sgd cardio fix

Upload: zein

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    1/74

    ASUHAN KEPERAWATAN

    KLIEN DENGAN KELAINAN KATUP JANTUNG:

    STENOSIS DAN INSUFISIENSI

    DISUSUN OLEH :

    Kelompok 3

    Agus Sapu!o "#3#$###%3&%'(

    S!) Ha*) S+ "#3#$###%3&3#(

    El)sa ,ul)a*) "#3#$###%3&33(

    G)lla*g Eka P "#3#$###%3&3$(

    He!) Ka!o*) "#3#$###%3&3-(

    .o/ 0e* A!)1)* "#3#$###%3&3'(

    Rum Se2oa) "#3#$###%3&4#(

    PROGRA. STUDI PENDIDIKAN NERS ALIH JENIS

    FAKULTAS KEPERAWATAN UNI5ERSITAS AIRLANGGA

    %$

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    2/74

    6A6 #

    PENDAHULUAN

    #+# Laa! 6elaka*g

    Secara fisiologis fungsi katup katup jantung sangat istimewa, katup

    atrioventrikel contohnya, Katup A-V (katup trikuspid dan katup mitral)

    mencegah aliran alik darah yang erasal dari ventrikel menuju ke atrium

    selama fase sistolik, dan katup semilunaris (katup aorta dan arteri

     pulmonalis) mencegah aliran alik darah yang erasal dari aorta dan arteri

     pulmonalis kemali ke ventrikel selama diastolik! Katup-katup terseut,

    menutup dan memuka secara pasif yakni menutup sewaktu gradien

    tekanan alik mendorong darah kemali ke elakang, dan katup-katup ini

    akan memuka ila gradien tekanan ke arah depan mendorong darah ke

    depan! ("uyton, #$%&)

    'enyakit katup jantung menyeakan kelainan kelainan pada aliran

    darah yang melintasi katup jantung! Katup normal memiliki dua ciri aliran

    yang penting aliran searah dan aliran yang tidak dihalangi! Katup akan

    memuka ila tekanan dalam ruang jantung yang terletak di proksimal

    katup leih esar dari tekanan dalam ruang atau pemuluh darah di seelah

    distal katup! aun katup sedemikian responsifnya sehingga sedikit

     peredaan tekanan (kurang dari % mm*g) antara dua ruang jantung, sudah

    mampu memuka dan menutup daun katup terseut! ('rice + ilson,

    #$$)

    .ila salah satu katup jantung tidak teruka atau tertutup dengan aik 

    maka akan mempengaruhi aliran darah! .ila katup tidak dapat memukasecara sempurna (stenosis), akiatnya aliran darah melalui katup terseut

    akan erkurang! .ila katup tidak dapat menutup secara sempurna darah

    akan mengalami keocoran seagai proses yang diseut regurgitasi atau

    insufisiensi!

    emam rematik maupun stenosis mitralis tetap merupakan penyakit

    yang sering terjadi di /egara erkemang, dengan insiden leih tinggi di

    kota yang miskin dari pada desa yang miskin! Sekitar 01 infeksi

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    3/74

    streptokokus pada faring diikuti dengan serangan demam rematik (#2&

    minggu)! emam rematik sendiri merupakan sekuele faringitis akiat

     streptokokus β-hemolitikus grup A.  emam rematik timul hanya jika

    terjadi respons antiody atau imunologis yang ermakna terhadap infeksi

    sreptokokus seelumnya!

    Kelainan katup jantung juga isa terjadi karena faktor genetika atau

    keturunan dan terjadi sejak masih dalam kandungan! Kelainan pada katup

     jantung juga dimungkinkan karena kecelakaan ataupun cedera yang

    mengenai jantung! 3perasi jantung juga dapat menyeakan kelainan pada

    katup jantung jika operasi terseut gagal atau terjadi kesalahan teknis

    maupun prosedur dalam melakukan operasi pada jantung!

    Kelainan katup diagi menjadi eerapa kategori erikut stenosis

    mitral, insufiensi mitral, stenonis aorta, insufisiensi aorta, stenosis

    trikuspidalis, insufisiensi trikuspidalis, stenosis trikuspidal, insufisiensi

    trikuspidal, serta stenosis dan insufisiensi pulmonal! Kelainan katup

    terseut menimulkan eragai gejala, tergantung eratnya, dan mungkin

    memerlukan peraikan secara edah atau penggantian untuk mengoreksi

    masalah! (34onnell 55, #$$#)!

    #+% Tu7ua*

    #+%+# Tu7ua* Umum

    5enjelaskan asuhan keperawatan yang tepat untuk klien dengan penyakit

    katup jantung!

    #+%+% Tu7ua* K/usus

    a! 5ahasiswa6i mampu menjelaskan definisi penyakit katup jantungmitral, aorta, trikuspidal, pulmonal

     ! 5ahasiswa6i mampu menjelaskan etiologi dari penyakit katup jantung

    mitral, aorta, trikuspidal, pulmonal

    c! 5ahasiswa6i mampu menjelaskan patofisiologi penyakit katup

     jantung mitral, aorta, trikuspidal, pulmonal

    d! 5ahasiswa6i mampu menjelaskan manifestasi klinis penyakit katup

     jantung mitral, aorta, trikuspidal, pulmonal

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    4/74

    e! 5ahasiswa6i mampu menjelaskan pemeriksaan diagnostik,

     penatalaksanaan medik, serta komplikasi dari penyakit katup jantung

    mitral, aorta, trikuspidal, pulmonal

    f! 5ahasiswa6i mampu menjelaskan pengkajian, rumusan masalah,

    diagnosa, intervensi, dan evaluasi asuhan keperawatan penyakit katup

     jantung

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    5/74

    6A6 %

    TINJAUAN PUSTAKA

    %+# Ko*sep Dasa!

    %+#+# De1)*)s)

    Katup merupakan pintu yang mengalirkan darah di dalam jantung antara

    atrium dan ventrikel serta antara ventrikel dan aorta6arteri pulmonalis!

    'ergerakan memuka dan menutupnya pasif tergantung pada tekanan dari

    atrium dan ventrikel jantung!

    .eerapa katup (valvula)

    • Katup atrioventrikuler (katup antara atrium dan ventrikel)

    a! Valvula trikuspidalis katup yang terletak diantara atrium kanan

    dan ventrikel kanan

     ! Valvula ikuspidalis atau katup mitral katup yang terletak di

    antara ventrikel kiri dengan atrium kiri!

    Kedua katup terseut memungkinkan darah mengalir dari masing-

    masing atrium ke ventrikel pada saat diastole ventrikel dan

    mencegah aliran alik pada saat diastole ventrikel!

    • Katup semilunar (katup antara ventrikel dengan aorta6arteri

     pulmonalis)

    a! Katup aorta

     ! Katup pulmonal

    5asing-masing memiliki 0 daun katup yang simetris dan

    menonjol seperti corong yang dikaitkan dengan cincin seraut!

    'emukaan katup terjadi pada waktu masing-masing ventrikel

     erkontraksi (tekanan ventrikel leih tinggi daripada tekanan yang

    ada dalam pemuluh darah arteri6aorta)!

    *al ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing

    ventrikel ke arteri pulmonalis dan aorta selam systole ventrikel dan

    mencegah aliran alik sewaktu ventrikel diastole! alam keadaan

    normal, luas permukaan katup &- cm!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    6/74

    Kelainan katup jantung merupakan keadaan dimana katup

     jantung mengalami kelainan yang memuat aliran darah tidak dapat

    diatur dengan maksimal oleh jantug, kelainan pada jantung yang

    menyeakan kelainan-kelainan pada aliran darah yang melintasi

    katup jantung! Katup yang terserang penyakit dapat mengalami dua

     jenis gangguan fungsional ('rice + ilson, #$$)

    %!  Regurgitasi – daun katup tidak dapat menutup rapat sehingga darah

    dapat mengalir alik (sinonim dengan insufisiensi katup dan

    inkompetensi katup)

    2. Stenosis katup  7 luang katup mengalami penyempitan sehingga

    aliran darah mengalami hamatan!

    %+% A*aom) 8a* F)s)olog)

    8antung merupakan seuah organ yang terdiri dari otot jantung, entuk dan

    susunannya sama dengan otot serat lintang tetapi cara kerjanya menyerupai

    otot polos yaitu di luar kesadaran!

    #!#!% .entuk 

    5enyerupai jantung pisang, agian atasnya tumpul dan diseut juga asis

    cordis! i seelah awah agak runcing diseut ape9 cordis!

    #!#!# :etak 

    i dalam rongga dada seelah depan (cavum mediastinum arteriol),

    seelah kiri awah dari pertengahan rongga dada, di atas diafragma dan

     pangkalnya di elakang kiri ;

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    7/74

    #!#!& :apisan

    a! ?ndokardium lapisan jantung seelah dalam, yang menutupi katup

     jantung!

     ! 5yokardium :apisan inti dari jantung yang erisi otot untuk 

     erkontraksi!

    c! 'erikardium :apisan agian luar yang erdekatan dengan pericardium

    viseralis!

    8antung seagai pompa karena fungsi jantung adalah untuk memompa

    darah sehingga diagi jadi dua agian esar, yaitu pompa kiri dan pompa

    kanan!

    'ompa jantung kiri peredaran darah yang mengalirkan darah ke seluruh

    tuuh dimulai dari ventrikel kiri-aorta-arteri-arteriola-kapiler-venula-vena cava

    superior dan inferior-atrium kanan!

    'ompa jantung kanan peredaran darah kecil yang mengalirkan darah ke

     pulmonal, dimulai dari ventrikel kanan-arteri pulmonalis-& vena pulmonalis-

    atrium kiri!

    "erakan jantung terhadap dua jenis, yaitu konstriksi (sistol) dan

    relaksasi (diastole) dari kedua atrium, terjadi serentak yang diseut sistol atrial

    dan diastole atrial! Konstriksi ventrikel kira-kira $,0 detik dan tahap dilatasi

    selama $,= detik! Konstriksi kedua atrium pendek, sedang konstriksi ventrikel

    leih lama dan leih kuat! aya dorong dari vantrikel kiri harus leih kuat

    karena harus mendorong darah ke seluruh tuuh untuk mempertahankan

    tekanan darah sistemik!

    5eskipun ventrikel kanan juga memompakan darah yang sama, tapitugasny hanya mengalirkan darah ke sekitar paru-paru dimana tekanannya

    leih rendah!

    5ekanisme yang mendasari gagal jantung meliputi gangguan

    kemampuan kontraktilitas jantung, yang menyeakan aliran jantung normal!

    Konsep curah jantung paling aik dijelaskan dengan persamaan

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    8/74

    Crekuensi jantung adalah fungsi system saraf otonom! .ila curah

     jantung erkurang, system saraf akan mempercepat frekuensi jantung untuk 

    mempertahankan! .ila mekanisme kompensasi ini gagal untuk 

    mempertahankan perfusi jaringan yang memadai maka volume sekuncup

     jantunglah yang harus menyesuaikan diri untuk mempertahankan curah

     jantung!

    Volume sekuncup, jumlah darah yang dipompa pada setiap kontraksi

     jantung tergantung pada 0 faktor yaitu

    a! 'reload adalah sinonim dengan hokum starling pada jantung yang

    menyatakan jumlah darah yang mengisi jantung eranding langsung

    dengan tekanan yang ditimulkan oleh regangan otot jantung!

     ! Kontraktilitas mengacu pada peruahan kekuatan kontraksi yang terjadi

     pada tingkat sel yang erhuungan dengan peruahan panjang seraut

     jantung dan kadar kalsium!

    c! Afterload mengacu pada esarnya tekanan ventrikel yang harus dihasilkan

    untuk memompakan darah melawan peredaan tekanan yang ditimulkan

    oleh tekanan arteriol!

    %+3 S)!kulas) Ja*u*g

    :ingkaran sirkulasi jantung dapat diagi menjadi dua agian esar yaitu

    sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal! /amun demikian terdapat juga

    sirkulasi koroner yang juga erperan sangat penting agi sirkulasi jantung!

    #!0!% Sirkulasi Sistemik 

    a! 5engalirkan darah ke eragai organ tuuh!

     ! 5emenuhi keutuhan organ yang ereda

    c! 5emerlukan tekanan permulaan yang esar!

    d! .anyak mengalami tahanan!

    e! Kolom hidrostatik panjang!

    #!0!# Sirkulasi 'ulmonal

    a! *anya mengalirkan darah ke paru

     ! *anya erfungsi untuk paru-paru!

    c! 5empunyai tekanan permulaan yang rendah!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    9/74

    d! *anya sedikit mengalami tahanan

    e! Kolom hidrostatiknya pendek!

    %+4 Pe*2ak) Kaup Ja*u*g

    8antung memiliki empat ruangan, # ruangan kecil di atas (atrium) dan #

    ruangan esar di awah (ventrikel )! Setiap ventrikel memiliki satu katup

    masuk searah dan satu katup keluar searah!

    Katup trikuspidalis memuka dari atrium kanan ke dalam ventrikel

    kanan, dan katup  pulmonalis memuka dari ventrikel kanan ke dalam

    arteri pulmonalis! Katup mitral memuka dari atrium kiri ke dalam

    ventrikel kiri, dan katup aorta memuka dari ventrikel kiri ke dalam aorta!

    ;nsufisiensi dapat dan stenosis dapat terjadi ersamaan pada satu katup,

    dikenal seagai Dlesi campuranD atau terjadi sendiri yang diseut seagai

    lesi murni!D

    Katup jantung yang mengalami kelainan memuat darah yang

    seharusnya tidak isa kemali masuk ke agian serami jantung ketika

     erada di ilik jantung memuat jantung memiliki tekanan yang cukup kuat

    untuk memompa darah ke seluruh tuuh! Akiatnya orang terseut tidak 

     isa melakukan aktifitas dalam tingkat tertentu!

    'enyakit katup jantung dahulu dianggap seagai penyakit yang hampir 

    selalu diseakan oleh rematik, tetapi sekarang telah leih anyak 

    ditemukan penyakit katup jenis aru! 'enyakit katup jantung yang paling

    sering dijumpai adalah penyakit katup degenerative yang erkaitan dengan

    meningkatnya masa hidup rata-rata pada orang-orang yang hidup di negara

    industri diandingkan dengan yang hidup di negara erkemang!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    10/74

    %+4+# Se*os)s .)!al

    a!efinisi

    Stenosis 5itral adalah penealan progresif dan pengerutan

     ilah-ilah katup mitral yang menyeakan penyempitan lumen dan

    sumatan progresif aliran darah!

    Stenosis mitral adalah merupakan penyempitan pada luang

    katup mitral yang akan menyeakan meningkatnya tahanan aliran

    darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri (Kasron, #$%#)!

    'ada kasus stenosis erat menjadi penyempitan lumen sampai

    selear pensil! Ventrikel kiri tidak terpengaruh, namun antrium kiri

    mengalami kesulitan dalam mengosongkan darah melalui lumen yang

    sempit ke ventrikel kiri! Akiatnya antrium akan melear dan

    mengalami hipertrofi karena tidak ada katup yang melindungi vena

     pulmonal terhadap aliran alik dari antrium, maka sirkulasi pulmonalmengalami kongesti! Akiatnya ventrikel kanan harus menanggung

     ean tekanan arteri pulmonal yang tinggi dan mengalami peregangan

     erleihan yang erakhir gagal jantung!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    11/74

    'eruahan tekanan yang terjadi pada stenosis mitral seperti ilustrasi

     erikut

     ! ?tiologi

    .erdasarkan etiologinya stenosis katup mitral terjadi terutama pada

    orang tua yang pernah menderita demam rematik pada masa kanak-

    kanak dan mereka tidak mendapatkan antiiotik! i agian dunia

    lainnya, demam rematik sering terjadi dan menyeakan stenosis katup

    mitral pada dewasa, remaja dan kadang pada anak-anak! Eang khas

    adalah jika penyeanya demam rematik, daun katup mitral seagian

     ergaung menjadi satu!

    c! 'atofisiologi

    'asien dengan stenosis mitral iasanya mengalami kelelahan

    seagai akiat curah jantung yang rendah, atuk darah, kesulitan ernapas saat latihan akiat hipertensi vena pulmonal, atuk dan infeksi

    saluran nafas erulang!

    Stenosis mitral terjadi karna adanya firosis dan fusikomisura

    katup mitral pada waktu fase penyemuhan demam reumatik!

    Ferentuknya sekat jaringan ikat tanpa pengapuran mengakiatkan

    luang katup mitral pada waktu diastolic leih kecil dari normal!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    12/74

    .erkurangnya luas efektif luang mitral menyeakan

     erkurangnya daya alir katup mitral! *al ini akan meningkatkan

    tekanan diruang atrium kiri, sehingga timul peredaan tekanan antara

    atrium kiri dan ventrikel kiri waktu diastolik! 8ika peningkatan tekanan

    ini tidak erhasil mengalirkan jumlah darah yang cukup untuk 

    memenuhi keutuhan tuuh, akan terjadi endungan pada atrium kiri

    dan selanjutnya akan menyeakan endungan vena dan kapiler paru!

    .endungan ini akan menyeakan terjadinya sema interstitial

    kemudian mungkin terjadi sema alveolar! 'ecahnya vena ronkialis

    akan menyeakan hemoptisis!

    'ada tahap selanjutnya tekanan arteri pulmonal akan

    meningakat, kemudian terjadi pelearan ventrikel kanan dan

    insufisiensi pada katup tricuspid atau pulmonal! Akhirnya vena-vena

    sistemik akan mengalami endungan pula! .endungan hati yang

     erlangsung lama akan menyeakan gangguan fungsi hati!

    Kompensasi pertama tuuh untuk menaikkan curah jantung

    adalah takikardi! Fetapi konpensasi ini tidak selamanya menamah

    curah jantung karna pada tingkat tertentu akan mengurangi masa

     pengisian diastolic! egangan pada otot-otot atrium dapat menyeakan

    gangguan elektris sehingga terjadi firilasi atrium! *al ini akan

    mengganggu pengisian ventrikel dari atrium dan memudahkan

     pementukan thromus di atrium kiri(5uttaGin, Arif! #$%#)!

    .akteri Streptococcus .eta *emolitikus "roup A dapat

    menyeakan terjadinya demam rheuma! Selain itu, oleh tuuh akteri

    terseut dianggap antigen yang menyeakan tuuh memuatantiodinya! *anya saja, strukturnya ternyata mirip dengan katup mitral

    yang memuat kadangkala antiodi terseut malah menyerang katup

    mitral jantung! *al ini dapat memuat kerusakan pada katup mitral!

    'ada proses peraikannya, maka akan terdapat jaringan firosis pada

    katup terseut yang lama kelamaan akan memuatnya menjadi kaku!

    'ada saat teruka dan tertutup akan terdengar unyi yang tidak normal

    seperti unyi S% mengeras, unyi S# tunggal, dan opening snap, juga

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    13/74

    akan terdengar ising jantung ketika darah mengalir! Apaila kekakuan

    ini diiarkan, maka aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri akan

    terganggu! ;ni memuat tekanan pada atrium kanan meningkat yang

    memuat terjadi pemesaran atrium kanan! Keregangan otot-otot atrium

    ini akan menyeakan terjadinya firilasi atrium!

    Kegagalan atrium kiri memompakan darah ke ventrikel kiri

    menyeaakan terjadi aliran darah alik, yaitu dari atrium kiri kemali

    ke vena pulmonalis, selanjutnya menuju ke pemuluh darah paru-paru

    dan mengakiatkan penurunan curah sekuncup ventrikel sehingga

     jantung erkompensasi dengan dilatasi ventrikel kiri, peningkatan

    kontraksi miokardium, hipertrofi dinding ventrikel dan dinding atrium!

    5eningkatnya volume darah pada pemuluh darah paru-paru ini akan

    memuat tekanan hidrostatiknya meningkat dan tekanan onkotiknya

    menurun! *al ini akan menyeakan perpindahan cairan keluar yang

    akan menyeakan udem paru yang kemudian isa menyeakan sesak 

    napas pada penderita! Selain itu, akan menyeakan hipertensi arteri

     pulmonalis, hipertensi ventrikel kanan sehingga dapat mengakiatkan

    gagal jantung kanan(5ansyur, Arif! #$$0)!

    d! 5anifestasi Klinis (ilantono, #$%0)

    • Sesak nafas (dispnea)

    • 3rtopnea atau pro9ymal nocturnal dyspnea terutama pada pasien

    mitral yang sedang atau erat!

    • *emoptisis yang timul akiat refleksi hipertensi vena pulmonal ke

    dalam vena ronchial!

    • 'alpitasi iasanya muncul apaila stenosis mitral sudah disertai

    adanya firilasi atrial!

    •  /yeri dada juga sering dikeluhkan oleh pasien stenosis mitral!

     

    e! 'emeriksaan iagnostik 

    • ?K" gamaran ?K" tidak spesifikH jika pasien memiliki irama

    sinus, gelomang ' ifasik yang lear didapatkan pada I$1 pasien

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    14/74

    dengan stenosis mitral! 5orfologi gelomang ' erkaitan dengan

    dilatasi atrium kiri ukannya hipertrofi!

    • adiografi thoraks 'ada stenosis mitral murni, ukuran jantung

     pada radiografi thoraks normal!• ?kokardigrafi .aik ekokardiografi 5-mode maupun

    ekokardiografi potongan melintang menunjukkan penealan katup

    dan penurunan laju penutupan mid-diastolik pada daun katup

    anterior! aun katup posterior juga mengalami tethering dan

     ergerak ke anterior selama diastole! imensi atrium kiri meningkat

    dan kadang dapat dilihat tromus pada apendik atrium kiri!

    e! 'enatalaksanaan

    • Konservatif

    %) Ferapi antiiotik dierikan untuk mencegah erulangnya infeksi!

    #) 'enatalaksanaan gagal jantung kongesti adalah dengan

    memerikan kardiotinikum dan diuretik!

    • 3peratif

    'ertimangan untuk dilakukan operasi adalah seaga erikut %) Seerapa jauh disaility yang ditimulkannya!

    #) Keadaan oyektif astruksinya !

    0) .agaimana moilitas katup!

    &) Ada atau tidaknya regurgitasi

    =) Adanya kelainan vavular lain atau adanya penyakit jantung

    Koroner!

    ;ndikasi tindakan Valvuloplasty Ballon Mitral:

    %)Stenosis 5itral (S5) simptomatik dengan Area Katup 5itral

    (AK5) J %,= cm#!

    #) /ilai skor mitral kurang dari %$!

    Kontra indikasi tindakan ini

    'enderita stenosis mitral simptomatis, area katup mitral J %,= cm#,

    skoring mitral %$, thromus di atrium kiri!

    ;ndikasi untuk tindakan edah

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    15/74

    %) Stenosis sedang sampai erat, dilihat dari eratnya stenosis

    (J%,= cm#) dan skoring mitral %$

    #) Stenosis mitral dengan hipertensi pulmonal dan dicurigai adanya

    thromus di atrium kiri!

    0) Stenosis mitral dengan resiko tinggi agi timulnya emoli

    misal

    a) >sia tua dengan firitasi atrial!

     ) 'ernah mengalami emoli sistemik!

    c) 'emesaran yang nyata dari appandage atrium kiri!

    8enis 3perasi(edah) Eang apat ilakukan

    %)

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    16/74

    g! Komplikasi

    Komplikasi yang dapat muncul ada #, yaitu

    •  ndokarditis infektif!  jarang pada stenosis mitral murni tetapi tidak 

     jarang pada pasien dengan gaungan stenosis dan regurgitasi!

    •  m"oli paru rekuren, adalah penyea penting moriditas dan

    mortalitas lanjut dalam perjalanan stenosis mitral, terjadi paling

    sering pada pasien dengan gagal ventrikel kanan!

    %+4+% I*su1)s)e*s) .)!al

    a! efinisi

    ;nsufisiensi mitral terjadi jika ilah-ilah katup mitral tidak 

    dapat saling menutup selama systole!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    17/74

    Aliran darah alik dari ventrikel akan menyeakan darah yang

    mengalir dari paru ke antrium kiri menjadi erkurang! Akiatnya paru

    mengalami kongesti, yang pada giliranya menamah ean ke

    ventrikel kanan! 5aka meskipun keocoran mitral hanya kecil namun

    selalu erakiat terhadap kedua paru dan ventrikel kanan!

    Sumer (5uttaGin, Arif! #$%#)

     ! ?tiologi

    .erdasarkan etiologinya insufisiensi atau regurgitasi mitral

    dapat diagi atas reumatik dan non reumatik(degeneratif, endokarditis,

     penyakit jantung koroner, penyakit jantung awaan, trauma dan

    seagainya)! i negara erkemang seperti ;ndonesia, penyea

    teranyak insufisiensi mitral adalah demam reumatik!

    c! 'atofisiologi;nsufisiensi mitral akiat reumatik terjadi karna katup tidak 

     iasa menutup sempurna waktu sistolik! 'eruahan pada katup

    meliputi klasifikasi, penealan dan distorsi daun katup! *al ini

    mengakiatkan koaptasi yang tidak sempurna waktu sistolik! Selain

     pemendekan kordatendinea mengakiatkan katup tertarik ke ventrikel

    terutama agian posterior, dapat juga terjadi dilatasi annulus atau

    rupture korda tendinea! Selam fase sistolik, terjadi aliran regurgitasi ke

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    18/74

    atrium kiri, mengakiatkan gelomang v yang tinggi di atrium kiri,

    sedangkan aliran ke aorta erkurang pada saat diastolik, darah

    mengalir dari atrium kiri ke ventrikel! arah terseut selain yang

     erasal dari paru-paru melalui vena pulmonalis, jika terdapat darah

    regurgidan dari ventrikel kiri waktu sistolik seelumnya!ventrikel kiri

    cepat distensi, apeks ergerak ke awah secara mendadak,menarik 

    katup korda dan otot kapilaris,hal ini menimulkan virasi mementuk 

     unyi jantung ke tiga! 'ada insufisiensi mitral kronik, regurgitasi

    sistolik ke atrium kiri dan vena-vena pulmonalis dapat ditoleransi

    tanpa meningkatnya tekanan aji dan aorta pulmonal!

    d! 5anifestasi Klinis

    'alpitasi jantung, napas pendek saat latihan dan atuk akiat

    kongesti paru pasif kronis adalah gejala yang sering timul! enyut

    nadi mungkin teratur dengan volume yang cukup, namun kadang tidak 

    teratur akiat ekstra sistol atau firilasi atrium yang isa menetap

    selamanya!

    %) Sangat capai, lemah, kehaisan tenaga, erat adan turun, napas

    sesak ial terjadi kegiatan fisik, ortopneu, paro9ysma noktural

    dipsnea rales!

    #) Fingkat lanjut edema paru-paru, kegagalan jantung seelah kanan!

    0) Auskultasi terasa getaran pada raa ape9, S% tidak ada, lemah,

    murmur!

    &) 5urmur ernada tinggi, menghemus, erdesis, selam systoll(pada

    ape9) S0 nada rendah!

    e.  'emeriksaan iagnostik 

    %)

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    19/74

    0) ?chocardiografi dapat digunakan untuk mencari sea dari 5 

    dan menentukan derajat 5 menggunakan echocardiografi

    dopler! Selain itu, dapat juga ditentukan ukuran dan fungsi dari

    ventrikel kiri, untuk mendiagnosa adanya struktur dan gerakan

    katup yang anormal!

    &) Kateterisasi jantung, yng erguna untuk mengidentifikasi

     penyea iskemi korener dan menenttukan derajat 5 

    =) Coto polos jantung, yng mmperlihatkan pemesaran dari atrium

    dan ventrikel kiri pada 5 kronik! Ferdapat kongesti vena

     pulmonal, edema intersisial, danadanya garis Kerley .!

    Klasifikasi dapat terlihat terutama pada pasien dengan 5S dan

    5 yang lama! Klasifikasi yang terdapat pada annulus mitral

    terlihat pada proyeksi lateral!

    f! 'enatalaksanaan

    • Konservatif

    %) ukung istirahat untuk mengurangi ean kerja jantung

    #) 5eningkatkan kekuatan dan efisiensi kontraksi jantung

    dengan ahan-ahan farmakologis

    0) 5enghilangkan penimunan cairan tuuh erleihan dengan

    terapi deuretik dan istirahat!

    • 3peratif

    %) 'enatalaksanaannya sama dengan gagal jantung kongestif,

    intervensi edah meliputi penggantian katup mitral!

    g! Komplikasi

    Komplikasi yang dapat timul pada insufisiensi mitral antara lain

    firilasi atrium, emoli sistemik, hipertensi pulmonal, dekompensasi

    cordis kiri, endokarditis!

    %+4+3 Se*os)s Ao!al

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    20/74

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    21/74

    3struksi kalur aliran aorta terseut menamahkan ean

    tekanan ke ventrikel kiri, yang mengakiatkan penealann dinding

    otot! 3tot jantung meneal (hipertrofi) seagai respons terhadap

     esarnya ostruksiH terjadilah gagal jantung ila osruksinya terlalu

     erat!

     ! ?tiologi

    .erdasarkan etiologinya stenosis katup aorta merupakan

     penyakit utama pada orang tua, yang merupakan akiat dari

     pementukan jaringan parut dan penimunan kalsium di dalam daun

    katup! Stenosis katup aorta seperti ini timul setelah usia $ tahun,

    tetapi iasanya gejalanya aru muncul setelah usia $-L$ tahun!

    Stenosis katup aorta juga isa diseakan oleh demam rematik 

     pada masa kanak-kanak! 'ada keadaan ini iasanya disertai dengan

    kelainan pada katup mitral aik erupa stenosis, regurgitasi maupun

    keduanya!

    'ada orang yang leih muda, penyea yang paling sering

    adalah kelainan awaan! 'ada masa ayi, katup aorta yang menyempit

    mungkin tidak menyeakan masalah, masalah aru muncul pada

    masa pertumuhan anak! >kuran katup tidak eruah, sementara

     jantung melear dan mencoa untuk memompa sejumlah esar darah

    melalui katup yang kecil!

    Katup mungkin hanya memiliki dua daun yang seharusnya tiga,

    atau memiliki entuk anormal seperti corong! :ama-lama,

    luang6pemukaan katup terseut, sering menjadi kaku danmenyempit karena terkumpulnya endapan kalsium!

    c! 'atofisiologi

    >kuran normal orifisium aorta #-0 cm#! Stenosis aorta

    menyeakan tahanan dan peredaan tekanan selama sistolik antara

    ventrikel kiri dan aorta! 'eningkatan tekanan ventrikel kiri

    menghasilkan tekanan yang erleihan pada ventrikel kiri, yang

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    22/74

    dicoa diatasi dengan meningkatkan ketealan dinding ventrikel kiri

    (hipertrofi ventrikel kiri)! 'elearan ruang ventrikel kiri terjadi sampai

    kontraktilitas miokard menurun! Fekanan akhir diastolik ventrikel kiri

    meningkat! Kontraksi atrium menamah volume darah diastolik 

    ventrikel kiri! *al ini akan mengakiatkan pemesaran atrium kiri!

    Akhirnya ean ventrikel kiri yang terus menerus akan

    menyeakan pelearan ventrikel kiri dan menurunkan kontraktilitas

    miokard! ;skemia miokard timul akiat kurangnya aliran darah

    koroner ke miokard yang hipertrofi!

    Area katup aorta normal erkisar #-&cm#! "radien ventrikel kiri

    dengan aorta mulai trlihat ila area katup aorta J%!=cm #! .ila area

    katup mitral J%cm#,maka stenosis aorta sudah diseut erat!

    Kemampuan adaptasi miokard menghadapi stenosis aorta

    meyeakan manifestasi aru muncul ertahun tahun kemudian!

    *amatan aliran darah pada stenosis katup aorta ( progressive

     pressure overload of left ventri#le akiat stenosis aorta) akan

    merangsang mekanisme AA (enin-Angiotensin-Aldosteron)

     eserta mekanisme lainnya agar miokard mengalami hipertrofi!

    'enamahan massa otot ventrikel kiri ini akan menigkatkan

    tekanan intra-ventrikel agar dapat melampaui tahanan stenosis aorta

    terseut dan mempertahankan wall stress yang normal erdasarkan

    rumus :aplace Stress (pressure9radius) #9thickness!

     /amun ila tahanan aorta ertamah, maka hipertrofi akan

     erkemang menjadi patologik disertai penamahan jaringan kolagen

    dan menyeakan kekakuan dinding ventrikel,penurunan cadangandiastolic,penigkatan keutuhan miokard dan iskemia miokard ! 'ada

    akhirnya performa ventrikel kiri akan tergangu akiat dari asinkroni

    gerak dinding ventrikel dan after load mismatch! "radien trans-

    valvular menurun,tekanan arteri pulmonalis dan atrium kiri meningkat

    menyeakan sesak nafas! "ejala yang mencolok adalah sinkope,

    iskemia su-endokard yang menghasilkan angina dan erakhir 

    dengan gagal miokard (gagal jantung kongestif)! Angina timul

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    23/74

    karena iskemia miokard akiat dari keutuhan yang meningkat

    hipertrofi ventrikel kiri, penurunan suplai oksigen akiat dari

     penurunan cadangan koroner, penurunan waktu perfusi miokard

    akiat dari tahanan katup aorta!

    d! 5anifestasi Klinis

    'ada kasus stenosis aorta tingkat sedang sampai erat, pasien

    mula-mula mengalami dispnoe saat latihan, yang merupakan

    manifestasi dekompensasi ventrikel kiri terhadap kongesti paru! Fanda

    lain erupa pusing dan pingsan karena erkurangnya volume darah

    yang mengalir ke otak! Angina 'ektoris merupakan gejala yang sering

    timul karena meningkatnya keutuhan oksigen akiat meningkatnya

     ean kerja ventrikel kiri dan hipertrofi miokardium! Fekanan darah

    dapat normal tapi juga dapat turunH terkadang terjadi tekanan nadi

    yang rendah (kurang dari 0$ mm*g) karena erkurangnya aliran

    darah!

    'ada pemeriksaan dapat terdengar murmur sistolik yang keras

    dan kasar di daerah aorta! Suara ini terdengar seagai murmur 

    kresendo-dekresendo, yang dapat menyear ke arteri karotis dan ke

    apeks ventrikel kiri! 5urmur ini ernada rendah kasar dan ergetar!

    .ila kita letakkan tangan pada dasar jantung maka akan terasa getaran

    yang paling kuat diantaara semua unyi jantung, dan menyerupai

    erangan seekor kucing! Suara ini erhuungan dengan turulensi yang

    diakiatkan oleh aliran darah yang melalui lumen katup yang

    menyempit! .ukti adanya hipertrofi ventrikel kiri dapat dilihat dengan

    ?K" %# lead dan ekokardiogram!

    Kateterisasi jantung kiri perlu dilakukan untuk mengukur 

    dengan akurat eratnya anormalitas katu ini! 'engukuran tekanan

    diamil di ventrikel kiri dan dasar aorta! Fekanan sistolik ventrikel

    tentu leih tinggi dari tekanan di aorta selama sistole! ('rice +

    ilson, #$$)

    Angina, syncope, capai, lemah, sesak napas saat ada kegiatan

    ortopneu, paro9ys mal nokturial, edema paru-paru, rales! Fingkat

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    24/74

    alnjut kegagalan seelah kanan jantung! 5urmur nada rendah, kasar 

    seperti kerutan, systoll(pada asis atau carctis) gemetar systoll pada

     asis jantung! 'emeriksaan jasmani pasien stenosis sedang atau erat

     iasanya ditemukan nadi tardus atau parvus dan ising sistolik di sela

    iga # kiri atau kanan yang menjalar ke leher dan apeks! .unyi jantung

    ;; iasanya terdiri atas komponen pulmoner!(/oer, Sjaifoellah! #$$#)

    e! 'enatalaksanaan

    • Konservatif -

    • 3peratif 'enatalaksanaan yang sesuai untuk stenosis aorta adalah

     penggantian katup aorta secara edah! Ferdapat resiko kematian

    mendadak pada pasien yang dioati saja tanpa tindakan edah!

    Keadaan yang tak dikoreksi terseut dapat menyeakan gagal

     jantung permanen yang tidak erespon terhadap terapi medis!

    f! 'emeriksaan iagnostik 

    %) ?K", menunjukkan hipertrofi :V dengan  strain  (SF depresi, F

    inversi) dan perlamatan atrium kiri! Cirilasi atrium dan aritmia

    ventrikular sering kali tampak saat fungsi :V telah memuruk!

    #) adiografi thoraks 'ada stenosis aorta tanpa komplikasi, ukuran

     jantung normal, namun didapatkan dilatasi pasca stenosis pada

    aorta desenden pada L$1 pasien!

    0) ?kokardiografi, menunjukkan pemukaan katup yang menurun dan

    kalsifikasi daun katup, dan memungkinkan penghitungan area

    katup!

    g! Komplikasi

    %) "agal ventrikel kiri

    #) Aritmia

    0) Cirilasi atrium

    &) ?ndokarditis infektif 

    =) Sinkop

    %+4+4 I*su1)e*s) Ao!a

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    25/74

    a! efinisi

    ;nsufisiensi aorta adalah penyakit katup jantung dimana katup

    aorta atau alon melemah, mencegah katup menutup erat-erat! *al ini

    menyeakan mundurnya aliran darah dari aorta (pemuluh darah

    teresar) ke dalam ventrikel kiri (?van, #$%$)!

    ;nsufisiensi aorta diseakan oleh lesi peradangan yang merusak 

     entuk ilah katup aorta,sehingga masing 7 masing ilah tidak isa

    menutup lumen aorta dengan rapt selama diastole dan akiatnya

    menyeakan aliran alik darah dari aorta ke ventrikel kiri! efek 

    katup ini isa diseakan oleh endokarditis, kelainan awaan, atau

     penyakit seperti sifilis dan pecahnya aneurisma yang menyeakan

    dilatasi atau soekan aorta asendens!

    Karena keocoran katup aorta saat diastole , maka seagaian

    darah dalam aorta, yang iasanya ertekanan tinggi, akan mengalir keventrikel kiri, sehingga ventrikel kiri harus mengatasi keduanya yaitu

    mengirim darah yang secara normal diterima dari atrium kiri ke

    ventrikel melalui lumen ventrikel, maupun darah yang kemali dari

    aorta! Ventrikel kiri kemudian melear dan hipertrofi untuk 

    mengakomodasi peningkatan volume ini, demikian juga akiat tenaga

    mendorong yang leih normal untuk memompa darah, menyeakan

    tekanan darah sistolik meningkat, diilustrasikan seagai erikut

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    26/74

     ! ?tiologi

    'enyea teranyak adalah demam reumatik dan sifilis!

    Kelainan katup dan kanker aorta juga ias menimulkan isufisiensi

    aorta! 'ada isufisiensi aorta kronik terlihat firosis dan retraksi daun-

    daun katup, dengan atau tanpa kalsifikasi, yang umumnya merupakan

    skuele dari demam reumatik!

    c! 'atofisiologi

    ;nsufisiensi aorta diseakan oleh lesi peradangan yang merusak 

     entuk ilah katup aorta, sehingga masing-masing ilah tidak isa

    menutup lumen aorta dengan rapat selama diastole dan akiatnya

    menyeakan aliran alik darah dari aorta ke ventrikel kiri !

    Karena keocoran katup aorta saat diastole, maka seagian

    darah dalam aorta, yang iasanya ertekanan tinggi, akan mengalir ventrikel kiri, sehingga ventrikel kiri harus mengatasi keduanya, yaitu

    mengirim darah yang secara normal diterima dari atrium kiri maupun

    darah yang kemali dari aorta! Ventrikel kiri kemudian melear dan

    hipertrofi untuk mengakomodasi peningkatan volume ini, demikian

     juga akiat tenaga mendorong yang leih dari normal untuk 

    memompa darah, menyeakan tekanan darah sistolik meningkat!

    Sistem kardiovaskuler erusaha mengkompensasi melalui refleks

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    27/74

    dilatasi pemuluh darah dan arteri perifer melemas, sehingga tahanan

     perifer menurun dan tekanan diastolik turun drastis!

    'eruahan hemodinamik keadaan akut dapat diedakan dengan

    keadaan kronik! Kerusakan akut timul pada pasien tanpa riwayat

    insufisiensi seelumnya! Ventrikel kiri tidak punya cukup waktu

    untuk eradaptasi terhadap insufisiensi aorta! 'eningkatan secara tia-

    tia dari tekanan diastolik akhir ventrikel kiri isa timul dengan

    sedikit dilatasi ventrikel!

    d! 5anifestasi Klinis

    5anifestasi awal pasien merasakan dear jantung yang

     ertamah kuat! enyutan arteri dapat jelas terlihat atau teraa di

     prekordium! enyutan arteri dileher juga terlihat! *al ini karena

    meningkatnya tekanan dan volume darah yang diejeksikan oleh

    ventrikel kiri yang mengalami hipertrofi! Kemudian diikuti dispnoe

    saat latihan dan mudah letih! Fanda dan gejala gagal ventrikel kiri

    meliputi sesak napas, terutama malam hari (ortopnoe, paroksismal

    nokturnal dispnoe) dan hal terseut terjadi disertai regurgitasi sedang

    atau erat!

    'eredaan tekanan sistolik dan diastolik iasanya melear pada

     pasien ini! Salah satu tanda khusus yaitu nadi yang terasa dijari saat

     palpasi, terjadi secara cepat dan tajam dan tia-tia kolaps (denyut

    water-hammer) ('rice + ilson, #$$)

    $% yspnea saat aktivitas

    2% 'alpitasi, fatigue

    &% 3rthopena akiat edema paru

    '% asa :elah(% /okturnal angina dan diaforesis

    )% Angina dengan hipertropi ventrikel kiri

    *% 'alpasi

    a) 'ulsus seller6denyut nadi meloncat

     ) Fekanan nadi melear (tekanan sistolik meningkat dan tekanan

    diastolik menurun)

    c) enyut apeks ergeser dan kuat

    L) ?K"

    a) *ipertrofi ventrikel kiri

     ) Sinus takikardia

    I) Auskultasi

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    28/74

    a) 5urmur diastolik, suara angin riut (lowing)

     ) ;ntensitas murmur tinggi karena peningkatan volume ejeksi

    e! 'enatalaksanaan

    • Konservatif .ila pasien mengalami gejala gagal jantung

    kongestif, harus dierikan penatalaksanaan medis sampai

    dilakukannya pemedahan!

    • 3peratif 'enggantian katup aorta adalah terapi pilihan, tetapi

    kapan waktu yang tepat untuk penggantian katup masih kontroversial!

    'emedahan dianjurkan pada semua pasien dengan hipertropi

    ventrikel kiri tanpa memperhatikan ada atau tidaknnya gejala lain!

    (SmeltMer, #$$#)

    %+4+$ Se*os)s T!)kusp)8al)s

    a! efinisi

    Stenosis Katup Frikuspidalis (+ri#uspid Stenosis) merupakan

     penyempitan luang katup trikuspidalis, yang menyeakanmeningkatnya tahanan aliran darah dari atrium kanan ke ventrikel 

    kanan! Stenosis katup trikuspidalis menyeakan atrium kanan

    memesar dan ventrikel kanan mengecil! 8umlah darah yang kemali

    ke jantung erkurang dan tekanan di dalam vena yang memawa darah

    kemali ke jantung meningkat!

     ! ?tiologi

    Stenosis trikuspid merupakan kelainan katup yang jarang

    ditemukan, dan paling sering merupakan penyakit jantung reumatik 

    yang menyertai kelainan katup mitral atau aorta! Kejadian ini leih

    sering terjadi pada perempuan dengan umur #$-$ tahun! 'enyea

    lainnya adalah

    %) Atresia trikuspid

    #) Fumor atrium kanan

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    29/74

    0) Sindrom karsinoid

    &) Vegetasi pada daun katup

    =) Kelainan awaan! 

    c! 'atofisiologi

    Stenosis katup trikuspidalis akan menghamat aliran darah dari

    atrium kanan ke ventrikel kanan selama diastolic! lesi ini iasanya

     erkaitan dengan penyakit katup mitralis dan aorta yang terjadi akiat

     penyakit jantung reumatik erat! Stenosis trikuspidalis meningkatkan

     ean kerja atrium kanan, memaksa pementukan tekanan yang leih

     esar untuk mempertahankan aliran melalui katup yang tersumat!

    Kemampuan kompensasi atrium kanan teratas, sehingga atrium

    akan mengalami dilatasi dengan cepat! 'eningkatan volume dan

    tekanan atrium kanan mengakiatkan penimunan darah pada vena

    sistemik dan peningkatan tekanan! (34onnell 55, #$$#)!

    d! 5anifestasi Klinis

    endahnya curah jantung, mudah lelah, dan adanya kongesti sistemik 

    dan hepatomegali menimulkan keluhan tidak enak pada perut! 'erut

    memesar dan engkak umum! .eerapa pasien mengeluh denyut

     pada leher akiat esarnya gelomang a pada vena jugularis!

    'emeriksaan Cisik 3leh karena sering menyertai kelainan katup

    lain, stenosis trikuspid ini tidak terdiagnosis, kecuali memang sengaja

    dicari! Stenosis erat akan menimulkan endungan hati yang erat

    sehingga terjadi sirosis, ikterus, malnutrisi yang erat, edema dan

    asites yang erat ahkan splenomegali! Vena jugularis dilatasi,

    ditemukan pulsasi presistolik yang prominen pada permukaan hati

    yang memesar!

    'ada auskultasi dapat terdengar opening snap pada garis sternal

    kiri sampai pada 9ifoideus, terutama presistolik! .ising ini akan

    menjadi leih keras pada inspirasi, dan melemah pada ekspirasi dan

    manuver valsava karena menurunnya aliran darah melalui trikuspid!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    30/74

    e! 'emeriksaan diagnostik 

    %) Kateterisasi

    ;ndikasi dan 'enggunaan

    >ntuk pengukuran tekanan vena sentral (

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    31/74

    didapatkan dilatasi atrium kanan, peruahan gerakan daun-daun

    katup trikuspidalis, penealan daun katup trikuspid dnegan

    gamaran dooming dan adanya gradient transvalvular pada

     pemeriksaan dopler!

    =) Femuan *emodinamik 

    idapatkan peredaan tekanan pada kedua sisi katu trikuspidalis

    dan peningkatan tekanan atrium kanan dan tekanan vena sentralis

    dengan gelomang yang esar!ɑ

    e! 'enatalaksanaan

    • Konservatif

    %) ;stirahat dan pematasan fisik 

    #) 3at-oatan digitalis dan diuretik!

    0) etriksi konsumsi garam

    Keadaan ini dutuhkan untuk memperaiki fungsi hati yang

    sangat diutuhkan pada saat operasi!

    &) Selain itu, pemakaian antiiotik dapat mencegah terjadinya

    endokarditis infektif!

    • 3peratif

    %) Valvuloplasty ersamaan pada katup mitral yang timul

     ersama

    #) Fricuspid Valve eplacement (FV), ila ada kerusakan

    oganik yang erat!

    0) Findakan operasi dapat erupa komisurotomi tapi ila disertai

    regurgitasi dapat dilakukan anulopasti secara ersamaan!

    %+4+9 I*su1)s)e*s) T!)kusp)8al)s

    a! efinisi

    egurgitasi Katup Frikuspidalis ( ,nkompetensia +rikuspidalis,

    ;nsufisiensi Frikuspidalis, +ri#uspid Regurgitation) adalah keocoran

     pada katup trikuspidalis yang terjadi setiap kali ventrikel kanan

     erkontraksi (systole)! 'ada regurgitasi katup trikuspidalis, ketika

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    32/74

    ventrikel kanan erkontraksi, yang terjadi ukan hanya pemompaan

    darah ke paru-paru, tetapi juga pengaliran kemali sejumlah darah ke

    atrium kanan! Keocoran ini akan menyeakan meningkatnya

    tekanan di dalam atrium kanan dan menyeakan pemesaran atrium

    kanan! Fekanan yang tinggi ini diteruskan ke dalam vena yang

    memasuki atrium, sehingga menimulkan tahanan terhadap aliran

    darah dari tuuh yang masuk ke jantung!

     ! ?tiologi

    egurgitasi6insufisiensi katup trikuspidalis murni iasanya

    diseakan gagal jantung kiri yang sudah lanjut atau hipertensi pulmonalis erat, sehingga terjadi kemunduran fungsi ventrikel kanan!

    (Sylvia A! 'rice, #$$)

    'enyea dari insufisiensi trikuspidalis

    %) Anatomis katu anormal

    • 'enyakit jantung reumatik 

    • .ukan penyakit jantung reumatik

    • ?ndokarditis infaktif 

    • Anomali ?stein4s

    • 'rolaps katup trikuspidalis

    • Kongenital, efek kanal atrio-ventrikular 

    • Karsinoid (dengan hipertensi pulmonal)

    • ;nfark miokard, iskemik6ruptur muskulus papilaris

    • Frauma

    • Kelainan jaringan ikat (sindrom 5arfan)

    • Artritis eumatoid

    • adiasi, dengan akiat gagal jantung

    • Cirosis endomiokard

    #) Anatomis katup normal

    Kenaikan tekanan sistolik ventrikel oleh eragai sea (dilatasi

    anulus)

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    33/74

    0) :ain-lain

    • *ipertiroidisme

    • ?ndokarditis :oeffler 

    • Aneurisme sinus valsava

    asio perempuan terhadap pria adalah #%, dengan rata-rata usia &$

    tahun! 3leh karena leih sering ersamaan dengan stenosis mitral,

    maka gejala tenosis mitral iasanya leih dominan!

    c! 'atofisiologi

    Anatomi katup trikuspidalis yang anormal atau penyakit

     jantung reumatik menyeakan disfungsi pada katup dengan adanya

    lesi atau daun katup tidak menutup dengan sempurna sehingga terjadi

    gangguan dalam distriusi darah dari atrium ventrikel! *ipertensi

     pulmonal memuat tekanan darah pada ventrikel kanan juga

    meningkat sehingga jantung erdilatasi untuk menyesuaikan tekanan

    yang meningkat terseut! Akiatnya darah yang semula dialirkan

    atrium kanan ke ventrikel kanan akan kemali ke atrium kanan yang

    tekanannya leih rendah!

    d! 5anifestasi Klinis

    .iasanya pasien mengeluh rasa perih di ulu hati, nyeri dada,

    mudah lelah dan anore9ia!

    'ada inspeksi terlihat adanya penurunan erat adan, sianosis,

     pelearan vena jugularis, asites dan edema! 'ada palpasi ditemukan

     pemengkakan pada vena jugularis dan hepar!

    'ada auskultasi terdengar S0 dari ventrikel kanan yang

    terdengar leih keras pada inspirasi, dan ila disertai dengan

    hipertensi pulmonal suara S# akan mengeras! .ising pansistolik 

    dengan nada tinggi terdengar paling keras di sela iga (;

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    34/74

    .ila insufisiensi ringan, ising sistolik pendek! .ila hipertrofi

    ventrikel kanan ising sistolik isa sampai ke apeks dan sulit

    diedakan dengan regurgitasi mitral!

    erajat ising pada regurgitasi tricuspid akan meningkat pada

    inspirasi (ivero-

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    35/74

    oppler (

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    36/74

    terentuknya katup pulmonal, atresia pulmonal dengan septum yang

    intak, stenosis pulmonal dengan septum ventrikel yang intak, defek 

    septum ventrikel dengan ostruksi jalan keluar ventrikel kanan,

    transposisi arteri esar yang sempurna!

    c! 'atofisiologi

    Stenosis pulmonal dengan septum ventrikuler intak isa

    diseakan oleh stenosis vaskuler, infundiular, atau keduanya!

    3struksi infundiular diseakan oleh jaringan firosa yang seakan

    mengikat atau oleh hipertrofi otot!

    Secara normal luang katup pulmo $,= cm dan akan memesar 

    seiring pertumuhan adan! Seagai akiat stenosis derajat ringan,sedang dan erat terjadi peredaan tekanan fase sistole antara ventrikel

    kanan dan arteri pulmonalis! "angguan hemodinamik iasanya terjadi

    kalau ostruksi katup pulmo sudah mencapai $1 atau leih! 'asien

    dengan peredaan tekanan puncak pada saat istirahat kurang dari =$

    mmhg termasuk stenosis ringan, antara =$ 7 %$$ mmhg termasuk 

    stenosis sedang dan diatas %$$ mmhg termasuk stenosis erat! 'ada

    stenosis erat ventrikel mengalami gagal jantung sehingga isi

    sekuncup turun walaupun pada saat istirahat! Keadaan ini diikuti

    dengan kenaikan aik tekanan akhir distole ventrikel dan tekanan rata-

    rata atrium kanan! Sealiknya pada pasien dengan stenosis ringan dan

    sedang tekanan sistole ventrikel kanan isa tidak eruah dengan

     pertumuhan anak ertahun-tahun!

    ;nsufisiensi pulmonalis fungsional dapat terjadi seagai sekuel

    disfungsi katup seelah kiri dengan hipertensi pulmonalis kronis dan

    dilatasi orifisium katup pulmonalis! /amun lesi ini jarang terjadi!

    d! 5anifestasi Klinis

    Stenosis katup pulmonalis meningkatkan ean kerja ventrikel

    kanan sehingga menyeakan hipertrofi ventrikel kanan! "ejala aru

    timul jika terjadi kegagalan vetrikel kanan yang menimulkan

     pelearan vena sistemik dan dan segala sekuel klinisnya!

    'enyakit jantung kongenital dengan akiat ostruksi dan

    regurgitasi umunya gejalanya sama dengan penyakit jantung didapat!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    37/74

    alaupun demikian pada penyakit jantung kongenital ada eerapa

    tanda khas yang harus diperhatikan diantaranya isi sekuncup normal

     pada istirahat, akan tetapi pada saat olah raga mengalami gangguan!

    Stenosis ringan dan sedang hampir tidak ditemukan gejala!

    .ahkan pasien dengan stenosis erat tanpa ada gejala! Kalau ada gejala

     iasanya erupa dyspnoe d4effort, rasa lelah erleih! Kedua keluhan

    ini sehuungan dengan kenaikan isi sekuncup yang tidak adeGuat pada

    saat olah raga! Fak ada keluhan ortopnea karena tekanan vena pulmo

    normal pada stenosis pulmo! "agal jantung kanan isa terjadi pada

    stenosis erat, sinkop isa terjadi tapi kematian mendadak tidak 

    terjadi, nyeri dada !

    e! 'emeriksaan 'enunjang

    %) adiologi Vaskuler paru perifer normal, arteri pulmonalis tampak 

    memesar akiat dilatasi pasca stenosis!

    #) 'emeriksaan fungsi paru 'ada stenosis pulmo sering anormal

    dengan penurunan volume, jalan udara dan kapasitas difusi paru

    yang sangat mungkin diseakan ketidaksempurnaan

     perkemangan paru pada anak-anak 

    0) ?kokardiografi 5enunjukkan hipertrofi ventrikel kanan&) adioisotop dan radioangiografi 5elihat ada atau tidak pintasan

    dari kiri ke kanan

    =) Kateterisasi dan angiografi apat mengukur peredaan tekanan

    sistole melalui katup pulmo, menentukan lear katup pulmo yang

    mengalami stenosis

    f! 'enatalaksanaan

    • Konservatif (pada stenosis ringan)

    %) ;stirahat dan pematasan aktivitas fisik 

    #) 3at-oatan diuretic

    • 3peratif

     - Fricuspid Valve eplacement (FV), ila ada kerusakan

    oganik yang erat!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    38/74

    %+4++ I*su1)s)e*s) Pulmo*al

    a! efinisi

    ;nsufisiensi merupakan ketidak mampuan untuk menjalankanfungsinya secara memadai! ;nsufisiensi adalah suatu keadaan dimana

    katup kehilangan fungsi yang normal dan gagal menghamat kemali

    darah setelah kontraksi dari setiap ruang jantung atau refluks darah

    dari aorta adendens ke dalam ventrikel selama diastole (Frinoval,

    #$$I)!

    ;nsufisiensi pulmonal merupakan inkompetensi dari katup

     pulmonal! 'enyea paling umum adalah hipertensi pulmonal!

    ;nsufisiensi pulmonal iasanya tanpa gejala! Fanda yang ditimulkan

    termasuk decrescendo murmur diastolic! 8adi insufisiensi pulmonal

    adalah kelainan pada katup pulmonal jantung sehingga terjadi aliran

     alik dari arteri pulmonalis ke ventrikel kanan pada saat diastole!

     ! ?tiologi

    'enyea insufisiensi pulmonal adalah karena hipertensi

     pulmonal erat dan iasanya terjadi mengiringi penyakit

    kardiovaskuler! ;nsiden insufisiensi pulmonal sangat rendah karena

     jarang terjadi! 5ortalitas dan moriditas ditentukan oleh kelainan

    yang mendasarinya! Fidak ada predileksi pada etnis maupun ras

    tertentu! 'enderita ini iasanya tidak ergejala karena insufisiensi

     iasanya ringan!

    c! 5anifestasi Klinis

    Fanda dan gejala ;nsufisiensi 'ulmonal antara lain

    • 'emesaran ventrikel kanan!

    • .ising ejeksi atau ising sistolikyang singkat!

    • S# terpisah lear!

    • .ising diastolik yang singkat dan halus!

    • Sesak napas selama aktivitas fisik!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    39/74

    • ?dema perifer

    •  /yeri dada

    • .erdear- dear 

    ;nsufisiensi pulmonal iasanya tidak menunjukkan gejala klinis

    yang ermakna, tetapi gejala gagal jantung kanan akan muncul pada

    fase dekompensasi dilatasi ventrikel kanan! Kejadian ini sangat

     ergantung pada durasi dan eratnya regurgitasi!

    d! 'emeriksaan iagnostik 

    %! ?lektrokardiografi 5enunjukkan pemesaran ventrikel kanan tipevolume! 'ada pemeriksaan ?K" juga dapat terlihat deviasi sumu

    ke kanan dan pemesaran atrium kanan!

    #! otgen dada 'ada insufisiensi erat dapat disertai gamaran

    kardiomegali tipe kanan! "amaran pruning dapat dijumpai pada

    hipertensi pulmonal! 'runing merupakan gamaran arteri

     pulmonalis di sentral dan perihiler yang promonen disertai corakan

    vascular perifer yang sangat sedikit!

    0! ?kokardiografi ?kokardiografi dua dimensi dan 5-5ode dapat

    memeperlihatkan adanya dilatasi ventrikel kanan! Volume

     erleihan pada ventrikel kanan menyeakan pergerakan septum

    ventrikel yang tidak normal, erupa pendaftaran saat diastolic dan

    gerakan paradoks! Kelainan entuk katup pulmonal dapat terlihat!

    &! adiologi Vaskuler paru perifer normal, arteri pulmonalis tampak 

    memesar akiat dilatasi pasca stenosis!

    =! 'emeriksaan fungsi paru 'ada stenosis pulmo sering anormal

    dengan penurunan volume, jalan udara dan kapasitas difusi paru

    yang sangat mungkin diseakan ketidaksempurnaan

     perkemangan paru pada anak-anak!

    e! 'enatalaksanaan

    • Konservatif

    a! Ferapi umum dengan istirahat dan diet

     ! Ferapi antiiotic

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    40/74

    c! Kardiotinikum dan diuretik! Kardiotinikum dapat meningkatkan

     pasokan darah koroner, menormalkan enervation, ersantai

     perifer arteri (penurunan kemali tekanan pada katup), atau

    mengurangi adrenergik rangsangan! Sedangkan diuretic

    digunakan untuk menghilangkan oedema dan asites!

    • 3peratif

    a! Komisurotomi! Komisurotomi adalah tindakan pemotongan

    semua komisura garis tengah!

     ! Valvuloplasti Fransluminal 'erkutan! 5etode ini digunakan

    untuk memuka penyempitan trikuspid dan katup pulmonari,

     penyempitan katup mitral dan jarang sekali, katup aorta!

    'rosedur ini erkerja pada katup dengan cara sama dengan

    yang angioplasti alon lakukan pada arteri! Kateter erujung

     alon dimasukkan melalui vena femoral ke dalam atrium

    kanan! ari sana, itu menyusup ke ventrikel kanan dan katup

     pulmonik, atau septum atrial ditusuk untuk mengakses katup

    mitral atau aortic! Ketika alon diposisikan pada katup, siklus

    inflasi-deflasi erseri diutuhkan untuk memperesar 

     penyempitan! Katup aortic juga diakses eralik melalui arteri

    femoral!

    c! 'enggantian katup pulmonal! 'enggantian katup pulmonal

    diperlukan jika ditemui insufisiensi sedang-erat dan progresif!

    *al ini dilakukan untuk mencegah terjadinya disfungsi

    ventrikel kanan yang menetap! Katup uatan dapat dipilih

     erdasarkan umur, keutuhan, kontra indikasi untuk koagulan,

    serta lamanya usia katup! 'emedahan dianjurkan kepada

    semua pasien yang mengalami hipertrofi ventrikel kiri tanpa

    memperhatikan ada atau tidaknya gejala lain!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    41/74

    6A6 3

    ASUHAN KEPERAWATAN

    PADA KLIEN DENGAN KELAINAN KATUP JANTUNG

    3+# Asu/a* Kepe!aaa* pa8a Kl)e* 8e*ga* Se*os)s .)!al

    3+#+# Pe*gka7)a*

    a! ;dentitas.erdasarkan etiologinya stenosis katup mitral terjadi terutama pada orang

    tua yang pernah menderita demam rematik! "ejala iasanya timul antara

    #$-=$ tahun! "ejala dapat pula nampak sejak lahir, tetapi jarang seagai

    defek tunggal! 8enis kelamin wanita leih anyak dari pada pria

     ! Keluhan >tama

    Sesak nafas (dispnea), dan nyeri dada sering dikeluhkan oleh pasien stenosis

    mitral!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    42/74

    c! iwayat 'enyakit Sekarang

    'asien dengan stenosis mitral iasanya mengalami kelelahan seagai akiat

    curah jantung yang rendah, atuk darah, kesulitan ernapas saat latihan

    akiat hipertensi vena pulmonal, atuk dan infeksi saluran nafas erulang!

    3at-oatan yang sedang dikonsumsi dan tingkat kepatuhan minum oat!

    d! iwayat 'enyakit ahulu

    Ferjadi terutama pada orang tua yang pernah menderita demam rematik pada

    masa kanak-kanak dan mereka tidak mendapatkan antiiotik! iwayat

     perawatan gigi (pemersihan, pengisian, dan seagainya)!

    e! iwayat 'enyakit Keluarga

    Apakah keluarga pernah menderita penyakit yang sama!

    f! 'emeriksaan Cisik 

    • .reath Sesak nafas (dispnea) terutama saat ekerja, ortopnea atau

     pro9ymal nocturnal dyspnea terutama pada pasien mitral yang sedang atau

     erat!

    • .lood /yeri dada, hemoptisis yang timul akiat refleksi hipertensi

    vena pulmonal ke dalam vena ronchial, palpitasi! /adi apikal '5; kuat dan

    terletak di awah dan ke kiri! "etaran diastolik pada apek! .unyi jantung

    S% keras, pemukaan yang keras! 'enurunan atau tak ada S%, unyi roekan

    luas, adanya S0, S&! Fakikardi pada istirahat! ;rama jantung tak teratur,

    firilasi atrial! .unyi rendah, murmur diastolik gaduh!

    • .rain tingkat kesadaran, pusing, syncope saat ekerja!

    • .ladder produksi urin, alans cairan6#&jam untuk monitoring

     pemerian diuretik, ada6tidaknya kesulitan miksi, nokturia

    • .owel disfagia, peruahan erat adan, kesulitan .A.

    • .one adanya kelemahan, kelelahan

    g! 'emeriksaan penunjang

    • ?K" gamaran ?K" tidak spesifikH jika pasien memiliki irama sinus,

    gelomang ' ifasik yang lear didapatkan pada I$1 pasien dengan

    stenosis mitral! 5orfologi gelomang ' erkaitan dengan dilatasi atrium kiri

     ukannya hipertrofi!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    43/74

    • ?chokardiografi 'enealan katu + penurunan laju penutupan

    mediastolik pada daun katu anterior, daun katu posterior mengalami

    tethering ergerak ke anterior selama diastolic! imensi atrium kiri

    meningkat, thromus pada apendik atrium kiri!

    • Coto rontgen thora9 >kuran jantung normal!

    3+#+% .asala/ Kepe!aaa*

    a! 'enurunan curah jantung 6d peruahan volume sekuncup!

     ! Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer 6d penurunan sirkulasi darah

     periferH penghentian aliran arteri-vena!

    c! /yeri akut 6d terjadinya iskemi otot jantung!

    3+#+3 D)ag*osa kepe!aaa* 8a* )*e!;e*s) kepe!aaa*

    D)ag*osa Kepe!aaa* NO< 8a* K!)e!)a

    Has)l

    I*e!;e*s) "NI

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    44/74

    L!Kelola pemerian

    antikoagulan untuk

    mencegah tromus

     perifer 

    #! Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

     6d penurunan sirkulasi

    darah periferH

     penghentian aliran arteri-

    venaH penurunan

    aktifitas!

    NO< :

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    45/74

    analgesik, tanda dan

    gejala!

    3+% Asu/a* Kepe!aaa* pa8a Kl)e* 8e*ga* I*su1)s)e*s) .)!al

    3+%+# Pe*gka7)a*

    a! ;dentitas

    .anyak terjadi pada usia lanjut, yang pernah mengalami tidak mendapatkan

    antiiotik, jenis kelamin wanita + laki-laki sama-sama eresiko!

     ! Keluhan >tama

    'asien iasanya mengeluh sangat kelelahan, kehaisan tenaga, nafas sesak 

    saat melakukan kegiatan!

    c! iwayat 'enyakit Sekarang

    'asien dengan insufisiensi mitral iasanya mengalami kelelahan seagai

    akiat curah jantung yang rendah, kesulitan ernapas saat latihan akiat

    hipertensi vena pulmonal, atuk dan infeksi saluran nafas erulang!

    d! iwayat 'enyakit ahulu

    iwayat '8K, penyakit jantung awaan, demam rematik! iwayat perawatan

    gigi (pemersihan, pengisian, dan seagainya)!

    e! iwayat 'enyakit Keluarga

    Apakah keluarga pernah menderita penyakit yang sama!

    f! 'emeriksaan Cisik 

    • .reath Sesak nafas (dispnea) terutama saat ekerja, ortopnea atau

     pro9ymal nocturnal dyspnea rales terutama pada pasien mitral yang sedang

    atau erat!

    • .lood 'ada palpasi didapatkan getaran pada raa ape9, auskultasi

    didapatkan S% tidak ada6lemah, murmur ernada tinggi, erdesis, selam

    systole (pada ape9), S0 ernada rendah!

    • .rain tingkat kesadaran!

    • .ladder produksi urin, alans cairan6#&jam untuk monitoring

     pemerian diuretik, ada6tidaknya kesulitan miksi, nokturia

    • .owel peruahan erat adan, kesulitan .A.

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    46/74

    • .one adanya kelemahan, kelelahan!

    g! 'emeriksaan penunjang

    • ?K" menunjukkan adanya pemesaran atrium kiri dn tanda hipertrofi

    ventrikel kiri pada 5 kronik!

    • ?chokardiografi dapat digunakan untuk mencari sea dari 5 dan

    menentukan derajat 5 menggunakan ecocardiografi dopler! Selain itu,

    dapat juga ditentukan ukuran dan fungsi dari ventrikel kiri, untuk 

    mendiagnosa adanya struktur dan gerakan katup yang anormal!

    • Coto rontgen thora9 adanya edema paru pada 5 akut, sedangkan pada

    5 kronik, menunjukan adanya pemesaran atrium dan ventrikel kiri tanpa

    keterliatan sirkulasi pulmonal!

    • Kateterisasi jantung, yang erguna untuk mengidentifikasi penyea

    iskemi koroner dan menentukan derajat 5!

    3+%+% .asala/ Kepe!aaa*

    a! 'erfusi jaringan kardiopulmonal tidak efektif erhuungan dengan

     penurunan curah jantung, kongesti vena sekunder terhadap insufisiensi mitral!

     ! "angguan pertukaran gas erhuungan dengan ketidakseimangan perfusi

    ventilasi!

    c! esiko terhadap keleihan volume cairan erhuungan dengan mekanisme

     pengaturan lemah!

    d! ;ntoleransi aktivitas erhuungan dengan ketidakseimangan antara suplai

    oksigen dengan keutuhan!

    3+%+3 D)ag*osa kepe!aaa* 8a* )*e!;e*s) kepe!aaa*

    D)ag*osa

    Kepe!aaa*

    NO< 8a*

    K!)e!)a Has)l

    NI<

    %! 'erfusi jaringan

    kardiopulmonal tidak

    efektif erhuungan

    dengan penurunan curah

     jantung, kongesti vena

    NO< :

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    47/74

    sekunder yang diharapkan

    #!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    48/74

    mekanisme pengaturan

    lemah!

    anasarka, efusi

    #! .unyi nafas ersih,

    tidak ada

    dyspneu6ortopneu

    0! Fereas dari distensivena jugularis

    &! 5emelihara tekanan

    vena sentral, tekanan

    kapiler paru, output

     jantung dan vital sign

    ./

    =! Fereas dari

    kelelahan, kecemasan

    atau ingung!

    intake dan output yang

    akurat!

    #! 'asang urin kateter

     jika diperlukan

    0! 5onitor hasil la yangsesuai dengan retensi

    cairan (.>/ , Kreatinin)

    &! 5onitor vital sign

    =! 5onitor indikasi

    retensi 6 keleihan cairan

    (cracles,

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    49/74

    kekurangan dalam

     eraktivitas!

    3+3 Asu/a* Kepe!aaa* pa8a Kl)e* 8e*ga* Se*os)s Ao!al

    3+3+# Pe*gka7)a*

    a! ;dentitas

    .erdasarkan etiologinya stenosis katup aorta merupakan penyakit utama

     pada orang tua, yang merupakan akiat dari pementukan jaringan parut dan

     penimunan kalsium di dalam daun katup! Stenosis katup aorta seperti ini

    timul setelah usia $ tahun, tetapi iasanya gejalanya aru muncul setelah

    usia $-L$ tahun!

     ! Keluhan >tama

    Sesak nafas (dispnea), dan nyeri dada sering dikeluhkan oleh pasien stenosis

    aortal!

    c! iwayat 'enyakit Sekarang

    'ada kasus stenosis aorta tingkat sedang sampai erat, pasien mula-mula

    mengalami dispnoe saat latihan, yang merupakan manifestasi dekompensasi

    ventrikel kiri terhadap kongesti paru! Fanda lain erupa pusing dan pingsan

    karena erkurangnya volume darah yang mengalir ke otak! Angina 'ektoris

    merupakan gejala yang sering timul karena meningkatnya keutuhan

    oksigen akiat meningkatnya ean kerja ventrikel kiri dan hipertrofi

    miokardium! 3at-oatan yang sedang dikonsumsi dan tingkat kepatuhan

    minum oat!

    d! iwayat 'enyakit ahulu

    Stenosis katup aorta juga isa diseakan oleh demam rematik  pada masa

    kanak-kanak! 'ada orang yang leih muda, penyea yang paling sering

    adalah kelainan awaan, namun masalah aru muncul pada masa

     pertumuhan anak!

    e! iwayat 'enyakit Keluarga

    Apakah keluarga pernah menderita penyakit yang sama!

    f! 'emeriksaan Cisik 

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    50/74

    • .reath Sesak nafas (dispnea) terutama saat eraktifitas! , ortopnea atau

     pro9ymal nocturnal dyspnea!

    • .lood /yeri dada, hemoptisis yang timul akiat refleksi hipertensi

    vena pulmonal ke dalam vena ronchial, palpitasi! Fekanan darah

    dapat normal tapi juga dapat turunH terkadang terjadi tekanan nadi

    yang rendah (kurang dari 0$ mm*g) karena erkurangnya aliran

    darah! 'ada auskultasi terdengar murmur sistolik yang keras dan

    kasar di daerah aorta! Suara ini terdengar seagai murmur kresendo-

    dekresendo, yang dapat menyear ke arteri karotis dan ke apeks

    ventrikel kiri! 5urmur ini ernada rendah kasar dan ergetar! .ila

    kita letakkan tangan pada dasar jantung maka akan terasa getaran

    yang paling kuat diantaara semua unyi jantung, dan menyerupai

    erangan seekor kucing! 'emeriksaan fisik pasien stenosis sedang atau

     erat iasanya ditemukan nadi tardus atau parvus dan ising sistolik 

    di sela iga # kiri atau kanan yang menjalar ke leher dan apeks! .unyi

     jantung ;; iasanya terdiri atas komponen pulmoner!

    • .rain tingkat kesadaran, pusing, syncope saat ekerja!

    • .ladder produksi urin, alans cairan6#&jam untuk monitoring

     pemerian diuretik, ada6tidaknya kesulitan miksi, nokturia

    • .owel disfagia, peruahan erat adan, kesulitan .A.

    • .one adanya kelemahan, kelelahan

    g! 'emeriksaan penunjang

    • ?K" gamaran ?K" menunjukkan hipertrofi :V dengan  strain  (SF

    depresi, F inversi) dan perlamatan atrium kiri! Cirilasi atrium dan

    aritmia ventrikular sering kali tampak saat fungsi :V telah memuruk!

    • ?chokardiografi menunjukkan pemukaan katup yang menurun dan

    kalsifikasi daun katup, dan memungkinkan penghitungan area katup!

    • Coto rontgen thora9 pada stenosis aorta tanpa komplikasi, ukuran

     jantung normal, namun didapatkan dilatasi pasca stenosis pada aorta

    desenden pada L$1 pasien!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    51/74

    3+3+% .asala/ Kepe!aaa*

    a! 'enurunan curah jantung 6d peruahan volume sekuncup!

     ! /yeri akut 6d terjadinya iskemi otot jantung!

    c! esiko keleihan volume cairan 6d adanya perpindahan tekanan pada

    kongestif vena pulmonal!

    3+3+3 D)ag*osa kepe!aaa* 8a* )*e!;e*s) kepe!aaa*

    D)ag*osa

    kepe!aaa*

    NO< 8a* K!)e!)a /as)l NI<

    %! 'enurunan curah

     jantung 6d peruahanvolume sekuncup!

    NO< :

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    52/74

    nyeri erkurang dengan

    menggunakan

    manajemen nyeri!

    0! 5ampu mengenali

    nyeri (skala, intensitas,frekuensi dan tanda

    nyeri)!

    &! 5enyatakan rasa

    nyaman setelah nyeri

     erkurang!

    =! Fanda vital dalam

    rentang normal!

    ! Fidak mengalami

    gangguan tidur!

    0!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    53/74

    5enurut etiologi insufisiensi katup aorta merupakan penyakit utama pada

    orang tua, yang seelumnya mengalami demam rematik dan sifilis yang

    tidak menjalani pengoatan dengan enar!

     ! Keluhan >tama

    Sesak nafas dan nyeri dada terutama pada malam hari, maupun saat

     eraktifitas!

    c! iwayat 'enyakit Sekarang

    .iasanya pasien mengalami dyspnoe dan angina saat eraktifitas dan mudah

    lelah! 3at-oatan yang sedang dikonsumsi dan tingkat kepatuhan minum

    oat!

    d! iwayat 'enyakit ahulu

    ;nsufisiensi katup aorta juga isa diseakan oleh demam rematik dan sifilis!

    e! iwayat 'enyakit Keluarga

    Apakah keluarga pernah menderita penyakit yang sama!

    f! 'emeriksaan Cisik 

    • .reath .atuk dan sesak nafas (dispnea) terutama saat eraktifitas dan

    malam hari , ortopnea!

    • .lood adanya palpitasi, nokturnal angina! 'ada palpasi didapatkan

     pulsus seller6denyut nadi meloncat, tekanan nadi melear (tekanan

    sistolik meningkat dan tekanan diastolik menurun), dan denyut apeks

     ergeser dan kuat! 'ada auskultasi didapatkan murmur diastolik, suara

    angin riut (lowing), dan intensitas murmur tinggi karena peningkatan

    volume ejeksi!

    • .rain tingkat kesadaran, keluhan pusing dan pingsan saat eraktifitas

     erat!

    • .ladder produksi urin, alans cairan6#&jam, ada6tidaknya kesulitan

    miksi!

    • .owel anoreksia, peruahan erat adan, kesulitan .A.

    • .one adanya kelemahan, kelelahan saat eraktifitas, erkeringat!

    g! 'emeriksaan penunjang

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    54/74

    • ?K" gamaran ?K" menunjukkan hipertrofi ventrikel kiri, amplitudo

    OS meningkat, SF-F erentuk tipe diastolic-overload dan interval ' 

    memanjang!

    • ?chokardiografi aik transthoracal (FF?), maupun tansofageal (F??)

    memerikan gamaran anatomi pangkal aorta termasuk vegetasi ila ada,

    serta fungsi ventrikel!

    • Coto rontgen thora9 terlihat ventrikel kiri memesar, atrium kiri

    memesar, dan dilatasi aorta! .entuk dan ukuran jantung tidak eruah pada

    insufiensi akut, tapi terlihat edema paru! >kuran jantung eranding lurus

    dengan eratnya insufisiensi aorta!

    3+4+% .asala/ Kepe!aaa*

    a! "angguan pertukaran gas 6d ketidakseimangan perfusi ventilasi!

     ! /yeri akut 6d terjadinya iskemia pada miokard

    c! ;ntoleransi aktivitas 6d ketidakseimangan antara suplai oksigen dan

    keutuhan!

    3+4+3 D)ag*osa kepe!aaa* 8a* )*e!;e*s) kepe!aaa*

    D)ag*osa

    Kepe!aaa*

    NO< 8a* K!)e!)a

    Has)l

    NI<

    %! "angguan

     pertukaran gas 6d

    ketidakseimangan

     perfusi ventilasi!

    NO< : Resp)!ao!2

    saus : ;e*)la)o*+

    Kriteria hasil

    %! 5endemonstrasikan

     peningkatan ventilasi

    dan oksigenasi yangadekuat!

    #! 5emelihara

    keersihan paru paru dan

     eas dari tanda tanda

    distress pernafasan!

    0! Fanda tanda vital

    dalam rentang normal!

    &! ."A dalam atas

    normal!

    =! Status neurologis

    dalam atas normal!

    %! 'osisikan pasien untuk 

    memaksimalkan ventilasi

    #! :akukan fisioterapi

    dada jika perlu!

    0! Auskultasi suara nafas,

    catat adanya suaratamahan

    &! Atur intake untuk

    cairan mengoptimalkan

    keseimangan!

    =! 5onitor respirasi dan

    status 3#

    ! 5onitor suara nafas,

    seperti dengkur 

    ! 5onitor pola nafas

     radipena, takipenia,

    kussmaul, hiperventilasi,

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    55/74

    cheyne stokes, iot

    L! Auskultasi suara nafas,

    catat area penurunan 6

    tidak adanya ventilasi

    dan suara tamahan jantung

    #! /yeri akut 6d

    iskemia jaringan

    miokard

    NO< : Pa)* Le;el+

    Kriteria *asil

    %! 5ampu mengontrol

    nyeri (tahu penyea

    nyeri, mampu

    menggunakan tehnik

    nonfarmakologi untuk

    mengurangi nyeri,

    mencari antuan)!

    #! 5elaporkan ahwanyeri erkurang dengan

    menggunakan

    manajemen nyeri!

    0! 5ampu mengenali

    nyeri (skala, intensitas,

    frekuensi dan tanda

    nyeri)!

    &! 5enyatakan rasa

    nyaman setelah nyeri

     erkurang!

    =! Fanda vital dalam

    rentang normal!

    ! Fidak mengalami

    gangguan tidur!

    NI< : A*alges)=

    A8m)*)s!a)o*+

    %! Fentukan lokasi,

    karakteristik, kualitas

    dan derajat nyeri

    seelum pemerian oat!

    #!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    56/74

    diaporesis, pucat,

     peruahan

    hemodinamik)!

    ! .antu klien untuk

    mengidentifikasiaktivitas yang mampu

    dilakukan

    ! .antu untuk

    mendapatkan alat

     antuan aktivitas seperti

    kursi roda, krek!

    L! .antu pasien6keluarga

    untuk mengidentifikasi

    kekurangan dalam

     eraktivitas!

    3+$ Asu/a* Kepe!aaa* pa8a Kl)e* 8e*ga* Se*os)s T!)kusp)8al)s

    3+$+# Pe*gka7)a*

    a! ;dentitas

    5enurut etiologi stenosis trikuspid merupakan kelainan katup yang

     jarang ditemukan, dan paling sering merupakan penyakit jantung

    reumatik yang menyertai kelainan katup mitral atau aorta! Kejadian ini

    leih sering terjadi pada perempuan dengan umur #$-$ tahun!

     ! Keluhan >tama

    'asien iasanya mengeluh rasa tidak enak di perut, perut memesar,

    sesak nafas dan mudah lelah!

    c! iwayat 'enyakit Sekarang

    .iasanya pasien mengalami sesak, mudah lelah, asites, edema,

    anore9ia hingga malnutrisi! 3at-oatan yang sedang dikonsumsi dan

    tingkat kepatuhan minum oat!

    d! iwayat 'enyakit ahulu

    'erlu dikaji riwayat penyakit antung rematik, selain itu perlu dikaji

    riwayat penyakit jantung seelumnya yang diseakan atresia

    trikuspid, tumor atrium kanan, sindrom karsinoid, vegetasi pada daun

    katup, dan kelainan jantung awaan!

    e! iwayat 'enyakit Keluarga

    Apakah keluarga pernah menderita penyakit yang sama!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    57/74

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    58/74

    Has)l

    %! ;ntoleransi aktifitas

     erhuungan dengan

    ketidakseimanganantara suplai oksigen dan

    keutuhan

    NO< : A=);)2

    Tole!a*=e

    Kriteria *asil %! .erpartisipasi dalam

    aktivitas fisik tanpa

    disertai peningkatan

    tekanan darah, nadi dan

    !

    #! 5ampu melakukan

    aktivitas sehari hari

    (A:s) secara mandiri

    0! Keseimangan

    aktivitas dan istirahat

    NI< : A=);)2 T/e!ap2

    %! 3servasi adanya

     pematasan klien dalammelakukan aktivitas

    #! Kaji adanya faktor

    yang menyeakan

    kelelahan

    0! 5onitor nutrisi dan

    sumer energi yang

    adekuat

    &! 5onitor pasien akan

    adanya kelelahan fisik

    dan emosi secara

     erleihan=! 5onitor respon

    kardivaskuler terhadap

    aktivitas (takikardi,

    disritmia, sesak nafas,

    diaporesis, pucat,

     peruahan

    hemodinamik)!

    ! .antu klien untuk

    mengidentifikasi

    aktivitas yang mampu

    dilakukan! .antu untuk

    mendapatkan alat

     antuan aktivitas seperti

    kursi roda, krek!

    L! .antu pasien6keluarga

    untuk mengidentifikasi

    kekurangan dalam

     eraktivitas!

    #! Ansietas erhuungan

    dengan kondisi penyakitdan efek fisiologis!

    NO< : A*?)e2 sel1@

    =o*!ol+Kriteria hasil

    %! Klien mampu

    mengidentifikasi dan

    mengungkapkan gejala

    cemas!

    #! 5engidentifikasi,

    mengungkapkan dan

    menunjukkan tehnik

    untuk mengontol cemas!

    0! Vital sign dalam atas

    normal

    NI< : A*?)e2

    Re8u=)o*%! "unakan pendekatan

    yang menenangkan

    #! /yatakan dengan jelas

    harapan terhadap pelaku

     pasien

    0! 8elaskan semua

     prosedur dan apa yang

    dirasakan selama

     prosedur 

    &! Femani pasien untuk

    memerikan keamanan

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    59/74

    'ostur tuuh, ekspresi

    wajah, ahasa tuuh dan

    tingkat aktivitas

    menunjukkan

     erkurangnya kecemasan

    dan mengurangi takut

    =! .erikan informasi

    faktual mengenai

    diagnosis, tindakan

     prognosis! :iatkan keluarga

    untuk mendampingi

    klien

    ! ;nstruksikan pada

     pasien untuk

    menggunakan tehnik

    relaksasi

    L! engarkan dengan

     penuh perhatian

    I! ;dentifikasi tingkat

    kecemasan

    %$! orong pasien untuk

    mengungkapkan

     perasaan, ketakutan,

     persepsi

    0! 'enurunan curah

     jantung erhuungan

    dengan gangguan

    volume sekuncup!

    NO< :

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    60/74

    3+9 Asu/a* Kepe!aaa* pa8a Kl)e* 8e*ga* I*su1)s)e*s) T!)kusp)8al)s

    3+9+# Pe*gka7)a*

    a! ;dentitas

    5enurut etiologi rasio perempuan terhadap pria adalah #%, dengan

    rata-rata usia &$ tahun!

     ! Keluhan >tama

    'asien iasanya mengeluh rasa perih di ulu hati, nyeri dada, mudah

    lelah dan anore9ia!

    c! iwayat 'enyakit Sekarang

    .iasanya pasien mengalami penurunan erat adan, sianosis,

     pelearan vena jugularis, asites dan edema!

    3at-oatan yang sedang dikonsumsi dan tingkat kepatuhan minum

    oat!

    d! iwayat 'enyakit ahulu

    3leh karena leih sering ersamaan dengan stenosis mitral, maka perlu

    dikaji pula adanya riwayat stenosis mitral! Selain itu, perlu dikaji

    riwayat penyakit rematik, endokarditis, anomali esteinPs, prolaps

    katup trikuspidalis, klainan kongenital (defek kanal etrio-ventrikuler),

    karsinoid dengan hipertensi pulmonal, infark miokard, radiasi, firosis

    endomiokard serta trauma! Caktor penyea lain yaitu hipertiroidisme,

    endokarditis :oeffler dan aneurisma sinus valsava!

    e! iwayat 'enyakit Keluarga

    Apakah keluarga pernah menderita penyakit yang sama!

    f! 'emeriksaan Cisik 

    • .reath sesak nafas (dispnea) terutama saat eraktifitas dan akiat

     penekanan diafragma karena terdapat asites!

    • .lood pada inspeksi terlihat adanya sianosis, pelearan vena

     jugularis! 'ada palpasi ditemukan pemengkakanpada vena jugularis

    dan hepar! 'ada auskultasi terdengar S0 dari ventrikel kanan yang

    terdengar leih keras pada inspirasi, dan ila disertai dengan

    hipertensi pulmonal suara S# akan mengeras! .ising pansistolik 

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    61/74

    dengan nada tinggi terdengar paling keras di sela iga (;

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    62/74

    3+$+3 D)ag*osa kepe!aaa* 8a* )*e!;e*s) kepe!aaa*

    D)ag*osa Kepe!aaa* NO< 8a* K!)e!)a

    Has)l

    NI<

    %! ;ntoleransi aktifitas erhuungan dengan

    ketidakseimangan

    antara suplai oksigen dan

    keutuhan

    NO< : A=);)2Tole!a*=e

    Kriteria *asil

    %! .erpartisipasi dalam

    aktivitas fisik tanpa

    disertai peningkatan

    tekanan darah, nadi dan

    !

    #! 5ampu melakukan

    aktivitas sehari hari

    (A:s) secara mandiri

    0! Keseimangan

    aktivitas dan istirahat

    NI< : A=);)2 T/e!ap2%! 3servasi adanya

     pematasan klien dalam

    melakukan aktivitas

    #! Kaji adanya faktor

    yang menyeakan

    kelelahan

    0! 5onitor nutrisi dan

    sumer energi yang

    adekuat

    &! 5onitor pasien akan

    adanya kelelahan fisik

    dan emosi secara

     erleihan

    =! 5onitor respon

    kardivaskuler terhadap

    aktivitas (takikardi,

    disritmia, sesak nafas,

    diaporesis, pucat,

     peruahan

    hemodinamik)!

    ! .antu klien untukmengidentifikasi

    aktivitas yang mampu

    dilakukan

    ! .antu untuk

    mendapatkan alat

     antuan aktivitas seperti

    kursi roda, krek!

    L! .antu pasien6keluarga

    untuk mengidentifikasi

    kekurangan dalam

     eraktivitas!#! Ansietas erhuungan

    dengan kondisi penyakit

    dan efek fisiologis!

    NO< : A*?)e2 sel1@

    =o*!ol+

    Kriteria hasil

    %! Klien mampu

    mengidentifikasi dan

    mengungkapkan gejala

    cemas!

    #! 5engidentifikasi,

    mengungkapkan dan

    menunjukkan tehnik

    NI< : A*?)e2

    Re8u=)o*

    %! "unakan pendekatan

    yang menenangkan

    #! /yatakan dengan jelas

    harapan terhadap pelaku

     pasien

    0! 8elaskan semua

     prosedur dan apa yang

    dirasakan selama

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    63/74

    untuk mengontol cemas!

    0! Vital sign dalam atas

    normal

    'ostur tuuh, ekspresi

    wajah, ahasa tuuh dantingkat aktivitas

    menunjukkan

     erkurangnya kecemasan

     prosedur 

    &! Femani pasien untuk

    memerikan keamanan

    dan mengurangi takut

    =! .erikan informasifaktual mengenai

    diagnosis, tindakan

     prognosis

    ! :iatkan keluarga

    untuk mendampingi

    klien

    ! ;nstruksikan pada

     pasien untuk

    menggunakan tehnik

    relaksasi

    L! engarkan dengan

     penuh perhatian

    I! ;dentifikasi tingkat

    kecemasan

    %$! orong pasien untuk

    mengungkapkan

     perasaan, ketakutan,

     persepsi

    0! 'enurunan curah

     jantung erhuungan

    dengan gangguanvolume sekuncup!

    NO< :

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    64/74

    kontraktilitas jantung!

    3+- Asu/a* Kepe!aaa* pa8a Kl)e* 8e*ga* Se*os)s pulmo*al)s

    3+-+# Pe*gka7)a*

    a! ;dentitas

    5enurut etiologi insidensi penyakit katup pulmonalis sangat rendah

    dan isa terjadi pada laki-laki maupun perempuan!

     ! Keluhan >tama

    'ada fase awal, keluhan utama iasanya sesak nafas, nyeri dada

     ahkan kelemahan menjadi alasan klien untuk meminta pertolongan

    kesehatan!

    c! iwayat 'enyakit Sekarang

    Stenosis pulmonalis iasanya merupakan kelainan kongenital dan

     ukan akiat penyakit jantung rematik! 'asien iasanya datang karena

    keluhan dyspnoe d4effort dan rasa lelah erleih!

    d! iwayat 'enyakit ahulu

    Stenosis pulmonalis iasanya merupakan kelainan kongenital dan

     ukan akiat penyakit jantung rematik, namun dapat pula diseakan

    oleh maligna carcinoid tumor endokarditis, miksoma, sarkoma!

    e! iwayat 'enyakit Keluarga

    Apakah keluarga pernah menderita penyakit yang sama!

    f! 'emeriksaan Cisik 

    • .reath sesak nafas (dispnea) terutama saat eraktifitas, namun tak 

    ada keluhan ortopnea!

    .lood pada inspeksi terlihat adanya pelearan vena sistemik ilatelah terjadi gagal jantung kanan! Kadang pasien mengeluh nyeri

    dada!

    • .rain tingkat kesadaran, kadang disertai syncope erulang kali

    • .ladder produksi urin, alans cairan6#&jam, ada6tidaknya kesulitan

    miksi!

    • .owel perlu dikaji adanya kesulitan .A.!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    65/74

    • .one adanya rasa lelah erleih saat eraktifitas serta edema

    ekstremitas atas awah ila terjadi gagal jantung kanan!

    g! 'emeriksaan penunjang

    • 'emeriksaan fungsi paru 'ada stenosis pulmo sering anormal

    dengan penurunan volume, jalan udara dan kapasitas difusi paru

    yang sangat mungkin diseakan ketidaksempurnaan

     perkemangan paru pada anak-anak 

    • ?chokardiografi menunjukkan hipertrofi ventrikel kanan

    • Coto rontgen thora9 terlihat vaskuler paru perifer normal, arteri

     pulmonalis tampak memesar akiat dilatasi pasca stenosis!

    3+-+% .asala/ Kepe!aaa*

    %) 'ola napas tidak efektif yang erhuungan dengan hiperventilasi

    2) 'enurunan curah jantung yang erhuungan dengan penurunan

    volume sekuncup

    0) Ketidakseimangan nutrisi kurang dari keutuhan tuuh 6d

    ketidakmampuan untuk mencerna nutrisi oleh karena faktor iologis!

    3+-+3 D)ag*osa Kepe!aaa*

    D)ag*osa kepe!aaa* NO< 8a* K!)e!)a

    Has)l

    NI<

    %! 'ola napas tidakefektif yang

     erhuungan dengan

    hiperventilasi

    NO< : Resp)!ao!2saus : ;e*)la)o*+

    Kriteria *asil

    %! 5endemonstrasikan

     atuk efektif dan suara

    nafas yang ersih, tidak

    ada sianosis dan dyspneu

    (mampu mengeluarkan

    sputum, mampu ernafas

    dg mudah, tidakada

     pursed lips)

    %! 'osisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi

    #! :akukan fisioterapi

    dada jika perlu

    0! Auskultasi suara nafas,

    catat adanya suara

    tamahan

    &! Atur intake untuk

    cairan mengoptimalkan

    keseimangan!

    =! 5onitor respirasi dan

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    66/74

    #! 5enunjukkan jalan

    nafas yang paten (klien

    tidak merasa tercekik,

    irama nafas, frekuensi

     pernafasan dalamrentang normal, tidak

    ada suara nafas

    anormal)

    0! Fanda Fanda vital

    dalam rentang normal

    (tekanan darah, nadi,

     pernafasan)

    status 3#

    ! .ersihkan mulut,

    hidung dan secret trakea

    ! 5onitor adanya

    kecemasan pasienterhadap oksigenasi

    L! 5onitor vital sign

    I! 5onitor pola nafas

    #! 'enurunan curah

     jantung yang

     erhuungan dengan penurunan volume

    sekuncup

    NO< :

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    67/74

    mencegah konstipasi

    &! 5onitor adanya

     penurunan .. dan gula

    darah

    =! 8adwalkan pengoatandan tindakan tidak

    selama jam makan

    ! 5onitor turgor kulit

    ! 5onitor kekeringan,

    ramut kusam, total

     protein, * dan kadar *t

    L! 5onitor pucat,

    kemerahan, dan

    kekeringan jaringan

    konjungtiva

    I! 5onitor intake

    nuntrisi

    3+ Asu/a* Kepe!aaa* pa8a Kl)e* 8e*ga* I*su1)s)e*s) Pulmo*al)s

    3++# Pe*gka7)a*

    a! ;dentitas

    ;nsiden insufisiensi pulmonal sangat rendah karena jarang terjadi!

    Fidak ada predileksi pada etnis maupun ras tertentu!

     ! Keluhan >tama

    'ada fase awal, keluhan utama iasanya sesak nafas, nyeri dada

     ahkan kelemahan menjadi alasan klien untuk meminta pertolongan

    kesehatan!

    c! iwayat 'enyakit Sekarang

    ;nsufisiensi pulmonalis iasanya merupakan kelainan kongenital dan

     ukan akiat penyakit jantung rematik! 'asien iasanya datang karena

    keluhan dyspnoe d4effort dan rasa lelah erleih!

    d! iwayat 'enyakit ahulu

    .isa merupakan kelainan kongenital dan ukan akiat penyakit

     jantung rematik, namun dapat pula diseakan oleh maligna circinoid

    tumor endokarditis, miksoma, sarkoma!

    e! iwayat 'enyakit Keluarga

    Apakah keluarga pernah menderita penyakit yang sama!

  • 8/17/2019 Sgd Cardio Fix

    68/74

    f! 'emeriksaan Cisik 

    • .reath ispnea karena kerja, takipnea, orthopnoe, paroksismal

    nokturnal, atuk menetap atau nokturnal, sputum dengan ercak 

    darah, nafas krekels dan mengi!

    • .lood 'alpitasi, takikardia, tekanan darah tidak normal, hipertensi

     pulmonal, murmur diastolik pada area pulmonalik 

    • .rain tingkat kesadaran, pasien iasanya nampak gelisah, pucat,

     erkeringat, fokus menyempit, kadang-kadang terjadi gangguan tidur 

    • .ladder produksi urin, alans cairan6#&jam, ada6tidaknya kesulitan

    miksi!

    • .owel perlu dikaji adanya kesulitan .A.!

    • .one adanya rasa lelah erleih saat eraktifitas

    g! 'emeriksaan penunjang

    • ?chokardiografi memperlihatkan adanya dilatasi ventrikel kanan!

    Volume erleihan pada ventrikel kanan menyeakan pergerakan

    septum ventrikel yang tidak normal, erupa pendaftaran saat

    diastolic dan gerakan paradoks! Kelainan entuk katup pulmonal

    dapat terlihat!

    • ?K" menunjukkan pemesaran ventrikel kanan tipe volume! 'ada

     pemeriksaan ?K" juga dapat terlihat deviasi sumu ke kanan dan

     pemesaran atrium kanan!

    • otgen dada pada insufisiensi erat dapat disertai gamaran

    kardiomegali tipe kanan! "amaran pruning dapat dijumpai pada

    hipertensi pulmonal! 'runing merupakan gamaran arteri pulmonalis

    di sentral dan perihiler yang promonen disertai corakan vascular 

     perifer yang sangat sedikit!

    • Angiografi vaskuler paru perifer normal, arteri pulmonalis tampak 

    memesar akiat dilatasi pasca stenosis!

    • 'emeriksaan fungsi paru 'ada insufisiensi pulmonal kadang

    nampak anormal dengan penurunan volume, jalan udara dan