ORGANISME TANAH

Sifat Biologi Tanah1

2

3

4

5

6

7ORGANISME TANAHI. Mikro Organisme (mikrobia, mikroba, jasad renik)

1. Bakteri (a. dekomposer, daur unsur hara b. penambat N simbiotik (Rhizobium), non simbiotik, c. pelarut fosfat, d. patogen, 2. nematoda (parasit), 3. Actinomycetes, 4. protozoa, 5. rotifera, 6. virus (patogen), 7. fungi (dekomposer, simbiotik-mikorisa (mycorrhizae) dan patogen).

8Root nodules

Rhizobium Sp9

Frankia sp10II. Meso fauna (0,1 2 mm):.

molusca, tungau/tengu (mite), artropoda, woodlice, springtails

Springtail

woodlice11III. MAKRO FAUNA (> 2 mm)Cacing tanah (earthworms), semut, rayap (termites), serangga, kaki seratus (Centipedes), kaki seribu (millipedes), mamalia kecil (tikus, marmut, kelinci).Fungsi: meningkatkan kesuburan tanah (fisik, kimiawi dan biologis). Caranya:Memecah/makan bahan organik (BO) & kotoran, mencampurnya dengan tanah mineral.Dekomposisi BO menjadi lebih cepat, daur hara > cepat.Membuat makro pori/lubang, (infiltrasi air, aerasi (O2), seperti mengolah tanah. Kesehatan hutan (antagonisme, predator, keseimbangan biologis), indikator kesuburan.

12Termite / rayap

13

Cacing tanahKelinci14Peran Cacing Tanah 200 sp, jumlah 300 ribu-3 juta individu/ha.Berat biomassa 110 1.100 kg/ha.Makan sangat banyak (kotoran 34 ton/ha).1. Menggemburkan tanah, membuat lubang-lubang, infiltrasi > banyak, aerasi > baik, drainase > cepat, agregat > stabil, erosi hara (N, P, Ca), jumlah bakteri > banyak dan KPK >. 15Faktor2 yg berpengaruh thd CacingTanah/bakteriReaksi tanah (pH), pH 6 8.Aerasi bagus (pertukaran udara tanah dengan udara atmosfir lancar).Kelembaban (tidak kering tetapi tidak tergenang/basah)Jumlah bahan organik dan jenisnya (lignin, panjang rantai C, nisbah C-N)Suhu (tidak terlalu panas dan dingin)Cacing tanah dan bakteri dapat digunakan sebagai indikator kesuburan tanah.16FUNGSI MIKORISAPenyerapan unsur hara terutama P menjadi jauh lebih banyak (pelarutan, volume/luas permukaan dan jangkauan).Lebih tahan terhadap kekeringan.Stabilitas agregat meningkat (benang/ hifa).Perlindungan terhadap penyakit akar (secara mekanis, produksi antibiotik, pelepasan eksudat dari akar bermikorisa, persaingan dalam hal makanan antara patogen - mikorisa. 17Mikorisa

18