sistem interactive voice response (ivr) berbasis voip …digilib.unila.ac.id/56029/3/skripsi tanpa...
TRANSCRIPT
SISTEM INTERACTIVE VOICE RESPONSE (IVR) BERBASIS
VOIP PADA UPT.TIK NIVERSITAS LAMPUNG
(Skripsi)
Oleh
IMAM SYUHADA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
ABSTRACT
INTERACTIVE VOICE RESPONSE (IVR) SYSTEM BASED ONVOIP AT UPT.TIK LAMPUNG UNIVERSITY
by
IMAM SYUHADA
The Technical Implementation Unit of Information and CommunicationTechnology (UPT.TIK) University of Lampung (Unila) is one of the service unitsavailable at Unila that provides services on campus. However, repeated questionsto UPT.TIK officers related to UPT.TIK assistance services such as SSO, E-mail,V-Class, Domain, Internet and Hotspot, resulted in less effective serviceperformance. IVR based on VoIP (Voice Over Internet Protocol) was built tofacilitate service users to get information and help the performance of UPT.TIKUnila officers to be more effective and efficient This research was conducted atUPT.TIK University of Lampung using three laptops, each of which acts as aserver, client and customer service. The research method uses literature methodsand interviews with the prototype system development method. The researchresults are related to SSO, E-mail, V-Class, Domain, Internet and Hotspot servicesafter being tested using X-Lite softphone, taken from the largest percentage of theservice performance questionnaire with 15 respondents, overall 53% is very good,93% good 40% enough, 20% less. It can be concluded that IVR is able to provideservices needed by users and make the performance of UPT.TIK officers moreeffective and efficient.
Keywords : IVR (Interactive Voice Respone), VoIP (Voice Over InternetProtocol), helpdesk.unila.ac.id.
ABSTRAK
SISTEM INTERACTIVE VOICE RESPONSE (IVR) BERBASISVOIP PADA UPT.TIK UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
IMAM SYUHADA
Unit Pelaksana Teknis Teknologi Komunikasi dan Informasi (UPT.TIK)Universitas Lampung (Unila) adalah salah satu unit pelayanan yang ada padaUnila yang memberikan layanan yang ada dikampus. Namun sering terjadinyaperulangan pertanyaan yang kepada petugas UPT.TIK terkait dengan layananhelpdesk UPT.TIK seperti SSO, E-mail, V-Class, Domain, Internet dan Hotspot,mengakibatkan kurang efektifnya kinerja pelayanan. IVR berbasis VoIP (VoiceOver Internet Protocol) dibangun untuk mempermudah pengguna layananmendapatkan informasi dan membantu kinerja petugas UPT.TIK Unila agar dapatlebih efektif dan efisien.Penelitian ini dilakukan di UPT.TIK UniversitasLampung menggunakan tiga buah laptop masing-masing berperan sebagai server,client dan customer service. Metode penelitian menggunakan metode literatur danwawancara dengan metode pengembangan sistem prototipe. Hasil penelitianterkait layanan SSO, E-mail, V-Class, Domain, Internet dan Hotspot setelah diujimenggunakan softphone X-Lite, diambil dari nilai terbesar persentase kuisionerkinerja layanan dengan 15 responden, secara keseluruhan didapatkan 53% sangatbaik, 93% baik 40% cukup, 20% kurang. Dapat disimpulkan IVR mampumemberikan pelayanan yang dibutuhkan pengguna dan menjadikan kinerjapetugas UPT.TIK lebih efektif dan efisien.
Kata kunci: IVR (Interactive Voice Respone), VoIP (Voice Over InternetProtocol), helpdesk.unila.ac.id
SISTEM INTERACTIVE VOICE RESPONSE (IVR) BERBASIS
VOIP PADA UPT.TIK UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
Imam Syuhada
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA TEKNIK
pada
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Lampung
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Lampung pada tanggal 13 Desember 1993
sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Terlahir dari pasangan
Bapak Fajeri dan Ibu Saminem. Penulis mengawali jenjang
pendidikan di SD Negeri 4 Natar, Lampung Selatan pada tahun
1999. Kemudian melanjutkan dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun yang sama
penulis melanjutkan studi ke SMP SWADHIPA 1 Natar, Lampung Selatan dan lulus
pada tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis melanjutkan studi ke SMK 2 MEI Bandar
Lampung dengan mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan
kemudian lulus pada tahun 2011. Penulis melanjutkan jenjang pendidikan dan
berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri Universitas Lampung dan terdaftar pada
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro (S1) melalui jalur SNMPTN (Seleksi Masuk
Perguruan Tinggi Negri) tertulis dan mendapat bantuan Beasiswa Bidik Misi semasa
perkuliahan berlangsung.
Pada tahun 2011-2012 penulis tercatat sebagai anggota kerohanian HIMATRO
kemudian setahun setelahnya pada tahun 2012-20113 penulis tercatat sebagai anggota
Divisi Infokom (Informasi dan Komunikasi) HIMATRO Universitas Lampung.
Selain itu penulis telah mengikuti Kerja Praktek pada UPT.TIK Universitas Lampung
dengan merancang Network Monitoring System Distribution Access Menggunakan
CACTI pada UPT.TIK Universitas Lampung.
Penlis juga melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon Napal, Kecamatan
Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus dengan tema POSDAYA (Pos Pemberdayaan
Keluarga) serta diangkat menjadi asisten Laboratorium Komputer pada tahun 2013-
2014 untuk praktikum pemrograman komputer dan keamanan komputer.
PERSEMBAHAN
Dengan rahmat dan segala rasa syukur kepada Allah S.W.T,yang telah meridhoi dan menuntun langkah hambaMu,
sehingga skripsi ini dapat terselasaikan.
Shalawat berserta salam kepada Rosulullah Muhammad S.A.W,yang telah menuntun manusia ke jalan yang penuh rahmat dan sebagai suri tauladan
yang diajarkan kepada kita semua sebagai hamba Allah S.W.T.
Dan
Kupersembahkan karya kecil nan sederhana ini kepada :
Ayahanda ku tercinta Fajeri dan,Ibunda ku tercinta Saminem
kalianlah yang selalu menjadikan karakterku menjadi manusia kuat,manusia sabar dan manusia pantang menyerah,
ini hanya persembahan kecil yang dapat kupersembahkan sebagai Anakmu
Adikku Nurul Hasanah
terimakasih atas segala dukungan yang telah kau beri. Aku berdoa agar kelakkamu dan aku akan menjadi anak yang berbakti dan menjadi kebanggaan kedua
orang tua kita.
Serta
Almamaterku tercinta Universitas Lampung
Motto Hidup
“ Teruslah bersabar dan teruslah berusaha ridha, karena semua
yang kamu jalani, termasuk masa penantian ini adalah atas
ketentuan dari Allah ”
“Allah SWT tidaklah membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kemampuannya”
Q.S Al-Baqarah: 286
xi
SANWACANA
Bismillahirrohmannirrohim,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia serta ridho-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan berjudul “SISTEM
INTERACTIVE VOICE RESPONSE (IVR) BERBASIS VOIP PADA
UPT.TIK UNIVERSITAS LAMPUNG” di waktu yang tepat, sebagai salah satu
syarat untuk mencapai gelar sarjana teknik pada Jurusan Teknik Elektro
Universitas Lampung.
Pada penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan,
bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Suharno, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik,
Universitas Lampung
2. Bapak Dr. Ardian Ulvan, S.T.,M.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro,
Universitas Lampung
3. Bapak Dr. Herman Halomoan S,S.T.,M.T. selaku sekretaris jurusan Teknik
Elektro Universitas Lampung
4. Ibu Dr. Eng. Mardiana, S.T.,M.T. sebagai Pembimbing I yang selalu
memberikan bimbingan, saran, nasehat, dan semangat kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini
xii
5. Bapak Ing. Hery Dian Septama, S.T sebagai Pembimbing II yang selalu
memberikan bimbingan, saran, nasehat, dan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini
6. Ibu Yessi Mulyani, S.T.,M.T. sebagai dosen penguji skripsi saya yang telah
memberikan saran dan kritik dalam menyempurnakan dan melengkapi isi
skripsi penulis ini
7. Ibu Dr. Ing. Melvi, S.T., M.T. selaku Pembimbing Akademik penulis yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk berkonsultasi dan memberikan
nasehat berkaitan dengan akademik.
8. Kedua orang tuaku Bapak Fajeri dan Ibu Saminem serta adik ku Nurul
Hasanah semoga bisa menjadi penerus kebanggan orang tua dan meraka yang
tak hentinya memberikan doa, dukungan baik secara materil dan semangat.
9. Kiki Lolita Sari yang tak pernah henti memeberikan do’a, semangat,
dukungan, dan kesedian waktunya untuk membantuku.
10. Seluruh staf pengajar dan karyawan di lingkungan Jurusan Teknik Elektro
dan UPT.TIK Universitas Lampung, khususnya Mas Bayu, Mas Hendri dan
Mas Kasdi.
11. Teman seperjuangan skripsi penulis, Andi Irawan, Yusuf Afandi, Deden,
Mariyo Yushua Sitorus, Edi Supriyanto, Randi Pranata, Dirya Andriyan,
Reinaldy Aulia Kurniawan, Ryan Noferiawan, Yoga Putra Phratama yang
telah bekerja sama dengan baik dalam proses pengerjaan skripsi ini.
12. Senior dan Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lampung angkatan 2011 dan rekan-rekan mahasiswa yang lain yang tidak
mungkin penulis sebutkan satu per satu.
xiii
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah
turut serta membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini dengan melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya. Amin.
Penulis berharap skripsi ini nantinya, bisa menjadi referensi bagi pembaca
mengenai sistem IVR. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik
dari segi isi maupun cara penyampaiannya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran serta kritik yang bersifat membangun dari pembaca. Akhir
kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
Bandar Lampung, 13 Februari 2019
Penulis
Imam Syuhada
xiv
DARTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ................................................................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................................... ii
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. iii
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................................... vi
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ...................................................................................................... ix
MOTTO ...................................................................................................................... x
SANWACANA ........................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xviii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xix
xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 2
1.3. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 2
1.4. Rumusan Masalah ................................................................................................ 3
1.5. Batasan Masalah .................................................................................................. 3
1.6. Sistematika Penulisan Laporan............................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Interactive Voice Response (IVR) ......................................................................... 5
2.1.1. Management IVR .......................................................................................... 6
2.2. Voice Over Internet Protocol (VoIP) ...................................................................... 7
2.2.1. Komponen Jaringan VOIP ............................................................................ 9
2.3. Asterisk ............................................................................................................... 9
2.4. Jaringan Universitas Lampung ........................................................................... 11
2.5. Penelitian yang Relevan .................................................................................... 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat ............................................................................................... 18
3.2. Metode Penelitian ................................................................................................ 18
3.3. Metode Pengembangan Sistem ............................................................................. 18
3.3.1. Analisis Kebutuhan ................................................................................... 19
3.3.2. Pembuatan Prototipe ................................................................................. 20
xvi
a. Flowchart .......................................................................................... 20
b. Usecase Diagram .............................................................................. 21
c. Activity Diagram Panggilan IVR ....................................................... 22
d. State Transision Diagram (STD) ....................................................... 23
1. Struktur Menu IVR........................................................................ 24
2. STD Menu IVR ............................................................................. 25
3.3.3. Evaluasi Prototype .................................................................................... 26
3.3.4. Konfigurasi Sistem ................................................................................... 26
3.3.5. Pengujian Sistem ...................................................................................... 36
3.3.6. Evaluasi Sistem ........................................................................................ 27
3.3.7. Penggunaan Sistem ................................................................................... 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Konfigurasi Sistem ............................................................................................... 28
4.1.1. Instalasi Server IVR .................................................................................. 28
4.1.2. Instalasi Asterisk ........................................................................................ 29
4.1.3. Konfigurasi Dial Plan ................................................................................ 30
a. Context ................................................................................................. 32
b. Extension ............................................................................................. 33
c. Priority ................................................................................................ 33
d. Application ........................................................................................... 34
4.1.4. SIP Data Account ..................................................................................... 37
xvii
4.2. Pengujian Sistem ................................................................................................. 39
4.2.1. Pengujian Jaringan .................................................................................. 39
4.2.1.1. Pengujian jaringan client ke server .............................................. 40
4.2.1.2. Pengujian dari server ke client .................................................... 40
4.2.1.3. Pengujian server .......................................................................... 41
4.2.2. Pengujian Panggilan dari Client ................................................................ 41
4.2.3. Pengujian Layanan IVR ............................................................................ 42
4.2.4. Pengujian Penerimaan Panggilan .............................................................. 44
4.3.Evaluasi Sistem .................................................................................................... 46
4.4.Penggunaan Sistem .............................................................................................. 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARA
5.1. Kesimpulan ......................................................................................................... 52
5.2. Saran .................................................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 55
LAMPIRAN A
LAMPIRAN B
LAMPIRAN C
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Cara kerja VoIP ................................................................................................... 7
Gambar 2.2. Internet Multimedia Protocol Stack ...................................................................... 8
Gambar 2.3. Arsitektur Asterisk ............................................................................................. 10
Gambar 2.4. Topologi Jaringan Universitas Lampung ............................................................ 12
Gambar 2.5. Layanan pada Web UPT.TIK Universitas Lampung .......................................... 16
Gambar 3.1. Flowchart IVR .................................................................................................. 21
Gambar 3.2. Usecase Diagram ............................................................................................... 22
Gambar 3.3. Activity Diagram Panggilan IVR ........................................................................ 23
Gambar 3.4. Struktur Menu IVR ............................................................................................ 24
Gambar 3.5. State Transition Diagram IVR ........................................................................... 25
Gambar 4.1. Topologi Jaringan IVR ...................................................................................... 29
Gambar 4.2. Tampilan Instalasi Asterisk ................................................................................ 29
Gambar 4.3. Ping dari client ke server IVR ........................................................................... 40
Gambar 4.4. Ping dari server ke client .................................................................................. 40
Gambar 4.5.Tampilan Notifikasi Asterisk .............................................................................. 41
Gambar 4.6. Konfigurasi X-Lite dan panggilan client ke server ............................................. 42
Gambar 4.7. Pengujian Layanan IVR ..................................................................................... 43
Gambar 4.8. Flow Graph layanan IVR .................................................................................. 44
Gambar 4.9. Notifikasi Pengujian Customer Service .............................................................. 45
Gambar 4.10. Diagram Hasil Kuisoner Interactive Voice Respons (IVR) ................................ 48
xix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Beberapa Penelitian Terdahulu yang Relevan Dengan Penelitian ini ....................... 13
Tabel 3.1. Alat dan Bahan ...................................................................................................... 19
Tabel 4.1. Pengujian Dial Plan .............................................................................................. 46
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, pertumbuhan teknologi berkembang pesat.
Teknologi hari demi hari dilahirkan untuk membantu kinerja atau aktivitas
manusia, khususnya di bidang informasi dan layanan, sektor pendidikan juga
tidak luput dari kebutuhan perkembangan teknologi yang kini sangat penting
seperti di lingkungan kampus, di mana layanan informasi mengenai segala
hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik dan non akademik sebagai
kegiatan pendukung.
Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT.TIK)
Universitas Lampung (Unila) adalah salah satu unit pelaksana di Unila yang
bertugas memberikan layanan di bidang teknologi informasi dan komunikasi
kepada pengunjung. Namun, karena layanannya masih kurang dimanfaatkan,
timbul masalah, yaitu seringnya berulang pertanyaan yang sama ke UPT.TIK
terkait dengan layanan yang tersedia di helpdesk.tik.unila.ac.id. Diantaranya
adalah single sign on (SSO), e-mail, V-Class, Internet dan hotspot dan
domain, sehingga diperlukan penelitian untuk menyediakan solusi layanan
berbasis teknologi yang lebih efektif dan efisien.
2
Salah satu teknologi yang merupakan solusinya adalah sistem yang disebut
IVR (Interactive Voice Response). IVR atau dalam bahasa sehari-hari disebut
call center adalah sistem yang berfungsi untuk menerima atau mengirim
panggilan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini sistem IVR dibangun dalam
jaringan VoIP (Voice Over Internet Protocol) untuk memudahkan pengguna
mendapatkan layanan informsi yang lebih efektif dan efisien. Layanan ini
akan mengarahkan pengguna ke sistem layanan berbasis web
www.helpdesk.tik.unila.ac.id yang telah disediakan oleh UPT.TIK,
Universitas Lampung.
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain :
a. sebagai pilihan atau solusi bagi pengguna untuk membuatnya lebih mudah
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
b. Memudahkan kinerja pelayanan UPT.TIK Universitas Lampung untuk
menjawab dan memberikan informasi layanan yang sering ditanyakan oleh
pengunjung.
c. Memberikan pelayanan informasi yang lebih efektif dan efisien.
1.3. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
a. Awal yang baru untuk membangun sistem IVR untuk layanan informasi di
UPT.TIK Universitas Lampung.
b. Meningkatkan layanan UPT.TIK Universitas Lampung.
3
c. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai sistem IVR yang
lebih baik didalam sistem maupun pelayanan yang ditawarkan.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, berbagai masalah dapat
dirumuskan sebagai berikut :
a. Bagaimana membangun suatu sistem IVR.
b. Bagaimana menganalisa kinerja sistem IVR.
c. Bagaimana menghubungkan aplikasi berbasis VOIP dengan sistem IVR
sehingga dapat memberikan informasi kepada pengguna.
1.5. Batasan Masalah
Agar tidak melebar dari pembahasan maka penelitian ini dibatasi dengan :
a. IVR hanya untuk layanan helpdesk di UPT.TIK Universitas Lampung.
b. Hanya memberikan layanan untuk pertanyaan umum sering ditanyakan.
c. Tidak membahas keamanan jaringan tersebut.
d. Tidak membahas database.
1.6. Sistematika Penulisan Laporan
Untuk memfasilitasi penulisan dan pemahaman materi penelitian, laporan
dalam penelitian dibagi menjadi beberapa bab diantaranya:
4
BAB I PENDAHULUAN
Berisi informasi latar belakang, tujuan penelitian, hasil penelitian, perumusan
masalah, batasan masalah, hipotesis dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi landasan teori penelitian dalam bentuk studi literatur, jurnal penelitian
dan membahas karya penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan diskusi
penelitian.
BAB III METODE ENELITIAN
Menjelaskan metode yang digunakan dan digunakan dalam penelitian, dari
waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan, dan tahapan pengembangan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Membahas mengenai hasil yang telah dilakukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Interactive Voice Response (IVR)
Interactive Voice Response (IVR) adalah teknologi yang memungkinkan komputer
mendeteksi suara nada tekan menggunakan koneksi telepon. IVR juga dapat diartikan
sebagai sistem yang digunakan untuk menerima dan menjawab panggilan secara
otomatis. Dalam hal ini admin sebagai operator hanya memainkan peran ketika
interaksi percakapan berlangsung [1]. Dalam sistem ini pengguna dapat mengakses
IVR dengan menekan nomor ekstensi melalui aplikasi berbasis VoIP.
Sistem IVR dapat merespon dengan suara yang dihasilkan secara dinamis, lalu
memberi tahu pengguna layanan tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk
memanfaatkan sistem IVR [2].
Oleh masyarakat luas, aplikasi berbasis IVR sering disebut sebagai pusat layanan
telepon atau call center. Dalam aplikasi pusat panggilan, pengguna layanan
berinteraksi dengan sistem melalui menekan nomor pada panel telepon, ini
dimungkinkan karena setiap nomor pada panel telepon memiliki gelombang frekuensi
yang berbeda satu sama lain, dan dengan aplikasi frekuensi ini terdeteksi dan
digunakan sebagai input untuk proses tertentu, output dari proses ini adalah dalam
bentuk suara [3].
6
2.1.1. Management IVR
IVR atau yang lebih dikenal dengan call center adalah sistem yang dibuat untuk
memberikan layanan, baik informasi maupun lainnya tanpa harus berbicara langsung
kepada operator. IVR dapat memutar informasi yang direkam dan dijadikan informasi
suara, sesuai dengan instruksi yang diberikan melalui tombol telepon. IVR umumnya
digunakan untuk memberikan layanan berulang kali dan dapat mengontrol telepon
dalam jumlah besar.
Seperti pusat panggilan di penyedia seluler ketika menelepon 222 untuk Indosat Im3,
155 Simpati / Telkomsel, 818 XL, 14000 Bank Mandiri atau nomor layanan
pelanggan lainnya, ketika pengguna memanggil nomor-nomor ini dan kemudian
menghubungkan, sebuah suara akan terdengar seperti "Selamat datang di ... ini
layanan ... Tekan 1 untuk ... Tekan 2 untuk ... atau tekan 0 untuk berbicara dengan
operator" dan lainnya. Layanan ini disebut IVR.
Ada beberapa fitur yang ada pada IVR termasuk:
a. Automatic Operator Connection, Sistem ini akan secara otomatis
mengarahkan suatu panggilan dengan jalur tertentu sebagai suatu operator.
Sistem ini diibaratkan sebagai pengganti dari sistem kerja operator.
b. Multiple Language Operations, dimana sistem ini bekerja dengan
menggunakan fungsi audio text dimana user yang menelpon dapat memilih
suatu layanan [4].
7
2.2. Voice Over Internet Protokol (VoIP)
Voice over internet protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan lalu
lintas suara, video dan data dalam bentuk paket jaringan Internet Protocol (IP). VoIP
menggunakan infrastruktur internet yang ada untuk berkomunikasi seperti
menggunakan telepon biasa dan tidak dikenakan biaya telepon biasa untuk
berkomunikasi dengan pengguna VoIP lain di mana pun dan kapan pun [5].
Teknologi ini berfungsi dengan mengubah suara menjadi format digital tertentu yang
dapat dikirim melalui jaringan IP. Teknologi ini pada dasarnya mengubah sinyal
analog (suara) ke format digital dan kemudia mengirimkannya ke paket IP yang
kemudian ditransmisikan melalui jaringan internet.
Gambar di bawah ini memperlihatkan bagaimana VoIP bekerja :
Gambar 2.1 Cara kerja VoIP
Diambil dari : Purbo, Onno W dan Anton Raharja. 2010. Building Your OwnTelecommunication Infrastructure. Internet Society Innovation Fund (ISIF) : One
Destination Center.
8
Pada gambar 2.1 terlihat cara kerja VoIP yaitu jantung jaringan VoIP adalah
softswitch yang memiliki fungsi untuk menyimpan data pelanggan. Dalam tampilan
sederhana cara kerja VoIP di atas softswitch pada dasarnya memiliki tabel pemetaan
nomor pelanggan atau alamat IP pelanggan. Setiap kali pelanggan ingin melakukan
panggilan ke pelanggan lain maka akan langsung diarahkan ke softswitch alamat
tujuan dari pelanggan yang dituju dapat berupa alamat IP [6].
Gambar 2.2 Internet Multimedia Protocol Stack
Diambil dari : Crowcroft Jon, Handley Mark, dkk.1998. InternetworkingMultimedia.UCL Press.
Terlihat pada gambar 2.2 diatas menunjukan diagram protocol internet yang sesuai
dengan format multimedia. Diagram ini mencakup sebagian besar protocol dimulai
dari pengiriman paket internet dan diakhiri dengan deskripsi beberapa protocol
aplikasi multimedia. Diantaranya, deskripsi konten, model layanan jaringan,
transportasi, control dan pengambilan multimedia [7].
9
2.2.1. Komponen Jaringan VoIP
Untuk dapat melakukan tugasnya menyalurkan sinyal suara, VoIP harus didukung
oleh beberapa komponen yaitu terminal, gateway, gate keeper, Multipoint Control
Unit (MCU).
a. Terminal
Terminal adalah pralatan yang berhubungan langsung dengan pemakai
aplikasi. Peralatan terminal yang dapat untuk menghubungkan. VoIP ada
bermacam-macam diantaranya handphone, pesawat telepon digital ISDN,
pesawat telepon analog dan komputer.
a. Network IP
Network IP adalah network (biasa berupa internet atau intranet atau Virtual
Private Network) yang telah menggunakan protocol TCP/IP sebagai aturan
mentransfer data dari sumber ke tujuan. Jaringan IP sebenarnya adalah
gabungan router-router yang saling berkomunikasi dengan bahasa yang sama
yaitu TCP/IP. Komponen jaringan IP ini adalah router dan media transmisi
[8].
2.3. Asterisk
Asterisk adalah perangkat lunak open source di bawah GNU Generic Public License
(GPL), perangkat lunak PBX yang menyediakan fasilitas konfigurasi switching,
pengaturan rute, penyedia fitur, dan tautan ke protokol atau jaringan lain. Asterisk
berjalan pada platform Linux, MacOS dan BSD dan dapat dikombinasikan dengan
alat-alat lain untuk konfigurasi, seperti: FreePBX, Trixbox, PhpAGI,
10
MySQL.Asterisk dapat dijalankan pada platform Linux, MacOS, BSD dan bisa
dikombinasikan dengan tools lain untuk konfigurasi, seperti : FreePBX, Trixbox,
phpAGI,MySQL.
Berikut adalah arsitektur dari Asterisk :
Gambar 2.3 Arsitektur Asterisk
Diambil dari : Kristalina Prima.2015.Konfigurasi SIP Server BerbasisAsterisk. Modul Jaringan Teleponi Politeknik elektronika Negeri Surabaya.
Terdapat dua komponen pokok pada Asterisk, yaitu :
a. SIP Data Account
Nama atau nomor yang mewakili pengguna dalam bentuk ekstensi dari server
VoIP yang digunakan oleh ekstensi untuk menghubungi server VoIP. Di
bawah Asterisk, konfigurasikan informasi akun SIP dalam file
etc/asterisk/sip.conf.
11
a. Dial Plan
Ini adalah aturan panggilan yang digunakan pengguna untuk menghubungi
server atau customer service. Dial plan adalah jantung dari sistem Asterisk,
yang mendefinisikan bagaimana Asterisk menangani panggilan masuk.
Dalam Asterisk, konfigurasi ada di file etc/asterisk /extensions.conf [9].
2.4. Jaringan Universitas Lampung
Perkembangan dan penguatan teknologi komputer di Universitas Lampung bukanlah
hal baru. Universitas Lampung dalam layanan komputer di universitas-universitas di
Indonesia, khususnya di Indonesia barat, dimulai pada tahun 1981, ditandai dengan
pendirian Pusat Komputer (Puskom) Universitas Lampung. Pada saat itu, tugas utama
Puskom Universitas Lampung adalah mengolah data administrasi ilmiah. Pemrosesan
data dilakukan dengan komputer merek VS80 WANG. Data administrasi
administrasi, yang awalnya dimasukkan secara manual oleh operator, diperoleh pada
tahun 1986 dengan pembaca jenis kertas optik dan sub-stasiun dan pemindai jenis
opscan. Memperbarui penggunaan teknologi di pusat data Universitas Lampung
berlanjut ketika 1996 melihat pembentukan jaringan Local Area Network (LAN) di
pusat data Universitas Lampung.
Selain pengembangan komputer, teknologi dan komunikasi, Universitas Lampung
sejak 1996 telah secara bertahap membangun dan mengembangkan infrastruktur
teknologi dan komunikasi di bawah proyek Pengembangan Pendidikan Sarjana
(DUE). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi meliputi pengembangan
manajemen organisasi dan brainware (manajer sumber daya, pengembang dan
12
pengguna). Pengembangan organisasi dimungkinkan oleh munculnya Puskom
Universitas Lampung sebagai kepala sumber daya teknologi informasi dan
komunikasi. Pengembangan infrastruktur melibatkan pengembangan jaringan,
workstation atau komputer, dan perangkat lain yang mendukung teknologi informasi
dan komunikasi. Pengembangan sistem melibatkan pengembangan sistem informasi
strategis yang dibutuhkan oleh Universitas Lampung [10].
Berikut adalah topologi yang terdapat di Puskom Universitas Lampung :
Gambar 2.4 Topologi jaringan Universitas Lampung.Diambil dari : http://noc.unila.ac.id/
Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan
radikal pada layanan telekomunikasi. Selama beberapa dekade terakhir, teknologi
VoIP telah banyak digunakan oleh orang-orang dalam komunikasi. VoIP
memungkinkan Anda mengirim paket data dari satu lokasi ke lokasi lain melalui
13
jaringan IP. Ketika biaya pelanggan untuk papan internet diturunkan, biaya
panggilan secara otomatis diturunkan.
Universitas Lampung sendiri memiliki infrastruktur VoIP sendiri, yang bersama-
sama dengan Private Analog Branch Exchanger (PABX) untuk pemungutan suara
memilih komunitas di Universitas Lampung. Server VoIP dibangun menggunakan
platform opensource yaitu Asterisk IPPBX dengan location server berada diruang
Data Center Pusat Komputer (Puskom) Unila. Layanan VoIP dapat digunakan oleh
semua jaringan LAN melalui LAN dan media nirkabel.
Manajemen ekstensi VoIP sepenuhnya diperuntukkan bagi administrator sistem di
tingkat universitas. Ada total 240 ekstensi, yang diberikan oleh fakultas dan unit
kerja. Di setiap unit kerja memiliki beberapa perangkat VoIP khusus dalam bentuk
IPPhone, sisanya menggunakan softphones yang diinstal pada komputer pribadi
(PC). Beberapa pemilik ponsel cerdas juga dapat menggunakan layanan VoIP setelah
terhubung ke aplikasi smartphone mereka melalui jaringan Wi-Fi [11].
2.5. Penelitian yang Relevan
Berikut beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan skripsi yang akan
dikerjakan :
Tabel 2.1. Beberapa Penelitian Terdahulu Yang Relevan Dengan Penelitian Ini :
NO Penulis Judul Penelitian Topik Penelitian Hasil
1. Wellem,dkk
(Fakultas
Teknologi
Aplikasi Interactive
Voice Response (IVR)
untuk Layanan
Aplikasi IVR dibagi
menjadi tiga jenis
tes. Divisi ini
Aplikasi IVR
berfungsi dengan
baik dan dapat
14
Informasi,
universitas Kristen
Satya Wacana)
Informasi Akademik
(Studi kasus :
Universitas Kristen
Satya Wacana)
didasarkan pada
komunikasi, yang
digunakan untuk
pengguna ke IVR,
yaitu pengguna
yang menggunakan
telepon biasa
(Telkom atau
koneksi PSTN),
pGSM dan CDMA.
digunakan untuk
memberikan
informasi tentang
biaya IPK dan biaya
kuliah. Informasi
dalam aplikasi ini
masih terbatas,
sehingga aplikasi ini
dapat dikembangkan
lagi.
2. Johan Muliadi,dkk
(Jurusan Sistem
Informasi, Fakultas
Ilmu Komputer,
Bina Nusantara
University)
Analisa dan
Perancangan Sistem
Interactive Voice
Response (IVR)
Berbasis Open VXI
Menggunakan
Asterisk Pada Hotel
Sahid Jaya.
Menggunakan
dukungan PABX
PABX digunakan di
hotel, sehingga IVR
bisa lebih efektif
dan efisien.
Layanan lebih baik
daripada operator,
karena IVR dapat
mengurangi
kesalahan manusia
yang disebabkan
oleh operator.
Informasi yang
terkandung dalam
sistem IVR
Mereka selalu
diganti sesuai
dengan kondisi hotel
saat ini sehingga
pelanggan dapat
memperoleh
informasi yang
akurat dan layanan
hotel. Penggunaan
15
IVR lebih efektif.
Penggunaan Sistem
Respon Suara
Interaktif (IVR)
menggunakan sistem
IP PBX selama
distribusi hotel
sehingga
penggunaan
teknologi respons
suara interaktif lebih
efektif.
3. Novri Lazaurdi
(Departemen
Teknik Elektro,
Fakultas Teknik
Universitas
Sumatera Utara)
Tugas Akhir
Perancangan Jaringan
Komunikasi VoIP
(Voice Over Internet
Protocol)
Menggunakan
Asterisk SIP (Session
Initiation Protocol).
Bentuk
perancangan adalah
PC ke PC dengan
menggunakan
wireless LAN
dengan
memanfaatkan
protokol yang ada
di USU, 3CX
Phone System tidak
akan terkoneksi jika
pada X-Lite tidak
diregistrasi terlebih
dahulu.
Menegakkan fitur
SIP menggunakan
jaringan dapat
diimplementasikan
di USU.
Berdasarkan tiga penelitian pertama pada Tabel 2.1, perbedaan dalam penelitian
adalah membangun sistem prototipe IVR yang sudah ada di situs web UPT.TIK
16
Universitas Lampung. Berikut ini adalah tampilan layanan yang dapat ditemukan di
situs web UPT.TIK Universitas Lampung di helpdesk.tik.unila.ac.id:
Gambar 2.5 Layanan pada web UPT.TIK Universitas Lampung. [12]Diambil dari : http://helpdesk.tik.unila.ac.id/
Terdapat beberapa layanan yang tersedia, namun sistem yang akan dibangun ini
hanya akan mengadopsi beberapa layanan yang sering ditanyakan oleh pengguna,
diantaranya :
1. Layanan SSO
2. Layanan E-mail
3. Layanan V-class
4. Layanan Internet dan Hotspot
5. Layanan Domain
6. Layanan Pelanggan (customer service)
17
Selain lima layanan tersebut akan dibangun juga bagaimana pengguna dapat
berbicara dengan customer service (petugas). Panggilan ini dilakukan jika masih
terdapat keluhan atas apa yang di alami oleh pengguna untuk mengatasi masalah yang
terjadi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di UPT.TIK Universitas Lampung. Pada maret 2017 hingga
September 2018.
3.2. Metode Penelitian
Dalam penelitian, kebutuhan akan suatu metode adalah pedoman dasar untuk
melakukan penelitian. Metode literatur dan wawancara digunakan sebagai metode
dalam penelitian ini. Mengikuti metode literatur dan wawancara, selanjutnya
membangun analisis desain yang terdiri dari metode pengembangan, pengujian, dan
analisis akhir. Ketika metode pengembangan sistem dijalankan, langkah-langkah
yang akan diuji mengembangkan sistem sampai sistem selesai.
3.3. Metode Pengembangan Sistem
Desain penelitian ini menggunakan Software Development Live Cycle (SDLC), salah
satu model prototipe. Model prototipe mampu memberikan pemahaman teknis
pengguna dan spesifikasi kebutuhan pengguna. Pada tahap ini pengembang sistem
harus menentukan kebutuhan secara rinci dari sudut pandang teknis. Metode prototipe
dimulai dari pengumpulan kebutuhan untuk sistem yang akan dibuat. Selanjutnya
19
buat program prototipenya untuk mendapatkan gambaran umum tentang sistem yang
akan dibuat. Tahap ini biasanya memberikan tampilan simulasi aliran sistem sehingga
muncul seperti sistem yang dapat digunakan. Dalam pembuatan sistem IVR
menggunakan metode pengembangan prototipe memiliki beberapa langkah yang
harus dilakukan, yaitu sebagai berikut [13] :
a. Analisis kebutuhan
b. Pembuatan prototipe
c. Evaluasi prototipe
d. Konfigurasi sistem
e. Pengujian sistem
f. Evaluasi sistem
g. Penggunaan sistem
3.3.1. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui semua kebutuhan yang dibutuhkan
dalam proses perencanaan sistem. Di bawah ini adalah beberapa alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk membangun sistem IVR:
Tabel 3.1.Alat dan Bahan
No Perangkat Spesifikasi Kegunaan Jumlah1 Laptop Intel ®
Celeron ®1.60GhzRAM 2GB
LenovoIntel® core™ i5-7200UCPU
SebagaiServer IVR
SebagaiClient/Penelpon 3
20
@2.50GHz(4CPUs),~2.7GHzRAM 4GB
Acer core i3 SebagaiCustomerService
2 Linux Ubuntu 18.04.2LTS
Sistem operasidasar perancanganIVR
1
3 Asterisk Tools/ aplikasigratis untukmengkonfigurasiServer VoIP danIVR
1
4 X-Lite Software simulasiDial Plan teleponVoIP
2
5 Kabel UTP TipeStraight Media Transmisi3
6 Hub/Switch TP-LINK5-Port 10/100Mbps
Penghubung1
3.3.2. Pembuatan Prototipe
Setelah mendapatkan dan mengetahui semua kebutuhan yang dibutuhkan dalam
mengembangkan sistem, langkah selanjutnya adalah membuat prototipe. Langkah
pertama adalah merancang proses IVR :
a. Flowchart
Flowchart adalah presentasi sistematis dari proses dan logika dari kegiatan
penanganan informasi atau penggambaran grafis dari langkah-langkah dan urutan
prosedur program. Program flowchart adalah bagan dengan simbol-simbol tertentu
21
yang menggambarkan urutan proses secara rinci dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dan proses lainnya dalam suatu program. Berikut ini adalah bagan alur
sistem IVR:
Gambar 3.1 Flowchart IVR
b. Usecase Diagram
Menjelaskan fungsionalitas sistem yang diharapkan. Bagan ini menekankan "apa"
yang dijalankan pengguna sistem, bukan "bagaimana". Usecase mewakili /
menjelaskan interaksi antara aktor dan sistem. Aktor adalah perangkat manusia
atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan tugas tertentu.
START
Wait Exten :5 detik
END
Playback :Opening
Background :PilihanLayanan
Playback/Background :
Langkah Layanan
22
Berikut ini adalah bagan usecase IVR:
Gambar 3.2 Usecase Diagram
c. Activity Diagram Panggilan IVR
Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan alur kerja (alur kerja) atau
aktivitas dari suatu sistem atau proses bisnis. Bahwa yang perlu diperhatikan
adalah diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang
dilakukan aktor, ini adalah aktivitas bisa dilakukan oleh sistem. Berikut ini adalah
diagram aktivitas panggilan IVR :
CLIENT
ADMIN
MengaturKonfigurasiSIP Akun
Client
MengaturKonfigurasi
Dial Plan
MelakukanPanggilan
23
CLIENT X-Lite SERVER CUSTOMERSERVICE
12
Gambar 3.3 Activity Diagram Panggilan IVR
d. State Transition Diagram (STD)
State Transition Diagram (STD) merupakan suatu modeling tools yang
menggambarkan sifat kertergantungan pada waktu dari suatu sistem. Pada
mulanya hanya digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang memiliki sifat
real time [14].
LangkahLayanan
Berbicaradengan CS
DataAccount
MenelponSistem
MenuLayanan
Pilihan1/2Input
Layanan
Selesai
24
1. Struktur menu IVR
Gambar 3.4 Struktur Menu IVR
Struktur di atas merupakan susunan menu IVR, terdapat beberapa layanan yang
dikonfigurasi kan pada Server IVR, diantaranya, layanan SSO, E-mail, V-Class,
Internet dan Hotspot dan juga domain, selain itu client juga dapat berbicara
langsung dengan Customer Service.
Openingggg
CS
Answer
Menu Layanan
SSO E-mail V-Class Internet danHotspot
Domain
Langkah Layanann
Finish
Baru GantiPassword
Baru LupaPassword
25
2. STD menu IVR
Gambar 3.5 State Transision Diagram IVR
State Trasnsision Diagram (STD) merupakan sebuah diagram transisi dari IVR
yang akan dirancang dimana terjadinya transisi dari satu tempat ketempat lain dari
awal hingga selesai.
[tekan 6]
[tekan 4]
[tekan 3]
[tekan1]
[tekan 5]
ANSWER
Opening Layan
an
SSO
Operator
Domain
Internet danHotspot
V-Class Langkah
Layanan
[tekan 2]
Baru
Ganti Password
Baru
Lupa Password
[tekan11/12]
[tekan21/22]
[tutup]selesai
26
3.3.3. Evaluasi Prototype
Evaluasi dilakukan dalam pembicaraan dengan UPT.TIK Universitas Lampung dan
pegguna. Diskusi difokuskan pada kelayakan dan kesesuaian prototipe untuk
pengguna. Kelayakan dan kesesuaian adalah ketersediaan dan kelengkapan fungsi
yang terkandung dalam prototipe sesuai dengan apa yang diinginkan client atau tidak.
Jika prototipe cocok, maka pengembangan selanjutnya adalah mengkonfigurasi
sistem.
3.3.4. Konfigurasi Sistem
Setelah prototipe telah dirasa cukup baik, maka dilakukan proses konfigurasi. Dalam
tahap ini, prototipe yang telah disepakati akan diimplementasikan, yaitu bagaimana
softphone X-Lite dapat menghubungi sistem IVR pada server Asterisk. Asterisk
disini berperan sebagai aplikasi free yang digunakan untuk mengkonfigurasiakan
client, langkah layanan IVR dan pembangkit suara yang direkam. Asterisk berjalan di
atas sistem operasi Linux Ubuntu sedangkan softphone X-Lite berjalan di sistem
operasi windows.
3.3.5. Pengujian Sistem
Sistem yang sudah selesai diatur melalui fase konfigurasi dan kemudian diuji. Ini
dilakukan untuk memastikan bahwa sistem digunakan dengan benar. Penelitian ini
menggunakan pengujian jaringan, konfigurasi, dan penggunaan sistem yang
dibangun.
27
3.3.6. Evaluasi Sistem
Setelah sistem diuji kemudian dilakukan evaluasi. Pada tahap ini akan dilakukan uji
sistem dengan meminta beberapa responden untuk dapat mencoba sistem yang telah
dibangun, kemudian menganalisis apakah sistem layak untuk diimplementasikan
pada UPT.TIK Univeritas Lampung.
3.3.7. Penggunaan Sistem
Menggunakan sistem adalah langkah terakhir dalam mengembangkan sistem
prototipe. Fase ini menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik. Selain itu,
sistem ini diusulkan untuk digunakan di UPT.TIK Universitas Lampung.
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan kesimpulan
bahwa :
1. Telah berhasil dibangun sistem IVR (Interactive Voice Response) berbasis
VOIP (Voice Over Internet Protocol), yang bisa dijadikan alternatif solusi
dari layanan helpdesk UPT.TIK Universitas Lampung.
2. Setelah dilakukan pengujian pada kelima layanan, secara keseluruhan layanan
dapat berjalan dan memberikan informasi kepada client. Dan untuk nilai
persentasi tingkat keberhasilannya sistem ini bernilai 83%.
3. Dari analisis kuisioner pada pertanyaan ketiga terkait penilaian penggunaan
layanan helpdesk menggunakan Sistem IVR, didapatkan nilai persentase
sebesar 27% sangat baik dan 73% baik hal ini menunjukkan bahwa sistem ini
memudahkan kinerja layanan yang ada pada UPT.TIK Universitas Lampung.
53
4. Penggunaan layanan helpdesk dengan Sistem IVR memberikan kemudahan
pemahaman bagi pengguna dalam memperoleh informasi terkait layanan
helpdesk khususnya. Kesimpulan ini didapatkan dari tiap-tiap penilaian menu
layanan yang ada pada helpdesk seperti SSO, Email, V-Class, Internet dan
Hotspot serta Domain nilai persentase menu layanan rata-rata di atas 60%
untuk pilihan baik/sangat baik.
5. Memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi layanan yang ingin
diketahui. Hal ini dapat dilihat pada penilaian yang ada dikuisoner pertanyaan
ke empat, perihal kemudahan dalam mengakses sistem IVR sebanyak 73%
menilai baik dan 27% menilai sangat baik untuk kemudahan akses.
6. Berdasarkan hasil pengujian jaringan, pengujian panggilan dari client dan
pengujian layanan IVR menggunakan wireshark. Didapatkan bahwa, client
dan server dapat terhubung dengan menggunakan akun yang terkonfigurasi
pada server. Dan panggilan yang berlangsung dapat dianalisis melalui flow
(alur) yang didapatkan dari wireshark.
7. Untuk hasil pengujian dengan softphone X-Lite didapatkan client dapat
terhubung dan menjalankan suara yang telah direkam sebelumnya yang
kemudian dapat memberikan informasi kepada client mengenai pelayanan
yang akan digunakan.
54
8. Ketidakberhasilan menghubungi customer service berdasarkan analisa dari
pengujian jika dilihat dilihat dalam arsitektur asterisk yaitu pada bagian PBX
switching kemungkinan disebabkan konfigurasi sistem yang salah, maka
penyambung antar client (client mengubungi customer service) tidak dapat
tersambung.
5.2. Saran
Penelitian lebih lanjut mengenai Interactive Voice Response (IVR) dapat dilakukan
dengan hal berikut :
1. Sistem dapat dikembangkan dengan pembuatan aplikasi perangkat lunak
mupun android agar dapat diakses tanpa harus menggunakan softphone X-
Lite.
2. Dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya agar penambahan akun
user dapat login dengan akun SSO tanpa harus menambahkan manual pada
sistem.
3. Perlu adanya penelitian dan analisa lebih lanjut agar dapat memahani dan
menyambungkan atau menelpon dari client (pengguna) ke customer service
(Petugas UPT TIK Universitas Lampung).
55
DAFTAR PUSTAKA
[1] Harahap, Syahrizal Akbar. 2015. Analisa Implementasi Elastix Sebagai
VOIPServer Infrastruktur Cloud Computing Dengan Layanan IVR.Jurnal
Ilmiah Institut Teknologi Telkom.Bandung.
[2] Wikipedia.2007.Interactive Voice Response,
http://en.wikipedia.org/wiki/Interactive_voice_response. Diakses tanggal
16 November 2016.
[3] Wellem, Theophilus,dkk. 2007. Aplikasi Interactive Voice Response (IVR)
untul Layanan Indormasi Akademik. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
[4] Ismar. 2014. Apa itu Interactive Voice
Response(IVR).Ismarw.blogspot.co.id/2014/12/apa-itu-interactive-voice-
response-ivr.html. Diakses 30 Januari 2017. Pukul 10:39 WIB
[5] Patih, Domiko Jaya Dkk. 2012. Analisa Perancangan Server VOIP(Voice
Internet Protocol) dengan Opensource Asterisk dan VPN (Virtual Private
Network) sebagai Pengaman Jaringan antar Client. Jurnal Informatika dan
Teknik Elektro Terapan Universitas Lampung. Bandar Lampung.
[6] Purbo, Onno W dan Anton Raharja. 2010. Building Your Own
Telecommunication Infrastructure. Internet Society Innovation Fund
(ISIF).:One Destination Center.
56
[7] Crowcroft Jon, Handley Mark, dkk.1998. Internetworking Multimedia.UCL
Press.
[8] Lazuardi, Novri. 2008. Perencanaan Jaringan Komunikasi VOIP (Voice
Over Internet Protoco) Menggunakan Asterisk SIP(Session Initiation
Protocol). Tugas Akhir Departemen Teknik Elektro Fakultas Tekik
Universitas Sumatera Utara. Medan.
[9] Kristalina Prima.2015.Konfigurasi SIP Server Berbasis Asterisk. Modul
Jaringan Teleponi Politeknik elektronika Negeri Surabaya.
[10] UPT.TIK Universitas Lampung “Jaringan Universitas Lampung”.
http://noc.unila.ac.id/. Diakses tanggal 21 November 2016.
[11] Forda,Gigih .2013.Analisis peformasi VoIP (Voice Over Internet Protocol)
berbasis Session Initiation Protocol (SIP) pada jaringan Wireless Lan,
http://gigih.if.unila.ac.id/tag/voip-unila/. Diakses tanggal 6 Februari 2017.
[12] UPT.TIK Universitas Lampung “Layanan Helpdesk UPT. TIK Universitas
Lampung” http://helpdesk.tik.unila.ac.id. Diakses tanggal 6 Februari 2017
[13] Rosa A.S. & M.Shalahuddin 2011. Modul pembelajaran Rekayasa
Perangkat Lunak. Bandung: PT. Modula
[14] Anonim. 2000. State-Transition Diagram (STD).Bahan Ajar Analisa Sistem
Informasi Universitas Bina Nusantara.