Sistem PVT di UPOV member dan Non UPOV Member countries

Very Andriani

Diselenggarakan oleh Pemerintah Belanda (Naktuinbouw bekerjasama dengan Center for Development Innovation, Wageningen University) pada tanggal 19-30 Juli 2017.

Diikuti oleh 25 peserta dari 15 negara (Argentina, Burkina Faso, Cuba, Egypt, France, India, Indonesia, Japan, Kenya, Nigeria, Nepal, Netherland, Spain, United Republic of Tanzania, dan Viet Nam).

Materi pembelajaran :

aspek hukum (legal aspect) dalam kaitannya dengan The International Union for the Protection of New Varieties of Plants (UPOV);

aspek teknis (technical aspect) seperti prinsip –prinsip Uji BUSS dan pembuatan laporan

Kunjungan lapang ke perusahaan benih (Flower Auction Aalsmeer dan Royal Van Zanten)

Sharing sistem PVT dari negara peserta pelatihan

UPOV MEMBER COUNTRIES

Netherlands Pengelolaan varietas tanaman dilakukan oleh pemerintah

Belanda Board for Plant Varieties ”Raad voor plantenrassen (Rvp)”

Salah satu tugas pokoknya adalah memberikan perlindungan varietas tanaman (plant breeder right’s) dan memberikan pendaftaran varietas tanaman (listing/registered varieties)

Listing/registered dimaksudkan agar varietas dapat dipasarkan di Belanda. Wajib untuk vegetable dan agricultural species

PBR dan Listing varietas inline, dimana pemilik varietas baru dapat mengajukan permohonan untuk PBR dan/atau listing

Pemberian Hak PVT di Belanda dimulai sejak 1942. Masuk anggota UPOV 10 Agustus 1968.

Perkembangan PVT cukup pesat, rata-rata 1500 permohonan/tahun 1000 dari European Community Plant Breeder Right/ CPVO dan 500 dari dalam negeri

Netherlands

Ada perbedaan sistem permohonan PBR dan/atau listing untuk masing –masing spesies :

- Spesies tanaman sayuran PBR dan/atau listing (DUS test)

- Spesies tanaman agricultural (jagung, gandum, shorgum, kentang)

PBR (DUS test) dan listing (VCU test)

- Spesies tanaman hias dan arboricultural (vines/ tanaman menjalar spt anggur, shrubs/ tanaman bersemak spt teh, perennial /woodyplant)

PBR only, no listing (DUS test)

- Spesies tanaman buah PBR dan/atau listing (DUS test)

Persyaratan, prosedur dan metode pengujian PVT pada prinsipnya hampir sama dengan sistem PVT Indonesia.

Rvp menunjuk Naktuinbouw sebagai lembaga untuk melakukan pengujian BUSS

Hasil Pengujian BUSS oleh Naktuinbouw disampaikan secara resmi kepada Rvp, sebagai bahan keputusan untuk memberi / menolak Hak PVT

Varietas yang telah diberi PVT dan/atau di listing akan dicatat dan dipublikasikan pada Dutch Register of Varieties.

Jika varietas sudah diregister pada national plant breeder right Belanda, dan akan dimohonkan hak PVT nya ke komunitas PBR di wilayah Uni Eropa (CPVO) maka pengujian DUS dapat dilakukan by Take Over Report. Biaya permohonan pengujian sesuai dengan ketentuan CPVO (Angers, Perancis)

Netherlands

Netherlands

Jangka Waktu perlindungan

Tanaman semusim 20 tahun

Tanaman tahunan 25 tahun

Pemohon mengajukan permohonan kepada Rvp dengan cara mengisi form dan membayar biaya sbb:

€1 = rp. 16.000

- Biaya permohonan Hak PVT dan/atau listing € 445 Rp. 7.120.000,-

- Biaya pengujian (di greenhouse) € 2.593 Rp. 41.488.000,-

- Biaya pengujian (di lahan) € 1.930 Rp. 30.880.000,-

Spesies tanaman sayuran

Spesies tanaman agricultural

Biaya permohonan listing € 603 Rp. 9.648.000,-

Biaya permohonan hak PVT € 445 Rp. 7.120.000,-

Biaya permohonan hak PVT dan listing € 603 Rp. 9.648.000,-

Biaya pengujian seed species € 1582 Rp. 25.312.000,-

Biaya pengujian vegetatif species /potato € 1902 Rp. 30.432.000,-

Biaya pengujian oil species € 2014 Rp. 32.224.000,-

Biaya pengujian grasses € 2071 Rp. 33.136.000,-

Biaya pengujian sugar beet € 1523 Rp. 24.368.000,-

Spesies lainnya (lovegrass, fieldbean, agricultural pea)

€ 2044 Rp. 32.704.000,-

Netherlands

Biaya permohonan hak PVT (no listing) € 445 Rp. 7.120.000,-

Biaya pengujian dengan expert/ living reference collection (greenhouse)

€ 2.480 Rp. 39.680.000,-

Biaya pengujian dengan expert/ living reference collection (outdoor)

€ 2.029 Rp. 32.464.000,-

Biaya pengujian tanpa expert (greenhouse) € 2.022 Rp. 32.352.000,-

Biaya pengujian tanpa expert (outdoor) trees, shrubs, vines, perennial woody plant

€ 1.760 Rp. 28.160.000,-

Spesies tanaman hias dan arboricultural

Jika pengujian dilakukan secara outsourcing, Naktuinbouw akan meminta biaya kepada pemohon sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan oleh stasiun/ lembaga yang menguji

Biaya permohonan PBR dan/atau listing € 445 Rp. 7.120.000,-

Spesies tanaman buah

Netherlands

Pengalihan PVT € 23 Rp. 368.000,-

Lisensi € 23 Rp. 368.000,-

Salinan sertifikat dari varietas yang didaftar

€ 20 Rp. 320.000,-

Biaya lainnya

Biaya pengujian by take over report € 240,- (Rp. 3.840.000,-) atau tergantung lembaga yang menguji. Negara anggota UPOV tidak dapat membeli dokumen dr negara bukan anggota UPOV, krn sistem PVT dianggap belum standar

Tidak ada biaya tahunan/ pemeliharaan PVT

Netherlands

VEGETABLES SPECIES pemohon diperbolehkan untuk menjual benih meskipun varietas

tersebut belum diterbitkan/dipublikasikan dalam Dutch Register of Varieties, asalkan pemohon sudah melakukan aplikasi permohonan diatur dalam The European Seed Testing

pengujian umumnya 1 siklus pertumbuhan, jika diperlukan pengujian lagi tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan 2 atau lebih siklus pertumbuhan

Setiap satu siklus pertumbuhan akan dikenakan biaya pengujian

ORNAMENTAL, FRUIT AND ARBORCULTURAL SPECIES pengujian umumnya 1 siklus pertumbuhan yaitu mengamati semua

karakteristik yang diperlukan untuk uji BUSS. Jika masih ada aspek ketidak jelasan, dimungkinkan untuk melakukan

penanaman 1 siklus lagi pemohon menerima laporan sementara (penanaman 1) dan laporan akhir (penanaman 2)

per satu siklus tumbuh akan dikenakan biaya pengujian pada saat pengujian, Naktuinbouw akan mengundang pemohon untuk

mengunjungi pengujian. Jika Naktuinbouw menemukan kendala/masalah dalam pengujian maka pemohon akan diberitahu

Netherlands

AGRICULTURAL SPESIES Pengujian BUSS untuk PBR

pengujian dilakukan dalam 2 siklus pertumbuhan. siklus pertumbuhan 1 mengamati semua karakteristik sesuai

pada Tgs (laporan sementara), pada siklus pertumbuhan 2 mengamati karakter jika masih ada yang kurang jelas (laporan akhir).

pada setiap siklus tumbuh akan dikenai biaya Naktuinbouw membuat laporan uji BUSS termasuk deskripsi

varietas. Draft laporan juga disampaikan ke pemohon, jika ada perubahan dr pemohon masih bisa dilakukan. Naktuinbouw meneruskan laporan ke Rvp

Netherlands

AGRICULTURAL SPESIES

VCU (Testing for the value for Cultivation and Use) Untuk Pelepasan/ Listing Varietas Pada prinsipnya hampir sama dengan Uji multilokasi : lebih dari satu lokasi (varietas x lokasi), Lebih dari 1 tahun (varietas x tahun) lembaga yang ditunjuk oleh Rvp untuk melakukan pengujian antara

lain: PPO (Applied Plant Research) di Lelystad untuk flax (rami), maize,

cereals dan chicory DLV Plant di Dronten catch spesies dan green manure spesies IRS (Institute voor Rationele Suikerproductie) di Bergen op Zoom u

sugarbeet NAK services Netderland B.V di Emmeloord untuk kentang Hasil VCU test dipublish secara periodik dalam Buletin Varietas oleh

instansi terkait/ yang diberi wewenang

Netherlands

FOREST STANDS SPESIES Pemasaran bahan propagasi diperbolehkan jika tanaman sudah

terdaftar dalam Daftar Varietas Nasional (diatur dalam Seed and Planting Materials Act 2005)

Lembaga/ badan yang bertanggung jawab menerbitkan daftar varietas tanaman adalah Rvp. Sejak Sept 2012 List of National Trees sudah diterbitkan melalui web yang dapat diakses secara gratis

Sebelum varietas diajukan permohonan ke Rvp, dilakukan uji pendahuluan terhadap penilaian kualitas penampilan oleh CGN (Centre for Genetic Resources).

Netherlands

Netherlands

Japan Pengelolaan varietas tanaman dilakukan oleh kantor

PVT dibawah MAFF (Ministry of Agriculture Forestry and Fisheries) Japan

Anggota UPOV tahun 1978 Perkembangan PVT cukup pesat sekitar 1.000

aplikasi/tahun (70% dilakukan secara growing test 500 dilakukan di Nishinihon station)

Pada prinsipnya Persyaratan, prosedur dan metode pengujian PVT pada prinsipnya hampir sama dengan sistem PVT Indonesia

merupakan penggagas EAPVP Forum mengharmonisasikan sistem PVT di negara-

negara Asia Tenggara mengembangkan TG u spesies baru dan atau

merevisi beberapa nasional TGs berdasarkan UPOV (saat ini memiliki sekitar 640 TGs lebih dari 450 new genera or spesies)

memiliki sekitar 11 stasiun uji buss (Nishinihon, Unzen, Yatsutagake, dll)

Japan

Biaya permohonan 47.200 JPY Rp. 5.664.000

Biaya iuran tahunan :

Th ke 1-3 6.000 JPY/th Rp. 720.000,-

Th ke 4-6 9.000 JPY/th Rp. 1.080.000,-

Th ke 7-9 18.000 JPY/th Rp. 2.160.000,-

Th ke 10-30 36.000 JPY/th Rp. 4.320.000,-

Biaya

Jangka Waktu perlindungan

Parennial plants (woody plant such as fruit trees, forest trees and ornamental trees

30 tahun

Other plants 25 tahun

OAPI The Organisation Africaine de la Propriété Intellectuelle

Merupakan organisasi yang menangani Hak Kekayaan Intelektual di Afrika frankish speaking countries

Terdiri dari 17 anggota (mayoritas negara anggota termasuk kelompok negara terbelakang) Benin, Burkina Faso, Cameroon, Central Afican Republic, Chad, Congo, Comoros, Cote d’Ivoire, Equatorial Guinea, Gabon Guine, Guinea Bissau, mali, Mauritania, Niger, Senegal, Togo

Masuk anggota UPOV 10 Juli 2014 few apllication, few enforcement, system still developing

Prosedur pemberian Hak PVT dilakukan secara terpusat. Satu permohonan ditujukan ke kantor Pusat OAPI di Yaoundé, Kamerun, atau melalui kementerian yang menangani masalah kekayaan intelektual di masing-masing negara anggota OAPI. Ketika diajukan ke OAPI secara langsung juga diajukan secara nasional di masing-masing negara anggota

Hak PVT yang diberikan oleh OAPI berlaku di semua negara anggota Pengujian BUSS dapat dilakukan di negara anggota OAPI, kerjasama dengan

pihak yang diberi wewenang, pembelian dokumen dari negara lain, pengaturan kerjasama bilateral untuk mencegah duplikasi pengujian BUSS, pengujian BUSS ditingkat regional dilakukan secara terpusat

Burkina Faso salah satu negara anggota OAPI

sistem PVT kurang tersruktur dengan baik karena institusi/lembaga pemuliaan tidak dapat mem PVT kan varietasnya.

Pemberian Hak PVT saat ini hanya 2 varietas Kapas FK 95BG2 dan FK96BG2 dari Monsanto.

Negara lainnya yang merupakan anggota UPOV seperti Argentina, Kenya, Republic of Tanzania sistem PVT sudah berkembang dengan baik - Argentina (UPOV 25 des 1994) 3.905 var. yang dilindungi

(oilcrops dan soybean) - Kenya (UPOV 13 Mei 1999) 1.489 var. yang dilindungi (625

agricultural crops dan 864 ornamentals) , dimana 64% permohonan berasal dari luar negeri dan 36% dari dalam negeri

- United Republik of Tanzania (UPOV 22 nov 2015)73 var dilindungi

Vietnam

Masuk anggota UPOV 24 Des 2006 Perkembangan PVT sangat pesat, jumlah permohonan dari

luar negeri semakin meningkat.

Hasil studi menunjukkan : th 1995-2005: kenaikan hasil panen

disebabkan olehpeningkatan input - tidak dapat terdeteksi karena pemuliaan tanaman

th 2006- 2016: peningkatan produktivitas karena pemuliaan tanaman (rice 1,7%, Corn 2.1%, Sweet potatoes 3.1%)

Pendapatan petani meningkat 24% sejak 2006

NON UPOV MEMBER COUNTRIES

India Plant Breeders Rights and Farmer rights, yang diundangkan oleh Pemerintah India Th 2001 memiliki beberapa keistimewaan tersendiri 1) Breeders rights hak ekslusif untuk memproduksi, menjual, memasarkan,

mendistribusikan, mengimpor atau mengekspor benih dari varietas yang dilindungi

2) Researchers rights hak peneliti untuk menggunakan varietas yang dilindungi sebagai materi genetik untuk pengembangan varietas baru lainnya dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian.

3) Farmer rights pengakuan hak-hak petani sebagai “breeder” (yang telah menghasilkan atau mengembangkan varietas baru), sebagai “conservator “(yang terlibat dalam konservasi sumber daya genetik landrace dan wild dari tanaman yang memberi manfaat ekonomi) dan sebagai “user” (yang dapat menyimpan, menggunakan, menabur, menabur kembali, bertukar dan berbagi atau menjual hasil pertaniannya atau benih (tidak bermerek) dari varietas yang dilindungi.

OKI di India, selain perlindungan varietas baru dan VTE seperti negara lain, extant variety (EV) and farmers’ variety (FV) juga dapat dilindungi (http://plantauthority.gov.in).

New Varieties (Var. Baru)

bukan publik domain, belum diperdagangkan lebih dari 1 tahun di dalam negeri dan 4 tahun annual crops / 6 tahun u parennial crops di luar negeri

Extant Variety (Var. Yang sudah ada)

tertera dalam UU Seed 1966, var yang sudah common knowledge atau varietas petani atau varietas lainnya yang publik domain sebagai varietas yang sudah ada

Farmer Variety (Var. Petani)

Varietas yang telah dibudidayakan dan dikembangkan secara tradisional oleh petani di lahannya atau varietas yang merupakan varietas liar atau landrace yang sudah dikenal oleh petani secara luas

Essentially Derived Variety (EDV)

Varietas turunan baru yang masih mempertahankan ekspresi karakteristik penting dari genotipe atau kombinasi genotipe varietas asalnya dan jelas dapat dibedakan dari varietas asalnya.

Trees and vines 18 tahun

Other crops 15 tahun

Extant varieties 15 tahun dari tanggal pemberitahuan varietas oleh Pemerintah berdasarkan Seed Act, 1996

Jangka Waktu Perlindungan

Biaya permohonan

Rp. 1.470.000

2.100.000

10.500.000

Dibedakan individu, PT, swasta Petani gratis komitmen Pemerintah India untuk melindungi petani kecil

Biaya

Biaya Uji BUSS setiap spesies dirinci secara detail, jika ada perubahan biaya akan dipublish

Rp. 3.150.000-5.250.000,-

Sudah mengembangkan132 Tgs, memiliki banyak stasiun pengujian

Non Member of UPOV

Cuba (negara di dg pertumbuhan ekonomi kuat)

Sistem PVT berjalan dengan baik telah memberikan perlindungan terhadap 20 jenis tanaman

(sesuai dengan Resolution 165/2012 CITMA) yang terdiri dari vegetable and ornamentals, fruit trees, forages, grains and oil seeds and forest trees

Egypt (negara di Afrika bag Timur laut dg pertumbuhan ekonomi kuat/maju)

sebanyak 250 varietas (paling banyak adalah corn and potato) dan 150 dalam proses aplikasi.

Saat ini Egypt telah memiliki 5 stasiun Uji BUSS yaitu Nubaria, Kafr El Sheikh, Gharbia, Beni Sueif dan Ismalia,

Banyak terjadi pelanggaran HKI ditargetkan 2018 akan masuk anggota UPOV.

Republic Federal Nigeria (negara di Afrika Barat dg pertumbuhan ekonomi kuat)

34% negara di Afrika tergabung dalam organisasi regional, Nigeria tidak masuk dalam organisasi regional ARIPO --> observer country

tidak ada proses permohonan Hak PVT mengganggap UPOV sebagai aturan hukum ketat yang

membatasi pemerintah untuk merancang undang-undang sesuai dengan kebutuhannya atau mempertimbangkan kepentingan petani kecil.

ARIPO The African Regional Industrial Property Organization

Merupakan organisasi yang menangani Hak Kekayaan Intelektual di Afrika english speaking countires

Terdiri dari 19 negara anggota (Botswana, Ghana, Kenya, Lesotho, Liberia, Malawi, Mozambique, Namibia, Rwanda, Sao Tome and Principle, Sierra Leone, Sudan, Swaziland, Tanzania, The Gambia, Uganda, Zambia dan Zimbabwe

Berdasarkan Zambia Protocol 1976 tidak secara khusus menangani masalah perlindungan varietas

tanaman setelah diadopsinya Perjanjian TRIPS tidak memberlakukan pembatasan pembatasan apapun bagi

negara anggota untuk mematenkan HKI 6 July 2015 mulai mengadop Protocol for Protection of New

Varieties of Plant

Sistem PVT dianggap baik bagi satu negara belum tentu baik jika diterapkan untuk negara lain, karena kebutuhan

dan kondisi setiap negara berbeda Suatu negara dapat mengadopt sistem PVT selama itu

baik dan memberi win-win solution bagi pemulia, petani, swasta dan pemerintah

Terima Kasih