skeritis blok 23

Upload: dessy

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    1/16

    Skleritis dan

    Penatalaksanaan

    Dessy Christina Noelik

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    2/16

    Skenario 11

    • Seorang perempuan usia 45 tahundatang ke poli umum ukrida dengankeluhan mata kanan sakit dan sedikitmerah sejak 1 minggu yang lalu.

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    3/16

    Anatomi mata

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    4/16

    Anamnesis• Apakah ada sensasi seperti adanya

    pasir atau benda asing ? Apakah terasagatal ? Apakah terlihat merah ?

    • Apakah terasa nyeri? Apakah lebih

    buruk bila mata digerakkan? Adakah

    nyeri kepala yang menyertainya?

    • Adakah airan yang keluar ?

    • Adakah mengalami !oto!obia ?

    • Apakah ada penurunan pengelihatan ?

    • Apakah sebelumnya pernah mengalami

    penyakit "askular# diabetes# atau

    hipertensi ?

    • Apakah dalam keluarga ada yang

    memiliki gangguan pada mata seperti

    distro$ kornea atau katarak ? Apakahdisekitar ada yang menderita

    • %nset

    • &okasi 'unilateral (

    bilateral)• *erair +( atau sekret

    'purulen(mukopurulen)

    •  ,rauma

    • -iayat perjalanan

    •Penggunaan kontaklensa

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    5/16

    Pemeriksaan $sik

    • /0# ,,

    • Periksa "isus

    palpebra# konjungti"a# kornea# CoA#iris(pupil# lensa# ,2% palpasi#!unduskopi# gerak bola mata# teslapang pandang(tes kon!rontasi.

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    6/16

    Pemeriksaan penunjang

    • Penetesan epine!rin 131. atau!enile!rin 1 tidak akan terjadi"asokonstriksi

    • 6oto rontgen orbita

    • 2munologi serum

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    7/16

    Skleritis Episkleritis Pterigium Pinguekula

    Sleritis adalah gangguanumum ditandai denganin$ltrasi seluler# rusaknyakolagen# dan remodeling

    "askuler.

    7piskleritis adalahperadangan lokal yangrelati! umum dari jaringanikat ter"askularisasi

    diatasnya sklera.

    Pertumbuhan $bro"askularkonjungti"a yang bersi!atdegenerati! dan in"asi!#biasanya terletak pad

    elah kelopak bagian nasalataupun temporalkonjungti"a yang meluaske kornea.

    Nodul keil konjungti"ayang timbul pada limbustemporal atau nasal dikonjungti"a

    &ebih sering pada anitadaripada pria pada usia 48 9 th

    :; lebih sering padaanita dibanding pria padausia :84th

    Pada usia Penyakit in!eksi dangranumalutosa 3 ,*C#syphilis# saroidosis#to;oplasmosis# herpessimple;# herpes oster#in!eksi pseudomonas. &ain3

     ,rauma# operasi## alkali.

    Penybebab belumdiketahui. @emilikihubungan dengan penyakitlokal atau sitemik sepertirosasea oular# gout# danin!eksi.

    Disebabkan oleh sinarultra"iolet# lingkunganyang kering dan berangin#dan orang yang seringberada diluar dan tertiupdebu atau pasir.

     uga diperkirakandisebabkan oleh !aktorlingkungan seperti uaa#debu# dan sinar ultra"iolet.

    Sakit yang berat dapatmenyebar ke dahi# alis dandagu kadang dapatmembangunkan dari tidur#mata kering# iritasi#inBamasi# kemerahan#

    ejala meliputi merah#iritasi ringan rasa tidaknyaman. Pemeriksaanmata didapatkan injeksiepiskelral.

    Dapat tidak memberiksankeluhan atau memberikeluhan mata iritati!#merah dan mungkinmenyebabkan astigmatyang memberikan keluhan

    gangguan pengelihatan.

     ,erlihat sebagai nodulkuning pada kedua sisikornea. &ebih sering padabagian nasal pada areaapetura palpebra.

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    8/16

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    9/16

    etiologi

    • Penyakit autoimun3 -A# polyartritis nodosa#egener=s ganulomatosis# S&7# 2gAnephropati.

    • Penyakit in!eksi dan granumalutosa 3 ,*C#syphilis# saroidosis# to;oplasmosis#herpes simple;# herpes oster# in!eksipseudomonas.

    • &ain3 ,rauma# operasi# alkali.

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    10/16

    epidemiologi

    • anita E Pria

    • 0sia 489 tahun

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    11/16

    Pato$siologi

    •Proses inBamasi bisa disebabkan oleh kompleksimun yang berhubungan dengan kerusakan

    "askular 'reaksi hipersensiti"itas tipe 222) dan

    respon kronik granulomatous 'reaksi

    hipersensiti"itas tipe 2). 2nteraksi tersebut

    adalah bagian dari sistem imun akti! dimana

    dapat menyebabkan kerusakan sklera akibat

    deposisi kompleks imun pada pembuluh di

    episklera dan sklera yang menyebabkan

    per!orasi kapiler dan "enula post kapiler# serta

    respon imun sel perantara.

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    12/16

    ejala /linis

    • sakit yang berat yang dapat menyebar ke dahi#alis# dan dagu yang kadang8kadangmembangunkan seaktu tidur akibat sakitnyayang sering kambuh.

    • kemerahan# sensiti"itas ahaya 'photophobia)#dan penurunan ketajaman "isual. Nyeri hampirselalu hadir dan biasanya parah dan disertaidengan nyeri mata terhadap sentuhan.

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    13/16

    Penatalaksanaan

    • @edikamentosa

    • antiinBmasi nonsteroid sistemik ( non seleti"e C%Finhibitor – indometasin 581 mg(hari p..

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    14/16

    komplikasi

    /omplikasi yang dapat terjadi adalah keratitis peri!er#u"eitis# katarak# dan glaukoma.

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    15/16

    Prognosis

    • kehilangan penglihatan terkait dengan keparahanskleritis tersebut.

    • Pasien dengan sleritis ringan atau sedangbiasanya tidak memiliki gangguan pengelihatan.

    • Skleritis mungkin akti! selama beberapa bulanatau tahun sebelum masuk ke remisi dalam

     jangka panjang.

    • Pasien dengan nekrotik skleritis memiliki insidentinggi kehilangan penglihatan dan angkakematian meningkat.

  • 8/18/2019 Skeritis Blok 23

    16/16

    kesimpulan

    • Skleritis disebabkan oleh berbagai maam

    penyakit# baik penyakit autoimun ataupun

    penyakit sistemik# in!eksi# trauma# dan idiopatik.

    Skleritis dapat diklasi$kasikan menjadi skleritisanterior dan skleritis posterior. ejala8gejala pada

    skleritis dapat meliputi rasa nyeri# mata berair#

    !oto!obia# spasme# dan penurunan ketajaman

    penglihatan. ,erapi skleritis dengan memberi

    antiinBamasi nonsteroid sistemik dan

    pembedahan.