slide px fisik anemia

32
Physical Examination Techniques Examination Anemia

Upload: rahmandi-agung-santoso

Post on 29-Jan-2016

252 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

FISIK ANEMIA

TRANSCRIPT

Page 1: Slide Px Fisik ANEMIA

Physical Examination

Techniques Examination Anemia

Page 2: Slide Px Fisik ANEMIA

Tanda umum

• Pucat pd membran mukosa yang timbul pada Hb < 9-10 g/dL

• Sirkulasi hiperdinamik: takikardi, nadi kuat, kardiomegali, dan bising jantung sistolik terutama di apeks.

• Gagal jantung kongestif (geriatri)• Pedarahan retina jarang

Page 3: Slide Px Fisik ANEMIA

Contoh Tanda spesifik

• Koilonikia def Fe• Ikterus an. Hemolitik &

megaloblastik• Ulkus tungkai an. Sel sabit• Deformitas tulang thalassemia

mayor & an. Hemolitik kongenital berat

Page 4: Slide Px Fisik ANEMIA

Pemeriksaan fisik

• Dimulai dari tanda vital

• Dilanjutkan dengan pemeriksaan secara sistematis

Page 5: Slide Px Fisik ANEMIA

Rambut

• Kemerahan

• Mudah dicabut

Page 6: Slide Px Fisik ANEMIA

Spoon nails (koilonychia)

• Spoon nails ditandai dengan kuku cekung, biasanya ditemukan pada anemia def Fe.

Page 7: Slide Px Fisik ANEMIA
Page 8: Slide Px Fisik ANEMIA

Conjunctivas and Scleras

• Pasien disuruh melihat ke atas. Palpebra inferior ditarik ke bawah. Sehingga terlihat sclera & konjungtiva

• Sclera kuning jaundice

• Conjuntiva pucat anemia

• Hal 167

Page 9: Slide Px Fisik ANEMIA

LIDAH

• Lidah dijulurkan• Glosistis: lidah mengkilap

kemerahan

Atrofi papil: lidah kemerahan & halus

Page 10: Slide Px Fisik ANEMIA

Bibir/mulut

• Stomatitis angularis: luka di sudut bibir

Page 11: Slide Px Fisik ANEMIA

Gusi • Hipertrofi ginggiva: gusi bengkak

kemerahan & sering berdarah

Page 12: Slide Px Fisik ANEMIA

Jantung apabila terjadi kelainan

• Inspeksi : ictus cordis bergeser, kuat angkat

• Palpasi: Ictus bergeser kuat angkat, thrill ditemukan di lokasi katup

• Perkusi: cardiomegali

• Auskultasi: HR >>, bising sistolik di katup, sifatnya fisiologis

Page 13: Slide Px Fisik ANEMIA
Page 14: Slide Px Fisik ANEMIA
Page 15: Slide Px Fisik ANEMIA

GARIS-GARIS PADA THORAX

Page 16: Slide Px Fisik ANEMIA
Page 17: Slide Px Fisik ANEMIA
Page 18: Slide Px Fisik ANEMIA

Palpasi Precordium untuk menentukan lokasi PMI Palpasi jantung dan arteria karotis: Telapak tangan anda

diletakkan pada dada kiri pasien sehingga menutupi daerah jantung. pengkal tangan harus bersandar pada sisi sternal dengan jari-jari yang direntang terletak di bawah puting susu. Pusatkan perhatian pada beberapa hal:

Page 19: Slide Px Fisik ANEMIA

Perkusi paru-paru : hipersonor, sonor, redup (dullness), pekak(flat)Perkusi batas paru hati : normal pada ics VI,linea medioklavikularis kiriPerkusi peranjakan paru : normal 5 cm atau lebih.

Perkusi batas2 jantung :-batas kanan bawah : ics V linea sternalis kanan-batas kiri bawah : ics V 1-2cm medial linea medioclavicularis kiri -batas atas jantung : ics II linea parasternalis kiri -batas pinggang jantung : ics III linea parasternalis kiri.

Teknik Perkusi

PERKUSI THORAX

Lokasi Perkusi

Page 20: Slide Px Fisik ANEMIA
Page 21: Slide Px Fisik ANEMIA

Auscultasi Jantung

Page 22: Slide Px Fisik ANEMIA

TITIK-TITIK AUSKULTASI JANTUNG

Page 23: Slide Px Fisik ANEMIA

Mendengarkan bunyi jantung tambahan

Page 24: Slide Px Fisik ANEMIA

PEMERIKSAAN FISIK ABDOMENPemeriksaan fisik meliputi: inspeksi, auscultasi, perkusi, palpasi, pemeriksaan rectum, teknik khusus.

Inspeksi:- Permukaan dinding perut: datar, cekung, cembung?- Kulit dinding perut: erupsi, ikterus, spider angioma, venectasi (kolateral), striae, pigmentasi, tumor, umbilicus cekung atau datar atau menonjol?, hernia?, ekimosis (pada penyakit pankreatitis hemoragik atau strangulasi usus, tanda ini disebut tanda Grey Turner), tanda Cullen adalah umbilicus kebiru-biruan yang disebabkan karena hemoperitonium, cicatrix, gambaran dan gerakan usus.- Bentuk perut: simetris / asimetris, perut bentuk perut katak (frog’s like appearance).

Auscultasi:Diperiksa bunyi usus (peristaltik): normal, melemah sampai menghilang, mengeras sampai terdengar suara logam (metalic sound). Peristaltik normal kira-kira tiap 5 – 10 detik.

Page 25: Slide Px Fisik ANEMIA

Succussion splash: dapat ditemukan pada abdomen yang distensi akibat adanya gas dan cairan di dalam suatu organ yang mengalami obstruksi. Pemeriksa meletakkan stetoskopnya di atas abdomen sementara mengguncangkan pasien dari sisi ke sisi. Adanya bunyi percikan biasanya menunjukkan distensi lambung atau kolon.

Bruit (bising): dapat ditimbulkan oleh stenosis arteriarenalis, aorta abdominalis, atau pada hepatoma.

Peritoneal friction rub (bising gesek peritonial, gesekan friksi peritonial). Bunyi gesek ini seperti pada gesekan pleura atau perikardium, adalah bunyi yang menunjukkan peradangan. Selama gerakan pernafasan, suatu gesekan friksi mungkin terdengar di kuadran kanan atas atau kiri atas jika ada kelainan hati atau limpa.

Perkusi: pemeriksaan ini untuk mendeteksi adanya distensi gas, cairan, atau massa padat.Timpani merupakan bunyi perkusi yang paling sering ditemukan pada abdomen. Bunyi timpani ini disebabkan adanya gas dalam lambung, usus halus, dan kolon.

Page 26: Slide Px Fisik ANEMIA

Daerah supra pubis mungkin redup / pekak pada perkusi apabila kandung kemih penuh urine, atau pada wanita yang uterusnya membesar.Perkusi hati: kepekaan hati (batas atas dan bawah) tidak boleh lebih dari 10 cm. Pekak hati positif pada orang normal, sedangkan pekak hati yang negatif bila ada udara dalam cavum peritonium, akibat perforasi usus dan dinding perut.Perkusi limpa: meskipun sulit penentuan ukuran limpa harus diusahakan. Ruang Traube adalah daerah gelembung udara lambung pada kuadran atas kiri. Tepat di sebelah lateral ruang Traube ada daerah redup karena adanya limpa. Daerah ini kira-kira terletak pada iga ke-10, di sebelah posterior garis mid axilla kiri.Perkusi ascites: adanya ascites (cairan bebas di cavum peritonium) dapat dideteksi dengan: test undulasi, pekak sisi, pekak alih (shifting dullness).

PalpasiPalpasi abdomen dapat dilakukan dengan cara palpasi ringan dan palpasi dalam. Palpasi ringan digunakan untuk menemukan nyeri tekan dan daerah spasme otot atau rigiditas.

Page 27: Slide Px Fisik ANEMIA

Rigiditas adalah spasme involunter otot-otot perut dan menunjukkan iritasi peritonium. Rigiditas mungkin difus, misalnya pada peritonitis difus, atau setempat misalnya di atas apendik dan kandung empedu yang mengalami infeksi. Pasien dengan peritonitis memperlihatkan abdomen yang tegang dan nyeri (defance musculair). Sedang perut papan didapatkan pada penderita tetanus.Palpasi dalam: palpasi ini digunakan untuk menentukan ukuran organ dan adanya massa dalam abdomen yang abnormal. Palpasi hati (hepar): ditentukan hati teraba atau tidak, bila teraba berapa ukurannya, bagaimana tepinya, permukaannya, konsistensi-nya nyeri tekan atau tidak. Pembesaran hati dapat disebabkan oleh kongesti vaskular, hepatitis, neoplasma, atau sirosis permulaan.Palpasi limpa: pada palpasi ini ditentukan apakah ada pembesaran bagaimana tepinya?, permukaannya?, konsistensinya?, nyeri tekan atau tidak?Palpasi ginjal: kedua ginjal (kanan kiri) pada umumnya tidak teraba pada orang dewasa normal. Ginjal kiri terletak lebih superior dibanding ginjal kanan.

Page 28: Slide Px Fisik ANEMIA

TEKNIK PERKUSI HATI

Page 29: Slide Px Fisik ANEMIA

TEKNIK PALPASI HATI SECARA BIMANUAL

Page 30: Slide Px Fisik ANEMIA

TEKNIK “MENGKAIT” HATI

Page 31: Slide Px Fisik ANEMIA

TEKNIK PALPASI LIMPA SECARA BIMANUAL

Page 32: Slide Px Fisik ANEMIA

TEKNIK LAIN UNTUK PALPASI LIMPA