slum improvement action plan (siap) nusp2 kota bandar lampung

71

Click here to load reader

Upload: bagus-ardian

Post on 03-Mar-2017

78 views

Category:

Government & Nonprofit


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

PAPARAN DOKUMEN SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN (SIAP)KOTA BANDAR LAMPUNG

Page 2: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Time Line Penajaman Dokumen SIAPItem Kegiatan

Agustus September Oktober Nop

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

1 Penajaman Bab 1

2 Penajaman Bab 2

3 Penajaman Bab 3

4 Penajaman Bab 4

5 Penajaman Bab 5

6 Penajaman Bab 6

Page 3: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Capaian Penyusunan Dokumen SIAPStatus Pengesahan

LCO RMC NMCProses Selesa

iProses Selesai Prose

sSelesai

Penyusunan Bab 1

√ √

Penyusunan Bab 2

√ √

Penyusunan Bab 3

√ √

Penyusunan Bab 4

√ √

Penyusunan Bab 5Penyusunan Bab 6

Page 4: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

REKAPITULASI ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI TERKAIT PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH (RPJMD)

Kawasan Kumuh Kota Bandar

Lampung

Page 5: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

REKAPITULASI ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI TERKAIT PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH (RTRW)

Kawasan Kumuh Kota Bandar

Lampung

Page 6: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

REKAPITULASI ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI TERKAIT PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH (RPKPP)

Kawasan Kumuh Kota Bandar

Lampung

Page 7: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Isu Strategis Terkait Permukiman

Prasarana Dasar Kawasan Permukiman belum berfungsi dengan baik, seperti:•Sebagian prasarana drainase belum ada ,dan yang adapun banyak tersumbat;•Belum ada keteraturan bangunan pada sebagian kawasan pemukiman kumuh•Saluran pembuangan air limbah belum sesuai persyaratan teknis•Sarana proteksi kebakaran pada kawasan pemukiman tidak ada•Sarana dan Prasarana air bersih belum memadai•Pengelolaan persampahan belum maksimal•Sebagian jaringan jalan pada kawasan pemukiman masih ada yang belum memadai.

Sungai-sungai yang ada terjadi pendangkalan

AREA BERESIKO SANGAT TINGGISEKTOR SANITASI(AIR LIMBAH, SAMPAH DANDRAINASE LINGKUNGAN)

Page 8: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Gambaran Profil Kumuh Kota Bandar Lampung

BERDASARKAN SK WALIKOTA NO. 974/TAHUN 2014 TANGGAL 24 NOP 2014 TENTANG PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH DENGAN LUAS 266,64 HA, 26 KELURAHAN DAN DILENGKAPI DENGAN PETA DELENIASI KUMUH.

DARI 26 KELURAHAN, YANG DITANGANI MELALUI NUSP 2 ADA 16 KELURAHAN (TERLAMPIR)

HASIL KLARIFIKASI DAN PENDATAAN ULANG PETA DELENIASI KAWASAN KUMUH BERDASARKAN PERMENPU-PERA NO.2/PRT/M/2016 TANGGAL 26 JANUARI 2016 TENTANG PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH TERDAPAT LUASAN WILAYAH KUMUH 4365,25 HA, 67 KELURAHAN TERDIRI DARI KUMUH BERAT, KUMUH SEDANG DAN KUMUH RINGAN (TERLAMPIR)

Page 9: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Hasil Klarifikasi dan Pendataan Ulang Peta Deleniasi Kawasan Kumuh

Page 10: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Lanjutan

Page 11: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

SK WALIKOTA NO. 974/TAHUN 2014 NO KAWASAN KELURAHAN KECAMATAN LUAS (HA) KARAKTERISTIK

TINGKAT KEKUMUHAN

PRIORITAS PENANGANAN

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Kota Karang Raya Kota Karang Raya Telukbetung Timur 16.60 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

2 Kota Karang Kota Karang Telukbetung Timur 20.00 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan3 Gedung Pakuon Gedung Pakuon Telukbetung Selatan 6.58 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

4 Negeri Olok Gading

Negeri Olok Gading Telukbetung Selatan 6.00 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

5 Talang Talang Telukbetung Selatan 9.42 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

6 Kangkung Kangkung Bumi Waras 21.03 Kawasan Permukiman Kumuh Berat 1 Permukiman Kembali / Peremajaan

7 Bumi Waras Bumi Waras Bumi Waras 14.46 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan8 Sukaraja Sukaraja Bumi Waras 42.50 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan9 Bumi Raya Bumi Raya Bumi Waras 8.64 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

10 Ketapang Ketapang Panjang 2.00 Kawasan Permukiman Kumuh Berat 1 Permukiman Kembali / Peremajaan

11 Way Lunik Way Lunik Panjang 0.66 Kawasan Permukiman Kumuh Berat 1 Permukiman Kembali / Peremajaan

12 Pidada Pidada Panjang 6.63 Kawasan Permukiman Kumuh Berat 1 Permukiman Kembali / Peremajaan

13 Panjang Utara Panjang Utara Panjang 0.69 Kawasan Permukiman Kumuh Berat 1 Permukiman Kembali / Peremajaan

14 Karang Maritim Karang Maritim Panjang 2.00 Kawasan Permukiman Kumuh Berat 1 Permukiman Kembali / Peremajaan

15 Srengsem Srengsem Panjang 1.50 Kawasan Permukiman Kumuh Berat 1 Permukiman Kembali / Peremajaan

16 Sukajawa Baru Sukajawa Baru Tanjungkarang Barat 12.51 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan17 Palapa Palapa Tanjungkarang Pusat 7.49 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

18 Pasir Gintung Pasir Gintung Tanjungkarang Pusat 11.18 Kawasan Permukiman dan Pergudangan

Kumuh Sedang 2 Peremajaan

19 Kaliawi Persada Kaliawi Persada Tanjungkarang Pusat 3.18 Kawasan Permukiman dan Pergudangan

Kumuh Sedang 2 Peremajaan

20 Kebon Jeruk Kebon Jeruk Tanjungkarang Timur 20.08 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan21 Sawah Lama Sawah Lama Tanjungkarang Timur 10.78 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan22 Sawah Brebes Sawah Brebes Tanjungkarang Timur 7.12 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

23 Sukamenanti Baru Sukamenanti Baru Kedaton 6.94 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

24 Gunung Sulah Gunung Sulah Way Halim 19.10 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan25 Campang Jaya Campang Jaya Sukabumi 5.06 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

26 Tanjung Agung Raya

Tanjung Agung Raya Kedamaian 4.49 Kawasan Permukiman Kumuh Sedang 2 Peremajaan

Luas Kaw Kumuh 266.64

Page 12: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

PETA SEBARAN PERMUKIMAN KUMUH KOTA BANDAR LAMPUNG

Surat Keputusan Walikota Bandar Lampung No : 974/IV.32/HK/2014 Tanggal 24 Nov 2014 Tentang Penetapan Lokasi Perumahan dan permukiman Kumuh Kota Bandar Lampung menetapkan 26 Kelurahan dengan total luasan 266.64 Ha.

Page 13: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Peta Profil Permukiman Kumuh Hasil Verifikasi untuk Kawasan Prioritas 1 RT.16 Lk.3

Kumuh Berat = 0,59 Ha

Page 14: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Peta Profil Permukiman Kumuh Hasil Verifikasi untuk Kawasan Prioritas 1

Page 15: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Peta Profil Permukiman Kumuh Hasil Verifikasi untuk Kawasan Prioritas 1

Kelurahan Bumi WarasRT.010, LK.1Kumuh Berat 0,62 Ha

Page 16: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Penilaian Lokasi Kumuh dan Arahan Distribusi Pola Kolaborasi Penanganan Pemukiman Kumuh

Tipologi PemukimanKumuh di Tepi Air

Tipologi PermukimanKumuh di Perbukitan

Tipologi Pemukiman

Kumuh di dataran rendah

Tipologi Pemukiman

Kumuh di dataran rendah

Page 17: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Penilaian Lokasi Kumuh dan Arahan Distribusi Pola Kolaborasi Penanganan Pemukiman Kumuh

Page 18: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Penilaian Lokasi Kumuh dan Arahan Distribusi Pola Kolaborasi Penanganan Pemukiman Kumuh

KAWASAN 1Kangkung, SukarajaDan Bumi Waras

KAWASAN 2Sukamenanti danGunung Sulah

Page 19: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Rumusan Kebutuhan Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh

Page 20: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Rumusan Kebutuhan Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh

Page 21: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

RUMUSAN PERMASALAHAN ASPEK FISIK LINGKUNGAN KAWASAN PEMUKIMAN KUMUH

No.

KOMPONEN

MASALAH DAMPAK YANG TERJADI

1. BangunanGedung

- Kepadatan dan ketidak teraturan Permukiman kumuh pusat kota dan Pesisir Pantai serta sempadan sungai

- Kualitas bangunan yang tidak layak huni

- Penurunan Kualitas Lingkungan dan berpotensi menimbulkan penyakit

- Rumah tidak sehat dan tidak layak

2. Jalan Lingkungan- Jaringan jalan lingkungan sempit dan Tidak teratur

padabeberapa kawasan- Kondisi jalan lingkungan banyak yang rusak- Beberapa jalan lingkungan berupa tanah/ belum

dilakukan perkerasan

- Aktivitas transportasi/pergerakanTerhambat- Akses mobil pemadam kebakaran sulit

jika terjadi kebakaran.- Jika musim hujan jalan menjadi

berlumpur

3. DrainaseLingkungan

- Drainase tersumbat- Lebar jaringan drainase lingkungan masih sempit

Banjir, genangan khususnya pada musimhujan

4. Air Minum Sambungan air bersih PDAM masih banyak yg belum terlayani

Terbatasnya pasokan air Penduduk sehingga menggunakan air tanah

5.Air Limbah

- Masih adanya masyarakat yg belum mempunyai

Jamban Pribadi/Kamunal sesuai Persyaratan Teknis- Saluran Pembuangan Limbah Masih ada yg menyatu

dengan Drainase /dibuang sembarangan

Potensi pencemaran Air tanah dan

Penyakit

6. Sampah Jaringan Persampahan yang masih kurang memadai Penumpukan sampah di beberapa TPS

7. PengamananKebakaran

Tidak adanya sarana dan prasarana Proteksi Kebakaran

Potensi Kebakaran Tinggi

Page 22: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Rumusan Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh

Skala Kota dan Skala Kawasan

Page 23: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Rumusan Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh

Skala Kota dan Skala Kawasan

Page 24: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Rumusan Konsep dan Strategi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh

Skala Kota dan Skala Kawasan

• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)• Pemahaman Masyarakat terhadap Bencana• Pemahaman Masyarakat terhadap Teknologi• Kemampuan Pembiayaan• Pemahaman Masyarakat terhadap

Kesehatan

Skala Individu

• Bank Sampah/ 3R• Rencana Kontingensi Bencana• Pengelolaan Kegiatan Ekonomi Bergulir• Kemampuan Pembiayaan• Kemampuan mengelola Sarana/Prasarana

Skala Lingkungan/Komunitas

• Pembuatan Peta Rawan Bencana• Kemampuan Pembiayaan Pemerintah• Dukungan masyarakat• Kemampuan Pemerintah mengelola

Sarana dan Prasarana

Skala Kota

STRATEGI PENCEGAHAN TIMBULNYA KUMUH BARU

Page 25: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Rumusan Skenario Penanganan dan Konsep Desain Kawasan

Page 26: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

SKENARIO PELAKSANAAN PENCAPAIAN

KOTA BANDAR LAMPUNG BEBAS KUMUH

LANGKAH 1

Menyusun rencana penanganan permukiman kumuh perkotaan secara menyeluruh dan komprehensif.

LANGKAH 2

Mengidentifikasi hambatan dan kendala.

LANGKAH 3

Mengkaji timbulan dampak sesuai dengan hasil penilaian kebutuhan penanganan dan prioritasi penanganan permukiman kumuh perkotaan.

LANGKAH 4

Mengkaji atau menganalisis dampak yang ditimbulkannya.

LANGKAH 5

Melakukan kerjasama dan koordinasi bersama stakeholders terkait.

Page 27: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

Rumusan Skenario Penanganan dan Konsep Desain Kawasan

TAHUN2015

TAHUN2016

TAHUN2017

TAHUN2018

Page 28: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH BERDASARKAN PERTIMBANGAN DARI POKJANIS

YANG DITANGANI NUSP TAHUN 2016

Page 29: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

RUMUSAN RENCANA AKSI

Pembinaan Penanganan Kawasan Pemukiman Kumuh Kota Peningkatan Kualitas hunian MBR di Lingkungan

Pemukiman Perkotaan meliputi :– Pembangunan dan Rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan Rawan

Bencana– Pembangunan Rusunawa dan New Site Development untuk MBR di Lokasi

Kumuh– Replikasi Program PLBK ( Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas)– Pembangunan Kawasan Kumuh Prioritas

Peningkatan Kualitas Infrastruktur Lingkungan Pemukiman Kumuh Perkotaan yang terdiri atas :

– Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan– Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Drainase– Peningkatan dan Rehabilitasi Air Bersih– Peningkatan dan Rehabilitasi Air Limbah– Peningkatan dan Pengelolaan Persampahan– Peningkatan dan Penyuluhan Bencana dan Kebakaran– Pembangunan Plaza Publik dan RTH Kawasan Kumuh– Peningkatan dan normalisasi sempadan pantai– Peningkatan dan Normalisasi Sungai– Penataan Lingkungan Kumuh– Pengendalian dan Pengawasan Perumahan dan Permukiman Perkotaan

Page 30: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

RUMUSAN RENCANA AKSI

Program Penanganan dan Kegiatan Pembangunan Sosial, yang terdiri atas :

– Pemberdayaan Masyarakat berpenghasilan rendah dengan peningkatan SDM

– Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan MBR Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam

Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan dan Keluarga Berencana

Program Penanganan dan Kegiatan Pembangunan Ekonomi yang terdiri atas :

– Mengembangkan Sistem Ekonomi Kerakyatan– Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Page 31: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

PROSES PENENTUAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHUN 1

KRITERIA DAN INDIKATORPENENTUAN PRIORITASKAWASAN PERMUKIMAN KUMUH

PRIORITAS PENANGANAN KAWASAN KUMUHKOTA BANDAR LAMPUNG

Page 32: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

PROSES PENENTUAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHUN 1

KEBUTUHAN PENANGANAN

KAWASAN KUMUHKOTA BANDAR LAMPUNG

RENCANA PENANGANANKAWASAN PEMBANGUNAN

TAHUN 1

Page 33: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

RENCANA PENANGANAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1

BESAR GENANGAN TINGGI WAKTU FREKUENSI TINGGI LUAS WAKTU

1 Kapasitas Dimensi Saluran Lebih Kecil dari debit air.

2 Sedimen /Pendangkalan Drainase

3 Pasang Surut air Laut

0,5 M0,25 – 0,5 Ha

60 – 120 Menit

Kelurahan Kangkung

PENYEBAB GENANGANNO LOKASI GENANGAN

MASTERPLAN (2011) NUAP (2015)

1 0,8 Ha 0,3 M120 Menit 6 Th

Page 34: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

RENCANA PENANGANAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1

Yang sedang ditangani oleh NUSP 2 Skala Kawasan (Kel. Pidada) Tahun 2016. :

1. Pembangunan Drainase U-Ditch Type 100 sepanjang 605 M

2. Pembangunan Drainase Pasangan Batu Kali Type 150 sepanjang 313 M

3. Pembangunan Talud sepanjang 70 M

Yang sedang ditangani oleh NUSP 2 Skala Lingkungan (Kel. Kangkung) Tahun 2016. :

1. Pembangunan Drainase U-Ditch Type 100 sepanjang 421 M

Page 35: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

SITE PLAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP I

Site Plan Kawasan Kangkung

Site Plan Kawasan Pidada

Page 36: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

DED KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 (KANGKUNG)

Page 37: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

DED KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 (KANGKUNG)

Page 38: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

DED KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 ( PIDADA)

Page 39: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

DED KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1

Page 40: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

ILUSTRASI 3D RENCANA PENANGANAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1

Page 41: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

ILUSTRASI 3D RENCANA PENANGANAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1

Page 42: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

ILUSTRASI 3D RENCANA PENANGANAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1

Page 43: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

LAMPIRAN

PROFIL PEMUKIMAN

KUMUH

Page 44: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Page 45: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN KANGKUNG 1

DRONE

GH KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 38%2 Kepadatan Bangunan

68%

73%

63%

43%

62%100%

61%

72%

78%

52%

38%

0%

8 Pengelolaan Persampahan 19%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis 2 Kepadatan penduduk 245C PRIORITAS PENANGANAN

34%43%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan

Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Sedang (168 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan

Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESARNo KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Pemukiman kumuh di Tepi air/Atas Air, Kawasan ini merupakan daerah pantai, banyak dihuni oleh para nelayan dan kaum buruh lepas serta berfungsi selain tempat tinggal, juga tempat usaha bagi nelayan, Beberapa lokasi bangunan tidak memiliki perijinan.

Page 46: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

2 KELURAHAN KOTA KARANG

DRONE

H KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 61%

2 Kepadatan Bangunan

83%

82%

58%

50%

62%100%

97%

65%

100%

92%

76%

0%

8 Pengelolaan Persampahan 73%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis

Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 268C PRIORITAS PENANGANAN

29%97%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan

Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (50 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan

Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh di Tepi air/Atas Air.Kawasan ini merupakan pesisir pantai yang dihuni nelayan serta berfungsi selain tempat tinggal, juga tempat usaha bagi nelayan. Beberapa lokasi bangunan tidak memiliki perijinan.

Page 47: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

3 KELURAHAN PIDADA

DRONE

GH

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 48%

2 Kepadatan Bangunan

79%

91%

46%

43%

62%96%

75%

64%

78%

95%

95%

7%

8 Pengelolaan Persampahan 66%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 2%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis

Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 106C PRIORITAS PENANGANAN

10%

41%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjir

Kondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturan

Kawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (39 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)

Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan

Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan

Bangunan hunian memiliki IMB

Lahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

Page 48: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

4 KELURAHAN GUNUNG SULAH

DRONE

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 66%2 Kepadatan Bangunan

98%

72%

66%

61%

62%100%

74%

53%

44%

100%

99%

3%

8 Pengelolaan Persampahan 83%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 112C PRIORITAS PENANGANAN

93%80%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Peremajaan

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (32 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

TIPOLOGI : Permukiman di perbukitan dan beberapa lokasi termasuk rawan bencana. Kawasan ini termasuk permukiman yang cukup padat dan masyarakat dominan bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 49: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

5KELURAHAN NEGERI OLOK

GADING

DRONE

GH

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 47%

2 Kepadatan Bangunan

88%

88%

75%

23%

62%100%

98%

43%

99%

87%

91%

0%

8 Pengelolaan Persampahan 87%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis 2 Kepadatan penduduk 71C PRIORITAS PENANGANAN

32%87%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan

Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (35 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan

Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh berbukit. Kawasan ini dilintasi sungai dan memiliki kepadatan rendah 35 Unit/Ha. Dengan keteraturan bangunan 47% yang teratur

Page 50: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

6 KELURAHAN TALANG

DRONE

H KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 57%

2 Kepadatan Bangunan

84%

71%

68%

58%

62%100%

68%

62%

91%

85%

87%

61%

8 Pengelolaan Persampahan 55%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis 2 Kepadatan penduduk 254C PRIORITAS PENANGANAN

38%82%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Peremajaan

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (116 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan

Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

TIPOLOGI : Permukiman kumuh berbukit, Kawasan ini berada di sekitar pusat pemerintahan Provinsi Lampung dan sebagian bangunan berada di kawasan yang rendah

Page 51: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

7 KELURAHAN KARANG MARITIM

DRONE

GH

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 41%

2 Kepadatan Bangunan

79%

92%

38%

37%

62%99%

71%

65%

66%

88%

75%

37%

8 Pengelolaan Persampahan 71%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis 2 Kepadatan penduduk 161C PRIORITAS PENANGANAN

9%33%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (112 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan

Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

TIPOLOGI : Permukiman kumuh di Tepi air/Atas Air.Kawasan ini merupakan pesisir pantai yang dihuni nelayan serta berfungsi selain tempat tinggal, juga tempat usaha bagi nelayan. Beberapa lokasi bangunan tidak memiliki perijinan.

Page 52: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

8 KELURAHAN GEDONG PAKUON

DRONE

GH

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 37%2 Kepadatan Bangunan

66%

74%

43%

32%

62%100%

60%

61%

92%

67%

66%

31%

8 Pengelolaan Persampahan 49%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 343C PRIORITAS PENANGANAN

25%84%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Peremajaan

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (93 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan

Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

TIPOLOGI : Permukiman kumuh di Dataran rendah, Kawasan ini berada pada dataran rendah dan sedikit perbukitan. Kawasan ini merupakan permukiman yang cukup padat dan masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 53: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN SRENGSEM 9 GH KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 54%

2 Kepadatan Bangunan

84%

88%

28%

23%

62%100%

72%

59%

50%

94%

87%

33%

8 Pengelolaan Persampahan 54%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 90C PRIORITAS PENANGANAN

8%71%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (67 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Pemukiman kumuh di Tepi air/Atas Air, Kawasan ini merupakan daerah pantai, banyak dihuni oleh para nelayan dan kaum buruh lepas serta berfungsi selain tempat tinggal, juga tempat usaha bagi nelayan, Beberapa lokasi bangunan tidak memiliki perijinan.

Page 54: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KOTA KARANG RAYA 10 GH KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 61%

2 Kepadatan Bangunan

83%

82%

58%

50%

62%100%

97%

65%

100%

92%

76%

0%

8 Pengelolaan Persampahan 73%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 268C PRIORITAS PENANGANAN

29%97%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 7 Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (50 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh di Tepi air.Kawasan ini merupakan pesisir pantai yang dihuni nelayan serta berfungsi selain tempat tinggal, juga tempat usaha bagi nelayan. Beberapa lokasi bangunan tidak memiliki perijinan.

Page 55: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN BUMI WARAS11 GH

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 47%

2 Kepadatan Bangunan

82%

90%

56%

41%

62%80%

74%

43%

90%

81%

82%

0%

8 Pengelolaan Persampahan 57%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 377C PRIORITAS PENANGANAN

20%69%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan sedang (153 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Pemukiman kumuh di Tepi air, dan beberapa permukiman Diatas air. Kawasan ini merupakan daerah pantai, banyak dihuni oleh para nelayan dan kaum buruh lepas serta berfungsi selain tempat tinggal, juga tempat usaha bagi nelayan. Beberapa lokasi bangunan tidak memiliki perijinan.

Page 56: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN SUKARAJA 12 G

H KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 35%

2 Kepadatan Bangunan

81%

92%

39%

30%

62%100%

79%

64%

91%

92%

87%

22%

8 Pengelolaan Persampahan 63%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 17%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 82C PRIORITAS PENANGANAN

28%66%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (34 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Pemukiman kumuh di Tepi air, dan beberapa permukiman Diatas air. Kawasan ini merupakan daerah pantai, banyak dihuni oleh para nelayan dan kaum buruh lepas serta berfungsi selain tempat tinggal, juga tempat usaha bagi nelayan. Beberapa lokasi bangunan tidak memiliki perijinan.

Page 57: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN BUMI RAYA13 GH

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 52%

2 Kepadatan Bangunan

81%

81%

65%

61%

62%99%

78%

70%

88%

97%

97%

0%

8 Pengelolaan Persampahan 76%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 90C PRIORITAS PENANGANAN

32%63%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (27 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh di Dataran rendah.Kawasan ini berada pada dataran rendah dan sedikit perbukitan. Kawasan ini merupakan permukiman yang cukup padat dan masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 58: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN KETAPANG14 GH KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 37%

2 Kepadatan Bangunan

74%

88%

36%

33%

62%100%

75%

91%

40%

86%

85%

50%

8 Pengelolaan Persampahan 37%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 69C PRIORITAS PENANGANAN

15%25%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (49 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh berbukit. Kawasan ini dilalui Jalan Kereta Api dan adanya pemilikan lahan dari Pihak ketiga. Adapun pengadaan air bersih tersedia dari sumur sendiri.

Page 59: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN WAY LUNIK 15 G

H KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 45%

2 Kepadatan Bangunan

79%

93%

36%

35%

62%98%

76%

63%

54%

90%

82%

14%

8 Pengelolaan Persampahan 47%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 101C PRIORITAS PENANGANAN

9%25%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (57 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Pemukiman di Tepi air, dan beberapa permukiman Diatas air. Kawasan ini merupakan daerah pantai yang dilintasi Rel KA, dihuni oleh para nelayan dan kaum buruh lepas serta berfungsi selain tempat tinggal, juga Kawasan Industri. Kawasan ini sebagian tidak memiliki ijin bangunan.

Page 60: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN PANJANG UTARA16 G

H KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 46%

2 Kepadatan Bangunan

71%

89%

33%

31%

62%99%

74%

59%

71%

97%

83%

37%

8 Pengelolaan Persampahan 61%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 175C PRIORITAS PENANGANAN

23%77%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (53 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

TIPOLOGI : Pemukiman di Tepi air, dan beberapa permukiman Diatas air. Kawasan ini merupakan daerah pantai yang dilintasi Rel KA, dihuni oleh para nelayan dan kaum buruh lepas serta berfungsi selain tempat tinggal, juga Kawasan Industri. Kawasan ini sebagian tidak memiliki ijin bangunan.

Page 61: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN SUKAJAWA BARU17 G

H KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 56%

2 Kepadatan Bangunan

75%

89%

59%

50%

62%100%

80%

61%

94%

99%

89%

0%

8 Pengelolaan Persampahan 78%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 258C PRIORITAS PENANGANAN

18%88%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Peremajaan

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (124 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

TIPOLOGI : Permukiman kumuhdi Dataran rendah.Kawasan ini berada pada dataran rendah dan sedikit perbukitan. Kawasan ini merupakan permukiman yang cukup padat dan masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa

Page 62: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN PALAPA18 G

H

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 82%

2 Kepadatan Bangunan

92%

93%

83%

79%

62%100%

89%

72%

70%

95%

94%

0%

8 Pengelolaan Persampahan 88%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 5%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 51C PRIORITAS PENANGANAN

59%83%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (19 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh didataran rendah. Kawasan ini berada pada kawasan Fungsi Strategis dimana masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 63: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN PASIR GINTUNG 19 G

H KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 36%

2 Kepadatan Bangunan

76%

86%

58%

44%

62%94%

62%

68%

64%

95%

53%

27%

8 Pengelolaan Persampahan 64%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 27%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 79C PRIORITAS PENANGANAN

22%56%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (26 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh didataran rendah. Kawasan ini berada pada kawasan Fungsi Strategis dimana masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 64: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN KALIAWI PERSADA20 G

H

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 56%

2 Kepadatan Bangunan

87%

76%

77%

62%

62%100%

57%

64%

27%

84%

66%

33%

8 Pengelolaan Persampahan 25%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 167C PRIORITAS PENANGANAN

25%68%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (59 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh didataran rendah. Kawasan ini berada pada kawasan Fungsi Strategis dimana masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 65: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN KEBON JERUK21 G

H

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 61%

2 Kepadatan Bangunan

76%

73%

52%

49%

62%100%

57%

49%

38%

97%

84%

26%

8 Pengelolaan Persampahan 62%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 5%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 111C PRIORITAS PENANGANAN

33%56%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (32 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat TIPOLOGI : Permukiman kumuh di Dataran rendah.

Kawasan ini berada pada dataran rendah dan sedikit perbukitan. Kawasan ini merupakan permukiman yang cukup padat dan masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 66: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN SAWAH LAMA 22 G

H KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 69%

2 Kepadatan Bangunan

76%

74%

81%

44%

62%100%

76%

53%

34%

91%

78%

39%

8 Pengelolaan Persampahan 81%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 50%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 149C PRIORITAS PENANGANAN

26%65%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (38 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh didataran rendah. Kawasan ini berada dimana masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 67: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN SAWAH BREBES23 G

H

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 60%

2 Kepadatan Bangunan

83%

69%

84%

79%

62%100%

81%

72%

68%

93%

71%

37%

8 Pengelolaan Persampahan 70%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 15%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 140C PRIORITAS PENANGANAN

39%63%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (50 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

TIPOLOGI : Permukiman kumuh didataran rendah. Kawasan ini berada dimana masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 68: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN SUKAMENANTI BARU24

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 70%

2 Kepadatan Bangunan

79%

74%

70%

55%

62%97%

76%

50%

78%

100%

100%

100%

8 Pengelolaan Persampahan 90%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 0%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 109C PRIORITAS PENANGANAN

30%70%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B2 2 Pemukiman Kembali Atau Legalitas Lahan Lalu Peremajaan

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (36 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

TIPOLOGI : Permukiman kumuh berbukit. Kawasan ini berada di dataran berbukit yang sebagian tidak teratur, dengan

Page 69: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN CAMPANG JAYA25 G

H

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 72%

2 Kepadatan Bangunan

91%

86%

74%

67%

62%78%

67%

61%

95%

92%

0%

34%

8 Pengelolaan Persampahan 0%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 7%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 223C PRIORITAS PENANGANAN

25%75%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (97 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuhdi Dataran rendah.Kawasan ini berada pada dataran rendah dan sedikit perbukitan. Kawasan ini merupakan permukiman yang cukup padat dan masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 70: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

KELURAHAN TANJUNG AGUNG RAYA26 G

H KATEGORI KOTA

A FISIK 1 Keteraturan Bangunan 42%

2 Kepadatan Bangunan

87%

95%

81%

74%

62%100%

52%

58%

53%

92%

85%

29%

8 Pengelolaan Persampahan 60%

9 Pengamanan Bahaya Kebakaran 29%

B NON FISIK 1 Nilai Strategis Lokasi/ Kawasan 2 Kepadatan penduduk 235C PRIORITAS PENANGANAN

37%86%

2 Kesesuaian Lahan dengan RTR

B1 2 Peremajaan

Keseluruhan Lokasi Berada di pada Zona Permukiman Sesuai RTR (sesuai)

REKOMENDASI PENANGANAN

1 Legalitas pendirian bangunan Bangunan hunian memiliki IMBLahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat

jiwa/ha

6 Pelayanan Air Minum/ Baku

Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)

7 Pengelolaan Air Limbah

Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali semingguKawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran

Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

Lokasi Tidak Terletak pada Fungsi Strategis Kawasan/Wilayah

5 Drainase LingkunganKawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjirKondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai

Bangunan hunian memiliki keteraturanKawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (91 unit/Ha)

3 Kelayakan Fisik Bangunan Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per orangBangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis

4 Aksesibilitas Lingkungan

Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadaiKondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadaiTerlayani PJU (Penerangan Jalan Umum )

BESAR

No KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER

TIPOLOGI : Permukiman kumuh didataran rendah. Kawasan ini berada dimana masyarakat bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.

Page 71: Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung

TAMPILAN DRONE

•KELURAHAN KANGKUNG

•KELURAHAN TALANG

•KELURAHAN SRENGSEM