statistik lembaga pembiayaan - portal ojk · buku statistik 2015 lembaga pembiayaan ... grafik 15...
TRANSCRIPT
2015StatistikLembaga PembiayaanFinance Institutions Statistics
www.ojk.go.idwww.ojk.go.id
StatistikLembaga PembiayaanFinance Institutions Statistics
2015
Statistik 2015 Lembaga Pembiayaan iniditerbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Republik Indonesia
Finance Institutions Statistics 2015 Publishedby Financial Services Authority of the
Republic Indonesia
Statistik 2015 Lembaga Pembiayaan iniditerbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Finance Institutions Statistics 2015 Publishedby Indonesia Financial Services Authority
Kata PengantarForeword
Buku Statistik 2015 Lembaga Pembiayaan merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan ikhtisar kegiatan dan statistik industri Lembaga Pembiayaan. Buku ini merupakan salah satu publikasi statistik Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Buku ini juga dapat diakses melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dengan alamat www.ojk.go.id.
Ikhtisar Kegiatan Industri Lembaga Pembiayaan menyajikan data agregat berdasarkan data Laporan Keuangan Bulanan Desember 2015. Pada publikasi tahun ini terdapat penambahan informasi mengenai pinjaman Perusahaan Pembiayaan berdasarkan negara kreditur, komposisi pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berdasarkan jenis infrastruktur, dan sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur.
Dengan terbitnya buku Statistik 2015 Lembaga Pembiayaan ini, kami berharap data yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Jakarta, April 2016
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
The Finance Institutions Statistics 2015 Book is an annual media publication that provides overview of activities summary and statistics of Finance Institutions industry. This book is a part of Non-Bank Financial Institution statistics publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is also accessible through the official website of Indonesia Financial Services Authority at www.ojk.go.id.
Overview of the Finance Institutions industry activities present the aggregate data based on Monthly Financial Report for the month of December 2015. The publication of this year provides new additional information about loans of Finance Company based on creditor countries, composition of financing distribution loans of Infrastructure Finance Company based on type of infrastructure and sources of funding of Infrastructure Finance Company.
We hope the publication of Finance Institutions Statistics 2015 provides benefits to the readers.
Jakarta, April 2016
Indonesia Financial Services Authority
IOJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Daftar IsiTable of Content
IIOJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
2.3.2 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Financing Receivables Based on Foreign Ownership 2.4 Jumlah Kontrak Number of Contract 2.5 Jenis Valuta Type of Currency 2.5.1 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta Financing Receivables Based on Type of Currency 2.5.2 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Loans Based on Type of Currency 2.5.3 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Loans Based on Creditor Countries 2.6 Laba dan Rugi Profit and Loss 2.7 Sumber Pendanaan Sources of Funding 2.8 Kualitas Piutang Pembiayaan The Quality of Financing Receivables 2.8.1 Kualitas Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha The Quality of Financing Receivables Based on Business Activities
IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAANOVERVIEW OF FINANCE INSTITUTIONSINDUSTRY ACTIVITIES
UMUM GENERAL
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA) 2.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Number of Finance Company 2.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equities 2.3 Kegiatan Usaha Business Activities 2.3.1 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Financing Receivables Based on Banking Ownership
Kata PengantarForewordDaftar IsiTable of ContentDaftar GrafikList of GraphDaftar TabelList of Table
I
II
IV
VI
06
07
08
08
09
10
10
11
12
12
01
02
02
04
04
05
1
2
III
STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAANSTATISTICS OF FINANCE INSTITUTIONS INDUSTRY
21
21
21
23
25
26
26
26
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIA-BASED FINANCE COMPANY 5.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah Number of Sharia-based Finance Company 5.2 Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Assets and Sharia Financing Receivables 5.3 Kegiatan Usaha Business Activities 5.4 Sumber Pendanaan Sources of Funding
PERUSAHAAN MODAL VENTURA SYARIAH SHARIA-BASED VENTURE CAPITAL COMPANY 6.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Syariah Number of Sharia-based Venture Capital Company 6.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Assets, Liabilities and Equities of Sharia-based Venture Capital Company
2.9 Kegiatan Channeling dan Joint Financing Channeling and Joint Financing Activities
PERUSAHAAN MODAL VENTURA KONVENSIONAL CONVENTIONAL VENTURE CAPITAL COMPANY 3.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Number of Conventional Venture Capital Company 3.2 Kegiatan Usaha Business Activities 3.3 Sumber Pendanaan Sources of Funding
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY 4.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Number of Infrastructure Finance Company 4.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equities 4.3 Kegiatan Usaha Business Activities 4.4 Sumber Pendanaan Sources of Funding
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
OJK
5
4
3
6
13
14
14
15
16
17
17
17
19
20
Daftar GrafikList of Graph
IVOJK
UMUM GENERAL
Grafik 01 Komposisi Aset Lembaga Pembiayaan Tahun 2015 (%) Graph 01 Asset Composition of Finance Institutions for Year 2015 (%)
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA)
Grafik 02 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 Graph 02 Number of Finance Company for Years 2011-2015
Grafik 03 Kategori Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2015 Graph 03 Categories of Finance Company based on Assets for Year 2015
Grafik 04 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 04 Assets, Liabilities and Equities of Finance Company for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
Grafik 05 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 05 Financing Receivables Based on Type of Financing Business Activities for Years 2011- 2015 (trillion Rupiah)
Grafik 06 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Tahun 2015 (%) Graph 06 Financing Receivables Based on Banking Ownership for Year 2015 (%)
Grafik 07 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Tahun 2015 (%) Graph 07 Financing Receivables Based on Foreign Ownership for Year 2015 (%)
Grafik 08 Piutang Pembiayaan dalam Jenis Valuta Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 08 Financing Receivables in Currency for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
Grafik 09 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 09 Loans Based on Type of Currency for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
Grafik 10 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2015 (triliun Rupiah) Graph 10 Loans Based on Creditor Countries for Year 2015 (trillion Rupiah)
Grafik 11 Laba Bersih Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph11 Net Profit of Finance Company for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
01
01
02
03
03
04
05
06
06
08
09
10
11
1
2
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
VOJK
Grafik 12 Sumber Pendanaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 12 Sources of Funding for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
Grafik 13 NPF Piutang Pembiayaan Tahun 2011-2015 (%) Graph 13 NPF of Financing Receivables for Years 2011-2015 (%)
Grafik 14 NPF Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha Tahun 2011-2015 (%) Graph 14 NPF of Financing Receivables Based on Business Activities for Years 2011-2015 (%)
Grafik 15 Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 15 Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
PERUSAHAAN MODAL VENTURA KONVENSIONAL CONVENTIONAL VENTURE CAPITAL COMPANY
Grafik 16 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Tahun 2012-2015 Graph 16 Number of Conventional Venture Capital Company for Years 2012-2015
Grafik 17 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 17 Composition of Financing/Placement for Year 2015 (billion Rupiah)
Grafik 18 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 18 Composition of Financing/Placement Based on Economy Sector for Year 2015 (billion Rupiah)
Grafik 19 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 19 Sources of Funding Composition for Year 2015 (billion Rupiah)
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY
Grafik 20 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 20 Assets, Liabilities and Equities for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
Grafik 21 Komposisi Aset Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 21 Assets Composition for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
11
12
13
14
14
14
15
16
16
17
18
18
3
4
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
VIOJK
Grafik 22 Komposisi Pinjaman yang Diberikan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 22 Composition of Financing Loans for Year 2015 (billions Rupiah)
Grafik 23 Komposisi Pinjaman yang Diberikan berdasarkan Jenis Infrastruktur Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 23 Composition of Financing Distribution Loans Based on Type of Infrastructure for Year 2015 (billion Rupiah)
Grafik 24 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 24 Sources of Funding Composition for Year 2015 (billion Rupiah)
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIA-BASED FINANCE COMPANY
Grafik 25 Pertumbuhan Total Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah) Graph 25 The Growth of Assets and Sharia Financing Receivables for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
Grafik 26 Perbandingan Aset dan Piutang Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah dengan Perusahaan Pembiayaan Tahun 2015 (%) Graph 26 Assets and Financing Receivables Comparison of Sharia-based and Finance Company for Year 2015 (%)
Grafik 27 Komposisi Jenis Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2015 (miliar Rupiah) Graph 27 Composition of Sharia-based Financing Activities Types for Year 2015 (billion Rupiah)
Grafik 28 Pertumbuhan Jenis Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 28 Growth of Sharia-based Financing Types for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
Grafik 29 Sumber Pendanaan Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 29 Sources of Funding of Sharia-based Financing Activities for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
PERUSAHAAN MODAL VENTURA SYARIAH SHARIA-BASED VENTURE CAPITAL COMPANY
Grafik 30 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Tahun 2013-2015 (miliar Rupiah) Graph 30 Assets, Liabilities and Equities Sharia Venture Capital Companies for Years 2013-2015 (billion Rupiah)
19
20
20
21
22
23
24
24
25
26
27
5
6
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Daftar TabelList of Table
VIIOJK
UMUM GENERAL
Tabel 01 Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Lembaga Pembiayaan Tahun 2015 Table 01 Number of Entity, Assets, Liabilities, Equities and Net Profit of Finance Institutions for Year 2015
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA)
Tabel 02 Jumlah Kontrak Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan Tahun 2011-2015 (unit) Table 02 Number of Contract Based on Type of Financing Business Activities for Years 2011-2015 (unit)
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIA-BASED FINANCE COMPANY
Tabel 03 Perusahaan Pembiayaan yang Menjalankan Kegiatan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 Table 03 Finance Company Conducting Sharia-based Business Activities for Years 2011-2015
STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAANSTATISTICS OF FINANCE INSTITUTION INDUSTRY
Tabel 04 Pangsa Pembiayaan per Debitura Table 04 Share of Financing per Debtor
Tabel 05 Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Lessee Table 05 Share of Lease Financing per Lessee
Tabel 06 Pangsa pembiayaan Anjak Piutang per Golongan Klien Table 06 Share of Factoring per Client
Tabel 07 Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Nasabah Table 07 Share of Credit Card Financing per Customer
Tabel 08 Pangsa Pembiayaan Konsumen per Nasabah Table 08 Share of Consumer Financing per Customer
Tabel 09 Pangsa Pembiayaan per Sektor Ekonomi Table 09 Financing Share per Economy Sector
01
02
02
07
21
21
31
31
31
32
32
32
33
1
2
5
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
VIIIOJK
Tabel 10 Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Sektor Ekonomi Table 10 Share of Lease Financing per Economy Sector
Tabel 11 Pangsa Pembiayaan Anjak Piutang per Sektor Ekonomi Table 11 Share of Factoring per Economy Sector
Tabel 12 Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Sektor Ekonomi Table 12 Share of Credit Card Financing per Economy Sector
Tabel 13 Pangsa Pembiayaan Konsumen per Sektor Ekonomi Table 13 Share of Consumer Financing per Economy Sector
Tabel 14 Kualitas Piutang Pembiayaan Table 14 The Quality of Financing Receivables
Tabel 15 Kualitas Piutang Pembiayaan (Sewa Guna Usaha) Table 15 The Quality of Financing Receivables (Lease Financing)
Tabel 16 Kualitas Piutang Pembiayaan (Anjak Piutang) Table 16 The Quality of Financing Receivables (Factoring)
Tabel 17 Kualitas Piutang Pembiayaan (Kartu Kredit) Table 17 The Quality of Financing Receivables (Credit Card)
Tabel 18 Kualitas Piutang Pembiayaan (Pembiayaan Konsumen) Table 18 The Quality of Financing Receivables (Consumer Financing)
Tabel 19 Lokasi Penyaluran Pembiayaan (miliar Rupiah) Table 19 Location of Financing Distribution (billion Rupiah)
Tabel 20 Lokasi Pembiayaan Sewa Guna Usaha (miliar Rupiah) Table 20 Location of Lease Financing (billion Rupiah)
Tabel 21 Lokasi Pembiayaan Anjak Piutang (miliar Rupiah) Table 21 Location of Factoring (billion Rupiah)
Tabel 22 Lokasi Pembiayaan Kartu Kredit (miliar Rupiah) Table 22 Location of Credit Card Financing (billion Rupiah)
Tabel 23 Lokasi Nasabah Pembiayaan Konsumen (miliar Rupiah) Table 23 Location of Consumer Financing (billion Rupiah)
33
34
34
35
35
35
36
36
36
37
38
39
40
41
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
IXOJK
Tabel 24 Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kelamin Table 24 Number of Man Power of Finance Companies Based on Gender
Tabel 25 Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Pendidikan per 31 Desember 2015 Table 25 Number of Man Power of Finance Companies Based on Education as of December 31, 2015
Tabel 26 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Badan Usaha PPU per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Table 26 Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Business Entity of PPU as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
Tabel 27 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Sektor Ekonomi PPU per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Table 27 Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Economy Sector of PPU as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
Tabel 28 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Table 28 Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Type of Business Activities as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
Tabel 29 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Besaran Nilai Pembiayaan/Penyertaan per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Table 29 Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Financing/Placement Amount Category as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
Tabel 30 Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan (termasuk Syariah) (milliar Rupiah) Table 30 Financial Statements of Finance Company (include Sharia) (billion Rupiah)
Tabel 31 Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Syariah (milliar Rupiah) Table 31 Financial Statements of Sharia Finance Company (billion Rupiah)
Tabel 32 Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Konvensional (milliar Rupiah) Table 32 Financial Statements of Conventional Venture Capital Companies (billions Rupiah)
Tabel 33 Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Syariah (milliar Rupiah) Table 33 Financial Statements of Sharia Venture Capital Companies (billions Rupiah)
Tabel 34 Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (milliar Rupiah) Table 34 Financial Statements of Infrastructure Finance Company (billion Rupiah)
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
42
42
42
43
43
43
44
47
50
52
53
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANTHIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
Ikhtisar KegiatanIndustri Lembaga PembiayaanOverview of Finance Institutions Industry Activities
Rp
Kegi
atan
Activ
ity
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANTHIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
01OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Perusahaan Pembiayaan InfrastrukturInfrastructure Finance CompanyPerusahaan Modal VenturaVenture Finance Company
Perusahaan PembiayaanFinance Company
89,92%
8,08%
2,00%
Grafik 1 Komposisi Aset Lembaga Pembiayaan Tahun 2015 (%)Graph 1 Asset Composition of Finance Institutions for Year 2015 (%)
UmumGeneral
Industri Lembaga Pembiayaan terdiri atas Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, dan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, baik yang menjalankan kegiatan berdasarkan prinsip konvensional maupun syariah. Sampai dengan akhir tahun 2015, Perusahaan Pembiayaan masih mendominasi pangsa pasar industri Lembaga Pembiayaan. Hal ini dapat dilihat dari aset yang dimiliki oleh Perusahaan Pembiayaan, baik konvensional maupun syariah, yaitu sebesar Rp425,71 triliun atau 89,92% dari aset industri Lembaga Pembiayaan (Grafik 1).
Finance Institutions industry consists of Finance Company, Venture Capital Company and Infrastructure Finance Company, for conventional and sharia-based business. At the end of 2015, Finance Company dominated the industry market share of Finance Institutions. It can be seen from its assets, for conventional and sharia-based business, which is Rp425.71 trillion or 89.92% of Finance Institutions industry’s assets (Graph 1).
1.
Ikhtisar Kegiatan Industri Lembaga PembiayaanOverview of Finance Institutions Industry Activities
Rp
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
02OJK
2.
Pada Tabel 1 berdasarkan jumlah entitas, liabilitas, ekuitas, dan laba bersih, Perusahaan Pembiayaan juga mendominasi industri Lembaga Pembiayaan.
It can be seen at Table 1 based on number of entity, liabilities, equities and net profit, Finance Company also dominates the Finance Institutions industry.
Tabel 1 Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Lembaga Pembiayaan Tahun 2015Table 1 Number of Entity, Assets, Liabilities, Equities and Net Profit of Finance Institutions for Year 2015
No.
1.
2.
3.
Perusahaan Pembiayaan/Finance Company
Perusahaan Modal Ventura/Venture Capital Company
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/Infrastructure Finance Company
Jumlah/ Total 270 473,40 345,60 127,80 11,27
(triliun Rp/trillion Rp)
Jenis Lembaga/Type of Institutions
Entitas/Entity (Unit)
203
65
2
425,71
9,46
38,23
329,70
5,31
10,59
96,01
4,15
27,64
10,67
0,22
0,38
Aset/Assets
Liabilitas/Liabilities
Ekuitas/Equities
Laba Bersih/Net Profit
Perusahaan Pembiayaan (Termasuk Syariah)Finance Company (Include Sharia)
Sepanjang tahun 2015, terdapat tiga penerbitan izin usaha baru dan satu pencabutan izin usaha Perusahaan Pembiayaan. Dengan demikian, jumlah Perusahaan Pembiayaan sampai dengan
Throughout the year 2015, there are three new business licenses issued and one revocation of business license of Finance Company. Therefore, the total number of Finance Company by the end o f 2015 are
Jumlah Perusahaan Pembiayaan
2.1 Number of Finance Company
2.1
03OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Grafik 2 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 Graph 2 Number of Finance Company for Years 2011-2015
akhir tahun 2015 menjadi 203 perusahaan. Grafik 2 berikut ini memperlihatkan pertumbuhan jumlah Perusahaan Pembiayaan selama lima tahun terakhir.
203 companies. Graph 2 shows the growth of total Finance Company during the last five years.
Dari jumlah 203 Perusahaan Pembiayaan tersebut, terdapat 20 perusahaan yang memiliki aset di atas Rp5 triliun dan mendominasi sebesar Rp270,80 triliun atau 63,61% dari aset seluruh Perusahaan Pembiayaan. Hal ini dapat dilihat pada Grafik 3 yang memperlihatkan kategori Perusahaan Pembiayaan berdasarkan aset tahun 2015.
Of 203 finance companies, there are 20 companies with total assets above Rp5 trillion and dominate at Rp270.80 trillion or 63.61% of the assets of all finance companies. This can be seen in Graph 3 which shows the categories of Finance Company based on assets for year 2015.
Grafik 3 Kategori Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2015Graph 3 Categories of Finance Company based on Assets for Year 2015
2011 2012 2013 2014 2015
204
202
200
198
196
194
192
190
10
8
6
4
2
0
Izin baru/ New Licenses Pencabutan/ Revocations Jumlah/ Total
63,61%
28,32%
2,46%
5,32%
0,29%
Rp270,80T
Rp120,57T
Rp10,48T
Rp22,63T
Rp1,23T
20 Perusahaan20 Companies53 Perusahaan53 Companies14 Perusahaan14 Companies82 Perusahaan82 Companies34 Perusahaan34 Companies
4 9 4 3 341 2 4 1
200
202201
203
195
100M ≤ Aset < 500M100bn ≤ Assets < 500bn
500M ≤ Aset < 1T500 bn ≤ Assets < 1tn
1T ≤ Aset < 5T1tn ≤ Assets < 5tn
Aset ≥ 5TAssets ≥ 5tn
Aset < 100M Assets < 100bn
04OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Grafik 4 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah)Graph 4 Assets, Liabilities and Equities of Finance Company for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
500400300200100
2011 2012 2013 2014 2015
291,38
235,24
56,14
341,77
275,05
66,72
400,63
317,88
82,75
420,44
333,03
87,41
425,71
329,70
96,01
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Ekuitas/ Equities
2.2 2.2 Assets, Liabilities and Equities
Aset, Liabilitas, dan Ekuitas
Selama lima tahun terakhir, aset, liabilitas, dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan menunjukkan peningkatan sebagaimana dapat dilihat pada Grafik 4.
During the last five years, assets, liabilities and equities of Finance Company shows increasing trend as it can be seen in Graph 4.
Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan, yang meliputi Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah piutang pembiayaan yang mencapai Rp2,93 triliun atau turun sebesar 0,80%,
Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015, aset dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 1,25% dan 9,84%. Sementara itu, liabilitas Perusahaan Pembiayaan mengalami penurunan sebesar 1,00% dari tahun 2014.
Based on financial statements as of December 2015, the assets and equities of Finance Company increase compared to the previous year, respectively 1.25% and 9.84%. Meanwhile, the liabilities of Finance Company decrease 1.00% than those in 2014.
Business activities of Finance Company, which include Leasing, Factoring, Credit Cards and Consumer Finance generally decrease compared to those last year. It can be seen from the decrease in the amount of financing receivables reached Rp2.93 trillion, or decrease 0.80%, from Rp366.20 trillion in 2014 to Rp363.27
Kegiatan Usaha Business Activities2.3 2.3
05OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
yaitu dari Rp366,20 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp363,27 triliun pada tahun 2015 (Grafik 5).
trillion in 2015 (Graph 5).
Pada tahun 2015, nilai piutang Perusahaan Pembiayaan berdasarkan kepemilikan perbankan sebesar Rp74,59 triliun atau 20,53% dari total nilai piutang pembiayaan. Sementara itu, piutang Perusahaan Pembiayaan berdasarkan kepemilikan non perbankan mendominasi total nilai piutang pembiayaan, yaitu sebesar Rp288,69 triliun atau 79,47%. Hal ini dapat dilihat pada Grafik 6.
In 2015, financing receivables of the Finance Company based on banking ownership is Rp74.59 trillion or 20.53% of total financing receivables. Meanwhile, the non banking ownership of the Finance Company dominates the total financing receivables with Rp288.69 trillion or 79.47%. This can be seen in Graph 6.
Grafik 5 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah)Graph 5 Financing Receivables Based on Type of Financing Business Activities for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
76,59
3,91
0,00
164,79
245,30
105,09
5,15
0,00
191,84
302,08
117,36
7,69
0,00
222,97
348,03
110,95
9,42
0,03
245,81
366,20
105,37
10,75
0,10
247,06
363,27
Sewa Guna Usaha/ Leasing
Anak Piutang/ Factoring
Kartu Kredit/ Credit Card
2011 2012 2013 2014 2015
50100150200250300350400
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance
Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables
Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan
2.3.1 Financing Receivables Based on Banking Ownership
2.3.1
06OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan asing dan swasta nasional memiliki proporsi yang hampir sama pada tahun 2015. Proporsi nilai piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan asing adalah 49,37% dari total piutang pembiayaan atau sebesar Rp179,35 triliun. Sementara itu, Perusahaan Pembiayaan swasta nasional memiliki nilai piutang sebesar Rp183,92 triliun atau 50,63% dari total nilai piutang pembiayaan (Grafik 7).
The financing receivables of the Finance Company based on joint venture and private national ownership has similar proportions in 2015. The proportion of financing receivables of Finance Company based on joint venture ownership is 49.37% of the total financing receivables or Rp179.35 trillion. Meanwhile, the financing receivables of the Finance Company based on private national ownership is Rp183.92 trillion or 50.63% of the total financing receivables (Graph 7).
Grafik 6 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Tahun 2015 (%)Graph 6 Financing Receivables Based on Banking Ownership for Year 2015 (%)
20,53%Kepemilikan PerbankanBanking Ownership
79,47%Kepemilikan Non PerbankanNon Banking Ownership
Grafik 7 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Tahun 2015 (%)Graph 7 Financing Receivables Based on Foreign Ownership for Year 2015 (%)
50,63%Kepemilikan SwastaPrivate National Ownership
49,37%Kepemilikan AsingJoint Venture Ownership
Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing
2.3.2 Financing Receivables Based on Foreign Ownership
2.3.2
07OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Jumlah Kontrak Number of Contract2.4 2.4
Jumlah kontrak Perusahaan Pembiayaan mengalami penurunan sebesar 3,32% dari 21,92 juta kontrak pada tahun 2014 menjadi 21,19 juta kontrak pada tahun 2015. Jumlah kontrak terbesar pada tahun 2015 adalah kontrak Pembiayaan Konsumen dengan jumlah sebanyak 20,94 juta atau 98,80% dari total kontrak kegiatan usaha pembiayaan, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.
The number of contract of Finance Company decreased by 3.32% from 21.92 million contracts in 2014 to 21.19 million contracts in 2015. The largest amount of contracts in 2015 is Consumer Finance contract which is 20.94 million or 98.80% of the total contract of financing business activities, as it can be seen in Table 2.
Tabel 2 Jumlah Kontrak Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan Tahun 2011-2015 (unit)Table 2 Number of Contract Based on Type of Financing Business Activities for Years 2011-2015 (unit)
No.
1.
2.
3.
4.
Sewa Guna Usaha/Leasing
Anjak Piutang/Factoring
Kartu Kredit/Credit Card
Jumlah/ Total
Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan/Type of Financing BusinessActivities 2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah kontrak/ Number of Contract (unit)
Pembiayaan Konsumen/Consumer Finance
18.123.165
104.784
7.747
351
18.010.283
18.012.879
152.310
6.950
1
17.853.618
21.104.786
174.571
7.548
779
20.921.888
21.919.141
194.062
11.991
8.487
21.704.601
21.192.239
213.640
16.326
23.571
20.938.702
08OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta
Financing Receivables Based on Type of Currency
2.5.1 2.5.1
Jenis Valuta Type of Currency2.5 2.5
Pada tahun 2015, jumlah piutang pembiayaan dalam valuta asing (Dollar Amerika dan Yen Jepang) sebesar Rp53,27 triliun atau 14,05% dari total piutang pembiayaan. Grafik 8 menunjukkan piutang pembiayaan dalam mata uang Dollar Amerika, Yen Jepang, dan Rupiah Indonesia dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
In 2015, financing receivables in foreign currency (US Dollar and Japanese Yen) are Rp53.27 trillion or 14.05% of total financing receivables. Graph 8 shows financing receivables in US Dollar, Japanese Yen and Indonesian Rupiah from 2011 to 2015.
Grafik 8 Piutang Pembiayaan dalam Jenis Valuta Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah)Graph 8 Financing Receivables in Currency for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
Jumlah piutang pembiayaan dalam valuta asing disajikan dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah BI pada periode laporanFinancing receivables in foreign currencies are presented in Indonesian Rupiah currency using BI mid rate on the reporting period
Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadanganReceivables data outstanding principal before deducted by reserves
KeteranganNotes
16,77
24,68
212,45
253,90
25,69
32,87
252,20
310,76
32,92
31,61
295,48
360,01
30,86
25,95
325,12
381,93
27,91
25,36
325,98
379,25
United States Dollar/ Dollar
Japanese Yen/ JPY
Indonesian Rupiah/ IDR
Jumlah/ Total
50100150200250300350400
2011 2012 2013 2014 2015
09OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Pinjaman yang diterima oleh Perusahaan Pembiayaan terdiri atas pinjaman sindikasi, pinjaman bilateral, pinjaman multilateral, dan pinjaman subordinasi. Pinjaman tersebut berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Pinjaman dalam valuta asing (Dollar Amerika dan Yen Jepang) menurun sebesar 15,25% atau Rp17,21 triliun, dari Rp112,88 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp95,67 triliun pada tahun 2015. Tahun 2015, pinjaman dalam mata uang Rupiah mendominasi 61,03% dari total pinjaman. Grafik 9 menunjukkan pinjaman dalam mata uang Dollar Amerika, Yen Jepang, dan Rupiah Indonesia dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
Loans received by the Finance Company consists of syndicated loans, bilateral loans, multilateral loans and subordinated loans. The loans come from domestic and overseas. Loans in foreign currency (US Dollar and Japanese Yen) decreased by 15.25% or Rp17.21 trillion, from Rp112.88 trillion in 2014 to Rp95.67 trillion in 2015. In 2015, loans denominated in Rupiah dominate total loans, amounting to 61.03%. Graph 9 shows loans in US Dollar, Japanese Yen and Indonesian Rupiah from 2011 to 2015.
Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta
Loans Based on Type of Currency
2.5.2 2.5.2
Grafik 9 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah)Graph 9 Loans Based on Type of Currency for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
45,46
37,52
104,60
187,58
61,49
37,18
112,82
211,49
75,67
35,00
133,08
243,75
84,04
28,84
142,60
255,48
67,88
27,79
149,81
245,48
United States Dollar/ Dollar
Japanese Yen/ JPY
Indonesian Rupiah/ IDR
Jumlah/ Total
50
100
150
200
250
300
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah pinjaman dalam valuta asing disajikan dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah BI pada periode laporanLoans in foreign currencies are presented in Indonesian Rupiah currency using BI mid rate on the reporting period
KeteranganNotes
10OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Pinjaman Perusahaan Pembiayaan berasal dari berbagai negara. Pada tahun 2015, selain dari Indonesia, pinjaman yang berasal dari Singapura dan Jepang mendominasi total pinjaman Perusahaan Pembiayaan. Proporsi pinjaman Perusahaan Pembiayaan berdasarkan negara asal kreditur dapat dilihat pada Grafik 10.
Loans of Finance Company come from various countries. In 2015, beside from Indonesia, loans that come from Singapore and Japan dominate the total loans of Finance Company. The proportion of the Finance Company's loan based on creditor countries can be seen in Graph 10.
Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur
Loans Based on Creditor Countries
2.5.3 2.5.3
Grafik 10 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2015 (triliun Rupiah)Graph 10 Loans Based on Creditor Countries for Year 2015 (trillion Rupiah)
Saudi Arabia0,75
Belgium1,00
Netherlands0,09
Qatar0,68
Hong Kong0,28
UAE0,31
Singapore50,69
Indonesia138,03
Taiwan0,28
Japan45,51
South Korea2,11USA
3,07
Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015, laba bersih Perusahaan Pembiayaan sebesar Rp10,67 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp1,55 triliun atau 12,71% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp12,22 triliun (Grafik 11).
Based on financial statements as of December 2015, the net profit of Finance Company amounted to Rp10.67 trillion, decreased by Rp1.55 trillion or 12.71% from the previous year, amounting Rp12.22 trillion (Graph 11).
Laba dan Rugi Profit and Loss2.6 2.6
11OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Grafik 11 Laba Bersih Perusahaan Pembiayaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah)Graph 11 Net Profit of Finance Company for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
Sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan berasal dari pinjaman subordinasi, penerbitan surat berharga, serta pinjaman dalam negeri dan luar negeri yang bersumber dari bank dan/atau badan usaha lainnya. Sumber pendanaan terbesar pada tahun 2015 berasal dari pinjaman dalam negeri dan luar negeri, yaitu masing-masing sebesar Rp137,70 triliun dan Rp107,21 triliun (Grafik 12).
The sources of funding of Finance Company come from subordinated loans, bond issuance and domestic and non domestic loans from a bank and/or other business entities. The largest sources of funding in 2015 are domestic loan and non domestic loan, respectively amount to Rp137.70 trillion and Rp107.21 trillion (Graph 12).
Sumber Pendanaan Sources of Funding2.7 2.7
Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loan
Penerbitan Surat Berharga/ Securities Issuance
Pinjaman Luar Negeri/ Non Domestic Loan
Pinjaman Dalam Negeri/ Domestic Loan
50
100
150
200
250
300
350
0,31
30,29
78,66
108,61
2011
0,34
43,77
86,61
124,54
2012
0,40
53,21
101,24
142,11
2013
0,41
53,16
114,34
140,73
2014
0,57
60,79
107,21
137,70
2015
5
10
15
9,14
12,1614,47
12,2210,67
2011 2012 2013 2014 2015
Grafik 12 Sumber Pendanaan Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah)Graph 12 Sources of Funding for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
12OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Kualitas Piutang Pembiayaan
The Quality of Financing Receivables
Kualitas piutang pembiayaan dapat dilihat dari non performing financing (NPF) piutang pembiayaan. Semakin kecil NPF, semakin baik kualitas piutang pembiayaan. Secara umum, NPF cenderung mengalami penurunan dari 1,99% pada tahun 2011 menjadi 1,45% pada tahun 2015 (Grafik 13).
The quality of financing receivables can be seen from non performing financing (NPF). The smaller the NPF, the better the financing receivables quality. Generally, NPF tends to decrease, from 1.99% in 2011 to 1.45% in 2015 (Graph 13).
2.8 2.8
Kualitas Piutang PembiayaanBerdasarkan Kegiatan Usaha
The Quality of Financing Receivables Based on Business Activities
NPF Sewa Guna Usaha dan Anjak Piutang pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu masing-masing dari 1,40% dan 0,86% pada tahun 2014 menjadi 1,37% dan 0,80% pada tahun 2015. Sementara itu, NPF Kartu Kredit dan Pembiayaan Konsumen mengalami kenaikan dari tahun 2014, yaitu masing-masing dari 0,00% dan 1,44% menjadi 5,23% dan 1,51% pada tahun 2015 (Grafik 14).
The NPF of Leasing and Factoring decrease in 2015 compared to the previous year, respectively 1.40% and 0.86% in 2014 to 1.37% and 0.80% in 2015. Meanwhile, the NPF of Credit Card and Consumer Finance increase from 2014, respectively 0.00% and 1.44% to 5.23% and 1.51% in 2015 (Graph 14).
2.8.1 2.8.1
Grafik 13 NPF Piutang Pembiayaan Tahun 2011-2015 (%)Graph 13 NPF of Financing Receivables for Years 2011-2015 (%)
0.00%
0.50%
1.00%
1.50%
2.00%
2.50%
2011 2012 2013 2014 2015
1,99% 2,03%
1,62%1,41% 1,45%
13OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Grafik 14 NPF Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha Tahun 2011-2015 (%)Graph 14 NPF of Financing Receivables Based on Business Activities for Years 2011-2015 (%)
Sewa Guna Usaha/ Leasing
Anak Piutang/ Factoring
Kartu Kredit/ Credit Card
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance
1,37%
0,80%
5,23%
1,51%
6%
5%
4%
3%
2%
1%
0%2011 2012 2013 2014
0,45%
3,58%
0,00%
2,69%
0,57%
2,34%
0,00%
2,83%
0,75%
1,61%
0,00%
2,09%
1,40%
0,86%
0,00%
1,44%
2015
Kegiatan Channeling dan Joint Financing
Channeling and Joint Financing Activities
2.9 2.9
Pembiayaan melalui skema Channeling mengalami penurunan sebesar 10,69%, yaitu dari Rp13,09 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp11,69 triliun pada tahun 2015. Sementara itu, pembiayaan melalui skema Joint Financing mengalami peningkatan sebesar 5,75%, yaitu dari Rp110,06 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp116,38 triliun pada tahun 2015 (Grafik 15).
Channeling scheme decrease 10.69% from Rp13.09 trillion in 2014 to Rp11.69 trillion in 2015. Meanwhile, Joint Financing scheme increased by 5.75%, from Rp110.06 trillion in 2014 to Rp116.38 trillion in 2015 (Graph 15).
14OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
140120100
80604020
83,54
15,34
89,18
16,17
96,15
15,91
110,06
13,09
116,38
11,69
2011 2012 2013 2014 2015
Joint Financing Channeling
3. Perusahaan Modal Ventura Konvensional Conventional Venture Capital Company
Jumlah Perusahaan ModalVentura Konvensional
Number of Conventional Venture Capital Company
3.1 3.1
Sampai dengan akhir tahun 2015, jumlah Perusahaan Modal Ventura yang melakukan kegiatan usaha konvensional sebanyak 61 perusahaan. Pada Grafik 16, dapat dilihat jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional selama empat tahun terakhir.
By the end of 2015, the number of Conventional Venture Capital Company are 61 companies. In Graph 16, it can be seen the total of Conventional Venture Capital Company during the last four years.
Grafik 16 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Tahun 2012-2015Graph 16 Number of Conventional Venture Capital Company for Years 2012-2015
Izin baru/ New Licenses Pencabutan/ Revocations Jumlah/ Total
1412
108642
0
9080706050403020100
2012 2013 2014 2015
4 0 11 9 120 0 8
74
85
6561
Grafik 15Graph 15
Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah)Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
15OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Kegiatan Usaha Business Activities3.2 3.2
Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura Konvensional merupakan kegiatan pembiayaan yang dilakukan melalui penyertaan saham, pembelian obligasi konversi, dan bagi hasil.Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015, nilai pembiayaan/penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional tercatat sebesar Rp6,89 triliun. Jumlah pembiayaan/penyertaan terbesar adalah pembiayaan bagi hasil dengan nilai sebesar Rp5,11 triliun atau 74,25% dari total pembiayaan/penyertaan (Grafik 17).
Business activities of Conventional Venture Capital Company are equity participation, quasi equity participation and profit/revenue sharing. Based on financial statement as of December 2015, financing/placement of Conventional Venture Capital Company is Rp6.89 trillion. The biggest financing/placement is profit/revenue sharing based financing for Rp5.11 trillion or 74.25% from total of financing/placement (Graph 17).
Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura Konvensional mencakup kegiatan pembiayaan di berbagai sektor ekonomi. Grafik 18 menunjukkan komposisi pembiayaan/penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional untuk setiap sektor ekonomi pada tahun 2015.
Business activities of Conventional Venture Capital Company cover financing in a variety of economy sectors. Graph 18 shows composition of financing/placement of Conventional Venture Capital Company for each economy sector in 2015.
Grafik 17 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun 2015 (miliar Rupiah)Graph 17 Composition of Financing/Placement for Year 2015 (billion Rupiah)
5.112,99(74,25%)
1.338,81(19,44%)
434,39(6,31%)
Pembiayaan Bagi Hasil/Profit/Revenue SharingPenyertaan Saham/Equity ParticipationObligasi Konversi/Quasi Equity Participation
16OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/Agriculture, Fisheries and Forestry
Pertambangan/ Mining
Perindustrian/ Industry
Konstruksi/ Construction
Perdagangan, Restoran dan Hotel/Trade, Restaurant and Hotels
Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi/Transportation, Storage and Communication
Jasa Pendukung Bisnis/Business Support Services
Jasa Social dan Masyarakat/Social Services and Community
Lain-lain/ Others
487,08(6,95%)
539,97(7,70%)
344,86(4,92%)
463,51(6,61%)
1.893,80(27,01%)
1.598,25(22,79%)
1.006,55(14,35%)
345,67(4,93%)
333,04(4,75%)
Grafik 18Graph 18
Komposisi Pembiayaan/Penyertaan berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2015 (miliar Rupiah)Composition of Financing/Placement Based on Economy Sector for Year 2015 (billion Rupiah)
Sumber Pendanaan Sources of Funding3.3 3.3
Sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional berasal dari pinjaman bank dan/atau badan usaha lainnya, serta pinjaman subordinasi. Grafik 19 menunjukkan komposisi sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015.
The sources of funding of Conventional Venture Capital Company are loans from bank and/or other business entities as well as subordinated loans. Graph 19 shows sources of funding composition of Conventional Venture Capital Company based on financial statements as of December 2015.
Grafik 19 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2015 (miliar Rupiah)Graph 19 Sources of Funding Composition for Year 2015 (billion Rupiah)
665,70(18,98%)
686,24(19,56%)
269,32(7,68%)
1.886,51(53,78%)
Bank/Bank
Industri Keuangan Non Bank/Non Bank Financial Institution
Badan Usaha/ Lembaga/Other Industries/ Institutions
Pinjaman Subordinasi/Subordinated Loans
17OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur4.
Sampai dengan akhir tahun 2015, terdapat dua Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Indonesia Infrastructure Finance.
By the end of 2015, there are two Infrastructure Finance Companies, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) and PT Indonesia Infrastructure Finance.
Jumlah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Number of Infrastructure Finance Company
4.1 4.1
Berdasarkan laporan keuangan Desember 2015, Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur mengalami pertumbuhan pada aset, liabilitas, dan ekuitas. Nilai aset Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur pada tahun 2015 meningkat signifikan sebesar 174,69% dibandingkan dengan tahun 2014. Selain itu, liabilitas dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur pada tahun 2015 juga mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 47,11% dan 311,45% dibandingkan tahun sebelumnya (Grafik 20).
Based on financial statements as of December 2015, assets, liabilities and equities of Infrastructure Finance Company grow over the previous year. The assets of Infrastructure Finance Company in 2015 increased significantly by 174.69% compared to 2014. Moreover, the liabilities and equities of Infrastructure Finance Company in 2015 also increase to 47.11% and 311.45% compared to the previous year (Graph 20).
Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equities4.2 4.2
Infrastructure Finance Company
3.173,87
16,50
3.157,38
7.103,56
1.622,79
5.480,77
10.957,01
4.595,59
6.361,42
13.920,05
7.201,60
6.718,45
38.237,39
10.594,17
27.643,22
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Ekuitas/ Equity
2011 2012 2013 2014 2015
45.00040.00035.00030.00025.00020.00015.00010.000
5.000
Grafik 20 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)Graph 20 Assets, Liabilities and Equities for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012, aset terbesar Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur didominasi oleh Penempatan Pada Bank. Namun, sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 komposisi aset terbesar adalah Pinjaman Yang Diberikan dengan nilai Rp23,19 triliun atau 60,64% dari total aset pada tahun 2015 (Grafik 21).
From 2011 to 2012, the largest assets composition of Infrastructure Finance Company is Bank Placement. However, since 2013 to 2015 the largest assets composition is Financing Distribution, which reached Rp23.19 trillion or 60.64% of assets in 2015 (Graph 21).
Grafik 21 Komposisi Aset Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)Graph 21 Assets Composition for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
163,72
512,95
388,04
1.873,65
235,51
348,43
1.956,03
397,83
4.114,18
287,10
806,79
6.083,39
609,49
3.035,64
421,70
598,43
8.297,42
828,41
4.131,07
64,73
7.273,99
23.185,69
808,59
6.797,80
171,32
Surat berharga/ Securities
Pinjaman yang diberikan/ Fianancing distribution
Penyertaan Modal/ Shares
Penempatan Pada Bank/Bank Placement
Aset Lainnya/ Other Assets
2011 2012 2013 2014 2015
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
18OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
19OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Kegiatan Usaha Business Activities4.3 4.3
Kegiatan pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, pada umumnya dilakukan dalam bentuk penyediaan dana bagi proyek-proyek infrastruktur. Penyaluran pembiayaan infrastruktur tersebut dapat berupa pinjaman langsung, refinancing, dan pinjaman subordinasi. Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015, pinjaman langsung merupakan komposisi pembiayaan infrastruktur terbesar, yaitu Rp19,51 triliun atau 84,14% dari total pinjaman yang diberikan (Grafik 22).
Generally, business activity of Infrastructure Finance Company is financing support to infrastructure projects. The channeling of infrastructure financing can be either direct loan, refinancing and subordinated loan. Based on financial statements as of December 2015, a direct loan is the largest composition of infrastructure financing, which is Rp19.51 trillion or 84.14% of total loans (Graph 22).
Pembiayaan yang dilakukan oleh Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur disalurkan untuk berbagai jenis infrastruktur. Grafik 23 menunjukkan komposisi pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur untuk setiap jenis infrastruktur.
The financing of Infrastructure Finance Company is distributed to various types of infrastructure. Graph 23 shows the composition of financing distribution loans of Infrastructure Finance Company for each type of infrastructure.
Grafik 22 Komposisi Pinjaman yang Diberikan Tahun 2015 (miliar Rupiah)Graph 22 Composition of Financing Loans for Year 2015 (billions Rupiah)
19.508,63(84,14%)
931,06(4,02%)
2.746,00(11,84%)
Pinjaman Langsung/ Direct Loan
Refinancing/ Refinancing
Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loan
20OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
1.177,78(5,08%)
2.806,08(12.10%)
262,15(1,13%)
1.344,32(5,80%)
4.816,59(20,77%)
1.753,06(7,56%)
11.025,72(47,56%)
Transportasi/ Transportation
Jalan/ Road
Air Minum/ Water
Telekomunikasi/ Telecommunication
Ketenagalistrikan/ Electricity
Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas
Lainnya/ Others
Sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berasal dari penerbitan surat berharga, pinjaman dari pemerintah Republik Indonesia, pinjaman bank dan/atau lembaga keuangan, baik dalam maupun luar negeri. Grafik 24 menunjukkan komposisi sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2015.
Sources of funding of Infrastructure Finance Company is derived from securities issuance, borrowings from the Government of Republic of Indonesia, borrowings from domestic and non domestic bank and/or other financial institutions. Graph 24 shows the sources of funding composition of Infrastructure Finance Company based on the financial statements as of December 2015.
Sumber Pendanaan4.4 Sources of Funding4.4
Grafik 24 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2015 (miliar Rupiah)Graph 24 Sources of Funding Composition for Year 2015 (billion Rupiah)
2.769,58(26,94%)
2.713,08(26,39%)
2.954,60(28,74%)
1.843,17(17,93%)
Penerbitan Surat Berharga/Securities Issuance
Pinjaman Pemerintah RI/Borrowing from the government ofRepublic of Indonesia
Pinjaman Bank/ Lembaga KeuanganDalam Negeri/ Borrowing from domestic Bank/ Financial Institution
Pinjaman Bank/ Lembaga KeuanganLuar Negeri/ Borrowing from non domestic Bank/ Financial Institution
Grafik 23Graph 23
Komposisi Pinjaman yang Diberikan berdasarkan Jenis Infrastruktur Tahun 2015 (miliar Rupiah)Composition of Financing Distribution Loans Based on Type of Infrastructure for Year 2015 (billion Rupiah)
21OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Perusahaan Pembiayaan Syariah 5.Sharia-Based Finance Company
Sampai dengan akhir 2015, jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah sebanyak 40 perusahaan, terdiri atas tiga perusahaan berbentuk murni syariah dan 37 unit usaha syariah.
At the end of 2015, the number of Sharia-based Finance Company are 40 companies, consist of three full fledge and 37 windows.
Jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah
Number of Sharia-based Finance Company
5.1 5.1
Tabel 3Table 3
Perusahaan Pembiayaan yang Menjalankan Kegiatan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 Finance Company Conducting Sharia-based Business Activities for Years 2011-2015
Perusahaan Pembiayaan yang murni syariah/ Sharia Finance Company (Full-fledge)
Perusahaan Pembiayaan yang mempunyai Unit Usaha Syariah/Sharia Business Unit of Finance Company (Windows)
Jenis Perusahaan/Company Type
Tahun/ Years
2
12
2
33
2
42
3
41
3
37
Jumlah/ Total 14 35 44 44 40
2011 2012 2013 2014 2015
Assets and Sharia Financing Receivables
5.25.2 Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah
Sampai dengan akhir Desember 2015, total aset Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tercatat sebesar Rp22,35 triliun atau mengalami penurunan
At the end of December 2015, total assets of sharia-based Finance Company reached Rp22.35 trillion or decreased 5.97% of Rp23.77 trillion in 2014.
22OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
5,97% dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai nilai Rp23,77 triliun. Penyaluran piutang pembiayaan berdasarkan prinsip syariah pada tahun 2015 sebesar Rp20,23 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 13,08% dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai nilai Rp18,39 triliun.
Sharia-based financing receivables distribution in 2015 has increased, which is Rp20.23 trillion or about 13.08% of Rp18.39 trillion in 2014.
4,3
3,94
22,66
19,76
24,64
22,36
23,77
18,39
22,35
20,23
Aset/ Assets
Piutang Pembiayaan Syariah/Sharia Financing Receivables
2011 2012 2013 2014 2015
30
25
20
15
10
5
0
Grafik 25 Pertumbuhan Total Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Tahun 2011-2015 (triliun Rupiah)Graph 25 The Growth of Assets and Sharia Financing Receivables for Years 2011-2015 (trillion Rupiah)
Total aset Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, yang berjumlah Rp22,35 triliun tersebut, masih memiliki porsi yang cukup kecil dibandingkan dengan total aset Perusahaan Pembiayaan, yaitu sebesar 5,25% dari Rp425,71 triliun. Begitu pula dengan total piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, yang berjumlah Rp20,23 triliun, juga masih memiliki porsi yang cukup kecil, yaitu sebesar 5,57% dari Rp363,27 triliun yang dimiliki oleh Perusahaan Pembiayaan.
Total assets of sharia-based Finance Companies, which amounted to Rp22.35 trillion, still has a fairly small portion compared with total assets of Finance Companies, amounting to 5.25% from Rp425.71 trillion. Similarly, the total financing receivables of Sharia-based Finance Companies, which amounted to Rp20.23 trillion, also still has a fairly small portion, amounting to 5.57% from Rp363.27 trillion held by Finance Companies.
23OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
5,25%
94,75%
Perusahaan Pembiayaan BerdasarkanPrinsip Syariah/Sharia-based Finance Company
Perusahaan Pembiayaan Konvensional/Conventional Finance Company
5,57%
94,43%
Perusahaan Pembiayaan BerdasarkanPrinsip Syariah/Sharia-based Finance Company
Perusahaan Pembiayaan Konvensional/Conventional Finance Company
Aset/ Assets Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables
Kegiatan Usaha5.3 Business Activities5.3
Pada tahun 2015, terdapat empat jenis penyaluran piutang pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang dilakukan oleh Perusahaan Pembiayaan Syariah, yaitu Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah, dan Hiwalah. Piutang pembiayaan yang disalurkan oleh industri jasa pembiayaan syariah masih didominasi oleh kegiatan Murabahah untuk memenuhi kebutuhan barang-barang yang bersifat konsumtif, yaitu sebesar Rp18,40 triliun atau sekitar 90,93% dari total pembiayaan syariah. Sementara untuk nilai kegiatan Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah, dan Hiwalah sampai dengan akhir tahun 2015 masing-masing sebesar Rp1,66 triliun, Rp0,17 triliun, dan Rp1,93 miliar dengan persentase terhadap total piutang pembiayaan masing-masing sebesar 8,20%; 0,86%; dan 0,01% (Grafik 27).
In 2015, there are four types of sharia-based financing receivables distribution made by the Sharia Finance Companies, namely Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah and Hiwalah. Financing receivables provided by sharia-based finance services industry is still dominated by Murabahah activities to meet the needs of consumer goods, around Rp18.40 trillion or about 90.93% of total sharia-based financing. As for Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah and Hiwalah until the end of 2015 were respectively Rp1.66 trillion, Rp0.17 trillion and Rp1.93 billion compared to the total financing receivables respectively 8.20%; 0.86%; and 0.01% (Graph 27).
Grafik 26
Graph 26
Perbandingan Aset dan Piutang Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah dengan Perusahaan Pembiayaan Tahun 2015 (%)Assets and Financing Receivables Comparison of Sharia-based and Finance Company for Year 2015 (%)
24OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Pada tahun 2015, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah, dan Hiwalah mengalami penurunan dibandingkan 2014, kecuali piutang Murabahah yang mengalami kenaikan sebesar 13,08%, yaitu dari sebesar Rp16,27 triliun pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp18,40 triliun pada tahun 2015 (Grafik 28).
In 2015, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah and Hiwalah have gone down compared to 2014, unless Murabahah receivables increased by 13.08% from Rp16.27 trillion in 2014 to Rp18.40 trillion in 2015 (Graph 28).
8,20%
90,93%
0,86%
0,01%
Ijarah Muntahiyah Bittamlik
Murabahah
Hiwalah
Ijarah
Grafik 27Graph 27
Komposisi Jenis Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2015 (miliar Rupiah)Composition of Sharia-based Financing Activities Types for Year 2015 (billion Rupiah)
Grafik 28Graph 28
Pertumbuhan Jenis Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)Growth of Sharia-based Financing Types for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
2011
2012
2013
2014
2015
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
Murabahah Hiwalah Ijarah Ijarah MuntahiyahBittamlik
3.726,00
18.519,55
20.586,73
16.270,99
18.399,28
3,10
-
-
2,56
1,93
8,86
53,57
191,51
222,95
173,34
206,48
1.187,73
1.577,89
1.895,06
1.659,16
25OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Sumber Pendanaan Sources of Funding5.4 5.4
Mudharabah, Mudharabah Muqayyadah, dan Musyarakah, pendanaan lain berbasis syariah merupakan sumber pendanaan yang mengalami peningkatan. Sedangkan, pendanaan Murabahah mengalami penurunan pada tahun 2015. Perbandingan masing-masing sumber pendanaan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 disajikan dalam Grafik 29.
Mudharabah, Mudharabah Muqayyadah, Musyarakah and other sharia funding facilities funding sources increased. Meanwhile, Murabahah have decreased in 2015. A comparation of fund sources from 2011 to 2015 were presented in Graph 29.
Grafik 29
Graph 29
Sumber Pendanaan Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)Sources of Funding of Sharia-based Financing Activities for Years 2011-2015 (billion Rupiah)
2011
2012
2013
2014
2015
1.0002.0003.0004.0005.0006.0007.000
690,00
5.765,00
5.036,00
3.053,00
5.494,54
Mudharabah
-
-
29,00
50,00
64,10
MudharabahMuqayyadah
764,00
809,00
1.016,00
1.677,00
2.028,64
Musyarakah
2.021,00
4.214,00
6.381,00
6.202,00
3.499,13
Murabahah
-
71,00
-
-
-
Ijarah Sukuk
21,00
1.289,00
1.813,00
815,00
1.317,44
Pendanaan LainBerbasis Syariah
26OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Sampai dengan akhir tahun 2015, Perusahaan Modal Ventura yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah berjumlah enam perusahaan, terdiri atas empat perusahaan berbentuk murni syariah dan dua unit usaha syariah.
At the end of 2015, Venture Capital Companies, which conducting sharia-based financing, are six companies, consist of four full fledge and two windows.
Perusahaan Modal Ventura SyariahSharia-based Venture Capital Company
6.
Jumlah Perusahaan Modal Ventura Syariah
Number of Sharia-based Venture Capital Company
6.1 6.1
Sampai dengan akhir tahun 2015, total aset Perusahaan Modal Ventura berdasarkan prinsip syariah sebesar Rp481,12 miliar. Selain itu, liabilitas dan ekuitas Perusahaan Modal Ventura berdasarkan prinsip syariah mencapai Rp386,08 miliar dan Rp95,04 miliar (Grafik 30).
At the end of 2015, the total assets of sharia-based Venture Capital Companies are Rp481.12 billion. In addition, the liabilities and equities of sharia-based Venture Capital Companies reach respectively Rp386.08 billion and Rp95.04 billion (Graph 30).
Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah
Assets, Liabilities and Equities of Sharia-based Venture Capital Company
6.2 6.2
27OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
311,36
261,06
50,30
384,18
319,89
64,29
481,12
386,08
95,04
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Ekuitas/ Equities
2013 2014 2015
Grafik 30 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Tahun 2013-2015 (miliar Rupiah)Graph 30 Assets, Liabilities and Equities Sharia Venture Capital Companies for Years 2013-2015 (billion Rupiah)
600
500
500
300
200
100
0
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANTHIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
Statistik IndustriLembaga PembiayaanStatistics of Finance Institutions Industry
Stat
istik
Stat
istic
s
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANTHIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
31OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Golongan Lessee/ Lessee Type
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Bank/ Bank
2. LKNB/ NBFI's
3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps.
4. Pemerintah/ Government
5. Perseorangan/ Individuals
Jumlah/ Total
2012
103,83
1,53
58.223,96
33.315,75
17.504,79
109.149,86
2013
274,73
54,58
72.250,63
31.744,33
19.058,43
123.382,69
2014
537,64
62,04
77.473,67
25.817,06
14.470,08
118.360,49
2015
1.442,26
53,31
71.063,28
24.981,64
15.032,26
112.572,74
2015
1,28%
0,05%
63,13%
22,19%
13,35%
100,00%
2014
0,45%
0,05%
65,46%
21,81%
12,23%
100,00%
2013
0,22%
0,04%
58,56%
25,73%
15,45%
100,00%
2012
0,10%
0,00%
53,34%
30,52%
16,04%
100,00%
2011
0,08%
0,02%
53,76%
31,08%
15,07%
100,00%
2011
62,32
15,21
43.293,45
25.024,06
12.132,44
80.527,48
Tabel 5 Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per LesseeTable 5 Share of Lease Financing per Lessee
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
No. Golongan Debitur/ Debtor Type
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Bank/ Bank
2. LKNB/ NBFI's
3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps.
4. Pemerintah/ Government
5. Perseorangan/ Individuals
Jumlah/ Total
2012
1.355,92
26,20
76.604,00
33.540,45
199.235,39
310.761,97
2013
1.831,17
112,02
91.666,81
32.031,53
234.370,86
360.012,38
2014
2.428,38
170,29
107.718,13
25.884,65
245.733,04
381.934,49
2015
3.059,41
119,16
98.874,45
25.061,98
252.135,35
379.250,36
2015
0,81%
0,03%
26,07%
6,61%
66,48%
100,00%
2014
0,64%
0,04%
28,20%
6,78%
64,34%
100,00%
2013
0,51%
0,03%
25,46%
8,90%
65,10%
100,00%
2012
0,44%
0,01%
24,65%
10,79%
64,11%
100,00%
2011
0,34%
0,01%
23,40%
9,95%
66,32%
100,00%
2011
852,34
15,21
59.404,33
25.252,28
168.372,01
253.896,17
Tabel 4 Pangsa Pembiayaan per DebiturTable 4 Share of Financing per Debtor
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
Statistik Industri LembagaPembiayaanStatistics of Finance InstitutionsIndustry
32OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Golongan Nasabah/ Customer Type
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Bank/ Bank
2. LKNB/ NBFI's
3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps.
4. Pemerintah/ Government
5. Perseorangan/ Individuals
Jumlah/ Total
2012
0,00
0,00
0,00
0,00
2,48
2,48
2013
0,00
0,00
0,00
0,00
4,06
4,06
2014
0,00
0,00
2,27
0,00
27,22
29,49
2015
0,00
0,00
0,00
0,00
96,72
96,72
2015
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
100,00%
100,00%
2014
0,00%
0,00%
7,69%
0,00%
92,31%
100,00%
2013
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
100,00%
100,00%
2012
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
100,00%
100,00%
2011
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
100,00%
100,00%
2011
0,00
0,00
0,00
0,00
1,67
1,67
Tabel 7 Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per NasabahTable 7 Share of Credit Card Financing per Customer
No. Golongan Nasabah/ Customer Type
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Bank/ Bank
2. LKNB/ NBFI's
3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps.
4. Pemerintah/ Government
5. Perseorangan/ Individuals
Jumlah/ Total
2012
1.252,09
0,27
13.498,72
186,85
181.619,70
196.557,64
2013
1.556,45
37,37
12.639,70
153,92
214.159,54
228.546,97
2014
1.890,74
31,13
21.586,94
5,66
229.948,94
253.463,41
2015
1.617,15
32,10
17.450,95
3,81
236.016,99
255.121,00
2015
0,63%
0,01%
6,84%
0,00%
92,51%
100,00%
2014
0,75%
0,01%
8,52%
0,00%
90,72%
100,00%
2013
0,68%
0,02%
5,53%
0,07%
93,70%
100,00%
2012
0,64%
0,00%
6,87%
0,10%
92,40%
100,00%
2011
0,47%
0,00%
7,28%
0,09%
92,17%
100,00%
2011
790,02
0,00
12.325,12
146,32
156.120,24
169.381,70
Tabel 8 Pangsa Pembiayaan Konsumen per NasabahTable 8 Share of Consumer Financing per Customer
No. Golongan Klien/ Client Type
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Bank/ Bank
2. LKNB/ NBFI's
3. Persh. Non Keuangan/ NF Corps.
4. Pemerintah/ Government
5. Perseorangan/ Individuals
Jumlah/ Total
2012
0,00
24,40
4.881,32
37,85
108,41
5.051,98
2013
0,00
20,06
6.776,47
133,28
1.148,84
8.078,66
2014
0,00
77,12
8.655,25
61,93
1.286,79
10.081,10
2015
0,00
33,76
10.360,22
76,53
989,39
11.459,90
2015
0,00%
0,29%
90,40%
0,67%
8,63%
100,00%
2014
0,00%
0,77%
85,86%
0,61%
12,76%
100,00%
2013
0,00%
0,25%
83,88%
1,65%
14,22%
100,00%
2012
0,00%
0,48%
96,62%
0,75%
2,15%
100,00%
2011
0,00%
0,00%
94,99%
2,05%
2,95%
100,00%
2011
0,00
0,00
3.785,76
81,89
117,65
3.985,31
Tabel 6 Pangsa pembiayaan Anjak Piutang per Golongan KlienTable 6 Share of Factoring per Client
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
33OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Pertanian/ Agriculture
2. Pertambangan/ Mining
3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
4. Listrik/ Electricity
5. Konstruksi/ Construction
6. Perdagangan/ Trading
7. Pengangkutan/ Transportation
8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services
9. Jasa Sosial/ Social Services
10. Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
2012
10.558,56
19.613,52
14.530,22
34.892,95
8.458,65
27.142,63
14.057,11
16.036,23
11.955,50
153.516,60
310.761,97
2013
10.206,67
21.801,49
16.383,02
32.085,34
9.616,28
26.398,98
16.137,59
23.967,05
11.436,28
191.979,69
360.012,38
2014
14.213,17
20.393,40
21.405,17
26.704,45
10.035,45
31.949,48
24.013,88
29.244,40
12.897,73
191.077,37
381.934,49
2015
13.532,66
16.572,97
24.224,19
26.125,47
9.189,77
35.395,04
19.064,93
30.641,90
13.670,43
190.833,00
379.250,36
2015
3,57%
4,37%
6,39%
6,89%
2,42%
9,33%
5,03%
8,08%
3,60%
50,32%
100,00%
2014
3,72%
5,34%
5,60%
6,99%
2,63%
8,37%
6,29%
7,66%
3,38%
50,03%
100,00%
2013
2,84%
6,06%
4,55%
8,91%
2,67%
7,33%
4,48%
6,66%
3,18%
53,33%
100,00%
2012
3,40%
6,31%
4,68%
11,23%
2,72%
8,73%
4,52%
5,16%
3,85%
49,40%
100,00%
2011
3,71%
6,11%
4,10%
10,38%
2,74%
7,29%
4,24%
3,91%
4,41%
53,10%
100,00%
2011
9.420,63
15.525,36
10.415,73
26.351,47
6.945,31
18.517,30
10.773,88
9.924,12
11.204,23
134.818,14
253.896,17
Tabel 9 Pangsa Pembiayaan per Sektor EkonomiTable 9 Financing Share per Economy Sector
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Pertanian/ Agriculture
2. Pertambangan/ Mining
3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
4. Listrik/ Electricity
5. Konstruksi/ Construction
6. Perdagangan/ Trading
7. Pengangkutan/ Transportation
8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services
9. Jasa Sosial/ Social Services
10. Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
2012
4.091,68
17.920,02
10.445,40
33.306,40
6.341,68
13.250,99
8.032,89
5.025,30
380,72
10.354,78
109.149,86
2013
4.723,12
20.479,81
12.549,83
31.729,28
7.921,97
12.736,18
10.984,92
4.983,85
549,24
16.724,49
123.382,69
2014
6.795,54
18.246,75
14.460,16
25.738,37
7.310,67
6.775,62
16.061,81
7.029,43
591,78
15.350,36
118.360,49
2015
6.127,47
14.575,24
14.820,42
24.825,53
6.480,54
6.974,86
11.517,71
8.629,30
554,86
18.066,80
112.572,74
2015
5,44%
12,95%
13,17%
22,05%
5,76%
6,20%
10,23%
7,67%
0,49%
16,05%
100,00%
2014
5,74%
15,42%
12,22%
21,75%
6,18%
5,72%
13,57%
5,94%
0,50%
12,97%
100,00%
2013
3,83%
16,60%
10,17%
25,72%
6,42%
10,32%
8,90%
4,04%
0,45%
13,55%
100,00%
2012
3,75%
16,42%
9,57%
30,51%
5,81%
12,14%
7,36%
4,60%
0,35%
9,49%
100,00%
2011
3,36%
17,12%
8,15%
30,69%
6,43%
12,34%
7,32%
4,29%
0,14%
10,14%
100,00%
2011
2.704,01
13.787,71
6.565,90
24.714,19
5.181,71
9.938,60
5.896,89
3.458,12
115,47
8.164,89
80.527,48
Tabel 10 Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Sektor EkonomiTable 10 Share of Lease Financing per Economy Sector
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
34OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Pertanian/ Agriculture
2. Pertambangan/Mining
3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
4. Listrik/ Electricity
5. Konstruksi/ Construction
6. Perdagangan/ Trading
7. Pengangkutan/ Transportation
8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services
9. Jasa Sosial/ Social Services
10. Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
2012
21,58
112,69
321,38
17,51
172,19
820,78
114,72
2.462,60
127,15
881,37
5.051,98
2013
22,78
195,70
364,41
36,10
228,35
1.196,43
108,31
3.376,27
177,03
2.373,29
8.078,66
2014
92,05
575,02
696,59
39,50
341,78
1.711,89
107,83
3.553,41
99,76
2.863,26
10.081,10
2015
169,03
288,76
634,00
15,62
235,28
2.327,21
203,63
3.627,48
21,98
3.936,92
11.459,90
2015
1,47%
2,52%
5,53%
0,14%
2,05%
20,31%
1,78%
31,65%
0,19%
34,35%
100,00%
2014
0,91%
5,70%
6,91%
0,39%
3,39%
16,98%
1,07%
35,25%
0,99%
28,40%
100,00%
2013
0,28%
2,42%
4,51%
0,45%
2,83%
14,81%
1,34%
41,79%
2,19%
29,38%
100,00%
2012
0,43%
2,23%
6,36%
0,35%
3,41%
16,25%
2,27%
48,75%
2,52%
17,45%
100,00%
2011
2,79%
7,62%
7,84%
0,98%
3,45%
14,51%
4,61%
38,70%
1,01%
18,49%
100,00%
2011
111,02
303,64
312,61
38,88
137,56
578,36
183,85
1.542,17
40,41
736,81
3.985,31
Tabel 11 Pangsa Pembiayaan Anjak Piutang per Sektor EkonomiTable 11 Share of Factoring per Economy Sector
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Pertanian/ Agriculture
2. Pertambangan/Mining
3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
4. Listrik/ Electricity
5. Konstruksi/ Construction
6. Perdagangan/ Trading
7. Pengangkutan/ Transportation
8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services
9. Jasa Sosial/ Social Services
10. Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
2012
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2,48
2,48
2013
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2,24
1,81
4,06
2014
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
27,22
2,27
29,49
2015
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
95,55
1,17
96,72
2015
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
98,79%
1,21%
100,00%
2014
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
92,31%
7,69%
100,00%
2013
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
55,31%
44,69%
100,00%
2012
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
100,00%
100,00%
2011
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
100,00%
100,00%
2011
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,67
1,67
Tabel 12 Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Sektor EkonomiTable 12 Share of Credit Card Financing per Economy Sector
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
35OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector
Jumlah (miliar Rupiah)/ Total (billion Rupiah) Proporsi/ Proportion
1. Pertanian/ Agriculture
2. Pertambangan/ Mining
3. Industri Pengolahan/ Manufacturing
4. Listrik/ Electricity
5. Konstruksi/ Construction
6. Perdagangan/ Trading
7. Pengangkutan/ Transportation
8. Jasa Dunia Usaha/ Business Services
9. Jasa Sosial/ Social Services
10. Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
2012
6.445,30
1.580,81
3.763,44
1.569,04
1.944,78
13.070,86
5.909,50
8.548,32
11.447,62
142.277,96
196.557,64
2013
5.460,78
1.125,98
3.468,78
319,96
1.465,96
12.466,37
5.044,36
15.606,93
10.707,76
172.880,09
228.546,97
2014
7.325,58
1.571,62
6.248,43
926,58
2.382,99
23.461,97
7.844,25
18.661,56
12.178,96
172.861,48
253.463,41
2015
7.236,17
1.708,97
8.769,77
1.284,32
2.473,95
26.092,97
7.343,59
18.385,12
12.998,03
168.828,11
255.121,00
2015
2,84%
0,67%
3,44%
0,50%
0,97%
10,23%
2,88%
7,21%
5,09%
66,18%
100,00%
2014
2,89%
0,62%
2,47%
0,37%
0,94%
9,26%
3,09%
7,36%
4,81%
68,20%
100,00%
2013
2,39%
0,49%
1,52%
0,14%
0,64%
5,45%
2,21%
6,83%
4,69%
75,64%
100,00%
2012
3,28%
0,80%
1,91%
0,80%
0,99%
6,65%
3,01%
4,35%
5,82%
72,38%
100,00%
2011
3,90%
0,85%
2,09%
0,94%
0,96%
4,72%
2,77%
2,91%
6,52%
74,34%
100,00%
2011
6.605,60
1.434,01
3.537,21
1.598,40
1.626,04
8.000,34
4.693,15
4.923,83
11.048,35
125.914,77
169.381,70
Tabel 13 Pangsa Pembiayaan Konsumen per Sektor EkonomiTable 13 Share of Consumer Financing per Economy Sector
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. Lancar/ Current
2. Diragukan/ Doubtful
3. Macet/ Bad Debt
Jumlah/ Total
2014
98,59%
0,87%
0,54%
100,00%
2013
98,38%
1,20%
0,42%
100,00%
2012
97,97%
0,89%
1,14%
100,00%
2011
98,01%
0,79%
1,21%
100,00%
Tabel 14 Kualitas Piutang Pembiayaan Table 14 The Quality of Financing Receivables
2015
98,55%
0,82%
0,63%
100,00%
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. Lancar/ Current
2. Diragukan/ Doubtful
3. Macet/ Bad Debt
Jumlah/ Total
2014
98,60%
0,77%
0,63%
100,00%
2013
99,25%
0,54%
0,21%
100,00%
2012
99,43%
0,29%
0,29%
100,00%
2011
99,55%
0,13%
0,32%
100,00%
Tabel 15 Kualitas Piutang Pembiayaan (Sewa Guna Usaha)Table 15 The Quality of Financing Receivables (Lease Financing)
2015
98,63%
0,49%
0,88%
100,00%
36OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. Lancar/ Current
2. Diragukan/ Doubtful
3. Macet/ Bad Debt
Jumlah/ Total
2014
99,14%
0,16%
0,70%
100,00%
2013
98,39%
0,33%
1,28%
100,00%
2012
97,66%
0,84%
1,51%
100,00%
2011
96,42%
0,77%
2,81%
100,00%
Tabel 16 Kualitas Piutang Pembiayaan (Anjak Piutang)Table 16 The Quality of Financing Receivables (Factoring)
2015
99,20%
0,12%
0,68%
100,00%
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. Lancar/ Current
2. Diragukan/ Doubtful
3. Macet/ Bad Debt
Jumlah/ Total
2014
100,00%
0,00%
0,00%
100,00%
2013
100,00%
0,00%
0,00%
100,00%
2012
100,00%
0,00%
0,00%
100,00%
2011
100,00%
0,00%
0,00%
100,00%
Tabel 17 Kualitas Piutang Pembiayaan (Kartu Kredit)Table 17 The Quality of Financing Receivables (Credit Card)
2015
94,77%
4,79%
0,45%
100,00%
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. Lancar/ Current
2. Diragukan/ Doubtful
3. Macet/ Bad Debt
Jumlah/ Total
2014
98,56%
0,94%
0,50%
100,00%
2013
97,91%
1,59%
0,51%
100,00%
2012
97,17%
1,23%
1,60%
100,00%
2011
97,31%
1,10%
1,59%
100,00%
Tabel 18 Kualitas Piutang Pembiayaan (Pembiayaan Konsumen)Table 18 The Quality of Financing Receivables (Consumer Financing)
2015
98,49%
0,99%
0,52%
100,00%
37OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. NAD
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Jambi
6. Sumatera Selatan
7. Bengkulu
8. Lampung
9. Bangka-Belitung
10. Kepulauan Riau
11. DKI Jakarta
12. Jawa Barat
13. Jawa Tengah
14. D.I. Yogyakarta
15. Jawa Timur
16. Banten
17. Bali
18. Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan
23. Kalimantan Timur
24. Sulawesi Utara
25. Sulawesi Tengah
26. Sulawesi Selatan
27. Sulawesi Tenggara
28. Gorontalo
29. Sulawesi Barat
30. Maluku
31. Maluku Utara
32. Papua Barat
33. Papua
34. Di Luar Indonesia
Jumlah/ Total
2014
2.240,96
12.637,79
4.464,41
8.942,71
4.536,58
9.867,85
1.727,39
5.948,42
1.651,26
1.785,22
86.561,41
60.370,16
48.490,07
2.946,13
29.907,01
24.477,65
6.912,31
2.272,95
886,39
4.632,48
4.117,41
8.917,41
21.902,33
3.660,17
2.708,06
12.648,10
2.365,28
842,23
489,84
399,68
436,48
504,76
1.113,64
569,92
381.934,49
2013
7.556,73
11.097,23
4.846,72
6.860,31
3.838,77
8.382,88
1.550,17
5.025,43
724,79
1.849,08
93.188,53
47.119,33
51.748,50
2,512.06
26.357,71
14.745,79
6.556,91
2.028,03
727,92
4.269,16
3.522,84
9.016,13
23.497,66
3.173,55
2.952,20
10.680,82
1.843,14
1.054,89
540,60
384,96
424,08
507,20
935,59
492,67
360.012,38
2012
8.955,97
9.964,66
6.003,51
6.902,58
3.905,69
7.518,68
1.604,78
5.373,34
1.694,49
1.179,23
73.715,34
36.866,83
49.804,41
2.114,47
20.218,81
12.477,79
4.928,94
1.832,64
615,03
4.143,82
2.970,35
7.670,05
21.301,31
3.687,33
2.354,73
8.410,86
2.164,63
254,60
298,61
325,64
323,78
350,48
702,96
125,62
310.761,97
2011
1.270,72
8.904,04
11.267,79
6.237,50
3.360,95
6.448,90
1.207,12
4.652,53
1.580,45
1.049,22
61.804,41
29.746,04
38.537,96
1.847,44
16.913,92
10.052,18
4.498,97
1.555,64
518,25
3.375,18
2.132,45
5.980,07
15.811,29
2.588,61
2.016,14
6.691,48
1.382,94
768,41
323,34
259,47
268,66
314,10
306,06
223,93
253.896,17
Tabel 19 Lokasi Penyaluran Pembiayaan (miliar Rupiah)Table 19 Location of Financing Distribution (billion Rupiah)
2015
2.609,07
12.815,05
4.197,20
11.722,23
4.393,48
9.766,08
1.720,09
6.446,51
1.325,17
1.643,07
87.606,35
64.128,72
47.496,72
3.118,68
29.965,01
24.582,52
7.131,54
2.339,13
901,23
4.104,27
3.368,37
6.813,68
16.535,97
3.979,86
2.830,92
10.563,68
1.954,39
789,46
521,73
424,93
446,33
491,76
1.195,59
1.321,57
379.250,36
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
38OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. NAD
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Jambi
6. Sumatera Selatan
7. Bengkulu
8. Lampung
9. Bangka-Belitung
10. Kepulauan Riau
11. DKI Jakarta
12. Jawa Barat
13. Jawa Tengah
14. D.I. Yogyakarta
15. Jawa Timur
16. Banten
17. Bali
18. Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan
23. Kalimantan Timur
24. Sulawesi Utara
25. Sulawesi Tengah
26. Sulawesi Selatan
27. Sulawesi Tenggara
28. Gorontalo
29. Sulawesi Barat
30. Maluku
31. Maluku Utara
32. Papua Barat
33. Papua
34. Di Luar Indonesia
Jumlah/ Total
2014
386,27
1.537,62
566,50
1.839,12
1.150,73
3.176,70
319,95
671,57
212,18
449,61
29.559,18
10.322,61
26.802,34
160,84
4.274,41
7.605,03
755,51
134,81
68,95
1.239,71
1.854,80
4.586,52
15.627,81
566,73
886,59
1.660,13
569,51
76,13
56,16
51,83
162,57
106,19
398,14
523,74
118.360,49
2013
6.217,13
1.457,19
522,16
1.416,21
804,74
1.488,45
374,25
666,05
176,98
594,54
33.285,59
7.613,38
32.607,11
185,85
3.550,95
2.350,49
632,48
106,89
64,89
1.052,46
1.617,03
4.158,59
17.835,00
452,06
847,90
1.368,09
588,16
124,51
57,65
47,74
209,71
185,22
328,79
394,46
123.382,69
2012
7.621,88
1.321,96
611,75
1.324,68
844,08
1.235,41
387,59
519,81
325,24
227,82
26.362,05
4.512,09
34.119,65
139,29
2.891,22
1.693,79
451,57
74,17
43,97
990,84
1.226,16
3.337,06
16.279,56
385,10
387,37
732,06
367,42
74,53
21,63
43,93
169,73
178,66
201,80
46,01
109.149,86
2011
103,64
816,53
6.455,68
1.149,05
526,63
932,30
198,75
301,63
291,56
154,82
19.935,31
2.961,10
25.536,49
87,73
2.119,79
1.219,43
316,28
36,13
16,26
642,89
823,47
2.682,98
11.422,83
207,93
304,07
512,42
293,65
48,11
17,54
48,52
142,46
96,64
45,62
79,27
80.527,48
Tabel 20 Lokasi Pembiayaan Sewa Guna Usaha (miliar Rupiah)Table 20 Location of Lease Financing (billion Rupiah)
2015
315,36
1.731,27
396,75
4.147,01
1.141,39
2.937,92
242,96
934,50
131,49
349,09
29.574,91
11.401,53
26.117,36
133,00
4.275,00
6.318,27
729,43
139,38
110,17
939,26
1.197,82
2.997,91
10.700,75
563,93
710,36
1.561,05
502,88
96,26
70,47
71,55
156,63
130,27
426,81
1.319,98
112.572,74
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
39OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. NAD
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Jambi
6. Sumatera Selatan
7. Bengkulu
8. Lampung
9. Bangka-Belitung
10. Kepulauan Riau
11. DKI Jakarta
12. Jawa Barat
13. Jawa Tengah
14. D.I. Yogyakarta
15. Jawa Timur
16. Banten
17. Bali
18. Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan
23. Kalimantan Timur
24. Sulawesi Utara
25. Sulawesi Tengah
26. Sulawesi Selatan
27. Sulawesi Tenggara
28. Gorontalo
29. Sulawesi Barat
30. Maluku
31. Maluku Utara
32. Papua Barat
33. Papua
34. Di Luar Indonesia
Jumlah/ Total
2014
-
19,91
39,81
-
4,46
20,12
-
27,84
6,18
-
8.637,02
506,04
41,21
39,82
152,95
402,07
0,68
-
-
4,49
-
71,45
43,31
-
16,92
6,18
-
-
-
-
-
-
-
40,64
10.081,10
2013
-
-
36,82
5,22
11,41
7,46
39,80
-
0,86
-
6.975,38
343,02
80,83
10,00
91,19
172,21
29,39
-
-
30,64
-
20,29
128,88
-
10,52
26,74
-
16,47
-
3,00
-
3,70
-
34,84
8.078,66
2012
-
47,05
-
13,25
0,34
26,03
43,78
0,18
6,28
-
4.204,45
281,45
11,54
3,30
119,60
119,28
23,14
-
-
35,08
4,14
64,85
23,72
-
-
5,70
10,95
-
-
-
-
-
-
7,87
5.051,98
2011
-
17,22
1,51
119,12
0,45
127,34
4,50
70,70
9,99
-
3.040,90
305,64
10,41
2,73
81,26
60,57
-
-
-
112,33
8,06
-
-
-
-
4,37
0,24
-
-
-
-
-
-
7,97
3.985,31
Tabel 21 Lokasi Pembiayaan Anjak Piutang (miliar Rupiah)Table 21 Location of Factoring (billion Rupiah)
2015
16,72
-
7,48
-
14,25
103,65
-
11,43
0,71
-
10.163,51
299,56
23,37
26,98
182,52
470,59
0,68
-
-
8,99
-
16,96
72,24
6,27
-
4,00
-
-
-
-
-
-
30,00
-
11.459,90
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
40OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. NAD
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Jambi
6. Sumatera Selatan
7. Bengkulu
8. Lampung
9. Bangka-Belitung
10. Kepulauan Riau
11. DKI Jakarta
12. Jawa Barat
13. Jawa Tengah
14. D.I. Yogyakarta
15. Jawa Timur
16. Banten
17. Bali
18. Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan
23. Kalimantan Timur
24. Sulawesi Utara
25. Sulawesi Tengah
26. Sulawesi Selatan
27. Sulawesi Tenggara
28. Gorontalo
29. Sulawesi Barat
30. Maluku
31. Maluku Utara
32. Papua Barat
33. Papua
34. Di Luar Indonesia
Jumlah/ Total
2014
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29,49
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29,49
2013
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4,06
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4,06
2012
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,48
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,48
2011
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,67
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,67
Tabel 22 Lokasi Pembiayaan Kartu Kredit (miliar Rupiah)Table 22 Location of Credit Card Financing (billion Rupiah)
2015
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33,16
37,09
0,48
-
2,66
23,33
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
96,72
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
41OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
No. Kolektibilitas/ Collectibility
1. NAD
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Jambi
6. Sumatera Selatan
7. Bengkulu
8. Lampung
9. Bangka-Belitung
10. Kepulauan Riau
11. DKI Jakarta
12. Jawa Barat
13. Jawa Tengah
14. D.I. Yogyakarta
15. Jawa Timur
16. Banten
17. Bali
18. Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan
23. Kalimantan Timur
24. Sulawesi Utara
25. Sulawesi Tengah
26. Sulawesi Selatan
27. Sulawesi Tenggara
28. Gorontalo
29. Sulawesi Barat
30. Maluku
31. Maluku Utara
32. Papua Barat
33. Papua
34. Di Luar Indonesia
Jumlah/ Total
2014
1.854,69
11.080,26
3.858,11
7.103,59
3.381,40
6.671,03
1.407,44
5.249,01
1.432,91
1.335,61
48.335,72
49.541,51
21.646,52
2.745,47
25.479,64
16.470,55
6.156,12
2.138,14
817,45
3.388,28
2.262,60
4.259,43
6.231,21
3.093,45
1.804,55
10.981,79
1.795,77
766,10
433,68
347,86
273,91
398,57
715,50
5,55
253.463,41
2013
1.339,61
9.640,03
4.287,74
5.438,88
3.022,62
6.886,98
1.136,12
4.359,37
546,95
1.254,54
52.923,50
39.162,93
19.060,55
2.316,21
22.715,57
12.223,08
5.895,05
1.921,14
663,03
3.186,07
1.905,81
4.837,25
5.533,79
2.721,48
2.093,79
9.285,99
1.254,98
913,91
482,95
334,22
214,37
318,29
606,79
63,37
228.546,97
2012
1.334,09
8.595,64
5.391,76
5.564,64
3.061,27
6.257,25
1.173,40
4.853,36
1.362,98
951,41
43.146,36
32.073,29
15.673,22
1.971,89
17.207,99
10.664,73
4.454,24
1.758,47
571,06
3.117,90
1.740,04
4.268,13
4.998,03
3.302,22
1.967,36
7.673,10
1.786,26
180,07
276,99
281,71
154,05
171,82
501,16
71,73
196.557,64
2011
1.167,09
8.070,28
4.810,61
4.969,33
2.833,87
5.389,27
1.003,87
4.280,20
1.278,91
894,40
38.826,53
26.479,31
12.991,06
1.756,98
14.712,87
8.772,17
4.182,70
1.519,52
501,99
2.619,96
1.300,91
3.297,09
4.388,46
2.380,68
1.712,08
6.174,69
1.089,05
720,30
305,80
210,95
126,20
217,46
260,43
136,69
169.381,70
Tabel 23 Lokasi Nasabah Pembiayaan Konsumen (miliar Rupiah)Table 23 Location of Consumer Financing (billion Rupiah)
2015
2.276,99
11.083,78
3.792,97
7.575,22
3.237,84
6.724,50
1.477,13
5.500,58
1.192,96
1.293,97
47.834,77
52.390,54
21.355,51
2.958,70
25.504,83
17.770,34
6.401,43
2.199,75
791,06
3.156,03
2.170,56
3.798,81
5.762,98
3.409,66
2.120,57
8.998,62
1.451,51
693,20
451,27
353,38
289,70
361,49
738,78
1,59
255.121,00
*) Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Receivables data outstanding principal before deducted by reserves
42OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Jenis Kelamin/ Gender
Perempuan/ Female
Laki-Laki/ Male
Jumlah/ Total
2014
48.542
174.876
223.418
2013
49.209
162.755
211.964
2012
45.887
148.897
194.784
2011
38.558
138.256
176.814
Tabel 24 Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Jenis KelaminTable 24 Number of Man Power of Finance Companies Based on Gender
2015
44.749
164.429
209.178
Pendidikan/ Education
SD/ Primary School
SMP/ Junior High School
SMA/ Senior High School
Sarjana/ Graduate
Pasca Sarjana/ Postgraduate
Tenaga Asing/ Expatriate
Sub Jumlah/ Sub Total
Sub Jumlah/ Sub Total
Perempuan/ Female
2
9
2.611
9.684
202
12
12.520
Laki-Laki/ Male
55
182
6.567
18.519
525
114
25.962
Tabel 25 Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Pendidikan per 31 Desember 2015Table 25 Number of Man Power of Finance Companies Based on Education as of December 31, 2015
Jumlah/ Total
57
191
9.178
28.203
727
126
38.482
Kantor Pusat/ Head Office
SD/ Primary School
SMP/ Junior High School
SMA/ Senior High School
Sarjana/ Graduate
Pasca Sarjana/ Postgraduate
Tenaga Asing/ Expatriate
Jumlah/ Total
3
90
8.961
23.118
57
0
32.229
44.749
88
487
58.422
79.287
183
0
138.467
164.429
91
577
67.383
102.405
240
0
170.696
209.178
Kantor Cabang/ Branch Office
46,15%
19,30%
3,95%
30,61%
100,00%
Tabel 26 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Badan Usaha PPU per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah)Table 26 Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Business Entity of PPU as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
No. Badan Usaha PPU/ Business Entity of PPU
1. Perseroan Terbatas/ Limited Company
2. Koperasi/ Cooperative
3. Firma (CV, UD, dll)/ Firm
4. Perseorangan/ Individual
Jumlah/ Total
%Jumlah/ Total
3.236,07
1.353,49
276,72
2.146,45
7.012,73
*) Data pembiayaan/penyertaan outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Financing/placement data outstanding principal before deducted by reserves
43OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Tabel 27 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Sektor Ekonomi PPU per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Table 27 Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Economy Sector of PPU as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
No. Sektor Ekonomi PPU/ Economy Sector of PPU
1. Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/ Agriculture, Fisheries and Forestry
2. Pertambangan/ Mining
3. Perindustrian/ Industry
4. Konstruksi/ Construction
5. Perdagangan, Restoran dan Hotel/ Trade, Restaurants and Hotels
6. Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi/ Transportation, Storage and Communication
7. Jasa Pendukung Bisnis/ Business Support Services
8. Jasa Sosial dan Masyarakat/ Social Services and Community
9. Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
%Jumlah/ Total
487,08
539,97
344,86
463,51
1.893,80
333,04
345,67
1.006,55
1.598,25
7.012,73
6,95%
7,70%
4,92%
6,61%
27,01%
4,75%
4,93%
14,35%
22,79%
100,00%
*) Data pembiayaan/penyertaan outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Financing/placement data outstanding principal before deducted by reserves
*) Data pembiayaan/penyertaan outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan*) Financing/placement data outstanding principal before deducted by reserves
Tabel 28 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah)Table 28 Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Type of Business Activities as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
No. Jenis Kegiatan Usaha/ Business Operations Types
1. Penyertaan Saham/ Financing in Shares
2. Obligasi Konversi/ Convertible Bonds
3. Bagi Hasil/Profit/ Revenue Sharing
Jumlah/ Total
%Jumlah/ Total
1.338,81
434,39
5.112,99
6.886,19
19,44%
6,31%
74,25%
100,00%
Tabel 29 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Besaran Nilai Pembiayaan/Penyertaan per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah)Table 29 Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Financing/Placement Amount Category as of December 31, 2015 (billion Rupiah)
No. Besaran Nilai Pembiayaan/ Range of Financing Value
1. s.d. 50 juta/ up to 50 million
2. > 50 juta s.d. 500 juta/ above 50 million to 500 million
3. > 500 juta s.d. 5 miliar/ above 500 million to 5 billion
4. > 5 miliar/ above 5 billion
Jumlah/ Total
%Jumlah/ Total
1.301,76
789,37
821,39
4.100,20
7.012,73
18,56%
11,26%
11,71%
58,47%
100,00%
44OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Tabel 30 Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan (termasuk Syariah) (milliar Rupiah)Table 30 Financial Statements of Finance Company (include Sharia) (billion Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalent
a. Kas/ Cash on Hand
b. Bank Dalam Negeri/ On-shore Banks:
i. Giro/ Giro
ii. Simpanan Lainnya/ Other Deposits
c. Bank Luar negeri/ Off-shore Banks:
i. Giro/ Giro
ii. Simpanan Lainnya/ Other Deposits
2. Investasi Jangka Pendek Surat Berharga/ Short-term Investments
3. Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables
a. Sewa Guna Usaha/ Leasing
b. Anjak Piutang/ Factoring
c. Kartu Kredit/ Credit Cards
d. Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance
4. Penyertaan Modal/ Equity Participation
a. Bank/ Banks
b. Perusahaan Jasa Keuangan Lainnya/ Other NBFIs
5. Investasi Jangka Panjang Surat Berharga/ Long-term Investments
6. Aktiva tetap yang Disewagunausahakan/ Leased Assets
7. Aktiva tetap dan Inventaris/ Fixed Assets and Equipments
8. Aktiva pajak tangguhan/ Deffered Tax Assets
9. Rupa-rupa aktiva/ Other Assets
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1. Kewajiban Segera/ Current Liabilities
2. Utang Pajak/ Tax Payable
3. Pinjaman Yang Diterima/ Received Loans
a. Dalam Negeri/ On-shore
i. Bank/ Banks
ii. Lainnya/ Others
b. Luar Negeri/ Off-shore
i. Bank/ Banks
ii. Lainnya/ Others
4. Surat Berharga yang Diterbitkan/ Issued Bonds
5. Kewajiban Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Liabilities
6. Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loans
a. Dalam Negeri/ On-shore
b. Luar Negeri/ Off-shore
7. Rupa-rupa pasiva/ Other Liabilities
2014
18.866,33
628,62
14.813,75
10.067,38
4.746,37
3.423,96
895,20
2.528,76
337,49
366.204,94
110.951,30
9.419,00
29,49
245.805,16
647,67
4,50
643,17
0,52
2.869,98
6.214,27
1.675,84
23.625,36
420.442,39
5.071,02
1.427,53
255.073,38
140.729,87
135.885,45
4.844,42
114.343,52
103.660,76
10.682,76
53.159,66
959,24
411,31
330,45
80,86
16.927,18
2013
17.154,62
844,62
12.521,00
7.395,26
5.125,74
3.789,01
915,85
2.873,16
352,26
348.026,48
117.363,48
7.691,23
4,06
222.967,71
548,55
4,50
544,04
1,96
2.520,80
5.708,40
1.537,63
24.776,56
400.627,26
4.438,96
1.475,23
243.357,59
142.112,96
137.741,91
4.371,05
101.244,63
87.985,41
13.259,22
53.210,89
562,50
395,83
309,29
86,54
14.437,51
2012
19.063,67
1.300,07
12.681,07
7.449,49
5.231,57
5.082,54
571,81
4.510,73
344,28
302.079,27
105.088,27
5.147,57
2,48
191.840,95
426,41
12,10
414,31
1,96
1.281,42
4.683,44
1.514,15
12.380,01
341.774,62
4.768,61
1.122,33
211.149,30
124.536,67
115.292,80
9.243,87
86.612,63
76.433,30
10.179,33
43.765,29
551,11
343,04
322,73
20,31
13.359,34
2011
14.258,00
674,00
11.386,00
7.541,00
3.845,00
2.198,00
508,00
1.690,00
450,00
245.299,00
76.592,00
3.915,00
2,00
164.791,00
318,00
12,00
305,00
13,00
1.849,00
13.896,00
1.007,00
14.293,00
291.383,00
3.828,00
930,00
187.269,00
108.614,00
101.373,00
7.241,00
78.655,00
70.313,00
8.342,00
30.290,00
516,00
307,00
224,00
83,00
12.103,00
2015
17.894,80
694,73
13.390,12
8.587,60
4.802,52
3.809,95
917,26
2.892,70
412,76
363.273,07
105.369,67
10.747,40
95,13
247.060,87
725,52
4,50
721,02
137,95
3.167,83
7.214,37
1.759,89
31.130,30
425.716,49
4.632,97
1.193,22
244.909,30
137.703,33
133.937,58
3.765,75
107.205,97
99.179,94
8.026,03
60.788,30
285,32
574,83
331,01
243,82
17.320,00
45OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
39.975,97
34.637,63
5.514,09
175,74
1.829,37
1.422,77
40,88
43.537,32
10.669,89
425.716,49
37.186,20
32.771,19
4.806,60
391,59
1.287,66
1.274,48
23,88
36.715,35
12.223,85
420.442,39
32.706,98
30.271,83
2.579,39
144,24
885,94
1.056,64
22,88
34.687,19
14.468,63
400.627,26
28.813,97
26.739,68
2.434,58
360,29
872,81
886,86
50,21
24.869,24
12.159,60
341.774,62
26.396,00
24.591,00
2.116,00
311,00
841,00
849,00
49,00
19.760,00
9.145,00
291.383,00
8. Modal/ Equities
a. Modal Disetor/ Paid-up Capital
b. Agio/ Agio
c. Disagio/ Disagio
9. Cadangan/ Reserves
a. Cadangan Umum/ General Reserves
b. Cadangan Tujuan/ Specific Reserves
10. Saldo Laba (Rugi)/ Retained Earnings
11. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Current Profit (Loss)
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT 2014201320122011 2015
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
A. PENDAPATAN/ REVENUES
1. Pendapatan Operasional/ Operational Revenues
1.1 Sewa guna usaha/ Leasing
a. Dengan Hak Opsi/ Finance Lease
b. Tanpa Hak Opsi/ Operating Lease
1.2 Anjak piutang/ Factoring
a. Diskonto/ Discounts
b. Fee/ Fee
1.3 Kartu kredit/ Credit Cards
a. Bunga/ Interest
b. Fee/ Fee
c. Komisi (Diskon)/ Discount
d. Administrasi / Administration
1.4 Pembiayaan konsumen/ Consumer Finance
a. Bunga/ Interest
b. Administrasi/ Administration
1.5 Pendapatan dari kegiatan pembiayaan bersama/
Revenues from Channeling and Joint Financing
2. Pendapatan non operasional / Non-operational Revenues
2.1 Pendapatan Bunga (Jasa Giro)/ Interest Revenues (Giro Services)
2.2 Pendapatan Non Operasional Lainnya/ Other Non-operational Revenues
B. BEBAN/ EXPENSES
1. Beban Operasional/ Operational Expenses
1.1 Bunga/ Interest
1.2 Premi Swap/ Swap Premiums
1.3 Premi Asuransi/ Insurance Expenses
1.4 Tenaga Kerja/ Manpower
2014
80.909,87
76.600,86
14.088,38
12.267,74
1.820,64
1.409,71
1.292,76
116,95
5,33
2,79
-
2,55
-
57.149,36
48.463,57
8.685,79
3.948,08
4.309,01
618,45
3.690,56
65.241,45
63.289,50
23.455,88
3.747,08
232,34
13.272,98
2013
75.268,48
70.248,95
14.003,42
12.483,26
1.520,16
1.006,01
891,76
114,25
2,75
-
0,02
2,73
-
51.531,31
43.050,18
8.481,12
3.705,46
5.019,53
406,30
4.613,23
56.623,33
54.783,62
20.728,83
2.507,79
221,27
11.939,38
2012
65.759,87
62.195,85
11.843,37
10.808,99
1.034,38
638,99
565,84
73,15
2,49
0,05
0,05
2,44
0,05
47.794,88
40.577,64
7.217,24
1.916,12
3.564,02
420,79
3.143,23
50.202,61
48.544,44
18.077,60
2.262,10
238,50
10.387,90
2011
55.285,00
52.133,00
7.302,00
6.508,00
794,00
423,00
367,00
56,00
260,00
194,00
47,00
18,00
1,00
42.747,00
36.124,00
6.623,00
1.401,00
3.152,00
320,00
2.832,00
43.617,00
41.914,00
14.601,00
2.131,00
166,00
9.035,00
2015
85.889,70
80.604,51
14.281,98
12.464,90
1.817,08
1.632,24
1.521,35
110,90
38,65
15,49
21,10
2,06
-
59.934,57
52.080,87
7.853,69
4.717,07
5.285,19
607,87
4.677,32
71.660,34
68.794,47
23.482,50
5.958,58
209,07
14.118,43
46OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
1.5 Penghapusan (Penyusutan)/ Write-off (Depreciation)
a. Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables
b. Aktiva Tetap yang Disewagunausahakan/ Leased Assets
c. Aktiva Tetap dan Inventaris/ Fixed Assets and Equipments
1.6 Sewa/ Rent Expenses
1.7 Pemeliharaan dan Perbaikan/ Maintenance and Repairs
1.8 Barang dan Jasa/ Goods and Services
1.9 Lainnya/ Others
2. Beban Non-operasional/ Non-operational Expenses
C. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK/ PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
D. TAKSIRAN PAJAK/ TAX ESTIMATION
1. Pajak Tahun Berjalan/ Current Tax Expenses
2. Pajak Tangguhan/ Deferred Tax
a. Beban Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Expenses
b. Pendapatan Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Income
E. LABA BERSIH SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
2014
9.939,41
7.794,17
1.054,63
1.090,62
1.358,00
650,56
6.883,11
3.750,13
1.951,95
15.668,42
3.534,28
215,56
305,27
12.223,85
2013
8.034,49
6.119,24
901,20
1.014,05
1.164,61
603,79
6.193,82
3.389,63
1.839,71
18.645,15
4.453,91
131,24
408,63
14.468,63
2012
7.424,29
5.896,00
681,63
846,66
994,26
474,80
5.218,65
3.466,34
1.658,17
15.557,26
3.554,15
86,18
242,65
12.159,60
2011
6.746,00
5.494,00
530,00
722,00
816,00
400,00
4.189,00
3.832,00
1.703,00
11.668,00
2.637,00
165,00
280,00
9.145,00
2015
10.834,12
8.582,83
1.127,63
1.123,66
1.540,17
680,10
7.319,36
4.652,13
2.865,87
14.229,37
3.824,39
164,80
429,72
10.669,89
REKENING ADMINISTRATIF/ OFF-BALANCE SHEET
1. Fasilitas Pinjaman yang Belum Ditarik/ Undisbursed Loan Facilities
a. Dalam Negeri/ On-shore
i. Bank/ Banks
ii. Lainnya/ Others
b. Luar Negeri/ Off-shore
i. Bank/ Banks
ii. Lainnya/ Others
2. Fasilitas Pembiayaan kepada Nasabah yang belum ditarik/
Undisbursed Financing Facilities to Customers
3. Penerbitan Surat Sanggup Bayar/ Promissory Notes Issuance
a. Pinjaman dalam negeri/ On-shore Loans
b. Pinjaman luar negeri/ Off-shore Loans
4. Penyaluran Pembiayaan/ Financing Distribution
a. Channeling
b. Joint Financing
2014
507.794,46
477.154,78
476.239,79
915,00
30.639,67
26.764,51
3.875,16
8.655,25
19.636,50
7.563,40
12.073,10
123.142,00
13.086,65
110.055,35
659.228,21
2013
383.366,64
353.879,09
353.115,32
763,77
29.487,56
24.016,13
5.471,42
6.697,16
22.738,94
9.457,46
13.281,49
112.055,71
15.909,31
96.146,40
524.858,45
2012
69.097,25
50.646,69
46.640,19
4.006,50
18.450,57
13.767,05
4.683,52
5.216,43
21.207,51
8.865,12
12.342,38
105.345,76
16.167,66
89.178,10
200.866,95
2011
59.192,00
44.446,00
44.040,00
406,00
14.746,00
13.012,00
1.734,00
3.586,00
17.928,00
7.294,00
10.634,00
98.880,00
15.343,00
83.537,00
179.587,00
2015
136.568,83
93.084,28
91.541,27
1.543,01
43.484,56
35.096,16
8.388,39
10.690,82
16.239,44
6.817,71
9.421,73
128.071,58
11.688,31
116.383,27
291.570,68 Jumlah/ Total
RASIO KEUANGAN/ FINANCIAL RATIO
1. FAR
2. GR
3. MSMD
4. NPF
5. ROA
6. ROE
2014
87,10%
3,54
266,74%
1,41%
3,82%
13,98%
2013
86,87%
3,60
273,35%
1,62%
5,02%
17,49%
2012
88,39%
3,83
249,50%
2,03%
4,91%
18,23%
2011
84,18%
3,88
228,30%
1,99%
4,47%
16,29%
2015
85,33%
3,19
277,19%
1,45%
3,36%
11,11%
47OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Tabel 31 Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Syariah (milliar Rupiah)Table 31 Financial Statements of Sharia Finance Company (billion Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents
a. Kas/ Cash on Hand
b. Bank/ Bank
2. Efek Syariah yang Dimiliki/ Sharia Securities
3. Piutang/ Financing Receivables
a. Piutang Murabahah - Neto/ Murabahah Receivables - Nett
i. Piutang Murabahah - Bruto/ Murabahah Receivables - Gross
ii. Pendapatan Margin Murabahah Yang Ditangguhkan/
Unearned Murabahah Revenues
iii. Penyisihan Piutang Murabahah/ Accumulated for Bad Debts -
Murabahah Receivables
b. Piutang Hiwalah - Neto/ Hiwalah Receivables - Nett
i. Piutang Hiwalah - Bruto/ Hiwalah Receivables - Gross
ii. Penyisihan Piutang Hiwalah/ Accumulated for Bad Debts - Hiwalah Receivables
4. Ijarah/ Ijarah
a. Aktiva Ijarah - Neto/ Ijarah Assets - Nett
i. Aktiva Ijarah - Bruto/ Ijarah Assets - Gross
ii. Akumulasi Penyusutan Aktiva Ijarah/ Accumulated Depreciation - Ijarah Assets
b. Aktiva Ijarah Muntahiyah Bittamlik - Neto/ IMBT Assets - Nett
i. Aktiva Ijarah Muntahiyah Bittamlik - Bruto/ IMBT Assets – Gross
ii. Akumulasi Penyusutan Aktiva Ijarah Muntahiyah Bittamlik/
Accumulated Depreciation - IMBT Assets
5. Persediaan/ Inventories
6. Aktiva Tetap dan Inventaris/ Fixed Assets and Equipment
a. Aktiva Tetap - Neto/ Fixed Assets - Nett
i. Aktiva Tetap - Bruto/ Fixed Assets - Gross
ii. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap/ Accumulated Depreciation
b. Inventaris - Neto/ Equipments - Nett
i. Inventaris - Bruto/ Equipments - Gross
ii. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap/ Accumulated Depreciation - Equipments
7. Aktiva Lain-lain/ Other Assets
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1. Kewajiban Segera/ Current Liabilities
2. Uang Muka Pembayaran/ Down Payments
a. Murabahah/ Murabahah
b. Istishna'/ Istishna'
c. Lainnya/ Others
2014
3.444,69
36,21
3.408,49
5,50
16.273,55
16.270,99
22.574,37
5.723,74
579,64
2,56
2,56
0,00
2.118,01
222,95
362,01
139,07
1.895,06
2.888,92
993,86
18,95
68,54
67,18
110,83
43,66
1,36
3,04
1,68
1.838,38
23.767,63
1.290,60
248,44
-5,25
0,40
253,29
2013
691,28
32,23
659,05
58,75
20.586,73
20.586,73
27.890,32
6.573,95
729,64
0,00
0,00
0,00
1.769,40
191,51
253,02
61,51
1.577,89
2.341,79
763,90
8,38
48,88
47,63
70,23
12,53
1,26
2,02
0,77
1.475,55
24.638,98
1.108,81
177,97
4,45
0,77
172,75
2012
599,57
47,60
551,97
7,75
18.519,55
18.519,55
25.595,35
6.381,78
694,02
0,00
0,00
0,00
1.241,29
53,57
60,44
6,87
1.187,73
1.730,43
542,70
3,80
42,14
39,71
61,97
21,13
2,43
4,01
1,58
2.226,00
22.640,11
836,83
138,22
0,34
0,33
137,55
2011
128,50
16,48
112,02
3,75
3.729,14
3.726,04
5.046,68
1.304,07
16,57
3,10
3,18
0,08
215,34
8,86
10,90
2,04
206,48
270,75
64,27
0,07
31,44
29,19
39,68
10,49
2,25
3,19
0,94
186,86
4.295,09
5,68
1,85
0,12
0,09
1,64
2015
482,83
31,88
450,95
0,00
18.401,20
18.399,28
25.889,25
6.722,85
767,12
1,93
3,92
2,00
1.832,50
173,34
350,43
177,09
1.659,16
2.781,04
1.121,88
22,46
86,12
84,73
124,87
40,14
1,39
3,63
2,25
1.525,27
22.350,38
1.641,83
202,87
8,92
0,00
193,95
48OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
3. Pendanaan/ Fundings
a. Pendanaan Mudharabah/ Mudharabah Fundings
b. Pendanaan Mudharabah Muqayyadah/ Mudharabah Muqayyadah Fundings
c. Pendanaan Musyarakah/ Musyarakah Fundings
d. Fasilitas Pendanaan Murabahah/ Murabahah Funding Facilities
e. Ijarah Sukuk/ Ijarah Sukuk
f. Pendanaan Lain Berbasis Syariah/ Other Sharia Funding Facilities
4. Kewajiban Lain-lain/ Other Liabilities
5. Modal/ Equities
a. Modal Disetor/ Paid-up Capital
b. Agio/ Agio
c. Disagio/ Disagio
6. Saldo Laba (Rugi)/ Retained Profit (Loss)
a. Laba/ Profit
b. Rugi/ Loss
7. Laba (Rugi) Periode Berjalan/ Current Profit (Loss)
a. Laba/ Profit
b. Rugi/ Loss
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
2014
11.797,18
3.053,18
50,37
1.676,92
6.201,50
0,00
815,21
6.299,73
1.928,80
1.928,80
0,00
0,00
1.208,69
62,77
1.091,89
34,93
23.767,63
2013
14.275,44
5.036,43
29,17
1.016,37
6.380,71
0,00
1.812,77
4.603,56
2.411,02
2.411,02
0.00
0.00
694,41
0,64
1.530,24
161,84
24.638,98
2012
12.148,33
5.764,96
0,00
809,10
4.214,31
70,68
1.289,27
4.926,70
3.753,57
3.753,57
0,00
0,00
366,95
0,00
490,53
0,64
22.660,49
2011
3.495,87
689,69
0,00
763,71
2.021,10
0,00
21,36
227,15
236,73
236,73
0,00
0,00
174,08
0,32
154,40
2,88
4.292,64
2015
12.403,86
5.494,54
64,10
2.028,64
3.499,13
0,00
1.317,44
3.685,42
743,08
704,08
39,00
0,00
3.053,50
38,95
697,29
38,51
22.350,38
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
A. PENDAPATAN/ REVENUES
1. Pendapatan Operasional/ Operational Revenues
a. Ijarah/ Ijarah
i. Pendapatan Sewa Ijarah/ Ijarah Income
ii. Pendapatan Sewa Ijarah Muntahiyah Bi-Tamlik/ IMBT Income
iii. Administrasi/ Administration
b. Hiwalah/ Hiwalah
i. Administrasi/ Administration
c. Murabahah/ Murabahah
i. Pendapatan Margin Murabahah/ Murabahah Income
ii. Administrasi/ Administration
d. Pendapatan Fee dari Penyaluran Pembiayaan Bersama/
Fee from Third-Party Financing Distribution
e. Pendapatan operasional lainnya/ Other Operational Revenues
i. Pendapatan dari penyertaan/ Investment Revenues
ii. Lainnya/ Others
2. Pendapatan Non-operasional/ Non-operational Revenues
a. Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap dan Inventaris/ Gain on Fixed Assets Sales
b. Selisih Kurs/ Exchange Rate Differences
c. Lainnya/ Others
2014
5.717,44
5.620,00
1.005,10
63,30
922,88
18,92
0,00
0,00
4.084,59
3.688,85
395,74
401,24
129,07
0,00
129,07
97,44
0,02
0,26
97,15
2013
6.860,38
6.797,52
880,62
64,88
803,68
12,06
0,00
0,00
5.400,44
4.851,34
549,10
503,94
37,15
0,00
37,88
37,17
0,40
0,89
36,21
2012
3.130,61
3.122,63
515,54
9,41
499,89
6,25
22,27
20,36
2.493,11
1.692,99
798,21
67,83
25,79
0,00
25,79
7,98
0,42
1,32
6,24
2011
516,13
513,66
86,92
0,00
85,67
1,25
1,19
1,19
333,14
322,21
10,92
87,14
5,28
0,00
5,28
2,46
0,00
0,00
2,46
2015
4.950,90
4.820,26
845,99
52,94
792,38
0,68
0,00
0,00
3.674,02
3.187,82
486,20
229,86
70,38
0,00
70,38
130,64
0,04
0,00
130,61
49OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
B. BEBAN/ EXPENSES
1. Beban Operasional/ Operational Expenses
a. Biaya Perbaikan Aktiva Ijarah/ Maintenance Expenses of Ijarah Asset
b. Premi Asuransi/ Insurance Premiums
c. Tenaga Kerja/ Manpower
i. Gaji dan Upah/ Salaries and Wages
ii. Honorarium/ Honorarium
iii. Lainnya/ Others
d. Penghapusan dan Penyusutan/ Write-off and Depreciation
i. Piutang Murabahah/ Murabahah Receivables
ii. Piutang Istishna'/ Istishna' Receivables
iii. Aktiva Ijarah/ Ijarah Assets
iv. Aktiva Ijarah Muntahiah Bittamlik/ IMBT Assets
v. Aktiva Ijarah Musyarakah Muntanaqisah/ IMM Assets
vi. Aktiva Tetap dan Inventaris/ Fixed Assets and Equipments
e. Biaya Sewa/ Rent Expenses
f. Pemeliharaan dan Perbaikan Aktiva Tetap dan Inventaris/
Maintenance and Repairs on Fixed Assets and Equipments
g. Barang dan Jasa/ Goods and Services
h. Lainnya/ Others
2. Beban Non-operasional/ Non-operational Expenses
a. Selisih Kurs/ Exchange Rate Differences
b. Lainnya/ Others
C. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK/ PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
D. TAKSIRAN PAJAK/ TAX ESTIMATION
1. Pajak Kini/ Current Tax Expense
2. Pajak Tangguhan/ Deferred Tax
a. Pendapatan Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Income
b. Beban Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Expenses
E. LABA (RUGI) BERSIH SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
2014
4.558,18
4.367,95
49,85
12,92
1.087,35
1.058,21
1,49
27,65
1.088,94
323,62
0,00
0,00
749,46
0,00
15,86
138,74
18,10
995,00
977,06
190,23
-28,16
218,39
1.159,26
100,65
0,07
1,72
1.091,89
2013
4.901,21
3.901,12
-18,39
14,20
1.081,53
1.255,86
1,56
49,57
858,95
421,06
0,00
-0,23
518,06
0,00
13,25
122,83
14,60
999,72
1.089,31
419,81
198,64
221,16
1.795,65
-203,26
0,00
0,30
1,25
1.459,10
2012
2.534,88
2.444,52
12,65
4,73
338,63
331,51
0,86
6,26
720,32
294,05
0,30
2,78
414,14
0,00
9,06
60,88
4,44
852,78
440,82
90,35
11,63
78,72
595,74
84,75
0,00
0,00
3,45
513,56
2011
291,38
279,54
20,57
2,25
47,58
47,58
0,00
0,00
72,11
10,92
0,00
38,89
20,02
0,00
2,28
20,41
1,45
57,19
57,97
11,84
0,01
11,83
224,74
0,22
0,00
0,00
0,00
224,52
2015
4.186,51
3.919,02
5,99
12,14
1.018,63
990,47
1,90
26,26
1.302,19
567,35
0,00
0,00
711,55
0,00
23,28
136,05
14,64
756,99
672,39
267,49
75,27
192,22
764,40
105,83
2,61
2,40
697,29
REKENING ADMINISTRATIF/ OFF-BALANCE SHEET
1. Fasilitas Pendanaan yang Belum Ditarik/ Undisbursed Funding Facilities
a. Pendanaan Mudharabah/ Mudharabah Fundings
b. Pendanaan Mudharabah Muqayyadah/ Mudharabah Muqayyadah Fundings
c. Pendanaan Musyarakah/ Musyarakah Fundings
d. Fasilitas Pendanaan Murabahah/ Murabahah Funding Facilities
e. Pendanaan Lain Berbasis Syariah/ Other Sharia-Based Fundings
2. Fasilitas Pembiayaan kepada Nasabah yang belum ditarik/
Undisbursed Financing Facilities to Customers
2014
3.020,44
448,27
0,00
968,41
1.566,32
9,76
27,67
2013
4.788,31
706,69
0,00
964,90
3.099,71
17,02
0,00
2012
3.789,88
205,61
0,00
659,20
3.118,86
100,71
16,16
2011
1.452,77
505,94
0,00
173,68
773,14
0,00
0,00
2015
2.824,43
434,80
0,00
830,10
1.557,54
2,00
0,00
50OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
REKENING ADMINISTRATIF/ OFF-BALANCE SHEET
3. Pendapatan Ijarah Yang Akan Diterima/ Unearned Ijarah Income
a. Pembiayaan Ijarah/ Ijarah Financing
b. Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik/ IMBT Financing
c. Pembiayaan Ijarah Musyarakah Muntanaqisah/ IMM Financing
4. Piutang Pihak Ketiga atas Penyaluran Pembiayaan Bersama/
Third Party Financing Receivables
a. Chanelling
b. Joint Financing
c. Lainnya/ Others
2014
182,58
127,38
55,20
0,00
6.804,66
1.474,56
5.030,81
299,29
2013
115,86
54,61
61,26
0,00
10.555,74
1.940,82
8.568,22
46,70
2012
56,25
25,14
31,11
0,00
6.876,39
2.470,00
4.387,91
18,48
2011
772,49
2,04
770,45
0,00
1.820,41
665,35
1.155,06
0,00
2015
52,22
0,00
52,22
0,00
6.693,28
1.118,25
5.204,47
370,57
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
1. Aset Lancar/ Current Assets
a. Kas/Bank/ Cash/Bank
b. Surat Berharga/ Bonds
c. Deposito/ Time Deposits
d. Piutang/ Receivables
e. Aset Lancar Lain-lain/ Other Current Assets
2. Pembiayaan/Penyertaan Modal Ventura/ Venture' Financing/Placement
a. Penyertaan Saham/ Equity Participation
b. Obligasi Konversi/ Quasi Equity Participation
c. Pembiayaan Bagi Hasil (Net) / Profit/Revenue Sharing (Nett)
i. Pembiayaan Bagi Hasil (Bruto) / Profit/Revenue Sharing (Gross)
ii. -/- Akumulasi Penyisihan/ Accumulated Depreciation
3. Aset Tetap (Net)/ Fixed Assets (Nett)
4. Aset Lain-lain/ Other Assets
a. Penyertaan pada Anak Perusahaan/ Shares on Subsidiaries
b. Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets
c. Aset yang Diambil Alih/ Repossessed Assets
d. Rupa-rupa Aset/ Other Assets
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1. Utang Lancar/ Current Liabilities
a. Pinjaman Jangka Pendek/ Short-term Payables
b. Utang Lancar Lainnya/ Other Current Liabilities
2. Utang/Pinjaman Jangka Panjang/ Long-term Liabilities
a. Bank/ Bank
b. Industri Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institution
c. Badan Usaha/Lembaga/ Other Industries/Institutions
2014
1.151,25
226,52
17,18
381,55
326,95
199,05
6.586,40
1.290,16
686,23
4.610,01
4.737,38
127,36
144,55
1.108,04
960,32
30,94
39,82
76,96
8.990,24
785,70
388,08
397,62
4.030,80
751,98
719,08
2.559,75
2013
1.177,00
195,21
29,26
445,85
347,01
159,68
5.783,49
1.232,17
706,96
3.844,35
3.968,98
124,62
124,98
1.192,77
952,97
27,26
122,73
89,81
8.278,24
763,63
503,30
260,33
3.535,80
641,34
369,18
2.525,28
2012
1.148,00
221,95
0,00
668,71
141,49
115,85
4.347,58
486,08
450,87
3.410,63
3.498,87
88,24
128,01
1.571,51
1.238,94
18,07
0,00
314,49
7.195,10
552,49
345,70
206,79
2.049,79
658,63
573,27
817,89
2015
1.063,55
332,09
7,94
465,65
163,26
94,62
6.886,19
1.338,81
434,39
5.112,99
5.239,53
126,54
131,73
900,79
770,39
26,48
39,56
64,36
8.982,26
1.237,28
749,50
487,78
3.238,45
686,24
665,70
1.886,51
Tabel 32 Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Konvensional (milliar Rupiah)Table 32 Financial Statements of Conventional Venture Capital Companies (billions Rupiah)
51OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
3. Pinjaman Subordinasi/ Subordinary Loans
4. Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
1. Modal Disetor/ Paid-up Capital
2. Agio (Disagio)
3. Cadangan/ Reserves
4. Laba (Rugi) Ditahan/ Retained Profit (Loss)
5. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Current Profit (Loss)
6. Komponen Ekuitas Lainnya/ Other Equity Components
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITIES
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
2014
351,92
170,84
5.339,27
2.381,30
131,18
144,68
718,82
282,59
(7,60)
3.650,97
8.990,24
2013
373,86
159,71
4.833,01
2.327,34
131,74
148,04
518,59
319,32
0,19
3.445,23
8.278,24
2012
581,40
1.303,00
4.486,69
1.713,94
132,52
151,66
139,14
571,14
0,00
2.708,41
7.195,10
2015
269,32
178,92
4.923,97
2.396,78
130,96
168,31
1.153,98
225,13
(16,87)
4.058,29
8.982,26
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
A. PENDAPATAN/ REVENUES
1. Pendapatan Operasional/ Operational Revenues
a. Penyertaan Saham/ Shares
b. Obligasi Konversi/ Convertible Bonds
c. Pembiayaan Bagi Hasil/ Profit Sharing Financing
2. Pendapatan Non-Operasional/ Non-Operational Revenues
B. BEBAN/ EXPENSES
1. Beban Operasional/ Operational Expenses
a. Bunga/ Interest
b. Pegawai/ Employees
c. Umum dan Administrasi/ Administration and General
d. Penyisihan/ Reserves
e. Amortisasi/Penyusutan/ Depreciation/Amortization
f. Lain-lain/ Others
2. Beban Non-Operasional/ Non-Operational Expenses
C. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK/ PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
D. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX ESTIMATION
E. LABA (RUGI) SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
2014
1.534,06
906,90
4,43
2,80
899,68
627,15
1.187,63
871,48
378,72
300,67
107,67
23,78
19,91
40,74
316,15
346,43
63,84
282,59
2013
1.463,13
811,84
75,53
19,68
716,63
651,29
1.061,34
756,75
326,75
238,93
102,21
23,49
19,28
46,08
304,59
401,79
53,16
348,63
2012
1.638,45
660,73
0,00
40,86
619,86
977,72
1.036,72
995,32
227,98
206,15
117,68
26,24
19,23
398,03
41,40
601,72
30,75
570,97
2015
1.578,49
1.082,44
-
0,55
1.081,89
496,05
1.260,37
1.009,41
452,40
358,49
134,86
24,13
22,39
17,13
250,96
318,12
92,99
225,13
RASIO KEUANGAN/ FINANCIAL RATIO
1. BOPO
2. IFAR
3. ROA
4. ROE
5. GR
6. NPF
2014
96,09%
73,26%
3,14%
7,74%
1,09
15,77%
2013
93,21%
69,86%
4,21%
10,12%
1,02
20,43%
2012
150,64%
60,42%
7,94%
21,08%
0,80
0%
2015
93,25%
76,66%
2,51%
5,55%
0,81
15,57%
52OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
1. Aset Lancar/ Current Assets
a. Kas/Bank/ Cash/Bank
b. Surat Berharga/ Bonds
c. Deposito/ Time Deposits
d. Piutang/ Receivables
e. Aset Lancar Lain-lain/ Other Current Assets
2. Pembiayaan/Penyertaan Modal Ventura/ Venture' Financing/Placement
a. Penyertaan Saham/ Equity Participation
b. Obligasi Konversi/ Quasi Equity Participation
c. Pembiayaan Bagi Hasil (Net)/Profit/ Revenue Sharing (Nett)
i. Pembiayaan Bagi Hasil (Bruto)/Profit/ Revenue Sharing (Gross)
ii. -/- Akumulasi Penyisihan/ Accumulated Depreciation
3. Aset Tetap (Net)/ Fixed Assets (Nett)
4. Aset Lain-lain/ Other Assets
a. Penyertaan pada Anak Perusahaan/ Shares on Subsidiaries
b. Aset Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Assets
c. Rupa-rupa Aset/ Other Assets
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1. Utang Lancar/ Current Liabilities
a. Pinjaman Jangka Pendek/ Short-term Payables
b. Utang Lancar Lainnya/ Other Current Liabilities
2. Utang/Pinjaman Jangka Panjang/ Long-term Liabilities
3. Pinjaman Subordinasi/ Subordinary Loans
4. Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
1. Modal Disetor/ Paid-up Capital
2. Agio (Disagio)
3. Cadangan/ Reserves
4. Laba (Rugi) Ditahan/ Retained Profit (Loss)
5. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Current Profit (Loss)
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITIES
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
2014
59,64
15,40
-
17,75
24,17
2,32
316,72
-
0,34
316,38
317,57
1,19
6,86
0,96
0,20
0,39
0,37
384,18
52,32
46,81
5,51
230,16
36,76
0,65
319,89
50,98
8,97
-
0,53
3,80
64,29
384,18
2013
59,47
38,00
-
5,72
13,02
2,74
243,77
-
-
243,77
244,99
1,23
7,05
1,06
0,28
0,31
0,48
311,36
82,74
48,32
34,41
177,39
-
0,94
261,06
42,81
3,74
-
(0,75)
4,50
50,30
311,36
2015
58,02
16,44
-
10,97
27,37
3,24
401,31
-
0,34
400,98
404,28
3,30
20,61
1,18
0,20
0,57
0,41
481,12
114,92
106,88
8,04
245,90
23,74
1,52
386,08
82,12
10,99
1,43
1,14
(0,64)
95,04
481,12
Tabel 33 Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Syariah (milliar Rupiah)Table 33 Financial Statements of Sharia Venture Capital Companies (billions Rupiah)
53OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
A. PENDAPATAN/ REVENUES
1. Pendapatan Operasional/ Operational Revenues
a. Penyertaan Saham/ Shares
b. Obligasi Konversi/ Convertible Bonds
c. Pembiayaan Bagi Hasil/ Profit Sharing Financing
d. Pendapatan Ujroh/ Ujroh Revenues
2. Pendapatan Non-Operasional/ Non-Operational Revenues
B. BEBAN/ EXPENSES
1. Beban Operasional/ Operational Expenses
a. Bunga/ Interest
b. Pegawai/ Employees
c. Umum dan Administrasi/ Administration and General
d. Penyisihan/ Reserves
e. Amortisasi/Penyusutan/ Depreciation/Amortization
f. Lain-lain/ Others
2. Beban Non-Operasional/ Non-Operational Expenses
C. LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK/ PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
D. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX ESTIMATION
E. LABA (RUGI) SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
2014
54,13
52,85
-
-
52,85
-
1,28
50,32
49,99
32,52
8,89
7,07
-
0,86
0,65
0,34
3,80
-
3,80
2013
40,28
39,82
4,68
0,13
34,76
0,25
0,46
35,73
35,60
22,15
7,26
3,94
0,09
0,80
1,35
0,13
4,56
(0,06)
4,61
2015
77,09
75,93
-
-
75,93
-
1,17
77,74
77,38
48,35
15,03
8,88
1,91
1,84
1,36
0,36
(0,64)
-
(0,64)
Tabel 34 Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (milliar Rupiah)Table 34 Financial Statements of Infrastructure Finance Company (billion Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
1. Kas/ Cash
2. Penempatan pada bank/ Bank Placements
3. Surat berharga yang dimiliki/ Owned Bonds
4. Pendapatan yang masih akan diterima/ Revenue Receivables
5. Pinjaman yang diberikan/ Financing Distribution Loans
6. Penyertaan Modal/ Equity Participation
7. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan/
Allowance for impairment losses of financial assets
8. Aset tidak berwujud/ Intangible Assets
9. Aset tetap/ Fixed Assets
10. Aset pajak tangguhan/ Deferred Tax Assets
11. Aset lain-lain/ Other Assets
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1. Beban yang masih harus dibayar/ Expense Payables
2. Utang pajak/ Tax Payable
3. Pendapatan diterima dimuka/ Unearned Revenues
4. Kewajiban lancar lainnya/ Other Current Liabilities
2014
0,07
4.131,07
598,43
82,85
8.297,42
828,41
(132,26)
15,74
19,81
28,23
50,29
13.920,05
76,16
17,62
0,00
11,44
2013
0,08
3.035,64
806,79
57,50
6.083,39
609,49
(49,79)
10,86
12,90
34,91
355,23
10.957,01
50,48
5,48
6,56
1,73
2012
0,05
4.114,18
348,43
24,27
1.956,03
397,83
(4,56)
2,02
14,24
19,26
231,84
7.103,56
19,80
8,61
8,30
0,45
2011
0,80
1.873,65
163,72
13,47
512,95
388,04
(10,50)
1,37
8,28
2,47
219,62
3.173,87
11,24
1,61
0,00
0,57
2015
0,10
6.797,80
7.273,99
120,27
23.185,69
808,59
(147,04)
34,26
16,69
40,22
106,82
38.237,39
111,30
18,61
1,20
8,89
54OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL POSITION STATEMENT
5. Surat berharga yang diterbitkan/ Issued Bonds
6. Utang klaim penjaminan/ Guaranty Claim Payables
7. Pinjaman yang diterima/ Received Loans
a. Pemerintah Republik Indonesia/ Republic of Indonesia
b. Pemerintah Asing/ Foreign Government
c. Lembaga Multilateral/ Multilateral Institutions
d. Bank/lembaga keuangan/ Bank/Financial Institution:
i. dalam negeri/ domestic
ii. luar negeri/ foreign
8. Imbalan paska kerja/ Employee Benefit
9. Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred Tax Liabilities
10. Liabilitas lain-lain/ Other Liabilities
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
1. Modal/ Equities
a. Modal disetor/ Paid-up Capital
b. Agio
c. Disagio -/-
d. Modal saham dipesan/ Stock Subscription
2. Cadangan/ Reserves
a. Cadangan umum/ General Reserves
b. Cadangan tujuan/ Specific Reserves
c. Cadangan lainnya/ Other Reserves
3. Hibah/ Grants
4. Laba (Rugi) Ditahan/ Retained Profit (Loss)
5. Laba (Rugi) Periode Berjalan/ Current Profit (Loss)
6. Pendapatan komprehensif lainnya/ Other Comprehensive Income:
a. Keuntungan/ Gains
b. Kerugian/ Losses -/-
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITIES
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITIES
2014
995,71
0,00
2.434,79
0,00
0,00
2.441,21
1.069,41
16,84
0,00
138,42
7.201,60
5.770,87
26,38
0,00
0,00
184,12
0,00
0,00
0,00
333,31
349,48
54,30
0,00
6.718,45
13.920,05
2013
0,00
0,00
2.028,70
0,00
0,00
2.342,51
0,00
10,60
0,00
149,53
4.595,59
5.175,00
17,50
0,00
604,75
80,52
0,00
0,00
0,00
200,51
226,42
56,72
0,00
6.361,42
10.957,01
2012
0,00
0,00
782,42
0,00
0,00
784,57
0,00
6,71
0,00
11,94
1.622,79
5.175,00
17,50
0,00
0,00
43,22
0,00
0,00
0,00
117,99
117,68
9,38
0,00
5.480,77
7.103,56
2011
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3,03
0,00
0,05
16,50
3.000,00
0,00
0,00
0,00
14,00
0,00
0,00
0,00
68,48
74,72
0,18
0,00
3.157,38
3.173,87
2015
1.843,17
0,00
2.713,08
0,00
0,00
2.954,60
2.769,58
30,76
0,00
142,96
10.594,17
26.356,60
29,80
0,00
0,00
306,45
0,00
0,00
0,00
547,70
382,89
19,77
0,00
27.643,22
38.237,39
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
A. PENDAPATAN OPERASIONAL/ OPERATING INCOME
1. Pendapatan bunga, provisi, dan fee pinjaman yang diberikan/
Interest income, fees, and fee loans
a. Pinjaman Langsung/ Direct loans
b. Refinancing/ Refinancing
c. Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loans
d. Lainnya/ Others
2. Pendapatan fee penjaminan/ Underwriting Fee Income
2014
369,64
142,45
32,97
8,65
0,00
2013
121,90
87,77
20,17
12,33
0,00
2012
86,79
26,13
0,73
3,45
0,00
2011
39,35
0,23
22,89
0,00
0,00
2015
659,35
86,60
44,24
2,80
0,00
55OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
3. Pendapatan jasa konsultasi/ Consulting Services Revenue
4. Pendapatan dividen/ Dividend Income
5. Pendapatan bunga investasi/ Interest Income Investments
6. Peningkatan nilai wajar aset keuangan/
Increase in Fair Value of Financial Assets
7. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan/
Decrease in Fair Value of Financial Liabilities
8. Keuntungan penjualan aset keuangan/ Gain on Sale of Financial Assets
9. Keuntungan dari penyertaan modal dengan metode ekuitas/ Gains from Equity
Investments under Equity Method
10. Pendapatan operasional lainnya/ Other Operating Income
Jumlah pendapatan operasional/ Total Operating Income
B. BEBAN OPERASIONAL/ OPERATIONAL EXPENSE
1. Bunga pinjaman, provisi dan fee/ Interest on Loans, Fees, and Fee
a. Bunga pinjaman/ Interest on Loans
b. Beban provisi dan fee/ Fees and Fee Expense
2. Beban klaim penjaminan/ Insurance Claims Expense
3. Penurunan nilai wajar aset keuangan/ Decrease in Fair Value of Financial Assets
4. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan/
Fair Value of Financial Liabilities Increase
5. Kerugian penjualan aset keuangan/ Losses Sale Financial Assets
6. Kerugian dari penyertaan modal dengan metode ekuitas/
Losses of Equity Method Equity
7. Beban penurunan nilai aset keuangan/ Expense Impairment of Financial Assets
a. Penempatan pada bank/ Placements in Bank
b. Surat berharga yang dimiliki/ Securities
c. Pinjaman yang diberikan/ Loans
d. Lainnya/ Others
8. Beban gaji dan tunjangan/ Salaries and Allowances
9. Beban Pengembangan Usaha/ Business Development Expense
10. Beban Depresiasi dan Amortisasi/ Depreciation and Amortization Expense
11. Beban umum dan administrasi/ General and Administration Expense
12. Beban operasional lainnya/ Other Operating Expenses
Jumlah beban operasional/ Total Operating Expenses
C. LABA(RUGI) OPERASIONAL/ PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS
D. PENDAPATAN NON OPERASIONAL/ NON OPERATING INCOME
E. BEBAN NON OPERASIONAL/ NON OPERATING EXPENSES
F. LABA(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/ PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX
G. PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX
1. Taksiran pajak penghasilan -/-/Provision for Income Tax -/-
2014
4,28
0,00
310,39
0,06
0,00
0,00
37,18
31,82
937,43
158,57
0,12
0,00
0,00
0,00
2,53
0,00
0,00
0,00
82,29
0,00
138,07
38,27
7,94
53,83
3,28
484,90
452,53
0,71
(1,30)
454,54
105,24
2013
0,30
0,00
274,65
0,85
0,00
0,00
9,95
31,79
559,72
38,25
0,86
0,00
0,00
10,45
0,00
0,00
0,00
0,00
34,58
0,00
104,86
36,35
6,03
35,35
3,01
269,75
289,97
0,52
2,11
288,37
75,75
2012
3,19
0,00
106,34
0,00
0,00
0,00
8,19
42,18
276,99
1,19
0,95
0,00
4,44
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
67,38
47,89
3,23
26,20
2,86
154,13
122,86
1,47
0,37
123,97
15,64
2011
0,00
0,00
123,35
0,00
0,00
0,00
0,00
7,51
193,33
13,03
1,87
0,00
8,78
0,00
0,00
8,73
0,00
0,00
0,00
0,00
39,90
12,11
7,47
20,88
4,29
117,05
76,27
0,29
0,11
76,45
3,10
2015
3,82
0,00
278,38
0,00
0,00
0,20
16,13
17,96
1.109,47
264,15
5,13
0,00
37,23
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
13,76
0,00
173,37
34,28
11,02
62,25
5,18
606,37
503,10
2,76
7,19
498,67
116,91
56OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT
2. Pajak tangguhan/ Deferred Tax
a. Beban pajak tangguhan -/-/Deferred Tax Expense -/-
b. Pendapatan pajak tangguhan/ Deferred Tax Income
H. LABA (RUGI) SETELAH PAJAK/ PROFIT (LOSS) AFTER TAX
2014
1,98
2,17
349,48
2013
0,00
13,80
226,42
2012
1,16
10,51
117,68
2011
(1,36)
0,00
74,72
2015
4,74
5,87
382,89
57OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Daftar IstilahGlossary A Z
Kegiatan Pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.
A financing activity in the form of the purchase of company’s short-term trade receivable as well as the settlement of such receivable.
Anjak Piutang/ Factoring01
Dana pada kegiatan usaha pembiayaan untuk skema ini berasal dari pihak lain yang bekerja sama dengan Perusahaan Pembiayaan, terdiri atas bank, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, lembaga keuangan mikro, dan perusahaan pembiayaan lainnya. Risiko yang timbul dari kegiatan ini ditanggung oleh pihak yang memiliki dana, sedangkan Perusahaan Pembiayaan hanya bertindak sebagai pengelola dana dan memperoleh imbalan atas hal tersebut.
The funds in this financing activities comes from others parties who work with finance companies, consist of the bank, the secondary housing finance companies, microfinance institutions, and other finance companies. Risks arising from this activity borne by the parties who has the funds, while the finance companies only act as the fund manager and obtaining fee from it.
Channeling/ Channeling02
Akad penyaluran dana untuk pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), antara Perusahaan Pembiayaan sebagai pemberi sewa (mu’ajjir) dengan penyewa (musta’jir) tanpa diikuti pengalihan kepemilikan barang itu sendiri.
A fund distribution agreement for the transfer usage rights (benefit) over certain goods within a certain time by installmentpayments (ujrah), between the finance company as the Lessor (mu’ajjir) and the Lessee (musta’jir) without the transfer of ownership of the underlying goods.
Ijarah/ Ijarah03
58OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Dana pada skema ini bersumber dari Perusahaan Pembiayaan dan pihak lain yang menjalin kerja sama, yaitu bank, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, lembaga keuangan mikro, dan perusahaan pembiayaan lainnya, dengan risiko yang timbul menjadi beban masing-masing pihak secara proporsional atau sesuai dengan yang diperjanjikan.
The funds in this scheme come from Finance Company and the other parties, that are bank, the secondary housing finance companies, microfinance institutions, and other finance companies, where the risk that arise will be borne proportionally by each parties, or based on their agreement.
Joint Financing/ Joint Financing06
Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan.
A business entity which is doing financing activities in the form of provision of funds or capital goods, as regulated in the Indonesian Presidential Regulation Number 9 Year 2009 regarding Finance Institutions.
Lembaga Pembiayaan/ Finance Institutions07
Akad penyaluran dana untuk pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), antara Perusahaan Pembiayaan sebagai pemberi sewa (mu’ajjir) dengan penyewa (musta’jir) disertai opsi pemindahan hak milik atas barang yang disewa kepada penyewa setelah selesai masa sewa.
A fund distribution agreement for the transfer usage rights (benefit) over certain goods within a certain time by installment payments (ujrah), between the Finance Company as the Lessor (mu’ajjir) and the Lessee (musta’jir) accompanied by the option to transfer the leased asset ownership at the end of the lease term.
Ijarah Muntahiyah Bittamlik/ Ijarah Muntahiyah Bittamlik04
Akad pembiayaan untuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, mustashni’) dan penjual (pembuat, shani’) dengan harga yang disepakati bersama oleh para pihak.
A financing contract of certain goods with predetermined criteria and conditions as well as price between buyer (mustashni’) and seller (manufacturer, shani’).
Isthisna’/ Isthisna’05
59OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran.
A financing activity of goods procurement which is based on consumer’s need and paid by installment.
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance11
Bagi Lembaga Pembiayaan yang berbentuk hukum Perseroan Terbatas, merupakan penjumlahan dari modal disetor, agio saham, cadangan, dan saldo laba/rugi.
Bagi Lembaga Pembiayaan yang berbentuk hukum Koperasi, merupakan penjumlahan dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah.
Bagi Lembaga Pembiayaan yang berbentuk hukum Yayasan, merupakan sebesar aset bersih yang terdiri atas aset bersih terikat secara permanen, aset bersih terikat secara temporer, dan aset bersih tidak terikat.
For Finance Institutions which formed a Limited Company, it shall be the sum of paid-up capital, premium, reserves, and retained earnings/losses.
For Finance Institutions which formed a Cooperative, it shall be the sum of principal deposit, compulsory deposit, reserve funds, and grants.
For Finance Institutions which formed a Foundation, it shall be as much as the net assets, consisting of permanently commited net assets, temporarily commited net assets, and non commited net assets.
Modal sendiri/ Equity08
Akad pembiayaan untuk pengadaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya (biaya pokok penjualan) bagi pembeli dan pembeli membayarnya secara angsuran dengan harga lebih sebagai laba.
A financing contract for the procurement of goods by asserting the purchase price (cost of goods sold) to the buyer and the buyer pay its higher price by installments as profit.
Murabahah/ Murabahah09
Proporsi kualitas aset piutang pembiayaan kategori macet dan diragukan terhadap total piutang atas kegiatan pembiayaan.
The proportion of the quality of non-performing financing receivables to the total receivables on finance activity.
Non Performing Financing (NPF)/ Non Performing Financing (NPF)10
60OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain yang bertindak sebagai penyandang dana (shahibul mal), dimana shahibul mal tersebut membiayai 100% modal kegiatan pembiayaan untuk proyek yang telah ditentukan oleh Perusahaan Pembiayaan dan keuntungan usaha dibagi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.
A financing activity by cooperation agreement with another party acting as a lender (shahibul mal), which shahibul mal funds 100% of project financing determined by Finance Company and the business profits is shared in accordance to the such agreement.
Pendanaan Mudharabah Muqayyadah/ Mudharabah Muqayyadah Funding12
Kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain untuk usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan dalam akad.
A financing activity by a cooperation agreement with another party for certain business, which each party contributes funds with the provisions that the risks and benefits will be shared in accordance to the such agreement.
Pendanaan Musyarakah/ Musharakah funding15
Kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain yang bertindak sebgai penyandang dana (shahibul mal), dimana shahibul mal dan Perusahaan Pembiayaan (mudharib) turut menyertakan modalnya dalam kerja sama investasi dan keuntungan usaha dibagi sesuai kesepakatan dalam akad.
A financing activity by cooperation agreement with another party acting as a lender (shahibul mal), which both shahibul mal and Finance Company (mudharib) invest their funds in the project and its business profit is shared in accordance to such agreement.
Pendanaan Mudharabah Musytarakah/ Mudharabah Musytarakah Funding13
Kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain yang bertindak sebagai penyandang dana (shahibul mal), dimana shahibul mal tersebut membiayai 100% modal kegiatan pembiayaan untuk proyek yang tidak ditentukan dan keuntungan usaha dibagi sesuai kesepakatan dalam akad.
A financing activity by a cooperation agreement with another party acting as lender (shahibul mal), which shahibul mal provides 100% of unspecified project financing and the business profit is shared in accordance to the such agreement.
Pendanaan Mudharabah Mutlaqah/ Mudharabah Mutlaqah Funding14
61OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
19
Akad pembiayaan untuk pengadaan suatu barang dengan cara pemesanan dan pembayaran harga lebih dahulu dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati para pihak.
A financing contract for the procurement of goods by way of ordering and payment in advance with certain conditions agreed between the parties.
Salam/ Salam
Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance Lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (Operating Lease), untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
A financing activity in the form of provision of capital goods, either by finance lease or operating lease, to be used by lessee for a specified period on the basis of the installments.
Sewa Guna Usaha/ Leasing20
Badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (perusahaan penerima investasi) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.
A business entity engaged in the capital financing/investment into a company that received financing assistance (investee Company) for a certain period in the form of shares, the purchase of convertible bonds, and/or profit sharing-based financing.
Perusahaan Modal Ventura/ Venture Capital Company16
Badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu Kredit.
A business entity which is established specifically to undertake Leasing, Factoring, Consumer Finance, and Credit Card.
Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company17
Badan usaha yang didirikan khusus untuk melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana pada proyek infrastruktur.
A business entity which is established specifically to finance in the form of infrastucture project funds.
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/ Infrastucture Finance Companies18
62OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Ratio of financing receivables to total assets.
Rasio perbandingan piutang pembiayaan terhadap total aset.
Financing Asset Ratio (FAR)/ Financing Asset Ratio (FAR)24
Ratio of Finance Company’s total loans to the total equity (net worth) and subordinated loans, deducting existing capital investments. Subordinated loan which can be calculated in the gearing ratio calculation shall be at a maximum of 50% of the paid-up capital.
Rasio total pinjaman Perusahaan Pembiayaan terhadap total modal sendiri dan pinjaman subordinasi setelah dikurangi penyertaan modal yang ada. Pinjaman subordinasi yang termasuk dalam perhitungan gearing ratio sebanyak-banyaknya sebesar 50% dari modal disetor.
Gearing Ratio (GR)/ Gearing Ratio (GR)25
Ratio of investments/placement to total assets of Venture Capital Company.
Rasio investasi/penyertaan terhadap total aset Perusahaan Modal Ventura.
Investment and Financing to Assets Ratio/ Investment and Financing to Assets Ratio26
Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional yang menunjukkan efisiensi operasional suatu perusahaan.
Ratio of operational expenses to operational income that indicates operational efficiency of a company
Rasio Beban Operasional-Pendapatan Operasional/ Operational Efficiency Ratio23
Kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit.
A financing activity in order to purchase goods and/or services by using credit card.
Usaha Kartu Kredit/ Credit Card Business21
Pelimpahan kuasa oleh satu pihak (al muwakil) kepada pihak lain (al wakil) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan dengan pemberian keuntungan (ujrah).
The delegation of authority by one party (al muwakil) to another party (al wakil) on the allowed matters by granting benefits (ujrah).
Wakalah bil Ujrah/ Wakalah bil Ujrah22
63OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Ratio of net income to Finance Company’s assets.
Perbandingan laba bersih dengan total Aset Perusahaan.
Rasio Tingkat Pengembalian Terhadap Aset/ Return on Assets (RoA)29
Ratio of net income to Finance Company’s equities.
Rasio perbandingan laba bersih dengan total Ekuitas Perusahaan Pembiayaan.
Return on Equity (RoE)/ Return on Equity (RoE)30
Ratio of equity to paid-up capital.
Rasio perbandingan modal sendiri terhadap modal disetor.
Rasio Modal Sendiri-Modal Disetor (MSMD)/ Paid-up Capital-Equity Ratio27
Ratio of all capital investments of Finance Company to its equities.
Rasio perbandingan jumlah seluruh penyertaan modal Perusahaan Pembiayaan dibandingkan dengan jumlah modal sendirinya.
Rasio Penyertaan modal (PEYT)/ Capital Investment Ratio28
64OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
Perusahaan Pembiayaan/Finance Company
AB SINAR MAS MULTIFINANCE
ADHIKA PRIMADHANA MULTIFINANCE
ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE
ADIRA QUANTUM MULTIFINANCE
ADITAMA FINANCE
AEON CREDIT SERVICES INDONESIA
AL IJARAH INDONESIA FINANCE
AMANAH FINANCE
ANDALAN FINANCE INDONESIA
ANUGERAH BUANA CENTRAL MULTI FINANCE
ANUGERAH UTAMA MULTIFINANCE
ARJUNA FINANCE
ARMADA FINANCE
ARTHA ASIA FINANCE
ARTHA PRIMA FINANCE
ARTHABUANA MARGAUSAHA FINANCE
ASIA MULTIDANA
ASIATIC SEJAHTERA FINANCE
ASTRA AUTO FINANCE
ASTRA MULTI FINANCE
ASTRA SEDAYA FINANCE
ASTRIDO PACIFIC FINANCE
BATARA INTERNASIONAL FINANSINDO
BATAVIA PROSPERINDO FINANCE
BCA FINANCE
BENTARA SINERGIES MULTIFINANCE
BETA INTI MULTIFINANCE
BFI FINANCE INDONESIA
BHUMINDO SENTOSA ABADI FINANCE
BIMA MULTI FINANCE
BINTANG MANDIRI FINANCE
BNI MULTI FINANCE
BOSOWA MULTIFINANCE
BRINGIN INDOTAMA SEJAHTERA FINANCE
BRINGIN SRIKANDI FINANCE
BTMU-BRI FINANCE
BUANA FINANCE
BUANA SEJAHTERA MULTIDANA
BUKOPIN FINANCE
BUMIKUSUMA MULTI FINANCE
BUMIPUTERA BOT- FINANCE
BUSSAN AUTO FINANCE
CAKRAWALA CITRA MEGA MULTIFINANCE
CAPELLA MULTIDANA
CAPITALINC FINANCE
CATTERPILLAR FINANCE INDONESIA
CENTRAL JAVA POWER
CENTRAL SANTOSA FINANCE
CENTURY TOKYO LEASING INDONESIA
CHANDRA SAKTI UTAMA LEASING
CIMB NIAGA AUTO FINANCE
CIPTADANA MULTIFINANCE
CITRA MANDIRI MULTI FINANCE
CITRA TIRTA MULIA
CLEMONT FINANCE INDONESIA
CLIPAN FINANCE INDONESIA
COMMERCE FINANCE
DAINDO INTERNATIONAL FINANCE
DANA UNICO FINANCE
Daftar IndustriLembaga PembiayaanList of Finance Institutions Industry
65OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
DANAREKSA FINANCE
DANASUPRA ERAPACIFIC
DANPAC FINANCE
DAYA SEMBADA FINANCE
DHARMATAMA MEGAH FINANCE
DINERS JAYA INDONESIA INTERNATIONAL
DIPO STAR FINANCE
EMPEROR FINANCE INDONESIA
EQUITY FINANCE INDONESIA
ETERINDO PACIFIC FINANCE
FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
FINANSIA MULTI FINANCE
FIRST INDO AMERICAN LEASING
FORTUNA MULTI FINANCE
GARISHINDO BUANA FINANCE INDONESIA
GLOBALINDO MULTI FINANCE
HASJRAT MULTIFINANCE
HEWLET-PACKARD FINANCE INDONESIA
HEXA FINANCE
HINO FINANCE
HITACHI CAPITAL FINANCE INDONESIA
HOME CREDIT INDONESIA
IBJ VERENA FINANCE
IFS CAPITAL INDONESIA
INDOJASA PRATAMA FINANCE
INDOMOBIL FINANCE INDONESIA
INDONESIA INTERNATIONAL FINANCE
INDOSURYA INTI FINANCE
INTAN BARUPRANA FINANCE
INTENSIF MULTI FINANCE
INTERNUSA TRIBUANA CITRA MULTI FINANCE
INTI ARTHA MULTIFINANCE
ITC AUTO MULTI FINANCE
JA MITSUI LEASING INDONESIA
JAYA FUJI LEASING PRATAMA
KARUNIA MULTIFINANCE
KARYA TECHNIK MULTI FINANCE
KEMBANG DELAPAN DELAPAN MULTI FINANCE
KENCANA INTERNUSA ARTHA FINANCE
KOEXIM MANDIRI FINANCE
KOMATSU ASTRA FINANCE
KOPERASI PEMBIAYAAN INDONESIA
KRESNA REKSA FINANCE
LOTTE CAPITAL INDONESIA
MAESTRO PRIMA FINANCE
MAGNA FINANCE
MALACCA TRUST FINANCE
MANDALA MULTIFINANCE
MANDIRI FINANCE INDONESIA
MANDIRI TUNAS FINANCE
MANDIRI UTAMA FINANCE
MASHILL INTERNASIONAL FINANCE
MAXIMA AUTO FINANCE
MAXIMA INTI FINANCE
MAYBANK INDONESIA FINANCE
MEGA AUTO FINANCE
MEGA CENTRAL FINANCE
MEGA FINADANA FINANCE
MEGA FINANCE
MIRASURYA MULTI FINANCE
MITRA DANA PUTRA UTAMA FINANCE
MITRA PINASTHIKA MUSTIKA FINANCE
MITSUBISHI UFJ LEASE & FINANCE
MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA
MIZUHO BALIMOR FINANCE
MNC FINANCE
MNC GUNA USAHA INDONESIA
MULTINDO AUTO FINANCE
MURNI UPAYA RAYA NILAI INTI FINANCE
MUTIARA MULTI FINANCE
NATIONAL FINANCE
NISSAN FINANCIAL SERVICES INDONESIA
NUSA SURYA CIPTADANA
OLYMPINDO MULTI FINANCE
ORIX INDONESIA FINANCE
OTO MULTIARTHA
OTOMAS MULTIFINANCE
PACIFIC MULTIFINANCE
PAN PACIFIC OTO FINANCE
PANEN ARTA INDONESIA MULTI FINANCE
66OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
PANN PEMBIAYAAN MARITIM
PARAMITRA MULTIFINANCE
PATRA MULTIFINANCE
PERMATA FINANCE INDONESIA
PPA FINANCE
PRACICO MULTI FINANCE
PRATAMA INTERDANA FINANCE
PRATAMA SEDAYA FINANCE
PRIORITAS RADITYA MULTIFINANCE
PRO CAR INTERNATIONAL FINANCE
PRO MITRA FINANCE
RABANA INVESTINDO
RADANA BHASKARA FINANCE
RAMA MULTI FINANCE
REKSA FINANCE
RESONA INDONESIA FINANCE
RIDEAN FINANCE
RINDANG SEJAHTERA FINANCE
RUKUN RAHARDJO SEDOYO
SADIRA FINANCE
SAHABAT FINANSIAL KELUARGA
SAISON MODERN FINANCE
SARANA GLOBAL FINANCE INDONESIA
SATYA ADHIKA BHAKTI MULTIFINANCE
SEJAHTERA PERTAMA MULTIFINANCE
SHINHAN INDO FINANCE
SINAR MAS MULTIFINANCE
SINAR MITRA SEPADAN FINANCE
SINARMAS HANA FINANCE
SMART MULTI FINANCE
SMFL LEASING INDONESIA
STACO ESTIKA SEDAYA FINANCE
STAR FINANCE
SUMBER ARTHA MAS FINANCE
SUMMIT OTO FINANCE
SUNINDO PARAMA FINANCE
SUNPRIMA NUSANTARA PEMBIAYAAN
SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE
SURYA NORDFINANS
SUZUKI FINANCE INDONESIA
SWADESI FINANCE
SWADHARMA BHAKTI SEDAYA FINANCE
SWADHARMA NUSANTARA PEMBIAYAAN
SWARNA NIAGA FINANCE
TAKARI KOKOH SEJAHTERA
TEMPO UTAMA FINANCE
TIFA FINANCE
TIRTA FINANCE
TOP FINANCE
TOPAS MULTI FINANCE
TOSSA SALIMAS FINANCE
TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES
TRANSPACIFIC FINANCE
TREVI PELITA MULTIFINANCE
TRI PRIMA MULTI FINANCE
TRIHAMAS FINANCE
TRUST FINANCE INDONESIA
U FINANCE INDONESIA
USAHA PEMBIAYAAN RELIANCE INDONESIA
VARIA INTRA FINANCE
VERENA MULTI FINANCE
WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA
WANNAMAS MULTI FINANCE
WOKA INTERNASIONAL
AMANAH VENTURA SYARIAH
ASTRA MITRA VENTURA
BAHANA ARTHA VENTURA
BINA ARTHA VENTURA
CAKRABUANA VENTURA INDONESIA
CELEBES ARTHA VENTURA
CORPUS PRIMA MANDIRI
DANA MANDIRI SEJAHTERA
ESTA DANA VENTURA
INSAN MULIA INVESTAMA
IVARO VENTURA
KARYA VENTURA
LAYAR PERSADA
Perusahaan Modal Ventura/Venture Capital Company
67OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
LIMA VENTURA
MAJU RAYA SEJAHTERA
MANDIRI CAPITAL INDONESIA
MITRA BISNIS KELUARGA VENTURA
MODAL NUSANTARA VENTURA
MODAL VENTURA YCAB
NASORASUDHA MEGA VENTURA
NUSA MAKMUR VENTURA
PERMODALAN BMT VENTURA
PERMODALAN NASIONAL MADANI VENTURE SYARIAH
PERSADA VENTURA SYARIAH
PERTAMINA DANA VENTURA
PETROLEUM INVESTASI INDONESIA
PNM VENTURE CAPITAL
RELIANCE MODAL VENTURA
SARANA ACEH VENTURA
SARANA BALI VENTURA
SARANA BENGKULU VENTURA
SARANA JABAR VENTURA
SARANA JAKARTA VENTURA
SARANA JAMBI VENTURA
SARANA JATENG VENTURA
SARANA JATIM VENTURA
SARANA KALBAR VENTURA
SARANA KALSEL VENTURA
SARANA KALTENG VENTURA
SARANA KALTIM VENTURA
SARANA LAMPUNG VENTURA
SARANA MALUKU VENTURA
SARANA NTB VENTURA
SARANA NTT VENTURA
SARANA PAPUA VENTURA
SARANA RIAU VENTURA
SARANA SULSEL VENTURA
SARANA SULTENG VENTURA
SARANA SULTRA VENTURA
SARANA SULUT VENTURA
SARANA SUMBAR VENTURA
SARANA SUMSEL VENTURA
SARANA SUMUT VENTURA
SARANA SURAKARTA VENTURA
SARANA YOGYA VENTURA
SELAPARANG FINANSIAL
SOSIAL ENTERPRENER INDONESIA
SUWADANA MITRA BINAAN BALI SARI REJEKI VENTURE CAPITAL
TECHNO VENTURE BUSINESS SYNERGY
VASHAM KOSA SEJAHTERA
VENTURA CAKRAWALA INVESTAMA
VENTURA GIANT ASIA
VENTURA INVESTASI PRIMA
VENTURA INVESTASI UTAMA
VENTURA TUNAI CAPITAL
PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE
SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO)
ASOSIASI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INDONESIA
ASOSIASI MODAL VENTURA INDONESIA
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/Infrastructure Finance Company
Asosiasi Lembaga Pembiayaan/Finance Institutions Association
68OJK
Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesia Financial Services Authority
Lembaga PembiayaanFinance Institutions
DisclaimerOJK telah berupaya memastikan kualitas data pada publikasi ini. Namun demikian, OJK tidak bertanggung jawab dalam hal terdapat ketidakakuratan atau ketidaklengkapan dalam penyajian data pada publikasi ini dan OJK tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan data pada publikasi ini.
DisclaimerWhile Indonesia FSA endeavours to ensure the quality of this publication, Indonesia FSA does not accept any responsibility for the inaccuracy or incompleteness of material included in this publication, and will not be liable for any loss or damage arising out of any use of, or reliance on this publication.
Kritik dan saran dapat disampaikan kepada/ Critics and suggestion can be submitted to:
Direktorat Statistik dan Informasi Industri Keuangan Non BankGedung Menara Merdeka Lantai 22, Jalan Budi Kemuliaan I No.2 Jakarta Pusat 10110
Email: [email protected]
Kritik dan Saran
OTORITAS JASA KEUANGANDIREKTORAT STATISTIK & INFORMASI IKNB
Gedung Menara Merdeka Lantai 22Jalan Budi Kemuliaan I No.2Jakarta Pusat 10110