wrap up skenario 1 panca indera

Upload: nurzanah-c-primadanis

Post on 02-Jun-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    1/26

    +

    WRAP UP SKENARIO 1MATA MERAH

    BLOK PANCA INDERA

    UNIVERSITAS YARSI

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    2/26

    + KELOMPOK B 4 : KETUA : NURZANAH C PRIMADANI 1102011203

    SEKRETARIS : NURMAULIDIA 1102011201

    ANGGOTA :

    MUTAHHARA MUHAMMAD 1102010189

    PRIMASTYO ANGGATA RESKIANTO 1102010219

    MOHAMMAD SYARIF MASUD 1102011167

    MONA PURWITA SARI 1102011168

    MUAMAR KHADAFI 1102011169

    MUH. KHAIRUL FITRAH 1102011170

    NURWAHIDAH OKTORISA 1102011202

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    3/26

    +SKENARIO 1 Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dating ke poliklinik diantar ibunya

    dengan keluhan kedua nata merah sejak 2 hari yang lalu setelah bermain sepakbola. Keluhan disertai dengan keluar banyak air mata dan gatal. Penglihatantidak mengalami gangguan. Pasien pernah menderita penyakit seperti ini 6bulan yang lalu.

    Pada pemeriksaan oftalmologis :

    VOD : 6/6 VOS : 6/6

    Segmen anterior ODS : paslpbera edema (-) lakrimasi (+) konjungtiva tarsalissuperior giant papil (+) cobble stone appearance , konjungtiva bulbi : injeksikonjungtiva (+) limbus kornea: infiltrate (+)

    Lain lain tidak ada kelainan.

    Pasien sudah mencoba mengobati dengan obat warung tapi tidak adaperubahan.

    Setelah mendapatkan terapi pasien diminta untuk control rutin dan menjagaserta memelihara kesehatan mata sesuai tuntunan ajaran islam.

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    4/26

    + SASARAN BELAJAR

    LI 1. Memahami menjelaskan anatomi makroskopis dan mikroskopis mata

    LI 2. Fisiologi mata

    LI 3. Konjungtivitis

    3.1 definisi

    3.2 etiologi

    3.3 klasifikasi

    3.4 patofisiologi

    3.5 manifestasi klinis

    3.6 diagnosis dan diagnosis banding

    3.7 penatalaksanaan

    3.8 pencegahan

    3.9 komplikasi

    3.10 prognosis

    LI 4 MM Kelainan Mata Merah dengan penurunan visus dan mata merah dengan visus normal

    LI 5. MM mata dalam pandangan islam.

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    5/26

    +LO 1. Anatomi Makroskopik dan Mikroskopik Mata

    Mata terdiri dari :

    Suatu lapisan luar keras yang transparan di anterior (kornea) dan

    opak di posterior (sklera). Sambungan antara keduanya disebut

    limbus. Otot-otot ekstraokular melekat pada sklera sementara saraf

    optik meninggalkan sklera di posterior melalui lempeng kribiformis.

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    6/26

    + Suatu lapisan kaya pembuluh darah (koroid) melapisi segmen

    posterior mata dan memberi nutrisi pada permukaan dalam retina.

    Korpus siliaris terletak di anterior. Korpus siliaris mengandung ototsiliaris polos yang kontraksinya mengubah bentuk lensa danmemungkinkan fokus mata berubah-ubah. Epitel siliaris mensekresiaqueous humor dan mempertahankan tekanan okular. Korpus siliarismerupakan tempat perlekatan iris.

    Lensa terletak di belakang iris dan disokong oleh serabut-serabuthalus (zonula)yang terbentang di antara lensa dan korpus siliaris

    Sudut yang dibentuk oleh iris dan kornea (sudut iridokornea) dilapisioleh suatu jaringan sel dan kolagen (jalinan trabekula). Pada sklera diluar jalinan ini, kanal schlemm mengalirkan aqueous humor dari bilikanterior ke dalam sistem vena,sehingga terjadi drainase aqueous.Daerah ini dianamakan sudut drainase Antara kornea di anterior danlensa serta iris di posterior terdapat bilik mata anterior. Di antara iris,

    lensa, dan korpus siliaris terdapat bilik mata posterior (yang berbedadari korpus vitreous). Kedua bilik ini terisi oleh aqueous humor. Diantara lensa retina terletak korpus vitreous.

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    7/26

    + Di anterior, konjungtiva akan berlanjut dari sklera ke bagian bawah kelopak

    mata atas dan bawah. Satu lapis jaringan ikat (kapsul tenon) memisahkan

    konjungtiva dari sklera dan memanjang ke belakang sebagai satu penutup di

    sekitar otot-otot rektus.

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    8/26

    +- Sistem Drainase Lakrim al

    - Perdarahan

    - Media Refraks i

    - Korn ea (terdir i dari 5 lapisan ko rnea) :

    1. Epitel

    2. Membran Bowman

    3. Stroma

    4. Membran Descement

    5. Endotel

    - Aqueous Humor (Cairan Mata)

    - Lensa

    - Badan Vitreous (Badan Kaca

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    9/26

    + ANATOMI MIKROSKOPIK MEDIA REFRAKSI

    MEDIA REFRAKSI :

    Kornea

    Kornea jernih dan tembus cahaya dengan permukaan yang licin

    tetapi tidak melengkung secara uniform/seragam. Bagian tengah

    (zona optikal) mempunyai radius kelengkungan yang lebih kecil

    dibandingkan bagian tepi, dan permukaan posterior lebih

    melengkung daripada anterior, karenanya kornea lebih tipis dibagian tengah daripada tepinya.

    Daya refraksi kornea, yang merupakan hasil indeks refraksi radius

    lengkung kornea lebih besar daripada daya refraksi lensa. Secara

    anatomis kornea mempunyai dua bagian:

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    10/26

    + Kornea asli

    Secara histologis terdiri dari 5 lapisan

    1.Epitel kornea

    2.Membrana bowman

    3.Stroma

    4.Membrana Descemet

    5.Endotel

    Limbus kornea

    Merupakan zona peralihan atau zona pertemuan antara kornea dengan sklera.

    Disini epitel kornea menebal smapai 10 lapisan dan melanjutkan diri dengankonjungtiva, membrana bowman berhenti dengan tiba-tiba, membran

    descement menipis dan memecah dan melanjutkan diri menjadi trabekula

    ligamneti pektinata, dan stroma kornea menjadi kurang teratur dan secara

    bertahap susunannya berubah dari susunan lamelar yang khas menjadi kurang

    teratur seperti yang ditemukan pada sklera. Limbus memiliki vaskularisasi yang

    baik.

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    11/26

    + Lensa

    Lensa kristalina bentuknya bikonveks, permukaan posterior lebih

    melengkung daripada anterior. Di bagian tengah pada kedua

    permukaannya terdapat kutup anterior dan kutup posterior. Garis

    yang menghubungkan keduanya adalah aksis dan batas kelilingnyaadalah ekuator.

    Secara struktural, terdapat 3 komponen:

    -Kapsul lensa

    -Endotelial subskapsularis

    -Substansia lensa

    R ti

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    12/26

    + Retina

    Merupakan lapisan paling dalam bola mata dan terdiri dari bagian anterior yang tak peka danbagian posterior yaitu bagian yang fungsional, yang merupakan organ fotoreseptor atau alatpenerima cahaya.

    10 Lapisan retina terdiri dari:

    -Epitel pigmen

    -Lapisan batang dan kerucut

    -Membran limitans eksterna

    -Lapisan inti luar

    -Lapisan pleksiform luar

    -Lapisan inti dalam

    -Lapisan pleksiform dalam

    -Lapisan sel ganglion

    -Lapisan serat saraf

    -Membran limitans interna

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    13/26

    +LO 2. Fisiologi Penglihatan

    Mekanisme penglihatan

    Cahaya masuk ke bagian mata yg bernama pupil. Ukuran pupil disesuakan

    dengan kontraksi dari iris yaitu m.konstriktor pupilae yg menyebabkanpupil mengecil dan dipengaruhi oleh saraf parasimpatis dan m.dilator

    pupilae yg menyebabkan pupil membesar dan dipersarafi oleh simpatis.

    Lalu cahaya dibiaskan melalu media refraksi yang terdiri dari kornea dan

    lensa, bentuk kornea itu sendiri berbentuk konveks (cembung) berfungsiagar cahaya dapat di belokkan pada titik focus, setelah melewati kornea

    cahaya lalu diteruskan oleh lensa. Yg juga berbentuk konveks sehingga

    cahaya dapat jatuh pada titik focus di retina. Lensa sendiri diatur oleh

    m.ciliaris yg disambungkan oleh zonula zinii. Bila m.ciliaris berkontraksi

    maka pupil maka zonula zinii melemas sehingga membuat lensa semakin

    cembung dan berfungsi untuk melihat dari jarak dekat (akomodasi).Sebaliknya bila m.ciliaris melemas maka zonula zinii akan menarik lensa

    sehingga lensa menjadi semakin pipih dan berfungsi untuk melihat jarak

    jauh. Semua otot tersebut masing masing dipersarafi oleh parasimpatis dan

    simpatis.

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    14/26

    +

    tidak ada ekspresi melihat

    tidak adanya eksitasi ke korteks penglihatan di otak

    neuron bipolar dihambat

    pengeluaran zat inhibitor

    depolarisasi membrane

    kosentrasi Na tinggi

    konsentrasi GMP-siklik tinggi

    gelap

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    15/26

    +

    perambatan potensial aksi ke korteks penglihatan di otak

    terjadi eksitasi neuron bipolar

    pengeluaran zat inhibitorik dihambat

    menutupnya canal Ca

    penutupan canal Na

    penurunan GMP-siklik

    kosentrasi Na tinggi

    fotopigmen terjadi disosiasi dari retinen dan opsin

    cahaya/terang

    LO 3 MM K j ti iti

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    16/26

    + LO 3. MM Konjungtivitis

    KONJUNGTIVITIS

    Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, biasanya terdiri dari

    hyperemia konjungtiva disertai dengan pengeluaran secret.

    Konjunctivitis dapat disebabkan bakteri, virus, klamidia, alergi toksik, dan

    molluscum contagiosum.

    Jenis Konjungtivitis dapat ditinjau dari penyebabnya dan dapat pula ditinjau dari

    gambaran klinisnya yaitu :

    Konjungtivitis Kataral

    Konjungtivitis Purulen, Mukopurulen

    Konjuntivitis Membran

    Konjungtivitis Folikular

    Konjungtivitis Vernal

    Konjungtivitis Flikten

    K j ti iti K t l

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    17/26

    + Konjungtivitis Kataral

    Gambaran Klinis

    Injeksi konjungtiva, hiperemi konjungtiva tarsal, tanpa folikel, tanpa cobble-stone,

    tanpa flikten, terdapat sekret baik serous, mukus, mukopurulen (tergantungpenyebabnya). Dapat disertai blefaritis atau obstruksi duktus lakrimal.

    Konjungtivitis Purulen, Mukopurulen

    Gambaran Klinis

    Gambaran konjungtiva tarsal hiperemi seperti pada konjungtivitis kataral.

    Konjungtivitis Purulen ditandai sekret purulen seperti nanah, kadang disertai adan

    pseudomembran sebagai massa putih di konjungtiva tarsal.

    Konjungtivitis Membran

    Gambaran Klinis

    Penyakit ini ditandai dengan adanya membran/selaput berupa masa putih pada

    konjungtiva tarsal dan kadang juga menutupi konjungtiva bulbi. Massa ini ada dua

    jenis, yaitu membran dan pseudomembran.

    K j ti iti F lik l

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    18/26

    + Konjungtivitis Folikular

    Dikenal beberapa jenis konjungtivitis follikular, yaitu konjungtivitis viral,

    konjungtivitis klamidia, konjungtivitis follikular toksik dan konjungtivitis

    follikular yang tidak diketahui penyebabnya.

    Jenis Konjungtivitis Follikular

    1. Kerato-Konjungtivitis Epidemi

    2. Demam Faringo-Konjungtiva

    3. Konjungtivitis Hemoragik Akut

    4. Konjungtivitis New Castle

    5. Inc lusionKonjungtivitis

    6. Trachoma

    Eti l i G b Kli i P b t

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    19/26

    +Etiologi Gambaran Klinis Pengobatan

    Adenovirus tipe 8 Radang mata unilateral

    akut.edema

    palpebra,konjungtiva tarsal

    hiperemi,konjungtiva bulbi

    kemosis

    pemberian obat lokal

    sulfasetamid atau antibiotik

    untuk mencegah infeksi

    sekunder.

    Adenovirus tipe 3 Terdapat demam,

    disamping tanda-tanda

    konjungtivitis follikular akut

    dan faringitis akut. . Lebih

    sering mengenai dua mata,kelopak mata membengkak.

    Tidak ada pengobatan yang

    spesifik

    Entero-virus 70, masa

    inkubasinya 1-2 hari

    Timbulnya akut, disertai

    gejala subjektif seperti ada

    pasir, berair dan diikuti rasa

    gatal, biasanya dimulai

    pada satu mata dan untukbeberapa jam atau satu dua

    hari kemudian diikuti

    peradangan akut mata yang

    lain.

    Tidak dikenal obat yang

    spesifik, tetapi dianjurkan

    pemberian tetes mata

    sulfasetamid atau antibiotik.

    Entero ir s 70 masa Timb ln a ak t disertai Tidak dikenal obat ang

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    20/26

    +Entero-virus 70, masa

    inkubasinya 1-2 hari

    Timbulnya akut, disertai

    gejala subjektif seperti

    ada pasir, berair dan

    diikuti rasa gatal,

    biasanya dimulai pada

    satu mata dan untukbeberapa jam atau satu

    dua hari kemudian diikuti

    peradangan akut mata

    yang lain.

    Tidak dikenal obat yang

    spesifik, tetapi

    dianjurkan pemberian

    tetes mata sulfasetamid

    atau antibiotik.

    Klamidia okulo-genital,

    masa inkubasi 4-12 har

    Gambaran kliniknya

    adalah konjungtivitis

    follikular akut, dan

    didapatkan sekret

    mukopurulen

    Diberikan tetrasiklin

    sistemik, dapat pula

    diberikan sulfonamid atau

    eritromisin

    Klamidia trakoma terdapat empat stadium

    :Stadium Insipiens atau

    permulaan , Stadium akut

    (trakoma nyata), Stadium

    sikatriks, Stadiumpenyembuhan

    Pemberian salep derivat

    tetrasiklin 3-4 kali sehari

    selama dua bulan. Apabila

    perlu dapat diberikan juga

    sulfonamid oral.

    Konjungtivitis Vernal

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    21/26

    + Konjungtivitis Vernal

    Gambaran Klinis

    Gejala subyektif yang menonjol adalah rasa sangat gatal pada mata,

    terutama bila berada dilapangan terbuka yang panas terik.

    Pada pemeriksaan dapat ditemukan konjungtivitis dengan tanda khas

    adanya cobble-stone di konjungtiva tarsalis superior, yang biasanya

    terdapat pada kedua mata, tetapi bisa juga pada satu mata. Sekret mata

    pada dasarnya mukoid dan menjadi mukopurulen apabila terdapat infeksi

    sekunder.

    Konjungtivitis Flikten

    Adanya flikten yang umumnya dijumpai di limbus. Selain di limbus, flikten

    dapat juga dijumpai di konjungtiva bulbi, konjungtiva taarsal dan kornea.

    Penyakit ini dapat mengenai dua mata dan dapat pula mengenai satu

    mata. Dan sifatnya sering kambuh

    Apabila flikten timbul di kornea dan sering kambuh, dapat berakibat

    gangguan penglihatan. Apabila peradangannya berat, maka dapat terjadi

    lakrimasi yang terus menerus sampai berakibat eksema kulit. Keluhan lainadalah rasa seperti berpasir dan silau.

    Konjungtivitis Sika

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    22/26

    +Konjungtivitis Sika

    Konjungtivitis sika atau konjungtivitis dry eyes adalah suatu keadaan

    keringnya permukaan konjungtiva akibat berkurangnya sekresi kelenjar

    lakrimal.

    LO 4 MM Kelainan Mata Merah dengan penurunan visus dan mata

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    23/26

    +LO 4. MM Kelainan Mata Merah dengan penurunan visus dan mata

    merah dengan visus normal

    MATA MERAH VISUS NORMAL

    1. PTERIGIUM

    2. PSEUDOPTERIGIUM

    3. PINGUEKULA

    4. HEMATOMA SUBKONJUNGTIVA

    5. EPISKLERITISSKLERITIS

    MATA MERAH DENGAN VISUS MENURUN

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    24/26

    +MATA MERAH DENGAN VISUS MENURUN

    1.KERATITIS

    2.ULKUS KORNEA

    3.RADANG UVEA

    4.GLAUKOMA KONGESTIF AKUT

    LO 5 Kesehatan dan Pandangan Mata dalam islam

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    25/26

    + LO 5. Kesehatan dan Pandangan Mata dalam islam

    Mata Sesuai dengan Ajaran Agama Islam

    Maha suci Allah, yang telah memberi kita pandangan, pendengaran dan hati

    agar kita bersyukur. Dengan kasih sayang-Nya, Allah telah mengizinkan kitauntuk menikmati warnawarni alam semesta dan beraneka rupa bentuk

    benda2. Shalawat serta salam mari kita lantunkan pada Rasulullah terkasih

    yang telah menunjukan kepada kita cara yang semestinnya ketika

    menggunakan anugrah Allah yang berupa mata ini.

    Mata sesungguhnya adalah gerbang maksiat, apabila tidak digunakan

    dengan baik sesuai tuntunan islam. Barang siapa yang tidak dapat menahan

    pandangan mata sangat mungkin akan menjerumuskan nya pada zina dan

    maksiat.

    Rasulullah adalah orang yang sangat menjaga pandangannya, beliau sangatberhati-hati dalam memandang yang dilarang Islam. Diantarannya dari

    melihat wanita yang bukan mahramnya.

    katakanlah kepada orang laki-laki beriman hendaklah mereka menahan

  • 8/10/2019 Wrap Up Skenario 1 Panca Indera

    26/26

    + katakanlah kepada orang laki laki beriman, hendaklah mereka menahan

    pandangannya dan pelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih sucibagi mereka dan sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka

    perbuat. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah merekamenahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (QS.An-Nuur [24]: 30-31).

    Pandangan yg sesat adalah panah2 setan, sedangkan setan itu tidak

    menginginkan apapun dari manusia selain keburukan dan kebinasaan. Olehkarena itu, penjagaan kita terhadapnya adalah salah satu kunci pokok jalankeselamatan, Jalan menuju kebahagiaan yang sesunguhnya. Pandangan liaryang kita lakukan diluar dari ajaran islam sesungguhnya dapat mengikis dan

    mengurangi iman kita. Iman tidak runtuh secara langsung, namun perlahanlahantapi pasti. Itu merupakan jurus setan yang paling efektif agar iman manusiamenjadi rontok dan hilang. Marilah kita mencontoh rasulullah untuk tidakmemandang yang diharamkan Allah, ingatlah sewaktu rasulullahmemalingkan/menggerakkan wajah sahabat (Al-Fadl)yang memandangseorang wanita asing dengan sengaja ketika ihram. Marilah kita ingat sabda-sabdanya yang menyuruh kita bersungguh-sungguh menahan pandangan

    dengan lawan jenis, kecuali pada hal-hal tertentu yaitu pengajaran, jual beli,kesaksian, kedokteran, dsb yang diperbolehkan Islam.

    Ayo kita bersama-sama taburi hati kita dengan firman-firman Allah yangmenjanjikan bahwa barang siapa yang menjaga dirinya dari perbuatan yang Allahharamkan, maka Allah akan mengaruniai kecintaan kepada hamba-Nya itu. Ayo

    jagalah pandangan kita agar terjaga dengan baik dan akan membuat kita

    merasakan manisnya iman dan lezatnya beribadah. Subhanallah.