764home care lansia

Upload: nailal

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    1/60

    PEDOM

    PENDAMPINGAN DA

    SOSIAL LANJUT US

     HOME CA

    PEDOMPENDAMPINGAN DA

    SOSIAL LANJUT US(HOME CA

    DIREKTORAT PELAYANAN

    DIREKTORAT JENDERAL RE

    KEMENTERIAN S

    TAHUN 20

    DIREKTORAT PELAYANANDIREKTORAT JENDERAL RE

    KEMENTERIAN S

    TAHUN 20

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    2/60

     Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care | i

    PEDOMAN

    PENDAMPINGAN DAN PERAWATAN

    SOSIAL LANJUT USIA DI RUMAH

    (HOME CARE)

    DIREKTORAT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA

    DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL

    KEMENTERIAN SOSIAL RI

    TAHUN 2014

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    3/60

    ii |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    4/60

     Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care | iii

    KATA PENGANTAR

    Parsipasi masyarakat khususnya melalui Lembaga Kesejahter-aan Sosial (LKS) Lanjut Usia dalam penyelenggaraan kesejahter-

    aan sosial kepada lanjut usia semakin meningkat sejalan denganpergeseran paradigma pembangunan nasional dan menguatnyaperanan masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial.

    Penyelenggaraan kesejahteraan sosial oleh Lembaga Kese- jahteraan Sosial (LKS) Lanjut Usia diwujudkan dalam berbagaiprogram pelayanan diantaranya program Home Care. Agar dapatmemiliki pemahaman yang sama mengenai program Home Caremaka diperlukan sebuah buku pedoman yang menjadi acuan bagisemua pihak yang terlibat dalam pelayanan Home Care. Denganbuku ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ke-mampuan LKS Lanjut Usia dalam program Home Care sehinggamenjadi lebih terarah, terencana dan profesional.

    Buku pedoman ini disusun berdasarkan rujukan teori penye-lenggaraan Home Care bagi lanjut usia di luar negeri denganmempermbangkan dan memasukan unsur-unsur lokal dimana

    pelayanan Home Care telah pula dilaksanakan di beberapa tem-

    pat di tanah air. Penggabungan teori dan prakk ini diharapkansemakin memperkaya informasi mengenai pelayanan Home Care.

    Untuk itu kepada m penyusun dan semua pihak yang turutserta membantu merealisasikan buku ini diucapkan terima kasih.Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi penyelenggaraHome Care khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan

    lanjut usia di masa mendatang.

    Jakarta, 2014  Direktur

      Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia

      Tuek Harya

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    5/60

    iv |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    6/60

     Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care | v

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar .................................................................. iiiDafar Isi............................................................................ v

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ................................................................ 1

    B. Maksud Dan Tujuan ........................................................ 3

    C. Landasan Operasional ..................................................... 3

    D. Batasan Pengeran ......................................................... 4

    BAB II

    PENDAMPINGAN DAN PERAWATAN SOSIAL

    LANJUT USIA DI RUMAH

    A. Pengeran Home Care .................................................... 7

    B. Penngnya Home Care ................................................... 7

    C. Tujuan Pendampingan dan Perawatan Sosial ................. 8D. Sasaran Pelayanan .......................................................... 8

    E. Bentuk Pelayanan Home Care ......................................... 9

    BAB III

    PENYELENGGARAAN

    A. Lembaga Penyelenggara ................................................. 11

    B. Kriteria Lanjut Usia Penerima Program ........................... 12C. Struktur dan Tugas Pengelola ......................................... 12

    D. Mekanisme Program ...................................................... 18

    E. Tugas dan Tanggung Jawab ............................................. 20

    F. Sarana dan Prasarana ..................................................... 23

    G. Kemitraan Pelayanan ...................................................... 23

    H. Keuangan dan Smulan Program .................................... 24

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    7/60

    vi |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    I. Mekanisme Penyaluran Dana Smulan ......................... 24

    J. Pemberhenan dan Pengganan Penerima Home Care 25

    K. Sanksi ............................................................................. 26

    BAB IV

    PELAKSANAAN

    A. Pendampingan dan Perawatan Sosial ............................. 27

    B. Tahapan Pendampingan.................................................. 27

    C. Prinsip Pendampingan .................................................... 29

    D. Kriteria Pendamping ....................................................... 30

    E. Fungsi dan Peran Pendamping ........................................ 31F. Bentuk-Bentuk Pendampingan ....................................... 33

    G. Mekanisme Pendampingan ............................................ 36

    BAB V

    SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI,

    DAN PELAPORAN

    A. Supervisi ......................................................................... 41B. Monitoring ...................................................................... 41

    C. Evaluasi ........................................................................... 42

    D. Pelaporan ........................................................................ 42

    BAB VI

    PENUTUP ............................................................................... 45

    LAMPIRAN ............................................................................. 47

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    8/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care   | 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Peningkatan usia harapan hidup di Indonesia mempengaruhi

     jumlah lanjut usia dari tahun ke tahun. Perubahan pola

    demografi dimana jumlah lanjut usia semakin meningkat juga

    diikuti dengan perubahan pada sistem nilai dan struktur sosial

    keluarga. Keluarga yang diharapkan dapat menjadi penyangga

    dan penyedia dukungan sosial bagi lanjut usia tidak lagi

    sepenuhnya dapat menjalankan fungsi dan peranannya.

    Konsekuensi dari perubahan tersebut adalah tidak sedikit

    lanjut usia yang berjuang mengatasi permasalahan sosial,

    ekonomi dan psikologis di rumah mereka sendirian tanpa

    kehadiran keluarga.

    Selain itu, peningkatan jumlah lanjut usia yang diikuti dengan

    beragam permasalahan sosialnya menuntut aneka ragam dan

    kualitas pelayanan sosial kepada lanjut usia. Pemerintah

    dalam memberikan pelayanan kepada lanjut usia masih

    memiliki keterbatasan. Oleh sebab itu partisipasi masyarakat

    khususnya melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Lanjut

    Usia dalam pelayanan sosial kepada lanjut usia semakin

    diperlukan terutama dalam memberikan pendampingan dan

    perawatan sosial lanjut usia di rumah. Hal lain adalah semakin

    diperlukannya kerjasama multidisiplin untuk memenuhikebutuhan pelayanan dan memperbaiki kualitas hidup lanjut

    usia yang tinggal di rumah di lingkungan keluarga atau

    masyarakatnya.

    Program Pendampingan dan Perawatan Sosial bagi lanjut usia

    (Home Care) ini sebenarnya bukan baru sama sekali di

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    9/60

    2 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    Indonesia. Hal ini karena program Home Care telah

    diperkenalkan sejak tahun 1974 oleh almarhum Ibu Jenderal

    A.H. Nasution yang ketika itu lebih berfokus pada pemberian

    makanan bergizi kepada lanjut usia. Pendampingan danPerawatan Sosial Lanjut Usia di Rumah atau yang dikenal

    dengan Program Home Care kini telah berkembang pesat di

    tengah-tengah masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun

    terakhir. Perkembangan ini diikuti dengan keberagaman

    pelayanan dan perawatan sosial yang diberikan kepada lanjut

    usia sesuai dengan kebutuhan serta masalah yang ditemukan

    di lapangan. Peningkatan kualitas dan profesionalismependampingan dan perawatan sosial lanjut usia di rumah

    tersebut diyakini akan dapat melengkapi alternatif model

    pelayanan lain yang telah diberikan kepada lanjut usia selama

    ini. Hal ini karena pendampingan dan perawatan sosial lanjut

    usia di rumah (Home Care) bermanfaat untuk membantu

    memenuhi kebutuhan lanjut usia yang mempunyai hambatan

    fisik, mental, sosial dan spiritual termasuk pelayanan untuk

    hidup mandiri tanpa bergantung kepada orang lain, dansenantiasa nyaman di rumah maupun di lingkungannya.

    Kementerian Sosial khususnya Direktorat Pelayanan Sosial

    Lanjut Usia telah menyelenggarakan ujicoba pelayanan

    pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia di rumah (Pro-

    gram Home Care) dan telah dilaksanakan di 33 provinsi.

    Pelayanan tersebut belum dapat menjangkau populasi lanjut

    usia yang jumlahnya sangatlah banyak dan masih jauh dari

    harapan. Oleh karena itu dukungan berbagai pihak khususnya

    LKS Lanjut Usia untuk ikut serta dalam pendampingan dan

    perawatan sosial lanjut usia di rumah sangat diperlukan.

    Agar pelaksanaan program pendampingan dan perawatan

    sosial lanjut usia di lingkungan rumah (Home Care) lebih

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    10/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care   | 3

    efektif dan efisien perlu adanya buku pedoman. Namun

    demikian disebabkan pada tahun 2014 terjadi perubahan

    kebijakan dan mekanisme penganggaran program Home Caresecara dekonsentrasi maka “PEDOMAN PENDAMPINGAN DAN

    PERAWATAN SOSIAL LANJUT USIA DI RUMAH” yang sudah ada

    perlu dilakukan revisi dan penyempurnaan sehingga dapat

    menjadi acuan dalam penyelenggaraan Home Care oleh

    berbagai pihak.

    B. Maksud Dan Tujuan

    1. Maksud

    Menjadi Acuan bagi pengelola program, pelaksana pro-

    gram dan pendamping agar memperoleh persamaan

    pemahaman dalam melaksanakan kegiatan

    pendampingan dan perawatan lanjut usia di rumah (Home

    Care).

    2. Tujuan

    Tersedianya panduan bagi pengelola, pelaksana,pendamping maupun peranserta keluarga lanjut usia dan

    masyarakat dalam melaksanakan program pendampingan

    dan perawatan lanjut usia di rumah (Home Care).

    C. Landasan Operasional

    1. Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang

    Kesejahteraan Lanjut Usia Pasal 42. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

    pasal 19: Ayat (1)

    3. Undang-Undang RI nomor 39 tahun 1999 tentang Hak

    Azasi Manusia

    4. Undang-Undang RI Nomor 11 tahun 2009 tentang

    Kesejahteraan Sosial

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    11/60

    4 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    5. Undang-Undang RI Nomor 32 tahun 2004 tentang

    Pemerintah Daerah

    6. Surat Keputusan Bersama Mendagri RI Nomor. 78 tahun

    1993 dan Menteri Sosial Nomor 39/HUK/1993 tentangPembinaan Orsos/LSM

    7. Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 67/HUK/2006

    tentang Pedoman Pendampingan dan Perawatan Lanjut

    Usia di rumah (Home Care)

    8. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 86/HUK/2010 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial RI

    D. Batasan Pengertian

    1. Lanjut Usia adalah seseorang, baik pria maupun wanita

    yang telah berusia 60 tahun ke atas.

    2. Lanjut Usia yang dimaksud dalam pelaksanaan program

    Home Care adalah seseorang, baik pria maupun wanita,

    telah berusia 60 tahun ke atas, dengan kondisi terlantar,

    miskin, hidup sendiri, uzur, bedridden, pasca perawatan

    di rumah sakit dan mengalami hambatan dalammelaksanakan aktifitas kehidupan sehari-hari.

    3. Pendampingan dan Perawatan sosial lanjut usia di rumah

    (Home Care) adalah bentuk pelayanan dan perawatan

    sosial di rumah sebagai wujud perhatian terhadap lanjut

    usia dengan mengutamakan peran serta keluarga dan

    masyarakat sekitarnya.

    4. Pendamping adalah seseorang yang mempunyaikompentensi yang didapat baik melalui pelatihan maupun

    bimbingan teknis dalam memberikan pendampingan dan

    perawatan sosial kepada lanjut usia di rumah.

    5. Perawatan Sosial adalah pelayanan sosial yang

    memadukan pelayanan kesehatan dengan praktek

    pekerjaan sosial kepada lanjut usia yang membutuhkanperawatan dengan jangka waktu lama.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    12/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care   | 5

    6. Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) adalah Organisasi

    Sosial atau perkumpulan sosial yang melaksanakan

    penyelenggaraan kegiatan kesejahteraan sosial yang di

    bentuk oleh masyarakat dan berbadan Hukum.7. Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU)

    adalah Organisasi Sosial atau perkumpulan sosial yang

    melaksanakan penyelenggaraan kegiatan kesejahteraan

    Sosial yang di bentuk oleh masyarakat dan berbadan

    Hukum yang menyelenggarakan pelayanan sosial kepada

    lanjut usia.

    8. Panti Sosial adalah lembaga pelayanan kesejahteraanyang memiliki tugas dan fungsi untuk meningkatkan

    kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan

    penyandang masalah kesejahteraan sosial ke arah

    kehidupan normatif, secara fisik, mental dan sosial.

    9. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) adalah panti sosial

    yang mempunyai tugas memberikan bimbingan dan

    pelayanan bagi lanjut usia terlantar agar dapat hidup

    secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    13/60

    6 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    14/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care   | 7

    BAB II

    PENDAMPINGAN DAN PERAWATAN SOSIAL

    LANJUT USIA DI RUMAH

    A. Pengertian Home Care

    Pendampingan dan Perawatan Sosial Lanjut Usia di Rumah

    atau Home Care Lanjut Usia adalah bentuk pelayanan bagi

    lanjut usia yang berada di rumah atau di tengah- tengah

    keluarga dengan didampingi oleh seorang pendamping dalam

    pemenuhan kebutuhannya. Pendamping mempunyai peran

    membantu serta melayani lanjut usia agar dapat

    melaksanakan fungsi sosialnya secara layak dan manusiawi.

    Pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia di rumah

    disesuaikan dengan kebutuhan lanjut usia yang memiliki

    karakteristik tersendiri.

    Home Care lanjut usia merupakan pelayanan pendampingan

    dan atau perawatan lanjut usia di rumah dalam melaksanakankegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh keluarga, kerabat atau

    warga masyarakat setempat. Home Care lanjut usia memiliki

    beberapa fungsi antara lain pencegahan, promosi, rehabilitasi

    dan perlindungan serta pemeliharaan.

    B. Pentingnya Home Care

    Home Care Lanjut Usia sangat penting karena beberapa sebab

    diantaranya;

    1. Lanjut usia berhak hidup di tengah-tengah keluarga dan/

    atau kerabatnya.

    2. Memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada lanjut

    usia untuk tetap tinggal di lingkungannya.

    3. Perubahan dari keluarga besar menjadi keluarga inti yang

    menyebabkan lanjut usia tinggal sendiri.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    15/60

    8 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    4. Terbatasnya kapasitas panti sebagai penyedia pelayanan

    sosial lanjut usia.

    5. Budaya setempat yang kurang menerima penempatan

    lanjut usia dalam panti.6. Tingginya biaya pengasuhan di panti.

    7. Tidak adanya sarana pengasuhan jangka panjang

    (long-term care).

    8. Biaya perawatan di rumah sakit cukup tinggi.

    9. Keluarga, kerabat dan masyarakat setempat tetap

    memegang peran utama dalam pengasuhan lanjut usia.

    C. Tujuan Pendampingan dan Perawatan Sosial

    1. Meningkatkan peran serta keluarga dan masyarakat dalam

    upaya meningkatkan kesejahteraan lanjut usia di

    lingkungan keluarga lanjut usia sendiri.

    2. Meningkatkan kerjasama dan partisipasi aktif Lembaga

    Kejahteraan Sosial/Panti dalam pelayanan Pendampingan

    dan Perawatan Sosial Lanjut Usia di Rumah.

    3. Memberikan pendampingan terhadap lanjut usia yangmempunyai hambatan fisik, mental, sosial, ekonomi dan

    spiritual sehingga lanjut usia dapat mengatasi

    masalahnya dan dapat hidup secara wajar.

    4. Meningkatkan kemampuan lanjut usia untuk

    menyesuaikan diri dengan lingkungan.

    5. Menciptakan suasana yang menyenangkan seperti rasa

    aman, nyaman dan tentram bagi lanjut usia.

    D. Sasaran Pelayanan

    1. Sasaran Langsung

    a. Lanjut usia yang tinggal sendiri, dan lanjut usia yang

    tinggal bersama keluarga, baik keluarganya sendiri

    maupun keluarga pengganti tetapi tidak mampu.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    16/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care   | 9

    b. Lanjut usia yang mengalami hambatan, seperti lanjut

    usia sakit, lanjut usia penyandang cacat, lanjut usia

    uzur, bedriden dan lanjut usia yang memerlukan

    perawatan jangka panjang (long term care) termasuklanjut usia yang menderita penyakit kronis dan atau

    penyakit terminal.

    c. Lanjut usia terlantar atau miskin di wilayah jangkauan

    binaan LKS/ Panti.

    d. Lanjut usia yang mempunyai keterbatasan dalam

    melaksanakan aktivitas sehari-hari (ADL/IADL).

    2. Sasaran Tidak Langsung

    a. Keluarga

    b. Masyarakat di lingkungan lanjut usia

    c. Lembaga yang ada di lingkungan lanjut usia

    E. Bentuk Pelayanan Home Care

    Pelayanan dalam program Home Care dilakukan dalam bentuk;

    1. Perawatan SosialPerawatan sosial adalah bentuk pelayanan sosial pada

    lanjut usia yang membutuhkan perawatan dalam jangka

    waktu yang lama. Bentuk perawatan sosial pada lanjut

    usia yang mengalami proses penuaan atau uzur dan dalam

    melaksanakan aktivitas sehari-hari (Activity Daily Living).

    2. Pendampingan

    3. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Lanjut UsiaPemenuhan kebutuhan dasar Lansia adalah suatu upaya

    untuk memnuhi kebutuhan yang meliputi diantaranya :

    kebutuhan fisik, keamanan, kenyaman, cinta dan kasih

    sayang, harga diri serta aktualisasi diri sedangkan untuk

    pemenuhan kebutuhan untuk lansia non potensial peran

    keluarga menjadi sangat penting karena keluarga

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    17/60

    10 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    merupakan sumber dukungan terbesar yang berguna

    untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia

    pada lansia.

    4. Pelayanan perawatan sosial bagi lansia5. Pelayanan Kegiatan sehari-hari (Activity of daily living

    services).

    6. Perawatan medis /kesehatan bagi lansia di rumah

    a. Merawat Lanjut Usia yang menderita sakit,

    b. Merawat lanjut usia penyandang cacat,

    c. Merawat Lanjut Usia yang Uzur (bed ridden).

    7. Konsultasi dan konseling

    8. Pendampingan lansia di rumah

    9. Pelayanan intervensi krisis dan rujukan

    10. Advokasi hukum lansia di rumah

    11. Pelayanan dalam menyatukan (reunifikasi) lanjut usia

    dengan keluarganya

    12. Pelayanan melalui telepon

    13. Pelayanan informasi

    14. Pelayanan Pemberian PermakananPelayanan Pemberian Kebutuhan Dasar bagi Lansia

    dimaksudkan sebagai upaya untuk memberikan

    kebutuhan sandang yang berupa : Pakaian dan

    kelengkapan kebutuhan pangan yaitu berupa kebutuhan

    permakanan seperti : nasi, lauk pauk, susu, buah-buahan,

    makanan ringan, dll yang berkaitan dengan tambahan Gizi

    bagi lanjut usia.15. Pelayanan Pemakaman

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    18/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 11

    BAB III

    PENYELENGGARAAN

    A. Lembaga PenyelenggaraPenyelenggara Home Care adalah Lembaga/Yayasan/Lembaga

    Sosial/Badan Sosial/Lembaga Swadaya Masyarakat/

    Organisasi Sosial/Lembaga Kesejahteraan Sosial dengan

    persyaratan sebagai berikut:

    a. Memiliki akte pendirian dari notaris

    b. Terdaftar sebagai badan hukum di Kementerian Hukum

    dan HAMc. Memiliki Surat Ijin Operasional dari instansi sosial

    setempat

    d. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

    e. Tercatat dan terdaftar di Dinas/Instansi Sosial Provinsi

    setempat

    f. Mendapatkan rekomendasi dari Dinas/Instansi sosial

    Propinsi/Kab/Kota

    g. Mempunyai alamat domisili yang jelas dan menetap

    h. Memiliki Lanjut Usia Binaan yang dibuktikan dengan data

    by name by address

    i. Memiliki SDM dan pendamping/relawan sosial yang telah

    mengikuti pelatihan/bimbingan teknis

     j. Bergerak di bidang penanganan masalah lanjut usia

    k. Memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang

    kelancaran kegiatanl. Memiliki sumber keuangan mandiri

    m. Mempunyai rekening Bank Pemerintah yang masih berlaku

    dan difotokopi dan dilegalisir oleh Bank Pemerintah

    tersebut

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    19/60

    12 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    B. Kriteria Lanjut Usia Penerima Program

    Penerima program Home Care harus memenuhi kriteria

    sebagai berikut;

    1. Setiap penduduk yang berusia 60 tahun keatas

    2. Tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar

    3. Ada keterbatasan melaksanakan ADL

    4. Prioritaskan lanjut usia miskin dan telantar

    5. Mempunyai identitas yang jelas dan terdaftar sebagai

    binaan di LKS lanjut usia

    C. Struktur dan Tugas Pengelola

    Program Home Care dikelola oleh satuan unit operasional

    tersendiri atau Unit Pelaksana Teknis dari Lembaga

    Penyelenggara.

    Unit operasional pengelola program Home Care dimaksud

    terdiri dari:

    a. Penanggung Jawab Program

    b. Koordinator lapangan

    c. Pendamping

    d. Tenaga Administrasi

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    20/60

     Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care | 13

    Bagan Organisasi Penyelenggara Home Care adalah sebagai

    berikut:

    1. Penanggung Jawab Program

    1) Bertanggung jawab secara hukum ke dalam maupun

    keluar tentang seluruh proses penyelenggaraan Home

    LKS

    ADMINISTRASI

    PENANGGUNG

    JAWAB

    KOORDINATOR

    LAPANGAN

    PENDAMPING

    LANJUT USIA

    Care lanjut usia.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    21/60

    14 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    2) Bertanggung jawab tentang pengadaan SDM yang

    meliputi :

    a. Rekruitmen tenaga pendamping dan tenaga

    fungsional

    b. Pelatihan pendamping, keluarga dan masyarakat.

    3) Bertanggung jawab mengenai keuangan, meliputi :

    a. Menetapkan biaya pendampingan

    b. Pembayaran biaya-biaya pendampingan

    c. Pencarian dana

    d. Pembelian toolkit

    e. Menyusun laporan keuangan secara keseluruhanf. Berkoordinasi dengan instansi pemerintah/

    swasta

    2. Manager/Koordinator lapangan

    1) Koordinator lapangan bertugas dan bertanggung

     jawab membantu Lembaga untuk mengkoordinasikan,

    mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikandan mempertanggung jawabkan atas seluruh

    pelayanan Home Care yang diberikan Pimpinan

    Lembaga. Koordinator lapangan ditentukan dan

    ditetapkan oleh Pimpinan Lembaga melalui Surat

    Tugas Pimpinan Lembaga.

    2) Manager/Koordinator Lapangan sekurang-kurangnya

    memiliki kualfikasi serendah rendahnya berpendidikan

    SLTA dan telah mengikuti pelatihan atau bimbingan

    teknis penyelenggaraan program Home Care.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    22/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 15

    3) Bertanggung jawab tentang keseluruhan proses

    pendampingan yang meliputi :

    Administrasi kegiatan, meliputi :

    a. Membuat jadual kunjungan

    b. Penugasan kunjungan oleh pendamping

    c. Menerima laporan kunjungan

    d. Menyusun kegiatan perorangan maupun group

    Pemecahan kasus, meliputi :

    a) Pemecahan masalah-masalah yang dihadapi

    lanjut usiab) Rujukan

    c) Penyusunan laporan kasus kelayan

    Monitoring, meliputi :

    a) Pemantauan tentang kunjungan/kehadiran

    pendamping pada lanjut usia maupun keluarga

    b) Keluarga tetangga lanjut usia

    Pembinaan, meliputi :

    a) Diskusi tentang metode-metode pelayanan Home

    Care lanjut usia

    b) Meningkatkan kemampuan/keterampilan

    pendamping

    c) Pengelolah administrasi, bertanggung jawab

    mengenai seluruh proses administrasi yang

    meliputi :

    1) Pengurusan badan hukum

    2) Ijin operasional

    3) Surat Keputusan tenaga pendamping

    4) Kontrak kerja tenaga pendamping

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    23/60

    16 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    5) Menghimpun/menyusun laporan

    6) Mengirimkan laporan kepada lembaga-

    lembaga koordinasi7) Membuat perjanjian, kontrak pelayanan

    dengan lanjut usia/keluarga.

    8) Mempromosikan kegiatan Home Care kepada

    instansi pemerintah, lembaga swasta dan

    masyarakat.

    9) Menggalang peran serta masyarakat

    10) Hubungan masyarakat

    4. Pendamping bertanggung jawab mengenai

    pelaksanaan pendampingan dan perawatan sosial

    lanjut usia yang meliputi :

    1) Penyusunan jadual kunjungan secara teratur

    2) Pelaksanaan kunjungan

    3) Penyusunan laporan kunjungan

    4) Case conference (Manajemen Kasus)5) Tindak lanjut pelayanan/rujukan

    3. Administrasi

    3.1. Setiap dokumen pelayanan wajib diadministrasikan

    secara tertib melalui file secara khusus (data base)

    3.2. Persyaratan penerima program Home Care :a. Lanjut usia

    b. Adanya permohonan/persetujuan pelayanan

    Home Care oleh yang bersangkutan dan atau

    anggota keluarga/ wali yang ditunjuk secara lisan

    atau tulisan kepada lembaga penyelenggara.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    24/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 17

    c. Kesediaan untuk mentaati aturan lembaga

    penyelenggara dengan mengisi :

    1) Surat perjanjian ( kontrak ) pelayanan2) Pas foto calon kelayan ukuran 3 x 4 sebanyak

    2 lembar

    3) Mengisi formulir pendaftaran

    4) Mengisi formulir identitas diri

    5) Kesanggupan keluarga untuk membantu

    pendamping dalam menjalankan tugas

    pelayanan6) Menandatangani kartu kunjungan pelayanan

    oleh lanjut usia atau keluarga

    7) Riwayat kesehatan kelayan

    3.3. Dokumen yang perlu disediakan pada unit layanan

    Home Care meliputi :

    a Kearsipan dan perkantoran.

    b Berkas kelayan

    c Daftar Inventaris barang

    d Papan data tentang kelayan

    e Papan Struktur organisasi

    f Papan nama

    g Administrasi keuangan

    h. Administrasi kepegawaian

    i. Administrasi pertanggungjawaban j. Laporan pelayanan

    k. dan dokumen lainnya yang dianggap perlu.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    25/60

    18 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    D. Mekanisme Program

    LKS mengajukan proposal sesuai kreteria yang telah

    ditetapkan, ditujukan kepada Dinas/Instansi Sosial Provinsi.

    1. Dinas /Instansi Sosial/Kabupaten Kota :1) Menelaah Proposal yang diajukan oleh LKS LU untuk

    dapat dikeluarkannya surat rekomendasi untuk

    pengajuan permohonan asistensi tersebut.

    2) Melakukan verifikasi, menyeleksi dan mengusulkan

    penetapan LKS dalam pelaksanaan kegiatan Home

    Care kepada dinas/instansi sosial provinsi.

    3) Memberikan rekomendasi dan usulan tentang LKSLU sebagai pelaksana kegiatan Home Care melalui

    dana dekonsentrasi kepada dinas/instansi sosial

    provinsi yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas/

    Instansi Sosial Kab/Kota.

    2. Dinas Sosial Provinsi :

    1) Menghimpun dan mendata ulang usulan yg telah

    dikirim oleh Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota.2) Memverifikasi Calon LKS penerima Home Care dan

    menetapkan daftar calon Lembaga Kesejahteraan

    Sosial penerima Home Care Lanjut Usia berdasarkan

    data calon penerima dan alamat penerima program.

    3) Dinas/Instasi Sosial Provinsi menyampaikan data

    hasil verifikasi ke Kementerian Sosial RI.

    4) Dinas/Instasi Sosial Provinsi menetapkan LKSpenerima Home Care lanjut usia melalui Kepala

    Dinas/Instansi Sosial Provinsi berdasarkan data hasil

    verifikasi ulang Kementerian Sosial, dengan tembusan

    kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial

    Kementerian Sosial RI cq Direktur Pelayanan

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    26/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 19

    Kemeneterian Sosial RI cq Direktur Pelayanan Sosial

    Lanjut Usia, Dinas/Instansi Sosial Kab/Kota dan LKS

    penerima.

    3. Kementerian Sosial RI cq Direktorat Pelayanan Sosial

    Lanjut Usia :

    a. Menerima hasil verifikasi data LKS LU dan data lanjut

    usia by name by address oleh Dinas/Instansi Sosial

    Provinsi.

    b. Melaksanankan Validasi ulang data LKSLU dan data

    Lanjur Usia by name by address yang disampaikanoleh Dinas/Instasi Sosial Provinsi.

    c. Menerima hasil Penetapan LKS LU dari Dinas/Instansi

    Sosial Provinsi.

    Adapun proses penetapan pelaksana Home Care dapat

    digambarkan dalam diagram berikut;

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    27/60

    20 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    E. Tugas dan Tanggung Jawab

    a. Kementerian Sosial

    1. Kementerian Sosial c.q. Direktorat Jenderal

    Rehabilitasi Sosial yang secara teknis dilaksanakanoleh Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia,

    mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai

    berikut :

    a) Menetapkan kebijakan penyelenggaraan Home

    Care Lanjut Usia melalui LKS.

    b) Menyusun dan menetapkan pedoman Kegiatan

    Pemberian Home Care Lanjut Usia.

    c) Merencanakan dan mengalokasikan anggaran.

    d) Melaksanakan supervisi, monitoring, evaluasi,

    dan pelaporan.

    b. Lembaga/Instansi Sosial di Tingkat Provinsi

    Dinas/Instansi Sosial Provinsi mempunyai tugas dan

    tanggung jawab sebagai berikut :

    a) Bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan HomeCare Lanjut Usia melalui LKS, di tingkat provinsi dan/

    atau lintas kabupaten/kota.

    b) Menghimpun, mengolah, dan menverifikasi daftar

    usulan Lembaga Kesejahteraan Sosial calon

    pelaksana Home Care yang disampaikan oleh Dinas

    Sosal Kab/Kota.

    c) Menetapkan daftar LKS dan data lanjut usia calonpenerima Home Care dengan Surat Keputusan

    Penetapan Kepala Dinas Sosial Provinsi dengan

    tembusan kepada Kementerian Sosial RI.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    28/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 21

    d) Membuat Surat Keputusan penetapan pencairan

    penerima Home Care Sosial Lanjut Usia melalui LKS

    yang ditanda tangani oleh Kuasa Pengguna

    Anggaran.e) Melaksanakan pencairan dana Home Care Lanjut

    Usia melalui KPPN Provinsi.

    f) Menghimpun laporan yang dikirimkan oleh LKS

    pelaksana Home Care.

    g) Membuat laporan tentang pelaksanaan Home Care

    Lanjut Usia melalui LKS kepada Direktur Pelayanan

    Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI.h) Merekap laporan pertanggungjawaban dana Home

    Care lanjut usia melalui LKS dan dikirimkan ke

    Kementerian Sosial RI, cq Direktorat Pelayanan Sosial

    lanjut Usia.

    i) Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi

    tentang pemanfaatan program Home Care.

     j) Melakukan koordinasi dengan Dinas/Instansi Sosial

    Kabupaten/Kota.k) Bertanggung jawab sepenuhnya secara legal-formal

    dan administratif, terhadap terjadinya penyimpangan

    penggunaan dana Home Care Lanjut Usia Melalui LKS

    berdasar ketentuan peraturan perundang-undangan.

    c. Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota

    Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota mempunyai tugasdan kewenangan sebagai berikut :

    1) Sebagai penanggung jawab kegiatan Home Care

    Lanjut Usia pada tingkat kabupaten/kota.

    2) Menghimpun, mengolah, dan melakukan seleksi

    daftar Lembaga Kesejahteraan Sosial calon penerima

    Home Care Lanjut Usia.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    29/60

    22 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    3) Mengusulkan Lembaga Kesejahteraan Sosial calon

    penerima program Home Care Lanjut Usia melalui LKS

    untuk diusulkan kepada Dinas/Instansi Sosial

    Provinsi.4) Melakukan koordinasi dengan Dinas/Instansi Sosial

    Provinsi.

    5) Bertanggung jawab terhadap hasil seleksi calon

    penerima Home Care Lanjut Usia Melalui LKS.

    d. Pimpinan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) mempunyai

    tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :1) Bertanggung jawab atas penggunaan dana Home

    Care Lanjut Usia melalui LKS.

    2) LKS penerima bantuan mengusulkan kebutuhan lanjut

    usia perbulan sesuai dengan yang dibutuhkan kepada

    Dinas Sosial setempat.

    3) Menyalurkan bantuan kepada penerima manfaat

    lanjut usia sesuai dengan peruntukannya.

    4) LKS Membuat surat pernyataan kesanggupanmelaksanakan Home Care Sosial Lanjut Usia melalui

    LKS ditujukan kepada Dinas Sosial Provinsi.

    5) LKS bertangungjawab sepenuhnya bila mana dalam

    pelaksanaan Asistensis Sosial Lanjut Usia melalui

    LKS tidak sesuai peruntukannya.

    6) LKS melakukan pengeluaran sesuai dengan ketentuan,

    mencatat semua pengeluaran dalam buku kas sertamelaporkan dan menyimpan seluruh bukti

    pembayaran asli untuk keperluan pemeriksaan

    keuangan oleh pihak terkait.

    7) Harus membuat pertanggungjawaban tertulis tentang

    pemanfaatan Home Care kepada Dinas/Instansi

    Sosial Provinsi.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    30/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 23

    8) Harus membuat laporan pertanggungjawaban

    keuangan secara tertulis yang kemudian dikirimkan

    kepada Dinas/Instansi Sosial Provinsi.

    9) Laporan yang sudah di himpun oleh LKS wajibdikirimkan ke Dinas Sosial Provinsi dengan tembusan

    kepada Dinas/Instansi Sosial Kab/Kota.

    F. Sarana dan Prasarana

    Agar program Home Care dapat berjalan dengan baik maka

    perlu didukung sarana dan prasarana yang memadai. Fasilitas

    ini perlu disediakan untuk mempermudah dan mempercepatpelayanan atas dasar pelayanan yang murah, cepat dan

    berkualitas. Fasilitas yang diperlukan antara lain :

    a. ruang/ kantor unit pelayanan Home Care;

    b. kendaraan operasional (jika ada);

    c. lemari untuk menyimpan arsip/file;

    d. kamera/Handycam;

    e. alat komunikasi (telepon).

    G. Kemitraan Pelayanan

    Untuk mendukung terlaksananya pelayanan Home Care, LKS

    Lanjut Usia membutuhkan mitra kerja sebagai jaringan

    profesional. Mitra kerja dapat dilakukan dengan individu,

    kelompok, organisasi/ lembaga, instansi, badan usaha atau

    cara lainnya atas dasar saling menguntungkan. Agar

    kemitraan tersebut mempunyai kekuatan hukum maka setiapkemitraan perlu didukung dengan MOU secara tertulis,

    terutama yang berkaitan dengan kewenangan, tanggung

     jawab, hak dan kewajiban antar pihak.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    31/60

    24 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    H. Keuangan dan Stimulan Program

    1. Sumber keuangan pelayanan Home Care dapat berasal

    dari LKS, sponsor/donasi dan stimulan dari Pemerintah.

    2. Penggunaan keuangan yang berasal dari stimulanpemerintah harus dipertanggungjawabkan dalam bentuk

    laporan keuangan yang akuntabel disertai dokumen yang

    sah.

    3. Dana stimulan program Home Care diberikan kepada

    lanjut usia melalui LKS dan Pendamping diwujudkan dalam

    bentuk bingkisan/buah tangan kunjungan.

     

    I. Mekanisme Penyaluran Dana Stimulan

    1. Penyaluran dana Home Care Lanjut Usia dari Dinas Sosial

    Provinsi dilaksanakan melalui KPPN setempat dengan

    melampirkan Surat Keputusan Penetapan Kepala Dinas

    Sosial Provinsi selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

    2. Penyaluran dana Home Care dikeluarkan sesuai dengan

    kebutuhan lanjut usia perbulan dan diusulkan ke Dinas

    Sosial Provinsi.3. LKS melakukan pengeluaran sesuai dengan ketentuan,

    mencatat semua pengeluaran dalam buku kas serta

    melaporkan dan menyimpan seluruh bukti pembayaran

    asli untuk keperluan pemeriksaan keuangan oleh pihak

    terkait.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    32/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 25

    Adapun mekanisme penyaluran dana stimulan

    program Home Care dapat dilihat sebagai berikut:

    Bagan 2: Bagan Mekanisme Penyaluran Dana Stimulan Pro-

    gram Home Care

    J. Pemberhentian dan Penggantian Penerima Home Care

    Pemberhentian penerima Home Care Lajut Usia melalui LKS

    dapat dilakukan apabila :

    1. Penerima Home Care Lanjut Usia melalui LKS meninggal

    dunia, yang dinyatakan dengan surat keterangan kematian

    dari kepala desa/lurah.

    KEMENTERIAN

    SOSIAL RI

    DINAS/INSTANSI

    SOSIAL PROVINSIKPPN PROVINSI

    DINAS/INSTANSI SOSIAL KAB/KOTA

    LKS LANJUT USIA

    PENYELENGGARA HOME CARE

    LANJUT USIA PENERIMA

    PROGRAM HOME CARE

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    33/60

    26 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    2. Penerima Home Care Lanjut Usia pindah alamat di luar

    wilayah kerja LKS.

    3. Penggantian penerima Home Care Lanjut Usia dilakukan

    dengan cara penetapan ulang yang ditetapkan dengansurat keputusan Ketua LKS dan diketahui oleh dinas sosial

    setempat untuk diusulkan kembali ke Dinas Sosial Provinsi.

    4. Masa berlaku penerima pengganti yaitu sisa waktu tahun

    anggaran sedang berjalan.

     

    K. Sanksi

    LKS yang tidak memenuhi aturan dapat dikenakan sanksisebagai berikut :

    A. Sanksi diberikan kepada LKS apabila :

    1. LKS tidak mengirimkan bukti fotokopi transfer

    penerimaan pertama Dana Program Home Care ke

    Dinas Sosial Provinsi paling lama setelah satu minggu

    uang masuk ke rekening LKS.

    2. LKS tidak mengirimkan laporan pertanggung jawaban

    keuangan dan laporan kegiatan yang dilampirkan data- data dan foto penerima manfaat dan bukti rekening

    penerimaan uang masuk dan pengeluaran keuangan

    serta fotokopi rekening tabungan, penggunaan uang

    beserta kwitansi pembelian ke Dinas Sosial Provinsi.

    B. Jenis sanksi yang diberikan :

    - LKS t idak dapat diusulkan kembali untukmendapatkan Home Care lanjut Usia LKS.

    C. Dinas/Instansi Sosial Kab/Kota tidak memberikan

    Rekomendasi kepada LKS sebagai penerima program

    Home Care yang melanggar ketentuan yang tentang dana

    dekonsentrasi.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    34/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 27

    BAB IV

    PELAKSANAAN

    A. Pendampingan dan Perawatan SosialPendampingan dan perawatan sosial lanjut usia adalah suatu

    proses interaksi dalam bentuk ikatan sosial antara

    pendamping dengan lanjut usia dalam upaya memberikan

    kemudahan kepada lanjut usia untuk mengidentifikasi

    kebutuhan dan memecahkan permasalahan yang dihadapinya

    melalui pencegahan, pemulihan dan pengembangan meliputi

    aspek fisik, sosial, mental emosional, intelektual, vokasionaldan spiritual.

    B. Tahapan Pendampingan

    Pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia di rumah

    dilakukan dengan tahap kegiatan sebagai berikut :

    1. Penjajagan

    Kegiatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai

    lanjut usia dan peluang-peluang keterlibatan pihak-pihak

    yang terkait guna memperoleh dukungan kerjasama

    dalam pelaksanaan program Pendampingan dan

    Perawatan sosial Lanjut Usia di Rumah.

    2. Seleksi Pendamping

    Kegiatan untuk menyeleksi calon pendamping yang akan

    melaksanakan progam pendampingan dan perawatansosial lanjut usia di rumah. Kegiatan ini dilakukan melalui

    wawancara dan pengisian formulir (terlampir).

    Pendamping yang terpilih perlu membuat perjanjian yang

    disepakati antara lembaga dan pendamping.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    35/60

    28 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    3. Sosialisasi dan Pemantapan Pendamping

    Kegiatan pengenalan program pendampingan dan

    perawatan sosial lanjut usia di rumah kepada pendamping

    yang melibatkan pihak-pihak terkait sebagai rujukantermasuk dinas kesehatan, dinas sosial, Kementerian

    Agama, pemerintah setempat, pekerja sosial, psikolog

    dan lain-lain.

    4. Pelaksanaan Program

    Program Kegiatan Pendampingan dan Perawatan sosial

    lanjut Usia di rumah, dilaksanakan melalui tahapan-tahapan kegiatan;

    1) Pengolahan data lanjut usia;

    2) Pemilihan dan penetapan lanjut usia sesuai dengan

    kriteria yang ditetapkan;

    3) Penetapan lanjut usia sebagai penerima program

    pendampingan;

    4) Kontrak pelayanan antara lanjut usia dan keluarganya

    dengan pendamping;5) Identifikasi kebutuhan lanjut usia oleh pendamping;

    6) Pelaksanaan pendamping dan perawatan sosial lanjut

    usia.

    5. Monitoring Program

    Kegiatan pemantauan pelaksanaan program

    pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia di

    lapangan yang dilaksanakan oleh Lembaga KesejahteraanSosial sebagai penyelenggara program. Monitoring

    dilakukan untuk mengetahui hambatan, dukungan dan

    alternatif pemecahan masalah yang ditemukan dalam

    pelaksanaan pelayanan.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    36/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 29

    6. Pelaporan

    Kegiatan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan program

    pendampingan dan perawatan lanjut usia oleh

    pendamping secara berkala. Isi pelaporan tersebut berupaperkembangan lanjut usia yang didampingi berdasarkan

    formulir yang tersedia (terlampir).

    C. Prinsip Pendampingan

    Prinsip Pendampingan dan Perawatan Sosial Lanjut Usia

    1. Hak azasi dan Kehormatan

    Semua lanjut usia mempunyai hak azasi dan kehormatanyang sama.

    2. Individualisasi

    Setiap lanjut usia mempunyai keunikan tersendiri,

    pemberian pelayanan disesuaikan dengan kebutuhan

    masing-masing.

    3. Kemandirian

    Lanjut usia perlu dimotivasi agar dapat lebih mandiri

    dalam berbagai bidang.4. Hak menentukan diri sendiri

    Lanjut usia berhak menentukan pilihan dalam

    pengambilan keputusan dalam menjalankan

    kehidupannya.

    5. Keluarga sebagai sumber pemecahan masalah.

    Lingkungan keluarga berperan sebagai sumber

    pemecahan masalah yang dihadapi lanjut usia.6. Aksesibilitas

    Lanjut usia dapat memperoleh kemudahan dalam

    menggunakan berbagai fasilitas dan pelayanan.

    7. Partisipasi Lanjut usia

    Memberikan kesempatan pada lanjut usia untuk terlibat

    dalam berbagai kegiatan.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    37/60

    30 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    8. Penggunaan bahasa lanjut usia

    Pendamping harus mampu memahami bahasa lanjut usia.

    9. Produktivitas

    Memberikan kesempatan bagi lanjut usia untuk produktif sesuai dengan kondisinya.

    10. Perawatan diri sendiri dan keluarga

    Menyertakan lanjut usia dan keluarga dalam upaya

    pemeliharaan kesehatan lanjut usia.

    11. Pelibatan masyarakat

    Setiap pendampingan lanjut usia di lingkungan keluarga

    diperlukan pelibatan masyarakat kehidupannya.

    D. Kriteria Pendamping

    Untuk dapat menjadi pendamping dalam program Home Care

    maka terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi

    diantaranya :

    a. Sehat Jasmani dan Rohani dan berjiwa relawan sosial

    b. Pendidikan Minimal SMU

    c. Usia antara 25 s/d 55 tahund. Mempunyai pengalaman dalam memberikan pelayanan

    kepada Lanjut Usia

    e. Memiliki komitmen, tanggung jawab sosial, motivasi dan

    disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya

    f. Berdomisili di wilayah setempat

    g. Mempunyai perhatian dan kepedulian terhadap lanjut usia

    h. Bersedia dan sanggup mengikuti pelatihan/pemantapanpendampingan

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    38/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 31

    E. Fungsi dan Peran Pendamping

    a. Fungsi pendamping adalah:

    1) Fungsi pencegahan, yaitu melakukan berbagai

    kegiatan untuk mencegah agar lanjut usia tidakmengalami kesulitan atau masalah.

    2) Fungsi pemulihan, yaitu melakukan berbagai kegiatan

    untuk memenuhi kebutuhan, mengatasi kesulitan, dan

    memecahkan masalah yang dialami lanjut usia.

    3) Fungsi pengembangan, yaitu melakukan berbagai

    kegiatan untuk menjaga dan atau meningkatkan

    kemampuan lanjut usia dalam melakukan berbagaiaktivitas sehari-hari atau menyalurkan hobi dan bakat.

    b. Peran pendamping dapat dikelompokkan:

    1) Pelayanan terhadap lanjut usia

    • Memandirikan sesuai dengan kemampuan lanjut

    usia itu sendiri;

    • Melaksanakan prinsip – prinsip pendampingan

    lanjut usia;• Melakukan komunikasi (berbicara/mendengar

    dan mengetahui bahasa tubuh);

    • Memperhatikan kesehatan, kebersihan,

    keamanan dan kenyamanan lanjut usia;

    • Melatih pergerakan tubuh / olah raga;

    • Memperhatikan kondisi lanjut usia di tempat tidur

    (lama dan jadwal tidur).

    Dalam menunjang fungsi dan peran petugas

    pendamping tersebut harus dilengkapi dengan

    perangkat/instrumen kegiatan, antara lain:

    • Jadwal kunjungan pendampingan;

    • Formulir pendataan lanjut usia;

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    39/60

    32 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    • Formulir Seleksi sasaran rawatan;

    • Formulir laporan pendampingan ;

    • Formulir rujukan.

    2). Kerjasama dengan keluargaMenjalin hubungan kerja (komunikasi) dengan

    keluarga adalah hal yang paling penting dalam hal

    ini keluarga turut dilibatkan dan diberikan kesadaran

    dalam pelaksanaan pendampingan terutama dalam

    hal petugas pendamping berhalangan.

    3). Membentuk jaringan kemitraan dengan pihak terkait

    • RT/RW dan Kelurahan untuk administrasikependudukan

    • Orsos–orsos (PKK, PSM, BKL, PMI) untuk jejaring

    kerjasama kemitraan

    • Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan dan

    Rumah Sakit untuk rujukan

    • Dunia usaha

    4). Pelaporan tugas pendampingan

    Pelaporan tugas pendampingan kepada lembaga yangmenugaskan dilakukan dengan menggunakan:

    • Formulir laporan pendampingan satu kali setiap

    1 bulan.

    • Formulir monitoring dan evaluasi masing-masing

    satu kali setiap dua bulan dan satu tahun.

    • Pertemuan koordinasi antara pendamping dan

    lembaga dilaksanakan satu kali setiap 1 bulan.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    40/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 33

    F. Bentuk-Bentuk Pendampingan

    1. Pertemanan

    2. Membantu perawatan diri dan aktivitas sehari-hari (ADL,

    IADL).

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    41/60

    34 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    3. Menemani bepergian (menemani bepergian ke kegiatan

    kerohanian/spiritual dan rekreasi, menemani ke

    Puskesmas, dll).

    4. Mengajak dan melakukan senam lansia bersama lanjut

    usia.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    42/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 35

    5. Advokasi kepada lanjut usia atau merujuk kepada pihak

    lain jika lanjut usia menghadapi masalah yang

    memerlukan pembelaan seperti masalah hokum.

    6. Dengan keterbatasan pengetahuan dan keterampilan,

    seringkali pendamping menghadapi kasus dengan

    berbagai masalah seperti:

    • Gangguan mental/psikososial

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    43/60

    36 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    • Gangguan penyakit yang bervariasi

    • Kasus atau masalah hukum.

    Jika menghadapi hal-hal seperti ini maka yang perlu dilakukan

    oleh pendamping adalah mendampingi ketika dilakukan

    advokasi dan konsultasi dengan para ahlinya serta melakukan

    rujukan.

    G. Mekanisme Pendampingan

    Mekanisme pendampingan lanjut usia, sebagai berikut:

    a. Pendamping menyampaikan laporan hasil pendampingan

    dan perawatan sosial kepada Koordinator Lapangan/

    Lembaga Penyelenggara.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    44/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 37

    b. Pendamping memberikan pendampingan dan perawatan

    sosial kepada lanjut usia.

    c. Pendamping melaporkan dan mengikutsertakan keluarga

    dalam pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia.

    d. Menjalin hubungan kerja dengan Puskesmas untuk rujukan

    perawatan medis.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    45/60

    38 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    e. Menjalin hubungan kerja dengan pemerintah setempat

    dan lembaga-lembaga dalam pemberian fasilitas yang

    dibutuhkan lanjut usia.

    f. Menjalin hubungan kerja dengan instansi pemerintah dan

    swasta yang mempunyai program-program yang

    ditujukan kepada lanjut usia maupun keluarganya.

    g. Menjalin hubungan kerja dengan organisasi sosial lainnya

    seperti PKK, PSM untuk ikut serta secara aktif dalam

    pelayanan terhadap lanjut usia.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    46/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 39

       M   e    k   a   n   i   s

       m   e    k   e   r   j   a   p   e   n    d   a   m   p   i   n

       g

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    47/60

    40 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    48/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 41

    BAB V

    SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI,

    DAN PELAPORAN

    A. Supervisi

    Supervisi dilakukan untuk membantu kelancaran pelaksanaan

    program yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi. Inti dari

    kegiatan supervisi adalah memberikan bimbingan, arahan dan

    petunjuk agar program asisten sosial sesuai dengan arahan

    kebijakan Kementerian Sosial RI. Cakupan supervisi dilakukan

    oleh Kementerian Sosial kepada Dinas Sosial Provinsi.

    B. Monitoring.

    Kegiatan monitoring dilakukan dalam rangka untuk

    mengetahui perkembangan penggunaan dana asistensi sosial

    dalam pemenuhan tambahan makanan bagi lanjut usia yang

    diberikan kepada LKS Lanjut Usia agar sesuai denganperuntukannya :

    1. Sasaran.Sasaran monitoring meliputi :

    a. Ketepatan sasaran bantuan.

    b. Ketepatan waktu pelaksanaan.

    c. Ketepatan pemanfaatan bantuan.

    d. Prosedur pencairan, pelaksanaan dan pertanggung

     jawaban berdasarkan ketentuan yang berlaku.

    e. Laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan

    bantuan.

    2. Pelaksana.

    Monitoring dilakukan oleh :

    a. Secara berjenjang oleh Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut

    Usia ke Dinas Sosial Provinsi/Kab/Kota ke LKS LU.

    b. Dinas Sosial Provinsi/Kab/Kota ke LKS LU.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    49/60

    42 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    C. Evaluasi

    Evaluasi dimaksudkan untuk melihat keberhasilan dan

    hambatan dalam pelaksanaan bantuan, sehingga dapat

    memberikan masukan dalam rangka perbaikan kegiatanselanjutnya.

    Sasaran Evaluasi meliputi :

    a. Jumlah dan jenis bantuan (input)

    b. Proses pelaksanaan pemberian bantuan

    c. Hasil yang dicapai (output/outcome)

    Pelaksanaan Evaluasi dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi,

    Dinas Sosial Kab/Kota dan Direktorat Pelayanan Sosial LanjutUsia.

    D. Pelaporan

    Pelaporan merupakan serangkaian kegiatan penyusunan dan

    penyampaian hasil kegiatan baik kegiatan monitoring maupun

    hasil kegiatan evaluasi. Pelaporan digunakan sebagai bahan

    dokumentasi, pertanggung jawaban keuangan dan fungsional,

    menjadi bahan masukan bahkan sebagai bahan kontrol bagiupaya perbaikan dan optimalisasi kegiatan pemberian

    bantuan sosial.

    Mekanisme penyampaian laporan :

    1. LKS mengirimkan laporan pertanggung jawaban keuangan

    dan kegiatan kepada Dinas Sosial Provinsi dengan

    tembusan Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan

    Dinas Sosial Kabupaten/kota, lengkap dengan dilampirkandata - data dan foto penerima manfaat dan bukti rekening

    penerimaan uang masuk dan pengeluaran keuangan serta

    fotocopi rekening tabungan.

    2. Dinas Sosial Provinsi menghimpun, menyusun laporan dan

    membuat rekapitulasi untuk dilaporkan ke Direktorat

    Pelayanan Sosial Lanjut Usia.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    50/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 43

    3. Batas waktu pelaporan bulanan diterima paling lambat

    pada minggu pertama bulan berikutnya. LKS yg belum

    membuat laporan sampai dengan batas waktu yang telah

    ditentukan menjadi catatan bagi Dinas Sosial sebagaidasar untuk menegur LKS tersebut.

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    51/60

    44 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    52/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 45

    BAB VI

    PENUTUP

    Pedoman ini merupakan salah satu petunjuk kerja dalam

    melaksanakan program pendampingan dan perawatan sosial

    lanjut usia di rumah.

    Program Home Care ini untuk membantu pemerintah dalam

    memperluas jangkauan pelayanan yang diberikan kepada para

    lanjut usia, serta sebagai salah satu program yang mendorong

    tumbuh berkembangnya LKS/Panti dan masyarakat yang peduli

    terhadap permasalahan kelanjutusiaan dalam melaksanakanlayanan lanjut usia terlantar untuk meningkatkan taraf 

    kesejahteraan sosialnya.

    Pelaksanaan program ini dilakukan dalam perspektif pekerjaan

    sosial sebagai dasar untuk mengimplementasikan konsep

    pelayanan sosial lanjut usia berbasis keluarga, yang dilaksanakan

    secara efektif dan efisien.

    “TEMPAT PALING UTAMA DAN MULIA BAGI PARA LANJUT

    USIA ADALAH TETAP DI RUMAH SENDIRI DAN DALAM

    LINGKUNGAN KELUARGA”

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    53/60

    46 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    54/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 47

    Lampiran

    KOP LKS LANJUT USIA

    SURAT PERNYATAAN

    BERSEDIA MELAKSANAKAN PROGRAM

    HOME CARE

    Yang bertanda tangan di bawah ini,

    Nama : …………………………………………..

    Jabatan : …………………………………………..

    Alamat : …………………………………………..

    Bertindak untuk dan atau atas nama LKS Lanjut Usia ;

    Nama LKS : …………………………………..………

    Jumlah Lanjut Usia : …………………………………..………

    Provinsi : …………………………………..………

    Dalam rangka membantu pemerintah dalam program pelayananlanjut usia dengan ini menyatakan bersedia melaksanakan

    pelayanan program HOME CARE LANJUT USIA tahun 201….

    Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya

    untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

    ………………………. 201…….

    Mengetahui, Yang mebuat pernyataan

    Dinas/Instansi Sosial Pimpinan LKS LU

    Kab/Kota

    Stempel dan

    Stempel Materai Rp.6000,-

    ( ) ( )

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    55/60

    48 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    Lampiran 2KOP LKS LANJUT USIA

    SURAT PERNYATAANPenerima Program Home Care Tahun 201…Nomor :……………………………………..

    Saya yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : ………………………...........…………………Jabatan : ………………………...........…………………Alamat : ………………………...........…………………

    Bertindak untuk dan atau atas nama LKS Lanjut Usia :Nama LKS : ………………………...........…………………Alamat : ………………………...........…………………

      Kab/Kota ……………........................………  Provinsi …….………...............………………

    Pada hari ……...……. Tanggal………...…….bulan ……….……… tahun 201…..,Menyatakan telah menerima Dana Stimulan Program Home Caretahun 201…, dari Dinas Sosial Provinsi ………….. melalui :

    Bank : ………………………...........…………………No. Rekening : ………………………...........…………………

    Dana yang diterimaProgram Asistensi Sosial Lanjut Usia :Rp….….,-x ………. = ……......

    Terbilang ………………………………………………………Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya

    untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.………………………………… 201…..Yang membuat pernyataan

    Kepala/Pimpinan

    Stempel & materaiRp. 6000,-

    (……………………………… )

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    56/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 49

    Lampiran 3

    KOP LKS LANJUT USIA

    DAFTAR LANJUT USIA PENERIMA

    PROGRAM HOME CARE TAHUN…..

    NONONONONO   NAMANAMANAMANAMANAMA   L/PL/PL/PL/PL/P   UMURUMURUMURUMURUMUR   ALAMAT LENGKAPALAMAT LENGKAPALAMAT LENGKAPALAMAT LENGKAPALAMAT LENGKAP   KETERANGANKETERANGANKETERANGANKETERANGANKETERANGAN

    ………………………………… 201…..

    Pimpinan LKS

    TTD dan Stempel

    (……………………………… )

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    57/60

    50 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    Lampiran 4

    SURAT PERNYATAAN CALON

    PENDAMPING/PENDAMPING

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : .........................……………………………………

    Tempat, Tanggal Lahir : .........................……………………………………

    Alamat : .........................……………………………………

    : .........................……………………………………

    Nomor Telpon dan Hp : .........................……………………………………

    Menyatakan “Bersedia dan sanggup mengikuti kegiatan

    pemantapan dan atau pelatihan Pendampingan dan Perawatan

    Lanjut Usia di rumah“

    Pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tidak ada

    paksaan dari siapapun.

    .....…………………20.....

    Mengetahui Yang Membuat

    Pernyataan,

    ……………………… …………..…………

    LKS-Lanjut Usia Pendamping

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    58/60

    Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care  | 51

    Lampiran 5

    RENCANA PELAYANAN / KUNJUNGAN

    Nama Lanjut Usia : ………………………………….

    Jenis Kelamin : L /P

    TTTTTanganganganganggggggalalalalalMasalahMasalahMasalahMasalahMasalah  Tujuan/Tujuan/Tujuan/Tujuan/Tujuan/

    SaranaSaranaSaranaSaranaSarana

    PPPPPelaelaelaelaelayyyyyanananananananananan

    PPPPPendampingendampingendampingendampingendampingananananan  FrekuensiFrekuensiFrekuensiFrekuensiFrekuensi

    Pendamping : ………………………….

    LKS : ……………....………..

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    59/60

    52 |  Pedoman Pendampingan & Perawatan Home Care

    Lampiran 6

    CATATAN KUNJUNGAN DAN

    PERKEMBANGAN LANJUT USIA

    Nama Lanjut Usia :

    Umur :

    Alamat :

    Nomor KTP :

     ______________201

    Pendamping

    (________________)

    KunjunganKunjunganKunjunganKunjunganKunjungan  Hari/Hari/Hari/Hari/Hari/   Catatan KCatatan KCatatan KCatatan KCatatan Kunjungunjungunjungunjungunjungan/Kan/Kan/Kan/Kan/Kondisiondisiondisiondisiondisi TTTTTerkinierkinierkinierkinierkini

    PPPPPererererertamatamatamatamatama

    KeduaKeduaKeduaKeduaKedua

    KetigaKetigaKetigaKetigaKetiga

    KeempatKeempatKeempatKeempatKeempat

  • 8/16/2019 764Home Care Lansia

    60/60

    Lampiran 7 : Sistimatika Laporan LKS

    A. PENDAHULUAN

    Mencakup deskripsi latar belakang/kondisi nyata lingkungandi mana LKS Lanjut Usia berada, luas jangkauan/sasaran yang

    dilayani, serta alasan yang rasional dan obyektif LKS Lanjut

    Usia mengusulkan program HOME CARE.

    B. MAKSUD DAN TUJUAN

    1. Maksud

    2. Tujuan

    C. KEGIATAN HOME CARE1. Jumlah lanjut usia yang dilayani

    2. Bentuk Pendampingan dan Perawatan Sosial lanjut usia

    yang diberikan/disediakan

    3. Sarana Prasarana Pendukung layanan

    4. Jadwal program / Kegiatan layanan lanjut usia

    5. Data Pendukung lainnya terkait dgn layanan lanjut usia

    6. Hambatan dan pemecahan yang dilakukan

    E. DAMPAK(pengaruh positif yang diperoleh lanjut usia/keluarga lanjut

    usia setelah pelaksanaan program Home Care dilakukan)

    F. TINDAK LANJUT

    (hal yang dilakukan setelah Program Home Care ini selesai)

    G. LAMPIRAN

    1. fotocopy rekening koran

    2. Data Lansia by name by address3. Laporan kunjungan perkembangan lanjut usia

    4. Laporan pengeluaran bulanan