analisa stabilitas fondasi bore pile dengan metode …

24
ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE REESE WRIGH DAN METODE MEYEROFF SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Universitas Widya Dharma Klaten Disusun oleh : AHMAD IRFANGI NIM. 1642100024 PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE

REESE WRIGH DAN METODE MEYEROFF

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Teknik pada Universitas Widya Dharma

Klaten

Disusun oleh :

AHMAD IRFANGI

NIM. 1642100024

PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

2020

Page 2: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

ii

Page 3: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

iii

Page 4: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

iv

Page 5: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

v

MOTTO

“Ketika kau sedang mengalami kesusahan dan bertanya-tanya kemana Allah,

cukup ingat bahwa seorang guru selalu diam saat ujian berjalan”

(Nourman Ali Khan)

”Kita hanya perlu berusaha untuk menggapai kesuksesan dimasa depan, Believe

that The god has good plan for us, He gives us what we need not what we want.

Everything will be beautiful when the time comes. Do the best for your future and

remember “If you are doing right now is creating your future” Apa yang kau

lakukan sekarang itu menciptkan masa depan kamu. Enjoy the procces ! Nikmati

prosesmu dalam menuju hasilmu beacause “The best procces doesn’t mean how to

do but, How to try”. Work hard untill your idol became your rival”

(Deviya)

Angin tidak berhebus untuk Menggoyahkan pepohonan, Melainkan menguji

kekuatan akarnya.Masalah yang tuhan hadirkan tidak untuk menghancurkan kita

.Melainkan untuk menguji kekuatan iman kepercayaan kita kepadaNya. Tuhan

telah mengatur segala sesuatunya dengan indah.

(Ali bin Abi Thalib)

Page 6: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulilah segala puji syukur kupanjantkan kehadirat-Mu, atas segala

nikmat, rahmat dan kesempatan saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

segala kekurangannya. Dengan izin-Mu saya mempersembahkan karya ini

kepada:

1. Bapak Dan Ibu Tercinta, Ahmad Khudori dan Ibu Siti Markhamah yang

terima kasih atas segala dukungan kalian dalam bentuk materi maupun moral

dan kasih kalian kepada saya yang takan pernah tergantikan oleh waktu.

Karya ini aku persembahkan untuk kalian atas segala jerih payah dan

pengorbanan kalian sehingga saya dapat menggapai cita-cita.

2. Kakak - Kakak Tersayang, untuk kakak Ahmad Mukhlisin Nawawi dan

kakak Anik Khusanah terima kasih untuk kalian yang selalu memberikan

dukungan dan memberikan semangat kepada saya.

3. Keluarga Besarku, terima kasih atas segala doa dan dukungan kalian kepada

saya untuk menyelesaikan tugas akhir.

4. Dosen Pembimbingku, Hari Dwi Wahyudi, S.T M.Eng dan Ir. H.

Darupratomo, M.T terima kasih atas segala bantuannya, nasehatnya dan

ilmunya yang selama ini di limpahkan kepada saya dengan rasa tulus dan

ikhlas

5. Sahabat dan Seluruh Teman Kampusku, terimakasih untuk kalian yang

selalu mendukungku dan memberikan semangat kepadaku, tanpa kalian

semua kuliah ku akan menjadi biasa-biasa aja

Page 7: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabil’alamin segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas akhir ini yang berjudul ANALISA STABILITAS

FONDASI BORE PILE DENGAN METODE REESE WRIGHT DAN METODE

MEYERHOFF dengan baik. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan bantuan dari

pihak tugas akhir ini sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikannya. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

kepada :

1. Dr.H.Triyono,M.pd selaku Rektor Universitas Widya Dharma Klaten.

2. Harri Purnomo, ST.,MT, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Widya Dharma.

3. H. Moch Suranto, ST.,MT, selaku Ketua Progam Studi Teknik Sipil

Universitas Widya Dharma.

4. Hari Dwi Wahyudi, ST.,M.Eng, selaku dosen pembimbing I yang telah

dengan sabar memberi bimbingan, saran, dan dukungan dalam bentuk

waktu dan pemikiran untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Ir. H. Darupratomo,M.T, selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, dukungan, dan saran untuk menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

Penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas semua kebaikan

dari semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis

menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.

Page 8: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

viii

Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari

pembaca. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca

pada umumnya.

Klaten, 11 Agustus 2020

Penulis

Ahmad Irfangi

1642100024

Page 9: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................... iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ..................................................................... xv

INTISARI .............................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah............................................................................ 2

1.3. Tujuan Penelitian................................................................................ 2

1.4. Batasan Masalah ................................................................................. 2

1.5. Manfaat Penelitian.............................................................................. 2

1.6. Unsur Kebaruan Studi ........................................................................ 3

1.7. Sistematika Penulisan ......................................................................... 3

Page 10: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka .................................................................................... 5

2.2 Landasan Teori ................................................................................... 8

2.2.1. Tanah ................................................................................................. 8

2.2.2. Fondasi ............................................................................................... 18

2.2.2.1. Jenis – Jenis Fondasi .................................................................... 20

2.2.2.2. Fondasi Borepile ........................................................................... 21

2.2.3. Daya dukung Fondasi Borepile .......................................................... 27

2.2.3.1. Metode Reese Wright ................................................................... 27

2.2.3.2. Metode Meyerhoff ......................................................................... 30

2.2.4. Penurunan Fodasi .............................................................................. 31

2.2.4.1. Penurunan Tiang Tunggal ............................................................. 31

2.2.4.2. Penurunan Tiang Kelompok .......................................................... 37

2.2.4.3. Penurunan Diizinkan ..................................................................... 37

2.2.5. Kapasitas Kelompok Tiang dan Efisiensi Bore Pile ......................... 38

2.2.6. Faktor Keamanan Tiang Bor ............................................................. 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Data Umum Proyek ............................................................................ 44

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian.............................................................. 45

3.3 Pengumpulan Data ............................................................................. 46

3.4 Tahapan Penelitian ............................................................................ 46

3.5 Bagan Alir Penelitian ......................................................................... 47

Page 11: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

xi

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Data Hasil Penyelidikan Tanah ............................................. 48

4.2 Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Bore Pile ................................ 62

4.2.1. Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Metode Reese Wright............. 62

4.2.2. Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Meyerhoff............................... 70

4.3 Menghitung Penurunan Tiang Tunggal ............................................ 78

4.4 Perhitungan Kapasitas Dukung Tiang Kelompok .............................. 83

4.5 Penurunan Tiang Kelompok............................................................... 85

4.6 Penurunan Ijin pada Fondasi Bored Pile ............................................ 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan......................................................................................... 87

5.2. Saran ................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Batasan-Batasan Ukuran Golongan Tanah ........................................... 10

Tabel 2.2 Hubungan Nilai Indeks Plastisitas ........................................................ 13

Tabel 2.3 Faktor adhesi untuk tiang bor pada tanah lempung .............................. 31

Tabel 2.4 Perkiraan Angka Poisson ...................................................................... 36

Tabel 2.5 Faktor Aman Untuk Tiang Bor ............................................................. 43

Tabel 4.1 Spesifikasi Tanah Pada P247 ................................................................ 48

Tabel 4.2 Spesifikasi Tanah Pada P230 ................................................................ 55

Tabel 4.3 Perhitungan Daya Dukung Ujung dan Daya Dukung Selimut Fondasi

Bored Pile Titik P247 ........................................................................... 65

Tabel 4.4 Perhitungan Daya Dukung Ujung dan Daya Dukung Selimut Fondasi

Bored Pile Titik P230 ........................................................................... 69

Tabel 4.5 Perhitungan Daya Dukung Ujung dan Daya Dukung Selimut Fondasi

Bored Pile Titik P247 ........................................................................... 73

Tabel 4.6 Perhitungan Daya Dukung Ujung dan Daya Dukung Selimut Fondasi

Bored Pile Titik P230 ........................................................................... 77

Tabel 4.7 PerhitunganPenurunan Fondasi Bore Pile ............................................ 83

Tabel 4.8 Perhitungan Kapasitas Dukung Kelompok dan Penurunan .................. 86

Tabel 5.1 Perhitungan Kapasitas Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Tiang

Bor Titik P247 dan Titik P230 ............................................................. 88

Page 13: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Elemen-Elemen Tanah ..................................................................... 11

Gambar 2.2 Pengujian Penetrasi Standar ............................................................. 16

Gambar 2.3 Skema urutan Pengujian Penetrasi Standar ..................................... 18

Gambar 2.4 Jenis-Jenis Bore pile ........................................................................ 22

Gambar 2.5 Metode Kering ................................................................................. 24

Gambar 2.6 Metode Casing ................................................................................. 25

Gambar 2.7 Metode Basah .................................................................................. 26

Gambar 2.8 Daya Dukung Fondasi Bore pile pada Tanah Pasir ......................... 27

Gambar 2.9 Tahanan Geser Selimut Bore pile Pasiran ....................................... 29

Gambar 2.10 Koreksi Kompresi ............................................................................ 33

Gambar 2.11 Faktor Penurunan ............................................................................. 33

Gambar 2.12 Koreksi Kedalaman .......................................................................... 34

Gambar 2.13 Koreksi Angka Poisson .................................................................... 34

Gambar 2.14 Koreksi Kekakuan Lapisan Pendukung ........................................... 35

Gambar 2.15 Jarak Antar Tiang dalam Kelompok ................................................ 39

Gambar 2.16 Susunan Jarak Tiang Antar Kelompok ............................................ 39

Gambar 2.17 Mekanisme Kerntuhan Fondasi Bore Pile ....................................... 40

Gambar 2.18 Jarak Tiang ....................................................................................... 41

Gambar 3.1 Denah lokasi Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-

Bandung ........................................................................................... 44

Page 14: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

xiv

Gambar 3.2 Lokasi Titik Pengeboran .................................................................. 45

Gambar 4.1 Drilling Log Titik P247 ................................................................... 50

Gambar 4.2 Drilling Log Titik P247 ................................................................... 51

Gambar 4.3 Drilling Log Titik P247 ................................................................... 52

Gambar 4.4 Drilling Log Titik P247 ................................................................... 53

Gambar 4.5 Drilling Log Titik P247 ................................................................... 54

Gambar 4.6 Drilling Log Titik P230 ................................................................... 57

Gambar 4.7 Drilling Log Titik P230 ................................................................... 58

Gambar 4.8 Drilling Log Titik P230 ................................................................... 59

Gambar 4.9 Drilling Log Titik P230 ................................................................... 60

Gambar 4.10 Drilling Log Titik P230 ................................................................... 61

Gambar 4.11 Kelompok Bore Pile P247 ............................................................... 83

Gambar 4.12 Kelompok Bore Pile P230 ............................................................... 84

Page 15: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

xv

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

Qp : daya dukung ultimate ujung tiang (Ton)

qp : tahanan ujung per satuan luas (Ton/m2)

Ap : luas penampang fondasi tiang bor (m2).

Qs : daya dukung ultimate selimut tiang (Ton)

P : keliling penampang tiang (m)

L : panjang Tiang (m)

α : faktor adhesi

Cu : fohesi tanah (ton/m2).

Q : besar beban yang bekerja

Es : modulus elastisitas tanah disekitar tiang

Ep : modulus elastisitas dari bahan tiang

Io : faktor pengaruh penurunan tiang yang tidak mudah mampat

( incomressible) dalam massa semi tak terhingga

Rk : faktor koreksi kemudahmampatan tiang

Rh : faktor koreksi untuk ketebalan lapisan yang terletak

pada tanah keras

Rµ : faktor koreksi angka poison

Rb : faktor koreksi untuk kekakuan lapisan pendukung

H : kedalaman

K : faktor kekakuan tiang

Qg : beban maksimum kelompok tiang yang mengakibatkan kerntuhan

Page 16: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

xvi

Eg : efisiensi kelompok tiang

Qu : beban maksimum tiang tunggal

m : jumlah baris tiang

n : jumlah tiang dalam satu baris

φ : sudut gesek antara tanah dan tiang

Page 17: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

xvii

INTISARI

Fondasi adalah elemen struktur yang sangat penting dalam suatu bangunan,

yang berfungsi untuk penahan atau penopang bahan bangunan yang ada diatasnya

untuk diteruskan ke lapisan tanah dasar fondasi yang cukup kuat menahannya

tanpa terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya. Dalam struktur

apapun, beban yang terjadi baik yang disebabkan oleh berat sendiri ataupun akibat

beban rencana ars disalurkan ked ala satu lapisan pendkung dalam hal ini adalah

tanah yang ada di bawah strktur tersebut. Fondasi bored pile adalah fondasi yang

dipasang ke dalam tanah dengan cara mengebor tanah terlebih dahulu, baru

kemudian diisi tulangan dan dicor beton. Tujuan dari studi ini untuk menghitung

kuat dukung tiang bore pile dan penurunan tiang tunggal dari data standar

penetrasi test (SPT) yang dilakukan pada proyek pembangunan jalan kereta cepat

Jakarta-Bandung yang lebih tepatnya pada zona 4.

Dalam penelitian ini dilakukan untuk mencari nilai daya dukung tiang yang

dihitung menggunakan metode Reese Wright dan metode Meyerhoff, serta

menghitung penurunan tiang tunggal yang terjadi.Metode pengumpulan data

adalah dengan melakukan observasi lapangan serta pengambilan data dari Kantor

PT. Waskita Karya.

Dari hasil analisa dan perhitungan daya dukung tiang hasil SPT dengan

metode Reese Wright titik P245 dengan kedalaman 85 m mendapatkan nilai

sebesar Qu = 9865,815 kN, sementara titik P230 dengan kedalaman 90 m

memperoleh nilai sebesar Qu = 8530,988 kN, sedangkan untuk daya dukung tiang

metode Meyerhoff titik P245 dengan kedalaman 85 m diperoleh Qu =

9038,425kN, sementara titik P230 dengan kedalaman 90 m diperoleh Qu =

40694,400 kN. Penurunan Tiang Tunggal titik P247 4,143 cm, untuk titik P230

penurunan tiang tunggal diperoleh 3,349 cm, sedangkan untuk penurunan tiang

kelompok titik P247 Sg = 6,834 cm, sementara untuk P230 penurunan tiang

kelompok diperoleh Sg = 5,501 cm.Perhitungan penurunan yang diizinkan

mendapatkan nilai sebesar 12,5 cm, jadi total penurunanan tiang tunggal dan

penurunan tiang kelompok titik P247 dan titik P230 memenuhi syarat yang

diizinkan.

Kata kunci : Bore pile, Daya dukung tiang, SPT, Penurunan

Page 18: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada saat ini mengiringi kemajuan

pembangunan. Perkembangan dunia infrastruktur juga berkembang sangat pesat,

sehingga menuntut kita untuk berfikir lebih produktif, kreatif dan inovatif, pada

setiap perancangan struktur. Pembangunan di Indonesia pada saat ini semakin

meningkat akibat dari pertambahan penduduk di Indonesia yang semakin

meningkat setiap tahunnya, terutama di kota besar seperti Jakarta dan Bandung.

Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bandung

sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, membutuhkan sejumlah fasilitas pendukung

kegiatan sosial dan ekonomi ,khususnya dalam hal infrastruktur transportasi

sehingga mampu mengurai kemacetan yang terjadi.(Putra, 2018)

Untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalan Jakarta menuju

Bandung, maka di bangunlah jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Dimana pada

proyek ini fondasi yang digunakan adalah fondasi bore pile. Fondasi bore pile

menjadi pilihan jenis fondasi yang digunakan dalam pembangunan kereta cepat

Jakarta-Bandung. Di karenakan lokasi proyek berada di tengah-tengah kota yang

dikelilingi banyak bangunan yang tentunya dapat merusak bangunan-bangunan

disekitarnya jika menggunakan fondasi tiang pancang. Fondasi bore pile adalah

fondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan cara pengeboran tanah di

awal pengerjaannya, selanjutnya diisi tulangan dan di cor dengan beton. (Gultom

&Iskandar,2019)

Page 19: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

2

2

Dari uraian di atas maka permasalahan yang akan di bahas dalam skripsi ini

adalah bagaimana menentukan daya dukung fondasi bore pile di salah satu titik

pembangunan jalan kereta cepat Jakarta-Bandung, tepatnya di zona 4. Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan metode Reese Wright dikarenakan metode

Reese Wright memperhitugan kapasitas dukung di setiap lapisan tanah.

1.2. Perumusan Masalah

Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah:

1. Berapa nilai kapasitas dukung fondasi bore pile dengan Metode Reese

Wright dan Meyerhoff?

2. Berapa penurunan fondasi bore pile?

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah pada penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Data tanah yang digunakan hanya data Standart Penetration Test (SPT)

dari pihak PT.KASAM

2. Tiang yang di tinjau hanya titik P230 dan titik P247.

3. Tidak melakukan analisis biaya

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Mengetahui hasil perhitungan penurunan fondasi bore pile.

2. Mengetahui besarnya kapasitas dukung fondasi bore pile.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah:

Page 20: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

3

3

1. Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pembaca tentang

penerapan ilmu geoteknik, khususnya mengenai fondasi dalam dan ilmu

sipil pada umumnya

2. Memberikan bahan referensi untuk mahasiswa dan pihak lain yang akan

melakukan tugas akhir

3. Memberikan informasi untuk pihak-pihak yang membutuhkan dalam tugas

akhir

1.6. Unsur Kebaruan Studi

Penelitian tentang kapasitas dukung tiang bor pernah dilakukan sebelumnya

oleh peneliti lainnya, dalam penelitian ini mempunyai perbedaan dengan peneliti

sebelumnya sebagai berikut :

1. Lokasi penelitian

2. Metode yang digunakan

3. Menggunakan data SPT dan parameter tanah

1.7. Sistematika Penulisan

Rencana sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, yang

diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan Pada bab ini diabahas mengenai latar belakang, rumusan

masalah, tujuan, pembatasan masalah, manfaat dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan penelitian-penelitian pendahulu tentang kapasitas

fondasi bore pile dan berisi dasar teori, rumusan, dan segala sesuatu yang

Page 21: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

4

4

digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini, yang diperoleh dari buku literatur,

tulisan ilmiah, website, dan hasil penulisan sebelumnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelskan rencana atau prosedur yang dilakukan penulis untuk

memperoleh jawaban yang sesuai dengan kasus permasalahan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang uraian perhitungan kapasitas dukung fondasi dan

penurunan borepile dengan mengolah data-data yang diperoleh.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran mengenai studi kasus pada laporan tugas

akhir ini.

Page 22: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan kapasitas dukung dan punurunan pada proyek

pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Kapasitas dukung ultimate fondasi bore pile dari hasil analisis metode Reese

Wright pada variasi kedalaman 85 m dan 90 m dengan diameter 1,25 m

berturut-turut diperoleh sebesar Qu = 9865,815 kN dan Qu = 8530,988 kN,

sedangkan kapasitas dukung ultimate fondasi bore pile dari hasil analisis

metode Meyerhoff pada variasi kedalaman 85 m dan 90 m dengan diameter

1,25 m berturut-turut diperoleh sebesar Qu = 9038,425 kN dan Qu =

40694,400 kN.

2. Berdasarkan hasil perhitungan penurunan tiang tunggal pada kedalaman 85 m

dan 90 m dengan variasi beban 8564,39 kN dan 9435,19 kN didapatkan 4,143

cm dan 3,349 cm.

3. Perhitungan kapasitas dukung kelompok tiang bor titik P247 dan P230

dengan variasi kedalaman 85 m dan 90 m dan efisiensi kelompok Eg = 69,4

% berturut-turut diperoleh sebesar Qg = 59436,866 kN dan Qg = 78576,2 kN,

sedangkan penurunan fondasi tiang kelompok pada titik P247 dan P230

dengan variasi kedalaman 85 m dan 90 m didapatkan nilai sebesar Sg = 6,834

cm dan Sg = 5,101 cm.

Page 23: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

88

Tabel 5.1 Perhitungan Kapasitas Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Tiang Bor

Titik P247 dan Titik P230

Titik

Q ultimate

(kN) Metode

Reese Wright

Q ultimate (kN)

Metode

Meyerhoff

Penurunan Tiang

Tunggal (S)

(cm)

Kapasitas Kelompok

Tiang (Qg) (kN)

Penurunan Tiang

Kelompok (Sg)

(cm)

P247 9865,815 9038,425 4,143 59436,866 6,834

P230 8530,988 40694,400 3,349 78576,262 5,101

5.2. Saran

Dari hasil perhitungan dan kesimpulan diatas penulis member saran sebagai

berikut:

1. Dalam mengolah data dan pembacaan hasil pengujian lebih teliti karena dapat

mempengaruhi perhitungan.

2. Sebaiknya mencoba perhitungan kapasitas dukung dan penurunan dengan

progam aplikasi supaya mendapat hasil perhitungan yang lebih akurat.

Page 24: ANALISA STABILITAS FONDASI BORE PILE DENGAN METODE …

DAFTAR PUSTAKA

Coduto, D. P. (1994). Foundation Design Principles and Practices. Prentice Hall

Inc.

Fadhil, Z. (2018). Perbandingan Analisa Daya Dukung dan Peurunan Pondasi

Bored Pile dengan Metode Analitis dan Metode Loading Test pada Proyek

Jalan Tol Medan-Kuanalamu-Tebing Tinggi.

Fadilah, U. N., & Tunafiah, H. (2018). Analisa Daya Dukung Pondasi Bored Pile

Berdasarkan Data N-SPT Menurut Rumus Reese&Wright Dan Penurunan.

IKRA-ITH Teknologi, 2 No 3(7), 1–7.

Gultom, C. M., & Iskandar, R. (2019). Perbandingan Analisis Daya Dukung

Vertikal Pondasi Bored Pile Berdasarkan Data Pengujian Spt Dengan

Software Plaxis (Studi Kasus Jalan Layang Kereta Api Medanaraskabu Km

3+200). 1–10.

Hannigan. (1997). Design and Contruction of Driven Pile Foundation.

Hardiyatmo, H. C. (2014). Analisis dan Perancangan Fondasi I. GADJAH

MADA UNIVERSITY PRESS.

Hardiyatmo, H. C. (2018). Analisis dan Perancangan Fondasi II. GADJAH

MADA UNIVERSITY PRESS.

Putra, M. A. (2018). Analisis Parameter Penurunan Elastis Pondasi Bored Pile

Akibat Perbedaan Lapisan Tanah dengan Metode Elemen Hingga.

Wahyudi, H. D., & Darupratomo. (2019). Perilaku fondasi tiang bor. 1–6.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah I, Gadjah Mada University Press,

Yogjakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah II, Gadjah Mada University Press,

Yogjakarta.

Bowles, J. E. (1984). Foundation Analysis and Design. Terjemahan oleh Pantur

Silaba. Jilid II, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Das, Braja M. (1995). Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) 1,

Erlangga,Jakarta