analisis kebutuhan materi pembelajaran karya ilmiah

8
122 ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH BERBAHASA PRANCIS Herman Universitas Negeri Yogyakarta Email: [email protected] Abstract (Title: Needs Analysis of Learning Materials For French Academic Writing). This study aims to describe the needs of material for French academic writing courses. It shows 66.70% of respondents need to learn specific grammar to increase its effectiveness; 54.20% of respondents need special learning about essential terms for linguistic, literary or language teaching; 79.20% think that specialised terminology is needed to write research background. 54.20% thought that writing practice was very necessary, while 70.80% hoped there would be reading cativity for some scientific articles. 53.40% of respondents consider it necessary to master the logical connector of French. In addition, 50% of respondents think that a French scientific writing course is required and 25% want this to be mandatory. 62.50% expect this course to have at least 3 credits: 1 credit for writing theory and 2 credits for writing practice. Keywords: need assessment, French academic writing PENDAHULUAN Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ba- hasa Prancis FBS UNY diharuskan menulis resume sebanyak minimal 10 halaman dari karya ilmiah (skripsi) yang disusun, ketika akan mengajukan ujian tugas akhir skripsinya. Kewajiban ini telah dimulai beberapa tahun yang lalu dalam rangka meningkatkan ke- mampuan menulis para mahasiswa, terutama untuk penulisan karya ilmiah dalam bahasa Prancis. Hal ini juga sejalan dengan program Universitas Negeri Yogyakarta yang meng- galakan pengunggahan karya ilmiah ke situs internet, yang memungkinkan dirujuknya (da- lam wujud sitasi) karya tersebut oleh kalangan yang lebih luas dari civitas Akademika UNY sendiri. Karya ilmiah apapun yang ditulis da- lam bahasa asing akan memberikan efek yang sangat luas bagi kemajuan pendidikan bahasa asing khususnya bahasa Prancis. Dapat dika- takan bahwa kegiatan penulisan resume skripsi dalam bahasa Prancis ini akan memberikan dampak positif kepada UNY untuk lebih dike- nal oleh masyarakat pengguna bahasa Prancis (masyarakat frankofon) di berbagai belahan dunia. Untuk hal tersebut, teknologi informasi dan telekomunikasi dewasa ini memungkin- kannya hampir tidak berbatas jarak maupun waktu. Artikel ilmiah berbahasa asing akan da- pat diakses/dibaca siapapun. Jurusan Pendidikan bahasa Prancis memiliki peluang yang besar dalam mengem- bangkan potensi pengunggahan artikel berba- hasa Prancis. Setidaknya terdapat 40-50 maha- siswa dari jurusan ini yang menyelesaikan Tugas akhirnya setiap tahun dan membuat resume skripsi dalam bentuk artikel. Itu artinya terda- pat 40-50 artikel yang beredar di dunia maya yang dapat diakses atau disitasi oleh pembaca frankofon. Jumlah ini akan memberikan mak- na yang cukup signfikan karena variasi bidang penelitian mahasiswa yang terdiri dari bidang pendidikan bahasa (linguistik terapan), bidang linguistik deskriptif dan bidang sastra yang di- minati kalangan mahasiswa. Namun demikian kemampuan mahasiswa menulis menjadi perlu untuk diperhatikan. Terdapat kendala-kendala yang ditemukan dalam penerapan kebijakan ini yang dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis: (1) resume skripsi dalam bahasa Prancis harus memenuhi azas-azas keilmiahan sebuah karya ilmiah sehingga dapat disejajarkan dengan makalah, artikel ilmiah dan tulisan ilmiah se- jenis lainnya; (2) resume skripsi ini harus me- menuhi berbagai kriteria kaidah kebahasaan dan kualitas konten yang berterima.

Upload: others

Post on 18-Dec-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH

122

ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH BERBAHASA PRANCIS

HermanUniversitasNegeriYogyakarta

Email: [email protected]

Abstract(Title: Needs Analysis of Learning Materials For French Academic Writing).

This study aims to describe the needs of material for French academic writing courses. It shows66.70%ofrespondentsneedtolearnspecificgrammartoincreaseitseffectiveness;54.20%ofrespondentsneedspeciallearningaboutessentialtermsforlinguistic,literaryor language teaching; 79.20% think that specialised terminology is needed to writeresearchbackground.54.20% thought thatwritingpracticewasverynecessary,while70.80%hoped therewouldbe readingcativity for some scientificarticles.53.40%ofrespondentsconsideritnecessarytomasterthelogicalconnectorofFrench.Inaddition,50%of respondents think that aFrench scientificwritingcourse is requiredand25%wantthistobemandatory.62.50%expectthiscoursetohaveatleast3credits:1creditforwritingtheoryand2creditsforwritingpractice.

Keywords: needassessment,Frenchacademicwriting

PENDAHULUANMahasiswa Jurusan Pendidikan Ba-

hasa Prancis FBS UNY diharuskan menulisresume sebanyak minimal 10 halaman darikarya ilmiah (skripsi) yang disusun, ketikaakan mengajukan ujian tugas akhir skripsinya. Kewajiban ini telah dimulai beberapa tahun yang lalu dalam rangka meningkatkan ke-mampuan menulis para mahasiswa, terutamauntuk penulisan karya ilmiah dalam bahasa Prancis. Hal ini juga sejalan dengan program Universitas Negeri Yogyakarta yang meng-galakan pengunggahan karya ilmiah ke situs internet,yangmemungkinkandirujuknya(da-lam wujud sitasi) karya tersebut oleh kalangan yang lebih luas dari civitasAkademikaUNYsendiri. Karya ilmiah apapun yang ditulis da-lam bahasa asing akan memberikan efek yang sangat luas bagi kemajuan pendidikan bahasa asing khususnya bahasa Prancis. Dapat dika-takan bahwa kegiatan penulisan resume skripsi dalam bahasa Prancis ini akan memberikan dampakpositifkepadaUNYuntuklebihdike-nal oleh masyarakat pengguna bahasa Prancis (masyarakat frankofon) di berbagai belahan dunia.Untukhaltersebut,teknologiinformasidan telekomunikasi dewasa ini memungkin-kannya hampir tidak berbatas jarak maupun

waktu. Artikel ilmiah berbahasa asing akan da-pat diakses/dibaca siapapun.

Jurusan Pendidikan bahasa Prancis memiliki peluang yang besar dalam mengem-bangkan potensi pengunggahan artikel berba-hasaPrancis.Setidaknyaterdapat40-50maha-siswa dari jurusan ini yang menyelesaikan Tugas akhirnya setiap tahun dan membuat resume skripsi dalam bentuk artikel. Itu artinya terda-pat40-50artikelyangberedardiduniamayayang dapat diakses atau disitasi oleh pembaca frankofon. Jumlah ini akan memberikan mak-nayangcukupsignfikankarenavariasibidangpenelitian mahasiswa yang terdiri dari bidang pendidikanbahasa(linguistikterapan),bidanglinguistik deskriptif dan bidang sastra yang di-minati kalangan mahasiswa. Namun demikian kemampuan mahasiswa menulis menjadi perlu untuk diperhatikan. Terdapat kendala-kendala yang ditemukan dalam penerapan kebijakan iniyangdapatdikelompokkanmenjadi2jenis:(1)resumeskripsidalambahasaPrancisharusmemenuhi azas-azas keilmiahan sebuah karya ilmiah sehingga dapat disejajarkan dengan makalah,artikel ilmiahdan tulisan ilmiahse-jenislainnya;(2)resumeskripsiiniharusme-menuhi berbagai kriteria kaidah kebahasaan dan kualitas konten yang berterima.

Page 2: ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH

123

Tampaknya Jurusan bahasa Prancis mengalami kewalahan menangani hal tersebut. Hanya terdapat satumata kuliah 2 sks yakniComposition yang secara jelas mengarahkan mahasiswa untuk belajar menulis karya ilmi-ah. Beberapa mata kuliah menulis (Expression Ecrite) yang wajib ditempuh oleh mahasiswa selama5semesterdenganmasing-masingbo-bot2sksatausecarakeseluruhanberjumlah10sks juga tidak secara pasti mengarahkan ma-hasiswa untuk memiliki kompetensi menulis karya ilmiah yang baik. Sementara itu buku ajar (ECHO) yang selama ini menopang pem-belajaran keterampilan menulis kurang mem-berikan atau menyediakan secara khusus ma-teri baik berupa konsep maupun contoh untuk kepentingan ini.

Oleh karena itu dapat dikatakan,keadaan ini menjadi tantangan berat bagi Ju-rusan Pendidikan Bahasa Prancis. Di satu sisi mahasiswa dituntut menguasai bahasa Prancis dengan dengan kemampuan yang baik atau setara level B2 CEFR (Common EuropeanFramework of Reference) yang mampu menu-liskaryailmiahberbahasaPrancis.Disisilain,pembinaan penulisan resume berbahasa Pran-cis masih belum terprogram dalam kurikulum dan materi pembelajaran.

Mahasiswa yang hendak lulus sering meminta dosen pembimbing skripsinya untuk mengoreksi artikel yang dibuatnya. Tidak ja-rang atau bahkan sangat sering, tulisan yangdikonsultasikan tersebut merupakan draft yang belum diedit oleh mahasiswa. Bahkan beberapa tulisan hanya merupakan draft hasil terjemahan otomatis di internet seperti Google translate tanpa melalui proses editing yang me-madai. Hal ini menunjukan adanya kelemahan dalam kemampuan mahasiswa menulis. Dosen pembimbing mengeluhkan beban kerja ini dan terpaksa meluangkan waktu yang banyak un-tukmembantumahasiswamengoreksi,menu-lis kalimat per kalimat atau bahkan mengore-ksi secara keseluruhan teks yang telah dibuat oleh mahasiswa. Mahasiswa sendiri sering mengakui keberatan dengan tugas yang dibe-bankankepadamerekaini,mengingatmemangmenulis karya ilmiah dalam bahasa Prancis atau bahasa asing bukanlah sebuah kebiasaan

yang diajarkan sejak mereka pertama belajar di JurusanPendidikanbahasaPrancisFBSUNY.Terlebih lagi jika hal ini sampai menghambat kelulusan yang sudah di depan mata.

Persoalan ini tidak dapat dibiarkan menjadi lebih rumit dan berlarut bagi terse-lenggaranya proses pendidikan yang baik dan memperpanjang masa study mahasiswa yang pada gilirannya merugikan institusi secara ke-seluruhan.Untukitu,diperlukantindakanyangterencana dan sistematis yang memungkinkan diajarkannya materi penulisan karya ilmiah dalam bahasa Prancis, semacam AcademicwritingdiJurusanPendidikanBahasaInggris,agar mahasiswa dapat menulis karyanya de-ngan baik dalam bahasa Prancis.

Penelitian ini merupakan sebuah ta-waran solusi atas masalah tersebut di atas yang dimulai dari menganalisis kebutuhan pembela-jar dan diteruskan dengan tindakan nyata. Ten-tu saja penelitian ini hanyalah awal dari sebuah road map yang harus diimplementasikan dalam kebijakan nyata terutama yang berhubungan dengankurikulum,sylabidanmateriajaruntukketerampilan menulis (Expression Ecrite).

METODEPenelitian ini menerapkan analisis

kebutuhan untuk mengetahui kebutuhan ma-teri pembelajaran dan rencana pengemban-gan materi matakuliah Compostion. Analisis kebutuhan yang dimaksud merupakan kum-pulan berbagai prosedur penarikan data untuk mengindentifikasi dan memvalidasi kebutu-han dan membuat urutan prioritas kebutuhan (Pratt,1990dalamBrown,1995:36).Untukhaltersebut, digunakan kuesioner sebagai instru-men analisis kebutuhan yang dikembangkan dari kisi-kisi yang berisi indikator beberapa materipembelajarandalamwujudskalaLikert,diantaranya digunakan kuesioner dan wawan-cara untuk mengetahui kebutuhan materi mata kuliah Composition secara umum dan kebutu-han materi gramatika dan materi terminologi khusus dalam keterampilan menulis ilmiah berbahasa Prancis. Selain menggunakan kue-sioner,datadiperolehjugamelaluiwawancarakepada responden, yaitu 24 mahasiswa yangtengah mengerjakan skripsi. Penelitian dilak-

Analisis Kebutuhan Materi Pembelajaran Karya Ilmiah Berbahasa Prancis (Herman)

Page 3: ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH

124

diksi Volume 27, Nomor 2, September 2019

sanakandiUNYselamasatubulandenganme-libatkan sampel mahasiswa semester lima dan tujuh yang diambil secara purposive sampling.

HASIL DAN PEMBAHASANHasil

Sebanyak 24 orang mahasiswa yangsedang menulis tugas akhir dan sedang menu-lis skripsi menjadi responden dalam penelitian ini.24respondentersebutterdiridarisembilanmahasiswa (37,5%) sedang menulis resumeskripsi bidang linguistik, tujuh mahasiswa(29,2%)menulisskripsibidangpengajaranba-hasadandelapanmahasiswa(33,3%)menulisskripsi bidang sastra. Berikut ini adalah distri-busi data penelitian yang berhubungan dengan: (1) kebutuhan kosakata dan pengetahuan ter-minologi ilmu bahasa Prancis; (2) kebutuhanpengetahuan tatabahasa (Grammaire); (3)ke-butuhan matakuliah menulis ilmiah (Composi-tion).

Dalam artikel ini hanya akan dibicara-kan kebutuhan yang terungkap dari data-data hasilrekapitulasiketigakelompok,tanpamem-bicarakan data satu per satu kelompok. Perta-ma data kebutuhan yang berhubungan dengan kosa kata (kebutuhan leksikal seperti kosakata danterminologi).Kedua,datakebutuhanyangberhubungan dengan pengetahuan tata bahasa (Grammaire). Ketiga, data yang berhubung-an dengan kebutuhan mata kuliah menulis

ilmiah (Composition). Ketiga kelompok data tersebut disajikan dalam sebuah table dengan kolom-kolomvertikalberisishurufA,B,C,Dyang merupakan representasi opsi kriteria ke-butuhan yang berbeda antara satu item dengan itemlainnya.Disini,huruf-huruftersebutbarudiketahui dalam pembahasan di bawah tabel.

Pembahasan Kebutuhan Pembelajaran Kosa Kata/Termi-nologi Penelitian

Meskipun sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka memiliki cukup banyak kosa kata untuk menulis sebuah re-sume, dalam beberapa salinan draf resumeyang diteliti menunjukkan adanya kelemahan kemampuan menggunakan kosa kata dengan tepat atau kemampuan memilih kosa kata untuk sebuah maksud tertentu. Hal ini sejalan diduga akibat kurang dikuasainya ranah kosa kata bi-dang ilmu maupun kosa kata yang umum di-pakai dalam sebuah tulisan ilmiah.

Dalam tabel 1. dibawah ini dapat di-lihatsebanyak16dari24(66,70%)respondenmenganggap bahwa mereka memiliki cukup kosakatauntukmenulisresumeskripsi.12res-ponden(50%)diantaranyamenganggapbah-wa yang menjadi permasalahan bagi mereka justru pada tataran gramatika atau tata bahasa dibanding tataran kosa kata tersebut dalam me-nyusun sebuah kalimat atau paragraf.

Tabel1.Datakebutuhankosakata(leksik)bahasaPrancisA B C D

Kecukupan KosakataRanah KosakataKosakata dari buku ajarKosakata atau tata bhsCara menguasai Kosakata

12,50%25%

12,50%8,30%20,80%

66,70%50%

16,70%16,70%20,80%

20,80%20,80%70,80%20,80%41,70%

04,20%0

54,20%16,70%

n=24

Tabel2.RekapitulasidatatentangkebutuhanterminologikhususA B C D

Kebutuhan term.khususKapan belajar term. khususKebutuhan Term. Penulisan ilmiahMatakuliah untuk terminologiKeb. Latihan menulis essay etc.

50%79,20%25%

66,70%45,80%

41,70%20,80%66,70%25%

54,20%

8,30%0

8,30%8,30%0

00000

Page 4: ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH

125

Mahasiswa yang sedang menulis re-sumebidangpenelitianlinguistik,merasatidakbegitu menguasai kosa kata bidang linguistik. Demikian pula dengan yang sedang meneliti karya sastra,merekamerasa tidakmenguasaikosa kata bidang ilmu sastra. Sedangkan me-reka yang meneliti bidang pengajaran, me-ngaku tidak mengusai bidang statistik atau bidang metodologi penelitian. Sebagian besar responden memberikan pendapat bahwa buku ajar seperti Echo dan Campus tidak menye-diakan kosa kata yang berhubungan dengan tugas penulisan resume mereka. Dengan kata lain,mereka tidak banyakmendapatkan kosakata dari buku ajar yang mereka pelajari dari semester satu.

Penguasaan kosa kata sangat terkait dengan pengusaan terminologi khusus. Dalam tabel2.dapatdilihatsebagian(50%)respon-den menyatakan bahwa mereka membutuh-kan terminologi khusus dalam bidang ilmu kebahasaansepertilinguistik,teorisastraataupengajaran bahasa sesuai dengan bidang yang sedangmerekatulis.79,20%respondenmeng-hendaki agar penguasaan terminologi khusus ini dimiliki mahasiswa sebelum menulis skrip-si atau ketika mereka mengikuti mata kuliah bidang ilmu masing-masing. Dapat dikatakan bahwa pemerolehan kosa kata atau terminologi bidangkajianlinguistik,sastradanpengajaranbahasa merupakan bagian yang sama penting-nya dengan pemerolehan pengetahuan tentang ilmu tersebut. Sebanyak 66,70% respondenberpendapat bahwa terminologi bidang pene-litian atau yang berhubungan dengan pengua-saan bahasa selingkung yang sering atau biasa ditemukan dalam bidang penelitian dan penu-lisan karya ilmiah sangat penting untuk mere-ka. Terminologi itu diharapkan dapat ditemu-kan dalam mata kuliah Metodologi Penelitian sastra,linguistikmaupunMetodologiPengajar-anBahasa.Disisilain,respondenberpendapatbahwa mata kuliah khusus untuk pemerolehan kosa kata atau terminologi khusus ini tidak perlu diadakan sendiri di luar mata kuliah yang sudah ada (composition). Para respon-den justru berharap dapat mengenal sebanyak mungkin ragam bahasa ilmiah dan terminologi pada mata kuliah Metodologi Penelitian. Da-lam tabel 2 dapat dilihat meskipun sebagian

responden (54,2%) berpendapat bahwa latih-an menulis ilmiah adalah sesuatu yang sangat penting, namun mereka tidak menginginkansebuah matakuliah khusus untuk mempela-jarinya. Dibutuhkan sebuah sinergi matakuliah yang dapat memenuhi kebutuhan para maha-siswa untuk mampu mengembangkan kalimat dengan kota kata maupun terminologi yang baik.Sementara45,8%respondenberpendapatbahwa dibutuhkan seorang dosen yang sesuai bidang ilmunya memberikan materi Composi-tion agar terminologi ilmu dapat secara lang-sung dibicarakan saat berlatih menulis resume maupun karya ilmiah berbahasa Prancis.

Kebutuhan Pembelajaran Tata Bahasa (Grammaire)

Pengetahuan tatabahasa adalah salah satu dari beberapa gejala permasalahan yang ditemukan dalam sebagian besar draft resume yang diteliti. Beberapa faktor diasumsikan menjadipenyebabnya,diantaranyakurangnyapenguasaan grammaire, interferensi bahasapertama,kerumitanbahasaPrancisdanprosespemerolehan bahasa Prancis yang gagal. Se-bagian besar responden menganggap sistem KaladanModusbahasaPrancisrumit(83%).Jika dibandingkan dengan kesalahan yang ter-dapatdalamdrafresumemahasiswa,pendapatini cukup beralasan karena peneliti menemu-kan pemakaian Kala dan modus yang tidak tepat dalam kalimat meskipun bentuk yang diberikan sudah menunjukkan adanya pengua-saan konjugasi yang cukup baik. Kemampuan menulis bentuk kalimat yang cukup baik se-ring tidak diikuti oleh kemampuan menggu-nakan dan memaknainya dengan baik dalam konteks yang tepat. Keinginan untuk kembali mempelajari secara khusus tatabahasa untuk penulisan resume ini dianggap sebagai hal per-luoleh87,5%responden(jawabanA&B).Inimenunjukkan adanya kebutuhan yang kuat un-tuk mempelajari kembali fungsi dan pemaka-ian yang benar dari penguasaan pengetahuan tatabahasa dasar yang sudah pernah dipelajari.

Dalamtabel4dibawahini,dapatdi-lihat sebanyak 83,00% responden mengang-gap bahwa penguasaan gramatika yang kurang baik masih menjadi persoalan utama dalam penulisan resume. Persoalan gramatika yang

Analisis Kebutuhan Materi Pembelajaran Karya Ilmiah Berbahasa Prancis (Herman)

Page 5: ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH

126

diksi Volume 27, Nomor 2, September 2019

dimaksud adalah yang berhubungan dengan penggunaan Kala, Mode, dan Aspek. 45,8%dan41,7% respondenmasihmenganggap sa-ngat perlu dan mempertimbangkan untuk me-nambah materi pembelajaran gramatika untuk menunjang kemampuan mereka menulis. Se-dangkan sebanyak 53,4%atau 14 dari 24 re-sponden menganggap materi Konektor Logis perlu dipelajari secara khusus. Hal ini juga di-tunjukkanoleh91,70%respondenyangmasihmenganggap konektor logis sebagai sesuatu hal yangrumit,padahaldalammenulishubunganlogis,mahasiswaharusmampumenggunakanKonektor logis dengan baik.

Pemakaian preposisi yang tepat meru-pakan salah satu kesalahan yang sering di-jumpai dalam draf resume mahasiswa. 50%responden yang menganggap materi ini perlu dikuasai dan sebanyak 41,7% respondenme-nganggap wajib mempelajari preposisi secara khusus untuk dapat menulis resume. Seba-liknya pemakaian pemarkah genre dan jamak belum dianggap oleh reponden sebagai sesuatu yang mendesak. Ini ditunjukkan oleh 79,2%responden yang menganggap hal itu sebagai persoalan yang bisa diselesaikan dan dikuasai oleh mahasiswa sendiri.

Kesalahan lain yang sering dijumpai dalam draf resume mahasiswa adalah tidak munculnya atau kesalahan pemakaian konek-tor logis yang menyebabkan adanya kesalahan berlogika atau kurang argumentatifnya sebuah pernyataan. Namun demikian, sebagian re-sponden (58,30%)mengakui bahwa pemaka-ian konektor logis ini sebagai hal yang perlu dikuasai bahkan 33,30% manyatakan hal iniwajib dipelajari secara khusus. Hal ini menun-jukkan kurangnya penguasaan dibandingkan dengan tingginya kebutuhan mereka akan pe-nguasaan materi ini. Hal ini diperkuat dengan sikap responden terhadap pemakaian konektor

logis dalam penulisan resume yang menunjuk-kankecenderunganpositifdengan91,70%.

Preposisi atau kata depan merupakan faktor ketiga kesalahan penulisan resume. Tidak dipungkiri bahwa umumnya mahasiswa menyamaratakan pemakaian preposisi dalam bahasa Prancis dengan preposisi dalam bahasa Indonesia atau bahkan dalam bahasa Inggris yang pernah mereka kenal. Diasumsikan hal ini terjadi akibat adanya interferensi kedua bahasa di atas ketika mahasiswa menulis dalam baha-saPrancis.Banyaknyavarianpreposisidalambahasa Prancis dan kurangnya pengenalan ter-hadap pemakaian preposisi ini dianggap men-jadi sumber kesalahan yang terjadi. Sehingga 50%menganggaphal iniperludipelajaridan41,70% menganggap hal ini wajib dipelajarisecara khusus.

Pemakaian pemarkah genre dan nom-bre (tunggal/jamak) merupakan faktor ke-empat kesalahan penulisan resume. Namun diasumsikan kesalahan ini bukan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mahasiswa ten-tang kedua hal tersebut melainkan oleh fak-tor kebiasaan. Pemakaian pemarkah genre bukanlah hal rumit demikian juga pemarkah jamak, tetapi kurangnya kebiasaan berpikirdalam bahasa Prancis membuat pengetahuan ini tidak secara otomatis bekerja dalam pikiran mahasiswa ketika menulis atau mengekspresi-kan pikirannya. Secara meyakinkan responden memilih menempatkan persoalan ini sebagai hal yang bisa mereka atasi sendiri karena di-anggap bukan sebagai prioritas untuk dipecah-kan.12,50%menyatakanhalinisudahdikuasaidanhanya8,30%menyatakanhalinimemangbermasalah.

Kebutuhan Matakuliah CompositionDalamtabel5.dibawahinidapatdili-

hat bahwa matakuliah Composition masih di-

Tabel4.RekapitulasidatakebutuhanmateritatabahasaPrancisdalampersentaseA B C D

Penguasaan sistem kala dan modusGrammaire khusus untuk karya ilmiahPerlunya Konektor logisHal tentang konektor logisHal tentang PreposisiGenre dan nombre

4,20%45,80%33,30%4,20%41,70%

-

83,00%41,70%58,30%

-50%8,30%

8,30%12,50%8,30%91,70%8,30%79,20%

4,20%--

4,20%-

12,50%

Page 6: ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH

127

anggaprelevandanjustrudiharapkanmemilikikredit3 sks.Sebanyak70,8%respondenme-nginginkan mata kuliah Composition memiliki materi yang memperkenalkan kepada para ma-hasiswa berbagai tulisan karya ilmiah dan la-tihanmenulisnya dengan komposisi 50% ke-giatan membaca karya ilmiah berbahasa Pran-cis dan 50% kegiatan berisi latihan menuliskarya ilmiah dalam bahasa Prancis.

Composition yang selama ini meru-pakan mata kuliah garda terakhir untuk mem-persiapkan mahasiswa menulis karya ilmiah dalam bahasa Prancis memiliki posisi yang strategis. Mata kuliah ini menjadi titik balik bagi mahasiswa untuk mendayagunakan se-genap pengetahuan dan pengalamannya belajat mengekspresikan pikiran dalam bahasa Pran-cis secara tertulis. Sehingga dapat dipahami jikaterdapat50%respondenyangberpendapatbahwamatakuliahinidiperlukanbahkan25%menginginkan matakuliah ini diwajibkan.

Jika ditilik dari tujuan pembelajaran dancakupanmaterinya,selamainimatakuliahComposition dengan2skstersebutdifokuskankepada keterampilanmenulis dengan ekuiva-lensi standarB2CECR.Hal inimemberikankonsekuensi yang perlu dicermati karena se-bagian besar (62,5%) mahasiswa berpenda-pat hal tersebut berat dan menginginkan agar jumlahsksnyaditambahdengankomposisi1sks teori dan 2 sks praktik dan 20,80% lain-nya menghendaki jika memang harus 2 sksagar matakuliah ini sepenuhnya berisi praktik menulis. Pengetahuan Kemampuan menulis saja dianggap tidak cukup bila tidak dibarengi dengan praktik menulis draf resume.

Di samping itu, dibutuhkan sebuahsistem pembelajaran matakuliah Composition yang adaptif dengan kebutuhan mahasiswa agar materi yang disajikan memiliki dayaguna ketika dibutuhkan. 70,80% responden meng-

hendaki aktivitasmembaca karya ilmiah ber-bahasa Prancis disamping praktik menulis. Hal ini diasumsikan bahwa mahasiswa mem-butuhkan sebuah model tulisan yang sesuai dengan yang dibutuhkannya. Sementara untuk kebutuhan pengajar yang memberikan mataku-liah ini, pendapat responden terpecah, secarahampirmerata,yakniantaradosenmetodepe-nelitian yang diasumsikan mengenal baik ter-minologi dan peristilahan serta metode ilmiah dalampenulisan,kemudiandosenmatakuliahkeilmuan yang juga dianggap menguasai ter-minologi dan metode ilmunya serta dosen ke-terampilan menulis yang dianggap menguasai kaidah-kaidah penulisan.

Sejumlah 50% responden berpenda-pat bahwa perlu diadakan mata kuliah khusus untuk membekali mahasiswa menulis karya ilmiah/resume dalam bahasa Prancis. 25% diantaranya berpendapat matakuliah ini sangatpenting, 20,80% menganggap perlu untukdipertimbangkandan4,20%merasahalinibe-lum perlu.

Analisis Kebutuhan Materi Pembelajaran Karya Ilmiah Berbahasa Prancis (Herman)

Tabel5.RekapitulasidatakebutuhanmatakuliahComposition dalam persentase A B C D

MK khusus karya ilmiahJumlah sks dan komposisi T/PMateri kuliahPengajar

25%4,20%70,80%33,30%

50%62,50%12,50%20,80%

20,80%20,80%16,70%29,20%

4,20%12,50%

-16,70%

N=24

Page 7: ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH

128

diksi Volume 27, Nomor 2, September 2019

Sejumlah62,50%respondenberpenda-pat bahwa mata kuliah Composition sebaiknya memiliki3sksyangterdiridari1sksteoridan2 sks praktik. 20,8% berpendapat cukup de-ngan2skspraktik.Sementaraterdapat12,5%yangberpendapat2skspraktikdan4,2%yangberpendapat4sks(2Tdan2P).

Sejumla70,80%respondenberpenda-pat bahwa separuh dari materi kuliah sebaiknya berisi kegiatan membaca karya ilmiah dan separuhnyalagimenuliskaryailmiah.16,70%berpendapat cukup berisi latihan menulis karya ilmiahsajadan12,5%berpendapatmatakuliahini berisi pembelajaran kosa kata dan latihan tatabahasa untuik karya ilmiah.

Sejumlah 33,30% responden berpen-dapat bahwa pengajar matakuliah Composition sebaiknyadosenbidangilmulinguistik,penga-jaran bahasa atau sastra sesuai dengan bidang yangdikajimahasiswa.Sementara29,20%ber-pendapat pengajar matakuliah ini terdiri dari dosen matakuliah metodologi penelitian dan sorang dosen keterampilan menulis. 20,80%berpendapat bahwa pengajar matakuliah ini ter-diri dari dari dosen matakuliah bidang ilmu dan seorang dosen keterampilanmenulis. 16,70%berpendapat bahwa pengajar matakuliah ini terdiri dari dosen matakuliah metodologi pene-litian dan seorang dosen bidang ilmu.

SIMPULANBeberapa kesimpulan dan sekaligus

saran dapat diajukan berkenaan dengan ha-sil penelitian ini, di antaranya adalah sebagaiberikut.

Pertama, sebagian besar respondenmenganggap bahwa mereka memiliki cukupkosa kata untuk menulis resume skripsi. Meskipun demikian, dalam beberapa salinandraf resume yang diteliti menunjukkan adanya kelemahan kemampuan menggunakan kosa kata dengan tepat atau kemampuan memilih kosa kata untuk sebuah maksud tertentu. Hal ini diduga akibat kurang dikuasainya ranah kosa kata bidang ilmu maupun kosa kata yang umum dipakai dalam sebuah tulisan ilmiah.

Kedua, terminologi bidang peneli-tian atau yang berhubungan dengan pengua-saan bahasa selingkung yang sering atau biasa ditemukan dalam bidang penelitian dan penu-lisan karya ilmiah sangat penting dikuasai. Terminologi itu diharapkan dapat ditemukan dalam mata kuliah Metodologi Penelitian sas-tra,linguistikmaupunMetodologiPengajaranBahasa.

Ketiga, sebagian responden berharapdapat mengenal sebanyak mungkin ragam ba-hasa ilmiah dan terminologi pada mata kuliah Metodologi Penelitian. Dan sebagian responden lagi berpendapat bahwa matakuliah Composi-tion yang telah ada sekarang masih dianggap relevandanjustrudiharapkanmemilikikredit3sksdenganmateriyangmemperkenalkanke-padaberbagaivariantulisankaryailmiahdanlatihan menulisnya.

Keempat,sebagianrespondenmenga-nggap bahwa materi tata bahasa yang perlu di-kuasai adalah yang berhubungan dengan peng-gunaanKaladanModeuntukpenulisanilmiah,serta pengetahuan tentang Konektor Logis yang perludipelajarisecarakhusus,karenadianggapsebagai sesuatu hal perlu dalam pengungkapan faktaataupikiranlogis,agarmahasiswaharusmampu menggunakan Konektor logis ini de-ngan baik.

DAFTAR PUSTAKABailey, S. (2003). Academic Writing A

Handbook for International Students (Second edition). London: Routledge

Page 8: ANALISIS KEBUTUHAN MATERI PEMBELAJARAN KARYA ILMIAH

129

Brown, J. D. (1995). The Elements of Language Curriculum: A Systematic Approach to Program Development Teaching Methods Series Newbury House Teacher Development: Heinle & Heinle

Brown, A. & Dowling, P. (1998). Doing Research/ Reading Research: A Mode of Interrogation for Education: The Falmer Press

Analisis Kebutuhan Materi Pembelajaran Karya Ilmiah Berbahasa Prancis (Herman)

Clark, J. L. (1987). Curriculum Renewal in School Foreign Language Learning, NewYork:OxfordUniversityPress.

Conseil de l’Europe C.E. (2001). Un cadre européen commun de référence pour les langues: apprendre, enseigner, évaluer, Strasbourg: Unité desPolitiques linguistiques

Henning, E., SarahGravett, S.,Wilhelm vanRensburg. (2005). Finding your way in Academic Writing, (SECONDEDITION) Pretoria: Van Schaik Publishers