bab 4 rencana program sanitasi_final edit

22
KELOMPOK KERJA AMPL-BM KABUPATEN LOMBOK BARAT KELOMPOK KERJA AMPL-BM KABUPATEN LOMBOK BARAT BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN Meningkatnya kemajuan tehnologi an pembangunan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan penduduk secara signifikan dan mampu menurunkan angka kematian, keadaan kesehatan mengenai banyaknya sarana kesehatan, jumlah tenaga kesehatan yang tersedia. Pembangunan dibidang kesehatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat belum sepenuhnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini tercermin dari masih tingginya angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan dan kurang gizi atau gizi buruk pada balita, disamping itu juga masih minimnya tenaga kesehatan sehingga dapat mempengaruhi terhadap layanan kesehatan masyarakat. 4.1. Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Lombok Barat BUKU PUTIH SANITASI 12 0

Upload: wiidyatriyesnawijayanthi

Post on 15-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sanitasi lingkungan

TRANSCRIPT

KELOMPOK KERJA AMPL-BM

KABUPATEN LOMBOK BARAT

KELOMPOK KERJA AMPL-BM

KABUPATEN LOMBOK BARATBAB IVRENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALANMeningkatnya kemajuan tehnologi an pembangunan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan penduduk secara signifikan dan mampu menurunkan angka kematian, keadaan kesehatan mengenai banyaknya sarana kesehatan, jumlah tenaga kesehatan yang tersedia. Pembangunan dibidang kesehatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat belum sepenuhnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini tercermin dari masih tingginya angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan dan kurang gizi atau gizi buruk pada balita, disamping itu juga masih minimnya tenaga kesehatan sehingga dapat mempengaruhi terhadap layanan kesehatan masyarakat.

4.1. Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Lombok Barat

Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah memerlukan satu filosofi pembangunan yang mampu menjadi pedoman bagi daerah untuk menentukan visi dab misi pembangunan. Visi Pembangunan Kabupaten Lombok Barat periode 2010-2014 adalah Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat yang Maju, Mandiri dan Bermartabat dengan Dilandasi Nilai-nilai Patut Patuh Patju. Dan Misi Kabupaten Lombok Barat terkait dengan Sanitasi adalah Maningkatkan Optimalisasi Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan secara Berkeadilan, Berkualitas dan Berkesinambungan. Misi ini merupakan upaya dalam memberikan akselerasi yang iptimal terhadap pelayanan penddiikan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Lombok Barat yang berpegang pada prinsip keadilan, berkualitas dan berkesinambungan, Sehingga dengan demikian diharapkan terciptanya sumberdaya manusia Lombok Barat yang sehat, cerdas, produktif dan konpetitif sebagai agen perubahan untuk masa yang akan datang.Menyangkut pada Visi dan Misi, Maksud dan Tujuan, Sanitasi Kabupaten Lombok Barat adalah sejalan dengan kebijakan Renstra AMPL-BM sebagai acuan dan panduan dalam melaksanakan kebijakan dengan langkah-langkah yang kongkrit untuk memajukan program dan kebijakan AMPL kabupaten Lombok Barat, yaitu Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat yang Mampu Memanfaatkan, Mengelola dan Memelihara Sarana dan Prasarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan secara Berkelanjutan yang dilandasi oleh Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Tahun 2020

Untuk mencapai dan merealisasi Visi Sanitasi Kabupaten Lombok Barat menjadi kondisi nyata diperlukan langkah-langkah dalam bentuk rumusan Misi sebagai berikut :

a. Meningkatkan cakupan pemanfaatan sarana air minum dan penyehatan lingkungan.

b. Mengalokasikan anggaran pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat.

c. Menyusun Kebijakan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat Kabupaten Lombok Barat

d. Melestarikan sumber-sumber daya air

e. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber-perilaku hidup bersih dan sehat

4.2. Strategi Penanganan Sanitasi Kabupaten Lombok Barat

Strategi Pembangunan daerah merupakan rumusan langkah-langkah strategis dengan mengoptimalkan potensi daerah dan peluang-peluang yang ada serta mengatasi kelemahan internal dan tantangan ekternal pembangunan daerah. Berdasarkan tujuan dan sasaran-sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dan mencermati isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Lombok Barat lima tahun ke depan, dimana strategi dan arah kebijakan umum pembangunan terkait Sanitasi sesuai permasalahan atau Isu Strategis yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Lombok Barat 2010-2014, adalah sebagai berikut :1. Rendahnya Derajat Kesehatan dan status gizi masyarakat.

2. Rendahnya Kemampuan Pelayanan Inprastruktur Daerah sehingga terjadinya kesenjangan pembangunan antar wilayah dan antar sektor.

3. Kurangnya Partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan terjadinya kesenjangan kesetaraan gender.Untuk mempercepat inpelementasi pencapaian visi dan misi dalam proses pembangunan daerah dari permasalahan/isu strategi di atas dikembangkan Strategi :

1. Isu Strategi Rendahnya Derajat Kesehatan dan Status Gizi Masyarakat, dikembangkan strategi :

a. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

b. Optimalisasi dan revitalisasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

c. Optimalisasi peran lembaga-lembaga tradisional dalam mengakselerasi tingkat status gizi dan kesehatan masyarakat.2. Isu Strategi Rendahnya Kemampuan Pelayanan Infrastruktur Daerah Sehingga Terjadinya kesenjangan pembangunan antar wilayah dan antar sektor, dikembangkan antara lain strategi :a. Meningkatkan penyediaan perumahan dan pemukiman yang sehat.3. Isu Strategi Kurangnya Partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan terjadinya kesenjangan kesetaraan gender, dengan strategi :a. Optimalisasi peran masyarakat dalam pembangunan

b. Terjaminnya keadilan gender dalam pembangunan.

Untuk mempercepat inpelementasi pencapaian visi dan misi dalam proses pembangunan daerah di Kabupaten Lombok Bar Arah Kebijakan dan Kebijakan Umum terkait Sanitasi yaitu :

1. Arah Kebijakan Peningkatan derajat kesehatan fisik dan mental masyarakat, dengan kebijakan umum :a. Meningkatkan kualitas lingkungan sehat dan budaya hidup sehat.

b. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas dan adil terutama bagi masyarakat miskin.

2. Arah Kebijakan Peningkatan Efisiensi dan efektifitas pelayanan KIA, dengan kebijakan umum :

a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan kesehatan Ibu.

3. Arah Kebijakan Peningkatan dan Pembinaan peran lembaga tradisional dalam pengembangan kesehatan masyarakat, dengan kebijakan umum :

a. Meningkatkan bentuk peranserta dan kualitas lembaga tradisional dalam mengakselerasi tingkat kesehatan dan status gizi masyarakat.4. Arah Kebijakan Optimalisasi Penyediaan perumahan dan perbaikan lingkungan pemukiman, dengan kebijakan umum :

a. Meningkatkan system penyediaan sanitasi dasar dan air beku yang memadai.

5. Arah Kebijakan Penguatan system dan mekanisme pembangunan partisipatif, dengan kebijakan umum :

a. Meningkatkan peran, bentuk dan mekanisme system pembangunan partisipatif.

6. Arah Kebijakan Peningkatan kualitas perempuan dan kelembagaan pengarusutamakan gender atau anak, dengan kebijakan umum :

a. Mengoptimalkan peranserta dan kesetaraan gender dalam pembangunan.Dalam melaksanakan rencana pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat tahun 2010-2014, telah diidentifikasikan beberapa kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (Oppurtunity) dan tantangan (treat).

1. Kekuatan (strength)

Beberapa factor yang menjadi penguat dalam pembangunankesehatan lima tahun kedepan antara lain adalah :

a. Terrsedianya rencana dan prasarana pelayanan kesehatan yang merata.

b. Dukungan pembiayaan dari berbagai sumber.

c. Pengembangan system perencanaan dan penganggaran terpadu

2. Kelemahan (weakness)

Sedangkan kelemahan pembangunan kesehatan lima tahun kedepan adalah :

a. Kuantitas, kualitas dan distribusi tenaga teknis khususnya dokter, bidan dan perawat masih kurang.

b. Keterbatasan pembiayaan untuk penanganan kasus penyakit dan kurang gizi.

c. Koordinasi lintas program yang belum terjalin dengan optimal.

3. Peluang (opportunity)

Peluang yang mungkin dikembangkan dalam pembangunan kesehatan lima tahun kedepan antara lain adalah :

a. Dukungan Lintas sektor dan stakeholder lainnya cukup tinggi

b. Partisipasi masyarakat cukup tinggi.

4. Tantangan (threat)

Sedangkan beberapa tantangan dalam pembangunan kesehatan lima tahun kedepan adalah :

a. Pembiayaan partisipatif masyarakat masih belum jelas.

b. Kelembagaan di level masyarakat dalam kasus-kasus emergency.

c. Kesadaran dan prilaku masyarakat tentang PHBS masih kurang.

d. Kualitas Pelayanan di tingkat rujukan masih kurang.4.3. Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah CairProgram ini ditujukan untuk mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat dan bersih dalam rangka upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas derajat kesehatan masyarakat. Sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah: (1).Tersedianya sarana dan prasarana pendukung penyehatan lingkungan permukiman melalui pembuatan MCK dan sanitasi, saluran limbah rumah tangga, instalasi pengelolaan lumpur tinja dan alat-alat kebersihan dengan sasaran utama kawasan permukiman kumuh.

(2).Terwujudnya pembuatan dan perbaikan/normalisasi saluran drainase yang menunjang kesehatan dan kebersihan lingkungan permukiman. (3).Menurunnya angka kerawanan terhadap kesehatan lingkungan dan bahaya penyakit (4). Pengembangan perangkat peraturan perundangan penyelenggaraan pengelolaan air limbah permukiman.

a. Menyusun peraturan daerah yang mendukung penyelenggaraan pengelolaan air limbah permukiman/domestik.

b. Menyebarluaskan informasi peraturan terkait pengelolaan air limbah permukiman/domestik

c. Menerapkan peraturan yang telah dibuat.

(5) Peningkatan dan pengembangan alternatif sumber pendanaan pembangunan prasarana dan sarana air limbah permukiman/domestik. Strategi yang diterapkan adalah pembiayaan bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kabuapten Lombok Barat.Dalam Renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat tahun 2010-2014 sesuai dengan Visi dan Misi dan tujuan yang ingin dicapai adalah membangun kesadaran dan kepatuhan para pemangku kepentingan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertanggung jawab untuk pelestarian dan fungsi lingkungan hidup berkelanjutan.4.3.1. Sistim Terpusat (Off Site) Adapun kegiatan pokok yang akan dilakukan dengan system terpusat

adalah (1). Pembuatan instalasi pengelolaan lumpur tinja (2). Pembuatan dan perbaikan/normalisasi drainase lingkungan

(3). Pembuatan saluran limbah rumah tangga4.3.2. Sistim Sanimas

Kabupaten Lombok Barat hingga disusunnya Buku Putih ini, tidak melaksanakan program dengan Sistem Sanimas.4.3.3. Sistim On Site

Adapun kegiatan pokok yang akan dilakukan dengan system setempat

Adalah (1). Pembuatan saluran limbah rumah tangga; (2). Pembuatan MCK dan sanitasi (3). Pengadaan alat-alat kebersihan.4.4. Rencana Peningkatan Pemgelolaan Sampah (Limbah Padat)Terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh Kantor Kebersihan dan Tata Kota Kabupaten Lombok Barat sesuai dengan Tupoksinya, maka perkembangan pada Bidang Kebersihan dan Tata Kota pada periode tahun 2010 hingga tahun 2014 mencakup pada :

1. Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.

Penanganan / pengangkutan sampah.

Penanganan lokasi pengangkutan sampah.

Penanganan sarana dan prasarana sampah ( pemeliharaan TPS dan kendaraan angkutan sampah ).

2. Penanganan dan peningkatan kinerja pegawai tanaga angkut sampah dan tenaga sapu jalan.

Penanganan tenaga angkut sampah.

Penanganan tenaga sapu jalan.Perkembangan Bidang Kebersihan Kabupaten Lombok BaratNoIndikator SasaranSat.Tahun

20102011201220132014

ABidang Kebersihan

1Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

-Penanganan/pengangkutan sampahM335.188,0037.588,0040.500,0042.000,0044.500,00

-Penanganan lokasi pengangkutan sampahM21.420,001.420,001.420,001.420,001.420,00

-Penanganan sarana dan prasarana sampah (pemeliharaan TPS dan kendaraan angkut sampah)Buah77,0077,0077,0077,0077,00

Strategi dan Kebijakan Pengelolaan Sampah Kantor Kebersihan dan Tata Kota Kabupaten Lombok Barat 2010-2014MisiStrategiKebijakan

NoUraianNoUraianNoUraian

1Memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional1.1Memberikan pelayanan masalah penanganan kebersihan / persampahan penataan kota kepada masyarakat dengan baik dan mengutamakan permintaan masyarakat1.1.1Meningkatkan Pengelolaan dan Pengangkutan Sampah di Wilayah Kabupaten Lombok Barat

2Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelaksanaan pengelolaan kebersihan dilingkungan2.1Mengajak masyarakat umumnya dan swasta pada khususnya untuk mensosialisasikan tentang pentingnya kebersihan dan keindahan2.1.1Mendorong dan Memotivasi Masyarakat tentang Pentingnya Hidup Sehat dengan Memberikan Pengetahuan Cara Pengelolaan Sampah Yang Baik;

3Meningkatkan pengelolaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang terutama untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), paru-paru kota, jalur hijau, serta kawasan lainnya dalam menjaga kesegaran udara bagi masyarakat Lombok Barat3.1Memberikan pelayanan kebersihan dan penataan kawasan tanpa harus merusak lingkungan 3.1.1Mendorong peningkatan produktivitas, produksi sampah dan mendaur ulang sampah menjadi produk yang berguna dan bernilai tinggi.

Rencana Program dan Kegiatan yang sumber dana dari APBD untuk menginpelementasikan Strategi dan Kebijakan yang tertuang dalam Renstra SKPD Kebersihan dan Tata Ruang Tahun 2010-2014 Kabupaten Lombok Barat melalui Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah, adalah sebagai berikut :1. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan

2. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan3. Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelolaan Persampahan

4. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan.

4.5. Rencana Peningkatan Pengelolaan Saluran Drainase Lingkungan.

4.6. Rencana Pengembangan Penyediaan Air MinumRencana peningkatan pengelolaan air bersih yang sedang dan akan dilaksanakan kabupaten Lombok Barat terkait pengelolaan air bersih dapat dilihat dari analisa kebutuhan yang ada tercantum dalam RIPJM Kabupaten Lombok Barat, dengan kebijakan umum yakni; Meningkatkan sistim penyediaan sanitasi dasar dan air baku yang memadai, dan dengan program (i) Meningkatkan penyediaan dan pengelolaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, (ii) Meningkatkan Pengelolaan dan penyediaan Air Baku.4.6.1 Analisis Kebutuhan Prasarana Air Minum

Analisis kebutuhan prasarana air minum digunakan untuk memprediksi kebutuhan air minum lima tahun ke depan serta untuk mengetahui kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan pelayanaan. 4.6.2 Analisis Kondisi Pelayanan

Secara umum permasalahan yang ada di Kabupaten Lombok Barat yang senantiasa membutuhkan sumber daya yang cukup besar sehingga menyebabkan tingginya biaya operasional. Adapun permasalahan tersebut antara lain :

Terbatasnya sumber air baku

Tersebarnya kawasan permukiman

Kawasan permukiman yang berada di tempat tinggi dan jauh dari jaringan

Angka kehilangan air yang cukup tinggi Sistem produksi kurang maksimal

Tarif yang masih rendah

Perkembangan permukiman yang tumbuh pesat di Kabupaten Lombok Barat menuntut akan kebutuhan air bersih semakin bertambah, dengan demikian keberadaan PDAM sangat diharapkan oleh masyarakat. Namun karena berbagai kendala dan permasalahan maka perusahaan belum dapat memberikan pelayanan yang maksimal.

4.6.3 Analisis Kebutuhan Program

Program dan kebijakan yang dilakukan saat ini adalah baru sebatas untuk mempertahankan ketersediaan sistim pelayanan air bersih yang sudah terbangun atau kelangsungan operasional sistim yang ada dengan mengesampingkan tingkat keuntungan atau profit lebih dulu. Strategi dan Program untuk tetap bisa melakukan kegiatan operasional adalah :

Mempertahankan sistim pelayanan yang sudah ada dan meningkatkan kemampuannya

Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya operasional dengan mengoptimalkan dan memanfaatkan segala potensi yang ada

Mencari bantuan dana kepada Pemerintah baik melalui APBD Provinsi atau APBD Daerah serta kebijakan untuk sarana perkuatan sistem

4.6.4 Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut ini.

1. Penataan / Pengaturan / perlindungan sumber-sumber air baku permukaan dan sumber air baku tanah dalam melalui penataan wilayah tata air kawasan terhadap pencemaran lingkungan.2. Membangun sistim air bersih untuk lokasi permukiman yang belum dilayani PDAM dengan sistim yang memenuhi syarat teknis dan berbiaya operasi rendah3. Melaksanakan program pengendalian kehilangan air untuk menurunkan angka kehilangan air

4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan baik dalam hal pelayanan air bersih dengan mempertimbangkan pembentukan zona air minum maupun pelayanan pengaduan dan pembayaran rekening

5. Penataan sistem manajemen Pengelolaan air bersih6. Menyesuaikan tarif dasar air terutama dengan inflasi setiap tahunnya sehingga bisa menutupi biaya operasional untuk kelangsungan dan peningkatan operasional pelayanan4.6.5 Sistem Prasarana yang Diusulkan

Program penyediaan air minum non perpipaan adalah dengan rincian sebagai berikut:

Pembinaan terhadap sistim air bersih yang sudah ada

Pembuatan sistim baru pada kawasan permukiman yang masih belum terjangkau jaringan air bersih PDAM

Membantu pemasangan jaringan pipa transmisi dan distribusi untuk kawasan yang sudah dapat terlayani jaringan pipa distribusi PDAM

1. Usulan dan Prioritas Program

Program penyediaan air minum adalah dengan rincian sebagai berikut:

Penyediaan dan pengendalian mutu air baku

Perlindungan daerah tangkapan air dan pembuatan sumur resapan

Pembenahan jaringan transmisi dan distribusi

Pengendalian kehilangan air

Perluasan cakupan pelayanan dan pembentukan zona air minum

Kerjasama dalam penyediaan air baku dan air bersih

4.7. Rencana Peningkatan Kampanye PHBS

Strategi penanganan sanitasi terkait kegiatan Kampanye Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di kabupaten Lombok Barat yang sedang dan akan dijalankan hingga berakhirnya masa RPJM Kabupaten Lombok Barat 2010-2014 adalah sebagai berikut :Tabel 4. .Strategi, Arah Kebijakan dan Kebijakan Umum Pembangunan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2010-2014

Isu StrategiStrategiArah KebijakanKebijakan Umum

Rendahnya Derajat Kesehatan dan status gizi Masyarakat1.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

2 Optimalisasi dan revitalisasi pelayanan kesehatan ibu dsn anak

3 Optimalisasi peran lembaga-lembaga tradisional dalam mengakselerasi tingkat status gizi dan kesehatan masyarakat1. Peningkatan derajat kesehatan fisik dan mental masyarakat2. Peningkatan efisiensi dan efektifitas pelayanan KIA3. Peningkatan dan pembinaan peran lembaga tradisional dalam pengembangan kesehatan masyarakat1. Meningkatkan kualitas lingkungan sehat dan budaya hidup sehat2. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas dan adil terutama bagi masyarakat miskin

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan kesehatan ibu

4. Meningkatkan bentuk peran serta dan kualitas lembaga tradisional dalam mengakselerasi tingkat kesehatan ibu dan status gizi masyarakat

Program dan Kegiatan dalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 2010-2014, yang mengacu pada Permendagri No. 13 tahun 2006. Program PHBS melalui bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dengan kegiatan :

1. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

2. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat.Tabel 4. Pembiayaan Indikatif Program dan Kegiatan Tahun 2010-2014

Program dan KegiatanTahunPembiayaan

TotalAPBD IISumber Lainnya

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat20101.001.355.000142.200.000859.155.000

20111.051.422.750149.310.000902.112.750

20121.156.565.025162.241.000992.324.025

20131.330.049.779188.877.1501.141.172.629

20141.596.059.735226.652.5801.369.407.155

BUKU PUTIH SANITASI 120