earthquake management on disaster

24
EARTHQUAKE MANAGEMENT Second Group

Upload: kimhand-hurryup

Post on 22-Nov-2014

1.007 views

Category:

Self Improvement


5 download

DESCRIPTION

Indonesia adalah negara yang sangat berpotensi terjadinya gempa bumi karena terletak pada pertemuan lempeng-lemoeng bumi

TRANSCRIPT

Page 1: Earthquake Management on Disaster

EARTHQUAKEMANAGEMENT

Second Group

Page 2: Earthquake Management on Disaster

REVIEW

Indonesia adalah negeri yang sarat dengan bencana alam, terutama gempa.

Indonesia sendiri memiliki titik-titik gempa yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia.

Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik.

Gempa bumi dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara 26 Desember 2004

Gempa bumi Yogyakarta 27 Mei 2006

Page 3: Earthquake Management on Disaster

DEFINISI GEMPA BUMI

Gempa Bumi atau Seisme banyak diartikan sebagai getaran atau guncangan yang timbul di permukaan bumi yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng bumi.

Gempa bumi juga diartikan sebagai suatu pergeseran lapisan secara tiba-tiba yang berasa dalam bumi.

Page 4: Earthquake Management on Disaster

PENYEBAB GEMPA BUMI

1. Gempa bumi banyak disebabkan oleh gerakan2 lempeng bumi. Baik yang menjauh (divergen), mendekat (konvergen) atau melewati (transform). Bisa dalam waktu yang Lambat maupun dalam waktu yang Cepat.

2. Gempa bumi juga disebabkan oleh pergerakan cairan magma yang ada pada lapisan bawah kulit bumi.

3. Gempa bumi juga dapat disebabkan oleh manusia sendiri. Seperti oleh peledakan bahan peledak, pembangkit listrik tenaga nuklir atau senjata nuklir yang dapat menimbulkan guncangan pada permukaan bumi sehingga terjadi gempa

Page 5: Earthquake Management on Disaster

Subduksi lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia memben-tuk Palung Jawa yang dalam di Samudra Hindia, dan rangkaian gunung berapi di sepan-jang Sumatra, Jawa, hingga Nusa Tenggara (re-drawing form indiaeng.com).

Page 6: Earthquake Management on Disaster
Page 7: Earthquake Management on Disaster

DISASTER MANAGEMENT CYCLE

Page 8: Earthquake Management on Disaster

MITIGASI

Mitigasi yaitu mengurangi kerugian yang akan ditimbulkan oleh bencana.

Usaha mitigasi adalah meningkatkan ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam sehingga risiko bencana alam dapat dikurangi.

Mitigasi dapat dilakukan dengan tiga tahapan yaitu : sebelum terjadi, ketika berlangsung dan setelah terjadi gempa bumi.

Page 9: Earthquake Management on Disaster

MITIGASI SEBELUM GEMPA TERJADI

Page 10: Earthquake Management on Disaster

MITIGASI SAAT GEMPA TERJADI

Page 11: Earthquake Management on Disaster

MITIGASI SETELAH GEMPA TERJADI

Dalam gedung keluarlah jangan gunakan Lift.

Periksa adanya kerusakan apapun itu dan periksa diri.

Hindari bangunan yang berpotensi roboh. Gunakan alas kaki untuk menghindari

pecahan2 kaca atau bahan2 yang merusak kaki.

Dengarkan informasi melalui televisi, radio, telepon yang biasanya disiarkan oleh pemerintah, bila hal ini memungkinkan.

Bersiaplah menghadapi kemungkinan terjadinya gempa-gempa susulan. Dan berdoa agar terhindar dari bencana yang lebih parah.

Page 12: Earthquake Management on Disaster

PREPAREDNESS

Preparedness (Kesiapsiagaan) adl upaya yang dilakukan pemerintah, masyarakat dan individu agar pada keadaan bencana respon dapat terjadi secara cepat, tepat, dan efektif.

Preparedness program dibuat mulai dari tahapan perencanaan sebelum terjadinya bencana dan upaya yang dilakukan saat terjadi.

Upaya utama yang perlu diutamakan adalah pembentukan tim. Pembentukan tim dalam membuat, menjalankan dan mengevaluasi program bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam tentang perencanaan untuk pencegahan sebelum gempa bumi terjadi.

Page 13: Earthquake Management on Disaster

TUJUAN KESIAPSIAGAAN

Mengurangi korban akibat bencana Meningkatkan kesiapan bencana Meringankan penderitaan korban Kerja sama dengan pihak terkait.

Page 14: Earthquake Management on Disaster

PREPAREDNESS PRA GEMPA

Pertama Edukasi kesiapsiagaan Kedua membangun rumah dan

infrastruktur lainnya yang sesuai dengan potensi ancaman

Ketiga Edukasi tentang potensi ancaman, serta persiapan dan latihan menyelamatkan diri (survival) dalam keadaan darurat

Page 15: Earthquake Management on Disaster

PREPAREDNESS SAAT GEMPA

Merupakan Langkah Penyelamatan Diri

Page 16: Earthquake Management on Disaster

PREPAREDNESS PASCA GEMPA (PEMULIHAN DAN WASPADA)

Pasca gempa, segera periksa kondisi kesehatan Anda, keluarga dan orang-orang di sekitar Anda.

Bila kondisi Anda selamat, beri bantuan kepada korban, serta waspada terhadap ancaman lain, seperti kebakaran, sengatan listrik dan juga adanya gempa susulan.

Page 17: Earthquake Management on Disaster

EMERGENCY PREPAREDNESS

Tindakan yang dilakukan sebelum terjadinya bencana sehingga pemerintah dapat berhasil melaksanakan tanggung jawab manajemen darurat, seperti mendirikan wewenang dan tanggung jawab atas tindakan darurat dan mengumpulkan sumber daya untuk mendukung mereka.

(Disaster Preparedness raining Programme; International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies, FRCRCS,

2005).

Page 18: Earthquake Management on Disaster

RESPONSE

Response adalah upaya atau

kegiatan berupa intervensi ketika bencana terjadi.

Page 19: Earthquake Management on Disaster

RESPONSE (TANGGAP DARURAT) Tujuan dari tanggap darurat adalah

untuk memberikan bantuan segera untuk mempertahankan hidup, meningkatkan kesehatan, dan untuk mendukung semangat penduduk yang terkena bencana.

Tanggapan terhadap bencana dapat menggunakan pendekatan campuran dari tradisional ke modern dengan pendekatan ini digerakkan timbal balik tergantung pada sifat bencana dalam hal ruang lingkupnya

Page 20: Earthquake Management on Disaster

RESPONSE ACTIVITYWarning

informationEvacuation and

migrationSearch and

rescue (SAR)Post-disaster

assessmentResponse and

reliefLogistics and

supply

Communication and information management

Survivor response and coping

SecurityEmergency

operations management

RehabilitationReconstruction

Page 21: Earthquake Management on Disaster

DISASTER RECOVERY Tujuan : pengendalian kegawatdaruratan,

penduduk yang terkena mampu melakukan semakin banyak kegiatan yang bertujuan memulihkan kehidupan mereka dan infrastruktur yang mendukung mereka.

Kegiatan pemulihan terus berlanjut sampai semua sistem kembali normal atau lebih baik.

Proses pemulihan harus dipahami dengan jelas dan penting untuk memiliki rencana umum untuk pemulihan yang harus ditambahkan ke rencana operasi darurat.

Recovery

acti

vit

ies a

re c

lassifi

ed

as

SH

OR

T-TER

M A

ND

LO

NG

-TER

M

Page 22: Earthquake Management on Disaster

SHORT-TERM Pemulihan jangka pendek bersifat segera dan

cenderung tumpang tindih denganrespon.

Pihak berwenang memulihkan sarpras yg terganggu, membersihkan jalan, dan memperbaiki gedung yg masih terlihat baik atau menghancurkan bangunan rusak parah.

Selain itu, mungkin ada kebutuhan untuk menyediakan makanan dan tempat tinggal bagiyang mengungsi akibat bencana.

Meskipun disebut jangka pendek, beberapakegiatan ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu

Page 23: Earthquake Management on Disaster

LONG-TERM Pemulihan jangka panjang mungkin

melibatkan beberapa kegiatan yang sama, tetapi bisa berlanjut selama beberapa bulan, bahkan bertahun-tahun, tergantung pada tingkat keparahan dan luasnya kerusakan berkelanjutan.

Sebagai contoh, mungkin termasuk pembangunan kembali kawasan yang rusak parah.

Tujuannya bagi masyarakat adalah untuk kembali ke keadaan yang lebih baik daripadasebelum darurat

Page 24: Earthquake Management on Disaster

IS OVER