hubungan standar auditing
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Hubungan Standar Auditing
1/3
Kualitas jasa yang dihasilkan oleh profesi akuntan public diatur dan dikendalikan
melalui berbagai standar yang diterbitkan oleh suatu organisasi yaitu Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI). Dimana IAI ini merupakan sebuah wadah untuk
menampung berbagai tipe akuntan salah satunya yaitu Kompartemen Sektor
ublik. !erbagai "enis jasa yang disediakan oleh profesi akuntan public bagi
masyarakat didasarkan pada panduan yang tercantum dalam Standar rofesional
Akuntan ublik.
#ipe Standar rofesional yang Diterbitkan oleh Dewan
Ada lima macam standar professional yang diterbitkan oleh Dewan sebagai aturan
mutu pekerjaan akuntan public $
%. Standar Auditing
&. Standar Atestasi
'. Standar "asa Akuntansi dan eiew*. Standar "asa Konsultansi
+. Standar engendalian ,utu
Standar Auditing. Standar auditing merupakan pedoman audit atas laporan
keuangan historis. Standar auditing terdiri dari sepuluh standard dan dirinci dalam
bentuk ernyataan Standar Auditing (SA).Dengan demikian SA merupakan
penabaran lebih lanjut masing-masing standar yang tercantum dalam standar
auditing. SA berisi ketentuan-ketentuan dan pedoman-pedoman utama yang
harus diikuti oleh akuntan public dalam melaksanakan perikatan audit. Kepatuhan
terhadap ernyataan Standar Auditing yang dieluarkan oleh Dewan bersifat wajib
(mandatory) bagi anggota Ikatan AKuntan Indonesia yang berpraktik sebagaiakuntan public. #ermasuk di dalam ernyataan Standar Auditing adalah
Interpretasi ernyataan Standar Auditing (ISA) yang merupakan interpretasi
resmi yang dikeluarkan oleh Dewan terhadap ketentuan-ketentuan yang
diterbitkan oleh Dewan dalam SA. Dengan demikian ISA memberikan jawaban
atas pertanyaan atau keraguan dalam penafsiran ketentuan-ketentuan yang dimuat
dalam SA sehingga merupakan perluasan lebih lanjut berbagai ketentuan dalam
SA. #afsiran resmi ini bersifat mengikat bagi anggota Ikatan Akuntan Indonesia
yang berpraktik sebagai akuntan public sehingga pelaksanaannya bersifat wajib
(mandatory).
Standar Atestasi. Standar atestasi memberikan rerangka untuk fungsi atestasi
bagi jasa akuntan public yang mencakup tingkat keyakinan tertinggi yang
diberikan dalam jasa audit atas laporan keuanganhistoris maupun tingkat
keyakonan tertinggi yang diberikan dalam jasa audit atas laporan keuangan
historis maupun tingkat keyakinan yang lebih rendah dalam jasa nonaudit. Standar
atestasi terdiri dari sebelas standard an dirinci dalam bentuk ernyataan Standar
Atestasi (SA#). SA# merupakan penjaaran lebih lanjut masing-masing standar
yang terdapat dalam standar atestasi. #ermasuk di dalam ernyataan Standar
Atestasi adalah Interpretasi ernyataan Standar Atestasi (ISA#) yang merupakan
interpretasi resmi yang dkeluarkan oleh Dewan terhadap ketentuan-ketentuan
-
8/19/2019 Hubungan Standar Auditing
2/3
yang diterbitkan oleh Dewan dalam SA#. Dengan demikian ISA# memberikan
jawaban atas pertanyaan atau keraguan dalam penafsiran ketentuan-ketentuan
yang dimuat dalam SA# sehingga merupakan perluasan lebih lanjur berbagai
ketentuan dalam SA#. #afsiran resmi ini bersifat mengikat bagi anggota Ikatan
Akuntan Indonesia yang berpraktik sebagai akuntan public sehingga
pelaksanaannya bersifat wajib (mandatory).
Standar Jasa Akuntansi dan Review . Standar jasa akuntansi dan reiew
memberikan rerangka untuk fungsi nonatestasi bagi jasa akuntan public yang
mencakup jasa akuntansi dan reiew. Standar "asa Akuntansi dan eiew dirinci
dalam bentuk ernyataan Standar "asa Akuntansi dan eiew (SA). #ermasuk
di dalam ernyataan Standar "asa Akuntansi dan eiew adalah Interpretasi
ernyatan Standar "asa Akuntansi dan eiew (ISA) yang merupakan
interpretasi resmi yang dikelarkan oleh Dewan terhadap ketentuan-etentuan yang
diterbutkan oleh Dewan dalam SA. Dengan demikian ISA memberikan jawaban atas pertanyaan atau keraguan dalam penafsiran ketentuan-ketentuan
yang dimuat dalam SA sehingga merupakan perluasan lebih lanjut berbagai
ketentuan dalam SA. #afsiran resmi ini bersifat mengikat bagi anggota Ikatan
Akuntan Indonesia yang berpraktik sebagai akuntan public sehingga
pelaksanaanya bersifat wajib (mandatory).
Standar "asa Konsultansi. Satndar jasa konsultansi memberikan panduan bagi
akuntan public dalam penyediaan jasa konsultansi bagi masyarakat. "asa
konsultansi pada hakikatnya berbeda dari jasa atestasi akuntan public terhadap
asersi pihak ketiga. Dalam jasa atestasi para praktisi menyajikan suatu simpulan
mengenai keandalan suatu asersi tertulis yang menjadi tanggung jawab pihak lain
yaitu membuat asersi (asserter). Dalam jasa konsultansi para praktisi menyajikan
temuan simpulan dan rekomendasi. Sifat dan lingkup pekerjaan jasa konsultansi
ditentukan oleh perjanjian antara prakstisi dengan kliennya. /mumnya pekerjaan
jasa konsultansi dilaksanakan untuk kepentinga klien. Standar jasa konsultansi
dirinci dalam bentuk ernyataan Standar "asa Konsultansi (S"K). #ermasuk di
dalam ernyataan Standar "asa Akuntansi dan eiew adalah Interpretasi
ernyataan Standar "asa Konsultansi (IS"K) yang merupakan interpretasi resmi
yang dikeluarkan oleh Dewan terhadap ketentuan-ketentuan yang diterbitkan oleh
Dewan dalam S"K
Standar Pengendalian Mutu. Standar pengendalian mutu memberikan panduan
bagi kantor akuntan public di dalam melaksanaan pendalian mutu jasa yang
dihasilkan oleh kantornya dengan mematuhi berbagai standar yang diterbitkan
oleh Dewan Standar rofesional Akuntan ublik dan Aturan 0tika Kompartemen
Akuntan ublik yang diterbitkan oleh Kompartemen Akuntan ublik Ikatan
Akuntan Indonesia. Dalam perikatan jasa professional kantor akuntan public
bertanggung jawab untuk mematuhi berbagai standar relean yang telah
diterbitkan oleh Dewan dan Kompartemen Akuntan ublik. Dalam pemenuhan
tanggung jawab tersebut kantor akuntan public wajib mempertimbangkan
integritas stafnya dalam menentukan hubungan profesionalnya1 bahwa kantor
-
8/19/2019 Hubungan Standar Auditing
3/3
akntan public dan para stafnya akan independen terhadap kliennya sebagaikana
diatur oleh Aturan 0tika dan Kompartemen Akuntan ublik dan bahwa staf kantor
akuntan public harus memiliki system pengendalian mutu untuk memberikan
keyakinan memadai tentang kesesuaian perikatan professional dengan berbagai
standard dan aturan relean yang berlaku. Standar pengendalian mutu dirinci
dalam bentuk ernyataan Standar engendalian ,utu (S,). #ermasuk di dalam
ernyataan Standar engendalian ,utu adalah Interpretasi ernyataan Standar
engendalian ,utu (IS,) yang merupakan interpretasi resmi yang dikeluarkan
oleh Dewan terhadap ketentuan-ketentuan yang diterbitkan olej Dewan dalam
S,
2ubungan Standar Atestasi dan Standar Auditing.
Audit atas laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi
berterima umum merupakan satu diantara jasa atestasi (attest serices) yang dapat
disediakan oleh kantor akuntan public kepada masyarakat. Dalamtahun-tahun
terakhir ini permintaan jasa atestasi oleh klien lembaga pemrintah dan pihak lain
telah meluas tidak hanya terbatas ada audit atas laporan keuangan historis namun
mencakup juga jasa profesi akuntan public yang memberikan tingkat keyakinan
(leel 3f assurance) di bawah tingkat keyakinan yang diberikan oleh auditor dalam
audit atas laporan keuangan historis. Sebagai conth bank meminta jasa akuntan
public untuk memberikan pernyataan secara tertulis apakah nasabah bank tersebut
mematuhi persyaratan perjanjian kredit. /ntuk menyediakan pedoman dan untuk
mengembangkan rerangka yang lebih luas bagi akuntan public dalam
melaksanakan dan melaporkan jasa atestasi Dewan menerbitkan serangkaian
ernyataan Standar Atestasi (SA#).
Standar atestasi disusun untuk memberikan panduan umum semua
jenisperikatan atestasi yang mencakup jasa pemeriksaaan (e4amnation) reiew
dan kompilasi terhadap laporan keuangan historis (dikenal dengan istilah
auditing) dan laporan keuangan prospektif. Sedangkan jasa pemeriksaan terhadap
laporan keuangan historis diartur secara khusus oleh Dewan melalui standar
auditing. Dengan demikian standar auditing merupakan bagian dari standar atestasi yang khusus mengatur mutu jasa akuntan public ang berkaitan dengan
pemeriksaan atas laporan keuangan historis.