insufisiensi vena

8/17/2019 Insufisiensi Vena

1/13

INSUFISIENSI VENA KRONIK

Defenisi Varices

Varises (varus=bengkok) adalah pelebaran pebuluh balik (vena) !ang berkelok"kelok

dan di#andai oleh ka#up didalan!a !ang #idak ber$ungsi lagi% &ila han!a elebar sa'a disebu#

venek#asi%

erdapa# #iga 'enis vena pada #ungkai !ai#u *

+% Vena epi* #erle#ak diba,ah kuli# dan han!a dilindungi oleh 'aringan longgar dan kuli#%

Vena #epi !ang u#aa adalah vena sa$ena agna (VS-) dan vena sa$ena parva (VS.)%

Kedua vena ini berhubungan dibeberapa #epa# elalui vena vena ke/il%

• VS- erupakan vena #erpan'ang di#ubuh ulai dari kaki sapai ke$ossa ovalis

dan engalirkan darah dari bagian edial kaki ser#a kuli# sisi edial #ungkai%

Vena ini erupakan vena !ang paling sering enderi#a varises%

• VS. #erle#ak di an#ara #endon A/hilles dan aleolus la#eralis% .ada per#engahan

be#is VS. enebus $as/ia keudian beruara ke v% popli#ea beberapa

sen#ie#er di ba,ah lu#u#% Vena ini engalirkan darah dari bagian la#eral kaki%

-ulai dari aleolus la#eralis sapai proksial be#is VS. #erle#ak sanga#

berdeka#an dengan n% suralis !ai#u sara$ sensorik !ang ensara$i kuli# sisi la#eral

kaki%0% Vena 1ala* dilipu#i o#o# dan $as/ia ser#a berdapingan dengan ar#erin!a%

2% Vena .enghubung (.er$oran#es)* adalah vena !ang enghubungkan vena #epi ke vena

dala !ai#u dengan /ara langsung enebus $as/ia%Vena ini epun!ai ka#up !ang

engarahkan aliran darah dari vena #epi ke vena dala% &ila ka#up ini #idak ber$ungsi

aka aliran darah akan #erbalik sehingga #ekanan vena #epi akin #inggi dan varises

dengan udah akan #erben#uk (Anoni 03+3)%

Etiologi


2/13

E#iologi dari insu$isiensi vena kronis dapa# dibagi 2 ka#egori !ai#u kongeni#al prier dan

sekunder% .en!ebab insu$isiensi vena kronis !ang kongeni#al adalah pada kelainan diana ka#up

!ang seharusn!a #erben#uk di sua#u segen #ern!a#a #idak #erben#uk saa sekali (aplasia

avalvulia) a#au peben#ukann!a #idak sepurna (displasia) berbagai al$orasi venadan

kelainan lainn!a !ang baru dike#ahui se#elah penderi#an!a beruur%

.en!ebab insu$isiensi vena kronis !ang prier adalah keleahan in#rinsik dari dinding

ka#up !ai#u #er'adi lebaran a#au daun ka#up !ang #erlalu pan'ang (elongasi) a#au daun ka#up

en!ebabkan dinding vena en'adi #erlalu len#ur #anpa sebab"sebab !ang dike#ahui% Keadaan

daun ka#up !ang pan'ang elabai ($lopp!rebundan# ) sehingga penu#upan #idak sepurna

(daun"daun ka#up #idak dapa# #erka#up sepurna) !ang engakiba#kan #er'adin!a ka#up #idak

dapa# enahan aliran baliksehingga aliran re#rograd a#au re$luks% Keadaan #ersebu# dapa# dia#asi

han!a dengan elakukan perbaikan ka#up (valve repair) dengan operasi un#uk engebalikan

ka#up en'adi ber$ungsi baik kebali%

.en!ebab insu$isiensi vena kronis sekunder (insu$isiensi vena sekunder) disebabkan oleh

keadaan pa#ologik !ang didapa# (a/4uired)!ai#u akiba# adan!a pen!uba#an #robosis vena

dala !ang enibulkan gangguan kronis pada ka#up vena dala% .ada keadaan diana #er'adi

koplikasi suba#an #robus beberapa bulan a#au #ahun paska ke'adian #robosis vena dala

aka keadaan #ersebu# disebu# sindroa pos#"#robo#i/% .ada sindroa #ersebu# #er'adi

peben#ukan 'aringan paru# akiba# in$laasi #robosis kronis dan rekanalisasi !ang akan

enibulkan $ibrosis dan 'uga akan enibulkan peendekan daun ka#up (pengeru#an daun

ka#up) per$orasi ke/il"ke/il (per$orasi ikro) dan adhesi ka#up sehingga akhirn!a akan

enibulkan pen!epi#an luen% Kerusakan !ang #er'adi pada daun ka#up #elah sanga# parah

#idak eungkinkan upa!a perbaikan% Ke'adian insu$isiensi venakronis !ang prier dan !ang

sekunder (akiba# #robosis vena dala dan koplikasi pos#"#robo#i/) dapa# #er'adi pada sa#u

penderi#a !ang saa (5u,ono 03+3)%

Faktor Risiko


3/13

Fak#or risiko dari pen!aki# vena kronis adalah #erasuk*

+% Se'arah varises dala keluarga (ke#urunan heredi#er)

0% Uur

2% 6enis kelain perepuan (pada usia dekade ke"2 dan 7 * di'upai 8"9 kali lebih sering

dari laki"laki)

7% Kegeukan a#au obesi#as #eru#aa pada perepuan

8% Kehailan lebih dari dua kali9% .engguna pil a#au sun#ikan horon dala progra keluarga beren/ana

:% erbiasa beker'a dala posisi berdiri #egak selaa lebihdari 9 'a sehari (5u,ono

03+3)%

Patofisiologi

.ada keadaan noral ka#up vena beker'a sa#u arah dala engalirkan darah vena naik

kea#as dan asuk kedala% .er#aa darah dikupulkan dala kapiler vena super$isialis

keudian dialirkan ke pebuluh vena !ang lebih besar akhirn!a ele,a#i ka#up vena ke vena

pro$unda !ang keudian ke sirkulasi sen#ral enu'u 'an#ung dan paru% Vena super$isial #erle#ak

supra$asial sedangkan vena vena pro$unda #erle#ak di dala $asia dan o#o#% Vena per$ora#a

engi'inkan adan!a aliran darah dari vena super$isial ke vena pro$unda (&eale 0338)%

1i dala kopar#een o#o# vena pro$unda akan engalirkan darah naik kea#as ela,an

gravi#asi diban#u oleh adan!a kon#raksi o#o# !ang enghasikan sua#u ekanise popa o#o#%

.opa ini akan eningka#kan #ekanan dala vena pro$unda seki#ar 8 a#% ekanan sebesar 8

a# #idak akan enibulkan dis#ensi pada vena pro$unda dan selain i#u karena vena pro$unda

#erle#ak di dala $asia !ang en/egah dis#ensi berlebihan% ekanan dala vena super$isial

noraln!a sanga# rendah apabila endapa# paparan #ekanan #inggi !ang berlebihan akan

en!ebabkan dis#ensi dan perubahan ben#uk en'adi berkelok"kelok%

Varises vena pada kehailan paling sering disebabkan oleh karena adan!a perubahan

horonal !ang en!ebabkan dinding pebuluh darah dan ka#upn!a en'adi lebih lunak dan

len#ur naun bila #erben#uk varises selaa kehailan hal ini eerlukan evaluasi lebih lan'u#

un#uk en!ingkir adan!a keungkinan disebabkan oleh keadaan 1V aku#%

.eningka#an #ekanan di dala luen paling sering disebabkan oleh #er'adin!a insu$isiensi

vena dengan adan!a re$luks !ang ele,a#i ka#up vena !ang inkope#en baik #er'adi pada vena


4/13

pro$unda aupun pada vena super$i/ial% .eningka#an #ekanan vena !ang bersi$a# kronis 'uga

dapa# disebabkan oleh adan!a obs#ruksi aliran darah vena% .en!ebab obs#ruksi ini dapa# oleh

karena #hrobosis in#ravaskular a#au akiba# adan!a penekanan dari luar pebuluh darah% .ada

pasien dengan varises oleh karena obs#ruksi #idak boleh dilakukan ablasi%

Kegagalan ka#up pada vena super$isal paling uu disebabkan oleh karena peningka#an

#ekanan di dala pebuluh darah oleh adan!a insu$isiensi vena% .en!ebab lain !ang ungkin

dapa# ei/u kegagalan ka#up vena !ai#u adan!a #raua langsung pada vena dan kelainan ka#up

karena #hrobosis% &ila vena super$isial ini #erpapar dengan adan!a #ekanan #inggi dala

pebuluh darah pebuluh vena ini akan engalai dila#asi !ang keudian #erus ebesar

sapai ka#up vena sa#u saa lain #idak dapa# saling ber#eu%

Kegagalan pada sa#u ka#up vena akan ei/u #er'adin!a kegagalan pada ka#up"ka#up

lainn!a% .eningka#an #ekanan !ang berlebihan di dala sis#e vena super$isial akan

en!ebabkan #er'adin!a dila#asi vena !ang bersi$a# lokal% Se#elah beberapa ka#up vena

engalai kegagalan $ungsi vena un#uk engalirkan darah ke a#as dan ke vena pro$unda akan

engalai gangguan% anpa adan!a ka#up"ka#up $ungsional aliran darah vena akan engalir

karena adan!a gradien# #ekanan dan gravi#asi%

Kerusakan !ang #er'adi akiba# insu$isiensi vena berhubungan dengan #ekanan vena dan

volue darah vena !ang ele,a#i ka#up !ang inkope#en% Sa!angn!a penapilan dan ukuran

dari varies !ang #erliha# #idak en/erinkan keadaan volue a#au #ekanan vena !ang

sesungguhn!a% Vena !ang #erle#ak diba,ah $asia a#au #erle#ak subku#an dapa# engangku# darah

dala 'ulah besar #anpa #erliha# ke perukaan% Sebalikn!a peningka#an #ekanan #idak #erlalu

besar akhirn!a dapa# en!ebabkan dila#asi !ang berlebihan%

.engka'ian #en#ang pen!aki# vena uun!a di#i#ik bera#kan pada kelainan vena di

#ungkai karena #ungkailah !ang paling besar en!angga beban hidros#a#ik dan gangguan

peredaran darah vena #ungkai paling sering #er'adi% ;angguan lain !ang ungkin erupakan

sebab a,al dari kelainan sis#e vena adalah $ak#or !ang epengaruhi #er'adin!a #robosis

seper#i !ang dikeukakan oleh Vir/ho, dengan #riasn!a * kelainan dinding s#asis a#au haba#an

aliran dan ke/enderungan pebekuan darah (6ong 0338)%


5/13

Klasifikasi dan Gambaran Klinis

Varises #ungkai #erdiri dari varises prier dan sekunder% Varises prier #er'adi 'ika ka#up

sis#e vena super$isialis (vena Saphena agavena Saphena parva dan venae per$oran#es)

gagal un#uk enu#up sebagaiana es#in!a sehingga akan #er'adi re$luks kearah ba,ah dan#er'adi dila#asi vena !ang kronis sedangkan sis#e vena .ro$unda asih noral% Varises

sekunder #er'adi akiba# sis#e vena .ro$unda engalai #robosis < #robo$lebi#is a#au adan!a

$is#ula ar#erovenosa seula keadaan ka#upn!a noral selan'u#n!a #er'adi kopensasi pelebaran

pada vena super$isialis (Anoni03+3)%

Se/ara klinis varises #ungkai dikelopokan berdasarkan 'enisn!a!ai#u *

+% Varises #runkal-erupakan varises v%saphena agna dan v%saphena parva diae#er lebih dari

,arna biru"biru kehi'auan%

0% Varises re#ikularVarises !ang engenai /abang v%saphena agna a#au v%saphena parva !ang uun!a

ke/il dan berkelok"kelok diae#er 0" ,arna biru"biru kehi'auan%

2% Varises kapiler-erupakan vena subku#is !ang #apak sebagai kelopok serabu# halus dari pebuluh

darah diae#er 3+ " + ,arna erah a#aosiano#ik ('arang) ( &asuki +>>3? Fal/o

+>>+)%

Sesuai dengan bera# ringann!a varises dibagi a#as epa# s#adiu(6ong0338)

• S#adiu I * Keluhan saar (#idak khas)

• S#adiu II * -ula #apak pelebaran vena palpabel dan enon'ol

• S#adiu III * Varises #apak 'elas ean'ang berkelok"kelok pada paha a#au #ungkai

ba,ah

• S#adiu IV * Kelainan kuli# dan #ukak karena sindro insu$isiensi vena enahun

Varises #ungkai erupakan salah sa#u ani$es#asi ku#aneus dari insu$isiensi vena kronik

(IVK) !ai#u sua#u keadaan gangguan $ungsi sis#e vena !ang disebabkan oleh inkope#ensika#up berhubungan a#au #idak dengan obs#ruksi dapa# engenai sis#e vena super$isialis vena

pro$unda a#au keduan!a (;oldan +>>7)


6/13

-enuru# klasi$ikasi klinis @EA. (+>>7) IVK dibagi berdasarkan bera# ringan ani$es#asi

klinisn!a !ai#u *

• 1era'a# 3 * idak #erliha# a#au #eraba #anda"#anda gangguan vena

• 1era'a# + * elangiek#asis vena re#ikular

• 1era'a# 0 * Varises #ungkai

• 1era'a# 2 * Ede #anpa perubahan kuli#

• 1era'a# 7 * .erubahan kuli# akiba# gangguan vena (pigen#asi dera#i#is s#a#is

lipodera#osklerosis)

• 1era'a# 8 * .erubahan kuli# seper#i dia#as dengan ulkus !ang sudah sebuh

• 1era'a# 9 * .erubahan kuli# seper#i dia#as dengan ulkus ak#i$ (5u,ono 03+3)

;e'ala klinis IVK #ibul akiba# adan!a hiper#ensi vena baik karena obs#ruksi re$luks a#au

kobinasi keduan!a% iper#ens vena persis#en akan epengaruhi $ungsi kapiler #ekanan #rans

ural dan in#ra ural eningka# endorong /airan elek#roli# dan eri#rosi# keluar easuki

'aringan sehingga #er'adi ede dan hiperpigen#asi% Kapiler engalai dila#asi dan penurunan

ke/epa#an aliran darah hal ini akan epengaruhi adhesi leukosi# (neu#ro$il) pada

ikrosirkulasi dan venula pos# kapilerakiba#n!a leokosi# akan #erperangkap pada endo#el dan

#erak#ivasi sehingga elepaskan radikal bebas enBi pro#eoli#ik dan si#okindisaping i#u $ibrin

perikapiler akan en'adi barier #erhadap di$usi oksigen dan nu#risi lain% Seua keadaan ini

en!ebabkan kerusakan 'aringan berupa hipoksia iskhei nekrosis leak pigen#asi kuli#

danulkus (Si#h +>>9? pars/h +>>9)%

Pemeriksaan klinis (diagnostic)

.eeriksaan klinis dapa# dilakukan dengan*

a% es# #rendelenberg

b% es# !er/% es# per#hes

d% es# 1oppler

e% Radiologi (phlebogra$i or$oe#ri phle#h!sogra$i)


7/13

Selain i#u ada beberapa a/a peeriksaan klinis lain!a beriku# di'abarkan beser#a

pen'elasann!a%

Pemeriksaan Fisik

.eeriksaan $isik sis#e vena penuh dengan kesuli#an karena sebagian besar sis#e vena

pro$unda #idak dapa# dilakukan peeriksaan langsung seper#i inspeksi palpasi auskul#asi dan

perkusi% .ada sebagian besar area #ubuh peeriksaan pada sis#e vena super$isial harus

en/erinkan keadaan sis#e vena pro$unda se/ara #idak langsung% .eeriksaan vena dapa#

dilakukan se/ara ber#ahap elalui inspeksi palpasi perkusi dan peeriksaan enggunakan

1oppler% asil peeriksaan #ersebu# nan#in!a dibua#kan pe#a engenai gabaran keadaan vena

!ang di#er'eahkan ke dala ben#uk gabar% ;abar ini akan eberikan in$orasi engenai

pena#alaksanaan selan'u#n!a (Anoni 'urnaledika)

a% Inspeksi

Inspeksi #ungkai dilakukan dari dis#al ke proksial dari depan ke belakang%

Region perineu pubis dan dinding abdoen 'uga dilakukan inspeksi% .ada inspeksi

'uga dapa# diliha# adan!a ulserasi #elangiek#asi sianosisakral eksea bro, spo#

dera#i#is angioa#a varises vena proinen# 'aringan paru# karena luka operasi a#au

ri,a!a# in'eksi sklero#an sebelun!a% Se#iap lesi !ang #erliha# seharusn!a dilakukan

pengukuran dan didokuen#asikan berupa pen/i#raan% Vena noraln!a #erliha# dis#ensi

han!a pada kaki dan pergelangan kaki% .elebaran vena super$isial !ang #erliha# pada

region lainn!a pada #ungkai biasan!a erupakan sua#u kelainan% .ada seseorang !ang

epun!ai kuli# !ang #ipis vena akan #erliha# lebih 'elas% S#asis aliran darah vena !ang

bersi$a# kronis #eru#aa 'ika berlokasi pada sisi edial pergelangan kaki dan #ungkai

enun'ukkan ge'ala seper#i perubahan s#ruk#ur kuli#% Ulkus dapa# #er'adi dan suli# un#uk

sebuh bila ulkus berlokasi pada sisi edia #ungkai aka hal ini disebabkan oleh

adan!a insu$usiensi vena% Insu$isiensi ar#eri dan #raua akan enun'ukkan ge'ala berupa

ulkus !ang berloksi pada sisi la#eral% b% .alpasi

.alpasi erupakan bagian pen#ing pada peeriksaan vena% Seluruh perukaan

kuli# dilakukan palpasi dengan 'ari #angan un#uk enge#ahui adan!a dila#asi vena

,alaupun #idak #erliha# ke perukaan kuli#% .alpasi eban#u un#uk eneukan

keadaan vena !ang noral dan abnoral% Se#elah dilakukan perabaan pada kuli#dapa#


8/13

diiden#i$ikasi adan!a kelainan vena super$isial% .enekanan !ang lebih dala dapa#

dilakukan un#uk enge#ahui keadaan vena pro$unda% .alpasi dia,ali dari sisi perukaan

an#eroedial un#uk enilai keadaan SV- keudian dilan'u#kan pada sisi la#eral diraba

apakah ada varises dari vena nonsa$ena !ang erupakan /abang kola#eral dari VS-

selan'u#n!a dilakukan palpasi pada perukaan pos#erior un#uk enilai keadaan VS.%

Selain peeriksaan vena dilakukan 'uga palpasi den!u# ar#eri dis#al dan proksial un#uk

enge#ahui adan!a insu$isiensi ar#eri dengan enghi#ung indeks ankle"bra/hial% N!eri

pada saa# palpasi keungkinan adan!a sua#u penebalan pengerasan #hrobosis vena%

Epa# puluh persen 1V didapa#kan pada palpasi vena super$isialis !ang engalai

#hrobosis%

/% .erkusi.erkusi dilakukan un#uk enge#ahui keadaan ka#up vena super$i/ial% @aran!a

dengan enge#ok vena bagian dis#al dan dirasakan adan!a gelobang !ang en'alar

sepan'ang vena di bagian proksial% Ka#up !ang #erbuka a#au inkope#en pada

peeriksaan perkusi akan dirasakan adan!a gelobang #ersebu#%

d% -anuver .er#hes-anuver .er#hes adalah sebuah #eknik un#uk ebedakan an#ara aliran darah

re#rograde dengan aliran darah an#egrade% Aliran an#ergrade dala s!s#e vena !ang

engalai varises enun'ukkan sua#u 'alur b!pass karena adan!a obs#ruksi vena

pro$unda% al ini pen#ing karena apabila aliran darah pada vena pro$unda #idak

lan/araliran b!pass ini pen#ing un#uk en'aga volue aliran darah balik vena ke 'an#ung

sehingga #idak eerlukan #erapi pebedahan aupun skero#erapi% Un#uk elakukan

anuver ini per#aa dipasang sebuah .enrose #ourni4ue# a#au diika# di bagian proksial

#ungkai !ang engalai varises% .easangan #ourni4ue# ini ber#u'uan un#uk enekan

vena super$i/ial sa'a% Selan'u#n!a pasien disuruh un#uk ber'alan a#au berdiri sabil

enggerakkan pergelangan kaki agar sis#e popa o#o# en'adi ak#i$% .ada keadaan

noral ak#i$i#as popa o#o# ini akan en!ebabkan darah dala vena !ang engalai

varises en'adi berkurang naun adan!a obs#ruksi pada vena pro$unda akan

engakiba#kan vena super$i/ial en'adi lebih lebar dan dis#esi% .er#hes posi#i$ apabila

varises en'adi lebih lebar dan keudian pasien diposisikan dengan #ungkai diangka#

(#es# Cin#on) dengan #ourni4ue# #erpasang% Obs#ruksi pada vena pro$unda di#eukan


9/13

apabila se#elah #ungkai diangka# vena !ang elebar #idak dapa# kebali ke ukuran

seula%e% es rendelenburg

es rendelenburg sering dapa# ebedakan an#ara pasien dengan re$luks vena

super$i/ial dengan pasien dengan inkope#ensi ka#up vena pro$unda% es ini dilakukan

dengan /ara engangka# #ungkai diana sebelun!a dilakukan pengika#an pada paha

sapai vena !ang engalai varises kolaps% Keudian pasien disuruh un#uk berdiri

dengan ika#an #e#ap #idak dilepaskan% In#erpre#asin!a adalah apabila varises !ang #adin!a

#elah kolaps #e#ap kolaps a#au elebar se/ara perlahan"lahan berar#i adan!a sua#u

inkopen#en pada vena super$isal naun apabila vena #ersebu# #erisi a#au elebar dengan

/epa# adann!a inkopensi pada ka#up vena !ang lebih #inggi a#au adan!a kelainan ka#up

lainn!a%

$% Auskul#asi enggunakan 1oppler

.eeriksaan enggunakan 1oppler digunakan un#uk enge#ahui arah aliran

darah vena !ang engalai varises baik i#u aliran re#rograde an#egrade a#au aliran dari

ana a#au ke ana% .robe dari dopple ini dile#akkan pada vena keudian dilakukan

penekanan pada vena disisi lainn!a% .enekanan akan en!ebabkan adan!a aliransesuai

dengan arah dari ka#up vena !ang keudian en!ebabkan adan!a perubahan suara !ang

di#angkap oleh probe 1oppler% .elepasan dari penekanan vena #adi akan en!ebabkan

aliran berla,anan arah aku#% Noraln!a bila ka#up ber$ungsi noral #idak akan ada aliran

berla,anan arah ka#up saa# penekanan dilepaskan akhirn!a #idak akan ada suara !ang

#erdengar dari 1oppler%

Pemeriksaan Laboratorium

.eeriksaan labora#oriu saa# ini #idak beran$aa# dala enegakkan diagnosis a#au

#erapi varises vena%

Pemeriksaan Imaging

u'uan dilakukann!a peeriksaan ini adalah un#uk engiden#i$ikasi dan ee#akan

seluruh area !ang engalai obs#ruksi dan re$luks dala s!s#e vena super$i/ial dan s!s#e

vena pro$unda% .eeriksaan !ang dapa# dilakukan !ai#u venogra$i dengan kon#ras -RI dan

US; /olor"$lo, dupleks% US; dupleks erupakan peeriksaan iaging s#andar !ang digunakan


10/13

un#uk diagnosis sindro insu$isiensi varises dan un#uk peren/anaan #erapi ser#a pee#aan

preoperasi% @olor"$lo, US; (US; #ripleks) digunakan un#uk enge#ahui keadaan aliran darah

dala vena enggunakan pe,arnaan !ang berbeda% .eeriksaan !ang paling sensi#ive dan

spesi$ik !ai#u enggunakan -agne#i/ Resonan/e venograph! (-RV) digunakan un#uk

peeriksaan kelainan pada sis#e vena pro$unda dan vena super$i/ial pada #ungkai ba,ah dan

pelvis% -RV 'uga dapa# enge#ahui adan!a kelainan nonvaskuler !ang en!ebabkan n!eri dan

edea pada #ungkai% Venogra$i dengan kon#ras erupakan #eknik peeriksaan invasive% Saa# ini

venogra$i sudah ulai di#inggalkan dan digan#ikan dengan peeriksaan US; dupleks sebagai

peeriksaan ru#in pen!aki# vena% Seki#ar +8 D pasien !ang dilakukan peeriksaan venogra$i

di#eukan adan!a 1V dan peben#ukan #robosisi baru se#elah peberian kon#ras (A# A

;lan/e Ilu &edah)

Penatalaksanaan Medis

• erapi Non Opera#i$

+% Kaus Kaki Kopresi (S#o/king)Kaus kaki kopresi eban#u eperbaiki ge'ala dan keadaan heodinaik

pasien dengan varises vena dan engilangkan edea% Kaus kaki dengan #ekanan 03"23

g (grade II) eberikan hasil !ang aksial% .ada peneli#ian didapa#kan seki#ar

2:"7: D pasien !ang enggunakan kaus kaki ini selaa + #ahun se#elah enderi#a 1V

en/egah #er'adi ulkus pada kaki% Kekurangan enggunakan kaos kaki ini adalah dari

segi harga !ang rela#i$ ahal kurangn!a pendidikan pasien dan kose#ik !ang kurang

baik (Ciu R K,ok 5C 0339)%0% Sklero#erapi

Sklero#erapi dilakukan dengan en!un#ikkan subs#ansi sklero#an kedala

pebuluh darah !ang abnoral sehingga #er'adi des#ruksi endo#el !ang diiku#i dengan

peben#ukan 'aringan $ibro#ik% Sklero#an !ang digunakan saa# !ai#u $erri/ /hloride salin

hiper#onik polido/anol iodine gliserin dan sodiu #e#rade/!l sulpha#e naun un#uk

#erapi varises vena sa$ena paling uu digunakan saa# ini adalah sodiu #e#rade/!l

sulpha#e dan polida/anol% Kedua bahan ini dipilih karena sediki# enibulkan reaksi

alergi e$ek pada perubahan ,arna kuli# (penupukan heosiderin) !ang rendah dan

'arang enibulkan kerusakan 'aringan apabila #er'adi eks#ravasasi ke 'aringan (Anoni

'urnaledika)%


11/13

• erapi -inial Invasi$

+% Radio$rekuensi ablasi (RF)Radio$rekuensi adalah #eknik ablasi vena enggunakan ka#e#er radio$rekuensi

!ang dile#akkan di dala vena un#uk enghanga#kan dinding pebuluh darah dan

'aringan seki#ar pebuluh darah% .eanasan ini en!ebabkan dena#urasi pro#ein

kon#raksi kolagen dan penu#upan vena% Ka#e#er diasukkan sapai u'ung ak#i$ ka#e#er

beradasediki# sebelah dis#al SF6 !ang dikon$irasikan dengan peeriksaan US;% U'ung

ka#e#er enepel pada endo#el vena keusian energ! radio $rekuensi dihan#arkan

elalui ka#e#er loga un#uk eanaskan pebuluh darah dan 'aringan seki#arn!a%

6ulah energ! !ang diberikan dioni#or elalui sensor #eral !ang dile#akkan di dala

pebuluh darah% Sensor ini ber$ungsi enga#ur suhu !ang sesuai agar ablasi endo#el

#er'adi (Anoni 'urnaledika)%0% Endovenous Caser herap! (EVC)

Salah sa#u pilihan #erapi varises vena !ang inial invasive adalah dengan

Endovenous lase# #herap! (EVC)%Keun#ungan !ang didapa# enggunakan pilihan #erapi

ini adalah dapa# dilakukan pada pasien poliklinis di ba,ah anes#esi lo/al% EVC !ang

se/ara luas digunakan enggunakan da!a sebesar +3"+7 ,a##% .rosedurn!a EVC

enggunakan $ibre laser !ang diasukkan ke dis#al VS- sapai SF6 diba,ah /on#rol

US;% .rosedur !ang dilakukan per#aa"#aa dialkuakn anes#esi lo/al perivena dengan

'alan eberikan in$il#rasi diseki#ar pebuluh darah pepan'ang VS-% u'uann!a selain

eberikan e$ek analgesia 'uga eberikan e$ek penekanan pada vena agar dinding

vena beraposisi dengan $ibred an berperan sebagai hea# sink en/egah kerusakan

'aringan lo/al% EVC #idak en!ebabkan vena segera en'adi enge/il bila

dibandingkan dengan apabila dilakukan FR abla#ion #e#api vena akan enge/il se/ara

gradual beberapa inggu sapai #idak #apak se#elah 9 bulan dengan peeriksaan US;

keudian diiku#i dengan kerusakan endo#el nekrosis koagula#i$ pen!epi#an dan

#hrobosisvena (Anoni 'urnaledika)%• erapi .ebedahan

+% Abual#or! phlebe/#o! (S#ab Avulsion)

eknik !ang digunakan adalah #eknik S#ab"avulsion dengan enghilangkan

segen varises !ang pendek dan vena re#ikular dengan 'alan elakukan insisi ukuran

ke/il dan enggunakan kai#an khusus !ang dibua# un#uk #u'uan ini prosedur ini dapa#

digunakan un#uk enghilangkan kelopok varises residual se#elah dilakukan


12/13

sphene/#o!% -ikroinsisi dibua# dia#as pebuluh darah enggunakan pisau ke/il a#au

'aru !ang berukuran besar%Selan'u#n!a kai#an phlebe/#ou diasukkan ke dala dan

vena di/apai elalui ikroinsisi ini% -enggunakan kai#an keusian dilakukan #raksi

pada vena bagian vena !ang pan'ang dipisahkan dari perleka#an seki#arn!a% &ila vena

#idak dapa# di#arik dapa# dilakukan insuisi di #epa# lain dan proses diulangi dari a,al

sapai keseluruhan vena (Geiss R033>)%

0% Saphe/#o!eknik saphenek#oi !ang paling popular saa# ini adalah #eknik enggunakan

perala#an s#ripping in#ernal dan #eknik invaginasi dengan 'alan ebalik pebuluh darah

dan enarikn!a enggunakan #raksi endovenous #eknik #ersebu# dapa# enurunkan

#er'adin!a /edera pada s#ruk#ur di seki#arn!a (Geiss R033>)%%

Komlikasi

Cia sapai #u'uh persen kasus engalai /edera pada nervus /u#aneus keadaan ini

sering bersi$a# seen#ara naun dapa# bersi$a# peranen% In$or konsen engenai koplikasi

ini diperlukan sebelu dilakukan #indakan #erapi% NSCA elaporkan koplikasi akiba# /edera

pada sara$ pada +0 pasien dengan drop $oo# se#elah dilakukan ligasi sa$eno"popli#eal% Koplikasi

berupa #er'epi#n!a vena dan ar#eri $eoral 'uga #idak dapa# un#uk dihindari% ea#oe dan

in$eksi pada luka rela#i$ sering #er'adi ( sapai dengan +3 D) dan #er'adi gangguan dala

ak#ivi#as dan beker'a sehari"hari% hroboebolis berpo#ensi #er'adi pada pebedahan varises

vena #e#api belu ada buk#i !ang enu'ukkan risiko ini eningka# bila dilakukan pebedahan%

Sebagian besar ahli bedah vaskuler elakukan pro$ilaksisi agar #idak #er'adi koplikasi

#hoboeboli ini (&ro,n @G033>)%

1AFAR .USAKA

+% S'asuhida'a# R% 1e 6ong Gi% 1ala * &uku A'ar Ilu &edah% Edisi 0%.enerbi# &uku

Kedok#eran E;@% 6akar#a% 0338%

0% i FK"UI% 0333%Kapi#a Selek#a Kedok#eran% Edisi III 'ilid 0% 6akar#a%

-ediaAes/ulapius%

2% Universi#as ;ra/e .ierge A% 0339% A# A ;lan/e Ilu &edah% 6akar#a* Erlangga%

7% 5u,ono endro S% 03+3%Ilu &edah Vaskular% &andung * Re$ika Adi#aa%


13/13

8% &ro,n @G% @opli/a#ions o$ dera#ologi/ laser surger!%: Ok#ober 033>% ersedia pada

URC *h##p*

insufisiensi vena

Documents