internetworking 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. link...

40
INTERNETWORKING 1 Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. Open Shortest Path First - OSPF Bongga Arifwidodo, SST, MT. [email protected]

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

INTERNETWORKING 1

Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,.

Open Shortest Path First - OSPF

Bongga Arifwidodo, SST, MT.

[email protected]

Page 2: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Tujuan Perkuliahan

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang :

• Protokol Routing OSPF

• Konsep OSPF

• Implementasi dan Verifikasi OSPF

Page 3: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Agenda

Chapter 1 – Protocol Routing OSPF

1. Pengenalan Konsep OSPF

2. Metriks OSPF

3. Desain Area OSPF

4. OSPF Neighbor Relationship

5. Konsep DR dan BDR

Chapter 2 – Implementasi Dan Verifikasi

Page 4: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Pendahuluan Link State

Link-State Routing Protocols

• Ada dua protokol routing yang termasuk dalam jenis ini:

- OSPF

- IS–IS

• menggunakan 3 macam table :

- Neighbor Table (Discovery)

- Topology Table, merupakan gambaran menyeluruh dari semua kemungkinan

network yang ada dalam satu area (route-map) juga disertai dengan semua

kemungkinan rute untuk mencapai setiap network tersebut.

- Routing Table, dari topology table, bisa kita ambil rute terbaik untuk menuju

setiap network dalam satu area dan mengumpulkannya dalam satu list. List

inilah yang disimpan dalam routing table.

• Menggunakan algoritma Dijkstra’ Shortest Path First (SPF)

• Mengirimkan update kedalam network hanya jika terjadi perubahan.

Page 5: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Pendahuluan Link State

Kelebihan Kekurangan

Fast convergence : perubahan topologi

yang terjadi akan langsung di informasi ke

semua router yang berpartisipasi.

Membutuhkan CPU dan memori yang

lebih

Tahan terhadap resiko routing loops Membutuhkan desain network yang tepat

Setiap router mengerti gambaran topologi

secara menyeluruh

Membutuhkan administrator network yang

knowledgeable.

Ukuran database link-state dapat dibatasi

dengan desain network yang seksama.

Proses update pada awal proses dapat

mempengaruhi performa network.

Kelebihan dan kekurangan jika menggunakan protokol link state

Page 6: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Protocol Routing OSPF

OSPF

Support VLSM

Algoritma Dijkstra SPF

Open Shortest Path First

Trafik paket update minimal

Multi-vendor deployment

Scalability

Hop count unlimited

Page 7: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Protocol Routing OSPF

Link

StateLink State Advertisement (LSA)

Hello

Hello, aku tetanggakamu, R1.

Hello juga, akutetangga kamu, R2.

Saat mulai, R1 mengirim paket

Hello

Paket Hello diterima oleh semua

tetangganya.

R2 menuliskan R1 kedalam tabel

neighbor nya dan seterusnya.

• Paket dikirimkan tidak terlalu sering.

• Digunakan untuk “menemukan” router OSPF yang ber-”tetangga”an

• Kemudian digunakan untuk menegosiasikan “adjacency” dengan tetangga-

nya itu.

• Digunakan juga untuk mem-verifikasi kesinambungan hubungan “adjacency”

dengan neighbor (tetangga)nya.

• Paket Hello dan LSA digunakan untuk membangun dan memelihara database

topologi

Page 8: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Protocol Routing OSPF

Link = interface router

State = status interface dan hubungannya dengan router tetangganya

LSA

Paket OSPF yang berisi link state dan informasi routing

yang akan dikirimkan kepada semua router OSPF dalam

satu area.

Database link-state OSPF dibangun dari LSA-LSA yang

dihasilkan oleh router-router dalam satu area.

Dengan database ini, OSPF menggunakan algoritma SPF

untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua

network yang ada.

Link State

Page 9: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Protocol Routing OSPF

Neighbor

Berisi informasitentang semua router neighbor yang suksesmenegosiasikan“adjacency”

Neighbor adalahrouter yangterhubung pada link yang sama dalamnetwork.

Tidak semuaneighbor sukses ber-”adjacency”

Update LSA akandikirimkan setelahsukses ber-”adjacency”

Topologi

Berisi informasitentang semuanetwork dankemungkinan jalur(path) untuk mencapainetwork-network tersebut.

Ketika terjadiperubahan topologinetwork, router akanmeng-generate danmengirimkan LSA baru.

Algoritma Dijkstra(SPF) dijalankanterhadap tabel iniuntuk menghasilkantabel routing.

Routing

Disebut jugaforwardingdatabase.

Hasil dari algoritmadijkstra yang dijalankan atasdatabase topologi.

Tabel routing untuksetiap router uniksatu sama lain

1. Neighbor

2. Topologi (OSPF Database)

3. Routing

Page 10: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Cost = 100 / Bandwidth (mbps)

Bandwidth OSPF Cost

56 kbps 1785

64 kbps 1562

T1 (1.544 mbps) 64

E1 (2.048 mbps) 48

Ethernet (10 mbps) 10

Fast Ethernet (100 mbps) 1

Gigabit Ethernet (1000

mbps)

1

Metriks OSPF

Protocol Routing OSPF

Saat menjalankan algoritma Dijkstra, OSPF menggunakan metrik total cost

paling rendah untuk menentukan best route sebuah network

Page 11: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Pengelompokan network dan router yang memiliki area ID yang sama

Pertukaran update hanya antar router dalam 1 area yang sama.

Router dapat menjadi anggota lebih dari 1 area (ABR)

Semua router dalam area yang sama memiliki database topologi yang

sama.

Dalam desain multi-area, harus ada area 0 (area backbone).

Area

Dapat mengurangi routing overhead, mirip dengan konsep broadcast

domain.

Waktu convergence jadi lebih cepat

Informasi network yang labil hanya dibatasi dalam area network

tersebut berada.

Benefit

Protocol Routing OSPF

Desain Area OSPF

Page 12: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Protocol Routing OSPF

Router

Backbone

Area Border

Router

(ABR)

Autonomous System

Border Router (ASBR)

Autonomous

System

• Area 0 disebut area backbone, router yang berada pada area 0 disebut router

backbone.

• Router yang menghubungkan satu area dengan area lain disebut ABR. Salah satu

area yang dihubungkan haruslah area 0.

• Router yang terhubung keluar dengan AS lain disebut ASBR.

Page 13: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

OSPF Konsep

OSPF Neighbor Relationship (1)

• Tentukan Router ID :

- Router ID hanyalah identitas router dalam proses OSPF.

- IP address terbesar diantara interface-interface yang aktif saat OSPF dijalankan

akan menjadi Router ID.

- Jika ada interface loopback yang aktif, maka Router ID akan diambil dari IP

address terbesar interface loopback.

- Dapat dikonfigurasi secara manual dengan perintah router-id dibawah proses

OSPF. (lebih direkomendasikan).

- Perlu diingat penggantian router id hanya akan berlaku setelah router di reboot

atau proses OSPF di restart.

• Tambahkan interface-interface pada database link state dengan menggunakan

perintah network didalam proses ospf.

Page 14: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

OSPF Konsep

OSPF Neighbor Relationship (2)

• Router mengirimkan paket Hello via interface-interface yang terpilih. *Down State*

- Paket Hello akan dikirimkan setiap 10 detik pada network broadcast/point-to-point

- Dikirim setiap 30 detik pada network NBMA (nonbroadcast multiaccess).

- Berisi informasi-informasi berikut:

• Router ID

• Hello Timer dan Dead Timer (harus sama)

• Network Mask (harus sama)

• Area ID (harus sama)

• Neighbor-Neighbor yang dimiliki

• Router Priority

• IP address DR/BDR

• Password Otentikasi (harus sama)

Page 15: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

OSPF Konsep

OSPF Neighbor Relationship (3)

• Router menerima paket Hello *Init State*

Jika setelah pada fase ini, status adjacency kembali menjadi down-state, maka

troubleshoot yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek parameter-parameter

yang harus identik :

- Cek Hello/Dead Interval.

- Cek Netmask

- Cek Area ID

- Cek password Otentikasi

Page 16: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

OSPF Konsep

• Router mengirimkan paket Reply Hello **2-way state**

OSPF Neighbor Relationship (4)

Router akan mengecek apakah dirinya telah terdaftar sebagai neighbor dalam

paket hello

- Jika ya, maka dead timer akan di reset

- Jika tidak, maka router neighbor akan ditambahkan kedalam list sebagai neighbor

yang baru, dan proses berlanjut pada langkah berikutnya.

Page 17: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

OSPF Konsep

OSPF Neighbor Relationship (5)

• Router-router akan menentukan hubungan master-slave **Exstart State**

Hubungan master-slave ini tidak begitu penting, karena hanya menentukan siapa

yang lebih dulu mengirimkan link-state database terlebih dahulu.

- Ditentukan oleh “priority“, jika priority sama, maka router yang memilii router-id

lebih besar akan menjadi master.

- Master akan mengirimkan paket Database Description (DBD).

- Baru kemudian Slave mengirimkan paket DBD-nya.

Page 18: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

OSPF Konsep

OSPF Neighbor Relationship (6)

• DBD akan di verifikasi dan di review oleh masing-masing router **Loading State**

- Slave me-request detail (Link State Request – LSR).

- Master mengirimkan update (Link State Updates – LSU).

- Master me-request detail (LSR).

- Slave mengiriman update (LSU).

• Masing-masing neighbor telah sinkron **Full State**

Kini masing-masing router memiliki link-state database yang sama.

Page 19: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

OSPF Konsep

Konsep DR dan BDR

• DR (Designated Router) dan BDR (Backup Designated Router) berfungsi sebagai

pengontrol pengiriman update routing dalam satu segment network yang sama.

• Dalam satu segment network, 1 router akan dipilih sebagai DR dan satu lagi

sebagai BDR, BDR tidak melakukan apapun kecuali DR mengalami kegagalan.

• DR dan BDR akan dipilih untuk setiap segment network, kecuali pada link point-

to-point.

• Pemilihan DR dan BDR dipengaruhi oleh nilai router priority. Jika semua router

field priority nya memiliki nilai yang sama, maka akan digunakan router-id untuk

memilih DR dan BDR.

• Dalam satu shared network yang terdiri dari beberapa router, router menjalin

hubungan neighbor pada status full-state hanya dengan DR dan BDR, dengan

router lain hanya sampai 2-way state.

Page 20: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Tipe-Tipe paket OSPF

• Database Description (DBD)

Potongan dari link-state database.

• Link-State Request (LSR)

Untuk meminta informasi routing yang belum diketahui dari router lain.

• Link-State Update (LSU)

Response dari LSR.

• Link-State Advertisement (LSA)

Update tentang informasi satu entri route tunggal, biasanya dalam satu LSU

terdapat beberapa LSA

• Link-State Acknowledgement (LSACK)

OSPF menggunakan protokol layer 4 sendiri untuk menjamin terkirimnya pesan

update.

OSPF Konsep

Page 21: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Agenda

Chapter 1 – Protocol Routing OSPF

Chapter 2 – Implementasi Dan Verifikasi

1. Topologi Jaringan OSPF

2. Implemetasi OSPF

3. Verifikasi DR dan BDR

Page 22: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

Topologi Jaringan

Page 23: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

R1#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.R1(config)#router ospf 1R1(config-router)#network 172.30.49.0 0.0.0.255 area 0R1(config-router)#^ZR1#

Perintah diatas akan mengaktifkan OSPF pada interface ethernet1/0 R1, kita dapat

memverifikasinya dengan perintah sh ip ospf interface.

Page 24: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

R1#sh ip ospf interfaceEthernet1/0 is up, line protocol is up

Internet Address 172.30.49.1/24, Area 0Process ID 1, Router ID 172.30.49.1, Network Type

BROADCAST, Cost: 10Transmit Delay is 1 sec, State WAITING, Priority 1No designated router on this networkNo backup designated router on this networkTimer intervals configured, Hello 10, Dead 40, Wait 40,

Retransmit 5oob-resync timeout 40Hello due in 00:00:00Wait time before Designated router selection 00:00:20

Supports Link-local Signaling (LLS)Index 1/1, flood queue length 0Next 0x0(0)/0x0(0)Last flood scan length is 0, maximum is 0Last flood scan time is 0 msec, maximum is 0 msecNeighbor Count is 0, Adjacent neighbor count is 0Suppress hello for 0 neighbor(s)

Page 25: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

Dari Output perintah diatas kita dapat melihat nilai-nilai dead timer, hello timer,

router ID, tipe network adalah Broadcast dan lain-lain, berikutnya kita aktifkan OSPF

pada interface serial0/0.

R1#conf tR1#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.R1(config)#router ospf 1R1(config-router)#network 10.1.14.0 0.0.0.3 area 0R1(config-router)#^ZR1#

Kini jika kita eksekusi perintah sh ip ospf interface, kita akan melihat ada 2

interface yang aktif dalam proses OSPF

Page 26: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

R1#sh ip ospf interfaceSerial0/0 is up, line protocol is up

Internet Address 10.1.14.1/30, Area 0Process ID 1, Router ID 172.30.49.1, Network Type POINT_TO_POINT,

Cost: 64Transmit Delay is 1 sec, State POINT_TO_POINT,Timer intervals configured, Hello 10, Dead 40, Wait 40, Retransmit 5

oob-resync timeout 40Hello due in 00:00:04

Supports Link-local Signaling (LLS)Index 2/2, flood queue length 0Next 0x0(0)/0x0(0)Last flood scan length is 0, maximum is 0Last flood scan time is 0 msec, maximum is 0 msecNeighbor Count is 0, Adjacent neighbor count is 0Suppress hello for 0 neighbor(s)

Ethernet1/0 is up, line protocol is upInternet Address 172.30.49.1/24, Area 0Process ID 1, Router ID 172.30.49.1, Network Type BROADCAST, Cost:

10Transmit Delay is 1 sec, State DR, Priority 1Designated Router (ID) 172.30.49.1, Interface address 172.30.49.1No backup designated router on this networkTimer intervals configured, Hello 10, Dead 40, Wait 40, Retransmit 5

Page 27: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

Kita lihat nilai-nilai hello timer, dead timer dan lain-lain pada kedua interface adalah

identik, perhatikan juga pada interface ethernet, karena ethernet termasuk network

broadcast maka OSPF akan memilih salah satu router sebagai DR dan BDR dan

karena R1 belum/tidak menjalin hubungan adjacency dengan satu neighbor pun pada

interface ethernetnya, maka R1 akan mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai DR.

Sedangkan pada link serial, OSPF tidak melakukan pemilihan DR dan BDR untuk

koneksi point-to-point, kini kita lakukan konfigurasi pada router R4

R4#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.R4(config)#router ospf 1R4(config-router)#network 172.30.50.0 0.0.0.255 area 0R4(config-router)#^ZR4#

Page 28: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

Sebelum mengaktifkan OSPF pada interface yang terhubung ke R1, kita aktifkan

beberapa fitur debug untuk memperhatikan dan menganalisa cara kerja OSPF

R4#debug ip ospf adjR4#debug ip ospf events

*Mar 1 00:50:10.099: OSPF: Send hello to 224.0.0.5 area 0 on Ethernet1/0 from

172.30.50.4

Page 29: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

Kita lihat bahwa OSPF mengirimkan paket hello ke address multicast 224.0.0.5, kini

mari kita aktifkan link serial yang terhubung pada R1

R4#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.R4(config)#router ospf 1R4(config-router)#*Mar 1 00:52:10.099: OSPF: Send hello to 224.0.0.5 area 0 on Ethernet1/0 from 172.30.50.4R4(config-router)#network 10.1.14.0 0.0.0.3 area 0R4(config-router)#*Mar 1 00:52:30.083: OSPF: Interface Serial0/0 going Up*Mar 1 00:52:30.083: OSPF: Send hello to 224.0.0.5 area 0 on Serial0/0 from 10.1.14.2*Mar 1 00:52:30.099: OSPF: Send hello to 224.0.0.5 area 0 on Ethernet1/0 from 172.30.50.4*Mar 1 00:52:30.587: OSPF: Build router LSA for area 0, router ID 172.30.50.4, seq 0x80000002R4(config-router)#^ZR4#*Mar 1 00:52:33.807: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by consoleR4#

Page 30: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

*Mar 1 00:52:35.763: OSPF: Rcv hello from 172.30.49.1 area 0 from Serial0/0 10.1.14.1*Mar 1 00:52:35.763: OSPF: 2 Way Communication to 172.30.49.1 on Serial0/0, state 2WAY*Mar 1 00:52:35.767: OSPF: Send DBD to 172.30.49.1 on Serial0/0 seq 0x3EA opt 0x52 flag 0x7 len 32*Mar 1 00:52:35.767: OSPF: End of hello processing*Mar 1 00:52:35.823: OSPF: Rcv DBD from 172.30.49.1 on Serial0/0 seq 0x157A opt 0x52 flag 0x7 len 32 mtu 1500 state EXSTART*Mar 1 00:52:35.827: OSPF: First DBD and we are not SLAVE*Mar 1 00:52:35.827: OSPF: Rcv DBD from 172.30.49.1 on Serial0/0 seq 0x3EA opt 0x52 flag 0x2 len 52 mtu 1500 state EXSTART

Implementasi Dan Verifikasi – Cont’d

Page 31: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

*Mar 1 00:52:35.831: OSPF: NBR Negotiation Done. We are the MASTER*Mar 1 00:52:35.831: OSPF: Send DBD to 172.30.49.1 on Serial0/0 seq 0x3EB opt 0x52 flag 0x3 len 52*Mar 1 00:52:35.831: OSPF: Database request to 172.30.49.1*Mar 1 00:52:35.835: OSPF: sent LS REQ packet to 10.1.14.1, length 12*Mar 1 00:52:35.867: OSPF: Rcv DBD from 172.30.4R4#9.1 on Serial0/0 seq 0x3EB opt 0x52 flag 0x0 len 32 mtu 1500 state EXCHANGE*Mar 1 00:52:35.871: OSPF: Send DBD to 172.30.49.1 on Serial0/0 seq 0x3EC opt 0x52 flag 0x1 len 32*Mar 1 00:52:35.887: OSPF: Rcv DBD from 172.30.49.1 on Serial0/0 seq 0x3EC opt 0x52 flag 0x0 len 32 mtu 1500 state EXCHANGE*Mar 1 00:52:35.887: OSPF: Exchange Done with 172.30.49.1 on Serial0/0*Mar 1 00:52:35.891: OSPF: Synchronized with 172.30.49.1 on Serial0/0, state FULL*Mar 1 00:52:35.891: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 172.30.49.1 on Serial0/0 from LOADING to FULL, Loading Done

Implementasi Dan Verifikasi – Cont’d

Page 32: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Segera setelah mengeksekusi perintah network 10.1.14.0 0.0.0.3 area 0, akan

muncul pesan-pesan dari fitur debug yang sudah kita aktifkan. Kita bisa lihat bahwa

R1 dan R4 saling bertukar paket Hello, perhatikan bagian-bagian yang tercetak tebal

pada output debug diatas. Dan kita lihat setelah adjacency mencapai state FULL,

berarti kedua router telah menjalin hubungan neighbor, kita bisa melihatnya dengan

perintah sh ip ospf neighbor

Implementasi Dan Verifikasi

R1#sh ip ospf nei

Neighbor ID Pri State Dead Time Address Interface172.30.50.4 0 FULL/ – 00:00:31 10.1.14.2 Serial0/0

Sebelum kita aktifkan OSPF pada R2 dan R3, berhubung tidak ada priority router

yang di konfigurasi manual, maka priority setiap router akan sama dan dengan begitu

DR dan BDR pada network ethernet akan ditentukan oleh Router ID, dari topologi

diatas kita bisa menebak bahwa R4 akan menjadi DR karena IP address yang paling

besar diantara ke-3 router, sedangkan BDR akan diduduki oleh R3.

Page 33: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

Sekarang mari kita aktifkan OSPF pada R3 dan sekaligus debug untuk menganalisa

perilaku OSPF

R3#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.R3(config)#router ospf 1R3(config-router)#do debug ip ospf adjOSPF adjacency events debugging is onR3(config-router)#do debug ip ospf evOSPF events debugging is onR3(config-router)#network 172.30.0.0 0.0.255.255 area 0R3(config-router)#*Mar 1 01:09:55.527: OSPF: Interface Ethernet0/0 going Up*Mar 1 01:09:55.531: OSPF: Send hello to 224.0.0.5 area 0 on Ethernet0/0 from 172.30.50.2*Mar 1 01:09:56.031: OSPF: Build router LSA for area 0, router ID 172.30.50.2, seq 0x80000001R3(config-router)#^ZR3#*Mar 1 01:09:56.995: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by consoleR3#*Mar 1 01:10:00.687: OSPF: Rcv hello from 172.30.50.4 area 0 from Ethernet0/0 172.30.50.4

Page 34: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi – Cont’d

*Mar 1 01:10:00.687: OSPF: 2 Way Communication to 172.30.50.4 on Ethernet0/0, state 2WAY*Mar 1 01:10:00.691: OSPF: Backup seen Event before WAIT timer on Ethernet0/0*Mar 1 01:10:00.691: OSPF: DR/BDR election on Ethernet0/0*Mar 1 01:10:00.691: OSPF: Elect BDR 172.30.50.2*Mar 1 01:10:00.691: OSPF: Elect DR 172.30.50.4*Mar 1 01:10:00.691: OSPF: Elect BDR 172.30.50.2*Mar 1 01:10:00.695: OSPF: Elect DR 172.30.50.4*Mar 1 01:10:00.695: DR: 172.30.50.4 (Id) BDR: 172.30.50.2 (Id)*Mar 1 01:10:00.695: OSPF: Send DBD to 172.30.50.4 on Ethernet0/0 seq 0x15DF opt 0x52 flag 0x7 len 32*Mar 1 01:10:00.699: OSPF: End of hello processing*Mar 1 01:10:00.827: OSPF: Rcv DBD from 172.30.50.4 on Ethernet0/0 seq 0x22FA opt 0x52 flag 0x7 len 32 mtu 1500 state EXSTART*Mar 1 01:10:00.827: OSPF: NBR Negotiation Done. We are the SLAVE*Mar 1 01:10:00.831: OSPF: Send DBD to 17R3#2.30.50.4 on Ethernet0/0 seq 0x22FA opt 0x52 flag 0x2 len 52

Page 35: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

*Mar 1 01:10:00.903: OSPF: Rcv DBD from 172.30.50.4 on Ethernet0/0 seq 0x22FB opt 0x52 flag 0x3 len 72 mtu 1500 state EXCHANGE*Mar 1 01:10:00.903: OSPF: Send DBD to 172.30.50.4 on Ethernet0/0 seq 0x22FB opt 0x52 flag 0x0 len 32*Mar 1 01:10:00.907: OSPF: Database request to 172.30.50.4*Mar 1 01:10:00.907: OSPF: sent LS REQ packet to 172.30.50.4, length 24*Mar 1 01:10:00.939: OSPF: Rcv DBD from 172.30.50.4 on Ethernet0/0 seq 0x22FC opt 0x52 flag 0x1 len 32 mtu 1500 state EXCHANGE*Mar 1 01:10:00.939: OSPF: Exchange Done with 172.30.50.4 on Ethernet0/0*Mar 1 01:10:00.943: OSPF: Send DBD to 172.30.50.4 on Ethernet0/0 seq 0x22FC opt 0x52 flag 0x0 len 32*Mar 1 01:10:00.947: OSPF: Synchronized with 172.30.50.4 on Ethernet0/0, state FULL*Mar 1 01:10:00.947: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 172.30.50.4 on Ethernet0/0 from LOADING to FULL, Loading Done

Implementasi Dan Verifikasi – Cont’d

Page 36: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

Perhatikan, segera setelah R3 dan R4 berada pada status 2-way state, akan

dilakukan pemilihan DR dan BDR, setelah itu proses berjalan seperti pada R4 dan

R1 sebelumnya, kini kita setup router terakhir

R2#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.R2(config)#router ospf 1R2(config-router)#network 172.30.0.0 0.0.255.255 area 0R2(config-router)#^ZR2#

Page 37: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

Mari kita cek neighbor yang dimiliki oleh R2

R2#sh ip ospf nei

Neighbor ID Pri State Dead Time Address Interface172.30.50.2 1 FULL/BDR 00:00:37 172.30.50.2 Ethernet0/0172.30.50.4 1 FULL/DR 00:00:39 172.30.50.4 Ethernet0/0

Keduanya adalah R4 sebagai DR dan R3 sebagai BDR, bagaimana jika kita lihat dari

sudut pandang R3?

R3#sh ip ospf nei

Neighbor ID Pri State Dead Time Address Interface172.30.50.3 1 FULL/DROTHER 00:00:34 172.30.50.3 Ethernet0/0172.30.50.4 1 FULL/DR 00:00:39 172.30.50.4 Ethernet0/0

R2 terdeteksi sebagai DROTHER, dan kita tidak melihat BDR karena BDR adalah R3

itu sendiri.

Page 38: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Diatas telah disebutkan bahwa priority router tidak di set sehingga pemilihan DR dan

BDR akan didasarkan pada Router ID setiap router, sekarang kita akan melihat

bagaimana priority mempengaruhi proses pemilihan DR dan BDR, kita akan

menaikkan nilai priority router R2 yang saat ini tidak menjabat DR ataupun BDR

Implementasi Dan Verifikasi

R2#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.R2(config)#int e0/0R2(config-if)#ip ospf priority 2R2(config-if)#^ZR2#

Page 39: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Implementasi Dan Verifikasi

Kemudian kita restart proses ospf pada semua router

R2#clear ip ospf processR3#clear ip ospf procR4#clear ip ospf process

Setelah adjacency telah terjalin diantara ketiga router kita akan melihat bahwa R2

kini menjadi DR

R2#sh ip osp nei

Neighbor ID Pri State Dead Time Address Interface172.30.50.2 1 FULL/DROTHER 00:00:31 172.30.50.2 Ethernet0/0172.30.50.4 1 FULL/BDR 00:00:37 172.30.50.4 Ethernet0/0

Page 40: INTERNETWORKING 1...untuk menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada. Link State. Protocol Routing OSPF ... Response dari LSR. ... beberapa fitur debug untuk

Penutup Perkuliahan

Mahasiswa telah dapat memahami dan menjelaskan

tentang :

• Protokol Routing OSPF

Konsep Hello, LSA, dan topological database OSPF

• Konsep OSPF

Metriks, desain are, neighbor relationship, DR dab BDR

• Implementasi dan Verifikasi OSPF

Konfigurasi OSPF, verifikasi DR dan BDR