k7 klasifikasi gangguan jiwa.ppt

32
KLASIFIKASI GANGGUAN JIWA dan EVALUASI MULTIAKSIAL DR.Dr.R.Irawati Ismail, SpKJ(K),MEpid Dr.Gitayanti Hadisukanto, SpKJ(K)

Upload: sarah-agustin

Post on 02-Oct-2015

73 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

  • KLASIFIKASI GANGGUAN JIWA dan EVALUASI MULTIAKSIALDR.Dr.R.Irawati Ismail, SpKJ(K),MEpid Dr.Gitayanti Hadisukanto, SpKJ(K)

  • KLASIFIKASI GANGGUAN JIWA

  • PPDGJ-IIIPedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia edisi IIIDisusun berdasarkan ICD (International Classification of Diseases)-10 Classification of Mental and Behavioural Disorders dan DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder)-IV

  • Perilaku manusia biasanya dimanifestasikanmelalui tiga (3) aspek:Perilaku.PikiranEmosi

    Catatan:Tidak semua manifestasi dari ketiga aspek yangnampak berbeda dengan perilaku normal diartikansebagai gangguan mental

  • Gangguan JiwaAdalah perilaku yang bermakna secara klinis atau gejala psikologi yang berhubungan dengan distress (penderitaan) atau disability (disabilitas) , pada kebanyakan kasus dan berkaitan dengan terganggunya fungsi seseorang. Penyimpangan atau konflik sosial saja, tanpa disfungsi seseorang, jangan dimasukkan ke dalam gangguan jiwa yang di difinisikan di sini.

  • Merujuk pada WHO, pengelompokkan Gangguan Jiwa di bagi dalam 10 blok yakni blok F0-F9 merujuk pada WHOBlok F0-F5 didasarkan pada hirarkhi. Pemaham hirarkhi mengikuti garis vertikal urutannya berdasarkan kelompokKelompok dari urutan atau hirarkhi yang lebih tinggi, mencakup gejala yang lebih banyak / lebih luas dibanding kelompok yang lebih rendah

  • Konsekuensi dari sistim hirarkhi, blok F0-F5 adalah kelompok yang tidak dapat didiagnosis sebagai kategori gangguan jiwa pada hirarkhi yang lebih rendah dari F0-F5, kecuali gangguan jiwa dengan gejala yang sama pada hirarkhi yang lebih tinggi dalam blok F0-F5 telah dieliminasi

  • F60 (Gangguan kepribadian spsifik), F61 (Gangguan kepribadian campuran) dan blok F7 (Retardasi mental) dikategorikan secara khusus yang ditempatkan pada Axis II dalam sistim multiaxialBlok F7,F8 dan F9 adalah gangguan jiwa yang onset nya dimulai pada masa bayi dan kanak (atau remaja) beberapa dari gangguan ini (seperti F8) dapat juga digunakan untuk dewasa apabila kondisinya berlanjut sampai masa dewasa

  • Pengelompokan gangguan jiwa didasarkan padaF0 Organik, dengan manivestasi gangguan jiwaF1 Gangguan jiwa dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktifF2 Gangguan skizoprenia, skizotipal dan waham (termasuk gangguan psikotik akut dan singkat)

  • F3 Gangguan mood (afektif)F4 Gangguan neurotik, akibat stres dan somatoformF5 Sindrom perilaku yang berhubungan dengan masalah psikologi dan faktor fisik

    Catatan F0-F5 didasarkan pada hirarkhi.

  • F6 Gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasaF7 Retardasi mentalF8 Gangguan perkembangan psikologisF9 Gangguan perilaku dan emosional dengan onset biasanya pada masa kanak dan remaja

  • PEMAHAMAM KLASIFIKASI BERBAGAI GANGGUAN JIWA

    DR.Dr.R.Irawati Ismail, SpKJ(K),MEpid Dr.Gitayanti Hadisukanto, SpKJ(K)

  • GANGGUAN MENTAL ORGANIKGangguan mental simtomatik, Gangguan mental akibat kondisi medis umum /penyakit fisik (F00-F09) danGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif (F10-F19)

  • Contoh: GANGGUAN MENTAL ORGANIKF00.0 Demensia pada penyakit Alzheimer F10 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol Pemahamam:Simtomatologinya Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

  • SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL DAN GANGGUAN WAHAM [SERTA GANGGUAN PSIKOTIK] (F20 F29)Contoh: F23 GANGGUAN PSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARAPemahamam:Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

  • GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD [AFEKTIF]) (F30 F39)Contoh: F30 EPISODE MANIKPemahamam:Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

  • GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUANSOMATOFORM DAN GANGGUAN YANGBERKAITAN DENGAN STRES (F40 F48)Antara lain: F40 GANGGUAN ANXIETAS FOBIKContoh: F40 . 1 Fobia sosial F45 GANGGUAN SOMATOFORMContoh: F45 . 0 Gangguan somatisasi

  • F44 GANGGUAN DISOSIATIF [KONVERSI]Contoh: F44 . 0 Amnesia disosiatifF43 REAKSI TERHADAP STRES BERAT DAN GANGGUAN PENYESUAIAN Contoh: F43 . 0 Reaksi stres akutPemahamam:Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

  • SINDROM PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FISIOLOGIS DAN FAKTOR FISIK ( F50 F59 ) F50 GANGGUAN MAKANContoh: F50 . 0 Anoreksia nervosa F50 . 2 Bulimia nervosaPemahamam:Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN DANPERILAKU MASA DEWASA (F60 F69)

    F60 GANGGUAN KEPRIBADIAN KHASContoh: F60 . 0 Gangguan kepribadian paranoidPemahamam:Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

  • RETARDASI MENTAL F70 F79 Contoh: F70 RETARDASI MENTAL RINGANF71 RETARDASI MENTAL SEDANGF71 RETARDASI MENTAL SEDANGPemahamam:Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

  • F79 RETARDASI MENTAL YTTKarakter keempat dapat digunakan untuk menentukan luasnya hendaya perilaku yang menyertainya: F7x . 0 Tidak ada, atau terdapat hendaya perilaku minimalF7x . 1 Terdapat hendaya perilaku yang bermakna dan memerlukan perhatian atau terapiF7x . 8 Hendaya perilaku lainnya F7x . 9 Tanpa penyebutan dari hendaya perilaku

  • GANGGUAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS (F80 F89) F80 GANGGUAN PERKEMBANGANKHAS BERBICARA DAN BERBAHASAContoh: F80 . 0 Gangguan artikulasi berbicara khas F80 . 1 Gangguan berbahasa ekspresifPemahamam:Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

  • GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN ONSET BIASANYA PADA MASA KANAK DAN REMAJA (F90 F98 ) F90 GANGGUAN HIPERKINETIKContoh: F90 . 0 Gangguan aktivitas dan perhatian F90 . 1 Gangguan tingkah laku hiperkinetikPemahamam:Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

  • PEMAHAMAN DAN PENGGUNAAN: DIAGNOSIS DAN EVALUASI MULTIAKSIAL

    DR.Dr.R.Irawati Ismail, SpKJ(K),MEpid Dr.Gitayanti Hadisukanto, SpKJ(K)

  • KLASIFIKASI MULTIAKSIAL DARI DSM-IVAksis I: Gangguan klinis Kondisi lain yang mungkin merupakan fokus perhatian klinisAksis II: Gangguan kepribadian Retardasi mentalAksis III: Kondisi medis UmumAksis IV: Problem psikososial dan lingkunganAksis V: Penilaian fungsi secara global

  • AKSIS I: Gangguan klinis Kondisi lainnya yang mungkin merupakan fokus perhatian klinis

    Digunakan untuk berbagai gangguan atau kondisi dalam klasifikasi gangguan jiwaF00-09 s/d F50-F59, F62-F69, F80-F89, F90-F98, F99, Z03.2 dan R69

  • AKSIS II: Gangguan kepribadian Retardasi mental

    Digunakan untuk melaporkan berbagai gangguan kepribadian atau retardasi mentalGambaran kepribadian maladaptif menonjol dan mekanisme defensi yang digunakanF21,F60, F61, F70-F79, R41.8, Z03.2 dan R46.8

  • AKSIS III: Kondisi Medis UmumDigunakan untuk melaporkan kondisi medis umum mutakhir potensial berkaitan dengan pemahaman atau penatalaksanaan dari gangguan jiwa seseorang. Lihat hal 379-404 PPDGJ

  • AKSIS IV: Problem psikososial dan lingkunganDigunakan untuk melaporkan problem psikososial dan lingkungan yang berpengaruh pada diagnosis, pengobatan dan prognosis aksis I & II

  • AKSIS V: Penilaian fungsi secara globalDigunakan untuk melaporkan penilaian klinis taraf fungsi secara menyeluruh.Kegunaan dalam rencana pengobatan dan pengukuran hasil, dan prediksi hasil terapi dan taraf pemulihan.

  • Aplikasi Diagnosis dan EvaluasimultiaksialAksis I: F32.2 Episode depresi berat tanpa gejala psikotik F10.1 Penggunaan alkohol yang merugikanAksis II: F60.7 Gangguan kepribadian dependen Sering menggunakan mekanisme defensi menolakAksis III: Tak ada gangguan pada aksis iniAksis IV: Ancaman kehilangan pekerjaanAksis V: GAF = 45 (Mutahir)