kelompok 1 - klasifikasi,material, karakteristik pipa.pptx

38
LOGO “ Add your company slogan Sistem Perpipaan Kapal (kelas B/E) Kelompok 1 ME 091320

Upload: bayu-ekosaputro

Post on 30-Nov-2015

458 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

material pipa presentasi

TRANSCRIPT

LOGO

“ Add your company slogan ”

Sistem Perpipaan Kapal(kelas B/E)

Kelompok 1

ME 091320

Tipe, Karakteristik, dan Material Pipa pada Marine Application

Oleh: 1. Muhammad Indrabayu S K (4208100077)

2. Yustinus Setiawan (4209100079)

3. Andi Hakim Zuldi M (4210100034)

4. Khilmi Affandi (4211106016)

5.Rega Ardian Syah (4212105004)

6. Mardiyanto (4212105019)

Pipa adalah media untuk menyalurkan fluida (cair/gas) dari satu tempat ke tempat yang lain

PENGERTIAN PIPA

Aplikasi Sistem Perpipaan di Kapal

1. GENERAL SERVICE SYSTEM

Sistem untuk menyediakan layanan umum mengenai safe operations selama berlayar dan berlabuh.

2. ME & AE AUXILIARY SYSTEMS

Sistem yang dibutuhkan untuk mendukung dan menjalankan ME & AE, di mana mereka tidak melekat / termasuk dalam ME & AE.

3. DOMESTIC SYSTEMS UNTUK AKOMODASI

Domestik sistem harus menyediakan kebutuhan awak kapal selama berlayar.

4. CARGO OIL SYSTEM FOR TANKERS

Sistem pada kapal tanker yang dibutuhkan untuk loading/ unloading cargo oil, dan untuk mendukung operasi dan keselamatan

1. General Service System

a. BILGE SISTEM

Sistem untuk melakukan drainase apabila banjir dan bocor di kapal karena kandas atau tabrakan.

b. BALLAST SYSTEM

Sistem untuk menjaga stabilitas kapal dengan cara mengatur lokasi dan pemberat air untuk menyediakan operasi yang aman selama berlayar dan cargo handling.

c. FIRE MAIN SYSTEM

Main fire-fighting systems menggunakan seawater hydrants.

a. Fuel Oil System

- FO Transfer System

- FO Purifying System

- FO Supply System

b. Lubricating Oil System

- LO Transfer System

- Main Lubricating System

- LO Purifying System

c. Cooling System

- SW Cooling System

- FW Cooling System

- Central Cooling System

- Low and High Temp Cooling System

- Jacket Water Coolng System

d. Starting and Compressed Air System

- Engine Starting System

- Compressed air Services system

2. ME & AE Auxiliary System

a. FW SUPPLY SYSTEM - FW Supply System (for sanitary & general services) - Cooking, drinking

b. SW SUPPLY SYSTEM - SW Supply system (for sanitary & general services)

c. SANITARY DISCHARGE SYSTEM - Sanitary discharge system from sewage and fecal discharge

3. Domestic System

a. Cargo Oil Systems

- Main Cargo Oil System

- Stripping System

b. Cargo Oil Supporting System

For treatment and safe operation of cargo oil:

- Cargo Heating System

- Cargo Tank Cleaning System

- Inert Gas Generator System (IGGS)

4. Cargo Oil System for Tanker

Macam Klasifikasi Ukuran Pipa

Pipe Size (1)

(Iron Pipe Size)

Pipe Size (2)

(Nominal Pipe Size)

Pipe Size (3)

(Diameter Nominal)

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Pipe_%28fluid_conveyance%29

a. Iron Pipe Size Adalah standart ukuran yang pertama digunakan untuk menunjukkan ukuran dari pipa. Ukuran yang digambarkan memperkirakan diameter dalam sebuah pipa yang menggunakan satuan inci.

b. Pertama, tiap-tiap ukuran pipa diproduksi untuk memiliki ketebalan yang sama, yang kemudian disebut dengan standard (STD) atau standard weight (STD.WT.)

c. Sebagai kebutuhan industri yang dituntut untuk menghandle fluida bertekanan tinggi, sehingga pipa diproduksi dengan lapisan yang lebih tebal. Klasifikasi ketebalannya dapat dibagi menjadi:

1. Standart 2. Extra strong atau extra heavy 3. Double ekstra strong atau double ekstra heavy.

Iron Pipe Size(IPS)

a. Nominal Pipe Size, adalah metode baru yang menggantikan IPS dalam penentuan atau penspesifikasian ketebalan pelapis pipa dan ukuran pipa. Metode ini terbentuk karena kebutuhan pelapis pipa yang lebih tipis. Pada NPS, istilah schedule sering digunakan untuk menspesifikasi nominal dari ketebalan dinding pipa.

b. Nominal pipe size, adalah penunjuk yang dapat menunjukkan dimensi dari ukuran sebuah pipa. Ini mengindikasikan ukuran pipa standar ketika diikuti dengan penunjukkan angka ukuran spesifik tanpa satuan inch.

Nominal Pipe Size (NPS)

a. Schedule Number : Schedule number Menunjukan ukuran ketebalan dinding pipa atau wall-thickness. menunjukkan nilai dari 1000P/S. Dimana P adalah tekanan dan S adalah tegangan yang diperbolehkan. Keduanya memiliki satuan psi.

b. Schedule dilambangkan dengan (5, 5S, 10, 10S, 20, 20S, 30, 40, 40S, 60, 80, 80S, 100, 120, 140, 160).

c. Shcedule number berbanding lurus dengan ketebalan pipa. Diameter untuk tiap pipa telah distandarisasikan. Oleh karna itu, keterangan NPS akan memiliki perbedaan diameter dalam pipa bergantung pada angka spesifik dari schedule.

Schedule Number

Contoh Tabel Schedule

ASME pipe schedule list ASME B36.10 and ASME B36.19 (indicated with suffix “S”)

DN merupakan standart ukuran yang sekarang digunakan. Diameter Nominal adalah penunjuk yang dapat menunjukkan dimensi dari ukuran sebuah pipa dalam sistem satuan metric. Ini mengindikasikan ukuran pipa standar ketika diikuti dengan penunjukkan angka ukuran spesifik tanpa satuan milimeter. Contoh dapat dilihat di tabel, untuk DN 50, equivalent dengan NPS dengan nominal 2.

Diameter Nominal (DN)

Pemakaian Ukuran Pipa

a. NPS (Nominal Pipe Size)Banyak digunakan di Amerika Utara, dengan satuannya Inchi.

b. DN (Diameter Nominal)Digunakan oleh Negara di daratan Eropa, dengan satuan milimeter.

b. JISJapanese Industrial Standard (JIS) merupakan standar industri yang digunakan oleh Jepang, termasuk di dalamnya tentang standar ukuran pipa.

Jenis Pipa

a. Berdasarkan Jenis Seam pada fabrikasi (Sambungan)1. Seamless Pipe : diameter kecil (< 8 inchi)2. Seam – Weld Pipe : diameter besar - Longitudinal Seam - Spiral Seam

b. Berdasarkan Jenis Materialnya 1. Metals -Ferous (Cast-steel, steel, cast-iron)

-Non Ferous (Al, Cu)2. Non Metal (PVC, Composite)

Seamless pipe merupakan cara pembuatan pipa, dengan menggunakan baja bulat yang dipanaskan dengan billet yang ditarik atau didorong hingga berbentuk tabung.Seamless pipe akan menghasilkan pipa dengan diameter kecil ( < 8 “)

Sumber gambar : http://ioe.engin.umich.edu/newsandevents/page.php?id=505

1. Seamless Pipe Fabrication

Sumber gambar: http://www.cg-steel.com/process/

Longitudinal seam welded pipe merupakan cara pembuatan pipa dengan menggunakan plat datar yang ditekuk (dibending) kemudian dilas

2.Longitudinal Seam-weld Pipe Fabrication

Spiral welded pipe merupakan cara pembuatan pipa dengan menggunakan plat yang digulung secara spiral kemudian dilas.

Sumber gambar:http://www.thefabricator.com/article/automationrobotics/keeping-welding--costs-from-spiraling--out-of-control

3. Spiral Seam-weld PipeFabrication

Bagan karakteristik pipa berdasarkan jenis material

Jenis Pipa berdasarkan material

Macam - Macam Material Pipa

1. Baja• Untuk klas I dan II harus “seamless” atau “seamweld” yang melalui prosedur las yang disahkan klasifikasi• Pipa baja carbon dan carbon manganese tidak bisa digunakan pada sistem dengan suhu > 400° C• Hal diatas dapat digunakan dengan garansi produsen pipa

2. Tembaga Dan Paduan Tembaga • Harus jenis “seamless” atau diproduksi melalui metode yang disetujui klasifikasi• Pipa tembaga klas I dan II harus jenis “seamless” Pada umumnya penggunaan bahan tembaga tidak boleh: T > 200° C untuk pipa tembaga dan kuningan T > 300° C untuk pipa paduan tembaga–nickel T > 260° C untuk pipa perunggu high temperatur

3. Paduan Besi Tuang• Bisa digunakan untuk pipa bilga, ballast, yang berada di double bottom tank dan cargo tank• Untuk T sampai 300° C harus mendapatkan persetujuan dari klasifikasi• Penggunaan bahan ini untuk valves dan fittings bisa sampai T = 350 ° C

4. Besi Tuang Abu-Abu Termasuk pipa klas III, Bisa digunakan untuk ballast dan cargo

pipes didalam cargo tanks

5. Allumunium Dan Allumunium Alloys• Harus memenuhi peraturan Klasifikasi pada kasus –kasus individual s/d T 200° C.• Tidak bisa digunakan untuk sistem PMK

6. PLASTIK (PVC)• Semua pemakaian pipa PVC harus melalui persetujuan• KlasifikasiHanya pada pemakaian terbatas (lihat tabel) dan

maks P < 6 bar dan 0°C < T < 40°C

Sistem PipaPENGGUNAAN PIPA PVC

Letak Sistem PipaSambungan pipa pada

Bulkhead

Drinking Water Diatas freeboard deck;Didalam watertightCompartment,Dibawah freeboard deck.Sambungan overboard hanya diperbolehkan jika pipa dibawah freeboard deck dari baja

Sambungan pipa pada bulkhead boleh digunakan dengan memakai fitting yang telah disetujui oleh Klasifikasi

SeaWater for sanitary installations (flushing lines)

Waste and Sanitary Discharge Lines (WC, Scruppers, etc)

Klasifikasi MaterialBKI vol III, Section 11, table 11.2

Klasifikasi MaterialBKI vol III, Section 11, table 11.2

Classes Piping System, menurut ABS

Table 1. Classes Piping SystemABS Part 4, Chapter 6, Section 1

Classes Piping System, menurut ABS

Table 1. Classes Piping SystemABS Part 4, Chapter 6, Section 1

Table 11.1 Classification of pipes into pipe classesBKI vol III, Section 11

Classes Piping System, menurut BKI

CALCULATION OF THE REQUIREDPIPE THICKNESS

Referensi 1. Class BKI vol III Machinery

Installastions section 11. Piping System,valve and pump

2. Class ABS Part 4 Vessels System And Machinery, Chapter 6, Section 2 Metallic Piping, 5.1.1

Material of the pipe Working Pressure & Temperature Allowance for Corrosion Allowance for Manufacturing Tolerance Allowance for Bending (for pipes bend)

Parameters Of Pipe Thickness

Dimana:

S = minimum ketebalan pipa [mm]

= tebal perhitungan [mm]

c = toleransi korosi [mm] ,

b = allowance for bending [mm]

BKI’09 vol III Machinery Installastions section 11. Piping System,valve and pump

Table 11.11a Corrosion allowance c for carbon steel pipe

Table 11.11a Corrosion allowance c for non ferrous metal

t = (t0 + b + c)m Dimana:

t = minimum ketebalan pipa [mm]

to = perhitungan ketebalan berdasar dari

tekanan internal yang terjadi [mm]

b = allowance for bending [mm]

c = Corrosion Allowance[mm]

m = Koefisien toleransi manufactur

Class ABS Part 4 Vessels System And Machinery, Chapter 6, Section 2.5.1.1

Pemilihan Tebal Pipa Pada Sistem di Kapal

a. Tergantung pada sistem apa dan apa lokasi di pipa yang berada.

b. Kategori (N, M, atau D) untuk ref.ketebalan. c. Ketebalan pipa (menurut kategori dan diameter)d. Tabel ini memberikan ketebalan minimum, pilihan

ketebalan harus mengacu pada standar industri.e. Perhatikan pada lokasi tertentu di mana pipa tidak

boleh dipasang

Location and Pipe Thickness

Minimum Wall Thickness Each Group

LOGO

“ Add your company slogan ”Thank You !

Thank You !