laporan skenario b blok 17 sementara -preeklampsia berat

8
SKENARIO B Blok 17 A 17 years-old woman is admitted to the labour ward by ambulance because of a severe headache and reduced fetal movements. This is her first pregnancy. She did not discover that she was p[regnant until very late and was uncertain of her last menstrual period date so was bdated by ultrasound scan at 23 weeks at the time the blood pressure was 120/68 mmHg and protein urin was negative. According to that scan she is now 37 weeks. The blood pressure was last checked 1 week ago and was 132/74 mmHg and protein urin was still negative. Booking blood test were all normal. This morning she woke with a frontal headache which has persisted despite paracetamol. She says that her vision is a bit blurred but she cannot bbe more specific about this. She also report nausea and epigastric discomfort, but has not vomited. She denies leg or finger swelling. Examination : Height = 152 cm, Weight : 65 kg. Her BP was 180/110 mmHg. HR 83 x /.mnt , RR = 24 x/mnt. She is apyrexial. Her face is minimally swollen and funduscopy is normal. Cardiac and respiratory examination are normal. Abdominallly she is

Upload: daniela-selvam

Post on 07-Dec-2014

33 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Skenario B Blok 17 Sementara -Preeklampsia Berat

SKENARIO B Blok 17

A 17 years-old woman is admitted to the labour ward by ambulance because of a severe

headache and reduced fetal movements. This is her first pregnancy.

She did not discover that she was p[regnant until very late and was uncertain of her last

menstrual period date so was bdated by ultrasound scan at 23 weeks at the time the blood

pressure was 120/68 mmHg and protein urin was negative. According to that scan she is now 37

weeks.

The blood pressure was last checked 1 week ago and was 132/74 mmHg and protein urin was

still negative. Booking blood test were all normal.

This morning she woke with a frontal headache which has persisted despite paracetamol. She

says that her vision is a bit blurred but she cannot bbe more specific about this. She also report

nausea and epigastric discomfort, but has not vomited. She denies leg or finger swelling.

Examination :

Height = 152 cm, Weight : 65 kg.

Her BP was 180/110 mmHg. HR 83 x /.mnt , RR = 24 x/mnt. She is apyrexial.

Her face is minimally swollen and funduscopy is normal. Cardiac and respiratory examination

are normal. Abdominallly she is tender in the epigastrium and beneath the right costal margin,

but the uterus is soft and non-tender. The legs and fingers are mildly oedematous and lower limb

reflexes are very brisk. With clonus.

Obstetris examination :

Outer examination : Fundal height 32 cm, cephalic presentation, 3/5 palpable, no contraction of

the uteri, FHR 150 x/mnt

Laboratory result.

Page 2: Laporan Skenario B Blok 17 Sementara -Preeklampsia Berat

Hb 11,6 g/dl, Packed cell volume 42,2%, MCV 79fL, WBC 5x103/mm3, Platelet 126x103/mm3,

Sodium 141 mmol.L, Potasium 4.0 mmol/L, Urea 3.8 mmlo?L, Cr 92 mikromol/L

SGOT 189 IU/L, SGPT 74 IU/L, GGT 34 IU/L, LDH 853 IU/L, bilirubin 12 mikromol/L,

albumin 24 g/L, uric acid 0.46 mmol/L, urinalysis +++ protein

I. Klarifikasi Istilah

1. Severe headache: Sakit kepala berat

2. Fetal movement: Pergerakan fetus

3. Blurred vision: Penglihatan kabur

4. Labour ward: Klinik bersalin

5. Pregnancy: Keadaan mengandung embrio atau fetus di dalam tubuh setelah

penyatuan sel telur dan spermatozoa

6. Menstrual period: Periode haid atau perdarahan yang berlangsung dari uterus

secara faaly dan berdaur kira-kira 4 minggu sekali

7. Booking blood test: Pemeriksaan darah lengkap (Hepatitis B, Immunity of rub

8. Frontal headache: Saki kepala di daerah frontal

9. Epigastric discomfort: Nyeri di bagian tengah atas perut

10. Proteinuria: Protein yang terdapat dalam urin

11. Paracetamol: Derivat P aminovenol yang mempunyai sifat antipiretik dan

analgesic dan digunakan untuk meringankan sakit kepala, sakit ringan serta

demam

12. Nausea: Sensasi tidak menyenangkan yang secara samar mengacu pada

epigastrium abdomen dengan kecendrungan untuk muntah

13. Apyrexial: Tidak demam

14. Swollen: Akumulasi cairan di dalam jaringan interstitial tubuh yang bersifat

abnormal

15. Fundoscopy: Tindakan pemeriksaan dasar bola mata

16. Mildly oedematous: Swollen ringan yang terdapat pada ekstremitas

17. Packed cell volume: Hematokrit; presentasi volume eritrosit dalam darah

keseluruhan

Page 3: Laporan Skenario B Blok 17 Sementara -Preeklampsia Berat

18. Gamma glutamyl transaminase: Enzim yang mentransfer gamma gutamil

kelompok fungsional. Hal ini ditemukan dalam banyak jaringan, terutama hatidan

dapat dgunakan sebagai penanda diagnostik

19. Lactat dehydrogenase: Enzim yang mengkatalisis konversi antara laktat dan

piruvat yang tersebar dalam jumlah yang paling banyak di ginjal, otot rangka,

hati, dan miokardium

II. Identifikasi Masalah

1. Seorang wanita, 17 tahun, hamil pertama dengan usia kehamilan 37 minggu,

datang ke klinik bersalin dengan keluhan sakit kepala berat dan menurunnya

pergerakan fetal

2. Pemeriksaan pertama USG kehamilan 23 minggu;tekanan darah: 120/68 mmHg

dan protein urine negative

3. Satu minggu yang lalu, tekanan darah 132/74 mmHg, protein urin masih negative,

dan pemeriksaan darah lengkap normal

4. Pagi ini, dia terbangun dengan sakit kepala daerah frontal yang menetap walaupun

diberi parastamol. Penglihatannya sedikit kabur, mual, tidak nyaman pada

epigastrium, tapi tidak muntah dan tidak bengkak pada kaki atau jari

5. Pemeriksan Fisik

Height = 152 cm, Weight : 65 kg.

Her BP was 180/110 mmHg. HR 83 x /.mnt , RR = 24 x/mnt. She is apyrexial.

Her face is minimally swollen and funduscopy is normal. Cardiac and respiratory

examination are normal. Abdominallly she is tender in the epigastrium and

beneath the right costal margin, but the uterus is soft and non-tender. The legs and

fingers are mildly oedematous and lower limb reflexes are very brisk. With

clonus.

6. Pemeriksaan obstetric

Outer examination : Fundal height 32 cm, cephalic presentation, 3/5 palpable, no

contraction of the uteri, FHR 150 x/mnt

7. Pemeriksaan laboratorium

Page 4: Laporan Skenario B Blok 17 Sementara -Preeklampsia Berat

Hb 11,6 g/dl, Packed cell volume 42,2%, MCV 79fL, WBC 5x103/mm3, Platelet

126x103/mm3, Sodium 141 mmol.L, Potasium 4.0 mmol/L, Urea 3.8 mmlo?L, Cr

92 mikromol/L

SGOT 189 IU/L, SGPT 74 IU/L, GGT 34 IU/L, LDH 853 IU/L, bilirubin 12

mikromol/L, albumin 24 g/L, uric acid 0.46 mmol/L, urinalysis +++ protein

III. Analisis Masalah

1. A. Bagaimana fisiologi kehamilan ibu dan embriologi janin usia 37 minggu?

Dwika, daniela

B. Bagaimana hubungan usia ibu dan kehamilan pertama terhadap gejala yang

dialami? Ami, ecik

C. Bagaimana etiologi dan mekanisme sakit kepala berat dalam kasus ini? Arif,

ridho

D. Bagaimana etiologi dan mekanisme penurunan pergerakan janin pada kasus

ini? Lia, dea

2. A. Bagaimana fisiologi kehamilan ibu dan embriologi janin usia 23 minggu? Teta,

miko

B. Apa interpretasi dari pemeriksaan pertama saat usia 23 minggu kehamilan?

Rani, dwi

3. A. Bagaimana interpretasi pemeriksaan satu minggu lalu? Dwika, daniela

4. A. Mengapa sakit kepala terasa di bagian frontal? Ami, ecik

B. Mengapa sakit kepala menetap walaupun telah diberi parasetamol? Arif, ridho

C. Apakah indikasi penggunaan paracetamol sesuai pada kasus ini? Lia, dea

D. Bagaimana elr 7j c tiologi dan mekanisme penglihatan sedikit kabur? Teta,

miko

E. Bagaimana etiologi dan mekanisme mual? Rani, dwi

Page 5: Laporan Skenario B Blok 17 Sementara -Preeklampsia Berat

F. Bagaimana etiologi dan mekanisme tidak nyaman pada epigastrium? Dwika,

daniela

G. Bagaimana hubungan penggunaan paracetamol dengan gejala yang dialami?

Amik, ecik

H. Bagaimana hubungan antar keluhan yang dialami?arif, ridho

5. A. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan fisik? Lia, dea

B. Mengapa tekanan darah pada pemeriksaan fisik naik secara progressive?

Teta,miko

6. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan obstetric? Rani,

dwi

7. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan laboratorium?

Dwika, daniela

8. Bagaimana diagnosis banding pada kasus ini? Amik, ecik

9. Bagaimana penegakan diagnosis dan diagnosis kerja pada kasus ini? Arif, ridho

10. Bagaimana epidemiologi pada kasus ini? Lia, dea

11. Apa etiologi dan factor resiko pada kasus init eta, miko

12. Apa manifestasi klinis pada kasus ini? Rani dwi

13. Bagaimana pathogenesis pada kasus ini? Dwika, daniela

14. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini? Amik, ecik

15. Apa komplikasi pada kasus ini? Arif, ridho

16. Apa prognosis pada kasus ini? lia

17. Apa KDU pada kasus ini? dea

IV. Hipotesis

Wanita, 17 tahun, primigravida, dengan keluhan sakit kepala berat karena menderita

preeclampsia berat disertai sindroma HELLP

LI

1. Anatomi Sistem Reproduksi dan Genitalia Wanita teta, miko

2. Fisiolofi Menstruasi rani, dwi

Page 6: Laporan Skenario B Blok 17 Sementara -Preeklampsia Berat

3. Fisiologi Kehamilan dwika, Daniela dwi

4. Preeklampsia-eklmapsia AMIK, ecik rani

5. DD dan penegakkan diagnosis arif, ridho miko

6. Tata Laksana lia, dea, teta