pem diagnostik jantung.ppt
TRANSCRIPT
Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan Diagnostik dan Laboratorik pada dan Laboratorik pada
gangguan kardiovaskulargangguan kardiovaskular
SolikinSolikin
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
1.1. Elektrokardiografi:Elektrokardiografi:a. Holter EKGa. Holter EKG
2.2. Uji Latih Jantung (Treadmil Exercise Test)Uji Latih Jantung (Treadmil Exercise Test)3. 3. Ekokardiografi:Ekokardiografi:
a. M, B mode, doplera. M, B mode, doplerb. kontrasb. kontrasc. stress ekokardiografic. stress ekokardiografid. Duplex scan (dopler vaskular)d. Duplex scan (dopler vaskular)
4.4. Scan NuklirScan Nuklir5.5. Multi Slice CTMulti Slice CT6.6. Kateterisasi/angiografi koronerKateterisasi/angiografi koroner
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
EKGEKG 12 lead:12 lead:6 ekstremitas6 ekstremitas6 prekordial6 prekordial
Jika perlu:Jika perlu:2 lead prekordial 2 lead prekordial ke kananke kanan3 lead ke posterior3 lead ke posterior
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Analisis:Analisis: IramaIrama Frekuensi jantungFrekuensi jantung Adakah Aritmia:Adakah Aritmia:
taki (SVT, AVNRT), taki (SVT, AVNRT), bradi aritmia (AV bradi aritmia (AV blok)blok)
Perhatikan segmen Perhatikan segmen PR, waktu gel QRS, PR, waktu gel QRS, jarak QT, segmen STjarak QT, segmen ST
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Perhatikan:Perhatikan:Kebersihan tempat Kebersihan tempat
leadleadKetepatan lokasi leadKetepatan lokasi leadGel atau alat bantu Gel atau alat bantu
utk elektrodautk elektrodaKecepatan alat Kecepatan alat
(25mm/detik)(25mm/detik)Tinggi amplitudo (1 Tinggi amplitudo (1
cm)cm)
Cara hitung Cara hitung frekuensi:frekuensi:1500/1500/ΣΣ kotak kecil kotak kecil atauatau300/300/ΣΣ kotak sedang kotak sedang
Antar kotak kecil:Antar kotak kecil:0,04 detik (second)0,04 detik (second)
Antar kotak sedang:Antar kotak sedang:0,2 detik0,2 detik
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Holter EKGHolter EKG1.1. Kecurigaan AritmiaKecurigaan Aritmia2.2. PalpitasiPalpitasi3.3. Sering akan Sering akan
pingsanpingsan4.4. BradikardiBradikardi5.5. KardiomiopatiKardiomiopati6.6. MiokarditisMiokarditis7.7. Angina stabilAngina stabil
Holter EKG:Holter EKG:Dilakukan selama 24 jam (ideal)Dilakukan selama 24 jam (ideal)Pasien melakukan aktifitas fisik biasa, Pasien melakukan aktifitas fisik biasa,
dianjurkan melakukan kegiatan yg dianjurkan melakukan kegiatan yg memicu adanya kelaianan/gangguanmemicu adanya kelaianan/gangguan
Buku log untuk menjadi kejadian penting Buku log untuk menjadi kejadian penting oleh pasienoleh pasien
Ada alat khusus untuk merekam hasil Ada alat khusus untuk merekam hasil pemeriksaanpemeriksaan
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Uji latih jantungUji latih jantungIndikasi:Indikasi:2. Mungkin:2. Mungkin:
(wanita dengan gejala (wanita dengan gejala khas maupun tidak, khas maupun tidak, evaluasi kapasitas evaluasi kapasitas fungsi, pasien dengan fungsi, pasien dengan nyeri dada variasi, nyeri dada variasi, follow up pasien PJK, follow up pasien PJK, pekerja dengan risiko pekerja dengan risiko tinggi thd orang lain)tinggi thd orang lain)
3. Mungkin tidak 3. Mungkin tidak indikasiindikasi(pasien dengan gejala (pasien dengan gejala irama jantung kejut, irama jantung kejut, uji serial rehabilitasi, uji serial rehabilitasi, diagnosis PJK pasien diagnosis PJK pasien dg preeksitasi; LBBB dg preeksitasi; LBBB atau terapi digitalis, atau terapi digitalis, evaluasi)evaluasi)
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Uji latih jantung:Uji latih jantung:Indikasi:Indikasi:1.1. Curiga PJKCuriga PJK
(diagnostik, pria dg (diagnostik, pria dg gejala khas, riwayat gejala khas, riwayat peny jantung peny jantung koroner, aritmia koroner, aritmia dipicu aktifitas, dipicu aktifitas, pasca tindakan pasca tindakan revaskularisasi)revaskularisasi)
Kontraindikasi Uji Latih Jantung:Kontraindikasi Uji Latih Jantung:1.1. IMA < 2 hariIMA < 2 hari2.2. UAP dengan nyeriUAP dengan nyeri3.3. Aritmia yg berbahayaAritmia yg berbahaya4.4. Gagal jantung kongestiGagal jantung kongesti5.5. Blok AVBlok AV6.6. Miokarditis dan perikarditis akutMiokarditis dan perikarditis akut7.7. Stenosis aorta bergejalaStenosis aorta bergejala8.8. Kardiomiopati obstruktif hipertrofiKardiomiopati obstruktif hipertrofi9.9. Emboli paru akutEmboli paru akut10.10. Diseksi aorta akutDiseksi aorta akut11.11. Penyakit sistemik akutPenyakit sistemik akut
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan DiagnostikManfaat Uji Latih JantungManfaat Uji Latih JantungDiagnostikDiagnostik Obat beta blok dan Obat beta blok dan
digitalis sebaiknya digitalis sebaiknya di stop satu hari di stop satu hari sebelum sebelum pemeriksaanpemeriksaan
PrognostikPrognostik Obat-obatan yang Obat-obatan yang
digunakan sebaiknya digunakan sebaiknya digunakan untuk digunakan untuk mengetahui manfaat mengetahui manfaat terapi. Perlu terapi. Perlu perhatian khusus.perhatian khusus.
Beta blok: HR tdk naikBeta blok: HR tdk naik Digitalis: ST depresiDigitalis: ST depresi
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan DiagnostikEkokardiografi:Ekokardiografi: Anatomi: Katup, sekat, Anatomi: Katup, sekat,
rongga ventrikel dan rongga ventrikel dan atrium, tumor rongga atrium, tumor rongga jantung, kelainan jantung, kelainan perikardial dan aortaperikardial dan aorta
Fungsi ventrikel (sistolik Fungsi ventrikel (sistolik dan diastolik), Fraksi Ejeksi dan diastolik), Fraksi Ejeksi (EF).(EF).
Kelainan katup stenosis Kelainan katup stenosis maupun regurgitasimaupun regurgitasi
Pada ICU untuk mengetahui Pada ICU untuk mengetahui preload dan afterloadpreload dan afterload
Dopler USG:Dopler USG:Vaskular perifer:Vaskular perifer:Semua pembuluh darah kecuali Semua pembuluh darah kecuali
koroner:koroner:Ekstremitas, abdomen, karotis dan Ekstremitas, abdomen, karotis dan
ginjalginjal
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Scan Nuklir:Scan Nuklir:Untuk mengetahui Untuk mengetahui
fungsi miokardiumfungsi miokardium
Cara kerja seperti uji Cara kerja seperti uji latih jantung hanya latih jantung hanya diberikan diberikan Tectenium 99 atau Tectenium 99 atau Thalium.Thalium.
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
MSCT:MSCT:Untuk mengetahui Untuk mengetahui
adanya kelainan adanya kelainan pada jantung dan pada jantung dan pembuluh koroner. pembuluh koroner. Dapat mengetahui Dapat mengetahui adanya kalsifikasi adanya kalsifikasi dan kecurigaan dan kecurigaan penyumbatan penyumbatan pembuluh koronerpembuluh koroner
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan DiagnostikPersiapan PasienPersiapan Pasien Denyut jantung < 70 x/menitDenyut jantung < 70 x/menit Bila perlu ditambahkan beta bloker Bila perlu ditambahkan beta bloker
kecuali KIkecuali KI Hindari kopi, atropin dan teofilinHindari kopi, atropin dan teofilin Fungsi ginjal baik dan tidak alergi Fungsi ginjal baik dan tidak alergi
kontraskontras
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Kateterisasi/angiografi koroner:Kateterisasi/angiografi koroner: Diagnosis pasti sumbatan koronerDiagnosis pasti sumbatan koroner D/ kelainan kongenitalD/ kelainan kongenital Menilai berat ringannya kebocoran Menilai berat ringannya kebocoran
sekat/katupsekat/katup Terapi jantung koronerTerapi jantung koroner Terapi kelainan sekat, katup hub Terapi kelainan sekat, katup hub
pembuluh (PDA)pembuluh (PDA)
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan Diagnostik
1.1. Darah perifer lengkapDarah perifer lengkap2.2. Gula darahGula darah3.3. Fungsi ginjal dan hati (ureum, kreatinin, Fungsi ginjal dan hati (ureum, kreatinin,
sgot, sgpt, seromarker hepatitis)sgot, sgpt, seromarker hepatitis)4.4. Kekentalan darah (PT, aPTT, BT, CT, Kekentalan darah (PT, aPTT, BT, CT,
INR)INR)5.5. Troponin I, T atau CK/CK-MBTroponin I, T atau CK/CK-MB6.6. LDHLDH7.7. BNPBNP
Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium
Kadar Enzim Jantung• Pemeriksaan untuk memastikan adanya kerusakan otot jantung akibat sumbatan pembuluh koroner
• Bisa dipengaruhi oleh penyakit lain seperti gangguan ginjal kronis
1. CK
2. CK-MB
3. Troponin T
4. Troponin I
5. Myoglobin (Mb)
Pemeriksaan faktor inflamasi:
Jarang dilakukan karena masalah biaya