pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian ...digilib.unila.ac.id/54934/3/skripsi tanpa...

70
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (STUDI KASUS PADA CV CHANDRA PERDANA ABADI BANDAR LAMPUNG) (Skripsi) Oleh SANTIKA UTAMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Upload: others

Post on 04-Mar-2020

11 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL,

KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN ASIMETRI INFORMASI

TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

(STUDI KASUS PADA CV CHANDRA PERDANA ABADI BANDAR

LAMPUNG)

(Skripsi)

Oleh

SANTIKA UTAMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

ABSTRACT

THE EFFECT OF INTERNAL CONTROL EFFECTIVENESS,

SUITABILITY OF COMPENSATION, AND INFORMATION ASYMMETRY

THROUGH TENDENCY OF ACCOUNTING FRAUD

By

Santika Utami

The purpose of this study is to find out the effect of internal control effectiveness,

suitability of compensasion, and information asymmetry through tendency of

accounting fraud.

The data is taken was primary data of a private enterprise in Bandar Lampung.

The total sample of questionnaires were 32 respondents. The data was collected

by sharing questionnaires through Purposive Sampling Method. Meanwhile, the

teachnical analysist of data uses Statistical Package for Sosial Science (SPSS) 23.

The result show that Internal Control Effectiveness has significant impact to

tendency of accounting fraud, suitability of compensation has significant impact

to tendency of accounting fraud, and information asymmetry has no significant

impact to tendency of accounting fraud.

Keywords: Tendency of Accounting Fraud, Internal Control Effectiveness,

Suitability of Compensation, Information Asymmetry.

Page 3: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

ABSTRAK

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL,

KESESUAIAN KOMPENSASI DAN ASIMETRI INFORMASI

TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

(Studi Kasus Pada CV Chandra Perdana Abadi Bandar Lampung)

Oleh

Santika Utami

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Efektivitas Pengendalian

Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Asimetri Informasi terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.

Data yang diperoleh berupa data primer dari satu perusahaan swasta di Bandar

Lampung. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 32 responden. Pengumpulan data

dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan menggunakan metode

Purposive Sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan Statistical

Package for Social Science (SPSS) 23.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Pengendalian

Internal berpengaruh signifikan terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi,

Kesesuaian Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi, dan Asimetri Informasi tidak berpengaruh terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.

Kata Kunci: Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, Efektivitas Pengendalian

Internal, Kesesuaian Kompensasi, Asimetri Informasi.

Page 4: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL,

KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN ASIMETRI INFORMASI

TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

(STUDI KASUS PADA CV CHANDRA PERDANA ABADI BANDAR

LAMPUNG)

Oleh

SANTIKA UTAMI

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,
Page 6: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,
Page 7: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,
Page 8: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 05 Oktober

1996, dengan nama lengkap Santika Utami sebagai putri

pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Hendri Santoso

dan Ibu Rakhmayuni.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Sekolah Dasar Al-

Kautsar Bandar Lampung pada tahun 2002-2008, penulis menyelesaikan

pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sekolah Menengah Pertama Al-

Kautsar Bandar Lampung pada tahun 2011, dan kemudian menyelesaikan

pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMAN) di Sekolah Menengah Atas Negeri

1 Gadingrejo pada tahun 2014.

Pada tahun 2014, penulis diterima sebagai mahasiswi Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Page 9: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbilalamin

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala karunia, berkah dan rahmat yang

begitu besar kepada penulis.

Kupersembahkan skripsi ini kepada :

Kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda Hendri Santoso dan Ibunda

Rakhmayuni . Terimakasih yang tiada tara kepada mama dan papa yang selalu

memberikan doa yang tiada henti, nasihat yang bermanfaat, kekuatan dalam

segala kondisi, dan selalu memberikan dukungan untuk cita-citaku. Semoga Allah

SWT senantiasa memberikan perlindungan di dunia maupun di akhirat untuk

mama dan papa.

Adik-adiku tercinta, Aulia Balqis dan Faisal Al Kahfi. Terimakasih atas segala

keceriaan, canda tawa, kasih sayang, pengertian dan dukungannya selama ini.

Seluruh keluarga, sahabat dan teman-temanku yang selalu memberikan

semangat, doa, dan dukungan tiada henti.

Almamaterku tercinta, Universitas Lampung.

Page 10: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

MOTTO

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi

(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengatahui,

sedang kamu tidak mengetahui.”

(QS. Al-Baqarah: 216)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah

selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.

Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

(QS. Al-Insyirah: 6-8)

Page 11: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

SANWACANA

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan

Asimetri Informasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus

pada CV Chandra Perdana Abadi Bandar Lampung)” sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses

penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. Secara khusus, penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., Akt. selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Page 12: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

4. Bapak Kiagus Andi, S.E., M.Si., Akt., CA. selaku Dosen Pembimbing

Utama atas kesediaannya memberikan waktu, bimbingan, saran dan

nasihat yang bermanfaat selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Komaruddin, S.E., M.Si., CA., C.P.A. selaku Dosen Pembimbing

kedua atas kesediaannya untuk memberikan bimbingan, saran, dan nasihat

dalam proses penyelesaian skripsi.

6. Ibu Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si. sebagai dosen penguji atas

masukan dan nasihat yang telah diberikan untuk penyempurnaan skripsi.

7. Ibu Dr. Susi Sarumpaet, S.E., M.B.A., Ph.D., Akt. selaku Dosen

Pembimbing Akademik yang telah memberikan saran dan nasihat selama

penulis menjadi mahasiswa.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya, serta

pembelajaran selama proses perkuliahan berlangsung.

9. Seluruh karyawan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Terima kasih telah memberikan bantuan dan pelayanan terbaik selama

penulis menempuh pendidikan di Universitas Lampung.

10. Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Hendri Santoso dan Ibunda

Rakhmayuni yang telah memberikan kasih sayang yang paling tulus, doa

yang tiada henti, dukungan serta nasihat dalam pencapaian cita-citaku.

Terimakasih untuk segala kepercayaan yang tiada pernah henti. Sehat terus

ya mama dan papa semoga selalu dalam lindungan allah.

11. Adik-adikku tersayang, Aulia Balqis dan Faisal Al Kahfi. Terimakasih

untuk segala kasih sayang, pengertian, doa, dan canda tawa selama ini.

Page 13: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

12. Seluruh keluarga besar, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Terimakasih atas doa, dukungan, motivasi, dan nasihat yang telah

diberikan.

13. M. Rizky Putra Yogama yang selalu memberikan semangat dan motivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Teman-temanku Yesi, Yulia, Gusti, Hana, Dara, Revi, Friska, dan Tias.

Terimakasih sudah menjadi rumah untuk pelarian kapanpun kubutuhkan,

terimakasih sudah menjadi wadah untuk air mata yang kutumpahkan,

terimakasih sudah menjadi apapun yang kubutuhkan. Semoga silaturahmi

kita, keluarga kita tetap terjalin sampai kapanpun. Sukses selalu ya,guys!

15. Sahabatku, Rindy, Nisa, Nabila, Ranti, Riza, Kevin. Terimakasih sudah

memahami selama 7 tahun ini, terimakasih selalu memberi dukungan,

motivasi, dan semangat untuk sukses bersama. Semoga silaturahmi kita

tetap terjalin sampai kapanpun.

16. Keluarga KKN Desa Lempuyang Bandar, Zahra, Vidya, Nadia, Bagus,

Bagas, dan Mayhendra. Terimakasih untuk kerja sama dan pengalaman

hidup selama 40 hari. Semoga kesuksesan telah menanti kalian di

kemudian hari.

17. Teman-temanku Akuntansi 2014, Revi, Hana, Yesi, Yulia, Gusti, Tyas,

Dara, Friska, Ribka, Deka, Gea, Eva, Katrin, Nanda, Murtika, Agesy, Vita,

Cella, Indah, Reyhan, Haikal, Ari, Ferry, Gede, Wayan, Caven, Renardi,

Irfan H, Irfan R, Ginanda, Gema, Rizky Terimakasih selama 4 tahun ini

atas kerjasama nya .

Page 14: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

18. Teman-teman Konversi 2013, Kak Tria, Kak Ruri, Kak Arif, Kak Riska,

Kak Hurin, Kak Meryza, Kak Yuliani dan yang lainnya yang tidak dapat

disebut satu per satu, terimakasih telah memberikan semangat dan

dukungannya.

Atas bantuan dan dukungannya, penulis mengucapkan terimakasih, semoga

mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan

dalam proses penulisan skripsi ini, maka penulis mengharapkan adanya kritik

ataupun saran yang dapat membantu penulis dalam menyempurnakan skripsi ini.

Demikianlah, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang

membacanya.

Bandar Lampung, 11 Desember 2018

Penulis,

Santika Utami

Page 15: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori ............................................................................................. 8

2.1.1. Teori Keagenan .................................................................................. 8

2.1.2. Teori Atribusi ..................................................................................... 9

2.2. Kecenderungan Kecurangan Akuntansi ..................................................... 10

2.3. Efektivitas Pengendalian Internal ............................................................... 14

2.4. Kesesuaian Kompensasi ............................................................................. 20

2.5. Asimetri Informasi ..................................................................................... 22

2.6. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 24

2.7. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 28

2.8. Pengembangan Hipotesis ........................................................................... 28

III. METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel .................................................................................. 32

3.2. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 33

3.3. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 33

Page 16: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

3.4. Definisi dan Operasional Variabel ............................................................. 34

3.5. Metode dan Teknik Analisis Data .............................................................. 39

3.6. Uji Kualitas Data ........................................................................................ 39

3.6.1. Uji Validitas ..................................................................................... 39

3.6.2. Uji Reliabilitas .................................................................................. 40

3.7. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 40

3.7.1. Uji Normalitas .................................................................................. 40

3.7.2. Uji Multikolinearitas ........................................................................ 40

3.7.3. Uji Heterokedastisitas ...................................................................... 41

3.8. Analisis Regresi Berganda ......................................................................... 42

3.9. Pengujian Hipotesis .................................................................................... 42

3.9.1. Uji Koefisien Determinasi ................................................................ 42

3.9.2. Uji Statistik F ................................................................................... 43

3.9.3. Uji Statistik t ..................................................................................... 43

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan ....................................................................................... 45

4.2. Hasil Penelitian .......................................................................................... 52

4.2.1. Data dan Sampel .......................................................................... 52

4.2.2. Karakteristik Responden .............................................................. 53

4.2.3. Analisis Statistik Deskriptif ......................................................... 54

4.2.3.1. Deskriptif Statistik Tanggapan Responden ....................... 54

4.3. Uji Kualitas Data...................................................................................... 66

4.3.1. Uji Validitas Data ......................................................................... 66

4.3.2. Uji Reliabilitas ............................................................................. 70

4.4. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 73

4.4.1. Uji Normalitas ................................................................................ 73

4.4.2. Uji Multikolinearitas ...................................................................... 75

4.4.3. Uji Heterokedastisitas .................................................................... 76

4.5.Analisis Regresi Berganda ......................................................................... 77

4.6. Uji Hipotesis ............................................................................................... 79

4.6.1. Uji Koefisien Determinasi ............................................................. 79

4.6.2. Uji Statistik F ................................................................................. 80

Page 17: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

4.6.3. Uji Statistik t .................................................................................. 81

4.7. Pembahasan ............................................................................................... 82

4.7.1. Pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi ....................................... 82

4.7.2. Pengaruh Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi ................................................................. 85

4.7.3. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi ................................................................. 86

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ..................................................................................................... 89

5.2. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 91

5.3. Saran ........................................................................................................... 91

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 24

3.1. Definisi Operasional Variabel .................................................................... 36

4.1. Persentase Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner ............................... 52

4.2. Karakteristik Responden ............................................................................ 53

4.3. Hasil Deskriptif Variabel Efektivitas Pengendalian Internal ..................... 54

4.4. Hasil Persentase Pilihan Responden terhadap Efektivitas Pengendalian

Internal ............................................................................................................... 54

4.5. Hasil Deskriptif Variabel Kesesuaian Kompensasi .................................... 57

4.6. Hasil Persentase Pilihan Responden terhadap Kesesuaian Kompensasi .... 57

4.7. Hasil Deskriptif Variabel Asimetri Informasi ............................................ 60

4.8. Hasil Persentase Pilihan Responden terhadap Asimetri Informasi ............ 60

4.9. Hasil Deskriptif Variabel Kecenderungan Kecurangan Akuntansi ............ 63

4.10. Hasil Persentase Pilihan Responden terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi ...................................................................................... 64

4.11. Hasil Uji Validitas Variabel Kecenderungan Kecurangan Akuntansi ..... 67

4.13. Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Pengendalian Internal ............... 67

4.14. Hasil Uji Validitas Variabel Kesesuaian Kompensasi ............................. 69

4.15. Hasil Uji Validitas Variabel Asimetri Informasi ...................................... 70

4.20. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................ 71

4.21. Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 75

4.22. Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................................... 76

4.23. Hasil Analisis Regresi Berganda .............................................................. 78

4.24. Hasil Uji Koefisien Determinasi .............................................................. 79

4.25. Hasil Uji Statistik F .................................................................................. 80

4.26. Hasil Uji Statistik t ................................................................................... 81

Page 19: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1.Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 28

4.1. Bagan Struktur Organisasi .............................................................................. 49

4.3.Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual ................................... 74

4.4.Scatterplot ........................................................................................................ 77

Page 20: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ........................................................................................ L-1

2. Tabulasi Data ................................................................................................... L-2

3. Data Deskriptif ................................................................................................ L-3

4. Hasil Presentase Pilihan Responden ................................................................ L-4

5. Hasil Uji Validitas ........................................................................................... L-5

6. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................................... L-6

7. Hasil Uji Normalitas ........................................................................................ L-7

8. Hasil Uji Hipotesis .......................................................................................... L-8

Page 21: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (KKA) atau biasa disebut fraud akhir-

akhir ini marak terjadi dan menjadi pusat perhatian berbagai media di Indonesia

maupun dunia. Menurut Widjaja (2013), pada dasarnya ada dua tipe kecurangan

yang terjadi di suatu instansi ataupun perusahaan, yaitu eksternal dan internal.

Kecurangan eksternal yaitu kecurangan yang dilakukan oleh pihak luar terhadap

perusahaan, sedangkan kecurangan internal adalah tindakan ilegal dari karyawan,

manajer maupun eksekutif terhadap perusahan.

Kecurangan atau fraud, merujuk pada penyajian yang salah atau suatu fakta yang

dilakukan oleh suatu pihak ke pihak lain dengan tujuan mengelabui dan membuat

pihak lain tersebut meyakini fakta yang merugikan. Kecurangan dapat dibedakan

Page 22: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

2

menjadi tiga, yaitu: (1) laporan keuangan tipuan, dimana aset atau pendapatan

disajikan lebih tinggi atau lebih rendah dari yang sebenarnya; (2) korupsi, yang

terdiri dari: penyuapan, pemerasan, hadiah ilegal, dll; (3) penyalahgunaan aset,

baik aset perusahaan dalam bentuk uang (cash) atau aset dalam bentuk lainnya

(Hall ,2009).

Peneliti memilih perusahaan jenis dagang sebagai objek penelitian karena secara

umum perusahaan dagang dapat didefinisikan sebagai perusahaan yang membeli

barang dari pihak lain kemudian di jual kembali pada pihak lain yang memerlukan

atau langsung di jual ke masyarakat umum, biasanya berupa retail atau grosir dan

distribusor. Sedangkan barang itu sendiri rentan terhadap pencurian dan

kerusakan, sehingga perlu diadakan pengamanan untuk mencegah terjadinya

kerusakan dan pencurian tersebut. Dengan ini, pengendalian internal yang efektif

bertujuan untuk menjaga kekayaan perusahaan serta pemberian informasi

mengenai persediaan agar lebih terpercaya.

Berdasarkan fenomena yang terjadi pada CV Chandra Perdana Abadi, peneliti

melakukan wawancara dengan salah satu staff accounting yang sudah bekerja

selama 22 tahun. Menurut Rosi (49) pada tahun 2015 telah terjadi kecurangan

akuntansi yang dilakukan oleh karyawan perusahaan. Kecurangan yang dilakukan

adalah dengan cara membuat atau mengubah rincian pembayaran beserta jumlah

tagihannya. Pihak perusahaan telah memberi sanksi tegas berupa pemecatan

kepada karyawan yang telah berbuat curang dan merugikan perusahaan.

Selain itu kecurangan pada perusahaan dagang yang ada di Indonesia adalah kasus

pada PT Katarina Utama yang telah memanipulasi laporan keuangan audit tahun

Page 23: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

3

2009 dengan memasukkan sejumlah piutang fiktif guna memeperbesar nilai aset

perseroan. Bursa efek indonesia (BEI) mengaku dikecewakan manajemen PT

Katarina Utama terkait aksi penyelewengan dana publik (Okezone.com, 2011).

Terdapat pula kasus kecurangan pada perusahaan Toshiba. Pada bulan Mei 2015,

Toshiba mengejutkan seluruh dunia saat menyatakan bahwa perusahaannya

tengah melakukan investigasi atas skandal akuntansi internal dan harus merevisi

perhitungan laba dalam 3 tahun terakhir. Pengumuman tersebut sangat tidak

disangka karena Toshiba telah menjadi lambang perusahaan Jepang yang sangat

kuat (Liputan6.com, 2015).

Tindakan kecurangan akuntansi dapat terjadi karena beberapa kondisi dan bisa

disebut dengan Fraud Triangle atau segitiga penipuan yaitu adanya tekanan

(pressure) adalah dorongan atau motivasi seseorang untuk melakukan penipuan,

yang kedua adanya kesempatan (opprtunity) adalah kondisi atau situasi termasuk

kemampuan personal seseorang yang memungkinkan pelaku untuk melakukan

suatu hal, dan yang ketiga rasionalisasi (rationalization) adalah alasan yang

digunakan para pelaku penipuan untuk membenarkan perilaku ilegal mereka.

Teori Keagenan sering kali digunakan untuk menjelaskan kecurangan. Thoyibatun

(2012) mendefinisikan hubungan keagenan sebagai kontrak antara satu orang atau

lebih yang bertindak sebagai prinsipal (yaitu pemegang saham) yang menunjuk

orang lain sebagai agen (yaitu manager) untuk melakukan jasa demi kepentingan

prinsipal termasuk mendelegasikan kekuasaan dalam pembuatan keputusan.

Gudono (2012) mengungkapkan bahwa ada dua solusi penting yang dapat

digunakan untuk memecahkan masalah keagenan, yaitu: monitoring terhadap

perilaku agen dan sistem kompensasi yang tepat untuk memotivasi agen agar mau

Page 24: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

4

bertindak baik. Hasil monitoring yang baik dapat dihasilkan dengan adanya

pengendalian internal yang efektif.

Pengendalian intern adalah seperangkat kebijakan dan prosedur untuk melindungi

aset atau kekayaan perusahaan dari segala bentuk tindakan penyalahgunaan,

menjamin tersedianya informasi akuntansi perusahaan yang akurat, serta

memastikan bahwa semua ketentuan (peraturan) hukum atau undang-undang serta

kebijakan manajemen telah dipatuhi atau dijalankan sebagaimana mestinya oleh

seluruh karyawan perusahaan (Hery, 2013).

Kelemahan sistem pengendalian internal dapat mempengaruhi terjadinya kasus

penyimpangan dan menjadi upaya yang perlu dilakukan dalam mengantisipasi

kecurangan akuntansi yang mungkin terjadi di dalam suatu entitas. Sistem

pengendalian internal yang baik dapat tercapai apabila perusahaan melakukan

evaluasi secara berkesinambungan serta meninjau ulang kebijakan dan prosedur

yang telah dibuat.

Penelitian yang dilakukan oleh Shelby dkk (2017) menunjukkan bahwa

keefektifan pengendalian internal memiliki pengaruh signifikan positif terhadap

kecenderungan kecurangan akuntansi pada perusahaan konstruksi di Manado,

sedangkan menurut Indriastuti dkk (2016) serta Udayani dan Sari (2017)

pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan

akuntansi.

Selain pengendalian internal, faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya

kecurangan akuntansi adalah asimetri informasi.Wilopo (2006) mencatat bahwa

tindakan yang dilakukan oleh manajemen dipengaruhi oleh situasi asimetri

Page 25: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

5

informasi. Asimetri informasi adalah situasi ketika terjadi ketidakselarasan

informasi antara pihak yang menyediakan informasi dengan pihak yang

membutuhkan informasi. Asimetri informasi disebabkan oleh permasalahan

keagenan yang terjadi bila prinsipal merasa kesulitan untuk menelusuri apa yang

sebenarnya dilakukan oleh agen. Bila terjadi asimetri informasi, maka kesempatan

manajemen untuk melakukan menipulasi laporan keuangan akan semakin besar

dan manajemen akan menyajikan laporan keuangan yang bermanfaat bagi mereka,

demi motivasi untuk memperoleh kompensasi, bonus yang tinggi,

mempertahankan jabatan dan lainnya. Terbukti dari hasil penelitian Kusumastuti

dan Meiranto (2012) serta Aranta (2013) menunjukkan bahwa asimetri informasi

berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, artinya

semakin tinggi asimetri informasi maka kecenderungan kecurangan akuntansi

semakin meningkat.

Selain faktor-faktor yang telah diuraikan diatas, kesesuaian kompensasi juga

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecurangan akuntansi.

Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti atau

kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah

satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian

pengharapan individual sebagai pertukaran dan melakukan tugas keorganisasian

(Veitzal dan Sagala, 2009). Menurut Pramudita (2013), suatu kompensasi yang

tidak adil atau tidak memadai serta pekerjaan yang menjemukan dapat

mendukung insiden-insiden pencurian oleh pekerja, dalam hal ini adalah

pencurian aset perusahaan atau suatu organisasi. Hasil penelitian Thoyibatun

(2012) dan Mustikasari (2013) menunjukkan bahwa kesesuaian kompensasi

Page 26: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

6

berpengaruh signifikan terhadap kecurangan. Namun hasil penelitian Wilopo

(2006) dan Kusumastuti dan Meiranto (2012) mengatakan bahwa kesesuaian

kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik

melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh Efektivitas

Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi dan Asimetri Informasi

terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas

dalam penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai

berikut:

1. Bagaimana pengaruh efektivitas pengendalian internal terhadap kecenderungan

kecurangan akuntansi?

2. Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan

akuntansi?

3. Bagaimana pengaruh asimetri informasi terhadap kecenderungan kecurangan

akuntansi?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Menganalisis dan menguji pengaruh efektivitas pengendalian internal

terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

Page 27: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

7

2. Menganalisis dan menguji pengaruh kompensasi terhadap kecenderungan

kecurangan akuntansi.

3. Menganalisis dan menguji pengaruh asimetri informasi terhadap

kecenderungan kecurangan akuntansi.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran

berdasarkan disiplin ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan merupakan

media latihan dalam memecahkan masalah secara ilmiah.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Diharapkan dapat menerapkan ilmu dan teori yang diperoleh dalam masa

perkuliahan untuk memecahkan masalah. Sehingga memperoleh gambaran

yang jelas dan sejauh mana tercapai keselarasan antara pengetahuan secara

teoritis dan praktinya.

b. Bagi Manajemen Perusahaan

Bagi objek penelitian diharapkan berguna sebagai masukan dalam usaha

mencegah terjadinya kecurangan akuntansi.

c. Bagi Pembaca

Diharapkan dapat memberi tambahan informasi dan mampu menjadi bahan

referensi bagi penelitian lain dalam bidang yang terkait.

Page 28: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan

Teori agensi Thoyibatun (2012) dipilih sebagai dasar pengembangan model

konsep dalam penelitian ini. Hubungan keagenan terkadang menimbulkan

masalah antara manajer (agent) dengan pemegang saham (principal). Konflik

yang terjadi karena manusia adalah makhluk ekonomi yang mempunyai sifat

dasar mementingkan diri sendiri.

Teori keagenan bermaksud memecahkan dua problem yang terjadi dalam

hubungan keagenan. Salah satunya adalah problem yang muncul bila keinginan

atau tujuan dari prinsipal dan agen bertentangan, dan bila prinsipal merasa

kesulitan untuk menelusuri apa yang sebenarnya dilakukan oleh agen. Bila agen

dan prinsipal berupaya memaksimalkan utilitasnya masing-masing, serta memiliki

keinginan dan motivasi yang berbeda, maka manajer (agent) tidak selalu bertindak

sesuai keinginan pemegang saham (principal). Keinginan, motivasi dan utilitas

yang tidak sama antara manager dan pemegang saham menimbulkan

kemungkinan manager bertindak merugikan pemegang saham, antara lain

Page 29: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

9

berperilaku tidak etis dan cenderung melakukan kecurangan akuntansi (Wilopo,

2006).

Dalam penelitian ini teori agensi digunakan untuk menjelaskan hubungan asimetri

informasi terhadap kecurangan akuntansi. Menurut Rahmawati (2006), adanya

asimetri informasi antara manajer (agent) dan pemegang saham (principal)

menyebabkan kesenjangan pengetahuan keuangan internal perusahaan sehingga

pihak manajer bisa melakukan rekayasa demi meningkatkan laba untuk mendapat

kompensasi atau imbalan dari pemilik.

2.1.2 Teori Atribusi

Teori atribusi diperkenalkan pertama kali oleh Heider (1958) mengenai atribusi

kausalitas. Atribusi memberikan penjelasan tentang proses menyimpulkan motif,

serta maksud orang lain dengan cara melihat perilakunya. Menurut Udayani dan

Sari (2017) menjelaskan bahwa teori atribusi merupakan tindakan yang dilakukan

seseorang yang disebabkan oleh atribut penyebab. Tindakan seorang pemimpin

maupun orang yang diberi wewenang dipengaruhi oleh atribut penyebab.

Sedangkan Robbins (2006) menyatakan bahwa mengembangkan penjelasan

mengenai cara penilaian terhadap seseorang secara berlainan, tergantung dari

suatu makna yang diatribusikan / dihubungkan ke suatu perilaku tertentu.

Teori ini mengacu kepada bagaimana seseorang menjelaskan penyebab perilaku

orang lain atau diri sendiri yang ditentukan apakah dari internal atau eksternal

pengaruhnya akan terlihat dalam perilaku individu. Penyebab perilaku tersebut

dalam persepsi sosial dikenal dengan dispositional attributions dan situasional

attributions atau penyebab internal dan eksternal. Dispositional attributions

Page 30: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

10

mengacu pada sesuatu yang ada di dalam diri seseorang atau faktor internal seperti

ciri kepribadian, motivasi, atau kemampuan. Sedangkan situasional attributions

mengacu pada lingkungan yang mempengaruhi perilaku atau faktor eksternal

seperti peralatan atau pengaruh sosial dari yang lain. Teori atribusi menganggap

bahwa manusia bersifat rasional dan termotivasi untuk mengidentifikasi dan

memahami struktur sebab akibat dari lingkungan mereka yang relevan, ini adalah

pencarian atribut yang menjadi ciri teori atribusi (Luthans, 2001).

Berdasarkan uraian teori mengenai atribusi tersebut disimpulkan bahwa teori

atribusi dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh efektivitas pengendalian

internal dan kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan

akuntansi.

2.2 Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

2.2.1 Pengertian Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

Kecurangan adalah penyajian yang salah atas suatu fakta yang dilakukan oleh

suatu pihak lain dengan tujuan mengelabui dan membuat pihak lain tersebut

meyakini fakta tersebut walaupun akan merugikannya. Kecurangan umumnya

dilakukan dengan tiga skema yaitu, laporan keuangan tipuan, korupsi, dan

penyalahgunaan aset (Hall, 2009). Menurut Eliza (2015) kecurangan adalah setiap

upaya penipuan yang disengaja, yang dimaksudkan untuk mengambil harta atau

hak orang atau pihak lain. Dalam kaitannya dengan konteks audit atas laporan

keuangan, kecurangan didefinisikan sebagai salah saji laporan keuangan yang

disengaja. Sedangkan menurut The Association of Certified Fraud Examiners

Page 31: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

11

(ACFE) dalam Halim (2003) kecurangan merupakan segala sesuatu yang secara

lihai dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara menutupi

kebenaran, tipu daya, kelicikan atau mengelabui dan cara tidak jujur lainnya.

2.2.2 Tipe-Tipe Kecurangan Akuntansi

Menurut Widjaja (2013) terdapat dua tipe kecurangan akuntansi yaitu:

1) Kecurangan eksternal

Kecurangan yang dilakukan oleh pihak luar terhadap suatu entitas atau

perusahaan, seperti kecurangan yang dilakukan pelanggan terhadap usaha,

wajib pajak terhadap pemerintah.

2) Kecurangan Internal

Tindakan tidak legal yang dilakukan oleh karyawan, manajer, maupun

eksekutif terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Kecurangan tersebut

akan memberikan kerugian yang besar bagi perusahaan yang bersangkutan.

2.2.3 Penyebab Terjadinya Kecurangan Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart (2016), penyebab terjadinya kecurangan disebut

dengan segitiga penipuan (fraud triangle), yaitu:

1) Tekanan (pressure)

Sebuah tekanan adalah dorongan atau motivasi seseorang untuk melakukan

penipuan. Tiga jenis tekanan yang menyebabkan penyalahgunaan

ditunjukkan dalam segitiga tekanan karyawan. Pertama, tekanan keuangan

seringkali memotivasi penipuan penyalahgunaan oleh karyawan. Contoh

tekanan seperti hidup di luar kemampuannya, kerugian keuangan yang besar

Page 32: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

12

atau utang personal yang tinggi. Jenis kedua dari tekanan adalah emosional.

Banyak penipuan karyawan dimotivasi oleh ketamakan. Beberapa karyawan

melakukan penipuan karena mereka memiliki perasaan yang kuat atas

pemecatan atau percaya bahwa mereka telah diperlakukan tidak adil. Jenis

ketiga tekanan karyawan yang memotivasi manajemen dalam salah

mengartikan laporan keuangan. Tekanan keuangan yang umum adalah

kebutuhan untuk memenuhi atau melampaui ekspektasi laba untuk menjaga

jatuhnya harga saham.

2) Kesempatan (oppurtunity)

Kesempatan adalah kondisi atau situasi, termasuk kemampuan personal

seseorang, yang memungkinkan pelaku untuk melakukan tiga hal sebagai

berikut:

- Melakukan penipuan.

Pencurian aset adalah jenis penyalahgunaan yang paling umum. Sebagian

besar contoh kecurangan pelaporan keuangan yang melibatkan

memperbesar aset atau pendapatan, mengecilkan kewajiban atau kegagalan

untuk mengungkapkan informasi.

- Menyembunyikan penipuan.

Salah satu cara bagi karyawan untuk menyembunyikan pencurian aset

perusahaan adalah dengan membebankan item yang dicuri ke akun beban.

Tindakan pelaku dapat terbongkar dalam waktu setahun atau kurang, karena

akun beban adalah memusatkan perhatian keluar pada setiap akhir tahun.

- Mengonversikan pencurian atau misrepresentasi untuk keuntungan personal.

Page 33: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

13

Dalam penyalahgunaan, pelaku penipuan yang tidak mencuri kas atau

menggunakan aset yang dicuri secara personal harus mengonversinya dalam

bentuk yang dapat dibelanjakan. Contohnya, karyawan yang mencuri

persediaan atau peralatan menjual item atau mengonversikannya dalam

bentuk kas.

3) Rasionalisasi (rasionalization)

Rasionalisasi dapat dikatakan sebagai alasan yang digunakan para pelaku

penipuan untuk membenarkan perilaku ilegal mereka. Dengan kata lain,

pelaku merasionalisasikan bahwa mereka tidak menjadi tidak jujur, bahwa

kejujuran tidak dibutuhkan, atau mereka menilai apa yang mereka butuhkan

lebih dari kejujuran dan integritas.

2.2.4 Jenis-Jenis Kecurangan Akuntansi

1) Penyalahgunaan aset

Penyalahgunaan aset adalah pencurian aset perusahaan oleh karyawan.

Faktor yang lebih berkontribusi dalam sebagian besar penyalahgunaan

adalah tidak adanya pengendalian internal dan/atau kegagalan menjalankan

pengendalian internal yang sudah ada. Penyalahgunaan umumnya memiliki

elemen dan karakteristik yang pening. Para pelaku:

- Memperoleh kepercayaan atau keyakinan dari entitas yang ditipu;

- Menyembunyikan penipuan dengan memalsukan catatan atau informasi

lainnya;

- Jarang menghentikan penipuan dengan sukarela;

- Menghabiskan uang yang didapat secara tidak benar;

- Menjadi tamak dan mengambil uang dalam jumlah yang lebih besar;

Page 34: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

14

- Tumbuhnya kecerobohan dan terlalu percaya diri selama berlalunya waktu.

2) Kecurangan Pelaporan Keuangan

Kecurangan pelaporan keuangan didefinisikan sebagai perilaku yang

disengaja atau ceroboh, apakah dengan tindakan atau kelalaian, yang

menghasilkan laporan keuangan menyesatkan secara matial. Manajemen

memalsukan laporan keuangan untuk menipu investor dan kreditor,

meningkatkan harga saham perusahaan, memenuhi kebutuhan arus kas, atau

menyembunyikan kerugian dan permasalahan perusahaan (Romney dan

Steinbart (2016).

2.3 Efektivitas Pengendalian Internal

2.3.1 Pengertian Efektivitas Pengendalian Internal

Pengendalian intern adalah seperangkat kebijakan dan prosedur untuk melindungi

aset atau kekayaan perusahaan dari segala bentuk tindakan penyalahgunaan,

menjamin tersedianya informasi akuntansi perusahaan yang akurat, serta

memastikan bahwa semua ketentuan (peraturan) hukum atau undang-undang serta

kebijakan manajemen telah dipatuhi atau dijalankan sebagaimana mestinya oleh

seluruh karyawan perusahaan (Hery, 2013).

Menurut Lumanaw dan Tinangon (2016) pengendalian internal merupakan bagian

yang sangat penting agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Tanpa adanya

pengendalian intern, tujuan perusahaan tidak dapat dicapai secara efektif dan

efisien.

Page 35: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

15

Pengertian sistem pengendalian intern menurut AICPA (American Institute Of

Certified Public Accountants) menyebutkan, sistem pengendalian intern meliputi

struktur organisasi, semua metode dan ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi

yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa

ketelitian, dan seberapa jauh data akuntansi dapat dipercaya meningkatkan

efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah

diterapkan.

Pernyataan tersebut didefinisikan sebagai suatu proses, dipengaruhi oleh dewan

direksi entitas, manajemen, dan personel lain, yang dirancang untuk memberikan

keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam kategori berikut:

1. Aset telah dilindungi dan digunakan untuk keperluan bisnis.

2. Informasi bisnis akurat.

3. Karyawan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

2.3.2 Tujuan Pengendalian Internal

Mulyadi (2016) mengatakan bahwa tujuan pengendalian intern akuntansi adalah

sebagai berikut:

1. Menjaga Kekayaan Perusahaan:

a. Penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi yang

telah ditetapkan.

b. Pertanggungjawaban kekayaan perusahaan yang dicatat dibandingkan

dengan kekayaan yang sesungguhnya ada

2. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi:

a. Pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan.

b. Pencatatan transaksi yang terjadi dalam catatan akuntansi.

Page 36: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

16

Tujuan tersebut dirinci lebih lanjut sebagai berikut:

a. Penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi yang

telah ditetapkan:

(1) Pembatasan akses langsung terhadap kekayaan.

(2) Pembatasan akses tidak langsung terhadap kekayaan.

b. Pertanggungjawaban kekayaan perusahaan yang dicatat dibandingkan

dengan kekayaan yang sesungguhnya ada:

(1) Pembandingan secara periodik antara catatan akuntansi dengan

kekayaan yang sesungguhnya ada.

(2) Rekonsiliasi antara catatan akuntansi yang diselenggarakan.

c. Pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan.

(1) Pemberian otorisasi oleh pejabat yang berwenang

(2) Pelaksanaan transaksi sesuai dengan otorisasi yang diberikan oleh

pejabat yang berwenang.

d. Pencatatan transaksi yang terjadi dalam catatan akuntansi

(1) Pencatatan semua transaksi yang terjadi

(2) Transaksi yang dicatat adalah benar-benar terjadi

(3) Transaksi dicatat dalam jumlah yang benar

(4) Transaksi dicatat dalam periode akuntansi yang seharusnya

(5) Transaksi dicatat dalam penggolongan yang seharusnya

(6) Transaksi dicatat dengan dengan ringkas dan teliti

Page 37: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

17

2.3.3 Komponen-Komponen Pengendalian Internal

Menurut Agoes (2016) pengendalian intern terdiri atas lima komponen yang

saling terkait berikut ini:

a. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi dan

memengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan

pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian

intern yang lain, menyediakan disiplin dan struktur. Lingkungan

pengendalian mencakup hal-hal berikut ini:

- Integritas dan nilai etika

- Komitmen terhadap kompetensi

- Partisipasi dewan komisaris atau komite audit

- Struktur organisasi

- Pemberian wewenang dan tanggung jawab

- Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

b. Penaksiran Risiko

Risiko yang relevan dengan pelaporan keuangan mencakup peristiwa dan

keadaan intern maupun ekstern yang dapat terjadi dan secara negatif

memengaruhi kemampuan entitas untuk mencatat, mengolah, meringkas,

dan melaporkan data keuangan konsisten dengan asersi manajemen dalam

laporan keuangan. Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaan berikut

ini:

- Perubahan dalam lingkungan operasi

- Personel baru

Page 38: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

18

- Sistem informasi yang baru atau yang diperbaiki

- Teknologi baru

- Lini produk, produk, atau aktivitas baru

- Restrukturisasi korporasi

- Operasi luar negeri

- Standar akuntansi baru

c. Aktivitas Pengendalian

Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu

memastikan bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Aktivitas tersebut

membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan untuk

menanggulangi risiko dalam pencapaian tujuan entitas, sudah dilaksanakan.

Aktivitas pengendalian mempunyai berbagai tujuan dan diterapkan di

berbagai tingkat organisasi dan fungsi. Umumnya aktivitas pengendalian

yang mungkin relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai kebijakan

dan prosedur yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini:

- Review terhadap kinerja

- Pengolahan informasi

- Pengendalian phisik

- Pemisahan tugas

d. Informasi dan Komunikasi

Sistem informasi yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan, yang

meliputi sistem akuntansi, terdiri atas metode dan catatan yang dibangun

untuk mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan transaksi entitas

(baik peristiwa maupun kondisi) dan untuk memelihara akuntabilitas bagi

Page 39: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

19

aset, utang, dan ekuitas yang bersangkutan. Kualitas informasi yang

dihasilkan dari sistem tersebut berdampak terhadap kemampuan manajemen

untuk membuat keputusan semestinya dalam mengendalikan aktivitas

entitas dan menyiapkan laporan keuangan yang andal.

e. Pemantauan

Pemantauan adalah proses penentuan kualitas kinerja pengendalian intern

sepanjang waktu. Pemantauan ini mencakup penentuan desain dan operasi

pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi. Proses ini

dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus,

evaluasi secara terpisah, atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya.

2.3.4 Keterbatasan Pengendalian Internal

Walaupun banyak manfaat yang didapat dari penerapan pengandalian intern,

namun pengendalian intern itu sendiri pastilah mempunyai kelemahan atau

keterbatasan. Agoes (2016) menyatakan bahwa terlepas dari bagaimana bagusnya

desain dan operasinya, pengendalian intern hanya dapat memberikan keyakinan

memadai bagi manajemen dan dewan komisaris berkaitan dengan pencapaian

tujuan pengendalian intern entitas. Kemungkinan pencapaian tersebut dipengaruhi

oleh keterbatasan bawaan yang melekat dalam pengendalian intern. Hal ini

mencakup kenyataan bahwa pertimbangan manusia dalam pengambilan

keputusan dapat salah dan bahwa pengendalian intern dapat rusak karena

kegagalan yang bersifat manusiawi tersebut, seperti kekeliruan atau kesalahan

yang sifatnya sederhana. Disamping itu pengendalian dapat tidak efktif karena

adanya kolusi di antara dua orang atau lebih atau manajemen mengesampingkan

pengendalian intern.

Page 40: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

20

Faktor lain yang membatasi pengendalian intern adalah biaya pengendalian intern

entitas tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian tersebut.

Meskipun hubungan manfaat biaya merupakan kriteria utama yang harus

dipertimbangkan dalam pendesainan pengendalian intern, pengukuran secara tepat

biaya dan manfaat umum tidak mungkin dapat dilakukan. Oleh karena itu,

manajemen melakukan estimasi kualitatif dan kuantitatif serta pertimbangan

dalam menilai hubungan biaya manfaat tersebut.

2.4 Kesesuaian Kompensasi

2.4.1 Pengertian Kesesuaian Kompensasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesesuaian adalah perihal

sesusai, keselarasan atau kecocokan. Kesesuaian juga merupakan suatu keadaan

merasa cocok atau pas terhadap sesuatu yang kita dapatkan. Kesesuaian disini

mengacu pada tingkat kepuasan karyawan dalam instansi.

Menurut Hasibuan (2008), kompensasi merupakan semua pendapatan yang

berbentuk uang, barang, langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan

sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.

2.4.2 Tujuan Kompensasi

Tujuan manajemen kompensasi secara umum menurut Rivai (2010) adalah untuk

membantu perusahaan mencapai tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan

menjamin terciptanya keadilan internal dan eksternal. Tujuan manajemen

kompensasi efektif yaitu:

Page 41: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

21

1) Memperoleh SDM yang berkualitas. Kompensasi yang tinggi sangat

dibutuhkan untuk memberi daya tarik kepada para pelamar sehingga

mendapatkan karyawan yang diharapkan.

2) Mempertahankan karyawan yang ada. Para karyawan dapat keluar jika

besaran kompensasi tidak kompetitif dan akibatnya akan menimbulkan

perputaran karyawan yang semakin tinggi.

3) Menjamin keadilan. Manajemen kompensasi selalu berupaya agar keadilan

internal dan eksternal dapat terwujud.

4) Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan. Pembayaran hendak

memperkuat perilaku yang diinginkan dan bertindak sebagai insentif untuk

perbaikan perilaku dimasa depan.

5) Mengendalikan biaya. Sistem kompensasi yang rasional membantu

perusahaan memperoleh dan mempertahankan para karyawan dengan biaya

yang beralasan.

6) Mengikuti aturan hukum. Sistem gaji dan upah yang sehat

mempertimbangkan faktor-faktor legal yang dikeluarkan pemerintah dan

menjamin pemenuhan kebutuhan karyawan.

7) Memfasilitasi pengertian. Sistem manajemen kompensasi hendaknya

dengan mudah dipahami oleh spesialisasi SDM, manajer, dan karyawan.

8) Meningkatkan efisiensi administrasi. Program pengupahan dan penggajian

hendaknya dirancang untuk dapat dikelola dengan efisien.

Page 42: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

22

2.4.3 Komponen-Komponen Kompensasi

Menurut Rivai (2010), komponen kompensasi terdiri dari:

1) Gaji. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan

sebagai konsekuensi dan kedudukannya sebagai seorang karyawan yang

memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam mencapai tujuan

perusahaan.

2) Upah. Upah merupakan imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada

karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau

banyaknya pelayanan yang diberikan.

3) Insentif. Insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada

karyawan tergantung kinerjanya melebihi standar yang ditentukan.

4) Kompensasi tidak langsung, merupakan kompensasi tambahan yang

diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap semua karyawan

sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para karyawan. Contohnya

seperti: asuransi, tunjangan pensiun, dan lain-lain.

2.5 Asimetri Informasi

2.5.1 Pengertian Asimetri Informasi

Asimetri informasi adalah situasi ketika tidak semua keadaan diketahui oleh

kedua belah pihak (agen dan prinsipal), dan sebagai akibatnya, ketika

konsekuensi-konsekuensi tertentu tidak dipertimbangkan oleh pihak-pihak yang

bersangkutan (Triasmara dan Anna, 2014).

Page 43: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

23

2.5.2 Bentuk Asimetri Informasi

Menurut Triasmara dan Anna (2014), ada dua bentuk asimetri informasi, yaitu:

1) Asimetri informasi vertikal, yaitu informasi yang mengalir dari tingkat yang

lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi (atasan). Setiap

bawahan mempunyai alasan yang baik dengan meminta atau memberi

informasi kepada atasan.

2) Asimetri informasi horizontal, yaitu informasi yang mengalir dari orang-

orang dan jabatan yang sama tingkat otoritasnya atau informasi yang

bergerak diantara orang-orang dan jabatan yang tidak menjadi atasan

ataupun bawahan satu dengan yang lainnya.

2.5.3 Tipe Asimetri Informasi

Menurut Faria and Silva (2013) terdapat dua tipe asimetri informasi:

1. Adverse selection, adalah sejenis asimetri informasi dimana satu pihak atau

lebih yang melangsungkan suatu transasksi usaha, atau transaksi usaha

potensial memiliki informasi lebih atas pihak-pihak lain. Adverse selection

dapat terjadi karena beberapa orang seperti manajer perusahaan dan para

pihak dalam lainnya lebih mengetahui kondisi kini dan prospek kedepan

suatu perusahaan daripada para investor.

2. Moral hazard, adalah jenis asimetri informasi dimana suatu pihak atau lebih

yang melangsungkan atau akan melangsungkan suatu transaksi usaha atau

transaksi usaha potensial dapat mengamati tindakan-tindakan mereka dalam

penyelesaian transaki-transaksi mereka sedangkan pihak yang lainnya tidak.

Moral hazard dapat terjadi karena adanya pemisahan pemilikan dengan

Page 44: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

24

pengendalian yang merupakan karakteristik pada kebanyakan perusahaan

besar.

2.6 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang digunakan peneliti, terdiri dari beberapa

tahun yang berbeda, akan dijabarkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian

Siti

Thoyibatun

(2012)

Faktor-Faktor Yang

Berpengaruh

Terhadap Perilaku

Tidak Etis dan

Kecenderungan

Kecurangan

Akuntansi Serta

Akibatnya Terhadap

Kinerja Organisasi

Kesesuaian

Sistem

Pengendalian

Intern, Sistem

Kompensasi,

dan Ketaatan

Aturan

Akuntansi

Kesesuaian SPI

dan kompensasi

merupakan faktor

yang berpengaruh

negatif terhadap

kecenderungan

kecurangan

akuntansi,

sedangkan perilaku

etis berpengaruh

positif terhadap

kecenderungan

kecurangan

akuntansi.

Nur Ratri

Kusumastuti

dan Wahyu

Meiranto

(2012)

Analisis Faktor-

Faktor yang

Berpengaruh

terhadap

Kecenderungan

Kecurangan

Akuntansi dengan

Perilaku Tidak Etis

Sebagai Variabel

Intervening

Pengendalian

Internal,

Kepuasan

Kompensasi,

Ketaatan Aturan

Akuntansi, dan

Asimetri

Informasi

Keefektifan

pengendalian

internal, kepuasan

kompensasi, dan

ketaatan aturan

akuntansi

berpengaruh

negatif terhadap

perilaku tidk etis

dan kecenderungan

kecurangan

akuntansi. Asimetri

informasi dan

perilaku tidak etis

berpengaruh positif

Page 45: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

25

terhadap

kecenderungan

kecurangan

akuntansi.

Zulia Petra

Aranta (2013)

Pengaruh moralitas

Aparat dan Asimetri

Informasi terhadap

Kecenderungan

Kecurangan

Akuntansi (Studi

Empiris Pemerintah

Kota Sawahlunto)

Moralitas

Aparat dan

Asimetri

Informasi

Moralitas aparat

menunjukkan

hubungan negatif

terhadap

kecenderungan

kecurangan

akuntansi dan

asimetri informasi

menunjukkan

hubungan positif

terhadap

kecenderungan

kecurangan

akuntansi.

Dhermawati

Putri

Mustikasari

(2013)

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi fraud

di Sektor

Pemerintahan

Kabupaten Batang

Penegakan

Hukum

Peraturan,

Keefektifan

Pengendalian

Internal,

Kesesuaian

Kompensasi,

Asimetri

Informasi,

Keadilan

Prosedural,

Budaya Etis

Manajemen,

dan Komitmen

Organisasi

Terdapat pengaruh

negatif antara

penegakan hukum

peraturan,

keefektifan

pengendalian

internal, kesesuaian

kompensasi,

budaya etis

manajemen, dan

komitmen

organisasi terhadap

fraud di sektor

pemerintahan.

Terdapat pengaruh

positif antara

asimetri informasi

terhadap fraud di

sektor

pemerintahan dan

tidak terdapat

pengaruh antara

keadilan prosedural

terhadap fraud di

sektor

pemerintahan.

Yulina Eliza Pengaruh Moralitas

Individu dan

Moralitas

Individu dan

Moralitas individu

dan sistem

Page 46: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

26

(2015) Pengendalian

Internal terhadap

Kecenderungan

Kecurangan

Akuntansi (Studi

Empiris pada SKPD

di Kota Padang

Sistem

Pengendalian

Intern

pengendalian intern

berpengaruh

negatif dan

signifikan terhadap

tingkat

kecenderungan

kecurangan

akuntansi.

Laurensia Br

Tarigan

(2016)

Pengaruh moralitas

Individu, Asimetri

Informasi, Efektivitas

Pengendalian

Internal, dan

Ketaatan Aturan

Akuntansi terhadap

Kecenderungan

Kecurangan

Akuntansi (Studi

pada BUMD Provinsi

Riau)

Moralitas

Individu,

Asimetri

Informasi,

Efektivitas

Pengendalian

Internal, dan

Ketaatan Aturan

Akuntansi

Moralitas individu

dan pengendalian

internal memiliki

pengaruh

signifikan negatif

terhadap

kecenderungan

kecurangan

akuntansi,

sedangkan asimetri

informasi dan

ketaatan aturan

akuntansi

berpengaruh

signifikan terhadap

kecenderungan

kecurangan

akuntansi,

sedangkan

Riris Karisma

Kholid (2016)

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi

Terjadinya Fraud

(Studi Empiris pada

Biro Keuangan

Sekretariat Daerah

Provinsi Lampung)

Kepuasan

Kompensasi,

Gaya

Kepemimpinan,

dan Perilaku

Tidak Etis

Hasil penelitian

menyatakan bahwa

kepuasan

kompensasi dan

gaya

kepemimpinan

berpengaruh

negatif terhadap

fraud. Selain itu

perilaku tidak etis

berpengaruh positif

terhadap terjadinya

fraud.

Anak Agung

K. Finty

Udayani dan

Maria M.

Ratna Sari

Pengaruh

Pengendalian

Internal dan

Moralitas Individu

pada Kecenderungan

Kecurangan

Pengendalian

Internal dan

Moralitas

individu

Pengendalian

internal dan

moralitas individu

berpengaruh

negatif terhadap

kecenderungan

Page 47: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

27

(2017) Akuntansi kecurangan

akuntansi.

Shelby

Defiany Alou,

dkk (2017)

Pengaruh Kesesuaian

Kompensasi,

Moralitas

Manajemen, dan

Keefektifan

Pengendalian

Internal terhadap

Kecenderungan

Kecurangan

Akuntansi pada

Perusahaan

Konstruksi di

Manado

Kesesuaian

Kompensasi,

Moralitas

Manajemen,

dan Keefektifan

Pengendalian

Internal

Kesesuaian

kompensasi tidak

memiliki pengaruh

terhdap

kecenderungan

kecurangan

akuntansi,

sedangkan

keefektifan

pengendalian

internal

berpengaruh positif

terhadap

kecenderungan

kecurangan

akuntansi pada

perusahaan

konstruksi di

Manado.

2.7 Kerangka Pemikiran

Page 48: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

28

Keranga berfikir merupakan gambaran tentang pola hubungan antara variabel-

variabel yang diteliti. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada

pembahasan sebelumnya, kerangka berfikir penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

2.8 Pengembangan Hipotesis

2.8.1 Pengaruh Efektivitas Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi

Sistem pengendalian internal merupakan sebuah sistem yang terdiri dari prosedur

dan pembentukan kebijakan tertentu yang telah direncanakan sebelumnya agar

manajemen semakin yakin dalam rangka usaha pencapaian tujuan dan sasaran

perusahaan atau suatu entitas (Damayanti, 2016).

Teori atribusi menjelaskan bahwa tindakan seorang pemimpin maupun orang yang

diberikan wewenang dipengaruhi oleh atribut penyebab. Oleh sebab itu,

Efektivitas Pengendalian

Internal ( 𝑥1 )

Kesesuaian Kompensasi ( 𝑥2 )

Asimetri Informasi ( 𝑥1 )

Kecenderungan

Kecurangan

Akuntansi (Y)

Page 49: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

29

diperlukan sistem pengendalian internal untuk mengurangi penyebab terjadi

tindakan yang tidak etis dan kecurangan akuntansi.

Kecenderungan kecurangan akuntansi dapat terjadi apabila ada peluang untuk

melakukan hal tersebut. Peluang yang besar membuat kecenderungan kecurangan

akuntansi lebih sering terjadi. Peluang tersebut dapat diminimalisir dengan adanya

sistem pengendalian internal yang efektif (Kusumastuti dan Meiranto, 2012).

Penelitian Adelin (2013) menunjukkan bahwa efektivitas pengendalian internal

berpengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi,

artinya semakin efektif pengendalian internal perusahaan, maka akan semakin

rendah tingkat kecurangan akuntansi pada perusahaan. Smith et al., (1997) juga

menyatakan bahwa sistem pengendalian internal yang efektif dapat mengurangi

kecenderungan kecurangan akuntansi.

1= Efektivitas pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap

kecenderungan kecurangan akuntansi.

2.8.2 Pengaruh Kesesuaian Kompensasi terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi

Dalam teori atribusi, tindakan seseorang dalam organisasi dipengaruhi oleh atribut

penyebab (Waworuntu, 2003). Tindakan curang yang dilakukan seseorang

disebabkan oleh keinginan untuk memaksimalkan keuntungan pribadi. Tindakan

tersebut didorong oleh ketidakpuasan individu atas imbalan yang mereka peroleh

dari pekerjaan yang mereka kerjakan (Meiranto, 2012).

Kompensasi akan mempunyai arti berbeda bagi orang yang berbeda. Kompensasi

dasar diperlukan untuk mempertahankan karyawan dengan standar hidup yang

Page 50: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

30

layak. Akan tetapi kompensasi juga menyediakan suatu pengukuran berwujud

mengenai nilai individu bagi organisasi. Pemberian kompensasi merupakan fungsi

strategik sumber daya manusia yang mempunyai imbas signifikan atas fungsi-

fungsi sumber daya manusia lainnya (Murty dan Hundiwinarsih, 2012). Sistem

kompensasi yang sesuai diharapkan dapat membuat individu merasa tercukupi

sehingga individu tidak melakukan tindakan yang merugikan organisasi termasuk

melakukan kecurangan akuntansi (Kusumastuti,2012).

2= Kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan

kecurangan akuntansi.

2.8.3 Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Kecenderungan Kecurangan

Akuntansi

Asimetri informasi adalah ketidakseimbangan informasi yang dimiliki oleh

principal dan agent, ketika principal tidak memiliki informasi yang cukup

tentang kinerja agent, sebaliknya agent memiliki lebih banyak informasi

mengenai kapasitas diri, lingkungan kerja dan perusahaan secara keseluruhan

(Ariani dkk, 2014). Dengan adanya perbedaan informasi yang diterima oleh agent

dan principal akan memberikan pengaruh untuk melakukan suatu tindakan

kecurangan (Tarigan, 2016).

Bila terjadi asimetri informasi, manajemen perusahaan akan menyajikan laporan

keuangan yang salah, demi motivasi untuk memperoleh kompensasi atas bonus

yang tinggi serta mempertahankan jabatan dan lain-lain (Aranta, 2013).

Sedangkan menurut Wilopo (2006), ketika terjadi asimetri informasi, manajemen

perusahaan akan membuat bias atau memanipulasi laporan keuangan sehingga

Page 51: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

31

dapat memperbaiki kompensasi dan reputasi manajemen, serta ratio-ratio

keuangan perusahaan.

3= Asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan

akuntansi.

Page 52: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2012) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan CV Chandra Perdana Abadi di

Bandar Lampung.

Menurut Arikunto (2010) untuk menentukan besarnya sampel, apabila subyek

kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya adalah

penelitian populasi. Sedangkan menurut sugiyono (2012) sampel dilakukan jika

populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada dalam

populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan CV Chandra Perdana

Abadi yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk No.01, Tanjung Karang Timur,

Bandar Lampung. Karyawan yang menjadi sampel dipilih berdasarkan metode

purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 53: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

33

1. Karyawan yang sudah mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun.

2. Karyawan bagian accounting.

3. Bersedia untuk mengisi kuesioner secara baik dan benar.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Data primer

Yaitu data penelitian yang diperoleh dari sumber asli tanpa melalui perantara.

Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari kuesioner.

2) Data sekunder

Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung. Dalam penelitian ini data

sekunder diperoleh dari dokumen data yang diperlukan untuk melengkapi analisis

penelitian ini dan studi kepustakaan.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data penelitiannya. Metode tersebut adalah angket, wawancara

pengamatan atau observasi, tes, dan dokumentasi (Arikunto, 2010). Pengumpulan

data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode survei.

Pengumpulan data dengan survei berarti dalam mengumpulkan data dilakukan

dengan penyebaran kuesioner. Kuesioner diberikan secara langsung dan diisi oleh

responden. Kuesioner tersebut terdiri dari pertanyaan-pertanyaan dengan diberi

Page 54: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

34

penjelasan untuk setiap pertanyaan agar mempermudah responden dalam

menjawab.

3.4 Definisi dan Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan

ciri-ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep. Definisi operasional

dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut:

1) Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel dependen adalah variabel terikat yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel dependen dalam

penelitian ini adalah kecenderungan kecurangan akuntansi. Kecenderungan

kecurangan akuntansi diukur dengan enam pertanyaan kuesioner yang digunakan

Wilopo (2006) dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5.

2) Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen.

Variabel independen dalam penelitian ini yaitu:

a. Efektivitas Pengendalian Internal

Pengendalian internal merupakan salah satu variabel independen dalam penelitian

ini. Pengendalian internal diukur menggunakan lima indikator antara lain

lingkungan pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan

komunikasi, dan pemantauan yang dikembangkan oleh peneliti Alou dkk (2017)

dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5.

Page 55: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

35

b. Kesesuaian Kompensasi

Kesesuaian kompensasi merupakan salah satu variabel independen dalam

penelitian ini. Kesesuaian kompensasi ini diukur menggunakan instrumen yang

dikembangkan peneliti Kusumastuti dan Meiranto (2012) teridiri dari enam item

pertanyaan. Respons dari responden diukur dengan skala likert 1 sampai 5.

c. Asimetri Informasi

Asimetri informasi merupakan salah satu variabel independen dalam penelitian

ini. Asimetri informasi ini diukur dengan tujuh item pertanyaan yang

dikembangkan oleh Tarigan (2016) dengan skala likert 1 sampai 5.

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

No. Variabel Definisi

Operasional

Indikator Skala

Pengu

kuran

No.

Item

Varibel Bebas (Independent Variable)

1. Efektivitas

Pengendalian

Internal (X1)

(Hery, 2013)

Pengendalian

internal adalah

seperangkat

kebijakan dan

prosedur untuk

melindungi aset

atau kekayaan

perusahaan dari

segala bentuk

tindakan

penyalahgunaan

.

- Lingkungan

Pengendalian

- Penaksiran risiko.

- Aktivitas

pengendalian.

- Informasi dan

komunikasi.

- Pemantauan.

Skala

Likert

.

*1

*2

*3

*4

*5

Page 56: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

36

2. Kesesuaian

Kompensasi

(X2)

(Kadarisman

, 2012)

Kompensasi

adalah apa yang

seorang

karyawan /

pegawai /

pekerja terima

sebagai balasan

dari pekerjaan

yang

diberikannya

baik upah

perjam ataupun

gaji periodik

yang didesain

dan dikelola

oleh bagian

personalia.

- Kompensasi

keuangan.

- Pengakuan

perusahaan atas

keberhasilan dalam

melaksanakan

pekerjaan

- Promosi.

- Penyelesaian

tugas.

- Pencapaian

sasaran.

- Pengembangan

pribadi.

Skala

Likert

.

1

2

3

4

5

6

3. Asimetri

Informasi

(X3)

(Wilopo,

2006)

Asimetri

informasi

adalah situasi

ketika terjadi

ketidakselarasan

informasi antara

pihak yang

menyediakan

informasi

dengan pihak

yang

membutuhkan

informasi.

- Situasi di mana

manajemen

memiliki informasi

yang lebih baik

atas aktivitas yang

menjadi tanggung

jawabnya

dibanding pihak

luar perusahaan.

- Situasi dimana

manajemen lebih

mengenal

hubungan input-

output atas

kegiatan yang

menjadi tanggung

jawabnya

dibanding pihak

luar perusahaan.

- Situasi dimana

manajemen lebih

mengenal potensi

kinerja yang

menjadi tanggung

jawabnya

dibanding pihak

luar perusahaan.

- Situasi dimana

Skala

Likert

.

*1

*2

*3

Page 57: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

37

manajemen lebih

mengenal teknis

pekerjaan yang

menjadi tanggung

jawabnya

dibanding pihak

luar perusahaan.

- Situasi di mana

manajemen lebih

mampu menilai

pengaruh faktor

ekstenal yang

potensial terhadap

kegiatan yang

menjadi tanggung

jawabnya

dibanding pihak

luar perusahaan.

- Situasi dimana

manajemen lebih

mengerti apa yang

dapat dicapai

dalam bidang yang

menjadi tanggung

jawabnya

dibanding pihak

luar perusahaan.

*4

*5

*6

*7

Variabel Terikat (Dependent Variable)

4. Kecenderung

an

Kecurangan

Akuntansi

(Y)

(Kusumastut

i dan

Meiranto,

2012)

Kecurangan

akuntansi

sebagai salah

saji yang timbul

dari kecurangan

dalam

pelaporan

keuangan dan

salah saji yang

timbul dari

perlakuan tidak

semestinya.

- Kecenderungan

untuk melakukan

manipulasi,

pemalsuan, atau

perubahan catatan

akuntansi atau

dokumen

pendukungnya.

- Kecenderungan

untuk melakukan

penyajian yang

salah.

- Kecenderungan

untuk melakukan

salah menerapkan

prinsip akuntansi

secara sengaja.

- Kecenderungan

untuk

Skala

Likert

.

*1

*2

*3

Page 58: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

38

penyalahgunaan/pe

nggelapan aktiva

yang membuat

entitas membayar

jasa yang tidak

diterima.

- Kecenderungan

untuk melakukan

penyajian laporan

keuangan yang

salah akibat

perlakuan yang

tidak semestinya

terhadap aktiva dan

disertai dengan

catatan palsu dan

dapat menyangkut

satu atau lebih

individu di antara

manajemen,

karyawan, atau

pihak ketiga.

4

*5

*6

(*) pernyataan negatif

Tabel 3.2

Skor Skala Likert

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Jawaban Skor Jawaban Skor

Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 5

Tidak setuju 2 Tidak setuju 4

Netral 3 Netral 3

Setuju 4 Setuju 2

Sangat setuju 5 Sangat setuju 1

Sumber: Ghozali, 2016

3.5 Metode dan Teknik Analisis Data

Page 59: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

39

3.5.1 Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2016) analisis statistik deskriptif merupakan teknik deskriptif

yang memberikan informasi mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud

menguji hipotesis. Analisis ini hanya digunakan untuk menyajikan dan

menganalisis data disertai dengan perhitungan agar dapat memperjelas keadaan

atau karakteristik data yang bersangkutan. Pengukuran yang digunakan pada

statistik deskriptif meliputi nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi).

3.6 Uji Kualitas Data

3.6.1 Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek

penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data

yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh

peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian (Ghozali,

2016).

Pengujian validitas dilakukan terhadap kuesioner yang digunakan untuk

mengukur variabel independen dengan melihat nilai korelasi item dengan skor

total seluruh item. Karena data penelitian menggunakan skala likert maka

digunakan metode Product Moment Pearson Correlation. Data dinyatakan valid

jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation >

dari r-tabel signifikansi 0,05 (5%).

Page 60: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

40

3.6.2 Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2016) Reliabilitas adalah suatu tingkatan yang mengukur

konsistensi hasil jika dilakukan pengukuran berulang pada suatu karakteristik.Uji

reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha dan Composite

Reliability. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

cronbach alpha dan composite reliability lebih dari 0,7. Pengujian reliabilitas

dilakukan dengan menghitung korelasi masing-masing pernyataan pada setiap

variabel dengan skor total.

3.7 Uji Asumsi Klasik

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik

adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Ada dua cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis

grafik dan uji statistik (Ghozali, 2016).

3.7.2 Uji Multikolinearitas

Uji asumsi klasik ini digunakan untuk analisis regresi berganda yang terdiri dari

minimal dua variabel bebas, di mana akan diukur tingkat asosiasi (keeratan)

hubungan atau pengaruh antarvariabel bebas tersebut melalui besaran koefisien

korelasi (r). Dalam menentukan terjadinya multikolinieritas dapat digunakan cara

sebagai berikut:

Page 61: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

41

a. Jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 0,6

b. Tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara statistik.

c. Variance Inflation Factor (VIF) adalah faktor inflasi penyimpangan baku

kuadrat.

Salah satu cara untuk menguji multikolinearitas adalah dengan melihat Tolerance

dan Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance harus di antara 0,0-1 atau tidak

kurang dari 0,1, sementara untuk VIF nilainya harus lebih rendah dari angka 10

(sufran, 2013). Semakin tinggi nilai VIF maka semakin rnedah Tolerance.

3.7.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat sama atau tidak varians dari

residual dan observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya

mempunyai varians yang sama, disebut terjadi homoskedastisitas dan jika

variansnya tidak sama terjadi heterokedastisitas. Cara memeprediksinya adalah:

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,

2016).

Page 62: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

42

3.8 Analisis Regresi Berganda

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model

analisis linear berganda, yaitu metode statitistik yang digunakan untuk menguji

hubungan suatu variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel independent

dan menggunakan alat statistik SPSS (Statistical Product and Service Solution)

versi 23. Dalam penelitian ini, analisis regresi yang digunakan untuk megetahui

ada tidaknya pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

dan asimetri informasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Model

dasar pengujian ini adalah sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

= Konstanta

= Koefisien regresi

X1 = Efektivitas pengendalian internal

X2 = Kesesuaian Kompensasi

X3 = Asimetri informasi

= Faktor pengganggu atau error term

3.9 Pengujian Hipotesis

3.9.1 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted )

Uji koefisien determinasi atau uji Adjusted 2 bertujuan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dapat menjelaskan variasi variabel dependen. Dalam

Page 63: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

43

pengujian hipotesis pertama koefisien determinasi di lihat dari besarnya nilai

Adjusted 2 untuk mengetahui seberapa jauh variabel bebas mempengaruhi

variabel terikatnya (Ghozali, 2016).

3.9.2 Uji Statistik F

Uji statistik F merupakan tahapan awal mengidentifikasi model regresi yang

diestimasi layak atau tidak. Layak (andal) disini maksudnya adalah model yang

diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas

terhadap variabel terikat. Apabila nilai prob. F hitung lebih kecil dari tingkat

kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan bahwa model regresi yang diestimasi layak,

sedangkan apabila nilai prob. F hitung lebih besar dari tingkat kesalahan 0,05

maka dapat dikatakan bahwa model regresi yang diestimasi tidak layak (Ghozali,

2016).

3.9.3 Uji Statistik t

Menurut Ghozali (2016) uji statistik t menunjukkan hubungan antara variabel

independen dan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

signifikan 0,05 ( ). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan

kriteria:

1. Jika nilai signifikan >0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak

signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai

pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

Page 64: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

44

2. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi

signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

Page 65: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Efektivitas

Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Asimetri Informasi terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada CV Chandra Perdana Abadi di

Bandar Lampung. Berdasarkan hasil dan analisis data maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Efektivitas Pengendalian Internal berpengaruh negatif terhadap

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Pada CV Chandra Perdana Abadi

terdapat pembagian tugas, dan pada suatu fungsi tidak boleh melaksanakan

semua tahap suatu transasksi. Karena jika semua fungsi disatukan, maka

akan meningkatkan terjadinya pencatatan transaksi yang tidak sebenarnya

dan tidak dapat dipercaya kebenarannya, dan sebagai akibatnya kekayaan

organisasi tidak terjamin kemanannya. Dalam sebuah perusahaan

Page 66: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

90

diperlukan adanya pengendalian internal, karena pengendalian internal di

desain untuk mengatur aktivitas anggota organisasi melalui para pemimpin

(manager) organisasi agara sesuai dengan tujuan yang diinginkan

perusahaan. Pihak perusahaan juga perlu memastikan bahwa komponen-

komponen dari pengendalian itu sendiri agar pengendalian internal dapat

berjalan secara efektif dan efisien.

2. Kesesuaian Kompensasi berepengaruh negatif terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi. Penerapan kompensasi pada CV Chandra Perdana

Abadi adalah dengan cara memberi upah atau gaji serta insentif kepada

karyawannya. Insentif yang dimaksud adalah merupakan penghargaan atau

balas jasa yang diberikan untuk memotivasi para karyawan agar

produktivitasnya tinggi. Dengan pemberian kompensasi yang sesuai

diharapkan mampu membuat individu merasa tercukupi dan tidak akan

melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.

3. Asimetri Informasi tidak berpengaruh terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi. Hal ini dikarenakan informasi yang mengalir

antara pemilik (principal) dan manajer (agent) telah seimbang. Sehingga

dapat ditarik kesimpulan bahwa karyawan pada CV Chandra Perdana

Abadi bersikap jujur dalam memberikan informasi kepada pihak luar

perusahaan seperti pemegang saham/pemilik perusahaan dan juga kepada

pemerintah. Teori asimetri memiliki asumsi bahwa pihak-pihak yang

berkaitan dengan perusahaan tidak mempunyai informasi yang sama

mengenai prospek dan risiko perusahaan. Oleh karena itu, manajer sebagai

pengelola berkewajiban memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan

Page 67: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

91

kepada pemilik. Sinyal yang diberikan dapat dilakukan melalui

pengungkapan informasi akuntansi seperti laporan keuangan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah memberikan bukti terkait pengaruh efektivitas pengendalian

internal, kesesuaian kompensasi, dan asimetri informasi terhadap kecenderungan

kecurangan akuntansi pada CV Chandra Perdana Abadi di Bandar Lampung.

Namun, dalam penelitian ini masih terdapat keterbatasan yaitu, penelitian ini

hanya dilakukan pada satu perusahaan swasta di Provinsi Lampung dan

memungkinkan adanya perbedaan hasil penelitian dan kesimpulan jika dilakukan

penambahan objek penelitian dan daerah penelitian yang berbeda.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan peneliti diatas, maka peneliti memberikan saran untuk

peneliti selanjutnya yaiu, bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah

jumlah populasi yang diteliti sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih

komprehensif mengenai pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian

kompensasi, dan asimetri informasi terhadap kecenderungan kecurangan

akuntansi.

Page 68: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2016. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh

Kantor Akuntan Publik. Edisi Empat. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Anak Agung K F Udayani, Maria M. Ratna Sari. 2017. Pengaruh Pengendalian

Internal dan Moralitas Individu pada Kecenderungan Kecurangan

Akuntansi. Jurnal Akuntansi. Vol 18 No 3.

Aranta, Zulia Petra. 2013. Pengaruh Moralitas Aparat dan Asimetri Informasi

terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris Pemerintah

Kota Sawahlunto). Jurnal Program Studi Akuntansi Universitas Negeri

Padang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi

Keempat. Jakarta: Rineka Cipta.

Eliza, Yulina. 2015. Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal

terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada SKPD

di Kota Padang). Jurnal Akuntansi. Vol 4 No 1.

Faria, J. A and Silva, S.M.G. (2013). The Effect of Information Asymmetry on

Budget Slack: An Experimnetal Research. African Journal of Bussiness

Management. Vol 7.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS

23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gudono, Prof, Dr, Ak, M.B.A. 2012. Teori Organisasi. Edisi Kedua. Yogyakarta:

BPFE Yogyakarta.

Halim, Abdul. 2003. Auditing. Jilid Satu. Yogyakarta: UPP AA YKPN.

Hall, James. 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 21. Buku Satu. Terjemahan

Amir Abadi Yusuf. Jakarta: Salemba Empat.

Hasibuan, Malayu, S, P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Hery. 2013. Auditing (Pemeriksaan Akuntansi I). Cetakan Pertama. Jakarta:

CAPS.

Lumanaw, Kezia Rafika dan Jantje Tinangon. 2016. Evaluasi Penerapan Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian untuk Pengendalian Intern pada PT. BPR

Danaku Mapan Lestari di Kota Bitung. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,

Bisnis, dan Akuntansi. Vol 4 No 2.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Page 69: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

Mustikasari, Dhermawati Putri. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud

di Sektor Pemerintahan Kabupaten Batang. Accounting Analysis Journal,

ISSN: 2252-6765.

Nur Ratri Kusumastuti dan Wahyu Meiranto. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang

Berpengaruh terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dengan

Perilaku Tidak Etis sebagai varial intervening. Journal of Accounting. Vol 1

No 1.

Pramudhita, Aditya. 2013. Analisis Fraud Di Sektor Pemerintahan Kota Salatiga.

Accounting Analysis Journal. Vol 2 No 1.

Rahmawati. 2006. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Praktek Manajemen

Laba pada Perusahaan Perbankan Publik yang Terdaftar di BEJ. Simposium

Nasional Akuntansi IX: Padang.

Rivai dan Ella Jauvani. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks.

Romney, Marshall B. Dan Paul John Steinbart. 2016. Sistem Informasi Akuntansi.

Edisi ke-13. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Rr Rani M Triasmara dan Yane Devi Anna. 2014. Pengaruh Efektivitas

Pengendalian Intern, Kesesuaian Kompensasi, dan Asimetri Informasi

terhadap Kecenderungan Kecurangan pada PT Telekomunikasi Indonesia

Tbk. e-Proceding of management. Vol 1 No 3.

Setiawan, Made Dwi, I Made Adi Pradana Adiputra, dan Gede Adi Yuniarta.

2015. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Asimetri Informasi, dan

Keadilan Organisasi terhadap Kecurangan (fraud). e-Journal S1 Universitas

Pendidikan Ganesha. Vol 3 No 1.

Shelby Defiany Alou, Venthe Ilat, dan Hendrik Gamaliel. 2017. Pengaruh

Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manajemen, dan Keefektifan

Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada

Perusahaan Konstruksi di Manado. Jural Riset Akuntansi Going Concern.

Vol 12 No 1.

Smith, R., Sam Tiras, and Stan Vichitlekarn, 1997. The Interaction Between

Internal Control Assessment ang Substantive Testing in Audits for Fraud.

Working Paper, di download dari Social Science Research Network.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung:

Alfabeta.

Tarigan, Laurensia Br. 2016. Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi,

Efektivitas Pengendalian Internal, dan Ketaatan Aturan Akuntansi terhadap

Page 70: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN ...digilib.unila.ac.id/54934/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,

Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Riau. Vol 3 No 1.

Thoyibatun, Siti. 2012. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Tidak

Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Serta Akibatnya terhadap

Kinerja Operasi. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol 16 No 2.

Veitzal dan Sagala, Juvani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.

Widjaja, Amin. 2013. Corporate Fraud dan Internal Control. Jakarta:

Harvarindo.

Wilopo. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kecenderungan

Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik

Negara di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi IX Padang.

Windy Aprilia Murty dan Gunasti Hundiwinarsih. 2012. Pengaruh Kompensasi,

Motivasi, dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan Bagian

Akuntansi (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Surabaya). The

Indonesian Accounting Review. Vol 2 No 2.

Yuanita, Danke. 2012. Analisis Perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada

Sikus Penggajian dalam Rangka Efektivitas Pengendalian Internal. Jurnal

Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Vol 1.

https://economy.okezone.com/topic/4662/pt-katarina-utama diakses pada tanggal

29 Maret 2018, pukul 19.30.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/2277114/skandal-terungkap-ceo-toshiba-

mundur diakses pada tanggal 29 Maret 2018, pukul 19.45.