pengertian post patum

8/17/2019 Pengertian Post Patum

1/18

1. Pengertian

Post partum adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan kembali sampai alat-alat

kandungan kembali seperti sebelum hamil. Lama masa nifas ini yaitu 6 – 8 minggu

(Mohtar, 1!!8". #kan tetapi seluruh alat genital akan kembali dalam $aktu % bulan

(&anifa, ''". )elain itu masa nifas * purperium adalah masa partus selesai dan berakhir

setelah kira-kira 6 minggu (Mans+oer et.#ll. 1!!%".

Post portum * masa nifas dibagi dalam % periode (Mohtar, 1!!8"

1. Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan ber+alan-

+alan.

'. Purperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya

menapainya 6 – 8 minggu.

%. emote puerperium yaitu $aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna

terutama bila selama hamil * $aktu persalinan mempunyai komplikasi.

'. #natomi isiologi

Masa nifas merupakan masa kembalinya organ-organ reproduksi seperti sedia kala

sebelum hakil, sehongga pada masa nifas banyak sekali perubahan-perubahan yang ter+adi,

diantaranya

1. Perubahan dalam system reproduksi

a. Perubahan dalam uterus*rahim (in/olusi uterus"

b. 0n/olusi tempat plasenta

. Pengeluaran lohea

d. Perubahan pada perineum, /ul/a, dan /agina

'. Laktasi * pengeluaran #ir )usu 0bu


2/18

)elama kehamilan horman estrogen dan progesterone menginduksi perkembangan

al/eolus dan duktus latiferas dari dalam mamae dan +uga merangsang kolostrum sesudah

kelahiran bayi ketika kadar hormone esdtrogen menurun memungkinkan ter+adinya

kenaikan kadar hormone prolaktin dan produksi #)0 pun dimulai.

%. Perubahan system Penernaan

anita mungkin men+adi lapar dan siap makan kembali dalam 1 +am atau ' +am setelah

melahirkan. 2onstipasi dapat ter+adi pada masa nifas a$al dikarenakan kekurangan

bahan makanan selama persalinan dan pengendalian pada fase defekasi.

3. Perubahan system perkemihan

Pembentukan air seni oleh gin+al meningkat, namun ibu sering mengalami kesukaran

dalam buang air keil, karena

o Perasaan untuk ingin 4#2 ibu kurang meskipun bledder penuh

o 5retra tersumbat karena perlukaan*udema pada dindingnya akibat oleh kepala bayi

o 0bu tidak biasa 4#2 dengan berbaring

. Penebalan )istem Muskuloskeletal

#danya garis-garis abdomen yang tidak akan pernah menghilang dengan sempurna.

7inding abdomen melunak setelah melahirkan karena meregang setelah kehamilan. Perut

menggantung sering di+umpai pada multipara.

6. Perubahan )istem ndokrin

2adar hormone-hormon plasenta, hormone plasenta laktogen (hpl" dan horionia

gonadotropin (&9:", turun dengan epat dalam ' hari, hpl sudah tidak terdeteksi lagi.

2adar estrogen dan progesterone dalam serum turun dengan epat dalam % hari pertama

masa nifas. 7iantara $anita menyusui, kadar prolaktin meningkat setelah bayi disusui.


3/18

;. Perubahan %8,9 mungkin ada infeksi. ?adi dapat ter+adi bradikardi, bila takikardi dan badan

tidak panas diurigai ada perdarahan berlebih*ada /itrum korelis pada perdarahan. Pada

beberapa kasus ditemukan hipertensi dan akan menghilang dengan sendirinya apabila

tidak ada penyakit-penyakit lain dalam kira-kira ' bulan tanpa pengobatan.

8. Perubahan system kardio/askuler

)istem kardio/askuler pulih kembali ke keadaan tidak hamil dalam tempo ' minngu

pertama masa nifas. 7alam 1 hari pertama setelah melahirkan peningkatan fator

pembekuan yang ter+adi selama kehamilan masih menetap namun diimbangi oleh

peningkatan aktifitas fibrinolitik.

!. Perubahan )istem &ematologik

Leukoytosis yang diangkat sel-sel darah putih ber+umlah 1. selama persalinan,

selan+utnya meningkat sampai 1. – %. tanpa men+adi patologis +ika $anita tidak

mengalami persalinan yang lama*pan+ang.

&b, &9


4/18

%. tiologi

tiologi Etiologi post partum dibagi 2:

a. etiologi post partum dini

1" atonia uteri'" laserasi +alan lahir@robekan +alan lahir

%" hematoma

b. etiologi post partum lambat1" tertinggalnya sebagian plasenta

'" subin/olusi di daerah insersi plasenta

%" dari luka bekas sesio sesaria

3. Patofisiologi

#danya proses persalinanA

obekan +alan lahir

A7isontuinitas +aringan

A

implus*penekanan pada syaraf nyeriA

orteB erebri

Adipersepsikan nyeri

A

gangguan rassa nyaman nyeri

.


5/18

1" 5terus

)eara berangsur-angsur, kondisi uterus akan membaik dengan pengeilan ukuran

(in/olusi" dari uterus itu sendiri. #dapun tinggi fundus uteri (


6/18

b. )istem Penernaan

1" ?afsu Makan

)etelah benar-benar pulih analgesia, anesthesia, dan keletihan, kebanyakan ibu

merasa sangat lapar. Permintaan untuk memperoleh makanan dua kali dari +umlah

biasa dikonsumsi diserta konsumsi amilan yang sering ditemukan.'" Motilitas

)eara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus erna menetap selama$aktu

yang singkat setelah bayi lahir. 2elebihan analgesia dan ansthesia bisa

memperlambat pengembalian tonus dan motilitas ke keadaan normal.

%" 7efekasi

0bu sering kali sudah menduga nyeri saat defeksi karena nyeri yang dirasakannya

diperineum akibat episiotomi, laserasi, hemorid. 2ebiasan buang air yang teratur

perlu diapai kembali setelah tonus usus kembali normal.

.

)istem Perkemihan1" 5retra dan kandung kemih


7/18

?utrisi ibu diberikan harus memenuhi giDi seimbang porsinya lebih banyak daripada

$aktu hamil, disamping untuk memperepat pulihnya kesehatan setelah kelahiran +uga

untuk meningkatkan produksi #)0.

d. #kti/itas )eksual

Pasangan dian+urkan untuk menunggu sampai terdapat pengeluaran lohea akhir minggu

ke 3. Perhatikan posisi, sebaiknya $anita pada posisi atas untuk menghindari adanya

penetrasi yang telalu dalam.

;. 2emungkinan 7ata ous

a. a$anara

- 0bu menyatakan nyeri pada daerah kemaluan terutama +ika untuk duduk dan ber+alan.

- 0bu mengatakan tidak memiliki ri$ayat penyakit berat hingga harus ke rumah sakit

b. Pemeriksaan isik

. Pemeriksaan diagnosti

7arah lengkap ( &b, &t, Leukosit, trombosit "

5rine lengkap

8. #nalisa 7ata

!. 7iagnose 2epera$atan

a. #nsietas b.d. pengalaman pembedahan dan hasil tidak

dapat diperkirakan

b. esti infeksi b.d. destruksi pertahanan tubuh terhadap

bakteri

. ?yeri akut b.d. insisi, flatus, dan mobilitas.

d. esti perubahan nutrisi b.d. peningkatan kebutuhan untuk

penyembuhan luka, penurunan masukan (sekunder akibat nyeri, mual, muntah"


8/18

1. INTERVENSI KEPERAWATAN

DP Tujuan Intervensi Rasional

#nsietas b.d

pengalaman

pembedahan

dan hasil

tidak dapat

diperkirakan

#nsietas berkurang

setelah dilakukan

pera$atan dengan 2&

• <

idak menun+ukkan

traumatik pada saat

membiarakan

pembedahan

• <

idak tampak gelisah

• <

idak merasa takut

untuk dilakukan

pembedahan yang

sama.

• P

asien merasa tenang

L

akukan pendekatan

diri pada pasien

supaya pasien merasa

nyaman.

E

akinkan bah$a

pembedahan

merupakan +alan

terbaik yang harus

ditempuh untuk

menyelamatkan bayi

dan ibu.

rasa nyaman

akan

menumbuhkan

rasa tenang, tidak

emas serta

keperayaan

terhadap

pera$at.

esti infeksi

b.d. destruksi

pertahanan

tubuh

terhadap

bakteri

infeksi tidak ter+adi

setelah dilakukan

tindakan kepera$atan

dengan 2&

• <

anda-tanda /ital

normal

• F

umlah sel darah putih

normal

• L

uka operasi kering

• 9

ui tangan sebelum

dan sesudah kontak

dengan pasien.

• M

onitor tanda-tanda

/ital.

• M

onitor tanda-tanda

infeksi pada luka.

• #

n+urkan klien untuk

Menegah

timbulnya infeksi

silang

(nosokomial"


9/18

• <

idak ada pus pada

luka

men+aga kebersihan

luka.

• L

akukan ganti balut

pada hari ke tiga post

operasi.

• L

akukan angkat +ahit

sebagian pada hari ke

lima post operasi.

• 4

erikan antibiotika

sesuai ad/is dokter.

?yeri akut

b.d. insisi,

flatus, dan

mobilitas

?yeri dapat berkurang

setelah pera$atan '3 +am

pertama dengan 2&

•

kspresi $a+ah tenang

•P

asien tidak mengeluk

nyeri atau

mengatakan bah$a

nyeri sudah berkurang

• P

asien mengatakan

skala nyeri berkurang

• 2

a+i tingkat nyeri

• F

elaskan sebab-sebab

nyeri

• #

+arkan managemen

nyeri dengan

relaksasi (tarik nafas

dalam" dan

pengalihan perhatian.

• 4

erikan posisi yang

nyaman.

• 4

erikan obat analgetik

sesuai ad/is dokter.

Menge/aluasi

nyeri, untuk

menentukan

efekti/itas

terapi dan pilihan

inter/ensi

Meningkatkan

pemahaman

tentang nyeri


10/18

esti

perubahan

nutrisi b.d.

peningkatan

kebutuhan

untuk

penyembuha

n luka,

penurunan

masukan

(sekunder

akibat nyeri,

mual,

muntah"

?utrisi dapat terpenuhi,

dengan kriteria hasil

• M

enun+ukkan

pemahaman

kebutuhan diet

indi/idu.

• 2

lien terlihat tidak

lemah.

• M

enun+ukkan

peningkatan berat

badan.

•

/aluasi kemampuan

makan

• <

imbang berat badan

sesuai indikasi

• 9

atat masukan oral bila

* saat boleh makan

lagi.

• 4

erikan makanan

sesuai diit klien.

Mengka+i

pemasukan

makanan yang

adekuat

1. #suhan 2epera$atan

#suhan 2epera$atan Pada

7engan 7iagnosa Medis Post Partum

7i uagan


11/18


12/18

0bu merasa baik-baik sa+a, senang bayinya lahir dengan selamat tanpa masalah

mengingat usia kehamilannya lebih dari ! bulan (3 minggu".

;. i$ayat Penyakit 2eluarga

0bu mengatakan bah$a dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit hipertensi,

gula, atau penyakit menurun lainnya. Fuga tidak ada yang menderita penyakit menular.

8. i$ayat :inekologi

0bu mengalami menarhe pada usia 13 tahun, lama menstruasi hari dengan siklus %

hari. 7arah yang keluar biasanya ukup banyak, ener, ber$arna merah, dengan bau

amis. &ari pertama menstruasi terakhir (&P&


13/18

sudah menui muka

sekalian mandi, tidak ada

keluhan.

bergerak atau duduk.


14/18

daerah kemaluan terutama

+ika untuk bergerak dan

duduk, nyeri ta+am, perih,

lokasi pada daerah

perineum, nyeri sedang

skala 6.

0bu menyatakan sudah

buang air keil 1 kali.

$arna merah gelap, terdapat

bekuan keil.

1. #nus dan rektum 0bu mengatakan buang air

besar tadi malam sebelum

melahirkan, setelah

melahirkan sampaisekarang belum.


15/18

)ekarang ibu sudah mulai makan makanan keil yang

diba$a oleh suaminya.

%. Pola aktifitas-latihan )elama hamil ibu sering +alan-+alan bersama suami dan

akti/itas sehari-hari apat dilakukan mandiri, sekarang

ibu merasa lelah dan ingin tidur, +uga tampak berhati-

hati ketika bergerak di tempat tidur.

0bu tidak mampu masuk dan keluar dari kamar mandi

sehingga akti/itas kebersihan diri dibantu oleh

keluarga.

3. Pola eliminasi 4iasanya ibu bab 1-' kali sehari dengan konsistensi

lunak dan bak 6-8 kali sehari selama hamil. )etelah

melahirkan bab belum sedangkan bak 1 kali tadi pagi.

. Pola isitirahat-tidur )elama hamil istirahat*tidur tidak ada gangguan, tidur

siang selama ' +am dan malam tidur +am '1. 04

dan bangun pagi +am 3.% 04. )emalam ibu tiak

dapat tidur karena dalam proses persalinan, baru setelah

bayi lahir dan ibu dimandikan dapat tidur sebentar.

6. Pola persepsi-kognitif 0bu mengatakan merasa sakit pada daerah kemaluan.

0bu +uga mengatakan bah$a kehamilan yang sekarang

ini tidak disenga+a karena gagalnya 057, tetapi ibu dan

suaminya merasa senang +uga dengan kehadiran anak

yang kedua ini.

;. Pola persepsi

terhadap diri

0bu sangat kooperatif terhadap tindakan kepera$atan

yang diberikan dan meyakini bah$a semua tindakan itu

adalah untuk memperepat menolong diri dan bayinya.

8. Pola hubungan-peran Crang terdekat adalah suaminya dan ibunya yang selalu

mendampingi. 0bu mengatakan selama ini hubungan

antar anggota keluarga dan masyarakat sekitar baik-baik

sa+a.

!. Pola seksualitas-

reproduksi

)elama hamil sudah ada kesepakatan dengan suami

untuk mengurangi frek$ensi hubungan seksual.


16/18

selalu minta pertimbangan suami atau ibunya +ika ada

masalah atau harus mengambil keputusan.

11. Pola keperayaan-

nilai-nilai

0bu berasal dari suku +a$a dan beragama 0slam

sehingga kebudayaan yang umum di masyarakat masih

dilakukan seperti tu+uh bulanan dan selamatan. 0bu

merasa sangat bersyukur bayinya dapat lahir selamat

mengingat usia kehamilan yang mundur.

1'. Profil 2eluarga

a. Pendukung keluarga

0bu tinggal serumah dengan suami, satu anaknya, dan satu adiknya. Fika ada apa-

apa biasa minta tolong kepada orang tuanya. &ubungan dengan masyarakat sekitar

+uga baik.

b. Fumlah anak

7ua dengan anak yang sekarang. #nak pertama laki-laki, anak kedua perempuan.

.


17/18


18/18

DA%TAR P(STAKA

4adan Penerbit 5ni/ersitas 7iponegoro.1!!1. Pelatihan Gawat Darurat Prenatal. )emarang

9=. :rafika 2arya.

9arpenito, L. F. 1!!;. Hand Book of Nursing Diagnosis. Edisi V . Fakarta Penerbit 4uku

2edokteran, :9.

7P2) 0 Pusat Pendidikan

pengertian post patum

Documents