pengertian resort.docx

5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI Page 1 1. RESORT 1.1.Pengertian Resort Telah dijelaskan sebelumnya bahwa resort adalah suatu  jenis akomodasi di daerah peristirahatan yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, sarana fasilitas pelengkap lainnya serta jasa bagi umum yang dapat mendukung dan memperlancar kegiatan istirahat para tamu yang bertujuan untuk berwisata/berekreasi di daerah tersebut. 1.2.Persyaratan Resort Motivasi utama wisatawan yang menginap di hotel adalah berlibur dan berekreasi. Berlibur d apat diartikan sebagai kegiatan beristirahat, menghindari kegiatan rutin, serta mengembalikan kesegaran badan dan pikiran. Berekreasi diartikan sebagai kegiatan rekreatif, terutama yang menimbulkan rasa senang, kegembiraan dan kesegaran, untuk rileks dan santai. Adapun kecenderungan yang dituntut hotel resort adalah :  Penyediaan macam rekreasi luar/dalam bangunan yang sesuai dengan kondisi/potensi daerah pariwisatanya dan tujuan kedatangannya.  Dalam jarak cepat, cukup dekat dari objek-objek rekreasi/pariwisa ta lain (ko ntinuitas objek pariwisata).  Tersedianya media kontak antar wisatawan.  Menjamin faktor aman, privacy, confort , dan air bersih.  Ketentuan setiap fasilitas yang disediakan termasuk dalam tarif hotel.  Sifat operasi, pelayanan, dan pengawasan dalam ruang lengkap/bangunan dan site dengan tata cara yang tidak resmi. 1.3.Persyaratan Resort Motivasi utama wisatawan yang menginap adalah  berlibur dan berekreasi. Berlibur dapat diartikan sebagai kegiatan beristirahat, menghindari kegiatan rutin, serta mengembalikan kesegaran badan dan pikiran. Berekreasi diartikan sebagai kegiatan rekreatif, terutama yang menimbulkan rasa senang, kegembiraan dan kesegaran, untuk rileks dan santai. Adapun kecenderungan yang dituntut resort adalah :  Penyediaan macam rekreasi luar/dalam bangunan yang sesuai dengan kondisi/potensi daerah pariwisatanya dan tujuan kedatangannya.  Dalam jarak cepat, cukup dekat dari objek-objek rekreasi/pariwisa ta lain (kontinuitas objek pariwisata).  Tersedianya media kontak antar wisatawan.  Menjamin faktor aman, privacy, confort , dan air bersih.  Ketentuan setiap fasilitas yang disediakan termasuk dalam tarif hotel.  Sifat operasi, pelayanan, dan pengawasan dalam ruang lengkap/bangunan dan site dengan tata cara yang tidak resmi. 1.4.Kriteria Umum Hotel Resort Kecenderungan yang dituntut resort adalah : a) Orientasi bangunan dari koridor-koridor dekat  pemandangan (view) yang langsung terhadap suasana lingkungan seperti sungai, pantai, danau, gunung, atau  bangunan-bangunan bersejarah tergantung jenis resort. Untuk itu diperlukan penataan tapak yang baik dan kontrol terhadap batas ketinggian bangunan, sehingga dapat menonjolkan karakteristik resort.  b) Penjagaan rona lingkungan yang spesifik meliputi rona- rona alam yang menarik seperti pohon-pohon besar, tanaman khas kawasan, atau formasi geologis (bukit-  bukti dan Kontur). c) Pengelompokan fasilitas-fasilitas dan kegiatan wisata. Pengelompokan secara fungsional tipe akomodasi, fasilitas rekreasi, dan fasilitas komersial. Dimaksudkan untuk menciptakan kemudahan bagi pengunjung dan  perencana infrastruktur sekaligus untuk memperoleh  penzoningan yang baik karena adanya kekontrasan  bebrapa kegiatan (beberapa kegiatan bersifat tenang dan hening serta beberapa kegiatan lainnya yang bersifat sibuk dan dinamis). d) Adanya hubungan yang erat antara sarana akomodasi dan atraksi resort yang utama. Kriteria ini meliputi penataan tapak resort yang menghasilkan akses yang sangat baik terhadap zona atraksi yang utama, misalnya pantai atau kolam. e) Akses kelingkungan resort membatasi jumlah kendaraan dan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah- masalah lalu lintas kendaraan. Biasanya satu atau dua  jalan masuk (access point) sudah cukup, ditambah satu  jalan terpisah untuk kendaraan ser vis jika diperlakukan.  f) Lokasi resort mudah dicapai terutamanya kendaraan darat motor, mobil ke area resort. resort harus terhindar dari pencemaran yang diakibatkan gangguan luar yang  berasal dari suasana bising, bau tidak enak, debu asap, serangga, dan binatang pengerat. g) Bangunan resort memenuhi persyaratan perizinan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengaturan ruang ditata sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkan arus tamu, arus karyawan, arus barang/produksi resort. Untuk unsur-unsur dekorasi lokal harus tercermin dalam ruang lobby, restoran, kamar tidur, atau function room. h) Terdapat zona pembatas resort. Penataan lansekap sepanjang batas lingkungan resort dapat menciptakan  pemisah dari lingkungan yang berdekatan, terutama jika

Upload: dewa-krisna-suryanatha

Post on 14-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Resort.docx

 

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI  Page 1

1.  RESORT

1.1.Pengertian Resort 

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa resort adalah suatu

 jenis akomodasi di daerah peristirahatan yang

mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk 

menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, sarana

fasilitas pelengkap lainnya serta jasa bagi umum yang dapat

mendukung dan memperlancar kegiatan istirahat para tamu

yang bertujuan untuk berwisata/berekreasi di daerah tersebut.

1.2.Persyaratan Resort 

Motivasi utama wisatawan yang menginap di hotel

adalah berlibur dan berekreasi. Berlibur dapat diartikan

sebagai kegiatan beristirahat, menghindari kegiatan rutin,

serta mengembalikan kesegaran badan dan pikiran.

Berekreasi diartikan sebagai kegiatan rekreatif, terutama

yang menimbulkan rasa senang, kegembiraan dan kesegaran,

untuk rileks dan santai. Adapun kecenderungan yang dituntut

hotel resort adalah :

  Penyediaan macam rekreasi luar/dalam bangunan yang

sesuai dengan kondisi/potensi daerah pariwisatanya

dan tujuan kedatangannya.

  Dalam jarak cepat, cukup dekat dari objek-objek 

rekreasi/pariwisata lain (kontinuitas objek pariwisata).

  Tersedianya media kontak antar wisatawan.

  Menjamin faktor aman, privacy, confort , dan air bersih.

  Ketentuan setiap fasilitas yang disediakan termasuk 

dalam tarif hotel.

  Sifat operasi, pelayanan, dan pengawasan dalam ruang

lengkap/bangunan dan site dengan tata cara yang tidak 

resmi.

1.3.Persyaratan Resort 

Motivasi utama wisatawan yang menginap adalah

 berlibur dan berekreasi. Berlibur dapat diartikan sebagai

kegiatan beristirahat, menghindari kegiatan rutin, serta

mengembalikan kesegaran badan dan pikiran. Berekreasi

diartikan sebagai kegiatan rekreatif, terutama yang

menimbulkan rasa senang, kegembiraan dan kesegaran,

untuk rileks dan santai. Adapun kecenderungan yang dituntut

resort adalah :

  Penyediaan macam rekreasi luar/dalam bangunan yang

sesuai dengan kondisi/potensi daerah pariwisatanya

dan tujuan kedatangannya.

  Dalam jarak cepat, cukup dekat dari objek-objek 

rekreasi/pariwisata lain (kontinuitas objek pariwisata).

  Tersedianya media kontak antar wisatawan.

  Menjamin faktor aman, privacy, confort , dan air bersih.

  Ketentuan setiap fasilitas yang disediakan termasuk 

dalam tarif hotel.

  Sifat operasi, pelayanan, dan pengawasan dalam ruang

lengkap/bangunan dan site dengan tata cara yang tidak 

resmi.

1.4.Kriteria Umum Hotel Resort 

Kecenderungan yang dituntut resort adalah :

a)  Orientasi bangunan dari koridor-koridor dekat

 pemandangan (view) yang langsung terhadap suasana

lingkungan seperti sungai, pantai, danau, gunung, atau

 bangunan-bangunan bersejarah tergantung jenis resort.

Untuk itu diperlukan penataan tapak yang baik dan

kontrol terhadap batas ketinggian bangunan, sehingga

dapat menonjolkan karakteristik resort.

 b)  Penjagaan rona lingkungan yang spesifik meliputi rona-

rona alam yang menarik seperti pohon-pohon besar,

tanaman khas kawasan, atau formasi geologis (bukit-

 bukti dan Kontur).

c)  Pengelompokan fasilitas-fasilitas dan kegiatan wisata.

Pengelompokan secara fungsional tipe akomodasi,

fasilitas rekreasi, dan fasilitas komersial. Dimaksudkan

untuk menciptakan kemudahan bagi pengunjung dan

 perencana infrastruktur sekaligus untuk memperoleh

 penzoningan yang baik karena adanya kekontrasan

 bebrapa kegiatan (beberapa kegiatan bersifat tenang dan

hening serta beberapa kegiatan lainnya yang bersifat

sibuk dan dinamis).

d)  Adanya hubungan yang erat antara sarana akomodasi dan

atraksi resort yang utama. Kriteria ini meliputi penataan

tapak resort yang menghasilkan akses yang sangat baik 

terhadap zona atraksi yang utama, misalnya pantai atau

kolam.

e)  Akses kelingkungan resort membatasi jumlah kendaraan

dan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah-

masalah lalu lintas kendaraan. Biasanya satu atau dua

 jalan masuk (access point) sudah cukup, ditambah satu

 jalan terpisah untuk kendaraan servis jika diperlakukan. 

f)  Lokasi resort mudah dicapai terutamanya kendaraan

darat motor, mobil ke area resort. resort harus terhindar 

dari pencemaran yang diakibatkan gangguan luar yang

 berasal dari suasana bising, bau tidak enak, debu asap,

serangga, dan binatang pengerat.

g)  Bangunan resort memenuhi persyaratan perizinan sesuai

dengan peraturan yang berlaku. Pengaturan ruang ditata

sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkan arus

tamu, arus karyawan, arus barang/produksi resort. Untuk 

unsur-unsur dekorasi lokal harus tercermin dalam ruang

lobby, restoran, kamar tidur, atau function room.

h)  Terdapat zona pembatas resort. Penataan lansekap

sepanjang batas lingkungan resort dapat menciptakan

 pemisah dari lingkungan yang berdekatan, terutama jika

Page 2: Pengertian Resort.docx

 

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI  Page 2

kegiatan-kegiatan dalam resort dapat menggangu

lingkungan sekitarnya.

1.5.Dasar Penentu Fasilitas Resort 

Sejalan dengan perkembangan bisnis resort, fasilitas

yang ditawarkan (baik utama maupun fasilitas khusus) terus

 berkembang ke berbagai ragam jenis, yang mendorong

munculnya jenis-jenis resort. Hal ini disebabkan oleh faktor-

faktor diantaranya :

a) 

Lokasi dan karakteristiknya

Lokasi resort harus terletak di daerah peristirahatan

seperti daerah pegunungan, daerah pantai, daerah

 permandian air panas, sesuai dengan karakteristik resort.

Luas site menentukan jumlah dan besarannya.

 b) 

Tingkat kualitas (quality level )

Memperhatikan tingkat kualitas fasilitas-fasilitas resort

lain yang melakukan perbandingan untuk perbaikan dan

 peningkatan mutu fasilitas.

c)  Rencana Operasional

Menetapkan sistem kerja atau penekanan pada fasilitas

 publik agar dapat memberikan kepuasan para tamu dan

menampilkan image yang diinginkan.

d)  Konsep pelayanan makanan/restoran

Memperlihatkan fasilitas yang banyak memberikan

 pemasukan seperti restoran yang akan mempengaruhi

fasilitas penunjangnya, seperti kithceh, food 

 storage, dan locker area.

Dasar penentuan fasilitas pada resort ini juga didasarkan

 pada permintaan pihak owner yang mana telah disesuaikan

lagi dengan tuntutan spesifik dari tamu. Hendaknya seluruh

fasilitasnya yang dibangun mampu memberi kenyamanan

 bagi tamu yang menghuni resort ini. Oleh karena pemakai

resort ini para wisatawan yang melancong maupun yang

 berlibur. Maka penentuan kebutuhan dan jenis fasilitas yang

akan dibangun berdasarkan kebutuhan dari semua pelaku

didalam hotel resort ini. Pengelompokan fasilitas dibagi

 berdasarkan sifat karakteristik dari fasilitas tersebut yaitu:

1.   Publik ,

Fasilitas ini terbuka bagi semua orang yang datang ke

resort ini sehingga harus memiliki akses langsung dari

luar.

2. 

Semi publik  

Fasilitas ini hanya dapat dipergunakan oleh semua

 penghuni resort, dan tidak memperkenankan orang luar 

mempergunakan dengan alasan menjaga ketenangan

 penghuni.

3. 

 Privat  

Fasilitas ini bersifat sangat privat dan hanya dapat

dipergunakan oleh orang yang berkepentingan langsung

dengan fasilitas tersebut (seperti guest room).

4.  Service 

Fasilitas ini merupakan fasilitas pendukung dari seluruh

fasilitas dan pelayanan di kawasan resort ini.

1.6.Fasilitas Resort 

Resort harus dilengkapi dengan fasilitas yang mampu

mengantisipasi tujuan wisatawan yang datang menginap,

 berlibur, dan berekreasi.

Untuk resort yang terletak di daerah pantai, fasilitas

umum yang dijumpai adalah :

1. 

Lobby

2.  Villa.

3.  Restoran.

4.  Pool Bar.

5.  Swimming Pool.

6. 

Spa.

7.  Loundry

1.7.Komparasi Proyek Sejenis ( Resort )

The Ubud Village Resort and Spa Bali

Berkunjung ke Bali merupakan hal yang banyak 

diidamkan oleh banyak orang. Pulau Bali yang memiliki

 beribu tempat wisata memang menjadi destinasi wisata

dunia yang banyak dikagumi karena keindahan dan

kealamiannya. Berkunjung ke Bali akan semakin lengkap

kalau dibarengi dengan menginap di hotel atau tempat

akomodasi yang nyaman, strategis dan lengkap fasilitasnya.

Memang cukup mudah hanya untuk 

menemukan resort atau penginapan di areal Nyuh Kuning,

Pengosekan, Ubud. Namun yang sulit ialah menemukan

 penginapan yang benar-benar nyaman dan sesuai dengan

keinginan. Barangkali The Ubud Village Resort and Spa

Ubud bisa menjadi salah satu alternatif ketika Anda merasa

 bingung akan menginap dimana. Resort berbintang empat

ini menawarkan beragam fasilitas modern dengan nuansa

tradisional Bali yang khas. Reort ini memiliki staf 

 pelayannya yang ramah, sopan dan sangat lembut kepada

setiap pengunjungnya.

Page 3: Pengertian Resort.docx

 

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI  Page 3

 Resort  ini berada di kawasan Nyuh Kuning,

Pengosekan. Sebuah lokasi yang sangat dekat dengan Ubud,

hanya sekitar 10 menit dari objek wisata  Monkey Forest  

yang menjadi salah satu destinasi wisata utama di kawasan

Ubud ini. Setiap kamar yang ada di The Ubud Village Resort  

and Spa ini sudah dilengkapi dengan kolam renang pribadi

yang bisa Anda gunakan secara leluasa disaat Anda sedang

senggang dan ingin bersantai.

Kapasitas kamarnya terdiri dari 25 buah kamar dimana

dalam setiap kamarnya sudah dilengkapi dengan pendingan ruangan,

dapur kecil untuk memasak sederhana, beranda pribadi, serta

bathtub . Bagi Anda yang sangat peduli dengan kesehatan dan

kecantikan tubuh maka tak ada salahnya untuk merawat aset Anda

tersebut di spa yang tersedia di resort ini. Soal pengisi perut,

di resort ini juga disediakan restoran yang memiliki pilihan menu

kuliner beragam sehingga Anda bisa memilihnya sepuasnya.

1.8.Pembagian Fungsi Ruang dan Standar-Standar Fasilitas

PARKING UNIT

  PARKIR

Kapasitas 105 mobil : 3250 m2

LOBBY

  LOBBY

4  – 7 % luas lantai

  WAITING ROOM

  FRONT OFFICE

MANAGEMENT OFFICE

  RUANG DIREKTUR/GENERAL MANAGER

  RUANG STAFF

  RUANG RAPAT

LIVING UNIT (UNIT HUNIAN)

  LIVING ROOM ( RUANG TAMU )

  DINING ROOM (RUANG MAKAN)

I. 

Kapasitas 6 orang ( meja bundar ) : 10,89 m2 

II. 

Kapasitas 6 orang ( meja ellips ) : 10,64 m2 

III. 

Kapasitas 4 orang ( meja ellips ) : 7,28 m2 

  BEDROOM (RUANG TIDUR)

I.  Double Bed : 25,72 m2 

II.  Twins Bed : 19,4 m2 

III.  Singgle : 11,73 m2 

  KITCHEN (DAPUR)

7,2 m2  – 9,6 m2

Page 4: Pengertian Resort.docx

 

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI  Page 4

  BATHROOM

I.  Kamar mandi kecil : 3,6 m2 

II.  Kamar mandi besar : 5,59 m2 

SERVICE UNIT

  RESTAURANT

Kebutuhan ruang pada restaurant adalah :

1.  Dining area

2.  Production areas

3.  Serving areas

4.  Receiving and Storage areas

-  Common storage

-  Refrigerated and low-temperature storage

5.  Sanitation areas

Dishwashing areas

-  Pot and pan section

-  Miscellaneous sanitation areas

6.  Employee facilities

-  Locker and lounge area

-  Toilets and showers

-  Time-recording equipment

-  General consideration

-  Guest facilities

7.  Table and chair units

8.  Booths

9.  Nondining Spaces

-  Cashier 

Coat checking

Telephone facilities

Total luas kebutuhan ruang : 4-8 % luas lantai ( luas ruang dapat bervariasi

menurut banyaknya tawaran ) 

  SAUNA / SPA

I.  Kapasitas 1-3 orang : 2,68 m2 

II.  Kapasitas 3-4 orang : 3,2 m2 

III.  Kapasitas 3-5 orang : 4 m2 

  KOLAM RENANG

I.  Kolam renang kecil (kedalaman 2 m  – 2,5 m) : 2,25 m x 5,25 m

II.  Kolam renang besar (kedalaman 2 m  – 2,5 m) : 4,25 m x 8-9 m

UTILITY UNIT

  GENZET

  WATER SYSTEM

  TRANSPORTATION UNIT

  PLUMBING

SECURITY UNIT

  POS SATPAM

  MONITORING ROOM

  UNIT PEMADAM KEBAKARAN

SANITASI DAN HIGINITAS

  GARBAGE

  STP

  DEEP WATER SYSTEM

Page 5: Pengertian Resort.docx