revisi ujin
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 revisi ujin
1/18
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangTanaman lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman Lliliaceae
yang mempunyai sejumlah spesies yang berbeda. Diantara spesies ini,
hanya satu jenis yang lazim digunakan sebagai tanaman obat sejak ribuan
tahun yang lalu yaitu Aloe vera barbadensis (Johnson et al , 2 !2). "abitat
aslinya berasal dari kepulauan #anary, sebelah barat A$rika dan
diperkirakan masuk %ndonesia pada abad ke&!' (Ari$in, 2 ! ). ebagai
tanaman hias, tanaman ini memang tampak indah karena keunikan
daunnya yang tebal dan berduri, namun seiring dengan kemajuan %lmu
*engetahuan dan Teknologi, peman$aatan lidah buaya berkembang sebagai
bahan baku industri $armasi, kosmetika serta sebagai bahan makanan dan
minuman kesehatan. Tanaman ini juga mempunyai khasiat yang baik
untuk kesehatan karena zat&zat yang terkandung didalamnya dapat bersi$at
sebagai antibakteri ( urjushe et al , 2 +).
*enelitian tentang e$ekti$itas lidah buaya sebagai antibakteri telah
banyak dilakukan. *enelitian yang dilakukan oleh u-hi *andey et al
(2 ) menunjukkan bah/a ekstrak lidah buaya mampu menghambat
pertumbuhan bakteri Gram positi$ (Staphylococcus aureus dan
Enterococcus bovis ) dan Gram negati$ ( Proteus vulgaris, Proteus
mirabilis, Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumonia ).
0$ekti$itas lidah buaya terhadap bakteri Gram positi$ mempunyai zona
hambat lebih besar dibandingkan bakteri Gram negati$ (1a/ren-e et al ,
1
-
8/18/2019 revisi ujin
2/18
2 ). enurut 3ur Alim 3atsir (2 !4), ekstrak daun lidah buaya pada
konsentrasi 2 5, 4 5 dan 4 5 mampu menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus dengan daya hambat tertinggi sebesar !,46 mm.
1idah buaya juga terbukti e$ekti$itasnya dalam membunuh dan
megeliminasi pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis, Streptococcus
pyogenes, Helicobacter pylory, Salmonella typhi, dan Enterococcus
aecalis (Johnson et al , 2 !2). 0$ek antibakteri lidah buaya disebabkan
karena terdapatnya komponen bioakti$ dalam ekstrak lidah buaya (%rshad
et al , 2 !!).
ebagai antibakteri, lidah buaya mengandung zat&zat akti$ seperti
saponin tannin dan lavonoid . Saponin merupakan zat alkaloid yang dapat
merusak asam (D3A dan 3A) bakteri. !annin sebagai antibakteri
berkerja dengan menginaktivasi adhesin sehingga bakteri tidak dapat
menempel pada sel epitel hospes. 1idah buaya juga mengandung
lavonoid yang akan mengakibatkan lisis dan menghambat proses
pembentukan dinding sel. ekanisme diatas menyebabkan lidah buaya
dapat membunuh ataupun menghambat pembentukan bakteri (A et al ,
2 !!).
Escherichia coli merupakan bakteri Gram negati$ enterik
( Enterobactericeae ) yaitu kuman $lora normal yang ditemukan dalam
usus besar manusia. 7akteri ini bersi$at patogen apabila berada diluar usus,
yaitu lokasi normal tempatnya berada dan tempat lain yang jarang
ditinggali oleh bakteri ini. Escherichia coli sering menimbulkan in$eksi
pada saluran kemih, saluran empedu dan tempat&tempat lain di rongga
2
-
8/18/2019 revisi ujin
3/18
perut. Escherichia coli juga merupakan penyebab diare dan in$eksi saluran
kemih. Apabila terjadi in$eksi lokal dan ketahanan tubuh tidak adekuat
maka bakteri ini dapat men-apai aliran darah sehingga dapat menyebabkan
sepsis (Ja/etz et al , 2 ).
7elum adanya penelitian e$ek antibakteri ekstrak lidah buaya
terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli , maka peneliti tertarik
untuk meneliti apakah ekstrak daun lidah buaya juga berkhasiat sebagai
antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli .
1.2. Rumusan Masalah
Apakah ekstrak lidah buaya mempunyai e$ek antibakteri terhadap
pertumbuhan bakteri Escherichia coli se-ara in vitro8
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
9ntuk uji e$ektivitas daya hambat antibakteri ekstrak lidah
buaya terhadap pertumbuhan Escherichia coli"
1.3.2. Tujuan husus
9ntuk melihat perbedaan daya hambat antibakteri ekstrak
lidah buaya pada beberapa konsentrasi terhadap pertumbuhan
Escherichia coli"
1.! Man"aat #enelitian
3
-
8/18/2019 revisi ujin
4/18
!. 7agi peneliti, sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana
kedokteran, mengaplikasikan ilmu kedokteran dan menambah ilmu
pengetahuan dalam bidang penelitian.
2. 7agi peneliti lain, sebagai bahan re$erensi dan perbandingan
untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan daya hambat
antibakteri ekstrak lidah buaya terhadap bakteri Escherichia coli .
4. 7agi masyarakat, sebagai sumber in$ormasi dan ilmu
pengetahuan tentang man$aat penggunaan lidah buaya dan khasiatnya
sebagai antibakteri.
4
-
8/18/2019 revisi ujin
5/18
BAB 2
T$N%AUAN PU&TA A
2.1. Li'ah (ua)a * Aloe vera +
1idah buaya merupakan tanaman berduri dibagian daunnya yang
berasal dari daerah kering di benua A$rika. Tanaman lidah buaya ini telah
dikenal dan digunakan dan diman$aatkan sejak ribuan tahun yang lalu
karena khasiat dan man$aatnya yang luar biasa. Tanaman ini diduga
berasal dari kepulauan #anary di sebelah barat A$rika dan telah dikenal
berman$aat untuk obat dan kosmetika sejak berabad&abad silam
(:urna/anthi, 2 ;).
Dalam 0gyptian Boo# $ %emedies , di-atat bah/a pada zaman
#leopatra, lidah buaya telah diman$aatkan sebagai bahan kosmetika untuk
ke-antikam, yakni sebagai pelembab kulit. ementara itu penggunaannya
dibidang $armasi pertama kali dilakukan oleh orang&orang amaria sekitar
tahun !' . 1idah buaya juga mampu menyembuhkan luka dan
memendam rasa sakit atau panas di kulit yang terbakar, sehingga tanaman
ini mendapat julukan the miracle plant (Ari$in, 2 ! ).
2.1.1. Taks,n,mi Li'ah (ua)a
-
8/18/2019 revisi ujin
6/18
rdo = Liliaceae
?enus = Aloe
pesies = Aloe vera
2.1.2. M,r",l,gi Li'ah Bua)a
1idah buaya berbentuk pita dengan helaian memanjang, agak
run-ing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi atau berduri ke-il..
7entuk daun bagian atas -embung, /arna daun hijau tua dan dilapisi lilin
yang sangat tebal. Duri hanya terdapat di tepi daun. *anjang daun bisa
men-apai 6 &+ -m, lebar ! &!; -m dan tebal 2&4 -m (Ari$in, 2 ! ).
A. 7atang
7atang tanaman lidah buaya berserat. *ada umumnya sangat
pendek dan hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat dan
sebagian terbenam di dalam tanah. 3amun ada juga beberapa spesies yang
berbentuk pohon dengan ketinggian men-apai 4& meter. pesies ini dapat
dijumpai di A$rika 9tara dan Amerika. elalui batang ini akan tumbuh
tunas yang akan menjadi anakan (:urna/anthi, 2 ;).
7. Daun
Daun tanaman lidah buaya berbentuk pita dengan helaian
memanjang. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, ber/arna hijau
6
-
8/18/2019 revisi ujin
7/18
keabu&abuan, bersi$at sukulen atau banyak mengandung air dan banyak
mengandung getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat. Tanaman
lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak
tersimpan -adangan air yang dapat diman$aatkam pada /aktu kekurangan
air. 7entuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung merun-ing,
permukaan daun dilapisi lilin dengan duri di pinggirnya. *anjang daun
lidah buaya dapat men-apai & ' -m, dengan berat . & ! kg, daun
melingkar rapat di sekeliling batang (Ari$in, 2 ! ).
#. 7unga
7unga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung ke-il sepanjang
2&4 -m, ber/arna kuning sampai oranye, tersusun sedikit berjuntai
melingkari ujung tangkai yang menjulang ke atas sepanjang sekitar &!
-m (:urna/anthi, 2 ;).
D. Akar
1idah buaya mempunyai akar yang sangat pendek dengan akar
berbentuk serabut, yaitu akar samping yang keluar dari pangkal batang,
umumnya bergerombol dan ber$ungsi menggantikan akar tunggal. Akar
lidah buaya mempunyai panjang rata&rata 4 &! -m (Ari$in, 2 ! ).
2.1.3. an'ungan Li'ah (ua)a
ejumlah nutrisi penting terkandung dalam lidah buaya. 1idah buaya
mengandung ' komponen penting seperti vitamin, enzim, mineral, glukosa,
antra'uinon , asam lemak, lignin, saponin dan asam amino ( urjushe et al ,
7
-
8/18/2019 revisi ujin
8/18
2 +). 1idah buaya juga mengandung al#aloid, saponin dan lavonoid .
-
8/18/2019 revisi ujin
9/18
-
8/18/2019 revisi ujin
10/18
*eranan lidah buaya sebagai antimikroba terbukti e$ekti$
membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus
pyogenes, Streptococcus aecalis, Pseudomonas auruginosa, )andida
Albicans, Herpes simple*, )ytomegalovirus, +aricella oster dan
-n luen a ( udarshan et al , 2 !4). ?el lidah buaya juga berman$aat
sebagai antiin$lamasi dengan menghambat jalur siklooksigenase dan
mengurangi produksi prostaglandin. ( urjushe et al , 2 +).
Terdapatnya kandungan acemanan pada lidah buaya yang dapat
menstimulasi lim$osit dan leukosit sehingga dapat menyerang antigen,
dan polisa#arida yang mampu mengaktivasi makro$ag untuk terjadinya
respon imun. ( udarshan et al , 2 !4). ?el lidah buaya juga mengandung
glu#omanan, manosa polisa#arida, giberelin dan $aktor pertumbuhan.
enya/a ini berinteraksi dengan $ibroblas sehingga meningkatkan
aktivasi, proli$erasi dan sintesis kolagen sehingga memper-epat
penyembuhan luka ( urjushe et al , 2 +).
&u#opolisa#arida membantu melembabkan kulit. 1idah buaya
menstimulasi $ibroblas untuk memproduksi kolagen dan elastin sehingga
membuat kulit lebih elastis dan tidak keriput ( urjushe et al , 2 +).
eminum jus lidah buaya juga berman$aat untuk melan-arkan pen-ernaan
karena membantu tubuh untuk mengatasi diare dan konstipasi ( ajes/ari
et al , 2 !2). 1idah buaya juga dapat ber$ungsi sebagai laksati$, mengobati
-a-ingan, mengatasi hemoroid, mengobati eksema dan psoriasis serta
dapat mela/an in$eksi kulit seperti jera/at, herpes dan s-abies (%rshad,
2 !!).
10
-
8/18/2019 revisi ujin
11/18
2.2 . Bakteri Escherichia coli
2.2.1. lasi"ikasi 'ari Escherichia coli
rdo = Eubacteriales
:amilies = Enterobactericeae
?enus = Escherichia
pe-ies = Escherichia coli
2.2.2. Deskri#si
Eschericia coli adalah bakteri gram negati$, berbentuk batang
pendek (kokobasil), ukuran ,;& ,' !,; mikrometer sebagian besar
bergerak positi$ dengan $lagela peritrik dan beberapa strain mempunyai
kapsul. Eschericia coli adalah $lora normal pada usus manusia dan
binatang. Eschericia coli adalah penyebab utama in$eksi saluran kemih
dan sepsis. 7akteri ini juga menyebabkan meningitis pada neonatal dan
banyak dikaitkan dengan kejadian .traveler/s diarrhea B ( ta$$ 9%, ! ;).
Eschericia coli dapat tumbuh pada media non selekti$, namun
tumbuh baik pada agar a-.#onkey. Tumbuh dalam keadaan aerobik
ataupun anaerobik (anaerob $akultati$) dan dapat mem$ermentasi laktosa
yang membedakannya dengan bakteri patogen usus ( Salmonella dan
Shigellae ) (Ja/etz et al , 2 ).
11
-
8/18/2019 revisi ujin
12/18
2.2.3. &truktur &el 'an Antigen
Escherichia coli mempunyai 4 antigen yaitu antigen >, " dan Cdinding sel, antigen "C $lagel, dan antigen < C kapsul. "ingga
saat ini telah ditemukan lebih dari ! tipe antigen Eschericia coli, !
tipe antigen >, tipe antigen < dan tipe antigen ". erotipe spesi$ik
yang dihubungkan dengan penyakit spesi$ik seperti diare adalah tipe >
dan >!!! (1evinson, 2 ;).
2.2.!. -akt,r Pat,gen
:aktor virulensi yang berperan untuk terjadinya penyakit pada
in$eksi Escherichia coli adalah pili, lipopolisakarida dan eksotoksin. alah
satu komponen stuktural pada Escherichia coli adalah kapsul.
-
8/18/2019 revisi ujin
13/18
adenil siklase sehingga mengkatalisasi adenosin di$os$at ribosa,
menstimulasi peningkatan konsentrasi adenosin mono$os$at (A *)
dependen protein kinase sehingga menyebabkan keluarnya -airan, kalium
dan klorida ke dalam lumen usus (1evinson, 2 ;).
Toksin T tidak meransang aktivitas adenil siklase. Toksin ini
bekerja dengan -ara mengaktivasi enzim guanilat siklase menghasilkan
siklik guanosin mono$os$at, menyebabkan gangguan absorbsi klorida dan
natrium. elain itu, toksin T menurunkan motilitas usus halus
(?reen/ood et al , 2 2).
2.2. . Pat,genitas 'an gejala klinik
Escherichia coli adalah salah satu bakteri enterik yang banyak
ditemukan dalam usus normal. 7akteri enterik ini biasanya tidak
menyebabkan penyakit. 7akteri ini menjadi patogen bila bakteri ini berada
diluar jaringan usus normal (Ja/etz et al , 2 ).
0s-heri-hia -oli dapat menyebabkan in$eksi saluran kemih yang
biasanya terjadi perempuan. 9retra perempuan yang pendek, uretra yang
dekat dengan anus, dan kolonisasi vagina oleh $lora $eses merupakan tiga
komponen yang mendasari terjadinya in$eksi saluran kemih. Apabila
bakteri ini naik melalui uretra ke saluran kemih di atasnya, maka akan
terjadi in$eksi asenden ke vesika urinaria (sistisis) dan bahkan bisa
men-apai ginjal (pyelone$ritis) (1evinson, 2 ;).
Escherichia coli juga merupakan penyebab utama meningitis pada
neonatal bersama dengan Strepto#o#us B . eningitis disebabkan oleh
13
-
8/18/2019 revisi ujin
14/18
terpaparnya bayi baru lahir dengan 0s-heri-hia -oli dan treptokokus 7
pada saat kelahiran karena terdapatnya kolonisasi bakteri tersebut pada
vagina dan jalan lahir ibu (1evinson, 2 ;).
*enyakit lainnya yang disebabkan oleh Escherichia coli adalah
diare. diare terjadi apabila manusia mengkonsumsi makanan dan minuman
yang terkontaminasi oleh $eses.
-
8/18/2019 revisi ujin
15/18
1idah buaya mengandung 5 air dan sisanya terdiri dari
glu#omanan , asam amino, lemak sterol dan vitamin, anthra'uinon dan
gli#osida ( urjushe, 2 +). elain itu ditemukan juga zat&zat akti$ lainnya
seperti saponin dan tannin" Saponin merupakan senya/a alkaloid,
sedangkan alkaloid merupakan senya/a heterosiklik yang mengandung
basa nitrogen. enya/a alkaloid dapat merusak asam (D3A dan 3A)
bakteri karena pada struktur dasar alkaloid tersebut terdapat zat&zat
alkalasi dan zat&zat lainnya yang bereaksi se-ara kovalen dengan basa
purin dan pirimidin sehingga bergabung dengan D3AE 3A serta
memotong ikatan hidrogennya (A et al , 2 !!).
!annin sebagai antimikroba bekerja pada pembentukan kompleks
dengan protein, yaitu melalui ikatan hidrogen dan kovalen.
-
8/18/2019 revisi ujin
16/18
1idah buaya juga mengandung gugus gli#osida yang merupakan
kandungan senya/a akti$. ?ugus ini memiliki daya antiseptik yang
merupakan turunan dari gugus aminogli#osida yang bersi$at antibiotik.
e-ara klinis aminoglikosida sering digunakan untuk terapi in$eksi yang
disebabkan oleh kuman Gram positi$ dan negati$. Aminoglikosida
menimbulkan e$ek toksik yang serius. enya/a aminoglikosida ini akan
berdi$usi pada dinding sel bakteri, dan proses ini akan berlangsung se-ara
terus menerus se-ara aerobik. etelah masuk ke dalam sel, aminoglikosida
akan diteruskan pada ribosom yang menghasilkan protein dan selanjutnya
akan menyebabkan terjadinya peme-ahan ikatan protein sel bakteri
(Assaga$ et al , 2 !2).
1idah buaya mengandung komponen polisa#arida yang merupakan
serangkaian protein yang diakti$kan untuk menyerang bakteri.
Polisa#arida ini masuk ke dalam membran permukaan bakteri dan
menyebabkan kematian bakteri. 1idah buaya juga mengandung acemanan
yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dengan -ara meransang
dan mengakti$kan sel makro$ag dan sel T sistem imun untuk meningkatkan
aktivitas perla/anan terhadap virus, bakteri dan jamur (Assaga$ et al ,
2 !2).
7eberapa hasil penelitian tentang lidah buaya sebagai antibakteri
antara lain=
!. *enelitian "andayu ?anita$uri (2 ! ), ekstrak daun lidah buaya
dengan konsentrasi 2 5, 5, ' 5, dan ! 5 terbukti memiliki aktivitas
16
-
8/18/2019 revisi ujin
17/18
daya hambat terhadap pertumbuhan Streptococcus beta hemolyticus se-ara
in vitro.
2. *enelitian 3oorhamdani A et al (2 !!), ektrak gel lidah buaya
memiliki e$ek antibakteri terhadap Shigella dysenteriae se-ara in vitro.
emakin tinggi konsentrasi ekstrak gel lidah buaya maka semakin rendah
tingkat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae .
4. *enelitian Assaga$ Azimah et al (2 !2), ekstrak lidah buaya
mampu menghambat pertumbuhan koloni bakteri Streptococcus mutans,
namun dibandingkan dengan antibiotik eritromisin dan gentamisin masih
kurang e$isien.
;. *enelitian 3oorhamdani A et al (2 ! ), ekstrak gel lidah
buaya mempunyai e$ek antimikroba terhadap A (ðicillin
%esistant Staphylococcus aureus0 dengan kadar bunuh minimumnya
adalah ,; 5.
. *enelitian 3ur Alim 3atsir (2 !4), daun lidah buaya mampu
menghmbat se-ara signi$ikan terhadap pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus .
6. *enelitian 1a/ren-e et al (2 ), ekstrak etanol lebih e$ekti$
dibandingkan metanol dalam menghambat bakteri Gram positi$ dan Gram
negati$ .
'. *enelitian %rshad et al (2 !!), lidah buaya mempunyai aktivitas
antibakteri terhadap Bacillus subtilius, Salmonella typhi, Pseudomonas,
Klebsiella pneumonia dan Staphylococcus epidermidis .
17
-
8/18/2019 revisi ujin
18/18
*enelitian Johnson et al (2 !2), lidah buaya dapat menghambat
pertumbuhan Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Klebsiella pneumonia,
Streptococcus pyogenes, Helicobacter pylory, Salmonella
.
18