sanggahan dan - hits.co.id res... · rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan perseroan, yang...

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limitation of Liability

This Annual Report includes a financial condition statement, operations results, projections, plans, strategies, policies, and Company objectives, which is classified as a forward statement implemented in accordance with legislations, except for things that are historical. These statements have the prospect of risk and uncertainty, and may result actual development being materially different from reported. The statements in this Annual Report are made based on various assumptions on the current state and future conditions of the Company, and the business environment in which the Company operates its business activities.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan memiliki risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material, berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha.

HITS pada tahun 2017 telah berhasil memperkuat sinergitas untuk meningkatkan kualitas keunggulannya dan merealisasikan rencana pengembangan secara bijaksana dalam rangka merajut momentum pertumbuhan berkualitas dalam jangka panjang, mengatasi tahun-tahun penuh persaingan saat ini maupun di masa mendatang, sekaligus mendukung pembangunan nasional melalui Poros Maritim guna membangun kejayaan bangsa. Semangat Perseroan untuk melalui perjalanan menuju tingkatan berikutnya telah terbukti pada tahun 2017 dimana Perseroan telah berupaya secara maksimal sehingga meraih kinerja yang sangat membanggakan.

Menyongsong masa depan baru, Perseroan akan terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang memuaskan bagi pelanggan sekaligus turut berpartisipasi membangun perekonomian nasional. Semangat “Memasuki Episode Baru” akan menjadikan Perseroan terus berkembang menjadi penyedia layanan pengangkutan energi yang terintegrasi.

By 2017, HITS has succeeded in strengthening the synergy to improve the quality of excellence and realize the development plan wisely in order to knit the momentum of quality growth in the long term, overcoming the current competitive years and in the future, while supporting national development through maritime axis to build the glory of the nation. The Company's spirit to progress to the next level has been proven in 2017 where the Company has put maximum effort into achieving very proud performance.

In facing the new future, the Company will continue to innovate in providing satisfactory services for customers as well as participate in building the national economy. The spirit of "Entering the New Episode" will make the Company continue to evolve into an integrated energy transportation service provider.

ENTERING THE NEW EPISODE

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.Laporan Tahunan 20172

Daftar IsiTable of Contents

8 Kesinambungan TemaThemes Progression

10 Kinerja 20172017 Performance

12 Ikhtisar Keuangan 2017Financial Highlights 2017

14 Ikhtisar SahamStocks Overview

16 Peristiwa Penting 2017Event Highlights 2017

6 IKHTISAR 2017HIGHLIGHTS 2017

20 Laporan Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Report

34 Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Profile

36 Laporan DireksiThe Board of Directors Report

18LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGANREPORTS TO STAKEHOLDERS

54 Identitas PerusahaanCompany Identity

56 Riwayat Singkat Brief History

58 Jejak Langkah Millestone

60 Bidang UsahaBusiness Fields

62 Produk dan JasaProducts and Services

68 Rantai Kegiatan BisnisChain of Business Activities

69 Visi, Misi dan Nilai-NilaiVision, Mission and Values

52 PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

48 Profil DireksiThe Board of Directors Profile

50Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris untuk Laporan Tahunan 2017 Statement of Responsibility from the Board of Commissioners for 2017 the Annual Report

51Pernyataan Tanggung Jawab Direksi untuk Laporan Tahunan 2017 Statement of Responsibility from the Board of Directors for 2017 the Annual Report

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.2017 Annual Report 3

104 Roadmap dan Pengembangan SDMRoadmap and Human Capital Development

107 Pengembangan SDMHuman Capital Development

108 » Human Capitals Management Framework Human Capital Management Framework

109

» Proses Talent Management yang Dilakukan oleh PerusahaanTalent Management Process that is Performed by the Company

109 » Profil SDMHC Profile

112 » Proses Rekrutmen yang BerkualitasQualified Recruitment Process

113 » Competency DevelopmentCompetency Development

124 » Realisasi Program BeasiswaRealization of Scholarship Programs

124 » Biaya Pengembangan Kompetensi KaryawanCost of Employee Competency Development

124 » Penilaian Kinerja & Rencana Pengembangan

KarirPerformance Assessment & Career Development Plan

126 » Kesetaraan Gender dan Kesempatan KerjaGender Equality and Career Opportunity

100 SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN CAPITAL70 Struktur Organisasi

Organizational Structure

72 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

75 Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

76 Anak PerusahaanSubsidiary

77 Tim Per Segmen UsahaTeam Per Business Segment

80 Informasi Entitas AnakInformation of the Subsidiary

86 Kronologis Pencatatan Saham dan ObligasiChronological Listing of Shares and Bonds

87Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitutions and Capital Market Supporting Professionals

90 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

96 Wilayah OperasiAreas of Operation

98 Informasi pada Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website


208Landasan Pelaksanaan GCGPlatform for GCG Implementation

229 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

236 Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

250Direksi The Board of Directors

259Asesmen terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors

206TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

196

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts After the Date of the Accountant Report

196Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenStock Ownership Program by Employee and/or Management

196

Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Hutang/ModalMaterial Information Investment, Expansion, Divestation, Acquisition and Restructuring Payment/Capital

197 Realisasi Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Funds from the Public Offering

198

Transaksi Material yang Mengandung BenturanKepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Material Transactions Containing Conflict of Interest and/or Transaction with Affiliated Parties

201

Perubahan Peraturan Perundang-undangan dan Dampak Terhadap Perusahaan The Changes in the Laws which Significantly Affect the Company

202 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

203 Kontribusi Kepada NegaraContribution to State

204 Informasi kelangsungan UsahaBusiness Continuity Information

Daftar IsiTable of Contents

133 Tinjauan Kinerja Per Segmen UsahaOperation Review of Business Segments

134 Tinjauan Ekonomi Global dan NasionalGlobal and National Economic Review

136 Industri Angkutan Laut IndonesiaIndonesia Sea Transport industry

138 Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperation Review of Business Segment

153 Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Review

155 Analisis Laba Rugi KomprehensifComprehensive Income Analysis

165 Analisis Posisi KeuanganFinancial Position Analysis

183 Analisis Arus KasCash Flow Analysis

185

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang serta Rasio Keuangan LainnyaAbility to Pay Debt and the Level of Collectibility of Receivables and Other Financial Ratios

189

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy to Capital Structure

191Ikatan yang Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Investment of Capital Goods

192 Realisasi Investasi Barang ModalRealization of Investment of Capital Goods

193

Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Kinerja Operasional Tahun 2017 dan Proyeksi Tahun 2018Comparison Between Target with Realization of Operational Performance in 2017 and Projection in 2018

195Kebijakan DividenDividend Policy

130

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS


404LAPORAN KEUANGAN AUDITAUDITED FINANCIAL REPORT

387INFORMASI TAMBAHANADDITIONAL INFORMATION

265

Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Disclosure of Procedures for Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors

269

Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiMeeting of the Board of Directors, the Board of Commissioners and Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors

277Komite AuditAudit Committee

287 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

296 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

306 Unit Internal AuditInternal Audit Unit

313Auditor EksternalExternal Auditor

316 Manajemen RisikoRisk Management

328 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

332Perkara HukumLegal Case

341 Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess Information and Company Data

345 Kode Etik Code of Ethics

349 Budaya KerjaWork CUlture

351 Pengelolaan Whistleblowing SystemManagement of Whistleblowing System

356Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan KomisarisDiversity Policy Composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners

358TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

360 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

362

Tanggung Jawab Sosial Perusahaanyang Terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility Related to Employment of Occupational Health and Safety

372Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility Related to the Environment

378Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Pengembangan Sosial KemasyarakatanCorporate Social Responsibility Related to Community Social Development

383Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Tanggung Jawab kepada PelangganCorporate Social Responsibility Related to Responsibilities to Customers

Laporan Tahunan ini memuat kata HITS dan “Perseroan” yang didefinisikan dari nama Perusahaan PT Humpuss Intermoda Transpotasi Tbk. yang menjalankan bisnis dalam bidang pengangkutan umum di laut, baik pengangkutan orang, maupun barang termasuk ekspedisi, pengepakan dan pergudangan.

This Annual Report contains the words HITS and "Company" defined from the name of PT Humpuss Intermoda Transpotasi Tbk. which conducts business in the field of public transport at sea, whether the carriage of persons or goods including expedition, packing, and warehousing.

Ikhtisar 20172017 Highlights


Your Reliable Partner Sustainable Growth andDevelopmentMitra yang Dapat Dihandalkan

Pertumbuhan dan Pengembangan yang Terus Berkelanjutan

Untuk mendukung program pembangunan infrastruktur yang digulirkan Pemerintah, menjadikan naiknya kebutuhan energi khususnya di minyak dan gas. Perseroan mendukung sepenuhnya program Pemerintah tersebut, yang sejalan dengan core competence Perseroan, yaitu di bidang angkutan gas.

Setelah berhasil menjalankan Program Restructuring, Transformation dan Stabilization, saatnya bagi Perseroan untuk melangkah menuju tahapan selanjutnya yakni Growth.

Dengan berbekal semangat dan motivasi yang tinggi, tim yang solid, serta didukung penuh oleh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, Perseroan yakin langkah tersebut akan dapat terwujud dengan sempurna.

To support the infrastructure development programs initiated by the Government, which rise energy needs, especially oil and gas. The Company fully supports the Government's program, which is in line with the Company's core competence, namely in the field of gas transportation.

After successfully running the Restructuring Program, Transformation and Stabilization, it's time for the Company to move to the next stage, namely Growth.

Armed with passion and high motivation, solid team, and fully supported by the Shareholders and Stakeholders, the Company believes these measures will be realized perfectly.

Kesinambungan TemaThemes Progression

Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility


Optimizing Entering the New EpisodeMengoptimalkan Memasuki Episode Baru Melayani Sepenuh Hati

Perseroan bertekad untuk senantiasa mengoptimalkan sinergi atas seluruh sumber daya yang ada, meningkatkan pertumbuhan usaha, menghasilkan kinerja unggul, dan memberikan tingkat pengembalian terbaik bagi seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya, saat ini maupun di tahun tahun mendatang.

HITS pada tahun 2017 telah berhasil memperkuat sinergitas untuk meningkatkan kualitas keunggulan dan merealisasikan rencana pengembangan secara bijaksana dalam rangka merajut momentum pertumbuhan berkualitas dalam jangka panjang, mengatasi tahun-tahun penuh persaingan, saat ini maupun dimasa mendatang, sekaligus mendukung pembangunan nasional melalui Poros Maritim guna membangun kejayaan bangsa.

The Company is committed to continually optimize the synergy of all existing resources, enhance business growth, give result in superior performance, and provide the best returns for all Shareholders and other Stakeholders, today and in the coming years.

By 2017, HITS has succeeded in strengthening the synergy to improve the quality of excellence and realize the development plan wisely in order to knit the momentum of quality growth in the long term, overcoming the current competitive years and in the future, while supporting national development through maritime axis to build the glory of the nation. The Company's spirit to progress to the next level has been proven in 2017 where the Company has put maximum effort into achieving exciting performance.


Pendapatan usaha meningkat 12,14% dari US$60,38 Juta menjadi US$67,71 Juta di tahun 2017.

Pendapatan UsahaRevenue

Kegiatan usaha angkutan Bahan Kimia meningkat sebesar 26,53% dari US$8,14 Juta menjadi US$10,29 Juta.

Kegiatan usaha angkutan LNG tumbuh sebesar 2,77% dari US$28,8 Juta menjadi US$29,59 Juta.

Kinerja 20172017 Performance

Revenue increased 12.14% from US$60.38 Million in 2016 to US$67.71 Million in 2017.

Chemicals transport increased by 26.53% of US$8.14 Million to US$10.29 Million.

LNG transport grew by 2.77% of US$28.8 Million to US$29.59 Million.



Kegiatan usaha angkutan Minyak tumbuh sebesar 75,34% dari

US$10,68 Juta menjadi US$18,73 Juta.

Kinerja 20172017 Performance

Pendapatan atas jasa sewa kapal tumbuh sebesar 18,10% dari US$54,75 Juta menjadi US$64,66 Juta.

Total Assets

Perusahaan mencatatkan total aset pada akhir tahun 2017 sebesar US$175,56 Juta, meningkat 6,34% dari tahun sebelumnya sebesar US$165,09 Juta.

Total Aset

The Company recorded total assets at the end of 2017 of US$175.56 Million, an increaase of 6.34% from the previous year of US$165.09 Million.

Chartered vessel services grew by 18.10% of the US$54.75 Million to US$64.66 Million.

Oil transport grew by 75.34% of the US$10.68 Million to US$18.73 Million.


(Dalam Ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (In Thousand US Dollars, unless otherwise stated)

KETERANGAN 2017 2016 2015 2014 2013GROWTH

(%)2016 : 2017

DESCRIPTION

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan Usaha 67.707 60.377 52.091 66.607 61.151 12,14 Revenue

Laba Bruto 28.834 16.094 16.031 16.039 14.475 79,15 Gross Profit

Laba Usaha 17.040 13.901 9.553 8.918 8.973 22,58 Operating Income

Laba Tahun Berjalan 10.004 5.385 3.289 1.570 3.240 85,78 Profit for the Year

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 9.787 5.607 1.929 3.542 (2.509) 74,55 Total Comprehensive

Income for the Year

Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada:

Profit for the Year attributable to:

Pemilik Entitas Induk 7.005 2.622 3.167 1.408 3.034 167,12 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 2.999 2.763 121 162 206 8,57 Non-controlling

Interest

Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada:

Total Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 6.788 2.844 1.808 3.380 (2.716) 138,64 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 2.999 2.763 121 162 206 8,57 Non-Controlling Interest

Laba per Saham 0,00103 0,00039 0,00047 0,00032 0,00063 164,10 Basic Earnings per Share

EBITDA 28.775 25.055 17.001 21.072 24.655 14,85 EBITDA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Total Aset 175.559 165.087 143.910 134.254 153.769 6,34 Total Assets

Total Liabilitas 134.043 130.072 123.294 115.406 138.252 3,05 Total Liabilities

Total Ekuitas 41.515 35.015 20.617 18.847 15.518 18,57 Total Equity

(Dalam Persen) (In percent)

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset 5,7 3,26 2,29 1,17 2,11 74,85 Profit Ratio against

Total Asset

Rasio Laba terhadap Ekuitas 24,1 15,38 15,95 8,33 20,88 56,70 Profit Ratio against

Equity

Rasio Laba terhadap Pendapatan 14,78 8,92 6,31 2,36 5,30 65,70 Profit Ratio against

Revenue

Rasio Lancar 97,91 112,01 93,36 136,47 87,37 (12,59) Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 322,88 371,48 598,03 612,32 890,94 (13,08) Liability Ratio against

Equity

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 76,35 78,79 85,67 85,96 89,91 (3,10) Liability Ratio against

Total Assets

Ikhtisar Keuangan 2017Financial Highlights 2017



Pendapatan Usaha 2017 (dalam US$)2017 Revenue (in US$)

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

02013

61,151 66,607

52,091

60,37767,707

12,14%

2014 2015 2016 2017

Laba Bruto 2017 (dalam US$)2017 Gross Profit (in US$)

30

27

24

21

18

15

12

9

6

3

02013

14,09416,036 16,031 16,094

28,834

79,15%

2014 2015 2016 2017

Laba Usaha 2017 (dalam US$)2017 Operating Income (in US$)

20

18

16

14

12

10

8

6

4

2

02013

8,973 8,918 9,553

13,901

17,040

22,58%

2014 2015 2016 2017

Laba Tahun Berjalan 2017 (dalam US$)2017 Profit for the Year (in US$)10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

02013

3,240

1,570

3,289

5,385

10,004

85,78%

2014 2015 2016 2017

Total Laba Komprehensif 2017 (dalam US$)2017 Total Comprefhensive Income (in US$)

14

12

10

8

6

4

2

0

2

4

62013

(2,509)

3,5421,929

5,607

9,787 74,55%

2014 2015 2016 2017

Total Aset 2017 (dalam US$)2017 Total Assets (in US$)

200

180

160

140

120

100

80

60

40

20

02013

153,769

134,254143,910

165,087175,559

6,34%

2014 2015 2016 2017


Informasi Saham PerseroanShares Information

Ikhtisar SahamStocks Overview

URAIANDescription 2017 2016

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Jumlah Saham Beredar (Juta Lembar Saham)Number of Circulated Shares(In Million Sheet Shares)

7.101 7.101 7.101 7.101 7.101 7.101 7.101 7.101

Kapitalisasi Pasar (Rp Milyar)Market Capitalization (Rp Billion)

5.397 5.290 5.255 5.290 5.255 5.290 5.290 5.468

Harga Saham Tertinggi (Rp)Highest Share Price (Rp)

795 800 795 765 735 750 745 755

Harga Saham Terendah (Rp)Lowest Share Price (Rp)

750 675 630 680 735 745 740 750

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

790 740 735 730 740 745 745 770

Volume Transaksi (Lot Saham)Trading Volume (Lot of Shares)

776.500 3.613.800 2.039.400 100.300 132.700 114.000 3.074.200 3.436.000

Saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. The Company's shares are traded on the Indonesia Stock Exchange.



Grafik Pergerakan Saham dan Volume Perdagangan 2016 dan 2017

AKSI KORPORASI PEMBAGIAN DIVIDEN Sesuai hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 18 Mei 2017, Perseroan pada tanggal 12 Juni 2018 melakukan pembagian dividen kepada Pemegang Saham sebesar Rp17.319.242.493 setara dengan US$1.301.611,49 (diambil dari laba bersih Perseroan pada tahun buku 2016 setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib, untuk dibagikan sebagai dividen final tunai kepada seluruh Pemegang Saham sebesar Rp2,55 (dua koma lima puluh lima) per lembar saham.

PROGRAM MSOP & ESOPDalam RUPST tanggal 18 Mei 2017, Pemegang Saham juga menyetujui untuk dilakukannya Management Stock Option Plan (MSOP) dan Employess Stock Option Plan (ESOP) sebanyak 7.730.625 lembar saham sebagai pelaksanaan amanah wajib Perseroan dalam melepas Treasury Stock. Pembagiannya, yaitu 2.319.139 atau sebesar 30% untuk MSOP dan 5.411.486 atau sebesar 70% untuk ESOP. ESOP dan MSOP dilaksanakan pada periode 30 Oktober hingga 29 Desember 2017.

CORPORATE ACTION DIVIDEND SHARING In accordance with the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) dated May 18, 2017, the Company on June 12, 2018 distributed dividends to Shareholders amounting to Rp17,319,242,493 equivalent to US$1,301,611.49 (derived from the Company's net income in fiscal year 2016 after deduction of allowance for mandatory reserves, to be distributed as final cash dividend to all Shareholders amounting to Rp2.55 (two point fifty five) per share.

MSOP & ESOP PROGRAMAt the AGMS on May 18, 2017, Shareholders also approved the Management Stock Option Plan (MSOP) and Employee Stock Option Plan (ESOP) totaling 7,730,625 shares as the mandatory mandate of the Company in releasing Treasury Stock. The division is 2,319,139 or 30% for MSOP and 5,411,486 or 70% for ESOP. ESOP and MSOP are conducted between October 30 and December 29, 2017.

Graph of Stock Movement and Trading Volume 2016 and 2017

2015

HARGA (RP)VOLUME

Dec Q1 Q1Q2 Q2Q3 Q3Q4 Q4March MarchJun JunSept SeptDec Dec2016 2017

800.00

Ribuan Unit

4.500.000

4.000.000

3.500.000

3.000.000

2.500.000

2.000.000

1.500.000

1.000.000

500.000

0

775.00

750.00

740.00

715.00

725.00

700.00

675.00

776.500

132.700

3.613.800

114.000

2.039.400

3.074.200

100.300

3.436.000

Rupiah


Peristiwa Penting 2017Event Highlights 2017

18 Mei 2017 May 18, 2017

RUPST Perseroan menyetujui konversi 7.730.625 lembar saham Treasury Stock ke MSOP dan ESOP.

The AGMS approved the conversion of 7,730,625 shares of Treasury Stock to the MSOP and ESOP.

25 Juli 2017 July 25, 2017

Penambahan armada angkutan Minyak MT Prospero, yang berubah nama menjadi MT Griya Jawa.

The addition of Oil transport fleet of MT Prospero, which changed its name to MT Griya Jawa.

18 Mei 2017 May 18, 2017

RUPST Perseroan menyetujui pembagian dividen untuk Pemegang Saham sebesar Rp2,55 per lembar saham.

The Company's AGMS approved the distribution of dividends to Shareholders amounted to Rp2.55 per share.

31 Maret 2017March 31, 2017

Penghargaan Indonesia Best Issuer 2017 kategori Infrastructure, Utilities and Transportation dari Warta Ekonomi di Jakarta.

Awarded as Indonesia Best Issuer 2017 for the Category of Infrastructure, Utilities and Transportation from Warta Ekonomi in Jakarta.

15 Mei 2017May 15, 2017

Penganugerahan Penghargaan Kategori Most Sustainable Growing Company in Oil and Gas Transportation Industry dari Bisnis Indonesia Awards 2017 di Jakarta.

Given Award for the Category of Most Sustainable Growing Company in Oil and Gas Transportation Industry from Bisnis Indonesia Award 2017 in Jakarta.

18 Mei 2017May 18, 2017

Penghargaan Supporting Inclusive Growth dari Investor Awards 2017 di Jakarta.

Award of Supporting Inclusive Growth from Investor Awards 2017 in Jakarta.



6 Oktober 2017 October 6, 2017

Penambahan armada Angkutan Minyak MT Sinar Jogja.

The addition of Oil transport fleet of MT Sinar Jogja.

25 Oktober 2017October 25, 2017

Penambahan armada untuk segmen usaha pengerukan, 2 unit Hopper Barge bernama Antasena 1 & 2, serta 1 unit Clamshell Dredger bernama Dewi Arimbi.

The addition of the fleet for the Dredging business segments, 2 units of Hopper Barge named Antasena 1 & 2, and 1 unit of Clamshell Dredger named Dewi Arimbi.

12 Desember 2017 December 12, 2017

Ulang Tahun Perusahaan yang ke-25 dan Pencatatan Tahun ke-20 di Bursa Efek Indonesia, dirayakan dengan Pembukaan Perdagangan di Main Hall BEI tanggal 12 Desember 2017.

Corporate Anniversary 25th and Recording of the Year 20th in the Indonesia Stock Exchange, celebrated with the opening of trading on the Main Hall of BEI dated December 12, 2017.

12 Desember 2017December 12, 2017

Paparan Publik Tahunan Perusahaan diadakan di Main Hall BEI tanggal 12 Desember 2017, dengan rencana investasi di tahun 2018 sebesar Rp1,1 Triliun.

Company Annual Public Expose held in the Main Hall of BEI on December 12, 2017, with a planned investment in 2018 amounted to Rp1.1 Trillion.

23 Agustus 2017August 23, 2017

Penghargaan The Best Indonesian CEO Public Companies 2017 dari Economic Review di Singapora.

Awarded as the Best Indonesian CEO of Public Companies 2017 from Economic Review in Singapore.

23 Agustus 2017August 23, 2017

Penghargaan Peringkat 1 Kelompok Transportasi Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi dari Economic Review di Singapura.

Award of Ranking 1 on Transportation Group of Infrastructure, Utilities and Transport Sector from Economic Review in Singapore.

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Reports to Stakeholders


Laporan Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Report

SUMARDJONO

Komisaris Utama | President Commissioner



Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Selama tahun 2017, adanya perbaikan perkembangan usaha transportasi laut, namun tidak terlampau signifikan. Terjadi sedikit perbaikan pada angkutan curah kering seiring dengan meningkatnya harga batu bara di pasar global yang memicu meningkatnya kegiatan pertambangan batu bara. Diharapkan perbaikan ini terus berlanjut sehingga dapat mengembalikan kejayaan angkutan laut, khususnya di sektor angkutan curah kering.

Perkembangan Perseroan searah dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia, bahkan tumbuh lebih tinggi. Pertumbuhan Perseroan mencapai 12,14%, sementara pertumbuhan perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2017 mencapai 5,07%.

Development of the Company is in line with the growth of the Indonesian economy, in fact it grew even higher. The Company growth reached 12.14%, while the growth of the Indonesian economy throughout 2017 reached 5.07%.

Dear Shareholders and Stakeholders,

In 2017, marine transportation business has improved although not significant. There was a slight improvement in the dry bulk freight along with the increasing price of coal in global markets that led to rising coal mining activities. This improvement is expected to continue so as to restore the glory of sea transport, particularly in the dry bulk freight sector.


PELAKSANAAN PENGAWASANPengawasan oleh Dewan Komisaris terhadap aktivitas Perseroan pada tahun 2017 dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan pada awal tahun. Dewan Komisaris hadir minimal 2 kali dalam seminggu untuk melaksanakan pengawasan, pembinaan, dan pengarahan kepada manajemen. Bentuk kegiatan Dewan Komisaris meliputi:

1. Menghadiri rapat evaluasi kinerja, setiap minggu ke-2, yang diselenggarakan oleh Direksi. Agenda rapat adalah mengevaluasi kinerja anak dan cucu Perusahaan untuk kegiatan bisnis bulan sebelumnya. Pada Rapat Kinerja tersebut, Dewan Komisaris memberikan pandangan terhadap kinerja yang dicapai serta memberikan arahan langsung kiat menyikapi permasalahan yang teridentifikasi ataupun memanfaatkan peluang yang tersedia.

2. Pada setiap minggu ke-4, Dewan Komisaris mengundang Direksi untuk membahas permasalahan strategis yang sedang dihadapi Perseroan, serta menggali potensi untuk pengembangan usaha.

3. Secara insidentil dan selektif meminta penjelasan para Direksi atau manajemen anak dan cucu Perusahaan berkenaan dengan manajemen risiko dan pengendalian internal, program pemeliharaan kapal, serta rencana tindak yang telah disiapkan untuk mengeksekusi peluang usaha yang akan digarap melalui penempatan investasi baru.

4. Melakukan kunjungan kerja ke kapal yang sedang menjalani pemeliharaan (docking) maupun kapal pihak lain yang akan dibeli.

a. Mengunjungi kapal yang sedang docking, yaitu untuk memastikan bahwa pekerjaan perawatan dilakukan secara tepat untuk memenuhi persyaratan klas sehingga dinyatakan layak serta aman beroperasi.

IMPLEMENTATION MONITORINGOversight by the Board of Commissioners on the activities of the Company in 2017 is implemented in accordance with the work plan established at the beginning of the year. The Board of Commissioners are present at least 2 times a week to carry out the supervision, guidance, and direction to management. The Board of Commissioners’ forms of activities include:

1. Attending a performance evaluation meeting, every second week, organized by the Board of Directors. The agenda is to evaluate the performance of subsidiary and sub-subsidiary of the Company's business activities in the prior month. In the Performance Meeting, the Board provides insight into the performance achieved as well as provides direct referrals tips addressing the identified problems or exploits available opportunities.

2. In every fourth week, the Board of Commissioners invites the Board of Directors to discuss strategic issues faced by the Company, as well as to explore the potential for business development.

3. The Board of Commissioners incidentally and selectively asks for an explanation from the Board of Directors or management of subsidiary and sub-subsidiary related to risk management and internal control, vessel maintenance program, and the action plan that has been prepared to execute business opportunities that will be worked through the placement of new investments.

4. A working visit to the ship that is undergoing maintenance (docking) or other party vessel to be purchased.

a. Visiting the ship that was docking, to ensure that major maintenance work was done precisely to meet the class requirements to be feasible and safe in operation.



b. Melakukan kunjungan ke kapal yang akan dibeli, untuk melihat kondisi atau kelayakannya, serta memberikan pertimbangan dan arahan kepada Direksi dalam membuat keputusan pengadaan kapal.

5. Dalam hal pembinaan SDM, Dewan Komisaris ambil bagian sebagai pemateri dalam knowledge briefing internal yang secara rutin diselenggarakan oleh Perusahaan.

6. Mengarahkan dan memfasilitasi anak Perusahaan untuk melakukan kerja sama dengan STC Rótterdam dan Institut Pengembangan Managemen Indonesia (IPMI) di bidang pendidikan awak kapal.

7. Melakukan pengawasan lebih intensif terhadap proses seleksi Nahkoda dan Kepala Kamar Mesin atau Pejabat penting lainnya.

"

"

Perolehan laba berjalan 2017 sangat tinggi, US$10 Juta, mencapai hampir 2

kali lipat laba berjalan 2016, US$5,3 Juta. Jika dibandingkan dengan tahun 2015,

pertumbuhan laba berjalan 2017 mencapai sekitar 300% dari laba berjalan 2015

b. Making a visit to the ship to be purchased, to check the condition or eligibility to be purchased, as well as to give consideration and direction to the Board of Directors in making decision on ship procurement.

5. In terms of human capital development, the Board of Commissioners takes part as a Speaker in the internal briefing knowledge regularly held by the Company.

6. The Board of Commissioners directs and facilitates subsidiary to conduct cooperation with STC Rótterdam dan Institut Pengembangan Managemen Indonesia (IPMI) in the field of crew education.

7. The Board of Commissioners conducts more intensive monitoring of the selection process of the Master and Chief Officer of Engine Room or other important positions.

"The profit for the year gain of 2017 is very high, US$10 Million, reaching almost double the profit for the year of 2016 which amounted to US$5.3 Million. When

compared to 2015, 2017's profit growth stood at around 300% of the 2015 profit."


PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSIDewan Komisaris mengikuti perkembangan pengelolaan Perseroan oleh Direksi sepanjang 2017, dan memberikan penilaian bahwa kinerja Direksi secara keseluruhan adalah baik. Strategi dan kebijakan bisnis yang diterapkan memberikan hasil yang positif untuk pertumbuhan Perusahaan. Beberapa hal yang menggambarkan kinerja Direksi diuraikan berikut ini:

1. Perolehan laba berjalan 2017 sangat tinggi, US$10 Juta, mencapai hampir 2 kali lipat laba berjalan 2016, US$5,3 Juta. Jika dibandingkan dengan tahun 2015, pertumbuhan laba berjalan 2017 mencapai sekitar 300% dari laba berjalan 2015. Dalam 3 tahun terakhir tren pencapaian laba berjalan setiap tahunnya mengalami lonjakan yang signifikan.

ASSESSMENT ON PERFORMANCE OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Commissioners monitors the Company’s management conducted by the Board of Directors throughout 2017 and provides an assessment that the performance of the Board of Directors as a whole is good. Strategy and business policies applied give positive results for the Company's growth. Some things that describe the performance of the Board of Directors are described below:

1. The profit for the year very high in 2017, US$10 Milllion, reaching almost 2 times of the profit for the year in 2016, US$5.3 Million. When compared with 2015, the profit for the year growth in 2017 reached about 300% from its profit for the year in 2015. In the last 3 years, the achievement trend of profit for the year in each year experienced a significant surge.



2. Total Aset pada akhir 2017 meningkat 6,34% dibanding akhir tahun sebelumnya, dari US$165 Juta menjadi US$175,5 Juta. Demikian pula Ekuitas meningkat 18,57%, dari US$35 Juta menjadi US$41,5 Juta.

3. Kegiatan operasional kapal, pada umumnya cukup baik. Tingkat utilisasi kapal pengangkut LNG, chemical, dan oil sepanjang 2017 rata rata 90,7%, mengalami kenaikan dibanding utilisasi kapal di tahun 2016, sebesar 87,5%.

4. Utilisasi kapal untuk pengangkut muatan curah (tug & barge) pada awal tahun masíh lesu. Namun di pertengahan tahun mulai meningkat sehingga hampir semua kapal terutilisasi pada triwulan terakhir 2017.

5. Direksi dan Perusahaan memperoleh apresiasi berupa penghargaan dari beberapa sumber. Penghargaan yang diterima selama 2017 meliputi:

a. Most Sustainable Growing Company in the Oil and Gas Transportation Industry 2017 dari Bisnis Indonesia Awards.

b. Supporting Inclusive Growth 2017 (The Best Listed Companies) dari Investor Awards.

c. Indonesia Best Issuer 2017: Infrastructure, Utilities and Transportation dari Warta Ekonomi

d. Perusahaan Tbk. Terbaik Indonesia 2017, sektor: Infrastruktur – Utilitas & Transportasi dari Economic Review.

e. The Best Indonesian CEO: Public Companies 2017 dari Economic Review.

2. Total Assets at the end of 2017 increased by 6.34% compared to the previous year, from US$165 Million into US$175,5 Million. Similarly, Equity increased by 18.57%, from US$35 Million into US$41,5 Million.

3. The operational activities of the vessel is generally quite good. The utilization rate of the carrier vessel of LNG, chemical, and oil throughout 2017 reached average of 90.7%, higher compared to the utilization of the vessel in 2016, amounting to 87.5%.

4. Vessel utilization for transporting bulk cargo (tug & barge) at the beginning of the year was still sluggish. However, in the mid-year, it started to rise so that almost all of the vessel were utilised in the last quarter of 2017.

5. The Board of Directors and the Company received appreciation in the form of awards from several sources. Awards received during 2017 include:

a. Most Sustainable Growing Company in the Oil and Gas Transportation Industry in 2017 from Bisnis Indonesia Awards.

b. Supporting Inclusive Growth in 2017 (The Best Listed Companies) from Investor Awards.

c. Indonesia Best Issuer in 2017: Infrastructure, Utilities and Transportation from Warta Ekonomi.

d. Best Indonesian Tbk Company in 2017, sector: Infrastructure - Utilities & Transportation from Economic Review.

e. The Best Indonesian CEO: Public Companies 2017 from Economic Review.


6. Perusahaan berhasil mengembangkan usaha dengan melakukan investasi baru. Pengadaan kapal yang dilakukan di tahun 2017 adalah:

a. Investasi pada jenis kapal baru, Pengerukan. Investasi ini diekspektasikan akan mendongkrak pendapatan dan laba bersih perusahaan di tahun 2018, dan masa mendatang.

b. Investasi kapal MT Sinar Jogya yang dibeli sekaligus dengan kontrak Angkutan Minyak.

c. Investasi kapal Prosperous atau KM Griya Jawa sebesar US$9,9 Juta. Ini merupakan kapal GP yang dimanfaatkan untuk mengangkut minyak.

7. Kegiatan lain yang menunjang bisnis Perusahaan adalah, pengelolaan awak kapal dan pelatihan. Unit usaha pengelolaan awak kapal cukup stabil, menghasilkan pendapatan secara kontinyu. Sedangkan segmen usaha pelatihan untuk pelaut belum mencapai sesuai yang ditargetkan karena terkena dampak program Pemerintah yang memberikan bebas biaya untuk pelatihan kelautan bagi 1 juta masyarakat. Namun, pada akhir tahun 2017, terjadi peningkatan yang signifikan jumlah peserta pelatihan.

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGIPengawasan Dewan Komisaris terhadap penerapan strategi bisnis Perusahaan dilakukan secara rutin melalui rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi yang dilakukan setiap bulan khusus membahas isu strategis. Dewan Komisaris meminta Direksi untuk mempresentasikan rencana strategi pengembangan usaha yang telah disusun, serta mengidentifikasi masalah strategis yang sedang dihadapi oleh Perusahaan. Pada Rapat tersebut, Dewan Komisaris juga memperoleh laporan tentang perkembangan penerapan strategi dan dampaknya.

Berkenaan dengan strategi bisnis yang diterapkan oleh Direksi selama tahun 2017, Dewan Komisaris menilai positif. Direksi memberikan prioritas pertama investasi pada kapal angkutan gas, namun tetap menangkap setiap

6. The Company successfully developed the business with new investment. The procurement vessel conducted in 2017 are:

a. Investment in new vessel types, Dredging. These investments are expected to boost revenue and net profit in 2018, and so on.

b. Investment in Sinar Jogya vessel which purchased simultaneously with Oil Transportation contract.

c. Investment in Prosperous vessel or KM Griya Jawa amounted to US$9.9 Million. This is the GP vessel utilized to transport the oil.

7. Other activities that support the Company's business is, manning and training. The manning is fairly stable business units, generating continuous income. While, the training business segment for sailors is poor for most of the year due to the impact of government programs on free (no cost) marine training for 1 million people. However, at the end of 2017, there was a significant increase in the number of participants.

SUPERVISION OF THE STRATEGY IMPLEMENTATION Supervision of the Board of Commissioners on the implementation of the Company's business strategies is routinely done through coordination meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors conducted every month to discuss strategic issues. The Board of Commissioners asks the Board of Directors to present their business development strategy plan that has been drawn up as well as to identify strategic problems being faced by the company. At the meeting, the Board of Commissioners also receives reports on progress of the strategy implementation and its impact.

With regard to the business strategy adopted by the Board of Directors throughout 2017, the Board of Commissioners gave positive rate. The Board of Directors gives first priority of investment in gas transport vessel, but still grasps every



kesempatan dan peluang yang ada untuk investasi kapal angkutan minyak maupun kapal angkutan kimia. Direksi melepas kapal kecil dan menggantikan dengan kapal yang berukuran besar. Direksi membuka investasi di bidang yang baru, Pengerukan, yang memiliki peluang bisnis yang cukup luas.

Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah melakukan analisa dengan seksama dalam menentukan strategi bisnis Perusahaan. Direksi juga telah mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan Perusahaan serta melihat peluang dan ancaman yang berasal dari lingkungan bisnis. Perseroan memiliki keunggulan kompetensi di bidang usaha angkutan gas dan peluang bisnis di angkutan gas masih terbuka. Hal ini yang menjadi dasar bahwa bisnis penyediaan kapal angkutan gas, LNG dan LPG, masih terus menjadi salah satu prioritas.

Disadari seringkali timbulnya keterbatasan sumber daya yang tersedia, salah satunya minimnya ketersediaan SDM pengerukan. Strategi perusahaan menyikapi keadaan tersebut dengan melakukan bisnis dalam bentuk joint venture atau ikut serta dalam konsorsium dengan Perusahaan yang memiliki kompetensi khusus yang diperlukan.

"

"

Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah melakukan analisa dengan seksama dalam

menentukan strategi bisnis perusahaan, mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan

perusahaan serta melihat peluang dan ancaman yang berasal dari lingkungan bisnis.

existing opportunity and investment opportunities for oil and chemical transport vessel. The Board of Directors removes small ships and replaces them with larger vessels. The Board of Directors opens investment in new fields, Dredging, which has extensive business opportunities with little competitor.

The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has analyzed carefully in determining the Company's business strategy. The Board of Directors has considered the strengths and weaknesses of the Company and examined the opportunities and threats coming from the business environment. The Company has the advantage of competence in the field of gas transport business, where the business opportunities in the field of gas transportation services are still open. This is the basis that the business of providing gas transport vessels, LNG and LPG, still continues to be one of the priorities.

It is realized that available resources are often limited, one of which is the lack of availability of Human Capitals for dredging. The Company's strategy to address this situation is by conducting business in the form of joint venture or participating in a consortium with companies that have special competence required.

"The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has analyzed carefully in determining the Company's business strategy. The Board of Directors has considered the strengths and weaknesses of the Company and examined the

opportunities and threats coming from the business environment."


PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERUSAHAANKegiatan usaha yang dilakukan perusahaan selama 2017 mencakup usaha pengangkutan LNG, LPG, Minyak, Kimia dan Kapal Penunjang Kegiatan Lepas Pantai. Bisnis ini diperkuat dengan kegiatan usaha di bidang pengelolaan dan pelatihan awak kapal. Dengan unit usaha yang ada dan beroperasi pada tahun politik serta tingkat pertumbuhan ekonomi sekitar 5%, Perseroan berhasil menjalankan usaha dan meraup laba 2 kali lipat dari laba 2016.

Dua tahun ke depan, 2018 dan 2019, merupakan tahun politik yang kadarnya lebih berat lagi, dengan adanya Pemilihan Kepala Daerah serentak serta akan diselenggarakanya Pemilihan Umum secara nasional, juga Pemilihan Presiden. Meskipun demikian, Dewan Komisaris memiliki keyakinan bahwa Perusahaan tetap memiliki prospek pertumbuhan yang positif.

VIEW ON COMPANY BUSINESS PROSPECTS The business activities of the Company during 2017 include hauling LNG, LPG, Oil, Chemical and Offshore Support Vessel. This business is strengthened with business activities in the field of manning and training. With existing business units and operation in the political economic growth rate of about 5%, the Company has successfully run the business and gained double profit of the 2016 earnings.

The next two years, 2018 and 2019, are also years of even tougher political levels, due to unison for elections of Head District and National Elections as well as the Presidential Election. Although the Company will face a tough year, the Board of Commissioners has confidence that the Company still has positive growth prospects.



Beberapa indikator yang mendasari pandangan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sudah dimulainya kegiatan pada investasi Perusahaan di segmen Pengerukan di akhir tahun 2017 dan akan menghasilkan pendapatan pada tahun 2018.

2. Usaha pelatihan telah menemukan cara pemasaran yang efektif dan sudah memberikan dampak positif dengan meningkatkan pendapatan dan laba pada 2 bulan terakhir tahun 2017.

3. Perusahaan telah menambah 1 (satu) kapal GP MT Sinar Emas pada Triwulan I/2018, yang tentunya akan menambah pendapatan Perusahaan.

4. Dengan selesainya perbaikan beberapa kapal, diharapkan kapal dapat segera on hire dan menghasilkan pendapatan.

Dewan Komisaris optimis Perseroan akan tumbuh lebih baik di tahun 2018, melalui pemeliharaan kapal (Plan Maintenance Systems) yang dijalankan dengan baik, serta diterapkannya manajemen risiko.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLADewan Komisaris menggunakan Pedoman Umum GCG Indonesia dari KNKG (Komite Nasional Kebijakan Governance) tahun 2006 sebagai rujukan dalam memberikan pandangan dalam implementasi tata kelola Perusahaan. Secara umum, Perseroan menerapkan prinsip tata kelola cukup baik. Berikut diberikan deskripsinya secara ringkas.

Some of the indicators underlying the outlook are as follows:

1. The Company investment in Dredging Business already started its activities in late 2017 and generated revenue in 2018.

2. Training business has found an effective way of marketing and given positive impact to increase its revenue and profits in the last two months of 2017.

3. The Company will add another vessel, GP MT Sinar Emas in the first quarter in 2018, certainly expected to add revenue of the Company.

4. With the completion of repair for several vessel, it is expected that the ships are soon be on-hire and generate revenue.

The Board of Commissioners is optimistic that the Company will grow better in 2018, through the maintenance of vessels (Plan Maintenance Systems) that is well run, and the implementation of risk management.

VIEWS ON GCG

The Board of Commissioners uses General Guidelines of Indonesia's GCG from KNKG (National Committee on Governance Policies) Year 2006 as a reference in providing views on the implementation of good corporate governance. In general, the Company applies governance principles quite well. The brief description is as follows.


Perusahaan telah menjalankan asas GCG yang meliputi Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Kewajaran/Kesetaraan.

• Transparansi informasi telah dilakukan dengan menyediakan Informasi keuangan dan operasi secara rutin (bulanan), sebagai pokok bahasan pada Rapat Kinerja. Perusahaan juga menyampaikan laporan keuangan interim 3 bulanan dan tahunan audited kepada OJK dan BEI dan dapat diakses oleh Pemegang Saham dari situs Perusahaan dan situs BEI. Dalam 3 tahun terakhir laporan keuangan perusahaan memperoleh opini terbaik wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion), artinya KAP mengakui bahwa Perseroan telah menyajikan semua hal yang material di dalam laporan keuangan.

• Asas Akuntabilitas dipenuhi Perusahaan dengan menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas bagi Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, serta semua karyawan Perusahaan. Di sisi lain, Dewan Komisaris memandang Direksi perlu meningkatkan penerapan asas ini dengan menetapkan reward & punishment system.

• Perusahaan bertanggung jawab dalam arti mematuhi semua ketentuan yang berlaku bagi Perusahaan Terbuka. Di samping itu, Perusahaan telah melakukan kegiatan CSR untuk memenuhi tanggung jawab sosial pada masyarakat.

• Independensi antar organ Perseroan terpelihara dengan baik. Setiap organ Perusahaan, baik Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlibat conflict of interest, tidak terjadi dominasi, dan tidak saling lempar tanggung jawab.

• Perusahaan mempraktikkan fairness dengan baik dengan memperlakukan semua para Pemangku Kepentingannya secara proporsional, termasuk memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham untuk memberikan masukan untuk perbaikan Perusahaan. Semua karyawan memperoleh perlakuan yang setara dan wajar di dalam Perusahaan. Menerima karyawan tanpa membedakan unsur SARA.

The company has been running the GCG principles which include Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness/Equality.

• Information transparency has been done by providing financial and operating information on a regular basis, monthly, as the subject discussion of the performance meeting. Meanwhile, the Company also delivered a report. Interim financial three monthly and yearly audited to the FSA and IDX. In the last 3 years, financial statements of companies has obtained the best unqualified opinion, meaning that KAP acknowledges that the Company has presented all material aspects in the financial statements.

• The principle of accountability is fulfilled by the Company by setting tasks and responsibilities clearly for Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as all employees of the Company. On the other hand, the Board of Commissioners considers that the Board of Directors needs to improve the application of this principle by setting a system of reward & punishment.

• The Company is responsible in the sense that it complies with all of the provisions applicable to publicly listed companies. In addition, the Company has been doing CSR activities to fulfill its social responsibility to the community.

• The independence among organs of the Company is well maintained. Each organ of the Company, Shareholders, the Board of Commissioners and Board of Directors are not involved in a conflict of interest, making no domination, and throwing responsibilities among related parties.

• The Company practices fairness well. The Company treats all Stakeholders proportionally, including providing opportunities for Shareholders to provide input for improvement of the Company. All staff and employees obtain fair and equitable treatment within the Company. Receiving an employee without distinguishing elements of SARA (Ethnicity, Religion, Race, and Among Parties).



Dewan Komisaris menilai bahwa komitmen dan kualitas implementasi GCG telah berjalan dengan baik. Hal ini tercermin dalam perolehan hasil asesmen dari Penilai Independen untuk penerapan GCG Perseroan dengan menggunkan 2 metodologi yaitu, berdasarkan SK 16/S.MBU/2012 Kementeriaan BUMN dengan skor 91,4 dengan kualifikasi “Sangat Baik” dan juga berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip yang dikeluarkan oleh OECD dengan skor sebesar 92.50 dengan kualifikasi "Sangat Baik".

Penerapan GCG yang terus membaik tentu berdampak pada pencapaian kinerja Perseroan. Pencapaian kinerja tersebut diganjar dengan berbagai penghargaan dari pihak eksternal yang merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan manajemen dalam pengelolaan Perseroan.

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARISSelama tahun buku 2017 tidak terjadi perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris, tetap sebagaimana tahun sebelumnya terdiri dari Sumardjono (Komisaris Utama merangkap Independen) dan HM Roy Sembel (Komisaris Independen).

"

"

Perusahaan mempraktikkan fairness dengan baik. Perusahaan memperlakukan semua Pemangku Kepentingannya secara proporsional, termasuk

memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham untuk memberikan masukan perbaikan

untuk Perusahaan.

The Board of Commissioners considers that the commitment and quality of GCG implementation has been running well. This is reflected in the acquisition of the results from an Independent Appraiser of GCG implementation of the Company by using two methodologies, namely, based on Decree 16/S.MBU/2012 Ministry of SOEs with a score of 91.4 with "Excellent" qualification and also based on the ASEAN Corporate Governance Scorecard issued by the OECD with a score of 92.50 with the "Excellent" qualification.

Improved implementation of GCG certainly gives impact on the achievement of the Company's performance. The performance achievement is rewarded with various awards from external parties which is a form of recognition for the success of management in managing the Company.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSDuring the 2017 financial year, there was no changes in the composition of the members of the Board of Commissioners. it remains as in previous years consisting of Sumardjono (President Commissioner as Independent) and HM Roy Sembel (Independent Commissioner).

"The Company practices fairness well. The Company treats all Stakeholders proportionally, including providing opportunities for

Shareholders to provide input for improvement of the Company."


FREKUENSI DAN CARA MEMBERI NASEHATDewan Komisaris menyampaikan pengarahan dan nasihat secara langsung pada setiap Rapat Kinerja dan Rapat Strategis yang masing-masing dilaksanakan setiap bulan sekali. Dalam tahun 2017, frekuensi pemberian arahan dan nasihat sama dengan banyaknya frekuensi rapat, yakni 24 kali. Arahan dan nasihat yang disampaikan di dalam rapat didokumentasikan, oleh notulis yang ditunjuk di bawah koordinasi Sekretaris Perusahaan, menjadi satu sebagai bagian dari risalah rapat.

Di samping arahan yang disampaikan melalui tatap muka, Dewan Komisaris juga menyampaikan arahan dan nasihatnya secara tertulis, dengan menggunakan internal memo, khususnya di saat adanya pokok permasalahan yang perlu memperoleh perhatian lebih intensif. Selama tahun 2017, arahan dan nasihat tertulis yang disampaikan antara lain :

1. Memo Dewan Komisaris kepada Direksi Perseroan yang isinya meminta Direksi agar penyusunan Laporan Keuangan dapat diselesaikan tepat waktu sehingga distribusinya kepada OJK dan BEI sesuai dengan jadwal.

2. Memo Dewan Komisaris kepada Direksi anak Perusahaan yang isinya meminta agar menyiapkan informasi tentang realisasi biaya docking dan lainnya sebagai bahan evaluasi PMS.

Sebagai tambahan, Dewan Komisaris, melalui Komite Audit, juga memberikan nasihat ke manajemen Anak Perusahaan, antara lain:

1. Tiga buah memo Ketua Komite Audit kepada Direksi Anak Perusahaan yang isinya, adalah rekomendasi atau tanggapan atas 3 proposal investasi pengadaan kapal.

2. Memo Ketua Komite Audit kepada Direksi anak Perusahaan yang isinya adalah hasil analisa Kelaikan Kapal.

3. Memo Ketua Komite Audit kepada Corporate Controller & Risk Management Perseroan yang isinya

FREQUENCY AND GIVING ADVICE

The Board of Commissioners deliver guidance and advice directly at each Performance and Strategic Meeting, each of which is respectively held once every month. In 2017, the frequency of referrals and advice as numerous as the frequency of meetings, namely 24 times. The guidance and advice delivered at the meeting are documented by a reporter appointed under coordination of the Corporate Secretary, as a part of the minutes of the meeting.

In addition to the guidance communicated face to face, the Board of Commissioners also gives direction and advice in writing, using the internal memo, if the Board of Commissioners considers that there are issues that need more intensive attention. In 2017, the guidance and advice delivered in writing, among others, include:

1. Memo from the Board of Commissioners to the Board of Directors of the Company requesting that the preparation of financial statements can be completed on time so that its distribution to the OJK and IDX in accordance with the schedule.

2. Memo from the Board of Commissioners to the Board of Directors of subsidiaries requesting that information about docking costs realization and others to be provided as evaluation materials of PMS.

In addition, the Board of Commissioners, through the Audit Committee, also gave advice to the management of subsidiary companies, among others:

1. Three memos from the Chairman of Audit Committee to the Board of Directors of Subsidiaries containing recommendations or responses on three investment proposals of vessel procurement.

2. Memo from the Chairman of Audit Committee to the Board of Directors of subsidiaries containing the analysis result of ship worthiness.

3. Memo from the Chairman of Audit Committee to the Corporate Controller and Risk Management Company



rekomendasi untuk melakukan Pendalaman Evaluasi Operasional Kapal.

4. Memo Ketua Komite Audit kepada Direksi anak Perusahaan yang isinya berupa rekomendasi untuk melakukan koordinasi sedini mungkin untuk setiap upaya perolehan klaim asuransi atas musibah kapal.

PENUTUPDewan Komisaris mengucapkan Selamat kepada Direksi dan Jajarannya atas kinerja dan prestasi yang dicapai selama tahun 2017. Ini merupakan hasil efektifitas kepemimpinan Direksi serta kerja keras semua karyawan. Direksi berhasil membangun kerja sama yang solid antara pimpinan dan karyawan.

Atas kinerja yang dicapai, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan dan Direksi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., anak dan cucu Perusahaan serta para Pemangku Kepentingan lainnya yang telah memberikan dukungannya kepada Perusahaan.

Dewan Komisaris berharap agar kinerja 2017 dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk kemakmuran Perusahaan dan para Pemangku Kepentingan. Agar dapat memenuhi harapan tersebut, manajemen perlu memelihara aset secara profesional, mengembangkan kompetensi dan menjaga motivasi kerja karyawan, serta me-review dan meningkatkan sistem kerja yang praktis, serta menerapkan pengawasan yang efektif.

Terima Kasih.

Jakarta, 9 April 2018

SUMARDJONOKomisaris Utama

President Commissioner

containing recommendations to conduct Deepening Evaluation on Ship Operations.

4. Memo from the Chairman of Audit Committee to the Board of Directors of subsidiaries containing recommendations to coordinate as early as possible for each insurance claim on vessel disaster.

CLOSINGThe Board of Commissioners congratulates the Board of Directors and staff for their performance and achievements during the year 2017. This is the result of the effectiveness of the leadership of the Board of Directors and the hard work of all employees. The Board of Directors managed to build a solid cooperation between management and employees.

On the performance achieved, the Board of Commissioners thanked and expressed its appreciation to all employees and the Board of Directors of PT Humpuss Intermodal Transport Tbk., the subsidiaries and sub-subsidiaries of companies and other Stakeholders who have given their support to the Company.

The Board of Commissioners hopes that the performance in 2017 can be maintained and improved for the prosperity of the Company and Shareholders. In order to meet the expectations, the management needs to maintain assets in a professional way, develop competencies and maintain employees’ motivation, as well as review and improve the practical working system, and implement effective oversight.

Thank You.


Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Profile

SUMARDJONOKomisaris UtamaPresident Commissioner

Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 66 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Utama berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 26 Mei 2010, dan saat ini merangkap sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.

Lulus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) – Angkatan Laut tahun 1974.

Berbagai jabatan penting pernah disandangnya selama berkarier di TNI Angkatan Laut, yaitu Kepala Staf Angkatan Laut Republik Indonesia (KASAL RI), Inspektur Jendral Departemen Pertahanan, Inspektur Jenderal Mabes TNI, Komandan Sesko TNI. Selain itu, Asisten Perencanaan dan Anggaran KASAL, Panglima Armada RI Kawasan Barat, Kepala Staf Armada RI Kawasan Timur, dan Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat. Mengikuti kursus Lemhannas KRA 33 tahun 2000 di Jakarta.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta Pemegang Saham.

Indonesian citizen, 66 years old, lives in Jakarta. Appointed as the President Commissioner based on the Decree of the General Meeting of Extraordinary Shareholders (EGMS) on 26 May 2010, and currently serves as the Chairman of the Audit Committee.

Passed the Armed Forces Academy of the Republic of Indonesia- Navy in 1974.

Various important positions have been assigned to him during his career at the Navy, namely the Chief of Naval Staff of the Republic of Indonesia (KASAL RI), the Inspector General of the Department of Defense, the Inspector General of Military Headquarters, TNI Sesko Commander. In addition, the Assistant of Planning and Budget of KASAL, RI Fleet Commander of the Western Region of Indonesian Fleet, Chief of Staff of the Eastern Region of Indonesian Fleet, and Commander of Marine Force of the Western Region of Indonesian Fleet. Following the courses of Lemhanas KRA 33 in 2000 in Jakarta.

Does not have any affiliation with the members of the Board of Directors and the members of the Board of Commissioners, as well as Shareholders.



HM ROY SEMBELKomisaris Independen Independent Commissioner

Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 53 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan RUPSLB tanggal 19 September 2013, dan saat ini merangkap sebagai anggota Komite Audit, serta Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.

Menempuh pendidikan program S1 di FMIPA/Statistika Institut Pertanian Bogor (IPB), program S2 (MBA) bidang Management and Finance di Erasmus University Rotterdam dan University of Pennsylvania (Philadelphia, AS), serta program S3 (Doctoral Program) bidang Corporate Finance di University of Pittsburgh, AS.

Berbagai jabatan penting pernah disandangnya, yaitu Dekan IPMI International Business School, Dekan UPH Business School, Direktur Program Pasca Sarjana UPH, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Multimedia Nusantara, Direktur Program MM Keuangan Universitas Bina Nusantara. Selain itu, Komisaris Independen dan Ketua Komite Pemantau Risiko Bank Niaga, Konsultan Senior McKinsey & Co Indonesia, Senior Counselor Vriens & Partner.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya serta Pemegang Saham.

Indonesian citizen, 53 years old, lives in Jakarta. Served as an Independent Commissioner by the Decree of the EGMS dated September 19, 2013, and currently serves as the member of the Audit Committee, and Chairman of the Nomination and Remuneration Committee.

He studied S1 in FMIPA (Faculty of Science and Mathematics)/ Statistics of Institut Pertanian Bogor (IPB), S2 program (MBA) in the field of Management and Finance at Erasmus University Rotterdam and University of Pennsylvania (Philadelphia, USA), as well as S3 program (Doctoral Program) in the field of Corporate Finance at University of Pittsburgh, USA.

Various important positions have been assigned to him, namely Dean of IPMI International Business School, Dean of UPH Business School, the Director of UPH, the Dean of the Faculty of Economics, Universitas Multimedia Nusantara, Director of MM Finance Program, Universitas Bina Nusantara. In addition, the Independent Commissioner and Chairman of the Risk Oversight Committee of Bank Niaga, Senior Consultant McKinsey & Co. Indonesia, Senior Counselor, Vriens & Partners.

Does not have any affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners and Shareholders.


Laporan DireksiThe Board of Directors Report

THEO LEKATOMPESSY

Direktur Utama | President



Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Perseroan mampu memberikan kinerja yang sangat membanggakan.

Sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban Direksi dalam mengelola Perseroan, ijinkan kami menyampaikan pencapaian kinerja Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 dalam bentuk Laporan Tahunan kepada seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya. Laporan ini juga merupakan bagian dari penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Berbagai kebijakan strategis Perseroan telah mampu meningkatkan pencapaian Perseroan, pendapatan usaha untuk tahun 2017 tumbuh sebesar 12,14% sedangkan pendapatan komprehensif tumbuh sebesar 74,55% setelah mencapai pertumbuhan serupa di tahun 2016 yakni sebesar 16% untuk pendapatan usaha dan 191% untuk pendapatan komprehensif.The Company's strategic policies have been able to increase the Company's achievement, the revenue for 2017 grew by 12.14% while the comprehensive income grew by 74.55% after achieving similar growth in 2016 at 16% for revenue and 191% for comprehensive income.

Dear Shareholders and Stakeholders,

Praise and gratitude we pray to the presence of God Almighty, the Company is able to provide a very proud performance.

As a form of responsibility of the Board of Directors in managing the Company, allow us to convey the achievement of the Company's performance for the Fiscal Year ending 31 December 2017 in the form of Annual Report to all Shareholders and other Stakeholders. This report is also part of the application of Good Corporate Governance principles.


KONDISI EKONOMI TAHUN 2017Sejalan dengan perkembangan positif di negara maju dan berkembang sebagai motor utama perekonomian dunia. Bank Dunia memperkirakan ekonomi dunia pada tahun 2018 bertumbuh sebesar 3,1% dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2017 yang tercatat sekitar 3,0%. Penguatan pertumbuhan ekonomi dunia ini terutama ditopang oleh peran negara berkembang.

Sejalan dengan perkembangan ekonomi negara berkembang di Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu terjaga dengan baik dan tumbuh sedikit lebih baik di tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, ekonomi Indonesia bertumbuh 5,07% sedikit membaik dibandingkan angka 5,02% pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 banyak dipengaruhi oleh faktor domestik. Pemerintah Indonesia dengan era kepemimpinan baru, fokus pada percepatan kinerja dan pembangunan infrastruktur untuk membangun competitive advantage Indonesia dalam hal logistik. Program Pemerintah ini yang menjadi fokus Perseroan ke depan.

KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PENCAPAIAN PERSEROANStrategi Investasi yang diterapkan Perseroan adalah melakukan investasi yang bernilai tambah dan mempunyai keunggulan bersaing, dengan membuat keputusan investasi secara tepat dan bersinergi dengan unit bisnis lainnya untuk memberi nilai tambah kepada customer.

Strategi Pengembangan SDM dimulai dari desain organisasi yang disesuaikan dengan arah perkembangan Perseroan dan mengembangkan kompetensi human capital untuk mendukung pertumbuhan Perseroan. Selama tahun 2017, Perseroan telah mensertifikasi sebanyak 2.400 Pelaut.

ECONOMIC CONDITIONS 2017In line with the positive development in developed and developing countries as the main mover of the world economy. The World Bank estimates the world economy in 2018 to grow by 3.1% compared to the world economic growth in 2017 which recorded about 3.0%. The strengthening of world economic growth is mainly supported by the role of developing countries.

In line with the economic development of developing countries in Asia, Indonesia's economic growth is well maintained and grows slightly better in 2017 than in the previous year. In 2017, Indonesia's economy grew 5.07% slightly better than 5.02% in the previous year.

Indonesia's economic growth in 2017 is heavily influenced by domestic factors. The Indonesian government with a new leadership era, focuses on accelerating performance and infrastructure development to build Indonesia's competitive advantage in terms of logistics. This Government Program is the focus of the Company in the future.

STRATEGIC POLICY AND ACHIEVEMENT OF THE COMPANYThe Investment Strategy applied by the Company is to invest in value-added and competitive advantage by making the right investment decisions and synergizing with other business units to add value to the customer.

The HC Development Strategy begins with an organizational design tailored to the Company's developmental direction and develops human capital competencies to support the growth of the Company. During 2017, the Company has certified as many as 2,400 seafarers.



Berbagai kebijakan strategis di atas telah mampu meningkatkan pencapain Perseroan, dimana pendapatan usaha untuk tahun 2017 tumbuh sebesar 12,14% sedangkan pendapatan komprehensif tumbuh sebesar 74,55% setelah mencapai pertumbuhan serupa di tahun 2016 yakni sebesar 16% untuk pendapatan usaha dan 191% untuk pendapatan komprehensif.

Dari sisi kapitalisasi aset, kinerja yang sangat baik pada tahun 2017 telah menjadikan Perseroan sebagai Perusahaan pelayaran publik pertama di BEI dengan kapitalisasi terbesar, mencapai lebih dari Rp5 Triliun atau sekitar US$370 Juta, hal ini berarti 2,1 kali dari nilai buku total aset yang tercatat sebesar US$175,56 Juta dan juga telah mempertahankan harga saham yang stabil pada kisaran harga Rp705-720 per lembar saham.

Dari sisi investasi, pada tahun 2017, Perseroan berhasil menginvestasikan 5 kapal baru yang terdiri dari dua kapal tanker minyak dan tiga unit pengerukan dalam total investasi sekitar US$30 Juta. Dari sisi Pembiayaan, seluruh investasi dibiayai oleh kreditur lama Perseroan yang telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan sejak Perseroan berada dalam masa sulit.

"

"

Strategi Pengembangan SDM dimulai dari desain organisasi yang disesuaikan

dengan arah perkembangan Perseroan dan mengembangkan kompetensi SDM untuk

mendukung pertumbuhan Perseroan.

The above strategic policies have been able to increase the achievement of the Company, where revenue for 2017 grew by 12.14% while comprehensive income grew by 74.55% after achieving similar growth in 2016 by 16% for revenue and 191% for comprehensive income.

In terms of asset capitalization, excellent performance in 2017 has made the Company the first public shipping company on the IDX to reach the largest capitalization of more than Rp5 Trillion or arounf US$370 Million. This means 2.1 times the book value of total assets after maintaining a stabe price between Rp705-720 per share.

In terms of investment, in 2017, the Company successfully invested 5 new vessels consisting of two oil tankers and three dredging units in a total investment of approximately US$30 Million. In terms of Financing, all investments are financed by our long-standing creditor who has been rendering their trust to us since we were difficult periode.

"The HC Development Strategy begins with an organizational design tailored to the Company's developmental direction and develops human

capital competencies to support the growth of the Company."


KINERJA SEGMEN BISNIS PERSEROAN DAN PROSPEK USAHA 2018Dalam bisnis LNG, prospek usaha yang pada awal tahun fokus pada tender PLN (Perusahaan Listrik Negara) belum terwujud hingga akhir tahun 2017. Ditambah lagi, dengan akan diselenggarakannya berbagai event politik pada tahun 2018, akan sangat berpengaruh terhadap situasi perekonomian. Oleh sebab itu hingga akhir tahun 2018 diperkirakan tidak akan adanya penawaran proyek kerja sama.

Oleh karena itu, strategi pertumbuhan Perseroan adalah memperluas pasar ke Wilayah Asia Timur yang tengah berkembang pesat.

BUSINESS SEGMENT PERFORMANCE OF THE COMPANY AND BUSINESS PROSPECTS 2018In LNG business, the business prospects that at the beginning of the year focus on the PLN (State Electricity Company) tender has not materialized until the end of 2017. in 2018, we predict there will not be any real upcoming projects in Indonesia due to the political circumstances.

Therefore, the Company's growth strategy is expanding market to East Asia Region which is develop rapidly.



Selain itu, pada tahun ini, Perseroan juga akan melanjutkan proyek Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa 1 sebagai Pemegang Saham 25% bersama dengan Pertamina, Marubeni, Sojitz dan lain-lain.

Dalam segmen bisnis Minyak, peningkatan pertumbuhan bisnis ini mengikuti pertumbuhan ekonomi, yang mendorong Perseroan untuk berinvestasi dalam dua kapal tanker baru. Reputasi dan keunggulan operasional Perseroan menjadi faktor penentu yang membantu Perseroan mencapai peningkatan pertumbuhan hingga 30% di segmen ini.

Untuk itu, pada tahun 2018, Perseroan akan menjaga standar keunggulan operasional untuk melindungi reputasi Perseroan dan mendapatkan peluang dari pesaing

yang tidak dapat memenuhi persyaratan ketat sebagai pelanggan.

Dalam bisnis angkutan Kimia, sebesar 15% pendapatan Perseroan disumbang oleh segmen bisnis angkutan kimia, terutama berasal dari produk metanol dengan penguasaan transportasi hampir 80% dari pasar metanol.

Prospek bisnis ini diperkirakan akan semakin membaik pada tahun 2018, dimana pemerintah akan memberlakukan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82 Tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu pada 1 Mei 2018. Dalam aturan ini mengharuskan ekspor batu bara dan CPO yang dilakukan Indonesia wajib menggunakan kapal nasional. Dengan munculnya peraturan Menteri Perdagangan tersebut, memaksakan ekspor minyak sawit mentah harus diangkut oleh maskapai berbendera Indonesia.

Beside above, we also proceeding the Jawa 1 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) project as a 25% Shareholder with Pertamina, Marubeni, Sojitz, and others.

In the Oil business segment, this business growth follows the economic growth that drives the Company to invest in two new tankers. The Company's reputation and operational excellence as determinant factors helping us to achieve upsurge of 30% growth in this segment.

In 2018, the Company will maintain operational excellence standards to protect the Company's reputation and obtain opportunities which derived from competitors who cannot

meet the customers strict requirement.

In Chemical transport business, 15% of the Company's revenues mainly derived from methanol product (with transport almost 80% of methanol market).

This business prospect is expected to improve in 2018 as the government will enact the Regulation of the Minister of Trade (Permendag) No. 82 of 2017 on Terms of Use of Sea Transport and National Insurance for Export and Import of Certain Goods on May 1, 2018. This rule requires the export of Indonesian coal and CPO uses national vessels. With the emerging regulation of the Minister of Trade, the export of crude palm oil must be transported by Indonesian flagged carrier.


Dalam bisnis Pengerukan, Perseroan memulai bisnis baru ini dengan dukungan tiga kapal keruk baru di Jawa Timur dan Bali. Pada tahun 2018, Perseroan akan fokus ke segmen pemeliharaan di kota-kota tertentu di Jawa dan Kalimantan untuk target pencapaian 15% dari pendapatan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melanjutkan kerjasama dengan mitra strategis lainnya yaitu perusahaan pengerukan kelas dunia yakni Royal IHC Belanda.

Dalam bisnis Marine Service, setelah menghadapi situasi yang sulit selama beberapa tahun terakhir, kami berhasil membalikkan bisnis dan membirukan laba bersih pada kuartal terakhir tahun 2017, meskipun unit bisnis masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk menstabilkan pemulihan.

Pada tahun 2018, target Perseroan adalah untuk menggunakan 100% dari kapal milik sendiri dan menjangkau daerah-daerah terpencil dengan kontrak jangka menengah dan panjang dari pelanggan AAA untuk menjaga arus kas yang berkelanjutan dan laba yang memadai.

Dalam bisnis Human Capital, unit crewing, pada tahun 2017, tercatat jumlah awak kapal sekitar 1.300 awak kapal sedangkan unit pendidikan hingga tahun 2017 telah mensertifikasi 3.500 awak kapal dengan standar IMO, sementara unit Ship Management berhasil menambahkan satu lagi angkutan LNG.

Strategi Perseoan pada tahun 2018, akan berupaya untuk mensertifikasi lebih dari 4.000 awak kapal dan mempersiapkan pertumbuhan segmen bisnis ini melalui merger dan akuisisi. Selain itu, Perseroan juga menyiapkan kerja sama lain untuk unit manajemen pengiriman.

KINERJA KEUANGANTerlepas dari berbagai kendala yang dihadapi sepanjang tahun 2017, secara umum kinerja Perseroan tahun 2017 melesat dengan sangat memuaskan.

Selama tahun 2017, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar US$67,71 Juta, meningkat 12,14% dari tahun 2016 sebesar US$60,38 Juta. Sedangkan Laba

In Dredging business, the Company started this new business with the support of three new dredgers in East Java and Bali. In 2018, the Company will focus on the maintenance segment in certain cities in Java and Kalimantan with the target of achieving 15% of the Company's revenues. In addition, the Company also continues to work with other strategic partners, the world class Royal dredging company IHC Netherlands.

In the Marine Service business, after facing a difficult situation over the past few years, we managed to turn around the business and achieving a blue bottom line at the last quarter of 2017, although business units still need more time to stabilize the recovery.

In 2018, the Company's target is to use 100% of its own vessels and reach remote areas with medium and long-term contracts from AAA customers to maintain sustainable cash flow and adequate returns.

In the business of Human Capital, unit crewing, on 2017, the ship's crew recorded about 1,300 crew members while the education unit till 2017 has certified 3,500 seafarer with IMO standards, while Ship Management unit managed to add another LNG transport.

The Company's strategy in 2018 is to certify more than 4,000 crew and prepare for the growth of this business segment through mergers and acquisitions. In addition, the Company also prepares other cooperation for the delivery management unit.

FINANCIAL PERFORMANCEApart from the various obstacles faced throughout 2017, the overall performance of the Company in 2017 shot off with great satisfaction.

During 2017, the Company recorded a revenue of US$67.71 Million, an increase of 12.14% from 2016 of US$60.38 Million. Meanwhile, profit for the year reached US$10 Million in 2017



bersih berhasil mencapai US$10 Juta pada tahun 2017 atau meningkat sebesar 85,78% dari tahun 2016 sementara total ekuitas pada tahun 2017 meningkat 18,57% sehingga mencapai US$41,52 Juta.

Laba usaha tertinggi sejak tahun 2006, didukung utilisasi kapal yang mencapai 95%, dimana pada periode 2006-2011 hanya mencapai 30-50%. Perusahaan selalu mengoptimalkan dan melakukan efektivitas dalam pengeluaran beban penjualan dan beban usaha guna tercapainya hasil yang maksimal.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia-nya (SDM). Perseroan berkomitmen penuh pada proses pengembangan karyawannya melalui perencanaan program-program pendidikan dan pelatihan yang mampu meningkatkan kualitas, kompetensi, pengetahuan dan keterampilan.

""

Terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi sepanjang tahun 2017, secara umum kinerja Perseroan tahun 2017 melesat dengan

sangat memuaskan.

or increased by 85.78% from 2016, while total equity in 2017 increased by 18.57% to reach US$41.52 Million.

The highest operating profit since 2006, supported by ship utilization which reached 95%, which in the period 2006-2011 only reached 30-50%. The Company always optimizes and streamlines the expenses of sales expenses and operating expenses in order to achieve maximum results.

HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT

The Company has a high commitment in the management of its Human Capital (HC). The Company is fully committed to the process of developing its employees through the planning of education and training programs that improve quality, competence, knowledge, and skills.

"Apart from the various obstacles faced throughout 2017, the overall performance of the Company in 2017 shot off with great satisfaction."


Pada tahun 2017, Perseroan telah mengirim karyawan untuk menghadiri hampir 50 pelatihan manajemen pengetahuan secara konsisten, di samping pelatihan khusus internal Knowledge Briefing bulanan untuk mengembangkan kapasitas semua karyawan.

Tidak hanya pada level staf, untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas manajerial, Perseroan juga mengirimkan karyawan di level manajer untuk melanjutkan studi pascasarjana dalam bidang Administrasi Bisnis (MBA) dan Hukum Perdagangan Internasional (L.LM). Pada tahun 2018, Perseroan telah berencana untuk membuka program MBA dan Bisnis Maritim/Logistik bekerjasama dengan IPMI (Institute of Management Development Indonesia) dan STC Rotterdam.

By 2017, the Company has consistently sent its employees to attend nearly 50 knowledge management trainings in addition to internal monthly special Knowledge Briefing training to develop the capacity of all employees.

Not only at the staff level, to improve managerial competence and quality, the Company also sends employees at manager level to continue postgraduate study in Business Administration (MBA) and International Trade Law (LLM). In 2018, the Company has plans to open an MBA and Maritime Business/Logistics program in cooperation with IPMI (Institute of Management Development Indonesia) and STC Rotterdam.



PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Perseroan berkomitmen dan konsisten untuk menjalankan dan mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik serta wajib diketahui dan dijalankan oleh seluruh insan Perseroan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen dan Karyawan, guna memenuhi tuntutan Pemangku Kepentingan mencapai target perseroan yang diharapkan dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG.

Pada tahun ini, kami terus melakukan implementasi corporate culture Perusahaan yaitu Reliability, Integrity dan Excelence Services yang telah diperkenalkan sejak tahun 2012 sebagai inti semangat GCG Perseroan.

Pada tahun 2017, Perseroan telah melengkapi berbagai pedoman GCG dan turunannya dan melakukan sosialisasi keberadaan pedoman tersebut agar pelaksanaan GCG lebih efektif. Direksi meyakini, penerapan prinsip GCG akan mendorong Perseroan untuk menciptakan nilai bagi Perseroan secara maksimal dan memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES AND SOCIAL RESPONSIBILITY The Company is committed and consistent to execute good corporate governance which is also known and executed by all employees from the Board of Commissioners, the Board of Directors, Management, to Employees, to meet the demands of Stakeholders in achieving the Company's expected target.

This year, we are continuing the Company's corporate culture, Reliability, Integrity and Excelence Services. All three have been introduced since 2012 as the core spirit of GCG Company.

By 2017, the Company has complemented the various GCG guidelines and derivatives and socialized them to make GCG implementation more effective. The Board of Directors believes that the implementation of GCG principles will encourage the Company to create maximum value for the Company and provide added value for all Stakeholders.


Pada 2018, Perseroan akan mempekerjakan auditor eksternal untuk menilai praktik GCG dan CSR untuk menghasilkan rekomendasi dan perumusan praktik saat ini ke dalam pedoman tertulis yang lebih komprehensif.

Berbagai Penghargaan yang diterima Perseroan pada tahun 2017 merupakan ekspresi dari GCG nyata yang hidup di Perusahaan kami.

Dalam implementasi tanggung jawab sosial, Keseluruhan Strategi dan Implementasi CSR Perseroan diarahkan pada bidang pendidikan dan dijadikan sebagai ujung tombak untuk Program CSR Perseroan. Perseroan memandang bahwa Pendidikan adalah elemen kunci untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mendukung pertumbuhan yang berkesinambungan baik bagi Perseroan dan bangsa.

Keberhasilan unit sertifikasi dan unit pendidikan Perseroan sebagaimana disebutkan sebelumnya pada dasarnya adalah hasil nyata dari strategi CSR bagi lingkungan internal Perseroan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Pada tahun 2017, komposisi Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan.

In 2018, the Company will employ an external auditor to assess GCG and CSR practices to come up with recommendations and formulation of current practice into more comprehensive written guidelines.

The various Awards received by the Company in 2017 is an expression of the real GCG alive in our Company.

In the implementation of social responsibility, the Company's overall corporate strategy and implementation is directed to the education sector and serves as the frontline for the Company's CSR Program. The Company believes that education is a key element to provide qualified human capital in supporting the continuous growth of the Company and beloved country.

The success of the Company's certification unit and education unit, as mentioned earlier, is basically the concrete result of the CSR strategy for the Company's internal environment.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF DIRECTORSIn 2017, the composition of the Board of Directors of the Company has not changed.




THEO LEKATOMPESSYDirektur Utama

President

KATA PENUTUPKami menyadari bahwa pencapaian Perseroan di tahun 2017 dan juga 2018 mendatang tidak akan pernah terjadi tanpa dukungan dari pelanggan, pemasok, mitra kerja, tim manajemen & karyawan kami, serta Pemangku Kepentingan lainnya.

Atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan kami kepada Anda semua dan semoga dukungan yang luar biasa itu akan selalu bersama kami dalam MEMASUKI EPISODE BARU 2018 - 2025.

Semoga Tuhan selalu bersama kita.

CLOSING REMARKSWe aware that our achievement in 2017 and also upcoming 2018 will never happened without the support of our customers, suppliers, partners, management teams & employees, and other Stakeholders.

On behalf of the Board of Directors, I would like to thank you and convey our appreciation to all of you and wish that your understanding support always be with us in ENTERING NEW EPISODE 2018 - 2025.

May God always be with us.


Profil DireksiThe Board of Directors Profile

THEO LEKATOMPESSY Direktur UtamaPresident

Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 56 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat Direktur Utama berdasarkan Keputusan RUPSLB tanggal 23 Februari 2012. Sebelumnya pada 2008 2011 menjabat sebagai Managing Director PT Humpuss. Pada pertengahan 2017, menyelesaikan program Doktor Hukum di Universitas Pelita Harapan, sebelumnya menempuh pendidikan International Business & Trade Law dan Corporate Financial Strategy di Erasmus University Rotterdam, Business Administation di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Boston, Master of Trade Investment & Competition Law di Universitas Pelita Harapan dan Economic Management di Universitas Airlangga.

Memulai karirnya di Kantor Akuntan Publik Hadori dan selama 30 tahun terakhir menduduki sejumlah jabatan penting antara lain Direktur di Divisi Infrastuktur dan Pipa Bakrie Group, CFO Gajah Tunggal/Luminary Group, Head of Corporate Planning Djajanti Group. Aktif di berbagai organisasi profesi seperti Vice Chairman of Netherlands Alumni Association (25.000 anggota) – Indonesia, President Ikatan Alumni Universitas Airlangga Wilayah DKI Jakarta, Wakil Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), dan Dewan Pembina Indonesian National Shipowners Association (INSA) serta Sekretaris Jenderal Komite Benelux Kamar Dagang Indonesia (Kadin).


Indonesian citizen, 56 years old, lives in Jakarta. Served as the President based on the Decree of the EGMS dated 23 February 2012. Previously, from 2008 to 2011, he served as the Managing Director of PT Humpuss. In mid-2017, he completed the Doctoral program on Law at the University of Pelita Harapan, previously studying International Business and Trade Law and Corporate Financial Strategy at Erasmus University - Rotterdam, Business Administration at the Massachusetts Institute of Technology (MIT) - Boston, Master of Trade Investment & Competition Law at the University of Pelita Harapan and Economic Management at the University of Airlangga.

He started his career in public accounting firm of Hadori and for 30 years, he held a number of important positions including Director in the Division of Infrastructure and Pipe of Bakrie Group, CFO of Gajah Tunggal/Luminary Group, Head of Corporate Planning of Djajanti Group. Active in various professional organizations, such as the Vice Chairman of the Netherlands Alumni Association (25,000 Members)-Indonesia, President of the Alumni Association of Airlangga University-DKI Regional, Vice Chairman of Indonesian Listed Companies Association (AEI) and Chairman of the Indonesian National Shipowners Association (INSA) and the Secretary-General of Benelux Committee of the Indonesian Chamber of Commerce (Kadin).

Does not have any affiliation with the members of the Board of Directors and the members of the Board of Commissioners and Shareholders.



BUDI HARYONODirektur Director

Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 59 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan RUPSLB tanggal 19 September 2013. Sebelumnya, pada tahun 2009-2010 menjabat sebagai Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia dan Direktur Utama PT Humpus Transportasi Curah. Sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak 23 Februari 2012.

Menempuh pendidikan Akademi Akuntansi di Yayasan Keluarga Pahlawan Negara, Yogyakarta tahun 1981, lalu menamatkan pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi pada tahun 1988. Memulai bekerja di Kantor Akuntan Publik Hadori & Co. kemudian Finance Manager di beberapa anak perusahaan Dwima Grup.

Bergabung di Humpuss tahun 1986, berbagai jabatan strategis pernah diembannya, antara lain Direktur Keuangan PT Kaltim Methanol Industry, Komisaris PT Humpuss (holding) dan PT Sekar Artha Santosa, Direktur PT Timor Industri Komponen, Komisaris PT KIA Timor Motor, Direktur Keuangan dan Administrasi PT Timor Putra Nasional, Direktur Keuangan dan Umum PT Putratama Energi dan Pluto Trading Co. Ltd yang berlokasi di Singapura.


Indonesian citizen, 59 years old, lives in Jakarta. Appointed as Director based on the EGSM on September 19, 2013. Previously, in 2009-2010 served as Director PT Humpuss Transportasi Kimia and President Director of PT Humpus Transportasi Curah. As Finance Director since 23 February 2012.

He studied in the Academy of Accounting at Yayasan Keluarga Pahlawan Negara, Yogyakarta in 1981, then graduated with a Bachelor of Economics degree majoring in Accounting in 1988. He started work at Hadori & Co Public Accounting Firm and Finance Manager in several Dwima Group subsidiaries.

He joined Humpuss in 1986, he held various strategic positions, including Finance Director of PT Kaltim Methanol Industry, Commissioner of PT Humpuss and PT Sekar Artha Santosa, Director of PT Timor Industry Component, Commissioner of PT KIA Timor Motor, Director of Finance and Administration of PT Timor Putra Nasional, Finance and General Director of PT Putratama Energi and Pluto Trading Co. Ltd. located in Singapore.

He has no affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners and Shareholders.


Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisarisuntuk Laporan Tahunan 2017

Statement of Responsibility from the Board of Commissioners for 2017 the Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.


We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report 2017 have been fully disclosed and being solely responsible upon the accountability of the Annual Report Contents altogether with the Financial Statements.


Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

SUMARDJONOKomisaris Utama


HM ROY SEMBELKomisaris Independen

Independent Commissioner



Pernyataan Tanggung Jawab Direksiuntuk Laporan Tahunan 2017

Statement of Responsibility from the Board of Directors for 2017 the Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.


We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report 2017 have been fully disclosed and being solely responsible upon the accountability of the Annual Report Contents altogether with the Financial Statements.


DireksiThe Board of Directors

THEO LEKATOMPESSYDirektur Utama

President

BUDI HARYONODirektur Direct0r

Profil PerusahaanCompany Profile


Identitas PerusahaanCompany Identity

Nama Perusahaan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Company Name

Kepemilikan Pemilik Saham Mayoritas (Individu) (10,40%)Majority Share Owners (Individual)

PT Humpuss (45,52%)

PT Menara Cakra Buana (32,84%)

Masyarakat | Public (11,24%)

Ownership

Status Perusahaan Perusahaan TerbukaPublic Company

Company Status

Bidang Usaha Transportasi LautSea Transportation

Business Fields

Tanggal Pendirian 21 Desember 1992 December 21, 1992

Date of Establishment

Dasar Hukum Pendirian Akta Notaris R.N Sinulingga No. 464 tanggal 21 Desember 1992

Deed by Notary R.N Sinulingga Number 464 of December 21, 1992

Basic Law of Establishment

Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX)

Stock Exchange

Modal Dasar Rp932.236.730.800,00 Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp355.054.240.050,00 Capital Issued and Fully

Paid

Alamat Lengkap Gedung Granadi lantai 8 Granadi Building 8th floor

Jl. HR Rasuna Said Block X-1 Kav. 8 9 Jakarta 12950

Complete Address

Telepon 62-21 252 4114 Phone

Faksimili 62-21 252 4477 Facsimile

E-mail [email protected] E-mail

Website www.hits.co.id Website


Riwayat SingkatBrief History

Pada usia 25 tahun, Perseroan memperkuat fondasi internal, memperkuat sinergitas untuk meningkatkan keunggulan yang berkualitas dan merealisasikan rencana pengembangan secara bijaksana dalam rangka merajut momentum pertumbuhan jangka panjang, siap bersaing di industrinya, baik saat ini maupun di masa mendatang, sekaligus mendukung program Tol Laut Pemerintah guna membangun kejayaan bangsa.

21 Desember 1992 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. berdiri (sebelumnya hanya sebuah divisi LNG PT Humpuss), perusahaan yang bergerak di sektor perkapalan, saat ini diperkuat oleh 1.465 orang karyawan, termasuk 1.280 awak kapal dengan jumlah kapal sebanyak 40 kapal.

Tahun 2014, Perseroan melanjutkan proses Transformasi dan memantapkan peran strategis sebagai penyedia transportasi laut terintegrasi dengan 5 segmen usaha

At the age of 25 years, the Company strengthens the internal foundations, strengthens the synergy to increase excellence coupled with quality and realize the development plan wisely in order to achieve long-term growth momentum, ready to compete in the industry both now and in the future as well as supporting the Government's Sea Toll program to build the nation’s pride.

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. founded on December 21, 1992, formerly of LNG division of PT Humpuss, a company engaged in the shipping sector. Currently strengthened by 1,465 employees, including approximately 1,280 crew with a total of 40 vessels.

In 2014, the Company continues the Transformation process and establishes a strategic role as an integrated marine transportation provider with 5 business segments namely



yaitu angkutan LNG, angkutan Petrochemcial & Oil, Kapal Penunjang Kegiatan Lepas Pantai, Marine Support dan Jasa Pengelolaan Awak Kapal. Pada 2015, Perseroan melakukan diversifikasi usaha pada bidang angkutan batu bara menjadi barang jadi serta memperluas segmen usaha ke dredging.

Tahun 2017, Perseroan mengoperasikan 8 segmen bisnis meliputi Angkutan LNG, Angkutan Petrokimia, Angkutan Minyak, Offshore Support Vessel, Dredging, Marine Support, Ship Management serta Human Capital & Development

Tahun 2017, 25 tahun pertumbuhan yang terus berkelanjutan dari Perseroan, dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai segmen bisnis untuk memberikan nilai tambah bagi Perseroan. Perseroan terus berupaya meningkatkan peluang pasar pengangkutan energi beserta layanan jasa pendukungnya. Secara bertahap terus meningkatkan kapasitas serta kapabilitas nya agar dapat memaksimalkan peluang yang ada.

PERUBAHAN NAMA PERSEROAN

Sampai dengan tahun 2017, tidak terdapat perubahan nama Perseroan.

Pada tahun 1997 saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) dan merupakan Perusahaan perkapalan pertama yang melakukan penawaran umum.In 1997, the Company's shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) and the first shipping company to conduct a public offering.

LNG transport, Petrochemical & Oil transportation, Offshore Support Vessel, Marine Support and Crewing Management Services. In 2015, the Company diversified its business in the field of clinker, finished goods and dredging.

In 2017, the Company operates 8 business segments including LNG Transport, Petrochemical Transport, Oil Shipment, Offshore Support Vessel, Dredging, Marine Support, Shipping Management and Human Capital & Development

2017 is a 25-year milestone of the Company's ongoing growth through collaboration with various business segments in order to provide added value to the company. The Company will continue to improve its energy transportation market and its supporting services. Gradually continue to increase the capacity and capabilities to maximize opportunities.

CHANGE OF COMPANY NAME

Until 2017, the Company has not changed its name.


Jejak LangkahMilestone

Stock split dari Rp500,00/lembar menjadi Rp100,00/lembar.Stock split from Rp500.00/sheet to Rp100.00/sheet.

Stock split dari Rp100,00/lembar menjadi Rp50,00/lembar.Stock split from Rp100.00/sheet to Rp50.00/sheet.

• Pembelian saham kembali sebanyak 31.500.000 lembar saham.• Penawaran obligasi senilai Rp350 Miliar.• Pendirian dua anak perusahaan baru yaitu PT Humpuss Transportasi Curah

(PT HTC) dan PT Humpuss Transportasi Kimia (PT HTK).

• Shares buy back of 31,500,000 shares.• Bond offering worth Rp350 Billion.• Establishment of two new subsidiaries namely PT Humpuss Transportasi

Curah (PT HTC) and PT Humpuss Transportasi Kimia (PT HTK).

• Initial Public Offering (IPO) Perseroan dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia.

• Sertifikasi ISM : Sertifikasi Pelayaran yang diakui secara internasional.• Initial Public Offering (IPO) of the Company by listing its shares on the

Indonesia Stock Exchange.• ISM Certification: An internationally recognized shipping certification.

• PT Humpuss Intermoda Transportasi didirikan 21 Desember 1992.• Mengoperasikan kapal tanker LNG dan minyak.• Penambahan 2 bidang usaha baru, yaitu jasa pengangkutan kargo

dan keagenan kapal.• PT Humpuss Intermoda Transportasi established on December 21,

1992.• Operate LNG and oil tankers.• The addition of two new business fields namely cargo .

PT Humpuss mendirikan divisi angkutan LNG dan membangun 1 (satu) kapal LNG Ekaputra, dan mulai beroperasi tahun 1990.PT Humpuss established LNG division and built one LNG vessel Ekaputra and operated since 1990.

• Likuidasi salah satu anak perusahaan di luar negri.• Proses PKPU yang diajukan oleh salah satu kreditur (PT Jasmanindo Sapta

Perkasa) mendapatkan ketetapan dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

• Liquidation of one of the subsidiaries abroad.• The PKPU process submitted by one of the creditors (PT Jasmanindo

Sapta Perkasa) was awarded court ruling by the Central Jakarta Commercial Court.



• Permasalahan hukum selesai, melalui kewajiban PKPU.• Perseroan mengoptimalkan struktur permodalan dengan

mengkapitalisasi sebagian utang.• Peningkatan jumlah kapal menjadi 40 kapal dengan jumlah awak

kapal lebih dari 1.000 orang.• Legal issues are resolved through PKPU's obligations.• The Company optimizes the capital structure by capitalizing some of its debt.• Increase the number of ships to 40 ships with a crew of more than 1,000.

Memperkuat tatanan operasional, melakukan transformasi mengelola lima segmen bisnis, dan pemindahan hak atas saham di PT HTC ke PT Sarana Niaga Buana (SNB), dengan penerbitan/pencatatan saham baru (DES) sebanyak 2.331.552.091 lembar saham.Strengthening the operational order, transforming the five business segments, and transferring rights to shares in PT HTC to PT Sarana Niaga Buana (SNB), capitalization of debt to third parties with the issuance of new shares (DES) of 2,331,552,091 shares.

• Perseroan melakukan restrukturisasi modal melalui Kuasi Reorganisasi. • Memperkuat eksistensi di industri transportasi pengangkutan laut

dengan mendirikan PT Misi Hutama Internasional (PT Misi) di bidang jasa pengawakan awak kapal dan training.

• HITS undertakes capital restructuring through Quasi Reorganization.• Strengthening the existence in the marine transportation industry by

establishing PT Misi Hutama Internasional (PT Misi) in the field of ship crew and training services.

• Memberikan Dividen Tunai untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir kepada Pemegang Saham, sebesar Rp2,55/lembar saham.

• Mengkonversi 7.730.625 lembar saham Treasury Stock ke dalam program Management Stock Option Plan dan Employee Stock Option Plan.

• Menambah segmen usaha, yaitu segmen pengerukan yang akan mendukung Program Tol Laut Pemerintah, dengan menyediakan jasa pengerukan untuk pemeliharaan infrastruktur pelabuhan.

• Provide dividends for the first time in the last 10 years to the Shareholders, amounting to Rp2.55/share.

• Convert 7,730,625 shares of Treasury Stock into the Management Stock Option Plan program and the Employee Stock Option Plan.

• Adding a business segment, the dredging segment, which will support the Government's Sea Toll Program, by providing dredging services for port infrastructure maintenance.

Perseroan dipercaya menangani kontrak pengangkutan gas dari Bontang ke Bali dengan masa kontrak selama 7 tahun dari PT PEL.The Company is entrusted with the contract of gas transportation from Bontang to Bali with a contract period of 7 years from PT PEL.


Bidang UsahaBusiness Fields



Berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh Perseroan erat terkait dengan bidang usaha yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Perseroan terus memposisikan diri sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi laut terintegrasi dengan 8 Segmen Bisnis, yaitu: Angkutan LNG, Angkutan Petrokimia, Angkutan Minyak, Offshore Support Vessel, Dredging, Marine Support, Ship Management serta Human Capital & Development. Ke-8 segmen bisnis tersebut merupakan hasil dari transformasi bisnis Perseroan yang terus berkembang secara berkelanjutan.

The capabilities and experience possessed by the Company relate to the business fields listed in the Company's Articles of Association. The Company continues to position itself as an integrated marine transportation service provider with 8 Business Segments: LNG Transport, Petrochemical Transportation, Oil Transportation, Offshore Support Vessel, Dredging, Marine Support, Ship Management and Human Capital & Development. These eight business segments are the result of a continuously growing business transformation of the Company.

Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 27 Mei 2015, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, yaitu menjalankan usaha pengangkutan umum di laut, baik pengangkutan orang maupun barang, termasuk ekspedisi, pengepakan dan pergudangan.

Based on Deed No. 13 dated May 27, 2015, the Company's purposes, objectives, and business activities are public transport at sea, both persons and goods, including expeditions, packing and warehousing.


Produk dan JasaProducts and Services

Sebagai upaya penguatan bisnisnya, Perseroan terus melakukan pengembangan bisnis yang beragam serta merestrukturisasi organisasi dan portofolio bisnis guna menunjang peluang ekspansi jasa angkutan laut lainnya.

Saat ini, kegiatan usaha dan struktur bisnis Perseroan terbagi ke dalam 8 segmen yaitu:

1 Angkutan LNG LNG Transport

Sejak awal berdirinya, core competence Perseroan berada di ranah angkutan LNG, dengan pengalaman pengoperasian kapal dan didukung awak kapal yang tersertifikasi, mampu menjadikan Perseroan, leader di segmen bisnis ini.

In an effort to strengthen its business, the Company continues to diversify its business development and restructure its organization and business portfolio to support the expansion opportunities of other sea freight services.

At present, the business activities and business structure of the Company are divided into eight segments:

Since its inception, the Company's core competence is LNG transport, with vessel operation experience and supported by certified ship crews, able to make the Company, the leader in this business segment.



Sejalan dengan target utama pemerintah Indonesia saat ini, untuk menghadirkan listrik di seluruh pelosok negeri, kebutuhan terhadap gas sebagai salah satu sumber energi pembangkit listrik diyakini akan terus meningkat pada masa mendatang. Berbekal pengalaman panjang di industri pengangkutan LNG, HITS dengan pengalaman 30 tahun di angkutan LNG, siap mendukung Pemerintah mencapai target tersebut.

2 Angkutan Petrokimia Petrochemical Transport

Segmen bisnis Perseroan lainnya adalah angkutan Petrokimia. Kebutuhan akan produk petrokimia diperkirakan terus meningkat pada masa mendatang dan mendorong berkembangnya industri ini dari hulu hingga hilir dengan begitu cepat. HITS menjadi bagian penting dari industri ini untuk mengantarkan bahan kimia dari produsen ke para pelaku industri manufaktur sehingga dapat diolah dan dikembangkan menjadi beragam produk konsumsi.

Berkembangnya industri Petrokimia di Indonesia, menjadikan potensi permintaan kapal untuk pengangkutan petrokimia meningkat. Dengan ceruk bisnis yang sangat potensial ini, Perseroan berencana akan terus menambah kapal di segmen bisnis ini.

Another business segment of the Company is Petrochemical transport. The need for petrochemical products is expected to continue to increase in the future and drive the industry from upstream to downstream rapidly. HITS becomes an important part of this industry to deliver chemicals from producers to manufacturing industry players that can be processed and developed into a variety of consumer products.

The development of Petrochemical industry in Indonesia, makes the potential demand for ships for petrochemical transportation increased. This highly potential business niche makes the Company will continue to add vessels in this business segment.

In line with the main target of the Indonesian government today, to deliver electricity throughout the country, the need for gas as a source of energy for power generation is believed to continue to increase in the future. Armed with a long experience in the LNG carrier industry, HITS with 30 years of experience in LNG transport, is ready to support the government to achieve the target.


3 Angkutan Minyak Oil Transport

4 Kapal Penunjang KegiatanLepas Pantai

Segmen bisnis angkutan minyak melayani pengangkutan bahan bakar minyak (BBM). Dengan pengalaman panjang di bidang transportasi minyak bumi, HITS mendukung ketersediaan bahan bakar di seluruh negeri yang akan memacu pergerakan roda perekonomian nasional.

Oil transport business segment serves the transportation of fuel oil (BBM). With a long experience in the field of petroleum transportation, HITS supports the availability of fuel throughout the country that will spur the movement of the national economy.

Segmen bisnis ini, sengaja dibangun oleh Perseroan, untuk menunjang operasional FSRU yang sedang digalakkan oleh Pemerintah. Kapal harbour tugs dan mooring boats memiliki fungsi utama untuk membantu proses berthing dan unberthing angkutan LNG ke dan dari FSRU.

This business segment, intentionally built by the Company, to support the operational FSRU being promoted by the Government. Harbor tugs and mooring boats have a major function to help the process of berthing and unberthing of LNG transport to and from FSRU.

Offshore Support Vessel



Pengerukan Dredging

Di tengah maraknya pengembangan pelabuhan untuk mendukung program Tol Laut yang dicanangkan Pemerintah. Perseroan dengan salah satu anak Perusahaannya merintis jasa kapal pengeruk untuk pemeliharaan infrastruktur tersebut.

Pada dasarnya Pekerjaan Pengerukan tidak bisa dilakukan oleh sembarangan pihak, hanya perusahaan yang mempunyai kemampuan dan kompentensi serta dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan Dirjen Perhubungan yang diizinkan melakukan pekerjaan ini. Saat ini, HITS menjadi salah satu perusahaan yang memiliki kompetensi untuk melakukan pengerukan tersebut.

In the midst of the development of ports in Indonesia to support the government-launched toll booth program, The subsidiary of Company provide the services of the dredgers for the maintenance of the infrastructure.

Basically Dredging Works can not be done by haphazard parties, only companies with capabilities and competence as well as evidenced by a certificate issued by the Director General of Transportation are allowed to do this work. Currently, HITS is one of the companies that has the competence to do the dredging.

5


Awalnya segmen bisnis ini, adalah untuk mengangkut batu bara, namun sejalan dengan surutnya komoditi tambang dan diterbitkannya Undang undang Minerba No. 4 tahun 2009, maka Perusahaan merubah fungsi segmen bisnis ini untuk mengangkut barang jadi. Di segmen bisnis ini juga, terdapat fungsi keagenan pelabuhan laut di dalam negeri. Kantor jasa keagenan kapal yang didirikan Perseroan antara lain berada di Jakarta, Bontang, dan Gresik.

Initially this business segment was to transport coal, but in line with the decline of mining commodities and the issuance of Minerba Act no. 4 year 2009, the Company changed the function of this business segment in addition to bulk transport also harbor tug. In this business segment, there is a function of domestic sea port agency, in which there are services of supply of ships and refueling. The Company's flag carrier services office is located in Jakarta, Bontang and Gresik.

7 Ship Management Ship Management

Seiring meningkatnya kebutuhan kapal berbendera Indonesia setelah pemerintah menerapkan kebijakan asas cabotage, HITS memberikan jasa pengelolaan kapal (ship

6 Marine Support Marine Support

Along with the increasing demand for Indonesian-flagged vessels after the government implemented the cabotage principle policy, HITS provides ship management services



Human Capital & Development Human Capital & Development

Sebagai negara maritim, peningkatan kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang handal dan terampil di sektor pelayaran menjadi suatu keniscayaan. HITS menyediakan segmen usaha khusus yang terkait dengan awak kapal, yaitu berupa penyediaan dan pengelolaan para awak kapal yang kompeten, terlatih dan bermotivasi tinggi berdasarkan standar rekrutmen yang mengacu pada International Standards of Training Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW) Convention tahun 1995 dan amandemennya yang dikeluarkan oleh International Maritime Organization (IMO).

Pada segmen bisnis ini pun telah dikembangkan jasa pelatihan bagi para pelaut khususnya untuk kapal tanker pengangkut minyak dan gas yang bersertifikat dan standar manajemen mutu dari TUV Rheinland.

As a maritime country, increasing the need for skilled and skilled Human Capitals in the shipping sector becomes a necessity. HITS provides a special business segment associated with the ship's crew, which is the provision and management of competent, trained and highly motivated crew members, whose development is based on recruitment standards referring to the International Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW) Convention year 1995 and its amendments issued by the International Maritime Organization (IMO).

In this business segment, training services have been developed for seafarers, especially for certified oil and gas transport tankers and quality management standards from TUV Rheinland.

management) yang sesuai dengan standar internasional. Hal ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim.

in accordance with international standards. This is also in line with the government's target to strengthen Indonesia's position as a maritime country.

8


RANTAI KEGIATAN BISNIS

401.300

Chain of Business Activities

KAPAL MILIK SENDIRIOWNERSHIP VESSEL

AWAK KAPALSEAFARER LEMBAGA PENDIDIKAN

EDUCATION INSTITUTION

1. TRADE

2. TERMINAL 5. IPP

4. TERMINAL

3. SHIPPING

Perseroan akan mendapatkan sewa pengiriman dari kontrak jual beli energi (LNG, minyak dan petrokimia), baik dari penjual atau Cost Insurance and Freight (kapal pengangkut menjadi tanggung jawab penjual) atau pemberli Free on Board (kapal pengangkut disediakan oleh pembeli).

Pengisian energi, baik pelabuhan di ladang eksplorasi maupun terminal lainnya

Energy fueling, ports in the exploration field or other terminals

Energi didistribusikan untuk dimanfaatkan konsumen (industri transportasi, industri

rumah tangga, power plant, dll)

Setelah tiba di pelabuhan tujuan, muatan energi diangkut atau dialirkan ke tempat pengolahan.

Phase Bisnis Perseroan: Pengangkutan energi dalam jangka waktu tertentu, sesuai kontrak jual beli.Phase of Company Business: energy transport in a certain period of time, corresponding with the selling and buying contract.

After arriving in the port destination, the loaded energy is carried or streamed to the processing location.

The energy is distributed to be used by consumer (transportation industry, domestic

industry, power plant, etc)

The company will get a lease delivery from the contract on selling or buying energy (LNG, oil and petrochemicals), whether it is coming from the seller or cost insurance and freight (ship carrier is the seller’s responsibility) or free on board buyer (ship carrier is provided by buyer).


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityVISI

danVision and Mission

MISIVI

SI vi

sion

MISI

miss

ion

Menjadi Pemimpin di tingkat Regional dalam solusi pengangkutan laut muatan cair dan gas.

Perseroan fokus terhadap pelayanan untuk kepuasan pelanggan melalui solusi angkutan pelayaran terpadu dengan dukungan armada kapal, awak kapal, sistem, dan manajemen berkualitas.

To become a Regional Leader in sea transport of liquid cargo and gas.

Delivering integrated quality living products for the nation that leverage our competencies and development partners in a way that upholds financial and environmental sustainability.

NILAI-NILAIValues

”The Reliable Partner”

Mitra yang Dapat Diandalkan

PERSETUJUAN PENETAPAN VISI DAN MISI

Penetapan Visi, Misi dan Nilai Perusahaan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan SK No. 001/SK-Direksi/HIT/III/2012 pada tanggal 1 Maret 2012. Visi Perseroan senantiasa dilakukan evaluasi setiap saat dengan memperhatikan semua faktor yang dapat mempengaruhi bisnis Perseroan, namun manajemen memandang visi tersebut masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. Visi bisnis yang saling terintegrasi dari setiap segmen bisnisnya dan terurai dalam pernyataan misi Perusahaan.

APPROVAL OF VISION AND MISSION

The Company's Vision, Mission and Values have been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors based on Decree Letter No. 001/SK-Direksi/HIT/III/2012 on March 1, 2012. The Company's vision is always evaluated at any time by taking into account all factors that may affect the Company's business. However, management views the vision as highly relevant to current conditions. The business vision is integrated from each segment of its business and is broken down in the Company's mission statement.


Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Komite Nominasi & RemunerasiNomination and Remuneration CommitteeHM ROY SEMBELISAKAYOGA C.H.DARYONO

Komite AuditAudit CommitteeSUMARDJONOHM ROY SEMBELJT DUMATRI ASHADI

Direktur UtamaPresident THEO LEKATOMPESSY

DirekturDirector BUDI HARYONO

Corporate SecretaryDARYONO

Office Support

Investor Relation

Human Capital Development

CommunityDevelopment

Legal &Compliance

Komisaris UtamaPresident Commissioner SUMARDJONO

Komisaris IndependenCommissioner (Independent)HM ROY SEMBEL

The Board of Commissioners

The Board of Directors

Corporate Risk ManagementVACANT

Corporate Internal Auditor KASTAM PRIYATNA



Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Commitee

VACANT

PT MISI HUTAMA INTERNASIONAL

PT HUMPUSS TRANSPORTASI CURAH

Corporate Finance and AccountingM. ARIEF BUDIMAN

Accounting

Finance

Tax

ANAK PERUSAHAANSUBSIDIARIES

DirekturDirector MARGARETHA W.P.

DirekturDirector DEDI HUDAYANA

DirekturDirector TAUFIK AGUSTONO

PT HUMPUSS TRANSPORTASI KIMIA

Komite Tata Kelola Perusahaan dan Tanggung Jawa SosialGCG & CSR Committee

VACANT


Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Hingga 29 Desember 2017, PT EDI Indonesia yang ditunjuk Perseroan sebagai Biro Administrasi Efek, dalam laporannya mencatatkan Pemegang Saham mayoritas Perseroan, adalah PT Humpuss dan PT Menara Cakra Buana, masing masing sebesar 45,52% dan 32,84%. Pemilik Saham Mayoritas (Individu) memiliki 10,40% dan 11,24% sisanya merupakan saham yang dimiliki publik.

Until December 29, 2017, PT EDI Indonesia appointed by the Company as the Securities Administration Bureau, in its report listed the majority Shareholder of the Company are PT Humpuss and PT Menara Cakra Buana, each at 45.52% and 32.84%. Majority Share Owners (Individuals) owns 10.40% and the remaining 11.24% is publicly owned shares.

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMComposition of Shareholders

NAMAName

STATUSStatus

JUMLAH SAHAMTotal Shares %

PT Humpuss Institusi Domestik Domestic Institution 3.232.699.113 45,52

PT Menara Cakra Buana Institusi Domestik Domestic Institution 2.331.552.091 32,84

Pemilik Saham Individu Mayoritas Individual Domestik Domestic Individual 738.692.651 10,40

Masyarakat Institusi/Individual Domestik

Domestic Institution/ Individual 798.140.946 11,24

RINCIAN NAMA 20 PEMEGANG SAHAM TERBESARDetails of the Name of the Largest 20 Shareholders

NAMAName

STATUSStatus




Pemilik Saham Mayoritas (Individu) Individual Domestik Domestic Individual 738.692.651 10,40

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Institusi Domestik Domestic Institution 301.494.374 4,25

Humpuss Incorporated Institusi Luar Negri Foreign Institutions 190.018.194 2,68

Endang Lestari Pujiastuti Individual Domestik Domestic Individual 147.555.000 2,08

PT Joyo Agung Permata Institusi Domestik Domestic Institution 108.349.056 1,53

Leotine Ierma Agustina Individual Domestik Domestic Individual 20.769.230 0,29

Rincian nama 20 Pemegang Saham terbesar dan persentase kepemilikannya, berdasarkan Biro Administrasi Efek PT EDII Indonesia.

Details of the names of the 20 largest Shareholders and their percentage of ownership, based on the PT EDII Indonesia Securities Administration Bureau.



NAMA PEMEGANG SAHAM YANG MEMILIKI 5% ATAU LEBIH SAHAM

NAMA PEMEGANG SAHAM YANG MEMILIKI 5% ATAU LEBIH SAHAMNAme of Shareholders Having 5% or more Stock

NAMAName

STATUSStatus




Pemilik Saham Mayoritas (Individu) Individual Domestik Domestic Individual 738.692.651 10,40

KELOMPOK PEMEGANG SAHAM MASYARAKAT DENGAN KEPEMILIKAN SAHAM MASING-MASING KURANG DARI 5%Tidak terdapat kelompok/kumpulan masyarakat yang memiliki jumlah saham Perseroan dengan kepemilikan di bawah 5%.

NAME OF SHAREHOLDERS HAVING 5% OR MORE STOCK

SHAREHOLDER GROUP WITH SHARE OWNERSHIP LESS THAN 5%

There is no community group that owns the Company's shares with ownership below 5%.

RINCIAN NAMA 20 PEMEGANG SAHAM TERBESARDetails of the Name of the Largest 20 Shareholders

NAMAName

STATUSStatus


Kwee Heliwati Individual Domestik Domestic Individual 6.100.961 0,09

Bambang Susanto Individual Domestik Domestic Individual 3.851.000 0,05

Fedy Baskara Individual Domestik Domestic Individual 1.738.000 0,02

Theresia B. Chrisyani M Individual Domestik Domestic Individual 1.296.500 0,02

Endang Nur Wahyuni Individual Domestik Domestic Individual 1.246.200 0,02

Dwike Riyandari Individual Domestik Domestic Individual 1.000.000 0,01

Theo Lekatompessy Individual Domestik Domestic Individual 898.700 0,01

Budi Haryono Individual Domestik Domestic Individual 808.800 0,01

Ali Umar Individual Domestik Domestic Individual 418.172 0,01

Maryani Individual Domestik Domestic Individual 380.800 0,01

Ir. Taufik Agustono Individual Domestik Domestic Individual 362.700 0,01

Elisabeth Individual Domestik Domestic Individual 381.038 0,01


KEPEMILIKAN SAHAM MANAJEMEN PERUSAHAANHingga laporan tahunan ini diterbitkan, kepemilikan saham manajemen Perusahaan yang diberikan oleh Perusahaan dalam bentuk Program Management Stock Option Plan (MSOP) sebagai berikut :

MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN (MSOP)Management Stock Option Plan (MSOP)

NAMAName

STATUSStatus


Theo Lekatompessy Individual Domestik Domestic Individual 898.799 0,013

Budi Haryono Individual Domestik Domestic Individual 808.800 0,011

KLASIFIKASI KEPEMILIKAN SAHAM DOMESTIK DAN ASINGHingga akhir tahun 2017, klasifikasi kepemilikan saham domestik dan asing baik institusi maupun perorangan adalah sebagai berikut :

KLASIFIKASI KEPEMILIKAN SAHAM DOMESTIK DAN ASINGClassiffication of Domestic and Foreign Shares Ownership

NO PEMILIK SAHAMShares Ownership


1 Pemilik Saham Institusi Lokal/Owners of Local Institutions Shares 6.152.370.825 86,63

2 Pemilik Saham Institusi Asing/Owners of Foreign Institutions Shares 190.018.194 2,67

3 Pemilik Saham Individu Lokal /Owners of Local Individual Shares 747.260.923 11,6

4 Pemilik Saham Individu Asing/Owners of Foreign Individual Shares - -

THE OWNERSHIP OF THE COMPANY'S MANAGEMENT STOCKUntil these the annual report is published, the ownership of the Company's management stock which are granted by the Company in the form of a Management Stock Option Plan (MSOP) Program :

CLASSIFICATION OF DOMESTIC AND FOREIGN SHARES OWNERSHIPUntil the end of 2017, the classification of domestic and foreign shares ownership, both institutions and individuals, is as follows:


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityStruktur Grup Perusahaan

Company Group Structure

99,9% 60%

HITS

99%

LNG Pertochemical

OilShip

Management

Offshore

Marine Support

Dredging

Human Capital

PT HTK PT HTC PT MISI


Anak PerusahaanSubsidiary

ANAK PERUSAHAANSubsidiaries

NAMA ANAK PERUSAHAANSubsidiariy Name

KEPEMILIKANOwnership

KEGIATAN USAHALine Business

ALAMATAddress

MULAI BEROPERASI

OperatedSTATUSStatus

PT Humpuss Transportasi Kimia 99,9%

LNG, Petrochemical, Oil, Offshore Support

Vessel, Ship Management

Gedung Granadi lantai 6Granadi Building 6th Floor, North WingJl. HR Rasuna Said Block X-1 Kav. 8-9, Jakarta 12950

2004 BeroperasiActiveTelp: 62-21 252 6080

Fax: 62-21 252 6081

E-mail: [email protected]

PT Humpuss Transportasi Curah 60% Marine Support

Gedung Granadi lantai 8Granadi Building 8th Floor, South WingJl. HR Rasuna Said Block X-1 Kav. 8-9, Jakarta 12950


Fax: 62-21 525 4420

E-mail: [email protected]

PT Misi Hutama Internasional 99% Dredging, Crewing

& Training

Gedung Granadi lantai 8Granadi Building 8th Floor, North WingJl. HR Rasuna Said Block X-1 Kav. 8-9, Jakarta 12950


Fax: 62-21 252 4477

E-mail : [email protected]


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityTim Per Segmen Usaha

Team Per Business Segment

INVESTMENT HOLDING TEAM

GAS TEAM OIL TEAM


CHEMICAL TEAM

OFFSHORE SUPPORT VESSEL TEAM DREDGING TEAM



HUMAN CAPITAL & DEVELOPMENT TEAM

MARINE SUPPORT TEAM SHIP MANAGEMENT TEAM


Informasi Entitas AnakInformation of the Subsidiary

PT Humpuss Transportasi Kimia (PT HTK) bergerak di bidang Jasa pelayaran/angkutan gas, minyak dan kimia, baik dalam maupun luar negeri. Didirikan pada tahun 2004. Dalam menjalankan kegiatan usaha jasa transportasi energi, PT HTK fokus pada kegiatan operasi berupa :

1. Angkutan LNG2. Angkutan Petrokimia3. Angkutan Minyak4. Kapal Penunjang Kegiatan Lepas Pantai5. Ship Management

Jumlah kapal yang dioperasikan oleh PT HTK sebanyak 15 kapal bersertifikasi nasional dan internasional, yaitu ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 sebagai pengakuan dari instansi yang berwewenang atas kualitas pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan kepada pelanggan.

PT Humpuss Transportasi Kimia (PT HTK) is engaged in the field of services of gas, oil and chemical shipping/transportation, both domestic and foreign. Established in 2004. In running the business of energy transportation services, PT HTK focuses on the operations of:

1. LNG Transport2. Petrochemical Transport3. Oil Transport4. Offshore Support Vessel5. Ship Management

The number of vessels operated by PT HTK is 15 vessels certified nationally and internationally, namely ISO 9001: 2008, OHSAS 18001: 2007 and ISO 14001: 2004 in recognition of the authorized agency for the quality of service provided by the Company to its customers.


Pelayaran Dalam dan Luar Negeri Gedung Granadi lantai 8Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 8-9 Jakarta 12950

Domestic and International Shipping ServicesGranadi Building 8th FloorJl. HR Rasuna Said Block X-1 Kav. 8-9Jakarta 12950

Telp: 62-21 252 6080 Phone: 62-21 252 6080

Fax: 62-21 252 6081 Fax: 62-21 252 6081

E-mail: [email protected] E-mail: [email protected]

Status: Operasi Status: Operated

Kepemilikan Perseroan : 99,9% Company Ownership : 99.9%



PT HTK juga senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi, serta menempatkan awak kapal yang berpengalaman dan berkualitas di setiap armada yang dimiliki oleh Perusahaan untuk mencapai target operational excellent.

Secara rutin, melakukan kontrol terhadap sistem perawatan kapal (Plan Maintenance System) sehingga pencapaian kepuasan pelanggan atas target delivery on time dapat terpenuhi.

SPESIFIKASI KAPAL YANG DIOPERASIKAN PT HTKShip Specification Operated by PT HTK

NAMA KAPALVessel Name

JENIS KAPALVessel Type

KAPASITASCapacity

TAHUN PEMBANGUNANYear Built

LNG Ekaputra 1 LNG Carrier 135.000 CBM 1990

LNG Triputra LNG Carrier 22.000 CBM 2000

MT Griya Cirebon Crude Oil Tanker 34.993 DWT 2003

MT Griya Jawa Oil Tanker 16.583 DWT 2000

MT Sinar Jogja Oil Tanker 18.050 DWT 2001

MT Griya Ambon Oil Tanker 18.144 DWT 1999

MT Sapta Samudra Oil Tanker 6.756 DWT 1994

MT Griya Flores Oil Tanker 2.049 DWT 1994

MT Griya Dayak Oil Tanker 1.329 DWT 1989

LPG/C Griya Borneo LPG Carrier 16.137 DWT 1990

MT Griya Melayu Chemical Tanker 4.999 DWT 1994

TB Semar 81 Harbour Tug 4.400 HP 2012



MB Eben Haezer Mooring Boat 500 HP 2012

PT HTK also continuously improves the quality of its human capitals through various competency-based training and development programs, and puts experienced and qualified crew members in every fleet owned by the Company to achieve excellent operational targets.

Routinely, control the ship maintenance system (Plan Maintenance System) so that the achievement of customer satisfaction on delivery on time target can be fulfilled.



Pelayaran Dalam dan Luar Negeri Gedung Granadi lantai 8Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 8-9 Jakarta 12950

Domestic and International Shipping ServicesGranadi Building 8th FloorJl. HR Rasuna Said Block X-1 Kav. 8-9Jakarta 12950

Telp: 62-21 5290 2902 Phone: 62-21 5290 2902

Fax: 62-21 525 4420 Fax: 62-21 525 4420

E-mail: [email protected] E-mail: [email protected]


Kepemilikan Perseroan : 60% Company Ownership : 60%

PT Humpuss Transportasi Curah (PT HTC) bergerak dibidang jasa angkutan dry bulk, tug assist dan keagenan. PT HTC mulai menjalankan bisnis sejak tahun 2004 dan hingga Desember 2017 mengoperasikan sebanyak 15 tug boat dan 6 barge.

Tug and barge yang dioperasikan hingga Desember 2017 adalah sebagai berikut:

SPESIFIKASI KAPAL YANG DIOPERASIKAN PT HTCTugboat and Barge Specification Operated by PT HTC



KAPASITASCapacity


TB Semar Empat Tug Boat 2.060 2005

TB Semar Tujuh Tug Boat 2.060 2004

TB Semar Delapan Tug Boat 1.658 2005

TB Semar Sembilan Tug Boat 1.658 2005

TB Semar Sepuluh Tug Boat 1.658 2005

PT Humpuss Transportasi Curah (PT HTC) is engaged in dry bulk transportation services, tug assist and agency. PT HTC started its business since 2004 and until December 2017 operates 15 tug boats and 6 barges.

Tug and barge operated until December 2017 are as follows:



SPESIFIKASI KAPAL YANG DIOPERASIKAN PT HTCTugboat and Barge Specification Operated by PT HTC



KAPASITASCapacity


TB Semar Sebelas Tug Boat 1.658 2005

TB Semar LImabelas Tug Boat 2.060 2004

TB Semar Enambelas Tug Boat 1.636 2005

TB Semar Tujuhbelas Tug Boat 2.030 2005

TB Semar Delapanbelas Tug Boat 2.060 2010

TB Semar Sembilanbelas Tug Boat 2.060 2011

TB Semar Duapuluh Tug Boat 2.060 2011

TB Semar Duapuluhsatu Tug Boat 1.658 2012

TB Semar Duapuluhdua Tug Boat 1.658 2012

TB Semar Duapuluhtiga Tug Boat 2.060 2013

BG Box Limabelas Barge 250 Ft JB 2005

BG Box Tujuhbelas Barge 300 Ft 2005

BG Box Delapanbelas Barge 300 Ft 2010

BG Box Sembilanbelas Barge 300 Ft 2012

BG Box Duapuluh Barge 300 Ft 2012

BG Box Duapuluhdua Barge 270 Ft 2012

Di dalam kebijakan Health, Safety and Environment PT HTC dan didukung komitmen manajemen, senantiasa memprioritaskan compliance atau kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan dengan audit berkala, manajemen review dan continual improvement (perbaikan secara berkesinambungan) terhadap implementasi SMK yang telah tersertifikasi.

In the policy of the Health, Safety and Environment PT HTC and also supported the management's commitment to prioritize compliance with rules and regulations with periodic audits, management review and continual improvement (continuous improvement) on the implementation of the SMK that has been certified.



Jasa Pengelolaan Awak Kapal & Training Gedung Granadi lantai 8Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 8-9 Jakarta 12950

Manning & Training ServicesGranadi Building 8th FloorJl. HR Rasuna Said Block X-1 Kav. 8-9Jakarta 12950

Telp: 62-21 252 4114 Phone: 62-21 252 4114

Fax: 62-21 252 4477 Fax: 62-21 252 4477

Email: [email protected] Email: [email protected]


Kepemilikan Perseroan : 99% Company Ownership : 99%

PT Misi Hutama Internasional (PT Misi) mengelola segmen human capital & development dan mengelola segmen bisnis baru Perseroan, yaitu pengerukan yang dikelola oleh salah satu anak usaha PT Misi.

SPESIFIKASI KAPAL YANG DIOPERASIKAN PT MISIShip Specification Operated by PT Misi



KAPASITASCapacity


Dewi Arimbi Clamshell 23 m3 2004

Baruna Antasena 1 Hopper Barge 3.000 m3 2004

Baruna Antasena 2 Hopper Barge 3.000 m3 2005

PT Misi Hutama Internasional (PT Misi) is engaged in the services of human capital & development segment, PT Misi also manages the Company's new business segment, which is dredging managed by a subsidiary of PT Misi.



Untuk jasa pengelolaan awak kapal, dikelola oleh PT MCS Internasional (PT MCSI) yang secara mandiri berdiri pada tahun 2012, sebelumnya merupakan divisi di Perseroan.

Hingga Desember 2017, PT MCSI bekerja sama dengan 9 Prinsipal dengan 44 kapal dari berbagai tipe, mengelola 1.280 crew baik on board maupun standby. PT MCSI menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi, Class NK, MLC 2006, SRPSP, dan OHSAS.

PT Misi juga memiliki anak Perusahaan lain, yaitu PT Etsi Hutama Maritim (PT Etsi), yang tanggal 11 Maret 2016 bekerja sama dengan Universitas Trilogi mendirikan Humpuss Trilogi Maritime Training Center (HTMTC) bergerak di bidang jasa pelatihan bagi para pelaut khusus untuk kapal tanker pengangkut minyak dan gas.

Saat ini, HTMTC telah memiliki 11 program sertifikasi yang sudah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan dijalankan secara rutin sesuai jadwal. 11 program pelatihan tersebut berdasarkan Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers Code (STCW) Amandemen 2010, dari mulai dasar hingga advance sesuai dengan tugas para awak kapal, termasuk keselamatan kapal tanker minyak dan kimia, sistem keselamatan kebakaran, pencegahan polusi dan hukum maritim.

Crew manning services are managed by PT MCS International (PT MCSI), which stands independently in 2012 and previously was a division of the Company.

Until December 2017, PT MCSI is working with 9 Principals with 44 vessels of various types, managing 1,280 crew on board and standby. The number of employees owned there are 28 people. PT MCSI implements an ISO 9001: 2008 Quality Management System certified by the Classification Bureau, Class NK. MLC 2006, SRPSP, and OHSAS.

PT Misi also has another subsidiary, PT Etsi Hutama Maritim (PT Etsi), which on March 11, 2016, collaborated with Trilogi University established the Humpuss Trilogi Maritime Training Center (HTMTC) engaged in training services for special seafarers for oil and gas transporters.

Currently, HTMTC already has 11 certification programs that have received approval from the Directorate General of Sea Communications and are run regularly on schedule. The 11 training programs are based on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers Code (STCW) Amendment 2010, from basic to advanced, in accordance with the duties of the crew, including the safety of oil and chemical tankers, fire safety systems, pollution prevention and law maritime.


Kronologis Pencatatan Saham dan ObligasiChronological Listing of Shares and Bonds

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMChronology of Shares Listing

TANGGALDate

TOTAL SAHAMTotal Shares

TOTAL SAHAM TERCATATTotal Registered Share

Jumlah Saham Sebelum Penawaran Umum

Prior to Initial Public Offering

24 Nopember 1997November 24, 1997 74.000.000

Penawaran Umum Initial Public Offering 15 Desember 1997December 15, 1997 376.000.000 450.000.000

Pembelian Kembali Buy Back 27 Desember 2004December 27, 2004 309.225.000 450.000.000

Pemecahan Saham (1:5) Stock Split (1:5) 19 Desember 2005December 19, 2005 1.800.000.000 2.250.000.000

Pemecahan Saham (1:2) Stock Split (1:2) 13 Desember 2007December 13, 2007 2.250.000.000 4.500.000.000

Pembagian Dividen (26:1)

Share Dividend (26:1) 30 Desember 2008December 30, 2008 161.183.654 4.661.183.654

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Non Preemptive Right Issue

27 Desember 2013December 27, 2013 108.349.056 4.769.532.710

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Non Preemptive Right Issue

16 Desember 2014December 16, 2014 2.331.552.091 7.101.084.803

Pembagian Dividen Share Dividend 12 Juni 2017June 12, 2017 6.790.592.839 7.101.084.803

MSOP – ESOP dari Pembelian Kembali

MSOP – ESOP from Buy Back

30 Oktober – 29 Desember 2017October 30 December 29, 2017

7.730.625 7.101.084.803

RANGKUMAN OBLIGASI

RANGKUMAN OBLIGASISummary of Bonds

Rp BUNGAInterest

TELAH DIBAYARKANRepaid

Bond I year 2004 A Series 109.000.000.000,00 13,625 17 Desember 2007December 17, 2007

Bond I year 2004 B Series 119.000.000.000,00 14 17 Desember 2009December 17, 2009

Bond I Syariah Ijarah year 2004 A Series 122.000.000.000,00 14 17 Desember 2009December 17, 2009

CHRONOLOGY OF SHARES LISTING

SUMMARY OF BONDS


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityLembaga dan Profesi

Penunjang Pasar ModalInstitutions and Capital Market Supporting Professionals

AUDITOR EKSTERNALKAP PURWANTONO, SUNGKORO & SURJA(Anggota dari Ernst & Young Global Ltd.) Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 lantai 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Telp : (62-21) 5289 5000Fax : (62-21) 5289 4100Website : www.ey.com/id

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT EDI INDONESIA Wisma SMR lantai 1, 3 & 10 Jl. Yos Sudarso kav. 89 Jakarta 14350Telp : (62-21) 650 5829, 652 1010 (hunting)Fax : (62-21) 650 5987Website : www.edi indonesia.co.id

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIAGedung Bursa Efek Indonesia Tower I lantai 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telp : (62-21) 5299 1003Fax : (62-21) 5299 1129Website : www.ksei.co.id

PT BURSA EFEK INDONESIAGedung Bursa Efek Indonesia Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Telp : (62-21) 515 0515Fax : (62-21) 515 0330Website : www.idx.co.id

EXTERNAL AUDITORS KAP PURWANTONO, SUNGKORO & SURJA(Member of Ernst & young Global Ltd.)Indonesia Stock Exchange Building Tower 2 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Phone : (62-21) 5289 5000Fax : (62-21) 5289 4100Website : www.ey.com/id

SECURITIES ADMINISTRATION BUREAUPT EDI INDONESIA SMR Building 1st, 3rd & 10th floorsJl. Yos Sudarso kav. 89 Jakarta 14350Phone : (62-21) 650 5829, 652 1010 (hunting)Fax : (62-21) 650 5987Website : www.edi indonesia.co.id

INDONESIAN CENTRAL SECURITIES DEPOSITORYIndonesia Stock Exchange Building Tower I 5th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Phone : (62-21) 5299 1003Fax : (62-21) 5299 1129Website : www.ksei.co.id

INDONESIAN STOCK EXCHANGEIndonesia Stock Exchange Building Tower IJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Phone : (62-21) 515 0515Fax : (62-21) 515 0330Website : www.idx.co.id


AUDITOR EKSTERNAL

BIRO ADMINISTRASI EFEK

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan audit eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tahun 2017, Dewan Komisaris diberi kuasa dan wewenang dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham untuk menetapkan KAP yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan

KAP yang melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017 adalah KAP Purwantono, Sungkoro & Surja yang terdaftar di OJK dan merupakan member firm Ernst & Young Global Limited, dengan hasil “Wajar Tanpa Pengecualian”. Biaya jasa audit tahun 2017 yang dikeluarkan Perseroan sebesar Rp3.060.500.000,00 (tidak termasuk PPN).

The independent oversight function of the Company's financial aspects is carried out by conducting an external audit conducted by the Public Accounting Firm (KAP). Based on the Annual GMS Resolution of 2017, the Board of Commissioners is authorized after obtaining the Shareholder's approval to establish a Firm that will audit the Financial Statement.

The KAP that audits the Company's Financial Statements for the fiscal year 2017 is KAP Purwantono, Sungkoro & Surja listed on FSA and is a member of Ernst & Young Global Limited's firm, with "Unqualified" results. Annual service fee incurred by the Company amounting to Rp3,060,500,000.00 (not including VAT).

Pendaftaran kepemilikan efek dalam buku daftar pemegang efek Perseroan dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek dilakukan oleh Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan, yaitu PT EDI Indonesia (PT EDII) berdasarkan kontrak yang dibuat oleh Perseroan dengan Biro Administrasi Efek dimaksud. Biaya jasa tahunan yang dikeluarkan Perseroan pada tahun 2017 sebesar Rp9.900.000,00 (termasuk PPN).

The registration of ownership of securities in the book of Shareholders of the Company and the distribution of rights related to securities shall be conducted by the Company's appointed Securities Administration Bureau, namely PT EDI Indonesia (PT EDII) under a contract made by the Company with the said Registrar. Annual service fee incurred by the Company in 2017 amounting to Rp9,900,000.00 (including VAT).

EXTERNAL AUDITORS

SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU



PT BURSA EFEK INDONESIA

Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan lembaga yang memfasilitasi Perusahaan menerbitkan sekuritas berupa surat tanda hutang (obligasi) ataupun surat tanda kepemilikan (saham). Dengan menjual saham kepada publik, Perusahaan dapat memperoleh dana dari pasar modal untuk tujuan ekspansi usaha, memperbaiki struktur permodalan, pengalihan Pemegang Saham (divestasi) dan lainnya. Perseroan mulai tercatat dan diperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) pada tanggal 15 Desember 1997 dengan biaya tahunan untuk keanggotaan pada tahun 2017 sebesar Rp275.500.000,00 (termasuk PPN)

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal menyatakan tidak ada hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana definisi hubungan afiliasi pada Undang Undang Pasar Modal.

The Indonesia Stock Exchange (BEI) is an institution that facilitates the Company to issue securities in the form of bonds or bonds of ownership (shares). By selling shares to the public, the Company may obtain funds from the capital market for the purpose of business expansion, improving the capital structure, transfer of Shareholders (divestiture) and others. The Company commenced listing and trading its shares on the Indonesia Stock Exchange through an Initial Public Offering (IPO) on December 15, 1997 with an annual fee for membership in 2017 of Rp275,500,000.00 (including VAT)

Capital Market Supporting Institutions and Professionals declare that there is no affiliation relationship with the Company as the definition of affiliation relationship in the Capital Market Law.

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merupakan kustodian yang menyelenggarakan kegiatan penitipan dan bertanggung jawab untuk menyimpan efek milik pemegang rekening dan memenuhi kewajiban lain sesuai dengan kontrak antara Kustodian dan pemegang rekening. Kustodian hanya dapat mengeluarkan efek atau dana yang tercatat pada rekening efek atas perintah tertulis dari pemegang rekening atau pihak yang diberi wewenang untuk bertindak atas namanya. Perseroan mengeluarkan biaya tahunan untuk keanggotaan tahun 2017 sebesar Rp11.000.000,00 (termasuk PPN).

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) is a custodian which conducts custody activities and is responsible for retaining securities owned by the account holder and fulfilling other obligations under the contract between the Custodian and the account holder. The Custodian may only issue securities or funds recorded in the securities account on the written orders of the account holder or the party authorized to act on his behalf. The Company issues annual fees for the year 2017 for membership of Rp11,000,000.00 (including VAT).


Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Most Sustainable Growing Company in Oil and Gas Transportation Industry dari Bisnis

Indonesia Awards 2017 di Jakarta, 15 Mei 2017.Category of Most Sustainable Growing Company

in Oil and Gas Transportation Industry from Bisnis Indonesia Awards 2017 in Jakarta,

May 15, 2017

PENG

HARG

AAN

award

s

Zero Accident dari PT Nusantara Regas kepada PT Humolco LNG Indonesia di Jakarta,

10 Februari 2017.Zero Accident 2015-2016 from PT Nusantara

Regas to PT Humolco LNG Indonesia in Jakarta, February 10, 2017.

Zero Accident dari PT Nusantara Regas kepada PT Humpuss Transportasi Kimia di Jakarta,

10 Februari 2017.Zero Accident 2015-2016 from PT Nusantara Regas

to PT Humpuss Transportasi Kimia in Jakarta, February 10, 2017.

Indonesia Best Issuer 2017 Category Infrastructure, Utilities and Transportation dari

Warta Ekonomi di Jakarta, 31 Maret 2017.

Indonesia Best Issuer 2017 Category Infrastructure, Utilities and Transportation from

Warta Ekonomi in Jakarta, March 31, 2017



Supporting Inclusive Growth dari Investor Awards 2017 di Jakarta, 18 Mei 2017.

Supporting Inclusive Growth from Investor Awards 2017 in Jakarta, May 18, 2017

Peringkat 1 Kelompok Transportasi Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi dari

Economic Review di Singapura, 23 Agustus 2017.Rank 1 Transportation Group of Infrastructure, Utilities and Transport Sector from Economic

Review in Singapore, August 23, 2017

The Best Indonesian CEO Public Companies 2017 dari Economic Review di Singapura,

23 Agustus 2017.The Best Indonesian CEO Public Companies 2017

from Economic Review in Singapore,August 23, 2017


Sejak dilakukan restrukturisasi Perseroan pada tahun 2012, seluruh operasional berada di anak Perusahaan. Seluruh anak usaha Perseroan mengacu pada International Safety Management (ISM Code), yang tercermin dengan tersedianya Document of Compliance (DOC) dan Safety Management Certificate (SMC). Sertifikat DOC ditujukan untuk perusahaan pelayaran, sedangkan SMC ditujukan bagi kapal. DOC berlaku setahun sekali, sedangkan SMC setiap lima tahun. Pemeriksaan sertifikasi sertifikasi khususnya yang berbendera Indonesia dilakukan secara rutin oleh auditor di Indonesia dikenal dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).SE

RTIFI

KASI

certi

ficat

ions

Since the Company's restructuring in 2012, all operations are in subsidiaries.All of the Company's subsidiaries refer to the International Safety Management (ISM Code), which is reflected in the availability of Document of Compliance (DOC) and Safety Management Certificate (SMC). DOC certificates are intended for shipping companies, while SMC is intended for ships. DOC applies once a year, while SMC every five years. Inspections of certifications, especially those with Indonesian flags, are conducted regularly by auditors, known in Indonesia as the Bureau of Classification of Indonesia (BKI).



SERTIFIKASI YANG DIMILIKI OLEH PT HTKCertification Own by PT HTK

NAMA SERTIFIKASICertification Name

DIKELUARKAN OLEHIssued by

BERAKHIR TANGGALEnd Date

DOC Kementerian Perhubungan 23 Maret 2020March 23, 2020

ISO 9001 : 2008 Bureau Veritas 15 September 2018September 15, 2018

ISO 14001: 2004 Bureau Veritas 15 September 2018September 15, 2018

ISO 18001: 2007 Bureau Veritas 10 Februari 2019February 10, 2019

SERTIFIKASI YANG DIMILIKI OLEH PT HTCCertification Own by PT HTC




DOC BKI 28 April 2018April 28, 2018

SERTIFIKASI YANG DIMILIKI OLEH PT MCSICertification Own by PT MCSI




SIUPPAK (Recruitment and Placement Seafarers

Agency’s License)Kementerian Perhubungan 16 September 2018

September 16, 2018

ISO 9001 : 2008 Class NK 14 September 2018September 14, 2018

SRPS (Seafarer Recruitment and Placement

Service Provider)Class NK 24 Juli 2019

July 24, 2019

MLC 2006(Maritime Labour Convention) Class NK 25 Juli 2019

July 25, 2019

OHSAS 18001:2007 ACS Registrars 15 Agustus 2018August 15, 2018


SERTIFIKASI YANG DIMILIKI PT ETSICertification Own by PT ETSI




ISO 9001:2008 TUV Rheinland 14 September 2018September 14, 2018

The Ship Security Officer Training Program

Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan

Laut ACS Registrars13 Maret 2022March 13, 2022

The Security Awareness Training Program

The Security Training for Seafarer with Designated Security Duties Program

The Crowd Management Training Program

The Crisis Management and Human Behavior Training Program

The Dangerous, Hazardous & Harmful Cargoes (IMDG Code) Training Program

The Basic Training for Oil and Chemical Tanker Cargo Operations Program

The Basic Training for Liquid Gas Tanker Cargo Operations Program

The Advanced Training for Liquid Gas Tanker Cargo Operations Program

The Advanced Training for Oil Tanker Cargo Operations Program

The Advanced Training for Chemical Tanker Cargo Operations Program



SAFETY MANAGEMENT CODE (SMC) AND INTERNATIONAL SHIP AND PORT FACILITY SECURITY CODE (ISS CODE)

NAMA KAPALVessel name

DIKELUARKAN OLEHIssued by SMC ISS CODE

LNG Ekaputra 1 BKI 27 Februari 2022February 27, 2022

31 Mei 2022May 31, 2022

LNG Triputra BKI 7 Februari 2022February 7, 2022

8 Mei 2022May 8, 2022

MT Griya Cirebon BKI 4 Juli 2022July 4, 2022

4 Juli 2022July 4, 2022

MT Griya Jawa BKI 26 Mei 2018May 26, 2018

27 Juli 2018July 27, 2018

MT Sinar Jogja BKI 5 Juni 2018June 5, 2018

3 Maret 2021March 3, 2021

MT Griya Ambon BKI 18 Januari 2022January 18, 2022

19 Januari 2022January 19, 2022

MT Sapta Samudra BKI 25 Januari 2022January 25, 2022

2 Februari 2022February 2, 2022

MT Griya Flores BKI 20 September 2021September 20, 2021

20 September 2021September 20, 2021

MT Griya Dayak BKI 8 September 2021September 8, 2021

8 September 2021September 8, 2021

LPG/C Griya Borneo BKI 3 Juni 2020June 3, 2020

3 Juni 2020June 3, 2020

MT Griya Melayu BKI 22 Oktober 2022October 22, 2022

14 Nopember 2021November 14, 2021

TB Semar 81 BKI 8 Juni 2020June 8, 2020 -




Wilayah OperasiAreas of Operation

PT HUMPUSS INTERMODATRANSPORTASI TBK.

Gedung Granadi lantai 8Granadi Building 8th floorJl. HR Rasuna Said Block X-1Kav. 8-9, Jakarta 12950

Telp : 62-21 252 4114Fax : 62-21 252 4477E-mail : [email protected]







JAKARTA





Telp : 62-21 252 4114Fax : 62-21 252 4477E-mail :[email protected]

Humpuss Trilogi Maritime Training Center

Universitas Trilogi lantai 4Trilogi University 4th floor Jl. Taman Makam Pahlawan No. 1Kalibata, Jakarta

Telp : 62-21 798 1366E-mail :[email protected]

AGENCY

EAST KALIMANTANBontangHotel Akbar lantai 2Akbar Hotel 2nd floorJl. Imam Bonjol No. 1 Bontang 75321Kalimantan Timur


EAST JAVAGresikJl. Pahlawan No. 50Kel. Telogo Bendung, Kec. GresikJawa Timur, Indonesia

Telp/Fax : 62-31 398 2548E-mail : [email protected]

JAKARTA




Informasi pada Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website

Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan Perusahaan, Perseroan mengadop seluruh intisari dari Peraturan OJK (POJK) No.8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.

Perseroan memiliki situs web dengan alamat www.hits.co.id. yang secara berkala disempurnakan agar seluruh keterbukaan informasi terkait perkembangan Perusahaan semakin transparan. Situs web ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Situs Perseroan secara garis besar memberikan informasi sebagai berikut :

1. Informasi terkait Profil Perusahaan : Profil Perusahaan, Profil Manajemen, Sambutan Komisaris Utama, Sambutan Direktur Utama, Penghargaan, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Berita Perusahaan.

2. Informasi tentang Bisnis Jasa Perseroan.

3. Informasi yang terkait dengan Investor: Laporan Keuangan, Laporan Tahunan, Kepemilikan Saham Perseroan, dan Keterbukaan Informasi Perusahaan.

4. Informasi yang terkait dengan SDM : Lowongan Pekerjaan baik di kantor maupun di lapangan (crew kapal), dan Magang.

To apply the principle of openness in the management of the Company, the Company adopts the essence of FSA Regulation (POJK) No. 8/POJK.04/2015 on the Issuer's Web Site or Public Company.

The Company has a corporate website with www.hits.co.id. The Company continually improves the corporate website periodically to make it more informative and easy to access. This website has two language versions, namely Indonesian and English.

The Company website outlines the following information:

1. Related Information Company Profile: Company Profile, Management Profile, Message from President Commissioner, Message from President, Awards, Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility and Company News.

2. Information on the Services of the Company.

3. Investor Relation Information: Financial Statements, Annual Reports, Share Ownership, Corporate Information Disclosure.

4. Information related to HC: Job vacancy either in the office or in the field (crew), and Internship.



Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015, situs web Perseroan telah mencakup 4 (empat) bagian utama informasi yang wajib dimuat pada situs web Perusahaan, yaitu:

a. informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik.

b. informasi bagi Pemodal atau Investor.

c. informasi tata kelola Perusahaan.

d. informasi tanggung jawab sosial Perusahaan.

In accordance with POJK No. 8/POJK.04/2015, the corporate website of the Company covers 4 (four) main parts of the information that must be posted on the Company website, namely:

a. general information of Public Companies.

b. information for Investors.

c. corporate governance information.

d. information on corporate social responsibility.

Sumber Daya ManusiaHuman Capital


SDM BERKUALITAS DAN BERINTEGRITAS

Quality and Integrity of Human Capital



Perseroan menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada barisan depan dan posisi kunci dalam perencanaan strategi bisnis Perusahaan. Untuk itu, strategi pengembangan SDM juga harus terintegrasi dengan strategi bisnis Perseroan melalui Strategi Pengelolaan SDM. Tujuannya, adalah agar Perseroan mampu mengembangkan dan mengalokasikan sumber daya yang dapat memberikan keunggulan kompetitif dan mendorong inovasi berdasarkan pada budaya organisasi yang positif.

The Company puts Human Capital (HC) at the forefront and key positions in the Company's business strategy planning. To that end, HC development strategy must also be integrated with the Company's business strategy through the HC Management Strategy. The objective is to enable the Company to develop and allocate resources that can provide competitive advantages and encourage innovation based on positive organizational culture.


Roadmap dan Pengembangan SDMRoadmap and Human Capital Development

Perseroan secara berkesinambungan memantapkan kompetensi (knowledge, skill dan attitude) karyawan untuk meningkatkan produktivitas Perseroan secara keseluruhan dengan melaksanakan pengembangan karyawan. Pelaksanaan program pengembangan karyawan mengacu pada upaya pemenuhan kompetensi berdasarkan bidang kerja masing-masing karyawan berpedoman kepada 5 aspek pengembangan.

1. Planning (Organization Effectiveness). Untuk memenuhi kebutuhan operasional Perseroan, setiap awal tahun dilakukan perencanaan jumlah SDM yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis Perusahaan. HC Planning di Perseroan tidak hanya fokus pada berapa jumlah SDM yang dibutuhkan oleh Perseroan, namun juga harus memenuhi kompetensi yang diperlukan. Perencanaan SDM juga meliputi pengembangan dan penempatan setiap karyawan sesuai dengan kebutuhan bisnis (business planning) Perusahaan.

2. Acquiring (Recruitment & Placement). Untuk menarik minat kandidat yang potensial dan memenuhi manpower planning yang efektif dan efisien, Perseroan bekerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi ternama untuk melakukan perekrutan dengan mencari potensi-potensi sarjana terbaik. Perseroan juga melakukan proses perekrutan dilakukan melalui situs web Perusahaan.

3. Developing. Perseroan berupaya meningkatkan potensi dan skill karyawan melalui berbagai cara pengembangan, diantaranya adalah dengan mengikutsertakan para karyawan secara kontinu pada program pelatihan di dalam dan luar negeri sesuai dengan kompetensinya. Salah satunya melalui sharing knowledge dengan mengundang para pembicara sesuai dengan kompetensi di bidangnya yang disebut Knowledge Briefing, diadakan 1 (satu) bulan 1 (satu) kali. Perseroan juga memberikan beasiswa kepada karyawan yang memiliki potensi di bidangnya. Aktivitas-aktivitas tersebut bertujuan agar karyawan dapat memberikan kontribusi optimal kepada Perusahaan dengan menguasai tugas pekerjaan dan tanggung jawabnya. Proses pengembangan dilakukan agar karyawan ahli di bidangnya dan untuk meningkatkan kinerja.

The Company continuously consolidates the competence (knowledge, skill and attitude) of employees to improve the Company's overall performance and productivity by executing the development of its employees. The implementation of the development program refers to the effort to fulfill the competence for the employees based on the work field of the employees and guided to 5 aspects of development.

1. Planning (Organization Effectiveness), to meet the operational needs, the Company, at the beginning of every year, plans the number of human capitals needed to achieve its strategic objectives. HR Planning in the Company focuses not only on the number of human capitals required by the Company, but also fulfills the required competencies. The HR Planning also includes the development and placement that is tailored to the business needs of the Company.

2. Acquiring (Recruitment & Placement), it is to attract potential candidates as well as carry out employee fulfillment activities in accordance with effective and efficient manpower planning. The Company works closely with some of the top universities in terms of recruitment by seeking out the best undergraduate potentials. In addition, the recruitment process is done through the site.

3. Developing, the Company strives to increase the potential and skill of its employees through various ways of development, including by continuously involving employees in domestic and foreign training programs in accordance with their competence, sharing knowledge by inviting speakers in accordance with competence in their field called Knowledge Briefing which is held once a month. In addition, the Company also provides scholarships to employees who have potential in their fields, all of which aims for the employees to provide optimal contribution to the Company by mastering the job duties and responsibilities. The process of employee development and evaluation is done so that employees are experts in their field, as well as improve their existing performance.



4. Maintaining. Perseroan berusaha memelihara dan mempertahankan karyawan agar tetap engage dengan Perusahaan melalui optimalisasi karyawan menghasilkan kinerja terbaik setiap karyawan yang akan berdampak positif bagi Perusahaan, diantaranya 1) memberikan imbal jasa yang kompetitif, 2) evaluasi kinerja secara rutin yang dilakukan setiap tahun, 3) jaminan hari tua berupa dana pensiun sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 4) jaminan sosial tenaga kerja, 5) hubungan industrial, 6) penyelesaian perselisihan hubungan industrial, 7) keselamatan kerja dan 8) kesehatan karyawan serta keluarganya sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Retaining. Diperlukannya talent management untuk mencari SDM baru dengan keterampilan untuk posisi yang tepat. Perseroan mengidentifikasi dan mengevaluasi kemampuan, bakat, kepribadian dan karakter setiap individu sebagai strategi pengelolaan SDM agar dapat dikembangkan seoptimal mungkin.

""

Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan penilaian kinerja terhadap 181 orang karyawan

dan penilaian kompetensi dengan metode assesment centre.

4. Maintaining, the Company strives to maintain and retain employees in order to remain engage in the Company by facilitating employees optimally to produce their best performance that will positively impact the company, including: 1) providing competitive rewards, 2) routine performance evaluations undertaken every year, 3) old age guarantee in the form of pension fund in accordance with applicable provisions, 4) social security of workers, 5) industrial relations, 6) settlement of industrial relation disputes, 7) work safety and 8) health of employees and their families in accordance with applicable provisions.

5. Retaining, HR with new talent is required to achieve success for the Company. Talent management is needed to find the right people with the right skills for the right position. The Company identifies and evaluates the capabilities, talents, personalities and character of each individual as an HR management strategy in order to be optimally developed.

"In 2017, the Company performed a performance assessment of 181 office employees and assessment of competence by the

assessment center method".


PENGELOLAAN KINERJASejalan dengan sistem pengembangan SDM berbasis kompetensi, Perseroan juga telah menyiapkan sistem manajemen karir yang lebih komprehensif. Manajemen karir ditujukan untuk memberi peluang kepada setiap karyawan untuk mengembangkan dirinya selaras dengan kebutuhan posisi dalam Perseroan dan dapat memberikan arah pergerakan karir karyawan sesuai potensinya.

Bagi karyawan, karir merupakan indikator proses pengembangan diri, dan bagi Perseroan menggambarkan posisi-posisi yang diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan Perseroan.

Penilaian kinerja dilakukan setiap satu tahun pada masing-masing Insan Perseroan. Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan penilaian kinerja terhadap 181 karyawan kantor dan penilaian kompetensi dengan metode assesment centre terhadap 227 orang baik karyawan di kantor maupun karyawan di lapangan (crew kapal) dalam proses promosi dan rotasi atas kinerja yang ditunjukkan, serta recruitment.

PERFORMANCE MANAGEMENTIn line with the competency-based human capital development system, the Company has also set up a more comprehensive career management system. Career management is aimed at giving employees the opportunity to develop themselves in harmony with the needs of the Company's position and can provide the direction of employee career movement according to their potential.

For employees, career is an indicator of the self-development process, and for the company it is to describe the positions required for the achievement of the company's objectives.

Performance appraisal is conducted every one year upon each Company Person. In 2017, the Company performed a performance assessment of 181 office employees and assessment of competence by the assessment center method towards 227 office and field employees in the process of promotion and rotation of the performance they show, as well as recruitment


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityPengembangan SDM

Human Capital Development

Perseroan berkomitmen penuh pada proses pengembangan karyawan melalui perencanaan program program pendidikan dan pelatihan yang mampu meningkatkan kualitas, kompetensi, pengetahuan dan keterampilan. Program pengembangan SDM yang tepat dan dibutuhkan oleh masing-masing karyawan dilakukan melalui Analisa Kebutuhan Pelatihan (Training Need Analysis) dengan memperhatikan target unit kerja dan visi misi Perusahaan dalam pemenuhan gap kompetensi.

Strategi SDM adalah alat yang digunakan untuk membantu Perseroan dalam mengantisipasi dan mengatur SDM dan memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola yang terkait dengan proses seleksi, pengangkatan, pelatihan, pengembangan, pemeliharaan, promosi, dan mutasi karyawan. Pengembangan framework seiring dengan bisnis Perseroan yang meliputi corporate values, competency, performance, reward, process reengineering/improvement, serta employee engagement.

The Company is fully committed to the employee development process through the planning of education and training programs that improve quality, competence, knowledge and skills. Human capital development programs that are appropriate and required by each employee are conducted through a Training Need Analysis by taking into account the target of the work unit and the vision-mission of the Company in fulfilling the competency gap.

The HR Strategy is a tool used to assist the Company in anticipating and managing human capitals and providing an overall direction on how HR activities will be developed and managed in relation to the selection, appointment, training, development, maintenance, promotion and employee mutation process. Development of the framework along with the Company's business that includes corporate values, competency, performance, reward, reengineering/improvement process, and employee engagement.


HUMAN CAPITAL MANAGEMENT FRAMEWORK

• Recruitment• Career path• Career management• Engagement program• System promotion• Talent management• Industrial relation• Personnel

ENGAGEMENT

PEOPLE

• Survey• Employee suggestion

system• Benchmarking

program• Innovation

management

PROCESS REENGINERING

• PM Process (planning, assesing, monitoring, reviewing)

• Coaching

PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM

• Model• Dictionary• Profiling• Competency card program• Assesment• Training• Knowledge management• Development program

COMPETENCY MANAGEMENT

• Compensation system• Job evaluation• Salary structure• Bonus, incentive• Tax• Allowance• Salary survey• Insurance, etc

REWARD MANAGEMENT

• Complexity• Formalization• Centralization• Job analysis• Job desk• Job value/job grade• Accountability mapping• Recruitment

ORGANIZATION DESIGN & HUMAN RESOURCES

• Socialization program• Inbox program

CORPORATE VALUES

• Competition• Labour market• Facts• Regulation

BUSINESS ENVIRONMENT

• Vision & Mision• Business plan• Sales• Market share• Finance• Customer• Technology• Internal process

BUSINESS STRATEGY

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT FRAMEWORK



PROSES TALENT MANAGEMENT YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN

STRATEGISecara garis besar, strategi jangka panjang pengembangan SDM dibagi menjadi beberapa tahapan yang telah ditetapkan oleh Perseroan, yaitu sebagai berikut:

Proses Rekrutmen dan Seleksi

Strict Recruitment and Selection Process

Pemetaan Mapping

Talent PoolTalent Pool

Talent SatisfactionTalent Satisfaction

Program ini memaparkan berbagai fungsi HC, diantaranya Human Resources Planning (Organization Development, Job Management & Workforces Planning), Human Resources Acquiring (Recruitment & Placement), Human Resources Developing (People Development, Training, Performance Management, Competencies Based, Career Management), Human Resources Maintaining (Compensation & Benefit), Human Resources Retaining (Talent Management and Succession Planning).

PROFIL SDMPerseroan memperlakukan seluruh karyawan, sama dan setara tanpa membedakan gender. Perseroan mengapresiasi karyawan berdasarkan tanggung jawab, kompetensi, dan kinerja masing-masing. Jumlah seluruh karyawan pada tahun 2017 adalah sebanyak 1.465 orang, yang terdiri dari 185 karyawan di kantor dan 1.280 karyawan di lapangan (crew kapal).

TALENT MANAGEMENT PROCESS THAT IS PERFORMED BY COMPANY

STRATEGYGenerally, the long term strategy of human capital development is divided into several stages that have been determined by the Company, as follows:

This program describes the various HR functions, including Human Resources Planning (Organization Development, Job Management & Workforce Planning), Human Resources Acquiring (Recruitment & Placement), Human Resources Developing (People Development, Training, Performance Management, Competencies Based, Career Management), Human Resources Maintaining (Compensation & Benefit), Human Resources Retaining (Talent Management and Succession Planning).

HC PROFILEThe Company provides the same behavior to all employees regardless of gender. The Company appreciates employees based on their responsibilities, competencies, and performance. The total number of employees in 2017 is 1,465 people, consisting of 185 employees in the office and 1,280 employees in the field (crew ship).


Komposisi karyawan berdasarkan tingkat organisasi, tingkat pendidikan, usia dan status kekaryawanan adalah sebagai berikut:

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT ORGANISASI JABATAN TAHUN 2016 -2017 Employee Composition Based on Employee Status of 2016-2017

JENJANGLevel

LOKASI KERJAWork Location JUMLAH

TotalPERSENTASEPercentageKANTOR

OfficeLAPANGAN

Field

2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners 5 5 0 0 5 5 0,34 0,36

DireksiThe Board of Directors 7 7 0 0 7 7 0,48 0,51

Kepala Divisi/General ManagerHead of Division/General Manager 10 9 0 0 10 9 0,68 0,65

Manajer/Setara ManagerManager/Equivalent Manager 32 28 0 0 32 28 2,18 2,03

Assistant Manager 20 17 0 0 20 17 1,37 1.23

Superintendent/Supervisor 24 25 0 0 24 25 1,64 1.81

Perwira Commissioned Officer 0 0 536 455 536 455 36,59 32,97

Officer/Rating 83 82 594 746 677 828 46,21 60,00

Non Staff/Kadet atau Trainee Non Staff/Cadet or Trainee 4 6 150 0 154 6 10,51 0,43

TOTAL 185 179 1280 1.201 1.465 1.380 100,00 100,00

The composition of employees based on organizational level, level of education, age and employment status are as follows:



KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2016 -2017 Employee Composition Based on Level of Education in 2016-2017

JENJANGLevel



OfficeLAPANGAN

Field

2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016

Strata 3 2 2 0 0 2 2 0,14 0,14

Strata 2/ANT I/ATT I Strata 2/ANT (Nautical Expert Level) I/ATT (Engineer Level) I

41 35 98 90 139 125 9,49 9,06

Sarjana/ANT II/ATT II Bachelor/ANT II/ATT II 95 98 101 92 196 190 13,38 13,77

Akademi/ANT III/ATT III Academy/ANT III/ATT III 20 18 156 348 176 366 12,01 26,52

SMU/ANT IV V/ATT IV V Highschool/ANT IV V/ATT IV V 27 26 189 182 216 208 14,74 15,07

SLTP/AND D/ATT D Junior Highschool/ANT D (basic) /ATT D 0 0 493 489 493 489 33,65 35,43

SD Elementery School 0 0 243 0 243 0 16,59 0

TOTAL 185 179 1.280 1.201 1.465 1.380 100,00 100,00

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT USIA TAHUN 2016 -2017 Employee Composition Based on Age in 2016-2017

JENJANGLevel



OfficeLAPANGAN

Field

2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016

71 - 75 1 1 0 0 1 1 0,07 0,07

61 - 70 4 6 0 7 4 13 0,27 0,94

51 - 60 24 33 90 11 114 44 7,78 3,19

41 - 50 51 62 342 27 393 89 26,83 6,45

31 - 40 60 56 368 312 428 368 29,22 26,67

20 - 30 45 21 451 354 496 375 33,86 27,17

17 - 19 0 0 29 490 29 490 1,98 35,51

TOTAL 185 179 1.280 1.201 1.465 1.380 100,00 100,00


KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KARYAWAN TAHUN 2016-2017 Employee Composition Based on Employee Status in 2016-2017

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KARYAWANTotal Employee Bases on Status

STATUSStatus 2017 2016

Dewan Komisaris/Direksi *)The Board of Commissioners/Director *) 12 11

Tetap/Permanent 614 221

Kontrak/Contract 685 1.142

On Job Training 154 6

Total 1.465 1.380

*) Termasuk Dewan Komisaris/Direksi dari anak/unit usaha.

Sesuai Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Perseroan membatasi usia minimal pekerja yaitu 18 tahun. Perseroan memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada semua orang untuk menjadi karyawan, Perseroan menolak keberadaan karyawan di bawah umur dan anak anak.

Selaras dengan Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun yang menetapkan usia pensiun yaitu 56 tahun, Perseroan juga menetapkan hal yang sama.

PROSES REKRUTMEN YANG BERKUALITASRekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau aktivitas organisasi dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial. Pada proses rekrutmen, Perusahaan mencari SDM yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan, baik dari job description maupun dari job specification. Oleh karena itu, Perseroan memerlukan prosedur perekrutan dan seleksi yang objektif dan terpercaya.

*) Including Board of Commissioners/Directors of subsidiaries/business units.

According to Law no. 13 of 2003 concerning Manpower, the Company limits the minimum age of workers to 18 years. The Company provides equal and the same opportunity to all persons to become employees, but the Company denies the existence of minors and children.

In line with Government Regulation no. 45 of 2015 concerning the Implementation of Pension Guarantee Program which stipulates the retirement age of 56 years, the Company also stipulates the same.

QUALIFIED RECRUITMENT PROCESSRecruitment is defined as the implementation or activity of the organization with the aim of identifying and seeking potential employments. In this recruitment process, the Company can find human capitals that fit with the needs of the Company, either from Job Description or from Job Specification. Therefore, the Company requires an objective and reliable recruitment and selection procedure.



Lowongan pekerjaan dibuka dan diumumkan secara online melalui program e-recruitment yang dapat diakses melalui situs web Perseroan, yaitu www.hits.co.id dengan memilih menu Employees dan Enquries. Selain rekrutmen reguler, Perseroan melakukan talent management yang digunakan untuk mengisi posisi strategis perusahaan.

COMPETENCY DEVELOPMENTSeiring dengan pengembangan visi menjadi pemimpin di tingkat regional dalam solusi pengangkutan laut muatan cair dan gas, Perseroan mengambil langkah strategis dengan terus meningkatkan pengembangan SDM untuk memenuhi tuntutan dunia industri yang terus berkembang. Perseroan memandang bahwa human capital development menempatkan SDM Perseroan sebagai strategic assets dan strategic partner, yang siap berperan penting dalam optimalisasi pertumbuhan usaha.

Strategi pengembangan SDM perlu dilakukan di era globalisasi seperti sekarang ini, untuk membentuk manusia yang berkualitas yang memiliki keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja kepada Perusahaan.

Era globalisasi memberikan arus teknologi dan informasi serta mobilitas SDM dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu pengembangan SDM yang dilakukan adalah melalui pendidikan, karena pendidikan sangat penting dalam mengembangkan SDM.

PROGRAM PELATIHAN Perseroan berupaya dan berkomitmen untuk terus meningkatkan potensi dan skill karyawan baik hard skill maupun soft skill melalui berbagai macam cara pengembangan.

Job vacancies are opened and announced online through an e-recruitment program where the entire recruitment can be accessed through the Company's website, www.hits.co.id. by selecting the Employees and Enquries menu. Besides the regular recruitment, the Company does Talent Management which is used to fill the company's strategic position.

COMPETENCY DEVELOPMENTAlong with the development of a vision of becoming a regional leader in liquid and gas cargo transport solutions, the Company takes a strategic step by continuously improving the development of Human capitals to meet the growing demands of the industrial world. The Company considers that the Human Capital Development places the Company Human capitals as strategic assets and strategic partners, who are ready to play an important role in optimizing business growth.

HC development strategy needs to be done in the era of globalization as it is today. Human capital Development is an effort undertaken to form a qualified human with skills, work ability and work loyalty to the Company or organization.

The era of globalization seems to provide the flow of technology and information and mobility of human capitals from one place to another. One of the human capitals development is through education. Education is very important in developing human capitals because knowledge will be obtained through education.

TRAINING PROGRAM The Company strives and is committed to continually improving the potential and skill of both hard skill and soft skill of the employees through various ways of development.


Program pelatihan dibedakan berdasarkan tingkat jabatan. Pada tingkat Middle Management (General Manager) dan Junior Management (Manager) fokus pada pelatihan yang bersifat managerial dan strategic training, namun masih diperlukan juga yang sifatnya functional training.

Managerial dan Strategic Training terbagi ke dalam 4 (empat) kelompok pelatihan:

1. Thinking Ability2. People Management3. Task Management4. Corporate Management

Sementara pada tingkat Superintendent, Supervisor dan Staf difokuskan kepada pelatihan yang bersifat functional training, yaitu pelatihan–pelatihan teknis guna menunjang pelaksanaan pekerjaan sehari–hari agar hasilnya lebih optimal.

Program pelatihan untuk pengembangan SDM di Perseroan, melalui:

1. In House Training In house training diadakan internal bekerja sama

dengan pihak eksternal untuk memberikan materi pelatihan dengan tujuan untuk peningkatan kompetensi karyawan, diberikan titel knowledge sharing session, menghadirkan para pembicara sesuai dengan kompetensi di bidangnya, diadakan setiap bulan.

2. Public Training Program Pada Public Training Program, Perseroan

mengikutsertakan para karyawan secara intens pada program pelatihan–pelatihan serta seminar dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kompetensi karyawan tersebut. Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, yang artinya pengembangan bersifat formal dan terkait dengan pengembangan karirnya.

Training programs are differentiated by level of position. At the level of Middle Management (General Manager) and Junior Management (Manager), the training is focused on Managerial and Strategic Training, but it also still needs a functional training.

The Managerial and Strategic Training is divided into 4 (four) training groups:

1. Thinking Ability2. People Management3. Task Management4. Corporate Management

While at Superintendent level, Supervisor and Staff, the training is focused on functional training that is various technical trainings to support the employees in carrying out the daily work to get the more optimal results.

Training program for human capital development at the Company is done through:

1. In House Training In house training programs internally by engaging with

external parties in the provision of training materials aimed at improving employee-related employee competencies, called knowledge sharing sessions, presenting speakers in accordance with their field competencies, and it is held monthly.

2. Public Training Program At the Public Training Program, the Company engages

its employees intensely in the training programs and seminars in and outside the country in accordance with the need to improve the employee competency. Human capital Development through education aims to improve work ability, in the sense of formal development and related to career.



3. Scholarship Program Perseroan juga mengidentifikasi para karyawan yang

telah siap untuk dinaikkan jabatan, serta mereka yang memiliki potensi namun belum siap untuk naik jabatan sehingga dapat dipersiapkan untuk mengisi jabatan di masa yang akan datang, melalui memberikan beasiswa lini manajer pertama untuk belajar Pasca Sarjana di Universitas terkemuka sesuai dengan kompetensi karyawan.

Melalui Pendidikan, karyawan diharapkan dapat memberikan kontribusi optimal kepada Perusahaan dengan menguasai tugas pekerjaan dan tanggung jawabnya. Kriteria pemberian beasiswa melalui penilaian kinerja yang telah ditetapkan serta memiliki potensi dibidangnya.

Dalam Pengembangan kompetensi, Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan. Selama tahun 2017, diperoleh beragam sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan keterampilan tertentu, sesuai kompetensi yang diperlukan masing-masing karyawan.

Berikut adalah pemetaan kebutuhan pelatihan dan realisasi selama tahun 2017 :

3. Scholarship Program The Company also identifies the employees who are

ready to be promoted, as well as those who have potential but are not yet ready for promotion, so that they can be prepared to fill positions in the future by sponsoring the first line manager's line for Post-graduate study at Leading universities in accordance to the employee competencies.

Through Education, the employees are expected to contribute optimally to the Company or organization by mastering the job duties and responsibilities. The scholarship grant criteria are given to employees with performance appraisal that has been established and having potential in their field.

In competency development, the Company provides equal opportunities to all employees. During 2017, various certifications were obtained to meet certain skill requirements, according to the competencies required by each employee.

Here is the training requirement mapping and its realization during 2017:


PEMETAAN KEBUTUHAN TRAINING DAN REALISASI SELAMA TAHUN 2017 Training Needs Mapping and Realization During 2017

JENJANG JABATANLevel of Position

JENIS PELATIHAN

Type Of Training

KOMPETENSI YANG DIHARAPKANExpected Competences

JUMLAH PELATIHAN

Total Training

JUMLAH PESERTA

Number of Participants


Corporate Governance Program

Memahami penerapan GCG dalam perusahaan

Understand the implementation of GCG within the company

1 4

Investment Business Forum

Membangun Networking dengan para Business investor

Build Networking with Business investors

1 4


Corporate Governance Program

Memahami penerapan GCG dalam perusahaan

Understand the implementation of GCG within the company

1 7

Investment Business Forum

Membangun Networking dengan para Business investor

Build Networking with Business investors

1 7

Business Shipping Forum

Membangun Networking dengan para Business Shipping Owner & Shareholder

Build Networking with Business Shipping Owner & Shareholder

10 7

Kepala Divisi/ General ManagerHead of Division/General Manager

Professional Directorship Program and GCG

Melatih leadership dan penerapan GCG untuk perusahaan

Train leadership and GCG implementation for the Company

1 5

Strategic Training

Melatih kemampuan berfikir Strategis

Train the ability to think Strategically 16 18

Business Shipping Forum

Mendapatkan informasi perkembangan bisnis Shipping

Getting information on Shipping business development

11 7

Manajer/Setara ManagerManager/Equivalent Manager

Managerial Training

Melatih kemampuan Manajerial

Train Managerial skills 15 23

Leaderhip Training

Melatih kepemimpinan

Train leadership 3 24

Technical training

Melatih kemampuan Teknis

Train technical ability 17 31

Superintendent/Supervisor

Supervisory training

Melatih kemampuan mensupervisi

Training supervising skills 3 5

Technical training



PerwiraCommissioned Officer

Leadership Training

Melatih leadership Train leadership 1 27

Technical Training



Officer/Rating Technical training



Non Staff/Kadet atau Trainee

Technical training





Implementasi program pengembangan karyawan yang dilakukan sejalan dengan kebutuhan bisnis dan pemenuhan target sehingga dapat mendukung pencapaian target dan tujuan Perseroan. Program pelatihan pun dikembangkan secara komprehensif untuk memenuhi dan meningkatkan kompetensi teknis maupun manajerial karyawan. Program pelatihan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

REALISASI IN HOUSE TRAINING TAHUN 2017 Realization of In House Training in 2017

NOTANGGAL

PELATIHANDate of Training

JUDUL PELATIHANTraining Theme

LOKASILocation

JUMLAH PESERTA

Number of Participant

MANAGERIAL & STRATEGIC

1 17 Jan 2017 Leading and Managing Change oleh Amelia Naim Indrajaya Jakarta 23

2 28 Feb 2017 Risk Management oleh Bangkit Kuncoro (Partner Ernts & Young) Jakarta 22

3 27 Mar 2017 Organization Development oleh Zulkifli Zaini Jakarta 23

4 27 Apr 2017 Portofolio Management oleh Hari Purnomo.,SE.,MBA. - Pefindo Jakarta 21

5 23 Mei 2017 8 Etos Kerja Produktif oleh Freddy Liong, MBA, CBA, ACMC dari Freddway International Learning Jakarta 31

6 21 Jun 2017 Strategi Berkembang di Era Kompetitif oleh Epriliyono Budi PT Semen Indonesia Jakarta 21

7 31 Jul 2017 Knowing Your Personality and How to Deal With Others oleh Theo Lekatompessy Jakarta 32

8 2 Agust 2017 Maritime Labor Convention 2006 oleh Capt. Ferry Luntungan Jakarta 25

9 27 Sept 2017 Effective Communication & Interpersonal Skill oleh Ir. M. Asep Ramadha Auzer, ACMC Jakarta 26

10 6 Okt 2017 Edukasi/Sosialisasi Employee Stock Ownership Plan (ESOP) oleh Reagy dan Tim dari Mega Capital Sekuritas Jakarta 18

11 27 Nov 2017 Political, Economic, Social and Technology (PEST) oleh Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi Investor Daily Jakarta 23

FUNCTIONAL

1 27 Jan 2017 Induction Emergency Response for Fire Drill & Induction Shipping Industry Regulation Jakarta 22

3 23 Feb 17 Cross Function Jakarta 19

2 26 Apr 17 Protection & Indemnity and Marine Open Cargo Claim Jakarta 25

The implementation of employee development programs are conducted in line with business needs and fulfillment of performance targets to support the achievement of work targets and objectives of the Company. A comprehensive training program is developed to meet and improve the technical and managerial competencies of the employees. Training programs that have been done are as follows:


REALISASI PUBLIC TRAINING TAHUN 2017 Realization of Public Training in 2017

NOTANGGAL



LOKASILocation

JUMLAH PESERTA


MANAGERIAL & STRATEGIC

1 17 Jan 2017 Salary & Employment Outlook 2017 Bogor 1

2 17 Jan 2017 LPG Indonesia, Broadening LPG Market of Indonesia Jakarta 1

3 17-18 Jan 2017 LPG infrastructure project and business in Indonesia Conference & Site Visit Jakarta 2

4 24 Jan 2017 Indonesia Foreign Policy: Review and Outlook 2017 Jakarta 3

5 8 Feb 2017 The Optimal Value Chain for Small or Mini LNG Jakarta 1

6 9 Feb 2017 Indonesia Transfer Pricing Seminar Bogor 1

7 21-23 Feb 2017 Framo Seminar For Superintendent Jakarta 1

8 23-24 Feb 20 17 Strategic Planning Masterclass KL 2

9 28 Feb 2017 Dinner Talk Series on Power Purchase Agreement Jakarta 3

10 1-3 Mar 2017 Company Security Officer ISPS Code Jakarta 1

11 2-3 Mar 2017 Change Management Excellence KL 1

12 6 Mar 2017China's Future? The Constraints on Innovation" by Prof. Stephen L. Morgan, Prof. of Chinese Economic History, University of Nottingham, UK

Jakarta 3

13 8 Mar 2017 the Joint European Business Confidence Index 2016 to Pak Thomas Lembong Jakarta 1

14 14 Mar 2017 FSRU & Small Scale LNG Shipping Forum "Can Power Generation Bear the Cost of Small LNG Vessel? " Jakarta 3

15 14 Mar 2017 Scenario Planning Jakarta 1

16 16 Mar 2017 Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Update seminar for the Benelux business community Jakarta 1

17 21-23 Mar 2017 Understanding Marine Hull and Protection Indemnity (P&I) Bedah Polis Asuransi Jakarta 1

18 21-23 Mar 2017 Shipping 2030 Copenhagen 2

19 23 Mar 2017 Investment Business Forum Belgium 2

20 30-31 Mar 2017 Working Capital Management Jakarta 1

21 30 Mar 2017 Value Creation for Business Resilience in the Era of Neo Protectionism Jakarta 1

22 3-5 Apr 2017 Mini MBA Jakarta 1

23 12 Apr 2017 The Future Dredging Business in Indonesia Jakarta 3

24 26 Apr 2017 Small Scale LNG Development, Today and Tomorrow Jakarta 2

25 26-27 Apr 2017 Innovation Strategy Jakarta 1




NOTANGGAL



LOKASILocation

JUMLAH PESERTA


26 4 Mei 2017 UK Marine Capability Workshop Jakarta 4

27 16-18 Mei 2017 Corporate Cash Management Jakarta 1

28 6 Jun 2017 2017 Compensation Trends in Asia Pacific Jakarta 2

29 20-21 Jun 2017 FSRU Asia Summit 2017 Singapore 1

30 12-13 Jul 2017 2nd Gas Indonesia Summit 2017 Jakarta 1

31 14 Jul 2017 Penanaman Modal Asing dan Relevansinya Thd PT Jakarta 2

32 19 Jul 2017 ASEAN 50 International Conference Jakarta 1

33 19 Jul 2017 Strengthening Cooperation and Inclusiveness Jakarta 1

34 27 Jul 2017 Introduction to Shipping Market & Classification Society Jakarta 3

35 7-10 Agust 2017 Shipping Management Bogor 1

36 11 Agust 2017 Aspek Hukum Perusahaan Grup di Indonesia Jakarta 2

37 24-25 Agust 2017 Indepth IICD Directorship Training Program Jakarta 9

38 1-14 Sept 2017 Effective Supervisory Management Jakarta 1

39 13 Sept 2017 7th Annual LNG Transport, Handling & Storage Forum 2017 Bali 2

40 18 Sept 2017 LNGgc London 2017 "Focus day: Small Scale LNG and LNG As A Fuel Summit" London 1

41 30 Sept 2017 Business and Organization Transformation for Value Creation Jakarta 1

42 16 Okt 2017Workshop "Handling Survival Bias in Business Research" dan Workshop "How Big Data Intellegence and Disrupts Current Business as usual"

Jakarta 1

43 16 Okt 2017 LNG to Power Seminar Jakarta 1

44 1 Nop 2017 International Conference on Management. Accounting, Business, and Entrepreneurship Jakarta 2

45 7-9 Nop 2017 20th IMPCA Asian Methanol Conference Bogor 1

46 10 Nop 2017 Kiat Kiat Hukum Akuisisi, Knsolidasi, Merger Perseroan Terbatas Jakarta 1

47 21 Nop 2017 The New Vision 2030 in LNG Business Jakarta 1

48 21 Nop 2017 1st Indonesia Gas & LNG Buyers Summit, Strengthening, Bolstering Gas Utilization in The Country Jakarta 1

49 21-23 Nop 2017 Professional Director Program Jakarta/Bali 1

50 22 Nop 2017 The Law of Super Leader Jakarta 2

51 28 Nop 2017 EIBD Conference Jakarta 1

52 28 Nop 2017 30th Energy Dinner Talk Series & Electricity Jakarta 1

53 7 Des 2017 Incident Investigation & Analysis and Risk Management Jakarta 1



NOTANGGAL



LOKASILocation

JUMLAH PESERTA


FUNCTIONAL

1 12 Jan 2017 BritCham HC & Edu Sector Group, in association with Michael Page Group, Salary & Employment Outlook 2017 Jakarta 3

2 23 Jan 2017 Updating PPh 21 Jakarta 1

3 4 Feb 2017 Brevet AB Terpadu & eSPT Jakarta 1

4 22-23 Feb 2017 Designing Standard Operating Procuders (SOP) Jakarta 1

5 22-24 Feb 2017 Risk Assesment ISM Code Jakarta 1

6 1 Mar 2017 Corporate Secretary Jakarta 1

7 1-3 Mar 2017 Company Security Officer ISPS Code Jakarta 1

8 6-10 Mar 2017 Human Resource Management Jakarta 1

9 8-10 Mar 2017 Internal Auditor ISM Code Jakarta 1

10 17 Mar 2017 Bilingual Contract Drafting Jakarta 3

11 20-21 Mar 2017 Workshop Koreksi Fiskal dan Penyusutan SPT Badan Jakarta 1

12 21 Mar 2017 Kiat Berkawan dgn Wartawan Jakarta 1

13 22-23 Mar 2017 Creative Thinking Technique Jakarta 1

14 23 Mar 2017 Talent Management Strategy in Milenia Era Jakarta 2

15 22-24 Mar 2017 Management for Professional Secretary Jakarta 1

16 24 Mar 2017 Financial Modelling Techniques for Project Finance Jakarta 1

17 30 Mar 2017 Updating PSAK Jakarta 1

18 30 Mar 2017 Apa yang Harus Dilakukan dan Tidak Dilakukan oleh CorSec Jakarta 1

19 30-31 Mar 2017 Financial Projection & Valuation Jakarta 1

20 30-31 Mar 2017 Working Capital Management Jakarta 1

21 4-6 Apr 2017 Purchasing Management Jakarta 4

22 6-7 Apr 2017 7th INDONESIA SECRETARY SUMMIT 2017 Jakarta 1

23 11-13 Apr 2017 Operation Exellent Jakarta 1

24 12-13 Apr 2017 Evaluating Training Program Yogyakarta 1

25 3-5 Mei 2017 Office Management Jakarta 1

26 9-10 Mei 2017 Seminar Nasional dan Wisuda Internal Audit Medan 1

27 30-31 Mei 2017 Time Management Jakarta 2

28 13-14 Jul 2017Integrated Management System (IMS) Internal Auditing (Process risk & performance based approach) ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 and OHSAS 18001:2007

Jakarta 2




NOTANGGAL



LOKASILocation

JUMLAH PESERTA


29 27-28 Jul 2017 Dry Docking Training For Owner Superintendent Jakarta 1

30 8 Agust 2017 Seminar Pembinaan Norma Ketenagakerjaan tahun 2017 Jakarta 3

31 10-11 Agust 2017 CECT Sustainability Workshop: "Monitoring for CSR Implementation Jakarta 1

32 29-30 Agust 2017 General Affairs Development Program Jakarta 1

33 3-5 Okt 2017 FINNON 1 : Understanding Financial Statement Jakarta 1

34 12-13 Okt 2017 Budgeting Jakarta 1

35 6-18 Nop 2017 Ahli K3 Umum Jakarta 1

36 13-14 Nop 2017 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan & Budgeting (Berbasis KPI) Jakarta 1

37 14-21 Nop 2017 Training for Trainer 6.09 Jakarta 2

38 16-17 Nop 2017 Accounting & IFRS Reporting for Shipping Jakarta 1

39 16-17 Nop 2017 Legal for non Legal Jakarta 1

40 5 Des 2017 Human Capital Forum Jakarta 1

41 6-7 Des 2017 Menyusun Laporan Bisnis Visual Bogor 1

42 7-8 Des 2017 Habits, Leadership and Professional for Success Jakarta 1

43 7-8 Des 2017 Document Control & Filling Jakarta 1

44 13-14 Des 2017 Workshop ICSA “Corporate Secretary The CG Officer” Batch 4 Jakarta 1

45 13-15 Des 2017 Internal Auditor ISPS Code Jakarta 1

46 13-15 Des 2017 Workshop Marine Insurance Jakarta 1


CREW IN HOUSE TRAINING TAHUN 2017 Crew In House Training in 2017

NO TANGGAL PELATIHANDate OF Training


LOKASILocation

JUMLAH PESERTANumber of Participant

FUNCTIONAL

1 18-20 Jan 2017 Leadership Jakarta 8

2 9-13 Jan 2017 LNG Familiarization Jakarta 9

3 16-20 Jan 2017 Able Seafarer Deck Jakarta 3

4 23-27 Jan 2017 IMDG Code Jakarta 4

5 20-24 Feb 2017 LNG Familiarization Jakarta 6

6 1-2 Feb 2017 ISM Familiarization Jakarta 9

7 6-10 Feb 2017 Maritime English Jakarta 13

8 13-14 Feb 2017 High Voltage Jakarta 5

9 20-24 Mar 2017 LNG Familiarization Jakarta 4

10 6-10 Mar 2017 IMDG Code Jakarta 5

11 22-28 Mar 2017 Careting & Cutlery Jakarta 2

12 13-17 Mar 2017 BRM Jakarta 5

13 8-9 Mar 2017 High Voltage Jakarta 9

14 17-21 Apr 2017 SIGGTO Operational Jakarta 5

15 10-13 Apr 2017 Leadership Jakarta 9

16 3-7 Apr 2017 Maritime English Jakarta 6

17 2-5 Mei 2017 Basic Electric & Circuit Jakarta 4

18 2-6 Mei 2017 LNG Familiarization Jakarta 7

19 8-10 Mei 2017 ISPS Jakarta 5

20 9-10 Mei 2017 High Voltage Jakarta 12

21 24-28 Jul 2017 Maritime English Jakarta 21

22 17-21 Jul 2017 IMDG Code Jakarta 7

23 12-13 Jul 2017 High Voltage Jakarta 9

24 11-14 Jul 2017 ERM Jakarta 11

25 7-11 Agust 2017 LNG Familiarization Jakarta 7



CREW IN HOUSE TRAINING TAHUN 2017 Crew In House Training in 2017

NO TANGGAL PELATIHANDate OF Training


LOKASILocation

JUMLAH PESERTANumber of Participant

26 21-24 Agust 2017 Basic Electric & Circuit Jakarta 5

27 28-30 Agust 2017 Ballast Handling Jakarta 7

28 14-16 Agust 2017 Leadership Jakarta 10

29 21-25 Sept 2017 BRM Jakarta 5

30 18-20 Sept 2017 ISPS Jakarta 12

31 11-15 Sept 2017 LNG Familiarization Jakarta 10

32 18-19 Sept 2017 Catering & Cutlery Jakarta 5

33 25-26 Sept 2017 ISM Familiarization Jakarta 13

34 11-12 Sept 2017 High Voltage Jakarta 13

35 2-6 Okt 2017 Welding Jakarta 11

36 9-13 Okt 2017 Lathe Machine Jakarta 12

37 16-20 Okt 2017 SIGGTO Operational Jakarta 15

38 23-27 Nop 2017 Maritime English Jakarta 20

39 6-8 Nop 2017 Risk Management Jakarta 14

40 13-17 Nop 2017 BRM Jakarta 5

41 20-23 Nop 2017 Basic Electric & Circuit Jakarta 9

42 27-28 Nop 2017 High Voltage Jakarta 9

43 11-13 Des 2017 Ballast Handling Jakarta 7

44 4-8 Des 2017 Welding Jakarta 4


REALISASI PROGRAM BEASISWA

Selama tahun 2017, Perusahaan telah mengirimkan sebanyak 2 (dua) orang karyawan di tingkat Manajer untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sesuai dengan kompetensi bidang masing–masing. Karyawan tersebut telah melalui proses kualifikasi sebagai penerima beasiswa sesuai dengan ketetapan yang berlaku di Perseroan.

BIAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN

Hingga akhir tahun 2017, Perseroan telah mengeluarkan biaya pengembangan kompetensi karyawan darat sebesar total Rp1.830.376.613,00 dengan perincian sebagai berikut:

BIAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN (DALAM RUPIAH)Employee Competency Development Costs (in RUpiah)

URAIANDescription 2017 2016

RekrutmenRecruitment 48.699.948 66.991.205

PelatihanTraining 1.708.512.306 672.335.932

BeasiswaScholarship 73.164.359 40.162.000

Total 1.830.376.613 779.489.137

PENILAIAN KINERJA & RENCANA PENGEMBANGAN KARIR

Pada dasarnya setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama dalam hal peningkatan karir, namun untuk mendapatkan SDM yang unggul, maka Perseroan tetap melakukan proses yang selektif.

REALIZATION OF SCHOLARSHIP PROGRAMSIn 2017, the Company sent as many as 2 (two) employees at Manager level to proceed to higher education level, in accordance with the competence of their respective fields. The employees have been through the process of qualification as a scholarship recipient in accordance with the provisions in force in the Company.

COST OF EMPLOYEE COMPETENCY DEVELOPMENT

During 2017, the Company incurred the cost of developing the competence of land employees for a total of Rp1,830,376,613.00 with the following details:

PERFORMANCE ASSESSMENT & CAREER DEVELOPMENT PLAN

Basically every employee has equal opportunity in career improvement, but to get superior human capitals, the Company keeps doing selective process.



Salah satu proses seleksi dilakukan melalui Key Performance Indicator (KPI) yang bertujuan agar penilaian terhadap karyawan dapat lebih objektif, di samping juga untuk memfasilitasi upaya pencapaian seperti yang diharapkan Perseroan. KPI ini sekaligus sebagai penyempurnaan dari sistem evaluasi kinerja yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Sebagai langkah awal bagi Perseroan dalam membangun Performance Management System yang lebih terintegrasi sebagai program jangka panjang.

Di samping itu, Perseroan juga menyusun Employee Engagement, yaitu sistem promosi karyawan yang menggabungkan sisi kompetensi, kinerja dan peningkatan kinerja. Karyawan berkesempatan untuk berkembang melalui prosedur yang lebih objektif dan terbuka. Di sisi lain, Perseroan juga akan mendapatkan keuntungan dari sumbangsih karyawan pada sisi kinerja dan peningkatan kinerja.

One of the selection process is done by preparing the Key Performance Indicator (KPI) which aims to make employee assessment more objective, also to facilitate the achievement effort as expected by the Company. KPI is also as a refinement of the performance evaluation system that has been done in previous years. The preparation of this KPI is also a first step for the Company in building a more integrated Performance Management System as the long-term program.

In addition, the Company also prepares Employee Engagement, an employee promotion system which is one of the activities or programs in the employee engagement dimension. On the other hand, the Company benefits mainly from employees' contributions to performance and performance improvements.


KESETARAAN GENDER DAN KESEMPATAN KERJA

KESETARAAN GENDER Perseroan menerapkan prinsip non-diskriminasi yang ketat dan konsisten dalam pengelolaan SDM serta memiliki kebijakan untuk penerimaan, penilaian kinerja, remunerasi dan pengembangan karier tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik.

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN SERTA LAYANAN MEDISPerseroan menetapkan program keselamatan dan kesehatan kerja yang bertujuan untuk mencapai kecelakaan nihil pada setiap operasi. Program tersebut mencakup pelatihan, penyuluhan yang berkesinambungan, penyediaan sarana dan prasarana untuk keselamatan kerja, melakukan pengawasan dan inspeksi secara rutin.

GENDER EQUALITY AND CAREER OPPORTUNITY

GENDER EQUALITYThe Company adopts a strict and consistent non-discrimination principle in human capital management and has policies for acceptance, performance appraisal, remuneration and career development without distinction of ethnicity, religion, race, class, gender and physical condition.

SAFETY, ENVIRONMENT AND WORK HEALTH, AND MEDICAL SERVICESThe Company has established a work safety and health program that aims to achieve zero accidents in every operation. The program includes training, ongoing extension, provision of facilities and infrastructure for work safety, regular monitoring and inspection.



Selama tahun 2017 tidak terjadi kecelakaan baik ringan, berat maupun fatal.

Dalam bidang kesehatan, kegiatan Perseroan meliputi tindakan pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), mempertahankan kesehatan (promotif) dan mengembalikan kesehatan seperti semula (rehabilitatif). Kegiatan pelatihan dan pelayanan kesehatan dilakukan Perseroan di setiap Unit Bisnis, Anak dan Kantor Pusat.

Seluruh karyawan tetap Perseroan diharuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala (medical check up) secara rutin, minimal sekali dalam setahun. Untuk mengantisipasi penyakit yang berbahaya maupun yang menular, karyawan Perseroan mendapatkan vaksinasi secara gratis.

Untuk memfasilitasi hal tersebut, Perseroan melakukan kerja sama dengan beberapa Rumah Sakit ternama di Jakarta dalam pelaksanaan medical check up.

REMUNERASI Perseroan memberlakukan sistem remunerasi yang mampu menarik SDM baru dari luar Perseroan, dan mampu mempertahankan SDM yang ada di dalam Perseroan serta memotivasi seluruh karyawan yang ada agar tercipta kinerja yang optimal. Dalam penerapan remunerasi, Perseroan memberikan kompensasi lengkap/fringe benefits. Juga memperhatikan kesejahteraan bagi karyawan beserta keluarga dengan menyusun program kesejahteraan berdasarkan peraturan yang berlaku, berasaskan keadilan dan kewajaran serta sesuai dengan kemampuan Perseroan.

Perseroan melakukan job evaluation dan salary survey untuk menentukan besaran kompensasi kinerja karyawan, melalui salah satu konsultan ternama di Jakarta. Hasil pengukuran menjadi dasar bagi Perseroan untuk menentukan kompensasi bagi karyawan.

During 2017 there was no accident occurred either light, heavy or fatal.

In the field of health, the Company's activities include preventive measures, treatment (curative), maintaining health (promotive) and restoring health as before (rehabilitative). Training activities and health services are conducted by the Company in every Business Unit, Unit and Head Office.

All permanent employees of the Company are required to conduct regular medical check-ups, at least once a year. To anticipate dangerous and infectious diseases, Company employees get free vaccinations.

In terms of facilitating employees, the Company cooperates with several reputable hospitals in Jakarta in the implementation of medical check up.

REMUNERATION The Company implements a remuneration system that is able to attract new talent from outside the Company, able to maintain existing talent within the Company and motivate all existing employees in order to create optimum performance. Therefore, in the application of remuneration, the Company provides full compensation/fringe benefits. The Company also concerns the welfare of employees and their families by preparing welfare programs based on applicable regulations, on the principle of fairness and equity and in accordance with the Company's capabilities.

The Company conducts job evaluation and salary surveys to determine the amount of employee performance compensation. The measurement results form the basis for the Company to determine the compensation for the employees.


KOMPONEN IMBAL JASA PEKERJAAN UNTUK KARYAWANComponents of Employee Benefit

KOMPONENComponent

KARYAWAN TETAPPermanent employee

KARYAWAN TIDAK TETAPNon Permanent employee

Upah Wage

Upah Pokok dan Tunjangan Tetap

Basic Salary and Fixed Allowance

Honorarium

Tunjangan Tidak Tetap (insentif bulanan)/Non-Permanent Allowance (monthly incentives)

Tunjangan Transportasi Transportation Allowance Ya/Yes Tidak/No

Tunjangan Makan Food Allowance Ya/Yes Tidak/No

Lembur Overtime Ya/Yes Ya/Yes

Insentif Manajemen Management Incentives Ya/Yes Tidak/No

Insentif Lokal Local Incentives Tidak/No Tidak/No

Tunjangan Shift Shift Allowance Ya/Yes Tidak/No

Tunjangan RIsiko Risk Allowance Tidak/No Tidak/No

Piket Picket Ya/Yes Ya/Yes

Tunjangan Khusus Special Allowances Ya/Yes Tidak/No

Insentif Tahunan/Annual Incentive

Insentif Pencapaian Target (IPT)

Target Achievement Incentives

Tidak/No Tidak/No

Perangsang Etos Kerja (PEK) Stimulate Work Ethos (PEK) Tidak/No Tidak/No

Insentif Kerja Tahunan (IKT) Annual Work Incentives (IKT) Ya/Yes Tidak/No

Cuti Leave Ya/Yes Tidak/No

Tunjangan Hari Raya Holiday allowance Ya/Yes Ya/Yes

Manfaat/Benefits

Jaminan Kesehatan Health insurance Ya/Yes Ya/Yes

BPJS Kesehatan BPJS Health Ya/Yes Ya/Yes

BPJS Ketenagakerjaan BPJS Employment Ya/Yes Ya/Yes

Dana Pensiun Pension Fund Ya/Yes Tidak/No

Asuransi Kesehatan Pensiun Pension Health Insurance Tidak/No Tidak/No



INDUSTRIAL RELATIONS The Company's management states that it has had a productive relationship with employees.

Good industrial relations are considered to be able to generate a conducive working environment during 2017. This is characterized, among others, by the absence of work strikes of employees and incidents caused by discrimination during the reporting period.

HUBUNGAN INDUSTRIAL Manajemen Perseroan berpendapat bahwa selama ini telah memiliki hubungan yang produktif dengan karyawan.

SINERGI PERSEROAN & KARYAWAN Company & Employee Synergy

PERTEMUAN MANAJEMEN DENGAN KARYAWAN

Management Meeting with EmployeeKERJA SAMA SOSIALISASI

Socialization CollaborationPENYELESAIAN MASALAH

KETENAGAKERJAANSettlement Employment Issues

Pertemuan Rutin.

Regular Meetings.

Melaksanakan dan memfasilitasi sosialisasi kebijakan.

Implement and facilitate socialization of policies.

Penyelesaian permasalahan hubungan industrial yang difasilitasi oleh Departemen terkait.

Penyelesaian permasalahan hubungan industrial yang difasilitasi oleh Departemen terkait.

Membahas hal hal yang terkait dengan kekaryawanan baik berupa pengembangan sistem, kesejahteraan dan hal-hal lainnya. Discussing issues related to good work in the form of system development, welfare and other matters.

Sosialisasi budaya Perusahaan.

Socialization of corporate culture.

Kesempatan karyawan memberikan keluhan dan masukan.

Employee opportunities to provide complaints and feedback.

Hubungan industrial yang dinilai telah baik, menghasilkan suasana kerja yang kondusif selama tahun 2017. Hal ini ditandai antara lain dengan tidak adanya pemogokan kerja karyawan dan insiden yang disebabkan oleh diskriminasi selama periode pelaporan.

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis



Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha

Operation Review of Business Segments


Tinjauan Ekonomi Global dan NasionalGlobal and National Economic Review

Pada tahun 2017, kondisi pertumbuhan ekonomi global membaik yaitu tumbuh sekitar 3,7% yoy, di atas perkiraan perbaikan ekonomi di negara-negara maju baik dari sisi permintaan domestik, investasi, dan aktivitas belanja manufaktur dan jasa. Di kelompok negara emerging, terutama Tiongkok mengalami perbaikan yang besar, didorong oleh aktivitas sektor manufaktur, penjualan ritel, dan investasi fixed-asset yang meningkat.

Harga komoditas dunia mulai membaik di Semester I/2017 namun masih di bawah rata-rata harga selama 7 tahun terakhir. Hingga akhir tahun 2017, harga minyak mentah naik 14,4% yoy karena belum pulihnya produksi minyak Amerika Serikat dan produksi di Libya serta Nigeria. Untuk komoditi non-migas diperkirakan tumbuh tipis 5,4% yoy didukung oleh tumbuhnya permintaan dari negara-negara maju.

In 2017, the global economic growth improved, growing by about 3.7% yoy, above the expected economic improvement in the developed countiries in terms of domestic demand, investment and manufacture and service spending activities. Emerging countries, especially China, are experiencing major improvements, driven by manufacturing activity, retail sales and growing fixed asset investment.

World commodity prices began to improve in the first half of 2017 but still below the average price for the last 7 years. Until the end of 2017, crude oil prices rose 14.4% yoy due to the unrecovered US oil production and production in Libya and Nigeria. Non-oil and gas commodities are expected to grow by 5.4% yoy supported by growing demand from developed countries.

Grafik Harga Komoditas Fuel dan Non-Fuel

200

180

160

140

120

100

80

2005 = 100

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017F 2018F

Fuel and Non-Fuel Price Commodity Graphic

Sumber: World Economic Outlook, IMF

Indeks Harga Komoditi Non-Fuel/Indeks Harga Komoditi Non-FuelIndeks Harga Komoditi Fuel/Indeks Harga Komoditi Fuel

2005 = 100 (%)

Grafik Harga Komoditas Fuel dan Pertumbuhan PDB TiongkokNon-Fuel Commodity Price and China's GDP Growth Graphic

Non-Fuel Commodities Index (2005 = 100)Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok (%) - Skala KananChina's Economic Growth (%) on the Right Scale

200

180

160

140

120

100

80

12

10

08

06

042009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017F 2018F

Sumber: World Economic Outlook, IMF



Pertumbuhan PDB Indonesia

2011

6,2

2012

6,0

2013

5,6

2014

5,0

2015

4,9

2016

5,0

TW12017

5,0

TW22017

5,0

2017F

5,2

2018F

5,4

Sumber: BPS & APBN 2017 & 2018/Source: BPS & State Budget 2017 & 2018

Growth of Indonesia's GDPPertumbuhan PDB Berdasarkan Kontribusi Sektor

Konsumsi RTHousehold Consumption

InvestasiInvestment

Net EksporNet Export

Konsumsi PemerintahGovernment Consumption

2011

-0,02% -0,70%

0,02% 0,23% 0,79% 0,75% 0,60%

2012 2013 2014 2015 2016 TW12017

TW22017

Sumber: Bank Indonesia/Source: Bank of Indonesia

GDP Growth by Sector Contributions

-0,15%

2,75%

1,82%1,29%0,16%2,81%2,71%

0,07%1,74%

0,01%

3,15%

1,49%

2,89%0,13%2,03%

3,54%

0,09%1,59%

3,40%

0,07%

4,07%

3,28%

0,06%3,08%

Di sisi perekonomian nasional, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2017 tercatat 5,1% yoy, naik tipis dari tahun 2016 yang tumbuh 5,0% yoy. Pencapaian ini dikarenakan membaiknya investasi pada proyek infrastruktur Pemerintah dan investasi swasta.

Di sisi lain, pertumbuhan konsumsi rumah tangga tetap solid meskipun sedikit termoderasi. Sementara konsumsi Pemerintah mengalami kontraksi seiring dengan adanya pergeseran pengeluaran.

On the national economy, Indonesia's economic growth at the end of 2017 was 5.1% yoy, increasing slightly from 2016, which grew 5.0% yoy. This achievement is due to better investment in government infrastructure projects and private investment.

On the other hand, household consumption growth remains solid although slightly moderated. While Government consumption contracted in line with the shifting of expenditure.


Industri Angkutan Laut IndonesiaIndonesia Sea Transport Industry

Pemerintah Indonesia masih memfokuskan targetnya untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim. Salah satunya dengan inisiasi program akselerasi pembangunan infrastruktur maritim yang dikenal dengan nama “Tol Laut”, upaya konektivitas angkutan laut yang efektif terjadwal melayani kapal dari barat ke timur Indonesia dan sebaliknya.

Untuk merealisasikan program Tol Laut, Pemerintah telah menetapkan 24 pelabuhan sebagai simpul jalur tol laut. Sebagai pendukung, dibangun pula 47 pelabuhan non-komersil, dimana 41 pelabuhan diantaranya masih dalam proses pembangunan. Lebih dari itu, Pemerintah juga menyiapkan banyak kapal untuk mendukung pelaksanaan program Tol Laut. Kementerian Koordinator Bidang Maritim memberitakan bahwa Pemerintah telah memiliki program angkutan kapal terjadwal dengan enam trayek yang tetap yang kini dijalankan secara serius oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Kehadiran Tol Laut diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi maritim di Indonesia. Tol Laut akan menjadi intermediasi untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia. Dengan demikian, distribusi barang akan semakin lancar sampai ke pelosok-pelosok di nusantara.

Salah satu program Tol Laut tersebut adalah meningkatkan kemampuan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia sehingga bisa disinggahi kapal besar. Untuk mewujudkan ini, dibutuhkan kapal pengerukan guna manambah kedalaman di alur masuk/keluar pelabuhan. Potensi bisnis pengerukan tersebut menjadi salah satu bagian yang prospeknya tergolong menjanjikan seiring dengan program pemerintah mengembangkan Poros Maritim melalui pembenahan infrastruktur pelabuhan yang membutuhkan jasa pengerukan.

The Indonesian Government is still focusing its target on making Indonesia a Poros Maritim. One of ways is the initiation of accelerated maritime infrastructure development program known as "Tol Laut" (Sea Toll) which is an effective scheduled sea transport connectivity that serves the ship from west to east of Indonesia and vice versa.

To realize the Sea Toll program, the Government has set 24 ports as a naval line. As a supporter, 47 non-commercial ports were built, of which 41 ports are still under construction. Moreover, the Government is also preparing many ships to support the implementation of Sea Toll programs. The Coordinating Minister for Maritime Affairs reported that the Government already has a scheduled shipping program with six fixed routes currently being run seriously by PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

The presence of Sea Tolls is expected to support the development of maritime economy in Indonesia. The Sea Toll will be the intermediation to connect the ports in Indonesia. Thus, the distribution of goods will be more smoothly to the corners of the archipelago.

One of the Sea Toll program is improving the port capacity in Indonesia so that it can be drifted by large ships. To realize this, dredging is required to increase the depth at the entry/exit port. The potential of dredging business becomes a part with relatively promising prospects in line with the government's program to develop maritime shaft through the improvement of port infrastructure that needs dredging services. Therefore,



Untuk itu, Pada tahun 2017, Perseroan telah merealisasikan pembelian tiga unit kapal dredger sebagai bagian dari peran serta Perseroan untuk mensukseskan program Tol Laut tersebut.

Kemudian, berdasarkan Laporan Kinerja Hulu Migas Tahun 2017 SKK MIgas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi), SKK Migas memprediksi harga minyak dunia akan terus bergerak naik hingga US$60 per barel. Kondisi ini akan berdampak positif pada iklim investasi migas di Indonesia. Dengan demikian, kegiatan eksplorasi offshore migas akan meningkat sehingga kebutuhan terhadap kapal offshore juga bertumbuh.

Selain itu, seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah serta program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dan rencana beroperasinya beberapa pembangkit listrik pada tahun 2018, akan mendorong peningkatan aktivitas angkutan bahan bakar pembangkit, baik batu bara maupun gas.

Dari sisi pelayanan pelayaran ekspor impor, pertumbuhan pelayanan disebabkan juga oleh dampak positif dari Paket Kebijakan Ekonomi XV terkait Daya Saing Penyedia Jasa Logistik Nasional serta Permendag No. 82/2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu. Dimana Permendag mewajibkan ekspor impor menggunakan kapal yang penguasaannya di bawah perusahaan angkutan laut nasional.

Oleh sebab itu, kinerja pelayaran nasional diprediksi akan tumbuh terutama pada sektor angkutan curah, tongkang atau tug and barge, dan kargo kontainer. Terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan No. 82 Tahun 2017 merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Perseroan.

In 2017, the Company has realized the purchase of three units of dredging vessel as part of the Company's participation to the success of the Sea Toll program.

Then, based on the Report of Gas Upstream Performance Achievement of the Year 2017 SKK Migas (Special Working Unit of Upstream Oil and Gas), SKK Migas predicts that oil prices will continue to move up to US$60 per barrel. These conditions will give a positive impact on oil and gas investment climate in Indonesia. Therefore, activities of exploring offshore oil and gas will increase so as the need for offshore vessels.

In addition, along with vigorous infrastructure development conducted by the Government as well as its power plant construction program of 35,000 MW and operation plans of several power plants in 2018, it will boost the transportation activity of plant fuel, either coal or gas.

In terms of import export shipping services, the services growth is also caused by the positive impact of the Economic Policy Package XV associated with Competitiveness of National Logistics Service Provider as well as the Regulation No. 82/2017 on Terms of Use on Sea Transport and National Insurance for Export and Import of Certain Goods, in which the Regulation requires that export and import using vessels whose control is under national sea transport companies.

Therefore, the performance of the national shipping is expected to grow especially in the sector of bulk transport, barge or tug and barge and cargo container. Issuance of Regulation of the Minister of Trade No. 82 Year 2017 is a challenge and an opportunity for the Company.


ARMADA KAPALSecara operasional, Perusahaan memiliki armada keseluruhan mencapai 40 unit kapal. Jumlah total ini dapat dirinci sebagai berikut:

JUMLAH KAPAL YANG DIMILIKI PERSEROANA Total Fleet Owned by the Company


JUMLAH KAPAL Vessel Number

KAPASITASCapacity

LNG Carrier 1. LNG Ekaputra 1 135.000 CBM

2. LNG Triputra 22.000 CBM

Oil Tanker 1. MT Griya Cirebon 34.993 DWT

2. MT Griya Jawa 16.583 DWT

3. MT Sinar Jogja 18.050 DWT

4. MT Griya Ambon 18.144 DWT

5. MT Sapta Samudra 6.756 DWT

6. MT Griya Flores 2.049 DWT

7. MT Griya Dayak 1.329 DWT

8. MT Catur Samudra 4.999 DWT

LPG Tanker 1. LPG/C Griya Borneo 16.137 DWT

Chemical Tanker 1. MT Griya Melayu 4.999 DWT

Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperation Review of Business Segment

Kegiatan operasi Perseroan sepanjang tahun 2017 menunjukkan peningkatan dengan pencapaian pendapatan usaha sebesar US$67,71 Juta, meningkat 12,14% dari tahun sebelumnya.

FLEETOperationally, the Company has a total fleet of 40 vessels. This total number can be specified as follows:

The Company's operations during 2017 showed an increase with the achievement of revenues of US$67.71 Million, an increase of 12.14% from the previous year.



JUMLAH KAPAL YANG DIMILIKI PERSEROANA Total Fleet Owned by the Company


JUMLAH KAPAL Vessel Number

KAPASITASCapacity

Harbour Tug 1. TB Semar 81 4.400 HP

2. TB Semar 82 4.400 HP

3. TB Semar 83 4.400 HP

Mooring Boat 1. MB Eben Haezer 500 HP

Tug Boat* 1. TB Semar Empat 2.060 HP

2. TB Semar Tujuh 2.060 HP

3. TB Semar Delapan 1.658 HP

4. TB Semar Sembilan 1.658 HP

5. TB Semar Sepuluh 1.658 HP

6. TB Semar Sebelas 1.658 HP

7. TB Semar LImabelas 2.060 HP

8. TB Semar Enambelas 1.636 HP

9. TB Semar Tujuhbelas 2.030 HP

10. TB Semar Delapanbelas 2.060 HP

11. TB Semar Sembilanbelas 2.060 HP

12. TB Semar Duapuluh 2.060 HP

13. TB Semar Duapuluhsatu 1.658 HP

14. TB Semar Duapuluhdua 1.658 HP

15. TB Semar Duapuluhtiga 2.060 HP

Barge* 1.BG Box Limabelas 250 Ft JB

2.BG Box Tujuhbelas 300 Ft

3.BG Box Delapanbelas 300 Ft

4.BG Box Sembilanbelas 300 Ft

5.BG Box Duapuluh 300 Ft

6. BG Box Duapuluhdua 270 Ft

Dredging 1. Dewi Arimbi (Clamshell Dredger) 23 m3

2. Baruna Antasena 1 (Hopper Barge) 3.000 m3

3. Baruna Antasena 2 (Hopper Barge) 3.000 m3

* Tug & Barge dioperasikan oleh PT HTC, sejak tahun 2014 Laporan Keuangan PT HTC tidak dikonsolidasikan ke Perseroan. Tug & Barge operated by PT HTC, since 2014 Financial Report PT HTC didn't consolidated to the the Company.


Upaya merevitalisasi dan pemeliharaan setiap unit kapal dilaksanakan secara periodik dan mengacu pada Plan Maintenance System. Adapun rata-rata usia ekonomi kapal hingga tahun 2017, adalah 10 - 20 tahun.

Berdasakan Laporan Keuangan Konsolidasian Audit tahun 2017, pendapatan usaha Perseroan terbagi menjadi 4 jenis jasa, yaitu sebagai berikut :

1. Jasa Sewa Kapal Merupakan jasa pengangkutan kapal yang khusus

disewa untuk mengangkut komoditas tertentu, yaitu:

a. Jasa pengangkutan LNG yang melayani PT Pertamina (Persero) dan PT Pelindo Energi Listrik (PT PEL).

b. Jasa pengangkutan Bahan Kimia dan Petrokimia dengan captive market untuk angkutan bahan petrokimia dan kimia cair.

c. Jasa pengangkutan Bahan Bakar Minyak berupa premium, kerosene, solar, pertamax, nafta serta minyak mentah.

d. Jasa tunda dan pendukung operasi kegiatan lepas pantai untuk pengoperasian terminal regasifikasi LNG (Floating Storage Regassification Unit/FSRU) milik PT Nusantara Regas di Kepulauan Seribu.

2. Jasa Pengelolaan Kapal (ship management) Merupakan jasa pengelolaan kapal meliputi

pemeliharaan teknis dan pengoperasian kapal serta persiapan dan pelaksaaan docking

3. Jasa Pengelolaan Kru Kapal Merupakan jasa penyediaan sumber daya manusia/awak

kapal meliputi perekrutan, penempatan, penjadwalan dan pelatihan serta pengembangan reguler

4. Pusat Pelatihan Kru Kapal Merupakan jasa pelatihan awak kapal (training centre).

Pada tahun 2017, kontribusi pendapatan terbesar diperoleh dari jasa sewa kapal yaitu sebesar 95,50% disusul dari segmen usaha jasa pengelolaan kapal sebesar 3,09%.

Efforts to revitalize and maintain each vessel unit are carried out periodically and refer to Plan Maintenance System. The average age of vessel economy until 2017 is 10-20 years.

Based on the Audit Consolidated Financial Statements of 2017, the Company's revenues are divided into 4 types of services, which are as follows:

1. Chartered Vessel Services It is a special chartered vessel services to transport

certain commodities, namely:

a. LNG transport services serving PT Pertamina (Persero) and PT Pelindo Energi Listrik (PT PEL).

b. Chemical and Petrochemical transport services with captive market for the transportation of petrochemical and liquid chemical materials.

c. Oil transportation services including premium, kerosene, diesel, pertamax, naphtha and crude oil.

d. Tugboat and support services for offshore operations for the operation of the regasification terminal of LNG (Floating Storage Regassification Unit/FSRU) owned by PT Nusantara Regas in Kepulauan Seribu.

2. Ship Management Services It is a ship management service covering technical

maintenance and ship operation as well as preparation and implementation of docking.

3. Crewing Management Services It is a provider of human capitals/crew includes

recruitment, placement, scheduling and training and regular development.

4. Crew Training Center It is a crew training service (training center).

In 2017, the largest revenue contribution was obtained from chartered vessel services, which amounted to 95.50%, followed by ship management business segment at 3.09%.



SEGMEN USAHA JASA PENYEWAAN KAPAL

1. ANGKUTAN LNG

KEGIATAN USAHA ANGKUTAN LNG

Adalah jasa pengangkutan LNG yang melayani PT Pertamina (Persero) dan PT Pelindo Energi Listrik (PT PEL). Pendapatan diperoleh dari kontrak jangka panjang dengan PT Pertamina sampai 2020 untuk kapal LNG Ekaputra 1 dan dengan PT PEL selama 5 tahun (sampai dengan tahun 2023) untuk kapal LNG Triputra.

KINERJA USAHA PENGANGKUTAN LNG

TABLE DAN DELTA PERTUMBUHAN (DALAM DOLAR AS)Table and Growth Delta (in US Dollar)

URAIAN 2017 2016PERUBAHAN

Changes2016-2017 (%)

Description

Pendapatan Usaha 29.590.195 28.793.649 2,77 Revenue

Pada tahun 2017, kegiatan usaha angkutan LNG tumbuh sebesar 2,77% dari US$28,8 Juta menjadi US$29,59 Juta. Kenaikan ini karena peningkatan volume LNG yang diangkut untuk memenuhi kebutuhan listrik di berbagai daerah.

TABEL KAPASITAS USAHA PENGANGKUTAN LNGTable of Business Capacity of LNG Transportation

URAIANDetail

KAPASITAS Capacity

2017

UTILISASIUtilization2017 (%)

UTILISASIUtilization 2016 (%)

PERUBAHAN Changes

2016-2017 (%)

KETERANGANDescription

Kapal/VesselLNG Ekaputra 1 135.000 CBM 100 100 0,00 Milik sendiri

Ownership

Kapal/VesselLNG Triputra 22.000 CBM 100 100 0,00 Milik sendiri

Ownership

BUSINESS SEGMENT OF CHARTERED VESSEL SERVICES

1. LNG TRANSPORTATION

LNG TRANSPORT BUSINESS ACTIVITIES

It is a LNG transport service that serves PT Pertamina (Persero) and PT Pelindo Energi Listrik (PT PEL). Revenues are derived from long-term contracts with PT Pertamina until 2020 for Ekaputra 1 LNG carrier and with PT PEL for 5 years (up to 2023) for the Triputra LNG carrier.

LNG TRANSPORT BUSINESS PERFORMANCE

In 2017, LNG transport business activities grew by 2.77% from US$28.8 Million to US$29.59 Million. The increase is due to an increase in the volume of LNG transported to meet the electricity needs in various regions.


Sejalan dengan program Tol Maritim yang digulirkan oleh Presiden Joko Widodo, perlu dipersiapkan infrastruktur untuk menyalurkan gas dalam bentuk LNG untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk skala kecil di daerah yang jauh dari sumber gas, yang saat ini jaringan pipa untuk penyaluran gas dari sumber gas ke pembangkit masih belum tersedia.

Potensi inilah yang kemudian ditangkap oleh Perseroan, dari Big Carrier ke Small Scale dan Mini LNG atau LNG Barge. Pembangunan LNG Barge juga jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan membangun sebuah kapal. Selain itu, kelebihan lainnya adalah barge dengan sarat (draft) yang lebih rendah memungkinan untuk masuk ke daerah yang sempit dan dangkal perairannya sehingga distribusi LNG untuk daerah terpencil akan menjadi feasible.

2. ANGKUTAN BAHAN KIMIA

KEGIATAN USAHA ANGKUTAN BAHAN KIMIA

Adalah jasa pengangkutan bahan kimia dan petrokimia dengan captive market untuk angkutan Petrokimia dan Kimia Cair. Pendapatan diperoleh dari PT Pertamina untuk distribusi LPG yang diangkut oleh kapal LPG/c Griya Borneo dan dari PT Humpuss untuk distribusi pengangkutan methanol dari kargo PT Kaltim Methanol Indonesia yang diangkut oleh kapal MT Griya Melayu.

Selain memiliki 2 kapal milik tersebut, untuk segmen usaha angkutan kimia cair, PT HTK juga menyewa 9 kapal angkutan Kimia kepada pihak ketiga untuk mengakomodir kebutuhan kargo methanol dari PT Humpuss. Dengan total 11 kapal di segmen usaha ini, sewa dilakukan secara voyage charter dengan jangka waktu antara 3 sampai 5 tahun .

In line with the Maritime Toll program initiated by President Joko Widodo, it is necessary to prepare the infrastructure to distribute gas in the form of LNG to meet the electricity needs for small scale in areas far from gas sources, which currently the pipelines for gas distribution from gas source to power plant are not yet available.

This potential is then captured by the Company, from Big Carrier to Small Scale and Mini LNG or LNG Barge. The construction of LNG barge is also much faster when compared to building a ship. In addition, another advantage is that barges with lower draft allow to enter the narrow and shallow areas of watersm, so that the LNG distribution to remote areas will be feasible.

2. CHEMICAL TRANSPORTATION

CHEMICAL TRANSPORT BUSINESS ACTIVITIES

It is a chemical and petrochemical transportation service with the captive market for Petrochemical and Chemical liquid transportation. The revenue is obtained from PT Pertamina for LPG distribution transported by LPG/c Griya Borneo vessel and from PT Humpuss for the distribution of methanol transport from PT Kaltim Methanol Indonesia cargo transported by MT Griya Melayu vessel.

Besides owning 2 vessels, for the liquid chemical transportation business segment, PT HTK also leases 9 Chemical transport vessels to the third parties to accommodate methanol cargo needs from PT Humpuss. With a total of 11 vessels in this business segment, the lease is done in a voyage charter with a term of between 3 to 5 years.



KINERJA USAHA PENGANGKUTAN BAHAN KIMIA

TABLE DAN DELTA PERTUMBUHAN (DALAM DOLAR AS)Table and Growth Delta (on US Dollar )


Changes2016-2017 (%)

Description


Pada tahun 2017, kegiatan usaha angkutan Bahan Kimia meningkat sebesar 26,53% dari US$8,14 Juta menjadi US$10,29 Juta. Peningkatan pendapatan angkutan kimia diakibatkan karena meningkatnya volume angkutan bahan kimia khususnya methanol.

TABEL KAPASITAS USAHA PENGANGKUTAN BAHAN KIMIATable of Business Capacity of Chemical Transportation

URAIANDetail

KAPASITAS Capacity

2017



PERUBAHAN Changes

2016-2017 (%)KETERANGAN

Description

Kapal Tanker/Tanker VesselLPG/C Griya Borneo 16.137 DWT 74,67 63 18,52

Milik sendiriOwnnership

Kapal Tanker/Tanker VesselMT Griya Melayu 4.999 DWT 96 100 -4,00

Milik sendiriOwnership

Dengan jumlah produksi methanol domestik yang meningkat 12% pada tahun 2017 yaitu dari 285.000 metric tonnes pada tahun 2016 menjadi 320.000 metric tonnes pada lifting Bontang, maka dapat dipastikan potensi untuk pengangkutan methanol akan seiring sejalan dengan peningkatan produksi yang trennya terus meningkat.

Didukung pula dengan pemulihan harga komoditas minyak sawit (crude palm oil), Perseroan optimistis prospek usaha ke depan akan didorong oleh kenaikan harga komoditas dan kewajiban penggunaan kapal lokal untuk pengangkutan barang ekspor. Kinerja pelayaran ke depannya juga ditopang oleh kondisi ekonomi makro yang lebih kondusif.

BUSINESS PERFORMANCE TRANSPORTATION OF CHEMICALS

In 2017, Chemical transportation business activities increased by 26.53% from US$8.14 Million to US$10.29 Million. The increased revenues of chemical transportation was caused by the increasing volume of chemical transport, especially methanol.

With the domestic production of methanol increasing 12% by 2017 from 285,000 metric tonnes in 2016 to 320,000 metric tonnes in Bontang lifting, it is a certain that the potential for methanol transportation will be in line with the increasing trend in production.

Supported also by the recovery of crude palm oil prices, the Company is optimistic that the future business prospects will be driven by rising commodity prices and liability of local vessels for the transportation of exported goods. Future shipping performance is also supported by more conducive macroeconomic conditions.


3. ANGKUTAN MINYAK

KEGIATAN USAHA ANGKUTAN MINYAK

Adalah jasa pengangkutan Bahan Bakar Minyak berupa Premium, Kerosene, Solar, Pertamax, Nafta serta minyak mentah.

Pendapatan diperoleh dari distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah PT Pertamina ke seluruh wilayah Indonesia. Armada kapal angkutan minyak terdiri dari MT Griya Cirebon, MT Griya Jawa, MT Sinar Jogya, MT Griya Ambon, MT Sapta Samudra, MT Catur Samudra, MT Griya Flores, dan MT Griya Dayak.

KINERJA USAHA PENGANGKUTAN MINYAK

TABLE DAN DELTA PERTUMBUHAN (DALAM DOLAR AS)Table of Growth Delta (in US Dollar)


Changes2016-2017 (%)

Description


Pada tahun 2017, kegiatan usaha angkutan Minyak tumbuh sebesar 75,34% dari US$10,68 Juta menjadi US$18,73 Juta. Peningkatan pendapatan usaha dari angkutan minyak diakibatkan naiknya distribusi BBM dan minyak mentah terutama ke daerah-daerah terpencil.

3. TRANSPORT OIL

OIL TRANSPORT ACTIVITIES

It is the services of Oil transport such as Avtur, Pertamax, Premium, Kerosene, Solar, Naptha, Homc, and crude oil.

Revenues are derived from oil shipping leases by PT Pertamina with operating area in all Indonesian waters. Oil transport fleet consists of MT Griya Cirebon, MT Griya Java, MT Sinar Jogya, MT Griya Ambon, MT Sapta Samudra, MT Catur Samudra, MT Griya Flores, and MT Griya Dayak.

PERFORMANCE OF OIL TRANSPORT BUSINESS

In 2017, Oil transport business activities grew by 75.34% from US$10.68 Million to US$18.73 Million. The increase in operating revenues from oil transportation is due to the increased distribution of fuel and crude oil especially to remote areas.



TABEL KAPASITAS USAHA ANGKUTAN MINYAKTable of Oil Transport Business Capacity

URAIANDetail

KAPASITAS Capacity

2017



PERUBAHAN Changes


Description

Kapal Tanker/Tanker Vessel MT Griya Cirebon 34.993 DWT 84,28 100 -15,72 Milik sendiri

Ownership

Kapal Tanker/Tanker Vessel MT Griya Jawa 16.583 DWT 100 - N/A Milik sendiri

Ownership

Kapal Tanker/Tanker VesselMT Sinar Jogja 18.050 DWT 100 - N/A Milik sendiri

Ownership

Kapal Tanker/Tanker Vessel MT Griya Ambon 18.144 DWT 99,96 31,58 216,53 Milik sendiri

Ownership

Kapal Tanker/Tanker VesselMT Sapta Samudra 6.756 DWT 84,1 99 -15,05 Milik sendiri

Ownership

Kapal Tanker/Tanker VesselMT Griya Flores 2.049 DWT 99,56 85,74 16,12 Milik sendiri

Ownership

Kapal Tanker/Tanker VesselMT Griya Dayak 1.329 DWT 95 85 11,76 Milik sendiri

Ownership

Kapal Tanker/Tanker VesselMT Catur Samudra 4.999 DWT 95 85 11,76 Milik sendiri

Ownership

Bisnis angkutan minyak selama tahun 2017 berjalan stabil, realisasi bahan bakar minyak (BBM) pada Semester I/2017 mencapai 32,6 Juta kilo liter (kl), sementara realisasi konsumsi pada semester I/2016 sebesar 31,7 Juta kl, terjadi kenaikan sebesar 4%. Perseroan optimis angkutan Minyak cenderung stabil dan pengembangan pangsa pasar akan seiring berkesinambungan di bisnis ini dan peluang bisnisnya terbuka lebar, didukung dengan kebutuhan peremajaan kapal dalam negeri.

Perseroan telah membeli 2 (dua) kapal tanker ukuran 17.500 DWT pada kuartal dua dan kuartal tiga. Kedua kapal tersebut disewa secara time charter dengan periode kontrak 2 tahun sampai 5 tahun. Kontribusi penambahan armada ini menambah pendapatan usaha di segmen Minyak pada tahun 2017.

Oil transportation business during 2017 was stable, where in the first semester of 2017 the realization of fuel oil consumption reached 32.6 Million kilo liters (kl), while the realization of consumption in the first half of 2016 was 31.7 Million kl, an increase of 4%. The Company is optimistic that Oil transportation will tend to be stable and market share development will be sustainable in this business and its business opportunities are wide open, supported by the need for domestic ship rejuvenation.

The Company has purchased 2 (two) tanker ships of 17,500 DWT in the second quarter and third quarter. Both vessels are leased on a time charter basis with a contract period of 2 years to 5 years. The additional fleet contributes to operating revenues in the Oil segment by 2017.


4. KAPAL PENUNJANG KEGIATAN LEPAS PANTAI

KEGIATAN USAHA KAPAL PENUNJANG KEGIATAN LEPAS PANTAI

Adalah jasa tunda dan pendukung operasi kegiatan lepas pantai dan pengoperasian terminal regasifikasi LNG (Floating Storage Regassification Unit/FSRU) milik PT Nusantara Regas di Kepulauan Seribu. Kontrak selama 11 tahun hingga tahun 2022.

KINERJA USAHA PENUNJANG KEGIATAN LEPAS PANTAI

TABLE DAN DELTA PERTUMBUHAN (DALAM DOLAR AS)Table and Growth Delta (on US Dollar)


Changes2016-2017 (%)

Description

Pendapatan Usaha 6.043.405 7.137.000 -15,32 Revenue

Pada tahun 2017, kegiatan usaha penunjang kegiatan lepas pantai menurun sebesar 15,32% dari US$7,14 Juta menjadi US$6,04 Juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh makin ketatnya persaingan seiring banyaknya pemain di sektor usaha ini.

TABEL KAPASITAS USAHA KAPAL PENUNJANG KEGIATAN LEPAS PANTAITable of Business Capacity of Offshore Support Vessel Activities

URAIANDetail

KAPASITAS Capacity

2017



PERUBAHAN Changes


Description

Semar 81 4.400 HP 100 100 0,00 Milik sendiriOwnership

Semar 82 4.400 HP 59 100 -41,00 Milik sendiriOwnership

Semar 83 4.400 HP 100 100 0,00 Milik sendiriOwnership

Eben Haezer 500 HP 100 100 0,00 Milik sendiriOwnership

4. OFFSHORE SUPPORT VESSELS

THE BUSINESS ACTIVITY OF OFFSHORE SUPPORT VESSELS

It is a tugboat services and support for offshore operations and the operation of LNG regasification (Floating Storage Regasification Unit/FSRU) of PT Nusantara Regas in Kepulauan Seribu. The contract is for 11 years with PT Nusantara Regas until 2022.

BUSINESS PERFORMANCE SUPERVISORY SUPPORT PERFORMANCE

In 2017, the offshore business activities (tugs and moorings) decreased by 15.32% from US$7.14 Million to US$6.04 Million. The decline is mainly due to the increasingly tight competition as many players in this business sector.



Selama tahun 2017, kinerja pelayaran offshore support vessel belum benar-benar tumbuh signfikan dan utilisasi armada pelayaran lepas pantai tahun ini tidak lebih dari 60%. Pendapatan yang dihasilkan belum kembali normal seiring dengan persaingan harga karena banyaknya kapal yang tersedia di pasar.

Hal ini yang menjadikan pertimbangan Perseroan untuk tidak melakukan pengembangan usaha di segmen offshore support vessel.

SEGMEN USAHA JASA PENGELOLAAN KAPAL, AWAK KAPAL & TRAINING

KEGIATAN USAHA JASA PENGELOLAAN KAPAL, AWAK KAPAL & TRAINING

Adalah jasa Pengelolaan Kapal, Pengadaan Awak Kapal dan Pelatihan khusus awak kapal.

Pengelolaan kapal dilakukan oleh PT Humolco LNG Indonesia, sedangkan pengadaan awak kapal dikelola oleh PT MCSI dan pelatihan awak dikelola oleh PT ETSI dengan nama training center yang dikelolanya, Humpuss Trilogi Maritime Training Center (HTMTC).

PT MCSI selama tahun 2017, melayani 9 Prinsipal dengan total 44 kapal dengan 1.280 awak kapal.

Saat ini, lembaga pelatihan awak kapal yang dikelola oleh HTMTC melayani 11 program pelatihan. Hingga akhir tahun 2017, 3.661 awak kapal dari 18 Prinsipal yang telah mengikuti lembaga pelatihan ini.

During 2017, the offshore support vessel performance did not really grown significantly and the utilization of offshore fleets in this year was not more than 60%. The resulting revenue has not returned to normal along with price competition because of the large number of ships available in the market.

This makes the consideration of the Company not to conduct business development in the field of offshore support vessel.

SEGMENT BUSINESS OF SHIP MANAGEMENT, CREWING MANAGEMENT SERVICES & TRAINING SERVICESHIP MANAGEMENT, CREWING MANAGEMENT SERVICES & TRAINING SERVICE ACTIVITIES

It is a Ship Management, the Procurement of Crew and Training Center.

The Ship Management of the vessel is carried out by PT Humolco LNG Indonesia, while the Crew Procurement is managed by PT MCSI, and the Crew Training is managed by PT ETSI under the name of Humpuss Trilogi Maritime Training Center (HTMTC).

PT MCSI during 2017 served 9 Principals with a total of 44 vessels with 1,280 crew.

Currently, the Crew Training institute managed by HTMTC serves 11 training programs. By the end of 2017, 3,661 crew from 18 Principals have attended this training institute.


KINERJA USAHA PENGELOLAAN KAPAL, MANAJEMEN AWAK KAPAL & TRAINING

TABLE DAN DELTA PERTUMBUHAN (DALAM DOLAR AS)Table and Growth Delta (in US Dollar)


Changes2016-2017 (%)

Description

Pengelolaan Kapal 2.089.612 5.495.271 -61,97 Ship Management

Pengelolaan Awak Kapal 706.634 116.712 505,45 Crewing Management Services

Training 252.963 16.482 1.434,78 Training

Pada tahun 2017, kegiatan usaha Pengelolaan Kapal menurun sebesar 61,97% dari US$5,49 Juta menjadi US$2,09 Juta. Hal ini disebabkan oleh menurunnya jumlah kapal yang dikelola.

Usaha Pengelolaan Awak Kapal membukukan pendapatan tahun 2017 sebesar US$706,63 Ribu, naik 505,45% dari tahun 2016 sebesar US$116,71 Ribu, PT MCSI memperoleh kontrak baru dari Prinsipal baru dengan penambahan jumlah awak kapal yang dikelola.

Sedangkan usaha Training Awak Kapal membukukan pendapatan tahun 2017 sebesar US$252,96 Ribu, naik 1.434,78% dari tahun 2016 sebesar US$16,48 Ribu, dengan semakin dikenalnya HTMTC di lingkungan Pelaut dan Diklat Perhubungan Laut berdampak pada meningkatnya jumlah peserta training.

THE PERFORMANCE OF SHIP MANAGEMENT, CREWING MANAGEMENT SERVICES & TRAINING ACTIVITIES

In 2017, the Ship Management business activities decreased by 61.97% from US$5.49 Million to US$2.09 Million. This is due to the declining number of vessels managed.

The Crewing Management Services business booked revenue in 2017 amounted US$706.63 Thousand, increasing 505.45% from 2016 amounting to US$116.71 Thousand due to acquiring some new Principal and increasing number of managed crew and MCSI fully consolidated in 2017.

While the Crew Training business recorded revenue in 2017 of US$252.96 Thousand, increasing 1434.78% from 2016 amounted to US$16.48 Thousand due to the increasing number of training participants and the more familiar HTMTC in the Seafarers and Marine Transportation Training and ETSI fully consolidated in 2017 .



ASPEK PEMASARAN PEMASARAN DAN PANGSA PASAR

Sektor bisnis yang di kelola perseroan tentu saja memiliki persaingan yang kuat, Untuk itu, guna memperkuat citra pemasaran Perseroan, Perseroan selalu meningkatkan kualitas jasa layanan secara berkelanjutan, serta menjaga reputasi yang telah di dapatkan Perseroan.

Meningkatnya pangsa pasar Perseroan dari tahun ketahun merupakan buah dari kerja keras dari seluruh insan Perseroan untuk memberikan layanan terbaik. Namun demikian, Perseroan memandang perlu menambah pangsa pasar baru dengan melakukan Penetrasi dan Pengembangan Pasar seiring perluasan segmen bisnis Perseroan di tahun-tahun mendatang.

PROSPEK USAHADengan mempertimbangkan berbagai perkembangan terkini dari kondisi politik, ekonomi, dan sosial di dalam negeri dan luar negeri atau perekonomian global yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka dipandang perlu untuk dilakukan penyesuaian fokus strategi Perusahaan sebagai berikut:

1. Menjaga standar keunggulan operasional untuk melindungi reputasi Perseroan dan mendapatkan peluang yang berasal dari pesaing yang tidak dapat memenuhi persyaratan ketat pelanggan.

2. Mendukung dan sejalan dengan Program Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dalam hal logistik.

3. Keputusan investasi yang tepat dengan bersinergi dengan unit bisnis lainnya.

MARKETING ASPECT MARKETING AND MARKET SHARE

Business sectors that are managed by the Company surely have tight competition. Therefore, to strengthen the Company's marketing image, the Company always improves quality of the services continuously and maintain reputation which has been acquired by the Company.

increasing market share of the Company over years is result of hard work from all personnel in the Company to deliver excellent services. However, the Company views the importance to expand new market share through Market Penetration and Development in line with the Company's business segment in the upcoming years.

BUSINESS PROSPECTTaking into account the latest developments in the political, economic and social conditions at home and abroad or the global economy that may affect Indonesia's economic growth, it is deemed necessary to adjust the Company's strategic focus as follows:

1. Maintaining the operational excellence standards to protect the Company's reputation and gain opportunities from competitors who can not meet the customer's strict requirements.

2. Supporting and in line with the Government Program in infrastructure development in terms of logistics.

3. The right investment decision by synergizing with other business units.


Strategi utama Perusahaan kemudian juga dibagi ke dalam setiap setiap segmen usahanya sebagai berikut:

SEGMEN USAHA

A. ANGKUTAN LNG

a. Memperluas pasar ke Wilayah Asia Timur yang tengah berkembang pesat.

b. Integrasi fasilitas Midstream berupa Pengangkutan (shuttle), Penyimpanan (storage) dan regasifikasi yang akan meningkatkan profitabilitas.

B. ANGKUTAN MINYAK, KIMIA DAN KAPAL PENUNJANG KEGIATAN LEPAS PANTAI

a. Meningkatkan kemampuan internal untuk menjalankan sertifikasi ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 sebagai pengakuan dari instansi yang berwewenang atas kualitas pelayanan yang dapat diberikan oleh Perusahaan kepada Pelanggan.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan memberikan perhatian yang besar untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan setiap individu melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi.

c. Menempatkan awak kapal yang berpengalaman dan berkualitas di setiap armada yang dimiliki oleh Perusahaan untuk mencapai target Operational Excellent.

d. Melakukan kontrol terhadap sistem perawatan kapal (Plan Maintenance System) sehingga pencapaian kepuasan pelanggan atas target Delivery On Time dapat terpenuhi.

The main strategy of the Company is then also divided into each of its business segments as follows:

SEGMENT BUSINESS

A. LNG TRANSPORTATION

a. Expanding the market to the rapidly growing East Asia Region.

b. Midstream facility integration in the form of shuttle, storage and regasification that will increase profitability.

B. TRANSPORTATION OF OIL, CHEMICALS AND OFFSHORE SUPPORT VESSEL

a. Improving the internal capability to perform ISO 9001: 2008, OHSAS 18001: 2007 and ISO 14001: 2004 certification in recognition of the competent authority over the quality of service that the Company may provide to Customer.

b. Improving the quality of human capitals, by paying great attention to improving the quality and capabilities of individuals through various competency-based training and development programs.

c. Placing experienced and qualified crew members in each fleet owned by the Company to achieve Excellent Operational targets.

d. Controlling the ship maintenance system (Plan Maintenance System) so that the achievement of customer satisfaction on Delivery Ontime target can be fulfilled.



C. PENGERUKAN

a. Fokus pada pemeliharaan pelabuhan kota-kota tertentu di Jawa dan Kalimantan.

b. Melanjutkan kerja sama dengan mitra strategis lainnya, yaitu perusahaan pengerukan kelas dunia.

D. JASA PENGELOLAAN KAPAL DAN AWAK KAPAL SERTA TRAINING

Pengelolaan Kapal dan Awak Kapal

Selain menjaga aktifitas dan meningkatkan pelayanan pengawakan kapal-kapal khusus untuk Prinsipal, juga dilakukan pengembangan usaha ke segmen kapal-kapal jenis lainnya.

Perseroan terus menjaga dan meningkatkan kepuasan para pelanggannya.

Training

Melalui merger dan akuisisi, mentargetkan untuk melakukan sertifikasi lebih dari 4.000 awak kapal.

C. DREDGING

a. Focusing on the maintenance of ports of certain cities in Java and Kalimantan.

b. Continuing the cooperation with other strategic partners, namely the world-class dredging companies.

D. SHIP MANAGEMENT, CREWING MANAGEMENT AND TRAINING SERVICES

Ship Management and Crewing Management Services

Besides safeguarding activities and improving the service of special vessel ships for the Principal, the Company has also undertaken business development to the segment of other types of ships.

The Company continues to maintain and enhance customer satisfaction (Principal).

Training

Through mergers and acquisitions, the Company aims to certify more than 4,000 crew.



Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review


Kegiatan operasi Perusahaan menunjukkan pencapaian yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Laba Bersih berhasil mencapai US$10 Juta pada tahun 2017 atau meningkat sebesar 85,78% dari tahun 2016 sementara total ekuitas pada tahun 2017 meningkat 18,57% sehingga mencapai US$41,52 Juta.

Pembahasan dan analisis berikut mengacu pada Laporan Keuangan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. untuk tanggal dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 yang disajikan dalam buku Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja – Ernst & Young.

Total aset yang berhasil dibukukan Perseroan pada akhir tahun 2017 sebesar US$175,56 Juta, meningkat 6,34% dari tahun sebelumnya.

The Company's total assets at the end of 2017 amounted to US$175.56 Million, an increase of 6.34% from the previous year.

Operating activities of the Company show an increased achievement compared to the previous year. Net income reached US$10 Million in 2017 or increased by 85.78% from 2016 while total equity in 2017 increased by 18.57% to reach US$41.52 Million.

The following discussion and analysis refers to the Financial Statements of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. for the dates and years ended December 31, 2017 and 2016 presented in this Annual Report. The financial statements have been audited by KAP Purwantono, Sungkoro & Surja - Ernst & Young.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityAnalisis Laba Rugi Komprehensif

Comprehensive Income Analysis

TABEL LABA RUGI TAHUN 2016-2017 (DALAM DOLAR AS)Table of Profit in The Year 2016-2017 (in US Dollar)


Changes (%)

Description


Beban Pokok Pendapatan (38.873.699) (44.282.917) -12,22 Cost of Revenue

Laba Bruto 28.833.714 16.094.421 79,15 Gross Profit

Beban Usaha (11.793.833) (2.192.997) 437,80 Operating Expenses

Pos Keuangan dan Lain-lain (5.709.807) (7.363.786) -22,46 Financial Heading and Others

Laba Sebelum Pajak Final dan Pajak Penghasilan

11.330.074 6.537.638 73,31 Profit Before Final and Income Tax

Beban Pajak: Pajak FinalPajak Penghasilan

(1.326.112) (1.152.752) 15,04 Tax Expense: Final and Income Tax

Laba Tahun Berjalan 10.003.962 5.384.886 85,78 Profit for the Year

Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lain

(216.504) 222.220 -197,43 Other Comprehensive Income(Loss)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 9.787.458 5.607.107 74,55 Comprehensive Income for the year

Total Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: • Pemilik Entitas Induk • Kepentingan Non-Pengendali

6.788.1792.999.279

2.844.4942.762.612

138,648,57

Total Comprehensive Income Attributable to:

• Owners of the Parent Entity • Non-controlling interest

Laba per Saham Dasar 0.00103 0.00039 164,10 Basic Earnings per Share

PENDAPATAN USAHAPendapatan usaha berasal dari segmen usaha jasa sewa kapal, jasa pengelolaan kapal, jasa pengelolaan awak kapal, dan pusat pelatihan. Selama tahun 2017, Perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar US$67,71 Juta, meningkat 12,14% dari tahun 2016 sebesar US$60,38 Juta. Pencapaian peningkatan pendapatan sebesar US$7,33 Juta ini dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan dari segmen usaha jasa penyewaan kapal terutama

REVENUERevenues are derived from chartered vessel services business, ship management services, ship crew management services, and training centers. During 2017, the Company successfully booked net income of US$67.71 Million, an increase of 12.14% from 2016 of US$60.38 Million. The increase in revenue of US$7.33 Million was contributed by the increase in revenue from the business segment of chartered vessel services, especially the transportation of


pengangkutan minyak mentah dan bahan bakar minyak, sejalan dengan kontrak distribusi dengan PT Pertamina.

TABEL PENCAPAIAN DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHA (DALAM DOLAR AS)Table of Achievements and Contributions of Operating Revenues (in US Dollar)

URAIAN2017 2016 PERUBAHAN

Changes (%)

DescriptionUS$ % US$ %

Jasa Sewa kapal 64.658.204 95,50 54.748.873 90,68 18,10 Chartered Vessel Services

Jasa Pengelolaan Kapal 2.089.612 3,09 5.495.271 9,10 -61,97 Ship Management Services

Jasa Pengelolaan Kru Kapal 706.634 1,04 116.712 0,19 505,45 Crewing Management

Services

Pusat Pelatihan 252.963 0,37 16.482 0,03 1.434,78 Training Center

Total Pendapatan Usaha 67.707.413 100,00 60.377.338 100,00 12,14 Total Revenue

Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari segmen usaha jasa penyewaan kapal yaitu sebesar 95,50% terhadap pendapatan bersih tahun 2017. Dari total pendapatan usaha konsolidasian tersebut, sebesar 15,21% merupakan hasil transaksi penjualan ke entitas berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

JASA SEWA KAPALPendapatan atas sewa kapal meningkat dari US$54,75 Juta menjadi US$64,66 Juta atau sebesar 18,10%. Peningkatan tersebut dikarenakan kenaikan pengangkutan volume LNG dan minyak baik minyak mentah maupun BBM dan kimia. Pendapatan sewa kapal berkontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha perusahaan, yaitu berkisar antara 90-95% dari total pendapatan usaha.

JASA PENGELOLAAN KAPALPendapatan atas jasa pengelolaan kapal menurun 61,97% dari tahun sebelumnya menjadi US$2,09 Juta. Penurunan ini dikarenakan kapal-kapal klien telah dikelola oleh manajemennya sendiri. Jasa pengelolaan kapal menempati kontribusi terbesar kedua atas pendapatan usaha perusahaan, yaitu sekitar 3-9% dari total pendapatan.

crude oil and fuel oil, in line with the distribution contract with PT Pertamina.

The largest revenue contribution came from the charteres vessel service business segment, which amounted to 95.50% of net income in 2017. Of the total consolidated operating revenues, 15.21% was the result of sales transactions to related entities for the year ended December 3, 2017.

CHARTERED VESSEL SERVICESRevenue on chartered vessels increased from US$54.75 Million to US$64.66 Million or 18.10%. The increase was due to an increase in the transport of LNG and oil volumes, both crude oil, fuel, and chemicals. Chartered vessel revenue contributed the most to the Company's revenues, which ranged from 90-95% of total operating revenues.

SHIP MANAGEMENT SERVICESRevenue on ship management services decreased 61.97% from a year earlier to US$2.09 Million. This decrease is because the client's vessels have been managed by their own management. Ship management services occupy the second largest contribution to the Company's operating income, which is about 3-9% of total revenue.



CREWING MANAGEMENT SERVICES AND TRAINING CENTERRevenues from crewing management services and training centers account for only 1% of total revenues in 2017. Revenue on services amounted to US$706.63 Thousand and US$252.96 Thousand respectively, an increase of 620.45% from the previous year amounted to US$116.71 Thousand and US$16.48 Thousand.

COST OF REVENUEThe cost of revenues of the Company in 2017 consists of depreciation expenses, crew costs, chartered vessel fees, vessel inventory costs, port charges, and others. Cost of revenues decreased by 12.22% or US$5.41 Million from US$44.28 Million in 2016 to US$38.87 Million in 2017. The decrease in cost of revenues was generally affected by depreciation costs which decreased by 16.92% or US$2.39 Million from US$14.13 Million to US$11.74 Million in 2017 due to fixed asset investment that was not as high as 2016.

JASA PENGELOLAAN KRU KAPAL DAN PUSAT PELATIHANPendapatan atas jasa pengelolaan kru kapal dan pusat pelatihan merupakan pos pendapatan yang hanya berkisar 1% dari total pendapatan usaha tahun 2017. Pendapatan atas jasa tersebut masing-masing sebesar US$706,63 Ribu dan US$252,96 Ribu, meningkat 620,45% dari tahun sebelumnya sebesar US$116,71 Ribu dan US$16,48 Ribu.

Pendapatan Usaha 2017 (dalam US$)2017 Revenue (in US$)

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

02013

61,151 66,607

52,091

60,37767,707

2014 2015 2016 2017

BEBAN POKOK PENDAPATANBeban pokok pendapatan Perseroan di tahun 2017 terdiri atas biaya penyusutan, biaya awak kapal, biaya sewa kapal, biaya persediaan kapal, biaya pelabuhan, dan lain- lain. Beban pokok pendapatan menurun 12,22% atau sebesar US$5,41 Juta dari US$44,28 Juta di tahun 2016 menjadi US$38,87 Juta di tahun 2017. Penurunan beban pokok pendapatan secara umum dipengaruhi oleh biaya penyusutan yang turun sebesar 16,92% atau US$2,39 Juta dari US$14,13 Juta menjadi US$11,74 Juta pada tahun 2017 karena investasi aset tetap tidak sebesar tahun 2016.


Begitu pula dengan biaya awak kapal menurun US$1,14 Juta atau 10,94% dibandingkan tahun 2016. Di sisi lain, terdapat kenaikan biaya sewa kapal (biaya terbesar ketiga) sebesar 7,01% atau US$527 Ribu yang terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah kapal yang disewa untuk memenuhi kontrak pengangkutan.

TABEL BEBAN POKOK PENDAPATAN TAHUN 2017 (DALAM DOLAR AS)Table of Cost of Revenue Year 2017 (in US Dollar)


Changes(%)


Biaya Penyusutan 11.735.284 30,19 14.125.344 31,90 -16,92 Depreciation Expense

Biaya Awak Kapal 9.269.265 23,84 10.407.937 23,50 -10,94 Crew Expense

Biaya Sewa Kapal 8.049.336 20,71 7.522.329 16,99 7,01 Vessel Lease Charges

Biaya Persediaan Kapal 5.728.195 14,74 6.638.134 14,99 -13,71 vessel Supplies Expense

Biaya Asuransi Kapal 1.433.743 3,69 1.345.944 3,04 6,52 Vessel Insurance Costs

Perbaikan dan Perawatan 935.479 2,41 1.317.977 2,98 -29,02 Repairs and Maintenance

Biaya Pelabuhan 792.530 2,04 1.844.881 4,17 -57,04 Port Charges

Lain-lain 929.867 2,39 1.080.371 2,44 -13,93 Others

Total Beban Pokok Pendapatan 38.873.699 100,00 44.282.917 100,00 -12,22 Total Cost of Revenue

LABA BRUTO Meningkatnya pendapatan bersih menyebabkan laba bruto Perseroan mengalami peningkatan sebesar 79,15% atau US$12,74 Juta dari US$16,09 Juta pada tahun 2016 menjadi US$28,83 Juta pada tahun 2017. Perseroan menutup margin laba bruto pada tingkat 42,59%, jauh diatas tahun 2016 sebesar 26,66%. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya pendapatan usaha terutama dari jasa penyewaan kapal. Selain itu, laba bruto juga dipengaruhi oleh turunnya beban pokok pendapatan sebesar US$5,41 Juta.

The cost of crew declined by US$1.14 Million or 10.94% compared to 2016. On the other hand, there was an increase in the cost of leasing the vessel - which was the third largest cost - by 7.01% or US$527 Thousand primarily due to an increase in the number of ships hired to fulfill the contract of carriage.

GROSS PROFIT The increase in net income caused the Company's gross profit to increase by 79.15% or US$12.74 Million from US$16.09 Million in 2016 to US$28.83 Million in 2017. The Company closed its gross profit margin at 42.59%, far above the year 2016 of 26.66%. This increase was attributed to the increase in operating revenues, mainly from ship rental services. In addition, gross profit is also influenced by the decrease in cost of revenues amounting to US$5.41 Million.



BEBAN USAHABeban usaha Perseroan terdiri atas beban penjualan, beban umum dan administrasi, pendapatan operasi lainnya, keuntungan dan pengukuran kembali nilai wajar investasi dalam rangka kombinasi bisnis dan beban operasi lainnya. Pada tahun 2017, beban usaha meningkat 437,80% dibandingkan tahun 2016 dari US$2,19 Juta menjadi US$11,79 Juta. Peningkatan beban usaha diakibatkan oleh kenaikan beban umum dan administrasi.

Selain itu, pada tahun 2017 tidak lagi tercatat keuntungan dan pengukuran kembali nilai wajar investasi dalam rangka kombinasi bisnis yang merupakan selisih antara nilai wajar dari total aset neto dengan imbalan pembelian dioffset dengan keuntungan yang belum terealisasi dari transaksi sebelumnya sebesar US$6,48 Juta seperti di tahun 2016.

TABEL BEBAN USAHA TAHUN 2016 -2017 (DALAM DOLAR AS)Table Business Expense Year 2016-2017 (in US Dollar)


Changes (%)


Penjualan 160.908 1,36 187.672 8,56 -14,26 Selling

Umum dan Administrasi 10.881.591 92,27 8.069.065 367,95 34,86 General and Administrative

Pendapatan Operasi Lainnya

(212.140) -1,80 (768.316) -35,03 -72,39 Other Operating Income

Keuntungan dan Pengukuran Kembali Nilai Wajar Investasi dalam rangka kombinasi bisnis

- - (6.476.117) -295,31 -100,00 Gains and Remeasurement of Fair Value of Investment

in the BusinessCombination

Beban Operasi Lainnya 963.474 8,17 1.180.693 53,84 -18,40 Other Operating Expenses

Total Beban Usaha 11.793.833 100,00 2.192.997 100,00 437,80 Total Operating Expenses

OPERATING EXPENSESThe Company's operating expenses consist of selling expenses, general and administrative expenses, other operating revenues, gain and remeasurement of the fair value of investments in the combined business and other operating expenses. In 2017, operating expenses increased by 437.80% compared to 2016 from US$2.19 Million to US$11.79 Million. The increase in operating expenses was due to an increase in general and administrative expenses.

In addition, in 2017 there will be no gain and re-measurement of the fair value of investments in the framework of a business combination that represents the difference between the fair value of total net assets in return for offset purchases with unrealized gain from previous transactions of US$6.48 Million in 2016.


BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASIPada tahun 2017, beban umum dan administrasi meningkat dari tahun 2016 sebesar US$8,07 Juta menjadi US$10,88 Juta atau meningkat sebesar 34,86%. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan beban tenaga kerja.

TABEL BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI (DALAM DOLAR AS)Table General and Administrative Expenses (in US Dollar)


Changes (%)


Beban Tenaga Kerja 3.893.341 35,78 2.666.852 33,05 45,99 Employee Cost

Beban Kantor 1.954.508 17,96 1.771.131 21,95 10,35 Office Expenses

Jasa Profesional 2.078.290 19,10 1.704.728 21,13 21,91 Professional Fees

Jasa Pengadaan Staf 469.272 4,31 646.704 8,01 -27,44 Staff Provision Fees

Perjalanan Dinas 618.234 5,68 536.624 6,65 15,21 Business Travel

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang

642.643 5,91 97.039 1,20 562,25 Allowance for Impairment Losses of Receivable

Beban Imbalan Kerja Karyawan

384.823 3,54 216.108 2,68 78,07 Employee Benefit Expense

Biaya Penyusutan 305.925 2,81 352.145 4,36 -13,13 Depreciation Expense

Lainnya 534.555 4,91 77.734 0,96 587,67 Other

Total Beban Umum dan Administrasi

10.881.591 100,00 8.069.065 100,00 34,86 Total G&A Expenses

PENDAPATAN OPERASI LAINNYAPendapatan operasi lainnya pada tahun 2017 menurun sebesar 72,39% menjadi US$212,14 Ribu dari US$768,32 Ribu pada tahun 2016. Penurunan ini dikarenakan proceed atas klaim kerusakan kapal telah diterima Perseroan. pendapatan operasi lainnya terdiri atas klaim asuransi, jasa pelatihan, dan pendapatan keagenan

BEBAN OPERASI LAINNYABeban operasi lainnya terdiri atas beban klaim perbaikan jetty, rugi selisih kurs (neto), rugi penjualan aset tetap, pajak dan denda, dan lain-lain. Beban operasi lainnya pada tahun 2017 turun sebesar 18,40% menjadi US$963,47 Ribu

GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSESIn 2017, general and administrative expenses increased from 2016 by US$8.07 Million to US$10.88 Million or an increase of 34.86%. This increase is due to an increase in cost of labor.

OTHER OPERATING REVENUESOther operating income in 2017 decreased by 72.39% to US$212.14 Thousand from US$768.32 Thousand in 2016. This decrease was due to proceeds on the claim of damage to vessels received by the Company. Other operating income consists of insurance claims, training services, and agency revenues.

OTHER OPERATING EXPENSESOther operating expenses consist of claims of jetty repairs, foreign exchange losses (net), loss on sale of property and equipment, taxes and penalties, and others. Other operating expenses in 2017 decreased by 18.40% to US$963.47 Thousand



dari sebelumnya US$1,18 Juta pada tahun 2016. Penurunan ini disebabkan turunnya beban klaim perbaikan jetty dan turunnya rugi selisih kurs.

LABA USAHAMeskipun terjadi peningkatan beban usaha, Perseroan mencatat kenaikan laba usaha sebesar 22,58%, dari US$13,90 Juta di tahun 2016 menjadi US$17,04 Juta di tahun 2017. Margin laba usaha secara keseluruhan mencapai 25,17% terhadap total penjualan bersih.

POS KEUANGAN DAN LAINNYAPada tahun 2017, biaya keuangan tercatat menjadi US$5,71 Juta, atau menurun sebesar 22,46% dari sebelumnya US$7,36 Juta pada tahun 2016. Penurunan ini disebabkan turunnya bagian rugi neto dari entitas asoisasi.

Pos keuangan dan lainnya di tahun 2017 terdiri dari biaya bunga US$5,13 Juta, pendapatan bunga US$124,93 Ribu dan bagian rugi neto dari entitas asosiasi sebesar US$705,31 Ribu.

BEBAN PAJAKBeban pajak penghasilan terdiri atas pajak final entitas anak dan pajak penghasilan badan. Kedua beban pajak ini mengalami peningkatan terutama beban pajak penghasilan seiring dengan peningkatan laba yang diperoleh perusahaan.

BEBAN PAJAK FINALPajak final merupakan pajak yang dikenakan atas Penghasilan Grup atas pendapatan dari jasa perkapalan yang diberikan kepada perusahaan domestik dengan tarif 1,20% dan 2,64% sesuai dengan Undang-undang Perpajakan di Indonesia. Beban pajak final pada tahun 2017 tercatat sebesar US$1,01 Juta, mengalami peningkatan 19,09% dari tahun sebelumnya sebesar US$848,47 Ribu.

million from US$1.18 Million in 2016. This decrease was due to decreased cost of claims for jetty repairs and lower foreign exchange losses.

OPERATING INCOMEDespite the increase in operating expenses, the Company recorded an increase in operating income by 22.58% from US$13.90 Million in 2016 to US$17.04 Million in 2017. Overall, the operating profit margin reached 25.17% of total sales clean.

FINANCIAL POST AND OTHERIn 2017, the cost of finance was recorded at US$5.71 Million, or decreased by 22.46% from the previous US$7.36 Million in 2016. This decrease was due to the decrease in the net loss of the associates.

Financial and other accounts in 2017 consisted of interest costs of US$5.13 Million, interest income of US$124.93 Thousand and net loss of associates of US$705.31 Thousand.

TAX EXPENSESThe income tax expense consists of the final tax on a subsidiary and income tax. Both of these tax expenses increase, especially the income tax expense in line with the increase in corporate profits.

FINAL TAX EXPENSESFinal tax is a tax imposed on the Group's Earnings on revenues from shipping services granted to domestic companies at a rate of 1.20% and 2.64% in accordance with the Indonesian Taxation Law. The final tax expense in 2017 stood at US$1.01 Million, an increase of 19.09% from the previous year of US$848.47 Thousand.


Pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46 tentang “Pajak Penghasilan”. Oleh karena itu, Perseroan dan entitas anaknya memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan jasa perkapalan sebagai pos tersendiri.

BEBAN PAJAK PENGHASILANBeban pajak penghasilan tahun 2017 tercatat sebesar US$315,70 Ribu, meningkat 3,75% dari tahun sebelumnya sebesar US$304,28 Ribu. Hal ini sejalan dengan kenaikan laba sebelum pajak penghasilan.

Beban pajak penghasilan terdiri atas beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak penghasilan dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan atas taksiran laba kena pajak dalam tahun berjalan yang telah ditetapkan.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku, sedangkan beban pajak tangguhan merupakan pengakuan atas pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama periode berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak.

TABEL BEBAN PAJAK TAHUN 2016-2017 (DALAM DOLAR AS)Tax Expense Table 2016-2017 (in US Dollar)

URAIAN 2017 2016 PERUBAHAN Changes (%) Description

Beban Pajak Final 1.010.412 848.474 19,09 Final Tax Expenses

Beban Pajak Penghasilan 315.700 304.278 3,75 Income Tax Espenses

Total Beban Pajak 1.326.112 1.152.752 15,04 Total Tax Expense

The final tax does not fall within the scope set by PSAK No. 46 on "Income Tax". Therefore, the Company and its subsidiaries have decided to present the final tax burden in relation to shipping services as a separate item.

INCOME TAX EXPENSESThe income tax expense in 2017 was recorded at US$315.70 Thousand, an increase of 3.75% from the previous year of US$304.28 Thousand. This is in line with the increase in income before income tax.

The income tax expense consists of current tax expense and deferred tax expense. The income tax expense is calculated by applying the tax rate under the taxation rules on the estimated taxable income in the current year.

Current tax expense is determined based on current taxable income calculated based on applicable tax rate, while deferred income tax expense is an acknowledgment of tax effects related to allowance for and/or reversal of all temporary differences over the period, including the effects of changes in tax rates.



PROFIT FOR THE YEARCompared to 2016, the Company's profit for the year rose 85.78% in 2017. The Company closed its profit margin for 2017 at a stable 14.78% of total net sales.

Of the total current profit, the amount attributable to the Parent Entity Owner is US$7.00 Million and attributable to non-controlling Interest of US$2.99 Million.

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR The Company posted a 74.55% comprehensive income higher than the same period last year, rising to US$9.79 Million from US$5.61 Million in 2016. Other comprehensive income and expenses consisted of a re-measurement of the defined benefit plan and foreign exchange on the translation of financial statements.

LABA TAHUN BERJALANDibandingkan dengan tahun 2016, laba tahun berjalan Perseroan naik sebesar 85,78% pada tahun 2017. Perseroan menutup margin laba untuk tahun 2017 pada tingkat yang stabil, yaitu 14,78% dari total penjualan bersih.

Dari total laba berjalan tersebut, jumlah yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk adalah sebesar US$7,00 Juta dan diatribusikan kepada Kepentingan non-pengendali sebesar US$2,99 Juta.

Laba Tahun Berjalan 2017 (dalam US$)2017 Profit for the Year (in US$)10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

02013

3,240

1,570

3,289

5,385

10,004

2014 2015 2016 2017

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANPerseroan membukukan laba komprehensif 74,55% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, meningkat menjadi US$9,79 Juta dari US$5,61 Juta pada tahun 2016. Penghasilan dan beban komprehensif lainnya terdiri atas pengukuran kembali atas program imbalan pasti dan selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan.


The comprehensive cost increased by 197.43% to US$216.50 Thousand due to the foreign exchange loss on translation of the financial statements.

Of the total comprehensive income, the amount attributable to the Parent Entity is US$6.79 Million and attributable to non-controlling interests of US$2.99 Million.

Beban komprehensif meningkat sebesar 197,43% menjadi US$216,50 Ribu disebabkan oleh rugi selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan.

Dari total laba komprehensif tersebut, jumlah yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk adalah sebesar US$6,79 Juta dan diatribusikan kepada Kepentingan non-pengendali sebesar US$2,99 Juta.

Total Laba Komprehensif 2017 (dalam US$)2017 Total Comprefhensive Income (in US$)

14

12

10

8

6

4

2

0

2

4

62013

(2,509)

3,5421,929

5,607

9,787

2014 2015 2016 2017



TABEL BEBAN USAHA TAHUN 2016 -2017 (DALAM DOLAR AS)Table Financial Position year 2016 - 2017 (in US Dollar)


Changes2016-2017 (%)

Description

Aset Lancar 29.955.647 34.729.089 -13,74 Current Assets

Aset Tidak Lancar 145.603.118 130.358.035 11,69 Non-Current Assets

Total Aset 175.558.765 165.087.124 6,34 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 30.596.213 31.005.362 -1,32 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 103.447.136 99.066.942 4,42 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 134.043.349 130.072.304 3,05 Total Liabilities

Total Ekuitas 41.515.416 35.014.820 18,57 Total Equity

ASETTerdapat peningkatan nilai total aset sebesar 6,34% dari US$165,09 Juta di tahun 2016 menjadi US$175,56 Juta di tahun 2017. Peningkatan terutama berasal dari aset tidak lancar yang naik sebesar US$15,25 Juta dari tahun sebelumnya, meski aset lancar mengalami sedikit penurunan. Aset Perseroan terdiri atas 17,06% aset lancar dan 82,94% aset tidak lancar.

Analisis Posisi KeuanganFinancial Position Analysis

Total Aset Perseroan pada tahun 2017 mencapai US$175,56 Juta, sementara Liabilitas tercatat sebesar US$134,04 Juta, dan Ekuitas sebesar US$41,52 Juta.

The Company's Total Assets in 2017 reached US$175.56 Million, while Liabilities amounted to US$134.04 Million and Equity of US$41.52 Million.

ASSETSThere was an increase in total asset value by 6.34% from US$165.09 Million in 2016 to US$175.56 Million in 2017. The increase mainly came from non-current assets which increased by US$15.25 Million from the previous year, although current assets have decreased slightly. The Company's assets consist of 17.06% current assets and 82.94% non-current assets.


TABEL ASET (DALAM DOLAR AS)Table Assets (in US Dollar)


Changes (%)


Aset Lancar 29.955.647 17,06 34.729.089 21,04 -13,74 Current Assets

Aset Tidak Lancar 145.603.118 82,94 130.358.035 78,96 11,69 Non-Current Assets

Total Aset 175.558.765 100,00 165.087.124 100,00 6,34 Total Assets

Aset Tahun 2016 - 2017 (dalam US$)2016 - 2017 Assets (in US$)

ASET LANCARCurrent Assets

ASET TIDAK LANCARNon Current Assets

TOTAL ASET Total Assets

34.729.089

130.358.035

165.087.124

29.955.647

145.603.118

175.558.765

20162017

180.000.000

160.000.000

140.000.000

120.000.000

100.000.000

80.000.000

60.000.000

40.000.000

20.000.000

0

ASET LANCARAset lancar Perseroan mengalami penurunan 13,74% dari tahun 2016 sebesar US$34,73 Juta menjadi US$29,96 Juta pada tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas sebesar US$ 5,14 Juta.

Aset Lancar terdiri dari Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Persediaan, Piutang kepada Pihak Berelasi, Pajak Dibayar Dimuka, Biaya Dibayar Dimuka, Aset keuangan lancar lainnya, dan Aset Lancar lainnya.

CURRENT ASSETSThe Company's current assets decreased 13.74% from US$34.73 Million in 2016 to US$29.96 Million in 2017. This was due to a decrease in cash and cash equivalents amounting to US$5.14 Million.

Current Assets consist of Cash and Cash Equivalents, Accounts Receivable, Inventories, Accounts Receivable to Related Parties, Prepaid Taxes, Prepaid Expenses, Other Current Financial Assets, and Other Current Assets.



TABEL ASET LANCAR TAHUN 2016 - 2017 (DALAM DOLAR AS)Table Current Assets 2016 - 2017 (in US Dollar)


Changes (%)


Kas dan Setara Kas 18.033.158 60,20 23.170.419 66,72 -22,17 Cash and Cash Equivalent

Piutang Usaha: Trade Receivables:

Pihak Ketiga 5.213.818 17,41 4.333.692 12,48 20,31 Third Parties

Pihak Berelasi 1.103.079 3,68 487.353 1,40 126,34 A Related Parties

Persediaan 1.647.844 5,50 929.511 2,68 77,28 Inventories

Pajak Dibayar di Muka 110.322 0,37 184.333 0,53 -40,15 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar Dimuka 345.193 1,15 323.377 0,93 6,75 Prepaid Expenses

Aset Keuangan Lancar Lainnya 3.384.814 11,30 5.214.953 15,02 -35,09 Other Current Financial

Assets

Aset Lancar Lainnya 117.419 0,39 85.451 0,25 37,41 Other Current Assets

Total Aset Lancar 29.955.647 100,00 34.729.089 100,00 -13,74 Total Current Assets

KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas Perseroan terdiri dari kas dan kas di bank dengan total keseluruhan sebesar US$18,03 Juta dengan komposisi 1,27% kas, 60,79% kas di bank, dan deposito berjangka 37,94%.

Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2017 menurun 22,17% dari tahun sebelumnya sebesar US$23,17 Juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan kas di bank sebesar US$9,43 Juta untuk uang muka pembelian aset tetap berupa kapal. Suku bunga deposito Rupiah selama tahun berjalan adalah sebesar 4% – 6% per tahun dan 0,75%-1,00% untuk deposito dalam Dolar AS.

CASH AND CASH EQUIVALENTS

The Company's cash and cash equivalents consist of cash and cash in banks totaling US$18.03 Million with composition of 1.27% cash, 60.79% cash in banks and time deposits at 37.94%.

Cash and cash equivalents of the Company in 2017 decreased by 22.17% from the previous year of US$23.17 Million. This decrease was caused by a decrease in cash in the bank of US$9.43 Million for the down payment of fixed assets in the form of vessels. Rupiah time deposit interest rates during the year are 4% - 6% per annum and 0.75% -1.00% for US Dollar deposits.


TABEL KOMPOSISI KAS DAN SETARA KAS (DALAM DOLAR AS)Table of Composition of Cash and Cash Equivalents (in US Dollar)


Changes (%)


Kas 228.685 1,27 300.691 1,30 -23,95 Cash on Hand

Bank 10.962.174 60,79 20.397.117 88,03 -46,26 Cash in Bank

Deposito 6.842.299 37,94 2.472.611 10,67 176,72 Time Deposits

Total Kas dan Setara Kas 18.033.158 100,00 23.170.419 100,00 -22,17 Total Cash and Cash

Equivalent

TABEL KOMPOSISI KAS DAN SETARA KAS (DALAM DOLAR AS)Table of Composition of Cash and Cash Equivalents (in US Dollar)


Changes (%)


Rupiah 5.903.928 32,74 12.541.845 54,13 -52,93 Rupiah

Dolar AS 12.129.230 67,26 10.620.875 45,84 14,20 US Dollar

Yen 0 0,00 7.699 0,03 -100,00 Yen

Total Kas dan Setara Kas 18.033.158 100,00 23.170.419 100,00 -22,17 Total Cash and Cash

Equivalent

PIUTANG USAHA

Jumlah piutang usaha bersih di tahun 2017 meningkat 35,03% dari US$4,82 Juta tahun 2016 menjadi US$6,32 Juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan aktivitas pemberian jasa sewa kapal dan pengelolaan kapal terutama kepada pihak ketiga.

Piutang usaha Perseroan diperoleh dari transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga. Piutang kepada pihak berelasi mayoritas merupakan transaksi jasa penyewaan kapal kepada PT Humpuss. Piutang berelasi mencapai 17,46% dari total piutang usaha.

Per 31 Desember 2017, Perseroan mencadangkan US$1,67 juta sebagai cadangan kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha. Cadangan kerugian penurunan

TRADE RECEIVABLES

Total net trade receivables in 2017 increased 35.03% from US$4.82 Million in 2016 to US$6.32 Million. The increase was due to an increase in the activities of chartered vessel services and ship management especially to third parties.

The Company's trade receivables are obtained from transactions with related parties and third parties. The receivables from the majority parties are transactions of ship leasing services to PT Humpuss. Related receivables accounted for 17.46% of total trade receivables.

As of December 31, 2017, the Company reserves US$1.67 Million as reserves of impairment losses on non-collection of accounts receivable. The allowance for impairment



nilai tersebut naik 9,24% dari US$1,03 juta pada tahun 2016 seiring dengan kenaikan saldo piutang usaha kepada pihak ketiga.

TABEL PIUTANG USAHA TAHUN 2016-2017 (DALAM DOLAR AS)Table Accounts Receivable Year 2016-2017 (in US Dollar)


Changes (%)


Pihak Ketiga 5.213.818 82,54 4.333.692 89,89 20,31 Third Party

Pihak Berelasi 1.103.079 17,46 487.353 10,11 126,34 Related Parties

Total Piutang Usaha 6.316.897 100,00 4.821.045 100,00 77,28 Total of Trade Receivable

PERSEDIAAN

Persediaan meningkat 77,28% dari US$929,51 Ribu di tahun 2016 menjadi US$1,65 Juta. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan persediaan bahan bakar kapal untuk memenuhi kontrak sewa. Persediaan terdiri atas bahan bakar kapal, suku cadang dan perlengkapan kapal, minyak pelumas, dan air bersih. Perseroan tidak mencatat provisi atas persediaan usang mengingat semua persediaan dapat digunakan.

TABEL KOMPOSISI PERSEDIAAN (DALAM DOLAR AS)Table of Supply Composition (in US Dollar)


Changes (%)


Bahan bakar kapal 1.416.697 85,97 665.650 71,61 112,83 Vessel’s Fuel

Suku cadang dan perlengkapan kapal 135.000 8,19 172.585 18,57 -21,78

Supplies Vessel and Vessel Sparepart

Minyak pelumas 88.538 5,37 88.486 9,52 0,06 Lubricating oil

Air bersih 7.609 0,46 2.790 0,30 172,72 Fresh water

Total iersediaan 1.647.844 100,00 929.511 100,00 77,28 Total inventories

losses increased by 9.24% from US$1.03 Million in 2016 in line with the increase in trade receivables to third parties.

INVENTORIES

Inventories increased 77.28% from US$929.51 Thousand in 2016 to US$1.65 Million. This increase is due to an increase in the supply of ship fuel to meet lease contracts. Inventories consist of ship fuel, spare parts and equipment, lubricants, and clean water. The Company does not record provisions on obsolete inventory considering all inventories can be used.


PAJAK DIBAYAR DI MUKA

Pajak dibayar di muka pada tahun 2017 menurun 40,15% dari US$184,33 Ribu menjadi US$110,32 Ribu karena turunnya uang muka PPN masukan entitas anak.

BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Biaya dibayar dimuka mengalami peningkatan sebesar 6,75% dari US$323,38 Ribu di tahun 2016 menjadi US$345,19 Ribu di tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh peningkatan asuransi dibayar di muka senilai US$19,97 Ribu. Akun biaya dibayar di muka terdiri dari asuransi dibayar di muka, sewa, dan lain-lain.

ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA

Akun ini terdiri atas piutang lain-lain kepada pihak ketiga dan garansi bank. Aset keuangan lancar lainnya menurun 35,09% dari tahun sebelumnya sebesar US$5,21 Juta menjadi US$3,38 Juta karena piutang kepada MCGC International Ltd atas pembayaran untuk biaya operasional kapal telah dilunasi.

ASET LANCAR LAINNYA

Aset lancar lainnya terdiri atas uang muka pembelian suku cadang kapal dan operasional kapal dan lain- lain. Aset lancar lainnya meningkat dari US$85,45 Ribu menjadi US$117,42 Ribu atau meningkat 37,41% akibat peningkatan aktivitas pemeliharaan kapal.

ASET TIDAK LANCARAset Tidak Lancar Perseroan pada tahun 2017 tercatat meningkat 11,69% menjadi US$145,60 Juta dari tahun sebelumnya yaitu sebesar US$130,36 Juta. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh peningkatan aset tetap sebesar US$10,37 Juta dan aset tidak lancar lainnya sebesar US$10,77 Juta.

PREPAID TAXES

Prepaid taxes in 2017 decreased 40.15% from US$184.33 Thousand to US$110.32 Thousand due to the decrease of advances in VAT entries of subsidiaries.

PREPAID EXPENSES

Prepaid expenses increased by 6.75% from US$323.38 Thousand in 2016 to US$345.19 Thousand in 2017. This was due to an increase in prepaid insurance amounting to US$19.97 Thousand. The prepaid expense accounts consist of prepaid insurance, rent, and others.

OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

This account consists of other receivables to third parties and bank guarantees. Other current financial assets decreased 35.09% from the previous year which amounted to US$5.21 Million to US$3.38 Million. The decrease occurred due to the receivables from MCGC International Ltd for payment for vessel operating expenses paid.

OTHER CURRENT ASSETS

Other current assets consist of advance purchases of ship parts, ship operations, and so on. Other current assets increased from US$85.45 thousand to US$117.42 thousand or increased by 37.41% due to increased ship maintenance activities.

NON-CURRENT ASSETSThe Company's Non-Current Assets in 2017 increased 11.69% to US$145.60 Million from the previous year which was US$130.36 Million. The increase was mainly driven by an increase in fixed assets of US$10.37 Million and other non-current assets of US$10.77 Million.



TABEL ASET TIDAK LANCAR TAHUN 2016 - 2017 (DALAM DOLAR AS)Table of Non-Current Assets Year 2016 - 2017 (in US Dollar)

URAIAN2017 2016 Perubahan

Changes(%)


Dana yang Dibatasi Penggunaannya 2.159.001 1,48 2.107.170 1,62 2,46 Restricted Funds

Piutang kepada Pihak Berelasi 523.570 0,36 413.892 0,32 26,50 Due from Related Party

Aset Tetap 125.365.540 86,10 114.993.925 88,21 9,02 Fixed Assets

Beban Tangguhan 60.744 0,04 69.977 0,05 -13,19 Deferred Charges

Uang Jaminan 1.168.974 0,80 1.168.267 0,90 0,06 Security Deposits

Penyertaan Saham 5.453.899 3,75 6.204.487 4,76 -12,10 Investment in Shares of Stock

Uang Muka Investasi - N/A 5.331.397 4,09 N/A Advances for Investments

Aset Pajak Tangguhan 104.628 0,07 68.920 0,01 51,81 Deferred Tax Assets

Aset tidak lancar lainnya 10.766.762 7,39 - N/A N/A Other Non-Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 145.603.118 100,00 130.358.035 100,00 11,69 Total Non-Current Assets

DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

Dana yang dibatasi penggunaannya meningkat pada tahun 2017 sebesar 2,46% menjadi US$2,16 Juta dari US$2,11 Juta pada tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan turunnya sinking fund kreditur yang dialokasikan oleh Perseroan dan entitas anak.

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan dana yang ditempatkan di bank untuk tujuan tertentu, yaitu alokasi sinking fund perjanjian pinjaman kredit dan untuk alokasi pembayaran dividen yang belum ditarik oleh Pemegang Saham tertentu.

PIUTANG KEPADA PIHAK BERELASI

Saldo piutang kepada pihak berelasi dari tahun 2016 sebesar US$413,89 Ribu menjadi US$523,57 Ribu pada tahun 2017 atau meningkat 26,50%. Transaksi hutang piutang ini merupakan kebijakan grup Perusahaan. Piutang ini merupakan piutang atas pembayaran biaya operasional PT HTC.

RESTRICTED FUNDS

Funds restricted in 2017 increased by 2.46% to US$2.16 Million from US$2.11 Million in the previous year. This is due to the decrease in creditor sinking funds allocated by the Company and its subsidiaries.

Restricted funds are funds placed in the bank for a particular purpose, namely the allocation of sinking funds of loan credit agreements and for the allocation of dividend payments that have not been withdrawn by certain Shareholders.

DUE FROM A RELATED PARTIES

In 2016, the outstanding balance of receivables to related parties amounted to US$413.89 Thousand and increased by 26.50% to US$523.57 Thousand in 2017. The transaction of these accounts payable is a group policy of the Company. This receivable represents receivables from PT HTC's operational costs.


ASET TETAP

Aset Tetap mengalami kenaikan sebesar 9,02% dari US$114,99 Juta tahun 2016 menjadi US$126,37 Juta di tahun 2017. Kenaikan aset tetap ini terutama disebabkan karena investasi aset kapal sebesar US$10,29 Juta.

TABEL ASET TETAP TAHUN 2016-2017 (DALAM DOLAR AS)Table Fixed Assets Year 2016 - 2017 (in US Dollar)

URAIAN2017 2016 Perubahan

Changes(%)


Kapal, Kapal Tunda dan Tongkang 126.823.918 101,16 116.528.986 101,33 8,83 Vessels, Tug

and Barge

Perabotan dan Perlengkapan Kantor 154.526 0,12 212.148 0,18 -27,16 Office Furniture and

Equipment

Kendaraan 309.540 0,25 326.812 0,28 -5,28 Vehicles

Aset Sewa - Kendaraan 279.044 0,22 104.064 0,09 168,15 Lease Assets - Vehicles

Aset Sewa – Peralatan 191.052 0,15 214.455 0,19 -10,91 Lease Assets - Equipment

Penurunan Nilai (2.392.540) 1,91 (2.392.540) 2,08 0,00 Impairment

Total Aset Tetap 125.365.540 100,00 114.993.925 100,00 9,02 Total Fixed Assets

BEBAN TANGGUHAN

Pada tahun 2017, beban tangguhan menurun sebesar 13,19% dari US$69,98 Ribu pada tahun sebelumnya menjadi US$60,74 Ribu. Penurunan ini disebabkan kenaikan akumulasi amortisasi sebesar US$12,07 Ribu. Beban tangguhan terdiri atas jaminan pelaksanaan, perangkat lunak, keanggotaan, dikurangkan dengan akumulasi amortisasi.

UANG JAMINAN

Uang jaminan pada tahun 2017 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, tetap sebesar US$1,17 Juta. Uang jaminan terdiri dari garansi bank, jaminan sewa kantor, dan lain-lain.

PENYERTAAN SAHAM

Penyertaan saham pada tahun 2017 mengalami penurunan 12,10% dari US$6,2 juta pada tahun 2016 menjadi US$5,45 juta pada tahun 2017. Penurunan ini terjadi karena adanya

FIXED ASSETS

Fixed Assets increased 9.02% from US$114.99 Million in 2016 to US$126.37 Million in 2017. The increase in fixed assets was mainly due to investment in vessel assets of US$10.29 Million.

DEFERRED CHARGES

In 2017, deferred charges decreased by 13.19% from US$69.98 Thousand in the previous year to US$60.74 Thousand. The decrease was due to an accumulated amortization increase of US$12.07 Thousand. Deferred charges consist of implementation guarantees, software, membership, deductible with accumulated amortization.

SECURITY DEPOSITS

Security deposit in 2017 did not change from the previous year, remained US$1.17 Million. The deposit consists of bank guarantees, office rent collateral, and others.

INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Investments in shares in 2017 decreased 12.10% from US$6.2 Million in 2016 to US$5.45 Million in 2017. This decrease occurred due to the loss of PT HTC. Investments in PT HTC



bagian rugi PT HTC. Investasi pada PT HTC dicatat dengan metode ekuitas.

TABEL PENYERTAAN SAHAM TAHUN 2016 - 2017 (DALAM DOLAR AS)Table Invesment in Shares Year 2016 - 2017 (in US Dollar)

JENIS PENYERTAAN SAHAM

Type of Investments in Shares

NILAI TERCATAT 1 JAN 2017

Carrying Value of 1 Jan 2017

PENAMBAHANIncrease

BAGIAN LABA/(RUGI)Profit/(Loss)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINOther Comprehensive

Income

NILAI TERCATAT 31 DES, 2017

Carrying Value Dec 31, 2017

Investasi dicatat pada Nilai Perolehan/Investments recorded at acquisition cost

Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. 149.004.251 - - - 149.004.251

Penyisihan Penurunan Nilai (149.004.251) - - - (149.004.251)

Perusahaan Asosiasi/Associate Company

PT Humpuss Transportasi Curah 6.204.487 - (705.308) (45.280) 5.453.899

Total 6.204.487 - (705.308) (45.280) 5.453.899

UANG MUKA INVESTASI

Per tanggal 31 Desember 2017 tidak terdapat uang muka investasi. Uang muka investasi merupakan uang muka kepada PT Unggul Lestari Buana (ULB), pihak ketiga, sehubungan dengan keikutsertaan entitas anak dalam tender pengadaan jasa transportasi kapal gas LNG. Namun, tender pengadaan jasa transportasi kapal gas LNG telah dibatalkan. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan mencatat sisa uang muka yang belum dikembalikan pada aset keuangan lancar lainnya.

ASET PAJAK TANGGUHAN

Pada tahun 2017, aset pajak tangguhan tercatat sebesar US$104,63 Ribu meningkat dari tahun 2016 sebesar US$68,92 Ribu.

ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

Aset tidak lancar lainnya terdiri atas uang muka pembelian kapal sebesar US$9,86 Juta dan uang muka pengedokan sebesar US$902,19 Ribu.

are accounted for using the equity method.

ADVANCES FOR INVESTMENT

As of December 31, 2017, there are no advances for investments. Advances for investments represent advances to PT Unggul Lestari Buana (ULB), a third party, related to the participation of the subsidiary in the tender for the procurement of LNG gas transport services. However, the tender for the procurement of LNG gas transport services has been canceled. As of December 31, 2017, the Company notes that there are remaining advances not yet returned to other current financial assets.

DEFERRED TAX ASSETS

In 2017, deferred tax assets were recorded at US$104.63 Thousand, an increase from 2016 of US$68.92 Thousand.

OTHER NON-CURRENT ASSETS

Other non-current assets consist of advances for ship purchases of US$9.86 Million and docking advances of US$902.19 Thousand.


LIABILITASPada akhir tahun 2017, Perseroan membukukan total Liabilitas sebesar US$134,04 Juta yang terdiri atas 22,83% Liabilitas Jangka Pendek dan 77,17% Liabilitas Jangka Panjang. Nilai Total Liabilitas ini mengalami kenaikan sebesar US$3,97 Juta atau 3,05% dari US$130,07 Juta pada akhir tahun 2016 terutama disebabkan peningkatan Liabilitas Jangka Panjang yaitu pinjaman bank jangka panjang sebesar US$4,19 Juta.

Liabilitas Tahun 2016 - 2017 (dalam US$)2016 - 2017 Liabilities (in US$)

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

Liabilitas Jangka PanjangNon Current Liabilities

Total Liabilitas Total Liabilities

31.005.362

99.066.942

130.072.304

30.596.213

103.447.136

134.043.349

20162017

140.000.000130.000.000120.000.000110.000.000100.000.00090.000.00080.000.00070.000.00060.000.00050.000.00040.000.00030.000.00020.000.00010.000.000

0

LIABILITAS JANGKA PENDEKLiabilitas Jangka Pendek pada akhir tahun 2017 tercatat menurun 1,32% dari US$31 Juta menjadi US$30,59 Juta. Penurunan jumlah Liabilitas Jangka Pendek ini terutama disebabkan turunnya utang usaha kepada pihak ketiga sebesar US$1,86 Juta.

LIABILITIESAt the end of 2017, the Company recorded total Liabilities of US$134.04 Million consisting of 22.83% of Short Term Liabilities and 77.17% of Long Term Liabilities. The total value of these liabilities increased by US$3.97 Million or 3.05% from US$130.07 Million at the end of 2016 primarily due to the increase in long-term liabilities, namely long-term bank loans amounting to US$4.19 Million.

CURRENT LIABILITIESShort-term liabilities at the end of 2017 decreased 1.32% from US$31 Million to US$30.59 Million. The decline in short-term liabilities is primarily due to a decrease in the Company's debt to third parties amounting to US$1.86 Million.



TABEL LIABILITAS JANGKA PENDEK (DALAM DOLAR AS)Table Current Liabilities (in Us Dollar)


Changes (%)


Utang Usaha - Pihak-Pihak Ketiga 3.924.283 12,83 5.779.797 18,64 -32,10 Trade Payable - Third

Parties

Utang Dividen 168.160 0,55 7.066 0,02 2279,85 Dividend Payable

Utang Pajak 465.048 1,52 1.091.887 3,52 -57,41 Taxes Payable

Utang Lain-Lain - Pihak-Pihak Ketiga 1.461.463 4,78 2.768.348 8,93 -47,21 Other Payable - Third

Parties

Liabilitas Imbalan Kerja 23.983 0,08 23.158 0,07 3,56 Short-term Employee

Benefits Liability

Beban yang Masih Harus Dibayar 3.712.286 12,13 3.694.792 11,92 0,47 Accrued

Expenses

Pendapatan Ditangguhkan 471.026 1,54 2.056.992 6,63 -77,10 Deferred Income

Utang kepada Pihak-Pihak Berelasi 741.872 2,42 602.139 1,94 23,21 Due to Related

Parties

Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang 19.628.092 64,15 14.981.183 48,32 31,02 Current Maturities of

Long-Term Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 30.596.213 100,00 31.005.362 100,00 -1,32 Total Current

Liabilities

UTANG USAHA

Utang usaha merupakan utang usaha kepada pihak ketiga sehubungan dengan pembelian persediaan dan suku cadang biaya pengedokan kapal-kapal. Utang usaha menurun sebesar 32,10% dari US$5,78 Juta pada tahun 2016 menjadi US$3,92 Juta pada tahun 2017 terutama disebabkan oleh turunnya utang pembelian persediaan dan suku cadang.

Porsi utang usaha terbesar berdasarkan mata uang adalah Dolar AS sebesar 64,39% dan rupiah sebesar 33,49%, dan sisanya adalah mata uang lain.

TRADE PAYABLE

Trade payable represent accounts payable to third parties relating to the purchase of inventory and spare parts of docking ships costs. Trade payable decreased by 32.10% from US$5.78 Million in 2016 to US$3.92 Million in 2017 primarily due to a decrease in debts purchases of inventories and spare parts.

By currency, the largest portion of business debt is in US Dollars of 64.39%, the rupiah is 33.49%, and the rest is denominated in other currencies.


UTANG DIVIDEN

Utang dividen meningkat signifikan yaitu sekitar 2279,85% dari US$7,07 Ribu pada tahun 2016 menjadi US$168,16 Ribu pada tahun 2017. Peningkatan tersebut karena utang dividen dari PT Bhaskara Inti Samudera (entitas anak) kepada pihak non pengendali, yang telah dibayarkan penuh pada bulan Januari 2018. Sementara utang dividen pemegang saham lainnya telah dicadangkan dana pembayarannya pada rekening bank.

UTANG PAJAK

Utang pajak menurun 57,41% menjadi US$1,09 Juta dari tahun 2016 sebesar US$465,05 Ribu. Hal ini dikarenakan turunnya PPN entitas anak.

UTANG LAIN-LAIN

Utang lain-lain pada tahun 2017 menurun 47,21% menjadi US$1,46 Juta dari tahun 2016 sebesar US$2,77 Juta. Hal ini terutama dikarenakan telah dilunasinya utang Pacific LNG Transport Ltd. Utang lain-lain terdiri atas utang kepada pihak ketiga di luar kegiatan usaha Perusahaan.

LIABILITAS IMBALAN KERJA

Akun ini menunjukkan peningkatan sebesar 3,56% menjadi US$23,98 Ribu dari sebelumnya US$23,16 Ribu. Liabilitas imbalan kerja terdiri dari iuran dana pensiun dan iuran jaminan sosial tenaga kerja.

BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Beban yang masih harus dibayar meningkat 0,47% dari US$3,69 Juta pada tahun 2016 menjadi US$3,71 Juta pada tahun 2017. Peningkatan ini dikarenakan naiknya beban lain-lain yang masih harus dibayar.

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

Pendapatan ditangguhkan merupakan tagihan pendapatan kontrak sewa kapal dari PT Pertamina dan penyewa lainnya untuk tahun buku berikutnya dan penerimaan pendapatan dimuka. Pendapatan ditangguhkan yang dimanfaatkan dalam waktu satu tahun menurun sebesar 77,10% menjadi US$471,03 Ribu dari sebelumnya sebesar US$2,06 Juta pada tahun 2016.

DIVIDENDS PAYABLE

Dividend payable increased significantly by approximately 2279.85% from US$7.07 Thousand in 2016 to US$168.16 Thousand in 2017. The increase was due to dividend debt from PT Bhaskara Inti Samudera (subsidiaries) to non-controlling parties paid full in January 2018. While other shareholder dividend debts have been reserved for payment of funds in bank accounts.

TAX PAYABLES

Tax debt decreased by 57.41% to US$1.09 Million from 2016 at US$465.05 Thousand. This is due to the decline in the VAT of the subsidiary entity.

OTHER PAYABLES

Other payablea in 2017 decreased 47.21% to US$1.46 Million from US$2.77 Million in 2016. This is primarily due to the settlement of the debt of Pacific LNG Transport Ltd. Other debt consists of debt to a third party outside the Company's business activities.

EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

This account shows an increase of 3.56% to US$23.98 Thousand from the previous US$23.16 Thousand. Employee benefits liabilities consist of contributions from pension funds and social security contributions of the workforce.

ACCRUED EXPENSES

Accrued expenses increased by 0.47% from US$3.69 Million in 2016 to US$3.71 Million in 2017. This increase is due to accrued expenses accrued.

DEFERRED INCOME

Deferred income represents income tax on rental contract from PT Pertamina and other tenants for subsequent fiscal year and revenue receipt. Deferred revenues expended in one year decreased by 77.10% to US$471.03 Thousand from US$2.06 Million in 2016.



UTANG KEPADA PIHAK BERELASI

Saldo utang kepada pihak berelasi meningkat sebesar 23,21% dari tahun sebelumnya sebesar US$602,14 Ribu menjadi US$741,87 Ribu karena peningkatan hutang biaya operasional kepada pihak berelasi

Utang kepada pihak berelasi merupakan utang kepada induk perusahaan dan juga entitas anak terkait pembayaran biaya operasional atas nama Grup.

BAGIAN LANCAR ATAS LIABILITAS JANGKA PANJANG

Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang meningkat sebesar 48,32% dari sebelumnya sebesar US$14,98 juta menjadi US$19,63 Juta seiring dengan peningkatan pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh Perusahaan untuk menunjang kegiatan usahanya.

TABEL KOMPOSISI BAGIAN LANCAR ATAS LIABILITAS JANGKA PANJANG (DALAM DOLAR AS)Table of Composition of Current Section of Long Term Liabilities (in US Dollar)


Changes2016-2017 (%)

Description

Liabilitas Sewa Pembiayaan 81.743 45.347 80,26 Finance Lease Liabilities

Utang Pembiayaan Konsumen 13.133 16.360 -19,72 Consumer Finance Liabilities

Pinjaman Bank Jangka Panjang 19.073.184 14.363.482 32,79 Long-Term Bank Loans

Pinjaman dari Pihak Ketiga 460.032 555.994 -17,26 Loans from Third Parties

Total Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang 19.628.092 14.981.183 31,02 Total Current Maturities of

Long-Term Liabilities

DUE TO RELATED PARTIES

The balance of debt to related parties increased by 23.21% from the previous year which amounted to US$602.14 Thousand to US$741,87 Thousand due to the increase in operating costs to related parties.

Debt to related parties is the debt to the parent company and also the subsidiary related to the payment of operating expenses on behalf of the Group.

CURRENT PORTION OF LONG-TERM LIABILITIES

Current portion of long-term liabilities increased by 48.32% from US$14.98 Million to US$19.63 Million in line with the increase in long-term bank loans obtained by the company to support its business activities.


LIABILITAS JANGKA PANJANGKomposisi liabilitas jangka panjang terdiri atas liabilitas pendapatan ditangguhkan 0,70%, liabilitas keuangan jangka panjang lainnya sebesar 51,01%, dan bagian tidak lancar dari kewajiban imbalan kerja jangka panjang 46,69%, serta liabilitas imbalan kerja 1,60%.

Kenaikan jumlah liabilitas jangka panjang sebesar US$4,38 Juta atau 4,42% terutama disebabkan oleh kenaikan bagian tidak lancar dari kewajiban imbalan kerja jangka panjang. Liabilitas jangka panjang tercatat sebesar US$103,45 Juta, meningkat dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar US$99,07 Juta.

TABEL LIABILITAS JANGKA PANJANG TAHUN 2016-2017 (DALAM DOLAR AS)Table Long Term Liabilities Year 2016 - 2017 (in US Dollar)


Changes(%)


Pendapatan Ditangguhkan 725.127 0,70 681.350 0,69 6,43 Deferred Income

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya 52.770.114 51,01 52.770.114 53,27 0,00 Other Non-Current

Financial Liabilities

Liabilitas keuangan Jangka Panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun

48.297.988 46,69 44.486.329 44,91 8,57

Long-term liabilities, net of current portion

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 1.653.907 1,60 1.128.511 1,14 46,56 Long-Term Employee

Benefit Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 103.447.136 100,00 99.066.942 100,00 4,42 Total Non-Current

Liabilities

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

Pendapatan ditangguhkan merupakan tagihan pendapatan kontrak sewa kapal dari PT Pertamina dan penyewa lainnya untuk tahun buku berikutnya dan penerimaan pendapatan dimuka. Pendapatan ditangguhkan meningkat sebesar 6,43% menjadi US$725,13 Ribu dari sebelumnya sebesar US$681,35 Ribu pada tahun 2016.

NON CURRENT LIABILITIESThe composition of long-term liabilities consist of deferred income liabilities of 0.70%, other long-term financial liabilities of 51.01%, and non-current portion of long-term employee benefits obligations of 46.69%, and liability for employee benefits 1.60%.

The increase in long-term liabilities amounting to US$4.38 Million or 4.42% is primarily due to an increase in non-current portion of long-term employee benefits obligations. Long-term liabilities were recorded at US$103.45 Million, an increase of US$99.07 Million compared to 2016.

DEFERRED INCOME

Deferred income is the invoice for the rental contract from PT Pertamina and other tenants for the subsequent fiscal year and revenue receipts. Deferred income increased by 6.43% to US$725.13 Thousand from US$681.35 Thousand in 2016.



LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG

Liabilitas keuangan jangka panjang meningkat sebesar US$3,81 Juta atau 8,57% dari sebelumnya sebesar US$44,49 Juta. Peningkatan ini dikarenakan kenaikan pinjaman bank jangka panjang yang digunakan untuk investasi aset tetap.

TABEL LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG TAHUN 2016-2017 (DALAM DOLAR AS)Table Long Term Financial Liabilities Year 2016 - 2017 (in US Dollar)


Changes(%)


Liabilitas Sewa Pembiayaan 218.932 0,45 169.443 0,38 29,21 Finance Lease

Liabilities

Utang Pembiayaan Konsumen 30.873 0,06 8.118 0,02 280,30 Consumer

Finance Debt

Pinjaman Bank Jangka Panjang 47.812.946 99,00 43.614.137 98,04 9,63 Long-Term

Bank Loans

Pinjaman dari Pihak Ketiga 235.237 0,49 695.269 1,56 -66,17 Loans from

the Third Parties

Total Liabilitas Keuangan Jangka Panjang 48.297.988 100,00 44.486.967 100,00 8,57 Total Long-Term

Financial Liabilities

Pinjaman dari pihak ketiga merupakan pinjaman yang timbul atas transaksi jual beli kapal yang dibayarkan melalui penerbitan Buyer Notes (Hutang Pembeli).

LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG LAINNYA

Akun ini merupakan utang kepada Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST) yang diakui berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tertanggal 26 Nopember 2012 sehubungan dengan PKPU atas Perseroan, yaitu sebesar US$52,77 Juta.

LIABILITAS IMBALAN KERJA

Akun ini merupakan imbalan kerja jangka panjang yang terdiri dari iuran dana pensiun dan iuran jaminan sosial tenaga kerja. Pos ini menunjukkan peningkatan sebesar 46,56% dari sebelumnya US$1,13 Juta pada tahun 2016 menjadi US$1,65 Juta.

LONG TERM FINANCIAL LIABILITIES

Long-term financial liabilities increased by US$3.81 Million or 8.57% from US$44.49 Million. This increase is due to the increase in long-term bank loans used for fixed asset investment.

Loans from third parties are borrowings arising from the sale and purchase of vessels paid through the issuance of Buyer Notes (Payable Purchaser).

OTHER NON CURRENT FINANCIAL LIABILITIES

This account is a debt to Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST) recognized under the Decision of the Central Jakarta District Court dated 26 November 2012 in connection with PKPU against the Company amounting to US$52.77 Million.

LIABILITY OF EMPLOYEE BENEFITS

This account represents long-term employee benefits consisting of contributions from pension funds and social security contributions of the workforce. This post shows an increase of 46.56% from the previous US$1.13 Million in 2016 to US$1.65 Million.


EKUITAS

Ekuitas Perusahaan pada tahun 2017 meningkat 18,57% dari US$35,01 Juta pada tahun 2016 menjadi US$41,52 Juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh akumulasi saldo laba sebagai akibat pencapaian Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk pada tahun berjalan.

TABEL EKUITAS TAHUN 2016-2017 (DALAM DOLAR AS)Table Equity Year 2016 - 2017 ( in US Dollar)


Modal Saham 95.964.635 95.964.635 0,00 Share Capital

Tambahan Modal Disetor (30.080.448) (30.177.577) -0,32 Additional Paid in Capital

Penghasilan Komprehensif Lain (37.318.275) (37.101.771) 0,58 Other Comprehensive Incomes

Saham Treasuri (10.251.512) (10.514.371) -2,50 Treasury Share

Saldo Laba 8.325.346 2.622.274 217,49 Retained Earnings

Kepentingan Non Pengendali 14.875.670 14.221.630 4,60 Non-controlling Interests


MODAL SAHAM - DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUHModal Ditempatkan dan Disetor Penuh tahun 2017 dan tahun 2016 adalah sebesar ekuivalen US$95,96 Juta. Nilai nominal saham dalam mata uang rupiah yaitu Rp50,00 per saham. Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh merupakan saham biasa yang memberikan hak untuk membawa satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.

Berikut daftar pemegang saham beserta persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2017:

EQUITY

The Company's equity in 2017 increased 18.57% from US$35.01 Million in 2016 to US$41.52 Million. This increase was primarily due to the accumulated retained earnings as a result of the attainable Profit attributable to the Parent Company Owners in the current year.

SHARE CAPITAL - ISSUED AND FULLY PAID

The issued and fully paid-up capital of 2017 and 2016 amounted to the equivalent of US$95.96 Million. The nominal value of shares denominated in rupiah is Rp50.00 per share. Fully Equity and Fully Paid Capital is a common stock that entitles to bring one vote per share and participate in dividends.

The following is a list of shareholders and their percentage of ownership as of December 31, 2017:



DAFTAR PEMEGANG SAHAM BESERTA PERSENTASE KEPEMILIKANNYA PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017List of Shareholders and Their Percentage of Ownership as of December 31, 2017

PEMEGANG SAHAMShareholders

JUMLAH SAHAM Number of shares

PERSENTASE KEPEMILIKAN Percentage of Ownership (%)

PT Humpuss 3.232.699.113 47,54

PT Menara Cakra Buana 2.331.552.091 34,29

Pemilik Saham Individual 738.692.651 10,86

Masyarakat/Public 494.327.372 7,27

Manajemen/Management 2.319.199 0,4

Total 6.791.859.801 100,00

SAHAM TRESURIJumlah saham yang dibeli kembali yang tersisa setelah penjualan adalah sebanyak 301.494.375 saham dengan nilai Rp15,07 Milyar (setara US$10,25 Juta). Selain untuk program Opsi Saham Manajemen dan Opsi Saham Karyawan, tidak terdapat penerbitan kembali atas saham yang diperoleh kembali selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

TAMBAHAN MODAL DISETORPada tahun 2017, Tambahan Modal Disetor tercatat sebesar minus US$30,08 Juta, meningkat 0,32% dari tahun 2016 sebesar minus US$30,18 Juta. Hal ini dikarenakan pada tahun 2017 terdapat selisih antara harga pembelian kembali saham tresuri dangan harga pelepasan untuk program kompensasi manajemen dan karyawan.

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINAkun ini merupakan selisih kurs yang timbul dari penjabaran investasi pada entitas asosiasi tertentu yang menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang Rupiah menjadi Dolar AS, dan selisih kurs yang timbul dari penjabaran laporan keuangan konsolidasian pada saat perubahan mata uang fungsional Perseroan efektif mulai 1 Januari 2013 dan pengukuran kembali atas program imbalan pasti.

Beban komprehensif lain pada tahun 2017 meningkat 0,58% menjadi US$37,32 Juta dari tahun 2016 sebesar US$37,10 Juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh rugi selisih kurs.

TREASURY SHARE The number of shares to be repurchased remaining after the sale is as much as 301.494.375 shares with a value Rp15,07 Billion (equivalent to US$10.25 Million). In addition to the Share Option Program of Management and Employees, there is no reissuing on the treasury stock during the year ended on December 31, 2017 and 2016.

ADDITIONAL PAID IN CAPITALIn 2017, the capital surplus recorded at US$ 30.08 Million, an increase of 0.32% from 2016 amounting to US$ 30.18 Million. This is because in 2017, there is a difference between the repurchased price of treasury shares and the released price for the program of management and employee compensation.

OTHER COMPREHENSIVE INCOMESThis account represents the foreign exchange differences arising from the translation of investments in certain associate entities which maintain the books of record in Rupiah to US Dollar, and foreign exchange differences arising from the translation of the consolidated financial statements when the Company's functional currency changes effective from 1 January 2013 and repeat measurement of the defined benefit plan.

Other comprehensive expenses in 2017 rose 0.58% to US$37.32 Million from 2016 of US$37.10 Million. The increase was mainly influenced by foreign exchange loss.


EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT COMPANYEquity attributable to the owners of the Parent Company in 2017 increased 28.12% to US$26.64 Million from 2016 of US$20.79 Million. The increase was mainly influenced by the accumulated retained earnings of the current year.

NON-CONTROLLING INTERESTSNon-Controlling interests in 2017 increased 4.60% to US$14.88 Million from 2016 of US$ 14.22 Million. The increase is mainly influenced by the increase of share capital from subsidiaries.

TABEL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN 2016-2017 (DALAM DOLAR AS)Table Other Comprehensive Income Year 2016 - 2017 (in US Dollar)


Penghasilan Komprehensif Lain (37.318.275) (37.101.771) 0,58 Other Comprehensive Incomes

Saham Treasuri (10.251.512) (10.514.371) -2,50 Treasury Share

Saldo Laba 8.325.346 2.622.274 217,49 Retained Earnings

Kepentingan Non Pengendali 14.875.670 14.221.630 4,60 Non-controlling Interests


EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUKEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun 2017 meningkat 28,12% menjadi US$26,64 Juta dari tahun 2016 sebesar US$20,79 Juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh akumulasi saldo laba tahun berjalan.

KEPENTINGAN NON PENGENDALIKepentingan Non Pengendali tahun 2017 meningkat 4,60% menjadi US$14,88 Juta dari tahun 2016 sebesar US$14,22 Juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penambahan modal saham dari entitas anak.

Ekuitas Tahun 2016 - 2017 (dalam US$)2016 - 2017 Equity (in US$)

Kepentingan Non Pengendali

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Total Ekuitas

14.221.630

20.793.190

35.014.820

14.875.670

26.639.746

41.515.416

20162017

50.000.000

45.000.000

40.000.000

35.000.000

30.000.000

25.000.000

20.000.000

15.000.000

10.000.000

5.000.000

0



Perseroan berhasil menjaga arus kasnya, dengan jumlah kas dan setara kas sebesar US$18,03 Juta pada akhir tahun 2017. Di saat kondisi bisnis dan ekonomi yang menantang, Perseroan mampu menunjukkan arus kas bersih positif dari aktivitas operasi. Hal ini diimbangi dengan aktivitas investasi berupa armada kapal, serta aktivitas pendanaan.

Posisi kas dan setara kas menurun sebesar 22,17% dari US$23,17 Juta pada tahun 2016 menjadi US$18,03 Juta pada tahun 2017. Saldo kas ini dipengaruhi terutama oleh pembayaran aset tetap dan aset tidak lancar lainnya sebesar US$31,83 Juta.

TABEL ARUS KAS TAHUN 2016-2017 (DALAM DOLAR AS)Cash Flow Table Year 2016 - 2017 (in US Dollar)


Arus Kas Neto yang diperoleh dari/(digunakan untuk) Aktivitas Operasi

23.376.520 (5.246.000) 545,61Net Cash Flow Provided by/

(Used In) Operating Activities

Arus Kas Neto yang digunakan untuk Aktivitas Investasi (31.987.163) (18.983.330) 69,30 Net Cash Flows Used In

Investment Activities

Arus Kas Neto yang diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 3.503.027 25.288.223 -86,15

Net Cash Flow provided by Financing Activities

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang (27.015) 192.310 -114,05 Effects from Changes in

Foreign Exchange Rates

(PENURUNAN)/KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS (5.134.631) 1.251.203 -510,38 NET (DECREASE)/INCREASE IN

CASH AND CASG EQUIVALENTS

Kas dan Setara Kas dari Entitas Anak yang Dikonsolidasi

- 346.090 N/ACash and Cash Equivalents

of Consolidated Subsidiary

Kas dan Setara Kas dari Entitas Anak yang Dilikuidasi (2.630) (316.894) -99,17 Cash and Cash Equivalents of

Liquidated Subsidiary

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 23.170.419 21.890.020 5,85 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 18.033.158 23.170.419 -22,17 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE END OF YEAR

Analisis Arus KasCash Flow Analysis

The Company managed to maintain its cash flow, with cash and cash equivalents amounting to US$18.03 Million at the end of 2017. In challenging business and economic conditions, the Company was able to demonstrate positive net cash flows from operating activities. This is offset by investment activities in the form of a fleet of vessels, as well as funding activities.

Cash and cash equivalents decreased by 22.17% from US$23.17 Million in 2016 to US$18.03 Million in 2017. These cash balances were primarily affected by the payment of fixed assets and other non-current assets of US$31.83 Million.


ARUS KAS YANG DIPEROLEH DARI/(DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASIArus kas dari aktivitas operasi naik 545,61% atau US$28,62 Juta. Kenaikan arus kas dari aktivitas operasi berasal dari kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar 8,53% atau US$5,53 Juta.

ARUS KAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASIArus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat sebesar 69,30% atau US$13,00 Juta. Hal ini terutama karena meningkatnya pembayaran uang muka pembelian aset kapal dan pengedokan sebesar US$9,86 Juta.

ARUS KAS YANG DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAANArus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan menurun sebesar 86,15% atau US$21,79 Juta yang terutama berasal dari menurunnya penerimaan pinjaman bank jangka panjang sebesar US$20,58 Juta.

NET CASH FLOWS PROVIDED BY (USED IN) OPERATING ACTIVITIES

Cash flows from operating activities rose 545.61% or US$28.62 Million. The increase in cash flows from operating activities came from an increase in revenue from customers by 8.53% or US$5.53 Million.

NET CASH FLOWS USED IN INVESTMENT ACTIVITIESCash flows used in investment activities increased by 69.30% or US$13.00 Million. This is mainly due to an increase in the advance payment for the purchase of vessel assets and docking of US$9.86 Million.

NET CASH FLOWS PROVIDED BY FINANCING ACTIVITIES Cash flows used for financing activities decreased by 86.15% or US$21.79 Million, primarily due to lower long-term bank loan receipts of US$20.58 Million.



KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGPerseroan masih mencatat rasio kemampuan membayar utang yang sehat. Kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dapat diukur dengan menggunakan rasio solvabilitas dan rasio likuiditas.

Rasio solvabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan Perusahaan membayar seluruh utangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Interest coverage tercatat 332,2%.

RASIO SOLVABILITASDEBT TO EQUITY RATIO (DER)Debt Equity Ratio (DER) mengalami penurunan menjadi 322,88% pada tahun 2017 dari 371,48% pada tahun 2016. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan modal untuk melunasi kewajiban menurun karena hanya mampu melunasi 26,92% dari total liabilitas.

DEBT TO ASSETS RATIO (DAR)Pada tahun 2017, Debt to Assets Ratio (DAR) menurun menjadi 76,35% dibandingkan tahun 2016 sebesar 78,79%. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan aset masih baik untuk melunasi kewajiban karena mampu melunasi 126,92% dari total liabilitas.

DEBT TO ASSETS RATIO 2016-2017 (IN US DOLAR )

RASIO KINERJA KEUANGAN 2017 2016 Financial Performance ratios

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%) 322,88 371,48 Liability Ratio on Equity (%)

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (%) 76,35 78,79 Liability Ratio on Total Assets (%)

Rasio Coverage Bunga (%) 332,20 344,11 Interest Service Coverage Ratio (%)

Rasio Coverage Hutang (%) 35,28 31,25 Debt Service Coverage Ratio (%)

Kemampuan Membayar Utangdan Tingkat Kolektibilitas Piutang serta Rasio Keuangan LainnyaAbility to Pay Debt and the Level of Collectibility of Receivables and Other Financial Ratios

ABILITY TO PAY DEBTThe Company still records a healthy debt repayment ratio. The Company's ability to meet its obligations can be measured using solvency and liquidity ratios.

Solvency ratio is a ratio that measures the ability of the Company to pay all its debts, both short and long term. Interest coverage recorded 332.2%.

SOLVENCY RATIODEBT TO EQUITY RATIO (DER)Debt Equity Ratio (DER) decreased to 322.88% in 2017 from 371.48% in 2016. This indicates that the ability of capital to repay liabilities decreases because it is only able to pay off 26.92% of total liabilities.

DEBT TO ASSETS RATIO (DAR)In 2017, Debt to Assets Ratio (DAR) decreased to 76.35% compared to 2016 at 78.79%. This shows that the ability of assets is still good enough to pay off the obligation because it can pay off 126.92% of total liabilities.


INTEREST SERVICE COVERAGE RATIO (ISCR) DAN DEBT SERVICE COVERAGE RATIO (DSCR)Pada tahun 2017, Interest Service Coverage Ratio (ISCR) menurun menjadi 332,2% dibandingkan tahun 2016 sebesar 344,11%. Hal ini dikarenakan kenaikan beban bunga dan pinjaman (interest bearing debt). Sementara itu, Debt Service Coverage Ratio (DSCR) meningkat menjadi 35,28% dari tahun sebelumnya sebesar 31,25%. Hal ini dikarenakan kenaikan laba operasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan kemampuan hasil operasi untuk membayar bunga dan pokok pinjaman masih sangat baik.

RASIO LIKUIDITASRasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan Perusahaan dalam membayar utang jangka pendek.

RASIO LANCARPerseroan memiliki likuiditas yang cukup kuat dengan rasio lancar pada akhir tahun 2017 tercatat sebesar 97,91% setelah tahun sebelumnya tercatat sebesar 112,01%. Hal ini menunjukkan kemampuan membayar utang jangka pendek Perseroan menurun di tahun 2017.

Sementara Quick Ratio sebesar 92,52%, menunjukkan kemampuan membayar utang jangka pendek Perseroan meningkat di tahun 2017, dengan tidak memasukkan persediaan sebagai salah satu sumber penyelesaian utang tersebut. Cash Ratio menunjukkan kas yang dimiliki dapat menjadi salah satu sumber penyelesaian utang sebesar 58,94%.

TABEL RASIO LANCAR TAHUN 2016-2017Current Ratio Table Year 2016-2017

RASIO KINERJA KEUANGAN 2017 2016 Financial Performance Ratios

Rasio Lancar (%) 97,91 112,01 Current Ratio (%)

Rasio Cepat (%) 92,52 109,01 Quick Ratio (%)

Rasio Kas (%) 58,94 74,73 Cash Ratio (%)

INTEREST SERVICE COVERAGE RATIO (ISCR) AND DEBT SERVICE COVERAGE RATIO (DSCR)In 2017, Interest Service Coverage Ratio (ISCR) decreased to 332.2% compared to 2014 of 344.11%. This is due to an increase in interest and loan interest (interest bearing debt). Meanwhile, Debt Service Coverage Ratio (DSCR) increased to 35.28% from 31.25% in the previous year. This is due to the increase in operating profit. Thus, it can be concluded the ability of operating results to pay interest and loan principal is still very good.

LIQUIDITY RATIOThe liquidity ratio is the ratio to measure the Company's ability to repay short-term debt.

CURRENT RATIOThe Company has strong liquidity with current ratio at end of 2017 at 97.91% after the previous year was recorded at 112.01%. This shows the ability to pay short-term debt of the Company decreased in 2017.

The Quick Ratio of 92.52% shows the ability to pay short-term debt of the Company increased in 2017 by not including inventory as one of the sources of debt settlement. Cash Ratio shows that cash held can be one source of debt settlement of 58.94%.



TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

TABEL TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG TAHUN 2016-2017Table Collectability Rate Receivables 2016-2017

Tingkat Kolektibilitas Piutang 2017 2016 Level of Receivable Collectibility

Total Piutang Usaha 6.316.897 4.821.045 Total Accounts Receivable

Total Pendapatan Usaha 67.707.413 60.377.338 Total Revenue

Collection Period (days) 34,05 29,14 Collection Period (days)

Kemampuan Perusahaan dalam mengumpulkan piutang dapat diketahui dengan menghitung nilai collection period. Pada akhir tahun 2017, kemampuan Perseroan dalam menagih piutang (collection period) cukup baik walaupun sedikit melemah dari 29,14 hari pada tahun 2016 menjadi 34,05 hari pada tahun 2017. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan term pembayaran piutang untuk menjaga pendapatan usaha.

RASIO KEUANGAN LAINNYARASIO PROFITABILITASKemampuan Perusahaan dalam menghasilkan laba diukur dengan rasio profitabilitas. Tingkat profitabilitas perusahaan dapat dilihat dari Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE).

Profitability Perseroan tercatat meningkat dari tahun sebelumnya. Namun perolehannya cukup baik, dengan ROA sebesar 5,70% dan ROE sebesar 24,10% serta marjin laba bersih sebesar 14,78%.

COLLECTABILITY RATE RECEIVABLES

The Company's ability to collect receivables can be determined by calculating the value of collection period. By the end of 2017, the Company's ability to collect receivables (collection period) is quite good, although slightly weakened from 29.14 days in 2016 to 34.05 days in 2017. This is largely due to the increase in terms of payment of receivables to maintain operating revenues .

OTHER FINANCIAL RATIOPROFITABILITY RATIOThe Company's ability to generate profits is measured by profitability ratios. The level of corporate profitability can be seen from Return On Assets (ROA) and Return On Equity (ROE).

The Company's profitability increased from the previous year. However, the earnings are quite good, with ROA of 5.70%, ROE of 24.10%, and net profit margin of 14.78%.


TABEL RASIO KEUANGAN LAINNYA TAHUN 2016-2017Table Other Financial Ratio Year 2016 - 2017

RASIO KINERJA KEUANGAN 2017 2016 Financial Performance Ratios

Marjin Laba Bruto (%) 42,59 26,66 Gross Profit Margin (%)

Marjin Laba Usaha (%) 25,17 23,02 Operating Profit Margin (%)

Marjin Laba Bersih (%) 14,78 8,92 Net Profit Margin (%)

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset (%) 5,70 3,26 Return on Total Assets Ratio (%)

Rasio Laba terhadap Ekuitas (%) 24,10 15,38 Return on Equity Ratio (%)

RASIO AKTIVITASRasio aktivitas digunakan untuk memberikan gambaran aktivitas operasional yang dilakukan Perusahaan baik yang berkaitan dengan kegiatan penjualan, pembelian, dan kegiatan lainnya. Inventory turn over, total asset turn over, dan working capital turn over merupakan bagian Rasio Aktivitas.

Tahun 2017 Rasio Aktivitas Perusahaan mengalami penurunan kecuali perputaran aset yang menunjukkan sedikit peningkatan. Rasio perputaran aset tercatat sebesar 0,39 kali dan perputaran piutang sebesar 10,72 kali.

TABEL RASIO AKTIVITAS TAHUN 2016-2017Table Activity Ratio Year 2016 - 2017

RASIO KINERJA KEUANGAN 2017 2016 Financial Performance ratios

Perputaran Persediaan 23,59 47,64 Inventory Turn Over (x)

Perputaran Piutang 10,72 12,52 Account Receivable Turn Over (x)

Perputaran Aset 0,39 0,37 Total Asset Turn Over (x)

ACTIVITY RATIOThe activity ratio is used to provide an overview of the Company's operational activities, whether related to sales activities, purchases, and other activities. Inventory turn over, total asset turnover, and working capital turn over are part of the Activity Ratio.

By 2017 the Ratio Activity of the Company has decreased except for asset turnaround which shows a slight increase. The asset turnover ratio was 0.39 times and the receivable turnover was 10.72 times.



Perseroan mengelola permodalan untuk melindungi kemampuannya dalam mempertahankan kelangsungan usaha melalui struktur permodalan yang optimal dengan mengurangi biaya modal. Modal terdiri dari sejumlah komponen ekuitas yang merupakan perimbangan antara penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/hutang. Berikut komposisi struktur modal Perusahaan dalam dua tahun terakhir.

TABEL KOMPOSISI STRUKTUR MODAL TAHUN 2016-2017Table Capital Structure Composition Year 2016 -2017

KOMPOSISI STRUKTUR MODAL

2017 2016

Level of Receivable Collectibility

JUMLAH Total %

JUMLAH Total %

(US$) (US$)

Liabilitas Jangka Pendek 30.596.213 17,43 31.005.362 18,78 Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 103.447.136 58,92 99.066.942 60,01 Long-Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 134.043.349 76,35 130.072.304 78,79 Total Liabilities

Ekuitas 41.515.416 23,65 35.014.820 21,21 Equity

Jumlah Aset 175.558.765 17,43 165.087.124 100,00 Total Assets

Struktur modal Perseroan tahun 2017 lebih didominasi oleh liabilitas dengan komposisi 76,35% berasal dari liabilitas dan 23,65% berupa ekuitas. Komposisi tersebut mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun 2016 dimana struktur modal tercatat 78,79% berasal dari liabilitas dan 21,21% berupa ekuitas.

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy to Capital Structure

The Company manages capital to protect its ability to maintain business via optimal capital structure by reducing capital costs. Capital consists of a number of equity components that are a balance between the use of own capital with loans/debt. The following is the composition of the Company's capital structure in the last two years.

The capital structure of the Company in 2017 is more dominated by liabilities with composition of 76.35% derived from liabilities and 23.65% in the form of equity. The composition has changed compared to the year 2016 where the capital structure was recorded 78.79% derived from liabilities and 21.21% in the form of equity.


KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL Perseroan memiliki kebijakan untuk mempertahankan basis modal yang kuat sebagai dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal dengan mempertimbangkan kondisi bisnis, tingkat pengembalian modal serta dividen yang dibagikan. Perseroan memonitor permodalan berdasarkan rasio jumlah liabilitas terhadap ekuitas pada kisaran 75% : 25%.

Beberapa instrumen utang memiliki persyaratan yang berkaitan dengan rasio keuangan seperti rasio hutang terhadap ekuitas (DER). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian fasilitas kredit.

DASAR KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALTujuan utama pengelolaan modal perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Kebijakan manajemen atas struktur modal di Perseroan senantiasa memperhitungkan trade off, yaitu pengambilan keputusan atas dua hal atau lebih, yang akan mengorbankan salah satu aspek untuk tujuan tertentu. Peningkatan jumlah utang, akan meningkatkan risiko utang bagi Perseroan. Di sisi lain, peningkatan total ekuitas dapat memperkuat struktur modal di tahun 2017.

MANAGEMENT POLICY FOR CAPITAL STRUCTURE The Company has a policy to maintain a strong capital base as a basis for the selection of management policies on capital structure by considering business conditions, return on capital, and dividends distributed. The Company monitors capital based on the ratio of total liabilities to equity in the range of 75%: 25%.

Some debt instruments have requirements relating to financial ratios such as debt to equity ratio (DER). As of December 31, 2017 and 2016, the Company has complied with all the terms of the credit facility agreement.

BASIS OF MANAGEMENT POLICY TO CAPITAL STRUCTUREThe main objective of corporate capital management is to ensure the maintenance of a sound capital ratio to support the business and maximize shareholder rewards. The management policy on capital structure in the Company always takes into account the trade off, ie decision making on two or more things that will sacrifice one aspect for a particular purpose. Increasing the amount of debt will increase the debt risk for the company. On the other hand, an increase in total equity may strengthen the capital structure in 2017.



Dalam rangka pendanaan barang modal yang diperlukan untuk investasi peralatan operasi, Perseroan melakukan beberapa perjanjian perikatan pembiayaan. Berikut adalah ikatan yang material terkait investasi barang modal dengan para kreditur:

1. PT Bank BRI Syariah Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 24 Oktober

2017, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman untuk refinancing atas pembelian kapal dengan limit maksimum sebesar US$6,92 Juta. Fasilitas Pembiayaan digunakan khusus untuk pembelian satu set kapal dredging Perseroan. Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan tiap tahun untuk menilai ulang jaminan oleh konsultan penilai rekanan kreditur.

2. PT Bank Bukopin Tbk. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 12 Juli 2017, PT

HTK, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman untuk refinancing atas pembelian kapal dengan nilai sebesar US$3,72 Juta. Fasilitas pembiayaan ini digunakan untuk pembelian satu kapal pengangkut bahan bakar. Fasilitas ini mensyaratkan PT HTK, entitas anak untuk menilai ulang jaminan oleh konsultan penilai rekanan kreditur.

Seluruh transaksi yang dilakukan dalam rangka pengikatan material untuk belanja modal adalah dalam mata uang Dolar AS. Karena seluruh transaksi pengikatan dan belanja modal dilakukan dalam mata uang Dolar AS, maka Perseroan tidak perlu melakukan perlindungan atas risiko perlindungan atas mata uang.

In order to fund capital goods required for operating equipment investment, the Company entered into several financing engagement agreements. Here are the material ties related to the investment of capital goods with the creditors:

1. PT Bank BRI Syariah Based on the credit agreement dated October 24, 2017,

the Company obtained a refinancing facility for the purchase of the vessel with a maximum limit of US$6.92 Million. The Financing Facility is used specifically for the purchase of a set of Company dredging vessels. This facility requires the Company annually to reassess the guarantee by the creditor partner appraisal consultant.

2. PT Bank Bukopin Tbk. Based on the credit agreement dated July 12, 2017,

HTK, a subsidiary obtained a refinancing facility for the purchase of vessels valued at US$3.72 Million. This financing facility is used to purchase one fuel carrier. This facility requires PT HTK, a subsidiary to reassess guarantees by a creditor partner appraisal consultant.

All transactions conducted in the framework of material binding for capital expenditure are denominated in US Dollar. As all bonding and capital expenditure transactions are conducted in US Dollar currency, the Company does not need to safeguard the risk of protection of the currency.

Ikatan yang Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitments for Investment of Capital Goods


Pembelian barang modal atau investasi ini selain bertujuan untuk mendukung aktivitas operasional Perusahaan secara menyeluruh, dan meningkatkan kapasitas peralatan, juga untuk revitalisasi dan penggantian peralatan yang sudah tidak produktif atau telah habis masa ekonomisnya.

TABELREALISASI INVESTASI BARANG MODAL TAHUN 2016-2017Table Realization of Investment of Capital Goods 2016-2017

No. INVESTASIInvestment

TUJUAN INVESTASIInvestment Objective

NILAI INVESTASI (US$)Investment Value (US$)

1 Kapal, Kapal Tunda dan Tongkang

Vessels, Tug and Barge Pendukung OperasionalOperational Supporters

22.030.217

2 Perabotan dan Perlengkapan Kantor

Equipment and Office Supplies

Pendukung OperasionalOperational Supporters

29.903

3 Kendaraan Vehicle Pendukung OperasionalOperational Supporters

114.616

Jumlah Total 22.174.736

Pada tahun 2017, pengeluaran Perseroan untuk investasi barang modal sebesar US$22,17 Juta dari total rencana investasi barang modal sebesar US$82,40 Juta yang telah disetujui oleh Direksi maupun Dewan Komisaris. Realisasi investasi ini turun sebesar 43,69% dibandingkan tahun lalu sebesar US$39,38 Juta. Porsi terbesar realisasi investasi ini merupakan pembelian kapal untuk memenuhi kontrak sewa kapal hingga 5 (lima) tahun ke depan.

This purchase of capital or investment goods is intended not only to support the Company's overall operational activities, and to increase equipment capacity, as well as to revitalize and replace unproductive or expired equipment.

In 2017, the Company's expenditures for capital goods investment amounted to US$22.17 Million of the total capital investment plan of US$82.40 Million approved by both the Board of Directors and the Board of Commissioners. The realization of this investment decreased by 43.69% compared to last year amounted to US$39.38 Million. The largest portion of the realization of this investment is the purchase of vessels to meet the lease contract of vessels up to 5 (five) years into the future.

Realisasi Investasi Barang ModalRealization of Investment of Capital Goods



URAIANREALISASI Realization

2017

RKAP Target 2017

PENCAPAIAN Achievement

%

PROYEKSI Projection

2018Description

Aset Lancar 29.955.647 37.359.211 80,18 43.167.807 Current Assets

Aset Tidak Lancar 145.603.118 220.493.013 66,04 163.475.598 Non- Current Assets

Total Aset 175.558.765 257.852.224 68,09 206.643.405 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 30.596.213 98.318.540 31,12 72.394.356 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 103.447.136 114.786.049 90,12 82.096.373 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 134.043.349 213.104.588 62,90 154.490.729 Total Liabilities

Total Ekuitas 41.515.416 44.747.635 92,78 52.152.677 Total Equity


2017

RKAP Target 2017


%

PROYEKSI Projection

2018Description

Pendapatan Usaha 67.707.413 107.105.343 63,22 79.508.000 Revenue

Beban Usaha (11.793.833) (15.206.038) 77,56 (13.457.611) Operating Expenses

Laba Tahun Berjalan 10.003.962 10.006.468 99,97 13.354.595 Profit for the Year

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

9.787.458 10.206.468 95,89 13.224.595 Comprehensive Incomefor the year

Aset yang berhasil dibukukan Perusahaan tahun 2017 sebesar US$29,96 Juta atau 80,18% dari target proyeksi tahun 2017 sebesar US$37,36 Juta. Tidak tercapainya target tersebut dikarenakan investasi aset tidak lancar yang belum sesuai target RKAP.

Liabilitas yang berhasil dibukukan perusahaan tahun 2017 sebesar US$134,04 Juta atau 62,90% dari target proyeksi tahun 2017 sebesar US$213,10 Juta. Tidak tercapainya target tersebut dikarenakan liabilitas jangka pendek yang menurun dari tahun 2016.

Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Kinerja Operasional Tahun 2017 dan Proyeksi Tahun 2018Comparison Between Targets with Realization of Operational Performance in 2017 and Projection in 2018

The Company's recorded assets in 2017 amounted to US$29.96 Million or 80.18% of its projected 2017 target of US$37.36 Million. The target is not achieved due to non-current asset investment that has not met the target of RKAP.

The Company's recorded liabilities in 2017 amounted to US$134.04 Million or 62.90% of its projected 2017 target of US$213.10 Million. The target is not achieved due to short-term liabilities that decrease from 2016.


Ekuitas yang berhasil dibukukan Perusahaan tahun 2017 sebesar US$41,52 Juta atau 92,78% dari target proyeksi tahun 2017 sebesar US$44,75 Juta. Tidak tercapainya target tersebut dikarenakan perolehan laba yang tidak mencapai 100% RKAP 2017.

Realisasi pendapatan Usaha tahun 2017 sebesar US$67,71 Juta, mencapai 63,22% dari target 2017 sebesar US$107,11 Juta. Tidak tercapainya target pendapatan usaha dikarenakan kontrak pendapatan sewa yang didapat baru akan direalisasikan tahun 2018.

Realisasi laba berjalan tahun 2017 sebesar US$10,00 Juta, mencapai 99,97% dari target 2017 sebesar US$10,00 Juta. Target RKAP atas laba tahun berjalan hampir 100% tercapai karena efisiensi biaya meskipun target pendapatan tidak tercapai.

Realisasi laba komprehensif tahun 2017 sebesar US$9,79 Juta, mencapai 95,89% dari target 2017 sebesar US$10,21 Juta. Laba komprehensif belum mencapai target RKAP karena rugi kurs yang dialami.


2017

RKAP Target 2017


%

PROYEKSI Projection

2018Description

Arus Kas Neto yang diperoleh dari /(digunakan untuk) Aktivitas Operasi

23.376.520 8.718.261 268,13 13.285.579

Net Cash Flow Provided by/(Used in) Operating

Activities

Arus Kas Neto yang digunakan untuk Aktivitas Investasi

(31.987.163) (90.009.638) 35,54 (39.619.416)Net Cash Flows

Used in Investiment Activities

Arus Kas Neto yang diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

3.503.027 81.291.377 4,31 35.363.197Net Cash Flow

Provided by Financing Activities

The Company's managed equity in 2017 amounted to US$41.52 Million or 92.78% of its projected 2017 target of US$44.75 Million. The target is not achieved because the profit is not reaching 100% RKAP 2017.

The actual revenues for business in 2017 amounted to US$67.71 Million, reaching 63.22% of the 2017 target of US$107.11 Million. Target revenue is not achieved because the newly acquired rental income contract will be realized in 2018.

Realization of profit for the year in 2017 amounted to US$10.00 Million, reaching 99.97% of the target of 2017 of US$10.00 Million. RKAP targets on current year earnings are almost 100% achieved due to cost efficiency although revenue targets are not achieved.

Realization of comprehensive income in 2017 amounted to US$9.79 Million, reaching 95.89% of the 2017 target of US$10.21 Million. Comprehensive income has not reached the target of RKAP because of the foreign exchange loss suffered.



Perseroan akan membagikan dividen kepada para Pemegang Saham dari laba tahun berjalan bagian entitas induk setelah dikurangi penyisihan cadangan wajib dan kebutuhan untuk pengembangan usaha. Pembagian dividen berpedoman pada Anggaran Dasar dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada tahun 2017, Pemegang Saham melalui RUPST tanggal 18 Mei 2017 memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp17,32 Miliar, atau 2,16% dari laba bersih dengan dividen tunai untuk tahun Buku 2016 yang dibagikan adalah Rp2,55 per lembar saham.

Perseroan membagikan dividen tunai pada tanggal 12 Juni 2017 dan diumumkan pada tanggal 23 Mei 2017.

Sementara pada tahun 2016, Perseroan tidak membagikan dividen, selain untuk mencukupi jumlah cadangan wajib sebagaimana yang disayaratkan oleh peraturan perundang-undangan, juga karena Perseroan masih membutuhkan dana besar untuk modal ekspansi dan pemantapan bisnis tahun 2016.

KEBIJAKAN DIVIDEN TAHUN 2016-2017Dividend Policy Year 2016 - 2017

DIVIDEN 2017 (Rp) Dividends

Total dividen kas 17.319.242.493 Cash dividend

Dividen kas per saham 2,55 Cash dividend per share

Payout Ratio (%) 2,16 Payout ratio

Kebijakan DividenDividend Policy

The Company will distribute dividends to Shareholders from the profit for the year of the parent company after deducting the provision for mandatory reserves and the need for business development. The distribution of dividends shall be guided by the Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

In 2017, the Shareholders through the AGMS on May 18, 2017 decided to distribute cash dividends of Rp17.32 Billion or 2.16% of the net profit with cash dividends for fiscal year 2016 that was distributed was Rp2.55 per share.

The Company has paid balance final dividend on June 12, 2017 and annoucement on May 23, 2017.

While in 2016, the Company does not pay dividends, in addition to sufficient amount of mandatory reserves as mandated by legislation, also because the Company still needs big funds for capital expansion and business stabilization in 2016.


Berdasarkan hasil RUPSLB Perseroan pada tanggal 18 Mei 2017, para Pemegang Saham menyetujui, melepas saham Treasuri Perseroan sebanyak 7.730.625 lembar melalui Program Opsi Saham Manajemen (MSOP) dan Program Opsi Saham Karyawan (ESOP) masing-masing sebanyak 2.319.139 lembar dan 5.411.486 lembar, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp630/saham.

Based on the results of the EGMS of the Company on May 18, 2017, the Shareholders approved the release of the Treasury shares of the Company totaling 7,730,625 shares through the Share Management Option Program (MSOP) and the Employee Option Program (ESOP) of 2,319,139 sheets and 5,411,486 sheets, with an exercise price of Rp630/share.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen

Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Hutang/Modal

Material Information and Facts After the Date of the Accountant Report

Stock Ownership Program by Employee and/or Management

Material Information Investment, Expansion, Divestation, Acquisition,and Restructuring Payment/Capital

Tidak ada informasi material lainnya yang harus diungkapkan dalam transaksi-transaksi Perseroan pada tahun 2017, selain yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak yang telah diaudit.

No other material information shall be disclosed in the Company's transactions in 2017 other than those disclosed in the audited consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries.

Perseroan tidak memiliki informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan, yaitu 31 Desember 2017.

The Company does not have material information and facts after the date of the accountant's report, which is December 31, 2017.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityRealisasi Dana Hasil

Penawaran UmumRealization of Funds from the Public Offering

Perusahaan tidak memperoleh penerimaan dari penawaran umum baik dari pencatatan saham maupun penerbitan obligasi sepanjang tahun 2017 dan 2016.

Berikut ringkasan kegiatan penawaran umum yang pernah dilakukan Perusahaan:

RINGKASAN KEGIATAN PENAWARAN UMUM Summary Activities from the Public Offering

TANGGALDate

KETERANGANDescription

JUMLAH SAHAMAmount Shares

24 Nopember 1997 Penawaran umum perdana dan pencatatan sebagian saham di BEI

The initial public offering and listing some shares on the Stock Exchange of

Indonesia

74.000.000

15 Desember 1997 Pencatatan saham di BEI Listing of shares on the Stock Exchange

376.000.000

Dana hasil IPO dan penerbitan saham baru telah digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha dan investasi pada barang modal.

The Company does not obtain good reception from the public offering of the share listing and issuance throughout 2017 and 2016.

The following is the summary of the activities of the public offering ever made by the Company:

The proceeds from the IPO and issuance of new shares has been used entirely for business development and investment in capital goods.


Perseroan merupakan bagian dari suatu kelompok usaha, dan sebagaimana dijelaskan di bawah, dalam menjalankan operasinya berhubungan dan melakukan transaksi dengan pihak berelasi.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.

SIFAT TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK BERELASI

TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK BERELASITransaction and Relationship with Related Parties

SIFAT HUBUNGANNature of Relationship

PIHAK BERELASIRelated Parties

TRANSAKSITransaction

Entitas dengan Pengaruh Signifikan terhadap PerseroanEntities with Significant Influence on the Company

PT Humpuss Pembayaran biaya operasional atas nama Perseroan dan jasa transportasi kimiaPayment of operating expenses on behalf of the Company and chemical transportation services

Entitas AsosiasiAssociated Entity

PT HTC Pembayaran biaya operasional atas nama PerseroanPayment of operating expenses on behalf of the Company

Lain-lainOthers

Humpuss Trading Inc. Pembayaran biaya operasional atas nama GrupPayment of operating expenses on behalf of the Group

The Company is part of a business group. As explained below, in carrying out its operations relate and conduct transactions with related parties.

Transactions with related parties are conducted with terms and conditions agreed by each party.

NATURE OF TRANSACTION AND RELATIONSHIP WITH RELATED PARTIES

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiMaterial Transactions Containing Conflict of Interest and/or Transaction with Affiliated Parties



TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI

TRANSAKSI GIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASISignificant Transactions with Related Parties

2017 2016

Pendapatan Usaha Revenue

Entitas induk: Holding Company:

PT Humpuss 10.295.449 8.136.657 PT Humpuss

Persentase antara Total Pendapatan Usaha dari Pihak Berelasi dengan Total Pendapatan Usaha Konsolidasian (%)

15,21 13,48 Percentage of Total Revenue from Related Parties with Total Consolidated Operating

Revenues (%)

Tidak ada transaksi pembelian material dengan pihak berelasi selama tahun 2017.

SALDO DENGAN PIHAK BERELASI

SALDO DENGAN PIHAK BERELASIBalance with Related Parties

2017 2016

Piutang usaha Trade Receivables

Entitas Induk: Holding Company:

PT Humpuss 1.103.079 487.353 PT Humpuss

Sebagai Persentase terhadap Total Aset Konsolidasian (%)

0,63% 0,29% As Percentage of Total Consolidated Assets

Piutang kepada Pihak berelasi Due from a Related Party

Entitas Asosiasi: Associated Entity:

PT HTC 523.570 413.892 PT HTC

Sebagai Persentase terhadap Total Aset Konsolidasian (%)

0,30 0,25 As a Percentage ofTotal Asset Consolidation (%)

SIGNIFICANT TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

There are no material purchase transactions with related parties during 2017.

BALANCES WITH RELATED PARTIES


2017 2016

Utang kepada Pihak-pihak berelasi Debt to Related Parties

Entitas Induk: Holding Company:

PT Humpuss 520.238 522,005 PT Humpuss

Pihak Berelasi Lainnya: Other Related Parties:

PT Humpuss Trading 195.218 74,665 PT Humpuss Trading

Entitas Asosiasi Associate Company

PT HTC 26.416 5,469 PT HTC

Sebagai Persentase terhadap Total Liabilitas Konsolidasian (%)

0,55 0,46 As a Percentage of Total ConsolidatedLiabilities (%)

2017 2016

Kompensasi Manajemen Kunci Key Management Compensation

Imbalan Kerja Jangka Pendek 630.178 635.431 Short-Term Employee Benefits

Imbalan Kerja Berbasis Saham 107.846 - Stock based Benefits

Sebagai Persentase terhadap Total Beban Umum dan Administrasi Konsolidasi (%)

6,59 7,87 As Percentage of Total Consolidated General and Administrative Expenses



PERATURAN PERUNDANG- UNDANGANLegislation

URAIANDescription

Peraturan menteri Perdagangan no. 127/M-DAG/PER/12/2015 perihal Ketentuan impor barang modal dalam Keadaan tidak baru yang diberlakukan mulai tanggal 1 Februari 2016.

Regulation of the Minister of Trade no. 127/M-DAG/PER/12/2015 regarding provisions on the import of capital goods under non-new conditions enacted as of 1 February 2016.

1. Latar Belakang : Dari segi komersil, Pemerintah bertujuan untuk mendorong industri galangan kapal dalam negeri untuk mendapatkan proyek pembangunan kapal baru, namun secara legalitas latar belakang tersebut tidak dijelaskan dalam Peraturan.

1. Background: From a commercial point of view, the Government aims to encourage domestic shipbuilding industry to acquire new ship building projects. However, the legality of the background is not explained in the rules.

2. Hal-hal yang diatur : Peraturan yang mengatur bahwa batas usia impor kapal bekas/bukan baru dengan kapasitas di bawah 17.500 DWT maksimal 15 tahun, yang sebelumnya diperbolehkan maksimal 25 tahun sesuai dengan Permendag No. 75/M-DAG/PER/12/2013

2. Regulated matters: Regulations stipulating that the age limit of imported used/non-new ships with a capacity under 17,500 DWT is a maximum of 15 years, while previously allowed a maximum of 25 years pursuant to the Regulation of the Minister of Trade Regulation no. 75/M-DAG/PER/12/2013

3. Implikasi bagi Perseroan : Dampaknya lebih kepada pengembangan usaha dimana PT HTK yang menjalankan angkutan methanol tidak dapat melaksanakan penambahan kapal tersebut sehubungan biaya investasi dengan usia di bawah 15 tahun sangat tinggi, tidak berbanding lurus dengan harga sewa kapal (freight rate) yang ada di pasar, sehingga proyek menjadi tidak feasible.

3. Implications for the Company: The impact is more on business development where PT HTK running methanol transport can not carry out the addition of vessels because the investment cost under the age of 15 is very high, not directly proportional to the freight rate available in the market, thus making the project not feasible.

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 82 Tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu.

Regulation of the Minister of Trade (Permendag) no. 82 of 2017 on Terms of Use of Sea Transport and National Insurance for Export and Import of Certain Goods.

Latar Belakang: Transportasi laut selalu menjadi sorotan karena kerap menjadi salah satu penyumbang terbesar defisit neraca jasa perdagangan Indonesia karena kegiatan angkutan ekspor impor masih didominasi kapal asing.

Background: Marine transport is always in the spotlight as it is often one of the biggest contributors to Indonesia's trade services deficit. At the same time, the activities of transporting export and import goods are still dominated by foreign ships.

Hal-hal yang diatur: Peraturan ini mewajibkan kegiatan ekspor menggunakan angkutan laut yang dikuasai perusahaan lokal dan asuransi nasional.

Regulated matters: This regulation requires that export activities use sea transport controlled by local companies and national insurance.

Implikasi bagi Perseroan: Pengembangan usaha perusahaan lebih luas lagi.

Implications for the Company: The business development of the Company becomes more widespread.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan dan Dampak Terhadap PerusahaanThe Changes in the Laws which Significantly Affect the Company


Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS-IAI) telah menerbitkan standar baru dan revisi atas standar akuntansi pada tahun 2017. Perusahaan menerapkan amendemen dan penyesuaian yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2017. Perubahan tersebut antara lain:

Efektif berlaku pada atau tanggal setelah tanggal 1 Januari 2017:• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan.

Penerapan dari amandemen dan penyesuaian di atas tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Efektif berlaku pada atau tanggal setelah tanggal 1 Januari 2018:• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Pengungkapan.• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi.

• Amandemen PSAK No. 53: Pembayaran Berbasis Saham: Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham.

• PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entias Asosiasi dan Ventura Bersama.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi yang direvisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Perseroan telah menerapkan standar dan interpretasi baru atau revisi terkait perubahan PSAK ini namun tidak memberikan dampak material pada laporan keuangan konsolidasian.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tahun 2017 konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tahun 2016.

The Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) and the Sharia Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAS-IAI) have issued new standards and revisions to accounting standards by 2017. The Company adopts amendments and adjustments deemed relevant to Group financial reporting effective January 1, 2017. These changes include:

Effective on or after January 1, 2017:

• PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiatives.

The adoption of the above amendments and adjustments has no significant impact on the consolidated financial statements. Effective on or after January 1, 2018:

• PSAK 2 Amendment: Cash Flow Statement on Disclosure Initiative.

• PSAK 46 Amendment: Income Tax on Deferred Tax Assets Recognition for Unrealized Losses.

• PSAK No. 53: Share-Based Payment: Classification and Measurement of Stock-Based Payment Transactions.

• PSAK No. 15 (2017 Adjustment): Investments in the Joint Association and Venture Entias.

The Company is currently evaluating the impact of the revised accounting standards and has not determined its impact on the consolidated financial statements.

Effective January 1, 2018, the Company has adopted new standards and interpretations or revisions regarding these changes to SFAS but does not have a material impact on the consolidated financial statements.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements of 2017 are consistent with the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements of 2016.

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies



Bentuk kontribusi Perseroan kepada Negara diwujudkan melalui pemenuhan kewajiban Perusahaan sebagai Wajib Pajak dan sebagai Pemotong/Pemungut Pajak. Sebagai Wajib Pajak, kontribusi terbesar Perusahaan adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Sedangkan sebagai Pemotong Pajak, Perseroan berperan aktif dalam melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak.

Perseroan selalu tepat waktu dalam pembayaran kewajiban pajak atas PPh Badan, PPh Karyawan, PPN, dan PBB. Perseroan juga menyampaikan dokumen kewajiban perpajakan seperti SPT Tahunan maupun Bulanan serta dokumen kewajiban pada lembaga regulator dengan tepat waktu.

Jumlah setoran PPh badan tahun 2017 sebesar US$315,70 Ribu meningkat sebesar 3,75% dibandingkan tahun 2016 sebesar US$304,28 Ribu.

Sementara jumlah setoran PPh final tahun 2017 sebesar US$1,01 Juta, meningkat 19,09% dibandingkan tahun 2016 sebesar US$848,47 Ribu.

The form of the Company's contribution to the state is realized through the fulfillment of corporate liability as a taxpayer and as a Tax Deductor/Collector. As a Taxpayer, the Company's largest contribution is to fulfill the obligation of Corporate income tax. Whereas as a Tax Cutter, the Company plays an active role in conducting the withholding of any taxable object.

The Company is always on time in the payment of tax obligations on Corporate Income, Income Tax, VAT and PBB. The Company also submits documents on tax obligations such as annual and monthly tax returns and obligatory documents to regulatory agencies on a timely basis.

The amount of the total corporate income tax amounting to US$315.70 Thousand increased by 3.75% compared to the year of 2016 of US$304.28 Thousand.

Meanwhile, the amount of the final PPh in 2017 amounted to US$1.01 Million, an increase of 19.09% compared to the year 2016 of US$848.47 Thousand.

Kontribusi Kepada NegaraContribution to State


HAL-HAL YANG BERPOTENSI BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHASepanjang tahun 2017, Perseroan tidak menghadapi hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha.

PENILAIAN MANAJEMEN ATAS HAL-HAL YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGANMenurut catatan atas laporan keuangan audit 2017, manajemen Perseroan telah melakukan penilaian atas kemampuan Perseroan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Perseroan memilki sumber daya untuk melanjutkan usaha di masa mendatang. Selain itu, manajemen Perseroan tidak menemukan adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perseroan untuk melanjutkan usaha.

POSISI PERSEROAN

Sebagai bentuk komitmen akan keberlanjutan usaha, Perseroan menganalisis posisi Perseroan dan melakukan upaya-upaya perbaikan dengan mempertimbangkan faktor lingkungan bisnis.

Informasi Kelangsungan UsahaBusiness Continuity Information

MATTERS THAT HAVE A SIGNIFICANT EFFECT ON BUSINESS CONTINUITY

Throughout the year 2017, the Company did not face any significant impact on business continuity.

MANAGEMENT ASSESSMENT ON THINGS THAT INFLUENCE SIGNIFICANT TO BUSINESS CONTINUITYAccording to the records of the audited financial statements of 2017, the Company's management has assessed the continuity of the Company's business and believes that the Company has the resources to continue its business in the future. In addition, the Company's management did not find any uncertainty that could cause significant doubt on the Company's ability to continue its business.

POSITION OF THE COMPANY

As a form of commitment to business sustainability, the Company analyzes its position and makes improvements through the calculation of business environment factors.



ASUMSI YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN DALAM MELAKUKAN PENILAIAN

Manajemen menggunakan asumsi-asumsi dari berbagai sumber baik internal maupun eksternal yang dianataranya adalah indikator-indikator ekonomi seperti PDB, tingkat inflasi, nilai tukar serta data kinerja internal seperti laporan kinerja keuangan dan indikator pelaksanaan tata kelola Perusahaan.

ASSUMPTIONS USED BY MANAGEMENT IN ASSESSMENT

Management uses assumptions from various sources, both internal and external, including economic indicators such as GDP, inflation rate, exchange rate, and internal performance data such as financial performance reports and indicators of corporate governance.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance


Landasan Pelaksanaan GCGPlatform for GCG Implementation

Perseroan berkomitmen menerapkan praktik GCG untuk memaksimalkan Nilai Perusahaan yang akan mendorong pengelolaan Perseroan lebih profesional. Dilakukan secara berkesinambungan dan beyond compliance terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun tetap menjaga keseimbangan antara kepentingan Pemegang Saham maupun kepentingan Pemangku Kepentingan lainnya.

Komitmen penerapan praktik GCG telah menjadi budaya dalam berperilaku dan secara konsisten terus melakukan tindak lanjut atas rekomendasi hasil penilaian yang dilaksanakan oleh penilai independen serta senantiasa melakukan pengkajian secara berkala, pengkinian data yang diperlukan atas kebijakan GCG yang berlaku, agar tetap sesuai dengan kondisi terkini.

Berikut adalah landasan pelaksanaan GCG Perseroan :

1. Undang Undang:• Undang Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas.• Undang Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun

1995 tentang Pasar Modal.2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) (dahulu

Bapepam LK) dan BEI:• POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

• POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.


The Company is committed to implement GCG practices to maximize Corporate Value and encourage a more professional management of the Company continuously and not just for compliance with prevailing laws and regulations while maintaining a balance between the interests of Shareholders and the interests of other Stakeholders.

The commitment has become a culture that is actualized by continuing to follow up on the recommendations of independent appraisal results along with regular review and updating of the data needed to conform to the applicable GCG policies to keep up with current conditions.

The following are the cornerstones of the Company's GCG implementation:1. Laws:

• Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.

• Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1995 concerning Capital Market.

2. Financial Service Authority (FSA) Regulations (formerly Bapepam-LK) and IDX:• Regulation of the Financial Services Authority

(POJK) Number 32/POJK.04/2014 on the Plan and Implementation of the Public Company General Meeting of Shareholders.

• POJK Number 32/POJK.04/2014 on the Plan and Implementation of the Public Company General Meeting of Shareholders.



• POJK nomor 21/ POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

• Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

• Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep 496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Internal Audit, dan

• Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 305/BEJ/07 2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan No. I A Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan tercatat.

• Anggaran Dasar Perusahaan.• Pedoman Umum GCG Indonesia, dikeluarkan oleh

Komite Nasional Kebijakan Governance 2006 (KNKG 2006).


• POJK Number 21/POJK.04/2015 on Implementing Open Corporate Governance Guidelines.

• Circular Letter of the Financial Services Authority (SEOJK) No. 32/SEOJK.04/2015 on Public Company Governance Guidelines.

• Appendix of Decision of the Chairman of Bapepam and LK No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee.

• Appendix of Decision of the Chairman of Bapepam and LK No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008 concerning the Establishment and Guidelines for the Formation of the Charter of the Internal Audit Unit, and

• Attachment of Decision of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 concerning Regulation No. I-A Listing of Shares and Equity Securities Other than Shares issued by the recorded Company.

• Company's articles of association.• GCG Indonesia General Guidelines, issued by the

National Committee on Governance Policy-2006 (KNKG-2006).


TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Untuk mendukung pencapaian strategi dan tujuan yang sejalan dengan visi misi yang ditetapkan, Perseroan berkomitmen menerapkan dan mengembangkan tata kelola Perusahaan yang baik untuk :1. Mengoptimalkan nilai Perseroan agar memiliki

daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaanya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan.

2. Mendorong Pengelolaan Perseroan secara profesional, efisien dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ Perseroan.

3. Mendorong organ Perseroan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap Pemangku Kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan.

4. Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam perekonomian nasional.

5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional.

ROADMAP PENERAPAN GCG

Prinsip-prinsip yang terkandung dalam GCG seperti: Keterbukaan, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Kesetaraan/Keadilan, diyakini mampu menjadi pondasi yang kokoh bagi terbentuknya struktur, sistem, kultur Perusahaan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis.

Dalam implementasinya, GCG Perseroan menjadi roadmap pencapaian tata kelola perusahaan yang baik dengan karakteristik, ukuran dan tingkat pencapaian yang berbeda pada setiap tahapannya, serta hasil akhir sesuai dengan yang diinginkan.

GOAL OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION (GCG)To support the achievement of strategies and objectives that are in line with the vision and mission set forth, the Company is committed to implementing and developing good corporate governance to:1. Optimizing the value of the Company to have a strong

competitiveness, both nationally and internationally, so as to survive and develop to achieve the intent and purpose of the Company.

2. Encourage management of the Company professionally, efficiently and effectively, and empower the function and increase the independence of the company's organs.

3. Encourage corporate organs to make decisions and carry out actions based on high moral values and compliance with laws and regulations, as well as awareness of corporate social responsibility towards stakeholders and environmental sustainability around the Company.

4. Increase the company's contribution in the national economy.

5. Establish and improve the climate conducive to the development of national investment.

ROADMAP IMPLEMENTATION OF GCGThe principles contained in GCG such as: Openness, Accountability, Responsibilty, Independence, and Equity/Justice, are believed to be a solid foundation for the formation of structures, systems and corporate culture that are adaptive to changes in the business environment.

In its implementation, the Company's GCG becomes a roadmap of achieving good corporate governance with different characteristics, sizes and levels of achievement at each stage, and the final results are as expected.



Secara garis besar Perseroan mempunyai strategi implementasi GCG dengan road map sebagai berikut :

ROADMAP PENETAPAN TATA KELOLARoadmap to Implementing Governance

2004-2010 2011-2013 2014-2017

Mematuhi semua ketentuan dan Peraturan yang terkait dengan GCG (wajib dan sukarela).

Comply with all terms and regulations relating to GCG (obligatory and voluntary).

Pengoperasian yang dikendalikan dengan baik melalui internal kontrol yang wajar dan implementasi manajemen risiko.

Well controlled operations through reasonable internal control and risk management implementation.

Menjadi Perusahaan yang memiliki karyawan dengan predikat sebagai warga negara yang amanah dan profesional dan dibarengi dengan implementasi tanggung jawab sosial Perusahaan.

Become a Company that have employee as a trustful and professional citizens and accompanied by the implementation of corporate social responsibility.

KPI

Key Performance Indicators:1. Penyusunan GCG manual dan

Kode Etik Perusahaan pada tahun 2007.

2. Penyempurnaan GCG manual pada tahun 2015 dan Kode Etik Perusahaan tahun 2015.

3. Internalisasi dan penandatanganan Pakta Integritas dan Etika Kerja.

4. Pembentukan Sekretaris Perusahaan pada tahun 1997.

Key Performance Indicators:1. Compilation of GCG manual

and Company Code of Ethics in 2007.

2. GCG Manual improvements: 2015 and the Company Code of Conduct 2015.

3. Internalization and signing of the Integrity Pact and Code of Conduct.

4. Forming the Corporate Secretary in 1997.

1. Mengoptimalkan struktur pengelola Etika, GCG dan Pengawas Etika.

2. Penyempurnaan Penyusunan Pedoman/Kebijakan:a. GCG b. Board Manualc. Kode Etik Perusahaan

3. Penyusunan Prosedur Program Kerja Tahunan SPI Berbasis Risiko.

1. Optimizing the Ethic governance structure of GCG and Ethic Supervisor.

2. Completion of Guidelines/Policy Arrangement:

a. GCGb. Board Manualc. Company Code of Conduct 3. Arrangement of Risk Based

SPI (Internal Control System) Annual Working Program Procedures.

1. Secara konsinsten dan berkelanjutan melaksanakan penyempurnaan penerapan GCG dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan.

2. Menyusun kebijakan & penyempurnaan GCG: • Hubungan Korporasi dengan Anak

Perusahaan• Board Manual Dewan Komisaris• Board Manual Direksi• Charter Komite yang berada di bawah

tanggungjawab Dewan Komisaris dan Direksi

• Kebijakan Manajemen Risiko• Kebijakan Teknologi Informasi

1. Consistently and continuously implement the improvement of GCG in the Company’s activities.

2. Develop GCG policies and improvements: • Company Relationships with its

Subsidiaries• Committee Charter• Board of Commissioners Charter• Board of Directors Charter• Risk Management Policy• Information Technology Policy

Broadly speaking, the Company has GCG implementation strategy with road map as follows:


PENILAIAN GCG TAHUN 2017Perseroan secara konsisten berupaya terus memperbaiki kerangka tata kelola dan memperkuat implementasi GCG sesuai dengan perkembangan praktik di Indonesia, baik regional maupun global.

Pada tahun buku 2017, Perusahaan melakukan penilaian dengan menunjuk Penilai Independen, yaitu PT Mitra Bhadra Consulting yang telah ditunjuk oleh Perusahaan pada pertengahan bulan Desember 2017.

Penilai mempergunakan 2 instrumen metodologi, dengan hasil sebgai berikut : 1. SK 16/S.MBU/2012 Kementeriaan BUMN, mencapai

nilai (skor) sebesar 90.08 atau 91.4% dengan kualifikasi "Sangat Baik".

2. ASEAN Corporate Governance Scorecard yang disusun berdasarkan prinsip prinsip yang dikeluarkan oleh OECD, yang dikenal sebagai OECD Principles of Corporate Governance. Hasil penilaian ASEAN GCG Scorecard HITS mencapai nilai (skor) sebesar 92.50 dengan kualifikasi "Sangat Baik".

TABEL PENILAIAN GCG TAHUN BUKU 2017 BERDASARKAN SK 16/S.MBU/2012 KEMENTERIAAN BUMN :

PENILAIAN GCG TAHUN 2017GCG Assesment in 2017

ASPEK PENGUJIAN/INDIKATOR/PARAMETERAspects of Testing/Indicators/Parameters

BOBOTWeight

CAPAIAN TAHUN 2017Acheivement in 2016

SKORScore

CAPAIAN %Acheivement

I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secaraBerkelanjutan

Commitment to the Implementation of Good Corporate Governance on aSustainable Basis

7.00 6.70 95.70

II Pemegang Saham dan RUPS/PemilikModal Shareholders and GMS/Capital Owners 9.00 8.36 92.90

III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas The Board of Commissioners/Trustees 35.00 29.82 85.20IV Direksi The Board of Directors 35.00 32.94 94.10

V Pengungkapan Informasi danTransparansi

Disclosure of Information andTransparency 9.00 7.26 80.70

VI Aspek Lainnya Other Aspects 5.00 5.00 100.00

SKOR KESELURUHAN OVERALL SCORE 100 90.08 91.40

GCG ASSESSMENT 2017The Company consistently strives to improve the governance framework and strengthen the implementation of GCG in line with the development of practices in Indonesia, both regionally and globally.

In fiscal year 2017, the Company made an assessment by appointing an Independent Appraiser, PT Mitra Bhadra Consulting which was appointed by the Company in mid-December 2017.

Assessor uses two methodological instruments, with the following results:1. SK-16/S.MBU/2012 Ministry of State Owned Enterprises,

scored 90.08 or 91.4% with "Excellent" qualification.2. The ASEAN Corporate Governance Scorecard set out in

accordance with the principles issued by the OECD, also known as the OECD Principles of Corporate Governance. The assessment result of ASEAN GCG Scorecard HITS achieved a score of 92.50 with "Excellent" qualification.

GCG ASSESSMENT TABLE OF 2017 BOOK BASED ON SK-16/S.MBU/2012 MINISTRY OF SOE:



TABEL PENILAIAN GCG TAHUN BUKU 2017 BERDASARKAN ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD :

PENILAIAN GCG TAHUN BUKU 2017 BERDASARKAN ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD - LEVEL 1GCG Assesment of Book 2017 Based on ASEAN Corporate Governance Scorecard - Level 1

ASPEKAspects

JUMLAH ITEM

PERTANYAANNumber of Items

Questions

PERSENTASE PER KOMPONENPercentage

per Components

JUMLAH KEPATUHAN TERHADAP ITEM

PERTANYAANTotal Compliance with

item Questions

POIN PER KOMPONEN

Poit per Component

I Hak Pemegang Saham/Shareholder Rights 21 14 20 10,90

II Perlakuan Setara kepada Pemegang Saham/Equal Treatment to Shareholders 15 10 12 7,50

III Peran Pemangku Kepentingan/Stakeholder Role 13 9 10 6,10

IV Keterbukaan dan Pengungkapan Informasi/ Openness and Disclosure of Information 32 22 29 17,70

VTanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi/Responsibilities of Board of Commissioners and the Board of Directors

66 45 65 43,50

Total Skor/Total Score 147 100 136 92,50

PENILAIAN GCG TAHUN BUKU 2017 BERDASARKAN ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD-LEVEL 2GCG Assessments of Book 2017 Based on ASEAN Corporate Governance Scorecard-Level 2

ASPEKAspects

JUMLAH ITEM

PERTANYAANNumber of Items

Questions

PERSENTASE PER KOMPONENPercentage

per Components

JUMLAH KEPATUHAN TERHADAP ITEM

PERTANYAANTotal Compliance with

item Questions

POIN PER KOMPONEN

Poit per Component

I Bonus/Bonus 13 34% 3 7,89

II Penalty/Penalty 25 66% 1 2,63

Total Skor 38 100% 2 5,26

SKOR TOTAL LEVEL 1 + 2Total Score Level 1 +2

Score Total Level 1 + 2 97,78

Score Maximum Level 1 100

Score Maximum Level 2 34

Total Score Maxiumum 134

GCG ASSESSMENT TABLE OF 2017 BOOK BASED ON ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD:


PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAPedoman tata kelola perusahaan terbuka diatur berdasarkan POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang dijabarkan dalam SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

POJK dan SEOJK tersebut mengatur pedoman tata kelola perusahaan yang baik dan dibagi ke dalam 5 (lima) aspek tata kelola perusahaan terbuka, 8 (delapan) prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta 25 (duapuluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik berdasarkan pendekatan "comply or explain".

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAImplementing Public Company Governance Guidelines

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (GCG)Guidelines of Corporate Governance (GCG)

PEMENUHAN ATAU PENJELASANFulfillment or Explanation

1.

HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK HAK PEMEGANGSAHAM / PUBLIC COMPANY RELATIONSHIPS WITH SHAREHOLDERS IN ENSURING SHAREHOLDER RIGHTS Prinsip 1: Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Principle 1: Increase the Value of the Implementation of the General Meeting of Shareholders (GMS)

1.1) Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi pedoman ini sebagaimana telah diatur dalam Pasal 13 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan:

i. Semua keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat; dan

Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang hadir dalam RUPS. Cara atau prosedur teknis juga diatur dalam Tata Tertib RUPS yang dibacakan pada saat akan dimulainya RUPS.

Public Company has technical collection method or procedure (voting), either open or closed that promote independence and the interests of shareholders.

Fulfilled (Comply)The Company has met the guidelines set out in Article 13 paragraph 8 of the Articles of Association:

i. All decisions taken based on the Meeting of deliberation; and

In the event that the decision is based on no agreement is reached then a decision is taken by polling the affirmative vote of more than 1/2 (one half) of the votes present at the GMS. The technical procedures are also regulated in the Rules of Conduct GMS.

IMPLEMENTING PUBLIC CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINESAPublic Company governance guidelines are governed by POJK No. 21/POJK.04/2015 on the Implementation of the Public Company Governance Guidelines described in SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on Public Company Governance Guidelines.

The OJK Rule and Circular Letter set guidelines for good corporate governance and is divided into 5 (five) aspects of Public Company governance, 8 (eight) principles of good corporate governance, and 25 (twenty-five) recommendations on the application of good corporate governance aspects and principles based on approach "comply or explain".






1.2) Seluruh anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPST.

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi pedoman ini. RUPST Perusahaan yang dilaksanakan pada 18 Mei 2017 telah dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan.

All members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of Public Company present at the AGMS.

Fulfilled (Comply)The Company is in compliance with these guidelines. The company's AGMS held on May 18, 2017 was attended by all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

1.3) Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama satu (1) tahun.

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi rekomendasi. Risalah RUPS Perusahaan telah disajikan di situs web Perusahaan setelah penyelenggaraan RUPST tanggal 18 Mei 2017 dan tersedia bagi Pemegang Saham sampai dengan saat ini.

Summary minutes of the GMS are available on the Public Company's website at least one (1) year.

Fulfilled (Comply)The Company has fulfilled the recommendations. Minutes of the GMS the Company has presented on Company's website and will continue to be available to Shareholders.

Prinsip 2: Meningkatkan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Principle 2: Improve communication between the public company and its Shareholders or Investors

2.1) Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi pedoman ini sebagaimana telah diatur dalam Pedoman Kebijakan Komunikasi dengan regulator, Pemegang Saham, pelanggan, mitra kerja, karyawan, masyarakat, kompetitior. Perusahaan telah melakukan komunikasi melalui RUPS, Paparan Publik, analyst meeting serta menyediakan keterbukaan informasi, keterbukaan alamat yang dapat dihubungi di situs Perusahaan dan Laporan Tahunan, sehingga Pemegang Saham atau investor serta Pemangku Kepentingan lainnya mudah melakukan komunikasi dengan Perusahaan (disajikan di halaman 341 dari Laporan Tahunan).

Public Company has a policy of communication with Shareholders or Investors.

Fulfilled (Comply)The Company has already met this guideline as regulated in the Communication Policy Guidelines with regulator, Shareholders, customers, work partners, employees, community, and competitors. The company has communicated through General Meeting of Shareholders, Public Presentation, analyst meetings and provided information transparency, clear address that could be contacted through company site and Annual Report so that shareholders or investors as well as other stakeholders could communicate easily with the Company (presented on page 341 from Report Annual).





2.2) Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Terpenuhi (Comply) Pedoman Keterbukaan Informasi tersedia di situs web Perusahaan.

Public Company reveals its communications policy with shareholders or investors in its website.

Fulfilled (Comply)Disclosure Guidelines are available on the Company's website.

2. FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS / FUNCTIONS AND ROLE OF THE BOARD OF COMMISSIONERSPrinsip 3: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Principle 3: Strengthening Membership and composition of the Board of Commissioners

3.1) Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka

Terpenuhi (Comply) Perseroan memenuhi jumlah anggota Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan Perusahaan. Hal ini diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris dan disajikan di halaman 239 dari Laporan Tahunan.

Determination of the number of members of the Board of Commissioners takes into consideration the condition of Public Company

Fulfilled (Comply)The Company meets the number of the members of Board of Commissioners corresponding with the provision and considering the needs and ability of the Company. This matter is regulated in the Guidelines of Board of Commissioners and presented on page 239 from Report Annual.

3.2) Penentuan posisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi komposisi yang beragam dengan keahlian, pengetahuan dan pengalaman Dewan Komisaris dan diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris dan disajikan di halaman 356 dari Laporan Tahunan.

Determination of the position of member of the Board of Commissioners pays attention to the diversity of skills, knowledge and experience required.

Fulfilled (Comply)The Company has already met the diverse composition with expertise, knowledge and experience of the Board of Commissioners and it is regulated in the Guidelines of the Board of Commissioners and presented on page 356 from Report Annual.






Prinsip 4: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Principle 4: Improving the Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.

4.1) Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi ketentuan pedoman ini sebagaimana diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris dan disajikan di halaman 259 dari Laporan Tahunan.

The Board of Commissioners has self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

Fulfilled (Comply)The Company has complied with these guidelines as set by the Board of Commissioners Guidelines and presented on the page 259 of the Annual Report.

4.2) Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Terpenuhi (Comply) Kebijakan penilaian Dewan Komisaris diatur dalam Piagam Dewan Komisaris.

Self-assessment policy used to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

Fulfilled (Comply)The Company has complied with these guidelines as set by the Board of Commissioners Charter.

4.3) Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Terpenuhi (Comply) Kebijakan Dewan Komisaris untuk mengundurkan diri diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan piagam Dewan Komisaris, dan diunggah di situs Perusahaan.

The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of members of the Board of Commissioners when involved in financial crimes.

Fulfilled (Comply)The policy of the Board of Commissioners to resign is regulated in the statute of the Company and charter of the Board of Commissioners and published at the Company's website.

4.4) Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi Pedoman ini, kebijakan suksesi telah dijelaskan dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi serta dilaporkan pada Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi pada halaman 295 dari Laporan Tahunan.

The Board of Commissioners or the Committee performing the Nomination and Remuneration functions shall establish a succession policy in the process of Nomination of the members of the Board of Directors.

Fulfilled (Comply)The Company is in compliance with these guidelines as stipulated by the Charter of Nomination and Remuneration Committee and served in page 295 of the Annual Report.





3. FUNGSI DAN PERAN DIREKSI / FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORSPrinsip 5: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Principle 5: Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors

5.1) Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Terpenuhi (Comply) Anggota Direksi dipilih berdasarkan pertimbangan integritas, memahami masalah-masalah manajemen Perusahaan, memiliki keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sebagaimana telah diatur oleh Pedoman Direksi dan disajikan di halaman 250 dari Laporan Tahunan.

Determination of the number of members of the Board of Directors to consider the conditions of the Public Company and the effectiveness of decision making

Fulfilled (Comply)The member of the Board of Directors is selected based on integrity, understanding on Company management problems, and having adequate expertise, knowledge and experience as regulated by the guidelines of the Board of Directors and presented on page 250 from Report Annual.

5.2) Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yamg dibutuhkan

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi pedoman ini, Direksi memiliki latar belakang yang beragam atas keahlian, pengetahuan dan pengalaman. Hal tersebut dapat dilihat dari profil masing-masing Direksi, di halaman 356 dari Laporan Tahunan.

Determination of the composition of members of the Board of Directors to observe the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Fulfilled (Comply)The Company has already met this guideline. The Board of Directors has diverse background of expertise, knowledge and experience. It can be seen from the profile of every Board of Directors, on page 356 from Report Annual.

5.3) Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi pedoman ini. Bapak Budi Haryono sebagai Direktur yang membawahi bidang Keuangan dan Akuntansi memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang akuntasi sebagaimana disajikan di halaman 253 dari Laporan Tahunan.

Members of the Board of Directors in charge of accounting or financing has expertise and/or knowledge in the field of accounting.

Fulfilled (Comply)The Company has already met this guideline. Mr. Budi Haryono as a Director that supervises the Finance and Accounting field has the expertise and knowledge in the accounting field as presented on page 253 from Report Annual.






Prinsip 6: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. Principle 6: Improving the Quality of Duties and Responsibilities of Directors

6.1) Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi pedoman ini sebagaimana diungkapkan dalam halaman 259 dari Laporan Tahunan.

The Board of Directors has a self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors

Fulfilled (Comply)The Company has complied with these guidelines as disclosed in the pages 259 of the Annual Report.

6.2) Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi pedoman ini, proses penilaian kinerja telah diungkapkan dalam halaman 264 dari Laporan Tahunan.

The self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed through the Company's annual report

Fulfilled (Comply)The Company has already met this guideline, the process of appraisal performance has been disclosed on page 264 from Annual Report.

6.3) Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memiliki kebijakan bahwa Direksi mengundurkan diri sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Piagam Direksi. Jabatan Direksi dapat berakhir apabila terlibat dalam kejahatan keuangan dan pemberhentiannya ditindaklanjuti dengan RUPS. Perseroan memiliki kebijakan ini dan diunggah di situs Perusahaan.

The Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of Directors if they are involved in a financial crime.

Fulfilled (Comply)The company has already had the policy that the Board of Directors resigns as regulated in Article Association and Charter of the Board of Directors. The position as the board of directors could end if he involves in financial crime and his dismissal is followed up by GMS. These guidelines as disclosed in the Company's website.





4. PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN / PARTICIPATION OF STAKEHOLDERSPrinsip 7: Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Principle 7: Increase Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation

7.1) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Terpenuhi (Comply) Perseroan memiliki kebijakan ini dan diunggah di situs Perusahaan.

Public Company has a policy to prevent insider trading.

Fulfill (Comply) The Company has complied with these guidelines as disclosed in the Company's website.

7.2) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memiliki kebijakan ini, yang juga berhubungan dengan kebijakan Whistleblowing System. Kebijakan ini diunggah di situs Perusahaan.

Public companies have anti-corruption and anti-fraud policies

Fulfill (Comply) The Company is in compliance with these guidelines as set out in theWhistleblowing System. These guidelines as disclosed in the Company's website.

7.3) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi pedoman ini yang tercantum dalam Kebijakan Pihak Ketiga (vendor) sebagaimana telah diungkapkan dalam situs Perusahaan.

Public Company has a policy of selection and upgrading the ability of suppliers or vendors.

Fulfill (Comply) The Company has met the guidelines set forth in the Third Party Policy (vendor) as disclosed in the Company's web site.

7.4) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Terpenuhi (Comply) Perseroan menghormat hak-hak dan kewajiban kreditur dan mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam pelaksanaannya. Kebijakan ini diunggah di situs Perusahaan.

Public Company have a policy on the fulfillment of the rights of creditors.

Fulfill (Comply) The Company is in compliance with these guidelines as set out in the Policy with creditors and these guidelines as disclosed in the Company's website.

7.5) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi pedoman ini sebagaimana diatur dalam Kebijakan Kebijakan Pelaporan Pelanggaran (WBS) sebagaimana diungkapkan dalam halaman 351 dari Laporan Tahunan.

Public Company has a policy of whistle-blowing systems.

Fulfill (Comply) The Company is in compliance with these guidelines as set out in Violation Reporting Policy (WBS) as disclosed in the page 351 of the Annual Report.






7.6) Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Terpenuhi (Comply) Perusahaan telah memiliki kebijakan insentif Jangka Panjang yang terbagi menjadi dua, yaitu dari sisi finansial dan non finansial. Kebijakan ini diunggah di situs Perusahaan.

Public Company has a policy of long-term incentives to directors and employees.

Fulfilled (comply)The Company has had the Policy on Long Period Incentive divided into two parts, namely from financial and non-financial perspective. These guidelines as disclosed in the Company's website.

5. KETERBUKAAN INFORMASI / DISCLOSURE OF INFORMATIONPrinsip 8: Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Principle 8: Improving the Implementation of Information Disclosure

8.1) Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

Terpenuhi (Comply) Selain situs, Perusahaan juga memanfaatkan forum diskusi, seminar, dan analyst meeting, wawancara media sebagai saluran media keterbukaan informasi.

The Public Company utilizes the use of information technology more broadly than the Website as a medium of information disclosure.

Fulfilled (Comply)Apart from site, the Company also makes full use of forum discussion, seminar, and analyst meeting, media interview as a media channel for information transparency.

8.2) Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Penjelasan (Explain) Perseroan belum dapat memenuhi rekomendasi ini, karena tidak adanya akses ke Pemegang Saham Utama.

The Public Company Annual Reports reveal the final beneficial owner in the Company's ownership Open at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the Public Company's ownership through the main Shareholder and controller.

Explanation The Company could not yet meet this recommendation because there is no access to Major Shareholders.


Selain menjalankan praktik-praktik GCG di atas, Perseroan juga mempraktikkan beyond compliance sehingga tercipta mekanisme check and balance mencakup perimbangan kewenangan atas pengendalian Perusahaan menjadi sebuah proses yang transparan atas penentuan tujuan Perusahaan, pencapaian dan pengukuran kinerjanya.

BEYOND COMPLIANCE

1. Pemberian Corporate Guarantee (Jaminan Perusahaan) kepada Pihak lain atas transaksi anak usaha terkendali/ The provision of Corporate Guarantee to other Parties for the transactions of a controlled subsidiary.

• Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) tidak mengatur.

• Anggaran Dasar HIT tidak mengatur.• Peraturan Bappepam LK No. IX.E.2 Tentang Transaksi

Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (Peraturan IX.E.2) Angka 3, huruf a, butir 2).

Bahwa pemberian Corporate Guarantee atas transaksi yang dilakukan oleh anak usaha terkendali tidak memerlukan persetujuan adanya penilaian kewajaran transaksi atau persetujuan RUPS.

Penerapan yang sudah dijalankan, menimbang ketentuan Pasal 97 UUPT bahwa:

a. Pegurusan Perseroan oleh Direksi wajib dilaksanakan dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab.

b. Direksi tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kerugian Perseroan selama Direksi telah menjalankan Perseroan dengan penuh tanggungjawab dan prinsip kehati-hatian.

Corporate Guarantee bukanlah merupakan produk dari bidang usaha utama Perseroan, namun memiliki risiko yang dapat menimbulkan kerugian. Oleh karenanya Corporate Guarantee dikeluarkan oleh Direksi melalui mekanisme persetujuan dari RUPS.

• Act No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies (UUPT) does not regulate.

• HIT Statutes do not regulate.• Bapepam-LK Regulation No. IX.E.2 About Material

Transactions and Change of Main Business Activities (Regulation IX.E.2) Item 3, letter a, item 2).

Whereas the granting of Corporate Guarantee on transactions conducted by a controlled subsidiary does not require the approval of a fairness of the transaction or approval of the GMS.

Deployed implementations, considering the provisions of Article 97 of Company Law that stated:

a. The management of the Company by the Board of Directors shall be conducted in good faith and with full responsibility.

b. The Board of Directors shall not be held liable for losses of the Company as long as the Board of Directors has conducted the Company with full responsibility and prudential principles.

Therefore, Corporate Guarantee is not a product of HITS's main business sector, but has a risk that can cause loss, therefore Corporate Guarantee is issued by the Board of Directors through the approval mechanism of the GMS.

In addition to carrying out the above GCG practices, the Company also practices beyond compliance to create a check and balance mechanism including the balance of authority over the Company's controls into a transparent process of determining company objectives, achievement and performance measurement.



BEYOND COMPLIANCE

2. Pemberian Jaminan atas aset milik Perseroan kepada Bank atas pinjaman yang diberikan oleh Bank kepada anak usaha terkendali/Assurance of the Company's assets to the Bank on loans granted by the Bank to a controlled subsidiary.terkendali.

• Ketentuan dalam UUPT menjadi tidak berlaku dengan adanya pengaturan dalam Peraturan IX.E.2 sebagai peraturan yang lebih khusus.

• Anggaran Dasar tidak mengatur.• Peraturan IX.E.2 Angka 3, huruf a, butir 2) (pengkhususan

atas UUPT Pasal 102 ayat (1)).

Bahwa pemberian jaminan kepada Bank dan pihak ketiga lainnya atas pinjaman yang diterima oleh anak usaha terkendali tidak memerlukan persetujuan adanya penilaian kewajaran transaksi atau persetujuan RUPS.

Penerapan yang sudah dijalankan:Menimbang ketentuan Pasal 97 UU No. 40 Tahun 2007 (UUPT) bahwa:a. Pegurusan Perseroan oleh Direksi wajib dilaksanakan

dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab.b. Direksi tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban

atas kerugian Perseroan selama Direksi telah menjalankan Perseroan dengan penuh tanggung jawab dan prinsip kehati-hatian.

Maka, sebagai bentuk tindakan pertanggungjawaban dan penerapan prinsip kehati-hatian dalam menjadikan jaminan atas aset Perseroan, Direksi terlebih dahulu akan meminta pendapat dan persetujuan dari Dewan Komisaris.

• The provisions in UUPT become invalid by the provisions in Regulation IX.E.2 as a more specific regulation.

• The Articles of Association does not regulates.• Regulation IX.E.2 Number 3, letter a, item 2) (specializing

on UUPT Article 102 paragraph (1)).

That the grant of guarantee to Bank and other third party on loan received by a controlled subsidiary does not require approval of fairness of transaction or approval of GMS.

Deployed implementations:Considering the provisions of Article 97 of Law no. 40 of 2007 (UUPT) that:a. The management of the Company by the Board of Directors

shall be conducted in good faith and with full responsibility.b. The Board of Directors shall not be held liable for losses

of the Company as long as the Board of Directors has conducted the Company with full responsibility and prudential principles.

Therefore, as an act of responsibility and application of the principle of care in making assurance of HIT assets, the Board of Directors shall first seek the opinion and approval of the Board of Commissioners.

3. Penjualan Aset milik Perseroan atau milik Anak Usaha Terkendali kepada Pihak Ketiga atau di antara sesama Anak Usaha Terkendali./ Asset Sales owned by HIT or controlled Subsidiaries to Third Parties or among Controlled Subsidiaries..

• Anggaran Dasar tidak mengatur.• UUPT Pasal 102 ayat (1) mengatur bahwa penjualan atas

aset Perseroan yang nilainya paling sedikit 50% dari ekuitas wajib meminta persetujuan RUPS.

• Peraturan IX.E.2 a. Untuk transaksi yang dilakukan oleh Perseroan

atau anak usaha terkendali dengan pihak ketiga jika nilainya mencapai 20% dari nilai ekuitas, maka memerlukan penilaian kewajaran dari KJPP.

b. Untuk transaksi yang dilakukan oleh Perseroan atau anak usaha terkendali dengan pihak ketiga jika nilainya mencapai 50% atau lebih dari nilai ekuitas, maka memerlukan persetujuan RUPS.

Penerapan yang sudah dijalankan:Menimbang ketentuan Pasal 97 UUPT bahwa:

a. Pegurusan Perseroan oleh Direksi wajib dilaksanakan dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab.

b. Direksi tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kerugian Perseroan selama Direksi telah menjalankan Perseroan dengan penuh tanggung jawab dan prinsip kehati-hatian.

Maka, sebagai bentuk tindakan pertanggungjawaban dan penerapan prinsip kehati-hatian dalam melakukan penjualan atas aset milik Perseroan atau anak usaha terkendali, berapapun nilainya meskipun nilainya tidak mencapai 20% dari nilai ekuitas, Direksi terlebih dahulu akan meminta pendapat dan persetujuan dari Dewan Komisaris.


BEYOND COMPLIANCE

• The Articles of Association does not regulates.• UUPT Article 102 paragraph (1) provides that the sale of

an asset of the Company with a value of at least 50% of the equity shall be subject to approval of the GMS.

• Regulation IX.E.2a. For transactions conducted by HIT or a controlled

subsidiary with a third party, if the value reaches 20% of the equity value, a reasonable appraisal of KJPP is required.

b. For transactions conducted by HIT or a controlled subsidiary with a third party, if the value reaches 50% or more of the equity value, an AGM approval is required.

The application of which has been run: Considering the provisions of Article 97 of the Company Law that:



Therefore, as a form of accountability and prudent application in the sale of HIT's assets or controlled subsidiaries, even though the value does not reach 20% of the equity value, the Board of Directors shall first seek the opinion and approval of the Board of Commissioners.

4. Pembelian Aset oleh Perseroan atau oleh Anak Usaha Terkendali dari Pihak Ketiga atau diantara sesama Anak Usaha Terkendali./Asset Purchase by HIT or by a Controlled Subsidiary of a Third Party or among Controlled Subsidiaries.

• Anggaran Dasar dan UUPT tidak mengatur.• Peraturan IX.E.2

a. Untuk transaksi yang dilakukan oleh Perseroan atau anak usaha terkendali dengan pihak ketiga jika nilainya mencapai 20% dari nilai ekuitas, maka memerlukan penilaian kewajaran dari KJPP.

b. Untuk transaksi yang dilakukan oleh Perseroan atau anak usaha terkendali dengan pihak ketiga jika nilainya mencapai 50% atau lebih dari nilai ekuitas, maka memerlukan persetujuan RUPS.

c. Jika dilakukan untuk membeli aset yang menjadi penunjang kegiatan usaha utama Perseroan dan anak usaha, maka hanya diperlukan keterbukaan informasi kepada OJK dan publik.

Penerapan yang sudah dijalankan, menimbang ketentuan Pasal 97 UUPT bahwa:

a. Pegurusan Perseroan oleh Direksi wajib dilaksanakan dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.

b. Direksi tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kerugian Perseroan selama Direksi telah menjalankan Perseroan dengan penuh tanggung jawab dan prinsip kehati-hatian.

Maka, sebagai bentuk tindakan pertanggungjawaban dan penerapan prinsip kehati-hatian dalam melakukan pembelian aset oleh Perseroan atau oleh anak usaha terkendali, berapapun nilainya meskipun nilainya tidak mencapai 20% dari nilai ekuitas, Direksi terlebih dahulu akan meminta pendapat dan persetujuan dari Dewan Komisaris.

• The Articles of Association and UUPT does not regulate.• Regulation IX.E.2

a. For transactions conducted by HIT or a controlled subsidiary with a third party, if the value reaches 20% of the equity value, a reasonable appraisal of KJPP is required.

b. For transactions conducted by HIT or a controlled subsidiary with a third party, if the value reaches 50% or more of the equity value, an AGM approval is required.

c. If it is done to purchase assets that support HIT and its subsidiaries, only information disclosure is required to OJK and the public.

Implementation that has been executed, considering the provisions of Article 97 of Company Law that:



Therefore, as a form of accountability and prudential principles in the purchase of assets by HIT or controlled subsidiaries, although the value does not reach 20% of the equity value, the Board of Directors shall first seek the opinion and approval of the Board of Commissioners.



Berdasarkan roadmap dan indikator di atas, Perseroan secara terencana memenuhi ketentuan yang terkandung dalam prinsip-prinsip GCG. Berbagai upaya telah dilakukan selama tahun 2017 yang digambarkan sebagai pembangunan commitment, hingga membangun culture (budaya) Perusahaan dengan mengaktualisasikan etika bisnis dan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan dalam menjalankan kegiatan bisnis Perseroan, sehingga GCG sudah menjadi perilaku sehari-hari (daily conduct) seluruh Pemangku Kepentingan.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANSetiap entitas dalam organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memiliki independensi dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawab untuk kepentingan Perseroan.

Struktur tata kelola Perusahaan yang dimiliki Perseroan terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu:

1. Organ Utama meliputi Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Organ Pendukung meliputi Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Pemantau Risiko, Komite GCG dan CSR di bawah garis koordinasi Dewan Komisaris serta Corporate Internal Audit, Corporate Risk Management di bawah koordinasi Dewan Komisaris, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan, Corporate Finance & Accounting serta Anak Perusahaan, merupakan organ Perseroan di bawah garis koordinasi Direksi.

3. Organ Pendukung yang lebih luas meliputi Pemerintah, Kreditor, Konsumen, Masyarakat, dan Pemasok.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sebagai pemberi keputusan tertinggi dalam implementasi tata kelola Perusahaan. Dewan Komisaris didukung oleh organ pendukung bertugas melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada Direksi atas pengelolaan kegiatan bisnis agar memenuhi ketentuan GCG secara efektif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi didukung oleh struktur

Based on the roadmap and indicator above, the Company has planned to fulfill the provisions contained in GCG principles. Various efforts have been made during the year 2017 which is described as commitment development, to build a corporate culture by actualizing business ethics and GCG principles as a foundation in running the business activities of the company, so that GCG has become the daily conduct of all Stakeholders.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTUREEvery entity in the Company's organs performs its function in accordance with the prevailing provisions and has independence in performing its duties, functions and responsibilities for the benefit of the Company.

Corporate Governance Structure of the Company is divided into 3 (three), namely:

1. Main Organs include Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors

2. The Supporting Body shall include the Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Risk Monitoring Committee dan GCG & CSR Committee under the coordination line of the Board of Commissioners and Internal Audit, Corporate Secretary and Corporate Finance & Accounting and Subsidiaries under the coordination line of the Board of Directors.

3. The broader Supporting Organs include Government, Creditor, Subsidiary, Consumer, Society, and Supplier.

The Board of Commissioners and the Board of Directors are responsible to the GMS as the highest decision maker in the implementation of Good Corporate Governance. The Board of Commissioners is supported by supporting organs in charge of supervising and providing input to the Board of Directors on the management of business activities in order to meet the GCG requirements effectively in accordance with prevailing laws and regulations. The Board of Directors is


manajemen yang efektif bertugas menjalankan kegiatan bisnis dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten, menyeluruh dan berkelanjutan. Tata Kelola Perusahaan juga mengatur kebijakan dan mekanisme interaksi Perusahaan dengan para Pemangku Kepentingan lainnya.

MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHANPerseroan telah memiliki mekanisme yang kuat dalam proses penerapan GCG yang dirancang dalam bentuk kebijakan, pedoman, prosedur dan hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan keputusan sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.

Perseroan senantiasa mengkaji dan menyempurnakan soft structure GCG secara berkala guna memastikan penerapan GCG sejalan dengan kebutuhan proses bisnis maupun peraturan yang berlaku.

KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAANPenanggungJawab penerapan dan pengelolaan GCG di Perusahaan adalah Dewan Komisaris, sedangkan untuk tingkat operasionalnya ditangani oleh unit kerja Sekretaris Perusahaan sesuai dengan pemuktahiran Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/SK/Dekom/HIT/XII/2017 tanggal 15 Desember 2017.

• Memastikan pelaksanaan dan pengkajian GCG sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan Perusahaan.

• Memastikan pelaksanaan sosialisasi GCG kepada seluruh karyawan.

• Memastikan pelaksanaan kegiatan pemantauan implementasi GCG.

• Memastikan pelaksanaan pendampingan dan penyiapan fasilitas untuk pelaksanaan assessment GCG serta emastikan pelaksanaan koordinasi

supported by an effective Management structure in charge of conducting business activities by applying GCG principles consistently, comprehensively and continuously. The Corporate Governance also regulates the Company's policy and interaction mechanisms with other Stakeholders.

MECHANISM OF CORPORATE GOVERNANCEThe Company has a strong mechanism in the process of implementing GCG. The mechanism is designed in the form of clear policies, guidelines, procedures and relationships between the Board of Commissioners and the Board of Directors in decision-making in accordance with their duties, functions and responsibilities.

The Company constantly reviews and refines the soft-structure of GCG on a regular basis to ensure the implementation of GCG is in line with the needs of business processes and regulations.

COMMITMENTS OF CORPORATE GOVERNANCEResponsible for the implementation and management of GCG in the Company is the Board of Commissioners while for the operational level is handled by the work unit of the Corporate Secretary in accordance with the amendment of Decree of the Board of Commissioners Number 003/SK/Dekom/HIT/XII/2017 dated December 15, 2017.

• Ensure the implementation and assessment of GCG in accordance with the development and needs of the Company.

• Ensuring the implementation of GCG socialization to all employees.

• Ensure implementation of GCG implementation monitoring activities.

• Ensure the implementation of assistance and preparation of facilities for the implementation of



tindak lanjut rekomendasi hasil assessment yang dilaksanakan assessor eksternal.

• Memastikan pelaksanaan hubungan kelembagaan dengan pihak eksternal.

• Memastikan penyusunan dan penyampaian laporan secara berkala maupun insidentil atas pelaksanaan rencana kerja lingkup GCG dan kelembagaan kepada pihak yang berkepentingan.

IMPLEMENTASI GCG TAHUN 2017Dalam pelaksanaan implementasi GCG tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan berbagai kegiatan secara dengan mengacu pada praktik penerapan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan diantaranya:

• Pelaksanaan RUPST Tahun 2017 yang dihadiri atau diwakili 86% saham setara dengan 5.841.083.184 saham dari 6.791.859.901 saham yang merupakan jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor setelah dikurangi dengan jumlah saham yang dibeli kembali Perseroan. Berdasarkan ketentuan Pasal 13 ayat 2 huruf a Anggaran Dasar Perseroan kuorum Rapat terpenuhi sehingga Rapat adalah sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

• Perseroan juga mengadakan kegiatan yang sifatnya memberikan informasi kepada pihak eksternal, mengenai kinerja operasional dan keuangan Perseroan melalui Paparan Publik Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2017 di Main Hall BEI, Jakarta, kegiatan analyst meeting dan secara rutin melakukan update situs Perusahaan.

• Melakukan pemutakhiran/revisi pedoman yang dievaluasi secara berkala sedikitnya 1 (satu) kali dalam setahun, menyesuaikan dengan kondisi Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selama tahun 2017, Piagam yang dilakukan pemutakhiran adalah Piagam Audit Internal.

GCG assessment and ensuring the implementation of follow-up coordination of recommendations of assessment results conducted by external assessors.

• Ensuring the implementation of institutional relationships with external parties.

• Ensure the preparation and submission of reports on a regular or incidental basis for the implementation of the GCG and Institutional Scope of Work Plans to interested parties.

GCG IMPLEMENTATION IN 2017In the implementation of GCG in 2017, the Company has implemented various activities by referring to Good Corporate Governance practices in accordance with the legislation regulations among others:

• AGMS 2017 attended or represented 86% of shares equivalent to 5,841,083,184 shares of 6,791,859,901 shares representing total issued and paid shares after deducting the number of shares repurchased by the Company. Subject to the provisions of Article 13 paragraph 2 letter a of the Company's Articles of Association, the quorum of the Meeting shall be fulfilled so that the meeting is valid and shall have the right to take a valid and binding decision.

• The Company also conducts activities that provide

information to external parties; on the Company's operational and financial performance through the Annual Public Expose held on December 12, 2017 at BEI Main Hall, Jakarta, analyst meeting activities and regularly update the Company's website.

• Performing updated/revised guidelines periodically evaluated at least 1 (one) time in a year, adjusting to the conditions of the Company and prevailing laws and regulations. During 2017, the Charter under update is the Internal Audit Charter.


Seluruh pedoman dipublikasikan oleh Perseroan melalui situs Perseroan.

• Internalisasi GCG di lingkungan Perseroan dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai GCG di seluruh proses bisnis baik di darat maupun di laut, bukan hanya di induk perusahaan. Juga diterapkan di anak Perusahaan dan tertuang pada Pedoman Manajemen Darat (PMD) yang memuat tindakan-tindakan korupsi, kolusi, nepotisme, kecurangan, gratifikasi, money laundring dan suap pada semua transaksi antara Perusahaan dengan Pemerintah, swasta dan pihak ketiga lainnya.

All guidelines are published by the Company through the Company's website.

• Internalization of GCG within the Company is carried out by applying GCG values to all business processes both on land and at sea, not only in the parent company, as well as in subsidiaries contained in the Land Management Guidelines containing corruption, collusion, nepotism, fraud, gratification, money laundering and bribery on all transactions between the Company and the Government, the private sector and other third parties.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityRapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut RUPS adalah organ Perusahaan Terbuka yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar Perusahaan Terbuka. Dalam forum RUPS, Pemegang Saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan bisnis dan operasional Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, terdapat 2 (dua) jenis RUPS, yaitu:

• RUPS Tahunan (RUPST), yang diselenggarakan setiap tahun, selambat lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir.

• RUPS Luar Biasa (RUPSLB), yang dapat diadakan setiap kali apabila dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau Pemegang Saham

Ketentuan penyelenggaraan RUPS mengacu pada POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Anggaran Dasar Perseroan.

The General Meeting of Shareholders, hereinafter referred to as GMS, is a Public Company organ which has authority not granted to the Board of Directors or Board of Commissioners as referred to in the Law on Limited Liability Company and/or Company's Articles of Association. In the GMS forum, Shareholders are entitled to obtain information relating to the business and operations of the Company from the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

According to the Articles of Association of the Company, there are 2 (two) types of GMS, namely:

• Annual GMS (AGMS), held annually, no later than 6 (six) months after the end of the financial year.

• Extraordinary GMS (EGMS), which may be held whenever deemed necessary by the Board of Directors upon a written request from the Board of Commissioners or Shareholders

The provisions of the GMS shall refer to the Financial Services Authority (POJK) Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Plan and Implementation of the Company's General Meeting of Shareholders and the Articles of Association of the Company.


Sesuai dengan Peraturan, undangan RUPS dimuat pada 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional dan situs Perusahaan Terbuka serta pada situs Bursa Efek Indonesia tidak kurang dari dua puluh satu hari sebelum pelaksanaan RUPS. Undangan menentukan siapa yang berhak hadir dan prosedur untuk memberikan kuasa untuk hadir. Auditor independen Perseroan, Notaris, dan Biro Administrai Efek juga menghadiri RUPS tersebut.

Materi yang berkenaan dengan Rapat tersedia di kantor Perseroan selama jam kerja pada setiap hari kerja sejak tanggal Pemanggilan RUPS.

In accordance with the Rules, the GMS invitation shall be printed on 1 (one) daily newspaper in Bahasa Indonesia with national circulation and Public Company website as well as on the Securities Exchange website no less than twenty-one days prior to the GMS. The invitation determines who is eligible to attend and the procedure to grant the power to attend. The Company's independent auditor, public notary, securities administration bureau also attended the GMS.

Materials pertaining to the Meeting are available at the Company's office during working hours on every working day from the date of the GMS Call.



RUPST DAN RUPSLB TAHUN 2017Sepanjang 2017, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPST dan 1 (satu) kali RUPSLB pada tanggal 18 Mei 2017, dengan jadwal sebagai berikut :

JADWAL PEMBERITAHUAN, PENGUMUMAN, PEMANGGILAN, PELAKSANAAN DAN PENYAMPAIAN HASIL RUPST DAN RUPSLB

JADWAL PEMBERITAHUAN, PENGUMUMAN, PEMANGGILAN, PELAKSANAAN DAN PENYAMPAIAN HASIL RUPST DAN RUPSLB

Schedule Notice, Announcement, Calling, Implementation and Delivery of AGMS and EGMS Results

PEMBERITAHUAN KE OJK

Notice to FSAPENGUMUMANAnnouncement

PEMANGGILANCall

PELAKSANAANImplementation

RINGKASAN RISALAH RUPS

Summary of GMS

RUPST & RUPSLB TANGGAL 18 MEI 2017AGMS & EGMS dated on May 18, 2017

Tanggal 4 April 2017 menyampaikan surat pemberitahuan rencana RUPST dan RUPSLB ke OJK dan BEI (melalui e- Reporting).

Tanggal 11 April 2017Diumumkan melalui iklan di harian Investor Daily, situs BEI (melalui e-Reporting) dan situs web Perusahaan.

Tanggal 26 April 2017Diumumkan melalui iklan di harian Investor Daily, situs BEI (melalui e-Reporting) dan situs web Perusahaan.

Tanggal 18 Mei 2017RUPST dan RUPSLB dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB, bertempat di Financial Hall Lantai 2, Graha CIMB Niaga Jakarta

Tanggal 22 Mei 2017Diumumkan melalui iklan di harian Investor Daily, situs BEI (melalui e-Reporting) dan situs web Perusahaan.

April 4, 2017 submit notification of plan of AGMS and EGMS to OJK and BEI (via e-Reporting).

April 11, 2017Announced through advertisements in Investor Daily, BEI website (via e-Reporting) and Company website.

April 26, 2017Announced through advertisements in Investor Daily, BEI website (via e-Reporting) and Company website.

Mei 18, 2017The AGMS and EGMS are held at 13.30 WIB, located at Financial Hall 2nd Floor, Graha CIMB Niaga Jakarta

Mei 22, 2017Announced through advertisements in Investor Daily, BEI website (via e-Reporting) and Company website.

AGMS AND EGMS IN 2017Throughout 2017, the Company holds 1 (one) AGMS and 1 (one) EGMS on 18 May 2017, with the following schedule:

SCHEDULE NOTICE, ANNOUNCEMENT, CALLING, IMPLEMENTATION AND DELIVERY OF AGMS AND EGMS RESULTS


AGENDA KEPUTUSAN RUPSGMS Decision Agenda

AGENDA HASIL KEPUTUSAN RUPSTDecision Result of the AGMS

REALISASIRealization

1 & 2 Hasil Perhitungan Suara : SETUJU, 5.841.083.184 saham atau 100% dari kehadiran

Vote Count Results: ACCEPT, 5,841,083,184 shares or 100% of attendance

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Teraudit Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja, Ernst & Young sebagaimana termuat dalam laporan no. RPC–3243/PSS/2017 tanggal 22 Maret 2017 dengan pendapat “Wajar Tanpa Modifikasian”, yang terdiri dari Laporan Keuangan Konsolidasian Teraudit 2016 yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Approved and ratified the Audited Consolidated Financial Statement of the Company for the financial year ended on 31 December 2016 audited by Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro and Surja, Ernst & Young as contained in report no. RPC-3243/PSS/2017 dated March 22, 2017 with the opinion "Equitable without Modification", consisting of 2016 Consolidated Financial Statements which compiled of Consolidated Statements of Financial Statements, Consolidated Income Statements and Other Income, Consolidated Statements of Changes in Stockholders' Equity and Consolidated Reporting Cash Flows for the year ended 31 December 2016.

Telah direalisasikan

Has been realized


2. Menyetujui menerima dengan baik Laporan Tahunan Direksi mengenai kegiatan usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dimana didalamnya terdapat Laporan Keuangan Konsolidasian Teraudit 2016, Laporan mengenai kegiatan dan jalannya usaha Perseroan tahun buku 2016, termasuk didalamnya rincian perkembangan mengenai Perkara Hukum, Laporan tanggung jawab sosial pada masyarakat dan Laporan Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris.

Approved the acceptance of the Annual Report of the Board of Directors concerning the Company's business activities for the financial year ended on 31 December 2016, in which there are Audited Consolidated Financial Statements 2016, Reports on the activities and business activities of the Company for the fiscal year 2016, including details of progress on the Law, Report on social responsibility to the community and Supervision Report conducted by the Board of Commissioners.


Has been realized

Dengan agenda dan keputusan sebagai berikut : With the following agendas and decisions:






3. Menyetujui memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku 2016, sejauh tindakan tindakan kepengurusan dan pengawasan tercermin dalam Laporan Tahunan.

Approved to grant exemption and full settlement (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors and the members of the Board of Commissioners of the Company for the management and supervisory actions they have exercised during the Fiscal Year 2016, insofar as the management and supervisory actions are reflected in the Annual Report.

3 & 4 Hasil Perhitungan Suara : SETUJU, 5.841.083.184 saham atau 100% dari kehadiran


1. Menyetujui penggunaan dana sejumlah US$20.000 (dua puluh ribu Dolar) yang diambil dari laba bersih Perseroan pada tahun 2016 untuk disisihkan sebagai cadangan wajib Perseroan sebagaimana ketentuan Pasal 70 Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Approved the use of the funds amounting to US$20,000 (twenty thousand Dollars) taken from the Company's net income in 2016 to be set aside as a mandatory reserve of the Company as stipulated in Article 70 of Law no. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.


Has been realized

2. Menyetujui pembagian dividen dan bonus dengan ketentuan sebagai berikut:a. Dana sejumlah Rp. 17.319.242.493

(tujuh belas miliar tiga ratus sembilan belas juta dua ratus empat puluh dua ribu empat ratus sembilan puluh tiga Rupiah) setara dengan US$ 1.301.611,49 (diambil dari laba bersih Perseroan pada tahun buku 2016 setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib, untuk dibagikan sebagai Dividen final tunai kepada seluruh Pemegang Saham sebesar Rp. 2,55 (dua koma lima puluh lima) per lembar saham, dengan melaksanakan pemotongan pajak dividen sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, serta memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menentukan waktu dan tata cara pelaksanaan pembagian Dividen final tunai tersebut.

Approved the distribution of dividends and bonuses under the following conditions:a. Funds amounting to Rp. 17.319.242.493

(seventeen billion three hundred nineteen million two hundred forty two thousand four hundred ninety three Rupiah) equivalent to US$1,301,611.49 (one million three hundred and one thousand six hundred and eleven point four nine) is taken from net income Company in the fiscal year 2016 after deducting provision for mandatory reserves, to be distributed as the final Dividend of cash to all Shareholders of Rp. 2.55 (two point five fifty) per share, by executing dividend tax deduction in accordance with applicable taxation provisions, and granting full authority and authority to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to determine the time and procedure for the distribution of the final Dividend of the cash.


Has been realized





b. Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menentukan besaran, tata cara dan waktu pembagian bonus.

b. Provide full authority to the Board of Directors of the Company with substitution rights to determine the amount, procedure and time of bonus distribution.

3. Menyetujui penggunaan sisa saldo laba bersih yang tidak digunakan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib dan pembagian dividen yaitu sebesar US$1.301.611,49 (satu juta tiga ratus satu ribu enam ratus sebelas koma empat puluh Sembilan Dolar), untuk dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

Approved the use of remaining unused net balance after deducting allowance for mandatory reserves and dividends distribution amounting to US$1,301,611.49 (one million three hundred one thousand six hundred and eleven point forty Nine Dollars), to be booked as retained earnings of the Company.


Has been realized

5 Hasil Perhitungan Suara : SETUJU, 5.841.083.184 saham atau 100% dari kehadiran


Menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja, Ernst & Young sebagai Akuntan Publik yang akan memeriksa pembukuan Perseroan sepanjang tahun 2017 dimana Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja, Ernst & Young termasuk 4 (empat) besar Kantor Akuntan Publik terbaik di dunia serta terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki reputasi yang sangat baik sebagai Kantor Akuntan Publik yang menguasai bisnis perkapalan dan energi, serta sekaligus memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran honorariumnya sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Approved the appointment of Public Accountant Firm Purwantono, Sungkoro and Surja, Ernst & Young as Public Accountants who will examine the Company's bookkeeping throughout the year 2017 where Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro and Surja, Ernst & Young including 4 (four) major Best Public Accounting Firm in the world and is registered with the Financial Services Authority and has an excellent reputation as a Public Accounting Firm which controls the shipping and energy business, as well as granting full authority and authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of honorarium in accordance with applicable procedures and regulations.


Has been realized



Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi dengan memperhatikan usul dan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, serta berkonsultasi dengan Pemegang Saham Mayoritas.

Approve the authorization to the Board of Commissioners of the Company to determine honorarium and/or other allowances for the Board of Commissioners and Board of Directors by taking into account the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee of the Company, and consultation with the Majority Shareholders.


Has been realized




AGENDA HASIL KEPUTUSAN RUPSLBHasil K Decision Result of the EGMS eputusan RUPSLB




Menyetujui dilakukannya Management Stock Option Plan dan Employee Stock Option Plan untuk jumlah 7.730.625 (tujuh juta tujuh ratus tiga puluh ribu enam ratus dua puluh lima) lembar sebagai pelaksanaan amanah wajib Perseroan dalam melepas Treasury Stock, dengan harga per lembar sekurang kurangnya 90% (sembilan puluh perseratus) dari rata rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 (dua puluh lima) Hari Bursa berturut turut di Pasar Reguler 5 (lima) hari sebelum tanggal pelaksanaan, sebagaimana ditentukan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep 00001/BEI/01 2014 Perihal : Perubahan Peraturan Nomor I A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, serta memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menentukan besaran dan jumlah serta tata cara dan periode pelaksanaannya.

Approve the Management Stock Option Plan and the Employee Stock Option Plan for the amount of 7,730,625 (seven million seven hundred thirty thousand six hundred twenty five) pieces as the implementation of the mandatory mandate of the Company in releasing the Treasury Stock, at a price per sheet of at least 90% (ninety percent) of the average closing price of the Company's shares during the 25 (twenty five) consecutive Exchange Days on the Regular Market 5 (five) days prior to the execution date, as determined in the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia Number: Kep-00001/BEI/01-2014 Subject: Amendment to Rule Number I-A concerning Recording of Shares and Equity Securities In addition to Shares Issued by Listed Company, and granting power and authority to the Board of Directors of the Company to determine the amount and number and procedure and period of its implementation.


Has been realized

RUPST dan RUPSLB pada tanggal 18 Mei 2017 dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dan seluruh anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Dewan Komisaris:1. Sumardjono, Komisaris Utama merangkap Komisaris

Independen.2. H.M. Roy Sembel, Komisaris merangkap Komisaris

Independen.

Direksi:1. Theo Lekatompessy, Direktur Utama.2. Budi Haryono, Direktur.

AGMS and EGMS on May 18, 2017 were attended by all members of the Board of Directors and all members of the Board of Commissioners as follows:

The Board of Commissioners:1. Sumardjono, President Commissioner and Independent

Commissioner.2. H.M. Roy Sembel, Commissioner and Independent

Commissioner.

The Board of Directors:1. Theo Lekatompessy, President.2. Budi Haryono, Director.



Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi. Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen.

Hasil pengawasan disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan pada RUPS sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi.

Setiap anggota Dewan Komisaris Perseroan harus menjadi panutan dalam pelaksanaan GCG. Selain itu, komitmen dari Pemegang Saham Utama senantiasa mempraktikkan standar tertinggi prinsip-prinsip GCG yang juga merupakan kunci dari keberhasilan penerapan GCG Perseroan.

TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris wajib menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.

The Board of Commissioners is an organ of the Company which is in charge of performing supervisory functions on the management of the Company run by the Board of Directors. The composition and the number of members of the Board of Commissioners of the Company shall be determined by the GMS with due regard to the Company's vision, mission and strategic plan to enable effective, prompt and accurate decision-making and to act independently.

The results of supervision along with the review and opinion of the Board of Commissioners are submitted to the GMS as part of the Board of Directors' performance assessment.

Each member of the Board of Commissioners of the Company should be a role model in the implementation of GCG. In addition, the commitment of key Shareholders to always practice the highest standards of GCG principles is also key to the successful implementation of GCG.

RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

1. The Board of Commissioners shall supervise the management policy, the general management of the Company and the Company's business, and advise the Board of Directors. The Board of Commissioners shall exercise duties and responsibilities in good faith, with full responsibility and prudence.



2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat, dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi serta komite lainnya sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Dalam hal tidak dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, maka fungsi nominasi dan remunerasi yang diatur dalam POJK wajib dijalankan oleh Dewan Komisaris.

5. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi, apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku atau merugikan maksud dan tujuan Perseroan atau melalaikan kewajibannya.

6. Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan disertai alasannya.

7. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh hari) setelah tanggal pemberhentian sementara, Dewan Komisaris harus menyelenggarakan RUPS untuk mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebut. Dalam RUPS sebagaimana dimaksud, anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri.

8. RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 7 di atas dipimpin oleh Komisaris Utama dan apabila Komisaris Utama tidak hadir, hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris lainnya yang ditunjuk oleh RUPS tersebut dan Pemanggilan

2. Board of Commissioners shall at all times within office hours of the Company entitled to enter the building and the pages or other premises used or controlled by the Company and shall be entitled to inspect all books, letters and other evidence, to check and match the state of the cash and others and shall be entitled to acknowledge any actions taken by the Board of Directors.

3. The Board of Directors and each member of the Board of Directors shall be required to provide an explanation of all matters asked by the Board of Commissioners.

4. In order to support the effectiveness of the execution of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners as referred to in paragraph 1 above, the Board of Commissioners shall establish Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and other committees in accordance with the requirements stipulated in the Capital Market legislation. In the case of no nomination and remuneration committee, the nomination and remuneration functions stipulated in the POJK shall be executed by the Board of Commissioners.

5. The Board of Commissioners shall at all times be entitled to temporarily terminate one or more members of the Board of Directors, if such member of the Board of Directors acts contrary to the Articles of Association and/or regulations prevailing or harming the purposes and objectives of the Company or neglecting its obligations.

6. Such suspension shall be notified in writing to the person concerned and the reasons thereof.

7. Within a period of 90 (ninety days) after the date of the suspension, the Board of Commissioners shall convene the General Meeting of Shareholders to withdraw or enforce the decision of such dismissal. In the GMS as intended, the members of the Board of Directors concerned shall be given an opportunity to attend in order to defend themselves.

8. The GMS as referred to in paragraph 7 above is chaired by the President Commissioner and if the President Commissioner is not present, it is not necessary to be proven to other parties, then the GMS is chaired by one of the other members of the Board of Commissioners appointed by the GMS and the summons shall be


harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam Pasal 10.

9. Dengan lampaunya jangka waktu penyelenggaraan RUPS sebagaimana yang dimaksud pada ayat 7 Pasal ini atau RUPS tidak dapat mengambil keputusan, maka pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat 5 Pasal ini menjadi batal.

10. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan, dalam hal demikian Rapat Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara mereka atas tanggungan mereka bersama, satu dan lain dengan memperhatikan ketentuan ayat 6 Pasal ini.

made accordingly with the provisions set forth in Article 10

9. With the maturity of the term of the GMS as referred to in paragraph 7 of this Article or the General Meeting of Shareholders shall not be able to make a decision, the temporary discharge as referred to in paragraph 5 of this Article shall become void.

10. If all members of the Board of Directors are suspended and the Company does not have any member of the Board of Directors, the Board of Commissioners shall temporarily hold a temporary authority to one or more of them for their joint responsibility, one and the other with due regard to the provisions of paragraph 6 of this Article.



NUMBER, COMPOSITION AND INDEPENDENCY OF BOARD OF COMMISSIONERSBased on the result of the GMS held on September 19, 2013 as set forth in the Minutes of Shareholders Deed. 03 On September 19, 2013, the composition of the Board of Commissioners consists of a President Commissioner and a Commissioner. Until the end of December 31, 2017, the composition of the Board of Commissioners has not changed.

It is in accordance with the provisions of the stock exchange authority No. Kep-305/BEI/07-2004 that every public company must have an independent commissioner of at least 30% of the total members of the Board of Commissioners.

TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISResponsibility of the Board of Commissioners

NAMAName

JABATAN Position

TUGASDuty

Sumardjono Komisaris UtamaPresident Commissioner

• Melakukan koordinasi dengan segenap anggota Dewan Komisaris maupun perangkat Dewan Komisaris berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris.

• Melakukan pengawasan atas kebijakan dan pengurusan Perusahaan serta pemberian nasehat di bidang operasional.

• Coordinate with all members of the Board of Commissioners and Board of Commissioners in relation to the duties and authorities of the Board of Commissioners.

• Overseeing the Company's policies and management and advising on operations.

HM Roy Sembel Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Melakukan pengawasan atas kebijakan dan pengurusan serta pemberian nasihat meliputi namun tidak terbatas pada bidang keuangan, investasi, laporan keuangan, pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola.

Conduct oversight of policies and management and the provision of advice which includes but not limited to financial numbers, investments, financial statements, internal controls, risk management and governance.

JUMLAH, KOMPOSISI DAN INDEPENDENSI DEWAN KOMISARISBerdasarkan hasil RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2013 yang dituangkan dalam Akta Risalah RUPS No. 03 Tanggal 19 September 2013, susunan Dewan Komisaris terdiri dari seorang Komisaris Utama, 1 (satu) orang Komisaris. Hingga akhir 31 Desember 2017, komposisi Dewan Komisaris tidak ada perubahan.

Hal itu sudah sesuai dengan ketentuan otoritas bursa Nomor Kep 305/BEI/07/2004 bahwa setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris lndependen sekurang kurang nya 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.


PENGANGKATAN DAN MASA JABATAN

a. Penggantian dan/atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi serta memperoleh persetujuan dari RUPS.

b. Masa jabatan seorang anggota Dewan Komisaris sesuai Anggaran Dasar adalah efektif sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS dan berakhir pada saat RUPST tahun 2018.

c. Anggota Dewan Komisaris yang telah habis masa jabatannya dapat diangkat kembali oleh RUPS.

Masa Jabatan masing-masing anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

MASA JABATAN MASING-MASING ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Term of office of Each Member of the Board of Commissioners

NAMAName

JABATAN Position

PERSETUJUAN RUPSLBApproval of the EGMS

MASA JABATANTerm of Service


19 September 2013 Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2018

Up to the closing of the 2018 AGMS

HM Roy Sembel Komisaris IndependenIndependen Commissioner



LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARISSelama tahun 2017 Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan nasihat serta rekomendasi pengelolaan operasional dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai dewan pengawas Perseroan melaksanakan mekanisme check and balances organ Perseroan.

Berikut adalah realisasi Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2017:1. Rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 12x dengan

agenda antara lain membahas proposal kapal, analisa sebab kerusakan kapal kapal yang tidak beroperasi, serta persetujuan anggaran.

APPOINTMENT AND TERM OF OFFICE

a. The replacement and/or appointment of members of the Board of Commissioners has taken into consideration the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee and obtained approval from the GMS.

b. The term of office of a member of the Board of Commissioners according to the Articles of Association is effective from the date specified in the GMS and ends at the time of the AGMS of 2018.

c. Any member of the Board of Commissioners whose term of office has expired may be re-appointed by the GMS.

The term of office of each member of the Board of Commissioners is as follows:

REPORT OF DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERSIn 2017, the Board of Commissioners has provided guidance and advice and operational management recommendations in order to perform its functions as a supervisory board of the Company to implement the mechanism of Checks and Balances against the Company's organs.

The following is the realization of the Work Program of the Board of Commissioners of 2017:1. 12x internal meetings of the Board of Commissioners

with the agenda among others discussing the ship proposal, the analysis of the cause of damage to the ships that are not operating, and budget approval.



2. Rapat Kinerja dengan Direksi berlangsung 12x.3. Rapat Isu Strategis berlangsung 11x.4. Melakukan kunjungan 4x ke kapal yang akan dibeli.5. Memberikan persetujuan pengadaan 3 kapal.6. Memimpin 2x RUPS, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar

Biasa. 7. Menugaskan Komite Audit sebanyak 2x untuk

melakukan kunjungan kerja ke galangan untuk melihat kapal yang sedang docking.

8. Memberi nasihat tertulis 2x, yaitu kepada Direksi Perseroan dan anak Perusahaan.

9. Mengevaluasi kinerja KAP untuk tahun buku 2016 dan memberikan rekomendasi KAP untuk tahun buku 2017.

PROGRAM PELATIHAN DEWAN KOMISARIS 2017Selama tahun 2017, Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar dengan topik diantaranya terkait dengan bidang tugasnya, pengawasan perusahaan, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah total kegiatan pelatihan dan seminar yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris selama tahun 2017.

PROGRAM PELATIHAN ATAU ORIENTASI BAGI DEWAN KOMISARISTraining or Orientation for the Board of Commissioners

NO TANGGAL Tanggal

JUDUL/TOPIKTheme/Topic

TEMPATPlace

PENYELENGGARAOrganizer

Sumardjono, Komisaris Utama | President Commissioner

1 28 Feb 2017 Risk Management Jakarta In House

2 27 Mar 2017 Organization Development Jakarta In House

3 27 Apr 2017 Portfolio Management Jakarta In House

4 21 Jun 2017 Strategi Berkembang di Era Kompetitif Jakarta In House

5 24 Jul 2017 Knowing Your Personality and How Deal with Others

Jakarta In House

6 6 Okt 2017 Edukasi/Sosialisasi Employee Stock Ownership Plan

Jakarta In House

7 27 Nop 2017 Political, Economic, Social and Technology (PEST) Analysis in 2018

Jakarta In House

2. Meetings of performance with the Board of Directors take place 12x.

3. The meeting of strategic issues takes place 11x.4. Conducting 4x visits to the vessel to be purchased.5. Providing approval of procurement of 3 vessels.6. Lead 2x GMS, namely AGMS and EGMS.7. Assign 2x Audit Committees to a working visit to the

shipyard to see the ship being docked.8. Provide written advice 2x, ie to the Board of Directors of

the Company and its subsidiaries.9. Evaluate KAP performance for fiscal year 2016 and

provide KAP recommendations for fiscal year 2017.

TRAINING PROGRAM OF THE BOARD OF COMMISSIONERS 2017During 2017, the Board of Commissioners has attended various trainings and seminars on topics related to their areas of work, corporate supervision, and so on.

The following are all training and seminar activities that have been attended by the Board of Commissioners during 2017.


PROGRAM PELATIHAN ATAU ORIENTASI BAGI DEWAN KOMISARISTraining or Orientation for the Board of Commissioners

NO TANGGAL Tanggal


TEMPATPlace


HM Roy Sembel, Komisaris | Independent Commissioner

1 4 Feb 2017 Enhancing Competetiveness through Cluster based Economic Development IPMI IPMI

2 22 Feb 2017 Power Talk "E Commerce Trends in 2017" IPMI IPMI

3 6 Mar 2017 Power Talk "China's Future? The Contraint on Innovation IPMI IPMI

4 23 Mar 2017 Investment Business Forum Belgia Indonesia Embassy in Belgia

5 23 Apr 2017 Embracing Disuption through Revolusi MentalRumah Perubahan

Galea Belangi, jakarta

Rumah Perubahan Galea Belangi

6 6 Jul 2017 Western China and Silk Way Positioning IPMI, Jakarta IPMI

7 15-18 Okt 2017International Conference and Management Accounting, Business and Enterprenership

(ICMABE 2017)IPMI, Jakarta

APTSI (Asosiasi Perguruan Tinggi

Swasta Indonesia)

PROGRAM ORIENTASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS BARU

Perseroan memiliki program orientasi dan pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris dan komite di bawah Dewan Komisaris yang baru bergabung dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang perusahaan dan lingkup pekerjaannya yang dipresentasikan oleh Direktur utama dan Direksi lainnya yang meliputi:a. Penerapan prinsip prinsip GCG.

b. Visi dan Misi Perusahaan.c. Budaya Perusahaan.d. Struktur Organisasi dan Job Description.e. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan

Direksi.f. Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).g. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

ORIENTATION PROGRAM FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND MEMBERS OF COMMITTEES UNDER THE NEW BOARD OF COMMISSIONERSThe Company has an orientation program and introduction for the newly joined members of the Board of Commissioners and the Committees under the new the Board of Commissioner. The program aims to provide knowledge and understanding of the Company and the scope of work presented by the President and other Directors which covers:a. Implementation of Good Corporate Governance

principles.b. Vision and mission of the Company.c. Corporate Culture.d. Organizational Structure and Job Description.e. Duties and Responsibilities of the Board of

Commissioners and the Board of Directors.f. Company Long Term Plan (RJPP).g. Company Budget Work Plan (RKAP).



h. Audit Internal dan Audit Eksternal.i. Komite Audit.j. Sistim yang berlaku di Perusahaan.

Program pengenalan perusahaan dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke Perseroan dan pengkajian dokumen. Dikarenakan, selama tahun 2017 tidak adanya perubahan susunan Dewan Komisaris, maka program orientasi tidak dilakukan.

PENILAIAN ATAS KINERJA MASING-MASING KOMITE YANG BERADA DI BAWAH DEWAN KOMISARIS DAN DASAR PENILAIANNYADewan Komisaris telah mengeluarkan Surat Keputusan dengan No. 004/SK/Dekom-HIT/II/2017 tanggal 15 Desember 2017 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Komite Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris telah melaksanakan evaluasi terhadap kinerja Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi pada tahun 2017. Penilaian kinerja Komite Dewan Komisaris berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang telah tersusun dalam RKA tahunan, saran, rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh Komite Dewan Komisaris serta tingkat kehadiran rapat.

Hasil penilaian sebagai berikut:1. Anggota Komite Audit, berdasarkan hasil asesmen

mendapatkan capaian “Sangat Baik”. Detil penilaian terdapat pada bab Komite Audit, sub bab Penilaian Kinerja Komite Audit.

2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan hasil asesmen mendapatkan capaian “Sangat Baik”. Detil penilaian terdapat pada bab Komite Nominasi dan Remunerasi.

h. Internal Audit and External Audit.i. Audit Committee.j. The prevailing system in the Company.

Company introduction programs can be presentations, meetings, visits to the Company, and document review. Since in 2017 there was no change in the composition of the Board of Commissioners, the orientation program was not conducted.

ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF EACH OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BASIS OF ASSESSMENT The Board of Commissioners has issued a Decision Letter with no. 004/SK/Dekom-HIT/XII/2017 on dated December 15, 2017 about the Board of Commissioners' Performance Evaluation Guidelines.

The Board of Commissioners has conducted an evaluation of the performance of the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee in 2017. The performance assessment of the Board of Commissioners Committee based on the realization and completion of the work program that has been prepared in the annual RKA, recommendations, recommendations and inputs provided by the BoC committee, as well as meeting attendance.

The results of the assessment are as follows:1. Members of the Audit Committee, based on the results

of the assessment, achieve "Very Good". Assessment details are contained in the chapter of the Audit Committee, the Audit Committee's Performance Audit sub chapters.

2. Members of the Nomination and Remuneration Committee based on the assessment result "Very Good". Assessment details are in the Nomination and Remuneration chapters.


PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARISDalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja (Board Manual). Pedoman tersebut disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi diantaranya UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Keputusan Ketua Bapepam LK Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik (Peraturan Nomor X.K.1) serta Anggaran Dasar Perusahaan.

Dalam Pedoman tersebut menjelaskan beberapa aspek tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris :1. Pengangkatan Dewan Komisaris.2. Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris.3. Penjelasan fungsi Dewan Komisaris.4. Tugas, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab.5. Pendelegasian wewenang.6. Pembagian tugas dan wewenang Dewan Komisaris.

7. Rapat Dewan Komisaris.8. Program pengenalan (orientasi) anggota Dewan

Komisaris.9. Remunerasi Dewan Komisaris.10. Peningkatan pengetahuan Dewan Komisaris.11. Pedoman umum pengawasan Dewan Komisaris.

12. Etika jabatan Dewan Komisaris.13. Wewenang dan hak Komisaris.14. Evaluasi kinerja.15. Komite-komite Dewan Komisaris.

HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan berdasarkan prinsip dasar sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris menghormati tugas dan wewenang Direksi dalam mengelola Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan maupun Anggaran Dasar Perusahaan.

GUIDELINES AND STATEMENTS OF THE BOARD OF COMMISSIONERSIn performing its duties, the Board of Commissioners has a Board Manual. The Board Manual is based on the principles of corporate law such as Law No.40 of 2007 on Limited Liability Companies; Decision of the Chairman of Bapepam-LK Number: Kep-86/PM/1996 dated January 24, 1996 on information disclosure that must be publicly announced (Rule Number X.K.1) and Company's Articles of Association.

The Board Manual describes several aspects of the Board's duties and responsibilities:1. Appointment of the Board of Commissioners.2. The term of office of a member of the Board of Commissioners.3. Explanation of the functions of the Board of Commissioners.4. Duties, authorities, obligations, and responsibilities,5. Delegation of authority.6. Division of duties and authority of the Board of

Commissioners.7. Meetings of the Board of Commissioners.8. Introduction Program (Orientation) for Members of the

Board of Commissioners.9. Remuneration of the Board of Commissioners.10. Increased knowledge of the Board of Commissioners.11. General guidelines for the supervision of the Board of

Commissioners.12. Ethical position of the Board of Commissioners.13. The powers and rights of the Board of Commissioners.14. Performance evaluation.15. Committees of the Board of Commissioners.

WORK RELATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSThe working relationship of the Board of Commissioners and the Board of Directors shall be based on the following basic principles:1. The Board of Commissioners respects the duties and

authority of the Board of Directors in managing the Company as set forth in the laws and regulations of the Company.



2. Direksi menghormati tugas dan wewenang Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat terhadap kebijakan pengelolaan Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan maupun Anggaran Dasar Perusahaan.

3. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi merupakan hubungan yang bersifat formal kelembagaan, yang dilandasi oleh suatu mekanisme hubungan kerja yang baku atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Dewan Komisaris berhak memperoleh informasi Perusahaan secara akurat, lengkap, dan tepat waktu.

5. Direksi bertanggung jawab atas akurasi, kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian informasi Perusahaan kepada Komisaris.

6. Hubungan kerja antara organ-organ di bawah Dewan Komisaris dengan organ organ di bawah Direksi diatur berdasarkan kesepakatan antara Dewan Komisaris dan Direksi.

7. Hubungan kerja Dewan Komisaris dengan Direksi adalah hubungan check and balances dengan tujuan akhir untuk kemajuan dan meningkatkan kesehatan Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki komitmen bersama untuk melakukan tugas masing- masing sehingga dapat tercapai kelangsungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang, yang tercermin padaa. Terlaksananya dengan baik pengendalian internal

dan manajemen risiko.b. Tercapainya imbal hasil (return) yang optimal bagi

Pemegang Saham.c. Terlindunginya kepentingan Pemangku Kepentingan

secara wajar.d. Terlaksananya suksesi kepemimpinan yang wajar

demi kesinambungan manajemen di semua lini organisasi Perusahaan.

e. Terpenuhinya pelaksanaan GCG di Perusahaan secara konsisten.

2. The Board of Directors respects the duties and authorities of the Board of Commissioners to exercise oversight and advise on the Company's management policies as set forth in the laws and regulations of the Company.

3. Each working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is a formal, institutional relationship, based on a standard working mechanism or a correspondence that can be justified.

4. The Board of Commissioners shall be entitled to obtain Company information accurately, completely and on time.

5. The Board of Directors is responsible for the accuracy, completeness and timeliness of the Company's information to the Commissioner.

6. The working relationship between the organs under the Board of Commissioners and the organs under the Board of Directors shall be governed by an agreement between the Board of Commissioners and the Board of Directors.

7. The working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is a check and balances relationship with the ultimate aim of advancing and improving the health of the Company. The Board of Commissioners and the Board of Directors are committed to perform their respective duties so as to achieve the Company's long-term viability, as reflected in:a. The implementation of both internal control and

risk management.b. Achieving an optimal return for Shareholders.

c. To protect the interests of Stakeholders fairly.

d. The implementation of a reasonable leadership succession for the sustainability of management in all lines of the Company's organization.

e. The consistent implementation of GCG in the Company.


INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS DAN KOMISARIS INDEPENDENSetiap anggota Dewan Komisaris bertindak secara independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasannya. Masing-masing Komisaris tidak mencampuri keputusan dan pendapat lainnya, tidak memberi dan mendapat tekanan yang mengarah pada benturan kepentingan, serta tidak terikat secara moral dan material kepada pihak-pihak tertentu yang dapat mempengaruhi independensinya.

KRITERIA KOMISARIS INDEPENDENKriteria Komisaris Independen telah sesuai dengan defininisi POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik Pasal 21, sebagai berikut:

• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama.

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDENKomisaris Independen telah membacakan pernyataan independensi yang dibacakan pada RUPST 18 Mei 2017 bagi Komisaris Independen sesuai Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014.

Seluruh Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi kriteria independensi sebagaimana disebutkan di atas.

INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND INDEPENDENT COMMISSIONERSEach member of the Board of Commissioners acts independently in carrying out its supervisory duties and responsibilities. Each Commissioner does not interfere with other decisions and opinions, does not give or take pressure that leads to a conflict of interest, and is not morally or materially bound to certain parties that may affect his independence.

INDEPENDENT COMMISSIONER CRITERIAThe Criteria of Independent Commissioners is in conformity with the POJK definitions No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies Article 21, as follows:

• Not having any share directly or indirectly to the Company

• Has no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or Major Shareholders.

• Has no direct or indirect business relationship related to the business of the Company.

STATEMENT ON INDEPENDENCE OF INDEPENDENT COMMISSIONERSIndependent Commissioner has read the independence statement at AGMS May 18, 2017 for Independent Commissioner according to OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014.

All of the Independent Commissioners of the Company have met the criteria of independence as mentioned above.



PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDENStatement on the Independence of the Independent Commissioner

ASPEK INDEPENDENSIIndependence Aspect SUMARDJONO HM ROY SEMBEL

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain/Having no affiliation with the Directors and/or other members of the Board of Commissioners.

Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang terafiliasi dengan Perusahaan/Not serving as a Board of Directors in affiliated Company.

Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir/Not working with government agencies in the last three years.

Tidak bekerja di Perseroan atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir/Not working at the Company or its affiliates within the last three years.

Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Perseroan dan afiliasinya/Having no financial link, either directly or indirectly with The Company or other companies providing services and products to the Company and its affiliates.

Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Perseroan/Free from business interests and activities or other relationships that may impair or bother the ability of the Board of Commissioners to act or to think freely within the scope of the Company.

HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DIREKSI, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM

Selama 2017, hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan satu sama lain, Direksi dan Pemegang Saham dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

AFFILIATED RELATIONSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS WITH MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS, MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND SHAREHOLDERSDuring 2017, the affiliation relationship between members of the Board of Commissioners with each other, the Board of Directors and Shareholders can be seen in the following table:


SHARE OWNERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERSUntil this annual report is issued, the Board of Commissioners didn't have own shares of the Company.

DUAL POSITIONS OF BOARD OF COMMISSIONERSAll the Board of Commissioners do not hold concurrent positions prohibited by applicable laws and regulations regarding GCG implementation

HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DIREKSI, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM

Affiliated Relationship of the Board of Commissioners with Members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and Shareholders

NAMAName

JABATANPosition

HUBUNGAN KELUARGA DENGANFamily Relation With

HUBUNGAN KEUANGAN DENGANFinancial Relation With

DIREKSIThe Board of

Directors

DEWAN KOMISARIS


PEMEGANG SAHAM

Shareholder

DIREKSIThe Board of

Directors

DEWAN KOMISARIS


PEMEGANG SAHAM

Shareholder

YES NO YES NO YES NO YES NO YES NO YES NO

SumardjonoKomisaris UtamaPresident Commissioner

HM Roy Sembel

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS

Hingga laporan tahun ini terbit, anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham Perseroan.

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARISShare Ownership of the Board of Commissioners

NAMAName

JABATANPosition

KEPEMILIKAN SAHAM DIShares Ownership at

PERSEROANCompany

ANAK PERUSAHAANSubsidiaries

PERUSAHAAN LAINOther Company

YES NO YES NO YES NO


HM Roy Sembel Komisaris IndependenIndependent Commissioner

RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS

Seluruh Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan-perundangan yang berlaku terkait penerapan GCG.



Rangkap jabatan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARISDual Positions of the Board of Commissioners

NAMAName

JABATANPosition

JABATAN DI PERUSAHAAN LAINPost in Other Company

SumardjonoKomisaris UtamaPresident Commissioner

Tidak Ada None

HM Roy Sembel

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

1. Professor, Distinguished Chair in Finance and Investment IPMI International Business School

2. Pemilik dan Komisaris PT MARS Indonesia (Perusahaan Riset Pasar).

1. Professor, Distinguished Chair in Finance and Investment IPMI International Business School

2. Owner and Commissioner of PT MARS Indonesia (Market Research Company).

PENILAIAN ATAS KINERJA MASING- MASING KOMITE YANG BERADA DI BAWAH DEWAN KOMISARIS DAN DASAR PENILAIANNYADalam rangka mendukung serta membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi memberikan arahan, melakukan pengawasan, dan memberikan persetujuan, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh komite–komite yang terdiri dari Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Pemantau Risiko dan Komite GCG & CSR.

Dalam pelaksanaan fungsinya, komite telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang tertuang dalam Piagam Komite dan program kerja sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas selama satu tahun.

Selama tahun 2017 Dewan Komisaris menilai peran, fungsi serta rekomendasi yang diberikan komite telah sangat efektif berkontribusi dalam membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat.

Dual positions of the Board of Commissioners can be seen in the table below:

ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF EACH OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BASIS OF ASSESSMENT USEDIn order to support and assist the Board of Commissioners in performing its functions as advisors, guides and controls, supervisors and approvers, in accordance with their powers and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by Committees comprised of the Audit Committee, Nomination and Remuneration Commitee, Risk Monitoring Committee and GCG & CSR Commitee.

In performing its functions, the committee has been equipped with the work guidance contained in the Committee Charter and work program as a reference in the implementation of the task within one year.

During 2017, the Board of Commissioners assessed the role, functions and recommendations of the committee has been very effective in contributing to assist the Board of Commissioners in the implementation of supervisory and advisory functions.



Direksi sebagai salah satu organ Perseroan bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial untuk melakukan pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan organisasi. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara.

Dalam pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan, Direksi terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 1 (satu) orang Direktur.

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggungjawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPST dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

The Board of Directors as one of the Company's organs has the duty and responsibility of collegial to manage the Company and implement GCG at all organizational level. Each member of the Board of Directors can perform the duties and make decisions in accordance with the division of duties and authority. However, the execution of duties by each member of the Board of Directors remains a joint responsibility. The position of each member of the Board of Directors including the President is equivalent.

In the implementation of the Company's business activities, the Board of Directors consists of 1 (one) President and 1 (one) Director.

DUTIES AND AUTHORITY OF THE BOARD OF DIRECTORS1. The Board of Directors has the duty to execute and be

responsible for the management of the Company for the interest of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company stipulated in the Articles of Association. In carrying out the duties and responsibilities of the management, the Board of Directors shall convene the AGM and other GMS as stipulated in the laws and the Articles of Association. Each member of the Board of Directors shall perform the duties and responsibilities in good faith, with full responsibility and prudence.



2. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:

a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang perseroan di bank) yang jumlahnya melebihi jumlah yang dari waktu ke waktu ditentukan oleh Dewan Komisaris.

b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

Harus dengan persetujuan terlebih dahulu dariDewan Komisaris.

3. Perbuatan hukum untuk mengalihkan kekayaan Perseroan atas permohonan Perseroan.

a. Direkur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

4. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan, pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

5. Tanpa mengurangi tanggung jawab Direksi, Direksi dapat memberi kuasa tertulis kepada seorang atau lebih kuasa untuk dan atas nama Perseroan melakukan perbuatan hukum tertentu sebagaimana yang diuraikan dalam surat kuasa.

2. The Board of Directors shall be entitled to represent the Company within and outside the Court on all matters and in any event, binding the Company to other parties and other parties with the Company, and carrying out all acts, regardless of stewardship or ownership, but with limitations to:

a. Borrowing or lending money on behalf of the Company (excluding cash withdrawals in banks) that exceeds the amount that from time to time is determined by the Board of Commissioners.

b. Establish a business or participate in other companies, both at home and abroad.

Must be with prior approval from the Board ofCommissioners.

3. Legal action to transfer the Company's Financial assets to the Company's application.

a. The President shall have the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and to represent the Company.

b. In the event that the President is absent or unavailable for any reason whatsoever, it shall not be proven to third parties, then other members of the Board of Directors shall have the right and authority to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

4. The division of duties and authority of each member of the Board of Directors shall be determined by the GMS. In the event that the GMS does not specify, the division of duties and authority of the members of the Board of Directors shall be stipulated in accordance with the decision of the Board of Directors.

5. Without reducing to the Board of Directors' responsibilities, the Board of Directors may authorize a person or persons for and on behalf of the Company to perform certain legal acts as described in the power of attorney.


6. Dalam hal anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan, maka yang berhak mewakili Perseroan adalah:

a. Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

b. Dewan Komisaris, dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan, atau

c. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS, dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

6. In the event that a member of the Board of Directors has a conflict of interest with the Company, the right to represent the Company is:

a. Other members of the Board of Directors who have no conflict of interest with the Company.

b. Board of Commissioners, in the case of all members of the Board of Directors having a conflict of interest with the Company, atau

c. Other parties appointed by the GMS, in the event that all members of the Board of Directors or Board of Commissioners have a conflict of interest with the Company.



TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING ANGGOTA DIREKSITugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi Perseroan diatur dengan berpedoman pada Anggaran Dasar No. 03 tanggal 19 September 2013 serta Keputusan Direksi tentang Perubahan Struktur Organisasi No 007/SK/Direksi/HIT/XII/2017 tanggal 1 Desember 2017 sebagai berikut:

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING ANGGOTA DIREKSIDuties and Responsibilities of Each Member of the Board of Directors

NAMAName

JABATAN Position

TUGAS DAN TANGGUNG JAWABDuties and Responsibilities

Theo Lekatompessy

Direktur UtamaPresident

1. Penanggung jawab utama pengelolaan seluruh sumber daya sehingga efektif dan efisien guna tercapainya Visi dan Misi Perusahaan.

2. Penanggung jawab RKAP tahunan dan RJPP lima tahunan Perusahaan.

1. Person in charge of the management of all resources to achieve the Vision and Mission Company effectively and efficiently.

2. Person in charge of annual RKAP and five-year Company RJPP.

Budi Haryono DirekturDirector

1. Bidang Keuangan/Akuntansi 2. Bidang Manajemen Risiko

1. Finance/Accounting2. Risk Management Field

KOMPOSISI, KRITERIA DAN INDEPENDENSI DIREKSI

Berdasarkan hasil RUPSLB yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2013 yang dituangkan dalam Akta Risalah RUPS No. 03 tanggal 19 September 2013. Susunan Direksi adalah sebagai berikut:

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE MEMBER OF THE BOARD OF DIRECTORSThe duties and responsibilities of each member of the Board of Directors of the Company are regulated by referring to the Articles of Association No. 03 dated September 19, 2013 and the Decree of the Board of Directors on Organizational Structure Changes No. 007/SK/Direksi/HIT/XII/2017 dated December 1, 2017 as follows:

COMPOSITIONS, CRITERIA AND INDEPENDENCE OF THE BOARD OF DIRECTORSBased on the result of the EGMS held on September 19, 2013 which is set forth in the Minutes of Shareholders Deed No. 03 dated September 19, 2013. The composition of the Board of Directors is as follows:


MASA JABATAN MASING-MASING ANGGOTA DIREKSITerm of office of each member of the Board of Directors

NAMAName

JABATAN Position

PERSETUJUAN RUPSLBApproval of the EGMS

MASA JABATANTerm of Service

Theo Lekatompessy




Budi Haryono DirekturDirector



Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu. RUPS juga dapat memberhentikan anggota Direksi berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat demi kepentingan dan tujuan Perseroan.

PROGRAM PELATIHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KOMPETENSI DIREKSISelama tahun 2017, anggota Direksi telah mengikuti pelatihan, sertifikasi, workshop dan conference sebagaimana berikut:

The term of office of a member of the Board of Directors shall be 5 (five) years and may be re-appointed for 1 (one) term of office. The GMS may terminate the members of the Board of Directors at any time. The GMS may also dismiss members of the Board of Directors on any other grounds deemed appropriate for the interests and purposes of the Company.

TRAINING PROGRAM TO IMPROVE THE COMPETENCE OF THE BOARD OF DIRECTORSDuring 2017, members of the Board of Directors have attended the following training, certification, workshops and conferences:



PROGRAM PELATIHAN ATAU ORIENTASI BAGI DIREKSITraining or Orientation for The Board of Directors

NO TANGGAL Tanggal


TEMPATPlace


Theo Lekatompessy - Direktur Utama | President

1 17 Jan 2017 Leading and Managing Change Jakarta In House Training

2 8 Feb 2017 The Optimal Value Chain for Small or Mini LNG Jakarta Indogas

3 28 Feb 2017 Risk Management Jakarta In House Training

4 8 Mar 2017 The Joint European Business Confidence Index to Pak Thomas Lembong

Jakarta Britcham Indonesia

5 14-15 Mar 2017 FSRU & Small Scale LNG Shipping Forum "Can Power Generation Bear the Cost of Small LNG Vessel? "

Jakarta All Event

6 21-23 Mar 2017 Shipping 2030 Copenhagen Informa Events

7 23 Mar 2017 Investment Business Forum Belgium INSA

8 27 Mar 2017 Organization Development Jakarta In House Training

9 12 Apr 2017 The Future Dredging Business in Indonesia Jakarta IHC

10 26 Apr 2017 Small Scale LNG Development, Today and Tomorrow Jakarta LNG Forum Series

11 27 Apr 2017 Portofolio Management Jakarta In House Training

12 4 Mei 2017 UK Marine Capability Workshop Jakarta INSA

13 21 Jun 2017 Strategi Berkembang di Era Kompetitif Jakarta In House Training

14 12-13 Jul 2017 2ND Gas Indonesia Summit 2017 Jakarta DMG Events

15 31 Jul 2017 Knowing Your Personality and How to Deal With Others Jakarta In House Training

16 13 Sept 2017 7th LNG TRANSPORT HANDLING AND STORAGE INDONESIA 2017 Forum

Bali PT. Olifen Global Indonesia

17 18 Sept 2017 LNGgc London 2017 "Focus day: Small Scale LNG and LNG As A Fuel Summit"

London Informa UK Limited

18 30 Sept 2017 Business and Organization Transformation for Value Creation

Jakarta APO Unair

19 1 Nop 2017 In Depth Directorship Program & Corporate Governance

Jakarta IICD

20 21 Nop 2017 The New Vision 2030 in LNG Business Jakarta Petromindo

21 27 Nop 17 Political, Economic, Social and Technology (PEST) Jakarta In House Training

22 28 Nop 17 EIBD Conference Jakarta EIBD


PROGRAM PELATIHAN ATAU ORIENTASI BAGI DIREKSITraining or Orientation for The Board of Directors

NO TANGGAL Tanggal

JUDUL / TOPIKTheme/ Topic

TEMPATPlace


Budi Haryono – Direktur | Director

1 17 Jan 2017 Leading and Managing Change Jakarta In House

2 23-24 Feb 2017 Stategic Planning Masterclass Kualalumpur Green Forest International

3 28 Feb 2017 Risk Management Jakarta In House

4 27 Mar 2017 Organization Development Jakarta In House

5 30 Mar 2017 Value Creation for Business Resilience in the Era of Neo Protectionism" Jakarta IAI

6 4 Apr 2017 Indonesia Investment Forum Jakarta Euromoney

7 27 Apr 2017 Portofolio Management Jakarta In House

8 21 Jun 2017 Strategi Berkembang di Era Kompetitif Jakarta In House

9 6 Jul 2017 Power Talk “Western China and The Silk Way, Positioning Indonesia" Jakarta IPMI

10 31 Jul 2017 Knowing Your Personality and How to Deal With Others Jakarta In House

11 24-25 Agust 2017 In Depth Directorship Program & Corporate Governance Bali IICD

12 30 Sept 2017 Business and Organization Transformation for Value Creation Jakarta APO Unair

13 11 Okt 2017 Power Talk “Indonesia as The World’s Maritime Axis Jakarta IPMI

14 21 Nop 20171st Indonesia Gas & LNG Buyers Summit, Strengthening,

Bolstering Gas Utilization in The CountryJakarta

PT Bina Cipta Mandiri Consultant

15 27 Nop 2017 Political, Economic, Social and Technology (PEST) Jakarta In House



PROGRAM ORIENTASI BAGI DIREKSI BARU

Perseroan memiliki program pengenalan bagi anggota Direksi baru. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang visi misi dan nilai Perseroan, kode etik, struktur organisasi, lines of business, pedoman dan tata tertib kerja Direksi serta peraturan-peraturan lainnya. Materi untuk program pengenalan Perusahaan bagi Direksi baru adalah sebagai berikut:

a. Penerapan prinsip prinsip GCG.b. Visi dan Misi Perusahaan.c. Budaya Perusahaan.d. Struktur Organisasi dan Job Description.e. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan

Direksi.f. Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).g. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).h. Audit Internal dan Audit Eksternal.i. Komite audit.j. Sistem yang berlaku di Perusahaan.

Selama tahun 2017 tidak terdapat program pengenalan bagi Direksi baru karena tidak ada anggota Direksi baru.

PENGUNGKAPAN MENGENAI PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSIDireksi Perseroan telah dilengkapi Pedoman Tata Tertib Kerja (Board Manual) Direksi yang telah disahkan pada tanggal 15 Desember 2016. Pedoman disusun berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku yaitu:

ORIENTATION PROGRAMS FOR NEW THE BOARD OF DIRECTORS

The Company has an introduction program for new members of the Board of Directors. This program aims to provide an understanding of the vision and mission of the Company, the ethical code, organizational structure, lines of business, the guidance and discipline of the Board of Directors and other regulations. The materials for the Company's introduction program for new Directors are as follows:

a. Implementation of Good Corporate Governance principles.

b. Vision and mission of the Company.c. Corporate Culture.d. Organizational Structure and Job Description.e. Duties and Responsibilities of the Board of

Commissioners and Board of Directors.f. Company Long Term Plan (RJPP).g. Company Budget Work Plan (RKAP).h. Internal Audit and External Audit.i. Audit Committee.j. The prevailing system in the Company.

During 2017 there is no introduction program for new the Board of Directors as there are no new members of the Board of Directors.

DISCLOSURE REGARDING CODE OF CONDUCT AND THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors of the Company has been furnished with a Board Manual approved on 15 December 2016. The Board Manual is prepared under applicable laws and regulations:


• UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

• Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik (Peraturan Nomor X.K.1).

• Anggaran Dasar Perusahaan.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.

Aspek aspek Pedoman Kerja Direksi terdiri atas:

• Masa Jabatan Anggota Direksi.• Wewenang, dan Kewajiban Direksi.• Rapat Direksi.• Program Pengenalan Anggota Direksi.• Remunerasi.• Peningkatan Pengetahuan Direksi.• Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja

dan Anggaran Perusahaan, Laporan Tahunan.• Evaluasi Kinerja Direksi.

• UU no. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.

• Decision of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Number: Kep-86/PM/1996 dated January 24, 1996 on Disclosure of Information Must Be Immediately Announced To Public (Rule Number X.K.1).

• Company's articles of association.

The Board Manual is based on the principles of corporate law, the provisions of the Articles of Association, the prevailing laws and regulations, the directions of the Shareholders and the best practices of Good Corporate Governance.

Aspects of the Working Manual of the Board of Directors consist of:

• The term of office of the Board of Directors.• Authority, and Obligations of Directors.• Meetings of the Board of Directors.• Introduction Program for Members of the Board of

Directors.• Remuneration.• Improved Knowledge of Directors.• Company Long Term Plan, Work Plan and Corporate

Budget, Annual Report.• Performance Evaluation of the Board of Directors.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityAsesmen Terhadap

Dewan Komisaris dan DireksiAssessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors

PENILAIAN KINERJA PENERAPAN GCG ASPEK DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris senantiasa berupaya meningkatkan kinerja pengawasan berdasarkan hasil evaluasi dan peniliaian yang dilakukan setiap tahun. Penilaian realisasi kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Selain itu, Dewan Komisaris juga melakukan penilaian realisasi kinerja pengawasan bersifat kolegial berdasarkan RKA dalam KPI secara tahunan dan mandiri. Sementara terkait pemenuhan penerapan GCG, penilaian kinerja Dewan Komisaris telah dilakukan melalui asesmen GCG yang telah dilakukan oleh Penilai Independen dengan aspek khusus Dewan Komisaris serta Direksi sebagai berikut.

Hasil perolehan penerapan GCG untuk aspek Dewan Komisaris berhasil meraih nilai 85,20% dengan predikat "Sangat Baik".

PENILAIAN KINERJA PENERAPAN GCG ASPEK DEWAN KOMISARIS Performance Appraisal of GCG Aspects of GCG Aspects of the Board of Commissioners

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

PEMENUHAN ATAU PENJELASANFulfillment of Description

FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS / FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF COMMISSIONERSPrinsip 3 : Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Principle 3: Strengthen the Membership and Composition of the Board of Commissioners

3.1) Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka

Terpenuhi (Comply) Perseroan memenuhi jumlah anggota Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan Perusahaan. Hal ini diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris dan disajikan di halaman 239 dari Laporan Tahunan.

Determination of the number of members of the Board of Commissioners considers the conditions of the Public Company

Fulfilled (Comply)The Company meets the number of the members of Board of Commissioners corresponding with the provision and considering the needs and ability of the Company. This matter is regulated in the Guidelines of Board of Commissioners and presented on page 239 from Report Annual.

PERFORMANCE APPRAISAL OF GCG ASPECTS OF BOARD OF COMMISSIONERSS The Board of Commissioners continuously strives to improve supervisory performance based on annual evaluation and review results. Assessment of the performance realization of the Board of Commissioners shall be conducted collegally by the Shareholders in the GMS. In addition, the Board of Commissioners also conducts an assessment of the realization of collegial supervision performance based on RKA in the KPI on an annual and independent basis. While related to the implementation of GCG, the Board of Commissioners' performance evaluation has been conducted through the GCG assessment with specific aspects of the Board of Commissioners as well as the Board of Directors as follows.

The results of GCG implementation for the Board of Commissioners aspect achieved 85.20% with "Excellent" predicate.





3.2) Penentuan posisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi komposisi yang beragam dengan keahlian, pengetahuan dan pengalaman Dewan Komisaris dan diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris dan disajikan di halaman 356 dari Laporan Tahunan.

The appointment of the members of the Board of Commissioners takes into account the diversity of skills, knowledge and experience required.

Fulfill (Comply)The Company has already met the diverse composition with expertise, knowledge and experience of the Board of Commissioners and it is regulated in the Guidelines of the Board of Commissioners and presented on page 356 from Report Annual.

Prinsip 4: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Principle 4: Improve the Quality of the Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.

4.1) Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi ketentuan pedoman ini sebagaimana diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris dan disajikan di halaman 259 dari Laporan Tahunan.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris

Fulfilled (Comply)The Company has complied with these guidelines as set by the Board of Commissioners Guidelines and presented on the page 259 of the Annual Report.

4.2) Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Terpenuhi (Comply) Kebijakan penilaian Dewan Komisaris diatur dalam Piagam Dewan Komisaris.

The self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

Fulfill (Comply) Fulfilled (Comply)The Company has complied with these guidelines as set by the Board of Commissioner Charter.

4.3) Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Terpenuhi (Comply) Kebijakan Dewan Komisaris untuk mengundurkan diri diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan piagam Dewan Komisaris, dan diunggah di situs Perusahaan.

The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of members of the Board of Commissioners if they are involved in financial crimes.

Fulfilled (Comply)The policy of the Board of Commissioners to resign is regulated in the statute of the Company and charter of the Board of Commissioners and published at the Company's website.



HASIL PENILAIAN ASESMEN GCG ASPEK DIREKSIDireksi memiliki porsi tersendiri dalam penilaian penerapan GCG. Hasil perolehan penerapan GCG untuk aspek Direksi pada assessment GCG 2017 berhasil meraih nilai 94,10% dengan predikat "Sangat Baik".

HASIL PENILAIAN ASESMEN GCG ASPEK DIREKSIGCG Assesment Results Aspects of Directors

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (GCG)Good Corporate Governance


FUNGSI DAN PERAN DIREKSI / FUNCTION AND THE ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS . Prinsip 5 : Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Principle 5: Strengthen the Membership and Composition of the Board of Directors

5.1) Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Terpenuhi (Comply) Anggota Direksi dipilih berdasarkan pertimbangan integritas, memahami masalah-masalah manajemen Perusahaan, memiliki keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sebagaimana telah diatur oleh Pedoman Direksi dan disajikan di halaman 250 dari Laporan Tahunan.

Determination of the number of members of the Board of Directors to consider the conditions of the Public Company and the effectiveness of decision making.

Fulfilled (Comply)The member of the Board of Directors is selected based on integrity, understanding on Company management problems, and having adequate expertise, knowledge and experience as regulated by the guidelines of the Board of Directors and presented on page 250 from Report Annual.

THE RESULTS OF THE GCG ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors has its own portion in the assessment of GCG implementation. The result of GCG implementation for board of directors aspect in GCG self-assessment 2017 succeeded to reach 94,10% with "Very Good" predicate.




4.4) Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

Terpenuhi (Comply) Perseroan telah memenuhi Pedoman ini, kebijakan suksesi telah dijelaskan dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi serta dilaporkan pada Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi pada halaman 295 dari Laporan Tahunan.

The Board of Commissioners or the Committee performing the Nomination and Remuneration functions shall establish a succession policy in the process of Nomination of the members of the Board of Directors.

Fulfilled (Comply)The Company is in compliance with these guidelines as stipulated by the Charter of Nomination and Remuneration Committee and served in page 295 of the Annual Report.





5.2) Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yamg dibutuhkan

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi pedoman ini, Direksi memiliki latar belakang yang beragam atas keahlian, pengetahuan dan pengalaman. Hal tersebut dapat dilihat dari profil masing-masing Direksi, di halaman 356 dari Laporan Tahunan.

Determination of the composition of members of the Board of Directors takes into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Fulfilled (Comply)The Company has already met this guideline. The Board of Directors has diverse background of expertise, knowledge and experience. It can be seen from the profile of every Board of Directors, on page 356 from Report Annual.

5.3) Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi pedoman ini. Bapak Budi Haryono sebagai Direktur yang membawahi bidang Keuangan dan Akuntansi memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang akuntasi sebagaimana disajikan di halaman 253 dari Laporan Tahunan.

Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance have expertise and/or knowledge in accounting.

Fulfilled (Comply)The Company has already met this guideline. Mr. Budi Haryono as a Director that supervises the Finance and Accounting field has the expertise and knowledge in the accounting field as presented on page 253 from Report Annual.

Prinsip 6: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. Principle 6: Improve the Quality of the Implementation of the Duties and Responsibilities of the Board of Directors

6.1) Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi pedoman ini sebagaimana diungkapkan dalam halaman 259 dari Laporan Tahunan.

The Board of Directors has a self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors

Fulfilled (Comply)The Company has complied with these guidelines as disclosed in the pages 259 of the Annual Report.

6.2) Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memenuhi pedoman ini, proses penilaian kinerja telah diungkapkan dalam halaman 264 dari Laporan Tahunan.

The self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed through the Company's annual report.

Fulfilled (Comply)The Company has already met this guideline, the process of appraisal performance has been disclosed on page 264 from Annual Report.



KEBIJAKAN PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARISPerseroan telah memiliki Kebijakan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris yang tercantum dalam Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris yang ditetapkan dengan membuat perbandingan atas pencapaian program kerja yang direalisasikan oleh Dewan Komisaris. Kebijakan tersebut mengacu pada:

1. Undang undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Anggaran Dasar Perseroan.

PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS

Pada 2017, penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham dalam RUPST. Dewan Komisaris juga melakukan penilaian mandiri terhadap pencapaian indikator penilaian kinerja. Sementara untuk pemenuhan aspek Dewan Komisaris dalam self assessment GCG, pada 2017 dilakukan secara independen oleh konsultan.

PERFORMANCE APPRAISAL POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe Company has a Performance Rating Policy of the Board of Commissioners which is stated in the performance evaluation criteria of the Board of Commissioners which is determined by comparing the achievement of the work program realized by the Board of Commissioners. The policy refers to:

1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

2. Articles of Association of the Company.

PARTIES WHO CONDUCT PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERSIn 2017, the performance appraisal of the Board of Commissioners shall be conducted collegally by the Shareholders in the AGMS. The Board of Commissioners also conducts independent assessments of the achievement of performance appraisal indicators. Meanwhile, in fulfilling the aspect of Board of Commissioners in GCG self-assessment, in 2017 it is conducted independently by consultants




6.3) Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Terpenuhi (Comply)Perseroan telah memiliki kebijakan bahwa Direksi mengundurkan diri sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Piagam Direksi. Jabatan Direksi dapat berakhir apabila terlibat dalam kejahatan keuangan dan pemberhentiannya ditindaklanjuti dengan RUPS. Perseroan memiliki kebijakan ini dan diunggah di situs Perusahaan.

The Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of Directors if they are involved in a financial

Fulfilled (Comply)The company has already had the policy that the Board of Directors resigns as regulated in Article Association and Charter of the Board of Directors. The position as the board of directors could end if he involves in financial crime and his dismissal is followed up by GMS. These guidelines as disclosed in the Company's website.


HASIL PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARISKPI Dewan KomisarisSecara keseluruhan, realisasi pencapaian KPI Dewan Komisaris pada 2017 telah sesuai dengan target yang ditetapkan Pemegang Saham.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA DIREKSIPelaksanaan evaluasi kinerja Direksi Perseroan dilakukan secara kolegial sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, Pedoman dan Kontrak Manajemen 2017 yang ditetapkan oleh Pemegang Saham pada RUPST, dan dilakukan oleh Dewan Komisaris.

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Indikator penilaian kinerja Direksi meliputi aspek sebagai berikut:1. Pencapaian Key Performance Indicators (KPI) dalam

Kontrak Manajemen 2017.2. Self Assessment penerapan GCG 2017.3. Perumusan dan Implementasi, strategi serta inovasi.4. Pencapaian manajemen dalam meningkatkan nilai bagi

Pemegang Saham.5. Kinerja masing-masing Direktur secara individu.

PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Penilaian kinerja Direksi dievaluasi secara kolegial oleh Pemegang Saham dalam RUPST. Selain itu, kinerja Direksi dalam asesmen GCG dinilai secara independen oleh konsultan.

PERFORMANCE APPRAISAL RESULTS OF THE BOARD OF COMMISSIONERSKPI the Board of CommissionersOverall, the actual achievement of KPI Board of Commissioners in 2017 has been in accordance with the target set by the Shareholders.

PERFORMANCE APPRAISAL OF THE BOARD OF DIRECTORSPERFORMANCE EVALUATION PROCEDURES OF THE BOARD OF DIRECTORSThe performance evaluation of the Board of Directors of the Company shall be conducted collegally as stated in the Company's Articles of Association, Board of Manual and Contract Management 2017 determined by the Shareholders at the AGMS, and conducted by the Board of Commissioners.

PERFORMANCE ASSESSMENT INDICATORS OF THE BOARD OF DIRECTORSPerformance assessment indicators of the Board of Directors cover the following aspects:1. Achievement of Key Performance Indicators (KPI) in

Contract Management 2017.2. Self Assessment of GCG 2017 implementation.3. Implementation, Strategy and innovation.4. Management's achievement in increasing Shareholder

value.5. Performance of each Director individually.

PARTIES WHO PERFORM PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORSThe performance appraisal of the Board of Directors is evaluated collegially by the Shareholders in the AGMS. In addition, the performance of the Board of Directors in the GCG assessment is independently assessed by the consultant.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityPengungkapan Prosedur

Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiDisclosure of Procedures for Remuneration of the Boards of Commissioners and the Board of Directors

Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPST mengacu pada Keputusan Pemegang Saham Perseroan. Penghasilan tersebut meliputi remunerasi dan tunjangan tunjangan serta tantiem yang diberikan berdasarkan kinerja dan pencapaian Perusahaan.

Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPST mengacu pada Keputusan Pemegang Saham Perseroan. Penghasilan tersebut meliputi remunerasi dan tunjangan-tunjangan serta tantiem yang diberikan berdasarkan kinerja dan pencapaian Perusahaan.

Pada tahun 2017, gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas serta tantiem atas kinerja tahun buku 2016 untuk Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

a. Komite Nominasi dan Remunerasi membuat kajian perhitungan penghasilan diterima (take home pay) yang terdiri atas gaji, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja dibandingkan dengan hasil survei dari konsultan independen.

b. Usulan penghasilan ini dibahas bersama Dewan Komisaris yang selanjutnya akan diusulkan kepada Pemegang Saham.

c. Pemegang Saham Mayoritas akan memberikan persetujuan/menunda penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2017 serta tantiem atas kinerja tahun buku 2016.

d. RUPS mengesahkan penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2017 serta tantiem atas kinerja tahun buku 2016.

Remuneration for the Board of Directors and Board of Commissioners stipulated by the AGMS refers to the Shareholder Resolution of the Company. Such income includes remuneration and benefits and tantiem provided on the basis of performance and achievement of the Company.

In 2017, salaries/honoraria, benefits and facilities for 2017 and tantiems for the performance of the fiscal year 2016 for the Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:

a. The Nomination and Remuneration Committee makes a take home pay study comprising salaries, allowances, facilities and performance tantiems/incentives compared to the results of independent consultants' surveys.

b. The proposed income is discussed with the Board of Commissioners which will be proposed to the Shareholders.

c. Majority Shareholders will approve/postpone the determination of salaries/honoraria, benefits and facilities for 2017 and tantiem for the performance of the fiscal year 2016.

d. The GMS approves the determination of salary/honorarium, allowances and facilities for 2017 and tantiem for the performance of the fiscal year 2016.

Remuneration for the Board of Directors and the Board of Commissioners stipulated by the AGMS refers to the Shareholder Resolution of the Company. Such income includes remuneration and benefits and tantiem provided on the basis of performance and achievement of the Company.


Adapun proses penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dapat digambarkan sebagai berikut:

RUPSGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

RUPS memutuskan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi dengan memperhatikan usul dan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, serta

berkonsultasi dengan Pemegang Saham Mayoritas.

The GMS decides to give authority to the Board of Commissioners of the Company to set honorarium and/or other benefits for the Board of Commissioners and the Board of Directors by considering proposals and recommendations from the Committee of Nomination and Remuneration and consulting with the majority

Shareholders.

PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS

Pemegang Saham Mayoritas akan memberikan persetujuan penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2017 serta tantiem atas

kinerja tahun buku 2016.

The majority shareholders will give approval on determination of salary/honorarium, benefits and amenities for year 2017 and tantiem on performance

of year book 2016.

USULAN DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS PROPOSAL

Usulan penghasilan ini dibahas bersama Dewan Komisaris yang selanjutnya akan diusulkan kepada Pemegang Saham, dengan menitikberatkan pada pembahasan pencapaian kinerja selama tahun 2016.

This proposed income is discussed together with the Board of Commissioners to be then proposed to shareholders, by emphasizing the discussion on

achievement performance for year 2016.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Nomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi membuat kajian perhitungan penghasilan diterima (take home pay) yang terdiri atas gaji, tunjangan, fasilitas dan tantiem/

insentif kinerja

The Nomination and Remuneration Committee makes a take home pay study comprising salaries, benefits,

facilities and tantiem/performance incentives

INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS & DIREKSI

Dewan Komisaris dan Direksi berhak atas penghasilan yang terdiri dari honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem. Penetapan penghasilan tersebut mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, tingkat inflasi, kondisi dan

The process of determining the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors can be described as follows:

INDICATORS FOR REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS & THE BOARD OF DIRECTORS

Board of Commissioners and Board of Directors are entitled to income comprising honorarium, allowances, facilities and tantieme. Such income determination takes into consideration the Company's revenue, inflation, financial



kemampuan keuangan Perusahaan dan faktor faktor yang lain yang relevan, serta tidak bertentangan dengan perundang undangan yang berlaku.

STRUKTUR DAN KOMPONEN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

STRUKTUR DAN KOMPONEN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIStructures and Components of Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors

URAIANPENGHASILAN

KETERANGANExplanation

IncomeDescription

Gaji

Direktur Utama = 100%.Direksi = 90% dari Direktur Utama.

Komisaris Utama = 45% dari gaji Direktur Utama.Komisaris = 90% dari honorarium Komisaris Utama.

President = 100%.Director = 90% of President.

President Commissioner = 45% of the salary of the President.Commissioner = 90% of the honorarium of the President Commissioner.

Salary

Tunjangan Cuti Tahunan

1x Gaji1 (one) month salary

Annual leave Allowance

Tunjangan Hari Raya

1x Gaji1 (one) month salary

Religious Day Allowance

Fasilititas Kendaraan

Disediakan Kendaraan Fasilitas Jabatan dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan

Provided Vehicle Job Facilities with the provisions in force in the Company

Operational vehicle

Tunjangan Pemeliharaan

Kendaraan

Diberikan Tunjangan Pemeliharaan Kendaraan yang besarannya diatur sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan

Given Vehicle Maintenance Allowances, the amount of which is set according to the applicable provisions in the Company

Vehicle Maintenance Allowance

Fasilitas Kesehatan Diberikan dan dikelola oleh pihak jasa penyedia Asuransi Kesehatan Provided and managed by Health Insurance providers Health Benefit

condition and financial capability, and other relevant factors, and does not conflict with applicable legislation.

STRUCTURES AND COMPONENTS OF REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS


REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

Remunerasi Dewan Komisaris selama tahun 2017 meliputi honorarium, tunjangan cuti, tunjangan hari raya dan tunjangan kendaraan sebesar Rp2.741.768.876,00.

Selama tahun 2017, tidak ada pembayaran tantiem kepada Dewan Komisaris.

REMUNERASI DIREKSI

Remunerasi Direksi selama tahun 2017 meliputi honorarium, tunjangan cuti, tunjangan hari raya dan tunjangan kendaraan sebesar Rp5.795.889.093,00.

Selama tahun 2017, tidak ada pembayaran tantiem kepada Direksi.

PENGUNGKAPAN INDIKATOR UNTUK PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 1. Penetapan Penghasilan berupa gaji/honorarium,

tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan, tingkat inflasi, dan faktor lain yang relevan, serta tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

2. Penetapan penghasilan berupa tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel, dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan serta faktor lain yang relevan.

3. Pemberian remunerasi kepada Direksi dilaksanakan dengan memperhatikan realisasi pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Direksi atas pencapaian kinerja Perusahaan tahun 2017.

REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSRemuneration of the Board of Commissioners during 2017 includes honorarium, allowance for leave, holiday allowance and vehicle allowance amounting to Rp2,741,768,876.00.

During 2017, there is no tantiem payment to the Board of Commissioners.

REMUNERATION OF THE BOARD OF DIRECTORSRemuneration of the Board of Directors during 2017 includes honorarium, leave allowance, holiday allowance and vehicle allowance amounting to Rp5,795,889,093.00.

During 2017, there is no tantiem payment to the Board of Directors.

DISCLOSURE OF INDICATORS FOR REMUNERATION DECISIONS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS1. Income Determination in the form of salary/honorarium,

allowances and fixed facilities shall be conducted by taking into account factors of income, assets, condition and financial capability of the company, inflation rate, and other relevant factors, and shall not be contrary to the laws and regulations.

2. Determination of income in the form of allowances and tantiem that are variable, conducted by considering the factors of achieving the target, the level of health and financial ability and other relevant factors.

3. The remuneration given to the Board of Directors shall be conducted by taking into account the realization of the Key Performance Indicator (KPI) of the Board of Directors for the achievement of the Company's performance in 2017.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityRapat Direksi, Rapat Dewan

Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiMeetings of the Board of Directors, the Board of Commissioners and Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Dewan Komisaris secara berkala melaksanakan rapat baik rapat internal maupun rapat gabungan dengan Direksi. Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, pelaksanaan rapat Dewan Komisaris diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014.

Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan secara tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.

Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama, dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan, rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris lain yang ditunjuk oleh Komisaris Utama. Seorang anggota Dewan Komisaris dapat diwakili dalam rapat hanya oleh anggota Dewan Komisaris lainnya berdasarkan kuasa tertulis. Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapat mewakili seorang anggota Dewan Komisaris lainnya.

The Board of Commissioners periodically conducts internal meeting meetings as well as joint meetings with the Board of Directors. In accordance with the Company's Articles of Association, the Board of Commissioners' meeting shall be held at least once in 2 (two) months in accordance with the POJK no. 33/POJK.04/2014.

The summons of the Meeting of the Board of Commissioners shall be submitted in writing by the President Commissioner or by a member of the Board of Commissioners appointed by the President Commissioner and delivered within a period of no more than 3 (three) days before the meeting or in a shorter time if urgent, without taking into account call and meeting date.

The Meeting of the Board of Commissioners is chaired by the President Commissioner, in the event that the President Commissioner is absent or absent, the Board of Commissioners' meeting is chaired by another member of the Board of Commissioners appointed by the President Commissioner. A member of the Board of Commissioners may be represented in a meeting only by other members of the Board of Commissioners on the basis of a written authority. A member of the Board of Commissioners may only represent another member of the Board of Commissioners.


The number of Meetings of the Board of Commissioners in 2017 is 12 times, with the following attendance:

Agenda of the Board of Commissioners Meetings:

Jumlah Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2017 adalah sebanyak 12 kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

TINGKAT KEHADIRAN RAPAT DEWAN KOMISARISAttendance Level of the Board of Commissioners Meeting

NAMAName

JABATAN Position

JUMLAH RAPATTAHUN 2017 Number of

Meetings in 2017

KEHADIRANRAPAT KOMISARIS

CommissionerMeeting Attendance

PERSENTASE KEHADIRAN Attendance

(%) Percentage

Sumardjono Komisaris UtamaPresident Commissioner 12x 12x 100

HM Roy Sembel Komisaris IndependenIndependent Commissioner 12x 12x 100

Agenda Rapat Dewan Komisaris :

AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARISAgenda of the Board of Commissioners Meetings

NO TANGGAL RAPATMeeting Date

AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners’s Meetings Agenda

1 14 Jan 2017 Biaya Docking dan Penyiapan LaporanKeuangan Tepat Waktu

Cost of Docking and Preparation of Financial Statements in a Timely Manner

2 20 Feb 2017 Draft laporan pengawasan Dewan Komisarisdan Laporan Tahunan 2016

Draft Monitoring Reports of the Board of Commissioners and the Annual Report 2016

3 13 Mar 2017 Hasil Audit Kantor Akuntan Publik Audit Firm

4 13 Apr 2017 Proposal investasi Kapal Gas Proposal Investment Ship Gas

5 15 Mei 2017 Evaluasi penugasan Auditor Eksternal atas Audit terhadap Laporan Keuangan 2016 dan Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untukAudit Buku 2017

Evaluation of the Assignment of the Auditor LK 2016 and the Appointment of the Firm to Audit Books 2017

6 22 Jun 2017 Analisa Kelaikan Bisnis Kapal Prospero danSinar Jogja

Analysis of Feasibility on the Prospero and Sinar Jogja

7 17 Jul 2017 Analisa Sebab Kerusakan Kapal Analysis of Causes of Damage to the Vessel

8 28 Agust 2017 Pembahasan Investasi Kapal Dredging Discussion on Investmen in Dredging Boats

9 12 Sept 2017 Evaluasi Kapal oleh Auditor Internal Evaluation of the Ship by the Auditor

10 30 Okt 2017 Perbaikan Jetty dan Klaim Asuransi Jetty Repair and Insurance Claims

11 15 Nov 2017 Keterlambatan Pengiriman Spareparts Kapal Delays in the Delivery of Spareparts Aboard

12 12 Des 2017 Persetujuan RKAP 2017 2017 CBP Agreement



FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT DIREKSIPertemuan Direksi dilakukan untuk pencapaian pengambilan keputusan. Dalam setiap rapat Direksi, diwajibkan untuk dibuat risalah rapat yang ditandatangani oleh Ketua Rapat Direksi dan seluruh anggota Direksi yang hadir, yang berisi hal-hal yang didiskusikan dan diputuskan dalam rapat. Sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014, dinyatakan bahwa Direksi wajib mengadakan rapat paling kurang 1 kali setiap bulan (12 kali dalam 1 tahun).

Di samping itu, anggota Direksi dapat mengadakan pertemuan setiap waktu apabila:

• Dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi.

• Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau

• Atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih Pemegang Saham yang bersama sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh Pemegang Saham dengan hak suara. Rapat Direksi dianggap sah apabila diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik Indonesia. Selain itu pertemuan dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota Direksi atau wakilnya yang sah.

Panggilan Rapat Direksi dilakukan secara tertulis oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Perseroan dan disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga hari) sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.

FREQUENCY OF MEETING AND THE BOARD OF DIRECTORS MEETING ATTENDANCEThe Board of Directors meetings are held for the achievement of decision making. In every meeting of the Board of Directors, minutes of meetings shall be made and signed by the Chairman of the Board of Directors Meeting and all members of the Board of Directors present. The minutes of the meeting contain the issues discussed and decided in the meeting. In accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014, it is stated that the Board of Directors shall hold meetings at least once every month (12 times in 1 year).

In addition, members of the Board of Directors may hold meetings at any time if:

• It is deemed necessary by one or more members of the Board of Directors.

• Upon written request of one or more members of the Board of Commissioners, or

• Upon a written request from 1 (one) person or more Shareholders jointly representing 1/10 (one per tenth) or more of the total number of Shareholders with the voting rights of the Board of Directors Meeting shall be valid if held at the place of domicile of the Company or other within the territory of the Republic of Indonesia. In addition, meetings are considered valid and are entitled to take binding decisions when attended by more than ½ (one-quarter) the number of members of the Board of Directors or their authorized representatives.

The summons of the Board of Directors' Meeting shall be in writing by a member of the Board of Directors entitled to represent the Company and delivered within 3 (three) days prior to the meeting or in a shorter time if urgent, regardless of the date of the call and the date of the meeting.


Selama tahun 2017, rapat Direksi telah dilaksanakan 12 kali dengan rekapitulasi rapat sebagai berikut:

TINGKAT KEHADIRAN RAPAT DIREKSIThe Board of Directors Meeting Attendance Rate

NAMAName

JABATAN Position

JUMLAH RAPAT TAHUN 2017Number of

Meetings in 2017

KEHADIRANRAPAT DEWAN

KOMISARISThe Board of

Commissioners Meeting Attendance


Percentage (%)

Theo Lekatompessy

Direktur Utama President 12x 12x 100

Budi Haryono Direktur Director 12x 12x 100

Agenda Rapat Direksi:

AGENDA RAPAT DIREKSIAgenda of the Board of Directors Meeting


AGENDA RAPAT DIREKSIthe Board of Directors Meetings Agenda

1 23 Jan 2017 Rencana Kerja Strategis 2017 Strategic Work Plan 2017

2 20 Feb 2017 Hasil Audit Laporan Keuangan Tahun 2016 Audit Result of Financial Report Year 2016

3 13 Mar 2017 Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2016

4 27 Apr 2017 Evaluasi Kinerja Triwulan I/2017 Evaluation of Performance Quarterly I/2017

5 12 Mei 2017 Persiapan RUPST/LB Preparation of AGMS/EGMS

6 22 Jun 2017 Pengembangan Usaha Business Development

7 17 Jul 2017 Evaluasi Kenerja Triwulan II/2017 Evaluation of Performance Quarterly II/2017

8 23 Agust 2017 Proposal Investasi Kapal Dredging Proposal of Investment on Dredging Ship

9 25 Sept 2017 Legal Case Perseroan Legal Case of the Company

10 19 Okt 2017 Evaluasi Kinerja Triwulan III/2017 Evaluation of Performance Quarterly III/2017

11 16 Nop 2017 RKAP Tahun 2018 CBP Year 2018

12 15 Des 2017 Penutupan Tahun Buku 2017 Closing Year Book 2017

During 2017, the Board of Directors' meetings have been conducted 12 times with the following recapitulation meetings:

Agenda Of the Board Of Directors Meeting:



RAPAT GABUNGANSesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014, dinyatakan bahwa Direksi wajib mengadakan rapat bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 kali dalam 4 bulan (3 kali dalam 1 tahun), begitu pula sebaliknya.

Rapat gabungan dihadiri oleh Direksi dan Dewan Komisaris atas undangan Direksi untuk membahas berbagai topik kinerja operasional kapal dan non kapal.

Di Perseroan, Rapat Gabungan Direksi mengundang Dewan Komisaris, dikenal dengan sebutan Rapat Kinerja yang secara berkala diadakan pada Minggu ke-2 setiap bulannya.

Selama tahun 2017 Rapat Kinerja dilaksanakan sebanyak 12 kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

RAPAT GABUNGANJoint Meetings

NAMAName

JABATAN Position


Meetings in 2017

KEHADIRAN Meeting Attendance


Percentage (%)




Direksi The Board of Directors

Theo Lekatompessy

Direktur UtamaPresident 12x 12x 100

Budi Haryono Direktur Director 12x 12x 100

JOINT MEETINGIn accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014, it is stated that the Board of Directors shall hold regular meetings with the Board of Commissioners at least once in 4 months (3 times in 1 year), and vice versa.

The joint meeting was attended by the Board of Directors and the Board of Commissioners at the invitation of the Board of Directors to discuss various topics of vessel and non vessel operational performance.

In the Company, the Joint Meeting of the Board of Directors invites the Board of Commissioners, known as the Performance Meeting which is periodically held on the 2nd Week of each month.

During 2017 the Performance Meeting is held 12 times, with the following attendance:


Agenda Rapat Kinerja, Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi atas undangan Direksi:

AGENDA RAPAT KINERJA, GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ATAS UNDANGAN DIREKSIAgenda of Performance Meeting, Joint the Board of Commissioners and the Board of Directors at

the invitation of the Board of Directors


AGENDA RAPAT KINERJAPerformance Meetings Agenda

1 16 Jan 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.

Discussion of Operational Performance of Each Business Segment

2 14 Feb 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


3 13 Mar 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


4 13 Apr 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


5 15 Mei 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


6 14 Jun 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


7 17 Jul 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


8 15 Agust 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


9 12 Sept 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


10 19 Okt 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


11 15 Nop 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


12 14 Des 2017 Pembahasan Kinerja Operasional Setiap Segmen Usaha.


Agenda of Performance Meeting, Joint Board of Commissioners and Board of Directors at the invitation of the Board of Directors:



Terdapat rapat gabungan lainnya yang dihadiri oleh Direksi dan Dewan Komisaris atas undangan Dewan Komisaris untuk membahas isu-isu strategis baik operasional maupun non-operasional yang secara berkala diadakan pada Minggu ke-4 setiap bulannya.

Rapat tersebut dikenal dengan sebutan Rapat Strategis yang selama tahun 2017, telah dilaksanakan sebanyak 11 kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

TINGKAT KEHADIRAN RAPAT GABUNGAN STRATEGISStrategic Attendance Meetings

NAMAName

JABATAN Position


Meetings in 2017

KEHADIRAN Meeting Attendance


Percentage (%)




Direksi The Board of Directors

Theo Lekatompessy

Direktur UtamaPresident 11x 11x 100

Budi Haryono Direktur Direktur 11x 11x 100

There was another joint meeting attended by the Board of Directors and the Board of Commissioners at the invitation of the Board of Commissioners to discuss strategic issues both operational and non-operational which are periodically held on the 4th week of each month.

The meeting is known as the Strategic Meeting which for 2017 has been held 11 times, with the following attendance:


Agenda Rapat Strategis, Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi atas undangan Dewan Komisaris:

AGENDA RAPAT STRATEGIS, GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ATAS UNDANGAN DEWAN KOMISARISAgenda of Strategic Meeting, Joint the Board of Commissioners and the Board of Directors at

the Invitation of the Board of Commissioners


AGENDA RAPAT STRATEGISStrategic Meetings Agenda

1 23 Jan 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha

Pengembangan Perusahaan.

Discussion of Strategic Issues, Opportunities and Business

Development.

2 29 Mar 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

3 25 Apr 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

4 29 Mei 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

5 22 Jun 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

6 27 Jul 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

7 28 Agust 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

8 25 Sept 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

9 30 Okt 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

10 30 Nop 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

11 22 Des 2017 Pembahasan Masalah Strategis yang Sedang Dihadapi serta Peluang dan Usaha



Development.

Agenda of Strategic Meeting, Joint the Board of Commissioners and the Board of Directors at the Invitation of the Board of Commissioners:


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityKomite Audit

Audit Committee

Komite Audit diangkat oleh dan bertanggungjawab langsung kepada Dewan Komisaris dengan tugas utama, yaitu membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tugasnya mengawasi hal-hal yang terkait dengan kecukupan pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan serta memantau perencanaan dan pelaksanaan program investasi dan tugas lainnya seperti yang tercantum dalam Piagam Komite Audit.

Pembentukan Komite Audit bertujuan untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan pemenuhan prinsip tata kelola yang baik berdasarkan POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite telah dilengkapi Pedoman Kerja dalam Piagam Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 026 tanggal 20 Maret 2014 tentang Pembentukkan Anggota Komite Audit. Dokumen tersebut disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Piagam Komite Audit mencakup keanggotaan, persyaratan keanggotaan termasuk persyaratan kompetensi dan independensi, wewenang dan tanggung jawab, tugas dan fungsi, rencana kerja dan anggaran, rapat-rapat, pelaporan, masa jabatan, penghasilan anggota serta evaluasi kinerja.

Piagam Komite Audit menguraikan tentang:

1. Persyaratan Profesional2. Kewajiban3. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang4. Rapat dan Pertemuan5. Pelaporan6. Penilaian Kerja

The Audit Committee is appointed by and directly responsible to the Board of Commissioners with the primary duty of assisting the Board of Commissioners overseeing matters related to the adequacy of reporting and disclosure of financial statements as well as monitoring the planning and implementation of investment programs and other duties as stated in the Audit Committee Charter.

The establishment of the Audit Committee aims to ensure the effectiveness of the internal control system and the fulfillment of good governance principles based on the POJK No. 55/POJK.04/2015 of 2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee.

GUIDELINES OF THE AUDIT COMMITTEEIn performing its functions and roles, the Committee has been furnished with the Working Guidance of the Audit Committee Charter based on the Decision Letter of the Board of Commissioners. 026 dated March 20, 2014 on the Establishment of Members of the Audit Committee. The document is prepared under the applicable laws and regulations.

The Charter of the Audit Committee includes membership, membership requirements including competence and independence requirements, powers and responsibilities, duties and functions, work plans and budgets, meetings, reporting, tenure, member income and performance evaluations.

The Charter of the Audit Committee describes:

1. Professional Requirements2. Liability3. Duties, Responsibilities and Authorities4. Meetings and Meetings5. Reporting6. Working Assessment


PROFIL KETUA & ANGGOTA KOMITE AUDIT

Nama, Jabatan dan Periode Jabatan Komite Audit Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

PROFIL KETUA DAN ANGGOTA KOMITEProfile of Chairman and Committee Member

POSISI DI KOMITE

Position in Committee

POSISI DI PERSEROANPosition in Company

NAMA Name

SURAT KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS

Decree of the Board of Commissioners

PERIODE JABATAN/TANGGAL EFEKTIF

Term of OfficeEffective Date

KetuaChairman

Komisaris Utama President Commissioner Sumardjono 001/Dekom-HIT/II/2012

23 Februari 2012 s/d ditutupnya RUPST 2018

23 February 2012 until the close of AGMS 2018

AnggotaMember

Komisaris IndependenIndependent

CommissionerHM Roy Sembel 026/Dekom-HIT/III/2014

20 Maret 2014 s/d ditutupnya RUPST 2018

20 March 2014 until the close of AGMS 2018

AnggotaMember

Pihak IndependenIndependent Party JT. Duma 006/Dekom-HIT/

VII/2012

20 Maret 2014 s/d ditutupnya RUPST 2018

20 March 2014 until the close of AGMS 2018

AnggotaMember

Pihak IndependenIndependent Party Tri Ashadi 005/Dekom-HIT/I/2014

09 Januari 2014 s/d ditutupnya RUPST 2018

09 January 2014 until the close of AGMS 2018

SUMARDJONOKetuaChairman

Profil disampaikan pada profil Dewan Komisaris.

PROFILE OF THE CHAIRMAN & MEMBERS OF THE AUDIT COMMITTEEName, Position and Period of the Company's Audit Committee as of December 31, 2017 are as follows:

The profile is submitted on the Board of Commissioners profile.



HM ROY SEMBELAnggotaCommittee Member

Profil disampaikan pada profil Dewan Komisaris.

JT. DUMAAnggota Committee Member

Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 72 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 1 Juli 2012 berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 006/Dekom/HIT/VII/2012, tanggal 1 Juli 2012, dan SK Dewan Komisaris No. 026/Dekom HIT/III/2014, tanggal 20 Maret 2014, tentang Pembentukan Anggota Komite Audit. Bergabung dengan Perseroan mulai Januari 2009. Juga sebagai Komite Nominasi dan Remunerasi hingga 30 Nopember 2015.

Lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) tahun 1974, dan menempuh program Magister Manajemen di LPMI Jakarta tahun 2004.

The profile is submitted on the Board of Commissioners profile.

Indonesian citizen, 72 years old, is domiciled in Jakarta. Served as a Trainer Member since July 1, 2012 based on Board of Commissioners Decree No. 006/Dekom-HIT/VII/2012, dated July 1, 2012 and Board of Commissioners' Decree No. 026/Dekom-HIT/III/2014, dated March 20, 2014, concerning the Establishment of Train Members. Join the Company starting January 2009. Also as KNR until 30 November 2015.

Graduated as a Bachelor of Economics from Universitas Kristen Indonesia (UKI) in 1974 and pursued a Master of Management program at LPMI Jakarta in 2004.


Sepanjang tahun 2017, JT Duma telah berpartisipasi dalam pelatihan/seminar sebagai berikut:

TRAINING ANGGOTA KOMITE AUDIT TAHUN 2017Training Audit Committee in 2017

TANGGALDate


TEMPATPlace


28 Feb 2017 Risk Management Risk Management Jakarta In House

23 Mei 2017 Etos Kerja Work Ethic Jakarta In House

21 Jun 2017 Strategi Berkembang di Era Kompetitif

Emerging Strategies in a Competitive Era Jakarta In House

27 Sept 2017 Effective Communication & Interpersonal Skill

Effective Communication & Interpersonal Skill Jakarta In House

27 Nop 2017 Political, Economic, Social and Technology (PEST) Analysis in 2018

Political, Economic, Social and Technology (PEST) Analysis in 2018 Jakarta In House

TRI ASHADIAnggota Committee Member

Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 56 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 2 Januari 2014 berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 005/Dekom/HIT/I/2014, tanggal 2 Januari 2014 dan SK Dewan Komisaris No. 026/Dekom/HIT/III/2014, tanggal 20 Maret 2014, tentang Pembentukan Anggota Komite Audit. Bergabung dengan Perseroan pada awal 2014 sebagai Anggota Komite Audit. Pada 9 Januari 2014 sampai dengan 30 Nopember 2015 juga menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

Throughout the year 2017, JT Duma has participated in the following training/seminars:

Indonesian citizen, aged 56 years, is domiciled in Jakarta. Served as a Committee Audit Member since January 2, 2014 based on Board of Commissioners Decree No. 005/Dekom-HIT/I/2014, dated January 2, 2014 and Decree of the Board of Commissioners no. 026/Dekom-HIT/III/2014, dated March 20, 2014, on the Establishment of Committee Audit Members. Join the Company in early 2014 as a Committee Audit Member. On January 9, 2014 to November 30, 2015 also serves as a Member of KNR.



Karirnya dimulai di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai Auditor Junior dengan posisi terakhir sebagai Supervisor Audit. Selanjutnya, menjadi Kepala Bagian Keuangan RSAB Harapan Kita, anggota KA di beberapa perusahaan.

Lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta, tahun 1989, dan menyelesaikan MBA Program dari University of New Brunswick, Canada, tahun 1993.

Sepanjang tahun 2017, Tri Ashadi telah berpartisipasi dalam pelatihan/seminar sebagai berikut:

TRAINING ANGGOTA KOMITE AUDIT TAHUN 2017Training Audit Committee in 2017

TANGGALDate


TEMPAT Place


25 Jan 2017 Annual Audit Plan Jakarta YPIA

8 Feb 2017 Internal Audit Professional Standard Jakarta YPIA

10 Mar 2017 Effective Report Writing Jakarta YPIA

4 Apr 2017 Audit Field Work Jakarta YPIA

1 Agust 2017 Risk Management Jakarta YPIA

11 Okt 2017 Internal Audit Professional Standard Jakarta YPIA

24 Okt 2017 Risk Management Jakarta YPIA

7 Nop 2017 Audit Communication & Follow Up Jakarta YPIA

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Seluruh anggota Komite merupakan pihak independen dan berasal dari eksternal yang memiliki komitmen dan integritas yang tinggi, kemampuan dan keahlian sesuai bidang pekerjaannya untuk mendukung terselenggaranya tata kelola yang sehat serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam LK No. IX.I.5 tentang Pembentukkan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

His career started at the Financial and Development Supervisory Board (BPKP) as a Junior Auditor with the last position as an Audit Supervisor. Subsequently, he became Chief Financial Officer of RSAB Harapan Kita, a member of KA in several companies.

Graduated from State College of Accountancy (STAN) Jakarta, in 1989, and completed MBA Program from University of New Brunswick, Canada, 1993.

Throughout the year 2017, Tri Ashadi has participated in the following training/seminars:

INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEEAll members of the Committee are independent and external parties with high commitment and integrity, competence and expertise in their field of work to support the implementation of sound governance and fulfill the requirements stipulated in Bapepam-LK Regulation no. IX.I.5 on the Formation and Implementation Guidelines of the Audit Committee.


TABEL INDEPENDENSI KOMITE AUDITTable of Audit Committee Independency

ASPEK INDEPEDENSIIndependence Aspect SUMARDJONO HM ROY SEMBEL JT. DUMA TRI ASHADI

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan DireksiHaving no financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors

V V V V

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, maupun perusahaan afiliasiHaving no management relationship in the Company, nor affiliated companies

V V V V

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaanHaving no share ownership relationship in the Company

V V V V

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite auditHaving no family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of the Audit Committee

V V V V

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerahNot serving as a political party official, a local government official

V V V V

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDITTUGAS KOMITE AUDIT1. Menelaah laporan keuangan Perseroan, proyeksi,

informasi keuangan lainnya dan memenuhi persyaratan tata kelola Perusahaan sebelum dipublikasikan.

2. Menelaah ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan pengendalian manajemen risiko oleh Direksi.

4. Menelaah dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan keadaan Perseroan.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE AUDIT COMMITTEETHE DUTY OF THE AUDIT COMMITTEE1. Review the Company's financial statements, projections,

other financial information and meet corporate governance requirements prior to publication.

2. Reviewing the Company's compliance with laws and regulations in the Capital Market and other laws and regulations relating to the Company's activities.

3. Report to the Board of Commissioners on the various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors.

4. Review and report to the Board of Commissioners on complaints relating to the circumstances of the Company.



TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT1. Melakukan overview terhadap laporan Direksi kepada

Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

2. Memberikan masukan secara profesional dan independen yang dapat membantu pengambilan keputusan Dewan Komisaris.

3. Menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal.

4. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

WEWENANG KOMITE AUDIT1. Mengakses catatan atau informasi tentang karyawan,

dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Yang dimaksud dengan aset Perseroan antara lain kapal- kapal dan peralatan pendukung operasional.

2. Dalam melaksanakan kewenangannya, Komite Audit wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi internal audit.

3. Memberi pendapat dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam pengangkatan Kepala Auditor Internal.

4. Memberikan pendapat dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam penetapan Auditor Eksternal/Kantor Akuntan Publik yang akan ditunjuk dalam RUPS.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITEMelalui penyelengaraan rapat selama tahun 2017, Komite Audit telah melakukan review, evaluasi dan pemantauan sesuai dengan lingkup tugas dan tanggungjawabnya, meliputi:

• Kinerja Perusahaan• Pengendalian Internal• Manajemen Risiko

AUDIT COMMITTEE RESPONSIBILITY1. An overview of the Board of Directors' report to the

Board of Commissioners and identify matters that require the attention of the Board of Commissioners.

2. Provide professional and independent feedback that can assist decision making of the Board of Commissioners.

3. Review the implementation of the examination by the Internal Auditor.

4. Maintaining the confidentiality of Company documents, data and information.

AUTHORITY OF THE AUDIT COMMITTEE1. Access records or information about employees, funds,

assets and other Company resources related to the performance of their duties. the assets of the Company, among others, ships and operational support equipment.

2. In exercising its authority, the railway shall cooperate with the party performing the internal audit function.

3. Provide opinions and recommendations to the Board of Commissioners in the appointment of the Head of the Internal Auditor.

4. Provide opinions and recommendations to the Board of Commissioners in the determination of the External Auditor/Public Accountant Office to be appointed in the GMS.

REPORT ON THE ACTIVITIES OF THE COMMITTEEThrough the holding of meetings during 2017, the Audit Committee has reviewed, evaluated and monitored in accordance with its scope of duties and responsibilities, including:

• Company performance• Internal control• Risk management


Sepanjang tahun 2017, Komite Audit sebagai Komite Penunjang Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi atas realisasi rencana audit tahunan oleh Internal Audit dalam rangka perbaikan kualitas pemeriksaan.

EVALUASI KINERJASesuai dengan Piagam Komite Audit, kinerja Komite Audit dievaluasi setiap 1 (satu) tahun sekali oleh Dewan Komisaris. Metode penilaian kinerja tersebut berdasarkan pada realisasi dan penyelesaian program kerja yang telah tersusun dalam rencana kerja dan anggaran tahunan Komite Audit.

Penilaian juga dilakukan atas saran, rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh Komite Audit terkait penyempurnaan soft structure pendukung pelaksanaan audit, pelaksanaan dan peningkatan efektivitas audit dan sistem pengendalian internal serta kepatuhan terhadap perundangan yang berlaku. Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan anggota Komite Audit untuk periode jabatan berikutnya.

EVALUASI KINERJA KOMITE AUDITAudit Committee Performance Evaluation

KEGIATANAgenda TARGET REALISASI

Realization %

Rapat Kinerja Performance Meeting 12x 12x 100%

Rapat Strategis Strategic Meeting 11x 11x 100%

Mereview Laporan Keuangan 2016 Reviewing the 2016 Financial Statement 1x 1x 100%

Menyiapkan Draft Surat Dewan Komisaris

Preparing the Board of Commissioners Letter Draft 4x 6x 150%

Rapat Koordinasi dengan Auditor Internal

Coordination Meeting with Internal Auditor 4x 6x 150%

Rapat koordinasi dengan KAP Coordination meeting with KAP 2x 2x 100%

Rapat Kerja Pengawasan dengan Manajemen Operasi

Supervision Working Meeting with Operation Management 5x 6x 120%

Kunjungan Operasional ke kapal Operation Visit to Vessel 2x 5x 250%

Throughout 2017, the Audit Committee as a Supporting Committee of the Board of Commissioners has evaluated the realization of the annual audit plan by the Internal Audit in order to improve the quality of inspection.

PERFORMANCE EVALUATIONIn accordance with the Charter of the Audit Committee, the performance of the Audit Committee is evaluated once every 1 (one) year by the Board of Commissioners. The performance appraisal method is based on the realization and completion of work programs that have been compiled in the Audit Committee's work plan and annual budget.

Assessment is also conducted on suggestions, recommendations and inputs provided by the Audit Committee regarding the improvement of soft-structure supporting the implementation of audit, implementation and improvement of audit effectiveness and internal control system and compliance with prevailing laws. The result of the assessment becomes the consideration of the Board of Commissioners to re-appoint and/or dismiss the members of the Audit Committee for the next term of office.



FREKUENSI PERTEMUAN/RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN DAN AGENDA RAPATSebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit, Komite dapat mengadakan rapat setiap saat. Komite Audit mengadakan pertemuan secara berkala dengan manajemen yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

Sesuai dengan POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dinyatakan bahwa Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 bulan (4 kali setahun).

Selama tahun 2017, Komite Audit melaksanakan 12 kali rapat dengan tingkat kehadiran masing masing anggota sebagai berikut:

FREKUENSI RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN KOMITE AUDITAudit Committee Frequency of Meetings and its Attendance

NAMAName

JABATANPosition

JUMLAH RAPATNumber of Meeting

KEHADIRANAttended %

Sumardjono Ketua Chairman 12 12x 100

HM Roy Sembel Anggota Member 12 12x 100

JT. Duma Anggota Member 12 12x 100

Tri Ashadi Anggota Member 12 12x 100

MEETING FREQUENCY, ATTENDANCE, AND MEETING AGENDAAs established in the Audit Committee Charter, the Committee may convene meetings at any time. The Audit Committee holds regular meetings with management that are relevant to the duties and responsibilities of the Audit Committee.

In accordance with POJK No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidance of the Implementation of the Audit Committee, it is stated that the Audit Committee holds meetings at least once every 3 months (4 times a year).

During 2017, the Audit Committee conducts 12 meetings with the attendance of each member as follows:


Adapun agenda Rapat Komite Audit, sebagai berikut :

AGENDA RAPAT KOMITE AUDITAudit Committee Meetings Agenda


AGENDA RAPATMeetings Agenda

1 9 Jan 2017 Penjelasan Manajemen tentang Klaim Asuransi

Management Explanation on Insurance Claim

2 27 Feb 2017 Mengumpulkan Data untuk Annual Report 2016

Collecting Data for Annual Report 2016

3 13 Mar 2017 Hasil Audit KAP KAP (Public Accounting Firm) Audit Result

4 3 Apr 2017 Analisa Kelayakan Bisnis Kapal Vessel Business expediency Analysis

5 15 Mei 2017 Menyiapkan Evaluasi KAP, Laporan Keuangan 2016 dan Penunjukan KAP untuk Audit Tahun Buku 2017

Preparing KAP Evaluation, Financial Report 2016 and KAP Appointment for Audit in Book Year 2017

6 8 Jun 2017 Presentasi Proposal Investasi Kapal Prospero dan Sinar Jogya

Presentation of Investment Proposal of Prospero and Sinar Jogya Ship

7 6 Jul 2017 Pembahasan Sebab Kerusakan Kapal Discussion of Damage of Vessel

8 18 Agust 2017 Pembahasan Penjualan Kapal Discussion on Sales of Vessel

9 7 Sept 2017 PMS Kapal PT HTK PMS of PT HTK's Ship

10 16 Okt 2017 Docking dan PMS Kapal PT HTC Docking and PMS of PT HTC Ship

11 16 Nop 2017 Tim Konsultansi GCG GCG Consulting Team

12 12 Des 2017 Menyiapkan Rencana Kerja KA 2018 Preparing the 2018 Working Plan of KA

KEBIJAKAN REMUNERASI KOMITE AUDITMengacu pada Piagam Komite Audit, penghasilan anggota Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perseroan. Penghasilan Komite Audit berupa honorarium dengan jumlah maksimal 20% dari gaji Direktur Utama dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan dan diberikan tunjangan seperti Jamsostek dan kesehatan.

The meeting agenda :

REMUNERATION POLICY OF AUDIT COMMITTEEReferring to the Charter of the Audit Committee, the income of members of the Audit Committee is determined by the Board of Commissioners with due regard to the Company's ability. Income of Audit Committee in the form of honorarium with maximum amount of 20% from the salary of the President with the tax provision borne by the Company and Jamsostek and health insurance.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityKomite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan salah satu Komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai penetapan kualifkasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi secara transparan sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Komite pada Perseroan dibentuk dengan mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan No. 009/Dekom HIT/XI/2015 tanggal 24 November 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Anggota KNR Perseroan dan telah disusun Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang terakhir diperbaharui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 28 Desember 2015 dan telah dipublikasikan di situs web Perseroan.

PROFIL KETUA DAN ANGGOTA KOMITE NOMINASI & REMUNERASIKomite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Komisaris Independen dan beranggotakan anggota yang independepen dari pihak eksternal dan pihak internal Perusahaan yang membawahi SDM. Pertemuan komite dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan dan Ketua Komite dapat mengundang pihak lain baik internal maupun eksternal perusahaan, apabila diperlukan.

The Nomination and Remuneration Committee is one of the Board of Commissioners Supporting Committees established to assist the Board of Commissioners in performing the supervisory and advising functions regarding the qualification and nomination process and the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors in a transparent manner as stipulated in OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

The Committee on the Company is established by referring to the Decision Letter of the Board of Commissioners by Decision Letter no. 009/Dekom-HIT/XI/2015 dated November 24, 2015 on the dismissal and appointment of the KNR Member of the Company and the Charter of the Nomination and Remuneration Committee was amended by the Board of Commissioners on December 28, 2015 and published on the Company's website.

PROFILE OF CHAIRMAN AND MEMBER OF NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEEThe Nomination and Remuneration Committee is chaired by Independent Commissioner and consists of independent members from external parties and internal parties of the Company in charge of HR. The Committee meetings shall be held at least once in 4 (four) months and the Chairman of the Committee may invite other parties, both internal and external, if necessary.


PROFIL KETUA DAN ANGGOTA KOMITE NOMINASI & REMUNERASIProfile of the Chairman and Members of the Nomination & Remuneration Committee

POSISI DIKOMITE

Position inCommittee

POSISI DI PERSEROANPosition in Company

NAMAName

SURAT KEPUTUSANDEWAN KOMISARIS

Decree of the Board ofCommissioners

PERIODE JABATANTerm of Office

KetuaChairman

Komisaris Independen Independent Commissioner

HM Roy Sembel 024/Dekom-HIT/I/2014

09 Januari 2014 s/d ditutupnya RUPST Tahun 201809 Januari 2014 until the close of AGMS 2018

AnggotaMember

Pihak IndependenIndependent Party Isakayoga C.H. 009/Dekom-HIT/XI/2015

24 Nopember 2015 s/d ditutupnya RUPST Tahun 201824 November 2015 until the close of AGMS 2018

AnggotaMember

Internal yang membawahi SDMInternal in charge upon Human capitals

Daryono 009/Dekom-HIT/XI/2015

24 Nopember 2015 s/d ditutupnya RUPST Tahun 201824 November 2014 until the close of AGMS 2018

HM ROY SEMBELKetuaChairman

Profil disampaikan pada profil Dewan Komisaris The profile is submitted on the Board of Commissioners profile.



ISAKAYOGA C.H.AnggotaCommittee Member

Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 66 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 24 November 2015, berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 009/Dekom HIT/XI/2015 tanggal 24 November 2015, tentang Perubahan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

Kariernya dimulai tahun 1980 di Departemen Keuangan Republik Indonesia. Kariernya terus meningkat menjadi Senior Officer, Head of Bapindo Capital Market Business (1988 1992), Managing Director PT Bapindo Bumi Sekuritas (1992 1994), Direktur PT Mashill Jaya Sekuritas (1994 1995).

Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, lalu mengikuti berbagai pelatihan analis sekuritas di Departemen Keuangan dan lainnya. Sepanjang tahun 2017, Isakayoga C.H. telah berpartisipasi dalam pelatihan/seminar sebagai berikut:

PELATIHAN DAN SEMINAR KOMITE NOMINASI & REMUNERASITrainings and Seminars of the Nomination & Remuneration Committee

NO TANGGALDate


TEMPATPlace


1 18 Jan 2017 Pedoman Tata Kelola Parusahaan & Laporan Tahunan Emiten Jakarta OJK-BEI

2 30 Jan 2017 Pedoman Tata Kelola Parusahaan & Laporan Tahunan Emiten BEI, Jakarta OJK-BEI

Indonesian citizen, 66 years old, is domiciled in Jakarta. Served as a Member of KNR since November 24, 2015, based on Board of Commissioners Decree No. 009/Dekom-HIT/XI/2015 dated November 24, 2015, regarding Amendment of KNR Members.

His career began in 1980 at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. His career continued to increase to become Senior Officer, Head of Bapindo Capital Market Business (1988-1992), Managing Director of PT Bapindo Bumi Sekuritas (1992-1994), Director of PT Mashill Jaya Sekuritas (1994-1995).

Graduated from Economics Faculty of Gajah Mada University, then attended various securities analyst training in Ministry of Finance and others. Throughout the year 2017, Isakayoga C.H. has participated in the following training/seminars:


PELATIHAN DAN SEMINAR KOMITE NOMINASI & REMUNERASITrainings and Seminars of the Nomination & Remuneration Committee

NO TANGGALDate


TEMPATPlace


3 27 April–1 Mei 2017 Capacity Building Osaka –Kyoto, Japan KSEI

4 17–21 Mei 2017 Capacity Building Melbourne, Australia BEI

5 19 Jun 2017 UU Persaingan Usaha BEI, Jakarta BEI

6 12 Agust 2017 Pasar Modal Bersama Robert P. Miles BEI, Jakarta BEI

7 14–17 Sept 2017 Akses Informasi Keuangan Untuk Kepentingan Perpajakan dan full dematerialization

Solo, Jawa Tengah OJK-BEI

8 4 Okt 2017 Pengembangan e-Voting dan e-Proxy Platform BEI, Jakarta KSEI

9 9 Okt 2017Tax Issues Related to Public Company in Indonesia & Sosialisasi Perubahan Klasifikasi Sektor di BEI

BEI, Surabaya BEI

10 9 Okt 2017 Pengembangan e-Voting dan e-Proxy Platform Jakarta KSEI

11 19 Okt 2017 Perkembangan Pasar Modal Terkini BEI, Jakarta BEI

12 19 Okt 2017 Tax Issues Related to Public Company in Indonesia & Sosialisasi Perubahan Klsifikasi Sektor di BEI BEI Jakarta BEI

13 6 Nov 2017 Tantangan Dunia Usaha dan Pengembangan Pasar Modal BEI, Jakarta Apindo

14 22 Nov 2017 Kajian Dematerialisasi Efek Bersifat Ekuitas dengan Regulator & Stakeholder terkait Jakarta KSEI

15 27 Nov 2017 Role of the Boards in Creating and Sustaining CG Culture Jakarta IICD

16 28 Nov 2017Strategi Penguatan Peraturan, Kebijakan dan Kelembagaan Alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Keuangan

Jakarta OJK

17 28 Nov 2017 Strengthening LAPS Eficiency Through Merger and Online Dispute Resolution (ODR) Jakarta BAPMI



DARYONOAnggotaCommittee Member

Profil disampaikan pada profil Sekretaris Perusahaan

INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan pribadi yang profesional. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang dibentuk telah memenuhi kriteria sebagai anggota, keahlian, pengalaman, dan integritas.

TABEL INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASITable of Nomination and Remuneration Committee’s Independency

ASPEK INDEPEDENSIIndependence Aspect HM ROY SEMBEL ISAKAYOGA CH DARYONO

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Having no financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors

3 3 3

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, maupun Perusahaan afiliasi.Having no management relationship in the Company, nor affiliated companies

3 3 3

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham Perusahaan.Having no share ownership relationship in the Company 3 3 3

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau sesama anggota Komite auditHaving no family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of the Audit Committee

3 3 3

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah.Not serving as a political party official, a local government official 3 3 3

The profile is submitted on the profile of the Corporate Secretary

INDEPENDENCE OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEAll members of the Nomination and Remuneration Committee are professional persons. The members of the established Nomination and Remuneration Committee Committee have met the criteria as members, expertise, experience, and integrity


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KNRTugas utama Komite Nominasi dan Remunerasi adalah membantu Dewan Komisaris dalam:1. Menyiapkan, merumuskan, dan mengevaluasi kebijakan

sistem remunerasi bagi anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Anggota Komite Penunjang Dewan Komisaris.

2. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota komite penunjang Dewan Komisaris.

3. Mengusulkan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan RUPS dengan tata cara sebagaimana diatur Anggaran Dasar Perusahaan.

4. Melakukan rapat secara internal dan bila perlu mengundang jajaran manajemen Perusahaan dan staf sebagai counterpart, sebelum memutuskan usulan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.

5. Rapat sekurang kurangnya dilakukan 1 (satu) kali dalam 4 bulan (3 kali dalam setahun).

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITESepanjang 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan fungsinya antara lain:1. Membuat kajian remunerasi Direksi dan Dewan

Komisaris.2. Mendapatkan hasil survei gaji Direksi dan Dewan

Komisaris dari konsultan independen.3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

untuk diusulkan pada RUPST.4. Menyusun kriteria suksesi Direksi dan Dewan Komisaris.

TASK AND RESPONSIBILITY OF KNR The main task of KNR is to assist the Board of Commissioners in:1. Preparing, formulating and evaluating the remuneration

system policy for members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Members of the BoC Supporting Committee.

2. Provide recommendations on independent parties who will become members of the committees supporting the Board of Commissioners.

3. Proposing the amount of remuneration for members of the Board of Directors and Board of Commissioners to obtain approval of the GMS in accordance with the procedures as stipulated by the Company's Articles of Association.

4. Conduct meetings internally and if necessary invite the management of the Company and staff as counterpart before deciding the proposed remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners.

5. Have a meeting at least once a year.

REPORT ON IMPLEMENTATION OF COMMITTEE ACTIVITIESEThroughout 2017, KNR has performed the functions of the Remuneration Committee, among others:1. Making a review of the remuneration of the Board of

Directors and the Board of Commissioners.2. Obtain survey results of the Board of Directors and Board

of Commissioners salaries from independent consultants.3. Provide recommendations to the Board of

Commissioners for proposals at the AGMS.4. Develop criteria for succession of the Board of Directors

and Board of Commissioners



Perseroan melakukan kenaikan gaji berdasarkan inflasi dan kemampuan yang dimiliki oleh Perusahaan setiap tahun. Tahun 2017, sesuai RUPST tanggal 18 Mei 2017, Perseroan telah menaikkan gaji Dewan Komisaris dan Direksi sebesar 10% dari gaji tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut diatur dalam Surat Keputusan Direksi No 008/SK/Dekom-HIT/VI/2017 tanggal 15 Mei 2017 tentang Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi .

Kemudian untuk Tunjangan Hari Raya didapatkan sebesar 1x gaji setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

FREKUENSI PERTEMUAN/RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN DAN AGENDA RAPATSesuai dengan POJK No. 34, dinyatakan bahwa Rapat Komite sekurang kurangnya dilakukan satu kali dalam 4 bulan (3 kali dalam setahun).

Selama tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan 5x kali rapat, dengan tingkat kehadiran masing masing anggota sebagai berikut:

FREKUENSI RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINomination and Remuneration Committee Frequency of Meetings and its Attendance

NAMAName

JABATANPosition

KEHADIRANAttended %

HM Roy Sembel Ketua Chairman 5x 100Isakayoga C.H. Anggota Member 5x 100

Daryono Anggota Member 5x 100

Adapun agenda Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut :

The Company makes a salary increase based on inflation and capabilities owned by the Company every year. In 2017, the Company has raised its salary by board of commissioners and directors by 10% from the previous year's salary. The increase is stipulated in the Decree of the Board of Directors No. 008/SK/Dekom-HIT/VI/2017 dated May 15, 2017 regarding the Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Then for the Hari Raya allowance is earned at 1x salary every day before Idul Fitri.

MEETING FREQUENCY AND ATTENDANCE RATE AND MEETING AGENDAIn accordance with POJK No. 34, it is stated that the Committee Meetings are conducted at least once in 4 months (3 times a year).

During the year 2017, KNR conducts 5x meeting, with the attendance of each member as follows:

The agenda for the Nomination and Remuneration Committee Meetings is as follows:


AGENDA RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Agenda Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

NO TANGGALDate

AGENDA RAPATMeetings Agenda

1 20 Feb 2017 Survei Gaji Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Pelayaran

Survey on Salary of the Board of Directors and the Board of Commissioners of Cruise Companies

2 13 Mar 2017 Rekomendasi Penyesuaian Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris

Recommendation on Remuneration Adjustment of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

3 27 Apr 2017 Nominasi Direksi Anak/Unit Usaha Nominations of the Board of Directors of Subsidiary/ Business Units

4 25 Sept 2017 Implementasi MSOP/ESOP Implementation of MSOP/ESOP

5 15 Des 2017 Evaluasi Kinerja Tahun Buku 2017 Evaluation of Performance Year Book 2017

PENILAIAN KINERJA NOMINASI DAN REMUNERASI

Evaluasi Penilaian kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali oleh Dewan Komisaris. Metode penilaian kinerja tersebut berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang telah tersusun dalam RKA tahunan komite yang dilaporkan secara tahunan dalam laporan komite.

Penilaian juga dilakukan atas saran, rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi terkait penyempurnaan soft structure pendukung pelaksanaan nominasi dan remunerasi Perseroan.

Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan anggota komite.

KEBIJAKAN REMUNERASI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Sesuai yang tercantum pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, penghasilan anggota Komite ditetapkan oleh

NOMINATION AND REMUNERATION PERFORMANCE ASSESSMENTEvaluation of the performance of the Nomination and Remuneration Committee shall be conducted once every 1 (one) year by the Board of Commissioners. These performance appraisal methods are based on the realization and completion of work programs that have been compiled in the annual RKA of the Committee which are reported annually in the Committee's report.

Assessment is also conducted on suggestions, recommendations and input given by the Nomination and Remuneration Committee related to the refinement of soft-structure supporting the implementation of nomination and remuneration of the Company.

The results of the assessment shall be taken into consideration by the Board of Commissioners to re-appoint and/or dismiss the members of the Committee.

GCG COMMITTEE REMUNERATION POLICY, MONITORING OF RISK MANAGEMENT AND INVESTMENTAs stated in the Charter of the Nomination and Remuneration Committee, the members of the Committee's



Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perseroan. Penghasilan Komite Nominasi dan Remunerasi berupa honorarium dengan jumlah maksimal 20% dari gaji Direktur Utama dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan dan diberikan tunjangan seperti Jamsostek dan kesehatan.

KEBIJAKAN MENGENAI SUKSESI DIREKSI

Perseroan berupaya untuk menjaga keberlangsungan usaha, salah satunya dengan merancang Kebijakan Suksesi Direksi demi terciptanya pola kaderisasi kepemimpinan yang efektif, transparan dan wajar. Proses pemilihan calon Direksi Perseroan mempertimbangkan kinerja, kompetensi, pengalaman berkarir dan persyaratan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PROSES SUKSESI DIREKSI

Dalam mewujudkan mekanisme pemilihan dan penggantian anggota Direksi yang transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, calon anggota Direksi Perseroan telah melalui beberapa rangkaian proses sebelum diusulkan oleh Pemegang Saham.

Proses suksesi calon Direksi dijelaskan sebagai berikut:

Komite Nominasi dan RemunerasiMenyusun kriteria

calon Direksi

Nomination and Remuneration

CommitteeDevelop criteria for candidates for the Board of Directors

Konsultan Independen

Independent Consultant

Konsultan independen melakukan penilaian

kompetensi

Independent consultants conduct

competency assessments

Pemegang Saham

Shareholder

Melakukan peniliaian terhadap calon yang

diusulkan

Conduct an assessment of the

proposed candidate

RUPS

GMS

Pengangkatan Direksi melalui RUPS

Appointment of Directors through GMS

income shall be determined by the Board of Commissioners by taking into account the Company's ability. Income of the Nomination and Remuneration Committee shall be in the form of honorarium with maximum amount 20% of the salary of the President Director with the tax provision borne by the Company and shall not be allowed to receive any other income other than the honorarium.

POLICY CONCERNING THE SUCCESSION OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Company strives to maintain business continuity, one of which is by designing the Succession Policy of the Board of Directors in order to create an effective, transparent, and reasonable leadership cadre system. The selection process of candidates for the Board of Directors of the Company considers the performance, competence, career experience and other requirements in accordance with applicable regulations.

SUCCESSION PROCESS OF THE BOARD OF DIRECTORSIn realizing the transparent and accountable mechanism of selecting and replacing members of the Board of Directors, the candidate members of the Board of Directors of the Company have gone through several series of processes before being proposed by the Shareholders.

The process of succession of candidates for the Board of Directors is described as follows:


Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Tugas dan tanggung jawab pokok Sekretaris Perusahaan meliputi komunikasi internal dan eksternal dengan para Pemangku Kepentingan Perseroan, serta pengelolaan hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan Perseroan dikelola berdasarkan prinsip-prinsip good corporate governance. Selain itu, Sekretaris Perusahaan wajib memastikan pemenuhan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab kepada Direksi.

Keberadaan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, yang pada dasarnya adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para Pemegang Saham dan investor bagi Perusahaan Publik.

DASAR HUKUM PENUNJUKANPengangkatan Sekretaris Perusahaan berdasarkan SK Direksi Perseroan No. 007/SK HR/DIR/HIT/IX/14 Tanggal 1 September 2014 tentang Penetapan Jabatan yang mengangkat Daryono sebagai Sekretaris Perusahaan yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan OJK, Bursa Efek Indonesia, institusi lainnya yang terkait dan masyarakat.

The main duties and responsibilities of the Corporate Secretary include internal and external communications with the Company's stakeholders, as well as the management of the Board of Commissioners and the Board of Directors' working relationships to ensure that the Company is managed on the basis of good corporate governance principles. In addition, the Corporate Secretary is required to ensure compliance with laws and regulations in the capital market. In the organizational structure of the Company, the Corporate Secretary is directly responsible to the Board of Directors.

The existence of the Corporate Secretary is in accordance with the Regulation of the Financial Services Authority (POJK) no. 35/POJK.04/2014 on the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, which in essence is in order to improve the services to Shareholders and Investors for Public Companies.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENTAppointment of Corporate Secretary based on the Decree of the Board of Directors of the Company Number 007/SK-HR/DIR-HIT/IX/14 dated September 1, 2014 on Stipulation of Position appointing Daryono as Corporate Secretary acting as a liaison between the Company and OJK, Stock Exchange, other related institutions and the public.



RIWAYAT HIDUP SINGKAT SEKRETARIS PERUSAHAAN

DARYONO

Corporate Secretary

Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 59 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 1 September tahun 2014, berdasarkan SK Direksi Perseroan No. 007/SK-HR/DIR-HIT/IX/14 tentang Penetapan Jabatan. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Internal Audit.

Menyelesaikan pendidikan S2 Magister Manajemen dari Universitas Padjajaran Bandung (1994).

Sebelum bergabung, yang bersangkutan pernah bekerja di Kantor Akuntan Publik Hadori, Bank Bumi Daya, dan berlanjut ke Bank Mandiri, serta pernah menjabat Direktur Dana Pensiun Bank Mandiri.

PERIODE JABATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN1 September 2014 s/d sekarang

Tugas dan tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 5 POJK Nomor 35, adalah:

a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang undangan yang berlaku di Pasar Modal.

b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk

BRIEF CV CORPORATE SECRETARY

Indonesian citizen, aged 59 years, is domiciled in Jakarta. Appointed as Corporate Secretary since September 1, 2014, based on Decree of the Board of Directors of the Company No. 007/SK-HR/DIR-HIT/IX/14 on the Stipulation of Position, 2013. Previously served as Head of Internal Audit.

Graduated from Magister of Management from Padjadjaran University Bandung (1994).

Prior to joining, he worked at Public Accounting Firm - Hadori, Bank Bumi Daya, and continued to Bank Mandiri, and served as Director of Pension Fund of Bank Mandiri.

THE POSITION PERIOD OF CORPORATE SECRETARYSeptember 1, 2014 to the present.

The duties and responsibilities of the Corporate Secretary as set forth in Article 5 of POJK Number 35 are:

a. Following the development of the Capital Market, in particular the prevailing laws and regulations in the Capital Market.

b. Providing input to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public Company to


mematuhi ketentuan peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal.

c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang meliputi :

1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu.

3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

d. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Pemegang Saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan dan Pemangku Kepentingan lainnya.

LAPORAN PELAKSANAAN TUGASBeberapa kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, termasuk aktif mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan dari OJK, BEI dan asosiasi, mengikuti seminar dan workshop terkait Pasar Modal.

2. Menyelenggarakan RUPST Perseroan di Jakarta pada tanggal 18 Mei 2017.

3. Menyelenggarakan Paparan Publik Perseroan di Jakarta pada tanggal 12 Desember 2017.

4. Menyelenggarakan kegiatan Rapat Dewan Komisaris, Direksi, Kinerja, Strategis beserta unit terkait lainnya.

5. Pelaporan keterbukaan informasi atas transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan.

comply with the prevailing laws and regulations in the Capital Market.

c. Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which includes: 1. Disclosure of information to the public, including

the availability of information on the website of the issuer or public company.

2. Submission of reports to the Financial Services Authority on time.

3. The operation and documentation of the General Meeting of Shareholders.

4. Implementation and documentation of meetings of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

5. Implementation of corporate orientation program for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

d. As a liaison between Issuers or Public Companies with Shareholders of Issuers or Public Companies, the Financial Services Authority and other Stakeholders.

TASK ASSESSMENT REPORTSome of the activities undertaken by the Corporate Secretary throughout 2017 are as follows:

1. Following the development of the Capital Market, including actively participating in the socialization of legislation from OJK, BEI and associations, attending seminars and workshops related to the Capital Market.

2. Holding the AGMS of the Company in Jakarta on May 18, 2017.

3. Holding the Company's Public Expose in Jakarta on December 12, 2017.

4. Conducting the activities of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Performance, Strategic Meeting and other related units.

5. Disclosure reporting of transactions conducted by the Company.



KORESPONDENSI SEKRETARIS PERUSAHAANKepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dilakukan dengan penyusunan dan penyerahan laporan berkala kepada regulator serta pihak berkepentingan lainnya. Laporan berkala yang telah disampaikan Sekretaris Perusahaan selama tahun 2017 adalah Laporan Tahunan (Annual Report), Laporan Kinerja Bulanan dan Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan Tengah Semester dan Laporan Keuangan Tahunan Audit.

Selama periode Januari – Desember 2017, Sekretaris Perusahaan dalam rangka pelaksanaan tugasnya telah melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat di media massa, situs BEI dan otoritas lainnya serta situs web Perseroan (www.hits.co.id)

Dalam melakukan korespodensi dengan regulator yaitu BEI dan OJK selama periode Januari – Desember 2017, Sekretaris Perusahaan telah melakukan 49 korespondensi yang utamanya ditujukan kepada OJK atau BEI, yaitu:

Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan juga telah melakukan kegiatan dan menyampaikan laporan dalam bentuk Laporan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan pembagian bidang dalam struktur organisasi meliputi:

1. Legal & Compliance2. Human Capital Developmet3. Community Development4. Investor Relations5. Office Support

CORRESPONDENCE OF CORPORATE SECRETARYThe Company's compliance with prevailing laws and regulations is demonstrated by the preparation and submission of periodic reports to regulators and other interested parties. The periodic reports that the Corporate Secretary has submitted during 2017 are the Annual Report, the Monthly Performance Report and the Quarterly Performance Report.

During the period of January - December 2017, the Corporate Secretary in the framework of execution of his duties has disclosed information to the public in mass media, IDX website and other authority along with the Company website (www.hits.co.id)

In conducting correspodence with regulators, namely BEI and OJK, during the period of January - December 2017, the Corporate Secretary has conducted 49 correspondence primarily addressed to OJK or BEI, namely:

During 2017, the Corporate Secretary has also undertaken activities and submitted reports in the form of the Corporate Secretary's Report in accordance with the division of fields within the organizational structure including:

1. Legal & Compliance2. Human Capital Developmet3. Community Development4. Investor Relations5. Office Support


KORESPONDENSI SEKRETARIS PERUSAHAANCorespondence Corporate Secretary

NO TANGGALDate

KETERBUKAAN INFORMASIInformation Disclosure

NOMOR SURATLetter Number

1 10 Jan 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Desember 2016

Monthly Report Registration Holders of Securities December 2016

01/CorpSec/HIT/I/2017

2 27 Jan 2017 Tanggapan atas Permintaan Penjelasan Belum Dilaksanakannya Perintah Tertulis

Response to Request Explanation of Undertaking No Written Commands

004/DU/HIT/I/2017

3 2 Feb 2017 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Audit Penelaahan Terbatas yang berakhir tanggal 30 September 2016

Submission of Interim Financial Statements Audit Limited Review ended 30 September 2016

03/Corp-Sec/HIT/II/2017

4 2 Feb 2017 Penyampaian atas Tidak Adanya Perubahan Lebih dari 20% pada Pos Total Aktiva dan Pos Total Kewajiban

Submission on the Absence of Changes on More than 20% of Total Assets Post and Total Liabilities Post


5 13 Feb 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Januari 2017

Monthly Registration Holders of Securities January 2017


6 15 Mar 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Februari 2017

Monthly Registration Holders of Securities in February 2017

017/CorpSec/HIT/III/2017-

7 24 Mar 2017 Penyampaian Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anaknya Tahun 2016 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Financial Statements the Company and Subsidiaries 2016 PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

17/DIR/HIT/III/2017

8 24 Mar 2017 Penyampaian Bukti Pengumuman Laporan Keuangan Tahunan 2016 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Annual Financial Statements 2016 Announcement PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

18/DIR/HIT/III/2017

9 24 Mar 2017 Penyampaian atas Tidak Adanya Perubahan Lebih dari 20% pada Pos Total Aktiva dan Pos Total Kewajiban

submission on the Absence of Changes on More than 20% of Total Assets Post and Total Liabilities Post

19/DIR/HIT/III/2017

10 31 Mar 2017 Penyampaian Check List Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anaknya Tahun 2016 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission Checklist Company's Financial Statements and entities son 2016 PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

21/DIR/HIT/III/2017

11 4 Apr 2017 Pemberitahuan Rencana RUPST dan RUPSLB PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

AGMS and EGMS Notice Plan PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

023/DIR/HIT/IV/2017

12 7 Apr 2017 Perubahan Agenda Rencana RUPSLB PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Agenda Change Plan EGMS PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

25/DU/HIT/IV/2017

13 11 Apr 2017 Penyampaian Bukti Pengumuman kepada Pemegang Saham sehubungan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Announcement to the Shareholders in respect of the General Meeting of Shareholders and the General Meeting of Shareholders of Extraordinary PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

036/DU/HIT/IV/2017




NO TANGGALDate



14 17 Apr 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Maret 2017

Monthly Report March 2017 Register of Securities Holders

038/Corp-Sec/HIT/IV/2017

15 25 Apr 2017 Laporan Tahunan 2016 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Annual Report 2016 PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

030/DU/HIT/IV/2017

16 26 Apr 2017 Penyampaian Bukti Iklan Pemanggilan kepada Pemegang Saham sehubungan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Advertisement The invitation to the Shareholders in respect of the Annual General Meeting of Shareholders General Meeting and Extraordinary Shareholders PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

031/DU/HIT/IV/2017

17 26 Apr 2017 Penyampaian Bukti Iklan Keterbukaan Informasi sehubungan Persetujuan Pelepasan Treasury Stock dengan Cara Management Stock Option Plan dan Employee Stock Option Plan

Submission of Advertisement Disclosure of Information in respect of the Agreement Release of Treasury Stock Alternative Management Stock Option Plan and Employee Stock Option Plan

032/DU/HIT/IV/2017

18 28 Apr 2017 Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit

Submission of Financial Statements interim Unaudited

033/DU/HIT/IV/2017

19 28 Apr 2017 Penyampaian atas Tidak Adanya Perubahan Lebih dari 20% pada Pos Total Aktiva dan Pos Total Kewajiban

submission on the Absence of Changes More than 20% of Post Total Assets and Post Total Liabilities

034/DU/HIT/IV/2017

20 4 Mei 2017 Penyampaian Koreksi Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anaknya TAhun 2016 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Corrections Reports Entities Company's financial and son 2016 PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

040/DU/HIT/V/2017

21 5 Mei 2017 Koreksi Laporan Tahunan 2016 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Correction Annual Report 2016 PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

041/DU/HIT/V/2017

22 15 Mei 2017 Penjelasan atas Rencana Pelepasan Saham yang Dibeli Kembali

Explanation of the Proposed Disposal of Shares Bought Back

055/Corp-Sec/HIT/V/2017

23 16 Mei 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek April 2017

Monthly Report April 2017 Registration of Securities Holders

053/Corp-Sec/HIT/V/2017

24 22 Mei 2017 Laporan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemenag Saham Luar Biasa

Report on Results of General Meeting of Shareholders of PT Humpuss Intermodal Transport Tbk. which consists of the General Meeting of Shareholders and the General Meeting of Pemenag Extraordinary

28/DIR/HIT/V/2017

25 22 Mei 2017 Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Advertisement Announcement of the General Meeting of Shareholders and the General Meeting of Shareholders of Extraordinary PT Humpuss Intermodal Transport Tbk ,

29/DIR/HIT/V/2017



NO TANGGALDate



26 23 Mei 2017 Penyampaian Bukti Iklan Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Advertisement Schedule and Procedures Dividend PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

30/DIR/HIT/V/2017

27 5 Jun 2017 Permintaan Penjelasan atas Volatilitas Transaksi Efek

Demand Explanation for Volatility Transaction

068/Corp-Sec/HIT/VI/2017

28 12 Jun 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Mei 2017

Monthly Report Registration Holders of Securities May 2017


29 14 Jun 2017 Penelaahan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahunan 2016 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

A review of 2016 Annual Consolidated Financial Statements of PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

055/DU/HIT/VI/2017

30 22 Jun 2017 Penyampaian Salinan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Copies of the Deed of Annual General Meeting of Shareholders General Meeting and Extraordinary Shareholders PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.


31 11 Jul 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Juni 2017

Monthly ReportRegistration of Securities Holders June 2017

076/Corp-Sec/HIT/VII/2017

32 24 Jul 2017 Tanggapan atas Laporan Tahunan 2016 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Response to the Annual Report 2016 PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

079/Corp-Sec/HIT/VII/2017

33 26 Jul 2017 Keterbukaan Informasi Disclosure of Information 064/DIR/HIT/VII/2017

34 28 Jul 2017 Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2017 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Annual Financial Report 2017 PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

069/DU/HIT/VII/2017

35 28 Jul 2017 Penyampaian atas Tidak Adanya Perubahan Lebih dari 20% pada Pos Total Aktiva dan Pos Total Kewajiban

Submission on the Absence of Changes More than 20% of Post Total Assets and Post Total Liabilities

068/DU/HIT/VII/2017

36 31 Jul 2017 Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2017 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Submission of Advertisement Semi Annual Financial Report 2017 PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

070/DU/HIT/VII/2017

37 31 Jul 2017 Laporan Hasil Evaluasi Pelaksanaan dan Rekomendasi Jasa Audit atas Informasi Keuangan Historis Tahunan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Evaluation Report and Recommendation Implementation Audit Service on Historical Financial Information Annual PT Humpuss Intermodal Transport Tbk.

072/DU/HIT/VII/2017

38 9 Agust 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Juli 2017

Monthly Report Registration Holders of Securities in July 2017

088/Corp-Sec/HIT/VIII/2017

39 12 Sept 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Agustus 2017

Monthly Report Registration Holders of Securities August 2017

096/Corp-Sec/HIT/IX/2017




NO TANGGALDate



40 12 Okt 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Agustus 2017

Monthly Report August 2017 Registration of Securities Holders

102/Corp-Sec/HIT/X/2017

41 16 Okt 2017 Keterbukaan Informasi Disclosure of Information 104/Corp-Sec/HIT/X/2017

42 24 Okt 2017 Laporan Pelaksanaan MSOP-ESOP Implementation Report MSOP - ESOP

109/Corp-Sec/HIT/X/2017

43 31 Okt 2017 Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit tanggal 30 September 2017

Interim Financial Statements are unaudited September 30 2017

100/DU/HIT/X/2017

44 31 Okt 2017 Penyampaian atas Tidak Adanya Perubahan Lebih dari 20% pada Pos Total Aktiva dan Pos Total Kewajiban

submission on the Absence of Changes More than 20% of Post Total Assets and Post Total Liabilities

101/DU/HIT/X/2017

45 10 Nop 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Oktober 2017

Monthly Report October 2017 Register of Securities Holders

116/Corp-Sec/HIT/XI/2017

46 10 Okt 2017 Keterbukaan Informasi Disclosure of Information 115/Corp-Sec/HIT/XI/2017

47 30 Okt 2017 Laporan Pelaksanaan MSOP- ESOP Implementation report MSOP - ESOP

123/Corp-Sec/HIT/XI/2017

48 14 Des 2017 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Nopember 2017

Monthly report of Holders of Securities Registration No. Pember 2017

131/Corp-Sec/HIT/XII/2017

49 21 Des 2017 Tanggapan atas Surat OJK Nomor S 1894/PM.22/2017 tanggal 23 Nopember 2017 dan Nomor S 1945/PM.22/2017 tanggal 29 Nopember 2017

Response to the FSA Letter No. S-1894/PM.22/2017 dated November 23, 2017 and No. S-1945/PM.22/2017 dated November 29, 2017

123/DU/HIT/XII/2017


PROGRAM PELATIHAN DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN KOMPETENSITraining Program for Developing Competency

NO TANGGALDate

JUDUL/TOPIKTheme/ Topic

TEMPATPlace


1 25 Jan 2017 Belajar Menjadi Investor Refreshment

Learning to Be Investor-Refreshment BEI, Jakarta IDX - ICSA

2 7 Feb 2017Dukungan Pemegang Saham Aspek Hukum Pinjaman Pemegang Saham

Support of Shareholders - Legal Aspects of Lending Shareholders

BEI, Jakarta IDX - ICSA

3 7 Mar 2017 Sosialisasi IFRS 16 Leases Socialization of IFRS 16 leases BEI, Jakarta IAI

4 30 Mar 2017Value Creation for Business Resilience in the Era of Neo Protectionism

Value Creation for Business Resilience in the Era of Neo-Protectionism

BEI, Jakarta IAI

5 13 Apr 2017

Sosialisasi Annual Report Award 2016, POJK Nomor 10/POJK.04/2017 dan POJK Nomor 11/POJK.04/2017

Socialization Annual Report Award 2016, POJK No. 10/POJK.04/2017 POJK No. 11/POJK .04/2017


6 18 Apr 2017 POJK No. 10/POJK.04/2017 dan 10/POJK.04/2017

POJK No. 10/POJK.04/2017 and 10/POJK.04/2017 Jakarta AEI

7 15 Mei 2017

Sosialisasi POJK No. 07/POJK. 04/2017 tentang Dokumen Penyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Hutang dan Sukuk

Socialization POJK No. 07/POJK. 04/2017 on Document Registration Statement for a Public Offering of Equity Securities, Debt Securities and Sukuk


8 19 Jun 2017 Influencing without Authority38 Influencing without Authority38 Jakarta ICSA

9 18 Jul 2017

Optimise Your Core Potential as Corporate Secretary for Corporate Transformation and Global Positioning

Optimize Your Potential Core as Corporate Secretary for Corporate Transformation and Global Positioning

Jakarta ICSA

10 26 Jul 2017 Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017

Socialization Of FSA Regulation No. 13/POJK.03/2017 BEI, Jakarta IDX - ICSA

11 16 Agust 2017

Seminar POJK 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka melalui pendekatan Terapkan atau Jelaskan (Comply or Explain)

Seminar POJK 21/POJK.04/2015 On Implementation of Code of Public Company Governance Trough Approach Comply or Explain


PROGRAM PELATIHAN DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN KOMPETENSISelama tahun 2017 Sekretaris Perusahaan telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut:

TRAINING PROGRAM FOR DEVELOPING COMPETENCY

During 2017 the Corporate Secretary has attended the following training and seminar activities:



PROGRAM PELATIHAN DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN KOMPETENSITraining Program for Developing Competency

NO TANGGALDate

JUDUL/TOPIKTheme/ Topic

TEMPATPlace


12 6 Sept 2017 POJK No.13/POJK.03/2017 dan POJK No.51/POJK.03/2017

POJK 13/POJK.03/2017 and POJK 51/POJK.03/2017 BEI, Jakarta IDX - AEI

13 27 Sept 2017Dialog Corsec mengenai POJK 51/POJK.03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan

Dialogue Corsec about POJK 51/POJK.03/2017 on Sustainable Finance

Jakarta ICSA

14 5 Okt 2017 Peraturan Konversi & Revisi Peraturan Lama Menjadi POJK

Conversion Rules & Revision Of Previous Regulations Into POJK


15 19 Okt 2017

Tax Issues Related To Public Company In Indonesia & Sosialisasi Perubahan Klasifikasi Sektor Di Bursa Efek Indonesia

Tax Issues Related To Public Company In Indonesia & socialization Sek Classification Changes tor in Indonesia Stock Exchange

BEI, Jakarta IDX - AEI

16 6 Nop 2017CEO FOCUS 2017: Tantangan Dunia Usaha Dan Pengembangan Pasar Modal

CEO FOCUS 2017: World Challenge Enterprises and Development of Capital Market

BEI, JakartaX IDX - AEI


Unit Internal AuditInternal Audit Unit

Fungsi audit internal dan pengawasan di Perseroan dijalankan oleh Unit Internal Audit yang berkedudukan satu tingkat di bawah Direksi. Unit Internal Audit dalam menjalankan fungsinya bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama serta bebas dari campur tangan pihak lain dalam bentuk apapun.

Unit Internal Audit didirikan atas dasar sebagai berikut :

• Undang Undang Nomor 40/2007 tentang Perseroan Terbatas.

• Undang Undang Nomor 8/1995 tentang Pasar Modal.• POJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember

2015 tentang Pembentukkan dan Pedoman untuk Penyusunan Piagam Unit Internal Audit.

• Penunjukkan Kepala Internal Audit yang telah disahkan berdasarkan SK Nomor 110a/SK/HR-HIT/XII/2015 tanggal 15 Desember 2015.

Unit Audit Internal Perseroan dipimpin oleh Kastam Priyatna yang diangkat sebagai Corporate Internal Audit yang ditunjuk oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

The internal audit and oversight function in the Company is conducted by an Internal Audit Unit located one level below the Board of Directors. The Internal Audit Unit in performing its functions is directly responsible to the President and is free from interference by other parties in any form.

The Internal Audit Unit was established on the basis of the following:• Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies.• Law Number 8/1995 concerning the Capital Market.• Regulation of the Financial Services Authority No. 56/

PoJK.04/2015 dated December 29, 2015 on Formation and Guidelines for the Preparation of the Charter of the Internal Audit Unit.

• Appointment of the Head of Internal Audit which has been ratified by Decree No. 110a/SK/HR-HIT/XII/2015 dated December 15, 2015.

The Company's Internal Audit Unit is led by Kastam Priyatna who is appointed as Corporate Controller and Risk Management appointed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners.



PIHAK YANG MENGANGKAT/ MEMBERHENTIKAN CORPORATE INTERNAL AUDITCorporate Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama. Direktur Utama dapat memberhentikan Corporate Internal Audit, setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Corporate Internal Audit tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor unit audit internal atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas.

PIAGAM INTERNAL AUDITKebijakan Perseroan mengenai Unit Internal Audit tertuang dalam Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang telah diperbaharui pada tanggal 15 Desember 2017 dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Piagam digunakan sebagai pedoman dan tata tertib kerja unit audit internal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen.

Piagam Unit Audit Internal menguraikan tentang:

1. Pernyataan Misi Unit Audit Internal 2. Tujuan dan Tugas (Ruang Lingkup Pekerjaan)3. Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal4. Independensi5. Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal6. Wewenang Unit Audit Internal7. Kode Etik Unit Audit Internal8. Persyaratan Auditor Internal dalam Unit Audit Internal

9. Pertanggungjawaban Unit Audit Internal10. Laporan Hasil Audit Internal dan Rekomendasi11. Tindak Lanjut12. Hubungan dengan Kegiatan Audit13. Hubungan dengan Auditor Eksternal14. Hubungan dengan Komite Audit15. Jaminan Kualitas (Quality Assurance)

PARTY APPOINTING/DISMISSING CORPORATE CONTROLLER & RISK MANAGEMENTCorporate Controller and Risk Management is appointed and dismissed by the President. The President may terminate the Corporate Controller and Risk Management, upon approval by the Board of Commissioners, if Corporate Controller and Risk Management does not meet the requirements of the auditor of the internal audit unit or fails or is incompetent in carrying out its duties.

AUDIT INTERNAL CHARTERThe Company's policy on Internal Audit Unit is contained in the updated Internal Audit Charter on 15 December 2017 and has been approved by the Board of Commissioners. Charter is used as a guideline and work order of the internal audit unit in carrying out its duties and responsibilities professionally and independently.

The Charter of the Internal Audit Unit describes:

1. Mission Statement of Internal Audit Unit2. Goals and Tasks (Scope of Work)3. Structure and Position of Internal Audit Unit4. Independence5. Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit6. Authority of the Internal Audit Unit7. Code of Conduct of the Internal Audit Unit8. Internal Auditor Requirements in the Internal Audit

Unit9. Internal Audit Unit Responsibility10. Internal Audit Result Report and Recommendation11. Follow Up12. Relationship to Audit Activities13. Relationship with the External Auditor14. Relationship with the Audit Committee15. Quality Assurance


STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN INTERNAL AUDIT

KASTAM PRIYATNACorporate Controller & Risk Management

Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 57 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Ketua Unit Internal Audit sejak 15 Desember 2015 berdasarkan SK Nomor 110a/SK/HR-HIT/XII/2015 tanggal 15 Desember


Corporate Controller & Risk

MangementHead of Internal Audit

Internal Auditor

ORGANIZATION STRUCTURE OF INTERNAL AUDIT DEPARTMENT

Indonesian citizen, 57 years old, is domiciled in Jakarta. Appointed as a Head of Internal Audit Unit since December 15, 2015 based on Decree No. 110a/SK/HR-HIT/XII/2015 dated December 15, 2015. Previously served as Accounting



2015. Sebelumnya menjabat sebagai Accounting Supervisor Perseroan (1995-1998), Accounting & Budgeting Manager Perseroan (1999-2007), dan GM Finance & Accounting PT HTC (2008 2015).

Sebelum di Perseroan, pernah bekerja sebagai Senior Auditor di KAP Hadori & Rekan (1985-1989), Accounting & Finance Manager PT Kebayoran Inn (1987-1989), Accounting & Finance Manager PT Macy (1989-1993), dan Senior Auditor di KAP S. Manan & Rekan (1993-1995).

Kursus dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain mengenai perpajakan, akuntansi, corporate budgeting, serta lokakarya nasional tax audit dan rekonsiliasi fiskal.

Menempuh pendidikan di Akademi Akuntansi YKPN yogyakarta dan meraih gelar Sarjana Muda (1985). Selanjutnya mengambil program Strata 1 Akuntansi di STEI YAI Jakarta (1990-1991), kuliah di UPI YAI Jakarta, meraih gelar Magister Manajemen (2001 2002).

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AUDIT INTERNAL1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

Tahunan2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan system manajemen risiko sesuai dengan kebijakan manajemen

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas dibidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan.

7. Bekerjasama dengan komite audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukan.9. Melakukan pemeriksaan khusus bila diperlukan.

Supervisor of the Company (1995-1998), Accounting & Budgeting Manager of the Company (1999-2007 ), and GM Finance & Accounting PT HTC (2008-2015).

Prior to the Company, he worked as Senior Auditor at KAP Hadori & Rekan (1985-1989), Accounting & Finance Manager of PT Kebayoran Inn (1987-1989), Accounting & Finance Manager of PT Macy (1989-1993), and Senior Auditor in KAP S. Manan & Rekan (1993-1995).

The courses and training that have been followed include taxation, accounting, corporate budgeting, and national tax audit and fiscal reconciliation workshops.

He was educated at Akademi Akuntansi YKPN yogyakarta and earned his Bachelor degree (1985). Next took the Strata 1 Accounting program at STEI YAI Jakarta (1990-1991), studying at UPI YAI Jakarta, earning Masters of Management (2001-2002).

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDITS1. Develop and implement the Annual Internal Audit plan2. Test and evaluate the implementation of internal

control and risk management system in accordance with management policy

3. Conduct examination and assessment of efficiency and effectiveness in the field of finance, accounting, operations, human capitals, marketing, information technology, and other activities.

4. Provide suggestions for improvements and objective information on activities examined at all levels of management.

5. Produce the audit report and submit the report to the President and the Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze, and report on the implementation of recommended improvement follow-up.

7. Cooperate with the audit committee.8. Develop a program to evaluate the quality of internal

audit activities undertaken.9. Conduct special inspection when necessary.


JUMLAH PEGAWAI AUDITOR INTERNALSesuai Piagam Internal Audit, jumlah pegawai unit audit internal Perseroan sekurang-kurangnya terdiri dari satu orang Ketua dan satu orang anggota. Terhitung sejak tanggal 15 Desember 2015 melalui Surat Keputusan No. 005B/Direksi/HITS/XII/2015 Direksi mengubah susunan Unit Internal Audit sebagai berikut:

SUSUNAN UNIT INTERNAL AUDIT TAHUN 2017The Composition of the Internal Audit in 2017

NAMAName

POSISIPosition

JUMLAH AUDITORNumber of Auditor

Kastam Priyatna Ketua/Head 1

Putranto Budi Raharjo Anggota/Member 1

Jumlah Pegawai/Total Employees 2

KUALIFIKASI/PERSYARATAN PROFESIONAL AUDITOR:Sesuai Piagam Internal Audit, auditor Perseroan harus memiliki kompetensi, independen, jujur, obyektif dan pengalaman yang cukup serta sesuai job requirement yang telah ditetapkan Perusahaan, antara lain:

1. Ketua Audit Internal memiliki tingkat pendidikan minimal Strata 1 (S1) dari jurusan ekonomi atau teknik, dan mempunyai pengalaman yang relevan di bidang audit, baik audit internal maupun audit eksternal.

2. Memiliki integritas dan perilaku yang professional, independen, jujur dan objektif dalam pelaksanaan tugasnya.

3. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya.

4. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang undangan terkait lainnya.

5. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif.

TOTAL OF INTERNAL AUDITOR'S EMPLOYEESAccording to Charter Charter, the number of employees of the internal audit unit of the Company consists of at least one Chairman and one member. Counted from date December 15, 2015 through Decree No. 005B/ Direksi-1415/XII/2015 The Board of Directors changed the composition of the Internal Audit Unit as follows:

PROFESSIONAL QUALIFICATIONS/REQUIREMENTS:Pursuant to the Charter, the Company's auditors must have competence, independence, honesty, objective and sufficient experience as well as in accordance with the job requirements stipulated by the Company, among others:

1. Head of Internal Audit has minimum education level of Strata 1 (S1) from majoring in economics or engineering, and has relevant experience in audit field, both internal audit and external audit.

2. Have integrity and professional behavior, independent, honest and objective in the implementation of its duties.

3. Have knowledge and experience on technical audit and other disciplines relevant to their field of duty.

4. Have knowledge of the laws and regulations in the field of capital market and other related legislation.

5. Have the ability to interact and communicate both orally and in writing effectively.



6. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal.

7. Mematuhi Kode Etik Audit Internal. 8. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data

perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang undangan atau penerapan atau putusan pengadilan.

9. Memahami prinsip tata kelola Perusahaan yang baik dan manajemen risiko.

10. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalnya secara terus menerus.

PENINGKATAN KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI PROFESI AUDIT INTERNALPeningkatan kompetensi dan wawasan bagi personil Audit Internal disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan dan dilakukan secara berkesinambungan. Program pengembangan kompetensi personil diprioritaskan pada pendidikan audit yang kelulusannya bersertifikat dari provider diklat yang kompeten.

Sertifikasi personil sampai dengan akhir tahun 2017 adalah sebagai berikut:

SERTIFIKASI PERSONIL SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN 2017Qualification and Certification of Personnel to the End of Yhe Year

SERTIFIKASISetification

JUMLAH PERSONILTotal Personel

Qualified Internal Audit 1

6. Comply with the professional standards issued by the Internal Audit Association.

7. Comply with the Code of Internal Audit.8. Maintain confidentiality of company information and/

or data related to the performance of duties and responsibilities of Internal Audit unless required by law or application or court decision.

9. Understand the principles of good corporate governance and risk management.

10. Willing to improve knowledge, expertise and professional skills continuously.

IMPROVED COMPETENCE AND CERTIFICATION OF INTERNAL AUDIT PROFESSIONSIncreased competence and insight for Internal Audit personnel tailored to the needs of the company and conducted on an ongoing basis. The personnel competency development program is prioritized in a certified graduate audit education from a competent provider of training.

Qualification and certification of personnel until the end of 2017 are as follows:


Training/seminar/diklat/workshop non-sertifikasi yang diikuti personil Audit Internal di tahun 2017 yaitu:

1. Seminar Nasional Internal Audit di YPIA tanggal 9-10 Mei 2017.

2. Risk Management Sharing Session di Ernst & Young tanggal 28 Februari 2017.

3. IIA Profesional Auditor Forum (PAF) di IIA Indonesia tanggal 6 Maret 2017.

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT AUDIT INTERNAL

Selama tahun 2017 Unit Audit Internal telah melakukan audit terhadap:

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT AUDIT INTERNALBrief Report Implementation of Internal Audit Activities

NO AKTIVITAS AUDITAudit Activity

PERIODE PELAKSANAANImplementation Period

1. Audit Pelaksanaan Dry Docking di PT Humpuss Transportasi Curah

Audit of Dry Docking Implementation at PT Humpuss Transportasi Curah Jan-April 2017

2 Audit Pengadaan Bahan Bakar Minyak di PT Humpuss Transportasi Curah

Oil Fuel Procurement Audit atPT Humpuss Transportasi Curah Okt-Des 2017

3 Audit Pengadaan Bahan Bakar Minyak di PT Humpuss Transportasi Kimia

Oil Fuel Procurement Audit at PT Humpuss Transportasi Kimia Mei-Okt 2017

4 Audit Pengadaan Sparepart di PT Humpuss Transportas Kimia

Sparepart Procurement Audit at PT Humpuss Transportas Kimia Mei-Okt 2017

5 Audit Operasional Kapal di PT Humpuss Transportasi Kimia

Audit of Ship Operations at PT Humpuss Transportasi Kimia Mei-Okt 2017

6Audit Proses Penanganan Klaim dari Customer/Pelanggan di PT Humpuss Transportasi Kimia

Audit of Claims Handling Process from Customer/customer at PT Humpuss Transportasi Kimia

Mei-Okt 2017

Training/seminars/workshops/non-certificatio workshops followed by Internal Audit personnel in 2017 are:

1. National Seminar on Internal Audit at YPIA May 9-10, 2017

2. Risk Management Sharing Session at Ernst & Young on February 28, 2017

3. IIA Professional Auditor Forum (PAF) at IIA Indonesia dated March 6, 2017

BRIEF REPORT IMPLEMENTATION OF INTERNAL AUDIT ACTIVITIES

During 2017 the Internal Audit Unit has audited:


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityAuditor Eksternal

External Auditor

PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIK

Berdasasakan RUPST Perseroan tanggal 18 Mei 2017 dan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit menyetujui penetapan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja – Ernst & Young untuk melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017.

Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak diperkenankan memiliki benturan kepentingan (conflict of interest) dengan Perseroan guna menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor Eksternal bertanggungjawab untuk menyampaikan opini atas kesesuaian Laporan Keuangan Perusahaan yang diaudit terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum.

MEKANISME PENUNJUKKAN AKUNTAN PUBLIKPenunjukkan Akuntan Publik dilakukan Perseroan dengan mengikuti mekanisme sebagai berikut :

1. Evaluasi yang dilakukan oleh Komite Audit terhadap Kantor Akuntan Publik atas pelaksanaan audit terhadap Laporan Keuangan Tahun 2016.

2. Rekomendasi Komite Audit berkenaan dengan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik sebagai dasar untuk melakukan pengadaan jasanya.

3. Dewan Komisaris menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

4. Dewan Komisaris mengusulkan kepada RUPST yang diadakan pada tanggl 18 Mei 2017 untuk menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang ditugaskan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian tahun buku 2017.

APPOINTMENT OF PUBLIC ACCOUNTANTSThe Company's AGMS dated May 18, 2017 together with recommendations from the Board of Commissioners and the Audit Committee approved the re-establishment of Purwantono, Sungkoro & Surja - Ernst & Young Public Accountant Firm (KAP) to conduct a general audit of the Company's Financial Report for the Fiscal Year 2017.

The designated external auditor may not have a conflict of interest with the Company to ensure the independence and quality of the audit result. The External Auditor is responsible for submitting an opinion on the compliance of the audited Financial Statement of the Company against the generally accepted Financial Accounting Standards.

MECHANISM OF PUBLIC ACCOUNTING APPOINTMENTThe appointment of a Public Accountant is conducted by the Company through the following mechanism:

1. Evaluation conducted by the Audit Committee of the Public Accounting Firm.

2. Recommendation of Audit Committee in appointing Public Accountant and/or Public Accountant Firm to be procured.

3. The Board of Commissioners approves the appointment of the Public Accounting Firm to conduct an audit of the Company's Consolidated Financial Statements for the Fiscal Year 2017.

4. The Board of Commissioners shall propose to the AGMS of 2017 to approve the appointment of the Public Accounting Firm.


RUANG LINGKUP PEKERJAAN AKUNTAN PUBLIK1. Melaksanakan audit umum atas Laporan Keuangan

Konsolidasian Perseroan tahun buku 2017.

2. Jasa Review Laporan Keuangan.

JUMLAH PERIODE AKUNTAN & AUDIT KAPBerikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Perseroan selama 5 (lima) tahun terakhir :

KANTOR AKUNTAN PUBLIK YANG MELAKUKAN AUDIT PERSEROANPublic Accounting Firms Which have Audited the Company

TAHUNYear KAP AUDITOR BIAYA AUDIT

Audit CostJASA AUDIT

Audit Service

2017Purwantono,

Sungkoro & Surja – Ernst & Young

Muhammad Kurniawan Rp3.060.500.000,00

Jasa Review Laporan Keuangan

Service on Financial Statements Review

2016

Purwantono, Sungkoro &

Surja – Ernst & Young

Muhammad Kurniawan Rp3.607.500.000,00



2015

Purwantono, Sungkoro &


Deden Riyadi Rp2.377.500.000,00



2014

Purwantono, Suherman &


Deden RiyadiRp2.810.000.000,00

ditambah US$75,000 (termasuk OPE dan PPN).



2013

Purwantono, Suherman &


Moch. Dadang Syachruna

Rp1.210.000.000,00 ditambah US$75,000



SCOPE OF PUBLIC ACCOUNTING WORK1. Conduct a general audit of the Company's Consolidated

Financial Statements for the fiscal year 2017.

2. Financial Review Service Review.

NUMBER OF ACCOUNTING & AUDIT PERIODSThe following is the Public Accounting Firm that conducted the Company's audit for the last 5 (five) years:



TINDAK LANJUT TEMUAN AUDIT EKSTERNALDireksi Perseroan secara aktif melakukan pemantauan tindak lanjut temuan temuan pemeriksaan audit eksternal dalam setiap rapat koordinasi antara Direksi dengan unit kerja terkait sehingga diharapkan di masa mendatang temuan serupa tidak akan terulang kembali dan meminimalisasi temuan temuan lain yang mungkin muncul.

Tindak lanjut dari hasil temuan audit eksternal atas laporan keuangan tahun 2016, telah dilaksanakan sepenuhnya (100%) selama tahun 2017.

FOLLOW UP THE EXTERNAL AUDIT FINDINGSThe Company's the Board of Directors actively conducts follow-up monitoring of audit external audit findings in any coordination meeting between the Board of Directors and related working units so that future findings will not be repeated and minimize any other findings that may arise.

The follow-up of external audit findings of 2017 has reached 100% for audit findings of KAP.


Manajemen RisikoRisk Management

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKODireksi menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko sebagai acuan dalam mencapai Sasaran Jangka Panjang Perusahaan dan Manual Manajemen Risiko sebagai wujud komitmen untuk penerapan manajemen risiko di seluruh organisasi secara luas dan terintegrasi, dalam rangka menunjang kepastian pencapaian sasaran jangka panjang Perusahaan, serta memberikan kerangka penerapan manajemen risiko secara sistematis dan terukur sesuai persyaratan internasional.

Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan mengacu kepada COSO-ERM Integrated Framework, COSO-ERM mengatur semua aktivitas yang ada di seluruh tingkat manajemen dari tingkat atas sampai bisnis unit Perusahaan. Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan tertuang dalam Keputusan Direksi Perseroan yang di tanda tangani pada tanggal 15 Desember 2016 tentang Pedoman Manajemen Risiko.

Ditandatanganinya Kebijakan Manajemen Risiko oleh Dewan Komisaris dan Direksi menunjukkan komitmen, kesungguhan dan kepedulian Direksi terhadap pentingnya manajemen risiko dalam keberlangsungan hidup dan mengamankan sasaran Perseroan.

Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Pernyataan Risiko Pernyataan risiko merupakan pernyataan Direksi

atas pentingnya pengelolaan risiko di Perseroan, diantaranya mengatur :a. Pengambilan keputusan harus berdasarkan kepada

pertimbangan risiko untuk memberikan kepastian. b. Pemahaman risiko bagi keseluruhan tingkatan

Perseroan.c. Setiap keputusan dan pengambilan keputusan

wajib di kaji dan di kelola risikonya dengan kerangka kerja berbasis COSO.

d. Manajemen risiko wajib diimplementasikan pada semua sistem dan proses bisnis Perseroan sebagai bagian penerapan GCG.

RISK MANAGEMENT POLICYThe Board of Directors establishes the Risk Management Policy as a reference in achieving the Company's Long Term Objectives and Risk Management Manual as a commitment to the wide and integrated implementation of risk management throughout the organization, in order to support the certainty of achieving the Company's long-term objectives and provide a systematic application of risk management framework and scalable according to international requirements.

The Company's Risk Management Policy refers to the COSO-ERM Integrated Framework. COSO-ERM organizes all the activities that exist in all levels of management from the top to the business units of the Company. The Company's Risk Management Policy is contained in the Decree of the Board of Directors of the Company which was signed on December 15, 2016 regarding Risk Management Guideline.

The signing of the Risk Management Policy by the Board of Commissioners and the Board of Directors which demonstrates the commitment, seriousness and concern of the Board of Directors on the importance of risk management in sustainability and safeguarding the Company's objectives.

The Company's Risk Management Policy is as follows:

1. Risk Statement Risk statement is a statement of the Board of Directors

on the importance of risk management in the Company, among others regulate:a. Decision-making should be based on risk

considerations to provide certainty.b. Understanding the risks for the overall level of the

Company.c. Every decision and decision-making must be reviewed

and managed by the COSO-based framework.

d. Risk management must be implemented on all business systems and processes as part of GCG implementation.



e. Setiap level di Perseroan wajib melakukan improvement atas pelaksanaan manajemen risiko secara berkelanjutan.

f. Tersedianya SOP yang dilaksanakan secara konsisten.g. Penanganan risiko dilakukan dengan prinsip

efektivitas dan efisiensi.h. Pengambilan keputusan yang terkait alokasi

sumberdaya dilakukan dengan memperhatikan hasil penilaian risiko.

i. Manajemen risiko Perseroan merupakan bagian yang tidak terpisahkan darai keseluruhan manajemen Perusahaan.

2. Visi Manajemen Risiko Perusahaan.3. Misi Manajemen Risiko Perusahaan. 4. Framework Manajemen Risiko.5. Kriteria Penilaian Risiko.

Tujuan dari penerapan manajemen risiko di Perseroan adalah:

1. Sebagai pedoman bagi seluruh tingkatan manajemen dilingkungan Perseroan untuk memmahami proses bisnis, mengidentifikasi, menganalisa dan mengetahui penanganan risiko dalam proses pengambilan keputusan agar dapat mengendalikan seluruh potensi risiko yang akan timbul.

2. Menyamakan persepsi mengenai konsep manajemen risiko perusahaan bagi seluruh tingkatan manajemen.

3. Menstandarisasi kerangka penerapan manajemen risiko sehingga implementasinya dapat dilakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi.

STRUKTUR ORGANISASI DIVISI MANAJEMEN RISIKOPerseroan sadar bahwa manajemen risiko harus diterapkan di semua lini. Oleh karena itu, dibuat suatu Struktur Tata Kelola Manajemen Risiko, dimana semua orang mempunyai peranan dalam membangun, mengelola dan memastikan penerapan manajemen risiko.

e. Each level in the Company must make improvements on the implementation of risk management in a sustainable manner.

f. SOP availability consistently implemented.g. Risk management is done with the principle of

effectiveness and efficiency.h. Decision-making related to resource allocation

is done by taking into account the results of risk assessment.

i. Company risk management is an integral part of the overall management of the Company.

2. Corporate Risk Management Vision.3. Company Risk Management Mission.4. Risk Management Framework.5. Risk Assessment Criteria.

The objectives of the implementation of risk management in the Company are:

1. As a guideline for all levels of management within the Company to understand business processes, identifying, analyzing and knowing risk handling in the decision-making process in order to control all potential risks that will arise.

2. Equate perceptions of the concept of enterprise risk management for all levels of management.

3. Standardize the risk management implementation framework so that its implementation can be done in a coordinated and integrated manner.

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF RISK MANAGEMENT DIVISIONThe Company is aware that risk management must be implemented on all fronts. Therefore, a Risk Management Governance Structure is created, in which everyone has a role in developing, managing and ensuring the application of risk management.


Struktur Tata Kelola Manajemen Risiko di Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris.2. Direksi.3. Risk Owner (Kepala Biro/Satuan/Divisi/Cabang/Unit).4. Risk Officer (sebagai fasilitator dalam pelaksanaan

assessment).5. Risk Assessor (yang melakukan assessment di setiap

unit kerja).

KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKOKerangka kerja manajemen risiko di Perseroan merupakan pengembangan dari prinsip-prinsip manajemen risiko yang memberikan dasar dan penataan organisasi yang mencakup seluruh kegiatan pada semua tingkatan Perseroan. Skema kerangka kerja manajemen risiko Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Mandat dan komitmen.2. Perencanaan Kerangka Kerja Manajemen Risiko

mencakup:a. pemahaman organisasi dan konteksnya.b. kebijakan manajemen risiko.c. integrasi ke dalam proses bisnis Perusahaan.d. penanggung risiko.e. sumber daya.f. pembuatan mekanisme pelaporan dan komunikasi.

3. Persiapan manajemen risiko.4. Monitoring dan peninjauan ulang.5. Perbaikan secara berkelanjutan.

The structure of Corporate Risk Management in the Company is as follows:

1. The Board of Commissioners.2. The Board of Directors.3. Risk Owner (Head of Bureau/Unit/Division/Branch/

Unit).4. Risk Officer (as a facilitator in the assessment).5. Risk Assessor (who conducts assessment in each work

unit).

RISK MANAGEMENT FRAMEWORK

The Company's risk management framework is the development of risk management principles that provide the foundation and organization of the organization that covers all activities at all levels of the Company. The Company's risk management framework scheme is as follows:

1. Mandate and commitment.2. Risk Management Planning Framework includes:

a. understanding of the organization and its context.b. risk management policies.c. integration into the company's business processes.d. risk takers.e. resource.f. the creation of reporting and communication

mechanisms.3. Preparation of risk management.4. Monitoring and review.5. Continuous improvement.



PROFIL RISIKO DAN MITIGASI RISIKOBerdasarkan kajian yang dilakukan selama periode tahun 2017, risiko-risiko utama yang dihadapi Perusahaan antara lain:

• Risiko Tingkat Suku Bunga Perubahan tingkat suku bunga pasar akan membuat

arus kas berfluktuasi, dan berisiko terhadap posisi pinjaman bank, baik oleh Perseroan maupun anak Perusahaan.

• Risiko Nilai Tukar Selain pinjaman dalam dolar AS, sebagian besar

pendapatan dan pengeluaran operasional dari entitas anak usaha didenominasi dalam mata uang dolar AS, yang secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami (natural hedging) terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

• Risiko Kredit Risiko bahwa Perseroan dan anak Perusahaan akan

mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.

• Risiko Likuiditas Risiko saat posisi arus kas Perseroan dan anak

Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

• Risiko Operasional Risiko yang disebabkan akibat tidak berfungsinya

proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan. Potensi risiko terbesar adalah kerusakan kapal, kecelakaan di laut, dan ketergantungan pada kontrak dan proyek pemerintah.

• Risiko Hukum Risiko ketidakpastian dari tindakan hukum akibat

tuntutan hukum dan atau kelemahan aspek yuridis.• Risiko Kepatuhan Risiko yang muncul akibat Perseroan tidak mematuhi

atau tidak melaksanakan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.

RISK PROFILE AND RISK MITIGATIONBased on the review conducted during the period of 2017, the main risks faced by the Company include:

• Interest Rate Risk Changes in the market interest rate will result in

fluctuating cash flows, and put risks on bank lending positions, either by the Company or its subsidiaries.

• Exchange Rate Risk In addition to US dollar loans, the bulk of the

operating income and expenses of the subsidiaries are denominated in US dollars, which indirectly represents a natural hedge against exposure to foreign exchange fluctuations.

• Credit Risk The risk that the Company and its subsidiaries will

incur losses arising from customers or counter parties that fail to fulfill their contractual obligations.

• Liquidity Risk The risk when the cash flow position of the Company

and its subsidiaries shows that short-term income is not sufficient to cover short-term expenses.

• Operational Risk Risks caused by non-functioning of internal processes,

human error, system failure or external problems affecting the operations of the Company. The biggest potential risks are ship damage, accidents at sea, and dependence on government contracts and projects.

• Legal Risk The risk of uncertainty from legal action resulting from

lawsuits and/or weakness of juridical aspects.• Compliance Risk Risks arising from the Company's failure to comply with

or not enforce applicable laws and regulations.


STRATEGI MANAJEMEN RISIKOStrategi manajemen risiko dirumuskan sesuai strategi bisnis secara keseluruhan dengan memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko. Tujuan penetapan strategi manajemen risiko adalah untuk memastikan bahwa eksposur risiko telah dikelola secara terkendali sesuai dengan kebijakan dan prosedur intern serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

Strategi manajemen risiko disusun mencakup beberapa prinsip yakni:1. Berorientasi jangka panjang untuk memastikan

kelangsungan usaha. 2. Bersifat komprehensif, dapat mengendalikan dan

mengelola risiko baik secara individu maupun secara konsolidasi dengan Perusahaan Anak.

Dalam penyusunan strategi manajemen risiko, harus mempertimbangkan hal hal sebagai berikut:1. Perkembangan ekonomi dan industri serta dampaknya

pada eksposur perusahaan.2. Organisasi Perusahaan termasuk kecukupan sumber

daya manusia dan infrastruktur pendukung.3. Kondisi keuangan termasuk kemampuan untuk

menghasilkan laba, dan kemampuan Perusahaan dalam mengelola risiko yang timbul sebagai akibat perubahan faktor eksternal dan internal.

Strategi Manajemen Risiko dikomunikasikan oleh Direksi kepada Divisi/Unit/Satuan Kerja dan di-review secara berkala sejalan dengan perubahan strategi bisnis, dengan memperhatikan kondisi perekonomian, adanya perubahan ketentuan oleh regulator serta dampaknya terhadap kinerja keuangan Perusahaan.

RENCANA PROGRAM DAN REALISASI 2017Berikut ini tabulasi terkait dengan rencana program, target yang ingin dicapai. serta realisasinya sepanjang tahun 2017 :

RISK MANAGEMENT STRATEGYRisk management strategy is formulated according to overall business strategy with respect to the level of risk to be taken and risk tolerance. The objective of establishing a risk management strategy is to ensure that the risk exposure has been managed in a controlled manner in accordance with internal policies and procedures as well as legislation and other applicable provisions.

Risk management strategies are structured to cover several principles:1. Long-term oriented to ensure business continuity.2. Comprehensive, able to control and manage risk either

individually or consolidated with Subsidiaries.

In preparing a risk management strategy, consider the following:1. Economic and industrial developments and their

impact on corporate exposure.2. Company organization including adequate human

capitals and supporting infrastructure.3. Financial conditions including the ability to generate

profits, and the Company's ability to manage risks arising as a result of changes in external and internal factors.

he Risk Management Strategy is communicated by the Board of Directors to the Division/Unit/Work Unit and is reviewed periodically in line with changes in business strategy, with due regard to economic conditions, regulatory changes and the impact on the company's financial performance.

PROGRAM PLAN AND REALIZATION 2017The following tabulation is related to the program plan, the target to be achieved. as well as its realization throughout 2017:



RENCANA PROGRAM DAN REALISASI 2017Program Plan and Realization 2017

RENCANAPlan

TARGET Target


Memastikan pelaksanaan asesmen yang meliputi identifikasi, analisis dan evaluasi risiko operasional Perusahaan yang dilakukan oleh masing-masing risk owner.

Asesmen risiko dapat dilaksanakan pada seluruh bidang risiko Perusahaan dan tidak terjadi peristiwa risiko signifikan yang belum teridentifikasi.

Telah dilakukan Identifikasi, analisis dan evaluasi risiko pada seluruh unit kerja dan seluruh jenis risiko dan hasilnya disampaikan melalui Laporan Profil Manajemen Risiko kepada Direksi, Pemegang Saham dan Dewan Komisaris.

Ensure the implementation of the assessment that includes identification, analysis and evaluation of operational risk of the Company conducted by each risk owner.

Risk assessments can be undertaken in all areas of corporate risk and no significant risk events have not been identified.

Risk identification, analysis and evaluation is performed on all work units and all risk areas and the results are submitted through the Risk Management Profile Report to the Board of Directors, Shareholders and Board of Commissioners.

Melakukan asesmen risiko terhadap isu isu strategis, laporan keuangan dan risiko korporat yang merupakan risiko tinggi dan risiko strategis bagi Perusahaan.

Hasil asesmen risiko dapat mendukung pengambilan keputusan perusahaan.

Telah dilakukan pendalaman evaluasi terhadap risiko tinggi dan strategis perusahaan untuk kemudian ditetapkan langkah langkah mitigasi yang lebih komprehensif.

Conduct risk assessments of strategic issues, financial statements and corporate risks that are high risk and strategic risk for the Company.

Risk assessment results can support corporate decision making.

There has been a deepening evaluation of the company's high and strategic risks for a more comprehensive set of irrigation measures.

Memantau dan melakukan review kegiatan mitigasi risiko di seluruh bidang untuk memastikan tingkat risiko Perusahaan dapat ditekan seminimal mungkin.

Kegiatan pemantauan dan review risiko dapat terlaksana baik dalam forum pemantauan triwulanan maupun program Quality Assurance (QA) sehingga tingkat risiko Perusahaan dapat diturunkan.

Progres pengendalian risiko telah dilakukan setiap triwulan melalui forum rapat pemantauan risiko bersama key person seluruh unit kerja dan hasilnya disampaikan melalui Laporan Profil Manajemen Risiko kepada Direksi, Pemegang Saham dan Dewan Komisaris.

Monitor and review risk mitigation activities throughout the field to ensure the Company's risk level can be minimized.

Risk monitoring and review activities can be implemented in both the quarterly monitoring forum and the Quality Assurance (QA) program so that the company's risk level can be lowered.

Risk control progress has been conducted quarterly through a risk monitoring meeting forum with key person of all work units and the results are submitted through Risk Management Profile Report - to the Board of Directors, Shareholders and the Board of Commissioners.

Melakukan review prosedur Perusahaan untuk meminimalkan risiko.

Prosedur perusahaan selalu update dan dapat diimplementasikan dengan tetap patuh terhadap ketentuan yang berlaku serta tidak menimbulkan kerugian Perusahaan.

Telah dilakukan review terhadap beberapa Sistem Prosedur serta Instruksi Kerja dan SK Direksi, sesuai dengan permintaan dari unit kerja terkait.

Conduct a review of the Company procedures to minimize risk.

Company procedures are always updated and can be implemented in compliance with the prevailing provisions and do not cause loss to the Company.

A review of several Work Procedures and Instruction Systems and SK Directors has been conducted, in accordance with the request of the relevant work unit.


RENCANA PROGRAM DAN REALISASI 2017Program Plan and Realization 2017

RENCANAPlan

TARGET Target


Mendukung efektivitas pelaksanaan biaya pengendalian risiko (cost of risk), audit berbasis risiko (risk based audit) dan penyusunan prosedur berbasis risiko (risk based procedures).

Terciptanya sinergi berbasis risiko sehingga dapat menciptakan nilai bagi Perusahaan.

• Anggaran pengendalian risiko telah terakomodir dalam RKAP tahun 2017.

• Data risiko korporasi menjadi subjek audit SPI. • Melakukan review prosedur untuk

meminimalkan risiko.

Supporting the effectiveness of the implementation of cost of risk, risk based audit and the preparation of risk based procedures.

Creation of risk-based synergies so as to create value for the Company.

• Risk control budget has been accommodated in RKAP 2017.

• Corporate risk data subject to SPI audit.• Conduct review procedures to minimize risks.

PELAKSANAAN PENGELOLAAN RISIKOUntuk mengantisipasi timbulnya risiko-risiko di atas, Perseroan melakukan proses identifikasi, mengukur, prioritisasi, mengelola risiko melalui mitigasi risiko atas risiko keuangan dan operasional.

• Risiko Tingkat Suku Bunga Tidak ada kebijakan formal untuk melindungi nilai

sehubungan dengan eksposur tingkat suku bunga. Eksposur terhadap risiko tingkat suku bunga dipantau secara berkelanjutan.

• Risiko Nilai Tukar Pinjaman bank, utang usaha dan biaya-biaya yang

masih harus dibayar dalam mata uang Rupiah, termasuk pendapatan usaha dalam mata uang asing yang berpotensi menimbulkan risiko terhadap nilai tukar mata uang asing dikelola dan dimonitor secara rutin.

• Risiko Kredit Perseroan dan anak Perusahaan mengelola dan

mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau risiko terkait dengan batasan batasan tersebut.

IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENTTo anticipate the above risks, the Company identifies, measures, prioritizes, and manages risks through risk mitigation of financial and operational risks.

• Interest Rate Risk There is no formal policy to protect value with respect

to interest rate exposure. Exposure to interest rate risk is monitored on an ongoing basis.

• Exchange Rate Risk Bank loans, accounts payable and accrued expenses in

Rupiah currency, including foreign currency operating revenues that may pose a risk to foreign exchange rates.

• Credit Risk The Company and its subsidiaries manage and control

credit risk by setting acceptable limits on the amount of risk for individual customers and monitoring the risks associated with these limitations.



• Risiko Likuiditas Perseroan dan anak Perusahaan secara rutin

mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual serta secara terus menerus menjaga kestabilan hari pembayaran utang dan penerimaan piutangnya.

• Risiko Operasional Menjalankan Pedoman Manajemen Kapal sebagai

kesatuan dari Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan yang telah ditetapkan oleh Perseroan, dengan Nakhoda sebagai penanggungjawab di atas kapal.

• Risiko Hukum Head Legal & Compliance Perseroan bertanggung jawab

memberikan pendapat hukum (legal advise) sesuai dengan permintaan dari unit-unit kerja baik yang terkait dengan korporasi maupun litigasi, berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, yang dinilai akan memiliki legal impact terhadap Perseroan dan anak Perusahaan.

• Risiko Kepatuhan Sebagai Perusahaan Terbuka, risiko kepatuhan melekat

pada seluruh aturan aturan pasar modal, baik peraturan OJK maupun peraturan Bursa.

INFRASTRUKTUR MANAJEMEN RISIKODalam mendukung terlaksananya proses manajemen risiko yang efektif dan berkesinambungan, Perusahaan perlu membangun infrastruktur sebagai prasarana pendukung yang dapat menunjang proses manajemen risiko bagi seluruh Pemangku Kepentingan internal Perseroan.

Infrastruktur yang ada di Perseroan saat ini antara lain aplikasi pengelolaan manajemen risiko berbasis web serta adanya prosedur yang mengatur pengelolaan risiko perusahaan dalam bentuk Prosedur Manajemen Risiko.

• Liquidity Risk The Company and its subsidiaries regularly evaluate

the projected actual cash flow and cash flows and continuously maintain the stability of the day of debt payments and receipt of receivables.

• Operational Risk To carry out Ship Management Guidance as an integral

part of the Quality, Health, Safety and Environment Management System established by the Company, with the Master as the person in charge of the vessel.

• Legal Risk Corporate Legal is responsible for providing legal

advice in accordance with requests from both corporate and litigation work units, in accordance with applicable laws and regulations, which are deemed to have legal impacts against the Company and its subsidiaries.

• Compliance Risk As a Public Company, compliance risks are attached

to all capital market rules, both OJK rules and stock regulations.

RISK MANAGEMENT INFRASTRUCTUREIn supporting the implementation of an effective and sustainable risk management process, the Company needs to build infrastructure as a supporting infrastructure that can support the risk management process for all internal Stakeholders of the Company.

The current infrastructure in the Company includes, among others, web-based risk management application and the procedures governing risk management in the form of Risk Management Procedures.


WORK RELATION WITH RISK MONITORINGOne form of implementation of integrated risk management, the Company uses the concept of "Three Lines of Defense" or three layers of risk management defense. The scheme of internal risk management system (Three Lines Of Defenses) as follows:

HUBUNGAN KERJA DENGAN PEMANTAU RISIKOSalah satu wujud implementasi manajemen risiko yang terintegrasi, Perusahaan menggunakan konsep “Three Lines of Defence” atau tiga lapis pertahanan manajemen risiko. Adapun skema sistem pengendalian internal manajemen risiko (Three Lines Of Defenses) sebagai berikut :

Risk Taking Unit or 1st Line of Defense

Risk Control Unit or 2nd Line of Defense

Risk Control Unit or 2nd Line of Defense

Risk Owner, bertanggungjawabterhadap risiko yang diambil,

eksekusi dan hasilnya (Day to dayrisk management & control)

Risk Owner, is responsible for the risk to be taken, execution and its result (Day to day

risk management & control)

Risk Control, bertanggungjawabdalam penyusunan framework,

kebijakan, prinsip, dan metodologipengelolaan risiko Bank.

Risk Control, is responsiblein establishing framework,

policy, principles, and methodologyof Bank risk management.

Risk Assurance, bertanggungjawabdalam menilai secara independen

efektifitas implementasi manajemenrisiko dan pengendalian intern.

Risk assurance, is responsiblein assessing independently the

effectiveness of implementation in risk management and internal control.

» Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pengendalian risiko yang melekat pada aktivitas keseharian (day today) bisnis atau fungsinya

» Identifikasi, mengukur, mitigasi, memantau dan melaporkan risiko yang melekat pada aktivitas bisnis/fungsi sesuai dengan strategi/kebijakan/parameter risiko yang telah ditetapkan oleh 2nd line of defense.

» Responsible for the management and control of risks inherent in the day-to-day activities of the business or its functions

» Identify, measure, mitigate, monitor and report the risks inherent in business activities/functions in accordance with the strategy/policy/risk parameters established by 2nd line of defense.

» Menyiapkan usulan strategi dan kebijakan manajemen risiko, termasuk risk appetite & limits

» Menyusun kerangka, kebijakan, prinsip, perangkat, metodologi dan standar pengelolaan risiko

» Sebagai risk oversight unit, melakukan agregasi dan pelaporan risiko secara keseluruhan.

» Advice atau rekomendasi ke 1st line defense dalam mengimplementasikan kebijakan risiko sesuai kewenangan

» Prepare proposed risk management strategies and policies, including risk appetite & limits

» Develop frameworks, policies, principles, tools, methodologies and risk management standards

» As a risk oversight unit, aggregate and report overall risk.

» Advice or recommendation to 1st line defense in implementing risk policy according to authority

» Melakukan audit intern secara independen dan periodik terhadap implementasi manajemen risiko dan pengendalian intern.

» Menyusun rekomendasi/ corrective action dan memonitor pelaksanaannya.

» Melaporkan hasil audit ke Komite Audit dan key stake holder sesuai kewenanganMenyusun rekomendasi/corrective action dan memonitor pelaksanaannya.

» Conduct internal audits independently and periodically against the implementation of risk management and internal control.

» Prepare recommendations/corrective actions and monitor their implementation.

» Reporting audit results to the Audit Committee and key stake holders in accordance with the authority. Prepare recommendations/corrective actions and monitor their implementation.



1. PERTAHANAN LAPIS PERTAMA Pertahanan lapis pertama dilakukan seluruh

manajemen operasi dengan melakukan identifikasi dan pengendalian risiko dengan menerapkan soft control dan hard control dalam setiap kegiatan operasional. Soft control yakni penempatan orang sesuai kompetensi, implementasi budaya perusahaan, kepemimpinan yang kuat serta kepatuhan terhadap standar etika. Hard control meliputi implementasi pedoman kerja (Kebijakan, Prosedur, Instruksi Kerja) dan struktur organisasi.

Lapis pertahanan pertama ini merupakan risk owner yang bertugas untuk mengelola risiko di unit masing- masing, menjaga pengendalian yang kondusif, menerapkan pengendalian internal yang efektif dan konsisten melaksanakan kebijakan dan prosedur manajemen risiko.

2. PERTAHANAN LAPIS KEDUA Pertahanan Lapis Kedua memiliki peran dan tanggung

jawab dalam mendesain dan mengembangkan kerangka manajemen risiko, mengontrol penerapan manajemen risiko dan melakukan evaluasi kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Pertahanan lapis kedua dilakukan oleh Manajemen Pengendalian, antara lain:

a. Unit kerja yang bertanggung jawab dalam mengontrol realisasi penggunaan anggaran.

b. Unit kerja yang bertanggung jawab dalam menjamin keamanan Perseroan.

c. Unit kerja yang bertanggung jawab dalam mendesain dan mengembangkan kerangka manajemen risiko serta mengontrol implementasinya.

d. Unit kerja yang bertanggung jawab dalam melakukan kontrol kualitas terhadap jasa Perseroan.

e. Unit kerja yang bertanggung jawab dalam menjamin kepatuhan aktivitas Perseroan sesuai dengan regulasi yang berlaku baik dari Pemerintah maupun OJK dan BEI.

1. FIRST LAYER DEFENSE The first layer of defense is carried out by all

operations management by identifying and controlling risk by applying soft control and hard control in every operational activity. Soft control ie the placement of people according to competence, implementation of corporate culture, strong leadership and adherence to ethical standards. Hard controls include implementation of work guidelines (Policies, Procedures, Work Instructions) and organizational structures.

This first layer of defense is a risk owner in charge of managing risk in each unit, maintaining a conducive control, applying effective internal controls and consistently implementing risk management policies and procedures.

2. SECOND LAYER DEFENSE Second Layer Defense has roles and responsibilities in

designing and developing risk management frameworks, controlling the implementation of risk management and evaluating compliance with applicable regulations.The second layer of defense is done by Management Control, among others:

a. The work unit responsible for controlling the realization of budget usage.

b. The work unit responsible for ensuring the security of the Company.

c. The work unit responsible for designing and developing a risk management framework and controlling its implementation.

d. The work unit responsible for the quality control of the Company's services.

e. The work unit responsible for ensuring compliance of the company's activities in accordance with applicable regulations from both the Government, OJK and BEI.


f. Unit kerja yang bertanggung jawab mendesain struktur organisasi.

3. PERTAHANAN LAPIS KETIGAa. Pertahanan lapis ketiga dilakukan oleh Unit kerja

Audit Internal yang memiliki peran dan tanggung jawab untuk melakukan pengujian yang independen dan obyektif untuk memastikan efektivitas dan efisiensi proses bisnis.

b. Direksi memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan sistem pengendalian internal (set the tone from the top). Direksi menerapkan sistem pengendalian internal melalui penetapan kebijakan pengelolaan Perseroan, rencana strategis dan struktur organisasi secara konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

c. Dewan Komisaris memiliki peran dan tanggung jawab dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), ketentuan Anggaran Dasar dan RUPS, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dewan Komisaris membentuk komite tingkat Dewan Komisaris yakni Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Pemantau Risiko dan Komite GCG & CSR.

f. The responsible work unit designs the organizational structure.

3. THIRD LAYER DEFENSEa. The third layer of defense is carried out by

the Internal Audit Unit which has the role and responsibility to conduct independent and objective testing to ensure the effectiveness and efficiency of business processes.

b. The Board of Directors has the role and responsibility to supervise and direct the implementation of the internal control system (set the tone from the top). The Board of Directors implements the internal control system through the establishment of corporate management policy, strategic plan and organizational structure consistently and compliance with applicable regulations.

c. The Board of Commissioners has the roles and responsibilities of overseeing the management of the company by the Board of Directors and providing advice to the Board of Directors, including overseeing the implementation of the Company's Long Term Plan (RJPP), Work Plan and Budget (RKAP), the Articles of Association and the General Meeting of Shareholders RUPS), and applicable laws and regulations, the interests of the Company and in accordance with the intent and purpose of the company. In performing these duties, the Board of Commissioners shall establish a Board of Commissioners Committees, the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee, the Risk Monitoring Committee and GCG & CSR Committee.



EVALUASI EFEKTIFITAS MANAJEMEN RISIKOEfektifitas manajemen risiko dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko. Efektifitas manajemen risiko dinilai berdasarkan seberapa besar penanganan/mitigasi yang dilakukan dapat mengurangi risiko. Evaluasi dilakukan setiap triwulan yang kemudian direkap oleh Divisi Manajemen Risiko.

Mitigasi risiko yang dianggap efektif, akan dikumpulkan dan direkap oleh Divisi Manajemen Risiko untuk menjadi bank data/pustaka risiko. Pustaka risiko akan diberikan kepada semua risk owner, sebagai panduan penyusunan profil risiko selanjutnya.

Untuk menilai pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan secara menyeluruh maka dalam program kerja Divisi Manajemen Risiko selanjutnya akan dilakukan assessment maturitas yang akan mengetahui kekurangan pelaksanaan manajemen risiko di Perusahaan sebagai dasar untuk melakukan peningkatan di masa mendatang.

EVALUATION OF EFFECTIVENESS OF RISK MANAGEMENTThe effectiveness of risk management is performed by the Risk Management Division. The effectiveness of risk management is assessed on how much mitigation can reduce risk. Evaluations are conducted quarterly which are subsequently imposed by the Risk Management Division.

Risk mitigation that is considered effective will be collected and recorded by DVMR to become a data bank/risk library. Risk libraries will be provided to all risk owners, as a guideline for the preparation of subsequent risk profiles.

To assess the implementation of the overall risk management of the Company, then in the next work program of the Risk Management Division maturity assessment will be conducted. In the maturity assessment, the Risk Management Division will know the lack of implementation of risk management in the enterprise as a basis for improving.


Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Sistem Pengendalian Internal di Perseroan mengadopsi konsep pengendalian internal yang di terbitkan oleh the Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commision yang terdiri dari 5 (lima) komponen Sistem Pengendalian Internal yang efektif:

1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)3. Kegiatan Pengendalian (Control Activites)4. Informasi dan Komunikasi (Information &

Communication)5. Pemantauan Pengendalian Intern (Monitoring)

Adapun Implementasi pengendalian internal di Perseroan yang mencakup elemen-elemen utama di atas telah sesuai dengan Internal Control Integrated Framework yang dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO) sebagai berikut:

1. Lingkungan Pengendalian Elemen lingkungan pengendalian Perseroan diwujudkan

dalam bentuk pengawasan manajemen dan budaya pengendalian, dimana ruang lingkup pengendalian dilakukan baik di seluruh tingkatan, yaitu pengendalian tingkat aktivitas maupun pengendalian tingkat entitas.

2. Identifikasi dan Penilaian Risiko Risiko-risiko yang material dan memberi pengaruh

yang tidak menguntungkan terhadap pencapaian tujuan Perseroan telah diidentifikasi dan diukur secara berkelanjutan oleh seluruh unit. Proses identifikasi risiko dilakukan untuk mengidentifikasi jumlah risiko Perseroan.

Penilaian risiko merupakan proses untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola dan dilaksanakan pada seluruh tingkatan unit operasional, termasuk didalamnya proses identifikasi, analisis dan penilaian risiko yang dihadapi dalam mencapai tujuan Perseroan.

The Internal Control System of the Company adopts the internal control concept issued by the Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission which consists of 5 (five) components of an effective Internal Control System:

1. Control Environment2. Risk Assessment3. Control Activites4. Information & Communication5. Monitoring of Internal Control

The Implementation of internal control in the Company covering the above main elements is in accordance with the Internal Control Integrated Framework developed by The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO) as follows:

1. Control Environment Elements of the Company's control environment is

manifested in the form of management control and control culture, in which the scope of control is carried out at all levels, namely the level of activity control and entity level control.

2. Risk Identification and Assessment Material risks that may have unfavorable effects on

the achievement of company objectives have been identified and measured continuously by all units. The risk identification process is carried out to identify the company's risk.

Risk assessment is a process to determine how risk should be managed and implemented at all levels of the operational unit, including the process of identification, analysis and risk assessment faced in achieving the Company's objectives.



3. Kegiatan Pengendalian Kegiatan pengendalian meliputi:

a. Aktivitas pengendalian secara umum telah melibatkan seluruh pegawai termasuk Direksi, yang disusun untuk memastikan arahan manajemen telah dilaksanakan dan tindakan untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi telah dilakukan.

b. Kegiatan pengendalian sesuai dengan fungsi organisasi, yang sekurang-kurangnya meliputi:• Kaji Ulang Manajemen (Top Management

Reviews). • Direksi aktif meminta presentasi dan laporan

kinerja secara berkala, sehingga dapat mengevaluasi perkembangan Perseroan terhadap tujuan yang telah ditetapkan.

• Pengendalian Sistem Informasi.• Pengendalian Aset Fisik. • Dokumentasi, mencakup dokumentasi

kebijakan, prosedur, sistem dan standar akuntansi serta proses audit secara memadai.

4. Informasi dan Komunikasi Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi bertujuan

untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul dan digunakan sebagai sarana tukar menukar informasi dalam rangka pelaksanaan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, meliputi:a. Sistem Akuntansi. Mencakup metode, catatan dan proses rekonsiliasi

data akunting dengan sistem informasi.b. Sistem Informasi. Perseroan telah memiliki saluran komunikasi

untuk memastikan semua pegawai memahami, mematuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, diantaranya :• Tersedianya jalur komunikasi bagi pegawai

untuk melaporkan tindakan yang menyimpang antara lain melalui Whitsleblowing System.

• Masukan karyawan diakomodasi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas dan perbaikan, antara lain melalui survey karyawan.

• Komunikasi lintas unit dilaksanakan secara efektif.

3. Control Activities Control activities include:

a. General control activities have involved all employees including the Board of Directors, which are structured to ensure management direction has been implemented and actions to address the identified risks have been undertaken.

b. Control activities in accordance with the functions of the organization, which at least include:• Management Review (Top Management Reviews)• Directors actively request presentation and

performance reports on a regular basis, so as to evaluate the Company's development against the goals set.

• Information System Control• Physical Asset Control• Documentation, including adequate

documentation of policies, procedures, systems and accounting standards and audit processes.

4. Information and Communication The accounting, information and communication

system aims to identify problems that may arise and be used as a means of exchanging information in the context of execution of tasks in accordance with their respective responsibilities, including:a. Accounting System Includes methods, records and reconciliation process of

accounting data with information systems.b. Information Systems. The Company already has a communication channel

to ensure all employees understand, comply with the policies and procedures applicable in carrying out its duties and responsibilities, including:

• The availability of communication channels for employees to report on deviant acts, including through the Whitsleblowing System.

• Employee input is accommodated to improve productivity, quality and improvement, among others through employee surveys.

• Cross-unit communication is implemented effectively.


• Ketepatan waktu follow up management terhadap komunikasi yang diperoleh dari pelanggan, vendor, regulator dan pihak eksternal lainnya.

• Perseroan telah memiliki mekanisme pelaporan risiko yang handal, tepat waktu dan mudah diakses.

5. Kegiatan Pemantauan. Kegiatan pemantauan dilakukan untuk memantau

efektivitas pelaksanaan pengendalian internal.

Aktivitas pemantauan (evaluasi) terhadap kecukupan Sistem Pengendalian Internal dilakukan berkaitan dengan adanya perubahan kondisi internal maupun eksternal sehingga dapat meningkatkan kapasitas sistem pengendalian internal dan efektivitasnya. Aktivitas pemantauan (evaluasi) terhadap Sistem Pengendalian Internal dilakukan secara berkala atau insidentil oleh Internal Audit.

Fungsi Internal Audit telah independen terhadap fungsi yang menjalankan aktivitas harian dan memiliki akses terhadap semua kegiatan operasional. Sebagai bagian dari Sistem Pengendalian Internal.

• Pengawasan pihak eksternal (Akuntan Publik). Tingkat pengawasan terhadap operasional

dilakukan secara berjenjang termasuk pengawasan oleh pihak eksternal yang terdiri dari Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik).

Penerapan sistem pengendalian internal Perseroan diarahkan untuk dapat memberikan suatu keyakinan bahwa perseroan memiliki kehandalan laporan dan informasi, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional.

• Timeliness of follow up management of communications obtained from customers, vendors, regulators and other external parties.

• The Company has a reliable, timely and accessible risk reporting mechanism.

5. Monitoring Activities Monitoring activities are conducted to monitor the

effectiveness of the implementation of internal control.

Monitoring activities (evaluation) on the adequacy of the Internal Control System are conducted in relation to changes in internal and external conditions so as to increase the capacity of the internal control system and its effectiveness. Monitoring activities (evaluation) of the Internal Control System shall be conducted periodically or incidentally by the Internal Audit.

Internal Audit Function is independent of functions that perform daily activities and have access to all operational activities. As part of the Internal Control System.

• Oversight of external parties (Public Accountants). The level of supervision on operations is done in

stages including supervision by external parties consisting of External Auditors (Public Accounting Firm).

The implementation of the Company's internal control system is directed to provide confidence that the company has reliable reports and information, compliance with applicable regulations as well as the efficiency and effectiveness of operational activities.



EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNALPerseroan melakukan evaluasi internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal melalui pelaksanaan kegiatan rutin Audit Internal yang dilaksanakan setiap tahun yang bertujuan melakukan evaluasi terhadap kegiatan operasi, tata kelola perusahaan (governance) dan kepatuhan (compliance) dan risiko Perusahaan (risk).

Audit internal dapat memberikan masukan untuk perbaikan yang dapat dilakukan. Hasil dari evaluasi dijadikan referensi oleh manajemen untuk tindakan perbaikan, kemutakhiran system untuk jalannya kegiatan operasi yang lebih efetif.

Direktur Utama menilai aspek pengendalian internal Perseroan cukup namun perlu ditingkatkan kembali pada area yang bersinggungan langsung dengan pelanggan.

Kantor Akuntan Publik, Lembaga Otoritas pelayaran perkapalan, Lembaga Sertifikasi Mutu, dan Regulator merupakan bagian utama sistem pengendalian perseroan yang berasal dari eksternal Perseroan. Kantor Akuntan Publik bertanggung jawab untuk memberikan penilaian atas kewajaran laporan keuangan.

EVALUATION OF INTERNAL CONTROL SYSTEMThe Company conducts internal evaluations on the effectiveness of the internal control system through the implementation of routine internal audit and activities conducted annually to evaluate operational activities, governance and compliance conditions and the Company risks.

Internal audits can provide feedback on improvements that can be made. Evaluation results become a management reference for improvement and updating of the system for more effective operations.

President considers the internal control aspects of the company to be sufficient but needs to be reinvigorated in areas directly connected with customers.

Public Accountant Office (KAP), Institute of shipping cruise authority, institute of quality certifications and regulator constitute the main part of the company controlling system originated from external company. The Public Accountant Office is responsible to give appraisal on the fairness of financial report.


Perkara HukumLegal Case

PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI PERUSAHAAN/ENTITAS ANAK/ANGGOTA DIREKSI/ANGGOTA DEWAN KOMISARIS YANG SEDANG MENJABAT PADA PERIODE LAPORAN TAHUNANBerikut ini adalah data perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan pada periode tahun 2017:

RINCIAN PERKARA 2017 Detail on the Cases of 2017

JENIS PERKARAType of Cases

JUMLAH PERKARA BERJALANNumber of Running Cases

Perkara Perdata/Civil Cases 4

Perkara Pidana/Criminal Cases 1

Kasus Korupsi/Corruption Cases -

Kasus Hubungan Industrial/Industrial Relation Cases -

Kasus Lain-lain/Others -

Perkara Hukum dan Status Penyelesaian Tahun 2017 :

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN PADA PERIODE TAHUN 2017Legal Cases and Their Settlement Status in the year of 2017

PERKARA PENTINGImportant Cases

PERDATA/ ATRIBASECivil/ Arbritration

PIDANACriminal

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum tetap)Have been completed (Final and Binding) - -

Dalam Proses PenyelesaianIn Process 4 1

Total 4 1

PERKARA DI ANAK PERUSAHAAN Sepanjang tahun 2017, tidak ada perkara hukum yang dihadapi oleh Anak Perusahaan maupun terkait dengan Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan.

IMPORTANT CASES FACED BY COMPANY/SUBSIDIARIES/THE BOARD OF DIRECTORS/THE BOARD OF COMMISSIONERS IN CHARGE AS IN THE PERIOD OF ANNUAL REPORTThe following are the data of importatnt cases faced by the Company in the period of the year 2017:

Legal Cases and Their Settlement Status in the year of 2017

CASES INVOLVES SUBSIDIARIESSThroughout 2017, there were no legal cases faced by the Subsidiaries or related to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Subsidiaries.



Perkara di Anak Perusahaan per 31 Desember 2017

PERKARA DI ANAK PERUSAHAAN PER 31 DESEMBER 2017Cases involves Subsidiaries as per 31 December 2017

No NAMA ANAK PERUSAHAANSubsidiary Name

ADA/TIDAK ADA PERKARAExisting/No Cases

NILAI GUGATANAmount of Claim

1 PT Humpuss Transportasi Kimia - -

2 PT Humpuss Transportasi Curah - -

3 PT Misi Hutama Internasional - -

PENJELASAN KASUS HUKUM PERSEROAN Dengan telah diputusnya proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang (PKPU) Perseroan, sebagaimana diputuskan dalam Putusan Pengesahan Perdamaian (homologasi) Pengadilan Niaga No. 40/PKPU/2012/ PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 26 Nopember 2012, maka seluruh tuntutan hukum yang sebelumnya diajukan terhadap Perseroan telah selesai seluruhnya.

Perkara-perkara hukum lain yang dihadapi oleh Perseroan yang akan disampaikan di bawah adalah perkara hukum di luar perkara hukum yang berhubungan dengan proses PKPU, serta masih dalam proses penyelesaian dalam badan penyelesaian sengketa yang terkait dan dibagi dalam jurisdiksi kompetensi masing-masing badan penyelesaian sengketa yang menanganinya, sebagai berikut:

JURISDIKSI PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN (BERIKUT UPAYA HUKUM PADA TINGKAT PENGADILAN SELANJUTNYA)Pembatalan Jaminan Perusahaan HIT terhadap Parbulk II AS

Cases involves Subsidiaries as per 31 December 2017

EXPLANATION TO THE LEGAL CASES FACED BY THE COMPANY By the settlement of Application for Debt Suspension (PKPU) process, as stated in the Homologation Decision of Commercial Court No. 40/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst. dated 26 November 2012, therefore all of legal claims against HIT were settled.

Other cases mentioned below are legal cases which not related with the PKPU and still in the process at the relevant disputes resolution entity and are divided on each jurisdiction competencies, as follows:

JURISDICTION OF SOUTH JAKARTA DISTRICT COURT (AND ANY LEGAL REMEDIES AT THE HIGHER LEVEL COURT)Cancellation of HIT’s Corporate Guarantee against Parbulk II AS


PEMBATALAN JAMINAN PERUSAHAAN HIT TERHADAP PARBULK II ASCancellation of HIT’s Corporate Guarantee against Parbulk II AS

PIHAK DAN PERKARA

The Parties

PENGGUGAT: HIT - TERGUGAT: MANTAN DIREKSI HIT, MANTAN KOMISARIS HIT, PATERNAL OWNING, PARBULK DAN HML

CLAIMAT: HIT - DEFENDANT: HIT FORMER DIRECTORS, HIT FORMER COMMISSIONERS, PATERNAL OWNING, PARBULK, AND HML

Pokok PerkaraThe Case

HIT mengajukan gugatan kepada Para Tergugat terkait dengan pembatalan jaminan perusahaan (Guarantee Letter) HIT yang diberikan kepada Parbulk.

HIT submitted claim to the Defendants in relation to the cancellation of the guarantee letter provided by HIT to Parbulk.

KeputusanDecision

Pada tanggal 11 Mei 2011, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) memutuskan bahwa guarantee letter tidak mengikat HIT melainkan menjadi tanggung jawab Para Tergugat secara tanggung renteng berdasarkan putusan No. 1485/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Sel (Putusan 1485).

On 11 May 2011, the South Jakarta District Court (“PN Jaksel”) decided that the Guarantee Letter did not bind HIT and therefore became the joint responsibility of the defendants based on the decision No. 1485/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Sel (Verdict 1485).

Para Tergugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (Pengadilan Tinggi), dan pada 6 Januari 2014, HIT mendapatkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Tinggi tanggal 17 September 2013 yang menyatakan menguatkan Putusan 1485

The Defendants applied for an appeal to DKI Jakarta High Court (Pengadilan Tinggi) and on 6 January 2014 the HIT received Notification from the Court Regarding with the Verdict from Pengadilan Tinggi dated 17 September 2013, which stated that Pengadilan TInggi decided to uphold the Verdict 1485.

Salah satu Tergugat mengajukan kasasi dengan Memori Kasasi tertanggal 17 Februari 2014, yang pemberitahuannya diberikan kepada HIT tanggal 17 Februari 2015. Atas hal tersebut HIT mengajukan Kontra Memori Kasasi pada 2 Maret 2015.

One of the Defendant filed for Cassation by his/her Memory of Cassation dated 17 February 2014, which the notification was delivered to HIT on 17 February 2015. HIT filed for Counter Memory of Cassation by 2 March 2015.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Agung terkait dengan kasasi tersebut.

Up to the completion date of these consolidated financial statements, no verdict has been issued by the Supreme Court on the cassation.

PEMBATALAN JAMINAN PERUSAHAAN HIT TERHADAP HANJIN OVERSEAS BULK LIMITEDCancellation of HIT’s Corporate Guarantee against Hanjin Overseas Bulk Limited

PIHAK DANPERKARA

The Parties

PENGGUGAT: HIT - TERGUGAT: MANTAN DIREKSI HIT, MANTAN KOMISARIS HIT, HANJIN, MATERNAL OWNING LIMITED, BULK INVESTMENT DAN GML

CLAIMANT: HIT - DEFENDANT: FORMER DIRECTORS HIT, FORMER COMMISSIONER HIT, HANJIN, MATERNAL OWNING LIMITED, BULK INVESTMENT AND GM


HIT mengajukan gugatan kepada Para Tergugat terkait dengan pembatalan jaminan perusahaan (Letter of Undertaking) HIT yang diberikan kepada Hanjin.

HIT submitted claim to the defendants in relation to the cancellation of the letter of undertaking provided by HIT to Hanjin.



PEMBATALAN JAMINAN PERUSAHAAN HIT TERHADAP PARA PEMILIK KAPAL EMPIRECancellation of HIT’s Corporate Guarantee against the Empire Vessels Owners

PIHAK DAN PERKARA

The Parties

PENGGUGAT: HIT - TERGUGAT: MANTAN DIREKSI HIT, LINSEN INTERNATIONAL, NELSON COVE DAN HST

CLAIMANT: HIT - DEFENDANT: MANTAN DIREKSI HIT, LINSEN INTERNATIONAL, NELSON COVE DAN HST


HIT mengajukan gugatan kepada Para Tergugat terkait dengan pembatalan jaminan perusahaan (Guarantee Letter) HIT yang diberikan kepada Linsen International dan Nelson Cove.

HIT submitted claim to the defendants in relation to the cancellation of the guarantee letter provided by HIT to Linsen and Nelson.

KeputusanDecision

Pada tanggal 31 Januari 2012, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan secara verstek bahwa Guarantee Letter tidak mengikat HIT berdasarkan putusan Nomor 439/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Sel.

On 31 January 2012, the South Jakarta District Court decided by verstek that the Guarantee Letter did not bind HIT based on the decision No. 439/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Sel.

Pada tanggal 20 Februari 2013, terhadap perlawanan (verzet) yang diajukan Para Tergugat, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali memutuskan bahwa Guarantee Letter tidak mengikat HIT dan menguatkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 439/ Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Sel (Putuasan 439).

On 20 February 2013, against the verzet (opposition) applied by the defendants, the South Jakarta District Court decided that the Guarantee Letter did not bind HIT and upheld the South Jakarta District Court decision No. 439/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Sel (Verdict 439).

PEMBATALAN JAMINAN PERUSAHAAN HIT TERHADAP HANJIN OVERSEAS BULK LIMITEDCancellation of HIT’s Corporate Guarantee against Hanjin Overseas Bulk Limited

PIHAK DANPERKARA

The Parties

PENGGUGAT: HIT - TERGUGAT: MANTAN DIREKSI HIT, MANTAN KOMISARIS HIT, HANJIN, MATERNAL OWNING LIMITED, BULK INVESTMENT DAN GML

CLAIMANT: HIT - DEFENDANT: FORMER DIRECTORS HIT, FORMER COMMISSIONER HIT, HANJIN, MATERNAL OWNING LIMITED, BULK INVESTMENT AND GM

KeputusanDecision

Pada tanggal 10 Agustus 2010, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan bahwa Letter of Undertaking tidak mengikat HIT melainkan menjadi tanggung jawab Para Tergugat secara tanggung renteng berdasarkan putusan Nomor 1354/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Sel.

On 10 August 2010, the South Jakarta District Court decided that the Letter of Undertaking did not bind HIT and therefore became the joint responsibility of the defendants based on the decision No. 1354/Pdt.G/2009/ PN.Jkt.Sel.

Pada tanggal 27 September 2012, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui Putusan No. 225/Pdt./2012/PT.DKI.

On 27 September 2012, the Jakarta High Court upheld the decision of the South Jakarta District Court by the decision No. 225/Pdt./2012/PT.DKI.

Para Tergugat mengajukan kasasi atas keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan sampai dengan tanggal laporan tahunan ini dipublikasikan, para pihak masih menunggu keputusan dari Mahkamah Agung RI atas upaya hukum kasasi tersebut.

The Defendants applied for a cassation against the High Court’s decision. As of the date this annual report is published, the parties are still waiting for the Supreme Court’s decision on the cassation.


PEMBATALAN JAMINAN PERUSAHAAN HIT TERHADAP PARA PEMILIK KAPAL EMPIRECancellation of HIT’s Corporate Guarantee against the Empire Vessels Owners

PIHAK DAN PERKARA

The Parties

PENGGUGAT: HIT - TERGUGAT: MANTAN DIREKSI HIT, LINSEN INTERNATIONAL, NELSON COVE DAN HST

CLAIMANT: HIT - DEFENDANT: MANTAN DIREKSI HIT, LINSEN INTERNATIONAL, NELSON COVE DAN HST

Pada tanggal 24 Juli 2013, HIT menerima relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding dari para Tergugat/pelawan , dan pada 25 Februari 2015 HIT menerima Putusan Banding yang menyatakan menguatkan Putusan 439.

On 24 July 2013, HIT received court’s notification on submission of appeal from the defendants and in 25 February 2015 HIT received the Verdict of the Appeal which stated to uphold the Verdict 439.

Pada tanggal 22 April 2015, HIT menerima relaas pemberitahuan penyampaian memori kasasi yang diajukan oleh mantan Direksi ke Mahkamah Agung. HIT telah menyampaikan kontra memori kasasi kepada Mahkamah Agung pada tanggal 5 Mei 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Agung terkait dengan kasasi tersebut.

On April 22, 2015, HIT received a notification release of submission of cassation memorandum filed by the former Boards of Directors to the Supreme Court. HIT submitted a counter cassation memorandum to the Supreme Court on May 5, 2015. Up to the completion date of these consolidated financial statements, no verdict has been issued by the Supreme Court on the cassation

KASUS SENGKETA DENGAN PT KELUARGA JAYA SHIPPINGDispute against PT Keluarga Jaya Shipping

PIHAK DANPERKARA

The parties

PENGGUGAT: HIT - TERGUGAT: PT KELUARGA JAYA SHIPPING (KJS), DKK.CLAIMANT: HIT - DEFENDANT: PT KELUARGA JAYA SHIPPING (KJS), DKK.


HIT mengajukan gugatan wanprestasi atas pembayaran tunggakan sewa kapal yang dilakukan oleh KJS serta ganti rugi total sebesar Rp16.342.286.628,00.

HIT submitted claim in relation to default of vessel’s hire payment and damages in the total amount of Rp16.342.286.628.

KeputusanDecision

Pada tanggal 23 September 2013 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan tergugat wanprestasi untuk membayar kerugian secara sekaligus kepada HIT sebesar Rp11.570.075.628,- kepada HIT, sebagaimana tertuang dalam Putusan No. 580/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel (Putusan 580).

On 23 September 2013, the South Jakarta District Court decided that the defendants had defaulted and obliged to pay Rp11.570.075.628,- to HIT, as stated ini Verdict No. 580/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel (Verdict 580).

Pada tanggal 7 Oktober 2013, HIT mengajukan banding atas perbedaan jumlah tuntutan yang diajukan HIT ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan keputusannya tertanggal 25 Juli 2014, yang pada pokoknya menyatakan untuk menguatkan Putusan 580 .

On 7 October 2013, HIT submitted an appeal to High Court due to difference in the amount claimed. The High Court of DKI Jakarta has issued their verdict dated 25 July 2014, in substantially stipulate to uphold the Verdict 580.



KASUS SENGKETA DENGAN PT KELUARGA JAYA SHIPPINGDispute against PT Keluarga Jaya Shipping

PIHAK DANPERKARA

The parties

PENGGUGAT: HIT - TERGUGAT: PT KELUARGA JAYA SHIPPING (KJS), DKK.CLAIMANT: HIT - DEFENDANT: PT KELUARGA JAYA SHIPPING (KJS), DKK.

Pada tanggal 1 April 2015, HIT menerima relaas pemberitahuan penyampaian memori kasasi yang diajukan oleh para tergugat ke Mahkamah Agung. HIT telah menyampaikan kontra memori kasasi kepada Mahkamah Agung pada tanggal 15 April 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Agung terkait dengan kasasi tersebut.

On April 1, 2015, HIT received a notification release of submission of cassation memorandum filed by the plaintiffs to the Supreme Court. HIT submitted a counter cassation memorandum to the Supreme Court on April 15, 2015. Up to the completion date of these consolidated financial statements, no verdict has been issued by the Supreme Court on the cassation

Pada 15 Juni 2016 Majelis Hakim yang memeriksa perkara pada tingkat Kasasi telah memberikan keputusannya yang pada pokoknya menolak permohonan kasasi yang diajukan dan menguatkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang salinannya telah diterima oleh Kuasa Hukum HIT pada tanggal 30 Nopember 2016.

On June 15, 2016 the Board of Judges whose trial the case in the level of cassation has been issued their decision in pricipally to dismiss the cassation submission and to uphold the verdict of High Court of DKI Jakarta which the official copy has been delivered to HIT’s lawyer on November 30, 2016.

Pada 30 Mei 2017, Perseroan melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan permohonan eksekusi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan pada 20 Juni 2017, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan Penetapan No.35/Eks.Pdt/2017 jo. No.580/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel, yang pada pokoknya menyatakan untuk mengabulkan permohonan eksekusi yang diajukan oleh Kuasa Hukum Perseroan.

On 30 May 2017, the Company through its Attorney has submit application for execution to South Jakarta District Court and on 20 June 2017, the South Jakarta District Court has issue a Decree No. No.35/Eks.Pdt/2017 jo. No.580/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel, which principally stated to grant the execution application that has been submitted by Company’s Attorney.

Pada 22 September 2017, Perseroan telah menerima Relaas Pemberitahuan Dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali No. 580/PDT.G/2012/PN.Jkt.Sel, yang pada pokoknya menyatakan bahwa para tergugat, yaitu Bakhtiar Rakhman, PT Batasa Capital dan PT Keluarga Jaya Shipping telah mengajukan upaya hukum berupa Peninjauan Kembali terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 2329K/Pdt/2015. Pada 20 Oktober 2017 Perseroan melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

On 22 September 2017, the Company received “Relaas Pemberitahuan Dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali No. 580/PDT.G/2012/PN.Jkt.Sel”, which principally stated that the defendants,Bakhtiar Rakhman, PT Batasa Capital and PT Keuarga Jaya Shipping has submitted application for Judicial Review as their legal remedy to the Supreme Court verdict No. 2329K/Pdt/2015. On 20 October 2017 the Company through its Attorney has submitted Counter Memory of the Judicial Review to the South Jakarta District Court.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada informasi mengenai perkembangan proses eksekusi dan putusan atas upaya hukum Peninjauan Kembali yang telah diajukan para tergugat.

Up to finalization of this consolidated financial report, there is no information regarding any updated progress to the execution process and regarding decision to the Judicial Review whoich has been applied by the defendants.


PERMOHONAN PEMERIKSAAN PERSEROAN TERHADAP HIT (AUDIT INVESTIGASI)Company Investigation against HIT

PIHAK DAN PERKARAThe Party

PEMOHON: KOMITE AUDIT HIT - TERMOHON: HITCLAIMANT: HIT AUDIT COMMITTEE - RESPONDENT: HIT

Pokok PerkaraThe CasePokok Perkara

Sesuai dengan amanah para Pemegang Saham HIT dalam RUPSLB HIT tanggal 27 Juni 2013, pada tanggal 3 Juli 2013 (permohonan kemudian diubah pada tanggal 9 September 2013) Komite Audit HIT memohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap HIT khususnya atas transaksi pengadaan, sewa dan jual kapal kapal, likuidasi anak perusahaan HIT yaitu HST, serta transaksi hutang piutang antara HIT dengan HST (inter company loan) yang dilakukan oleh direksi HIT pada periode tahun 2007 2008.

In accordance to the direction of the shareholders on HIT’s EGMS on 3 July 2013 (then was revised on 9 September 2013), the HIT’s audit committee submitted an application to South Jakarta District Court to conduct investigation against HIT, specifically in relation to the procurement, hire and sale of vessels, the liquidation of HST, and the inter-company transactions between HIT and HST, which all were conducted by the directors on the period of 2007-2008.

KeputusanDecisionKeputusan

Pada tanggal 12 September 2013, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menetapkan dan menyatakan bahwa HIT dalam status terperiksa dan menunjuk ahli ahli untuk melakukan pemeriksaan terhadap HIT tersebut.

On 12 September 2013, the panel judges of South Jakarta District Court determined and declared HIT as examinee and appointed experts to conduct the investigation.

Pada tanggal 27 Februari 2014, Komite Audit HIT telah menerima laporan hasil pemeriksaan Perseroan dari PN Jaksel. HIT telah melaporkan hasil Pemeriksaan Perseroan kepada pemegang saham HIT dalam RUPS tanggal 23 Juli 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum terdapat tindak lanjut yang dilakukan oleh pemegang saham HIT

On February 27, 2014, HIT’s Audit Committee received examination results report on HIT from PN Jaksel. On July 23, 2014, HIT has reported the result of examination on HIT to the HIT’s shareholder in GMS. Until completion date of this consolidated financial statement, there has been no further action conducted by shareholders of HIT

Sebagai tindak lanjut atas hasil Pemeriksaan Perseroan, pada 19 Desember 2016 Direktur Utama HIT bertindak untuk dan atas nama HIT telah menyampaikan laporan kepada Bareskrim Mabes Polri No. TBL/1898/XII/2016/Bareskrim sehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana Penggelapan dalam Jabatan (Pasal 374 KUHP) atau Penipuan (Pasal 378 KUHP).

To follow up the result of the Investigative Audit, on December 19, 2016, President Director of HIT act for and behalf of HIT has been submit report to Criminal Departmenet of Indonesian Police Headquarter (Bareskrim Mabes Polri) with report number TBL/1898/XII/2016/Bareskrim regarding alleged criminal act of Embezzlement by an authorized personel (Article 374 of Indonesian Penal Code) or Fraud (Article 378 of Indonesian Penal Code).



JURISDIKSI PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT (BERIKUT UPAYA HUKUM PADA TINGKAT PENGADILAN SELANJUTNYA) GUGATAN LAIN LAIN TERHADAP HIT

Jurisdiction of Central Jakarta District Court (and any legal remedies at the higher level court)

PIHAK DAN PERKARA

The Parties

PEMOHON: PT GRAHA DANA ABADI DAN PT SAMUDERA JAYA SAKTI - TERMOHON: HITCLAIMANT: PT GRAHA DANA ABADI DAN PT SAMUDERA JAYA SAKTI - RESPONDENT: HIT


Pokok Perkara

Dengan diputuskannya HIT dalam status terperiksa pada proses pemeriksaan perseroan, maka pada tanggal 16 Oktober 2013, PT Graha Dana Abadi dan PT Samudera Jaya Sakti mengajukan gugatan lain lain terhadap HIT di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan tuntutan agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memerintahkan HIT untuk menunda melakukan kewajibannya terhadap HST sebagaimana dinyatakan dalam Putusan PKPU tertanggal 26 November 2012.

As the result of HIT’s status as examinee on the company investigation process, on the 16 October 2013, PT Graha Dana Abadi and PT Samudera Jaya Sakti submitted a miscellaneous claim against HIT in Central Jakarta District Court, claiming that the Court ordering HIT to postpone its obligation towards HST as accommodated in the PKPU decision dated 26 November 2012.

KeputusanDecision

Pada tanggal 27 November 2013, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan untuk memerintahkan HIT menunda kewajibannya kepada HST sampai dengan adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde) berkenaan dengan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan (investigasi audit) atas HIT.

On 27 November 2013, the Central Jakarta District Court decided to order HIT to postpone its obligation towards HST until there is a valid and binding decision in relation to the Company investigation process against HIT.

PERMOHONAN PEMERIKSAAN PERSEROAN TERHADAP HIT (AUDIT INVESTIGASI)Company Investigation against HIT

PIHAK DAN PERKARAThe Party

PEMOHON: KOMITE AUDIT HIT - TERMOHON: HITCLAIMANT: HIT AUDIT COMMITTEE - RESPONDENT: HIT

Pada 25 September 2017, penyidik Bareskrim Mabes Polri telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan yang pada pokoknya menyatakan bahwa terhadap laporan Perseroan Nomor TBL/1898/XII/2016/Bareskrim telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. Selanjutnya akan dilakukan wawancara terhadap 7 orang saksi dan terhadap para terlapor.

On 25 September 2017, investigator of the Bareskrim Mabes Polri has sent Notification Letter Regarding Update Progress of the Investigation which in principally stated that to the report made by the Company No. TBL/1898/XII/2016/Bareskrim, has been upgraded from “Penyelidikan” to “Penyidikan”. Next, there will be interviews to 7 witnesess and to the reported.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum mendapatkan pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan dari pihak Bareskrim Mabes Polri termasuk mengenai penetapan tersangka.

Up to finalization of this consolidated financial report, the Company did not yet receive any notification of the investigation from Bareskrim Mabes Polri incuding regarding the determination of the suspect.


PENGARUH TERHADAP KONDISI PERUSAHAANDari perkara penting yang dihadapi Perseroan selama tahun 2017, tidak terdapat perkara yang akan berdampak negatif bagi kondisi keuangan dan kelanjutan usaha Perseroan.

SANKSI ADMINISTRATIFSelain kegiatan di atas, pemantauan juga dilakukan terhadap sanksi administratif yang diberikan oleh otoritas. Pada tahun 2017, terdapat 1 pelanggaran administratif yang di terima perseroan yaitu :

SANKSI ADMINISTRATIFAdministrative Sanctions

JENIS SANKSI Sanctions Type NILAIValue

Pada tanggal 2 Februari 2017, Perseroan mendapatkan Peringatan Tertulis III dan denda atas keterlambatan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir per 30 September 2016.

In 2 February 2017, the company have been recceived the 3rd Written Warning and fine pursuant to the belated report of Company’s Financial Report which ended as per 30 September 2016.

Rp150.000.000,00

PERKARA YANG DIHADAPI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISelama tahun 2017, tidak ada perkara yang dihadapi oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.

IMPACT TO THE COMPANY

From the above important cases faced by the Company during the year of 2017, there were no cases gives negative impact to the financial condition and the continuity of the Company’s business.

ADMINISTRATIVE SANCTIONBesides to the above activities, the monitoring process also performed to any administrative sanction given by the authority. During the year of 2017, there was 1 administration violation conducted by the Company:

CASES FACED BY THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSDuring the year of 2017, there were no cases that faced by the Board of Commissioners and Board of Directors.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityAkses Informasi

dan Data PerusahaanAccess Information and Company Data

Selain itu, sebagai bentuk kepatuhan atas prinsip keterbukaan informasi kepada regulator, Perseroan juga selalu melakukan pelaporan Informasi baik melalui media surat tercatat maupun melalui e-reporting kepada OJK (www.spe.ojk.go.id) dan BEI (www.idxnet.co.id).

KETERBUKAAN KOMUNIKASI EKSTERNAL

SITUS WEBSalah satu media Utama yang digunakan oleh Perseroan dalam menyajikan Informasi adalah melalui situs web Perseroan www.hits.co.id baik dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris. Beberapa pilihan Informasi yang tersedia dalam situs web Perseroan adalah meliputi Sejarah Singkat Perusahaan, Kegiatan Usaha Perusahaan, Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan, GCG, Informasi Saham.

Perseroan menjamin tersedianya akses informasi dan data Perusahaan kepada publik melalui berbagai media. Perseroan mempertimbangkan kemudahan akses setiap para Pemangku Kepentingan termasuk masyarakat agar informasi dan data Perusahaan dapat terima dengan baik, cepat dan aktual dengan perantara media online seperti situs web dan portal media online serta media cetak, juga Laporan Tahunan. Khusus untuk internal, Perseroan juga menyediakan media informasi secara langsung melalui Intranet untuk seluruh karyawan.

The Company guarantees the availability of access to Company information and data to the public through various media. The Company facilitates the access of every stakeholder, including the public, so that the Company's information and data can be well-communicated, fast and actual with online media brokers such as websites, online media portals, print media, and Annual Report. Internally, the Company also provides media information directly through the Intranet for all employees.

In addition, as a form of compliance with the principles of information disclosure to the Regulator, the Company keeps reporting Information either through registered letter media or through e-reporting to OJK (www.spe.ojk.go.id) and BEI (www.idxnet.co. id).

EXTERNAL COMMUNICATION DISCLOSURE

WEBSITEOne of the main media used by the Company in presenting the Information is through the Company's website, www.hits.co.id, both in Bahasa Indonesia and in English. The information available on the Company's website includes a brief history of the Company, its business activities, Annual Report and Financial Reports, GCG and Stock Information. Guidelines and policies published on the site include, among others, the Company's Ethics and Commitments, GCG Policy and the Code of Conduct.


Pedoman dan kebijakan yang telah dipublikasikan dalam situs web, antara lain mencakup Pedoman GCG, Pedoman Dewan Komisaris, Pedoman Direksi, Pedoman Insentif Jangka Panjang, Pedoman Insider Trading, Pedoman Kebijakan Informasi, Pedoman Kebijakan Kreditur, Pedoman Kebijakan Vendor, Pedoman Keterbukaan Informasi, Pedoman Manajemen Risiko, Pedoman Perilaku, dan Pedoman Whistle Blowing System.

PUBLIKASI LAPORAN TAHUNAN1. Laporan Keuangan Audit Tahunan memaparkan

realisasi selama 1 (satu) tahun hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik.

2. Selambat lambatnya 4 (empat) bulan setelah tahun tutup buku, Perseroan menerbitkan Laporan Tahunan yang didistribusikan kepada para Pemangku Kepentingan yang memerlukan.

KETERBUKAAN INFORMASISebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Perseroan secara berkala menyebarluaskan informasi material mengenai aktivitas dan kinerja Perseroan, diantaranya :


NO BENTUK KETERBUKAANForm of Disclosure 2017

1 Iklan Publikasi Pengumuman/Advertising Publication Announcement 5x

2 Iklan Publikasi Laporan Keuangan Tahunan/Ad Publications Annual Financial Statements 1x

3 Iklan Publikasi Laporan Keuangan Tengah Tahunan/Ad Publications Semi Annual Financial Report 1x

4 Publikasi Laporan Keuangan Triwulan/Condensed Quarterly Financial Statements 2x

5 Laporan Tahunan/Annual Report 1x

6 Paparan Kinerja/Exposure Performance 1x

7 Media Indepth Interview/Media Indepth Interview 22x

8 Iklan Ucapan & Advetorial/Ad Greeting & Advertorial 10x

9 Keterbukaan Informasi Pada Publik (OJK, BEI)/Information Public Disclosure (FSA, IDX) 63x

The guidelines and policies that have been published in the website, include the GCG Guidelines, the Guidelines of the Board of Commissioners, the Guidelines of the Board of Directors, the Guidelines of Long Period Incentives, the Guidelines of Insider Trading, the Guidelines of Information Policy, the Guidelines of Creditors Policy, the Guidelines of Vendor Policy, the Guidelines of Information Transparency, The Guidelines of Risk Management, Code of Conduct and the Guidelines of Whistle Blowing System.

PUBLICATION ANNUAL REPORT1. Annual Audited Financial Statement describes the

realization for 1 (one) year audit result by Public Accounting Firm.

2. Not later than four months after the closing year of the book, the Company publishes Annual Reports distributed to the requiring Stakeholders.

INFORMATION DISCLOSUREAs a form of transparency to the public, the Company periodically disseminates material information regarding the Company's activities and performance, including:



INVESTOR RELATIONUntuk memberikan informasi terkini kepada para Pemegang Saham, Perseroan secara aktif melibatkan investor dalam berbagai diskusi dan sesi berbagi informasi secara berkala, terutama terkait kinerja dan prospek perusahaan. Hal tersebut dilakukan diantaranya melalui pertemuan resmi secara berkelompok maupun perorangan, conference call, roadshow luar negeri dan roadshow domestik.

Investor secara aktif juga dapat menghubungi langsung Investor Relation Perseroan untuk mendapatkan informasi. Selama tahun 2017, Investor Relation telah melakukan:

KEGIATAN INVESTOR RELATION DI TAHUN 2017Investor Relation Activity in 2017

NO DETAIL TOTAL

1 On 1 Meeting 1 On 1 Meeting 1 12x

2 Conference Call Conference Call -

3 Roadshow Luar Negeri Roadshow Luar Negeri 3x

4 Roadshow Domestik Roadshow Domestik 1x

KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI INTERNALPerseroan menyediakan sarana komunikasi untuk berdiskusi antara karyawan dengan manajemen secara berkala, biasanya dilakukan secara korporasi maupun per masing-masing unit kerja untuk menghindari miss communication dalam lingkungan internal perusahaan.

Komunikasi antara atasan ke bawah atau sebaliknya, dilakukan secara formal dengan etika yang baik dan sopan. Begitu pula komunikasi yang sifatnya sejajar.

Perseroan sangat menjunjung tinggi asas kekeluargaan dimana semua karyawan dapat bertindak dan berperilaku nyaman satu sama lain, tidak ada batasan, semua karyawan bebas mengekspresikan pendapatnya tanpa perlu khawatir akan respon yang didapat dari lawan bicaranya dan

INVESTOR RELATIONTo provide up-to-date information to the Shareholders, the Company actively involves investors in periodic discussions and information sharing sessions, particularly on the performance and prospects of the Company. This is done through formal meetings in groups or individuals, conference calls, overseas roadshows and domestic roadshows.

Investors can also actively contact the Company's Investor Relations to obtain information. During 2017, Investor Relations has conducted:

DISCLOSURE IN INTERNAL COMMUNICATIONThe Company provides a means of communication as a means of discussion for employees with management that is regularly done both in the corporation and per each work unit to avoid miss communication within the Company's internal environment.

Communication between superiors to subordinates or otherwise, done formally with good ethics and polite. Similarly, communication is parallel.

The Company strongly upholds the principle of kinship where all employees can act and behave comfortably with each other, without limitation, with all employees freed to express their opinions without worrying about responses from their interlocutors and always putting ethics forward.


senantiasa mengedepankan etika. Komunikasi dua arah ini tercermin dari dialog ataupun diskusi pagi, rapat bulanan ataupun diskusi antar unit.

Dalam rangka menciptakan komunikasi internal yang kondusif untuk mendukung pencapaian kinerja, Perseroan menciptakan komunikasi dua arah melalui berbagai media komunikasi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Papan Pengumuman, sebagai salah satu media yang diletakkan di tempat yang mudah untuk dilihat dan dibaca oleh para karyawan. Informasinya berupa kebijakan dan berita perusahaan, pemberitahuan hari libur.

2. Intranet (HITSNet) suatu sistem komunikasi internal yang disambungkan melalui jaringan komputer komputer yang berada di lokasi kerja Grup Perseroan, khusus untuk para karyawan. Gunanya sebagai ”frontliner” dalam memberikan informasi untuk setiap karyawan.

3. HatekaPost, bulletin internal yang memuat informasi, pengetahun, berita dan juga informasi mengenai Quality, Safety, Health and Environment, terbit setiap 3 bulan sekali. Diedarkan secara internal dan dipublikasikan di HITSNet, sehingga semua karyawan dapat mengaksesnya.

4. Kegiatan tatap muka manajemen dengan karyawan pada rapat regular, internal memo, email, rapat insidentil, dan secara aktif melalui online messenger di antara satuan unit grup kerka. Semua input, output maupun informasi yang dikeluarkan akan menjadi rujukan untuk melakukan langkah langkah yang diperlukan dalam hal meningkatkan efektivitas manajemen.

Adapun permintaan komunikasi secara langsung dapat disampaikan kepada :

Sekretaris Perusahaan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.Granadi Building Lantai 8Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 8-9, Jakarta 12950Telepon: 62-21 252 4114 ext. 132Faksimili: 62-21 252 4477E-mail : [email protected]

This two-way communication is reflected in dialogue or discussion of morning meetings, monthly meetings or discussions between units. In order to create a conducive internal communication to support the achievement of performance, the Company creates two-way communication through various communication media, including as follows:

1. Announcement Board, placed in an easy place to be seen and read by employees. The information is in the form of company policy and news, and holiday notification.

2. Intranet (HITSNet), an internal communication system connected through a network of computers at the Company's work site, specifically to employees. Useful as a "frontliner" in providing information for each employee.

3. HatekaPost, an internal bulletin containing information, knowledge, news and information on Quality, Safety, Health and Environment. Published every 3 months. Circulated internally and published on HITSNet so all employees can access it.

4. Management meeting activities with employees at regular meetings, internal memos, emails, incidental meetings, where all inputs, outputs and information issued will be a reference to take the necessary steps in improving management effectiveness.

The communication request directly can be submitted to:

Corporate SecretaryPT Humpuss Intermoda Transportasi, TbkGranadi Building 8th FloorJl. HR Rasuna Said Block X-1 Kav. 8-9, Jakarta 12950Phone: 62-21 252 4114 ext. 132Facsimile: 62-21 252 4477E-mail: [email protected]


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityKode Etik

Code of Ethics

KEBERADAAN KODE ETIKPerseroan menerapkan budaya dan karakter Perusahaan dalam setiap aktivitas kerjanya, senantiasa berkomitmen untuk mencapai visi dan misi dengan menerapkan praktik tata kelola Perusahaan yang baik melalui penerapan Kode Etik Perusahaan. Kode Etik Perusahaan atau Pedoman Perilaku/Code of Conduct (CoC) ini digunakan oleh seluruh insan Perseroan sebagai landasan dalam membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten sesuai dengan peraturan yang berlaku di dalam maupun di luar Perseroan. Kode Etik tersebut telah disempurnakan pada tahun 2017 melalui Keputusan Direktur Utama tanggal 5 Januari 2017 Nomor: 001A/SK/Direksi HIT/I/2017.

KOMITMEN PENERAPAN KODE ETIK

Pelaksanaan kode etik ini merupakan upaya untuk:

a. Memberikan pemahaman kepada seluruh Insan Perseroan bahwa Perseroan beroperasi secara jujur dan terbuka, sehingga tercipta lingkungan kerja yang baik, dengan tingkat perputaran karyawan yang rendah dan peningkatan kesejahteraan.

b. Menjadi bagian dari komunitas tertentu, sebab menjaga hubungan baik merupakan hal mendasar bagi sukses jangka panjang Perseroan untuk mencapai kesejahteraan sosial dan peningkatan ekonomi.

c. Menjadi bagian dari komunitas bisnis jasa transportasi laut, pelaksanaan dan komitmen terhadap kode etik ini dapat mendukung Perseroan dalam berbagai kasus Pengadilan, serta menjadi bagian dari manajemen risiko yang baik, dan mampu membangun goodwill dan reputasi Perseroan.

Kode Etik berlaku bagi seluruh insan Perseroan di setiap jenjang organisasi Perusahaan. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris diwajibkan menandatangani pernyataan komitmen kepatuhan terhadap Kode etik Perusahaan.

EXISTENCE OF ETHICAL CODEThe Company applies the Company's culture and character in every activity and is committed to achieving its vision and mission by applying GCG practices through the application of the Company Code of Conduct. The Company Code of Conduct (CoC) is used by all employees of the Company as a foundation in forming and managing consistent behavior in accordance with the regulations applicable within and outside the Company. The Code has been refined in 2017 through Presidential Decree dated 5 January 2017 Number: 001A/SK/Board of Directors-HIT/I/2017.

COMMITMENT IMPLEMENTATION OF ETHICS CODEImplementation of this code of ethics is an attempt to:

a. Provide understanding to all Company persons that the Company operates in an honest and open manner, resulting in a good working environment, with low employee turnover and improved welfare.

b. Being part of a particular community, because maintaining good relations is fundamental to the Company's long-term success in achieving social welfare and improving the economy.

c. Being part of the marine transportation services business community, because the implementation and commitment to this code of ethics can support the Company in various court cases, as well as being a part of good risk management, and able to build goodwill and reputation of the Company.

The Code of Ethics applies to all of the Company's employees at every level of the Company's organization. Employees, Directors and Board of Commissioners are required to sign a statement of compliance commitment to the Company Code of Conduct.


ISI DAN MUATAN KODE ETIK• Etika Perusahaan terhadap Karyawan• Etika Perusahaan terhadap Pelanggan• Etika Perusahaan terhadap Penyedia Barang dan Jasa• Etika Perusahaan terhadap Kompetitor• Etika Perusahaan terhadap Komunitas• Etika Perusahaan terhadap Anti KKN• Gratifikasi

UPAYA PENYEBARAN KODE ETIK PERSEROAN

SOSIALISASI PEDOMAN ETIKA BISNIS

Sosialisasi dilakukan dengan berbagai metode seperti tatap muka dan melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik. Sepanjang tahun 2017, telah dilakukan sosialisasi kode etik Perusahaan yang melibatkan segenap karyawan di seluruh jenjang Perseroan.

PENANDATANGAN PAKTA INTEGRITASPerseroan mewajibkan setiap karyawan dan manajemen Perusahaan untuk menandatangani Pakta Integritas mengenai kepatuhan terhadap Kode Etik untuk memastikan bahwa semua organ Perusahaan memiliki komitmen dalam membangun etika dan kultur bisnis yang sehat.

PENEGAKAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA PERSEROANPedoman berlaku tanpa terkecuali kepada setiap orang di dalam Perseroan. Penegakan terhadap pelanggaran kode etik adalah berupa penindakan secara serius yang dapat mengakibatkan tindakan indisipliner sesuai dengan peraturan Perseroan yang berlaku. Pelaksanaan pengawasan kepatuhan kode etik Perseroan menjadi tanggung jawab masing-masing Kepala Unit kerja.

CONTENTS AND CODES OF ETHICS• Company Ethics of Employees• Company Ethics to Customers• Company Ethics on Manufacturers and Service Providers• Company Ethics on Competitors• Company Ethics to the Community• Corporate Ethics against Anti-Corruption• Gratuities

EFFORTS TO DISSEMINATE THE COMPANY'S CODE OF ETHICS

SOCIALIZATION OF BUSINESS ETHICS GUIDELINESSocialization is done by various methods such as face to face and through various media, both print and electronic. Throughout the year 2017, socialization of corporate ethics codes involving all employees at all levels of the organization has been conducted.

SIGNING OF INTEGRITY PACTThe Company requires every employee and Company management to sign an Integrity Pact on compliance with the Code to ensure that all Company organs are committed to building sound business ethics and culture.

ENFORCEMENT OF BUSINESS ETHICS AND EMPLOYEE ETHICSGuidelines apply without exception to everyone within the Company. Enforcement of violations of the code of conduct is in the form of serious reprisals which may result in disciplinary action in accordance with applicable Company regulations. Implementation of the Company's code of ethics compliance control becomes the responsibility of each Head of Work Unit.



Penyebaran Code of Conduct

Pemeriksaan oleh Unit Audit Internal

Penegakan Code of Conduct

Proses Sanksi

Penetapan Sanksi

Code of Conduct Distribution

Inspection by Internal Audit Unit

Code of Conduct Enforcement

Process Sanction

Sanctions

Penandatanganan Pakta Intergritas & Kepatuhan

Integrity & CompliancePact Signing

Pelaporan Pelanggaran Etika kepada Unit Audit Internal

Ethics Violation Reporting to the internal Audit Unit

Keputusan Direksi untuk Sanksi Disiplin Sedang dan Berat

Decision of the Board of Directors for Medium and Heavy

Disciplinary Sanctions

Divisi SDM untuk Sanksi Disiplin Ringan

Human capitals Division for Disciplinary Sanctions

Lightweight

Rapat DireksiThe Board of Directors Meeting

Divisi SDMHR Division

Penerapan Code of Conduct

Code of Conduct Implementation

Sosialisasi

Sosialisasi

Sosialisasi

Socialization

Socialization

Socialization

BAGAN PENYEBARAN DAN PENEGAKAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA PERSEROANDISTRIBUTION AND ENFORCEMENT OF BUSINESS ETHICS AND ETHICS OF EMPLOYMENT


PEMANTAUAN DAN KEPATUHAN Agar bisnis dapat terus dapat dijalankan secara berkelanjutan, Direksi bertanggungjawab untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip dan seluruh Pedoman telah dipahami dan ditanamkan pada setiap tingkatan di ruang lingkup Perusahaan. Hal ini terus didengungkan pada setiap pertemuan dan acara komunikasi lainnya.

Diwajibkan kepada setiap pimpinan divisi ataupun departemen untuk mengawasi pelaksanaannya, yaitu dengan memberikan panduan kepada seluruh personil di setiap lini usaha dan menghindari segala perilaku indisipliner, serta memberikan memberikan punishment kepada para pelanggar kode etik.

Cara penanganganan pelanggaran diatur dalam Pedoman Whistleblowing System.

PELAPORAN PENGADUAN ATAS PELANGGARANSetiap Insan Perusahaan dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Kode Etik kepada Perusahaan melalui surat langsung, e-mail ataupun facsimile.

Pada tahun 2017 terdapat 22 laporan pelanggaran kode etik di kapal dan telah di tetapkan sanksi terhadap pelanggaran tersebut.

MONITORING AND COMPLIANCE n order for the business to continue to be sustainable, the Board of Directors is responsible for ensuring that the Guiding Principles are understood and embedded at all levels within the Company's scope. This continues to be echoed at every meeting and other communication event.

It is mandatory for each division or department leader to oversee its implementation by providing guidance to all personnel in every line of business and avoiding any disciplinary behavior, as well as providing punishment to violators of the code of ethics.

The violations committed are set in the Whistleblowing System.

REPORTING COMPLAINTS FOR VIOLATIONAll company’s people may submit a report on alleged violations of the Code of Conduct to the Company via direct mail, e-mail or facsimile.

In 2017, there were 22 reports of violations of the code of conduct in the field (vessel) and sanctions have been established for the violation.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityBudaya Kerja

Work Culture

Budaya Kerja Perusahaan merupakan serangkaian nilai yang dipegang teguh oleh Karyawan secara bersama-sama sebagai landasan berpikir, bertindak dan bersikap.

Budaya Kerja Perusahaan disingkat HITS = Harmony, Integrity, Trust, Service Excellent.

The Company’s Work Culture is a set of values held firmly by employees collectively as a basis to think, act and behave.

The Company’s Work Culture is abbreviated into HITS = Harmony, Integrity, Trust, Service Excellence.

BUDAYA KERJAWork Culture

VALUE HITS PEDOMAN PERILAKUCode of Conduct

PENJELASANDescription

H Harmony

Definisi : Professional dan bekerja dengan tulus.Perilaku :• Antusias, bersinergi dan saling menghargai.• Bekerja adalah ibadah, amanah dan penuh

rahmat.

Antusias : Bekerja dengan penuh semangat dan menularkan jiwa kegembiraan kepada seluruh rekan kerja.Bersinergi : Mengupayakan kerjasama yang solid dengan rekan/mitra kerja.

Definition: Professional and work sincerely.Behavior:• Enthusiastic, synergy and mutual respect.• Work is worship, trustworthy and full of

grace.

Enthusiastic: Working with passion and spread joy to all co-workers.Synergy: Striving for a solid partnership with colleagues/partners.

I Integrity

Definisi : Berperilaku terpuji, bermartabat dan pantang menyerah. Perilaku :• Disiplin, konsisten dan komitmen.• Berpikir, berkata dan bertindak terpuji.

Komitmen : Mampu menepati janji kepada Perusahaan, manajemen dan pelanggan.

Definition: Behave Commendation, dignified and unyielding .Behavior:• Discipline, consistency and Commitment.• Think, speak and act commendable.

Commitment: Being able to keep their promises to the Company, management and customer.


BUDAYA KERJAWork Culture

VALUE HITS PEDOMAN PERILAKUCode of Conduct

PENJELASANDescription

T Trust

Definisi : Bekerja, bertindak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku, berperilaku jujur, dapat dipercaya dan bertanggungjawab.Perilaku :• Tulus, Jujur, bertanggung jawab dan dapat

dipercaya .• Bekerja tuntas dan memiliki mental juara .

Jujur : Berani mengemukakan kebenaran dan berani menolak pemberian uang/barang dari mitra kerja/bisnis untuk pribadi yang dapat mempengaruhi interitasnya.Bertanggung jawab : Menyelesaikan tugas dengan tepat, cermat dan akurat. Dapat dipercaya : Setiap tindakan atau keputusan yang diambil memiliki dasar pertimbangan yang kuat dan transparan.

Definition:Working, acting in accordance with the norms and rules apply, behave honest, trustworthy and responsible.Behavior :• Sincere, honest, responsible and

trustworthy.• Work completed and has a winning

mentality.

Honest: Dare to reveal the truth and dare to refuse the grant money/goods from partners/business who can influence his integrity.Responsible: Complete the task properly, carefully and accurately.Trustworthiness: Any action or decision taken has a strong and transparent judgment.

S Service Excellent

Definisi : Keunggulan dan berorientasi pada Kepuasan Pelanggan.Perilaku : • Fokus pada kepuasan pelanggan, menggali

kebutuhan /keinginan pelanggan eksternal dan internal.

• Akurat: tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.

Fokus pada Pelanggan : memenuhi kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik yang melampaui ekspektasi.Pelanggan internal : ekan kerja dan unit kerja sebagai pengguna berikutnya.

Definition: Excellence and oriented on Customer Satisfaction.Behavior:• Focus on customer satisfaction, explore

the needs/wants of external and internal customers.

• Accurate: timely, exact and right on target.

Focus on The Customer: Meet customer satisfaction by providing the best service that exceeds expectations.Internal customer: Co-workers and work units as the next user.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityPengelolaan

Whistleblowing SystemManagement of Whistleblowing System

Terdapat beberapa saluran bagi karyawan untuk melaporkan potensi pelanggaran. Awalnya mereka didorong untuk melaporkan kepada atasannya secara vertical, namun karena tidak mau, mereka dapat mengirimkan email ke Sekretaris Perusahaan ataupun melalui hotline ekstension. Semua laporan whistle blower dikelola dengan kerahasiaan. Sedangkan untuk Pemangku Kepentingan bisa menyampaikannya melalui situs yang langsung tersambung dengan email Sekretaris Perusahaan.

Perseroan telah menyusun pedoman pelaporan pelanggaran dan penandatanganannya yang disahkan pada tanggal 15 Desember 2016 secara bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

Tujuan pelaksanaan WBS :a. Menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong

pelaporan terhadap hal hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial.

b. Menangani masalah pelanggaran secara internal, serta mengurangi risiko yang dihadapi Perseroan akibat pelanggaran baik dari segi keuangan, operasi, hukum, keselamatan kerja dan reputasi.

c. Mempermudah manajemen dalam menangani laporan laporan pelanggaran.

d. Meningkatnya reputasi Perseroan di mata Pemangku Kepentingan, regulator dan masyarakat umum.

Karyawan ataupun para Pemangku Kepentingan Perseroan memiliki akses yang mudah ke saluran whistleblowing system, dimana mereka bisa melaporkan pelanggaran, dugaan ataupun potensi pelanggaran kebijakan ataupun perilaku yang tidak berkenan lainnya. Employees or Stakeholders the Company has easy access to the whistleblowing system channel, where they may report violations, allegations or potential violations of policies or other unacceptable behavior.

There are several channels for employees to report potential violations. Initially they were encouraged to report to their superiors vertically, but because they did not want to, they could send an email to the Corporate Secretary or through an extension hotline. All whistle blower reports are managed with confidentiality. As for Stakeholders Interests can submit it through the website directly connected with the email Secretary of the Company.

The Company has prepared its reporting on violation and signing guidelines passed on 15 December 2016 jointly by the Board of Commissioners and the Board of Directors.

The purpose of WBS implementation:a. Creating a conducive climate and encouraging reporting

on matters that can result in financial and non-financial losses.

b. Handles internal infringement issues, as well as reduces risks faced by the Company due to violations in terms of finance, operations, law, safety and reputation.

c. Facilitate management in handling reports of violations.

d. Increased reputation of the Company in the eyes of Stakeholders, regulators and the general public.


Lingkup pengaduan yang akan ditindaklanjuti oleh WBS adalah pelanggaran terhadap Etika Usaha, pelanggaran peraturan dan perundangan yang berlaku, benturan kepentingan atau penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di luar Perusahaan dan gratifikasi.

MEKANISME PENYAMPAIAN PELAPORAN PELANGGARAN1. Pelapor Unit pelaporan pelanggaran melaporkan kepada

Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris dengan ketentuan:a. Pelapor memberikan informasi mengenai identitas

diri, yang sekurang kurangnya memuat nama/alamat/nomor telepon/handphone/ faksimili/email dan fotokopi identitas diri.

b. Pelaporan pelanggaran harus disertai dokumen pendukung seperti: dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan atau Pelaporan Pelanggaran yang akan disampaikan.

c. Apabila Pelaporan Pelanggaran diajukan oleh perwakilan Pemangku Kepentingan, maka selain dokumen di atas juga diserahkan dokumen lainnya yaitu:1) Fotokopi bukti identitas Pemangku Kepentingan

dan perwakilan Pemangku Kepentingan;2) Surat Kuasa dari pemangku kepentingan kepada

perwakilan pemangku kepentingan yang menyatakan bahwa Pemangku Kepentingan memberikan kewenangan bertindak untuk dan atas nama Pemangku Kepentingan.

3) Jika perwakilan Pemangku Kepentingan adalah lembaga atau badan hukum, maka harus dilampiri dengan dokumen yang menyatakan bahwa pihak yang mengajukan Pelaporan Pelanggaran berwenang untuk mewakili lembaga atau badan hukum tersebut.

d. Pelaporan pelanggaran secara tertulis tanpa identitas (anonim) boleh dilakukan, tapi wajib dilengkapi dengan fotokopi dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan atau Pelaporan Pelanggaran yang akan disampaikan.

The scope of the complaint to be acted upon by the WBS is a violation of the Business Ethics, breach of applicable rules and regulations, conflicts of interest or misuse of office for other purposes outside the Company and gratification.

MECHANISMS OF SUBMISSION OF REPORTS OF VIOLATION1. Reporter Reporting violation unit reports to the President

Director with a copy to the Board of Commissioners with the following conditions:a. The Reporting Party shall provide information on

the identity of the person, at least containing the name/address/phone/mobile/facsimile/email number and photocopy of identity.

b. Reporting violations must be accompanied by supporting documents such as: documents relating to transactions conducted and or Reporting Offenses to be submitted.

c. If Reporting of Violation is submitted by the Stakeholder's representative, other than the above documents are also submitted other documents:

1) Photocopy of proof of Stakeholder identity and representation of Stakeholders.

2) Power of Attorney from the Stakeholders to the Stakeholder representatives stating that the Stakeholders provide the acting authority for and on behalf of the Stakeholders.

3) If the Stakeholder's representative is a legal entity or agency, it must be enclosed with a document stating that the party filing the Reporting Offenses is authorized to represent the agency or legal entity.

d. Reporting anonymous written offenses may be made, but must be accompanied by photocopies of documents relating to transactions conducted and/or Reporting Violations to be submitted.



2. Data Pendukung Pelaporana. Pelanggaran yang diadukan, meliputi jumlah kerugian

(apabila dapat ditentukan), dan 1 (satu) Pengaduan atau Penyingkapan hanya untuk 1 (satu) pelanggaran agar penanganannya dapat lebih fokus.

b. Pihak yang terlibat, yaitu siapa yang seharusnya bertanggungjawab atas pelanggaran tersebut, termasuk saksi saksi dan pihak yang diuntungkan atau dirugikan atas pelanggaran tersebut.

c. Lokasi pelanggaran, yaitu meliputi nama, tempat, unit kerja atau fungsi terjadinya pelanggaran tersebut.

d. Waktu pelanggaran, yaitu periode pelanggaran baik berupa hari, minggu, bulan, tahun atau tanggal tertentu pada saat pelanggaran tersebut terjadi.

e. Bagaimana terjadinya pelanggaran tersebut dan apakah terdapat bukti bukti pendukung telah terjadinya pelanggaran.

f. Apakah pelanggaran tersebut pernah dilaporkan kepada pihak lain.

g. Apakah pelanggaran tersebut pernah terjadi sebelumnya.

PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR DAN TERLAPORPerseroan berkomitmen untuk melindungi Pelapor yang beritikad baik dan Perusahaan akan patuh terhadap segala peraturan perundangan yang terkait yang berlaku dalam penyelenggaraan sistem penyelenggaraan perlindungan Pelapor. Perseroan memberikan perlindungan kepada pelapor untuk hal-hal sebagai berikut:

1. Imunitas administratif.2. Pemecatan yang tidak adil.3. Penurunan jabatan atau pangkat.4. Pelecahan atau diskriminasi dalam segala bentuknya.5. Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya.6. Perlindungan dari tuntutan pidana dan atau perdata.7. Perlindungan atas keamanan pribadi, dan atau keluarga

pelapor dari ancaman fisik dan atau mental.8. Perlindungan terhadap harta pelapor.9. Perahasiaan dan penyamaran identitas pelapor.

2. Data Supporting Reportinga. The complained offenses include the amount of

loss (if it can be determined), and 1 (one) Complaint or Disclosure only for 1 (one) violation for the handling to be more focused.

b. The party involved, who should be responsible for the violation, including the witnesses and the beneficiaries or the losers.

c. The location of the offense, which includes the name, place, work unit or function of the occurrence of the violation.

d. The timing of the violation, ie the violation period either in the form of a particular day, week, month, year or date at which the violation occurred.

e. How the violation occurred and whether there is evidence supporting the violation.

f. Has the violation been reported to other parties;

g. Had the violation ever happened before.

PROTECTION FOR REPORTING AND REPORTEDThe Company is committed to protecting a well-meaning Reporter and the Company will comply with all relevant laws and regulations applicable to the implementation of the Reporting protection system. The Company provides protection to the reporting party for the following matters:

1. Administrative immunity.2. Unfair dismissal.3. Decrease of position or rank.4. Harassment or discrimination in all its forms.5. Adverse records in his personal data files.6. Protection from criminal and/or civil charges.7. Protection of personal security, and or the reporting

family from physical or mental threats.8. Protection of the reporting property.9. Confidentiality and disguise of the identity of the

complainant.


10. Pemberian keterangan tanpa bertatap muka dengan pelapor, pada setiap tingkat pemeriksaan perkara dalam hal pelanggaran tersebut masuk pada sengketa pengadilan.

11. Menyediakan perlindungan hukum.

PIHAK YANG MENGELOLA PENGADUANDirektur utama membentuk unit kerja pelaporan pelanggaran yang independen dari operasi Perusahaan sehari-hari dan terdiri dari 2 (dua) sub unit, yaitu:

1. Unit Perlindungan Pelapor yaitu sub unit yang menerima pelaporan pelanggaran, menyeleksi laporan pelanggaran untuk diproses lebih lanjut oleh sub unit investigasi, pelaksanaan program perlindungan pelapor sesuai dengan kebijakan yang telah dicanangkan.

2. Unit Investigasi yaitu sub unit yang bertugas untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap substansi pelanggaran yang dilaporkan dan memberikan rekomendasi sanksi terhadap pelanggaran tersebut termasuk memberhentikan proses investigasi dan laporan pelanggaran tidak dilanjutkan apabila tidak ditemukan bukti-bukti mencukupi adanya pelanggaran.

SANKSI BAGI PELANGGARSanksi administrasi dan atau sanksi lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku akan dikenakan pada:

1. Pimpinan unit dan atau unit kerja yang menolak pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa.

2. Pimpinan unit dan atau unit kerja yang tidak menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan atas pengaduan karyawan dan pihak berkepentingan sebagaimana mestinya.

3. Pimpinan unit dan atau unit kerja yang melindungi karyawan atau pejabat yang melanggar aturan.

10. Provision of information without face-to-face with the complainant, at any level of probation in case the offense enters the court dispute.

11. Provide legal protection.

PARTIES MANAGING COMPLAINTS

The President established a reporting unit of violations that is independent of the Company's day-to-day operations and consists of 2 (two) sub-units, namely:

1. The Reporting Protection Unit is a sub-unit that receives infringement reporting, selects an infringement report for further processing by investigative sub-unit, implementation of the reporting protection program in accordance with the policy already declared.

2. The Investigation Unit is a sub-unit responsible for further investigation of the substance of reported violations and provides recommendations for sanctions against such violations including terminating the investigation process. The violation report is not resumed if there is no evidence of infringement.

SANCTION FOR INFRINGEMENTAdministrative sanctions and/or other sanctions in accordance with applicable laws and regulations will apply to:

1. The Head of the unit and/or work unit that rejects the examination by the Examining Team.

2. The Head of the unit and/or work unit that does not follow up on the recommendation of the audit report on the complaint of the employee and the interested parties as appropriate.

3. The Head of the unit and/or work unit protecting employees or officials who violate the rules.



4. Pelapor yang mengirimkan laporan berupa fitnah atau laporan palsu akan memperoleh sanksi yang ditentukan sesuai dengan kebijakan Perusahaan atau peraturan perundangan yang berlaku dan tidak memperoleh jaminan kerahasiaan maupun perlindungan pelapor.

Selama tahun 2017, tidak terdapat pelanggaran pada karyawan darat, namun terdapat 22 pelanggaran yang dilakukan oleh 22 awak kapal dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Whistleblower selama tahun 2017/Whistleblower report during 2017 22

Kasus yang diselidiki/Case investigated 0

Kasus yang diselesaikan/Case solved 22

HASIL PENANGANAN PENGADUAN PELANGGARAN SELAMA 2017

Selama tahun 2017, Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran menerima 22 laporan pengaduan pelanggaran. Untuk pelanggaran tersebut telah ditetapkan sanksi dan telah diselesaikan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, diantaranya :

• Pemberhentian.• Pemotongan leave pay untuk mengganti biaya join.• Tidak diberikan biaya transpor untuk turun kapal,

tiket dan leave pay.

4. A Reporting Entity submitting a report of defamation or false report shall be subject to sanctions determined in accordance with applicable corporate or regulatory policies and shall not be guaranteed confidentiality or protection of the complainant.

During 2017, there were no violations of ground staff, but there were 22 violations committed by 22 crew members with the following details:

RESULTS OF HANDLING COMPLAINTS VIOLATIONS DURING 2017

By 2017, the Grievance Complaints Management Team receives 22 complaints violation reports. For such violations sanctions have been set and have been resolved in accordance with applicable mechanisms, including:

• Dismissal• Cutting leave pay to replace the join cost• No transport fee for sign off, ticket and leave pay.


Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan KomisarisDiversity Policy Composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners

Dewan Komisaris dan Direksi memiliki komposisi yang cukup beragam baik dalam hal latar belakang pendidikan, pengalaman pekerjaan maupun usia.

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris dan Direksi memiliki komposisi yang cukup beragam baik dalam hal latar belakang pendidikan, pengalaman pekerjaan maupun usia.

Pada tanggal 1 Juni 2017 Perseroan memiliki aturan tertulis yang mengatur keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.

Direksi yang diangkat tentunya telah lulus fit and proper test serta memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing sehingga sangat dimungkinkan yang bersangkutan memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Sementara itu, Perseroan juga tidak mengatur secara khusus mengenai keberagaman dalam hal umur dan jenis kelamin dalam komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.

DIVERSITY POLICY OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION

The Board of Commissioners and the Board of Directors have a fairly diverse composition both in terms of educational background, work experience and age.

On June 1, 2017, the Company has written rules governing the diversity of the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

The appointed Board of Directors must have passed the fit and proper test and have competence in their respective fields so it is possible that they have different educational background. Meanwhile, the Company does not specifically regulate diversity in terms of age and sex in the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

The Board of Commissioners and the Board of Directors have a fairly diverse composition both in terms of educational background, work experience and age.



KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI & DEWAN KOMISARISDiversity Policy of the Board of Directors and the Board of Commissioners Composition

NAMAName

JABATANPosition

PENDIDIKANEducation

KEAHLIANExpertise

USIAAge

JENIS KELAMINGender

DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners

Sumardjono

Komisaris Utama


Lulus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) – Angkatan LautGraduated from the Armed Forces Academy of Indonesia (AKABRI) - Navy

Perencanaan Pengetahuan bidang

kelautanMarine Knowledge

Planning

66 Laki-lakiMale

HM Roy Sembel

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

S1 bidang Statistik S2 bidang Manajemen S2 bidang Keuangan S3 bidang Corporate FinanceS1 in StatisticsS2 in ManagementS2 in FinancePhD Corporate Finance

Statistik Manajemen Keuangan

Financial Management Statistics

53 Laki-laki Male

DIREKSIThe Board of Directors

Theo LekatompessyDirektur Utama

President

S1 bidang International Business & Trade LawS1 bidang Corporate Financial Strategy S2 bidang Hukum Bisnis InternasionalS3 bidang Hukum WTOS1 in International Business & Trade LawS1 in Corporate Finance StrategyMaster of International S2 Business LawS3 WTO Law

Bisnis Internasional Hukum Perniagaan Strategi Keuangan

PerkapalanInternational

BusinessCommercial Law

Financial StrategyShipping

56 Laki-laki Male

Budi HaryonoDirekturDirector

S1 bidang AkuntansiS1 in Accounting

KeuanganFinance

59 Laki-laki Male

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility


Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

KOMITMEN UNTUK MENJADI GOOD CORPORATE CITIZENSebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizenship), Perseroan sangat menyadari bahwa faktor lingkungan sekitarnya yang akan mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat. Selain memperhatikan pertumbuhan laporan keuangan, manajemen Perseroan juga sangat memperhatikan faktor sosial dan lingkungannya, yang tercermin dalam Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Berbagai aktivitas CSR yang tersinergi dari lingkungan hidup, pendidikan dan peningkatan kaulitas hidup para karyawan dan keluarga menjadi prioritas penting dalam menyusun kegiatan CSR tersebut. Sehingga dapat membantu terciptanya stabilitas lingkungan sosial yang dinamis, aman, dan tertib dan memberikan manfaat positif bagi Perseroan, karyawan, Pemegang Saham, para Pemangku Kepentingan dan masyarakat luas.

KEBIJAKAN CSR PERSEROANPerseroan telah menyusun dan menetapkan kebijakan mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan serta pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja guna mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Kebijakan Perseroan tersebut tertuang dalam SK Direksi No. 003A/SK/Direksi/VII/2017 tanggal 1 Juli 2017.

COMMITMENT TO BECOMING A GOOD CORPORATE CITIZENAs a good corporate citizenship, the Company is well aware that the surrounding environmental factors will promote healthy business growth. In addition to paying attention to the growth of the financial statements, the Company's management is also concerned with its social and environmental factors, as reflected in the Corporate Social Responsibility Program (CSR).

A variety of CSR activities synergized from the environment, education and quality improvement of the employees and family become an important priority in preparing CSR activities so as to help create a dynamic, safe and orderly social environment stability and provide positive benefits for the Company, employees, Shareholders, Stakeholders and the wider community.

CORPORATE CSR POLICYThe Company has established policies on environmental and social responsibility and occupational safety and health management to anticipate the negative impacts of the Company's business activities for the community and the environment.

The Company's policy is contained in the Decree of the Board of Directors No. 003A/SK/Direksi/VII/2017 dated July 1, 2017.

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.Laporan Tahunan 2017 361


PILAR PROGRAM CSRPillar of CSR Program

Aktivitas CSR Perseroan difokuskan pada 4 Pemangku Kepentingan Utama, yaitu :

The Company's CSR activities are focused on 4 main Stakeholders, namely:

The following is the Company's footsteps in the area of corporate social responsibility.

1 KARYAWANEmployee

Perseroan senantiasa selalu mengutamakan suasana lingkungan kerja yang nyaman, aman sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan kesehatan serta keselamatan kerja, serta memperhatikan pentingnya pembinaan yang terus menerus sehingga tercipta knowledge sharing di antara karyawan.The Company always prioritizes the atmosphere of a comfortable, safe working environment in accordance with labor and health and safety regulations, as well as attention to the importance of continuous coaching so as to create knowledge sharing among employees.

3Pengembangan sosial di masyarakat yang terdekat dengan Perseroan menjadi fokus utama dalam distribusi aktivitasnya.

Social development in communities closest to the Company is the main focus in the distribution of its activities.

2Perseroan sangat fokus terhadap pengawasan operasional Perusahaan di atas kapal, agar tidak terjadi pencemaran laut.

The Company is very focused on supervising the Company's Operations on board, in order to avoid sea pollution.

4Layanan yang diberikan Perusahaan kepada para pelanggannya senantiasa mengedepankan Realibity.

The services provided by the Company to its customers always prioritize Realibity

Berikut ini jejak langkah Perseroan di bidang tanggung jawab sosial perusahaan.

LINGKUNGAN HIDUPEnvironmental Life

MASYARAKATCommunity

PELANGGANCustomers


KEBIJAKANPerseroan berpandangan bahwa SDM merupakan aset penting yang menjadi kunci kesuksesan kinerja Perseroan. Dalam menjalankan praktik ketenagakerjaan yang adil dan mengutamakan HAM, Perseroan selalu mengacu pada peraturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

TARGET KEGIATANTerkait dengan praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan, sepanjang tahun 2017 Perseroan telah menetapkan beberapa target pencapaian bagi kesejahteraan karyawan, terjaminnya kesetaraan gender dalam kesempatan kerja, maupun kesetaraan dalam kesempatan memperoleh pelatihan bagi seluruh karyawan serta penyempurnaan skema fasilitas kesehatan bagi karyawan serta mewujudkan tempat kerja yang layak dan aman bagi seluruh karyawan Perseroan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility Related to Employment of Occupational Health and Safety

Dalam rangka menciptakan atmosfir kerja yang kondusif bagi seluruh karyawan, Perseroan merealisasikan program-program untuk menyeimbangkan antara pemenuhan hak dan pelaksanaan tanggung jawab sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.

In order to create a conducive working atmosphere for all employees, the Company realizes programs to generate a balance between the fulfillment of rights and the implementation of responsibilities under applicable laws and regulations.

POLICYThe Company believes that human capital is an important asset that is key to the success of the Company's performance. In implementing fair and prioritized human rights practices, the Company always refers to the regulations set by the government in Act No. 13 of 2003 on Manpower.

TARGET ACTIVITIESIn relation to employment, occupational health and safety practices for employees, throughout 2017 the Company has established several achievement targets for employee welfare, among which are ensuring gender equality in employment, equality in training for all employees, improvement of health facility schemes for employees, as well as to realize a decent and secure workplace for all employees of the Company.



IMPLEMENTASI PROGRAM KESETARAAN GENDER DAN KESEMPATAN KERJASebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang undang nomor 13 tahun 2003, Perseroan senantiasa memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama bagi seluruh karyawan tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun. Peraturan dan kebijakan yang berlaku di Perseroan secara konsisten diterapkan kepada seluruh karyawan tanpa membedakan gender, agama, ras, suku, dan kepercayaan. Kebijakan ini membuka kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan untuk menduduki suatu posisi dalam organisasi yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan dalam pengembangan karier tanpa membedakan gender. Tercatat di penghujung 2017. Secara keseluruhan, karyawan wanita Perseroan berjumlah 80 orang, atau sebesar 5.46% dari jumlah karyawan. Selain itu, Kebijakan Rekrutmen eksternal dilakukan tanpa memandang suku, ras, agama, gender dan kepercayaan.

PROGRAM IMPLEMENTATION GENDER EQUALITY AND EMPLOYMENT OPPORTUNITIESAs a form of compliance with Law 13 of 2003, the Company continues to provide equal opportunities and equal treatment for all employees without any form of discrimination. The rules and policies prevailing in the Company are consistently applied to all employees regardless of gender, religion, race, ethnicity and belief. This policy provides equal opportunity for all employees to occupy a position within the organization in accordance with their competencies.

The Company provides equal opportunities to all employees in career development regardless of gender. Recorded at the end of 2017, overall, female employees of the Company amounted to 80 people, or 5.46% of the total number of employees. In addition, the external Recruitment Policy takes place regardless of ethnicity, race, religion, gender, and belief. Everyone has the same opportunity to work as


Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja selama memenuhi persyaratan yang dibutuhkan Perseroan.

RENCANA KEGIATAN KETENAGAKERJAAN TAHUN 2017Setiap tahun manajemen Perseroan menyusun rencana praktik ketenagakerjaan yang secara rutin dirancang untuk satu tahun antara lain adalah:

1. Pengembangan Kompetensi & Sertifikasi2. Pengembangan Karier Karyawan3. Manajemen Talenta4. Pendapatan Lain Karyawan5. Penghargaan Karyawan6. Rekreasi & Kegiatan Penyegaran7. Jaminan Kesehatan & Sosial

Seluruh kegiatan ketenagakerjaan yang direncanakan di 2017 telah direalisasikan dengan baik.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI & SERTIFIKASIPerseroan merealisasikan program pengembangan karyawan dari segi hard skill maupun soft skill melalui pelatihan, baik di dalam maupun luar negeri dan kegiatan berbagi pengetahuan (knowledge sharing). Program pengembangan dirancang dengan mempertimbangkan rencana strategis Perseroan.

Perseroan memberikan pengakuan terhadap capaian dan kemampuan karyawan di bidang tertentu melalui sertifikasi. Sebanyak 18 sertifikasi telah dilakukan di 2017.

PERLINDUNGAN TERHADAP KARYAWANDalam rangka membina hubungan yang saling menghormati antara Perseroan dengan karyawan, Perseroan mendukung penuh segala aktivitas karyawan. Perseroan berkomitmen tinggi untuk mematuhi ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku sesuai UU Tenaga kerja Nomor 13 Tahun 2013, yang dituangkan juga melalui Peraturan Perusahan.

long as they meet the requirements of the Company.

PLAN OF EMPLOYEE ACTIVITIES IN 2017

Each year the Company's management prepares an employment practice plan within one year. There are also labor practices that are routinely planned each year, among others:

1. Development of Competence & Certification2. Employee Career Development3. Talent Management4. Other Income Employee5. Employee Awards6. Recreation & Refreshment Activities7. Health & Social Security

All of the planned employment activities in 2017 have been well realized.

COMPETENCE DEVELOPMENT & CERTIFICATIONThe Company realizes employee development programs in terms of hard skills and soft skills through training, both at home and abroad, and knowledge sharing activities. The development program is designed with consideration of the Company's strategic plan.

The Company recognizes the achievements and capabilities of employees in certain areas through certification. A total of 18 certifications have been made in 2017.

PROTECTION OF EMPLOYEESIn order to foster mutually respectful relationships between the Company and its employees, the Company fully supports all employee activities. The Company is committed to comply with the provisions of employment applicable under Labor Law No. 13 of 2013, which is also reflected through the Company Regulation.



Bagi Perseroan, karyawan merupakan stakeholder yang berharga dalam kemajuan Perseroan. Apabila adanya masalah hubungan industrial, Perseroan berusaha untuk bisa memberikan win–win solution.

PEMBERIAN HAK CUTI KARYAWANPerseroan memberikan kesempatan cuti kepada karyawan tetap sebanyak 12 hari dalam setahun, cuti besar (cuti 5 tahunan), cuti di luar tanggungan Perseroan, cuti melahirkan, izin menikah, cuti perjalanan spiritual dan hari libur nasional.

Sesuai dengan Peraturan Perusahaan Periode 2015 2017 Pasal 38 tentang Cuti Lima Tahunan, Perseroan memberikan cuti besar kepada karyawan yang telah bekerja minimal lima tahun kerja sejak pengangkatan menjadi karyawan tetap, berlaku kelipatan. Cuti tersebut diberikan sebanyak (12) dua belas hari kerja dan memiliki masa validitas selama lima tahun untuk dimanfaatkan. Selain itu, Perseroan juga memberikan kompensasi berupa tunjangan cuti sebesar satu bulan gaji pokok.

TINGKAT TURNOVER

TINGKAT TURNOVER TAHUN 2017Termination of Employment Year 2017

JENISTYPE

JUMLAHTOTAL

Pensiun Normal Occupational Pension 0

Pensiun Dini Early retirement 0

Mengundurkan Diri Resign 14

PHK Tidak Terhormat Unlawful Termination of Employment 0

Meninggal Dunia Decease 0

For the Company, employees are valuable stakeholders in the progress of the Company. When industrial relations problems arise, the Company seeks to provide a win-win solution.

GIVING EMPLOYEE LEAVEThe Company provides a permanent leave of absence consisting of 12-day annual leave, large leave (5 year leave), leave outside the responsibility of the Company, maternity leave, marriage permit, spiritual travel leave, and national holidays.

In accordance with Company Regulation for the Period of 2015 - 2017 Article 38 concerning Five Year Anniversary, the Company gives major leave to employees who have worked at least five years of work from the time of appointment to permanent employees, may be multiples. The leave is given 12 (twelve) working days and has a validity period of five years to be utilized. In addition, the Company also provides compensation in the form of allowance for one month's basic salary.

TURNOVER LEVEL


PROGRAM PENGADUAN KARYAWANDalam rangka menciptakan suasana kerja yang kondusif, Perseroan secara terbuka menerima pengaduan karyawan atas keluhan-keluhan yang mereka hadapi baik dalam lingkup pekerjaan maupun personal.

Pengaduan karyawan diterima dan dievaluasi oleh divisi SDM. Divisi SDM meneruskan pengaduan karyawan kepada unit unit yang bertanggung jawab atas pokok permasalahan sehingga karyawan dapat berkomunikasi langsung tanpa perantara. Secara garis besar, mekanisme pengaduan karyawan dilakukan sebagai berikut:

Keluhan diterima oleh Divisi SDMComplaints received by HC Division

Divisi SDM meneruskan keluhan ke unit kerja terkaitThe HC Division forwarded the complaint to the relevant work unit

Unit Kerja menyelesaikan keluhan dalam kurun waktu tertentuUnit of Work completed complaints within a certain time

Keluhan SelesaiComplaints Completed

Apabila keluhan belum dapat diselesaikan, maka upaya penyelesaian dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

If the complaint has not been resolved, then the remedial action shall be made in accordance with the applicable

provisions

EMPLOYEE COMPLAINTS PROGRAMIn order to create a conducive working atmosphere, the Company openly accepts employee complaints over the problems they face in both the work and personal scope.

Employee complaints are accepted and evaluated by the HR division. The Human Capital Division continues the employee complaints to the units responsible for the subject matter so that employees can communicate directly without intermediaries. Broadly speaking, the employee complaints mechanism is carried out as follows:



SURVEI KEPUASAN KARYAWANPerseroan melakukan Survei Kepuasan Karyawan yang dilakukan pada bulan Oktober 2017. Hasil survei berupa Indeks Kepuasan Karyawan menjadi acuan Perseroan dalam menerapkan strategi pengelolaan SDM kedepannya. Pada tahun 2017, Indeks Kepuasan Karyawan Perseroan sebesar 82%, Nilai ini meningkat dari tahun 2016, yaitu 73%. REKREASI & KEGIATAN PENYEGARANUntuk menjaga motivasi karyawan tetap berada pada tingkat yang diharapkan, Perseroan memfasilitasi kegiatan rekreasi karyawan, yang dilakukan 1 tahun satu kali, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Perusahaan.

REMUNERASIPerseroan memberikan imbal jasa kepada karyawan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

EMPLOYEE SATISFACTION SURVEYThe Company conducted an Employee Satisfaction Survey in October 2017. The results of the survey were Employee Satisfaction Index which became the reference of the Company in implementing the HR management strategy. In 2017, the Employee Satisfaction Index of the Company amounted to 82%, This value increased from 2016, ie 73%. RECREATION & REFRESHMENT ACTIVITIESTo keep employee motivation at an expected level, the Company facilitates employee leisure activities, one time in a year which held in the Company Anniversary.

REMUNERATIONThe Company provides remuneration to employees in accordance with applicable regulations.


PENDAPATAN LAIN-LAIN KARYAWANSelain pendapatan rutin bulanan, Perseroan memberikan beberapa paket imbal jasa untuk meningkatkan loyalitas dan keterikatan karyawan, di antaranya adalah pemberian insentif, jasa operasional, penghargaan bakti kerja, tunjangan cuti tahunan yang diberikan setiap tahun dan tunjangan cuti besar yang diberikan untuk masa kerja 5 tahunan, tunjangan Hari Raya, kenaikan merit dan cost of living adjustment (COLA). Tambahan kenaikan pendapatan diluar COLA, didasarkan pada penilaian kinerja yang skemanya telah ditetapkan oleh Perseroan.

KESEJAHTERAANPerseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan, terlihat dari paket program kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan, antara lain:

JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJAPerseroan mendaftarkan seluruh karyawan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dengan manfaat berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan jaminan pensiun yang dikelola oleh Pemerintah dan pihak ketiga.

JAMINAN KESEHATANSesuai Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013, Perseroan mendaftarkan seluruh karyawan beserta keluarga dalam program BPJS Kesehatan. Sebagai pendamping program tersebut, Perseroan juga memberikan jaminan kesehatan yang dikelola oleh Pihak Ketiga.

PROGRAM PENSIUNUntuk menjamin kesejahteraan karyawan Perseroan paska pensiun, selain program BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan untuk karyawan, Perseroan juga memberikan program kesejahteraan pensiun yang terdiri dari Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), yang dikelola oleh pihak ketiga.

OTHER INCOME EMPLOYEEIn addition to the monthly routine income, the Company provides several rewards packages to increase employee loyalty and engagement, including incentives, operational services, work-related awards, annual leave allowances annually, major leave allowances granted for a 5 year working period, Hari Raya allowance, merit increase and cost of living adjustment (COLA). Additional increases in revenues beyond COLA are based on performance appraisals whose schemes have been defined by the Company.

WELFAREThe Company always takes care of the employees' welfare, as seen from the packages of welfare programs provided to employees, among others:

SOCIAL SECURITYThe Company enrolls all employees into BPJS Employment Participants, which provides benefits in the form of employment injury, old-age benefits, death insurance, and pension benefits managed by the government and third parties.

HEALTH INSURANCEIn accordance with Presidential Regulation No. 12 of 2013, the Company registers all employees and their families in the BPJS Kesehatan program. As a facilitator of the program, the Company also provides health insurance managed by Third Parties.

PENSION PROGRAMSTo ensure the welfare of the Company's employees post-retirement, in addition to the Employment Benefits BPJS program provided to employees, the Company also provides pension benefits programs consisting of the Defined Benefit Pension Plan (PPMP) and Defined Contribution Pension Program (PPIP), managed by third parties.



HARI KERJA DAN WAKTU KERJAPerseroan senantiasa mengatur waktu kerja untuk menghindari eksploitasi tenaga kerja yang berlebihan. Perseroan menetapkan dua jenis waktu kerja, yaitu shift dan non shift. Sesuai peraturan yang berlaku, Perseroan menetapkan 5 (lima) hari kerja dalam satu minggu dengan jumlah jam kerja tidak melebihi 40 (empat puluh) jam atau sama dengan 8 (delapan) jam sehari. Jika adanya pekerjaan yang mengharuskan tenaga kerja bekerja di luar dari ketentuan jam kerja, Perseroan memberikan kompensasi yaitu berupa upah lembur yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PEMBINAAN KARYAWANPerseroan senantiasa menegakkan setiap peraturan yang berlaku, khususnya jika terjadi pelanggaran dan didukung bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Selama tahun 2017, Perseroan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja Tidak Terhormat terhadap karyawan.

PENGELOLAAN RISIKO KECELAKAAN KERJAPerseroan memberikan perlindungan terhadap karyawan dari risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada waktu melakukan pekerjaan di tempat kerja. Dengan dilaksanakannya perlindungan K3, diharapkan akan tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan tenaga kerja yang produktif, sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas Perusahaan. Dengan demikian K3 sangat besar peranannya dalam upaya meningkatkan produktivitas Perusahaan, terutama dapat mencegah korban manusia.

Perlindungan terhadap tenaga kerja dari risiko akibat pekerjaan dilakukan melalui pengelolaan risiko kerja dengan mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja beserta cara pengelolaannya. Pengelolaan risiko kecelakaan kerja dikelola sesuai dengan kebutuhan di dalam kantor dan di lapangan saat dinas.

WORKING DAY AND WORK TIMEThe Company constantly regulates work time to avoid excessive labor exploitation. The Company specifies two types of working time, namely shift and non shift. In accordance with applicable regulations, the Company determines 5 (five) working days in one week with no more than 40 (forty) hours working hours or equal to 8 (eight) hours a day. In the event of employment requiring the worker to work outside the provisions of working hours, the Company provides compensation in the form of overtime pay in accordance with applicable regulations..

EMPLOYEES 'DEVELOPMENTThe Company constantly enforces any applicable regulations in case of violations as long as the evidence is justifiable. In 2017, the Company did not conduct the Unlawful Termination of Employment.

WORK ACCIDENT RISK MANAGEMENT

The Company provides employee protection against occupational hazards that may occur at work. With OSH protection, it is expected to create a safe, comfortable, healthy workplace and productive workforce. Furthermore, there will be an increase in work productivity and productivity of the company. Thus, OSH protection plays a major role in improving the productivity of the company, especially to prevent human casualties.

Employment protection from occupational hazards is undertaken through the management of occupational risks by identifying the risks of occupational injuries and how they are managed. Occupational risk management is tailored to the needs of the office and field.


Berikut pengelolaan risiko kecelakaan kerja perseroan:

• Alat Pelindung Diri dan Perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) disediakan untuk tenaga kerja

teknik/pelaksana pekerjaan sesuai dengan kebutuhan di lapangan, beberapa APD yang disediakan sebagai berikut:

(1) Wearpack (2) Helm (3) Sepatu safety (4) Ear plug/ Earmuff (5) Masker kertas (6) Sarung tangan (7) Sarung tangan kulit panjang (8) Sarung tangan karet panjang (9) Chemical respirator (10) Sepatu boot (11) Safety belt (12) Dan lain lain

• Penanggulangan Kebakaran Sistem penanggulangan kebakaran perseroan

menggunakan sistem proteksi aktif yang tersedia baik di kantor maupun kapal dengan kelengkapan sebagai berikut: (1) Fire Alarm Break Glass (2) Fire Alarm Smoke Detector (3) APAR Dry Powder (4) APAR CO2 (5) Hidrant Gedung (6) Hidrant Halaman (7) Siamese Connection (8) Sprinkler (9) Lampu Penerangan Darurat (10) Petunjuk Jalan Arah Keluar (11) Pintu dan Tangga Darurat (12) Tanda Evakuasi.

KECELAKAAN PADA WAKTU KERJAKecelakan pada waktu kerja merupakan kecelakaan yang terjadi pada waktu karyawan sedang melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas, kewajiban dan tanggung jawab sehari-hari di tempat kerja, atau sedang melaksanakan tugas pekerjaan di luar tempat kedudukan, atau sedang melaksanakan pekerjaan pada waktu perjalanan tugas atau sedang melaksanakan tugas pendidikan dan pelatihan.

Sampai dengan akhir tahun 2017 tidak terdapat kecelakaan kerja pada waktu kerja. Tingkat kehilangan hari kerja akibat dari kecelakaan kerja sampai dengan akhir tahun 2017 adalah nol (nihil) jam orang.

The following is the company's risk management of accidents:• Personal Protective Equipment Personal Protective Equipment (PPE) is provided for

technical workers/work implementers in accordance with the needs in the field, some of the APD provided as follows:

(1) Wearpack (2) Safety Helmet (3) Safety shoes (4) Earplugs and Earmuffs (5) Paper mask (6) Gloves (7) Long leather gloves (8) Long rubber gloves (9) Chemical respirator (10) Safety boots (11) Safety belt (12) And others

• Fire Prevention The fire prevention system of the company uses active

protection system available both in offices and ships with the following equipments: (1) Fire Alarm Break Glass (2) Fire Alarm Smoke Detector (3) APAR Dry Powder (4) APAR CO2 (5) Hydrant Building (6) Hydrant Page (7) Siamese Connection (8) Sprinkler (9) Emergency Lighting (10) Exit Guide (11) Emergency Door and Ladder (12) Evacuation Signs.

WORKPLACE ACCIDENTWorkplace accident is an accident that occurs when an employee is carrying out work in accordance with daily duties, obligations and responsibilities in the workplace, or is carrying out job duties outside the place of position, or is carrying out work on a duty travel time or is carrying out education and training tasks.

Until the end of 2017 there is no work accident at work. The rate of lost working days due to accidents until the end of 2017 is zero (nil) hour of person.



TAHUNYear

KECELAKAAN KERJAWork Accident

RINGANLight

BERATHeavy

MENINGGAL DUNIAFatalities

2017 Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Kecelakaan diluar waktu kerja misalnya kecelakan lalu lintas yang terjadi pada waktu karyawan bersangkutan dalam perjananan dari rumah berangkat ke tempat kerja. Pada tahun 2017 tidak terjadi kecelakaan diluar waktu Kerja (nihil).

DAMPAK KEUANGAN KEGIATAN KETENAGAKERJAAN Perseroan menjalankan praktik ketenagakerjaan agar karyawan senantiasa menunjukkan kinerja yang optimal. Ada pun biaya yang dikeluarkan Perseroan di tahun 2017 terkait praktik ketenagakerjaan ialah sebesar Rp 808.631.455,00.

Non-work related accidents such as traffic accidents occurring at the time of the employee in the journey from home to work. In 2017 there is no accident outside of work (nil).

FINANCIAL IMPACT OF EMPLOYMENT ACTIVITIES The Company carries out labor practices for employees to always perform optimally. The cost incurred by the Company in 2017 relating to employment practices is Rp808,631,455.00.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility Related to the Environment

KEBIJAKANPerseroan memiliki komitmen terhadap lingkungan hidup. Berdasarkan dengan UU No. 32 Tahun 2009, setiap Perseroan wajib untuk menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup. Oleh karena itu, setiap operasi Perseroan telah memiliki dokumen lingkungan sebagai acuan untuk mengelola dampak lingkungan yang dihasilkan dari setiap kegiatan operasional Perseroan.

TARGET KEGIATANPerseroan senantiasa berpegang pada ketentuan internal serta menargetkan untuk melaksanakan seluruh kegiatan Perseroan yang mendukung keberlanjutan usaha Perseroan antara lain melalui pelaksanaan efisiensi. Serta terlaksananya program CSR terkait dengan perbaikan/peningkatan kualitas hidup di luar Perseroan.

IMPLEMENTASI PROGRAM Beberapa program Perseroan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, diantaranya :

PROGRAM EFISIENSI ENERGI 1. Paperless, merupakan salah satu program yang

dijalankan oleh Perseroan untuk mengurangi penggunaan kertas dengan menerapkan budaya two sided (2 halaman) dalam mencetak hasil kerja dan menyimpannya dalam data digital, E-filing. Penggunaan teknologi komputer mampu memudahkan setiap karyawan untuk mengakses data, tidak memakan tempat penyimpanan berkas, sekaligus berdampak pada efisiensi biaya.

POLICYThe Company is committed to the environment. Based on Law no. 32 Year 2009, every activity of the company is obliged to maintain the sustainability of environmental function. Therefore, the Company has environmental documents as reference of environmental impact management resulting from each of the company's operational activities.

TARGET ACTIVITIESThe Company has always adhered to internal regulations and has a target to implement all the activities of the company that support the Company's business continuity, among others through the implementation of work efficiency and implementation of CSR program related to the improvement of quality of life outside the Company.

IMPLEMENTATION PROGRAMS Some of the Company's programs to preserve the environment are:

ENERGY EFFICIENCY PROGRAM 1. Paperless, is one of the programs run by the Company

to reduce paper usage by applying a two-sided culture when printing the work and storing it in digital data, E-filing. The use of computer technology makes it easy for every employee to access the data, without the need for file storage, as well as having an impact on cost efficiency.



2. Sejak tahun 2016, sebagai langkah efisiensi dilakukan efisiensi di bidang perlistrikan di kantor pusat Perseroan, dilakukannya penggantian seluruh lampu yang terpasang di area kerja dengan lampu LED. Tujuannya, agar lebih hemat dalam konsumsi listrik karena watt-nya lebih kecil dan juga umur ekonomis lampu yang lebih panjang. Perawatan kebersihan lingkungan kerja juga dilakukan secara kontinu setiap 1 bulan sekali, melalui penyemprotan hama, bekerja sama dengan pihak luar.

3. Efisiensi Energi, kontrol pemakaian dan penghematan listrik.

PROGRAM PENGURANGAN DAN PEMANFAATAN SAMPAHProgram CSR lainnya di bidang lingkungan dilaksanakan Perusahaan melalui program yang secara langsung dalam pelestarian lingkungan dan alam sekitar antara lain :

2. Since 2016, efficiency is made in the electrical field at the Company's headquarters by replacing all installed lights in the work area with LED lights. The goal is to be more efficient in electricity consumption because of its smaller wattage and also its longer economic life. Cleaning work environment also carried out continuously every 3 months through spraying pests, working with outsiders.

3. Energy efficiency, usage control and power saving.

WASTE REDUCTION AND UTILIZATION PROGRAMOther CSR programs in the field of environment implemented by the Company through programs that directly in environmental conservation and natural surroundings include:


1. Program Inspeksi K3L (kantor).2. Audit dan Inspeksi Kapal.3. Pest Control, 1 bulan 1 kali (kantor).4. Auditing Efisiensi Ruang, dengan pemusnahan

dokumentasi yang sudah tidak terpakai serta penyimpanan untuk dokumentasi yang memasuki periode untuk disimpan.

5. Pengurangan emisi gas buang dari kapal.6. Para awak kapal melakukan pengkategorian sampah yang

bisa di buang ke laut dan sampah yang harus di buang di darat. Sampah yang dibuang ke laut adalah sampah yang mudah terurai, sedangkan sisanya dibuang di darat.

Komitmen Perseroan dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya di kapal berpedoman pada semboyan Four Zero, yang menekankan Zero Marine Casualties, Zero Spill to Sea, Zero Injuries and Zero Cargo Accidents. Para awak kapal, dituntut mampu meningkatkan aktivitas untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi serta mengendalikan bahaya pencemaran laut dan masalah kesehatan dan keselamatan kerja.

Upaya Perseroan mengelola kualitas lingkungan hidup sejauh ini berjalan dengan baik. Pengelolaan dilakukan setiap kapal dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Selama tahun 2017, tidak terdapat laporan pengaduan lingkungan dari masyarakat.

Salah satu pedoman untuk mengantisipasi bahaya lingkungan, diterapkan Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL), dimana akan teridentifikasi setiap bahaya lingkungan yang terlibat dengan aktivitas bisnis perusahaan dan menilai resiko dari bahaya tersebut (menghilangkan atau meminimalisir resiko) agar tidak terjadi kerusakan lingkungan.

Untuk keseluruhan lingkungan hidup, Perseroan mengeluarkan total biaya sebesar Rp366.070.000,00.

1. Inspection Program K3L (office).2. Ship Audit and Inspection.3. Pest Control, once every 3 months.4. Space Spatial Auditing, with the destruction of unused

documentation and deviations for documentation entering the period for storage.

5. Reduction of exhaust emissions from ships.6. The Company categorizes waste that can be disposed of

into the sea and waste that must be disposed on land. Waste discharged into the sea is a decomposable waste, while the rest is dumped on land.

The Company's commitment in preserving the environment, especially on board, is guided by the Four Zero slogan, which emphasizes Zero Marine Casualties, Zero Spill to Sea, Zero Injuries, and Zero Cargo Accidents. The crew of the ship is required to increase activities to identify, evaluate, and control the dangers of marine pollution and health and safety issues.

The Company's efforts to manage the quality of the environment have so far proceeded well. Management is done on every ship by minimizing negative impacts on the environment. During 2017, there were no reports of community complaints.

One of the guidelines for anticipating environmental hazards is the implementation of the Environmental Impact Assessment (IADL) to identify any environmental hazards associated with the company's business activities and assess the risks of such hazards (eliminate or minimize risks) in order to avoid environmental damage.

For the entire environment program, the Company issued a total cost of Rp366,070,00.00.



SERTIFIKASI DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN.1. Untuk memastikan Perseroan selalu menjalankan kegiatan

tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, Perseroan melakukan sertifikasi dan audit Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004 dan ISO 14001:2015). Kegiatan audit yang dilakukan oleh Perseroan terdiri dari audit eksternal dan internal yang dilakukan setiap tahun. Audit eksternal dilakukan oleh Badan Sertifikasi selaku perusahaan yang mengeluarkan sertifikat ISO 14001:2004 dan ISO 14001.

2. IOPP (international Oil Polution Preventive Certificate).3. IAPP (International Air Polution Preventive

Certificate).

MEKANISME PENGADUAN MASALAH LINGKUNGAN HIDUPPerseroan secara khusus menyediakan sarana pengaduan untuk memudahkan dalam menyampaikan laporan terkait masalah lingkungan dengan menyampaikan ke nomor hotline pada nomor telepon 62-21 252 4114 ext 132 atau

CERTIFICATION IN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT1. To ensure that the Company always carries out its

environmental responsibility activities, the Company conducts certification and audits of the Environmental Management System (ISO 14001: 2004 and ISO 14001: 2015). Audit activities consist of external and internal audits conducted annually. External audit conducted by the Certification Board as the company issuing the certificate of ISO 14001: 2004 and ISO 14001.

2. IOPP (International Oil Polution Preventive Certificate).3. IAPP (International Air Polution Preventive Certificate).

COMPLAINTS MECHANISM OF ENVIRONMENTAL PROBLEMSThe Company specifically provides complaint services to facilitate reports on environmental issues by calling the hotline number 62-21 252 4114 ext 132 or via the Company's website (www.hits.co.id). In 2017, the Company did not


melalui situs Perseroan (www.hits.co.id). Pada tahun 2017, Perseroan tidak mendapat laporan pengaduan yang berkaitan dengan masalah lingkungan.

SERTIFIKASI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Pada tahun 2017, Perseroan mendapatkan beberapa sertifikasi mengenai lingkungan, diantaranya :

SERTIFIKASI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 2017Environmental Certification 2017

NO SERTIFIKASICertification

VARIABEL YANG DIUKURMeasured Variables

TARGET YANG DIHASILKANTarget Generated

1 ISO 14001

2 OHSAS 18001

3 Int. Oil Pollution Certificate (IOPP)

1. Kontrol terhadap peralatan “Oil Discharging Monitoring” (into the sea).

2. Identifikasi terhadap pengukuran volume sludge tank dll.

3. Standard discharge connection. 4. Peralatan crude oil washing.

1. Sistim pembuangan minyak ke laut (overboard) memenuhi persyaratan.

2. Pengukuran volume sludge tank, oily water dan slop tank.

3. Sistim pembuangan memenuhi persyaratan.

4. Ballasting cargo tank terkontrol.

1. Control toward the equipment of "Oil

discharging Monitoring" (into the sea)2. Identification toward measurement

volume of sludge tank, etc.3. Standard discharge connection4. Equipment of Crude oil washing.

1. The discharging system of oil into the sea (overboard) meets the minimum requirements.

2. The measurement volume of sludge tank, oily water and slop tanks.

3. The disposal system meets the requirements.

4. Ballasting of controlled cargo tanks.

receive a complaint report related to environmental issues.

AWARD AND CERTIFICATION FIELD OF ENVIRONMENTIn 2017, the Company does not get environmental certification.



SERTIFIKASI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 2017Environmental Certification 2017

NO SERTIFIKASICertification

VARIABEL YANG DIUKURMeasured Variables

TARGET YANG DIHASILKANTarget Generated

4 Int. Air Pollution Prevention Certificate (IAPP)

1. Peralatan kontrol emisi dari bahan bakar yang dipakai.

2. Bahan bakar yang dipakai memenuhi spesifikasi persyaratan emisi.

3. Persyaratan peralatan incinerator.4. Persyaratan VOC (Volatile Organic

Compounds)

1. Gas buang dari pembakaran bahan bakar memenuhi regulasi.

2. Pembakaran bahan bakar bebas racun.3. Pembakaran dari sisa minyak terkontrol.4. Persyaratan kapal terpenuhi.

1. The emission control equipment of fuel used.

2. The fuel used meets the specification requirements of emission.

3. Terms of incinerator equipment.4. Terms of VOC (volatile organic

compounds).

1. The exhaust gas from burning fuel meets the regulations .

2. Combustion of non-toxic fuel. 3. Combustion of controlled residual oil. 4. The requirements are met.

5 International Seawage Pollution Prev. Certificate

Peralatan “sewage” memenuhi persyaratan.

Pembuangan “sewage” melalui proses treatment.

The "sewage" equipment meets the requirement.

The "sewage" disposal is going through the process of treatment.

6 Statement of Compliance Anti FoulingKonvensi AFS - IMO

Survei terhadap cat lambung kapal. Pelarangan dimaksud melindungi biodata laut.

Survey on hull paint. The prohibition is intended to protect the marine biodata.

5 Ship Sanitation Control Exemption Certificate

Peralatan “Sanitation Control” memenuhi persyaratan.

Ship Sanitation Control di proses treatment terlebih dahulu sebelum dibuang ke laut.

"Sanitation Control" equipment meets the requirements.

Ship Sanitation Control in the process of treatment first before being dumped into the sea.

6 International Ballast Water Management CertificateIMO

Prosedur pengisian dan pembongkaran air ballast.

Sistem yang berbeda antar negara.

The procedure of filling and discharging ballast water.

Different rules each country.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Pengembangan Sosial KemasyarakatanCorporate Social Responsibility Related to Community Social Development

KEBIJAKANKebijakan penerapan visi dan misi CSR Perseroan dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan dimanifestasikan melalui pelaksanaan langkah langkah strategis dengan tujuan mewujudkan hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat di bidang sosial merupakan pemberdayaan kondisi masyarakat berupa bantuan lepas (pengembangan sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, peningkatan kesehatan, pendidikan dan pelatihan serta bantuan khusus lainnya yang berasal dari keluhan masyarakat.

TARGET KEGIATANSebagai bagian dari masyarakat, Perseroan senantiasa menyelaraskan kehadiran dan kegiatan usahanya di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk terus menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat agar dapat mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

IMPLEMENTASI PROGRAMPerseroan berupaya secara aktif untuk selalu tanggap terhadap isu-isu sosial yang terjadi pada kehidupan sosial kemasyarakatan melalui pelayanan sosial berupa kegiatan amal. Kegiatan tersebut meliputi berbagai aspek yang strategis bagi masyarakat seperti aspek kesehatan, pendidikan, bencana dan infrastruktur. Hal tersebut merupakan bentuk partisipasi perseroan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan manfaat seoptimal mungkin. Berikut kegiatan pelayanan masyarakat Perseroan Selama tahun 2017 :

POLICYThe implementation policy of CSR's vision and mission in the field of social and community development is manifested through the implementation of strategic steps to create harmonious relationship between the Company and the community.

Community empowerment in the social field is the empowerment of the condition of the community in the form of casual aid (development of public facilities and infrastructure, religious facilities, nature conservation, health promotion, education and training) and other special assistance derived from public complaints.

TARGET ACTIVITIESAs part of the community, the Company constantly aligns its presence and business activities in the community. Therefore, the Company is committed to continue to implement the program of development and community empowerment in order to achieve an independent and prosperous society

IMPLEMENTATION PROGRAMSThe Company strives actively to always respond to social issues that occur in social life through social services such as charity activities. These activities cover various strategic aspects for the community such as health, education, disaster, and infrastructure aspects. It is a form of participation of the Company to be closer to the community and provide benefits optimally. Here are the Company's public service activities during 2017:



PROGRAM PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN 2017Community Social Development Program 2017

NO TANGGAL Events Date

NAMA KEGIATANName of Event

TEMPAT Location

1 22 Mei 2017 Sumbangan Perlengkapan Kerja Donation Working Equipment Jakarta Jakarta2 22 Mei 2017 Sumbangan Peralatan Kantor

ke pihak yang membutuhkanDonation of Office Equipment to a party in need Jakarta

3 29 Mei 2017 Ceramah Dzuhur, HA Tantik Nuh Religious Lectures Dzuhur, HA Tantik Nuh Jakarta

4 Mei-Jun 2017 1.000 Free Tajil on the Road 1.000 Free Tajil on the Road Jakarta

5 Mei-Juni 2017 Distribusi 200 buku cerita anak-anak ke 4 Yayasan Yatim Piatu

Distribution of 200 children's story books to 4 Orphans Foundation Jakarta

6 1 Jun 2017 Employee Donation Day Employee Donation Day Jakarta

7 2 Jun 2017 Santunan Yatim Piatu Yayasan JRS Orphan Orders - JRS Foundation Jakarta

8 5 Jun 2017 Ceramah Dzuhur, Ust Lukmanul Hakim

Ceramah Dzuhur, Ust Lukmanul Hakim Jakarta

9 8 Jun 2017 Donasi untuk Mahasiswa NL di KBRI Belanda

Donasi untuk Mahasiswa NL di KBRI Belanda Jakarta

10 15 Jun 2017 Ceramah Dzuhur, Ust Syarifudin Zuhri Religious Lectures Dzuhur, Ust Syarifudin Zuhri Jakarta





TEMPAT Location

11 15 Jun 2017 Santunan ke PonPes Qur'an Yatim Piatu & Dhuafa Daarul Muslimin, Bojong Gede

Donation to PonPes Qur'an Yatim Piatu & Dhuafa Daarul Muslimin, Bojong Gede

Jakarta

12 15 Jun 2017 Santunan ke Yayasan peduli Anak Yatim dan Shuafa Al Amanah, Bekasi

Donation to Orphanage Al Amanah, Bekasi

Jakarta

13 15 Jun 2017 Santunan ke Panti Asuhan Al Irsyad Cikande, Serang

Donation to Orphanage Al Irsyad Cikande, Serang

Jakarta

14 15 Jun 2017 Santunan ke Rumah Doa Anak Yatim Kandang Embee, Bogor

Donation to Rumah Doa Anak Yatim Kandang Embee, Bogor

Jakarta

15 15 Jun 2017 Bingkisan Sekolah dalam rangka Hari Raya untuk 200 Anak Yatim Piatu

School gift on Hari Raya for 200 Orphans

Jakarta

16 15 Jun 2017 Buka Puasa Karyawan Bersama 200 Anak Yatim

Open Fasting Employees Together 200 Orphans

Jakarta

17 16 Jun 2017 Distribusi 150 Paket Hari Raya Distribution of 150 Hari Raya Packages Jakarta

18 19 Jun 2017 Ceramah Dzuhur, Ust Yuslam Fauzi Religious Lectures Dzuhur, Ust Yuslam Fauzi

Jakarta

19 19 Jun 2017 Santunan ke Pesantren Mualaf Cendekia, Ciputat

Donation to Pesantren Mualaf Cendekia, Ciputat

Jakarta

20 20 Jun 2017 Santunan ke Yayasan Yatim Piatu As Salamah, Jakarta

Donation to Orphanage As Salamah, Jakarta

Jakarta

21 20 Jun 2017 Santunan ke Yayasan Yatim Piatu Nurul Huda Insani, Tangerang

Donation to Orphanage Nurul Huda Insani, Tangerang

Jakarta

22 20 Jun 2017 Santunan ke Panti Asuhan Darul Aitam Al Ihsan, Bekasi

Donation to Orphanage Darul Aitam Al Ihsan, Bekasi

Jakarta

23 4 Jul 2017 Donasi untuk Universitas Airlangga Donation to University of Airlangga Jakarta

24 14 Agust 2017 Donasi untuk Monjali Donation to Monjali Jakarta

25 10 Sept 2017 Program Beasiswa Anak Karyawan Employee Children Scholarship Program

Jakarta

26 10 Sept 2017 HITS Kids Day 2017 HITS Kids Day 2017 Jakarta

27 10 Sept 2017 Santunan ke PonPes Qur'an Yatim Piatu & Dhuafa Daarul Muslimin, Bojong Gede

Donation to PonPes Qur'an Yatim Piatu & Dhuafa Daarul Muslimin, Bojong Gede

Bogor

28 10 Sept 2017 Santunan ke Yayasan Tarbiyah Donation to Yayasan Tarbiyah Jakarta

29 19 Nop 2017 Donasi Pembaungan Gereja Sentul Donation to Church Building at Sentul Bogor

30 12 Des 2017 Donor Darah Blood donors Jakarta






TEMPAT Location

31 16 Des 2017 Donasi Perayaan Natal BEI Donate BEI Christmas Celebration Jakarta

32 Agust-Des 2017 Program Beasiswa 25 Siswa Kelautan (SMK Pelayaran Yang Tuah, AMC, STIMAR AMI, AMN)

Scholarship Program 25 Marine Students(SMK Pelayaran Yang Tuah, AMC, STIMAR AMI, AMN)

Jakarta, Cirebon, Cilacap

KEGIATAN EDUKASI SELAMA TAHUN 2017Education Activity in 2017

NO TANGGAL Date


TEMPAT Location

1 8 Feb 2017 The Optimal Value Chain for Smal or Mini LNG

The Optimal Value Chain for Smal or Mini LNG

Jakarta

2 14 Mar 2017 Can Power Generation Bear the Cost of Small LNG Vessel?

Can Power Generation Bear the Cost of Small LNG Vessel?

Jakarta

3 12 Apr 2017 The Future Dredging Business in Indonesia

The Future Dredging Business in Indonesia

Jakarta

4 26 Apr 2017 Small Scale LNG Development, Today and Tomorrow

Small Scale LNG Development, Today and Tomorrow

Jakarta

5 13 Sep 2017 7th LNG Transport Handling and Storage Indonesia 2017 Forum

7th LNG Transport Handling and Storage Indonesia 2017 Forum

Bali

6 30 Sep 2017 Business and Organization Transformation for Value Creation

Business and Organization Transformation for Value Creation

Jakarta

7 21 Nop 2017 The New Vision 2030 in LNG Business The New Vision 2030 in LNG Business Jakarta

Untuk keseluruhan program di atas, Perseroan mengeluarkan total biaya sebesar Rp647.424.375,00.

Aspek lain dari penerapan tanggung jawab sosial kemasyarakatan adalah kebijakan penggunaan tenaga kerja lokal dan kebijakan anti korupsi. Dalam kebijakan penggunaan tenaga kerja lokal Keberadaan Perseroan diharapkan memberi dampak ekonomi baik langsung maupun tidak langsung melalui penerimaan tenaga kerja lokal. Sedangkan kebijakan anti korupsi, Perseroan perlu memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa penyelenggaraan bisnis Perseroan dilakukan secara beretika sehingga kedepannya masyarakat tidak dirugikan oleh keberadaan Perseroan.

For the entire program above, the Company issued a total cost of Rp647,424,375.00.

Another aspect of the implementation of social responsibility is the policy of local employment and anti-corruption policies. In the local employment policy, the existence of the Company is expected to give an economic impact both directly and indirectly through the acceptance of local labor. In regard to the anti-corruption policy, the Company needs to provide assurance to the public that the Company's business management is done in an ethical manner so that in the future, the community will not be harmed by the existence of the Company.


PENGGUNAAN TENAGA KERJA LOKALPerseroan sangat concern terahadap penggunaan tenaga kerja lokal dalam artian tenaga kerja warga negara Indonesia.

Saat ini, seluruh kapal-kapal yang dimiliki oleh Perseroan dioperasikan oleh Warga Negara Indonesia, program ini dikenal dengan Indonesianisasi yang digulirkam sejak tahun 2010. Dan pada tanggal 8 September 2011, untuk pertama kalinya, diserahterimakan kendali kapal LNG Ekaputra dari Nakhoda Jepang ke Nahkoda LNG pertama Indonesia.

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI Demi mewujudkan lingkungan usaha yang bersih dan sehat, Perusahaan senantiasa menjaga integritas dari seluruh Insan Perseroan. Perseroan dengan tegas menolak adanya praktik KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Sebagai dasar kebijakannya, melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Pengawas dan Direksi tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman Etika Perilaku, Perseroan menyatakan komitmen untuk melaksanakan proses bisnis dengan mengutamakan etika dalam berbisnis dan berperilaku. Bentuk komitmen tersebut antara lain larangan adanya benturan kepentingan dalam menjalankan proses bisnis, larangan menerima dan memberi suap, larangan gratifikasi. Selain itu, Perseroan juga senantiasa transparan dalam kegiatan usahanya.

USE OF LOCAL LABOR

Since the Company's business is in the form of marine transportation, the Company always strives to use the majority of local workforce in terms of Indonesian citizens.

Currently, all of the vessels owned by the Company are operated by Indonesian citizens, the program is known as Indonesianisasi running since 2010. And on September 8, 2011, for the first time, handed over control of LNG Ekaputra carrier from Japanese Master to frist LNG Captain Indonesia.

ANTI CORRUPTION POLICYIn order to create a clean and healthy business environment, the Company always maintains the integrity of all elements of the Company. The Company expressly rejects the practice of corruption, collusion and nepotism. As a basis for its policy, through the Joint Decree of the Supervisory Board and the Board of Directors on the Code of Corporate Governance and the Code of Conduct Ethics, the Company declares its commitment to carry out business processes with business ethics and behavior. These commitments include the prohibition of a conflict of interest in running the business process, the prohibition of receiving and bribing, and the ban on gratuities. In addition, the Company is also always transparent in its business activities.


Ikhtisar 2017 Highlights 2017Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to StakeholdersProfil Perusahaan Company ProfileSumber Daya Manusia Human CapitalAnalisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & AnalysisTata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial

Perusahaan yang Terkait dengan Tanggung Jawab Kepada PelangganCorporate Social Responsibility Related to Responsibility to Customers

KEBIJAKANSebagai Perusahaan yang mengedepankan kepuasan pelanggan, Perseroan secara terus menerus melakukan terobosan dan inovasi untuk memberikan kemudahan layanan dan perlindungan terhadap para pelanggannya. Aktifitas ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan dan menciptakan pelanggan yang loyal, sehingga akan tercipta keberlanjutan usaha. Selain itu, Perseroan senantiasa berupaya memenuhi seluruh butir yang disyaratkan dari Perjanjian kerja sama.

TARGET KEGIATANPerseroan menargetkan untuk selalu menyelesaikan keluhan ataupun pengaduan sesuai dengan standar level agreement. Terkait dengan kepuasan pelanggan, Perseroan rutin melaksanakan kegiatan survei kepuasan yang hasilnya diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan sehingga berujung pada tingginya tingkat loyalitas pelanggan kepada Perseroan.

IMPLEMENTASI PROGRAMProduk utama Perseroan adalah jasa pengelolaan kapal dan pengembangan awak kapal. Pelanggan Perseroan merupakan Pemangku Kepentingan paling utama, selain karyawan. Untuk menjaga kepuasan pelanggan, Perseroan memberikan informasi informasi yang faktual mengenai kapal kapal Perseroan, spesifikasi, kualitas termasuk kemampuan awak kapalnya.

POLICYAs a Company that prioritizes customer satisfaction, the Company continually makes breakthroughs and innovations to provide ease of service and protection to its customers. This activity aims to strengthen trust and create loyal customers that lead to the creation of business sustainability. In addition, the Company continuously strives to meet all the points required in the Cooperation Agreement.

TARGET ACTIVITIESThe Company targets to always resolve all complaints in accordance with the standard agreement level. In relation to customer satisfaction, the Company routinely conducts satisfaction surveys which results are expected to continue to improve the quality of service to customers resulting in high levels of customer loyalty to the Company.

IMPLEMENTATION PROGRAMSThe Company's main products are ship management services and crew development. The Company's customers are the most important stakeholders, in addition to employees. To maintain customer satisfaction, the Company provides factual information about the Company's vessels, specifications and quality including its crew capability.


Implementasi standar pelayaran internasional atau International Safety Management (ISM) yang dikeluarkan oleh International Maritime Organization (IMO). ISM diaudit secara berkala oleh administratif pelayaran nasional dan melalui proses peninjauan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak pernah menerima sanksi denda atau sanksi hukum yang terkait dengan peraturan pengadaan jasa maupun informasi atau komunikasi pemasaran. Di samping itu sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap pelanggan, Perseroan melakukan usaha usaha pemenuhan hak hak pelanggan untuk memperoleh informasi mengenai kinerja jasa Perseroan, antara lain melalui:

• Memberikan pelayanan dengan kualitas prima dan bermutu.

• Memberikan solusi inovatif dan bertanggung jawab kepada pelanggan.

• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu.• Menjalin hubungan kerja yang wajar.• Meminimalkan risiko penggunaan jasa Perseroan.• Survey kepuasan pelanggan.

International Safety Management (ISM) is issued by International Maritime Organization (IMO). ISM is periodically audited by the national shipping administrative and through the review process of the Indonesian Bureau of Classification (BKI).

Throughout the year 2017, the Company never received any penalty or legal sanctions related to the rules of procurement of services as well as information or marketing communications. In addition, as a form of corporate responsibility to customers, the Company undertakes efforts to fulfill the rights of its customers to obtain information on the performance of the Company's services, including through:

• Providing excellent service.

• Providing innovative and responsible solutions to customers.

• Providing accurate information.• The establishment of a reasonable working relationship.• Minimizing the risk of using the Company's services.• Customer satisfaction survey.



Penanganan Keluhan Pelanggan diatur dalam sebuah Prosedur Penanganan Keluhan, dimana adanya panduan dalam menangani keluhan pelanggan, yaitu pedoman FAQ (Frequently Asked Questions) dan Penanganan Keluhannya yang secara kontinu terus diperbaharui setiap tahunnya.

Pada akhir tahun 2017, PT HTK, anak Perusahaan Perseroan telah melakukan survey kepuasan kepada 5 pelanggan besarnya, dengan hasil para pelanggan puas atas kinerja PT HTK, yang diaktualisasikan sebesar 97%. Masukan yang diberikan para pelanggan untuk meningkatkan kinerja di tahun mendatang adalah, terkait kecepatan kapal dan kinerja awak kapal.

PROGRAM PENINGKATAN LAYANAN KEPADA KONSUMENPerseroan senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan melalui peningkatan layanan kepada pelanggan. Salah satu langkahnya adalah dengan mendengarkan masukan dari pelanggan maupun para Pemangku Kepentingan melalui media pemantauan kepuasan pelanggan, pengaduan pelanggan, baik secara tertulis maupun lisan. Masukan dari rekomendasi pengukuran kepuasan pelanggan tersebut yang menjadi acuan bagi Perseroan guna peningkatan dan perbaikan layanan kepada pelanggan.

Selama tahun 2017, tidak ada insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang mengatur tentang tentang pelabelan produk, dampak kesehatan dan keselamatan atas suatu produk atau jasa yang diberikan Perseroan, komunikasi pemasaran. Juga, tidak ada denda atas ketidakpatuhan yang berkaitan dengan penyediaan jasa yang diberikan Perseroan.

TINDAK LANJUT PENGADUANMengacu kepada Standard Operating Procedure (SOP) yang di tetapkan Perseroan mengenai pengelolaan pengaduan/keluhan, Perseroan akan memberikan respons atas pertanyaan dan atau keluhan para Pemangku Kepentingan

Handling of customer complaints is set out in the Grievance Procedure, in the FAQ section (Frequently Asked Questions) and Complaint Handling which are continually updated annually.

At the end of 2017, PT HTK, a subsidiary of the Company, has conducted a satisfaction survey of 5 large customers. The result is that customers are satisfied with PT HTK's actualized performance of 97%. Feedback provided by customers to improve performance in the coming year related to ship speed and crew performance.

PROGRAM FOR IMPROVING SERVICES TO CONSUMERSThe Company is committed to improving customer relationships through improved customer service. One step is to listen to input from customers and Stakeholders through media monitoring customer satisfaction, customer complaints, both in writing and oral. Input from the customer satisfaction measurement recommendation is a reference for the Company to improve and improve the service to customers.

During 2017, there are no incidents of non-compliance with laws and regulations governing product labeling, health and safety impacts on a product or service provided by the Company, marketing communications. Also, there is no penalty for non-compliance with respect to the provision of services provided by the Company.

FOLLOW UP COMPLAINTSReferring to the Standard Operating Procedure (SOP) stipulated by the company concerning the management of complaints, the Company will respond to Stakeholder inquiries and/or complaints on the Company's electronic


pada buku tamu situs elektronik Perseroan selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja maupun pemberitahuan langsung dari pelanggan melalui Sekretaris Perusahaan.

Adapun mekanisme pengelolaan pengaduan/keluhan tersebut didahului dengan penerimaan pertanyaan/keluhan dari Pemangku Kepentingan, melakukan verifikasi dengan unit terkait guna mendapatkan informasi lebih lanjut, selanjutnya menyampaikan jawaban/penanganan keluhan diberikan kepada Pemangku Kepentingan.

TINGKAT PENYELESAIAN PENGADUANSebagai Penanggung Jawab dalam pengelolaan pengaduan pelanggan di Perseroan adalah Sekretaris Perusahaan. Pengaduan yang masuk Sepanjang tahun 2017 telah diselesaikan oleh Perseroan.

site guestbook by no later than 1 (one) business day and direct notification from the customer through the Secretary Company.

The grievance management mechanism is preceded by the receipt of questions/complaints from Stakeholders, verifies with related units to obtain further information, then conveys answers/complaints handling given to Stakeholders.

LEVEL OF COMPLAINTS SETTLEMENTActing as the person responsible for managing customer complaints in the Company is the Corporate Secretary.Incoming complaints throughout the year 2017 has been completed by the Company.



Informasi TambahanAdditional Information


Rekomendasi Annual Report Award 2016Annual Report Award 2016 Recomendation

REKOMENDASI ANNUAL REPORT AWARD 2016 Annual Report Award 2016 Recommendation

KRITERIA PENJELASANExplanatory Criteria

HALAMANPage

1 Agar diungkapkan secara lengkap pada Ikhtisar Data Keuangan Penting mengenai informasi jumlah saham yang beredar, dalam bentuk tabel mengenai kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta volume perdagangan saham, dan dalam bentuk grafik mengenai informasi harga penutupan dan volume perdagangan saham, masing-masing untuk setiap triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir termasuk informasi apabila Perusahan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham.

To be fully disclosed in Financial Highlights of the information on the number of outstanding shares, in the form of a table on market capitalization, the highest, lowest and closing share prices, as well as the volume of share trading, and in graph form on information of closing share prices and share trading volumes, respectively for each quarter in 2 (two) last fiscal year, including information if the Company does not have a market capitalization, share price information, and share trading volumes.

15

2 Agar diungkapkan secara lengkap pada Ikhtisar Data Keuangan Penting informasi terkait obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang diterbitkan yang masih beredar dalm 2 (dua) tahun buku terakhir, antara lain mengenai jumlah, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo, dan peringkat tahun 2015 dan tahun 2016 atau informasi apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

To be fully disclosed in Financial Highlights on information related to bonds, securities or convertible bonds issued that have been outstanding for the last 2 (two) fiscal year, including the amount, interest rate/yield, maturity date, and ratings in 2015 and 2016 or information if the Company does not have bonds/securities/convertible bonds that have been outstanding in the last two (2) years.

86

3 Agar diungkapkan riwayat singkat Perusahaan secara lengkap, termasuk informasi apabila Perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama.

The brief history of the Company to be fully disclosed, including information that the Company never changes its name.

56-57

4 Agar diungkapkan secara lengkap mengenai jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) untuk masing-masing level organisasi, tingkat pendidikan, dan status kepegawaian, serta data pengembangan kompetensi yang dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan termasuk biaya pengembangan serta kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

To be fully disclosed on the number of employees (comparative 2 years) for each level of the organization, education level and employment status, as well as competence development data carried out in the fiscal year consisting of the (level of positions) party who receives training, types of training, and training objectives including development costs and employee competency that have been incurred in the fiscal year.

110-124

5 Agar diungkapkan tinjauan operasi per segmen usaha secara lengkap.

The review of operations per business segment to be fully disclosed.

138-151

Untuk meningkatkan kualitas pengungkapan informasi dalam Laporan Tahunan sesuai dengan kriteria Annual Report Award, beberapa pengungkapan yang perlu diperhatikan antara lain :

To improve the quality of information disclosure in the Annual Report in accordance with the criteria of the Annual Report Award, several disclosures that need to be considered include:




HALAMANPage

6 Agar diungkapkan bahasan mengenai struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas, kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy), dan dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.

To be disclosed the discussion of capital structure consisting of interest-based debt/securities and equity, management policy on capital structure, and basic selection of management policy on capital structure.

189-190

7 Agar diungkapkan mengenai kebijakan dividen, total dividen yang dibagikan, jumlah dividen kas per saham, pay out ratio, dan tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas selama 2 (dua) tahun buku terakhir atau alasan apabila tidak ada pembagian dividen.

To be disclosed regarding dividend policy, the total of paid/shared dividend, the amount of cash dividends per share, payout ratio, and the date of announcement and payment of cash dividends for the last two (2) fiscal years or reason if there is no payment of dividend.

195

8 Agar diungkapkan secara lengkap realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum atau informasi apabila Perusahaan tidak memiliki realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

To be disclosed in full the realization of the use of proceeds from the public offering or information if the company does not have the actual use of proceeds from the public offering.

197

9 Agar diungkapkan informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan transaksi dengan pihak afiliasi atau informasi apabila Perusahan tidak memiliki kedua transaksi tersebut.

TO be disclosed the information on material transaction containing conflict of interest and transactions with affiliates or information if the company does not have both of these transactions.

198-200

10 Agar diungkapkan informasi perubahan kebijakan akuntansi, alasan, dan dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan perusahaan pada tahun buku terakhir atau informasi apabila tidak dapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir.

To be fully disclosed the information on accounting policy changes, reasons, and the quantitative impact on the financial statements of the company in the last fiscal year or information if there was no changes on accounting policy in the last fiscal year.

202

11 Agar diungkapkan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisari dan Direksi, struktur remunerasi yang menunjukan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi, serta pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada) atau informasi apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

To be disclosed the nomination procedures until the determination of the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors, the remuneration structures that show the type and number of short-term rewards, post-employment and/or other long-term rewards for each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as the disclosure of indicators for the determination of the remuneration of the Board of Directors, as well as the disclosure of performance bonuses, non- performance bonuses, and share options received by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors (if any) or information if there are no performance bonuses, non-performance bonuses, and share options received by each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

265-268




HALAMANPage

12 Agar diungkapkan nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki Perusahaan, independensi, uraian tugas dan tanggung jawab, uraian pelaksanaan kegiatan pada tahun buku, serta frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran dalam pertemuan komite lain.

To be disclosed the name, title, and curriculum vitae of the members of other committees owned by the Company under the Board of Commissioners, their independence, job description and responsibility, description of the activities in the fiscal year, as well as the frequency of meetings and attendance in meetings of other committees.

277-295

13 Agar diungkapkan penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional, kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – Internal Control Framework) dan hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku.

To be disclosed a brief description of the internal control system, among other things include operational and financial controls, compliance with the internal control system of an internationally recognized framework (COSO - Internal Control Framework) and the results of the review carried out on the implementation of the internal control system in the fiscal year.

328-331

14 Agar diungkapkan target/rencana dan kegiatan yang dilakukan, dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut, serta sertifikasi di bidang lingkungan yang dimililki berkaitan dengan corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup.

To be disclosed the targets/plans and activities carried out the quantitative impact on these activities, as well as certification in the field of environment related to corporate social responsibility concerning environment.

372-377

15 Agar diungkapkan target/rencana dan kegiatan yang dilakukan, serta dampak kuantitatif atas kegiatan berkaitan dengan corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja serta tanggung jawab kepada konsumen.

To be disclosed the targets/plans and activities carried out, as well as the quantitative impact of the activities related to corporate social responsibility concerning employment, health, and occupational safety as well as responsibility to consumers.

362-371

16 Agar diungkapkan target/rencana dan kegiatan yang dilakukan, dampak atas kegiatan tersebut, serta biaya yang dikeluarkanberkaitan dengan corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan social dan kemasyarakatan.

To be disclosed the targets/plans and activities carried out, the impact on these activities, as well as costs related to corporate social responsibility concerning social and community development.

378-382

17 Agar diungkapkan kebijakan tertulis mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi atau alas an dan pertimbangan apabila perusahaan tidak memiliki kebijakan dimaksud.

To be disclosed written policy on diversity of composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors or reasons and considerations if the Company does not have the policy.

356-357


KRITERIA/CRITERIA PENJELASAN/DESCRIPTION HALAMAN/PAGE

I. UMUM/GENERAL PROVISIONS

1. LaporanTahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The Annual Report shall be written in the good Indonesian, and also recommended to present this report in English.

2. Laporan Tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The Annual Report shall be printed with a good quality and using readable font type and size.

3. Laporan Tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The Annual Report shall present corporate identity obviously.

Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka2. Samping3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

Company’s Name and Annual Report period shall be presented at:1. Front Cover 2. Spine3. Back Cover, and4. Every Page

4. Laporan Tahunan ditampilkan di website Perusahaan.The Annual Report shall be uploaded at the Company’s Website

Mencakup Laporan Tahunan terkini dan tahun tahun sebelumnya.

Including recent and 4 recent years Annual Report.

II. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING/KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS

1. Informasi hasil usaha Perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of comparatives statements of incomes within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha.2. Laba (rugi):

a. Distribusikan kepada pemilik entitas induk. b. Distribusikan kepada kepentingan

nonpengendali.3. Penghasilan komprehensif periode berjalan;

a. Distribusikan kepada pemilik entitas induk. b. Distribusikan kepada kepentingan

nonpengendali. 4. Laba (rugi) per saham.Catatan: Apabila Perusahaan tidak memiliki entitas anak, Perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

The information includes:1. Revenue/Sales;2. Earning (loss):

a. Attributable to owner of parent entity. b. Attributable to non controlling interest.

3. Comprehensive Income for the year;a. Attributable to owner of parent entity. b. Attributable to non controlling interest.

4. Profit (loss) per share).Notes: if the Company does not have subsidiary, the Company shall present total statements of profit (loss) and comprehensive income for current period.

12

2. Informasi posisi keuangan Perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of comparative financial positions within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi.2. Jumlah aset.3. Jumlah liabilitas, dan4. Jumlah ekuitas.

The information includes: 1. Total investment with associations.2. Total assets.3. Total liabilities, and4. Total equity.

12

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Comparative financial ratio within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri Perusahaan.

The information covers 5 (five) common financial ratio that are relevant with the Company’s industry.

12

Referensi Penyusunan Annual Report Annual Report Refference



4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.Shares price information in table and chart.

1. Jumlah saham yang beredar.2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:

a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan harga pada

Bursa Efek tempat saham dicatatkan. b. Volume perdagangan saham pada Bursa

Efek tempat saham dicatatkan.Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

1. Total Shares Outstanding2. Information as table includes:

a. Market capitalization based on price at the Stock Exchange where the shares are listed.

b. The highest, lowest and closing shares prices based on price at the Stock Exchange where the shares are listed.

c. Shares trading volume at the Stock Exchange where the shares are listed.

3. Information in chart is at least including:a. Closing price based on price at the

Stock Exchange where the shares are listed;.

b. Shares trading volume at Stock Exchange where shares trading is at the Stock Exchange where the Company’s shares are listed.

For every quarter in the last 2 years.

14-15

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.Information on issued bonds, sukuk or converted bonds within recent 2 (two) fiscal years.

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi

yang beredar (outstanding).2. Tingkat bunga/imbalan.3. Tanggal jatuh tempo.4. Peringkat obligasi/sukuk. Catatan: apabila Perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.

The information includes:1. Total bonds/sukuk/converted bonds

outstanding.2. Interest/yield rate.3. Date of Maturity.4. Bonds/Sukuk Rating. Notes: if the Company did not have bonds/sukuk/converted bonds, the condition shall be reported.

86

III. LAPORAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSI/REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

1. Laporan Dewan Komisaris.Report from the Board of Commissioners.

Memuat hal hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai

pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya.2. Pandangan atas prospek usaha

perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya.

3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di Perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut.

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

Contains the followings:1. Assessment on the Board of Directors

Performance in the course of Company’s management altogether with the assessment basis.

2. View on the Company’s business prospect prepared by the Board of Directors and basis for the consideration.

3. View on Whistle Blowing System (WBS) implementation and role of the Board of Commissioners in the WBS practice.

4. Change to Board of Commissioners composition altogether with the reason.

18-33

2 Laporan Direksi.Report from the Board of Directors.

Memuat hal hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja Perusahaan, yang

mencakup antara lain:a. kebijakan strategis.b. perbandingan antara hasil yang dicapai

dengan yang ditargetkan. c. kendala kendala yang dihadapi perusahaan

dan langkah langkah penyelesaiannya.2. Analisis tentang prospek usaha.3. Perkembangan penerapan tata kelola

Perusahaan pada tahun buku.4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika

ada) dan alasan perubahannya.

Contains the followings:1. Analysis on the Company’s

performance including :a. strategic policy.b. comparison between target and

realization.c. issues experienced by the Company

and settlement plants.2. Business prospect analysis.3. Corporate governance practice. 4. Change to Board of Directors

composition altogether with the reason (if any).

36-47

3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota DireksiSign of approval from the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Memuat hal hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran

tersendiri.2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan

Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya.

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

Contains the followings:1. The signatures are disclosed in

separated sheet.2. The Board of Directors and the Board

of Commissioners responsibility statement upon the authenticity of the Annual Report contents.

3. Signed by all the Board of Directors and the Board of Commisioners members by declaring their name and position.

4. Written explanation in a separated letter for any the Board of Directors or the Board of Commissioners member not signing the Annual Report, or: written explanation in a separated letter for other members if the written explanation from respective member is unavailable.

50-51



IV. PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE

1. Nama dan alamat lengkap Perusahaan.Name and full address of the Company.

Informasi memuat antara lain: nama, alamat, kode pos, nomor telepon, nomor faksimlle, email, dan situs web.

The information includes name and address, zip code, phone number, fax number, email and website.

54

2. Riwayat singkat Perusahaan.Brief History of the Company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama Perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.Catatan: apabila Perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

Includes, among others: date/year of establishment, name and effective date of the Company’s name change.Notes: if the Company’s not doing any name changes, the condition shall be disclosed.

56-57

3. Bidang usaha. Line of business.

Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha Perusahaan menurut

anggaran dasar terakhir.2. Kegiatan usaha yang dijalankan.3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

The description includes:1. Business activity based on the latest

articles of association.2. Business activity that is operated.3. Products and services provided.

60-67

4. Struktur organisasi. Organization structure.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat dibawah Direksi.

In chart, including name and position at least until one level below the Board of Directors.

70-71

5. Visi, misi, dan budaya Perusahaan.Vision, mission and corporate culture.

Mencakup:1. Visi Perusahaan.2. Misi Perusahaan.3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut

telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku.

4. Pernyataan mengenai budaya Perusahaan (corporate culture) yang dimiliki Perusahaan.

Includes:1. Vision.2. Mission.3. Explanation of the vision and mission

approval by the Board of Directors/the Board of Commissioners.

4. Statements of corporate culture.

69

349-350

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.Identity and profile of the Board of Commissioners.

Informasi memuat antara lain:1. Nama.2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada Perusahaan atau lembaga lain).3. Umur.4. Domisili.5. Pendidikan (bidang studi dan lembaga

pendidikan).6. Pengalaman kerja (jabatan, instansi &

periode menjabat).7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan)

sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

The information includes:1. Name.2. Position (including position in other

companies or organizations).3. Age.4. Domicile.5. Education (major and educational

institution).6. Career history (position, institution &

serving period).7. Appointment History (period and

position) as member of the Board of Commissioners in the Company since initial appointment.

34-35

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.Identity and profile of the Board of Directors.

Informasi memuat antara lain:1. Nama.2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada Perusahaan atau lembaga lain).

3. Umur.4. Domisili.5. Pendidikan (bidang studi dan lembaga

pendidikan).6. Pengalaman kerja (jabatan, instansi &

periode menjabat). 7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan)

sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

The information includes:1. Name.2. Position (including position in other

companies or organizations).3. Age.4. Domicile.5. Education (major and educational

institution).6. Career history (position, institution

and serving period).7. Appointment history (period and

position) as member of the Board of Directors in the Company since initial appointment.

48-49

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi.Employee Demography (2 years comparative) and description of their competency development (i.e. employee education and training aspects).

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level

organisasi.2. Jumlah karyawan untuk masing masing

tingkat pendidikan.3. Jumlah karyawan berdasarkan status

kepegawaian.4. Data pengembangan kompetensi karyawan

yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan.

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

The information includes:1. Employee demography by organization level.2. Employee demography by education level.3. Employee demography by employment status.4. Employee competency development

program initiated in recent fiscal year consists of training participants (position level), type of training, and purpose of the training.

5. Realization of employee competency development budget.

110-124



9. Komposisi Pemegang Saham.Shareholders Composition.

Mencakup antara lain:1. Rincian nama Pemegang Saham yang

meliputi 20 Pemegang Saham terbesar dan persentase kepemilikannya.

2. Rincian Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama Pemegang Saham yang memiliki 5%

atau lebih saham.b. Kelompok Pemegang Saham masyarakat

dengan kepemilikan saham masing- masing kurang dari 5%.

3. Nama Direktur dan Dewan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.

Catatan: apabila Direktur dan Dewan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

Contains the followings:1. List of top 20 Shareholders name and

ownership percentage.2. Name of Shareholders and ownership

percentage, including:a. Name of Shareholders with 5% or

higher shares ownership.b. Public Shareholders with less than

5% shares ownership.3. Name of the Board of Director and the

Board of Commissioners with shares ownership.

Notes: If the Board of Directors and the Board of Commissioners do not have direct shares ownership, the condition shall be disclosed.

72-74

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.List of subsidiary and/or association

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham.3. Keterangan tentang bidang usaha entitas

anak dan/atau entitas asosiasi. 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/

atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

The information in tables includes:1. Subsidiary and association.2. Shares ownership percentage;3. Description of business line of the

subsidiary and/or association.4. Description of operational status of

the subsidiary and/or association (operating or not yet operated).

76-85

11. Struktur Grup Perusahaan.Company Group Structure.

Struktur grup Perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

Group Structure as chart illustrating the subsidiary, association, joint venture and special purpose vehicle (SPV). 75

12 Kronologis pencatatan saham.Shares listing chronology (including private placement) and/or shares listing since the initial issuance until end of fiscal year.

Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham,

nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action).

2. Jumlah saham tercatat setelah masing masing tindakan korporasi (corporate action).

3. Nama bursa di mana saham Perusahaan dicatatkan.

Catatan: apabila Perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Years of shares listing, total shares,

shares par value and shares offering prices for each corporate action.

2. Total shares listed after each corporate action.

3. Name of the stock exchange where the shares are listed.

Notes: If the Company does not have shares listing chronology, the condition shall be disclosed.

86

13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku.Other securities listing issuance and/or listing chronology since the initial issuance until end of fiscal year.

Mencakup antara lain:1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek

lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya.

2. Nilai penawaran efek lainnya.3. Nama bursa di mana efek lainnya dicatatkan. 4. Peringkat efek.Catatan: apabila Perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Name of other securities, other

securities issuance date, interest/yield rate of other securities, and maturity date of other securities.

2. Other securities offering price.3. Name of stock exchange where other

securities are listed.4. Securities rating.Notes: if the Company does not have other securities listing chronology and issuance, the condition shall be disclosed.

86

14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang.Name and address of stock market supporting institution and/or profession.

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang

mengadministrasikan saham Perusahaan.2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik. 3. Nama dan alamat Perusahaan pemeringkat

efek.

Includes the information, as follows:1. Name and address of Shares Registrar/

Company’s Shares Administrator.2. Name and Address of Public

Accountant Firm.3. Name and address of rating Company.

87-89

15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasionalNational and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year.

Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.

National and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year.

90-95

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).Name and address of subsidiary or branch office or representative office (if any).

Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak.2. Nama dan alamat kantor cabang/

perwakilan.Catatan: apabila Perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Name and address of the subsidiary.2. Name and address of branch/

representative office.Notes: if the Company does not have any subsidiary/branch office/representative office, shall be disclosed.

96-97



17. Informasi pada website Perusahaan.Information at oficial website.

Meliputi paling kurang:1. Informasi Pemegang Saham sampai

dengan pemilik akhir individu.2. Isi Kode Etik.3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan.

4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir).

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi,

komite-komite, dan Unit Audit Internal.

Includes the information, at least, as follows:1. Shareholders information until

individual end owners.2. Code of Conducts contents;3. Information about General Meetings of

Shareholders (GMS) at least including agenda discussed in the GMS, GMS Minutes of Meeting Summary and important date information, such as GMS announcement date, GMS invitation date, GMS Summary publication date.

4. Separated Financial Statements (5 recent years).

5. Profile of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

6. Charter of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Committees and Internal Audit Unit.

98-99

18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal.Education and/or training program participated by the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit.

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Dewan Komisaris.2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Direksi.3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Komite Audit.4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Komite Nominasi dan Remunerasi.5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Komite Lainnya.6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Sekretaris Perusahaan.7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit

Audit Internal. yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan.

Includes the information, at least, as follows (type and person who is relevant to participate in): 1. Education and/or training program for

the Board of Commissioners.2. Education and/or training program for

the Board of Directors.3. Education and/or training program for

Audit Committee.4. Education and/or training program

for Nomination and Remuneration Committee.

5. Education and/or training program for other Committees.

6. Education and/or training program for Corporate Secretary.

7. Education and/or training program for Internal Audit Unit.

Notes: if there is no education and/or training program done in the fiscal year, the condition shall be disclosed.

241-242

255-256

280-281

289-290

-

304-305

312

V. ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN/MANAGEMENT’S DISCUSSION & ANALYSIS ON THE COMPANY’S PERFORMANCE

1. Tinjauan operasi per segmen usaha.Operational Review by business segment.

Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:

a. Produksi.b. Peningkatan/penurunan kapasitas

produksi.c. Penjualan/pendapatan usaha.d. Profitabilitas.

The information contains, as follows:1. Explanation about each business

segment.2. Performance by business segment,

including:a. Production.b. Increasing/decreasing production

capacity.c. Sales/Revenue.d. Profitability.

132-148

2. Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan.Description on financial performance.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset.2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka

panjang dan total liabilitas.3. Ekuitas.4. Penjualan/pendapatan usaha, beban,

laba (rugi), penghasilan komprehensif lain & penghasilan komprehensif periode berjalan.

5. Arus kas.

Financial performance analysis including comparison of financial performance in recent fiscal year with earlier year and the cause of increasing/decreasing performance (narrative explanation and table), includes the information, as follows:1. Current assets, non current assets, and

total assets.2. Current liabilities, non current liabilities

and total liabilities.3. Equity.4. Sales/Revenue, expense and profit

(loss), comprehensive income & total comprehensive income (loss).

5. Cash flows.

152-184

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri Perusahaan.Discussion and analysis on solvency and receivables collectability by presenting calculation of ratio that are relevant with the Company’s industry

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik

jangka pendek maupun jangka panjang. 2. Tingkat kolektibilitas piutang.

Explanation on :1. Solvency, both short term and long term. 2. Receivables collectability ratio.

185-188



4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).Discussion on capital structure and capital structure policy.

Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital structure)

yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas.

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies).

3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.

Explanation on:1. Capital structure description

comprising of interest/sukuk based liabilities and equity.

2. Capital structure policies.3. Basis for capital structure policy

preference.

189-190

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir.Discussion on material commitment for capital expenditure.

Penjelasan tentang:1. Nama pihak yang melakukan ikatan.2. Tujuan dari ikatan tersebut.3. Sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan ikatan tersebut.4. Mata uang yang menjadi denominasi. 5. Langkah langkah yang direncanakan

Perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila Perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

Explanation on:1. Name of the committed party.2. Purpose of the commitment.3. Soruce of fund expected to fulfill the

commitment.4. Denomination currency.5. Initiatives plannedby the Company

as protection from related foreign currency.

Notes: if the Company does not have any commitment related with capital expenditure in the recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

191

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir.Discussion on capital expenditure realization in recent fiscal year.

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal.2. Tujuan investasi barang modal.3. Nilai investasi barang modal yang

dikeluarkan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

Explanation on:1. Type of capital expenditure.2. Purpose of capital expenditure.3. Value of capital expenditure

realization in recent fiscal year.Notes: if there is no capital expenditure realization, the condition shall be disclosed.

192

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi Perusahaan.Information on comparison between target at beginning of fiscal year with the result (realization), and target or projection to be achieved within one upcoming period in terms of revenue, profit, capital structure or others considered necessary for the Company.

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal

tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi).

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.

The information includes:1. Comparison between target at

beginning of fiscal year and result (realization).

2. Target or projection to be achieved within one upcoming period.

193-194

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.Subsequent material information and fact after accountant reporting date.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

Description on subsequent material event after accountant reporting date including its impact to future performance and business risk. Notes: If there is no subsequent material information after accountant reporting date, the condition shall be disclosed.

196

9. Uraian tentang Prospek Usaha Perusahaan.Description on business prospect.

Uraian mengenai prospek Perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

Description on business prospect related with the industry and economics generally followed by quantitative supporting data from reliable sources.

149-151

10. Uraian tentang aspek pemasaran.Description on marketing aspect.

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa Perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

Description on marketing aspect of the Company’s products and/or services, i.e. marketing strategy and market share.

149

11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Description on dividen policy and amount of cash dividend per share and total dividend per annum that is announced or paid within 2 (two) recent fiscal years.

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen.2. Total dividen yang dibagikan.3. Jumlah dividen kas per saham.4. Payout ratio.5. Tanggal pengumuman dan pembayaran

dividen kas untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

The information includes:1. Dividend policy.2. Total dividend paid.3. Total cash dividend per share.4. Payout ratio.5. Cash dividend announcement and

payment date in each year.Notes: If no dividend payment, the reason shall be disclosed.

195

12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP).Employee and/or management stock option plan (ESOP/MSOP).

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya.2. Jangka waktu.3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen

yang berhak.4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Amount of ESOP/MSOP shares and

realization.2. Maturity.3. Requirement for eligible employee

and/or management.4. Exercise price.Notes: If the program is unavailable, the condition shall be disclosed.

196



13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal Perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).Public offering proceeds realization (in the course of the Company has a mandatory to report proceeds realization).

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana.2. Rencana penggunaan dana.3. Rincian penggunaan dana.4. Saldo dana.5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas

perubahan penggunaan dana (jika ada).Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

The information includes:1. Total proceeds.2. Proceeds realization plan.3. Detail of proceeds realization.4. Outstanding.5. Date of GMS approval on the change

of proceeds realization (if any).Notes: if the public offering proceeds realization information is not available, the condition shall be disclsoed.

197

14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Material information on investment, expansion, divestment, business merger/joint, acquisition and/or debt/capital restructuring.

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat

hubungan afiliasi.2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi.3. Alasan dilakukannya transaksi.4. Realisasi transaksi pada periode tahun

buku terakhir.5. Kebijakan Perusahaan terkait dengan

mekanisme review atas transaksi.6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan

terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Name of the transaction and nature of

the affiliated relation.2. Explanation about the transaction fairness;3. Reason of the transaction.4. Realization of the transaction during the

recent fiscal year period.5. Company policy related with transaction

review mechanism.6. Compliance with related Law and

regulation.Notes: if the transaction is unavailable, the condition shall be disclosed.

198-200

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap Perusahaan pada tahun buku terakhir Description on change in regulation in recent fiscal year.

Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan

yang mengalami perubahan.2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif)

terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan.

The information contains, as follows:1. Name of changing regulation.2. Impacts (quantitative and/or

qualitative) to the Company (if significant) or statements that the impact is less material.

Notes: if there is no changing regulation, the condition shall be disclosed.

201

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan Perusahaan pada tahun buku terakhir.Impact to the CompanyDescription on change in accounting policy implemented in recent fiscal years.

Uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi.2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi.3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap

laporan keuangan.Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Description includes:1 Change in accounting policy.2. Reason of the change to the accounting

policy.3. Quantitative impact on the financial

statements.Notes: If there is no change in accounting policy, the condition shall be disclosed.

202

17. Informasi kelangsungan usahaInformation on business sustainability.

Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal hal yang berpotensi berpengaruh

signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.

2. Assessment manajemen atas hal hal pada angka 1.

3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.

Disclosure of information,as follows:1. Issues with potential significant impact

towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year.

2. Assessment form the management on issues explained at point 1.

3. Assumption used by the Management in the assessment.

Notes: If there is no issue with potential significant impact towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year, the underlying assumption of the management for ensuring that there is no with potential significant impact towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year shall be disclosed.

204-205

VI. TATA KELOLA PERUSAHAAN/GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1. Uraian Dewan Komisaris.Description on the Board of Commissioners.

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris.2. Penilaian atas kinerja masing masing

komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya.

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

Description includes:1. Description on the Board of

Commissioners’ responsibility.2. Evaluation to performance of each

Committee under the Board of Commissioners and evaluation basis.

3. Disclosure on Board Charter (the Board of Commissioners Working Guideline and Procedure).

236-249

2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris).Independent Commissioner (minimum 30% of total the Board of Commissioners).

Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris Independen.2. Pernyataan tentang independensi masing-

masing Komisaris Independen.

Includes the information, as follows:1. Independent Commissioner

appointment criteria.2. Statement of Independency for every

Independent Commissioner.239



3. Uraian Direksi.Description of the Board of Directors.

Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi.2. Penilaian atas kinerja komite komite yang

berada di bawah Direksi (jika ada). 3. Pengungkapan mengenai Board Charter

(pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

The information includes:1. Scope of individual duty and

responsibility for every the Board of Directors member.

2. Assessment on the Committees under the Board of Directors (if any); and

3. Disclosure on Board Charter (the Board of Directors Working Guideline and Procedure).

250-258

4. Penilaian Penerapan GCG yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi.GCG Assessment including, at least the Board of Commissioners and the Board of Directors aspects.

Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian.2. Pihak yang melakukan penilaian.3. Skor penilaian masing masing kriteria.4. Rekomendasi hasil penilaian.5. Alasan belum/tidak diterapkannya

rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku, agar diungkapkan.

The information includes:1. Assessment criteria.2. Name of the Assessor.3. Score for each criteria.4. Assessment recommendation.5. Reason for recommendation that is

not/not yet implemented.Notes: If there is no GCG Assessment, the condition shall be disclosed.

212-213

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.Description on remuneration policy for the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan

sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris.

2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi.

3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris.

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi.

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

The information includes: 1. Disclosure of the Board of

Commissioners remuneration proposal until stipulation procedure.

2. Disclosure of the Board of Directors remuneration proposal until stipulation procedure.

3. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every the Board of Commissioners member.

4. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every the Board of Directors member.

5. Disclosure of the Board of Directors remuneration indicator.

6. Disclosure of performance and non performance incentives and/or stock option received by every the Board of Commissioners and the Board of Directors member (if any).

Notes: If the performance and non performance incentives and/or stock option received by every the Board of Commissioners and the Board of Directors member are unavailable, the condition shall be disclosed.

265-268

6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan).Meeting frequency & attendance list that is attended by majority of the members in the Board of Commissioners meeting (minimum once in 2 months), the Board of Directors meeting (minimum once in 1 month), and the Board of Commissioners and the Board of Directors joint meeting (management meeting) (minimum once in 4 months).

Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat.2. Peserta Rapat.3. Agenda Rapat.untuk masing masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

The information includes:1. Meeting date.2. Meeting participants.3. Meeting agenda. for every the Board of Commissioners meeting, the Board of Directors meeting or management meeting.

269-276

7. Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.Information about Ultimate and Controlling Shareholders, both direct and non direct Shareholders until individual Shareholder.

Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan Pemegang Saham Utama dengan Pemegang Saham Pengendali.Catatan: yang dimaksud Pemegang Saham Utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang Saham Pengendali.

Presented as scheme or chart, with separation between Ultimate and Controlling Shareholders.Notes: Ultimate Shareholders refer to any party with direct and indirect shares ownership minimum 20% (twenty per cent) of voting rights from total shares with voting rights issued by a Company who are not Controlling Shareholders.

72



8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.Disclosure of affiliation among the the Board of Directors members, the Board of Commissioners and Ultimate/Controlling Shareholders.

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan anggota Direksi lainnya.2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dan anggota Dewan Komisaris.3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya.

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Affiliation among the Board of

Directors members.2. Affiliation between the Board

of Directors and the Board of Commissioners members.

3. Affiliation between the Board of Directors members with Ultimate and/or Controlling Shareholders.

4. Affiliation among the Board of Commissioners members.

5. Affiliation between the Board of Commissioners members with Ultimate and/or Controlling Shareholders.

Notes: If the affiliation is unavailable, the condition shall be disclosed.

247-248

9. Komite Audit.Audit Committee.

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan periode jabatan

anggota Komite Audit.2. Riwayat pendidikan (bidang studi dan

lembaga pendidikan) dan pengalaman kerja (jabatan, instansi, dan periode menjabat) anggota Komite Audit.

3. Independensi anggota Komite Audit.4. Uraian tugas dan tanggung jawab.5. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Audit

pada tahun buku. 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite audit.

The information includes:1. Name and position of Audit Committee

members.2. Educational background (major

and institution) and career history (position, instituion, and tenure) of the Audit Committee members.

3. Independency of Audit Committee members.

4. Description of duty and responsibility.5. Description of Audit Committee

working report in the fiscal year. 6. Audit Committee meeting frequency

and attendance level.

277-286

10. Komite Nominasi dan Remunerasi.Nomination and Remuneration Committee.

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat

anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.2. Independensi kKomite Nominasi dan

Remunerasi.3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite

Nominasi dan Remunerasi pada tahun buku.

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Nominasi dan Remunerasi.

6. Pernyataan adanya pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi.

7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.

The information includes:1. Name, position and brief profile

of Nomination and Remuneration Committee members.

2. Independency of Nomination and Remuneration Committee members.

3. Description of duty and responsibility.4. Description of Nomination and

Remuneration Committee working report in the fiscal year.

5. Nomination and Remuneration Committee meeting frequency and attendance level.

6. Statements of Nomination and Remuneration Committee charter.

7. The Board of Directors succession policy.

287-295

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh Perusahaan.Other Committees under the Board of Commissioners established by the Company.

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat

anggota komite lain.2. Independensi komite lain.3. Uraian tugas dan tanggung jawab.4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain

pada tahun buku.5. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite lain.

The information includes:1. Name, position, and brief profile of the

other committee’s members;2. Independency of other committee’s

members;3. Description of duty and responsibility;4. Description of working report by the

other committees; and5. Other committees meeting frequency

and attendance level.

-

12. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.Description of Corporate Secretary duty and function.

Mencakup antara lain:1. Nama, dan riwayat jabatan singkat

Sekretaris Perusahaan.2. Domisili.3. Uraian tugas dan tanggung jawab.4. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris

Perusahaan pada tahun buku.

The information includes:1. Name and brief profile of Corporate

Secretary.2. Domicile.3. Description of duty and responsibility. 4. Corporate secretary working report in

the fiscal year.

296-303

13. Uraian mengenai unit Audit Internal.Description on Internal Audit Unit.

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit Audit Internal.2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit

Audit Internal.3. Sertifikasi sebagai profesi Audit Internal.4. Kedudukan unit Audit Internal dalam

struktur Perusahaan.5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit Audit

Internal pada tahun buku.6. Pihak yang mengangkat dan

memberhentikan ketua unit Audit Internal.

The information includes:1. Name of Head of Internal Audit Unit.2. Total personnel (internal auditor) at

Internal Audit Unit.3. Certification as Internal Audit

profession.4. Position of Internal Audit unit in the

organization structure.5. Description of Internal Audit unit

working report.6. Party who appointed and discharged

Head of Internal Audit Unit.

306-312



14. Akuntan Publik.Public Accountant.

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang

melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir.

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir.

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir.

4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Name and period of public accountant

auditing the annual financial statements for 5 recent years.

2. Name and period of Pulic Accountant Firm auditing annual financial statements for 5 recent years.

3. Amount of fee for each service provided by the public accountant in recent fiscal year.

4. Other service provided by Public Accountant Firm besides annual financial statements audit service

Notes: If there is no other service provided, the condition shall be disclosed.

313-315

15. Uraian mengenai manajemen risiko PerusahaanDescription on Risk Management.

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen

risiko yang diterapkan Perusahaan.2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang

dilakukan atas sistem manajemen risiko pada tahun buku.

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan.

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

The information includes:1. Explanation on risk management sytem

implemented by the Company.2. Explanation on evaluation done to

effectiveness of the risk management system.

3. Explanation on risks profile of the Company.

4. Risk mitigation plan.

316-327

16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern.Description on internal control system.

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem

pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional.

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework).

3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian internal pada tahun buku.

The information includes:1. Brief explanation on internal control

system including financial and operational controlling.

2. Explanation of internal control system compliance with international standard framework (COSO – internal control framework).

3. Explanation on evaluation to the internal control system.

328-331

17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup.Description on corporate social responsibility related with environment.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan yang ditetapkan

manajemen.2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain lain.

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

The information includes:1. Activity target/plan as implemented by

the management.2. Activity realization and quantitative

impact from the activity; and related with environmental initiative engaged with operational activity of the Company, such as environment friendly and recycle material and energy consumption, waste treatment system, environment issue complaint mechanism, environmental aspect consideration in loans disbursement for the customers, and others.

3. Environmental certification.

372-377

18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.Description on corporate social responsibility related with employment, occupational health and safety.


manajemen. 2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain lain.


the management. 2. Activity realization and quantitative

impact from the activity related with employment, occupational health and safety practice such as equality of gender and job opportunity, employee turnover ratio, remuneration, occupational issue handling mechanism, and others.

362-371

19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan.Description on corporate social responsibility related with social and community development.


manajemen.2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas

kegiatan tersebut.3. Biaya yang dikeluarkan Terkait pengembangan sosial dan

kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain lain.


the management.2. Activity realization and impact from the

activity.3. Allocated budget Related with social and community

development, such as local workers employment, community development in operational area, social facilities and infrastructures development, other types of donation, anti corruption policy and procedure communication, anti corruption training and others.

378-382



20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.Description on corporate social responsibility related with responsibility to customers.

Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan ditetapkan

manajemen.2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas

kegiatan tersebut.Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain lain.


the management. 2. Activity realization and impact from the

activity.Related with product responsibility such as customer health and safety, product information, channel, customer complaint number and handling and others.

383-386

21. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode Laporan Tahunan.Litigation encountered by the Company, subsidiary, the Board of Directors and/or the Board of Commissioners members serving in the Annual Report period.

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan.2. Status penyelesaian perkara/gugatan.3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai

nominal tuntutan/gugatan;. 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada

perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.

The information includes:1. Case/lawsuit summary.2. Case/lawsuit settlement status.3. Risk encountered by the Company and

value of the litigation/lawsuit. 4. Administrative sanction charged to the

Entity, the Board of Commissioners and the Board of Directors members by the authorized regulator (stock market, banking and other authorities) in recent fiscal year (or statements of free from any administrative sanction).

Notes: In the course of the Entity, the Board of Commissioners and the Board of Directors members do not encounter any litigation, the condition shall be disclosed.

332-340

22. Akses informasi dan data Perusahaan.Corporate information and data access.

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

Description on the availability of corporate information and data access publicly, i.e via website (in Indonesian and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting and others.

341-344

23. Bahasan mengenai Kode Etik.Description on Code of Conducts.

Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik.2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku

bagi seluruh level organisasi.3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis

pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif).

5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

The information includes:1. Code of Conducts provisions.2. Disclosure that Code of Conducts

prevail for entire organization level.3. Code of Conducts dissemination.4. Punishment for every violation as

stipulated in the Code of Conducts (normative).

5. Number of Code of Conducts violation, punishment administered in recent fiscal year.

Notes: If Code of Conducts violation is unavailable in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

345-348

24. Pengungkapan mengenai whistleblowing system.Disclosure on whistleblowing system.

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran.2. Perlindungan bagi whistleblower.3. Penanganan pengaduan.4. Pihak yang mengelola pengaduan. 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan

diproses pada tahun buku terakhir. 6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang

telah selesai diproses pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

The information includes whistleblowing system mechanism, as follows:1. Fraud report submission.2. Protection to the whistleblower.3. Report handling.4. Report Manager authority.5. Total report received and processed in

recent fiscal year.6. Punishment/follow up on the report

that had been processed completely during the fiscal year.

Notes: If neither incoming or processed report in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

351-355

25. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and the Board of Directors Composition diversity policy.

Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

Description of written policy of the Company on the Board of Commissioners and the Board of Directors composition diversity policy in terms of educational background (major), career history, age and gender.Notes: if the policy is unavailable, the condition shall be disclosed altogether with the consideration.

356-357

VII. INFORMASI KEUANGAN/FINANCIAL INFORMATION

1. Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.Declaration from the Board of Directors and/or the Board of Commissioners on Financial Statements Responsiblity.

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

Compliance with regulations related with Financial Statements Responsibility.

LKA



2. Opini auditor independen atas laporan keuangan.Independent auditor opinion on the Financial Statements.

LKA

3. Deskripsi Auditor Independen di opini.Description of Independent Auditor in the opinion.

Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan.2. Tanggal Laporan Audit.3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan

Publik.

Description includes information, as follows:1. Name & signature.2. Date of Audit Report.3. KAP and Public Accountant Registries.

LKA

4. Laporan keuangan yang lengkap.Complete Financial Statements.

Memuat secara lengkap unsur unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca).2. Laporan laba rugi komprehensif.3. Laporan perubahan ekuitas.4. Laporan arus kas.5. Catatan atas laporan keuangan.6. Laporan komparatif mengenai periode

sebelumnya.7. Laporan posisi keuangan pada awal

periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos pos laporan keungan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos pos dalam laporan keungannya (jika relevan).

Full disclosure of financial statements parts, as follows:1. Statements of financial position

(balance sheet).2. Statements of profit or loss.3. Statements of equity change.4. Statements of cash flows.5. Note son the financial statements. 6. Comparative statements on earlier

period. 7. Statements of financial position at

beginning of earlier period when the entity implemented certain accounting policy retrospectively or restating the financial statement accounts, or when the entity reclassified the accounts in the financial statements (if relevant)

LKA

5. Perbandingan tingkat profitabilitas.Comparison of profitability.

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

Comparative profit (loss) for the year and earlier year LKA

6. Laporan Arus Kas.Statements of Cash Flows.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:

operasi, investasi, dan pendanaan.2. Penggunaan metode langsung (direct

method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi.

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

The information includes:1. Classification of three activity

categories: operating, investing and financing.

2. Implementation of direct method to report cash flows from operating activities.

3. Separation of disclosure between inflow and outflow cash in recent year on operating, investing and financing activities.

4. Disclosure of non cash transaction that shall be disclosed in the notes on financial statements.

LKA

7. Ikhtisar kebijakan akuntansi.Summary of Accounting Policy.

Meliputi sekurang kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK.2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan

keuangan.3. Pajak penghasilan.4. Imbalan kerja.5. Instrumen Keuangan.

The information, at least, includes:1. Statement of compliance with the FAS.2. Basis of Financial Statements.

measurement and preparation.3. Recognition of income and expenses.4. Employment benefits.5. Financial Instruments.

LKA

8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi.Disclosure of related party transaction.

Hal hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan

hubungan dengan pihak berelasi.2. Nilai transaksi beserta persentasenya

terhadap total pendapatan dan beban terkait.

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait.

The disclosure includes:1. Name of related parties; and nature

and relation with the related parties.2. Amount of the transaction and

percentage total related income and expenses.

3. Amount of balance and percentage to total assets or liabilities.

LKA

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan.Disclosure of taxation related information

Hal hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban

pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)

hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah

aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan;

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

The disclosure shall present information as follows:1. Fiscal reconciliation and current tax

calculation;2. Explanation on relationship between

tax income (expense) and accounting income.

3. Statements of reconciliated Taxable Income (LKP) is placed as basis for the Entity Income Tax Annual SPT submission;

4. Detail of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial statements for every presentation period, and total deferred tax income (expenses) recognized in statements of profit or loss if the amount is

unrecognized in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the statements of financial position; and

5. Disclosure of any tax dispute event

LKA



10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap.Disclosure related with fixed assets

Hal hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang

dipilih antara model revaluasi dan model biaya;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam meng estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya);

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

The disclosure shall present information as follows:1. Depreciation method applied;2. Disclosure on selected accounting policy

between revaluation model and cost model;

3. Significant method and assumption applied to estimate fair value of the fixed assets (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and

4. Reconciliation of total fixed assets gross booked value and accumulative depreciation at beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification.

LKA

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi.Disclosure related with operation segment

Hal hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum meliputi faktor faktor yang

digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

The disclosure shall present information as follows:1. General information including factors

applied to identify the reported segment;

2. Information on profit or loss, assets and liabilities of the reported segment;

3. Reconciliation of total segment revenue, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other material elements of the segments to total related in the entity; and

4. Disclosure at entity level, including information about product and/or service, geographical area and main customers.

LKA

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan.Disclosure related with Financial Instruments

Hal hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki

berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap

kelompok instrumen keuangan;3. Kebijakan manajemen risiko;4. Penjelasan risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan

5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

The disclosure shall present information:1. Detail information of owned financial

instruments by classification;2. Fair value and its hierarchical level for

every financial instrument group;3. Explanation of risk related with the

financial instrument; market risk, credit risk and liquidity risk;

4. Risk management policy; and5. Quantitative risk analysis related with

financial instrument.

LKA

13. Penerbitan Laporan Keuangan.Financial Staements Publication

Hal hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk

terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab

mengotorisasi laporan keuangan.

The disclosure shall present information:1. Date of authorization for the financial

statements publication; and2. Authorized party of the financial

statements.

LKA

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.Laporan Tahunan 2017408 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.Laporan Tahunan 2017408

sanggahan dan - hits.co.id res... · rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan perseroan, yang...

Documents