smdr lkt des 2009

Upload: windrio-indra-sampurno

Post on 19-Jul-2015

191 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT Samudera Indonesia Tbk dan anak perusahaan/and subsidiariesLaporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008/ Consolidated financial statements with independent auditors report years ended December 31, 2009 and 2008

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008

Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi ........ Laporan Laba Rugi Konsolidasi .......... Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi....... Laporan Arus Kas Konsolidasi ........... Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ......... 1-2 3 4 5-6 7-89 Independent Auditors Report ........................... Consolidated Balance Sheets .................. Consolidated Statements of Income Consolidated Statements of Changes .................................... in Stockholders Equity ........... Consolidated Statements of Cash Flows ..... Notes to Consolidated Financial Statements

***************************

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,3 Penempatan jangka pendek 2d,4 Piutang usaha 2e,5 Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp14.808.832 pada tahun 2009 dan Rp22.233.582 pada tahun 2008 5 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,5,9 Piutang lain-lain 6 Persediaan 2g,7 Biaya dibayar di muka dan uang muka 2h,8 JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,9 Aset pajak tangguhan - bersih 2u,19 Penyertaan saham 2d,10 Properti investasi 2i,11 Aset tetap Aset pelayaran - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp509.313.292 pada tahun 2009 dan Rp512.787.643 2j,2m,2n, pada tahun 2008 12,16, 20 Aset non pelayaran - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp301.233.450 pada tahun 2009 dan Rp252.435.438 2j,2k,2m,2n, pada tahun 2008 12,16,20 Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih - bersih 2l,13 Uang muka pembelian aset tetap 14 Aset tidak lancar lain-lain 2h,15 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET

2009

2008 ASSETS

620.478.048 14.354.049

984.007.734 19.901.873

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp14,808,832 in 2009 and Rp22,233,582 in 2008 Related parties Other receivables Inventories Prepaid expenses and advances TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS Other receivables from related parties Deferred tax assets - net Investments in shares of stock Investment properties Property and equipment Shipping assets - net of accumulated depreciation of Rp509,313,292 in 2009 and Rp512,787,643 in 2008 Non-shipping assets - net of accumulated depreciation of Rp301,233,450 in 2009 and Rp252,435,438 in 2008 Assets under build, operate and transfer agreements - net Advances for purchase of property and equipment Other non-current assets TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASSETS

585.429.002 19.030.512 10.995.660 28.923.098 207.552.200 1.486.762.569

710.876.620 12.178.781 1.135.534 24.316.139 179.484.173 1.931.900.854

64.512.847 22.370.577 110.792.826 857.493

59.509.046 20.092.795 37.424.426 1.787.888

2.306.896.945

2.676.810.631

531.420.631 398.688.011 755.341.065 100.556.050 4.291.436.445 5.778.199.014

467.424.247 183.575.906 462.625.297 86.917.792 3.996.168.028 5.928.068.882

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan tangguhan Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,9 Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 20 Hutang bank Hutang sewa pembiayaan 2k Kewajiban pajak tangguhan 2u,19 Kewajiban imbalan kerja 2p,31 Kewajiban tidak lancar lain-lain 2s,21,34 JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 163.756.000 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 16 17 2f,9,17 18 2u,19 2r 20 2k

2009

2008 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY

421.900.872 392.796.622 4.868.404 31.959.873 143.538.880 48.205.443 30.061.526 215.752.292 1.954.808 1.291.038.720

346.100.822 356.241.191 10.790.512 16.434.226 214.319.268 46.176.562 21.453.737 252.609.453 2.215.314 1.266.341.085

CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues Current maturities of long-term debts Bank loans Finance lease obligations TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES

7.366.566

2.314.936

Other payables to related parties Long-term debts - net of current maturities Bank loans Finance lease obligations Deferred tax liabilities Employee benefits liability Other non-current liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES STOCKHOLDERS EQUITY Capital stock - Rp500 par value per share Authorized - 600,000,000 shares Issued and fully paid 163,756,000 shares Additional paid-in capital - net Exchange difference from financial statement translation Differences in equity transactions of Subsidiaries Retained earnings TOTAL STOCKHOLDERS EQUITY TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS EQUITY

1.945.410.000 8.487.539 14.185.805 57.816.941 1.382.016 2.034.648.867

1.723.536.975 12.077.631 9.422.466 50.221.228 5.140.413 1.802.713.649

2b,22

716.008.598

764.004.639

1b,23 2q,24 2b,26 2b,27

81.878.000 33.351.220 399.740.603 50.410.847 1.171.122.159 1.736.502.829 5.778.199.014

81.878.000 33.351.220 706.131.658 50.051.308 1.223.597.323 2.095.009.509 5.928.068.882

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes PENDAPATAN JASA BEBAN JASA LABA KOTOR BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) kurs - bersih Laba yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek diperdagangkan Laba penjualan aset tetap Beban bunga - bersih Rugi penjualan penyertaan saham Lain-lain - bersih Beban Lain-lain - Bersih BAGIAN ATAS LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan Beban Pajak Penghasilan - Bersih 2p,2r,30,31 2f,2r,9,28 2f,2r,9,29

2009 4.262.046.802 3.880.950.948 381.095.854 359.093.353 22.002.501

2008 5.105.014.871 4.305.522.822 799.492.049 392.917.419 406.574.630 SERVICE REVENUES COST OF SERVICES GROSS PROFIT GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES INCOME FROM OPERATIONS

2t 2d,4 2j,12

38.860.363 1.952.877 1.078.661 (81.219.282) 250.750 (39.076.631)

(27.932.073) 91.739 5.307.671 (64.490.796) (1.211.440) 3.759.268 (84.475.631)

OTHER INCOME (CHARGES) Gain (loss) on foreign exchange - net Unrealized gain on change in value of trading securities Gain on sale of property and equipment Interest expense - net Loss on sale of investments in shares of stock Others - net Other Charges - Net EQUITY IN NET INCOME (LOSSES) OF ASSOCIATED COMPANIES - NET INCOME BEFORE INCOME TAX

2s,34

2d,10

18.436.253 1.362.123

(13.981.948) 308.117.051

2u,19 (43.648.742) (2.498.868) (46.147.610) (44.913.256) 432.441 (44.480.815)

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred Income Tax Expense - Net INCOME (LOSS) BEFORE MINORITY INTERESTS MINORITY INTERESTS IN NET LOSSES (INCOME) OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES NET INCOME (LOSS) EARNINGS (LOSS) PER SHARE (full amounts)

LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 2b LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (nilai penuh) 2v, 32

(44.785.487)

263.636.236

29.155.423 (15.630.064) (95)

(94.512.792) 169.123.444 1.033

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Difference from Financial Statement Translation 441.441.461 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Differences in Equity Transactions of Subsidiaries 40.199.318 -

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS EQUITY Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap/ Revaluation Increment in Property and Equipment 2.955.708 -

Catatan/ Notes Saldo, 31 Desember 2007 Laba bersih Dividen tunai Penyesuaian karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Reklasifikasi sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) Saldo, 31 Desember 2008 Rugi bersih Dividen tunai Penyesuaian karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Saldo, 31 Desember 2009 25 25

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Capital Stock Issued and Fully Paid 81.878.000 -

Tambahan Modal DisetorBersih/ Additional Paid-in Capital - Net 33.351.220 -

Saldo Laba/ Retained Earnings 1.084.269.371 169.123.444 (32.751.200)

Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders' Equity 1.684.095.078 169.123.444 (32.751.200) Balance, December 31, 2007 Net income Cash dividend

2b,26 2b,27

-

-

264.690.197 -

9.851.990

-

-

Additional translation adjustment on foreign currency-denominated 264.690.197 accounts of Subsidiaries 9.851.990 Differences in equity transactions of Subsidiaries Reclassification arising from adoption of PSAK No. 16 (Revised 2007) Balance, December 31, 2008 Net loss Cash dividend

2j,12

81.878.000 -

33.351.220 -

706.131.658 -

50.051.308 -

(2.955.708) -

2.955.708 1.223.597.323 (15.630.064) (36.845.100)

2.095.009.509 (15.630.064) (36.845.100)

2b,26 2b,27

81.878.000

33.351.220

(306.391.055) 399.740.603

359.539 50.410.847

-

1.171.122.159

Additional translation adjustment on foreign currency-denominated (306.391.055) accounts of Subsidiaries 359.539 1.736.502.829 Differences in equity transactions of Subsidiaries Balance, December 31, 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan dan untuk beban operasi lainnya Penerimaan kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran untuk: Beban bunga Pajak Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pencairan penempatan jangka pendek Dividen tunai diperoleh dari perusahaan asosiasi Kenaikan aset tidak lancar lain-lain Perolehan aset tetap Penambahan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Kenaikan beban tangguhan Kenaikan piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hasil penjualan penyertaan saham Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan dari: Kewajiban jangka panjang Hutang bank jangka pendek Pembayaran: Kewajiban jangka panjang Hutang bank jangka pendek Dividen tunai dibayar oleh: Perusahaan Anak Perusahaan - kepada pemegang saham minoritas Penurunan hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 12 10.324.926 5.547.823 10 3.506.926 (455.638.352) (297.095.539) (219.003.471) (2.074.068) (5.003.801) 10 (959.435.556)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2009

2008 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, employees and for other operating expenses Cash provided by operating activities Receipts of interest income Payments for: Interest expense Taxes Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property and equipment Redemption of short-term investments Cash dividends from associated companies Acquisition of property and Increase in other non-current assets Acquisition of property and equipment Acquisition of assets under build, operate and transfer agreement Increase in deferred charges Increase in other receivables from related parties Proceeds from sale of investments in shares of stock Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of: Long-term debts Short-term bank loans Repayments of: Long-term debts Short-term bank loans Cash dividends paid by: Company Subsidiaries to minority interests Decrease in other payables to related parties Net Cash Provided by Financing Activities

4.402.611.231 (4.038.363.943) 364.247.288 9.175.373 (90.394.654) (55.445.881) 227.582.126

5.006.771.540 (4.247.024.062) 759.747.478 21.997.154 (83.528.234) (52.441.376) 645.775.022

40.930.885 28.718.549 3.161.231 (411.420.863) (751.531.618) (70.989.600) (82.664) (7.094.781) 305.188 (1.168.003.673)

12 13 15

495.300.497 211.245.828 (202.288.298) (78.693.326) 25 (36.845.100) (19.525.379) (870.478) 368.323.744

638.223.204 590.391.120 (243.274.658) (371.191.009) (32.751.200) (19.137.855) (15.575.354) 546.684.248

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Tambahan informasi arus kas: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Peningkatan penyertaan saham yang dikreditkan ke akun selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Perolehan aset tetap melalui: Kewajiban jangka panjang Hutang sewa pembiayaan Peningkatan penyertaan saham melalui konversi piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3 3

2009 (363.529.686) 984.007.734 620.478.048

2008 24.455.597 959.552.137 984.007.734 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR Supplemental cash flows information: Non-cash activities: Increase of investment in shares of stock credited to differences in equity transaction of Subsidiaries Acquisitions of property and equipment credited to: Long-term debt Finance lease obligations Increase of investment through conversion of other receivables from a related party

53.065.627

-

22.765.224 -

687.181.594 15.456.201

13.351.181

-

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

1.

UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 13 November 1964 sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 88, Tambahan No. 496, tanggal 2 November 1971. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah diubah dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 25 tanggal 15 Mei 2008, antara lain mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU73825.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 15 Oktober 2008. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan pelayaran luar negeri, antara lain United Arab Shipping Co., Nippon Yusen Kaisha (NYK), Hapag Lloyd AG dan Korean Marine Transport Company (KMTC). Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964. Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35 Lantai 8, Jakarta Barat, dengan kantor cabang di seluruh kota pelabuhan utama di Indonesia.

1.

GENERAL a. The Companys establishment PT Samudera Indonesia Tbk (the Company) was established on November 13, 1964 under the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968 as amended by Law No. 12 of 1970, based on notarial deed No. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. The deed of establishment was published in Supplement No. 496 of State Gazette No. 88 dated November 2, 1971. The Companys Articles of Association was last amended by notarial deed No. 25 dated May 15, 2008 of Ny. Toety Juniarto, S.H. concerning the approval for the changes in the Companys Articles of Association in compliance with the Corporate Law No. 40 of 2007. The last amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on its decision letter No. AHU-73825.AH.01.02 year 2008 dated October 15, 2008. According to Article 3 of the Companys Articles of Association, its scope of activities comprises shipping activities, including transporting cargo by vessels, and other activities where it acts either as a local or general agent for other shipping companies. The Company also acts as an agent for foreign shipping companies which include United Arab Shipping Co., Nippon Yusen Kaisha (NYK), Hapag Lloyd AG and Korean Marine Transport Company (KMTC). The Company started operations in 1964. its commercial

The Company is domiciled in Jakarta. Its th head office is located at the 8 Floor, Samudera Indonesia Building, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, West Jakarta, and its branch offices are located throughout the main port harbors in Indonesia.

7

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

1.

U M U M (lanjutan) b. Pencatatan umum efek Perusahaan Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) atas pendaftaran Perusahaan sebagai Perusahaan Publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia. c. Anak Perusahaan Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan mempunyai Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:

1.

GENERAL (continued) b. The Companys public listing The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), in its letter No. S.988/PM/1999 dated June 23, 1999, declared effective at that date, the Companys Registration Statement as a public company. Since July 5, 1999, the Company has listed all of its issued shares on the Indonesia Stock Exchange.

c.

The Companys Subsidiaries As of December 31, 2009 and 2008, the Company had the following directly and indirectly owned Subsidiaries:

Anak Perusahaan/ Subsidiaries Pemilikan Langsung/ Direct Ownership Samudera Shipping Line Limited (SSL) PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP)

Domisili/ Domicile

Kegiatan Usaha/ Principal Activities

Persentase Tahun Awal Pemilikan Efektif(%)/ Operasi Effective Komersial/ Percentage of Start of Ownership (%) Commercial Operations 2009 2008

Jumlah Aset/ Total Assets 2009 2008

Singapura/ Singapore Samarinda

Pelayaran untuk angkutan peti kemas/ Container shipping Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing Depot peti kemas, perbaikan dan jasa terkait/ Container depot, repairs and related services Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding Angkutan darat/ Land transportation

1993

65,14

65,14

4.176.211.019

4.691.207.824

-

100,00

100,00

383.339.233

110.994.450

PT Prima Nur Panurjwan (PNP)

Jakarta

1986

99,99

99,99

182.373.861

192.054.927

PT Masaji Tatanan Container (MTCon)

Jakarta

1991

99,99

99,99

179.416.126

171.306.551

PT Tangguh Samudera Jaya (TSJ)

Jakarta

1986

99,99

99,99

107.566.966

105.986.938

PT Masaji Prayasa Cargo (MPC)

Jakarta

1980

80,00

80,00

103.014.328

76.168.537

PT SILKargo Indonesia

Jakarta

2006

99,99

99,99

70.118.633

50.801.654

PT Samudera Perdana (SP) Semarang

1975

99,92

99,92

41.548.926

33.762.078

8

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

1.

U M U M (lanjutan) c. Anak Perusahaan (lanjutan)

1.

GENERAL (continued) c. The Companys Subsidiaries (continued)

Anak Perusahaan/ Subsidiaries Masaji Kargosentra Tama (MKT)

Domisili/ Domicile Jakarta

Kegiatan Usaha/ Principal Activities Penanganan muatan dan pergudangan/ Container freight station and warehousing Kegiatan keagenan/ Agency activities Jasa pengelolaan kapal dan jasa terkait/ Ship management and other related services Jasa angkutan lepas pantai dan pengangkutan curah/ Marine offshore support service and bulk shipping Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo

Persentase Tahun Awal Pemilikan Efektif(%)/ Operasi Effective Komersial/ Percentage of Start of Ownership (%) Commercial Operations 2009 2008 1992 99,96 99,96

Jumlah Aset/ Total Assets 2009 31.384.080 2008 26.387.360

Ocean Shipping, Pte., Ltd. PT Samudera Indonesia Ship Management (SISM)

Singapura/ Singapore Jakarta

2007 1992

100,00 99,93

100,00 99,93

31.075.310 13.509.428

25.638.659 13.030.119

PT Cumawis

Jakarta

1975

99,90

99,90

12.758.737

14.816.331

PT Tankindo Perdana

Jakarta

1982

99,92

99,92

4.541.691

4.649.655

Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui Samudera Shipping Line Limited/ Through Samudera Shipping Line Limited Foremost Maritime, Pte., Ltd. (FMPL) Singapura/ Singapore Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo Kegiatan keagenan/ Agency activities Kegiatan keagenan/ Agency activities Jasa angkutan muatan, penanganan angkutan, pemaketan dan jasa kliring/ Freight forwarding, cargo handling, packaging and clearing agent 1995 65,14 65,14 1.764.798.045 1.655.541.003

PT Samudera Shipping Services

Jakarta

2000

66,88

66,88

493.443.249

635.634.438

Samudera Shipping Line, (India), Pvt., Ltd. Samudera Traffic Co., Ltd. Silkargo, LLC.

India Bangkok Dubai

2004 2004 2003

65,14 31,92 31,92

65,14 31,92 31,92

46.558.506 34.155.299 17.303.606

41.085.724 32.767.996 25.431.684

9

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

1.

U M U M (lanjutan) c. Anak Perusahaan (lanjutan)

1.

GENERAL (continued) c. The Companys Subsidiaries (continued)

Anak Perusahaan/ Subsidiaries Galaxy Shipping Services Sdn., Bhd. Samudera Shipping Line (Vietnam) Co., Ltd. Silkargo Logistics, (Singapore), Pte., Ltd.

Domisili/ Domicile Malaysia Ho Chi Minh Singapura/ Singapore

Kegiatan Usaha/ Principal Activities Kegiatan keagenan/ Agency activities Kegiatan keagenan/ Agency activities Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding Kegiatan keagenan/ Agency activities Investasi/ Investment holding

Persentase Tahun Awal Pemilikan Efektif(%)/ Operasi Effective Komersial/ Percentage of Start of Ownership (%) Commercial Operations 2009 2008 2003 2007 1997 39,08 33,22 65,14 39,08 33,22 65,14

Jumlah Aset/ Total Assets 2009 12.638.454 11.333.616 4.466.206 2008 14.160.700 8.112.472 5.655.730

Samudera Emirates Shipping, LLC. Samudera Indonesia, (Singapore), Pte., Ltd.

Dubai Singapura/ Singapore

2001 1968

21,50 65,14

21,50 65,14

1.206.690 -

1.939.308 3.853.212

Melalui PT SILKargo Indonesia/ Through PT SILKargo Indonesia PT Silkargo Line Jakarta Kegiatan pelayaran/ dan keagenan/ Shipping and agency activities 2009 97,99 2.013.536 -

Pada bulan Juni 2009, PT SILKargo Indonesia, Anak Perusahaan, telah mendirikan PT Silkargo Line di Jakarta, Indonesia. Perusahaan secara tidak langsung memiliki 97,99% modal saham yang dikeluarkan oleh PT Silkargo Line. Kegiatan usaha utama PT Silkargo Line adalah menyediakan jasa kegiatan pelayaran dan keagenan. Pada bulan Juli 2007, Perusahaan dan TSJ mendirikan PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP). PSP, Pemerintah Kota Samarinda dan PT Pelindo IV (Persero) mengadakan perjanjian kerjasama pembangunan dan pengoperasian terminal peti kemas. Pada tahun 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan meningkatkan penyertaannya di PSP dengan menyetor dana sejumlah Rp49.263.711.

In June 2009, PT SILKargo Indonesia, a Subsidiary, established a new subsidiary, PT Silkargo Line in Jakarta, Indonesia. The Company indirectly holds 97.99% of the share capital issued by PT Silkargo Line. The principal activity of PT Silkargo Line is the provision of shipping and agency services. In July 2007, the Company and TSJ established PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP). PSP, the City Government of Samarinda and PT Pelindo IV (Persero) are engaged in a joint operation under an agreement to build and operate a container terminal. In 2009, the Company and a subsidiary increased their investment in PSP by injecting additional fund of Rp49,263,711.

10

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

1.

U M U M (lanjutan) d. Komisaris, direksi dan karyawan Pada tanggal 31 Desember 2009, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen : : :

1.

GENERAL (continued) d. Commissioners, directors and employees As of December 31, 2009, the members of the Companys boards of commissioners and directors are as follows: : : : President Commissioner Commissioners Independent Commissioners

Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Sri Sultan Hamengku Buwono X Aloysius Soebagjo Windoe Wisnoentoro Martokoesoemo Torkis David Parlaungan Batubara Anugerah Pekerti Randy Effendi Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring

Direktur Utama Direksi

: :

: :

President Director Directors

Pada tanggal 31 Desember 2008, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen : : :

As of December 31, 2008, the members of the Companys boards of commissioners and directors were as follows: : : : President Commissioner Commissioner Independent Commissioners

Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Sri Sultan Hamengku Buwono X Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo Randy Effendi Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring

Direktur Utama Direksi

: :

: :

President Director Directors

Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan kurang lebih sebesar Rp5.694.881 dan Rp7.070.017, masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 2.319 dan 2.657 karyawan tetap (tidak diaudit), masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

Salaries and other compensation benefits of the Companys boards of commissioners and directors amounted to approximately Rp5,694,881 and Rp7,070,017 in 2009 and 2008, respectively. The Company and Subsidiaries had a total of 2,319 and 2,657 permanent employees (unaudited) as of December 31, 2009 and 2008, respectively.

11

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar penyajian konsolidasi laporan keuangan

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of consolidated financial statements The consolidated financial statements are prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which are based on Indonesian Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for Transportation Companies. The consolidated financial statements are prepared on the historical cost basis of accounting, except for certain short-term investments which are stated at market values, inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, certain investments in shares of stock which are accounted for under the equity method, and certain property and equipment which are stated at revalued amounts (Note 2j). The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method. The reporting currency used in consolidated financial statements is Indonesian rupiah (Rp). b. Principles of consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries which are more than 50%owned, either directly or indirectly, and those where the ownership interest is 50% or less provided the Company or the Subsidiaries exercise control over such enterprises. Control is presumed to exist when any of the following conditions is met wherein the Company or Subsidiaries have: (1) more than 50% of the voting rights by virtue of an agreement with other investors (2) the right to govern the financial and operating policies of the enterprise under the articles of association or an agreement the the

Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan praktik di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan serta Pedoman mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Perusahaan Transportasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk penempatan jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai pasar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, penyertaan saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas, dan aset tetap tertentu yang dinilai kembali (Catatan 2j). Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan menggunakan metode langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp). b. Prinsip-prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan, baik secara langsung atau tidak langsung dengan pemilikan lebih dari 50% dan persentase pemilikan 50% atau kurang, namun Perusahaan atau Anak Perusahaan mempunyai kendali atas Anak Perusahaan tersebut. Kendali Perusahaan dianggap ada apabila salah satu kondisi di bawah ini terpenuhi: (1) hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya (2) hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian 12

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) (3) kemampuan untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan (4) kemampuan untuk menguasai mayoritas dalam rapat pengurus. suara

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) (3) the ability to appoint or remove the majority of the members of management (4) the ability to control the majority of votes at meetings of management. The accounts of Samudera Shipping Line Limited (SSL) and Subsidiaries were translated into rupiah amounts on the following bases:

Akun-akun dari Samudera Shipping Line Limited (SSL) dan Anak Perusahaan dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan dasar sebagai berikut: Aset dan kewajiban/ -

Kurs tengah pada tanggal neraca (US$1 sebesar Rp9.400 dan US$1 sebesar Rp10.950 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 30 Desember 2008)/ Middle rate as of balance sheet date (US$1 to Rp9,400 and US$1 to Rp10,950 published by Bank Indonesia as of December 31, 2009 and December 30, 2008, respectively) Kurs historis/ Historical rates Kurs rata-rata tiap bulan/ Average monthly rates of exchange The resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as Exchange Difference from Financial Statement Translation under the Stockholders Equity section of the consolidated balance sheets. All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of subsidiaries is reflected as Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries in the consolidated balance sheets. In accordance with PSAK No. 40, Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies, changes in the equity of subsidiaries which are not caused by transactions between the Company and Subsidiaries are recognized as Differences in Equity Transactions of Subsidiaries, which is presented under the Stockholders Equity section of the consolidated balance sheets.

Assets and liabilities

-

Akun-akun ekuitas/ Equity accounts Akun-akun laba rugi/ Profit and loss accounts

-

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laporan laba rugi disajikan dalam akun Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. Seluruh akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan pada neraca konsolidasi. Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi, perubahan ekuitas pada anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang tidak berasal dari transaksi antara perusahaan dan anak perusahaan/perusahaan asosiasi disajikan dalam akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.

13

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. Setara kas Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang diklasifikasikan sebagai Setara Kas. d. Investasi 1. Surat berharga dalam bentuk efek hutang dan ekuitas: Sesuai dengan PSAK No. 50 mengenai "Akuntansi Investasi Efek Tertentu", surat berharga diklasifikasikan dalam kategori sebagai berikut: Diperdagangkan Termasuk dalam klasifikasi kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditandai dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek-efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan diskonto hingga jatuh tempo.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Cash equivalents Time deposits with maturities of 3 months or less from the time of placement and not pledged as collateral for loans are considered as Cash Equivalents. d. Investments 1. Marketable securities in the form of debt and and equity securities: In accordance with PSAK No. 50, Accounting for Investment in Certain Securities, marketable securities are classified into the following categories: Trading Included in this classification are investments which are purchased for immediate resale, and are normally characterized by high frequency of purchase-and-sale transactions. These investments are made to earn immediate gain from the improvement in the short-term prices of securities. Investments that meet this classification are recorded at fair value. The unrealized gain (loss) at balance sheet date is credited or charged to current operations. Held-to-maturity Investments in debt securities which are held to maturity date are recorded at cost, adjusted for amortization of premium or discount to maturity.

14

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Investasi (lanjutan) Tersedia untuk dijual Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo akan dinyatakan sebagai tersedia untuk dijual yang dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca akan dikreditkan (dibebankan) pada Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga, yang akan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi. 2. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan tanpa pembatasan atau yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun pada saat penempatan disajikan sebagai bagian dari penempatan jangka pendek dalam neraca konsolidasi. Penyertaan saham: Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, disesuaikan dengan bagian atas laba atau rugi perusahaan asosiasi secara proporsional sesuai dengan persentase pemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Investments (continued) Available-for-sale Investments which do not meet the classification of trading and held-tomaturity categories are considered as available-for-sale and are recorded at fair value. Any unrealized gain (loss) at balance sheet date is credited (charged) to Unrealized Gain/Loss on Holding Marketable Securities, which is presented under the Stockholders Equity section of the consolidated balance sheets. 2. Time deposits which are either used as collateral with no restriction or with maturity greater than three months but not more than one year from the time of placement are presented as part of short-term investments in the consolidated balance sheets. Investments in shares of stock: Investments in shares of stock wherein ownership interest is at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Under this method, investments are initially stated at cost, and subsequently adjusted for the share in the income or losses of the associated companies in proportion to the ownership percentage, and reduced by dividends received.

3.

3.

15

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Investasi (lanjutan) 3. Penyertaan saham: (lanjutan) Berdasarkan paragraf 16 PSAK No. 15 mengenai Akuntansi Untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi, berdasarkan metode ekuitas, jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh investor apabila telah timbul kewajiban atau investor melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui. Investor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal dimana: (a) tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan asosiasi tetapi menahan, seluruh atau sebagian, investasinya; atau (b) penggunaan metode ekuitas tidak lagi sesuai. Pada saat penghentian penggunaan metode ekuitas, jumlah investasi yang terbawa pada tanggal tersebut diperlakukan sebagai biaya. Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Investments (continued) 3. Investments (continued) in shares of stock:

In accordance with paragraph 16 of PSAK No. 15, Accounting for Investments in Associated Companies, under the equity method, if an investors share of losses in an associated company equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment shall be reported at zero value. Subsequent losses will be accrued if a liability has arisen or if the investor pays the associated companys liabilities which it has guaranteed. If the associated company subsequently reports a profit, the investor will recognize income only after its share in the profit equals the share of net losses not recognized. The investor discontinues the use of the equity method from the date that: (a) it ceases to have significant influence in an associated company but retains, either in whole or in part, its investment; or (b) the use of the equity method is no longer appropriate. At the time of discontinuance of the equity method, the carrying amount of the investment at that date is thereafter regarded as cost. Investments wherein ownership interest is less than 20% are stated at cost.

e.

Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu disajikan berdasarkan hasil penelaahan terhadap status kolektibilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

e.

Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the collectibility status of the individual receivables at the end of the year.

16

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa yang

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Transactions with related parties The Company and Subsidiaries entered into transactions with certain parties which are regarded as having related party relationship as defined in PSAK No. 7, Related Party Disclosures. All significant transactions with related parties, whether or not made at terms and conditions as those normally granted to third parties, are disclosed in the related notes.

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa yang sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau yang tidak dilakukan berdasarkan syarat dan kondisi sebagaimana yang dilakukan secara normal dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. g. Persediaan Sebelum tanggal 1 Januari 2009, persediaan dicatat berdasarkan PSAK No. 14 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 1994. Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), Persediaan, yang menggantikan PSAK No. 14 (1994), Persediaan. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi. Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). Penyisihan persediaan usang digunakan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. h. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan dalam Aset Tidak Lancar Lain-lain dalam neraca konsolidasi. i. Properti investasi Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), Properti Investasi, yang menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 1994), Akuntansi untuk Investasi dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih model biaya. 17 i. h. g.

Inventories Prior to January 1, 2009, inventories were recorded based on PSAK No. 14 which was issued by the Indonesian Institute of Accountants in 1994. Effective January 1, 2009, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 14 (Revised 2008), Inventories, which supersedes PSAK No. 14 (1994), Inventories. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect on the consolidated financial statements. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first-in, first-out (FIFO) method. Allowance for obsolescence is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values. Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is shown as part of Other Non-current Assets in the consolidated balance sheets. Investment properties Effective January 1, 2008, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 13 (Revised 2007), Investment Property, which supersedes PSAK No. 13 (Revised 1994), Accounting for Investment, whereby the Company and Subsidiaries have chosen the cost model.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. Properti investasi (lanjutan) Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan, yang dikuasai untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi diukur dalam pengukuran awal tersebut. Biaya perolehan dari properti investasi yang dibeli meliputi harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Investment properties (continued) The investment properties consist of land and buildings, which are held to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment properties are stated at cost, including transaction costs, less accumulated depreciation and impairment losses, if any, except land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property. An investment property is to be measured initially at cost, which includes transaction costs. If a property is purchased, cost means purchase price and any directly attributable expenditure to acquire it. Investment property is derecognized when either it has been disposed of or it is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in profit or loss in the year of retirement or disposal. Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or completion of construction or development. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale. Investment properties are depreciated using the straight-line method over 20 years.

18

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j. Aset tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya (kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan). Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), Aset Tetap, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), Aset Tetap dan Aset Lainlain dan PSAK No. 17 (1994), Akuntansi Penyusutan. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Property and equipment Prior to January 1, 2008, property and equipment were stated at cost less accumulated depreciation (except for land which was not depreciated). Effective January 1, 2008, the Company and Subsidiaries have applied PSAK No. 16 (Revised 2007), Fixed Assets, which supersedes PSAK No. 16 (1994), Fixed Assets and Other Assets, and PSAK No. 17 (1994), Accounting for Depreciation. The Company and Subsidiaries had previously revalued their property and equipment before the application of PSAK No.16 (Revised 2007) and have chosen the cost model, thus, the revalued amount of property and equipment is considered as deemed cost and the cost is the value at the time PSAK No.16 (Revised 2007) is applied. All the balance of revaluation increment in property and equipment that still existed at the first time application of PSAK No. 16 (Revised 2007) as presented in the equity section of the consolidated balance sheet as of December 31, 2007 was reclassified to retained earnings in 2008. Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when performing regular major inspections for faults is a condition for continuing to operate an item of property and equipment, the cost of each major inspection is recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi berkala yang signifikan dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

19

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j. Aset tetap (lanjutan) Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Property and equipment (continued) Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional Bangunan Perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. Berdasarkan PSAK No. 47 mengenai Akuntansi Tanah, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya hak atas tanah. 10 - 25 2 - 10 5 - 10 20 - 50 3-5 5 3-5 Vessels Vessel improvement Operational equipment Buildings Building improvement Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment Construction in progress is stated at cost and is presented as part of property and equipment. The accumulated costs are reclassified to the appropriate property and equipment account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use. An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized. The residual values, useful lives and methods of depreciation of property and equipment are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end. In accordance with PSAK No. 47, Accounting for Land, land is stated at acquisition cost and is not depreciated. Certain costs relating to the acquisition or renewal of the legal title over the landrights are deferred and amortized over the period of the landrights.

20

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k. Sewa Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), Sewa menggantikan PSAK No. 30 (1990), Akuntansi Sewa Guna Usaha. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, lessee mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, lessee mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Leases Effective January 1, 2008, PSAK No. 30 (Revised 2007), Leases, supersedes PSAK No. 30 (1990), Accounting for Leases. Based on PSAK 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, a lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as a finance lease. A lease which does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as an operating lease.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the lessee recognizes assets and liabilities in its balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under property and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets and the lease terms, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease terms. Under an operating lease, the lessee recognizes lease payment as an expense on the straight-line basis over the lease term.

21

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l. Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih, berupa dermaga, dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan meliputi biayabiaya yang berhubungan langsung dengan pembangunan dan biaya pinjaman yang timbul selama masa kontruksi atas pinjaman dana yang digunakan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa perjanjian bangun kelola alih, yaitu 25 tahun. Aset dalam penyelesaian, berupa terminal, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. m. Penurunan nilai aset Jumlah pemulihan aset diestimasi bila terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada operasi tahun berjalan. n. Biaya pinjaman Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi dari aset tertentu. Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui. o. Beban tangguhan Biaya-biaya yang timbul dengan masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. 22

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Assets under build, operate and transfer agreements The assets under build, operate and transfer agreements, which consist of a port and a container terminal, are stated at cost less accumulated depreciation. Cost comprises direct cost related to the construction and borrowing cost incurred during the period of construction. Depreciation is computed using the straightline method over the build, operate and transfer agreement period of 25 years. Construction in progress, which is a container terminal is stated at cost and is presented as part of assets under build, operate and transfer agreements. The accumulated costs are reclassified to the appropriate asset under build, operate and transfer agreements account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use. m. Impairment in asset value The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year. n. Borrowing costs Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the asset for its intended use or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are being incurred. Borrowing costs are capitalized until the asset is ready for its intended use. If the resulting carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized. o. Deferred charges Costs incurred that have benefits of more than one year are deferred and are amortized over the periods benefited using the straightline method.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p. Imbalan kerja Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri telah menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang meliputi semua karyawan tetap serta telah mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU). Kewajiban imbalan kerja dihitung dengan membandingkan imbalan yang akan diterima oleh karyawan dari Program Pensiun pada usia normal pensiun dengan imbalan sesuai UU setelah dikurangi akumulasi iuran karyawan dan hasil investasi terkait. Jika bagian pemberi kerja atas pendanaan imbalan Program Pensiun lebih kecil dari imbalan sesuai UU, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri akan memberikan selisih kurang tersebut. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja, penentuan biaya imbalan kerja menurut Undang-undang tersebut ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuaria Projected-Unit-Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban, apabila akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar daripada 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut (sebelum dikurangkan dengan aset program) dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang melebihi ambang batas 10% ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama sisa rata-rata masa kerja karyawan yang diharapkan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang berasal dari penerapan awal program pensiun imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan dari program yang ada saat ini harus diamortisasi selama jangka waktu tertentu sampai imbalan tersebut menjadi vested.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Employee benefits The Company and its local Subsidiaries have defined benefit pension plan covering substantially all of their eligible employees and have recognized their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law). The provision for the Law is calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law after deduction of accumulated employee contributions and the related investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company and its local Subsidiaries will provide for such shortfall. Under PSAK No. 24 (Revised 2004), Employee Benefits, the cost of providing employee benefit under the Law is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date (before deducting plan assets) and 10% of the fair value of any plan assets at that date. These gains or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

23

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p. Imbalan kerja (lanjutan) Anak Perusahaan yang berdomisili di luar negeri ikut serta dalam program pensiun sesuai dengan hukum di negara tempat Anak Perusahaan tersebut beroperasi. Anak Perusahaan di Singapura membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun Pusat (Central Provident Fund) di Singapura, program pensiun iuran pasti. Iuran yang dibayar diakui sebagai beban pada periode dimana jasa yang terkait telah diberikan. q. Biaya emisi saham Berdasarkan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan dengan pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik dan pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia dibebankan pada akun Tambahan Modal Disetor. r. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan uang tambang diakui sebagai pendapatan dan beban operasi berjalan pada saat perjalanan kapal yang bersangkutan telah selesai. Penerimaan pembayaran dimuka uang tambang diakui sebagai Pendapatan Tangguhan dan disajikan sebagai kewajiban lancar dalam neraca konsolidasi. Pendapatan time charter diakui proporsional selama periode perjanjian time charter. Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan voyage freight diakui secara proporsional sepanjang periode voyage.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Employee benefits (continued) The foreign Subsidiaries participate in the national pension schemes as defined by the laws of the countries in which they operate. In particular, the Subsidiaries in Singapore make contributions to the Singapore Central Provident Fund, a defined contribution pension scheme. Contributions to national schemes are recognized as expense in the period in which the related service is performed. q. Stock issuance costs In accordance with the Decision Letter No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 of the Chairman of BAPEPAM-LK concerning amendment to Rule No. VIII.G.7, expenses incurred in connection with the Companys registration as a public company and the registration of its shares in the Indonesia Stock Exchange are offset against Additional Paid-in Capital. r. Revenue, cost and expense recognition Revenue from freight operations and its related cost are recognized as income and a charge to current operations, respectively, upon completion of the related voyage. Payments received in advance are recognized as Unearned Revenues, which is presented under the current liabilities section of the consolidated balance sheets. Time charter revenue is recognized over the life of the time charter agreement. Voyage freight revenue and related cost are recognized over the duration of each voyage.

24

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) Pendapatan dari jasa forwarding, jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan serta keagenan dan kegiatan pelabuhan diakui pada saat jasa diberikan. Beban diakui pada saat terjadinya. s. Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 1999) mengenai Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai, setiap instrumen derivatif dicatat dalam neraca baik sebagai aset atau kewajiban sebesar nilai wajarnya. Akuntansi untuk perubahan nilai wajar instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas penggunaan derivatif dan hasil yang diharapkan. Perubahan dalam nilai wajar derivatif diakui pada operasi tahun berjalan kecuali jika kriteria tertentu akuntansi lindung nilai terpenuhi. Laba atau rugi dari instrumen derivatif lindung nilai dicatat dalam operasi tahun berjalan atau ekuitas, tergantung sifat instrumen tersebut. Anak Perusahaan tertentu mengadakan kontrak instrumen derivatif agar terlindung dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam mata uang asing dan/atau fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk kontrak instrumen derivatif yang dimaksudkan dan memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas, setiap perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dicatat sebagai Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi di bagian Ekuitas.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Revenue, cost and expense recognition (continued) Revenues from rendering sea freight forwarding, container equipment and cargo handling services, and from agency and terminal activities are recognized when the services are rendered. Expenses are recognized when incurred. s. Derivative activities instruments and hedging

In accordance with PSAK No. 55 (Revised 1999), Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities, every derivative instrument is recorded on the balance sheet as either an asset or liability, measured at its fair value. The accounting for changes in the fair value of a derivative instrument depends on the documented use of the derivative and the resulting designation. Changes in the derivatives fair value are recognized currently in earnings unless specific hedge accounting criteria are met. Gains and losses on derivative hedging instruments are recorded in either earnings or equity, depending on the nature of the instrument. Certain Subsidiaries have entered into derivative contracts to hedge market risks arising from fluctuations in interest rates relating to their foreign currency-denominated loans and/or fluctuations in foreign currency. For any derivative contracts which are designated and qualify as cash flow hedges, the changes in the fair values of said hedging instruments are recorded as Changes in Unrealized Derivatives Fair Value, which is presented under the Stockholders Equity section.

25

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s. Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai (lanjutan) Perubahan nilai wajar kontrak lain diakui pada operasi tahun berjalan sebagai Laba atau Rugi Transaksi Derivatif. t. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke rupiah untuk mencerminkan kurs akhir tahun yang digunakan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs yang digunakan (dalam rupiah penuh) adalah sebagai berikut:2009 1 Euro 100 Yen Jepang 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Ringgit Malaysia 1 Dirham U E A 1 Yuan Cina 1 Baht Thailand 1 Rupee India 1 Rupee Sri Lanka 1 Dong Vietnam 1 Ponsterling Britania Raya 13.510 10.200 9.400 6.699 2.747 2.560 1.377 282 203 82 0,51 15.114

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Derivative instruments activities (continued) and hedging

Changes in the fair values of all other contracts are recognized in earnings as Gain or Loss on Derivative Transactions. t. Foreign currency balances transactions and

Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah to reflect the last published rates of exchange for the year. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations. As of December 31, 2009 and 2008, the rates of exchange used (in full rupiah amounts) were as follows:2008 15.432 12.100 10.950 7.607 3.153 2.984 1.600 315 232 97 0,63 15.802 1 Euro 100 Japanese yen 1 United States dollar 1 Singapore dollar 1 Malaysian ringgit 1 U A E dirham 1 Chinese yuan 1 Thai baht 1 Indian rupee 1 Sri Lankan rupee 1 Vietnamese dong 1 Great Britain poundsterling

Kurs tersebut di atas per 31 Desember 2009 dan 2008 dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 30 Desember 2008.

The above rates as of December 31, 2009 and 2008 were computed by taking the average of the buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates last published by Bank Indonesia as of December 31, 2009 and December 30, 2008, respectively.

26

The original consolidated financial sta