svlk merge 1

Upload: wanda

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    1/48

     

    PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANANNomor : P.6/VI-Set/2009

    TENTANG

    STANDARD DAN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARIDAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

    DIREKTUR JENDERAL,

    Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 5 Peraturan Menteri Kehutanan NomorP.38/Menhut-II/2009 tentang Standard Dan Pedoman PenilaianKinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi LegalitasKayu Pada Pemegang Izin Atau Pada Hutan Hak, Standard danPedoman Penilaian Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan VerifikasiLegalitas Kayu, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur

    Jenderal;b.  bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan

    Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan tentangStandard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan HutanProduksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu.

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan jo.Nomor 19 Tahun 2004;

    2. 

    Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang StandardisasiNasional;

    3.  Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 jo. PeraturanPemerintah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Tata Hutan danPenyusunan Rencana Kerja Pengelolaan Hutan, serta PemanfaatanHutan;

    4.  Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2001tentang Komite Akreditasi Nasional;

    5.  Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimanatelah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan PresidenRepublik Indonesia Nomor 31/P Tahun 2007;

    6.  Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    2/48

      ~ 2 ~

    9.  Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. /Menhut-II/2009 tentangStandard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

    Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin Atau Pada Hutan Hak.

    M E M U T U S K A N :

    Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN TENTANGSTANDARD DAN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTANPRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU.

    PERTAMA : 1. Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan ProduksiLestari (PHPL), sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 Peraturan ini.

    2.  Standard dan Pedoman Verifikasi Legalitas Kayu :

    a.  Yang Berasal Dari Hutan Negara (IUPHHK-HA/HPH, IUPHHK-HTI/HPHTI, IUPHHK-RE), sebagaimana tercantum dalam Lampiran 2;

    b.  Yang Berasal Dari Hutan Negara Yang Dikelola Oleh Masyarakat(IUPHHK-HTR, IUPHHK-HKm), sebagaimana tercantum dalamLampiran 3;

    c.  Pada IUIPHHK dan IUI Lanjutan, sebagaimana tercantum dalamLampiran 4;

    d.  Yang Berasal Dari Hutan Hak, sebagaimana tercantum dalamLampiran 5; dan

    e. Bagi Pemegang Izin Pemanfaatan Kayu (IPK), sebagaimana tercantumdalam Lampiran 6,

    Peraturan ini.KEDUA : Standard dan Pedoman Penilaian kinerja PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu

    sebagaimana dimaksud pada Amar PERTAMA angka 1 dan angka 2digunakan oleh Lembaga Penilai dan Verifikasi Independent dalammelakukan penilaian kinerja pemegang IUPHHK atau verifikasi legalitas kayuatas pemegang IUPHHK, IPK, dan IUIPHHK serta IUI Lanjutan.

    KETIGA : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 September 2009.

    Ditetapkan di JakartaPada tanggal : 15 Juni 2009

    DIREKTUR JENDERALBINA PRODUKSI KEHUTANAN,

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    3/48

    Lampiran 2 : Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi KehutananNomor : P.6/VI-Set/2009Tanggal : 15 Juni 2009Tentang : Standard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu.

    STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DARI HUTAN NEGARA (IUPHHK-HA/HPH, IUPHHK-

    HTI/HPHTI,IUPHHK RE) 

    Standar Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    1. P1. Kepastian arealdan hakpemanfaatan 

    K1.1  Areal unitmanaje-menhutan terletakdi kawasan

    hutan produksi.

    1.1.1 Pemegang izinmampumenunjukkankeabsahan Izin

    UsahaPemanfaatanHasil HutanKayu (IUPHHK).

    a. Dokumen SuratKeterangan HakPengusahaan Hutan (SK IUPHHK-HA/HPH,

    IUPHHK- HTI/HPHTI,IUPHHK RE)

    1. Periksa keabsahan dankelengkapan dokumen SKIUPHHK-HA/HPH,IUPHHK- HTI/HPHTI,

    IUPHHK RE2. Periksa peta lampirannya.

    3. Periksa peta kesesuaiankawasan dengan petakawasan hutan danperairan atau Tata GunaHutan Kesepakatan(TGHK).

    Memenuhi:

    Kelengkapan dan keabsahandokumen SK IUPHHK-HA/HPH, IUPHHK-

    HTI/HPHTI, IUPHHK REdipenuhi seluruhnya.

    b. Bukti pemenuhankewajiban Iuran Izin UsahaPemanfaatan Hasil HutanKayu (IIUPHHK).

    1.  Periksa surat perintahpembayaran (SPP)IIUPHHK.

    2.  Periksa bukti setor kerekening bank penerimasetoran IIUPHHK sesuaidengan SPP. 

    Memenuhi:

    IIUPHHK telah dibayarkansesuai SPP.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    4/48

      - 2 -

    Standar Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    a. Dokumen RKT/BaganKerja yang telah disahkanoleh yang berwenang.

    Periksa keabsahan dokumenRKT/Bagan Kerja.

    Memenuhi:

    Kelengkapan dan keabsahandokumen RKT/Bagan Kerjadipenuhi seluruhnya.

    b. Peta areal yang tidakboleh ditebang padaRKT/Bagan Kerja danbukti implementasi dilapangan

    Periksa kesesuaian lokasi(menggunakan GPS atauperalatan yang sesuai) danbatas-batas areal yang tidakboleh ditebang:

    − Zona penyangga dengankawasan hutan lindung,hutan konservasi ataubatas persekutuan yang

    belum ditata batas.− Areal curam (kelerengan

    >40% untuk hutan alamdan >25% untuk hutantanaman).

    − Habitat satwa liar dan atautumbuhan dilindungi(kantong satwa dan arealplasma nutfah).

    − Areal yang memiliki nilaireligi dan budaya (periksasilang kepadamasyarakat).

    − Sempadan sungai, daerahseputar mata air, jurang,dan sebagainya.

    Memenuhi:Tersedia peta lokasi yangtidak boleh ditebang yangdibuat dengan prosedur yangbenar dan terbuktikeberadaannya di lapangan.

    2. P2. Memenuhisistem danprosedurpenebanganyang sah

    K2.1 Pemegang izinmemilikirencanapenebanganpada areal

    tebangan yangdisahkan olehpejabat yangberwenang. 

    2.1.1 Rencana KerjaTahunan (RKT/Bagan Kerja)disahkan olehyang berwenang.

    c. Penandaan lokasi blok

    tebangan/ blok RKT yang jelas di peta dan terbukti

    1.  Periksa keabsahan blok

    tebangan yang disetujuipada Peta LampiranRKT.

    Memenuhi:

    Peta blok tebangan disahkan(dicap), posisi blok tebanganbenar dan terbukti di

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    5/48

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    6/48

      - 4 -

    Standar Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    2.2.2 Semua peralatanyg dipergunakandalam kegiatanpemanenantelah memiliki

    izin penggunaanperalatan dandapat dibuktikankesesuaian fisikdi lapangan

    Izin peralatan dan mutasi Periksa kesesuaiandokumen izin peralatan danfisik di lapanganan.

    Memenuhi:

    Peralatan sesuai dengan izinyang diberikan.

    2.3.1. Semua kayubulat yangditebang /

    dipanen atauyang dipanen/dimanfaatkantelah di-LHP-kan 

    Dokumen LHP yang telahdisahkan oleh pejabat yangberwenang.

    (1) Periksa silang dokumenLHP dan LHC.

    (2) Uji petik antara LHP

    yang disahkan denganfisik kayu.

    Memenuhi:

    a. LHP dan LHC sesuai

    b. Fisik dengan LHP sesuai

    K2.3 Pemegang izinmenjamin bahwasemua kayu yang

    diangkut dariTempat PenimbunanKayu (TPK) ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industriprimer hasil hutan(IPHH)/ pasarmempunyai identitasfisik dan dokumen

    yang sah  2.3.2. Semua kayu yangdiangkut keluarareal izindilindungi dengansurat keterangansah.

    Surat keterangan sahnya hasilhutan (skshh) dan lampirannyadari Tempat Penimbunan Kayu(TPK) ke TPK Antara dan dariTPK Antara ke industri primerhasil hutan dan atau pedagangkayu bulat

    (1) Periksa silang daftarpengangkutan kayubulat dari TempatPenimbunan Kayu (TPK)ke TPK Antara dan dariTPK Antara ke industriprimer hasil hutan danatau pedagang kayubulat.

    (2) Periksa silang dengandokumen pengangkutan

    Memenuhi: 

    Daftar kayu yang diangkutdari Tempat PenimbunanKayu (TPK) ke TPK Antaradan dari TPK Antara keindustri primer hasil hutandan atau pedagang kayubulat.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    7/48

      - 5 -

    Standar Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    lainnya

    a. Tanda-tanda PUHH/barcode  pada kayu dariPemegang izin IUPHHK-

    HA/HPH, IUPHHK-HTI/HPHTI, IUPHHK RE

    bisa dilacak balak.

    Periksa tanda-tanda legalitashasil hutan kayu

    Memenuhi :

    Tanda-tanda legalitas hasilhutan kayu telah sesuai

    dengan dokumen.

    2.3.3 Kayu bulat (KB)dari Pemegangizin IUPHHK-

    HA/HPH, IUPHHK-HTI/HPHTI,IUPHHK RE 

    b. Identitas kayu yangditerapkan secara

    konsisten oleh pemegangizin.

    Periksa penandaan kayubulat yang diterapkanpemegang izin yangmemungkinkan penelusuran

    kayu hingga ke petaktebangan atau kelompokpetak untuk hutan rawa(paling tidak selama 1 tahunberjalan).

    Memenuhi:

     Ada sistem yang dapatditelusuri dan identitas kayuyang diterapkan secara

    konsisten.

    2.3.4 Pemegang izinmampumembuktikan

    adanya catatanangkutan kayu keluar TPK

    Pertinggal/arsip skshhdan Daftar Hasil Hutan(DHH) terlampir (untuk

    hutan alam); faktur angkut(untuk hutan tanaman).

    1.  Periksa kelengkapandan keabsahan skshhuntuk pengangkutan

    kayu dari pemegangizin.

    2.  Periksa kewenanganpetugas yang membuatdokumen tatausahakayu.

    3.  Periksa dokumen Berita Acara Pemeriksaan(BAP) kayu oleh

    Petugas Penerbit SuratKeterangan Sah KayuBulat (P2SKSKB).

    Memenuhi:

    Kelengkapan dan keabsahandokumen skshh (dibuat oleh

    petugas yang berwenang).

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    8/48

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    9/48

      - 7 -

    Standar Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    denganpenebangan

    kungan(AMDAL) &melaksanakankewajibanyangdipersyaratkandalamdokumen AMDAL.

    Lingkungan(ANDAL), RencanaKelola Lingkungan(RKL), danRencanaPemantauanLingkungan (RPL)yang telahdisahkan sesuaiperaturan yangberlaku meliputiseluruh arealkerjanya.

    2. Periksa prosespenyusunan AMDAL

    3. Periksa kualitas dokumen AMDAL.

    a. Dokumen RKL dan RPL Periksa keabsahan dokumenRKL dan RPL dankonsistensinya dengandokumen perencanaandalam konteks keseluruhanaspek fisik-kimia, biologi dansosial.

    Memenuhi:

    Tersedia dokumen RKL danRPL yang disusun mengacukepada dokumen AMDALyang telah disahkan.

    3.1.2 Pemegang izinmemiliki LaporanPelaksanaan RKLdan RPL yangmenunjukkanpenerapantindakan untukmengatasi dampaklingkungan danmenyediakanmanfaat sosial. 

    b. Bukti pelaksanaanpengelolaan danpemantauan dampak penting

    Periksa pelaksanaanpengelolaan dampak pentingaspek fisik-kimia, biologi dansosial seperti:

    − Terhadap hidroorologi

    termasuk sarana danprasarana

    Memenuhi:

    Pengelolaan danpemantauan lingkungandilaksanakan sesuai dengan

    rencana dan dampak pentingyang terjadi di lapangan.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    10/48

      - 8 -

    Standar Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    pemantauannya.

    − Pencemaran.

    − Jenis dilindungi (uji silangdengan dokumen HasilInventarisasi satwa liardan tumbuhan dilindungi).

    − Peningkatan dampakpositif sosial.

    − Keberadaan sistem dansarana pencegahan danpengendalian kebakaranhutan.

    Direktur JenderalBina Produksi Kehutanan,

    ttd

    Dr. Ing. Ir. HADI DARYANTO, DEA

    NIP 19571020 198203 1 002 

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    11/48

    Lampiran 3 : Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi KehutananNomor : P.6/VI-Set/2009Tanggal : 15 Juni 2009Tentang : Standard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu.

    STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DARI HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT

    (IUPHHK-HTR, IUPHHK-HKM) 

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    1. P1. Kepastianareal dan hakpemanfaatan 

    K1.1  Areal unitmanaje-menhutan terletakdi kawasanhutanproduksi. 

    1.1.1 Pemegang izinmampumenunjukkankeabsahan IzinUsahaPemanfaatanHasil Hutan Kayu(IUPHHK).

    a. Dokumen SK IUPHHK-HTR, IUPHHK- HKm

    1. Periksa keabsahan dankelengkapan SK IUPHHK-HTR, IUPHHK- HKm

    2. Periksa peta lampirannya.

    3. Periksa peta kesesuaian

    kawasan dengan petakawasan hutan danperairan atau Tata GunaHutan Kesepakatan(TGHK).

    Memenuhi:

    Kelengkapan dan keabsahan SKIUPHHK-HTR, IUPHHK- HKmdipenuhi seluruhnya.

    b. Bukti pemenuhankewajiban Iuran IzinUsaha PemanfaatanHasil Hutan Kayu(IIUPHHK).

    1. Periksa surat perintahpembayaran (SPP)IIUPHHK.

    2. Periksa bukti setor IIUPHHKsesuai dengan SPP. 

    Memenuhi:

    IIUPHHK telah dibayarkan sesuaiSPP.

    2. P2. Memenuhisistem danprosedurpenebanganyang sah

    K2.1 Pemegang izinmemilikirencanapenebanganpada arealtebangan yangdisahkan oleh

    pejabat yangberwenang. 

    2.1.1 Rencana KerjaTahunan (RKT/Bagan Kerja)disahkan oleh yangberwenang.

    a. Dokumen RKT/BaganKerja yang telahdisahkan oleh yangberwenang.

    Periksa keabsahan dokumenRKT/Bagan Kerja.

    Memenuhi:

    Kelengkapan dan keabsahandokumen RKT/Bagan Kerja dipenuhiseluruhnya.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    12/48

      - 2 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    b. Peta areal yang tidakboleh ditebang padaRKT/Bagan Kerja danbukti implementasi dilapangan

    Periksa kesesuaian lokasi(menggunakan GPS atauperalatan yang sesuai) danbatas-batas areal yang tidakboleh ditebang:

    − Zona penyangga dengan

    kawasan hutan lindung, hutankonservasi atau bataspersekutuan yang belumditata batas.

    − Areal curam (kelerengan>40% untuk hutan alam dan>25% untuk hutan tanaman).

    − Habitat satwa liar dan atautumbuhan dilindungi (kantong

    satwa dan areal plasmanutfah).

    − Areal yang memiliki nilai religidan budaya (periksa silangkepada masyarakat).

    − Sempadan sungai, daerahseputar mata air, jurang, dansebagainya.

    Memenuhi:

    Tersedia peta lokasi yang tidakboleh ditebang yang dibuat denganprosedur yang benar dan terbuktikeberadaannya di lapangan.

    c. Penandaan lokasi bloktebangan/ blok RKTyang jelas di peta danterbukti di lapangan

    1. Periksa keabsahan blok

    tebangan yang disetujuipada Peta Lampiran RKT.

    2. Periksa kebenaran posisibatas-batas blok tebangandi lapangan menggunakanGPS atau peralatan yangsesuai.

    3. Periksa kejelasan tandabatas blok tebangan di

    lapangan mengikutipedoman yang berlaku.

    Memenuhi:

    Peta blok tebangan disahkan(dicap), posisi blok tebangan benardan terbukti di lapangan.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    13/48

      - 3 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    K2.2  AdanyaRencanaKerja yangsah 

    2.2.1 Pemegang izinhutan mempunyairencana kerja yangsah sesuai denganperaturan yangberlaku 

    a. Dokumen RencanaKerja UsahaPemanfaatan HasilHutan Kayu(RKUPHHK) (bisadalam proses) denganlampiran-lampirannya

    1. Periksa kelengkapan dankeabsahan dokumenRKUPHHK (bisa dokumendalam proses penyelesaian).

    2. Periksa proses penyusunandan pengesahan RKUPHHK

    yang menjadi tanggung jawab pemegang izin.

    Memenuhi:

    Keabsahan dan kelengkapandokumen RKUPHHK dipenuhiseluruhnya.

    b. Kesesuaian lokasi danvolume pemanfaatankayu hutan alam padaareal penyiapan lahanyang diizinkan untukpembangunan hutantanaman industri.

    1. Periksa lokasi dan volumepemanfaatan kayu hutanalam pada areal penyiapanlahan yang diizinkan dalamdokumen RKT IUPHHK-HTR,IUPHHK- HKm pada hutantanaman industri.

    2. Periksa kebenaran lokasi danvolume pemanfaatan kayuhutan alam pada arealpenyiapan lahan yangdiizinkan untukpembangunan hutantanaman industri.

    Memenuhi:

    Volume pemanfaatan kayu hutanalam dan lokasi penyiapan lahannyasesuai.

    2.2.2 Semua peralatan

    yg dipergunakandalam kegiatanpemanenan telahmemiliki izinpenggunaanperalatan dandapat dibuktikankesesuaian fisik dilapangan

    Izin peralatan dan mutasi Periksa kesesuaian dokumen

    izin peralatan dan fisik dilapanganan.

    Memenuhi:

    Peralatan sesuai dengan izin yangdiberikan.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    14/48

      - 4 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    2.3.1. Semua kayu bulatyang ditebang /dipanen atau yangdipanen/dimanfaatkan telahdi–LHP-kan 

    Dokumen LHP yang telahdisahkan oleh pejabatyang berwenang.

    1.  Periksa silang dokumenLHP dan LHC.

    2.  Uji petik antara LHP yangdisahkan dengan fisik kayu.

     

    Memenuhi:

    a. LHP dan LHC sesuai

    b. Fisik dengan LHP sesuai

    K2.3 Pemegang izinmenjamin bahwasemua kayu yangdiangkut dariTempatPenimbunan Kayu(TPK) ke TPK Antara dan dariTPK Antara keindustri primer hasilhutan (IPHH)/pasar, mempunyaiidentitas fisik danDokumen yang sah  2.3.2. Semua kayu yang

    diangkut keluarareal izin

    dilindungi dengansurat keterangansah.

    Surat keterangansahnya hasil hutan(skshh) dan

    lampirannya dariTempat PenimbunanKayu (TPK) ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industriprimer hasil hutan danatau pedagang kayubulat

    1. Periksa silang daftarpengangkutan kayu bulatdari Tempat Penimbunan

    Kayu (TPK) ke TPK Antaradan dari TPK Antara keindustri primer hasil hutan(IPHH) dan atau pedagangkayu bulat.

    2. Periksa silang denganDokumen pengangkutanlainnya

    Memenuhi:

    Daftar kayu yang diangkut dariTempat Penimbunan Kayu (TPK) ke

    TPK Antara dan dari TPK Antara keindustri primer hasil hutan (IPHH)dan atau pedagang kayu bulat.

    a. Tanda-tanda PUHH/barcode  pada kayu dariPemegang izin SKIUPHHK-HTR,

    IUPHHK- HKm bisa

    dilacak balak.

    Periksa tanda-tanda legalitashasil hutan kayu

    Memenuhi :Tanda-tanda legalitas hasil hutankayu telah sesuai denganDokumen.

    2.3.3 Kayu bulat (KB)dari Pemegang izin SK IUPHHK-HTR,IUPHHK- HKm 

    b. Identitas kayu yang

    diterapkan secarakonsisten olehpemegang izin.

    Periksa penandaan kayu bulat

    yang diterapkan pemegang izinyang memungkinkanpenelusuran kayu hingga ke

    Memenuhi:

     Ada sistem yang dapat ditelusuri danidentitas kayu yang diterapkansecara konsisten.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    15/48

      - 5 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    petak tebangan atau kelompokpetak untuk hutan rawa (palingtidak selama 1 tahun berjalan).

    2.3.4 Pemegang izinmampumembuktikan

    adanya catatanangkutan kayu keluar TPK

    Pertinggal/arsip FAKB 1. Periksa kelengkapan dankeabsahan dokumen FAKBuntuk pengangkutan kayu

    dari pemegang izin.2. Periksa kewenangan

    petugas yang membuatdokumen tatausaha kayu.

    3. Periksa Dokumen Berita Acara Pemeriksaan (BAP)kayu oleh Petugas PenerbitFaktur Angkutan KayuBulat.

    Memenuhi:

    Kelengkapan dan keabsahandokumen FAKB (dibuat oleh petugas

    yang berwenang).

    K2.4 Pemegangizin telahmelunasikewajibanpungutanpemerintahyang terkaitdengan kayu

    2.4.1 Pemegang izinmenunjukkan buktipelunasan ProvisiSumberdaya Hutan(PSDH).

    (a)

    Dokumen SPP (SuratPerintah Pembayaran)telah diterbitkan dandibayar lunas

    Periksa dan bandingkanrealisasi pembayaran PSDHdengan dokumen SPP(kelompok jenis, volume dantarif)

    Memenuhi:

    Realisasi pembayaran PSDHdengan Dokumen SPP

    b. Bukti Setor PSDH 1. Periksa keabsahan dankesesuaian Bukti SetorPSDH dengan SPP PSDH.

    2. Bandingkan SPP PSDHterhadap buktipembayaran/setor dan atauperjanjian pelunasantunggakan.

    Memenuhi:

    PSDH telah dibayarkan sesuai SPP.

    c. Kesesuaian tarif PSDH 1. Periksa ukuran kayu bulatkecil (KBK) yang berdiameter≥30cm, dan ukuran

    Memenuhi:Kayu yang digolongkan sebagaiKBK sesuai dengan persyaratan

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    16/48

      - 6 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    panjangnya harus ≤130cm.

    2. Periksa kesesuaianpembayaran tarif PSDHdengan bukti pembayaranKBK.

    ukuran dan dibayar sesuai dengantarif.

    3. P3. Pemenuhan

    aspeklingkungandan sosialyang terkaitdenganpenebangan

    K3.1 Pemegang izin

    telah memiliki AnalisaMengenaiDampakLing-kungan(AMDAL) &melaksanakan kewajibanyang

    dipersyaratkan dalamDokumen AMDAL.

    3.1.1 Pemegang izin telah

    memiliki Dokumen AMDAL meliputi Analisa DampakLingkungan(ANDAL), RencanaKelola Lingkungan(RKL), dan RencanaPemantauanLingkungan (RPL)

    yang telah disahkansesuai peraturanyang berlakumeliputi seluruhareal kerjanya.

    Dokumen AMDAL

    (ANDAL, RKL dan RPL).

    1. Periksa kelengkapan dan

    keabsahan Dokumen AMDAL (ANDAL, RKL,RPL) dan catatan temuanpenting.

    2. Periksa proses penyusunan AMDAL.

    3. Periksa kualitas Dokumen AMDAL.

    Memenuhi:

    Tersedia Dokumen AMDAL yang,lengkap dan telah disahkan. 

    a. Dokumen RKL danRPL

    Periksa keabsahan DokumenRKL dan RPL dankonsistensinya dengan

    Dokumen perencanaan dalamkonteks keseluruhan aspekfisik-kimia, biologi dan sosial.

    Memenuhi:

    Tersedia Dokumen RKL dan RPLyang disusun mengacu kepada

    Dokumen AMDAL yang telahdisahkan.

    3.1.2 Pemegang izinmemiliki LaporanPelaksanaan RKL

    dan RPL yangmenunjukkanpenerapan tindakanuntuk mengatasidampak lingkungandan menyediakanmanfaat sosial. 

    b. Bukti pelaksanaanpengelolaan danpemantauan dampakpent ing

    Periksa pelaksanaanpengelolaan dampak pentingaspek fisik-kimia, biologi dansosial seperti:

    − Terhadap hidroorologi

    termasuk sarana danprasarana pemantauannya.

    − Pencemaran.

    Memenuhi:

    Pengelolaan dan pemantauanlingkungan dilaksanakan sesuaidengan rencana dan dampakpenting yang terjadi di lapangan.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    17/48

      - 7 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6 7

    − Jenis dilindungi (uji silangdengan Dokumen HasilInventarisasi satwaliar dantumbuhan dilindungi).

    − Peningkatan dampak positifsosial.

    − Keberadaan sistem dan

    sarana pencegahan danpengendalian kebakaranhutan.

    Direktur Jenderal

    Bina Produksi Kehutanan,

    ttd

    Dr. Ing. Ir. HADI DARYANTO, DEA

    NIP 19571020 198203 1 002 

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    18/48

    Lampiran 4 : Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi KehutananNomor : P.6/VI-Set/2009Tanggal : 15 Juni 2009Tentang : Standard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu.

    STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK DAN IUI LANJUTAN

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6

    (a)  Akte PendirianPerusahaan

    (1) Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    (2) Jika terjadi pergantianpemilik, periksa keabsahandan kelengkapannya.

    Memenuhi:Kelengkapan dan keabsahanterpenuhi.

    (b) Surat Izin UsahaPerdagangan(SIUP).

    Periksa Izin Usaha yangdiberikan serta masa berlakuusahanya.

    Memenuhi:

    Izin Usaha yang masih berlakusesuai dengan kegiatan

    usahanya.(c) Tanda Daftar

    Perusahaan (TDP)

    Periksa keabsahan. Memenuhi:

    TDP yang sah tersedia.

    (d) NPWP Nomor PokokWajib Pajak(NPWP)

    Periksa keabsahan. Memenuhi:

    NPWP pelaku usaha tersedia.

    (e)  AMDAL/Upaya

    PengelolaanLingkungan (UKL) –Upaya PemantauanLingkungan (UPL)/Surat PernyataanPengelolaanLingkungan (SPPL).

    Periksa keabsahan dan

    kelengkapan dokumen AMDAL/UKL-UPL/SPPL) dancatatan temuan penting,termasuk dokumenperubahannya.

    Memenuhi:

    Tersedia dokumen AMDAL/UKL-UPL/SPPL yang telah disahkanoleh pejabat yang berwenangtermasuk perubahannya.

    P1. IndustriPengolahan HasilHutan Kayumendukungterselenggaranyaperdagangankayu sah.

    K1.1 Unit usaha:(a) Industripengolahan, dan(b) Eksportir

    produk olahan,memiliki izin

    yang sah

    1.1.1 Industripengolahanmemiliki izinyang sah

    (f) Izin Usaha Industri

    (IUI) atau TandaDaftar Industri (TDI)

    Periksa keabsahan dankelengkapannya (instansipemberi izin, tahun penerbitan,izin pembaharuan, jenis usaha

    Memenuhi:

    IUI atau TDI sesuai dengankegiatan usaha dan kapasitasyang dilakukan dan instansi yang

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    19/48

      - 2 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6industri). berwenang memberikannya.

    (g) RencanaPemenuhan BahanBaku Industri(RPBBI) untukIndustri Primer HasilHutan (IPHH).

    Periksa kelengkapan dankesesuaiannya dengan dokumenyang dilaporkan ke instansi yangberwenang.

    Memenuhi:

    RPBBI telah dilaporkan keinstansi yang berwenang.

    (a)  Akte PendirianPerusahaan

    (1) Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    (2) Jika terjadi pergantianpemilik, periksa keabsahandan kelengkapannya.

    Memenuhi:

    Kelengkapan dan keabsahanterpenuhi.

    (b) Surat Izin UsahaPerdagangan(SIUP).

    Periksa izin usaha yang diberikanserta masa berlaku usahanya.

    Memenuhi:

    Izin Usaha yang masih berlakusesuai dengan kegiatan

    usahanya.

    (c) Tanda DaftarPerusahaan (TDP)

    Periksa keabsahan. Memenuhi:

    TDP yang sah tersedia.

    (d) NPWP NomorPokok Wajib Pajak(NPWP)

    Periksa keabsahan. Memenuhi:

    NPWP pelaku usaha tersedia.

    (e)  AMDAL/Upaya

    PengelolaanLingkungan (UKL) –Upaya PemantauanLingkungan (UPL)/Surat PernyataanPengelolaanLingkungan (SPPL).

    Periksa keabsahan dan

    kelengkapan dokumen AMDAL/UKL-UPL/SPPL) dancatatan temuan penting,termasuk dokumenperubahannya.

    Memenuhi:

    Tersedia dokumen AMDAL/UKL-UPL/SPPL yang telah disahkanoleh pejabat yang berwenangtermasuk perubahannya.

    1.1.2 Eksportirproduk hasilkayu olahanadalah eksportirprodusen yangmemiliki izinsah.

    (f) Izin Usaha Industri(IUI) atau Tanda

    Daftar Industri (TDI)

    Periksa keabsahan dankelengkapannya (instansi

    pemberi izin, tahun penerbitan,izin pembaharuan, jenis usaha

    Memenuhi:

    IUI atau TDI sesuai dengankegiatan usaha dan kapasitas

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    20/48

      - 3 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6industri). yang dilakukan dan instansi yang

    berwenang memberikannya

    (g) RencanaPemenuhan BahanBaku Industri(RPBBI) untukIndustri Primer Hasil

    Hutan (IPHH).

    Periksa kelengkapan dankesesuaiannya dengan dokumenyang dilaporkan ke instansi yangberwenang.

    Memenuhi:

    RPBBI telah dilaporkan keinstansi yang berwenang.

    (h) Berstatus EksportirTerdaftar ProdukIndustri Kehutanan(ETPIK).

    Periksa keabsahan,kelengkapan dankesesuaian dengan produkyang tertera di ETPIKdengan perizinan lainnya.

    Periksa kesesuaiankelompok industri/produkETPIK dengan fisik di

    lapangan.

    Memenuhi:

    Izin usaha harus sesuai denganlokasi dan jenis usaha yangdiberikan.

    (a) Dokumen jual belidan atau kontraksuplai bahan baku

    Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Dokumen jual beli harus sesuaidengan fisik kayu yang diperjualbelikan atau dokumen skshh.

    (b) Berita acara serahterima kayu

    Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Seluruh kayu dilengkapi dengan

    dokumen skshh dan telahdimatikan oleh petugas yangberwenang.

    P2. Unit usahamempunyai danmenerapkansistempenelusuran kayuyang menjaminketerlacakan kayu

    dari asalnya.

    K2.1 Keberadaandan penerapansistempenelusuranbahan baku dan hasilolahannya

    2.1.1 IPHH danindustripengolahankayu lainnyamampumembuktikanbahwa bahan

    baku yangditerima berasaldari sumberyang sah. (c) Kayu impor

    dilengkapi dokumenPemberitahuanImpor Barang (PIB) dengan keteranganasal usul kayu.

    Periksa keabsahan, kelengkapandan kesesuaian antar dokumenmencakup:

    (1) Pemberitahuan Impor Barang(PIB) dari Ditjen Bea danCukai.

    (2) Packing List (P/L).

    Memenuhi:

    Dokumen impor harusmengikutsertakan daftar kayuimpor dan keterangan asal usulkayu.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    21/48

      - 4 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6(3) Bill of Lading (B/L).

    (4) Dokumen lain dari asalnegara seperti CoO(Certificate of Origin).

    (d) SKSKB dan atauFAKB dan atauSKAU atau

    FAKO/Nota atauSurat AngkutanLelang (SAL)

    Periksa kebenaran dokumenPUHH sesuai dengan ketentuanyang berlaku. (untuk dokumen

    SAL diperlakukan tersendiri).

    Memenuhi:

    Dokumen SKSKB dan atau

    FAKB dan atau SKAU atauFAKO/Nota atau Surat AngkutanLelang (SAL) yang sah.

    (e) DokumenLMKB/LMKBK

    Periksa kebenaran dan kesuaiandokumen LMKB/LMKBK dengandokumen pendukung lainnya.

    Memenuhi :

    Dokumen sesuai dengandokumen pendukung.

    (f) Dokumenpendukung RPBBI

    (SK RKT)

    Periksa pelaporan dokumenRPBBI.

    Memenuhi:

    RPBBI telah dilaporkan keinstansi yang berwenang.

    (a) Tally sheetpenggunaan bahanbaku dan hasilproduksi.

    Periksa keberadaan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Dapat ditelusuri ke tahapansebelumnya.

    (b) Laporan produksihasil olahan.

    Periksa keberadaan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Realisasi produksi didukung

    dengan pasokan bahan bakuyang legal sehingga didapathubungan logis antara input-output, rendemen.

    2.1.2 IPHH danindustripengolahankayu lainnyamenerapkansistempenelusurankayu

    (c) Produksi industritidak melebihikapasitas produksiyang diizinkan. 

    Periksa dan bandingkan realisasiproduksi dengan kapasitasproduksi yang diizinkan olehinstansi yang berwenang.

    Memenuhi:

    Realisasi produksi tidak melebihikapasitas produksi yangdiinginkan.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    22/48

      - 5 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6(a) SIUP Periksa izin usaha yang diberikan

    serta masa berlaku usahanya.Memenuhi:

    Izin usaha sesuai dengankegiatan usaha yang dilakukan.

    (a) Akte PendirianPerusahaan

    Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Keabsahan dan kelengkapandipenuhi seluruhnya.

    (b) TDP Periksa keabsahan. Memenuhi:

    TDP yang sah tersedia.

    (c) NPWP Periksa keabsahan. Memenuhi:

    NPWP pelaku usaha tersedia.

    3.1.1 Pelaku usahayangmengangkuthasil hutanantar pulaumemilikipengakuansebagai

    Pedagang Kayu Antar PulauTerdaftar(PKAPT).

    (d) Dokumen PKAPT Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Izin usaha sesuai dengankegiatan usaha yang dilakukan.

    (a) Dokumen yang

    menunjukanidentitas kapal.

    Periksa keabsahan dan

    kelengkapannya yangmenunjukan sebagai kapalberbendera Indonesia.

    Memenuhi:

    Setiap kapal pengangkut kayuadalah kapal berbenderaIndonesia.

    P3. Keabsahanperdaganganataupemindahtanganan kayu olahan.

    K3.1 Pengangkutandanperdaganganantar pulau. 

    3.1.2 Pengangkutankayu atau hasilolahan kayuyangmenggunakankapal harusberbenderaIndonesia danmemiliki izin

    yang sah.

    (b) Identitas kapalsesuai dengan yang

    tercantum dalamSKSKB dan atauFAKB dan atauSKAU atauFAKO/Nota atauSurat AngkutanLelang (SAL)

    Periksa kesesuaian identitaskapal dengan yang tercantum

    dalam skshh. (untuk dokumenSAL diperlakukan tersendiri).

    Memenuhi:

    Identitas kapal sesuai dengan

    yang tercantum dalam skshh.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    23/48

      - 6 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6

    (a) SKSKB dan atauFAKB dan atauSKAU atauFAKO/Nota atauSAL

    Periksa keabsahan dankelengkapannya (untuk dokumenSAL diperlakukan tersendiri).

    Memenuhi:

    Jenis, jumlah, volume, asal dantujuan kayu sesuai denganskshh dan DHH.

    3.1.3 PKAPT mampumembuktikanbahwa kayuyangdipindahtangankan berasal darisumber yang

    sah (b) Identitas permanenbatang (apabiladalam bentuk kayubulat)

    Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:Kayu bulat yang diangkutmemiliki ciri fisik dan sesuaidengan dokumen angkutan.

    (a) Pengakuan sebagaiEksportir TerdaftarProduk IndustriKehutanan (ETPIK).

    Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Eksportir memiliki izin sebagaiETPIK.

    (b) PEB Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:Kesesuaian dokumen PEBdengan dokumen ekspor lainnya.

    (c) Packing list Periksa keberadaan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Kesesuaian dokumen P/Ldengan dokumen ekspor lainnya.

    (d) Invoice Periksa keberadaan dankelengkapannya

    Memenuhi:

    Kesesuaian dokumen Invoicedengan dokumen ekspor lainnya.

    (e) B/L Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Perusahaan angkutan lautdilengkapi dengan Bill of Lading.

    (f) FAKO/Nota atauSAL

    Periksa keabsahan dankelengkapannya (untuk dokumenSAL diperlakukan tersendiri)..

    Memenuhi:

    Kesesuaian dokumen Fakturdengan dokumen ekspor lainnya.

    K3.2 Pengapalanhasil olahankayu untukeksport.

    3.2.1 Pengapalanhasil olahankayu untukekspor harus

    memenuhikesesuaiandokumenPemberitahuanEkspor Barang(PEB)

    (g) Bukti pembayaranPungutan Ekspor

    Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:Telah membayar kewajiban PE

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    24/48

      - 7 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    1 2 3 4 5 6(PE) bila terkenaPE.

    untuk ekspor produk kayutertentu/yang dikenakan PE.

    (a) Dokumen yangmenyatakan jenisdan produk kayu(Endorsement danHasil VerifikasiTeknis)

    Periksa realisasi ekspor denganketentuan pengaturan jenis atauproduk yang dilarang untukekspor.

    Memenuhi:

    Tidak melakukan ekspor untuk jenis dan produk yang dilarang.

    3.2.2 Jenis dan produkkayu yangdiekspormemenuhiketentuan yang

    berlaku(b) Dokumen lain yang

    relevan(diantaranya:CITES) untuk jeniskayu dibatasiperdagangannya.

    Periksa keabsahan dankelengkapannya.

    Memenuhi:

    Melengkapi dokumen CITESatau ketentuan lainnya untuk jenis dan produk kayu yangdibatasi perdagangannya.

    Direktur Jenderal

    Bina Produksi Kehutanan,

    ttd

    Dr. Ing. Ir. HADI DARYANTO, DEA

    NIP 19571020 198203 1 002 

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    25/48

    Lampiran 5 : Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi KehutananNomor : P.6/VI-Set/2009Tanggal : 15 Juni 2009Tentang : Standard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu.

    STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DARI HUTAN HAK

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verif ikasi Norma Penilaiaan

    1.1.1 Pemilikhutan hakmampumenunjukkankeabsahanhaknya.

    (a) Dokumenkepemilikan lahanyang sah (alastitle/dokumen yanglain yang diakui)

    (b) Peta areal hutanhak dan batas-batasnya dilapangan

    Periksa Sertifikat HakMilik, Leter C, Leter B,Girik; serta SertifikatHak Guna Usaha (HGU)atau Hak Pakai; ataupunbukti kepemilikanlainnya yang sah

    Periksa keberadaanpeta lokasi.

    Periksa kejelasan tandabatas areal hutan.

    Memenuhi:

    Dokumen tersedia, lengkap, danabsah (dapat berupa SertifikatTanah, Leter C, Leter B, Girik,Sertifikat HGU atau HakPakai,ataupun bukti kepemilikanlainnya yang sah Sertifikat HGU atauSertifikat HGU atauSerti fikat HGU atau

    Sertifikat HGU atau Hak PakaiSertifikat HGU atau Hak PakaiSertifikat HGU atau Hak Pakai).

    Memenuhi:Peta lokasi tersedia.

    Memenuhi:

    Tanda-tanda jelas (dapat berupapatok, ataupun pematang, atautanaman pagar).

    1. P1. Kepemilikan kayudapat dibuktikankeabsahannya

    K1.1 Keabsahanhak milikdalamhubungannyadengan areal,kayu danperdagangan-nya.

    1.1.2 Unit kelolamasyarakatmampumembuktikan dokumenangkutankayu yangsah.

    (a) Dokumen SKAUatau SKSKB CapKR

    Periksa keabsahanSKSKB dipetani/pedagang dankantor Dinas Kabupatensetempat.

    Periksa keabsahan

    dokumen SuratKeterangan Asal Usul

    Memenuhi:SKSKB yang diberi cap Kayu Rakyat

    (KR) dan diterbitkan oleh pejabatyang berwenang.

    Memenuhi:

    (a) Penerbit dokumen SKAU adalahKepala Desa/Lurah atau pejabatyang setara dimana kayu

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    26/48

      - 2 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verif ikasi Norma Penilaiaan

    (b) Faktur/kwitansipenjualan

    (SKAU) di

    petani/pedagang dankantor Kepala Desauntuk jenis kayutertentu.

    Periksa kesesuaianrekapitulasi izin tebangdengan skshh

    Periksa keabsahan dankesesuaian dokumenfaktur /kwitansi yangmenyertai perjalanankayu.

    tersebut akan diangkut.

    (b) Jenis kayu dalam dokumen SKAUsesuai dengan jenis yangditetapkan dengan PeraturanMenteri Kehutanan yang berlaku.

    Memenuhi:

    Rekapitulasi izin tebang sesuai

    dengan SKSKB Cap KR ataupunSKAU

    Memenuhi:

    (a) Dokumen faktur/kwitansidikeluarkan oleh pihak pemilikkayu. 

    (b) Dokumen faktur/kwitansi sesuai

    dengan fisik kayu demikian jugasebaliknya. 

    (c) Dokumen faktur/kwitansi memuattujuan pengiriman secara jelas.

    Direktur Jenderal

    Bina Produksi Kehutanan,ttd

    Dr. Ing. Ir. HADI DARYANTO, DEA

    NIP 19571020 198203 1 002 

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    27/48

    Lampiran 6 : Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi KehutananNomor : P.6/VI-Set/2009Tanggal : 15 Juni 2009Tentang : Standard Dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu.

    STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU BAGI PEMEGANG IPK  

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No. Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    K1.1 Izinpemanfaatanhasil hutan kayupadapenggunaankawasan untukkegiatan non-kehutanan yang

    tidak mengubahstatus hutan.

    1.1.1 Pelaku usahamemiliki IzinLainnya yangSah (ILS) / IPKpada arealpinjam pakaiyang terletak dikawasan hutan

    produksi.

    (a) ILS/IPK pada arealpinjam pakai

    (b) Peta lampiran ILS/IPKpada areal izin pinjampakai (dilampiri izinpinjam pakai danpetanya)

    Periksa keabsahan dankelengkapan ILS.

    Periksa keabsahan dankelengkapan peta lampiranILS.

    Memenuhi:

    ILS terletak pada areal yang telahdisetujui dan disahkan sebagaikawasan pinjam pakai.

    Memenuhi:

    Letak lokasi ILS sesuai denganlokasi izin kawasan pinjam pakai.

    1. P1. Izin lain yangsah padapemanfaatanhasil hutan kayu.

     

    K1.2 Izinpemanfaatanhasil hutan kayu

    padapenggunaankawasan untukkegiatan non-kehutanan yangmengubahstatus hutan

    1.2.1 Pelaku usahamemiliki IPKpada areal

    konversi yangberada dalamkawasan HPK

    (a) Izin usaha dan lampiranpetanya (bagi pemegangijin IPK sama dengan

    pemegang ijin usaha)

    Periksa keabsahan dankelengkapan dokumen:

    1. Izin usaha non

    kehutanan2. Izin pelepasan kawasan

    di areal kawasanbudidaya non kehutanan.

    Peta lampiran menunjukanlokasi yang diminta terletakdi kawasan budidaya nonkehutanan

    Memenuhi:

    Izin pelepasan kawasan hutansesuai dengan izin yang

    diberikan dan dilampiri peta yangsudah disahkan.

    2

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    28/48

      - 2 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No. Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    (b) IPK pada areal konversi

    (c) Peta lampiran IPK

    (d) Dokumen sah memuatperubahan statuskawasan (bagipemegang ijin IPKsama denganpemegang ijin usaha)

    Periksa keabsahan dankelengkapan IPK

    Periksa keabsahan dankelengkapan peta lampiran

    IPK

    Periksa keabsahan dankelengkapan dokumenperubahan status kawasanserta tahapan prosespelepasannya. Dokumenyang harus diperiksa adalahSK pelepasan kawasan.

    Memenuhi:IPK terletak pada areal yangtelah disetujui dan disahkansebagai kawasan budidaya nonkehutanan

    Memenuhi:

    Letak lokasi IPK sesuai denganlokasi izin pelepasan

    Memenuhi:

    SK pelepasan kawasan melaluiproses sesuai aturan yangberlaku dan ditanda tangani olehpejabat yang berwenang.

    2. 2.1.1 IPK/ILSmempunyairencana kerjayang telahdisahkan.

    (a) Dokumen rencanaIPK/ILS (survey potensi)

    (b) Ijin peralatan yang masihberlaku

    Periksa keabsahan dankelengkapan rencanaIPK/ILS (rencana kerjapembukaan hutan).

    Periksa dokumen registrasidan kesesuaian denganalatnya di lapangan.

    Memenuhi:

    Rencana IPK/ILS sesuai denganlokasi izin yang diberikan.

    Memenuhi:

    Dokumen registrasi sesuai

    dengan fisik peralatan dilapangan.

    P2. Kesesuaiandengan sistemdan prosedurpenebangansertapengangkutankayu

    K2.1 Kesesuaianrencana danimplemetasiIPK/ILS denganperencanaanperuntukanlahan.

    2.1.2 Pelaku usahamampumenunjukkanbahwa kayubulat yangdihasilkan dari

    IPK/ILS dapatdilacak

    (a) Dokumen potensitegakan pada arealkonversi

    Periksa kelengkapan,keabsahan dan keberadaandokumen hasil samplingpotensi.

    Memenuhi:

    Dapat ditunjukan hasilpelaksanaan dan perhitunganpotensi tegakan

    3

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    29/48

      - 3 -

    Standard Verif ikasi Pedoman Verif ikasi

    No. Prinsip Kri teria Indikator Verif ier Metode Verif ikasi Norma Penilaian

    keabsahannya (b) Dokumen produksi kayu(LHP)

    Periksa kelengkapan,keabsahan dan keberadaandokumen hasilproduksi/tebangan.

    Memenuhi:

    Laporan Hasil Produksi (LHP)telah diverifikasi oleh petugasyang berwenang.

    2.2.1 Pelaku usahamenunjukkanbukti pelunasan

    pungutanpemerintahsektorkehutanan

    (a) Bukti pembayaran DRdan PSDH

    Periksa kelengkapan,keabsahan dan keberadaanbukti pembayaran DR dan

    PSDH

    Memenuhi:

    UM dapat menunjukan bukti setorPSDH dan DR sesuai dengan

    tagihan/SPP

    2.2.2 PemegangIPK/ILS harusmampumembuktikandokumen

    angkutan kayuyang sah.

    (a) FAKB dan lampirannyauntuk KBK

    Periksa kelengkapan,keabsahan dan keberadaandokumen faktur angkutan

    Memenuhi:

    Seluruh pengangkutan KBKdilengkapi dengan faktur angkut

    K2.2 Memenuhikewajibanpembayaran

    pungutanpemerintah dankeabsahanpengangkutankayu

    (b)  SKSKB dan lampirannyauntuk KB

    Periksa keabsahan dankelengkapan skshh.

    Memenuhi:

    Seluruh skshh dilengkapi denganDHH.

    Direktur Jenderal

    Bina Produksi Kehutanan,

    ttd

    Dr. Ing. Ir. HADI DARYANTO, DEA

    NIP 19571020 198203 1 002 

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    30/48

    2

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    31/48

      - 2 -

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENILAIAN *)No

    KRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI URAIAN 

    1 2 3 4 5 6 7 8

    payau/ mangrove,hutan rawa airtawar/ dll.

    3. Cek dampak peng-

    gunaan di luarsektor kehutanan(termasukdampak), bila ada.

    Baik Terdapat pernyataan secaratertulis untuk melakukan PHPL didalam visi dan misi perusahaandan secara nyata melakukankegiatan-kegiatan penataankawasan, perencanaan,pembinaan hutan, perlindunganhutan, pengelolaan lingkungan,dan pembinaan SDM.

    1.2. KomitmenPemegangIzin(IUPHHK-

    HA/HT/HTI)

    Pernyataan visi, misi dantujuan perusahaanpemegang ijin, sertaimplementasinya oleh

    pemegang IUPHHK-HA/HT/HTI untukmelaksanakan pemanfaatanhutan secara lestari selamamasa kegiatan ijinusahanya.

    1. Keberadaandokumen visi, misidan tujuanperusahaan yang

    sesuai dengan PHL.2. Sosialisasi visi, misi

    dan tujuanperusahaan.

    3. Kesesuaian visi, misidengan implementasiPHL.

    1. Pemeriksaankebenaran isidokumen

    2. Pengecekan

    lapangan jikaperlu.

    Buruk Terdapat pernyataan secaratertulis untuk melakukan PHPL didalam visi dan misi perusahaantetapi tidak ada kegiatan-kegiatan yang nyata untukmelakukan penataan kawasan,perencanaan, pembinaan,perlindungan hutan, pengelolaanlingkungan & pembinaan SDM.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    32/48

    - 4 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    33/48

      4

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENILAIAN *)No

    KRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIANNILAI URAIAN 

    1 2 3 4 5 6 7 8

    Buruk Tersedia sebagian kelengkapanperaturan dan persyaratan yangdiacu oleh pemegang ijin danimplementasi teknis kelola hutan

    di lapangan kurang sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

     Areal kerja mempunyai potensitegakan kurang dari standarminimal sesuai peraturan yangberlaku.

    Baik Terdapat tenaga profesional dan

    teknis bidang perencanaan,pembinaan, perlindungan hutan,produksi, pengelolaanlingkungan, pengembanganSDM, dan penelitian dengan jumlah yang memadai.

    1.5. Jumlah &

    kecu-kupantenagaprofessionalterlatih dantenagateknis padaseluruhtingkatanuntuk

    mendukungpemanfaatan,implementasi, penelitian,pendidikandan latihan;

    Untuk menjamin kelestarian

    usaha dan sumber dayahutan dalam IUPHHK-HA/HT/HTI, diperlukantenaga perencanaanproduksi, pembinaan hutandan atau pengadaan danpemeliharaan tanaman,perlindungan hutan danmanajemen bisnis yang

    profesional dan mencukupi.

    1. Keberadaan tenaga

    profesional dantenaga teknis dilapangan pada setiapbidang kegiatanpengelolaan hutan.

    2. Upaya peningkatankompetensi SDM.

    3. Ketersediaandokumen

    ketenagakerjaan.

    1. Pemeriksaan

    dokumen;2. Wawancara dengan

    staf

    Buruk Jumlah tenaga profesional danteknis bidang perencanaan,

    pembinaan, perlindungan hutan,produksi, pengelolaanlingkungan, pengembanganSDM, dan penelitian tidakmemadai, namun tidak adaupaya untuk meningkatkankompetensi SDM.

      - 5 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    34/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENILAIAN *)No

    KRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIANNILAI URAIAN 

    1 2 3 4 5 6 7 8

    Baik  Ada perangkat pemantauinformasi, organisasi, dantindakan (SOP), serta dapatdikontrol oleh SPI, namun

    perangkat SIM dapatdimanfaatkan oleh tingkat jabatan tertentu.

    1.6. Kapasitasdanmekaknismeuntuk

    perencanaan,pelaksanaan,pemantauanperiodik,evaluasi,danpenyajian

    umpan balikmengenaikemajuanpencapaianIUPHHK -HA/HT/HTI

    Kebijaksanaan manajerialIUPHHK-HA/HT/HTI dalammenuju kelestarianproduksi dapat

    teridentifikasi dari semuaperangkat Sistem InformasiManajemen yang dimilikidan didukung oleh SDMyang memadai.

    Ketersediaan sistempemantauan danmanajemen yangproporsional terhadap luas

    areal IUPHHK-HA/HT/HTIdan kejelasan mekanismepengambilan keputusandapat mensinkronkankeputusan dalam setiapsatuan organisasi(perencanaan, produksidan pembinaan, sertasatuan kerja pendukung).

    1. Efektivitas unit kerjaperencanaan.

    2. Keberadaanperangkat Sistem

    InformasiManajemen, tenagapelaksana.

    3. Keberadaan SPIdan efektifitasnya.

    4. Keterlaksanaantindak koreksimanajemenberbasis hasilmonitoring danevaluasi.

    1. Pemeriksaandokumen

    2. Wawancara.

    Buruk

     

     Ada perangkat pemantauinformasi, organisasi, dan

    tindakan, namun SPI kurangberfungsi dan perangkat SIMtidak dapat dimanfaatkan padasemua tingkat jabatan.

    - 5 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    35/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENoKRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI U1 2 3 4 5 6 7

    Baik  Terdapat kesesudengan implemeperencanaan terhkompartemenisahasil.

    2 PRODUKSI 2.1. Penataan arealkerja jangkapanjang dalampengelolaanhutan lestari 

    Penataan areal efektif untukproduksi ke dalam blok danpetak tebangan/tanaman sesuaidengan sistem silvikultur yangdigunakan, denganmempertimbangkan kelestarianaspek ekologi dan aspek sosial.

    1. Keberadaan dokumenRKU yang telah disetujuioleh pejabat yangberwenang, meliputi :

    a. Dokumen RKUPHH& lampirannya yangdisusun berdasarkanIHMB dan dilaksana-kan oleh GanisPHPL – Canhut.

    b. Peta rencanapenataan areal kerjayang dibuat olehGanis PHPL-Canhut.

    2. Implementasi penataan

    areal kerja di lapangansesuai denganRKUPHHK.

    3. Pemeliharaan batas blokdan petak tebang.

    Uji petik secara purposifatas batas blok RKTberdasarkan petadeliniasi/penataan arealyang telahdisetujui/disahkandengan sasaran :

    a. Blok RKT yang telahdilakukanpenebangan.

    b. Blok RKT yang belumdilakukanpenebangan.

    c. Petak tebangan.

    Buruk Terdapat ketidakperencanaan denkegiatan penataabagian hutan, ko

    pengaturan hasil

    Baik Pengukuran perttelah dilakukan, ndigunakan sebagmenyusun renca

    2.2. Tingkatpemanenanlestari untuksetiap jenis

    hasil hutankayu utama dannir kayu padasetiap tipeekosistem

    Untuk mempertahankankelestarian hutan, pengaturanpemanenan harus sesuaidengan riap tegakan atau

    sesuai dengan daur tanamanyang telah ditetapkan

    1. SOP pembuatan PUPdan pengukuran riap.

    2. Keberadan PUP padasetiap tipe ekosistem.

    3. Implementasipengukuran PUP setiaptahun.

    4. Dokumen data riaptegakan setiapekosistem.

    5. AAC pada dokumen RKTyang disusun

    Melakukan pengecekandokumen RKT dan PUP,meliputi :

    a. Potensi hasil hutankayu berdasarkanvolume dan jenisyang dirinci per kelasdiameter.

    b. Potensi hasil hutankayu berdasarkanvolume dan jenis.

    c. Potensi flora dan

    fauna endemic/

    Buruk Pengukuran perttidak dilakukan dsebagai dasar darencana pemane

    - 6 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    36/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENoKRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI U1 2 3 4 5 6 7

    berdasarkan growth andyield tegakan pada hutanalam bekas tebanganatau hutan tanaman

    dilindungi dan tidakdilindungi.

    Baik Terdapat SOP da jenis kegiatan dadi lapangan.

    2.3. Pelaksanaanpenerapantahapan s istemsilvikulturuntukmenjaminregenerasihutan

    Tahapan pelaksanaan silvikultursesuai prosedur yang benardapat menjamin regenerasihutan dan meminimalisirkerusakan akibat kegiatanpemanenan

    1. Ketersediaan SOPseluruh tahapan kegiatansistem silvikultur,termasuk teknikpenebangan ramahlingkungan (RIL).

    2. Implementasi SOPseluruh tahapan kegiatansistem silvikultur.

    3. Dokumen yang sah untukpemanfaatan jenistermasuk AppendixCITES.

    4. Tingkat kerusakantegakan tinggal.

    5. Tingkat kecukupantegakan tinggal

    1. Pemeriksaankebenaran isi SOPdenganimplementasi dilapangan.

    2. Menilai efektivitaspelaksanaan SOP/setiap kegiatanpengelolaan di

    lapangan.3. Membandingkan

    intensitaspelaksanaanpemeliharaantegakan sisa danpermudaan terhadapstandar baku yangtelah ditetapkan.

    4. Pengecekanlapangan terhadaptegakan sisa danluasan tingkatkerusakan.

    5. Pengamatan danpengambilangambar strukturtegakan pada

    Buruk Terdapat SOP nadiimplementasika

    - 7 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    37/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENoKRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI U1 2 3 4 5 6 7

    beberapa petak/blokyang telah dilakukanpemeliharaan danmempunyai umurtebang yangberbeda-beda.

    Baik Tersedia prosedteknologi tepat gpemanenan, serfaktor eksploitasdilaksanakan se

    2.4. Ketersediaandan penerapanteknologi tepatguna untukmenjalankanPHPL

    Ketersediaan dan penerapanRIL dalam pengelolaan hutanakan meningkatkan efektifitas,efisiensi dan ramah lingkunganmengacu pedoman RIL yangditetapkan Dephut.

    1. Penerapan teknologitepat guna.

    2. Ketersediaan prosedurRIL.

    3. Penerapan RIL dalam.PWH dan pemanenan

    4. Pemanfaatan jenis.

    5. Faktor eksploitasi.

    1. Menilai faktoreksploitasipemanfaatan limbahdan pemanfaatan

     jenis.

    2. Identifikasi kegiatandan dampak yangtimbul terhadap

    lingkungan.3. Analisis hasil

    pemantauanlingkungan (AMDAL)dan upayapengendaliannya.

    4. Pengamatan saranadan prasarana RILdi lapangan.

    Buruk Tersedia prosedteknologi tepat gpemanenan, serfaktor eksploitastidak dilaksanak

    2.5 KesehatanfinansialPemegang Ijin

    Kinerja unit manajemen yangmendukung PHPL yangditunjukkan dengankemampuan finansial dalammemenuhi kewajiban jangka

    1. Kesesuaian laporankeuangan dengan PSAK32.

    2. Likuiditas.

    Pengecekan lapanganuntuk melihatkesesuaian denganlaporan akuntan publik.

    Baik Likuiditas ≥ 100 –rentabilitas > suk

    - 8 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    38/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENoKRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI U1 2 3 4 5 6 7

    pendek (likuiditas), jangkapanjang (solvabilitas) danmerupakan usaha yangmenguntungkan secaraekonomi (rentabilitas).

    3. Solvabilitas.

    4. Rentabilitas.Buruk Likuiditas < 100%

    rentabilitas < suk

    Baik Produksi hasil hdengan rencanayang telah ditetamempertimbanglingkungan setepasar.

    2.6. Realisasipenebangansesuai denganrencana kerjapenebangan/pemanenan/pemanfaatanpada arealkerjanya

    Kelestarian produksi akan dapattercapai apabila jumlah volumetebangan tahunan sesuaidengan rencana pengaturanhasil yang disusun berdasarkansumber data dan peta dasaryang valid.

    1. Keberadaan dokumenRKT yang disusunberdasarkan RKU dandisahkan oleh pejabatyang berwenang atauyang disahkan secara selfapproval.

    2. Keberadaan peta kerjasesuai RKT/BKU, meliputi

    : a. Peta kerja yang

    menggambarkanareal yang bolehditebang/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/ dipelihara besertaareal yang ditetapkansebagai kawasan

    lindung (untukkonservasi/ bufferzone/pelestarianplasmanutfah/religi/budaya/sarana prasarana danlitbang).

    b. Implementasi petakerja berupa

    penandaan batas

    1. Analisa kesesuaian AAC dengan realisasiproduksi hasil hutandan luasan yangdipanen.

    2. Membandingkanrealisasi pelaksanaanterhadap pedomanpelaksanaan.

    3. Wawancara denganpetugas lapangan.

    Buruk Produksi hasil hsesuai dengan r

    hasil, dimana darencana tidak mfaktor-faktor lingkondisi pasar.

    - 9 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    39/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENoKRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI U1 2 3 4 5 6 7

    bloktebangan/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/ dipelihara besertaareal yang ditetapkansebagai kawasanlindung (untuk

    konservasi/bufferzone/ pelestarianplasmanutfah/religi/budaya/sarana prasarana danlitbang).

    Baik Tersedia alokasi penyediaanya lan

    2.7. Tingkatinvestasi danreinvestasi

    yang memadaidan memenuhikebutuhandalampengelolaanhutan,administrasi,penelitian danpengembang-

    an, sertapeningkatankemampuansumberdayamanusia 

    Dalam mewujudkan kelestarianpemanfaatan sumber dayahutan, diperlukan pendanaan

    yang cukup untuk perencanaan,perlindungan, pembinaanhutan, pengadaan sarana-prasarana dan peralatan kerja,penelitian pengembangan sertapengembangan SDM.

    1. Realisasi alokasi danayang cukup.

    2. Realisasi alokasi danayang proporsional.

    3. Realisasi pendanaanyang lancar.

    1. Menilai laporankeuangan tahunanpemegang izin.

    2. Menilai rencanakegiatan dananggaran pemegangizin.

    3. Akuntansi publik.

    4. Investigasilapangan.

    Buruk  Alokasi dana yancukup.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    40/48

      - 11 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    41/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENoKRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI 1 2 3 4 5 6 7

    pelaksana, yang terdiri dariprosedur yang berkualitas,sarana prasarana, SDM dandana yang memadai.

    5. Pengamatanlapangan

    Baik 1. Terdapat pros

    2. Implementastetapi di bebeterjadi pemadtanah

    3. Pertumbuhan

    3.3 Pengelolaan

    danpemantauandampakterhadaptanah dan airakibatpemanfaatanhutan

    Kegiatan pemanfaatan hasil

    hutan hutan (PWH,pemanenan) harusmempertimbangkanpenanganan dampaknegatifnya terhadap tanah danair sesuai dengan tipeekosistemnya. Dampaknegatif dapat berupapenurunan kualitas fisik dankimia tanah, peningkatan

    erosi, subsidensi, sedimentasi,debit sungai dan penurunankualitas air.

    Penanganan dampak negatifperlu didukung adanya unitkerja pelaksana, yang terdiridari prosedur yang berkualitas,sarana prasarana, SDM dandana yang memadai.

    Tersedianya prosedur operasistandar penilaian perubahankualitas air untuk mengetahuibesar dan pentingnya dampaknegatif permanen dapatmemberikan informasi dinimengenai potensi konflik yangmungkin yang terjadi.

    1. Ketersediaan prosedur

    pengelolaan dan pemantauandampak terhadap tanah danair.

    2. Sarana pengelolaan danpemantauan dampak terhadaptanah dan air.

    3. SDM pengelolaan danpemantauan dampak terhadaptanah dan air;

    4. Rencana dan implementasipengelolaan dampak terhadaptanah dan air (teknis sipil danvegetatif).

    5. Rencana dan implementasipemantauan dampak terhadaptanah dan air.

    6. Dampak terhadap tanah danair

    7. Laporan pelaksanaan usahapencegahan erosi danlimpasan permukaan melaluiteknik konservasi tanah ataupenanaman di daerahterbuka/mudah tererosi sertamelakukan pengukuran erosidan limpasan permukaanmelalui SPAS dan bak erosi

    1. Pemeriksaan

    dokumen SOP.2. Pemeriksaan

    laporan kegiatan.

    3. Wawancaradengan staf untukmengetahuiadanya pelatihan-pelatihan, dankegiatan

    pengendalian erosidi lapangan

    4. Pengamatanlapangan.

    Buruk 1. Tidak terdapa

    2. Implementasbaik, sehinggmasih terjadi tanah yang m

    terganggunyapada lahan bdan lahan lainalat-alat bera

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    42/48

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    43/48

      - 14 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    44/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENoKRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI 1 2 3 4 5 6 7

    terancampunah danendemik

    penting dalam pengambilankeputusan IUPHHK untukmengurangi dampak kelolaproduksi terhadap keberadaanspesies. 

    dilindungi dan/atau jarang,langka dan terancam punahdan endemik.

    5. Laporan dan SOP pembuatankoridor satwa untuk homerange untuk satwa dilindungi.

    mengetahuiadanya upaya-upayaperlindungan danpelestarian faunalangka, jarang,terancam.

      - 15 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    45/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENoKRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI 1 2 3 4 5 6 7

    Baik Batas kawasanmasyarakat admasyarakat sepelaksanaan bkeluhan serta tpenyelesaiann

    4 SOSIAL 4.1. Kejelasan luasdan batas dengankawasanmasyarakathukum adatdan/ataumasyarakat

    setempat yangtelah mendapatpersetujuan parapihak

    Hak adat dan legal darimasyarakat hukum adatdan atau masyarakatsetempat untuk memiliki,menguasai danmemanfaatkan lahankawasan dan sumberdaya

    hutan harus diakui dandihormati. PengelolaanSDH harus mengakomodirhak-hak dasar masyarakathukum adat dan ataumasyarakat setempat (hakhidup, pemenuhan pangan,sandang, papan danbudaya).

    1. Kejelasan luas dan bataskawasan/areal kerja IUPHHKdengan masyarakat.

    2. Data dan informasi masyarakathukum adat dan ataumasyarakat setempat yangterlibat, tergantung, terpengaruh

    oleh aktivitas pengelolaansumber daya hutan.

    3. Mekanisme dan implementasipembuatan batas kawasansecara parsitipatif danpenyelesaian konflik bataskawasan.

    4. Persetujuan para pihak atas luasdan batas areal kerja IUPHHK.

    1. Survey/observasibatas kawasan.

    2. Cek dokumen yangada;

    3. Overlayrekonstruksi peta/

    kawasan konsensi;4. Wawancara dengan

    pihak terkait. Buruk 1. Batas antakawasan h

     jelas.

    2. Terdapat kodengan ma

    3. tidak terdappenyelesai

    4.2 Jenis dan jumlahperjanjian yangmelibatkanmasyarakathukum adat danatau masyarakatsetempat dalam

    kesetaraantanggung jawab

    Pemberian konsesi kepadaIUPHHK dari pemerintahyang terletak di kawasanhutan memberikankonsekwensi kepadaIUPHHK untukmenyertakan masyarakat

    hukum adat dan ataumasyarakat setempat

    1. Keberadaan dokumen yangmenyangkut tanggung jawab hakdan kewajiban IUPHHK terhadapmasyarakat di dalam mengelolaSDH.

    2. Sosialisasi pemahamanmasyarakat terhadap hak dan

    kewajiban IUPHHK terhadapmasyarakat dalam mengelola

    1. Survey .

    2. Wawancara/FGD.

    3. Pengecekanperjanjian diinstitusi setempat.

    4. Data dapat

    diperoleh dari unitpengelolaan.

    Baik Pemegang ijin mekanisme/promengimplemenpenyelesaian khak kesetaraanadat dan atau mdalam pengelo

      - 16 -

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    46/48

    STANDAR PENILAIAN PEDOMAN PENILAIAN

    PANDUAN PENoKRITERIA INDIKATOR PENGERTIAN ALAT PENILAIAN METODE PENILAIAN

    NILAI 1 2 3 4 5 6 7

    pengelolaanbersama.

    .

    secara adil dan setaradalam pengelolaankawasan hutan yangmemperhatikan hak dankewajiban para pihaksecara proporsional danbertanggung jawab.

    SDH.

    3. Tersedianya mekanisme danimplementasi pemenuhankewajiban dan tanggung jawabterhadap masyarakat.

    4. Realisasi pemenuhan kewajibandan tanggung jawab terhadap

    masyarakat.

    Buruk Pemegang ijin mekanisme/propenyelesaian khak kesetaraanadat dan atau mdalam pengelotidak diimpleme

    Baik 1. Adanya metentang dispara pihak

    2. Terdapatnypada para terdokumekesepakata

    4.3 Ketersediaanmekanisme danimplementasidistribusi manfaatyang adil antarpara pihak

    Ketersediaan mekanismedistribusi insentif sertapembagian biaya danmanfaat yang adil danmerata secara proporsionalantara para pihak, dandiimplementasikan secarakonsisten.

    1. Keberadaan dokumen legalIUPHHK yang menjaminterlaksananya distribusi insentifserta pembagian biaya danmanfaat pada para pihak.

    2. Tersedianya identifikasi manfaat,distribusi insentif sertapembagian biaya dan manfaatpada para pihak.

    3. Mekanisme pendistribusianmanfaat pada para pihak yangtepat sasaran.

    4. Terselesaikannya klaim yangmenyangkut distribusi insentifserta pembagian biaya danmanfaat

    1. Verifikasi datasekunder.

    2. Wawancaradengan tokohmasyarakat danpetrugas terkait

    Buruk 1. Adanya memanfaat patidak diimp

    2. Adanya komanfaat.

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    47/48

  • 8/18/2019 Svlk Merge 1

    48/48