tugas jurnal parasitologi

Upload: cronozer

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tugas Jurnal Parasitologi

    1/2

    Tugas Jurnal Parasitologi

    Modul Ilmu Kedokteran Komunitas

    I11110035

    Tata Rimba Parmanto

    Malaria masih merupakan masalah penyakit endemik di wilayah Indonesia Timur,

     penyakit ini disebabkan oleh genus Plasmodium. Penegakkan diagnosis malaria adalah

    dengan pemeriksaan mikroskopis berupa tetesan darah tebal dan tetesan darah tipis serta

     pemeriksaan Rapid Diagnostik Test (RDT), dimana hal tersebut merupakan Gold standard

    untuk diagnosis malaria. Rapid Diagnosis Test (RDT) merupakan salah satu alat diagnostik 

    alternati dalam mendeteksi Plasmodium se!ara !epat dan tidak memerlukan keterampilankhusus, itu sebabnya penelitian kali ini menggunakan Rapid Diagnostik Test (RDT) agar 

    tidak memakan waktu yang !ukup lama.

    Penelitian ini bertu"uan untuk mengetahui perbandingan eektiitas  Rapid Diagnostic

    Test (RDT) dengan pemeriksaan mikroskop untuk diagnosis malaria klinis di #e!amatan

    $aro. %asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang eektiitas antara

     pemeriksaan RDT dan mikroskopik, serta kekurangan dan kelebihan dalam pemeriksaan

    tersebut sehingga penegakkan diagnosis malaria dapat lebih tepat dan memudahkan dalam

    menentukan terapi yang akan diberikan pada pasien sesuai dengan "enis malaria yang

    dideritanya.

    Penelitian ini bersiat deskripti analitik dengan pendekatan crosssectional . Penelitian

    ini dilaksanakan di Puskesmas #e!amatan $aro pada bulan $uli & 'gustus *. Populasi pada

     penelitian ini adalah semua pasien yang datang ke Puskesmas #e!amatan $aro #abupaten

    Tabalong dengan ge"ala klinis malaria yaitu demam diatas +,-o, pada periode $anuari / 

    $uni *. 0ampel merupakan data sekunder yang diambil dari pasien yang berkun"ung ke

    Puskesmas #e!amatan $aro #abupaten Tabalong dengan ge"ala klinis malaria dan dilakukan

     pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan mikroskop dan RDT, pada periode $anuari &

    $uni *. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah data rekam medik pasien

    yang berkun"ung ke Puskesmas #e!amatan $aro #abupaten Tabalong dengan malaria klinis

    yang melakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan mikroskop dan RDT

    Standart Diagnostic (0D), pada periode $anuari / $uni *.

    %asil penelitian ini menun"ukkan bahwa pemeriksaan RDT dapat digunakan sebagai

    metode diagnostik alternati pada penderita malaria klinis di #e!amatan $aro tetapi masih

  • 8/18/2019 Tugas Jurnal Parasitologi

    2/2

     belum dapat di"adikan sebagai pengganti pemeriksaan mikroskopis sebagai gold standard

     pemeriksaan malaria karena masih terdapat negati palsu pada pemeriksaan RDT di

    #e!amatan $aro.

    #esimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penderita malaria positi berdasarkan

    hasil pemeriksaan RDT pada penderita malaria klinis di Puskesmas #e!amatan $aro selama

     periode $anuari / $uni * adalah +-1 pasien dari 11 pasien atau -2,34. 'dapun

     penderita malaria positi berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis pada penderita malaria

    klinis di Puskesmas #e!amatan $aro selama periode $anuari / $uni * adalah +1 pasien

    dari 11 pasien atau -5,34. 6i lain pihak, tidak terdapat perbedaan bermakna (p 7 ,-)

    antara pemeriksaan mikroskopis dengan pemeriksaan RDT sehingga RDT dapat di"adikan

    sebagai alternati dalam pengambilan keputusan diagnosis malaria apabila terdapat kendala

    dalam melakukan pemeriksaan mikroskop pada penderita malaria klinis.