tugas komposit 3 jurnal

8/19/2019 Tugas Komposit 3 JURNAL

1/29

Kelompok 6 Tugas Komposit

Nama :

1. Annisa Rahmatika 3334140742

2. Dizza Nur Alifi 3334140419

3. Fadhlan Hidayat 333414191

4. Hanaldi 333414110!

. Nadya "ulfani 3334141#!7


2/29

Analisa Kekakuan dan Kekuatan

pada Empat Lapis KompositLaminasi Bambu(LLBC) pada

skala makroskopis


3/29

Abstrak

Batang bambu kering dari Dendrocalamus strictus

diproses menjadi lamina tipis dan ditekan dengan suhurendah (dingin) menggunakan resin epoxy untukmenghasilkan four lay$r$d laminat$d %am%&& $'&(y)&m'&sit$s ( LLBCs ) . Nilainilai eksperimen dan teoritis( kekakuan dan kekuatan ) dari LLBCs ! dimulai dari

lamina bagian tengah ! diakhiri di ba"ah beban tarik danmenggunakan aturan pencampuran (rul$*&f*mi(tur$+. Nilaieksperimen LLBCs hampir sama dengan nilaiteoritis . #elanjutnya! hypothetical four layered unidirectionallaminated bamboo composites ( HLLBCs ) menyatakan

bahwa tegangan dan regangan yang diperoleh denganmenggunakan persamaan konstitutif laminasi pada skalamakroskopik lebih rendah dari batas kegagalan (Failure)eksperimen dari LLBCs . $al ini menunjukkan bah"aLLBCs seperti komposit serat ( fibrous composites ) yangsaat ini digunakan untuk berbagai aplikasi struktural .


4/29

%ntroduction ( &ekakuan dan kekuatan ) dari tangkai tangkai

bambu untuk berbagai spesies cukup baik untuktujuan struktural

Nilainilai ini sebanding dengan 'olume kecil dari

serat bambu 'olume kecil dari serat adalah padat dalam di luar

"ilayah ( * + ) ! jarang ( ,* - + ) didalam "ilayah dan meningkatkan mengikuti garis

lurus daerah dengan tinggi oleh sekitar - + /ekayasa bambu kayu dalam bentuk llbcs dapat

digunakan sebagai pengganti kayu

Bambu kayu yang cocok adalah pengaturan daripotongan 0 laminas dengan bantuan perekat


5/29

1234/%2L# 2ND 143$5D#

3angkai 6 tangkai hijau bambu( dendrocalamus strictus ) tersebut

diperoleh dari teri! gurgaon ( bagianharyana )! india

&elembaban konten hijau bambudikumpulkan adalah * + pada saatpenebangan ( digital kelembabanmeter mdg model ) yang berkurangmenjadi ,- + oleh keadaan


6/29


7/29

Bambu ini terbagi menjadi enam bilahmenggunakan hidrolik

tab adalah bambu itu sendiri yang *

mm panjang ! ,* mm lebar dan ,!* mmketebalan dengan be'el sudut dari 7 *


8/29

8ntuk menghindari adhesi antaraepoxy dan mati ! lembaran polyesters

dipakai dalam antara Lapisan pertama dari laminasi saat itu

dilapisi dengan perekat untuk ikatanantarmuka

2da pula lamina atas berada di ba"ahlaminasi untuk membuat lapisan laindari laminasi


9/29

laminasi ini terjepit di antara pelat set matidengan menerapkan tekanan denganpengetatan mur dan baut

$al ini memastikan irisan lurus selamapemadatan perekat dan diperas kelebihanperekat

3he 2raldite (L9 **) dengan bahan penga"et 0

hardener ($9 :*,) digunakan sebagai perekatuntuk persiapan LLBCs serta tab

/asio disarankan araldite dan pengeras ,; -7


10/29

#epuluh spesimen uji dibuat dari LLBCssampel menggunakan cross cutting danmesin penggiling sepanjang arah seratsesuai standar 2#31 D77


11/29

8ji 3arik $asil dari percobaan dapat diperoleh

dari mesin uji uni'ersal( %nstron *3)dengan beban tarik. &ur'a #tress #traindiperoleh dari test=pert.

8ji tarik ditunjukan pada %nstron8ni'ersal 3esting 1achine ( ,3 )pada kecepatan utama dari - mm 0

min untuk sepuluh uji spesimen yangdisiapkan dari sampel LLBCs


12/29

Hasil dan pembahasan

.,


13/29


14/29

Tabel 1 menunjukkan bahwa kegagalan kekuatan tarik dan modulus

young meningkat dari bawah sampai ke atas bambu batang karenameningkatnya volume fraksi dari bambu fiber dari bawah ke atas dengan

20-40 dan penurunan luas penampang dari bambu batang! "emikian

pula# sifat tarik meningkat dari dalam ke daerah luar bamboo batang

karena peningkatan volume fraksi serat bambu! Kekuatan tarik

maksimum dan kekakuan $modulus young % di bagian atas lamina

wilayah tengah adalah 2&0 '(a dan 6#& )(a! *asil tes se+ara a+ak ini


15/29

ik i k d i k k i


16/29

3egangan tarik meningkat dengan meningkatnya ketegangan sampaititik beban maksimum yang diikuti oleh brittle fracture.


17/29


18/29

$asil percobaan LLBCs pada mesin untuk kekuatan tarik dankekakuan (3abel 7) menunjukkan bah"a ratarata kekuatan dankekakuan (-,!* 1


19/29


20/29

.-. Nilai 3eoritis dari &ekakuan dan&ekuatan dari LLBCs menggunakan rule of

mixture


21/29

Rata-rata tarik kegagalan kekuatan (rf) dan modulus Young yaitu kekakuan

(Ef) dari daerah tengah lamina dari batang bambu yang masing-masing 214

MPa dan 62! "Pa# $$%&s dibuat dari lamina ini# 'emudian olumetri

fraksi serat bambu bundel yaitu lamina (*f) dihitung untuk $$%&s yang

berariasi +,2-+,! dimana ketebalan .erekat adalah +1/-+20 mm# Rata-

rata kekuatan tarik .erekat (rm) dan modulus (Em) dari .erekat masing-masing

02 MPa dan 62 "Pa#

'emudian menggunakan aturan-of-am.uran dari laminasi mana .erekat

diasumsikan sebagai matriks dan bambu serat bundel sebagai .enguat tarik

kekuatan dan kekakuan yang masing-masing 1,/22 MPa dan 626 "Pa

(abel 4)# ari kura tegangan-regangan ("ambar# ,) rata-rata .ertama danmodulus tangen kedua masing-masing adalah 0 "Pa dan 10 ".a dan

modulus hord yang masing-masing 44 "Pa dan 1+2 ".a (abel 4)#

Penyim.angan ini karena .erubahan sifat dari lamina dari titik ke titik

bersama dan di dari batang bambu#


22/29

4#0# kekakuan teoritis dan analisis kekuatan 3$$%&

menggunakan .ersamaan konstitutif laminasi#

%agian ini menyaikan kekakuan dan kekuatan analisis 3$$%& yangdiasumsikan membuat dari lamina di.ilih dari atas tengah 5ilayah batang

bambu# Persamaan yang digunakan di sini untuk makrosko.ik analisis diambil

dari literatur 1167#

4#0#1# 8tiffness analysis

Proses .embentukan hubungan tegangan-regangan disebut analisis kekakuan

mana Menekankan r7 9 'ekakuan E7 8train e7# 'ekakuan dari lamina

bambu dibahas di sini sebagai khusus orthotro.i bahan# Mari gabungan stres-

sistem di sumbu :-y dan 1-2 adalah ditunukkan .ada "ambar# /;# hubungantegangan-regangan kemudian .enuh dalam hal mengurangi hal kekakuan

dilambangkan dengan &i atau hanya & diberikan di ba5ah ini di bentuk

matriks d4< 1th di mana r dan e menunukkan stres langsung dan ketegangan

masing-masing# emikian .ula s dan menunukkan tegangan geser dan

regangan masing-masing#


23/29

.,

Di mana r dan e menunjukkan stres langsung dan keteganganmasingmasing. Demikian pula s dan c menunjukkan tegangan geserdan regangan masingmasing. 8ntuk lamina komposit 0 plies analisis

diketahui! 4, !7


24/29

Namun ada kebutuhan racun minor rasio 3-, juga. $al ini dapatditentukan sebagai (dengan mengasumsikan orthotropic homogen)

Dan hal kekakuan berkurang adalah


25/29

8ntuk sistem stres yang kompleks! beban diasumsikan untukbertindak di $LLBC pertengahan pesa"at dan beban intensitaspada pertengahanpesa"at dide?nisikan di ba"ah ini (ambar.:D)! di mana ;

, Nx Dipesa"at angkatan langsung intensitas (kekuatan 0length) di xarah Lebar per unit (di bidang yA) laminasi yaitu$LLBC bagian.

, Ny intensitas kekuatan langsung dalam pesa"at (kekuatan 0length) di yarah Lebar per unit (pada bidang xA) dari bagianlaminasi.

, N=9 intensitas gaya geser dalam pesa"at dalam arah xyper unit Lebar (dalam bidang yA atau xA) dari bagianlaminasi.

, 1x 1omen %ntensitas (gayapanjang 0 length) tentangsumbu y Lebar per unit (di bidang yA) dari bagian laminasi.

, 1y 1omen %ntensitas saya (gayapanjang 0 length) tentangxsumbu Lebar per unit (pada bidang xA) dari bagian laminasi.

, 1xy memutar intensitas tentang x (y) sumbu per unit lebar(di yA atau pesa"at xA) dari bagian laminasi.


26/29


27/29

2nalisis kekuatan 2da berbagai prosedur untuk analisis

kekuatan seperti kegagalan pertama ply!kegagalan lapis lengkap dan kegagalanply parsial tapi kegagalan ply lengkapumumnya memberikan nilai kekuatanyang baik

prosedur kegagalan ply lengkap (C


28/29


29/29

Kesimpulan(2) &ur'a teganganregangan diamati untuk semua lamina intermoda

dari batang bambu. &ekuatan tarik dan modulus 9oung dari

bambu meningkat dari dalam ke "ilayah luar di setiappenampang dan dari ba"ah ke atas batang bambu.

(B) $asil dari teganganregangan hingga :+ dari stres utamadiamati untuk semua LLBCs.

tugas komposit 3 jurnal

Documents