ergonomi 5.docx

8/17/2019 Ergonomi 5.docx

1/28

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,

karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.

Dalam makalah ini kami membahas “Gerakan-gerakan yang efisien dalam bekera!.

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai "lmu #esehatan

Masyarakat khususnya $rg%n%mi dan &aal #era dalam Pr%di #esehatan, #eselamatan #era

itu sendiri dan sekaligus melakukan apa yang menadi tugas mahasis'a yang mengikuti

mata kuliah “$rg%n%mi dan &aal #era!.

Dalam pr%ses pendalaman materi ini, tentunya kami penuh dengan kekurangan

sehingga kami perlu mendapatkan bimbingan, arahan, k%reksi dan saran, untuk itu rasa

terima kasih yang dalam kami sampaikan kepada(

• D%sen Pembimbing Mata #uliah “$rg%n%mi dan &aal #era!

• Rekan-rekan mahasis'a yang telah banyak memberikan masukan dalam pembuatan

makalah ini.

• )emua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu dalam membantu penyelesaian

makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat sem%ga bermanfaat.

Makassar, * Maret +

/%rmat #ami,

Penyusun

1


2/28

DAFTAR ISI

#ata Pengantar ..................................................................................................i

Daftar "si ..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

0. 1atar 2elakang ..........................................................................................

2. Tuuan .......................................................................................................3

4. Rumusan Masalah .....................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

0. $fisiensi dalam 2ekera ............................................................................5

2. Gerakan-gerakan $fisien dalam 2ekera .................................................

4. 2i%mekanik ..............................................................................................++

BAB III PENUTUP

0. #esimpulan ............................................................................................ +6

2. )aran ........................................................................................................+6

Daftar Pustaka ................................................................................................+7

2


3/28

3


4/28

4


5/28

1


6/28

202 "

P$ND0/8180N

0. 1atar 2elakang

$fisiensi kera merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan

suatu %rganisasi dengan tuuan untuk dapat memper%leh hasil yang dikehendaki dengan

usaha yang seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. 8saha yang seminimal

mungkin dikaitkan dalam hubungannya dengan pemakaian tenaga asmani, pikiran,

'aktu, ruang, benda, dan uang. Dengan kata lain efisiensi kera merupakan pelaksanaan

9ara-9ara tertentu dengan tanpa mengurangi tuuannya dan merupakan 9ara yang

termudah mengerakannya, termurah biayanya, tersingkat 'aktunya, teringan bebannya,

dan terpendek araknya.

Pengertian efisiensi menurut )edarmayanti :+(+; pada prinsipnya adalah

perbandingan terbaik antara hasil yang diper%leh dengan kegiatan yang dilakukan.

2ekera dengan efisien adalah bekera dengan gerakan, usaha, 'aktu dan kelelahan yang

sedikit mungkin. Dengan menggunakan 9ara kera yang sederhana, penggunaan alat yangdapat membantu memper9epat penyelesaian tugas serta menghemat gerak dan tenaga,

maka sese%rang dapat dikatakan bekera dengan efisien dan memper%leh hasil yang

memuaskan. Tuuan utama pekeraan kant%r adalah untuk men9apai efekti


7/28

keterampilan atau skill, disiplin yang dimiliki %leh pega'ai serta kera sama yang baik

antara pega'ai dengan ruang lingkup pekeraannya. Namun untuk lebih meningkatkan

i'a efisiensi dalam diri tiap pega'ai maka dibuatlah peraturan yang mengikat yaitu

berupa penerapan tata kera di perusahaan. >ika penerapan tata kera telah diterapkan

maka diharapkan setiap pega'ai 'aib mematuhi tata kea tersebut, karena ika suatu

peraturan yang telah disepakati dilanggar maka akan dikenakan sanksi. Dalam

meningkatkan efisiensi kera di perusahaan atau %rganisasi yang pertama sekali dilakukan

adalah dengan menerapkan tata kera yang baik. )elain untuk menetapkan disiplin kera,

penerapan tata kera uga berfungsi untuk memudahkan dalam pembagian tugas dan

tanggung a'ab dalam bekera.

0danya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan penerapan tata

kera yang tidak efisien dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam mengambil

keputusan yang 9epat dan tepat bila teradi suatu masalah sehingga dapat teradi

penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan penga'asan dan

pemeriksaan dengan 9epat.

$fisiensi itu sendiri merupakan suatu usaha untuk memberantas pemb%r%san

bahan dan tenaga kera maupun geala-geala yang merugikan. Menurut 09hmad :+*;,

efisensi artinya perbandingan terbaik antara usaha yang telah dik%rbankan dengan hasil

yang di9apai. Pengertian efisiensi pada prinsipnya merupakan perbandingan terbaik atau

rasi%nalitas antara hasil yang diper%leh (Output) dengan kegiatan yang dilakukan serta

sumber-sumber dan 'aktu yang dipergunakan (Input).

)alah satu dimensi penting dalam sebuah lembaga adalah adanya tata kera yang

teratur, teren9ana, dan tersusun dengan rapi agar memudahkan dalam penga'asan dan

monitoring terhadap hasil yang telah di9apai dan ter9ipta suatu efisiensi dalam

melaksanakan pekeraan yang bersangkutan. Dalam hal ini dapat dikatakan bah'a

pekeraan kant%r adalah sesuatu yang men9erminkan !'aah! mekanisme kera sebuah

%rganisasi tertentu.

Dengan menggunakan 9ara kera yang sederhana, penggunaan alat yang dapat

membantu memper9epat penyelesaian tugas serta menghemat gerak dan tenaga, maka

sese%rang dapat dikatakan bekera dengan efisien dan memper%leh hasil yang

memuaskan. )etiap pega'ai yang tidak menyukai penghamburan akan bekera dengan

efisien. Pega'ai yang efisien tidak akan mengeluh 'alaupun banyak yang harus

2


8/28

dikerakannya, akan tetapi pega'ai yang tidak efisien akan mengeluh 'alaupun sedikit

yang dikerakannya. #arena itu penerapan tata kera yang efisien hendaknya diterapkan

se9ara terus-menerus agar i'a efisiensi benar-benar terbentuk dalam diri setiap pega'ai.

0pakah pekeraan itu dikerakan sesuai standar baik itu 'aktu maupun alatnya.

$fesiensi memiliki arti se9ara singkat “hemat segala-galanya!. )e9ara singkat

efisiensi adalah usaha menghemat materi, tenaga, 'aktu dan sebagainya dalam rangka

mengerakan sesuatu untuk men9apai tuuan tertentu. $fesiensi kera adalah pelaksanaan

pekeraan dengan 9ara-9ara tertentu tanpa mengurangi tuuan yang dikerakan dengan

9ara paling mudah mengerakannya, paling murah biayanya, paling sedikit tenaganya,

paling ringan bebannya dan paling singkat 'aktunya. Di dalam kant%r, se%rang pega'ai

yang bekera efesien pasti memiliki ke9epatan kera yang tinggi, atau kebalikannya, ika

dia ingin menyelesaikan pekeraannya dalam 'aktu singkat, dia harus bisa meningkatkan

ke9epatan keranya, berarti dia harus bekera dengan efesien. )e%rang pega'ai

yang bekera tidak efesien, sudah pasti ke9epatan keranya lamban, sehingga sering

disebut %rang menadi malas. 0salkan punya m%ti


9/28

0. $fisiensi Dalam 2ekera

1. Pengertian Efisiensi

$fisiensi berkaitan dengan menghasilkan sesuatuApr%duksi yang %ptimal

dengan tidak membuang sumber daya dalam pr%ses pengeraannya. 2ekera dengan

efisien adalah bekera dengan gerakan, usaha, 'aktu dan tenaga yang sedikit mungkin

dengan hasil yang tetap sama. 4ara bekera yang efisien dapat diterapkan %leh semua

karya'an untuk semua pekeraan yang ke9il maupun yang besar. )ehingga dapat

membantu memper9epat penyelesaian tugas dengan menghemat tenaga, 'aktu, biaya,

bahan dan lainnya.

2ila se%rang karya'an harus segera menyelesaikan pekeraannya dalam 'aktu

yang singkat, maka karya'an tersebut harus dapat meningkatkan ke9epatan dalam

bekera, tetapi harus tetap menaga mutu hasil keranya. =leh karenanya, karya'an

yang tidak efisien akan kekurangan 'aktu dalam menyelesaikan pekeraannya,

sedangkan karya'an yang efisien akan kekurangan pekeraan untuk menghabiskan

'aktunya.

Dengan demikian, efisiensi kera merupakan pelaksanaan kera dengan 9ara

tertentu, tanpa mengurangi tuuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 4ara

pelaksanaan kera tersebut merupakan 9ara termudah untuk mengerakannya,

termurah biayanya, tersingkat 'aktunya, teringan bebannya dan terpendek araknya.

#arya'an yang efisien tidak akan mengeluh 'alaupun banyak yang harus

dikerakannya, tetapi karya'an yang tidak efisien akan mengeluh 'al%pun sedikit

yang harus dikerakannya. 4ara kera yang efisien hendaknya perlu diterapkan se9ara

terus menerus agar i'a efisiensi dapat dimiliki dan diterapkan dalam melaksanakan

pekeraan.

2. Azas-azas Efisiensi Kerja

4


10/28

8ntuk menerapkan efisiensi dalam bekera ini karya'an perlu mengetahui

asas-asas efisiensi bagi pekeraan yaitu sebagai berikut (

a. 0Bas Peren9anaan

Peren9anaan berarti menggambarkan suatu tindakan yang akan dilaksanakan

dalam rangka men9apai suatu tuuan. Peren9anaan ini sangat penting agar efisiensi

dapat dilakukan karena tindakan yang akan dilakukan telah diren9anakan

sebelumnya.

b. 0Bas Penyederhanaan

Menyederhanakan berarti membuat suatu sistem yang rumit atau pekeraan yang

sukar menadi lebih mudah atau ringan.

9. 0Bas penghematan

Menghemat berarti men9egah pemakaian bendaAbahan se9ara berlebihan sehingga

biaya pekeraan menadi lebih minim.

d. 0Bas Penghapusan

Menghapuskan berarti meniadakan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan

pekeraan yang dianggap kurang perlu, atau yang tidak berhubungan dengan hasil

kera yang ingin di9apai.

e. 0Bas Penggabungan

Menggabungkan berarti menyatukan pekeraan yang memiliki persamaan kegiatan

atau bahan yang mungkin dapat dikerakan sekaligus dalam satu langkah sehingga

dapat menghemat 'aktu kera.

3. Syarat Efisiensi Kerja

5


11/28

8ntuk men9apai efisiensi kera tersebut diperlukan beberapa syarat berikut ini(

a. 2erhasil gunaAefektif

)yarat ini menyatakan bah'a kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat, dalam

ter9apai sesuai dengan 'aktu yang ditetapkan.

b. $k%n%mis

)yarat ek%n%mis menyatakan bah'a dalam usaha men9apai sesuatu yang efektif

biaya, tenaga kera, material, peralatan, 'aktu dan ruangan telah dimanfaatkan

dengan tepat.

9. Pelaksanaan #era yang dapat dipertanggunga'abkan

)yarat ini untuk membuktikan bah'a dalam pelaksanaan kera sumber-sumber

yang ada telah dimanfaatkan dengan tepat dan dapat dipertanggunga'abkan.

d. Pembagian #era yang Nyata

Manusia mempunyai kemampuan yang terbatas sehingga tidak mungkin

mengerakan segala ma9am pekeraan dengan baik. /endaknya ada pembagian

kera yang nyata berdasarkan beban kera, ukuran kemampuan kera dan 'aktu

yang tersedia.

e. Rasi%nalisasi Ce'enang dan Tanggung a'ab

Ce'enang harus seimbang dengan tanggung a'ab sese%rang, artinya angan

sampai teradi sese%rang mempunyai 'e'enang yang lebih besar dari tanggung

a'abnya, atau sebaliknya angan sampai teradi lebih ke9il tanggung a'abnya.

f. Pr%sedur #era yang Praktis

0rtinya bah'a pelaksanaan kera harus merupakan kegiatan %perasi%nal yang

dapat dilaksanakan dengan lan9ar, dapat dipertanggunga'abkan serta pelayanan

kera memuaskan.

4. Sumber Efisiensi kerja

6


12/28

)umber efisiensi kera adalah manusia karena dengan alat pikiran dan

pengetahuan yang ada, manusia mampu men9iptakan 9ara kera yang efisien. )umber

efisiensi kera yang melekat pada manusia adalah kesadaran, keahlian dan disiplin.

a. #esadaran#esadaran terhadap arti dan makna efisiensi sangat membantu usaha ke arah

efisiensi kera. #esadaran mend%r%ng sese%rang berkeinginan membangkitkan

kehendak guna melakukan sesuatu. $fisiensi kera erat kaitannya dengan tingkah

laku dan sikap hidup sese%rang. 0rtinya bah'a tingkah laku dan sikap hidup

sese%rang dapat mengarah kepada perbutan yang efisien atau sebaliknya. =leh

karena itu, penerapan efisiensi kera tidak dapat diharapkan timbul ketika pada

sese%rang, melainkan merupakan hasil dari pr%ses yang panang. #esadaran

sebagai salah satu sumber efisiensi perlu se9ara terus-menerus dipupuk agar usaha

dapat berhasil tanpa pemb%r%san tenaga, biaya dan 'aktu.

b. #eahlian

)uatu pekeraan yang dilakukan %leh se%rang ahli hasilnya akan lebih baik dan

lebih 9epat daripada apabila pekeraan tersebut dilakukan %leh %rang yang bukan

ahlinya. 8nsur keahlian dalam efisiensi kera melekat pada manusia, sama halnya

dengan unsur kesadaran. #eahlian manusia di bidang tertentu perlu ditunang

dengan peralatan, agar efisiensi kera yang akan di9apai dapat lebih tinggidaripada tanpa menggunakan alat. )ebab keahlian tanpa ditunang %leh fasilitas

yang memadai tidak mungkin diterapkan untuk dapat menghasilkan yang terbaik.

Tetapi keahlian itu sendiri sudah merupakan aminan akan didapatkannya hasil

yang efisien.

Masalah keahlian di dalam suatu kegiatanApekeraan de'asa ini, telah

berkembang sehingga menrut adanya keahlian untuk masing-masing bidang

pekeraan. Perkembangan pekeraan yang menurus ke arah spesialisasi

mensyaratkan adanya tenaga ahli. )emakin banyak spesialisasi di9iptakan dan

semakin banyak pula keahlian yang diperlukan sesuai tuntutan yang ada. )e%rang

pakar dalam bidang tertentu, akan mampu memperkirakan dengan tepat kerusakan

pada sebuah mesin hanya karena mendengar suara mesinnya, tetapi se%rang yang

bukan pakarnya tidak dapat memperkirakan tanpa memb%ngkar lebih dahulu

mesin tersebut. Dari 9%nt%h tersebut, dapat kita lihat perbedaan dalam efisiensi

kera. )ehubungan dengan hal tersebut maka fakt%r yang sangat erat hubungannya

dengan keahlian adalah penempatan %rang yang tepat pada suatu pekeraan.9. Disiplin

7


13/28

Disiplin erat hubungannya dengan kesadaran, sebab disiplin timbul dari

kesadaran. #esadaran belum memerlukan 'aktu lama dan agak sulit

dilaksanakan, tetapi disiplin dapat ditumbuhkan dalam 'aktu yang singkat dan

pada a'alnya dapat dipaksakan dengan suatu aturan. Di tempat kera terdapat

berbagai aturan yang menuntut adanya disiplin pega'ai dengan berbagai

sanksinya. 8saha untuk men9iptakan disiplin pada %rganisasi antara lain

dilakukan melalui penyebaran tugas dan 'e'enang yang elas, tata 9ara atau tata

kera :pr%sedur; yang sederhana tetapi memadai yang dapat diketahui dan

dipahami %leh tiap karya'an sehingga mereka bisa melaksanakan disiplin

tersebut.

8paya lain yang perlu dilaksanakan adalah men9iptakan keseimbangan antara

kepentingan %rganisasi dengan kepentingan pribadi karya'an. 8ntuk dapat

men9iptakan keseimbangan kepentingan tersebut, banyak hal yang perlu

diperhatikan, misalnya gaiApendapatan, penghargaan, pendidikan dan latihan,

fasilitas, rekreasi, dan hal-hal yang menyangkut segi kemanusiaan karya'an.

0pabila upaya tersebut dapat di'uudkan dengan baik, maka disiplin %rganisasi

dapat ditegakkan dan dipelihara sehingga semua pekeraan dapat dilaksanakan

dengan efisien.

5. Pedoman Efisiensi Kerja

Dalam rangka membantu men9iptakan 9ara kera yang efisien, diperlukan

beberapa ped%man sebagai berikut (

a. Mengubah pekeraan rutin atau pekeraan %tak menadi pekeraan %t%matis.

b. Menggunakan tangan untuk bekera dengan tanpa bantuan mata.

9. Memiliki tempat tertentu untuk benda atau 9atatand. Menyimpan benda yang benar-benar penting saa.

e. 2ekeralah menurut ren9ana untuk men9apai hasil.

f. Menyusun pekeraan menurut rangkaian kera yang tepat.

g. Membiasakan mengambil keputusan seketika.

h. Membiasakan memulai dan menyelesaikan pekeraan seketika.

i. Menggunakan 9atatan untuk membantu ingatan.

. Menggunakan tenaga lain atau pembantu untuk membantu menyelesaikan

pekeraan.

8


14/28

. Efisiensi Kerja di Kantor

Dalam men9iptakan efisiensi kera, sebaiknya diteliti dan ditemukan tempat

atau bagian-bagian yang sering mengalami inefisiensi terlebih dahulu sehingga

efisiensi dapat diterapkan pada bagian-bagian yang mengalami inefisiensi tersebut.

Dalam pekeraan sehari-hari di kant%r, umumnya inefisiensi teradi dalam pemakaian

alat tulis kant%r dan pemeliharaan serta pemakaian barang kant%r. =leh karena itu,

pada kedua bagian ini perlu diterapkan efisiensi.

a. $fisiensi dalam Pemakaian 0lat Tulis #ant%r

; >angan mudah membuang bahan, ke9uali benar-benar tidak dapat digunaan

lagi. 4%nt%h( kertas yang terbuang per9uma setiap hari karena kebiasaan

membuang kertas padahal kertas masih bisa digunakan untuk keperluan lain.+; Memelihara alat kera seperti k%mputer sesuai dengan kemampuan, misalnya

dengan 9ara memakai alat kera tersebut sesuai dengan tuuannya.

3; Pakailah kertas k%nsep se9ara timbal balik.

5; Pergunakan karb%n dengan 9ermat.

; /indarkan membuat tembusan surat dan lainnya yang berlebihan.

; Menggandakan surat se9ukupnya saa.

b. $fisiensi dalam Pemeliharaan serta Pemakaian 2arang #ant%r

Pemeliharaan adalah mera'at bendaAbarang agar bendaAbarang tetap berada

dalam k%ndisi yang terbaik dalam hal pemakaian atau dalam hal pemanfaatannya

sehingga diper%leh hasil sesuai dengan fungsinya.

Memelihara barang tidak bergerak, baik bergerak di tempat :berupa mesin;

maupun bergerak dengan menempuh suatu arak :m%bil, m%t%r, sepeda dan lain-

lain;. Pemeliharaan barang bergerak membutuhkan keahlian khusus dan frekuensi

pemeliharaannya melebihi frekuensi pemeliharaan terhadap barang tidak bergerak.

0rtinya, frekuensi pemeliharaan barang yang bergerak lebih banyak dibandingkan barang tidak bergerak sehingga berpengaruh terhadap besarnya biaya

pemeliharaan. 8ntuk menanggulangi besarnya biaya pemeliharaan tersebut, perlu

diketahui beberapa hal yang menyebabkan teradinya pemb%r%san dalam

pemeliharaan barang sehingga meningkatkan umlah biaya pemeliharaan, yaitu(

; #elengahan pengel%laan bahan atau alat dalam pr%ses pr%duksi.

+; #elengahan dalam perlindungan barang terhadap udara, panas, debu, 9airan

dan lain-lain.3; 4ara penggunaan atau peng%perasian mesinAalat yang tidak tepat.

9


15/28

5; Pemakaian mesin atau barang yang tidak sesuai dengan tuuan.

; Pemakaian barang yang berlebihan dan kelebihan itu tidak dikembalikan atau

dilap%rkan.

; Pemakaian yang kasar dan 9er%b%h.

*; #esalahan dalam batas ke9epatan atau kemampuan.

6; 2eban yang berlebih pada alat angkut yang menyebabkan alat 9epat rusak.

7; #elalaian pengurusan barang atau mesin yang tidak dipakai.

; #elalaian terhadap perbaikan ke9il yang sebenarnya dapat dilakukan sendiri.

; Penghapusan barang sebelum 'aktunya.

+; /ilangnya alat-alat ke9il.

3; #elambatan dalam sistem lap%ran ika teradi kerusakan pada mesin.

!. "aktor-faktor yang #em$engaru%i Efisiensi Kerja

Dalam me'uudkan efisiensi dalam bekera terdapat beberapa fakt%r yang

mempengaruhinya. Menurut Ralph M. 2arnes terhadap 3 fakt%r yang mempengaruhi

efisiensi kera, yaitu gerakan tubuh pengaturan tempat kera, dan penggunaan alat

kera. Menurut The 1iang Gie uga terdapat 3 fakt%r yang mempengaruhi efisiensi

kera, yaitu kemauan, kemampuan dan kemahiran.

)e9ara lebih terperin9i, fakt%r yang memengaruhi sese%rang untuk dapat

bekera dengan efisien, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Mea

2entuk dan susunan serta permukaan mea kera perlu diran9ang dengan baik,

agar dapat menghemat tenaga, usaha dan 'aktu. 4%nt%h mea yang berbentuk 1

dan 8 dengan tempat mesin ketik atau k%mputer di sebelah kiri. )elain itu,

permukaan mea harus halus agar karya'an bisa bekera dengan nyaman.

b. #ursi

#ursi hendaknya yang dapat berputar dan mempunyai sandaran tegak, agar

karya'an dapat duduk dan mudah berputar apabila harus mengetik, mengangkat

telep%n atau menulis diatas mea tulisnya.

9. P%sisi 2endaA2arang

P%sisi benda atau barang yang sering digunakan diatas mea dan segera

simpan semua peralatan atau berkas yang tidak diperlukan lagi agar mea tetap

rapi dan dapat digunakan untuk mengerakan pekeraan lainnya dengan efisien.

d. 1a9i

10


16/28

2arang atau benda yang ada di dalam la9i hendaknya disusun dengan penuh

pertimbangan, disesuaikan dengan kepentingan masing-masing peralatan agar

dapat dipergunakan se9ara efisien.

2. Gerakan-gerakan efisien dalam bekera

1. Pengertian #otion Study &Studi 'erakan(

)tudi gerakan merupakan salah satu met%de pemetaan sistem kera dengan

menganalisis gerakan angg%ta badan saat bekera yang diuraikan dalam elemen-

elemen gerakan. 0nalisis diarahkan khususnya untuk dapat menghilangkan gerakan-

gerakan yang tidak efektif, yang pada akhirnya dapat menghemat 'aktu kera maupun

pemakaian peralatan dan fasilitas kera. )alah satu penguraian elemen gerakan yang

sering digunakan adalah Therblig yang dikembangkan %leh &rank dan 1ilian

Gilbreth.

2. #anfaat #otion Study & Studi 'erakan (

Tuuannya adalah agar yang tidak efektif dapat dikurangi Adihilangkansehingga dapat menghemat 'aktu kera dan dapat menghemat pula pemakaian alat

Afasilitas tersedia. 0dapun manfaat dari M%ti%n )tudy : )tudi Gerakan ; (

a. Memperbaiki kemampuan pekera karena menerapkan met%de yang baik,

penggunaan alat yang baik dan menghentikan kegiatan yang tidak perlu.

b. #ehidupan mesin dapat ditingkatkan.

9. Mengurangi kelelahan pekera.

d. Mengurangi biaya tenaga kera karena pemb%r%san kurang dalam pabrik.

0dapun penelasan dari * elemen gerakan dasar yang diteliti %leh &rank 2.

Gilbert dan "strinya adalah (

; Men9ari :sear9h; lambangnya E)/F

$lemen gerakan men9ari merupakan gerakan dasar pega'ai untuk menemukan

l%kasi %bek, menggunakan mata. Men9ari ini termasuk dalam gerakan Therblig

yang tidak efektif .

4%nt%h (

11


17/28

a; Men9ari letak k%mputer yang akan digunakan mengetik

b; Menemukan l%kasi A letak telep%n yang berdering

+; Memilih :sele9t; lambangnya E)TF

Gerakan untuk menemukan suatu %bek yang ter9ampur menggunakan tangan dan

mata, baru berhenti bila %bek sudah ditemukan. Memilih ini termasuk dalam

elemen gerakan Therblig yang tidak efektif .

4%nt%h (

a; Men9ari sebuah file pada tumpukan berkas

b; Men9ari sebuah pena dikumpulkan alat tulis

3; Memegang :graps; lambangnya EGF

Gerakan untuk memegang %bek, biasanya didahului dengan gerakan menangkau

dan dilanutkan dengan gerakan memba'a. Memegang adalah elemen Therblig

yang diklasifikasikan sebagai elemen gerakan efektif yang biasanya tidak bisa

dihilangkan tetapi dalam beberapa hal dapat diperbaiki.4%nt%h (

Memegang file yang telah ditemukan kemudian memba'anya ke mea kera

5; Rea9h :menangkau; dilambangkan dengan ERTF

Gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik gerakan mendekati maupun

menauhi %bek. Gerakan ini diklasifikasikan sebagai elemen Therblig

yang efektif dan sulit untuk dihilangkan se9ara keseluruhan dari suatu siklus

kera. Meskipun demikian gerakan ini dapat diperbaiki dengan memperpendek

arak angkauan serta memberikan l%kasi yang tetap untuk %byek yang harus

di9apai selama siklus kera berlangsung.

4%nt%h (

a; Menangkau m%use k%mputer ketika menggunakan k%mputer.

b; Menangkau benda yang berada sedikit tinggi ketika kita ingin mengambil file

diatas lemari.

; Memba'a :m%


18/28

4%nt%h(

a; Menggunakan k%mputer ketika mengetik

b; Menghidupkan mesin 9etak misalnya printer ketika ingin men9etak berkas.

*; Melepas :release; lambangnya ER1F

Teradi ketika pega'ai melepaskan %bek yang dipegangnya. 2era'al dari

pega'ai mulai melepaskan tangannya dari %bek dan berakhir bila seluruh arinya

tidak menyentuh %bek lagi. $lemen gerak melepas termasuk elemen therblig

yang efektif yang bisa diperbaiki.

4%nt%h(

a; Menutup telep%n

b; Meletakkan kun9i inggris setelah memperbaiki mesin.

6; Mengarahkan :p%siti%n; dilambangkan dengan EPF

Didahului %leh gerakan mengangkut dan diikuti %leh gerakan merakit:assembling;. Misalnya memutar, menggeser ketempat yang diinginkan dan

berakhir pada saat %bek sudah dirakit atau mulai dipakai.$lemen gerak ini

termasuk Therblig yang tidak efektif , sehingga untuk itu harus diusahakan untuk

dihilangkan. Caktu untuk mengarahkan dapat diefisiensikan dengan

mempergunakan alat bantu.

4%nt%h(

a; Menggeser mea kera ke dekat dinding

b; Memindahkan printer kedekat k%mputer kemudian menyambungkannya

dengan k%mputer.

7; Mengarahkan sementara :prep%siti%n; lambangnya EPPF

$lemen gerak menuu pada tempat sementara. Tuuan mengarahkan sementara

adalah memudahkan pemegangan apabila %bek akan dipakai kembali.

Mengarahkan a'al adalah elemen gerakan efektif Therblig yang mengarahkan

%byek ke suatu tempat sementara sehingga pada saat kera mengarahkan %byek

benar-benar dilakukan maka %byek tersebut dengan mudah dapat dipegang dan

diba'a ke arah tuuan yang dikehendaki.4%nt%h(

a; Memindahkan pena dari tempat pena dan diletakkan dimea didekat p%sisi kita

duduk.

b; Meletakkan lapt%p didepan p%sisi duduk.

; Pemeriksaan :inspe9t; lambangnya E"F

Pekeraan memeriksa %bek untuk mengetahui apakah %bek telah memenuhi

syarat tertentu atau belum.$lemen ini termasuk elemen Therblig yang tidak

efektif .

4%nt%h(

a; Memeriksa tinta printer

b; Memeriksa kembali d%kumen lap%ran yang akan diserahkan pada atasan

13


19/28

; Perakitan :assamble; lambangnya E0F

Gerakan untuk menghubungkan satu %bek dengan %bek lain sehingga menadi

satu kesatuan.$lemen ini merupakan elemen Therblig yang efektif yang tidak

dapat dihilangkan sama sekali tetapi dapat diperbaiki.

4%nt%h(

a; Menyambungkan m%use pada lapt%p.

b; Menyambungkan printer pada k%mputer.

+; 1epas rakit :dissamble; lambangnya ED0F

Dua bagian %bek dipisahkan dari satu kesatuan. "ni termasuk gerakan Therbligh

yang efektif.

4%nt%h(

a; Melepaskan m%use pada lapt%p ketika selesai digunakan.

b; Melepaskan kabel pr%yekt%r dari lapt%p ketika selesai presentasi.

3; Memakai :use; dilambangkan dengan E8F2ila satu tangan atau kedua tangan digunkan untuk menggunakan alat.Memakai

adalah elemen gerakan efektif Therblig dimana salah satu atau kedua tangan

digunakan untuk memakaiAmeng%ntr%l suatu alat untuk tuuan-tuuan tertentu

selama kera berlangsung.

4%nt%h(

a; Mengetik file

b; Menulis menggunakan pena

9; Menstempel suatu berkas, dll.

5; #elambatan yang tidak dapat dihindarkan :un a


20/28

Merupakan pr%ses mental dimana %perat%r berfikir untuk menentukan tindakan

yang akan diambil selanutnya. $lemen ini merupakan pr%ses mental dimana

%perat%r berhenti seenak bekera dan memikir untuk mentukan tindakan-tindakan

apa yang harus dilakukan. "ni termasuk gerakan therbligh yang tidak efektif.

4%nt%h(

)e%rang pega'ai telah selesai mengerakan suatu pekeraannya ia beren9ana

menyerahkannya kepada atasannya.

*; "stirahat untuk menghilangkan fatiue :rest t% %


21/28

4. 2

i

%

m

e

k

a

n

i

k

Mekanika adalah salah satu 9abang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelaari

gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan %leh gangguan mekanik

yang disebut gaya. Mekanika adalah 9abang ilmu yang tertua dari semua 9abang ilmu

dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti 0r9himides :+6*-++ )M;, Galile% Galilei

:5-5+;, dan "ssa9 Ne't%n :5+-*+*; yang merupakan peletak dasar bidang ilmu

ini. Galile% adalah peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika. )edangkan

Ne't%n merangkum geala-geala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan

gra


22/28

penyusunan k%nsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam

bi%l%gi dan ked%kteran.

Menurut &rankel dan N%rdin pada tahun 76 bi%mekanika merupakan ilmu

mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka %t%t manusia :4haffin, 77;.

2i%mekanika menggunakan k%nsep fisika dan teknik untuk menelaskan gerakan pada

berma9am-ma9am bagian tubuh dan gaya yang bekera pada bagian tubuh pada akti


23/28

$rg%n%mi memiliki prinsip dasar untuk menyesuaikan kera agar sesuai

dengan batasan atau karakteristik pekeranya. #arakteristik ini biasanya disebut

antr%p%metri baik fisik A tubuh ataupun antr%p%metri n%n fisik seperti psik%metri.

2i%mekanika merupakan studi tentang karakteristik-karakteristik tubuh manusia

dalam istilah mekanik. 2i%mekanika di%perasikan pada tubuh manusia baik saat tubuh

dalam keadaan statis ataupun dalam keadaan dinamis. =leh karena itu agar sistem

kera menadi erg%n%mis maka harus memperhatikan bi%mekanika.

+. Bi!eka"ika da" Pera"#a"ga" Ker$a

Penelitian aspek bi%mekanika akan sangat berkaitan dengan p%stur kera,

beban kera dan pr%ses peran9angan peralatan kera misalnya pembuatan alat bantu

gerak yang dapat digunakan untuk meringankan penderita 9a9at maupun peralatan

kera lainnya. Peralatan yang digunakan se9ara langsung sehubungan dengan fisik manusia perlu ran9angan agar sesuai dengan keadaan bi%mekanika sese%rang.

Penggunaan kekuatan %t%t yang berlebihan untuk menggunakan atau menggerakan

peralatan dapat mengakibatkan 9edera. Penerapan bi%mekanika menghindari hal

tersebut, dan mengupayakan agar dengan pengeluaran energi yang minimum namun

dapat di9apai hasil yang %ptimal.

3. Bi!eka"ika Ker$a T%b%h

Dalam analisis bi%mekanika, tubuh manusia dipandang sebagai sistem yang

terdiri dari link :penghubung; dan %int :sambungan;, tiap link me'akili segmen-

segmen tubuh tertentu dan tiap %int menggambarkan sendi yang ada.

Menurut 4haffin dan 0nders%n tubuh manusia terdiri dari enam link, yaitu(

a. 1ink lengan ba'ah yang dibatasi %leh %int telapak tangan dan siku.

b. 1ink lengan atas yang dibatasi %leh %int siku dan bahu.

9. 1ink punggung yang dibatasi %leh %int bahu dan pinggul.

d. 1ink paha yang dibatasi %leh %int pinggul dan lutut.

e. 1ink betis yang dibatasi %leh %int lutut dan mata kaki.

f. 1ink kaki yang dibatasi %leh %int mata kaki dan telapak kaki.

18


24/28

Ga!bar t%b%h &ebagai &i&te! e"a! li"k da" $i"t '(haffi") *++*,

)eperti yang disebutkan di atas bah'a manusia dapat disamakan dengan

segmen benda amak maka panang setiap link dapat diukur berdasarkan persentase

tertentu dari tinggi badan, sedangkan beratnya berdasarkan persentase dari berat

badan. Penentuan letak pusat massa tiap link didasarkan pada persentase standar yang

ada. Panang setiap link tiap segmen ber%tasi di sekitar sambungan dan mekanika

teradi mengikuti hukum ne't%n. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk menyatakan

gaya mekanik pada tubuh dan gaya %t%t yang diperlukan untuk mengimbangi gaya-

gaya yang teradi. )e9ara umum p%k%k bahasan dari bi%mekanika adalah untuk

mempelaari interaksi fisik antara pekera dengan mesin, material dan peralatan

dengan tuuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka %t%t agar

pr%dukti


25/28

Material /andling A MM/; yang biasanya tanpa menggunakan alat bantu apapun.

4%nt%h MM/ adalah pengangkatan dan pemindahan se9ara manual, atau pekeraan

lain yang d%minan menggunakan %t%t tubuh. Pekeraan penanganan material se9ara

manual :Manual Material /andling; yang terdiri dari mengangkat, menurunkan,

mend%r%ng, menarik dan memba'a merupakan sumber utama k%mplain karya'an di

industri :0y%ub I Dempsey, 777;. Meskipun kemauan tekn%l%gi telah banyak

membantu akti


26/28

Tingginya tingkat 9idera atau ke9elakaan kera selain merugikan se9ara

langsung yaitu sakit yang diderita %leh pekera, ke9elakaan tersebut uga akan

berdampak buruk terhadap kinera perusahaan yaitu berupa penurunan pr%dukti


27/28

Pendekatan disiplin erg%n%mi diarahkan pada upaya memperbaiki perf%rmansi kera

manusia seperti menambah ke9epatan kera, a99ura9y, keselamatan kera disamping

untuk mengurangi energi kera yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan

yang terlalu 9epat. Disamping itu disiplin erg%n%mi diharapkan mampu memperbaiki pendayagunaan sumber daya manusia serta meminimalkan kerusakan peralatan yang

disebabkan kesalahan manusia :human err%rs;. Manusia adalah manusia, bukannya

mesin. Mesin tidak seharusnya mengatur manusia, untuk itu bebanilah manusia

:%perat%rApekera; dengan tugas-tugas yang manusia'i.

Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin $rg%n%mi ialah aplikasi yang sistematis

dari segala inf%rmasi yang rele%hn Ciley I

)%ns, "n9, Ne' Y%rk, 8)0.

4ermin Dunia #ed%kteran N%. 5, +*

Pusat #esehatan #era Departemen #esehatan R"

)umaFmur, 767, “$rg%n%mi 8ntuk Pr%duktiakarta

Cign%s%ebr%t%, )rit%m%. +6. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. )urabaya( Guna Cidy

http(AAariagusti.'%rdpress.9%mA+AA*Atugas-kel%mp%k-erg%n%mi di-tempat-keraA

22

http://ariagusti.wordpress.com/2010/10/17/tugas-kelompok-ergonomi%20di-tempat-kerja/http://ariagusti.wordpress.com/2010/10/17/tugas-kelompok-ergonomi%20di-tempat-kerja/


28/28

http(AA'arta'arga.gunadarma.a9.idA+A+Atugas-erg%n%mi-3A

http(AA'''.erg%'eb.9%mAne'sA)ubs9ribeNe'sletter.9fm

http(AA'''.s9ribd.9%mAd%9A55*5++7AM%dul-+-PT"-+ pemetaan-dan-analisis-met%de-

kera

http(AA'''.s

ergonomi 5.docx

Documents