fix proposal beta

7/25/2019 Fix Proposal Beta

1/25

RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BIJIH EMAS

PADA BLOK X PT. BUMI SUKSESINDO

KABUPATEN BANYUWANGI

JAWA TIMUR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh :

ROBETTA WARIH NUGRAHA

112.11.0122 TA

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

!AKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNI"ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL #"ETERAN$

YOGYAKARTA

201%


2/25

RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BIJIH EMAS

PADA BLOK X PT. BUMI SUKSESINDO

KABUPATEN BANYUWANGI

JAWA TIMUR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Melaksanakan Tugas Akhir

Pada Jurusan Teknik Pertambangan

Oleh :

ROBETTA WARIH NUGRAHA

112.11.0122

Mengetahui :

Ketua Jurusan , Dosen Wali,

(IrInmarlianto, MT! (DrIr "ddy Winarno, SSi MT !


3/25

I. JUDUL PENELITIAN

RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BIJIH EMAS PADA BLOK

X PT. BUMI SUKSESINDO KABUPATEN BANYUWANGI PRO"INSI

JAWA TIMUR

II. LATAR BELAKANG MASALAH

PT #umi Suksesindo meru$akan $erusahaan tambang s%asta nasional

yang bergerak di bidang $ertambangan bi&ih emas PT #umi Suksesindo

meren'anakan membuka tambang bi&ih emas di %ilayah KP eks$lorasi PT #umi

Suksesindo %ilayah KP eks$lorasi ini berada di daerah Tum$ang Pitu, Kabu$aten

#anyu%angi, Pro$insi Ja%a Timur

Pada saat ini PT #umi suksesindo memerlukan ran'angan yang teren'ana

dan terarah untuk menambang bahan galian bi&ih emas Penelitian ini dilakukan

karena PT #umi suksesindo belum memiliki ran'angan urutan $enambangan PT

#umi suksesindo memerlukan ran'angan $enambangan &angka menengah

III. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertu&uan untuk :

Menghasilkan suatu ran'angan tambang terbuka yang o$timal dan terarah $ada

PT #umi Suksesindo dari hasil eks$lorasi yang telah dilakukan

) Membuat ran'angan teknis $enimbunan overburden

* Membuat se+uen'e ran'angan target $roduksi $er semester sam$ai ke eleasi

pit bottom

I". BATASAN MASALAH

Ada$un batasan masalah yang ditera$kan dalam $enelitian ini adalah :

Daerah $enelitian men'aku$ blok - PT #umi Suksesindo

) Perhitungan alat mekanik tidak dihitung dalam $enelitian ini

* Peralatan yang digunakan dalam ran'angan teknis $enambangan bi&ih besi ini

hanya sebagai a'uan.$arameter dalam $enentuan geometri &en&ang ker&a,

$enggusuran, $enggalian, $engangkutan, &alan angkut dan $enimbunan


4/25

/ Penanganan masalah air tambang dan kondisi geologi tidak dibahas $ada

$enelitian ini

". RUMUSAN MASALAH

Kegiatan $enambangan yang dilakukan se'ara aman oleh suatu $erusahaan

da$at mengo$timalkan $enambangan dari sumberdaya bi&ih emas itu sendiri ,

memberikan keuntungan bagi $erusahaan dan men&amin keselamatan ker&a

Peren'anaan $enentuan push back ( taha$an $enambangan yang menun&ukkan

bagaimana suatu pit akan ditambang dari a%al masuk sam$ai bentuk akhir pit!

sebelum $enambangan dilaksanakan mutlak di$erlukan sebagai dasar atau a'uan

dari kegiatan $enambangan yang dilaksanakan

Dalam $enentuanpush backharus mem$erhatikan hal0hal se$erti bentuk

enda$an bi&ih emas, arah $ersebaran bi&ih emas, kedalaman enda$an bi&ih emas,

dan kondisi to$ogra1i daerah $enambangan agar target $roduksi yang diteta$kan

"I. PENYELESAIAN MASALAH

Dalam hal ini da$at menga'u $ada bebera$a hal diantaranya :

&.1 D'(') Te*)+

&.1.1 Pe)e,-','',.

#anyak de1inisi tentang $eren'anaan dan taha$annya Taha$an

$eren'anaan dibagi men&adi tiga taha$an (2ee, 34/ dan Taylor, 355!

Studi Konse$tual

Studi $ada taha$ $eker&aan a%al ini mem$resentasikan suatu trans1ormasi

dari suatu ide $royek ke dalam usulan inestasi yang luas dengan menggunakan

metode $erbandingan dari de1inisi ruang lingku$ dan teknik0teknik estimasi, biaya

modal dan biaya o$erasi biasanya didekati dengan $erkiraan nisbah yang

menggunakan data historik


5/25

Studi ini menekankan $ada as$ek inestasi yang utama dari usulan

$enambangan yang memungkinkan Persia$an studi ini $ada umumnya adalah

$eker&aan dari satu atau dia insinyur 6asil dari studi ini dila$orkan sebagai

ealuasi a%al Pada umumnya berdasarkan data sementara (tak lengka$! dan

keabsahannya masih diragukan 6asilnya biasanya menin&au kemungkinan

diteruskannya $royek ini Tu&uan lainnya adalah menentukan to$ik yang harus

diealuasi se'ara mendalam $ada studi yang lebih rin'i di masa yang akan datang

Pra Studi Kelayakan

Studi ini adalah suatu $eker&aan ditingkat menengah (intermediate! dan

se'ara normal tidak untuk mengambil ke$utusan Studi ini mem$unyai

obyekti1itas di dalam $enentuan a$akah konse$ $royek tersebut men&usti1ikasi

suatu analisis detail oleh suatu studi kelayakan (a$akah studi kelayakan

di$erlukan! dan a$akah setia$ as$ek $royek adalah kritis dan memerlukan suatu

studi $endukung

Studi ini harus di$andang sebagai suatu taha$ menengah antara studi

konse$tual yang tidak mahal dan suatu studi kelayakan yang relati1 mahal

#ebera$a dari studi ini dibuat oleh suatu tim (terdiri dari dua dan tiga orang!

Kedua atau ketiga orang ini mem$unyai akses dalam berbagai bidang, selain da$at

beru$a usaha dari multi grou$ Data yang digunakan lebih lengka$ dan

kualitasnya lebih baik #ebera$a $eker&aan yang $aling tidak telah dilakukan

untuk semua as$ek $enting dari $royek se$erti $engu&ian metalurgi bi&ih,

geoteknik, lingkungan dan sebagainya

#agi $erusahaan tambang besar, studi $ra0kelayakan ini 'enderung masih

diangga$ sebagai dokumen intern, namun bagi $erusahaan yang lebih ke'il sering

menggunakan dokumen ini untuk men'ari dana di $asar modal untuk membiayai

studi0studi selan&utnya


6/25

Studi Kelayakan

6asil studi kelayakan ini ham$ir selalu ditun&ukkan untuk men'ari modal

untuk membiayai suatu $royek Dokumen yang dihasilkan ini biasanya

disebarluaskan $ula keluar $erusahaan Semua as$ek utama harus dibahas dalam

taha$ ini 6am$ir semua as$ek tambahan harus dibahas $ula

&.2 De('+, T'/', Te)/' 3Te*)+ Bench4

Penambangan dengan sistem tambang terbuka menyebabkan adanya

$erubahan rona.bentuk dari suatu daerah yang akan ditambang men&adi front

$enambangan (lihat gambar 7) dan gambar 7))! Tambang terbuka terdiri dari

bebera$a &en&ang (bench)dan &alan angkut

8ambar 7) Sketsa bentuk rona a%al sebelum $embukaan tambang

8ambar 7)) Sketsa setelah dilakukan $enambangan dengan metode openpit


7/25

'. Ge*e5)+ Je,6',

8eometri &en&ang terdiri dari tinggi &en&ang, sudut lereng &en&ang tunggal,

dan lebar dari &en&ang $enangka$ (catch bench! 9an'angan geoteknik &en&ang

biasanya dinyatakan dalam bentuk $arameter0$arameter untuk ketiga as$ek ini

Dalam o$erasi di pit, $engontrolan sudut lereng biasanya dilakukan

dengan menandai lokasi $u'uk &en&ang (crest! yang diinginkan menggunakan

bendera ke'il (lihat gambar 7)* dan gambar 7)/! $erator shovel

di$erintahkan untuk menggali sam$ai mangkuknya lokasi bendera tersebut2okasi lubang0lubang tembak da$at $ula men&adi $edoman

Kom$onen dasar $ada open pitadalah &en&ang #agian &en&ang adalah :

Crestdan toe

8ambar 7)* #agian0bagian &en&ang

Jen&ang ker&a

8ambar 7)/ Working benchdansafety bench


8/25

Jen&ang $enangka$ (catch bench!

Jen&ang $enangka$ meru$akan &en&ang yang berada di antara &en&ang

utama yang dibuat guna menangka$ material yang &atuh atau runtuh dari

&en&ang sebelumnya (lihat gambar 7); dan gambar 7)7!


9/25

T

=

Keterangan :>? sudut kemiringan &en&ang tunggal

= ? 'rest

T ?toe

>

8ambar 7)5Face angle

' S75 Le)e, Inter-ramp7', Overall

Sudut lereng antar &alan (inter-ramp slope angle! adalah sudut lereng

gabungan bebera$a &en&ang di antara dua &alan angkut Sudut lereng keseluruhan

(overall slope angle! adalah sudut yang sebenarnya dari dindingpitkeseluruhan,

dengan mem$erhitungkan &alan angkut, &en&ang $enangka$ dan semua $ro1il lain

dipit wall

#erikut ini adalah de1inisi overall slopedan interramp slope angle:

Overall slope angle

Meru$akan sudut kemiringan dari keseluruhan &en&ang yang dibuat

$ada front $enambangan Kemiringan ini diukur dari crest $aling atas

sam$ai dengan toe $aling akhir dari front $enambangan (lihat gambar

7)4 dan gambar 7)3!

8ambar 7)4 Overall slope angle(>!


10/25

Overall slope angle with ramp

8ambar 4)3 Overall slope angle with ramp

nterramp slope angle

nterramp slope angle meru$akan sudut yang berada di antara

rampyang diukur dari crestsam$ai dengan toe$ada ramp !lihat gambar

".#.$%)

8ambar 7)@nterramp slope angle


11/25

Overall slope angle with working bench

Keterangan : W# ? Working bench

B ?Overal slope angle dengan working bench

Overall slope angle $ada &en&ang ker&a dan bebera$a &en&ang lain

diukur dari crest sam$ai toe (lihat gambar 7)!

8ambar 7) Overall slope angle with working bench

' C')' Pe,'/')', Ge*e5)+ Je,6',

Ada bebera$a 'ara menggambarkan lokasi &en&ang dalam $eta tambang

satu alternati1 adalah dengan menggambar garis ketinggian menggunakan dua

&enis garis, misalnya ti$is0tebal, $utus0$utus $enuh atau dua %arna yang berbeda

8ambar $eta yang dihasilkan 'enderung lebih rumit

Alternati1 yang lebih sederhana adalah menggunakan ketinggian titik

tengah &en&ang (bench centerline! untuk me%akili suatu &en&ang Dengan demikian

hanya di$erlukan satu garis sa&a untuk menggambarkan suatu &en&ang di $eta

2etak kontur ini te$at ditengah0tengah antara lokasi toe dan crest (lihat gambar

7))!


12/25

8ambar 7)) Penggambaran crest dan toe$ada $eta

Di luar pit, garis0garis kontur ditandai dengan eleasi sebenarnya

Di dalam $it, &en&ang digambarkan $ada lokasi titik tengahnya ( mid bench!

teta$i ditandai dengan eleasi kaki &en&ang (bench toe! Pada kenyataannya,label ini menga'u $ada dataran (misalnya eleasi catch bench! di antara dua

centerlines 8aris kontur titik tengah (bench centerlines! ini memotong &alan

angkut di tengah0tengah antara dua &en&ang (se$aruh &alan antar &en&ang! (lihat

gambar 7)*!

8ambar 7)* Penggambaran mid-benchdengan $enulisan eleasi toe


13/25

' De('+, J'l', T'/', 3Ramp4

Desain &alan tambang meli$uti :

2etak &alan keluar : untuk suatu tambang yang baru, $enting

di$erhitungkan di mana letak &alan0&alan keluar dari tambang untuk akses yang

baik ke lokasi $embuangan tanah $enutu$ (waste dump! dan $eremuk bi&ih

(crusher! To$ogra1i meru$akan 1aktor yang $enting akan sulit sekali bagi truk

untuk keluar daripitke medan yang 'uram

) 2ebar &alan : tergantung $ada lebar alat angkut, biasanya / kali

lebar lebar truk 2ebar &alan se$erti di atas memungkinkan lalu lintas dua arah,

ruangan untuk truk yang akan menyusul, &uga 'uku$ untuk selokan $enyaliran

dan tanggul $engaman

* Kemiringan &alan : &alan angkut di dalam tambang biasanya

diran'ang $ada kemiringan 4 C $aling umum Ini akan memberikan

1leksibilitas yang lebih besar dalam $embuatannya, serta memudahkan dalam

$engaturan masuk ke &en&ang tan$a men&adi terlalu ter&al di bebera$a tem$at

/


14/25

Pertimbangan keamanan : di lokasi &alan tambang da$at dibuat

belokan tan&akan darurat (runaway ramps! untuk menghentikan truk yang tak

terkontrol, bila geometrik memungkinkan Melakukan $engu$asan ekstra yang

besar hanya untuk membuat 1asilitas ini tidak umum dilakukan Tanggul

$emisah di tengah &alan da$at dibuat di bebera$a tem$at untuk tu&uan ini

Dam$ak $enggalian untuk membuat &alan : baik di batuan bi&ih

atau waste, material yang di atasnya men&adi &alan tambang (atau yang harus

digali untuk $embuatan &alan!, olumenya sangat besar Dam$ak ekonomik

dari $embuatan &alan tambang 'uku$ berarti sering ada ke'enderungan untuk

membuat studi kelayakan a%al dengan taha$0taha$ $enambangan tan$a

mem$erhitungkan &umlah material untuk membuat &alan angkut Dam$ak

&alan angkut $ada taha$0taha$ a%al $enambangan biasanya &auh lebih besar

dari $ada dam$aknya $ada ran'angan akhir $enambangan

8ambar 7)/ Desain rampkemiringan @ C $ada suatupit

&.8 Pe)',-',', P(h B'-

Push back adalah bentuk0bentuk $enambangan yang menun&ukkanbagaimana suatupit akan ditambang, dari titik masuk a%al hingga ke bentuk akhir

pit (lihat gambar 7*!

Tu&uan utama dari $entaha$an ini adalah untuk membagi seluruh olume

yang ada dalam pit ke dalam unit0unit $eren'anaan yang lebih ke'il sehingga

lebih mudah ditangani Dengan demikian, $roblem $eran'angan tambang *0

dimensi yang amat kom$leks ini da$at disederhanakan Selain itu, elemen %aktu


15/25

da$at mulai di$erhitungkan dalam ran'angan ini karena urutan $enambangan tia$0

tia$push backmeru$akan $ertimbangan $enting

Taha$an0taha$an $enambangan yang diran'ang se'ara baik akan

memberikan akses ke semua daerah ker&a, dan menyediakan ruangan ker&a yang

'uku$ untuk o$erasi $eralatan yang e1isien

8ambar 7* Cross-section push back$ada suatupit

a Kriteria Peran'angan

Push backharus 'uku$ lebar agar $eralatan tambang da$at beker&a dengan

baik


16/25

8ambar 7*)Push back$ada suatupit(tam$ak atas!

Penambahan &alan $ada suatu push backakan mengurangi lebar daerah

ker&a di ba%ah lokasi &alan tersebut Jika bebera$a &alan atau swicthback akan

dimasukkan ke suatupush back, lebar a%al di sebelah atas harus ditambah untuk

memberikan ruangan ekstra

&.%. Pe)',-',', 5+/,',

Peran'angan timbunan meru$akan u$aya $enentuan lokasi tem$at timbunan

material hasil $enggalian dan $engangkutan material, baik yang berharga mau$un

tidak berharga, termasuk didalamnya adalah $enentuan olume dan tonasenya,

$eran'angan bentuk timbunan dan %aktu $elaksanaannya

&.%.1 P')'e5e) )',-',', 5+/,',

Proses $enimbunan material, baik material berharga mau$un tidak

berharga harus mem$ertimbangkan bebera$a 1aktor, antara lain :

a Sudut lereng timbunan

#atuan kering 9M ( run of mine )$ada umumnya memiliki sudut lereng

timbunan antara */0*7o Sudut ini di$engaruhi oleh tinggi timbunan,

ketidakteraturan bongkah batuan dan ke'e$atan dumping Pengukuran ini da$at

dibuat lereng yang ada di daerah tersebut

b Eaktor $engembangan material

Eaktor $engembangan $ada batuan keras umumnya antara *@0/;C $ada m*

material insitu akan mengembang men&adi ,*0,/; m* material le$as Material

da$at di$adatkan sekitar ; sam$ai ; C Material yang akan ditum$ahkan oleh


17/25

dump truck akan lebih kom$ak dibandingkan material yang ditum$ahkan oleh I

belt conveyor

' Jarak daripit limit

Jarak minimum meru$akan ruangan yang 'uku$ untuk &alan angkut antara pit

limit dan kaki timbunan Kestabilan pit akibat adanya timbunan harus

di$erhitungkan Jarak yang sama atau lebih besar dari kedalaman pit akan

mengurangi resiko yang berhubungan dengan kestabilan lerengpit.

d Tan&akan ke arah dump crest

Menurut #ohnet dan KunFe dalam Waterman ( )@@/ ! merekomendasikan

sedikit tan&akan ke arah dump crest dengan $ertimbangan $enyaliran dan

keamanan 2im$asan air hu&an diran'ang men&auhi crest &ump truck harus

menggunakan tenaga mesin untuk menu&u crestdan bukan melun'ur bebas

6al ini &uga akan mengurangi resiko kendaraan yang di$arkir melun'ur &atuh

dari $un'ak waste dump

&.%.2 L*'(+ 9e,+/,',

Penentuan lokasi $enimbunan didasarkan $ada &enis material yang

ditimbun dan maksud dari $enimbunan material #erdasarkan &enis material dan

maksud $enimbunannnya, lokasi $enimbunan antara lain :

a 'tokpille ( 'tockyard

'tokpille ( 'tockyard meru$akan suatu tem$at yang digunakan untuk

menyim$an timbunan material berharga yang akan diolah atau material

berharga yang akan di$akai kembali $ada suatu saat 'tokpille ( 'tockyard

biasanya terletak di dekat lokasi $engolahan atau $elabuhan

b Waste dump


18/25

Waste dump meru$akan suatu lokasi yang digunakan untuk menimbun material

overburdenatau material tidak berharga yang akan digali dari lokasi

$enambangan untuk mem$eroleh material berharga Waste dumpbiasanya

ditem$atkan $ada daerah yang tidak ditambang

&.%.8 Je,+( 5+/,',

Proses $enimbunan material baik material berharga mau$un material tidak

berharga da$at dilakukan dengan bebera$a &enis timbunan, antara lain :

a alley fill atau crest dump

Jenis timbunan alley fill atau crest dump da$at ditera$kan di daerah yang

mem$unyai to$ogra1i 'uram dan biasanya di bangun $ada sebuah lereng

dengan meneta$kan eleasi $un'ak $ada a%al $embuatan timbunan

b *erraced dump atau timbunan yang dibangun ke atas

Jenis timbunan *erraced dump ditera$kan &ika kondisi to$ogra1inya tidak

begitu 'uram Jenis timbunan ini dibangun dari ba%ah ke atas Tinggi lift

biasanya disesuaikan dengan rekomendasi &en&ang $enimbunan

&.%.% C')' 9e,+/,',

Material diba%a ke lokasi $enimbunan yang telah ditentukan dan akan

ditangani oleh alat bantu untuk melakukan $emadatan dan $enem$atannya Pada

kegiatan ini digunakan alat bantu beru$a bulldo+er ,ulldo+er akan mengusur

overburdenyang telah ditum$ahkan oleh dump truck Pada $elaksanaannya , alat

ini beker&a dengan bebera$a 'ara sesuai dengan kondisi yang ada, antara lain :

a. &own hill do+ing


19/25

Pada metode ini bulldo+er selalu mendorong ke ba%ah, &adi mengambil

keuntungan dari bantuan gra1itasi untuk menambah tenaga dan ke'e$atan

b. igh wall ataufloat do+ing

,ulldo+er menggali bebera$a kali kemudian mengum$ulkan galian

men&adi satu dan mendorong dengan hati0hati ke lereng yang 'uram

Sebelum seluruh tanah habis melun'ur ke lereng, bulldo+er harus di rem

agar tidak ter&ungkal

c. *rench atausloat do+ing

,ulldo+er akan menggusur melalui satu &alan yang sama akan

menyebabkan terbentuk sema'am dinding $ada sisi kiri atau kanan bilah

yang disebut s$illages Sehingga $ada $endorongan tanah berikutnya tidak

ada tanah yang keluar dari sam$ing bilah

"II. DATADATA

a Data0data yang berhubungan dengan daerah $enelitian, yang

meli$uti antara lain:

Data geologi, stratigra1i, to$ogra1i

Data singka$an

Data $enyebaran sumur bor

Data 'urah hu&an

b Data0data yang dibutuhkan untuk $engolahan data, yang meli$uti :

Data banyaknya sam$el

Data hasil $emboran

Data singka$an dan la$isan $enutu$

' Data $endukung

Data0data yang da$at mendukung data0data la$angan guna

menganalisa $ermasalahan yang ada untuk men'ari alternati1 $enyelesaian

masalah Data $endukung da$at diambil antara lain dari la$oran eks$lorasi,


20/25

brosur0brosur dari $erusahaan, data dari instansi terkait dan dari literatur0

literatur

"III. ANALISIS

Analisis yang dilakukan terhada$ data0data yang diambil tersebut diatas

yang diantaranya :

Analisis geologi, to$ogra1i, litologi

Analisis data hasil $emboran (misal : kualitas dan $enyebarannya!

IX. METODOLOGI PENELITIAN

;.1 S57+ L+5e)'5)

Dalam hal ini dilakukan dengan menggabungkan antara teori dengan data0

data di la$angan, ada$un bahan0bahan di$eroleh dari Instansi yang terkait

dengan $enelitian ini dan $er$ustakaan kam$us dan daerah yang mana da$at

beru$a :

a 2iteratur

b #rosur0brosur

' Peta dasar, $eta geologi, to$ogra1i dan litologi

;.2 Pe,el+5+', L',(, 7+ l'9',',

6al ini dilakukan dengan bebera$a taha$, yaitu :

a bserasi la$angan

Gaitu dengan melihat langsung kondisi la$angan daerah $enelitian, luas

serta kesam$aian daerah serta men'o'okkan dengan data0data yang

di$eroleh

b Penentuan titik $engamatan

Gaitu dengan menentukan batas0batas $enyebaran lubang bor yang diamati

sesuai dengan data0data yang di$eroleh

' =ek kembali $erumusan masalah

Gaitu dengan menyesuaikan data0data yang di$eroleh agar a$a yang telah

di da$at sesuai dengan yang dibutuhkan untuk masalah yang akan

di$e'ahkan


21/25

;.8 Pe,'/+l', D'5'

Dalam $enelitian ini $engambilan data di$eroleh dari :

Perusahaan yang bersangkutan, baik melalui $ara karya%an se'ara lisan

mau$un tulisan

Instansi yang terkait

Per$ustakaan, baik $er$ustakaan kam$us


22/25

X. RENCANA JADWAL KEGIAT

XI. RENCANA DA!TAR ISI

KATA P"H8AHTA9

DAETA9 ISI

DAETA9 8AM#A9

DAETA9 TA#"2

DAETA9 2AMPI9AH

#ab I P"HDA6


23/25

)) To$ogra1i dan 8eologi

)* Iklim

)/ Penambangan bi&ih emas

#ab III DASA9 T"9I

* Penaksiran sumberdaya 'adangan

*) Sistem Penambangan

** Parameter 9an'angan

*/ Dasar0dasar Peran'angan Tambang Terbuka

*/ Dasar 9an'angan Tambang

*/) Dasar Peran'angan Jalan Tambang

*/* Dasar Peran'anganPush ,ack

*; Jalan Angkut

*7 Peran'angan Timbunan

I AHA2ISISP' ,/C0

/ Distribusi Kadar

/) =adangan

/* Stri$$ing 9atio

// Penambangan

P"M#A6ASAH

; Penentuan


24/25

XII. RENCANA DA!TAR PUSTAKA

6o%ard, 2 6artman, 1ntroductory 2ining 3ngineering4, John Willey

and Sons, He% Gork

) Peuri1oy, 92, (345!, Construction Planning5 36uipment and

2ethods4, Se'ond "dition, M' 8ra% 6ill, Kogasukha, 2td, Tokyo,

Singa$ura, Sidney

* 6ustrulid W and Ku'hta M, (33;!, Open Pit 2ine Planning 7 &esign

olume $45AA #alkema.9otterdam.#rook1ield

/ Wright, "A, ( 33@ !, Open Pit 2ine &esign 2odel8s4 5 Series n

Mining "ngineering, 4 , Trans Te'h Publi'ations

; Adisoma, 8S, (334!, Pengantar Perencanaan *ambang4 , Direktorat

Jenderal Pertambangan


25/25

7 Adisoma, 8S, (334!, Perencanaan ,erdasarkan Waktu45 Teknik

Pertambangan Institut Teknologi #andung

5 Ari1 I, (337!, *ambang *erbuka15 Teknik Pertambangan Institut

Teknologi #andung

4 Ari1 I, (334!, &asar-&asar Perencanaan *ambang4, Teknik

Pertambangan Institut Teknologi #andung

3 Sulistyana, W, ()@@5 !, Perencanaan *ambang5 Jurusan Teknik

Pertambangan,

fix proposal beta

Documents