if you only read the books that everyone else is …...1 hello from me "if you only read the...

130
1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki Murakami) Bacalah buku dan dapatkan manfaatnya. Maka sejak 5 tahun terakhir saya memutuskan beralih menulis buku kisah non fiksi. Saya memilih buku seperti ini yang ada di tangan anda. Buku yang mengulang buku saya sebelumnya yang mengulas kisah para wanita berdarah Indonesia yang berada di luar negeri menetap berkeluarga atau berkarier atau menimba ilmu. Tidak banyak yang ingin saya katakan disini selain terimakasih sudah mau menunggu dan membaca buku-buku saya. Untuk para wanita hebat di buku ini...semoga kisahnya menginspirasi dan menguatkan satu sama lain. “A woman is like a tea bag – you never know how strong she is until she gets in hot water.” – Eleanor Roosevelt.

Upload: others

Post on 17-Jul-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

1

Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki Murakami)

Bacalah buku dan dapatkan manfaatnya. Maka sejak 5 tahun terakhir saya memutuskan beralih menulis buku kisah non fiksi. Saya memilih buku seperti ini yang ada di tangan anda. Buku yang mengulang buku saya sebelumnya yang mengulas kisah para wanita berdarah Indonesia yang berada di luar negeri menetap berkeluarga atau berkarier atau menimba ilmu. Tidak banyak yang ingin saya katakan disini selain terimakasih sudah mau menunggu dan membaca buku-buku saya. Untuk para wanita hebat di buku ini...semoga kisahnya menginspirasi dan menguatkan satu sama lain. “A woman is like a tea bag – you never know how strong she is until she gets in hot water.” – Eleanor Roosevelt.

Page 2: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

2

Page 3: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

3

IMELDA BUDIMAN

“Tak pernah berhenti promosi Indonesia dan melayani Tuhan

Page 4: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

4

Imelda dan Keluarga

Page 5: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

5

Imelda Budiman merupakan anak keempat dari empat

bersaudara. Sebagai anak wanita satu-satunya yang paling kecil

dengan kakak laki-laki semua, ia diasuh dalam lingkungan yang

sangat protektif dan penuh perhatian. “Di masa kecil, tubuh saya

sangat gemuk, mungkin karena selalu makan makanan yang enak

dan siap tersaji karena mama saya pintar memasak.” Hingga

suatu saat saya dan keluarga rutin menonton film seri Dallas,

saya sangat mengagumi salah satu bintangnya Victoria Principle.

Impian saya waktu itu, bisa memiliki tubuh yang langsing seperti

Victoria. Mulailah di SMP dan SMA, saya berolahraga keras

khususnya senam, dan menjaga porsi makan,” ujar jebolan S1 Teknik Trisakti.

Ibunda Imelda mempunyai andil besar terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak -anaknya, dan sang Ibu berpesan agar anaknya selalu dekat dengan Tuhan. “Ibu selalu ingin agar saya percaya diri, mandiri, dan berusaha mencapai yang terbaik dalam hidup. Beliau juga berprinsip, kita harus bisa bergaul dengan siapa pun” tutur Imelda yang mempunyai Ibu yang mempunyai darah keturunan Belanda.

Sejak Taman Kanak-Kanak Imelda sudah diperkenalkan dengan berbagai tarian daerah khususnya Tari Bali, seperti tari Pendet, Panji Semirang, dan sebagainya. Lahir dan tumbuh dalam keluarga Kristen, ibunya selalu mengajarkan nilai bahwa melayani Tuhan tidak akan sia-sia, “Walaupun demikian, setiap lebaran kami selalu memiliki ketupat di rumah. Kami juga selalu bersilaturahmi merayakan lebaran bersama sebagian anggota keluarga mama yang muslim. Bagi saya, toleransi beragama sangatlah indah.”

Page 6: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

6

Imelda mulai belajar percaya diri di masa kuliah, di mana kakak yang kedua menikah. Saat itu, MC (master of ceremony atau pembawa acara) pesta pernikahan dipimpin oleh Mbak Connie (Connie Schifferling). “Mbak Connie melihat saya dan mengajak untuk menjadi MC mengisi waktu luang.” Di tahun 1992, karir sebagai MC mulai menanjak dengan maraknya permintaan sebagai MC pada berbagai pesta pernikahan, baik di Kelapa Gading Sports Club maupun di berbagai hotel berbintang, baik di Jakarta maupun di berbagai kota lainnya. Di tahun 1994 ia lulus Teknik Industri dengan nilai memuaskan, dan langsung diterima bekerja di PT. Astra International di Organization Development department. “Tugas khusus saya adalah menangani rapat pimpinan Board of Directors Astra, di bawah kepemimpinan Bapak Teddy Rachmat. Salah satu event besar yang saya organized adalah Astra Quantum Leap Convention yaitu konvensi eksklusif bagi para eksekutif PT Astra Internasional di Pulau Dewata Bali. Kita juga mengorganisir acara khusus bagi para pasangan eksekutif tersebut.” jelasnya

Lantas Imelda pun berinisiatif untuk menciptakan side business dengan mengambil label ‘Imelda and Associates’ yang menangani Event Organizer serta jasa MC. Berbagai event pernikahan dan acara perusahaan baik di hotel dan tempat pertemuan menjadi kegiatan rutinnya di saat weekend. “Suatu kesukacitaan tersendiri menerima ucapan terimakasih di akhir acara dari pasangan yang berbahagia, dalam memulai kehidupan baru rumah tangga mereka,” ujar Imelda dengan bangga.

Page 7: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

7

“Di Astra saya belajar banyak tentang tata cara manajemen

secara profesinal. Di samping itu, nuansa kekeluargaan di

perusahaan besar tersebut sangatlah erat. Saya sangat kangen dengan budaya Astra yang seperti itu,” aku Imelda. Di tahun 2000, sang suami berkesempatan untuk melanjutkan S2 di Amerika. Maka mereka berdua harus menghentikan karir serta kehidupan yang sudah mapan di PT Astra International, dan membawa anak pertama mereka (Samantha, berusia satu tahun saat itu) ke Amerika. Jonni Anwar, sang suami, melanjutkan sekolah masternya di UNC Chapel Hill, North Carolina. Setelah lulus MBA di tahun 2002, Jonni mendapat tawaran bekerja di Duke Energy (Charlotte). “Pada tahun 2004, suami saya diminta untuk transfer dan membantu usaha di kota Denver, Colorado. Selama hampir 12 tahun kami tinggal disana. Di kota ini juga, saya sempat bekerja di property business selama lebih dari 6 tahun serta membangun Nusan TV bersama-sama teman. Nusan TV adalah internet protokol TV yang menggunakan dekoder.” Imelda saat itu memang melihat ada kebutuhan bagi masyarakat Indonesia di Amerika untuk mengikuti berita-berita Nusantara, “Masyarakat Indonesia sangat cinta budayanya walau tinggal di luar negri jadi kita putuskan untuk memulai usaha tersebut.” Di sini juga, bersama ARCINDA (Art and Culture of Indonesia) yang dipimpin oleh ibu Anie Pelletier, saya banyak ikut serta memperkenalkan budaya Indonesia melalui pertunjukan musik dan tarian diberbagai kota di Colorado.”

Selama 11 tahun terakhir, pengenalan budaya Indonesiapun terus juga dilakukan melalui penjualan bazaar Makanan Indonesia tahunan, bersama Riverside Indonesia Fellowship & Global Refugee International. Seluruh keuntungan dari bazaar digunakan untuk keperluan medis serta bantuan obat-obatan bagi saudara yang membutuhkan di seluruh dunia, baik di Indonesia (panti asuhan anak anak buta Yayasan El-Safan), maupun di Haiti, Uganda, Congo, Burma dan sebagainya. “Penjualan 20 macam makanan Indonesia kami mencapai lebih dari $20.000 setiap tahunnya. Uniknya, selain untuk beramal, pengenalan budaya melalui makanan sangatlah efektif,

Page 8: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

8

mengingat 90% dari pelanggan adalah orang Amerika, dan mereka sangat menyukainya.” Imelda menambahkan bahwa makanan favorite adalah Satay Ayam, Rendang bahkan Lemper. Sate yang harus kita buat biasanya mencapai sekitar 5000 tusuk. “Semua bahan makanan untuk masak cukup lengkap di sini, mulai dari santan hingga daun pisang tersedia di supermarket Asia.”

Selama 11 tahun terakhir, pengenalan budaya Indonesiapun terus juga dilakukan melalui penjualan bazaar Makanan Indonesia tahunan, bersama Riverside Indonesia Fellowship & Global Refugee International. Seluruh keuntungan dari bazaar digunakan untuk keperluan medis serta bantuan obat-obatan bagi saudara yang membutuhkan di seluruh dunia, baik di Indonesia (panti asuhan anak anak buta Yayasan El-Safan), maupun di Haiti, Uganda, Congo, Burma dan sebagainya. “Penjualan 20 macam makanan Indonesia kami mencapai lebih dari $20.000 setiap tahunnya. Uniknya, selain untuk beramal, pengenalan budaya melalui makanan sangatlah efektif, mengingat 90% dari pelanggan adalah orang Amerika, dan mereka sangat menyukainya.” Imelda menambahkan bahwa makanan favorit adalah Sate Ayam, Rendang bahkan Lemper. Sate yang harus kita buat biasanya mencapai sekitar 5000 tusuk. “Semua bahan makanan untuk masak cukup lengkap di sini, mulai dari santan hingga daun pisang tersedia di supermarket Asia.”

Dikarenakan suaminya memperoleh penempatan di Texas, maka pertegahan tahun 2015 pindahlah mereka sekeluarga ke kota Houston. “Jonni diminta perusahaan memimpin sister company di sini. Walaupun demikian, mulai 2016, saya dan keluarga tetap kembali ke Denver untuk membantu penyelenggaraan Bazaar.” Dan sepertinya, ini merupakan komitmen Imelda dan keluarga ke depan, untuk tetap kembali ke Denver saat kegiatan Indonesian food bazaar berlangsung.

Page 9: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

9

Hingga saat ini, Imelda telah bermukim di Amerika selama lebih dari 16 tahun. Walau demikian, kecintaan nya terhadap makanan Indonesia tidak dapat dihilangkan. “Anak-anak mengenal dan suka makanan Indonesia, baik yang saya masak di rumah, melalui catering ataupun dari restoran Indonesia yang ada disini.”

Bagaimana pendapatnya tentang berbagai kota yang sempat ditinggainya di Amerika? “Ada perbedaan besar antara Colorado dan Texas, anak-anak besar di Colorado dan mereka sangat menyukai udara disana yang sejuk dan kering, belum lagi salju yang berlimpah di musim dingin. Pidah ke Texas, tentunya penyesuaian besar bagi anak-anak mengingat suhu udaha yang panas dan lembab, khususnya di musim panas. Cuaca di Texas umumnya sama dengan cuaca di Jakarta. Namun, Houston adalah kota yang besar dan memiiki KJRI (Konsulat Jendral Republik Indonesia) tersendiri. Banyak kegiatan masyarakat Indonesia disini, juga sangat mudah untuk urusan kewarganegaraan (seperti pengurusan passport, surat kuasa, dsb.). Houston juga memiliki profil masyarakat yang beragam dan sangat internasional.” jelas Imelda.

Di Amerika, iklim untuk berkarir atau menyalurkan passion serta kebebasan bagi semua individu sangat terbuka. “Saat acara peresmian Nusan TV oleh Bapak Dinopati Djalal (Duta Besar Indonesia di Amerika, 2013) di KJRI Los Angeles, saya ditawarkan untuk mewakili Indonesia di ajang Miss/Mrs. Asia USA.” Menurut Imelda, ajang tersebut sangat menarik, sebagai ajang yang membuka kesempatan bagi para Mrs. (wanita yang sudah menikah, tanpa melihat usia) untuk tampil mewakili negaranya di depan publik. Maka disambutlah secara baik tawaran tersebut.

“Selain memperkenalkan Indonesia di mata dunia, kita juga bisa menjalin networking dan saling membagi inspirasi dari para peserta lain dari berbagai negara Asia.” Imelda teringat pada salah satu kontestan dari Korea bernama Mrs. Unsuk

Page 10: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

10

yang merupakan inspirasi bagi dirinya. “Usia Mrs. Unsuk yang sudah 73 tahun tidak menghambatnya untuk tampak cantik dan bugar di ajang Mrs. Asia USA pageant ini. Saya pribadi bersyukur dapat meraih posisi third runner up dalam ajang tersebut,” ujarnya.

Keaktifan Imelda dalam kegiatan sosial maupun memperkenalkan budaya Indonesia membuat Produser Mrs. Asia USA Virgelia Productions memilihnya untuk berpartisipasi mewakili Indonesia di ajang Mrs. World 2014. Imelda menjelaskan, bahwa ajang Mrs. World ini sudah berlangsung selama lebih dari 30 tahun, namun Indonesia belum pernah mengirimkan wakilnya. Pada tanggal 11 hingga 19 November 2014 di Salomon Island dekat Washington DC, ajang tersebut berlangsung. “Sungguh pengalaman dan pembelajaran yang tak terlupakan bertemu dengan para wanita cantik yang sudah menikah dan berkeluarga dari seluruh dunia, yang tetap berkarya dan di sela-sela kesibukannya tetap menjalankan passion nya dalam bidang kemanusiaan.”

Sebagai Mrs Indonesia di ajang Mrs. World membuatnya lebih bersemangat lagi untuk menjadi inspirasi bagi wanita, khususnya wanita menikah dan memiliki anak. Bahwa mungkin untuk menyeimbangkan keluarga dan passion kita, tanpa tentunya melupakan kegiatan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. “Saya selalu percaya, bahwa Tuhan memberikan kita talenta untuk tujuan tertentu. Dan jika kita bisa menggunakan talenta kita untuk menjadi berkat bagi sesama, maka berkat kita pun akan bertambah lagi.” ujarnya menambahkan.

Kepiawaian Imelda sebagai MC yang dimiliki sejak masa kuliahpun terus disumbangkan untuk Indonesia dalam acara Diaspora Indonesia di luar negeri (New Orleans, 2014 & 2016), bahkan acara Indonesia Night at World Economic Forum di Davos, Switzerland (Jan 2016). Selama di Houston, Texas pun ia aktif sebagai goodwill ambassador untuk beragam charity events, mulai dari Night of Superstars (Sept 2016, fundraising events bagi anak anak

Page 11: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

11

cacat berprestasi), maupun Pink Door (Sept 2016, fundraising event bagi wanita pengidap cancer, untuk bisa membangun keluarga kembali), serta program charity lainnya.

Bagaimana cara Imelda mendidik anak-anaknya? “Di Amerika, opini anak-anak sangatlah dihargai. Orangtua sangat respek dengan keputusan anaknya. Jika orangtua memutuskan untuk melarang atau berkata kecil anak-anak dilatih tanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Misalnya sejak kecil, jika ia menumpahkan sesuatu maka dia harus belajar bagaimana untuk membersihkannya.

Apakah Imelda masih memiliki cita-cita dan mimpi? Tentu saja. “Menjadi runner up Mrs. Asia USA apalagi Mrs. Indonesia World adalah pengalaman berharga dalam hidup. Saya selalu percaya bahwa tidak ada batas usia dalam kita berkarya, dan tidak ada yang mustahil jika kita mau bekerja keras dan bersikap positif. Impian saya utama adalah bagi ketiga anak saya untuk mencapai cita-cita mereka.” Imelda dan Jonni memiliki dua putri dan satu putra, Samantha (17), Sabrina (15) dan Dylan (7). “Untuk saya pribadi, mulai 2014 lalu saya memulai Imelda Productions, yang memproduksi program acara TV yang direkam di Amerika namun berbahasa Indonesia. Salah satunya adalah program travelling, karena traveling dan exploring dunia adalah salah satu hobi saya serta keluarga, dan saya sangat senang untuk dapat share pengalaman unik yang saya alami selama perjalanan. Mimpi saya adalah untuk suatu saat bekerja sama dengan pihak TV swasta Indonesia atau International.” demikian Imelda menutup perbincangan sambil terus mengingatkan bahwa kecintaannya terhadap Indonesia akan selalu ada, walaupun ia tidak menetap di Indonesia.

Page 12: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

12

Page 13: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

13

SHANTI MEIRA DEWI Hidup, jodoh dan mati juga rejeki adalah

kuasa Ilahi

Page 14: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

14

Lulusan D3 Tourism Managemen BPLP Bali ini mengaku bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk bermukim di luar negri. "Saya memang ingin berpetualang. Dari semenjak kuliah, saya sudah set goal pengen ke Australia, Jepang dan Austria, namun bukan untuk menetap. Cuma ingin mengunjungi dan melihat saja biar bisa menbandingkan negeri Indonesia dengan negara lainnya."

Sekitar tahun 1999, ia mulai kontrak pertamanya di Alaskan Cruise. "Setelah kontrak kedua mulai timbul kejenuhan, soalnya kan kalau di kapal kontraknya 8 bulan lalu 2 bulan vacation." Tinggal selama 8 bulan di kapal, membuat Shanti jenuh. "Lama-lama boring juga soalnya kan kehidupan semu, dan kerjanya juga minimum 10-13 jam sehari."

Akhirnya, pada kontraknya yang ke empat, ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dengan cara yang tergolong ekstrim. "Sewaktu itu mendapat visa US susah, karena tepat setelah tragedi WTC. Jadi saya jumpship, harusnya saya join Norwegian Cruise Line di PA airport tapi saya lari dan langsung beli tiket ke Indianapolis," ujar Shanti menceritakan pengalamannya di usia 27 tahun yang ia sebut nekad.

Hal nekad tersebut dilakukannya demi bersatu dengan

kekasihnya, dari hubungan tersebut membuahkan seorang

anak perempuan yang saat ini tinggal di Indonesia.

Namun, hubungan yang telah ia jalin selama 8 tahun itu akhirnya kandas dikarenakan perbedaan agama dan orangtua kekasihnya pada saat itu tidak merestui. "Saya pikir bisa berjodoh, namun memang benar manusia hanya bisa berusaha tapi Tuhan yang menentukan."

Page 15: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

15

Setelah ia loncat dari kapal dan melarikan diri dari pekerjaannya, ia tinggal dengan teman kekasihnya pada saat itu. "Kekasih saya datang ke US setelah 2 bulan kemudian." Shanti mengaku dirinya mengorbankan segalanya untuk kekasihnya pada saat itu.

"Setelah itu saya hidup dan bekerja ilegal di US. Teman kekasih saya kebetulan adalah manager di Food Store. Saya kerja seminggu 7 hari di 2 tempat sekaligus." Shanti menceritakan pengalamannya bekerja di US. Setelah 1 tahun bekerja, ia dan kekasihnya tinggal di apartemen sendiri dengan bantuan orang Bangladesh.

Saat ini Shanti memiliki usaha online shopping, "Saya ngga sengaja bertemu penjual baju online dari Solo, kita ngobrol panjang lebar dan dia sudah saya anggap adik sendiri. Darisitu saya mulai berbisnis pakaian sehingga mengenal pengrajin yang lain. Selanjutnya saya langsung dapat barang dari para pengrajin," ini sudah masuk tahun keempat ia berbisnis online. Shanti memiliki target barang-barang Indonesia yang dijual di Amerika harganya terjangkau karena pengiriman ke US sangat mahal sehingga harga barang pun otomatis mahal. "Saya pengen bisa menjadi distributor kecil di US. Mengelola bisnis sendiri memiliki kelebihan bisa mengatur waktu, kalau mau maju tinggal kerja keras. Ini berbeda bila kita bekerja dengan orang lain," ujar Shanti yang baru saja pertengahan tahun lalu membuka store online berlabel “Etsy”.

Shanti juga berharap suatu saat ia dapat berkumpul dengan anaknya sebab sejak anaknya berusia 3,5 bulan hingga 10 tahun, hubungan mereka sangat jauh, tidak selayaknya Ibu dan Anak.

Shanti pernah berupaya untuk memilki anak kembali dengan suaminya saat ini yang ia temui melalui online dating, namun ia mengalami keguguran sebanyak 2 kali. "Sebenarnya ingin memiliki anak lagi, karena suamiku anak laki satu-satunya.

Page 16: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

16

Kalau kita tidak punya anak laki-laki, maka family name dia bakal hilang," begitu alasan Shanti.

Apakah ada keinginan Shanti membawa anak perempuannya ke US? "Saya pernah mengajukan hal ini baik kepada anak saya maupun kepada orangtua saya, namun keputusannya adalah menunggu hingga lulus SD. Saya sangat sedih lantaran jauh dari anak saya sejak ia lahir. Saat ini kedua orangtua saya sangat keras menempa dan mendidik anak saya dengan agama untuk bekal hidupnya di kemudian hari." Pikiran Shanti menerawang tatkala ayahnya membawa putri kecilnya yang masih bayi di tahun 2006. "Tidak pakai izin, langsung saja dibawa pulang ke Indonesia dengan cara kita buatkan paspor Indonesia dan Amerika. Waktu itu mungkin bapak saja sudah berfirasat jelek, sebelum bapak pulang ke Indonesia, beliau mengatakan bayi dibawa pulang agar dibesarkan di Indonesia, jika saya sudah siap bisa diambil kembali untuk tinggal di Amerika. Jadi orangtua saya membawa bayi saya pulang ke Indonesia waktu ia berusia 3,5 bulan." ujar Shanti yang baru bertemu anaknya satu kali pada bulan November 2015 dan sudah berumur 10 tahun. Kenangan Shanti dan Keluarga Besar di Indonesia

Page 17: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

17

Ayah Shanti sendiri lahir beragama Hindu namun menjadi Muslim dan sudah berangkat haji sebanyak 4 kali. "Saya salut pada kedua orangtua saya, saat saya hamil orangtua langsung mengadakan selamatan biarpun tidak tertera di buku nikah, namun beliau menikahkan kita secara gaib."

Dari sederet kisah mengharukan yang dialami oleh Shanti, apakah ia membenci sang mantan yang dianggapnya tidak bertanggung jawab? "Sudah lama saya tidak berkomunikasi dengan dia, saya dengar dia sudah menikah dan menetap di Indianapolis. Awal saat berpisah dengannya, saya sangat membencinya, namun seiiring berjalannya waktu, saya menerima dengan ikhlas mungkin ini jalan yang terbaik," ucap Shanti menutup perbincangan.

Hidup, jodoh dan mati juga rejeki adalah kuasa Ilahi. Manusia berharap, Tuhan memberi. Shanti salah satu contoh dari keputusan mutlak Tuhan terhadap ciptaan-Nya. Tidak ada yang bisa mengubah keputusan-Nya. Yang ada hanyalah berusaha, berupaya dan menerima

Page 18: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

18

Page 19: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

19

Novi Broussard Cintailah Negara Dimana Kamu Berpijak

Ibunda dari Khloe Broussard ini adalah anak pertama lulusan kedokteran Universitas Tarumanegara angkatan 2000. Sejarah hidup yang membawanya tinggal di Amerika saat ini dimulai pada tahun 2000. Saat itu Ibunda Novi Broussard tinggal dan memiliki salon yang terletak di California. Ketika itu ia sudah berusia 18 tahun lebih, Ayah dan Ibunya hidup terpisah sejak ia berusia 13 tahun, namun tak membuatnya menjadi pribadi yang lemah.

Page 20: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

20

“Sang papa membesarkan aku seorang diri selama beberapa tahun, setelah itu papa menikah lagi dengan ibu tiriku. Mereka bahu-membahu membesarkanku dengan penuh kasih sayang”

Di tahun 2005, Novi bertemu dengan Ron Broussard ketika ia sedang berlibur dan menengok Mamanya di California untuk yang kesekian kalinya. Novi sendiri tinggal bersama Ayahnya di Jakarta, seringnya ia berkunjung ke Amerika selain untuk liburan dan menjenguk sang Ibu, juga lantaran ia memiliki kisah sedih dan tragis yang dialami saat di Indonesia. “Waktu itu saya ingat betul di tahun 1998 saat ada gejolak politik di Indonesia yang dikenal dengan Reformasi, teman sekelasnya ditemukan tewas bersama Ibunya akibat dibakar masa. Mereka berdua adalah keturunan etnis Tionghoa, seperti juga saya. Tidak tahu dan tidak ingat persis apa dan mengapa kejadian itu menimpa mereka, namun santer terdengar saat itu etnis Tionghoa menjadi sasaran kekerasan yang tak terbendung. Kejadian ini sangat mengguncang diriku sebab saat inilah, aku sadar kalau aku BEDA dan TIDAK diterima di Indonesia,” ungkap Novi dengan sedih mengingat peristiwa pembakaran oleh masa saat Reformasi Mei 1998. Kampusnya menjadi saksi kebrutalan masa. Lantaran kampus tersebut banyak memiliki mahasiswa mahasiswi keturunan etnis Tionghoa. “Tidak ada niat membenci atau balas dendam, tapi saya merasa ini tidak adil. Sebagai keturunan Tionghoa, saya tidak bisa memilih terlahir sebagai keturunan Tionghoa. Namun, orang akan terus menerus melihat saya sebagai keturunan etnis Tionghoa yang kelak akan dibawa pula oleh anak dan keturunan saya,” papar Novi yang mungkin atas dasar itulah ia memutuskan untuk kelak jika menikah dan punya anak, anaknya tidak akan jadi warga negara Indonesia, kalau tidak, ia tidak akan punya anak. “Aku tidak memutuskan untuk menikah dengan pria asing atas dasar ini, cuma kebetulan saja dapatnya orang asing,” akunya yang setelah meninggalkan Indonesia kemudian menikah dengan pria asing.

Page 21: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

21

Saat liburan yang kesekian kalinya di California, di tahun 2005, ia bertemu Ron dan mereka pun berpacaran hingga 2 tahun sebelum memutuskan akhirnya mereka menikah. Di tahun 2007, saat ia baru lulus kuliah kedokteran, ia memutuskan untuk ikut Ron pindah ke Arizona, yang cuacanya sangat paanas hingga 113 derajat dan AC non stop. Sebagai lulusan kedokteran, ia harus menjalani ujian negara 3 tahap. Ron yang telah memiliki satu anak sebelum menikah dengan Novi, saat itu tengah dilanda depresi lantaran anaknya meninggal. Masa-masa sulit yang dialami Ron, dialami pula oleh Novi. “Pada saat sulit itu, saya juga memiliki masalah dengan diri saya sendiri. Selain saya harus beradaptasi karena pindah negara dan juga hidup berkecukupan di Indonesia, tiba-tiba, saya yang kutu buku, harus pindah ke negara baru, suasana baru dan tingkat kesulitan yang tidak sederhana,” jelas Novi mengenang masa sulit saat membina rumah tangga bersama Ron. “Aku memutuskan untuk tidak menjadi dokter di US, karena ingin lebih dekat dengan keluarga, ternyata biarpun tidak jadi dokter, semua yang aku pelajari tetap terpakai disini,. Sekarang ini aku senang dengan profesiku, karena aku masih punya banyak waktu untuk keluarga dan diriku sendiri,” Pindah dari Arizona ke California membuat Novi dan Ron harus berbagi tugas. Ron memiliki profesi sebagai carpenter dengan penghasilan yang cukup bagus. Namun, pekerjaannya yang berat luar biasa membuat Ron terkena cedera punggung saat bekerja, sehingga segalanya berubah. “Suatu hari, Ron tertarik untuk berbisnis sepeda antik keluaran tahun 1950-1970. Saat itu, kami sudah tidak di California, tapi pindah ke Oregon. Saya dan Ron senang pergi camping jadi kami memutuskan pindah ke Oregon lantaran alamnya bagus dan kami jatuh cinta disana sehingga kami memutuskan menetap disana sembari memulai bisnis sepeda antik,” “Di Oregon, kami tinggal di camper ( sejenis trailer atau mobil besar sebagai tempat tinggal )selama 6 bulan, bertiga dengan 2

Page 22: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

22

anjing. Masa-masa sulit di bidang ekonomi, tak menyurutkan langkah kami untuk tetap menjalani hidup secara bahagia. Mencari kerja, mencari tempat tinggal dan teman baru cukup sulit tapi kami jalani juga.” Novi jiga menceritakan pengalaman menariknya ketika di Bullhead City Arizona, “Bahkan saking tidak mampu, kami tidak bisa membayar gas dan masak menggunakan rice cooker. Pengalaman ini cukup lucu karena aku jadi belajar untuk tidak menyerah, dan untuk lihat kelucuan dalam kesusahan,” ujar Novi si kutu buku yang sejak kelas 3 SD sudah mengenakan kacamata -3,5. “Tahun lalu saya menjalani operasi PRK (mirip dengan lasik), sehingga sekarang saya terhindari dari penggunaan kacamata,” Novi, yang hidup berkecukupan di Jakarta, Indonesia, dimana sehari-hari diantar supir, harus belajar menyetir. “Kami bisnis sepeda tapi saya sendiri tidak bisa naik sepeda. Di usia yang cukup matang, saya harus belajar dari nol dengan cepat agar bisa survive.” Lepas 6 bulan tinggal di camper, ibu dari Ron memiliki kawan yang berbisnis properti. Dalam satu lahan terdapat dua rumah, Ron berniat bekerja bersama kawan Ibundanya agar dapat menyewa rumah dan tidak tinggal di camper lagi. “Saya bersyukur bisa tinggal di Amerika dimana pemerintahannya banyak membantu dari mulai susu untuk anak saya, hingga sekolah. Sayapun merasa bersyukur sekali bisa tinggal di negeri yang sangat indah ini, setiap aku berpaling aku melihat alam ciptaan Tuhan yang luar biasa indahnya. Prinsip saya, tinggallah di negeri yang kamu cintai dan yang mau kamu perjuangkan. Kalau tidak suka tinggal di U.S apapun alasannya, dan mau tinggal di Indonesia atau negara lain, janganlah buang waktu. Setiap orang harus bisa menikmati negeri dimana mereka tinggal. Jangan banyak alasan. Kalau suami maunya tinggal disini, bicarakan baik-baik, kalau memang ia suami yang baik pasti akhirnya bisa mengerti. Banyak juga yang bersuamikan orang asing pindah ke Indonesia. Di Amerika, sekolah lebih baik dan lingkungan lebih baik dari Indonesia, kesehatan pun lebih terjamin. Jadilah

Page 23: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

23

warga Amerika yang baik. Bila sudah menjadi U.S Citizen, jadilah warga yang baik dengan membayar tax, bicara bahasa Inggris yang baik dan benar dan pelajari sejarah serta kebudayaan, explore semaksimal mungkin, drive yang baik, cari karir yang baik. Kalau negerimu maju perang, anda juga maju perang. Jangan petentang petenteng bilang jadi U.S Citizen, pas main ke Indonesia cuma karena tidak mau bayar biaya visa maka pakai paspor Indonesia atau mau untung sendiri. Karena nanti kalau di Indonesia terjadi masalah, mau mintabantuannya kemana? Pastilah ke U.S Embassy kan? Jadi pilih mana yang terbaik dan konsisten,” ucap Novi tentang prinsipnya sebagai warga Amerika yang baik. Namun, Novi tetap mengikuti berita tentang Indonesia dan perkembangannya, salah satunya ketika Aceh megalami Tsunami. Banyak anak-anak yang menjadi korban Tsunami akhirnya berpredikat yatim piatu. “Saya saat itu menangis melihat berita tersebut di internet, ada niat untuk menyumbang anak-anak korban Tsunami biarpun kecil tapi bermakna karena masih anak sekolah. Namun, ketika saya berniat untuk menyumbang, terbentur persyaratan harus muslim. Sekali lagi aku diingatkan kalau aku BEDA dan TIDAK diterima,” Novi terdiam dan menahan tangis. Ia tidak bisa lupa kejadian itu seperti mengingatkannya pada saat Reformasi tahun 1998. “Apakah mereka memilih lebih baik miskin, tidak sekolah dan kelaparan lantaran dibesarkan bukn oleh orangtua asuh yang bukan muslim?” tanya Novi. “Kalau pendapat saya tidak diterima, buat saya tidak masalah,

saya tetap mencintai Indonesia. Memang pada kerusuhan

1998, saya bukan merupakan korban, tapi kawan dan saudara

saya menjadi korban. Mereka trauma hingga saat ini. Apa yang

terjadi apabila hal itu menimpa saya dan orangtua saya tidak

mampu untuk membawa saya ke Singapura, keluar dari

Indonesia? Bisa jadi, saya akan jadi korban juga dan punya

trauma seperti mereka.” ucapnya disertai kesedihan yang tak

terjawabkan.

Page 24: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

24

Saat ini Novi bekerja di perusahaan farmasi dan memiliki karir yang cukup baik. “Buat saya, manusia hidup harus selalu mau belajar, we are students for life. ApalagI bila menetap di Amerika, belajar tidak ada hentinya, dari masak, membersihkan rumah, menyetir, mengurus anak, termasuk tidak berhenti dan puas dengan bekal akademis. Saya dari kedokteran, lantas saya belajar jadi phlebotomist dan akhirnya certified pharmacy technician serta merupakan online jewelry boutique owner,” Novi pun aktif dalam Alzhaimer Association and Humane Society, “Kalau saya ada rejeki selalu sumbang ke mereka,” ujar Novi yang berjiwa sosial dan peka terhadap penderitaan dan kemiskinan walaupun ia sangat kecewa tidak bisa mendonasi pada anak-anak korban Tsunami. “Ada sakit hati yang luar biasa dan tidak bisa hilang saat itu. Seketika saya langsung tutup buku dan cek lalu saya buang semuanya. Sejak saat itu, saya tidak pernah sumbang apapun ke Indonesia atau Asia. Dalam beberapa tahun ini aku juga selalu adakan undian beberapa perhiasan dari butik onlineku dan hasilnya disumbangkan untuk Alzheimer Association,” ujar Novi memperkenalkan butik onlinenya (www.novisboutique.com) Kini Novi telah hidup dengan bahagia bersama Khloe putrinya dan bekerja sebagai career woman di perusahaan pharmacy. “Saya bekerja dari jam 8 pagi hingga 5.30 sore. DI tahun pertama, saya langsung mendapat promosi dan dianugerahi Legend Award oleh supervisor saya.” ucap Novi tidak putus penuh syukur. “Bulan Sept 2016 ini aku juga sudah dapat promosi lagi, sekarang ini aku jadi "lead" di teamku dan tugasku mencakup training dan memimpin anggota teamku.” “Perempuan harus realistis, bila harus berjuang, harus siap. Tidak selamanya hidup itu indah. Kita tidak bisa hanya berharap nunggu uang dari suami. Pendidikan penting tapi tak kalah penting adalah sikap dan mental.” begitu pendapat Novi tentang perempuan yang kian hari kian banyak ingin menikah dengan pria asing dan tinggal di luar negri.

Page 25: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

25

“Sampai saat ini saya belum sempat berkunjung lagi ke

Indonesia, tapi segera pasti pulang karena saya rindu sekali

sama Papa dan mama tiri saya, Tante Rina. Papa selalu jadi

idola saya dan Tante Rina selalu dekat sekali di hati saya

karena biarpun saya tidak memilih Indonesia sebagai negara

saya karena saya menikah dengan Warga Negara Amerika,

demikian pula anak saya berkewarganegaraan Amerika, tapi

wish all the best for Indonesia agar senantiasa baik di mata

internasional.” demikian harapan Novi yang walaupun sudah

bertahun-tahun tidak berkunjung ke Indonesia lantaran

kesibukannya, namun kelak ia berharap suatu saat akan

mengunjungi Indonesia negara kelahirannya.

Khloe Broussard

Page 26: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

26

Page 27: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

27

WIN Collins

Berhati mulia terhadap anak-anak dan selalu percaya bahwa Tuhan

mendengar doa nya

Lahir sebagai anak kedua dari lima bersaudara di kota Pekanbaru. Lulusan Akademi Keperawatan ST. Carolus Jakarta tahun 1997 menikah dengan Scott Mark Collins yang memiliki dua putri Vashti dan Chloe. Mereka bermukim di Florida, USA.

Page 28: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

28

“Saya pernah mencoba melanjutkan Pendidikan kuliah di Universitas Persada Bunda jurusan Komunikasi, tapi hanya satu semester saja. Lantaran terbentur jam kerja yag tak bisa kompromi dengan jadwal kuliah.” Kisah cinta Win sangat dramatis. Ia pernah menjalin hubungan dengan kekasihnya yang ternate dalam perjalanannya diketahui sudah beristri. “Saya tidak mengetahui bahwa ia sudah beristri, sebab selama menjalin hubungan tidak terlihat tanda-tanda bahwa ia sudah beristri,” Win yang selalu berpikiran positif dan gemlike jiwa suka menolong, dengan polosnya membantu kekasihnya itu secara financial. “Saya memberikan kartu kredit kepadanya yang bias ia gunakan secara leluasa dikarenakan ia sedih orangtuanya sakit-sakitan” Karir Win cukup terbilang pesat. Kemudian ia menjabat posisi penting di bagian Hospital Marketing. “Orangtua bahagia karena saya karirnya bagus, namun di sisi lain sangat sedih karena saya belum mendapatkan jodoh. Adik saya ada dua dan keduanya sudah menikah,” ungkap Win sedih mengingat hal tersebut. Maka, Win pun memutuskan menempuh hubungan dengan pria melalui online dating. Lalu pada usia 34 tahun, ia pun mulai aktif melakukan chatting pada situs online dating. “Ada orang Malaysia yang kerja di Pekanbaru yang menaruh hati pada saya. Ia orang yang sukses dalam karir dan sangat perhatian pada saya.” Win, yang percaya pada kekuatan doa, sebagai penganut agama Katholik seringkali memohon pada Tuhan untuk diberikan jodoh yang baik. “Saya selalu mengatakan hal ini pada Tuhan, Ya Tuhan, saya tahu bahwa engkau menciptakan manusia berpasang-pasangan jadi tidak mungkin sepanjang akhir hayat saya tidak memiliki pasangan. Namun, bila memang bukan jodoh, jauhkanlah ia dan berikan

Page 29: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

29

saya yang terbaik,” kenang Win dengan sedih, sebab setiap kali ia berdoa memanjatkan keinginannya disertai berurai air mata.

Win dan Scott saat melangsungkan pernikahan adat Jawa

Pada satu tahap ketika menjalin hubungan dengan orang Malaysia, tiba-tiba orang tersebut menghilang tak tentu rimbanya. “Tak ada kabar sedikit pun darinya, padahal percakapan terakhir baik-baik saja,” Namun, Win yang saat itu sangat galau, hanya pasrah. “Pada saat itu, orangtua, terutama Ibu saya, berniat menjodohkan saya dengan pria Batak. Ibu saya sangat dekat dengan pria tersebut dan percaya bahwa pria tersebut adalah jodoh saya. Namun, saya tidak tertarik.”

Page 30: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

30

Win dianggap sombong dan angkuh oleh keluarganya, bahkan ia sempat tidak bicara dengan sang Ibu cukup lama. “Saya dianggap sombong, sudah tua, tidak laku tapi jual mahal,” hingga suatu hari adiknya menemukan pil KB di dalam tas kerjanya. “Adik saya mengira dan memojokkan saya bahwa saya hamil di luar nikah. Itu tentu merupakan aib keluarga, padahal saya mengkosumsi pil KB lantaran saya memiliki penyakit internal menyangkut masalah kewanitaan.” Saat itu Win memang divonis memiliki masalah kandungan dan harus mengkonsumsi obat yang harganya terbilang mahal, Rp. 500.000 per buah. Bisa dibayangkan berapa uang yang harus ia keluarkan. “Saya sempat tidak bicara pada Ibu cukup lama karena Ibu lebih menyayangi pria Batak itu ketimbang saya. Bahkan Ibu menawarkan pria Batak tersebut untuk tinggal di rumah dan saya yang keluar dari rumah.” Apa sebenarnya yang membuat Win bersikukuh tidak mau menerima pria tersebut meskipun kedua orangtuanya yakin bahwa pria tersebut adalah pilihan yang tepat untuk Win. “Ibu seringkali marah dan berkata, Aku tahu yang terbaik untukmu!” Win semakin depresi, apalagi adik laki-lakinya akan menikah. Namun, ia melihat pria tersebut tidak cukup mapan. “Bahkan ia minta kerjaan untuk adiknya melalui saya, artinya ia bukan orang yang bisa saya andalkan. Doa saya selalu pada Tuhan, kalau saya kelak menikah, saya harus hidup lebih baik.” Lalu, ditengah kegalauannya, seorang pria Amerika menjawab doanya. Scott yang telah memiliki dua putri, menunjukkan niat baik untuk menjalin hubungan serius dengannya. “Namun, semua orang menganggap saya gila dan hanya mimpi untuk bisa dinikahi bule.” Tapi, Win tidak peduli dengan omongan orang dan juga keluarganya, dia hanya bergumam, “Kita lihat saja nanti.” Hanya melaui Skype, Win menjalin hubungan

Page 31: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

31

dengan Scott. Hanya dalam kurun waktu bulanan, Scott meminangnya melalui Skype. “Kami belum pernah ketemu langsung namun sudah saling cocok satu sama lain dan memutuskan untuk melanjutkan hubungan dalam tali pernikahan.”Untuk mengetahui sejauh mana keseriusan Scott, Win bisa melihat dari sikap Scott yang jujur, apa adanya dan bertanggungjawab. Scott mengirimkan uang Rp. 15.000.000 untuk biaya pernikahan di tahun 2008. “Saya sulit untuk meyakinkan semua orang, namun, saya yakin Scott orang baik. Semua biaya pernikahan dibantu oleh Scott dan saya bergerak sendiri dari mendekorasi rumah dengan nuansa merah, dukun manten, katering hingga souvenir. Saya berikan uang Rp. 2.000.000 pada Ibu untuk menjahitkan baju pengantin.” “13 Juni 2008, Scott tiba di Indonesia, bertemu dengan keluarga saya. Begitu ia tiba, mati lampu! Karena kedua orangtua saya tidak bisa berbahasa Inggris, maka kami meminta seorang Bapak Guru yang juga kawan saya menjadi penterjemah. Dari situlah kedua orangtua saya mulai melihat bahwa Scott memang serius dengan saya.” Setelah menikah, Win tidak lantas pindah ke Amerika, ia dan Scott harus menjalani hidup masing-masing di negara berbeda. Pada 20 Januari 2009, Win terkena penyakit sehingga dilarikan ke ICU lantaran dia harus menjalani operasi kista tapi saat melakukan tes laparoscopi, menyentuh ususnya sehingga infeksi (bolong). Win yang saat itu hidup jauh dari Scott mendadak terkejut ketika pria Malaysia itu menjenguknya dan memberi bantuan biaya rumah sakit. “Karena saya bekerja di bidang medis, bayak dokter yang membantu dan saya tidak dikenakan biaya normal, dari Rp. 125.000.000 hanya membayar Rp. 25.000.000.” Pria Malaysia itu tahu bahwa Win telah

Page 32: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

32

menikah, ketika menjenguknya, hanya berkata, “Apakah kamu bahagia dengannya?” Tentu Win menjawab bahwa ia bahagia dengan Scott. Hari-hari pemulihan, Win harus hidup bersama kantong buatan di perut untuk pembuangan. Ia harus berhenti bekerja selama satu bulan penuh. Pada khirnya di bulan Juni 2009, Win dan Scott memutuskan hidup bersama di Amerika. Serangkaian tes dan wawancara dilakukan oleh Win hingga akhirnya ia mendapat izin untuk berhenti bekerja di bulan Agustus 2009 dan pada tanggal 9 September 2009, ia sudah bersama Scott di Amerika. “Saat itu, saya belum pernah ke Amerika, ditambah, saya tidak punya kegiatan alias nganggur, padahal saya adalah tipe oraang yang aktif dan pekerja keras.” ujar Win mengenang masa-masa ketika ia mulai beradaptasi, baik perbedaan negara, budaya dan yang utama untuk bisa beradaptasi dengan anak-anak Scott. “Selama dua tahun, saya hanya tinggal di rumah, tidak bekerja. Saya sangat stress. Pernah mencoba ikut ujian untuk mendapat sertifikat nurse, tapi gagal.” Kini Win lebih berpikir bahwa hidupnya untuk Scott dan anak-anaknya, “Saya tidak bisa egois lagi hanya memikirkan karir seperrti saat saya masih di Indonesia.” Namun, ia tetap mengaplikasikan ilmu medis yang dimilikinya dengan bekerja Senin hingga Jumat dengan waktu yang lebih fleksibel di sebuah home care. “Dengan demikian, saya tetap sanggup mengirim uang ke orangtua dan adik saya yang masih membutuhkan. Scott juga tahu hal tersebut,” jelas Win tetang prinsip berumahtangga dengan perbedaan budaya yang menyolok.

Page 33: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

33

“Menikah dengan bule seringkali dijadikan impian oleh wanita Indonesia. Namun, seringkali tidak disadari dan dimengerti bahwa hidup enak setelah menikah dengan bule hanyalah mimpi.” demikian Win menutup perbincangan tentang sepenggal kisah kehidupannya. “Impian terbesar saya justru ingin menang lotre sehingga bisa membangun panti asuhan dan tempat tinggal untuk orang-orang homeless,” Jiwa sosial dan suka menolong yang dimiliki oleh Win memang tidak pernah berhenti, ini dibuktikan dengan action nyata mengirim bantua rutin ke panti asuhan Pekanbaru dan juga memiliki dua orang anak asuh yang dibiayai pendidikannya dan berada di India.

Page 34: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

34

“Saya sangat mencintai Scott dan kedua anaknya yang berusia 21 tahun dan 13 tahun, walaupun pada awalnya mereka merassa tersaingi dengan kehadiran saya dan selalu dimanja oleh Scott yang merasa bersalah telah bercerai dengan Ibu mereka.” Yang sangat menyentuh hati Win, ketika si bungsu memberikan pesan kecil kepadanya secara diam-diam bertuliskan, “Walaupun kamu bukan Ibu kandung biologisku, tapi kamu aku anggap seperti Ibu kandungku sendiri..”

Page 35: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

35

Page 36: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

36

Hesty Oen Bewan

Terdampar dan Sukses Bertahan di

Amerika Berkat Kekuatan Tangan Tuhan."

Wanita yang suka traveling ini awalnya tidak sengaja bepergian ke negara Uncle Sam. Hesty yang ayahnya adalah seorang pedagang, saat ia duduk di bangku Sekolah Dasar, ibunya terkena stroke sehingga sang ayah habis-habisan menjual sebagian besar harta kepemilikan mereka. "Kita hidup tidak perlu kaya, tapi pendidikan penting. Demikian prinsip ayah saya." Maka, ia pun mengikut berbagai kursus dari Bahasa Inggris hingga stenografi. Lulus SMEA lalu ia bekerja menjadi sekretaris.

Page 37: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

37

Hesty dan Chris saat melangsungkan pernikahan H

Page 38: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

38

Hesty lahir di keluarga besar, ayahnya memiliki kakak 1 dan adik 8 serta beragama Budha. Namun, ayahnya memutuskan untuk pindah agama menjadi Kristen seperti Ibu Hesty. Hesty sendiri adalah anak pertama dari 5 bersaudara. Di tahun 2005, Hesty yang memiliki Tante memintanya untuk ditemani liburan ke Amerika.

Hesty dan suami tercinta Chris menjalani hidup bahagia

"Maka saya pun mengajukan cuti dari kantor dan membuat visa. Saat itu, visa saya langsung diterima, maka saya pun pergi ke California dengan bekal cuti 2 minggu dari kantor," ucap Hesty memulai kisah petualangannya. Di tengah masa vacation, Hesty yang memiliki kakak angkat di Oklahoma tiba-tiba ia ingin berkunjung kesana. "Oklahoma itu kota sangat kecil seperti Bogor, saya suka sekali disitu." Maka, tanpa terasa, Hesty melebihi jatah cuti dan memutuskan untuk tidak

Page 39: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

39

pulang kembali ke Indonesia. "Saya kerja serabutan, bantu-bantu kerja dan mendapat penghasilan $1,500. Setelah menerima uang tersebut, saya memutuskan pulang ke Indonesia dan membuka salon di Bogor bersama adik dan teman-teman saya. Namun, 1 tahun kemudian salon tutup karena kacau balau management nya. Saya ingin kembali ke Amerika, tapi saya mau legal di Amerika."

Suatu ketika Hesty memiliki teman yang akan melahirkan di Amerika dan orangtua nya ingin mengunjungi anaknya tersebut. Maka dia pun diminta menemani ke Amerika. Kunjungan Hesty yang kedua ke Amerika ini lebih banyak jalan-jalan, tidak bekerja dan berkenalan dengan beberapa pria asing. "Saya bertemu dengan 1 pria yang bekerja di Restoran Sushi. Ia memiliki bos yang temannya adalah pria asing. Waktu berlalu hingga akhirnya pria asing itu yang usianya lebih muda dari saya 5 tahun mengajak untuk menikah, sementara izin tinggal saya hampir habis. Maka saya pun ikut ke Florida ke tempat pacar saya itu. Saat itu saya sudah overstay tapi karena ada tujuan menikah, maka saya selamat," Hesty mengenang pria asing yang kemudian mengajaknya tinggal bersama serta membuka bisnis ekspedisi.

"Chad berniat akan menikahi saya setelah kita 3 bulan tinggal bersama, namun di bulan November (sebelum 3 bulan), saat kami merayakan Thanksgiving, saya baru tahu kalau Chad terkena cancer," kenang Hesty dengan sedih. "Saya terus merawat Chad disaat penyakit cancer nya semakin menjadi. Tentu saja bisnis Chad pun tidak berjalan dengan mulus. Namun bukan berarti saya hanya ingin senangnya saja ketika Chad sedang dalam kondisi baik." Hesty jugalah yang menuntun dan mengajak Chad untuk rajin ke gereja.

Lalu Hesty berkisah saat Chad training di US Express, sebelum

membuka bisnis pribadinya tersebut, Chad memiliki kawan

bernama Chris. Chad sering berkomunikasi via telepon

bersama Chris lantaran mereka memiliki bidang pekerjaan

yang sama. Demikian juga Hesty, ia pun dikenalkan pada Chris

Page 40: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

40

oleh Chad. Saat itu, Hesty ingin menjodohkan Chris dengan

adik perempuannya. 2 bulan setelah Thanksgiving, Chad harus

dibawa ke emergency di Florida karena dokter memvonisnya

cancer stadium 4.

"Chad terkena cancer liver ( hati ) dan lung ( paru-paru ).

Keluarga Chad memang hampir semuanya memiliki riwayat

penyakit cancer dari neneknya hingga adik dan sepupunya.

Namun takdir berakata lain, lantaran kondisi kritis tersebut akhirnya Chad meninggal. Saya bingung, sebab posisi saya ditinggal Chad dan tidak memiliki pekerjaan. Apalagi saat itu status saya belum menikah dengan Chad. Di saat itu pula saya mendapat kabar bahwa sepupu saya serta mantan bos saya juga meninggal. Dalam kondisi galau tersebut, untunglah saya memiliki teman-teman yang baik dan banyak menolong saya. Teman-teman membelikan saya tiket untuk meninggalkan Florida dan kembali ke Oklahoma," ucap Hesty tak habisnya bersyukur bahwa banyak pihak yang menolongnya walaupun ia sama sekali tidak diperkenankan mengetahui dimana Chad dimakamkan oleh keluarga Chad. "Keluarga Chad tidak mendukung hubungan saya dengan Chad, padahal sebelum meninggal, Chad sempat mengatakan bahwa semua harta miliknya akan menjadi milik saya." Chad meninggal di Miami City Blessing dan kemudian dibawa ke Chicago untuk disemayamkan.

Di Oklahoma, Hesty yang setiap hari dirundung duka atas kepergian Chad serta tidak diakui oleh keluarga Chad semakin sedih karena ia pun sudah overstay. "Karena saya sudah overstay, mending saya bekerja dan menabung lalu berdoa terserah Tuhan kalau memang saya harus tinggal di Amerika, pasti saya akan menjadi warga negara legal. Saya pun mengontak semua orang-orang yang pernah naksir saya."

Tiba-tiba saat membuka e-mail, Hesty melihat ia mendapat pesan dari Chris yang sudah cukup lama. Lalu Hesty membalas e-mail Chris dan mengatakan bahwa Chad sudah meninggal. Hesty masih menganggap bahwa Chris suatu saat akan menjalin hubungan dengan adiknya, namun tekdir

Page 41: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

41

berkata lain. Rupanya Chris menaruh hati pada Hesty ketimbang pada adiknya.

"Chris sebenarnya sejak awal memang menyukai saya, bahkan ketika Chris menelepon Chad untuk ngobrol, selalu mengirim salam untuk saya. Kadang Chris menelepon Chad tapi untuk bicara dengan saya. Hingga saya pun teringat pernah suatu hari, Chad berkata, mungkin sebaiknya saya dengan Chris saja. Setelah mengetahui hal tersebut saya baru sadar kalau Chad memang sudah memiliki firasat bahwa dirinya akan meninggal." Tak lama kemudian, Hesty dan Chris menikah pada Maret 2012. Chris adalah duda yang memiliki seorang anak, saat ini bekerja sebagai truck driver. Sementara, Hesty saat ini bekerja sebagai assistant living.

Hesty memang wanita yang memiliki tekad kuat dan memiliki daya juang tinggi. Ketika saya tanya, apa prinsip hidupnya, maka ia menjawab dengan yakin "Kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak. Hidup di dunia ini penghakiman hanya milik Tuhan, bukan manusia," ucap Hesty wanita ramah dan keibuan ini menutup perbincangan.

Hesty dan kedua buah hatinya di Bogor ( kiri )

Page 42: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

42

Hesty dan putra Scott yang sangat akrab

Page 43: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

43

Hesty dan Iby anjing kecil cantik kesayangannya

Page 44: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

44

Page 45: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

45

DEWI SARI

Boyongan ke Paman Sam berkat Green Card Lotery

Dewi Sari adalah satu jutaan orang yang mengadu keberuntungan untuk dapat free pass bernama Green Card. Green Card merupakan kartu dambaan semua orang yang bermimpi pindah dan menetap secara.sah di Amerika..

Dewi yang awal mulanya iseng melayangkan aplikasi saat dudukndi bangku Sekolah Menengah Pertama. "Sebelas tahun kemudian saya dinyatakan beruntung memperoleh Green Card" papar Dewi memulai kisahnya.

Page 46: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

46

Lantas iapun mulai mengurus kebutuhan yang diminta

sebagai penerima Green Card Lotery. "Saya mengurus Green

Card tambahan yaitu suami dan anak-anak" jelasnya. " Sempat adu argumen sama suami waktu itu. Karena dia sudah punya pekerjaan mapan sebagai Project Manager dan sering kerja hinga keluar pulau" ungkapnya.

Akhirnya keduanya sepakat untuk mengambil peluang tersebut. Dikarenakan merasa sayang sudah lama mengajukan aplikasi begitu diterima kenapa menyia-nyiakan. Walaupun saat itu sang suami sedang mendapat project pengerjaa. Bangunan panrik Teh Sosro di Mojosari Jawa Timur.

Tak dipungkiri oleh Dewi bahwa kepindahannya ke Amerika karena mementingkan egonya sendiri. "Ibu saya sampai masuk rumah sakit. Kakak-kakak juga banyak yang menentang' kenangnya walau saat itu usia Dewi sudah kepala 3.

Dewi yang bermukim di Surabaya harus mondar-mandir ke Jakarta lantaran semua urusan harus dilakukan di Kedutaan Amerika yang berada di Jakarta. Saat pindahan ke Amerika tahun 2006-2007 anaknya sudah 3 dan yang tertua berumur 8 tahun. " Repot sekali kami masing-masing bawa 2 koper jadi total 10 koper" ujarnya sambil tertawa. Dewi menuju Oklahoma dan dalam waktu 2 minggu disana langsung mendapat kerja di sebuah restoran yang berada di mal. Sementara sang suami baru setelah 3 bulan mendapat pekerjaan. "Ijazah kita tidak berlaku. Sementara mau meneruskan kuliah tidak ada waktu dan biaya. Belum lagi mengurus anak-anak" Dewi merasa waktu berjalan sangat cepat hingga lelah tak dirasakannya. Sang suami bekerja hingga 3 tempat. "Dua di Mc Donald dan satu di Wendy's

Page 47: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

47

untuk menutupi kebutuhan karena kami tinggal di apartmen walau sederhana" Dewi dan suami memang pantang menyerah dan terus berupaya untuk konsisten dengan pilihan yang sudah diambil. Anak-anak dalam waktu seminggu sudah mendapat sekolah. Ada satu hal yang membuat Dewi merasa semangat memulai hidup baru. "Satu-satunya kakak mendukung sambil membisikkan 'sudah sana berangkay your dream comes true. Apa yang kamu beratin di Indonesia' begitu kata kakak saya'. Kini Dewi merasakan keputusan yang diambilnya tepat. Ia yang memilih terjun dalam bidang kuliner dengan berjualan secara online mendapat sambutan baik dari para pelanggannya. "Seluruh makanan yang saya buat sudah pernah keliling states di Amerika. Sampai diledek suami dan anak-anak makanan sudah beredar kemana-mana tapi yang masak masih ngendon dibdapur ha ha" ucap Dewi terbahak-bahak. Menu andalannya adalah Bakwan Malang. Dulu Dewi tidak pandai masak bahkan sang suami lebih jago masak. "Mama dapat miracle di Amerika kata anak saya".

Dalam bisnis selaku ada saingan. Demikian juga yang terjadi pada Dewi. Namun ia tidak ambil pusing. Bahkan beberapa kali ada yang ingin menjatuhkan bisnisnya namun tak behasil. "Dalam seminggu saya bisa kirim 13-23 box" ujar Dewi yang mengusung label Aby's Catering dan pernah mendapat order untuk pernikahan hingga 5 kali. Ditengah perbincangan Dewi menceritakan sedikit masa kecilnya. Ayahnya adalah sosok yang lekat di mata Dewi. Sang ayah selalu memanjakannya. Ada satu keyakinan sang ayah bila membelikan atau memberikan sesuatu pada Dewi maka

Page 48: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

48

rejeki sang ayah akan berlipat. "Ayah meninggal tahun 2000 pas saya berulang tahun" ucapnya pilu. "Oleh karena itulah saya ingin anak-anak saya maju dan berkembang dengan baik. Mereka harus jadi orang hebat. Saya ingin hidup sukses punya usaha yang bisa bantu orang susah" papar Dewi dengan tulus.

Ingin mengintip masakan Dewi ? Ada sate ayam,spring roll,bakwan malang...dan banyak lagi! Bisa ditilik foto-foto masakan karya Dewi. Dan bagi yang tinggal di Amerika jangan lupa ya pesan menu di ABY’S CATERING !

Tidak ada yang tidak mungkin. Mimpi masa kecil seorang Dewi

saat di bangku SMP membawanya ke Amerika sebagai

pebisnis makanan. Anda ingin mengikuti jejaknya ?

Page 49: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

49

Keluarga Ir. Mustofa Shodiq ( suami Dewi Sari ) bersama anak-anak mereka Violieta Defase Mustofa, . Fernanda Jovita Ibadah Akbar, Fabio Dimitri ZoeLenno, Fabian Mustofa, dan Vian Ferrari Mustofa

Page 50: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

50

Page 51: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

51

Page 52: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

52

CISCA ACHTI

Kekuatan dan ketegaran sang Mama adalah segalanya

Francisca A. Achti atau Cisca Achti lahir sebagai anak

kedua dari tiga bersaudara. Sering dipanggil Chiko, nama

kecilnya, karena gayanya selalu ceria dan tubuhnya yang kecil

mungil. “Saya lahir di Semplak, kotamadya Bogor. Sekolah dan

besar di Bogor,” Mengenyam pendidikan terakhir D3

Administrasi Perkantoran dan Sekretaris FISIP UI lulusan tahun

Page 53: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

53

2001 ini memulai kisahnya dari rumah, sekolah karir hingga

“terdampar” di Italia.

“Saya tumbuh dari keluarga sederhana, jika ditanya cita-cita,

selalu cepat menjawab, ingin jadi WARA (Wanita Angkata

Udara). Gayanya yang selalu ceria dan tubuhnya yang kecil

mungil. “Saya lahir di Semplak, kotamadya Bogor. Sekolah dan

besar di Bogor,” Mengenyam pendidikan terakhir D3

Administrasi Perkantoran dan Sekretaris FISIP UI lulusan tahun

2001 ini Alasannya dikarenakan Papa almarhum adalah

seorang Tentara AURI, jadi saya ingin seperti beliau,” Chiko

yang lahir di kompleks AURI, dimana anak-anak para Tentara

AURI sering disebut “anak kolong”, terbiasa melihat Para

Tentara berseliweran dengan seragam AURI, baik di sekitar

rumah, mengantar anak-anaknya ke sekolah, bahkan di Rumah

Sakit karena memang diwajibkan memakai seragam pada jam

kerja. “Tapi sayang, pada saat itu untuk masuk WARA, yang

diunggulkan adalah lulusan STM penerbangan disamping

tinggi badan saya yang tidak mencukupi. Maka, lulus SMP saya

masuk SMA Negeri 5 Bogor dan melupakan cita-cita masa kecil

saya.”

“Saya, tiga bersaudara wanita semua, hampir bisa

dibilang seluruh waktu banyak dihabiskan di sekitar Komplek

dengan bermain kelereng, petak umpet, bola kasti, gala asin,

main karet, main sepeda, naik pohon bahkan masuk comberan

sudah biasa hingga pernah kepala bocor,” kenang Chiko pada

Page 54: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

54

masa kecilnya yang sangat alami, dimana gadget belum ada

seperti saat ini.

Kedua orangtuanya sangat disiplin dan keras dalam

mendidik anak, “Kita semua perempuan tapi mendapat

perlakuan disiplin layaknya anak laki-laki. Kami wajib bangun

pagi sekali, membuat dan menyiapkan keperluan sekolah,

membersihkan tempat tidur, mencuci piring dan gelas sendiri

sejak pukul 5 hingga pukul 6. Saya dan kakak diantar ke

sekolah dengan dibonceng vespa oleh Papa. Setiap hari, kami

juga wajib membawa alat kebersihan sekolah seperti sapu dan

pel sejak kelas 2 SD.” Tentu hal itu berbeda jauh dengan

kondisi anak sekolah jaman sekarang dimana segala

kemudahan dan fasilitas tersedia.

“Papa bukanlah pemegang jabatan yang tinggi, tingkat

perekonomian keluarga kami sangat sederhana. Kami

mendapat jatah beras bulanan yang dikumpulkan Mama untuk

dijual ke Pasar. Sedangkan kami mendapat jatah beras pulen

dari Kakek di Solo. Dari jualan beras di Pasar, Mama bisa

membeli kebutuhan sehari-hari untuk kami,” kenang Chiko

masa-masa sulit dalam keluarganya. Saat itu anak sekolah

selalu membawa uang jajan, namun tidak demikian dengan

Chiko dan saudaranya, “Kami hanya pakai uang untuk ongkos,

jadi makan harus di rumah. It’s so real happened in my life..

Jangan ditanya bagaimana perasaan saya prbadi waktu itu, ya..

Tapi alhamdulillah saya dan saudara-saudara saya dapat

melaluinya dengan mengambil hikmah. Pembagian tanggung

Page 55: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

55

jawab antara Ayah dan Ibu nya merupakan kolaborasi yang

baik. “Walau kami tidak dimanja dengan makanan, tapi Mama

selalu punya akal bagaimana bisa memasak dan menyajikan

menu yang tidak pernah monoton. That’s why we love food of

Mama’s hands.. Sedangkan Papa, selalu mengontrol waktu

belajar kami dan memberi tandatangan pada setiap hasil

pekerjaan sekolah,”

Chiko harus kehilangan sang Ayah saat usianya masih

sangat belia. Kakaknya berusia 15 tahun, adiknya 8 tahun, dan

ia

sendiri 13 tahun. “Kedisiplinan yang diajarkan Papa menempa

kami walaupun kami semua perempuan, menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Kami tidak terlalu sedih berkempanjangan karena

ada Mama yang bersama kami. Demikian Chiko menceritakan

masa-masa sulit ketika kehilangan sang Ayah.

“Beruntung karena kegigihan dan usaha yang dilakukan

Mama, pada saat memasuki masa pensiun dari Papa almarhum,

Mama minta dibukakan warung di rumah. Kami, pindah dari

Komplek AURI dan Mama mulai menyibukkan diri berdagang di

warung kelontong untuk menghidupi kami.” Dengan hidup

sangat sederhana namun bermental tangguh, sang Mama

mendorong anak-anak perempuannya untuk sekolah setinggi

mungkin agar nasib dan hidupnya kelak lebih baik dari Mama.

“Mama selalu keras dan menakuti kami dengan kata-kata, Kita

ini anak perempuan seperti gelas, jika retak maka akan cacat

Page 56: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

56

dan tidak bisa ditambal. Nasihat itu terus membekas diantara

kami bertiga sehingga selalu berhati-hati dalam memilih teman

dan pacar, juga dalam mencoba hal-hal baru.”

Chiko yang sangat mengagumi sang Mama merasa

bersyukur karena lahir dari seorang wanita tangguh walau

tidak berpendidikan tinggi, juga bukan wanita karir. “Tahun

1998, Mama menemukan jodohnya untuk meneruskan hidup

dan menghabiskan masa tuanya bersama. Mungkin orang-

orang yang melihat keluarga kami, melihat kami hidup senang.

Anak-anak berhasil bekerja dengan baik dan mempunyai

keluarga masing-masing, demikian juga dengan Mama dan

Daddy.

“Tapi, perlu digarisbawahi, bahwa langkah kami untuk

bisa menggapai sampai di titik saat ini melalui proses yang

panjang dan tidak mudah,” tegas Chiko terhadap pandangan

orang disekitarnya tentang keluarganya.

Chiko saat ini menetap di Italia dan mendapat jodoh

orang Italia, Alessandro Vardaro. “Tidak ada mimpi untuk

tinggal di Italia, saya di Italia karena menikah dengannya.

Awalnya kami berkenalan di Lourdes pada saat berziarah. Itu

pun hanya berkenalan dan tukar-tukaran e-mail, lalu berteman

dan berlanjut ke chatting karena cita-cita saya sejak awal ingin

mengunjungi Vatican City sebagai pusat umat Katholik di

dunia. Tapi jodoh memang tidak kemana dan tidak ada yang

tahu. Suatu hari saya dilamar untuk datang ke negara suami

dan menikahlah kami di Italia. Here I am.. sudah hampir 2 tahun

Page 57: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

57

menetap di Italia,” kata Chiko mengenai keberadaannya di

Italia.

“Pertama tiba di Roma, saya yang belum pernah

menginjakkan kaki di Roma, posisi masih mengantuk karena

long hour flight, jadi saya tiba duluan ketika calon suami masih

di jalan. Setelah ia tiba, ia menunggu di pintu keluar airport,

saya pun demikian. Namun anehnya, kita tidak ketemu hingga

saling telepon hampir satu jam tidak ketemu sehingga sama-

sama capek dan kesal. Akhirnya saya bertanya kepada penjaga

koran, pintu exit ada

berapa. Dia bilang ada 2, di terminal kedatangan dan

keberangkatan. OMG !… Sama-sama salah dan menunggu di

tempatyang berbeda.” kenang Chiko ketika pertama kali

mendarat di Roma dan bertemu sang suami.

“Pasangan saya ini memiliki karakter tertutup, tidak

mudah terbuka pada orang baru dan terkesan pendiam.

Sensitif, artinya ia dapat merasakan hal-hal sensitif yang belum

tentu orang lain rasakan. Punya jiwa optimis dan tidak mudah

menyerah. Saya beruntung menjadi cinta pertamanya. Tidak

mudah menemukan laki-laki single yang belum pernah

menjalin hubungan dengan wanita padahal usianya sudah 34

tahun. Apalagi, ia tinggal di negara bebas di Eropa. Sedangkan

saya memiliki kepribadian yang cerewet, spontan, mandiri

namun mudah pesimis. Sudut positif dari Alessandro, ia tidak

pernah pusing dengan urusan orang lain, apalagi bergosip.”

Page 58: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

58

Chiko dan Alessandro keduanya hingga saat ini masih

sama-sama belajar untuk menjalani kehidupan pernikahan.

“Ada kalanya kita capek, jenuh, bosan, mudah tersinggung,

tapi salah satu dari kita harus mengalah. Chiko mempunyai

pendapat tersendiri terhadap negara Italia. Kenyamanan

beribadah di negara Italia merupakan plus poin baginya.

Disamping struktur bangunan yang indah dan juga kebebasan

pola pikir yang lebih maju dibandingkan dengan Indonesia.

“Semua sistem dijalankan secara online dan terbuka. Apa yang

dilakukan pemerintah bisa diakses oleh setiap

warga. Privacy disini sangat diutamakan, tidak ada yang

bertanya tentang apa agama yang dianut, mengapa belum

menikah, gaji berapa dan sebagainya. Ini sungguh jauh

berbeda dengan tanah kelahiran saya, namun ada pula

kesamaannya, karena di Italia ada beberapa suku. Misalnya ada

yang karakternya kasar, bicara menghentak-hentak, ada juga

yang halus dan santun.”

Chiko sendiri tinggal di kampung bernama Paravati di

bagian Selatan Italia, dimana kotanya kecil, udaranya masih

terbilang baik dan sejuk namun ada kemiripan dengan Bogor,

daerah asalnya, yang tropis dibandingkan dengan bagian

utara. Chiko memang beruntung karena ia memiliki karakter

yang mudah beradaptasi. Untuk makanan, tidak ada masalah

yang berarti. “Saya orangnya simple, jika memang sibuk pada

saat makan siang, cukup memakan roti isi. Sedangkan orang

Italia terbiasa makan banyak di saat makan malam karena

kesibukan di siang hari. Sarapan ala Italia, harus dan wajib,

Page 59: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

59

berupa secangkir kecil kopi atau susu dan biskuit walau hanya

sedikit tapi wajib dilakukan” jelas Chiko mengenai

kebiasaannya yang harus berubah lantaran ia senang ngemil

dan jajan di sekitar rumahnya di Bogor.

“Di negara empat musim, saya memiliki masalah dengan

kulit yang terlalu kering dan kasar setiap pergantian cuaca, dan

juga rambut saya sering rontok. Segi positifnya, pola makan

saya berubah jadi lebih baik dan sehat. Tidak pernah makan

santen sama sekali, mengurangi gorengan dan ngemil.” ucap

Chiko yang saat SMA sempat menjadi bagian dari tim basket

sekolahnya bertanding.

Bagi seorang Chiko, menjalani hidup sangat simple,

demikian pula ukuran keberhasilan bagi Chiko juga simple.

“Buat saya, nilai sekolah saya raih biasa-biasa saja, lalu lulus

sekolah dapat beasiswa dan bekerja sebelum di wisuda hingga

saya menjabat posisi tertinggi sebagai Secretary to BoD (Board

of Director) dari perusahaan swasta ternama. Saya juga bisa

traveling kapan saja secara solo dan membeli rumah di usia 32

tahun di lokasi yang cukup prestige. Saya tidak memiliki bakat

apapun, namun saya cukup pandai me manage uang dengan

baik untuk bisa membeli keperluan hidup yang ingin diraih,”

ucap Chiko menutup perbincangan di pagi hari waktu Amerika,

sementara ia sudah mau beranjak tidur.

Page 60: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

60

Cisca Achti dan Alessandro suaminya ( satu dan dua dari kanan ) dalam momen

pernikahan adiknya. Berfoto bersama Mama, Daddy dan kakak- adiknya beserta

para suami masing-masing

Page 61: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

61

Cisca Achti tegar menjalankan hidfup di Italy

Page 62: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

62

Page 63: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

63

GOYAN CAMPBELL

Wanita kelahiran Purworejo ini telah menetap di Amerika Serikat sejak tahun 1997. Sebelum ia meninggalkan Indonesia, Ibu dua orang putri, Tya dan Inka, memiliki pengalaman 10 tahun sebagai suster atau perawat dalam sebuah panti asuhan. "Saya memiliki keinginan untuk mengangkat harkat dan martabat keluarga terutama anak-anak saya. Apalah artinya seorang suster atau bidan di Medan. Saya single mom dan seringkali dipandang sebelah mata," ucap Goyan mengenang kala itu saat anak-anaknya masih kecil.

Medan adalah kota besar dimana jarak untuk menuju Singapore dan Malaysia sangat dekat. Saat itu orang Medan dianggap sukses bila dapat mengirim anak-anaknya bersekolah dan juga liburan di luar negri. Goyan adalah anak nomer 2 dari 6 bersaudara, "Awalnya tidak sengaja ketika anak saya Tya memiliki kawan yang kerap bermain bersama dan memiliki Ibu yang tinggal di Amerika." Ibu dari kawan Tya tersebut yang pada akhirnya menjadi orang pertama yang

Page 64: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

64

menjembatani Goyan untuk mewujudkan mimpinya ke Amerika. "Saya ingin hidup lebih baik secara finansial dan juga secara martabat." Saat itu, Goyan sudah bercerai dengan Bapak dan anak- anaknya tersebut. Ia pun memiliki kebebasan untuk anaknya tersebut. Ia pun memiliki kebebasan untuk untuk meninggalkan Indonesia walau tanpa pikir panjang meninggalkan kedua putrinya.

Maka, Goyan langsung mengambil kesempatan yang dibukakan jalan oleh Ibu dari kawan main Tya. "Dua minggu setelah mengurus surat-surat, saya langsung mendapat kerja di Homecare California di Los Angeles. Saat itu, untuk bekerja di luar negri khususnya Amerika masih tergolong mudah. Apalagi tujuan saya adalah state yang banyak dihuni orang Indonesia atau Asia," ucap Goyan memulai kisah perjalanannnya merintis karir di Amerika.

Hal besar yang menjadi ketakutannya adalah kendala dalam berbahasa Inggris. "Saat itu saya tidak memiliki bekal sama sekali dalam berbahasa Inggris," jelas Goyan yang merasa ia cukup nekat. Pengalaman pertama ia bekerja untuk orang Filipina yang menetap di Amerika. Goyan hanya bertahan 6 minggu lantaran

apa yang dijanjikan oleh orang Filipina tersebut sebagai

bosnya, tidak dipenuhi dalam hal kompensasi. "Untunglah

Tuhan selalu menolong setiap langkah saya, saya

dipertemukan oleh seorang wanita bernama Eva Sitorus.

Setelah lepas dari LA, saya pindah ke Colorado. Disanalah

saya mulai melihat titik terang masa depan saya di Amerika.

Di Colorado, ia bekerja sebagai care giver di Assistant Living. "Pada saat itu, saya memutuskan untuk menyewa kamar atau kos-kosan yang tarifnya $300 per bulan. Disana banyak orang Indonesia yang saling memberi informasi tentang lowongan pekerjaan sehingha saya merasa lebih nyaman ketimbang di LA. Lewat 5-6 bulan, saya pindah ke apartment. Saya bisa kerja ekstra keras."

Page 65: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

65

Goyan menjelaskan bahwa hidup di Amerika harus pandai

menabung dan mengatur pengeluaran di samping tahan

banting untuk bekerja keras. Ia pun membuktikan dengan

menerima overtime dan bekerja double shift bisa lekas

membuahkan hasil yaitu terbelinya 1 buah mobil. "Saya pun

menimba ilmu dengan mengikuti kursus Bahasa Inggris di

Emmily Griffith. Khusus imigran, membayar kursus sangat

murah." Maka Goyan pun mengambil level dari Intermediate

hingga Advance selama 1 tahun.

Melihat peluang sebagai care giver terbuka lebar dan juga passion yang dimiliki, maka Goyan mulai berpikir alangkah baiknya bila ia mengambil Certificate Nurse Assistant (CNA) dan bekerja selama 6 bulan di Meredith sebagai care giver. Setelah 2 tahun menjadi care giver di CNA Meredith, ia pindah ke Marinir Rehabilitasi. "Disini, banyak sekali Ibu-Ibu dari Indonesia yang lulusan UI dan Perbanas dimana memiliki kualitas yang bagus-bagus." Saat itu, Goyan mulai merindukan anak-anaknya di Indonesia. Namun tekadnya untuk bisa berkarir dan menghasilkan uang sangatlah besar.

"Saya mulai berpikir untuk betul-betul bisa menata hidup baru. Kalau saya pulang ke Indonesia, status sebagai single mom atau janda sangat membuat risih dan menjadi omongan orang. Maka sejak saat itu, saya rajin mengunjungi gereja, berdoa kepada Tuhan untuk diberi jalan terang." Goyang yang pada dasarnya memang religius semakin religius. "Pada malam tahun baru tahun 2000, saya mengunjungi kawan. Dalam perjalanan, saya menemukan gereja besar sekali di Denver. Maka, sejak saat itu saya rajin mengikuti kebaktian di gereja tersebut." Goyan bertemu dengan sepasang suami istri warga Amerika, Kenneth Meier beserta istrinya. Perjumpaan pertama Goyan dengan keluarga Meier itymu berlanjut sehingga hampir setia hari Minggu setelah kebaktian, Goyan bertandang sekaligus makan siang di rumah keluarga Meier.

Page 66: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

66

Kehidupan pribadi Goyan tak kalah menariknya. Pada suatu masa, ia sempat dekat dan berniat menikah lagi dengan pria warga Amerika, namun kandas. Pria itu sempat menipunya dengan cara mengelabui uang jerih payah hasil bekerja dan juga tabungan setelah bercerai sekitar $20.000. Hingga saat ini, sang mantan tak pernah ketawan rimbanya. Setelah itu ia sempat juga dekat dengan pria lain namun terjadi cinta segitiga dimana sang pria memilih wanita lain yang juga berkebangsaan Indonesia.

"Tahun 2009, Goyan mengikuti Sunday school. Sunday school ini beranggotakan single usia di bawah 50 tahun." Disitu ia bertemu dengan Lyle. Selama 1,5 tahun mereka berpacaran lalu memutuskan untuk menikah. Kini, Goyan dan Lyle hidup bahagia dengan mendirikan Host Home Providers. Total mereka memiliki 3 rumah yang masing-masing dikelola olehnya bersama Lyle. Lyle sendiri memiliki perkerjaan sebagai Doctor Tree atau Forester, tetapi karena dirinya mengalami kecelakaan di tahun 2008, maka mereka bahu membahu mengembangkan Host Home Provider.. Goyan Campbell adalah contoh dari sedikit wanita Indonesia yang hidup di jamannya dimana hak-hak asasi wanita masih serba dibatasi oleh lingkungan, budaya maupun pengakuan masyarakat. Goyan juga merupakan sosok idealisme seorang Ibu yang bertekad meninggikan harkat dan martabat anak-anaknya dengan pembuktian yang tidak mudah. Memulai hidup baru di sebuah negara sebesar Amerika bagi seorang Goyan, janda dengan 2 anak, memerlukan mental baja. Kini, ia telah dapat menikmati keberhasilannya baik secara pribadi dengan menempuh hidup baru bersama Lyle, juga dalam karir dan yang utama, kedua anaknya kini telah dewasa dan mandiri. Tya sudah menjadi Ibu dari 1 anak laki-laki, memiliki karir yang baik di bidang HRD. Sementara Inka, menjadi Flight Attendant sebuah maskapai penerbangan asing di Dubai. "Tuhan selalu memberi yang

Page 67: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

67

terbaik dalam hidup saya. Sudah sepatutnya saya melayani Tuhan dengan cara membantu orang-orang terutama wanita yang banyak memiliki mimpi seperti saya di saat muda. Tidak ada yang mustahil selama kita percaya akan kebesaran Tuhan," demikian Goyan menutup perbincangan.

Page 68: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

68

Page 69: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

69

Page 70: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

70

DITA

Berburu Ilmu di Paman Sam

Terlahir dari keluarga yang cukup concern di bidang pendidikan, Dita merupakan seorang mahasiswi di Orange County, Los Angeles California. "Lepas SMA di Tarakanita Jakarta, saya melanjutkan kuliah di Unversitas Binus Jakarta. Mengambil jurusan di bidang fashion. Namun, di tengah jalan saya merasa tidak cocok, maka saya mencoba kuliah di salah satu Universitas di Denver, Amerika. Kuliah di Amerika pada awalnya lantaran ada kakak mama dan juga kakak ipar yang pernah kuliah di Kentucky," ujar Dita, anak bungsu dari 3 bersaudara.

Page 71: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

71

Kakaknya yang pertama berusia 35 tahun dan yang kedua 31 tahun. Jarak yang lumayan jauh itu membuat dia tidak terlalu dekat lantaran perbedaan generasi. Hanyak bertahan 1 tahun saja di Denver, lalu ia pindah ke salah satu Universitas di Los Angeles California. Menurut Dita, di Denver masih ada perlakuan rasis terutama untuk International Students. Itu sebabnya ia memutuskan pindah ke LA karena disana lebih banyak International Diversity.

Sebagai mahasiswa internasional, Dita harus melakukan pekerjaan rumah sendiri dari laundry, masak hingga menyiapkan perlengkapan kuliah. "Awalnya berat, saya sampai nangis-nangis. Apalagi waktu di Denver, saya tinggalnya di semacam Student Living. Kalau sekarang saya tinggal di rumah sendiri. Secara umum, di LA lebih cocok untuk saya dan lebih mudah bergaul juga mendapatkan kawan," ungkap Dita.

Kedua orangtuanya sangat peduli dan mendukung Dita. "Mama orangnya overconcern, dari dulu kami sekolah diantar. Papa lebih moderat walaupun banyak memberikan masukan dalam menentukan pilihan study dan juga lokasi kuliah," ucap Dita yang ayahnya adalah salah satu komisaris di Univeler.

Lalu bagaimana apakah Dita memiliki kenangan masa kecil?

"Saya dulu gendut, memang tubuh saya mudah gemuk sejak

kecil. Sehingga saya dimasukkan oleh mama kursus

peragawati di Adjie Notonegoro," kenang Dita. Berkat

mengikuti kursus tersebut, Dita berhasil menurunkan berat

badannya lantaran apabila tetap gemuk, maka tidak akan

diajak fashion show. Saya sempat terkena anoreksia," jelas

Dita.

Page 72: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

72

Berkat kerja kerasnya itulah, Dita kerap tampil di catwalk dalam acara bazaar, wedding dan bridal.

Lantas apa saja suka dukanya? "Sukanya, di LA punya banyak kawan, baik yang dari Indonesia maupun dari negara lain, tidak sepi, ada Asian Supermarket. Mencari makanan Indonesia pun tidak sulit. Dukanya, jauh dari orangtua dan keluarga," papar Dita.

Bagi Dita, ayahnya adalah orang yang menjadi panutan dalam hidupnya. "Papa banyak berjasa dalam menentukan jalan hidup saya. Pesan Papa agar saya jangan emosi hidup jauh dari keluarga, fokus belajar. Papa adalah pekerja keras, waktu muda sempat berjualan telor sehingga tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Page 73: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

73

Semakin banyak pelajar Indonesia yang melanjutkan akademisnya di Amerika maupun negara lain. Sekilas terlihat menyenangkan dan mudah, namun pada kenyataannya tidak semua bisa bersyukur dan berhasil dengan cemerlang. Segala kemudahan memang tidak akan datang dengan sendirinya tanpa usaha dan kerja keras. Jauh merantau, penuh harapan untuk kembali berkarya di negeri sendiri. Tidak hanya materil, namun moril seperti mental harus kuat karena bila gagal, selain orangtua yang kecewa, maka nama baikpun akan terkena sebab membawa nama Indonesia. Sukses selalu, Dita! Dan ditunggu karya cemerlangnya di Indonesia kelak !

Page 74: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

74

Page 75: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

75

SANDRA DEVI

Dari Artis ke Bisnis

Sebelum memulai perjalanannya ke Australia, Sandra berkecimpung di dunia seni peran selama 8 tahun. Ia sempat membintangi sinetron Panji Tengkorak. "Dari Surabaya pindah ke Jakarta dan baru mencari casting film disana," ujarnya menceritakan karir akting yang dijalaninya semenjak tahun 1991 ketika ia berusia 21 tahun. "Main film, ada enak dan ngga enaknya. Karena dulu shooting film itu lama, menyelesaikan 1 episode bisa memakan waktu 2-3 minggu. Kalau jaman sekarang proses shooting lebih cepat." episode bisa memakan waktu 2-3 minggu. Kalau jaman sekarang proses shooting lebih cepat." Sandra memulai kisahnya saat wawancara jarak jauh

Page 76: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

76

Australia – USA lantaran perbedaan waktu yang cukup signifikan sehingga saya bangun pagi-pagi untuk mendengarkan kishnya.

Sebelum memulai perjalanannya ke Australia, Sandra berkecimpung di dunia seni peran selama 8 tahun. Ia sempat membintangi sinetron Panji Tengkorak. "Dari Surabaya pindah ke Jakarta dan baru mencari casting film disana," ujarnya menceritakan karir akting yang dijalaninya semenjak tahun 1991 ketika ia berusia 21 tahun. "Main film, ada enak dan ngga enaknya. Karena dulu shooting film itu lama, menyelesaikan 1 episode bisa memakan waktu 2-3 minggu. Kalau jaman sekarang proses shooting lebih cepat." Sandra mengaku bahkan kadang terjadi cedera apabila menjalani shooting film laga. Dirinya juga beberapakali harus tinggal di lokasi shooting lantaran jadwal kerjanya yang tidak menentu. Namun, ia mengaku dirinya memiliki passion yang besar di bidang seni, khususnya seni peran, "Intinya semua pekerjaan kalau kita punya passion pasti senang." Sebelum pindah ke Australia, Sandra sempat membintangi 20 film seri atau FTV Indonesia.

Setelah menikah dengan Alan Griffiths yang merupakan warga negara Australia, Sandra pun dengan berat hati memutuskan untuk meninggalkan dunia akting dan pindah ke Australia. Ia mengaku dirinya tidak pernah berniat untuk pindan dan menetap di luar negri. "Pertama kali pindah sempat culture shock, contohnya karena swearing is part of their culture.. Awalnya sempat kaget." Sandra yang sejak kecil memiliki minat besar di bidang seni pun mengaku awalnya ia tidak ingin pindah ke Australia karena berat meninggalkan dunia akting, namun ia menganggap keputusannya saat itu adalah keputusan yang terbaik.

Page 77: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

77

Sandra dan Alissa Griffiths putri sulungnya yang mewarisi kecantikan sang ibu

Page 78: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

78

Kini, Sandra bekerja sebagai property specialist di kantor Homestates Australia, retail and development. Dirinya juga memiliki perusahaan pribadi yang ia jalankan sendiri di bidang investasi dan development. "Sekarang sudah business oriented, apabila ada kesempatan untuk kembali ke dunia perfilman, lebih memiliki keinginan untuk menjadi produser," ujar Sandra yang hingga saat ini masih mengikuti perkembangan perfilman Indonesia meskipun tinggal di Australia.

Bisnis properti bagi Sandra dapat digolongkan sebagai bisnis dengan resiko yang kecil. "Karena history property memang value selalu naik kalau ekonomi negara stabil atau berkembang, terutama di kota-kota besar dimana demand pekerjaan dan infrastructure dijalankan."

Ketika ditanya mengenai obsesi, Sandra mengaku dirinya memiliki obsesi yang tinggi, "Ingin sukses di bidang property dimana bisa punya enough capital to play with di dunia seni." Sandra mengaku Indonesia masih merupakan market yang menarik dalam bidang seni, karena pesatnya kemajuan dunia seni di Indonesia.

Sandra yang telah bercerai dengan suaminya selama 7 tahun, mengaku tidak memiliki kendala yang berat sebagai single mom. "Aku ngga nerapin cara didik khusus, komunikasi dengan anak adalah hal yang paling penting." Sadra memiliki 2 orang anak bernama Alissa Griffiths (17 tahun) dan Michael Griffiths (14 tahun). "Alissa lebih bule, sangat kritis dan jago debat. Kalau Michael lebih Indonesia, sopan dan juga suka

Page 79: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

79

makan makanan Indonesia seperti kerupuk, semur ayam dan bubur ketan item."

Bagi Sandra, anak-anak adalah segalanya. "They are my everything. My love, my breath. Capek kerja bisa hilang kalau bisa membuat mereka bahagia." begitu ucap Sandra menutup kisahnya.

Page 80: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

80

Sandra bersama putranya ( anak bungsu ) Michael Griffiths

Page 81: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

81

Alissa Griffiths yang beranjak menjadi wanita dewasa

Page 82: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

82

Michael Griffiths menyukai kerupuk, semur ayam dan bubur ketan item."

Page 83: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

83

YENNY WRIGHT

Ingin mewujudkan mimpi melalui ilmu yang dimiliki

Sejak kecil bercita-cita untuk tinggal di luar negri.

Jepang adalah negara favorit yang diimpikannya, namun kini ia

tinggal di Amerika. “Karena keluarga suami meminta agar ia

kembali ke Amerika setelah 8 tahun tinggal di negara Jepang,

Indonesia dan Australia. Saya pribadi tidak mau ke Amerika

pada awalnya karena terlalu jauh dari Indonesia dan image

negatif tentang Amerika,” ujar Yenny menjelaskan asal

muasalnya kini menetap di Oregon, Amerika. Yenny bertemu

sang suami di Jepang, kebetulan mereka

Page 84: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

84

satu kampus namun berbeda jurusan. “Dia hanya berencana

untuk berada di Jepang hanya setengah tahun kemudian

kembali ke Amerika. Sedangkan saya berencana untuk either

stay atau kembali

ke Indonesia.” Yenny sangat menyukai Jepang sejak ia di

Sekolah Dasar. Kesukaannya membaca komik Jeoang,

menguatkan tekadnya untuk suatu saat bisa ke Jepang.

“Keinginan saya itu tercapai setelah saya lulus SMA dan

mendapatkan beasiswa untuk sekolah di Jepang. Saya merasa

sangat nyama sebenarnya tinggal di Indonesia. Keluarga yang

berkecukupan, pekerjaan saya yang bagus serta banyak teman

dan saudara di Indonesia. Jadi Indonesia sebenarnya adalah

my blue comfort bubble.”

Lantas mengapa sang suami harus kembali ke Amerika?

“Alasannya mungkin agak sedikit mellow, hanya karena dia

anak laki-laki satu-satunya di keluarga. Sepupuya juga semua

perempuan dan kakek neneknya juga sudah lanjut usia.

Akhirnya kami memutuskan untuk pindah ke Amerika,” ujar

Yenny dengan berat hati.

Yenny yang beragama taat muslim berhasil mengajak sang

suami untuk menjadi mualaf. “Sebagai muslim, berhijab dan

dari Asia Tenggara, membuat saya merasa sedikit tidak

nyaman untuk berada di negara yang budayanya jauh dari apa

yang saya value selama ini. Ketakutan akan culture shocked

juga ada. Namun, prinsip saya, dalam satu keluarga kita harus

selalu tinggal bersama,” demikian prinsip Yenny

Page 85: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

85

Saat sang suami mengajaknya berpacaran, ia menolak dan

mengatakan kalau bukan dengan Muslim, Yenny tidak mau.

Tujuan itu dilakukan agar sang pria menjauh dan give up.

“Saya bilang, kalaupun masuk Islam hanya karena ingin

menikah dengan saya, saya juga tidak mau,” demikian prinsip

Yenny.

Kini sang suami sejak 2012 telah belajar intensif tetang

Islam termasuk menjalankan sholat dan puasa. “Dia melamar

saya di depan teman-teman setelah selesai sholat Idul Fitri.

Kita berkenalan Oktober lalu Januari menikah.” Bagaimana

figur sang suami di mata Yenny? “Dia sayang keluarga,

humoris, sholeh, pekerja keras “ dan sabaarrr… orangnya.

Soalnya saya agak keras wataknya hahaha,“ imbuh Yenny

menggambarkan figur sang suami.

“Saya keras biasanya kalau diperbuat salah oleh orang

lain siapapun itu. Biasanya saya akan hadapi langsung dan

hadapi masalah dengan terbuka. Walau dengan orang dari asal

manapun saya tidak sungkan. Bukan bermaksud untuk

berantem, tapi lebih ke arah diskusi langsung, tanpa gosip dan

perantara. Saya berusaha untuk tidak berbuat unjust kepada

siapapun, tapi kalau ada seseorang yang berbuat unjuust ke

saya, biasanya saya bersabar 2-3 tahun setelah itu saya

mengambil tindakan. Suami biasanya yang mengingatkan saya

untuk selalu bijak mengambil tindakan terutama yang berkaitan

dengan orang lain,” papar Yenny menilai dirinya sendiri.

Page 86: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

86

Yenny sendiri adalah anak kedua dari tiga bersaudara.

Kedua orangtuanya bekerja, ayahnya di Pertamina dan ibunya

bidan untuk PEMDA DKI. “Orangtua saya selalu mengajarkan

prinsip yang mendasar, seperti kepatuhan, kesetiaan, kerja

keras, ingat agama, kejujuran dan straightforwardness,” ujar

Yenny yang aktif berorganisasi di sekolah seperti PMR dan

science club serta menjuarai beberapa kompetisi bahasa

Inggris.

Yenny saat ini bekerja untuk Portland Community

College sebagai ADOS Staff dan melanjutkan kuliah di Oregon

Institute of

Technology mengambil jurusan Software Engineering. Bekerja

di bidang yang mayoritas pria dan juga non muslim, apa yang

dirasakan olehnya? “Hmm… sejauh ini saya tidak menemukan

masalah apapun. Mereka tahu kemampuan saya dan justru

mereka selalu menguatkan saya kalau ada berita negatif

tentang Islam, saya disuruh tidak menyalakan TV hahaha.. Staff

dan kampus president hingga yang paling bawah semua baik

dan very protective sama saya. Di kampus pun hanya ada 1-2

mahasiswi, sisanya laki-laki,” jelas Yenny yang merasa di

tempatnya menimba ilmu itu banyak orang jenius tapi tidak

tahu bagaimana untuk mengajarkan ilmunya.

Yenny yang lebih senang menghabiskan waktunya di

rumah saat libur, memilih memasak sebagai kegiatan saat di

rumah. “Karena di rumah ada aturan, tidak boleh menyentuh

game apapun, baik online ataupun wii2 kecuali Sabtu-Minggu.

Page 87: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

87

Jadi, kalau diajak keluar rumah hari libur mereka justru tidak

mau,” ucap penggemar opor, sop daging dan rendang. “Saya

sendiri ngga bisa jauh dari anak, oleh karena itu saya menunda

untuk berkarir hingga tahun lalu. Sekarang anak-anak sudah

dewasa jadi agak bebas,” ujar ibu tiga putri ini.

Apakah Yenny masih memiliki obsesi yang hendak

dicapai? “Tentu. Saya mau jadi dosen untuk Sofware

Engineering Department. Saya merasa sedikit sekali orang

yang pintar dan mampu sekaligus mentransfer ilmunya dengan

baik ke mahasiswanya,” ujar penyuka Korean drama

mengakhiri perbincangan selepas ia kuliah.

Page 88: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

88

Page 89: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

89

ENDANG CUNDRIANI Suriokusomo SUTONO -

CHEF WANITA YANG RAMAH DAN PECINTA HEWAN

Page 90: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

90

Endang Cundriani pertama kali menjejakkan kakinya ke Amerika tahun 2001. Wanita supel dan gemar berkawan ini tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam merintis karier. Jiwa sosialnya yang tinggi juga membuatnya selalu mendapat keberuntungan sebagaimana diyakininya bahwa menolong sesama adalah kewajiban dan jangan meminta pamrih.

Tahun 2003 merupakan awal kariernya di bidang kukiner. "Pertama kali saya kerja di Chumash Casino. Saya kerja sebagai karyawan disitu dengan gaji $ 8 per jam " papar Endang mengebai awal mulanya ia mengenal dunia hiburan sekelas Casino.

"Lalu boss saya melihat saya pekerja keras hingga akhirnya saya diberi kepercayaan untuk bekerja di dapur " ungkap Endang suka cita. Tak berapa lama setelah ia menunjukkan kinerja tingginya maka sang boss memberi jabatan baru sebagai Chef atau Juru Masak. "Saya tidak pernah minta transfer pekerjaan ke boss tetapi saya selalu dapat promosi jabatan naik. Hal inilah yang membuat banyak kawan-kawan iri pada saya. Beruntunglah Endang yang memang memiliki keterampilan memasak bekal selama di Indonesia. Iapun tak lelah belajar dan membaca buku untuk menambah pengetahuannya. Maka tak berapa lama ia mendapat jabatan yang luar biasa yang diberikan oleh Executive Chef bernama Mr. Philli Keeffe.

Lantas Endang khusus menangani Special Event VIP dan Winery Festival. " Saya masak sup ayam dan menjadi favorit para tamu" ujar Endang bangga. Banyak tamu yang gemar masakan Indonesia maka soto ayam buatan Endangpun laris manis dan mendapat 'reward' (pujian).

Page 91: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

91

Tak puas sampai disitu lantas Endangpun dari satu event ke event lainnya. Hingga menggantikan Chef yang sedang sakit untuk makanan Buffet sehingga iapun sanggup memasak menu 4 macam Mexicen Foods, 4 macam Italian foods, 4 macam American Foods dan 4 macam Asian foods. " Manager Buffet bilang ke saya Good Jobs ...yg makan di Buffet 800 orang ..,kaget dan senang ...ternyata saya bisa ..,dan di winery juga ...hanya dua orang bisa sukses ...yg datang untuk cobain makanan 2.000 orang" ucapnya bersemangat. Endang yang ringan tangan mudah memberi bantuan dan giat bekerja pernah dikirim untuk memasak dalam ajang balap sepeda sebanyak 700 orang dan juga di event lain untuk 500 orang dan dikerjakan sendiri. "Bekerjalah dengan senang dan ikhlas. Jangan pernah jahat sama orang. Kalau orang lain jahat sama kita maka kita jangan balas. Biar Tuhan yang memberikan solusi pada kita" ucap Endang ibu dua orang anak yang selalu tersenyum dan penuh kasih menyayangi hewan dari ayam,anjing,kucing hingga hewan melata.

Kini Endang sudah berhasil di Amerika dengan memiliki rumah pribadi dan mobil pribadi. Anak-anaknyapun sekolah dengan lingkungan yang baik.

“Menjadi orang baik memang tidak mudah...tapi berupayalah. Karena apa yang kita lakukan akan selalu mendapat balasan yang setimpal”. Begitulah semboyan hidup Endang Cundriani Suriokusomo Sutono. Perbincangan kami tutup karena beberapa kali Endang harus kembali bekerja di sela-sela canda dan tawanya. Wanita berhati emas ini memang selalu ramah dan tak pernah lelah...baik bekerja maupun berbuat kebaikan. God Bless You Sist...

Page 92: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

92

Page 93: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

93

Putra dan putri Endang : Michael, Catherine, Bryant dan Daryll

Page 94: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

94

Endang beserta suami, anak-anak dan kerabat

Page 95: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

95

Page 96: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

96

MARIA LEEDS

KETEGARAN HATI SANG PENARI BERNAMA MARIA

Page 97: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

97

Maria Leeds merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Wanita kelahiran 14 April 11972 di Ngawi adalah ibu dari Luis William Mahendra Leeds (16), Amelia Ashley Jade Maharani Leeds (14), dan Jonathan Geoffrey Mahardhika Soekarno Leeds (8). “Masa kecil saya hampir berkesan semua karena saya dibesarkan di keluarga besar yang hidup pas-pasan di sebuah desa tanpa hiburan, tanpa bergelimang harta tapi selalu penuh dengan kasih sayang dan dalam lingkungan yang berbeda-beda agama dalam satu keluarga.” ujar Maria menceritakan tentang keluarganya.

“Saya selalu berangkat sekolah jalan kaki tanpa memakai sepatu, sekitar 5 km menuju sekolah saya. Karena saya dari orang tidak mampu, saya mau membuktikan bahwa anak oraang miskin ini adalah anak pintar dan rajin, saya selalu mendapat juara 3 besar di kelas.” jelas Maria yang juga aktif dalam olahraga seperti pencak silat, kungfu, pramuka, Saka Wana Bakti, mewakili sekolahnya semasa SMP dan SMA dalam perlombaan menyanyi menari baca puisi drama Cerdas Cermat dan bahkan pernah mewakili SMAnya mengikuti lomba lari 400 mtr sampai tingkat provinsi.

Cita-citanya sejak kecil menjadi Polisi Wanita terinspirasi dari kegiatannya sejak kecil di sekolah sebagai Polisi Keamanan Sekolah. Ketiga saudaranya laki-laki, dan pemain judo, maka tak heran maka Maria kecil ikut-ikutan berperilaku tomboy. Masa kecil Maria sering di habiskan bermain2 di sawah, berenang di sungai yang kotor keruh dengan kerbau2 di sekelilingnya dan naik ke kerbau, ah masa kecil yang susah di lupakan. Mungkin karena itulah juga Maria sering menjadi leader di kelasnya dan terpilih menjadi Ketua OSIS sewaktu di SMP dan di SMA.

Page 98: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

98

Melihat kelakuannya tersebut, orangtuanya lantas memasukannya ke sanggar tari. Cita-citanya menjadi Polwan pupus lantaran kakak laki-lakinya yang juga polisi mas Bambang dan satunya lagi di Akmil, Mas Edo pernah iseng menantang , “Beneran mau jadi Polwan? Gajinya ngga banyak lho dan harus tugas berat termasuk berguling-uling di tanah kotor saat ujian masuk kepolisian." maka Maria kecil pun urung melanjutkan cita-citanya menjadi Polwan bukan karena kata-kata kakaknya tapi karena Maria kecil selalu ingin mencoba hal yg baru, maka iapun mencoba mencintai dunia tari menari walaupun saat itu Maria sebenarnya lebih senang bermain petak umpet atau main ketapel dengan temannya. Akhirnya Maria sering tampil di pernikahan pentas sekolah ataupun lomba2seni. Walaupun terkadang memerankan lakon sebagai pria karena Maria paling tinggi dan paling kurus di sanggar pimpinan Alm Bapak Madi

Maria beraksi dalam tari Merak

Page 99: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

99

Maria kadang-kadang masih menari untuk mencari tambahan uang saku di samping bekerja sebagai salah sekertaris di perusahaan kecil di Surabaya. Tapi karena harus menghidupi diri sendiri dan membayar uang kuliah sendiri tanpa sepeserpun bantuan dari orangtuanya membuat Maria masih saja sering mencari peluang untuk menambah uang saku.

Maria pun mendaftar di agency Jawa Post Modelling bersama dengan Givency Modelling dan sering membawakan peragaan busana di Surabaya dan masuk di Koran Jawa Pos.

Lantaran pekerjaannya sebagai sekretaris sulit mendapatkan izin untuk tidak masuk kerja karena harus memeragakan busana, iapun sering di marahin bos nya karena sering ijin atau alasan lain demi keluar kota untuk memperagakan busana. Maka iapun berhenti menjadi sekretaris. Maria fokus ke kuliah , menari dan menjadi peragawati. Sampai pada suatu hari tanpa di duga, tahun1991 orang

tuanya Bpk Soekarno dan Ibu Soedarmi menengok Maria di

Surabaya. "Saya tidak tahu kalau Bapak ke Surabaya dan kita

ngga sengaja ketemu di Terminal Bus pas pada saat saya

akan berangkat ke Studio untuk pemotretan dan peragaan

busana ke luar kota. Bapak memberikan berkas ke saya dan

minta agar berkas itu di tindak lanjutin.. ternyataaaaaa....

diam-diam bapak mendaftarkan saya menjadi pramugari!! Pada saat itu, kakak perempuanku mbak Christien sudah menjadi pramugari di maskapai penerbangan Garuda Indonesia, sehingga Bapak memasukkan lamaran ke maskapai penerbangan lain yaitu Merpati Nusantara Airlines."

Puji Tuhan, sejak thn 1992 Maria resmi menjadi pramugari yang aktif dan sering bepergian, baik dalam negri terutama pelosok

Page 100: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

100

nusantara maupun luar negri hingga akhirnya suatu hari penugasan ke Australia dan ia harus bermalam di Melbourne selama 5 hari, saat itulah awal cerita dari segalanya

"Saya punya kawan bernama Dewi Bedak, dia memang gemar sekali bedakan makanya dinamakan Dewi Bedak. Dewi tidak terlalu pandai berbahasa Inggris, suatu hari ia minta ditemani ke toko souvenir untuk membeli kaos. Maka, saya yang menjadi penterjemah Dewi saat berbelanja. Tiba-tiba saat kami asik berbelanja, ada bule yang langsung ’menodong’ saya dan berkata, “Excuse me, what’s your name?” Saya terkejut tetapi mencoba tenang dan menjawab " Saya Dewi..". ternyata bule tersebut ownernya. Bule tersebut memanggil nama Dewi pas kita berdua keluar dari tokonya dan ketahuanlah kalau kita kerjain.. tanpa basa basi Dia langsung mengajak untuk dinner!!” kenang Maria tentang perjumpaannya dengan Dean tahun 1997.

Yang pada akhirnya menjadi suaminya dan memberinya 3 orang anak. "Anak-anak suka sekali minta di ulang cerita perjumpaan pertama kalinya antara Mummy and Daddy ini. Kata mereka lucuuu..." Dean memang gigih untuk mengambil hati Maria, bahkan Dean mencari Maria via telepon dimana nama Maria ada banyak di perusahaan tempat Maria bekerja. Pada Desember 1998, Dean terbang berniat menemui Maria di Surabaya. “Pada saat itu saya sedang nonton film Titanic bersama teman dekat yg lagi PDKT, dia seorang dokter kandungan. Namun Dean berhasil membujuk Maria untuk pergi bersamanya ke Ngawi untuk menemui orangtua Maria dan NEKAT bilang kalo Dia ingin Maria ikut ke Australia “Orangtua saya sangat kental dengan budaya Jawa, bapak menanyakan berapa gaji Dean, asal usul Dean dan mengatakan bahwa bapak tidak tahu tentang adat budaya orang bule.”

Page 101: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

101

Singkat cerita, tahun 1999 Maria menikah pada usia 27 tahun sedangkan Dean 28 tahun. Dan di tahun 2000 lahirlah putra pertama mereka, Luis. “Saat itu kesibukan mulai meningkat, bisnis Dean berjalan sangat lancar dan pesat. Dari 1 toko kemudian menjadi 3 toko. Hampir setiap hari, Dean melakukan perjalanan dinas termasuk ke luar negri berkaitan dengan bisnisnya juga usaha restauran yg sedang kami rintis di Sanur Bali. Perekonomian kami sangat baik bahkan di atas rata-rata apalagi dengan kelahiran anak kedua Amelia di tahun 2002," papar Maria mengenang masa-masa bahagia berumahtangga dan bekerja sebagai Manager di Toko Souvenir kepunyaan bersama. Maria tidak melupakan kewajiban sebagai anak yang berbakti kepada orangtua untuk menyokong keberlangsungan hidup kedua orangtuanya. Dan juga menyekolahkan adik2nya Ndul dan Ari di Indonesia.

"Kemudian kami berniat membuka cafe satu lagi di Seminyak Bali, itu sebabnya kami sering berkunjung ke Bali tetapi ternyata itu menjadi awal dari retaknya rumah tangga kami. Sampai anak ketiga Jonathan lahir di tahun 2007 dan berumur 4 bulan saya memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga yang hampir 10 thn terjalin. Demi menjaga perasaan anak-anak saya dan agar rasa hormat mereka ke Daddynya tidak berkurang biarlah penyebab hancurnya pernikahan yg hampir membuat Maria kehilangan jati diri ini akan Maria simpan saja.

"Hidup sebagai orang tua tunggal di negara lain tanpa ada satu keluargapun yang menemani itu sangaaaaat berat." aku Maria.Atas berkat dan kekuatan Tuhan yang tiada habisnya bisa membuat Maria bertahan dan kuat menjalani hidup. Maria harus mulai dari Nol lagi dengan 3 anak yang masih kecil. Anak-anaklah sumber segala kekuatan, sumber inspirasi dan anak-anaklah yang membuat Maria masih bernafas dan selalu terseyum sampai detik ini dan menjadi orang yang TEGAR seperti ini

Page 102: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

102

"Puji Tuhan anak sulung saya Luis Leeds menjadi pembalap

yg di perhitungkan di Australia dan dunia Internasional bahkan

tahun 2016 ini Luis masuk Team RedBulls Junior yang di

tahun 2017 nanti dengan Team Josef Kaufmann Racing

bertanding di katagori Renault Formula 2.0 , Eurocup dan NEC

series. Amelia anak kedua berprestasi di dunia cheerleader

nya dan berkompetisi di tingkat National dan Internasional.

Sementara anak bungsu Jonathan masih berkompetisi di

tingkat regional sbg pemain footy (olah raga Orang Australia)

dan sebagai pelari mengikuti jejak saya," cerita Maria dengan

bangga terhadap prestasi anak-anaknya.

"Satu yang selalu saya tekankan dan nasehat kan ke anak-anak, "Be Humble , Down to earth, always have attitude in any situation serta selalu bersyukur ke Tuhan. Because we are nothing without attitude and manners." sungguh ajaran yang sangat bagus mengingat saat ini generasi muda sangat tidak peka terhadap tata krama sebagaimana yang masih dijunjung dalam adat timur.

Tahun 2016 ini tahun yg sangat membahagiakan bagi Maria karena sudah mendapatkan seorang Malaikat kiriman dari Tuhan, seseorang yg bernama Tony Parker yg sangat mencintai, menyembuhkan luka hati dan berhasil membuka hati Maria yg tertutup bertahun-tahun lamanya. Tony mampu membuat seorang Maria percaya akan ketulusan hati seorang lelaki dan menyayangi anak-anaknya dan yg terutama sangat mendukung kegiatan Maria sebagai Duta Budaya di Australia untuk mengenalkan budaya-budaya tari tradisional.

Dengan Tony lah Maria mulai mengurai hal yg dulu jarang di lakukan selama tinggal di Australia. Tradisi Barbeque/BBQ, camping di luar, olah raga taekwondo, keliling Victoria dan

Page 103: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

103

melakukan perjalanan dengan mobil ke Canberra, Sydney. "Tour menari keluar kota dan di temani oleh seseorang yg dekat dan mendukung 100% bahkan kadang Tony ( terpaksa ) ikut menjadi asisten saya karena di todong di tempat oleh murid sekolah di mana saya pentas dan workshop. Semoga Tony menjadi pelabuhan terakhir ..Amin," Cultural Infusion tempat Maria bekerja adalah perusahaan multicultural yg memberikan kesempatan sangat luar biasa untuk mengembangkan sayap-sayap bakatnya di dunia tari, di samping sanggarnya sendiri yaitu Sanggar Nimar Laras dan Sanggar Sang Penari Indonesia.

"Ada pengalaman lucu berkesan yg sampe sekarang tidak pernah terlupakan selama saya menjadi penari .. Saat itu saya bekerja di Age Care atau tempat jompo. Saya membuat program Multicultural Day. Dan menari di depan para penghuni panti itu. Semua senang bahkan ada yg menangis karena belum pernah melihat penari dengan kostum yg mewah dan glamour. Setelah selesai menari saya kembali kerja dan menengok beliau.. Hampir di tiap kamar mereka cerita tentang seorang penari yang cantik luwes kayak burung merak ( Tari Merak ), ada yg bilang kayak putri karena saya menari Jaipongan juga dan mereka cerita tentang Indonesia.. ah.. jadi terharu," kenang Maria tentang pengalamnnya.

"Saya tidak akan pernah berhenti menari selama badan saya masih mampu untuk menari. Karena obsesi saya adalah orang-orang di Australia bisa mengenal Indonesia bukan dari beritaburuk saja tapi Indonesia itu indah dan damai seperti tarian-tarian saya." Harapan Maria, semoga suatu saat nanti, sesama seniman bisa mempunyai misi dan visi yg sama untuk membawa nama Indonesia makin harum di mata dunia internasional.

Page 104: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

104

"Dan dengan keberadaan saya sebagai single mum bagi 3 anak yang tumbuh berkembang serta mempunyai prestasi di tingkat Nasional ataupun International bisa menjadi inspirasi bagi wanita manapun. Walaupun saya harus bekerja di 4 tempat, selain sebagai penari saya juga bekerja sebagai guru di bidang cultural education di CERES Environment dan sebagai artis Extra di film layar lebar dan film TV di Australia juga di Age Care (Panti Jompo)"

Kegiatan dan kesibukan Maria sebagai penari membuatnya selalu optimis dalam menjalani hidup. Tidak ada kata menyerah karena saya yakin Tuhan selalu menyertai langkahnya. "IT'S ALWAYS BRIGHT LIGHT AT THE END OF THE TUNNEL," demikian Maria menutup kisahnya dengan manis, manis seperti senyumnya yang tidak pernah lepas tak hanya kala menari tetapi juga saat bertutur kata dan bercanda dengan orng-orang yang dikenalnya...You are gorgeous lady, Maria, indeed...

Page 105: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

105

Tony Parker, Luis Leeds ( putra Maria yang menjadi pembalap) dan Maria

Maria penyayang hewan

Page 106: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

106

Putra dan putri Maria ( kiri ke kanan ) : Luis William Mahendra Leeds 18 thn , Amelia Ashley Jade Maharani Leeds 16 thn , Jonathan Geoffrey Mahardhika Soekarno Leeds 10thn dari mantan suaminya Dean Leeds

Page 107: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

107

Page 108: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

108

Anita Oktavia Sari Membawa Karya Busana Batik Ke Amerika

Anita dan buah hatinya yang cantik

Page 109: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

109

Wanita bernama Anita Oktavia Sari yang biasa dipanggil Anita,

lahir sebagai anak bungsu dari empat bersaudara. Sarjana

lulusan Travel and Tourism dari Victoria College Australia ini

sejak kecil hidup serba berkecukupan, “Saya sejak kecil

sangat dimanja banget” ucap Anita membuka kisahnya. “Apa

yang saya inginkan harus dituruti, hahaha…” Ia pun mengaku,

terlahir sebagai anak yang pemalu. “Saya orangnya pendiam,

cenderung pemalu, lebih senang menjadi pendengar daripada

cerita ke orang.” Anita menjadi tempat curhat buat teman-

temannya hingga saat ini. Hidup kecukupan di tengah keluarga yang kedua orantuanya

berpenghasilan cukup membuatnya banyak memiliki

kenangan masa kecil. Ia masih ingat ketika sang ayah

almarhum membelikannya jam tangan yang menurutnya

mahal dan menjadi impiannya. “Walaupun saat itu saya masih

SD. Papa yang tahu saya selau mengimpikan jam tangan

tersebut suatu hari diam-diam mengajak saya jalan-jalan lalu

mampir ke toko jam tangan dan saya langsung dibelikan.” Ayahnya selalu tinggal di luar kota lantaran menduduki posisi

penting di sebuah instansi, sang Ibu membuka usaha sendiri

di Jakarta sambil mengasuh keempat anak-anaknya. “Mama

punya usaha sendiri, dulu sebagai penyedia sarung bantal

serta selimut untuk Merpati Airlines. Setelah Merpati Airlines

bangkrut, Mama bikin usaha sendiri lagi sebagai penyedia

dompet untuk toko-toko emas. Hampir seluruh toko emas di

Jakarta, dompetnya adalah buatan Mama.” jelas Anita tentang

kegiatan sang ibunda semasa ia kecil.

Lulusan SMA Negri 77 Cempaka Putih itu, tidak pernah

mengenal first love. “Saya tidak tahu apa itu first love yaa..

Page 110: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

110

Tapi saya pernah dekat dengan kakak kelas, tapi saya takut

digencet. Lagipula ia keburu lulus SMA dan saya melanjutkan

kuliah di Australia.” ucap Anita berkisah masa remajanya.

Ayahanda tercintanya telah berpulang dua tahun yang lalu.

“Sebenarnya saya tidak dekat dengan ayah, karena kesibukan

beliau yang sering tugas berpindah-pindah kota, sedangkan

saya hanya dengan Mama di Jakarta. Tapi, Papa itu baik sekali,

tidak pernah marah. Sejak kecil sampai sebelum Papa

meninggal, saya tidak pernah sekalipun beliau berdua

bertengkar. Bahkan, mereka mesra sekali kemana-mana selalu

berdua,” kenang Anita terhadap Almarhum Ayahnya.

Lantas mengapa ia memilih Australia untuk melanjutkan

studinya? “Saya memilih Melbourne karena dekat dengan

Indonesia dan kebetulan saudara banyak ya ng sekolah

disana. Papa dan Mama setuju dan mendukung sewaktu saya

mau melanjutkan kuliah ke Melbourne.” Jurusan Tour and

Tourism itu dipilhkan sebab ia ingin melihat negara-negara

lain dan ia pecinta traveling. Beberapa negara telah

dikunjunginya, seperti Singapore, Malaysia, Hongkong,

Vietnam, Thailand, Jepang, Australia dan USA. “Negara mana

lagi ya? Aku sudah lupa..” katanya sambil tertawa kecil

mencoba mengingat pernah berkunjung ke negara mana saja. Selama kuliah di Melbourne Australia, ia pun bekerja

sebagai waitress di restaurant, juga bekerja di supermarket.

Sebelum ia memutuskan kuliah di Australia, ia mengambil

kursus Bahasa Inggris. Total, ia menetap selama empat

tahun di Melbourne.

Page 111: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

111

Namun anehnya, jodoh justru mempertemukan Anita dengan

suaminya yang berasal dari Amerika dan memiliki keturunan

dari Canada. “Kenal dengan suami tidak sengaja, saya

dikenalkan teman. Itu juga kenalannya tidak sengaja dengan

teman tersebut. Teman saya sebenarnya, mau

memperkenalkan dia samatemannya. Kebetulan saya sedang

bersama temannya itu, jadi sekalian saya berkenalan

dengannya. Eeeehh.. dia malah sukanya dengan saya, bukan

dengan temannya teman saya itu,” Anita tergelak meceritakan

pertemuan awalnya dengan sang suami yang telah

memberikannya putri berusia 2 tahun 8 bulan Anita dikenal bertangan dingin, bakat bisnisnya berasal dari

sang Ibu. Ia memiliki bisnis batik di Amerika, “Awal saya bisa

berjualan Batik di Amerika, waktu itu ada teman saya minta

dibuatkan baju Batik. Lantas teman saya itu sangat puas. Lalu

kita ngobrol-ngobrol mengapa tidak buka usaha jual Batik di

Amerika saja? Karena Batik masih sangat jarang di Amerika,

kalaupun ada harganya masih sangat mahal.” demikian Anita

memberi alasan mengapa ia memilih bisnis dengan membuka

usaha Batik. “Dulu saya usaha jual baju muslim di Indonesia dan selalu

ikut acara bazaar ke bazaar dengan kakak saya. Jadi ini

usaha jual Batik di Amerika masih sangat baru.” Bagaimana strategi Anita berjualan Batik? “Saya punya tukang

jahit untuk batik-batik yang saya design sendiri (limited). Tapi

sebagian ada juga yang saya ambil dari tempat lain dan sudah

jadi. Di Amerika, pembeli saaya kebanyakan orang-orang

Indonesia yang tinggal di Amerika, tapi saya juga memiliki

Page 112: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

112

pelanggan dari Afrika dan Italia.” tegas Anita yang masih rajin

ikut pameran di Amerika dan baru saja mengadakan fashion

show di New York. “Harga batik-batik saya terjangkau, kisaran

harga dari $15 sampai $99.” Dalam setiap kegiatan pameran, ia selalu membawa

putri kecilnya untuk menemani dan menyemangatinya.

“Kecuali kemarin waktu bazaar di Jepang, saya tidak

membawa putri saya,” Mengenai putrinya, Anita punya

prinsip tersendiri dalam mengasuh, “Saya ingin dia

mandiri, walau mungkin suatu hari nanti ia akan tinggal

bukan di Indonesia. Tapi saya mau ia tetap memegang

teguh budaya Asianya, terutama Indonesia. Keluarga

buat saya adalah tempat bersandar, keluarga adalah

segala-galanya buat saya.” Ingin menikmati batik karya Anita? Simak foto-fotonya berikut

ini.. Jangan lupa belanja ya. Untuk mendukung kemajuan

Batik di mancanegara.

Page 113: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

113

koleksi batik Rumah Traditional Emily milik Anita

Page 114: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

114

koleksi batik Rumah Traditional Emily milik Anita

Page 115: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

115

koleksi batik Rumah Traditional Emily milik Anita

Page 116: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

116

koleksi batik Rumah Traditional Emily milik Anita

Page 117: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

117

krissant Saraswati Howell

Ibu Guru yang mengajar penuh dedikasi

Anak keenam dari enam bersaudara ini, lahir dan besar di dalam keluarga yang sangat menghayati Pancasila sebagai dasar negara. “Oleh sebab itu kami walau berbeda agama tetapi tetap satu karena satu darah. Mama dan Bapak menikah secara muslim. Bapak tidak beragama meskipun backgroundnya muslim. Mama berasal dari keluarga Kristen. Namun, bapak berubah menjadi Kristen setelah menikah.” Ayahnya adalah pegawai perusahan teh yang menjabat

Page 118: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

118

sebagai manajer pabrik, tapi pabrik tersebut bangkrut lantas ditutup. Saat itu usia Kriss baru 1 tahun. “Setelah dirumahkan, maka Bapak menjual barang-barang untuk modal membuka bengkel.” jelas Kriss tentang sang ayah yang pada saat itu menjabat sebagai anggota Harley Davidson. “Bapak itu alkoholik, suka mabok kalau di rumah. Sedangkan Mama lebih dominan daalam mengontrol rumah tangga. Di tahun 1986, Bapak jatuh sakit dan dijenguk oleh salah satu kawannya yang telah menjadi pendeta. Dari kawan Bapak itulah, segalanya berubah. Bapak pun berangsur sembuh, bertobat, berhenti minum alkohol sehingga kondisi finansial kami membaik.” Kriss masih ingat, karena kondisi keuangan keluarga yang sangat minim, kerap kali mereka tidak makan seharian. Terkadang, tetangga yang iba, mengirimi mereka makan Adik Ibunya, juga membantu membiayi sekolahnya. Termasuk Kakek dan Nenek dari pihak ibunya. Itu terjadi saat saya berusia 7 tahun hingga hampir lulus SD. Keluarga Bapak sering menghina. Kalaun bermain sepeda, karena saya tidak memiliki sepeda, say disuruh jadi tukan nolong sepeda mereka. Tetangga pun sering menghina saya sebagai anak miskin dan anak pemabok,” kenang Kriss mengenai kenangan masa kecilnya yang pahit. “Kemiskinan membuat saya kuat secara mental. Saya punya drive yang tinggi, karena takut miskin karena dulu sering main din jalan lantas saya ingin sekolah di STM Listrik, tapi tidak ketrima.” ucap Kriss kecewa. Di saat ia duduk di SMA, suatu hari sang ayah memanggilnya. “Kriss, kalau kamu tidak masuk perguruan tinggi negri, kamu tidak akan pernah kuliah. Karena sangat sangat mahal..” Kalimat itulah yang membuat Kriss sedih namun merupakan tantangan karena masih ingin kuliah dan mewujudkan cita-citanya. “Sejak kecil, saya tidak ingin tinggal di Indonesia, saya ingin keliling dunia. Itu terinspirasi dari Kakek yang mantan TNI AU yang sering bererita tentang negara-negara lain. Dan Kakek selalu

Page 119: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

119

naik pesawat gratis dengan Mama.” kenang Kriss terhadap figur sang Kakek. “Saat SMA saya sering nonton film-film barat, lalu bilang ke Bapak saya pengen ke negara-negara itu, lihat salju. Keinginan kuat saya itu juga diyakini oleh Kakek.” tambah Kriss yang sejak SD nilai Bahasa Inggrisnya lebih bagus dari nilai Bahasa Indonesia. Lulus SMA, lantas Kriss membuktikan bahwa ia mampu melanjutkan kuliah melalui jalur PMDK dimana diterima di Perguruan Tinggi tanpa tes di Universitas Negri Semarang (UNES). Di tahunn 2000, Kriss mengambil cuti kuliah. “Saya cuti untuk mengajar di SMA Sedes Sapiente selama 3 bulan sebagai guru pengganti,” imbuh Kriss yang bangga sebelum lulus sudah dapat berpenghasilan dan dapat membayar kuliah sendiri. Bahkan iapun sempat memberi les private Bahasa Inggris. Setiap hari saya pulang jam 9 malam karena saya memiliki murid sebanyak 25 orang.” ujar Kriss dengan bangga karena sanggup berpenghasilan di usia muda meskipun kelima kakaknya mampu membiayiny. Di tahun 2005 ketika ia sudah menjadi Sarjana lulus di tahun 2003, Kriss mulai bekerja sebagai guru di SMP Theresiana 1 Semarang hingga tahun 2014. “Tahun 2006 saya dipilih menjadi koordinator program imersi di SMP Theresianan 1. Sejak saat itu, saya menjadi guru imersi hingga resign tahun 2008. Lalu saya dikirim ke Mater Carmelli School Quezon Manila Filipina, untuk studi banding dan mengantar visa untuk Student Exchange selamat hampir 3 bulan. Di tahun 2010 saya dikirim ke Singapore untk mengantar siswa studi banding juga, termasuk di tahun itu saya menjalani pelatihan Kepala Sekolah. Tahun 2012 saya dikirim kembali ke Manila beserta beberapa teman dan wakil direktur untuk studi banding, mengantar siswa dan membuat MoU dengan Dinas Pendidikan di Filipina untuk program Student Exchange.” papar Kriss tentang perjalanan karirnya sebagai sorang pendidik.

Page 120: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

120

Lantaran keasikannya bekerja dan mencari uang, Kriss lupa di usia 32 tahun dirinya masih single walaupun ia memiliki 2 anak asuh. Desember 2012, ayah Kriss meninggal dunia. “Kehilangan Bapak membuat saya ingin menikah agar bisa terus menjaga Mama.” Maka mulailah ia mencari jodoh melalui online dating. Kriss sempat menjalin hubungan dengan pria Australia, namun tidak berlanjut, barulah di April 2013, seorang pria warga negara Amerika bernama Roy Earl Howell mengirimkan pesan di situs online tersebut padanya. Roy memang berniat mencari pasangan hidup yang berasal dari Asia. “Roy itu rajin berkirim surat hingga 3 halaman dengan tujuan memancing apakah saya akan lari atau mendekat padanya setelah ia menceritakan semuanya dengan detail. Roy datang ke Indonesia untuk menemui saya beserta keluarga juga aktivitas saya sebagai guru. Roy sendiri sudh memiliki anak dimana salah satunya tidak jauh berbeda usianya dengan Kriss. Feeling Roy disambut baik oleh anaknya lalu Roy pun melamar saya. Saya sangat yakin pada Roy karena ia tanpa saya minta berniat mengunjungi makam Bapak. Dimana malam sebelumnya saya berdoa apabila Roy orang baik, maka Roy ingin ke makam Bapak.” 7 September 2013, Roy dan Kriss berencana akan bertunangan tapi diubah menjadi Juli 2013 langsung menikah di Indonesia. Setelah mereka menikah, sempat berpisah karena Roy harus kembali ke Amerika. Barulah pada 23 Januari 2015, Kriss berpindah ke Amerika. Saat ini, Kriss selain menjadi Ibu rumah tangga, juga membantu 2 online business bersama Roy di bidang perhiasan yang sudah digeluti Roy selama 35 tahun. “2 tahun yang lalu kami menutup toko retail perhiasaan kami Roy Rose Jewelry Store dan fokus pada online business saja, melihat peluang online business lebih menjanjikan daripada retail store.

Page 121: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

121

Kriss dan Roy di momen pernikahan yang indah

Page 122: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

122

Saat ini online bussines masih dalam fase infant atau bayi dimana kedepannya sangat luar biasa karena bisa menjangkau customer dari seluruh dunia.” Tentu lompatan yang jauh buat Kriss dari seorang guru menjadi istri dan Ibu rumahtangga yang membantu bisnis suami. “Berani atau tidak, harus berani karena kita punya talenta terpendam yang tidak akan pernah kita tahu kalau tidak dimunculkan,” ungkap Kriss yang juga berniat melanjutkan sekolah Master Degree (S2) sebagaimana keinginan sang ayah sebelum meninggal. Ingin melihat toko online yang dikelola oleh Kriss dan Roy? Kunjungi www.royrosejewelry.com dan toko online bridal and baby stuff www.thematchandhatchstore.com

Page 123: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

NOR JANNAH

Belajar, berusaha keras, selalu optimis dan selalu berdo’a untuk meraih kesuksesan

123

Page 124: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

124

Percakapan jarak jauh yang kami lakukan antara saya dan seorang perempuan cerdas bernama Nor Jannah dilakukan sebagaimana yang lain yaitu jarak jauh...Ia mulai menerangkan namanya Nor Jannah yang berasal dari Bahasa Arab yang artinya ‘Cahaya Syurga’ sebagai doa dari kedua orang tuanya. Lahir 24 Februari 1979 di Kandangan, Hulu Sungai Selatan di wilayah Kalimantan Selatan. Ketika saya menanyakan apa nama marganya, ia menjawab “Saya tidak memiliki marga karena hal itu tidak lazim di dalam keluarga besar saya. Namun saya diperbolehkan memakai keluarga suami saya suatu hari nanti jika saya menginginkannya”. “Dalam keluarga saya hanya ada 4 orang, saya, adik perempuan saya dan kedua orang-tua saya. Nama adik perempuan saya adalah Herlina Maulidah, nama ayah saya adalah Mohammad Lamberi dan nama ibu saya adalah Norhayati” paparnya tentang asal-usul dan juga nama-nama keluarga besarnya. Iapun dengan lancar menjelaskan tentang betapa besar pengaruh keluarga dalam menghiasi hidup dan perjalanannya. “Keluarga sangat berpengaruh dalam kehidupan saya, baik secara pribadi maupun secara sosial. 95% anggota keluarga besar saya adalah guru, sehingga saya juga memiliki sifat pendidik. Pendidikan agama Islam juga sangat kuat ditanamkan di dalam keluarga saya, sehingga saya tumbuh menjadi seorang yang selalu berusaha untuk bertaqwa, jujur, tangguh, pantang menyerah, selalu optimis dan menjadi lebih baik setiap harinya” ucapnya dengan manis mengenang kenangan tumbuh dan berkembang di keluarganya.

Page 125: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

Adakah kenangan manis lainnya yang teringat sejak ia masih kecil dan tumbuh hingga membentuk karakter dan pribadinya saat ini ? “Semasa sekolah, yang saya tahu hanyalah belajar di sekolah dan ikut kegiatan ekstra ko-kurikuler yang saya sukai seperti berbagai macam olahraga seperti basket ball, volley ball dan kegiatan Pramuka. Selain itu, saya akan ada di kamar saya, sibuk dengan hobi saya memulis novel, puisi, melukis, menggambar dan kegiatan lainnya “ sungguh figur seorang anak yang patuh santun dan sangat menghargai arti dan tugas sebagai anak...tidak banyak anak-anak yang seperti ia dimana jaman sudah banyak berubah dan sangat dipengaruhi hal-hal yang tidak terduga dan dengan cepat memberikan bad influences pada anak-anak dan remaja pada umumnya.

125

Page 126: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

Dibalik pilhan kuliahnya ada kisah tersendiri “Sejak dulu saya sangat ingin mengenal budaya dan dunia luar, juga saya ingin sekali memegang salju dengan kedua tangan saya. Tiket saya untuk mewujudkan impian saya adalah dengan mempelajari bahasa Inggris. Selain itu, saya juga senang berbagi ilmu dengan orang lain, sehingga akhirnya saya memutuskan jurusan yang bisa memenuhi mimpi-mimpi saya, di jalur Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Inggris (BA English Education, MA TEFL, dan PhD ELT).” tekadnya itulah yang kuat dalam mewujudkan mimpinya. “Aktifitas saya saat ini adalah mahasiswa PhD ELT tingkat akhir di Leeds Beckett University. Sedangkan di Indonesia, saya adalah seorang dosen Pendidikan Bahasa Inggris dan entrepreneur.

126

Page 127: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

Ketika ditanya bagaimana asal muasalnya bertemu dengan sang suami yang berkewarganeraan Inggris ? Iapun lancar berkisah “Semua berawal dengan tidak sengaja, karena pertolongan tanpa pamrih, respek, dan perhatian. Dini hari di bulan Oktober 2013, beberapa hari setelah tiba di Inggris saya bermaksud ingin ke KBRI ( Kedutaan Besar Republik Indonesia ) di London untuk Lapor Diri. Saya sempat panik karena tidak ada taxi saat dini hari untuk mengantarkan saya ke Leeds City Bus Station, karena saya harus mengejar Megabus dini hari ke London. Di saat genting, dan tidak ada satupun teman yang bisa dihubungi/membantu, ternyata Allah SWT mengirimkan seseorang untuk menolong saya. Seorang teman chat online tak lebih dari ‘hi dan hello’ sejak Juni 2013, tanpa pernah tahu pribadi masing-masing. Dia datang memberikan setangkai mawar merah dan mengantarkan saya ke Leeds City Bus Station. Sekembalinya dari London, karena terjebak macet 3 jam di London, lagi-lagi saya tiba di Leeds dini hari berikutnya. Dan, satu-satunya orang yang menolong saya adalah orang yang sama. Dia datang sambil membawa sekotak pizza hangat dan mengatakan mungkin saya sangat lapar setelah seharian lebih ke London. Baru-baru ini saya baru saja mengetahui kalau dia saat itu lagi sibuk dengan tugasnya yang mengharuskan dia lembur. Karena saya wanita memerlukan pertolongan segera, dia langsung membantu saya. Tentang pizza hangat juga ternyata pizza yang sengaja dia masak untuk saya. Sambil menunggu 2 jam saya tiba di Leeds City Bus Station kembali, dia memasak pizza tersebut untuk saya “ betapa mengharu biru kisah tersebut...betapa beruntungnya ia dikirimkan oleh seorang pria yang tak diduga bagai malaikat penolong sekaligus pencuri hatinya... Omar Mahmoudi, seorang Kurdish Sunni, pewiraswasta muslim berwargakenegaraan Inggris dan melangsungkan pernikahan Kamis, 15 September 2016.

127

Page 128: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

Perempuan cantik dan santun yang memiliki hobby dan minat travelling, cooking,gardening , dan photography ini memiliki pandangan dalam hidupnya belajar, berusaha keras, selalu optimis dan selalu berdo’a untuk meraih kesuksesan. “Apa saja yang saya lakukan dalam hidup saya semoga saja berguna bagi agama, bangsa, negara, keluarga dan saya pribadi “ Iapun menutup perbincangan. Kecerdasan dan kesantunan yang jarang dimiliki perempuan saat ini...simak sederet prestasinya ya berikut ini...

Wakefield, United Kingdom mengikuti program S3-PhD English Language Teaching di Leeds Beckett University

2004-2006 (Greater Manchester, United Kingdom SESP dan kuliah di program Master’s degree-MA TEFL di University of Salford

iBT training (2012-2013) di University of Indonesia, Depok, Jakarta, Indonesia ATDOP Programe (2012) di Oregon University, Oregon, USA ESP Best Practices (2011) di Oregon University, Oregon, USA Leadership Social Justice 7 (2005) Catholic University of Washington,Washington,USA SESP (2004) di University of Salford, Greater Manchester, UK

Beasiswa BPPLN DIKTI Tahun 2013 Angkatan ke-7 (2013-2016) Beasiswa Ford Foundation Tahun 2004 Batch ke-2 (2004-2005) 1997-2002 (Malang, Jawa Timur karena mengikuti kuliah S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang),

128

Page 129: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

129

Page 130: If you only read the books that everyone else is …...1 Hello From Me "If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else thinking" (Haruki

123

“A happy marriage is a long conversation that always seems too short”

Dalam perjalanan hidup kita selalu berada dalam 2 situasi. Berhasil atau gagal, bahagia atau sedih, suka atau duka. Namun percayalah bahwa ada satu situasi yang menjaganya tetap indah dalam satu wadah bernama pernikahan. David adalah hal yang menyatukan semua situasi dalam perjalanan hidup saya. Walau kita tahu kehidupan tidak ada yang abadi. Satu hal yang saya tahu, lebih baik dia menangisi saya, ketimbang saya menangisi dia...ketika kita harus berpisah. Sebab saya tidak akan sanggup menangisi dia. Membayangkannyapun tidak mau. ( terimakasih untuk David yang mendesain buku ini )

Jakarta 25 Mei 2018