media ora et labora 15
DESCRIPTION
Natal: Meningkatkan Semangat Berkreativitas | Manda Ardellia : A Smart & Creative StudentTRANSCRIPT
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009UNTUK KALANGAN SENDIRI
ORA et LABORAORA et LABORAMEDIA
Wahana Informasi, Komunikasi, & Edukasi EDISI 15 • THN 3 • OKT-DES 2009
UNTUK KALANGAN SENDIRI
NATAL & KREATIVITAS
A
Smart & Smart &
CreativeCreative
StudentStudent
MANDA ARDELLIA
p.25
BELAJAR DAN BERTUMBUHDI LINGKUNGAN KRISTIANI
NATAL & KREATIVITAS
Meningkatkan semangat berkreativitasMeningkatkan semangat berkreativitas
BELAJAR DAN BERTUMBUHDI LINGKUNGAN KRISTIANI
MEDIA ORA ET LABORA
Pembaca yang budiman,
Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus bagi
kita semua. Puji Tuhan , oleh karena berkat-Nya kami bisa
berjumpa kembali dengan pembaca sekalian. Pada edisi-
15 ini Tabloid Ora et Labora tampil dalam bentuk majalah
dengan nama “ Media ORA et LABORA”. Mengenai isi dan
karakternya tidak jauh berbeda dengan tabloid sebelumya
dengan pertimbangan, agar mudah dan lebih praktis
menyimpannya serta lebih nyaman untuk mernikmatinya.
Untuk menyongsong peringatan Hari Raya Natal 2009 ,
redaksi memilih tema “ Natal meningkatkan semangat
berkreativitas “. Dengan harapan agar kehadiran Sang
Juru Selamat, kita menyadarai begitu besar kasih Tuhan
terhadap kita semua, sehingga dengan kasih-Nya kita lebih
bersemangat untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi di
bidang akademik maupun non akademik.
Sekolah dalam dua tahun belakangan ini telah berusaha
untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memperbaiki
SDM bagi para pendidiknya serta secara bertahap memenuhi
kebutuhan sarana dan prasarananya, agar Ora et Labora tidak
tergilas oleh tuntutan era globalisasi.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
berpartisipasi secara langsung atau tidak langsung ikut
menumbuh-kembangkan pendidikan Ora et Labora. Pada
akhirnya redaksi mengucapkan “ Selamat Natal 2009 dan
Tahun Baru 2010 “. Tuhan memberkati.
Teriring salam dari Redaksi
DASAR FILOSOFIDASAR FILOSOFI
Menjadi garam dan terang dunia bagi sesama (Matius 5: 13-17)
VISIVISI
Mendidik siswa menjadi manusia yang takut akan Tuhan, berguna bagi sesama
dan berpengetahuan tinggi berdasarkan nilai-nilai Kristiani.
MISIMISI
Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menyenangkan untuk:
• Mengembangkan iman siswa
agar berperilaku seturut dengan nilai-nilai Kristiani,
• Mengembangkan sikap dan perilaku siswa agar saling mengasihi, menghargai,
dan menghormati sesama,
• Mengembangkan potensi siswa secara optimal agar menjadi
manusia yang handal.
MOTTOMOTTO
Create Stars In God’s Hand
Salam Redaksi
SUSUNAN REDAKSI
PENANGGUNG JAWAB Pelaksana Harian PEMBINA Drs. Tikky
Suwantikno,M.Si | Evang Darmaputera, M.Ed | Maria Ch. Regar,
SH | Ir. Handyanto W. PENASIHAT Kepala TK, SD,SMP,SMA
PEMIMPIN REDAKSI Chornelius P. Legowo WAPEMRED Edi
Harianto A, S.Pd | Drs.Julius Agustinus DBS | Evi Kristanti, S.S
EDITOR Ir. Ida Dermawan | Edi Harianto A., S.Pd ANGGOTA
REDAKSI Rini Kristyaningrum, S.E | Ruji Hartini, S.Pd | Martha
Evayanti, S.Pd | Dian Rosmawati, S.Pd | Gunawan Sujatmiko |
Wiwiek Mariana | Evi Kristanti, S.S | Mulyaningsih | Suwarsito, S.Pd
| Anggraita Dyah, S.Pd | Edi Harianto A., S.Pd | Galuh Purboretno,
S.Pd | Windri Astuti, S.Pd | Martha Simamora, S.Pd | Fuska Atomita
RA, S.Pd | Niken Ratna B.K. Nababan, S.Pd
ALAMAT REDAKSI MEDIA ORA ET LABORA
Gedung Ora Et Labora
Jln. Panglima Polim I Blok N/1
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telp: (021) 7244265/7261145/ 7392116
Fax: (121) 7244265
Website: www.oel.or.id
E-mail: [email protected]
ED
ITO
RIA
L
02
designed by :
0899 680 5529 | 022 9362 0080
MEDIA ORA et LABORAEdisi 15 Tahun 3Oktober - Desember 2009“ Manda & Christmas”
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009
Suatu waktu ketika kami ke sekolah untuk menjemput anak kami
Jonathan (Kelas VIII) yang baru pulang dari kegiatan LDK 2009, Pak Yulius
meminta kami untuk mengisi rubrik ini. Suatu penghargaan buat kami,
walaupun kami juga tidak lebih dari orang tua murid yang lain. Ya, kami
dikaruniai 4 anak yang bersekolah di Ora et Labora (OeL):
• Danielle C.D. Aruan (alumni SMU OeL tahun 2007) sekarang kuliah
di Universitas Atmajaya – Jakarta semester 5
• Hannah M.E. Aruan (Kelas XI)
• Jonathan E.S. Aruan (Kelas VIII) dan
• Andrew S. Aruan (TK. B)
Mengapa kami menyekolahkannya di OeL, kami mempunyai
alasan karena kami ingin anak-anak kami tumbuh dan belajar berada
di lingkungan Kristiani. Filosofi , visi dan misi yang dipunyai sekolah OeL
sangat sesuai dengan harapan kami. Kami sebagai keluarga Kristen yang
masih jatuh bangun sangat merindukan mempunyai keluarga yang
saling mengasihi dan saling menghargai. Bila seorang anak bertumbuh
di lingkungan keluarga yang baik dan dilanjutkan dengan lingkungan
sekolah yang baik, anak tersebut akan menjadi anak yang pintar,
berprestasi, tahan uji dan yang terpenting menjadi anak yang takut akan
Tuhan. Sangat berkesan sekali, sebagai orang tua murid kami melihat
Bapak/Ibu guru setiap hari sebelum kegiatan mangajar mengadakan
kebaktian singkat untuk bersaat teduh. Ini suatu hal yang sangat baik
dimana Bapak/Ibu guru mengandalkan Tuhan untuk mengajar putra/
putri kami. Dilandasi hal inilah kami percaya bahwa Bapak/Ibu guru
mengajar anak-anak didiknya dengan pimpinan Roh Kudus. Apa yang
Bapk/Ibu guru dan kami para orang tua murid harapkan agar anak-anak
kami yang bersekolah di OeL dapat menjadi garam dan terang dunia
bagi sesama (Matius 5:13-17).
Kami sangat bersyukur mempunyai anak-anak yang berpotensi
dan bertalenta, walaupun itu tidak terlepas dari anugerah Tuhan. Dari
kecil kami sudah tanamkan niali-nilai Kristiani dan dari kecil juga kami
kenalkan mereka dengan musik, seperti piano dan gitar. Puji Tuhan, anak
kami yang pertama, Danielle sudah menjadi guru piano. Karena musik
memiliki kemampuan untuk menginspirasikan segala emosi, sangat
baik buat perkembangan jiwa seorang anak, mereka menjadi tidak labil
karena mempunyai keseimbangan antara logika dan perasaan. Bersyukur
mereka dapat bermain musik melalui kebaktian di sekolah dan pelayanan
di Gereja. Untuk menyeimbangkan kegiatan sekolah dan kegiatan di luar
sekolah diperlukan kedisiplinan. Terus terang kami sangat disiplin dengan
waktu, semuanya itu agar semua kegiatan yang diambil anak-anak kami
dapat dilakukan deengan hasil yang maksimal.
Komunikasi merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu
keluarga dan di meja makanlah saat makan makan malam merupakan
tempat terbaik kami untuk pembentukan keluarga. Saat-saat seperti
itu merupakan saat-saat pribadi dimana anak-anak kami menceritakan
peristiwa-peristiwa yang terjadi hari ini apakah itu kemenangan,
kegagalan atau rencana-rencana mereka untuk masa depan. Kesempatan
ini sangat tepat bagi kami untuk memberikan gagasan, pendapat dan
nasehat-nasehat yang selalu kami hubungkan dengan Firman Tuhan. Dan
selalu kami akhiri dengan doa sekaligus doa malam bersama.
”Kebahagian hanya ditemukan di dalam rumah tangga dimana
Allah dikasihi dan dihormati, di mana setiap orang saling mengasihi,
menolong, dan memperhatikan satu sama lain” (Theophanes Venard)
Setiap sekolah mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Untuk
sekolah OeL BSD, kami melihat sangat banyak perubahannya selama 2
tahun terakhi ini. Salut, pengembangan sarana dan prasarana gedung
sekolah terus berjalan. Diharapkan pelayanan sekolah lebih ditingkatkan
hendaknya dibarengi dengan meningkatkan kemampuan belajar
mengajar untuk para guru melalui latihan dan seminar. Dengan SDM
yang handal dapat menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi dalam
era perkembangan globalisasi. Saran saya satu lagi karena pendidikan
dan pekerjaan saya berhubungan erat dengan lingkungan, saya
melihat sekolah OeL belum concern terhadap lingkungan di sekolah.
Seperti taman dan tanaman/pepohonan yang belum tertata dengan
rapih, halamn parkir kendaraan seadanya. Apalagi kita semua sedang
berkonsep ”Go Green” untuk mengatasi global warming. Semoga keluarga
besar sekolah Ora et Labora dapat menjadi manusia yang berguna bagi
bangsa dan negara terlebih buat Tuhan. Amin.
BERTUMBUH &BELAJAR DI LINGKUNGAN
KRISTIANIoleh : Aulia Aruanv& Donna Marpaung (orang tua murid)
PR
OF
IL K
HU
SU
S
03
MEDIA ORA ET LABORA
KE
RO
HA
NIA
N
Tahukah kalian Tuhan Allah adalah Tuhan yang sangat
kreatif ? Coba kalian perhatikan dengan sungguh-sungguh
keindahan alam semesta ciptaan Tuhan, bukankah semua itu
menunjukkan sifat Tuhan yang sangat kreatif ? Oleh sebab
itu sungguh disayangkan, masih saja ada orang-orang yang
tidak bertanggung jawab merusak dan mencemari alam
semesta. Kreativitas Tuhan juga terlihat dalam kelahiran Yesus
di Betlehem, 2000 tahun silam, yang selalu diperingati sebagai
hari Natal.
Di dunia ini, manusia kebanyakan lebih suka hidup
menurut jalannya sendiri, padahal semestinya mereka hidup
di jalan yang ditunjukkan Tuhan. Meski demikian Tuhan Allah
tetap mengasihi manusia. Tuhan menginginkan manusia yang
berdosa ini, agar mau mendengar suara dan kehendakNya
dan memperoleh keselamatan. Berulang kali Tuhan berfi rman
kepada manusia dan mengutus nabi-nabiNya untuk mengajak
manusia berdosa agar mau kembali hidup dalam jalan Tuhan.
Kadang usaha Tuhan ini berhasil, tetapi kadang juga tidak.
Meski manusia belum mau hidup dalam jalan Tuhan, Tuhan
Allah tidak pernah putus asa untuk menyelamatkan manusia.
Dalam Injil Yohanes 1: 14, tertulis: Firman itu telah menjadi
manusia, dan diam di antara kita. Sesungguhnya, inilah wujud
kreativitas Tuhan yang besar yang pernah dikaruniakan bagi
umat manusia! Tuhan Allah menjadi seorang manusia. Tuhan
Allah sendiri hadir di dunia sebagai seorang manusia untuk
menyelamatkan manusia berdosa. Ia lahir untuk memberitakan
penyelamatan Allah bagi manusia dan penebusan dosa bagi
manusia.Memang, berita natal selalu membawa pesan
kreativitas Tuhan dalam menyelamatkan umat manusia. Tuhan
yang kreatif adalah Tuhan yang tidak pernah putus asa untuk
menyelamatkan manusia. Ia selalu menciptakan sesuatu
atau cara yang baru dan berbeda untuk memberikan dan
memelihara keselamatan manusia.
Itulah sebabnya kalian juga diajak untuk mengembangkan
kreativitas dalam hidupmu, agar hidupmu lebih baik dari hari-
hari sebelumnya. Bahkan siapa tahu, melalui kreativitas yang
kamu kembangkan, banyak orang akan merasakan manfaat
dan kegunaannya.
BAGAIMANA CARANYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ?
Belajarlah dari orang-orang yang kreatif, yang telah
membuat kehidupan ini bisa lebih baik. Kamu bisa
membaca buku-buku kisah hidup orang tersebut atau
justru bertanya langsung pada mereka. Pernahkah kamu
mendengar seorang yang penuh daya kreatif yang
bernama Louis Braille? Sejak kecil ia buta, tetapi kebutaan
itu tidak pernah menghambat kreativitasnya. Ia bahkan
bisa menciptakan huruf-huruf Braille yang membantu
banyak orang buta bisa membaca tulisan.
Pupuklah dan kembangkan rasa ingin tahu kamu yang
positif. Mungkin suatu saat kamu ingin tahu mengapa
burung bisa terbang, sedangkan manusia tidak? Mengapa
air laut rasanya asin, dsb. Ketika kamu ingin tahu jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, cobalah sungguh-
sungguh mencari jawaban tersebut dari orang-orang
yang kamu anggap tahu. Yang penting, tidak malu untuk
bertanya pada orang yang lebih tahu dari kita.
Belajarlah untuk memperbaiki, bukan untuk merusak.
Misalnya: Kalau kalian melihat mainanmu rusak, jangan
langsung dibuang, coba lihat dan coba lakukan, apakah
kamu sendiri bisa memperbaiki mainan yang rusak
tersebut. Atau kalau kamu merasakan alam ini sudah
tercemar, coba pikirkan dan lakukan hal-hal apa yang bisa
membuat alam ini lebih baik.
Natal memang selalu membawa pesan kreativitas Tuhan
Allah bagi kalian. Natal juga selalu berarti ajakan bagi kalian
untuk menjadi sosok kreatif, yang bisa membuat hidup
yang kalian jalani menjadi lebih baik. Amin.
Oleh: Pdt. Agus Hendratmo
NATAL & KREATIVITASFIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA, DAN DIAM DI
ANTARA KITA, DAN KITA TELAH MELIHAT KEMULIAAN-
NYA, YAITU KEMULIAAN YANG DIBERIKAN KEPADA-NYA
SEBAGAI ANAK TUNGGAL BAPA, PENUH KASIH KARUNIA
DAN KEBENARAN (YOHANES 1: 14)
1
2
3
04
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009
KE
RO
HA
NIA
N
Bapak ini sejak usia muda
membuat tempe dan
menjualnya di pasar.
Selama berpuluh-
puluh tahun , ia membuat
tempe sehingga hafal betul cara
membuatnya. Boleh dikatakan
dengan mata tertutup pun ia
sanggup membuatnya, dan tidak
mungkin gagal.
Tetapi hari itu berbeda, seperti biasa ia
bangun pukul 4.00 pagi lalu berdoa, lalu
menuju ke keranjang tempe dan membuka
penutupnya. Kalau biasanya ia dapat dengan
lega menutup kembali penutup tempe yang
telah jadi dengan baik, namun hari itu tidak.
Ia kaget sekali, ternyata tempenya belum jadi,
masih berbentuk setengah kacang kedele.
Aneh, pikirnya.
Kemudian ia mandi, sarapan dan siap-
siap ke pasar. Ia mengambil sepedanya untuk
mengangkut keranjang tempe itu. Ketika ia
melihat ke dalam keranjangnya lagi tempenya
belum jadi juga. “ Baik, aku tunggu sebentar
lagi,” gumamnya. Dengan iman yang teguh,
ia berdoa, ia yakin Tuhan akan mendengarnya.
Ketika pukul 5.00 tempenya belum jadi juga,
tanpa ragu-ragu ia menaikkan keranjangnya
ke atas sepeda. “ Siapa tahu di perjalanan
ia jadi,” pikirnya. Sambil mengayuh sepeda
sepanjang jalan ia bernyanyi. “ Ada kuasa
dalam darah Nya, kedele jadi tempe. Ada
kuasa dalam darahNya, kedele jadi tempe.”
Di pagi hari yang sejuk dan damai
itu ia terus bernyanyi. Orang-orang yang
berpapasan dengannya menoleh, ikut
merasakan damai dihatinya. Pukul 5.30 ia
tiba di pasar. tempenya belum jadi juga,
namun dengan iman ia tetap membereskan
meja dagangannya seperti biasa, sambil
menyanyikan ” Ada kuasa dalam darahNya,
kedelai jadi tempe,” Teman-teman di
sampingnya heran, Bapak ini tersenyum dan
terus bernyanyi.
Pukul 6.00 pembeli sudah berdatangan
ke pasar. Pelan-pelan diintipnya tempenya
. Dengan was-was dibuka kain penutup
tempe itu sedikit saja jadi atau tidak? Tidak-
jadi, imannya sempat goyah . Apa maksud
Tuhan padaku? Apakah hari ini aku tidak
boleh mendapat uang? Tuhan menyuruhku
beristirahat? Di tengah kebingungan dan
kebimbangan hatinya, saat itu datanglah
seorang nyonya yang sepertinya belum
pernah datang ke pasar itu. Semua mata
penjual di pasar itu tertuju padanya, karena
pasar belum begitu ramai . Nyonya itu
berjalan menuju ke barisan penjual tempe.
sambil kelihatan gelisah dan bingung. “ Begini,
anak saya sedang ngidam dan ia ingin makan
tempe Solo, tapi yang belum jadi. Apakah ada
tempe seperti itu?” Tanya nyonya itu dengan
was-was. Para pedagang tempe terheran-
heran, belum pernah ada permintaan seperti
itu. Tiba-tiba terdengar suara. “ Saya ada Bu!”
Semua mata teruju pada bapak itu. Nyonya
tersebut berjalan ke mejanya. “ Ya, seperti ini!”
teriak nyonya itu kegirangan . “ Saya ambil
semua Pak, berapa pun akan saya bayar.”
Dengan suka cita bapak itu membungkus
semua tempenya.
Sungguh ajaib Tuhan ! Di tengah
kebimbangan imannya, Tuhan menjawabNya.
Malah hari itu ia tak perlu berlama-lama
menunggu dagangannya. Ia bisa cepat
pulang dan dagangannya tak bersisa.
Rupanya Tuhan sedang menguji iman bapak
ini. Seandainya bapak ini kurang beriman, ia
tidak akan berangkat ke pasar. Mungkin ia
KEDELE JADI TEMPE( Pengalaman Bapak penjual tempe di Solo)
Oleh : Marsha Yunita
akan berpikir, “ Buat apa cape-cape ke pasar,
lebih baik dibuang saja. Toh tak ada orang yang
mau beli tempe seperti ini.” Atau, “ lebih baik
tidur lagi. Barangkali Tuhan menghendaki saya
istirahat hari ini.”
Tapi tidaklah demikian dengan bapak
yang sederhana ini. Walaupun pendidikannya
rendah, walaupun pengetahuannya sedikit,
ia sangat percaya pada fi rman Tuhan yang
setiap Minggu didengarnya di Gereja. Ia tidak
mencari-cari alasan demi kepentingan dan
kepuasan diri, melainkan langsung berdoa dan
berserah kepada Tuhan . ia tidak menganggap
bahwa Tuhanlah yang membuatnya gagal.
Dengan kejadian ini, iman bapak ini semakin
dikuatkan. Ia semakin yakin bahwa di dalam
setiap hal , baik itu keberhasilan maupun
kegagalan , ada rencana Tuhan di baliknya.
Kembali ia bernyanyi:
Apa yang kau alami kini
Mungkin tak dapat kau mengerti
Satu hal tanamkan di hati
Indah semua yang Tuhan b`ri
Tuhan-mu tak akan memberi
Ular beracun pada yang minta roti
Cobaan yang engkau alami
Tak melebihi kekuatanmu
Tangan Tuhan sedang merenda
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya `kan tiba nanti
Kau lihat pelangi kasihNya.
05
MEDIA ORA ET LABORA
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
06
Jika anda siswa /alumni dari Panglima Polim pasti kenal dengan sosok
seorang Ibu Guru yang satu ini. Nah ini dia Ibu Netty Sasti Makagiansar.
Redaksi mampir ke Perpustakaan untuk ngobrol sebentar dengan
beliau, karena pada saat ini beliau memang yang dipercaya mengurus
perpustakaan P. Polim. Mari kita simak bersama.
R : Siang Bu Netty! ( sementara beliau sedang sibuk menata buku-
buku di rak sehabis dibaca oleh anak-anak)
N : Siang…. Aduh maaf ya ! nih lagi beres-beres ( sambil duduk
menyambut kedatangan redaksi ) “ Ada apa ni kok tumben mau datang
ke sini?”
R : Mau mengajak Ibu untuk mengobrol…………..dst. Sejak kapan
Ibu masuk sebagai guru di Ora et Labora?.
N : Saya mengajar di Ora et labora sejak Januari 1977.
R..: Apa pertimbangan Ibu saat itu memilih bekerja di Ora et labora?
N : Pertama, saya memilih sekolah Kristen.Kedua, saya ingin
mengembangkan/menularkan ilmu yang saya dapat di bangku
sekolah dulu.
R : Di unit mana saja Ibu ditugaskan dan di bawah pimpinan siapa?
N : Dari sejak saya mulai bekerja sampai sekarang tidak pernah
pindah dari SD Panglima Polim. Mula-mula Ibu Hans, kemudian Ibu
Maudy , dan yang terakhir Ibu Wirawaty Iskandar
R : Selama Ibu mengajar di Ora et labora Panglima Polim tentunya
banyak mengalami pasang surut. Menurut Ibu kapan pasang surut itu
terjadi?
N : Pada tahun 1977 saat saya masuk, siswa OeL sudah maju,
meskipun sekolahnya masih berupa bilik papan, jika hujan sebentar
saja halaman sudah terendam air Pada saat itu TK, SD, SMP dan SMA
masih menjadi satu atap. Nah di situ saya merasakan betapa eratnya
hubungan kekeluargaan antara guru, demikian dengan murid dan
orang tua murid. Kala itu Kepala Sekolahnya adalah Ibu Hans, beliau
adalah seseorang yang terkenal disiplinnya, tegas, dan berwibawa.
Tapi justru sikap itulah yang menjadi daya tarik tersendiri. Buktinya
siswanya selalu banyak dan bahkan mau mendaftar saja harus antri
mulai dari jam 5.00 pagi Pada saat sekolah sedang direnovasi, sekolah
sempat pindah ke Hang Jebat, tetapi siswanyapun tetap masih banyak.
Nah sejak kira-kira tahun 2000 jumlah siswanya mulai menurun.
Hal ini disebabkan antara lain makin berkurangnya keluarga muda
yang berdomisili di Kebayoran, banyaknya sekolah yang muncul dan
kurangnya fasilitas yang kurang memadai.
R : Apa suka dukanya selama menjadi guru di Ora et Labora?
N : Tentu banyak sekali suka dukanya, tetapi itulah resiko yang harus
dihadapi oleh seorang guru / pendidik, kita harus panjang sabar
meskipun banyak cercaan , makian, dan pelecehan dari pihak yang
pernah berhubungan dengan kita.
R : Pada mulanya Ibu adalah seorang guru, tetapi belakangan ini Ibu
dimutasikan sebagai pengelola perpustakaan, bagaimana bisa terjadi?
N : Soal saya pindah profesi menjadi pustakawati, itu adalah hak
sepenuhnya Pimpinan di Ora et Labora, dan apapun pekerjaan yang di
berikan, saya harus menerimanya dengan lapang dada, dan mungkin
itu sudah menjadi hehendak Tuhan . yah kita ambil hikmatnya sajalah,
sekarang saya sudah merasa tenang dan betah di sini hitung-hotung
menambah pengalaman. Dan di manapun saya kerja, semuanya saya
kerjakan dengan suka cita dan penuh tanggung jawab.
R : Ibu telah mengajukan pensiun tahun lalu, tetapi ternyata tenaga
Ibu masih dibutuhkan untuk mengelola perpustakaan Bagaimana
tanggapan Ibu?
N : Saya berterima kasih kepada Pelaksana Harian Ora et Labora
yang masih memberikan kepercayaan kepada saya. Kepercayaan
yang telah diberikan ini tidak akan saya sia-siakan, saya berusaha
untuk melaksanakan sekuat dan sekemampuan saya, yang jelas saya
berusaha untuk bekerja yang terbaik demi kemajuanm Ora et labora.
R : Menurut Ibu, apakah Ora et labora masih bisa bangkit lagi seperti
di masa-masa yang silam?
N : Harapan saya O e L masih bisa bangkit lagi, asalkan kita masih
punya harapan dan semuanya kita serahkan kepada Tuhan, sebab bagi
Tuhan apa yang mustahil bagi kita, bagiNya tidak ada yang mustahil
R : Apa saran Ibu agar Ora et Labora bisa bertumbuh dan berkembang
di masa yang akan datang?
N : Saran saya, agar setiap guru dan karyawan atau siapapun yang
terlibat atas petumbuhan OeL mempunyai jiwa memiliki dan rasa
tanggung jawab yang besar demi perkembangan OeL di masa yang
akan datang.
R : Bu Netty, kiranya banyak masukan dari Ibu, kami mengucapkan
banyak terima kasih atas waktu yang ibu sediakan, selamat bekerja.
( Red )
SIAPA TAK KENAL BU NETTY ?
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
07
Didalam mempersiapkan Perayaan
Natal, Pak Bambang guru SDK Ora et
Labora telah mempersiapkan sebuah
Drama Natal yang elakunya adalah
siswa-siswi SDK P. Polim
Yang membuat unik disini
adalah iringan musik dan lagu-
lagu pendukungnya adalah hasil
aransemennya sendiri. Di bawah ini
salah satu lagu Natal ciptaan Pak
Bambang K. Tak disangka ternyata….
( Redaksi )
TAK DISANGKA
‘Saya kapok menjadi Ketua Panitia Natal, semua orang hanya ingin tampil di depan, tidak ada yang mau kerja di belakang.....’ Membaca tulisan ini di internet cukup menggelitik saya dan
membuat saya berpikir ‘o..ternyata Natal juga bisa menjadi
ajang show atau pamer bagi kalangan tertentu.’ Mungkin
benar juga pengalaman orang tadi, tanpa kita sadari
disekeliling kita hal serupa juga mungkin terjadi.
Acara Natal bukan lagi Ibadah khusuk untuk merayakan
kelahiran Sang Juru Selamat, namun terkadang menjadi
ajang pamer. Mulai dari pamer busana, perhiasan, keahlian
dan juga kemegahan pesta Natal, sehingga tak jarang
dalam Perayaan Natal yang dipuji-puji adalah Pembawa
Acaranya yang bagus, Pengkotbahnya yang berapi-api,
Penampilannya yang mewah dan bahkan konsumsinya
yang lezat. Tentu kita akan bangga kalau Acara Natal yang
kita adakan dikomentari orang dengan pujian “Wah bagus
acaranya, meriah perayaannya, mewah sajiannya, dan
pujian-pujian lainnya.” Bukankah dalam Ibadah dan Perayaan
Natal kita semua ini harusnya menjadi ‘pelayan’ bukan justru
menjadi orang yang dipuji-puji dan menjadi pusat perhatian
bagi orang lain. Seharusnya yang menjadi pusat perhatian
adalah Tuhan Yesus yang disimbolkan melalui palungan,
salib atau Firman itu sendiri.
Apakah hal ini yang disebut mencuri kemuliaan Tuhan? Di
saat Tuhan yang seharusnya dielu-elukan, namun justru kita
mencari pujian dari orang. Baiklah hal ini kiranya membuat
kita selalu mengingat bahwa semeriah apapun Perayaan
Natal yang kita adakan, biarlah hanya Tuhan Yesus yang
menjadi pusat perhatian. Selamat Natal, Tuhan Memberkati.
(evi)
SHOW DI NATAL
MEDIA ORA ET LABORA
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
08
SMP KRISTEN Ora et Labora Pamulang yang tepatnya
terletak di jalan Raya Pamulang Blok L.19 Tangerang
Selatan adalah satu-satunya sekolah Kristen yang ada
di gugus 04 Tangerang Selatan. Sekolah ini berdiri pada
tanggal 24 Juli 2004, yang diresmikan langsung oleh
bapak William Suryadjaja sebagai pemilik YPK Ora et Labora dengan
dasar fi losofi “Menjadi garam dan Terang Dunia”. Visi dan Misipun
tercetus sebagai landasan gambaran kedepan Oel yang cerah untuk
menghasilkan siswa yang professional dan hidup berdasarkan
nilai-nilai kristiani, Visi OeL adalah mendidik siswa menjadi manusia
yang takut akan Tuhan, berguna bagi sesama, dan berpengetahuan
tinggi berdasarkan nilai-nilai Kristiani, sedangkan Misi OeL adalah
menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menyenangkan
untuk mengembangkan iman siswa agar berperilaku seturut dengan
nilai-nilai kristiani, mengembangkan sikap dan perilaku siswa
agar saling mengasihi, menghargai, dan menghormati sesama,
dan mengembangkan potensi siswa secara optimal agar menjadi
manusia yang handal.
Sampai dengan sekarang ini SMPK OeL Pamulang telah
meluluskan III angkatan dari tahun 2004-2009. Jumlah murid
sampai dengan saat ini berjumlah 163 siswa yang terbagi menjadi
3 jenjang, terdiri dari 2 kelas untuk masing-masing jenjangnya
dengan ruangan kelas yang ber-AC dan nyaman. Jumlah pengajar
di OeL Pamulang adalah 15 guru yang mengajar bidang studi
dengan latar belakang minimal sarjana (S1) sesuai dengan bidang
studi yang diajarkan masing-masing guru. Mata pelajaran yang
ditawarkan di OeL Pamulang terbagi menjadi 10 mata pelajaran
wajib (bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Pendidikan Agama Kristen,
PKN, IPS (Sejarah, geografi , ekonomi), matematika, IPA (fi sika, dan
biologi), penjaskes, Teknologi Informasi dan komunikasi, seni
musik), dan 2 muatan lokal, yaitu Bahasa Mandarin, dan Tata Boga,
serta 2 pelajaran tentang pengembangan diri yaitu BP/ BK dan
Kebaktian. Selain pelajaran yang dibersifat klasikal (didalam kelas)
siswa juga mendapatkan pelajaran ekstrakurikuler, yang meliputi
basket, paduan suara (padus), Band, KIR, futsal, dan tari yang
semuanya diajarkan oleh guru yang pandai dalam bidangnya. Selain
kegiatan di atas SMPK OeL Pamulang juga melakukan kegiatan
yang menanamkan nilai-nilai kristiani pada siswa, yaitu melakukan
kegiatan kebaktian bersama guru dan siswa setiap hari rabu pagi,
melakukan kegiatan KTB (Kelompok tumbuh bersama/ berbuah),
melakukan renungan pagi setiap hari sebelum kegiatan belajar
mengajar dimulai.
Selain belajar di dalam ruangan kelas, SMPK OeL Pamulang
juga mempunyai kegiatan belajar di luar ruangan sekolah yang
bermanfaat dan tidak membosankan bagi siswa,yaitu kegiatan
fi eltrip, retret, dan camping. Fieltrip adalah kegiatan belajar diluar
lingkungan sekolah dengan melakukan kunjungan di tempat-
tempat yang bermanfaat dan berhubungan dengan pelajaran
yang ada disekolah yang mengajarkan siswa untuk dapat
mengimplikasikan pelajarannya, seperti museum IPTEK, museum
Olah Raga, Museum Biologi, Monas, kampung Cinangneng, dll.
Retret adalah kegiatan siswa untuk menanamkan nilai-nilai kristiani
sehingga siswa dapat bersikap, bertutur kata dengan
baik baik di lingkungan sekolah
maupun dirumah. Camping adalah
kegiatan siswa yang mengajarkan
kemandirian siswa agar dapat
bertanggung jawab, mempunyai
jiwa pemimpin dalam kehidupannya.
Siswa tidak lagi bergantung kepada
orang lain tetapi justru dapat
membantu dan peduli terhadap
orang lain.
Profi l Khusus
SMP KRISTEN ORA ET LABORA PAMULANG
CREATE STARS IN GOD’S HAND
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
09
KUIZ ALKITAB
ISILAH KOLOM HURUF YANG HILANG DI BAWAH INI SEHINGGA MEMBENTUK KATA
YANG ARTINYA SESUAI DENGAN DI SEBELAHNYA.
1. A _ A = buah yang sering dikeringkan dan dijadikan penganan/kue (2 Raj. 15:9).
2. A _ A = nama seorang raja Yehuda (1 Raj. 15:9).
3. B _ L = salah satu dewa orang Babel (Yes. 46:1).
4. B _ L = nama salah satu bulan (1 Raj. 6:38).
5. E L _ = imam yang kedua orang putranya orang-orang dursila, tidak mengindahkan Tuhan (1 Sam.2:12).
6. E L _ = anak Baesa menjadi raja Israel pada zaman Asa (1 Raj. 16:8).
7. G A _ = anaklaki-laki pertama dari Zelpa, budak perempuan Lea, dengan Yakob (Kej. 30:12).
8. G A _ = kota di Filistin, ke situ Daud melarikan diri dari Raja Saul (1 Sam. 27:4).
9. H A _ = ini ada pada Tuhan untuk melakukan pembalasan (Ul.32:35).
10. H A _ = salah satu anak Nuh (Kej. 9:18-24).
11. I R _ = jangan punya perasaan ini kepada orang jahat (Ams. 24:1).
12. K _ R = raja Asyur menawan penduduk penduduk Damsyik di tempat ini (2 Raj. 16:9)
13. K U _ = digunakan untuk m,elebur perak dan perapian untuk melebur emas ( Ams. 17:3).
14. L O _ = pada benda ini mula-mula sepuluh hokum Tuhan ditulis (Kel. 24:12).
15. L O _ = anak Haran, saudara Abram (Kej. 11:27).
Untuk meningkatkan SDM guru-guru
YPK Ora et Labora salah satunya
mengikuti seminar-seminar. Pada
hari Sabtu , 5 Desember 2009
Majelis Pendidikan Kristen ( MPK )
menyelenggarakan Seminar Sukses
Mengajar Sains, di Gedung UKRIDA Jakarta.
Bukan hanya ceramah tetapi juga ada experimen yang
bikin hati berdebar yaitu seorang guru disulut rokok
menyala di lidahnya. Yang bikin penasaran yaitu tuang air
di gelas tetapi tidak tumpah. Sedangkan Ibu Merdi, Kasek
SDK OeL BSD, sempat bingung karena sendok di dalam
tasnya bisa hilang, begitu ketemu sudah bengkok.
Masih banyak hal lain yang menarik seperti menimbulkan
kreatifi tas dalam diri siswa/i, tentang situasi kritis dan
teori Mestakung. Momok belajar Fisika mau dihilangkan
dengan metode belajar Fisika tanpa rumus. ( Redaksi )
Bapak Tikky Suwantikno, dari Ora et Labora selaku
Ketua Panitia sedang memberikan kata sambutan.
Prof. Yohanes Surya Ph.D. duduk paling kanan.
Inilah sebagian peserta dari Ora et Labora sedang
berfoto bersama Prof. Yohanes Surya Ph.D.
SEMINAR SUKSES MENGAJAR SAINS
MEDIA ORA ET LABORA10
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
Nama lengkapnya
Prasetianingtyas tapi lebih
akrab dipanggil dengan Ibu
Tyas. Dia lebih sering bekerja
di balik meja karena dia adalah
karyawan Tata Usaha SDK Ora et
Labora Pamulang. Suaminya juga
seorang guru di OeL BSD, yaitu
Pak Warsito. Untuk mengenalnya
lebih dekat, Redaksi mendatangi
dan mengajaknya berbincang-
bincang. Berikut ini obrolan
Redaksi dengan Ibu Tyas.
Red : Hallo Bu Tyas apa kabarnya?
Ibu Tyas : Ya, saya baik-baik saja
Red : Sudah cukup lama Ibu mengabdi
di OeL, bisa Ibu ceritakan pengala mana
pekerjaan Ibu?
Ibu Tyas : Saya bekerja di OeL sudah
cukup lama yaitu 19 tahun. Saya masuk
OeL tahun 1990 bulan Agustus tapi
baru diangkat sebagai karyawan tetap
bulan November 1990. Pertama-tama
saya ditempatkan di bagian pembukuan
di kantor Yayasan di Polim, waktu itu
Direkturnya Ibu Peggy dan Ketua Yaya-
sannya almarhum Bapak Soplanit. Suasana
kerjanya sangat enak, orang-orangnya
ramah dan kerja samanya sangat baik.
Saya di bagian pembukuan hanya 1 tahun
saja, lalu dipindah ke SD bagian Tata
Usaha.Posisi saya diganti oleh almarhum
Bapak Albert Makpal. Waktu itu pimpinan
saya di SD Polim adalah Ibu Maudy
Haulussy.Tugas saya adalah bagian uang
sekolah sedang bagian administrasinya
waktu itu Ibu Paulina dan Orlina
Simamora
Red : Sejak kapan Ibu pindah kerja ke
Pamulang?
Ibu Tyas : Tahun 2000 saya dimutasi
ke Pamulang, waktu itu ruang kelasnya
masih di Gereja, karena gedung sekolah
IBU TYAS BERCERITAdi Pamulang waktu itu belum
jadi saya masih tetap di bagian
administrasi dan menangani
uang sekolah dari TK, SD sampai
sekarang. Kepala Sekolahnya
waktu itu masih Ibu Maudy
Haulussy, jadi Ibu Maudy
menangani 2 tempat yaitu SD
Panglima Polim dan Pamulang.
Setelah gedung sekolah jadi,
Kepala Sekolahnya diganti
menjadi Ibu Francisca Aturut
sampai tahun 2007. Awal tahun
ajaran 2007 sampai sekarang
Kepala Sekolah nya Ibu Hermin
Trihadi.
Red : Apa suka dukanya dalam bekerja
Bu?
Ibu Tyas : Lebih banyak sukanya karena
sudah lama saya bekerja di bagian
uang sekolah dan saya mensyukuri atas
pekerjaan ini. Dukanya kalau melihat
banyak anak yang susah untuk membayar
uang sekolah. Mudah-mudahan ada jalan
keluar yang terbaik untuk itu semua.
Red : Bagaimana Ibu mengatasi rasa
bosan / jenuh dalam bekerja?
Ibu Tyas : Ya kalau saya sedang jenuh, saya
jalan-jalan dan refreshing
Red : Sebentar lagi kita merayakan Natal.
Menurut Ibu, apa yang paling berkesan
saat Natal?
Ibu Tyas : Saat Natal yang saya rasakan
penuh sukacita dan berbagi kasih
terhadap sesama.
Red : Menurut Ibu, bagaimana kita
sebagai orang Kristen bersikap dalam
menyambut Natal, supaya Natal bukan
hanya jadi perayaan tahunan ?
Ibu Tyas : Kita sebagai umatNya harus
mengerti apa makna Natal itu sebenarnya
Natal bukanlah hanya untuk bersenang-
senang, tapi kita harus tahu bahwa
kelahiran Tuhan Yesus itu sangat
berarti bagi kita. Dia telah lahir ke
dunia untuk menebus dosa manusia.
PengorbananNya begitu besar untuk
kita semua. Tuhan telah mengajarkan
kita untuk saling mengasihi, menolong,
mengampuni dan Tuhan tak henti-
hentinya menolong dan mengasihi kita
biarpun kita selalu menyakiti hatiNya.
Tuhan masih memberikan kesempatan
bagi kita untuk berbuat baik untuk itu
perayaan Natal janganlah dianggap
rutinitas belaka tapi kita harus selalu
mensyukuri kasih dan pengorbananNya.
Red : Ok ... deh Bu Tyas, terima kasih,
mungkin Ibu mau mengucapkan Selamat
Natal buat para pembaca?
Ibu Tyas : Saya mengucapkan Selamat
Natal 2009 dan Tahun Baru 2010 Tuhan
memberkati kita semua
Red : Terima kasih Bu Tyas untuk waktu
yang disediakan untuk kita ngobrol-
ngobrol Selamat Natal juga buat Ibu Tyas
dan keluarga.
Demikian perbincangan Redaksi dengan
Ibu Tyas yang sudah dengan senang
hati menceritakan pengalaman dan
pemikirannya bagi kita semua.
(Evi/Red )
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200911
PH
/ P
EN
GU
RU
S /
GU
RU
& K
AR
YA
WA
N
GURU - GURU ORA ET LABORA DALAM POSE & GAYA
SMAK BSD
TKK BSD
TKK PAMULANG
TKK PANGLIMA POLIM
SDK PAMULANG
SDK PANGLIMA POLIM
SDK BSD
SMPK PAMULANG
SMPK BSD
SMPK PANGLIMA POLIM
MEDIA ORA ET LABORA
Untuk dapat
melayani
dengan baik
guru-guru di TK
Ora et Labora
Pamulang
dibekali
pengetahuan
dan
ketrampilan yang senantiasa diperbarui melalui pembinaan-pembinaan baik
berupa seminar, lokakarya, sharing maupun pelatihan ketrampilan khusus
seperti bermain Keyboard dan pelatihan Bahasa Inggris. TK Pamulang sudah
memiliki tim Paduan Suara yan pengajar dan pengiringnya dari staf guru
sendiri yang trampil dalam acara-acara seperti ibadah, perayaan Natal, Paskah
dll (Lis/Red )
TK Ora et Labora Pamulang yang berlokasi di Jln. Raya Pamulang Blok
L.19 Pamulang telah berdiri dan diakui keberadaannya sejak tahun 2000.
Selama sembilan tahun berkarya kami telah turut serta mendidik putra-
putri bangsa untuk dipersiapkan menjadi pribadi berkarakter Kristiani
yang mandiri, bertanggung jawab, berani, jujur, santun, trampil, dan
mempunyai solidaritas yang tinggi serta siap bersaing untuk masuk
dalam pendidikan yang lebih tinggi baik dari segi akademik, maupun
sosial emosional.
Dalam rangka mewujudkan pembentukan karakter Kristiani, TK Ora
et labora Pamulang menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas
dan menyenangkan dengan motto “ DALAM BERMAIN YANG
MENYENANGKAN AKU BELAJAR BANYAK HAL”. Pelayanan yang baik,
penuh kasih, lembut tetapi tegas diterapkan oleh guru-guru yang telah
punya pengalaman mengajar anak-anak usia dini selama puluhan tahun.
PROFIL TKK ORA et LABORA PAMULANG
Anak-anak biasanya mengenal jenis layang-layang seperti
kebanyakan pada umumnya yang dijual di pinggir jalan saja.Oleh karena
itu kami mencoba mengenalkan berbagai macam jenis layang-layang di
Indonesia ataupun luar negeri di Musium layang-layang di daerah Pondok
Labu Jakarta Selatan, pada tanggal 21 Oktober 2009.
Beragam kegiatan yang dilakukan di sana antara lain: menonton
fi lm tentang asal mula layang-layang, menyaksikan berbagai jenis
layang-layang dari yang terkecil sampai yang terbesar dan terpanjang.
Sesudah itu anak-anak diajarkan bagaimana membuat layang-layang dari
membuat kerangka, pengeliman dan cara mewarnainya.
Setelah mereka menyaksikan beraneka ragam layang-layang, mereka
sangat kagum yang terkesan dan senang sekali. Itu terlihat dari cara
mereka berrtanya, mengamati dan mengikuti kegiatan Fieldtrip kali ini.
Kami semua merasakan suka-cita, dan kami tidak lupa mengucapkan
syukur atas berkat Tuhan di acara Fieldtrip ini, karena semua bisa berjalan
dengan baik dan lancar. Lord for Your blessed. Amin ( Martha/ Red )
FIELD TRIP TKK BSD
Di bulan Oktober kali ini kami mengadakan kegiatan pajama`s day
yang diadakan di sekolah kami TK Ora et Labora BSD, tepat pada tanggal 10
Oktober 2009. Anak-anak dianjurkan untuk memakai piyama atau pakaian
tidur dari rumah masing-masing dan membawa perlengkapan sikat gigi
bersama, antara lain pasta gigi, sikat gigi dan gelas
Kegiatan pijama`s day kali ini juga beragam yang dilakukan oleh
anak-anak yaitu: bermain peran tidur bersama teman-teman , setelah itu
anak-anak sikat gigi bersama dan mengganti pakaian tidurnya sendiri tanpa
bantuan dan memeriksakan gigi ke Dokter. Tujuan kegiatan pajama`s day
kali ini untuk memotivasi anak agar rajin sikat gigi sendiri di rumah dan
mampu membuka baju tidur sendiri kemudian memakai seragam sekolah
sendiri, agar anak boleh lebih mandiri dan mengerti akan kebersihan dan
kesehatan diri mereka sendiri.
Walaupun dari sekian anak , banyak sekali anak-anak yang belum bisa
melakukan semua kegiatan itu sendiri khususnya anak-anak kelompok
bermain, karena kegiatan yang mereka lakukan ini tidak lepas dari bantuan
Ibu guru, tetapi mereka senang mengikuti kegiatan itu sampai selesai.
\Pada awalnya mereka takut diperiksa oleh Dokter gigi, tetapi setelah
diberi penjelasan mereka akhirnya berani untuk diperiksa. Semoga mereka
semakin rajin sikat gigi dengan mengingat motto
” Rajin pangkal pandai, bersih pangkal sehat”. ( Martha / red)
PAJAMAS DAYPAJAMAS DAY
12
D/U
TK
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200913
D/U
TK
GALERY KREATIFITASHASIL KARYA MURID TKK PAMULANG
HASIL KARYA MURID KB / TKK BSD
GABY KB
CHRISTIAN KBCALISTA TKB
ELANG TKB
1 2
3 4
5
1. A.GINTHA
2. ARYA
3. OLGA
4. AYUMI
5.YOSHUA
MEDIA ORA ET LABORA14
D/U
TK
Kegiatan tidur bagi sebagian orang merupakan kegiatan rutinitas
yang biasa-biasa saja, walaupun banyak juga orang yang mengalami
kesulitan dengan tidur. Bagi anak-anak TK dengan kegiatan bermain
sebagai cara belajar mengenal sesuatu, tentulah sangat menyenangkan
mengadakan hari bobo-bobo`an. Dan itulah yang kami rasakan saat
mengadakan acara tersebut pada hari
Jumat, 23 Oktrober 2009 yang lalu.
Walaupun listrik di tempat kami rusak
sehingga dalam beberapa hari ini kami
berada dalam keadaan gelap gulita , namun
semangat kami tetap menyala untuk
mengadakan acara ini. Dengan membawa
banyak peralatan tidur & gosok gigi seperti:
bantal kecil, mainan / boneka kesayangan,
selimut, baju tidur & sandal kamar serta sikat
gigi, pasta gigi, aqua gelas, anak-anak tiba di
sekolah dengan senyum gembira.
“ Kayak mau pindah aja Jo….” Seorang
anak TK B, Bunga berceloteh melihat
temannya, Joaquin membawa banyak barang. Jo hanya tersenyum
meringis,. Ya itulah sekelumit gambaran kesibukan anak-anak KB & TK
menyambut acara ini. Di dalam acara ini juga diadakan “ Bed time &
brush your teeth time “. Sungguh menyenangkan melihat kami semua
berpakaian tidur & mendengarkan dongeng sebelum tidur oleh Bu Elbet.
HOUSE WORK DAY KB&TK P. POLIM
Dan akhirnya bed time…. Waktunya tidur.Tetapi bukan
anak-anak jika waktu tidur pun mereka isi dengan bermain,
bercanda & ngobrol-ngobrol. Tetapi ada penilaian lho untuk
anak –anak yang bersikap manis. Mereka akan mendapatkan hadiah
stiker. Dan mereka adalah Elita, Emre,Bimo, Rafael,& Bunga. Selamat
ya dan buat yang belum dapat jangan menangis ya. Itulah sekelumit
gambaran kegiatan KB & TK P. Polim. Dan pasti masih banyak kegiatan
yang diadakan lain waktu. ( Rin . Red )
KEGIATAN BELAJARKEGIATAN BELAJAR TKK BSDTKK BSD
Lihat bu guru spaygetiku bagus kan? Seperti spaygeti sungguhan!
Bu… senapanku sudah bagus belum?!!
Bu… bu… saya beli buah apelnya! Berapa satu kilo?
Nah… sekarang lihat bu guru! Siapa yang tahu jumlah semua benda ini?
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200915
D/U
TK
D/U
TK
Makan buah dan
sayuran bagi
sebagian besar
anak-anak tidak
enak lah, aneh, dan sejuta alas an
yang mereka kemukakan pada
saat mereka “ dipaksa “ oleh ortu /
guru mereka. Padahal kita ( ortu /
guru & orang dewasa) tahu bahwa
sangat besatr manfaat buah &
sayuran dagi tubuh kita. Mereka dapat menjaga
k3esehatan tubuh kita supaya tetap sehat.
kita terhindar dari segala macam penyakit. Hal
inilah yang harus selalu diingatkan oleh kita
sebagai ortu / guru. Dasar pengertian seperti
itulah yang dicoba dilakukan oleh KB & TK
P. Polim dengan mengadakan Cooking Day
dengan membuat makanan tradisional gado-
gado dengan tujuan agar anak-anak menyukai
sayur. Pada hari Jumat,9 Oktober 2009 selesai
kebaktian , anak-anak langsung menuju kelas
KB untuk melihat / demo masakmmembuat
gado-gado dan Bu Wati ( our helper inschool
) yang mempersiapkannya & Bu Nana ( our
pricipal ) memperagakannya serta Ibu Elbert
yang membantu anak-anak menuang sayur-
sayuran & tahu serta telur rebus dicampur kuah
bumbu gado-gado & krupuk ke dalam piring.
Hanya beberapa anak yang menyukai sayur,
selebihnya hanya mencicipi sedikit sayur atau
tidak mau sama sekali mencicipi sayur. Ya….
Memang diperlukan kesabaruntuk mengajak
anak menyukai sayur.
( Rin. Red )
Di sekolah kami juga ada ekskul Vokal yang diajarkan oleh Bu
Ratna. Suara Bu Ratna yang merdu dan parasnya yang cantik
membuat kami semakin bersemangat.
Pesertanya ada 34 anak.Terima kasih Bu Ratna!
Ini kegiatan ekskul menggambar, yang diikuti oleh anak-anak TKA
dan TKB. Peserta ekskul menggambar tahun ini sebanyak 39 anak.
Pembimbingnya adalah Pak Agus. Kami semua senang menggambar.
Terima kasih Pak Agus
Wah… asyiknya habis masak, kue coklatnya
langsung bisa dinikmati bersama-sama
Aduh Kanya…. biar masih KB udah pinter cuci gelas sendiri habis minum susu . Sherly, Nicole, Vanessa
ayo cuci gelasnya yang bersih
COOKING DAY COOKING DAY TKK PAMULANGTKK PAMULANG
KEGIATAN EKSKULKEGIATAN EKSKUL TKK BSDTKK BSD
MEDIA ORA ET LABORA16
D/U
SD
Pada tanggal 30 Oktober 2009, di SDK Ora et Labora Pamulang diadakan Perayaan Bulan
Bahasa yang mengambil tema” Meningkatkan Prestasi Siswa Melalui Pembiasaan Membaca”.
Sebelum acara Perayaan ini diadakan beberapa macam perlombaan yaitu:
1 Membaca untuk kelas 1 dan 2 5. Membaca pemahaman untuk kelas 4
2. Menulis untuk kelas 1 dan 2 6. Wartawan cilik untuk kelas 4 dan 5
3. Menulis indah untuk kelas 3 7. Drama untuk kelas 5 dan 6
4. Menulis puisi untuk kelas 3 8. Membaca Pemahaman dengan presentasi untuk kelas 6
Pada Perayaan Bulan Bahasa ini ditampilkan berbagai kreatifi tas siswa-siswi SDK Ora et
Labora Pamulang antara lain: tari-tarian, Paduan Suara, Presentasi, Story Telling, Puisi Bahasa
Inggris dan Penampilan Drama Terbaik dari kelas 5 dan 6. Kiranya dengan kegiatan Bulan
Bahasa ini siswa-siswi SDK Ora et Labora Pamulang akan semakin terpacu untuk rajin membaca,
menulis dan juga berkreasi sesuai dengan talenta yang mereka punyai. ( Evi / Red )
Gempa!...Gempa!.... Hayo lariiii! Masuk kolong meja!
Tolong Tuhan….. demikian sepenggal teriakan para
siswa-siswi SDK Pamulang dalam Simulasi Gempa .
Bergegas mereka ambil tas dan menaruh di atas kepala
mereka kemudian masuk kolong meja. Para guru mulai
mengatur murid-murid yang ada dilantai atas untuk
segera turun melalui tangga. Dengan setengah berlari
sambil tetap menaruh tas di atas kepala mereka menuju
lapangan terbuka. Begitulah simulasi Gempa yang
dilakukan oleh siswa-siswi Ora et Labora Pamulang, pada
tanggal 14 Oktober 2009. Simulasi ini dilakukan secara mendadak tanpa
pemberitahuan sebelumnya baik kepada guru-guru maupun kepada
para siswa. Hal ini dimaksudkan supaya mereka juga menyadari bahwa
gempa itu tidak bisa diramalkan kapan terjadinya.
Simulasi Gempa ini dilakukan menyikapi gempa yang akhir-akhir
ini sering terjadi. Selain itu siswa-siswi SDK Ora et Labora Pamulang
juga mengadakan aksi Sosial untuk membantu para korban gempa di
Sumatera Barat. Di sini kita belajar ikut peduli dengan saudara-saudara
kita yang mengalami musibah.
Anak-anak juga belajar menyanyikan lagu “ KALAU ADA GEMPA”
Kalau ada Gempa, lindungi kepala,
Kalau ada Gempa, masuk kolong meja,
Kalau ada Gempa, jauhilah kaca,
Kalau ada Gempa, cari lapangan terbuka…. Evi/Red )
SIMULASI GEMPA
BULAN BAHASA SDK ORA et LABORA PAMULANG
Ini Profesor Yohannes….e…. namanya
Johannes, kelas 2A SDK Ora et labora
Pamulang. Memang mirip Profesor. Johannes
hari ini akan menjelaskan bagian-bagian tubuh
hewan menggantikan Ibu Anast guru Sainsnya.
“ Teman-teman ini adalah ikan, hewan yang
hidup di air. Ikan tubuhnya ada sisiknya, gunanya
untuk melindungi tubuhnya. Ini insangnya, teman-
teman insang letaknya di sini ( sambil
menunjukkan letaknya dengan pisau)”
Ternyata Johannes cukup lengkap dalam
menjelaskan tentang ikan. Apalagi suaranya
lantang. Semoga anak-anak kita semakin
maju, percaya diri dan berbudi pekerti.
Tidak hanya Johannes saja, tetapi yang
lainpun mampu berpresentasi.( Anast)
Profesor Yohannes
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200917
D/U
SD
Beberapa waktu yang lalu, teman-teman
kita dari kelas I dan II SDK OeL Polim bertandang
menuju pusat primata di Kebun Binatang
Ragunan. Kegiatan tersebut dilaksanakan
pada hari Rabu, 11 November 2009 yang lalu.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenal
kehidupan dari binatang primata secara
langsung dan mengenal lingkungan tempat
hidup binatang primata. Biaya masuk ke Ragunan
termasuk murah loh teman-teman yaitu Rp.
5.000;/orang, apalagi jika kita secara rombongan
pergi ke sana akan lebih murah lagi harganya.
Pusat Primata Schmutzer merupakan
salah satu habitat buatan untuk beberapa
binatang primata seperti gorilla, simpanse,
orang utan dan beberapa jenis primata lainnya.
Schmutzer ini termasuk baru loh didirikannya,
Pada hari Rabu,16 September 2009, saya dan teman bersama teman perwakilan
dari tiap kelas bersama ibu guru mengunjungi Kantor Gramedia untuk menyerahkan
sumbangan korban gempa di Tasikmalaya.
Kami tiba di Kantor Kompas Gramedia, lalu menuju ke ruang penyerahan sumbangan
yang berada di lantai 5. Karena menunggu cukup lama, kami bersama teman-teman
melihat-lihat suasana di Kantor Kompas yang sangat
besar dan luas. Akhirnya kami mendapat giliran untuk
menyerahkan sumbangan dari teman-teman terkumpul
sebanyak Rp 2.200.000,00. Mudah-mudahan sumbangan
yang sedikit itu dapat bernmanfaat dan menjadi berkat
bagi kita semua. ( Oleh: Cliff A. Klas IV SD P. Polim )
Pada tanggal 15 Oktober 2009 kami anak
Ora et Labora kelas 3 dan 4 melakukan Field
Trip ke Bank Indonesia. Kendaraan yang kita
pakai adalah kendaraan umum, bus Trans
Jakarta. Kami berkumpul di sekolah pukul
07.30 Wib. di halaman sekolah.Setelah itu kami
berbaris dan berdoa. Kami berjalan kaki menuju Blok M Square, terminal
bus Trans Jakarta berada dekat Blok M Square.
Tiba di sana pak Gunawan membeli tiket masuk untuk kami semua.
Aku dan teman-temanku senang sekali , kami masuk ke dalam bus dan di
sana udaranya sejuk, sebab ber – AC dan bersih tidak seperti bus umum
yang lain. Kami juga dilarang untuk makan dan minum di dalam bus karena
bisa membuat bus menjadi kotor. Di dala m bus kami melihat kekiri dan
kekanan tapi ada juga yang tidur. Selama perjalanan kami tidak mengalami
hambatan karena Bus Trans Jakarta mempunyai jalur untuk berjalan sendiri.
Tidak sampai 1 jam kami tiba di tempat tujuan yaitu Bank Indonesia.
Kami turun dari bus dan melewati lorong menuju Bank Indonesia.
Di dalam Bank Indonesia sudah ada pemandunya, pemandu
tersebut menceriterakan tentang kegiatan yang ada di Bank
Indonesia seperti bagaimana cara mentranfer uang merlalui Bank dan
cara menabung. Kami diajak juga bermain tapi yang berhubungan
dengan uang. Kami semua menikmati dan senang sekali. Setelah
bermain kami diajak untuk melihat video tentang Bank Indonesia.
Sebelum Bank Indonesia didirikan, tanah itu adalah rumah sakit yang
kemudian dijadikan Bank Indonesia. Jenis uang kuno diperlihatkan
juga kepada kami. Uang iti telah beredar sebelum kami lahir, jadi kami
tidak tahu pembuatan pecahan uang kuno. Setelah acara selesai kami
istirahat dan duduk di teras Bank Indonesia. Kami makan bekal yang
dibawa oleh kami masing-masing. Setelah makan kami istirahat sebentar
lalu jalan pulang.
Kami menuju Busway ( Trans Jakarta), seperti tadi pagi Pak Gunawan
membeli tiket bus untuk pulang ke sekolah Ora et labora. Bus kita naiki
tidak hanya murid kelas 3 dan 4 tetapi berbaur dengan penumpang yang
lain. Sekitar pukul 12.00 wib, kami tiba di Ora et Labora Panglima Polim.
Kami masuk kelas lalu berdoa untuk pulang. Kunjungan kami ke Bank
Indonesia menambah wawasan dan pengalaman yang sangat berarti.
( oleh Vindy , klas 4 SDK P. Polim )
KUNJUNGAN KE BANK INDONESIA
yaitu pada tanggal 20 Agustus 2002 dengan
luas 13 hektar walaupun yang baru terpakai
saat ini baru 6,5 hektar. Luas ya !! Yang lebih
menakjubkan lagi adalah pintu gerbang yang
dibuat seperti berbentuk kubah, mengingatkan
kita akan pintu gerbang pada fi lm “ Jurassic Park
“. Juga ada patung Gorilla yang dibuat dalam
ukuran aslinya dan terdapat panel-panel berisi
informasi lengkap tentang primate dunia. Kita
sempat loh berfoto bersama dengan guru-guru
pendamping kami di depan patung Gorilla itu.
Teman-teman kita dari kelas I dan II memiliki
agenda atau urutan kunjungan yang perlu
dilakukan, yaitu mengunjungi Waving Gallery
,Ground Level, Kandang Primata asli Indonesia,
Ruang pameran, teras pengamatan, dan
museum.
Setelah melakukan agenda di atas, kamipun
harus pulang kembali ke sekolah. Ada rasa
sedih dan sayang yang tertinggal di hati kami
karena harus meninggalkan tempat itu. Tetapi
kami beruntung sekali dapat pergi ke sana dan
mendapatkan pengalaman baru belajar di luar
sekolah. ( Faridah Dellyana )
BERKUNJUNG KE KEBUN BINATANG RAGUNAN
Penyerahan Bantuan Untuk Korban Gempa di Tasikmalaya
MEDIA ORA ET LABORA
dari ITB, Suyadi alias Pak Raden, dan perwakilan dari Uni Eropa. Saat selesai,
saya melihat semua gambar dan rata-rata gambarnya bagus, gradasi warna
pun sangat bagus. Saat lomba pun kami diberi kupon makan sebesar Rp
20.000,00. Selesai menggambar, saya makan lalu kembali lagi ke tempat
lomba. Oh ya, tempat lomba kali ini di Mall of Indonesia yang biasanya
disebut MOI. Disana juga ada acara yang lain, penampilan musik angklung.
Sebenarnya saya sangat senang sewaktu diberi tahu untuk ikut lomba
karena saya diberi kesempatan untuk melakukan yang terbaik. Walaupun
saya tidak mendapat juara, saya tidak kecewa dan saya memaklumkannya.
Karena saat para juara memperlihatkan gambarnya, gambarnya sangat
bagus. Mereka juga sepertinya tahu banyak tentang Eropa, terutama
mewarnainya sangat bagus. Walaupun tidak juara, karya gambar dari SDK
Ora et Labora BSD juga terpilih menjadi 50 gambar terbaik, lalu 50 gambar
itu akan dipamerkan selama acara “EU Film Festival” pada tanggal 7-13
November di Kedutaan Besar Perancis di Jakarta.
(Oleh: Stella Benita 6B SDK OeL BSD )
Lomba menggambar yang
diselenggarakan UNI EROPA sangat
berkesan karena diikuti oleh sekolah-
sekolah pilihan se-Jabodetabek. Saya
mengikuti lomba ini untuk yang
kedua kalinya. Pada saat lomba, saya
kira temanya sama seperti tahun lalu,
tetapi ternyata temanya berbeda.
Tema tahun ini adalah “Warna-warni
Ceria Eropa”. Saat menggambar, saya
tidak tahu harus menggambar apa,
dan akhirnya saya tahu apa yang harus
saya gambar. Para peserta diberi waktu 2 jam untuk menggambar.
Pembawa acara dan para juri membuat saya tambah bersemangat
dalam menggambar. Pembawa acaranya adalah Choky Sitohang dan
Melanie Putria. Juri-jurinya pun sangat professional, yaitu Setiawan Sabana
D/U
SD
Awal mula aku mengetahui lomba IT Fiesta 2009 adalah ketika guru-
gueruku mengikut sertakan aku dan beberapa temanku untuk lomba
tersebut. Kategori lomba yang kuikuti adalah Typing Games. Aku dan
teman-temanku diberi sebuah CD untuk latihan, dan lombanya akan
diadakan hari Minggu, 25 Oktober 2009 di Gedung Gramedia, Palmerah
Selatan, dan diselenggarakan oleh BSW Gramedia Group. Ketika hari
Minggu tiba, aku berangkat dengan menumpang mobil temanku, Brenda.
Sepanjang perjalanan kami bercakap ria, dan ketika akhirnya sampai di
Palmerah, kami terkejut melihat peserta yang banyak. Para peserta dan
pengantar-pengantar berdiri menunggu, memenuhi area lomba. Para
peserta itu dibagi menjadi 4 gelombang yakni: gelombang A, gelombang B,
gelombang C dan gelombang D, menurut kelas dan kategori lomba.
Aku dan teman-temanku menunggu lamaaa sekali, sehingga menjadi
tegang. Nyaris tiga jam kami menunggu, dan akhirnya merasa lega ketika
giliran kami tiba. Panitia mengabsen peserta-pesertanya, memastikan
bahwa setiap peserta telah duduk di masing-masing komputer yang telah
ditentukan. Semua peserta diberi kesempatan selama satu menit untuk
berlatih, agar terbiasa dengan keyboard yang disediakan. Setelah waktu
habis, lomba dimulai selama 5 menit. Pada aba-aba pertama dan kedua,
peserta tidak diperbolehkan untuk menyentuh mouse ataupun keyboard.
Ketika akhirnya aba-aba ketiga diserukan, semua peserta serentak mengetik
dengan sangat cepat. Jari-jariku terasas ngilu karena tegang, dan mengetik
secepat yang aku bisa.
Selama 5 menit tidak terdengar
suara lain selain bunyi keyboard dan
seruan panitia lomba. Rasanya cepat
sekali waktu berlalu, sehingga ketika
panitia berkata waktunya habis,
semua peserta lantas berhenti. Skor
tiap peserta dicatat, dan peserta
diperbolehkan untuk keluar dari
ruangan untuk menunggu pengumuman.
Aku akhirnya merasa lega, dan ikut keluar ruangan bersama temanku.
Kami pergi di lapangan, dimana ditempatkan sebuah panggung dan kursi-
kursi. . Waktu telah menunjukkan pukul 15.00. Perutku telah keroncongan
sedari tadi, dan kami makan sembari menunggu pengumuman lomba.
Juara-juara disebutkan , mulai dari juara harapan keempat, dan aku
bisa merasakan ketegangan semua orang ketika juara kesatu disebutkan.
“….. dan juara kesatu dari SDK Ora et Labora Pamulang atas nama Tabita
KMA Panggabean!” Aku merasa sangat kaget sekaligus senang, hingga ingi
meloncat-loncat. Dengan berlari-larimkecikl aku naik ke atas panggung, dan
menerima piala, buku, merehandise, serta tabungan 700 rubu rupiah, juga
formuliruntuk [pembuatan piagam.. Dan sepanjang perjalanan pulang aku
tersenyum terus. Aku senang bisa mewakili sekolahku untuk menjuarai IT
Fiesta 2009. Maju terus SDK Ora et Labora Pamulang!.
( Oleh : Tabita KMA Panggabean)
LOMBA IT FIESTA 2009
LOMBA MENGGAMBAR “UNI EROPA”
Wah…wah….wah….. Teman-teman kelas 3 kita sedang apa sih??
Ternyata mereka sedang membuat sesuatu… Tapi apa ya yang mereka
buat…? Oh, ternyata mereka sedang membuat telur asin!! Biasanya telur
asin yang kita makan terbuat dari telur bebek, tapi yang ini lain…. Mereka
membua telur asin dari telur ayam!! Apa bisa? Tentu saja bisa…. Mau tahu
cara membuatnya? Caranya sama dengan pembuatan telur asin dari telur
bebek. Pertama-tama ambil telur yang sudah disiapkan lalu dicuci bersih
dan dilap sampai kering. Kemudian siapkan abu gosok dan batu bata
yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan garam dan air. Masukkan
semua bahan dalam sebuah tempat (ember/baskom) dan diaduk sampai
rata. Ingat, jangan terlalu banyak airnya!!! Jika adonan sudah jadi, tinggal
membungkus telur dengan adonan tersebut. Hati-hati dalam membungkus
telur, nanti bisa pecah dan jangan terlalu tebal dalam membungkus telur
dengan adonan. Setelah semua telur selesai dibungkus, simpan dan
diamkan telur selama 1 minggu atau 7 hari, kemudian telur dibersihkan dan
direbus selama beberapa jam.
Dalam acara Parents’ Day, telur-telur asin yang dibuat oleh anak-anak
kelas 3 dijual. Banyak yang membeli telur-telur asin itu, terutama para orang
tua dari anak-anak kelas 3. Ternyata membuat telur asin lumayan gampang
dan asyik….. Selamat mencoba ya…….
(Andrea Nataya Bantoro, 3A, SDK OeL BSD)
ASYIKNYA MEMBUAT TELUR ASIN
MEDIA ORA ET LABORA18
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200919
D/U
SD
KEGIATAN SDK ORA et LABORA PAMULANG
Dengan semangat tinggi, para guru TK dan SD Ora et Labora Pamulang selalu
berusaha untuk mengembangkan potensi yang ada. Beberapa kegiatan guru untuk
mengembangkan wawasan dan memperbaiki SDR, guru –guru mengikuti pelatihan
seperti :
1. Pelatihan Bahasa Inggris dibawah bimbingan Ibu Evi.
2. Pelatihan bermusik Angklung dibawah bimbingan Ibu Yohana Kristanti.
3. Pelatihan guru tentang pendekatan kontektual di bawah bimbingan Ibu Winny
Alexandra
4. Mengikuti berbagai seminar yang berhubungan dengan pendidikan.
Demikian juga para siswa, selain belajar di kelas, siswa-siswi SDK Ora et Labora
Pamulang juga bisa belajar dan mengembangkan kreatifi tas mereka melalui kegiatan
ekstra kurikuler yaitu: Paduan Suara, Angklung, Ansamble musik, Melukis, Futsal,
Basket dan menari. ( Evi / Red )
Saya melihat gedung sekolah saya sudah tua dan di coret-coret. Sehari sebelum liburan saya mendapat kabar dari pak guru bahwa sekolah saya akan di renovasi. Saat libur saya membayangkan jika sekolah sudah di renovasi.
Waktu masuk sekolah akhirnya tiba, saya melihat pintu masuk yang lama akan dirobohkan oleh tukang bangunan, dipindah dan dibuat baru lagi, pagarnya diganti yang baru.
Saya merasa senang sekolah di oel P. Polim karena guru dan teman-temanku ramah kepadaku. saya merasa senang sekolah saya bisa di renovasi, karena sekolahku menjadi bagus dan enak dilihat dan juga lapangannya terlihat lebih luas.
Jonathan Edward Kelas : 3 SD OL. P.Polim
Sekolahku di Renovasi
MEDIA ORA ET LABORA
BULAN BUDAYA
20
D/U
SD
Hari Kamis, 29 Oktober 2009 orang tua murid
menghias kelas anak-anaknya karena keesokan
harinya anak-anak mereka akan mengadakan
perayaan Bulan Budaya. Tiap kelas mendapat
tugas untuk menampilkan budaya daerah dari P.
Jawa. Kelas 1 & 2 Jawa Barat, kelas 3 Betawi, kelas
4 Jawa Timur, kelas 5 Jawa Tengah dan kelas 6
Yogyakarta. Kita juga harus membawa makanan
khas daerahnya masing-masing.
Pada tanggal 30 Oktober 2009, di SDK
Ora et Labora Panglima Polim, mengadakan
Bulan Budaya yang dilaksanakan di Aula lantai
3. Acara ini dimeriahkan oleh anak-anak SD
dan ditonton oleh orang tua murid. Kanya
dan Joel ditunjuk sebagai MC-nya. Sebelum
acara dimulai, kita semua harus berdoa, yang
dipimpin oleh Ibu Dian. Setelah berdoa, Pak
Gunawan memberi sambutan. Rasa tidak sabar
untuk melihat teman-teman menari, bernyanyi,
bermain alat musik, bahkan dramapun sudah
mulai terasa. Saat acara telah dimulai, anak
kelas 1 dan 2 mulai memainkan angklung
dengan merdunya. Mereka memainkan lagu
Cincangkeling dan Si Semut Yang Kecil. Orang
tua murid sangat terkesan menyaksikan anak-
anak mereka bermain angklung dengan bagus.
Selanjutnya adalah, permainan suling dari kelas
5. Kami memainkan lagu Suwe Ora Jamu dan
Gundul Pacul. Kami sudah berlatih keras untuk
bisa bermain dengan bagus. Setelah kelas 5
SDK P. POLIM
selesai main suling disusul kelas 3
menampilkan tarian ondel-ondel.
Anak kelas 3 memakai topeng ondel-
ondel yang lucu. Setelah anak kelas
3 selesai, disusul anak kelas 1 & 2
menampilkan tarian lucu berjudul
Tokecang. Setelah anak kelas 1 & 2 selesai
menari, anak kelas 4 memainkan pianika, juga
ada yang bernyanyi. Anak kelas 4 sudah selesai
memainkan pianikanya. Ada 4 anak perempuan
kelas 5, menari tarian Jawa Tengah yaitu Ilir-ilir,
4 anak tersebut adalah aku, Maria, Valent dan
Ratih. Kami diajar oleh Ibu Dian dan Ibu Sysca.
Saat musik mulai diputar, kami sempat bingung
karena musik yang biasanya ada nyanyiannya,
tersetel dengan lagunya saja, sehingga kami
sempat bingung dan salah.
Acara dilanjutkan dengan drama Si Pitung
dari kelas 3. Drama ini berceritera tentang
pendekar dari Betawi yang bernama Si Pitung.
Ia sangat iba kepada rakyat miskin, sehingga
ia nekat mencuri harta orang kaya. Harta itu
kemudian dibagikan kepada orang miskin. Lalu
Si Pitung dihukum mati karena telah mencuri
di mana-mana. Karena kesaktiannya Si Pitung
tak mempan ditembak. Tetapi ada salah satu
sahabat Pitung yang membocorkan rahasianya,
bahwa Si Pitung akan mati jika ditembak dengan
peluru emas. Matilah Si Pitung setelah ditembak
dengan peluru berlapis emas. Orang tua murid
tertawa-tawa melihat kelucuan putra-putrinya
bermain drama. Peragaan busana dimulai.
Berikut adalah busana yang diperagakan dari
masing-masing kelas: Kelas 1 dan 2 berpakaian
adapt Jawa Barat, kelas 3 ber[pakaian adapt
Betawi, kelas 4 berpakaian adat Jawa Timur,
kelas 5 berpakaian adapt Jawa Tengah dan
kelas 6 berpakaian adapt Yogyakarta. Mereka
semua berpakaian dengan rapi. Setelah itu, anak
kelas 6 mendramakan Rama dan Shinta. Tetapi
sayang sekali, saat tampil, suara mereka tidak
terdengar. Selesailah sudah semua rangkaian
acara, dan saatnya kami makan-makan bersama.
Saat makan , kita boleh mencicipi dari kelas lain.
Teman-teman di kelasku ( kelas 5) membawa
banyak sekali makanan, ada yang membawa
ayam kalasan, bandeng presto, serabi solo, es
cendol, serundeng, lompia, abon solo, lanting,
pecel, nasi liwet, dodol dan lain-lain. Kami semua
sangat senang. Kira-kira pukul 12.00 siang kami
semua diizinkan untuk pulang. Tetapi masih
banyak orang tua yang sibuki membereskan
kelas kami.
( Oleh : Nadya, kelas 5, SD PP )
Hari Senin, 23 November 2009,Mr.Gaston dan Julia Perez (Jupe ) memberikan demo dan pelatihan sepak bola di Ora et Labora Panglima Polim,Jakarta Selatan.Antusias siswa dalam mengikuti acara sangat bersemangat.Apa lagi acaranya dipandu dengan MC bapak Gunawan yang lucu dan senyum sapaan Julia Perez yang menawan para penggemarnya. Para siswa diberikan pelatihan dan bertanding bola dengan Mr.Gaston dan pemain bola Indonesia yang sudah terkenal.Acaranya sangat menarik,semoga kegiatan ini dapat menimbulkan minat dan cinta pada sepak bola. (Redaksi)
SDK ORA et LABORA POLIM
BERTANDING BOLA DENGAN Mr.GASTON DAN JULIA PEREZ
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200921
D/U
SD
1.MINGGU ADVENT
Memasuki minggu Advent, pada tahun ini siswa SD K OeL PP
melaksanakan perenungan advent selama 3 minggu. Dengan
tujuan :
a. Mengajarkan kepada siswa bahwa Allah sungguh mengasihi
manusia dengan memberikan Putra tunggalNya serta Dia mau
memberikan nyawaNya untuk menebus dosa manusia.
b. Mengajak siswa untuk mau mengasihi sesamanya dengan saling
berbagi.
‘My Angel’ adalah bentuk kegiatan siswa (setiap hari) di kelas,
dimana mereka menyatakan kasih dan kepedulian antar sesame
teman di kelas. Harapan dari kegiatan minggu Advent ini adalah
menanamkan kepada siswa untuk mau peduli (memberi yang
terbaik) kepada orang lain secara cuma-Cuma, seperti yang sudah
dilakukan Tuhan Yesus bagi kita semua umat manusia.
2. MENGHIAS KELAS
Antusias siswa dalam menyambut Natal di kelas direspon juga
oleh orang tua,. Sungguh luar biasa. kelas 1-6 semua terlihat ramai
dan meriah dengan asesoris christmasnya. Terlihat di sana siswa
semangat dalam menyambut hari Natal.
3. IBADAH DAN PERAYAAN NATAL DILAKSANAKAN PADA HARI
RABU, 16 DESEMBER 2009 DI GKI KEBAYORAN BARU.
4. PERAN SERTA PADUAN SUARA SD K OEL PP MENGISI ACARA
CAROLING :
a. Tanggal 7 – 9 Desember 2009 di Pasifi c Place
b. Tanggal 10 Desember 2009 di Blok M Plaza. (Dian/PP )
MENYAMBUT KELAHIRAN SANG JURU SELAMAT
SDK ORA ET LABORA PP - DESEMBER 2009
Pada hari Rabu tanggal 4 November 2009 kami anak-anak
sekolah Ora et Labora BSD kelas 1 dan 2 berwisata ke Taman Buah
Mekarsari. Sebelum kami berangkat, kami berdoa kepada Tuhan
agar kami selamat di perjalanan sampai di tujuan. Kami pergi naik
bus, jumlahnya ada 3 bus. Anak-anak kelas 1A dan 2B menaiki bus
1, anak-anak kelas 1B dan 2C menaiki bus 2, dan anak-anak kelas 2A
menaiki bus 3. Kami mulai berangkat pada pukul 07.30. Di dalam
bus kami bernyanyi-nyanyi dan bergembira sepanjang perjalanan,
sehingga tidak terasa akhirnya kami sampai di tempat tujuan
pada pukul
08.30. Disana
kami mandi
lumpur sambil
menangkap
ikan. Setelah itu
kami menanam
padi lalu kami
memandikan
kerbau milik
pak tani. Kemudian kami mandi untuk membersihkan badan
di kamar mandi. Setelah kami berganti pakaian bersih, kami
belajar menari, lalu kami mewarnai topi petani yang dibagikan
kepada kami masing-masing. Setelah kami selesai mewarnai kami
dibagikan makanan yang ada di dalam kotak. Selesai makan kami
berkeliling naik kereta. Dalam perjalanan kami melihat berbagai
jenis tumbuhan. Di air ada eceng gondok, di darat ada tanaman
kacang panjang, pohon mangga dan banyak lagi tumbuhan
lainnya. Banyak jenis permainan disana yang kami lihat. Setelah
kami selesai naik kereta, saatnya pulang sudah tiba. Sebelum kami
pulang, kami berfoto-foto terlbih dahulu. Dalam perjalanan pulang
kami bercakap-cakap apa yang kami lihat dan lakukan disana. Tidak
terasa kami sudah sampai di sekolah lagi pada pukul 15.15. Kami
sangat senang rasanya. (Kezia Felicia Minanga, 2A, OeL BSD)
FIELD TRIP KE TAMAN MEKARSARIKelas 1 & 2 SD OeL BSD
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009
MEDIA ORA ET LABORA22
D/U
SD
Rabu, 25 November 2009, kelas 5 mengadakan kegiatan fi eld trip di
2 lokasi. Lokasi pertama adalah Garuda Indonesia Training Centre di
daerah Kosambi. Di sini anak kelas 5 dilatih tentang simulasi pendaratan
darurat, aktivitas pramugari dan pilot, dan mekanik pesawat selama
2 jam. Setelah itu menuju ke Museum IPTEK di Taman Mini Indonesia
Indah. Disana banyak kegiatan yang dilakukan tentang gerak benda,
cahaya, simulasi gempa, tsunami dan masih banyak permainan yang
berhubungan dengan pelajaran IPA dan Matematika. Anak-anak semua
senang karena selama 1 hari bertambah ilmunya. Semoga dapat
bermanfaat di hari mendatang. (Suwarsito, SDK OeL BSD)
Pada hari Rabu, 11 November 2009, kami siswa-siswa kelas 3 SDK OeL
BSD mengadakan fi eld trip ke Kidzania yang berlokasi di Pacifi c Place,
CBD Jakarta Selatan. Kami berangkat dari sekolah pukul 07.30. Kami
berada disana selama 5 jam dari pukul 09.00 sampai pukul 14.00. Di
Kidzania terdapat berbagai macam permainan profesi. Disana kami bisa
mencoba berbagai macam profesi/pekerjaan, seperti reporter TV, hakim,
dokter dan masih banyak lagi. Field trip ke Kidzania sangat berkesan
untuk kami semua, karena kami bisa belajar bagaimana menjalankan
suatu pekerjaan/profesi. (William Wahyu, 3C, SDK OeL BSD)
FIELD TRIP TO “KIDZANIA”Kelas 3 SD OeL BSD
Kemarin adalah hari yang begitu membuatku
senang, karena kami, anak-anak kelas 5, melakukan acara
Entrepreneurship. Mulanya banyak sekali barang yang
disediakan. Dari alat memasak, meja, kursi dan lain-lain.
Acara ini sebenarnya mengajarkan kami untuk
berwirausaha, bekerja sama, dan mandiri. Entrepreneurship
adalah jual beli yang dilakukan siswa (di sekolahku).
Jadi kami jual beli di sekolah. Acara ini berjalan dengan
lancar, ada yang hasil jualannya habis, seperti kelompokku. Aku
dan kelompokku mendapat giliran menjual berbagai macam
snack. Berbeda dengan tahun lalu, aku mendapat giliran
menjual minuman. Teman-teman juga berjualan dan banyak
yang laku. Yang paling laku di jual adalah es Kiko. Mari bersama-
sama berlatih wirausaha…… (M. Paramita S, 5B, SDK OeL BSD)
CERITA TENTANG ENTREPRENEURSHIP
FIELD TRIP KELAS 5SDK Ora et Labora BSD
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200923
D/U
SD
Hari Sabtu, 10 Oktober 2009, adalah Parents’ Day di sekolah Ora et Labora BSD. Acara ini sekaligus
untuk pengambilan rapor mid semester. Pertama-tama semua guru, murid, dan orang tua
berkumpul di lapangan untuk menyaksikan tari-tarian dan sekaligus pelepasan balon. Sesudah itu,
orang tua dan murid dipisahkan tempatnya. Para orang tua mengikuti seminar di aula lama, murid
kelas 1-3 di aula gedung baru dan kelas 4-6 di gedung SD lantai 2 untuk mengikuti seminar juga.
Tetapi aku langsung ke aula lama karena aku dan teman-teman lain harus bermain angklung di
tempat seminar orang tua. Sesudah tampil, barulah kami mengikuti seminar di lantai 2. Disana kami
diajarkan untuk tidak memakai narkoba, karena bisa berakibat fatal. Sesudah seminar, kami bebas
melakukan apa saja. Tapi bagi yang mengikuti lomba, harus mengikuti lomba terlebih dahulu.
Disana ada lomba masak, under ring, dan lomba foto. Lomba merias wajah, menyuap pisang, dan
makan ice cream untuk kelas 1-3. Di acara Parents’ Day ada banyak sekali yang berjualan makanan,
minuman dan mainan. Satu hari sebelum Parents’ Day, tepatnya hari Jumat kami diberi 4 kupon
untuk membeli apa saja yang kami inginkan, totalnya Rp 20.000,00. Kupon itu hanya berlaku hari
Sabtu saja. Saat terakhir adalah acara pengumuman pemenang lomba. Sesudah itu para orang tua
mengambil rapor mid semester untuk anaknya. (M. Paramita S, 5B, SDK OeL BSD)
Kali ini, pada tanggal 19 November 2009,
SD OeL BSD kelas 4 mengadakan fi eldtrip ke
Bank Indonesia, Monas (Monumen Nasional)
dan Museum Nasional. Kami berkumpul di
sekolah pukul 07.00 dan berangkat menuju
Bank Indonesia pukul 07.30. Pada saat di Bank
Indonesia kami berjalan menuju gedung Kuning.
Anak-anak sudah mengeluh karena capai.
Sampai disana kami memasuki ruangan demi
ruangan, setiap bangku terdapat 3 buku dan 1
pena. Kami senang karena mendapatkan 3 buku
dan 1 pena.
Tadinya kami ingin menonton fi lm tapi
ternyata tidak bisa. Kami kecewa dan berkata
“Yaaah…….”
Disana kami membahas tentang ciri-ciri
uang asli dan palsu. Setelah itu kami menuju
Bank Indonesia. Kami mengerjakan LKS disana.
Kami mendapat makan 2 kali. Kemudian kami
menuju Monas. Disana terdapat 51 Diorama.
Ada yang tahu apa itu Diorama??
Diorama adalah cerita jaman
dulu tetapi dalam bentuk relief
patung. Ada proses pembuatan
Candi Borobudur dan lain-lain.
Kemudian kami semua naik sampai
di puncak Monas. Kami melihat
lewat teropong dan membayar
Rp 2.000,00. Sesudah itu kami
turun dan menunggu yang lain.
Sesudah itu diantara kami banyak
yng membeli layang-layang. Saat
itu kami kehujanan karena turun
hujan. Kemudian kami ke Museum
Nasional. Disana ada museum
lama dan baru dan ada bermacam-macam
sejarah. Di perjalanan pulang kami mendapatkan
paket makanan McDonald yang berisi nasi dan
ayam goring. Diperkirakan kami pulang pukul
15.00 tapi ternyata sampai di sekolah waktu
menunjukkan hampir pukul 16.30, sehingga
banyak orang tua yang menunggu untuk
menjemput. Kami merasa sangat senang dengan
fi eld trip kali ini karena kami bisa belajar berbagai
macam hal.
(Ann Bramanti Sumendap, 4A, SDK OeL BSD)
FIELD TRIP KELAS 4SDK OeL BSD
Kerjasama dengan sekolah di Canada & Australia
melalui boneka Flat Stanley.
Selamat juga kepada Ibu Agustina Palayukan yang cukup
aktif mengembangkan Flat Stanley di SDK OeL BSD.
Semoga apa yang telah
dikerjakan ini terus
berkembang sebagai
bukti adanya hubungan
antara Ora et Labora
dengan sekolah-sekolah
di luar negeri. ( Red )
SURAT DARI CANADA & AUSTRALIA
UNTUK SDK BSD
PARENTS’ DAYHARI YANG MENYENANGKAN DI SEKOLAHKU
MEDIA ORA ET LABORA24
D/U
SM
P
dengan rela dan iklhas
turun langsung, ceria dan semangat itu temanya. Namun ada
juga sejarah dalam LDK, siswa masih kurang tanggap benda-
benda miliknya sendiri alhasil benda-benda pribadi raib entah
kemana?Malam hari renungan,dimana siswa mengingat lagi kasih
adalah yang utama, untuk teman, guru, dan siapa saja.
SABTU, 31 OKOBER 2009
Persiapan pulang dan mulai dengan aplikasi di lapangan untuk
esok hari, apakah siswa dapat mengikuti aturan dengan tanggung
jawab, berguna, dengan kasih dan empati. (RULE: Responsibility,
usefull, Love, Emphaty).Mari bersama mewujudkannya semua siswa
kelas 8, buktikan semua siswa dapat mewujudkan siswa berjiwa
pemimpin yang memiliki aturan.(Gideon 8A)
KAMIS, 29 OKTOBER 2009
Adalah hari yang akan membuka cakrawala
berpikir siswa kelas 8 khusunya, berangkat
dengan semangat menuju Dusun Kunjani,
menyambut perayaan LDK se-SMPK OeL, dengan
transportasi yang menawan hati yaitu angkot hijau, mereka tertawa
lepas dan bercanda, meskipun ada juga siswa yang berdecak
kesal, karena pilihan kendaraan yang tidak menawan hati.Ldk
hari pertama akan dimulai, dimulai dengan wejangan dari pak
Fredrick Aturut, menjadi pemimpin yang memiliki aturan (RULE),
maka disarankan untuk siswa yang tidak mengikuti aturan akan
tertinggal.
Makan siang dan kudapan yang menyegarkan dapat menyegarkan
di hari Kamis, malam harinya siswa segera beristirahat agar
esok dapat menyambut sessi Outbond. Aksi siswa tidak dapat
dibendung, istirahat malam dikacaukan dengan suara Ibu Martha
agar ke luar, siswa mendapat kenangan terindah, dikumpulkan di
lapangan dan menyanyikan Mars Ora et Labora dengan gegap
gempit disambut dengan pujian Ya Tuhan Tiap Jam, semakin
semaraknya malam ditemani nyamuk dan suara binatang malam.
JUMAT, 30 OKTOBER 2009
Siswa bersiap mengikuti Outbond, dipandu oleh kak Setyo dari
Salatiga. Banyak permainan yang harus dilewati setipa kelompok,
dari yang bermain hingga menantang. Menciptak kreasi dengan
sedotan, estafet karet, bola pingpong, spiderweb, dsb. Puncaknya
harus melewati bamboo titian, ada juga siswa yang mempunyai
nyali kecil sehingga mundur dengan berbagai alasan. Bahkan
yang tidak diduga, tidak ada perintah mandi di lumpur, mereka
ADA APA DENGAN LDK SMP OEL BSD 2009
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009
D/U
SM
PD
/U S
MP
Namanya MANDA ARDELLIA, gadis manis yang selalu memasang
senyum ini duduk di kelas-9B SMPK OEL BSD. Manda begitu
sapaan akrabnya, seorang siswi yang telah menjadi salah
satu kebanggaan bagi SMP OEL,Penampilanya bersahaja, tapi
kalau sudah terjun dalam kegiatan sekolah dia sangat energik,
segudang prestasi telah berhasil ia torehkan dalam usia yang
tergolong masih sangat muda, baik untuk dirinya maupun
untuk sekolah.
Simak saja prestasi yang berhasil di torehkan, nampak
sekali bahwa dia adalah bintang yang amat
cemerlang, berikut ini beberapa prestasi yang
berhasil diukirnya :
Propinsi Banten mengadakan seleksi kepada seluruh
sekolah di propinsi Banten yang memiliki BAKAT dan
PRESTASI istimewa (BAPRES), dan secara tak terduga
5 (lima) siswa SMPK Ora et Labora BSD lulus seleksi
penerima Beasiswa BAPRES – 2009 hebat…!!!
Dan pada tanggal 3 Desember 2009 Kepala sekolah (Bapak Yulius
Agustinus DBS) pergi ke Kantor Dinas Propinsi Banten di Jl. Syech
Nawawi Al-Bantani, Palima- Serang, Banten untuk mencairkan dana
Beasiswa tersebut. Kami Bapak/Ibu Guru mengucapkan selamat
FERDINAN – JAQUELINE – CAROLINA – MANDA - MELIA
A. TINGKAT SEKOLAH
1. JUARA I SAINS DAY TINGKAT SEKOLAH “ORA ET LABORA”.
2. JUARA II RAPOR KELAS 4 (SD)
3. JUARA II RAPOR KELAS 5 (SD)
4. JUARA I RAPOR KELAS 6 (SD)
5. JUARA I RAPOR KELAS 7 (SMP)
6. JUARA II RAPOR KELAS 8 (SMP)
7. JUARA I LOMBA PUISI PERJUANGAN.
8. JUARA I LOMBA SEMPOA TANGERANG (KELAS III SD)
9. JUARA I LOMBA SEMPOA TANGERANG (KELAS V SD)
B. TINGKAT KECAMATAN SERPONG
1. JUARA I LOMBA MATEMATIKA. (TH 2005)
C. TINGKAT KABUPATEN TANGERANG
1. JUARA I LOMBA MATEMATIKA (TH 2005)
D. TINGKAT PROPINSI.
1. MENJADI DUTA KELILING SBG MOTIVATOR MINAT BELAJAR
DI BEBERAPA DAERAH DI PROP. BANTEN. (TH 2007)
E. TINGKAT NASIONAL
1. GELAR INSINYUR CILIK TERKREATIF DAN MENERIMA TROPHY
LANGSUNG DARI PRESIDEN SBY (TH 2006)
5 SISWA SMPK OEL BSD
MENDAPAT BEASISWA BAPRES DARI PROPINSI BANTEN
dan profi ciat atas Bakat yang kalian miliki dan Prestasi
yang telah Kalian ukir, semoga penghargaan ini semakin
memacu semangat kalian untuk menjadi bintang-bintang
di masa mendatang. Teruslah berprestasi wahai anak-anak
hebat yang sudah mengharumkan nama sekolah.
A. TINGKAT SEKOLAH B. TINGKAT KECAMATAN SERPONG
FROM SMP KRISTEN ORA ET LABORABUMI SERPONG DAMAI
MENDAPAT BEASISWA BAPRES
25EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009
A SMART & CREATIVEA SMART & CREATIVE
STUDENT STUDENT
A SMART & CREATIVE
STUDENT
MEDIA ORA ET LABORA26
D/U
SM
P
olahraga sepak bola
yang melibatkan para
guru.
Kegiatan retret
berakhir hari Sabtu
pukul 10.00 dengan
membawa kesan
yang indah dan
menyenangkan bagi para siswa. Selama retret seluruh guru terlibat
sebagai pendamping. Redaksi ( ed )
Dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, para siswa di SMP OeL Pamulang mengadakan Pekan Bahasa yang
di isi dengan serangkaian perlombaan. Perlombaan tersebut di bagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori per kelas misalnya: mading
dan drama, dan perlombaan personal misalnya: puisi dan cerpen. Adapun tema dari Pekan Bahasa tersebut adalah: “Bahasa
Sebagai Media Ekspresi Diri”. Lomba –lomba tersebut di berikan selama 2 minggu dan pada tanggal 30 Oktober
adalah puncak dari perayaan Pekan Bahasa yang dimeriahkan oleh perlombaan drama antar kelas. Pada perlombaan tersebut di
harapkan seluruh anak ikut berpartisipasi. Mereka harus mempersiapkan semuanya secara matang terlebih untuk perlombaan
drama antar kelas. Antusias siswa sangat besar dan mereka akhirnya telah mempertunjukkan drama yang sangat menarik.
Adapun para pemenang dari masing masing perlombaan adalah:
PUISI MADING DRAMA CERPEN
JUARA 1 TASYA KELAS 7B KELAS 8B CINTYA ARSYA
JUARA 2 REBECCA KELAS 9B KELAS 9B VALERY
JUARA 3 GEOVANI KELAS 8A KELAS 8A MARETZA
Dengan kegiatan Bulan Bahasa, diharapkan para siswa menghargai karya seni dan bisa menjadikan bahasa sebagai media untuk
menyampaikan ekspresi dan ide mereka. (pam/red)
Kegiatan retret sekolah merupakan program tahunan yang
terselenggara pada semester ganjil setiap tahun pelajaran.
Kali ini, seperti halnya setahun sebelumnya, kegiatan retret
diselenggarakan di sekolah. Bukan di luar sekolah ataupun luar
kota. Selama retret berlangsung, siswa tidur di sekolah
Pelaksanaan retret pada hari Jumat dan Sabtu, 14 dan 15
November 2009. Hari pertama dilaksanakan mulai pukul 17.00
sampai dengan 21.00, selain materi yang serius, diselingi beberapa
permainan yang menyegarkan. Topik hari pertama adalah “Aku
Bebas tapi Bertanggungjawab”. Dilanjutkan sesi berikutnya
dengan topik, “Ciptaan Baru dan Refl eksi”. Narasumber dalam
retret ini ditangani oleh Kelompok Pniel Jakarta.
Selama retret berlangsung, siswa sangat tertarik, terbukti
dengan partisipasi mereka yang cukup besar. Apalagi ketika
dilaksanakan sharing. Banyak pertanyaan yang dilontarkan siswa
yang memerlukan pembahasan mendalam. Hari ke dua (Sambtu)
kegiatan retret dirasakan lebih rekreatif. Banyak permainan unik
disuguhkan oleh para narasumber. Di samping itu ada acara
BULAN BAHASA SMPK OEL PAMULANG
KEGIATAN RETRET SMP POLIM
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200927
D/U
SM
P
Kali ini cahaya kejora Ora et Labora muncul dalam diri
MELIA, remaja yang lahir tg 26 Mei 1995 yang kini duduk di
kelas IXB (SMP OeL BSD) ini berhasil meraih kemenangan
dalam lomba menulis Cerpen tingkat nasional yang
diselenggarakan oleh LMCR-Rohto, Ketua Penyelenggara
Lomba Menulis Cerpen Remaja (LMCR) adalah Ibu NANING
PRANOTO.
Cerpen yang disertakan dalam lomba berhasil meraih
penghargaan sebagai peserta Cerpen Favorit. Kisah
dalam cerpen menceriterakan tentang kehidupan sebuah
keluarga yang mengalami keretakan, namun pada akhirnya
anak dan mamanya menemukan kebahagiaan setelah
membangun keluarga baru , sebuah imajinasi yang luar
biasa dimiliki oleh anak seusianya.Cerpen Melia berdurasi
5 halaman Folio, sebuah karya tulis yang lahir dari seorang
anak yang rajin membaca , dia banyak membaca karya-
karya penulis Indonesia maupun dunia, Penulis Indonesia
yang paling ia kagumi dan menjadi favoritnya adala
HAMSAD RANGKUTI.
Hobby menulisnya sudah kelihatan sejak kecil dan
semakin berkembang tatkala tergabung dalam Ekskul
Jurnalistik di SMPK OeL BSD. Melia sangat rajin menulis,
ia selalu mendapat motivasi dari Guru Bahasa Indonesia
SMPK OeL BSD (Ibu Elizabeth dan Ibu Martha Yuliana) yang
sekaligus sebagai Guru pembimbing Jurnalistik di SMPK
OeL BSD, ia juga mendapat dorongan untuk selalu berkarya,
Adinda sahabat karibnya satu kelas.
Jika menilik riwayat pendidikanya, sewaktu SD ia tidak
bersekolah di ORA et LABORA, namun atas informasi dari
beberapa sumber, ia mulai mengenal sekolah dan akhirnya
bersekolah di ORA et LABORA, hingga kini ia amat jatuh
cinta pada OeL, mungkin semua ini Tuhan yang atur
Mel…… supaya bakatmu tersalurkan melalui setelah
bersekolah di ORA et LABORA.
Ditanya kesan dan pendapatnya tentang SMPK Ora et
Labora, dengan antusias dan berbinar-binar ia menjawab
Anak OeL asik-asik, Gurunya baik-baik dan hobby
menulis saya tersalurkan, pokoknya Oel okeee…..Oke
juga deh Mel…. Teruslah berkarya, semoga semakin hari
bintangmu semakin cemerlang ! (Yulius/red)
Pada hari Selasa, 10 November 2009, SMP kelas 7 dari OeL BSD mengadakan Field
Trip. Ada 8 guru yang menemani kami selama perjalanan, yaitu bu Endah, miss Shinta,
bu Anggi, bu Bayu, pak Febi, pak Anton, pak Bambang, pak Freddy. Kami sudah harus
kumpul di depan sekolah jam 6 pagi. Kami dibagi dalam 8 kelompok. Masing-masing
kelompok didampingi oleh 1 guru. Kami pergi menggunakan 2 bus. Bus 1 untuk
kelompok 1- 4, bis 2 untuk kelompok 5 - 8.
Tujuan pertama kami adalah Museum Bank Indonesia, yang merupakan bekas
rumah sakit di jaman Belanda. Disana kami berkeliling di dalam Bank Indonesia, ditemani
oleh seorang pemandu. Ternyata, uang yang pernah beredar di Indonesia itu banyak
sekali lho! Kami dikenalkan dengan berbagai uang kuno yang berlaku saat jaman
kerajaan, seta melihat video tentang pendistribusian uang dari percetakan sampai ke
tangan masyarakat. Tujuan kedua, adalah Museum Fatahillah di Kota Tua. Bangunan ini
dulunya Berfungsi sebagai Balai kota yang didirikan pada 14 Juli 1710 oleh Joan Van
Hoorn. Setelah puas catat-mencatat di museum Fatahillah, kami berpindah tempat ke
Museum Wayang. Untuk sampai kesana, kami hanya perlu menyeberang dari museum
Fatahillah. Di tempat itu ada beraneka ragam wayang. Kami hanya sebentar disana,
dan setelah itu melanjutkan lagi ke museum keramik. Disana terdapat keramik-keramik
bersejarah peninggalan seperti dari Dinasti Ming dan Dinasti Yuan.
Sehabis berkunjung ke museum keramik, jam 12 siang kami kembali ke bus untuk
beristirahat dan makan siang sebentar. Tujuan kami adalah PP Iptek yang berlokasi di
Taman Mini Indonesia Indah. Di PP Iptek, ada
macam-macam benda yang berhubungan
dengan Ilmu pengetahuan alam, seperti
kalor dan energi, gaya dan gerak, listrik dan
magnetisme, dan lain sebagainya. Disana,
kami juga diajarkan tentang cara kerja roket
air. Setelah dari PP iptek, kita berhenti tidak
jauh dari lokasi PP Iptek untuk bermain
sebentar. Kemudian bus mulai berjalan lagi
untuk mengantar kami kembali ke sekolah.
Walaupun capek, kita tetap bersemangat
lho. Terima kasih untuk bapak dan ibu
guru yang sudah menemani kami dalam
perjalanan yang menyenangkan ini. .
(Anka 7 C SMP OeL BSD)
FIELD TRIP KELAS 7 SMP BSDMUSEUM BANK INDONESIA, MUSEUM FATAHILLAH, MUSEUM
WAYANG, MUSEUM KERAMIK, DAN PP IPTEK
BINTANG KEJORA SMP ORA et LABORA
MEDIA ORA ET LABORA28
D/U
SM
A
PADA TANGGAL 28-30 OKTOBER 2009, SMA KRISTEN ORA ET LABORA
MENGADAKAN KEGIATAN PAMERAN PENDIDIKAN DAN BULAN BAHASA.
PAMERAN PENDIDIKAN & BULAN BAHASASMAK ORA et LABORA BSD
1 2
3
4
5
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200929
D/U
SM
A
SMA Ora et Labora, tepatnya ada di Anggrek
Loka sektor 2.1 BSD, tidak jauh dari pasar
pasar modern dan terminal Trans BSD.
Lokasi ada di pinggir jalan, sangat strategis,
mudah dijangkau baik oleh kendaraan
umum maupun kendaraan pribadi, aman dan
nyaman untuk belajar.
Kami bapak, ibu guru selalu berusaha
memberikan yang terbaik bagi seluruh anak
didik agar mereka kelak hidupnya MAPAN
dalam arti sebenarnya maupun dalam arti
dibawah:
M : Mandiri
A : Aktif dan Kreatif
P : Pengetahuan luas
A : Asih ( mengasihi sesama,sesuai dengan
ajaran kristiani )
N : Nasionalis ( menumbuhkan rasa cinta
Bangsa & Negara )
( Niken /Red )
PROFIL SMA KRISTEN ORA ET LABORA
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009
Dalam pameran pendidikan kali ini, ada 21 perguruan tinggi yang
ikut serta, antara lain:
1) Universitas Pelita Harapan
2) Universitas Tarumanegara
3) STIKS Tarakanita
4) Bina Nusantara University
5) Bina Nusantara Internasional
6) President University
7) Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar QUIN
8) First Media Design School Jakarta
9) Universitas Katholik Parahyangan
10) Prasetiya Mulya Business School
11) Universitas Multimedia Nusantara
12) STP Trisakti
13) Lasalle College Internasional Jakarta
14) Universitas Bunda Mulia
15) CMP Education-Lim Kok Wing University Malaysia
16) Universitas Kristen Krida Wacana
17) London School Public Relation Jakarta
18) Kyungsung University
19) Swiss German University
20) Euro Management
21) Toulouse Management
Dalam kegiatan pameran pendidikan ini juga, ada talkshow
bersama Andy F. Noya. Talkshow ini membicarakan tentang
pengalaman Andy F. Noya didalam dunia jurnalistik dan
entertainment.
Masih dalam rangkaian kegiatan ini, diadakan juga kegiatan
bulan bahasa. Di bulan bahasa ini ada serangkaian perlombaan,
yaitu perlombaan musikalisasi puisi, scrable dan karaoke
mandarin. Berikut adalah pemenang dari perlombaan bulan
bahasa:
Musikalisasi Puisi
Juara I Kelas XI IPA 2 (Jordy, Fransiska, Callistasia)
Juara II Kelas XI IPA 1 (Hannah, Stefan, Bagasworo)
Juara III Kelas XA ( Yefta, Adoram, Hana, Briantina)
Karaoke Lagu Mandarin
Juara I Kelas XD (Ben Waigel)
Juara II Kelas XI IPA 1 (Wenny Lovenza Anastazia)
Juara III Kelas XA (Agnes Septiani Gunawan)
Scrabble
Juara I Kelas XI IPS 1 (Revaldy Rasyip)
Juara II Kelas XI IPA 2 (Fernando Fen Lee)
Juara III Kelas XD (Ribka Valentina)
Semoga di waktu yang akan dating SMA Kristen ORA et LABORA
dapat menyelenggarakan kegiatan perlombaan yang lebih baik.
KET FOTO: 1. Perlombaan Scrabble | 2. Talk Show bersama
Andy F. Noya | 3. Perlombaan Musikalisasi Puisi | 4. Perlomban
Karaoke Mandarin | 5. Pameran Pendidikan SMAK Ora et Labora
MEDIA ORA ET LABORAMEDIA ORA ET LABORA30
D/U
SM
A
Siswa kelas X SMA Kristen ORA et LABORA baru saja
mengikuti kegiatan outbond pada tanggal 4-6
November 2009 di bumi perkemahan Ranca Upas,
Bandung-Utara. Dalam kegiatan outbond ini banyak
permainan yang harus dilaksanakan oleh siswa guna menjalin
hubungan dan kerjasama sesama siswa kelas X SMA Kristen
ORA et LABORA. Kegiatan tersebut berupa:
1. Jurit Malam (pembinaan mental dan karakter
kelompok)
Dalam jurit malam ini, siswa dibina secara mental guna
menguji kekompakan mereka dalam kelompok
2. Jungle Walking
Siswa diajak untuk berkeliling hutan di area bumi
perkemahan Ranca Upas Bandung
3. Initiative Games
Siswa diajak bermain untuk menguji kekompakan,
kepercayaan serta kerjasama terhadap kelompok.
4. Personal Adventure (fl ying fox)
Siswa diajak untuk memacu adrenalin mereka melalui
permainan fl ying fox ini.
5. Penampilan siswa
Siswa diminta untuk unjuk kreasi dalam acara api unggun,
dan perkenalan dengan crew event organizer.
Kegiatan outbond ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan. Siswa dapat mengenal, bekerjasama dengan baik dengan teman-temannya sesama kelas X.
AKRABAKRABDALAM OUTBONDDALAM OUTBOND
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200931
DU
SM
P
Soal disiplin? Sekolah kami tergolong
sangat ketat. Kaos kaki harus panjang
dan berlogo OeL. Bersepatu warna hitam,
terkecuali hari yang ada matapelajaran
olahraga. Kalau tidak menaati, maka
mereka akan kena hukuman, tidak boleh
bersepatu sepanjang hari belajar, sampai
mereka pulang. Ketika pulang sekolah,
kami dilarang kluyuran di jalan-jalan. Bagi
yang belum di jemput, disuruh tinggal
dulu di sekolah. Disiplin banget ya …
Sekolah kami juga bukan cuma senang
main di kandang sendiri. Kami sering
mengikuti acara lomba di sekolah lain.
Baik itu lomba olahraga, seni, ilmu
pengetahuan dan kecerdasan. Di bidang
olahraga, kami pernah merasakan sukses
sebagai juara basket putrid, futsal putra
dan bahasa Inggris. Jadi kalian sudah tahu
sekarang bagaimana sekolah OeL Polim
itu kan. Tunggu apa lagi ? Cepat daftarkan
diri sebagai murid baru. Kami tunggu ya ?
Hasil Kerja Kelompok Diskusi :
Vivi, Erick, Fredrick, Yobel dan John.
Kelas 9 SMP OeL Polim
*Ilustrasi Adegan:
INI BUKAN BERTENGKAR DAN
BERMALAS MALASAN
TAPI . . . . .Menampilkan sebuah
aktivitas acting dalam rangka
Matapelajaran kesenian. Mereka
memainkan sebuah drama dengan
judul “Kisah di Sekolah”
Teman-teman, kenapa sih ga
mau masuk SMP OeL Polim
? Padahal sekolah SMP OeL
Polim ga kalah bagusnya
kok sama sekolah-sekolah
sawasta yang ada di
Kebayoran. Tapi kenapa ya, tetep ga mau
ke sekolah SMP OeL Polim ?
Astaaaggaa . . . ! ! ! Jadi teman-teman
ini belum tahu tentang sekolah SMP
OeL Polim ?! Mari kami kasih tahu ya.
Dengarin dan simak baik-baik dan
renungkan dalam-dalam. SMP OeL Polim
itu termasuk sekolah tua di Kebayoran
Baru. Usianya lebih dari tiga puluh tahun
lho. Cukup lama kan … Dan lagi, sudah
banyak bukti, bahwa lulusan dari SMP
OeL Polim banyak yang jadi orang sukses.
Walaupun gedung sekolahnya terkesan
jadul, tapi tetep kokoh dan kuat. Sekarang
sedang dilakukan renovasi menyeluruh.
Bisa dilihat . . . Wajah depan kan dah ada
perubahan. Bentar lagi merambah ke
dalam lho.
Temen-temen mau tahu lagi ? Guru-
guru yang mengajar di SMP OeL
Polim, semuanya memiliki segudang
pengalaman mangajar. Mereka
mengajarnya bukan baru-baru aja. Tapi
sudah lebih dari 15 tahun. Bahkan ada
yang 20 tahun, 22 tahun, 25 tahun juga
ada. Contohnya guru kami, namanya
Pak Edi Harianto, sudah 22 tahun beliau
mengajar. Dia pernah diminta mengajar
bahasa Indonesia di luar negeri (Selandia
Baru). Kemudian soal gelar yang dimiliki
guru-guru, oh … semua punya geral.
Cara mengajar mereka juga sangat
mengasyikkan. Jelas dan menyenangkan.
Selain itu, disiplin bapak-ibu guru kami
juga bukan main hebatnya. Murid-murid
SMP OeL Polim gak kalah baiknya kok.
Mereka tidak pernah mengenal rasa
senioritas. Mereka sangat akrab satu
dengan yang lain. Murid kelas sembilan,
yang dikatakan senior itu, lebih sering
kelihatan bermain dengan teman-teman
kelas 7 atau 8. Seru kan ?? Pokoknya murid
di sini sangatlah bersahabat.
Murid-murid SMP Oel Polim
memiliki kegemaran olahraga,
yaitu futsal, basket dan bola
voli. Kami juga memiliki
sebuah grup drumband, yang
berlatih serius setiap hari
Kamis. Kelompok drumband
ini sudah sering tampil dalam
acara-acara penting di luar
sekolah. Contohnya mengikuti
festival, meramaikan HUT
Proklamasi dsb.
KENAPA SIH, GA MAU MASUK SMP OEL POLIM ?
*Ilustrasi Adegan:
MEDIA ORA ET LABORA32
OR
AN
G T
UA
& A
LU
MN
I
REUNI AKBAR ORA et LABORA
Ikatan Alumni ORA et LABORA m,enyelenggarakan acara Reuni Akbar Alumni Ora et
Labora tahun 1968 – 2008. Reuni Akbarberlangsung hari Sabtu, 7 November 2009 pukul
16.30 sampai dengan 22.00 bertempat di Kirana Ball Room, Hotel Kartika Chandra,
Jakarta. Reuni Akbar ini mengusung tema “ Time to Give Back” ( Ed/Red)
Time to Give Back Time to Give Back
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200933
Matematika adalah bidang ilmu pengetahuan yang
dipercaya menjadi spesialisasi murid laki-laki. Buktinya
adalah murid laki-laki mendominasi pada hampir
semua olimpiade matematika mulai dari tingkat kelas,
sekolah, kecamatan, nasional, bahkan internasional. Murid laki-laki
dari Indonesia selalu menjadi langganan juara olimpiade matematika,
sedangkan murid perempuan cenderung lebih ahli dalam bidang
bahasa. Kenyataan semacam ini membuat kita sebagai orangtua murid
bertanya-tanya apakah murid laki-laki memang lebih cerdas daripada
murid perempuan? Kalau murid perempuan memang kalah cerdas
dibanding laki-laki, apakah ada cara-cara dalam bidang pendidikan
yang bisa mendongkrak kemampuan murid perempuan dalam
matematika dan kemampuan murid laki-laki dalam bahasa? Pertanyaan
ini penting untuk dikemukakan sebab matematika adalah dasar dari
semua ilmu pengetahuan. Bila memang perempuan kurang mampu
dalam bidang matematika berarti mereka seumur hidup akan menjadi
warga negara yang ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan.
PRAKTEK BIAS GENDER DI SEKOLAH
Keyakinan bahwa murid laki-laki lebih pandai dalam matematika
daripada murid perempuan berasal dari pihak guru dan orangtua.
Penelitian di Jerman menyebutkan bahwa guru telah mempraktekkan
pola pendidikan yang bias gender, sehingga 60% alokasi waktu guru
lebih ditujukan pada murid laki-laki daripada perempuan. Perhatian
itu bisa bersifat positif atau negatif. Perhatian positif artinya murid
laki-laki lebih sering dipuji karena jawabannya yang cerdas dan hanya
kerapian menulisnya yang sering dikritik. Perhatian negatif artinya
murid laki-laki diperhatikan guru karena perilakunya yang suka ribut
sehingga mengganggu konsentrasi belajar murid-murid lainnya.
Pada murid perempuan, sebaliknya, pujian guru lebih ditujukan
pada penampilan fi siknya, kerapian dan ketepatan penyelesaian
tugas, sedangkan isi jawabannya justru sering dikritik. Selain itu,
guru juga mempertimbangkan bahwa murid perempuan tidak perlu
diperhatikan secara khusus karena mereka dianggap tidak suka ribut
dan bisa mengatasi semua kesulitan dalam pelajaran. Para guru di
Jerman juga percaya bahwa murid laki-laki dianggap lebih pandai
dalam bidang matematika meskipun berdasarkan catatan guru
tidak ada perbedaan prestasi akademik antara murid laki-laki dan
perempuan.
Berbagai penelitian yang dikutip oleh seorang ahli psikologi
sosial Franzoi pada tahun 2003 menyebutkan bahwa guru yang
memberikan label positif pada murid-murid tertentu, juga cenderung
memperlakukan mereka dengan empat keuntungan. Pertama, guru
tersebut cenderung menciptakan hubungan sosial emosi yang hangat
sehingga komunikasi antara keduanya berjalan lancar. Kedua, guru
memberikan lebih banyak umpan balik sehingga murid tersebut
menjadi lebih paham tentang pelajaran itu daripada murid lain yang
tidak mendapat label positif. Ketiga, guru memberikan materi pelajaran
yang lebih sulit daripada materi pelajaran untuk murid-murid lainnya
sehingga mereka memperoleh materi yang lebih kaya. Keempat,
guru memberikan lebih banyak waktu pada murid-murid istimewa
itu untuk memberikan tanggapan. Dampaknya adalah murid-murid
yang mendapat label positif itu akan berpikir bahwa guru itu menyukai
mereka atau guru itu dianggap sebagai sosok yang menyenangkan.
Dampak selanjutnya adalah murid istimewa itu akan belajar lebih
keras sehingga mereka menjadi lebih berprestasi daripada murid lain
yang tidak mendapat label positif dari guru. Bila pemberian label itu
dilakukan guru terhadap murid laki-laki, maka tidak heran jika prestasi
murid laki-laki lebih tinggi daripada murid perempuan meskipun
potensi kognitif keduanya tidak ada bedanya.
PRAKTEK BIAS GENDER DI RUMAH
Orangtua pada berbagai budaya seperti Cina, Jepang, dan
Inggris juga menerapkan pola asuh yang bias gender yaitu ibu
mempersepsikan bahwa anak perempuannya lebih unggul dalam
hal membaca daripada anak laki-laki. Anak laki-laki, sebaliknya,
OR
AN
G T
UA
& A
LU
MN
I
DARIPADA PEREMPUAN?
MURID LAKI-LAKI LEBIH PANDAI DALAM MATEMATIKA
Time to Give Back
MEDIA ORA ET LABORA
OR
AN
G T
UA
& A
LU
MN
I
dipersepsikan lebih unggul dalam bidang matematika daripada anak
perempuan. Hal ini menarik untuk dibahas sebab hasil tes membaca
dan matematika untuk kedua jenis kelamin anak itu ternyata sama
saja. Dengan perkataan lain potensi kognitif kedua jenis kelamin
itu sama. Mereka berdua mempunyai prestasi yang berbeda karena
pengaruh lingkungan. Jadi berdasarkan persepsinya yang bias
gender itu orangtua akan lebih tekun membimbing anak laki-lakinya
dalam bidang matematika dan memberi fasilitas yang luas dalam hal
membaca pada anak perempuannya. Hasilnya memang benar-benar
seperti yang diharapkan yaitu anak laki-laki piawai dalam matematika
dan anak perempuan dalam membaca, padahal sebenarnya
kemampuan mereka dalam matematika dan bahasa sama saja.
APA YANG HARUS DILAKUKAN AGAR TIDAK TERJADI BIAS
GENDER DALAM PENDIDIKAN?
Ada dua ide yang bisa mengurangi terjadinya bias gender di
lingkungan sekolah. Pertama, guru memberikan tugas kelompok yang
mana kelompok itu terdiri dari murid laki-laki dan perempuan. Murid
perempuan didorong untuk menjadi ketua kelompok, dan murid
laki-laki didorong untuk menjadi sekretaris kelompok. Penerapan
ide ini harus dimonitor karena murid perempuan sering kali merasa
dirinya lemah dan tak mampu menjadi pemimpin, sedangkan murid
laki-laki sering enggan disuruh mencatat dan inginnya mendominasi
kelompok. Apa pun hasil dari kelompok dan perilaku pemimpin
perempuan serta sekretaris laki-laki, harus sering dipuji agar motivasi
mereka kuat dalam menjalankan peran dalam kelompok kerja tersebut.
Ide kedua agar murid perempuan lebih berminat dalam
bidang matematika yaitu memberikan kesempatan pada guru-guru
perempuan untuk mengampu pelajaran matematika. Hal ini penting
untuk memperluas wawasan berpikir murid perempuan, bahwa
perempuan juga bisa menguasai matematika. Ide ini mungkin agak
sulit karena guru matematika yang sudah tersedia yaitu laki-laki,
dan guru perempuan yang tersedia sama sekali tidak menguasai
matematika. Untuk mengatasi persoalan ini, maka kepala sekolah bisa
mengundang guru perempuan yang mengampu matematika yang
mungkin berasal dari sekolah lain. Kalau fi gur seperti ini juga tidak
tersedia maka kepala sekolah bisa bekerjasama dengan univesitas
terdekat yang mempunyai jurusan MIPA dan mengundang mahasiswa
perempuan yang ahli dalam bidang matematika. Jadi statusnya mereka
seperti dosen tamu yang hanya tampil sekali saja dalam satu semester.
Sebagai penutup dari tulisan ini perlu ditekankan lagi bahwa
praktek bias gender yang dilakukan di sekolah atau di rumah akan
merugikan baik pihak murid perempuan maupun laki-laki. Dampaknya
para murid akan berkeyakinan bahwa keahlian mereka ditentukan oleh
peran gender bukan oleh kemampuan kognitifnya. Ini adalah tragedi.
Dua penulis adalah pengamat pendidikan tinggal di BSD
Tangerang, dan penulis pertama juga orangtua murid SDK Ora et
Labora BSD.
MENYENANGKAN, demikianlah kata pertama yang ada
dalam benak saya saat berkesempatan mengikuti acara parent’s day
tgl 10 Okt’09, mengapa ? tentunya setiap orang memiliki kesempatan
untuk dapat mengupdate diri agar dapat memiliki “keyakinan lebih”
dibandingkan kondisi sebelumnya. Kami salah satu orang tua diantara
sekian banyak peserta pada acara tersebut banyak mendapatkan
masukan tentang perkembangan / kondisi sekolah baik tangible maupun
intangible.
Acara parent’s day diawali dengan sambutan oleh salah satu orang
tua murid dimana sebelumnya 12 murid mengiringi tahapan pembukaan
ini dengan tarian serta pelepasan balon ke udara. Berbagai rangkaian
lomba seperti : pisang ke Ibu, menyuap es krim ke Bapak, merias wajah
Ibu, under ring, kreasi makanan dengan bahan dasar mie dan fotografi .
Keseluruhan lomba adalah merupakan aktifi tas khusus yang melibatkan
anak-orang tua termasuk guru didalamnya.
Salah satu event terbaik bagi sekolah untuk melibatkan orang tua
dalam proses belajar-mengajar telah dilakukan oleh pihak SD Ora Et
Labora dimana semua unsur Seni Budaya (tarian, vocal, musik angklung)
& Olah Raga telah diramu sedemikian rupa sehingga ditengah-tengah
terik matahari sekalipun ternyata seluruh murid-guru-orangtua dan
partisipan lainnya dapat larut dan melaksanakan perannya masing-
masing, semuanya dapat menyelesaikan tugas & harapan dengan
memaksimalkan ruang & waktu dengan rapih. Pihak panitia juga sukses
mengahadirkan pihak external untuk mendukung acara tersebut yaitu
dengan hadirnya berbagai stand layanan.
Ketika sebagian kegiatan anak sedang berlangsung. Para orang tua
memasuki aula untuk mengikuti seminar dengan topik Pribadi orang
tua yang menginspirasi anak, dengan pembicara Bpk Andrias Harefa
(penulis 36 buku laris & trainer coach 45). Sungguh menggugah kami
sebagai orang tua, kami disadarkan dan diingatkan kembali bahwa
dalam perkembangan anak dibutuhkan peran serta keterlibatan orang
tua dalam porsi yang besar. Dimulai bagaimana kita mengamati dan
memahami ’talent’ mereka, mengkondisikan suasana hati mereka tanpa
unsur memaksa ketika akan menyampaikan ide/saran/permintaan
kepada anak, menciptakan lingkungan untuk menggapai cita-cita anak
dan peranan orang tua sebagai role model.Aktivitas khusus untuk anak/
orang tua serta aktivitas yang melibatkan kebersamaan antara anak &
orang tua dapat berlangsung dengan lancar, point penting disini adalah
keceriaan antar sesama orang tua, antar sesama murid dan kerjasama
antar guru berujung pada kebersamaan telah dapat terjadi pada momen
singkat ”parent’s day”. Interaksi peserta parent’ day tercipta bagaikan air
yang mengalir karena rangkaian acara tersusun baik.
Semoga dengan atmosfi r baik tersebut, kami (keluarga besar OeL)
dapat terus maju untuk selalu meningkatkan kualitas serta menjadi
garam & terangNya.
Dari : Orang tua murid Ann Bramanti Sumendap kelas 4A
Oleh: Asriyanto & Arundati Shinta
PARENT’S DAY SD Ora et Labora BSD
MEDIA ORA ET LABORA34
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200935
PS
IKO
LO
GI
PE
ND
IDIK
AN
Awal pernikahan, saya membuat
kesepakatan dengan istri, istri tinggal
di rumah mengurus rumah tangga dan
pendidikan anak. Saya kepala rumah tangga bekerja mencari
nafkah. Saat itu saya menganggap pekerjaan ibu rumahtangga
( IRT ) adalah pekerjaan sederhana, sebab bagi saya wanita
menjadi IRT adalah takdir. Tetapi setelah menjalani rumah tangga
saya sadar bahwa pekerjaan itu rumit.
IRT tidak mempunyai jam kerja berarti tugas dari bangun
tidur hingga tidur lagi. Bahkan IRT adalah belajar, belajar dan
belajar. Belajar managemen RT, managemen keuangan sampai
managemen Qolbu/hati. Sungguh pasti njlimet bila harus
mengatur keuangan, apalagi selaku suami pegawai BP 7 (
Berangkat Pagi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas-pasan ).Hal
lain IRT juga belajar psikologi umum.
Bahkan IRT dikatakan ideal bila mau mensyukuri nafkah
seberapapun pemberian suami. Istri ideal juga dipameokan
jika punya ketrampilan memasak. Istriku juga menguasai
ketrampilan menjahit. Sebab pakaian anak yang bertambah tiap
dua tahun , mahal bagiku untuk dapat membelikannya. Pendek
kata, istriku sungguh punya bekal kemampuan
nekad berketrampilan yang harus dikuasai: misal
ketrampilan pangkas rambut untuk suami dan
anak. Upah pangkas rambut Rp10.000,00 / kepala
, istriku hemat Rp 20.000,00 / bulan. Pakaian
anak-anak aku berhemat 50 % dari harga pasaran,
bukankah itu suatu penghematan? Belum
makanan jajanan, yang aku yakin harganya pasti
berlipat.
Namun sekalipun berhemat toh tetap
seret. Istriku juga sebagai motivator konsultanku, puji Tuhan
aku mendapat tempat yang layak di masyarakat, status sosial
yang terhormat. Kadang pikiran jahilku bertanya: berapa gaji
istriku untuk tugas seperti itu? Seorang wanita yang menjadi
istri merangkap ratu rumah tangga, pembantu, manager, baby
sitter, istri yang akuntan, pendidik, tukang ketik, pangkas rambut,
perawat, penjahit, tukang pijit dsb.
Istri adalah aktor, manakala mampu menggambarkan watak
anak melalui aneka cerita yang kami baca. Itulah karier istriku
selama ini, ia bersusah payah menjadi karier IRT, meskipun
diremehkan, jarang mendapat pengakuan di masyarakat, istri
mencintai anak yang merupakan titipan Tuhan. Yang paling
penting itu, istri mendapat cinta Yang Maha Pencipta.
Salam puji dan hormat untuk ibu rumah tangga. Kariermu
penting, mempersiapkan generasi penerus. Gajimu, kehidupan
surgawi. Selamat memperingati Hari Ibu, 22 Desember 2009.
( Ditulis sedemikian rupa dari Curhat seorang bapak guru)
PROFESI MULTI KEAHLIAN
MEDIA ORA ET LABORA
PS
IKO
LO
GI
PE
ND
IDIK
AN
DMEDIA ORA ET LABORA
36
penggunaan ini pun seringkali tidak
mengikuti aturan, mungkin saja sewaktu
satu kelaurga berkumpul, bercengkrama
tiba-tiba salah satu anggota keluarga sibuk
memegang HP dan mulai tertawa sendiri
karena, ada yang lucu atau yang lain dalam
facebook yang di bukanya. Bukan kah ini
memisahkan diri dari dunia sekitar, bisa
muncul orang-orang yang egosentris, dan
tidak peduli apa yang terjadi dengan dunia
sekitar. Bahaya dapat saja mengancam dari
FB namun jika kita dapat mensiasati maka
tujuan FB yang positif dapat diraih.
Setiap hal yang baik pasti mengalami
kendala, maka FB bukan menjadi kendala
untuk kita namun harapannya menjadi alat
penyambung silahturahmi, persahabatan,
persaudaraan, yang membangun dan
berkesinambungan. Bukan perkara mudah
namun keharusan untuk kita, bukankah
Tuhan juga menginginkan hendaknya kita
menguatkan persatuan itu.
Setiap hal dapat saja terjadi dalam
hidup ini, arus jaman makin membumbung
tinggi, bahkan tak terbendung. Namun
satu hal perlu dipegang, semua hal yang
baik dan mulia lakukanlah itu (mengutip
Alkitab). Kita sebagai mahluk Tuhan yang
paling mulia diberi akal, pikiran hendaknya
menggunakan teknologi menuju ke arah
yang positif. Dengan peradaban yang tinggi
mari kita teliti lagi tujuan kita menggunakan
Facebook, untuk hal apa? sampai dimana
kebermaknaan facebook untuk kita,
maka perlu garis yang jelas, jika facebook
digunakan untuk tindak kejahatan atau
kecemaran maka segeralah beralih menuju
yang baik, mungkin ada saudara, teman
sekolah yang belum diketahui kabarnya atau
memperbaiki relasi dengan orang lain, maka
segeralah memilih dengan tepat.
Selamat menemukan jejaring sosial
yang baik dan gunakan hari-hari ini dengan
bijaksana. Tuhan memberkati.
FACEBOOK BIKIN UNTUNG ATAU BUNTUNG
Facebook Bikin Untung atau Buntung.......
Apakah yang dilakukan
kebanyakan orang di akhir-
akhir ini pada pagi hari?
Ada beberapa menjawab
saat teduh, mandi, atau
buka facebook (sekedar melihat tulisan di
dinding / wall). Facebook layaknya jamur
di musim hujan bermunculan penggemar-
penggemarnya, dari anak-anak hingga orang
dewasa sekalipun, tulisan ini berkelanjutan
dari FS (Friendster), itulah kemajuan
teknolgi selalu saja ada perkembangannya,
namun sekali lagi saya utarakan jika tidak
ada penyaring / fi lter yang baik maka
bukan keuntungan yang didapat namun
sebaliknya, kebuntungan.
Perlu dicermati ada satu kebudayaan
bangsa Indonesia mulai dimunculkan
yaitu latah (sering mengekor saja) namun
tidak diperhatikan apa manfaatnya, kapan
waktu yang tepat, dan dimana. Terlebih lagi
faceebook dapat di akses lewat Handphone,
Oleh : Martha Yuliana S.- BSD
Dengan menjinjing keranjang dan semangat yang luar
biasa,seorang petani pergi ke ladang menabur rupa - rupa benih .
Petani merasa optimis bahwa benih yang dia tabur akan tumbuh
dan menghasilkan, begitu juga dengan seorang pendidik,
setiap hari ia menabur berbagai benih kepribadian, disiplin,
ilmu pengetahuan, kemandirian dan masih banyak lagi. Seperti
seorang petani, titik berat seorang pendidik adalah optimisme
dan pengharapan.Kita mendidik karena kita optimis bahwa setiap
orang bisa belajar dan bertumbuh.Tetapi optimisme harus disertai
oleh realita, karena tidak semua benih tumbuh pada tanah yang
subur. Ada kalanya benih tersebut tumbuh pada tanah yang keras
dan berbatu.
Begitu juga seorang pendidik, tidak semua bahan didikan
tumbuh subur dalam diri nara didik (peserta didik), oleh karena itu
untuk mendapat hasil yang maksimal tanah perlu diolah, diberi
pupuk, disiram, rumput – rumput liar dicabut dan hama yang
PENDIDIK = PENABUR ! , BENARKAH…?mengganggu disingkirkan.
Seorang penabur harus sabar, teliti, mau bersusah payah.Sama
seperti seorang penabur, pendidik harus selalu bekerja keras, sabar
dan pantang menyerah. Tidak mungkin seorang pendidik dapat
memperbaiki kepribadian dalam 1 hari, atau mengubah sifat malas
dalam 1 minggu. Semua itu perlu proses dan waktu yang panjang.
Penabur dan Pendidik selalu was – was dan kawatir, apakah
benihnya bisa bertumbuh dengan baik, walau segala usaha sudah
dilakukan. Sebetulnya ada faktor lain yang sangat berpengaruh dan
sangat penting bagi pertumbuhan tersebut yang kadang kita tidak
menyadari, yaitu kuasa doa.Mendidik
bukanlah sekedar pekerjaan, melainkan
suatu panggilan dan ajakan dari Allah.
Kita menabur benih dan Allah yang
menumbuhkan.
- Nunuk Istriani SMAK OEL –
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200937
AN
EK
A R
AG
AM
Wah….lega rasanya hari ini . Teroris sudah tertangkap, bahkan ditembak mati
Natal nanti kita tidak perlukuwatir….Gerejanya pasti aman dari bom
Aman sih…Tapi ke gerejanya Cuma NAPAS ( Natal dan Paskah)
SIPANJUL
Luarbiasa…Acara Reuni para alumni ORA et LABORA kali ini
Yg datang orang sukses semua”Padahal dulu sering saya hukum/marahi!
Iya jelas ! Sampai sekarang mrk masih ingat guru yg paling galak
SI UMARBAKRI
POJOK M O L (Media Ora et Labora)HUMOR !
JALAN KE SURGA
Seorang pendeta baru saja tiba di kota kecil.
Ia meminta bantuan seorang pelajar sekolah
dasar untuk menunjukkan jalan ke gereja
tempatnya melakukan pelajaran nanti malam.
Setelah anak itu menunjukkan arah jalan yang
diminta, sang pendeta dengan penuh wibawa
berkatas, “ Adik harus datang ke gereja nanti
malam ya. Ajaklah semua teman-temanmu
ke sana.”
“ Lho, buat apa Pak Pendeta?”
“ Saya mau menunjukkan jalan ke surga buat
kalian semua.”
“ Ah, pendeta jangan bercanda. Sedangkan
jalan ke gereja saja Pak Pendeta nggak tahu,
apalagi ke surga!”
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong
yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-
lamanya .”
( Yohanes 14: 16)
AKH… TUHAN !!
Sebelum berangkat ke kampusnya di Depok,
Johny terlebih dahulu berdoa, “ Tuhan biarlah
cuaca cerah Engkau kirim di sepanjang
perjalanan Johny menuju ke Depok, Amin.”
Setelah berdoa demikian , barulah ia menuju
kampusnya naik sepeda motor. Di tengah
perjalanan, ternyata hujan turun dengan
lebatnya, semua itu diluar perkiraan Johny.
Akhirnya Johny hanya bisa berteduh di
sebuah halte bus sembari berdoa,” Akh…
Tuhan…. Masa Depok saja nggak tahu!”
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak
memenerima apa-apa, karena kamu salah
berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak
kamu habiskan untuk memuaskan hawa
nafsumu. ( Yakobus 4:3 )
MUKJIZAT
Tersebar berita bahwa di sebuah Panti Jompo
sering terjadi mukjizat.
Warga kota berbondong-bondong
datang berkunjung sambil berharap dapat
menyaksikan mukjizat di Panti Jompo
tersebut. Seorang kaya yang telah berhari-hari
menunggu di tempat itu hampir putus asa
karena tidak ada mukjizat apa pun, padahal
ia sudah mengeluarkan banyak uang untuk
biaya penginapan. Dengan sedikit rasa
dongkol, ia mengeluh kepada seorang kakek,
salah seorang penghuni panti jompo itu.
“ Kakek sudah lama tinggal di sini?”
TTS UNTUK TKK
Susunlah setiap kotak-kotak yang ada menjadi suatu kalimat yang bermakna dari setiap gambar yang diambil huruf awalnya
“ Sudah, Cu!”
“ Kakek pernah mengalami mukjizat?”
“ Setiap hari!”
“ Ah, mana mungkin, kakek jangan bohong!”
“ Mau bukti? Dengar, nak! Setiap kali kakek bangun tidur, kakek pasti mengalami mukjizat!.
Banyak teman kakek setelah tidur tidak bangun-bangun lagi!”
“ ?????!!!!!”
AKH… TUHAN !!
Sebelum berangkat ke kampusnya di Depok,
Johny terlebih dahulu berdoa, “ Tuhan biarlah
cuaca cerah Engkau kirim di sepanjang
perjalanan Johny menuju ke Depok, Amin.”
Setelah berdoa demikian , barulah ia menuju
kampusnya naik sepeda motor. Di tengah
perjalanan, ternyata hujan turun dengan
lebatnya, semua itu diluar perkiraan Johny.
Akhirnya Johny hanya bisa berteduh di
sebuah halte bus sembari berdoa,” Akh…
Tuhan…. Masa Depok saja nggak tahu!”
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak
memenerima apa-apa, karena kamu salah
berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak
kamu habiskan untuk memuaskan hawa
nafsumu. ( Yakobus 4:3 )
MEDIA ORA ET LABORA38
AN
EK
A R
AG
AM
TEBAK-TEBAKAN? Menggosok gigi sehari
tiga kali berguna untuk?
+ Menghabiskan odol!
? Rotan adalah hasil hutan,
sering disalah gunakan untuk?
+ Memukul anak yang bandel!
? Apa yang disebut perang dingin?
+ Pedagang es sedang cekcok.
? Negara mana yang
tidak ada nama”sri” nya?
+ Srilangka.
? Negara mana yang huruf u- nya ada dua?
+ Uganda.
? Kota mana yang akrab
dengan tukang kayu?
+ Palu.
? Pisang goreng yang bagaimana yang
tidak boleh dimakan oleh anak-anak?
+ Yang masih terendam minyak
mendidih.
? Benda apa yang jika dipotong-potong
bikin menangis yang memotong?
+ Bawang merah.
? Sebutkan syarat utama untuk
menjadi penyanyi terbaik!
+ Tidak boleh bisu.
? Sukiyaki salah satu makanan khas Jepang.
Makanan epang apa yang
tidak boleh dimakan?
+ Nashi – bashi!
? Sebutkan kota di Malaysia
yang suka makan tikus!
+ Kuching.
? Kembang apa yang hidupnya susah!
+ Kembang – kempis.
? Sop kaki apa yang orang
tidak ada yang doyan?
+ Sop kaki meja.
? Apa yang membuat bis-kota
selalu berhenti di halte?
+ Karena punya rem.
? Jas apa yang tidak boleh dipakai untuk
menghadiri pelantikan Presiden?
+ Jas hujan.
YANG BER-ULANG TAHUNTanggal Nama T. Tugas
4 Oktober
5 Oktober
10 Oktober
10 Oktober
13 Oktober
16 Oktober
22 Oktober
23 Oktober
25 Oktober
26 Oktober
28 Oktober
29 Oktober
1 November
6 November
13 November
18 November
20 November
20 November
21 November
27 November
27 November
27 November
28 November
28 November
30 November
2 Desember
2 Desember
3 Desember
4 Desember
8 Desember
10 Desember
16 Desember
18 Desember
20 Desember
25 Desember
25 Desember
29 Desember
Cysca Wiranty
Novenda D. Sidauruk
Vera Octavia P.
Susi Elisabeth
Yuliana Sri S.
Orlina Simamora
Marsha Yunita
Dian Puji Astuti
Anggraita Dyah P.
Patoni
Rustam Eff endi
Erwine Alexandra
Ridwan Sekti N.
Gunawan Sujatmiko
Tri Endah Gunarti
Farida Natayo
M.M.J. Haulussy
Josephine Kusumarini
Kristandari T.
Stefani Merdiningsih
Mawardi
Vivi Irene P.G.S.
Jenniwati Setijawan
Tri Nurhayati
Endang Larasati
Chornelius P. Legowo
Francisca I.I.H.
Darwanto
Hermin Trihadi A.
Stevanus Anis K.
Endang Triyani
Sudiyatmi
Tintin Tresnawati
Melly Steinhard
Susiati Natalina S.
Sugiyono
Gregorius Paryono
SD P. Polim
SMA BSD
SMP P. Polim
SD Pamulang
P. Polim
SD P. Polim
SD BSD
SD P. Polim
SD BSD
Pamulang
P. Polim
P.Polim
SMP Pamulang
SD P. Polim
SMA BSD
SD BSD
BSD
SMA BSD
SD BSD
SD BSD
P. Polim
SMA BSD
P. Polim
SMP Pamulang
Pamulang
P. Polim
BSD
P. Polim
SD Pamulang
Pamulang
SD pamulang
TK Pamulang
SD Pamulang
SD BSD
SD BSD
SMP P. Polim
SMP P. Polim
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009
sudah terjadi terhadap Anka dan teman-temannya. Mendengar informasi
tersebut mama Anka bergegas menuju kantor polisi. Sesampainya di sana,
Anka memeluk mamanya memohon dibebaskan dari penjara. Namun
karma mama Anka tidak bias memenuhi syarat yang diminta polisi, akhirnya
Anka harus meringkuk dalam penjara selama 2 tahun. Hari-harinya Anka
menghabiskan waktu dengan penyesalan dan doa agar segera dibebaskan
dari penjara. Dan bertobat.
Dua tahun kemudian Anka
dibebaskan dari penjara. Dia bias
berubah drastis , dan sekarang Anka
menjadi anak yang baik, rajin dan
pintar. Semua nasihat ibunya selalu
diturutnya. Dan yang paling penting
ia tidak lagi menggunakan narkoba
lagi. Moto dalam hidupnya yaitu “ SAY
NO TU DRUGS” Itu semua berkat kasih
saying seorang ibu.
Oleh: Franciska L.Y. Sinurat, 6 SD PP
Ada satu keluarga yang hidup sangat rukun. Mereka mempunyai
satu orang anak yang baru berusia 6 tahun dengan nama Anka.
Kedua orang tua Anka sangat menyayangi dan melindunginya
karena Anka adalah anak satu-satunya. Sepuluh tahun
kemudian, Anka sudah berusia 16 tahun. Pergaulan Anka semakin luas.
Anka selalu mengikuti jejak dan kata-kata teman-temannya. Dan akhirnya
Anka pun terjerumus ke jalan yang tidak benar. Anka memakai obat-obatan
terlarang / narkoba. Dia selalu melawan ayah dan ibunya. Orang tua Anka
melarang keluar malam-malam namun kenakalan Anka semakin menjadi-
jadi. Karena kecewa dan tidak kuat lagi ayahnya mengidap penyakit
keras. Setelah beberapa saat di rawat di rumah sakit akhirnya ayah Anka
menghembuskan nafas terakhirnya. Anka merasa sedih hanya beberapa
saat saja dan ia pun membuat kesalahan lagi. Kini hanya mamanya yang
sanggup dan menghidupi kembali ke jalan yang benar.
Suatu saat Anka dan teman-temannya sedang bernarkoba ria, tiba-tiba
dating segerombolan polisi dating dan membawanya ke kantor polisi. Polisi
memberitahukan mamanya melaui telpon dan menceriterakan apa yang
39
AN
EK
A R
AG
AM
Untuk menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa perlu
perjuangan yang berat.Penghasilan guru memang tidak sebesar
penghasilan pegawai bank atau direktur perusahaan.
Profesi guru sangatlah mulia,bahkan di kondisi yang serba
sederhana guru selalu memberikan yang terbaik bagi anak
didiknya.
Guru yang sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
seharusnya mendapat kesejahteraan dan fasilitas yang serba ada.”
Sepertiiiiii………anggota DPR dan para menteri negara.Dalam
fi lsafat Jawa, Guru itu adalah sosok yang ” Digugu lan ditiru ” yang
artinya perbuatan kita selalu dicontoh dan jadi teladan para murid.
Oleh sebab itu kita sebagai guru haruslah selalu memberikan
yang terbaik bagi anak didik kita.
( Gunawan )
PAHLAWAN TANPA TANDA JASA
KASIH SEORANG IBU
MEDIA ORA ET LABORA
AN
EK
A R
AG
AM
ELFIRA EINAR 3 SD PP
PRISCYLIA SD PP
DIAN SD PP
NADYA AVISSA 5 SD PP
IKLANGERALD