media ora et labora 15

40
EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009 UNTUK KALANGAN SENDIRI ORA etLABORA ORA etLABORA MEDIA Wahana Informasi, Komunikasi, & Edukasi EDISI 15 • THN 3 • OKT-DES 2009 UNTUK KALANGAN SENDIRI NATAL & KREATIVITAS A Smart & Smart & Creative Creative Student Student MANDA ARDELLIA p.25 BELAJAR DAN BERTUMBUH DI LINGKUNGAN KRISTIANI NATAL & KREATIVITAS Meningkatkan semangat berkreativitas Meningkatkan semangat berkreativitas BELAJAR DAN BERTUMBUH DI LINGKUNGAN KRISTIANI

Upload: media-oel

Post on 09-Mar-2016

266 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Natal: Meningkatkan Semangat Berkreativitas | Manda Ardellia : A Smart & Creative Student

TRANSCRIPT

Page 1: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009UNTUK KALANGAN SENDIRI

ORA et LABORAORA et LABORAMEDIA

Wahana Informasi, Komunikasi, & Edukasi EDISI 15 • THN 3 • OKT-DES 2009

UNTUK KALANGAN SENDIRI

NATAL & KREATIVITAS

A

Smart & Smart &

CreativeCreative

StudentStudent

MANDA ARDELLIA

p.25

BELAJAR DAN BERTUMBUHDI LINGKUNGAN KRISTIANI

NATAL & KREATIVITAS

Meningkatkan semangat berkreativitasMeningkatkan semangat berkreativitas

BELAJAR DAN BERTUMBUHDI LINGKUNGAN KRISTIANI

Page 2: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

Pembaca yang budiman,

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus bagi

kita semua. Puji Tuhan , oleh karena berkat-Nya kami bisa

berjumpa kembali dengan pembaca sekalian. Pada edisi-

15 ini Tabloid Ora et Labora tampil dalam bentuk majalah

dengan nama “ Media ORA et LABORA”. Mengenai isi dan

karakternya tidak jauh berbeda dengan tabloid sebelumya

dengan pertimbangan, agar mudah dan lebih praktis

menyimpannya serta lebih nyaman untuk mernikmatinya.

Untuk menyongsong peringatan Hari Raya Natal 2009 ,

redaksi memilih tema “ Natal meningkatkan semangat

berkreativitas “. Dengan harapan agar kehadiran Sang

Juru Selamat, kita menyadarai begitu besar kasih Tuhan

terhadap kita semua, sehingga dengan kasih-Nya kita lebih

bersemangat untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi di

bidang akademik maupun non akademik.

Sekolah dalam dua tahun belakangan ini telah berusaha

untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memperbaiki

SDM bagi para pendidiknya serta secara bertahap memenuhi

kebutuhan sarana dan prasarananya, agar Ora et Labora tidak

tergilas oleh tuntutan era globalisasi.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut

berpartisipasi secara langsung atau tidak langsung ikut

menumbuh-kembangkan pendidikan Ora et Labora. Pada

akhirnya redaksi mengucapkan “ Selamat Natal 2009 dan

Tahun Baru 2010 “. Tuhan memberkati.

Teriring salam dari Redaksi

DASAR FILOSOFIDASAR FILOSOFI

Menjadi garam dan terang dunia bagi sesama (Matius 5: 13-17)

VISIVISI

Mendidik siswa menjadi manusia yang takut akan Tuhan, berguna bagi sesama

dan berpengetahuan tinggi berdasarkan nilai-nilai Kristiani.

MISIMISI

Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menyenangkan untuk:

• Mengembangkan iman siswa

agar berperilaku seturut dengan nilai-nilai Kristiani,

• Mengembangkan sikap dan perilaku siswa agar saling mengasihi, menghargai,

dan menghormati sesama,

• Mengembangkan potensi siswa secara optimal agar menjadi

manusia yang handal.

MOTTOMOTTO

Create Stars In God’s Hand

Salam Redaksi

SUSUNAN REDAKSI

PENANGGUNG JAWAB Pelaksana Harian PEMBINA Drs. Tikky

Suwantikno,M.Si | Evang Darmaputera, M.Ed | Maria Ch. Regar,

SH | Ir. Handyanto W. PENASIHAT Kepala TK, SD,SMP,SMA

PEMIMPIN REDAKSI Chornelius P. Legowo WAPEMRED Edi

Harianto A, S.Pd | Drs.Julius Agustinus DBS | Evi Kristanti, S.S

EDITOR Ir. Ida Dermawan | Edi Harianto A., S.Pd ANGGOTA

REDAKSI Rini Kristyaningrum, S.E | Ruji Hartini, S.Pd | Martha

Evayanti, S.Pd | Dian Rosmawati, S.Pd | Gunawan Sujatmiko |

Wiwiek Mariana | Evi Kristanti, S.S | Mulyaningsih | Suwarsito, S.Pd

| Anggraita Dyah, S.Pd | Edi Harianto A., S.Pd | Galuh Purboretno,

S.Pd | Windri Astuti, S.Pd | Martha Simamora, S.Pd | Fuska Atomita

RA, S.Pd | Niken Ratna B.K. Nababan, S.Pd

ALAMAT REDAKSI MEDIA ORA ET LABORA

Gedung Ora Et Labora

Jln. Panglima Polim I Blok N/1

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Telp: (021) 7244265/7261145/ 7392116

Fax: (121) 7244265

Website: www.oel.or.id

E-mail: [email protected]

ED

ITO

RIA

L

02

designed by :

0899 680 5529 | 022 9362 0080

MEDIA ORA et LABORAEdisi 15 Tahun 3Oktober - Desember 2009“ Manda & Christmas”

Page 3: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009

Suatu waktu ketika kami ke sekolah untuk menjemput anak kami

Jonathan (Kelas VIII) yang baru pulang dari kegiatan LDK 2009, Pak Yulius

meminta kami untuk mengisi rubrik ini. Suatu penghargaan buat kami,

walaupun kami juga tidak lebih dari orang tua murid yang lain. Ya, kami

dikaruniai 4 anak yang bersekolah di Ora et Labora (OeL):

• Danielle C.D. Aruan (alumni SMU OeL tahun 2007) sekarang kuliah

di Universitas Atmajaya – Jakarta semester 5

• Hannah M.E. Aruan (Kelas XI)

• Jonathan E.S. Aruan (Kelas VIII) dan

• Andrew S. Aruan (TK. B)

Mengapa kami menyekolahkannya di OeL, kami mempunyai

alasan karena kami ingin anak-anak kami tumbuh dan belajar berada

di lingkungan Kristiani. Filosofi , visi dan misi yang dipunyai sekolah OeL

sangat sesuai dengan harapan kami. Kami sebagai keluarga Kristen yang

masih jatuh bangun sangat merindukan mempunyai keluarga yang

saling mengasihi dan saling menghargai. Bila seorang anak bertumbuh

di lingkungan keluarga yang baik dan dilanjutkan dengan lingkungan

sekolah yang baik, anak tersebut akan menjadi anak yang pintar,

berprestasi, tahan uji dan yang terpenting menjadi anak yang takut akan

Tuhan. Sangat berkesan sekali, sebagai orang tua murid kami melihat

Bapak/Ibu guru setiap hari sebelum kegiatan mangajar mengadakan

kebaktian singkat untuk bersaat teduh. Ini suatu hal yang sangat baik

dimana Bapak/Ibu guru mengandalkan Tuhan untuk mengajar putra/

putri kami. Dilandasi hal inilah kami percaya bahwa Bapak/Ibu guru

mengajar anak-anak didiknya dengan pimpinan Roh Kudus. Apa yang

Bapk/Ibu guru dan kami para orang tua murid harapkan agar anak-anak

kami yang bersekolah di OeL dapat menjadi garam dan terang dunia

bagi sesama (Matius 5:13-17).

Kami sangat bersyukur mempunyai anak-anak yang berpotensi

dan bertalenta, walaupun itu tidak terlepas dari anugerah Tuhan. Dari

kecil kami sudah tanamkan niali-nilai Kristiani dan dari kecil juga kami

kenalkan mereka dengan musik, seperti piano dan gitar. Puji Tuhan, anak

kami yang pertama, Danielle sudah menjadi guru piano. Karena musik

memiliki kemampuan untuk menginspirasikan segala emosi, sangat

baik buat perkembangan jiwa seorang anak, mereka menjadi tidak labil

karena mempunyai keseimbangan antara logika dan perasaan. Bersyukur

mereka dapat bermain musik melalui kebaktian di sekolah dan pelayanan

di Gereja. Untuk menyeimbangkan kegiatan sekolah dan kegiatan di luar

sekolah diperlukan kedisiplinan. Terus terang kami sangat disiplin dengan

waktu, semuanya itu agar semua kegiatan yang diambil anak-anak kami

dapat dilakukan deengan hasil yang maksimal.

Komunikasi merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu

keluarga dan di meja makanlah saat makan makan malam merupakan

tempat terbaik kami untuk pembentukan keluarga. Saat-saat seperti

itu merupakan saat-saat pribadi dimana anak-anak kami menceritakan

peristiwa-peristiwa yang terjadi hari ini apakah itu kemenangan,

kegagalan atau rencana-rencana mereka untuk masa depan. Kesempatan

ini sangat tepat bagi kami untuk memberikan gagasan, pendapat dan

nasehat-nasehat yang selalu kami hubungkan dengan Firman Tuhan. Dan

selalu kami akhiri dengan doa sekaligus doa malam bersama.

”Kebahagian hanya ditemukan di dalam rumah tangga dimana

Allah dikasihi dan dihormati, di mana setiap orang saling mengasihi,

menolong, dan memperhatikan satu sama lain” (Theophanes Venard)

Setiap sekolah mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Untuk

sekolah OeL BSD, kami melihat sangat banyak perubahannya selama 2

tahun terakhi ini. Salut, pengembangan sarana dan prasarana gedung

sekolah terus berjalan. Diharapkan pelayanan sekolah lebih ditingkatkan

hendaknya dibarengi dengan meningkatkan kemampuan belajar

mengajar untuk para guru melalui latihan dan seminar. Dengan SDM

yang handal dapat menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi dalam

era perkembangan globalisasi. Saran saya satu lagi karena pendidikan

dan pekerjaan saya berhubungan erat dengan lingkungan, saya

melihat sekolah OeL belum concern terhadap lingkungan di sekolah.

Seperti taman dan tanaman/pepohonan yang belum tertata dengan

rapih, halamn parkir kendaraan seadanya. Apalagi kita semua sedang

berkonsep ”Go Green” untuk mengatasi global warming. Semoga keluarga

besar sekolah Ora et Labora dapat menjadi manusia yang berguna bagi

bangsa dan negara terlebih buat Tuhan. Amin.

BERTUMBUH &BELAJAR DI LINGKUNGAN

KRISTIANIoleh : Aulia Aruanv& Donna Marpaung (orang tua murid)

PR

OF

IL K

HU

SU

S

03

Page 4: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

KE

RO

HA

NIA

N

Tahukah kalian Tuhan Allah adalah Tuhan yang sangat

kreatif ? Coba kalian perhatikan dengan sungguh-sungguh

keindahan alam semesta ciptaan Tuhan, bukankah semua itu

menunjukkan sifat Tuhan yang sangat kreatif ? Oleh sebab

itu sungguh disayangkan, masih saja ada orang-orang yang

tidak bertanggung jawab merusak dan mencemari alam

semesta. Kreativitas Tuhan juga terlihat dalam kelahiran Yesus

di Betlehem, 2000 tahun silam, yang selalu diperingati sebagai

hari Natal.

Di dunia ini, manusia kebanyakan lebih suka hidup

menurut jalannya sendiri, padahal semestinya mereka hidup

di jalan yang ditunjukkan Tuhan. Meski demikian Tuhan Allah

tetap mengasihi manusia. Tuhan menginginkan manusia yang

berdosa ini, agar mau mendengar suara dan kehendakNya

dan memperoleh keselamatan. Berulang kali Tuhan berfi rman

kepada manusia dan mengutus nabi-nabiNya untuk mengajak

manusia berdosa agar mau kembali hidup dalam jalan Tuhan.

Kadang usaha Tuhan ini berhasil, tetapi kadang juga tidak.

Meski manusia belum mau hidup dalam jalan Tuhan, Tuhan

Allah tidak pernah putus asa untuk menyelamatkan manusia.

Dalam Injil Yohanes 1: 14, tertulis: Firman itu telah menjadi

manusia, dan diam di antara kita. Sesungguhnya, inilah wujud

kreativitas Tuhan yang besar yang pernah dikaruniakan bagi

umat manusia! Tuhan Allah menjadi seorang manusia. Tuhan

Allah sendiri hadir di dunia sebagai seorang manusia untuk

menyelamatkan manusia berdosa. Ia lahir untuk memberitakan

penyelamatan Allah bagi manusia dan penebusan dosa bagi

manusia.Memang, berita natal selalu membawa pesan

kreativitas Tuhan dalam menyelamatkan umat manusia. Tuhan

yang kreatif adalah Tuhan yang tidak pernah putus asa untuk

menyelamatkan manusia. Ia selalu menciptakan sesuatu

atau cara yang baru dan berbeda untuk memberikan dan

memelihara keselamatan manusia.

Itulah sebabnya kalian juga diajak untuk mengembangkan

kreativitas dalam hidupmu, agar hidupmu lebih baik dari hari-

hari sebelumnya. Bahkan siapa tahu, melalui kreativitas yang

kamu kembangkan, banyak orang akan merasakan manfaat

dan kegunaannya.

BAGAIMANA CARANYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ?

Belajarlah dari orang-orang yang kreatif, yang telah

membuat kehidupan ini bisa lebih baik. Kamu bisa

membaca buku-buku kisah hidup orang tersebut atau

justru bertanya langsung pada mereka. Pernahkah kamu

mendengar seorang yang penuh daya kreatif yang

bernama Louis Braille? Sejak kecil ia buta, tetapi kebutaan

itu tidak pernah menghambat kreativitasnya. Ia bahkan

bisa menciptakan huruf-huruf Braille yang membantu

banyak orang buta bisa membaca tulisan.

Pupuklah dan kembangkan rasa ingin tahu kamu yang

positif. Mungkin suatu saat kamu ingin tahu mengapa

burung bisa terbang, sedangkan manusia tidak? Mengapa

air laut rasanya asin, dsb. Ketika kamu ingin tahu jawaban

dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, cobalah sungguh-

sungguh mencari jawaban tersebut dari orang-orang

yang kamu anggap tahu. Yang penting, tidak malu untuk

bertanya pada orang yang lebih tahu dari kita.

Belajarlah untuk memperbaiki, bukan untuk merusak.

Misalnya: Kalau kalian melihat mainanmu rusak, jangan

langsung dibuang, coba lihat dan coba lakukan, apakah

kamu sendiri bisa memperbaiki mainan yang rusak

tersebut. Atau kalau kamu merasakan alam ini sudah

tercemar, coba pikirkan dan lakukan hal-hal apa yang bisa

membuat alam ini lebih baik.

Natal memang selalu membawa pesan kreativitas Tuhan

Allah bagi kalian. Natal juga selalu berarti ajakan bagi kalian

untuk menjadi sosok kreatif, yang bisa membuat hidup

yang kalian jalani menjadi lebih baik. Amin.

Oleh: Pdt. Agus Hendratmo

NATAL & KREATIVITASFIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA, DAN DIAM DI

ANTARA KITA, DAN KITA TELAH MELIHAT KEMULIAAN-

NYA, YAITU KEMULIAAN YANG DIBERIKAN KEPADA-NYA

SEBAGAI ANAK TUNGGAL BAPA, PENUH KASIH KARUNIA

DAN KEBENARAN (YOHANES 1: 14)

1

2

3

04

Page 5: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009

KE

RO

HA

NIA

N

Bapak ini sejak usia muda

membuat tempe dan

menjualnya di pasar.

Selama berpuluh-

puluh tahun , ia membuat

tempe sehingga hafal betul cara

membuatnya. Boleh dikatakan

dengan mata tertutup pun ia

sanggup membuatnya, dan tidak

mungkin gagal.

Tetapi hari itu berbeda, seperti biasa ia

bangun pukul 4.00 pagi lalu berdoa, lalu

menuju ke keranjang tempe dan membuka

penutupnya. Kalau biasanya ia dapat dengan

lega menutup kembali penutup tempe yang

telah jadi dengan baik, namun hari itu tidak.

Ia kaget sekali, ternyata tempenya belum jadi,

masih berbentuk setengah kacang kedele.

Aneh, pikirnya.

Kemudian ia mandi, sarapan dan siap-

siap ke pasar. Ia mengambil sepedanya untuk

mengangkut keranjang tempe itu. Ketika ia

melihat ke dalam keranjangnya lagi tempenya

belum jadi juga. “ Baik, aku tunggu sebentar

lagi,” gumamnya. Dengan iman yang teguh,

ia berdoa, ia yakin Tuhan akan mendengarnya.

Ketika pukul 5.00 tempenya belum jadi juga,

tanpa ragu-ragu ia menaikkan keranjangnya

ke atas sepeda. “ Siapa tahu di perjalanan

ia jadi,” pikirnya. Sambil mengayuh sepeda

sepanjang jalan ia bernyanyi. “ Ada kuasa

dalam darah Nya, kedele jadi tempe. Ada

kuasa dalam darahNya, kedele jadi tempe.”

Di pagi hari yang sejuk dan damai

itu ia terus bernyanyi. Orang-orang yang

berpapasan dengannya menoleh, ikut

merasakan damai dihatinya. Pukul 5.30 ia

tiba di pasar. tempenya belum jadi juga,

namun dengan iman ia tetap membereskan

meja dagangannya seperti biasa, sambil

menyanyikan ” Ada kuasa dalam darahNya,

kedelai jadi tempe,” Teman-teman di

sampingnya heran, Bapak ini tersenyum dan

terus bernyanyi.

Pukul 6.00 pembeli sudah berdatangan

ke pasar. Pelan-pelan diintipnya tempenya

. Dengan was-was dibuka kain penutup

tempe itu sedikit saja jadi atau tidak? Tidak-

jadi, imannya sempat goyah . Apa maksud

Tuhan padaku? Apakah hari ini aku tidak

boleh mendapat uang? Tuhan menyuruhku

beristirahat? Di tengah kebingungan dan

kebimbangan hatinya, saat itu datanglah

seorang nyonya yang sepertinya belum

pernah datang ke pasar itu. Semua mata

penjual di pasar itu tertuju padanya, karena

pasar belum begitu ramai . Nyonya itu

berjalan menuju ke barisan penjual tempe.

sambil kelihatan gelisah dan bingung. “ Begini,

anak saya sedang ngidam dan ia ingin makan

tempe Solo, tapi yang belum jadi. Apakah ada

tempe seperti itu?” Tanya nyonya itu dengan

was-was. Para pedagang tempe terheran-

heran, belum pernah ada permintaan seperti

itu. Tiba-tiba terdengar suara. “ Saya ada Bu!”

Semua mata teruju pada bapak itu. Nyonya

tersebut berjalan ke mejanya. “ Ya, seperti ini!”

teriak nyonya itu kegirangan . “ Saya ambil

semua Pak, berapa pun akan saya bayar.”

Dengan suka cita bapak itu membungkus

semua tempenya.

Sungguh ajaib Tuhan ! Di tengah

kebimbangan imannya, Tuhan menjawabNya.

Malah hari itu ia tak perlu berlama-lama

menunggu dagangannya. Ia bisa cepat

pulang dan dagangannya tak bersisa.

Rupanya Tuhan sedang menguji iman bapak

ini. Seandainya bapak ini kurang beriman, ia

tidak akan berangkat ke pasar. Mungkin ia

KEDELE JADI TEMPE( Pengalaman Bapak penjual tempe di Solo)

Oleh : Marsha Yunita

akan berpikir, “ Buat apa cape-cape ke pasar,

lebih baik dibuang saja. Toh tak ada orang yang

mau beli tempe seperti ini.” Atau, “ lebih baik

tidur lagi. Barangkali Tuhan menghendaki saya

istirahat hari ini.”

Tapi tidaklah demikian dengan bapak

yang sederhana ini. Walaupun pendidikannya

rendah, walaupun pengetahuannya sedikit,

ia sangat percaya pada fi rman Tuhan yang

setiap Minggu didengarnya di Gereja. Ia tidak

mencari-cari alasan demi kepentingan dan

kepuasan diri, melainkan langsung berdoa dan

berserah kepada Tuhan . ia tidak menganggap

bahwa Tuhanlah yang membuatnya gagal.

Dengan kejadian ini, iman bapak ini semakin

dikuatkan. Ia semakin yakin bahwa di dalam

setiap hal , baik itu keberhasilan maupun

kegagalan , ada rencana Tuhan di baliknya.

Kembali ia bernyanyi:

Apa yang kau alami kini

Mungkin tak dapat kau mengerti

Satu hal tanamkan di hati

Indah semua yang Tuhan b`ri

Tuhan-mu tak akan memberi

Ular beracun pada yang minta roti

Cobaan yang engkau alami

Tak melebihi kekuatanmu

Tangan Tuhan sedang merenda

Suatu karya yang agung mulia

Saatnya `kan tiba nanti

Kau lihat pelangi kasihNya.

05

Page 6: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

06

Jika anda siswa /alumni dari Panglima Polim pasti kenal dengan sosok

seorang Ibu Guru yang satu ini. Nah ini dia Ibu Netty Sasti Makagiansar.

Redaksi mampir ke Perpustakaan untuk ngobrol sebentar dengan

beliau, karena pada saat ini beliau memang yang dipercaya mengurus

perpustakaan P. Polim. Mari kita simak bersama.

R : Siang Bu Netty! ( sementara beliau sedang sibuk menata buku-

buku di rak sehabis dibaca oleh anak-anak)

N : Siang…. Aduh maaf ya ! nih lagi beres-beres ( sambil duduk

menyambut kedatangan redaksi ) “ Ada apa ni kok tumben mau datang

ke sini?”

R : Mau mengajak Ibu untuk mengobrol…………..dst. Sejak kapan

Ibu masuk sebagai guru di Ora et Labora?.

N : Saya mengajar di Ora et labora sejak Januari 1977.

R..: Apa pertimbangan Ibu saat itu memilih bekerja di Ora et labora?

N : Pertama, saya memilih sekolah Kristen.Kedua, saya ingin

mengembangkan/menularkan ilmu yang saya dapat di bangku

sekolah dulu.

R : Di unit mana saja Ibu ditugaskan dan di bawah pimpinan siapa?

N : Dari sejak saya mulai bekerja sampai sekarang tidak pernah

pindah dari SD Panglima Polim. Mula-mula Ibu Hans, kemudian Ibu

Maudy , dan yang terakhir Ibu Wirawaty Iskandar

R : Selama Ibu mengajar di Ora et labora Panglima Polim tentunya

banyak mengalami pasang surut. Menurut Ibu kapan pasang surut itu

terjadi?

N : Pada tahun 1977 saat saya masuk, siswa OeL sudah maju,

meskipun sekolahnya masih berupa bilik papan, jika hujan sebentar

saja halaman sudah terendam air Pada saat itu TK, SD, SMP dan SMA

masih menjadi satu atap. Nah di situ saya merasakan betapa eratnya

hubungan kekeluargaan antara guru, demikian dengan murid dan

orang tua murid. Kala itu Kepala Sekolahnya adalah Ibu Hans, beliau

adalah seseorang yang terkenal disiplinnya, tegas, dan berwibawa.

Tapi justru sikap itulah yang menjadi daya tarik tersendiri. Buktinya

siswanya selalu banyak dan bahkan mau mendaftar saja harus antri

mulai dari jam 5.00 pagi Pada saat sekolah sedang direnovasi, sekolah

sempat pindah ke Hang Jebat, tetapi siswanyapun tetap masih banyak.

Nah sejak kira-kira tahun 2000 jumlah siswanya mulai menurun.

Hal ini disebabkan antara lain makin berkurangnya keluarga muda

yang berdomisili di Kebayoran, banyaknya sekolah yang muncul dan

kurangnya fasilitas yang kurang memadai.

R : Apa suka dukanya selama menjadi guru di Ora et Labora?

N : Tentu banyak sekali suka dukanya, tetapi itulah resiko yang harus

dihadapi oleh seorang guru / pendidik, kita harus panjang sabar

meskipun banyak cercaan , makian, dan pelecehan dari pihak yang

pernah berhubungan dengan kita.

R : Pada mulanya Ibu adalah seorang guru, tetapi belakangan ini Ibu

dimutasikan sebagai pengelola perpustakaan, bagaimana bisa terjadi?

N : Soal saya pindah profesi menjadi pustakawati, itu adalah hak

sepenuhnya Pimpinan di Ora et Labora, dan apapun pekerjaan yang di

berikan, saya harus menerimanya dengan lapang dada, dan mungkin

itu sudah menjadi hehendak Tuhan . yah kita ambil hikmatnya sajalah,

sekarang saya sudah merasa tenang dan betah di sini hitung-hotung

menambah pengalaman. Dan di manapun saya kerja, semuanya saya

kerjakan dengan suka cita dan penuh tanggung jawab.

R : Ibu telah mengajukan pensiun tahun lalu, tetapi ternyata tenaga

Ibu masih dibutuhkan untuk mengelola perpustakaan Bagaimana

tanggapan Ibu?

N : Saya berterima kasih kepada Pelaksana Harian Ora et Labora

yang masih memberikan kepercayaan kepada saya. Kepercayaan

yang telah diberikan ini tidak akan saya sia-siakan, saya berusaha

untuk melaksanakan sekuat dan sekemampuan saya, yang jelas saya

berusaha untuk bekerja yang terbaik demi kemajuanm Ora et labora.

R : Menurut Ibu, apakah Ora et labora masih bisa bangkit lagi seperti

di masa-masa yang silam?

N : Harapan saya O e L masih bisa bangkit lagi, asalkan kita masih

punya harapan dan semuanya kita serahkan kepada Tuhan, sebab bagi

Tuhan apa yang mustahil bagi kita, bagiNya tidak ada yang mustahil

R : Apa saran Ibu agar Ora et Labora bisa bertumbuh dan berkembang

di masa yang akan datang?

N : Saran saya, agar setiap guru dan karyawan atau siapapun yang

terlibat atas petumbuhan OeL mempunyai jiwa memiliki dan rasa

tanggung jawab yang besar demi perkembangan OeL di masa yang

akan datang.

R : Bu Netty, kiranya banyak masukan dari Ibu, kami mengucapkan

banyak terima kasih atas waktu yang ibu sediakan, selamat bekerja.

( Red )

SIAPA TAK KENAL BU NETTY ?

Page 7: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

07

Didalam mempersiapkan Perayaan

Natal, Pak Bambang guru SDK Ora et

Labora telah mempersiapkan sebuah

Drama Natal yang elakunya adalah

siswa-siswi SDK P. Polim

Yang membuat unik disini

adalah iringan musik dan lagu-

lagu pendukungnya adalah hasil

aransemennya sendiri. Di bawah ini

salah satu lagu Natal ciptaan Pak

Bambang K. Tak disangka ternyata….

( Redaksi )

TAK DISANGKA

‘Saya kapok menjadi Ketua Panitia Natal, semua orang hanya ingin tampil di depan, tidak ada yang mau kerja di belakang.....’ Membaca tulisan ini di internet cukup menggelitik saya dan

membuat saya berpikir ‘o..ternyata Natal juga bisa menjadi

ajang show atau pamer bagi kalangan tertentu.’ Mungkin

benar juga pengalaman orang tadi, tanpa kita sadari

disekeliling kita hal serupa juga mungkin terjadi.

Acara Natal bukan lagi Ibadah khusuk untuk merayakan

kelahiran Sang Juru Selamat, namun terkadang menjadi

ajang pamer. Mulai dari pamer busana, perhiasan, keahlian

dan juga kemegahan pesta Natal, sehingga tak jarang

dalam Perayaan Natal yang dipuji-puji adalah Pembawa

Acaranya yang bagus, Pengkotbahnya yang berapi-api,

Penampilannya yang mewah dan bahkan konsumsinya

yang lezat. Tentu kita akan bangga kalau Acara Natal yang

kita adakan dikomentari orang dengan pujian “Wah bagus

acaranya, meriah perayaannya, mewah sajiannya, dan

pujian-pujian lainnya.” Bukankah dalam Ibadah dan Perayaan

Natal kita semua ini harusnya menjadi ‘pelayan’ bukan justru

menjadi orang yang dipuji-puji dan menjadi pusat perhatian

bagi orang lain. Seharusnya yang menjadi pusat perhatian

adalah Tuhan Yesus yang disimbolkan melalui palungan,

salib atau Firman itu sendiri.

Apakah hal ini yang disebut mencuri kemuliaan Tuhan? Di

saat Tuhan yang seharusnya dielu-elukan, namun justru kita

mencari pujian dari orang. Baiklah hal ini kiranya membuat

kita selalu mengingat bahwa semeriah apapun Perayaan

Natal yang kita adakan, biarlah hanya Tuhan Yesus yang

menjadi pusat perhatian. Selamat Natal, Tuhan Memberkati.

(evi)

SHOW DI NATAL

Page 8: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

08

SMP KRISTEN Ora et Labora Pamulang yang tepatnya

terletak di jalan Raya Pamulang Blok L.19 Tangerang

Selatan adalah satu-satunya sekolah Kristen yang ada

di gugus 04 Tangerang Selatan. Sekolah ini berdiri pada

tanggal 24 Juli 2004, yang diresmikan langsung oleh

bapak William Suryadjaja sebagai pemilik YPK Ora et Labora dengan

dasar fi losofi “Menjadi garam dan Terang Dunia”. Visi dan Misipun

tercetus sebagai landasan gambaran kedepan Oel yang cerah untuk

menghasilkan siswa yang professional dan hidup berdasarkan

nilai-nilai kristiani, Visi OeL adalah mendidik siswa menjadi manusia

yang takut akan Tuhan, berguna bagi sesama, dan berpengetahuan

tinggi berdasarkan nilai-nilai Kristiani, sedangkan Misi OeL adalah

menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menyenangkan

untuk mengembangkan iman siswa agar berperilaku seturut dengan

nilai-nilai kristiani, mengembangkan sikap dan perilaku siswa

agar saling mengasihi, menghargai, dan menghormati sesama,

dan mengembangkan potensi siswa secara optimal agar menjadi

manusia yang handal.

Sampai dengan sekarang ini SMPK OeL Pamulang telah

meluluskan III angkatan dari tahun 2004-2009. Jumlah murid

sampai dengan saat ini berjumlah 163 siswa yang terbagi menjadi

3 jenjang, terdiri dari 2 kelas untuk masing-masing jenjangnya

dengan ruangan kelas yang ber-AC dan nyaman. Jumlah pengajar

di OeL Pamulang adalah 15 guru yang mengajar bidang studi

dengan latar belakang minimal sarjana (S1) sesuai dengan bidang

studi yang diajarkan masing-masing guru. Mata pelajaran yang

ditawarkan di OeL Pamulang terbagi menjadi 10 mata pelajaran

wajib (bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Pendidikan Agama Kristen,

PKN, IPS (Sejarah, geografi , ekonomi), matematika, IPA (fi sika, dan

biologi), penjaskes, Teknologi Informasi dan komunikasi, seni

musik), dan 2 muatan lokal, yaitu Bahasa Mandarin, dan Tata Boga,

serta 2 pelajaran tentang pengembangan diri yaitu BP/ BK dan

Kebaktian. Selain pelajaran yang dibersifat klasikal (didalam kelas)

siswa juga mendapatkan pelajaran ekstrakurikuler, yang meliputi

basket, paduan suara (padus), Band, KIR, futsal, dan tari yang

semuanya diajarkan oleh guru yang pandai dalam bidangnya. Selain

kegiatan di atas SMPK OeL Pamulang juga melakukan kegiatan

yang menanamkan nilai-nilai kristiani pada siswa, yaitu melakukan

kegiatan kebaktian bersama guru dan siswa setiap hari rabu pagi,

melakukan kegiatan KTB (Kelompok tumbuh bersama/ berbuah),

melakukan renungan pagi setiap hari sebelum kegiatan belajar

mengajar dimulai.

Selain belajar di dalam ruangan kelas, SMPK OeL Pamulang

juga mempunyai kegiatan belajar di luar ruangan sekolah yang

bermanfaat dan tidak membosankan bagi siswa,yaitu kegiatan

fi eltrip, retret, dan camping. Fieltrip adalah kegiatan belajar diluar

lingkungan sekolah dengan melakukan kunjungan di tempat-

tempat yang bermanfaat dan berhubungan dengan pelajaran

yang ada disekolah yang mengajarkan siswa untuk dapat

mengimplikasikan pelajarannya, seperti museum IPTEK, museum

Olah Raga, Museum Biologi, Monas, kampung Cinangneng, dll.

Retret adalah kegiatan siswa untuk menanamkan nilai-nilai kristiani

sehingga siswa dapat bersikap, bertutur kata dengan

baik baik di lingkungan sekolah

maupun dirumah. Camping adalah

kegiatan siswa yang mengajarkan

kemandirian siswa agar dapat

bertanggung jawab, mempunyai

jiwa pemimpin dalam kehidupannya.

Siswa tidak lagi bergantung kepada

orang lain tetapi justru dapat

membantu dan peduli terhadap

orang lain.

Profi l Khusus

SMP KRISTEN ORA ET LABORA PAMULANG

CREATE STARS IN GOD’S HAND

Page 9: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

09

KUIZ ALKITAB

ISILAH KOLOM HURUF YANG HILANG DI BAWAH INI SEHINGGA MEMBENTUK KATA

YANG ARTINYA SESUAI DENGAN DI SEBELAHNYA.

1. A _ A = buah yang sering dikeringkan dan dijadikan penganan/kue (2 Raj. 15:9).

2. A _ A = nama seorang raja Yehuda (1 Raj. 15:9).

3. B _ L = salah satu dewa orang Babel (Yes. 46:1).

4. B _ L = nama salah satu bulan (1 Raj. 6:38).

5. E L _ = imam yang kedua orang putranya orang-orang dursila, tidak mengindahkan Tuhan (1 Sam.2:12).

6. E L _ = anak Baesa menjadi raja Israel pada zaman Asa (1 Raj. 16:8).

7. G A _ = anaklaki-laki pertama dari Zelpa, budak perempuan Lea, dengan Yakob (Kej. 30:12).

8. G A _ = kota di Filistin, ke situ Daud melarikan diri dari Raja Saul (1 Sam. 27:4).

9. H A _ = ini ada pada Tuhan untuk melakukan pembalasan (Ul.32:35).

10. H A _ = salah satu anak Nuh (Kej. 9:18-24).

11. I R _ = jangan punya perasaan ini kepada orang jahat (Ams. 24:1).

12. K _ R = raja Asyur menawan penduduk penduduk Damsyik di tempat ini (2 Raj. 16:9)

13. K U _ = digunakan untuk m,elebur perak dan perapian untuk melebur emas ( Ams. 17:3).

14. L O _ = pada benda ini mula-mula sepuluh hokum Tuhan ditulis (Kel. 24:12).

15. L O _ = anak Haran, saudara Abram (Kej. 11:27).

Untuk meningkatkan SDM guru-guru

YPK Ora et Labora salah satunya

mengikuti seminar-seminar. Pada

hari Sabtu , 5 Desember 2009

Majelis Pendidikan Kristen ( MPK )

menyelenggarakan Seminar Sukses

Mengajar Sains, di Gedung UKRIDA Jakarta.

Bukan hanya ceramah tetapi juga ada experimen yang

bikin hati berdebar yaitu seorang guru disulut rokok

menyala di lidahnya. Yang bikin penasaran yaitu tuang air

di gelas tetapi tidak tumpah. Sedangkan Ibu Merdi, Kasek

SDK OeL BSD, sempat bingung karena sendok di dalam

tasnya bisa hilang, begitu ketemu sudah bengkok.

Masih banyak hal lain yang menarik seperti menimbulkan

kreatifi tas dalam diri siswa/i, tentang situasi kritis dan

teori Mestakung. Momok belajar Fisika mau dihilangkan

dengan metode belajar Fisika tanpa rumus. ( Redaksi )

Bapak Tikky Suwantikno, dari Ora et Labora selaku

Ketua Panitia sedang memberikan kata sambutan.

Prof. Yohanes Surya Ph.D. duduk paling kanan.

Inilah sebagian peserta dari Ora et Labora sedang

berfoto bersama Prof. Yohanes Surya Ph.D.

SEMINAR SUKSES MENGAJAR SAINS

Page 10: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA10

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

Nama lengkapnya

Prasetianingtyas tapi lebih

akrab dipanggil dengan Ibu

Tyas. Dia lebih sering bekerja

di balik meja karena dia adalah

karyawan Tata Usaha SDK Ora et

Labora Pamulang. Suaminya juga

seorang guru di OeL BSD, yaitu

Pak Warsito. Untuk mengenalnya

lebih dekat, Redaksi mendatangi

dan mengajaknya berbincang-

bincang. Berikut ini obrolan

Redaksi dengan Ibu Tyas.

Red : Hallo Bu Tyas apa kabarnya?

Ibu Tyas : Ya, saya baik-baik saja

Red : Sudah cukup lama Ibu mengabdi

di OeL, bisa Ibu ceritakan pengala mana

pekerjaan Ibu?

Ibu Tyas : Saya bekerja di OeL sudah

cukup lama yaitu 19 tahun. Saya masuk

OeL tahun 1990 bulan Agustus tapi

baru diangkat sebagai karyawan tetap

bulan November 1990. Pertama-tama

saya ditempatkan di bagian pembukuan

di kantor Yayasan di Polim, waktu itu

Direkturnya Ibu Peggy dan Ketua Yaya-

sannya almarhum Bapak Soplanit. Suasana

kerjanya sangat enak, orang-orangnya

ramah dan kerja samanya sangat baik.

Saya di bagian pembukuan hanya 1 tahun

saja, lalu dipindah ke SD bagian Tata

Usaha.Posisi saya diganti oleh almarhum

Bapak Albert Makpal. Waktu itu pimpinan

saya di SD Polim adalah Ibu Maudy

Haulussy.Tugas saya adalah bagian uang

sekolah sedang bagian administrasinya

waktu itu Ibu Paulina dan Orlina

Simamora

Red : Sejak kapan Ibu pindah kerja ke

Pamulang?

Ibu Tyas : Tahun 2000 saya dimutasi

ke Pamulang, waktu itu ruang kelasnya

masih di Gereja, karena gedung sekolah

IBU TYAS BERCERITAdi Pamulang waktu itu belum

jadi saya masih tetap di bagian

administrasi dan menangani

uang sekolah dari TK, SD sampai

sekarang. Kepala Sekolahnya

waktu itu masih Ibu Maudy

Haulussy, jadi Ibu Maudy

menangani 2 tempat yaitu SD

Panglima Polim dan Pamulang.

Setelah gedung sekolah jadi,

Kepala Sekolahnya diganti

menjadi Ibu Francisca Aturut

sampai tahun 2007. Awal tahun

ajaran 2007 sampai sekarang

Kepala Sekolah nya Ibu Hermin

Trihadi.

Red : Apa suka dukanya dalam bekerja

Bu?

Ibu Tyas : Lebih banyak sukanya karena

sudah lama saya bekerja di bagian

uang sekolah dan saya mensyukuri atas

pekerjaan ini. Dukanya kalau melihat

banyak anak yang susah untuk membayar

uang sekolah. Mudah-mudahan ada jalan

keluar yang terbaik untuk itu semua.

Red : Bagaimana Ibu mengatasi rasa

bosan / jenuh dalam bekerja?

Ibu Tyas : Ya kalau saya sedang jenuh, saya

jalan-jalan dan refreshing

Red : Sebentar lagi kita merayakan Natal.

Menurut Ibu, apa yang paling berkesan

saat Natal?

Ibu Tyas : Saat Natal yang saya rasakan

penuh sukacita dan berbagi kasih

terhadap sesama.

Red : Menurut Ibu, bagaimana kita

sebagai orang Kristen bersikap dalam

menyambut Natal, supaya Natal bukan

hanya jadi perayaan tahunan ?

Ibu Tyas : Kita sebagai umatNya harus

mengerti apa makna Natal itu sebenarnya

Natal bukanlah hanya untuk bersenang-

senang, tapi kita harus tahu bahwa

kelahiran Tuhan Yesus itu sangat

berarti bagi kita. Dia telah lahir ke

dunia untuk menebus dosa manusia.

PengorbananNya begitu besar untuk

kita semua. Tuhan telah mengajarkan

kita untuk saling mengasihi, menolong,

mengampuni dan Tuhan tak henti-

hentinya menolong dan mengasihi kita

biarpun kita selalu menyakiti hatiNya.

Tuhan masih memberikan kesempatan

bagi kita untuk berbuat baik untuk itu

perayaan Natal janganlah dianggap

rutinitas belaka tapi kita harus selalu

mensyukuri kasih dan pengorbananNya.

Red : Ok ... deh Bu Tyas, terima kasih,

mungkin Ibu mau mengucapkan Selamat

Natal buat para pembaca?

Ibu Tyas : Saya mengucapkan Selamat

Natal 2009 dan Tahun Baru 2010 Tuhan

memberkati kita semua

Red : Terima kasih Bu Tyas untuk waktu

yang disediakan untuk kita ngobrol-

ngobrol Selamat Natal juga buat Ibu Tyas

dan keluarga.

Demikian perbincangan Redaksi dengan

Ibu Tyas yang sudah dengan senang

hati menceritakan pengalaman dan

pemikirannya bagi kita semua.

(Evi/Red )

Page 11: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200911

PH

/ P

EN

GU

RU

S /

GU

RU

& K

AR

YA

WA

N

GURU - GURU ORA ET LABORA DALAM POSE & GAYA

SMAK BSD

TKK BSD

TKK PAMULANG

TKK PANGLIMA POLIM

SDK PAMULANG

SDK PANGLIMA POLIM

SDK BSD

SMPK PAMULANG

SMPK BSD

SMPK PANGLIMA POLIM

Page 12: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

Untuk dapat

melayani

dengan baik

guru-guru di TK

Ora et Labora

Pamulang

dibekali

pengetahuan

dan

ketrampilan yang senantiasa diperbarui melalui pembinaan-pembinaan baik

berupa seminar, lokakarya, sharing maupun pelatihan ketrampilan khusus

seperti bermain Keyboard dan pelatihan Bahasa Inggris. TK Pamulang sudah

memiliki tim Paduan Suara yan pengajar dan pengiringnya dari staf guru

sendiri yang trampil dalam acara-acara seperti ibadah, perayaan Natal, Paskah

dll (Lis/Red )

TK Ora et Labora Pamulang yang berlokasi di Jln. Raya Pamulang Blok

L.19 Pamulang telah berdiri dan diakui keberadaannya sejak tahun 2000.

Selama sembilan tahun berkarya kami telah turut serta mendidik putra-

putri bangsa untuk dipersiapkan menjadi pribadi berkarakter Kristiani

yang mandiri, bertanggung jawab, berani, jujur, santun, trampil, dan

mempunyai solidaritas yang tinggi serta siap bersaing untuk masuk

dalam pendidikan yang lebih tinggi baik dari segi akademik, maupun

sosial emosional.

Dalam rangka mewujudkan pembentukan karakter Kristiani, TK Ora

et labora Pamulang menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas

dan menyenangkan dengan motto “ DALAM BERMAIN YANG

MENYENANGKAN AKU BELAJAR BANYAK HAL”. Pelayanan yang baik,

penuh kasih, lembut tetapi tegas diterapkan oleh guru-guru yang telah

punya pengalaman mengajar anak-anak usia dini selama puluhan tahun.

PROFIL TKK ORA et LABORA PAMULANG

Anak-anak biasanya mengenal jenis layang-layang seperti

kebanyakan pada umumnya yang dijual di pinggir jalan saja.Oleh karena

itu kami mencoba mengenalkan berbagai macam jenis layang-layang di

Indonesia ataupun luar negeri di Musium layang-layang di daerah Pondok

Labu Jakarta Selatan, pada tanggal 21 Oktober 2009.

Beragam kegiatan yang dilakukan di sana antara lain: menonton

fi lm tentang asal mula layang-layang, menyaksikan berbagai jenis

layang-layang dari yang terkecil sampai yang terbesar dan terpanjang.

Sesudah itu anak-anak diajarkan bagaimana membuat layang-layang dari

membuat kerangka, pengeliman dan cara mewarnainya.

Setelah mereka menyaksikan beraneka ragam layang-layang, mereka

sangat kagum yang terkesan dan senang sekali. Itu terlihat dari cara

mereka berrtanya, mengamati dan mengikuti kegiatan Fieldtrip kali ini.

Kami semua merasakan suka-cita, dan kami tidak lupa mengucapkan

syukur atas berkat Tuhan di acara Fieldtrip ini, karena semua bisa berjalan

dengan baik dan lancar. Lord for Your blessed. Amin ( Martha/ Red )

FIELD TRIP TKK BSD

Di bulan Oktober kali ini kami mengadakan kegiatan pajama`s day

yang diadakan di sekolah kami TK Ora et Labora BSD, tepat pada tanggal 10

Oktober 2009. Anak-anak dianjurkan untuk memakai piyama atau pakaian

tidur dari rumah masing-masing dan membawa perlengkapan sikat gigi

bersama, antara lain pasta gigi, sikat gigi dan gelas

Kegiatan pijama`s day kali ini juga beragam yang dilakukan oleh

anak-anak yaitu: bermain peran tidur bersama teman-teman , setelah itu

anak-anak sikat gigi bersama dan mengganti pakaian tidurnya sendiri tanpa

bantuan dan memeriksakan gigi ke Dokter. Tujuan kegiatan pajama`s day

kali ini untuk memotivasi anak agar rajin sikat gigi sendiri di rumah dan

mampu membuka baju tidur sendiri kemudian memakai seragam sekolah

sendiri, agar anak boleh lebih mandiri dan mengerti akan kebersihan dan

kesehatan diri mereka sendiri.

Walaupun dari sekian anak , banyak sekali anak-anak yang belum bisa

melakukan semua kegiatan itu sendiri khususnya anak-anak kelompok

bermain, karena kegiatan yang mereka lakukan ini tidak lepas dari bantuan

Ibu guru, tetapi mereka senang mengikuti kegiatan itu sampai selesai.

\Pada awalnya mereka takut diperiksa oleh Dokter gigi, tetapi setelah

diberi penjelasan mereka akhirnya berani untuk diperiksa. Semoga mereka

semakin rajin sikat gigi dengan mengingat motto

” Rajin pangkal pandai, bersih pangkal sehat”. ( Martha / red)

PAJAMAS DAYPAJAMAS DAY

12

D/U

TK

Page 13: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200913

D/U

TK

GALERY KREATIFITASHASIL KARYA MURID TKK PAMULANG

HASIL KARYA MURID KB / TKK BSD

GABY KB

CHRISTIAN KBCALISTA TKB

ELANG TKB

1 2

3 4

5

1. A.GINTHA

2. ARYA

3. OLGA

4. AYUMI

5.YOSHUA

Page 14: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA14

D/U

TK

Kegiatan tidur bagi sebagian orang merupakan kegiatan rutinitas

yang biasa-biasa saja, walaupun banyak juga orang yang mengalami

kesulitan dengan tidur. Bagi anak-anak TK dengan kegiatan bermain

sebagai cara belajar mengenal sesuatu, tentulah sangat menyenangkan

mengadakan hari bobo-bobo`an. Dan itulah yang kami rasakan saat

mengadakan acara tersebut pada hari

Jumat, 23 Oktrober 2009 yang lalu.

Walaupun listrik di tempat kami rusak

sehingga dalam beberapa hari ini kami

berada dalam keadaan gelap gulita , namun

semangat kami tetap menyala untuk

mengadakan acara ini. Dengan membawa

banyak peralatan tidur & gosok gigi seperti:

bantal kecil, mainan / boneka kesayangan,

selimut, baju tidur & sandal kamar serta sikat

gigi, pasta gigi, aqua gelas, anak-anak tiba di

sekolah dengan senyum gembira.

“ Kayak mau pindah aja Jo….” Seorang

anak TK B, Bunga berceloteh melihat

temannya, Joaquin membawa banyak barang. Jo hanya tersenyum

meringis,. Ya itulah sekelumit gambaran kesibukan anak-anak KB & TK

menyambut acara ini. Di dalam acara ini juga diadakan “ Bed time &

brush your teeth time “. Sungguh menyenangkan melihat kami semua

berpakaian tidur & mendengarkan dongeng sebelum tidur oleh Bu Elbet.

HOUSE WORK DAY KB&TK P. POLIM

Dan akhirnya bed time…. Waktunya tidur.Tetapi bukan

anak-anak jika waktu tidur pun mereka isi dengan bermain,

bercanda & ngobrol-ngobrol. Tetapi ada penilaian lho untuk

anak –anak yang bersikap manis. Mereka akan mendapatkan hadiah

stiker. Dan mereka adalah Elita, Emre,Bimo, Rafael,& Bunga. Selamat

ya dan buat yang belum dapat jangan menangis ya. Itulah sekelumit

gambaran kegiatan KB & TK P. Polim. Dan pasti masih banyak kegiatan

yang diadakan lain waktu. ( Rin . Red )

KEGIATAN BELAJARKEGIATAN BELAJAR TKK BSDTKK BSD

Lihat bu guru spaygetiku bagus kan? Seperti spaygeti sungguhan!

Bu… senapanku sudah bagus belum?!!

Bu… bu… saya beli buah apelnya! Berapa satu kilo?

Nah… sekarang lihat bu guru! Siapa yang tahu jumlah semua benda ini?

Page 15: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200915

D/U

TK

D/U

TK

Makan buah dan

sayuran bagi

sebagian besar

anak-anak tidak

enak lah, aneh, dan sejuta alas an

yang mereka kemukakan pada

saat mereka “ dipaksa “ oleh ortu /

guru mereka. Padahal kita ( ortu /

guru & orang dewasa) tahu bahwa

sangat besatr manfaat buah &

sayuran dagi tubuh kita. Mereka dapat menjaga

k3esehatan tubuh kita supaya tetap sehat.

kita terhindar dari segala macam penyakit. Hal

inilah yang harus selalu diingatkan oleh kita

sebagai ortu / guru. Dasar pengertian seperti

itulah yang dicoba dilakukan oleh KB & TK

P. Polim dengan mengadakan Cooking Day

dengan membuat makanan tradisional gado-

gado dengan tujuan agar anak-anak menyukai

sayur. Pada hari Jumat,9 Oktober 2009 selesai

kebaktian , anak-anak langsung menuju kelas

KB untuk melihat / demo masakmmembuat

gado-gado dan Bu Wati ( our helper inschool

) yang mempersiapkannya & Bu Nana ( our

pricipal ) memperagakannya serta Ibu Elbert

yang membantu anak-anak menuang sayur-

sayuran & tahu serta telur rebus dicampur kuah

bumbu gado-gado & krupuk ke dalam piring.

Hanya beberapa anak yang menyukai sayur,

selebihnya hanya mencicipi sedikit sayur atau

tidak mau sama sekali mencicipi sayur. Ya….

Memang diperlukan kesabaruntuk mengajak

anak menyukai sayur.

( Rin. Red )

Di sekolah kami juga ada ekskul Vokal yang diajarkan oleh Bu

Ratna. Suara Bu Ratna yang merdu dan parasnya yang cantik

membuat kami semakin bersemangat.

Pesertanya ada 34 anak.Terima kasih Bu Ratna!

Ini kegiatan ekskul menggambar, yang diikuti oleh anak-anak TKA

dan TKB. Peserta ekskul menggambar tahun ini sebanyak 39 anak.

Pembimbingnya adalah Pak Agus. Kami semua senang menggambar.

Terima kasih Pak Agus

Wah… asyiknya habis masak, kue coklatnya

langsung bisa dinikmati bersama-sama

Aduh Kanya…. biar masih KB udah pinter cuci gelas sendiri habis minum susu . Sherly, Nicole, Vanessa

ayo cuci gelasnya yang bersih

COOKING DAY COOKING DAY TKK PAMULANGTKK PAMULANG

KEGIATAN EKSKULKEGIATAN EKSKUL TKK BSDTKK BSD

Page 16: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA16

D/U

SD

Pada tanggal 30 Oktober 2009, di SDK Ora et Labora Pamulang diadakan Perayaan Bulan

Bahasa yang mengambil tema” Meningkatkan Prestasi Siswa Melalui Pembiasaan Membaca”.

Sebelum acara Perayaan ini diadakan beberapa macam perlombaan yaitu:

1 Membaca untuk kelas 1 dan 2 5. Membaca pemahaman untuk kelas 4

2. Menulis untuk kelas 1 dan 2 6. Wartawan cilik untuk kelas 4 dan 5

3. Menulis indah untuk kelas 3 7. Drama untuk kelas 5 dan 6

4. Menulis puisi untuk kelas 3 8. Membaca Pemahaman dengan presentasi untuk kelas 6

Pada Perayaan Bulan Bahasa ini ditampilkan berbagai kreatifi tas siswa-siswi SDK Ora et

Labora Pamulang antara lain: tari-tarian, Paduan Suara, Presentasi, Story Telling, Puisi Bahasa

Inggris dan Penampilan Drama Terbaik dari kelas 5 dan 6. Kiranya dengan kegiatan Bulan

Bahasa ini siswa-siswi SDK Ora et Labora Pamulang akan semakin terpacu untuk rajin membaca,

menulis dan juga berkreasi sesuai dengan talenta yang mereka punyai. ( Evi / Red )

Gempa!...Gempa!.... Hayo lariiii! Masuk kolong meja!

Tolong Tuhan….. demikian sepenggal teriakan para

siswa-siswi SDK Pamulang dalam Simulasi Gempa .

Bergegas mereka ambil tas dan menaruh di atas kepala

mereka kemudian masuk kolong meja. Para guru mulai

mengatur murid-murid yang ada dilantai atas untuk

segera turun melalui tangga. Dengan setengah berlari

sambil tetap menaruh tas di atas kepala mereka menuju

lapangan terbuka. Begitulah simulasi Gempa yang

dilakukan oleh siswa-siswi Ora et Labora Pamulang, pada

tanggal 14 Oktober 2009. Simulasi ini dilakukan secara mendadak tanpa

pemberitahuan sebelumnya baik kepada guru-guru maupun kepada

para siswa. Hal ini dimaksudkan supaya mereka juga menyadari bahwa

gempa itu tidak bisa diramalkan kapan terjadinya.

Simulasi Gempa ini dilakukan menyikapi gempa yang akhir-akhir

ini sering terjadi. Selain itu siswa-siswi SDK Ora et Labora Pamulang

juga mengadakan aksi Sosial untuk membantu para korban gempa di

Sumatera Barat. Di sini kita belajar ikut peduli dengan saudara-saudara

kita yang mengalami musibah.

Anak-anak juga belajar menyanyikan lagu “ KALAU ADA GEMPA”

Kalau ada Gempa, lindungi kepala,

Kalau ada Gempa, masuk kolong meja,

Kalau ada Gempa, jauhilah kaca,

Kalau ada Gempa, cari lapangan terbuka…. Evi/Red )

SIMULASI GEMPA

BULAN BAHASA SDK ORA et LABORA PAMULANG

Ini Profesor Yohannes….e…. namanya

Johannes, kelas 2A SDK Ora et labora

Pamulang. Memang mirip Profesor. Johannes

hari ini akan menjelaskan bagian-bagian tubuh

hewan menggantikan Ibu Anast guru Sainsnya.

“ Teman-teman ini adalah ikan, hewan yang

hidup di air. Ikan tubuhnya ada sisiknya, gunanya

untuk melindungi tubuhnya. Ini insangnya, teman-

teman insang letaknya di sini ( sambil

menunjukkan letaknya dengan pisau)”

Ternyata Johannes cukup lengkap dalam

menjelaskan tentang ikan. Apalagi suaranya

lantang. Semoga anak-anak kita semakin

maju, percaya diri dan berbudi pekerti.

Tidak hanya Johannes saja, tetapi yang

lainpun mampu berpresentasi.( Anast)

Profesor Yohannes

Page 17: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200917

D/U

SD

Beberapa waktu yang lalu, teman-teman

kita dari kelas I dan II SDK OeL Polim bertandang

menuju pusat primata di Kebun Binatang

Ragunan. Kegiatan tersebut dilaksanakan

pada hari Rabu, 11 November 2009 yang lalu.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenal

kehidupan dari binatang primata secara

langsung dan mengenal lingkungan tempat

hidup binatang primata. Biaya masuk ke Ragunan

termasuk murah loh teman-teman yaitu Rp.

5.000;/orang, apalagi jika kita secara rombongan

pergi ke sana akan lebih murah lagi harganya.

Pusat Primata Schmutzer merupakan

salah satu habitat buatan untuk beberapa

binatang primata seperti gorilla, simpanse,

orang utan dan beberapa jenis primata lainnya.

Schmutzer ini termasuk baru loh didirikannya,

Pada hari Rabu,16 September 2009, saya dan teman bersama teman perwakilan

dari tiap kelas bersama ibu guru mengunjungi Kantor Gramedia untuk menyerahkan

sumbangan korban gempa di Tasikmalaya.

Kami tiba di Kantor Kompas Gramedia, lalu menuju ke ruang penyerahan sumbangan

yang berada di lantai 5. Karena menunggu cukup lama, kami bersama teman-teman

melihat-lihat suasana di Kantor Kompas yang sangat

besar dan luas. Akhirnya kami mendapat giliran untuk

menyerahkan sumbangan dari teman-teman terkumpul

sebanyak Rp 2.200.000,00. Mudah-mudahan sumbangan

yang sedikit itu dapat bernmanfaat dan menjadi berkat

bagi kita semua. ( Oleh: Cliff A. Klas IV SD P. Polim )

Pada tanggal 15 Oktober 2009 kami anak

Ora et Labora kelas 3 dan 4 melakukan Field

Trip ke Bank Indonesia. Kendaraan yang kita

pakai adalah kendaraan umum, bus Trans

Jakarta. Kami berkumpul di sekolah pukul

07.30 Wib. di halaman sekolah.Setelah itu kami

berbaris dan berdoa. Kami berjalan kaki menuju Blok M Square, terminal

bus Trans Jakarta berada dekat Blok M Square.

Tiba di sana pak Gunawan membeli tiket masuk untuk kami semua.

Aku dan teman-temanku senang sekali , kami masuk ke dalam bus dan di

sana udaranya sejuk, sebab ber – AC dan bersih tidak seperti bus umum

yang lain. Kami juga dilarang untuk makan dan minum di dalam bus karena

bisa membuat bus menjadi kotor. Di dala m bus kami melihat kekiri dan

kekanan tapi ada juga yang tidur. Selama perjalanan kami tidak mengalami

hambatan karena Bus Trans Jakarta mempunyai jalur untuk berjalan sendiri.

Tidak sampai 1 jam kami tiba di tempat tujuan yaitu Bank Indonesia.

Kami turun dari bus dan melewati lorong menuju Bank Indonesia.

Di dalam Bank Indonesia sudah ada pemandunya, pemandu

tersebut menceriterakan tentang kegiatan yang ada di Bank

Indonesia seperti bagaimana cara mentranfer uang merlalui Bank dan

cara menabung. Kami diajak juga bermain tapi yang berhubungan

dengan uang. Kami semua menikmati dan senang sekali. Setelah

bermain kami diajak untuk melihat video tentang Bank Indonesia.

Sebelum Bank Indonesia didirikan, tanah itu adalah rumah sakit yang

kemudian dijadikan Bank Indonesia. Jenis uang kuno diperlihatkan

juga kepada kami. Uang iti telah beredar sebelum kami lahir, jadi kami

tidak tahu pembuatan pecahan uang kuno. Setelah acara selesai kami

istirahat dan duduk di teras Bank Indonesia. Kami makan bekal yang

dibawa oleh kami masing-masing. Setelah makan kami istirahat sebentar

lalu jalan pulang.

Kami menuju Busway ( Trans Jakarta), seperti tadi pagi Pak Gunawan

membeli tiket bus untuk pulang ke sekolah Ora et labora. Bus kita naiki

tidak hanya murid kelas 3 dan 4 tetapi berbaur dengan penumpang yang

lain. Sekitar pukul 12.00 wib, kami tiba di Ora et Labora Panglima Polim.

Kami masuk kelas lalu berdoa untuk pulang. Kunjungan kami ke Bank

Indonesia menambah wawasan dan pengalaman yang sangat berarti.

( oleh Vindy , klas 4 SDK P. Polim )

KUNJUNGAN KE BANK INDONESIA

yaitu pada tanggal 20 Agustus 2002 dengan

luas 13 hektar walaupun yang baru terpakai

saat ini baru 6,5 hektar. Luas ya !! Yang lebih

menakjubkan lagi adalah pintu gerbang yang

dibuat seperti berbentuk kubah, mengingatkan

kita akan pintu gerbang pada fi lm “ Jurassic Park

“. Juga ada patung Gorilla yang dibuat dalam

ukuran aslinya dan terdapat panel-panel berisi

informasi lengkap tentang primate dunia. Kita

sempat loh berfoto bersama dengan guru-guru

pendamping kami di depan patung Gorilla itu.

Teman-teman kita dari kelas I dan II memiliki

agenda atau urutan kunjungan yang perlu

dilakukan, yaitu mengunjungi Waving Gallery

,Ground Level, Kandang Primata asli Indonesia,

Ruang pameran, teras pengamatan, dan

museum.

Setelah melakukan agenda di atas, kamipun

harus pulang kembali ke sekolah. Ada rasa

sedih dan sayang yang tertinggal di hati kami

karena harus meninggalkan tempat itu. Tetapi

kami beruntung sekali dapat pergi ke sana dan

mendapatkan pengalaman baru belajar di luar

sekolah. ( Faridah Dellyana )

BERKUNJUNG KE KEBUN BINATANG RAGUNAN

Penyerahan Bantuan Untuk Korban Gempa di Tasikmalaya

Page 18: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

dari ITB, Suyadi alias Pak Raden, dan perwakilan dari Uni Eropa. Saat selesai,

saya melihat semua gambar dan rata-rata gambarnya bagus, gradasi warna

pun sangat bagus. Saat lomba pun kami diberi kupon makan sebesar Rp

20.000,00. Selesai menggambar, saya makan lalu kembali lagi ke tempat

lomba. Oh ya, tempat lomba kali ini di Mall of Indonesia yang biasanya

disebut MOI. Disana juga ada acara yang lain, penampilan musik angklung.

Sebenarnya saya sangat senang sewaktu diberi tahu untuk ikut lomba

karena saya diberi kesempatan untuk melakukan yang terbaik. Walaupun

saya tidak mendapat juara, saya tidak kecewa dan saya memaklumkannya.

Karena saat para juara memperlihatkan gambarnya, gambarnya sangat

bagus. Mereka juga sepertinya tahu banyak tentang Eropa, terutama

mewarnainya sangat bagus. Walaupun tidak juara, karya gambar dari SDK

Ora et Labora BSD juga terpilih menjadi 50 gambar terbaik, lalu 50 gambar

itu akan dipamerkan selama acara “EU Film Festival” pada tanggal 7-13

November di Kedutaan Besar Perancis di Jakarta.

(Oleh: Stella Benita 6B SDK OeL BSD )

Lomba menggambar yang

diselenggarakan UNI EROPA sangat

berkesan karena diikuti oleh sekolah-

sekolah pilihan se-Jabodetabek. Saya

mengikuti lomba ini untuk yang

kedua kalinya. Pada saat lomba, saya

kira temanya sama seperti tahun lalu,

tetapi ternyata temanya berbeda.

Tema tahun ini adalah “Warna-warni

Ceria Eropa”. Saat menggambar, saya

tidak tahu harus menggambar apa,

dan akhirnya saya tahu apa yang harus

saya gambar. Para peserta diberi waktu 2 jam untuk menggambar.

Pembawa acara dan para juri membuat saya tambah bersemangat

dalam menggambar. Pembawa acaranya adalah Choky Sitohang dan

Melanie Putria. Juri-jurinya pun sangat professional, yaitu Setiawan Sabana

D/U

SD

Awal mula aku mengetahui lomba IT Fiesta 2009 adalah ketika guru-

gueruku mengikut sertakan aku dan beberapa temanku untuk lomba

tersebut. Kategori lomba yang kuikuti adalah Typing Games. Aku dan

teman-temanku diberi sebuah CD untuk latihan, dan lombanya akan

diadakan hari Minggu, 25 Oktober 2009 di Gedung Gramedia, Palmerah

Selatan, dan diselenggarakan oleh BSW Gramedia Group. Ketika hari

Minggu tiba, aku berangkat dengan menumpang mobil temanku, Brenda.

Sepanjang perjalanan kami bercakap ria, dan ketika akhirnya sampai di

Palmerah, kami terkejut melihat peserta yang banyak. Para peserta dan

pengantar-pengantar berdiri menunggu, memenuhi area lomba. Para

peserta itu dibagi menjadi 4 gelombang yakni: gelombang A, gelombang B,

gelombang C dan gelombang D, menurut kelas dan kategori lomba.

Aku dan teman-temanku menunggu lamaaa sekali, sehingga menjadi

tegang. Nyaris tiga jam kami menunggu, dan akhirnya merasa lega ketika

giliran kami tiba. Panitia mengabsen peserta-pesertanya, memastikan

bahwa setiap peserta telah duduk di masing-masing komputer yang telah

ditentukan. Semua peserta diberi kesempatan selama satu menit untuk

berlatih, agar terbiasa dengan keyboard yang disediakan. Setelah waktu

habis, lomba dimulai selama 5 menit. Pada aba-aba pertama dan kedua,

peserta tidak diperbolehkan untuk menyentuh mouse ataupun keyboard.

Ketika akhirnya aba-aba ketiga diserukan, semua peserta serentak mengetik

dengan sangat cepat. Jari-jariku terasas ngilu karena tegang, dan mengetik

secepat yang aku bisa.

Selama 5 menit tidak terdengar

suara lain selain bunyi keyboard dan

seruan panitia lomba. Rasanya cepat

sekali waktu berlalu, sehingga ketika

panitia berkata waktunya habis,

semua peserta lantas berhenti. Skor

tiap peserta dicatat, dan peserta

diperbolehkan untuk keluar dari

ruangan untuk menunggu pengumuman.

Aku akhirnya merasa lega, dan ikut keluar ruangan bersama temanku.

Kami pergi di lapangan, dimana ditempatkan sebuah panggung dan kursi-

kursi. . Waktu telah menunjukkan pukul 15.00. Perutku telah keroncongan

sedari tadi, dan kami makan sembari menunggu pengumuman lomba.

Juara-juara disebutkan , mulai dari juara harapan keempat, dan aku

bisa merasakan ketegangan semua orang ketika juara kesatu disebutkan.

“….. dan juara kesatu dari SDK Ora et Labora Pamulang atas nama Tabita

KMA Panggabean!” Aku merasa sangat kaget sekaligus senang, hingga ingi

meloncat-loncat. Dengan berlari-larimkecikl aku naik ke atas panggung, dan

menerima piala, buku, merehandise, serta tabungan 700 rubu rupiah, juga

formuliruntuk [pembuatan piagam.. Dan sepanjang perjalanan pulang aku

tersenyum terus. Aku senang bisa mewakili sekolahku untuk menjuarai IT

Fiesta 2009. Maju terus SDK Ora et Labora Pamulang!.

( Oleh : Tabita KMA Panggabean)

LOMBA IT FIESTA 2009

LOMBA MENGGAMBAR “UNI EROPA”

Wah…wah….wah….. Teman-teman kelas 3 kita sedang apa sih??

Ternyata mereka sedang membuat sesuatu… Tapi apa ya yang mereka

buat…? Oh, ternyata mereka sedang membuat telur asin!! Biasanya telur

asin yang kita makan terbuat dari telur bebek, tapi yang ini lain…. Mereka

membua telur asin dari telur ayam!! Apa bisa? Tentu saja bisa…. Mau tahu

cara membuatnya? Caranya sama dengan pembuatan telur asin dari telur

bebek. Pertama-tama ambil telur yang sudah disiapkan lalu dicuci bersih

dan dilap sampai kering. Kemudian siapkan abu gosok dan batu bata

yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan garam dan air. Masukkan

semua bahan dalam sebuah tempat (ember/baskom) dan diaduk sampai

rata. Ingat, jangan terlalu banyak airnya!!! Jika adonan sudah jadi, tinggal

membungkus telur dengan adonan tersebut. Hati-hati dalam membungkus

telur, nanti bisa pecah dan jangan terlalu tebal dalam membungkus telur

dengan adonan. Setelah semua telur selesai dibungkus, simpan dan

diamkan telur selama 1 minggu atau 7 hari, kemudian telur dibersihkan dan

direbus selama beberapa jam.

Dalam acara Parents’ Day, telur-telur asin yang dibuat oleh anak-anak

kelas 3 dijual. Banyak yang membeli telur-telur asin itu, terutama para orang

tua dari anak-anak kelas 3. Ternyata membuat telur asin lumayan gampang

dan asyik….. Selamat mencoba ya…….

(Andrea Nataya Bantoro, 3A, SDK OeL BSD)

ASYIKNYA MEMBUAT TELUR ASIN

MEDIA ORA ET LABORA18

Page 19: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200919

D/U

SD

KEGIATAN SDK ORA et LABORA PAMULANG

Dengan semangat tinggi, para guru TK dan SD Ora et Labora Pamulang selalu

berusaha untuk mengembangkan potensi yang ada. Beberapa kegiatan guru untuk

mengembangkan wawasan dan memperbaiki SDR, guru –guru mengikuti pelatihan

seperti :

1. Pelatihan Bahasa Inggris dibawah bimbingan Ibu Evi.

2. Pelatihan bermusik Angklung dibawah bimbingan Ibu Yohana Kristanti.

3. Pelatihan guru tentang pendekatan kontektual di bawah bimbingan Ibu Winny

Alexandra

4. Mengikuti berbagai seminar yang berhubungan dengan pendidikan.

Demikian juga para siswa, selain belajar di kelas, siswa-siswi SDK Ora et Labora

Pamulang juga bisa belajar dan mengembangkan kreatifi tas mereka melalui kegiatan

ekstra kurikuler yaitu: Paduan Suara, Angklung, Ansamble musik, Melukis, Futsal,

Basket dan menari. ( Evi / Red )

Saya melihat gedung sekolah saya sudah tua dan di coret-coret. Sehari sebelum liburan saya mendapat kabar dari pak guru bahwa sekolah saya akan di renovasi. Saat libur saya membayangkan jika sekolah sudah di renovasi.

Waktu masuk sekolah akhirnya tiba, saya melihat pintu masuk yang lama akan dirobohkan oleh tukang bangunan, dipindah dan dibuat baru lagi, pagarnya diganti yang baru.

Saya merasa senang sekolah di oel P. Polim karena guru dan teman-temanku ramah kepadaku. saya merasa senang sekolah saya bisa di renovasi, karena sekolahku menjadi bagus dan enak dilihat dan juga lapangannya terlihat lebih luas.

Jonathan Edward Kelas : 3 SD OL. P.Polim

Sekolahku di Renovasi

Page 20: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

BULAN BUDAYA

20

D/U

SD

Hari Kamis, 29 Oktober 2009 orang tua murid

menghias kelas anak-anaknya karena keesokan

harinya anak-anak mereka akan mengadakan

perayaan Bulan Budaya. Tiap kelas mendapat

tugas untuk menampilkan budaya daerah dari P.

Jawa. Kelas 1 & 2 Jawa Barat, kelas 3 Betawi, kelas

4 Jawa Timur, kelas 5 Jawa Tengah dan kelas 6

Yogyakarta. Kita juga harus membawa makanan

khas daerahnya masing-masing.

Pada tanggal 30 Oktober 2009, di SDK

Ora et Labora Panglima Polim, mengadakan

Bulan Budaya yang dilaksanakan di Aula lantai

3. Acara ini dimeriahkan oleh anak-anak SD

dan ditonton oleh orang tua murid. Kanya

dan Joel ditunjuk sebagai MC-nya. Sebelum

acara dimulai, kita semua harus berdoa, yang

dipimpin oleh Ibu Dian. Setelah berdoa, Pak

Gunawan memberi sambutan. Rasa tidak sabar

untuk melihat teman-teman menari, bernyanyi,

bermain alat musik, bahkan dramapun sudah

mulai terasa. Saat acara telah dimulai, anak

kelas 1 dan 2 mulai memainkan angklung

dengan merdunya. Mereka memainkan lagu

Cincangkeling dan Si Semut Yang Kecil. Orang

tua murid sangat terkesan menyaksikan anak-

anak mereka bermain angklung dengan bagus.

Selanjutnya adalah, permainan suling dari kelas

5. Kami memainkan lagu Suwe Ora Jamu dan

Gundul Pacul. Kami sudah berlatih keras untuk

bisa bermain dengan bagus. Setelah kelas 5

SDK P. POLIM

selesai main suling disusul kelas 3

menampilkan tarian ondel-ondel.

Anak kelas 3 memakai topeng ondel-

ondel yang lucu. Setelah anak kelas

3 selesai, disusul anak kelas 1 & 2

menampilkan tarian lucu berjudul

Tokecang. Setelah anak kelas 1 & 2 selesai

menari, anak kelas 4 memainkan pianika, juga

ada yang bernyanyi. Anak kelas 4 sudah selesai

memainkan pianikanya. Ada 4 anak perempuan

kelas 5, menari tarian Jawa Tengah yaitu Ilir-ilir,

4 anak tersebut adalah aku, Maria, Valent dan

Ratih. Kami diajar oleh Ibu Dian dan Ibu Sysca.

Saat musik mulai diputar, kami sempat bingung

karena musik yang biasanya ada nyanyiannya,

tersetel dengan lagunya saja, sehingga kami

sempat bingung dan salah.

Acara dilanjutkan dengan drama Si Pitung

dari kelas 3. Drama ini berceritera tentang

pendekar dari Betawi yang bernama Si Pitung.

Ia sangat iba kepada rakyat miskin, sehingga

ia nekat mencuri harta orang kaya. Harta itu

kemudian dibagikan kepada orang miskin. Lalu

Si Pitung dihukum mati karena telah mencuri

di mana-mana. Karena kesaktiannya Si Pitung

tak mempan ditembak. Tetapi ada salah satu

sahabat Pitung yang membocorkan rahasianya,

bahwa Si Pitung akan mati jika ditembak dengan

peluru emas. Matilah Si Pitung setelah ditembak

dengan peluru berlapis emas. Orang tua murid

tertawa-tawa melihat kelucuan putra-putrinya

bermain drama. Peragaan busana dimulai.

Berikut adalah busana yang diperagakan dari

masing-masing kelas: Kelas 1 dan 2 berpakaian

adapt Jawa Barat, kelas 3 ber[pakaian adapt

Betawi, kelas 4 berpakaian adat Jawa Timur,

kelas 5 berpakaian adapt Jawa Tengah dan

kelas 6 berpakaian adapt Yogyakarta. Mereka

semua berpakaian dengan rapi. Setelah itu, anak

kelas 6 mendramakan Rama dan Shinta. Tetapi

sayang sekali, saat tampil, suara mereka tidak

terdengar. Selesailah sudah semua rangkaian

acara, dan saatnya kami makan-makan bersama.

Saat makan , kita boleh mencicipi dari kelas lain.

Teman-teman di kelasku ( kelas 5) membawa

banyak sekali makanan, ada yang membawa

ayam kalasan, bandeng presto, serabi solo, es

cendol, serundeng, lompia, abon solo, lanting,

pecel, nasi liwet, dodol dan lain-lain. Kami semua

sangat senang. Kira-kira pukul 12.00 siang kami

semua diizinkan untuk pulang. Tetapi masih

banyak orang tua yang sibuki membereskan

kelas kami.

( Oleh : Nadya, kelas 5, SD PP )

Hari Senin, 23 November 2009,Mr.Gaston dan Julia Perez (Jupe ) memberikan demo dan pelatihan sepak bola di Ora et Labora Panglima Polim,Jakarta Selatan.Antusias siswa dalam mengikuti acara sangat bersemangat.Apa lagi acaranya dipandu dengan MC bapak Gunawan yang lucu dan senyum sapaan Julia Perez yang menawan para penggemarnya. Para siswa diberikan pelatihan dan bertanding bola dengan Mr.Gaston dan pemain bola Indonesia yang sudah terkenal.Acaranya sangat menarik,semoga kegiatan ini dapat menimbulkan minat dan cinta pada sepak bola. (Redaksi)

SDK ORA et LABORA POLIM

BERTANDING BOLA DENGAN Mr.GASTON DAN JULIA PEREZ

Page 21: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200921

D/U

SD

1.MINGGU ADVENT

Memasuki minggu Advent, pada tahun ini siswa SD K OeL PP

melaksanakan perenungan advent selama 3 minggu. Dengan

tujuan :

a. Mengajarkan kepada siswa bahwa Allah sungguh mengasihi

manusia dengan memberikan Putra tunggalNya serta Dia mau

memberikan nyawaNya untuk menebus dosa manusia.

b. Mengajak siswa untuk mau mengasihi sesamanya dengan saling

berbagi.

‘My Angel’ adalah bentuk kegiatan siswa (setiap hari) di kelas,

dimana mereka menyatakan kasih dan kepedulian antar sesame

teman di kelas. Harapan dari kegiatan minggu Advent ini adalah

menanamkan kepada siswa untuk mau peduli (memberi yang

terbaik) kepada orang lain secara cuma-Cuma, seperti yang sudah

dilakukan Tuhan Yesus bagi kita semua umat manusia.

2. MENGHIAS KELAS

Antusias siswa dalam menyambut Natal di kelas direspon juga

oleh orang tua,. Sungguh luar biasa. kelas 1-6 semua terlihat ramai

dan meriah dengan asesoris christmasnya. Terlihat di sana siswa

semangat dalam menyambut hari Natal.

3. IBADAH DAN PERAYAAN NATAL DILAKSANAKAN PADA HARI

RABU, 16 DESEMBER 2009 DI GKI KEBAYORAN BARU.

4. PERAN SERTA PADUAN SUARA SD K OEL PP MENGISI ACARA

CAROLING :

a. Tanggal 7 – 9 Desember 2009 di Pasifi c Place

b. Tanggal 10 Desember 2009 di Blok M Plaza. (Dian/PP )

MENYAMBUT KELAHIRAN SANG JURU SELAMAT

SDK ORA ET LABORA PP - DESEMBER 2009

Pada hari Rabu tanggal 4 November 2009 kami anak-anak

sekolah Ora et Labora BSD kelas 1 dan 2 berwisata ke Taman Buah

Mekarsari. Sebelum kami berangkat, kami berdoa kepada Tuhan

agar kami selamat di perjalanan sampai di tujuan. Kami pergi naik

bus, jumlahnya ada 3 bus. Anak-anak kelas 1A dan 2B menaiki bus

1, anak-anak kelas 1B dan 2C menaiki bus 2, dan anak-anak kelas 2A

menaiki bus 3. Kami mulai berangkat pada pukul 07.30. Di dalam

bus kami bernyanyi-nyanyi dan bergembira sepanjang perjalanan,

sehingga tidak terasa akhirnya kami sampai di tempat tujuan

pada pukul

08.30. Disana

kami mandi

lumpur sambil

menangkap

ikan. Setelah itu

kami menanam

padi lalu kami

memandikan

kerbau milik

pak tani. Kemudian kami mandi untuk membersihkan badan

di kamar mandi. Setelah kami berganti pakaian bersih, kami

belajar menari, lalu kami mewarnai topi petani yang dibagikan

kepada kami masing-masing. Setelah kami selesai mewarnai kami

dibagikan makanan yang ada di dalam kotak. Selesai makan kami

berkeliling naik kereta. Dalam perjalanan kami melihat berbagai

jenis tumbuhan. Di air ada eceng gondok, di darat ada tanaman

kacang panjang, pohon mangga dan banyak lagi tumbuhan

lainnya. Banyak jenis permainan disana yang kami lihat. Setelah

kami selesai naik kereta, saatnya pulang sudah tiba. Sebelum kami

pulang, kami berfoto-foto terlbih dahulu. Dalam perjalanan pulang

kami bercakap-cakap apa yang kami lihat dan lakukan disana. Tidak

terasa kami sudah sampai di sekolah lagi pada pukul 15.15. Kami

sangat senang rasanya. (Kezia Felicia Minanga, 2A, OeL BSD)

FIELD TRIP KE TAMAN MEKARSARIKelas 1 & 2 SD OeL BSD

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009

Page 22: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA22

D/U

SD

Rabu, 25 November 2009, kelas 5 mengadakan kegiatan fi eld trip di

2 lokasi. Lokasi pertama adalah Garuda Indonesia Training Centre di

daerah Kosambi. Di sini anak kelas 5 dilatih tentang simulasi pendaratan

darurat, aktivitas pramugari dan pilot, dan mekanik pesawat selama

2 jam. Setelah itu menuju ke Museum IPTEK di Taman Mini Indonesia

Indah. Disana banyak kegiatan yang dilakukan tentang gerak benda,

cahaya, simulasi gempa, tsunami dan masih banyak permainan yang

berhubungan dengan pelajaran IPA dan Matematika. Anak-anak semua

senang karena selama 1 hari bertambah ilmunya. Semoga dapat

bermanfaat di hari mendatang. (Suwarsito, SDK OeL BSD)

Pada hari Rabu, 11 November 2009, kami siswa-siswa kelas 3 SDK OeL

BSD mengadakan fi eld trip ke Kidzania yang berlokasi di Pacifi c Place,

CBD Jakarta Selatan. Kami berangkat dari sekolah pukul 07.30. Kami

berada disana selama 5 jam dari pukul 09.00 sampai pukul 14.00. Di

Kidzania terdapat berbagai macam permainan profesi. Disana kami bisa

mencoba berbagai macam profesi/pekerjaan, seperti reporter TV, hakim,

dokter dan masih banyak lagi. Field trip ke Kidzania sangat berkesan

untuk kami semua, karena kami bisa belajar bagaimana menjalankan

suatu pekerjaan/profesi. (William Wahyu, 3C, SDK OeL BSD)

FIELD TRIP TO “KIDZANIA”Kelas 3 SD OeL BSD

Kemarin adalah hari yang begitu membuatku

senang, karena kami, anak-anak kelas 5, melakukan acara

Entrepreneurship. Mulanya banyak sekali barang yang

disediakan. Dari alat memasak, meja, kursi dan lain-lain.

Acara ini sebenarnya mengajarkan kami untuk

berwirausaha, bekerja sama, dan mandiri. Entrepreneurship

adalah jual beli yang dilakukan siswa (di sekolahku).

Jadi kami jual beli di sekolah. Acara ini berjalan dengan

lancar, ada yang hasil jualannya habis, seperti kelompokku. Aku

dan kelompokku mendapat giliran menjual berbagai macam

snack. Berbeda dengan tahun lalu, aku mendapat giliran

menjual minuman. Teman-teman juga berjualan dan banyak

yang laku. Yang paling laku di jual adalah es Kiko. Mari bersama-

sama berlatih wirausaha…… (M. Paramita S, 5B, SDK OeL BSD)

CERITA TENTANG ENTREPRENEURSHIP

FIELD TRIP KELAS 5SDK Ora et Labora BSD

Page 23: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200923

D/U

SD

Hari Sabtu, 10 Oktober 2009, adalah Parents’ Day di sekolah Ora et Labora BSD. Acara ini sekaligus

untuk pengambilan rapor mid semester. Pertama-tama semua guru, murid, dan orang tua

berkumpul di lapangan untuk menyaksikan tari-tarian dan sekaligus pelepasan balon. Sesudah itu,

orang tua dan murid dipisahkan tempatnya. Para orang tua mengikuti seminar di aula lama, murid

kelas 1-3 di aula gedung baru dan kelas 4-6 di gedung SD lantai 2 untuk mengikuti seminar juga.

Tetapi aku langsung ke aula lama karena aku dan teman-teman lain harus bermain angklung di

tempat seminar orang tua. Sesudah tampil, barulah kami mengikuti seminar di lantai 2. Disana kami

diajarkan untuk tidak memakai narkoba, karena bisa berakibat fatal. Sesudah seminar, kami bebas

melakukan apa saja. Tapi bagi yang mengikuti lomba, harus mengikuti lomba terlebih dahulu.

Disana ada lomba masak, under ring, dan lomba foto. Lomba merias wajah, menyuap pisang, dan

makan ice cream untuk kelas 1-3. Di acara Parents’ Day ada banyak sekali yang berjualan makanan,

minuman dan mainan. Satu hari sebelum Parents’ Day, tepatnya hari Jumat kami diberi 4 kupon

untuk membeli apa saja yang kami inginkan, totalnya Rp 20.000,00. Kupon itu hanya berlaku hari

Sabtu saja. Saat terakhir adalah acara pengumuman pemenang lomba. Sesudah itu para orang tua

mengambil rapor mid semester untuk anaknya. (M. Paramita S, 5B, SDK OeL BSD)

Kali ini, pada tanggal 19 November 2009,

SD OeL BSD kelas 4 mengadakan fi eldtrip ke

Bank Indonesia, Monas (Monumen Nasional)

dan Museum Nasional. Kami berkumpul di

sekolah pukul 07.00 dan berangkat menuju

Bank Indonesia pukul 07.30. Pada saat di Bank

Indonesia kami berjalan menuju gedung Kuning.

Anak-anak sudah mengeluh karena capai.

Sampai disana kami memasuki ruangan demi

ruangan, setiap bangku terdapat 3 buku dan 1

pena. Kami senang karena mendapatkan 3 buku

dan 1 pena.

Tadinya kami ingin menonton fi lm tapi

ternyata tidak bisa. Kami kecewa dan berkata

“Yaaah…….”

Disana kami membahas tentang ciri-ciri

uang asli dan palsu. Setelah itu kami menuju

Bank Indonesia. Kami mengerjakan LKS disana.

Kami mendapat makan 2 kali. Kemudian kami

menuju Monas. Disana terdapat 51 Diorama.

Ada yang tahu apa itu Diorama??

Diorama adalah cerita jaman

dulu tetapi dalam bentuk relief

patung. Ada proses pembuatan

Candi Borobudur dan lain-lain.

Kemudian kami semua naik sampai

di puncak Monas. Kami melihat

lewat teropong dan membayar

Rp 2.000,00. Sesudah itu kami

turun dan menunggu yang lain.

Sesudah itu diantara kami banyak

yng membeli layang-layang. Saat

itu kami kehujanan karena turun

hujan. Kemudian kami ke Museum

Nasional. Disana ada museum

lama dan baru dan ada bermacam-macam

sejarah. Di perjalanan pulang kami mendapatkan

paket makanan McDonald yang berisi nasi dan

ayam goring. Diperkirakan kami pulang pukul

15.00 tapi ternyata sampai di sekolah waktu

menunjukkan hampir pukul 16.30, sehingga

banyak orang tua yang menunggu untuk

menjemput. Kami merasa sangat senang dengan

fi eld trip kali ini karena kami bisa belajar berbagai

macam hal.

(Ann Bramanti Sumendap, 4A, SDK OeL BSD)

FIELD TRIP KELAS 4SDK OeL BSD

Kerjasama dengan sekolah di Canada & Australia

melalui boneka Flat Stanley.

Selamat juga kepada Ibu Agustina Palayukan yang cukup

aktif mengembangkan Flat Stanley di SDK OeL BSD.

Semoga apa yang telah

dikerjakan ini terus

berkembang sebagai

bukti adanya hubungan

antara Ora et Labora

dengan sekolah-sekolah

di luar negeri. ( Red )

SURAT DARI CANADA & AUSTRALIA

UNTUK SDK BSD

PARENTS’ DAYHARI YANG MENYENANGKAN DI SEKOLAHKU

Page 24: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA24

D/U

SM

P

dengan rela dan iklhas

turun langsung, ceria dan semangat itu temanya. Namun ada

juga sejarah dalam LDK, siswa masih kurang tanggap benda-

benda miliknya sendiri alhasil benda-benda pribadi raib entah

kemana?Malam hari renungan,dimana siswa mengingat lagi kasih

adalah yang utama, untuk teman, guru, dan siapa saja.

SABTU, 31 OKOBER 2009

Persiapan pulang dan mulai dengan aplikasi di lapangan untuk

esok hari, apakah siswa dapat mengikuti aturan dengan tanggung

jawab, berguna, dengan kasih dan empati. (RULE: Responsibility,

usefull, Love, Emphaty).Mari bersama mewujudkannya semua siswa

kelas 8, buktikan semua siswa dapat mewujudkan siswa berjiwa

pemimpin yang memiliki aturan.(Gideon 8A)

KAMIS, 29 OKTOBER 2009

Adalah hari yang akan membuka cakrawala

berpikir siswa kelas 8 khusunya, berangkat

dengan semangat menuju Dusun Kunjani,

menyambut perayaan LDK se-SMPK OeL, dengan

transportasi yang menawan hati yaitu angkot hijau, mereka tertawa

lepas dan bercanda, meskipun ada juga siswa yang berdecak

kesal, karena pilihan kendaraan yang tidak menawan hati.Ldk

hari pertama akan dimulai, dimulai dengan wejangan dari pak

Fredrick Aturut, menjadi pemimpin yang memiliki aturan (RULE),

maka disarankan untuk siswa yang tidak mengikuti aturan akan

tertinggal.

Makan siang dan kudapan yang menyegarkan dapat menyegarkan

di hari Kamis, malam harinya siswa segera beristirahat agar

esok dapat menyambut sessi Outbond. Aksi siswa tidak dapat

dibendung, istirahat malam dikacaukan dengan suara Ibu Martha

agar ke luar, siswa mendapat kenangan terindah, dikumpulkan di

lapangan dan menyanyikan Mars Ora et Labora dengan gegap

gempit disambut dengan pujian Ya Tuhan Tiap Jam, semakin

semaraknya malam ditemani nyamuk dan suara binatang malam.

JUMAT, 30 OKTOBER 2009

Siswa bersiap mengikuti Outbond, dipandu oleh kak Setyo dari

Salatiga. Banyak permainan yang harus dilewati setipa kelompok,

dari yang bermain hingga menantang. Menciptak kreasi dengan

sedotan, estafet karet, bola pingpong, spiderweb, dsb. Puncaknya

harus melewati bamboo titian, ada juga siswa yang mempunyai

nyali kecil sehingga mundur dengan berbagai alasan. Bahkan

yang tidak diduga, tidak ada perintah mandi di lumpur, mereka

ADA APA DENGAN LDK SMP OEL BSD 2009

Page 25: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009

D/U

SM

PD

/U S

MP

Namanya MANDA ARDELLIA, gadis manis yang selalu memasang

senyum ini duduk di kelas-9B SMPK OEL BSD. Manda begitu

sapaan akrabnya, seorang siswi yang telah menjadi salah

satu kebanggaan bagi SMP OEL,Penampilanya bersahaja, tapi

kalau sudah terjun dalam kegiatan sekolah dia sangat energik,

segudang prestasi telah berhasil ia torehkan dalam usia yang

tergolong masih sangat muda, baik untuk dirinya maupun

untuk sekolah.

Simak saja prestasi yang berhasil di torehkan, nampak

sekali bahwa dia adalah bintang yang amat

cemerlang, berikut ini beberapa prestasi yang

berhasil diukirnya :

Propinsi Banten mengadakan seleksi kepada seluruh

sekolah di propinsi Banten yang memiliki BAKAT dan

PRESTASI istimewa (BAPRES), dan secara tak terduga

5 (lima) siswa SMPK Ora et Labora BSD lulus seleksi

penerima Beasiswa BAPRES – 2009 hebat…!!!

Dan pada tanggal 3 Desember 2009 Kepala sekolah (Bapak Yulius

Agustinus DBS) pergi ke Kantor Dinas Propinsi Banten di Jl. Syech

Nawawi Al-Bantani, Palima- Serang, Banten untuk mencairkan dana

Beasiswa tersebut. Kami Bapak/Ibu Guru mengucapkan selamat

FERDINAN – JAQUELINE – CAROLINA – MANDA - MELIA

A. TINGKAT SEKOLAH

1. JUARA I SAINS DAY TINGKAT SEKOLAH “ORA ET LABORA”.

2. JUARA II RAPOR KELAS 4 (SD)

3. JUARA II RAPOR KELAS 5 (SD)

4. JUARA I RAPOR KELAS 6 (SD)

5. JUARA I RAPOR KELAS 7 (SMP)

6. JUARA II RAPOR KELAS 8 (SMP)

7. JUARA I LOMBA PUISI PERJUANGAN.

8. JUARA I LOMBA SEMPOA TANGERANG (KELAS III SD)

9. JUARA I LOMBA SEMPOA TANGERANG (KELAS V SD)

B. TINGKAT KECAMATAN SERPONG

1. JUARA I LOMBA MATEMATIKA. (TH 2005)

C. TINGKAT KABUPATEN TANGERANG

1. JUARA I LOMBA MATEMATIKA (TH 2005)

D. TINGKAT PROPINSI.

1. MENJADI DUTA KELILING SBG MOTIVATOR MINAT BELAJAR

DI BEBERAPA DAERAH DI PROP. BANTEN. (TH 2007)

E. TINGKAT NASIONAL

1. GELAR INSINYUR CILIK TERKREATIF DAN MENERIMA TROPHY

LANGSUNG DARI PRESIDEN SBY (TH 2006)

5 SISWA SMPK OEL BSD

MENDAPAT BEASISWA BAPRES DARI PROPINSI BANTEN

dan profi ciat atas Bakat yang kalian miliki dan Prestasi

yang telah Kalian ukir, semoga penghargaan ini semakin

memacu semangat kalian untuk menjadi bintang-bintang

di masa mendatang. Teruslah berprestasi wahai anak-anak

hebat yang sudah mengharumkan nama sekolah.

A. TINGKAT SEKOLAH B. TINGKAT KECAMATAN SERPONG

FROM SMP KRISTEN ORA ET LABORABUMI SERPONG DAMAI

MENDAPAT BEASISWA BAPRES

25EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009

A SMART & CREATIVEA SMART & CREATIVE

STUDENT STUDENT

A SMART & CREATIVE

STUDENT

Page 26: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA26

D/U

SM

P

olahraga sepak bola

yang melibatkan para

guru.

Kegiatan retret

berakhir hari Sabtu

pukul 10.00 dengan

membawa kesan

yang indah dan

menyenangkan bagi para siswa. Selama retret seluruh guru terlibat

sebagai pendamping. Redaksi ( ed )

Dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, para siswa di SMP OeL Pamulang mengadakan Pekan Bahasa yang

di isi dengan serangkaian perlombaan. Perlombaan tersebut di bagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori per kelas misalnya: mading

dan drama, dan perlombaan personal misalnya: puisi dan cerpen. Adapun tema dari Pekan Bahasa tersebut adalah: “Bahasa

Sebagai Media Ekspresi Diri”. Lomba –lomba tersebut di berikan selama 2 minggu dan pada tanggal 30 Oktober

adalah puncak dari perayaan Pekan Bahasa yang dimeriahkan oleh perlombaan drama antar kelas. Pada perlombaan tersebut di

harapkan seluruh anak ikut berpartisipasi. Mereka harus mempersiapkan semuanya secara matang terlebih untuk perlombaan

drama antar kelas. Antusias siswa sangat besar dan mereka akhirnya telah mempertunjukkan drama yang sangat menarik.

Adapun para pemenang dari masing masing perlombaan adalah:

PUISI MADING DRAMA CERPEN

JUARA 1 TASYA KELAS 7B KELAS 8B CINTYA ARSYA

JUARA 2 REBECCA KELAS 9B KELAS 9B VALERY

JUARA 3 GEOVANI KELAS 8A KELAS 8A MARETZA

Dengan kegiatan Bulan Bahasa, diharapkan para siswa menghargai karya seni dan bisa menjadikan bahasa sebagai media untuk

menyampaikan ekspresi dan ide mereka. (pam/red)

Kegiatan retret sekolah merupakan program tahunan yang

terselenggara pada semester ganjil setiap tahun pelajaran.

Kali ini, seperti halnya setahun sebelumnya, kegiatan retret

diselenggarakan di sekolah. Bukan di luar sekolah ataupun luar

kota. Selama retret berlangsung, siswa tidur di sekolah

Pelaksanaan retret pada hari Jumat dan Sabtu, 14 dan 15

November 2009. Hari pertama dilaksanakan mulai pukul 17.00

sampai dengan 21.00, selain materi yang serius, diselingi beberapa

permainan yang menyegarkan. Topik hari pertama adalah “Aku

Bebas tapi Bertanggungjawab”. Dilanjutkan sesi berikutnya

dengan topik, “Ciptaan Baru dan Refl eksi”. Narasumber dalam

retret ini ditangani oleh Kelompok Pniel Jakarta.

Selama retret berlangsung, siswa sangat tertarik, terbukti

dengan partisipasi mereka yang cukup besar. Apalagi ketika

dilaksanakan sharing. Banyak pertanyaan yang dilontarkan siswa

yang memerlukan pembahasan mendalam. Hari ke dua (Sambtu)

kegiatan retret dirasakan lebih rekreatif. Banyak permainan unik

disuguhkan oleh para narasumber. Di samping itu ada acara

BULAN BAHASA SMPK OEL PAMULANG

KEGIATAN RETRET SMP POLIM

Page 27: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200927

D/U

SM

P

Kali ini cahaya kejora Ora et Labora muncul dalam diri

MELIA, remaja yang lahir tg 26 Mei 1995 yang kini duduk di

kelas IXB (SMP OeL BSD) ini berhasil meraih kemenangan

dalam lomba menulis Cerpen tingkat nasional yang

diselenggarakan oleh LMCR-Rohto, Ketua Penyelenggara

Lomba Menulis Cerpen Remaja (LMCR) adalah Ibu NANING

PRANOTO.

Cerpen yang disertakan dalam lomba berhasil meraih

penghargaan sebagai peserta Cerpen Favorit. Kisah

dalam cerpen menceriterakan tentang kehidupan sebuah

keluarga yang mengalami keretakan, namun pada akhirnya

anak dan mamanya menemukan kebahagiaan setelah

membangun keluarga baru , sebuah imajinasi yang luar

biasa dimiliki oleh anak seusianya.Cerpen Melia berdurasi

5 halaman Folio, sebuah karya tulis yang lahir dari seorang

anak yang rajin membaca , dia banyak membaca karya-

karya penulis Indonesia maupun dunia, Penulis Indonesia

yang paling ia kagumi dan menjadi favoritnya adala

HAMSAD RANGKUTI.

Hobby menulisnya sudah kelihatan sejak kecil dan

semakin berkembang tatkala tergabung dalam Ekskul

Jurnalistik di SMPK OeL BSD. Melia sangat rajin menulis,

ia selalu mendapat motivasi dari Guru Bahasa Indonesia

SMPK OeL BSD (Ibu Elizabeth dan Ibu Martha Yuliana) yang

sekaligus sebagai Guru pembimbing Jurnalistik di SMPK

OeL BSD, ia juga mendapat dorongan untuk selalu berkarya,

Adinda sahabat karibnya satu kelas.

Jika menilik riwayat pendidikanya, sewaktu SD ia tidak

bersekolah di ORA et LABORA, namun atas informasi dari

beberapa sumber, ia mulai mengenal sekolah dan akhirnya

bersekolah di ORA et LABORA, hingga kini ia amat jatuh

cinta pada OeL, mungkin semua ini Tuhan yang atur

Mel…… supaya bakatmu tersalurkan melalui setelah

bersekolah di ORA et LABORA.

Ditanya kesan dan pendapatnya tentang SMPK Ora et

Labora, dengan antusias dan berbinar-binar ia menjawab

Anak OeL asik-asik, Gurunya baik-baik dan hobby

menulis saya tersalurkan, pokoknya Oel okeee…..Oke

juga deh Mel…. Teruslah berkarya, semoga semakin hari

bintangmu semakin cemerlang ! (Yulius/red)

Pada hari Selasa, 10 November 2009, SMP kelas 7 dari OeL BSD mengadakan Field

Trip. Ada 8 guru yang menemani kami selama perjalanan, yaitu bu Endah, miss Shinta,

bu Anggi, bu Bayu, pak Febi, pak Anton, pak Bambang, pak Freddy. Kami sudah harus

kumpul di depan sekolah jam 6 pagi. Kami dibagi dalam 8 kelompok. Masing-masing

kelompok didampingi oleh 1 guru. Kami pergi menggunakan 2 bus. Bus 1 untuk

kelompok 1- 4, bis 2 untuk kelompok 5 - 8.

Tujuan pertama kami adalah Museum Bank Indonesia, yang merupakan bekas

rumah sakit di jaman Belanda. Disana kami berkeliling di dalam Bank Indonesia, ditemani

oleh seorang pemandu. Ternyata, uang yang pernah beredar di Indonesia itu banyak

sekali lho! Kami dikenalkan dengan berbagai uang kuno yang berlaku saat jaman

kerajaan, seta melihat video tentang pendistribusian uang dari percetakan sampai ke

tangan masyarakat. Tujuan kedua, adalah Museum Fatahillah di Kota Tua. Bangunan ini

dulunya Berfungsi sebagai Balai kota yang didirikan pada 14 Juli 1710 oleh Joan Van

Hoorn. Setelah puas catat-mencatat di museum Fatahillah, kami berpindah tempat ke

Museum Wayang. Untuk sampai kesana, kami hanya perlu menyeberang dari museum

Fatahillah. Di tempat itu ada beraneka ragam wayang. Kami hanya sebentar disana,

dan setelah itu melanjutkan lagi ke museum keramik. Disana terdapat keramik-keramik

bersejarah peninggalan seperti dari Dinasti Ming dan Dinasti Yuan.

Sehabis berkunjung ke museum keramik, jam 12 siang kami kembali ke bus untuk

beristirahat dan makan siang sebentar. Tujuan kami adalah PP Iptek yang berlokasi di

Taman Mini Indonesia Indah. Di PP Iptek, ada

macam-macam benda yang berhubungan

dengan Ilmu pengetahuan alam, seperti

kalor dan energi, gaya dan gerak, listrik dan

magnetisme, dan lain sebagainya. Disana,

kami juga diajarkan tentang cara kerja roket

air. Setelah dari PP iptek, kita berhenti tidak

jauh dari lokasi PP Iptek untuk bermain

sebentar. Kemudian bus mulai berjalan lagi

untuk mengantar kami kembali ke sekolah.

Walaupun capek, kita tetap bersemangat

lho. Terima kasih untuk bapak dan ibu

guru yang sudah menemani kami dalam

perjalanan yang menyenangkan ini. .

(Anka 7 C SMP OeL BSD)

FIELD TRIP KELAS 7 SMP BSDMUSEUM BANK INDONESIA, MUSEUM FATAHILLAH, MUSEUM

WAYANG, MUSEUM KERAMIK, DAN PP IPTEK

BINTANG KEJORA SMP ORA et LABORA

Page 28: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA28

D/U

SM

A

PADA TANGGAL 28-30 OKTOBER 2009, SMA KRISTEN ORA ET LABORA

MENGADAKAN KEGIATAN PAMERAN PENDIDIKAN DAN BULAN BAHASA.

PAMERAN PENDIDIKAN & BULAN BAHASASMAK ORA et LABORA BSD

1 2

3

4

5

Page 29: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200929

D/U

SM

A

SMA Ora et Labora, tepatnya ada di Anggrek

Loka sektor 2.1 BSD, tidak jauh dari pasar

pasar modern dan terminal Trans BSD.

Lokasi ada di pinggir jalan, sangat strategis,

mudah dijangkau baik oleh kendaraan

umum maupun kendaraan pribadi, aman dan

nyaman untuk belajar.

Kami bapak, ibu guru selalu berusaha

memberikan yang terbaik bagi seluruh anak

didik agar mereka kelak hidupnya MAPAN

dalam arti sebenarnya maupun dalam arti

dibawah:

M : Mandiri

A : Aktif dan Kreatif

P : Pengetahuan luas

A : Asih ( mengasihi sesama,sesuai dengan

ajaran kristiani )

N : Nasionalis ( menumbuhkan rasa cinta

Bangsa & Negara )

( Niken /Red )

PROFIL SMA KRISTEN ORA ET LABORA

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009

Dalam pameran pendidikan kali ini, ada 21 perguruan tinggi yang

ikut serta, antara lain:

1) Universitas Pelita Harapan

2) Universitas Tarumanegara

3) STIKS Tarakanita

4) Bina Nusantara University

5) Bina Nusantara Internasional

6) President University

7) Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar QUIN

8) First Media Design School Jakarta

9) Universitas Katholik Parahyangan

10) Prasetiya Mulya Business School

11) Universitas Multimedia Nusantara

12) STP Trisakti

13) Lasalle College Internasional Jakarta

14) Universitas Bunda Mulia

15) CMP Education-Lim Kok Wing University Malaysia

16) Universitas Kristen Krida Wacana

17) London School Public Relation Jakarta

18) Kyungsung University

19) Swiss German University

20) Euro Management

21) Toulouse Management

Dalam kegiatan pameran pendidikan ini juga, ada talkshow

bersama Andy F. Noya. Talkshow ini membicarakan tentang

pengalaman Andy F. Noya didalam dunia jurnalistik dan

entertainment.

Masih dalam rangkaian kegiatan ini, diadakan juga kegiatan

bulan bahasa. Di bulan bahasa ini ada serangkaian perlombaan,

yaitu perlombaan musikalisasi puisi, scrable dan karaoke

mandarin. Berikut adalah pemenang dari perlombaan bulan

bahasa:

Musikalisasi Puisi

Juara I Kelas XI IPA 2 (Jordy, Fransiska, Callistasia)

Juara II Kelas XI IPA 1 (Hannah, Stefan, Bagasworo)

Juara III Kelas XA ( Yefta, Adoram, Hana, Briantina)

Karaoke Lagu Mandarin

Juara I Kelas XD (Ben Waigel)

Juara II Kelas XI IPA 1 (Wenny Lovenza Anastazia)

Juara III Kelas XA (Agnes Septiani Gunawan)

Scrabble

Juara I Kelas XI IPS 1 (Revaldy Rasyip)

Juara II Kelas XI IPA 2 (Fernando Fen Lee)

Juara III Kelas XD (Ribka Valentina)

Semoga di waktu yang akan dating SMA Kristen ORA et LABORA

dapat menyelenggarakan kegiatan perlombaan yang lebih baik.

KET FOTO: 1. Perlombaan Scrabble | 2. Talk Show bersama

Andy F. Noya | 3. Perlombaan Musikalisasi Puisi | 4. Perlomban

Karaoke Mandarin | 5. Pameran Pendidikan SMAK Ora et Labora

Page 30: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORAMEDIA ORA ET LABORA30

D/U

SM

A

Siswa kelas X SMA Kristen ORA et LABORA baru saja

mengikuti kegiatan outbond pada tanggal 4-6

November 2009 di bumi perkemahan Ranca Upas,

Bandung-Utara. Dalam kegiatan outbond ini banyak

permainan yang harus dilaksanakan oleh siswa guna menjalin

hubungan dan kerjasama sesama siswa kelas X SMA Kristen

ORA et LABORA. Kegiatan tersebut berupa:

1. Jurit Malam (pembinaan mental dan karakter

kelompok)

Dalam jurit malam ini, siswa dibina secara mental guna

menguji kekompakan mereka dalam kelompok

2. Jungle Walking

Siswa diajak untuk berkeliling hutan di area bumi

perkemahan Ranca Upas Bandung

3. Initiative Games

Siswa diajak bermain untuk menguji kekompakan,

kepercayaan serta kerjasama terhadap kelompok.

4. Personal Adventure (fl ying fox)

Siswa diajak untuk memacu adrenalin mereka melalui

permainan fl ying fox ini.

5. Penampilan siswa

Siswa diminta untuk unjuk kreasi dalam acara api unggun,

dan perkenalan dengan crew event organizer.

Kegiatan outbond ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan. Siswa dapat mengenal, bekerjasama dengan baik dengan teman-temannya sesama kelas X.

AKRABAKRABDALAM OUTBONDDALAM OUTBOND

Page 31: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200931

DU

SM

P

Soal disiplin? Sekolah kami tergolong

sangat ketat. Kaos kaki harus panjang

dan berlogo OeL. Bersepatu warna hitam,

terkecuali hari yang ada matapelajaran

olahraga. Kalau tidak menaati, maka

mereka akan kena hukuman, tidak boleh

bersepatu sepanjang hari belajar, sampai

mereka pulang. Ketika pulang sekolah,

kami dilarang kluyuran di jalan-jalan. Bagi

yang belum di jemput, disuruh tinggal

dulu di sekolah. Disiplin banget ya …

Sekolah kami juga bukan cuma senang

main di kandang sendiri. Kami sering

mengikuti acara lomba di sekolah lain.

Baik itu lomba olahraga, seni, ilmu

pengetahuan dan kecerdasan. Di bidang

olahraga, kami pernah merasakan sukses

sebagai juara basket putrid, futsal putra

dan bahasa Inggris. Jadi kalian sudah tahu

sekarang bagaimana sekolah OeL Polim

itu kan. Tunggu apa lagi ? Cepat daftarkan

diri sebagai murid baru. Kami tunggu ya ?

Hasil Kerja Kelompok Diskusi :

Vivi, Erick, Fredrick, Yobel dan John.

Kelas 9 SMP OeL Polim

*Ilustrasi Adegan:

INI BUKAN BERTENGKAR DAN

BERMALAS MALASAN

TAPI . . . . .Menampilkan sebuah

aktivitas acting dalam rangka

Matapelajaran kesenian. Mereka

memainkan sebuah drama dengan

judul “Kisah di Sekolah”

Teman-teman, kenapa sih ga

mau masuk SMP OeL Polim

? Padahal sekolah SMP OeL

Polim ga kalah bagusnya

kok sama sekolah-sekolah

sawasta yang ada di

Kebayoran. Tapi kenapa ya, tetep ga mau

ke sekolah SMP OeL Polim ?

Astaaaggaa . . . ! ! ! Jadi teman-teman

ini belum tahu tentang sekolah SMP

OeL Polim ?! Mari kami kasih tahu ya.

Dengarin dan simak baik-baik dan

renungkan dalam-dalam. SMP OeL Polim

itu termasuk sekolah tua di Kebayoran

Baru. Usianya lebih dari tiga puluh tahun

lho. Cukup lama kan … Dan lagi, sudah

banyak bukti, bahwa lulusan dari SMP

OeL Polim banyak yang jadi orang sukses.

Walaupun gedung sekolahnya terkesan

jadul, tapi tetep kokoh dan kuat. Sekarang

sedang dilakukan renovasi menyeluruh.

Bisa dilihat . . . Wajah depan kan dah ada

perubahan. Bentar lagi merambah ke

dalam lho.

Temen-temen mau tahu lagi ? Guru-

guru yang mengajar di SMP OeL

Polim, semuanya memiliki segudang

pengalaman mangajar. Mereka

mengajarnya bukan baru-baru aja. Tapi

sudah lebih dari 15 tahun. Bahkan ada

yang 20 tahun, 22 tahun, 25 tahun juga

ada. Contohnya guru kami, namanya

Pak Edi Harianto, sudah 22 tahun beliau

mengajar. Dia pernah diminta mengajar

bahasa Indonesia di luar negeri (Selandia

Baru). Kemudian soal gelar yang dimiliki

guru-guru, oh … semua punya geral.

Cara mengajar mereka juga sangat

mengasyikkan. Jelas dan menyenangkan.

Selain itu, disiplin bapak-ibu guru kami

juga bukan main hebatnya. Murid-murid

SMP OeL Polim gak kalah baiknya kok.

Mereka tidak pernah mengenal rasa

senioritas. Mereka sangat akrab satu

dengan yang lain. Murid kelas sembilan,

yang dikatakan senior itu, lebih sering

kelihatan bermain dengan teman-teman

kelas 7 atau 8. Seru kan ?? Pokoknya murid

di sini sangatlah bersahabat.

Murid-murid SMP Oel Polim

memiliki kegemaran olahraga,

yaitu futsal, basket dan bola

voli. Kami juga memiliki

sebuah grup drumband, yang

berlatih serius setiap hari

Kamis. Kelompok drumband

ini sudah sering tampil dalam

acara-acara penting di luar

sekolah. Contohnya mengikuti

festival, meramaikan HUT

Proklamasi dsb.

KENAPA SIH, GA MAU MASUK SMP OEL POLIM ?

*Ilustrasi Adegan:

Page 32: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA32

OR

AN

G T

UA

& A

LU

MN

I

REUNI AKBAR ORA et LABORA

Ikatan Alumni ORA et LABORA m,enyelenggarakan acara Reuni Akbar Alumni Ora et

Labora tahun 1968 – 2008. Reuni Akbarberlangsung hari Sabtu, 7 November 2009 pukul

16.30 sampai dengan 22.00 bertempat di Kirana Ball Room, Hotel Kartika Chandra,

Jakarta. Reuni Akbar ini mengusung tema “ Time to Give Back” ( Ed/Red)

Time to Give Back Time to Give Back

Page 33: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200933

Matematika adalah bidang ilmu pengetahuan yang

dipercaya menjadi spesialisasi murid laki-laki. Buktinya

adalah murid laki-laki mendominasi pada hampir

semua olimpiade matematika mulai dari tingkat kelas,

sekolah, kecamatan, nasional, bahkan internasional. Murid laki-laki

dari Indonesia selalu menjadi langganan juara olimpiade matematika,

sedangkan murid perempuan cenderung lebih ahli dalam bidang

bahasa. Kenyataan semacam ini membuat kita sebagai orangtua murid

bertanya-tanya apakah murid laki-laki memang lebih cerdas daripada

murid perempuan? Kalau murid perempuan memang kalah cerdas

dibanding laki-laki, apakah ada cara-cara dalam bidang pendidikan

yang bisa mendongkrak kemampuan murid perempuan dalam

matematika dan kemampuan murid laki-laki dalam bahasa? Pertanyaan

ini penting untuk dikemukakan sebab matematika adalah dasar dari

semua ilmu pengetahuan. Bila memang perempuan kurang mampu

dalam bidang matematika berarti mereka seumur hidup akan menjadi

warga negara yang ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan.

PRAKTEK BIAS GENDER DI SEKOLAH

Keyakinan bahwa murid laki-laki lebih pandai dalam matematika

daripada murid perempuan berasal dari pihak guru dan orangtua.

Penelitian di Jerman menyebutkan bahwa guru telah mempraktekkan

pola pendidikan yang bias gender, sehingga 60% alokasi waktu guru

lebih ditujukan pada murid laki-laki daripada perempuan. Perhatian

itu bisa bersifat positif atau negatif. Perhatian positif artinya murid

laki-laki lebih sering dipuji karena jawabannya yang cerdas dan hanya

kerapian menulisnya yang sering dikritik. Perhatian negatif artinya

murid laki-laki diperhatikan guru karena perilakunya yang suka ribut

sehingga mengganggu konsentrasi belajar murid-murid lainnya.

Pada murid perempuan, sebaliknya, pujian guru lebih ditujukan

pada penampilan fi siknya, kerapian dan ketepatan penyelesaian

tugas, sedangkan isi jawabannya justru sering dikritik. Selain itu,

guru juga mempertimbangkan bahwa murid perempuan tidak perlu

diperhatikan secara khusus karena mereka dianggap tidak suka ribut

dan bisa mengatasi semua kesulitan dalam pelajaran. Para guru di

Jerman juga percaya bahwa murid laki-laki dianggap lebih pandai

dalam bidang matematika meskipun berdasarkan catatan guru

tidak ada perbedaan prestasi akademik antara murid laki-laki dan

perempuan.

Berbagai penelitian yang dikutip oleh seorang ahli psikologi

sosial Franzoi pada tahun 2003 menyebutkan bahwa guru yang

memberikan label positif pada murid-murid tertentu, juga cenderung

memperlakukan mereka dengan empat keuntungan. Pertama, guru

tersebut cenderung menciptakan hubungan sosial emosi yang hangat

sehingga komunikasi antara keduanya berjalan lancar. Kedua, guru

memberikan lebih banyak umpan balik sehingga murid tersebut

menjadi lebih paham tentang pelajaran itu daripada murid lain yang

tidak mendapat label positif. Ketiga, guru memberikan materi pelajaran

yang lebih sulit daripada materi pelajaran untuk murid-murid lainnya

sehingga mereka memperoleh materi yang lebih kaya. Keempat,

guru memberikan lebih banyak waktu pada murid-murid istimewa

itu untuk memberikan tanggapan. Dampaknya adalah murid-murid

yang mendapat label positif itu akan berpikir bahwa guru itu menyukai

mereka atau guru itu dianggap sebagai sosok yang menyenangkan.

Dampak selanjutnya adalah murid istimewa itu akan belajar lebih

keras sehingga mereka menjadi lebih berprestasi daripada murid lain

yang tidak mendapat label positif dari guru. Bila pemberian label itu

dilakukan guru terhadap murid laki-laki, maka tidak heran jika prestasi

murid laki-laki lebih tinggi daripada murid perempuan meskipun

potensi kognitif keduanya tidak ada bedanya.

PRAKTEK BIAS GENDER DI RUMAH

Orangtua pada berbagai budaya seperti Cina, Jepang, dan

Inggris juga menerapkan pola asuh yang bias gender yaitu ibu

mempersepsikan bahwa anak perempuannya lebih unggul dalam

hal membaca daripada anak laki-laki. Anak laki-laki, sebaliknya,

OR

AN

G T

UA

& A

LU

MN

I

DARIPADA PEREMPUAN?

MURID LAKI-LAKI LEBIH PANDAI DALAM MATEMATIKA

Time to Give Back

Page 34: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

OR

AN

G T

UA

& A

LU

MN

I

dipersepsikan lebih unggul dalam bidang matematika daripada anak

perempuan. Hal ini menarik untuk dibahas sebab hasil tes membaca

dan matematika untuk kedua jenis kelamin anak itu ternyata sama

saja. Dengan perkataan lain potensi kognitif kedua jenis kelamin

itu sama. Mereka berdua mempunyai prestasi yang berbeda karena

pengaruh lingkungan. Jadi berdasarkan persepsinya yang bias

gender itu orangtua akan lebih tekun membimbing anak laki-lakinya

dalam bidang matematika dan memberi fasilitas yang luas dalam hal

membaca pada anak perempuannya. Hasilnya memang benar-benar

seperti yang diharapkan yaitu anak laki-laki piawai dalam matematika

dan anak perempuan dalam membaca, padahal sebenarnya

kemampuan mereka dalam matematika dan bahasa sama saja.

APA YANG HARUS DILAKUKAN AGAR TIDAK TERJADI BIAS

GENDER DALAM PENDIDIKAN?

Ada dua ide yang bisa mengurangi terjadinya bias gender di

lingkungan sekolah. Pertama, guru memberikan tugas kelompok yang

mana kelompok itu terdiri dari murid laki-laki dan perempuan. Murid

perempuan didorong untuk menjadi ketua kelompok, dan murid

laki-laki didorong untuk menjadi sekretaris kelompok. Penerapan

ide ini harus dimonitor karena murid perempuan sering kali merasa

dirinya lemah dan tak mampu menjadi pemimpin, sedangkan murid

laki-laki sering enggan disuruh mencatat dan inginnya mendominasi

kelompok. Apa pun hasil dari kelompok dan perilaku pemimpin

perempuan serta sekretaris laki-laki, harus sering dipuji agar motivasi

mereka kuat dalam menjalankan peran dalam kelompok kerja tersebut.

Ide kedua agar murid perempuan lebih berminat dalam

bidang matematika yaitu memberikan kesempatan pada guru-guru

perempuan untuk mengampu pelajaran matematika. Hal ini penting

untuk memperluas wawasan berpikir murid perempuan, bahwa

perempuan juga bisa menguasai matematika. Ide ini mungkin agak

sulit karena guru matematika yang sudah tersedia yaitu laki-laki,

dan guru perempuan yang tersedia sama sekali tidak menguasai

matematika. Untuk mengatasi persoalan ini, maka kepala sekolah bisa

mengundang guru perempuan yang mengampu matematika yang

mungkin berasal dari sekolah lain. Kalau fi gur seperti ini juga tidak

tersedia maka kepala sekolah bisa bekerjasama dengan univesitas

terdekat yang mempunyai jurusan MIPA dan mengundang mahasiswa

perempuan yang ahli dalam bidang matematika. Jadi statusnya mereka

seperti dosen tamu yang hanya tampil sekali saja dalam satu semester.

Sebagai penutup dari tulisan ini perlu ditekankan lagi bahwa

praktek bias gender yang dilakukan di sekolah atau di rumah akan

merugikan baik pihak murid perempuan maupun laki-laki. Dampaknya

para murid akan berkeyakinan bahwa keahlian mereka ditentukan oleh

peran gender bukan oleh kemampuan kognitifnya. Ini adalah tragedi.

Dua penulis adalah pengamat pendidikan tinggal di BSD

Tangerang, dan penulis pertama juga orangtua murid SDK Ora et

Labora BSD.

MENYENANGKAN, demikianlah kata pertama yang ada

dalam benak saya saat berkesempatan mengikuti acara parent’s day

tgl 10 Okt’09, mengapa ? tentunya setiap orang memiliki kesempatan

untuk dapat mengupdate diri agar dapat memiliki “keyakinan lebih”

dibandingkan kondisi sebelumnya. Kami salah satu orang tua diantara

sekian banyak peserta pada acara tersebut banyak mendapatkan

masukan tentang perkembangan / kondisi sekolah baik tangible maupun

intangible.

Acara parent’s day diawali dengan sambutan oleh salah satu orang

tua murid dimana sebelumnya 12 murid mengiringi tahapan pembukaan

ini dengan tarian serta pelepasan balon ke udara. Berbagai rangkaian

lomba seperti : pisang ke Ibu, menyuap es krim ke Bapak, merias wajah

Ibu, under ring, kreasi makanan dengan bahan dasar mie dan fotografi .

Keseluruhan lomba adalah merupakan aktifi tas khusus yang melibatkan

anak-orang tua termasuk guru didalamnya.

Salah satu event terbaik bagi sekolah untuk melibatkan orang tua

dalam proses belajar-mengajar telah dilakukan oleh pihak SD Ora Et

Labora dimana semua unsur Seni Budaya (tarian, vocal, musik angklung)

& Olah Raga telah diramu sedemikian rupa sehingga ditengah-tengah

terik matahari sekalipun ternyata seluruh murid-guru-orangtua dan

partisipan lainnya dapat larut dan melaksanakan perannya masing-

masing, semuanya dapat menyelesaikan tugas & harapan dengan

memaksimalkan ruang & waktu dengan rapih. Pihak panitia juga sukses

mengahadirkan pihak external untuk mendukung acara tersebut yaitu

dengan hadirnya berbagai stand layanan.

Ketika sebagian kegiatan anak sedang berlangsung. Para orang tua

memasuki aula untuk mengikuti seminar dengan topik Pribadi orang

tua yang menginspirasi anak, dengan pembicara Bpk Andrias Harefa

(penulis 36 buku laris & trainer coach 45). Sungguh menggugah kami

sebagai orang tua, kami disadarkan dan diingatkan kembali bahwa

dalam perkembangan anak dibutuhkan peran serta keterlibatan orang

tua dalam porsi yang besar. Dimulai bagaimana kita mengamati dan

memahami ’talent’ mereka, mengkondisikan suasana hati mereka tanpa

unsur memaksa ketika akan menyampaikan ide/saran/permintaan

kepada anak, menciptakan lingkungan untuk menggapai cita-cita anak

dan peranan orang tua sebagai role model.Aktivitas khusus untuk anak/

orang tua serta aktivitas yang melibatkan kebersamaan antara anak &

orang tua dapat berlangsung dengan lancar, point penting disini adalah

keceriaan antar sesama orang tua, antar sesama murid dan kerjasama

antar guru berujung pada kebersamaan telah dapat terjadi pada momen

singkat ”parent’s day”. Interaksi peserta parent’ day tercipta bagaikan air

yang mengalir karena rangkaian acara tersusun baik.

Semoga dengan atmosfi r baik tersebut, kami (keluarga besar OeL)

dapat terus maju untuk selalu meningkatkan kualitas serta menjadi

garam & terangNya.

Dari : Orang tua murid Ann Bramanti Sumendap kelas 4A

Oleh: Asriyanto & Arundati Shinta

PARENT’S DAY SD Ora et Labora BSD

MEDIA ORA ET LABORA34

Page 35: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200935

PS

IKO

LO

GI

PE

ND

IDIK

AN

Awal pernikahan, saya membuat

kesepakatan dengan istri, istri tinggal

di rumah mengurus rumah tangga dan

pendidikan anak. Saya kepala rumah tangga bekerja mencari

nafkah. Saat itu saya menganggap pekerjaan ibu rumahtangga

( IRT ) adalah pekerjaan sederhana, sebab bagi saya wanita

menjadi IRT adalah takdir. Tetapi setelah menjalani rumah tangga

saya sadar bahwa pekerjaan itu rumit.

IRT tidak mempunyai jam kerja berarti tugas dari bangun

tidur hingga tidur lagi. Bahkan IRT adalah belajar, belajar dan

belajar. Belajar managemen RT, managemen keuangan sampai

managemen Qolbu/hati. Sungguh pasti njlimet bila harus

mengatur keuangan, apalagi selaku suami pegawai BP 7 (

Berangkat Pagi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas-pasan ).Hal

lain IRT juga belajar psikologi umum.

Bahkan IRT dikatakan ideal bila mau mensyukuri nafkah

seberapapun pemberian suami. Istri ideal juga dipameokan

jika punya ketrampilan memasak. Istriku juga menguasai

ketrampilan menjahit. Sebab pakaian anak yang bertambah tiap

dua tahun , mahal bagiku untuk dapat membelikannya. Pendek

kata, istriku sungguh punya bekal kemampuan

nekad berketrampilan yang harus dikuasai: misal

ketrampilan pangkas rambut untuk suami dan

anak. Upah pangkas rambut Rp10.000,00 / kepala

, istriku hemat Rp 20.000,00 / bulan. Pakaian

anak-anak aku berhemat 50 % dari harga pasaran,

bukankah itu suatu penghematan? Belum

makanan jajanan, yang aku yakin harganya pasti

berlipat.

Namun sekalipun berhemat toh tetap

seret. Istriku juga sebagai motivator konsultanku, puji Tuhan

aku mendapat tempat yang layak di masyarakat, status sosial

yang terhormat. Kadang pikiran jahilku bertanya: berapa gaji

istriku untuk tugas seperti itu? Seorang wanita yang menjadi

istri merangkap ratu rumah tangga, pembantu, manager, baby

sitter, istri yang akuntan, pendidik, tukang ketik, pangkas rambut,

perawat, penjahit, tukang pijit dsb.

Istri adalah aktor, manakala mampu menggambarkan watak

anak melalui aneka cerita yang kami baca. Itulah karier istriku

selama ini, ia bersusah payah menjadi karier IRT, meskipun

diremehkan, jarang mendapat pengakuan di masyarakat, istri

mencintai anak yang merupakan titipan Tuhan. Yang paling

penting itu, istri mendapat cinta Yang Maha Pencipta.

Salam puji dan hormat untuk ibu rumah tangga. Kariermu

penting, mempersiapkan generasi penerus. Gajimu, kehidupan

surgawi. Selamat memperingati Hari Ibu, 22 Desember 2009.

( Ditulis sedemikian rupa dari Curhat seorang bapak guru)

PROFESI MULTI KEAHLIAN

Page 36: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

PS

IKO

LO

GI

PE

ND

IDIK

AN

DMEDIA ORA ET LABORA

36

penggunaan ini pun seringkali tidak

mengikuti aturan, mungkin saja sewaktu

satu kelaurga berkumpul, bercengkrama

tiba-tiba salah satu anggota keluarga sibuk

memegang HP dan mulai tertawa sendiri

karena, ada yang lucu atau yang lain dalam

facebook yang di bukanya. Bukan kah ini

memisahkan diri dari dunia sekitar, bisa

muncul orang-orang yang egosentris, dan

tidak peduli apa yang terjadi dengan dunia

sekitar. Bahaya dapat saja mengancam dari

FB namun jika kita dapat mensiasati maka

tujuan FB yang positif dapat diraih.

Setiap hal yang baik pasti mengalami

kendala, maka FB bukan menjadi kendala

untuk kita namun harapannya menjadi alat

penyambung silahturahmi, persahabatan,

persaudaraan, yang membangun dan

berkesinambungan. Bukan perkara mudah

namun keharusan untuk kita, bukankah

Tuhan juga menginginkan hendaknya kita

menguatkan persatuan itu.

Setiap hal dapat saja terjadi dalam

hidup ini, arus jaman makin membumbung

tinggi, bahkan tak terbendung. Namun

satu hal perlu dipegang, semua hal yang

baik dan mulia lakukanlah itu (mengutip

Alkitab). Kita sebagai mahluk Tuhan yang

paling mulia diberi akal, pikiran hendaknya

menggunakan teknologi menuju ke arah

yang positif. Dengan peradaban yang tinggi

mari kita teliti lagi tujuan kita menggunakan

Facebook, untuk hal apa? sampai dimana

kebermaknaan facebook untuk kita,

maka perlu garis yang jelas, jika facebook

digunakan untuk tindak kejahatan atau

kecemaran maka segeralah beralih menuju

yang baik, mungkin ada saudara, teman

sekolah yang belum diketahui kabarnya atau

memperbaiki relasi dengan orang lain, maka

segeralah memilih dengan tepat.

Selamat menemukan jejaring sosial

yang baik dan gunakan hari-hari ini dengan

bijaksana. Tuhan memberkati.

FACEBOOK BIKIN UNTUNG ATAU BUNTUNG

Facebook Bikin Untung atau Buntung.......

Apakah yang dilakukan

kebanyakan orang di akhir-

akhir ini pada pagi hari?

Ada beberapa menjawab

saat teduh, mandi, atau

buka facebook (sekedar melihat tulisan di

dinding / wall). Facebook layaknya jamur

di musim hujan bermunculan penggemar-

penggemarnya, dari anak-anak hingga orang

dewasa sekalipun, tulisan ini berkelanjutan

dari FS (Friendster), itulah kemajuan

teknolgi selalu saja ada perkembangannya,

namun sekali lagi saya utarakan jika tidak

ada penyaring / fi lter yang baik maka

bukan keuntungan yang didapat namun

sebaliknya, kebuntungan.

Perlu dicermati ada satu kebudayaan

bangsa Indonesia mulai dimunculkan

yaitu latah (sering mengekor saja) namun

tidak diperhatikan apa manfaatnya, kapan

waktu yang tepat, dan dimana. Terlebih lagi

faceebook dapat di akses lewat Handphone,

Oleh : Martha Yuliana S.- BSD

Dengan menjinjing keranjang dan semangat yang luar

biasa,seorang petani pergi ke ladang menabur rupa - rupa benih .

Petani merasa optimis bahwa benih yang dia tabur akan tumbuh

dan menghasilkan, begitu juga dengan seorang pendidik,

setiap hari ia menabur berbagai benih kepribadian, disiplin,

ilmu pengetahuan, kemandirian dan masih banyak lagi. Seperti

seorang petani, titik berat seorang pendidik adalah optimisme

dan pengharapan.Kita mendidik karena kita optimis bahwa setiap

orang bisa belajar dan bertumbuh.Tetapi optimisme harus disertai

oleh realita, karena tidak semua benih tumbuh pada tanah yang

subur. Ada kalanya benih tersebut tumbuh pada tanah yang keras

dan berbatu.

Begitu juga seorang pendidik, tidak semua bahan didikan

tumbuh subur dalam diri nara didik (peserta didik), oleh karena itu

untuk mendapat hasil yang maksimal tanah perlu diolah, diberi

pupuk, disiram, rumput – rumput liar dicabut dan hama yang

PENDIDIK = PENABUR ! , BENARKAH…?mengganggu disingkirkan.

Seorang penabur harus sabar, teliti, mau bersusah payah.Sama

seperti seorang penabur, pendidik harus selalu bekerja keras, sabar

dan pantang menyerah. Tidak mungkin seorang pendidik dapat

memperbaiki kepribadian dalam 1 hari, atau mengubah sifat malas

dalam 1 minggu. Semua itu perlu proses dan waktu yang panjang.

Penabur dan Pendidik selalu was – was dan kawatir, apakah

benihnya bisa bertumbuh dengan baik, walau segala usaha sudah

dilakukan. Sebetulnya ada faktor lain yang sangat berpengaruh dan

sangat penting bagi pertumbuhan tersebut yang kadang kita tidak

menyadari, yaitu kuasa doa.Mendidik

bukanlah sekedar pekerjaan, melainkan

suatu panggilan dan ajakan dari Allah.

Kita menabur benih dan Allah yang

menumbuhkan.

- Nunuk Istriani SMAK OEL –

Page 37: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009EDISI 15 | TH III | OKT - DES 200937

AN

EK

A R

AG

AM

Wah….lega rasanya hari ini . Teroris sudah tertangkap, bahkan ditembak mati

Natal nanti kita tidak perlukuwatir….Gerejanya pasti aman dari bom

Aman sih…Tapi ke gerejanya Cuma NAPAS ( Natal dan Paskah)

SIPANJUL

Luarbiasa…Acara Reuni para alumni ORA et LABORA kali ini

Yg datang orang sukses semua”Padahal dulu sering saya hukum/marahi!

Iya jelas ! Sampai sekarang mrk masih ingat guru yg paling galak

SI UMARBAKRI

POJOK M O L (Media Ora et Labora)HUMOR !

JALAN KE SURGA

Seorang pendeta baru saja tiba di kota kecil.

Ia meminta bantuan seorang pelajar sekolah

dasar untuk menunjukkan jalan ke gereja

tempatnya melakukan pelajaran nanti malam.

Setelah anak itu menunjukkan arah jalan yang

diminta, sang pendeta dengan penuh wibawa

berkatas, “ Adik harus datang ke gereja nanti

malam ya. Ajaklah semua teman-temanmu

ke sana.”

“ Lho, buat apa Pak Pendeta?”

“ Saya mau menunjukkan jalan ke surga buat

kalian semua.”

“ Ah, pendeta jangan bercanda. Sedangkan

jalan ke gereja saja Pak Pendeta nggak tahu,

apalagi ke surga!”

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan

memberikan kepadamu seorang Penolong

yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-

lamanya .”

( Yohanes 14: 16)

AKH… TUHAN !!

Sebelum berangkat ke kampusnya di Depok,

Johny terlebih dahulu berdoa, “ Tuhan biarlah

cuaca cerah Engkau kirim di sepanjang

perjalanan Johny menuju ke Depok, Amin.”

Setelah berdoa demikian , barulah ia menuju

kampusnya naik sepeda motor. Di tengah

perjalanan, ternyata hujan turun dengan

lebatnya, semua itu diluar perkiraan Johny.

Akhirnya Johny hanya bisa berteduh di

sebuah halte bus sembari berdoa,” Akh…

Tuhan…. Masa Depok saja nggak tahu!”

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak

memenerima apa-apa, karena kamu salah

berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak

kamu habiskan untuk memuaskan hawa

nafsumu. ( Yakobus 4:3 )

MUKJIZAT

Tersebar berita bahwa di sebuah Panti Jompo

sering terjadi mukjizat.

Warga kota berbondong-bondong

datang berkunjung sambil berharap dapat

menyaksikan mukjizat di Panti Jompo

tersebut. Seorang kaya yang telah berhari-hari

menunggu di tempat itu hampir putus asa

karena tidak ada mukjizat apa pun, padahal

ia sudah mengeluarkan banyak uang untuk

biaya penginapan. Dengan sedikit rasa

dongkol, ia mengeluh kepada seorang kakek,

salah seorang penghuni panti jompo itu.

“ Kakek sudah lama tinggal di sini?”

TTS UNTUK TKK

Susunlah setiap kotak-kotak yang ada menjadi suatu kalimat yang bermakna dari setiap gambar yang diambil huruf awalnya

“ Sudah, Cu!”

“ Kakek pernah mengalami mukjizat?”

“ Setiap hari!”

“ Ah, mana mungkin, kakek jangan bohong!”

“ Mau bukti? Dengar, nak! Setiap kali kakek bangun tidur, kakek pasti mengalami mukjizat!.

Banyak teman kakek setelah tidur tidak bangun-bangun lagi!”

“ ?????!!!!!”

AKH… TUHAN !!

Sebelum berangkat ke kampusnya di Depok,

Johny terlebih dahulu berdoa, “ Tuhan biarlah

cuaca cerah Engkau kirim di sepanjang

perjalanan Johny menuju ke Depok, Amin.”

Setelah berdoa demikian , barulah ia menuju

kampusnya naik sepeda motor. Di tengah

perjalanan, ternyata hujan turun dengan

lebatnya, semua itu diluar perkiraan Johny.

Akhirnya Johny hanya bisa berteduh di

sebuah halte bus sembari berdoa,” Akh…

Tuhan…. Masa Depok saja nggak tahu!”

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak

memenerima apa-apa, karena kamu salah

berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak

kamu habiskan untuk memuaskan hawa

nafsumu. ( Yakobus 4:3 )

Page 38: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA38

AN

EK

A R

AG

AM

TEBAK-TEBAKAN? Menggosok gigi sehari

tiga kali berguna untuk?

+ Menghabiskan odol!

? Rotan adalah hasil hutan,

sering disalah gunakan untuk?

+ Memukul anak yang bandel!

? Apa yang disebut perang dingin?

+ Pedagang es sedang cekcok.

? Negara mana yang

tidak ada nama”sri” nya?

+ Srilangka.

? Negara mana yang huruf u- nya ada dua?

+ Uganda.

? Kota mana yang akrab

dengan tukang kayu?

+ Palu.

? Pisang goreng yang bagaimana yang

tidak boleh dimakan oleh anak-anak?

+ Yang masih terendam minyak

mendidih.

? Benda apa yang jika dipotong-potong

bikin menangis yang memotong?

+ Bawang merah.

? Sebutkan syarat utama untuk

menjadi penyanyi terbaik!

+ Tidak boleh bisu.

? Sukiyaki salah satu makanan khas Jepang.

Makanan epang apa yang

tidak boleh dimakan?

+ Nashi – bashi!

? Sebutkan kota di Malaysia

yang suka makan tikus!

+ Kuching.

? Kembang apa yang hidupnya susah!

+ Kembang – kempis.

? Sop kaki apa yang orang

tidak ada yang doyan?

+ Sop kaki meja.

? Apa yang membuat bis-kota

selalu berhenti di halte?

+ Karena punya rem.

? Jas apa yang tidak boleh dipakai untuk

menghadiri pelantikan Presiden?

+ Jas hujan.

YANG BER-ULANG TAHUNTanggal Nama T. Tugas

4 Oktober

5 Oktober

10 Oktober

10 Oktober

13 Oktober

16 Oktober

22 Oktober

23 Oktober

25 Oktober

26 Oktober

28 Oktober

29 Oktober

1 November

6 November

13 November

18 November

20 November

20 November

21 November

27 November

27 November

27 November

28 November

28 November

30 November

2 Desember

2 Desember

3 Desember

4 Desember

8 Desember

10 Desember

16 Desember

18 Desember

20 Desember

25 Desember

25 Desember

29 Desember

Cysca Wiranty

Novenda D. Sidauruk

Vera Octavia P.

Susi Elisabeth

Yuliana Sri S.

Orlina Simamora

Marsha Yunita

Dian Puji Astuti

Anggraita Dyah P.

Patoni

Rustam Eff endi

Erwine Alexandra

Ridwan Sekti N.

Gunawan Sujatmiko

Tri Endah Gunarti

Farida Natayo

M.M.J. Haulussy

Josephine Kusumarini

Kristandari T.

Stefani Merdiningsih

Mawardi

Vivi Irene P.G.S.

Jenniwati Setijawan

Tri Nurhayati

Endang Larasati

Chornelius P. Legowo

Francisca I.I.H.

Darwanto

Hermin Trihadi A.

Stevanus Anis K.

Endang Triyani

Sudiyatmi

Tintin Tresnawati

Melly Steinhard

Susiati Natalina S.

Sugiyono

Gregorius Paryono

SD P. Polim

SMA BSD

SMP P. Polim

SD Pamulang

P. Polim

SD P. Polim

SD BSD

SD P. Polim

SD BSD

Pamulang

P. Polim

P.Polim

SMP Pamulang

SD P. Polim

SMA BSD

SD BSD

BSD

SMA BSD

SD BSD

SD BSD

P. Polim

SMA BSD

P. Polim

SMP Pamulang

Pamulang

P. Polim

BSD

P. Polim

SD Pamulang

Pamulang

SD pamulang

TK Pamulang

SD Pamulang

SD BSD

SD BSD

SMP P. Polim

SMP P. Polim

Page 39: Media Ora et Labora 15

EDISI 15 | TH III | OKT - DES 2009

sudah terjadi terhadap Anka dan teman-temannya. Mendengar informasi

tersebut mama Anka bergegas menuju kantor polisi. Sesampainya di sana,

Anka memeluk mamanya memohon dibebaskan dari penjara. Namun

karma mama Anka tidak bias memenuhi syarat yang diminta polisi, akhirnya

Anka harus meringkuk dalam penjara selama 2 tahun. Hari-harinya Anka

menghabiskan waktu dengan penyesalan dan doa agar segera dibebaskan

dari penjara. Dan bertobat.

Dua tahun kemudian Anka

dibebaskan dari penjara. Dia bias

berubah drastis , dan sekarang Anka

menjadi anak yang baik, rajin dan

pintar. Semua nasihat ibunya selalu

diturutnya. Dan yang paling penting

ia tidak lagi menggunakan narkoba

lagi. Moto dalam hidupnya yaitu “ SAY

NO TU DRUGS” Itu semua berkat kasih

saying seorang ibu.

Oleh: Franciska L.Y. Sinurat, 6 SD PP

Ada satu keluarga yang hidup sangat rukun. Mereka mempunyai

satu orang anak yang baru berusia 6 tahun dengan nama Anka.

Kedua orang tua Anka sangat menyayangi dan melindunginya

karena Anka adalah anak satu-satunya. Sepuluh tahun

kemudian, Anka sudah berusia 16 tahun. Pergaulan Anka semakin luas.

Anka selalu mengikuti jejak dan kata-kata teman-temannya. Dan akhirnya

Anka pun terjerumus ke jalan yang tidak benar. Anka memakai obat-obatan

terlarang / narkoba. Dia selalu melawan ayah dan ibunya. Orang tua Anka

melarang keluar malam-malam namun kenakalan Anka semakin menjadi-

jadi. Karena kecewa dan tidak kuat lagi ayahnya mengidap penyakit

keras. Setelah beberapa saat di rawat di rumah sakit akhirnya ayah Anka

menghembuskan nafas terakhirnya. Anka merasa sedih hanya beberapa

saat saja dan ia pun membuat kesalahan lagi. Kini hanya mamanya yang

sanggup dan menghidupi kembali ke jalan yang benar.

Suatu saat Anka dan teman-temannya sedang bernarkoba ria, tiba-tiba

dating segerombolan polisi dating dan membawanya ke kantor polisi. Polisi

memberitahukan mamanya melaui telpon dan menceriterakan apa yang

39

AN

EK

A R

AG

AM

Untuk menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa perlu

perjuangan yang berat.Penghasilan guru memang tidak sebesar

penghasilan pegawai bank atau direktur perusahaan.

Profesi guru sangatlah mulia,bahkan di kondisi yang serba

sederhana guru selalu memberikan yang terbaik bagi anak

didiknya.

Guru yang sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa

seharusnya mendapat kesejahteraan dan fasilitas yang serba ada.”

Sepertiiiiii………anggota DPR dan para menteri negara.Dalam

fi lsafat Jawa, Guru itu adalah sosok yang ” Digugu lan ditiru ” yang

artinya perbuatan kita selalu dicontoh dan jadi teladan para murid.

Oleh sebab itu kita sebagai guru haruslah selalu memberikan

yang terbaik bagi anak didik kita.

( Gunawan )

PAHLAWAN TANPA TANDA JASA

KASIH SEORANG IBU

Page 40: Media Ora et Labora 15

MEDIA ORA ET LABORA

AN

EK

A R

AG

AM

ELFIRA EINAR 3 SD PP

PRISCYLIA SD PP

DIAN SD PP

NADYA AVISSA 5 SD PP

IKLANGERALD