mengukur dan meletakkan ukuran (measuring and projecting) _eng en ind

22
7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 1/22  MEASURING AND PROJECTING MENGUKUR DAN MELETAKKAN UKURAN GEOMETRY INSTRUMENT (ALAT PENGUKUR) BEACON TONGKAT (BEACON) VIEWER (WATERLEVEL) (STICK)

Upload: merin-meirindra

Post on 05-Mar-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengukuran

TRANSCRIPT

Page 1: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 1/22

 

MEASURING AND PROJECTING

MENGUKUR DAN MELETAKKAN UKURAN

GEOMETRY INSTRUMENT

(ALAT PENGUKUR)

BEACON

TONGKAT

(BEACON)VIEWER

(WATERLEVEL)

(STICK)

Page 2: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 2/22

 

Page 3: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 3/22

 

TECHNICAL COOPERATION

PDAM PONTIANAK - OASEN drinkwater GOUDA

Basic handbook / presentation Measuring and Projecting of water pipe systemsBuku presentasi / pegangan Mengukur dan Meletakkan Ukuran sistim pipa air

With thanks to:

The NetherlandsOASEN drinkingwater:

Managing Director : Ir. A.B.I.M Vos de WaelDirector Operations Oasen : Ing. H.ArdeschProject Manager : Ir. A.HaasnootInstructors : Mr. T.Stolwijk, Mr. A.Schouten

Republic of IndonesiaPDAM Pontianak

Managing Director : Ir. SyahrilTechnical Director PDAM : Mr. Masriyatno

Copyright 2006, All Rights ReservedBy OASEN drinkwaterCompiled by:Disusun oleh:

Mr. H.W. Nuijten OASEN drinkwaterGouda, februari 2007The Netherlands.

Page 4: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 4/22

 

Page 5: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 5/22

Chapter 1

Measuring (and projecting)

What will you learn…

In part one of measuring and projectingsome basic terminology and techniques willbe described for performing simplemeasurements and projections. You will learnhow to project straight lines on level planesusing nail steaks, and how to set up

perpendicular lines on these straight linesusing optical squares.

Goal

When a drinking water distribution network isconstructed underground, it is essential to

register its layout. This is done to make itpossible to retrieve the location of thesenetwork pipes when, for example, a newhouse connection or a new pipe branch needsto be applied. Registering of the location ofthese pipes is also useful to provide

information when, for example, a new houseis being constructed and it needs to knowwhere the pipes network is. The registering

is always done during the construction phaseof the network pipes. Besides, thisregistration is exceptionally useful whensomeone is searching for a specific valvewhich cannot be found, can be

retrieved by using the registering.

Accuracy is very important when it comes tomeasuring and registering. If the surveyordoes not work accurately, this will significantimpact on the registration of the network.

Bab 1

Mengukur dan Menempatkan ukuran

Apa yang akan dipelajari.....

Pada bagian pertama ini akan dijelaskan beberapa

pengertian dasar dan cara dalam pengukuran(teknik) untuk mengambil ukuran sederhana dan

memproyeksikan ukuran. Selanjutnya akandipelajari bagaimana menempatkan ukuran padatanah yang datar dengan menggunakan nail steak(tongkat lancip) serta menarik garis tegak luruspada garis lurus ini dengan menggunakan optical

squares (alat semacam kompas).

TujuanApabila sebuah jaringan air minum dirancang(akan dibuat) dibawah tanah, maka perlu dicatatdaftar rinciannya. Hal ini dilakukan untuk me-mungkinkan mendapat kembali lokasi/tempat

letaknya jaringan pipa-pipa ini kalau seumpama-nya, sebuah sambungan-rumah atau cabang pipa

air akan dipasang. Daftar rincian dari lokasi pipa-pipa tersebut juga berguna dalam melengkapi

informasi, misalnya sebuah rumah baru sedangdibangun dan diperlukan untuk mengetahuidimana letak jaringan-jaringan pipa itu. Daftarrincian harus selalu dibuat pada waktupemasangan jaringan pipa. Lagi pula, hal ini

sangat berguna karena andaikata petugasmencari sebuah katup yang tidak diketahuiletaknya, dengan bantuan daftar rincian, lokasidari katup tersebut dapat diketemukan.

Ketepatan merupakan hal sangat penting pada

saat pengukuran dan registrasi (membuatcatatan). Jika seorang surveyor tidak bekerja

dengan akurat maka akan mempengaruhi prosespemasangan sambungan jaringan kelak.

Page 6: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 6/22

1.1  Measuring equipment

The following tools can be used for measuringdistribution networks.

The measuring tape (rolmaat) or foldingmeter:

Measuring tape – meteran gulung 

25 – 30 meter

The measuring tape or folding meter is only

suitable for measuring small distances (a fewmeters maximum). These measuring toolsare often quite handy to their small size.

The measuring tape:The measuring tape usually has a length of

25 or 30 meters and is equipped with awinch. The division is usually in meters,decimeters and centimeters. The measuringtape is by far the most used measuringinstrument.

The measuring wheel:The measuring wheel consists of a wheelwhich is connected to a calculator. It isequipped with an arm, which makes it easyto measure great distances by just walkingthem, pushing the wheel as you go along.The use of this measuring wheel for

measuring and registration distribution pipenetworks should be avoided as much as

possible, as it is quite inaccurate. It can,however, be used when distances exceeding

100 meters have to be measured.

1.1  Perlengkapan alat pengukuran

Alat-alat dibawah ini merupakan alat yangdiperlukan untuk mengukur jaringan-jaringanpipa.

Meteran gulung atau meteran lipat:

Foldingmeter – meteran lipat

meteran gulung (2 -5 meter)Roll meter

Meteran gulung atau meteran lipat sangat sesuaiuntuk mengukur jarak yang pendek. (maksimumbeberapa meter saja). Alat pengukur seperti inimudah dibawa karena bentuknya yang kecil.

Meter gulung:Alat ini biasanya sepanjang 25-30 meter dandilengkapi dengan sebuah pemutar. Pembagianukuran biasanya menggunakan meter, decimeterdan sentimeter. Jenis ini lebih sering digunakan

sebagai alat pengukur.

Meteran roda:Meteran roda terdiri dari sebuah roda yangdihubungkan dengan sebuah kalkulator. Alat inidilengkapi dengan sebuah pegangan sehinggamemudahkan untuk mengukur jarak jauh dimana

hanya dengan berjalan sambil mendorongnya.Penggunaan meteran roda sebagai pengukur danpencatatan jaringan-jaringan pipa haruslahdihindari sedapat mungkin, karena kurang akurat.Namun alat ini dapat digunakan untuk jarakukuran yang melebihi 100 meter.

Page 7: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 7/22

 

Measuring Wheel

Roda meteran

Nail steaks:Nail steaks are red-white round woodensticks and are usually 2 meters long. Theyusually consist of four sections: 2 red, 2white, each 50 centimeters long. They have asteel tip which makes it easier to put them inthe ground. When a nail steak cannot be putin the ground, for example on an asphaltroad, a tripod can be used.

Optical squares:When measuring using 90 degrees anglesoptical squares are often used. There aremany different types of optical squares, but

we will focus on the double optical squares or

double pentagon prism. A double pentagonprism consist of two pentagon prisms thatare located one above the other, at a 90degree angle. Viewers are located at the topprism as well as at the bottom prism, andeven in between. This enables the viewer toproject an angle of 2 x 90 degrees. In otherwords, a point can be determined on a

measuring line between two points and inthis point the perpendicular line can also bedetermined.

Nail steaks

Tongkat lancip 

Tongkat lancip:Alat ini berwarna merah-putih dari bahan kayuyang dibulatkan dan biasanya berukuran panjang

2 meter. Tongkat ini terdiri atas 4 bagian: 2merah, 2 putih berselang seling dan setiap bagian

50 cm. Setiap ujung tongkat kayu ini dipasangbesi yang lancip agar mudah ditancapkan kedalamtanah. Apabila tongkat tersebut tidak dapatditancapkan, misalnya pada jalan aspal, makadapat digunakan bantuan tripot (standar kakitiga) untuk menegakkannya.

Optical squares (alat semacam kompas):

Ketika mengukur dengan bantuan sudut 90derajat, sudut optical square ini sering diperguna-kan. Ada banyak jenis optical squares, namundisini hanya akan dibahaskan jenis optical 

squares dobel atau prisma segi lima dobelsaja. (Pentagon prisma=Pentagon bersisi lima)Pentagon prisma dobel terdiri dari dua pentagon

prisma yang ditempatkan satu diatas yang laindengan membentuk sudut 90 derajat. Baik diatasmaupun dibawah dan kadang-kadang diantaraprisma-prisma diletakkan sebuah viewer(teropong). Hal ini memudahkan teropong untukmemproyeksi sebuah sudut 2 x 90 derajat.Dengan kata lain, sebuah titik dapat ditentukanpada garis pengukuran antara dua titik dan padatitik itu garis tegak lurus dapat juga ditentukan.

Page 8: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 8/22

 

Double pentagon prisma

Pentagon prisma dobel

1.2  Setting up a straight line in a level

plane

When installing a main pipe in a straight lineof approximately 100 meters, it is essentialto set up multiple points along this line toensure that the digging proceeds in a proper,

straight line.The following is done:

A nail is placed vertically in location A and B.This can be checked with the so called ‘nailsteak leveler’. When the bubble is centered,the nail steak is vertical. It is, however,essential that the nail steak itself is straight.

1.2  Membuat garis lurus diatas tanah yangdatar.

Apabila pemasangan sebuah pipa induk (tersier)pada sebuah garis lurus yang mendekati jarak100 m, sebaiknya membuat beberapa titik

sepanjang garis tersebut untuk meyakinkan

penggalian tersebut dilakukan dengan tepat danlurus. Perhatikan Caranya:

Sebuah nail steak ditempatkan secara tegak lurusdilokasi A dan B. Ini dapat diperiksa dengan ‘NailSteak Leveler’ (tongkat pelurus/perata). Apabilagelembung tersebut berada ditengah-tengah,berarti posisi tongkat tersebut lurus.

Tongkat tersebut juga seharusnya lurus.

Page 9: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 9/22

 If the nail steak leveler is missing it canalways be checked using corners of existingbuildings. To do this, stand behind the nailsteak and check if it coincides with the cornerof a building.

When the nail steak A and B is properlyvertical the surveyor positions himselfapproximately 3 meters behind the nail steakA, while the assistant positions himself inlocation ‘C’, on the line AB. The assistant

must hold nail steak C slightly above themiddle between his thumb and index finger,so that its tip does not touch the ground. The

surveyor behind the nail steak A gives asign that his assistant can place the nailsteak C. Assistant must hold the nail steak athis side, so that his body does not interrupt

the surveyors view of line AB.

When the nail steak is properly placed itsposition can always be checked by lookingpassed nail steak A (left and right) at nailsteak B. In both cases nail steak C should beinvisible as it disappears behind nail steak A.

The ‘OK’-signal can be given.

It is unusual to shout at each other whenindicating that a nail steak must be relocated.It is far more useful to use sign languagewhen setting up. To properly understand

each other it is essential that everyoneinvolved knows and understands this sign

language.

Figure 5 / gambar 5

Kalau tidak ada tongkat pelurus, maka dapat diperiksa dengan menggunakan sudut dari gedung-gedung disekitar pengukuran.Untuk melakukan hal ini, berdirilah dibelakangtongkat dan pastikan dengan seksama bahwa

tongkat ini bertepatan dengan sudut sebuahgedung.

Ketika tongkat A dan B sudah benar-benar tegaklurus, surveyor menempatkan dirinya sekira 3 mdibelakang tongkat A, sementara asisten berdiri

pada titik ‘C’, yang terletak digaris AB. Perludiingat bahwa Asisten harus memegang tongkat C

agak sedikit diatas (dibagian tengah) denganmempergunakan ibu jari dan jari telunjuksehingga ujungnya tidak menyentuh tanah.

Surveyor memberikan tanda bahwa tongkat Cdapat ditancapkan.Asisten harus memegang tongkat itu disamping-nya sehingga badannya tidak mengganggu

pandangan surveyor terhadap garis AB.

Apakah nail steak ditempatkan secara tepat padaposisinya, hal ini akan selalu dapat diperiksadengan memperhatikan lewat nail steak A (kiridan kanan) kearah nail steak B.

Dalam kedua hal ini, posisi nail steak C seharus-

nya tidak kelihatan karena dilindungi oleh nailsteak A. Kemudian dapat diberikan tanda OK.

Umumnya antara Surveyor dan asisten tidak perluberteriak untuk menyatakan perintah pemindahantongkat. Lebih sering digunakan aba-aba/kode.Supaya tidak ada salah pengertian antarapetugas, hendaknya setiap orang yang terlibat,mengetahui dan mengerti akan tanda-tanda/aba-

aba yang digunakan tersebut.

Figure 6 / gambar no 6

Page 10: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 10/22

 

Figure 7 / gambar no 7

The most common signs are:1.  Attention.

When starting the surveyor will indicatethis by raising one of his arms (figure 5).

2.  Move in the indicated directions. Thesurveyor points to the intended directions(figure 6).

3.  Adjust the nail steak vertically. Stretch anarm in the directions similar to thedirection of the nail steak and move ittowards vertical (figure 7).

4.  Ok. Move an arm in front of the body in a

horizontal direction.

1.3 

Setting up 90 degrees angles

Three methods are known to set up 90degrees angles:a.  the perpendicular line construction;b.  the 3-4-5 steek;

c.  mirror instruments.

Tanda-tanda yang sangat lazim dipakai adalah.1.  Perhatian.

Apabila mulai surveyor akan menunjukkan inidengan mengangkat salah satu tangannya

(gambar no 5).2.  Gerakan kearah yang diminta. Surveyor itu

menunjuk kearah yang dimaksudkan. (gambarno. 6).

3.  Menyetel tongkat lancip supaya tegak lurus.Merentangkan satu tangan searah dengantongkat kemudian merubah gerakan tangankearah tegak lurus (gambar no. 7)

4.  OK. Gerakan satu tangan didepan badandengan arah mendatar/horizontal.

1.3 Membentuk sudut-sudut 90 derajat

Tiga metode yang lazim dipakai untukmembentuk sudut-sudut 90 derajat yaitu:a.  Konstruksi garis tegak lurus

b.  Instruk 3-4-5 steekc.  Mirror instruments/alat cermin.

Page 11: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 11/22

 

a. The perpendicular line construction

If a perpendicular line ( figure 8) has tobe set up from a location A on existing

line ℓ, a measuring tape is used to project

locations B and C on line ℓ at equal

distances from A. In the B and C a circleis projected with a radius of

approximately twice the distance AB.The intersection of these two circles islocation P. The line AP is perpendicular to

line ℓ. If the intersection of the two circles

on the other side of the line ℓ is called R.

The distance of BR is equal to CR.Then the line PR (through A) is perpen

dicular to line ℓ.

(The distance BR and BP is not necessarily

the same).

b. The 3-4-5 method is based on themathematical Pythagoras theorem (figure

9). Point B is located 4 meters from location

A along line ℓ. It can be useful to place a nail

steak in both locations. Next a circle,using ameasuring tape, with a radius of 3 meters isprojected from point A, and a circle with a 5meter radius is projected from point B. when

the intersection of these two circles is calledpoint C, then the line AC is perpendicular to

line ℓ.

a. Konstruksi garis tegak lurus.

Jika pada sebuah garis yang sudah adadiletakkan titik A dan sebuah garis tegaklurus harus didirikan dari titik tersebut.Maka dengan bantuan meteran gulungdibentuk titik B dan C dengan jarak yangsama dari titik A.

Pada titik B dan C diproyeksikan lingkarandengan radius/jari-jari yang kira-kira duakali jarak AB.

Pertemuan dari kedua lingkaran ini adalah. titik potong P. Garis AP adalah garis tegak

lurus pada garis ℓ.Jika sebelah lain dari garis ℓ dibuat hal yang

serupa maka terdapatlah titik potong R.Jarak BR sama dengan jarak CR. Titik A dantitik P terletak disatu garis yang tegak

lurus pada garis ℓ.(Jarak BR dan BP tidak perlu sama).

b. Instruksi ‘3-4-5’steek

Metode 3-4-5 steek didasarkan pada teorimatematika Pitagoras ( gambar 9). Tariklahdari titik A jarak 4 m kearah titik B pada

garis ℓ. Ada baiknya menempatkan tongkat

lancip pada kedua titik tersebut. Selanjutnyabuatlah lingkaran dengan meteran gulungdari titik A dengan jarak 3m. (AC)Kemudian buat lingkaran dari titik B dengan

 jari-jari 5m. Kedua lingkaran itu saling

memotong dititik C. Maka garis AC itu tegak

lurus pada garis ℓ.

Page 12: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 12/22

 a.  There are three different mirror

instruments:1. the optical square;2. the triangular, or Bauernfeind

prism;

3. the pentagon prism. ( figure 10)

The first and second instrument is hardlyever used nowadays, so only the third will bedescribed.

How does a pentagon prism work:

If a perpendicular line must be set up in pointD, located in line with the measuring line AC,

then the next procedure can be followed:−  position the prism directly above point D;−  position the glass pane FG approximately

parallel to line AC;−  nail steaks A and C should coincide in the

glass viewer;−  look over the top of the prism and place a

nail steak E in such a manner that itcoincides with the image of nail steaks Aand C in the prism.

If the points A, C and D are known then thenext procedure can be followed:

−  position the prism approximately abovepoint E;

−  adjust the position of the prism so thatthe nail steaks A and C coincide. Thisimplies that you are positioned on themeasuring line;

−  adjust the prism along the measuring line

until nail steak D (seen over the prisms)

is in line with the image of A and C.

b. Ada 3 alat cermin yang berbeda:1. Optical square (alat semacam kompas);2. Segi tiga atau prisma bauernfeind;3. Prisma segi lima (gambar 10)

Alat yang pertama dan kedua hampir tidak pernahdigunakan jaman sekarang, sehingga alat yangketiga akan dijelaskan secara lebih lanjut.

Bagaimana cara kerja sebuah pentagon prisma:

Kalau sebuah garis tegak lurus harus didirikanpada titik D, yang terletak pada perpanjangan

garis pengukur AC, prosedur selanjutnya sepertiberikut:−  tempatkan posisi prisma lurus diatas titik D;−  tempatkan dinding kaca F G kurang lebih

sejajar dengan garis AC;

−  nail steak A dan C harus tepat segaris dalamkaca viewer

−  lihat dalam prisma dan tempatkan nail steak Edisuatu tempat sehingga nail steak tersebutbertepatan dengan bayangan dari steak A danC didalam prisma.

Sekarang jika titik A, C dan D telah diketahui, dandari titik D yang terletak diperpanjangan garis AC

diturunkan sebuah garis lurus, prosedurnyasebagai berikut:

−  tempatkan prisma dan pen pemegangnyakira-kira dititik E.

−  atur posisi prisma pada garis pengukursedemikian rupa sehingga nail steak A & Cbertepatan.

−  atur prisma pada garis pengukur sampai letak

nail steak D (lihat dalam prisma) segarisdengan bayangan titik A dan C.

Page 13: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 13/22

 1.4 Exercises

Exercise 1:Place two nail steaks A and B approximately25 meters apart. The surveyor, with the help

of an assistant place a nail steak C exactly inbetween A and B by using sign language.This exercise must be repeated but this timethe surveyor and the assistant exchangeroles.

Exercise 2:Place two nail steaks A and B approximately

15 meters apart, and place a third nail steakC in the extension line of these two nailsteaks A and B.

Exercise 3:Place two nail steaks A and B approximately25 meters apart and have the surveyor andthe assistant place two nail steaks C and D in

between these two nail steaks, withouthaving them position themselves behind thenail steaks A and B.

1.4 Latihan-latihan

Latihan 1:Tempatkan dua nail steak A dan B kira-kira 25 m

 jaraknya. Kemudian surveyor dengan bantuan

asistennya menempatkan nail steak C diantara Adan B dengan menggunakan kode/aba-aba.Latihan ini harus diulang dimana kali ini surveyordan asistennya bertukar peranan.

Latihan 2:Tempatkan dua nail steak A dan B berjarak kira-

kira 15 m dan tempatkan nail steak yang ketigaC diperpanjangan garis dari kedua nail steak Adan B.

Latihan 3:

Tempatkan dua nail steak A dan B berjarak kira-kira 25 m, dan perintahkanlah surveyor dan

asistennya menempatkan nail steak C dan Ddiantara kedua nails steak tersebut tanpaberdiri dibelakang nail steak A dan B.

Page 14: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 14/22

 

Exercise 4: Projecting a perpendicular line

Place two nail steaks A and B approximately25 meters apart. The surveyor must positionhimself approximately centered betweenthese nail steaks (point C), and have theassistant position a third nail steak so thatthe optical square is exactly on line AB andthat line CD is its perpendicular line.

Latihan 4: Proyeksikan sebuah garis tegak lurus.

Tempatkan dua nail steak A dan B kira-kira 25 m jaraknya. Berdirilah dipertengahan garis ini(titik C) dan perintahkan asisten menempatkannail steak ketiga D sedemikian rupa sehinggalewat cermin sudut yang terletak persis diatasgaris AB terlihat sebuah garis CD tegak luruspada garis AB.

Page 15: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 15/22

 

Exercise 5: Dropping a perpendicular linePlace two nail steaks A and B approximately25 meters apart. Next place nail steaks D.use an optical square to determine theintersection point C.

Latihan 5: Menurunkan garis tegak lurusTempatkan dua nail steak A dan B berjaraksekitar 25 m. Kemudian tempatkan nail steak D.Gunakan sebuah optical square/cermin sudutuntuk menentukan titik potong C.

Page 16: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 16/22

 

Chapter 2 The practice

The real world 

What will you learn…

In part two the theory discussed in partone will be put to practice. Among otherthing a right decision must be made how aservice pipe will be measured. Service pipesketches are made and agreements must

be reached on how to obtain an optimallevel of uniformity in these sketches. Also,long distance measurements will be madeby using optical squares. Draft revisions of

main pipe data will be made, so that theycan be processed in the drawingdepartment.

2.1  Measuring service pipe

When a new connection is made it isdesirable to note its location. This ensures

you that it can always be recovered whenit is necessary. In this case it is essentialto know what to be measured.

First of all we want to know the exactlocation of the service pipe to the main

pipe. We also determine the location of thewater meter, and if the location of a pipeshows a deviating pattern it is also useful

to determine specific locations. Thismeasuring must be reacted to fixedbuildings as much as possible. This means,in the first place looking for concrete or

stone structures. This does not necessarilyimply houses. Bridges or power stations

made of concrete can also be used. It isuseful to use these concrete objectsbecause it is relatively safe to assume thatthey will remain there for years. Thismeans that our measurements will remainaccurate and up to date for quite a longtime. When no fixed structures are

available it means that another optionmust be considered. It must be taken into

Bab 2 Praktek

Pada situasi sebenarnya (dunia nyata)

Apa yang akan dipelajari...

Dalam bab kedua ini, teori yang dijelaskandalam bab satu akan dipraktekkan. Antaralain sebuah keputusan yang tepat harusdiambil apabila sebuah pipa dinas akandiukur. Sket/bagan pipa dinas dibuat dan

persetujuan harus dicapai untuk memper-oleh tingkat optimal/tinggi darikeseragaman didalam sket tersebut. Jugaukuran jarak jauh akan dibuat dengan

menggunakan optical square. Konsepperbaikan dari data pipa induk (tersier)akan dibuat, sehingga dapat diprosesdibagian/ruang gambar.

2.1  Mengukur sambungan pipadinas

Apabila membuat sambungan baru,sepatutnya mencatat lokasinya untukmeyakinkan bahwa lokasi itu selalu dapatditemukan kembali bilamana perlu.

Dalam hal ini perlu diketahui apa yangakan atau perlu diukur.

Pertama–tama kita ingin mengetahui lokasidan ukuran dari sambungan pipa dinaskepipa induk (tertier). Selanjutnyameteran air juga diukur dan jika letak daripipa sambungan rumah menunjukkansuatu pola penyimpangan, perlu kiranya

untuk juga dicatat. Ukuran ini sebanyakmungkin dihubungkan dengan gedung-gedung yang permanen. Berarti pertama-tama mencari bangunan beton atau batu.Ini tidak hanya terlibat dengan rumah-rumah. Jembatan-jembatan dan pembang-kit tenaga listrik dari beton dapat jugadigunakan. Sangat penting untuk

menggunakan obyek-obyek beton karenaobyek itu cukup aman untuk selanjutnyadan akan tetap tinggal bertahun-tahun.Ini berarti bahwa ukuran-ukuran akan

tetap akurat dan aktuil untuk waktu yangcukup lama. Apabila tidak ada bangunan-

Page 17: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 17/22

account that the data you are gatheringmust remain dependable for a longer

period of time and also can be used by anumber of different people. This impliesthat using temporary structures must beavoided as much as possible when

measuring.

Try to keep the distance to be measured toa minimum. Excessively long distances canlead to inaccuracies, and will also increase

the chance of some building or structurebeing constructed over the measurement

line, rendering your data useless. Besides,short distances can be measured withoutthe use of optical squares, which makesthe whole measuring procedure faster andeasier.

2.2  Making sketch of the servicepipes

A number of agreements must be made upbefore developing a service pipes sketch,to ensure an optimal level of uniformity.

bangunan yang memungkinkan, berartiobyek pilihan lain harus dipertimbangkan.Hal ini harus dipertanggung-jawabkanbahwa data2 yang sedang dikumpulkanharus dapat dipertahankan untuk jangkawaktu yang lebih lama, dan juga dapat

dipergunakan oleh petugas-petugas yanglain nantinya. Secara tidak langsungberarti hindarilah sedapat mungkin

bangunan-bangunan sementara itu untukdigunakan sebagai patokan dalampengukuran.

Usahakan jarak yang akan diukursependek mungkin. Jarak yang terlalu

panjang dapat memungkinkan ukurantidak akurat dan juga menimbulkan

kemungkinan didirikan suatu gedung ataubanguan diatas garis pengukur tersebut,mengakibatkan data tersebut menjaditidak berguna. Disamping itu, jarak-jarakpendek dapat diukur tanpa menggunakanoptical squares, yang mempercepat danmempermudah seluruh prosedur

pengukuran.

2.2  Pembuatan sket dari pipa dinas

Sejumlah persetujuan harus dibuatsebelum meluaskan sket dari sebuahpipa dinas untuk meyakinkan satukeseragaman bertingkat tinggi/optimal.

Page 18: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 18/22

 

Page 19: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 19/22

First of all the street name and housenumber of the new connection is logged.

The next step starts with the drawing ofthe main transport pipe. This maintransport pipe must be drawn horizontallyas much as possible. Also include the

diameter and material of main transportpipe. Next the intended house is sketched.Add the house number to the sketch. If the

location is determined using another houseor object as reference then this must alsobe added. Include what kind of object it is,for example ‘bridge’. Next, draw theconnection pipe with the water meter. Theconnection point of the pipe to the maintransport pipe is schematized as an ‘X’.

The pipe itself is sketched using a dashedline. This clarifies the difference between

the service pipe and the main pipe. Thediameter and material of the service pipeis written parallel to the service pipe. Ofthe water meter only the valve and themeter is sketched.

Keep in mind that a sketch can always be

read from the lower right hand corner. Thismainly relevant when addingmeasurements and descriptions, andensures that all the vertically written data

is written in similar direction on the sketch.

Pertama-tama kartu sket diisi dengannama jalan dan nomor rumah darisambungan baru tersebut.Selanjutnya mulailah membuat sketdengan gambar dari pipa induk (tertier).Pipa induk ini harus selalu digambar secara

mendatar pada bagian bawah dari sket itu.Bersamaan itu gambar juga diameter dan

 jenis bahan dari pipa induk ini. Kemudian

gambar pula rumah yang dimaksudkanpada sket. Berikanlah nomor rumah ter-sebut dalam sket. Jika lokasi ditentukandengan menggunakan rumah lain atauobyek penunjuk lain, maka ini juga harusditambahkan. Sertakan juga nomor rumahatau jenis obyek apakah itu, umpamanya

 ‘jembatan’.Berikutnya gambarkan sambungan pipa

dengan meteran air. Titik sambungan pipake transport pipa utama ditandai ‘X’. Pipaitu sendiri di sket dengan menggunakan

 ‘garis penghubung’(-). Ini menjelaskanperbedaan antara pipa dinas dan pipainduk (tersier). Diameter dan bahan pipadinas ditulis sejajar dengan pipa dinas.

Meteran air hanya katup dan meter sajayang disket.

Ingatlah bahwa sebuah sket selalu dapat

dibaca dari sudut kanan bawah. Hal iniberkaitan dengan jika ada penambahanukuran-ukuran dan keterangan-keterangan

dan yakinkan bahwa semua data yangditulis secara tegak akan ditulis denganarah yang sama dalam sket.

Page 20: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 20/22

Legend

Main pipe………………………

Service pipe ------------------- 

Connection to mainpipe

…………X………… 

Measurements line <---------------->

Main cock

Water meter

2.3  Setting up a main pipe

When a new main pipe is installed itslocation will have been determined inadvance. This alignment can be madevisible in the field by placing nail steaks.

By digging along these nail steaks the pipe

can be realized exactly as planned. Whenwork ceases at the end of the day it can beuseful to replace the nail steaks withpickets, which are short wooden poles,with a pointed end that can be driven intothe ground. This enables the constructor toset the entire alignment up again in themorning without having to measure

everything again.

Legend/legenda(dinyatakan sebagai tanda seperti berikut) 

Pipa induk (tersier)  ………………………

Pipa dinas ------------------- 

Sambungan ke pipainduk (tersier)

…………X………… 

Garis ukuran <---------------->

Keran induk

Meteran air

2.3  Meletakkan ukuran pipa induk

Apabila sebuah pipa induk dipasang,lokasinya telah ditentukan sebelumnya.Pelurusan ini dilakukan denganmenempatkan tongkat-tongkat

dilapangan agar kelihatan. Dengan

penggalian sepanjang jarak tongkat-tongkat tersebut maka pipa yang dipasangakan terpasang persis seperti direncana-kan. Apabila pekerjaan selesai pada sorehari, gantilah tongkat-tongkat tersebutdengan pancang-pancang dari kayu bulatdengan ukuran yang hampir sama danberujung lancip untuk mempermudah

penancapan kedalam tanah. Hal ini dibuatuntuk memudahkan pekerja yang memulaiseluruh pekerjaan itu lagi keesokkanharinya tanpa mengulang pengukurankembali.

Page 21: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 21/22

The construction depth of the main pipe isessential during realization. A pipe with

insufficient soil coverage is moresusceptible for top loads (e.g. traffic) thana pipe with sufficient soil coverage. Onaverage it can be assumed that a soil

coverage of 0.80 meters offers sufficientprotection against pressure influences fromthe surface.

It is also important that the main pipe isConstructed as horizontally as possible.This can be checked by using a levelduring the realization phase. This toolenables us to horizontally adjust eachinstalled length of pipe. The main pipe can

also be leveled using a levelinginstrument. How this instrument works will

be described in the following modules andexercises.

2.4  Revising the main pipe

When the main pipes are located, it isdesirable to register the condition of the

pipes. After all, it can be rather useful,when for example a new connection mustbe made, to know exactly where the mainpipe is located. It is no longer necessary to

search for it, which minimizes the amountof test holes, and thereby the amount oftime and expences. Measuring main pipesuses a procedure very similar to measuringservice pipes. The only difference is thatthe use of optical squares is morecommon.

Again, it is essential to know what youwant to measure.

It is useful to realize that someone else(the architect) must translate your work toa drawing. The more precise and

structured your data is, the more accurateit is transferred to the drawing. Payattention to this!

Penting sekali untuk memperhatikan letakkedalaman pipa induk saat dipasang.Sebuah pipa yang ditimbun kurang dalamsangat mudah tertindih oleh barang-barang berat yang lewat diatasnya(lalu lintas). Rata-rata penimbunan

sekurangnya 0.80 meter didalam tanahuntuk menghindari pengaruh tekanan daripermukaan.

Sangat penting bahwa pemasangan pipainduk secara mendatar/rata. Hal ini dapatdicek dengan waterpass disaat pelaksana-annya. Alat ini memungkinkan kita untukmenyesuaikan secara mendatar setiappanjangnya pipa yang dipasang. Pipa induk

dapat juga diratakan dengan memper-gunakan alat perata (leveling instrument).

Untuk mengetahui bagaimana cara bekerjaalat ini maka akan dijelaskan beberapapetunjuk-petunjuk dan latihan-latihanberikut ini.

2.4  Perbaikan pipa induk (tersier)

Apabila pipa-pipa induk dipasang makaperlu juga dibuat catatan mengenai keada-

an pipa-pipa tersebut.Bagaimanapun juga hal ini agak berguna,apabila sebagai contoh sebuah sambungan

baru harus dilakukan, tempat dan letaknyapipa induk sudah persis diketahui. Tidakperlu lebih lama lagi untuk menyelidiki halitu, yang berarti pengurangan jumlahlobang-lobang pengetes, begitu pula

 jumlah waktu dan biaya dapat dihemat.Pengukuran pipa induk menggunakanprosedur yang sama dengan pengukuranpipa-pipa dinas. Hanya perbedaannyadisini adalah lebih sering digunakan optical

squares.

Sekali lagi, yang penting diketahui duluapa yang ingin diukur.

Perlu disadari bahwa seseorang (jurugambar) harus menterjemahkan pekerjaantersebut diatas gambar. Semakin akurat

dan tersusun data tersebut, maka semakinakurat pula hasil gambar. Perhatikan halini dengan seksama!

Page 22: Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

7/21/2019 Mengukur Dan Meletakkan Ukuran (Measuring and Projecting) _eng en Ind

http://slidepdf.com/reader/full/mengukur-dan-meletakkan-ukuran-measuring-and-projecting-eng-en-ind 22/22

 Which data is measured:

valvesbendsdeviations in the alignmentbrugbuizen or sinkers

Realize that the more data you provide themore accurate the location of the mainpipe is, in your imagination.But keep in mind not to exaggerate. Toomany data can result in unorganized andunintelligible revision data. Therefore it is

not common to measure connectionsunless desired otherwise.

Draft revisions can be drawn in a numberof different ways. Drawing on sketch paperfor connection pipes for example is onemethod. A copy of existing topography canalso be very useful. Sketching a revision

on blank paper is another method. Justremind yourself that it must be clear toothers as well. 

Data-data yang diukur:

−  Katup−  belokan/tikungan−  penyimpangan pada penjajaran (garis-

lurus)

−  Pipa berbentuk jembatan (brugbuizen)

atau besi pemberat yang digantung(sinker)

Sadarilah bahwa semakin banyak datayang dilengkapkan semakin memudahkanlokasi pipa induk dalam bayangan. Namuningatlah, jangan sampai data tersebutberkelebihan. Kebanyakan data dapatmenyebabkan perbaikan data tidak

terorganisir dan tidak jelas. Oleh karenaitu tidak biasanya sambungan pipa diukur

kecuali ada alasan tertentu.

Perbaikan konsep dapat digambar denganbanyak cara yang berbeda. Menggambardiatas kertas sket untuk jaringan pipamisalnya, adalah satu cara. Sebuah salinantopografy yang ada dapat juga sangat

bermanfaat. Pembuatan sket dari sebuahrevisi (perbaikan) diatas sehelai kertaskosong, sebuah cara yang lain. Ingatlahselalu bahwa hal itu harus jelas juga untukpetugas yang lain.