pengenalan iso 9000-2000

PENGENALANPENGENALANISO 9001 : 2000ISO 9001 : 2000

OLEHOLEH

Dion Septian firdausDion Septian firdaus

DION SFPENGENALAN ISO 9001:2000

INTERNATIONAL SYSTEM STANDARDSINTERNATIONAL SYSTEM STANDARDS

- ISO 9000ISO 9000 : Quality Management System: Quality Management System

- ISO 14000ISO 14000 : Environmental Management System: Environmental Management System

- OHSAS 18000OHSAS 18000 : Health & Safety Management System: Health & Safety Management System

- GMP & HACCPGMP & HACCP : Food Safety Management: Food Safety Management


SEKILAS ISO 9000 : 2000

PENGENALAN ISO 9001:2000

ISO 9000 ( SISTEM MANAJEMEN MUTU )

ISO merupakan singkatan dari International Standardization Organization (organisasi internasional untuk standarisasi) yang berpusat di Jenewa, Swiss.

Perkembangan series ISO 9000 :

ISO 9000 : Versi 1987

ISO 9000 : Versi 1994

ISO 9000 : Versi 2000


KELUARGA ISO 9000:2000 SERI1. Standar Sistem Manajemen Mutu :

- ISO 9001 : Persyaratan Sistem Manajemen Mutu.- ISO 9004 : Pedoman untuk Peningkatan Kinerja Sistem

Manajemen Mutu ( Guidelines for performance

improvement )2. Terminologi yang sesuai:

- ISO 9000: Fundamental dan Kosa Kata.3. Standar Audit Mutu dan Lingkungan ( Auditing

Guidelines)- ISO 19011:2002


•Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan

•Meningkatkan keunggulan dlm bersaing dgn kompetiter.

•Kebutuhan dan harapan yang semakin meningkat.

•Kebutuhan akan standart untuk mengiringi kemampuan bisnis

•Kesesuaian dengan standart lain

Mengapa menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000


1. Organisasi yang berfokus pada pelanggan 2. Kepemimpinan 3. Keterlibatan Personil 4. Pendekatan proses 5. Pendekatan sistem untuk manajemen 6. Peningkatan berkesinambungan 7. Pendekatan berdasarkan fakta dalam mengambil

keputusan 8. Hubungan yang saling menguntungkan dengan

pemasok


1. Organisasi yang berfokus pada pelanggan (Customer Focus)

Memahami kebutuhan sekarang & yang akan datang/ ekspektasi (komunikasi ke

seluruh anggota organisasi). Memenuhi kebutuhan saat ini .

Pengukuran kepuasan pelanggan dan tindakan-tindakan pada hasil-hasil.


2. Kepemimpinan(Leadership)

• Tujuan kepemimpinan : Memastikan sasaran hasil, target & gol organisasi secara penuh

dicapai. Para pemimpin menetapkan kesatuan tentang tujuan dan arah dari organisasi.

• Penyiapan sumber daya manusia yang diperlukan dengan pelatihan & tanggung jawab.

• Penetapan sasaran & target yang menantang.


3. Keterlibatan semua orang (Involvement of People).

• Dikarenakan sukses dari organisasi tergantung banyak pada (atas) orang-orang bekerja, mereka perlu untuk secara penuh yang

dilibatkan sedemikian sehingga kemampuan mereka digunakan untuk manfaat prestasi dari

sasaran hasil organisasi.


4. Pendekatan Sistem Pada Manajemen (System Approach to management).• Efisiensi & efektifitas dari suatu organisasi

detingkatkan dengan mengidentifikasi, memahami & mengelola suatu sistem dari

proses yang saling berhubungan yang diperlukan untuk mencapai sasaran hasil.


5. Pendekatan Proses (Process Approach).

• Pencapaian hasil yang paling efektif dan efisien adalah saat sumber daya dan aktivitas diatur

sebagai suatu proses.


6. Pengembangan yang berkesinambungan (Continual Improvement).

• Sebagai objektif/ tujuan yang permanen dari semua perusahaan/ organisasi

Plan Do Check Action


7. Pendekatan berdasar fakta untuk pengambilan keputusan

(Actual Approach to Decision Making).• Keputusan yang paling efektif adalah

berdasarkan pada analisa informasi dan data yang logis atau intuitif.


8. Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok

(Mutually Beneficial Supplier Benefits).• Suatu hubungan organisasi dan para

suppliernya yang saling tergantung dan saling diuntungkan, meningkatkan kemampuan

bersama dalam menciptakan nilai.


SIKLUS PDCA PADA SETIAP PROSES

Plan : Rencanakan Tetapkan sasaran dan proses yang diperlukan untuk

menyerahkan hasil sesuai dengan persyaratan pelanggan dan kebijakan organisasi

DO : Lakukan Implementasikan prosesnya

Check : Periksa Pantau dan ukur proses dan produk terhadap

kebijakan, sasaran dan persyaratan

Action :Tindakan Lakukan tindakan perbaikan kinerja proses secara

berkesinambungan.


STRUKTUR ISO 9001:2000

1. Ruang Lingkup 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan Definisi 4. Sistem Manajemen Mutu 5. Tanggung Jawab Manajemen6. Manajemen Sumber Daya 7. Realisasi Produk8. Pengukuran Analisa dan Peningkatan


1. Ruang LingkupStandar ini menentukan persyaratan sistim manajemen mutu, apabila sebuah organisasi :

1. Perlu memperagakan kemampuannya secara konsisten menyediakan produk yang

memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku, dan

2. Bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui aplikasi sistem secara

efektif, termasuk proses perbaikan berkesinambungan dari sistem dan kepastian kesesuaiannya dengan

persyaratan pelanggan. DION SF


4.1. General Requirements

Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan, mengimplementasikan dan memelihara sistem manajemen mutu dan terus menerus memperbaiki keefektifannya sesuai dengan persyaratan standar ini

4.2. Documentation Requirements Dokumentasi sistem manajemen mutu harus

mencakup:1. Pernyataan terdokumentasi dari kebijakan mutu dan

sasaran mutu 2. Pedoman mutu

3. Prosedur terdokumentasi yang disyaratkan standar ini4. Dokumen yang diperlukan oleh organisasi untuk memastikan perencanaan, operasi dan kendali prosesnya

secara efektif.


5.1. General Pimpinan puncak harus memberi bukti

komitmennya pada penyusunan dan implementasi Sistim Manajemen Mutu serta perbaikan

berkesinambungan keefektifannya.

5.2. Customer Needs and Requirements

5.3. Quality Policy

5.4 Quality Objective & Planning


5.5. Responsibility, Authority & Communication5.5.1. Responsibility & Authority

5.5.2. Management Representative5.5.3. Internal Communication

5.6. Management Review 5.6.1. General

5.6.2. Input for Management Review5.6.3. Output for Management Review


6.1. GeneralOrganisasi harus menetapkan dan menyediakan

sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan & memelihara qms dan terus menerus memperbaiki keefektifannya dan untuk meningkatkan kepuasan

pelanggan.

6.2. Human ResourcesPersonel yang melaksanakan pekerjaan yang mempengaruhi mutu produk harus memiliki

kompetensi atas dasar pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman yang sesuai

6.3. Infrastructure

6.4. Work Environment


7.1. Planning product realisationOrganisasi harus merencanakan dan

mengembangkan proses yang diperlukan untuk realisasi produk. Perencanaan realisasi produk harus konsisten dengan persyaratan proses lain

dari sistim manajamen mutu

7.2. Customer Related Processes

7.3. Design & Development


7.4. Purchasing

7.5. Production & Service Operations

7.6. Control of Nonconformity

7.7. Post Delivery Services


8.1. GeneralOrganisasi harus merencanakan dan

mengimplementasikan proses pemantauan, pengukuran, analisis dan perbaikan yang

diperlukan.

8.2. Measurement 8.2.1. Customer Satisfaction

8.2.2. Internal Audit 8.2.3. Measurement of Process

8.2.4. Measurement of Product / Service

8.3. Non Conformance Product8.4. Analysis Data


8.5. Improvement 8.5.1. Continual Improvement

Organisasi harus terus menerus memperbaiki keefektifan sistim manajemen mutu melalui pemakaian kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil

audit, analisis data, tindakan korektif dan preventif dan tinjauan manajemen

8.5.1. Corrective Action

8.5.2. Preventive Action


WHY

WHAT, WHEN,WHERE & WHO

HOW

RECORDS

PHILOSOPHIES AND POLICIES

PRINCIPLE & STRATEGIES

CURRENT PRACTICES

PROOF


PM

PSO

INSTRUKSI KERJA

CATATAN MUTU

Pedoman Mutu (PM): Menetapkan hal-hal pokok yang harus dilaksanakan oleh seluruh departemen sesuai persyaratan ISO 9000. Mencakup pula Struktur Organisasi & Job Description.

Prosedur Standar Operasi (PSO): Menetapkan dan mengatur langkah kerja dan pengendalian proses untuk setiap rangkaian kerja di setiap bagian maupun antar bagian

Instruksi Kerja (IK): Menetapkan cara melaksanakan kerja secara rinci serta pokok-pokok pemeriksaan mutu kerja.

Catatan Mutu (CM): Catatan dan data hasil kegiatan pelaksanaan kerja sesuai PM, PSO dan IK.


Dokumen ini berisi uraian tentang urutan pekerjaan/ langkah-langkah suatu kegiatan yang satu dengan yang lain secara kronologis/ berurutan, dilengkapi dengan identifikasi terhadap aktifitas yang ada.

Berorientasi pada proses, menunjang kebijakan mutu, memberikan petunjuk pada tingkat organisasi.

Manfaat adanya prosedur :• Dapat dijadikan sebagai referensi dasar.

• Alat untuk melakukan pengendalian terhadap setiap kegiatan

yang dilakukan. • Sebagai dasar pelaksanaan audit agar dapat dinilai efektifitas

dari penerapan sistim mutu.


Dokumen ini menguraikan langkah-langkah secara terinci dari satu aktifitas yang termuat di dalam prosedur.

Menjelaskan tugas yang harus dikerjakan, metode/ tehnik yang digunakan guna mencapai mutu (memberikan petunjuk pada tingkat operasional).

Struktur dan isi dari instruksi kerja harus dibuat secara sederhana, praktis dan mudah untuk dipahami.

PENGENALAN ISO 9001:2000DION SF

ATAS PERHATIANNYA TERIMA KASIH

pengenalan iso 9000-2000

Documents

sekilas iso

keluarga iso

action pengenalan iso

y struktur iso

perkembangan series

sistem manajemen mutu

sasaran dan persyaratan

standar sistem manajemen