program linier sma

30
OM SWASTYASTU OM SWASTYASTU Loading Loading Loading Complete Loading Complete Power Point is starting up... Power Point is starting up...

Upload: semara-putra

Post on 25-Jun-2015

11.737 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Program linier SMA

OM OM SWASTYASTUSWASTYASTU

Loading Loading

Loading CompleteLoading CompletePower Point is starting up...Power Point is starting up...

Page 2: Program linier SMA

Nama kelompok : I Putu Yoga Semara Putra (2009.V.1.0163)

I Wayan Winata Adi Putra(2009.V.1.0179)

I Wayan Agus Aristana (2009.V.1.0197)

Doni Dominggus (2009.V.1.0208)

Page 3: Program linier SMA

Program Linier

Page 4: Program linier SMA

STANDAR KOMPETENSI

MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINIER

Page 5: Program linier SMA

KOMPETENSI DASAR

• MENYELASIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

• MERANCANG MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM LINIER

• MENEYELESAIKA MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM LINIER DAN PENAFSIRANNYA

Page 6: Program linier SMA

INDIKATOR

• MENGENAL ARTI SITEM PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

• MENENTUKAN PENYELESAIAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABLE

• MENGENAL MASALAH YANG MERUPAKAN PROGRAM LINIER• MENENTUKAN FUNGSI OBJEKTIF DAN KENDALA DARI

PROGRAM LINIER• MENGGAMBAR DAERAH FISIBEL DARI PROGRAM LINIER• MERUMUSKAN MODEL MATEMATIKA MASALAH PROGRAM

LINIER• MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI FUNGSI OBJEKTIF• MENAFSIRKAN SOLUSI DARI MASALAH PROGRAM LINIER

Page 7: Program linier SMA

A. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL• DEFINISI

PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ADALAH PERTDAKSAMAAN YANG MEMUAT DUA VARIABEL DAN PANGKAT TERTINGGI DARI VARIABEL TERSEBUT ADALAH SATU

• CONTOH : x + y ≤ 60 4x + y ≤ 90 a + 3b ≤ 300 2a + 2b ≤ 40

Page 8: Program linier SMA

Menentukan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linier 2 Variabel• Daerah himpunan penyelesaian

sistem pertidaksamaan linier dua variabel merupakan irisan atau interseksi dari tiap daerah penyelesaian pertidaksamaan linier dua variabel yang menyusunnya

Page 9: Program linier SMA

• Diberikan pertidaksamaan :x + y ≤ 604x + y ≤ 90

• Himpunan penyelesaiaannya dapat dicari dengan langkah – langkah sebagai berikut:– Gambar garis x + y = 60 pada bidang cartesius dengan cara menghubungkan titik potong garis

dengan sumbu X dan Sumbu Y• x = 0 maka y = 60• y = 0 maka x = 60

– Selanjutnya selidiki daerah yang merupakan himpunan penyelesaian x + y ≤ 60– Ambil titik selidik O(0,0), kemudian substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan x + y ≤ 60 diperoleh

0 + 0 ≤ 60 0 ≤ 60

– Ketidaksamaan benar berarti titik O(0,0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 60

Y

X

60

60

x + y = 60O

Page 10: Program linier SMA

– Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada gambar

– Lakukan hal yang sama untuk pertidaksamaan 4x + y ≤ 90x = 0 maka y = 90y = 0 maka x = 22,5

– Ambil titik selidik (0,0), substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan 4x + y ≤ 90 diperoleh4.(0) + 0 ≤ 900 ≤ 90

– Karena ketiksamaan bernilai benar berarti titik selidik (0,0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian

Y

O X

60

60

O

Y

X

90

22,5

Page 11: Program linier SMA

– Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada gambar

– Langkah selanjutnya adalah menggambarkan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 60 dan 4x + y ≤ 90 dalam satu bidang cartesius, dan daerah yang terarsir dua kali adalah himpunan penyelesaiannya.

O

Y

X

90

22,5

Y

OX

60

60

90

22,5

Page 12: Program linier SMA

B. FUNGSI TUJUAN (FUNGSI OBJEKTIF) BESERTA KENDALA

• Model MatematikaModel matematika adalah hasil terjemahan permasalahan kedalam bahasa / lambang matematika.

• Fungsi Tujuan (Fungsi Objektif)Fungsi tujan adalah fungsi dari suatu keadaan yang hendak dicapai secara maksimum atau minimum

• KendalaKendala adalah pertidaksamaan – pertidaksamaan linier yang memenuhi semua syarat yang diberikan

Page 13: Program linier SMA

ContohFarah akan membuat roti bolu dan roti tawar. Roti bolu membutuhkan 100 gram terigu dan 25 gram mentega. Roti jenis tawar membutuhkan 50 gram terigu dan 50 gram mentega. Farah mempunyai persedian bahan 2,5 Kg terigu 1Kg mentega. Farah akan membuat roti sebanyak – banyaknya. Tentukan model matematika dari masalah tersebut!

Page 14: Program linier SMA

• Langkah – langkah– Buat kebutuhan bahan untuk setiap jenis roti ke dalam bentuk tabel

– Misalkan banyaknya roti bolu yang akan dibuat = x banyaknya roti tawar yang akan dibuat = y

– Maka tabel akan menjadi

Jenis Roti Terigu (gram) Mentega (gram)

Bolu 100 25

Tawar 50 50

Persediaan 2.500 1000

Jenis Roti Banyaknya Bahan yang dibutuhkan

Terigu Mentega

Bolu x 100 x 25 x

Tawar y 50 y 50 y

Jumlah x+ y 100 x + 50 y 25 x + 50 y

persediaan 2500 1000

Page 15: Program linier SMA

– Karena x dan y mewakili banyaknya roti yang dibuat, maka nilainya harus bulat dan tidak negatifJadi, x > 0 (i) y > 0 (ii)

– Persediaan terigu 2.500 gram, oleh karena itu penggunaan terigu tidak boleh lebih dari 2.500 gram.Jadi, 100 x + 50 y ≤ 2.500 atau 2x + y ≤ 50 (iii)

– Persediaan mentega 1000 gram, maka jumlah mentega yang digunakan memenuhi pertidaksamaan25 x + 50 y ≤ 1000 atau x + 2 y ≤ 40 (iv)

– Farah ingin membuat roti bolu dan tawar sebanyak – banyaknya, dapat ditulis sebagai sebuah fungsi yaitu :f(x,y) = x+ y

– Kedua jenis roti akan dibuat sebanyak – banyaknya, maka pertidaksamaan (i), (ii), (iii) dan (iv) membentuk sistem pertidaksamaan yang harus dipenuhi untuk memaksimumkan f(x,y) = x + y

Page 16: Program linier SMA

– Sehingga model matematika untuk masalah farah adalah:Memaksimumkan (fungsi tujuan / fungsi

objektif)

f(x,y) = x + yDengan syarat (kendala)

x ≥ 0

y ≥ 02 x + y ≤ 50x + 2 y ≤ 40

Page 17: Program linier SMA

C. NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER

• Penyelesaian Optimum Penyelesaian optimum / masalah optimum adalah sebuah penyelesaian yang memberikan hasil terbaik dari berbagai kemungkinan penyelesaian

• Tujuan dari masalah program linier adalah mengoptimumkan fungsi tujuan f(x,y) = ax +by.

• Pada subbab ini hanya akan dijelaskan mengunakan metode grafik. Dalam metode grafik ada dua macam metode, yaitu:1. Metode uji titik pojok2. Metode garis selidik

Page 18: Program linier SMA

1. Metode uji titik pojok• Dalam metode ini, untuk menentukan nilai optimum dengan

menghitung ax + by pada tiap titik pojok atau tiap tititk yang dekat dengan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian

Contoh– Model matematika masalah Farah dalam membuat roti

• Memaksimumkan f(x,y) = x + y• Dengan syarat / kendala :

x ≥ 0y ≥ 02x + y ≤ 50x + 2y ≤ 40

Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut!

Page 19: Program linier SMA

• Langkah – langkah

– Gambar grafik daerah penyelesaian dari kendala – kendala yang diberikan dala bidang koordinat. dan namai titik –titik pojoknya dengan huruf alfabet

– Tentukan koordinat – koordinat titik pojok yang merupakan daerah penyelesaiannya

O (0,0)A (25,0)C (0,20)

50

20

25 40OA

BC

X

Y

Page 20: Program linier SMA

• Langkah – langkah

– Titik B dapat dicari dengan menggunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi. Karena titik B merupakan titik perpotongan antara garis 2x + y =50 dan garis x + 2y =40

Eliminasi variabel x2x + y = 50 x1 2x +2y = 50 x + 2y = 40 x2 2x +4y = 80

-3y = -30 y = 10

Substitusi nilai y = 10 ke persamaan 2x + y = 50 maka 2x + 10 = 50

2x = 40 x = 20

Jadi koordianat titik B (20,10)

Page 21: Program linier SMA

• Langkah – langkah

– Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai fungsi objektif pada masing – masing titik pojoknya

f(x,y) = x + y O(0,0) maka f(x,y) = 0 + 0 = 0 A(25,0) maka f(x,y) = 25 + 0 = 25 B(20,10) maka f(x,y) = 20 + 10 = 30 C(0,20) maka f(x,y) = 0 + 20 = 20

– Dari nilai fungsi objektif tersebut diperoleh Nilai maksimum = 30 dicapai pada titik (20,10) Nilai minimum = 0 dicapai pada titik (0,0)

– Nilai optimum pada permasalahan farah adalah nilai maksimum, karena Farah ingin membuat roti tawar dan bolu sebanyak – banyaknya. Jadi, Farah dapat membuat roti tawar sebanyak 20 buah dan bolu sebanyak 10 buah

Page 22: Program linier SMA

2. Metode Garis Selidik• Metode garis selidik lebih praktis dari metode uji titik

pojok. Karena dalam metode uji titik pojok memerlukan ketelitian dan waktu yang agak lama untuk menghitung nilai fungsi objektif di masing – masing titik pojoknya

• Diberikan persamaan garis x + 2y = k

• Garis tersebut memotong sumbu X di (k,0) dan memotong sumbu Y di (0,k/2). Grafik garis x + 2y = k dilukis dengan menghubungkan titik (k,0) dan (0,k/2).

Page 23: Program linier SMA

• Gambar berikut merupakan grafik garis x + 2y = k untuk nlai – nilai k = 0, k = 2, k = 4, dan k = 6

• Dari gambar terlihat, jika nilai k makin besar maka garis x + 2y = k makin menjauhi titik pangkal. Ini berarti himpunan garis- garis yang sejajar dengan persamaan x + 2y = k dapat dipakai untuk menyelediki nilai optimum (maksimum atau minimum) dari bentuk objektif f(x,y) = x + 2y . Sehingga garis dengan persamaan dinamakan garis selidik.

• Jadi, nilai optimum (maksimum atau minimum) bentuk objektif ax+by dapat diselidiki menggunakan garis selidik ax +by =k

y

x

3

2

1

0 2 4 6

Page 24: Program linier SMA

ContohModel matematika masalah Farah dalam membuat rotiMemaksimumkan f(x,y) = x + yDengan syarat / kendala :

x ≥ 0y ≥ 02x + y ≤ 50x + 2y ≤ 40

Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut!

Page 25: Program linier SMA

• Langkah – langkah

– Gambarkan grafik daerah penyelesaiannya dari kendala – kendala yang diberikan dalam bidang koordinat.

– Tentukan persamaan garis selidik ax + by = k ,untuk suatu k tertentu.Dari persamaan Farah diperoleh fungsi objektif f(x,y) = x +yPersamaan garis selidik x + y = kAmbil k = 1, diperoleh x + y = 1

50

20

25 40OA X

Y

Page 26: Program linier SMA

• Langkah – langkah

– Garis – garis yang sejajar dengan x + y = 1 adalah x + y = 2, x + y = 3, x + y = 4, x + y = 5, x+ y = 50 dan lain – lain

– Garis yang sejajar dengan garis x + y = 1 dan terletak paling dekat dengan titik pangkal (0,0) adalah garis yang melaui O(0,0). Garis itu adalah garis x + y = 0, sehingga titik O(0,0) merupakan titik pada daerah himpunan penyelesaian yang menyebabkan nilai x + y minimum. Nilai minimum dari fungsi objektif x + y adalah 0 + 0 = 0

50

20

25 40OAB

C

X

Y

X + y = 0

X + y = 10 X + y = 20 X + y = 30

Page 27: Program linier SMA

• Langkah – langkah

– Garis yang sejajar dengan garis x + y = 1 dan terletak paling jauh dengan titik pangkal adalah garis yang melalui titik B (20,10). Garis itu adalah garis x + y = 30, sehingga titik B (20,10) merupakan titik pada daerah himpunan penyelesaian yang menyebabkan nilai x + y maksimum. Nilai maksimum dari fungsi objektif x + y adalah 20 + 10 = 30

– Dalam permasalahan Farah di muka, Farah ingin membuat roti tawar dan bolu sebanyak – banyaknya. Jadi, farah dapat membuat roti tawar sebanyak 20 buah dan roti bolu sebanyak 10

Page 28: Program linier SMA

Soal-Soal Program Linier

20 Soal Pilihan Ganda & 5 Soal Essay

Page 29: Program linier SMA

Kunci Jawaban

Pilihan Ganda1. B2. A3. A4. E5. B6. D7. A8. E9. D10. B

SEssay

1. Nilai max 48 di titik (0,12)2. a) x ≥ 0, y ≥ 0, 2y + 4x ≥ 8, x + y ≤ 2, 2y + x ≤ 8

b) 383. a) Misal banyak pupuk A & B adalah x dan y,

Kendala: 3x + y ≥ 15, x + 6y ≥ 24, 3x + 2y≥ 24 dengan fungsi tujuan 2500x + 2600yb) 6 pupuk jenis A & 3 pupuk jenis B dengan

pengeluaran 22.800 4. a) 2 tablet I dan 6 tablet II

b) 5.100 5. a) f(x,y) = 30.000x + 30.000y

b) 20 model I & 30 model II dengan keuntungan 1.500.000

11. A12. C13. A14. E15. D16. C17. A18. A19. A20. E

Page 30: Program linier SMA

OM santi, santi, OM santi, santi, santi omsanti om