proposal skripsi or

8/18/2019 Proposal Skripsi OR

1/57

PROPOSAL SKRIPSI

Selasa, 19 Oktober 2010

PROPOSAL

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI DAN LEKSIBILITAS SENDI PANGGUL

TER!ADAP KELIN"A!AN DALA# PER#AINAN BULUTANGKIS PADA "LUB

GARUDA TANGKAS INDRA#A$U

A% Latar Belaka&' #asala(

Bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga permainan yang banyak diminati oleh

masyarakat di beberapa negara, khususnya di Indonesia. Ini terbukti dengan banyak

berdirinya klub-klub bulutangkis dan banyak pula peminatnya yang didominasi mulai

kelompok umur anak-anak, pemula, remaja, hingga kelompok umur taruna, sehingga sering

http://mellstarnet.blogspot.com/http://4.bp.blogspot.com/_B9UVxSmkr7A/TL1wdWcD8fI/AAAAAAAAACU/lJulPjE9Tjk/s1600/a.jpghttp://mellstarnet.blogspot.com/


2/57

diadakan kejuaraan bagi kelompok umur tersebut rutin tiap tahunnya sebagai ajang

penyaluran bakat dan pencapaian prestasi.

Dalam dunia olahraga bulutangkis, suatu prestasi dapat tercapai jika atlet telah

menguasai beberapa faktor yang dapat menunjang terhadap pencapaian suatu prestasi yang

maksimal diantaranya adalah kondisi fisik, teknik, taktik dan mental. Selain faktor-faktor

tersebut, untuk pencapaian prestasi puncak dalam olahraga bulutangkis, perlu adanya aplikasi

pelatihan yang sistematis, aspek kontinuitas, program pelatihan yang dirancang dengan baik,

dukungan sarana pelatihan yang memadai, serta terciptanya suasana pelatihan yang

menyenangkan.

Menurunnya prestasi bulutangkis di tingkat internasional saat ini merupakan

tantangan besar bagi para pelatih bulutangkis di Indonesia guna mempersiapkan atletnya

dapat bermain seoptimal mungkin disetiap pertandingan, salah satunya dengan cara

meningkatkan kondisi fisik atlet, seperti kualitas kekuatan, daya tahan, fleksibilitas,

kecepatan, kelincahan, dan koordinasi gerak yang baik. Mengapa demikian? arena

berdasarkan pengamatan, bah!a permainan bulutangkis sarat dengan berbagai kemampuan

dan keterampilan gerak yang kompleks, pemain harus melakukan gerakan-gerakan yang

cepat, berhenti dengan tiba-tiba dan segera bergerak lagi, meloncat, menjangkau, memutar

badan dengan cepat, melakukan langkah lebar dengan berusaha tidak kehilangan

keseimbangan tubuh.

"erakan-gerakan tersebut harus dilakukan berulang-ulang selama pertandingan

berlangsung. #kibatnya akan menghasilkan kelelahan yang akan berpengaruh langsung pada

kerja jantung, paru-paru, system peredaran darah, pernapasan, kerja otot, dan persendian.

arena itu atlet bulutangkis sangat penting memiliki derajat kondisi fisik prima, melalu


3/57

proses pelatihan fisik yang terprogram dengan baik, faktor-faktor kelelahan tersebut dapat

diatasi. Dengan kata lain atlet bulutangkis harus memiliki kualitas kebugaran jasmani yang

prima, yang akhirnya akan berpengaruh langsung pada penampilan teknik bermain.

Sesuai dengan karakteristik gerakan dan tujuan permainan bulutangkis bah!a pada

saat permainan berlangsung, masing-masing pemain harus berusaha menyerang untuk

menjatuhkan shuttlecock di daerah permainan la!an dan bertahan untuk mencegah jatuhnya

shuttlecock di daerah permainan sendiri. $leh karena itu komponen fisik kelincahan sangat

dibutuhkan setiap pemain bulutangkis, yang berguna agar pemain mampu bergerak dan

bereaksi dengan cepat, tepat, tanpa pernah kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan

posisi tubuhnya dan menjangkau setiap sudut lapangan untuk berusaha mengembalikan

shuttlecock ke daerah permainan la!an selama pertandingan. Mengenai pentingnya

kelincahan terhadap permainan bulutangkis, Djide %&''()*(+ berpendapat bah!a)

Dalam olahraga bulutangkis faktor kelincahan sangat penting, oleh karena itu

atlet yang tidak memiliki kelincahan akan sukar bergerak cepat di atas lapangan permainan untuk memainkan shuttlecock yang datangnya cock itu sangat cepat dan

arahnya sulit diduga.

al ini didasarkan karena permainan bulutangkis memerlukan gerakan-gerakan yang

cepat dan mendadak, sehingga kelincahan kaki yang baik merupakan salah satu pendukung

untuk menguasai permainan bulutangkis secara baik pula. #dapun komponen fisik yang

mendukung terhadap kelincahan dalam bermainan bulutangkis diantaranya po!er tungkai

dan fleksibilitas sendi panggul.

Sejalan dengan hal tersbut, mengenai pentingnya po!er, fleksibilitas, dan kelinchaan.

arsono %&''&)&''+ menjelaskan bah!a) po!er terutama penting untuk cabang-cabang

olahraga dimana atlet harus mengerahkan tenaga yang eksplosif. Selanjutnya arsono

%&''&)/01+ menjelaskan tentang pentingnya fleksibilitas sebagai berikut) fleksibilitas


4/57

penting sekali dalam hampir semua cabang olahraga, terutama cabang-cabang olahraga yang

banyak menuntut gerak sendi. Dan pentingnya kelincahan arsono %&''&)&&+ juga

menjelaskan) dalam cabang olahraga perorangan pun seperti tinju, pencak silat, bulutangkis,

anggar, dsb, agilitas memegang peran yang sangat penting.

Dari uraian tersebut penulis menafsirkan bah!a po!er tungkai dan fleksibilitas sendi

panggul memegang peranan penting untuk menghasilkan kelincahan, sehingga kulitas

permainan bulutangkis akan menjadi lebih baik. 2amun selama ini belum diketahui seberapa

besar kontribusi yang diberikan kedua komponen fisik tersebut terhadap kelincahan dalam

permainan bulutangkis. 3ntuk itu penulis yang juga mempunyai anak didik di 4B. "aruda

5angkas Indramayu mengamati bah!a prestasi yang diperoleh selama mengikuti kejuaran

kurang memuaskan, karena kelincahan yang dimiliki oleh anak didik kurang mendukung

terhadap pencapaian prestasi bulutangkis, yang apabila tidak diperbaiki atau tidak diteliti dari

kekuarangan-kekurangan anak didik tersebut, maka pencapaian prestasi maksimal tidak akan

pernah dicapai selama mengikuti kejuaraan. al ini dikarenakan kelincahan sangatlah

penting terhadap pencapaian prestasi maksimal dalam cabang olahraga bulutangkis, sesuai

dengan pernyataan Dar!is dan Basa %&''&)/*6-/*7+ bah!a)

egunaan kelincahan ini secara langsung dalam olahraga adalah)

a. Mengkoordinasikan gerakan-gerakan berganda %simultan+

b. Mempermudah penguasaan teknik-teknik yang tinggi dalam setiap cabang olahraga

c. "erakan efisien, efektif, dan ekonomis.d. Mempermudah orientasi terhadap la!an dan lingkungan

Dari pernyataan tersebut penulis tertarik melakukan penelitian dalam cabang olahraga

bulutangkis secara khusua mengenai unsur kondisi fisik yang menunjang terhadap kelincahan

dalam permainan bulutangkis, dalam hal ini adalah po!er tungkai dan fleksibilitas sendi

panggul.

B% I)e&t*+*kas* #asala(


5/57

Dalam penelitian ini terdapat 8ariabel terkait, yaitu kelincahan dalam permainan

bulutangkis. elincahan tidak hanya berdiri sendiri, akan tetapi dipengaruhi oleh aspek-aspek

fisik lain, seperti kelentukan % flexibility+, kecepatan gerak % speed +, daya ledak % power +,

koordinasi %coordination+, dan kesimbangan %balance+ hal ini sesuai dengan pendapat

arsono %&''&)&&+ sebagai berikut) 9bah!a sebenarnya agilitas adalah kombinasi dari

kecepatan, kekuatan, kecepatan reaksi, keseimbangan, fleksibilitias, dan koordinasi

neuromuscular .

#spek-aspek fisik yang mempengaruhi terhadap 8ariabel terikat %kelincahan+ seperti

po!er, fleksibilitas, kecepatan, keseimbangan dan koordinasi merupakan 8ariabel bebasnya.

Mengingat banyaknya 8ariabel bebas dalam penelitian ini, yang apabila diteliti semua diluar

kemampuan penulis sehingga akan diperoleh hasil yang tidak memuaskan dan tidak dapat

dipertanggungja!abkan, maka perlu adanya pembatasan penelitian, yaitu)

/. :uang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada kontribusi po!er tungkai dan fleksibilitas sendi

panggul yang berkaitan dengan kelincahan dalam permainan bulutangkis.

&. ;ariabel terikat) kelincahan dalam permainan bulutangkis.

;ariabel bebas) po!er tungkai dan fleksibilitas sendi panggul.

"% R-sa& #asala(

Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang dianggap penting untuk diteliti

lebih lanjut yaitu sebagai berikut)

/. Berapa besar kontribusi po!er tungkai terhadap kelincahan dalam permainan bulutangkis?


6/57

&. Berapa besar kontribusi fleksibilitas sendi panggul terhadap kelincahan dalam permainan

bulutangkis?

1. Berapa besar kontribusi antara po!er tungkai dan fleksibilitas sendi panggul secara bersamaan

terhadap kelincahan dalam permainan bulutangkis?

D% T.a& Pe&el*t*a&

Berdasarkan masalah penelitian, adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut)

/. 3ntuk mengetahui besarnya kontribusi po!er tungkai terhadap kelincahan dalam permainan

bulutangkis.

&. 3ntuk mengetahui besarnya kontribusi fleksibilitas sendi panggul terhadap kelincahan dalam

permainan bulutangkis

1. 3ntuk mengetahui besarnya kontribusi antara po!er tungkai dan fleksibilitas sendi panggul secara

bersamaan terhadap kelincahan dalam permainan bulutangkis.

E% #a&+aat Pe&el*t*a&

egunaan yang diharapkan penulis dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut)

/. Memberikan bahan informasi bagi para peneliti yang hendak meniliti atau menyelidiki hal-hal

yang berhubungan dengan cabang olahraga bulutangkis terutama mengenai kelincahan dalam

permainan bulutangkis.

&. Memberikan bahan masukan bagi para 4embina dan pelatih bulutangkis agar menekankan

pentingnya latihan kondisi fisik terutama po!er tungkai dan fleksibilitas sendi panggul dalam

kaitannya terhadap kelincahan dalam permainan bulutangkis.


7/57

% A&''a/a& Dasar

Setelah penulis menguraikan permasalahan di atas maka anggapan dasarnya adalah

sebagai berikut)

/. 4o!er menurut arsono %&''&)&(+ disebutkan bah!a) po!er adalah kemampuan otot untuk

mengerahkan kekuatan maksimal dalam !aktu yang amat singkat

&. 4o!er dijelaskan oleh Matjan et al %&''


8/57

9=asilitas alat adalah suatu alat yang langsung

dipergunakan dalam melakukan kegiatan bermain bulutangkis yaitu) raket, shuttlecock , dan

senar, sedangkan maksud dan fasilitas perlengkapan lapangan adalah suatu perlengkapan atau

alat bantu yang berada di sekitar lapangan, dengan maksud apabila perlengkapan ini ada berarti

permainan itu dapat berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan peraturan yang ada. =asilitas

perlengkapan meliputi) lapangan bulutangkis, tiang net, net, hall atau ruangan tempat bertanding

dan penerangan lampu.

G% !*/otes*s

Berdasarkan anggapan dasar, adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut) bah!a kontribusi po!er tungkai dan fleksibilitas sendi panggul sangat berpengaruh

terhadap kelincahan dalam permainan bulutangkis. arena po!er tungkai dan fleksibilitas

sangat menentukan keseimbangan pemain sehingga pemain tersebut licah dalam

mempermainkan bulutagkis.

!% De+*&*s* O/eras*o&al

Batasan mengenai istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut)

/. ontribusi, menurut Moeliono et al %&''()*(+ adalah iuran uang, kepada perkumpulan, dsb.

Dukungan, nilai masukan. adi kontribusi dalam penlitian ini sinonim dengan

sumbangan@dukungan atau identik pula dengan peranan.

&. 4o!er, menurut arsono %&''&)&''+ bah!a po!er adalah kemampuan otot untuk mengerahkan

kekuatan maksimal dalam !aktu yang sangat cepat.


9/57

1. 5ungkai, menurut Damiri %&''()*0+ adalah disusun oleh tulang paha atau tungkai atas, tulang

tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pangkal kaki, tulang telapak kaki, dan tulang

jari-jari kaki.

(. =leksibilitas, menurut arsono %&''&)/01+ bah!a fleksibilitas adalah kemampuan untuk

melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi.

*. 4ersendian, menurut Damiri %&''()01+ adalah perhubungan dua buah tulang atau lebih secara

tidak langsung.

0. 4anggul, menurut Damiri %&''()


10/57

1% Karakter*st*k )a& /erle&'ka/a& /er-a*&a& bl ta&'k*s

4ermainan bulutangkis adalah permainan yang bersifat indi8idual atu perseorangan yang

dapat dilakukan dengan cara satu orang mela!an satu orang atau dua orang mela!an dua orang.

4ermainan ini menggunakan raket sebagai alat pemukul dan shuttlecock sebagai objek yang

dipukul, lapangan permainan berbentuk persegi panjang yang dibatasi oleh net untuk

memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan la!an. 5ujuan permainan

bulutangkis adalah berusaha menyerang untuk menjatuhkan shuttlecock di daerah permainan

la!an dan bertahan untuk mencegah jatuhnya shuttlecock di daerah permainan sendiri tanpa

melakukan kesalahan yang melanggar peraturan permainan.

#da beberapa nomor yang dapat dipertandingkan dalam permainan bulutangkis, yaitu

tunggal % single+, ganda %double+, dan ganda campuran %mixed double+. 4elaksanaannya juga

dapat berupa perseorangan atau beregu. 4ada perorangan misalnya kejuaraan #ll Angland,

Indonesia $pen, Malaysia $pen, apan $pen, hina $pen, dan beberapa kejuaraan lainnya.

Sedangkan beregu misalnya ejuaraan 5homas up, 3ber up, dan Sudirman ap.

4ermainan bulutangkis memerlukan sarana dan prasarana yang mendukung terhadap

pelaksanaan permainan, seperti peralatan dan lapangan. 4eralatan meliputi) raket dan

shuttlecock , sedangkan lapangan meliputi) lapangan bulutangkis, net, tiang net, dan penerangan

lampu. Sesuai dengan pendapat 5ohar %&''&)(1+

9=asilitas alat adalah suatu alat yang langsung dipergunakan dalammelakukan kegiatan bermain bulutangkis yaitu) raket, shuttlecock , dan senar,

sedangkan maksud dan fasilitas perlengkapan lapangan adalah suatu perlengkapan

atau alat bantu yang berada di sekitar lapangan, dengan maksud apabila perlengkapan

ini ada berarti permainan itu dapat berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan peraturan yang ada. =asilitas perlengkapan meliputi) lapangan bulutangkis, tiang net,

net, hall atau ruangan tempat bertanding dan penerangan lampu.


11/57

a% Raket blta&'k*s

:aket dalam permainan bulutangkis berfungsi sebagai alat pemukul

shuttlecock , karena karakteristik permainan bulutangkis menuntut gerakan yang

cepat, maka usahakan raket yang digunakan harus ringan dan kuat, agar setiap saat

selalu siap untuk pukulan yang secepat-cepatnya. :aket mempunyai beberapa bagian,

yaitu ) pegangan %handle+, batang (shaft +, leher %throat +, kepala %head +, dan daerah

yang disenari % stringed area+.

Dalam aturan bulutangkis internasional tidak menetapkan ukuran, bentuk, berat

raket secara pasti. 2amun dalam peraturan 4BSI, Suhandinata %&''6)0+ menyebutkan

bah!a) panjang kerangka raket keseluruhan tidak boleh melibihi 06' milimeter dan

lebar tidak boleh melibih &1' milimeter. Dan berat raket yang biasa digunakan untuk

pertandingan tidak boleh lebih dari /*' gram. Bentuk raket bulutangkis dapat dilihat

pada gambar /.

"ambar /. :aket Bulutangkis

b% Shuttlecock

Shuttlecock adalah benda yang dipukul bolak-balik melampui net, biasanya

terbuat dari bulu angsa dan sudah memiliki standar yang ditentukan IB=

% International Badminton federation+. Mengenai shuttlecock , peraturan 4BSI yang

diterjemahkan oleh Suhandinata %/776)*+ menyebutkan)


12/57

/+ Shuttle dapat dibuat dari bahan alamiah dan atau sintetis. Dari bahan apapun juga

shuttle dibuat karakteristik terbang secara umum harus mirip dengan shuttle yang

dibuat dari bulu alamiah dengan gabus %cork base+ yang ditutup selapis kulit tipis.&+ Shuttle harus memiliki /0 bulu yang tertancap pada gabus.

1+ Bulu harus diukur dari ujungnya ke puncak gabus dan setiap helai shuttle harus

sama panjangnya. 4anjangnya boleh antara 0& mm C


13/57

tehel. 2amun di gedung olahraga biasanya sudah berupa semen yang dilapisi kayu

lantai, dan lapangan yang diakui secara internasional adalah karpet yang terbuat dari

karet keras namun elastis. Sedangkan untuk pertandingan resmi sampai saat ini hanya

dmiainkan dalam ruangan yang lebih menguntungkan, karena shuttlecock tidak

dipengaruhi oleh angin. $leh karena itu ketinggian ruangan dan penerangan lampu

perlu mendapatkan perhatian.

etinggian ruangan untuk pertandingan resmi adalah paling rendah 6 meter

dari permukaan lantai sampai flafond atau atap, dan penerangan lampu diusahakan

agar tidak memberikan cahaya langsung sehingga menyilaukan dan mengganggu

pemain bila akan memukul shuttlecock . 3ntuk lebih jelasnya bentuk lapangan

bulutangkis terlihat pada gambar &

%0,/ m+

%0,


14/57

"ambar & apangan 4ermainan Bulutangkis

)% Net

2et merupakan pembatas berupa jaring yang membentang antara dua bidang

permainan yang diikatkan pada tiang.

=ungsinya sebagai pemisah antara daerah permainan sendiri dengan daerah

permainan la!an. 2et ada permainan bulutangkis mempunyai ukuran tinggi /,**

meter dari lantai, namun haruslah /,*& dari permukaan tengah-tengah lapangan,

lebaranya


15/57

power + adalah suatu tingkat kemampuan otot melepaskan tenaga sebesar-besarnya dalam !aktu

yang singkat. Dan menurut Bucher %&''()1(6+ bah!a) “Muscular power is the ability to

release maximum force in the shortest period of time. Maksud dari kalimat tersebut bah!a)

daya ledak otot adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimal yang

dikerahkan dalam !aktu yang sependek-pendeknya.

Berdasarkan pengertian dan pendapat mengenai po!er, maka dapat disimpulkan bah!a

po!er adalah perpaduan atau penggabungan antara kekuatan dan kecepatan. Maksudanya

kekuatan dapat dikatakan po!er apabila dilakukan dengan sangat cepat. Dalam rangka

peningkatan prestasi olahraga bulutangkis, komponen kondisi fisik po!er perlu mendapatkan

perhatian khusus, terutama po!er tungkai dan po!er lengan. arena untuk mencapai prestasi

puncak bukan hanya kekuatan saja yang diperlukan, tetapi diperlukan juga peningkatannya bagi

komponen fisik kekuatan ini, yaitu po!er. Dan kekuatan merupakan dasarnya untuk membentuk

po!er. Sesuai pendapat arsono %&''6)/


16/57

Berkiatan dengan hal tersebut, maka tungkai sebagai penggerak dalam permainan

bulutangkis perlu memiliki po!er, yaitu otot yang selain kuat juga mampu menampilkan gerakan

yang cepat. al ini dibutuhkan agar pemain dapat menjangkau setiap sudut lapangan untuk

mengejar shuttlecock yang memerlukan lompatan seperti jumping smash, sehingga diperlukan

gerakan tungkai yang cepat pula. Selain itu untuk menahan beban tubuhnya dan juga pengaruh

gra8itasi bumi sehingga menjadi beban ganda yang harus diterima tungkai tersebut. 3ntuk itu

otot tungkai dituntut memliki po!er. 5idak dapat dipungkiri kenyataannya bah!a po!er tungkai

mempunyai keterkaitan dengan prestasi permainan bulutangkis, oleh sebab itu sebelum atlet

diterjunkan dalam pertandingan, atlet tersebut harus sudah memiliki tingkat kondisi fisik yang

baik, dalam hal ini kemampuan daya ledak otot tungkai %po!er+.

#gar otot tungkai

memiliki po!er yang tinggi, maka harus diberi latihan-latihan yang sesuai dengan tuntutan

tersebut, misalnya dalam metode latihan pliometrik seperti latihan lompat kodok % frog leaps+,

jingkat %hopping +, bounding strides, bounding dries. Dan dalam metode weight training seperti

s!uat "ump, heel raise, step#up, dan sebagainya, dengan menerapkan prinsip-prinsip latihan

secara benar, peningkatan kondisi fisik atlet dapat tercapai. Bentuk tungkai dan otot-ototnya

dapat dilihat pada gambar 1

"ambar 1 5ungkai


17/57

% leks*b*l*tas se&)* /a&''l

Selain komponen kondisi fisik po!er yang sangat penting perannanya terhadap hampir

semua cabang olahraga, fleksibilitas juga merupakan unsur dasar fisik yang harus dimiliki oleh

setiap atlet, agar atlet dapat bergerak dengan leluasa ke segala arah, baik ke kiri, ke kanan, maju,

atau mundur. =leksibilitas adalah kemampuan gerak dari persendian tubuh. Mengenai batasan

fleksibilitas dijelaskan oleh arsono %&''/)/*+ bah!a kelentukan adalah kemampuan untuk

bergerak dalam ruang gerak sendi. Selanjutnya menurut Setia!an %&''&)//(+ bah!a

kelentukan adalah kemampuan seseorang untuk dapat melakukan gerak dengan ruang gerak

seluas-luasnya dalam persendian. Menurut 5hompson %/77/+ yang diterjemahkan oleh asan

%&''1)


18/57

5ingkat fleksibilitas yang tinggi akan sangat mempengaruhi pergerakan tubuh, atlet yang

mempunyai tingkat fleksibilitas tinggi disertai otot-ototnya yang kuat, akan memungkinkan

untuk dapat bergerak dengan cepat dan terlihat lu!es atau tidak kaku. $leh karena itu

fleksibilitas penting sekali hampir semua cabang olahraga, terutama cabang-cabang olahraga

yang banyak menuntut gerak sendi, salah satunya adalah permainan bulutangkis. al ini

dijelaskan oleh arsono %&''6)/01+ bah!a)

=leksibilitas penting sekali dalam hampir semua cabang olahraga, terutamacabang-cabang olahraga yang banyak menuntut gerka sendi seperti senam, loncat

indah, beberapa nomor atletik, permainan-permaian dengan bola, anggar, gulat,

dan sebagainya.

Selanjutnya arsono %&''6)/01+ menjelaskan tentang manfaatnya perbaikan dalam

fleksibilitas, yaitu)

a. Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera-cedera pada otot dan sendi.

b. Membantu dan mengembangkan kecepatan, koordinasi, dan kelincahan

%agility+.c. Membantu perkembangan prestasi.

d. Menghemat pengeluaran tenaga %efisien+ pada !aktu melakukan gerakan-

gerakan,dan

e.

Membantu memperbaiki sikap tubuh.

Dengan mengetahui banyaknya manfaat serta peran fleksibiitas terhadap hampir semua

cabang olahraga, maka hendaknya pelatih selalu memperhatikan atletnya untuk meningkatkan

fleksibilitasnya melalui latihan-latihan peregangan otot dan latihan-latihan memperluas ruang

gerak sendi-sendinya, seperti latihan peregangan statis, peregangan dinamis, peregangan pasif,

peregangan kontraksi-relaksasi %42=+. #pabila seorang atlet sudah memiliki fleksibilitas yang

baik, maka atlet tersebut akan lebih mudah dlam melakukan gerakn-gerakan yang benar,

pengeluara tenaganya pun akan lebih efektif, dan gerakannya lebih lincah.


19/57

Sendi panggul adalah persendian yang dibentuk oleh dua buah tulang pangkal paha dan

sebuah tulang kelangkang. Dilihat dari gerakannya, sendi panggul termasuk kedalam sendi

peluru %articulation globoidea), yaitu sendi yang paling luas gerakkannya diantara persendian

lainnya. "erakan-gerakan yang dapat dilakukan pada sendi panggul, yaitu) fleksi, ekstensi,

abduksi, aduksi, rotasi, dan sirkumduksi. ebih lanjut lagi oleh Damiri %&''()76+ bah!a

gerakan-gerakan yang dapat dilakukan pada sendi ini adalah)

a. Mengayun tungkai ke depan % flexion$swinging forward$anteflexion)b% Mengayun tungakai ke belakang (extentin$swinging backward$retrofelxion)

c. Mengangkat tungkai ke samping menjauhi poros tubuh

(abductin$eleation$laterlward)

d.

Menarik tungkai ke tengah mendekati poros tubuh%abduction$depression$medialward)

e. Memutar tungkai ke arad dalam %inward rotation$medial rotation$endorotation), dan memutar tungkai ke arah luar %outward rotation$laterat

rotation$exo rotation)

f. Sirkumduksi tungkai %circumduction+

=leksibilitas berpangkal pada luas gerak bagian tubuh disekitar persendian tertentu, dan

unsur-unsur yang menunjang terjadinya fleksibilitas pada sendi panggul dijelaskan oleh Damiri

%/77()


20/57

segmen yang paling akhir %ujung+ menghimpun kecepatan geraknya secara

maksimal.

3% Kel*&a(a&

elincahan merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang penting dalam menunjang

setiap kegiatan olahraga, seperti yang dikatakan arsono %&''/)&&+ sebagai berikut)

99dalam banyak cabor, terutama dalam cabor-cabor permainan seperti

8oli, basket, sepak bola, hoki, softball, ds. Dalam cabang olahraga perorangan punseperti tinju, pencak silat, bulutangkis, anggar dsb. #gilitas memegang peran yang

sangat penting.

Seperti dalam cabang olahraga bulutangkis, kelincahan sangat dibutuhkan agar pemain

dapat menjangkau setiap sudut lapangan untuk mengejar datangya shuttlecock yang sangat cepat,

sehingga diperlukan gerakan-gerakan tubuh yang cepat pula dalam bergerak dan mengubah arah

posisi tubuhnya. $leh sebab itu kelincahan dalam permainan bulutangkis sangat penting,

mengenai hal tersebut Subardjah %&''')/


21/57

indiidual to change position in space'% Maksudnya bah!a kelincahan adalah kemampuan

seseorang untuk merubah posisi di tempat tertentu.

Berdasrkan batasan-batasan tersebut, dapat penulis katakana bah!a orang yang

mempunyai kelincahan yang tinggi adalah orang yang dapat bergerak dengan cepat, mengubah

arah dengan baik tanpa pernah menemukan kesulitan yang berarti untuk melakukannya. Faitu

kesulitan untuk menampilkan suatu rangkaian gerakan yang kompleks secara mulus % smooth and

fluid motion+, tepat % precise+ dan efisien. ontohnya dalam permainan bulutangkis, seorang

pemain yang akan melakukan rangkaian gerakan jumping smash seperti menolak, meloncat,

sikap tubuh di udara, memukul shuttlecock , kemudian mendarat. Semua rangkaian gerakan itu

dapat dilakukan dengan mulus tanpa kehilangan keseimbangan.

#pabila seseorang mempunyai kelincahan yang baik, dengan sendirinya dia memiliki

kecepatan, fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi yang baik pula, karena

komponen-komponen kondisi fisik tersebut merupakan pendukung dari kelincahan. al ini

sesuai dengan pendapat arsono %&''/)&&+ 9.bah!a sebenarnya agilitas atau kelincahan

adalah kombinasi dari kecepatan, kekuatan, kecpatan reaksi, keseimbangan, fleksibilitas, dan

koordinasi neuromuscular. Dan menurut "iri!ijoyo %&''&)(1+ bah!a)

Dari analisa terhadap gerakan kelincahan dapat dikemukakan bah!a untuk dapat meningkatkan kelincahan diperlukan kualitas yang baik dan karena itu perlu

diberikan latihan khusus terhadap)

a. uas pergerakan persendian untuk meningkatkan kelentukan

b. ekuatan otot untuk meningkatkan kecepatan gerak c. oordinasi fungsi otot untuk meningkatkan ketepatan gerak.

al ini disebabkan oleh karena kelincahan memerlukan)

a. elentukan %fleEibility+ b. ecepatan gerak %speed+

c. etepatan gerak %accuracy+


22/57

Sebagai contoh dalam permainan bulutangkis setiap pemain harus selalu siap mengejar

arah datangnya shuttlecock yang sangat cepat dan sulit diduga, sehinagga pemain berusaha

bergerak ke segala arah sudut lapangan permainan dengan capat dan tepat agar shuttlecock

tersebut dapat dikembalikan kearah permainan la!an dan tidak jatuh di daerah permainan

sendiri. $leh karena itu permainan bulutangkis menuntut para atletnya untuk memiliki

kelincahan yang baik. 3ntuk mendapatkan kelincahan yang baik, tentunya atlet harus diberikan

latihan-latihan yang sesuai dengan tuntutan tersebut. Bentuk-bentuk latihan yang dapat

mengembangkan kelincahan adalah bentuk-bentuk latihan yang mengharuskan orang bergerak

dengan cepat dan mengubah arah dengan lincah, seperti lari bolak-balik % shuttle run+, lari belak-

belok % ig ag run+, lari boomerang, lari en8elop, haling rintang, heEagon, dan sebagainya. Dapat

pula latihan kelincahan ini dimodifikasi sesuai cabang olahraganya yang lebih spesifik, misalnya

dalam pemainan bulutangkis, untuk melatih menggunakan latihan shado! badminton. Fang

penting dalam latihan tersebut, atlet dituntut untuk lari cepat, mengubah arah dengan cepat, tidak

kehilangan keseimbangan dan posisi tubuhnya.

Dari penjelasan tersebut, penulis mencoba menyimpulkan bah!a kelincahan sangat

berperan terhadap pelaksanaan cabang olahraga, khususnya cabang olahraga permainan

bulutangkis. Seorang pemain bulutangkis tanpa memiliki kelincahan yang baik, maka pemain

terssebut akan menemukan kesulitan pada saat bermain. Sehingga berpengaruh langsung

terhadap prestasinya. Sebagai contoh pentingnya kelincahan dalam permainan bulutangkis

adalah pemain harus selalu lincah dalam menjangkau setiap sudut lapangan permainan, baik itu

maju, mundur, geser ke samping kiri atau kanan, untuk berusaha mengembalikan datangnya

shuttlecock ke daerah permainan la!an.


23/57

4% Pera&a& /oer t&'ka* )a& +leks*b*l*tas se&)* /a&''l ter(a)a/ kel*&a(a& )ala-

/er-a*&a& blta&'k*s

5elah dijelaskan sebelumnya bah!a komponen kondisi fisik yang baik menunjang

terhadap kelincahan adalah kombinasi kekuatan, kecepatan, fleksibilitas, keseimbangan dan

koordinasi. 2amun dalam pembahasan ini, penulis hanya menjelaskan po!er %kekuatan G

kelincahan+, dan fleksibilitas saja peranannya terhadap kelincahan, khususnya po!er tungkai dan

fleksibilitas sendi panggul.

Dalam cabang olahraga khususnya cabang olaharaga bulutangkis. emampuan menolak

kemudian meloncat, memutar badan, mengayun raket, memukul shuttlecock , dan gerakan-

gerakan lainnya dengan cepat dan lincah hal ini jelas membutuhkan po!er. Berkaitan dengan

gerakan-gerakan tersebut, maka po!er tungkai mempunyai pengaruh besar terhadap penampilan

atlet guna menampilkan kelincahan dalam suatu permainan. Sesuai dengan pendapat arsono

%&''6)&''+ bah!a)

4o!er terutama penting untuk cabang-cabang olahraga di mana atlet harusmengarahkan tenaga yang eksplosif seperti nomor-nomor lempar dalam ateltik

dan melempar bola softball. uga dalam cabang-cabang olaharaga yang

mengharuskan atlet untuk menolak dengan kaki, seperti nomor-nomor lompatdalam atletik, sprint, 8oli %untuk smash+, dan nomor-nomor yang ada unsure

akselerasi %percepatan+ seperti balap lari, balap sepeda, mendayung, renang, dan

sebagainya.

Dari pendapat tersebut penulis mencoba menafsirkan kegunaan dan fungsinya po!er

tungkai terhadap permainan bulutangkis, yaitu sebagai berikut)

a. Meningkatkan kecepatan langkah kaki

b. Menambah tinggi loncatan

c. Mendukung kelincahan kerja kaki % footwork +.


24/57

#plikasi dalam permainan bulutangkis diantaranya meningkatkan kecepatan langkah kaki

dalam menjangkau setiap sudut lapangan, menambah tinggi lompatan saat melakukan pukulan

jumping smash, dan sebagai pendukung kelincahan kerja kaki pda saat mengejar datangnya

shuttlecock yang arahnya berubah-ubah. Dari penjelasan tersebut tampatlah jelas arti pentingnya

po!er tungkai terhadap kelincahan dalama permainan bulutangkis, yaitu pada saat pemain

melangkahkan kakinya untuk mengejar shuttlecock atau pada saat melompat untuk melakukan

pukulan-pukulan yang memerlukan lompatan.

Selain po!er tungkai yang mempunyai dukungan terhadap kelincahan dalam permainan

bulutangkis, fleksibilitas sendi panggul juga memiliki peranan terhadap kelincahan dalam

permainan bulutangkis. al ini diperjelas oleh pernyataan arsono %&''/)/


25/57

setelah lamanya proses latihan, sehingga adanya perbaikan-perbaikan baik itu fisik, teknik, taktik

ataupun mental pada periode latihan berikutnya.

Dalam kamus istilah olahraga dari DA4DIB3D %/77&)*0+ disebutkan bah!a footwork

adalah gerak kaki yang berubah dalam mengatur keseimbangan. Selanjutnya menurut Subardjah

%&''')&


26/57

lapangan dan keseimbangan badan bisa dijaga serta mempunyai posisi yang enak dalam

melakukan pukulan.

Dari kutipan tersebut dapat diketahui bah!a kelincahan sangat penting untuk mendukung

pegerakan kaki dalam pemainan bulutangkis, yang akhirnya akan berdampak langsung terhadap

penampilan teknik bermain. Begitu juga sebaliknya, teknik footwork yang baik akan sangat

mendukung terhadap penampilan kelincahan dalam permainan, percuma apabila seorang pemain

hanya mempunyai kelincahan tanpa adanya dukungan dari teknik footwork yang baik. adi dapat

disimpulkan bah!a untuk dapat menampilkan teknik bermain bulutangkis yang baik, diperlukan

komponen fisik kelincahan dan teknik footwork yang saling mendukung.

3ntuk melakukan gerakan melangkah dalam permainan bulutangkis tergantung situasi

dari arah dan tempat datangnya shuttlecock , ada saatnya pemain harus memukul tanpa

melangkah lebih dahulu, ada saatnya bergerak dulu satu langkah atau lebih kemudian memukul,

ini semua tergantung pada arah datangnya shuttlecock . #da beberapa macam langkah dalam

bulutangkis, yaitu langkah meloncat, langkah berurutan, dan langkah perpaduan antara dua

langkah terebut.

4rinsipnya dalam pemainan bulutangkis, untuk melakukan langkah, pemain yang

memukul dengan tangan kanan, maka langkah terakhir selalu diakhiri dengan kaki kanan. Begitu

juga sebaliknya, bagi pemain yang memukul dengan tangan kiri %kidal+, maka langkah terakhir

selalu diakhiri dengan kaki kiri. #da beberapa arah yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis

dalam melakukan gerakan langkah kaki secara baik dan benar serta cepat dan tepat. Seperti yang

dijelaskan oleh 4oole %&''0)*'+) ada enam daerah dasar dan ke tempat-tempat tersebut anda

harus dapat bergerak secara efektif. akukan pukulan anda, dan langsung kembali ke kedudukan


27/57

di tengah lapangan. 2amun menurut penngamtan penulis setelah sering melakukan permainan

bulutangkis, dapat dikemukakan bah!a ada delapan arah pergerakan langkah kaki dalam

permainan bulutangkis, yaitu) ke arah kanan depan, ke arah kiri depan, ke arah depan lurus, ke

arah samping kanan, ke arah samping kiri, ke arah belakang kanan, ke arah belakang kiri, ke arah

belakang lurus. #nalisa mengenai gerkan langkah kaki dari masing-masing arah adalah sebagai

berikut)

a% Per'eraka& la&'ka( kak* ke k*r* )e/a&

3ntuk pukulan backhanda underhand , baik netting atau clear. %gambar (+

&

/

ki

ka

"ambar (. 4ergerakan ke arah kiri depan untuk pukulan backhanda nderhand baik netting atau

clear .

3rutan langkah kaki dalam pergerakan ke arah kiri depan adalah sebagai

berikut)


28/57

/+ Dari posisi siap %berdiri siap di tengah-tengah lapangan+, langkah pertama adalah

langkah kaki kiri dengan ibu jari menghadap serong ke sudut kiri depan lapangan.

&+ angkah berikutnya adalah langkah kaki kanan. Ibu jari kaki kanan menghadap

serong kiri depan dan bahu menghadap ke jaring@net, berat badan pindah ke kaki

kanan pad saat melakukan pukulan.

1+ 5arik mundur kaki kanan dan kemabalilah ke tengah lapangan %posisi siap+ dengan

langkah mundur pendek-pendek.

4ergerakan langkah kaki ke arah kiri depan ini adalah untuk menjangkau

shuttlecock yang dipukul la!an dalam bentuk netting atau dropshot ke arah kiri

depan.

b% Per'eraka& la&'ka( kak* ke ka&a& )e/a&

&

/

ki

ka

3ntuk pukulan forehand

underhand , baik netting atau clear . %gambar *+


29/57

"ambar *. 4ergerakan ke arah kiri depan 3ntuk pukulan forehand underhand , baik

netting atau clear . Sumber)

3ntuk langkah dalam pergerakan ke arah kanan depan adalan sebagai berikut)

a. Dari posisi siap, langkah pertama adalah langkah kaki kiri ke arah serong kanan

depan, sehingga bahu kiri menghadap ke jaring@net.

b. angkah berikutnya adalah langkah panjang dari kaki kanan, sehingga berat

badan pindah ke kaki kanan dan badan menghadap kembali ke jaring@net.

4ada saat melakukan pukulan, kaki terentang lebar dengan kaki kanan berada

di depan kaki kiri.

c. 3nbtuk kembal

4ergerakan langkah kaki ke arah kanan depan adalah untuk menjangkau

shuttlecock yang dipukul oleh la!an dalam bentuk netting atau dropshot ke arah

kanan depan.

% Per'eraka& la&'ka( kak* ke sa-/*&' k*r*

&

/

ki

ka


30/57

3ntuk pukulan backhand side

arm, baik pukulan drie, clear, dan dropshot , dimana shuttlecock jauh di samping kiri badan.

"ambar 0. 4ergerakan ke samping kiri, untuk pukulan drie, clear, dan dropshot backhanda.

4ergerakan kaki untuk melangkah ke samping kiri adalah sebagai berikut)

a. Dari posisi siap, gerakan pertama adalah memutar kaki kiri dan melangkah ke arah

samping kiri, sehingga ibu jari kaki kiri mengarah ke garis samping, bahu

menghadap ke jaring@net.

b. Berikutnya adalah gerakan melangkah dari kaki kanan yang panjang dan

merupakan langkah terakhir dengan lanjutan gerakan memukul. 4ada saat raket

bergerak ke posisi memukul, bahu harus mengarah ke garis samping.

c. #khirilah selalu dengan berat badan pada kaki kanan pada saat melakukan pukulan.

embalilah ke posisi siap dengan menarik kaki kanan dan kaki kiri diputar

sehingga badan menghadap lagi ke jaring@net.

4ergerakan langkah kaki ke arah samping kiri ini adalah untuk menjangkau

shuttlecock yang dipukul la!an dalam benuk smash, drie, dan dropshot ke arah

samping jauh dari badan pada posisi backhanda.

)% Per'eraka& la&'ka( kak* ke sa-/*&' ka&a&


31/57

3ntuk pukulan forehand side arm, baik drie, clear, atau dropshot , dimana

shuttlecock jauh dari badan di samping kanan.

&

/

ki

ka

"ambar


32/57

c. embalilah ke tenagh lapangan untuk posisi siap setelah pukulan dilakukan.

4ergerakan langkah kaki ke arah samping kanan ini adalah intuk

mengembalikan pukulan dari la!an dalam bentuk pukulan smash, drie, dropshot , ke

arah forehand .

e% Per'eraka& la&'ka( kak* ke )e/a& te&'a(

3ntuk pukulan underhand, baik forehand maupun backhanda, untuk jenuis

pukulan netting atau clear% %gambar 6+

&

/

ki

ka

"ambar 6. pergerakan

ke depan tengah, untuk

pukulan underhand,

backhanda, atau

forehand sjenis netting

atau clear%

#dapun rangkaian gerakannya adalah sebagai berikut)

a. Dari posisi siap, gerakan pertama adalah melangkahkan kaki kiri ke depan lurs,

berat badan pada kaki kiri.


33/57

b. "erakan berikutnya melangkahkan kaki kanan ke depan mele!ati kaki kiri dan

berat badan pindah ke kaki kanan. 4ada saat melakukan pukulan, kaki kanan

berada di depan.

c. embalilah ke posisi siap dengan menarik kaki kanan, dan mundur dengan langkah

pendek.

4ergerakan langkah kaki ke depan tengah adlah untuk menjangkau pukulan

dari la!an dalam bentuk netting atau dropshot yang jatuh di tengah depan lapangan.

+% Per'eraka& la&'ka( kak* ke beleka&' te&'a(

ki

ka

&

/

1


34/57

3ntuk melakukan pukulan

forehand , baik smash, dropshot , dan lob penuh atau lob serang.

"ambar 7. pergerakan kakai ke belakang tengah untuk pukulan forehand baik smash, dropshot ,

lob penuh, lob serang

#dapun rangkaian gerak langkah kakinya adalah sebagai berikut)

a. Dari posisi siap, gerakan pertama adalah langkahkan kaki kanan mundur ke

belakang, sehingga berat badan pindah ke kaki kanan.

b. angkah berikutnya adalah langkahkan kaki kiri, yaitu mundur ke belakang kaki

kanan dan berat badan pindah ke kaki kiri.

c. angkah terakhir adalah langkah kaki kanan, yaitu mundur mele!ati kaki kiri dan

berat badan pindah ke kaki kanan. 4ada asaat melakukan pukulan, kaki kanan

berada di belakang dan sesudah melakukan pukulan, kaki kanan pindah ke depan

kaki kiri.

d. embalilah ke posisi siap, yaitu dengan melangkahkan kaki kiri ke depan dan

bergantian dengan kaki kanan sehingga sampai pada tengah-tengah lapangan.


35/57

4ergerakan langkah kaki ke belakang tengah adalah untuk menjangkau

shuttlecock dyang dipukul oleh la!an dalam bentuk lob penuh yang mengarah ke

tengah belakang.

'% Per'eraka& la&'ka( kak* ke belaka&' ka&a&

3ntuk pukulan forehand , baik smash, drie, dropshot , atau lob penuh atau lob

serang. %gambar /'+

&

1

/

ki

ka

"ambar /'. pergerakan ke belakang kanan, untuk pukulan forehand baik smash, dropshot , drie,

lob penuh, atau lob sedang

#dapun rangakaian gerakkan kakinya adalah sebagai berikut)


36/57

a. 4ada posisi siap, putarlah kaki kanan ke arah kanan dan lengkahkan ke belakang,

sehingga ibu jarinya menyerong ke samping depan dan badan menghadap serong

kanan depan.

b. angkah berikutnya adalah langkah kaki kiri ke belakang kanan mele!ati kaki

kanan.

c. angkah berikutnya adalah langkah kaki kanan, dimana ibu jari kakinya mengarah

ke garis samping kanan dan berat badan pindah ke kaki kanan. 4ada saat

melakukan pukulan, kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan setelah pukulan

dilakukan kaki kanan pindah ke dapan kaki kiri.

d. embalilah ke posisi siap, yaitu dengan menarik kaki kiri ke depan dan bergantian

dengan kaki kanan, sehingga sampai pad posisi siap.

4ergerakan langkah kaki ke belakang kanan adalah untuk menjangkau

shuttlecock yang dipukul la!an dalam bentuk lob penuh ke arah belakang kanan.

(% Per'eraka& la&'ka( kak* ke belaka&' k*r*

3ntuk pukulan backhanda, baik smash, drie, dropshot , lob penuh atau lob

serang. "ambar %//+.

&

/

&

1

ki

ka


37/57

#dapun rangkaian gerakan kakinya adalah sebagai berikut)

a. Dari posisi siap, langkahkan kaki kanan ke belakang lurus, sehingga berat badan berada

pada kaki kanan, badan tetap menghadap ke jarring@net.

b. angkah kaki berikutnya adalah langkah kaki kiri ke belakang mele!ati kaki kanan

dan ibu jari kaki mengarah ke garis samping kiri dan ibu jari kaki kanan ikut berputar

dan mengarah serong ke samping kiri depan.

c. angkah terakhir adalah langkah kaki kanan yaitu mele!ati kaki kiri sehingga badan

menghadap serong kiri belakang. 4ada saat melakukan pukulan, berat badan berada

pda kaki kanan yang berada dibelakang dan sesudah pukulan dilakukan, kaki kanan

tarik lagi ke depan, sehingga kaki berada di belakang.

d. embalilah ke posisi siap, yaiu degan menarik kaki kiri ke depan dan bergantian

dengan kaki kanan, sehingga sampai pada posisi siap.

4ergerakan kaki ke belakang kiri adalah untuk menjangkau shuttlecock yang

dipukulb la!an dalam bentuk lob penuh ke arah belakang kiri.

4ada permainan sebenarnya, pergerakan langkah kaki ke arah manapun

tergantung pada arah shuttlecock yang dating dari hasil pukulan la!an, baik itu

smash, dropshot , netting, drie, lob penuh, atau lob serang. Selain tergantung arh

shuttlecock yang dating, pergerakan kaki ini juga tergantung pda tujuan pukulan yang

akan dilakukan oleh pemain tersebut ke daerah la!an, apakah mau memukul dengan

smash, dropshot , netting drie, lob penuh, lob serang.

4ola permainan menyerang atau bertahan dapat kita lihat dari pukulan-pukulan

yang dilakukan oleh pemain itu sendiri. 4ukulan yang dilakukan oleh pemain tipe

menyerang, yaitu pukulan yang arah shuttlecock nya turun atau tajam, seperti smash,


38/57

dropshot , atau lob serang. Sedangkan pola permainan bertahan, yaitu pola permainan

yang pukulan-pukulannya naik atau melambung, seperti lob penuh baik itu forehand

maupun backhanda.

8% A&''a/a& )asar

#nggapan dasar adalah suatu pendapat atau opini yang telah diyakini kebenarannya dan

dijadikan titik tolak penelitian dalam memecahkan suatu masalah. Sesuai penjelasan Surakhmad

yang dikutip #rikunto %&''&)*6+ bah!a anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak

pemikiran yang kebenarnnya diterima oleh penyidik.

5elah dijelaskan sebelumnya bah!a dalam permainan bulutangkis, kelincahan merupakan

salah satu komponen kondisi fisik yang sangat dibutuhkan guna memungkinkan pemain untuk

dapat bergerak lebih cepat dan lincah pada saat menjangkau setiap sudut lapangan permainan

untuk berusaha memukul dan mengembalikan datangnya shuttlecock ke daerah permainan

la!an, yang arah shuttlecock tersebut sangat cepat dan sulit diduga. emudian telah dijelaskan

pula bah!a komponen kondisi fisik yang menunjang terhadap kelincahan diantaranya po!er dan

fleksibilitas, karena tinggi rendahnya kelincahan seseorang sangat dipengaruhi oleh beberapa

factor sebagaimana penjelasan Dayton %/77


39/57

arena dengan kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi panggul yang

luas serta didukung oleh po!er otot-otot tungkai, maka gerakan-gerakan dalam permainan

bulutangkis seperti melangkah, menolak, meloncat, memukul shuttlecock dapat dilkakukan

dengan cepat dana tepat tanpa pernah kehilangan keseimbangan tubuh %kelincahan+.

3ntuk itu yang mendasari dalam penelitian ini adalah sebagai beirkut)

a. Dalam permainan bulutangkis, komponen fisik kelincahan sangat dibuthkan oleh setiap

atletnya guna pencapaian prestasi yang maksimal.

b. 3ntuk mendapatkan kelincahan yang baik, perlu adanya dukungan dari po!er dan

flesibilitas, khususnya dalam pemainan bulutangkis adalah po!er tungkai dan

fleskibilitas sendi panggul.

% !*/otes*s

Berdasarkan anggapan dasar, maka hipotesis yang penulis ajukan adalah sebagai berikut)

a.

5erdapat kontribusi po!er tungkai terhadap kelincahan dalam permainan bulutangkis.

b. 5erdapat kontribusi fleksibilitas sendi panggul terhadap kelincahan dalam permainan

bulutangkis.

c. 5erdapat kontribusi yang bersamaan antara po!er tungkai dan fleksibilitas sendi

panggul terhadap kelincahan dalam permainan bulutangkis.

B% Prose)r Pe&el*t*a&

1% #eto)e /e&el*t*a&

Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan, sedangkan tujuan dari

penilitian adalah mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan hasil pemecahan


40/57

masalah melalui cara-cara tententu sesuai dengan prosedur penelitiannya. al ini dijelaskan oleh

Sukardi %&''1)(-*+ bah!a)

Beberapa tujuan penelitian yang hendak dicapai dapat dilihat diantaranya

termasuk pada keterangan di ba!ah ini)a. Memperoleh informasi yang baru

b. Mengembangkan dan menjelaskan

c. Menerangkan, memprediksi, dan mengontrol suatu ubahan.

Dan beberapa macam metode yang biasa digunakan dalam suatu penlitian, diantaranya

metode historis, deskriptif, eE post facto, dan eksperimen. Berkaitan dengan masalah kontribusi

po!er tungkai dan fleksibilitas sendi panggul terhadap kelincahan dalam permainan bulutangkis,

maka perlu ditentukan metode penelitian yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam

hal ini adlaah metode deskriptif.

Mengenai metode deskriptif Sukardi %&''1)/*


41/57

c. Menganalisis data.

#gar penelitian ini menccpai tujuan yang diharapkan, diperlukan adanya data untuk

menja!ab permasalahan dalam penelitian ini. #dapun studi yang penulis gunakan dalam

penelitian ini adlah studi korelasi. Faitu studi yang mempelajari dua 8ariable atau lebih, yakni

sejauh mana 8ariasi dalam satu 8ariable berhubungan dengan 8ariasi dalam 8ariable lain, dalam

penelitian ini adalah kontribusi po!er tunngkai dan fleksibilitas sendi panggul terhadap

kelincahan dalam permainan bulutangkis.

2% Po/las* )a& sa-/el

Dalam penlitian untuk memperoleh pemecahan masalah diperlukan adanya data. Data

tersebut diperoleh dari objek penelitian atau yang disebut populasi yang diselidiki. 5entang

populasi dijelaskan oleh Sudjana %/'67)0+ bah!a populasi adalah totalitas yang mungkin, hasil

menghitung ataupun pengukuran kuantitas dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan

objek yang lengkap dan yang jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Dan menurut #rikunto

%/776)//*+ menjelaskan sebagai berikut) 4opulasi adalah keseluruhan subjek penelitian. ebih

lanjut menurut Sukardi %&''1)*1+ bah!a) 4opulasi pada prinsipnya adalah semua anggota

kelompok manusia, binatang, peristi!a, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan

secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Dari pendapat para

ahli tersebut dapat disimpulkan bah!a populasi dalam penelitian merupakan kumpulan indi8idu

atau objek yang mempunyai sifat-sifat umum.

Sedangkan sampel adalah sebagian atau !akil dari populasi, seperti yang dikemukakan

oleh Sudjana dan Ibrahim %&''/)6*+ bah!a) Sampel adalah sebagian dari populasi yang


42/57

terjangkau dan memiliki sifat yang sama dengan populasi. Dan menurut Sukardi %&''1)*(+

bah!a) Sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data tersebut disebut sampel

atau cuplikan.

4engambilan sampel yang dilkaukan penulis dalam penelitian ini adalah dengan cara

sampel tertuju atau purposi8e sampling. al ini dijelaskan oleh #rikunto %/776)/&


43/57

#dapun dalam penelitian ini yang berjudul ontribusi 4o!er 5ungkai dan =leksiblitas

Sendi 4anggul 5erhadap elincahan dalam 4ermainan Bulutangkis terdapat 8ariable bebas dan

terikat. ;ariable bebas adalah po!er tungkai %H/+ dan fleksibilitas sendi panggul %H&+. Sedangkan

8ariable terikatnya adalah kelincahan dalam permainan bulutangkis %F+. setelah data diperoleh,

langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data tersebut, sehingga diperoleh hasil

kontribusi dari kedua 8ariable tersebut terhadap 8ariable terikatnya.

3ntuk lebih jelasnya penulis mengajukan desai penelitan sebagai berikut)

H/

H&

F

H/

r /y

r &y

H&

r /,&y


44/57

eterangan

H/ ) 4o!er tungkai

H& ) =leksibilitas sendi panggul

F ) kelincahan dalam permainan bulutangkis

r /y ) oefisien H/ terhadap F

r &y ) oefisien H& terhadap F

r /,&y ) oefisien H/ H& terhadap F

prosedur penelitian yang ditempuh untuk memecahkan masalah dalam penelitian tersebut

dengan mengacu kepada desain penelitian di atas, dapat dilakukan denngand langkah-langkah

sebagai berikut)

a. Menentukan populasi dan sampel

b. Melaksanakan pengukuran po!er tungkai, fleksibilitas sendi panggul, dan kelincahan

dan permainan bulutangkis.

c. Mengolah data dari hasil pengukuran

d. Menganalisis data

e. Menetapkan kesimpulan

#dapun prosedur penelitian yang digunakan penulis berdasarkan desain penelitian.

POPULASI

SA#PEL


45/57

Tes leks*b*l*tas se&)* /a&''l

DATA

KESI#PULAN

PENGOLA!AN DATA

ANALISIS DATA

Tes Kel*&a(a& Per-a*&a& Blta&'k*s

Tes Poer T&'ka*


46/57

3% I&str-e&t /e&el*t*a&

3ntuk mengumpulkan data dari sampel penelitian diperlukan alat yang biasa disebut

instrument. #dapun isntrumen yang digunakan dlam penelitian ini adalah)

a. Standing board jump test, untuk mengukur po!er tungkai

b. ucky meter test, untuk mengukur fleksibilitas sendi panggul

c. =oot!ork test untuk mengukur kelincahan dalam permainan bulutangkis.

Secara rinci mengenai instrument yang akan digunakan dalam pengambilan data pada

penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut)

a. Standing board jump test. 5ujuannya untuk mengukur kemampuan po!er tungkai,

yaitu dengan cara meloncat kedepan sejauh-jauhnya dengan tanpa a!alan. Menurut

2urhasan %&''')/1'+ tes ini mempunyai 8aliditas sebesar ',0'< dan reliabilitas ',701

b. ucky meter test. 5ujuannya untuk mengukur fleksibilitas sendi panggul. 5es ini

dikemukakan oleh ucky #ffari %/777)('+ dengan 8aliditas tes ',


47/57

6

<

(/

H 5esti

0

/ m

/,* m

7 m

/ m

/,/* m

/,/* m

/,< m

/,< m

(' cm

/ m


48/57

4% Prose)r

/elaksa&aa& tes )a& /e&'kra&

5ujuan dari prosedur pelaksanaan tes dan pengukuran ini untuk memudahkan testee

dalam melaksanakan tes, sehingga pelaksanaan dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

a. Standing broad jump test

/+ 5ujuan ) mengukur po!er tungkai

&+ #lat ) alat tulis, papan tolakan, meteran

1+ 4elaksanaan)

a+ 5estee berdiri pada papan tolak dengan lutut ditekuk sampai membentuk sudut

kurang dari (* derajat.

b+ edua lengan lurus kebelakang


49/57

c+ emudian tes menolak kedepan dengan kedua kaki sekuat-kuatnya dan

mendarat dengan kedua kaki pula.

d+ 5estee diberi kesempatan melakukan tiga kalli percobaan.

(+ 4enilaian) jarak lompatan terbaik yang diukur mulai dari tepi dalam papan tolak

sampai batas tumpuan kaki atau badan yang terdekat dengan papan tolak, dari tiga

kali percobaan tersebut.

b. Lucky meter test

/+ 5ujuan ) mengukur fleksibilitas sendi panggul

&+

#lat ) alat tulis, sabuk pengikat, tali penarrik beban, pipia ukuran

1+ 4elaksanaan)

a+ 5estee berdiri di depan alat pengukur fleksibilitas sendi panggul dengan

membuka kaki selebar bahu.

b+ 4anggul testee diika dengan sabuk yang sudah disambungkan dnegan tali

penarik beban.

c+ 5estee memutar panggulnya kea rah kiri atau kanan tanpa merubah posisi kaki

dan juga tidak mencoba untuk menconcongkan badan. adi yang bergerak

hanya panggulnya saja secara beputar semaksimal mungkin.

(+ 4enilaian) 2ilai dihitung brdasarkan ukuran yang terdapat pada pipa besi yang

satuannya centimetes %o s.d 1' cm+

% Footwork test

/+ 5ujuan ) menngukur kelincahan dalam permainan bulutangkis

&+ #lat ) alat tulis, lapangan permainan bulutangkis

1+ 4elaksanaan)


50/57

a+ 5estee berada di tengah lapangan atau kotak posisi siap

b+ 4ada aba-aba ya testee bergerak melangkahkan kaki ke depan dan tengah

%kotak no /+ sehingga kaki kanan masuk dalam kotak dan tangan kanan

menyentuh lantai di depan kaki kanan.

c+ Slanjutnya mundur kembali ke kota tengah %posisi siap+ kemudian langsung

maju ke depan kiri %kotak nomor &+ sehingga kaki kanan masuk dalam kotak

dan tangan kanan menyentuh lantai di depan kaki kanan.

d+ Setelah itu mundur ke kotak tengah dan melangkah ke samping kanan %kotak

nomor 1+ dan kaki kanan masuk dalam kotak, tangan kanan menyentuh di

depan kaki kanan.

e+ embali ke kotak tengah, langkahkan kaki ke depan lurus %kotak nomor (+ kaki

kanan masuk dalam kotak dan tangan kanan menyentuh lantai di depan kaki

kanan.

f+ Setelah itu mundur ke kotak tengah, langkahkan ke samping kiri %kotak nomor

*+, tangan kanan menyentuh lantai di depan kaki kanan.

g+ emudian kembali ke kotak tengah, mundur ke tengaha lurus %kotak nomor 0+,

lakkukan pukulan sehingga salah satu kaki masuk dalam kotak dan kembali ke

kotak tengah.

h+ Selanjutnya langkahkan kaki ke belakang kanan %kotak nomor


51/57

i+ emudian kembali ke kotak tengah dilanjutkan dengan gerkan ke belakang kiri

%kotak nomor 6+ sehingga kaki kanan masuk dalam kotak dan tangan kanan

menyentuh lantai di depan kaki kanan.

j+ Setelah itu kembali ke posisi siap dengan kedua kaki masuk ke dalam kotak

yang berada di tengah lapangan.

(+ 4enilaian) setiap testee melakukan dua kali percobaan. 4engukuran !katu dilaukan

pada saat aba-aba ya stop!atch mulai dijalankan dan hentikan pad saat kedua

kaki testee berada dalam kotak tengah %posisi siap+ diakhiri gerakan. Jaktu yang

diambil adalah !aktu yang terbaik dalam satuan detik sampai seperatus detik.

5% Ra&a&'a& a&al*s*s )ata

Setelah data dari tes a!al dan tes akhir terkumpul, lanakah selanjutnya adalah mengolaj

dan menganalisis data tersebut secara statistic. angkah-langkah pengolahan data tersebut,

ditempuh dengan prosedur sebagai berikut)

a. Menghitung skor rata-rata dari setiap kelomok sampel, dengan menggunakan rumus

dari 2urhasan et al %&''&)&&+ sebagai berikut)

*+*

eterangan)

* ) nilai rata-rata yang dicapai

*

) jumlah skor yang diperoleh

2 ) jumlah sampel

b. Menghitung simpangan baku dari hasil data mentah setiap 8ariable, menurut 2urhasan

et al %&''&)10+ rumusnya adalah)


52/57

S+*#*-#.

eterangan)

S ) simpangan baku yang dicari

2 ) jumlah sampel

*#*-

) jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata

c. Mencari 5-skor, tujuannya untuk menyetarakan dari beberpa jenis skor yang berbeda

satuan ukurannya, rumus yang digunakan menuut 2urhasan et al %&''&)(*+ adalah)

/#s0浜 or+123.2*#*S atau

/#skor+123.2*#*S atau

d. Menguji normalitas dari tiap-tiap kelompok dengan menggunakan uji kenormalan

lilliefors. 4rosedur yang digunakan menurut 2urhasan et al %&''&)/'*-/'0+ adalah)

/+ 4engamatan H/, H&,9.. Hn, dijadikan bilangan baku K/, K&,9 Kn, dengan

menggunakan rumus)

0㠴 i+*i#*S

eterangan)

K ) bilangan baku ke-i

Hi ) data hsil obeser8asi ke-i

* ) rata-rata kelompok sampel

S ) simpangan baku kelompok sampel


53/57

&+ 3ntuk setiap bilanan baku ini digunakan daftar disstribusi normal baku, kemudian

dihitung peluang =%Ki+ L 4 %K C Ki+.

1+ Selanjutnya dihitung proporsi K/, K&,9 Kn, 4i% jika proposi ini dinyatakan

S%Ki+, maka)

S4i+Banyaknya 4.,4-,5%%4n64in

(+ Menghitung selisih =%Ki+ - S %Ki+ kemudian tentukan harga mutlaknya.

*+ #mbil harga mutalk yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisi tersebut.

3ntuk menolak atau menerima hipotesis, kita bandingkan o dengan nilai kritis

yang diambil dari daftar untuk taraf nyata a L ','* yang dipilih. riterianya

adalah)

a+ ipotesis diterima apabila o N

b+ ipotesis ditolak apabila o N t, kesimpulannya data berdistribusi tidak

normal.

e. Mengitung koefisien korelasi tunggal, menurut 2urhasan %&''')&7+ dengan

menggunakan rumus)

r0楬 y+0慰 xy#*7n*-#*-n7-#7-

eterangan)

: xy L korelasi yang dicari

2 L jumlah sampel

* L jumlah H

7 L jumlah F


54/57

*7

L jumlah E dikali F

*- L jumlah E&

7-

L jumlah F&

f. Menghitung signifikansi koefisien korelasi. 4enghitungan ini dilakukan untuk

menerima atau menolak hipotesisi. Menurut 2urhasan et al %&''&)/01+ rumus yang

digunakan adalah)

t+rn#-.#r-

eterangan)

t ) 2ilai hitung yang dicari

r ) koefisien korelasi 8ariable

n L umlah sampel

g. Menghitung koefisien korelasi ganda %multiple+, prosedur yang diguanakn menurut

2urhasan et al %&''&)0/+ dengan menggunakan rumus)

8y.-+r-y.3r-y-#-ry.ry-r..#r.--

eterangan)

ry/& L koefisiean korelasi yang dicari

ry/ L koefisien korelasi antara y dan E/

ry& L koefisien korelasi antara y dan E&

r /& L koefisien koralasi antara E/ dan E&

h. Menguji keberartian korelasi berganda, rumus yang digunakan menurut 2urhasan et al

%&''&)/00+


55/57

9+8-$k.#8-n#k#.

eterangan)

= L = hitung yang dicari

: L koefisien korelasi berganda

k L jumlah 8ariable bebas

n L jumlah sampel

8% !*/otes*s stat*st*ka

Sesuai dengan masalah penelitian, maka hipotesis stastistik yang dirumuskan dalam

masalah penelitian ini adalah sebagai berikut)

a. H/F L o ) :+2

i ) :;2

b. H&F L o ) :+2

i ) :;2

c. H/H&F L o ) :+2

i ) :;2

Diposkan oleh Mellstar di /


56/57

Ars*/ Blo'

• O &'/' %/1+

o O $ktober %/1+

3B32"#2 #25#:# MADI# #3DI$ ;IS3# DA2"#2 #SI B...

4A:B#2DI2"#2 #25#:# #5I#2 4#SSI2" BA:4#S#2"#2

D#...

4A2"#:3 4A2""32##2 5A2I "$B# D#2 5A2I

B#"I#...

ABA:#SI#2 #5I#2 5$##2 MA2""32##2 4#4#2

5$#...

D#M4# 4$SI5I= 4A2"#:3 ##5 B#253 ;IS3#

5A:#D#4...

4:$4$S# $25:IB3SI 4$JA: 532"#I D#2 =ASIBI...

4:$4$S# 3B32"#2 M$5$: AD3#BII5F DA2"#2 ...

3B32"#2 4A:SA4SI SISJ# 5A:#D#4 BABA:#4# #B#2"

$...

$25:IB3SI =ASIBII5#S 4A:"A#2"#2 5#2"#2 D#2

SA...

$25:IB3SI =ASIBII5#S 4A:"A#2"#2 5#2"#2 D#2

SA...

$25:IB3SI =ASIBII5#S 4A:"A#2"#2 5#2"#2 D#2

SA...

4A:B#2DI2"#2 4A2"#:3 #5I#2 :A2#2" #25#:#

#:# ...

4A:B#2DI2"#2 SA5 S$$5 DA2"#2 3M4 S$$5 D##M

4A:...

#e&'e&a* Sa;a

http://void%280%29/http://mellstarnet.blogspot.com/search?updated-min=2010-01-01T00%3A00%3A00%2B07%3A00&updated-max=2011-01-01T00%3A00%3A00%2B07%3A00&max-results=13http://void%280%29/http://mellstarnet.blogspot.com/2010_10_01_archive.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010_10_01_archive.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/hubungan-antara-media-audio-visual.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/perbandingan-antara-latihan-passing.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/perbandingan-antara-latihan-passing.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/pengaruh-penggunaan-teknik-global-dan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/pengaruh-penggunaan-teknik-global-dan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/eberhasilan-latihan-tolakan-menggunakan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/eberhasilan-latihan-tolakan-menggunakan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/dampak-positif-pengaruh-alat-bantu.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/dampak-positif-pengaruh-alat-bantu.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/proposal-kontribusi-power-tungkai-dan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/proposal-hubungan-motor-educability.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/skripsi-penjas_15.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/skripsi-penjas_15.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/fleksibilitas-pergelangan-tangan-sendi.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/fleksibilitas-pergelangan-tangan-sendi.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/kontribusi-fleksibilitas-pergelangan_15.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/kontribusi-fleksibilitas-pergelangan_15.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/kontribusi-fleksibilitas-pergelangan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/kontribusi-fleksibilitas-pergelangan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/skripsi-penjas.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/skripsi-penjas.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/proposal-penjas.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/proposal-penjas.htmlhttp://www.blogger.com/rearrange?blogID=1965396139163376898&widgetType=BlogArchive&widgetId=BlogArchive1&action=editWidgethttp://www.blogger.com/rearrange?blogID=1965396139163376898&widgetType=Followers&widgetId=Followers1&action=editWidgethttp://void%280%29/http://mellstarnet.blogspot.com/search?updated-min=2010-01-01T00%3A00%3A00%2B07%3A00&updated-max=2011-01-01T00%3A00%3A00%2B07%3A00&max-results=13http://void%280%29/http://mellstarnet.blogspot.com/2010_10_01_archive.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/hubungan-antara-media-audio-visual.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/perbandingan-antara-latihan-passing.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/perbandingan-antara-latihan-passing.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/pengaruh-penggunaan-teknik-global-dan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/pengaruh-penggunaan-teknik-global-dan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/eberhasilan-latihan-tolakan-menggunakan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/eberhasilan-latihan-tolakan-menggunakan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/dampak-positif-pengaruh-alat-bantu.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/dampak-positif-pengaruh-alat-bantu.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/proposal-kontribusi-power-tungkai-dan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/proposal-hubungan-motor-educability.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/skripsi-penjas_15.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/skripsi-penjas_15.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/fleksibilitas-pergelangan-tangan-sendi.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/fleksibilitas-pergelangan-tangan-sendi.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/kontribusi-fleksibilitas-pergelangan_15.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/kontribusi-fleksibilitas-pergelangan_15.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/kontribusi-fleksibilitas-pergelangan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/kontribusi-fleksibilitas-pergelangan.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/skripsi-penjas.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/skripsi-penjas.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/proposal-penjas.htmlhttp://mellstarnet.blogspot.com/2010/10/proposal-penjas.html


57/57

Mellstar

l Sutajaya-Indramayu, a!a Barat, IndonesiaPBelajarlah untuk menghargai orang lainP

ihat profil lengkapku

5emplate 4icture Jindo!. Didukung oleh Blogger .
http://www.blogger.com/profile/15587283102566501449http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/rearrange?blogID=1965396139163376898&widgetType=Attribution&widgetId=Attribution1&action=editWidgethttp://www.blogger.com/rearrange?blogID=1965396139163376898&widgetType=Profile&widgetId=Profile1&action=editWidgethttp://www.blogger.com/profile/15587283102566501449http://www.blogger.com/profile/15587283102566501449http://www.blogger.com/

proposal skripsi or

Documents