referat fix sleep apnoe
Post on 04-Jun-2018
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
1/28
Daftar Isi 1
BAB I
Pendahuluan 3
BAB II
Anatomi dan Fisiology 4
BAB III
Obstructive Slee Anea 11
BAB !
"esimulan #$
Daftar usta%a #&
1
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
2/28
"A'A P()*A)'A+
Pu,i syu%ur %ami hantur%an %eada 'uhan -ang .aha (sa %arena atas rahmat dan ber%at/)ya
%ami daat menyelesai%an referat yang ber,udul Obstru%tive Slee Anoe ini0 +eferat ini
disusun untu% menambah ilmu engetahuan yang %ami mili%i serta sebagai salah satu tugas
%eaniteraan %lini% di bagian Ilmu Penya%it 'elinga 2idung dan 'enggora%an di +S ')I A
dr0 .intohard,o a%arta0
Pada %esematan ini %ami menguca%an terima %asih %eada dr0 Agus . S '2'/" .0 "es
yang telah memberi%an bimbingan serta %eada seluruh iha% yang telah membantu member
masu%an dalam enyusunan referat ini0
Penulis menyadari bah5a referat ini ,auh dari semurna oleh %arena itu %riti% dan saran dari
embaca sangat dihara%an agar referat ini men,adi lebih bai% lagi0 A%hir %ata enul is
menguca%an terima %asih dan enulis berhara referat ini daat bermanfaat bagi ara
embaca0
a%arta #6 O%tober #713
Penulis
#
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
3/28
BAB I
PENDAHULUAN
'idur merua%an %eadaan reversibel yang bermanifestasi berua enurunan %esadaran
,uga rea%si terhada stimulus e%sternal0 .anus ia de5asa memerlu%an tidur rata/rata &/6
,am8hari0 'idur daat terbagi atas # fase yaitu )+(. 9non raid eye movement: slee yang
mengisi ;$/67< fase tidur dan terbagi atas 4 stage serta +(. 9raid eye movement: slee
mengisi #7/#$< dari fase tidur dan terbagi atas # stage0 Pada de5asa normal %edua fase ini
muncul dalam si%lus yang semireguler yang berlangsung se%itar =7/1#7 menut dan muncul
sebanya% 3/4 %ali setia malam0 1gangguan tidur sering ter,adi ada fase +(.0 #
Salah satu dari bentu% gangguan tidur yang aling sering ditemu%an adalah sleep
apnea 9henti nafas saat tidur: dan ge,ala yang aling sering timbul yaitu mendeng%ur0 3
mendeng%ur merua%an masalah sosial yang mengganggu asangan tidur menyebab%an
terganggunya ergaulan menurunnya rodu%tivitas ening%atan resi%o %ecela%aan lalu lintas
dan ening%atan biaya %esehatan ada enderita OSA0 Pendeng%ur berat lebih mudah
menderita hiertensi sro%e dan enya%it ,antung dibanding%an orang yang tida% mendeng%ur
dengan umur dan berat badan yang sama0 3 OSA ,uga menun,u%%an hubungan dengan
%emamuan neuro%ognitif %hususnya atensi memori dan fungsi e%se%utif0 4
>entral slee anea ,arang ter,adi dan insidensinya %urang dari 17< dari asien0
Prevalensi dari central slee anea %urang dari 1< dari oulasi0 Se%itar #$/47< asien
dengan gagal ,antung dan 17< asien dengan ri5ayat stro%e0&
.endeng%ur dan OSA umumnya ter,adi ada orang de5asa terutama ria usia
ertengahan dan obesitas0 Se%itar $7 ,uta orang Ameri%a tidur mendeng%ur dan #7 ,uta orang
Ameri%a menderita slee anea syndrome0 2al ini berhubungan terhada ening%atan %eluhan
dari asangan dan yang lebih enting memba5a ening%atan resi%o enya%it %ardiovas%ular
dan %ematian dini03 'ahun 1==3 enelitian OSA membu%ti%an se%itar 4< dialami oleh ria dan
#< 5anita usia 37 samai &7 tahun0 Ang%a ini mening%at seiring dengan ening%atan insidensi
obesitas04
'u,uan enulisan referat ini adalah untu% memenuhi tugas %eaniteraan %lini% se%aligus
mengetahui definisi atofisiologi ge,ala %linis diagnosis %omli%asi dan terai dari
obstru%tive slee anea0 "arena ada masyara%at sering ditemu%an %asus ini oleh %arena itu
enyusunan referat ini bertu,uan agar enyusun lebih memahami mengenai obstructive sleep
anea0
3
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
4/28
BAB II
ANATOMI DAN FISIOLOGI
II.1 Anatomi
II.1.1 Lokasi dan Deskripsi
Faring terleta% di bela%ang cavum nasi mulut dan laring0 Bentu%nya miri corong
dengan bagian atasnya yang lebar terleta% diba5ah cranium dan bagian ba5ahnya yang semit
dilan,ut%an sebagai oesohagus setinggi vertebra cervicalis enam0 Faring memunyai dinding
musculomembranosa yang tida% semurna di bagian dean 0 Disini ,ar ingan
musculomembranosa diganti oleh aerture nasalis osterior isthmus faucium 9muara %e dalam
rongga mulut: dan aditus larynges0 #7
*ambar #01 Pharyn?0
II.1. Str!kt!r da"am Farin#
@ntu% %eerluan %linis faring dibagi men,adi tiga bagian utama yaitu nasofaring
orofaring dan laringofaring atau hiofaring0 Seertiga bagian atas atau nasofaring adalah
bagian ernaasan dari faring dan tida% daat bergera% %ecuali alatum mole bagian ba5ah0
Bagian tengah faring disebut orofaring meluas dari batas ba5ah alatum mole samai
ermu%aan lingual eiglottis 0 Pada bagian ini termasu% tonsila alatine dengan ar%usnya dan
tonsila lingualis yang terleta% ada dasar lidah0 Bagian ba5ah faring di%enal dengan
laringofaring atau hiofaring menun,u%an daerah ,alan naas bagian atas yang terisah dari
saluran encernaan bagian atas0#1
4
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
5/28
II.1..1 Naso$arin#
)asofaring terleta% di bela%ang rongga hidung di atas alatm molle0 Bila alatum
molle diang%at dan dinding osterior faring ditari% %e dean seerti 5a%tu menelan ma%a
nasofaring tertutu dari orofaring0 )asofaring memunyai ata dasar dinding anterior
dinding osterior dan dinding lateral0
Ata nasofaring dibentu% oleh corus ossis shenoidalis dan ars basilaris ossis
occiitalis0 "umulan ,aringan limfoid yang disebut tonsila haryngealis terdaat di dalam
submmucosa daerah ini0 Dasar nasofaring dibentu% oleh ermu%aan atas alatum molle yang
miring0 Isthmus haryngeus adalah lubang di dasar nasoharyn? di antara inggir bebas
alatum molle dan dinding osterior faring0 Selama menelan hubungan antara naso dan
orofaring tertutu oleh nai%nya alatum molle dan tertari%nya dinding osterior faring %e
dean0 Dinding anterior nasoharyn? dibentu% oleh aertura nasalis osterior diisah%an oleh
inggir osterior setum0 Dinding oste rior membentu% ermu%aan miring yang berhubungan
dengan ata0 Dinding ini ditun,ang oleh arcus anterior atlantis0
Dinding lateral ada tia/tia sisi memunyai muara tuba auditiva %e haryn?0 Pinggir
osterior tuba membentu% elevasi yang disebut elevasi tuba0 .us%ulus salhingoharyngeus
yang mele%at ada inggir ba5ah tuba membentu% liatan vertical ada membranca mucosa
yang disebut lica salhingoharyngeus0
+ecessus haryngeus adalah le%u%an %ecil ada dinding lateral di bela%ang elevasi tuba0
"umulan ,aringan limfoid di dalam submucosa di bela%ang muara tuba auditiva disebut
tonsila tubaria0
II.1.. Oro$arin#
Orofaring terleta% di bela%ang cavum oris dan terbentang dari alatum molle samai %e
inggir atas eiglotis0 Orofaring memunyai ata dasar dinding anterior dinding osterior
dan dinding lateral0
Ata orofaring dibentu% oleh ermu%aan ba5ah alatum molle dan isthmus haryngeus0
"umulan %ecil ,aringan limfoid terdaat di dalam submucosa ermu%aan ba5ah alatum
molle0
Dasar orofaring dibentu% oleh seertiga osterior lidah 9yang hamir vertical: dan celah
antara lidah dan ermu%aan anterior eiglottis0 .embrana mucosa yang meliuti seertiga
osterior lidah berbentu% irregular yang disebab%an oleh adanya ,aringan limfoid di ba5ahnya
disebut tonsila linguae0 .embrana mucosa meliat dari lidah menu,u eiglottis0 Pada garis
tengah terdaat elevasi yang disebut lica glossoeiglottica mediana dan dua lica
$
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
6/28
glossoeiglottica lateralis0 e%u%an %anan dan %iri lica glossoeiglottica mediana disebut
vallecula0
Dinding anterior terbu%a %e dalam rongga mulut melalui isthmus orofaring 9isthmus
faucium:0 Di ba5ah isthmus ini terdaat ars haryngeus linguae0 Dinding osterior orofaring
diso%ong oleh corus vertebra cervicalis %edua dan bagian atas corus vertebra cervicalis
%etiga0
Pada %edua sisi dinding lateral terdaat ar%us alatoglossus dan arcus alatoharyngeus
dengan tonsila alatina di antaranya0 Ar%us alatoglossus adalah liatan membrane mucosa
yang menutui mus%ulus alatoglossus yang terdaat di ba5ahnya0 >elah di antara %edua ar%us
alatoglossus merua%an batas antara rongga mulut dan orofaring dan disebut isthmus faucium0
Ar%us alatoharyngeus adalah liatan membrane mucosa ada dinding lateral
orofaring di bela%ang arcus alatoglossus0 iatan ini mus%ulus alatoharyngeus yang ada di
ba5ahnya0
Fossa tonsilaris adalah sebuah recessus berbentu% segitiga ada dinding lateral
orofaring di antara ar%us alatoglossus di dean dan ar%us alatoharyngeus di bela%ang0 Fossa
ini ditemati oleh tonsila alatina0
'onsila alatina merua%an dua massa ,aringan limfoid yang terleta% ada dinding
lateral orofaring di dalam fossa tonsilaris0 Setia tonsil diliuti oleh membrane mucosa dan
ermu%aan medialnya yang bebas menon,ol %e dalam faring0 Pada ermu%aannya terdaat
banya% lubang %ecil yang membentu% %rita tonsilaris0 Permu%aan lateral tonsila alatina ini
diliuti oleh selais ,aringan fibrosa yang disebut %asula0
'onsila mencaai u%uran terbesarnya ada masa ana%/ana% tetai sesudah ubertas
a%an mengecil dengan ,elas0
Batas anterior dari tonsila alatina adalah arcus alatoglossus0 Di osterior terdaat
ar%us alatoharyngeus0 Pada suerior terdaat alatum molle disini tonsila alatina
dilan,ut%an oleh ,aringan limfoid di ermu%aan ba5ah alatum molle0 Di inferior dari tonsila
alatina terdaat seert iga oster ior lidah0 Di sebelah medial dari tonsi la alatina terdaat
orofaring0 Dan batas lateral tonsila alatine adalah %asula yang diisah%an dari mus%ulus
%onstrictor haryngis suerior oleh ,aringan alveolar ,arang0
Pendarahan arteri yang mendarahi tonsila adalah arteri tonsilaris sebuah cabang dari
arteri facialis0 Sedang%an aliran vena/vena menembus mus%ulus constrictor haryngis suerior
dan bergabung dengan vena alatine e?terna vena haryngealis atau vena facialis0 Pada aliran
limfe embuluh/embuluh limfe bergabung dengan nodi lymhoidei rofundi0 )odus yang
&
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
7/28
terenting dari %elomo% ini adalah nodus nodus ,ugulodigastricus yang terleta% di ba5ah dan
bela%ang angulus mandibulae0
II.1..% Larin#o$arin#
aringofaring terleta% di bela%ang aditus larynges dan ermu%aan osterior laring dan
terbentang dari inggir atas eiglottis samai dengan inggir ba5ah cartilago cricoidea0
aringofaring memunyai dinding anterior osterior dan lateral0
Dinding anterior laringofaring dibentu% oleh aditus laryngis dan membrane mucosa yang
meliuti ermu%aan osterior laring0 Dan dinding osterior laringofaring diso%ong oleh corus
vertebra cervicalis %etiga %eemat %elima dan %eenam0 Sedang%an dinding lateral
laringofaring diso%ong oleh cartilage thyroidea dan membrane thyroidea0 Sebuah alur %ecil
tetai enting ada membrane disebut fossa iriformis terleta% di %anan dan %iri aditus
laryngis0 Fossa ini ber,alan miring %e ba5ah dan bela%ang dari dorsum linguae menu,u
oesohagus0 Fossa iriformis dibatasi di medial oleh lica aryeiglottica dan di lateral oleh
lamina cartilago thyroidea dan membrane thyroidea0
*ambar #04 )asofaring orofaring dan hiofaring0
II.1.& Persara$an $arin#
'erdiri dari ersarafan motori% dan sensori%0 Persarafan motori% berasal dari ars
cranialis nervus accessories yang ber,alan melalui cabang nervus vagus menu,u %e le?us
;
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
8/28
haryngeus dan memersarafi semua otot faring %ecuali mus%ulus styloharyngeus yang
diersarafi oleh nervus glossoharyngeus0
Persarafan sensori% membrane mucosa nasofaring terutama berasal dari nervus
ma?illaries0 .embrana mucosa orofaring terutama diersarafi oleh nervus glossoharyngeus0
.embrana mucosa di se%itar aditus laryngeus diersarafi oleh nervus ramus laryngeus internus
nervus vagus0#7
*ambar #0$ Persarafan faring0
II.1.' Pendara(an $arin#
Sulai arteri faring berasal dari cabang/cabang arteri haryngea ascendens arteri
alatine ascendens arteri facialis ar teri ma?illaries dan arteri lingualis0
Sedang%an aliran vena bermuara %e le?us venosus haryngeus yang %emudian bermuara %e
vena ,ugularis interna0#7
6
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
9/28
*ambar #0& Arteries of haryngeal regions0
II. FISIOLOGI FA)ING
Fungsi faring yang utama ialah untu% resirasi ada 5a%tu menelan resonansi suara
dan untu% arti%ulasi0
II..1 Proses Perna$asan
Faring adalah bagian dari sistem encernaan dan ,uga bagian dari sistem ernafasan0
2al ini merua%an ,alan dari udara dan ma%anan0 @dara masu% %e dalam rongga mulut atau
hidung melalui faring dan masu% %e dalam laring0 )asofaring terleta% di bagian osterior
rongga hidung yang menghubung%annya melalui nares osterior0 @dara masu% %e bagian faring
ini turun mele5ati dasar dari faring dan selan,utnya memasu%i laring0 "ontrol membu%anya
faring dengan engecualian dari esofagus dan membu%anya tuba auditiva semua asase
embu%a masu% %e dalam faring daat ditutu secara volunter0 "ontrol ini sangat enting
dalam ernafasan dan 5a%tu ma%an selama membu%anya saluran nafas ma%a ,alannya
encernaan harus ditutu se5a%tu ma%an dan menelan atau ma%anan a%an masu% %e dalam
laring dan rongga hidung osterior0
=
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
10/28
*ambar #0; Sistem +esirasi ada .anusia
BAB I*
17
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
11/28
OBST)U+TI*E SLEEP APNEA
I*.1. De$inisi
Obstructive Sleep Apnea (OSA)adalah %eadaan anea 9enghentian aliran udara
selama 17 deti% atau lebih sehingga menyebab%an #/4< enurunan saturasi o%sigen:
dan hionea 9engurangan aliran udara 37< untu% minimal 17 deti% dengan
desaturasi o%sihemoglobin 4< atau engurangan dalam aliran udara $7< untu% 17
deti% dengan desaturasi o%sihemoglobin 3
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
12/28
A0 'erdaat tiga fa%tor risi%o yang di%etahui
10 @mur revalensi dan dera,at OSA mening%at sesuai dengan bertambahnya umur0
#0 enis %elamin +esi%o la%i/la%i untu% menderita OSA adalah # %ali lebih tinggi
dibanding%an eremuan samai menoause0
30 @%uran dan bentu% ,alan naas
a0 Stru%tur %raniofasial 9alatum yang bercelah retroosisi mandibular:0
b0 .icrognathia 9rahang yang %ecil:0
c0 .acroglossia 9lidah yang besar: embesaran adenotonsillar0
d0 'ra%ea yang %ecil 9,alan naas yang semit:0
B0 Fa%tor risi%o enya%it "egagalan %ontrol ernaasan yang dihubung%an
dengan
10 (mfisema dan asma0
#0 Penya%it neuromuscular 9olio myasthenia gravis dll:0
30 Obstru%si nasal0
40 2yothyroid a%romegali amyloidosis aralisis ita suara sindroma ost/
olio %elainan neuromus%ular .arfanCs syndrome dan Do5n syndrome 0
>0 +isi%o gaya hidu
10 .ero%o%
#0 Obesiti 37/&7< asien OSA adalah orang yang berbadan gemu%0
a0 Penurunan berat badan a%an menurun%an ge,ala/ge,ala OSA0
b0 Penurunan berat badan a%an memermudah asien diobati dengan
mengguna%an nasal >PAP 0
I*.%. Pato#enesis
Obstru%si ada OSA adalah a%ibat dari gangguan aliran udara yang disebab%an
oleh dinding faring yang collase se5a%tu tidur0 (tiologi dan me%anisme collase
multifa%torial tetai di%ait%an dengan intera%si saluran nafas atas yang sangat mudah
collase dengan rela%sasi otot dilator faring yang ter,adi se5a%tu tidur0 Obesitas
hiertrofi ,aringan luna% %elainan %raniofasial seerti retrognathia menambah
%ecenderungan %eruntuhan dengan ening%atan te%anan intraluminal ada ,aringan
dise%eliling saluran naas atas0 'etai gangguan structural sa,a ada saluran naas
1#
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
13/28
tida% cu%u memadai untu% menyebab%an OSA0 Pasien tana %elainan anatomi bisa
menghida OSA ini %arena %omle%s ,alan refle% dari saraf usat %e faring yang
menga5al tinda%an otot dilator faring bisa gagal untu% memertahan%an atensi
faring0#31;
Pada 5a%tu tidur a%tivitas otot dilator faring relatif terte%an 9rela%sasi: sehingga
ada %ecenderungan lumen faring menyemit ada saat insirasi0 .engaa hal ini ter,adi
hanya ada sebagian orang terutama berhubungan dengan u%uran faring dan fa%tor/
fa%tor yang mengurangi dimensi stati% lumen sehingga men,adi lebih semit atau
menutu ada 5a%tu tidur0 Selain itu obstru%si nasal menyebab%an ening%atan
resistensi aliran udara dan memerburu%%an OSA0 Obstrusi nasal yang menga%ibat%an
usaha ernafasan melalui mulut semasa tidur sehingga ter,adi rela%sasi otot genioglosus
a%ibatnya lidah tergeser %e bela%ang03
Suara mendeng%ur timbul a%ibat turbulensi aliran udara ada saluran nafas atas
a%ibat sumbatan0 'emat ter,adinya sumbatan biasanya di basis lidah atau alatum0
Sumbatan ter,adi a%ibat %egagalan otot/otot dilator saluran nafas atas menstabil%an
,alan nafas ada 5a%tu tidur di mana otot/otot faring berela%sasi lidah dan alatum
,atuh %e bela%ang sehingga ter,adi obstru%si0 3
Gam,ar &.1 Sumbatan arsial dan total saluran nafas atas
'rauma ada ,aringan di saluran nafas atas ada 5a%tu mendeng%ur
menga%ibat%an %erusa%an ada serat/serat otot dan serabut/serabut saraf erifer0
A%ibatnya %emamuan otot untu% menstabil%an saluran nafas terganggu dan
mening%at%an %ecenderungan saluran nafas untu% mengalami obstru%si0 Obstru%si yang
13
http://d132a.files.wordpress.com/2008/08/image005.jpghttp://d132a.files.wordpress.com/2008/08/image004.jpghttp://d132a.files.wordpress.com/2008/08/image003.jpg -
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
14/28
dierberat oleh edema %arena vibrasi yang ter,adi ada 5a%tu mendeng%ur daat
bereran ada rogresivitas mendeng%ur men,adi sleep apnea ada individu tertentu03
Obstructive Sleep Apnoea 9OSA: ditandai dengan %olas berulang dari saluran
nafas atas bai% %omlet atau arsial selama tidur0 A%ibatnya aliran udara ernafasan
ber%urang 9hionea: atau terhenti 9anea: sehingga ter,adi desaturasi o%sigen
9hio%semia: dan enderita ber%ali/%ali ter,aga 9arousal:0 "adang/%adang enderita
benar/benar terbangun ada saat anea di mana mere%a merasa terce%i%0 ebih sering
enderita tida% samai terbangun tetai ter,adi partial arousal yang berulang bera%ibat
ada ber%urangnya tidur dalam atau tidur gelombang lambat0 "eadaan ini menyebab%an
enderita mengantu% ada siang hari %urang erhatian %onsentrasi dan ingatan
terganggu0 "ombinasi hio%semia dan partial arousal yang disertai dengan ening%atan
a%tivitas adrenergi% menyebab%an ta%i%ardi dan hiertensi sistemi%0 Banya% enderita
OSA tida% merasa memunyai masalah dengan tidurnya dan datang %e do%ter hanya
%arena teman tidur mengeluh%an suara mendeng%ur yang %eras 9fase reobstru%tif:
diselingi oleh %eadaan senya yang lamanya bervariasi 9fase anea obstru%tif:03
'idur terdiri dari # fase yaitu rapid eye movement 9+(.: atau tidur a%tif dan
non rapid eye movement 9)+(.: atau tidur tenang0 Pada individu normal si%lus tidur
)+(. dan +(. a%an ter,adi secara bergantian dengan interval tidur +(. 17/#7 menit
setia =7/1#7 menit0 +(. meliuti #$< dari 5a%tu tidur ditandai oleh ergera%an bola
mata yang ceat terutama ada ele%troo%ulogram hilangnya tonus otot tubuh dan
mening%atnya a%tivitas simatis 9mening%atnya denyut ,antung dan te%anan darah:0
Selama tidur +(. %ontrol ernaasan sering irregular eisode anea sing%at selama
17/#7 deti% relatif umum ter,adi Pada taha )+(. a%tivitas mental minimal atau tida%
ada sistem %ardiovas%ular/resirasi sebagian besar diatur oleh fa%tor metaboli%0 'idur
)+(. memengaruhi a%tivitas simatis enurunan denyut ,antung te%anan darah
secara bertaha dari ting%at I hingga a%tivitas simatis terendah yaitu ada ting%at I!0 #
Prinsi utama ada OSA yaitu terdorongnya lidah dan alatum %e bela%ang
hingga menemel ada dinding faring osterior menyebab%an o%lusi nasofaring dan
orofaring0 'idur berbaring 9suine: daat menyebab%an %olasnya saluran naas a%ibat
ergera%an mandibula alatum mole dan lidah %e arah bela%ang0 Fa%tor stru%tural dan
fungsional bereran enting dalam menentu%an te%anan %ritis %olas saluran naas0
14
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
15/28
Penyemitan saluran naas a%ibat mi%rognatia retrognatia hiertrofi tonsil
ma%roglosia dan a%romegali ,uga daat mening%at%an risi%o ter,adinya OSA0 Sistem
saraf usat bereran enting dalam OSA %ombinasi a%tivitas otot saluran naas atas
yang menurun ada saat tidur disertai stru%tur faring %ecil membentu% te%anan %ritis
%olas saluran naas atas0 A%tivasi %emoresetor oleh hio%semia dan hier%ania
selama apnea menga%ibat%an hierventilasi disertai roses terbangun mendada% yang
tida% disadari0#
Pada asien obesitas ter,adi ening%atan deosit lema% dise%eliling leher dan
ruang arafaring menyebab%an enyemitan dan %omresi saluran naas atas dan
mengganggu otot dilator yang memertahan%an atensi saluran naas atas0 Obesitas
bisa mengurangi volume aru yang menyebab%an engurangan functional residual
caacity0 Perubahan dalam volume aru secara signifi%an menurun%an u%uran faring
saluran naas atas melalui efe% me%ani%al tra%si tra%ea dan tora%s yang di%enal
tracheal tugE mening%at%an resi%o collase01;
Gam,ar &. +ang%aian gangguan naas saat tidur dimana ,i%a ter,adi ening%atan
@A+S 9@er Air5ay +esistance: daat memerburu% ge,ala0 1
I*.&. Mani$estasi -"inis
*e,ala yang daat ditemu%an ada enderi ta OSA adalah mendeng%ur
mengantu% yang berlebihan ada siang hari rasa terce%i% ada 5a%tu tidur anea
no%turia sa%it %eala ada agi hari enurunan libido samai imotensi dan enuresis
mudah tersinggung deresi %elelahan yang luar biasa dan insomnia0 "ebanya%an
enderita mengeluh%an %antu% yang sangat mengganggu ada siang hari sehingga
menimbul%an masalah ada ergaulan e%er,aan dan mening%at%an risi%o ter,adinya
%ecela%aan lalu lintas0#616
Penderita OSA sering%ali ,uga menderita obesitas0 "esadaran tentang adanya
hubungan antara OSA dan obesitas yang sangat tinggi daat mengurangi %esadaran a%an
1$
Snoring @A+S 2yonea Obstructiveslee anea
Obesityhyoventilation
s ndrome
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
16/28
%emung%inan adanya OSA ada orang yang tida% gemu% 9 non-obese:0 2anya se%itar
$7< enderita yang didiagnosis OSA ,uga menderita obesitas016
*e,ala 'anda
.endeng%ur
.engantu% yang berlebihan ada siang
hari
'erseda%
'idur tida% nyeya%
etih dan lesu sean,ang hari
Penurunan %onsentrasi
+i5ayat OSA dalam %eluarga
Obesitas
.andibula8ma%sila hiolasia
Penyemitan orofaring
Pembesaran tonsil atau lidah
Obstru%si nasal dan
nasofaringeal
Ta,e" &.1. *e,ala dan 'anda OSA
Gam,ar &.% *e,ala dan tanda OSA1=
I*.' Dia#nosis
Banya% enderita OSA tida% merasa memunyai masalah dengan tidurnya dan
datang %e do%ter hanya %arena partner tidur mengeluh%an suara mendeng%ur yang %eras
9fase re/obstru%tif: diselingi oleh %eadaan senya yang lamanya bervariasi 9fase anea
obstru%tif:0 13&
1&
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
17/28
Gam,ar &.& Diagnosis OSA
Pengu%uran B.I te%anan darah dan ling%aran leher adalah arameter yang
enting dalam arameter emeri%saan OSA0 Dari emeri%saan fisi% harus di identifi%asi
osisi dan u%uran tulang ma%silla dan mandibula dan %ara%teristi% fasial ,uga harus
diidentifi%asi%an01;
Pemeri%saan fisi% dila%u%an ada hidung orofaring hiofaring laring leher
untu% menentu%an adanya obstru%si ada bagian tersebut
i 0 2idung deviasi setum hyertrofi adenoid tumor atau oli nasal
hiertrofi %on%a
ii0 Orofaring alatum molle yang besar hier trofi tonsil alatine
ma%roglosia enebalan9banding: dinding osterior faring
iii0 2iofaring >ollase dinding faring lateral tumor hiofaring hiertrofi
tonsil lingual retrognathia dan micrognathia
iv0 aring aralisis ita suara tumor laring
1;
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
18/28
Gam,ar &.' Obstru%si ,alan naas sesuai dengan leta% anatomis1=
I*.'. Pemeriksaan Pen!nan#
10 Fiberotic )asoharyngoscoy
Fiberotic nasoharyngoscoy adalah te%ni% yang diguna%an untu% evaluasi
,alan naas0 Alat ini adalah enting untu% identifi%asi temat dan lo%asi obstru%si
nasal retroalatal atau retrolingual0 "ebai%an dan limitasi .uller maneuver ,uga
diguna%an untu% emeri%saan untu% redi%si reoerative terhada %eefe%tifan
intervensi bedah berdasar%an beberaa studi yang dila%u%an0
16
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
19/28
.uller maneuver dila%u%an ada asien sadar yang menghasil%an te%anan negative
dengan mela%u%an inhalasi8insirasi dengan menutu mulut dan hidung yang a%an
menyebab%an collase ada saluran naas01;
Gam,ar &./ .uellerEs .anuver
>ehalometric radiograh image # dimensi yang dihasil%an member infomasi
tulang rang%a dan ,aringan luna% 0 ini bisa meng%onfirmasi%an asien OSA melalui
dislacement tulang hyoid %e inferior ruang udara osterior yang semit alatum molle
yang lebih an,ang dari asien non/OSA0 1;
#0 Polisomnogram
*old standard untu% diagnosis OSA adalah melalui emeri%saan tidur semalam
dengan alat olysomnograhy 8 PS*:0 Parameter/arameter yang dire%am ada
olysomnogram adalah electroencehalograhy 9((*: electrooculograhy 9ergera%an
bola mata: electrocardiograhy 9("*: electromyograhy 9ergera%an rahang ba5ahdan %a%i: osisi tidur a%tivitas ernaasan dan saturasi o%sigen0 "ara%teristi% OSA
ada saat dila%u%an PS* adalah enurunan saturasi o%sigen berulang sumbatan
sebagian atau %omlit dari ,alan naas atas 9%adang/%adang ada %asus yang berat
ter,adi beberaa ratus %ali: yang disertai dengan G $7< enurunan amlitudo
ernaasan ening%atan usaha ernaasan sehingga ter,adi erubahan stadium tidur
1=
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
20/28
men,adi lebih dang%al dan ter,adi desaturasi o%sigen06/17 Sebelum dila%u%an PS*
asien a%an diminta %esediaannya untu% mengisi %uesioner Berlin bertu,uan untu%
men,aring asien yang memunyai risi%o tinggi ter,adi OSA0 "uesioner ini terdiri dari 3
bagian yaitu bagian ertama berisi tentang aa%ah mere%a mendeng%ur seberaa %eras
seberaa sering dan aa%ah samai mengganggu orang lain0 Bagian %edua berisi tentang
%elelahan setelah tidur seberaa sering merasa%an lelah dan ernah%ah tertidur saat
ber%endaraan0 Bagian %etiga berisi tentang ri5ayat hiertensi berat badan tinggi
badan umur ,enis %elamin dan Body .ass Inde? 9B.I:0 Seseorang dinyata%an berisi%o
tinggi OSA bila memenuhi aling sedi%it # %riteria di atas0 "uesioner ini memunyai
validiti yang tinggi0 Seseorang di%ata%an menderita OSA ,i%a terdaat
10 "eadaan mengantu% berat sean,ang hari yang tida% daat di,elas%an %arena
sebab lain0
#0 Dua atau lebih %eadaan seerti terseda% se5a%tu tidur terbangun beberaa %ali
%eti%a tidur tidur yang tida% menyebab%an rasa segar erasaan lelah sean,ang hari dan
gangguan %onsentrasi0
30 2asil PS* menun,u%%an G $ ,umlah total anea ditambah ter,adi hionea er/
,am selama tidur 9A2I G $:0
40 2asil PS* negatif untu% gangguan tidur lainnya0
Saat ini sudah banya% terdaat alat Polisomnografi yang sifatnya ortable atau
bergera% %emudahan alat ini mamu mengurangi biaya serta memermudah bagi asien
yang a%an mela%u%an emeri%saan olisomnografi a%an tetai alat ini memunyai
%eterbatasan0
Screening OSA daat dila%u%an dengan %uesioner Berlin yang bertu,uan untu%
men,aring asien ter,adi OSA0 "uesioner ini terdiri dari 3 bagian yaitu bagian ertama
berisi tentang aa%ah mere%a mendeng%ur seberaa %eras seberaa sering dan aa%ah
samai mengganggu orang lain0 Bagian %edua berisi tentang %elelahan setelah tidur
seberaa sering merasa%an lelah dan ernah%ah tertidur saat ber%endaraan0 Bagian
%etiga berisi tentang ri5ayat hiertensi berat badan tinggi badan umur ,enis %elamin
dan Body .ass Inde? 9B.I:0 Seseorang dinyata%an berisi%o tinggi OSA bila memenuhi
aling sedi%it # %riteria di atas0 "uesioner ini memunyai validiti yang tinggi0 36
#7
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
21/28
"ategori beratnya anea tidur berdasar%an A2I terdiri dari anea tidur ringan
dengan A2I $1$ saturasi o%sigen 6&< dan %eluhan ringan anea tidur sedang dengan
A2I 1$37 saturasi o%sigen 676$< dan %eluhan mengantu% dan sulit %onsentrasi
anea tidur berat dengan A2I 37 saturasi o%sigen %urang dari 67< dan gangguan
tidur06
I*./. Penata"aksanaan
A. Terapi Non0Beda(
Pada ertengahan abad yang lalu terai OSA hanya tra%eostomi0
'ra%eostomi secara %omlet daat mem/bypass bagian saluran nafas yang
mengalami enyemitan atau sumbatan ada 5a%tu tidur0 'erai OSA mengalami
erubahan yang revolusioner %eti%a Sullivan et al. memer%enal%an nasal
Continuous Positive Airway Pressure 9n>PAP:0 Prinsi n>PAP sangat sederhana
yaitu dengan emberian te%anan ositif melalui hidung ma%a setia
%ecenderungan ,alan nafas untu% menyemit dan menutu daat diatasi dan
dinding ,alan nafas daat distabil%an sehingga mene%an suara deng%ur
menormal%an %ualitas tidur dan menghilang%an ge,ala ada siang hari0
(fe%tifitas engobatan dengan cara ini mencaai =7/=$
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
22/28
OSA0 Beberaa asien mengalami erbai%an setelah tidur dengan osisi miring
atau telung%u 9ronasi: 0 Salah satu ende%atan terai terbaru adalah
enggunaan alat mandibular advancement dengan beberaa variasinya0 Alat ini
diasang ada gigi dan menahan mandibula dan lidah %e dean 9rotrusi arsial
dari rahang ba5ah: sehingga daat mema%simal%an diameter faring dan
mengurangi %emung%inan %olas ada 5a%tu tidur0 Alat ini hanya diguna%an
ada enderita OSA yang tida% daat men,alani oerasi dan enderita OSA yang
ringan samai sedang %hususnya yang tida% gemu% atau ada enderita yang
intoleran terhada >PAP0 'etai erlu diingat alat ini daat memengaruhi
o%lusi dan sendi temoromandibula0
Gam,ar &.. Mandibular Splint
Pemberian o%sigen sebagai terai OSA tida% efe%tif0 Halauun cara ini
daat membantu mengatasi desaturasi o%sihemoglobin tetai tida% daat
mengatasi obstru%si0 O%sigen menyebab%an fre%uensi anea ber%urang tetai
,uga menga%ibat%an anea yang ter,adi bertambah lama 5a%tunya0 'erai
o%sigen mung%in daat bermanfaat bagi asien yang tida% daat menerima terai
lain0
B. Terapi Beda(
Sebagian enderita tida% daat menerima engobatan dengan n>PAP
%arena beberaa sebab di antaranya %laustrofobia suara bising dari mesin dan
%arena timbulnya efe% saming seerti hidung tersumbat dan mu%osa hidung
serta mulut yang %ering0 Banya% asien yang tida% mau engguna%an alat >PAP
##
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
23/28
%arena tida% nyaman dan mengurangi nilai esteti%a sehingga diusaha%an bentu%
lain terai OSA0
'erai bedah daat dila%u%an ada regio anatomi tertentu yang
menyebab%an obstru%si saluran nafas sesuai dengan hasil emeri%saan sleep
endoscopy0 Beberaa rosedur oerasi daat dila%u%an
10 'onsile%tomi dan adenoide%tomi0 Pada enderita OSA dengan tonsil yang
besar tonsile%tomi daat menghilang%an ge,ala secara %omlet dan tida%
memerlu%an terai >PAP0
#0 @vuloalatofaringolasti 9@PPP: dan uvuloalatolasti0 2asilnya tida% sebai%
>PAP ada enderita OSA yang berat0 Ang%a %eberhasilan dengan te%ni% ini
mencaai 17/1$
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
24/28
JImlan Pillar atau imlan alatal merua%an te%ni% yang relative baru
merua%an modalitas dengan invasi minimal0 Diguna%an untu% enderita dengan
abitual snoring dan OSA ringan samai sedang0 Prosedur ini bertu,uan untu%
memberi %e%a%uan ada palatum mole 0 'iga buah batang %ecil diinsersi%an %e
palatum mole untu% membantu mengurangi getaran yang menyebab%an snoring0
Gam,ar &.12. Imp"an Pillar3
I*.4. Pro#nosis
Ad vitam ad bonam
Ad functionam dubia ad bonam
Ad sanationam dubia ad malam
#4
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
25/28
BAB *
-ESIMPULAN
Slee anea merua%an %eadaan henti nafas yang ter,adi saat tidur0 Slee anea
sendiri di%lasifi%asi%an men,adi central slee anea dan obstructive slee anea0 Ang%a
%e,adian slee anea se%itar 4< dialami oleh ria dan #< 5anita usia 37 samai &7
tahun di Ameri%a Seri%at0 @mumnya ter,adi ada orang de5asa terutama ria usia
ertengahan dan obesitas0 >entral slee anea yang disebab%an terutama oleh %elainan
ada usat ernaasan dan enya%it rimer yang mendasarinya seerti meningitis
stro%e hemoragi% dsb0 Obstructive slee anea disebab%an oleh factor usia ,enis
%elamin dan u%uran serta bentu% ,alan naas0 "eluhan yang sering timbul ada asien
slee anea antara lain mendeng%ur serta a%tivitas harian yang terganggu0
Slee anea membutuh%an enanganan dan enatala%sanaan yang ade%uat antara
lain mengatasi enya%it rimer yang menyebab%an slee anea Continous Positive
Airway Pressure 9>PAP: !ileve Positive Airway Pressure 9BPAP: Adaptive Servo-
"entilation 9AS!: dan terai bedah0 Dihara%an dengan enanganan yang teat dan
ceat daat menurun%an ang%a mortalitas0
#$
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
26/28
DAFTA) PUSTA-A
10 al5ani "0 Anil0 Current diagnosis and treatment o# otolaryngology ead and nec$
surgery0 (disi %e dua0 .c*ra5l/2ill0 #77;
#0 Febriani Debi d%%0 %ubungan Obstructive Sleep Apnea &engan 'ardiovas$ular0
urnal "ardiologi Indonesia #711K 3#4$/$#0
30 +odrigueL 2ector P0 Berggren Diana A/!0 !iology and treatment o# Sleep Apnea 0
Otolaryngology chater & #77&K ;1/6#0
40 htt885550,ournalslee0org8!ie5Abstract0as?MidN#67&&
$0 "otecha B Shneerson .0 reatment options #or snoring and sleep apnoea. ournal
of 'he +oyal Society of .edicine #773K =& 343 40
&0 htt88emedicine0medscae0com8article8374=&;/overvie5a71==
;0 htt885550mayoclinic0com8health8central/slee/anea8DS77==$
60 Antari%sa Budhi0 Patogenesis Diagnosti dan Patogenesis OSA 9Obstructive slee
Anea:0 Det ulmonologi dan +esirasi0 F"@I0 a%arta0
=0 Prasenohadi0 Penatala%sanaan Obstructive Slee Anea0 Det Pulmunologi dan
+esirasi0 F"@I0 a%arta0
170Di?on B Schachter . OEBrien P(0 Slee disturbance and obesity0 Arch Intern
.ed #771K1&117#/&
110 ee "0 (ssential Otolaryngology 2ead and )ec% Surgery0 (disi %e delaan0
.c*ra5l/2ill0 #7730
1#0 Bec%er H0 )aumann 20 PfaltL >0 (ar )ose and 'hroat Disease0 (disi %e dua0
'hieme0 )e5 -or%1==40
130 ordan AS Hhite DP Fogel +B0 +ecent advances in understanding the athogenesis
of obstructive slee anea0 >urrent oinion ulmonary medicine #773K1/3
140 *uthrie (H0 Slee anea Patient information0 @S Pharm #77&K;$3/;0
1$0 Obstructive slee anea and snoring0 >oyright c #773 Pulmonary Q Slee >enter
of the !alleyR0
#&
http://www.journalsleep.org/ViewAbstract.aspx?pid=28066http://emedicine.medscape.com/article/304967-overview#a0199http://www.mayoclinic.com/health/central-sleep-apnea/DS00995http://www.journalsleep.org/ViewAbstract.aspx?pid=28066http://emedicine.medscape.com/article/304967-overview#a0199http://www.mayoclinic.com/health/central-sleep-apnea/DS00995 -
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
27/28
1&0 >raig A 2u%ins0 Obstructive slee anea management udate revie5
)eurosychiatric Disease and 'reatment #77]: 37=#&
1;0Paul H0 Flint Bruce 20 2aughey !alerie 0 und ohn "0 )iar%o .ar% A0
+ichardson "0 'homas +obbins 0 +egan 'homas >ummings Otolaryngology 2ead
and )ec% Surgery $ th (dition >hater 16 Slee Anea and Slee Disorders K #$7/
#&10
160>ommittee Advisory #77$0 Sleep Apnea-Assesment and anagement o# Obstructive
Sleep Apnea in Adult.
1=0 )e5lands Sha5n D0 Bailey Biron 0 et al00 'e?tboo% of 2ead and )ec% Surgery/
Otolaryngology0 3rd edition0 !olume 10 iincot Hilliams Q Hil%ins0
Philadelhia0 #;3/=0 #7770
#70 Adams * Boies + 2igler PA0 !oies * !u$u A+ar %0 Penerbit bu%u %edo%teran
(*>0a%arta0 1==;0
#10Snell +ichard0 Anatomi 'lini$0 (*>0 a%arta #777
##0*ibson *0 Obstructive sleep apnoea syndrome underestimated and undertreated0
Brit .ed Bulletin #77$K ;# 4=/&40
#30(uroean +esiratory 'as% Force0 Public health and medicolegal imlications of
slee anoea0 (ur +esir #77#K #7 1$=4/&7=0
#;
-
8/13/2019 REFERAT FIX Sleep Apnoe
28/28
)EFE)AT
OBT)U-SI SLEEP APNOE
DISUSUN OLEH
SA)I PUT)I UTAMI
2%2.2.1
PEMBIMBING 5
dr. M. A#!s6 Sp. THT0-L6 M.-es
STASE ILMU PEN7A-IT TELINGA HIDUNG DAN TENGGO)O-AN
FA-ULTAS -EDO-TE)AN UNI*E)SITAS T)ISA-TI)S TNI AL dr. MINTOHA)D8O
Periode 2& No9em,er 21% : 24 Desem,er 21%
top related