PUSKESMASBy. Dian Nur Hadianti, SST., M.Kes

1

2

PERKEMBANGAN PUSKESMAS DI INDONESIAA. AWAL PERKEMBANGAN PUSKESMAS : Istilah Puskesmas pertama kali disebutkan secararesmi pada Rakernas I di Ciloto, Jabar, 1968 Diilanjutkan pd Rakernas III, 1970 dan seminar di Ciloto 1972 Definisi Puskesmas : Suatu kesatuan organisasi fungsional yg langsung memberikan pelayanan scr menyeluruh kpd masyarakat dlm suatu wilayah kerja ttt dlm bentuk usaha kesehatan pokok, shg Puskesmas: Memberikan pelayanan mudah terjangkau, meliputi kuratif, preventif, promotif dan rehabilitatif Meliputi satu wilayah administrasi kecamatan UPK meliputi: pengobatan, KIA, P3M, sanitasi lingkungan, pendidikan kesehatan, PHN dan pengumpulan data, dikenal basic seven

3

B. PUSKESMAS DALAM PELITA (PUSKESMAS INPRES)

PELITA I (1969-1974) DAN PELITA II (1974-1979) Konsep Ciloto ditambah KB dan PKMD 1 Puskesmas 30.000 penduduk, sehingga 1 puskesmas dlm 1 kecamatan Ada puskesmas pembantu Puskesmas dikepalai oleh seorang dokter Dari 7 UPK menjadi 12 UPK dengan tambahan : perbaikan Gizi, Kesehatan Sekolah, kesehatan gigi, Kesehatan jiwa dan laboratorium sederhana PELITA III Puskesmas dengan rawat inap (Health Center) Konsep Puskesmas 1981 : Puskesmas melibatkan peran serta masyarakat dalam pembinaan & pengembangan pelayanan kesehatan Azas dekonsentrasi, puskesmas bertanggungjawab kepada Departemen Kesehatan di kabupaten/ Kotamadya Puskesmas Inpres dilengkapi dengan : Gedung Puskesmas Inpres Tenaga Dokter, Perawat, Bidan, tenaga sanitarian, obat dan alkes INPRES Kendaraan : Pusling, dan sepeda motor INPRES

PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PENANGGUNGJAWAB UTAMA PENYELENGGARAAN SELURUH UPAYA PEMBANGUNAN KESEHATAN DI WIL. KAB/KOTA ADALAH DI DINKES KAB./KOTA, SEDANGKAN PUSKESMAS BERTANGGUNG JAWAB HANYA UNTUK SEBAGIAN UPAYA PEMBANGUNAN KESEHATAN YG DIBEBANKAN OLEH DINKES KAB./KOTA SESUAI DG KEMAMPUANNYA

4

WILAYAH KERJA SECARA NASIONAL STANDAR WIL.KERJA PUSKESMAS ADALAH SATU KECAMATAN, BILA SATU KECAMATAN TERDPT LEBIH DARI SATU PUSKESMAS, MAKA TANGGUNG JAWAB WIL.KERJA DIBAGI ANTAR PUSKESMAS DG MEMPERHATIKAN KEUTUHAN KONSEP WILAYAH (DESA/KELURAHAN ATAU RW).PUSKESMAS SECARA OPERASIONAL BERTANGGUNGJAWAB LANGSUNG KEPADA DINKES KAB/KOTA, SECARA ADMINISTRATIF BERTANGGUNGJAWAB KEPADA CAMAT.

VISI PUSKESMAS TERCAPAINYA KECAMATAN SEHAT MENUJU TERWUJUDNYA INDONESIA SEHAT

MISI PUSKESMAS 1. MENGGERAKKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJANYA 2. MENDORONG KEMANDIRIAN HIDUP SEHAT BAGI KELUARGA DAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA 3. MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN MUTU, PEMERATAAN DAN KETERJANGKAUAN YANKES YG DISELENGGARAKAN 4. MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN PERORANGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT SERTA LINGKUNGANNYA

TUJUAN PUSKESMAS : MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL, YAKNI MENINGKATKAN KESADARAN, KEMAUAN DAN KEMAMPUAN HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG YG BERTEMPAT TINGGAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AGAR TERWUJUD DERAJAT KESEHATAN YG SETINGGI-TINGGINYA DLM RANGKA MEWUJUDKAN INDONESIA SEHAT 2010

5

INDIKATOR KECAMATAN SEHAT : 1. LINGKUNGAN SEHAT 2. PERILAKU SEHAT 3. CAKUPAN YANKES YG BERMUTU 4. DERAJAT KESEHATAN PENDUDUK FUNGSI PUSKESMAS 1. PUSAT PENGGERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN 2. PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 3. PUSAT PELAYANAN KESEHATAN STRATA PERTAMA : a. PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN / jalan&rawat inap ) UKP (PRIVATE GOODS rawat

b. PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT / UKM (PUBLIC GOODS Prom-kes, Pemberantasan penyakit, Penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, KB, kesehatan jiwa masyarakat, dsb)

PUSAT PENGGERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN Menggerakkan, memotivasi, memfasilitasi dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masy dan dunia usaha (kemitraan) Memantau dan melaporkan dampak kesehatan darI penyelenggaraan setiap program pembangunan mengutamakan promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif

PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaan. Memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masy setempat

6

FASILITAS PENUNJANG PUSKESMAS 1. PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU) Unit pelayanan kesehatan yg sederhana & berfungsi menunjang & membantu melaksanakan kegiatan2 yg dilakukan puskesmas dlm ruang lingkup wilayah yg lebih kecil .

2. PUSKESMAS KELILING (PUSLING) Unit pelayanan kesehatan keliling yg dilengkapi dg kendaraan bermotor & peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas. Memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil Melakukan penyelidikan KLB Transport rujukan pasien Penyuluhan kesehatan dengan audiovisual

3. PONDOK BERSALIN DESA (POLINDES)/ BIDAN DESA (BIDES / DANSA) Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan seorang bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas. Wilayah kerjanya dengan jumlah penduduk 3.000 orang Tugas utama bidan desa Membina PSM Memberikan pelayanan Menerima rujukan dari masyarakat

7

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS 1. KEPALA PUSKESMAS 2. UNIT TATA USAHA a. Data dan informasi b. Perencanaan dan penilaian c. Keuangan d. Umum dan kepegawaian 3. UNIT PELAKSANA TEKNIS FUNGSIONAL a. Upaya kesehatan masyarakat b. Upaya kesehatan perorangan 4. JARINGAN PELAYANAN a. Unit puskesmas pembantu b. Unit puskesmas keliling c. Unit bidan desa / komunitas

KEDUDUKAN PUSKESMAS : 1. SISTEM KESEHATAN NASIONAL : Sarana yankes strata pertama 2. SISTEM KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA : Unit Pelaksana Teknis 3. SISTEM KESEHATAN DAERAH : Unit struktural pemda bid kes. di tk. kecamatan 4. ANTAR SARANA YANKES STRATA PERTAMA : Mitra Kerja bagi praktek dokter, praktek bidan, poliklinik dll Pembina bagi posyandu, polindes, POD dll

8

9

Perbedaan Puskesmas Dulu dan Sekarang Dulu Tidak ada visi Fungsi x x x Pusbangkes Pembinaan PSM Pusyankes

Program pokok Berbasis cakupan

Sekarang Ada visi Fungsi x x x Pembangunan berwawasan kesehatan Pemberdayaan kel dan mas. Pemberi pelayanan tingkat pertama

Basis sarana kesehatan, IPTS, IPKS

Indikator Pencapaian Kecamatan Sehat Indikator lingkungan Indikator perilaku sehat Indikator pelayanan sehat Indikator status kesehatan

10

Indikator Pelaksanaan Fungsi Puskesmas : 1. Pembangunan Berwawasan kesehatan (IPTS) 2. Pemberdayaan Masyarakat (UKBM), Kemitraan, BPP. 3. Pemberdayaan keluarga (IPKS) 4. Yankes; cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan

Pembangunan Berwawasan kesehatan (IPTS) y y y Pemberdayaan Masyarakat (UKBM), Kemitraan, BPP. Pemberdayaan keluarga (IPKS) Yankes; cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan

1. IPTS (Indikator Potensi Tatanan Sehat) Tatanan sekolah Indikator sekolah sehat : Ada air bersih Ada jamban Ada larangan merokok Ada dokter kecil Ada tempat sampah

Tatanan tempat kerja Tatanan tempat umum Indikator yang dipakai PHBS 2. UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) Diutamakan posyandu dan polindes Harus ada informasi berbasis polindes Strata posyandu dinilai setahun sekali 11

3. IPKS (Indikator Potensi Keluarga Sehat) Ada air bersih Tersedia jamban saniter Lantai rumah bukan tanah Peserta KB bagi PUS Menimbang balita bagi yang punya bayi Tidah ada anggota keluarga yang merokok Menjadi peserta dana sehat/askes/JPKM

4. IPMS (Indikator Potensi Masyarakat Sehat) Cakupan dan kulitas dari program pokok Cakupan dan kualitas dari program pengembangan

UPAYA POKOK KESEHATAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

BASIC SEVEN : Maternal & Child Health care (MCHC/KIA) Communicable Disease Control (CDC/ P3M) Enviromental Sanitation (ES/ Sanitasi Lingkungan) Health Education (HE/ Pendidikan Kesehatan) Public Health Nursing (PHN/ Perawatan Kes mas) Simple Statistic (Pengumpulan data) Medical Care (MC/ Pengobatan) Ditambah menjadi 12 UPK Puskesmas (PELITA II) UPK Wajib + Pengembangan (reformasi) 18 UPK (SKN 1982 dan 3JPK 1983)

12

UPAYA KESEHATAN (reformasi) a. UpayA kesehatan Wajib : 1. Upaya Promosi kesehatan 2. Upaya Kesehatan Lingkungan 3. Upaya Kesehatan Ibu & Anak serta KB 4. Upaya perbaikan Gizi Masyarakat 5. Upaya Pencegahan & Pemberantasan Peny. Menular 6. Upaya Pengobatan

b. Upaya kes ehatan Pengembangan : 1. Upaya Kesehatan sekolah 2. Upaya Kesehatan olah raga 3. Upaya perawatan Kesehatan masyarakat 4. Upaya Kesehatan Kerja 5. Upaya Kesehatan Gigi & mulut 6. Upaya Kesehatan Jiwa 7. Upaya Kesehatan Mata 8. Upaya Kesehatan Lansia 9. Upaya Pembinaan pengobatan tradisional Laboratorium Sederhana, pencatatan pelaporan dan perawatan Kesehatan masyarakat (PHN) PELAYANAN PENUNJANG

MICRO PLANNINGPengertian Perencanaan micro tingkat puskesmas adalah penyusunan rencana tingkat puskesmas untuk 5 tahun, termasuk rincian tiap tahunnya Tujuan Umum Meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas sesuai dengan masalah yang dihadapi puskesmas sehingga meningkatkan fungsi puskesmas. Khusus Tersusunnya rencana kerja puskesmas untuk jangaka waktu 5 tahun secara tertulis. Tersusunnya rencana kerja tahunan puskesmas, sebagai penjabaran rencana kerja 5 tahunan.

13

Langkah dalam penyusunan Identifikasi keadaan dan masalah Penyusunan rencana Penyusunan POA Penulisan dokumen pencatatan

Identifikasi keadaan dan masalah Mengetahui kebijakan Mengumpulkan data - Data umum - Data Sumber daya puskesmas - Data wilayah - Data status kesehatan - Data penduduk - Data Cakupan Analisa data - Analisa derajat kesehatan -Analisa perilaku - Analisa kependudukan - Analisa lingkungan - Analisa upaya pelayanan kesehatan Perumusan masalah Penentuan prioritas

Penentuan Prioritas: Delbeq: dengan cara mendiskusikan dengan anggota kelompok dan mendengarkan saran dari nara sumber Hanlon: sistem skoring x Besarnya masalah meliputi x Prosentase penduduk yang terkena x Biaya per orang/bulan x Kerugian x Skor 0 -10 x Tingkat kegawatan x Ganas x Urgensi 14

x

x Kecenderungan x Skor 0 10 Kemudahan cara penanggunangan x Nilai 0,5 1,5

Faktor PEARL Menentukan dapat tidaknya program tersebut dilakukan x P: Appropriatness (tepat guna) x E: Economic feasibility x A: acceptability x R: Resourse availability x L: Legality Penentuan skor melalui voting 1:ya, 0:tidak

Penyusunan rencana kegiatan Perumusan tujuan dan sasaran Perumusan kebijakan dan langkah-langkah Perumusan kegiatan Perumusan sumber daya

Penyusunan POA Penjadwalan Penentuan waktu Penentuan lokasi dan sasaran pengorganisasia Pengalokasian sumber daya Dana: sumber, besarnya dan pemanfaatannya Jenis dan jumlah sarana yang diperlukan Jumlah dan tenaga yang diperlukan Pelaksanaan Persiapan Penggerakan dan pelaksanaan Pengawasan, pengendalian dan penilaian

15

Penulisan dokumen Pendahuluan Keadaan dan masalah Tujuan dan sasaran Pokok kegiatan dan pentahapan Kebutuhan sumber daya Pemantauan dan penilaian Penutup

Lokakarya Mini Puskesmas DEFINISI : Upaya untuk menggalang kerjasama tim untuk penggerakan dan pelaksanaan upaya kesehatan puskesmas sesuai dengan rencana yang telah disusun dari tiap-tiap upaya kesehatan pokok puskesmas, sehingga dapat dihindarkan terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatannya. Tujuan Umum Meningkatkan kemampuan tenaga puskesmas bekerja sama dengan tim dan membina kerjasama lintas program dan lintas sektoral. Khusus Terlaksananya kerjasama tim lintas program Terlaksananya kerjasama lintas sektoran dalam rangka pembinaan PSM Terlaksananya rapat kerja bulanan Terlaksananya rapat kerja triwulan dan pembinaan kerjasama lintas sektoral

Ruang lingkup Menggalang kerjasama tim dari masing-masing anggota Meningkatkan kebanggaan dan semangat membela keberhasilan tim

16

Komponen Penggalangan kerjasama dalam tim puskesmas Penggalangan kerjasama lintas sektoral Rapat kerja bulanan puskesmas Rapat kerja triwulan lintas sektoral

SUPERVISI Definisi Upaya pengarahan dengan cara mendengar alasan dan keluhan-keluhan tentang masalah dalam pelaksanaan dan memberikan petunjuk serta saran-saran dalam mengatasi permasalan yang dihadapi pelaksana, sehingga meningkatkan daya guna dan hasil guna serta kemampuan pelaksana dalam melaksanakan upaya kesehatan puskesmas .

Tujuan Umum Khusus Terselenggaranya program upaya kesehatan puskesmas sesuai dengan pedoman pelaksanaan Kekeliruan dan penyimpangan dalat diluruskan. Meningkatkan mutu pelayanan Meningkatkan hasil pencapaian puskesmas Meningkatkan hasil pencapaian pelayanan puskesmas Terselenggaranya upaya kesehatan puskesmas secara berhasil guna dan berdayaguna

17

Ruang lingkup Bimbingan kepala puskesmas kepada pelaksana meliputi: Masukan x x x x Proses x Sesuai pedoman puskesmas Sarana dan prasarana Anggaran Keternagaan Perlengkapan administrasi

Keluaran x Cakupan

Bimbingan kepala puskesmas kepada tenaga teknis dan tenaga masyarakat dalam bentuk: Pertemuan dalam puskesmas Kunjungan lapangan Pelaksanaan bimbingan Pengaturan waktu

CATATAN: MAAF MAKALAHNYA SAYA COPY KE WORD KARENA TDK BISA DI KIRIM DLM BENTUK POWER POINT. ( INI YANG SDH DIBENARIN ) TLG DIKRM KE TEMAN2). TX BYK K .

18