up puskesmas tajurhalang_tesa ristanti_k1a113092

8/15/2019 UP Puskesmas Tajurhalang_tesa Ristanti_K1A113092

1/32

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pembangunan kesehatan yang merupakan bagian dari pembangunan nasional bertujuan

untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal baik jasmani, rohani ataupun

social. Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal dapat diraih melalui upaya

kesehatan yang terdiri dari upaya peningkatan (promotif), pencegahan (freventif),

penyembuhan(kuratif) dan pemulihan (rehabilitative).

Misi ke 5 dari misi pemerintah Kabupaten Bogor yaitu “ meningkatkan pelayanan

kesehatan berkualitas”, Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah, maka

seluruh upaya pembangunan bertumpu kepada kamampuan daerah kabupaten daerah/kota, untuk

membawa setiap penduduknya mencapai tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang setinggi-

tingginya. Peraturan Bupati Bogor Nomor 61 Th. 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Bogor

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pemerintah mencanangkan sebuah konsep yang

disebut dengan paradigma sehat, Penerapan paradigma sehat merupakan upaya untukmeningkatkan kesehatan bangsa yang bersipat proaktif.

Upaya kesehatan dalam sasaran pembangunan kesehatan menuju Indonesa sehat

memiliki tujuan sebagai berikut :

“meningkatnya secara bermakna jumlah sarana bermutu, jangkauan cakupan pelayanan

kesehatan, penggunaan obat secara rasional, pemanfaatan pelayanan, promotif, dan preventif,

biaya kesehatan yang dikelola secara efisien dan ketersediaan pelayanan sesuai kebutuhan”.(Indonesia, Depkes1999 : 43)

Untuk mendukung pencapaian pembangunan kesehatan pemerintah telah menyediakan

beberapa sarana/fasilitas kesehatan beserta tenaga kesehatannya. Salah satu fasilitas kesehatan

yang banyak dimanfaatkan masyarakat adalah puskesmas. Sebagai ujung tombak pelayanan dan


2/32

2

pembangunan kesehatan di Indonesia, Puskesmas perlu dilengkapi dengan unit rawat inap

dituntut untuk selalu meningkatkan keprofesionalan dari para pegawainya serta meningkatkan

fasilitas/sarana kesehatannya untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa

layanan kesehatan.

Puskesmasmerupakan suatu tempat untuk melakukan upaya meningkatkan kesehatan,

mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan. Puskesmas harus bisa

menjamin mutu pelayanan keperawatan melalui kesesuaian dengan kebutuhan pasien.

Pentingnya peningkatan mutu pelayanan puskesmas adalah untuk membangun persahabatan

yang mendorong hubungan dengan pasien sehingga puskesmas tidak ditinggalkan oleh

pasiennya. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam rangka menunjang program keberhasilan

dalam menetukan suatu keberhasilan sebagai berikut :

Pengembangan Kesehatan di kabupaten Bogor merupakan salah satu indikator dari

pencapaian Index Pembangunan Manusia (IPM) yang juga merupakan indikator

kesejahteraan Masyarakat

Untuk mempercepat pembangunan Kesehatan diperlukan kebijkana pembangunan

Kesehatan yang dinamis dan pro aktif dengan melibatkan semua sektor baik itu dari

pemerintah, swasta maupun Masyarakat

Dalam upaya mewujudkan Kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat

kabupaten Bogor pada khususnya dalam Sistem Kesehatan Nasional telah

mengarahkan perlunya usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat,

yang sesuai arah pembangunan Kabupaten Bogor dari tahun 2003 s/d 2013 yaitu

mewujudkan Masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera berdasarkan Iman dan Taqwa

Untuk merealisasikan hal tersebut diatas Puskesmas yang merupakan Pusat promotif,

preventif dan kuratif dimana kegiatannya merupakan Pusat pelayanan yang terdepan

dan terkait dengan Masyarakat

Tentu diharapkan dapat dirasakan manfaatnya bagi warga Masyarakat khususnya di

Kecamatan Tajurhalang

Puskesmas juga diharapkan mampu merubah prilaku dan kebiasaan buruk dalam hal

Kesehatan.


3/32

3

UPT Puskesmas Tajurhalang menyusun Laporan Tahunan 2013 dimana nantinya dapat

digunakan sebagai masukan bagi Perencanaan Kesehatan dan sebagai alat untuk menilai dan

mengevaluasi kegiatan yang dilakukan disektor Kesehatan.

2.1. . TUJUAN

Tujuan Umum :

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Tajurhalang tahun 2013 bertujuan untuk memberikan

gambaran situasi kesehatan di wilayah Puskesmas Tajurhalang dalam rangka meningkatkan

kemampuan manajemen kesehatan.

3.1.. VISI PUSKESMAS

VISI :

“Menjadikan masyarakat Tajurhalang Mandiri dan Berkualitas untyk hidup

Sehat”

MISI :

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Yang Prima dan Berkualitas

Meningkatkan Kinerja dan Daya Dukung Untuk Berbagai Program Kesehatan

Melalui Pemberdayaan Masyarakat Yang Mandiri

STARTEGI :

Meningkatkan Pelayanan Yang Bermutu Menyeluruh Dengan Mengutamakan Upaya

Promotif dan Preventif

Meningkatkan Cakupan IKU Berbagai Program Kesehatan dan Melibatkan Lintas

Sektoral dan Pemberdayaan Masyarakat

Meningkatkan Pengembangan dan Pendayagunan SDM yang Merata dan Bermutu


4/32

4

1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950);

2.

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4593);

6. Peraturan Bupati nomor 61 Tahun 2008 Pasal 7 tentang Sub. Bagian Tata Usaha

(UPT) Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabuapten Bogor.

Data Pegawai UPT Puskesmas Tajurhalang Kabupaten Bogor

No Status Jumlah

1 Pegawai Negri Sipil 21

2 Pegawai Tidak Tetap (PTT) 7

3 Tenaga Honor Puskesmas 9

BAGAN STUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSAT

KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN

BOGOR

KEPALA DINAS


5/32

5

KEPALA UPT

SUB BAGIAN

TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

PELAKSANA


6/32

6

BAB II

Gambaran Umum UPT Puskesmas Tajurhalang

2.1. Peta dan Gambaran Topografi

PETA WILAYAH KERJA

UPT Puskesmas Tajurhalang

Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tajurhalang

Ket. Sarana Kesehatan :

: UPT Puskesmas Tajurhalang

: PONED

: POSKESDES

: PUSTU (Puskesmas Pembantu)

Alamat :

UPT Puskesmas Kecamatan Tajurhalang/ PONED Kec.Tajurhalang

Jl. Raya Cendrawasih No.11 Ds Tajurhalang Kab.Bogor 16320

Telp. 0251- 8551428


7/32

7

UPT Puskesmas Tajurhalang terletak di Jl. Cendrawasih No.11- Desa Tajurhalang

Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, memiliki luas wilayah kerja 2.927 Ha yang terdiri

dari :

Jumlah Desa : 7 (tujuh) Desa

Jumlah Dusun : 24 (duapuluh empat) dusun

Jumlah RW : 79 RW

Jumlah RT : 366 RT

Desa – desa yang masuk dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Tajurhalang adalah :

1. Desa Tajurhalang

2. Desa Tonjong

3. Desa Nanggerang

4. Desa Sukmajaya

5. Desa Kalisuren

6. Desa Sasakpanjang

7. Desa Citayam

Berdasarkan peta wilayah, tampak bahwa wilayah kerja UPT Puskesmas Tajurhalang

memiliki batas-batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kota Depok

b. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Kemang

c. Sebelah Barat : berbatasan dengan kecamatan Parung

d. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Bojonggede

Jarak tempuh dari UPT Puskesmas Tajurhalang ke Ibukota Pemerintahan adalah sebagai berikut :

1. Ibukota Kabupaten Bogor : ± 12 Km

2. IbuKota Propinsi Jawa Barat : ± 165 Km

3. Ibukota Negara : ± 49 Km


8/32

8

Tabel 2.1

Situasi Geografis

Di Wilayah Binaan UPT Puskesmas Tajurhalang

N0 Nama Desa

Luas

Wilayah

(Km2)

Kualifikasi

Desa

Jml

RT

Jml

RW

Jarak tempuh

ke PKM (Km)

1 Tajurhalang 6,12 Biasa 87 24 2 Km

2 Tonjong 3,89 Biasa 36 10 4 Km

3 Kalisuren 2,34 Biasa 59 16 5 Km

4 Sasakpanjang 2,84 Biasa 97 12 7 Km

5 Citayam 3,59 Biasa 27 5 6 Km

6 Nanggerang 5,08 Terpencil 25 5 4 Km

7 Sukmajaya 5,66 Terpencil 35 7 4 Km

2.2. Daerah Rawan

Kecamatan Tajurhalang berada di lintas batas dengan depok, kondisi ini memungkinkan

penyebaran penyakit yang berasal di luar masuk ke dalam wilayah Kecamatan Tajurhalang

ataupun sebaliknaya, sehingga dalam penangannya memerlukan koordinasi lintas daerah.

Berikut ini tabel yang menunjukan potensi bencana yang ada di wilayah UPT Puskesmas

Tajurhalang :


9/32

9

Tabel 2.2

Daerah Rawan Bencana dan Jenis Bencana

Di Wilayah UPT Puskesmas Tajurhalang

Desa

Banjir

Gempa

bumi

Angin

Topan

Tanah

Longsor

Kecelakaa

n

lalin

Gunung

Meletus

Konflik

Sosial

KasusDBD

KLB

Keracuna

n

Tajurhalang√

Tonjong

Kalisuren√

Sasakpanjang√

Citayam

Nanggerang

Sukmajaya


10/32

10

3.2. Jumlah Penduduk

Jumlah kelahiran di Wilayah binaan UPT Puskesmas Tajurhalang tahun 2013 dapat di lihat pada

tabel berikut

Tabel 2.3

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Binaan


Tahun 2013

Desa Laki-laki Perempuan Jumlah

Tajurhalang 10,210 9,693 19,903

Tonjong 5,119 4,859 9,978

Kalisuren 8,391 7,965 16,356

Nanggerang 4,055 3,849 7,904

Sukmajaya 4,535 4,306 8,841

Sasakpanjang 15,977 15,167 31,143

Citayam 5,707 5,418 11,125

Jumlah 53,993 51,257 105,250

4.2. Kepadatan Penduduk

Tingkat kepadatan penduduk di Wilayah Binaan UPT Puskesmas Tajurhalang tahun 2013

dapat di lihat pada tabel :


11/32

11

Tabel 2.4

Jumlah Sasaran Neonatus, Bayi dan 0-< 5 Thn (balita)


Tahun 2013

DesaNEONATUS BAYI 0-


12/32

12

Tabel 2.5

Kelompok Usia Muda dan Kelompok Usia Produktif


Tahun 2013

DESA

USIA MUDA (


13/32

13

Tabel 2.6

Kelompok Sasaran Umur 45 s/d ≥ 65 Tahun


Tahun 2013

DESA

45-


14/32

14

Tabel 2.7

Kelompok Sasaran Bumil, Bulin, Buteki


Tahun 2013

DESABUMIL BULIN BUTEKI

TAJURHALANG504 481 801

TONJONG252 241 402

KALISUREN414 395 658

NANGGERANG200 191 318

SUKMAJAYA224 214 356

SASAK PANJANG788 752 1,254

CITAYAM281 269 448

JUMLAH2,663 2,542 4,236


15/32

15

5.2. Prasarana dan Sarana

Jumlah tenaga kesehatan atau sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di UPT

Puskesmas Tajurhalang Tahun 2013, yaitu :

Tabel 2.8

Data Sumber Daya Manusia (SDM) di UPT Puskesmas Tajurhalang

Tahun 2013

No Jenis Tenaga Jumlah Yang Ada Standar Kekurangan

1 Dokter Umum 2 3 -1

2 Dokter Gigi 1 1 0

3 Perawat 3 6 -3

4 Bidan Puskesmas 1 1 0

5 Bidan Desa 7 7 0

6 Bidan Poned 7 10 -3

7 Perawat Gigi 1 1 0

8 Petugas Gizi 1 1 0

9 Analisa Laboratorium 0 1 -1

10 Farmasi (Asisten Apoteker) 1 1 0

11 Sanitarian 1 1 0

12 Kepala UPT Puskesmas 1 (dokter) 1 0

13 Kasubag TU 1 1 0

14 Rekam Medis 0 1 0

15 Petugas Kebersihan 2 1 0

16 Supir/Driver Ambulance 1 1 0

17 Petugas Pendaftaran 2 2 0

18 Petugas Jaga Malam 1 1 0

Total 33 42 8


16/32

16

Keterangan Tabel 2.8, Sebagai berikut :

Dalam tabel SDM adanya kekurangan tenaga SDM kesehatan seperti dokter umum,

perawat, bidan Poned dan bahkan tenaga analis laboratorium. Maka untuk itu UPT

PuskesmasTajurhalang memiliki jejaring kesehatan dan menjalin kemitraan dengan elemen yang

ada di masyarakat melalui posyandu dan posbindu serta kader yang ada pada tabel berikit :

Tabel 2.9

Jumlah Posyandu, Posbindu, dan Kader Aktif


Tahun 2013

No DesaJumlah Posyandu Kader

Aktif

Jml

PosbinduPratama Madya Purnama Mandiri

1 TAJURHALANG 0 108 1

2 TONJONG 0 55 1

3 KALISUREN 0 98 1

4 NANGGERANG 0 30 1

5 SUKMAJAYA 0 3 4 1 43 1

6 SASAKPANJANG

0 85 1

7 CITAYAM 0 37 1

Puskesmas 0 38 33 12 456 7


17/32

17

Tabel 2.10

Sarana dan Prasarana Kesehatan lain


Tahun2013

No Uraian Keterangan Jumlah

1 UPT Puskesmas Tajurhalang Tajurhalang 1

2 Poned UPT Puskesmas Tajurhalang Tajurhalang 1

3 Pustu Pustu Citayam 1

4 Poskesdes Tonjong,Ngr, Ssp,Skj 4

5 Rumah Bersalin RB Swasta 7

6 Bidan Bidan Praktek Swasta

Bidan Desa

23

7

7 Apotek 1

8 Toko Obat 1

9 Dokter Praktek Swasta


18/32

18

BAB III

HASIL KEGIATAN PROGRAM UPT PUSKESMAS TAJURHALANG

TAHUN2013

3.1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang di dapat dari

data base sistem pencatan dan pelaporan para penanggung jawab program masing-masing

kegiatan di UPT Puskesmas Tajurhalang.

3.2. Morbiditas

Tabel .1.3

Distribusi Morbiditas Angka Kesembuhan TB Paru BTA +


Tahun 2013

Morbiditas TargetTahun Tahun

2011 2012 2013 2011 2012 2013

Angka

kesembuhan

Penderita TBParu BTA +

85 % 72,97 % 79,40 % 55,88 % 12,03 % 5,60 % 29,12 %

Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA + dari tahun 2011 hingga tahun 2013 belum

mencapai target. Pada tahun 2012, pencapaian mengalami sedikit peningkatan walaupun masih

dibawah target yaitu 79,40 %. Namun pada tahun 2013 pencapaian angka kesembuhan penderita

paru BTA + mengalami penurunan menjadi 55,88 % dan memiliki kesenjangan yang cukup

tinggi yaitu sebesar 29,12 %.


19/32

19

Tabel 2.3

Sepuluh Pola Penyakit Terbesar


Tahun 2013

Sepuluh Pola penyakit terbesar 2013

NONAMA

PENYAKIT

BULAN jml

PERI

NGK

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1Nasofaringitis

acute1478 1484 954 1004 1082 514 208 745 745 905 816 766 10701 I

2

Penyakit gusi,

jaringan

periodontal dan

tulang alveolar

337 199 37 203 278 125 7 168 170 170 140 181 2015 II

3 Myalgia 138 143 64 86 85 89 18 75 86 61 78 100 1023 III

4 Gastroduodenitistidak spesifik

179 142 72 51 107 73 33 66 65 26 61 67 942 IV

5 hipertensi 93 94 107 88 65 32 50 67 85 53 79 90 903 V

6Gejala dan tanda

umum lain117 99 106 83 38 48 14 84 100 35 36 100 860 VI

7 Diare 115 75 84 97 39 53 15 66 81 115 41 40 821 VII

8 faringitis acute 82 104 74 87 71 17 87 44 29 37 54 30 716 VIII

9

Gangguan kulit

dan jaringan

subkutan yg

tidak spesifik

87 121 85 42 99 52 18 42 62 20 26 62 716 IX

10 Demam 101 69 70 59 59 36 16 40 43 31 59 58 641 X


20/32

20

3.3. Upaya Kesehatan Wajib

Tabel 3.3

Program Promosi Kesehatan


Tahun 2013

No Jenis Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Target

romosi kesehatan dalam gedung

1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan

Konseling (KIP/K)

47,000 35 0.07 50.00

2 Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas

47,000 35 0.07 100.00

3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 2 1 50.00 100.00

romosi kesehatan luar gedung

4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS

di Tatanan Rumah Tangga

7 5 71.43 65.00

5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui

Penyuluhan Kelompok oleh Petugas diMasyarakat

12 10 83.33 100.00

6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu Purnama &

Mandiri

56 36 64.29 65.00

7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan

Masyarakat dilihat melalui Persentase (%)Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RWSiaga Aktif (untuk kota)

7 5 71.43 60.00

8 Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluargamelalui Kunjungan Rumah

- - - 50.00

Hasil evaluasi pkp 2013

Hasil dari evaluasi menunjukan bahwa cakupan yang masih rendah yaitu : Cakupan

komunikasi interpersonal (KIP/K) hanya (0,07%), penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam

gedung puskesmas (0,07%), hasil dari keseluruhan kegiatan hanya 42,58 % sedangkan kinerja

hanya menunjukan mutu kinerja hanya 57,84 %, angka tersebut menunjukan bahwa tingkat

promosi kesehatan masih rendah dan harus adanya perubahan yang signifikan di tahun

berikutnya.


21/32

21

Tabel 4.3

Program Upaya Kesehatan Lingkungan

UPT Pusksemas Tajurhalang

Tahun 2013


1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 2,253 2,231 99.02 75.00

2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 2,253 1,229 54.55 80.00

3 Cakupan Pengawasan Jamban 2,253 1,066 47.31 75.00

4 Cakupan pengawasan SPAL - - - 80.00

5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat

Umum (TTU)128 82 64.06 75.00

6 Cakupan Pengawasan Tempat

Pengolahan Makanan (TPM) 254 159 62.60 75.00

7 Cakupan Pengawasan Industri - - - 75.00

8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi - - - 25.00


Jenis kegiatan upaya kesehatan yang cakupannya masih rendah yaitu : Cakupan

pengawasan sarana air bersih (54,55%), Cakupan pengawasa jamban (37,31%). Hasil evaluasi

dari keseluruhan tingkat pencapaian hanya 40,94 % sedangkan kinerja dari kegiatan upaya

kesehatan lingkungan hanya mencapai 54,02 %

Perlunya kegiatan yang lebih aktif lagi dan kunjungan ke lapangan untuk meningkatkan

upaya kesehatan lingkungan yang lebih baik lagi di tahun berikutnya.


22/32

22

Tabel 5.3

Program Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Serta Program KB


Tahun 2013


Kesehatan Ibu

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 2,663 2,424 91.03 85.52

2 Cakupan Pertolongan Persalinanoleh Tenaga Kesehatan

2,524 2,153 85.30 80.44

3 Cakupan Komplikasi Kebidanan

yang ditangani 532 199 37.41 63.42

4 Cakupan Pelayanan Nifas 2,524 2,383 94.41 84.00

Kesehatan Anak

5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1

(KN1)2,421 2,817 116.36 89.00

6 Cakupan Kunjungan Neonatus

Lengkap (KN Lengkap)2,421 2,413 99.67 80.00

7 Cakupan Neonatus dengan

Komplikasi yang ditangani484 36 7.44 34.93

8 Cakupan Kunjungan Bayi 2,421 2,301 95.04 80.85

9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 10,999 4,107 37.34 90.00

Keluarga erencana

10 Cakupan Peserta KB Aktif 18,974 16,060 84.64 100.00


Masih rendahnya cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani (37,41%) dari target

(63,42 %), cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani (7,44 %) dari target (34,93 %)

dan cakupan pelayanan anak balita ( 37,34% ) dari target ( 90,00 %) , hasil dari keseluruhan

program KIA dan KB menunjukan cakupan (74,86 % ) dari kinerja (90,42 % ) untuk rencana

program KIA tahun berikutnya lebih penekanan dari cakupan yang masih cakupannya relatif

sangat rendah.


23/32

23

Tabel 6.3

Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Tahun 2013


1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi - - - 100.00

2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 10,572 10,572 100.00 80.00

3Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin

A bagi Bayi (6-11 bulan)1,014 1,014 100.00 100.00


A Bagi Anak Balita (12-59 bulan)8,613 7,817 90.76 90.00


A bagi Ibu Nifas2,543 2,374 93.35 100.00

6Cakupan Distribusi Tablet Fe 90

tablet pada ibu hamil 2,663 2,197 82.50 90.00

7Cakupan Distribusi MP- ASI

Baduta Gakin- - - 100.00

8Cakupan balita gizi buruk

mendapat perawatan- - - 100.00

9 Cakupan ASI Eksklusif 1,113 928 83.38 90.00


Hasil evaluasi program perbaikan gizi masyarakat ( 61,11 % ) dari target (67,06 %)

walaupun masih belum mencapai target dari ( 67,06 %) masih ada selisih ( 5,95 % )


24/32


25/32

25

penanganan lebih serius ke program TB yang cakupan sangat rendah dari target nasional, dan

diharapkan di tahun yang akan datang cakupan program TB harus lebih meningkat lagi dan

perlunya dukungan dari lintas program dan lintas sektoral.

Tabel 8.3

Program Upaya Pengobatan


Tahun 2013


Upaya engobatan

1 Kunjungan Rawat Jalan 47,000 44,354 94.37 100.00

2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 2,887 2,887 100.00 100.00

3Cakupan jumlah seluruhPemeriksaan LaboratoriumPuskesmas

- - - 20.00


Hasil evaluasi dari upaya pengobatan dengan pencapaian cakupan (94,37 % ) dari Target

( 100 % ).


26/32

26

3.4. Program Upaya Pengembangan atau Upaya Kesehatan Indra

Tabel 4.1

Program Upaya Kesehatan Mata


Tahun 2013


1 Cakupan Skrining Kelainan/gangguan refraksi pada anak

sekolah

- - - 80.00

2 Cakupan Penanganan kasuskelaianan refraksi

- - - 100.00

3 Cakupan skrining katarak - - - 100.00

4 Cakupan Penanganan PenyakitKatarak

- - - 100.00

5 Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes

Militus ke RS

- - - 100.00

6 Cakupan Kegiatan Penjaringan

Penemuan Kasus Gangguan

Pendengaran di SD/MI

- - - 80.00


Tidak ada pencapaian dan cakupan

Tabel 4.2

Program Upaya Kesehatan Lansia

UPT Pusksemas Tajurhalang

Tahun 2013


1Cakupan Pelayanan Kesehatan

Usia Lanjut19,997 8,653 43.27 70.00

2Cakupan Pembinaan Usia Lanjut

pada Kelompok Usia lanjut9 7 77.78 100.00


Cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia cakupan ( 43,27 % ) dari target ( 70 % ) masih

belum menjangkau dalam pelayanan kesehatan usia lanjut.


27/32

27

Tabel 4.3

Program Upaya Kesehatan Tradisional


Tahun 2013


1Cakupan Pembinaan UpayaKesehatan Tradisional

(Kestrad)

- - - 13.00

2Cakupan PengobatTradisional Terdaftar/ berijin

- - - 100.00

3

Cakupan Pembinaaan

Kelompok Taman Obat

Keluarga (TOGA)

- - - 100.00


Tidak ada kegiatan

Tabel 4.4

Program Upaya Kesehatan Sekolah


Tahun 2013


1

Cakupan Penjaringan

Kesehatan Siswa SD dan

setingkat

2,109 1,399 66.33 100.00


Upaya pengembangan upaya kesehatan anak sekolah dengan cakupan ( 66,33 % ) dari

target ( 100 % ).


28/32

28

Tabel 4.5

Program Upaya Kesehatan Masyarakat


Tahun 2013


1Cakupan Keluarga Dibina(Keluarga Rawan)

52 34 65.38 100.00

2Cakupan Keluarga Rawan Selesai

Dibina52 18 34.62 100.00

3 Cakupan Keluarga Mandiri III 52 18 34.62 100.00


Cakupan upaya keluarga di bina ( keluarga rawan ) cakupan ( 65,38 % ) dari target

seharusnya ( 100%), Cakupan keluarga rawan selesai di bina ( 34,62 % ) dari target ( 100%) dan

cakupan keluarga mandiri cakupan (34,62 % ) dari target ( 100 % ).

Tabel 4.6

Program Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Tahun 2013


1Cakupan Pembinaan Kesehatan

Gigi di Masyaakat7 2 28.57 60.00


Gigi di TK817 23 2.82 80.00


Gigi dan Mulut di SD/ MI41 25 60.98 80.00

4Cakupan Pemeriksaan Kesehatan

Gigi dan Mulut Siswa TK817 23 2.82 80.00

5Cakupan Pemeriksaan Kesehatan

Gigi dan Mulut Siswa SD41 25 60.98 80.00

6

Cakupan Penanganan Siswa TK

yang Membutuhkan Perawatan

Kesehatan Gigi

535 535 100.00 100.00

7

Cakupan Penanganan Siswa SD

yang Membutuhkan PerawatanKesehatan Gigi

- - - 100.00



29/32

29

Tabel 4.7

Program Upaya Kesehatan Jiwa


Tahun 2013


1Cakupan Deteksi Dini GangguanKesehatan Jiwa

- 100.00

2

Cakupan Penanganan Pasien

Terdeteksi Gangguan KesehatanJiwa

246 - 100.00


Cakupan penanganan pasien terdeteksi gangguan kesehatan jiwa pencapaian 246 pasien.

3.5. Jumlah Peserta Jampesehat Hasil Verifikasi Pendataan

No

Desa

mampu

M

eninggalL

Pindah

Tdkada

Tdkpyktp

Lw

asuransiI

Jml

Jmlyg

Jmlhsl

Terdaftar

Verifikasi

1 Tonjong 77 15 9 3 0 0 0 104 748 644

2 Tajurhalang 5 4 0 2 0 0 0 11 230 219

3 Sukmajaya 56 0 5 12 0 0 0 73 653 580

4 Nanggerang 1 6 11 32 0 0 4 54 356 302

5 Sasakpanjang 59 5 7 0 0 0 5 76 411 335

6 Kalisuren 0 3 0 0 0 0 0 3 674 671

7 Citayam82 8 45 0 1 2 0 138 262 124

JUMLAH 280 41 77 49 1 2 9 459 3334 2875

Hasil pendataan bidan desa


30/32


31/32

31

3.7. Data Jumlah Kunjungan Pasien : Tunai, Askes, Jamkesmas, Jamkesda dan Gratis

Tahun 2013

Bulan Tunai Askes Jamkesmas Jamkesda Gratis Jumlah

Januari 3113 272 436 213 0 4034

Pebruari 3053 256 587 190 0 4086

Maret 2724

251 502 218 0 3696

April 3015 286 425 259 0 3989

Mei 3056 280 428 221 0 3987

Juni 3023 232 389 234 0 3877

Juli 2964

261 265 178 0 3647

Agustus 2829

227 288 200 0 3544

September 3156

281 437 232 0 4106

Oktober 3073 282 371 231 0 3957

November 2984 227 438 217 0 3866

Desember 2886 242 354 209 0 3691

Total 31.186 3096 4920 2602 0 46.480

Jumlah kunjungan pasien tunai (67,09 % ), kunjungan pasien askes (6,66%), Kunjungan

pasien jamkesmas (10,5 %), kunjungan pasien jamkesda ( 5,59 % ), jumlah kunjungan

keseluruhan 46.480 pasien.


32/32

STRUKTUR ORGANISASI

UPT PUSKESMAS TAJURHALANG

KECAMATAN TAJURHALANG TAHUN 2013

Kepala UPT Puskesmas

Jabatanfungsio

nal

Kasubag

Tata Usaha

Koordinator

unit

Pelayanan

Koordinator

Pel Medik

Poned

Koordianat

or unit III

Pel Kesmas

Koordinat

or Unit IV

P2PKL

Koordinato

r V Infokes

Kepegawaian

& Inventaris

Barang

Pustu PonedPembina Desa

Kec Tajurhalang Pengelolaan

Keuangan

Bagian

Kebersihan

&

keamanan

Bides

Tajurhalang

Bides

Tonjong

Bides

Kalisuren

Poskesdes

Tonjong

Bides

Sukmajaya

Bides

Nanggerang

Bides

Sasakpanjang

Bides

Citayam

Poskesdes

Sukmajaya

Poskesdes

Naggerang

Poskesdes

SasakPanjang

up puskesmas tajurhalang_tesa ristanti_k1a113092

Documents