skenario 5nkjhnih

7/16/2019 skenario 5nkjhnih

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-5nkjhnih 1/50

Ajalku Tidak Kunjung TibaKelompok 5



Skenario 5



Mind MapWanita 70 th

KU: Nyeri Pinggang

Gejala R. Trauma Sifat

Perifer, lokal, intensitas,menjalar dan pengaruh

gerakan

8 th lalu Psikogenik, vaskulogenik,viserogenik, neurogenik,

spondilogenik

Cedera medula

spinalisSpondilosis

Tumor

DD

Penegakan

Diagnosis Tatalaksana Prognosis

HNP



Obyektif

• Analisis Skenario (Pendekatan Diagnosis)

• Differential Diagnosis

• Skizofrenia

• Depresi

• Anxietas



PENDEKATAN DIAGNOSIS



Analisis



• Lansia umur 60 tahun. Merupakan faktor resiko dikarenakanpenurunan fungsi organ tubuh dan kualitas hidup. Pasienmerasa takut ada polisi yang hendak menangkapnya.Merupakan waham (seperti gangguan delusional, tipesomatik) dengan bentuk waham kejar. Untuk gambaran klinis

ini masih perlu digali anamnesisnya lenih jauh.• Kurang lebih 2,5 tahun yang lalu pasien mengalamiperubahan perilaku menjadi pendiam, sedih, sering melamun,serta tidur yang gelisah. Merupakan keluhan Non-psikosisdimana merupakan gambaran klinis gejala depresi.Gangguan depresif adalah gangguan psikiatri yang

menonjolkan mood sebagai masalahnya, dengan berbagaigambaran klinis yakni gangguan episode depresif, gangguandistimik, gangguan depresif mayor dan gangguan depresif unipolar serta bipolar.



• Fase prodromal biasanya timbul gejala gejala non spesifik yanglamanya bisa minggu, bulan ataupun lebih dari satu tahun sebelumonset psikotik menjadi jelas. Gejala tersebut meliputi : hendayafungsi pekerjaan, fungsi sosial, fungsi penggunaan waktu luang danfungsi perawatan diri. Semakin lama fase prodromal semakin burukprognosisnya. Pada Fase aktif gejala positif / psikotik menjadi jelas

seperti tingkah laku katatonik, inkoherensi, waham, halusinasidisertai gangguan afek. Hampir semua individu datang berobatpada fase ini, bila tidak mendapat pengobatan gejala gejala tersebutdapat hilang spontan suatu saat mengalami eksaserbasi atau terusbertahan. Fase aktif akan diikuti oleh fase residual. Fase residualdimana gejala gejalanya sama dengan fase prodromal tetapi gejalapositif / psikotiknya sudah berkurang.

• Setelah mangalami fase residual, kurang lebih 3 bulan setelah itusuaminya meninggal. Hal ini membuat pasien sangat terpukul dankembali jadi pendiam, tidur gelisah, susah makan (harus dipaksa).Merupakan gejala psikosis. Namun pada scenario pasien masihmau sholat dan mandi merupakan gejala non-psikosis/neurosis.

• Pasien tidak kunjung sembuh setelah berobat ke praktik dokter umum lebih dari 5x. Diduga dalam tatalaksana oleh dokter umumhanya diberikan obat sebagai terapi simptomatis, tidak diberipsikoterapi dan konseling.

• Usaha bunuh diri. Merupakan keluhan psikotik. Yang dapatdisebabkan salah satunya karena penurunan kualitas hidup.Dimana cenderung pada penyakit shyzofrenia cenderung

mengalami gangguan bunuh diri minimal sekali dalam hidupnya.



PSIKOSIS



definisi

Gangguan mental yang ditandai dengan

kerusakan menyeluruh dalam uji realitas

seperti yang ditandai dengan delusi,

halusinasi, bicara inkoheren yang jelas, atauperilaku yang tidak teratur atau mengacau,

biasanya tanpa ada kewaspadaan di bagian

pasien terhadap inkomprehensibilitas dalamtingkah lakunya



Etiologi

• Psikosis organik (tumor otak, konsumsi

alkohol, dll)

• Psikosis fungsional (stres, depresi, dll)



klasifikasi

Psikosis o rganik

Psikosis organik adalah penyakit jiwa yangdisebabkan oleh factor-faktor fisik atau organik,

yaitu pada fungsi jaringan otak.1.A lcohol ic ps ikosis , terjadi karena fungsi jaringan otak terganggu atau rusak akibatterlalu banyak minum minuman keras.

2.Drug ps ychose atau psikosis akibat obat-obat terlarang (mariyuana, LSD, kokain, sabu-sabu, dst.).



3. Traumat ic ps ikos is , yaitu psikosis yang

terjadi akibat luka atau trauma pada

kepala karena kena pukul, tertembak,

kecelakaan, dst.

4. Dement ia paraly t ica , yaitu psikosis yang

terjadi akibat infeksi syphilis yang

kemudian menyebabkan kerusakan sel-sel otak.



Psikos is fungsional

Psikosis fungsional merupakan penyakit jiwa secarafungsional yang bersifat nonorganik, yang ditandaidengan disintegrasi kepribadian dan ketidakmampuan dalam melakukan penyesuaian sosial.

1.Schizophrenia , adalah kepribadian yang terbelah(split of personality). Sebutan ini diberikanberdasarkan gejala yang paling menonjol daripenyakit ini, yaitu adanya jiwa yang terpecah belahantara pikiran, perasaan, dan perbuatan terjadidisharmoni.



2. Ps ikos is mania-depres i f, merupakan

kekalutan mental yang berat, yang

berbentuk gangguan emosi yang ekstrim,

yaitu berubah-ubahnya kegembiraanyang berlebihan (mania) menjadi

kesedihan yang sangat mendalam

(depresi) dan sebaliknya dan seterusnya.



3. Ps ikos is parano id , merupakan penyakit

jiwa yang serius yang ditandai dengan

banyak delusi atau waham yang

disistematisasikan dan ide-ide yang salahyang bersifat menetap. paranoid

menunjukkan suatu kecurigaan dan

kebesaran yang berlebihan.



Diagnosis

• Diagnosa psikosis lebih difokuskan darigejala-gejala yang timbul.

• Gejala pada psikosis bisa terjadi 1 hari

sampai 1 bulan dan tidak disertai denganganguan mood, dan gangguan organic.

• Onset gangguan psikosis biasanya terjadi

secara singkat (kurang dari 48 jam) ataumendadak (48 jam sampai 2 minggu), dandisertai distress akut.



Kriteria diagnosis psikotik disorder:

A. Jika ada satu gejala yang menyertai:

1. Delusi

2. Halusinasi

3. Gangguan berbicara (berbicara tidak logis)4. Catatonic behavior

B. Durasi terjadi paling sedikit 1 hari dan paling lama 1bulan, dan akhirnya kembali normal.

C. Gangguan akan memburuk jika disertai mood disorder dengan psikotik yang khas, schizoaffective disorder, atauschizophrenia, dan bukan disebabkan oleh obat-obatan.



Kriteria lebih spesifik lagi jika:

• Dengan stressor: jika gejala terjadi setelahsuatu peristiwa tertentu dan

merupakanrespon dari peristiwa tersebut,bisa satu demi satu peristiwa atau bersama-sama.

• Tanpa stressor: jika gejala tidak berhubungan

dengan peristiwa tertentu.• Postpartum onset: jika onset kurang dari 4

minggu postpartum.



NON-PSIKOSIS



Menurut ICD-10 dan PPDGJ III suatu kelas yang disebutgangguan neurotik, gangguan yang berhubungandengan stress, dan gangguan somatoform, yaitu :

gangguan kecemasan fobik,

gangguan kecemasan lain (termasuk gangguan panik,gangguan kecemasan umum, dan gangguan

kecemasan dan depresif bercampur),

gangguan obesesif komfulsif,

gangguan penyesuaian

gangguan disosiatif (konversi)

gangguan somatoform dan gangguan neurotiklainnya

Neurosis



Adapun keluhan pasien yang berupa badan

yang sering gemetaran, sering tegang,dan sulit berkonsentrasi, serta nyeri

ulu hati timbul akibat hiperaktivitas

otonomik yang sering dijumpai padaanxietas.

keluhan sulit tidur (insomnia) yang

dirasakan sejak 2 bulan yll

inisialinsomnia yaitu pasien sukar untuk

memulai tidur yang juga merupakan

gejala khas pada pasien anxietas.



SKIZOFRENIA



Definisi

• Menurut DSM-IV dan DSM-IV-TR, skizofrenia

didefinisikan sebagai sekelompok ciri dari gejalapositif dan negatif; ketidakmampuan dalam fungsisosial, pekerjaan ataupun hubungan antar pribadidan menunjukan terus gejala-gejala ini selamapaling tidak 6 bulan.

• Menurut PPDGJ III, skizofrenia adalahsekelompok gangguan psikotik dengan gangguandasar pada kepribadian, distorsi khas pada prosespikir, kadang-kadang mempunyai perasaan bahwa

dirinya sedang dikendalikan oleh kekuatan dariluar, waham yang kadang-kadang aneh,gangguan persepsi, afek abnornal yang takterpadu, dengan situasi nyata yang sebenarnya,dan autisme.



DEPRESI



Definisi

Depresi merupakan satu masa

terganggunya fungsi manusia yang

berkaitan dengan alam perasaan yang

sedih.



Etiologi

a. Faktor biologi

b. Faktor Genetik

c. Faktor Psikososial



Manifestasi Klinis

Tanda gangguan depresif itu adalah :• Pola tidur yang abnormal atau sering

terbangun termasuk diselingi kegelisahandan mimpi buruk.

• Sulit konsentrasi pada setiap kegiatan sehari-hari.

• Selalu kuatir, mudah tersinggung dan cemas.

• Aktivitas yang tadinya disenangi menjadimakin lama makin dihentikan.

• Bangun tidur pagi rasanya malas.



• Gangguan depresif mempengaruhi pola

pikir, perasaan dan perilaku seseorang

serta kesehatan fisiknya



Derajat Depresi dan Penegakan

DiagnosisGejala Utama- Perasaan depresif

- Hilangnya minat dan semangat

- Mudah lelah dan tenaga hilang

Gejala Lain

- Konsentrasi dan perhatian menurun

- Harga diri dan kepercayaan diri menurun

- Perasaan bersalah dan tidak berguna

- Pesimis terhadap masa depan

- Gagasan membahayakan diri atau bunuh diri- Gangguan tidur

- Gangguan nafsu makan

- Menurunnya libido



DIAGNOSIS

Berdasarkan PPDGJ III diagnosis depresi

dapat ditegakkan atas dasar adanya:

A.Gejala utama

B.Gejala tambahan



Derajat Depresi

• Depresi dibedakan dalam tiga tingkatan, yaitu :• Depresi ringan (mild), jika terdapat sekurang-kurangnya dua

dari tiga gejala utama ditambah sekurang-kurangnya dua darigejala tambahan yang sudah berlangsung sekurang-kurangnya selama dua minggu. Dan tidak boleh ada gejala

yang berat di antaranya.• Depresi sedang (moderate), jika terdapat sekurang-kurangnya dua dari tiga gejala utama ditambah sekurang-kurangnya tiga (sebaiknya empat) gejala tambahan.

• Depresi berat (severe), jika terdapat tiga gejala utamaditambah sekurang-kurangnya empat gejala tambahan,

beberapa di antaranya harus berintensitas berat.



Penilaian berat ringannya

depresi diukur dengan : • Hamilton Depression Rating Scale (HDRS): suatu

skala pengukuran depresi terdiri dari 21 itemspernyataan dengan fokus primer pada gejalasomatik dan penilaian dilakukan oleh pemeriksa.

• Beck’s Depression Inventory (BDI): suatu skalapengukuran depresi terdiri dari 21 itemspernyataan yang diberikan oleh pemeriksa, namundapat juga digunakan oleh pasien untuk menilaiderajat depresinya sendiri.

• Zung Self Depression Scale: suatu skala depresiterdiri dari 20 kalimat dan penilaian derajatdepresinya dilakukan oleh pasien sendiri.



ANXIETAS



Terbagi dalam 5 macam bentuk, antara lain

:

1. Gangguan anxietas menyeluruh (GAM)

2. Gangguan panic dan agoraphobia3. Fobia spesifik dan fobia social

4. Gangguan obsesif kompulsif

5. Gangguan stress pasca trauma

GANGGUAN OBSESIF –



GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF

Istilah obsesi menunjuk pada suatu ide yangmendesak ke dalam pikiran atau menguasaikesadaran, dan kompulsif menunjuk padadorongan yang tidak dapat ditahan untuk tidakdilakukan meskipun sebenarnya perbuatantersebut tidak perlu dilakukan.

Contoh:

• Kleptomania: keinginan kuat untuk mencurimeskipun tidak menginginkannya

• Pyromania: keinginan untuk membakar sesuatu• Wanderlust: keinginan untuk berpergian

•

GANGGUAN ANXIETAS



GANGGUAN ANXIETASMENYELURUH (GAM)

• Merupakan kekuatiran berlebihan

terhadap peristiwa-peristiwa hidup atau

kejadian yang lazim.

• Suatu keadaan ketegangan fisik dan

psikologis yang menetap

• Merupakan bentuk anxietas kronik

• Sejumlah gejala harus terjadi bersamaan

minimal 6 bulan.

GANGGUAN PANIK DAN



GANGGUAN PANIK DAN

AGORAPHOBIA

• Gangguan Panik merupakan serangan cemasakut yang hebat yang bersamaan denganperasaan takut akan bencana yang akandatang. Karakteristik cemas adalah adanyaperiode khas ketakutan yang hebat yangbervariasi dari beberapa serangan selama 1 harihingga hanya beberapa serangan dalam setahun.

• Pasien dengan gangguan panic munculdengan sejumlah kondisi komorbid, paling

sering adalah agoraphobia, yang mengacu padaketakutan atau kecemasan terhadap tempatyang dimana sulit untuk melarikan diri.

FOBIA SPESIFIK DAN FOBIA



FOBIA SPESIFIK DAN FOBIASOCIAL

• Phobia menunjukkan adanya ketakutanyang berlebihan terhadap objek,keadaan, atau situasi tertentu.

• Spesifik fobia adalah ketakutan yangkuat dan menetap pada suatu objekdan kondisi, sedangkan fobia

• social adalah ketakutan yang kuat danmenetap terhadap situasi yang dapatmembuat malu penderita.



Kesimpulan

• Dari pembahasan yang telah dilakukan,

belum dapat disimpulkan diagnosis jiwa

untuk skenario ini



Terima Kasih

skenario 5nkjhnih

Documents