the epoch times indonesia edisi 172

10
The Epoch Times INTERNATIONAL A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD M enurut laporan Komite Salmon Pasifik, tahun ini terdapat 25 juta ikan salmon bermigrasi. Ini meru- pakan gerombolan ikan salmon terbesar se- jak 1913, sehingga digelari migrasi terbesar abad ini. Begitu memasuki Adam Valley, Kanada, langsung terendus bau amis. Menelusuri arah yang ditunjuk pengunjung, terlihat di antara bebatuan di tepi sungai dipenuhi bang- kai ikan. Itulah Ikan Salmon yang berakhir hidupnya setelah menuntaskan misi, dan ter- sapu arus sungai hingga ke tepi pantai. Sementara di teluk dangkal yang aliran arusnya lemah, bayangan tubuh Salmon berwarna merah terlihat di mana-mana. Jangan terlalu bergembira dulu, kita masih harus menelusuri aliran ke bawah, hanya beberapa ratus langkah saja sudah terlihat permukaan sungai yang luas dan dangkal, sehingga terlihat dasarnya, segerombolan Ikan Salmon ada disitu dan dapat disen- tuh dengan mudah. Kebanyakan ikan ini berukuran setengah meter, yang besar bisa mencapai hampir 1 meter, kepala hijau ba- dan merah, berpadu dengan cuaca musim gugur dengan dedaunan pohon yang ber- warna keemasan, sungguh pemandangan mengesankan. Jika diperhatikan dengan seksama, pada dasarnya Ikan Salmon selalu berpasangan, di teluk yang dangkal itu mereka menanti untuk pembuahan dan bertelur. Kadang kala permukaan sungai terlihat bergolak, itu tanda ikan jantan bercengkerama menarik perhatian sang betina. Ada juga ikan salmon yang sibuk mencari tempat bertelur, dengan berenang sekuat tenaga melawan arus ke tumpukan batu kerikil di tengah sungai, tapi begitu melihat keadaan tidak memungkin- kan, ikan itu berenang kembali. Beberapa bulan sebelumnya, Ikan Sal- mon di sungai ini mencari makan di Samu- dera Pasifik. Begitu lonceng biologis tanda migrasi berbunyi, mereka memulai per- jalanan ribuan mil dengan tepat dan cepat mencari kembali hilir sungai tempat mer- eka bermigrasi, lalu berenang melawan arus, kembali ke hulu sungai, habitat asal mereka untuk bertelur. Acuan apa yang di- andalkan Ikan Salmon ini dalam mencari arah yang tepat? Kemuliaan Sang Pencipta dalam mengatur semua ini, sulit dipahami para ilmuwan. Dasar Sungai Adam sangat bersih, jarang ada lumpur dan pasir, ini merupakan faktor sangat penting bagi Salmon untuk bertelur. Telur ikan akan menetas secara perlahan di musim dingin, hingga Februari tahun beri- kutnya akan menetas semuanya menjadi bibit ikan. Begitu musim kemarau tiba, bibit ikan berenang ke hilir menuju Danau Shus- wap, dan hidup selama 1 tahun di sana. Di Danau Shuswap, ikan akan tumbuh sebesar 4 kali lipat ukuran semula, hingga saat suhu air menghangat di tahun berikut- nya, Salmon akan berenang ke Samudera Pasifik yang luas, dan memulai migrasi yang pertama dalam hidup mereka. Tiga tahun setelah itu, mereka akan berenang kembali ke habitat asalnya itu, bertelur, berkembang biak, lalu mati. Siklus kehidupan terus berputar, satu siklus kehidupan 4 tahun, gunung yang hi- jau dan air yang jernih tidak berubah, yang ditinggalkannya hanya kesedihan yang tiada akhir! (lie) Laporan penelitian astronomi terkini menunjukkan, ¼ dari kes- eluruhan bintang-bintang mirip ma- tahari di galaksi Bima Sakti keba- nyakan memiliki planet seukuran bumi, maka itu sistem pembibitan kehidupan di dalam galaksi Bima Sakti kemungkinan lebih umum ter- jadi daripada yang kita bayangkan sebelum ini. Pada penelitian Universitas Berkeley- Kalifornia–AS ditemu- kan, dibandingkan dengan planet besar, jalur orbit planet kecil pada umumnya agak menyerupai bin- tang. Dana untuk penelitian itu disuplai NASA dan dikategorikan sebagai penyelidikan bintang ber- skala terbesar di dalam jenis pene- litian tersebut. Geoff Marcy salah satu penulis laporan tersebut menyatakan: “Data menunjukkan, di dalam galaksi Bima Sakti kita terdapat sekitar 200 miliar bintang dan tak kurang dari 46 miliar bintang yang memiliki ukuran sep- erti bumi, ini belum termasuk planet dengan jarak orbit agak jauh dari ‘matahari’nya dan terletak pada po- sisi yang layak huni dengan ukuran mirip bumi.” Astronom selama 5 tahun ini menggunakan Observatorium W.M. Keck–Hawaii, untuk mengamati 166 buah planet dari bintang mirip ma- tahari dekat sistem Tata Surya, kuali- tas planet tersebut setara de-ngan 3-1000 kali bumi. Hasil akhir menunjukkan, jum- lah planet kecil tersebut lebih ba- nyak daripada planet besar. Andrew Howard, penulis utama menunjukkan, “Di dalam galaksi Bima Sakti, planet dengan ukur-an mirip bumi bak pasir di pantai yang berkilauan, mereka bisa ditemukan dimana-mana.” Survei menunjukkan, planet layak huni di dalam galaksi Bima Sakti kemungkin bukan hal luar biasa lagi. (whs) Letusan Merapi: Cara Alam Perbaiki Manusia? Edisi 172 Edisi 172 33 NEGARA 17 BAHASA 4 - 10 November 2010 Website : www.epochtimes.co.id | Mobile : m.epochtimes.co.id | Keajaiban Fenomena Alam: The Epoch Times Banyak Planet Layak Huni di Galaksi Kita Saat Salmon Kanada Bermigrasi ke Tempat Asal Hari peringatan 10 tahun berdi- rinya Harian Dajiyuan (The Epoch Times edisi Mandarin) pada 29 Ok- tober lalu dirayakan secara meriah di Terrace on the Park, Taman Co- rona, Flushing, New York, dengan menghadirkan lebih dari 500 tokoh komunitas Tionghoa maupun Barat. Ballroom pesta yang bergaya anggun dan mewah itu diterangi oleh temaram cahaya lilin di dalam ruangan yang hangat. Penayangan film dokumenter berdurasi pendek membuka acara perayaan malam itu dengan memaparkan 10 tahun perjalanan Dajiyuan yang penuh de- ngan hujan badai. Film pendek mengisahkan prin- sip-prinsip yang dianut Dajiyuan, pemberitaan yang adil serta upaya keras tanpa mengenal lelah dalam mengembalikan fakta yang sesung- guhnya.. Anggota Dewan Kongres New York, Michael Benjamin, bahkan menganugerahkan penghargaan ke- pada Dajiyuan. Sementara 2 guber- nur, 61 anggota Dewan Federal dan Dewan Kongres New York, serta sejumlah pejabat Kota New York berbagai kalangan pemerintahan serta wakilnya turut menyampaikan ucapan selamat dan memberikan penghargaan. Anggota Dewan New York, Carolyn Maloney, secara khusus mewakili Tony Avella dan Martha Flores-Vazquez untuk menyampai- kan dua jenis penghargaan yakni “Piagam Pemimpin Berprestasi” dan “Piagam Perlindungan Kepen- tingan Publik” kepada Surat Kabar Dajiyuan. Banyak pembaca Dajiyuan melayangkan surat ucapan sela- mat yang melimpah ruah dan sarat perhatian serta dorongan untuk me- rayakan 10 tahun HUT Dajiyuan. Kepala Atase Bidang Budaya dan Ekonomi Taipei untuk New York, Gao Zhenqun, ketua Balai Tionghoa New York Wu Quanshuo, ketua Persatuan Pedagang Tiong- hoa Flushing Peter Du, ketua Aso- siasi Warga Korea New York He Longhua, dan pemimpin berbagai komunitas Tionghoa lainnya, turut menyampaikan pujian serta ucapan selamat kepada Dajiyuan atas jerih payah dan prestasinya selama 10 tahun. Selain menggelar pertunjukan kesenian dan sulap yang meriah, juga menyelenggarakan sesi dansa dan undian berhadiah. Hadiah yang tersedia termasuk uang tunai senilai 888 dolar AS sumbangan dari Per- satuan Pedagang Tionghoa Flush- ing dan LCD TV 42 inch merek Sony serta ratusan hadiah lainnya. Acara ditutup dengan pembagian kue ulang tahun Harian Dajiyuan oleh tuan rumah kepada segenap hadirin malam itu. (lie) The Epoch Times Ikan salmon berkepala hijau berbadan merah memenuhi sungai, sebuah pemandangan yang mengagumkan. Mereka pulang kembali ke tempat kelahirannya secara berpasangan. (ZHU YUMING/ THE EPOCH TIMES) FOKUS | P2 FOKUS | P2 60 Tahun Perang K 60 Tahun Perang Korea: orea: Kembali Disorot Siapa Pemicu dan Pemenangnya Kebisingan Suara Pesawat Terbang Perburuk Cita Rasa Makanan GETTY IMAGES.COM) GETTY IMAGES.COM) (PAULA BRONSTEIN/ GETTY IMAGES) (PAULA BRONSTEIN/ GETTY IMAGES) IPTEK | P IPTEK | P5 Melepaskan Melepaskan 8 Hal Dalam 8 Hal Dalam Hidup Hidup SENSASI KEHIDUPAN | P SENSASI KEHIDUPAN | P3 “Satu siklus kehidupan salmon empat tahun, gunung yang hijau dan air yang biru tidak berubah, yang ditingalkannya hanya kesedihan yang tiada akhir” 10 Tahun Dajiyuan: Ketegaran Menembus Waktu Pada 1 November, Merapi kembali meletus, memicu kepanikan di daerah sekitarnya. Tampak penduduk menyelamatkan diri menuju pos penampungan yang lebih aman. (AFP) Pemandangan Gnung Merapi dari sisi barat, diambil 1 November 2010 pagi. Tampak cahaya panas menerangi sisi lain dari gunung berapi, yang mengalirkan abu vulkanik ke sisi timur gunung. (BACHTIAR/THE EPOCH TIMES) Hujan abu vulkanik yang menimpa Kota Yogjakarta pada Sabtu 30 Oktober 2010. (BACHTIAR/THE EPOCH TIMES) Hingga Senin (01/11) Merapi masih dinyatakan berbahaya, 6 kali semburan awan panas dan letusan yang diawali dengan gempa berfrekuensi rendah sejak pukul 09.47 WIB. Sebagian awan panas mengalir ke Kali Gendol dan Kali Woro dengan jarak luncur 4 km sampai ke Bukit Kendhil – Klaten. Sejak awal letusan, beberapa kegiatan tranportasi mengalami gangguan karena ter- jadinya hujan debu di beberapa kota sekitar gunung antara lain, Yogjakarta, Semarang, Boyolali, Klaten, dan Magelang. Ketebalan debu hingga 1 cm dan mengganggu jarak pandang kendaraan hingga 15 m. Debu ini selain mengganggu kegiatan transportasi juga kesehatan, terutama sesak napas dan debu berbentuk runcing beruku- ran sekitar 2 mm ini sangat berbahaya un- tuk mata, maka selain masker masyarakat dianjurkan menggunakan kaca mata. Namun disisi lain, debu vulkanik me- rupakan berkah bagi petani, karena dapat memberikan kesuburan bagi lahan pertani- an. Selain itu, pasir yang ikut dimuntahkan Merapi juga menjadi tambang emas bagi penambang pasir. Saat ini sekitar ribuan pengungsi yang ditampung mendapat bantuan dari pemer- intah terbanyak adalah dari pihak-pihak swasta. Namun bantuan yang ada masih tetap terasa kurang. Selain bahan pangan, juga kebutuhan air bersih yang digunakan untuk MCK. Tentunya kondisi ini makin memberatkan bagi pengungsi anak-anak dan manula. Dengan adanya letusan terakhir (01/11), semakin luas wilayah yang dinyatakan se- bagai daerah berbahaya. Maka tak pelak lagi pengungsi akan semakin bertambah. Merapi gunung teraktif di Indonesia yang terletak di Yogjakarta meletus sejak Selasa (26/10) lalu, masih terus aktif me- ngeluarkan awan panas (wedhus gembel) bersuhu 400-600 o C dan letusan. Dan telah menelan korban sebanyak 37 orang tewas termasuk Mbah Maridjan, sang juru kunci. (Amelia/Bachtiar/et) Baca juga keteladanan Mbah Maridjan di hal 7 Berkah dan bencana bagaikan dua sisi koin yang saling berdempetan. Tergantung kecepatan tangan kita untuk membalikkan musibah terse- but menjadi suatu berkah kemakmuran. Ada yang mengatakan bencana adalah cara alam memberitahu manusia agar memperbaiki diri dari kesalahan dan terhindar dari malapetaka yang lebih besar. Mengingatkan keberadaan Sang Khalik, penguasa tertinggi alam semesta. Mampukah kita membalikkan bencana beruntun yang menimpa negeri tercinta ini menjadi berkah kemakmuran bagi seluruh rakyat? Sepertinya kita harus bertanya pada hati nurani diri sendiri. ET172-1-Mainnews.indd 1 ET172-1-Mainnews.indd 1 2010/7/18 AM 06:09:58 2010/7/18 AM 06:09:58

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 26-Mar-2016

266 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 172

TRANSCRIPT

Page 1: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

The Epoch TimesINTERNATIONAL

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD

Menurut laporan Komite Salmon Pasifi k, tahun ini terdapat 25 juta ikan salmon bermigrasi. Ini meru-

pakan gerombolan ikan salmon terbesar se-jak 1913, sehingga digelari migrasi terbesar abad ini.

Begitu memasuki Adam Valley, Kanada, langsung terendus bau amis. Menelusuri arah yang ditunjuk pengunjung, terlihat di antara bebatuan di tepi sungai dipenuhi bang-kai ikan. Itulah Ikan Salmon yang berakhir hidupnya setelah menuntaskan misi, dan ter-sapu arus sungai hingga ke tepi pantai.

Sementara di teluk dangkal yang aliran arusnya lemah, bayangan tubuh Salmon berwarna merah terlihat di mana-mana. Jangan terlalu bergembira dulu, kita masih harus menelusuri aliran ke bawah, hanya beberapa ratus langkah saja sudah terlihat

permukaan sungai yang luas dan dangkal, sehingga terlihat dasarnya, segerombolan Ikan Salmon ada disitu dan dapat disen-tuh dengan mudah. Kebanyakan ikan ini berukuran setengah meter, yang besar bisa mencapai hampir 1 meter, kepala hijau ba-dan merah, berpadu dengan cuaca musim gugur dengan dedaunan pohon yang ber-warna keemasan, sungguh pemandangan mengesankan.

Jika diperhatikan dengan seksama, pada dasarnya Ikan Salmon selalu berpasangan, di teluk yang dangkal itu mereka menanti untuk pembuahan dan bertelur. Kadang kala permukaan sungai terlihat bergolak, itu tanda ikan jantan bercengkerama menarik perhatian sang betina. Ada juga ikan salmon yang sibuk mencari tempat bertelur, dengan berenang sekuat tenaga melawan arus ke tumpukan batu kerikil di tengah sungai, tapi begitu melihat keadaan tidak memungkin-kan, ikan itu berenang kembali.

Beberapa bulan sebelumnya, Ikan Sal-mon di sungai ini mencari makan di Samu-dera Pasifi k. Begitu lonceng biologis tanda

migrasi berbunyi, mereka memulai per-jalanan ribuan mil dengan tepat dan cepat mencari kembali hilir sungai tempat mer-eka bermigrasi, lalu berenang melawan arus, kembali ke hulu sungai, habitat asal mereka untuk bertelur. Acuan apa yang di-andalkan Ikan Salmon ini dalam mencari arah yang tepat? Kemuliaan Sang Pencipta dalam mengatur semua ini, sulit dipahami para ilmuwan.

Dasar Sungai Adam sangat bersih, jarang ada lumpur dan pasir, ini merupakan faktor sangat penting bagi Salmon untuk bertelur. Telur ikan akan menetas secara perlahan di musim dingin, hingga Februari tahun beri-kutnya akan menetas semuanya menjadi bibit ikan. Begitu musim kemarau tiba, bibit ikan berenang ke hilir menuju Danau Shus-wap, dan hidup selama 1 tahun di sana.

Di Danau Shuswap, ikan akan tumbuh sebesar 4 kali lipat ukuran semula, hingga saat suhu air menghangat di tahun berikut-nya, Salmon akan berenang ke Samudera Pasifi k yang luas, dan memulai migrasi yang pertama dalam hidup mereka. Tiga

tahun setelah itu, mereka akan berenang kembali ke habitat asalnya itu, bertelur, berkembang biak, lalu mati.

Siklus kehidupan terus berputar, satu

siklus kehidupan 4 tahun, gunung yang hi-jau dan air yang jernih tidak berubah, yang ditinggalkannya hanya kesedihan yang tiada akhir! (lie)

Laporan penelitian astronomi terkini menunjukkan, ¼ dari kes-eluruhan bintang-bintang mirip ma-tahari di galaksi Bima Sakti keba-nyakan memiliki planet seukuran bumi, maka itu sistem pembibitan kehidupan di dalam galaksi Bima Sakti kemungkinan lebih umum ter-jadi daripada yang kita bayangkan sebelum ini.

Pada penelitian Universitas Berkeley- Kalifornia–AS ditemu-kan, dibandingkan dengan planet besar, jalur orbit planet kecil pada umumnya agak menyerupai bin-tang. Dana untuk penelitian itu disuplai NASA dan dikategorikan sebagai penyelidikan bintang ber-skala terbesar di dalam jenis pene-litian tersebut.

Geoff Marcy salah satu penulis laporan tersebut menyatakan: “Data menunjukkan, di dalam galaksi Bima Sakti kita terdapat sekitar 200 miliar

bintang dan tak kurang dari 46 miliar bintang yang memiliki ukuran sep-erti bumi, ini belum termasuk planet dengan jarak orbit agak jauh dari ‘matahari’nya dan terletak pada po-sisi yang layak huni dengan ukuran mirip bumi.”

Astronom selama 5 tahun ini menggunakan Observatorium W.M. Keck–Hawaii, untuk mengamati 166 buah planet dari bintang mirip ma-tahari dekat sistem Tata Surya, kuali-tas planet tersebut setara de-ngan 3-1000 kali bumi.

Hasil akhir menunjukkan, jum-lah planet kecil tersebut lebih ba-nyak daripada planet besar.

Andrew Howard, penulis utama menunjukkan, “Di dalam galaksi Bima Sakti, planet dengan ukur-an mirip bumi bak pasir di pantai yang berkilauan, mereka bisa ditemukan dimana-mana.”

Survei menunjukkan, planet layak huni di dalam galaksi Bima Sakti kemungkin bukan hal luar biasa lagi. (whs)

Letusan Merapi: Cara Alam Perbaiki Manusia?

Edisi 172Edisi 17233 NEGARA 17 BAHASA 4 - 10 November 2010Website : www.epochtimes.co.id | Mobile : m.epochtimes.co.id |

Keajaiban Fenomena Alam:

The Epoch Times

Banyak Planet Layak Huni di Galaksi Kita

Saat Salmon Kanada Bermigrasi ke Tempat Asal

Hari peringatan 10 tahun berdi-rinya Harian Dajiyuan (The Epoch Times edisi Mandarin) pada 29 Ok-tober lalu dirayakan secara meriah di Terrace on the Park, Taman Co-rona, Flushing, New York, dengan menghadirkan lebih dari 500 tokoh komunitas Tionghoa maupun Barat.

Ballroom pesta yang bergaya anggun dan mewah itu diterangi oleh temaram cahaya lilin di dalam ruangan yang hangat. Penayangan fi lm dokumenter berdurasi pendek membuka acara perayaan malam itu dengan memaparkan 10 tahun perjalanan Dajiyuan yang penuh de-ngan hujan badai.

Film pendek mengisahkan prin-sip-prinsip yang dianut Dajiyuan, pemberitaan yang adil serta upaya keras tanpa mengenal lelah dalam mengembalikan fakta yang sesung-guhnya..

Anggota Dewan Kongres New York, Michael Benjamin, bahkan menganugerahkan penghargaan ke-pada Dajiyuan. Sementara 2 guber-nur, 61 anggota Dewan Federal dan Dewan Kongres New York, serta sejumlah pejabat Kota New York berbagai kalangan pemerintahan serta wakilnya turut menyampaikan ucapan selamat dan memberikan penghargaan.

Anggota Dewan New York, Carolyn Maloney, secara khusus

mewakili Tony Avella dan Martha Flores-Vazquez untuk menyampai-kan dua jenis penghargaan yakni “Piagam Pemimpin Berprestasi” dan “Piagam Perlindungan Kepen-tingan Publik” kepada Surat Kabar Dajiyuan.

Banyak pembaca Dajiyuan melayangkan surat ucapan sela-mat yang melimpah ruah dan sarat perhatian serta dorongan untuk me-rayakan 10 tahun HUT Dajiyuan.

Kepala Atase Bidang Budaya dan Ekonomi Taipei untuk New York, Gao Zhenqun, ketua Balai Tionghoa New York Wu Quanshuo, ketua Persatuan Pedagang Tiong-hoa Flushing Peter Du, ketua Aso-siasi Warga Korea New York He Longhua, dan pemimpin berbagai komunitas Tionghoa lainnya, turut menyampaikan pujian serta ucapan selamat kepada Dajiyuan atas jerih payah dan prestasinya selama 10 tahun.

Selain menggelar pertunjukan kesenian dan sulap yang meriah, juga menyelenggarakan sesi dansa dan undian berhadiah. Hadiah yang tersedia termasuk uang tunai senilai 888 dolar AS sumbangan dari Per-satuan Pedagang Tionghoa Flush-ing dan LCD TV 42 inch merek Sony serta ratusan hadiah lainnya. Acara ditutup dengan pembagian kue ulang tahun Harian Dajiyuan oleh tuan rumah kepada segenap hadirin malam itu. (lie)

The Epoch Times

Ikan salmon berkepala hijau berbadan merah memenuhi sungai, sebuah pemandangan yang mengagumkan. Mereka pulang kembali ke tempat kelahirannya secara berpasangan. (ZHU YUMING/

THE EPOCH TIMES)

FOKUS | P2FOKUS | P2

60 Tahun Perang K60 Tahun Perang Korea:orea:Kembali Disorot

Siapa Pemicu dan Pemenangnya

Kebisingan Suara Pesawat Terbang

Perburuk Cita Rasa Makanan

GETTY IMAGES.COM)GETTY IMAGES.COM) (PAULA BRONSTEIN/ GETTY IMAGES)(PAULA BRONSTEIN/ GETTY IMAGES)

IPTEK | PIPTEK | P5

Melepaskan Melepaskan 8 Hal Dalam 8 Hal Dalam

HidupHidup

SENSASI KEHIDUPAN | PSENSASI KEHIDUPAN | P3

“Satu siklus kehidupan salmon empat tahun, gunung yang hijau dan air yang biru tidak berubah,

yang ditingalkannya hanya kesedihan yang tiada akhir”

10 Tahun Dajiyuan:Ketegaran Menembus Waktu

Pada 1 November, Merapi kembali meletus, memicu kepanikan di daerah sekitarnya. Tampak penduduk menyelamatkan diri menuju pos penampungan yang lebih aman. (AFP)

Pemandangan Gnung Merapi dari sisi barat, diambil 1 November 2010 pagi. Tampak cahaya panas menerangi sisi lain dari gunung berapi, yang mengalirkan abu vulkanik ke sisi timur gunung. (BACHTIAR/THE EPOCH TIMES)

Hujan abu vulkanik yang menimpa Kota Yogjakarta pada Sabtu 30 Oktober 2010. (BACHTIAR/THE EPOCH TIMES)

Hingga Senin (01/11) Merapi masih dinyatakan berbahaya, 6 kali semburan awan panas dan letusan yang diawali dengan gempa berfrekuensi rendah sejak pukul 09.47 WIB. Sebagian awan panas mengalir ke Kali Gendol dan Kali Woro dengan jarak luncur 4 km sampai ke Bukit Kendhil – Klaten.

Sejak awal letusan, beberapa kegiatan tranportasi mengalami gangguan karena ter-jadinya hujan debu di beberapa kota sekitar gunung antara lain, Yogjakarta, Semarang, Boyolali, Klaten, dan Magelang. Ketebalan debu hingga 1 cm dan mengganggu jarak pandang kendaraan hingga 15 m.

Debu ini selain mengganggu kegiatan transportasi juga kesehatan, terutama sesak napas dan debu berbentuk runcing beruku-ran sekitar 2 mm ini sangat berbahaya un-tuk mata, maka selain masker masyarakat dianjurkan menggunakan kaca mata.

Namun disisi lain, debu vulkanik me-rupakan berkah bagi petani, karena dapat memberikan kesuburan bagi lahan pertani-an. Selain itu, pasir yang ikut dimuntahkan

Merapi juga menjadi tambang emas bagi penambang pasir.

Saat ini sekitar ribuan pengungsi yang ditampung mendapat bantuan dari pemer-intah terbanyak adalah dari pihak-pihak swasta. Namun bantuan yang ada masih tetap terasa kurang. Selain bahan pangan, juga kebutuhan air bersih yang digunakan untuk MCK. Tentunya kondisi ini makin memberatkan bagi pengungsi anak-anak dan manula.

Dengan adanya letusan terakhir (01/11), semakin luas wilayah yang dinyatakan se-bagai daerah berbahaya. Maka tak pelak lagi pengungsi akan semakin bertambah.

Merapi gunung teraktif di Indonesia yang terletak di Yogjakarta meletus sejak Selasa (26/10) lalu, masih terus aktif me-ngeluarkan awan panas (wedhus gembel) bersuhu 400-600 oC dan letusan. Dan telah menelan korban sebanyak 37 orang tewas termasuk Mbah Maridjan, sang juru kunci. (Amelia/Bachtiar/et)

Baca juga keteladanan Mbah Maridjan di hal 7

Berkah dan bencana bagaikan dua sisi koin yang saling berdempetan. Tergantung kecepatan tangan kita untuk membalikkan musibah terse-

but menjadi suatu berkah kemakmuran. Ada yang mengatakan bencana adalah cara alam memberitahu manusia agar memperbaiki diri dari

kesalahan dan terhindar dari malapetaka yang lebih besar. Mengingatkan keberadaan Sang Khalik, penguasa tertinggi alam semesta. Mampukah kita membalikkan bencana beruntun yang menimpa negeri tercinta ini menjadi berkah kemakmuran bagi seluruh rakyat? Sepertinya kita harus bertanya

pada hati nurani diri sendiri.

ET172-1-Mainnews.indd 1ET172-1-Mainnews.indd 1 2010/7/18 AM 06:09:582010/7/18 AM 06:09:58

Page 2: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

4 - 10 November 2010FOKUS TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD2

25 Oktober 2010, hari peringat-an 60 tahun masuknya tentara PKC ke wilayah Korea untuk ikut dalam Perang Korea. Baik pemerintah PKC maupun Korut serempak meng-adakan serangkaian kegiatan besar sehubungan dengan peringatan ini. Sementara 25 Juni lalu, AS dan Korsel yang menjadi pihak lawan juga memperingati peristiwa ini de-ngan spesifi kasi tinggi. Lantas sebe-narnya tanggal berapakah Perang Semenanjung Korea (masyarakat Barat menyebutnya Perang Korea) meletus? Siapa yang memenangkan perang? Hal ini kembali menjadi so-rotan publik.

Pernyataan yang dilontarkan wa-kil ketua Komite Militer PKC, Xi Jinping, dalam peringatan 25 Okto-ber lalu, “Perang Korea melawan AS dan membantu Korut ini adalah demi perdamaian, adalah perang keadil-an dalam melawan agresi,” sontak memicu amarah publik.

Deplu Korsel (26/10) langsung mengeluarkan pernyataan tertulis melalui media massa, menjelaskan bahwa, “Perang Korea terjadi akibat serangan Korut ke selatan. Ini fakta sejarah yang diakui dunia interna-sional dan tak terbantahkan. Sebe-lumnya PBB juga pernah menya-takan bahwa sikap provokatif Korut tersebut merupakan tantangan terbe-sar bagi perdamaian umat manusia.”

Siapa pemicu perang ?Pecahnya Perang Korea berawal

saat Tentara Rakyat Korut melewati batas lintang utara 38 derajat yang membatasi Korut - Korsel pada 25

Juni 1950 untuk melancarkan serang-an ke Korsel. Korut akhirnya berha-sil menduduki ibukota Korsel, Seoul pada 28 Juni.

27 Juni, dengan misi melin-dungi Taiwan, Pulau Penghu, Jin-men, dan Mazu, armada ke-7 AS memasuki Selat Taiwan. Berikutnya pada 7 Juli, PBB meloloskan resolu-si No. 84 Dewan Keamanan PBB, mengutus Pasukan PBB membantu Korsel melawan serangan Korut, dan komandan pasukan PBB ditun-juk AS. 15 September, pasukan PBB saat itu mendarat di Kota Inchon, garis belakang peperangan, dan me-maksa pasukan Korut mundur ke utara. 28 September, Seoul berhasil direbut kembali. 19 Oktober, pasu-kan PBB menduduki Pyongyang, ibukota Korut.

25 Oktober, PKC mengirim pa-sukan ke Korut, secara resmi terlibat

dalam perang Korea. Sekarang, 60 tahun kemudian, pemerintah PKC menyelenggarakan berbagai kegiat-an peringatan dengan spesifi kasi tinggi.

Kantor berita Xinhua melapor-kan, “Pada 25 Oktober 1950, Pa-sukan Sukarelawan Rakyat China menjunjung tinggi panji keadilan untuk melawan AS dan membantu Korut, melindungi bangsa dan nega-ra, menyeberangi Sungai Yalu, ber-perang bersama rakyat dan tentara Korut, dan memenangkan perlawan-an terhadap hegemonisme.”

Selama puluhan tahun, pihak PKC senantiasa mempropaganda-kan bahwa penyebab peperangan tersebut adalah: “AS terang-terang-an mengirim pasukan menginvasi Korut. Pasukan PBB yang dipimpin AS telah melanggar batas Garis-38, dan mengobarkan api peperangan

hingga ke tepi Sungai Yalu.” Karena propaganda yang diucap-

kan Mao Zedong itu, jutaan pemuda China bergabung dengan pasukan su-karelawan membela Korut, ‘negara yang sama sekali tidak mereka kenal’ itu dengan darah dan nyawa mereka.

Beberapa tahun terakhir, fakta se-jarah tidak dapat ditutupi lagi seiring diungkapnya banyak sekali data ra-hasia Perang Korea tersebut oleh AS, Rusia, dan juga Korsel. Juni 2010, banyak media massa Korsel menye-butkan bahwa buku sejarah yang diterbitkan PKC telah mendistorsi-kan sejarah, dan menuntut PKC agar “segera merevisi bagian yang salah”.

24 Juni 2010, Internasional He-rald Tribune terbitan kantor berita Xinhua dalam edisi khusus peringat-an 60 tahun Perang Korea, untuk pertama kali mengakui: “Pada 25 Juni 1950, tentara Korut melewati

batas Garis-38, dan melancarkan serangan, tiga hari kemudian Seoul berhasil direbut.”

China: tewas mengenaskanPerang Korea 60 tahun lalu me-

nyebabkan sedikitnya jutaan tentara China tewas di Korut. Setelah perang berakhir, PKC mengumumkan jum-lah korban jiwa dan luka sebanyak 360 ribu orang, namun tidak merin-ci jumlah korban jiwa. 25 Oktober 2010, Museum Peringatan PKC me-mastikan jumlah tentara tewas yang terdaftar namanya mencapai 183.108 orang. Meski pernyataan pihak PKC simpang siur, tapi dokumen rahasia resmi Uni Soviet menyebutkan bahwa jumlah korban tewas dari pihak China mencapai 1 juta orang. Statistik inter-nasional menunjukkan, jumlah korban tewas dari pihak AS sebanyak 37.000 jiwa, sementara Inggris dan negara

lainnya 3.000 jiwa lebih.19 Oktober 1950 malam, pasukan

PKC yang dipimpin komandan Peng Dehuai diam-diam menyeberang Su-ngai Yalu, dan memulai pertempur-an pertama pada 25 Oktober. Dalam 3 kali awal pertempuran, PKC meng-hadapi serangan meriam dan udara pasukan PBB dengan strategi perang massal, meskipun PKC berhasil dua kali mengalahkan pasukan PBB dan menguasai Seoul, ibukota Korsel, namun telah dibayar dengan pengor-banan yang amat sangat berat.

Selama periode perang tersebut, karena Soviet hanya mengirim sedikit sekali pesawat tempur pelindung di tepi Sungai Yalu, dan kurangnya alokasi Angkatan Udara modern di pihak tentara sukarelawan, mem-buat Perang Korea tidak ada perbe-daan apa yang disebut dengan garis depan maupun pangkalan logistik. Seluruh garis pertempuran hampir semua terbuka dibawah pengebom-an pasukan PBB, dan di antaranya putra sulung Mao Zedong yakni Mao Anying tewas terkena bom.

Setelah menguasai Seoul, Peng Dehuai pernah meminta untuk menghentikan peperangan dengan alasan, “Pasukan kekurangan bahan pangan, amunisi, sepatu, minyak dan garam karena logistik tak mampu menyuplai mereka, masalah utama adalah karena kurangnya pesawat perlindungan.”

Banyak serdadu China mengalami luka kedinginan karena pakaian terla-lu tipis. Jumlahnya melebihi setengah dari korban luka. Akan tetapi Mao Ze-dong tidak mempedulikan hidup mati pasukannya, malahan membalas tele-gram dengan perintah, “Tentara kita harus melewati Garis-38.”

bersambung ke hal 7

Nikaragua diperintah klan Somoza sejak 1930. Pada 1962 dengan sistem pemilu sandiwara, Jenderal Anastasio Somoza Debayle “terpilih” menjadi presiden. Keluarga kerajaan memiliki 25% la-han paling subur dan industri pertanian tembakau, gula dan beras serta perkebunan kopi, ditambah lagi pabrik-pabrik milik negara dengan jumlah signifi kan di seluruh negeri.

FSLN atau The Sandinis-ta National Liberation Front (Frente Sandinista de Libe-ración Nacional) didirikan 1961. Meski mengalami beberapa kekalahan yang

mematikan, tapi lantaran dukungan Kuba dan Korut, FSLN masih eksis. Pada 1967, terjadi kerusuhan di

Ibukota Managua dan pasu-kan pemerintah melakukan penindasan dan menewaskan 700 orang, sehingga rakyat

Oleh:GUO GUODING

Pengacara & aktivis HAM China

Dengan kepentingan ekonomi mempermainkan dan merangkul negara Barat

Banyak orang beranggapan hubungan perdagangan dapat mem-perbaiki HAM di China, kebebasan beropini dan perubahan demokrasi di China. Namun dengan berlalunya belasan tahun, terbukti semua itu hanyalah keinginan sepihak. Yang paling menonjol adalah prinsip ber-bisnis, cara negara Barat yang bia-sanya adil dan transparan, di China telah berubah menjadi hubungan kolusi, sogok menyogok, korupsi dan kebobrokan. Banyak perusaha-an besar dari Barat telah menjadi pelopor utama yang mendorong arus bagi tumbuhnya kebobrokan di China, bahkan ada yang menjadi tameng bagi PKC untuk menginjak-injak HAM dan menindas rakyat.

Memainkan kartu truf ekonomi adalah perwujudan modus kejahatan PKC di bidang diplomatik. Pesanan pesawat terbang China diberikan ke-pada Prancis atau Amerika, semua ini harus ditinjau dari negara mana yang tidak banyak mengomentari China dalam aspek HAM. Keuntungan yang dijanjikan ekonomi China telah menggaet dengan erat para pedagang Barat dan politikus dalam jumlah yang tidak sedikit. Sejumlah perusa-haan jaringan internet di Amerika Utara menyuplai produk khusus bagi

PKC untuk memblokade internet; ada sejumlah situs demi untuk dapat memijakkan kakinya di China, secara otomatis ingin “mendisiplinkan diri”, menyaring informasi yang tidak dis-ukai PKC.

Menurut statistik departemen perdagangan China, sampai batas akhir April 2004, di seluruh negeri jumlah modal asing yang digunakan dalam total kontrak sebesar 990,13 miliar dollar AS. Modal asing telah berfungsi sebagai transfusi darah secara makro bagi ekonomi PKC. Sedangkan dalam proses transfusi darah tersebut, modal asing tidak mampu membawakan pemahaman demokrasi, kebebasan dan HAM sebagai prinsip dasar bagi rakyat China. Kerjasama “tanpa syarat” dari pedagang asing dan pemerin-tah asing, serta kata-kata manis dari sebagian negara yang ingin mencari muka, malah dijadikan modal pro-paganda bagi kekuasaan PKC. Di bawah kedok kemakmuran ekonomi yang nampak di permukaan, pejabat dan pedagang bersekongkol, mem-bagi-bagi harta negara, kehebatan merintangi reformasi politik sudah mencapai taraf pada puncaknya.

III. Teknik PKC mencuci otak dari “terang-terangan” melang-kah menuju “halus cermat”

Sering terdengar orang-orang

mengucapkan kata-kata yang de-mikian: “Saya tahu PKC dahulu selalu berbohong, tetapi kali ini apa yang dia katakan memang benar”. Jika waktu diputar balik, banyak sekali di dalam sejarah, di saat PKC melakukan kesalahan besar, dengan nada sinis orang-orang juga meng-ucapkan perkataan demikian. Ini merupakan kepandaian berbohong dari PKC yang ditempa selama be-berapa puluh tahun untuk membo-hongi rakyat.

Berhubung rakyat telah mem-punyai sejumlah daya tangkal terha-dap gaya berbohong yang seperti “meluncurkan satelit”. Maka propa-ganda kebohongan PKC juga telah beralih ke jalur yang “halus cermat” dan “profesional”. Propaganda ke-bohongan yang dulu bersifat slogan berubah menjadi semakin “menyu-sup perlahan-lahan secara teratur” dan “meresap secara halus ke tingkat mikro”. Terutama di bawah blokade informasi, dengan kebohongan yang berlandaskan pada beberapa “fakta” sepihak, ia telah mengarahkan publik pada suatu pengertian yang keliru. Bahaya yang ditimbulkan olehnya mempunyai sifat yang lebih menye-satkan daripada yang ditimbulkan oleh gaya “meluncurkan satelit”.

Majalah berbahasa Inggris Chi-na Scope edisi Oktober 2004 telah memuat sebuah analisa contoh ka-

Rangkaian editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis: (92)

Hingga 1 November 2010, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis China serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak : 83.149.936

Bab IX: Watak Dasar Kejahatan PKCsus, yang membahas bagaimana PKC telah menggunakan cara yang lebih “halus cermat” sekarang ini, untuk mengarang kebohongan dan menutupi fakta sebenarnya.

Pada 2003, di saat penyakit SARS merebak di daratan China, pihak luar umumnya mencurigai PKC menyembunyikan keadaan wa-bah penyakit, namun PKC berkali-kali membantahnya. Untuk mema-hami apakah laporan PKC terhadap penyakit SARS obyektif atau tidak, penulis artikel itu telah membaca se-luruh 400 lebih laporan-laporan yang ada dari Xinhua.net tentang SARS dari awal tahun sampai awal April 2003. Dari laporan-laporan tersebut, dia memahami bahwa begitu muncul penyakit SARS, para ahli medis dari tingkat pusat sampai daerah segera mendiagnosa, memberikan peng-obatan, penderita telah sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara itu orang jahat membangkitkan terjadi-nya rush pembelian obat penangkal SARS. Pemerintah segera menang-kal isu, membantah desas-desus, dengan demikian telah menjamin kestabilan terhadap ketertiban hidup rakyat. Sejumlah kecil kekuatan anti China di luar negeri dengan tanpa bukti mencurigai pemerintah China menyembunyikan keadaan, akan tetapi mayoritas negara dan rakyat dunia tidak mempercayai mereka.

Begitu pun saat akan diadakan-nya pertemuan yang bersifat inter-nasional, Guangzhou Trade Fair, yang akan menjadi even dengan dii-kuti produsen yang terbanyak selama

dalam sejarah, di mana wisatawan asing memberikan kesaksian dengan mengatakan berwisata di China ada-lah aman, terutama para pakar dari WHO (yang dikelabui) juga tampil mengatakan PKC berkoordinasi dengan baik, mengambil tindak-an yang tepat, tidak ada masalah. Para pakar (yang tertunda selama 20 hari lebih) masih diizinkan pergi ke Guang Dong untuk mengadakan penyelidikan secara terbuka.

Setelah selesai membaca 400 lebih laporan tersebut, penulis arti-kel itu merasa bahwa dalam kurun waktu 4 bulan PKC sangat trans-paran terhadap segalanya, secara mutlak bertanggung jawab terhadap kesehatan rakyat, bagaimana mung-kin menyembunyikan suatu berita?

Pertanyaan ini kemudian terja-wab pada 20 April 2004, di mana Kantor Penerangan Urusan Negara telah mengadakan konferensi pers, dan mengumumkan bahwa penya-kit SARS meledak secara menye-luruh di China, tetapi sudah diatasi dengan baik. Dengan begitu secara samar PKC mengakui selama ini ia telah menyembunyikan keadaan wabah penyakit. Penulis itu barulah memahami fakta sebenarnya, betul-betul telah menyaksikan sendiri cara penipuan gaya jahat PKC yang “berjalan maju seiring waktu”.

Dalam hal pemilu di Taiwan, PKC juga menggunakan cara “maju selangkah demi selangkah secara teratur” dan “mengarahkan dengan sungguh-sungguh” untuk memberi isyarat kepada rakyat. Bahwa pemi-

lihan presiden itu akan mengakibat-kan: tingkat bunuh diri melambung, pasar saham hancur pailit, “penya-kit aneh” bertambah banyak, sakit mental, eksodus penduduk pulau, anggota keluarga berseteru, hidup pesimis, pasar dagang sepi, keka-cauan di tengah jalan, pertikaian dan protes, pengepungan istana presi-den, dunia kacau balau, sandiwara politik, dan lain-lain. Hari demi hari berita bayangan kekacauan ini diin-doktrinasi kepada rakyat umum di daratan, agar rakyat berkesimpulan dengan hasil pemikirannya sendiri bahwa “semua itu adalah malapeta-ka yang ditimbulkan oleh pemilu”, “kita jangan sekali-kali mengada-kan pemilihan demokrasi”.

Dalam masalah Falun Gong, cara PKC mencoreng Falun Gong lebih-lebih telah memenuhi standar. Segalanya diperankan bagaikan me-mang demikian, dipentaskan satu persatu, membuat banyak rakyat mau tidak mau mempercayainya. Cara brandal PKC mengelabui orang, telah berhasil membuat orang yang dikelabui secara sukarela dan inisiatif mempercayai kebohongan PKC, orang yang dikelabui malah mengira kebenaran berada dalam genggaman mereka.

Dalam beberapa puluh tahun ini, ketrampilan PKC berbohong untuk propaganda cuci otak telah berubah menjadi semakin “halus cermat” dan “mikroskopik”. Ini adalah penjulur-an yang alami dari watak dasarnya yang brandal dan suka berbohong.

bersambung

The Epoch Times

Rezim Komunis Nikaragua Catatan Kejahatan Komunis:

Klan somoza: Anastasio Somoza Garcia dan kedua putranya Lou-is Somoza Debayle (kiri) dan Anastasio Somoza Debayle (kanan). (WIKIPEDIA)

Kembali Disorot Siapa Pemicu dan Pemenangnya60 Tahun Perang Korea:

KIRI: “Lawan AS Bela Korut”, strategi perang massal PKC menyebabkan kematian mengenaskan rakyat China. KANAN: Perang “Membantu Korut Melawan AS” adalah Stalin meminjam pisau membunuh orang, Mao Zedong membantu Soviet melakukan peperangan. Foto ini memperlihatkan pasukan PKC melewati Sungai Yalu menuju medan perang Korut pada Oktober 1950. (INTERNET)

mulai mendukung Sandinista. Setelah bos media liberalis

Pedro Joaquin Chamorro dan salah seorang pimpinan FSLN yang menentang klan Somoza dibunuh pada 1978, FSLN mulai melakukan perang gerilya. Dari situlah perang saudara meletus.

21 Februari 1978, Kota Masaya memberontak. Agus-tus, Eden Pastora memimpin pasukan gerilyawan menduduki Istana Presiden Managua dan menyandera 1.200 orang, maka pemerintah terpaksa menukar beberapa tawanan pimpinan FSLN dengan para sandera.

September, terjadi perang sengit dalam upaya merebut Kota Esteli. Pasukan pemerintah membantai banyak orang dan membakar kota tersebut dengan pengeboman napalm dari udara, hasilnya 160.000 penduduk mengungsi dan melarikan diri ke Costa Rica. April 1979, Kota Es-tala dan Leon menyusul beron-tak. Juni, FSLN menduduki wilayah pedesaan yang semakin luas dan mendekati pinggiran

Kota Managua.17 Juli 1979, sang diktator

tidak lagi didukung kalangan internasional, terpaksa heng-kang dari Nikaragua. Korban tewas selama perang saudara antara 25.000 – 30.000 jiwa, versi FSLN 50 ribu jiwa. Tum-bal yang harus dibayar, sung-guh terasa berat bagi negara yang berpenduduk hanya 3 juta jiwa tersebut.

Beberapa tahun kemudian terbentuk 3 arus kekuatan poli-tik yakni: Golongan Maois yang menggunakan strategi desa mengepung kota atau Perang Tahan Lama ala Mao. Golongan Revolusi Proletariat Marxis Le-ninis, yang mencari dukungan dari kaum proletar yang baru bermunculan. Fonseca Terce-rista, golongan Demokrat Anti Marxisme, yang mengusulkan melalui persekutuan para non Marxis, membentuk pasukan gerilya kota dan menggerak-kan kudeta massa. Pastora dan Daniel Ortega pada awalnya ter-masuk golongan ini, tapi kemu-

dian beralih ke golongan Marxis Leninis.

Pada 1977, terjadi pem-berontakan terorganisir di kota-kota Nikaragua. Akibat serangan gabungan pasukan pengawal kerajaan dan AU Somoza, ter-paksa Pastora dan Ortega me-nyingkir ke hutan. Pada 1981, pemberontakan meluas ke selu-ruh negeri. Pastora memimpin pasukannya menduduki gedung parlemen dan kongres serta berhasil membebaskan Tomas Borge (salah satu pendiri gerak-an Sandinista) bersama seluruh tahanan politik.

Juli 1979, sesudah FSLN meraih kemenangan, Pasto-ra memangku jabatan Wakil Mendagri sedangkan Ortega terpilih menjadi presiden yang sangat akrab dengan Kuba dan mengizinkan sejumlah besar penasehat militer Kuba dan kaum internasionalis berbon-dong-bondong memasuki Ibu kota Managua. Pastora ber-upaya keras dengan konstitusi demokrasi parlementer, maka

hubungan kedua orang tersebut semakin renggang. Juni 1981, setelah Pastora mengundur-kan diri, ia merekrut kekuatan perlawanan militer di wilayah selatan.

Nikaragua membangun kembali junta militer yang terdiri atas kelompok sosialis, komunis, demokrat dan netral. Junta tersebut mengusulkan rencana 15 poin, mengadakan referendum, kebebasan, sebuah bentuk pemerintahan demokra-tis yang terdiri dari multi partai. Bersamaan itu hak eksekutif dipertahankan oleh junta mili-ter tersebut, selanjutnya junta militer dikuasai FSLN.

Junta militer mengakui hubungan khusus dengan Kuba, namun tidak mengesamping-kan negara Barat turut berperan dalam rencana pemulihan ne-geri. Perang saudara menim-bulkan kerugian 800 juta dollar AS, baik aset dan infrastruktur. Namun dengan cepat kaum demokrat terpinggirkan.

bersambung ke hal 7

Page 3: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

4 - 10 November 2010SENSASI KEHIDUPANTheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD3

Sebuah dialog antara Sang Bijak dengan seorang ateis.

Sang Bijak: Dermawan, apa hal di dunia ini yang paling tidak Anda percaya?

Ateis: Saya yakin bahwa dengan melihat baru percaya, tidak melihat tidak percaya.

Sang Bijak: Anda sangat jujur. Namun lihatlah, ada sebuah istana besar yang sangat indah berwarna hijau dan emas. Berdiri gemer-lap dan megah 100 meter di de-pan Anda, ketika malam tiba dan kegelapan menutupi mata Anda. Apakah Anda percaya bahwa istana besar itu tidak ada?

Ateis: Tentu saja itu ada, ha-nya saja tertutup oleh kegelapan.

Sang Bijak: Lalu apa itu kegelapan?

Ateis: Yah ...Sang Bijak: Pada malam hari

Anda percaya pada kegelapan? Pada siang hari Anda percaya pada siang hari?

Ateis: Yah ...Sang Bijak: Dermawan,

sebenarnya Anda hanya dapat melihat sesuatu yang tidak dap-at dilihat, istana besar berada di sana dan tidak pernah bergerak, hanya saja perasaan dan wa-wasan Anda tertutup kegelapan, sehingga istana besar menghil-ang di hati Anda.

Ateis: (ateis mengatupkan kedua tangannya), tolong jelas-kan kepada saya, Sang Bijak yang mulia.

Sang Bijak: segala ses-uatu yang membingungkan hati Anda, bagaikan kegelapan malam yang tak terbatas dan tak jelas, hanya saja gayanya ber-beda. Sepuluh ribu ciptaan alam di dunia ini adalah sama ban-yaknya seperti pasir di pantai. Meskipun Anda bisa melihatnya atau tidak, merasakannya atau tidak, mereka sesungguhnya ada. Jika Anda duduk di sebuah sumur melihat langit, sulit untuk memahami alam semesta ini tak terbatas. Dengan kata lain, hal itu tidak dapat disimpulkan den-gan melihat atau tidak melihat. (lin)

Pernah ada yang berta-nya, tanpa perasaan, bu-kankah berarti berdarah

dingin? Dialog sebelumnya telah kulupakan yang teringat hanyalah pembicaraan topik tersebut. Dari jawabannya saat itu telihat kebimbangan dalam hatinya.

Kukatakan, tanpa perasa-an tidak lagi dipenatkan oleh emosi, tidak akan dikuasai emosi, tidak akan egois, hanya memikirkan diri sendiri dan kelompok di sekitarnya. Me-lainkan digantikan oleh kasih. Kasih adalah rasa sayang yang lebih besar, tidak egois, yaitu kasih sayang tanpa syarat.

Mungkin dia berpikir bah-wa tanpa perasaan hanya akan menampilkan orang berdarah dingin.

Sebenarnya orang yang berdarah dingin pada hakekat-nya adalah egois, karena ha-nya memikirkan diri sendiri, bahkan mencampakkan dan tidak menghiraukan orang-orang di sekitarnya, benar-benar sepenuhnya hanya mempedulikan kebaikan diri sendiri. Sangat jelas masih

memiliki perasaan. Memiliki perasaan ter-

hadap diri sendiri, hanya mempedulikan emosi diri sendiri, sepanjang hari hanya berpikir tentang bagaimana melewatkan hari dengan me-nyenangkan, memperhitung-kan apakah kepentingannya akan dirugikan, sepenuhnya hanya berkubang dalam dunia mereka sendiri .

Saya merasa heran meng-apa secara umum dikatakan, “Orang yang tanpa perasaan, berarti orang tersebut hanya mempedulikan diri sendiri, tidak menghiraukan orang lain.”

Sesungguhnya yang di-maksud sebagai orang yang tanpa perasaan, adalah orang yang memperuntukkan pera-saannya bagi diri sendiri dan tidak menyisakan perasaan tersebut bagi orang-orang di sekitarnya, saya pikir pen-jelasan demikian seharusnya agak lebih tepat.

Orang yang tidak berpe-rasaan, jika ingin benar-benar menjadi tidak berperasaan sebenarnya tidaklah mudah! Dia harus mampu melepas-kan perasaan baik maupun buruknya, juga harus berla-pang dada untuk dapat mem-

perhatikan kepentingan yang lebih besar. Orang itu juga harus mampu tidak berge-ming hatinya, sekalipun kare-na ketidak-mengertian orang

lain akan dikatakan baik atau tidak baik. Dengan tidak bergeming hatinya maka tidak akan timbul emosi, bukankah ini disebut tidak berperasaan?

Bukankah telah menyeim-bangkan diri agar jangan ka-renanya bersuka hati ataupun menyalahkan diri sendiri? Ini merupakan sikap hati jalan

tengah. Dengan sikap mental se-

perti ini, suasana hatinya ten-tu sangat tenang. Jika orang dengan sikap hati seperti ini sepenuh hati ingin mem-bantu orang lain, melengkapi kekurangan orang lain, se-hingga suatu masalah dapat diselesaikan dengan sempur-na. Sekalipun dalam proses tersebut dia tampaknya hanya berperan kecil, sebenarnya sangat luar biasa.

Orang seperti ini, dalam hatinya tentu terdapat sebuah misi suci, mungkin dia tidak akan berterus-terang, karena dia tidak ingin memamerkan kebesarannya. Dia hanya ingin beramal secara diam-diam.

Mentalitas pamer juga me-rupakan semacam perasaan, yaitu ingin agar orang lain mengagumi kebolehannya.

Setelah saya menyadari perbedaan yang dimaksud kebanyakan orang di masa lalu tentang tidak berperasa-an dengan tidak berperasaan yang sebenarnya, pada suatu kesempatan saya terlibat sebuah pembicaraan sederha-na dengan seorang teman. Setelah mendengar penjelas-an ini, teman tersebut ber-

henti berbicara, seolah sedang memikirkan sesuatu. Namun dapat saya amati ekspresi wa-jahnya, seakan baru mende-ngarkan sebuah pemikiran baru kemudian berusaha keras untuk memahaminya.

Namun apakah orang yang memiliki kasih, kasih sayang sejati tanpa syarat, memang ada di dunia ini?

Sebenarnya, memang ada, hanya saja ada dalam berbagai tingkatan, sebab itu manifes-tasinya juga berbeda. Namun jika diamati dengan hati te-nang, menyangsikan?! Orang ini, apakah benar-benar untuk kebaikan saya?! Rasakan, tenanglah, rasakan pancaran suasana hatinya yang tanpa ego, semuanya akan dapat dirasakan.

Kalau begitu, jangan-ja-ngan menginginkan saya me-nyumbang sesuatu?! Hal ini sama saja, tenangkan hati dan amati lagi, amati makna yang tersirat dalam kata-katanya, amati perilakunya, amatilah apa yang disebut pemberian tanpa syarat yang sebenarnya, kasih sayang tanpa syarat yang sesungguhnya.

Bukalah hati Anda, rasa-kan, Anda akan melihatnya. (prm)

1. Melepas tekanan

Lelah tidaknya Anda tergantung pada persepsi Anda. Apabila Anda tidak mem-bersihkan pikiran, maka pikiran akan penuh debu. Setiap hari Anda akan me-nemui banyak kegiatan, sebagian bahagia, sebagian lagi tidak. Semua peristiwa ini akan menetap di pikiran, melebur dan me-ngacaukan pikiran. Bila Anda menyimpan kenangan yang menyakitkan, Anda akan merasa sangat tertekan. Oleh karenanya, bersihkan pikiran Anda, biarkan hal-hal itu berlalu, singkirkan kenangan pahit, maka Anda akan memiliki banyak ruang untuk kebahagiaan.

Ketidakbahagiaan merupakan akar pen-deritaan Anda.

2. Melepas kekhawatiran Kebahagiaan sebenarnya cukup seder-

hana. Melatih tersenyum, bukan secara me-kanis memasang ekspresi pada wajah Anda, tetapi berusaha keras untuk mengubah apa yang Anda rasakan di dalam. Belajar un-tuk menerima kenyataan dengan tenang; belajar bagaimana mengatakan kepada diri sendiri, “Saya akan mengikuti sifat alam.”

Belajar bagaimana menghadapi krisis dengan jujur, memandang hidup dengan positif, melihat sisi terang dari segala se-suatu. Dengan demikian, secercah cahaya akan masuk ke dalam hati Anda dan meng-halau kegelapan.

Kebahagiaan itu sebenarnya sederhana. Hanya membiarkan diri Anda merasa ba-

hagia.

3. Melepas pikiran ruwet Hilangkan hal itu dari kamus Anda.

Tidak semua orang bisa menjadi contoh teladan yang dikagumi semua orang, na-mun semua orang dapat memiliki pikiran yang besar. Pikiran yang besar dapat mere-dam rasa sakit dan kesedihan seseorang; dapat mengompensasi kekurangan Anda; memungkinkan Anda untuk melanjut-kan perjalanan hidup tanpa rasa takut dan membantu menyadari bahwa pikiran Anda sendiri dapat melampaui gedung pencakar langit dan gunung tertinggi!

Percaya pada diri sendiri, temukan re-lung sendiri dan Anda juga dapat memiliki kehidupan yang berharga.

4. Melepas rasa malas Kerja keras dapat mengubah hidup se-

seorang. Jangan gelap mata, iri pada orang lain. Jika Anda dapat mencoba keras dan gigih, Anda juga bisa memilikinya. Karena ketika Anda berlatih hingga sempurna, itu adalah sebuah ketrampilan.

Hanya untuk mengingatkan: memper-baiki diri sendiri, bahagia, sehat, dan ber-sikap baik, akan memungkinkan Anda un-tuk memiliki kehidupan yang indah.

5. Melepas sikap buruk Jika ingin berhasil, berusahalah untuk

menjadi yang terbaik. Ganti sikap negatif Anda dengan positif. Ganti keacuhan de-ngan martabat, kemunafi kan dengan ketulus-an; pikiran sempit dengan toleransi, depresi dengan kebahagiaan, kemalasan dengan

ketekunan, kerentanan dengan ketangguh-an... selama Anda mau, Anda akan menjadi yang terbaik sepanjang hidup Anda.

Tidak ada yang bisa mempengaruhi hasil perjuangan Anda. Anda adalah satu-satunya yang bertanggung jawab. Meski-pun tidak semua mimpi dapat menjadi kenyataan, mimpi indah dapat membawa keindahan pada hidup seseorang.

6. Melepas keluhan Lebih baik bekerja keras daripada me-

ngeluh. Semua kegagalan adalah dasar un-tuk sukses. Mengeluh dan menyerah ada-lah halangan yang mencegah datangnya keberhasilan. Menerima kegagalan dengan tenang adalah cara cerdas.

Mengeluh tidak dapat mengubah ke-nyataan, hanya kerja keras yang bisa mem-bawa kembali harapan. Emas murni selalu ada saatnya bersinar.

Banyak mukjizat dalam kehidupan dibuat oleh orang yang lahir dalam ling-kungan yang tidak menyenangkan.

Jangan khawatir pada hidup, dan jangan berpikir bahwa kehidupan memperlakukan Anda secara tidak adil. Pada kenyataan-nya, Anda diberikan porsi hidup yang sama dengan orang lain.

7. Melepas keraguan Mengambil tindakan cepat. Setelah

Anda memutuskan sesuatu, jangan ragu. Majulah ke tujuan Anda dan jangan me-noleh ke belakang. Kesempatan muncul sekejab dan hanya kecepatan dan ketegasan yang dapat menangkapnya.

Mengambil tindakan cepat merupakan

salah satu karakteristik orang sukses. Bila Anda tahu bahwa ide Anda baik, bertin-daklah secepat Anda bisa, jika Anda meli-hat peluang yang baik, tangkaplah. Dengan demikian, Anda dijamin akan sukses.

Beberapa orang harus Anda lupakan. Beberapa kejadian baik untuk mengintros-peksi diri Anda. Beberapa hal harus diurus. Beberapa hal tidak bisa menunggu, dan sekali keraguan timbul akan mengakibat-kan penyesalan dalam hidup Anda. Hanya jika Anda dapat membiarkan hal-hal terse-but pergi ketika Anda harus melepasnya, Anda dapat memperoleh kebahagiaan yang benar-benar milik Anda dalam hidup ini.

8. Melepas prasangkaKetika pikiran Anda luas, langit dan

bumi akan menunjukkan ruang. Toleransi adalah kebaikan. Bila Anda

menolerir orang lain, Anda benar-benar membuat ruang bagi jiwa Anda. Hanya dalam dunia yang penuh toleransi, manu-sia dapat memainkan lagu kehidupan yang harmonis.

Jika tidak menginginkan prasangka, kita harus menciptakan masyarakat yang toleransi. Jika kita ingin menghilangkan prasangka, pertama-tama kita harus me-nyingkirkan pikiran sempit.

Hanya dengan menyingkirkan prasang-ka jauh-jauh, seseorang dapat memiliki keharmonisan dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat.

Bukan hanya kita yang menginginkan kebahagiaan, tetapi juga teman dan sauda-ra kita, dan bahkan orang asing. Kita ingin mereka semua merasakan kebahagiaan kita. Sukacita berbagi kegembiraan melampaui sukacita dalam memiliki. (val)

FANG JINGThe Epoch Times

Apa itu Kegelapan?

Melepaskan 8 Hal Dalam Hidup

Tanpa perasaan tidak lagi akan dipenatkan oleh emosi, tidak akan dikuasai oleh emosi, tidak akan hanya memikirkan diri sendiri dan kelompok di sekitar secara egois. (CLIPART)

memiliki perasaan. Memiliki perasaan ter-

h d di i di i h

tengah. Dengan sikap mental se-i i i h i

henti berbicara, seolah sedang memikirkan sesuatu. Namun d i k i

Antara Tanpa Perasaan dan Penuh KasihAntara Tanpa Perasaan dan Penuh KasihANNAThe Epoch Times

Secretchina

ptdsbkhdntbs

hmadkid

rym

pklTanpa perasaan tidak lagi akan dipenatkan oleh emosi, tidak akan dikuasai oleh emosi, tidak akan hanya

t

(GETTY IMAGES)

Secretchina

Liburan panjang yang lama dinantikan telah tiba! Akhirnya saya bisa menepati janji menemui tiga teman lama, bersama mereka mengobrol tentang masa lalu. Da-lam setengah bulan ini, saya telah menjumpai ketiganya. Salah satu-nya meminta bertemu di sebuah kafe, sekedar mengobrol dan mi-num kopi, seorang lagi mengajak makan malam bersama, dan ter-akhir karena tidak memiliki waktu senggang terpaksa hanya meng-hubungi via telpon saja. Mereka memiliki profesi dan karakter yang berbeda, namun topik pembicaraan mereka nyaris serupa, membicara-kan masalah anak.

Perasaan yang muncul adalah kekhawatiran, karena mereka ber-tiga menyandang status ibu rumah tangga. Sosok yang penuh kegem-biraan tapi juga kekhawatiran. Kesemuanya ini disebabkan kare-na cinta. Setelah ada cinta, maka ditakdirkan mempunyai kekhawa-tiran sepanjang hidup.

Reni seorang guru SD, tak lama setelah liburan sekolah dia membawa keluarganya ke rumah ibunya di kota tempat saya tinggal. Dia membawa ketiga anaknya saat bertemu saya di sebuah pusat per-belanjaan. Ketiga anaknya asyik bermain di tempat permainan anak

yang ada di dekat kafé tempat kami bertemu. Kami berbicara seputar pekerjaan dan keluarga, akhirnya pembicaraan terpusat pada anak-anak.

Reni berwatak ramah dan penuh semangat. Dia menghela nafas dan berkata, “Bertahun-ta-hun berkecimpung dalam bidang pendidikan, masih boleh dikatakan ada sedikit perasaan keberhasilan, namun paling menyedihkan bila tidak dapat mendidik anak sendiri dengan baik!”

Sebenarnya jika diamati hubungan mereka, walaupun hasil

rapornya tidak menonjol, tetapi perilaku ketiga anak Reni luma-yan bagus. Hanya agak sedikit memberontak di masa puber, tetapi tidak ada kekurang ajaran dan ke-sombongan, masih tergolong anak yang baik. Dorongan semacam ini semoga bisa membuat ibunya mendapatkan sedikit kelegaan.

Sisca, seorang penanggung ja-wab sebuah perusahaan asuransi yang cerdik dan cakap. Setiap orang yang mengenalnya, tidak ada yang tidak memuji kesupelan, ketenangan dan kehati-hatiannya.

bersambung ke hal 7

Cinta Tumbuhkan Khawatir

Setelah seseorang memiliki cinta, kekhawatiran pun senantiasa memenuhi benaknya , dan kekhawatiran ini ternyata memiliki manis dan pahit getir pula. (PHOTOS)

Page 4: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

4 - 10 November 2010KESEHATAN & KELUARGA TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD4

Berkumur dengan air garam dapat membantu meringankan batuk atau demam, menurut sebuah laporan, mengingatkan kembali akan nasihat kuno dari kakek-nenek kita.

Berkumur air garam tidak secara langsung menyembuhkan demam, namun pasti dapat meringankan gejala-gejala yang timbul, menurut Dr. Philip T. Hagen, redaktur buku “Mayo Clinic Book of Home Reme-dies” pada New York Times. Buku ini dirilis Oktober lalu.

Larutan garam dapat menghi-langkan kelebihan cairan akibat pe-radangan selaput lendir di tenggorok-an, sehingga mengurangi rasa sakit, menurut Dr. Hagen. Berkumur juga membantu memecah lendir tebal

dan membebaskan substansi yang mengganggu seperti alergen (pemicu alergi), jamur, dan bakteri dari teng-gorokan, yang dapat menyebabkan batuk.

Sebuah studi acak oleh The American Journal of Preventive Medicine pada 2005 mendokumen-tasikan 400 orang sehat selama 60 hari saat musim demam dan fl u. Se-bagian diminta berkumur tiga kali sehari dan, dibandingkan dengan kelompok yang terkontrol, mereka memiliki kemungkinan hampir 40 persen lebih kecil menderita infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Masukkan setengah sendok teh garam pada segelas air hangat, de-mikian saran Mayo Clinic. Setelah itu, kumurlah dengan air tersebut selama beberapa detik dan kemudian buang. (feb)

Suatu seni penyembuhan yang telah dikenal lebih dari 3.000 tahun yang lalu.

Pengobatan Tradisional China (TCM) dan sejarah makanan di China sangat erat kaitannya. Secara tradisional, masyarakat China menghubungkan konsumsi makan-an tertentu untuk fungsi tubuh tertentu. Budaya dan fi losofi China menyatakan bahwa fungsi tubuh, makanan yang dikon-sumsi seseorang, dan bagaimana penyakit diobati berkaitan erat dengan lingkungan seseorang.

Seorang tabib yang mempraktekkan TCM mencari tanda-tanda ketidakhar-monisan atau ketidakseimbangan dalam lingkungan internal dan eksternal pasien untuk memahami, merawat, dan diharap-kan dapat mencegah penyakit. Bentuk pe-layanan kesehatan ini telah berkembang selama ribuan tahun, berakar kuat pada sistem kepercayaan kuno, termasuk kon-sep-konsep spiritual tradisional.

Filosofi pengobatan semacam itu ber-dasarkan teori Yin dan Yang, lima elemen, delapan prinsip, teori Zang Fu (teori yang menguraikan tentang fungsi fi siologis dan perubahan patologis dari organ dalam dengan fokus utama pada fungsi fi siolo-gis organ dan jaringan somatik), dan sistem meridian tubuh. Seorang praktisi TCM yang memiliki pengetahuan tentang pengobatan herbal, terapi makanan, aku-punktur, moxibustion (memanaskan moxa –substansi berbulu halus yang diperoleh dari daun kering– di dekat lokasi atau di titik tertentu sebagai kontra iritant), cup-ping atau kop (melancarkan darah dengan memanaskan gelas kaca atau gelas plas-tik yang diletakkan di titik-titik tertentu –umumnya di punggung– hingga menda-patkan tekanan hampa udara), atau chiro-practic (pengobatan yang menitikberatkan

pada diagnosis, perawatan dan pencegahan penyimpangan mekanisme terutama pada tulang belakang) mungkin dapat meng-gunakan satu, atau sebagian, atau bahkan semua metode perawatan agar sembuh. Pada kasus saya sendiri, penggunaan cam-puran herbal China selama perjalanan ke luar negeri dapat menyembuhkan batuk yang membandel – dan tidak kambuh lagi selama hampir sepuluh tahun! Antibiotik, obat yang diresepkan dokter Barat, tidak dapat melakukan apa pun untuk menying-kirkan batuk saya.

Hingga saat ini praktek TCM masih menjadi andalan sistem pengobatan masyarakat China, bersama dengan prak-tek kedokteran modern Barat. Sebelum

abad ke-19, dokter China dan Barat sama sekali tidak mengetahui tentang bakteri penyebab infeksi. Praktisi medis Barat dan China kemudian bergantung terutama pada pengamatan dan pengalaman untuk melawan invasi bakteri yang berbahaya; pemahaman tentang “teori kuman” baru dimungkinkan setelah abad ke-20. Di abad ke-21, ahli TCM telah mencapai ha-sil yang terpercaya dalam memerangi efek kemoterapi pada pasien kanker, pecandu narkoba, dan pengobatan kondisi kronis, seperti diabetes dan penyakit ginjal ter-tentu serta memberantas malaria dengan tanaman Artemisia.

Praktisi TCM terus menempa keahli-an mereka, dalam hubungannya dengan

praktek kedokteran Barat. Wacana ini dipublikasikan dalam laporan Victoria / Australia yang menyatakan, “Lulusan TCM mampu mendiagnosis penyakit da-lam istilah kedokteran Barat, meresepkan obat-obatan Barat, dan melakukan prose-dur pembedahan kecil. Akibatnya, mere-ka membuka praktek TCM sebagai suatu keahlian dalam spektrum pengobatan kesehatan China dengan kerangka yang lebih luas.” (http://www.health.vic.gov.au/archive 2006) Namun, prinsip dasar seni penyembuhan ini didasarkan pada beber-apa aliran fi lsafat.

TCM berakar pada Taoisme, Buddha, dan Neo-Konfusianisme. Pelajar China dari segala macam bidang selama 3.000 tahun terakhir (dari 1200 SM sampai seka-rang) telah fokus pada hukum alam semes-ta yang nampak dan bagaimana mereka mengimplikasikan posisi manusia dalam alam semesta. Sastra klasik China seperti I Ching dan Spiritual Tao, dan beberapa sastra lain, menghubungkan prinsip-prin-sip alam semesta dengan kesehatan dan penyembuhan.

Salah satu pertimbangan utama ada-lah: manusia merupakan bagian dari alam semesta dan tidak dapat dipisahkan dari proses perubahan alam semesta; keseim-bangan dan kesehatan yang optimal meru-pakan hasil dari interaksi harmonis antara kejadian alam semesta dan perubahan se-lanjutnya, segala sesuatu di alam semesta ini pada akhirnya saling berhubungan. Mengingat hal tersebut, tidak perlu susah payah membayangkan jika tubuh manusia merupakan perwujudan dari alam semesta kecil, dengan satu sistem interkoneksi yang utuh, lengkap, dan canggih. Dengan demikian, ahli TCM akan selalu meng-gunakan pendekatan holistik dan cermat untuk menghindari kerugian pasien.

Perusahaan farmasi Barat mulai meng-

akui nilai TCM dan merekrut tim ilmuwan untuk melakukan studi double blind (suatu studi dimana peneliti maupun objek peneli-tian sama-sama tidak mengetahui obat mana yang digunakan) yang mahal di beberapa belahan dunia untuk mengumpulkan bera-gam jenis tumbuhan obat dan pengetahuan dari praktisi tradisional China. Perusahaan farmasi sangat menyadari bahwa senyawa yang paling banyak digunakan dalam peng-obatan modern berasal dari tanaman, atau dalam beberapa kasus, berasal dari bina-tang. Di China modern, kepercayaan terha-dap TCM sangat kuat, meskipun seseorang lebih menyukai berkonsultasi dengan dokter Barat jika patah kaki atau usus buntu pecah, namun kemudian dilanjutkan dengan latih-an China tradisional untuk meningkatkan kesehatan, meminum ramuan tradisional China, dan mengonsumsi makanan China yang tepat untuk tetap sehat setelah krisis telah berlalu.

Hal ini juga perlu diperhatikan bahwa setidaknya di kota-kota besar di China, seorang praktisi TCM modern akan meru-juk pasiennya ke fasilitas medis Barat jika sistem pasien terlalu “tidak seimbang” un-tuk diobati melalui pengobatan tradisional China. Namun hal ini tidak dapat mengha-langi saya mengutip beberapa peribahasa China, “Sebuah obat populer yang belum dicoba sering membuat histeris dokter ilmiah. Dokter yang tidak perhatian tidak lebih baik dari seorang pembunuh. Dokter tingkat rendah merawat penyakit yang su-dah timbul, dokter tingkat medium mera-wat penyakit yang akan datang, sedang dokter yang unggul dapat mencegah da-tangnya penyakit.”

Seharusnya kita merasa beruntung memiliki dokter yang unggul dalam hal pencegahan penyakit daripada mengobati setelah menderita penyakit. (feb)

Manfaat Sabun Batangan

“Saya tahu sepertinya tidak mungkin, tetapi ini berhasil,” kata-nya, namun saya siap mendengar-kannya. Putus asa mencari obat yang dapat meringankan sindrom kaki saya yang rewel di malam hari, saya telah meneliti beberapa hal. Saran “tak masuk akal” tersebut datang dari terapis pijat sukarelawan di pusat warga lokal usia lanjut.

Gosok kaki atau kedua kaki Anda dengan sebatang sabun kering sebe-lum istirahat malam, dan gejala yang menjengkelkan akan menjauh.

Sebenarnya saya agak ragu, na-mun karena saran ini begitu seder-hana, begitu murah, dan saran-saran yang lain tidak berhasil, saya lantas mencobanya. Dan tahukah Anda? – cara itu berhasil! Tapi pertanyaan lain saya adalah – mengapa dan ba-gaimana cara kerjanya? Terlepas dari tulisan yang dimuat di koran lokal kami menyarankan obat yang sama, saya belum dapat menemukan alasan keefektivitasannya. Saya mencoba menebak mana yang membuatnya bermanfaat? Apakah kemasan sabun, atau lapisan sabun yang tertinggal di kulit? Kemudian saya membaca be-berapa dokter juga menyarankan pe-nyembuhan dengan cara ini, namun menyarankan mengganti batangan sabun yang berbeda setelah beberapa hari, yang menambah misteri. Sejauh ini, tidak ada yang tahu bagaimana cara kerjanya.

Penyembuhan seringkali lebih berupa seni daripada ilmu penge-tahuan, seperti juga cara yang aneh tapi efektif menghadapi penyakit ini. Saya harus mengusapkan batangan

sabun kering lebih dari satu kali da-lam semalam – bagi kami manula, perawatan ini seperti melakukan ‘perjalanan’ menuju kamar mandi di malam hari. Bangun dan berjalan nampaknya mengurangi manfaat “penyabunan” awal sebelum tidur. Tapi pengolesan sabun ini merupa-kan metode yang murah dan non-invasif untuk menangani penyakit mengganggu yang bisa tetap mem-buat kita terjaga sepanjang malam.

Nama resmi kondisi yang saya alami adalah sindrom kaki resah (restless leg, atau Wittmaack-Ek-bom), ditandai dengan dorongan tak tertahankan untuk menggerakkan tubuh, menghentikan sensasi yang tidak nyaman atau ganjil. Umumnya menyerang kaki, tetapi juga dapat menyerang lengan atau dada. Be-berapa orang menamakannya den-gan ‘rayapan semut’ di kaki. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit yang di AS ini saja men-capai ribuan, dan obat-obatan yang tersedia, sejauh ini memiliki efek samping yang parah.

Beberapa kali pengobatan den-gan sabun kurang berjalan sempur-na, saya harus bangun dan berjalan di sekitar rumah untuk sementara waktu. Berjalan-jalan juga memban-tu meringankan, namun pengobatan dengan sabun adalah hal yang pasti saya suka, khususnya saat cuaca di-ngin. Berjalan di dalam rumah yang dingin di tengah malam, sungguh tidak menyenangkan.

Jadi, seperti yang dia sampaikan, kedengarannya hal ini tidak masuk akal, tetapi Anda mungkin ingin mencobanya. Semoga berhasil, dan tidur dengan nyenyak. (feb)

Pengobatan Tradisional China (TCM)

Dua belas tips sederhana berikut dapat di-gunakan untuk mendeteksi apakah Qi (energi) dan Xie (darah) Anda termasuk dalam kategori cukup. Cara yang cepat dan tepat menjadi “dokter” bagi diri sendiri.

1. Mengamati mata:Pengamatan pada mata terutama ditujukan

pada bagian mata yang berwarna putih. Ada ungkapan umum yang mengatakan, “Jika bola mata menguning, menandakan pemiliknya sudah tua.” Menurut pandangan ilmu pengo-batan tradisional China, jika bagian mata bagian putih berubah menjadi kuning, keruh, dan sedikit memerah, ini menandakan Qi Xie kurang.

Selanjutnya pengamatan dilakukan pada kelompak mata. Jika kelopak mata dapat dibu-ka selebar-lebarnya kapan saja kita inginkan, artinya Qi Xie cukup. Namun sebaliknya jika kantung mata sangat besar, kelopak mata terasa berat, dan mata terasa kering, lengket, dan tidak enak, ini semua menandakan Qi Xie kurang.

2. Mengamati kulit:Kulit berwarna putih kemerahan, berseri-

seri, kenyal, tanpa keriput, dan tanpa fl ek me-nandakan Qi Xie cukup.

Sebaliknya jika kulit kasar, tidak bercaha-ya, gelap, dan kekuning-kuningan, serta wajah tampak pucat, kehijauan, atau kemerahan dan berbintik-bintik, menandakan kondisi tubuh kurang baik, kekurangan Qi Xie .

3. Mengamati rambut:Rambut yang hitam, lebat, dan lembut me-

nandakan Qi Xie cukup.Bila rambut kusut, rontok, bercabang, atau

tumbuh helaian rambut yang berwarna kuning atau putih menandakan Qi Xie kurang cukup.

4. Mengamati telinga:Kualitas kesehatan masyarakat modern kini

semakin menurun dibanding masa lampau. Jika kita amati dengan teliti, bentuk telinga orang zaman sekarang umumnya kecil, lebih keras, dan sedikit berubah dibanding bentuk telinga orang zaman dulu.

Bentuk telinga yang besar, berisi, dan em-puk sudah sangat jarang terlihat pada anak-anak atau anak muda zaman sekarang. Se-dangkan telinga yang besar sering ditemukan di kalangan orang lanjut usia, ini menandakan kualitas kesehatan orang dulu lebih baik dari-pada orang zaman sekarang.

Pada anak kecil, pengamatan terutama di-lakukan pada bentuk telinga, sedangkan pada orang dewasa, selain mengamati bentuk juga perlu melihat warna dan kilaunya. Apakah ada rasa nyeri atau berbintik-bintik? Bila telinga berwarna merah muda, bercahaya, tanpa bin-tik, tanpa keriput dan ‘berisi,’ ini menandakan Qi Xie cukup.

Bila telinga berwarna gelap, tidak berca-haya, menandakan Qi Xie sudah menurun.

Bila telinga telah berubah kisut, kering, berbintik-bintik, banyak keriput, ini menanda-kan fungsi ginjal orang tersebut sudah sangat lemah, Anda harus menaruh perhatian.

5. Mengamati suhu tangan:Jika sepanjang tahun, suhu tangan selalu

hangat, tandanya Qi Xie cukup, bila telapak

tangan cendrung panas atau tangan sangat dingin, semua ini menandakan kekurangan Qi Xie. Kondisi ini terutama tercermin pada perempuan.

6. Mengamati seluruh ujung jari:Baik orang dewasa maupun anak-anak,

bila ujung jari (di bagian telapak tangan) ber-bentuk pipih, halus, dan lembek, menandakan kekurangan Qi Xie , namun bila ujung jari ber-bentuk elastis dan berisi menandakan Qi Xie cukup.

7. Mengamati pembuluh darah (yang terlihat) biru:

Bila urat pembuluh darah terlihat biru pada jari telunjuk orang dewasa, menunjukkan saat kecil fungsi pencernaan tidak baik, dan kon-disi ini terus berlanjut hingga dewasa. Orang yang masuk dalam golongan tersebut terbukti fi siknya lemah, Qi Xie sangat kurang.

Bila pembuluh darah biru terlihat pada jari kelingking, menandakan kurangnya Qi ginjal.

Bila bagian bawah telapak tangan yang mendekati pergelangan tangan terdapat ba-nyak kerutan mendalam, menandakan saat ke-cil kekurangan gizi, fi sik lemah, kekurangan Qi Xie. Setelah tumbuh dewasa, perempuan yang termasuk dalam kategori tersebut mudah menderita penyakit perempuan, sedangkan pria mudah menderita pembesaran prostat, gout (penyakit metabolisme), dan gejalalain.

8. Mengamati bentuk bulan sabit pada kuku jari:

Pada kondisi normal, kecuali jari keling-king, seharusnya setiap kuku memiliki bentuk bulan sabit pada kuku jarinya. Pada kuku ibu jari, seharusnya luas bulan sabit menempati kira-kira seperempat sampai seperlima bagian dari seluruh kuku ibu jari. Selain jari keling-king, luas bulan sabit pada kuku jari lainnya tidak melebihi seperlima bagian. Bila kuku jari tidak nampak bentuk bulan sabit atau hanya terdapat pada kuku ibu jari, ini artinya dalam tubuh mengendap Qi dingin yang cukup

berat, Qi Xie tidak memadai, sehingga darah tidak bisa mencapai ujung jari, bila luas bulan sabit terlalu besar, maka mudah menderita hi-pertiroid, hipertensi, dan lain-lain.

9. Mengamati kerut membujur pada kuku jari :

Kondisi ini hanya terjadi pada orang de-wasa, anak kecil tidak pernah ada. Perlu di-waspasai bila muncul kerutan membujur pada kuku orang dewasa. Ini menunjukkan bahwa qi xie dalam tubuh sangat kurang. Diumpama-kan menarik cek lebih dari uang simpaman, melambangkan tubuh sudah tua dan lemah.

10. Mengamati gusiPada anak kecil, kondisi tersebut tidak jelas,

terjadi pada orang dewasa. Gusi mengerut me-nandakan kekurangan Qi Xie . Bila jarak antar gigi melebar, makanan akan makin mudah me-nyisip diantara gigi. Ini perlu perhatian. Ke-sehatan tubuh sudah menurun, proses penuaan sedang dipercepat.

11. Mengamati keadaan tidurBila orang dewasa mudah tertidur, nye-

nyak, napas teratur, dan begitu tertidur tidak bangun-bangun sampai saatnya bangun secara alami seperti pada anak kecil, ini menandakan Qi Xie sangat baik. Sebaliknya, bila sulit ti-dur, mudah terkejut, mudah terbangun, sering merasa ingin kencing selama tidur, suara na-pas besar, atau mendengkur, menandakan xie sangat kurang.

12. Mengamati saat berolah raga:Saat berolah raga, bila nafas terasa pe-

ngap, pendek, sulit pulih dari keadaan capai, menandakan Qi Xie kurang. Bila setelah olah raga penuh semangat, sekujur tubuh ringan, ini menandakan keadaan yang sangat baik.

Seorang dokter tradisional China yang memiliki keahlian dapat menilai dengan cepat dan menemukan masalah yang terjadi pada penderita. Pemeriksaan melalui pengamatan tubuh merupakan bagian utama dari empat pemeriksaan yang dilakukan pada pengobatan tradisional China. Inilah yang membedakan dan membuat orang-orang merasakan keajaib-an pengobatan tradisional China.

Saat memasuki ruang praktek, sebelum Anda duduk berkonsultasi dengan dokter, umumnya dokter tersebut telah sangat lama mengamati Anda. Maka setelah Anda duduk, dokter dapat menunjukkan banyak hal kurang enak yang telah Anda alami.

Menurut 12 macam cara di atas, sedikitnya 5 macam cara dapat diketahui oleh orang lain di saat anda tidak merasakannya. Anda dapat memeriksa diri sendiri. Inti pemahaman dan jiwa pokok dari pengobatan tradisional Chi-na adalah “mengambil tindakan pencegahan sebelum sakit.” Bukan setelah sakit parah baru diobati, bila Anda telah mendeteksi secara dini hal-hal kecil tersebut, Anda dapat mencegah sebelumnya.

Sama halnya, Anda dapat mencegah ge-jala kanker atau penyakit kritis lainnya sebe-lum terjadi. Penyakit yang parah selalu terjadi akibat akumulasi dari banyak penyakit ringan. Jangan sampai terlambat ketika penyakit mu-lai membesar dan parah. Kendalikan di saat penyakit masih dalam tahap ringan.

Hanya dengan 12 macam cara, sudah da-pat mengajak Anda mencari jejak atau menda-patkan sumber penyakit secara dini, mengapa tidak digunakan? (feb)

Secret China

ALEX JOHNSTONThe Epoch Times

Memeriksa denyut nadi adalah teknik diagnosis yang biasa digunakan dalam Pengobatan Tradisional China atau Traditional Chinese Medicine (TCM). (SCREENSHOT)

12 Cara Deteksi Qi dan Xie

jika bagian mata bagian putih berubah menjadi kun-ing, keruh, dan sedikit memerah, ini menandakan Qi Xie kurang. (GETTY IMAGES)

Secret China

Berkumur Air Garam Redakan Demam

DIAO LIYINGThe Epoch Times

Page 5: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

04 - 10 November 2010IPTEKTheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD5

Sebuah obat rakyat terkenal dari China mungkin bisa menjadi solusi terapi kanker

di masa depan. Obat-obat kanker saat ini menggunakan jalan me-makai racun sel yang kuat untuk membunuh semua sel-sel tubuh se-cara lambat. Memang dengan dosis yang optimal sel-sel kanker dapat dihancurkan, tetapi bersamaan itu menyebabkan kerusakan terhadap sel-sel tubuh dan sejumlah sel tu-buh akan mati bersama dengan sel-sel kanker. Obat China ini bisa membedakan antara sel-sel tubuh yang sehat dari sel kanker yang berpenyakit dan hanya menyerang sel-sel yang sakit.

Terapi kemo pengobatan kanker kaya dengan efek samping

“Kelelahan, lesu, ogah-ogahan dan apatis”, hampir setiap pasien tidak akan gembira meskipun sudah menyelesaikan terapi awal yang merupakan salah satu dari siklus terapi kemo. Setelah berhasil ber-tahan terhadap pukulan diagnosa yang pertama, tiga terapi selanjut-nya telah menunggu.

Pilihannya tidak menguntung-kan, bila dipikirkan, contohnya, jaringan yang disinari sering kali meninggalkan bekas luka yang parah dan infeksi yang demikian rupa sehingga setelah itu hampir tidak ada dokter bedah yang berani mengoperasi pasien dengan pisau operasi. Selain itu, terapi kemo me-miliki banyak efek samping seperti rambut rontok, selaput lendir terasa terbakar atau rasa mual. Ini semua adalah tantangan-tantangan yang tidak menyenangkan bagi pasien. Yang menghibur dalam hal ini, bila dilihat secara objektif, sekitar satu dari tiga pasien kanker berhasil menjalani jalan ini dan terobati dari penyakit kankernya.

Sementara itu penemuan il-miah terbaru telah menghidupkan harapan, dengan menemukan obat kanker untuk menumpas sel-sel kanker yang sakit secara terarah, tanpa merusak sel-sel tubuh yang sehat. Dalam “Journal of Biologi-cal Chemistry“ disebutkan, pada 2009 Prof. Firestone untuk pertama kalinya memberitakan hasil-hasil penelitian baru. Hasil penelitian ini mengungkapan mekanisme molekular dari tanaman artemisia vulgaris dari Asia timur yang da-pat memerangi senyawa kanker de-ngan efektif.

Sekelompok zat-zat anti kanker yang efektif dari bidang kedok-teran di China kuno sedang diteliti

kembali, sekarang menjadi titik fokus dari penelitian obat dan akan dikembangkan lebih lanjut untuk digunakan sebagai obat. Dua ilmu-wan dari universitas Washington telah menemukan pengobatan po-tensi untuk melawan kanker dari obat rakyat manjur dari tradisi Chi-na kuno.

Perusahaan China Chongqing Holley Holdings dan anak cabang-nya di AS menandatangani per-janjian kerjasama dalam bidang penelitian zat. “Kami sangat antu-sias dalam penemuan ini dan gem-bira dengan kemungkinan untuk mengembangkan sebuat obat anti kanker yang berbasis Artemisinin,“ kata Kevin ketua penelitian ilmiah di Holley. “Teknologi ini tampak-nya sangat menjanjikan, tetapi ma-sih pada tahap awal. Masih me-merlukan proyek-proyek penelitian dan uji klinis lebih lanjut.” Perusa-haan yang berkedudukan di Chong-qing, China ini telah eksis selama tiga puluh tahun dengan penelitian tanaman Artemisinin dan merupa-kan pelopor di bidang penanaman, panen dan produksi dari hasil-hasil Artemesia, juga sehubungan de-ngan obat anti malaria yang berba-sis Artemisinin, kata pihak yang berwewenang.

Potensi untuk melawan sel kanker secara terarah

Prof. Henry Lai dan Prof. Na-rendra Singh menemukan hasil da-lam penelitian akan kegunaan zat-zat sampingan (derivat) dari Artemesia untuk melawan kanker payudara. Hasil penemuan ini menghasilkan kegunaan dari Artemisinin yang menakjubkan. Sebuah studi dalam jurnal Life Sciences tertulis tentang bagaimana derivatnya Artemesia membunuh semua sel-sel kanker payudara dalam waktu 16 jam di bawah kondisi laboratorium. Tidak hanya bahwa zat tersebut nampak-nya sangat efektif, tetapi sangat selektif terhadap sel-sel kanker itu, kata Profesor Lai.

Tanaman obat kuno ditemukan baru untuk pengobatan kanker

Artimisia annua adalah tanam-an obat legendaris pengobatan Chi-na, yang sekarang terutama digu-nakan untuk melawan malaria dan penyakit infeksi. Obat malaria yang sudah lama terkenal ini juga sangat efektif untuk pengobatan kanker. Di bawah kondisi laboratorium, zat ini menunjukan bahwa ia bisa membunuh sel-sel kanker dengan efektif.

Keunggulan zat ini yaitu pada saat percobaan diketahui bahwa zat tidak menyerang sel-sel kanker payudara yang sehat di sekitarnya.

Obat-obat terapi kemo yang banyak digunakan sekarang mempunyai kelemahan serius, yaitu sangat be-racun bagi sel-sel tubuh yang sehat dan dengan itu bisa menimbulkan efek samping yang serius.

Tetapi bagaimana zat tersebut bisa berhasil memilih sel-sel yang sakit dan menghancurkan sel-sel kanker ini? Profesor Henry Lai dari Universitas Washington, AS, men-ceritakan bagaimana penemuan obat ini, “Sel-sel kanker memerlu-kan banyak zat besi untuk memper-banyak DNA, bila mereka berkem-bang biak,” tutur Profesor Lai. Ini artinya bahwa sel-sel kanker harus diberikan konsentrasi besi yang lebih tinggi dari pada sel-sel nor-mal. Ketika kami mulai mengerti mekanisme aksi dari Artimisinin, kami mulai bertanya-tanya, apa-kah kami tidak bisa menggunakan pengetahuan ini untuk menerapkan efek dari Artimisinin terhadap sel-sel kanker.“

Menyerang sel-sel dengan konsentrasi besi tinggi

Dari penelitian malaria te-lah diketahui bahwa konsentrasi besi tinggi juga ditemukan pada parasit-parasit malaria. Bila Arti-misinin bersentuhan dengan besi, terjadi suatu reaksi kimia berantai, di mana banyak partikel-partikel kecil yang bermuatan terbentuk dan dinamakan radikal-radikal be-bas oleh kimiawan. Radikal-radikal bebas ini memiliki keistimewaan yang mirip seperti asam klorida atau zat-zat agresif lainnya, yaitu menyerang molekul-molekul seki-

tarnya dan menghancurkan mere-ka. Demikian juga radikal-radikal bebas ini menyerang membran sel di parasit-parasit malaria dan mem-buat lubang-lubang di dalamnya, di mana dengan cara ini parasit-para-sit malaria tersebut terbunuh.

Profesor Lai telah mendaftar-kan paten dan mencari sponsor ide meningkatkan konsentrasi besi pada sel-sel kanker secara buatan. Profesor Lai ingin “memompa“ sel-sel kanker itu dengan zat besi dan menyusupkan Artimisinin ke dalam sel-sel secara terarah dan dengan ini mereka terbunuh.

Untuk mengambil lebih banyak zat besi, sel-sel kanker memiliki kepadatan reseptor lebih tinggi un-tuk protein transport besi, transfer-in. Reseptor-reseptor ini menang-kap protein zat besi dari darah dan mengangkutnya ke dalam sel. Para peneliti menemukan kepadatan re-septor yang 15 kali lebih tinggi un-tuk protein transport besi trasferin, juga pada sel-sel kanker payudara yang diteliti.

Dengan kuda Trojan masuk ke dalam sel-sel kanker

Profesor Lai menerangkan, “Kami menamakan obat ini sebagai kuda Trojan, karena sel-sel kanker mengenali transferin sebagai pro-tein alami yang tidak berbahaya dan menerima persatuan dari trans-ferin dan artimisinin, tanpa menge-tahui bahwa sebenarnya di dalam transferin ini adalah bom untuknya – yaitu artimisinin ini. “Bila per-satuan ini sekali ada di dalam sel, zat besi bereaksi dengan artimisinin

yang disusupkan dan merusak sel-sel itu. Dengan ini campuran antara transferin dan Artimisini adalah sangat beracun untuk sel-sel kan-ker dan bersamaan sangat selektif, karena sel-sel kanker membutuh-kan zat besi yang sangat banyak. Sel-sel yang ada di sekitarnya tidak ikut rusak.

“Yang menarik pada zat ini, orang Tionghoa telah mengguna-kan zat ini sejak ribuan tahun,” ujar Profesor Lai. “Kami hanya meng-gunakannya di bidang lain.”Hasil penyembuhan berkaitan erat

dengan pasienSelain itu, tanaman obat ini

berasal dari repertoar jamu kuno China. Dalam pengobatan China kuno, hasil-hasil penyembuhan berkaitan erat dengan fi losofi dan sikap melalui ajaran-ajaran China kuno dari pengobatan tradisional. Bila seseorang sekarang mencoba menggunakan resep-resep dari ilmu penyembuhan kuno ini, tanpa mengindahkan inti kejiwaannya, maka hasil-hasil penyembuhannya tidak bisa disamakan dengan ha-sil-hasil dari dokter-dokter China kuno.

Para dokter legendaris China seperti Hua Tuo, Bian Que atau Li Shizhen menilai seorang pasien tidak hanya berdasarkan penyakit-nya. Sebaliknya mereka memper-hatikan segenap pribadi orangnya dengan karakter, kebajikan dan sikap pada keseluruhan pengobatan mereka. Misalnya, bila seseorang dalam hidupnya selalu berjuang demi karir dan keuntungan pribadi,

maka ia akan menjadi orang yang selalu sehat dan melihat penyakit sebagai noda, sebagai ketidakadil-an dalam hidup. Menurut ajaran dari pengobatan China, orang se-perti itu sulit disembuhkan.

Begitulah nampaknya hasil-hasil penyembuhan pada pasien perorangan yang juga berkaitan dengan gaya hidup dan sikapnya. Bila persoalannya mengembangkan obat kanker yang bisa menyembuh-kan semua pasien dengan tidak tergantung dari karakter dan seja-rah hidup mereka, bisakah segera ditemukan “senjata ajaib“ untuk setiap pasien dan untuk melawan segala jenis kanker, yang mungkin akan menunda penelitian kanker untuk di kemudian hari. Bahkan di ilmu kedokteran Barat hampir tidak ditemukan seorang Profesor yang percaya akan hal tersebut dari pengalaman pribadinya.

Kotak info: Penemuan kembali sebuah tanaman obat kuno

Penggunaan zat Artemisinin bukanlah barang baru. Sejak zaman kuno sudah ribuan tahun lamanya tanaman Artemesia digunakan un-tuk melawan sejumlah keluhan di China. Catatan tentang Artemesia sebagai obat sudah ada sejak di-nasti Han pada abad ke dua sebe-lum masehi. Baru pada era 70-an ditemukan obat malaria di peng-obatan barat. Pada zaman China kuno, Artemisinin menunjukkan efek yang begitu kuat terhadap ma-laria yang dulunya belum pernah diamati. (HQ)

Terapi Kanker Terapi Kanker Dalam Ilmu Dalam Ilmu Kedokteran ChinaKedokteran China

PETER SANFTMANNThe Epoch Times

Artemisia annua – tanaman obat di China yang sudah digunakan sejak ribuan tahun. Artemisia annua – tanaman obat di China yang sudah digunakan sejak ribuan tahun. (INTERNET)(INTERNET)

Makanan dalam pesawat ter-bang umumnya terasa ham-bar bagi kebanyakan orang

tetapi mungkin bukan hanya karena kualitas makanannya. Tingkat kebi-singan yang melatar belakangi juga mempengaruhi persepsi rasa makanan dan kerenyahannya, menurut peneli-tian di University of Manchester yang dipublikasikan secara online dalam jurnal Food Quality and Preference.

“Ada pendapat umum yang me-ngatakan bahwa makanan di pesawat tidak istimewa,” Andy Woods, seorang peneliti dari University of Manchester dan laboratorium Unilever, mengata-kan kepada BBC. “Saya yakin maska-pai penerbangan pasti melakukan yang terbaik — dan jika menilik hal tersebut, kita bertanya-tanya apakah ada alasan lain mengapa makanan menjadi tidak begitu enak. Salah satu pemikiran ada-lah mungkin latar belakang kebisingan memiliki dampak tertentu.”

Para peneliti menutup mata peser-ta dalam survei yang melibatkan 48 penumpang dan menemukan bahwa la-tar belakang kebisingan – seperti suara gemuruh di pesawat – dapat mempe-ngaruhi cara orang mencicipi rasa dan gurihnya makanan.

Para partisipan mengonsumsi ma-

kanan baik dalam keheningan ataupun saat mendengarkan suara gemuruh dalam volume kecil dan besar melalui headphone.

Jika didengarkan suara bising, par-tisipan yang bisa merasakan rasa manis dan asin jumlahnya sedikit, penelitian tersebut melaporkan. Namun, persepsi kerenyahan meningkat saat kebisingan latar belakang semakin diperbesar.

“NASA sengaja memberikan awak kapal mereka dengan makanan yang beraroma sangat kuat, karena untuk beberapa alasan mereka sangat tidak bisa merasakan makanannya yang – sekali lagi, mungkin disebabkan ke-bisingan yang melatar-belakanginya,” kata Woods. (bdn)

Kebisingan Suara Pesawat Terbang Kebisingan Suara Pesawat Terbang Perburuk Cita Rasa MakananPerburuk Cita Rasa MakananJACK PHILLIPSThe Epoch Times

Makanan dalam pesawat terbang umumnya hambar bagi kebanyakan orang tetapi Makanan dalam pesawat terbang umumnya hambar bagi kebanyakan orang tetapi mungkin bukan hanya karena kualitas makanannya. mungkin bukan hanya karena kualitas makanannya. (PAULA BRONSTEIN/GETTY IMAGES)(PAULA BRONSTEIN/GETTY IMAGES)

Tenaga angin adalah investa-si terbaru Google: Mountain View, perusahaan yang berbasis di Kalifornia ini telah menanda-tangani kontrak untuk memban-tu pendanaan lading angin lepas pantai di sepanjang Virginia hingga New Jersey, seperti yang diumumkan Google di blognya pada Senin (11/10).

Proyek Atlantic Wind Con-nection (AWC) terdiri dari 565 km turbin angin di pantai New Jersey, Delaware, Maryland, dan Virginia, dengan target menghasilkan daya listrik 6000 megawatt, cukup untuk 1.9 juta rumah tangga.

“Proyek baru ini akan mem-berikan ribuan lapangan kerja baru, memberikan sumber ener-gi bersih bagi konsumen serta meningkatkan ketersediaan lis-trik di daerah Atlantik tengah,” Tulis Google di blognya.

Google berencana mem-berikan 37.5 persen pendanaan pada tahap awal proyek. Inves-tor lainnya termasuk Trans-Elect, produsen saluran trans-misi, Good Energies, investor energi sumber daya pemba-

ruan, dan Marubeni Corpora-tion, Konglomerat Jepang dan perusahaan trading.

“Backbone AWC akan mengurangi kepadatan trans-misi di salah satu pasar tenaga yang paling dibatasi termasuk memungkinkan pembangunan kapasitan angin lepas pantai yang bisa memberikan stabili-tan dan keamanan bagi Eastern Power Grid,” kata John Breck-

enridge, Managing Direktor di Good Energies.“ Dengan be-gitu proyek lepas pantai ini bisa dibangun dengan biaya lebih rendah, dampak lingkungan yang lebih sedikit dengan ke-mampuan menyediakan sumber daya yang diperlukan di sepan-jang pantai Atlantik Tengah.

Pembangunan AWC akan dimulai pada 2013, menurut Trans-Elect Development. (rob)

Google Danai Proyek Tenaga Google Danai Proyek Tenaga Angin untuk Atlantik TengahAngin untuk Atlantik TengahMIMI LIThe Epoch Times

lading angin lepas. lading angin lepas. (PHOTO COURTESY OF GOOGLE, INC)(PHOTO COURTESY OF GOOGLE, INC)

Page 6: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

4 - 10 November 2010LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD6

Biara Mont Saint Michel terletak di sebuah batu ca-das raksasa pulau gersang,

di wilayah pertemuan Provinsi Normandia dan Breton di pesi-sir Atlantik utara Prancis. Konon pada abad-8, St Aubert, Uskup Avranches yang terkenal, di da-lam mimpinya telah melihat pe-nampakan malaikat agung Saint Michel, maka diperintahkanlah pembangunan biara tersebut.

Sesudah 200 tahun berlalu, di sekitar biara secara berangsur berkembang menjadi pedesaan berikut infrastrukturnya, Gereja Benediktus Prancis lantas mulai membangun biara dan ruang misa di lingkungan kuil. Kemudian selama 1.000 tahun adalah masa

pembangunan dan renovasi lan-jutan. Selama 10 abad ini, melulu dalam hal perencanaan bangunan saja telah melibatkan 30.000 ar-sitek yang ikut berpartisipasi da-lam perencanaan dan desain biara Mont Saint Michel.

Kala itu para arsitek abad pertengahan saat mendesain bia-ra Mont Saint Michel, sepenuhnya berdasarkan bentuk prisma dari piramida Mesir. Setiap lapis lantai dan aula serta ruang misa tersusun dari bawah ke atas dengan mengi-tari baru granit raksasa tersebut.

Gereja Mervielle Well meru-pakan bangunan yang terletak pada puncak massa bangunan di dalam kompleks Biara Mont Saint Michel. Inilah bukti teknologi

rancang bangun Prancis abad-13 yang sudah mampu mendirikan dua buah bangunan secara bersa-maan, dengan ketinggian 3 lantai di atas batu cadas raksasa. Pada 1979, UNESCO menetapkan Mont Saint Michel sebagai waris-an budaya dunia.

Berdiri di atas platform galeri di luar Gereja Mervielle well dan menerawang ke horizon di ke-jauhan, akan terlihat Lautan At-lantik yang maha luas. Saat itu Anda bisa merasakan kuil Mont Saint Michel yang bagaikan sebuah kapal pengarung samudera yang tidak akan tenggelam untuk selamanya meski didera ombak Lautan Atlantik. (whs)

Orang China kuno percaya be-lajar dengan ketekunan dan mene-kankan kegigihan serta konsistensi dalam belajar. Tidaklah tepat apa-bila giat belajar satu hari dan ber-malasan untuk 10 hari berikutnya.

Konon dapat dikatakan rajin be-lajar adalah ukuran moralitas dalam menimba ilmu. Ketika orang ingin maju dengan usaha terbaiknya, me-reka akan berhasil meraih tujuan-nya. Sama seperti pepatah tua yang mengatakan: Membaca buku 100 kali, Anda akan secara alami me-mahami artinya. Berikut adalah dua buah cerita mengenai orang kuno yang memahami makna belajar.

Rajin dan konsistenSelama era Dinasti Dong Jin

(317-420M), ada seorang penyair terkenal bernama Tao Yuanming yang juga merupakan seorang bangsawan dan sarjana yang tahu banyak hal. Suatu kali seorang pe-muda berkata kepadanya, “Saya mengagumi Anda karena begitu tahu banyak hal. Maukah Anda memberi tahu saya cara terbaik un-tuk belajar?”

Tao Yuanming menjawab, “Tidak ada cara terbaik. Jika kamu bekerja keras, kamu akan mendapat kemajuan, dan jika kamu bermalas-an, maka kamu akan tertinggal di belakang.”

Ia membawa pemuda tersebut dan menuntunnya ke sebuah lahan. Yuanming menunjuk ke arah biji kecambah kecil dan berkata, “Li-hatlah dengan cermat. Dapatkah kamu melihat apa yang tumbuh di sana?”

Pemuda itu menatapnya dalam waktu lama dan kemudian berkata, “Saya tidak dapat melihatnya tum-buh.”

Tao Yuanming bertanya, “Be-narkah? Lantas bagaimanakah biji kecambah menjadi begitu tinggi di kemudian hari? Pada kenyataannya, kecambah itu tumbuh setiap saat. Bagaimanapun juga, kita tidak da-pat melihatnya dengan mata kita.

“Sama seperti prinsip dalam bel-ajar. Pengetahuan kita terakumula-si sedikit demi sedikit. Terkadang bahkan kita tidak menyadarinya, namun apabila kita belajar terus-menerus, maka akan membuat kemajuan luar biasa.”

Tao Yuanming kemudian me-

nunjuk pada sebuah batu pengasah pisau di samping sungai dan ber-tanya kepada pemuda itu, “Meng-apa sisi cekung pada batu menurun seperti sebuah pelana kuda?”

Pemuda itu menjawab, “Itu ka-rena orang menggunakannya untuk mengasah pisau setiap hari.”

Yuanming kemudian bertanya, “Lalu tepatnya di hari apa berben-tuk seperti ini?” Pemuda itu lalu hanya menggelengkan kepalanya. Tao Yuanming berkata, “Karena para petani telah menggunakannya setiap hari. Sama halnya dengan bel-ajar. Dengan belajar terus setiap saat akan mengasah intelektual Anda.”

Pemuda tersebut akhirnya mengerti. Ia berterima kasih kepada Tao Yuanming, kemudian menulis-kan kalimat berikut untuknya, “Bel-ajar dengan rajin adalah seperti sebuah kecambah di musim semi. Meskipun kita tidak dapat melihat pertumbuhan sehari-harinya, pada akhirnya tumbuh jadi besar. Bel-ajar terus-menerus adalah seperti menggunakan batu pengasah pisau. Pengetahuan Anda akan semakin tajam setiap saat, tidak hanya da-lam sekejab.”

Kokoh seperti pohonGu Yewang dari Dinasti Sela-

tan dan Utara (420-589 M) adalah seorang sejarawan terkenal. Penge-tahuannya luas di banyak bidang. Banyak orang datang kepadanya untuk bertanya.

Suatu hari, anak salah seorang kawannya, Hou Xuan bertanya kepadanya, “Anda telah membaca banyak naskah. Saya ingin berta-nya apakah ada jalan pintas dalam belajar.”

Setelah berpikir sejenak, Gu Ye-wang menunjuk pada sebuah pohon

rindang dan menjawab, “Jika kamu ingin mengetahui jalan pintasnya, kamu harus melihat ke pohon ini.”

Hou Xuan melihat pohon terse-but dari atas hingga bawah seba-nyak tiga kali namun tetap tidak menemukan apa-apa yang tidak wajar. Kemudian Ia berkata, “Saya terlalu buta untuk melihat segala sesuatunya. Tolong bimbing saya.”

Gu Yewang berkata, “Dengan akar-akarnya, pohon dapat tumbuh tinggi dan kokoh. Hanya dengan batang pohon yang besar dan ko-koh, pohon dapat tumbuh dengan dedaunan yang lebat. Hanya de-ngan cita-cita yang mulia dan kuat, dipercaya akan memiliki satu masa depan yang cerah. Ambil pohon sebagai contohnya, kuat dan pasti. Itulah kuncinya.”

Setelah itu, Hou Xan bel-ajar dengan sabar dan meningkat dengan cepat. Teman-temannya menyadari Ia begitu akrab dengan buku-buku dimana ia dapat mem-bacakan untuk mereka dari bela-kang ke depan. Lalu mereka ber-tanya kepadanya mengapa ia masih juga membacanya.

Hou Xuan menjawab, “Tidak ada jalan pintas dalam belajar. Se-gala sesuatu ada saatnya harus me-langkah satu langkah. Saya masih belum dapat memberi penjelasan terlalu banyak prinsip dan arti yang lebih dalam dari buku-buku terse-but. Oleh karena itu, saya butuh untuk meninjau mereka kembali untuk belajar segala sesuatu yang baru setiap saat.”

Orang kuno percaya bahwa bel-ajar adalah sebuah proses untuk memperbaiki moral seseorang dan kunci belajar terdapat pada kerja keras dan belajar terus-menerus. (mer)

Bulan purnama bersinar di langit, waktu berlalu bagai air mengalir. Li Bai sastrawan China kuno yang

tersohor menanyakan bulan kepada arak di dalam cawannya, berkeluh kesah: “Ma-nusia sekarang tidak melihat bulan zaman dahulu, rembulan sekarang pernah mene-rangi manusia masa lalu.” Lain lagi de-ngan Su Shi, sastrawan China kuno, yang menanyakan langit biru kepada araknya. Hatinya lantas tersentuh dan berujar: “Ta-hukah menara pengintai di surga, sudah tahun ke berapakah malam ini?”.

Berbicara tentang rahasia paling besar di dunia, bukan surga, bukan pula bumi, melainkan “manusia” dari tiga elemen, “surga, bumi, manusia”. Asal usul ma-nusia, sejarah manusia, masa depan ma-nusia, itulah permasalahan utama yang seharusnya perlu kita perjelas. Bagaikan pencerahan para Nabi, siapakah saya, dari mana, hendak kemana.

Barangkali bulan itu masih saja rem-bulan yang lama, namun manusia saat ini bukan lagi manusia zaman dulu, umat manusia sudah berubah dan berganti masa

hidup-mati yang tak terhingga. ”Kehidupan umat manusia bukan

hanya sekali ini saja.” Ini konsep terbaru para arkeolog modern. Meski sebagian besar masyarakat masih saja mengang-gap konsep ini mustahil bak kisah 1001 malam, namun setumpuk bukti arkeologi telah dengan mantap membuktikan sifat keilmiahan teori semacam itu.

Peradaban prasejarah 10 tahun lalu, para ilmuwan merasa

risau. Menurut prinsip teori evolusi, umat manusia berasal dari makhluk bersel tunggal, kemudian berevolusi ke wujud manusia modern yang memiliki akal-budi yang akhirnya berkembang menjadi suatu peradaban. Hingga kini maksimal belum melewati 10.000 tahun. Berarti sebe-lum 10.000 tahun silam, sosok makhluk berakal-budi tidak eksis di planet kita, tidak mungkin mencipta benda “tak wa-jar” apapun. Akan tetapi yang menyiksa para ilmuwan ialah, mereka ternyata telah menemukan “monumen peradaban” yang berusia beberapa puluh ribu tahun bahkan dari era ratusan juta tahun silam.

Seperti Bola Logam berusia 2,8 miliar

tahun yang ditemukan di Afrika Selatan, reaktor nuklir skala besar berusia 2 miliar tahun lebih di Gabon, tapak kaki manusia di atas batu yang menginjak Trilobite pada beberapa ratus juta tahun yang silam dan lain-lain. Semua itu berupa produk per-adaban yang berlainan era. Maka para il-muwan telah mengajukan teori peradaban prasejarah berkali-kali. Mereka berang-gapan, di atas bumi kita ini pernah eksis berkali-kali kehidupan umat manusia dan peradaban prasejarah.

Sejarah umat manusia persis seperti yang dimaksud oleh kebudayaan timur dengan konsep reinkarnasi sesudah meng-alami perubahan berkala, yakni “tercipta, menetap, rusak, musnah”, lantas mema-suki siklus perputaran “tercipta, menetap, rusak, musnah” berikutnya.

Ilmu pengetahuan terkini menemu-kan, bumi yang kita tempati ini, pernah mengalami berkali-kali pemusnahan lokal berskala besar. Banyak hal telah menye-babkan pemusnahan, misalnya tumbukan antara bumi dengan meteorit sehingga menyebabkan musnahnya aneka ragam makhluk hidup era dinosaurus, banjir be-sar, gempa besar, timbul tenggelamnya

plat kontinental, perubahan iklim men-dadak dan lainnya. Di sebelah kontinental Eropa kini, pernah eksis Eropa yang lebih maju yang pada akhirnya ditenggelamkan ke dasar lautan.

Penyebab utama kalangan iptek pada dewasa ini tidak mau mengakui se-cara terbuka peradaban prasejarah ialah perselisihan antara ilmu pengetahuan em-piris dengan agama. Mengakui peradaban prasejarah sama saja dengan mengakui legenda dan kejadian klasik yang terdapat di dalam agama adalah realitas. Itu ke-nyataan yang tak rela dihadapi para ateis. Mereka dengan tameng “metode peng-ujian tahun arkeologi apakah sudah tepat” ini untuk menolak topik penelitian ilmiah tersebut agar tidak lebih mengakar atau tersiar semakin luas ke masyarakat.

Kembali ke jati diri Ada yang mengatakan, saya bukan

ilmuwan. Bulan mau datang dari mana dan apakah tumbuhan memiliki perasaan, sama sekali saya tidak peduli. Segala per-soalan itu ada kaitan apa dengan kehidu-pan saya sehari-hari?

Sebetulnya yang penulis diskusikan

di sini bukan melulu sejumlah fenomena ilmu pengetahuan, melainkan hal itu sen-diri memendam semacam inspirasi. Misal-kan tumbuhan memiliki perasaan laiknya manusia dan andaikata 6 jalur reinkarnasi yang dimaksud di dalam agama tertentu benar adanya, misalkan saja bulan dicip-takan oleh manusia pra sejarah, mengapa umat manusia kala itu lantas tersingkir-kan? Siapa gerangan yang mengendali-kan nasib manusia? Bagaimanakah diri sendiri baru bisa melompat keluar dari pusaran reinkarnasi “Tercipta, menetap, rusak, musnah”?

Ada yang berilustrasi kehidupan ini bagaikan gedung berlantai tiga. Pendu-duk lantai paling bawah kebanyakan mementingkan keduniawian. Saat zaman serba modern seperti ini, manusia terikat dengan kenikmatan fi sik berlebihan yang diperoleh dari pengejaran peradaban kon-sumtifi sme.

Manusia dengan kaki yang kuat rela tinggal di lantai-2, di sana mereka bisa melihat posisi lebih tinggi. Penduduk lan-tai-2 gabungan antara ilmuwan dan seni-man. Mereka mengejar perolehan dari ra-nah spiritual, setiap menjumpai problema selalu bertanya mengapa.

Sedangkan yang tinggal di lantai ter-tinggi adalah penganut agama dan kulti-vator yang saleh. Rasa ingin tahu mereka pada setiap kejadian sangat besar. Mere-ka senantiasa ingin menemukan jawaban yang lebih mendalam dan mendasar dari wilayah jasmani dan rohani.

Akan tetapi saat ini merupakan era yang istimewa. Tak peduli kita berada di belahan bumi yang mana, juga tak me-mandang perbedaan status sosial dan pengalaman hidup, pada suatu malam bulan purnama, atau pada suatu saat di kala sedang menyendiri, hati kita pasti serasa mendapatkan semacam seruan dan semacam panggilan untuk pulang.

Saat ini banyak orang ingin menetap di lantai-3, yang terpampang di hadapan mereka ialah horizon yang lebih luas dan jauh. (whs)

Bulan: Satelit Buatan ManusiaWANG JINGWENThe Epoch Times

Ulasan Tentang Bulan (4) :

KIRI: Pada 1968 Joseph Meister, ahli fosil amatir di Utah – AS, menemukan trilobite pada jejak sepatu yang pernah hidup di bumi pada 600 - 200 juta tahun yang lampau. (HENRY JOHNSON) KANAN: Jejak sepatu setelah dibesarkan, seekor trilobite terlihat pada bagian atas kiri. (CREATION EVIDENCE

MUSEUM)

Pernahkah Bulan Menerangi Manusia Zaman Kuno?

ZHI ZHENThe Epoch Times

Kastil Mont Saint Michel

“Bulan bersinar di luar jendela, seperti embun beku, menengadah melihat bulan purnama, tertunduk

terasa rindu kampungku.” Puisi China ribuan tahun lalu itu

masih populer hingga sekarang. Yang dirasakan banyak orang bukan hanya kerinduan kampung halaman di bumi

ini, namun terpendam semacam harapan dari lubuk jiwa yang hendak

mengetahui asal usul diri sendiri? Mencari dimanakah rumah sejati?

Serial 10 Kastil Besar Eropa (2) :

Galeri Mont Saint Michel. (WIKIPEDIA)

Kunci Belajar

Belajar dengan rajin seperti sebuah kecambah di musim semi. Meskipun kita tidak dapat melihat pertumbuhan sehari-harinya, pada akhirnya tumbuh menjadi besar. (CLIPART)

Belajar dengan rajin seperti sebuah kecambah di musim semi. Meskipun kita tidak dapat melihat pertumbuhan sehari harinya pada akhirnya tumbuh menjadi

iara Mont Saint Michel pembangunan dan renovasi lan- rancang bangun Prancis ab

Mont Saint Michel, Prancis. (WIKIPEDIA)

Page 7: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

4 - 10 November 2010

TheEpochTimesA FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD

7

Kesetiaan dan pengabdian, ada-lah dua kata yang makin langka ditemui di zaman modern sekarang

ini. Ibarat barang langka yang sangat sulit ditemukan.

Zaman dulu, orang yang “setia” selalu mendapat tempat terhormat di hati khala-yak. Baik kesetiakawanan seperti yang

ditunjukkan oleh tiga bersaudara Liu Bei, Guan Yu, dan Zhang Fei dalam Kisah Tiga Negara (San Guo, di Indonesia terkenal dengan Samkok) yang terjadi pada akhir Dinasti Han di China (220 M). Maupun kesetiaan dan pengabdian kepada negara yang ditunjukkan Yue Fei (1103 - 1142), seorang jenderal dari Dinasti Song (920 -

1279) dan Han Xin (196 SM), jenderal dari Dinasti Han (206 SM - 220).

Mereka tetap setia meng-abdi kepada negara walaupun

akhirnya harus mati karena dikhianati oleh para pembe-sarnya sendiri. Kisah kese-

tiaan mereka begitu melegenda, hingga sampai sekarang masih

tetap dikenang dan menjadi patokan ukuran kesetiaan bagi seseorang.

Melihat sosok Mbah Maridjan, pada Rabu (27/10) lalu, ditemukan tewas di ru-

mahnya, setelah terkena letupan awan pa-nas dari letusan Gunung Merapi, mau tak mau membuat saya teringat dengan kisah kesetiaan para tokoh masa lalu tersebut. Kesetiaan dan pengabdian terhadap jun-jungan yang terus dilakukan sekalipun akhirnya harus merenggut nyawa sendiri.

Sang juru kunciRaden Ngabehi Surakso Hargo atau

yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Maridjan (nama asli Mas Penewu Surakso

Hargo) lahir pada 1927, di Dukuh Kinah-rejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sle-man. Ia mulai menjabat wakil juru kunci Gunung Merapi pada 1970. Jabatan seba-gai juru kunci baru ia sandang sejak 1982, yang diwarisi dari ayahandanya.

Amanah sebagai juru kunci ini diper-oleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Setiap Gunung Merapi menampakkan tanda-tanda akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari si Mbah untuk mengungsi.

Namanya mendadak menjadi melam-bung ketika Gunung Merapi melakukan erupsi pada 2006 lalu. Ia bersama sejum-lah warga Kinahrejo, Kecamatan Cang-kringan, Sleman, yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III menolak untuk di evakuasi. Padahal ketika itu, Gunung Merapi sudah masuk tataran “Awas”.

Bahkan Raja Keraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X sempat memintanya untuk turun gunung, namun yang bersangkutan tidak mau. Menurutnya, kondisi Merapi kala itu tidak akan memba-hayakan. Dan untunglah, akhirnya erupsi Merapi tidak segawat yang diperkirakan para ahli, sehingga kekukuhan Mbah Mari-djan bahwa Merapi tidak berbahaya men-jadi benar.

Namanya terus melambung dan mem-bawanya menjadi bintang iklan sebuah minuman berenergi. Meski duit mengalir

deras ke kantongnya, sang juru kunci yang memiliki 10 orang anak (lima di antaranya telah meninggal), 11 orang cucu, dan 6 orang cicit ini tidak menikmati uangnya sendiri, tetapi dimanfaatkan untuk kepent-ingan masyarakat di sekitar tempat ting-galnya, di daerah Kinahrejo. Diantaranya untuk membangun masjid dan gereja. Warga setempat diminta beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Selain itu, Mbah Maridjan juga acap kali menya-lurkan beras dan sembako kepada warga yang membutuhkan.

Menurut penuturan orang-orang yang mengenal dekat Mbah Maridjan, orang-nya lugu dan polos. Selain itu, juga dike-nal memiliki pendirian yang teguh. Salah satunya, keteguhan untuk tetap menggu-nakan bahasa Jawa dalam kehidupan se-hari-hari-nya. “Saya ini wong cilik (rakyat jelata), hanya berbahasa menggunakan ba-hasa wong cilik. Karena itu, omongan saya didengar wong cilik. Bahasa Indonesia itu hanya dipakai para pembesar. Dan saya tak mau dibilang sombong,” ujarnya.

Kesederhanaan, merupakan kepribadi-an Mbah Maridjan yang paling menge-sankan setiap orang yang mengenalnya. Padahal, jabatan yang disandangnya dari Sri Sultan bukanlah tugas sepele, dan tidak sembarang orang bisa dipercaya menjadi seorang juru kunci.

Sampai akhir hayatHidup Mbah Maridjan sepenuhnya di-

abdikan menjalankan amanat Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Meskipun sang raja telah tiada, beliau tetap setia memegang teguh janji dan amanat yang dilimpahkan. Meski tanpa fasilitas dan tunjangan, beliau tetap menjadikan amanat tersebut sebagai bagian hidupnya.

Hingga 26 Oktober 2010, meski awan panas sudah menampakkan tanda-tanda akan meletup, Mbah Maridjan tetap teguh memegang janji dan amanat dengan tidak meninggalkan desanya yang hanya berjarak 4 kilometer dari puncak Merapi. Melalui kematiannya yang diterjang letupan awan panas Merapi, beliau seolah menunjukkan kepada khalayak tentang arti kesetiaan dan pengabdian yang diembannya dengan se-penuh hati.

Yang cukup melegakan, sebagian masyarakat seolah dapat menangkap pesan Mbah Maridjan ini. Terlihat dari berjubel-nya pengunjung yang melakukan penghor-matan terakhir di hari pemakamannya, dan maraknya seremonial yang digelar untuk menghormati dan mengenang sang juru kunci Merapi tersebut.

Untunglah di zaman yang serba modern dan instan ini, sebuah kesetiaan dan peng-abdian masih tetap dihargai dan dijunjung, walaupun hanya oleh segelintir orang. (et)

Kesetiaan dan Pengabdian Mbah Maridjan

OSCAR NUGROHOThe Epoch Times

sambungan hal 2Perang Korea...

Dalam pertempuran ke-4, ka-rena bagian logistik terbelakang, tentara PKC harus membawa sendiri amunisi, obat, dan makan-an, karena hanya mengonsumsi mie dalam jangka panjang sehing-ga mengakibatkan kekurangan vitamin, sehingga pada umumnya mengidap penyakit rabun senja, banyak yang tewas karena terjatuh ke dalam jurang saat berjalan di malam hari.

Dalam pertempuran ke-5, pa-sukan PBB menyerang pasukan China dan Korut dengan bobot amunisi 5 kali lipat dari biasanya.

Mao bantu Soviet berperangBanyak analis menyatakan

bahwa penyebab perang hanya dikarenakan kubu komunis hen-dak bersaing dengan masyarakat bebas, dan Mao Zedong mem-bantu Stalin berperang dengan mengatasnamakan“Pasukan suka-relawan rakyat China”.

5 Januari 1950, Presiden AS Truman dan Menlu Acheson meng-umumkan, ruang lingkup

peta pertahanan AS tidak men-cakup Taiwan dan Semenanjung Korea, AS tidak akan mengambil tindakan militer secara langsung untuk melindungi wilayah ini. Oleh karena itu Stalin dengan be-rani mendukung Kim Il Song (Ko-rut) untuk melancarkan serangan.

Di bawah tekanan Stalin, me-nimbang geopolitik dengan Soviet dan persaingan antara dua kubu besar yakni Kubu Komunis Inter-nasional dengan Kubu Liberal, Mao yang senantiasa mementing-kan status PKC daripada nyawa rakyatnya, memutuskan untuk mengerahkan tentara regular yang dipalsukan sebagai pasukan suka-relawan ini ikut berpartisipasi da-lam perang yang tidak sepantas-nya ini.

Kecaman media KorselJuni 2010, media massa Kor-

sel seperti Harian Pusat, Hari-an Semenanjung Korea, Kantor Berita Korea, menyebutkan bah-wa buku pelajaran sejarah SMP kelas-2 yang diterbitkan PKC te-lah mendistorsi sejarah, dengan menyebutkan, penyebab Perang Korea adalah karena ‘AS dengan

terang-terangan mengirim pasuk-an menginvasi Korut. Pasukan PBB yang dipimpin AS telah me-langgar batas Garis-38, dan me-ngobarkan api peperangan hingga ke tepi Sungai Yalu’, dan menye-but Perang Korea tersebut sebagai ‘Perang Saudara Korea’, bahkan tujuan PKC berpartisipasi dalam perang tersebut disebut sebagai ‘melindungi bangsa dan negara’.

An Zaizhe, seorang peneliti sejarah mengatakan, “Meskipun tentara kita (tentara Korsel) di-tarik mundur, namun masalah ini semakin lama semakin jelas se-iring dengan berlalunya waktu. PKC telah mendorong tentaranya sendiri ke jurang kematian, dan perbandingan yang jelas disini adalah militer AS yang mendapati pasukannya berada dalam bahaya segera memerintahkan untuk me-narik mundur pasukan. Dan dalam proses mundurnya mereka juga berhasil menyelamatkan ratusan ribu pengungsi dari pihak lawan, dan hal ini sangat besar makna-nya.”

Ia berpendapat, militer AS le-bih menunjukkan kecemerlangan sifat kemanusiaannya. (whs)

sambungan hal 2Rezim Nikaragua...

Pada 1980, sejumlah tokoh demokrat mengundurkan diri lantaran tidak puas eksekutif dikuasai oleh kaum totaliter FSLN. Junta militer dikenda-likan FSLN secara ketat, telah membentuk organisasi polisi rahasia saat awal meletusnya krisis politik. FSLN menyulap 6.000 gerilyawan menjadi polisi rahasia. 10 tahun ke-mudian, secara diam-diam diperluas menjadi pasukan berkekuatan 75.000 personil dan melakukan pengontrolan ketat di seluruh negeri. Ditam-bah lagi setelah 1980, mereka mengubah tentara relawan menjadi sistem wajib militer. Setiap pria usia mulai 17 - 35, setelah menjalani wajib mili-ter, baru diizinkan kuliah.

FSLN melaksanakan eko-nomi terencana dan terpusat, dengan pesat mendorong nasionalisasi. Negara telah menguasai lebih dari 50% se-genap produksi dengan cepat, demikian pula yang terjadi dalam sektor perburuhan dan pertanian serta aneka industri.

Partai politik pada umum-nya tidak memiliki kebebasan riil, media dikontrol ketat dan dimonitor terus. Sebe-lum junta militer berkuasa 160.000 orang Indian dan campuran Spanyol menikmati pelayanan otonomi cukup be-sar, bebas pajak dan wajib mi-liter. Tak lama setelah partai komunis merebut kekuasaan segera disusul dengan aksi mulai mengagresi komunitas kelompok Indian.

Agustus 1979, seorang pemimpin Indian bernama Lyster Athders ditangkap dan 2 bulan kemudian dibunuh. Awal 1981, seorang pemimpin terpilih dari organisasi perse-kutuan politik Indian di-tangkap. 21 Februari 1981, pasukan pemerintah mem-bunuh 7 orang Indian-Miskito

dan melukai 17 lainnya. 23 Desember 1981, pasukan pe-merintah membantai 75 buruh tambang yang menuntut upah minimum, 35 orang lainnya dibunuh keesokan harinya. Awal 1982, pasukan peme-rintah memaksa 10.000 orang Indian hijrah ke pedalaman, dan menggunakan bahan pa-ngan sebagai senjata mena-kutkan, maka 7.000 - 15.000 orang Indian dipaksa me-ninggalkan Honduras, 14.000 lainnya dijebloskan ke dalam penjara. Pasukan sering kali membunuh orang Indian Kakao Creek yang berupaya menyeberang melewati tapal batas.

Pembantaian massal yang dilakukan partai komunis memaksakan kebijakan pela-rian ke pedalaman dan lari ke pengasingan serta men-imbulkan genosida ras dan politik. Orang Indian terpaksa mendirikan dua kelompok pasukan gerilya yang memer-angi pemerintahan komunis. Menteri Dalam Negeri Eden Pastora di dalam rapat kabinet mengecam, “Meski pemerin-tahan otoriter juga biarkan mereka otonom! Mungkin saja diantara mereka masih ada eksploitasi, tapi kalian malahan memaksa mereka menjadi kaum proletariat!” Tomas Borge yang berhaluan Maois membantah, “Menteri Dalam Negeri, revolusi tidak ada pengecualian!”

Pada 1982-1987, peme-rintah komunis melakukan isolasi dengan pemaksaan ter-hadap orang Indian dan meng-gunakan cara kekerasan bah-kan memusnahkan pedesaan Indian serta menghancurkan cara hidup mereka, berupaya memaksa orang Indian untuk takluk. Di seluruh negeri ter-jadi perlawanan, perang sau-dara baru telah pecah lagi.

9 Juli 1981, Pastora secara resmi pecah dengan FSLN dan hengkang dari Nikaragua.

Dua kekuatan perlawanan dari utara dan selatan terutama direkrut dari pegawai negeri, pejuang kebebasan tulen, para penentang kolektivisasi da-lam FSLN dan pelarian Indi-an. Alfonso Robelo diangkat sebagai pemimpin politik dan Pastora menjabat pemimpin kemiliteran.

Rezim komunis dan kaum resistensi sama-sama melaku-kan tindakan kekejaman. Pada Mei 1984, Bayardo Arce salah seorang anggota komite tetap 9 dan komite sentral partai komunis mempublikasikan pidatonya: “Kami pemerin-tah Nikaragua mendukung totaliterisme dan Marxis Le-ninisme”

Juli 1984, pemerintah komunis Nikaragua demi membentuk ulang citra diri, telah mengorganisir pilpres. Arturo Cruz, calon dari kaum konservatif terpaksa mundur dari pemilihan, lantaran kaum berandal Turbas dari FSLN menggunakan kekerasan; dengan sendirinya Ortega memperoleh kemenangan.

Sejak 1 Mei 1985, AS dan mayoritas negara Eropa ba-rat memberlakukan embargo ekonomi terhadap rezim ko-munis Nikaragua, 50% peng-hasilan warga dipergunakan rezim komunis untuk biaya kemiliteran, produksi ter-ganggu hebat, sampai pada 1989 infl asi membengkak hingga 36.000%. Saat itu rezim komunis Nikaragua memberlakukan sistem jatah dalam penyuplaian kebutuhan pokok warga kota.

Pemerintah Nikaragua se-ring menggunakan cara pe-nindasan dalam menangani kaum penentang. Sejak awal perebutan kekuasaan mere-ka mendirikan pengadilan khusus dalam mengeksekusi kaum oposisi. 5 Desember 1979, lahir Dekrit nomor 185, khusus digunakan mendepor-tasi pajabat pasukan penga-

wal mantan keluarga raja dan perwira dari kalangan sipil. Tuntutan banding ditangani pengadilan yang sama.

15 Maret 1982, rezim ko-munis Nikaragua mengumum-kan penggunaan pengontrol-an militer negara, membredel stasiun radio kebebasan, menghentikan hak kebebasan berserikat, membatasi kebe-basan himpunan perdagang-an, melancarkan gerakan anti agama termasuk Sandinistas dan Saksi Jehova.

Juni 1982, Amnesti In-ternasional memperkirakan 4.000 pasukan pengawal kerajaan dan ratusan tahanan politik disekap. Satu tahun kemudian jumlah tapol me-ningkat hingga 20.000 orang lebih. Yang lebih mengejut-kan lagi, lenyapnya sejumlah besar kaum anti komunis, dan kasus pembunuhan ketika mereka melarikan diri.

Pada 1983, mereka mendi-rikan pengadilan khusus pe-nanganan kasus politik. Para hakimnya patuh kepada rezim komunis, mereka kebanyak-an memiliki hubungan erat dengan polisi rahasia, peng-acara hanya dibutuhkan untuk sekedar pengelabuhan publik saja; pengadilan acap kali menerima bukti bersalah dari luar pengadilan. Pengadil-an tersebut dibubarkan pada 1988.

1984, kaum komunis menggalakkan gelombang penangkapan di pedesaan. Asalkan anggota dari kelom-pok oposisi, partai kebebasan, partai demokrat masyarakat, partai demokrat Kristen, pasti ditangkap dan tidak dimung-kinkan menuntut.

Polisi rahasia mempunyai hak menangkap semua orang, tak membutuhkan pengadilan untuk menahan tanpa batas waktu. Memiliki hak penang-kapan dengan menggunakan segala cara, mencegah para tahanan bertemu dengan pe-

ngacara dan kerabat mereka. Rezim komunis Nikara-

gua dengan cepat membentuk sistem penindasan efektif, ke-menterian dalam negeri memi-liki pasukan dengan 15.000 tentara, melakukan pengen-dalian menyeluruh terhadap negara. Antara lain yang ber-tanggung jawab dalam peng-awasan ialah DGSE (departe-men keamanan negeri) yang pendiriannya dibantu Kuba dan Jerman Timur, memiliki sebuah pasukan polisi rahasia berkekuatan 75.000 tentara.

Menurut laporan Amnesti Internasional, jumlah kemati-an riil di dalam penjara polisi rahasia tidak banyak, tapi penjara sering menggunakan siksaan tongkat listrik dalam menyiksa para tawanan. Pada 1987, di Nikaragua masih terdapat 3.700 tawanan poli-tik. Konon hingga 1989 dari 1.640 tahanan tersisa hanya 39 orang.

Rezim partai komunis di wilayah pedesaan ketika mengeksekusi para tawanan sering melakukan pemotong-an anggota tubuh. Kaum lelaki dipotong alat kemalu-annya, membantai massal petani; asalkan termasuk kaum anti revolusi, rumah me -reka dihancurkan, harta ben-da dirampas dan penghuninya diusir. Dengan tujuan mene-rapkan paksa kebijakan teror, dan melalui teror semacam itu untuk melenyapkan dasar kemasyarakatan gerakan anti perlawanan dan membalas dendam anggota keluarga kaum pemberontak.

Memutilasi jenazah, menghilangkan paksa, di da-lam kementerian dalam negeri sering dilakukan pengekseku-sian tapol. Perang saudara yang digerakkan rezim ko-munis menelan korban seba-nyak 45.000 – 50.000 tewas, sebagian besar adalah warga sipil, 40 ribu pengungsi mem-banjiri Costa Rica dan Hon-

duras atau AS. Pada 1987 setelah penan-

da-tanganan perundingan Esguipulas, Nikaragua mem-buka lagi proses perdamaian. September 1987, harian kaum oposisi diperbolehkan bere-dar secara terbuka. 7 Oktober, rezim komunis mencapai kata sepakat dengan pihak penen-tang melangsungkan perun-dingan dan penandatanganan gencatan senjata. 2.000 lebih tawanan perang dibebaskan, 1.200 tapol lainnya sampai Februari 1990 baru dibebas-kan.

Maret 1988, pemerintah komunis dengan kaum oposi-si mulai berunding langsung, Juni 1989, 8 bulan sebelum pilpres diadakan, 12.000 pasukan anti komunis kem-bali ke pangkalan Honduras. Oleh karena tak mampu lagi menggunakan kekerasan un-tuk memaksakan ideologi-nya, dan di bawah gempuran gabungan kekuatan dalam dan luar negeri, ditambah lagi dengan pelemahan dari dalam internal partai, maka FSLN dipaksa kembali ke prosedur pemilihan umum.

25 Februari 1990, pimpin-an kaum demokrat Violeta Chamorro dengan perolehan suara 54,7% terpilih sebagai presiden. Setelah merdeka selama 160 tahun, lantaran FSLN yang dikuasai komu-nis tidak meminta pertolon-gan massif kepada rezim komunis lainnya, demi mem-perta-hankan kekuasaan to-taliternya mereka mengambil tindakan teror ekstrim dan gagal, akhirnya Nikaragua untuk kali pertama melalui cara damai telah mewujudkan pengalihan kekuasaan politik.

Namun karena kaum ko-munis memaksakan ideologi dan prinsip politik mereka, tidak mempertimbangkan re-alita politik Nikaragua dan memaksakan paham komu-nisme, telah menimbulkan

sebuah kebalikan revolusi yang sesungguhnya, telah menimbulkan perang saudara sebanyak 2 kali, dengan parah telah menghambat proses demokratisasi. Hal itu telah dibayar mahal dengan banyak nyawa melayang dan kerugi-an harta benda yang tidak sedikit. (whs)

sambungan hal 3Cinta...

bersBeberapa hari yang lalu kita makan malam bersama, saya benar-benar mengagumi kemahirannya dalam berkarir, keteguhan terhadap cita-cita dan perhatiannya terhadap pekerjaan.

Sepuluh tahun lebih kita saling mengenal. Selain hubungan bisnis, kami juga menjalin persahabatan. Sikapnya dalam terjun ke dalam masyarakat patut dijadikan referen-si. Meski demikian begitu membi-carakan persoalan anak, yang nam-pak di hadapan saya adalah wajah seorang ibu yang sedang kebi-ngungan serta tidak berdaya.

Mendengar penuturannya dari awal, saya baru mengetahui dalam satu tahun belakangan ini putri tunggalnya yang semula periang dan pandai, saat duduk dibangku SMA, sudah mulai memberontak. Sekarang putrinya lebih memen-tingkan penampilan luar, meng-abaikan pelajaran sekolah, me-nyalahi dan menentang kehendak orang tua, sehingga membuat sakit kepala orang tuanya.

“Menerima dan sabar menanti”

adalah saran saya pada Sisca, dia sendiri juga setuju dengan pendapat saya, serta mengharapkan kesempat-an lain bisa mendengarkan saran dan pendapat lainnya. Memang tidak mudah untuk berpikir jernih saat ter-belenggu dalam masalah, tetapi saya yakin dia akan bisa mengurai persoal-an yang dihadapi itu.

Hani yang terlambat menikah tetapi sangat menyayangi keluarga-nya, adalah kakak kandung dari te-man kuliah saya. Kami bersahabat dari muda hingga sekarang. Jodoh pertemuan kami berdua termasuk erat. Sejak dini kami sudah berjanji akan pergi makan bersama. Saat sore, dia buru-buru telepon men-curahkan kepedihan dan penye-salan hati mengenai putranya yang dua kali gagal masuk perguruan tinggi pilihannya.

Putranya sangat keras kepala, tidak mau kuliah jika bukan pilihan-nya, maka dia memutuskan meng-gunakan waktu satu tahun berjuang untuk mengikuti ujian masuk tahun depan.

Tidak tega melihat putranya, Hani dan suaminya tidak henti-henti menasihati agar menerima keadaannya, tidak perlu harus

masuk ke Universitas favorit. Na-mun nasihat mereka tidak bisa di-terima putranya. Dia masih saja bersikeras sehingga membuat orang tuanya menjadi cemas, tidak tahu harus berbuat apa.

Saya menyarankan hal seder-hana pada Hani untuk “memberi kelonggaran dan dukungan” kepa-da putranya. Hani mengatakan dia memahami hal itu dan menucapkan terima kasih, serta berharap bisa bertemu di lain kesempatan.

Kecemasan dan kasih sayang terhadap anak yang telah membuat setiap ibu kehilangan akal, sudah menjadi nasib para ibu sepanjang hidup mereka. Setelah memiliki cinta, mereka ditakdirkan harus mengkhawatirkan “cinta”-nya dalam sepanjang hidupnya, dan kekhawatiran semacam ini juga ada manis dan getirnya.

Rasa yang bercampur aduk semacam ini, setiap hari melilit hati hampir setiap ibu. Agar tidak men-jadi stres, Anda sebaiknya tidak memendam segala masalah yang ada, curhat-lah pada orang-orang yang bisa mendengar dan memberi saran pada Anda! (lin)

TheEpochTimes‘A FRESH LOOKAT OURCHANGING WORLD’

PEMIMPIN UMUM:YS Then

WAKIL PEMIMPIN UMUM:Milianda Tantri

PEMIMPIN REDAKSI:A. Utami

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Eva Lestari

REDAKTUR:Widiyanto, Sudianto, Linjaya, Robert, Febriant, Maya, Hartoyo, Arief Haryoso

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Oscar, Lisi Guo, Manuh

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaJl. Bogen II / 58, SurabayaTel/ Fax: (031) 5034517contact@epochti mes.co.id

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin (081) 65444779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto (081) 7571281

IKLAN:Andhy (031) 71168787Maya (081) 511 442 143

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

Page 8: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

4 - 10 November 2010GAYA HIDUP TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD8

Karena saya ingin tahu informasi dan situasi dunia internasional,

Saya baca The Epoch Times.

Untuk berlangganan, kirim pesan ke [email protected] atau hubungi 031-8431116

33 Negara. 17 Bahasa. 1 Surat kabar.

www.EpochTimes.co.idThe Epoch Times

BBeberapa ahli sejarah mencatat bahwa asal usul perayaan ini ter-pengaruh dari pesta rakyat zaman Ro-

mawi kuno “Pomona” yang ber-arti “Dewi buah dan bibit”

Inilah salah satu alasan meng-apa rakyat masih merayakannnya hingga kini dan meluangkan wak-tu bersantai dan bergembira pada hari terakhir bulan Oktober.

Perayaan ini sudah menjadi bagian dari tradisi yang telah di-wariskan turun-temurun selama ribuan tahun. Sementara salah satu fungsi dari perayaan ini ada-lah untuk mengajak dan mem-perkenalkan nilai budaya kepada para penggembara Celtic yang mendiami kawasan barat Irlandia dan bagian timur Eropa. (Celtic merupakan salah satu etnis di Eropa, tinggal dan tersebar hampir di seluruh benua Eropa mulai dari Britain, Irlandia, Wales dan Skot-landia bahkan di Amerika Serikat, Kanada hingga Amerika Utara dengan jumlah penghuni terbesar di Eropa barat)

Ketika melakukan perjalanan,

para pengembara itu selalu hidup berpindah tempat, sebentar di sini, sebentar di sana. Seolah-olah mer-eka mampir hanya untuk beristira-hat atau sekedar memberi makan ternak. Sepertinya waktu mere-ka bergantung pada perubahan musim.

Untuk menyelaraskan dengan perubahan tersebut, secara tradisi perlu diadakan perayaan untuk menandai masa peralihan geografi s dan faktor terkait lain, termasuk faktor musim dan pola pertumbuh- an sumber pangan bumi. Aspek inilah yang mendasari sekian ba-nyak upacara dan ritual adat yang mana semuanya mempunyai kore-lasi dengan siklus kehidupan, per-tumbuhan dan kematian.

Ritme dari festival dan pe-ringatan itu menunjukkan bahwa kaum penggembala Celtic mera-sakan kedamaian dan ketenangan sepanjang perjalanan mereka. Para peserta yang hadir dalam festival bisa mengamati sinar matahari, fa-jar, matahari terbenam, sinar rem-bulan dan bintang secara bebas, sementara hadir pula ahli nujum yang khusus datang untuk mera-

mal nasib dan masa depan para penggembara.

Demikian uraian sekilas per-jalanan ribuan tahun lalu. Cara yang digunakan kaum Celtic untuk melintasi wilayah Eropa berbeda dengan cara yang dilakukan orang moderen dewasa ini. Banyak seka-li kekayaan budaya peninggalan nenek moyang yang diwariskan untuk peradaban masa kini, baik berupa dokumen, ukiran di batu, candi atau bangunan kuno, yang mana semuanya telah memberikan informasi tentang masa lalu yang bisa digunakan untuk mencipta-kan masa depan dunia.

Sangatlah jelas bahwa mereka adalah orang-orang bahagia yang mengerti akan makna hidup. Maka selanjutnya kita harus mampu membawa dan melanjutkan tradisi persahabatan dan kekeluargaan dalam budaya yang ditinggalkan mereka bagi kita.

Tepat di penghujung bulan Ok-tober, seluruh penduduk Irlandia berkumpul dengan sanak keluarga untuk memberikan penghormatan kepada anggota keluarga mereka yang telah meninggal, seringkali dalam bentuk meletakkan rangka-ian bunga di samping foto almar-hum.

Halloween merupakan sebuah perayaan yang menandai datang-nya musim gugur dan musim di- ngin secara bersamaan. Bisa dikatakan bahwa proses dan hasil panen telah berada di titik aman, sekaligus menandai penye-maian bibit yang akan dipanen ta-hun berikutnya. Dengan kata lain memperingati sebuah siklus hidup dan mati yang terefl eksi di atas planet bumi - terbenamnya musim panas dan terbitnya musim dingin. Sementara masih terbersit harapan bahwa musim semi akan datang kembali.

November adalah bulan yang membawa bangsa barat memasuki awal musim dingin yang mana orang sangat membutuhkan pakai-an hangat untuk berlindung. Salju

mungkin datang untuk memberi kita secercah harapan dan pandan-gan hidup lain, dan bersamanya kecantikan lain terlahir.

Semoga kita semua bisa me-nikmati “hari raya” ini dan me-nyadari korelasi antara masa lalu, masa sekarang dan masa depan.

Halloween, yang jatuh setiap 31 Oktober, satu hari dalam seta-hun yang dialokasikan sebagai kesempatan untuk mengakui ke-beradaan dunia supranatural atau dunia hitam bilamana tanpa hari peringatan, orang tidak akan per-caya hal mistis atau menganggap-nya tahayul.

Berasal dari festival orang Celtic “Samhain” (dalam bahasa asli “Samuin”) adalah hari raya nasional bangsa Celtic untuk memperingati berakhirnya tengah tahun terang dan awalnya tengah tahun gelap, juga dianggap sebagai hari Tahun Baru Celtic. Sementara di balik nama Halloween, orang Irlandia menyebutnya Hallow E’en, pertama kali disahkan pada abad 16 yang berarti “All Hallows Even” (hari kudus Kristiani/ hari lahir orang suci) yaitu satu malam menjelang “All Hallows Day” atau “All Saints ‘Day” yang jatuh pada 1 November.

Di Inggris kuno, kata ‘Hallow’ berarti ‘menguduskan’. Gereja Katolik, keuskupan agung dan paroki Romawi menganggap All Hallows Day sebagai hari kudus untuk menghormati Santo/ Santa. Mereka menganggap hari tersebut sebagai salah satu momen terpen-ting dalam kalender Gereja dan mewajibkan seluruh umat Katolik menghadiri misa di gereja.

Berlangsung pula serangkaian aktivitas lain dimana penduduk melakukan penghormatan kepada arwah sanak keluarga mereka yang telah meninggal dengan memberi-kan persembahan doa, sesaji atau

karangan bunga. Akan tetapi sejak jauh lampau,

Halloween sudah diakui sebagai hari doa untuk arwah, terutama di fi lm-fi lm.

Baik itu makhluk-makhluk ra-mah yang berkeliaran di dimensi manusia ataukah hantu jahat yang menakutkan, dengan fi lm-fi lm horor itu, Hollywood telah menun-jukkan pada kita adanya kekuatan gaib yang ditangkap oleh imaji-nasi kita.

Bermaksud memenuhi ob-sesi dunia akan sisi gelap dimensi lain, dunia perfi lman Hollywood belum mampu memenuhi kebu-tuhan konsumen dengan cepat un-tuk memproduksi fi lm horor yang melibatkan sebanyak mungkin ke-hidupan gaib yang mencekam dan menakutkan.

Akan tetapi makna sesungguh-nya dari perayaan Halloween jauh dari nuansa horor maka nikmati-lah hari tersebut dengan menonton fi lm-fi lm yang mampu mengek-splorasi perasaan jiwa, wawasan dan imajinasi.

“ Ghost “

Setengah komedi / roman / thriller, fi lm produksi 1990 yang dibintangi Patrick Swayze, Demi Moore, dan Whoopi Goldberg menggambarkan dengan sangat jelas kebenaran sejati yang diajar-kan oleh agama di seluruh dunia, bahwa periode setelah kematian, yang baik akan mendapatkan pa-hala sementara yang jahat akan mendapat hukuman.

“ What Dreams May Come “

Sebuah fi lm drama supranatu-ral Amerika, dibintangi Robin Williams dan Cuba Gooding Jr., mengisahkan tentang suasana intrik-mengintrik yang terjadi di tengah manusia, keputusan akan sebuah pilihan, dan keyakinan yang kita pegang di dunia ini, dan bagaimana hal itu berpengaruh

terhadap pengalaman dan hubung-an di dunia selanjutnya.

“ The Five People You’ll Meetin Heaven “

Diadaptasi dari novel karangan Mitch Albom, fi lm ini menggam-barkan tentang hubungan sebab akibat dan pelajaran mengenai hidup yang selamanya tidak per-nah dimengerti dengan pola pikir umat manusia.

“ After Life “

Sebuah fi lm Jepang 1998 ga-rapan sutradara Hirokazu Koreeda yang mengangkat pertanyaan : apa yang diingat (dan hanya ada satu jawaban) dari hidup yang akan Anda bawa bersama Anda dalam kekekalan?

“ The Dybbuk “

Sebuah fi lm hitam putih yang diproduksi tahun 1937 yang ske-narionya didasarkan pada cerita sebuah drama teater 1914 dengan aktor S. Ansky yang membawa pesan mengenai betapa seriusnya pertalian sebuah hubungan karma, hutang karma, dan kepemilikan jiwa, yang mana semuanya saling berhubungan.

“ Trully Madly Deeply “

Hit yang sempat populer pa-da1990 ini menawarkan perspektif menghibur akan makna “merela-kan dan melepas” setelah kepergi-an orang yang dicintai.

Semoga dalam perayaan Hallow-een tahun ini, kemujuran berada di t a n g a n Anda !

Festival Halloween, yang diperingati setiap 31 Oktober (sistem penanggalan menandai hari terakhir bulan Oktober), sejak dahulu hingga sekarang masih dirayakan oleh sebagian besar rakyat Eropa tiap tahunnya. Asal usul diselenggarakannya festival ini sebenarnya untuk memeringati musim panen dan periode pasca panen, yakni kurun waktu dimana seluruh petani menuai hasil panen atas tanaman-tanaman mereka dan menyimpannya dalam waktu lama guna mengantisipasi musim dingin yang panjang.

mp

jymdmmlnubcmibk

amsMembuat ukiran pada buah labu menyerupai karakter jack-o-lantern akan

menjadi sebuah perayaan Halloween yang menyenangkan ditambah dengan menyaksikan fi lm-fi lm menakutkan. (FLICKR PHOTO)

Page 9: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

4 - 10 November 2010ENTERTAINMENTTheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD9

Monsters membawa kita pada perjalanan melalui Meksiko yang retak dan carut marut mengikuti fotografer Andrew

Kaulder (Scoot McNairy). Ia telah ditun-juk oleh atasannya untuk menyelamatkan putrinya yang bandel Samantha Wynden (Whitney Able). Ketinggalan angkutan terakhir dan dengan hampir semua uang mereka dicuri, mereka harus sampai ke per-batasan AS dengan berjalan kaki – melalui “zona terinfeksi”, seratus mil wilayah yang penuh mahkluk asing.

Telur-telur yang dibawa ke Bumi oleh pesawat penyelidik antariksa NASA yang

mendarat di Meksiko enam tahun lalu te-lah mengubah bentang alam menjadi tanah pertempuran panik yang perlahan-lahan hilang oleh militer, yang membawa pe-ngaruh besar bagi kehidupan manusia.

Kelimpahan talenta yang menakjubkan sutradara Gareth Edwards sangat terlihat dengan kepandaiannya merangkai cuplik-an kisah sci-fi horor berpadu dengan ki-sah cinta. Edwards tidak hanya menulis, menyutradarai, mem-fi lm-kan dan men-ciptakan semua efek khusus tapi juga ber-hasil menyelesaikannya dengan anggaran minim menggunakan sejumlah kru. Dibuat dengan gaya adhoc saat mereka melakukan perjalanan melalui Meksiko, ia memberi kita waktu untuk merenungkan implikasi kehancuran yang disebabkan oleh dua spe-sies unggul yang mencoba untuk bertahan

hidup.Hal ini semakin menjadi jelas bahwa

belajar untuk hidup dengan penjajah diper-lukan kebijakan yang lebih baik karena mencoba memusnahkan mereka hanyalah memancing kemarahan mereka yang hen-dak melindungi diri mereka. Dilema ini menciptakan suasana kebencian terhadap para pelindung – Amerika Serikat – sebagai bom karpet telah mengakibatkan kerugian besar pada kehidupan masyarakatnya. Ini juga menambah dimensi ketegangan ekstra bagi dua tokoh protagonis muda, dan pe-nonton, karena tidaklah jelas di mana letak bahaya sesungguhnya.

Edwards mempertegas realisme dengan menghadirkan hikayat monster dan mema-sukkan suasana dokumenter satwa liar ke dalam fi lmnya seiring ia mengeksplorasi

kehidupan mahkluk asing. Ini adalah gaya live action yang ia pasangkan untuk me-menangkan penghargaan efek khusus yang memberikan Monsters ciri yang unik. Film ini juga tidak memiliki banyak adegan aksi ugal-ugalan, yang sering dikaitkan dengan genre seperti itu, tapi sebaliknya penuh dengan karakter, rasa, suasana dan perasa-an mendebarkan yang penuh ketegangan.

Tidak melihat Monsters berarti mele-watkan peluncuran meteor seorang sutra-dara fi tur berbakat / penulis / DoP. Ton-tonan yang sangat direkomendasikan dan sayang untuk dilewatkan. (val)

Grapevine

Kristin Davis yang tenar sejak ber-main di Sex and the City akan membin-tangi sebuah acara baru di televisi NBC berjudul The Happiness Project. Acara ini merupakan adaptasi dari sebuah bi-ografi singkat dengan nama sama yang ditulis oleh Gretchen Rubin, seorang mantan petugas hukum Sandra Day O’Connor, yang melakukan perjalanan panjang untuk membuat dirinya lebih bahagia. Pencarian Rubin meliputi peng-ujian teori-teori ilmiah berbeda dan kearifan budaya populer yang diyakini membuat orang bahagia. Hasilnya telah tercatat dalam sebuah blog. (Michele Gon-calves / The Epoch Times / val)

Kristin Davis Main Di Serial TV

Kristin Davis akan membintangi sebuah acara baru di televisi NBC berjudul “The Happiness Project.” (ETHAN MILLER / GETTY IMAGES)

Cuplikan dari fi lm “Monsters” yang mengisahkan seorang fotografer Andrew Kaulder (Scoot McNairy) dan Samantha Wynden (Whitney Able) putri atasannya. (VERTIGO FILM)

STEFAN BYFIELD The Epoch Times

Eli Manning, gelandang juara Su-per Bowl untuk New York Giants, dan istrinya, Abby, sedang menantikan se-orang anak, New York Post melaporkan pada Jumat (29/10).

Keduanya telah menikah selama dua setengah tahun dan calon bayinya, yang akan lahir di musim semi, akan menjadi buah hati mereka yang pertama.

“Mereka berdua sangat bahagia dan bersemangat. Eli sangat protektif terha-dap Abby, mengingat ini masih hari-hari awal,” kata seorang sumber yang dekat dengan pasangan tersebut. “Sa-ngat sedikit orang yang tahu karena usia kandungan Abby masih beberapa bulan dan belum benar-benar terlihat.”

Eli, 29 tahun, dan Abby, 26 tahun, bertemu saat kuliah di University of Mississippi, dan menikah di Cabo San Lucas, Meksiko, pada April 2008.

“Kami menikmati hari-hari setelah menikah,” Eli mengatakannya tahun la-lu, menurut majalah People “Tidak ada rencana yang tepat, tapi kami berencana memulai sebuah keluarga di masa de-pan.” (Alex Johnston / val / The Epoch Times)

Eli Manning dan Abby Nantikan Anak Pertama

Eli Manning dari New York Giants dan istrinya meng-harapkan seorang anak, sebut sebuah laporan pada Jumat (29/10). (ALBERTO E. RODRIGUEZ / GETTY IMAGES)

Eli Manning dari New York Giants dan istrinya meng

Rating: (5 / 5)

Resensi Film: Monsters

Carrie Underwood mengumumkan di situs resminya bahwa ia telah menu-lis dan merekam sebuah lagu soundtrack untuk fi lm “The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader.” Se-lanjutnya dikonfi rmasi bahwa sound-track tersebut akan dihadirkan di akhir fi lm produksi Fox yang akan rilis.

Lagunya akan dirilis lewat iTunes bulan depan mulai 16 November. Sasar-an Fox adalah untuk mempromosikan fi lm ini, namun ini juga merupakan ke-sempatan bagi Carrie untuk masuk da-lam nominasi di acara Golden Globe dan Academy Award.

Film “The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader” sendiri akan rilis di seluruh bioskop di AS pada 10 Desember. Film ini berkisah tentang kelanjutan petualangan Lucy dan Ed-mund bersama dengan sepupu mereka Eustace. Mereka akan bergabung de-ngan Prince Caspian untuk sebuah misi misterius menuju ke Lone Islands. Se-iring mereka memulai petualangan akan penemuan dan tempat-tempat menge-sankan, mereka menghadapi berbagai rintangan yang tidak pernah terbayang-kan. (Eva Chen / The Epoch Times)

Lagu Underwood Akan Tampil Dalam ‘Chronicles of Narnia 3’

Cuplikan dari film “Monsters” yang mengisahkan seorang fotografer Andrew Kaulder (Scoot McNairy) dan Samantha Wynden (Whitney Able) putri atasannya

Fotografer Nadav Kander menggambarkan sungai Yangtze dalam album foto barunya “Yang-tze — The Long River,” sebagai “sungai yang luar biasa dan luas [yang] tertanam dalam kesadaran masyarakat China. Yangtze bukan sekedar saluran air. Ia mengan-dung sejarah dan hikayat rakyat China. Ia mengalir dalam darah orang-orang China. Jadi apapun yang terjadi pada masyarakat—terjadi pada sungai juga.”

Kander menangkap “kesadar-an orang China” dengan melihat tampilan yang menyedihkan dan apa yang terjadi ketika negara-negara mendorong pertumbuhan ekonomi pada taraf yang tidak berkelanjutan. Di balik setiap foto yang mengharukan hati ter-dapat sebuah wabah yang perla-han-lahan menghancurkan semua kehidupan dan warna, mening-galkan orang-orang yang mem-punyai sejarah dan kenangan

akan Yangtze, dalam kehancuran dan bencana alam. Perjalanan Kander selama tiga tahun di se-panjang sungai terkenal di China itu menceritakan sebuah kisah akan kehilangan, kegembiraan, dan harapan.

“China adalah bangsa yang tampaknya memutuskan akar-akarnya dengan menghancurkan masa lalu,” tulis Kander. “Pem-bongkaran dan konstruksi di mana-mana ... saya tidak yakin jika apa yang saya lihat sedang dibangun atau hancur, hancur atau dibangun.” Namun Kander masih bisa menemukan bahwa keindahan tidak hanya pada orang-orangnya tetapi juga pada sungai itu sendiri.

Foto-foto Kander menceri-takan sebuah kisah tentang orang-orang China. Mereka te-lah melalui beberapa dekade siksaan, Revolusi Kebudayaan, keluarga yang terpisah dan ru-mah yang dihancurkan. Namun orang-orang yang tertangkap da-lam jepretan Kander tampaknya mampu melakukan yang terbaik

dengan apa yang telah mereka tinggalkan. Mungkin itu adalah fakta sederhana bahwa harapan mereka untuk masa depan bagi anak-anak mereka. Atau harapan bahwa suatu hari nanti segala se-suatu akan berubah. Di luar ne-geri, sulit bagi kita untuk mema-hami makna kehidupan ini. Kita terbiasa memiliki segalanya dan tinggal di rumah yang nyaman dan aman, kita biasanya memi-liki cukup makan dan menikmati hidup bersama keluarga kita.

Namun, bagi orang-orang China yang tinggal di dekat su-ngai, isolasi fi sik dan emosional merupakan hal yang biasa dan merupakan tema di sepanjang buku ini. Kita melihat seorang perempuan yang membuat ma-kanan sendiri di rumahnya, se-orang pria berdiri sendirian di tepi sungai, dan seorang perempuan sendirian memegang anaknya di bawah jembatan. Seseorang bisa mendapatkan perasaan mengenai apa yang dirasakan jika menjadi salah satu dari mereka.

Biasanya buku-buku fotografi adalah benda yang kita tata di atas meja — dengan jajaran foto indah berwarna-warni menggam-barkan tempat-tempat jauh yang kita ingin kunjungi. Buku ini, bagaimanapun, tidak seperti itu. Meskipun beberapa foto terlihat indah — atau bisa disebut indah, dan beberapa berwarna-warni — foto-foto ini tidak membuat kita

“berharap kita ada di sana.” Mere-ka adalah pengingat akan tempat dan cara hidup yang berubah.

Penulis memasukkan catatan dan komentar di masing-masing foto. Itu adalah sesuatu yang ha-rus dibaca dan menambah mistik dan makna sungai karena catatan tersebut tidak hanya ditujukan bagi orang-orang China, tetapi juga pada seniman yang melihat gambar-gambar ini. Kander men-jelaskan bahwa China berubah begitu cepat sehingga foto-foto-nya tidak akan pernah bisa diam-

bil lagi.“The Yangtze — The Long Ri-

ver,” adalah sebuah peringatan bukan hanya kepada rezim China dan orang-orang yang bertang-gung jawab atas kerusakan, tetapi juga kepada seluruh dunia. Ini adalah refl eksi langsung menge-nai apa yang terjadi ketika kese-rakahan menguasai hati manusia. Buku ini adalah salah satu koleksi sebagai pengingat bagi kita se-mua untuk selalu ingat untuk mengasihi. (yan)

BEN CHASTEEN The Epoch Times

Resensi Buku: Yangtze — The Long RiverSebuah perjalanan kontemporer melalui 'kesadaran masyarakat China’

Sungai Yangtze, sungai China yang paling terkenal dan sungai ketiga terpanjang di dunia, dulunya merupakan inspirasi bagi ribuan penyair terkenal sepanjang sejarah China. Sungai ini dikenal karena keindahan surgawi dan landskap yang indah. Yangtze mendukung populasi besar masyarakat China.

Gambar Jembatan Chaotianmen dalam buku Nadav Kander berjudul “Yang-tze-The Long River,” jembatan lengkung terpanjang di dunia, yang dibangun di atas sungai Yangtze China. (COURTESY OF HATJE CANTZ)

Take That Umumkan Tur 2011

Take That telah bersatu kem-bali dan merencanakan tur per-tama mereka bersama Robbie Williams yang hengkang dari grup ini sejak 1995, boyband ini mengumumkan pada Selasa.

Kelima anggota band, yang saat ini berusia tiga puluhan dan empat puluhan, akan mengada-kan tur di beberapa kota di Ing-gris termasuk London, dan tentu saja di kampung halaman mereka Manchester.

Pertunjukan tambahan di Car-

diff, Dublin, dan Glasgow akan diikuti oleh pertunjukan di Eropa, mengambil tempat seperti di Am-sterdam, Kopenhagen, dan Milan.

“Kami mempunyai sedikit tema tapi kami tidak akan mem-beritahukan sekarang,” kata pe-nyanyi-penulis lagu Gary Barlow, menurut AFP. “Ini akan menjadi produk pertunjukan yang besar. Kami sedang mencari format dengan ide-ide besar yang akan menjadikannya spektakuler lagi.”

Robbie Williams meninggal-kan Take That pada 1995 untuk mengejar solo karir yang sangat sukses. Awal tahun ini, dia mem-perbaiki persahabatannya dengan

Barlow, dengan merekam duet mereka “Shame” yang menandai akhir dari perselisihan mereka.

Band ini melakukan reuni singkat tanpa Williams pada 2005, menjadikannya rekaman dan konser baru terpopuler. Ke-mudian tahun lalu mereka me-nampilkan “Circus Live” yang menjadi tur yang menjual tiket tercepat di Inggris dengan pen-jualan 650.000 tiket dalam waktu kurang dari empat setengah jam, menurut majalah Hello.

Tur Progress Live 2011 akan menjadi pembuka pertandingan football di Sunderland pada 30 Mei. Album baru band ini “Prog-

ress” akan dirilis November.Tiket untuk tur akan dijual

mulai Jumat 29 Oktober pukul 09:00. (feb)

BELINDA MCCALLUM The Epoch Times

Grup Band Take That menghadiri konferensi pers untuk mengumumkan tur Progress Live 2011 yang diselenggarakan di London, Inggris. (DAVE HOGAN / GETTY

IMAGES)

Grup Band Take That menghadiri konferensi pers untuk mengumumkan tur

Page 10: The Epoch Times Indonesia Edisi 172

4 - 10 November 2010BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD10

Pertama kali kemunculan fasilitas olah teks, hanya dimulai dengan pesan singkat. Pengguna HP mulai menyingkat kata-kata untuk memaksimalkan jumlah karakter yang tersedia per teks.

Bagi Anda pengguna teknologi lama, pikirkan ketika memiliki radio CB yang lagi digemari saat itu (sekitar tahun 1970-an), ada bahasa yang berbeda digunakan untuk media ini. Hal yang sama berlaku dengan pengguna telepon seluler.

“Jadi, apa ‘aplikasi’ itu?” Ini semacam aplikasi perangkat lunak yang dijalan-kan pada ponsel. Karena ponsel adalah perangkat portable (mudah dibawa ke-manapun), aplikasi ini biasanya memung-kinkan pengguna dengan cepat mengakses beberapa bentuk informasi. Banyak peng-guna memanfaatkan aplikasi untuk meng-unduh hiburan, berita, dan meng-update cuaca, bermain game, navigasi, terlibat dalam jaringan sosial, perbankan online, dan banyak lagi. Seperti yang Anda lihat, daftar itu tidak ada habisnya.

Sebagai pemilik bisnis, Anda mungkin bertanya-tanya apakah membuat sebuah aplikasi bagi bisnis Anda akan berguna. Yah, itu bisa. Tapi Anda harus terlebih da-hulu mengetahui beberapa fakta. Penggu-na berat ponsel cenderung berusia muda. Mereka yang menggunakan banyak apli-kasi biasanya berusia di bawah 30 tahun. Selain itu, para pengguna berat ini adalah orang berpendidikan dan mungkin lebih banyak laki-laki. Jadi, jika Anda menjual produk atau jasa yang melayani kelom-pok usia ini, menciptakan sebuah aplikasi mungkin masuk akal. Sebagai tambahan,

Anda masih dapat terhubung ke grup ini dengan kampanye pesan teks. Fasilitas ini masih populer digunakan. Pastikan bahwa kampanye teks Anda terus aktif. Anda

tidak akan membuat calon nasabah Anda berpaling.

Penting untuk dicatat bahwa semen-tara banyak pengguna ponsel mengunduh aplikasi, banyak yang hanya mengunduh aplikasi gratis. Banyak ponsel yang sudah dilengkapi dengan aplikasi. Namun, Anda memiliki sejumlah besar orang dewasa, terutama yang lebih tua, yang sama sekali tidak menggunakan aplikasi. Karena itu, sebelum Anda berinvestasi dalam mencip-takan sebuah aplikasi untuk bisnis Anda, pastikan bahwa pelanggan Anda benar-benar menggunakan teknologi ini. (bdn)

Adele Lassere adalah konsultan pe-masaran/ marketing dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, penulis lepas dan segera akan mempublikasikan buku ber-judul “Elements of Buying: An Advertis-ing Reference Guide for Business Own-ers.” Hubungi: [email protected]

South China Morning Post melaporkan bahwa peluang ini muncul dari banyaknya universitas yang memper-

kenalkan program perpanjangan empat tahun untuk gelar sarjana pada 2012, yang sebelumnya hanya tiga tahun.

Tawaran gaji ini juga muncul setelah sektor pendidikan mengen-dorkan alokasi gaji. Sebelumnya penggajian dialokasikan berdasar-kan pangkat, disiplin ilmu dan ting-kat pengalaman.

“Di bawah sistem masa lalu yang kaku, semua orang di pe-ringkat yang sama mendapat gaji sama,” demikian yang dikatakan wakil presiden City University, Paul Lam Kwan-sing kepada South China Morning Post.

“Tidak peduli disiplin ilmu apa yang mereka layani, mereka mem-peroleh kenaiknan gaji yang sama. Di masa lalu, kami mengalami ba-nyak kesulitan mempekerjakan para pengajar berkualitas untuk disiplin ilmu tertentu seperti keuangan dan pemasaran. Sekarang, gaji untuk semua orang bisa dinegosiasikan. Hal ini tergantung pada seberapa tinggikah tawaran yang diberikan oleh pimpinan sekolah kepada se-orang dosen.“

Dikatakan bahwa sistem baru

ini menggunakan model AS, di mana dosen terbaik dibayar seta-ra dengan gaji tertinggi di dunia. Penggajian fl eksibel ini diharapkan akan menutup kesenjangan antara gaji Hong Kong dengan upah pe-gawai seluruh dunia.

“Kami menyadari sepenuhnya akan perbedaan nyata tingkat gaji di fakultas, dibandingkan dengan mereka yang di Amerika Utara, dalam sejumlah bidang akademis seperti bisnis dan rekayasa teknik,” kata seorang juru bicara dari Uni-versitas Sains dan Teknologi, se-perti yang dilaporkan South China Morning Post.

Saat ini gaji bulanan untuk se-orang dosen kepala adalah sekitar 100.000 HK (13,000 dollar AS) dan 87.000 HK (11,310 dollar AS) untuk seorang dosen. Dosen tidak tetap digaji 70.000 HK (9,100 dol-lar AS) dan asisten profesor 59.000 HK (7,670 dollar AS) per bulan, menurut laporan tersebut.

Di AS beberapa posisi bahkan menawarkan gaji 180,000 dollar AS per tahun.

Dengan sistem upah yang se-makin fl eksibel. diharapkan dapat meningkatkan tegaknya akademik di Hong Kong, pada saat terjadinya krisis ekonomi di Eropa dan Ame-rika Utara. (bdn)

Hong Kong Akan Jadi Kota Paling Cerdas di Dunia

SONYA BRYSKINEThe Epoch Times

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong. Hong Kong menyingkirkan metode perekrutan amburadul dan mengubahnya dengan membuka peluang bagi staff akademik terkemuka. (EPOCH TIMES FILES)

Hong Kong sedang gencar membuka peluang bagi akademisi terkemuka di dunia, dengan beberapa universitas menawarkan beberapa paket gaji setinggi 200 ribu HKD (25,000 dollar AS) per bulan untuk mengisi 1000 posisi baru.

Aplikasi untuk bisnis: Sebuah fi le foto tahun lalu memperlihatkan seorang pria sedang mem-perlihatkan smartphone iPhone. (FREDERIC J. BROWN/AFP/GETTY IMAGES)

kept

sdpkk

yrswPC

ypDnpipsHtooGedung Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong Hong Kong menyingkirkan metode perekrutan amburadul dan mengubahnya dengan membuka peluang bagi

usu

BMW memulai menarik kembali le-bih dari 130.000 kendaraannya di AS ka-rena kekhawatiran atas pompa bahan bakar yang bermasalah, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh produsen mobil Jerman, Selasa (26/10).

Kendaraan tersebut dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar yang kemung-kinan besar bermasalah dan bisa mengu-rangi tenaga mesin atau bahkan mobil mati saat dikendarai.

Penarikan ini meliputi model 335i pe-riode 2007-2010, model 135i, 535i dan X6 xDrive35i Sports Activity Coupe periode 2008-2010, dan Z4 Roadster sDrive35i pe-riode 2009-2010.

ABC News melakukan investigasi ter-hadap kendaraan BMW, menemukan bah-wa kendaraan-kendaraan itu lamban saat kecepatannya ditambah. Pihak BMW me-ngatakan bahwa masalah itu terjadi ketika ada masalah dengan pompa bahan bakar dan menginisiasi penarikan segera setelah laporan itu dipublikasikan.

“Kami sama sekali tidak percaya itu adalah masalah keamanan,” kata juru bicara

BMW Thomas Plucinsky kepada New York Times. “Ketika pompa bertekanan tinggi tidak berfungsi, kendaraan tetap dapat di-kendarai dengan kekuatan yang berkurang. Pada dasarnya ini adalah sebuah kondisi mengemudi yang cukup baik. Hal ini me-ngurangi tenaga.”

Gejala dari masalah termasuk lamanya waktu untuk menghidupkan mesin dan lam-

pu peringatan “Service Engine Soon” me-nyala, kata perusahaan.

Pada minggu-minggu mendatang, pemi-lik akan menerima surat dari perusahaan untuk penjadwalan layanan, BMW menam-bahkan.

Sementara itu, tidak ada laporan cedera sehubungan dengan masalah tersebut. (bdn)

JACK PHILLIPSThe Epoch Times

BMW Tarik 130.000 Kendaraan Terkait Pompa Bahan Bakar

Penarikan BMW melibatkan 130.000 kendaraan yang bermasalah dengan pompa bahan bakar, termasuk model 535i seperti gambar di atas. (STAN HONDA/AFP/GETTY IMAGES)

ADELE LASSERE

Pojok Marketing: Pengguna Ponsel dan Aplikasi

Jenis aplikasi yang digunakan juga bervariasi menurut jenis kelamin dan ras. Sebagai contoh:

- Pria biasanya akan mengunduh apli-kasi keuangan dan olahraga terkait

- Perempuan biasanya mengunduh game dan aplikasi jaringan sosial, sep-erti Facebook

- Kaum Hispanik dan Afrika-Amerika adalah pengguna berat dari aplikasi musik dan video

Aplikasi untuk bisnis: Sebuah file foto tahun lalu memperlihatkan seorang pria sedang mem-

Sony, eksportir elektronik terbesar di Jepang melaporkan perolehan laba yang lebih dari yang diharapkan dalam kuartal kedua 2010, yang berakhir 30 September.

Sony mengalami kerugian 26.3 juta yen untuk periode yang sama tahun 2009.

Raksasa elektronik itu mencatat laba sebesar 375 juta dollar AS (31.1 triliun yen) pada penjualan senilai 20.88 triliun AS (17.3 triliun yen). Penjualan naik 4,3 persen selama 2009. Peningkatan tersebut mencatat angka 13 persen jika dihitung ber-dasarkan nilai yen saat 2009.

Laporan hasil keuangan Sony mencatat bahwa perusahaan menghasilkan pening-katan signifi kan sejak tahun lalu meskipun nilai tukar yang tidak menguntungkan. Se-lama kuartal Juli-September, yen naik tujuh persen terhadap dolar, mencapai angka ter-tinggi terhadap dollar AS dalam beberapa minggu terakhir, New York Times melapor-kan.

Keuntungan utama datang dari Produk Jaringan dan divisi Layanan, yang mem-produksi komputer pribadi dan konsol game. Penjualan di divisi Produk Kon-

sumen, termasuk TV, video dan kamera digital, mengalami sedikit kenaikan.

Industri TV “sedang menuju ke arah persaingan keras dalam hal pemasaran dan harga,” kata Kepala Divisi Keuang-an Masaru Kato dalam sebuah presentasi di Tokyo, seperti dilaporkan Bloomberg. “Sangat sulit untuk membawa operasi TV

yang menguntungkan di tahun fi skal ini.”Sony menyesuaikan proyeksi laba ke

atas sebesar 17 persen untuk sisa tahun ini, meskipun lingkungan bisnis yang diharap-kan sulit. Penjualan saat musim liburan baik dari segmen komputer dan platform game diharapkan akan menutupi kerugian di segmen Produk Konsumen. (val)

JAMES FISHThe Epoch Times

Sony Raup 375 juta AS, Lampaui Perkiraan

Sony Markas besar perusahaan elektronik Jepang Sony di Tokyo. Sony dilaporkan lebih baik dari keuntungan yang diharapkan untuk kuartal kedua tahun 2010, yang berakhir 30 September. (KITA-

MURA TOSHIFUMI / GETTY IMAGES)

Sony Markas besar perusahaan elektronik Jepang Sony di Tokyo. Sony dilaporkan lebih baik dari