title: the epoch times indonesia edisi 187

10
The Epoch Times INTERNATIONAL A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD Sebuah laporan yang dikeluarkan Conservation International menunjuk- kan, ekosistem hutan Selandia Baru adalah kedua yang paling terancam pu- nah, kini menempati posisi kedua eko- sistem hutan paling berisiko di dunia setelah India dan Myanmar, hanya tersisa lima persen keseluruhan habitat dalam ekosistem. Angka yang dirilis organisasi baru-ba- ru ini menyebutkan bahwa urutan sepuluh besar hutan terancam punah di dunia te- lah kehilangan 90 persen dari habitat asli, dan memiliki 1.500 jenis flora yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Hutan Selandia Baru merupakan rumah bagi 5 persen dari spesies ende- mik tersebut, kata Conservation Inter- national. “Hutan tidak bisa dilihat sekedar kumpulan pohon. Hutan memberikan manfaat penting,” kata kepala penang- gung jawab Conservation International, Olivier Langrand. Namun serangan dari spesies se- perti tikus dan cerpelai, menimbulkan ancaman yang paling serius terhadap flora dan fauna di Selandia Baru, kata organisasi itu. Partai Hijau menyatakan, laporan tersebut memperingatkan kita untuk memperhatikan fakta: Selandia Baru gagal untuk melindungi flora dan fauna berharga dari ancaman kepunahan. Jubir divisi perlindungan alam Par- tai Hijau Kevin Hague mengatakan, rencananya untuk membuat sebuah rancangan perlindungan penuh terha- dap flora dan fauna asli Selandia Baru, mengingat sejumlah spesies masih be- lum mendapat perlindungan. Sepuluh besar urutan hutan paling berisiko di dunia adalah: Hutan India dan Myanmar, dengan 5 persen keseluruhan habitat yang tersisa; Selandia Baru 7 persen; Sundaland (Asia Tenggara) 7 persen; Filipina 7 persen; Hutan Atlantik 8 persen; Pegunungan Barat Daya Tiongkok 8 persen; Provinsi flora Kalifornia 10 persen; Hutan Pesisir Afrika Timur 10 persen; Madagaskar dan Kepulauan Samudera Hindia 10 persen; East Afromontane (Afrika) 11 persen. Conservation International, meru- pakan organisasi non-profit yang ber- tujuan untuk melindungi ekosistem dan keaneka ragaman habitat bumi. (lie) Presiden Mesir Mubarak lengser dari jabatannya. Dalam tempo 18 hari adu kekuatan langsung dengan diktator, perjuangan rakyat Mesir akhirnya membuah- kan kemenangan! S ecara lugas, luapan perasa- an saya akan hasil akhir di Mesir jauh melebihi pera- saan saya akan demokratisasi di seluruh Asia. Mengapa? Sama sekali bukan karena saya lebih mencintai negara yang sama sekali belum pernah saya kun- jungi, melainkan karena perubah- an di Mesir lebih merupakan pertanda bagi perubahan di se- luruh wilayah Timur Tengah --- efek domino akan segera timbul: Mesir merupakan negara dengan populasi terbesar di Timur Te- ngah, sebanyak 80 juta jiwa. Reformasi di Mesir merupa- kan kelanjutan dari reformasi Tunisia, yang akan segera me- ngirimkan pesan kepada selu- ruh rakyat Suriah, Arab Saudi, Yordania, Lebanon, terutama Iran dan negara-negara Timur Tengah lainnya, bahwa sudah saatnya mengambil tindakan untuk mengakhiri segala bentuk pemerintahan otoriter! Rakyat berhak untuk menentukan na- sibnya sendiri dan bukan diten- tukan oleh para diktator seperti sultan, raja, atau Mubarak! Gerakan demokrasi di Timur Tengah tidak hanya akan meng- akhiri pemerintahan teokrasi dan menghapus sistem otoriter di Timur Tengah yang keting- galan zaman, tapi juga akan mengakhiri paham terorisme dan perang agama penuh anar- kis yang telah berlangsung sela- ma 2.000 tahun lebih. Peralihan ini pastinya juga akan mem- bawa perubahan bagi Tiongkok! Mengingat diktator dengan latar belakang agama yang kuat bisa dengan cepat diruntuhkan oleh kekuatan kebebasan, maka oto- riter RRT juga tidak akan bisa bertahan lebih lama. Meski Mubarak telah leng- ser dari jabatannya, jalan Mesir menuju demokrasi masih sa- ngat panjang, Namun mengingat langkah pertama bersejarah telah diayunkan, sebuah ke- hidupan yang baru akan segera dimulai dari sini! Revolusi Mesir bisa dikata- kan penuh aral melintang. Pada malam (10/2) saat Presiden Mubarak menyampaikan pidato yang disiarkan langsung di tele- visi di Mesir, ratusan ribu peng- unjuk rasa berkumpul di alun- alun Kota Kairo, bersorak-sorai sambil membuka botol sampa- nye menyambut lengsernya Presiden Mubarak. Namun, yang disayangkan, pidato Mubarak pada malam itu sama sekali tidak mengungkit perihal pengundur- an dirinya. Mubarak terlihat sibuk ‘berkampanye’ yang dapat diartikan bahwa dirinya menolak untuk mengundurkan diri. Hal itu telah mengundang reaksi keras dari kerumunan mas- sa, bahkan mereka tidak menung- gu Mubarak selesai berpidato untuk melampiaskan kemarahan dan kekecewaan. Sontak, dunia pun bereaksi sama kerasnya, ba- nyak komentator CNN dan FOX, yang nyaris bersamaan memberi- kan komentar. Mereka sangat me- nyayangkan apa yang dilakukan Mubarak dan menilai Mubarak sama sekali tidak dapat mema- hami situasi yang terjadi. Meski Mubarak dalam pi- datonya kembali menganut paham chauvinisme, dengan mengatakan dirinya tidak akan tunduk pada tekanan luar negeri, namun kali ini kata-kata yang dilontarkan sama sekali tidak membawa pengaruh apapun. Massa menganggap ini ada- lah masalah rakyat Mesir yang menghendaki Mubarak turun ja- batan dan bukannya karena in- tervensi asing, sehingga rakyat membutuhkan demokrasi! bersambung ke hal 7 Edisi 187 Edisi 187 33 NEGARA 17 BAHASA 17 - 23 Februari 2011 Website : www.epochtimes.co.id | Mobile : m.epochtimes.co.id | Otak Besar Yang Disalah Artikan (2) Makna Perubahan Mesir Makna Perubahan Mesir Lebih Besar Daripada Langit! Lebih Besar Daripada Langit! Kesadaran diri dan jiwa manusia Seorang psikolog terkenal Amerika, Martin Gard- ner, mengatakan, “Kejiwaan adalah tulang punggung sejati dari sebuah kehidupan, oleh karena itu begitu kejiwaan seseorang hancur, kehidupan orang itu akan berubah.” Menurut hasil surveinya, di antara 6,3 juta warga AS yang meninggal dunia akibat kanker, 80% di antaranya meninggal akibat ketakutan, dan selebihnya baru benar-benar meninggal karena penyakitnya. Oleh karena itu, beliau sangat menentang para dokter agar tidak memberitahu kondisi sebenarnya kepada pasien pengidap kanker. 1978 lalu, pakar neurofisiologi asal Australia, peraih penghargaan Nobel bidang kedokteran 1963, Sir John Carew Eccles (1903~1997), mengemukakan sebuah ke- simpulan dari penelitian selama bertahun-tahun menge- nai otak besar. Ia menganggap keaktifan otak besar tidak sama dengan jiwa dan pikiran. Manusia ternyata memi- liki kesadaran sendiri yang independen dari otak besar, dan otak besar hanyalah alat dari kesadaran tersebut. Beliau mengatakan, “Masa pertumbuhan tiap indi- vidu (mulai dari janin hingga bayi) sudah dilengkapi kemampuan untuk memahami sendiri dan mempunyai pikiran non-fisik. Jiwa ini membuat manusia memiliki ciri khas sebagai manusia, yakni memiliki kesadaran, pikiran, cinta, benci, takut, dan lain-lain.” Beliau juga menyimpulkan bahwa ‘kesadaran diri’ yang tidak terlihat oleh mata manusia ini akan tetap hidup meskipun otak besar, yang berwujud materi ini telah mati. Banyak ilmuwan juga meyakini bahwa ‘ke- sadaran diri’ yang dimaksud oleh Eccles adalah sesuatu yang mirip dengan istilah roh dalam agama maupun le- genda. Setelah berkutat di seputar masalah ini akhirnya kembali lagi ke titik awal, bahwa ilmu pengetahuan menghabiskan waktu ratusan tahun lamanya hanya un- tuk membuktikan bahwa, jiwa berindependen dari tu- buh fisik. Sepertinya pemahaman akan roh yang telah ada sejak zaman kuno bukan lagi suatu takhayul. Penglihatan pakar otak yang alami stroke Pakar otak dari Departemen Kedokteran Psikiatri Universitas Harvard, Profesor Jill Bolte Taylor, meng- aku mendapatkan pemahaman lebih luas mengenai otak besar manusia setelah dirinya mengalami serangan stroke. Profesor Taylor, ilmuwan otak besar dari departe- men Kedokteran Psikiatri Universitas Harvard, men- dadak terserang stroke dan mengalami beberapa kejadian yang tidak dapat dirasakan oleh ilmuwan lain. Ia men- gaku, pada saat serangan stroke terjadi, dengan seketika ia terlepas dari tubuh, terputus dari kehidupannya, dan memasuki sebuah dunia yang sangat indah, tenang, dan penuh kedamaian. bersambung ke hal 7 The Epoch Times New Epoch Weekly LI YAN The Epoch Times Begitu berita pengunduran diri Mubarak tersebar, luapan kegembiraan massa pun tak tertahankan. (AFP) Hutan Kedua Terbesar Dunia Terancam Punah Cao Changqing Falun Dafa adalah metode kultivasi menurut karakter alam semesta Sejati-Baik-Sabar, terbukti secara il- miah telah meningkatkan kesehat- an jiwa raga serta watak/moralitas ratusan juta orang di 114 negara. Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar Jiwa Raga Sehat Seluruhnya Undangan Workshop Hari/Tgl: Sabtu, 19 Februari 2011 Tempat: di Mal Puri dan Mal Ciputra Jakarta Barat Pk. 14.00 - 17.00 wib Informasi lebih lanjut: Keyar 081584135153 BEBAS BIAYA FOKUS | P2 FOKUS | P2 Tolok Ukur Moral Tolok Ukur Moral Penguasa Menentukan Penguasa Menentukan Nasib Umat Manusia Nasib Umat Manusia “Peradaban HP” “Peradaban HP” Orang Jepang Yang Orang Jepang Yang Mengagumkan Mengagumkan (AMAL CHEN/ THE EPOCH TIMES) (JASONLEON.NET) LINTAS BUDAYA | P6 LINTAS BUDAYA | P6 Finalis Taksi Masa Finalis Taksi Masa Depan Perkenalkan Depan Perkenalkan Desain Kabin Baru Desain Kabin Baru IPTEK | P IPTEK | P5 Epoch Group, surat kabar dengan ragam bahasa terbanyak di dunia yang berbasis di Silicon Valley, Kalifornia, akan menyelenggarakan seminar berta- juk “Internet dan Kehancuran Penguasa Diktator.” Seminar ini akan membahas mengenai kontribusi internet dalam hal menggulingkan para penguasa diktator. Presiden Mesir Husni Mubarak te- lah dilengserkan dari jabatannya. Beri- kutnya Mubarak mana lagi yang men- jadi pusat perhatian dunia? Bagaimana dengan “Mubarak” yang ada di RRT - bagaimana nasib PKT selanjutnya? Dalam peristiwa Mesir, Facebook dan sarana komunikasi internet lain awalnya hanya berupa pesan singkat yang dengan cepat menyebar, hingga segenap rakyat menyambutnya dengan melakukan aksi untuk menyampaikan ketidak puasan ter- hadap pemerintah. Pemerintah langsung memblokir seluruh akses internet untuk mencegah semakin meluasnya aksi unjuk rasa. Namun, pemblokiran ini justru se- makin memicu konfrontasi dari rakyatnya. Peristiwa kudeta di Tunisia serta, lengsernya Presiden Mubarak di Mesir memberitahu kita bahwa di era pesat- nya perkembangan internet dan penye- baran informasi yang cepat, internet telah menjadi pendorong yang sangat kuat bagi terciptanya reformasi politik di suatu negara. Perkembangan internet yang sangat cepat telah menciptakan kebebasan tanpa batas bagi masyarakat untuk meraih hak mengetahui informasi dan kekuatan ber- satu - para netter yang memanfaatkan Twitter untuk menyebarkan informasi se- tiap harinya mencapai jutaan pesan, setiap menit di YouTube beredar video stream- ing yang berdurasi hingga 10 jam. Setiap masyarakat awam dapat menjadi peng- edar dan penyebar informasi di internet. Epoch Group akan mengundang Insinyur perusahaan Google, para pe- tinggi grup Apple, intelektual dari Stanford University, serta pakar perma- salahan RRT yang berada di AS untuk menyampaikan pidato dalam semi- nar. Para peserta akan mendiskusikan bagaimana nasib “Mubarak” di RRT (yakni PKT) selanjutnya. - “Biarlah 9 Komentar dari Epoch Times melayang ke Mubarak di RRT” Detil waktu dan lokasi seminar akan diumumkan dalam waktu dekat. (lie) Epoch Grup Akan Gelar Seminar : Internet dan Kehancuran Penguasa Diktator Setelah mengalami stroke, seorang peneliti otak besar dari Departemen Kedokteran Psikiatri Uni- versitas Harvard Profesor Jill Bolte Taylor mem- peroleh pemahaman yang lebih luas mengenai otak manusia. (THEJOYOFEATING.WORDPRESS.COM) ET187-1-Mainnews.indd 1 ET187-1-Mainnews.indd 1 2011/1/7 05:17:15 2011/1/7 05:17:15

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 17-Mar-2016

238 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 187

TRANSCRIPT

Page 1: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

The Epoch TimesINTERNATIONAL

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD

Sebuah laporan yang dikeluarkan Conservation International menunjuk-kan, ekosistem hutan Selandia Baru adalah kedua yang paling terancam pu-nah, kini menempati posisi kedua eko-sistem hutan paling berisiko di dunia setelah India dan Myanmar, hanya tersisa lima persen keseluruhan habitat dalam ekosistem.

Angka yang dirilis organisasi baru-ba-ru ini menyebutkan bahwa urutan sepuluh besar hutan terancam punah di dunia te-lah kehilangan 90 persen dari habitat asli, dan memiliki 1.500 jenis fl ora yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Hutan Selandia Baru merupakan rumah bagi 5 persen dari spesies ende-mik tersebut, kata Conservation Inter-national.

“Hutan tidak bisa dilihat sekedar kumpulan pohon. Hutan memberikan manfaat penting,” kata kepala penang-gung jawab Conservation International, Olivier Langrand.

Namun serangan dari spesies se-perti tikus dan cerpelai, menimbulkan ancaman yang paling serius terhadap fl ora dan fauna di Selandia Baru, kata organisasi itu.

Partai Hijau menyatakan, laporan tersebut memperingatkan kita untuk memperhatikan fakta: Selandia Baru gagal untuk melindungi fl ora dan fauna berharga dari ancaman kepunahan.

Jubir divisi perlindungan alam Par-tai Hijau Kevin Hague mengatakan, rencananya untuk membuat sebuah rancangan perlindungan penuh terha-dap fl ora dan fauna asli Selandia Baru, mengingat sejumlah spesies masih be-lum mendapat perlindungan.

Sepuluh besar urutan hutan paling berisiko di dunia adalah:

Hutan India dan Myanmar, dengan 5 persen keseluruhan habitat yang tersisa; Selandia Baru 7 persen; Sundaland (Asia Tenggara) 7 persen; Filipina 7 persen; Hutan Atlantik 8 persen; Pegunungan Barat Daya Tiongkok 8 persen; Provinsi fl ora Kalifornia 10 persen; Hutan Pesisir Afrika Timur 10 persen; Madagaskar dan Kepulauan Samudera Hindia 10 persen; East Afromontane (Afrika) 11 persen.

Conservation International, meru-pakan organisasi non-profi t yang ber-tujuan untuk melindungi ekosistem dan keaneka ragaman habitat bumi. (lie)

Presiden Mesir Mubarak lengser dari jabatannya.

Dalam tempo 18 hari adu kekuatan langsung dengan diktator, perjuangan rakyat Mesir akhirnya membuah-

kan kemenangan!

Secara lugas, luapan perasa-an saya akan hasil akhir di Mesir jauh melebihi pera-

saan saya akan demokratisasi di seluruh Asia. Mengapa? Sama sekali bukan karena saya lebih mencintai negara yang sama sekali belum pernah saya kun-jungi, melainkan karena perubah-an di Mesir lebih merupakan pertanda bagi perubahan di se-luruh wilayah Timur Tengah --- efek domino akan segera timbul: Mesir merupakan negara dengan populasi terbesar di Timur Te-ngah, sebanyak 80 juta jiwa.

Reformasi di Mesir merupa-kan kelanjutan dari reformasi Tunisia, yang akan segera me-ngirimkan pesan kepada selu-ruh rakyat Suriah, Arab Saudi, Yordania, Lebanon, terutama Iran dan negara-negara Timur Tengah lainnya, bahwa sudah saatnya mengambil tindakan untuk mengakhiri segala bentuk pemerintahan otoriter! Rakyat berhak untuk menentukan na-sibnya sendiri dan bukan diten-tukan oleh para diktator seperti sultan, raja, atau Mubarak!

Gerakan demokrasi di Timur Tengah tidak hanya akan meng-akhiri pemerintahan teokrasi dan menghapus sistem otoriter di Timur Tengah yang keting-galan zaman, tapi juga akan mengakhiri paham terorisme dan perang agama penuh anar-kis yang telah berlangsung sela-ma 2.000 tahun lebih. Peralihan ini pastinya juga akan mem-bawa perubahan bagi Tiongkok! Mengingat diktator dengan latar belakang agama yang kuat bisa dengan cepat diruntuhkan oleh kekuatan kebebasan, maka oto-

riter RRT juga tidak akan bisa bertahan lebih lama.

Meski Mubarak telah leng-ser dari jabatannya, jalan Mesir menuju demokrasi masih sa-ngat panjang, Namun mengingat langkah pertama bersejarah telah diayunkan, sebuah ke-hidupan yang baru akan segera dimulai dari sini!

Revolusi Mesir bisa dikata-kan penuh aral melintang. Pada malam (10/2) saat Presiden Mubarak menyampaikan pidato yang disiarkan langsung di tele-visi di Mesir, ratusan ribu peng-unjuk rasa berkumpul di alun-alun Kota Kairo, bersorak-sorai sambil membuka botol sampa-

nye menyambut lengsernya Presiden Mubarak. Namun, yang disayangkan, pidato Mubarak pada malam itu sama sekali tidak mengungkit perihal pengundur-an dirinya. Mubarak terlihat sibuk ‘berkampanye’ yang dapat diartikan bahwa dirinya menolak untuk mengundurkan diri.

Hal itu telah mengundang reaksi keras dari kerumunan mas-sa, bahkan mereka tidak menung-gu Mubarak selesai berpidato untuk melampiaskan kemarahan dan kekecewaan. Sontak, dunia pun bereaksi sama kerasnya, ba-nyak komentator CNN dan FOX, yang nyaris bersamaan memberi-kan komentar. Mereka sangat me-

nyayangkan apa yang dilakukan Mubarak dan menilai Mubarak sama sekali tidak dapat mema-hami situasi yang terjadi.

Meski Mubarak dalam pi-datonya kembali menganut paham chauvinisme, dengan mengatakan dirinya tidak akan tunduk pada tekanan luar negeri, namun kali ini kata-kata yang dilontarkan sama sekali tidak membawa pengaruh apapun. Massa menganggap ini ada-lah masalah rakyat Mesir yang menghendaki Mubarak turun ja-batan dan bukannya karena in-tervensi asing, sehingga rakyat membutuhkan demokrasi!

bersambung ke hal 7

Edisi 187Edisi 18733 NEGARA 17 BAHASA 17 - 23 Februari 2011Website : www.epochtimes.co.id | Mobile : m.epochtimes.co.id |

Otak Besar Yang Disalah Artikan (2)

Makna Perubahan MesirMakna Perubahan Mesir Lebih Besar Daripada Langit!Lebih Besar Daripada Langit!

Kesadaran diri dan jiwa manusiaSeorang psikolog terkenal Amerika, Martin Gard-

ner, mengatakan, “Kejiwaan adalah tulang punggung sejati dari sebuah kehidupan, oleh karena itu begitu kejiwaan seseorang hancur, kehidupan orang itu akan berubah.” Menurut hasil surveinya, di antara 6,3 juta warga AS yang meninggal dunia akibat kanker, 80% di antaranya meninggal akibat ketakutan, dan selebihnya baru benar-benar meninggal karena penyakitnya. Oleh karena itu, beliau sangat menentang para dokter agar tidak memberitahu kondisi sebenarnya kepada pasien pengidap kanker.

1978 lalu, pakar neurofi siologi asal Australia, peraih penghargaan Nobel bidang kedokteran 1963, Sir John Carew Eccles (1903~1997), mengemukakan sebuah ke-simpulan dari penelitian selama bertahun-tahun menge-nai otak besar. Ia menganggap keaktifan otak besar tidak sama dengan jiwa dan pikiran. Manusia ternyata memi-liki kesadaran sendiri yang independen dari otak besar, dan otak besar hanyalah alat dari kesadaran tersebut.

Beliau mengatakan, “Masa pertumbuhan tiap indi-vidu (mulai dari janin hingga bayi) sudah dilengkapi

kemampuan untuk memahami sendiri dan mempunyai pikiran non-fi sik. Jiwa ini membuat manusia memiliki ciri khas sebagai manusia, yakni memiliki kesadaran, pikiran, cinta, benci, takut, dan lain-lain.”

Beliau juga menyimpulkan bahwa ‘kesadaran diri’ yang tidak terlihat oleh mata manusia ini akan tetap hidup meskipun otak besar, yang berwujud materi ini telah mati. Banyak ilmuwan juga meyakini bahwa ‘ke-sadaran diri’ yang dimaksud oleh Eccles adalah sesuatu yang mirip dengan istilah roh dalam agama maupun le-genda. Setelah berkutat di seputar masalah ini akhirnya kembali lagi ke titik awal, bahwa ilmu pengetahuan menghabiskan waktu ratusan tahun lamanya hanya un-tuk membuktikan bahwa, jiwa berindependen dari tu-buh fi sik. Sepertinya pemahaman akan roh yang telah ada sejak zaman kuno bukan lagi suatu takhayul.

Penglihatan pakar otak yang alami strokePakar otak dari Departemen Kedokteran Psikiatri

Universitas Harvard, Profesor Jill Bolte Taylor, meng-aku mendapatkan pemahaman lebih luas mengenai otak besar manusia setelah dirinya mengalami serangan stroke.

Profesor Taylor, ilmuwan otak besar dari departe-men Kedokteran Psikiatri Universitas Harvard, men-dadak terserang stroke dan mengalami beberapa kejadian yang tidak dapat dirasakan oleh ilmuwan lain. Ia men-gaku, pada saat serangan stroke terjadi, dengan seketika ia terlepas dari tubuh, terputus dari kehidupannya, dan memasuki sebuah dunia yang sangat indah, tenang, dan penuh kedamaian.

bersambung ke hal 7

The Epoch Times

New Epoch Weekly

LI YANThe Epoch Times

Begitu berita pengunduran diri Mubarak tersebar, luapan kegembiraan massa pun tak tertahankan. (AFP)

Hutan Kedua Terbesar DuniaTerancam Punah Cao Changqing

Falun Dafa adalah metode kultivasi menurut karakter alam semesta Sejati-Baik-Sabar, terbukti secara il-miah telah meningkatkan kesehat-an jiwa raga serta watak/moralitas ratusan juta orang di 114 negara.

Falun DafaSejati-Baik-Sabar

Jiwa Raga Sehat Seluruhnya

Undangan Workshop

Hari/Tgl: Sabtu, 19 Februari 2011Tempat:

di Mal Puri dan Mal CiputraJakarta BaratPk. 14.00 - 17.00 wibInformasi lebih lanjut:Keyar 081584135153

BEBASBIAYA

FOKUS | P2FOKUS | P2

Tolok Ukur Moral Tolok Ukur Moral Penguasa Menentukan Penguasa Menentukan Nasib Umat ManusiaNasib Umat Manusia

“Peradaban HP” “Peradaban HP” Orang Jepang Yang Orang Jepang Yang

MengagumkanMengagumkan

(AMAL CHEN/ THE EPOCH TIMES) (JASONLEON.NET)

LINTAS BUDAYA | P6LINTAS BUDAYA | P6

Finalis Taksi Masa Finalis Taksi Masa Depan PerkenalkanDepan PerkenalkanDesain Kabin BaruDesain Kabin Baru

IPTEK | PIPTEK | P5

Epoch Group, surat kabar dengan ragam bahasa terbanyak di dunia yang berbasis di Silicon Valley, Kalifornia, akan menyelenggarakan seminar berta-juk “Internet dan Kehancuran Penguasa Diktator.” Seminar ini akan membahas mengenai kontribusi internet dalam hal menggulingkan para penguasa diktator.

Presiden Mesir Husni Mubarak te-lah dilengserkan dari jabatannya. Beri-kutnya Mubarak mana lagi yang men-jadi pusat perhatian dunia? Bagaimana dengan “Mubarak” yang ada di RRT - bagaimana nasib PKT selanjutnya?

Dalam peristiwa Mesir, Facebook dan sarana komunikasi internet lain awalnya hanya berupa pesan singkat yang dengan cepat menyebar, hingga segenap rakyat menyambutnya dengan melakukan aksi untuk menyampaikan ketidak puasan ter-hadap pemerintah. Pemerintah langsung memblokir seluruh akses internet untuk mencegah semakin meluasnya aksi unjuk rasa. Namun, pemblokiran ini justru se-makin memicu konfrontasi dari rakyatnya.

Peristiwa kudeta di Tunisia serta, lengsernya Presiden Mubarak di Mesir memberitahu kita bahwa di era pesat-nya perkembangan internet dan penye-baran informasi yang cepat, internet telah menjadi pendorong yang sangat kuat bagi terciptanya reformasi politik di suatu negara.

Perkembangan internet yang sangat cepat telah menciptakan kebebasan tanpa batas bagi masyarakat untuk meraih hak mengetahui informasi dan kekuatan ber-satu - para netter yang memanfaatkan Twitter untuk menyebarkan informasi se-tiap harinya mencapai jutaan pesan, setiap menit di YouTube beredar video stream-ing yang berdurasi hingga 10 jam. Setiap masyarakat awam dapat menjadi peng-edar dan penyebar informasi di internet.

Epoch Group akan mengundang Insinyur perusahaan Google, para pe-tinggi grup Apple, intelektual dari Stanford University, serta pakar perma-salahan RRT yang berada di AS untuk menyampaikan pidato dalam semi-nar. Para peserta akan mendiskusikan bagaimana nasib “Mubarak” di RRT (yakni PKT) selanjutnya.

- “Biarlah 9 Komentar dari Epoch Times melayang ke Mubarak di RRT”

Detil waktu dan lokasi seminar akan diumumkan dalam waktu dekat. (lie)

Epoch Grup Akan Gelar Seminar : Internet dan Kehancuran Penguasa Diktator

Setelah mengalami stroke, seorang peneliti otak besar dari Departemen Kedokteran Psikiatri Uni-versitas Harvard Profesor Jill Bolte Taylor mem-peroleh pemahaman yang lebih luas mengenai otak manusia. (THEJOYOFEATING.WORDPRESS.COM)

ET187-1-Mainnews.indd 1ET187-1-Mainnews.indd 1 2011/1/7 �� 05:17:152011/1/7 �� 05:17:15

Page 2: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

17 - 23 Februari 2011FOKUS TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD2

Minggu lalu dikisahkan pengaca-ra pembela HAM di Tiongkok, Gao Zhisheng menulis artikel “Malam yang Kelam dan Peculikan oleh Ma-fi a” pada 2007 yang membeberkan bukti-bukti mengerikan 50 hari pe-nyiksaan yang dideritanya di tangan agen-agen keamanan PKT. Berikut lanjutan kisahnya.

Melalui kesempatan ini saya ingin mengingatkan teman-teman yang masih dapat menikmati udara bebas, untuk terus menunjukkan kepedulian Anda untuk Guo Feixiong, juga mem-bantu istri dan anak-anaknya. Ketika para berandal PKT dipekerjakan di seluruh negeri RRT, ketika roh bang-sa kami tersesat menuju jalan buntu, kami membutuhkan pahlawan seperti

Guo yang terus berjuang demi rakyat. Para pahlawan pemberani seperti

Guo Feixiong, Hu Jia, Yang Tianshui, Chen Guangcheng, Xu Wanping, Wang Bingzhang dan Guo Quan, yang telah mengorbankan dan memba-hayakan hidup mereka demi memper-tahankan kebebasan dan kepercayaan bangsa Tionghoa, merupakan harapan sejati negeri Tiongkok. Jika kita me-nawarkan bantuan lebih banyak ke-pada mereka dan orang yang mereka cintai saat ini, generasi di masa yang akan datang pasti tidak akan merasa malu ketika melihat ke belakang da-lam masa sejarah kali ini.

Di RRT sekarang ini, kita tahu bahwa kebaikan dan nilai-nilai moral semakin sulit ditemukan. Pengalaman Hu Jia telah menunjukkan kenyataan pahit – bahwa bukan hanya sulit, tetapi juga teramat berbahaya untuk menjadi orang yang benar secara moral.

Sejak zaman dahulu, orang telah lama percaya bahwa kebaikan akan diganjar dengan kebaikan, dan ke-jahatan akan diganjar dengan keja-

hatan. Namun, kepercayaan itu kini telah hancur di RRT dimana budaya ateisme yang terus menerus dipropa-gandakan oleh PKT telah menyusup ke dalam setiap tatanan masyarakat.

Di masa lalu ketika tradisi masih dijunjung tinggi, orang-orang hidup dengan kebajikan dan saling meng-hargai di antara sesama. Namun, RRT hari ini, seolah telah tercabut dari akar kebajikan. Rezim komunis RRT men-jadi identik dengan tindakan kejahat-an tak bermoral.

Keajaiban ekonomi yang terus digembar-gemborkan PKT, hanyalah dibangun di atas kerusakan lingkung-an yang parah. Sementara orang-orang hanya bersukacita atas pembangunan ekonomi yang menghasilkan kemak-muran dangkal bagi RRT, dan menutup mata terhadap kerusakan mengerikan terhadap lingkungan, dan kenyataan kejam bahwa 70 persen dari penduduk RRT telah dirampas hak-hak sosialnya.

Di RRT, penduduk desa yang memiliki sumber daya air, merasa ta-kut untuk minum air mereka sendiri,

Hingga 14 Februari 2011, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 89.325.971

Dari Lubuk Hati Terdalam (2)Dari Lubuk Hati Terdalam (2)Sebuah Artikel Baru Gao ZhishengSebuah Artikel Baru Gao Zhisheng

Oleh:GAO ZHISHENG

Pengacara & aktivis HAM China

Kejahatan Tirani Partai Kejahatan Tirani Partai Komunis Soviet (1)Komunis Soviet (1)

VI. Ciri khas makhluk kejahatan

Organisasi-organisasi Partai Komunis tidak pernah berpartisi-pasi dalam kegiatan produksi mau-pun kegiatan kreaktivitas. Segera setelah mengambil alih kekuasaan, mereka melebur dalam masyarakat, mengontrol dan memanipulasi me-reka. Agar tidak kehilangan kekua-saan, mereka mengendalikan unit-unit paling kecil dalam masyarakat, juga memonopoli sumber-sum-ber produksi yang ada di dalam masyarakat tersebut agar dapat menghisap kekayaan mereka.

Di Tiongkok, PKT berada di mana-mana dan mengendalikan semuanya, namun tidak ada orang yang pernah melihat catatan fi nansi-alnya, yang ada hanya catatan untuk negara, catatan pemerintah setempat dan catatan perusahaan. Dari peme-rintah pusat sampai aparat desa, pejabat administrasi selalu lebih rendah dari pejabat partai, pemerin-tah takluk kepada organisasi partai yang setingkat. Pengeluaran partai, tidak terpisah sendiri tapi dibiayai dan dilaporkan dalam bagian ad-

ministrasi pemerintahan.Organisasi PKT adalah ma-

khluk jahat yang bagaikan bayan-gan mengikuti dan merasuk dalam setiap sel masyarakat Tiongkok. Dengan kapiler penghisap darah, memasuki setiap pembuluh darah halus dan setiap unit sel masyarakat; mengendalikan dan memanipulasi masyarakat.

Struktur aneh makhluk yang merasuk ini, dalam sejarah umat manusia, kadang terjadi di dalam sebagian masyarakat, kadang terja-di dalam seluruh masyarakat untuk jangka pendek. Namun tidak pernah terjadi seperti dalam masyarakat komunis yang begitu menyeluruh, lama dan mencengkeram.

Oleh sebab itu petani Tiongkok hidup dalam kemiskinan dan pen-deritaan parah. Mereka selain harus menanggung beban pejabat negara juga begitu banyak kader partai.

Oleh sebab itu, terjadi PHK pekerja Tiongkok secara besar-be-saran, karena pipa penghisap darah PKT ada di mana-mana, terus menerus menghisap kekayaan per-usahaan.

Oleh sebab itu kaum intelektual Tiongkok begitu sulit menemukan demokrasi, sebab selain struktur administrasi utama, masih ada la-gi bayangan yang secara khusus mengintai mereka.

Makhluk merasuk, perlu secara mutlak mengendalikan spirit yang dirasuki agar dapat memperoleh energi dan mempertahankan ke-beradaan dirinya.

Ilmu pengetahuan politik modern menganggap kekuasaan masyarakat datang dari 3 sum-ber, yaitu kekerasan, kekayaan dan ilmu pengetahuan. Komunis memonopoli dan tidak ragu-ragu menggunakan kekerasan untuk merampas harta masyarakat dan yang paling penting adalah meram-pas kebebasan berpendapat dan pers, merampas kebebasan spiritual dan kesadaran masyarakat, untuk mencapai tujuan mengendalikan kekuasaan masyarakat secara mut-lak. Dapat dikatakan, pengendalian secara ketat oleh makhluk komunis Tiongkok ini sangat sulit diband-ingkan dengan rezim mana pun di dunia ini.

Rangkaian editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis: (5)

Bab I : Apa Itu Partai KomunisVII. Mawas diri singkirkan makhluk merasuk PKT

Dalam piagam pertama Mani-festo Komunis Marx menyatakan, “Pada 1848, sebuah roh, roh komu-nis, sedang berkeliaran di Eropa.”1)

Satu abad kemudian, komunis bukan lagi sebuah roh, melainkan benar-benar memiliki suatu materi fi sik secara konkret. Roh ini, dalam seratus tahun di abad yang lalu, menyebar ke seluruh dunia seperti suatu epidemi, membunuh puluhan juta jiwa, merampas harta ratusan juta orang dan juga kebebasan spi-rit dan roh asal mereka.

Basis awal Partai Komunis adalah merampas semua harta mi-lik pribadi untuk membasmi kelas penghisap. Harta milik pribadi se-seorang adalah basis dari semua hak sosial masyarakat, dan sering kali juga adalah bagian yang paling penting dari pembawa kebudayaan bangsa. Orang-orang yang telah dirampas harta pribadinya, sema-ngat kebebasan dan kesadaran su-dah tentu juga terampas. Hingga pada akhirnya kehilangan kebe-basan untuk memperoleh hak so-sial dan politik.

Menghadapi krisis kelangsung-an hidup dirinya, PKT terpaksa mengadakan reformasi ekonomi pada 1980. Sebagian dari hak mi-

lik pribadi dikembalikan kepada orang-orang. Ini menciptakan lubang pertama dalam mesin pen-gendali kekuasaan politik PKT yang sangat besar dan rumit. Sam-pai hari ini, lubang ini makin lama makin membesar, berkembang menjadi ajang pengumpulan harta secara gila-gilaan dalam seluruh anggota tubuh PKT.

Dengan kekerasan dan kebo-hongan, meski makhluk jahat merasuk ini secara terus menerus mengubah tampak penampilan luar, namun dalam beberapa tahun ini su-dah menampakkan kegagalan, men-capai kondisi histeris bila meng-hadapi sedikit gangguan. Mereka mencoba menyelamatkan diri de-ngan semakin membabi buta meng-umpulkan harta dan kekuasaan, tapi justru menambah selangkah lebih maju lagi ke ambang pintu krisis.

Tiongkok masa kini tampil makmur, tetapi krisis sosial telah terakumulasi sampai ke tingkat yang belum pernah dilihat. Menurut kebiasaan PKT, kemungkinan akan sekali lagi menggunakan teknik politik masa lalu, termasuk sekali lagi melakukan kompromi sampai tingkat tertentu, rehabilitasi terhadap penindasan yang pernah dilakukan terhadap gerakan pro demokrasi Lapangan Tiananmen atau Falun Gong ataupun menciptakan kelom-

pok lain dari musuh yang ia pilih, agar seterusnya dapat melanjutkan penggunaan kekuatan teror.

Dalam krisis yang akan datang, tidak dapat dihindarkan, orang-orang Tionghoa sekali lagi diha-dapkan pada pilihan. Tak peduli pilihan mana yang diambil, seluruh rakyat Tionghoa harus jernih dan sadar bahwa angan-angan apapun yang diharapkan pada makhluk ja-hat yang merasuk ini, semua akan memperbesar bencana bangsa Tionghoa, semuanya adalah meng-injeksi energi baru bagi makhluk jahat perasuk tubuh itu.

Hanya dengan menanggalkan semua angan-angan dan introspeksi serta mawas diri, secara teguh tidak dikendalikan oleh perasaan de-ndam dan nafsu serakah, barulah mungkin dapat melepaskan diri dari makhluk merasuk dan mimpi buruk yang membayangi selama lebih dari 50 tahun. Dengan ke-bebasan bangsa itu sendiri, men-ciptakan lagi peradaban Tionghoa dengan berlandaskan sifat kasih sayang dan peri kemanusiaan ke-pada semua.

bersambung

Catatan Kaki :[1] Diambil dari http://eserver.org/

marx/1848-communist.manifesto/cm1.txt.

Politbiro Partai Komunis Uni Soviet secara aklamasi memilih Dzerzhinsky sebagai pemimpin polisi rahasia Soviet (Cheka) yang pertama, pada 6 Desember 1917. Kekuasaan Cheka sangat besar, sehingga sering kali bertindak semaunya. Bahkan pemimpin PK Soviet, Leon Trotsky, (14/12/1917) mengatakan, “Tidak sampai 1 bulan, bentuk teror tersebut akan menyebar secara menye-luruh, seperti halnya Revolusi Prancis. Tidak hanya penjara, panggung penggal kepala ju-ga akan menjadi tempat ajal musuh-musuh kita.”

Beberapa minggu kemu-dian, Lenin berpidato dalam sebuah pertemuan buruh, yang menyerukan sekali lagi pelak-sanaan teror, dan mengartikan teror sebagai sebuah kebenaran bagi kelas revolusioner. “Ketika kita belum memberi para speku-lan pelayanan yang seharusnya mereka dapatkan, yaitu menem-bus tengkorak mereka dengan peluru, kita tak mungkin akan mendapatkan apapun.”

Pada Juni 1919, Panitia Pe-nyelidik Kejahatan yang didiri-kan pemimpin pasukan putih komunis Anton Denikin, telah melakukan peyelidikan terhadap 50 perwira tentara putih dari Pa-sukan Sirver’s di Tanganrog, tangan kaki mereka diikat, ke-mudian dimasukan dalam kuali air mendidih yang besar.

Di Evpatoria ratusan perwira dan kaum borjuis diikat kemu-dian dilempar ke laut. Keke-jaman semacam ini terjadi pada sebagian besar kota yang dikuasai komunis. Menurut catatan pani-tia penyelidik Dinikin, banyak mayat yang dimutilasi. Pem-bunuhan masal ini, tidak hanya menimpa anggota perwira saja, namun juga dari kalangan rakyat biasa. Pada Maret 1918, di Yalta 240 rakyat jelata dibunuh, dian-taranya terdapat 70 aktivis poli-tik, pengacara, wartawan, guru serta 160 pejabat lainnya.

Pusat pemerintahan Uni Soviet dipindahkan dari St. Pe-tersburg ke Moskow pada 10 Maret 1918. Awalnya di pusat Cheka hanya terdapat 600 per-sonil, namun hingga Juli, telah bertambah menjadi 2.000 per-sonil. Pemimpin intel Dzer-zhinsky menyerukan di seluruh wilayah Soviet untuk mendiri-kan Cheka sendiri-sendiri.

Saat Kongres Cheka dise-lenggarakan pada 8-11 Juni 1918, di seluruh negeri terdapat 12 ribu polisi rahasia, namun pada akhir 1918, mencapai 40 ribu personil, dan jumlah terse-but terus meningkat menjadi 280 ribu personil pada 1921.

Musim semi 1919, Dzer-zhinsky mendapat mandat mendirikan pasukan khusus

Cheka yang beranggotakan 200 ribu personil untuk mengendali-kan tentara. Mereka ditugaskan meredam pemberontakan petani, perlawanan buruh dan pemberon-takan tentara merah pada 1921. Pasukan pembela partai tersebut menjadi sebuah kekuatan penin-das dan pengendali rakyat yang sangat menakutkan.

17 Januari 1918 merupakan garis pemisah penting dalam otokrasi partai komunis. Saat pemilu 12 November 1917, partai komunis hanya mendapat 175 suara dari total 707 suara, ini menyebabkan Lenin me-ngeluarkan perintah pembubar-an parlemen. Tindakan radikal ini hampir tidak menimbulkan reaksi khusus di seluruh negeri.

Komunis tahu ancaman pa-ling kuat berasal dari buruh, karena ekonomi mengalami ke-hancuran, perampokan bahan pangan sering terjadi, akibatnya emosi ketidak puasan menjalar dengan cepat. Oleh sebab itu Lenin mengeluarkan perintah kepada seluruh petani untuk me-nyerahkan bahan pangan yang tersisa, kemudian diganti de-ngan sebuah tanda terima. Bagi yang melanggar, akan ditembak di tempat. Namun ternyata pe-rintah tersebut tidak dilaksana-kan oleh Tsyurupa, karena dia menyadari akan terjadi pem-bunuhan berskala besar.

Partai Mensheviks dan Re-volusi Sosialis lebih berhasil da-lam politik daripada partai ko-munis, sehingga partai komunis kalah telak dalam pemilu. Pada 16 Maret dan 11 Juni 1918, par-tai komunis mengeluarkan 2 pe-rintah yang menimbulkan perang saudara, yakni membentuk pa-sukan pemungut bahan pangan sebanyak 24 ribu personil, yang terdiri dari buruh pengangguran. Mereka diberi upah tinggi serta mendapat bagian dari hasil ba-han pangan rampasan. Perintah ke-2, membentuk pasukan yang terdiri dari petani miskin, mere-ka juga menerima bagian dari hasil rampasan itu.

Sebanyak 205 media so-sialis oposisi dibredel pada 6 Mei 1918. Kemudian disusul pelarangan seluruh organisasi non komunis, penyerangan ter-hadap Partai Mensheviks dan partai Revolusi Sosialis, serta penangkapan pemimpin opo-sisi atas perintah Cheka.

Hal ini menyebabkan Par-tai Mensheviks dan Revolusi Sosialis mengorganisir kaum buruh di seluruh negeri untuk melakukan mogok kerja pada 14 Juni 1918, namun meng-alami penindasan berdarah,

Pada 20 Juni 1918, sekre-taris komunis, Volodersky, dibunuh oleh tentara Partai Revolusi Sosialis, sehingga komunis melakukan pemba-lasan dengan menangkap 800 pemimpin kedua partai terse-but. Kaum buruh melakukan protes mogok kerja.

bersambung ke hal 7

Oleh:GUO GUODING

Pengacara & aktivis HAM China

Baik pemerintahan autokrasi maupun demokrasi, terutama yang berperan sebagai negara besar, murni dilihat dari sudut

pandang kekuasaan, ketika sang penguasa sedang mengamanah-kan kekuasaannya, biasanya yang terlihat pada permukaan, hanya-lah realita: “Sebelum penentuan

terakhir, tolok ukur moralitas yang berada di balik kejadian itu, sudah

menentukan kategori peristiwa tersebut, dan untuk itu rakyatnya, atau bahkan seluruh dunia akan memikul perubahan nasib yang

menentukan.”

Selama sejarah peradaban umat manusia, boleh dibilang meru-pakan serangkaian titik-titik

ruas panjang – pendek tolok ukur mo-ralitas yang terjalin satu sama lain oleh penentu sejarah, di mana keberhasilan dan kegagalan berada di dalamnya. Itulah mengapa orang kuno berkata: “Manusia tanpa akhlak tak bermarta-bat, negara tanpa akhlak tidak akan sejahtera”. Dewasa ini, dua peristiwa besar yang paling berpengaruh terha-dap umat manusia zaman modern, justru merupakan pertentangan paling keras dari prinsip “Moralitas menen-tukan nasib” semacam ini.

Pada tahun 1987, mantan presi-den AS, Ronald Reagan berpidato dengan lantang di Berlin, menge-luarkan seruan: “Robohkan Tembok

Berlin”, yang secara tak terduga te-lah membawa anugerah bagi sejarah umat manusia. Karena segera setelah itu diikuti dengan tercerai-berainya kubu komunisme internasional dan sekaligus telah membuat kemajuan besar bagi sejarah umat manusia un-tuk melangkah maju dengan pesat. Akan tetapi, hanya dalam tempo 10 tahun lebih, pada tahun 1999, Jiang Zemin, mantan penguasa Partai Ko-munis Tiongkok (PKT), hanya lan-taran demi melampiaskan kedeng-kian diri sendiri, di Zhong Nan Hai (kediaman para petinggi rezim PKT) mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan seluruh dunia: “Saya

justru tidak percaya tak dapat meng-atasi Falun Gong (aliran latihan meditasi).” Kemudian penghancuran besar-besaran secara amoral terhadap prinsip “Sejati - Baik - Sabar” (prin-sip yang dianut praktisi Falun Gong) yang dilakukan PKT justru telah me-nyebabkan sebuah kemunduran besar di dalam sejarah umat manusia.

Yang agak sedikit disesalkan ialah, sejarah mengatur kedua tokoh utama panggung dunia internasional tampil di waktu yang kurang tepat. Coba bayangkan, jika saja Presiden Reagan waktu itu berada pada posisi Presiden Obama sekarang, bagaimana Presiden Reagan akan bersikap? Sesuai dengan

moralitas, rasa keadilan, serta ideal-isme yang dianut Presiden Reagan, dari referensi tolok ukur moralitas yang konsisten, tak diragukan lagi Presiden Reagan pasti akan berseru dengan lan-tang: “Penindasan tak beralasan ini harus segera dihentikan!”

Tentu saja, ketika itu Presiden Reagan harus berhadapan dengan penentangan keras dari para diplo-mat profesional Departemen Dalam Negeri dan Dewan Keamanan AS yang bertindak kaku sesuai dengan aturan baku, namun Reagan tetap dengan teguh mempertahankan kali-mat “Robohkan Tembok Berlin.”

bersambung ke hal 7

12 Juni 1987, Presiden AS Ronald Reagan berpidato di depan Gerbang Brandenburg-Berlin Barat dan menyerukan pemimpin Uni Soviet Gorbachev untuk “Merobohkan Tembok Berlin”. Peralatan sound system saat itu memungkinkan warga Berlin Timur yang terisolir oleh Tembok Berlin, mendengar pidato Presiden Reagan. Teks pidato Reagan pada hari tersebut dianggap dunia sebagai penghentian Perang Dingin dan sejak saat itu komunisme di seluruh dunia mulai bertumbangan. (AFP/GETTY IMAGES)

Tolok Ukur Moral Penguasa Tentukan Tolok Ukur Moral Penguasa Tentukan Nasib Umat ManusiaNasib Umat Manusia

Oleh:REN BAIMING

Pengamat Politik

pemilik peternakan susu juga takut minum susu ternak mereka sendiri, para petani takut makan hasil panen mereka sendiri, dan produsen makan-an takut mengonsumsi produk pangan mereka sendiri.

Ini adalah realitas besar. Orang ber-pura-pura tidak melihat kenyataan dan menolak kebenaran. Hal-hal buruk dan paham ateisme, kini telah menjadi tren di RRT. Dan PKT yang telah memberi-kan contoh buruk, adalah sumber dari semua masalah di RRT.

Kebejatan pemerintahan PKT ada-lah membuat peraturan untuk mene-kan yang “baik” dan justru mendorong yang “buruk”, sehingga menyebabkan orang jahat menjadi kian merajalela di RRT. Mereka yang mengandalkan kekuatan selalu akan menang dalam persaingan. Mereka yang tanpa mo-ralitas, juga akan menang. Mereka yang memiliki kekuasaan dan tanpa moral membentuk kelompok yang kuat. Sistem peradilan RRT yang rusak telah lebih lanjut menghasut kebencian terhadap kelompok-ke-lompok kuat ini, dan kini telah mulai bangkit dari ketidak-adilan. Alhasil, protes dan kekerasan kini kerap ter-jadi di seluruh RRT.

bersambung ke hal 7

Page 3: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

17 - 23 Februari 2011SENSASI KEHIDUPANTheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD3

Semua orang mengatakan hidup da-lam dunia ini harus berbuat sesuatu, ma-nusia wafat meninggalkan nama, angsa liar mati meninggalkan suaranya. Diam-diam menghitung nama orang terkenal

dalam sejarah, saya mendapatkan jumlah mereka sangat terbatas sekali....

Debu waktu telah memendam begitu ba-nyak pahlawan serta orang-orang tenar, sedangkan yang benar-benar tercatat di

dalam sejarah hanya beberapa orang saja. Tidak peduli seberapa cerah dan gemilang kehidupan manusia, jika dibandingkan dengan sungai, maka waktu sejarah ini hanyalah muncul seke-jap, kemudian sirna. Ingin meninggalkan nama dalam sejarah mutlak tidak mudah.

Hanya dua jenis manusia yang bisa mematri perjalanan hidup mereka dalam buku sejarah. Jika bukan orang berakhlak tinggi dan luhur yang dihormati semua orang, berarti dia orang kerdil tidak tahu malu yang dicaci oleh setiap orang. Saya kira, seharusnya tidak ada seorang pun yang ingin menjadi manusia kerdil, orang-nya sudah meninggal rumahnya sudah kosong tetapi masih harus menerima cacian dan maki-an dari generasi penerus selama ribuan tahun.

Singkat kata, jika kita ingin meninggalkan

sebersit cahaya dalam kehidupan kita yang sangat singkat ini, kita harus memiliki dua per-syaratan. Pertama adalah moralitas, yang kedua adalah kecerdasan. Kecerdasan tersebut tidak sama dengan pandai, karena pandai itu hanya bisa berefek di saat itu saja, sedangkan kecer-dasan itu bisa memandang dunia ini dengan hati yang bersih jernih dan hambar, yang diselesai-kan adalah hal-hal yang lebih besar.

Hanya mereka yang berbakat dan berbudi luhur saja yang bisa mengabaikan untung rugi bagi kepentingan diri. Dengan memandang hambar ikatan yang terkait dalam dunia fana ini baru bisa memiliki kecerdasan besar. Oleh karena itu dikatakan bahwa kecerdasan itu ber-sumber dari moral dan kebaikan.

Dalam buku pelajaran sejarah dikatakan, bahwa zamanlah yang menciptakan pahlawan. Kemunculan tokoh-tokoh besar, selalu membu-tuhkan syarat dan kesempatan tertentu. Jika la-ngit akan mengembankan tugas besar bagi sese-orang, selalu akan membiarkan orang tersebut lebih banyak mengalami cobaan hal-hal yang menyedihkan, di dalam badai atau peperangan mengalami naik dan turun secara drastis, ber-angsur-angsur menjadi tabah dan teguh.

Pernyataan yang mengatakan zamanlah yang menciptakan pahlawan itu sangat masuk akal. Sedangkan defi nisi yang diberikan zaman dalam buku pelajaran sejarah itu maknanya sa-ngat sempit, hanya mencakup peperangan ketika para penguasa memberontak atau saat terjadi pergantian dinasti.

Pergolakan dalam masyarakat walaupun sangat mudah menciptakan pahlawan, tetapi se-sungguhnya gejolak dalam masalah moral atau akhlak juga mempunyai kekuatan yang sama. Masa dimana kita berada boleh dikatakan ter-

masuk masa yang damai dan makmur. Namun di bawah permukaan yang damai ini terdapat benturan akhlak dan moral. Boleh dikatakan seperti layaknya di bawah permukaan air laut yang tenang acapkali bergerak arus bawah per-mukaan yang paling deras dan kuat.

Dapat dikatakan jika peperangan itu hanya akan mencabut nyawa manusia, maka keka-cauan dalam akhlak dan moral akan mengikis habis roh manusia. Bila tidak kita telaah kem-bali, acapkali orang-orang akan merasakan masyarakat ini cukup baik. Tetapi bila diper-iksa sedikit saja, kita akan menemukan bahwa dalam masyarakat masa kini sudah sulit dibe-dakan mana yang benar dan yang salah, sudah tidak bisa jelas antara kebaikan dan kejahatan.

Orang yang terjerumus terlalu dalam tidak bisa melihat kekonyolan dirinya sendiri, tidak bisa membedakan mana orang yang benar-be-nar menasihati dengan kebaikan untuk meno-long umat manusia, dan mana orang yang mempergunakan kesempatan untuk mencip-takan situasi, egois dan hanya mementingkan keuntungan diri sendiri, sangat takut jika dunia ini tidak menjadi kacau.

Menghadapi kekacauan akhlak dan moral, mungkin hanya orang yang bisa membantu kita keluar dari dalam lumpur kekacauan ini saja yang bisa membedakan mana yang benar dan salah, dengan demikian baru bisa terselamatkan.

Semoga setiap orang bisa menemukan prinsip kebenaran yang hanya muncul sekejap dalam kehidupan yang sibuk dan ramai ini, ja-dilah orang baik yang memiliki harapan untuk diselamatkan. Jadilah seorang pahlawan yang tidak terkontaminasi dalam arus dunia yang keruh ini. (lin)

Dalam perjalanan hidup yang panjang ini, keajaiban itu bisa

terlihat dimana-mana, sungguh –sungguh penuh dengan tanda seru kekaguman, Apakah Anda

pernah menemukannya?

Kring! Kring! Kring! suara telepon berdering, bagai sedang mengingatkan atau

berpesan. Begitu telepon diangkat, ternyata penjaga yang akrab dipang-gil Pak Joko, tak jemu-jemunya memberikan informasi kepada rekan sejawat bahwa ada bingkisan di pos penjaga yang siap diambil.

Penjaga sekolah tersebut sudah mengabdi empat tahun di sekolah ini, dia rajin bekerja dan memiliki keramahan hati, serius dan bertang-gung jawab, bukan saja mendapat-kan pujian di sekolah, orang-orang di luar sekolah juga memujinya.

Saat membicarakan lagi dengan seorang teman tentang ketulusan hati, pengertian dan simpati dari penjaga tersebut, saya baru mengetahui bahwa penjaga yang sudah berusia tengah baya tersebut ternyata pernah menjadi seorang penanggung jawab di sebuah perusahaan bangunan. Setelah pen-siun, dia mengabdi di sekolah itu.

Dalam hati saya berpikir, bisa jadi Pak Joko ini tidak mengerti puisi yang ditulis Ji Bolun, penyair kenamaan Tiongkok kuno, “Anda yang bekerja tiada henti, barulah benar-benar pe-cinta kehidupan ini, melalui bekerja mencintai kehidupan ini, adalah arti yang paling dalam dari mendekatkan diri dengan kehidupan.”

Nampaknya Pak Joko seorang pelaku tulen yang bersungguh-sung-guh dan mantap, merealisasikan, “Suatu mimpi tanah luas yang paling jauh dan dalam.” Setiap hari dia ter-lihat sangat bersemangat dan ber-seri-seri, berjalan mondar-mandir di koridor yang berliku-liku, dan di halaman sekolah dengan suka ria.

Seperti sebuah tanda seru yang sepenuhnya mengungkap antusi-asme, penuh dengan vitalitas dan

kegembiraan, membuat orang lain juga tergugah semangatnya, seperti kata-kata dari seorang penyair, “Jika Anda bekerja dengan perasaan cinta dengan pekerjaan itu, maka Anda akan membuat diri sendiri, orang lain dan Dewa, bergabung erat menyatu.”

Guru Irma, sudah pensiun selama beberapa tahun, adalah sebuah tanda seru lain yang menambah kecerdas-an. Kebetulan hari itu saya berjumpa dengannya di depan kantor adminis-trasi sekolah, dia hendak menyele-saikan urusan pribadinya.

Penampilannya berbeda sekali dengan dulu yang selalu mengerut-kan dahi, tegang dan sibuk. Kini dia berpenampilan sangat ceria, berjalan dengan langkah perlahan dan santai di depan saya, menjadi sangat kon-tras dengan halaman sekolah yang kacau dan sesak ini, sehingga bisa menarik perhatian orang lain.

Kegembiraan hati ketika bersua kembali setelah lama tidak bertemu, membangkitkan obrolan segala hal di masa lalu dan sekarang. Begitu topik pembicaraan dibuka, obrolan mengalir deras. Dalam seluruh pro-ses pembicaraan, dia bersikap sangat riang dan optimis, membuat tawa kita tiada henti saat berdialog.

Dia bercerita tentang semua hal-hal kecil setelah pensiun. Setiap hari membaca dan menulis, meng-urus urusan rumah tangga, saat ada waktu senggang ia akan menemani suami pergi bertamasya, mencicipi segala masakan yang lezat. Kadang kala pergi menjaga cucu, tetapi mut-lak tidak mencampuri segala urusan anaknya yang sudah berkeluarga, menjadi “manusia berhati lepas dan tenang” sepenuhnya.

Masa tua yang tenang dan berpan-dangan luas serta lapang dada adalah demi kehidupan kita di paruh abad yang berikut ini agar tercipta lebih banyak keleluasaan dan kegembiraan. Ternyata waktu selain bisa mengikis masa muda kita, dia juga bisa mem-perkaya kecerdasan. Bila bisa menua secara bebas dan bersahaja adalah orang yang mempunyai keberuntung-an besar, sedangkan Ibu Guru Irma, tepat adalah orang yang memiliki keduanya (bebas dan bersahaja), jadi bagaimana dia tidak membuat orang menjadi kagum dan iri hati?

Setiap kali menjumpai Ibu Hani, seorang relawan pembina, selalu membuat orang merasa hormat dan terharu. Anak Ibu Hani yang bungsu

akan lulus dari perguruan tinggi, sedangkan Ibu Hani masih sebagai relawan yang mengatur penyebe-rangan anak-anak SD dan SMP alumni anaknya dulu.

Ia sudah melakukan pekerjaan itu selama puluhan tahun. Tidak peduli musim hujan atau panas yang terik, pagi atau sore hari, kita selalu dapat melihat bayangan tubuhnya yang lincah dan terlatih, serius dan rajin. Selain itu ia juga menjadi relawan yang mengantar pengunjung yang ingin melihat pameran atau menjaga ketertiban. Ia selalu terlihat sangat sibuk namun dengan ekspresi penuh semangat dan berseri-seri.

Ibu Hani adalah sebuah tanda seru bagi “pengabdian dan pengor-banan”, dia mendatangkan perhatian dan kehangatan. Ji Bolun, sastrawan kuno Tiongkok berkata, “Ada se-bagian orang yang mempersembah-kan kesenangan, maka kesenangan itu juga adalah imbalan baginya.”

Penyair Ji berkata, “Ada sebagian orang mempersembahkan, bukan hanya tidak mengerti dengan keseng-saraan dari persembahan itu, juga tidak mengejar kesenangan, lebih-lebih tidak mempunyai pikiran ber-buat kebaikan. Persembahan mereka ini bagaikan bunga harum semerbak yang tumbuh di lembah sunyi nan jauh. Para dewa seringkali memin-jam tangan orang-orang tersebut un-tuk berbicara, lewat sepasang mata mereka, tersenyum pada bumi.”

Tidak heran jika selama berta-hun-tahun ini dia selalu nampak muda dan bersahaja. Pepatah me-ngatakan, “Lebih beruntung mem-berikan daripada menerima.” Diam-diam saya memanjatkan puji syukur, berharap dia akan selalu sehat dan selamat, untuk mempersembahkan pengabdian sepenuhnya!

Semua orang yang mengerti maupun belum, sedang berusaha keras menuliskan bagian kehidup-an mereka yang menarik, untuk dibubuhi dengan tanda seru. Jika be-gitu mengapa kita harus tampil kusut dan kendor, tidak mau melangkah untuk maju ke depan?

Tidak perlu berapi-api, juga tidak perlu yang menggemparkan dunia. Asalkan bisa menampakkan bagian dari kita sendiri yang terbaik dengan teguh dan sebenarnya, sudah cukup untuk menciptakan keindahan dalam dunia ini, menambah corak hidup bagi kehidupan kita! (lin)

Tanda Seru KekagumanTanda Seru Kekaguman

Zaman lah Yang Ciptakan PahlawanZaman lah Yang Ciptakan PahlawanQING SONGThe Epoch Times

XIN YUANThe Epoch Times

Setelah sekian lama tidak ber-hubungan, saya berjumpa lagi dengan Helen di inter-

net, lalu mengobrol dengannya.Ketika saya mengambil S2,

Helen dan temannya baru saja masuk kuliah. Kebetulan saya juga mempunyai pekerjaan sampingan, menjadi dosen pengganti di kelas mereka. Usia kita berdua hanya terpaut kira-kira tiga tahunan saja, sejak awal saya juga tidak meng-anggap diri saya sebagai guru, mereka juga menganggap saya se-bagai seorang kakak.

Dengan penuh kegembiraan kami melewatkan masa kuliah selama dua tahun. Saat tahun ke-tiga, saya mengundurkan diri dari mengajar, karena banyak kesibuk-an, sehingga tak bisa merangkap lagi.

Teringat setelah selesai meng-ajar kuliah terakhir, saya memberi-tahu mereka, tak peduli kelak kita berada dimana, meski terpisah oleh jarak yang jauh, kita semua tetap teman untuk selamanya. Dan tak peduli kita tidak berhubungan se-lama bertahun-tahun bahkan puluh-an tahun, asalkan siapa saja yang mendapatkan kesulitan boleh curhat via telepon, kita masih bisa saling topang dan memberikan bantuan.

Ada beberapa mahasiswa perempuan mengusap air mata, saya menghibur mereka dengan mengatakan bahwa waktu tidak

akan bisa memisahkan jarak antara hati kita.

Sebelum usai pelajaran, ketua kelas naik ke podium, mewakili teman-temannya memberi sebuah hadiah kenangan pada saya. Kotak hadiah saya buka, di dalamnya ada sebuah sepatu kristal dengan tepi yang dihiasi bunga berwarna kuning.

Saya mengerti maksud mere-ka, pada pelajaran lalu kami pernah mendiskusikan kisah Putri Cinde-rella. Semua orang tahu sepatu kristal itu mewakili harapan, kunci menuju kebahagiaan dan keindah-an. Ketua kelas hanya menyam-paikan kata-kata perpisahan yang sangat sederhana, berterima kasih kepada saya yang telah menemani mereka berhasil melewatkan masa transisi menjadi mahasiswa.

Sekejap mata empat tahun te-lah terlewatkan, ada mahasiswa yang ke luar negeri, ada pula yang melanjutkan ke jenjang S2, semua orang mengarungi hidup dengan sukses. Helen menjelaskan kepada saya satu per satu setiap teman ku-liahnya, kelihatannya Helen sangat gembira. Saat mengakhiri per-cakapan, saya memberitahu Helen bahwa hadiah sepatu kristal mere-ka, masih saya letakkan di meja tulis saya hingga saat ini.

Mendengar ini Helen berteriak dengan girang, “Guru Anda sangat baik sekali!” Mendengar teriakan-nya, saya tertawa dan balik bertanya, “Kapan saya pernah menjadi ‘guru’ kalian?” Helen sendiri juga tertawa.

Saat baru menjadi mahasiswa, kebanyakan menampakkan wajah

yang murung. Meskipun saat di SMA semua orang termasuk pa-ling unggul, tetapi kejayaan mereka selama itu, tidak bisa dibandingkan dengan ujian masuk perguruan ting-gi. Di mana kebanyakan dari mere-ka, hanya mendapatkan universitas pilihan yang biasa-biasa saja, tentu hati ini tidak rela rasanya.

Saya memberikan semangat kepada mereka, jika kalian adalah emas, maka dimana pun berada dia tetap akan mengeluarkan sinar kilaunya. Persis seperti Putri Cin-derella. Berdasarkan cinta sejati dan kebaikan dirinya, pada akhir-nya dia tetap menjadi seorang putri raja. Maka selamanya jangan per-nah mencampakkan harapan.

Dalam kisah cerita Putri Cin-derella, sepatu kristal itu ibarat se-buah titik terang, sedangkan Putri Cinderella mengandalkan sepatu kristal itu baru bisa mewujudkan titik balik nasibnya sendiri, dan berjalan di atas jalan yang lebar untuk menuju ke kebahagiaan.

Sepatu kristal yang indah itu juga mewakili perlindungan Tu-han kepada orang-orang yang baik hati, mewakili hukum alam semes-ta, perbuatan jahat atau baik semua ada balasannya. Ia juga mewakili kecerahan.

Menyimpan sepatu kristal saya itu, tidak hanya bisa meninggalkan kenangan, namun juga memberi-kan setitik sinar harapan bagi diri saya sendiri. Helen mengangguk-kan kepala dan berkata, “Kalau be-gitu saya akan menyimpan sepatu kristal itu di dalam hati.” (lin)

QING SONGThe Epoch Times

FANG JINGThe Epoch Times

Sepatu Kristal Sepatu Kristal CinderellaCinderella

Pertama kali melihat laut, saya merasa senang. Saya pernah melihat laut yang berombak

dahsyat, juga pernah melihat laut yang tenang tak bergelombang. Setiap kali melihat laut, perasaan hati tidak selalu sama, tetapi rasa kegembiraan itu tidak akan pudar untuk selamanya.

Saya bisa duduk diam di tepi pantai dalam waktu lama, saat itu dalam benak sama sekali tidak ada niat yang tidak tulus, hanya merasakan keluasan yang dise-rahkan laut kepada kita. Di hadap-an laut saya merasa betapa kecil. Di hadapan laut, segala kerisauan di dunia fana menjadi sama sekali tak berarti. Di hadapan laut, dada kita bisa berubah menjadi lebih lapang, hanya merasakan bahwa segala sesuatu dalam kehidupan apapun bisa dimaafkan.

Selasa lalu, sekali lagi saya per-gi ke pantai selatan bersama teman-teman. Waktu itu mentari bersinar hangat menggembirakan hati, lang-it yang biru dipenuhi oleh beberapa gumpal awan putih, sedangkan laut jernih dalam ketenangan sesekali mengeluarkan suara bisikan.

Hari itu perasaan saya santai dan gembira. Saya mencari suatu tempat yang sunyi, diam-diam duduk di sana, dan mulai berdiskusi dengan laut. Lautan juga memberi-kan jawaban tulus dengan meng-gunakan bahasanya yang lembut.

Entah sudah berapa lama saya duduk di sana, awan berangsur-angsur menjadi banyak, mentari cerah itu juga bersembunyi di ba-lik awan, laut tetap tenang seperti sediakala, segala kehiruk-pikukan di dunia luar juga menjadi agak reda dalam suasana keheningan semacam ini, saya memutuskan untuk bermeditasi di sini.

Karena itu saya menghadap ke lautan yang luas, dalam gemuruh

ombak yang lembut, saya meme-jamkan kedua mata, dan mulai bermeditasi. Dalam sekejap, seolah masuk ke dalam ruang waktu yang murni damai, sama sekali tak ada nafsu keinginan. Mungkin keadaan ini berlanjut dalam waktu lama atau mungkin singkat, mendadak saya merasakan di sekitar saya menjadi lebih terang, seluruh badan saya terbungkus dan dialiri hawa hangat, terasa nyaman sekali. Saat saya membuka kedua mata, terlihat si-nar mentari menerobos keluar dari lapisan awan, sekali lagi memberi kehangatannya kepada pelancong.

Dalam hati penuh keharuan dan rasa syukur. Laut berangsur-angsur melapangkan dada saya menjadi lebih luas, tetapi setelah berkultivasi saya baru benar-benar memahami, adalah hal yang sa-ngat mengembirakan jika kita bisa memiliki kelapangan dada yang luas bagai laut!

Tanpa benci dan dendam, hati benar-benar terasa lapang. (lin)

Kelapangan Dada Bagai LautanKelapangan Dada Bagai Lautan

Page 4: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

17 - 23 Februari 2011KESEHATAN & KELUARGA TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD4

Aktivitas kebugaran seharusnya menyenangkan dan terjangkau.

Seharusnya tidak membosankan, tidak memakan banyak waktu atau tidak mahal. Buatlah latihan rutin Anda sedikit lebih menarik tahun ini dengan beberapa aktivitas ke-bugaran yang dapat Anda lakukan tanpa perlu menjadi anggota klub

kebugaran yang mahal.

1. Hulahoop, jalan menuju langsing Membayangkan hulahoop mungkin

memunculkan kenangan di masa kecil Anda, tetapi kenyataannya aktivitas dengan hulahoop merupakan kegiatan kebugaran yang berskala besar. Simpai besar dan berat ini digunakan orang de-wasa untuk membentuk dan menurun-kan berat badan. Simpai yang terjang-kau ini dapat dimainkan dengan mudah dan menyenangkan, dan dapat mem-bantu Anda menurunkan berat badan.

2. Cobalah aktivitas baru Tidak ada cara yang lebih baik un-

tuk memompa darah dan menggerakkan tubuh Anda daripada mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelum-nya. Penasaran bagaimana rasanya me-

manjat tebing? Daftarkan diri Anda di kelas panjat tebing atau kunjungi pusat kebugaran lokal dan tanyakan apakah memiliki dinding panjat tebing gratis.

3. Bergabung kelompok jalan sehat atau lari pagi

Jalan sehat dan lari pagi adalah ak-tivitas fi sik yang banyak membakar ka-lori dan membentuk tubuh. Kunjungi taman umum dan tempat komunitas umum di sekitar Anda dengan meren-canakan jalan sehat rutin. Pikirkan te-man jalan sehat atau lari pagi agar Anda lebih termotivasi.

4. Ikutlah salah satu olahraga

Ingat betapa menyenangkannya ber-main dan berolahraga saat remaja? Tim dewasa bisa sama menyenangkan-nya, dengan latihan dan persahabatan yang baik. Apa-kah di tempat kerja atau kelompok gere-ja Anda mempunyai tim softball? Mungkin teman-teman Anda ingin main bowling, Anda dapat membentuk tim bowling. Mulai dari futsal, tenis, golf dan banyak lagi, olahraga tim tetap membuat semangat persaingan yang sehat dan menyenang-kan.

5. Kunjungi Perpustakaan Karena membaca buku dan DVD

benar-benar gratis, perpustakaan adalah tempat yang sempurna untuk melaku-

kan penelitian latihan jenis baru untuk membumbui rutinitas normal Anda. Coba cari DVD Pilates, yoga, dan aerobik. Anda mungkin dapat meminta mereka untuk mengirimkan ke lokasi pilihan Anda juga. Beberapa buku dan DVD diarahkan untuk kelompok usia tertentu, jadi remaja, dewasa dan bah-k a n setengah baya atau

lansia dapat menemu-kan inspirasi latihan yang sesuai. (feb)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bakteri Clostridium diffi cile sendiri bertang-gung jawab atas kematian hampir 30.000 pasien setiap tahunnya di

rumah sakit.

Infeksi C. difi cile merupakan reaksi langsung dari penggunaan antibiotik yang merusak keseimbangan bakteri saluran pencernaan, dan mengarah pada organisme monokultur. Dysbiosis [ketidakseimbangan mikrofl ora usus] yang dihasilkan menyebab-kan kegagalan pencernaan dan penyerapan, yang mengakibatkan rasa sakit, kembung, diare yang berkepanjangan, kurang nutrisi, dehidrasi, dan akhirnya terjadi kematian jika tidak diatasi dengan baik.

Kerusakan fi sik akibat antibiotik da-

pat menyebabkan anemia fatal, gagal ginjal, kerusakan hati dan organ lainnya.

Karena terlalu banyak digunakan di se-luruh dunia dan sangat bergantung terhadap obat ini, kita seakan-akan berada diantara serangkaian krisis kesehatan dan lingkungan organisme yang resistan terhadap obat, infek-si berulang, gagal produksi kekebalan tubuh, dan dysbiosis.

Sayangnya, belum ada diskusi serius di komunitas medis, dan usaha yang sangat minim untuk membatasi penggunaan agen ini atau untuk mencari alternatif lain.

Perdebatan utama di bidang ini cenderung berfokus pada biaya dan ketepatan waktu pengembangan antibiotik yang lebih baik dan kuat. Sangat sedikit usaha untuk mengeksplor-asi alternatif lain dari yang sudah ada.

Pengembangan dan persetujuan antibiotik baru adalah usaha yang mahal dan membu-tuhkan waktu bertahun-tahun. Sangat sedikit potensi antibiotik (kurang dari 10) yang saat ini sedang dalam proses pertimbangan, jadi pastinya belum ada penyelesaian masalah yang nampak di depan mata dalam waktu dekat ini.

Logika menyatakan tindakan industri

medis dan farmasi terlalu sedikit, dan ter-lambat. Sekalipun mungkin pengenalan obat baru hanya bersifat sementara, tertunda, dan sedikit menguntungkan tindakan ini pada akhirnya terbukti sia-sia, dan industri-industri ini sebenarnya sudah mengetahuinya.

Kita berada di akhir era antibiotik. Ban-yak faktor yang telah berkontribusi untuk mencapai tujuan ini: dunia bakteri tidak akan dapat diberantas dengan obat yang kita produksi. Antibiotik benar-benar merusak tubuh, dan kita akhirnya harus bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan atas semua kebodohan kolektif dan kesalahan da-lam bidang ini.

Investasi fi nansial dan sosial yang berat pada obat-obatan ini membuat masyarakat sulit untuk meninggalkannya dan sulit men-cari alternatif yang lebih aman, ramah ling-kungan, dan layak. Pengobatan sistem medis allopathic Barat tertanam dalam pendekatan antibiotik praktis serta fi losofi s. Peruba-han perspektif yang signifi kan —pergeseran paradigma—diperlukan sebelum solusi alter-natif yang mendukung penguatan kekebalan, simbiosis, dan lingkungan yang lebih sehat.

Sistem kekebalan tubuh yang sehat meru-

pakan proses persinggungan dengan bakteri seumur hidup. Hampir sama dengan pengem-bangan kekuatan otot, sistem kekebalan tubuh tidak dapat kuat tanpa persinggungan dengan bakteri dan penyakit tertentu.

Cara terbaik untuk mendapatkan keke-balan tubuh yang kuat adalah memungkink-an sistem kekebalan tubuh untuk berinteraksi dengan bakteri di dunia dan didukung oleh intervensi yang tidak menekannya.

Antibiotik adalah solusi jangka pendek dengan segudang masalah yang akhirnya merugikan kesehatan dengan merusak sistem kekebalan tubuh dan melemahkan tubuh, menyebabkan ketergantungan terus-menerus dan ketidakmampuan untuk hidup berdamp-ingan dengan alam. (feb)

Ronald D Whitmont, MD, seorang dokter homeo-pati klasik dan internis yang berpraktik di New York

Orang Tionghoa merayakan tahun baru mereka dengan makan malam meriah ber-

sama keluarga besar di malam tahun baru. Hidangan yang

lezat menjadi mata rantai yang paling penting. Pakar gizi dan kesehatan mengatakan, jika menghendaki tubuh sehat di

tahun baru jagalah berat badan dan untuk melawan penyakit

serta menjalani gaya hidup se-hat, belajarlah dari negara yang

paling sehat di dunia. Dari jenis makanan, cara mema-sak, dan pola hidupnya yang berbeda dapat menjelaskan

mengapa masyarakat dengan latar belakang kebudayaan

tertentu, memiliki tubuh agak lebih langsing, lebih sehat, dan

panjang umur.

Seperti yang dilansir oleh Voice of America, beberapa tahun setelah mengelilingi banyak daerah di du-nia, seorang pakar fi tness, Harry B, mendapatkan wawasan baru menge-nai pola makan dan pola hidup dari negara-negara paling sehat di dunia.

Di buku terbarunya “Lima Elemen Makanan Dunia”, tertuang daftar 10 negara dengan kategori paling sehat.

Ia mengatakan, “Saya ber-pendapat, orang Jepang adalah bangsa paling sehat di dunia. Usia mereka paling panjang, dengan ka-sus obesitas, penyakit jantung, dan kencing manis paling rendah.”

Bagi bangsa Jepang, makanan apa yang perlu dikonsumsi dan bagaimana mengonsumsinya telah membuktikan mengapa mereka menjadi bangsa dengan ragam ku-liner yang paling sehat: “Di Jepang, setiap hidangan dianggap sebagai sebuah karya seni. Estetikanya ba-gus, rasanya nikmat, dan bentuknya sederhana. Mereka termasuk ke-lompok manusia dengan konsumsi berbagai jenis ikan, kedelai, rumput laut, dan teh hijau terbesar di dunia. Mereka akan berhenti makan jika telah terasa kenyang 80%. Setelah 10 menit, mereka akan memutus-kan apakah melanjutkan makan atau tidak. Kebanyakan, mereka akan merasa sudah kenyang dan tidak melanjutkannya lagi.”

Selain Jepang, Korsel juga ter-masuk dalam daftar 10 besar negara dengan kebiasaan kuliner sehat. Ter-masuk didalamnya Israel, Swedia, dan Prancis, serta dua negara medi-terania, Yunani dan Italia.

Harry mengatakan, “Makanan Italia sangat sehat. Dari lentil (se-jenis kacang-kacangan, miju-miju) sampai buncis, keju sampai hidang-an kecil, mie buatan sendiri. Porsi terbanyak dilakukan saat makan

siang, bukan makan malam. Makan besar hanya dilakukan pada Ming-gu, tidak setiap hari. Selain itu, mereka juga memiliki kebiasaan jalan-jalan bersama keluarga tiap kali seusai makan malam.”

Dokter spesialis jantung ke-namaan, Richard Collins, menga-takan, ia sering menyarankan ma-kanan ala Mediterania pada para pasiennya: “Makanan Mediterania kaya akan sayur-mayur, buah-buah-an, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan unggas serta ikan yang kaya le-mak Omega-3. Dari pola hidup dan makan, bisa dilihat jika aktivitas fi sik dan penyerapan kalori telah mencapai keseimbangan.”

Collins dijuluki sebagai pakar memasak untuk pasien sakit jan-tung. Ia mengatakan, ilmu kedok-teran dan keahliannya memasak, membuatnya dapat membantu pasien memahami bagaimana cara memasak yang tidak benar sehing-ga menyebabkan makanan menjadi tidak sehat.

Collins mengatakan, “Kesalah-an pertama, menggunakan bahan makan yang tidak sehat, tidak mem-perhatikan karakter bahan. Kedua, cara memasaknya tidak benar atau berlebihan, baik direbus maupun di-goreng, sampai makanan berwarna gelap, harus gosong. Cara memasak seperti ini dapat merusak vitamin penting di dalam makanan.”

Buku Cancer, A New Life-style karangan dr. David Joseph Schreiber, menyampaikan bahwa kita perlu mencoba sedikit meng-

ubah cara konsumsi dan memasak, agar bermanfaat bagi kesehatan.

Ia mengatakan, “Baru-baru ini sebuah penelitian menemukan, perempuan yang mengonsumsi se-jenis jamur sebanyak 3 kali setiap minggu bisa menurunkan risiko ter-jangkit kanker payudara sebanyak 50%. Meminum teh hijau 3 kali seminggu dan setiap kali minum 3 gelas, juga bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara sebesar 50%. Jika dilakukan keduanya, risiko terserang kanker payudara menurun hingga 89%. Angka-angka itu mengejutkan, karena Anda ha-nya perlu mengonsumsi memakan sejenis jamur dan meminum teh hi-

jau. Sebagian bumbu seperti kunyit, timi, rosemari, oregano, guaiac, mint (tanaman yang biasa digunakan se-bagai bumbu atau penyedap rasa dalam kuliner), dan lainnya, juga mampu menurunkan risiko terkena kanker, sehingga kondisi si pasien tidak sampai memburuk.”

Pengarang buku The Smart Way To Maintain The Most Healthy, dr. Kelly Traver, juga menyetujui teori tersebut. Ia mengatakan, wawasan tentang makanan paling sehat di dunia lebih mudah diperoleh di masa kini, ia dapat membantu kita melawan musuh paling berbahaya yakni - obesitas:

“Sudah banyak diketahui jika

obesitas tidak hanya menyimpan energi tubuh kita. Realitanya, setiap sel lemak minimal mengeluarkan 100 macam lebih unsur kimia. Un-sur-unsur kimia itu bisa menyebab-kan kanker, penuaan dini, demensia (pikun), arthritis (peradangan dan kekakuan pada sendi), dan penyakit jantung. Oleh karena itu, dampak obesitas terhadap kesehatan sangat besar, tidak hanya mempengaruhi penampilan luar.”

Ahli gizi dan kesehatan men-jelaskan pentingnya memahami pemilihan makanan, sekaligus be-lajar dari negara paling sehat di dunia, sehingga dapat membuat hidup kita lebih sehat. (whs)

Teh hijau tidak hanya minuman yang sehat dan menyegarkan. Banyak dian-tara kita telah mengetahui konsumsi

teh hijau bagus untuk tubuh. Sifat antioksidan dan radikal bebas dari teh hijau menjadikannya minuman wajib dimiliki bagi masyarakat yang sadar kesehatan. Sejumlah penelitian telah

menyoroti potensi teh hijau, termasuk mencegah kanker dan menurunkan

berat badan.

Sebenarnya teh hijau tidak hanya mi-numan lezat dan sehat, melainkan juga dapat digunakan sebagai obat ke-

cantikan dan kesehatan di rumah. 1. Sangat bagus untuk gigi: Teh hijau

mengandung fl uoride, sehingga sangat baik untuk menjaga gusi dan gigi agar tetap sehat. Bahkan dapat digunakan sebagai obat kumur untuk menjaga agar napas tetap netral.

2. Pengharum ruangan: daun teh hijau secara tradisional telah digunakan untuk menyerap aroma tidak sedap di ruangan. Tempatkan secangkir daun teh dalam mang-kuk untuk membantu menyerap aroma tidak sedap di rumah Anda, atau tinggalkan be-berapa helai di lemari pendingin di tempat baking soda.

3. Bagus untuk tulang: dengan kan-dungan mineral tinggi, teh hijau membantu mempertahankan kepadatan tulang yang penting untuk membentuk postur tubuh yang sempurna.

4. Dapat menyejukkan kulit: Jika Anda banyak menghabiskan waktu di bawah si-nar matahari, gunakan sifat alami teh hijau untuk menyejukkan kulit yang terbakar ma-tahari. Letakkan teh hijau dingin ke dalam botol dan semprotkan ke area kulit yang terbakar matahari untuk penyegar alami. Ia juga bersifat anti-bakteri, jadi dapat diguna-kan sebagai antiseptik untuk menyemprot noda kulit atau iritasi.

5. Bagus untuk telapak kaki: Merendam-kan kaki yang lelah ke dalam teh hijau dapat mencegah infeksi jamur yang tidak menye-nangkan.

Nah, tidakkah Anda senang mengeta-huinya? Beragam manfaat teh hijau, selain hanya untuk meminum secangkir teh di hari yang indah sambil memikirkan hal-hal yang baik. (feb)

PRODUKSI PENICILLIN: Dengan begitu banyak investasi di industri antibiotik, membuktikan sulitnya mengurangi penggunaannya. (AFP/GETTY IMAGES)

Lima Manfaat Teh HijauLima Manfaat Teh Hijau

Penyalahgunaan Antibiotik Penyalahgunaan Antibiotik (3)(3)Ronald D. Whitmont, M.D

Cara Makan Yang SehatCara Makan Yang Sehat

Secret China

Lima Ide Bugar Tanpa GymLima Ide Bugar Tanpa GymARA

Simpai besar dan berat yang

digunakan orang dewasa untuk membentuk dan menurunkan be-rat badan. (ARA)

Page 5: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

17 - 23 Februari 2011IPTEKTheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD5

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan bulan ini dalam temuan Bioscience,

tiram di seluruh dunia menjadi kian langka akibat penyakit dan eksplorasi secara berlebihan.

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan bulan ini dalam temuan Bioscience, tiram di seluruh dunia menjadi kian langka akibat penyakit dan eksplorasi secara berlebihan.

Sebuah tim peneliti yang

dipimpin Michael W. Beck dari The Nature Conservancy dan University of California, Santa Cruz, meneliti terumbu tiram di 144 teluk dan 44 ecoregion. Tim ini membandingkan populasi moluska (binatang lunak) saat ini dengan catatan sejarah dan mengumpulkan data-data relevan.

Dalam makalah mereka, para peneliti melaporkan bahwa mereka menemukan 85 persen dari terumbu tiram di seluruh dunia telah menghilang.

Lebih dari 75 persen dari tiram yang tersisa di dunia berasal dari lima wilayah di Amerika Utara. Namun, para peneliti menulis bahwa selain Teluk Meksiko, “kondisi terumbu karang di ecoregion ini sangat menyedihkan.”

Di Europe’s Wadden Sea dan banyak tempat lainnya, lebih dari 99% terumbu tiram telah hilang dan punah secara fungsional. Ini berarti bahwa jumlah tiram yang tersisa demikian rendah sehingga tidak mungkin bagi individu yang tersisa untuk melakukan reproduksi lagi, dan akhirnya populasinya akan

hilang.Selama berabad-abad tiram

dikenal sebagai bahan masakan lezat di seluruh dunia. Eksplorasi tiram secara liar dan berlebihan, serta pengenalan spesies pendatang telah menyebabkan kematian mereka saat ini, menurut makalah tersebut.

Satu metode konservasi yang diusulkan oleh tim peneliti Beck adalah untuk tidak lagi melakukan eksplorasi terhadap terumbu jika populasi tiram di seluruh dunia telah menjadi kurang dari 10 persen populasi semula. Hal ini bukan tidak mungkin terjadi jika industri perikanan terus saja mengeksplorasi tiram secara berkelanjutan seperti keadaan saat ini.

Selain sebagai bahan makanan bagi manusia, moluska juga dapat berfungsi untuk menyaring air. Makalah ini menambahkan pula bahwa upaya perbaikan pemetaan di habitat mereka akan dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi kehidupan tiram. (bdn)

Menurut studi yang dipublikasi-kan di jurnal Child Development pada 4 Februari 2011 lalu, program yang mengajarkan keahlian sosial bagi anak-anak, atau social and emotional learning (SEL), dapat meningkatkan nilai mata pelajaran di sekolah.

Peneliti dari Universitas Chica-go di Illinois, menganalisa data dari 213 sekolah berbasis program SEL yang melibatkan lebih dari 270.000 pelajar dari TK hingga SMA. Pelajar yang berpartisipasi dalam program SEL menunjukkan peningkatan keahlian sosial dan emosional tinggi dengan rapor akademis meningkat hingga 11 persen.

Empat kegiatan yang direko-mendasikan untuk meningkatkan keahlian ini disingkat dengan isti-lah SAFE, yaitu adanya aktivitas yang ‘teratur’ (sequenced), bentuk belajar yang ‘aktif’ (active), ‘fokus’ (focused) pada peningkatan keahli-an sosial, dan target yang ‘jelas’ (explicit).

“Kami melihat ini sangat prak-tis dan dapat dilakukan di seko-lah,” kata Josep Durlak, profesor kejiwaan dan ketua tim penyelidik studi. “Bisa lebih membantu anak-anak secara akademis dibandingkan dengan model akademis yang biasa, hal ini benar-benar luar biasa.”

Corrine Gregory, penggagas program SEL Socialmarts, menga-takan korelasi ini mungkin adalah hasil dari para murid yang berubah menjadi lebih tenang dan lebih bisa bekerja sama dengan gurunya.

“Kami fokus pada semua usaha mengenai hal sosial dan emosional yang kurang baik, dimana seharus-nya kita berusaha mencegah hal-hal yang bisa mendorong terjadi-nya hal-hal negatif tersebut, seperti berkelakukan tidak sopan di kelas, atau mencontek,“ kata Gregory. “Jika sampai itu terjadi, bisa dika-takan sudah agak terlambat.”

Yang menarik, studi menunjuk-kan bahwa program berbasis kelas kecil dan sederhana lebih berhasil

daripada program skala besar yang menggabungkan antara orang tua dan aktivitas sekolah yang padat, seperti dikutip Socialmarts.

“Semakin rumit dan luas pro-gram tersebut, biasanya makin sulit dilaksanakan,” kata Durlak, menu-rut laporan Education Week. “Beru-saha melakukan lebih banyak hal di sekolah cenderung susah dilaku-kan, karena membutuhkan lebih ba-nyak koordinasi, melibatkan lebih banyak orang, sehingga biasanya makin sulit dilaksanakan.

Gregory menambahkan pula bahwa meskipun Socialmarts ter-bukti sukses dilaksanakan, namun pelaksanaan program tersebut sebe-narnya ‘sangat berat’. (rob)

Misi Kepler yang dimotori oleh NASA berhasil menemukan kandidat planet seukuran Bumi pertamanya, sekali-gus kandidat planet pertama yang terletak pada habitable zone, yaitu zona dimana air dapat ditemukan

eksis di permukaan planet. 5 diantara planet-planet itu hampir memiliki

ukuran yang serupa dengan Bumi, dan mengorbit dalam habitable zone pada sebuah bintang yang lebih dingin dan

kecil dari Matahari.

Namun kelima kandidat di atas terse-but masih memerlukan pengamatan lebih lanjut. Kepler juga mengonfi rmasikan pe-nemuan 6 planet yang mengorbit mengi-tari bintang seperti Matahari, yang disebut sebagai Kepler-11. Penemuan ini merupa-kan temuan kelompok planet terbesar yang mengorbit pada bintang lain di luar Tata Surya kita.

“Dalam satu generasi, kita telah meng-ubah pandangan mengenai planet lain di luar Tata Surya hanyalah suatu judul besar dalam fi lm-fi lm dan bacaan mengenai sains fi ksi, menjadi suatu hal yang nyata ketika Kepler membantu mengubah sains fi ksi tersebut menjadi sebuah kenyataan.” Pene-muan ini menggarisbawahi betapa penting-nya misi sains yang dilakoni NASA, yang secara konsisten meningkatkan pemaham-an kita mengenai alam semesta.”

Penemuan ini hanyalah sebagian dari ratusan kandidat planet baru yang berha-sil diidentifi kasikan oleh data misi sains Kepler, yang dirilis pada 1 Februari. Saat ini, Kepler telah menambah daftar jumlah kandidat planet baru menjadi 1.235 buah.

Dari jumlah ini, 68 buah memiliki ukuran yang hampir sama dengan Bumi, 288 buah memiliki ukuran Super-Earth, 662 buah seukuran Neptunus, 165 buah seukuran Ju-piter, dan 19 buah sisanya lebih besar dari Jupiter.

Dari 54 kandidat planet baru yang ditemukan berada di habitable zone, 5 di-antaranya memiliki ukuran nyaris sama dengan Bumi. Sedangkan 49 sisanya yang terletak di habitable zone memiliki ukuran yang berkisar dari Super-Earth – 2 kali le-bih dari ukuran Bumi – sampai lebih besar dari Jupiter.

Penemuan ini merupakan hasil dari pengamatan yang dilakukan pada 12 Mei - 17 September 2009. Lebih dari 156.000 bintang yang masuk dalam bidang pan-dangan Kepler, kira-kira setara dengan lebar 1/400 dari langit.

“Banyaknya kandidat planet yang ditemukan, begitu sempit bidang pandang (hanya 1/400 dari keseluruhan langit) merupakan suatu fakta yang menunjukkan banyaknya jumlah planet yang mengorbit pada bintang yang serupa dengan Matahari di galaksi ini,” ujar William Borucki dari NASA’s Ames Research Center di Moffett Field, Kalifornia. “Kami berangkat dari nol hingga 68 kandidat planet seukuran Bumi, dan dari nol hingga 54 kandidat planet yang terletak di habitable zone, beberapa diantaranya mungkin memiliki bulan de-ngan air di permukaannya.”

Diantara bintang-bintang yang memiliki kandidat planet, 170 diantaranya telah ter-bukti memiliki sistem planet yang menge-lilinginya. Kepler-11 yang terletak sekitar 2.000 tahun cahaya dari Bumi, merupakan sistem bintang yang dikelilingi oleh planet dengan jumlah terbanyak dari yang selama ini pernah diketemukan. Keenam planet yang telah dikonfi rmasi itu memiliki orbit

yang lebih kecil dari Venus, dan 5 dari 6 memiliki orbit yang lebih kecil daripada Merkurius. Satu-satunya bintang lain yang memiliki planet lebih dari satu yaitu Ke-pler-9, yang memiliki 3 buah. Penemuan mengenai Kepler-11 akan dipublikasikan pada jurnal Nature edisi 3 Februari.

“Kepler-11 adalah suatu sistem yang mencengangkan karena arsitektur dan di-namikanya menyediakan petunjuk menge-nai pembentukannya,” kata Jack Lissauer, ilmuwan planet dan anggota tim sains Ke-pler. “Keenam planet ini merupakan cam-puran dari batu dan gas, dan kemungkin-an juga air. Material berbatu membentuk

sebagian besar massa planet, sedangkan gas mengisi sebagian besar volumenya. Dengan mengukur ukuran dan massa dari 5 planet terdalam, kita telah menentukan bahwa kelima planet itu merupakan planet bermassa terkecil yang ditemukan di luar Tata Surya kita.”

Kesemua planet yang mengorbit Ke-pler-11 berukuran lebih besar dari Bumi, yang terbesar bahkan dapat disandingkan dengan Uranus atau Neptunus. Sedang-kan planet terdalam, Kepler-11b, memiliki posisi 10 kali lebih dekat ke bintangnya daripada jarak Bumi ke Matahari. Berge-rak keluar lagi, planet-planet sisanya ialah

Kepler-11c, 11d, 11e, 11f, dan yang paling luar Kepler-11g, yang berjarak setengah dari jarak Bumi ke Matahari.

Planet Kepler-11d, 11e, dan 11f memi-liki jumlah gas ringan yang cukup signifi -kan, yang juga menandakan bahwa mereka terbentuk setidaknya beberapa juta setelah formasi itu terbentuk.

“Prestasi yang dicetak oleh Kepler de-ngan terus membuat penemuan baru akan menentukan arah setiap misi exoplanet yang akan datang,” kata Douglas Hudgins, ilmuwan program Kepler di Mabes NASA, Washington.

Kepler, sebuah teleskop yang mengorbit di luar angkasa, menemukan planet dengan cara mengukur tanda-tanda khusus berupa berkurangnya tingkat intensitas kecermer-langan cahaya bintang dalam jumlah yang sangat kecil yang diakibatkan sebuah pla-net melintas di depannya. Hal ini disebut sebagai transit.

Oleh karena peristiwa transit sebuah planet yang terletak di habitable zone sebuah bintang yang serupa matahari mem-butuhkan waktu setahun sekali, dan dibu-tuhkan 3 kali transit untuk memverifi kasi, maka dibutuhkan 3 tahun untuk menemu-kan dan memverifi kasi planet seukuran Bumi yang mengorbit bintang mirip Ma-tahari.

Tim sains Kepler menggunakan teleskop di Bumi, dan Spitzer Space Telescope un-tuk melakukan pengamatan ulang terhadap sebuah kandidat planet dan obyek-obyek lain yang ditemukan oleh Kepler itu.

Bidang amatan Kepler yaitu konste-lasi Cygnus dan Lyra, hanya dapat diamati oleh pengamat di Bumi pada musim semi sampai akhir awal musim gugur. Data dari pengamatan ini membantu menentukan kandidat berikutnya yang dapat divalidasi sebagai sebuah planet. (den)

Science Daily

Gambar rekaan seniman yang menggambarkan letak planet dalam sistem Kepler-11 disandingkan dengan letak planet dalam Tata Surya kita. (NASA/TIM PYLE)

Sosialisasi Tingkatkan Nilai PelajaranSosialisasi Tingkatkan Nilai Pelajaran

Social and emotional learning (SEL), bisa meningkatkan nilai mata pelajaran anak di sekolah. (PHOTOS.COM)

NASA Temukan Enam Kandidat Sistem Planet Seukuran BumiNASA Temukan Enam Kandidat Sistem Planet Seukuran Bumi

JACK PHILLIPSThe Epoch Times

CASSIE RYANThe Epoch Times

Tiram Diambang KepunahanTiram Diambang Kepunahan

Finalis Taksi Masa Depan Perkenalkan Finalis Taksi Masa Depan Perkenalkan Desain Kabin BaruDesain Kabin Baru

New York telah mengaju-kan proposal perubahan taksi secara menyeluruh

pada Desember 2009 lalu, meng-undang pabrikan-pabrikan mobil membuat taksi yang khusus dide-sain untuk kota New York. Dan akhirnya terpilih tiga perusahaan fi nalis: Ford, Nissan dan Karsan. Desain yang menang akan di-pabrikasi dan melayani armada taksi kota itu selama sepuluh ta-hun.

Fitur taksi yang diusulkan Karsan adalah sebuah taksi ber-atap kaca panorama, sehingga memungkinkan wisatawan untuk menikmati pemandangan kota. Ia juga membanggakan tempat duduk untuk empat penumpang dan sebuah jalur landai yang ter-pasang akses kursi roda. Ruang mesin belakang taksi pun dapat diakses dengan mudah sehingga dapat menampung jenis mesin berbeda termasuk hybrid, listrik dan gas, jadi memungkinkan un-tuk perawatan biaya rendah.

“Kabin Karsan terinspirasi oleh Kota New York,” tutur Tolga

Kaan Donanicioiglu, manager tim desain perusahaan tersebut. “Pegangan kawat gantung ken-daraan itu terinspirasi dari grid Manhattan dan atap lengkungnya terinspirasi dari ikon kota bundar seperti Bundaran Columbus dan Musium Guggenheim,” jelasnya.

“Kendaraan ini telah diran-cang anti gores,” ujar Jan Nahum, Direktur Eksekutif Karsan. “Ben-tuknya akan sempurna untuk Kota New York.”

“Desainnya difokuskan pada aksesibilitas,” kata Nahum, “Catatlah, ada cukup ruangan di dalam taksi bagi penumpang berkursi roda untuk duduk nyaman bersama dengan empat penump-ang lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk membuat perjalanan mere-ka (penumpang berkursi roda) menjadi senyaman perjalanan pe-numpang lainnya,” katanya.

Armada taksi Kota New York dikelola oleh perusahaan swasta. Komisi Taksi dan Limousine mengharuskan operator taksi memilih kendaraan dari beberapa model yang berbeda. Crown Vic-toria dari Ford yang bertenaga bensin adalah model yang paling umum saat ini, namun pembuat mobil itu kemudian berencana un-tuk berhenti memproduksinya lagi tahun ini. (pls)

GIDEON BELMAKERThe Epoch Times

Karsan, salah satu dari tiga fi nalis dalam kompetisi desain taksi kota New York. (AMAL CHEN/THE EPOCH TIMES)

Di ambang kepunahan: Sebuah studi menemukan bahwa sebanyak 85 persen dari tempat tiram untuk bersandar hidup telah hilang, dan terumbu yang tersisa banyak yang punah secara fungsional. (WIKIMEDIA)

Page 6: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

17 - 23 Februari 2011LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD6

Dalam keseharian, di semua tempat umum seperti bus, ruang pertemuan, resto, koridor gedung dan lainnya, terdengar dering ring-tones handphone silih berganti, si penerima pun kadang kala berteri-ak-teriak seolah tidak ada orang di

sampingnya.

Perasaan tidak nyaman disebabkan oleh dering hp dan isi percakapan telepon semacam ini dapat meng-

ganggu kehidupan dan memutus konsen-trasi orang lain. Pengalaman saya berwisata untuk kali pertama ke Jepang telah mem-buat saya belajar “peradaban hp” di dalam kehidupan masyarakatnya.

Begitu pesawat yang ditumpangi grup wisata mendarat di Bandara Haneda, To-kyo, Jepang, secara refl eks saya membuka handphone hendak mewartakan kesela-matan kepada keluarga, tetapi saya segera menyadari keteledoran saya yang belum mengurus koneksi jarak jauh internasional, sehingga tentu saja hp saya tak dapat di-pakai. Maka, saya matikan saja hp itu dan benar-benar menikmati sebuah perjalanan tamasya yang bebas gangguan.

Para wisatawan yang serombongan dengan saya pun kebanyakan telah me-

matikan handphone mereka. Namun yang membuat saya heran ialah di sepanjang jalan, baik pada saat saya menumpang KA bawah tanah, berkunjung, berwisata, be-lanja, makan di resto dan berbagai kegiat-an lainnya, di luar dugaan sama sekali tak terdengar dering hp sedikit pun dan tidak nampak seorang pun yang menerima tele-pon dengan suara keras, benar-benar bebas dari segala “gangguan” hp seperti yang se-ring dijumpai di Tiongkok, maupun negara Asia lainnya.

Selama dalam perjalanan wisata, kami telah menyewa sopir lokal di berbagai kota yang menjadi tujuan kami. Suatu kali, sebelum kami turun dari kendaraan, sopir bertanya kepada Fumiko, tour guide kami, apakah diperbolehkan mencatat nomor hp-nya. Fumiko dengan senang hati me-nyanggupi. Setelah sopir membacakan no-mor hp-nya, maka Fumiko mengirim kartu bisnisnya. Dengan segera, si sopir menga-cungkan hp-nya yang bergetar dan berkata: “Telah terima.”

Tak tahan lagi saya merasa tertarik dan setelah turun dari kendaraan, saya langsung bertanya kepada Fumiko: “Kenapa kalian semua menyukai penggunaan cara getar, apakah terdapat aturan khusus? Selain itu saya selama di Jepang tak pernah men-dengar dering ringtones hp, apakah semua orang Jepang seperti itu?” Fumiko tertawa dan berkata: “Tidak ada aturan apa-apa, ini hanyalah kebiasaan kami orang Jepang saja, dengan demikian jadi tidak mengganggu orang lain,” jawabnya dengan nada suara datar sekenanya, seolah tak ada yang patut diherankan. Namun saya yang mendengar-nya justru terheran-heran, ternyata masih ada suatu peradaban masyarakat yang ter-lebih dahulu memikirkan orang lain se-perti ini. Tak urung saya pun mengagumi

Fumiko, si sopir, dan semua orang Jepang yang mengamalkan tindakan itu dari lubuk hati dan menaruh respek terhadap kehidup-an yang lebih beradab.

Dan dalam perjalanan selanjutnya, saya pun tak henti-hentinya mengamati lagi “peradaban hp” orang-orang Jepang ter-sebut.

Suatu kali ketika saya akan berbelan-ja, menaiki KA bawah tanah, begitu naik kereta lantas menemukan di sebelah atas kursi khusus bagi kaum tua-renta, pasien dan wanita hamil, tertempel stiker men-

colok berisi warning bagi penumpang yang berdiri di deretan bangku khusus tersebut agar mematikan hp mereka. Saya sungguh tidak mengerti, kenapa harus mematikan hp di sebelah bangku khusus itu? Fumiko menjelaskan: “Ini adalah demi menghin-dari dampak radiasi hp terhadap kaum tua-renta dan penderita penyakit jantung dengan alat bypass jantung.” Di sepanjang perjalanan itu, juga tak sedikit orang se-dang menundukkan kepala menekan-nekan tombol hp mereka saat mengirim sms. Di tempat-tempat umum, orang Jepang keba-

nyakan mengatur hp mereka pada posisi getar untuk menghindari bunyi dering dan memilih cara sms untuk saling bertukar berita demi mempertahankan ketenangan di tempat umum.

Dalam sebuah perjalanan lainnya, se-orang peserta mual dan muntah lantaran belum terbiasa dengan suasana di sana, maka saya mengikutinya periksa ke sebuah RS di dekat penginapan sesuai pengarahan dari Fumiko. Begitu memasuki RS, da-pat dijumpai tanda pelarangan penggunaan telpon di dalam ruangan. Sekali lagi saya menanyai Fumiko dengan penasaran, ke-mudian bertanya pula dengan juru rawat, saya baru mengerti bahwa ternyata RS membatasi penggunaan hp, karena meng-khawatirkan dampak suara gaduh yang ditimbulkan hp, terhadap pasien yang se-dang beristirahat, menghindari masuknya suara gaduh ke stetoskop, sekaligus demi menghindari gangguan gelombang terha-dap peralatan medis. Jika memang harus menerima telpon, maka dapat dilakukan di dalam “sel telpon” yang khusus disediakan oleh pihak RS, namun tetap tidak diperke-nankan berbicara terlalu keras dan terlalu lama.

Sekali berwisata ke Jepang, gangguan dering ringtone hp terhadap telinga seolah lenyap dan membuat saya dapat merasa-kan dengan tenang “peradaban hp” orang Jepang, yang menurut saya sungguh patut untuk ditiru oleh bangsa lain. Seandainya saja orang-orang juga bisa berperilaku ba-gaikan orang-orang Jepang itu, mengguna-kan hp dengan bunyi seminimum mungkin, dan menyebarluaskan pengaruh peradaban mulia seperti ini ke dalam kehidupan ber-masyarakat, maka kehidupan kita akan terasa begitu indah menawan. Semoga saja hari tersebut sudah tidak lama lagi. (whs)

Hari Yong: Surabayaku Surabayamu JugaHari Yong: Surabayaku Surabayamu Juga

Foto-foto “Surabayaku” karya Hari Yong Condro.

Cap Go Meh adalah perayaan malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, yang di tahun ini jatuh pada 27 Februari 2011. Cap Go Meh mu-lai dirayakan di Indonesia sejak abad ke 17, ketika terjadi migrasi besar dari Tiongkok Selatan. Cap-Go-Meh sebenarnya adalah istilah Hokkian, yang artinya “malam 15.” Di daratan Tiongkok sendiri, dinamakan Yuan Xiau Jie dalam bahasa Mandarin, yang artinya festival malam bulan pertama. Pada zaman dinasti Han da-

hulu (202 SM - 220 M), pada malam Cap Go Meh tersebut, biasanya sang kaisar sendiri khusus keluar istana untuk turut merayakan bersama de-ngan rakyatnya.

Setiap tradisi budaya selalu memi-liki asal- usul. Salah satu versi asal muasal Cap Go Meh terjadi pada za-man dinasti Zhou (770 - 256 SM). Se-tiap tanggal 15 malam bulan pertama setelah Imlek, para petani memasang lampion-lampion yang dinamakan Chau Tian Can di sekeliling ladang untuk mengusir hama dan menakuti binatang-binatang perusak tanaman.

Ketika itu tujuan memasang

lampion-lampion tersebut adalah un-tuk mengusir hama. Namun di masa kini justru menjadi suatu tradisi yang menampilkan pemandangan yang in-dah di malam hari tanggal 15 bulan pertama.

Ketika itu untuk menakuti atau mengusir binatang-binatang perusak tanaman, selain memasang lampion, mereka menambah segala bunyi-bunyian serta bermain barongsai, agar lebih ramai dan bermanfaat bagi petani. Kepercayaan dan tradisi bu-daya ini terus berlanjut secara turun menurun, baik di daratan Tiongkok maupun di perantauan di seluruh

dunia. Di negara barat Cap Go Meh

dikenal sebagai pesta karnavalnya etnis Tionghoa, karena adanya pawai arak-arakan yang pada umumnya dimulai dari Kelenteng.

Sedangkan di Indonesia, selain terdapat acara pawai arak-arakan keliling, terdapat ciri khas lain, yaitu makanan lontong cap go meh, yang terutama banyak terdapat di masyarakat Jawa. Lontong cap go meh terdiri dari berbagai jenis ma-kanan, yaitu lodeh, opor, sate abing, ditambah lontong dan bubuk kedelai. (osc)

“Peradaban HP” Orang Jepang Yang Mengagumkan“Peradaban HP” Orang Jepang Yang MengagumkanJING YIThe Epoch Times

Dalam menggunakan handphone, orang Jepang lebih memikirkan kenyamanan dan kepen-tingan orang lain. (JASONLEON.NET)

Tentang Asal Usul Perayaan Cap Go mehTentang Asal Usul Perayaan Cap Go meh

Lontong Cap Go Meh menjadi ciri khas masyarakat Jawa dalam merayakan Cap Go Meh. (COMMONS.WIKIMEDIA.ORG)

The Epoch Times

Hari Yong Condro, salah seorang fotografer senior

keturunan Tionghoa di Surabaya, yang cukup banyak dikenal kalangan fotografer di kota ini. Dikenal sebagai seorang yang low profi le,

tidak pelit bagi-bagi ilmu dan karyanya.

Sore itu kami bertemu di CCCL Surabaya selain tempatnya yang nyaman, karena bangunan tua kolonial itu cukup sejuk de-ngan pepohanannya yang rimbun. Kami sepakat bangunan CCCL itu merupakan salah satu kekaya-an sejarah Surabaya.

Saya tertarik mengenal beliau lebih mendalam setelah melihat karya-karya fotografi nya yang Surabayais dan nasionalis.

Selain telah mendedikasikan hidupnya pada dunia fotografi se-lama 30 tahun (sejak 1980), ayah tiga putra ini memiliki obsesi-obsesi besar untuk Surabaya, kota yang dicintainya. Hampir seluruh karya pria kelahiran asli Suraba-ya 56 tahun lalu, yang pernah dipamerkan, menggambarkan wajah Surabaya dan aktivitas masyarakatnya.

Semuanya dirangkai dalam proyek “Surabayaku”, telah dise-lengarakan dua tahap, pertama bertajuk ‘Surabaya Obyektif’ di CCCL, kedua ‘Sosok Surabaya’ di House of Sampoerna, menampil-kan foto tokoh atau warga Sura-baya yang tergolong istimewa, memiliki prestasi khusus. Seper-ti Bubbi Chen yang musisi jazz

terkenal, Hartoyik tokoh pejuang veteran, Lim Keng pelukis yang legendaris dan banyak lagi.

“Saya bangga dan ingin mengekspresikan sosok sebagai arek Surabaya dengan maksud agar ciri khas tersebut tidak terg-erus oleh globalisasi,” katanya dengan penuh kebanggaan.

Lahir dan besar di Surabaya, tepatnya di kawasan Pecinan (Kapasan) Surabaya Utara, meng-habiskan masa sekolah di Petra Surabaya, sebelum meneruskan ke ISI Yogjakarta jurusan Desain Interior. Namun mulai mengenal dan mencoba fotografi sejak SMA, menjadi pilihan kegiatan ekstraku-rikuler, juga dengan membaca buku dan bertanya kepada orang di sekelilingnya terutama ke salah satu pamannya yang memiliki hobi yang sama. Dan juga pada saat di ISI, fotografi menjadi salah satu mata kuliah.

Pada saat itu perkembangan fotografi di Surabaya masih di-dominasi oleh studio foto, masih bersifat komersial belaka. Belum berkembang dari sisi seni gambar foto dan masih hitam putih. Pada masa tersebut banyak didominasi oleh orang-orang Tionghoa, pada marga tertentu mereka menekuni profesi ini, dan yang terkenal ada-lah Masariku (nama indonesia-nya). Konon, dia belajar fotografi dari Hong Kong, maka dia men-jadi sokoguru fotografer di Sura-baya. Seorang lagi adalah Yung Kwe, Hari banyak menimba ilmu darinya.

Selama karirnya sebagai fo-tografer, sukses menggelar be-berapa pameran juga membentuk kelompok kerja fotografi asosiasi “Density” (1995) dengan beberapa rekan, mengadakan pameran di CCCL dengan tema yang individ-ual, setiap fotografer mengeluar-kan koleksi jepretannya, misalnya foto-foto bertema cahaya, ada yang bertema struktur dan sebagainya.

“Sebagai fotografer, saya merasa belum puas, karena telah

meng-alami tiga masa dari era hitam putih, berwarna dan kini digital, saya merasa belum menca-pai inti atau puncaknya. Tapi dari segi materi saya merasa cukup meski tidak berlebihan,” ungkap fotografer senior yang menjadi pa-nutan fotografer muda ini.Menon-jolkan suatu peristiwa dalam pengabadiaannya dalam foto, baik obyek hidup ataupun mati, seperti bangunan-bangunan tua bernilai sejarah yang banyak terdapat di Surabaya. Melalui jepretannya, bangunan tua saksi sejarah yang diam dan bisu tersebut menjadi dapat bercerita.

“Saya ingin menonjolkan

suatu obyek tidak hanya yang bergerak tapi yang diam atau bisu dapat menjadi momen untuk di-abadikan.”

Salah satu proyek untuk mengabadikan benda diam adalah bangunan bersejarah bekas pen-jara Kaliososok. Didorong rasa cintanya pada kota kelahiran dan tinggalnya, menggali kekayaan dan potensi yang tersimpan dari bangunan bersejarah dari segi bu-daya dan arsitekturnya.

Mulailah Hari Yong menelu-suri dan melacak budaya dan ar-sitektur bangunan kota dimana di suatu masa telah dilalui. Dari hasil jepretannya dapatlah dilihat jika

kota ini memiliki karakter yang menonjol, ada Belanda, Arab dan Tionghoa. Hingga masa kini kara-kter tersebut lebih majemuk.

Pada zaman kolonial dulu, Surabaya Utara adalah pusat per-niagaan dan pemerintahan, maka bangunan didominasi budaya Be-landa, Tionghoa dan Arab, namun saat ini Surabaya timur dan barat telah berkembang pesat mulai timbul bentuk bangunan dengan karakter yang modern dan lebih beragam. Adapun bangunan kuno dipertahankan dengan memberi-kan sedikit sentuhan modern.

Melihat Surabaya secara kese-luruhan yang kaya dengan bangun-an dengan berbagai macam gaya arsitektur yang unik, menunjukkan perjalanan suatu kota sudah sampai di mana.

Pada saat penjara Kalisosok dikosongkan, secara tidak sengaja Hari berkesempatan untuk da-pat memotret penjara yang cukup terkenal itu dari dalam. Dengan waktu yang terbatas, dia dapat me-nangkap kesan mendalam dimana bangunan itu dibangun oleh ma-nusia dalam rangka menciptakan suatu keadilan. Ruangan-ruangan tersebut tidak dipandang sebagai suatu yang mengerikan, tapi untuk mewujudkan suatu keadilan diper-lukan suatu ruang. Hasil-hasil jepretannya ini merupakan kolek-sinya yang melengkapi proyek “Surabayaku” yang rencananya selesai 2012.

Menurut Hari, dunia fotografi akan terus berkembang, harapan-nya kepada para fotografer pe-mula dan professional agar dapat secara total menggali potensi kota Surabaya, yang merupakan sum-ber inspirasi tidak pernah habis.

“Saya mengharapkan pada para fotografer, agar dapat meng-gali total potensi kota Surabaya, yang menurut saya memiliki banyak obyek yang dapat men-jadi sumber inspirasi yang tidak habis-habis,” ujarnya penuh se-mangat arek Suroboyo. (et)

AMELIA WULANThe Epoch Times

Page 7: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

17 - 23 Februari 2011SERBA SERBITheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD7

The Epoch Times‘A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD’

PEMIMPIN UMUM:YS Then

WAKIL PEMIMPIN UMUM:Milianda Tantri

PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Eva Lestari

REDAKTUR:Widiyanto, Sudianto, Linjaya, Robert, Febriant, Maya, Hartoyo, Arief Haryoso

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Oscar, Lisi Guo, Manuh

ALAMAT:The Epoch Times Indonesia Jl. Raya Panjang Jiwo 34, Surabaya Tel: (031) 8431116 Fax: (031) 8496442contact@epochti mes.co.id

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin (081) 65444779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto (081) 7571281

IKLAN:Andhy (031) 71168787, Maya (081) 511 442 143

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

sambungan dari hal 1Otak Besar ...

Jill Bolte Taylor, ilmuwan otak be-sar asal universitas Harvard, menderita stroke pada 1996 silam. Setelah men-jalani berbagai macam pengobatan, 8 tahun kemudian ia pun sehat kembali dan bertekad untuk membukukan peng-alamannya kepada seluruh masyarakat dunia. Ia memberi judul bukunya My Stock of Insight, diterjemahkan menjadi “Keajaiban” pada edisi terbitan Hong Kong. Pada 2008 bukunya menyabet gelar buku terlaris versi New York Times, Jill dinobatkan menjadi ‘anggota’ 100 tokoh dunia versi majalah Times, dan pi-datonya pada acara Ted Talk juga sem-pat menjadi tren di dunia. Keajaiban apa sebenarnya yang dialaminya?

Serangan stroke mendadakJill yang sangat menyukai gitar, me-

mutuskan untuk meneliti otak besar manu-sia setelah mendapati kakaknya mengidap penyakit Schizophrenia, atau disebut juga sebagai penyakit depresi mental. Ia ber-harap hasil penelitiannya dapat membantu para pengidap penyakit serupa.

Kegiatan penelitiannya di universitas Harvard sangat lancar hingga pada 10 Desember 1996 pagi, Jill mendapati ta-ngan dan kakinya tidak dapat digerakkan saat bangun tidur. Ia juga tidak dapat ber-jalan dengan normal, berbicara, membaca, menulis, atau mengingat kehidupannya. Ia mengatakan, “Waktu itu saya seperti bayi yang bertubuh perempuan dewasa.”

Saat olahraga pagi seperti biasanya, ia sempat merasakan nyeri pada mata kanan-nya, dan tiba-tiba ia menyadari bahwa ke-

sadarannya secara perlahan terpisah dari kehidupannya. Seolah ia berdiri di tempat lain dan mengamati segala sesuatu yang terjadi pada tubuh fi siknya. Dalam keadaan bingung akan apa yang terjadi, Jill merasa sakit kepalanya semakin menjadi. Ia me-langkah menuju ruang tamu, Jill mengaku setiap langkah kakinya terasa sangat kaku, waktu menjadi lambat, indera perasanya pun perlahan-lahan melemah, ia tidak bisa lagi membedakan lengan dengan tembok, tubuhnya tidak bisa dikomando lagi, dan ia pun kehilangan keseimbangan. Saat itu yang dapat dirasakan Jill hanya sebuah energi.

Saat yang sama, Jill merasa sebagian otak besarnya berhenti sama sekali, se-olah ada seseorang yang menekan tom-bol mute dengan remote control. Saat ia terkejut dengan kondisi diam itu, ia merasa daya konsentrasinya dikepung

oleh lautan energi di sekelilingnya. Ia tidak dapat merasakan batasan tubuhnya, ia juga merasa dirinya adalah sebuah tubuh raksasa, terus menjadi besar dan menyatu dengan energi di sekelilingnya. Selanjutnya ia pun memasuki sebuah di-mensi, ke tempat yang sangat indah.

Berdasarkan rekaman pidato Jill pada acara Ted Talk, Jill masih mengingat de-ngan jelas kondisi yang diam hening, kon-disi yang terlepas dari kehidupan nyata. Menurut Jill, tempat yang dikunjunginya adalah tempat yang sangat indah, di mana semua tekanan akan pekerjaan, hubungan antar personal, bahkan beban perasaan selama 37 tahun juga lenyap seketika, ia merasa sangat santai. “Saya merasakan suatu taraf kondisi yang teramat bahagia. Mungkin inilah yang disebut Nirvana seperti dalam legenda.” (lie)

bersambung minggu depan

sambungan dari hal 2Tolok Ukur ...

Jika saja saat ini Presiden Reagan berani berdiri dan secara terbuka menghentikan penindasan yang di-lakukan PKT terhadap Falun Gong; bisa ditebak, ia pasti harus menghadapi berlapis-lapis hambatan dari para birokrat seperti halnya Presiden Obama, bahkan mungkin hambatannya lebih besar daripada saat itu.

Namun di masa sejarah yang krusial, yang menen-tukan kesuksesan maupun kegagalan bukanlah per-hitungan atas berbagai kepentingan dan mara bahaya yang dihadapi diri sendiri. Dapat tidaknya nasib suatu bangsa atau bahkan umat manusia, menerima man-faat atau mudarat, ditentukan oleh tolok ukur morali-tas, rasa keadilan dan idealisme sang penentu sejarah yang berada di balik peristiwa tersebut. Karena prinsip “manusia berbuat, Tuhan melihat” dan “barangsiapa selaras dengan Tuhan akan selamat, yang bertentang-an akan musnah”, serta perkataan “Tuhan melindungi Amerika” yang sering diucapan orang AS, sesungguh-nya merupakan perwujudan nilai-nilai semacam ini.

Presiden Reagan yang kini telah tutup usia, meski tidak memiliki peluang untuk mengutuk Jiang Zemin secara langsung, namun dukungan Sang Pencipta ter-hadap moralitas dan keadilan telah ditunjukkan de-ngan sangat gamblang. Selama 10 tahun lebih ini, da-lam menghadapi penindasan yang paling kejam, Falun Gong tidak sampai tumbang tetapi malah tersebar ke seluruh dunia, yang pada akhirnya memaksa Jiang, si pelaku kejahatan utama mau tak mau harus menyesali tindakannya yang bodoh.

Yan Daming, penulis berita utama majalah Qian Xiao (Pos Terdepan) edisi Februari 2011, dalam ru-brik “Tiongkok”, mengungkapkan pengakuan mantan dedengkot PKT Jiang Zemin, bahwa dua kebodohan terbesar yang telah ia lakukan selama hidupnya, salah satunya adalah menindas Falun Gong.

Sebetulnya, tak peduli pada akhirnya Jiang meng-akui telah melakukan tindakan bodoh atau tidak, sifat dungu penindasan terhadap Falun Gong, sejak awal sudah merupakan keniscayaan. Sudah bukan rahasia umum lagi mengenai moralitas rendahan yang sering ditampilkan Jiang (semasa masih menjabat) dan tin-dakannya menindas Falun Gong sepenuhnya didasari oleh kedengkian pribadi dirinya terhadap Master Li Hongzhi, sang pendiri Falun Gong. Tindak-tanduk Jiang yang selama ini suka menonjolkan diri secara berlebihan di hadapan publik, bagaimana mungkin bisa menolerir keberadaan Master Li Hongzhi di Beijing?

Seorang pentolan kejahatan besar yang menentang prinsip ketuhanan, sama saja dengan menempatkan se-luruh bangsa dan bahkan melibatkan seluruh dunia un-tuk didorong ke dalam jurang mara bahaya musibah dan bencana. Jiang dapat berbuat semena-mena, juga bukan suatu hal yang mudah, perlu ditopang pula oleh energi sesat yang cukup besar. Konon, keputusan penindasan Falun Gong sejak awal telah menimbulkan pertentang-an di dalam Komite Politbiro PKT itu sendiri yang ber-pendapat dalam menghadapi semacam Qi Gong (baca: jikung, senam meditasi) sama sekali tidak harus meng-gunakan persenjataan berat, bahkan tidak perlu dijadi-kan semacam gerakan berskala besar. Konon dalam keluarganya sendiri, Jiang ditentang istri dan cucunya yang pernah mengikuti latihan Falun Gong.

Namun Jiang Zemin bergeming dan menekan Po-litbiro untuk menyetujui penindasan itu. Alasan utama Jiang untuk menindas, Tiongkok di bawah pengua-saan partai komunis, tidak boleh menolerir sebuah organisasi di luar kendali partai komunis yang telah berkembang dalam skala besar seperti itu. Maka de-mikianlah, sebuah tindakan penyalah-gunaan kekua-saan yang selain tidak bermoral juga menghancur-leburkan garis batas terbawah akhlak umat manusia, dengan beraneka kepentingan dan iming-iming materi memaksa seluruh umat manusia ikut terperosok di da-lamnya. Hingga kini, pemerintahan Barat yang sadar akan hal itu bisa dihitung dengan jari. Hasil perbuat-an buruk berbuah kemalangan, kemalangan berbuah musibah, musibah berbuah penghancuran, ini merupa-kan kado kepastian yang bakal diterima umat manusia setelah mengabaikan moral dan keadilan.

Dalam kurun waktu 20 tahun, umat manusia te-lah disuguhi dua permainan sandiwara besar yang mengesankan antara yang lurus melawan amoral. Di kala mempertahankan moral dan keadilan, umat ma-nusia telah memperoleh anugerah tak terduga dari sang Pencipta; sedangkan di kala melepas nilai moral dan keadilan, umat manusia yang terpaksa berdansa bersama serigala (dances with wolves) dan bergaul akrab meladeni kaum berandal serta di dalam ketidak-berdayaan terus berkompromi dan mengalah, lambat laun akan kehilangan dasar pokok menjadi manusia dan meruntuhkan kewibawaan negara. Musibah dan bencana, berdentuman silih berganti. Padahal tatkala seluruh masyarakat semakin menjauhi keberanian un-tuk bermoral dan berkeadilan, secara naluri manusia semakin lama semakin mengenang Presiden Reagan yang waktu itu dengan tegas tidak tunduk dalam mem-pertahankan moralitas dan keadilan.

Sesungguhnya, dimulai dari skala kecil diri priba-di, hingga skala besar sebuah negara pemerintahan, barang siapa dapat menunjukkan kekuatan moralitas dan keadilan, dialah yang memiliki masa depan, ini merupakan satu-satunya pilihan dari sang Pencipta ke-pada umat manusia. (whs)

Fakta Mengagumkan tentang OtakOtak terbentuk dari sel sebanyak 14 miliar lebih. Setiap sel ter-

hubung satu sama lain, dengan 50 ribu buah sel lainnya, atau setara dengan 1.500 kali lipat jauh lebih rumit daripada jaringan telepon di seluruh dunia. Jumlah jalur impulse konduksi dan sinapsis konekting saraf otak manusia adalah sama dengan angka 1 ditambah dengan angka nol yang diketik sepanjang 10 juta kilometer dengan meng-gunakan mesin tik! Jika disetarakan dengan volume komputer maka akan setara dengan gedung 40 lantai, yang menghabiskan daya listrik sebesar jutaan kilo watt. Padahal otak manusia hanya memiliki berat tidak lebih dari 1.400 gram, dan besarnya hanya 1.5 desimeter kubik, serta hanya membutuhkan daya listrik sebesar 10 watt.

Kapasitas penyimpanan informasi di dalam otak manusia seban-ding dengan 10 ribu unit perpustakaan yang mampu menyimpan 10 juta buku. Sel saraf setiap detik dapat mengirimkan informasi seba-nyak 100 miliar kali. Otak manusia yang berada dalam keadaan aktif, setiap harinya dapat mengingat keseluruhan isi dari 4 buku.

Pada sistim komputer, apabila terdapat satu elemen bermasalah maka keseluruhan operasi sistem komputer akan lumpuh total. Tidak demikian jika terjadi pada otak manusia. Otak manusia memiliki sistem keunggulan yaitu, sistem adaptasi diri. Elemen saraf otak rata-rata mengalami 1.000 kerusakan setiap jam, jika diakumulasi hingga usia 100 tahun, maka berarti sepersepuluh bagian dari sel otak tidak berfungsi. Meski demikian, otak manusia tetap dapat bekerja normal.

Rata-rata ada 100 ribu sel otak manusia yang mati setiap harinya. Semakin jarang menggunakan otak, akan semakin banyak jumlah sel otak yang mati. Meskipun penelitian resonansi magnetik nuklir (Nu-clear Magnetic Resonance, NMR) menemukan bahwa tingkat peng-gunaan otak manusia dapat mencapai 100%, tetapi penggunaan otak dalam kehidupan sehari-hari hanya sebesar 10% saja! (lie)

sambungan dari hal 2Gao Zhisheng ...

Saat ini masyarakat RRT banyak yang menyimpang. Bukan hanya kelom-pok tertentu, namun moralitas mayoritas penduduk RRT telah menurun.

PKT sangat bangga menjadi tuan ru-mah Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade mengizinkan rezim menegakkan peme-rintahan totaliter pada acara olahraga besar tersebut. PKT telah menggantikan semangat Olimpiade dengan totaliter-isme tersebut.

Acara pembukaan dan penutupan Olimpiade mewujudkan budaya otoriter Korea Utara, termasuk penggambaran “kebangkitan damai” RRT. Lagu-lagu dan tarian di Olimpiade menutupi tangis-an dan seruan orang-orang yang meng-alami pelanggaran hak asasi manusia dari masyarakat Tiongkok dan PKT.

Saya pelajari ketika masih di Xinjiang banyak orang yang bersorak sorai di sepanjang jalan yang dilewati kirab obor Olimpiade sebenarnya bayaran pemerin-tah RRT. Kenyataannya, setiap keluarga di sepanjang jalur obor Olimpiade telah diperingatkan: tidak ada yang diper-bolehkan membuka jendela atau pintu, memasang spanduk atau meneriakkan sebuah slogan. Jika tidak, mereka akan jadi sasaran penembak jitu di jalanan.

Dunia luar tidak pernah mengetahui peristiwa sesungguhnya di balik sorak-sorai kirab obor Olimpiade yang berlan-daskan kekerasan dan ancaman. Begini-lah cara PKT mengendalikan orang dan menekan suara-suara yang ‘berbeda’ dari warganya untuk menyajikan gambaran palsu Tiongkok pada dunia.

Para pemegang kekuasaan di Tiong-kok harus menyadari bahwa semua gam-baran palsu yang telah dibuat tidak akan menyelamatkan dirinya dari hukuman alam. Propaganda mahal PKT tidak menghentikan korupsi pejabat Tiongkok dan polisi sekaligus tidak mengurangi aksi protes di seluruh Tiongkok.

Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan terima kasih saya pada orang-orang Tionghoa baik di dalam maupun di luar Tiongkok yang telah pedu-

li terhadap masa depan Tiongkok. Saya ingin mengajak lebih banyak

masyarakat Tionghoa di luar negeri un-tuk bersama-sama membangun Tiong-kok yang demokratis.

Saya ingin untuk mendesak kelom-pok-kelompok demokratis dan agama untuk bekerja sama dan bertahan dalam mendukung transformasi damai Tiong-kok menjadi negara demokratis.

Saya menyarankan membentuk sebuah komite hak asasi manusia yang mewakili setiap korban pelanggaran HAM Tiongkok. Bagaimanapun juga, jauh lebih banyak korban di Tiongkok yang tidak mungkin bisa dihitung. Ka-sus yang dilaporkan harus dilaporkan pada komite HAM di PBB dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Saya juga akan merekomendasi pendirian koran HAM yang didedikasi-kan untuk melaporkan setiap hari pe-langgaran yang terjadi, baik nama, dan kota asal para korban sehingga berita pelanggaran tersebut akan dipublikasi-kan ke seluruh dunia. HAM yang diusul-kan komite harus memiliki cabang di berbagai provinsi dan kota di Tiongkok sehingga mereka dapat mengumpulkan laporan pelanggaran hak asasi manusia di seluruh daerah.

Komite ini terdiri dari kelompok kerja yang berbeda untuk bidang pe-langgaran yang berbeda, pelanggaran atas kebebasan beragama, penindasan terhadap orang-orang yang menanya-kan hak mereka, petani yang kehilangan tanah mereka, dan orang-orang diani-aya karena keterlibatan mereka dalam protes demokrasi di Beijing pada 1989 yang berakhir dengan pembantaian siswa pada 4 Juni. Peraturan demokratis semestinya mampu mengambil tindakan bagi mereka yang menderita karena pe-langgaran hak asasi manusia.

Saya mengusulkan bagi mereka yang bersedia bertindak, cobalah untuk me-nyatukan semua warga Tiongkok yang menentang pemerintahan totaliter, ter-masuk kelompok etnis yang mencari otonomi. Selain itu, [mereka semestinya] memanfaatkan jaringan media untuk me-nyampaikan pada warga manfaat serikat

federal provinsi otonom. Biarkan mereka mengetahui serikat federal provinsi se-cara alami akan meningkatkan realisasi otonomi bagi kelompok etnis.

Sistem baru ini juga perlu mengem-bangkan perawatan medis, pensiun, dan langkah-langkah keamanan umum sosial bagi masa depan Tiongkok; mengem-bangkan sistem peradilan yang indepen-den; mengembangkan janji kompensasi tahunan bagi para korban penganiayaan diktator, dan menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh Partai Komunis.

Kita perlu secara efektif menyebarlu-askan pemikiran kita seperti buku Sembi-lan Komentar yang telah disebarluaskan dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Juga, saya khusus meminta ke-lompok-kelompok di dalam dan di luar Tiongkok, untuk melakukan segala upaya untuk menyelamatkan Guo Quan dan Liu Xiaobo. Penangkapan Liu Xiaobo meng-ungkapkan keburukan rezim saat ini.

Juga, saya tidak bisa tidak tertarik pada aktivis HAM dan demokrasi Tiong-kok. Saat ini banyak tokoh HAM dan demokrasi tidak lagi membantu secara tulus, mereka telah menjadi oportunis, mengejar ketenaran. Mereka menu-tup mata terhadap penganiayaan Falun Gong oleh rezim Komunis Tiongkok, mereka menganggapnya seolah-olah tidak ada, tetapi penganiayaan tersebut merupakan penganiayaan yang paling mengerikan dan kejam dalam sejarah tragedi di Tiongkok.

Setelah saya menyuarakan kondisi praktisi Falun Gong secara luas, mereka yang menghubungi saya secara pribadi menyebut saya radikal. “Konsensus” semacam ini merupakan perbuatan jahat terbesar yang pernah dilakukan Tiong-kok, dan penganiayaan yang dilakukan oleh rekan satu negara bahkan mem-buatnya lebih buruk.

Tindakan mogok makan anti-ke-kerasan yang saya lakukan dimulai de-ngan damai dan masih dalam kerangka hukum, tapi aktivis demokrasi pengejar ketenaran, tidak menunjukkan dukungan apapun, bahkan bersama-sama menghu-jat saya. Diantara para penulis, dengan dalih atas nama keadilan, bahkan me-

nyerang saya. Mereka tidak berhenti menghujat bahkan ketika saya telah ber-ada di balik jeruji, ini benar-benar mem-buat saya menyesal untuk mereka.

Mengapa mereka melakukannya? Kesempatan saya berbicara tidak terlalu sering, tapi kali ini saya harus menyam-paikannya: Mereka melakukannya ber-dasarkan sisi gelap sifat manusia! Sifat keegoisan alami! Hentikan sekarang juga! Tidak peduli seberapa fasih Anda membicarakan ketiadaan rasa malu Anda, semuanya akan sia-sia. Setelah mengalami penyiksaan, saya menyua-rakan rasa sakit saya. Meskipun tidak menyenangkan untuk didengar, tapi ini bukan suara kemarahan.

Bagi mereka yang bekerjasama de-ngan PKT di seluruh dunia, mereka ha-rus mengetahui fakta PKT adalah rezim yang paling gelap saat ini, memi-liki sifat yang bertentangan dengan per-adaban. Namun, banyak kaki tangan PKT menjadi bagian dari politik gelap dalam mencari kepentingan materi. Ko-laborator lain ditipu oleh kebohongan PKT, tidak memahami sifat jahat PKT, dan bahkan menyanyikan pujian untuk klaim dan kedok palsu.

Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada teman-teman di luar negeri yang benar-benar peduli tentang hak asasi ma-nusia di Tiongkok. Terima kasih pada Scott [Edward McMillan-Scott, wakil presiden, Uni Eropa], Manfred Nowak [mantan Pe-lapor Khusus PBB tentang Penyiksaan], dua David [David Kilgour dan David Ma-tas, nominator hadiah Nobel Perdamaian dan penulis Bloody Harvest: Report on the Allegations of Organ Harvesting of Falun Gong Practitioners in China], di Kanada, dan para anggota Uni Eropa! Anda telah memberi dukungan moral dan harapan tanpa pamrih pada kami dalam memper-juangkan kebebasan dan HAM.

Publikasi artikel ini akan menyebab-kan saya diculik lagi. Penculikan ada-lah bagian dari kehidupan normal saya sekarang. Jika hal itu terjadi lagi, biar-kan hal itu terjadi!

Gao Zhisheng, 1 Januari 2009 (osc/feb)

sambungan dari hal 2Kejahatan Tirani ...

Lenin dalam suratnya kepada Zinoviev menulis, “Kami sedang menyerukan melaku-kan teror massa, mendorong dan mengguna-kan teror massa menghadapi kaum kontra revolusiner, ini sangat penting.”

Teror MerahSelama musim panas 1918, Uni Soviet te-

lah mengalami 140 kali pemberontakan skala besar, sebagian besar berhubungan dengan perampasan bahan pangan. Dalam sebuah surat perintah Lenin kepada pemimpin pusat PK Soviet, Nizhni Novgorod, yang berisi rencana pembunuhan terhadap petani kaya, tertulis, “Pertama, kalian harus mendirikan kediktatoran Troika. Lakukan teror massa, bunuh dan usir wanita tuna susila yang mem-buat tentara mabuk, serta mantan pejabat pe-merintah. Pegang erat kesempatan, lakukan dengan tegas dalam pembersihan besar-besaran, bunuh di tempat perampok yang tertangkap, usir semua anggota partai Men-sheviks serta anasir yang mencurigakan.”

Menurut catatan Cheka, pemberontakan yang dimotori Partai Mensheviks dan Partai Revolusi Sosialis hanya sebanyak 3 kali, se-dangkan sebagian besar lainnya berupa per-lawanan petani, namun semuanya telah di-

tindas oleh tentara merah dan Cheka. Hanya pemberontakan di Yaroslavl yang dipimpin Partai Revolusi Sosialis dapat bertahan be-berapa minggu. Setelah gagal bertahan, pada 24-28 Juni 1918, sebuah tim penyelidik dikirim untuk menanganinya dan menjatuhi hukuman mati pada 428 orang.

Saat membahas tentang UU dengan Ra-fael Abramovich, pemimpin Mensheviks, Dzerzhinsky mengatakan, “Kita akan meng-gunakan kekerasan membasmi seluruh ana-sir kelas yang telah kami tentukan secara khusus.”

Pada September 1918, Zinoviev menga-takan, “Untuk menangani musuh, kita harus menciptakan teror sosialisme, melatih 90 juta rakyat Soviet berdiri di pihak kita. Terhadap sisa 10 juta lainnya, kita tidak usah membi-carakannya lagi, hanya musnahkan saja.”

Tindakan teror merah tersebut menanda-kan bahwa partai komunis telah menempat-kan seluruh oposisi sebagai musuh dalam perang saudara. Selama masa teror merah, jumlah pembunuhan yang dilakukan Cheka tak diungkapkan. Selain Dzerzhinsky, selaku pemimpin utama Cheka lainnya terdapat Yakov, Sverdlov, Stalin, Trotsky dan Lenin. Lenin mengatakan, “Seorang anggota par-tai komunis yang baik juga adalah anggota Cheka yang baik.” (tys)

sambungan dari hal 1Makna Perubahan ...

Selang 12 jam setelah pidato pe-nolakan pengunduran diri, Mubarak akhirnya lengser juga. Hingga saat ini masih belum jelas faktor pendorong di balik semua ini, namun satu hal yang pasti, amarah rakyat dan semangat pan-tang menyerah serta perlawanan tanpa kompromi yang menginginkan Muba-rak lengser sudah tak terbendung lagi! Menurut pemimpin partai oposisi, M. Baradei, Mesir seperti akan meledak. Potret keberingasan massa yang tersulut api kemarahan telah menyebar ke selu-ruh pelosok Mesir dan penjuru dunia. Ini adalah kekuatan yang tak dapat di bendung Mubarak!

24 tahun lalu, presiden AS, Reagan,

menyerukan “runtuhkan tembok Ber-lin” di Jerman, yang berarti meniup-kan terompet perang menggulingkan segenap kekuasaan otoriter! Hanya da-lam tempo 20 tahun lebih, masyarakat menyaksikan sendiri runtuhnya tembok Berlin, tercerai berainya Uni Soviet, dan berakhirnya komunisme di seluruh negara komunis Eropa Timur. Menjadi-kan Benua Eropa dataran antar benua pertama yang seluruhnya terpilih secara demokratis! Gelombang demokrasi pun bergelora. Mulai dari Eropa hingga Asia, dari Amerika hingga Afrika, akhirnya ke Timur Tengah, Iran dan Afganistan, juga sudah menerapkan pemilu secara demokratis!

Setelah Tunisia memulai debut perta-manya, disusul sambutan rakyat Mesir yang berhasil mengakhiri kekuasaan Mubarak selama 30 tahun, revolusi di

Mesir ini bisa menjadi contoh yang baik bagi rakyat RRT!

20 tahun lalu, momentum wafatnya Hu Yaobang (mantan sekjen PKT pro demokrasi) dimanfaatkan rakyat Tiong-kok untuk menggerakkan aksi massa 1989! Waktu itu saya sempat menulis artikel. Berhubung saat itu seluruh me-dia massa sudah di bawah kendali penuh partai komunis, maka untuk mengga-lang sebuah gerakan massa hanya bisa dilakukan dengan memanfaatkan “pe-ristiwa mendadak” seperti ini.

Munculnya revolusi di Mesir bukan lagi mengandalkan “peristiwa” yang ter-jadi secara kebetulan, melainkan dengan menggunakan terobosan teknologi mo-dern seperti internet dan ponsel untuk menyebarkan informasi, menggalang, dan membentuk kekuatan rakyat. Di RRT sendiri terdapat 100 juta lebih pengakses

internet, dan hampir setiap orang dewasa dan anak-anak memiliki ponsel. Kondisi di Tiongkok sudah siap, RRT kini berada dalam keadaan “angin berhembus ken-cang tanda badai segera tiba”!

Saya sama sekali tidak percaya bahwa orang Tiongkok adalah “orang sakit Asia Timur”, apalagi sebagai “orang berkuali-tas rendah” yang tidak sebanding dengan rakyat Mesir maupun Tunisia, seperti yang pernah dikatakan mantan wakil PM Israel Natan Sharansky yang mendukung aksi unjuk rasa rakyat Mesir, bangsa de-ngan latar belakang budaya atau agama apa pun pasti mendambakan kebebasan! Tak terkecuali rakyat Tiongkok!

Hari ini, kita sama sekali tidak memiliki alasan apa pun untuk meragu-kan bahwa reformasi di Tiongkok akan terjadi esok hari! (lie)

Page 8: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

17 - 23 Februari 2011 TREN & FASHION TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD8

Awal Februari 2011, tepat sepekan sebelum hari Valentine, label fashion “Kohl’s” resmi rilis

katalog mode 2011, menampilkan artis Lauren Conrad dalam koleksi busana musim semi terbaru.

Koleksi kali ini, Kohl’s lebih me-nekankan pada permainan warna-warna lembut dan feminim seperti warna pink dan pastel, sementara corak dan gaya busana masih mem-pertahankan unsur feminitas seperti motif kembang atau polos dengan aplikasi kerut dan renda, yang bila-mana dikenakan dengan blazer dan legging atau jeans pensil dan jaket semi-kulit akan menghasilkan per-paduan yang sempurna.

Tema busana Kohl’s untuk musim semi 2011 agaknya sena-da dengan momen kasih sayang maka tak heran katalog ini rilis jelang hari Valentine.

Koleksi feminin yang serba-guna ini mungkin bisa memberi-kan referensi dan inspirasi bagi penampilan Anda tahun ini !

Katalog 2011 sarat dengan penampilan-penampilan me-mikat dan memesona, mulai

dari tekstur kain yang lembut, motif yang ber-seni, dan warna-warna buah yang m e n d o m i n a s i . Didukung artis Lauren Conrad se-bagai model, kata-log musim semi Kohl’s 2011 meru-pakan materi sem-purna untuk sebuah koleksi romantis, feminin sekaligus elegan.

Sentuhan roman-tis dalam koleksi ter-baru Lauren Conrad untuk Kohl’s tidak hanya secara nyata terekspresi mela-lui detail busananya yang unik dan femi-nin, namun teknik penyampaiannya juga dikemas dengan sa-

ngat menarik, t e r -

lihat dari pemilihan ta-man sebagai latar belakang utama, dipadu dengan pernak-pernik cantik berupa bunga, permen, kue, lilin gantung, dan berbagai elemen berane-ka-warna.

Jika Anda me-nyukai suasana taman di musim semi, Anda pasti akan jatuh cinta melihat penampil-an Lauren Conrad di katalog musim semi Kohl’s 2011. Kumpulan gam-bar hasil jepretan kamera menampil-kan Lauren Conrad mengenakan busana dengan variasi warna dan latar yang serasi,

dua diantaranya, Lauren mengena-kan jaket tanggung berwarna pink dan gaun mekar bermotif kem-bang.

Warna pastel dan tekstur bahan yang halus merupakan ekspresi dari kepribadian yang lembut, tenang dan sederhana. Dari segi keragam-an dan konteks, koleksi ini secara sempurna menggabungkan aspek kenyamanan dan femininitas mela-lui permainan warna dan pola.

Bahkan, jika memperhatikan gaya berbusana Lauren, tampaknya aspek “feminitas” sangat identik dengan dirinya. Di samping kesan “kekanakan” yang terpancar lewat motif kerut, corak kembang dan aplikasi renda, koleksi busana-busana ini juga tidak bisa dika-takan ketinggalan zaman, karena akan menciptakan kesan terkini apabila dikombinasikan dengan unsur-unsur modern seperti jeans ketat atau blazer.

Koleksi ini, sekali lagi me-nyuguhkan produk-produk yang mudah dipakai dan dipadupa-dankan sehingga memungkin-

kan Anda untuk tampil dengan ber-bagai macam gaya, apakah Anda ingin tampil san-tai di siang hari, atau sebaliknya, sesuatu yang lebih formal dan elegan untuk acara khusus. Anda pasti akan menyu-kai gaun pendek bermo-tif bunga yang sangat cantik!

Koleksi musim semi ini bisa didapatkan di semua gerai Kohl’s atau bisa diakses melalui kohls.com dan tersedia mulai dari ukuran 2 sam-pai 16 hingga akhir Maret 2011.

Kolaborasi antara Lauren Conrad dengan Kohl’s telah terjalin sejak 2009. Artis, bintang reali-ty show, penulis buku ter-laris versi New York Times sekaligus perancang busana berusia 25 tahun ini, oleh Don Brennan, wakil presiden senior eksekutif Kohl’s dise-

but sebagai “ ikon pop yang gayanya mampu membang-kitkan wajah baru diantara pelang-gan kontemporer Kohl’s.

Don yakin koleksi Lauren Conrad mampu memberikan ke-pada pelanggan-nya gaya kon-temporer dan m e r e k - m e r e k kelas dunia yang mereka inginkan dengan harga terjangkau dan p e n a m p i l a n yang luar biasa. “

Bicara me-ngenai koleksi pertama untuk Kohl’s, Lauren menga takan bahwa bermi-tra dengan retailer sukses seperti Kohl’s sangat sesuai

dengan misinya yakni agar busana-busana indah ini bisa dijangkau oleh perempuan muda manapun. Lauren juga menambahkan bahwa koleksi tersebut merupakan refl eksi dari gaya kepribadiannya yang menawarkan aura kesegaran, desain kasual ala Kalifornia dengan harga terjangkau.”

Selain karirnya di bidang fashion, Lauren juga tertarik untuk menulis. Bahkan, di-rinya terpilih sebagai penu-lis buku terbaik vesi surat kabar New York Times berkat novelnya yang ber-judul “An L.A. Candy “ dan “Sweet Little Lies”

Lauren kembali merilis dua novel lagi, “Sugar and Spice” dan “Lauren Con-rad Style” pada musim gugur 2010. (mya)

Sambut Valentine, “Sambut Valentine, “Kohl’sKohl’s” Rilis Koleksi Musim Semi 2011” Rilis Koleksi Musim Semi 2011

i--h s, us

n-r-ad ak atala-

nya mi-nik uga sa-

arik,t e r -

hat dari

dua dkan jdan bang

Wyangkepridan san dsempkenylui p

Bgayaaspedeng“kekmotaplibustakakaapaunke

nymda

kan A

parionlisanksi

me-na-rti

aram-rtianla-an et r-

k -

g s

lihpemlatutadenperberpermlilindan elemka-w

Jnyuktamasemi,akan melihan Ladi katsemi KKumpubar hakamerakan Lamengendengan vdan latar

lih

“Warna pastel & tekstur bahan yang halus merupakan ekspresi dari kepribadian yang lembut, tenang dan sederhana.

Dari segi keragaman dan konteks, koleksi ini secara sempurna menggabungkan

aspek kenyamanan & femininitas melalui permainan

warna dan pola.“

MAYA CHENThe Epoch Times

kon nya

ang-aru ng-rer

kinen pu e-n-n-n k g n ann

ailer sukses seperti sesuai

dengan misinya yakni agar busana busana indah inig

kah

i uia

m-et

ra an ak

ali-ter-mes ana oleh iden dise-

g agar bubisa dijamuda mmenamtersebudari gamenawdesaindenga

Sefashiountukrinyalis bkababerkjudu“Sw

duaSpiradgu

(IMAGE COURTESY BY KOHL’S)

Momen Valentine baru saja lewat! Memanfaatkan momen kasih, awal bulan ini Nike mengeluarkan produk terbaru yang rilis bertepatan momen Valentine. Dapatkan segera koleksi terbaru “Nike Court Force High edisi special Valentine 2011” !

Bagi kaum perem-puan pecinta Nike Sportswear, pabrik-an asal Amerika

ini telah menyiapkan kejutan besar menyambut Valentine

2011, apa lagi kalau bukan sepasang Nike yang dipersiap-kan khusus untuk momen ber-bagi kasih. Nike Court Force High edisi Valentine 2011 ini benar-benar unik, khas, lucu, cocok dipakai untuk berbagai kesempatan. Dari segi tampil-an cukup menyolok namun masih tetap bisa dipakai sele-wat hari kasih sayang karena desainnya yang sederhana.

M e m p e r t i m b a n g k a n pentingnya makna Valentine bagi mereka yang meraya-kan, Nike memutuskan untuk membaur dalam semangat Valentine dan merayakan-nya melalui produk bertema kasih. Sepintas, modelnya terlihat sederhana, tetapi tetap saja menarik karena motif dan desainnya yang lembut, membuat siapapun yang me-makainya serasa berada da-lam petualangan kasih yang indah. Model ini cocok buat

Anda yang menyukai hal-hal berbau romantis dan lembut, segera dapatkan Nike Court Force High edisi Valentine 2011 dan Anda bakal terlihat semakin memukau.

Nike Court Force High edisi Valentine 2011 ini bagian atasnya berwarna putih, de-ngan variasi lubang-lubang di kedua sisi membentuk suatu pola yang menarik.

Untuk menambahkan sentuhan warna pada desain, Nike memilih garis-garis pada bagian lingkaran pergelangan kaki, serta desain logo Nike dalam lingkaran berbentuk hati yang terletak di bagian lidah sepatu. Karena tidak se-mua orang punya selera yang sama soal warna, Nike memu-tuskan untuk mengeluarkan dua pilihan warna untuk se-patu edisi Valentine ini yaitu merah dan biru muda dengan kombinasi putih. Warna putih

mendominasi sepatu dan ini membuatnya pantas untuk dipakai sehari-hari, bukan ha-nya untuk hari Valentine saja.

Peluncuran model ini dilangsungkan bertepatan de-ngan hari Valentine 2011. Oleh karena itu bagi Anda yang menantikan koleksi ini, bersiaplah untuk segera memilikinya bilamana sudah tersedia di pasaran.

Untuk memastikan sepatu yang Anda gunakan cocok dengan pakaian dan kes-empatan berbagi, Nike juga merilis dua tank top untuk perempuan dengan tampilan logo Nike dalam lingkaran hati. Koleksi ini pasti akan membuat Anda tampil kasual namun tetap feminin. Jadi ja-ngan ragu untuk mengoleksi produk-produk Nike favorit Anda. (os)

Luncurkan “Nike Court Force High” Edisi Valentine 2011 Luncurkan “Nike Court Force High” Edisi Valentine 2011BECOMEGORGEOUS

(PHOTO COURTESY OF NIKE)(PHOTO COURTESY OF NIKE)

Page 9: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

17 - 23 Februari 2010ENTERTAINMENTTheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD9

Karena susunan bingkai fi lm, kita mulai dengan asumsi keberha-silan tidak akan berpihak pada

Umay. Sebenarnya, kita tidak tahu. Seba-gai perempuan sangat cantik, suami Umay menggunakan dirinya sebagai budak do-mestik. Namun, ketika dia juga mulai meneror putra mereka, Umay memutuskan untuk melarikan diri.

Pada awalnya, keluarganya di Jerman sangat senang melihatnya, tetapi mere-ka terus bertanya tentang Kemal. Ketika ayahnya, Kader, dan kakaknya yang lebih tua, Mehmet, mengetahui kebenaran, me-reka [kecewa].

Meskipun sanggahan Umay, Kader tetap menganggap bahwa Umay harus kembali ke pemilik sahnya atau mengang-gap dirinya diusir dari keluarga. Sementara Umay harus melindungi diri dan anaknya, dia tidak bisa kembali pada keluarga yang pernah dicintainya dulu. Sayangnya, per-ingatan dari temannya secara tragis terbukti benar — keluarganya selalu akan memilih komunitas mereka daripada seorang anak perempuan belaka.

Leave adalah sebuah fi lm yang benar-benar intens yang secara jelas menggam-

barkan segala macam kejahatan yang dilakukan atas nama kehormatan. Kita menyaksikan pelecehan pasangan, upaya penculikan, mengintai, dan lebih buruk. Namun, bagi Umay, isolasi emosional bagi keluarganya adalah yang paling sulit untuk ditanggung.

Sibel Kekilli yang sangat cantik sepa-tutnya memenangkan penghargaan aktris terbaik pada Tribeca Film Festival tahun lalu untuk perannya sebagai Umay yang mengiris hati. Sebagai seorang pendukung aktif Terre de Femmes, organisasi Jerman berbasis nirlaba yang didedikasikan un-tuk perempuan Muslim yang mengalami kekerasan fi sik, Kekilli jelas menggam-barkan kehidupan nyata dalam aktingnya yang memukau. Sulit untuk menonton saat perannya sebagai Umay diludahi (secara harfi ah dan kiasan) oleh keluarganya yang dahulu mencintainya.

Keakraban pendekatan Aladag secara mendalam menangkap kedalaman nuan-sa tak terkatakan yang terjalin di antara karakter-karakter. Dia juga memunculkan beberapa karya yang cukup tercapai dari para pemain pendukung. Sebagai Stipe (kekasih Umay berwarga Jerman), Florian Lukas menambahkan sedikit kedalaman pada bagian yang dapat dengan mudah di-cap sebagai orang baik.

Namun barangkali giliran paling me-ngejutkan datang dari Settar Tanriögen sebagai ayah Umay yang sakit, membang-kitkan rasa kesedihan yang tinggi melalui sikap pengecut dan kepatuhan Kader.

Terus terang, bisa dikatakan ini agak menjadi skandal bahwa Leave bahkan tidak berada dalam daftar sembilan fi lm

Oscar untuk kategori bahasa asing terbaik. Ini adalah fi lm yang kuat, menampilkan ki-nerja Kekilli yang sungguh berani. (yan)

Grapevine

Pengamat pernikahan Royal tam-paknya akan jatuh pingsan bukan hanya satu, tapi dua gaun pengantin pada 29 April, ketika Kate Middleton menikahi Yang Mulia Pangeran William.

Perancang busana Inggris Bruce Oldfi eld, yang isunya adalah salah satu pesaing utama untuk merancang gaun pengantin kerajaan, dengan tegas me-ngatakan kepada wartawan Good Morn-ing America, Elizabeth Vargas bahwa Kate akan memakai dua gaun di hari pernikahannya.

Dia juga membagikan sebuah pe-tunjuk lagi tentang gaun saat perayaan, menyatakan, “Aku yakin gaun itu akan tampak sederhana. Dalam hal cakupan, harusnya demikian. Gaun itu memiliki lengan dan harus berlengan. Anda tidak bisa berjalan ke Westminster Abbey de-ngan gaun tanpa lengan.” (Michele Gon-calves / The Epoch Times / val)

Kate Middleton: Satu Putri, Dua Gaun Pengantin

Kate Middleton. (CHRIS JACKSON/ GETTY IMAGES)

Artis sensasional televisi Disney Channel Selena Gomez, 18 tahun, men-jadi orang termuda yang diangkat se-bagai Duta Besar UNICEF pada 2009. Minggu terakhir ini, Gomez melakukan perjalanan pertamanya ke Valparaiso, Chili, di mana ia bertemu dengan para orang tua dan anak-anak yang menda-patkan manfaat dari pendidikan anak yang disponsori UNICEF dan program pembangunan yang disebut “Programa Puente.”

Dalam sebuah pernyataan Gomez me-nyatakan: “UNICEF membantu keluarga Chili keluar dari kemiskinan, mencegah kekerasan dalam rumah dan mempro-mosikan pendidikan. Bisa menyaksikan langsung perjuangan keluarga-keluarga ini, dan juga harapan dan ketekunan mereka, benar-benar inspiratif.”(Michele Goncalvez / The Epoch Times / val)

Selena Gomez Kunjungi Chile untuk Beramal

Selena Gomez. (AFP/STRINGER)

JOE BENDEL

Resensi Film: When We LeaveKandidat nominasi Oscar untuk kategori fi lm berbahasa asing terbaik

Dalam pikiran orang Tionghoa kelinci adalah hewan yang sangat ramah dan lembut. Kebanyakan

orang yang lahir di bawah shio Kelinci memiliki kepribadian yang tenang, dan ja-rang memiliki karakter yang kasar. Kelinci bergerak cepat dan bereaksi cepat. Orang yang lahir di Tahun Kelinci dikenal tenang dan aktif, sebagian besar memiliki kepriba-dian menenangkan.

Menyinggung kelinci, ada beberapa dongeng Tiongkok (baik kuno maupun modern) yang berkaitan dengan kelinci, yang menarik untuk diceritakan di Tahun Kelinci.

Dibawa ke Surga Menurut legenda di Tiongkok, Kaisar

Langit ingin menemukan seseorang yang dapat dipercaya dan berkarakter baik untuk bertanggung jawab memproduksi ramuan. Manusia, bagaimanapun, terlalu pandai dan terlalu tergoda untuk bermain trik. Oleh karena itu, Kaisar Langit mengirim tiga dewa ke dunia manusia untuk memilih hewan yang paling cocok untuk berkulti-vasi dan menjadi dewa.

Tiga dewa berubah menjadi tiga laki-laki tua dan turun ke bumi. Mereka me-mutuskan untuk melakukan pencarian di hutan. Suatu hari, mereka sedang duduk di hutan dan berteriak: “Kami mohon,

tolonglah, carikan makanan untuk kami. Kami sangat lapar dan terlalu lelah untuk mencari makanan.”

Mendengar teriakan mereka mencari bantuan, para hewan mendekati mereka satu per satu. Rubah, Monyet, dan Kelinci sangat bersimpati kepada tiga lelaki tua itu. Mereka berpencar untuk mencari ma-kanan. Rubah menemukan beberapa akar singkong, si Monyet menemukan beberapa buah-buahan, namun Kelinci menggeledah seluruh hutan tanpa menemukan sesuatu untuk dimakan.

Melihat tiga orang tua melahap sing-kong dan buah-buahan, Kelinci mera-sa sedih dan menyesal. Oleh karena itu, melompat ke da-lam api pembakaran, dengan maksud untuk memang-gang dirinya sebagai ma-kan malam untuk para l e l a k i tua.

Me-l i h a t ketu-l u s -

an Kelinci, tiga orang tua akhirnya memu-tuskan untuk membawa Kelinci kembali ke surga. Mendengar cerita ini, Kaisar Langit merasa bahwa Kelinci baik dan bertang-gung jawab, sehingga Kaisar meminta ke-tiga dewa untuk mengajar Kelinci metode membuat berbagai ramuan.

Kelinci belajar dengan giat dan da-lam waktu singkat sudah mempelajari se-galanya. Dengan puas, Kaisar Langit me-mutuskan untuk memberi Kelinci sebuah penampilan baru dalam upacara pengang-katannya menjadi dewa. Bulunya yang awalnya putih menjadi lebih jernih seperti

kristal dan berkilau. Melihat tubuh Kelinci seperti

giok murni, semua dewa di surga menyebutnya “Kelinci Per-

mata.”

Diutus ke

Bumi

Satu tahun, tiba-tiba sebuah wabah menyebar di Kota Beijing di Tiongkok. Di setiap rumah tangga beberapa orang ter-infeksi. Bagi sebagian orang, pengobatan tampaknya sia-sia. Melihat pemandangan menyedihkan di bumi dan melihat fakta bahwa hati masyarakat masih baik dan per-caya pada dewa, dengan belas kasih para dewa di surga mengutus Kelinci turun ke bumi untuk menawarkan pengobatan ke-pada orang-orang.

Setelah di bumi, Kelinci berubah men-jadi seorang gadis, singgah dari rumah ke rumah dan menyelamatkan kehidupan banyak orang. Sebagai tanda terima kasih pada Kelinci karena menyelamatkan jiwa mereka, masyarakat memberikan banyak hadiah kepadanya. Namun, Kelinci tidak mau menerima apapun.

Ketika di Bumi, Kelinci sering meng-ubah penampilan. Terkadang ia berpakai-an seperti seorang petani, kadang-kadang seperti penjual bahan pangan. Kelinci ser-ing berputar-putar di sekitar kota Beijing, mengendarai berbagai hewan. Kadang-kadang berwujud pria tapi kemudian dapat tiba-tiba berubah menjadi seorang perem-puan.

Dalam rangka menyelamatkan lebih banyak orang, Kelinci bahkan pernah menjadi pengemis. Dengan cara ini, tanpa beristirahat, Kelinci melakukan perjalanan masuk dan keluar dari ibukota, menyela-matkan banyak orang. Setelah menyele-saikan misinya, Kelinci Permata terbang kembali ke surga. (val)

SHUHUA XIEThe Epoch Times

Seperti banyak imigran Turki lainnya, Umay datang ke Jerman untuk mencari kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan

putranya Cem. Dalam kasus mereka, itu berarti melarikan diri dari suaminya yang kejam, Kemal. Sayangnya, ia menemukan

bawaan tradisional dari negara asalnya sulit untuk digoyahkan dalam When We Leave karya FeO Aladag, fi lm Jerman yang layak

mendapatkan Oscar untuk kategori bahasa asing terbaik.

(INDEPENDENT ARTISTS FILMPRODUKTION)

Legenda: Bagaimana Kelinci Menjadi Kehidupan Surgawi

Menurut astrologi Tiongkok, ini adalah Tahun

Kelinci. Kelinci adalah pendengar yang baik, pada

dasarnya baik hati dan ramah, sehingga sering

dianggap sebagai sahabat yang dapat dipercaya.

Pandai berbicara dan berta-lenta, dengan kemampuan dalam seni, desain, dan fashion, mereka senang berhubungan dengan hal-hal yang indah. Dengan kata lain, Kelinci menghasilkan sutradara-

sutradara fi lm yang luar biasa!Dengan datangnya Tahun Ke-

linci, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai kesempatan emas untuk

mengakui warisan budaya tradi-sional berusia 5.000 tahun ini. Budaya ini telah digambarkan dalam fi lm-fi lm yang mengilus-trasikan keajaiban alam, di mana para kultivator sejati memiliki kemampuan supranatural yang luar biasa dan para pejuang besar memperlihatkan teknik-teknik bela diri yang tak terduga.

Mungkin contoh terbaik dari genre aksi ini adalah fi lm garapan Ang Lee, Crouching Tiger, Hid-den Dragon.

Kung Fu Hustle, fi lm komedi aksi Stephen Chow memakai pendekatan yang lebih humoris. Chow juga menyutradai, mem-produksi dan bermain dalam fi lm ini.

Film-fi lm yang mengisahkan seputar kompleksitas hubungan terhadap konteks sejarah yang terkikis adalah Farewell My Con-cubine karya Kaige Chen, dan

Raise the Red Lantern yang kon-troversi karya Zhang Yimou.

The Wedding Banquet, fi lm klasik Ang Lee lainnya, dengan gamblang menggambarkan tra-disi yang terkikis oleh kehidup-an modern. Mengambil sudut pandang mengenai hubungan di Tiongkok modern, sutradara Wong Kar-Wai dikenal dengan karyanya Chungking Express dan In the Mood for Love yang elegan.

Mengungkap aspek lingkung-an bermasalah di Tiongkok za-man sekarang adalah pemenang indie karya Michael Mahonen mengenai penganiayaan Falun Gong, Sandstorm.

Tahun Kelinci secara tradisi berhubungan dengan pengejaran artistik, dan kita berharap lebih banyak fi lm-fi lm luar biasa me-ngenai Tiongkok bisa hadir di ta-hun ini. (val)

MASHA SAVITZThe Epoch Times

Merayakan Tahun Baru Imlek Dalam Filmm

Bdtpklmb

gAd

apCpi

Sebuah adegan dari fi lm ‘Sandstorm’ karya Micahel Mahonen, di mana He Tian Ying (diperankan oleh Rong Tian) harus mengikuti kata hatinya. (DAVID CHAI/REQUISITE FILMS)

Arnold Schwarzenegger, pada Jumat (11/02), mengatakan dirinya ingin kem-bali berakting.

“Berita yang menyenangkan. Te-man-teman di CAA telah meminta saya selama 7 tahun kapan mereka bisa mem-beri penawaran serius,” katanya melalui akun Twitter-nya.”Memberikan mereka lampu hijau hari ini.”

Creative Artists Agency adalah se-buah agen bakat yang berbasis di Los Angeles.

Canadian Press melaporkan bahwa ajudan pribadinya, Daniel Ketchell, mengonfi rmasi tweet tersebut.

Ketika masih menjabat, Schwarze-negger pernah berakting dalam beberapa fi lm termasuk cameo di fi lm The Run-down produksi 2003 dan Around the World in 80 Days pada 2004. Dia mem-buat cameo singkat tahun lalu di The Ex-pendables.

Binaragawan kelahiran Austria yang banting stir menjadi aktor ini adalah sa-lah satu bintang paling sukses sepanjang 1980-an dan 90-an, membintangi dua fi lm Terminator pertama yang sukses be-sar. Film terkenal lainnya termasuk True Lies, Eraser, dan Kindergarten Cop. (Alex Johnston / The Epoch Times / val)

Arnold Schwarzenegger Beri ‘lampu hijau’ pada Akting Lagi

Page 10: Title: The Epoch Times Indonesia Edisi 187

17 - 23 Februari 2011BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD10

Isu akselerasi pada mobil Toyota yang mendorong penarikan

kembali bagi manufaktur mobil Jepang itu bukan karena cacat elektronik, demikian sebuah

laporan pemerintah yang dirilis Selasa (8/02).

Penyelidikan sepuluh bulan oleh Depar-temen Keselamatan Transportasi Nasional (NHTSA - Department of Transportation’s National Highway Transportation Safety Administration) dan NASA mengungkap-kan bahwa hambatan elektronik tidak ber-tanggung jawab atas “insiden akselerasi yang tidak diinginkan” yang mendorong Toyota untuk menarik kembali delapan juta kendaraannya.

“Para insinyur NASA menemukan ti-dak ada cacat elektronik dalam kendaraan Toyota yang kemungkinan memproduksi hambatan besar katup gas yang menjadi penyebab insiden kecepatan tinggi berba-haya yang tidak diinginkan,” kata NHTSA dalam sebuah pernyataan.

Sebaliknya, dua cacat yang harus disa-lahkan adalah “pedal akselerator ‘lengket’ dan sebuah cacat desain yang memung-kinkan pedal akselerator terjebak oleh kar-pet lantai mobil,” tulis siaran pers untuk studi.

“Telah dipastikan, tidak ada penyebab

elektronik mengenai adanya akselerasi kecepatan tinggi yang tidak diinginkan di Toyota,” kata Sekretaris Departemen Transportasi Amerika Serikat Ray LaHood dalam sebuah pernyataan.

Toyota telah goyah akibat penarikan berulang selama beberapa tahun terakhir, karena reputasinya untuk keselamatan dan keandalannya telah menyusut. Toyota te-lah menarik sekitar delapan juta kendaraan karena kedua cacat itu sendiri.

Manufaktur mobil itu telah didenda hampir 50 juta dolar AS karena tidak segera memberi informasi kepada NHTSA mengenai cacat akselerator.

Laporan ini membebaskan produsen mobil dari beberapa kesalahan yang di-tuduhkan dan Toyota mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “menyambut temuan NASA dan NHTSA mengenai sistem kendali katup dengan kecerdasan (ETCS-i) dan kami menghargai ketelitian pengamatan ulang mereka.”

“Kami juga akan terus bekerjasama sepenuhnya dengan NHTSA dan menghar-gai ahli dari luar dalam rangka untuk mem-bantu memastikan bahwa pelanggan kami memiliki keyakinan sepenuhnya dalam hal keselamatan dan keandalan kendaraan produksi kami,” kata Toyota. (bdn)

Sarjana Tiongkok Liu Zhirong menerbitkan sebuah artikel ber-dasarkan data keuangan yang telah dikumpulkan selama bertahun-ta-

hun. Data menunjukkan bahwa distribusi kekayaan Tiongkok sangat tidak adil dan

merupakan negara yang memiliki salah satu kesenjangan terbesar antara kaya dan miskin di dunia.

Liu yakin bahwa jika ketidakadilan masalah distribusi kekayaan ini tidak dise-lesaikan, masyarakat akan makin tidak sta-bil.

Pada 7 Februari 2010, Liu menerbitkan sebuah artikel berjudul “Report on the

Research of World Wages and Lessons to Learn” di blog-nya dan telah dikutip di ber-bagai media di Tiongkok.

Analisisnya menunjukkan bahwa upah minimum di Tiongkok hanya 25 persen dari PDB per kapita dibanding 58 persen rata-rata dunia, upah minimum di Tiongkok adalah 21 persen upah rata-rata dibanding-kan dengan rata-rata dunia yang 50 persen,

sedangkan upah pegawai negeri adalah enam kali lebih tinggi dari upah minimum tetapi hanya dua kali untuk rata-rata dunia, manajemen top di per-usahaan-perusahaan negara mendapatkan upah minimum 98 kali dibanding 5 kali rata-rata dunia.

Liu meneliti struk-tur upah dari 183 negara dan wilayah di dunia. Angkanya be-rasal dari Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, bank-bank di Asia dan Afrika, serikat buruh, Uni Eropa, Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pem-bangunan, biro statistik dan departemen tenaga kerja di seluruh dunia.

Statistik Negara Tidak Mencapai StandarArtikel tersebut lebih lanjut menyata-

kan bahwa selain negara-negara berperang, semua negara mengkalkukasi setiap jabatan termasuk pengasuh, penata rambut, pekerja restoran, pelayan, pekerja paruh waktu, dan pekerja pertanian musiman dalam statistik upah. Namun, China’s National Bureau of Statistics (Statistik Biro Nasional Tiong-kok) hanya mensurvei bagian populasi yang menerima upah dari negara. Cakupan Biro adalah kurang dari 15 persen pendu-duk yang bekerja. Dengan demikian Liu hanya dapat menggunakan data Biro untuk dibandingkan ke seluruh dunia. Meski de-mikian, hasilnya adalah menakjubkan.

Upah minimum rata-rata dari 183 ne-gara dan daerah-daerah termasuk dalam penelitiannya adalah 41.535 yuan per tahun (6,108 dolar AS per tahun). Pendapatan ta-hunan terendah di Tiongkok adalah 6,120 yuan (900 dolar AS), kurang dari 15 persen rata-rata dunia. Berada pada peringkat 158 dari 183 negara yang disurvei.

Menurut Biro Statistik di Tiongkok, upah rata-rata pegawai negeri pada 2008 adalah 33,869 yuan (4,980 dolar AS), enam kali upah minimum. Sebagian besar pegawai negeri di dunia menerima gaji dua kali lipat upah minimum. Dalam kategori ini, Tiongkok memiliki peringkat tertinggi di negara-negara yang disurvei.

Liu menemukan, perbedaan upah antar-

industri di Tiongkok sangat besar. Pada 5 Mei 2009, China Youth Daily melapor-kan bahwa para pekerja di 14 bank yang terdaftar memiliki upah rata-rata antara 67,088 dolar dan 19,176 dolar per tahun. Namun upah rata-rata dalam bisnis seperti konstruksi, restoran dan industri garmen adalah sekitar 1,470 dolar. Perbedaan upah antar-industri adalah 3.000 persen, 43 kali-nya dari rata-rata dunia.

Liu mengklaim bahwa tidak ada yang dapat menghentikan para pejabat ketika

mereka mencoba un-tuk merampas milik orang tetapi ketika masyarakat meng-inginkan sejumlah ke-cil manfaat, perlawan-an sangat besar. Ketika Liu menyerukan un-tuk menaikkan upah minimum, beberapa pejabat dan sarjana

secara histeris menolaknya, mengatakan bahwa hal itu akan merugikan ekonomi dan menghancurkan bisnis. Namun, setiap ta-hun ketika negara menaikkan gaji pegawai negeri secara besar-besaran, tidak ada yang bersuara, mengatakan bahwa hal itu akan merugikan Partai Komunis Tiongkok dan menghancurkan pemerintah.

Tiongkok Masih MiskinLiu menghitung bahwa upah minimum

rata-rata di 31 unit administratif provinsi Tiongkok adalah 89 dolar AS per bulan. Pada akhir 2009, ada 779,95 juta orang yang menganggur dan populasi pensiunan sebanyak 57,96 juta jiwa. Total populasi di Tiongkok adalah 1,335 miliar, yang berarti setiap orang yang bekerja harus mengurusi 1,64 orang tambahan (angka lebih tinggi di pinggiran kota). Dengan cara ini, seseorang yang menghasilkan upah minimum hanya memiliki 55 dolar (89/1,64) untuk biaya hidupnya per bulan.

Garis kemiskinan moderat, menurut PBB, adalah 2 dolar per hari (60 dolar per bulan). Standar hidup para pekerja di Tiongkok yang menerima upah minimum berada di bawah garis kemiskinan.

Menurut penelitian Liu, pada 2005, pen-duduk yang hidup di bawah garis kemiskin-an yang ekstrim di Tiongkok adalah 20 persen dari total populasi. Persentase pen-duduk yang hidup di bawah garis kemis-kinan moderat adalah 49.

Liu Zhirong adalah cendekiawan inde-penden dan komentator media. Dia adalah mantan direktur Bank Dunia Kantor Ethio-pia dan mantan manajer proyek Bank Af-rika Kamerun. (val)

Perbandingan Upah Dunia Tunjukkan Timpangnya Kesenjangan Kekayaan di Tiongkok

Perbandingan upah di Tiongkok dengan upah dunia. Bar biru: Tiongkok, bar merah: dunia. Perbandingan produk (kiri ke kanan): persentase upah minimum terhadap PDB per kapita, persentase upah minimum terhadap upah rata-rata; upah pegawai negeri dibagi upah minimum, upah manajemen top di perusahaan-perusahaan negara dibagi upah minimum; persentase perbedaan upah antar-industri. (COURTESY OF LIU ZHIRONG)

The Epoch Times

Liu yakin bahwa jika ketidakadilan masalah

distribusi kekayaan ini tidak diselesaikan, masyarakat akan makin tidak stabil

MIMI LIThe Epoch Times

Penarikan Toyota Bukan Karena Masalah Elektronik

Sebuah Toyota Prius (tengah) melaju di sepanjang jalan raya 101 pada 30 November 2010 di Sausalito, California. (JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES)

Sebuah poling global Bloomberg un-tuk pelanggan baru-baru ini men-gungkapkan bahwa platform jejaring

sosial terkemuka Facebook Inc dianggap overvalued (terlalu tinggi nilai atau harga yang ditetapkan ke sesuatu barang) sebe-sar 50 miliar dolar AS, yang merupakan asumsi penilaian di mana beberapa inves-tor baru-baru ini telah membeli saham mi-lik perusahaan itu.

Selzer dan Co Inc, sebuah badan pene-litian keuangan, melakukan survei de-ngan menanyakan kepada 1.000 pengguna Bloomberg baik investor, pedagang, atau analis dan mayoritas dari mereka — 69 persen — merasa bahwa Facebook adalah overvalued. Goldman Sachs Group Inc.’s

investment, yang menaikkan dana investasi senilai 450 juta dolar, mengasumsikan pe-nilaian sebesar 50 miliar dolar untuk situs jejaring social itu.

Sisa dari survei menunjukkan 19 persen percaya bahwa nilai Facebook adalah pan-tas dan hanya kurang dari 5 persen yang menganggap nilainya lebih.

Seiring Facebook mendekati penawaran umum perdana, ada spekulasi dan kontro-versi di pasar berkenaan dengan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan.

Pengawasan tersebut telah mendorong kecaman dan kelesuan investor dan perbin-cangan tentang penilaian Facebook meng-akibatkan “awal berbahaya dari gelembung baru,” kata kritikus.

Menurut salah satu responden Bloom-berg, Luigi La Ferla dari LTP Trade Ltd., “Lebih dari sekedar gelembung, Facebook adalah manifestasi anggapan yang berle-

bihan bahwa hanya pasar keuangan yang mampu saat dihadapkan pada sesuatu tan-pa preseden tak terduga. “Dia menambah-kan, “Ada informasi keuangan yang terlalu sedikit dan jejak sejarah untuk menilai pe-rusahaan seperti ini.”

Sejak laporan Bloomberg, Facebook ki-ni duduk sebagai perusahaan kedua di du-nia internet yang paling berharga. Pada satu tahap posisinya berada di belakang Ama-zon dan Google. Facebook yang berbasis di Palo Alto, California ini melampaui Ya-hoo! pada Oktober tahun lalu sebagai situs ketiga yang paling banyak dikunjungi di Internet.

Jejaring sosial Facebook telah melebihi 500 juta anggota dan berada di belakang Google dan Microsoft sebagai situs yang paling banyak dikunjungi di dunia, menu-rut ComScore, sebuah perusahaan riset pasar. (bdn)

CAROLINE DOBSONThe Epoch Times

Nilai Pasar Facebook Dipertanyakan

Sekalipun sebagai pemilik bisnis kecil, Anda dapat menyebarkan taktik pemasaran bisnis besar dan mencapai tingkat keber-hasilan kembali.

Kuncinya adalah untuk selalu meman-tau tren yang digunakan oleh pebisnis besar, kompetisi, serta pola perilaku kon-sumen dan pelanggan Anda saat ini.

Banyak pemilik usaha kecil optimis tentang pandangan mereka untuk 2011. Pemilik usaha kecil sedang mencari cara untuk meningkatkan kinerja mereka dan melampaui 2010. Banyak pemilik usaha kecil yang telah menyebarkan pemasaran melalui e-mail dan menggunakan situs me-reka sebagai dasar-dasar pemasaran mereka sebagai lini depan untuk melakukan kontak dengan konsumen.

Praktek-praktek ini masih punya nilai dan membantu dalam pencitraan dan mem-berikan informasi penting tentang bisnis, seperti harga, produk, dan lokasi.

Namun, sekarang saatnya untuk mem-percepat dan mengeksplorasi kunci mekan-isme lainnya yang sedang tren dan terbukti ampuh untuk membantu mengembangkan usaha bisnis kecil mereka. Alat-alat ini ter-diri dari video, jejaring sosial, dan aplikasi mobile. Konsumen sangat cerdas. Karena itu, Anda harus menggunakan sarana guna mempromosikan pengalaman yang kuat bagi konsumen.

Semakin lama konsumen tertarik de-ngan bisnis Anda, semakin baik kesempat-an merebut hati konsumen untuk berbisnis dengan Anda dan menawarkan produk ke pilihan terbaik mereka. Satu hal yang de-ngan jelas tergambarkan — pastikan bahwa asosiasi penjualan Anda menyadari tentang berita produk terbaru dan memiliki sum-ber terbaru. Anda dapat kehilangan pembeli jika para ‘sales’ Anda tidak secerdas konsumen.

Media sosial memiliki ba-nyak manfaat tapi menghasil-kan penjualan adalah praktek yang sangat penting. Kata “sosial” mengimplikasi-kan bahwa bahkan satu orang bagian dari bis-nis Anda atau sentuhan pesan produk Anda bisa meluas ke banyak konsumen yang diakibatkan efek virus dari sarana ini.

Cara lain untuk mempertimbang-kan adalah ponsel. Mengingat jutaan

ponsel di pasar, ponsel adalah media massa yang menangkap pelanggan”yang tang-gap” di kalangan konsumen dan menawar-kan jalur mudah untuk akses ke web.

Banyak konsumen yang menggunakan pemanfaatan aplikasi untuk terhubung se-cara online dan mengumpulkan informasi yang dicari. Terakhir, pikirkan tentang penggunaan video. Video telah memikat konsumen karena formatnya yang mena-wan hati dan memungkinkan untuk lebih lama terhubung. Tentu saja, video harus relevan dan bersesuaian dengan minat kon-sumen.

Terlepas dari gambaran ekonomi, seba-gai seorang pemilik bisnis kecil menghin-dari suatu masalah bukanlah sebuah pi-lihan. Mulailah awal yang kuat dengan mengembangkan rencana pemasaran dan periklanan. Lihatlah celah untuk menye-barkan praktek-praktek bisnis besar terbaik dengan mempertimbangkan penerapan mobile, jejaring sosial, dan video dan meli-hat bagaimana taktik ini membantu dalam mengembangkan bisnis Anda pada tahun 2011. (bdn)

Adele Lassere adalah konsultan pemasaran / periklanan dengan pengalaman 20 tahun lebih, penulis lepas, dan segera menerbitkan “Elements of Buying: A How To Advertising Reference Guide for Business Owners (Elemen Membeli: Sebuah Pand-uan Referensi Beriklan untuk Pemilik Bisnis).” Adele baru-baru ini terdaftar sebagai eksekutif top Black Enterprise 2011 di bidang Pemasaran & Periklanan.

Hubungi: [email protected].

MIMI LIThe Epoch Times

Sarana Usaha Kecil untuk Memaksimalkan Sukses di 2011

(PHOTOS.COM)