e-paper the epoch times indonesia edisi 281

10
INDONESIA EDITION MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID | LOOK INSIDE CERMATAN DINAMIKA DUNIA Pakar kedokteran AS, tokoh yang disegani dalam riset etika medis internasional, sekaligus dosen Univer- sitas New York, Profesor Arthur Caplan beserta dua orang dokter lainnya pada 2 Desember lalu menggagas pengumpulan tanda tangan petisi di website Gedung Putih berjudul We the People, yang isinya menun- tut pemerintah Obama agar mengusut dan mengecam kejahatan PKT melakukan pengambilan organ tubuh praktisi Falun Gong dalam keadaan hidup-hidup. Penggagas aksi petisi tersebut, Profesor Arthur Caplan pada 5 De- sember lalu saat diwawancara se- cara khusus oleh surat kabar The Epoch Times mengatakan bahwa kegiatan petisi ini sangat bermakna, semoga masyarakat dapat mem- bantu menghentikan PKT melaku- kan aksi pembunuhan ini. Informasi lebih lanjut sehubungan dengan situs petisi Gedung Putih ini silah- kan baca di www.organpetition.org. Berikut adalah petikan wawancara Profesor Caplan dengan reporter The Epoch Times, Matthew Robertson. Epoch Times: Masalah yang dikemukakan oleh AS Terhadap RRT, mengapa demikian penting? Profesor Caplan: Tekanan ini akan mendatangkan perubahan. Meskipun pemerintah RRT me- nyatakan kesediaan melakukan per- ubahan, seperti kata orang-orang, Anda harus tetap memberikan tekanan untuk memastikan janjinya itu dipenuhi. Nyata sekali ini adalah tindakan pembunuhan, yang jelas- jelas salah, dan melanggar HAM serta etika moral paling mendasar. Kita bisa memberikan tekanan, membuatnya menjadi bagian dari kebijakan politik AS terhadap RRT. Di RRT, ada sebagian orang hendak mengubah kebijakan politik, dan berpendapat, masanya telah tiba, namun kita harus terus memberikan tekanan. Bersambung ke hal 7 S ebagai negara dengan kepemilikan senjata api (senpi) pribadi paling banyak di dunia, kasus penembakan paling anyar ini jus- tru merupakan perwujudan dari permasalahan serius memban- jirnya senpi di negeri Paman Sam. Konon setiap tahun terdapat lebih dari 30.000 orang tewas di AS lan- taran tertembak, namun mengapa Amerika Serikat masih saja tidak melarang beredarnya senpi? “RUU Hak” AS pasal 2 khusus mengatur ”Rakyat memiliki hak membawa senjata yang tidak bisa diintervensi. Orang Amerika ber- anggapan bahwa warga sipil yang membawa senpi merupakan keter- gantungan terakhir guna melawan kezaliman dan membela hak-hak sipil, “Rakyat memiliki kebebasan menggulingkan kezaliman”. Meski- pun telah ditunjang oleh pasal-pasal dalam konstitusi yang secara gam- blang mengatur berbagai kebebasan warga sipil, tetapi di dalam hati orang AS, hal tersebut belum cukup untuk menjamin sebuah pemerintahan ti- dak dapat berubah menjadi buruk. Maka itu, warga sipil yang memiliki senjata, merupakan sebuah pengha- lang terakhir dalam membela hak- hak sipil. Senjata adalah seperti ja- minan keamanan bagi setiap individu yang memilikinya, juga merupakan komitmen terhadap tradisi konstitusi. Orang yang menentang pela- rangan senpi berpendapat, jika dalam kasus penembakan pada tanggal 14 itu, di dalam SD ter- dapat guru atau petugas sekolah yang memiliki atau membawa senpi mereka, minimal akan dapat meng- hentikan dan mengurangi korban pembantaian oleh si pembunuh. Itu- lah sebabnya, ada yang beranggap- an, kasus penembakan yang kerap terjadi di AS adalah harga yang harus dibayar demi sebuah kebebasan. Dilihat secara permukaan, jika telah menyelesaikan permasalah- an pengontrolan senpi, atau telah menyelesaikan problema tersebut, maka betulkah pelarangan senpi benar-benar dapat menyelesaikan persoalan ini? Pada 1935, Hitler di Jerman menandatangani dekrit pela- rangan senpi dan mengumumkan: “Tahun ini akan tercatat selamanya dalam buku sejarah bahwa sebuah negara beradab telah memiliki pe- ngendalian senpi secara menyelu- ruh. Hal ini belum pernah ada se- belumnya di dalam kancah sejarah, kami telah menegakkan panutan bagi masa depan seluruh dunia.” Tetapi, tindakan Hitler melarang senpi itu sama sekali tidak berpe- ngaruh, beberapa tahun kemudian, ia melancarkan genosida besar ter- hadap beberapa juta warga Yahudi. Di dalam kasus penembakan SD Connecticut, AS, terdapat 3 sosok guru perempuan yang menunjukkan kemuliaan sifat manusia. Victoria Soto (27) menghadang peluru yang ditembakkan penjahat dan telah me- nyelamatkan murid-muridnya. Ke- pala sekolah Dawn Lafferty Hoch- sprung (47) dan psikolog Mary Sherlach (58) menyerbu dan mela- wan si penembak, keduanya telah mengorbankan jiwanya. Senjata dapat membunuh orang, dapat pula melindungi keamanan warga, senjata hanyalah semacam alat. Yang membunuh bukanlah sen- jata melainkan manusia yang meng- gunakan senjata itu. Adalah keben- cian dan kegilaan di dalam hati si pembunuh. Dalam menghadapi pembantaian keji tak berperikema- nusiaan itu, di dalam ketidakber- dayaan, orang-orang menggunakan doa, air mata, dan bunga untuk mengenang para korban. Pemban- taian keji dan realita yang kejam, se- dang mengikis dan menguasai kalbu orang-orang, mendegradasi keya- kinan orang-orang terhadap Tuhan sang pelindung umat manusia. Malam musim dingin menjelang Natal, berjalan di jalanan kota, lam- pu berwarna di atas dahan pohon Natal bergerak-gerak, terdengar dentuman lonceng gereja dan musik religius, benar-benar telah menyen- tuh di kedalaman hati dan tak kuasa menahan air mata yang berlinang. Tak peduli bagaimana, saya masih percaya teguh, yang dapat membi- arkan kita melewati yang disebut “hari kiamat” dan bencana dalam kehidupan, hanyalah kasih di dalam hati. Kasih dapat mengusir keben- cian dan membawa harapan. Dunia tidak memiliki hari akhir, ketika se- tiap orang menebarkan kasih, itulah hari akhir kejahatan. (whs) Tips Lindungi Pendengaran Anda EDISI 281 | 20 - 26 DESEMBER 2012 KESEHATAN | H4 (PHONAK) Apakah Politik Itu Kotor? LINTAS BUDAYA | H6 (INTERNET) Gollum Muncul Lagi di The Hobbit SENI & HIBURAN | H8 (WARNER BROS) Woolf Diserang Telur, Kohl Dilempar Kue Tart Hal-Hal Memalukan yang Dialami Para Politisi Jerman XIA XIAOQIANG (INTERNET) “Bunker Hari Kiamat” Bukan Pilihan 2012 FOKUS & OPINI | H2 Wawancara Khusus Dengan Penggagas Tanda Tangan Gedung Putih, Arthur Caplan: Desak Usut Pengambilan Organ Tubuh “Hari Kiamat” tampaknya telah datang lebih awal bagi mereka para anggota keluarga dari 28 korban pe- nembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newton, Con- necticut, AS. Menjadi politikus di masyarakat demokratis negara Barat sama saja dengan hidup di bawah lampu sorot, ada yang menyukai mereka, ada yang tidak. Ada yang senang berjabat tangan dengan mereka, ada juga yang terkadang melemparkan telur ayam atau bom cat warna untuk “memberi pelajaran” pada mereka, ada juga sejumlah peng- usaha yang mencemooh para politikus untuk mengiklankan perusahaannya sendiri. Men- jadi politikus, harus tetap tenang dalam menghadapi segala situasi, jika tetap tenang menghadapi situasi, berjiwa besar, maka akan menambah nilai bagi citra mereka di mata masyarakat. Presiden Terserang “Telur”, Woolf Tegaskan Tidak Perlu Tambah Polisi Mantan Presiden Jerman Woolf dilempar dengan telur ayam oleh seorang pria saat berada di pusat Kota Wiesbaden pada 14 April 2011 lalu. Hari itu, Woolf sedang berkunjung ke negara ba- gian Hessen dengan status masih sebagai presiden. Saat ia melalui pusat kota, Gedung Dewan Kon- gres dan alun-alun pemkot ber- sama gubernur Hessen, Volker Bouffier, tiba-tiba seorang pria menyerang ke-duanya dari arah belakang mobil yang ditumpangi Woolf dan Vol-ker yang sedang diparkir di pinggir jalan. Seorang petugas keamanan segera menahan dengan tubuhnya, namun telur ayam itu tetap mengenai Woolf. Gubernur Volker yang menemani Woolf juga terciprat cairan telur itu. Berbeda sekali dengan sikap PM Kohl pada 1991 silam, Woolf sangat tenang, sama sekali tidak menunjukkan sikap marah, dan dengan cepat masuk ke dalam Gedung Dewan Kongres. Menurut berita di surat kabar Le Monde, yang melempar telur adalah pria berusia 48 tahun, yang pada tahun 2007 lalu juga pernah menyerang presiden terdahulu, Kohler, saat berada di Frank- furt. Waktu itu karena masalah sewa rumah ia sempat merangkul Kohler dengan erat selama bebera- pa detik sebelum akhirnya ditarik oleh petugas keamanan. Kemu- dian penyelidikan pada kasus pe- nyerangan terhadap Woolf dihen- tikan karena dianggap kesalahan ringan si pelaku, dan pelaku hanya dihukum dengan melakukan pe- kerjaan sosial selama 40 jam. Intermezzo kecil ini sama sekali tidak memengaruhi perjala- nan Woolf, juga sepertinya ham- pir tidak memengaruhi suasana hatinya. Sepuluh menit kemudi- an, presiden berganti jas cadang- an dan terlihat bersenda gurau dengan sekumpulan perempuan serta berfoto bersama. Bersambung ke hal 7 YU PING The Epoch Times Acara malam lilin yang digelar di Connecticut, AS, dihadiri sekitar 1.700 orang, termasuk Presiden AS, Barrack Obama. (MANDEL NGAN / AFP) LIN NAN The Epoch Times “Kiamat” di Tengah Hujan Tembakan Renungan Mengenai Kasus Penembakan di Connecticut, AS Suksesor PM PKT, Li Keqiang, adalah seorang doktor dari Universitas Beijing. Sebagai seorang pakar ekonomi, ia se- harusnya mengetahui betul pentingnya aktualitas dan akuntabilitas data eko- nomi RRT. Foto menampilkan Li pada pesta di bulan September lalu, berdiri di belakang Presiden RRT, Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao. (GETTY IMAGES) Dr. Li, Ungkaplah Data Ekonomi RRT yang Sebenarnya! Pada hampir semua masalah di RRT, mulai dari pendapatan per kapita rakyat, pendapatan pemerintah, anggaran pemerin- tah, hingga penyebaran mata uang, harga barang, lapangan kerja, dan lain sebagainya, semua angka-angka itu tidak hanya membuat masyarakat dunia tidak percaya, bahkan pejabat PKT sendiri pun tidak memercayai angka-angka itu. Li Keqiang (baca: li gejiang) yang bersiap-siap menjabat seb- agai PM Partai Komunis Tiong- kok (PKT) di awal tahun depan, dalam waktu dekat ini akan merevisi target pertumbuhan ekonomi RRT menjadi hanya 7% saja. Ini adalah kedua kalinya pemerintah RRT secara ofisial menurunkan target PDB-nya setelah pada Maret lalu Wen Jia- bao sempat melakukan hal yang sama dengan menurunkan tar- get pertumbuhan ekonomi tahun 2012 menjadi 7,5%. Sepertinya ambang batas rasa percaya diri rezim Beijing sedang tergerus se- tahap demi setahap. Situasi krisis ekonomi RRT juga sedang mun- cul ke permukaan setahap demi setahap. Setelah impian “berta- han di angka 8” pupus, sepertinya “kurang dari 7” pun sudah tinggal tunggu waktu saja, yakni ber- samaan dengan menjaga pamor pemerintah, dan menurunkannya secara perlahan. Li Keqiang dan Kegetiran PKT Masyarakat awam mengetahui sejak awal bahwa Li Keqiang meng- akui angka PDB ofisial RRT telah direkayasa. Bersambung ke hal 7 FITUR RRT Pertunjukan Shen Yun Performing Arts pada beberapa tahun terakhir ini telah menghebohkan masyarakat, khususnya pecinta seni, telah memulai tur keliling dunia 2013 –nya pada 13 Desember 2012, dengan gebrakan awal di Buenos Aires, Argentina. Ratusan penari, musisi, penyanyi, dan kru teknis akan mengadakan perjalanan selama 5 bulan, dengan satu misi yang sama yaitu menghidupkan kembali kebudayaan kuno 5.000 tahun Tiongkok serta nilai-nilai luhurnya yang sangat berharga. Terinspirasi oleh nilai tradisi dan kebijakan kuno, Shen Yun akan melakukan perjalanan ke sekitar 100 kota di Amerika Utara dan Selatan, Asia, Australia, dan Eropa, dan akan mengadakan lebih dari 300 total pertunjukan. Untuk mengenalkan ke masyarakat Indonesia, khususnya warga Suraba- ya, mulai 17 - 23 Desember 2012 di Supermall Surabaya telah digelar stan mengenai show ini. “Kami hanya ingin mengenalkan ke lebih banyak orang, karena show ini sangat bagus, bukan hanya dalam penampilan tetapi lebih dari itu, ia membawa banyak pesan moral sekaligus menginfokan kepada kita bagaimana suatu tarian klasik tradisional Tiongkok yang sesungguhnya, yang tidak akan bisa Anda temukan di Tiongkok sekalipun, kata Robert, ketua penyelenggara pameran. Lebih lanjut ditambahkan, “Banyak penonton, bahkan orang Barat saat menonton mereka sampai menitikkan air mata. Pujian penonton mengalir dari berbagai sudut, mulai dari tariannya, penari, busana, penyanyi, back drop, dan live orchestra satu-satunya di dunia yang memadukan musik Barat dan Tiongkok.” Pemenang Emmy dan Academy Award Robert Stromberg, desainer produksi untuk Avatar dan Alice in Wonderland, tak luput juga mengacungkan jempol untuk Shen Yun. Bila ingin menonton atau ingin tahu lebih lanjut tentang show Shen Yun, Robert mengajak Anda mengunjungi stan mereka, atau langsung ke situs http://www.shenyunperformingarts.org. (Milly O/The Epoch Times) Musim Pertunjukan Shen Yun Telah Tiba FRANK TIAN XIE Mantan Presiden Jerman, Woolf (kanan) tepat terkena lemparan telur ayam, namun ia menyatakan tidak akan menambah kekuatan pengamanan polisi karena hal itu. (BORIS ROESSLER / GETTY IMAGES) Pakar kedokteran AS, tokoh yang disegani dalam riset etika medis internasional, seka- ligus dosen Universitas New York, Profesor Arthur Caplan beserta dua orang dokter lainnya pada 2 Desember lalu menggagas pengumpulan tanda tangan petisi di website Gedung Putih berjudul We the People, yang isinya menuntut pemerintah Obama agar mengusut dan mengecam kejahatan PKT melakukan pengambilan organ tubuh praktisi Falun Gong dalam keadaan hidup-hidup. (UNIVERSITAS NEW YORK)

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 20-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

epochtimes281

TRANSCRIPT

Page 1: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

INDONESIA EDITION

MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID |

LOOK INSIDE

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Pakar kedokteran AS, tokoh yang disegani dalam riset etika medis internasional, sekaligus dosen Univer-sitas New York, Profesor Arthur Caplan beserta dua orang dokter lainnya pada 2 Desember lalu menggagas pengumpulan tanda tangan petisi di website Gedung Putih berjudul We the People, yang isinya menun-tut pemerintah Obama agar mengusut dan mengecam kejahatan PKT melakukan pengambilan organ tubuh praktisi Falun Gong dalam keadaan hidup-hidup.

Penggagas aksi petisi tersebut, Profesor Arthur Caplan pada 5 De-sember lalu saat diwawancara se-cara khusus oleh surat kabar The Epoch Times mengatakan bahwa kegiatan petisi ini sangat bermakna, semoga masyarakat dapat mem-bantu menghentikan PKT melaku-kan aksi pembunuhan ini. Informasi lebih lanjut sehubungan dengan situs petisi Gedung Putih ini silah-kan baca di www.organpetition.org. Berikut adalah petikan wawancara Profesor Caplan dengan reporter The Epoch Times, Matthew Robertson.

Epoch Times: Masalah yang dikemukakan oleh AS Terhadap RRT, mengapa demikian penting?

Profesor Caplan: Tekanan ini akan mendatangkan perubahan. Meskipun pemerintah RRT me-nyatakan kesediaan melakukan per-ubahan, seperti kata orang-orang, Anda harus tetap memberikan tekanan untuk memastikan janjinya

itu dipenuhi. Nyata sekali ini adalah tindakan pembunuhan, yang jelas-jelas salah, dan melanggar HAM serta etika moral paling mendasar.

Kita bisa memberikan tekanan, membuatnya menjadi bagian dari kebijakan politik AS terhadap RRT. Di RRT, ada sebagian orang hendak mengubah kebijakan politik, dan berpendapat, masanya telah tiba, namun kita harus terus memberikan tekanan.

Bersambung ke hal 7

Sebagai negara dengan kepemilikan senjata api (senpi) pribadi paling banyak di dunia, kasus

penembakan paling anyar ini jus-tru merupakan perwujudan dari permasalahan serius memban-jirnya senpi di negeri Paman Sam. Konon setiap tahun terdapat lebih dari 30.000 orang tewas di AS lan-taran tertembak, namun mengapa Amerika Serikat masih saja tidak melarang beredarnya senpi?

“RUU Hak” AS pasal 2 khusus mengatur ”Rakyat memiliki hak membawa senjata yang tidak bisa diintervensi. Orang Amerika ber-anggapan bahwa warga sipil yang membawa senpi merupakan keter-gantungan terakhir guna melawan kezaliman dan membela hak-hak sipil, “Rakyat memiliki kebebasan menggulingkan kezaliman”. Meski-pun telah ditunjang oleh pasal-pasal dalam konstitusi yang secara gam-blang mengatur berbagai kebebasan warga sipil, tetapi di dalam hati orang AS, hal tersebut belum cukup untuk menjamin sebuah pemerintahan ti-dak dapat berubah menjadi buruk. Maka itu, warga sipil yang memiliki senjata, merupakan sebuah pengha-lang terakhir dalam membela hak-hak sipil. Senjata adalah seperti ja-minan keamanan bagi setiap individu yang memilikinya, juga merupakan komitmen terhadap tradisi konstitusi.

Orang yang menentang pela-rangan senpi berpendapat, jika dalam kasus penembakan pada tanggal 14 itu, di dalam SD ter-dapat guru atau petugas sekolah yang memiliki atau membawa senpi mereka, minimal akan dapat meng-hentikan dan mengurangi korban pembantaian oleh si pembunuh. Itu-lah sebabnya, ada yang beranggap-an, kasus penembakan yang kerap terjadi di AS adalah harga yang harus dibayar demi sebuah kebebasan.

Dilihat secara permukaan, jika telah menyelesaikan permasalah-

an pengontrolan senpi, atau telah menyelesaikan problema tersebut, maka betulkah pelarangan senpi benar-benar dapat menyelesaikan persoalan ini? Pada 1935, Hitler di Jerman menandatangani dekrit pela-rangan senpi dan mengumumkan: “Tahun ini akan tercatat selamanya dalam buku sejarah bahwa sebuah negara beradab telah memiliki pe-ngendalian senpi secara menyelu-ruh. Hal ini belum pernah ada se-belumnya di dalam kancah sejarah, kami telah menegakkan panutan bagi masa depan seluruh dunia.” Tetapi, tindakan Hitler melarang senpi itu sama sekali tidak berpe-ngaruh, beberapa tahun kemudian, ia melancarkan genosida besar ter-hadap beberapa juta warga Yahudi.

Di dalam kasus penembakan SD Connecticut, AS, terdapat 3 sosok guru perempuan yang menunjukkan kemuliaan sifat manusia. Victoria Soto (27) menghadang peluru yang ditembakkan penjahat dan telah me-nyelamatkan murid-muridnya. Ke-pala sekolah Dawn Lafferty Hoch-sprung (47) dan psikolog Mary Sherlach (58) menyerbu dan mela-wan si penembak, keduanya telah mengorbankan jiwanya.

Senjata dapat membunuh orang, dapat pula melindungi keamanan

warga, senjata hanyalah semacam alat. Yang membunuh bukanlah sen-jata melainkan manusia yang meng-gunakan senjata itu. Adalah keben-cian dan kegilaan di dalam hati si pembunuh. Dalam menghadapi pembantaian keji tak berperikema-nusiaan itu, di dalam ketidakber-dayaan, orang-orang menggunakan doa, air mata, dan bunga untuk mengenang para korban. Pemban-taian keji dan realita yang kejam, se-dang mengikis dan menguasai kalbu orang-orang, mendegradasi keya-kinan orang-orang terhadap Tuhan sang pelindung umat manusia.

Malam musim dingin menjelang Natal, berjalan di jalanan kota, lam-pu berwarna di atas dahan pohon Natal bergerak-gerak, terdengar dentuman lonceng gereja dan musik religius, benar-benar telah menyen-tuh di kedalaman hati dan tak kuasa menahan air mata yang berlinang. Tak peduli bagaimana, saya masih percaya teguh, yang dapat membi-arkan kita melewati yang disebut “hari kiamat” dan bencana dalam kehidupan, hanyalah kasih di dalam hati. Kasih dapat mengusir keben-cian dan membawa harapan. Dunia tidak memiliki hari akhir, ketika se-tiap orang menebarkan kasih, itulah hari akhir kejahatan. (whs)

Tips Lindungi Pendengaran Anda

EDISI 281 | 20 - 26 DESEMBER 2012

KESEHATAN | H4

(PHONAK)

Apakah Politik Itu Kotor?

LINTAS BUDAYA | H6

(INTERNET)

Gollum Muncul Lagi di The Hobbit

SENI & HIBURAN | H8

(WARNER BROS)

Woolf Diserang Telur, Kohl Dilempar Kue TartHal-Hal Memalukan yang Dialami Para Politisi Jerman

XIA XIAOQIANG

(INTE

RNET

)

“Bunker Hari Kiamat” Bukan Pilihan 2012

FOKUS & OPINI | H2

Wawancara Khusus Dengan Penggagas Tanda Tangan Gedung Putih, Arthur Caplan:

Desak Usut Pengambilan Organ Tubuh

“Hari Kiamat” tampaknya telah datang lebih awal

bagi mereka para anggota keluarga dari 28 korban pe-nembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newton, Con-

necticut, AS.

Menjadi politikus di masyarakat demokratis negara Barat sama saja dengan hidup di bawah

lampu sorot, ada yang menyukai mereka, ada yang tidak.

Ada yang senang berjabat tangan dengan mereka, ada juga yang terkadang melemparkan telur ayam atau bom cat warna untuk “memberi pelajaran” pada mereka, ada juga sejumlah peng-usaha yang mencemooh para politikus untuk mengiklankan perusahaannya sendiri. Men-jadi politikus, harus tetap tenang dalam menghadapi segala situasi, jika tetap tenang menghadapi situasi, berjiwa besar, maka akan menambah nilai bagi citra mereka di mata masyarakat.

Presiden Terserang “Telur”, Woolf Tegaskan Tidak Perlu

Tambah Polisi

Mantan Presiden Jerman Woolf dilempar dengan telur ayam oleh seorang pria saat berada di pusat Kota Wiesbaden pada 14 April 2011 lalu. Hari itu, Woolf sedang berkunjung ke negara ba-gian Hessen dengan status masih sebagai presiden. Saat ia melalui pusat kota, Gedung Dewan Kon-gres dan alun-alun pemkot ber-sama gubernur Hessen, Volker

Bouffier, tiba-tiba seorang pria menyerang ke-duanya dari arah belakang mobil yang ditumpangi Woolf dan Vol-ker yang sedang diparkir di pinggir jalan. Seorang petugas keamanan segera menahan dengan tubuhnya, namun telur ayam itu tetap mengenai Woolf. Gubernur Volker yang menemani Woolf juga terciprat cairan telur itu. Berbeda sekali dengan sikap PM Kohl pada 1991 silam, Woolf sangat tenang, sama sekali tidak menunjukkan sikap marah, dan dengan cepat masuk ke dalam Gedung Dewan Kongres.

Menurut berita di surat kabar Le Monde, yang melempar telur adalah pria berusia 48 tahun, yang pada tahun 2007 lalu juga pernah menyerang presiden terdahulu, Kohler, saat berada di Frank-furt. Waktu itu karena masalah sewa rumah ia sempat merangkul Kohler dengan erat selama bebera-pa detik sebelum akhirnya ditarik oleh petugas keamanan. Kemu-dian penyelidikan pada kasus pe-nyerangan terhadap Woolf dihen-tikan karena dianggap kesalahan ringan si pelaku, dan pelaku hanya dihukum dengan melakukan pe-kerjaan sosial selama 40 jam.

Intermezzo kecil ini sama sekali tidak memengaruhi perjala-nan Woolf, juga sepertinya ham-pir tidak memengaruhi suasana hatinya. Sepuluh menit kemudi-an, presiden berganti jas cadang-an dan terlihat bersenda gurau dengan sekumpulan perempuan serta berfoto bersama.

Bersambung ke hal 7

YU PINGThe Epoch Times

Acara malam lilin yang digelar di Connecticut, AS, dihadiri sekitar 1.700 orang, termasuk Presiden AS, Barrack Obama. (MANDEL NGAN / AFP)

LIN NANThe Epoch Times

“Kiamat” di Tengah Hujan Tembakan Renungan Mengenai Kasus Penembakan di Connecticut, AS

Suksesor PM PKT, Li Keqiang, adalah seorang doktor dari Universitas Beijing. Sebagai seorang pakar ekonomi, ia se-harusnya mengetahui betul pentingnya aktualitas dan akuntabilitas data eko-nomi RRT. Foto menampilkan Li pada pesta di bulan September lalu, berdiri di belakang Presiden RRT, Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao. (GETTY IMAGES)

Dr. Li, Ungkaplah Data Ekonomi RRT yang Sebenarnya!

Pada hampir semua masalah di RRT, mulai dari pendapatan per kapita rakyat, pendapatan pemerintah, anggaran pemerin-tah, hingga penyebaran mata uang, harga barang, lapangan kerja, dan lain sebagainya, semua angka-angka itu tidak hanya membuat masyarakat dunia tidak percaya, bahkan pejabat PKT sendiri pun tidak memercayai angka-angka itu.

Li Keqiang (baca: li gejiang) yang bersiap-siap menjabat seb-agai PM Partai Komunis Tiong-kok (PKT) di awal tahun depan, dalam waktu dekat ini akan merevisi target pertumbuhan ekonomi RRT menjadi hanya 7% saja.

Ini adalah kedua kalinya pemerintah RRT secara ofisial menurunkan target PDB-nya setelah pada Maret lalu Wen Jia-bao sempat melakukan hal yang sama dengan menurunkan tar-get pertumbuhan ekonomi tahun 2012 menjadi 7,5%. Sepertinya ambang batas rasa percaya diri rezim Beijing sedang tergerus se-tahap demi setahap. Situasi krisis ekonomi RRT juga sedang mun-cul ke permukaan setahap demi setahap. Setelah impian “berta-han di angka 8” pupus, sepertinya “kurang dari 7” pun sudah tinggal tunggu waktu saja, yakni ber-samaan dengan menjaga pamor pemerintah, dan menurunkannya secara perlahan.

Li Keqiang dan Kegetiran PKT

Masyarakat awam mengetahui sejak awal bahwa Li Keqiang meng-akui angka PDB ofisial RRT telah direkayasa.

Bersambung ke hal 7

FITUR RRT

Pertunjukan Shen Yun Performing Arts pada beberapa tahun terakhir ini telah menghebohkan masyarakat, khususnya pecinta seni, telah memulai tur keliling dunia 2013 –nya pada 13 Desember 2012, dengan gebrakan awal di Buenos Aires, Argentina.

Ratusan penari, musisi, penyanyi, dan kru teknis akan mengadakan perjalanan selama 5 bulan, dengan satu misi yang sama yaitu menghidupkan kembali kebudayaan kuno 5.000 tahun Tiongkok serta nilai-nilai luhurnya yang sangat berharga. Terinspirasi oleh nilai tradisi dan kebijakan kuno, Shen Yun akan melakukan perjalanan ke sekitar 100 kota di Amerika Utara dan Selatan, Asia, Australia, dan Eropa, dan akan mengadakan lebih dari 300 total pertunjukan.

Untuk mengenalkan ke masyarakat Indonesia, khususnya warga Suraba-ya, mulai 17 - 23 Desember 2012 di Supermall Surabaya telah digelar stan mengenai show ini. “Kami hanya ingin mengenalkan ke lebih banyak orang, karena show ini sangat bagus, bukan

hanya dalam penampilan tetapi lebih dari itu, ia membawa banyak pesan moral sekaligus menginfokan kepada kita bagaimana suatu tarian klasik tradisional Tiongkok yang sesungguhnya, yang tidak akan bisa Anda temukan di Tiongkok sekalipun, kata Robert, ketua penyelenggara pameran.

Lebih lanjut ditambahkan, “Banyak penonton, bahkan orang Barat saat menonton mereka sampai menitikkan air mata. Pujian penonton mengalir dari berbagai sudut, mulai dari tariannya, penari, busana, penyanyi, back drop, dan live orchestra satu-satunya di dunia yang memadukan musik Barat dan Tiongkok.”

Pemenang Emmy dan Academy Award Robert Stromberg, desainer produksi untuk Avatar dan Alice in Wonderland, tak luput juga mengacungkan jempol untuk Shen Yun.

Bila ingin menonton atau ingin tahu lebih lanjut tentang show Shen Yun, Robert mengajak Anda mengunjungi stan mereka, atau langsung ke situs http://www.shenyunperformingarts.org. (Milly O/The Epoch Times)

Musim Pertunjukan Shen Yun Telah Tiba

FRANK TIAN XIE

Mantan Presiden Jerman, Woolf (kanan) tepat terkena lemparan telur ayam, namun ia menyatakan tidak akan menambah kekuatan pengamanan polisi karena hal itu. (BORISROESSLER / GETTY IMAGES)

Pakar kedokteran AS, tokoh yang disegani dalam riset etika medis internasional, seka-ligus dosen Universitas New York, Profesor Arthur Caplan beserta dua orang dokter lainnya pada 2 Desember lalu menggagas pengumpulan tanda tangan petisi di website Gedung Putih berjudul We the People, yang isinya menuntut pemerintah Obama agar mengusut dan mengecam kejahatan PKT melakukan pengambilan organ tubuh praktisi Falun Gong dalam keadaan hidup-hidup. (UNIVERSITAS NEW YORK)

Page 2: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

20 - 26 Desember 2012FOKUS DAN OPINI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA2

Hari ini 10 Desember 63 tahun silam, Majelis Umum PBB meloloskan dan mengumandangkan kepustakaan “Deklarasi HAM Dunia” yang bertu-juan melindungi Hak-hak Mendasar

Asasi Manusia.

Ketika itu wakil dari Republik of China (Taiwan) sebagai wakil ketua Komite Drafting mengikuti

seluruh proses pembuatan rancangan dan telah membuat kontribusi yang signifikan bagi perlindungan terhadap HAM. Namun, yang memprihatinkan bagi orang Tiongkok daratan adalah rezim PKT (Partai Komunis Tiongkok) yang telah merebut kekuasaan selama 63 tahun.

Meski sejak 1998 mereka sudah menan-datangani “Konvensi” itu di Markas Besar PBB, namun dalam posisi membela ke-pentingan kekuasaan otoriter sendiri, me-reka senantiasa tidak pernah mengizinkan dan melaksanakan Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan Politik, malahan me-nindas keji warganya sendiri. Terutama ter-hadap praktisi Falun Gong, anggota gereja rumahan, suku minoritas (buddhis) Tibet dan (muslim) Uighur (Xinjiang), korban pembongkaran paksa, pembangkang poli-tik dan pengacara HAM yang lurus dan be-rani, semakin hari semakin parah, HAM di RRT telah mundur hingga taraf yang sangat berbahaya, berada dalam keadaan puncak ledakan akumulatif dari berbagai macam kontradiksi.

Asal usul Hari HAM duniaDeklarasi itu berjumlah 30 butir, me-

nyatakan rakyat dari manca negara tidak membedakan pria atau wanita semuanya memiliki berbagai hak asasi dan kebe-basan, mempunyai hak mengikuti pemilu, bekerja, mengenyam pendidikan dan lain-lain.

Deklarasi HAM Dunia selain menca-kup tahapan pertama, yakni hak berpolitik warganegara, juga termasuk tahapan ke-dua selangkah lebih maju yakni hak warga negara akan ekonomi, sosial dan budaya, dari sini termasuk dua konvensi: “Kon-vensi internasional hak politik dan hak warganegara” dan “Konvensi internasional hak ekonomi, sosial dan budaya”. Pada 16 Desember 1966, majelis umum PBB telah meresmikan dua konvensi ini (Resolusi 2200 Majelis Umum PBB, A/RES/2200). Mulai efektif sejak 3 Januari 1976. Pada umumnya dua konvensi ini dan Deklarasi HAM Dunia disebut sebagai InternationalBill of Human Rights.

HAM anugerah alam - hak yang tidak boleh dirampas

“HAM anugerah alam” juga disebut sebagai hak alamiah, atau disebut sebagai hak yang tidak boleh dirampas, adalah hak inheren yang dimiliki oleh kehidupan se-cara umum di alam ini, bukan hak yang di-berikan atau diubah karena hukum, keper-cayaan, adat, budaya atau pemerintah, hak alamiah ini tidak perlu dibuktikan tetapi jelas dengan sendirinya dan bersifat umum.

Hak alami ini berasal dari teori hukum alam dari falsafah Yunani kuno. Sejak Renaissance telah menjadi topik penting dari hukum dan pemikiran politik Barat. Di abad ke-17 dan 18, Grotius dan Spino-za dari Belanda, Hobbes dan Locke dari Inggris, Voltaire, Diderot dan Rousseau dari Prancis dan lainnya, telah melakukan pengembangan penting atas ideologi ini. Sekarang Hak Alami ini sering dimaknai sebagai hak kesetaraan hidup, hak hidup, hak kebebasan, hak kebahagiaan serta hak kepemilikan harta. Bersumber dari watak hakiki umat manusia atau kebenaran alam semesta yang harmonis.

Tiongkok juga disebut sebagai “Nege-ri Dewata”, dulu adalah negara yang beri-man. Kaisar dipercaya sebagai anak Langit, realitanya adalah “kekuasaan raja anugerah sang Pencipta”. Lebih-lebih pemikiran “kemanunggalan Langit dan manusia” dari aliran Tao yang melarut ke dalam budaya

tradisional Tiongkok yang mengutamakan “manusia mengatur bumi, bumi mengatur langit, langit mengatur Tao (jalan menuju kesempurnaan spiritual), Tao mengatur alam semesta”. Jelas, di dalam kebudayaan tradisional Tiongkok juga telah terserap konsep “HAM anugerah alam”, serta men-jadikan peradaban Tiongkok memimpin beberapa ribu tahun lebih awal daripada peradaban dunia yang lain.

Hanya saja pada abad modern ini dalam proses dinasti terakhir berjalan menuju ke-runtuhan secara alami, dalam menghadapi benturan dari negara-negara Barat yang kuat, pertama-tama yang terlihat hanyalah benda-benda peradaban dari Barat. Kon-sep “HAM Anugerah Alam”, hanya tersisa HAM-nya saja, yang terlihat oleh orang-orang hanyalah fenomena permukaan yak-ni kebebasan dan demokrasi Barat, makna intisarinya yakni ‘Anugerah Alam’ sudah dicampakkan.

Realita HAM Tiongkok makin parahPada 20 Juni tahun ini, Wei Jingsheng,

aktivis prodem terkenal (dari luar RRT) di saat memberi kesaksian seputar HAM di fo-rum Parlemen Eropa menyatakan, beberapa tahun belakangan ini, dikarenakan AS dan negara-negara Eropa mengurangi tekanan masalah HAM terhadap pemerintah RRT demi mengambil kebijakan ekonomi cupat, situasi HAM di daratan Tiongkok surut dan memburuk dengan sangat cepat.

Disaat menjelang hari HAM Dunia, Chen Guangcheng aktivis HAM Tiongkok terkenal yang sekarang berada di AS juga merilis pesan video, menghimbau peme-rintah Tiongkok menepati janji, menggelar pemeriksaan secara tuntas terhadap oknum pemerintah lokal Provinsi Shandong yang menganiaya keluarga dan dirinya selama beberapa tahun lamanya di masa lalu, serta memberikan sangsi secara terbuka. Bersa-maan itu Chen Guangcheng juga mengung-kapkan beberapa perilaku penguasa PKT yang melanggar HAM seperti melaku-kan penghadangan terhadap pengadu pe-tisi, menculik, menangkap, mencuci otak, melaksanakan KB-paksaan, menganiaya

Falun Gong, gereja rumahan dan lain seba-gainya. Serta kasus sejumlah orang Tibet yang terpaksa melakukan bakar diri.

Krisis HAM serius PKT dalam masa-lah Tibet, perampasan organ tubuh manu-sia secara hidup, masalah Falun Gong, kehilangan tanah karena digusur-paksa dan lain-lain tindakan ilegal PKT yang mengakibatkan timbulnya lautan massa pengadu petisi ke Beijing telah termanifes-tasi secara menonjol, dan semua pelanggar-an HAM tersebut adalah berkat tindakan pemerintah yang mengatasnamakan “men-jaga stabilitas”.

Cuci otak dan kebijakan obskurantisme (pembodohan rakyat) dari PKT benar-benar berperan menentukan terhadap kemerosotan moral dan apatisme orang Tiongkok daratan, sehingga sebuah bangsa yang ramah telah berubah menjadi negeri laiknya iblis paling berbahaya. Kebijakan

cuci otak PKT telah digunakan dengan le-luasa selama setengah abad lebih, dalam hal itu mereka terpengaruh secara men-dalam oleh esensi dari Göbel sang menteri informasi Nazi-Jerman: “Tugas media ce-tak ialah menyampaikan kehendak pengua-sa kepada yang dikuasai, sehingga mereka menganggap neraka sebagai surga”. Jurus lain Göbel berbunyi: “Dusta yang dicam-pur dengan fakta lebih efektif dibanding-kan dengan dusta langsung”.

PKT benar-benar menggunakan perkata-an tersebut hingga ke taraf mencapai puncak, dan telah merekayasa sebuah adegan demi sebuah adegan “nyata”. Tatkala satu demi satu dustanya terungkap, disaat itulah ia se-langkah demi selangkah menuju hari akhir, segala upaya untuk memperpanjang nyawa PKT yang telah melakukan perbuatan terku-tuk hanyalah akan sia-sia belaka. (hui)

Seiring memasuki bulan terakhir 2012, semakin hari semakin

dekat dengan tanggal dalam ramalan suku Maya yaitu 21 Desember 2012. Selama periode penghitungan mun-dur (count down) yang penuh kece-masan dan ketakutan bagi sebagian orang, nampaknya mereka mencoba

menghindari bencana hari kiamat bagi dirinya sendiri dengan berupaya keras

melakukan sesuatu.

Berbagai media terus-menerus mela-porkan tempat perlindungan eskatologis yang terletak di seluruh dunia. Menghadapi “hari kiamat 2012” yang konon semakin mendekat, sebagian orang mencari bunker yang paling aman di dunia, di tempat yang paling mungkin untuk menghindari ben-cana tersebut.

Dari bunker anti-nuklir Perang Dingin hingga silo bawah tanah untuk peluncuran roket, dari sebuah dusun terpencil dekat pegunungan kecil hingga basement di hala-man belakang rumah sendiri, nampaknya mereka telah menemukan kekuatan imaji-nasi diri yang dikembangkan secara maksi-mal, selain melakukan yang terbaik agar pada kesempatan terakhir dapat memper-tahankan hidup.

Keinginan dan harapan manusia senan-tiasa indah tak terkira, meskipun dalam du-nia yang penuh perebutan kekuasaan dan

kepentingan, saling intrik, mengabaikan benar dan salah ini, masih saja terbersit ha-rapan memperoleh belas kasih dari Tuhan. Namun, cara-cara “memegangi kaki Bud-dha pada detik terakhir” seperti ini serasa tiadanya respek terhadap sang Pencipta, seolah tidak mungkin dapat mengurai mara bahaya dan bencana yang diciptakan sen-diri oleh keegoisan dan nafsu keserakahan manusia ini.

Yang memprihatinkan adalah, para pebis-nis AS malah ada yang berniat meraup keun-tungan dari “akhir bencana dunia”. Mereka meluncurkan berbagai versi “penampungan hari kiamat”, mematok harga ratusan ribu hingga jutaan dolar bagi orang-orang dengan kebutuhan yang berbeda.

Ada tempat perlindungan (bunker) yang memiliki suite kelas VIP dan TV, bahkan memiliki kolam renang plus bioskop, dan sesuai dengan kondisi dan fasilitas dibagi menjadi kelas deluxe dan reguler. Mungkin demi kenyamanan psikologis, atau mung-kin juga memercayai bahwa diri sendirilah putera kesayangan yang diberkati Tuhan, maka peminatnya sampai mengantri.

Sebuah hati yang mengejar laba dalam kehidupan nyata membuat manusia telah kehilangan kedamaian dan ketentraman masa silam. “Bencana” yang semakin mendekat, sebagian pengusaha kaya bu-kannya berpikir bagaimana menggunakan kekayaan mereka sendiri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tan-gan, tetapi masih saja menempatkan me-raup keuntungan pada posisi terpen-ting. Mungkin saja mereka tidak pernah ber-pikir, di saat bencana melibas segalanya,

ketika dunia kemarin tidak eksis lagi, uang kertas dollar yang tersimpan di dalam bun-ker akan menjadi sampah yang tidak lebih dihargai daripada dedaunan. Barangkali pada saat akhir, orang akan menemukan, segala sesuatu yang ia coba untuk diper-tahankan dan menolak untuk dilepaskan, dalam sekejap akan berubah menjadi tidak berarti sama sekali.

Pada kenyataannya, ramalan Maya ti-dak secara eksplisit menyebutkan bagaima-na cara seluruh planet bumi menjadi hancur dalam alam jagad raya ini. Kita menjadi panik dan bingung yang tidak perlu akan “Bumi hancur dalam sekejap” yang nam-paknya tidak berdasar. Namun paradoks-nya, disamping itu “bencana kiamat” bu-kanlah tanpa alasan.

Ramalan memang juga telah menying-gung tentang “pembaharuan dunia, akhir dunia, memasuki era yang baru” dan lain-lain kata kunci yang terus-menerus berusa-ha menyadarkan manusia bumi. Mungkin, manusia zaman sekarang dengan sarana ilmu pengetahuan dan teknologi terba-tas dan standar etika moralitas yang tidak mampu memahami kebijaksanaan dan pre-diksi dari suku Maya zaman kuno.

Daripada dengan sok pintar memeras otak selama sisa waktu yang tertinggal untuk terus mengembangkan dan mencari perlindungan yang tidak bermakna, lebih baik tenteramkan hati terlebih dahulu, le-paskan nafsu mengejar keuntungan dan ke-inginan tak terbatas itu, cobalah cari faktor-faktor apakah dari kedalaman sifat manusia yang telah menciptakan momentum “ben-cana” hari ini.

Aturan penghapusan di dalam persaing-an sosial manusia sepertinya tidak asing lagi. Yang perlu disebutkan adalah, hu-kum eliminasi alam semesta juga mengi-kuti “penghapusan yang sudah lapuk dan busuk” dari hukum alam yang ber-kesinambungan memperbaharui lingkung-an hidup seluruh mayapada. Nah, di saat dunia manusia menyambut kedatangan periode yang lebih baru, apakah akan ada bencana untuk mengeliminasi jiwa yang jahat dan bobrok itu?

Sebagai umat manusia yang tidak be-rarti (bila dibandingkan dengan alam se-mesta ini) yang tidak mampu meneropong masa depan, barangkali memang tidak mampu memprediksi. Dalam waktu yang lama, kurangnya moralitas telah membu-takan mata hati manusia, tidak mampu mengendalikan perbuatan sendiri, tidak

mampu mendengarkan panggilan batin ter-hadap kebajikan.

Namun, jika dapat memilih, siapapun tidak ingin menjadi roh-roh jahat dan ke-hidupan bobrok yang menunggu dimusnah-kan. Itulah mengapa, orang-orang perlu memahami dengan sadar, satu-satunya cara agar tidak terjerumus menjadi kehidupan yang jahat dan korup, tidak mencari tem-pat berlindung dari dunia luar, tetapi se-cara mendasar mengubah pikiran jahat dan perbuatan negatif, dari kedalaman kalbu menemukan kembali kekuatan pemulihan moralitas, dengan akhlak kebajikan dan kebenaran murni membuat diri sendiri me-napaki kehidupan baru dari suatu era baru.

Jiwa yang mengandung niat baik meru-pakan satu-satunya harapan bagi manusia untuk dapat tertolong. (lie)

Hingga 17 Desember 2012, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 129.546.447

Pendahuluan

Runtuhnya kubu komunis yang dipimpin oleh Uni Soviet pada awal tahun 1990-an ditandai dengan kegagalan komunis setelah hampir seabad. Tetapi, tidak dinyana PKT masih tetap hidup dan menguasai Tiongkok, sebuah negara dengan populasi 1/5 dari jumlah penduduk seluruh dunia. Pertanyaan yang ti-dak bisa dihindari kemudian mun-cul: Apakah komunis yang ada saat ini masih benar-benar komunis?

Sekarang ini, tidak ada seorang pun di Tiongkok, termasuk anggo-ta partai yang percaya pada ko-munisme lagi. Setelah menjalani

sistem sosialisme selama 50 tahun, kini PKT telah menyetujui hak kepemilikan pribadi, bahkan telah memiliki bursa saham. PKT men-cari investasi asing untuk memben-tuk spekulan baru, bersamaan itu PKT mengeksploitasi para buruh dan petani sebisanya. Hal ini sama sekali bertolak belakang dengan tujuan paham komunisme. Meski-pun menyetujui paham kapitalis, PKT masih mempertahankan pe-nguasaan otoriter terhadap rakyat Tiongkok. Undang-undang terbaru, yang direvisi pada tahun 2004, ma-sih dengan kakunya menyatakan, “Berbagai suku bangsa Tiongkok kelak masih tetap di bawah kepe-

mimpinan PKT, di bawah bimbing-an paham Marxisme-Leninisme, ideologi Mao Zedong, teori Deng Xiaoping dan di bawah arahan pikiran penting “Tiga Wakil”, mempertahankan kediktatoran de-mokrasi rakyat, mempertahankan jalur sosialisme……”

“Macan tutul telah mati, tetapi meninggalkan kulitnya.”1) Partai Komunis yang sekarang ini hanya tinggal ‘kulit luar’nya. PKT mewa-risi kulit ini dan menggunakannya untuk mempertahankan kekuasaan-nya di Tiongkok.

Kalau begitu, selembar kulit yang diwariskan kepada PKT ini, hakekat jaringan ini sebenarnya apa?

I. Karakteristik Agama Sesat Partai Komunis

Partai Komunis pada hakekat-nya adalah sebuah agama sesat yang merusak umat manusia.

Meskipun Partai Komunis tidak menyebut dirinya sebagai sebuah agama, namun ia telah memiliki se-cara lengkap corak sebuah agama (lihat Tabel 1). Pada awal mula di dirikan, Partai Komunis telah meng-anggap Marxisme sebagai kebenaran mutlak di atas dunia ini. Menjunjung Marx sebagai Tuhan dari jiwanya, membujuk anggota partainya untuk berjuang seumur hidup demi has-ratnya dalam membangun sebuah

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (97):

Bab VIII : Mengulas Hakekat Agama Sesat PKT“surga komunis di dunia”.

Partai Komunis mempunyai perbedaan yang jelas dengan agama ortodoks. Karena semua agama ortodoks percaya pada Tuhan, pada kebaikan, dan bertujuan mendidik moral manusia serta menyelamatkan kehidupan, sedang komunis tidak memercayai adanya Tuhan serta me-nentang moralitas tradisional.

Apa yang telah dilakukan dan diperbuat oleh Partai Komu-nis telah membuktikan bahwa ia adalah sebuah agama sesat. Perta-rungan kelas, revolusi kekerasan, serta kediktatoran kaum proletar sebagai sentral dari ajaran komu-nis telah mengakibatkan timbulnya apa yang disebut dengan “revolusi komunis” yang penuh dengan ke-kerasan dan pertumpahan darah. Teror merah rejim komunis berta-

han sekitar seabad, mencelakai pu-luhan negara di dunia, mengakibat-kan puluhan juta orang meninggal. Ajaran kepercayaan komunis yang telah menciptakan neraka di dunia manusia ini, benar-benar adalah agama sesat nomor satu di dunia ini. Bersambung

Catatan:[1] “Macan mati, tetapi ia telah me-

ninggalkan kulitnya” adalah cuplikan dari buku ramalan kuno Tiongkok, yang berjudul “Puisi Bunga Plum” oleh Shao Yong (1011-1077). Macan disini diartikan sebagai teritorial geografis Uni Soviet, bentuknya memang menyerupai macan yang sedang berlari. Dengan jatuhnya Uni Soviet, esensi sistem komunis telah tercerai berai, hanya meninggalkan kulit, yang diwariskan kepada PKT.

Lecehkan HAM & Melakukan Perbuatan Terkutuk Akan Menuai Imbalan Setimpal

XIAO ENThe Epoch Times

Hari HAM Dunia

The Epoch Times

Istri Presiden ke-32 Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt, setelah PD II pernah menjabat sebagai Duta Besar pertama AS untuk PBB dan berperan dalam memimpin penyusunan “Deklarasi HAM Dunia” PBB. (WIKIPEDIA)

“Bunker Hari Kiamat” Bukan Pilihan 2012

Para pengungsi “hari kiamat” barangkali dapat bersinggungan dengan kehidupan samudera di hotel bawah laut kepulauan Maladewa ini. (INTERNET)

Page 3: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

20 - 26 Desember 2012KEHIDUPANTheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA3

Pandangan Sejati Tentang Peradaban dan Kehidupan Manusia (8)

5. Siapakah pencipta Rembulan?

Sejak dahulu orang-orang telah menemukan sebuah fakta yang sangat menarik, Bulan selalu menghadap

kita dengan satu sisi yang sama, tak peduli Bulan pindah kemana saja, kita di bumi me-nyaksikan Bulan selalu pada satu sisi yang sama, bayangan gelap Bulan selalu adalah jenis yang sama, mengapa demikian?

Melalui analisa pengamatan ditemukan, karena Bulan dapat berotasi, sedangkan sik-lus rotasi Bulan persis sama dengan siklus Bulan mengitari bumi.

Selain itu, dilihat dari bumi, Bulan dan Matahari hampir sama besarnya, ini juga

merupakan prasyarat keberadaan gerhana ma-tahari total. Ahli astronomi menemukan, jarak

Bumi dengan Matahari persis 395 kali jarak an-tara Bulan dengan Bumi, sedangkan garis tengah

Matahari juga persis adalah 395 kali garis tengah Bulan, itu sebabnya Bulan yang kita saksikan di

Bumi besarnya persis sama dengan Matahari.Selain itu, yang lebih membuat orang tidak habis

pikir adalah Bulan adalah berongga, dan batu karang yang berada pada lapisan luar Bulan, dibawahnya adalah selapis tempurung dari metal yang sangat keras.

Bulan yang berongga telah dibuktikan dari beber-apa aspek: Ketika pesawat ruang angkasa kecil yang menuju Bulan dibuang ke permukaan Bulan, alat de-teksi getaran Bulan yang ditempatkan sejauh 72 km dari permukaan Bulan, telah mencatat getarannya ber-langsung selama 15 menit. Fenomena bergetar terus-menerus ini membuat para ilmuwan mulai berpikir, apakah Bulan berongga?

Selain itu, ketika sebuah benda padat mengalami benturan, kita dapat mendeteksi 2 jenis gelombang: jenis gelombang vertikal dan jenis gelombang permu-

kaan, sedangkan benda berongga hanya dapat terdetek-si melalui gelombang permukaan saja. Alat pendeteksi getaran Bulan yang ditempatkan di Bulan, melalui pencatatan selama jangka panjang, sama sekali tidak tercatat gelombang vertikal, semua merupakan ge-lombang permukaan saja. Fenomena ini membuat para ilmuwan lebih percaya bahwa Bulan adalah berongga.

Selain itu, menurut contoh batu karang yang di-ambil dari Bulan oleh pesawat angkasa “Apollo” dan pengukuran langsung kekuatan medan magnet pada permukaan Bulan, kekuatan medan magnet di sekeli-ling Bulan tidak sampai 1/1.000 kekuatan medan mag-net Bumi, bisa dikatakan Bulan hampir tidak memiliki medan magnet. Dari sini dapat dijelaskan, dalam kan-dungan Bulan tidak memiliki materi inti seperti Bumi, kandungan dalam Bulan adalah kosong. Kepadatan rata-rata Bulan adalah 3.33 gr/cm³, sedangkan Bumi adalah 5.5 gr/cm³, hampir selisih separuh.

Dr. Harold Yuri dan ilmuwan lainnya menganggap hal tersebut dikarenakan “titik berat” Bulan adalah ko-song. Doktor Wilkins, seorang otoritas masalah Bulan dari Asosiasi Astronom Kerajaan Inggris dalam sebuah buku karangannya “Bulan Kita”, bahkan memperki-rakan, Bulan memiliki ruang kosong sebesar 14 juta Mil³.

Dr. Solomon dari Institut Teknologi Massachusetts AS telah melakukan studi terhadap titik berat Bulan, sebuah laporannya yang diterbitkan oleh majalah studi internasional “Bulan” mengatakan: ”Menurut pengamatan dari ‘Sirkulator Orbit Bulan’, kita telah mendapatkan sejumlah besar pengetahuan tentang Bu-lan, terutama pada aspek titik berat , dengan kata lain , kandungan Bulan sangat mungkin adalah kosong ....”

Apakah Anda pernah menemukan, kita meman-dang Bulan biasanya dapat menyaksikan bayangan hi-tam satu blok satu blok, ini merupakan area bayangan hitam yang disebut oleh para ilmuwan. Ketika astronot ingin melakukan pengeboran dengan alat pengebor lis-trik, diketahui dalam jangka waktu cukup lama hanya berhasil mengebor masuk sedikit, Ini merupakan suatu hal yang sangat aneh, bukankah permukaan planet semuanya terbentuk dari tanah dan batu karang, wa-laupun ada sedikit keras, namun juga tidak mungkin sampai tidak dapat dibor!

Setelah diteliti unsur komposisi permukaan pada area tersebut, ditemukan sebagian besar merupakan unsur logam yang sangat keras, yaitu logam titanium yang digunakan untuk membuat pesawat angkasa, tidak heran bisa begitu keras. Maka seluruh struktur Bulan boleh dikatakan seperti sebuah bola logam yang kosong dalamnya.

Di atas Bulan terdapat sangat banyak lubang batu meteor, namun yang mengherankan adalah lubang –lubang tersebut sangat dangkal. Yang paling dalam lubangnya adalah Gagarin Crater, garis tengahnya 300 km, kedalamannya hanya 6,4 km. Menurut perkiraan ilmuwan, batu meteor yang membentuk lubang terse-but jika menerjang Bumi, akan menimbulkan lubang raksasa paling tidak sedalam 1.200 Km!

Mengapa di atas Bulan hanya membentuk lubang yang begitu dangkal? Satu-satunya alasan yang mung-kin dapat menerangkannya adalah tempurung Bulan luar biasa kerasnya. Maka unsur logam keras yang di-dapat pada permukaan Bulan, yang telah dijelaskan di depan tadi dapat menerangkan dengan tepat fenomena tersebut. (tys) Bersambung minggu depan

Suatu sore, saya menemani ibu jalan-jalan, sambil menikmati

tumbuhan yang ada dipinggir jalan.

Saya sama sekali tidak bisa membeda-kan jenis tumbuhan yang ada, bah-kan namanya pun sangat susah untuk

mengingatnya. Mungkin dikarenakan saya tidak begitu tertarik dengan berbagai jenis tumbuhan dan sangat jarang memperhati-kannya. Meski ibu mengetahui kekurang-an saya, beliau tetap saja menunjuk ke arah gerombolan pepohonan yang berada di pinggir jalan sambil mengatakan bahwa tanaman itu adalah pohon buah persik.

Saya mendongakkan kepala untuk mengamatinya, daun pohon itu berwarna agak keunguan, jika dibedakan dengan teliti, memang benar di antara dedaunan pohon itu terdapat buah persik yang ber-warna merah.

Teringat sewaktu kecil saya pernah

membaca cerita Wang Rong yang menge-nali buah persik. Saat melihat pohon-po-hon persik yang tumbuh di pinggir jalan itu dipenuhi dengan buah persik, saya lalu membayangkan bahwa buah persik

itu pasti sangat masam, walaupun dipetik juga tidak bisa dimakan. Karena, pohon itu tumbuh dipinggir jalan, dan dipenuhi buah persik. Jika buah itu manis, maka se-jak awal buah-buah itu sudah dipetik habis

oleh orang.Maka kesimpulan saya, buah-buah per-

sik yang tumbuh dipinggir jalanan itu pasti sangat masam. Ibu mendengarkan saya mengulangi cerita kecil yang saya baca dimasa kanak-kanak, dia tidak bisa mena-han tawanya. Lalu bertanya kepada saya: “Mana bisa tahu kalau belum mencicipi? Coba lihat disana....”

Saya melihat ke arah yang ditunjuk ibu, terlihat ada dua orang gadis sedang membawa tas, mereka sibuk memetik buah persik. Saya menjadi sangat heran, lalu ber-jalan menuju mereka dan bertanya, apakah buah-buah persik itu bisa dimakan. Mereka mengiyakan dengan serentak.

Ketika saya hendak memetik buah per-sik untuk saya cicipi, ada seorang kakak yang datang ke arah saya, ditangannya ma-sih memegang buah persik yang sudah di-gigit separuh. Wajahnya mengekspresikan penderitaan. Ternyata dia baru saja men-cicipi buah persik yang masam dan sepet. Dia begitu melihat saya mau memetik buah persik, lalu bergegas memberitahu saya. Beginilah, dari pohon persik yang sama, ada orang yang mengatakan enak, ada pula orang yang mengatakan tidak enak.

Ketika saya sedang ragu-ragu, ibu me-

manggil saya, dengan tertawa ibu memberi-tahukan bahwa buah persik ini benar-benar enak. Ternyata ibu memilih buah persik yang sudah benar-benar matang, rasanya enak sekali. Saya juga belajar seperti ibu, mencari buah persik yang tampaknya sa-ngat ranum, saya petik lalu cicipi, air buah persik itu banyak, manis dan segar.

Dengan hati yang riang, saya dan ibu memetik cukup banyak buah persik, lalu pulang dengan perasaan yang masih belum puas. Dalam perjalanan pulang terus mere-nungkan kembali, banyak sekali masalah di dunia ini yang sama seperti buah persik, ada yang masak, ada yang masih muda, ada yang manis, juga ada yang sepet, dici-cipi oleh orang yang berbeda tentunya juga menghasilkan kesimpulan yang tidak sama.

Masalah dalam kehidupan ini juga sama seperti itu, putih atau hitam, benar atau salah, acapkali berbicara apa saja ada. Ke-benaran dan kebohongan tercampur aduk menjadi satu. Persis seperti buah-buah per-sik di pinggir jalan belum tentu maknanya pasti adalah pahit, jika tidak direalisasikan oleh diri sendiri, benar-benar sangat sulit untuk bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. (lin)

The Epoch Times

Buah Persik dipinggir jalan

Siapakah Pencipta Rembulan?

Tidak Sulit Pacaran Jarak Jauh dengan Memercayai Pasangan

Ingin mempertahankan hubungan ka-sih yang stabil pasti membutuhkan pengorbanan dari kedua belah pihak,

apalagi dalam mempertahankan pacaran jarak jauh, akan membuat perasaan Anda teruji, karena tidak bisa merasakan per-asaan yang nyata dari pasangan Anda, saat itu Anda butuh menggunakan cara lain un-tuk menanggulangi gangguan jarak.

Benar-benar memercayai pasangan Perihal pacaran jarak jauh hal yang

terpenting adalah harus saling memer-cayai, jika dikarenakan minimnya inten-sitas bertemu membuat Anda mencurigai ini dan itu, akan membuat pasangan Anda menjadi sangat tertekan, sehingga acap-kali menyebabkan perpisahan.

Maka itu satu sama lain pasti harus setia, tulus dan jujur, saling memercayai, memberikan semangat dan kepercayaan diri, jika tidak, walaupun setiap hari bisa bertemu juga percuma. Satu sama lain pasti harus bisa saling percaya, setia, tulus dan jujur, perasaan seperti ini barulah bisa tumbuh dengan sehat.

Hadapi dengan kejujuran Menghadapi perpisahan dalam jangka

waktu lama, satu sama lain pasti merasa tidak nyaman, jangan sengaja menguat-kan diri dengan bersikap seolah-olah tidak ada pengaruhnya, boleh saja mengutara-kan perasaan hati dengan wajar. Diantara dua pasangan sejoli tidak ada yang perlu

disembunyikan, dan harus mendengarkan dengan saksama suara hati pihak lain, dengan demikian bisa menghindari kon-flik yang terjadi karena komunikasi yang kurang baik.

Kejujuran menyatakan pemikiran dan perasaan sebenarnya dari diri kita, ja-ngan ada pikiran demi tidak menjadikan kekuatiran pihak lain maka sengaja untuk ditahan, jika demikian maka bakal pa-sangan Anda itu akan selamanya berada diluar situasi, Anda telah membiarkan dia kehilangan kesempatan untuk memper-hatikan Anda, lama kelamaan hubungan Anda akan menjadi renggang.

Biarkan langkah Anda transparanAgar pacaran jarak jauh ini bisa ber-

lanjut, boleh menelepon secara berkala untuk menepis rasa kesendirian karena jarak yang jauh, jadi bisa menggunakan pesawat telepon untuk menceritakan ke-seharian Anda, misalnya seperti baru saja pulang rumah, pergi makan bersama de-ngan teman, lembur dan lain sebagainya.

Mendirikan hubungan kepercayaan bersama, salah satu yang dibutuhkan adalah keterbukaan hidup, sebisanya jangan disamarkan atau diabaikan, jika demikian bukan hanya membuat kuatir pa-sangan Anda, kepercayaan diri dari masing-masing juga akan berangsur-angsur menjadi pudar. Dan secara menyeluruh menjelaskan langkah Anda dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya bisa mengurangi kesalahpa-haman, juga bisa menghindari pihak lain menelepon Anda pada waktu yang tidak tepat.

Pertemuan di internetKetika Anda dengan pasangan Anda

terpisah di dua daerah yang berbeda, bisa memanfaatkan internet untuk menjalin perasaan satu dengan yang lain. Boleh sa-ling membuat janji pertemuan di internet, dan memanfaatkan kecanggihan teknolo-gi komunikasi untuk bercengkrama, atau sekedar mengucapkaan selamat malam. Ini akan membuat kita merasakan saling keberadaan dari pihak lain, tetapi camkan selalu, jangan ditetapkan sebagai ketetap-an yang harus dipatuhi oleh pihak lain. Kadang kala terlalu meributkan hal tanpa alasan yang jelas akan menjadikan salah satu sebab terjadinya kemerosotan keha-ngatan perasaan Anda dan pasangan Anda.

Memberikan kejutan pada waktu yang tepat

Selain pertemuan di internet, juga perlu sesekali memberikan kejutan mendadak kepada pasangan Anda, agar mengu-rangi kemonotonan dan mem-buat perasaan kalian bertam-bah hangat. Misalkan seperti mengirimkan kartu pos kepada si dia atau memberikan sebuah bingkisan yang apik, membuat pasangan Anda bisa langsung merasakan perhatian Anda ke-pada dia.

Juga boleh secara tak ter-duga mengirimkan kartu ucap-an selamat via internet, isinya tidak perlu terlalu banyak, hanya membuat pasangan Anda menge-tahui bahwa Anda sangat me-

medulikan dia. Juga bisa menggunakan e-mail untuk meredakan suasana kaku setelah pertengkaran, membiarkan emosi berdua mengendap sementara waktu, lan-tas baru mulai berkomunikasi kembali.

Berlibur membuat merasa santaiKarena jarak jauh, tidak menutup ke-

mungkinan bisa membuat hubungan jadi renggang, maka dalam keseharian bu-tuh usaha keras kedua belah pihak untuk mempertahankannya. Liburan dapat men-jadi perekat perasaan, misalnya seperti merencanakan sebuah perjalanan tama-sya, agar saling merasa santai dan akrab.

Jika memungkinkan, sebisanya saling bertemu di waktu libur. Pertemuan bisa menghapus dengan cepat kesendirian yang timbul karena jarak yang jauh, jika perjalanannya jauh bisa mempertimbang-kan pertemuan dengan

cara bergiliran. Jika sama sekali tidak ber-temu, besar kemungkinan jalinan hubung-an kasih Anda sudah sampai akhir.

Sikapi segala hal dengan riang dan optimis

Karena jarak yang jauh kadang kala bisa membuat orang merasa putus asa, apalagi harus menghadapi setiap kali per-pisahan. Ketika berpisah jangan terlalu merasa kecewa, cobalah mulai meren-canakan pertemuan yang berikutnya.

Setiap bulan atau setiap minggu boleh mengenang kembali hal-hal menggem-birakan yang telah terjadi dimasa lalu, dengan demikian bukan hanya bisa mem-pertahankan perasaan gembira Anda, tapi juga bisa jadi pelipur jiwa kita. (lin)

CHEN KAI XIANThe Epoch Times

Menurut perhitungan ilmuwan, batu Meteor jika menabrak bumi, akan terbentuk sebuah lubang raksasa sedalam 1.200 Km! Mengapa di Bulan hanya terjadi lubang batu Meteor yang begitu dangkal?

Buah Persik dipinggir jalan

Selain pertemuan di internet, juga perlu sesekali memberikan kejutan mendadak kepada

--

buat perasaan kalian bertam-bah hangat. Misalkan seperti mengirimkan kartu pos kepada si dia atau memberikan sebuah bingkisan yang apik, membuat pasangan Anda bisa langsung merasakan perhatian Anda ke-

Juga boleh secara tak ter-duga mengirimkan kartu ucap-an selamat via internet, isinya tidak perlu terlalu banyak, hanya membuat pasangan Anda menge-tahui bahwa Anda sangat me-

perjalanannya jauh bisa mempertimbang-kan pertemuan dengan

QING SONGThe Epoch Times

membaca cerita Wang Rong yang menge- itu pasti sangat masam, walaupun dipetik

oleh orang.

sik yang tumbuh dipinggir jalanan itu pasti sangat masam. Ibu mendengarkan saya mengulangi cerita kecil yang saya baca dimasa kanak-kanak, dia tidak bisa menahan tawanya. Lalu bertanya kepada saya: “Mana bisa tahu kalau belum mencicipi? Coba lihat disana....”

ibu, terlihat ada dua orang gadis sedang membawa tas, mereka sibuk memetik buah persik. Saya menjadi sangat heran, lalu berjalan menuju mereka dan bertanya, apakah buah-buah persik itu bisa dimakan. Mereka mengiyakan dengan serentak.

sik untuk saya cicipi, ada seorang kakak yang datang ke arah saya, ditangannya masih memegang buah persik yang sudah digigit separuh. Wajahnya mengekspresikan penderitaan. Ternyata dia baru saja mencicipi buah persik yang masam dan sepet. Dia begitu melihat saya mau memetik buah persik, lalu bergegas memberitahu saya.

Page 4: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

20 - 26 Desember 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIAKESEHATAN4

Variasi gerakan pada latih-an standar seperti push-up ini, dapat memberikan warna baru pada latihan kita.

Membuat penyesuaian sederhana pada penem-patan tangan dan lengan

Anda dapat mengubah target otot-otot yang bekerja saat melakukan push up.

Dengan menempatkan tangan Anda dalam posisi berlian, Anda akan mengalihkan fokus dari dada dan kembali ke trisep. Dada dan punggung juga bekerja, namun trisep Anda akan bekerja lebih ak-tif. Bahu juga akan membantu ber-bagi beban.

Memulai

Buatlah bentuk berlian dengan jari-jari dan ibu jari menyentuh lantai. Tempatkan tangan sejajar dengan bahu. Ketika menurunkan tubuh ke arah lantai, buka siku 45 derajat menjauh dari tubuh.

Tarik napas saat Anda menu-runkan tubuh. Turunkan tubuh Anda serendah mungkin sambil mempertahankan bentuk postur dengan baik. Buang napas saat Anda mendorong tubuh kembali ke posisi awal.

Ulangi gerakan ini sebanyak mungkin sebelum Anda kehilangan

bentuk.Bernapas merupakan hal pen-

ting dalam gerakan push-up. Per-nafasan ini akan membantu Anda kembali ke pose awal, jadi jangan takut untuk menggunakan per-napasan yang kuat dan baik.

Jika Anda menumpu di lu-tut, Anda harus memastikan jika pinggul berada dalam posisi datar. Anda pasti tidak ingin pantat Anda menungging atau punggung bagian bawah melengkung. Punggung ha-rus tetap lurus. Jaga agar otot pe-rut ikut bekerja untuk mendukung punggung bawah.

Mungkin latihan ini bisa dimu-lai dengan menumpu pada lutut, kemudian mencoba melakukan push-up dengan menumpu jari-jari kaki Anda. Akan jauh lebih menantang jika menumpu pada jari-jari kaki. Jangan menghindari tantangan bahkan jika Anda perlu

untuk membatasi pengulangan dalam satu atau dua kali push-updengan menumpu jari-jari kaki di awal latihan. Dengan banyak latih-an, Anda pasti akan semakin kuat.

Latihan ini sangat cocok untuk mereka yang menginginkan trisep yang kencang dan kuat. Anda akan dapat melambai dengan penuh semangat tanpa khawatir bergon-cangnya lengan bagian bawah. (feb)

Sebuah penelitian baru di Amerika menemukan, peme-riksaan Payudara dengan menggunakan sinar X untuk mencegah terjadinya penye-baran penyakit tersebut, tidak begitu bermanfaat.

Selain itu, peneliti juga mem-perkirakan lebih dari satu juta wanita menjalani terapi.

Studi menemukan, setiap ta-hunnya, sepertiga penderita kanker Payudara, sebanyak 50 ribu hingga 70 ribu kasus, sebenarnya tidak perlu menjalani terapi, karena gejala yang timbul akan sembuh dengan sendirinya. Hasil studi tersebut diu-mumkan di Majalah Kesehatan New England, pada 22 Nopember 2012.

Washington Post melaporkan, dalam studi tersebut dikatakan, sebagian dokter tidak menyetujui keharusan dilakukan pemeriksaan payudara dengan sinar X, walaupun banyak dokter dan kaum wanita ber-pendapat bahwa pemeriksaan sinar X terhadap payudara dapat mem-bantu menemukan dan melakukan

terapi secara dini.Studi menunjukkan bahwa se-

bagian gejala kelainan atau penyim-pangan yang oleh dokter disebut sebagai “kanker”, bisa merupakan gejala yang “hanya” mengancam kesehatan atau memang mengan-cam nyawa seorang pasien. Hingga saat ini belum ada cara yang tepat untuk membedakannya. Hal ini me-

nyebabkan banyak wanita menjalani terapi transisi seperti pembedahan atau kemoterapi, padahal belum tentu diperlukan.

Kanker (kelenjar) payudara merupakan salah satu penyebab uta-ma kematian akibat penyakit kan-ker. Setiap tahunnya muncul 1,4 juta kasus baru. Di negara lain pemerik-

saan yang dilakukan tidak sebanyak di AS. di Inggris, misalnya, pada umumnya pemeriksaan sinar X di-lakukan 3 tahun sekali. Belakangan ini Inggris juga menemukan fakta dari studi dan sedang mengevaluasi terapi transisi tersebut.

Dalam studi dikatakan, pemerik-saan sinar X payudara bukan meru-pakan cara pemeriksaan yang sem-

purna. Sering kali memberikan per-ingatan yang salah, yang berujung dilakukan biopsy dan pemeriksaan lain-lain. Dan pada akhirnya tidak menemukan adanya kanker. Studi baru tersebut meneliti dari sudut yang berbeda, yakni diagnose yang berlebihan atau menemukan terapi yang tidak diperlukan.

Dokter Archie Bleyer dari Uni-versitas Kesehatan dan Ilmiah Ore-gon mengatakan, dewasa ini kasus diagnosa berlebihan mencapai 60 %. Ia menjelaskan, jika pemeriksaan sangat bermanfaat, maka penemuan diagnosa kanker stadium akhir seha-rusnya akan berkurang, karena telah ditemukan secara dini.

“Sebaliknya banyak yang telah didiagnosa ulang, ternyata bukan kanker,” Bleyer mengungkapkan, “dan celakanya penyakit kanker ma-sih tetap terjadi. Masih tetap sama.”

Salah satu kesimpulan terakhir dari studi tersebut adalah menurun-nya presentasi kematian kanker pa-yudara, terutama dari keberhasilan terapi, bukan dari hasil pemeriksaan sinar X itu.”

Kesimpulan dari studi tersebut menentang konsep lama, bahkan ramai dibicarakan oleh kalangan ke-dokteran.

“Penelitian tersebut sangatlah penting, karena ia benar-benar telah menunjukkan, kita perlu mema-hami apa konsep penyakit kanker dalam ilmu biologi. Sehingga dapat mengetahui mana saja yang perlu diterapi dan bagaimana melakukan terapi.”Dokter Julia A. Smith dari Pusat Pemeriksaan dan Pengobatan Penyakit Kanker Langone, Univer-sitas New York mengatakan. Para dokter telah mulai mendiskusikan apakah penyakit kanker Payudara DCIS, sejenis tumor non-invasif ta-hap awal, dapat disebut kanker. (bri)

Dokter Archie Bleyer dari Uni-versitas Kesehatan dan Ilmiah Ore-gon mengatakan, dewasa ini kasus diagnosa berlebihan mencapai 60

Selama dua tahun pertama membuka praktik homeopathy, saya biasa melakukan pemerik-saan klinis sederhana.

Homeopati telah membantu para pasien mendapatkan kesehatan yang lebih baik

untuk mengurangi ketergantung-annya terhadap penggunaan anti-biotik atau produk farmasi lainnya, selama beberapa dekade. Dewasa ini penelitian yang tersedia yang benar-benar memverifikasi ho-meopati yang dapat berfungsi seba-gai alternatif yang efektif terhadap antibiotik, dan obat-obatan lainnya, dalam berbagai kondisi menular.

Solusi Homeopati

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Prancis yang diterbit-kan dalam jurnal Disease Manage-ment and Health Outcomes pada 2004, 499 anak penderita pilek berulang dibagi dalam dua kelom-pok. Dua ratus tiga puluh satu anak ditangani dengan pengobatan kon-vensional, dan 268 anak dirawat oleh dokter yang menggunakan pengobatan homeopati selain obat konvensional.

Hasilnya cukup merangsang pemikiran: “Obat homeopati” yang diberikan dokter menunjukkan tindakan pencegahan pada 82,2 persen pasien, dibandingkan de-ngan hanya 43,3 persen tindakan pencegahan pada kelompok non homeopati, yang konsisten dengan fakta bahwa pendekatan homeopati fokus pada pengurangan kerentan-an terhadap penyakit untuk mence-gah terjadinya penyakit sedari awal, bukan fokus pada “melawan” penyakit setelah timbul.

Selain itu, hanya 20,9 persen dari kelompok “homeopati” yang menerima antibiotik sebagai bagian dari pengobatan mereka, diban-dingkan 89,6 persen dari kelom-pok non homeopati. Ada beberapa percobaan lain yang menunjuk-kan bahwa pasien yang menerima pengobatan homeopati mengalami penurunan penggunaan antibiotik. Selain itu, pasien tidak mengalami komplikasi obat terkait dampak dari pengobatan mereka.

Sejak ditemukan, tidak dira-gukan lagi antibiotik telah menye-lamatkan banyak nyawa. Namun, antibiotik tidak selalu efektif untuk mengobati kondisi terinfeksi virus, dan sering digunakan secara ber-lebihan atau disalahgunakan dalam menangani infeksi bakteri. Aki-

batnya, patogen resisten antibiotik menjadi semakin jamak terjadi.

Homeopati menawarkan solusi pengobatan yang efektif terhadap sejumlah infeksi virus, yang pada gilirannya dapat membantu mengu-rangi terciptanya patogen resisten antibiotik baru.

Menurut pengalaman saya, ho-meopati setidaknya seefektif obat konvensional dalam mengobati pe-nyakit menular, dan telah dilakukan penelitian yang mendukung penga-matan saya ini. Oleh karena itu, cukup logis jika homeopati dite-rapkan secara rutin sebagai pilihan utama dalam pengobatan infeksi

virus secara mayoritas dan penyakit menular bakteri ringan. Ini meng-hasilkan penurunan penggunaan antibiotik secara signifikan, yang pada gilirannya akan membantu menjaga kemanjuran antibiotik, sehingga mereka dapat digunakan dalam situasi yang benar-benar di-perlukan. (bri)

Studi menunjukkan bahwa masyarakat Kanada sedang

menghadapi masalah gangguan pendengaran pada usia muda.

Seharusnya hal ini tidak mengejutkan. Karena dewasa ini, kita banyak dihadapkan dengan

kebisingan yang berlebihan, lebih besar dari masa-masa

sebelumnya.

Pengembangan kota telah menyebabkan pembangunan non-stop di kota-kota besar,

pinggiran kota, dan di jalan-jalan.Perjalanan dari rumah ke

kantor berisik, di tempat kerja dan lingkungan rumah sering dipenuhi dengan berbagai macam suara dari perangkat hiburan atau proyek pembangunan lingkungan, serta hobi dan kegiatan yang kita ikuti cenderung menempatkan kita dalam lingkungan yang pasti tidak menyertakan keheningan.

Satu generasi lalu, media cetak seperti buku, surat kabar, majalah, lebih banyak kita nikmati daripada saat ini.

Dewasa ini, media yang kita konsumsi lebih banyak bergantung pada faktor suara daripada sebelum-

sebelumnya.Dengan buku audio dan

peningkatan jumlah laporan berbentuk video dari berbagai sumber berita, telinga kita secara tidak langsung digunakan terus-menerus dan menempatkan mereka di bawah tekanan yang lebih besar daripada sebelumnya. Penggunaan headphone dengan serangkaian perangkat baru memang nyaman, tetapi juga menempatkan pendengaran kita dalam posisi yang lebih berbahaya.

Meski kebisingan yang berlebihan dalam lingkungan kita mengganggu, namun ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk melindungi pendengaran kita. Hal paling efektif yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari kebisingan yang mengakibatkan gangguan pendengaran, atau untuk menangani gangguan kebisingan yang telah terjadi, adalah melakukan konsultasi pada ahli kesehatan pendengaran. Pendengaran Anda akan diuji dan beberapa pilihan pengobatan dapat didiskusikan lebih lanjut.

Kualitas Hidup

Anda mungkin hanya disarankan agar lebih rajin

membawa dan mengenakan penyumbat telinga. Memasang perangkat tersebut di telinga saat berjalan kaki ke kantor akan membuat Anda terlindungi saat harus melewati lokasi konstruksi, dimana tingkat kebisingan dapat mencapai 100 desibel lebih, atau saat mendengar suara sirene yang menusuk.

Menggunakan headphone penurun kebisingan yang dapat meredam suara luar, memungkinkan

Anda untuk menjaga volume tetap rendah, juga disarankan agar Anda berkonsultasi dengan audiolog atau praktisi kesehatan pendengaran.

Penderita gangguan pendengar-an yang lebih berat perlu diresepkan alat bantu dengar untuk meningkatkan komunikasi dan pendengaran dan perlu diberikan

saran untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut.

Yang mengejutkan banyak klien saya adalah kualitas dan berbagai model alat bantu dengar yang tersedia. Perangkat ini telah melalui transformasi evolusi dalam segala hal.

Puluhan tahun lalu, perangkat ini berbentuk besar, kaku, menonjol, dan jelek. Dewasa ini berbentuk lebih ringan, mudah digunakan, dan tidak merusak pemandangan.

Bahkan, banyak model baru yang tampak begitu menarik—dengan sentuhan desain yang ramping dan elegan- dan mereka tidak akan mudah dikenali di toko peralatan audio jika diletakkan di sebelah gadget mutakhir.

Yang terbaik adalah perbaikan pengolahan suara dan kualitas suara perangkat pada perangkat ini dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik. Pada kenyataannya, sangat menyenangkan dapat menikmati suara yang ingin Anda dengar.

Tetap Terhubung

Mendengar adalah salah satu indera yang umumnya tidak terasa ke-beradaannya sampai kita kehilangannya. Sebesar pentingnya mata, telinga juga me-mungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan masyarakat, kegiatan, dan suara

yang kita cintai.Melindungi pendengaran kita

tidaklah sulit, tetapi melindungi pendengaran dapat dilakukan dengan kita mengambil langkah pertama yang diperlukan untuk mencegah terjadinya gangguan pendengaran.

Gangguan pendengaran meme-ngaruhi lebih dari 10 persen warga Kanada dan mayoritas disebabkan oleh kebisingan yang merusak.

Juga ditemukan statistik yang mengkhawat i rkan—rata- ra ta orang yang mengalami gangguan pendengaran menunggu sekitar tujuh tahun untuk melakukan sesuatu mengenai gangguan ini, dan menunggu begitu lama membuatnya lebih sulit beradaptasi dengan alat bantu dengar.

Mendidik masyarakat bahwa gangguan pendengaran bukan hanya penyakit yang berkaitan dengan usia tua merupakan salah satu tujuan dari industri kesehatan pendengaran.

Dengan memahami sinyal tubuh yang ditujukan pada Anda dan mengindahkan

nasihat dari orang yang Anda cintai dan penyedia layanan kesehatan serta mengambil tindakan dini, gangguan pendengaran pasti tidak akan berdampak negatif terhadap kualitas hidup Anda.

Ternyata, pertahanan terbesar terhadap gangguan pendengaran adalah kesediaan untuk mende-ngarkan. (feb)

Tips Lindungi Pendengaran Anda

Phonak nano adalah alat bantu dengar berukuran mini untuk penderita gangguan pendengaran mulai dari yang ringan sampai yang sedang. Alat

ini dibuat berdasarkan pesanan agar pas di liang telinga.

Menggunakan computer-aided design dan generasi bahan terbaru

yang canggih. (CONNECT HEARING/PHONAK)

MJ DESOUSA

Kurangi Antibiotik yang Merugikan dengan Homeopati (tamat)

rata-rata orang yang mengalami gangguan

pendengaran menunggu sekitar tujuh tahun untuk

melakukan sesuatu mengenai gangguan ini.

Gerakan push-up dalam bentuk berlian terutama menekankan latihan pada trisep, dada, dan punggung. Cobalah gerakan ini dalam beberapa versi modifikasi, seperti gambar diatas, menumpu pada jari-jari kaki atau dengan kaki menumpu diatas bangku. (JOCELYN BONG)

KARIN MONT

MJ DeSousa, seorang audiolog dan direktur praktek profesional pada Connect Hearing, memimpin tim profesional pendengaran di Kanada. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi situs tentang kesehatan pendengaran: www.connecthearing.ca/askmj.php.

Deteksi Kanker Payudara dengan Sinar X Kurang Bermanfaat

Push-Up Berlian EMMA-KATE STAMPTON

Emma-Kate adalah seorang pelatih pribadi dan pelatih dan guru Pilates yang berdomisili di Brisbane, Australia.

Studi menunjukkan bahwa sebagian gejala kelainan atau penyimpangan yang oleh dokter disebut sebagai

“kanker”, bisa merupakan gejala yang “hanya” mengancam kesehatan atau memang mengancam

nyawa seorang pasien. Hingga saat ini belum ada cara yang tepat untuk membedakannya.

DITERJEMAHKAN OLEH LI NAN

Karin Mont adalah co-pendiri dan ketua of Registered Homeopaths (ARH). Dia telah berpraktek homeopati di East Sussex selama lebih dari dua puluh lima tahun - email: [email protected].

Obat-obat homeopati di Farmasi Ainsworths, London. (PETER MACDIARMID/GETTY IMAGES)

Jika Anda menumpu di lutut, Anda harus memastikan jika pinggul berada dalam posisi datar. Anda pasti tidak ingin pantat Anda menungging atau punggung bagian bawah melengkung. Punggung harus tetap lurus. Jaga agar otot perut ikut bekerja untuk mendukung punggung bawah.

Page 5: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

20 - 26 Desember 2012SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA5IPTEK

Jika ingin meningkatkan pemikiran kreatif Anda, mungkin cara terbaik adalah dengan pergi mendaki gu-nung.

Peneliti dari Universitas Utah dan Uni-versitas Kansas, AS, menemukan bahwa peserta tes mendapatkan nilai tes kreatifitas 50 persen lebih baik setelah melakukan hi-king (mendaki gunung) di alam terbuka se-lama empat hari tanpa ponsel maupun alat

elektronik lainnya.“Ini adalah cara untuk menunjukkan

bahwa berinteraksi dengan alam memiliki keuntungan nyata dan terukur dalam me-ningkatkan kreatifitas pemecahan masalah yang sebelumnya belum pernah diketahui,” kata rekan penulis studi, David Strayer dalam siaran pers.

“Ini memberikan penjelasan untuk men-coba memahami cara apa yang sehat untuk berinteraksi di dunia, dan kegiatan meneng-gelamkan diri di depan komputer selama 24 jam 7 hari mungkin dapat direhabilitasi de-ngan melakukan hiking di alam bebas.”

Sebanyak 56 peserta studi melanjutkan perjalanan hiking tanpa membawa per-alatan elektronik. 24 dari mereka mengambil

tes kreativitas sebelum memulai perjalan-an, dan 32 peserta diuji selama perjalanan setelah empat hari melakukan perjalanan backpacking.

Tes kreativitas berisi soal menjawab pertanyaan asosiasi kata. Rata-rata, mereka yang mengambil tes setelah hiking menja-wab 6,08 dari 10 pertanyaan dengan benar, sedangkan mereka yang belum hiking hanya menjawab 4,14 dari 10 pertanyaan dengan benar.

Hasil tes tidak menjelaskan apakah pen-daki gunung mendapat manfaat dari paparan alam, istirahat dari teknologi, atau kedua-nya. Namun banyak penelitian telah menun-jukkan manfaat selama berada di alam, dan bisa jadi, lingkungan alam terbuka memiliki

efek yang menguntungkan.Bagian dari otak yang diduga digunakan

untuk berpikir kreatif, biasanya dapat kele-lahan ketika orang tersebut terus menerus bekerja dengan teknologi. Sebuah “hari li-bur” dari komputer dan telepon mungkin merupakan hal yang dibutuhkan para peserta.

“Masyarakat modern kita dipenuhi dengan banyak kejadian cepat (sirene, bel mobil, bel telepon, alarm, televisi, dan lain-lain) yang menyita perhatian,” kata peneliti. “Kebalikannya, lingkungan alam berhubung-an dengan kelembutan, pesona yang halus, memungkinkan sistem saraf di otak bisa di-sempurnakan kembali.”

Riset ini dipublikasikan di jurnal PLOSONE pada 12 Desember. (rob)

SALLY APPERTThe Epoch Times

Alam semesta dapat berkembang mirip se-perti hukum yang belum diketahui, mengontrol pertumbuhan jaringan kompleks lain seperti otak manusia dan inter-net.

Menggunakan super-kom-puter dan perhitungan lainnya, sebuah tim peneliti internasio-

nal menemukan bahwa ja-ringan kausal mewakili ruang waktu adalah grafik yang ter-lihat mirip sistem lain, seperti jaringan sosial atau biologis.

“Bukan berarti kita me-nyatakan bahwa alam semesta adalah otak global atau kom-puter,” kata Dmitri Krioukov dari Universitas California, San Diego, AS, dalam siaran pers.

“Namun kesetaraan ini ditemukan antara pertumbuh-an alam semesta dan jaringan yang kompleks sangat menun-jukkan bahwa hukum tak ter-duga sama mengatur dinamika sistem kompleks yang sangat

berbeda,” jelas Dmitri.Krioukov percaya pola

ini bukanlah suatu kebetulan. “Tentu saja bisa (kebetulan), namun kemungkinan kebetul-an sangat rendah,” katanya, “Menurutnya, kejadian-kejadi-an kebetulan dalam fisika sa-ngat langka, dan hampir tidak pernah terjadi.”

“Selalu ada penjelasan, yang mungkin tidak segera jelas.”

Hasilnya penting bagi kos-mologi dan jaringan ilmu pe-ngetahuan.

“Seperti penjelasan suatu hari nanti bisa mengarah ke

penemuan hukum dasar umum yang dua konsekuensi yang berbeda atau seperti penguasa membatasi hukum gravitasi (persamaan Einstein dalam relativitas umum) yang meng-gambarkan dinamika alam semesta, dan beberapa yang belum diketahui persamaan-nya menggambarkan dinamika jaringan yang kompleks,” kata Marian Boguñá di Universitatde Barcelona, Spanyol dalam rilisnya.

Penemuan ini dipublikasi-kan dalam Nature’s Scientific Reports pada 16 November 2012. (sua)

Menghabiskan Waktu di Alam Dapat Tingkatkan Kreativitas

Tiga Matahari dan Pelangi Terbalik Muncul di Tiongkok

Fenomena tiga matahari serta “pelangi terbalik” muncul di beberapa kota di wilayah pesisir timur Tiong-kok pada 10 Desember lalu, yang sontak membuat kebi-ngungan sejumlah komentar di internet.

Seorang netizen dari Kota Nan-tong menulis di Forum NantongHao Bin bahwa ia telah menyak-sikan tontonan yang menakjubkan pada Senin pagi (10/12), menurut Yangtse Evening Post. Dalam foto-foto yang diambilnya, terlihat jelas matahari dan sepasang titik terang kecil.

Netizen dari Shanghai, Su-zhou, Changzhou, dan Danyang juga menangkap peristiwa dua titik terang simetris pada kedua sisi ma-tahari tersebut.

Sementara itu, ketika sedang dalam perjalanan bekerja pada sekitar pukul 9 pagi, Mr. He dari Nanjing terkejut melihat pelangi dalam bentuk senyuman, apalagi itu tidak ada hujan, ia pun segera mengabadikan momen tersebut.

Fenomena luar biasa ini dengan cepat menyebar di internet, berte-patan dengan ketakutan akan ka-lender Maya, yang telah ditafsirkan oleh beberapa kalangan bahwa 21 Desember tahun ini sebagai “Hari Kiamat”. Banyak juga yang men-cemooh ide itu bahwa tempat itu merupakan pertanda langit mera-malkan adanya semacam bencana.

Ahli meteorologi Tiongkok mengacu pada fenomena abnor-mal matahari tiruan atau sundogs(Parhelia), sebuah fenomena optik yang dihasilkan oleh kristal es, yang menciptakan busur berwarna atau putih, dan bintik-bintik di langit.

Menurut para ilmuwan, dua matahari yang lebih kecil sebenar-nya merupakan bayangan dari ma-tahari yang sesungguhnya. Feno-mena atmosfer yang tidak biasa tidak berlangsung lama, hanya be-berapa menit, kurang dari satu jam, dan hanya terjadi di bawah kondisi yang sangat jarang terjadi.

Pertama, cahaya matahari harus melewati kristal es di awan cirrustinggi yang terletak di troposfer atas. Kedua, awan harus cukup ti-pis sehingga cahaya bisa menem-bus. Akhirnya, matahari tiruan ha-nya dapat diamati dari sudut relatif tertentu terhadap matahari, kristal es, dan sudut pandang.

Namun, beberapa pengusaha Tiongkok tidak memberi penjelas-an seperti ini kepada para karyawan mereka, sehingga banyak di antara karyawan mereka yang melakukan “cuti Hari Kiamat,” dan memberi setiap orang “hadiah tas untuk ber-tahan hidup” yang berisi barang-barang seperti lilin, sekotak korek api, sebotol air, mie instan, dan tas untuk berjaga-jaga. (sua)

AMY LIEN The Epoch Times

Ditemukan Es di MerkuriusApakah Planet “Logam Berat” Telah Kehilangan Karakternya?

Pada 10 Desember lalu muncul penampakan tiga matahari di Tiong-kok, yaitu di Kota Shanghai, Suzhou, Changzhou, Nantong, dan Danyang. Pada saat yang bersamaan juga mun-cul fenomena “ pelangi terbalik”. (IN-

TERNET)

Pejalan kaki menikmati pemandangan dari

Gunung Wendelstein di Jerman Selatan.

(CHRISTOF STACHE / AFP /

GETTY IMAGES)

Struktur Alam Semesta Mirip dengan Otak Manusia dan Internet

Tiap kali saya saya bercerita kepada mahasiswa atau orang-orang pada sebuah konferensi tentang Merkuri-us, saya selalu menggambarkan Merkurius sebagai planet “logam berat”. Banyak hal pada planet yang terdekat dengan matahari ini yang tampak ekstrem. Dari satu tahunnya yang berumur 88 hari, hingga variasi suhu permukaannya yang kontras (-170 hingga 400 derajat Celcius).

Tentu saja Merkurius juga mendapat ke-san logam berat berdasarkan fakta bahwa inti Merkurius yang terdiri dari besi dan nikel menyumbang 42% dari keseluruhan volume planet. Dibandingkan Bumi, yang intinya mengandung logam sebanyak 17% dari volume keseluruhan, Merkurius terma-suk planet kecil yang masif.

Tetapi sekarang, reputasi Merkurius se-bagai planet logam berat mungkin telah se-dikit ternoda. Para peneliti NASA baru-baru ini mengumumkan penemuan air dalam bentuk es pada kutub utara Merkurius yang cukup banyak untuk mengisi wilayah Laut Mati (atau menutupi Washington DC).

Kemungkinan eksistensi es di kutub utara Merkurius telah dispekulasikan sejak lama, karena planet ini tidak memiliki ke-miringan aksial (sumbu). Dengan kata lain, sudut antara sumbu rotasi Merkurius pada kutub utara dan garis yang tegak lurus de-ngan bidang orbitnya, cukup kecil sehingga dapat diabaikan.

Dengan kemiringan aksial yang sangat

kecil, kutub-kutub Merkurius terlindung dari Matahari sepanjang tahun, sehingga temperatur bisa sangat rendah hingga -170 derajat Celcius.

(Untuk perbandingan, kemiringan ak-sial Bumi kira-kira sekitar 23 derajat dan perbedaan ini yang memberikan kita variasi musim).

Planet Bumi kita mempunyai kemiring-an aksial sekitar 23 derajat, dibandingkan Merkurius yang hampir tanpa kemiringan aksial.

Bukti baru permukaan es ini, dipub-likasikan dalam tiga makalah pada Science Express, hasil studi pesawat MESSENGER (MErcury Surface, Space ENvironment, Geochemistry, and Ranging). Penelitian NASA ini telah menyelidiki Merkurius se-jak 2008, namun hanya sejak 2011 pesawat ini memasuki orbit di sekitar planet terse-but.

Air ditemukan oleh MESSENGER den-gan mengukur banyaknya neutron yang di-pancarkan dari permukaan planet Merkurius. Neutron-neutron ini umumnya dipancarkan dari sebuah permukaan planet setelah ditem-bak oleh radiasi kosmis dari angkasa.

Tetapi, atom hidrogen yang ada dekat dengan permukaan planet (seperti yang dapat ditemukan pada air) berfungsi sebagai selimut bagi neutron, dan mencegah neutron untuk terpancar. MESSENGER mengukur sedikitnya jumlah neutron yang terpancar dari kutub utara Merkurius, mengindikasi-kan air dalam bentuk es bisa jadi tersembu-nyi di sana.

Jadi, dari mana datangnya air ini? Menu-rut NASA, ada dua kemungkinan sumber utama, yaitu dari meteorit mengandung air yang membombardir Merkurius selama be-berapa tahun, dan “keluaran planet” yang mungkin membawa air dari bagian dalam planet ke permukaan (walaupun penjelasan

kedua ini masih bersifat spekulatif).Yang juga menarik tentang penemuan

baru MESSENGER adalah adanya petunjuk molekul organik yang bisa jadi eksis pada daerah hitam yang terlihat pada radar obser-vasi daerah kutub Merkurius.

Dan merujuk pada pertanyaan yang didengungkan oleh orang-orang: Akankah ditemukan kehidupan di planet Merkurius?

Pada batas antara kutub yang berisi es dan tubuh utama Merkurius yang kering, mungkin ada celah kecil di mana bentuk ke-hidupan yang teramat tinggi daya tahannya dapat bertahan hidup. Dengan demikian, ti-dak dapat dibayangkan banyak peneliti akan mau mencurahkan usaha pada kemungkinan yang kecil itu.

Namun yang bisa diimplikasikan oleh

penemuan lapisan es dan petunjuk hidrokar-bon adalah bahwa eksplorasi manusia terha-dap Merkurius bisa menjadi kemungkinan nyata pada beberapa puluh tahun ke depan.

Sementara itu NASA akan mengarah-kan MESSENGER untuk mengamati kutub utara Merkurius lebih detail untuk melihat hal lain yang bisa dipelajari.

Menurut saya, planet-planet memi-liki pola irama saat mereka saat berputar mengelilingi Matahari. Dalam hal ini, saya selalu punya imajinasi lagu heavy metal Aceof Spades untuk planet Merkurius kecil yang masif.

Kini, status logam berat Merkurius tam-paknya telah terendam oleh air, jadi saya mungkin harus mengasosiasikannya dengan lagu yang lain. (wny)

HELEN MAYNARD-CASELY Australian Synchotron

Warna abu-abu di bagian tengah menunjukkan daerah kutub utara Merkurius yang masih tampak sebagai bayang-bayang dalam berbagai gambar yang diambil oleh MESSENGER hingga saat ini. Peliputan gambar, dan pemetaan bayangan belum lengkap pada daaerah dekat kutub. (NASA/JOHNS

HOPKINS UNIVERSITY APPLIED PHYSICS LABORATORY/CARNEGIE INSTITUTION OF WASHINGTON/NATIONAL ASTRONOMY

AND IONOSPHERE CENTER, ARECIBO OBSERVATORY)

BELINDA MCCALLUM The Epoch Times

Pertumbuhan dinamika dan struktur skala besar alam semesta mirip dengan jaringan kompleks lainnya. (MAKSIM SHEBEKO / PHOTOS.COM)

Page 6: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

20 - 26 Desember 2012LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA6

Kata “politik” memiliki beberapa makna berbeda, makna paling luas

dari politik adalah perihal mengatur orang banyak. Jika demikian halnya, dalam ber-bagai aspek pada kehidupan ini bersing-gungan dengan politik, melihat massa

berdemo di jalanan, browsing di internet melihat pejabat korup justru berkoar-

koar, acara TV yang menyiarkan praktik nakal para pengusaha licik, koran-koran memuat berita kebohongan, penipuan dan berbagai ketidak-adilan di tengah

masyarakat, melihat politik seperti ini akan membuat orang merasa galau, putus asa dan bingung, seolah kehilangan dambaan

kehidupan yang indah.

Akan tetapi, catatan mengenai poli-tik yang tertuang dalam kitab kuno Zhen Guan Zheng Yao (Kebijakan

Penting Masa Zhen Guan) telah mengubah pandangan saya, sehingga bertanya-tanya: bagaimanakah seharusnya politik itu, apa-kah politik itu benar-benar kotor?

Di awal tahun Zhen Guan (sebutan masa pemerintahan Kaisar Tang Taizong pada za-man Dinasti Tang antara tahun 627-649), Kaisar Dinasti Tang dan menterinya Wei Zheng terlibat dalam suatu dialog yang menarik sehubungan dengan politik, dari perbincangan ini kita dapat melihat per-bedaan langit dan bumi dalam pandangan politik Kaisar Dinasti Tang dengan konsep politik masyarakat modern sekarang ini.

Kaisar berkata: “Saat ini, negara baru saja mengakhiri suatu peperangan, dalam waktu dekat tidak mungkin membuat gaya hidup rakyat menjadi tulus dan jujur serta seluruh negeri tenteram dan damai.”

Wei Zheng berkata: “Bukan begitu, ma-nusia biasa disaat dikelilingi bahaya akan takut pada kematian; takut pada kematian akan menghendaki terjadinya perubahan pada kesulitan itu; menghendaki perubahan menjadikannya mudah untuk dididik. De-ngan kata lain, rakyat yang baru saja meng-alami suatu kekacauan besar akan mudah untuk dibina, ibarat orang yang kelaparan tidak akan memilih-milih makanannya.”

Kaisar berkata: “Orang yang bijaksa-na dan bermoral setelah menjalankan pe-merintahan selama seratus tahun, baru bisa membuat hati rakyat menjadi baik, sehingga berbagai hukuman dan sanksi dapat ditiadakan. Setelah kekacauan besar, bagaimana mungkin dalam tempo singkat berhasil mengubah hati rakyat?”

Wei Zheng berkata: “Itu hanyalah pan-dangan manusia biasa, bukan tindakan seorang pemimpin yang bijak. Jika seorang pemimpin bijak mendidik rakyatnya de-ngan moralitas dan menjalin persatuan, maka rakyat pun akan dengan cepat mene-rima dan menanggapinya, tidak berusaha untuk mendapat hasil dengan cepat tapi akan cepat terlaksana dengan sendirinya, dalam waktu setahun hasilnya akan terli-hat, sama sekali tidak sulit, dan akan ber-hasil dalam tiga tahun, mungkin bisa lebih cepat.”

Kaisar merasa kata-kata itu cukup beralasan.

Sementara beberapa menteri lain-nya menentang pendapat tersebut: “Sejak zaman Tiga dinasti, yakni Dinasti Xia, Shang, dan Zhou (suatu periode antara tahun 2100 SM sampai dengan 256 SM), rakyat perlahan berubah menjadi jahat dan tak bermoral, itu sebabnya di zaman Dinasti Qin (221-206 SM) digunakan hu-kum dan dekrit untuk menata negara, tiba masa Dinasti Han (206 SM - 220 Masehi) selain menerapkan hukum juga menjalan-kan pemerintahan tangan besi yang tidak berperi-kemanusiaan, mereka semua tidak mampu menata negara dengan baik. Jika mendengar kata-kata Wei Zheng, dikha-watirkan negara akan semakin kacau dan mendatangkan bencana.”

Wei Zheng berkata: “Saat Tiga Ma-haraja dan Lima Kaisar (legenda sejarah kuno paling awal Tiongkok pada 4.000-5.000 tahun silam sebelum Dinasti Xia) memerintah, mereka tidak mengubah cara mendidik rakyat. Semua tergantung pada cara yang digunakan, mendidik rakyat bisa dilihat pada catatan sejarah. Dulu saat Kaisar Huang Di bertempur dengan Qi You sebanyak lebih dari 70 kali pertem-puran (5.000 tahun silam), waktu itu bisa dikatakan kekacauan ada dimana-mana, tapi setelah memenangkan perang. Kaisar Huang Di (penguasa legendaris Tiongkok yang memerintah pada 2697-2597SM) berupaya menerapkan pemerintahan ber-budi dan bermoral sehingga seluruh negeri tenteram dan damai.”

“Kaisar Zhuan Xi (cucu Huang Di) mengirim tentara tatkala Suku Jiu Li me-ngacau, setelah menang perang, tidak me-ngabaikan pembinaan. Xia Jie (raja tera-khir Dinasti Xia) yang kejam dan mesum digulingkan oleh Shang Tang, kemudian terwujud zaman tenteram di bawah peme-rintahan Shang Tang. Jika dikatakan rakyat secara berangsur menjadi licik dan sem-brono serta tidak mungkin kembali men-jadi tulus, maka bukankah orang-orang zaman sekarang semestinya telah berubah

menjadi setan dan siluman, bagaimana bisa membina mereka?

Para pejabat tersebut tidak menemu-kan lagi alasan lain untuk menentang Wei Zheng, tapi mereka tetap beranggapan menjalankan pemerintahan dengan cara Wei Zheng tidak bisa dilakukan.

Kaisar pun menerapkan pemerintahan berkewibawan raja (berkeadilan dan ber-moral) sesuai dengan usul Wei Zheng. Beberapa tahun kemudian, negara aman dan damai, rakyat hidup sejahtera. Bah-kan suku barbar yang bertahun-tahun terus mengacau perbatasan utara pun bisa dika-lahkan dan takluk pada kerajaan.

Saat baru naik tahta, bencana alam sa-ngat serius, rakyat berusaha menyelamat-kan diri namun tidak mengeluh, mampu menjaga diri masing-masing dan tidak saling mengusik. Tiga tahun setelah masa pemerintahan Dinasti Tang, hasil panen melimpah, rakyat yang mengungsi kembali ke kampung halaman, dan tidak ada satu-pun yang hilang.

Setelah itu Jiancheng dan Yuanji (sau-dara kaisar) berkomplot untuk menggu-lingkan Kaisar, namun Kaisar tidak meng-hukum mereka bahkan beberapa orang dari komplotan diangkat menjadi menteri.

Pejabat korup dihukum tanpa ampun. Pedagang dan pelancong tidak lagi takut akan perampok dan pencuri. Penjara sering kali kosong, peternakan meluas, rumah-rumah tidak perlu dikunci, panen raya berlangsung bertahun-tahun tanpa henti, sehingga harga beras pun sangat murah. Peziarah yang melewati daerah tersebut bahkan diberikan bingkisan.

Penggalan fakta sejarah ini tercatat se-mua dalam kitab sejarah. Dan hanya dalam tiga tahun terlihat hasil pemerintahan yang baik, apa lagi yang bisa membuktikan kekuatan metode pemerintahan seperti ini!

Debat antara Wei Zheng dengan be-berapa pejabat juga menjadi pertimbangan

para raja di saat memilih antara memerintah dengan cara kewibawaan raja atau dengan cara otoriter. Menerapkan kewibawaan raja dapat menjalankan pemerintahan, dikta-tor juga dapat menjalankan pemerintahan. Meskipun nasib negara akan berbeda, tapi sama-sama dapat mencapai hasil yang di-inginkan pada kurun waktu tertentu.

Meskipun cara kewibawaan raja seiring dengan kehendak langit dan keinginan rak-yat, namun yang berhasil dan menjalan-kannya secara berkesinambungan tidak ba-nyak. Cara otoriter meskipun bertentangan dengan langit, tapi justru banyak diterima oleh pemimpin. Alasannya, kewibawaan raja meskipun baik tapi sulit dilaksanakan; sedangkan kediktatoran walaupun jahat, tapi mudah dilakukan.

Seorang raja yang ingin menegakkan kewibawaan raja harus membina morali-tas diri, di saat yang sama harus mampu menerima kritik dari para pejabatnya, ha-rus senantiasa menempatkan penderitaan rakyat di dalam hatinya, menjaga perilaku dan tutur kata, rendah hati, tidak berfoya-foya, juga harus taat pada langit dan bumi.

Bagi seorang manusia, begitu banyak kekangan, tuntutan watak dan moral yang terlalu tinggi, akan sulit dilakukan jika bu-kan seorang arif bijaksana. Tapi sebaliknya

jika seorang raja ingin menjadi diktator, ia bisa semena-mena, karena pemerintahan diktator yang otoriter itu tidak dikekang oleh moral.

Kaisar Qin memusnahkan 6 negara dan menyatukan Tiongkok, ia selalu membina-sakan semua orang yang menentangnya. Dalam sekejap seluruh negeri pun kehi-langan kekuatan untuk menentangnya. Kaisar Zhou Li dengan satu perintah bisa membuat seluruh negeri bungkam, rakyat dikendalikan agar tidak berani berbicara dengan hukuman berat. Sayangnya raja yang menerapkan pemerintahan otoriter tidak berumur panjang, Dinasti Qin segera binasa begitu tahta diturunkan pada pu-tranya.

Sama-sama politik yang memerintah rakyat, kewibawaan raja dan diktator me-nampilkan pilihan manusia akan kebaikan atau kejahatan. Melakukan kebaikan atau kejahatan, tergantung pada pikiran manu-sia. Memilih jalan yang benar, yakni ke-baikan, akan mendatangkan kehormatan sejarah yang sifatnya abadi. Memilih ke-jahatan dan pikiran jahat, selain akan di cemooh rakyat, juga akan dihukum oleh Langit. (sud)

Suatu hari, melihat karya seni sutera itu menunjukkan sisi sederhana dan indah

menawan, proses pembuatan yang seder-hana, tetapi dalam ketidak-sengajaan,

membuat lima unsur (tanah, air, logam, kayu, api) berpadu dan berkoordinasi

secara alami dengan menyampaikan jalan pemikiran dari gagasan tersebut.

Karya seni yang terlihat sederha-na, polos, tetapi menampakkan keanggunan, mendadak terpikir Tao-Bisnis (harfiah Tao: jalan,

jalan menuju kesempurnaan spiritual) dan tiba-tiba memahami, bahwa Tao-Bisnis orisinil-lah yang mengusung dan mewaris-kan intisari kebudayaan dan mengilhami kalbu, itulah mengapa ilmu (Tao) Bisnis terbuka dan lancar dengan sendirinya dan tak terbendung lagi.

Ditelaah dengan saksama, akar dari Tao-Bisnis yang orisinil berada dalam jiwa yang lebih dalam dan lapang. Hati yang terus-menerus menuju kealamiahan, teknik yang terus-menerus diperbaiki, maha karya seni itu lalu berubah dan bermanifestasi dalam Tao secara alami. Karena karya seni itu mengandung kebenaran dan sifat alami, maka setelah dipanggungkan sangat dige-mari oleh penonton.

Pernak-pernik dalam pekerjaan, telah menyentuh zona kehidupan yang lebih luas. Tak kuasa terpikir akan budaya dan sejarah bangsa Tionghoa. Dalam sejarah

pernah muncul banyak sekali dinasti kera-jaan, dan berlanjut hingga masa Dinasti Qing (dibaca: jing.1636-1912), manifestasi bangsa Tionghoa secara keseluruhan sangat sejahtera dan makmur. Walaupun dalam setiap dinasti pernah muncul musibah dan bencana alam dalam taraf yang berbeda, dan peralihan setiap dinasti pernah meng-alami kepahitan peperangan, tetapi pera-daban bangsa Tionghoa secara keseluruhan selalu mempertahankan kemakmuran yang lama jika dibandingkan dengan beberapa peradaban kuno lainnya di dunia.

Kembali ke dalam sejarah dan ternyata telah menemukan, Tiongkok dalam kurun waktu sangat panjang, mendapat respek dari bangsa Eropa, kesenian dan filsafat Tiongkok dipuji dan didambakan oleh ka-langan istana di Eropa. Dalam buku Per-jalanan Biarawan Domingo Navarrete (1610-1689, misionaris Spanyol, pernah hidup di Tiongkok selama 20 tahun) tertu-lis: “Tiongkok, tempat yang paling luhur di dunia, titik pusat alam semesta, tempat yang bisa tersinari oleh mentari dan se-gala benda dan makhluk bisa hidup, itulah kekaisaran yang paling mulia.”

Filsuf Prancis Voltaire (1694-1778, penulis, sejarawan, filsuf Prancis) yang dikenal sebagai “Bapak pemikir Prancis” mengatakan: “Tidak ada satu negara pun memiliki bukti tak terbantahkan seperti kekaisaran Tengah (Tiongkok) yang kuno dan bersejarah panjang.”

“Diantara kita ada yang dikarenakan kemarahan menyebut mereka sebagai kekaisaran ateis. Diluar dugaan semula,

HUANG FURONGThe Epoch Times

Inspirasi Tao-Bisnis

Seorang raja yang ingin menegakkan kewibawaan raja harus membina moralitas diri,

di saat yang sama harus mampu menerima kritik dari para

pejabatnya, harus senantiasa menempatkan penderitaan rakyat

di dalam hatinya, menjaga perilaku dan tutur kata, rendah hati, tidak berfoya-foya, juga harus taat pada

langit dan bumi.

JING ZHIThe Epoch Times

Apakah Politik Itu Kotor?

semua hukum mereka didirikan atas dasar pemahaman mereka yang cukup terhadap Tuhan, terhadap manusia budiman dan ter-hadap pembalasan dendam. Orang Tiong-kok mempunyai ilmu moralitas paling komplit dan ia merupakan hal terpenting dalam ilmu pengetahuan.”

Barangkali, memang karena benar-benar telah mendapatkan manfaat dari “Orang Tiongkok memiliki ilmu moralitas paling komplit”, itulah mengapa tanpa di-sadari Tao-Bisnis bisa ditampakkan dalam kehidupan dengan jelas, sisi kemakmuran ini bisa terlihat dari lukisan berjudul QingMing Shang He Tu (Ilustrasi ke Sungai Selama Perayaan Cingbing) karya pelukis Zhang Zeduan.

Menelusuri fenomena sejarah, berang-sur-angsur memahami, semasa Dinasti Tang (618-906) Tiongkok bisa menjadi pusat pertukaran ekonomi dan budaya di Asia bahkan Eropa, hal ini dikarenakan dibelakangnya mencerminkan humaniora ortodoks dan respek serta kepercayaan terhadap Buddhisme dan Taoisme, telah memberikan kontribusi terhadap pemben-tukan siklus yang baik dan stabil.

Dulu, Putri Wencheng mendapatkan perintah dari Kaisar Tang pergi jauh ke Tibet untuk dinikahkan dengan penguasa di sana. Walaupun Putri Wencheng tidak berdagang secara nyata, tetapi dia telah membawakan budaya tradisional dan ber-bagai ketrampilan kesenian ke Tibet. Di an-tara ketrampilan kesenian itu sudah terkan-dung bayangan Tao-Bisnis yang ortodoks, Tao Bisnis yang kelihatannya seperti tidak berbentuk dan tidak ada catatan tertulis, tetapi bisa diteruskan melalui budaya orto-doks, berangsur-angsur berkembang dan memakmurkan suatu tempat.

Tao Bisnis dan Tao-Tao lainnya di ber-bagai bidang, misalnya: Tao Kedokteran,

Tao Teh, Tao Kaligrafi, Tao Kuliner, Tao Berbusana dan lain sebagainya, di masa sejarah yang berbeda satu sama lain sa-ling menambah kecemerlangan. Tentunya, setiap profesi juga ada masa-masa keter-purukannya. Itu sebabnya kita bisa melihat beredarnya makanan beracun yang meraja-rela, pedagang yang culas demi keuntung-an sesaat tanpa memedulikan keselamatan masyarakat, berani secara terang-terangan memberi bahan racun terhadap makanan.

Tetapi Tao Bisnis yang orisinil dan murni, Tao Bisnis yang dibina berdasar-kan prinsip ‘Sejati-Baik-Sabar’, selain bisa menjamin kualitas materi yang dibutuhkan dalam kehidupan; juga bisa terus-menerus membina peningkatan spiritual manusia, memperbaiki inheren manusia, tak henti-nya memberikan pencerahan agar manusia menjadi semakin baik.

Tak pelak hal tersebut mengingatkan penulis terhadap Grup Kesenian Shen Yun. Beberapa tahun lalu, laporan di media New York Times dengan topik Hope for a Bright-er Future on a Darker Broadway menu-liskan, setelah selesai pertunjukan di akhir pekan, ada 9 grup opera ternama di Broad-way berhenti manggung, seperti “Young Frankenstein”, ”Boeing-Boeing”, ”13” dan ”Grease”, diantaranya termasuk “Hair-spray” yang menjadi tenar sejak 2002 dan di-iklankan di atas bus umum New York.

Namun berbanding kontras dengan ope-ra di Broadway yang mengalami depresi suram adalah pertunjukan menghebohkan dari Grup Kesenian Shen Yun yang berkeli-ling dunia. Semenjak 2007, Grup Kesenian Shen Yun berkeliling dunia dan setiap tahun meraih hasil yang baik. Pada tahun 2012 saja, Grup Kesenian Shen Yun sudah berke-liling 13 negara yang berada di 4 benua, di 80 lebih kota-kota besar dunia, dengan total pertunjukan lebih dari 280 kali.

Menurut kabar ada jutaan penonton yang telah menikmati pertunjukan ini, ter-masuk para selebriti, politisi dan semua lapisan masyarakat. Orang-orang dalam ka-langan profesi ini mengatakan, hanya dili-hat dari keadaannya yang berpola mendu-nia dan perkembangannya yang pesat saja sudah cukup membuat tercengang.

Richard Connema seorang kritikus terke-nal di Broadway mengatakan dengan tulus: “Sejak 1942 hingga sekarang saya kira-kira sudah memublikasikan kritik drama seban-yak 3.000 – 4.000 kali, banyak sekali kritik drama yang ber-label bintang satu hingga bintang lima, saya memberikan pertunjukan Shen Yun: Bintang lima yang pa-ling top! Saya selama ini tidak pernah melihat per-tunjukan seperti ini, pertunjukan di Broad-way sudah cukup banyak yang saya tonton, tetapi masih tetap tidak bisa dibandingkan dengan apa yang saya tonton hari ini, ajek-tiva terbaik adalah memberi inspirasi dan sempurna!”

Mencermati contoh realistis ini, Shen Yun menjadi pertunjukan tunggal ketika grup opera yang lain berhenti beroperasi, telah menciptakan prestasi yang mengejut-kan dan fenomena ekonomi ini telah men-jadi bahan penelitian banyak pihak. Kata-kata yang diucapkan oleh pemain Shen Yun, mungkin bisa memberitahukan kepada masyarakat jawaban dari keberhasilan Shen Yun yakni: mewariskan peradaban ortodoks dan bertindak sesuai kehendak ilahi.

Grup Kesenian Shen Yun dengan seni orisinil yang indah dan bajik, mereformasi dan menginspirasi hati, memberikan spirit dan kecemerlangan dalam jangka waktu lama bagi semua etnis berbeda. Sederetan otentisitas yang dituntut oleh Grup Ke-senian Shen Yun, tanpa disadari juga me-manifestasikan Tao Bisnis yang murni dan sangat inspiratif. (lin)

Sebagian potongan lukisan “Qing Ming Shang He Tu”, tiruan dibuat pada abad ke-18 dari original abad ke-12. (WIKIPEDIA)

Wei Zheng (580-643, ahli sejarah politik) dan Kaisar Tang Taizong. (WIKIPEDIA)

Page 7: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

20 - 26 Desember 2012SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA7

Sabtu malam kemarin (16/12) saya sempat tertegun dengan kejadian

kebakaran rumah di kawasan Nginden Kota gang III, Suraba-ya. 2 orang tewas terpanggang api serta rumahnya yang ter-bakar juga hampir rata dengan tanah.

Saya tertegun bukan masalah kebakarannya atau tewasnya 2 orang tersebut, namun hanya kare-na perkara sepele yang sebenarnya bisa dihindarkan sehingga tidak perlu ada korban jiwa dalam keba-karan Sabtu dini hari itu.

Perkara sepele tersebut adalah unit pemadam kebakaran (PMK) ti-dak mudah menjangkau areal keba-karan karena palang pintu (gapura) gang yang tingginya hanya 3 meter saja. Sementara tinggi unit PMK yang lebih dari 3 meter tersebut, harus memutar ke lain gang dan menemui kendala serupa.

Alhasil, PMK sampai di tem-pat kejadian perkara setelah rumah habis terbakar dan 2 nyawa me-layang. Sungguh menggenaskan! Palang pintu gang (gapura) yang

dibangun demi keindahan kampung atau perumahan (rata-rata hampir semua kampung dan perumahan) ternyata membuat sulit sesuatu yang sebenarnya terbilang mudah.

Inilah cermin atau tipikal orang Indonesia, segala yang mudah pasti dipersulit. Selain gapura yang ter-lalu rendah, juga banyaknya polisi tidur (gundukan untuk memper-lambat laju kendaraan) di jalan-jalan, maksudnya sih baik, namun itu menjadi perkara besar ketika kondisi berbicara lain.

Sukanya orang Indonesia mempersulit sesuatu yang mudah terbukti seperti kejadian beberapa minggu lalu ketika saya berada di Pengadilan Negeri Surabaya. Kala itu saya melihat orang hilir mudik mengurus surat pengesahan peng-adilan untuk membuat akte kelahir-an.

Banyak dari mereka adalah orang sepuh (orang yang ber-usia lanjut) dan ibu-ibu muda dari golongan bawah. Ketika saya tanya, mereka rata-rata menjawab karena belum memiliki akte kela-hiran yang disebabkan ketidakpa-haman arti penting akte kelahiran.

Saya terusik untuk bertanya ke bagian informasi pengadilan ne-geri tersebut. “Mereka terlambat mengurus akte kelahiran, makanya setelah lebih 1 tahun maka perlu adanya surat pengesahan pengadil-an,” jawab petugas itu dengan se-dikit ketus.

Hati kecil saya berkata,”Apakah ini yang namanya pelayanan? Se-benarnya kalau pemerintah punya sedikit kecerdasan, harusnya semua

rumah bersalin atau bidan (kalau perlu sampai pada dukun bayi) di-wajibkan menguruskan akte kela-hiran bayi dalam paket layanan persalinan, sehingga ketika bayi dibawa pulang ke rumah sudah me-miliki akte kelahiran.”.

Inilah yang saya katakan bahwa hampir semua lini kehidupan ma-syarakat Indonesia selalu berfalsa-fah ‘kalau bisa dipersulit kenapa musti harus dipermudah’. Segala sesuatu yang bisa dikerjakan seke-tika dan tanpa bertele-tele malah berjalan sebaliknya.

Ini juga yang terjadi ketika Dah-lan Iskan diangkat menjadi direktur utama PLN dan kemudian naik menjadi menteri negara BUMN. Dahlan yang suka “meringkas” aturan yang njlimet (bertele-tele dan birokratis) menjadi lebih mu-dah, malah mendapat sorotan ba-nyak pihak.

Saya tahu maksud Dahlan Is-kan untuk meringkas semua aturan

“banyak meja” itu, demi efisiensi kerja. Namun langkah Dahlan adalah langkah mengejutkan bagi mereka yang memang hobi bertele-tele, karena dengan bertele-tele, ke-sempatan mendapatkan “sesuatu” semakin besar pula.

Berbicara tentang mendapatkan ‘sesuatu’, saya jadi teringat perbin-cangan saya di suatu sore beberapa tahun lalu dengan Richard William Manalu, pemilik C-Radio Balik-papan di lounge Blue Sky Hotel. Kala itu, entah dari mana asalnya, perbincangan mengarah ke dunia pendidikan.

Ia menyatakan heran dengan menjamurnya keberadaan lembaga kursus (seperti kursus matematika, bahasa Inggris, IPA, IPS dan lain sebagainya untuk anak sekolah). Ia mempertanyakan mengapa musti ada lembaga kursus jika anak didik telah mendapatkan pelajaran terse-but disekolah.

Telisik punya telisik, ternyata banyak orang tua murid menyatakan bahwa apa yang disampaikan guru di kelas cenderung tidak memuas-kan dan membuat siswa semakin ti-dak mengerti. Celakanya lagi, sang

guru menyarankan siswanya untuk mengikuti kursus agar lebih mudah mencerna mata pelajaran yang ada di sekolah.

Dengan nada tinggi, Richard pun berseru, “Lha buat apa ada sekolah kalau dengan kursus sang siswa jauh lebih mengerti?”. Saya pun menjawab dengan santai, “Ya inilah Indonesia, semua dipersulit agar kemudahan itu tidak tercapai.”

Saya kemudian membeber-kan bahwa lembaga kursus dibuat oleh sebagian besar guru-guru sekolah. Dengan adanya lembaga kursus maka guru-guru juga akan mendapatkan “sesuatu” selain gaji pokok bulanannya. Jadi, apa yang didapat disekolah adalah sekelu-mit iklan, sementara tempat kursus adalah inti dari pelajaran.

Dengan senyum masam Ri-chard pun mengamini apa yang saya sampaikan. Semangat orang Indonesia sampai detik ini masih berkutat pada ikon “selama bisa dipersulit, kenapa musti harus di-permudah!” Lalu, bagaimana masa depan generasi Indonesia selanjut-nya? Silakan dipikirkan bersama.

Salam Semangat!

sambungan hal 1Desak Usut...

Petisi ini bisa membuat masalah tersebut menjadi fokus perhatian masyarakat luas, jadi ini sangat penting.

ET: Bagaimana Anda meman-dang janji para pejabat PKT?

Prof. Caplan: Menurut saya janji itu merupakan harapan, namun itu saja tidak cukup. Anda harus mewujudkannya dengan tindakan kongkrit, membuat undang-undang agar semua instansi transplantasi organ membuktikan bahwa sumber donor organnya adalah legal. Di internet banyak ditawarkan wisata medis untuk melakukan transplan-tasi liver dan organ lainnya, semua konten tersebut harus disingkirkan dari internet, kalau janji seperti itu bisa dikatakan baik. Saya pikir, orang yang berniat baik di Tiongkok hendak melakukan perubahan, na-mun sekarang yang penting adalah terus memberikan tekanan, untuk memastikan janji itu benar-benar ditepati. Anda harus terus menekan,

karena ini adalah suatu kesalahan, suatu pembunuhan untuk mengam-bil organ tubuh seseorang.

ET: Mengapa dalam surat petisi Anda mengecam PKT secara khu-sus?

Prof. Caplan: Ini adalah suatu kejahatan yang sangat berat, mutlak dipastikan telah keterlaluan. Kita tidak bisa menerima cara pengam-bilan organ tubuh dengan mem-bunuh seseorang. Etika medis tidak mengizinkan kita melakukanya, ini adalah suatu prinsip dasar. Orang awam mengetahui, para napi nurani tidak berdosa, hanya saja pemerin-tah tidak menyukai pendapat me-reka, sehingga mereka yang tidak berdosa dibunuh. Ini adalah sesuatu yang sangat serius. Namun saat ma-syarakat akhirnya mendapati bahwa pemerintah PKT telah membunuh orang untuk diambil organ tubuh-nya sesuai dengan kebutuhan mere-ka sendiri, membunuhi rakyat yang tak berdosa, maka masyarakat akan merasa murka.

ET: Pengambilan organ tubuh begitu menakutkan, sehingga ba-nyak orang tidak percaya bahwa itu

adalah fakta. Menghadapi keadaan seperti ini, apa yang Anda katakan pada rekan sejawat Anda?

Prof. Caplan: Harus me-maparkan pada mereka, dan diberi penjelasan, angka-angka ini bisa berbicara sendiri. Jika mereka se-dang melakukan ribuan operasi transplantasi organ, kita mengeta-hui di saat yang sama mereka juga mengakui bahwa itu bukan hasil donor dari orang yang sudah me-ninggal, (jadi) hanya bisa diambil dari orang yang masih hidup. Anda tidak akan bisa mendapatkan donor organ dari orang yang masih hidup. Jadi organ itu pasti diambil secara paksa dari orang yang dibunuh. Mereka sudah mengakuinya.

ET: Dewan Kongres AS baru-baru ini menggelar suatu forum dengar pendapat, Dewan Kongres Taiwan mengeluarkan deklarasi se-hubungan dengan kasus ini, Dewan Kongres Eropa juga akan segera menggelar forum dengar pendapat ini. Menurut Anda apakah seharus-nya AS menjadi pionir untuk meng-ungkap masalah ini kepada RRT?

Prof. Caplan: Ya, menurut saya

kita (AS) harus memainkan peran sebagai pionir. Ilmu kedokteran dan transplantasi kita menduduki posisi terdepan di dunia, hal ini memberikan kita peluang, meman-faatkan pengetahuan profesional dan teknologi kita untuk mendorong penyelesaikan terhadap masalah ini, serta memastikan janji tersebut dire-alisasikan. Tentunya kita juga harus bersatu dengan negara lain, namun kita memiliki peran yang unik, kare-na ilmu kedokteran dan biologi AS sangat unggul.

ET: Ada orang berpendapat, mengungkap masalah ini secara ter-buka akan membawa bencana bagi hubungan diplomatik antara AS dengan RRT, bagaimana pandangan Anda?

Prof. Caplan: Menurut saya memang ada risiko seperti itu, na-mun kemarahan akan praktik se-perti ini (pengambilan organ dalam keadaan hidup-hidup) tidak meng-izinkan lagi moral umat manusia untuk mempertimbangkan aspek lain. Menurut pendapat saya, Anda tidak bisa berdiam diri saja terhadap perilaku pembunuhan untuk meng-

ambil organ tubuh seseorang, hal ini sungguh mengerikan! Sungguh suatu kejahatan brutal! Kejahatan ini melanggar undang-undang per-lindungan HAM, juga melanggar kebijakan AS sehubungan dengan metode untuk mendapatkan organ tubuh untuk tujuan transplantasi. Sangat penting untuk menghentikan praktik ini. Jadi tidak seharusnya kita takut untuk mengemukakan pandangan terhadap masalah ini hanya karena takut akan memenga-ruhi hubungan kedua negara. Selain itu, menurut saya di RRT juga ba-nyak orang hendak mengubah hal ini, namun mereka membutuhkan dukungan dari pihak asing yang me-nyerukan dukungan bagi mereka.

ET: Bagaimana Anda menilai warga AS yang menandatangani pe-tisi Gedung Putih?

Prof. Caplan: Saya mendesak mereka untuk berpartisipasi dalam petisi tersebut. Saya harap mereka akan menyebarkannya (situs petisi Gedung Putih) itu kepada teman-teman dan kelompok mereka, agar orang lain juga ikut berpartisi-pasi dan menyebarluaskannya. Ini

adalah sebuah petisi yang sangat penting. Mereka akan menyebarkan berita di situs: AS mendapati suatu praktik pengambilan organ tubuh dengan cara membunuh, mereka ti-dak berharap praktik tersebut terus berkelanjutan, mereka berpandang-an bahwa RRT harus memperbaiki hal ini, dan RRT harus berubah. (et)

sambungan hal 1Woolf Diserang...

Hari itu adalah “Hari Perempuan”, dimana sekitar 40 orang perempuan berkumpul di Dewan Kongres untuk melakukan studi banding.

Setelah itu, Woolf juga berbin-cang-bincang dengan warga kota setempat. Ia berkata, tidak akan me-nambah kekuatan pengawalan polisi hanya karena kasus pelemparan telur ayam itu. Ia berharap dapat lebih dekat dengan rakyat, jadi telah siap dengan segala situasi.

Helmut Kohl Marah Dilempar Telur

Namun tidak semua politikus Jer-man dapat menghadapi hal memalukan seperti itu dengan tenang dan rasa hu-mor. Mantan PM Jerman, Helmut Kohl saat berkunjung ke Kota Harley di timur Jerman pada 1991 silam, mendapat lem-paran telur dan tomat. Kohl yang marah langsung menerjang hendak menyeret si pelaku keluar dari kerumunan massa, dan jika bukan petugas keamanan me-nahannya, maka Kohl yang bertubuh tinggi besar itu mungkin sudah menero-bos pagar pembatas massa itu.

Selembar foto menunjukkan pe-mandangan saat itu, dimana cairan telur menetes dari kacamata Kohl, yang dalam keadaan marah sedang berusaha menangkap si pelaku dari kerumunan massa. Namun untungnya setelah itu Kohl cepat tenang kembali, lalu mu-lai berjabat tangan dengan massa yang menyambutnya.

Mantan Menhankam Dilempar Kue Tart!

Mantan Menhankam Jerman, Karl Theodor zu Gutenberg, mengundurkan

diri dari jabatannya sebagai menteri setelah kasus penjiplakan tesis gelar doktornya di bulan Maret 2011. Ia ke-mudian memboyong seluruh keluarga-nya ke AS. Berbagai rumor tentang diri-nya pun mulai menghilang. Namun pada Februari tahun ini, karena sebuah “kue tart”, ia kembali menjadi bahan pembi-caraan di sela kesibukan masyarakat.

Peristiwa itu terjadi di sebuah café di Berlin. Pada 2 Februari lalu, Gutenberg memenuhi undangan seorang anggota Partai Pirate untuk berbincang mengenai pekerjaannya dalam menciptakan kebebasan in-ternet. Desember tahun lalu Guten-berg direkrut oleh Komisi Uni Eropa untuk menjadi konsultan, khusus menangani masalah kebebasan in-ternet. Ini adalah sebuah pertemuan yang tidak diekspos. Mantan men-hankam itu pun memenuhi undangan “tanpa mengenakan seragam”.

Ia berbincang cukup lama dengan anggota Partai Pirate ini, tiba-tiba dari arah depan datang seorang asing, de-ngan tangan memegang sebuah kue tart. Orang itu berjalan ke depan Gutenberg, langsung melemparkan kue tart terse-but ke mukanya. Gutenberg tertegun sesaat, namun tidak marah, ia bahkan masih bisa tertawa, dan mengais sisa kue tart di mukanya untuk dimasukkan ke mulutnya dan menikmatinya, serta menjilati jari tangannya satu persatu.

Video streaming itu menyebar luas di hari berikutnya. Pada kasus kue tart ini banyak orang memberi-kan dukungannya, menentang aksi Gutenberg untuk kembali ke kancah politik. Namun lebih banyak netter yang berpendapat bahwa tindakan itu terlalu rendah, dan tidak bernuansa politik. Kebanyakan orang memuji sikap Gutenberg yang berjiwa besar. Dalam satu hari, puluhan ribu fans mengacungkan jempol bagi sang mantan menteri. (lie)

Bisa Dipersulit, Kenapa Musti Dipermudah!DICKY WIJAYAProduser News Gallery

sambungan hal 1Dr. Li...

Wikileaks pernah merilis telex Kedubes AS di Beijing kepada Washington pada 2007, yang me-nyatakan bahwa Li Keqiang yang waktu itu menjabat sebagai Sekprov Provinsi Liaoning, saat menghadiri pesta jamuan makan malam Kedubes AS, sempat mengungkapkan bahwa angka PDB RRT telah direkayasa sehingga tidak dapat diandalkan. Dan saat Li Keqiang memprediksi ekonomi Liaoning, ia lebih meng-utamakan konsumsi listrik, transpor-tasi barang via kereta api, dan nilai penyaluran kredit. Melalui 3 angka ini, secara tidak langsung dapat di-peroleh kecepatan pertumbuhan ekonomi dengan tepat. Tapi, berapa sebenarnya angka perkiraannya, pada waktu itu Li Keqiang secara tak langsung dalam dokumen Wikileaks dengan kode 07Beijing1760 yang bertuliskan “Confidential” itu tidak diungkap, sehingga pihak luar tidak ada yang mengetahuinya.

Arti Penting Kebenaran Angka Ekonomi

Li Keqiang adalah doktor bi-dang ekonomi di Universitas Bei-jing. Dan di antara penulis dengan Li Keqiang masih ada ikatan se-bagai alumni. Li adalah maha-siswa angkatan 1977, sedangkan penulis menuntut ilmu di Univer-sitas Beijing antara 1980-1986. Melihat jenjang pendidikan Li Keqiang, seharusnya ia memiliki kemampuan analisa dan mengu-pas masalah ekonomi. Budaya be-lajar di Universitas Beijing adalah “rajin, serius, mencari fakta, dan inovasi”.

Sebagai pakar ekonomi, se-harusnya memahami arti penting kebenaran angka ekonomi, ter-utama bagi kebijakan negara dan hak masyarakat untuk mengetahui hal yang sebenarnya. Oleh karena itu, pada awal jabatannya atau bahkan sebelum dirinya menjabat, seharusnya fakta akan ekonomi RRT ini diungkap. Dalam dialog rahasia antara Doktor Li dengan staf Kedubes AS itu telah menun-jukkan betapa Li sangat alergi dan membenci rekayasa angka eko-nomi RRT yang dilakukan oleh PKT. Jika kebencian ini bisa dido-rong ke tahap lebih jauh, dengan mengembalikan kebenaran sejarah ini bagi umat manusia, maka bagi rakyat maupun bagi dirinya sendi-ri adalah suatu kebajikan yang sangat berarti.

Dalam riset ilmu ekonomi modern, mulai dari bapak ilmu ekonomi Adam Smith, secara khu-sus dilakukan riset akan bagaima-na manusia menentukan pilihan-nya dalam keadaan sesuatu yang “langka” atau “sangat kekurang-an”. Baik dalam penelitian eko-nomi makro maupun mikro, ilmu ekonomi positif selalu dibangun di atas pondasi ekonomi negara se-cara menyeluruh serta pemaham-an yang benar. Bagi pemimpin negara, kebijakan makro ekono-mi terletak pada pendapatan dan produksi, mata uang, harga ba-rang, lapangan kerja, perdagang-an internasional, dan lain-lain, semua ini tidak terlepas dari skala aktivitas ekonomi yang tepat. Se-mentara masyarakat Tiongkok dan instansi riset dunia mengkri-tik tidak transparan dan tidak te-patnya angka ekonomi Tiongkok. Membeberkan situasi sebenarnya akan aktivitas ekonomi Tiongkok,

adalah masalah tingkat kejujuran dan kepercayaan pemerintah, juga merupakan masalah moralitas dan hati nurani para pemimpin di pemerintahan.

Saat Li Keqiang mencoba un-tuk memperkirakan pertumbuhan PDB Liaoning lewat konsumsi listrik, transportasi kereta api, dan penyaluran kredit perbankan, jika ia memiliki cara perhitungan yang dapat diterapkan dan merupakan pengalaman unik, jika cara itu di-ungkapkan juga akan merupakan suatu sumbangsih bagi ilmu eko-nomi. Sikap konkrit parlemen Li dalam hal “mengabaikan 8” me-mang layak ditempuh, namun upa-ya untuk “menjaga angka 7” sama sekali tidak perlu. Mengapa harus malu-malu kucing, dan menjadi kambing hitam bagi Hu dan Wen? Hikmah kegagalan politik Hu Jin-tao ialah melakukan kebodohan dengan mengekor intervensi Jiang Zemin, masih segar dalam ingatan. Tanggung jawab pusaran kelabu ekonomi RRT ini akan sangat berat jika ini harus dipikulnya.

Fakta Ekonomi Apa yang Layak Diungkap?

Jika Li Keqiang berani meng-ungkap dan mengumumkan fakta ekonomi RRT, lalu data-data apa saja yang layak untuk diungkap-kan?

Pertama, Li Keqiang dapat menggunakan cara menghitung PDB Liaoning, untuk memperki-rakan data PDB RRT yang se-benarnya; angka CPI RRT yang sebenarnya seharusnya diestimasi secara berkesinambungan oleh suatu lembaga yang independen. Selain itu, jumlah edaran mata uang RRT, terutama angka se-

benarnya dari mata uang M1, serta situasi inflasi yang terjadi sebagai dampaknya saat ini; bank milik pemerintah RRT secara langsung melakukan intervensi terhadap angka kredit properti, merekayasa angka bad-debt properti sesuai standar internasional; pendapatan dan harta benda milik para pejabat pemerintahan; kepemilikan saham pejabat tinggi PKT pada BUMN; penindasan PKT terhadap Falun Gong melalui Komisi Politik Hu-kum dan Dinas 610 yang meng-habiskan anggaran negara begitu besar; cadangan devisa RRT serta nama pemilik rekening bank di luar negeri dan dikendalikan oleh siapa; angka perputaran devisa luar negeri dan gudang uang milik para kader PKT; semua aset dan pengeluaran partai serta angka-angka yang tidak seimbang; angka PDB dan per kapita yang menem-pati urutan terdepan dunia yang tidak proporsional; angka indeks Gini RRT yang sebenarnya; rek-ening, investasi, pengeluaran, data pendapatan pemilik dua rekening Sovereign funds; latar belakang PKT menginstruksikan pemus-nahan semua dokumen internal keuangannya; pengawasan ter-hadap 200 keluarga petinggi PKT yang mengendalikan 200 bank ter-penting RRT, dan lain sebagainya.

Seperempat abad lalu, saat berada di depan Tembok Ber-lin, mantan Presiden AS, Ronald Reagan pernah menantang man-tan Sekjen Uni Soviet: “Tuan Gorbachev, robohkanlah tembok ini!” Menjelang robohnya tembok merah PKT ini, rakyat Tiongkok seharusnya juga berhak untuk berkata kepada Li Keqiang: “Ung-kapkanlah data yang sebenarnya!” (lie)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Milianda Tantri, Dennis Purwoko, Febriant Hendriani, Lindsey Widya

PENERJEMAH:Linjaya, Sudianto, Hongky, Yanny, Leon, Mila, Nia, Hui Hui, Dewi Mala,Hamdani, Isti Galuh

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Jefferson, Hartono, Robertus Pudyanto

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Manuh, Sunardi

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Ye Qiumei 083871571505Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin 08165 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto 081757 1281Pontianak : Athiam 085822535966

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799Maya (031) 75152605

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

PENGUMUMAN PERUBAHAN HARGA KORAN THE EPOCH TIMES

Harga koran The Epoch Times telah mengalami perubahan harga per Oktober 2012 lalu. Berlangganan

Bahasa Indonesia / Mandarin saja, akan dikenakan biaya 8.000 rupiah / bulan. Sedangkan jika berlangganan Bahasa

Indonesia dan Mandarin akan dikenakan biaya 10.000 rupiah / bulan.

Demikian harap maklum. Terima kasih.

Page 8: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

20 - 26 Desember 2012SENI & HIBURAN TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

8

Seni klasik dapat bernapas lega seiring dengan penjualan lukisan “Kepala Sang Rasul Muda” karya Ra-phael seharga 47,8 juta dollar AS pada 5 Desember lalu di Rumah Lelang So-theby di London, Inggris. Gambar ini dibuat pada 500 tahun yang lalu, seki-tar tahun 1519-1520.

Penjualan tersebut mencetak rekor baru untuk kategori gambar sketsa yang pernah dijual di pasar lelang seni. Itu juga merupakan rekor pen-jualan bagi sang seniman.

“Setelah melalui pelelangan yang sengit selama 17 menit di antara em-pat penawar, akhirnya palu diketok pada tawaran yang dilemparkan oleh penawar yang menggunakan telepon,” menurut siaran pers Sotheby.

“Ruangan seakan meledak oleh suara tepuk tangan riuh setelah gambar karya

salah satu koleksi terbesar Master Gam-bar Klasik di dunia itu, mencapai harga hampir tiga kali lipat dari estimasi pra-kiraan penjualannya yang bernilai ren-dah.”

Gregory Rubinstein, Kepala World-wide Head of Old Master Drawings di Sotheby, mengatakan dalam rilis: “Jika Anda beruntung, Anda akan dapat menghasilkan beberapa karya seperti dalam karir Anda. Sejumlah kolektor terbesar dunia malam ini telah melang-kah menuju pengakuan atas kejeniusan Raphael dan keindahan yang luar biasa dari gambar sketsa ini.”

Rekor sebelumnya untuk sebuah gambar sketsa dengan harga tertinggi juga dipegang oleh karya Raphael, yaitu “Kepala Muse,” pada Desember 2009 di London.

Yang juga terkenal adalah lukisan kaligrafi Tiongkok dengan media tinta yang dijual seharga 63,8 juta dollar AS (sekitar 542 miliar rupiah) di RRT pada Juni 2010. (zzr)

NEW YORK – Tertutup oleh bayangan pasar seni modern dan kontemporer, beberapa seni terbaik dari

abad ke-19, diam-diam, tanpa gembar-gembor,

justru dijual jauh di bawah nilainya yang layak.

Para kolektor di pele-langan Kesenian Er-opa Abad ke-19 yang digelar Rumah Le-

lang Christie pada 1 Novem-ber di New York, selaras de-ngan istilah “klasik”, sebuah seni yang akan bertahan lama dalam jangka panjang.

Beberapa contoh terbaik menampilkan lukisan dari

gaya Barbizon, akademik, Orientalis, Victoria, dan lukisan satwa liar yang dita-warkan di pelelangan. Yang memimpin penjualan adalah Marchande de granades, se-buah karya langka orientalis dari pelukis William-Adol-phe Bouguereau, yang terjual dengan harga lebih rendah dari perkiraan pra-penjualan, yaitu sebesar 2,6 juta dollar AS (sekitar 22 miliar rupiah).

Total penjualan, terma-suk pembeli premium, hanya mencapai 9,3 juta dollar AS (sekitar 73 miliar rupiah). Dan tidak semuanya terjual. Hanya 60 dari 94 karya yang diumumkan hasil penjualan-nya di website.

Penjualan tersebut di-harapkan mencapai angka lebih dari 13 juta dollar AS. Dan tentunya nilai itu ma-sih bagaikan “kacang” bila dibandingkan dengan nilai to-tal 508 juta dollar AS (sekitar 5 triliun rupiah) yang dicapai

oleh penjualan Rumah Lelang Christie yang dikhususkan untuk seni pasca perang dan

kontemporer selama dua hari. Untuk penjualan malam hari mencapai 412 juta dollar AS,

dan 96 juta dollar AS untuk penjualan pada hari berikut-nya.

Penjualan malam me-nawarkan 73 item, dan 67 di antaranya terjual. Menurut siaran pers: “11 karya terjual seharga lebih dari 10 juta dol-lar AS, 16 karya terjual lebih dari 5 juta dollar, dan 56 karya terjual lebih dari 1 juta dollar AS.”

Karya-karya dari pelukis abad ke-19 seperti Sir Law-rence Alma-Tadema, Wil-helm Kuhnert, Frederick Ar-thur Bridgman, atau Raffaello Sorbi, merupakan contoh in-dah dari konsep tentang cinta dan harapan.

Mereka menyuarakan un-sur-unsur kemanusiaan, kein-dahan dan kekuatan alam, cita-cita, penghormatan ke-pada Ilahi, dan impian manu-sia dengan cara yang dengan mudah dipahami, dirasakan, dan dihargai oleh pemirsanya. Dan mereka semua meng-hasilkan karya dengan teknik yang luar biasa dan visi batin tersendiri.

Namun sebuah kebangkit-an baru sepertinya tidak bisa dihindari, ketika seniman kontemporer mulai melihat kembali kepada seniman aka-demis terkenal dari abad ke-19 sebagai bahan bimbingan dalam hal teknis dan inspi-rasi, yang memang sangat

kurang dalam seni modern. Hal ini sama seperti kita dulu yang mencela orang yang memercayai bahwa dunia ini datar, suatu hari

orang juga akan mencela karya seni modern yang saat ini sedang dijual sehar-ga miliaran rupiah. (osc)

Ask Me No More karya Sir Lawrence Alma-Tadema, O.M., R.A. (Inggris, 1836-1912), 78x113 cm. Karya ini dijual seharga 2,2 juta dollar AS (sekitar 18,7 miliar rupiah) pada penjualan Bursa Seni Eropa Abad ke-19 Rumah Lelang Christie di New York, AS, pada 29 Oktober lalu. Harga ini jauh lebih rendah dari perkiraan pra-penjualannya. (COURTESY OF CHRISTIE’S IMAGES LTD. 2012)

EVAN MANTYK The Epoch Times

Seni Terbaik dari Abad XIX Dijual Murah di PelelanganSekaranglah Saatnya Berinvestasi Karya Seni Unggulan

Peran paling mengesankan dalam film trilogi Lord of The Rings, selain ahli-ahli sihir, Elf, hobbit, dan Orc, tentunya adalah “Gollum”. Andy Serkis yang me-mainkan Gollum dengan image ganda, yang selain menyedihkan sekaligus jahat, telah terukir mendalam dalam benak para penggemar. Dan kali ini Gollum muncul kembali dalam film The Hobbit: Unexpected Journey.

Andy Memerankan Gollum dengan Sempurna

Andy Serkis dalam syuting film kali ini dipromosikan menjadi asisten sutradara. Banyak adegan spesial efek kecepatan tinggi yang diciptakan olehnya. Sutradara Peter Jackson mengatakan: “Kita telah melihat penampilannya sebagai Gollum lebih dari satu decade. Meskipun mengeta-hui wajah aslinya tidak akan pernah mun-cul di layar lebar, namun ia tetap serius dalam memerankan Gollum yang disiksa sedemikian rupa oleh kekuatan Cincin Iblis hingga berwajah berantakan seperti itu. Hal ini membuat banyak orang sangat mengagumi profesionalismenya.”

Tidak berjumpa selama bertahun-tahun, ketika saling tegur sapa, Andy dengan suara khas Gollum-nya, menyapa nama semua orang. Ian McKellen yang berperan seb-agai Gandalf dengan tersenyum berkata: “Ini membuat bulu kuduk saya merinding”, dan ia segera bertanya kepada Andy apakah

setiap hari ia menggunakan intonasi suara tersebut ketika berbicara dengan istrinya.

Andy Serkis mengatakan bahwa lebih dari satu dekade ini, ia telah memerankan banyak peran, namun yang paling berkesan baginya hanyalah perannya sebagai Gollum. Ia mendeskripsikan, “Gollum adalah sesosok jiwa yang rapuh, seorang yang mempunyai kepribadian yang benar-benar jahat dan ke-polosan tanpa cela, transformasi karakter yang terjadi dalam sekejap, suara dan ekspre-si wajahnya yang jahat seperti muncul dari dalam hati, tidak ditutup-tutupi. Akan tetapi ketika ia membelalakkan matanya untuk meminta ampun, dapat membuat hati orang

merasa iba padanya. “ Sutradara Peter Jackson juga men-

gatakan: “Ini adalah peran yang sangat tidak mudah dilakukan. Andy benar-benar telah bekerja keras dan berhasil membuat Gol-lum menjadi salah satu karakter klasik, apa-lagi setelah serangkaian syuting The Hobbit,saya rasa ia akan terjerat seumur hidup oleh sosok Gollum.”

Kemajuan Iptek - Kembali ke Dunia Tengah

Dalam adegan syuting pertama The Hobbit: Unexpected Journey, Bilbo Bag-gins dan Gollum bertemu di danau bawah tanah. Pada pembuatan film LOTR 10 tahun lalu, karena seluruh sosok Gollum harus bergantung pada efek komputerisasi khusus untuk membuatnya, maka ia dengan Frodo (diperankan oleh Elijah Wood), harus syu-ting di dua tempat yang terpisah.

Dalam proses mereka berdua harus menebak gerakan masing-masing, atau me-lihat dari tayangan TV kecil untuk mere-spon, berkat teknologi modern sekarang ini, ia tidak perlu lagi berperan di belakang layar hijau, melainkan dapat langsung bera-du akting dengan Martin Freeman (pemeran Bilbo Baggins). Sutradara Peter Jackson mengatakan: “Setelah syuting adegan itu, kami benar-benar merasa seperti kembali ke Dunia Tengah (Middle-earth).” (hui)

LAI YIQUN The Epoch Times

(CARL COURT / AFP / GETTY IMAGES)

Martin Freeman (KIRI) dan Andy Serkis (KANAN) berakting dalah satu adegan di film The Hobbit: Unexpected Journey. (WARNER BROS)

FAE FRAZIER PRICE The Epoch Times

Marchande de granade, 1875, karya William-Adolphe Bouguereau, 115x89 cm. Karya ini terjual seharga 2,65 juta dollar AS (sekitar 22 miliar rupiah) pada penjualan Bursa Seni Eropa Abad ke-19 Rumah Lelang Christie di New York, AS, pada 29 Oktober lalu. Harga ini juga jauh lebih rendah dari perkiraan pra-penjualannya. (COURTESY OF CHRISTIE’S IMAGES LTD. 2012)

“Teluk Salerno” karya Franz Richard Unterberger (Austria, 1837-1902), 116x101 cm. Karya ini terjual seharga 21.250 dollar AS (sekitar 180 juta rupiah) pada penjualan Bursa Seni Eropa Abad ke-19 Rumah Lelang Christie di New York, AS, pada 29 Oktober lalu. Harga ini jauh lebih rendah dari perkiraan pra-penjualannya. (COURTESY OF CHRISTIE’S IMAGES LTD. 2012)

Sketsa Raphael Cetak Rekor, Terjual 47 Juta Dollar AS

Karakter Gollum Muncul Lagi di The HobbitMembahas Karakter Gollum yang Terkenal di Trilogi Lord of the Rings

Andy Serkis berperan sebagai Gollum dalah film The Hobbit: Unexpected Journey. (WARNER BROS)

Page 9: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

WISATA20 - 26 Desember 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

Setelah perjalanan pan-jang di mobil, bandara, dan taksi, saya sendiri merasa cukup lelah dan perlu waktu untuk mengisi ulang energi saya. Pada perjalanan keluarga baru-baru ini ke Florida, saya kagum pada bagaimana kedua orang tua saya (berusia 80 dan 75 tahun) mampu melalui perjalanan dari pintu ke pintu. Jika kita tidak menemui masalah yang berarti dalam perjalanan, ada beberapa hal utama sebagai tips kunci untuk bepergian dengan orang tua yang tidak sering melakukan perjalanan.

1. Pakailah pakaian yang mudah dikenakan:

Meskipun banyak ban-dara di Amerika Serikat

tampaknya telah mereda persyaratan keamanan sejak 2012 untuk setiap penum-pang yang berusia lebih dari 75 tahun (ada persyaratan untuk tidak memakai sepa-

tu, jaket, dan ikat pinggang) ini tidak mungkin terjadi pada penerbangan interna-sional. Selain itu mungkin juga terjadi inkonsistensi dari bandara yang satu de-

ngan bandara yang lain di Amerika Serikat. Ayah saya diminta untuk menghapus ikat pinggang di bandara kedua yang kami singgahi. Jika memungkinkan, co-balah untuk mengenakan pakaian yang nyaman yang tidak termasuk jaket atau sabuk untuk memudahkan ketika melalui petugas ke-amanan, terutama bila Anda bepergian ke Amerika Seri-kat. Bungkus sweater ma-sukkan ke dalam tas jika Anda membawanya, un-tuk berjaga-jaga jika Anda merasa kedinginan.

2. Meminta kursi roda agar transit lebih mudah:

Pada hari kami pergi untuk liburan, kami tiba di bandara beberapa jam lebih awal, sebagaimana seha-rusnya. Karena kami lebih awal, maka kami harus menunggu dalam antrean panjang untuk pergi melalui petugas keamanan. Sambil menunggu pada garis pan-jang selama sekitar 45 me-nit, ayah saya mulai merasa sangat lelah di kakinya. Jika Anda berpikir bahwa Anda atau orang yang Anda cintai mungkin akan mengalami

kesulitan menunggu dalam antrean panjang ketika be-pergian, saya sarankan me-minta bantuan kursi roda kepada maskapai ketika melakukan pemesanan. Ini akan membantu membuat perjalanan dari kedatangan hingga lepas landas menjadi jauh lebih mudah dikelola.

3. Bawalah obat-obatan Anda:

Botol obat milik orang tua saya banyak menghabis-kan ruang di tas saya. Seb-agai aturan, selalu bawalah obat ke dalam pesawat, dan jangan pernah menem-patkannya di bagasi un-tuk diperiksa. Kehilangan bagasi cukup buruk, namun kehilangan obat-obatan penting justru dapat me-nimbulkan konsekuensi yang lebih serius.

4. Dokumen medis yang penting:

Saya akan mendorong semua orang untuk menu-liskan semua daftar resep obat Anda, informasi kon-tak dokter, dan daftar se-tiap penyakit serius yang Anda miliki saat berada

dalam keadaan darurat. Hal ini penting terutama jika Anda bepergian sendirian. Informasi ini akan menjadi penting bagi Anda untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat, jika memang diperlukan.

5. Bawalah camilan favo-rit Anda:

Bagi mereka yang mungkin diabetes atau me-miliki masalah gula darah yang rendah, saya sarankan Anda pastikan untuk mem-bawa makanan ringan yang sehat dan tepat untuk diri sendiri. Seluruh perjalanan mulai dari check-in, mele-wati petugas keamanan, dan akhirnya lepas landas, bisa menjadi proses yang pan-jang dan melelahkan. Hal ini dapat menjadi masalah tersendiri ketika harus me-nemukan makanan ringan yang sehat di bandara, dan itu bisa jadi memakan waktu 45 menit atau lebih setelah take-off, sebelum makanan ringan di pesawat ditawarkan. Bawalah pasok-an Anda sendiri sehingga Anda dapat memakannya ketika perut mulai terasa lapar.

6. Siapkan dokumen pen-ting sebelumnya:

Meraba-raba dompet untuk mendapatkan KTP dan dokumen lainnya saat akan boarding pass ter-kadang bisa menyulitkan bagi para orang tua. Saya sangat merekomendasikan menggunakan tas kecil, tas pinggang, atau penjepit ID Card yang Anda tempatkan di leher untuk menyimpan semua dokumen penting dalam jangkauan yang mu-dah. Ada beberapa tempat di bandara dimana Anda harus menunjukkan infor-masi ini dan itu, dan hal ini tentunya akan menjadi ke-sulitan tersendiri, sehingga rentan menyebabkan jatuh atau hilangnya dokumen penting itu.

Orang tua tentunya me-miliki berbagai keterba-tasan fisik yang berbeda dengan orang yang masih muda dan sehat. Sehingga memerlukan penanganan yang lebih khusus.

Saya harap tips saya dapat berguna, dan seperti biasa, saya berharap Anda semua dapat melakukan perjalanan dengan bahagia dan aman. (osc)

Setelah hampir hancur selama Perang Dunia II, Dresden di Jerman berubah menjadi kota dengan pemandangan yang menakjubkan, dengan sedikit aksen hangus oleh warna abu-abu gelap. Ini merupakan gam-baran suram tentang Perang Dunia II setelah bertahun-tahun lamanya.

Namun, ini bukanlah visi yang saya temui pada kunjungan terakhir saya ke kota berharga di Jer-

man ini. Ketika saya berdiri di Jembatan Carola yang luas dan mengintip di Sungai Elbe yang indah, langit-langit Dresden yang dramatis muncul bak lukisan. Deretan arsitektur kuno dan desain yang dihiasi dengan lansekap sungai, kubah emas, rumput hijau, dan fasade modern.

Dengan Sungai Elbe yang ter-kenal, Dresden telah meningkat dari awan gelap berubah menjadi phoenix. Selama lebih dari 20 ta-hun, kota paling spektakuler di Jerman dan ibukota negara bagian Saxony ini telah mengalami reno-vasi besar sejak kehancurannya se-lama Perang Dunia II, dengan ba-nyak perubahan baru dan perayaan yang datang pada 2013.

Anehnya, kota yang inovatif ini dikenal karena banyak menghasil-kan sesuatu yang pertama: manu-faktur porselen pertama di Eropa, mesin uap pertama di Jerman, pen-emu kamera refleksi lensa tunggal (SLR), pengembangan chip memo-ri, penyaring kopi, dan yang paling berguna – bra.

Dianggap sebagai salah satu kota yang paling indah di Eropa, Dresden tampak seperti burung merak yang dengan bangganya menampilkan istana yang mulia, taman, katedral, 44 museum, 56 galeri, dan semua itu dapat dengan mudah diakses dengan berjalan kaki atau naik bus. Dengan hanya berbekal sepatu yang nyaman, berjalan di kota ini menjadi suatu keharusan. Saya mengunjungi be-berapa situs bersejarah utama de-ngan berjalan kaki di pusat kota dan seterusnya.

Istana barok bergaya Zwinger adalah salah satu harta banyak kota arsitektur. Gerbang Crown (Kro-nentor) dengan kubah berkilau telah menjadi landmark Dresden yang terkenal. Tempat ini pernah digunakan untuk lapangan pera-yaan. Bangunan rumah Galeri Old Masters, gudang senjata, koleksi porselen halus, dan sebuah muse-um zoologi. Kabinet Royal tentang Instrumen Matematika dan Fisika Zwinger, menampilkan koleksi bersejarah terbaik, yang akan dibu-ka kembali pada bulan April setelah masa rekonstruksi yang panjang.

Saya kewalahan oleh luasnya area dan memilih untuk mengisti-rahatkan kaki saya dan menikmati pemandangan di halaman yang besar itu dengan air mancurnya. Saya hanya perlu untuk menyerap kemegahan arsitektur bangunan in-dah ini.

Dresden adalah sebuah museum luar ruangan. Saya kagum dengan rekonstruksinya, yang begitu ce-merlang mampu menangkap masa lalu. Frauenkirche (Church of Our Lady – Gereja Sang Putri) direno-vasi dengan kubah yang megah, dan menjadi pusat dari Dresden, yang jelas akan membuat pandan-gan mata akan dalam sekejap ter-henyak ketika melihatnya. Saya merasa sangat kecil terhadap hal yang sedemikian besar. Gereja yang telah berusia 250 tahun ini, dibuat oleh seorang ahli tukang kayu dan arsitek, George Bahr, yang meru-pakan puncak dari arsitektur ro-haniwan Protestan dan merupakan contoh utama dari gaya barok Ero-pa. Dibangun antara 1726-1743, gereja ini mengalami kerusakan parah setelah 1945 akibat perang dan sekarang telah berdiri kembali sebagai simbol rekonsiliasi.

Sementara berkelok-kelok di te-ngah jalan-jalan yang berbatu, saya mengamati 60 kapsul waktu yang tertanam ke tanah yang menyimpan berbagai dokumen untuk mengenang memori tentang Holocaust. Ini meru-pakan semacam pengingat bagaima-na keindahan yang berani dan keben-cian yang mengerikan dapat hidup berdampingan.

Di dekatnya adalah Royal Pa-lace, yang dibangun pada akhir abad ke-15, yang akan membuka kembali Great Hall-nya (Riesen-saal) pada Februari 2013 men-

datang.Selama eksplorasi saya dengan

berjalan kaki, saya mendatangi ha-laman Pasar Neustadt, yang mem-bawa saya kembali ke kehidupan pasar yang cepat periode 1900-an dengan pagar besi dan tangga besi yang mewah.

Pada 1999, pasar itu dikemba-likan ke kejayaannya. Aula pasar itu dianggap sebagai yang paling menarik di Jerman, penuh dengan kubah megah yang memesona.

Salah satu selingan dari kun-jungan saya adalah ketika mengam-bil jalan santai melalui Jembatan Carola ke Alaunstrasse dan Luisen-strasse, dimana banyak berkumpul muda-mudi, menjadi kawasan hipkota. Sebagai orang muda pada periode 70-an, saya merasa sedikit nostalgia ketika berjalan menyusuri jalan-jalan sempit toko trendi yang menampilkan kain dan kemeja ber-warna-warni. Saya berhenti di toko Kosman, sebuah toko makanan, di-mana saya membeli buah dan pret-zel Jerman dengan harga kurang dari satu euro.

Saya dikelilingi oleh orang-orang muda yang banyak makan sosis dan pizza, dan minum bir telah menjadi sebuah gaya hidup. Ini merupakan bagian dari kota itu yang terasa lebih santai dan memi-liki banyak tempat untuk menik-mati santapan dibandingkan de-ngan pusat kota yang lebih terasa “bersejarah”.

Di dekatnya adalah Museum Sejarah Militer, museum militer terbesar di Jerman yang dirancang oleh arsitek Daniel Libeskind, yang juga membangun Museum Yahudi yang eye-catching di Berlin. Terasa nyaman ketika naik turun dengan Stadtrundfahrt selama satu jam

45 menit dengan naik bus double-decker yang melewati rumah-rumah bernuansa abad ke-19, ista-na, dan taman hutan di pinggiran Kota Dresden.

Ketika bus yang saya naiki berkeliling di pinggiran Distrik Radeberg, saya bisa menyaksikan tiga istana Dresden yang dibangun antara 1850-1861 (dikenal sebagai istana yang terdapat di sepanjang Sungai Elbe) – yang bernama Schloss Albrechtsberg, Schloss Lingner, dan Schloss Eckberg. Mereka terletak di bekas kebun anggur di daerah taman yang luas dan indah, yang terletak sekitar tiga kilometer sebelah timur dari pusat Kota Dresden.

Kota ini juga menjadi inspirasi bagi komposer kontroversial, Ri-chard Wagner, yang menciptakan beberapa karya terbesarnya di sini. Operanya memang terasa agak berat bagi saya, namun bagi para penggemar karya Wagner, Tahun Baru menandai awal dari peristiwa penghormatan ulang tahun ke-200 Wagner dengan konser yang dimu-lai di Semper Opera House pada bulan Januari. Saxon State Opera and Orchestra akan memainkan karya-karya Wagner dari masa Dresden, dengan opera terkenal seperti Lohengrin dan Tannhauser.

Museum Richard Wagner yang baru di Graupa, tempat di luar Dresden mana Wagner menghabis-kan masa akhir hidupnya, akan di-buka pada Januari ini. Sementara pada April, pameran besar yang menampilkan kehidupan Wagner juga akan digelar di Museum Dres-den City (Dresdner Stadtmuseum) – tempat untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang sejarah yang luas dari kota megah ini. (osc)

9

BEVERLY MANN

Dresden Lahir KembaliSetelah Hancur Akibat Perang Dunia II

Tips Berwisata Bersama Orang Tua

MICHELE GONCALVESThe Epoch Times

Aula Pasar Dresden dengan kubah Gereja Frauenkirche yang terkenal. (BEVERLY MANN)

Dresden Sklyline. (ANAJA UPMEIER / GMBH PHOTOWEB)

Grand Frauenkirche. (FRANK / EXSSWEB)

Istana Zwinger. (CHRISTOPH MÜNCH)

Semper Opera House. (FRANK / EXSSWEB / DRESDEN TOURISM)

Beverly Mann telah menjadi penulis fitur, seni, dan perjalanan di San Francisco Bay Area selama 28 tahun terakhir. Dia telah menerima berbagai penghargaan di bidang artikel perjalanan, pendidikan, dan hubungan masyarakat internasional, termasuk di Bay Area Travel Writers Award of Excellence di Newspaper Travel Writing.

Seorang perempuan tua yang duduk di kursi roda dibantu oleh petugas bandara. Meminta layanan tersebut pada saat pemesanan penerbangan dapat membuat perbedaan bagi mereka yang harus berdiri untuk jangka waktu yang panjang atau berjalan jauh di bandara. (PAUL J. RICHARDS / AFP / GETTY IMAGES)

Page 10: e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 281

20 - 26 Desember 2012BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Pengusaha kue Li Fugui, 26 tahun, hanya mematok harga kue panggangnya sebesar 50 sen Yuan (Rp 770,-), selama enam tahun di Kota Nanjing,

ibukota Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, tanpa meng-

ubah harganya sekalipun.

Surat kabar berbahasa Man-darin Yangtse Evening Post,yang berbasis di Nanjing,

menerbitkan sebuah artikel pada 29 November lalu, tentang harga kue milik Li, tiba-tiba membawa ketenaran bagi pengusaha kue yang rendah hati dan para pelang-gan rela berdiri antri untuk mem-beli kuenya sebanyak 80 - 100 yuan (Rp 124.000 – Rp 155.000).

Penasaran dengan pengusaha sederhana ini, banyak warga di lingkungan sekitar kios kue Li me-nyadarinya, dan mulai membeli kue Li untuk mendukung integritasnya.

Seorang wanita tua berusia 60-an dari kabupaten lain, membeli senilai 70 yuan (Rp 108.500), dia mengatakan setelah mendengar kisah mengenai Li, lalu memutus-kan untuk mendukungnya.

Netizen “ Sweet Sugar and Bit-ter Tea “ menulis posting di Weibo, “Saya sudah mencoba kue pang-gangnya dan menakjubkan! Selalu ada kerumunan orang menunggu untuk kue lezatnya. Setiap tum-pukan terjual dalam waktu lima menit. Banyak pelanggan yang memesan saat kue masih dalam oven, bahkan berbicara tentang hal ini membuat saya lapar.”

Kue bikinan Li sebelumnya cukup populer, tapi sekarang ke-walahan memenuhi tingginya per-mintaan, meskipun ia dan istrinya bangun pukul 4:00 pagi untuk mu-lai memanggang, namun tidak bisa berhenti sampai sekitar pukul 8.00 malam setiap hari.

Tetap saja jumlah kue per hari, jauh lebih sedikit daripada jumlah orang yang menunggu dalam an-trian panjang. Terkadang Li mera-sa menyesal terhadap pelanggan yang harus pulang tanpa kue.

Li berulang kali mengatakan kepada semua orang untuk mem-batasi jumlah pesanan mereka, dan menjanjikan akan terus menjual roti 50 sen-nya tanpa perubahan harga.

Istri Li Fu Ling mengatakan kepada Yangtse Evening Post, tepat sebelum Tahun Baru Imlek lalu, seorang pelanggan asing memesan 7.000 kue untuk dibawa pulang se-bagai makanan khas kota ini.

“Dia bahkan mengambil fotonya dengan kami,” tambahn-ya. “Kami butuh dua hari untuk menyelesaikan sejumlah besar kue itu, bahkan begitu selesai kami ti-dak kuat mengangkat tangan.”

Setelah meninggalkan militer, Li, yang berasal dari Provinsi An-hui, menikahi istrinya dan meng-ambil alih bisnis kue keluarganya di Nanjing.

Saat ditanya mengapa ia mem-buat harga kuenya tetap begitu lama, Li menjawab bahwa jangka panjang bisnis tergantung pada kualitas dan pelayanan yang baik, bukan pada kenaikan harga sembro-no. Sikapnya jadi novel kontempo-rer Tiongkok, sehingga membawa ketenaran tak terduga. (ajg)

Kota San Francisco sangat peduli tentang makanan. Sebagai rumah asli dari es lolipop dan martini, yang juga terkenal akan roti asin sourdough dan tentu saja

roti mangkuk sourdough-nya, tidak meng-herankan jika makanan masyarakat kota berkembang dari inovasi yang bertentan-gan dengan hidangan kota klasik seperti

kue keju ala-New York dan hidangan pizza ala-Chicago.

Custard (pudding susu) beku Home-made, pork-belly biscuits in jelly pepper (semacam sandwich dengan daging perut babi), dan cake Almost Better Than Sex adalah makanan yang bisa ditemukan di Pasar Bawah Tanah selama tiga tahun tera-khir, namun sekarang pasar itu ditutup.

“Ini tidak mirip dengan kondisi pasar sebelumnya,” kata pendiri Pasar Bawah Tanah, Iso Rabins.

Pasar ini diawali dengan sebuah usaha kecil, sebuah proyek penjajakan lokal yang diciptakan Iso ketika ia tidak bisa me-nembus pasar petani. Iso menyadari bahwa bisnis makanan kecil lainnya tidak mampu untuk membayar izin dan biaya lain di pasar-pasar manapun, dan ada kesenjangan gerai untuk produksi skala kecil.

Pasar Bawah Tanah pertama kali mun-cul pada Desember 2009, dengan tujuh vendor dan 150 pengunjung. Selain hanya sebuah klub kecil, yang menjadi tempat makan malam pribadi dan diperuntukkan khusus anggota, juga tidak diperlukannya izin standar vendor, orang-orang mulai menyukai makanannya dan tempat berbin-

cang yang enak, sehingga pasar menjadi berkembang. Dengan bantuan promosi dari mulut ke mulut serta liputan pers yang luas, vendor menjadi seratus lebih dan ri-buan orang berdatangan pada setiap event.

“Saya tidak mengantisipasinya dapat menjadi semakin besar seperti itu,” kata Iso. Pasar semacam ini juga menyebar di seluruh Amerika dan Kanada.

“Sayangnya, kami harus belajar ten-tang hal itu dari orang lain,” kata Dr. Ra-jiv Bhatia, direktur Departemen Kesehatan Publik San Fransisco (SFDPH).

“Kami terus berusaha bekerja sama,” kata Iso. Banyak waktu dihabiskan untuk menyelidiki cara-cara agar pasar itu dapat terus bertahan, tetapi dengan jalur hukum yang dapat memuaskan SFDPH.

Pasar adalah segalanya, tetapi poin ini adalah Pasar Bawah Tanah.

“Dijamin ada 2.000 orang yang datang dan melihat-lihat,” kata Mike Davidson, pemilik Grilled Cheez Guy.

“Tidak ada kerumunan orang yang seperti biasa kami dapatkan, kami dijamin nama kami dikenal luas.”

Mike berhasil beberapa kali memenang-kan penghargaan Grilled Cheese Invita-tional di San Francisco, mendapat tujuh piala, dan sebuah kereta kios makanan.

“Ini salah satu event yang akan saya lakukan di publik,” kata Mike, pengusaha bisnis katering pribadi seperti banyak man-tan vendor Pasar Bawah Tanah dengan operasi kecil. “Masyarakat terlalu mudah berubah-ubah, jadi ada banyak tantangan.”

Tetapi setelah mendapat izin vendor untuk ruang dan penggunaannya, Mike mengatakan event tersebut menjadi terlalu mahal.

Berbeda dengan aslinya, Pasar Bawah Tanah Toronto (TUM) “diizin-

kan” sepenuhnya, dan telah berjalan. Hassel Avilés, ibu dari dua anak, telah melun-curkan TUM pertama kali pada musim gugur 2011. Semua makanan disiapkan oleh dapur yang sepenuhnya telah diperiksa, anggota membayar biaya ma-suk, dan vendor harus

membayar $ 150 per kavling dan menjaga semua proses.

“Pasar Anda mengilhami saya untuk memulai salah satunya di Toronto (Kana-da), dan menjadi salah satu hal terbaik yang pernah saya lakukan,” tulis Aviles dalam komentar di pengumuman Iso ten-tang pasar terakhir-nya.

Pasar itu sangat sukses, dengan 1.200 tiket terjual habis dalam waktu seminggu dari pengumuman event pertama. TUM sejak itu memiliki pengunjung lebih dari 2.000 orang di masing-masing sembilan kali event mereka sejauh ini.

Asal-usul daya tarik pasar ini diduga lebih dari sekadar “eksklusivitas” pasar bawah tanah. Suatu event publik tapi ra-hasia, dan orang-orang berdatangan un-tuk makanannya, yang dibuat dalam jumlah kecil. Bagi banyak vendor, untuk mendapatkan izin yang diperlukan dan melompati seluruh lingkaran birokrasi, sebelum mendapatkan kesempatan untuk menampilkan dagangan mereka bukanlah suatu pilihan.

“Dia memutuskan untuk terus berusaha dan membayar izin untuk musim semi ta-hun depan dan setuju menaati hukum,” kata Bhatia. Awal musim panas 2012, pasar dibuka kembali dengan izin penuh.

Iso mengatakan event ini telah mem-bantu pengusaha makanan kecil untuk ber-tahan, tetapi meskipun makanan yang enak terjual habis, regulasi pasar sepenuhnya tidak bisa mendukung tujuan yang sama.

“Jadi itu sebenarnya bukan acara yang sama seperti dulu,” kata Iso. “Kami meng-adakan sekitar tiga event seperti itu dan merasa tidak benar.”

Vendor setuju.Bagi si “pie-lady”, Jaynelle St. James,

Pasar bawah tanah adalah pertama kalinya dia menjual kue buatan sendiri ke pelang-gan.

“Itu penting untuk membangun ke-percayaan diri saya dalam memulai bisnis makanan,” kata Jaynelle. “Pasar Bawah Tanah adalah pertama kalinya saya benar-benar menempatkan produk dan ide bisnis saya di depan publik.”

Jaynelle menghias gerainya dengan jendela rumah ibunya di kampung hala-mannya, Noe Valley, pada tahun 2010, ia memberikan irisan pie gratis kepada siapa pun yang datang, dan mendapat julukan “pie lady”.

Setelah memulai debutnya di Pasar Bawah Tanah, Jaynelle terus melakukan “promosi” dengan mengusung ciri khas

jendela rumah pedesaan pada vendornya, dan menitipkannya ke toko-toko. Jaynelle mengatakan rasa kuenya seperti buatan rumah, yang ditunjang dengan simbolik jendela rumah pedesaan yang dicat merah.

Sekarang Pietisserie, merek dagang Jaynelle menjadi sebuah bangunan toko. Jaynelle masih terus memanggang kue pie buatannya satu-per-satu, yang berlokasi di toko 2-in-1-nya dengan restoran Meksiko, Nido off Jack London Square, mengolah rasa seperti Ketela Manis Okinawa dan Custard (pudding susu) Kumquat.

“Saya masih memiliki pelanggan saya saat berada di Pasar Bawah Tanah itu,” kata Jaynelle .

Pasar itu tidak hanya menginspirasi pesertanya. Iso, pendiri ForageSF, baru-ba-ru ini menambah modalnya untuk memulai Kitchen Forage, sebuah ruang kantin pe-kerja. Mirip pasar yang akan berfungsi se-bagai inkubator untuk awal usaha makanan kecil, berfungsi tidak hanya sebagai dapur tetapi menawarkan pelatihan dan konsulta-si bisnis bagi para profesional dan juga non-profesional.

Iso mengatakan sebelum pasar bawah tanah, Forage Kitchen, atau sumber lain untuk skala ini, dia tidak pernah berpikir mampu melakukannya. Pasar bawah tanah adalah sebuah proyek yang menggairah-kan, dan bergema seiring dengan komuni-tas makanan Bay Area.

“Saya hanya mencoba untuk mengikuti apa yang menarik bagi saya, dan saya pikir itu sesuatu yang bisa mendapat repons dari masyarakat,” kata Iso.

Jaynelle mengatakan dia bergabung di Pasar Bawah tanah terakhir, yang diseleng-

garakan pada 22 Desember lalu, namun bu-kan sebagai vendor. “Saya merasa berun-tung bisa berbisnis ketika masih beroperasi seperti yang diharapkan, namun sangat di-sayangkan melihat ia ditutup seterusnya.”

Iso tidak berencana berhenti melakukan pemasaran sepenuhnya. Juga tidak akan ke pasar petani lainnya, tapi “kami belum cu-kup merumuskan bentuk apa nantinya,” kata Iso. “Sebuah hal yang sangat keren akan memiliki market yang dipenuhi oleh hasil kreasi Dapur [Pertanian].”

Dan mungkin masalah akan berkurang secara legalitas bagi proyek-proyek pasar masa depan.

California yang baru saja mengesahkan undang-undang baru yang mengizinkan pengusaha makanan yang diproduksi dari dapur rumahnya. UU Makanan Indus-tri Rumah Tangga Kalifornia, akan mulai diberlakukan pada Januari 2013, mengizin-kan “makanan yang berpotensi tidak mem-bahayakan”, yang berarti, boleh dipang-gang tetapi hanya tanpa krim, pudding susu, dan isian daging untuk melindungi konsumen dari minyak umum, susu, dan daging yang membahayakan kesehatan. Pie buah, permen, madu, dan selai, bagaimana-pun juga, ada di antara daftar item opera-sional yang diizinkan untuk dijual. Tiga puluh negara bagian lainnya telah menge-luarkan undang-undang yang sama.

“peluang kuliner di Bay Area adalah besar, karena jumlah orang yang datang ke sini yang berkaitan dengan makanan benar-benar meningkatkan jumlah bar,” kata Iso. “Ini kompetisi ramah yang memaksa Anda untuk terus berinovasi.” (ami)

10

Pasokan dan permintaan dalam pa-sar properti di Tiongkok, terbentang

jarak pemisah bermil-mil. Sebuah perlam-batan ekonomi dan penambahan regulasi telah menyebabkan sejumlah besar perse-

diaan yang tidak laku terjual. Beberapa pengembang mungkin perlu sepuluh tahun untuk menjual saham perumah-

an mereka.

China Times melaporkan sejumlah properti yang tidak laku terjual meningkat menjadi 320 juta meter persegi (79.000 hektar) pada

akhir Oktober. Tidak hanya segi luasannya saja, tetapi juga segi perubahan yang mengkhawatirkan. Kenaikan lebih dari 19 persen jika dibandingkan dengan 270 juta meter persegi (66.718 hektar) pada tahun lalu. Berdasarkan volume transaksi sa-ham perumahan saat ini, di beberapa daerah akan memakan waktu 10 tahun untuk menghabiskan stok, menurut laporan tersebut.

Kota kecil paling terpurukMeskipun terjadi peningkatan penjualan

rumah di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai, namun masalah persediaan perumahan yang tidak laku terjual di seluruh negeri tetap ber-langsung, terutama di kota-kota yang lebih kecil, sebagian besar tidak menjadi berita headline me-dia Tiongkok.

Menurut Institut Penelitian Properti E-House Shanghai, kota kecil tingkat tiga mengalami pe-ningkatan jumlah rumah yang tidak laku dijual selama dua tahun terakhir. Pertumbuhan selama lima bulan terakhir rata-rata sebesar 2 persen, atau 27 persen per tahun.

Laporan lain memperkuat temuan tersebut. Menurut Qilu Evening News yang berbasis di Jinan, persediaan rumah yang tidak terjual terus meningkat di kota-tingkat-tiga Handan, Provinsi Hebei. Disana masih terdapat properti seluas 34 juta meter persegi (8.402 hektar) di pasaran.

Masalahnya adalah volume yang tidak bisa mengikuti. Tahun 2011 total penjualannya hanya 3,55 juta meter persegi (877 hektar). Jika laju penjualan terus seperti ini dan tidak ada penam-bahan rumah baru di pasaran, maka akan mema-kan waktu hampir 10 tahun untuk menghabiskan persediaan rumah.

Provinsi Shanxi dan Zhejiang, memiliki rasio yang sama dari rumah yang tidak laku terjual per tahunnya.

Pengembang membayar harga kelebihan investasi

Selama booming perumahan, pengembang menggunakan suku bunga rendah yang palsu, un-tuk membeli tanah dari pemerintah daerah, dan membangunnya seperti tidak ada esok. Rezim telah memperjuangkan praktek tersebut dengan kebijakan yang sengaja dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan. Sekarang sebagian besar pengembang terjebak memegang rekor jumlah persediaan.

Pengembang yang terdaftar memperkirakan mereka akan mengambil dua atau tiga tahun untuk menghabiskan persediaan mereka. Tapi ada se-buah laporan Sekuritas Guotai Junan yang menun-jukkan, beberapa pengembang akan mengambil waktu lebih dari tiga tahun untuk menghabiskan stok mereka pada tingkat penjualan tahun ini. Misalnya, Grup Konstruksi Fanhai akan mema-kan waktu hingga 10 tahun untuk menghabiskan persediaan pada tingkat saat ini.

Para perusahaan menanggung utang yang be-

sar untuk membangun properti. Biasanya, alir-an sewa atau pendapatan penjualan akan lebih dari cukup untuk menutupi pembayaran bunga dan pokoknya. Jika rumah tetap dalam persediaan, bagaimanapun juga mereka tidak mewakili apa-apa kecuali ongkos pengeluaran, dengan biaya pemeliharaan di atas pembayaran bunga. Efeknya adalah menghancurkan kekayaan.

Inilah sebabnya mengapa pengembang bere-but mengobral persediaan mereka. Menurut la-poran China Times, mereka tidak memiliki ba-nyak peluang, karena hanya sedikit peningkatan harga akan memengaruhi volume penjualan.

Nie Meisheng, ketua kehormatan dari Ka-mar Dagang Properti Tiongkok mengatakan: “Pengembang khawatir properti yang tidak laku akan menggantung. Beberapa pengembang ska-la besar memiliki 10 miliar yuan ($ 1,6 miliar) senilai saham yang tidak terjual di buku mere-ka. Biasanya dikelola untuk pengembang yang memiliki 15-25 persen dari nilai buku mereka yang terikat pada rumah yang belum laku. Jika investasi melebihi sepertiga dari modal mereka, perusahaan mungkin akan kehilangan kemam-puannya untuk bersaing,” katanya kepada ChinaTimes. (jen)

CATHERINE YANGThe Epoch Times

Sebuah gundukan tanah setinggi 10 meter di lokasi bangunan, di sebuah desa Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok utara, pada 6 Desember 2012. Pengembang properti Tiongkok terjebak dengan kelebihan persediaan, dan tidak melihat cara mudah untuk menjual habis serta menghindari kerugian. (STR / AFP / GETTY IMAGES)

Inventarisasi Apartemen di Perusahaan Properti Tiongkok

Orang-orang mengunjungi Pasar Bawah Tanah pada 2010 lalu. Setelah tarik ulur berkepanjangan dengan Departemen Kesehatan Publik San Francisco, mengenai legalisasi semua aspek dan izin untuk semua vendor, Pasar Bawah Tanah terakhir berlangsung hingga 22 Desember lalu. (ROBIN JOLIN)

Seiring ekonomi menurun, pengembang berjuang untuk menjual inventaris perusahaan

GAO ZITANThe Epoch Times

Usaha Keras Pengusaha Kue Rebut Hati Peminatnya

VIRGINIA WUThe Epoch Times

Pengusaha kue Li Fugui, 26 tahun, mematok harga kue panggangnya hanya sebesar 50 sen Yuan (Rp 770,-), selama enam tahun di Kota Nanjing, Tiongkok. Pendekatannya yang sungguh-sungguh dan tulus, telah memenangkan hati para pengagumnya. (WEIBO.COM)

Pasar Bawah Tanah San Fransisco akan Ditutup

Jaynelle St. James menjual kue buatan sendiri dari jendela unik kiosnya di Pasar Bawah Tanah 2010. (JAYNELLE ST. JAMES)