the epoch times indonesia edisi 217

10
INDONESIA EDITION MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID | LOOK INSIDE CERMATAN DINAMIKA DUNIA Pada 12 September lalu, film berjudul “Aung San Suu Kyi (The Lady)” yang disutradarai oleh Luc Besson asal Prancis untuk kali per- tama ditayangkan premier pada Festival Film Internasional Toronto. Film ini mengusung ke layar perak, seorang tokoh wanita tercantik Asia, Aung San Suu Kyi, sebagai peraih Hadiah Nobel yang merupakan pemimpin demokrasi rakyat Bir- ma. Artis film Mandarin terkenal, Michelle Yeoh, yang memerankan tokoh Aung San Suu Kyi, berha- sil merebut hati penonton dalam memerankan sosok tokoh pejuang perempuan yang merelakan asmara dan keluarganya demi tegaknya demokrasi di negerinya. Pada 12 September sore hari, Yeoh yang hadir dalam konferensi pers menyatakan, “Aung San Suu Kyi adalah seorang tokoh yang sangat terkenal dan dihormati ba- nyak orang. Memerankan sosoknya membuat saya merasakan beban tanggung jawab yang amat besar. Saya dan Suukyi sama-sama adalah penganut agama Buddha.” Untuk memainkan peran ini, Michelle Yeoh telah berusaha diet mati-matian, memperdalam bahasa Inggris, dan belajar bahasa Birma. Menurut Yeoh, bahasa Birma sangat berbeda dengan bahasa Inggris serta Mandarin dan Cantonese, sangat tidak mudah untuk dipelajari. Michelle mengenang kembali saat kali pertama dirinya bertemu langsung dengan Aung San Suu Kyi. Ia berkata, “Waktu itu pengambilan film ini di Bangkok sudah hampir selesai. Pada keseluruhan skenario film ini, pihak penguasa Junta Birma hanya mengizinkan saya seorang diri memasuki wilayah Birma. Saya bertemu dengannya selama dua hari, dan sama sekali tidak berbicara mengenai film ini. Kami tidak ingin membuat dirinya terancam bahaya. Bersambung ke hal 7 Pilates Membuat Anda Lebih Tinggi (GOOGLE EARTH) Badai Irene Tidak Berhasil Porak- porandakan New York Menurut laporan media India, 16 September 2011, Menteri Luar Negeri India, Krishna, bertemu Menlu Vietnam di Hanoi. Kedua belah pihak membicarakan kerjasa- ma dua negara dalam bidang politik, militer, ekonomi dan perdagangan, dan kerjasama antara India’s Oil And Gas Company (ONGC, Perusa- haan Minyak dan Gas Alam India) dengan Vietnam dalam mengeks- ploitasi 2 ladang minyak dan gas di Laut Tiongkok Selatan, serta berba- gai masalah penting lainnya. Kerja Sama Buka Ladang Minyak dan Gas Pada 15 September beberapa media lokal India melaporkan, mes- kipun mendapat banyak kecaman, perusahaan minyak India ONGC tetap akan melakukan kerjasama dengan Vietnam dalam rangka mengeksploitasi 2 ladang minyak dan gas di Laut Tiongkok Selatan. Menurut laporan, 2 ladang mi- nyak dan gas tersebut berada di Kepulauan Spratly, dengan nomor: 127 dan 128. ONGC telah mendapat “persetujuan” dari Vietnam untuk melakukan eksplorasi. Kementerian Luar Negeri India mengeluarkan pernyataan, berhubung Pemerintah Vietnam berdasarkan “Konvensi PBB tentang Hukum Laut” tahun 1982 telah mengeluarkan “Pernyataan Kedaulatan” atas ladang minyak dan gas no.127 dan 128, maka ONGC memutuskan bekerjasama dengan pihak Vietnam melakukan eksploita- si ladang minyak dan gas. Bersambung ke hal 7 The Epoch Times India-Vietnam Eksploitasi Ladang Minyak Laut Tiongkok Selatan edisi 217 | 22 - 28 september 2011 FOKUS | P2 KESEHATAN | P4 (GETTY IMAGES) Komunikasi Lumba- Lumba IPTEK | P5 (THE EPOCH TIMES) Kereta Api Jungfrau di Swiss WISATA | P8 (BEVERLY MANN) Sebuah delegasi tingkat tinggi India telah berang- kat ke Vietnam, menjajaki masalah peningkatan kerja- sama militer kedua negara, demi “Menghadapi tindakan strategi RRT di Asia Pasifik.” Premier Film Aung San Suu Kyi (The Lady) Artis Michelle Yeoh Bicara Soal Wanita Tercantik Asia ZHOU YUETI The Epoch Times Perdana Menteri RRT, Wen Jia- bao mengatakan pada Rabu (14/9) bahwa RRT bersedia untuk ber- investasi lebih lanjut di Uni Eropa, dan pada akhirnya akan mendesak Uni Eropa untuk mengakui status ekonomi-pasar-penuh RRT sebagai pertukaran investasi. Amerika Serikat dan Eropa se- jauh ini telah menolak kesepakat- an dengan RRT mengenai status ekonomi-pasar-penuh, menurut Xia Ming, profesor ilmu politik dari City University of New York (CUNY). “Di pasar RRT, terdapat kebijakan bahwa negara turut campur dalam mengintervensi pasar bebas, seperti pemberian subsidi oleh pemerintah, kebijakan proteksi pasar, atau mening- katkan bea cukai terhadap barang-ba- rang yang diimpor dari negara Eropa. Anti-dumping sering diberlakukan oleh Eropa sebagai respons terhadap intervensi ekonomi RRT.” Dalam menanggapi pernyataan Wen di Forum Ekonomi Dunia Rabu lalu, para ahli ekonomi mengatakan bahwa investasi rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT) di zona Euro terkait dengan pamrih politik dan strategi, dan bahwa kontrol yang ketat RRT terhadap perekonomian domestik dapat menghalangi Uni Eropa untuk menerima setiap transaksi. Majalah Caijing yang berbasis di Beijing mengutip pernyataan Zhang Xiaoqiang, wakil ketua Pemba- ngunan Nasional dan Komisi Refor- masi RRT, yang mengatakan bahwa RRT bersedia mengulurkan tangan membantu beberapa negara dalam menghadapi krisis hutang dengan membeli beberapa obligasi peme- rintah mereka, namun RRT juga mengharapkan dapat mengubah ob- ligasi pemerintah ke dalam investasi yang nyata. Dia tidak menyebutkan lebih rinci mengenai rencana RRT untuk membeli lebih banyak obli- gasi Eropa. Profesor Xia mengatakan bahwa RRT telah menyembunyikan pam- rih politik ketika ia merilis informasi mengenai rencana untuk membeli lebih banyak obligasi Eropa. “Yunani memainkan peran strate- gis yang penting di Mediterania da- lam hal politik, ekonomi dan posisi militer. Sebagai anggota Uni Eropa, Yunani menawarkan akses ke zona euro, dan juga merupakan anggota NATO,” kata Xia. “Yunani berbatasan dengan be- berapa negara yang terletak dalam batas-batas Semenanjung Balkan, dan menawarkan akses ke Timur Tengah dan Eropa Barat. Banyak kegiatan strategis yang penting, se- perti kolaborasi antara pasukan udara dan angkatan laut, telah diluncurkan di sana. Selain itu, perdagangan manusia dan penyelundup narkoba bisa mendapatkan akses melalui se- menanjung Balkan dan Yunani dan akhirnya masuk ke Eropa.“ Bersambung ke hal 7 DONG YUN The Epoch Times Massa pendemo di depan kedubes PKT di Hanoi-Vietnam pada tanggal 10 yang lalu, mengacungkan spanduk dan meneriakkan slogan memrotes tindakan PKT merusak harmoni Laut Tiongkok Selatan. (AFP/GETTY IMAGES) Investasi RRT di Uni Eropa Bertendensi Politik Pada 12 September 2011 lalu, artis film Mandarin Michelle Yeoh dikerubuti fans di Ka- nada. (ZHOU YUETI/THE EPOCH TIMES) LBH Pers: Kemenkominfo Arogan Lakukan Pembredelan Radio Era Baru Batam Pembredelan Radio Erabaru FM Batam. (THE EPOCH TIMES) Radio Erabaru FM Batam, Ke- pulauan Riau, untuk kedua kalinya dibredel oleh aparat tim gabungan setempat. Tim gabungan yang ter- diri dari Kominfo/Dirjen Postel, Balmon, KPID Kepri, Kejaksaan Negeri Batam, Polisi Militer, Penyi- dik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Polda Kepri, dengan jumlah per- sonil sekitar 30-an orang, menda- tangi Radio Erabaru di Jl. Borobu- dur D1 Palm Hill, Bukit Senyum, Batam, pada Selasa (13/9) lalu. LBH Pers menilai kemente- rian komunikasi dan informatika (kominfo) dan jajarannya telah ber - tindak arogan, sewenang-wenang, dan tidak menghormati hukum. Kominfo dinilai lebih menuruti ke- mauan Pemerintah RRT daripada melindungi dan memperjuangan kebebasan pers di Indonesia. Berdasarkan fakta, terbukti bahwa Kedubes RRT mengirimkan surat kepada Depkominfo, KPI, Deplu, bahkan sampai ke Badan In- telijen Negara, yang intinya memin- ta penutupan Radio Erabaru. Dan dikaranglah alasan yang dibuat- buat untuk menutup Era Bau. (et) WAYAN ADI The Epoch Times J ika Anda ingin menikmati saat-saat senggang serasa seperti di rumah, BliBli Villas yang bergaya villa perumahan adalah pilihan yang tepat. Ka- rena di Pantai Seminyak hanya ini satu-satunya! Sekalipun Anda keluarga be- sar tak jadi masalah, di sini tersedia paviliun keluarga yang memiliki 6 kamar tidur pribadi, walau sepuluh orang lebih yang menempati juga akan merasa lega dan nyaman. The BliBli Villas memiliki 8 paviliun dengan satu kamar ti- dur, 3 paviliun dengan dua kamar tidur. Paviliun bernuansa tradisional Bali, dipadukan dengan ranjang pegas merk King Koil yang terkenal di dunia, menghantarkan rasa puas dan nya- man, dihiasi kerai kain tenun yang anggun bergaya istana. Menghirup udara Bali yang bersih segar nan menyenangkan, serta dekorasi khusus yang dipersembahkan BliBli Vilas untuk Anda, membuat Anda sedikitpun tidak merasakan kebisingan dan hiruk pikuk perkotaan juga terbebas dari pekerjaan berat dan tekanan hidup, seolah berada dalam ta- man khayangan. Menginap di BliBli Villas, Anda akan menikmati ketenangan dan kegembiraan yang dihantarkan alam raya. BliBli Villas yang bercorak terbuka, dilengkapi kolam renang pribadi. Juga dilengkapi dengan penyejuk ruangan, antena parabola, telepon, depo- sit box dan lainnya, juga tempat bersantap yang diliputi suasana keluarga. Tersedia pelayanan medis 24 jam, dokter setiap saat siap datang. Mobil jemputan, laundry, taxi, mobil carteran dan informasi wisata semuanya leng- kap, sehingga tidak ada yang perlu Anda khawatirkan, Anda dapat mena- ngani usaha bisnis dengan tenang dan santai. Untuk Mencapai Pantai Seminyak dibutuhkan waktu 5 menit dengan berjalan kaki, di sekelilingnya terdapat area belanja produk ternama dunia, pusat hiburan dan berbagai jenis restoran. Juga tak jauh dari Kuta dan Legian yang marak dengan pusat belanja. Untuk mencapai Bandara Internasional Ngurah Rai hanya 20 menit perjalanan. Jl. Braban No.99, Seminyak, Bali - Indonesia Telp.(62-361)736 711/ (62-361) 736 712 Email: [email protected] Website: www.theblibli.com

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 23-Mar-2016

261 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 217

TRANSCRIPT

Page 1: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

INDONESIA EDITION

Mobile : M.epochtiMes.co.id | Website : WWW.epochtiMes.co.id |

LOOK INSIDE

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Pada 12 September lalu, film berjudul “Aung San Suu Kyi (The Lady)” yang disutradarai oleh Luc Besson asal Prancis untuk kali per-tama ditayangkan premier pada Festival Film Internasional Toronto. Film ini mengusung ke layar perak, seorang tokoh wanita tercantik Asia, Aung San Suu Kyi, sebagai peraih

Hadiah Nobel yang merupakan pemimpin demokrasi rakyat Bir-ma. Artis film Mandarin terkenal, Michelle Yeoh, yang memerankan tokoh Aung San Suu Kyi, berha-sil merebut hati penonton dalam memerankan sosok tokoh pejuang perempuan yang merelakan asmara dan keluarganya demi tegaknya demokrasi di negerinya.

Pada 12 September sore hari, Yeoh yang hadir dalam konferensi pers menyatakan, “Aung San Suu

Kyi adalah seorang tokoh yang sangat terkenal dan dihormati ba-nyak orang. Memerankan sosoknya membuat saya merasakan beban tanggung jawab yang amat besar. Saya dan Suukyi sama-sama adalah penganut agama Buddha.”

Untuk memainkan peran ini, Michelle Yeoh telah berusaha diet mati-matian, memperdalam bahasa Inggris, dan belajar bahasa Birma. Menurut Yeoh, bahasa Birma sangat berbeda dengan bahasa Inggris serta Mandarin dan Cantonese, sangat tidak mudah untuk dipelajari.

Michelle mengenang kembali saat kali pertama dirinya bertemu langsung dengan Aung San Suu Kyi. Ia berkata, “Waktu itu pengambilan film ini di Bangkok sudah hampir selesai. Pada keseluruhan skenario film ini, pihak penguasa Junta Birma hanya mengizinkan saya seorang diri memasuki wilayah Birma. Saya bertemu dengannya selama dua hari, dan sama sekali tidak berbicara mengenai film ini. Kami tidak ingin membuat dirinya terancam bahaya.

Bersambung ke hal 7

Pilates Membuat Anda Lebih Tinggi

(GOO

GLE

EART

H)

Badai Irene Tidak Berhasil Porak-porandakan New York

Menurut laporan media India, 16 September 2011, Menteri Luar Negeri India, Krishna, bertemu Menlu Vietnam di Hanoi. Kedua belah pihak membicarakan kerjasa-ma dua negara dalam bidang politik, militer, ekonomi dan perdagangan, dan kerjasama antara India’s Oil And Gas Company (ONGC, Perusa-haan Minyak dan Gas Alam India) dengan Vietnam dalam mengeks-ploitasi 2 ladang minyak dan gas di Laut Tiongkok Selatan, serta berba-gai masalah penting lainnya.

Kerja Sama Buka Ladang Minyak dan Gas

Pada 15 September beberapa media lokal India melaporkan, mes-kipun mendapat banyak kecaman, perusahaan minyak India ONGC tetap akan melakukan kerjasama dengan Vietnam dalam rangka mengeksploitasi 2 ladang minyak dan gas di Laut Tiongkok Selatan.

Menurut laporan, 2 ladang mi-nyak dan gas tersebut berada di Kepulauan Spratly, dengan nomor:

127 dan 128. ONGC telah mendapat “persetujuan” dari Vietnam untuk melakukan eksplorasi. Kementerian Luar Negeri India mengeluarkan pernyataan, berhubung Pemerintah Vietnam berdasarkan “Konvensi PBB tentang Hukum Laut” tahun 1982 telah mengeluarkan “Pernyataan Kedaulatan” atas ladang minyak dan gas no.127 dan 128, maka ONGC memutuskan bekerjasama dengan pihak Vietnam melakukan eksploita-si ladang minyak dan gas.

Bersambung ke hal 7

The Epoch Times

India-Vietnam Eksploitasi Ladang Minyak Laut Tiongkok Selatan

edisi 217 | 22 - 28 september 2011

FOKUS | P2

KESEHATAN | P4

(GETTY IMAGES)

Komunikasi Lumba-Lumba

IPTEK | P5

(THE EPOCH TIMES)

Kereta Api Jungfrau di Swiss

WISATA | P8

(BEVERLY MANN)

Sebuah delegasi tingkat tinggi India telah berang-kat ke Vietnam, menjajaki

masalah peningkatan kerja-sama militer kedua negara,

demi “Menghadapi tindakan strategi RRT di Asia Pasifik.”

Premier Film Aung San Suu Kyi (The Lady)Artis Michelle Yeoh Bicara Soal Wanita Tercantik Asia

ZHOU YUETIThe Epoch Times

Perdana Menteri RRT, Wen Jia-bao mengatakan pada Rabu (14/9) bahwa RRT bersedia untuk ber-investasi lebih lanjut di Uni Eropa, dan pada akhirnya akan mendesak Uni Eropa untuk mengakui status ekonomi-pasar-penuh RRT sebagai pertukaran investasi.

Amerika Serikat dan Eropa se-jauh ini telah menolak kesepakat-an dengan RRT mengenai status ekonomi-pasar-penuh, menurut Xia Ming, profesor ilmu politik dari City University of New York (CUNY). “Di pasar RRT, terdapat kebijakan bahwa negara turut campur dalam mengintervensi pasar bebas, seperti pemberian subsidi oleh pemerintah, kebijakan proteksi pasar, atau mening-katkan bea cukai terhadap barang-ba-rang yang diimpor dari negara Eropa. Anti-dumping sering diberlakukan oleh Eropa sebagai respons terhadap intervensi ekonomi RRT.”

Dalam menanggapi pernyataan Wen di Forum Ekonomi Dunia Rabu lalu, para ahli ekonomi mengatakan bahwa investasi rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT) di zona Euro terkait dengan pamrih politik dan strategi, dan bahwa kontrol yang ketat RRT terhadap perekonomian domestik dapat menghalangi Uni Eropa untuk menerima setiap transaksi.

Majalah Caijing yang berbasis di Beijing mengutip pernyataan Zhang Xiaoqiang, wakil ketua Pemba-ngunan Nasional dan Komisi Refor-masi RRT, yang mengatakan bahwa RRT bersedia mengulurkan tangan membantu beberapa negara dalam menghadapi krisis hutang dengan membeli beberapa obligasi peme-rintah mereka, namun RRT juga mengharapkan dapat mengubah ob-ligasi pemerintah ke dalam investasi yang nyata. Dia tidak menyebutkan lebih rinci mengenai rencana RRT untuk membeli lebih banyak obli-gasi Eropa.

Profesor Xia mengatakan bahwa RRT telah menyembunyikan pam-rih politik ketika ia merilis informasi mengenai rencana untuk membeli lebih banyak obligasi Eropa.

“Yunani memainkan peran strate-gis yang penting di Mediterania da-lam hal politik, ekonomi dan posisi militer. Sebagai anggota Uni Eropa, Yunani menawarkan akses ke zona euro, dan juga merupakan anggota NATO,” kata Xia.

“Yunani berbatasan dengan be-berapa negara yang terletak dalam batas-batas Semenanjung Balkan, dan menawarkan akses ke Timur Tengah dan Eropa Barat. Banyak kegiatan strategis yang penting, se-perti kolaborasi antara pasukan udara dan angkatan laut, telah diluncurkan di sana. Selain itu, perdagangan manusia dan penyelundup narkoba bisa mendapatkan akses melalui se-menanjung Balkan dan Yunani dan akhirnya masuk ke Eropa.“

Bersambung ke hal 7

DONG YUN The Epoch Times

Massa pendemo di depan kedubes PKT di Hanoi-Vietnam pada tanggal 10 yang lalu, mengacungkan spanduk dan meneriakkan slogan memrotes tindakan PKT merusak harmoni Laut Tiongkok Selatan. (AFP/Getty ImAGes)

Investasi RRT di Uni Eropa Bertendensi Politik

Pada 12 September 2011 lalu, artis film Mandarin Michelle Yeoh dikerubuti fans di Ka-nada. (Zhou yuetI/the ePoCh tImes)

LBH Pers: Kemenkominfo AroganLakukan Pembredelan Radio Era Baru Batam

Pembredelan Radio Erabaru FM Batam. (the ePoCh tImes)

Radio Erabaru FM Batam, Ke-pulauan Riau, untuk kedua kalinya dibredel oleh aparat tim gabungan setempat. Tim gabungan yang ter-diri dari Kominfo/Dirjen Postel, Balmon, KPID Kepri, Kejaksaan Negeri Batam, Polisi Militer, Penyi-dik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Polda Kepri, dengan jumlah per-sonil sekitar 30-an orang, menda-tangi Radio Erabaru di Jl. Borobu-dur D1 Palm Hill, Bukit Senyum, Batam, pada Selasa (13/9) lalu.

LBH Pers menilai kemente-rian komunikasi dan informatika (kominfo) dan jajarannya telah ber-tindak arogan, sewenang-wenang, dan tidak menghormati hukum. Kominfo dinilai lebih menuruti ke-mauan Pemerintah RRT daripada melindungi dan memperjuangan kebebasan pers di Indonesia.

Berdasarkan fakta, terbukti bahwa Kedubes RRT mengirimkan surat kepada Depkominfo, KPI, Deplu, bahkan sampai ke Badan In-telijen Negara, yang intinya memin-ta penutupan Radio Erabaru. Dan dikaranglah alasan yang dibuat-buat untuk menutup Era Bau. (et)

WAYAN ADIThe Epoch Times

Jika Anda ingin menikmati saat-saat senggang serasa seperti di rumah,

BliBli Villas yang bergaya villa perumahan adalah pilihan yang tepat. Ka-

rena di Pantai Seminyak hanya ini satu-satunya! Sekalipun Anda keluarga be-

sar tak jadi masalah, di sini tersedia paviliun keluarga yang memiliki 6 kamar

tidur pribadi, walau sepuluh orang lebih yang menempati juga akan merasa

lega dan nyaman. The BliBli Villas memiliki 8 paviliun dengan satu kamar ti-

dur, 3 paviliun dengan dua kamar tidur.

Paviliun bernuansa tradisional Bali, dipadukan dengan ranjang pegas

merk King Koil yang terkenal di dunia, menghantarkan rasa puas dan nya-

man, dihiasi kerai kain tenun yang anggun bergaya istana.

Menghirup udara Bali yang bersih segar nan menyenangkan, serta

dekorasi khusus yang dipersembahkan BliBli Vilas untuk Anda, membuat

Anda sedikitpun tidak merasakan kebisingan dan hiruk pikuk perkotaan juga

terbebas dari pekerjaan berat dan tekanan hidup, seolah berada dalam ta-

man khayangan. Menginap di BliBli Villas, Anda akan menikmati ketenangan

dan kegembiraan yang dihantarkan alam raya.

BliBli Villas yang bercorak terbuka, dilengkapi kolam renang pribadi.

Juga dilengkapi dengan penyejuk ruangan, antena parabola, telepon, depo-

sit box dan lainnya, juga tempat bersantap yang diliputi suasana keluarga.

Tersedia pelayanan medis 24 jam, dokter setiap saat siap datang. Mobil

jemputan, laundry, taxi, mobil carteran dan informasi wisata semuanya leng-

kap, sehingga tidak ada yang perlu Anda khawatirkan, Anda dapat mena-

ngani usaha bisnis dengan tenang dan santai.

Untuk Mencapai Pantai Seminyak dibutuhkan waktu 5 menit dengan

berjalan kaki, di sekelilingnya terdapat area belanja produk ternama dunia,

pusat hiburan dan berbagai jenis restoran. Juga tak jauh dari Kuta dan Legian

yang marak dengan pusat belanja. Untuk mencapai Bandara Internasional

Ngurah Rai hanya 20 menit perjalanan.

Jl. Braban No.99, Seminyak, Bali - IndonesiaTelp.(62-361)736 711/ (62-361) 736 712Email: [email protected]: www.theblibli.com

Page 2: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

22 - 28 September 2011FOKUS DAN OPINI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA2

Badai Irene sebelumnya telah memporak-porandakan Kepulauan Bahamas yang terletak di sebelah tenggara Negara Bagian Florida, rumah-rumah penduduk rusak

parah, pepohonan tercerabut dari akarnya. Ia siap menuju pantai timur AS. Diperkirakan pada 27 Agustus lalu “Irene” bakal

mendarat dahulu di pesisir negara bagian Carolina Utara, kemudian

berbelok ke arah utara untuk menyapu daratan Amerika dengan

kecepatan angin 153 km/jam.

Pengungsian Berskala Besar

Departemen meteorologi AS memperingatkan, Irene mungkin akan membawa bencana hebat. Badai akan menyeret angin puyuh, hujan lebat dan gelombang tinggi yang bisa berakibat banjir, putus aliran listrik dan air, rumah roboh dan lainnya. Menurut estimasi seorang ekonom, kerugian yang diderita bisa mencapai USD 10 mi-liar (Rp 86 triliun). Untuk itu Presi-den Obama mengakhiri lebih dini liburannya di Pulau Martha Vine-yard, Massachusetts dan bergegas kembali ke Washington DC serta mengambil komando siaga darurat (26/8) lalu, dengan seruan kepada warga di wilayah pesisir agar me-ningkatkan kewaspadaan.

Mulai saat itu, di pantai timur AS, Ibukota Washington dan 10 negara bagian susul menyusul pengumuman memasuki kondisi darurat, penduduk yang terpaksa

mengungsi mencapai 2 juta orang. Ini kali pertama dalam sejarah AS diadakan aksi pengorganisasian pengungsian berskala besar aki-bat bencana alam. Juga untuk kali pertama dalam sejarah KA bawah tanah New York menghentikan operasional total yang diakibatkan antisipasi bencana alam.

Akan tetapi, bersamaan orang-orang tengah berduyun-duyun menghindari Kota New York yang bakal dilanda kerusakan parah, sekelompok massa unik, malah dengan santai berdatangan dari se-luruh penjuru dunia berkumpul di kota berbahaya tersebut.

Realitanya, menjelang sejum-lah bandara di sekitar New York membatalkan penerbangan, ribuan orang dari segenap pelosok dunia itu telah tiba di Kota New York. Ditambah dengan ribuan orang lagi dari kota-kota di sekeliling New York yang berdatangan secara berkelompok dengan mengendarai kendaraan pribadi.

Awalnya mereka merencanakan Minggu (28/8) menghadiri Konfe-rensi Falun Dafa Internasional yang diadakan di New York, kemudian terpaksa ditunda dan dilangsung-kan pada Senin (29/8) keesokan harinya. Meskipun bencana di de-pan mata, namun para kultivator dengan hati tulus berkumpul dan konferensi mereka dengan niat ba-jik murni tersebut dapat membawa berkah bagi dunia ini, atau barang-kali masyarakat untuk sementara belum begitu memahami secara mendalam, namun para pengikut Falun Gong dengan cara mereka sendiri berupaya dengan maksimal melindungi para makhluk yang berjodoh dengan mereka.

Bersambung ke hal 6

Hingga 19 September 2011, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 102.456.072

Kesimpulan Mengapa PKT terus memper-

tahankan kekuatannya? Mengapa PKT percaya bahwa selama ada ke-hidupan, masalah tidak pernah ber-akhir? Untuk mencapai tujuannya, PKT tidak ragu-ragu untuk melaku-kan pembunuhan atau menghan-curkan ekosistem, bahkan PKT juga tidak peduli bahwa mayoritas petani dan banyak penduduk desa-nya hidup dalam kemiskinan.

Apakah PKT melewati masalah yang terus-menerus timbul demi ideologi komunisnya? Jawaban-nya “Tidak”. Salah satu prinsip dari Partai Komunis adalah menyingkir-kan kepemilikan pribadi, hal yang dicoba untuk diterapkan pada saat meraih kekuasaan. PKT percaya bahwa kepemilikan pribadi meru-pakan sumber penyebab kejahatan. Bagaimanapun, setelah reformasi ekonomi pada 1980-an, kepemilik-an pribadi diizinkan kembali di Tiongkok dan dilindungi konstitu-si. Dengan menyibak kebohongan-kebohongan PKT, masyarakat akan

secara jelas melihat bahwa selama 55 tahun berkuasa, PKT hanya melakukan sebuah drama yang mengendalikan distribusi properti masyarakat.

Setelah melalui beberapa putar-an distribusi, PKT dengan mudah mengambil daerah-daerah tersebut dan mengklaimnya sebagai bagian mereka. PKT bahkan memandang dirinya sebagai “tumpuan dari ke-las pekerja”. Tugasnya adalah me-lenyapkan kelas kapitalis. Biarpun peraturan PKT sekarang jelas-jelas mengizinkan kapitalis untuk ber-gabung dengan Partai. Anggota PKT tidak percaya lagi pada Partai dan Komunisme, serta eksistensi-nya tak dapat dibenarkan. Apa yang ditinggalkan Partai Komunis ha-nyalah kulit luar dari isi peraturan yang dinyatakannya sendiri.

Apakah usaha yang dilakukan untuk mempertahankan sistem PKT selama ini bersih dari korup-si? Tidak. 55 tahun setelah PKT berkuasa, korupsi, penggelapan, perbuatan yang melanggar hukum, dan perbuatan lainnya yang meru-

sak bangsa dan masyarakat terse-bar di seluruh daerah bagian yang dikuasai PKT. Pada tahun-tahun belakangan ini, di antara sekitar 20 juta pejabat partai yang ada di RRT, 8 juta diantaranya telah dinyatakan tersangkut kasus korupsi. Tiap ta-hun, sebanyak 1 juta orang berun-juk rasa memprotes pejabat-pejabat partai yang belum diselidiki. Sejak Januari hingga September 2004, Biro Valuta Asing Tiongkok telah menginvestigasi kasus-kasus peng-gelapan valas yang tidak mendapat izin di 35 bank dan 41 perusahaan, dan menemukan transaksi ilegal 120 juta dolar AS. Berdasarkan data statistik pada tahun belakang-an ini, minimal lebih dari 4.000 pejabat pemerintah yang melarikan diri keluar RRT dengan membawa uang hasil penggelapan, dan besar-nya dana yang mereka curi total mencapai ratusan juta dolar AS.

Apakah usaha yang dilakukan ini bertujuan untuk memperbaiki pendidikan masyarakat dan kesa-daran untuk membuat masyarakat tetap mengikuti peristiwa yang

terjadi di negaranya? Jawabannya tidak. Keadaan di RRT saat ini, pengejaran atas harta benda se-makin merajalela dan masyarakat telah kehilangan kebijakan le-luhurnya akan nilai kejujuran. Su-dah hal yang biasa bagi masyarakat untuk menipu rekannya bahkan teman dekat sekalipun. Banyak pernyataan-pernyataan penting mengenai hak asasi manusia atau penganiayaan terhadap Falun Gong, masyarakat Tiongkok sepertinya sudah tidak peduli lagi atau meno-lak untuk bersuara terhadap hal-hal ini. Menyimpan pemikiran sendiri dan memilih untuk tidak menyua-rakan kebenaran telah menjadi dasar pemikiran agar dapat tetap hidup di RRT. Sementara itu, PKT telah berulang-ulang menghidup-kan sentimen nasionalisme publik dengan mengambil kesempatan yang menguntungkan ini. Sebagai contoh, PKT dapat mengorganisir sekelompok orang untuk melem-parkan batu di kedutaan Amerika Serikat dan membakar bender-anya. Masyarakat Tiongkok telah

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (34):

Bab III : Membahas Kekuasaan Tirani Partai Komunis Tiongkok

ZHANG JIELIANThe Epoch Times

Badai Irene Tidak Berhasil Badai Irene Tidak Berhasil Porak-porandakan New YorkPorak-porandakan New York

40 tahun setelah peristiwa Lin Biao, masyarakat mulai merenungkan kembali hikmah di balik peristiwa tersebut. (INTERNET)

diperlakukan layaknya massa yang patuh atau gerombolan keras, na-mun tidak menjanjikan adanya hak asasi bagi penduduknya. Kemajuan budaya adalah dasar bagi tumbuh-nya kesadaran masyarakat. Prinsip-prinsip moral dari Konghucu dan Mencius selama ribuan tahun telah membangun standar dan prinsip moralitas. “Jika semua prinsip ini diabaikan, maka masyarakat tidak akan memiliki hukum yang meng-atur dan tidak dapat membedakan mana yang baik dan jahat. Mereka akan kehilangan tujuan mereka…Tao akan dihancurkan.”1)

Tujuan perlawanan kelas PKT adalah untuk mengakibatkan keka-cauan yang berkelanjutan, yang mana ini akan membuat PKT se-makin kuat dan menjadi satu-satunya partai yang berkuasa di Tiongkok, menggunakan ideologi partai untuk mengontrol masyarakat Tiongkok. Institusi pemerintahan, golongan militer, dan media berita semua-nya merupakan alat yang diguna-kan PKT untuk mempertahankan kediktatorannya. PKT telah mem-bawa penyakit yang tidak dapat disembuhkan ke Tiongkok, dirinya sendiri sudah tidak dapat disela-matkan, dan keruntuhannya sudah

tak terelakkan lagi.Beberapa orang khawatir

bahwa negara akan kacau apabila PKT telah runtuh. Siapa yang akan menggantikan peran PKT untuk memerintah Tiongkok? Selama 5.000 tahun pemerintahan berjalan di Tiongkok, kekuasaan PKT yang hanya 55 tahun saja bagaikan awan yang berlalu dengan cepat. Sayang-nya, bagaimanapun, selama waktu yang singkat itu, PKT telah meng-hancurkan kepercayaan budaya lama Tiongkok dan nilai-nilainya; menghancurkan prinsip moral ter-dahulu dan struktur sosial; meng-ubah kepedulian dan cinta diantara manusia menjadi kritik dan keben-cian; menggantikan penghormatan pada Langit dan Bumi menjadi ke-sombongan dengan prinsip manu-sia menaklukkan alam. Perusakan ini telah menghancurkan sistem tatanan sosial, moral dan ekologi, meninggalkan Tiongkok di dalam krisis yang parah. Bersambung

Catatan:[1] Disadur dari Kang Youwei, Kum-

pulan Tulisan politik (Beijing:Zhonghua Shuju, 1981). Kang Youwei (1858-1927), seorang ahli pencetus reformasi yang penting pada periode akhir Dinasti Qing.

Peristiwa Lin Biao Ungkap Rahasia

Oleh:WANG HUA

Sejarah ibarat sekeping cermin, dari sana kita dapat melihat seseorang, juga melihat masa

lalu, masa kini, dan masa depan. Sepintas Lin Biao (baca: lin piau), sang mantan Wakil Ketua PKT di zaman Mao, adalah orang yang mengusung Mao hingga ke altar Dewa untuk dipuja, sekaligus orang pertama yang menyeret Mao turun dari altar. Mao memanfaatkan Lin (yang kala itu juga menjabat sebagai panglima angkatan bersenjata RRT) melancarkan Revolusi Kebudayaan, namun kematian Lin jadi pertanda hancurnya Revolusi Kebudayaan (1968-1976) dan titik peralihan merosotnya kekuasaaan PKT.

Menganalisa kembali Revolusi Kebudayaan, Lin Biao merupakan spesimen terbaik selain Mao Ze-dong dan Zhou Enlai. Di tingkat yang dangkal orang-orang melihat bagaimana kotor dan berdarahnya perseteruan internal PKT, dan ba-gaimana para badut politik PKT mengingkari nurani memainkan tipu

daya licik mereka. Di tingkat yang mendalam dapat dilihat bagaimana tangan besi yang sesat itu mengen-dalikan Tiongkok, menghancur-kan kebudayaan dan tradisi turun temurun lewat cara-cara aksi massa seperti “Revolusi Kebudayaan” dan “Mengkritik Lin dan Konfusius”.

Orang Tionghoa percaya pada takdir. Sejak lahir, jalan hidup sese-orang telah digariskan. Mao Zedong (baca: Mau Cetung) tidak mengerti makna dari angka “8341” yang dira-malkan seorang pendeta Tao soal nasibnya. Ia hidup hingga usia 83 ta-hun, dan berkuasa 41 tahun lamanya. Karena tidak selarasnya tindakan dan perkataan, Lin Biao dikatakan sebagai orang yang licik, ramalan wajahnya juga dikatakan “Anjing langit menelan rembulan/tuannya”. Tapi jika dilihat dari sisi demokrasi, baik kelompok Lin Biao maupun putranya Lin Liguo, di tengah be-lenggu pola pemikiran Lautan Merah komunisme, mereka masih dapat mempertahankan pemikiran yang

independen, seperti Lin Zhao dan Yu Luoke (tokoh muda korban Revolusi Kebudayaan), bisa dibilang mereka ini termasuk orang-orang baik.

Kini PKT menyatakan bahwa terjadinya Revolusi Kebudayaan adalah karena kekeliruan sesaat Mao yang dimanfaatkan orang lain. Se-telah Revolusi Kebudayaan, Deng Xiaoping (baca: teng siau bing) se-ngaja tidak merehabilitir Lin Biao, dan membiarkan Lin Biao dan Jiang Qing (istri ketiga Mao) yang waktu itu dianggap geng reaksioner untuk menjadi kambing hitam bagi PKT atas Revolusi Kebudayaan itu. Sebe-narnya yang dilindungi oleh Deng waktu itu bukan Mao, melainkan “roh jahat” yang disebut-sebut Karl Marx sebagai dalang dibalik partai komunis.

Pembersihan Keji Internal PKTKekejaman perseteruan internal

PKT bukanlah suatu kebetulan, me-lainkan merupakan suatu hal yang mutlak. Seperti yang diungkap da-lam buku “9 Komentar Terhadap PKT”: “Karena partai komunis ada-lah suatu kelompok yang dibentuk berdasarkan sifat partai dan bukan berdasarkan azas keadilan, maka bila terutama para kader tingkat tinggi diragukan kesetiaannya terhadap pimpinan tertinggi, maka di dalam tubuh partai sendiri sewaktu-waktu perlu dilakukan ”pembersihan”, atau perlu menciptakan atmosfi r teror agar para kader lain yang lolos dari maut dapat melihat bila sang dikta-tor tertinggi hendak mengenyahkan seseorang, maka orang itu pasti akan mati mengenaskan.”

Di masa Uni Soviet, “Dua gene-rasi pertama anggota Komite Polit-biro Partai Komunis Soviet, terke-

cuali Lenin yang telah mati duluan dan Stalin, semuanya dihukum mati atau bunuh diri; waktu itu dari 5 orang jenderal besar, tiga di antara-nya dibunuh, 5 komando militer juga telah dibunuh 3 di antaranya, dan 10 orang dari panglima eselon dua juga ditembak mati semuanya, dari 85 orang panglima kodam, 57 orang di antaranya dibunuh, dan dari 195 orang komandan divisi, 110 orang di antaranya ditembak mati.”

PKT selalu mempropagandakan “Pertarungan sengit, tumpas tanpa ampun”, dari membunuh kelom-pok AB hingga pembersihan partai semasa Yan An, mulai dari meleny-apkan Goa Gang, Rao Shushi, Hu Feng, Peng Dehuai, hingga Revolusi Kebudayaan, hampir semua senior di dalam partai telah dibersihkan. Dari semua sekjen PKT sebelum-nya, tidak ada satu pun yang nasib-nya berakhir dengan baik.

Setelah Liu Shaoqi (baca: liu shau ji, mantan presiden RRT era 1960-an) diganyang, dihancurkan mentalnya, kondisi fi siknya pun semakin parah. Karena ia diikat di ranjang dalam jangka waktu sa-ngat lama, ia sama sekali tidak da-pat bergerak lagi, di bagian leher, punggung, pinggul, dan tumit penuh dengan bisul bernanah yang sangat menyakitkan. Setelah itu ia disiksa hingga sekujur tubuhnya bau busuk, kurus kering, hingga ajal tiba wu-judnya sudah tidak seperti manusia lagi, uban dan janggut putih tampak awut-awutan mencapai 60 cm pan-jangnya. Seandainya Lin Biao wak-tu itu tidak melarikan diri, mungkin juga akan bernasib sama seperti Liu Shaoqi.

Bersambung ke hal 6

Baru-baru ini staf Dinas Imigrasi dari Kementerian Kehakiman Seoul menerobos masuk ke rumah salah seorang praktisi Falun Gong. Setelah diculik, praktisi tersebut ditahan di

Pusat Penahanan Warga Asing malam itu juga.

Dewasa ini, para praktisi Fa-lun Gong sewaktu-waktu dapat mengalami bahaya

dideportasi ke negara asal mereka Tiongkok. Ini lagi-lagi merupakan sebuah tindakan jahat terhadap praktisi Falun Gong Tiongkok yang pengajuan paspornya ditolak.

Dalam situasi penindasan kejam yang dialami praktisi Falun Gong di RRT, tindakan oleh Kementeri-an Kehakiman Korea ini tidak lain adalah menebar garam di atas luka, membantu PKT melakukan penin-

dasan dan merupakan tindakan sangat memalukan. Dalam hal ini kami menyatakan kecaman keras atas tindakan tersebut. Bersamaan itu tindakan Kementerian Kehakim-an itu juga secara serius telah me-langgar undang-undang Korsel serta kesepakatan internasional yang ikut ditandatangani pemerintah Korsel sendiri, yang sangat mencoreng citra negara serta membawa aib bagi masyarakat Korsel, dan jika hal ini tidak segera dikoreksi, maka hal ini akan berdampak serius pada masa depan negara tersebut.

Seperti diketahui masyarakat luas, sejak 20 Juli 1999 hingga kini, telah terjadi penindasan keji terha-dap praktisi Falun Gong di RRT. Jutaan orang ditangkap oleh pengua-sa, mereka disekap dan disiksa, dise-ngat listrik, dikurung di penjara air dan di dalam tanah, dijemur, disiksa dengan obat-obatan, pelecehan sek-sual, dan siksaan kejam lainnya. Yang berhasil diungkapkan oleh masyarakat terdapat lebih dari 3.400 orang praktisi Falun Gong yang te-lah ditindas hingga meninggal, dan ini hanya secuil saja dari bongkahan gunung es yang ada.

Saat masyarakat internasional gencar-gencarnya menyatakan ke-caman dan menentang penindasan ini, pemerintah Korsel justru telah

melakukan 6 kali deportasi paksa terhadap 10 praktisi Falun Gong warga negara RRT dalam 2 tahun terakhir ini, memojokkan para prak-tisi tersebut kembali ke lokasi yang membahayakan keselamatan mere-ka. Tindakan pemerintah Korsel ini telah melanggar kriteria moral dan HAM mendasar, serta juga telah melanggar UU keimigrasian Korsel, juga melanggar kesepakatan inter-nasional yakni “Kesepakatan Imi-gran Internasional PBB”.

Lalu mengapa pemerintah Korea Selatan begitu mengacuhkan Kese-pakatan HAM Bersama, mengabai-kan Kesepakatan Imigran Internasio-nal PBB, dan melakukan kecerobohan yang begitu serius seperti ini? Jelas sekali bahwa di balik semua ini ada tekanan yang berasal dari PKT.

Menurut penuturan seorang staf pemerintahan Korea Selatan yang dirahasiakan identitasnya ke-pada reporter media massa Korsel, bahwa dalam kunjungan ke Korea Selatan pada 2009 lalu, anggota Dewan Komite Politbiro bernama Li Changchun yang bertanggung jawab dalam hal propaganda PKT, secara terang-terangan menyatakan dan menekankan bahwa pemerin-tah Korsel harus membantu PKT dalam hal “mengusir praktisi Falun Gong keluar dari negara Korsel”.

Tak lama setelah itu, Kementerian Kehakiman Korsel segera member-lakukan penolakan terhadap semua permohonan suaka pengungsi bagi praktisi Falun Gong, dan pendepor-tasian praktisi Falun Gong dimulai sejak saat itu.

Juli 2009, Korsel telah 2 kali mendeportasi 3 praktisi Falun Gong, setelah itu 23 orang anggota Dewan Senat AS menandatangani surat bersama yang ditujukan kepada pe-merintah Korea Selatan, yang isinya menuntut agar pemerintah Korsel tidak lagi mengulagi peristiwa yang sama. Akan tetapi, pemerintah Kor-sel seakan tidak menggubris surat pemberitahuan tersebut, dan setelah itu masih mendeportasikan 7 orang praktisi Falun Gong lainnya.

Hal ini pun menjadi tanda tanya besar bagi kita semua: apakah peme-rintah Korea Selatan telah benar-be-nar menjadi boneka PKT? Transaksi atau kesepakatan rahasia seperti apakah yang ada di balik semua ini?

Alasan apa pun itu, yang jelas pemerintah Korsel telah tunduk ke-pada PKT untuk menginjak HAM, demokrasi, serta hukum perundang-undangan, dan semua itu adalah tindakan yang sangat tidak rasio-nal serta tidak akan diterima oleh masyarakat luas Korea Selatan. Di saat seluruh dunia sedang melang-

kah ke arah kebebasan, di tengah gelombang pengunduran diri (tui-dang) dari keanggotaan partai ko-munis oleh seratus juta rakyat RRT ini, pemerintah Korsel yang memi-liki semangat demokrasi justru me-langkah mundur ke masa lalu, yang hanya akan membinasakan negara Korea Selatan sendiri.

Penindasan PKT terhadap Falun Gong telah berlangsung selama 12 tahun. Saat PKT dengan pongahnya menyatakan akan membinasakan Fa-lun Gong hanya dalam tempo 3 bulan, namun Falun Gong justru tersebar luas ke-110 negara di seluruh dunia 12 tahun setelah pernyataan tersebut. Fakta kebenaran tentang Falun Gong tersebar semakin luas, penindasan itu pun semakin terseok-seok, PKT sendiri sedang di ambang kehan-curannya, dan akan segera runtuh.

Apakah benar pemerintah Korsel hendak berpihak pada partai sesat yang telah di ambang kehancuran? Saat PKT melakukan penindasan berdarah terhadap jutaan praktisi Falun Gong yang tidak berdosa, apakah pemerintah Korsel ingin ikut ambil bagian di dalamnya? Apakah Korsel akan diantarkan ke meja per-adilan oleh pemerintahnya sendiri? Pada detik-detik berakhirnya penin-dasan itu, di saat masyarakat mulai mengadili satu persatu pihak yang

bersalah, apakah pemerintah Korsel mampu mencuci bersih tangan ke-terlibatannya dalam penindasan ini jika saat itu tiba nanti?

Korsel merupakan sebuah ne-gara yang beragama Buddha dan Kristen, masyarakat Korsel sangat memahami secara mendalam akan prinsip kebaikan dan kejahatan yang nantinya pasti akan menuai pemba-lasan setimpal, rakyat Korea sendiri merupakan suatu suku bangsa yang berkarakter. Dalam hal ini pemerin-tah Korea Selatan sebaiknya berpikir 3 kali, apakah seluruh masyarakat Korsel akan dibawa ke suatu tahap yang tidak bertanggung jawab dan tidak berperikemanusiaan? Atau ingin berjalan bersama PKT ke dalam ju-rang yang dalamnya tak terhingga?

Saat seseorang tidak mempedu-likan penderitaan sesamanya, maka bencana pun sudah tidak jauh lagi. Semoga pemerintah Korea Selatan memperbaiki sikapnya yang se-lama ini telah melanggar kebijakan nasional, melanggar kesepakatan internasional, dan tidak lagi tunduk terhadap PKT, melainkan memi-lih untuk menegakkan HAM dan demokrasi, agar dapat memilih sebuah jalan yang benar bagi Korsel dan rakyat Korsel, sehingga menda-tangkan kesejahteraan bagi Korsel. (lin)

Tunduk Pada PKT Deportasi Praktisi Falun Gong, Permalukan Korsel

The Epoch TimesLiputan Khusus

Page 3: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

22 - 28 September 2011SENSASI KEHIDUPANTheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA3

Salah satu cara terbaik untuk berteman adalah dengan memberi perhatian pada orang-orang di sekeliling Anda. Ketika Anda bertemu dengan orang-orang baru, curahkan pada usaha mencari tahu tentang mereka dengan mengajukan pertanyaan yang berbobot, bukan pertanyaan yang hanya dijawab dengan “ya” atau “tidak.”

Setelah saya lahir, hari itu juga kakek mengambil tanggal lahir saya dan melapor-kan ke dia, orang Tao buta itu berulang kali meramal. Ragu-ragu tidak berani menga-takannya, setelah kakek mendesaknya terus, dia lalu berkata bahwa saya akan menghadapi ‘Fase Seratus Hari’ dan ‘Fase Bahaya.’

Mungkin banyak orang yang telah men-dengar ‘Fase Seratus Hari’, terutama generasi tua di daerah pedesaan, yaitu 100 hari setelah anak dilahirkan akan mati. Menurut rumor orang tua di pedesaan, ‘Fase Seratus Hari’ juga dikenal sebagai ‘Fase Selimut.’ Fase selimut adalah roh jahat yang sangat ganas, mampu melakukan 18 jenis perubahan, bisa berubah menjadi kelelawar, kucing, tikus dan lain-lain, di malam hari mereka akan membuat orang dewasa tertidur, sehingga orang dewasa tidak bisa bangun, dan kemudian mencekik anak ke-cil dalam selimut hingga mati.

Kakek sangat panik, dia minta cara untuk menangkalnya. Malam itu juga Pendeta Tao menyuruh kakek mengecor sebuah pedang ja-hat, kemudian meminjam jaring ikan. Pedang diselipkan di bawah tempat tidur saya, kemu-dian dengan jaring menutupi seluruh tempat tidur saya, tanpa meninggalkan jejak lubang apapun. Kemudian pendeta Tao menulis be-berapa mantra agar kakek menempelkannya di tempat tidur dan semua pintu keluar.

Hari itu, pendeta Tao buta yang tidak pernah keluar rumah itu secara pribadi datang ke ru-mah saya, meraba-raba jalan beberapa kilome-ter, tidak mau dibimbing orang. Dia mengata-kan kepada keluarga saya bahwa secara umum ‘Fase Seratus Hari’ bisa dipatahkan, “jangan khawatir, selama hidup, sudah banyak ‘Fase Seratus Hari’ yang saya tangkal.” ‘Fase Jahat’ yang ditangkalnya ada beberapa, tidak pernah ada masalah. Dia mengatakan bahwa gurunya mengajari cara ini, sangat efektif, menyingkir-kan ‘Fase Seratus Hari’ biasanya tidak masalah, hanya ada satu Fase yang tidak mampu ditang-kalnya, yaitu ‘Fase Berdarah.’ ‘Fase Berdarah’ adalah jenis yang paling ganas dari fase jahat, sangat langka, dan kebanyakan orang tidak akan menemuinya.

Dia menghibur kakek saya supaya tidak khawatir, dan menemani kakek tidur di rumah saya selama tiga malam. Kakek memanggil se-mua kerabat, setiap malam mengatur dua orang dewasa bergiliran menjaga, sepanjang malam

mereka tidak tidur, minum teh, berputar-putar berjalan di sekitar ruangan, tidak boleh tertidur.

Tiga hari kemudian, pendeta Tao itu pu-lang, ia pesan kepada orang-orang yang ber-jaga harus hati-hati dengan cermat mende-ngarkan gerakan, jika tidak ada gerakan, maka tidak akan ada masalah. Pada malam hari bila berturut-turut mendengar suara kepakan sa-yap dalam jaring dan bayangan hitam yang melintas, itu berarti ‘Fase berdarah,’ dan sudah nasib, dia juga tidak dapat berbuat apa-apa.

Bulan pertama dilalui tanpa ada masalah. Keluarga mereka semua lega, merasa tidak akan ada masalah lagi. Tiap malam, kakek tidak pernah menutup mata, selalu ke kamar untuk memeriksa, melihat apakah orang de-wasa di sana tertidur, apakah ada gerakan yang abnormal. Meski tidak ada masalah, kakek mengingatkan anggota keluarga agar tetap waspada, dia mengatakan bahwa kita harus dapat melewati seratus hari ini, hanya setelah melewati 100 hari, keselamatan baru benar-benar terjamin.

Benar saja, pada hari ke empat puluh le-bih, di bulan kedua, malam itu giliran kakak saya (anak paman saya) jaga malam. Pada jam satu atau dua di tengah malam, ketika ia terserang rasa kantuk, dia berjalan berputar di sekitar ruangan. Dalam keadaan setengah sadar, terdengar suara sayap mengepak dalam jaring. Ia langsung terbangun, berpaling mata dan melihat jaring bergetar sangat kencang, pintu dan jendela tertutup rapat, ruangan ti-dak ada angin. Dia mendongak ke atas dan melihat bayangan hitam meluncur ke sana ke mari, namun tidak bisa melihat dengan jelas bentuknya. Dia ketakutan dan berteriak hing-ga orang tua yang tidur di sisinya terbangun, kakek tanpa memakai sepatu langsung berlari ke kamar saya.

Semua orang segera terjaga. Semalaman tidak ada yang berani tidur sampai matahari terbit. Kakek juga ketakutan dan tidak bisa berkata apapun. Pada siang hari, dia pergi ke rumah pendeta Tao buta, menggunakan kereta roda tunggal menjemput pendeta Tao.

Setibanya di rumah saya, wajah Pendeta Tao terus berpaling ke permukaan dinding, dia menolak untuk makan. Melihat kondisi hatinya yang sulit, keluarga saya berusaha menghibur-nya. Semua orang tahu bahwa dia telah berusaha sekuat tenaga. Agar dia tidak terlalu sedih, keluarga mengatakan jika terjadi sesuatu itu adalah nasib.

Pendeta buta Tao kemudian membuat ba-

nyak sekali tulisan mantra, menutupi semua ruangan, mangatakan kepada keluarga saya agar membakar dupa menyembah leluhur ke makam leluhur. Pada malam hari semua orang berkumpul di dalam rumah, kakek mengun-dang penduduk desa untuk membantu. Mere-ka menghabiskan waktu di kamar bermain poker, ngobrol dan minum teh. Perlahan-la-han suara mereka semakin kecil dan kecil, banyak orang berbaring di meja dan tertidur, dan sisanya juga berusaha menjaga mata tetap terbuka. Sekitar pukul 2 - 3 dini hari, seorang terbangun buang air kecil di pintu depan. Da-lam keadaan sete-ngah sadar ia mendengar su-ara genteng, melihat seekor burung gagak tua hitam bertengger di genteng dan menghilang. Dia segera berlari ke kamar dan melihat seekor burung gagak hitam mengepakkan sayapnya memukul ja-ring. Tiba-tiba dia terbangun sa-dar dan berteriak dengan kencang. Seluruh orang di rumah terbangun, mereka mencari di seluruh rumah, dan bahkan atap, balok kamar, tetapi tidak melihat bayangan burung gagak.

Pendeta buta Tao mendesah dan terus menggelengkan kepalanya. Air mata kakek mengalir terus dan cemas, menangis di hada-pan leluhur. Ibu juga terlihat sangat sedih, ha-nya ayah yang terlihat tenang. ayah baru masuk sekolah setelah 1949, berpartisipasi dalam mi-liter selama beberapa tahun, menjadi seorang petugas kecil, dan seorang ateis sejati. Ia sa-ngat antipati terhadap keluarganya yang me-muja Buddha, dan juga secara diam-diam me-ngutuk mereka percaya takhayul. Namun dia sangat takut pada kakek, karena kewibawaan kakek. Pada permukaan dia tidak pernah berani bersuara, selalu menuruti apa yang kakek ka-takan.

Sekali ini dia melihat kakek seperti itu, dia tidak dapat menahan amarahnya pada ibu, mengatakan bahwa ibu percaya takhyul, mengatakan bahwa tidak ada hal seperti itu dan tak seorang pun pernah melihat ‘Fase selimut’, membuat keadaan menjadi kacau balau, sehingga dia tidak bisa tidur nyenyak. Ia juga mengatakan mereka yang mengatakan melihatnya, mungkin tertidur penglihatannya kabur, atau mungkin berpikir untuk berbo-hong, sama sekali tidak ada hal demikian.

Belum juga dia selesai bicara, kakek segera mengayunkan tongkat, memukul kepala dan wajah ayah. Ayah dipukul hingga merangkak di lantai.

Pada saat itu, Tuan Ping muncul secara tiba-tiba… (lim)

The Epoch Times

Menguak Kehidupan Nyata Orang Aneh di Luar Duniawi (bag-2)

Berteman dan Menjaga Tali Persahabatan

Logan FLannerSecret China

Perhatian pada orang lain

Siapa yang tidak menyukai seseorang yang riang gembira? Ketika kita semua sedang melewati hari yang buruk, orang-orang yang dapat melihat sisi positif dan berusaha untuk maju biasanya adalah orang-orang yang mudah untuk diajak ber-teman.

Sifat positif

Jangan bergosip dan berbicara di bela-kang orang. Ini bukan hanya akan merusak persahabatan yang telah ada, tetapi juga menyebabkan Anda tidak akan mendapat teman baru.

Jangan bergosip

Berpura-puralah Anda adalah penda-tang baru di kota dan kunjungilah tempat-tempat menarik di kota Anda. Ketika Anda sedang berada di luar, misal, ketika sedang berkeliling atau menikmati perjalanan se-bagai turis, Anda akan terkejut dengan banyaknya orang-orang baru yang dapat Anda temui.

Jadilah turis di kota Anda

Sebagai manusia kita memerlukan teman. Sering

kali teman-teman membantu kita melewati masa sulit, dan

demikian juga sebaliknya. Semakin berkualitas lingkungan sosial yang kita miliki, hidup kita akan menjadi semakin bermakna

dan menarik. Berikut ini adalah beberapa tips bagaimana

untuk mencapainya:l

Berusahalah dekat dengan rekan kerja Anda. Berteman dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda memerlukan waktu, tetapi Anda memiliki persamaan yang be-sar, yaitu karir dan lingkungan kerja yang sama.

Jalinlah hubungan dengan rekan kerja

Latihlah seni berargumentasi yang sehat. Semakin baik Anda menunjukkan keberatan Anda tanpa merusak persaha-batan, tanpa menuduh orang lain atau memojokkan orang lain, semakin mudah Anda mempertahankan sahabat yang baik di dalam hidup Anda.

Berdebat dengan cara yang sehat

Berusaha untuk berbicara dengan lima orang setiap hari, baik itu melalui tatap muka, atau lewat telepon, atau lewat kom-puter, atau tulisan tangan. Percakapan tidak selalu harus panjang, tetapi dengan meli-batkan diri secara aktif dengan orang lain, Anda akan lebih menyadari ketika sebuah kesempatan persahabatan muncul.

Terlibat dengan orang-orang yang Anda Temui

Selalu siap sedia membantu teman me-lewati masa sulit. Persahabatan kadang kala berakhir ketika satu orang mengha-dapi masa masa sulit dan merasa bahwa teman-temannya tidak berada di samping dan mendukungnya. Ketika seorang teman sedang susah, cobalah bantu sebelum me-reka meminta bantuan. Ini sangatlah beri-siko, karena Anda mungkin saja akan dito-lak, tetapi Anda dapat selalu memberikan masukan yang positif, yang bukan hanya akan menghibur mereka, tetapi juga mem-berikan berkah pada Anda.

Proaktif dalam membantu teman

Kejujuran tanpa menyakiti perasaan orang adalah suatu seni, tetapi jika Anda dapat memiliki sifat kejujuran yang lembut Anda akan dihargai dan memiliki banyak teman.

Jujur dengan orang lain

Janganlah berkompetisi dengan teman-teman Anda. Hidup bukanlah pertanding-an. Berbahagialah atas pencapaian teman-teman Anda selayaknya seperti pencapaian Anda sendiri. (jo)

Berbahagialah untuk teman Anda

Hidup tidak selamanya mulus. Kesulitan, kerisauan dan kegagalan kerap akan ditemui. Jika berhasil mempertahankan optimisme, murah hati dan percaya diri saat menghadapi kegagalan, maka hari-hari akan penuh dengan vitalitas hidup, hidup terasa rileks dan tenang, bahkan masa kelam dianggap sebagai kenangan yang manis dan berharga.

Penelitian ilmiah juga telah membuk-tikan, orang yang berlapang dada, murah hati dan berpandangan luas, batin mereka bersih dan tenang, hidup mereka bersaha-ja, sehat dan panjang umur. Dua dokter dari fakultas kedokteran John Hopkins Amerika Serikat pernah melakukan sur-vei kepada 127 orang siswa lulusan tahun 1949 – 1964. Ke 127 orang tersebut dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan sifat dan karakter mereka. Orang dari kelom-pok pertama mempunyai sifat dan karak-ter yang berhati-hati, penyesuaian diri pada lingkungan mereka sangat kurang, semangat berpetualang tidak ada. Kelom-pok kedua memiliki karakter terbuka, opti-mistis, murah hati dan berpandangan luas. Setelah diteliti, kelompok pertama memi-liki risiko terserang penyakit dengan rasio tinggi, rasio kematian juga tinggi. Dalam kurun waktu 15 tahun, sudah 13 orang dari kelompok pertama yang meninggal. Sedangkan orang dalam kelompok kedua memiliki hidup sehat. Penelitian ini mem-buktikan bahwa sifat terbuka dan sedih berhubungan erat dengan rasio terserang penyakit, serta berpengaruh langsung ter-hadap panjang pendeknya usia seseorang.

Dalam cerita Tiga Negara (Sam Kok), ketika pasukan Cao Cao mengalami ke-kalahan dalam peperangan di Chi Bi, hampir dari seluruh pasukannya yang berjumlah 830 ribu tewas di tangan Zhou Yu karena serangan api. Namun setelah mengalami berbagai kesulitan dan baha-ya dia tetap masih bisa tertawa terbahak-bahak. Akhirnya dengan tekad kuat dia memimpin sisa pasukannya berjalan keluar dari lumpur kega-galan.

Pada bulan Desember 1914, laborato-rium Thomas Alfa Edison juga hangus dalam sebuah kebakaran. Malam itu hasil jerih payah seumur hidup Edison hampir seluruhnya ludes dalam kobaran api yang ganas. Meski laboratorium itu sudah di-asuransikan sebesar 238 ribu dolar, tetapi diperkirakan kerugian aktual dari insiden berkisar lebih dari 2 juta dolar AS. Melihat puing reruntuhan keesokan pagi, Edison hanya berkata, “Bencana pasti memiliki nilainya sendiri, kesalahan-kesalahan yang dulu pernah saya buat terbakar habis oleh kobaran api. Bersyukur kepada Tuhan, kali ini saya boleh mulai lagi dari awal.” Kobaran api itu tidak membakar habis an-tusiasme temuan Edison. Baru selang tiga minggu bencana kebakaran, Edison telah mengeluarkan penemuan gramophon per-tama di dunia.

Kegagalan tentu membawa rasa kece-wa dan putus asa, namun bersamaan juga membawa kesempatan untuk bangkit kembali dari kekalahan. Ketika menga-lami kegagalan dalam perjalanan hidup, jangan bersikap pasrah dan menyesali kegagalan karena hal itu tidak akan mem-buahkan apapun. Segeralah bangkit de-ngan gagah berani barulah benar-benar se-orang yang tangguh! Walau api besar telah membakar habis seluruh harta dan materi Edison, tetapi api tidak dapat membakar habis optimistis dan kemurahan hati Edi-son. Segala pemikiran dan langkah masih melekat dalam benak Edison, ia bisa me-mulainya kembali sewaktu-waktu!

Kebanyakan orang terlalu terikat de-ngan materi yang terlihat, sehingga akan mengabaikan kekuatan yang tak terlihat. Orang demikian akan sangat sulit berjalan keluar dari lumpur kegagalan. Dengan ra-sa optimis, murah hati dan berpandangan luas akan membawa orang menatap hidup baru dengan positif. Ini adalah kekayaan tak terlihat dan paling berharga dalam hidup kita. (lin)

guan MingThe Epoch Times

Kekayaan yang Tak Terlihat

FotoLia

FotoLia

Page 4: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

22 - 28 September 2011

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIAKESEHATAN4

Apakah Pilates membuat tu-lang dan otot Anda lebih tinggi? Tidak! Namun,

pilates memang dapat mengoor-dinasikan otot sekitar sendi untuk meningkatkan mobilitas dan sta-bilitas, berdasarkan gerakan ter-tentu.

Melatih dan mengoordinasikan otot dalam (deep muscles) di seki-tar sendi dapat menyelaraskan dan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pencegahan cedera. Pe-nyelarasan tubuh yang lebih baik dapat membuat seseorang merasa lebih tinggi.

Mobilitas maupun stabilitas sangat penting untuk postur dan gerakan tubuh. Ketika Anda ber-jalan, otot akan terus berubah men-

dukung terciptanya suatu gerakan. Jika kekuatan dan mobilitas Anda lemah, maka akan berpengaruh terhadap cara berjalan Anda. Sebagai contoh, lihatlah para lansia yang tidak dapat berjalan dengan baik. Apakah Anda pernah melihat sebagian lansia menyeret kakinya saat melangkah? Umumnya kondi-si tersebut berkaitan dengan postur mereka. Coba Anda berdiri dengan tubuh agak merosot dan berjalan. Mungkin Anda akan mengerti mengapa mereka harus mengam-bil langkah pendek-pendek untuk berjalan.

Ketika tulang belakang kurang selaras dan terasa ditekan, maka akan berpengaruh terhadap gera-kan panggul dan kaki. Tulang be-lakang atas harus mengimbangi gerakan panggul. Jika bagian dari tulang belakang kaku, maka akan

berpengaruh terhadap rangkaian tulang belakang dan tungkai secara keseluruhan. Otot yang ketat bi-asanya lemah.

Ketika berjalan, satu sisi dari panggul, tulang belakang, dan kaki akan bergerak untuk memastikan kaki berayun. Mobilitas berbeda dengan peregangan. Mobilitas pinggul, misalnya, adalah kemam-puan tulang paha bergerak ke se-gala arah secara luwes pada sendi pinggul.

Sisi tubuh lainnya membantu menstabilkan mobilitas. Jika tidak, Anda pasti akan terjatuh.

Banyak orang kehilangan rang-kaian mobilitas dan stabilitas yang tepat. Kerugian ini menyebabkan nyeri punggung. Menurut pendiri analisis gerakan Laban (www.lim-sonline.org), Rudoph Laban, kon-sep mobilitas dan stabilitas meru-

pakan kunci kesehatan fi sik. Adalah koordinasi otot-otot di

sekitar sendi yang memberikan stabilitas pada tubuh. Misalnya, otot-otot sekitar panggul dan tu-lang belakang membantu kita berdiri dengan satu kaki.

Juga otot-otot sekitar lutut yang membantu mengoordinasi-kan terjadinya gerakan. Ketika ke-selarasan lutut dan keseimbangan otot sekitar lutut dilakukan dengan tepat, Anda akan mendapatkan po-sisi berdiri yang sempurna dan be-bas rasa nyeri.

Rasakan bedanya saat berdiri dengan kaki sejajar. Cobalah tarik lutut ke dalam (membentuk huruf X). Bagaimana posisi semacam ini dapat membuat Anda berdiri?

Meningkatkan koordinasi mo-bilitas dan stabilitas seluruh tubuh akan mengubah cara Anda berdiri

dan berjalan. Mobilitas memberi-kan ruang yang tepat pada sendi untuk bergerak. Stabilitas yang di-namis mendukung tubuh bergerak dalam ruang mobilitas yang tepat.

Rasakan tubuh Anda bertambah tinggi saat otot-otot sekitar sendi dikoordinasi ulang untuk mobilitas dan stabilitas. (feb)

Ketika saya bertanya metode medis pada seorang shaman (dukun medis) mereka menjawabnya dengan, “tanyalah pada tanaman,” jelas Enrique

Barbano Quijano. Henri, begitu dia dipanggil oleh kera-batnya, adalah seorang ahli herbal (tanaman) dan ahli medis tradisional. Mantan pendeta dan penginjil Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (dikenal juga dengan

Gereja Advent) yang berkhotbah layaknya Billy Gra-ham, tokoh rohani Amerika ini, sekarang menghabis-kan sebagian besar waktunya di hutan Amazon meneliti tanaman obat untuk pengobatan tradisional.

“Saya menetap di salah satu suku Peru selama hampir dua bulan. Mereka hidup layaknya tradisi 300 tahun lalu. Saya melihat bagaimana mereka me-ngumpulkan tanaman dan membuat obat-obatan,” kata Henri dari Palm Beach, Florida, dimana ia menghabis-kan waktu saat tidak melakukan penelitian di Amazon maupun Meksiko.

Lahir pada 1957 di La Plata, Argentina, ayah Henri adalah seorang insinyur yang bekerja pada Pan-Ameri-can Highway. Ibunya adalah seorang dokter. Setelah menamatkan SMA di La Plata, Henri melanjutkan kuliah di University of Denver mengambil Fakultas teologi de-ngan jurusan arkeologi. Pencarian Henri dalam arkeologi membawanya ke hutan dimana ia bertemu dan berteman dengan masyarakat adat. Dia mulai membawakan me-reka pakaian dan obat-obatan selama bekerja disana.

Pada 1999, Henri memulai proyek pencarian tulisan-tulisan kuno dari suku Inca Peru. Saat itulah minatnya terhadap tanaman obat mulai tumbuh. Dia telah me-nyaksikan kinerja shaman—bukan sebagai orang luar, tetapi sebagai rekan terpercaya.

Saat itulah Henri mulai membuat catatan tentang tanaman obat untuk buku yang sedang ia persiapkan. “Guru terbaik saya adalah ayahuasca. Saya mem-pelajari tanaman tersebut selama bertahun-tahun,” kenangnya. Ayahuasca ini diucapkan dengan lafal aye-ahh-was-ka. Pokok (bagian tanaman yang dapat terus hidup meskipun bagian atas/bawahnya dipo-tong) anggur liar yang tumbuh di hutan Amazon Peru dan Ekuador. Tanaman ini dipetik oleh shaman, di-potong, lalu direbus bersama daun chacruna (sejenis tanaman pokok anggur yang lain).

“Tanaman ini telah digunakan ribuan tahun. Saat se-orang anak dilahirkan, masyarakat setempat memberi-kan setetes ayahuasca,“ jelas Henri. Tradisi ini konon berfungsi untuk membersihkan fi sik dan spiritual tu-

buh. Henri mendapatkan resep ayahuasca dan mempela-

jarinya di Universidad Particular de Iquitos di Peru. Ada banyak jenis pokok anggur dan daun obat yang berbeda kekuatannya. Salah satu varietas yang dijelas-kan Henri disebut Heaven (Surga): “Pokok anggur aya-huasca dipotong, dikupas, lalu direbus dalam tiga liter air bersama chacruna. Resep ini digunakan di wilayah Pucallpa Peru. Direbus selama delapan jam. Cairan hasil rebusan berwarna coklat dan lengket.”

Sesuai tradisi, pasien akan dipersiapkan melalui semacam ‘upacara’ pembersihan selama tiga sampai tujuh hari. Makanan hanya diperbolehkan dari pisang raja dan ikan air tawar dari danau atau sungai. Sha-man kemudian mempersiapkan pasien dengan cara mengasapinya dengan tembakau. Upacara ini tidak berbeda jauh dengan upacara pengasapan tradisional bangsa Amerika asli.

“Setelah tubuh dibersihkan, pasien diberikan ra-muan ayahuasca. Kemudian mereka beranjak tidur dan bermimpi,” kata Henri. Upacara ini ditemani de-ngan Ikaro (lagu tradisional pengiring pengobatan). “Lagu tradisional Ikaro dimainkan dengan fl ute (se-ruling). Pemain fl ute akan memandu pasien dalam mimpi-mimpinya. Mereka juga mengoleskan cairan Agua de Florida (Florida Water) yang dikenal se-bagai air spirit. Shaman akan merawat saat mereka menangis. Pasien kemudian bermimpi. Umumnya mereka menangis karena melihat masalah yang tim-bul ketika masih muda.”

Rekaman video dan wawancara oleh seorang warga Amerika yang mengikuti proses berlangsungnya upa-cara tradisional ayahuasca menunjukkan bahwa reaksi dari tanaman tersebut bisa sangat ekstrim. Hal-hal yang ditekan dalam memori sadar akan berefek pada pan-dangan yang terlihat. Pasien seringkali muntah akibat efek cairan lengket yang berasa buruk. Seorang laki-laki menggambarkan kurangnya kontrol setelah meminum obat tersebut dan harus muntah beberapa kali, namun kemudian ia merasa tenang.

Henri menegaskan bahwa terapi ini digunakan untuk menyembuhkan kecanduan heroin dan kokain. “Ketika membersihkan tubuh, Anda pasti akan membersihkan hati, darah, dan ginjal. Menghirup udara saat dilakukan pengasapan akan membersihkan daerah pernapasan,”

katanya. Selain ayahuasca, Henri menggambarkan ba-

gaimana makanan menjadi bagian penting dari peng-obatan tradisional yang dia pelajari. “Tubuh mem-butuhkan vitamin dan mineral. Tubuh membutuh-kan makanan. Makanan yang sehat adalah makanan semacam salad, buah-buahan, dan makanan segar. Bukan makanan cepat saji.” lanjut Henri, “Dalam pengobatan tradisional, sakit kepala disembuhkan dengan mengonsumsi strawberi. Kolesterol dibantu dengan jus nanas, terung, dan gambir (dalam bahasa Inggris dikenal dengan daun cat’s claw). Semua ma-kanan yang berfungsi sebagai obat ini berasal dari tabib tradisional.”

“Stres adalah hal terburuk yang membuat Anda sakit,” tegas Henri. “Saat makan, Anda perlu meluang-kan waktu. Bila Anda tegang dan stres dan terburu-buru, makanan tidak akan berfungsi baik untuk sistem tubuh Anda.”

Dalam pengobatan tradisional yang dia pelajari, Henri juga menggambarkan pentingnya seseorang merasa dibutuhkan, diinginkan, dan dicintai oleh orang-orang di sekitar mereka, “Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik orang akan merasa kesepian dan sedih. Be-berapa orang melampiaskannya dengan meminum mi-numan keras dan berakhir dengan kecanduan alkohol.”

Saat ini, ilmu pengetahuan modern mulai belajar dari praktek-praktek tradisional. Para peneliti mulai menjelajahi Amazon mengeksplorasi pengetahuan akan tanaman dan berharap dapat menemukan obat ajaib un-tuk momok penyakit manusia.

“Dengarkan suara tanaman,” kata seorang shaman bijak pada Henri di waktu lalu. Dalam pengobatan tra-disional, tanaman bisa berbicara. (feb)

Mitos atau Fakta:

Pilates Membuat Anda Lebih TinggiLESLEY POWELL

PILATES: Melatih dan mengoordinasikan otot-otot dalam (deep muscles) di sekitar sendi dapat menyelaraskan dan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pencegahan cedera. (AMANDA EDWARDS / GETTY IMAGES)

Lesley Powell, CMA, pendiri dan direktur Movements Afoot, menjadi pelatih kebugaran pribadi sejak 1986. Untuk pertanyaan lebih lanjut silakan hubungi [email protected]

Insomnia merupakan masalah yang sangat umum dan kom-pleks. Efek dari berbagai

macam penyebab. Insomnia ada-lah gejala-gejala yang timbul aki-

bat adanya gangguan pada tubuh, bukan penyakit itu sendiri. Untuk mengatasi kondisi ini perlu analisis secara mendalam terhadap masing-masing kasus yang ditemui agar da-pat mengidentifi kasi faktor-faktor

yang menyebabkan atau berkontri-busi terhadap masalah tersebut.

Obat-obatan yang digunakan untuk menangani insomnia ser-ing mengakibatkan komplikasi

dan efek samping. Umumnya me-reka jarang dapat menyelesaikan masalah, karena hanya mengatasi gejala yang timbul bukan menyele-saikan masalah yang mendasarinya. Obat-obatan ini hanya menawarkan

penyelesaian sementara atau ka-dang-kadang hanya memperburuk kondisi.

Penanganan terhadap insomnia dimulai dengan evaluasi dan inves-tigasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan, lingkungan, keadaan emosional, perilaku, dan makanan. Begitu faktor-faktor ini berhasil diidentifi kasi dan ditangani, pe-ngobatan homeopati (pengobatan alternatif) klasik (classical homeo-pathic medical atau CHM) dapat segera dimulai.

CHM ditangani berdasarkan karakteristik individu dari setiap kasus. Pengobatan klasik ini me-nawarkan metode pengobatan yang unik dan efektif tanpa ada efek samping yang biasa atau risiko sig-nifi kan yang terkait dengan peng-obatan konvensional.

Pemecahan masalah insom-nia akut dan kronis dapat dicapai melalui penggunaan analisis holis-tik (konsep praktek medis meliputi aspek psikologis, fi sikal, dan sosial yang dirangkum secara utuh dan menyeluruh). Melalui pendekatan ini akan menghasilkan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh melebihi “perbaikan cepat” ala pengobatan allopathi (modern) yang hanya menangani gejala yang timbul. (feb)

Seri terakhir dari 10 seri Insomnia. Untuk membaca secara lengkap, silakan kunjungi website kami, www.epochtimes.co.id

Bag Terakhir Insomnia: Kesimpulan

Dr. Whitmont seorang dokter homeopati klasik dan internis yang praktik di New York, asisten profesor klinis kedokteran keluarga dan komunitas di New York Medical College. Situsnya Homeopathicmd.com.

RONALD D. WHITMONT, M.D.

BAHAYA PIL TIDUR: Jika masalah ditangani dengan pil tidur, maka timbul kemungkinan terjadinya overdosis. (GABRIEL BOUYS/AFP/GETTY IMAGES)

Dengarkan Suara Tanaman

Dr. John Christopher Fine mengabdikan diri sebagai misionaris medis di wilayah yang dilanda perang di Kongo. Ia melihat langsung kekuatan shaman dalam kehidupan suku asli dan penggunaan obat tradisional suku setempat. Dia adalah seorang ahli biologi laut dan sering menjelaskan unsur-unsur laut yang digunakan untuk makanan dan penyembuhan. Dia adalah penulis 24 buku dan banyak berkaitan dengan masalah kesehatan dan lingkungan.

JOHN CHRISTOPHER FINE

OBAT HERBAL: Berbagai tanaman yang digunakan dalam praktek medis tradisional. (KOLEKSI PRIBADI HENRI BARBANO)

Banyak anak Amerika Serikat menderita alergi terhadap makanan ter-tentu melebihi perkiraan sebelumnya, menurut studi Pediatrics (Ilmu kesehatan anak) baru yang diterbitkan secara online di awal 20 Juni.

Dipimpin oleh Dr. Ruchi Gupta dari Northwestern University Feinberg School

of Medicine, tim peneliti mensur-vei lebih dari 40.000 rumah tangga yang memiliki anak di Amerika Serikat.

Mereka menemukan bahwa hampir delapan persen anak atau hampir enam juta orang di bawah usia 18 tahun, menderita alergi terhadap makanan. Kondisi ini

melipatgandakan persentase yang diperkirakan oleh National Health Interview Survey pada 2007.

Dari hasil survei didapatkan, 30,4 persen anak menderita multi alergi dan hampir 40 persen anak pernah mengalami reaksi yang parah, dengan penyebab alergi ter-banyak adalah kacang, susu, dan kerang.

“Dengan melibatkan populasi yang demikian besar, penelitian ini dapat menunjukkan bahwa ma-kanan penyebab alergi merupa-kan masalah penting dan semakin berkembang dalam masyarakat,” kata Gupta dalam siaran persnya. “Berdasarkan data yang dihimpun, sekitar 1 dari setiap 13 anak men-derita alergi terhadap makanan ter-tentu. Terlebih, hampir 2 dari setiap 5 anak penderita alergi mengalami alergi makanan yang parah.”

“Bagi anak-anak ini, konsumsi makanan yang dapat menyebab-kan alergi mengakibatkan kesu-litan bernapas, penurunan tekanan darah secara tajam, dan bahkan kematian,” tambahnya. “Sekarang ketika kita telah memahami sejauh mana masalah makanan menjadi penyebab alergi, kita dapat mulai mengambil langkah yang diperlu-kan untuk menjaga agar anak-anak kita aman.”

Para peneliti juga menemu-kan perbedaan prosentase dan se-cara formal mendiagnosis maka-nan penyebab alergi berdasarkan ras, pendapatan, dan distribusi geografi s.

Anak-anak Asia dan anak berkulit hitam memiliki peluang lebih tinggi menderita alergi ma-kanan dibandingkan dengan anak kulit putih non-Hispanik, tetapi

memiliki peluang yang lebih ren-dah menerima diagnosis medis.

Demikian juga, rumah tangga dengan pendapatan lebih rendah dari 475 juta rupiah memiliki ke-mungkinan 1 banding 2 menderita alergi makanan dibandingkan ru-mah tangga yang memiliki penda-patan lebih dari 475 juta rupiah, tetapi juga memiliki setengah ke-mungkinan menerima diagnosis.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang tinggal di luar Mid-west (negara-negara bagian utara Amerika Serikat) memiliki peluang lebih tinggi mengalami alergi ma-kanan dibandingkan dengan me-reka yang hidup di luar Midwest.

“Dengan memahami mengapa sebagian anak terpengaruh oleh makanan yang mengakibatkan aler-gi sementara yang lain tidak, akan membuat kita lebih memfokuskan upaya untuk menemukan obat yang diperlukan,” kata Gupta. (feb)

Alergi Makanan Pada Anak-Anak Semakin Parah

Penyebab alergi makanan paling umum pada anak adalah kacang tanah, susu, dan kerang. (PHOTOS.COM)

GINGER CHANEpoch Times Staff

Bagi anak-anak ini, konsumsi makanan yang

dapat menyebabkan alergi mengakibatkan kesulitan bernapas,

penurunan tekanan darah secara tajam, dan bahkan

kematian.

Penanganan terhadap insomnia dimulai dengan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan, lingkungan, emosional, perilaku, dan makanan.

Begitu faktor-faktor mendasar berhasil diidentifi kasi dan ditangani, pengobatan homeopati (alternatif)

klasik dapat segera dimulai.

Page 5: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

22 - 28 September 2011SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA5IPTEK

Suara semacam siulan yang dikeluarkan oleh

lumba-lumba ternyata tidak benar-benar merupakan

siulan, berdasarkan sebuah studi baru yang diterbitkan online dalam “Biology Let-

ters” pada 7 September.

Istilah “siul” telah digunakan sejak makalah tentang lumba-lumba diterbitkan pada 1949. Tetapi siulan tersebut sebenarnya merupakan suara getaran yang dihasilkan da-lam rongga hidung, menggunakan struktur yang disebut phonic bibir, yang memungkinkan lumba-lumba menghasilkan suara di kedalaman dan tekanan yang bervariasi.

Dipimpin oleh Peter Madsen dari Aarhus University Denmark, sebuah tim ilmuwan melakukan

analisa ulang terhadap rekaman yang dibuat pada 1977 tentang lum-ba-lumba yang bernapas dengan sebotol heliox (campuran helium dan oksigen).

Gas heliox ini ditujukan untuk mensimulasi kondisi tekanan udara selama lumba-lumba menyelam jauh ke dasar laut, karena menimbulkan nada suara 1,74 kali lebih tinggi dari udara normal. Namun ternyata siu-lan lumba-lumba tetap di nada dan frekuensi yang sama. Ini berarti nada siulan lumba-lumba tidak didefinisi-kan oleh besarnya rongga hidung, atau lebih tepatnya tidak “bersiul”.

“Mereka mengeluarkan suara dengan membuat jaringan ikat di hi-dung bergetar pada frekuensi yang mereka inginkan, dengan menye-suaikan ketegangan otot dan aliran udara di atas jaringan,” kata Mad-sen, berdasarkan Discovery News. “Dan itu adalah cara yang sama dengan manusia membuat suara dengan pita suara kita untuk berbi-cara.”

“Namun ini tidak berarti bahwa mereka berbicara seperti manusia. Mereka hanya berkomunikasi de-

ngan suara yang dibuat dengan cara yang sama dengan manusia,” ujar Madsen kepada LiveScience.

Lumba-lumba mungkin bisa menghasilkan suara lebih luas menggunakan kemampuan vokal mereka karena tidak bergantung pada volume gas seperti layaknya bersiul.

“Frekuensi mengalami perubah-an karena berubahnya aliran udara dan ketegangan pada bibir jaringan ikat di hidung, lumba-lumba dapat mengubah frekuensi jauh lebih ce-pat daripada jika harus melakukan-nya dengan mengubah volume kan-tung udara,” kata Madsen, menurut LiveScience.” Hal itu berarti terda-pat potensi lebih besar untuk mem-buat suara mereka lebih bervariasi guna meningkatkan pertukaran in-formasi.”

Tim peneliti percaya bahwa mekanisme seperti ini juga terda-pat pada semua odontocetes (paus bergigi), seperti paus pembunuh dan pesut, karena anatomi hidung me-reka semua mirip, dan mer-eka dapat membuat suara selama melakukan penyelaman di dasar laut. Seperti halnya siulan, lumba-lumba juga bisa membuat suara kompleks lain seperti celetukan dan klik-klik seperti bunyi kereta api. Mereka menggunakan suara ini untuk melakukan navigasi dan un-tuk berkomunikasi.

Yang menarik, lumba-lumba dapat dilatih untuk bersiul layaknya manusia, namun Madsen meyakini bahwa mereka tidak akan melaku-kan hal ini di alam liar, karena me-reka sudah dapat membuat suara yang sama dengan cara yang lebih bervariasi.

Sementara itu tim peneliti lain telah mengembangkan sebuah perangkat yang disebut CymaS-cope, yang dapat menguraikan ba-hasa lumba-lumba menjadi gam-bar-gambar yang disebut sebagai CymaGlyphs, atau pola kata-kata yang mewakili individu. Namun ini

bukan seperti hieroglif pada batu Rosetta yang digunakan untuk me-mecahkan kode tulisan hieroglif Mesir kuno.

“Terdapat bukti kuat bahwa lumba-lumba dapat ‘melihat’ meng-gunakan suara mereka, layaknya manusia menggunakan USG untuk melihat janin dalam rahim ibu,” kata insinyur akustik John Stuart Reid, menurut Discovery News.

“CymaScope ini menampilkan kepada kami sekilas pandangan yang mungkin dilihat lumba-lumba dengan menggunakan suara me-reka,” tambah Reid. (osc)

Ribuan pola berbentuk roda mirip dengan Garis Nazca di Peru telah ditemukan di Timur Tengah, mu-lai dari Suriah hingga Arab Saudi.

Struktur bebatuan ini bisa terlihat dari atas menggunakan pemetaan satelit dan foto udara. Struktur ini pertama kali ter-lihat pada 1927 oleh seorang pilot. Kini, dengan menggunakan Google Earth, pe-neliti dapat menyelidiki luasnya.

Dipimpin oleh seorang arkeolog ber-

nama David Kennedy dari University of Western Australia, tim peneliti akan men-jelaskan temuan mereka dalam Jurnal Ar-chaeological Science.

”Ketika Anda berada di dekat situs tersebut, Anda secara samar mungkin dapat mengetahui bentuk polanya meskipun sangat susah,” kata Kennedy kepada Live Science.

”Namun jika Anda naik ke atas bebe-rapa ratus meter atau lebih, Anda akan bisa melihat bentuknya dengan mudah.”

”Roda” ini terlihat dalam berbagai desain, berukuran mulai 25-70 meter. Bentuknya pun bermacam-macam, mu-lai layang-layang, pendants (garis pada batu tugu dari pemakaman kuno), din-ding, dan persegi panjang. Beberapa dari mereka memiliki jeruji di dalam ling-

karan.Ada yang berdiri tersendiri, namun

juga ada yang berkelompok bersama roda lainnya, dan cenderung ditemu-kan di ladang lava (harrat). Masyarakat lokal, yang dikenal sebagai suku Bedouin menyebut bentuk-bentuk tersebut seba-gai “karya para leluhur,” dan diyakini setidaknya telah berusia 2.000 tahun, se-hingga mereka lebih tua dari Garis Nazca Peru.

Garis Nazca di Peru tersebut diperkira-kan telah diciptakan oleh suku Nazcas, yang hidup ditempat itu sejak 200 SM sampai 700 Masehi. Beberapa teori meng-hubungkan dengan UFO, karena garis-garis tersebut hanya dapat terlihat dari ketinggian.

”Di Yordania sendiri kami punya struktur yang tersusun dari batu yang jauh lebih banyak daripada Garis Nazca, area-nya juga jauh lebih luas, dan jauh lebih tua,” kata Kennedy kepada Live Science.

Di Arab Saudi, beberapa roda meling-kar berisi dua jeruji membentuk sebuah pilar yang biasanya searah dengan arah

matahari terbit dan terbenam. Namun, roda berjeruji di Yordania dan Suriah se-pertinya tidak selaras dengan astronomis.

Sebelum adanya Google Earth, para arkeolog berspekulasi apakah struktur tersebut adalah sisa-sisa rumah atau pe-makaman.

”Sepertinya ada beberapa kebiasaan budaya yang menyeluruh di daerah ini, di mana orang merasa ada kebutuhan untuk membangun struktur yang melingkar,” tutur Kennedy, menambahkan bahwa tu-juan penciptaan gambar-gambar tersebut masih belum diketahui.

Fisikawan Amelia Sparavigna dari Politeknik Italia di Torino menjelaskan kepada Live Science melalui email bahwa lingkaran batu itu bisa saja merupakan tempat untuk menyembah leluhur, atau untuk ritual yang berhubungan dengan musim maupun suatu peristiwa dalam as-tronomi. (rob)

CASSIE RYANThe Epoch Times

Pola ‘Roda’ Timur Tengah Hampir Menyerupai Garis Nazca Peru

KIRI: Sekelompok roda berjeruji yang tampak seperti gelembung; KANAN: Roda dari daerah Azraq, Yordania. (THE EPOCH TIMES)

The Epoch Times

Lumba-lumba Gunakan Mekanisme Komunikasi Mirip Manusia

Remaja yang telah berhenti me-rokok lebih sedikit melakukan tin-dakan impulsif (bertindak tanpa ber-pikir terlebih dahulu) dan neurotik (kecemasan akibat ketakutan pada apa yang dibayangkannya sendiri) dibandingkan mereka yang merokok, menurut sebuah studi baru yang akan diterbitkan dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research.

“Data menunjukkan bahwa kaum remaja yang merokok adalah im-pulsif,” kata Andrew Littlefield dari University of Missouri dalam siaran pers. “Itu berarti bahwa para remaja berusia sekitar 18 tahun itu seringkali bertindak tanpa banyak berpikir, dan mereka tidak peduli terhadap kon-sekuensi negatif jangka panjang dari tindakan mereka itu.

”Meskipun para remaja itu me-nyadari bahwa merokok buruk bagi ke-sehatan mereka, namun keba-nyakan dari mereka cenderung tetap merokok. Dan, mereka yang menun-jukkan penurunan besar dalam impul-sifitas, adalah mereka yang memilih untuk berhenti merokok.

“Jika kita dapat memberitahu-kan efek dari berhenti merokok ter-hadap penurunan gejala impulsifitas itu, mungkin dapat membuat mereka (remaja) berpikir untuk mulai berhen-ti merokok,” kata Littlefield.

Para peneliti melakukan perban-dingan pada orang rentang usia 18-35 tahun yang merokok, dengan orang-orang dalam kelompok usia yang sama yang telah berhenti merokok.

Mereka menemukan bahwa pe-rokok memiliki impulsifitas dan ting-kat neurotisisme yang lebih tinggi, dan juga bahwa orang berusia 18-25 tahun yang berhenti merokok menun-jukkan perubahan terbesar dalam pe-rilaku. Namun pada orang yang lebih tua (di atas 25 tahun), perubahan ke-pribadian secara relatif tidak hanya dipengaruhi oleh rokok, namun juga faktor-faktor lain yang telah mem-bentuk kebiasaan.

”Efek dari merokok biasanya akan muncul belakangan dalam rentang usia yang memengaruhi kebiasaan, keinginan, kehilangan kontrol dan toleransi,” tambah Littlefield. (osc)

The Epoch Times

Berhenti Mero-kok Berkaitan dengan Ke-mampuan

Meningkatkan Kepribadian

Berlian Brazil Ungkap Kedalaman Siklus Karbon di Mantel Bumi

Apa yang terjadi pada lempeng tektonik samu-

dera setelah menga-lami pergeseran ke bawah

lempeng tektonik yang lain? Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan di “Science” minggu ini,

lempeng tektonik ternyata dapat menyelam jauh ke dalam mantel bumi yang lebih rendah dan muncul kembali kemudian, yang

berarti bahwa siklus karbon bawah tanah ternyata jauh lebih luas daripada yang telah diperkirakan sebe-

lumnya.

Kerak bumi (lapisan bumi pa-ling luar) terdiri dari banyak lem-peng tektonik yang terus mengalami pergeseran antara satu dengan yang

lain. Sampai sekarang, para ilmu-wan masih tidak bisa menentukan apa yang menyebabkan pergeseran pada lempeng tektonik bumi ini.

Sebuah tim peneliti interna-sional yang mempelajari partikel mineral yang terperangkap di da-lam berlian dari Juina, Brasil, telah menemukan bukti bahwa ternyata lempeng tektonik dapat tenggelam lebih dari 640 km di bawah permu-kaan bumi, dan kemudian bergerak

muncul lagi ke permukaan bumi.“Informasi yang terdapat da-

lam berlian sangat berguna untuk mempelajari bagian-bagian yang tidak dapat diakses dari bagian da-lam Bumi,” kata ketua tim penulis studi, Michael Walter dari Univer-sity of Bristol dalam siaran pers. “Ini sedikit terasa seperti mempela-jari fosil nyamuk yang terdapat di dalam batu amber. Meskipun kita tidak dapat mengekstrak DNA dan

menciptakan dinosaurus (seperti dalam film Jurassic Park), namun kita dapat mengekstrak komposisi kimiawi mereka dan mengetahui dimana mereka terbentuk berdasar-kan pertumbuhan mineral yang ter-jadi di laboratorium pada kondisi ekstrim.”

Tim menemukan bahwa kom-posisi mineral yang terkandung di dalam berlian menunjukkan per-mukaan batuan yang telah meleleh dan rekristalisasi di bawah kondisi ekstrim di dalam mantel bumi yang lebih dalam.

Asal-usul bawah tanah dari spesimen Juina membuat mereka unik. Kebanyakan berlian ditam-bang dari permukaan bumi yang berasal dari kedalaman 200 km di bawah tanah. Sedangkan berlian Juina, berasal dari kedalaman hing-ga 640 km di bawah tanah. “Hal yang menakjubkan tentang berlian dari Juina adalah bahwa setiap butir berlian yang kita pelajari seakan selalu menyediakan sesuatu yang tidak terduga,” ujar tim penulis, Si-mon Cohn.

”Kami terus menyelidiki me-reka secara lebih terperinci dengan berbagai teknik baru, dan mereka terus memberikan lebih banyak ra-

hasia yang luar biasa.”Para ilmuwan juga menemu-

kan bahwa beberapa spesimen mengandung jumlah yang sangat rendah dari bentuk karbon yang di-sebut 13C, dan yang mengandung kadar rendah dari karbon 13C ini biasanya merupakan kerak samu-dera (lempeng tektonik dasar laut).

Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa siklus karbon meluas hingga ke mantel bumi bagian bawah dan bukan hanya pada mantel atas seperti yang sebe-lumnya diyakini.

“Ini benar-benar menarik un-tuk dicermati, bahwa berlian Bra-sil berperan penting dalam hal terobosan ilmiah,” kata Debora Araujo, profesor di Universidade de Brasilia, dalam rilis. “Sampel dari daerah ini (Juina) telah diteliti selama beberapa tahun, dan kami seakan tidak pernah kehabisan penemuan-penemuan baru yang menarik.”

Tim penulis berspekulasi bah-wa berlian-berlian tersebut dibawa kembali ke kerak bumi bagian luar seiring dengan bergerak naiknya lempeng tektonik mantel-dalam pada sekitar 90 juta tahun yang lalu selama Periode Cretaceous. (osc)

GINGER CHANThe Epoch Times

(PHOTOS.COM)

Angka ini menunjukkan lokasi Juina-5 kimberlite di Brasil, di mana berlian men-tah berasal. Ribuan berlian diperiksa dalam rangka untuk mengidentifikasi batu yang mengandung mineral dari mantel bumi bagian dalam. (SCIENCE/AAAS)

“Siulan” lumba-lumba sebenarnya merupakan getaran yang dihasilkan dalam rongga hidung. (STEPHANIE LAM/THE EPOCH TIMES)

Lumba-lumba dapat dilatih untuk bersiul, namun Madsen percaya bahwa me-reka tidak akan melakukan hal ini di alam liar. (STEPHANIE LAM/THE EPOCH TIMES)

Page 6: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

22 - 28 September 2011LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA6

sambungan hal 2Badai Irene...

Inilah semestinya harapan yang muncul dari nurani para kultivator yang mema-tut diri dengan: Sejati – Baik – Sabar.

Badai Rita Tiba-Tiba Berubah

ArahFenomena semacam ini, meng-

ingatkan orang pada kejadian mirip pada 6 tahun silam. September 2005, beberapa minggu pasca badai Ka-trina yang telah menghancurkan Kota New Orleans, penduduk belum lagi merasa tenang, badai Rita sudah mu-lai menunjukkan taringnya. Melalui Negara Bagian Florida, tekanan angin mendadak menguat drastis, dengan kekuatan skala-5, sedangkan kekuat-an angin di titik pusatnya mencapai kecepatan 265 km/jam, menerjang pusat industri petro kimia pantai teluk Meksiko dan menimbulkan kepanik-an penduduk. Sebanyak 2,6 juta pen-duduk memilih mengungsi, melulu Kota Houston terdapat 1,3 juta warga mengendarai mobilnya berebut mela-ju di jalanan.

Yang mirip dengan keadaan akhir Agustus lalu, terdapat 1 grup unik lokal yang diam-diam memilih untuk tinggal. Menurut berita minghui.net kala itu, secara spontan para pengikut Falun Gong di Houston berkumpul, duduk diam dengan posisi bersila dan tangan kanan tegak di depan dada, me-mancarkan niat bajik yang tulus dan tanpa henti sekalipun hujan menerpa.

Menurut salah seorang pengikut, mereka percaya niat bajik yang tulus mereka merupakan kekuatan besar yang dapat menggetarkan alam. Barangkali alam semesta benar-benar telah terge-rak oleh kekuatan spiritual semacam itu dan anehnya angin badai diberita-kan semakin lama semakin berubah jinak serta badai Rita itu mendadak sontak berubah ke arah timur, sekaligus kekuatannya menurun ke skala-4.

Keesokan harinya, terus melaju ke arah timur yang jarang penduduknya, menjelang senja kekuatannya menu-run lagi hingga mencapai skala-3, setelah mendarat di Pulau Galves-ton, berubah menjadi angin utara dan menuju teluk, sekaligus turun menca-pai skala-2. Akhir cerita, badai Rita dengan garis tengah beberapa ratus km tersebut secara gaib hanya me-

nyerempet Kota Houston dan tidak menyerang wilayah industri petro kimia antara Galveston dan Houston, pabrik penyulingan minyak itu pun bernapas lega.

Estimasi kerugian adalah USD 5 miliar (Rp 43 triliun), dibandingkan dengan perkiraan semula 30 miliar (Rp 258 triliun) kerugian langsung, belum lagi yang dampak pasca ke-jadian sebagai akibat jika suplai mi-nyak terputus. Sungguh-sungguh telah berhasil menghindari gerbang neraka dengan mulus.

Perjumpaan “Irene” - Kultivator 6 tahun kemudian, sekelompok

kultivator kebetulan berjumpa di Kota New York dengan “Irene” yang memiliki daya rusak hebat. AS Timur yang belum lama berselang menga-lami keterkejutan akibat gempa yang tidak dijumpai dalam 100 tahun tera-khir, mampukah berharap fenomena gaib Rita berubah arah terulang lagi yang kemungkinan hanyalah angan-angan belaka. Juga barangkali su-dah merupakan takdir, karena disaat dalam suasana risau dan ketegangan mewaspadai bencana sedang dikerah-kan oleh seluruh warga AS Timur, di dalam Kota New York justru terdapat seberkas fenomena unik.

Meskipun tanpa melalui veri-fi kasi, namun nyaris bisa dipastikan, dikala angin badai bakal menyapu berbagai kota besar di AS Timur, seperti biasanya sekelompok massa unik masih dapat dengan santainya melakukan kegiatan besar di luar ru-

angan. Orang-orang dengan hati ten-teram dan tenang tanpa dibuat-buat serta bermeditasi lepas dari dunia fana, ini betul-betul dapat disebut se-bagai sebuah fenomena gaib.

Yang disesalkan ialah, hal terse-but luput dari pengamatan berbagai media arus utama yang disibukkan bersiap perang melawan badai dan mungkin telah melampaui kebiasaan pola berpikir pemberitaan orang Ba-rat. Benarkah sekelompok orang unik tersebut yang tampak tenang di saat yang lainnya sibuk, justru menghibur diri dengan bersuka-ria? Padahal ke-tika mereka duduk bersila dengan hening, posisi tangan di depan dada, orang yang memahami hati mereka dengan jelas, hakikat kebajikan kul-tivator yang sadar akan misi mereka saat itu. Seperti halnya pemandangan tatkala sebelum topan Rita menyerbu, perang antara baik dan bathil demi perlindungan jiwa para makhluk ke-mungkinan sedang berlangsung di ruang lain, namun segalanya terjadi begitu serius tapi santai, tak ada kata-kata diucapkan berlebih.

Menurut informasi dari National Hur-ricane Center AS, badai Irene pada pukul 7.00 waktu AS bagian Timur 27 Agustus lalu, mendarat dari Carolina Utara Laut Timur AS, yang semula berskala-2 telah melemah menjadi berskala-1, disertai dengan gejala melemah. Pihak pemerintah tidak lantas mempercayai penuh observasi mereka sendiri, dilan-jutkanlah seruan mereka kepada warga bahwa demi keamanan diminta segera mengungsi.

Berbagai media besar lokal mulai tanpa henti menguntit pemberitaan keadaan badai, wartawan dari ber-bagai tempat menempuh hujan deras tak kenal lelah memberitakan peng-aruh badai di lokasi masing-masing, namun, pemberitaan itu memiliki sebuah karakteristik serupa yakni tidak separah yang diduga semula dan tidak nampak kerusakan mencolok.

Hingga 28 Agustus siang, sesaat sebelum badai mengunjungi New York, sebuah topik lain sudah lantas mulai be-rangsur diributkan di dalam media arus utama: “Mengapa badai Irene tidak mengobrak-abrik New York?” Media arus utama melalui pemahaman mere-ka sudah mengakui sebuah kenyataan dramatis: Irene telah berubah arah, se-lain itu sayap kirinya yang paling ber-sih, hanya menyapu Kota New York (catatan: Irene berputar searah jarum jam, sayap kanannya disebut sayap kotor, karena berdaya rusak berat dan sayap kirinya disebut sisi bersih karena berdaya rusak ringan).

Foto satelit Irene juga telah meng-ukir dengan gamblang sebuah ke-cenderungan baru, setelah berputar sekali lagi ia kembali ke laut lepas. Sampai di situ, ada media yang me-nyebut, badai top 2011 yang diramal akan membawa kerugian triliunan rupiah itu, sudah berubah menjadi sebuah “hujan dan angin besar” yang hanya membawa kekacauan lokal bagi New York.

6 tahun berselang, sejarah seper-tinya mengulangi sebuah kejadian yang nyaris sama, kegaiban yang ter-jadi bisa saja untuk selamanya tidak akan diakui oleh masyarakat. Jiwa itu sedemikian bernilai, namun umat manusia telah memperoleh perlin-dungan dari sang Pencipta, sementara hati merasa bersyukur, titik beratnya terletak pada refl eksi diri.

Bagaimanapun manusia dapat menghindar dari bencana bukannya agar memperoleh peluang bersuka-cita dengan lebih sering, melainkan sang Pencipta begitu welas asih, dan memberikan kepada manusia waktu yang lebih banyak lagi untuk tersa-dar dari mimpinya. Mampukah da-lam perjalanan kembali spiritual dan moralitas dapat menemukan kembali nilai-nilai kejiwaan? Waktu yang di-tinggalkan buat kita boleh jadi sudah semakin menipis. (whs)

Perang Tang dengan Tujue Timur berlangsung selama 26 tahun, sejak 624 hingga tahun

650.

Sebab MusababPada akhir Dinasti Sui (581-

618), lantaran perang berkecamuk mengacaukan wilayah Tionggoan (pusat budaya dan geografi Tiong-kok kuno), banyak sekali warga per-batasan yang terpaksa mengungsi ke dalam wilayah Tujue (suku nomaden etnis Turki), juga dikarenakan Li Yuan (kaisar pertama Dinasti Tang) pernah meminjam pasukan dari Tu-jue semasa perang, maka itu, setelah Dinasti Tang didirikan, Tujue lan-taran merasa pernah berjasa lantas menjadi sombong, sama sekali tidak memandang sebelah mata terhadap Tang malah acap kali mengacau dan menyerang daerah Tionggoan.

Permulaan PertempuranPada masa awal berkuasanya

Kaisar Tang Gao Zhu (Li Yuan), karena kekuatan negara belum sepe-nuhnya terkonsolidasi, ia menganut kebijakan mengalah dan berbesanan (menjalin tali pernikahan) terhadap Tujue. Pada 624, setelah Tang ber-hasil mempersatukan wilayah se-luruh Tiongkok, kaisar Gao Zhu berniat menggempur Tujue, namun Li Yuan dan Li Jiancheng kedua pu-tranya merasa gentar dan menganut kebijakan kontra perang, hanya Li Shimin (putra ketiga) yang menye-tujui perang terhadap Tujue dengan maksud agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Gao Zhu mengutus Li Shimin memimpin pa-sukan dan bertempur dengan Tujue di daerah Binxian Provinsi Shaanxi.

Suatu hari, Illig Qaghan, salah seorang pemimpin Tujue membawa 10.000 prajurit mengepung kota Di-nasti Tang, pasukan Tang sempat panik untuk sesaat dan Li Yuanji tak cukup nyali menghadapi mereka, maka Li Shimin yang cerdik dan ga-

gah berani memimpin sejumlah kecil pasukan elit menghampiri kubu Tujie dan mempertanyakan pelanggaran perjanjian gencatan senjata dan etika balas budi mereka, Illig Qaghan pun dibuatnya tersipu malu.

Kemudian, Li Shimin memper-oleh informasi, karena terus terguyur air hujan peralatan tempur Tujue jadi tak dapat dipergunakan, digalanglah serangan mendadak di tengah malam hujan angin, kubu Tujue pun men-jadi kacau balau dan terdesak; disam-ping ofensif, Li Shimin juga melan-carkan pendekatan persuasif dengan pemimpin Tujue lainnya yakni Tuli Qaghan dan menjalin persahabatan, akhirnya Illig Qaghan terkucil dan terpaksa menarik pasukannya dari medan perang.

Pada 629, kaisar Tang Taizong (Li Shimin) yang baru naik tahta 3 tahun memerintahkan Li Jing memimpin ekspedisi militer dengan kekuatan 100.000 tentara menyerbu Tujue.

Pada 630, pasukan Tang pada tengah malam merebut Kota Dingx-iang dan daerah Baidao di Mongo-

lia-Dalam kini serta menjebol perta-hanan Tujue di semua lini. Pasukan Tang merangsek terus, perlawanan Tujue pun semakin melemah dan pasukannya kocar-kacir, puluhan ribu orang Tujue terbunuh dan yang tertawan sebanyak 100.000 orang lebih. Illig Qaghan pada awalnya berhasil lari dengan kuda, tapi ber-hasil dihadang dan ditangkap pa-sukan Tang, hal ini menghebohkan para kepala suku yang kemudian berduyun-duyun menyerah kepada tentara Tang, Tujue Timur menga-lami kekalahan besar.

Setelah Tujue Timur kalah perang, penduduk yang menyerah di-transmigrasikan di daerah Lingzhou dan Youzhou, wilayah Tuli Qaghan dan Illig Qaghan dibagi menjadi be-berapa prefektur serta Tuli Qaghan bersama beberapa mantan bawahan Illig Qaghan diberi jabatan gubernur.

Tahun 649, akhir masa pemerin-tahan Tang Taizong dan pada 650 tahun pertama di bawah kaisar Tang Gaozong, jenderal besar Gao Kan secara tuntas mengakhiri perlawan-an suku Tujue dan dengan demikian

kekuasaan Tujue Timur sejak saat itu benar-benar telah berakhir.

Makna SejarahPeperangan yang dilancarkan

Dinasti Tang terhadap Tujue Timur, telah melintasi 3 generasi yakni 26 tahun lamanya. Pada masa awal Dinasti Tang, karena masa situasi yang belum stabil, maka kebijakan yang dijalankan ialah berbesanan dan mengalah dan metode lainnya, menghindari bentrokan frontal de-ngan Tujue.

Begitu situasi negeri yang se-makin stabil, Kaisar Tang Taizong

mulai aktif merencanakan penyer-buan terhadap Tujue. Dengan strate-gi memecah belah persatuan antar dua pemimpin mereka, Illig dan Tuli Qaghan, ditambah lagi sifat pongah Illig yang meremehkan pasukan Tang, akhirnya Illig Qaghan terkucil tanpa bantuan dan ditinggalkan oleh para kerabatnya, sejumlah suku-suku lainnya berturut-turut menya-takan takluk terhadap Dinasti Tang, sehingga Tujue Timur tak lagi dapat eksis dan penaklukan tersebut telah mengurai ancaman dari luar selama bertahun-tahun sejak Dinasti Tang didirikan. (whs)

Festival Musim Gugur merupakan salah satu dari empat hari libur besar di Tiongkok. Biasanya jatuh pada hari ke-15 bulan ke-8 dalam kalender Tiongkok. Menurut tradisi, pada hari itu seluruh anggota keluarga maupun kerabat berkumpul

bersama dan menikmati keindahan terang bulan di pertengahan Musim Gugur, dengan hidangan

khas kue bulan, buah dan teh.

Kue bulan merupakan simbol reuni keluarga, keutuhan, harmoni dan keberuntungan. Kue bulan muncul pertama kali di belahan selatan

Tiongkok pada saat Dinasti Shang (1766 – 1122 SM). Saat itu kuenya berbentuk bulat pipih, namun pada masa Dinasti Han (206 SM), mereka mengisi kue bu-lan dengan biji wijen, kuaci atau kacang walnut.

Dari generasi ke generasi, kue bulan dibuat dengan isian yang berasa manis seperti kuaci, kacang, biji lo-tus, kacang merah dan lain-lain.

Selain itu, kue bulan juga berkembang menuruti karakteristik makanan lokal daerah masing-masing.

Kue bulan ala Beijing memiliki lapisan kering ber-warna coklat, sedangkan daerah Suzhou lapisan tipis keringnya terdiri dari beberapa lapis. Untuk daerah Guangzhou lebih tebal, lapisan luar yang empuk dan memiliki isian yang bervariasi. Di Taiwan, ubi jalar juga digunakan sebagai isiannya.

Sekarang ini, terdapat banyak ragam kue bulan yang dijual sebulan sebelum Festival Musim Gugur. Terdapat banyak varian baru kue bulan yang dijual akhir-akhir ini, seperti kue bulan berlapis es krim, kue bulan sayur, buah, tiram, sirip hiu dan lain-lainnya.

Tak peduli bagaimana ragam kue bulan yang disu-kai orang, mereka akan menikmatinya bersama minu-man teh, yang menjadi penyeimbang bagi rasa manis yang kuat. Teh Tiongkok dan kue bulan merupakan kombinasi yang sempurna. (nol)

Menjelang melabrak New York, badai “Irene” secara dramatis berubah arah dan hanya batas kota saja yang terserempet. Sang Pencipta memberi pengampunan, sekaligus meninggal-kan pesan untuk perenungan. (SCREENSHOT)

Perang Tang Terhadap Tujue TimurPerang Tang Terhadap Tujue TimurSHU PINGThe Epoch Times

sambungan hal 2Peristiwa...Lin Biao Kena BatunyaDapat dibayangkan, bagi

seorang Lin Biao yang menya-dari Mao akan mencelakakan dirinya, padahal ia tiada lagi tempat untuk melarikan diri, betul-betul dalam keadaan sesal kemudian tiada guna. Mengingat waktu itu ia mem-buang prinsip moralnya, dan menentang hati nuraninya un-tuk bekerja sama dengan Mao menindas Liu Shaoqi, kini apa yang dialami Liu bakal terjadi pada dirinya sendiri yang telah mengusung Mao ke altar Dewa sehingga menjadikan Mao penguasa yang bisa bertindak semena-mena tanpa ada yang berani mengendalikannya, apa pun yang dikatakan Mao yang telah didewakan itu membuat seluruh rakyat Tiongkok kehi-langan kemampuan membeda-kan kebaikan dan kejahatan, maka Lin Biao dipastikan juga akan menuai akibat dari per-buatannya sendiri.

Sang Pencipta memang Maha Belas Kasih. Lin Biao tidak dibiarkan tewas begitu saja seperti apa yang telah dialami Liu Shaoqi, namun pesawat Lin Biao pun jatuh di luar negara-nya yakni Mongolia, PKT tidak mampu menutupi berita tewas-nya Lin Biao sehingga hal ini menyadarkan rakyat Tiongkok: lihatlah apa yang telah dilakukan partai komunis. PKT bukanlah penyelamat rakyat, siapa pun yang bekerja bagi PKT pasti akan menuai akibatnya, terutama para pejabat tinggi PKT.

Waktu berganti waktu, masyarakat sekarang dalam menilai orang Tiongkok semasa Revolusi Kebudayaan menga-pa begitu bodoh, akan tetapi orang-orang yang mendukung Revolusi Kebudayaan di masa itu, kini juga mendukung partai komunis dalam hal menindas Falun Gong. Bahkan ada yang hendak bergabung dengan PKT dengan tujuan untuk mengubah PKT, namun Lin Biao yang du-

lunya juga inginnya membasmi kejahatan dengan kejahatan justru ibarat bermain api, mem-buat dirinya sendiri terbakar, ini adalah sebuah hikmah yang sangat patut dipikirkan. Nasib seorang jenius di bidang militer memberitahu kita bahwa me-ninggalkan PKT adalah satu-satunya cara untuk menyela-matkan diri.

San Tui: Perlawanan Efektif Tanpa Kekerasan

Hu Ping dalam artikelnya berjudul “Konsep Perlawanan Tanpa Kekerasan”, masyarakat mengatakan bahwa Hitler dan Mao Zedong adalah iblis, ber-hadapan dengan mereka sangat sulit menggunakan perlawa-nan damai tanpa kekerasan, dan perlawanan dengan kekerasan pun lebih sulit lagi dilakukan. Namun Hitler dan Mao Zedong bukan mengandalkan kekuatan-nya sendiri untuk menguasai rakyatnya, melainkan mengan-dalkan kekuatan jutaan orang yang dengan sukarela mendu-kung mereka untuk menjajah diri mereka sendiri, maka begitu sebagian besar rakyat melepas-kan dukungan mereka kepada si penguasa, maka si penguasa pun akan kehilangan kekuatannya.

Dilihat dari sudut ini, kesa-daran spiritual San Tui (mundur dari partai komunis, mundur dari kelompok muda komunis, mundur dari barisan taruna ko-munis) yang sedang disebar-luaskan di tengah masyarakat RRT saat ini merupakan meto-de tanpa kekerasan yang paling efektif untuk melengserkan penguasa diktator.

Waktu itu Lin Biao tidak ada pilihan lain, perlawanan tanpa kekerasan tidak mungkin dilakukan, perlawanan dengan kekerasan juga menemui jalan buntu. Seandainya Lin Biao masih hidup hingga saat ini, mungkin dia pun akan seperti banyak pejabat tinggi PKT lain-nya, dengan suka rela meng-undurkan diri dari PKT karena itulah cara paling efektif untuk menghadapi iblis itu. (lin)

Lukisan karya Yan Liben (641 M): Kaisar Taizong menerima duta besar Tibet, Lu Dong-zan. (WIKIPEDIA)

Seputar Seputar Kue BulanKue Bulan

Kue Bulan sangat populer di Tiongkok. (JASON WANG/THE EPOCH TIMES)

LILY CHOOThe Epoch Times

Dalam perayaan Festival Musim Gugur yang jatuh pada 12 September tahun

ini, adalah saat bulan tampak bulat dan penuh. Ini juga bertepatan de-ngan festival panen raya, musim pe-tik bagi buah-buahan, sayur dan pa-di-padian. Seiring dengan perayaan ini terdapat banyak legenda Tiong-kok yang menarik mengenai bulan, salah satunya yang paling terkenal adalah kisah tentang Chang’e, Dewi Bulan.

Dahulu kala, hidup pasangan muda di dekat pegunungan Kunlun. Si pria bernama Houyi dan istrinya yang cantik bernama Chang’e. Mereka berdua sangat baik dan di-cintai oleh penduduk desa.

Suatu hari, datang seorang Bo-dhisattva dan memberi pasangan itu ramuan hidup abadi sebagai

balasan atas perbuatan baiknya. Bodhisattva itu mengatakan ra-muan ini akan memberikan mere-ka kehidupan abadi. Pasangan itu sangat gembira menerimanya dan berniat untuk meminumnya pada hari ke-15 bulan ke-8 saat bulan tampak penuh dan terang.

Ketika mereka tengah bergem-bira, pada hari itu datang sembilan burung hering dan terbang ke langit berubah menjadi matahari. Kesepu-luh matahari ini membakar langit sehingga menyebabkan pepohonan dan rumput hangus. Tanah menjadi kering dan terpanggang, sungai-sungai mengering. Banyak orang yang mati kelaparan dan kehausan.

Chang’e sangat ketakutan dan ingin segera pergi meninggalkan bu-mi. Ia lantas meminum separuh botol ramuan itu. Disaat dia menyerahkan sisa ramuan itu kepada Houyi, botol itu terjatuh dan tumpah.

Meskipun Houyi sangat ber-duka, disaat melihat penderitaan

Festival Musim Gugur dan Festival Musim Gugur dan Legenda Dewi BulanLegenda Dewi Bulan

orang lain semangat untuk meno-longnya timbul. Ia lantas mengam-bil busur merah dan panah putihnya, lalu membidik jatuh satu persatu sembilan matahari. Dengan segera cuaca berubah dingin. Hujan lebat mengisi kembali sungai-sungai dengan air segar, rumput dan pohon kembali menghijau. Kehidupan te-lah diperbarui dan umat manusia telah diselamatkan.

Begitu pengaruh ramuan itu bekerja dan Chang’e merasa me-layang ke surga. Namun dia me-mutuskan untuk tinggal di bulan karena dekat dengan bumi.

Houyi sangat sedih melihat Chang’e melayang pergi ke bulan. Ketika memanggil-manggil nama is-trinya, bulan itu bersinar terang dan bulat. Dia segera pergi ke pelataran dengan membawa beberapa makan-an kesukaan istrinya serta dupa yang ditaruh diatas meja sebagai tanda rasa cintanya pada Chang’e.

Meskipun Chang’e tinggal di bulan, hatinya tetap abadi di bumi. Dia tidak pernah melupakan pe-rasaan cintanya terhadap Houyi. Pada tahun-tahun berikutnya ba-nyak orang yang mengikuti Houyi, mengirimkan doa kepada Chang’e pada hari ke-15 bulan ke-8. (nol)

LILY CHOOThe Epoch Times

Page 7: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

22 - 28 September 2011SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA7

sambungan hal 1Premier Film...

Penguasa Birma tidak meng-izinkan warga asing mengetahui bahwa Junta Militer Birma telah me-nyiksa rakyatnya sendiri.”

Dalam pertemuan tersebut, perbincangan berlangsung sangat menyenangkan. Yeoh menyatakan, Aung San Suu Kyi adalah sosok yang sangat cerdas dan optimis, na-mun juga humoris, dan mampu ber-bahasa Inggris dengan sangat lancar. Aung sangat kurus, namun aura ener-gi yang terpancar dari dalam dirinya sungguh besar.

Yeoh menyatakan, pada sekitar dua bulan lalu, dirinya berusaha untuk melakukan kunjungan ke-dua untuk menemui Aung, namun pihak penguasa Birma menolaknya masuk ke wilayah Birma. Para staf imigrasi Birma terus-menerus

meminta maaf kepadanya, namun mereka tetap bersikeras bahwa Michelle Yeoh tidak diperboleh-kan memasuki perbatasan negara Birma.

Yeoh pun berkata, “Hal ini me-nyatakan, Birma adalah suatu negara yang sangat tertutup. Saya sangat mencintai kebebasan, dan mengang-gap bahwa kebebasan itu sudah se-layaknya milik setiap umat manusia. Namun di sejumlah negara seperti Birma, kebebasan adalah sesuatu yang sangat langka.”

Film “Aung San Suu Kyi” ditu-lis berdasarkan kisah hidup nyata tokoh Aung San Suu Kyi sendiri. Sang Produser film, Andy Harries, menyatakan bahwa setting cerita film dimulai dari 1988 pada saat Aung San meninggalkan Inggris dan pulang ke Birma untuk menen-gok ibunya yang sedang sakit pada waktu itu, hingga suaminya mening-gal pada 1999.

Demi Demokrasi, Suami Istri Harus Berpisah

Aung San Suu Kyi lahir pada 1945 di Yangoon, Birma. Pada 1960 ia mengikuti ibunya ke India yang waktu itu menjabat sebagai duta be-sar Birma bagi India. Kemudian ia berkuliah ilmu filosofi, politik, dan juga ekonomi di Universitas Oxford Inggris, lalu menetap di almamater-nya tersebut untuk mengajar. Selama itu pula Aung San mengenal Michael Aris yang merupakan professor di Universitas Oxford, tak lama kemu-dian keduanya pun menikah, dan dikaruniai dua anak.

Belasan tahun kehidupan pernikah-annya dilalui dengan hari-hari penuh ketenangan di Oxford, Inggris. Ia me-rawat keluarganya dengan sepenuh hati agar sang suami dapat mem-fokuskan diri dalam riset ilmiahnya. Masa-masa itu merupakan masa pa-ling indah dalam kehidupan pernikah-

an mereka. Hingga bulan Maret 1988, Aung San mendapat berita bahwa ibu-nya sakit keras. Ia pun bergegas pamit kepada suami dan kedua anaknya un-tuk kembali ke Birma menengok sang ibu. Tak disangka, kepergiannya itu akan menjadi jurang pemisah dengan suami dan keluarganya.

Sekembalinya Aung San ke tanah air, bertepatan dengan meletusnya aksi unjuk rasa pelajar Birma. Gelom-bang besar suatu era baru pun bergu-lir gegap gempita. Aung San segera diangkat menjadi pemimpin gerakan rakyat tersebut untuk memimpin per-satuan demokrasi negeri itu, dan ber-hasil memenangkan pemilu dengan telak. Rakyat membutuhkan Aung San Suu Kyi, namun pemerintah Junta Militer Birma justru takut akan dirinya. Dengan tuduhan palsu, Suu Kyi pun dipenjara luar di kediaman-nya di Yangoon. Selama 21 tahun lamanya, beberapa kali pembebasan dan pemenjaraan kembali dirinya,

Aung San Suu Kyi dikenakan penja-ra luar oleh Junta Militer selama total 15 tahun lamanya, dan baru dibebas-kan setelah pemilu Birma pada 13 November 2010 lalu.

Setelah itu, Aris beberapa kali memohon untuk masuk ke Birma menengok istrinya, namun selalu di-tolak oleh pemerintah Junta militer. Setelah beberapa kali memperjuang-kannya, dalam waktu beberapa tahun kedua suami istri ini hanya sempat bertemu 5 kali, itu pun dengan waktu yang sangat singkat. Pada 1996 sete-lah Aris menengok Suu Kyi untuk terakhir kalinya, ia tidak diperkenan-kan lagi memasuki wilayah Birma seumur hidupnya. Maret 1999, sua-mi Aung San Suu Kyi itu meninggal dunia di London akibat mengidap pe-nyakit kanker prostat stadium akhir. Di bawah berbagai tekanan Junta Militer, Suu Kyi tidak dapat pergi ke Inggris untuk menghadiri pemakam-an suaminya. (lie)

sambungan hal 1India-Vietnam...

Pejabat Kementerian Luar Ne-geri India menanggapi hal tersebut mengatakan, “Biarpun pihak RRT menyampaikan keprihatinan terha-dap hal tersebut, namun kami tetap melakukan berdasarkan pernyataan Vietnam, dan kami telah menyam-paikan pendirian kami tersebut kepa-da pihak RRT.” Pejabat tersebut me-nyampaikan pula, tentang masalah tersebut pihak India telah menyam-paikan balasan yang seperlunya.

India Akan Melatih Pelaut Vietnam

Menurut laporan media India pada 15 September, India beren-

cana membantu Vietnam melakukan pelatihan terhadap potensi kapal se-lam dan persenjataan bawah air un-tuk memperluas kerjasama militer dengan negara tersebut.

Times of India pada hari yang sama telah melansir berita dari Ke-menterian Pertahanan India menga-takan, sebuah delegasi tingkat tinggi yang dipimpin sekretaris kemente-rian pertahanan India telah berangkat ke Vietnam, menjajaki masalah pe-ningkatan kerja-sama militer kedua negara, demi “Menghadapi tindakan strategi RRT di wilayah Asia Pa-sifik.”

Rencana kerjasama dua negara itu meliputi pelatihan militer profe-sional kepada angkatan laut Vietnam yang dibimbing oleh Akademi Kapal Selam India, dengan menggunakan perangkat latihan kapal selam yang

modern.Pada 2010 lalu, Menteri Perta-

hanan India, Antonio pernah men-janjikan, India bersedia memberikan segala bantuan guna meningkatkan kekuatan militer Vietnam. Dewasa ini India telah memberi bantuan kapal perang buatan Rusia kepada angkatan laut Vietnam, kedua belah pihak juga pernah melakukan latihan militer bersama.

Vietnam Tekun Mengeksploitasi Minyak

Pada 15 Septerber, Jiang Yu, jubir Kementerian Luar Negeri RRT da-lam sebuah jumpa pers menyampai-kan harapan agar perusahaan asing tidak terseret ke dalam konflik Laut Tiongkok Selatan. Ditegaskan pula, RRT memiliki kedulatan yang tidak

dapat diperdebatkan lagi atas Kepu-lauan Spratly dan perairan di seki-tarnya.

Terhadap pernyataan konsisten dari pejabat PKT tersebut, baru-baru ini media pemerintah daerah, Nan-fang Zhoumo menurunkan sebuah laporan, PKT dalam permasalahan Laut Tiongkok Selatan hanya trampil dalam strategi dan perkembangan in-sidentil, sesungguhnya hanyalah demi mempertahankan stabilitas politik dalam negeri saja, sedangkan perihal eksploitasi minyak di Laut Tiongkok Selatan hanya menutup rapat kedua mata dan tidak menghasilkan setetes minyak pun. Justru Vietnam terbalik, tak peduli Anda berteriak melindungi kedaulatan maupun mengesam-pingkan perselisihan, melakukan eksploitasi bersama-sama, mereka hanya fokus pada bekerja keras.

Sejak 1998, pemerintah Viet-nam telah membuka pintu terhadap modal asing, telah mengeluarkan hampir 50 izin investasi eksplorasi minyak dan gas bagi modal asing. Bersamaan itu secara terencana me-nempatkan tentara, mengimigrasi warganya, dan melakukan pemba-ngunan infrastruktur, dan lain-lain, sehingga secara de facto meduduki pulau-pulau tersebut.

Menurut China National Off-shore Development Report yang diterbitkan pada 2007 oleh Institut Strategi Pembangunan Kelautan dan Administrasi Kelautan Negara: ”Negara yang bersangkutan telah melakukan pengeboran di Laut Tiong-kok Selatan sebanyak 1.000 lebih, mengeksploitasi minyak dan gas se-banyak 50 juta ton lebih per tahun.”

Menurut laporan terakhir Nan-

fang Zhoumo, Zhang Yuan, seorang pegawai kantor urusan perikanan Laut Tiongkok Selatan menuturkan, “Melempar sebuah botol bir ke langit, siapa tahu mungkin bisa menjatuh-kan sebuah helikopter.” “Vietnam telah melakukan imigrasi ke Kepu-lauan Spratly, kita masih saja berhen-ti di tahap menancapkan bendera dan mendirikan tugu perbatasan.” (tys)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Eva, Dennis, Febri, Widya

PENERJEMAH:Linjaya, Sudianto, Arief, Hongky, Yanny, Leon, Mila, Nia

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Jefferson, Hartono

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Manuh

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Budiman (085) 2183 27418Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin (081) 65 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto (081) 757 1281

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799Maya (031) 75152605

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

TheEpochTimes

KLASIKA ! Manfaatkan untuk kebutuhan usaha/pribadi Anda. Untuk pemasangan iklan mini silahkan hub (085) 6310 0300, (031) 7116 8787, (031) 7515 2605

ANEKA KEBUTUHANPROPERTI PROPERTIPROPERTI

TIO COLLECTION Menerima pesanan tas, dompet,

souvenir, tempat aqua gelas, semua bahan terbuat dari manik2 (moonte). Hub : 031-77519698 /081331139682

Rex’s Property mengerti kebutuhan anda & siap membantu dgn agen2

properti yg pengalaman, dpt dipercaya, dan profesional, hub: franky jung,

031-60350678, 08155213888

Trm kost karyawati all gress AC non AC fasilitas ok, Tmn Pjg Jiwo Permai no 45,

Hub 03134190604; 081357400836Jual Gudang, Lt.1008 m2, lb.500 m2 +/- lokasi strategis +/- 5 menit dr Pusat Perdagangan dan Gorontalo Business Park, kondisi semi permanen / masih layak pakai, Hub: 08525557333 Jeffry

OPER KONTRAK Utk stan makanan di kantin swalayan UBAYA tenggilis,luas 2.5 x 2.5 m + ROMBONG.siap pakai.

Bila berminat dapat hub.Ishak 031 70090808.087851840001

Dijual Stand di JMP Lt dasar B19. LB = 4x8 = 32m2. Bisa Nego. Hub 031-70306555

Melayani penjualan sayuran organik Hub: Yani 081 2300 4063

Jual Kucing Persia Sehat, lucu, & banyak pilihan.

Hub 088217023277; 0318420355

sambungan hal 1Investasi RRT...

Xia mengatakan bahwa Italia adalah sama, namun memiliki pe-ngaruh yang bahkan lebih besar dari-pada Yunani. “Jika RRT memiliki akses ke Italia, itu merupakan sebuah strategi penting yang signifikan. Rezim PKT memang berkeinginan untuk memiliki akses dan pengaruh

pada negara-negara Barat, berharap bahwa negara-negara di zona Euro akan terasing dari Amerika Serikat, sehingga berlanjut pada melemahnya pengaruh global Amerika Serikat.”

Menurut Xia, rezim PKT mem-bayar subsidi guna mendukung per-usahaan dalam negeri mereka, dan melumpuhkan perusahaan asing. Ia memberikan contoh kebangkrutan perusahaan energi surya asal Kali-fornia. Karena harga subsidi yang

diberikan oleh rezim PKT dan biaya tenaga kerja yang rendah, Solyndra jadi tidak mampu lagi mempertahankan operasinya, dan mengumumkan kebangkrutan pada 31 Agustus lalu.

Xia menambahkan bahwa be-berapa investasi luar negeri RRT sebenarnya dikontrol oleh negara. Sedangkan sumber keuangan berasal dari rezim PKT atau BUMN.

“Meskipun RRT berusaha

mengejar ‘diplomasi dollar,’ namun hal itu masih sangat sulit bagi me-reka untuk memiliki status ekonomi-pasar-penuh yang diakui.”

Frank Xie, asisten profesor pe-masaran di University of South Caro-lina Aiken, mengatakan bahwa RRT telah membeli obligasi Pemerintah Portugal dan Irlandia pada 2009, se-hingga mereka akan melobi Uni Ero-pa untuk mengakui status ekonomi pasar mereka.

“RRT telah berusaha untuk menghapus larangan Uni Eropa terhadap penjualan senjata ke RRT, dan bermaksud untuk membeli senjata canggih dari Eropa, dengan harapan dapat mengancam Taiwan, wilayah Laut Tiongkok Selatan, dan Guam, dan memperoleh pengaruh global yang lebih kuat. Namun ba-gaimanapun, tidak akan mudah bagi Eropa untuk menyetujui maksud RRT tersebut,” ujar Xie. (osc)

Tiga bulan kemudian, ia me-nyampaikan pidato di San Francis-co, berbicara mengenai rencananya membenahi kembali perusahaan-nya. Namun media massa yang dulunya menjagokan dirinya kini mulai mencampakkannya, tidak ada orang yang percaya padanya. Begitulah, dari pabrik menjadi pu-ing, pahlawan menjadi pecundang, impian “sang iblis” Steve pun han-cur. Sampai akhir tahun, tidak ada pilihan lain, nama Steve Jobs pun lengser dari daftar nama profesio-nal elite di dunia bisnis.

Si Cantik Powell Tidak Meninggalkannya

Jika dalam hidupnya tidak dite-mani oleh Laurene Powell yang bi-jaksana, mungkin Steve akan sulit melalui hambatan dalam kegagalan bisnisnya, bahkan mungkin saja dalam suatu kemarahannya ia akan menamatkan hidup. Namun dengan adanya Powell, penyesalan ini pun tidak terjadi. Powell benar-benar mampu memukau dirinya.

Sebenarnya Powell adalah

hubungan asmara yang entah ke sekian bagi Steve Jobs. Steve yang memiliki daya pikat, sangat mudah untuk mendapatkan pacar. Tidak ada satu pun kekasih Steve yang tidak terbilang cantik. Mereka tidak hanya berpenampilan luar biasa,namun juga memiliki kecer-dasan tinggi, berani, dan yang ter-penting adalah memiliki aura atau kharisma seorang seniman. Steve sangat mendalami setiap hubungan asmaranya.

Hingga ia bertemu Powell di suatu pidatonya di Universitas Stanford. Laurene Powell adalah seorang lulusan master jurusan bis-nis manajemen yang juga merupa-kan seorang model terkenal, penari, dan putri konglomerat yang vege-tarian. Kecantikannya yang luar biasa, hampir saja membuat Steve tidak dapat berkata-kata. Waktu itu Steve yang telah berusia 34 tahun, sama sekali tidak pernah menga-lami kecanggungan seperti itu.

Bagi Steve, Powell nyaris sem-purna, dialah pasangan yang selama ini diimpikan oleh Steve. Apalagi Powell adalah seorang vegetarian yang sangat menjaga ketat makan-an dan minuman alami. Ia sama sekali tidak makan daging, dan sejak umur belasan ia sudah mu-lai menjalani pola makan organik tanpa bumbu apa pun. Prestasinya sangat cemerlang, bahkan lebih ce-merlang daripada Steve.

Cukup sulit bagi Powell, karena saat ia terlibat asmara dengan Steve, Steve baru saja dipecat oleh Apple. Ia memancarkan kecemerlangan seorang wanita yang keibuan, tidak meninggalkannya dan tidak me-nyalahkan, apalagi menuntut. Ber-pegangan erat pada sepotong kayu yang terapung yang penuh cinta kasih inilah, Steve berhasil ber-tahan hidup, dan mulai belajar ten-tang sifat rendah hati dan pemaaf. Saat Steve berusia 36 tahun, Powell hamil, dan hal ini membuat Steve

menjadi seorang ayah yang penuh kasih dan suami yang baik.

Berkat dukungan keluarga yang bahagia, profesi Steve pun seolah mendapatkan pertolongan tak ter-duga. Ia menyumbangkan sebuah ide bagus pada Pixar, dan pada No-vember 1995, sehingga film kartun Toy Story pun diluncurkan.

Keajaiban kembali muncul, ha-nya berselang seminggu, para inves-tor berebut untuk membeli saham Pixar. Dan seketika itu juga Steve Jobs kembali menjadi konglome-rat. Kemudian film A Bug’s Live yang juga hasil buah pemikiran Steve juga ikut meraih sukses, dan memperpendek jarak antara Silicon Valley dan Hollywood, serta berha-sil menghancurkan monopoli film kartun oleh Walt Disney selama 60 tahun. Suara tepuk tangan kembali diraih Steve Jobs, dan kabar itu didengar oleh para petinggi Apple.

Kembali ke Apple, Tapaki Kembali Puncak Kejayaan

Dan waktu itu Apple sudah tidak seperti dulu lagi. Setelah Steve Jobs dipecat pada 1985, Apple memang sempat tak tertandingi selama be-berapa tahun. Namun memasuki era 1990-an, karena para pengam-bil keputusan mendongkrak spesi-fikasi produk mereka hingga ke puncaknya, membuat komputer “Macintosh” yang tadinya bisa dimiliki oleh siapa saja, menjadi perangkat mewah yang hanya bisa dibeli oleh orang-orang kaya.

Tak lama kemudian, Apple tidak bisa bertahan di posisi puncak lagi. Pasar komputer pribadi atau PC pun dengan cepat berpindah tangan ke Bill Gates. Serangkaian keputusan yang keliru membuat nasib Apple terus merosot. Di saat hampir tidak tertolong lagi, para petinggi dengan lantang berkata, “Steve Jobs, kem-balilah!”

Akhirnya di musim panas 1997,

Steve Jobs kembali ke tempat yang pernah membuatnya cemerlang sekaligus menggila, dengan status “CEO darurat”. Para karyawan pun ketakutan, mereka takut sedikit saja kesalahan mereka akan dicaci maki oleh petinggi yang bertabiat buruk itu, yang bahkan membuat mereka tidak berani mendekati lift yang mungkin akan mengakibatkan me-reka dipecat.

Mereka mulai merindukan at-mosfir yang santai di tempat kerja mereka saat tidak ada Steve. Namun kenyataannya, sifat kerja karyawan yang terlalu santai sudah saatnya untuk diubah, sejumlah karyawan bahkan berani membawahi atasan mereka, banyak masalah yang membuat orang-orang sakit kepala, dan sepertinya harus mengandalkan Steve lagi.

Dan benar saja, jurus yang dike-rahkan Steve memang luar biasa. Ia segera menerapkan larangan me-rokok, mengganti koki dan menye-diakan menu sehat, melarang mem-bawa binatang peliharaan ke tempat kerja dan lain-lain. Ia tetap mene-rapkan peraturan dengan ketat, na-mun jarang sekali mengeluarkan caci maki, terlihat sekali sifat kasar dalam hidupnya diam-diam telah dibenahinya.

Tidak Tergoyahkan Oleh Ketenaran dan Harta

Pada Mei 1998, produk baru Apple diluncurkan. Saat produk komputer berwarna All-in-One di-luncurkan di ruang konferensi, para hadirin sempat terperangah, sebe-lum akhirnya suara tepuk tangan yang seolah hendak membalikkan ruang konferensi, terus bergemu-ruh. Inovasi Steve Jobs berhasil mendongkrak harga saham Apple hingga belasan kali lipat. Harga pasar yang hanya 2 miliar dollar AS pun melonjak menjadi 20 mil-iar dollar AS.

Apple tidak boleh tanpa Steve Jobs! Namun setelah mempertim-bangkan selama dua setengah ta-hun, akhirnya Steve baru memutus-kan untuk menjabat sebagai CEO perusahaan itu. Saat ribuan orang berdiri memberi applaus bagi di-rinya, dan meneriakkan namanya hingga tenggorokan serak. Senyum Steve Jobs tampak sedikit tersipu.

Pada 2003, dalam survei gaji tahunan para petinggi Silicon Val-ley menunjukkan, Steve Jobs men-duduki peringkat pertama dengan pendapatan tahunan mencapai 74.750.000 dollar AS. Dan tahun lalu The New York Times memberi-takan bahwa gaji CEO terendah di seluruh AS adalah CEO Apple yakni Steve Jobs. Gaji tahunannya hanya ditulis secara simbolis yakni 1 dolar AS, namun ia memiliki sa-ham perusahaan Apple senilai 1,03 miliar dollar AS.

Dengan harta yang melimpah, masih ditambah pula dengan gelar kehormatan. Pada 1997 ia men-jadi tokoh cover majalah Times. Di tahun yang sama ia mendapat

penghargaan sebagai manager pa-ling sukses, dan menjadi “orang gila komputer” yang disegani. Pada 2009 ia terpilih oleh Fortune Magazine sebagai CEO terbaik AS selama 10 tahun terakhir, dan di ta-hun yang sama ia juga terpilih men-jadi tokoh paling sensasional oleh majalah Times. Sebelumnya pada 1985, Steve Jobs juga telah menda-pat medali teknologi nasional AS dari Presiden Reagan.

Steve Jobs benar-benar telah berubah. Setelah melalui sejumlah proses jatuh bangun, ia berubah menjadi pribadi yang rendah hati, dan tulus. Ia suka berkata dengan bahagia kepada orang lain, “Saya sedang bekerja dengan orang-orang yang paling berbakat di se-luruh dunia! Pekerjaan ini memang pekerjaan yang paling hebat di dunia!”

“Stay Hungry, Stay Foolish”, itulah kata-kata bijak dalam hidup yang disimpulkan oleh Steve Jobs saat menyampaikan pidatonya di hadapan lulusan Universitas Stan-ford pada 2005. (lie)

Apple: Keajaiban yang Tercipta dari Seorang “Gila” (3 - Tamat)

Foto nostalgia Steve Jobs dan Laurene Powell. (APPLE4.US)

Sun YunThe Epoch Times

Steve bertahan sampai tahun ke-7, hingga akhirnya ia me-

ngaku gagal. Saat satu persatu manager dan karyawannya

mengajukan pengunduran diri, ia terdesak ke tepi jurang, baik

dari segi keuangan, emosi, semangat, semuanya sampai pada titik nadir kejatuhannya.

Pada 10 Februari 1993, “NeXT” mengumumkan penutupan pabrik dan menghancurkan

komputernya.

Page 8: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

22 - 28 September 2011WISATA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA8

“Ketika sekarang sedang terjadi perang, mengapa Anda melakukan perjalanan ke Israel?” tanya pera-wat saya.

Seperti banyak lainnya, dia su-dah jarang menonton televisi. Sejak pulang dari tur dengan sekelompok wartawan, saya telah menyimpul-kan bahwa penduduk Amerika Utara memiliki banyak kesalahpa-haman tentang Israel.

Mulai dari Awal Tiba di bandara internasional

dengan segera mengungkapkan ba-nyak hal tentang Negara Israel. Ke-san pertama saya di Bandara Ben

Gurion adalah bahwa Tel Aviv ada-lah kota canggih yang dinamis. Dan perjalanan melintasi bukit-bukit menuju Yerusalem meyakinkan kesan pertumbuhan dramatis sejak Israel menjadi sebuah negara pada 1948.

Bangsa yang kecil namun cer-das ini menyediakan berbagai pengalaman bagi semua selera. Di Yerusalem, Anda dapat menyerap sejarah kuno selama perjalanan di sepanjang dinding benteng pelin-dung. Atau Anda bisa mencari tahu tentang agama kuno dalam bukti-bukti yang terpampang di manapun Anda berjalan. Tidak ada lokasi yang lebih suci daripada Gereja Holy Sepulcher, di mana Yesus di-katakan telah diangkat ke Surga se-

telah disalib.Menonton orang-orang berlu-

tut, menyentuh, dan berdoa di si-tus ini menggerakkan Anda untuk menyadari bahwa kedalaman zia-rah agama mereka sangat berarti bagi mereka daripada eksistensi keseharian. Namun Yerusalem me-nawarkan lebih — kios-kios kuno di bawah dinding, kafe, dan peman-dangan luar biasa dari bukit-bukit yang mengelilingi kota.

Keajaiban Gurun Dari Yerusalem kami pergi ke

arah selatan, ke Gurun Sinai. Dalam perjalanan, kami berhenti untuk me-nikmati pengalaman paling santai — mengapung di Laut Mati. Di sini, kandungan konsentrasi garamnya 10

kali lebih besar daripada kandungan air lainnya, sehingga tidak mungkin tenggelam. Jika Anda memiliki luka, air garam akan segera mengingatkan Anda. Dan jika Anda cukup bodoh untuk menyelam ke dalamnya, mata Anda yang merah memastikan itu ide yang buruk.

Benteng Masada di Sinai adalah sorot utama dari perjalanan. Perja-lanan ini memiliki drama, lokasi, dan keberanian manusia yang di-bungkus dalam satu paket sejarah yang menarik. Yaitu berasal dari puncak gunung besar di mana 967 pria Yahudi, perempuan, dan anak-anak berjuang melawan 15.000 tentara Romawi selama berbulan-bulan. Kemudian ketika kekalah-an sudah dekat, daripada hidup sebagai budak, mereka mengakhiri hidup mereka secara massal.

Sebuah contoh yang baik dari ketabahan Israel adalah bagaimana mereka telah menjinakkan gurun menjadi Taman Eden. Sebagian besar gunung Sinai rusak oleh pe-gunungan yang menjulang tinggi. Namun tempat yang dulunya ada-

lah padang pasir gersang, sekarang menjadi jejeran rumah kaca yang mengeskpor produk ke negara-ne-gara lain.

Menjelajah Eilat Eilat, kota tersibuk Israel, selain

mengeskpor barang, juga mengim-por ribuan wisatawan untuk me-nikmati berbagai aktivitas. Terletak di ujung utara Laut Merah, pela-buhan megahnya dikelilingi hotel-hotel kelas satu. Di Eilat, dengan pandangan sekilas mungkin dapat melihat Mesir, Yordania, dan Arab Saudi.

Karang lumba-lumba Eilat ada-lah situs wisata unik. Bukan berisi lumba-lumba yang terperangkap. Sebaliknya, jika lumba-lumba je-nuh dengan wisatawan, mereka de-ngan mudah mengucapkan selamat tinggal melalui sebuah akses mu-dah ke Laut Merah. Namun mere-ka senang mendapat perhatian dan terus datang kembali untuk diberi makan.

Di Eilat, Anda hanya perlu be-berapa menit saja ke pedalaman padang pasir. Sehingga Anda dapat menjelajahi rute rempah-rempah kuno dengan sepeda, jip, atau di punggung unta, apapun pilihan ki-

ta. Rute ini berakhir dengan ma-kan siang khusus yang dimasak di bawah tenda Badui.

Bertamasya di Tel Aviv! Hari kedelapan kunjungan kami

berakhir di Tel Aviv. Saya sering menilai kota ini dengan bertanya, “Bisakah saya tinggal di sini?” Ja-waban untuk Tel Aviv adalah “Ya!” Tanggapan ini dijelaskan oleh sopir yang mengantar kami, yang menga-takan, “Saya berdoa di Yerusalem dan bertamasya di Tel Aviv!”

Tel Aviv adalah kota modern nan canggih di kawasan Meditera-nia dengan jajaran pantai dan cuaca baik sepanjang tahun. Sebagai pen-duduk Tel Aviv, saya akan meng-habiskan malam di kota tua ini de-ngan mengunjungi galeri seni dan kafe-kafe keren. Dikenal sebagai kota yang tidak pernah tidur, seba-gai kota kosmopolitan di manapun Anda pergi.

Pesan yang saya ambil dari Is-rael adalah bahwa Anda harus me-lihat negara ini untuk mempercayai apa yang terjadi di usianya yang ke 63. Ini adalah negara dengan kema-juan luar biasa, inovasi dan keta-bahan yang sangat kuat dan penuh semangat.

Untuk mencapai tujuan ini, Is-rael secara politis telah diatur oleh apa yang dinamakan “demokrasi kacau,” dengan kebutuhan akan kompromi politik. Hal ini diilustra-sikan oleh pernyataan Levi Eshkol, mantan perdana menteri Israel. Ke-tika ditanya apakah ia ingin minum kopi atau teh, dia menjawab, “Ma-sing-masing setengah.”

Setiba di rumah, saya menceri-takan pengalaman saya kepada seorang rekan Yahudi. Dia berko-mentar, “Saya harus pergi ke sana sekarang!”

Jadi sebaiknya Anda juga. (val)

Inilah surga dunia. Saya sungguh takjub, saat menatap

pemandangan eksotis salju menyelubungi puncak gunung

yang menjulang lebih dari 3.352 meter menembus langit biru.

Kereta api berwarna merah terang melewati hutan pinus yang harum

dan menyusuri lahan pertanian hingga pegunungan yang megah, semuanya terlalu sempurna untuk

diungkapkan.

Saya menaiki kereta api gantung ter-tinggi di Eropa, kereta api Jungfrau, se-buah prestasi teknologi yang dibangun pada 1912, yang didalangi oleh pengusaha Swiss, Guyer-Zeller. Dia membutuhkan waktu 16 tahun untuk mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan setelah menyebabkan kematian banyak orang selama konstruksi. Bersamaan dengan Swiss merayakan ulang tahun ke 720-nya, tahun ini, kereta api Jungfrau merayakan ulang tahunnya yang ke-100.

Rel di KetinggianSelama satu setengah jam, perjalanan

kereta api menakjubkan ini melewati terowongan gelap yang terukir di wajah Gunung Eiger terkenal, di mana ba-nyak pendaki telah menguji nasib namun disayangkan hanya sedikit yang selamat.

Perhentian pertama kami adalah Ei-gerwand (Tembok Eiger), dengan pe-mandangan panorama Eiger North Face, dan kota dongeng Grindelwald, di mana sehari sebelumnya saya telah menuruni Gunung Pertama-nya dan berjalan me-lintasi padang bunga liar di pegunungan ajaib. Pemberhentian kedua, Eismeer (Laut Es), membawa saya ke gletser super besar yang tampaknya memiliki panjang tak berujung.

Setelah berada di atas stasiun Jungfrau, saya mengunjungi Sphinx Observation Platform untuk mengamati alam semesta yang tertutup es bagian ujung. Terpesona dengan pandangan yang menyenangkan, saya menikmati makan siang di restoran terdekat. Saya selanjutnya mengunjungi Istana Es, sebuah jalan terowongan beku berhiaskan ukiran-ukiran es yang kreatif, anjing laut hingga karakter Disney.

Keberanian Eiger Saat perjalanan pulang, saya dan mitra

saya berhenti di stasiun Eigergletscher (dengan ketinggian 2.320 meter) untuk Jungfrau Eiger Walk yang baru dibuka. Perjalanan membawa kami melewati padang rumput alpin hijau yang dihiasi bunga-bunga liar dan kenangan akan pen-daki gunung pemberani yang mencoba mendaki Eiger North Face.

Memorabilia itu ditayangkan di se-panjang perjalanan selama 55 menit di Pondok Mittellegi yang bersejarah yang berbentuk mirip gereja kecil, yang menampilkan berbagai jalur North Face yang menanjak.

Sebelum mencapai Stasiun Kleine Scheidegg, terlihat waduk biru laut Fallbo-densee, di mana batu-batu dipenuhi ukiran nama dan tanggal semua pendaki yang meninggal saat memanjat sejak 1930-an hingga saat ini. Melihat dampak sejarah dari batu-batu tersebut, bahaya dan petualangan di wilayah ini seakan menjadi realitas.

Sebuah Dunia Dongeng Selain perjalanan kereta api yang me-

nakjubkan, yang tak kalah menakjubkan adalah dua kota bebas mobil yang terletak di seberang pegunungan dan tebing di ka-ki Jungfrau yang menandai kemegahan in-dah ini.

Dari Kleine Scheidegg, saya naik kereta api ke Wengen, di mana Jungfrau Marathon, arena perlombaan dunia yang paling indah, terbentang di sepanjang perjalanan dari Interlaken melalui Lauterbrunnen.

Selama menginap di Hotel Regina, ho-

tel abad 19 yang indah di Wengen, saya menikmati pemandangan menakjubkan Jungfrau dari jendela. Hotel ini membu-tuhkan waktu empat menit ke stasiun. Sungguh menyenangkan karena bagasi yang saya bawa langsung diantar ke kamar saya, layanan eksklusif yang ditawarkan kereta api Swiss bagi penumpang yang datang dari kota lain.

Stafnya cukup ramah. Ariane dan Guido Meyer, pemilik hotel sejak 1984, memastikan ada perhatian terhadap hal-hal detail. Tamu tidak perlu keluar untuk makan malam dengan tersedianya dua restoran di hotel: Jack’s Brasserie dengan harga terjangkau, dan restoran kelas atas Chez Meyer’s.

Makan malam di Hotel Baron di de-katnya menyuguhkan hidangan dengan bahan langsung dari pemilik kebun. Saya menikmati steak yang disajikan dengan bayam segar dan polenta. Setelah makan malam, saya berjalan di sepanjang jalur pohon-pohon berliku melalui lereng bukit yang dipenuhi dengan jajaran hotel bergaya resor, dan kemudian menuju ke gereja sederhana di bawahnya.

Di sini saya duduk di salah satu bangku teras, memandang lampu-lampu berkedip seperti kunang-kunang di rumah dengan latar belakang pegunungan tertutup salju.

Keesokan paginya, dengan karcis kereta di tangan, saya naik kereta kecil menuju kota rumah boneka Murren. Kali ini saya mendapatkan masalah kecil dengan bagasi saya karena melebihi 25 kg. Saya harus me-

ngosongkan beberapa buku dan hal-hal lain dari tas untuk diangkut ke Hotel Alpenruh di Mürren.

Hanya dapat dicapai dengan mobil kabel, Murren seperti kota dalam dongeng, adalah sebuah desa kecil yang terbaring di atas pegunungan paling spektakuler dengan lembah hijau terdalam di bawahnya. Bila tidak biasa, sulit untuk mengamati beberapa layangan gantung yang menari-nari di atas langit tak berawan, menikmati lingkungan yang ajaib.

Saya melanjutkan perjalanan dengan kendaraan gantung dari Mürren ke Piz Restaurant Gloria di Schilthorn, situs film James Bond 007 dari tahun 1960-an, di mana saya bisa melihat 200 puncak dan tiga wilayah pegunungan yang indah secara bersamaan: Eiger, Mönch, dan Jungfrau.

Karcis kereta api Jungfrau ini berlaku selama enam hari berturut-turut untuk perjalanan tak terbatas pada jaringan rute Jungfrau. Karcis ini dijual dengan harga diskon dari Mei hingga 31 Oktober. Biayanya sekitar 200 dolar AS. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi: www.myJungfrau.ch (val)

Beverly Mann

Jungfrau: Badan kereta api Jungfrau menyusuri daerah pegunungan yang indah. (Beverly Mann)

Kereta Api Jungfrau: Situs Warisan UNESCO Pegunungan Alpen Swiss

Pemandangan Sempurna: Sebuah pemandangan indah kota Wengen dari Hotel Regina yang dibangun pada abad ke-19. (Beverly Mann)

W. Gifford-Jones, M.d.

Berziarah di Yerusalem, Bertamasya di Tel Aviv

Dr Gifford-Jones adalah seorang jurnalis medis yang membuka praktek medis di Toronto. Dia menikmati perjalanan dan suka berbagi petualangan dengan orang lain.

Beverly Mann adalah seorang penulis fitur, seni, dan perjalanan wisata di San Francisco Bay Area selama 28 tahun. Ia telah menerima berbagai penghargaan di bidang menulis perjalanan wisata, pendidikan, dan hubungan masyarakat internasional, termasuk Bay Area Travel Writers Award of Excellence di surat kabar Travel Writing.

GEREJA HOLY SEPULCHER: Gereja suci Holy Sepulcher di mana Yesus dikatakan telah diangkat naik ke Surga setelah disalibkan. (W. Gifford-Jones, M.d.)

Yerusalem menawarkan sejarah serta toko-toko kuno, kafe seperti gambar di atas ini, dan pemandangan luar biasa dari bukit-bukit yang mengelilingi kota. (W. Gifford-Jones, M.d.)

Page 9: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

HIBURAN22 - 28 September 2011

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

Beberapa hal yang selalu terjadi dalam sebuah film ten-tang epidemi menular adalah bagaimana awalnya menyebar, kemudian gejala, hingga ber-lanjut ke tahap kejang-kejang

dan mulut berbusa. Kemudian mulailah dilakukan penangkap-

an dan karantina bagi para penderita untuk mengisolasi penyakit. Massa yang panik

berhamburan memenuhi kota, dan dilakukan penyebaran

penjaga keamanan nasional ...

Namun terlepas dari aspek wa-bah virus dalam film, seseorang benar-benar harus menemukan cara yang baik untuk mencerita-kan kembali kisah-kisah penyebar-an epidemi terkini, seperti AIDS, SARS, Ebola, Anthrax, dan burung dan flu babi.

Contagion dimulai dengan karakter Gwyneth Paltrow yang menunjukkan gejala terkena pe-nyakit. Kamera-kamera pengintai ditempatkan di tempat-tempat ber-kumpulnya banyak orang, seperti stasiun kereta bawah tanah, bar, mall, dan sebagainya. Paltrow yang menyabet penghargaan aktris ter-baik, bermain dengan baik. Ia tam-

pak meyakinkan sebagai penderita penyakit menular, dengan mimik yang penuh diliputi nuansa kema-tian.

Yang juga menjadi catatan di sini adalah karakter yang diperankan oleh Jude Law, Alan Krumwiede, yang tampak agak mirip dengan karakter pembunuh yang Jude perankan da-lam film Road to Perdition, dengan gaya berjalan dan gigi funky serupa. Karakter Krumwiede ini mengenda-likan sebagian besar plot sehingga berjalan lebih menarik, yakni me-ngenai seorang jurnalis-blogger yang mengendus sebuah teori konspirasi keterlibatan pihak pemerintah dalam menyebarkan virus.

Ide-ide brilian Krumwiede ka-dang sedikit keluar jalur, dan akhir-nya ia ditegur oleh dokter Elliott Gould, seorang peneliti brilian dengan kalimat yang sangat bril-ian pula, “Blogging bukan sekedar menulis! Ini adalah sebuah seni grafiti dengan tanda baca!”

Namun demikian, penampakan epidemi secara fisik yang ditampil-kan dalam sekelompok massa yang berjumlah mencapai 12 juta orang, berbondong-bondong mengunjungi website Krumwiede untuk mencari jawaban, sehingga menciptakan suatu kepanikan terhadap epidemi.

Dan hingga akhir cerita, kita tidak akan pernah benar-benar mengetahui apakah pemerintah berusaha untuk melakukan sebuah aksi yang mirip dengan penjahat dalam film James Bond, Goldfinger, yang meledakkan bom atom kecil di Fort Knox, sehing-ga mengubah seluruhnya radioaktif

emas dan mengirim saham emas pribadinya melalui atap. Sehingga semua orang akan sekarat dan hanya pemerintah yang memiliki vaksin.

Namun kita tidak bisa menge-tahui apa yang sesungguhnya terja-di? Dan film ini dibiarkan ambigu, untuk menunjukkan bagaimana sebuah pandemi ketakutan dari masyarakat bisa sama berbahaya-nya dengan virus yang sebenarnya.

Namun apa yang membuat Con-tagion sedikit lebih menakutkan secara intelektual dibandingkan film-film penularan sejenis lainnya, adalah bahwa ilmu pengetahuan dalam cerita ini sebagian besar di-dasarkan pada realitas. Dan SARS memang sungguh-sungguh ter-jadi, yang tampaknya berawal dari kontak manusia dengan kelelawar. Penularan dimulai dengan kelelawar dan akhirnya merambah ke babi. Anda akan dapat merasakan seolah sedang berada di tengah kehidupan nyata terjadinya penyebaran wabah.

Berbicara tentang lingkungan, kita hidup dalam masa penuh ben-cana, gempa bumi, angin topan, tsu-nami, kebakaran, banjir, kelaparan, genosida, bocornya reaktor nuklir, polusi tumpahan minyak, AIDS, dan SARS. Dan kini mulai bermuncul-an jenis-jenis virus dan wabah baru yang membuat umat manusia kian cemas bahwa pada suatu saat wabah itu akan sungguh-sungguh meng-global. (osc)

Cerita tentang pertarungan antara ayah melawan anak, dan konflik antar saudara, merupakan bahan cerita yang tak habis-habisnya,

yang bahkan dapat membuat para penonton laki-laki pun ikut menangis. Film Warrior juga dijamin akan membuat penonton menangis tersedu-

sedu (terlebih jika Anda menonton sendirian di

rumah).

Ini merupakan film yang ber-cerita tentang dampak dari per-ceraian, dan anak yang kehilangan sosok ibu semenjak kecil, dikom-binasikan pula dengan watak keras sang ayah, yang membuat kacau ikatan diantara saudara, sehingga yang tersisa hanyalah kebencian dan dendam.

Warrior adalah film tentang olahraga yang mengalami pertum-buhan tercepat di dunia: seni bela diri. Jika Anda juga merupakan penggemar olahraga ini, film ini tentunya akan membuat Anda ikut berteriak dan berjingkrak melom-pat keluar dari tempat duduk Anda.

Berikut ini adalah sejarah singkat dari seni bela diri (Mixed

Martial Arts) modern bagi Anda yang masih awam: Pada 1960-an, tendangan tidak umum dilakukan oleh para petarung, bahkan men-jadi sebuah ejekan bahwa tendang-an hanya dilakukan oleh para le-laki feminin. Kemudian datanglah Bruce Lee, dengan tendangan ting-gi dan berputarnya, yang ketika itu dianggap sangat spektakuler. Se-hingga akhirnya tendangan mulai dianggap keren, dan lazim diguna-kan dalam film-film bela diri sam-pai sekarang.

Memasuki era Ultimate Fight-ing Championship (UFC) pada awal 1990-an, muncullah berbagai gaya seni bela diri yang semakin beragam. Dan Brazilian Jiu-Jitsu

mendominasi, dimana gaya me-nyergap dan bergulat ketika itu di-anggap yang paling efektif ketim-bang gaya tarung berdiri.

Namun setiap ilmu bela diri memiliki karakteristik tersendiri. Karate dengan kekuatan puku-lan dikombinasi dengan tendan-gan yang menyengat, Muay Thai Boxing terutama menggunakan kekuat-an siku dan lutut, gulat dan judo menggunakan kuncian dan bantingan, dan Jiu-Jitsu meng-gunakan kuncian terhadap persen-dian lawan. Jiu-Jitsu disebut juga “pertarungan menyerah”, yaitu setelah dicekik atau mengalami sendi terkunci, maka yang kalah harus “mengetuk tanah”, atau akan berisiko patah tulang.

Dan sekarang, kita masuk ke cerita film. Terdapat dua bersau-dara, yang satu, Tommy Conlon (diperankan Tom Hardy), adalah seorang mantan marinir dengan rahasia tragis; yang satunya lagi, Brendan (Joel Edgerton), merupa-kan guru fisika SMU, dan seorang kepala keluarga yang baik.

Tommy meminta sang ayah (Nick Nolte), yang pernah melatih-nya dalam kejuaraan gulat pemuda, untuk melatihnya lagi demi Spar-ta, kejuaraan bela diri fiktif sejagat berhadiah jutaan dollar AS.

Sementara Brendan, tengah menghadapi penyitaan terhadap rumahnya dan ingin menjaga ja-ngan sampai keluarganya menjadi tunawisma. Ia ingin kembali ke pekerjaan sampingannya, yaitu sebagai petarung bayaran gelap, namun mendapat tentangan dari istrinya (diperankan dengan penuh karisma oleh si cantik Jennifer Morrison). Akhirnya ia beralih ke Sparta, sehingga pertarungan antara dua bersaudara ini pun tak terelakkan lagi.

Memang jika seandainya kedua

aktor utama dalam Warrior terse-but bertanding dalam kejuaraan bela diri, tanpa mengesampingkan sabuk hitam karate mereka, ke-mungkinan mereka akan langsung tersingkir di babak awal. Namun mereka berdua adalah pekerja keras yang profesional. Mereka membangun dan melatih otot ha-bis-habisan. Orang-orang ini luar biasa, terutama mengingat bahwa Tom merupakan asli Inggris, se-dangkan Joel asli Australia, dan mereka berperan sebagai tokoh yang 100 persen asli Amerika. Sementara itu Nick Nolte yang berperan sebagai ayah sekaligus pelatih harus mendapatkan Oscar untuk performa apiknya dalam film ini, atau setidaknya nominasi.

Dalam film ini disebutkan bahwa menjadi seorang pejuang (warrior) adalah seperti sebuah panggilan bagi sebagian kaum le-laki. Yang disebut pejuang adalah seseorang yang mampu tetap tegar dalam menghadapi segala kesu-litan, dan mampu bersabar meng-hadapi segala penderitaan. Adalah seseorang yang memiliki komit-men, keberanian, kehormatan, in-tegritas, akuntabilitas, dan tentu

saja, hati yang lapang.Namun seorang pejuang bia-

sanya juga memiliki sisi negatif, diantaranya kemarahan, keben-cian, penindasan, kecemburuan, daya saing, dominasi, pamer, kekejaman, tato setan, dan darah. Sayangnya, para pejuang yang tangguh itu juga biasanya memi-liki sifat-sifat semacam ini.

Dan dalam Warrior, satu sau-dara mewujudkan sisi gelap dari pejuang, dan saudara lainnya me-rupakan kebalikannya. Ini seperti ketika Anda naik roller-coaster yang penuh dengan emosi ekstrim kaum laki-laki. Dan ketika film ini berakhir, para lelaki pun akan menangis tersedu-sedu. Meskipun hanya dalam hati. (osc)

9

Tom Hardy and Nick Nolte dalam ‘Warrior’. (ChuCk ZlotniCk/lionsgate PubliCity )

Mark JacksonThe Epoch Times

Resensi Film:

WARRIOR

Mark JacksonThe Epoch Times

Sutradara Pemain

Produksi

: Gavin O’Connor: Joel Edgerton, Tom Hardy, Nick Nolte : Lionsgate

Lion King Dirilis Ulang Versi 3D

Kisah yang mengharukan dan karakter yang menarik dari film animasi populer, The Lion King, membuat mereka kembali masuk ke layar lebar, namun kali ini dalam format yang telah diperbaharui, yaitu 3D.

Berganti nama menjadi The Lion King 3D, film ini akan mu-lai diputar di bioskop di Ame-rika Serikat pada 16 September. Dengan format tiga dimensi, diharapkan dapat membuat para penggemar, baik lama maupun baru, merasa lebih dekat dengan cerita.

Film animasi klasik keluaran Disney motion picture ini per-tama kali dirilis pada 1994. Lion King berhasil memenang-kan penghargaan musik terbaik, yang ditulis oleh Elton John dan Tim Rice, dan komposisi oleh Hans Zimmer, yang juga menja-di komposer berbagai film terke-nal lain seperti The Pirates of the Caribbean dan Inception.

Film ini menjadi salah satu film terlaris di seluruh dunia tak lama setelah diluncurkan ke bios-kop dan menempati peringkat kedua di box office AS, hanya sedikit di bawah Forrest Gump, dan menghasilkan pendapatan total 788.241.776 dollar AS (sekitar 6 triliun rupiah), menu-rut situs Box Office Mojo.

Sebelumnya, kedua sutra-dara, Roger Allers dan Rob Minkoff, telah banyak terlibat dalam berbagai proyek animasi Disney Studios, hingga akhirnya mereka menghasilkan film yang menjadi tonggak dalam sejarah animasi.

“Hal pertama yang ada di benak saya adalah, bagaimana

mereka akan melakukan itu? Saya tidak memiliki petunjuk bagaimana film 2 dimensi da-pat diterjemahkan menjadi 3D,” kata Roger Allers, menurut si-aran pers. “Ini jelas merupakan proses yang mampu membuka cara pandang saya.”

Proses untuk transisi dari sebuah film 2 dimensi menjadi tiga dimensi merupakan tan-tangan tersendiri bagi semua anggota kru film. “Butuh waktu empat bulan untuk menyelesai-kan proses convert (mengubah format akhir) film,” kata Robert Neuman, stereographer (profe-sional di bidang stereoscopy dan efek visual menggunakan seni dan teknik fotografi stereo, fo-tografi 3D, atau film stereoscopic 3D untuk menciptakan persepsi visual gambar 3 dimensi dari gambar 2 dimensi) The Lion King 3D dalam siaran pers.

“Mengapa melakukan pem-baharuan format pada film klasik ini? Dalam menciptakan versi 3D, kami menciptakan sebuah bentuk seni baru secara keselu-ruhan. Sebuah media baru. Pada versi originalnya Anda dapat merasakan daya tarik dan pan-caran energi dari tarikan garis gambar dari tangan-tangan para seniman aslinya di atas ker-tas, namun pada versi 3D-nya akan ditambahkan sebuah di-mensional seolah tokoh-tokoh tersebut tampak lebih nyata dan dapat Anda sentuh,” ujar Neu-man. “Dan tim dalam proyek ini terdiri dari 60 seniman grafis,” tambahnya.

Sedangkan Allers berkata, “Anda akan lebih merasakan kedekatan dengan film versi 3D. 3D sungguh-sungguh lebih mampu menciptakan drama dan menarik Anda ke dalam cerita.”

Setelah lebih dari 15 tahun

sejak pertama kali diciptakan, The Lion King, masih dianggap sebagai salah satu “permata se-jati” film animasi Disney. Se-lama bertahun-tahun setelah itu, Disney terus menerus mendapat-kan penghasilan dari berbagai pernak-pernik The Lion King, seperti memorabilia, mainan, dan musik.

The Lion King menjadi kian fenomenal setelah muncul da-lam versi drama musikal Broad-way yang dibuat pada 1997, dan merupakan pertunjukan drama terpanjang ketujuh dalam seja-rah, menurut Internet Broadway Database.

Meskipun The Lion King merupakan film animasi yang biasanya ditujukan untuk anak-anak, namun film ini dinilai mampu mewujudkan nilai-nilai yang mengajarkan kepada anak-anak maupun orang dewasa, mengenai hubungan yang kuat antara orang tua dan anak-anak mereka, selalu melakukan intro-speksi diri, dan bahwa kebaikan akhirnya selalu dapat mengalah-kan kejahatan.

“Tantangan utama tim kreatif adalah untuk menceritakan kisah antropomorfik (atribusi karakter-istik manusia ke makhluk bukan manusia) tentang binatang. Saya pikir tingkat antropomorfisme da-lam film ini mengungguli banyak film-film pendahulunya, yang merupakan sesuatu yang sangat kami banggakan,” kata Minkoff dalam siaran pers, ketika ditanya mengenai tantangan dalam pen-ciptaan The Lion King.

“Kami memiliki karakter yang lebih terasa manusiawi, terutama karakter seperti Timon dan Rafiki. Meskipun binatang, mereka terlihat dan bertindak sangat manusiawi,” tambahnya. (osc)

Victoria kuThe Epoch Times

Resensi Film:

Contagion

Film TentangPertarungan Seorang Petarung

Nick Nolte yang berperan sebagai ayah sekaligus pelatih. (ChuCk ZlotniCk/lionsgate PubliCity )

rating : (5 / 5)

rating : (3 / 5)

Gwyneth Paltrow (kiri), Jude Law (kanan atas), dan Marion Cotillard (kanan bawah) dalam film Contagion. (Warner bros. PiCtures )

animasi. “Hal pertama yang ada di

benak saya adalah, bagaimana

mampu menciptakan drama dan menarik Anda ke dalam cerita.”

Setelah lebih dari 15 tahun

mereka terlihat dan bertindak sangat manusiawi,” tambahnya.(osc)

(Disney enterPrises inC. )

Page 10: The Epoch Times Indonesia Edisi 217

22 - 28 September 2011BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

HSBC Holdings Plc telah mengumumkan bahwa mereka

akan memangkas sekitar 3.000 pekerjaan yang terus

bertambah selama tiga tahun di Hongkong.

HSBC, salah satu perusahaan perbankan terbesar di Asia, meng-umumkan rencana tersebut pada Kamis, 8 September, menurut te-levisi kabel Hongkong mengutip Peter Wong, CEO HSBC untuk ka-wasan Asia Pasifik.

Perubahan adalah langkah ter-baru yang diambil HSBC untuk merampingkan operasi dan me-mangkas biaya dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi yang tidak menentu di sebagian besar Eropa, pasar terbesar HSBC dan tempat berkumpulnya perusahaan perban-kan terbesar dunia.

“Saya berharap HSBC akan me-minimalkan dampak dari pengurang-an jumlah karyawan di Hongkong,” kata analis BNP Paribas Dominic Chan pada 8 September berdasarkan

transkrip pemerintah.“Wong menga-takan kepada saya bahwa HSBC akan menambah orang sejalan de-ngan pertumbuhan bisnis di Asia Pasifik dan Tiongkok daratan.”

Pada bulan Mei, CEO HSBC Stuart Gulliver, yang dipromosikan pada Januari, mengatakan bahwa bank berharap dapat memangkas

biaya hingga 3,5 miliar dolar AS pada 2013. Pada saat itu, Gulliver mengatakan bahwa ia tidak akan menyusutkan bisnis namun men-ciptakan kapasitas yang lebih.

HSBC tidak sendirian di te-ngah bayangan krisis utang di pa-sar Eropa yang mempengaruhi kreditur saingan lainnya dalam upaya global untuk memangkas biaya. Bank internasional lainnya

termasuk UBS AG, Barclays Plc, dan Royal Bank of Scotland Group Plc telah mengonfirmasi jumlah PHK setidaknya 80.000 tahun ini, menurut data Bloomberg.

Agustus lalu, HSBC mengelu-arkan pengumuman mengejutkan yaitu memangkas sebanyak 30.000 lowongan kerja global selama beberapa tahun ke depan, yang berkaitan dengan rencana untuk menjual 50 persen cabang di AS pada 2013. Raksasa perbankan glo-bal tersebut telah memecat 5.000 pekerjaan di seluruh dunia sejak Agustus, meskipun peningkatan laba bersih dalam kuartal terakhir sebanyak 35 persen.

“Sejak awal 2011, kami mulai melakukan restrukturisasi operasio-nal di Amerika Latin, AS, Inggris, Prancis, dan Timur Tengah, yang akan mengurangi jumlah karyawan sekitar 5.000 orang,” demikian te-kan laba yang dirilis bank.

HSBC memiliki 23.000 staf di Hongkong. Bank yang berbasis di London ini berdiri di Hongkong dan Shanghai pada 1865 dengan pi-jakan yang kuat di Asia. Sahamnya tercatat di bursa saham London dan Hongkong. (val)

10

Pimpinan eksekutif Grup HSBC Stuart Gulliver berbicara saat konferensi pers di Hong Kong pada 2 Agustus. Agustus lalu, HSBC juga mengeluarkan pengumuman mengejutkan yaitu pemangkasan sebanyak 30.000 lowongan kerja global selama beberapa tahun ke depan, yang berkaitan dengan rencana untuk menjual 50 persen cabang di AS pada 2013. (Laurent Fievet / aFP / Getty imaGes)

Raksasa Perbankan Pangkas Ribuan Pekerjaan di Asia

Caroline DobsonThe Epoch Times

Thomas Edison pernah berkata, “Kesempatan terlewatkan oleh ke-banyakan orang karena kesempatan datang dengan baju kerja dan tam-pak seperti pekerjaan.”

Kebanyakan orang mengabai-kan kewirausahaan karena mereka tidak yakin bahwa mereka memiliki apa yang diperlukan untuk memu-lai sebuah bisnis. Ketakutan adalah penyebab utama di balik keyakinan ini, dan ketakutan ini mengarah pada jam kerja yang stabil.

Saya seorang korban dari keta-kutan itu sendiri, menghabiskan pe-kerjaan penuh waktu selama 40 jam lebih sehingga saya dapat memba-yar tagihan saya dan membeli kata-kata manis untuk perempuan dalam hidup saya. Tapi jika Anda seperti saya, dan kebanyakan gaya hidup ini seringkali akan menuntun Anda untuk merenungkan dua kata yang paling disesali di dunia: Bagaimana jika?

Saya memulai bisnis pertama saya, SBC Marketing Group, untuk mengisi kekosongan dalam jiwa saya dan berhenti bertanya “bagai-mana jika.” Saya segera menyadari bahwa kewirausahaan adalah jauh lebih sederhana daripada yang saya pikir awalnya. Ini hanya merupakan produk dari dua sifat yang dimiliki setiap orang: gairah dan persuasi.

Pertahankan Gairah AndaKetika Anda melihat di kamus,

Anda akan melihat bahwa gairah datang sebelum sukses: ini adalah kecelakaan. Sebelum saya memulai SBC Marketing, dan akhirnya Get

Busy Media, saya terus berpikir ten-tang mendapatkan skema cepat kaya untuk mendanai petualangan kuliah saya. Dari menjadi salesman T-shirt lucu hingga sopir taksi kampus.

Tak satu pun dari ide-ide ini yang pernah dijalankan karena saya tidak memiliki minat yang cukup untuk menindaklanjuti semua ide itu. Tidak sampai saya menerapkan kecintaan akan bisnis, desain, dan pelatihan yang saya sadari muncul dari panggilan hati. Saya menemu-kan bahwa membantu usaha kecil dalam meningkatkan pemasaran dan operasi memberi saya kepuasan di luar materi.

Menemukan gairah adalah kunci untuk pertumbuhan pribadi saya. Bekerja tidak terasa seperti beker-ja, dan saya sering mendapati diri saya duduk di meja sampai pukul 10 malam setiap malam. Endorfin saya mengalir, dan saya terbangun dengan inspirasi dan motivasi setiap hari. Energi yang baru ditemukan ini membantu saya meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan ke-seharian, dan mulai memperbaiki hubungan pribadi saya dengan orang lain.

Luangkan waktu setiap hari un-tuk meninjau aktivitas yang Anda nikmati, mana yang tidak Anda nikmati dan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan lebih dari perhatian Anda. Anda tahu bahwa Anda telah menemukan sesuatu yang khusus ketika Anda dapat melewatkan aca-ra televisi favorit Anda untuk tetap bekerja, atau tinggal di akhir pekan untuk menjadi yang terbaik pada apa yang Anda cintai. Setelah Anda menemukan semangat Anda, saat-nya untuk mengerjakannya.

Membujuk Orang LainKetika Anda mencintai apa

yang Anda lakukan, menjual men-jadi mudah. Pikirkan terakhir kali Anda harus memilih antara restoran favo-rit Anda dan yang tidak Anda suka. Anda mungkin menyingkir-kan beberapa poin-poin persuasif, dan telah merencanakan sanggahan tentang mengapa pilihan Anda ada-lah yang terbaik. Penjualan, pada intinya, memiliki konsep yang sama.

Saya sangat terkejut dan gem-bira ketika saya mendapat pelang-gan pertama. Mengapa orang mem-percayai saya dengan pemasaran mereka, seorang anak berusia 22 tahun yang nyaris tidak memiliki pengalaman konsultasi yang nyata dan pengalaman nol menjalankan bisnis sendiri? Alasan yang saya temukan, adalah energi, semangat, dan gairah saya. Saya meyakinkan klien saya bahwa ini adalah lebih dari pekerjaan bagi saya. Akibat-nya, ia senang menggunakan jasa saya.

Setelah beberapa upaya yang gagal, akhirnya saya bisa menemu-kan seseorang untuk menopang ide-ide saya. Setiap penjualan berikut-nya menjadi lebih mudah, seiring antusiasme saya mulai dapat me-naklukkan rasa takut saya. Seorang pengusaha telah lahir. (val)

Temukan Pengusaha Batin AndaTips Cerdas Marketing dari Get Busy Media

stephen Murphy

Get Busy Media adalah blog dan pusat sumber daya yang membantu usaha kecil dan pengusaha cerdas membangun perusahaan. Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana memulai pemasaran bisnis kecil Anda, silakan kunjungi www.getbusymedia.com

HSBC tidak sendirian di tengah bayangan krisis

utang di pasar Eropa yang mempengaruhi kreditur

saingan lainnya dalam upaya global untuk memangkas biaya

NEW YORK — Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ming-gu lalu menaikkan tarif terhadap ban buatan Tiongkok yang dikelu-arkan AS.

WTO menolak banding Tiong-kok terhadap keputusan WTO sebelumnya yang menyatakan bah-wa Amerika Serikat tidak melang-gar prosedur karena menaikkan bea masuk pada ban buatan Tiongkok. Putusan asli dibuat pada Desember 2010.

Badan otoritas AS memberla-kukan bea masuk 35 persen atas ban Tiongkok pada akhir 2009, setelah organisasi buruh AS mengeluh kepada Washington bahwa impor ban buatan Tiongkok yang terlalu murah merugikan persaingan dan mempenga-ruhi pekerjaan rakyat Amerika.

Rezim Tiongkok mengeluh ke-pada WTO bahwa tarif tersebut dirasa proteksionis, dan mendesak pemerintah AS untuk menghapus bea tersebut.

“Dewan menyimpulkan bahwa dalam memaksakan standar perlin-dungan transisi pada 26 September

2009, sehubungan dengan impor ban dari Tiongkok, Amerika Seri-kat tidak gagal dalam memenuhi kewajibannya,” demikian sebuah pernyataan WTO yang berbasis di Jenewa.

“Ini adalah kemenangan besar bagi Amerika Serikat dan juga bagi pekerja dan produsen Amerika,” kata Perwakilan Dagang AS Ron Kirk dalam sebuah pernyataan. “Sejak awal kami telah menga-takan bahwa keputusan Presiden

Obama untuk memberlakukan bea terhadap ban buatan Tiongkok se-penuhnya konsisten dengan kewa-jiban WTO kami.”

Selama dekade terakhir, ribuan pekerjaan dalam industri manufak-tur karet telah dikirim ke luar ne-geri oleh produsen ban.

Ukuran untuk menaikkan tarif akan dibicarakan dengan pihak oposisi dari para petinggi Tiong-kok, pembuat ban Tiongkok, serta produsen ban Amerika yang bero-

WTO Tolak Keluhan Tiongkok Mengenai Tarif Ban AS

Franklin yuThe Epoch Times

Seorang pria mengendarai sepeda melewati deretan yang dipajang di sebuah kios di Beijing pada 15 September 2009. (Liu Jin / aFP / Getty imaGes)

NEW YORK — Saham AS an-jlok minggu lalu di tengah kekha-watiran baru bahwa Yunani mung-kin tidak dapat mengatasi utangnya, memperparah ekonomi dunia kem-bali ke resesi.

Sehari setelah Presiden Barack Obama mengumumkan rencana penciptaan lapangan kerja ba-gi Kongres pada Kamis (08/09) malam, Dow Jones Industrial Aver-age turun 303 poin, atau 2,6 persen, sedangkan S&P 500 Index turun 31 poin, atau 2,6 persen. Nasdaq Com-posite Index turun sebesar 61 poin, atau 2,4 persen Jumat (09/09) lalu.

Penurunan itu adalah yang ter-buruk di semua indeks saham uta-ma di lebih dari tiga minggu. Se-mua yang terdaftar di saham Dow tercatat mengalami penurunan.

PHK di depan mata Saham Bank of America, bank

nasional dengan aset terbesar, turun 3,1 persen setelah sebuah laporan Wall Street Journal mengutip dis-kusi internal bahwa bank kemung-kinan memangkas 40.000 lowongan kerja — lebih banyak 10.000 dari yang diperkirakan sebelumnya.

PHK besar akan datang seba-gian besar dari Bank of America yang memiliki konsumen yang luas dan divisi perbankan ritel. Bank juga mempertimbangkan menutup 10 persen cabangnya yang kurang menguntungkan.

CEO Bank of America Brian T. Moynihan telah berjuang dengan keras untuk mengekstrak keun-tungan lebih banyak dari raksasa perbankan Charlotte, namun telah menghadapi regulasi, tantangan hukum, dan ekonomi selama masa jabatannya.

Pada 2008, Countrywide Finan-cial membebani Bank of America dengan hipotek bermasalah senilai miliaran dolar, yang masih dalam

proses pemulihan. Selain itu, Bank of America adalah salah satu dari 17 kreditur yang baru-baru ini digugat oleh regulator federal karena didu-ga menjual hipotek beku kepada Fannie Mae dan Freddie Mac.

Pekan lalu, Moynihan melepas-kan dua eksekutif bank paling se-nior dalam perombakan manajemen yang dirancang untuk meramping-kan bisnis selama kecenderungan menurunnya profit di industri per-bankan.

Masalah di ECB Investor ketakutan setelah Bank

Sentral Eropa (ECB) mengumum-kan bahwa anggota dewan Juergen Stark, dari Jerman, mengundurkan diri Jumat (09/09) pagi.

Kepergian seorang pejabat tinggi hampir dikatakan adalah masa-masa yang buruk, dan meng-garisbawahi kurangnya persatuan tentang bagaimana bertindak un-tuk membendung krisis utang yang meningkat di zona euro. Selama ini Stark telah menjadi pendukung utama dalam upaya menaikkan suku bunga untuk melindungi mata uang euro.

Mata uang euro melemah terha-dap dolar, mencapai yang terendah dalam jangka setengah tahun. Nilai obligasi Jerman dan pemerintah AS juga meningkat seiring inves-tor mencari aset yang lebih aman di tengah kegugupan selama rencana penukaran utang Yunani.

ECB adalah garis pertahanan terakhir dan merupakan otoritas tunggal yang bertanggung jawab atas kebijakan fiskal di negara-ne-gara yang menggunakan mata uang euro. ECB juga merupakan institusi yang meminjamkan modal kepada negara-negara yang bermasalah di masa lalu untuk menghindari default (gagal membayar obligasi pada waktu yang telah ditentukan) terhadap obligasi mereka.

Pengunduran diri Stark me-nandakan tumbuhnya keretakan antara Jerman, ekonomi terbesar di Eropa dan yang terkuat, dan pe-saingnya tentang bagaimana untuk menangani krisis utang yang ter-

sisa. Politisi Jerman telah menolak kepercayaan bahwa ECB harus membeli lebih banyak obligasi pe-merintah.

Keretakan dapat membahaya-kan ketegasan dan efektivitas ECB dalam menangani masalah utang negara yang tertunda, dan menem-patkan tekanan lebih besar pada Presiden ECB Mario Draghi, yang dijadwalkan akan mengambil alih kendali Jean-Claude Trichet pada November mendatang.

Obligasi Naik Pekan lalu, investor segera

mengambil aset yang aman, dengan membeli obligasi Jerman dan Be-landa dan membantu meringankan utang Yunani.

Imbal hasil obligasi pemerintah Jerman anjlok ke rekor baru yang rendah, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun jatuh 24 basis poin pekan lalu ke 1,77 persen, yang merupa-kan rekor terendah, menurut data keuangan dari Bloomberg.

Selain itu, investor juga mencari obligasi Belanda. Jatuh tempo im-bal hasil obligasi 10-tahun Belanda juga turun menjadi 2,2 persen pada Jumat (09/09).

Perekonomian Belanda dan Jer-man dianggap sebagai dua yang terkuat di zona euro.

Yunani Bersumpah untuk Hindari default

Perdana Menteri Yunani George Papandreou minggu lalu bersumpah untuk berjuang dengan memangkas pengeluaran negara dan langkah-langkah penghematan, di tengah protes yang kian memanas di selu-ruh negeri.

Dalam upaya untuk memperkuat dukungan dari pejabat ECB dan pemimpin negara-negara zona euro lainnya, Papandreou menghilang-kan setiap gagasan bahwa Yunani akan gagal memenuhi obligasinya bahkan seiring rakyat Mediterania berjuang untuk memenuhi persya-ratan pinjaman yang terakhir.

“Kami memutuskan untuk ber-juang demi menghindari bencana bagi negara dan rakyat Yunani dan akan tetap tinggal di zona euro,” kata Papandreou dalam pidato tele-visi di Thessaloniki, Yunani, Sabtu (10/09). Thessaloniki adalah kota kedua terbesar di negara itu.

Sekitar 20.000 pemrotes, seba-gian besar serikat pekerja, maha-siswa, dan anarkis, turun ke jalan Thessaloniki memprotes kebijakan Papandreou.

Selain itu, Menkeu Yunani Evangelos Venizelos mengatakan pada Minggu (11/09) bahwa negara akan menerapkan hukum dua tahun pajak properti baru untuk mening-katkan pendapatan dan menutup kesenjangan anggaran.

Haruskah Yunani memilih untuk default, karena hal ini akan mem-pengaruhi beberapa bank terbesar di Eropa yang merupakan peme-gang terbesar obligasi Yunani. (val)

Saham Anjlok Seiring Krisis Utang Eropa Memanas

Franklin yuThe Epoch Times

AnAliSiS BeritA

Kanselir Jerman Angela Merkel selama perdebatan tentang anggaran federal pada 7 September di Bundestag, Berlin. eropa terlibat dalam krisis utang yang menguji kesatuan zona euro. (sean GaLLuP / Getty imaGes)