the epoch times indonesia edisi 267

10
INDONESIA EDITION MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID | LOOK INSIDE CERMATAN DINAMIKA DUNIA T he Epoch Times memperoleh berita, mencopot menteri Departemen Front Persatuan (DFP - departe- men yang mengurusi masalah di luar kepartaian PKT, misalnya masalah Ti- bet, kaum Tionghoa perantauan, dan seba- gainya) merupakan sebagian strategi serang balik dari kelompok Hu dan Wen (presiden dan PM RRT yang mewakili kelompok Re- formis). Realitanya, DFP merupakan “ben- teng” terakhir kekuasaan riil di pemerintahan eksekutif dari kelompok garis keras seputar Jiang Zemin (mantan presiden RRT peri- ode 1993-2003). Belakangan ini, Hu, Wen, dan Xi Jinping (calon suksesor presiden dan ketua PKT) saling baku serang di belakang layar dengan kelompok Jiang, merontokkan Du Qinglin pasca jatuhnya Bo Xilai (man- tan Walikota Chongqing dan orang kuat dari kelompok garis keras yang sangat berambisi mengincar kursi presiden dan ketua PKT), sejatinya merupakan sebuah “pertempuran menentukan” menjelang Kongres PKT ke-18 yang akan diadakan dalam waktu dekat. Pada 15 Agustus bulan lalu, satu rom- bongan berjumlah 14 orang yang tergabung dalam “Komite Aksi Pembela Diaoyu” ber- tolak dari Hong Kong, dengan menumpang kapal “Pembela Diaoyu” mendarat di Pulau Diaoyu yang belakangan ini ramai disengke- takan dengan Jepang. B ersambung ke hal 7 Lampu pijar yang telah me- nerangi manusia selama 130 tahun akan segera menghilang dari pasaran elektronik rumah tangga di Eropa. Sejak 1 September 2012, Uni Eropa telah melarang penjual- an dan impor lampu pijar kon- vensional, dan akan sepenuhnya digantikan oleh lampu hemat energi. Lampu pijar yang masih terpasang di fiting tentunya masih dapat digunakan, para pedagang juga masih dapat menjual sisa stok mereka, namun selanjutnya impor terhadap lampu pijar telah dilarang. Larangan menggunakan lampu pijar konvensional ini di- karenakan lampu hemat energi menghabiskan lebih sedikit energi listrik, sehingga dapat mengurangi emisi karbondioksida (CO2) yang timbul dalam proses pembangkit- an listrik. Sejak 2009 Uni Eropa telah mulai mengurangi lampu pijar secara perlahan. Sejak Septem- ber 2009 dilarang impor lampu pijar 100 watt; September 2010 dilarang impor lampu 75 watt; September 2011 dilarang impor lampu 60 watt; September 2012 dilarang impor lampu 25 watt dan 40 watt, dan hanya tinggal lampu 10 watt yang masih boleh digu- nakan. Umumnya rumah tangga menggunakan lampu 40 watt atau 60 watt, hal ini menandakan mu- lai saat ini lampu pijar telah di- singkirkan dari jajaran alat elek- tronik rumah tangga di dataran Uni Eropa, dan kian menjauh dari kehidupan manusia. Efisiensi lampu pijar sangat rendah, hanya kurang dari 15% energinya digunakan untuk pe- nerangan, sementara sisa energi hanya berubah menjadi energi pa- nas belaka. Sementara pada lampu hemat energi (lampu neon kom- pak) 50% energinya menghasil- kan penerangan. Sejumlah materi penelitian Uni Eropa menunjuk- kan, dengan menggunakan lampu hemat energi menggantikan lampu pijar, setiap tahunnya dapat me- ngurangi emisi karbondioksida se- lama proses pembangkitan listrik sebesar 15 juta ton. Di samping itu, umur lampu pijar lebih pendek, se- hingga harus lebih sering diganti, hal ini juga menyebabkan pembo- rosan energi. Kelemahan Lampu Hemat Energi Namun ada juga kelemahan pada lampu hemat energi, yang me- nyebabkan konsumennya tak rela melepaskan begitu saja bola lampu konvensional. B ersambung ke hal 7 Kepiting Tiongkok Impor dari Jerman EDISI 267 | 13 - 19 SEPTEMBER 2012 IPTEK | P5 (WIKIPEDIA) Terumbu Karang Great Barrier Australia LINTAS BUDAYA | P6 (GETTY IMAGES) Wisata Sejarah di Jerman WISATA | P8 (SUSAN JAMES) Karya perdana sutradara Korea Selatan, Kim Hong Seon berjudul The Traffickers , telah ditayang- kan selama 8 hari, dan berhasil menyedot hingga lebih dari 1 juta penonton. Film tersebut meru- pakan film pertama yang meng- ungkap konspirasi antara mafia dengan pihak penguasa PKT, untuk mengeruk keuntungan besar dari perdagangan organ tu- buh manusia yang diambil dalam keadaan hidup-hidup. Penonton mengecam tindakan seperti ini terlalu keji, mengerikan, dan sulit untuk dipercaya. Film The Traffickers ditayang- kan serempak di lebih dari 450 bioskop terkenal di seluruh Korsel sejak 30 Agustus lalu. Film tersebut mengangkat kisah nyata seorang perempuan Korea yang diambil or- gan tubuhnya dalam keadaan hidup- hidup di RRT, mengungkap proses kejahatan berdarah yang melibatkan komplotan mafia, bea cukai RRT, rumah sakit, kepolisian, dan lain- lain, yang berkomplot menculik dan mengambil organ tubuh korbannya dalam keadaan hidup-hidup untuk meraup keuntungan besar. Film The Traffickers ini meru- pakan karya perdana sutradara Korsel bernama Kim Hong Seon. Saat di- wawancara reporter The Epoch Times pada 7 September lalu mengenai ra- ting tontonan yang begitu tinggi, Kim menyatakan bahwa dalam proses berkarya ia senantiasa melakukan upaya terbaik, dan mengharapkan akan memperoleh hasil memuaskan. Kim berkata, semoga film ini dapat membuka kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan adanya kejahatan seperti ini dan jangan menutup mata, jika tidak, maka akan menjadi sama jahatnya de- ngan komplotan tersebut. Pengambilan Organ Hidup- Hidup Kejutkan Penonton Menanggapi reaksi penonton, Kim Hong Seon berkata, “Ada penonton yang menyatakan bah- wa film ini (bertajuk pengambilan organ dalam keadaan hidup-hi- dup) terlalu mengerikan. B ersambung ke hal 7 Pada 1 September lalu, pihak PKT mengumumkan bahwa menteri Departe- men Front Persatuan Du Qinglin, telah mengundurkan diri dan digantikan oleh Ling Jihua karena “faktor usia” (sebelum- nya menjabat sebagai staf tingkat tinggi yang membawahi paspampres dan ia merupakan orang kepercayaan Presiden RRT, Hu Jintao). 27 Negara Uni Eropa Gantikan Lampu Pijar dengan Lampu Hemat Energi LIN FENG The Epoch Times WEN QING The Epoch Times Kubu Jiang Kacaukan Sengketa Pulau Diaoyu Gempar Film Korea The Traffickers Sutradara Kim Hong Seon Beberkan Komplotan Pengambilan Organ Tubuh Hidup-Hidup WEN LONG The Epoch Times (THE EPOCH TIMES) Warga Hong Kong Tolak Kurikulum Cuci Otak ala PKT FOKUS & OPINI | P2 Lampu pijar akan segera lenyap dari pasaran Uni Eropa. (SEAN GALLUP / GETTY IMAGES) Pertentangan Internal RRT Pada 7 September lalu, di lokasi Chao Tian Men, Kota Chongqing (dibaca: jong jhing), Provinsi Sichuan, air Sungai Yangtse (sungai terbesar di Tiongkok dan Asia) mendadak berubah warna merah darah pada bagian pertemuannya dengan Sungai Jialing. Hal ini terlihat mencolok sekali perbedaannya. Foto-foto yang diunggah di internet menimbulkan polemik dari para netter dan menimbulkan berbagai tebakan, antara lain pencemaran, bencana, pertanda langit, dan sebagainya, yang terus mengalir tiada henti. Dari hasil survei lapangan, pihak kantor Departemen Lingkungan Hidup Kota Chongqing menyimpulkan bahwa tidak ditemukan tindakan pelanggaran pembuangan limbah ke sungai. Prediksi awal mereka penyebabnya ialah pasir sungai yang tergelontor dari daerah hulu. Tetapi hingga kini penyebab utamanya masih dalam penyelidikan. Kesimpulan sementara mereka ialah: air sungai berubah merah dikarenakan kandungan ion besi melimpah, juga dari air sungai berwarna merah belum ditemukan substansi beracun, jadi air sungai merah tersebut selain lantaran agak tinggi tingkat kekeruhannya, indikator fisik dan kimia air laik minumnya termasuk normal. Pada umumnya warga Chongqing dan para netter Daratan Tiongkok berpendapat lain. Mereka mencurigai air sungai telah tercemar oleh bahan kimia yang dibuang oleh industri sehingga warnanya menjadi merah. Salah satu komentar mereka: “Saya tumbuh di tepi Sungai Yangtse. Warna seperti ini sangat tidak normal. Saya selamanya belum pernah mengalaminya”. Dewasa ini, 7 aliran sungai utama yang terdapat di Daratan Tiongkok termasuk danau, perairan dekat pantai, dan sebagian air bawah tanah telah mengalami pencemaran pada taraf berbeda. Ada pula netter yang khawatir itu adalah pertanda awal gempa bumi besar karena sewaktu terjadi gempa di Sichuan beberapa tahun lalu, pernah muncul fenomena serupa. Juga seorang netter cemas berhubung teringat Bencana Darah, salah satu dari “10 Bencana Mesir” sesuai yang tertulis di Alkitab dan terjadi pada 3.600 tahun silam di Mesir. Ada pula netter yang mengaitkannya dengan intrik internal PKT (Partai Komunis Tiongkok) pusat di Beijing, lebih menambah lagi kemisteriusan situasi negeri Tirai Bambu yang tertutup itu. Pada 4 September lalu, wakil ketua PKT, Xi Jinping mendadak membatalkan rencana pertemuannya dengan Menlu AS, Hillary Clinton dan utusan dari dua negara lainnya, hal ini telah menimbulkan penafsiran dan imajinasi berbagai kalangan internasional. The Wall Street Journal AS melansir berita seorang pejabat AS bahwa Xi telah membatalkan pertemuannya karena “punggungnya terluka”, akan tetapi belum terungkap penyebab dan seberapa parah ia terluka. (MU QING / THE EPOCH TIMES / WHS) Air Sungai Yangtse, Tiongkok Berubah Merah Beberapa waktu lalu para pemeran The Traffickers tampil mengadakan konferensi pers; dari kiri ke kanan, aktor: Jo Dal-hwan, Oh Dal-soo, Choi Daniel, sutradara: Kim Hong-seon, aktor Im Chang-jeong dan aktris Jo Yoon-hee dan Jeong Ji-yoon. (INTERNET) Redaktur Senior “Washington Post”: Obama dan Romney Harus Persiapkan Keruntuhan PKT Wakil redaktur rubrik opini publik dari surat kabar Wa- shington Post menulis artikel di tabloid bulanan World Af- fairs edisi September/Oktober, yang menyatakan bahwa rezim diktator PKT (Partai Komunis Tiongkok) sedang di ambang kehancuran, sementara kedua calon presiden dalam pemilu 2012 AS, baik Obama maupun Romney sama sekali belum melakukan persiapan untuk menghadapi hal itu. Artikel tersebut juga menyatakan, rezim diktator lainnya, yakni Rusia, juga sedang mengha- dapi nasib yang sama. Artikel terbaru yang dirilis pada tabloid World Affairs ini mengatakan, Hu Jintao dan Wen Jiabao sedang mempersiapkan peralihan kekuasaan pada Xi Jinping dan Li Keqiang pada Oktober mendatang, namun saat ini semakin banyak bukti yang memperkuat argumen bahwa stabilitas PKT yang hanya tam- pak pada permukaan ini semakin goyah. Sistem politik dan ekono- mi PKT telah letih dan kepayah- an. Artikel menyebutkan, seper- tinya PKT akan mengalami suatu krisis ekonomi dan perubahan politik yang tragis. Kapan proses ini akan terjadi, itu akan men- jadi masalah yang harus dihadapi oleh presiden berikutnya yang akan menjabat. Artikel menyebutkan, per- ubahan sistem (diktator) tidak dapat dihindari lagi. Ramalan ini tidak hanya berdatangan dari para kaum oposisi, pengamat Barat, bahkan di saat yang sama juga bermunculan di tengah para staf tulang punggung internal Beijing sendiri. Februari tahun ini, suatu laporan yang dirilis oleh Departe- men Keuangan PKT dan Pusat Riset Pengembangan Dalam Ne- geri beserta Bank Dunia menun- jukkan: pertumbuhan PKT telah mencapai titik baliknya, dan hal ini akan menjadi perubahan yang sangat “strategis dan fundamen- tal”. B ersambung ke hal 7 DONG YUN The Epoch Times Wakil redaktur rubrik opini publik dari Washington Post, Jackson Diehl menulis artikel di tabloid bulanan World Affairs edisi September/Oktober, menyatakan bahwa rezim diktator PKT telah di ambang kehancuran, sementara kedua calon presiden dalam pemilu 2012 AS baik Obama maupun Romney sama sekali belum melakukan persiapan untuk hal itu. Jackson Diehl pernah meraih penghargaan Bob Considine dari Asosiasi Reporter Asing karena memberitakan perubahan drastis di Eropa Timur pada 1989. (INTERNET)

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 25-Mar-2016

273 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 267

TRANSCRIPT

INDONESIA EDITION

MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID |

LOOK INSIDE

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

The Epoch Times memperoleh berita, mencopot menteri Departemen Front Persatuan (DFP - departe-men yang mengurusi masalah di

luar kepartaian PKT, misalnya masalah Ti-bet, kaum Tionghoa perantauan, dan seba-gainya) merupakan sebagian strategi serang balik dari kelompok Hu dan Wen (presiden dan PM RRT yang mewakili kelompok Re-formis). Realitanya, DFP merupakan “ben-teng” terakhir kekuasaan riil di pemerintahan eksekutif dari kelompok garis keras seputar Jiang Zemin (mantan presiden RRT peri-ode 1993-2003). Belakangan ini, Hu, Wen, dan Xi Jinping (calon suksesor presiden dan ketua PKT) saling baku serang di belakang

layar dengan kelompok Jiang, merontokkan Du Qinglin pasca jatuhnya Bo Xilai (man-tan Walikota Chongqing dan orang kuat dari kelompok garis keras yang sangat berambisi mengincar kursi presiden dan ketua PKT), sejatinya merupakan sebuah “pertempuran menentukan” menjelang Kongres PKT ke-18 yang akan diadakan dalam waktu dekat.

Pada 15 Agustus bulan lalu, satu rom-bongan berjumlah 14 orang yang tergabung dalam “Komite Aksi Pembela Diaoyu” ber-tolak dari Hong Kong, dengan menumpang kapal “Pembela Diaoyu” mendarat di Pulau Diaoyu yang belakangan ini ramai disengke-takan dengan Jepang.

Bersambung ke hal 7

Lampu pijar yang telah me-nerangi manusia selama 130 tahun akan segera menghilang dari pasaran elektronik rumah tangga di Eropa.

Sejak 1 September 2012, Uni Eropa telah melarang penjual-an dan impor lampu pijar kon-vensional, dan akan sepenuhnya digantikan oleh lampu hemat energi. Lampu pijar yang masih terpasang di fiting tentunya masih dapat digunakan, para pedagang juga masih dapat menjual sisa stok mereka, namun selanjutnya impor terhadap lampu pijar telah dilarang. Larangan menggunakan lampu pijar konvensional ini di-karenakan lampu hemat energi menghabiskan lebih sedikit energi listrik, sehingga dapat mengurangi emisi karbondioksida (CO2) yang

timbul dalam proses pembangkit-an listrik.

Sejak 2009 Uni Eropa telah mulai mengurangi lampu pijar secara perlahan. Sejak Septem-ber 2009 dilarang impor lampu pijar 100 watt; September 2010 dilarang impor lampu 75 watt;

September 2011 dilarang impor lampu 60 watt; September 2012 dilarang impor lampu 25 watt dan 40 watt, dan hanya tinggal lampu 10 watt yang masih boleh digu-nakan. Umumnya rumah tangga menggunakan lampu 40 watt atau 60 watt, hal ini menandakan mu-

lai saat ini lampu pijar telah di-singkirkan dari jajaran alat elek-tronik rumah tangga di dataran Uni Eropa, dan kian menjauh dari kehidupan manusia.

Efisiensi lampu pijar sangat rendah, hanya kurang dari 15% energinya digunakan untuk pe-nerangan, sementara sisa energi hanya berubah menjadi energi pa-nas belaka. Sementara pada lampu hemat energi (lampu neon kom-pak) 50% energinya menghasil-kan penerangan. Sejumlah materi penelitian Uni Eropa menunjuk-kan, dengan menggunakan lampu hemat energi menggantikan lampu pijar, setiap tahunnya dapat me-ngurangi emisi karbondioksida se-lama proses pembangkitan listrik sebesar 15 juta ton. Di samping itu, umur lampu pijar lebih pendek, se-hingga harus lebih sering diganti, hal ini juga menyebabkan pembo-rosan energi.

Kelemahan Lampu Hemat Energi

Namun ada juga kelemahan pada lampu hemat energi, yang me-nyebabkan konsumennya tak rela melepaskan begitu saja bola lampu konvensional.

Bersambung ke hal 7

Kepiting Tiongkok Impor dari Jerman

EDISI 267 | 13 - 19 SEPTEMBER 2012

IPTEK | P5

(WIKIPEDIA)

Terumbu Karang Great Barrier Australia

LINTAS BUDAYA | P6

(GETTY IMAGES)

Wisata Sejarah di Jerman

WISATA | P8

(SUSAN JAMES)

Karya perdana sutradara Korea Selatan, Kim Hong Seon berjudul

The Traffickers, telah ditayang-kan selama 8 hari, dan berhasil

menyedot hingga lebih dari 1 juta penonton. Film tersebut meru-pakan film pertama yang meng-ungkap konspirasi antara mafia dengan pihak penguasa PKT, untuk mengeruk keuntungan

besar dari perdagangan organ tu-buh manusia yang diambil dalam keadaan hidup-hidup. Penonton mengecam tindakan seperti ini

terlalu keji, mengerikan, dan sulit untuk dipercaya.

Film The Traffickers ditayang-kan serempak di lebih dari 450 bioskop terkenal di seluruh Korsel sejak 30 Agustus lalu. Film tersebut mengangkat kisah nyata seorang perempuan Korea yang diambil or-gan tubuhnya dalam keadaan hidup-hidup di RRT, mengungkap proses kejahatan berdarah yang melibatkan komplotan mafia, bea cukai RRT,

rumah sakit, kepolisian, dan lain-lain, yang berkomplot menculik dan mengambil organ tubuh korbannya dalam keadaan hidup-hidup untuk meraup keuntungan besar.

Film The Traffickers ini meru-pakan karya perdana sutradara Korsel bernama Kim Hong Seon. Saat di-wawancara reporter The Epoch Timespada 7 September lalu mengenai ra-ting tontonan yang begitu tinggi, Kim menyatakan bahwa dalam proses berkarya ia senantiasa melakukan upaya terbaik, dan mengharapkan akan memperoleh hasil memuaskan. Kim berkata, semoga film ini dapat membuka kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan adanya kejahatan seperti ini dan jangan menutup mata, jika tidak, maka akan menjadi sama jahatnya de-ngan komplotan tersebut.

Pengambilan Organ Hidup-Hidup Kejutkan Penonton

Menanggapi reaksi penonton, Kim Hong Seon berkata, “Ada penonton yang menyatakan bah-wa film ini (bertajuk pengambilan organ dalam keadaan hidup-hi-dup) terlalu mengerikan.

Bersambung ke hal 7

Pada 1 September lalu, pihak PKT mengumumkan bahwa menteri Departe-men Front Persatuan Du Qinglin, telah mengundurkan diri dan digantikan oleh Ling Jihua karena “faktor usia” (sebelum-nya menjabat sebagai staf tingkat tinggi yang membawahi paspampres dan ia

merupakan orang kepercayaan Presiden RRT, Hu Jintao).

27 Negara Uni Eropa Gantikan Lampu Pijar dengan Lampu Hemat Energi

LIN FENGThe Epoch Times

WEN QINGThe Epoch Times

Kubu Jiang Kacaukan Sengketa Pulau Diaoyu

Gempar Film Korea The Traffickers

Sutradara Kim Hong Seon Beberkan Komplotan

Pengambilan Organ Tubuh Hidup-Hidup

WEN LONGThe Epoch Times

(THE

EPO

CH T

IMES

)

Warga Hong Kong Tolak Kurikulum Cuci Otak ala PKT

FOKUS & OPINI | P2

Lampu pijar akan segera lenyap dari pasaran Uni Eropa. (SEAN GALLUP / GETTY IMAGES)

Pertentangan Internal RRT

Pada 7 September lalu, di lokasi Chao Tian Men, Kota Chongqing (dibaca: jong jhing), Provinsi Sichuan, air Sungai Yangtse (sungai terbesar di Tiongkok dan Asia) mendadak berubah warna merah darah pada bagian pertemuannya dengan Sungai Jialing. Hal ini terlihat mencolok sekali perbedaannya. Foto-foto yang diunggah di internet menimbulkan polemik dari para netter dan menimbulkan berbagai tebakan, antara lain pencemaran, bencana, pertanda langit, dan sebagainya, yang terus mengalir tiada henti. Dari hasil survei lapangan, pihak kantor Departemen Lingkungan Hidup Kota Chongqing menyimpulkan bahwa tidak ditemukan tindakan pelanggaran pembuangan limbah ke sungai. Prediksi awal mereka penyebabnya ialah pasir sungai yang tergelontor dari daerah hulu. Tetapi hingga kini penyebab utamanya masih dalam penyelidikan. Kesimpulan sementara mereka ialah: air sungai berubah merah dikarenakan kandungan ion besi melimpah, juga dari air sungai berwarna merah belum ditemukan substansi beracun, jadi air sungai merah tersebut selain lantaran agak tinggi tingkat kekeruhannya, indikator fisik dan kimia air laik minumnya termasuk normal.

Pada umumnya warga Chongqing dan para netter Daratan Tiongkok berpendapat lain. Mereka mencurigai air sungai telah tercemar oleh bahan kimia yang dibuang oleh industri sehingga warnanya menjadi merah. Salah satu komentar mereka: “Saya tumbuh di tepi Sungai Yangtse. Warna seperti ini sangat tidak normal. Saya selamanya belum pernah mengalaminya”. Dewasa ini, 7 aliran sungai utama yang terdapat di Daratan Tiongkok termasuk danau, perairan dekat pantai, dan sebagian air bawah tanah telah mengalami pencemaran pada taraf berbeda. Ada pula netter yang khawatir itu adalah pertanda awal gempa bumi besar karena sewaktu terjadi gempa di Sichuan beberapa tahun lalu, pernah muncul fenomena serupa. Juga seorang netter cemas berhubung teringat Bencana Darah, salah satu dari “10 Bencana Mesir” sesuai yang tertulis di Alkitab dan terjadi pada 3.600 tahun silam di Mesir.

Ada pula netter yang mengaitkannya dengan intrik internal PKT (Partai Komunis Tiongkok) pusat di Beijing, lebih menambah lagi kemisteriusan situasi negeri Tirai Bambu yang tertutup itu. Pada 4 September lalu, wakil ketua PKT, Xi Jinping mendadak membatalkan rencana pertemuannya dengan Menlu AS, Hillary Clinton dan utusan dari dua negara lainnya, hal ini telah menimbulkan penafsiran dan imajinasi berbagai kalangan internasional. The Wall Street Journal AS melansir berita seorang pejabat AS bahwa Xi telah membatalkan pertemuannya karena “punggungnya terluka”, akan tetapi belum terungkap penyebab dan seberapa parah ia terluka. (MU QING / THE EPOCH TIMES / WHS)

Air Sungai Yangtse, Tiongkok Berubah Merah

Beberapa waktu lalu para pemeran The Traffickers tampil mengadakan konferensi pers; dari kiri ke kanan, aktor: Jo Dal-hwan, Oh Dal-soo, Choi Daniel, sutradara: Kim Hong-seon, aktor Im Chang-jeong dan aktris Jo Yoon-hee dan Jeong Ji-yoon. (INTERNET)

Redaktur Senior “Washington Post”:

Obama dan Romney Harus Persiapkan Keruntuhan PKT

Wakil redaktur rubrik opini publik dari surat kabar Wa-shington Post menulis artikel di tabloid bulanan World Af-fairs edisi September/Oktober, yang menyatakan bahwa rezim diktator PKT (Partai Komunis Tiongkok) sedang di ambang kehancuran, sementara kedua calon presiden dalam pemilu 2012 AS, baik Obama maupun Romney sama sekali belum melakukan persiapan untuk menghadapi hal itu. Artikel tersebut juga menyatakan, rezim diktator lainnya, yakni Rusia, juga sedang mengha-dapi nasib yang sama.

Artikel terbaru yang dirilis pada tabloid World Affairs ini mengatakan, Hu Jintao dan Wen Jiabao sedang mempersiapkan peralihan kekuasaan pada Xi Jinping dan Li Keqiang pada Oktober mendatang, namun saat ini semakin banyak bukti yang memperkuat argumen bahwa stabilitas PKT yang hanya tam-pak pada permukaan ini semakin goyah. Sistem politik dan ekono-mi PKT telah letih dan kepayah-an. Artikel menyebutkan, seper-tinya PKT akan mengalami suatu krisis ekonomi dan perubahan politik yang tragis. Kapan proses ini akan terjadi, itu akan men-jadi masalah yang harus dihadapi oleh presiden berikutnya yang akan menjabat.

Artikel menyebutkan, per-ubahan sistem (diktator) tidak dapat dihindari lagi. Ramalan ini

tidak hanya berdatangan dari para kaum oposisi, pengamat Barat, bahkan di saat yang sama juga bermunculan di tengah para staf tulang punggung internal Beijing sendiri. Februari tahun ini, suatu laporan yang dirilis oleh Departe-men Keuangan PKT dan Pusat

Riset Pengembangan Dalam Ne-geri beserta Bank Dunia menun-jukkan: pertumbuhan PKT telah mencapai titik baliknya, dan hal ini akan menjadi perubahan yang sangat “strategis dan fundamen-tal”.

Bersambung ke hal 7

DONG YUNThe Epoch Times

Wakil redaktur rubrik opini publik dari Washington Post, Jackson Diehl menulis artikel di tabloid bulanan World Affairs edisi September/Oktober, menyatakan bahwa rezim diktator PKT telah di ambang kehancuran, sementara kedua calon presiden dalam pemilu 2012 AS baik Obama maupun Romney sama sekali belum melakukan persiapan untuk hal itu. Jackson Diehl pernah meraih penghargaan Bob Considine dari Asosiasi Reporter Asing karena memberitakan perubahan drastis di Eropa Timur pada 1989. (INTERNET)

13 - 19 September 2012FOKUS DAN OPINI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA2

Peraih hadiah Nobel bidang ekonomi, Paul R. Krugman, pernah berkunjung

singkat ke Beijing, Shanghai dan Guangzhou tiga tahun lalu. Namun

karena ia bersikukuh pada pernyataan-nya yang blak-blakan, kalangan eko-

nomi RRT serempak mengkritik tajam Krugman, mengatakan bahwa dirinya “terlalu dogmatis”. Sejumlah tokoh

juga menyebut Krugman tidak mema-hami RRT.

PKT tidak begitu suka dengan Krug-man, namun kebijakan PKT sedikit banyak mencerminkan sejumlah teori Krugman; yang lebih tidak disukai PKT adalah ke-simpulan Krugman.

Pandangan saat itu dan ramalannyaSebenarnya, menuding orang lain terlalu

dogmatis menandakan telah mengaku kalah; karena tidak ada yang salah dengan terlalu dogmatis, yang salah adalah terlalu yakin akan pemahaman yang keliru. Jika dapat membuktikan, pandangannya adalah salah, maka apakah ia bersikap dogmatis atau tidak sama sekali tidak menjadi masalah, karena fakta dan keadilan pasti eksis dalam benak pikiran orang lain. Jika hanya menuding bah-wa dogmatis adalah salah, tapi tidak dapat menunjukkan dimana letak kesalahan pan-dangan tersebut, maka sesungguhnya orang yang menuding itulah yang salah. Kalah dalam berargumentasi, sehingga terpaksa mengatakan orang lain terlalu keras kepala, terlalu dogmatis.

Saat Krugman menulis artikel berjudul The Myth of The Asian Miracle di majalah Foreign Affairs, ia berpendapat, kemakmur-an Asia berasal dari meningkatnya tenaga kerja dan kapitalisasi, bukan berupa hasil dari perkembangan teknologi, ataupun pe-ningkatan efisiensi produksi. Jadi pertum-buhan ekonomi yang bersifat investasi ini memang mampu menciptakan keajaiban ekonomi untuk jangka waktu pendek, tapi macan kertas yang terbentuk di atas pasir apung ini cepat atau lambat akan hancur.

Situasi di Tiongkok saat ini, sebenarnya persis seperti apa yang dikatakan Krugman kala itu; dogmatis pada waktu itu, sebenar-nya adalah ramalannya. Namun orang-orang yang tidak menyukai Krugman, kini justru bisa diam-diam menertawakannya,

karena Krugman yang memiliki nama besar, sempat nyaris kandas di sebuah negara kecil di Eropa yakni Estonia.

Kandasnya opsi kebijakan ekonomi negara besar

Menurut Krugman, rencana stimulasi dan devaluasi, adalah cara terbaik bagi per-ekonomian untuk tetap bertahan hidup di tengah krisis. Namun rakyat Estonia tidak berpendapat demikian, mereka mengang-gap, kebijakan penghematan (austerity)adalah jalan keluar terbaik. Tahun 2009 AS mengeluarkan suatu proyek stimulasi eko-nomi senilai 800 miliar dolar AS, Tiongkok juga menerapkan rencana stimulasi sebesar 4 triliun yuan, sementara Estonia berlaku se-baliknya, tidak menghabiskan dana cadang-an negara, juga tidak meminjam uang. Dep-keu Estonia mengatakan, sama sekali tidak terpikir untuk mendevaluasi nilai mata uang Kroon.

Cara yang ditempuh Estonia adalah cara yang selalu dipakai setelah merdeka dari Uni Soviet: mereka membekukan ren-cana dana pensiun, upah pegawai negeri dipotong 10%, pemungutan pajak dinaikkan 2%. Meskipun nilai PDB mereka langsung merosot 14% karenanya, tapi di tahun 2010 Estonia telah berhasil meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 2,3% bahkan meningkat menjadi 7,5% tahun lalu.

Ilmu ekonomi tidak sama dengan ilmu biologi, sulit untuk menjadikan negara seba-gai objek percobaan, satu-satunya penge-cualian adalah percobaan yang dilakukan PKT yakni “lompatan besar” dan “meraba batu menyeberang kali” (pada akhir tahun 50-an). Yang bisa dilakukan para ekonom adalah, menjadikan suatu negara kecil seba-gai kelinci percobaan, lalu mengamatinya dari luar. Pengalaman di Estonia memberi-tahu masyarakat, kebijakan mata uang dan penghematan anggaran, setelah melalui suatu proses yang menyakitkan, akan men-datangkan pertumbuhan yang sesungguh-nya. Bahkan negara seperti AS ataupun Tiongkok harus belajar dari Estonia.

Karena saling berseberangan, Krugman pun terlibat perang teori di internet melawan para penggemar ekonomi di Estonia. Ke-dua belah pihak saling serang, saling sindir, sungguh pertempuran yang seru. Presiden Estonia Thomas Hendrik Ilves juga turut terjun dalam pertempuran tersebut.

Pada saat itu, Ilves sedang berkunjung ke negara Latvia, dan merekomendasikan ke-bijakan penghematannya itu kepada negara tetangga. Setelah menghadiri acara resepsi di atas kapal pesiar, ia kembali ke hotel dan

mendapati negaranya sedang “diserang”, ia pun menyalakan telepon genggamnya dan bergabung di internet untuk melihat siapa sebenarnya sosok Krugman itu. Hari kedua Ilves mulai balas menyerang, dalam satu jam lebih Ilves mem-posting 5 Twitter, dan semua Twitter tersebut dimuat di surat kabar Estonia maupun media internasional. Dalam konferensi pers Menteri Keuangan Estonia mengatakan, “Krugman tidak memahami letak perbedaan pada opsi kebijakan ekono-mi AS dengan negara kecil. Sebagai peraih hadiah Nobel, ini adalah hal yang memalu-kan.”

Saat terlibat perang teori dengan orang Estonia, Krugman tidak menyadari bahwa Presiden Estonia adalah sarjana lulusan Fakultas Psikologi Universitas Columbia. Krugman mengatakan pandangan prib-adinya sering kali mendapat serangan bala-san yang sengit, tapi serangan balasan dari seorang kepala negara baru pertama kali dialaminya.

Pengalaman dan pelajaran EstoniaKebijakan di Estonia, sebenarnya meru-

pakan pengaruh dari seorang ekonom AS bernama Milton Friedman. Sejak mereka merdeka dari Uni Soviet, PM Estonia per-tama yakni Mart Laar mengatakan bahwa dirinya hanya pernah membaca sebuah buku ekonomi, yakni buku Free To Choose karya Friedman.

Estonia adalah salah satu dari tiga nega-ra kecil di Laut Baltik, jumlah penduduknya hanya 1,3 juta jiwa. Saat Uni Soviet tercerai berai 20 tahun lalu, Estonia kedua kalinya melepaskan diri dari kekuasaan Rusia, me-reka memelopori pelepasan diri dari rezim komunis. Di antara negara-negara bekas Uni Soviet, nilai PDB Estonia paling tinggi, termasuk jajaran negara yang berpendapat-an tinggi, dan merupakan salah satu negara makmur. Estonia pernah berperang mela-wan Jerman dan Rusia, dan seperempat pen-duduknya tewas dalam PD II, merupakan negara dengan korban terbanyak di Eropa.

Saat Uni Soviet menduduki Estonia un-tuk kedua kalinya dilakukan dengan sangat kejam. Tahun 1939, kapal perang Soviet muncul di pelabuhan Estonia, pemerintah Estonia dipaksa untuk mengizinkan 20.000 orang tentara Soviet membangun pangkal-an militer di wilayahnya. Tahun kedua, So-viet yang bersekutu dengan Jerman mengi-rim kapal perangnya di Laut Baltik untuk mengisolasi Estonia. Tahun 1940, pasukan Soviet menyerang dan langsung mendu-duki negara tersebut dari pangkalan militer yang dibangun di wilayah Estonia sendiri,

hari berikutnya pasukan Soviet bertambah 90.000 orang.

Untuk menghindari pertumpahan darah, pemerintah Estonia langsung menyerah. Setelah dijajah Soviet, banyak kaum intelek Estonia yang dibunuh atau dibuang ke peng-asingan wilayah Soviet di Siberia.

Pada PD II, Nazi menduduki Estonia, awalnya rakyat Estonia mengira Jerman datang untuk membebaskan mereka, tapi segera didapati bahwa Jerman hanyalah penjajah yang lain. Uniknya, setelah Soviet mengalahkan tentara Jerman dan kembali menduduki Estonia, puluhan ribu kaum in-telek di bidang pendidikan, kebudayaan, teknologi dan juga sosiolog, memutuskan mundur bersama tentara Jerman, atau meng-ungsi ke Finlandia dan Swiss. Kehancuran akibat perang dan penjajahan oleh komunis Soviet membuat ekonomi Estonia merosot drastis, dan semakin lama selisih semakin jauh dibandingkan negara tetangganya Fin-landia maupun Swiss.

AS, Inggris, Prancis, Italia dan negara besar Barat lainnya tidak pernah mengakui pendudukan Soviet terhadap Estonia, dan terus menjaga hubungan diplomatik yang independen dengan Estonia. Banyak orang Estonia yang menganggap mereka orang Nordik (Eropa Utara) dan bukan orang Bal-tik. Sepertinya memang demikian, karena bahasa Estonia mirip dengan bahasa Fin-

landia, dan sangat berbeda dengan bahasa Latvia maupun Lithuania. Wilayah utara Estonia merupakan bagian dari Denmark di abad pertengahan; dan ibukota Estonia yakni Tallinn, memiliki arti Kota Denmark.

Setelah merdeka, Estonia memosisikan diri sebagai jembatan antara timur dan barat (Eropa), dan antusias dalam mendorong reformasi ekonomi dan mendekatkan diri dengan Eropa Barat. Menurut teori Fried-man, pada 1994, Estonia adalah negara yang pertama kali menerapkan pemungutan pajak tunggal (26%), berapa pun besar kecilnya pendapatan; di tahun 2008 pungutan pajak diturunkan hingga 21%. Piranti lunak ko-munikasi via internet yang bernama Skype, adalah hasil karya warga Estonia.

Penerapan yang tegas akan kebijakan penghematan Estonia, tidak diragukan lagi adalah pilihan yang tepat setelah mereka berinstrospeksi, kemudian memiliki pema-haman yang jelas terhadap kebijakan ekono-mi paham komunis Uni Soviet. Saat mereka melepaskan diri dari sisa-sisa pengaruh ko-munis, tanpa keraguan sedikit pun, sehingga setelah penderitaan kesakitan ekonomi me-reka pulih dengan cepat, pemerintah juga terus menjabat beberapa kali karena mampu membangun negara. Saat Krugman menye-rang Estonia, mungkin ia lupa akan hal ini, dan tidak belajar mengapa dirinya tidak dia-cuhkan saat berada di Tiongkok. (sud)

Hingga 10 September 2012, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 123.598.153

Mulai dari Revolusi Kebudaya-an, Peristiwa 4 Juni di Tianan-men sampai Falun Gong

Revolusi Kebudayaan resmi diluncurkan pada 16 Mei 1966 dan berakhir hingga 1976. Waktu itu, PKT sendiri menyebutnya sebagai “Bencana Alam Selama Sepuluh Tahun”. Hu Yaobang, mantan Sek-retaris Jenderal Partai di kemudian hari mengatakan kepada wartawan Yugoslavia yang mewawancarainya, ”Pada waktu itu yang terlibat dalam perkara kriminal kira-kira 100 juta orang, ini merupakan sepersepuluh dari penduduk Tiongkok.”

Dalam “Realitas Sejarah Ge-rakan Politik Setelah Berdirinya Negara” yang disusun bersama oleh bagian penyelidik sejarah par-

tai melaporkan bahwa “Pada Mei 1984, 31 bulan setelah penyelidik-an secara insentif, verifikasi dan perhitungan ulang yang menyelu-ruh oleh Komite Pusat PKT, angka-angka yang berhubungan dengan Revolusi Kebudayaan meliputi : lebih dari 4,2 juta orang yang dita-han dan diperiksa; lebih dari 1,73 juta orang yang mati secara tidak wajar; lebih dari 135 ribu orang yang dijatuhi hukuman mati atas kejahatan kontra revolusioner ak-tif; lebih dari 237 ribu orang yang mati karena kekerasan, lebih dari 7,03 juta orang yang cacat karena serangan tentara; dan 71.200 ke-luarga hancur”. Statistik yang di-kumpulkan dari sejarah negara menunjukkan bahwa paling sedikit ada 7,73 juta orang yang mati secara

tidak wajar selama Revolusi Kebu-dayaan.

Selain banyak orang yang di-bunuh, pada awal Revolusi Kebu-dayaan, di Tiongkok juga muncul banyak kasus bunuh diri. Banyak kaum intelektual, termasuk Lao She, Fu Lei, Jian Bozan, Wu Han, Zhu Anping dan lain-lain, semua-nya karena menemui jalan buntu, lalu mengakhiri hidup mereka sendiri pada awal masa Revolusi Kebudayaan.

Revolusi Kebudayaan merupa-kan masa yang paling gila-gilaan dari anggota sayap kiri di RRT. Membunuh orang pada masa itu telah menjadi semacam cara kom-petitif untuk memamerkan kekuat-an status revolusi seseorang, maka pembunuhan terhadap ”musuh ke-

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (83):

Bab VII : Sejarah Pembunuhan PKTlompok” dilakukan dengan sangat kejam dan brutal.

Namun, kebijaksanaan “refor-masi dan keterbukaan informasi” telah membuat peredaran berita mendapatkan perkembangan yang sangat besar, yang memungkinkan banyak wartawan asing dapat me-nyaksikan tayangan TV luar nege-ri tentang peristiwa berdarah “4 Juni” tahun 1989 di Beijing yang memperlihatkan pembantaian ma-hasiswa yang dikejar dan dilindas tank hingga meninggal.

Sepuluh tahun kemudian, pada 20 Juli 1999 Jiang Zemin memu-lai penindasannya terhadap Falun Gong. Sampai dengan akhir tahun 2002, informasi dari sumber intern pemerintahan RRT mengonfirma-sikan bahwa sesungguhnya ada lebih dari 7.000 orang yang tewas di pusat-pusat tahanan, kamp kerja paksa, penjara dan rumah sakit jiwa, di mana rata-rata ada 7 orang yang dibunuh setiap harinya.

Saat ini, jumlah pembunuhan

yang dilakukan oleh PKT tidaklah sebesar dahulu, di mana saat itu yang dibunuh seringkali sampai mencapai jutaan bahkan puluhan juta orang. Hal ini dikarenakan dua sebab penting. Yang pertama adalah karena kebudayaan PKT telah mengubah rakyat menjadi lebih bersikap patuh dan sinis. Yang satu lagi, karena adanya korupsi dalam jumlah besar dan penggelapan kas negara oleh peja-bat PKT, mengakibatkan ekonomi negara lalu menjadi ekonomi yang bagaikan “ekonomi transfusi”, yang pada pokoknya sangat tergan-tung/mengandalkan transfusi modal asing untuk mempertahankan per-tumbuhan ekonomi dan kestabilan sosial. Masih segar dalam ingatan, ketika PKT mendapat sanksi eko-nomi setelah kejadian “Peristiwa 4 Juni”, PKT menjadi sadar sepenuh-nya bahwa membunuh orang se-cara terang-terangan akan beraki-bat pada penarikan modal asing, yang mana akan membahayakan

kekuasaan totaliternya. Namun demikian, PKT masih

tetap tidak berhenti membunuh sampai sekarang. Letak perbedaan-nya, kini PKT melakukannya di belakang layar, berusaha sebisanya menyembunyikan dan menghapus semua jejak dan bukti yang ada.

II. Cara Membunuh yang Sangat Kejam

Semua yang dilakukan PKT hanya demi satu tujuan yakni: mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan. Membunuh adalah cara yang sangat penting bagi PKT un-tuk mempertahankan kekuasaan. Semakin banyak yang terbunuh dan semakin kejam cara pembunuhan yang dilakukan, maka PKT sema-kin dapat mencapai tujuan untuk menakut-nakuti rakyat. Cara mene-ror demikian telah digunakan bah-kan sebelum masa perang melawan Jepang. Bersambung

Oleh:FRANK TIAN XIE

Pengalaman di Estonia mengajarkan kita, penghematan mata uang dan kebijakan keuangan, setelah melalui proses kesakitan sesaat, akan mendatangkan pertumbuhan yang sesungguhnya. Foto adalah Presiden Estonia Ivers (kiri) saat menyambut kedatangan Presiden Finlandia. (GETTY IMAGES)

Krugman Nyaris Kandas di Estonia

Warga HongKong Tolak Kurikulum Cuci Otak ala PKT

….yang jelas orang Hong Kong tidak sudi diperbu-

dak secara ideologi oleh PKT dan mereka membela kebe-

basan demokrasi Hong Kong serta memboikot kekuasaan otoriter Beijing, perlawanan seperti ini senantiasa tidak pernah berhenti selama 15

tahun mereka di bawah kekuasaan administratif

Beijing.

Dalam rangka menuntut kepala eksekutif Hong Kong, Leung

Chun Ying, agar menarik kembali program kurikulum pendidikan cuci otak warga, sejak 29 Juli lalu 90.000 warga Hong Kong yang tu-run ke jalan memulai protes massal dan gerakan protes anti cuci otak itu telah bertahan 1 bulan lebih. Me-masuki September, Hong Kong se-cara terus menerus diguncang rapat akbar anti cuci otak, mogok belajar,

mogok makan dan lain sebagainya. Bahkan pada 7 Agustus malam,

sebanyak 120.000 warga Hong Kong berkumpul di depan lapangan kantor pusat pemerintahan Hong Kong, menuntut Leung Chun Ying menarik balik kurikulum nasional cuci otak tersebut. Nyanyian kor ra-tusan ribu orang serukan kebebasan demokrasi membahana di udara Hong Kong. Keesokan harinya Leung di bawah restu PKT, men-galah dan telah menghapus batas waktu 3 tahun kewajiban bagi du-nia pendidikan Hong Kong untuk menerapkan pengembangan pendi-dikan moral dan kurikulum nasional versi PKT tersebut.

Di bawah dusta yang dibuat PKT bahwa “1 negara 2 sistem” dan “tidak berubah selama 50 tahun” yang diberlakukan di Hong Kong sejak 1997, selama 15 tahun ini Hong Kong kembali ke pangkuan RRT, meski semakin lama semakin banyak mengalami infiltrasi dan pengekangan dari PKT serta ruang eksistensi warga Hong Kong sangat ditekan, namun warga yang terlanjur memiliki ideologi demokrasi dan

kebebasan, lantaran nilai-nilai yang disodorkan PKT tidak sesuai, maka kontradiksi dan perselisihan dengan PKT semakin sengit saja.

Pada 1 Juli 2003, selagi PKT merayakan hari lahirnya, sebanyak 50.000 warga Hong Kong turun ke jalan memprotes UU-23 PKT (semacam UU anti-subversi dan pembatasan kebebasan berbicara yang diduga dipaksakan oleh Bei-jing), memaksa pemerintah Hong Kong yang kala itu di bawah pimpin-an Tung Chee-hwa untuk menunda pelaksanaan UU-23 tersebut.

1 Juli 2012, sebanyak 40.000 warga Hong Kong turun ke jalan sekali lagi mengadakan demo besar memprotes PKT. Tahun ini dalam rangka memperingati peristiwa “4 Juni”, pada Malam Lilin sejumlah 180.000 peserta (telah memecahkan rekor jumlah peserta demo) mem-banjiri taman pusat Victoria, Hong Kong dan melakukan perenungan terhadap ribuan arwah yang tewas dilibas pasukan PKT dalam kejadian tragis di Beijing pada 1989.

Bersambung ke hal 7Semakin banyak peserta Rapat Akbar Baju Hitam Anti Kurikulum Nasional PKT, hingga larut malam terus berdatangan dukungan warga berpakaian serba hitam membanjiri lokasi dan mendesak pemerintah Hong Kong mengembalikan kurikulum pendidikan warga nasional (kepada PKT). Rapat itu mengklaim, pertemuan 7 Agustus itu dihadiri 120.000 orang. (SONG XIANGLONG/THE EPOCH TIMES)

YU QINGXINThe Epoch Times

13 - 19 September 2012KEHIDUPANTheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA3

人人

Ketika masa kecil, saya pernah melihat orang kerdil diatas

lemari kayu tua yang berada di rumah. Walaupun kelihatannya seperti peman-dangan khayalan, tetapi mereka mutlak benar pernah muncul, menemani saya melewati masa kecil, saat berusia

diantara 5 hingga 6 tahun.

Masa kecil saya, melihat benda apapun terasa sangat besar sekali, dan mungkin ketika ke-

cil saya terlalu banyak mendengarkan cerita hantu, dalam hati terbawa ketakutan tanpa sebab. Ketika itu ayah sering tidak pulang ke rumah karena tugas, malam hari hanya tinggal ibu dan tiga orang kakak beradik di rumah. Rumah saya hanya terdapat dua ka-

mar tidur, satu kamar untuk ayah dan ibu, satu kamar lagi untuk kami tiga kakak beradik.

Saat malam tiba, tidak peduli ayah pulang rumah atau tidak, setiap menjelang tidur, adalah waktu yang paling sulit bagi saya. Karena saat ke-

cil, begitu tertidur, saya sering ber-mimpi buruk, entah itu dikejar se-tan atau iblis yang menakutkan. Inilah yang membuat saya tidak bisa tidur, mata menatap langit-langit kamar, yang terlihat rata dan biasa pada pagi hari, namun dibagian bayang-bayang mu-lai bergerak-gerak, seperti ada puluhan ribu ulat yang sedang bergerak.

Tempat gelap yang ada disam-ping saya jika lama dipandang juga demikian! Seluruh kamar

seperti ada hantu yang sedang menjelma, saya ketakutan hingga tidak berani meli-hat tetapi ingin mengintip, membuat diri saya tidak bisa tidur selama satu hingga dua jam. Kakak dan adik saya sejak awal sudah tidur dengan nyenyak, hanya tinggal saya seorang diri yang merana. Jika saya sudah tidur lebih awal, begitu tengah malam saya akan terbangun, melihat pemandangan saat malam hari, akan ketakutan dan tertegun di

sana tidak bisa tidur lagi.Walaupun ayah dan ibu sering berpesan

agar kami membiasakan diri tidur di kamar sendiri, tetapi ketika saya sudah benar-benar ketakutan, juga terpaksa tidak menghirau-kan apakah dimarahi atau tidak, turun dari tempat tidur bergegas meninggalkan adik dan kakak yang pulas tertidur, lari ke kamar ibu. Awalnya saat ibu bertanya mengapa saya tidak tidur, saya hanya bisa menjawab dengan keterbatasan bahasa: “Ada ulat!”

Dengan sabar ibu bertanya lagi: “Di-mana ada ulat?” Dengan bersungut saya menjawab: “Banyak, ada dimana-mana.” Menunjuk pada langit-langit kamar yang sedang bergeliat-geliut. Ibu menatap langit-langit sangat lama juga tidak tahu apa yang terjadi. Di kemudian hari, asalkan saya me-ngatakan kepada ibu ada ulat, ibu akan me-ngajak saya pergi mandi, bahkan semalam-an bisa mandi beberapa kali. Akhirnya membuat saya tidak mau mengatakannya lagi, saya menahannya dengan paksa, jika sudah sampai larut malam masih tidak bisa tidur, saya diam-diam merangkak dan tidur berdesakan diantara ayah dan ibu.

Meski sudah berdesakan diantara ayah dan ibu, hati juga masih belum bisa tenang, mata masih melirik dan memandangi langit-langit dan lemari baju besar yang ada di ka-mar ibu. Lemari itu adalah mas kawin nenek untuk ibu, terbuat dari kayu kamper yang sangat berat. Ketika itu, ongkos membuat lemari seperti itu sangat mahal. Saat kecil, saya melihat lemari kayu itu sangat besar bagaikan sebuah gunung, tetapi sekarang terasa biasa-biasa saja.

Ketika saya memelotot memandangi le-mari kayu itu dalam waktu lama, hal yang menakjubkan terjadi, di bawah cahaya yang remang-remang, dari bayang-bayang sebelah kanan lemari keluar banyak sekali orang-orang kecil atau liliput. Karena ter-lalu gelap, saya tidak tahu mereka berpa-kaian seperti apa dan warnanya apa, juga tidak jelas raut wajah mereka, hanya terli-

hat berwarna abu-abu, tetapi samar-samar merasakan dandanan mereka persis seperti orang kerdil dalam cerita putri salju. Mereka hanya sebesar telapak tangan, memakai topi lancip.

Setelah menampakkan diri, liliput ini berbaris di pojok paling kanan di atas lemari, dan satu per satu bergeser ke sebelah kiri. Ketika sudah sampai di ujung kiri, pinggiran lemari, mereka meloncat turun, menghilang dalam gelap ketika akan mendekati lantai, sebentar lagi mereka muncul lagi di sebelah paling kiri.

Yang menarik, para liliput ini bisa berubah pola. Ketika mereka loncat turun, ada yang masih tetap berbentuk liliput, tetapi ada yang jatuh sampai tengah-tengah mendadak berubah menjadi seekor gajah, ada yang berubah menjadi jerapah, ada yang berubah menjadi onta. Pokoknya seperti bermain sulap, sepertinya mereka sedang mengadu kemampuan, atau hanya seperti anak kecil yang berbaris antri loncat, terus diulangi.

Beginilah tiap malam saya menonton dengan mata terbelalak, hingga akhirnya tertidur. Seringkali saya diam-diam merang-kak ke ranjang ayah dan ibu, untuk menan-tikan kemunculan liliput berakrobatik. Para liliput itu sepertinya ada kon-tak batin, tampaknya mereka juga menantikan saya. Dalam hati saya pernah meragukan, apakah ini hanya khayalan saya? Jika hal tersebut khayal-an, bukankah perubahan mere-ka sesuai dengan apa yang saya pikirkan? Kalau begitu akan saya coba. Lantas saya memikirkan, selanjutnya yang loncat akan berubah menjadi zebra. Tapi, mengapa berubah menjadi kera. Selanjutnya berubah menjadi seekor badak, tapi mengapa tidak berubah... Maka kejadian ini bukan kha-

yalan benak saya.Mungkin karena dalam hati saya me-

nolak pemandangan yang mengganggu itu, juga mungkin usia saya semakin bertambah, sehingga kepekaan batin saya tertutup ke-tika saya duduk kelas satu SD, dan keluarga pindah dari rumah lama itu. Sejak itu saya sudah tidak pernah lagi melihat pemandang-an langit-langit yang bergolak, juga tidak pernah lagi melihat liliput menampakkan diri dari kegelapan. Tetapi walaupun pe-mandangan itu sudah tidak ada, namun rasa takut saya masih tetap ada. Teringat ketika saya masih SD lampu harus dinyalakan saat tidur, setelah dewasa dari permukaan menampakkan bernyali lebih besar, kele-mahan dan ketidak seimbangan emosional saya, telah menyebabkan bertahun-tahun kekurangan gizi.

Rasa ketakutan seperti ini telah me-nyertai saya selama bertahun-tahun, hingga saya mengenal Falun Dafa, baru seperti melepaskan selapis beban yang amat berat, mendapatkan perasaan tenang dan damai.

Sekarang walaupun saya tidak bisa melihat liliput itu lagi, tetapi lemari kayu di rumah ini, telah mengingatkan kembali ingatan menarik yang pernah benar-benar terjadi. (lin)

Aliran Tao (jalan spiritual menuju kesempurnaan) mengatakan: Tubuh manusia merupakan sebuah alam semesta kecil. Struktur dan prinsip peredaran internal tubuh manusia sama dengan alam semesta, ini

adalah prinsip dasar Ilmu Kesehatan Tradisional Tiongkok (IKTT).

Di Tiongkok juga ada sebutan, “Dari 10 dokter tradisional 9 di-antaranya penganut Taoisme.”

Dahulu semua dokter tradisional tersohor mahir dalam teori aliran Tao dan melaku-kan penyembuhan merupakan sebuah bentuk pelaksanaan kultivasinya.

Tubuh manusia memiliki fungsi keke-balan yang komplit, sejumlah substansi ti-dak baik yang menyerang masuk maupun yang dihasilkan dari dalam tubuh sendiri, akan dibasmi oleh fungsi immun tubuh yang secara alami akan melenyapkan sub-

stansi buruk yang berlebihan tersebut, ini-lah yang disebut metabolisme. Yang tidak diketahui orang awam ialah bahwa alam semesta juga merupakan sebuah bentuk kehidupan, bahkan sebuah bentuk kehi-dupan tingkat tinggi, ia sendiri juga me-miliki sejenis fungsi immun serupa tubuh manusia, mekanisme itu secara otomatis dapat membersihkan sampah-sampah alam semesta tersebut, aliran Tao menye-butnya sebagai “melenyapkan yang ber-lebihan (surplus) dan memperbaiki yang tidak memadai (defesiensi)”, sesungguh-nya ini merupakan metabolisme alam se-mesta.

Bencana hebat alam semesta yang dibicarakan orang, sebenarnya meru-pakan metabolisme berskala besar badan raksasa alam semesta ini. Gejala “me-lenyapkan surplus dan memperbaiki de-fisiensi” semacam ini, yang dilenyapkan selalu adalah substansi-substansi yang merugikan, sekaligus akan memperbaiki defiesiensi yang dibarengi dengan “me-lenyapkan surplus”. Yang diperbaiki sela-lu dengan energi baru dan substansi yang bagus! Inilah misteri kelahiran sejumlah

besar galaksi baru dan penyusunan kem-bali galaksi dari apa yang kita amati lewat ledakan raksasa galaksi alam semesta.

Banyak orang tidak memercayai prin-sip berbuat baik atau buruk pasti ada im-balannya, di- anggapnya sebagai takhayul . S e -sungguh- nya,itu meru-pakan ilmu pengetahuanyang lebih canggih, merupakan landasan “melenyapkan surplus memperbaiki defisiensi” bagi sebuah bentuk kehidupan alam semesta kita ini. Mekanisme ini persis seperti me-kanisme immunitas tubuh manusia, yang dibasmi adalah benda-benda buruk yang beracun dan merusak sel-sel tubuh, mutlak tidak akan melukai sel-sel yang bermanfaat bagi tubuh. Sama halnya den-gan alam semesta: metabo-lisme yang dihasil-kan dari sistem kekebalan alam

semesta, mutlak tidak akan melukai ke-hidupan yang baik dan berkeadilan di

dalam alam semesta!Setelah prinsip ini dipahami

dengan jelas, orang-orang akan mengerti, manusia selain menjadi orang baik ti- dak ada jalan keluar l a i n - nya lagi. Jalan satu-s a - tunya yang tepat

dalam menyelamatkan d i r i sendiri adalah menjadi o r a n g baik dan budiman. Jika ti- dak, cepat atau l a m b a t pasti akan dising-k i r k a n oleh mekanisme i m m u n alam semesta! (tys)

CHEN YUThe Epoch Times

Kenangan Menarik Melihat Liliput

Tubuh Manusia adalah Alam Semesta KecilGUANXINThe Epoch Times

Hari ini adalah hari yang sangat penting, Xiu Fen mencemaskan

anaknya yang sedang menanti dia un-tuk makan kue ulang tahun di rumah. Kebetulan, Xiu Fen harus lembur di perusahaan, sepanjang perjalanan

pulang, dengan hati penuh penyesal-an, dia mempercepat laju mobilnya

dijalanan yang tidak begitu padat kendaraan.

Mengemudi di malam hari pan-dangan mata tidak sejelas ketika di siang hari, tetapi dia masih me-

lihat dari kejauhan ada sebuah motor yang menerobos arus di depan jalur mobilnya, seiring jarak semakin dekat, motor tersebut masih tidak ada tanda-tanda mengurangi kecepatan, dia buru-buru menginjak rem dan menghentikan mobilnya. Akhirnya motor itu masih juga dengan kecepatan tinggi menabrak ke mobilnya, terdengar suara ‘brak’ yang sangat keras, kepala pe-ngendara motor membentur hancur kaca depan mobil, tubuh pengendara tersebut tergeletak di atas kap mobil tak bergerak.

Xiu Fen terkejut dan masih belum hi-lang ketakutannya itu, bergegas turun dari mobil untuk memeriksa, pengendara terse-but sama sekali tidak bereaksi, tiba-tiba tu-buhnya merosot jatuh ke tanah karena titik berat tubuhnya. Polisi segera datang ke lo-

kasi kejadian, dan menepuk-nepuk pengen-dara itu, akhirnya pengendara itu tersadar dan berkata: “Saya tidak akan mati!”

Beruntung pengendara itu masih bisa bersuara, setidaknya membuat hati Xiu Fen agak lega. Dia segera diantar ke rumah sakit untuk diperiksa, dan ditemukan me-ngalami gegar otak serta tulang kaki kiri-nya juga patah. Polisi bertanya kepada dia apakah minum alkohol. Dia menjawab: “Tidak, hanya minum dua botol bir!” Dari tes urine kandungan alkoholnya melebihi standar, jelaslah dia mengendarai motor dalam keadaan mabuk.

Ketika kepolisian membuatkan BAP, tampak kecemasan hati Xiu Fen dari ekspre-si wajahnya, polisi lantas menghiburnya dengan berkata jangan terlalu khawatir, ke-salahan berada di pihak pengendara motor. Xiu Fen selalu mencemaskan keselamatan tubuh pengendara itu, berharap luka akibat kecelakaan ini bisa berkurang hingga pa-ling ringan. Keadaan ekonomi pelaku tidak begitu mapan, hidupnya mengandalkan pe-kerjaan serabutan, juga disebabkan gemar minuman keras sering terjadi kecelakaan.

Diluar dugaan, si pelaku malah menun-tut Xiu Fen dengan lantang untuk menang-gung seluruh biaya pengobatan. Ketika polisi menuduhnya lebih dulu melanggar lalulintas dengan mengendarai motor mela-wan arus, dia berdalih dengan mengatakan mobil Xiu Fen besar, seharusnya mengalah dengan kendaraan kecil!

Dengan nada kesal polisi berkata: “Bagaimana mengalah? Anda telah meru-sak mobil orang lain, juga masih harus ber-

tanggung jawab untuk memperbaiki mobil orang!” Kelihatannya hari ini telah men-jumpai orang yang tidak bernalar.

Beruntung polisi sejak awal telah meng-ambil sikap objektif untuk menyelesaikan masalah, karena ketidak-rasionalan pelaku ditambah lagi dengan keadaan ekonomi pelaku, polisi berusaha mendamaikan se-raya berkata kepada Xiu Fen: “Maafkan orang lain jika Anda sanggup.”

Polisi mengusulkan agar kasus ini se-lesai lebih awal lebih baik, menghindari berbelit-belit. Ketika polisi bertanya ke-pada Xiu Fen bagaimana menyelesaikan ongkos perbaikan mobil, Xiu Fen menga-takan mobilnya telah diasuransikan, jadi bisa mendapatkan ganti dari asuransi. Na-mun Polisi itu segera mengingatkan Xiu Fen, jika dia mengajukan klaim, perusa-haan asuransi dapat dipastikan akan meme-riksa BAP dari kepolisian, kalau begitu kecelakaan ini disebabkan karena pelaku berkendaraan dalam keadaan mabuk, maka pelaku akan menghadapi denda 60 ribu yuan, bukankah menambah beban berat bagi pelaku yang keadaan ekonominya tidak mampu ini. Saat itu Xiu Fen segera menyatakan ingin memperingan kerugian pihak pelaku, maka dia rela menanggung sendiri ongkos perbaikan mobilnya, tidak perlu mengajukan ganti rugi kepada peru-sahaan asuransi.

Akhirnya dengan inisiatif sendiri, Xiu Fen mengantarkan uang sejumlah 20 ribu yuan sebagai bantuan pengobatan pelaku, dan kasus ini segera terselesaikan. Diban-dingkan dengan banyak kasus kecelakaan yang tidak bisa terselesaikan dalam wak-tu singkat karena dua belah pihak saling mempertahankan pendapat masing-ma-sing, bahkan ada kasus yang diteruskan hingga pengadilan, tidak bisa selesai dalam

waktu singkat, Polisi sangat memuji tin-dakan tegas dan bijak Xiu Fen, serta me-mastikan bahwa Xiu Fen pasti mempunyai keyakinan spiritual yang sangat kuat untuk menopang.

Dengan senyum Xiu Fen berkata: “Benar, Guru kami menuntut kita dalam segala hal harus lebih dulu mempertim-bangkan orang lain, insiden yang terjadi pasti ada sebab akibatnya. Demi penye-lesaian secara baik, tidak mengikat jodoh keburukan, saya sangat senang melakukan ini.” Hati Xiu Fen tulus dan lapang dada, karena dia mengerti dendam, akan mena-nam jodoh di masa mendatang, saling tidak berhutang, sejak saat itu tidak ada budi dan dendam.

Apa yang disebut dengan hukum tidak lain adalah manusiawi, keadilan berada dalam hati manusia, kasus yang notabena bisa sampai ke pengadilan, pertengkaran yang tidak berkesudahan, bisa teruraikan dengan kebaikan. Begitu hati manusia yang tidak seimbang, moral manusia yang me-rosot, walaupun dibuatkan aturan hukum yang seberapa banyak pun juga tidak akan mencegah kasus kriminal yang makin hari semakin banyak, satu-satunya jalan adalah mengangkat moral manusia, dan diarahkan ke kebaikan, baru bisa sepenuhnya menun-jukkan sisi terang dari sifat manusia, dan baru bisa membuat masyarakat kita men-jadi lebih baik dan indah. (lin)

Musibah MendadakQING SONGThe Epoch Times

Fungsi immunitas tubuh manusia dapat membasmi dan secara alami menlenyapkan substansi yang berlebihan dari sampah-sampah itu. (FOTOLIA)

Maka kejadian ini bukan kha-

13 - 19 September 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIAKESEHATAN4

Sakit punggung adalah masalah yang umum terjadi. Sekitar 70 - 85 persen dari semua orang di dunia pernah mengalami nyeri punggung dengan derajat kenyerian berbeda, yang sering disebabkan oleh ketidakseimbangan kekuatan tubuh.

Misalnya, nyeri punggung bawah da-pat disebabkan oleh lemahnya area perut bagian bawah, menyebabkan otot

flexor pinggul dan otot punggung bawah terasa ketat dan akhirnya bekerja terlalu keras. Ini akan mengakibatkan sikap tubuh yang buruk, mem-perparah nyeri punggung.

Alasan lain seseorang bisa menderita sakit punggung karena memiliki otot punggung yang lemah. Pose berenang adalah latihan punggung yang sangat bagus untuk membantu meningkat-kan kekuatan melalui punggung bagian tengah, atas, dan bawah.

Pilates mengajarkan latihan berenang tanpa air. Semua latihan Pilates mengharuskan Anda melibatkan otot-otot perut saat melakukan ge-rakan. Ini akan memastikan punggung tidak ter-lalu banyak bekerja.

Latihan ini akan memperkuat stabilisator tu-lang belakang, juga otot punggung yang lebih besar. Ini akan membantu mengimbangi distorsi bentuk tubuh yang umum terjadi—bahu yang menekuk sering disebabkan karena terlalu ba-nyak duduk.

MemulaiBerbaring telungkup di atas alas atau han-

duk. Letakkan dahi di tangan. Relakskan tulang kemaluan ke alas, biarkan otot-otot perut bawah terkoneksi. Saat Anda mengeluarkan napas, tarik pusar kembali ke arah tulang belakang dan usahakan tetap mempertahankan kondisi ini di sepanjang latihan.

Tarik napas dan sedikit angkat kaki dan tu-buh bagian atas dari posisi lantai pada saat bersa-maan. Buang napas dan ulurkan kedua kedua le-

ngan ke depan bahu dengan telapak tangan saling berhadapan. Mulailah angkat kaki dan lengan ke atas dengan pada bagian yang berlawanan secara simultan. Angkat lengan kanan dengan kaki kiri dan lengan kiri dengan kaki kanan. Anda dapat melakukan latihan ini cepat atau lambat.

Titik Fokus Ketatkan bagian belakang paha dan pantat.

Anda tidak perlu mengangkat lengan atau kaki dengan sangat tinggi. Jaga agar napas tetap me-ngalir, tarik napas dalam-dalam, dan hembuskan perlahan-lahan. Jaga perputaran napas sepanjang latihan.

Lebih baik mata melihat matras, daripada melihat ke depan. Ini akan membuat leher Anda dalam posisi aman. Konsentrasikan pada gerakan lembut meremas di antara tulang belikat untuk memastikan otot-otot postural sedang diperkuat.

Jika punggung bawah terasa kencang atau le-mah, periksa apakah Anda berhenti melibatkan perut. Anda juga dapat mengurangi tingkat kesu-litan dengan tetap menjaga tangan di bawah dahi dan hanya melakukan tendangan kaki.

Anda juga bisa memecah latihan sehingga Anda dapat mengangkat satu kaki di suatu wak-tu, dan kemudian lakukan hal yang sama dengan lengan sebagai persiapan untuk latihan pose re-nang yang lengkap.

Secara keseluruhan latihan ini tampaknya cukup sulit, dan mungkin Anda perlu berjuang di awal latihan, tapi tetap teruskan, karena pung-gung Anda akan lebih kuat dalam waktu singkat!

Mulai lakukan latihan ini selama 20 detik. Tambahkan 10 detik sampai Anda bisa melaku-kan latihan ini dengan benar selama 1 menit. (feb)

Pengurangan asupan garam dapat mengurangi jumlah kasus kanker perut di Inggris, dan “rambu-rambu” pelabelan warna akan membantu konsumen membuat pilihan itu, menurut pimpinan penelitian kanker amal terkemuka Inggris.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa satu dari tujuh kasus kanker perut bisa dihindari de-

ngan mengurangi asupan garam.Masyarakat semakin sadar bahwa

konsumsi garam yang tinggi mening-katkan risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung, tetapi mereka kurang memberi perhatian atas hubungan antara garam dan kanker pe-rut.

“Kami ingin membuat masyarakat menyadari koneksi antara garam dan kanker perut,” kata Dr Rachel Thomp-son, wakil kepala ilmu pengetahuan di World Cancer Research Fund (WCRF) Inggris. “Masyarakat tidak perlu mem-buat koneksi tersebut.”

Data pemerintah baru menunjukkan bahwa pada 2009 terdapat 7.500 kasus kanker perut baru yang terdiagnosis di Inggris. WCRF memperkirakan bahwa 1.050 kasus dapat dicegah.

Gaya hidup dan statistik kanker yang dikumpulkan oleh acara amal bahwa rata-rata konsumsi garam harian adalah 8,6 gram - lebih dari 40 persen di atas jumlah harian yang disarankan yaitu 6 gram.

“Terlalu banyak orang yang me-ngonsumsi terlalu banyak garam,” kata Thompson.

Sebuah laporan WCRF pada 2007, meninjau semua bukti yang terkait dengan pangan dan gizi, menyimpul-kan bahwa garam, dan juga makanan yang mengandung garam diawetkan, mungkin penyebab kanker perut.

Karena kanker perut biasanya su-dah berada pada stadium lanjut saat didiagnosis, selama lebih dari lima tahun hanya sekitar 15 persen pasien yang bisa bertahan. Membuat kanker perut menjadi ketujuh penyebab paling umum kematian akibat kanker di Ing-gris.

Pada 2010, terdapat 4.966 kematian akibat penyakit tersebut.

Seorang juru bicara De-partemen Kesehatan (Depart-ment of Health, DOH) Judith Moore, mengatakan hubun-gan antara asupan garam dan kanker didasarkan pada studi observasional, yang tidak memberikan bukti kuat ada-nya keterkaitan tersebut.

Moore menunjukkan, laporan WCRF menyatakan, dimana makanan secara tradisional berasa asin, karena berkaitan dengan konsumsi rutin daging, ikan, sayuran, dan makanan lain yang di-awetkan dengan penggaram-an, tercatat bahwa tingkat kanker perut berada dalam posisi tertinggi.

Dia mengatakan temuan ini tidak relevan dengan Ing-gris karena makanan yang sangat asin tidak dikonsumsi secara luas di sini.

“Satu dari tujuh kanker yang bisa dicegah adalah cukup spekulatif di pi-hak mereka,” kata Moore.

Thompson mengakui bahwa pro-dusen dan pengecer makanan telah mengurangi garam dalam makanan yang telah disiapkan dan dikemas, tetapi konsumen mungkin tidak me-nyadari bahwa makanan ini mengan-dung garam tersembunyi.

“Cukup sulit mengetahui makanan mana yang mengandung garam, seper-ti roti, sereal, kue, dan biskuit,” lanjut-nya. “Jadi, penting adanya informasi di label.”

Kate Mendoza, kepala Informasi Kesehatan di WCRF, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “WCRF ingin melihat label “rambu-rambu” di bagian depan kemasan makanan dan minuman untuk memberikan panduan yang jelas seberapa tinggi atau renda-hnya tingkat garam, gula, lemak, dan lemak jenuh.

“Standarisasi pelabelan antara pengecer dan produsen akan memban-tu konsumen membuat pilihan infor-masi yang lebih baik dan sehat.”

DOH mengakui, bagaimanapun, bahwa terlalu banyak garam dapat menyebabkan kondisi seperti penyakit jantung dan stroke. “Itulah sebabnya kami mengambil tindakan melalui Re-sponsibility Deal, semacam perjanjian untuk membantu mengurangi garam dalam makanan. Dan kami sedang mencari pelabelan garam pada makan-an secara lebih jelas sebagai bagian dari konsultasi kami di bagian depan kemasan.” kata Moore.

Tesco tidak menggunakan jenis pelabelan ini, memilih mencantum-kan persentase Gross Daily Allowance (GDA) untuk lemak, gula, dan garam di bagian depan informasi kemasan.

“Pelanggan dapat dengan mudah membandingkan unsur-unsur gizi yang paling penting. Misalnya kandungan kalori, gula, lemak termasuk lemak jenuh, dan garam,” kata David Nie-berg, manajer hubungan media Tesco, dalam email.

“Supermarket yang membubuhkan label ‘rambu-rambu,’ mengatakan, hal itu dapat membantu konsumen ber-ganti merek atau rasa yang berbeda de-ngan kandungan garam lebih sedikit, daripada tidak jadi membeli makan-an,” kata Thompson. (feb)

Pada Pengobatan Tradisional Tiongkok, penulisan tentang mendiagnosa lidah telah diterbitkan sampai beberapa jilid buku. Melalui lapisan atas lidah dan manifestasi lidah akan dapat diketahui kondisi organ-organ penting dalam tubuh pasien sebagai dasar mendiagnosa penyakit.

Yimu Cao adalah tanaman berbunga dari keluarga mint. Tingginya berkisar antara 1-3 meter. Mereka dapat dite-

mukan di sepanjang tepi jalan atau di daerah liar.

Dalam kitab pengobatan tertulis: “Lidah merupakan tunas hati.” Hanya dengan meng-amati lidah dapat diketahui keadaan hati seseorang. Ada orang yang memiliki lidah dengan beberapa bintik hitam atau cokelat. Orang-orang demikian umumnya telah lama berada dalam lingkungan yang sangat tidak menyenangkan, mengalami depresi berat dan sangat tidak puas terhadap orang disekeli-lingnya, atau mengalami hambatan dalam per-gaulan interpersonal. Lama kelamaan kondisi kesehatannya semakin memburuk, bermuncul-anlah berbagai penyakit, sekalipun berobat de-ngan berbagai cara tidak menampakkan hasil.

Bila dalam klinik menjumpai pasien se-perti ini, saya selalu menanyakan: “Apa yang sebenarnya membuat Anda merasa tidak senang? Dengan siapa Anda marah?”

Ketika ditanya, sebagian mata pasien mu-lai memerah, sebagian lagi bahkan menitik-kan air mata, kemudian mulai menceritakan masalahnya. Sebagian besar yang diceritakan adalah masalah-masalah sepele. Misalnya ba-gaimana orang-orang tertentu bersikap, seperti apa dia? Dengan menganjurkan agar mereka menganalisa masalah-masalah pribadi, penya-kitnya akan segera membaik. Sebagian men-galami masalah yang cukup pelik. Misalnya terhimpit hutang besar. Pasangan berseling-kuh. Tidak ada kecocokan antara mertua dan menantu. Pembagian harta warisan yang tidak adil. Hal-hal yang harus mereka relakan sen-diri. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh dok-ter. Namun kami mengingatkan bahwa hati yang kesal atau mendendam pada orang lain

merupakan faktor yang menyebabkan dirinya tidak sehat. Bila mereka memerhatikan, serta dilakukan perawatan penyelarasan terhadap organ-organ limpa, hati dan aliran energi vital, kesehatannya juga dapat membaik.

Ada juga yang memiliki garis lurus seperti dibelah pisau di bagian tengah lidah. Kemung-kinan hatinya sedang merisaukan sesuatu dan menanggung depresi dalam jangka waktu lama. Kepribadiannya pesimis, pemurung, bahkan akan mempengaruhi orang-orang yang hidup bersamanya.

Dari panjang garisnya bahkan dapat di-tentukan berapa lama masalah batin tersebut berlangsung. Pernah sekali dijumpai seorang pemuda usia 20-an, membawa istri dan dua orang anaknya berobat. Sekeluarga nampak murung, bahkan anak-anak mereka yang beru-sia 5 dan 6 tahun pun murung.

Saya bertanya pada sang istri: “Apa yang

telah terjadi di rumah? Mengapa semua nam-pak murung?” Sang istri menjawab dengan mata memerah: “Tidak ada. Siapa yang tahu apa yang telah dia lakukan? Pulang kerja dia-jak berbicara selalu acuh.” Dengan hati kesal sang suami menyambung: “Terus-menerus sakit, berobat tidak sembuh-sembuh, hati sia-pa yang tidak kesal? Tidak tahu apakah telah mengindap kanker?”

Diperhitungkan dari panjang garis di li-dahnya, lama depresi yang dia alami sudah melebihi 20 tahun. Saya bertanya: “Apakah ada ketidak-harmonisan pada kedua orang tua Anda?” Pertanyaan ini langsung menyentuh rasa sakitnya. Matanya pun memerah. Kata-nya, “Mereka sudah lama bercerai.” Saya sampaikan padanya, ini merupakan penyebab sakitnya yang tidak sembuh-sembuh dalam jangka panjang. Ketidak-harmonisan orang tua adalah masalah mereka, jangan terpenga-

ruh. Kemurungan Anda juga akan memenga-ruhi anak-anak. Di kemudian hari mereka akan menjadi seperti Anda. Oleh karena itu harus diperbaiki.

Setelah mendengarnya, hatinya bagaikan telah melepas beban berat. Saya memberinya resep untuk menyelaraskan hati, limpa, dan menguatkan energi Yang, juga menyarankan-nya agar pada masa liburan mengajak anak istrinya berjalan-jalan ke luar kota untuk berhubungan dengan alam bebas guna meng-hilangkan kejemuan.

Setengah bulan kemudian, sakitnya sudah membaik. Anak-anaknya juga kelihatan lincah dan nakal. Kabut di wajah istrinya juga meng-hilang. Perubahan suasana hatinya telah me-nyembuhkan penyakitnya sendiri. (pnm)

Mengurangi Asupan Garam Dapat Mengurangi Kanker Perut

Pose Renang

Keadaan Lidah Dapat Mencerminkan Kondisi Hati

Lidah merupakan tunas hati. Hanya dengan mengamati lidah dapat diketahui keadaan hati seseorang. (WIKIPEDIA)

Ada juga yang memiliki garis lurus seperti dibelah

pisau di bagian tengah lidah. Kemungkinan hatinya sedang

merisaukan sesuatu dan menanggung depresi dalam

jangka waktu lama.

Latihan Pilates pose berenang sangat bagus untuk memperkuat punggung, memperbaiki postur tubuh, dan mencegah atau mengurangi nyeri punggung. (JOCELYN BONG)

Emma-Kate adalah seorang pelatih pribadi dan pelatih dan guru Pilates yang berdomisili di Brisbane, Australia.

EMMA-KATE STAMPTON

Lebih baik mata melihat matras, daripada melihat ke depan. Ini akan membuat leher Anda dalam posisi

aman. Konsentrasikan pada gerakan lembut meremas di antara tulang

belikat untuk memastikan otot-otot postural sedang diperkuat.

Fakta bahwa kurma merah dapat menutrisi darah, telah dikenal luas di Tiongkok sela-ma ribuan tahun.

Kurma merah juga meningkat-kan sistem kekebalan tubuh, meng-hambat perkembangan sel kanker, meningkatkan pembentukan sel-sel darah putih, mengurangi serum kolesterol serum, meningkatkan serum albumin, dan melindungi hati. Kaya akan Vitamin C, kurma merah dapat mentransfer kelebihan kolesterol dalam tubuh menjadi asam empedu, sehingga mengu-rangi kemungkinan pembentukan batu empedu.

Kurma merah segar, yang juga kaya akan kalsium dan zat besi, memainkan peran penting dalam pencegahan dan pengobatan osteo-porosis dan anemia; kurma sangat manjur bagi orang tua dan remaja, serta perempuan yang rentan ter-hadap anemia. Mereka juga bertin-dak sebagai tonik yang sangat baik bagi manula saat proses penyem-buhan penyakit.

Ada beberapa ketentuan seder-hana yang perlu diingat saat me-ngonsumsi kurma:

a. Rebus dengan kismis atau kelengkeng untuk meningkatkan efektivitas penyembuhannya

b. Sebelum makan kurma men-tah, kupas kulitnya, karena sulit un-

tuk dicernac. Jangan makan terlalu banyak

kurma, karena Anda bisa menderita kembung dan berat badan. Namun, jika Anda makan 2 atau 3 kali per minggu, ia tidak hanya bisa menu-trisi darah, tetapi juga dapat mem-bantu menjaga berat.

Dua Resep Kurma

1) Teh Jahe KurmaEfek: menutrisi limpa dan

darah, memperkuat lambung, dan menghilangkan depresi,

Bahan: 500 gram jahe; 250 gram kurma, 100 gram garam; 150 gram Akar manis, cengkeh 25 gram; aui-laria 25 gram

Instruksi:a. Tumbuk semua bahan men-

jadi bubuk kasar dan campur se-muanya

b. Rebus atau rendam dalam airc. Minum beberapa kali sehari

2) Bubur Kurma Krisan

Efek: Menguatkan limpa dan menutrisi darah, membersihkan hati dan mencerahkan mata

Bahan: kurma merah 50 gram; beras 100 gram; bunga krisan 15 gram.

Instruksi:a. Tempatkan semua bahan da-

lam sepanci air b. Rebus hingga mendidihc. Tambahkan brown sugar

(gula cokelat yang terbuat dari tebu) ketika disajikan. (feb)

SecretChina

Kurma yang Mengagumkan

Kurma merah dapat meningkatkansistem kekebalan tubuh, menghambat perkembangan sel kanker, meningkatkan pembentukansel-sel darah putih, mengurangi serum kolesterol, meningkatkanserum albumin, dan melindungi hati. (WIKIPEDIA)

Disadur dari “Mingguan Era Baru” Periode: 26 Rubik: “Penyembuhan Dan Perawatan Kesehatan.”

HUA JINGZHEN

ROSEMARY BYFIELDThe Epoch Times

Makanan, seperti crackers sering mengandung kadar garam tinggi. Konsumen perlu menyadari bahwa makanan yang berkadar garam tinggi dapat menyebabkan kanker perut, menurut World Cancer Research Fund (Yayasan Penelitian Kanker Dunia). Gambar ini menunjukkan sepiring menu “sederhana” yakni keju, crackers, dan wortel untuk hidangan penutup makan siang antara Presiden Barack Obama dan Sekretaris Pers, Robert Gibbs, di Ruang Makan Pribadi Presiden di Gedung Putih pada 27 April 2009 di Washington, DC. (PETE SOUZA/WHITE HOUSE VIA GETTY IMAGES)

Para ilmuwan memperkirakan bahwa satu

dari tujuh kasus kanker perut bisa dihindari dengan mengurangi asupan garam.

13 - 19 September 2012SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA5IPTEK

Laporan media mengungkapkan bahwa kepiting Tiongkok (Eriocheir sinensis) sejak dulu sudah meng-alami bermacam-macam masalah. Kepiting Tiongkok jenis yang paling murni justru didatangkan dari Jer-man.

Pada umumnya, yang dimaksud dengan kepiting Tiongkok (kepi-ting sungai) ialah kepiting dengan habitat khusus di Sungai Yangtse

(sungai terpanjang di Tiongkok dan Asia). Dahulu mereka bertelur di laut dekat delta Sungai Yangtse. Setelah berkembang biak menjadi anak kepiting, dengan melawan arus sungai mereka berenang menuju hulu dan tumbuh di danau, cabang sungai, serta pelabuhan yang terdapat di sekitar hilir Sungai Yangtse.

Rakyat Tiongkok paling doyan makan kepiting, kepiting sungai lebih-lebih diang-gap sebagai menu favorit. Namun ternyata peminatnya lebih banyak daripada jumlah kepiting. Beberapa tahun belakangan ini di-tambah lagi dengan pencemaran lingkung-an, kepiting liar sudah lama menjadi hewan langka. Dewasa ini semuanya merupakan bibit impor, berbagai daerah yang memiliki danau besar semua melakukan pembibitan dan pembudidayaan. Media RRT melaporkan, berhubung pembudidayaan yang tidak teratur dan ketidakseimbangan ekologi, sehingga jenis kepiting Sungai Yangtse mengalami de-generasi. Maka kepiting sungai yang beraro-ma murni sulit ditemukan lagi di RRT. Yang berkeliaran di Sungai Yangtse semuanya adalah “kepiting bibit campuran”. Sejumlah besar yang dihidangkan di atas meja makan sebenarnya adalah hasil pemeliharaan dari peternak kepiting.

Kualitas Sulit Terjamin

Berita dari kalangan dalam menyebutkan, setiap tahun Danau Yangdeng di Provinsi Jiang-su, diperkirakan menghasilkan kepiting su-ngai kurang-lebih 2 juta ekor, ini jelas tidak mencukupi kebutuhan konsumsi penduduk RRT, sehingga pada setiap musim gugur di pasar akan muncul berbagai jenis “kepiting sungai” yang sangat sulit dijamin kualitas-nya.

Majalah mingguan Hongkong Yizhou-kan pernah melaporkan masalah tersebut. Reporter Hongkong khusus meliput tambak kepiting di Provinsi Jiangsu dan melakukan wawancara, diketahui semua kepiting telah diberi hormon supaya pertumbuhannya lebih cepat, dan pada tahun itu juga sudah dapat di-pasarkan. Lagipula demi mencegah kematian kepiting dalam perjalanan pengangkutan, se-belum ditangkap, kepiting sekali lagi diberi anti-biotik, kemudian segera diangkat dan dikirim dengan pesawat terbang.

Xu, pemimpin Pembudidayaan Tambak Produk Perairan Darat di Provinsi Jiangsu, yang tersohor atas pertenakan kepiting dengan

menggunakan “iptek tingkat tinggi” memberi-tahu reporter dari Hongkong: ”Sejak masih bibit hingga dipasarkan, kepiting sedikitnya perlu diberi 10 macam obat.” Ia bahkan me-ngatakan, mereka masih tergolong “lumayan”. Orang-orang di Provinsi Fujian lebih jahat lagi, di saat kepiting bertelur, mereka diberi obat anti hamil, dengan demikian kepiting betina tidak akan menjadi kurus, bibit kepiting juga lebih mudah berkembang besar. Reporter mena-nyakan: ”Perbuatan demikian bukankah akan mencelakai orang?” Pemimpin tambak de-ngan nada kesal mengatakan, “Sekarang ini se-gala jenis ikan dan hewan peliharaan, manakah yang tidak dibesarkan dengan menggunakan obat-obatan? Anda tidak melakukan demikian, orang lain melakukannya, apakah Anda masih bisa berdagang lagi?”

Kepiting Unggul Diimpor dari Jerman

Jika demikian, apakah masih ada kepi-ting sungai Tiongkok jenis unggul yang murni? Jawabannya tentu pasti ada, akan tetapi menurut laporan media Jerman, ke-piting sungai Tiongkok jenis paling mur-ni unggul justru berada di Eropa. Sejak 2003 sudah ada pedagang Tionghoa yang mengimpor kembali kepiting sungai Tiong-kok dari Jerman untuk dibudidayakan di Daratan Tiongkok

Beberapa media Jerman pernah melapor-kan, sejak 1900, sebagai pelabuhan perda-gangan internasional, di Pelabuhan Wu-

songkou, Shanghai, telah dipenuhi oleh kapal dagang dari mancanegara. Demi menambah kestabilan kapal, kabin penyimpanan air ka-pal dipenuhi air pemberat. Bibit kepiting pa-ling awal mengikuti pengisian air pemberat ke dalam kabin penyimpan, sehingga terbawa melalui perjalanan laut tiba ke Eropa. Sejak itu pula mereka “merajalela” di sungai-su-ngai Daratan Eropa dan menjadi satu-satunya kepiting air tawar di Jerman.

Berhubung minim predator, dan air sungai yang hangat di Eropa juga memberikan sum-ber pangan yang melimpah bagi kepiting su-ngai tersebut, sehingga mereka dapat berkem-bang biak dengan sangat cepat. Lingkup gerak mereka juga kian meluas hingga memasuki berbagai cabang Sungai Thames. Pada 1920-1930, kepiting sungai Tiongkok berkembang luas di Eropa.

Karena di perairan Eropa tidak memiliki kepiting air tawar jenis lainnya, selain itu pen-duduk setempat juga tidak mengonsumsi jenis hewan yang bentuknya aneh tersebut, maka di tengah proses pembiakan selama hampir sera-tus tahun di Eropa, kepiting sungai Tiongkok tetap bertahan kemurnian jenisnya.

Dalam wawancara dengan harian sore Xin-min Wanbao, seorang koki Tionghoa di Jer-man mengatakan, pada kenyataannya memang betul demikian, kepiting sungai Tiongkok dari Jerman betul lebih murni daripada yang ada di RRT. Jenis kepiting sungai di Jerman tidak mengalami degenerasi, sangat murni.

Dahulu nelayan Jerman memanfaatkan

kepiting hasil tangkapannya untuk dibuat ba-han pakan ternak atau bahan pembuat sabun, atau dengan cara sederhana membunuhnya untuk mengatasi pembiakan kepiting, namun hasilnya tidak efektif.

Belakangan mereka menemukan, orang Asia terutama orang Tionghoa gemar me-ngomsumsi kepiting, maka sejumlah nelayan Eropa mulai menjadi kelompok pertama “pengonsumsi kepiting”, dan mereka secara periodik menjual kepiting sungai Tiongkok tersebut kepada keluarga Tionghoa maupun Vietnam penggemar kuliner, juga dijual ke supermarket dan rumah makan milik orang Asia. Ini menjadi suatu cara untuk menutupi kerugian dalam aspek perikanan mereka.

Namun jumlah kepiting sungai Tiongkok di dalam Sungai Thames masih saja berkem-bang dengan sangat dahsyat. Media Deutsche Welle pernah memberitakan bahwa peru-sakan kepiting tersebut terhadap lingkungan hidup manusia kian hari kian mengkhawa-tirkan, mereka bahkan dapat merusak alat penangkap ikan, mencaplok udang maupun ikan kecil dalam jala ikan, hingga nelayan tradisional setempat mengalami pukulan be-rat. Selain merusak keseimbangan ekologi, kepiting sungai juga gemar melubangi tepi sungai, sehingga membahayakan tepi sungai dan bangunan di tepi pantai. Dalam laporan Yayasan Alam Dunia menyebutkan, hanya di Jerman saja, kerugian yang ditimbulkan oleh kepiting sungai telah mencapai 80 juta euro (984 miliar rupiah). (tys)

Nokia telah mengikatkan diri di lingkaran smartphone tidak hanya kaitannya dengan inovasi kom-petitor tetapi juga dikarenakan ketiadaan kreatif Mojo dari per-usahaannya. CEO Nokia, Stephen Elop memercayai pengumuman Lumia 920 baru ini akan mengubah semuanya. Apakah pernyataannya mengenai Lumia 920 merupakan smartphone “tercerdas” di dunia terbukti atau tidak, bagaimanapun juga Lumia terbaru merupakan terobosan besar atas upaya Nokia sebelumnya.

Perangkat uji coba Nokia Lu-mia 900 beta tidak berjalan begitu baik bagi perusahaan yang diko-mandoi oleh Stephen Elop tersebut. Namun entah bagaimana insinyur Nokia tampaknya telah dapat me-ningkatkan upaya perusahaan. Nokia 920 diresmikan oleh Elop di sebuah acara media di New York, menjadi satu-satunya pembuat pon-sel Finlandia yang mampu bersaing dengan perangkat yang sudah ma-pan seperti Apple, Samsung, dan HTC.

Spesifikasi dan Fitur

Di samping semua spesifikasi yang menakjubkan, Nokia akan menghadirkan beberapa warna yang cukup cerdik (kuning, merah, putih, abu-abu, dan hitam). Adapun spesifikasi, mengandalkan keung-gulan teknologi kamera PureView.

• Sistem operasi Windows Phone 8

• Prosesor Snapdragon™ S4 (Dual-core 1.5Ghz)

• Pengisian Nirkabel• Sensor kamera 8,7 megapixel

(resolusi kamera utama)• Layar 4,5” (768 x 1280)• Baterai 2.000mAh• Waktu bicara 3G 10 jam• Siaga 3G 400 jam• Memutar musik 67 jam

Dengan internal memori 1000MB dan SkyDrive 32GB dan 7GB, keseluruhan spesifikasi Lumia 920 terlihat cukup menge-sankan. Selain kualitas konstruksi Nokia yang dapat diharapkan (satu-satunya smartphone dengan bodi berbahan polykarbonat), pe-milik Lumia juga dapat menikmati fitur terbaik ponsel itu, pengisian nirkabel melalui standar listrik nirkabel Qi.

Ringkasan

Jika Anda menyukai satu-satu-nya barang yang lebih baik dari-pada yang lain, salah satu kriteria-nya adalah koneksi nirkabel yang sempurna yang memastikan ‘ke-cerdasan” sebuah perangkat tidak akan padam pada saat mendesak atau dibutuhkan.Untuk lebih terli-hat “keren”, Nokia juga telah mem-buat plat pengisian nirkabel dalam warna yang komplementer.

Perlengkapan keren seperti JBL PowerUP Wireless Charging Speaker (seperti gambar di atas), yaitu speaker JBL Power Up de-ngan pengisian nirkabel, dan ba-rang-barang atau JBL Nokia lain-nya membuat smartphone baru itu secara keseluruhan lebih menarik, dan Elop berharap ponsel keluar-annya itu mampu bersaing dengan iPhone dan Galaxy. Apakah ponsel cerdas baru itu akan menjadi titik persimpangan menuju jawara bis-nis bagi Nokia? Spesifikasi dan warnanya yang cantik mengatakan demikian, dan mungkin saja su-dah waktunya bagi pabrikan asal Finlandia untuk kembali menjadi perusahaan ponsel yang disegani. (pls)

Kepiting-Sungai Tiongkok Jenis Paling Murni Diimpor dari JermanNamun Mendapat Suntikan Hormon dan Antibiotik

GAO ZITAN The Epoch Times

PHIL BUTLERThe Epoch Times

Kepiting jantan jenis agak besar, ditangkap di Sungai Havel, sebelah timur laut Jerman. (WIKIPEDIA)

The Indonesian Heritage T Shirt: Reyog, Leak

Kalagumarang (color), Leak Kalagumarang (black on black), &

Drupadi. Call: 085732333616

PIN 21DC2ECB

BERUGA TEESThe Indonesian Heritage

Nokia Lumia 920Mampukah Nokia Ber-saing di Dunia Smart-phone?

Nokia Lumia 920 dengan perangkat JBL PowerUP Wireless Charging Speaker, sebuah speaker power up dengan pengisisan nirkabel. (THE

EPOCH TIMES)

Menurut penelitian tim internasional terbaru, punahnya dinosaurus yang diduga disebabkan oleh sebuah asteroid, bukanlah satu-satunya kepunahan massal pada waktu itu.

Bukti menunjukkan bahwa banyak spe-sies organisme laut

yang meninggal karena le-tusan gunung berapi sebelum tabrakan asteroid. Letusan itu terjadi di India, yang me-nyebabkan atmosfer terisi dengan gas rumah kaca yang menghangatkan dunia dan menyebabkan kehidupan dasar laut mati.

“Letusan terjadi antara 300.000 sampai 200.000 ta-hun sebelum tabrakan aste-roid, dan mungkin berlang-

sung selama 100.000 tahun,” tutur ketua penulis studi, Thomas Tobin di Universi-tas Washington dalam siaran pers.

Para ilmuwan menemu-kan kepunahan awal ini ketika mereka mempelajari fosil dari Pulau Seymour, di dekat Antartika. Pulau ini memiliki sedimen yang luar biasa tebal, dimana terdapat sedimen lebih tebal dari yang biasanya terakumulasi dalam setiap periode waktu.

Hal ini memungkinkan para peneliti menentukan usia fosil lebih tepat dan menciptakan penghitungan waktu secara rinci. Mereka menggunakan perubahan prasejarah di medan magnet bumi untuk menentukan usia setiap sampel fosil.

“Saya pikir bukti yang kami miliki dari lokasi ini merupakan indikasi dari dua peristiwa terpisah, dan juga menunjukkan bahwa pemanasan saat itu sedang berlangsung. Namun, menu-

rut saya sepertinya tidak mungkin jika kedua peris-tiwa tersebut benar-benar terpisah,” kata Tobin.

Peristiwa kepunahan pertama mungkin memi-liki dampak serius terhadap spesies, sehingga membuat mereka tidak dapat bertahan hidup ketika terjadi kepunah-an kedua, meskipun masih belum ada bukti yang cukup untuk hipotesa ini.

Letusan gunung berapi membunuh spesies siput dan kerang yang hidup di dasar laut. Asteroid yang jatuh kemudian menghancurkan lebih banyak kehidupan laut serta dinosaurus.

“Spesies yang terbunuh pada pemusnahan pertama sudah punah, tetapi kelom-pok ini masih dapat ditemu-kan di sekitar pantai di hari ini,” tambah Tobin. (rob)

SALLY APPERT The Epoch Times

Apakah Kepunahan Prasejarah Terjadi Dalam 2 Tahap?

Sebuah fosil Amon besar (hewan laut prasejarah mirip cumi-cumi raksasa yang memiliki cangkang dan telah punah ber-samaan dengan dinosaurus sekitar 65 juta tahun yang lalu) yang tergali di Pulau James Ross di Antartika. Lubang di te-ngah adalah dari inti sampel yang diekstraksi untuk menen-tukan usia fosil menggunakan proses yang disebut magneto-stratigrafi. (THOMAS TOBIN / UNIVERSITAS WASHINGTON)

MIKO PHOTO INDONESIA

#Prewedding Package *IDR 6.500.000

1 days photo session1 execlusive wedding book + luxury box (suade, leather, lynelfur)

1 DVD Morning Express Photo clipDVD for all photos

Free: make up artist*exclude transportation outside Surabaya & charge location fee

Call: 0857 3094 7070

13 - 19 September 2012LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA6

Sun Yang, yang hidup di Tiongkok selama peri-

ode Musim Semi dan Musim Gugur (770-476 SM), dikatakan memiliki kemampuan luar biasa

untuk mengenali bakat pada kuda. Karena Sun Yang begitu ahli mengidentifikasi kuda yang bagus, orang-orang yang memuji dia dan memanggilnya Bo Le, yakni nama

dewa yang bertanggung jawab atas kuda.

Suatu ketika, Raja Chu menu-gaskan Sun Yang untuk me-nemukan kuda bagus yang

mampu berlari seribu mil sehari. Sun Yang mengatakan kepada raja bahwa kuda “seribu mil” ini sangat langka, dan sulit untuk ditemukan. Dalam rangka untuk menemukan-nya, Sun Yang harus menghabiskan banyak waktu bepergian di seluruh tempat. Menyadari reputasi Sun Yang, raja memberikannya izin.

Sun Yang melakukan perjalan-an ke beberapa daerah, termasuk daerah Yan dan Zhao, yang terke-nal dengan peternakan kuda ter-baik. Dia mencari dengan cermat dan telah melewati banyak kesu-litan, namun masih tak bisa mene-mukan kuda yang tepat.

Suatu hari, ketika ia melewati Negara Qi, Sun Yang melihat seekor kuda tengah berjuang me-narik gerobak yang penuh dengan

muatan garam. Kuda itu kurus ke-ring dan bernapas serak, serta ter-engah-engah pada setiap langkah.

Ketika kuda itu melihat Sun Yang, tiba-tiba ia meringkik keras sambil mengangkat kepalanya dan membelalakkan matanya. Seolah-olah si kuda ingin mengatakan sesuatu pada Sun Yang. Dari suara-nya ini, Sun Yang langsung bisa mengatakan bahwa dia telah me-nemukan apa yang ia cari.

“Tidak ada kuda lain yang dapat berjalan lebih cepat daripada kuda ini di medan perang. Tapi dia lebih buruk dibanding rata-rata kuda dalam menarik kereta. Juallah dia kepada saya,” kata Sun Yang pada kusirnya.

Si kusir percaya bahwa Sun Yang ini bodoh. Dalam benak kusir, kuda ini kurus dan tampak biasa-biasa saja, bahkan tidak cu-kup kuat dalam menarik gerobak, ditambah lagi makannya terlalu banyak. Si kusir dengan gembira menyetujui menjual kuda pada Sun Yang.

Sun Yang dengan segera mem-bawa kuda itu kembali ke Chu. Sesampainya di istana, Sun Yang menepuk leher kuda dan berbisik: “Saya telah menemukan seorang tuan yang baik untukmu.”

Seolah-olah mengerti apa yang Sun Yang katakan, kuda meng-angkat salah satu kaki depannya, menginjak tanah, menjulurkan lehernya, dan meringkik panjang. Suaranya keras seperti gong rak-sasa menembus langit.

Raja Chu mendengar suara

yang tidak biasa ini, dan berjalan keluar dari istananya menuju ke tempat Sun Yang berdiri. Sun Yang dengan bangga menunjuk pada kuda ini. Dia mengatakan: “Padu-ka Raja, saya membawakan kuda ‘seribu mil’, silakan Paduka lihat.”

Ketika Raja melihat betapa ku-rusnya kuda ini dan nampak lelah, ia berpikir Sun Yang sedang me-ngolok-olok dirinya. “Saya pikir Anda tahu bagaimana memilih kuda, dan itulah sebabnya saya me-minta Anda untuk mendapatkan yang baik untuk saya. Tapi lihatlah ini! Jenis kuda apa yang kau mem-bawakan padaku? Dia bahkan ham-pir tidak bisa berjalan, apalagi ber-jalan di medan perang,” seru Raja.

“Ini memang kuda seribu mil. Hanya saja ia digunakan untuk me-narik gerobak dan belum makan dengan benar, sehingga ia tampak agak berantakan. Jika kita beri makan dengan baik, ia akan mem-baik dalam setengah bulan,”kata Sun Yang kepada raja.

Antara percaya dan meragukan, raja lantas memerintahkan pelatih kuda untuk mengurusnya dengan baik. Tak lama setelah itu, kuda menjadi kuat dan penuh semangat.

Setiap kali raja naik kuda itu, seolah-olah telah mencapai jarak seratus mil dalam sedetik. Setelah itu, raja menggunakan kuda seribu mil ini untuk bertarung di banyak pertempuran, dan bersama-sama mencapai kemenangan besar.

Sejak saat itu, raja sangat menghormati Sun Yang lebih dari sebelumnya. (jen)

Yang diharapkan akan dikunjungi oleh tim Jerman-Tiongkok adalah masalah-

masalah sosial yang benar-benar terjadi di Tiongkok. Meskipun akan menying-

gung kekurangan dalam bidang HAM di Tiongkok, akan tetapi hal tersebut justru bermanfaat bagi warga Tiongkok sendiri,

dan mendorong PKT untuk meningkatkan hak kelangsungan hidup rakyatnya sendiri

apakah salah? Persis seperti pelajaran yang diberikan petugas sosial Jerman

terhadap delegasi Tiongkok supaya tidak menghamburkan uang, toh uang yang

berhasil dihemat bukankah akan masuk ke kantong mereka sendiri?

Perjalanan ke Tiongkok dari “tim ke-cil Jerman-Tiongkok”, Parlemen Federal Jerman, mengalami berbagai

hambatan, karena pihak tuan rumah telah mengubah lokasi yang hendak dikunjungi. Semula pihak Jerman berharap dapat me-ngunjungi pangkalan energi terbarukan melalui tenaga angin di Provinsi Xinjiang dan berbincang dengan masyarakat Uighur setempat; berdiskusi dengan para petani di Chongqing; serta rencana perjalanan dan berbincang dengan warga yang terkena penggusuran secara paksa, dampak nega-tif dari Proyek Tiga Ngarai dan lain-lain. Ternyata diubah menjadi: wisata kapal pe-siar dan makanan ringan Tiga Ngarai.

Hal ini dilaporkan dalam majalah Jer-man Fokus. Pihak Jerman beranggapan, wisata yang dipaksakan berubah ini hanya sia-sia belaka dan menghambur-hamburkan

uang pembayar pajak, mereka tidak bisa menerima hal tersebut.

Sebenarnya, acara undangan dari pihak RRT yang tiba-tiba diubah ini, adalah pihak PKT tidak ingin membiarkan delegasi Barat mendapatkan akses wawancara dengan konten kaya unsur politik, mereka merasa tidak aman. Sebuah topik kritis dari delegasi diplomatik asing sudah pasti tidak disukai pihak PKT, apalagi suasana sensitif seka-rang menjelang Kongres ke-18 PKT.

Ini mengingatkan saya pada sebuah posting yang pernah saya lihat sebelumnya. Dikisahkan, sekelompok orang dari daratan Tiongkok sedang melakukan perjalanan di-nas ke Jerman. Rekan kerja di perusahaan lokal menyambut kedatangan mereka dan membawa mereka makan di restoran. Mere-ka menyusuri hall restoran, yang sedang sepi pengunjung. Yang membuat mereka tidak bisa menahan senyum adalah di atas meja sepasang kekasih hanya terdapat sepiring, yang memuat 2 macam sayur dan hanya ditemani dua kaleng bir, begitu sederhana. Mereka merasa khawatir bagi si pemuda, dengan traktiran yang demikian pelit apa-kah tidak akan membuyarkan hubungannya lebih lanjut. Di meja lain adalah sekelompok nenek bule dengan santai menikmati hidang-annya, setiap kali hidangan tiba, pelayan dengan sigap membagikan kepada mereka secara rata, lalu mereka menghabiskannya.

Namun, di atas meja para pengunjung dari Tiongkok itu sendiri dengan cepat telah dipenuhi dengan piring dan mangkuk hi-dangan, tanpa mempedulikan yang lain, mereka segera menyantapnya. Setelah sele-sai, di meja mereka masih tersisa sepertiga makanan yang tak termakan. Pembayaran pun dilakukan, masing-masing sibuk de-

ngan tusuk giginya dan mereka berjalan lenggang kangkung hendak keluar dari pin-tu restoran. Tiba-tiba dari arah dalam terde-ngar seseorang memanggil mereka, ternyata sekelompok nenek bule tersebut.

Para nenek itu menegur, kenapa telah menyisakan terlalu banyak makanan, terlalu boros. Salah satu orang Tiongkok tidak teri-ma dan menganggap para wanita tua ini ter-lalu usil. Tanpa diduga, salah seorang wani-ta tua itu menelpon dan meminta datang staf dari Lembaga Keamanan Sosial, dan kemudian petugas tersebut “menghadiahi” surat tilang sebesar 50 Euro (Rp 600.000) kepada mereka. Terakhir masih memberi wejangan kepada mereka: “Pesan makanan sesuai yang Anda butuhkan! Walaupun uang itu milik kalian sendiri, tetapi sumber daya adalah milik seluruh masyarakat, banyak orang yang masih kekurangan pangan di du-nia ini, kalian tidak bisa tanpa alasan mem-boroskannya!”

Saya berbagi cerita ini hanya ingin me-ngatakan, orang-orang Tiongkok sering ti-dak ingin orang asing bersentuhan dengan sisi gelap dari masyarakat Tiongkok itu sendiri, beranggapan masalah keburukan keluarga tidak boleh diungkapkan di depan umum, selalu merasa orang Barat dengan demikian akan mendiskriminasi mereka. Setelah tinggal lama di Barat, secara berta-hap penulis memahami apa yang dikatakan sebagai diskriminasi atau penghinaan sering secara nyata berasal dari rakyat negeri Tiongkok sendiri, dimana yang kaya meng-hina yang miskin, orang kota memandang rendah masyarakat pedesaan, orang yang melahirkan anak lelaki memandang rendah orang yang melahirkan anak perempuan, dan sebagainya. Sedangkan diskriminasi

seperti itu tidak termasuk dalam nilai-nilai utama masyarakat Barat. (red.: terutama setelah PKT merebut kekuasaan sejak 63 tahun yang lalu, penerapan ideologi komu-nis yang ateistis itu menggeser nilai-nilai luhur bangsa Tionghoa yang berusia ribuan tahun melalui: Pengganyangan para tokoh masyarakat, kaum intelektual dan tuan ta-nah pada tahun 50-an; Penghancuran total peninggalan sejarah-budaya kuno dan aga-ma-agama pada era Revolusi Kebudayaan era 60 dan 70-an. Kalaupun saat ini semua tempat ibadah dibuka untuk umum namun kegiatan mereka dibatasi dan diawasi den-

gan ketat, tempat-tempat suci tersebut “di-jual” untuk kepentingan pariwisata dan lebih berfungsi sebagai pengelabuhan masyarakat dunia bahwa mereka “bertoleransi”)

Akhirnya orang-orang Tiongkok yang lantaran menyisakan makanan terkena ti-lang tersebut menfoto-copy kertas tilang itu dan masing-masing menyimpan satu seba-gai suvenir, mereka bertekad di dalam hati untuk menyimpannya agar mengingatkan diri sendiri untuk mengubah kebiasaan bu-ruk tersebut. (lin)

(PANORAMIO.COM)

Kesenjangan Nilai Budaya Jerman-TiongkokXIN SU The Epoch Times

UNESCO menerbitkan Daftar Aset Berharga dari Satwa Langka, Geografi dan Budaya, selain menyerukan warga dunia dari berbagai negara

agar menaruh perhatian dan perlindungan, untuk memperkuat perundang-undangan,

memperluas kebijakan perlindungan dan lang-kah-langkah dalam melarang dan membatasi

vandalisme atau tindakan perburuan. Mungkin setelah membaca habis serial ini, kita semakin

jauh merefleksikan tanggung jawab agar 10 Situs Paling Langka yang Terancam Punah dan paling bernilai dari dunia ini tidak menghilang

dari tangan kita.

Dasar laut terumbu karang Great Barrier Australia adalah terumbu karang terbe-sar dan terpanjang di dunia. Great Bar-

rier, dari utara ke selatan, meliputi sekitar Selat Torres di utara, yang membentang sampai 24° lintang selatan Tropic of Capricorn, total pan-jang 2.286 km.

Para ahli memperkirakan, karena pening-katan yang signifikan dari emisi karbon diok-sida global yang menyebabkan luasan terumbu karang Great Barrier selama 50 tahun terakhir ini sejumlah besar mati dan menghilang hampir

mencapai 50%, jika situasi ini terus memburuk, diperkirakan Great Barrier pada 2020 akan me-ngalami kematian lagi sebanyak 25 persen; bah-kan diperkirakan akan benar-benar musnah satu abad kemudian.

Meskipun perkiraan penilaian krisis ekologi ini sangat mengejutkan, namun tidak membuat orang merasa heran. Karena sekarang ini yang dapat membunuh terumbu karang Great Barrier adalah iklim dan faktor perubahan lingkungan yang terjadi dimana saja dan kapan saja. Teru-tama selain pemanasan global yang menyebab-kan suhu laut naik, adalah penyebab utama ke-matian karang; polusi dari air irigasi pertanian ke laut yang berlebihan, menyebabkan ganggang berkembang biak berlebihan sehingga mengham-bat pertumbuhan karang dan juga merupakan salah satu pembunuh terumbu karang.

Suhu laut yang meningkat penyebab langsung kerusakan 2.900 spesies ekologi terumbu karang, dan 1.500 jenis ikan yang bergantung pada per-tumbuhan dari terumbu karang, serta berdampak pada 134 jenis rantai makanan dari ikan besar seperti jenis hiu dan ikan pari, juga 30 jenis ma-malia laut seperti ikan paus atau lumba-lumba, bahkan mempersulit perkembang-biakan 23 jenis ular laut atau penyu, hewan jenis reptil laut berda-rah dingin ini.

Menurut perkiraan World Wildlife Fund (WWF), pada 2011 ditemukan sedikitnya 1.000

ekor penyu, karena kekurangan makanan sehingga kelaparan, menjadi lemah dan sekarat, lalu terdam-par di berbagai pantai Australia. Sumber makanan utama penyu adalah rumput laut, tetapi karena anomali iklim yang meyebabkan banjir dan siklon di Australia, menyebabkan tanaman air tumbang dan tercerabut akarnya serta hanyut, sehingga memengaruhi mata rantai makanan penyu.

Jika terumbu karang Great Barrier ini hilang, yang menderita bukan hanya biota laut, pereko-nomian Australia juga akan sangat terpukul. Menurut perkiraan, keindahan panorama Great Barrier menyedot bisnis pariwisata sebesar $AS 5,4 miliar (Rp 50 triliun) /tahun; mengandalkan perikanan, industri perikanan dan industri pari-wisata seperti tersebut di atas, bersama-sama akan memberikan kesempatan kerja kepada sekitar 63.000 pekerja.

Bencana terumbu karang dari penilaian ahli biologi seperti tersebut di atas, yang kemudian akan berkembang menjadi bencana ekologi laut, bahkan dapat menyebabkan kerugian ekonomi umat manusia, dari sini nampak betapa pen-tingnya melindungi sumber daya dasar laut yang berharga nan unik ini. (hui)

Untuk menonton video keindahan ekologi dasar laut terumbu karang Great Barrier yang beraneka warna. Silakan kunjungi di: http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=wbNeIn3vVKM

1 dari 10 Situs Paling Langka Dunia yang Terancam Punah (6):

HUANG KAIXIThe Epoch Times

Terumbu Karang Great Barrier Australia

ALEX WUThe Epoch Times

Berbelanja untuk keperluan sekolah, bagi siswa SD di berb-

agai wilayah pedesaan di Provinsi Hubei, Tiongkok, berarti membeli meja dan kursi untuk dibawa ke

kelas.

Lu Siling (5), siswi dari Desa Nan Gang, Kotapraja Shunhe, Provinsi Hubei, mengangkut meja belajarnya ke sekolah yang diikat-kan pada sepeda motor ibunya, tu-lis artikel Changjiang Times edisi 3 September.

Ayah Lu Siling mengatakan ke-pada Changjiang Times bahwa ia telah mengitari beberapa mil di ling-kungan sekitar, bertanya pada setiap rumah dimana ia bisa meminjam me-ja dan kursi untuk putrinya. “Akhir-nya kami dapat satu,” katanya.

Sekolah Dasar di Kotapraja Shunhe, sebanyak 3.000 dari 5.000 siswa harus membawa meja dan kursinya sendiri, tulis ChangjiangTimes.

Kepala sekolah Zhong Fuhai, juga menghabiskan beberapa hari terakhir sebelum tahun ajaran baru untuk men-cari meja dan kursi tam-bahan bagi siswa yang orang tua-nya bekerja dan tinggal di luar kota.

“Dalam banyak kasus, orang tua siswa kami bekerja di kota, dan anak-anaknya tinggal di rumah ber-

sama kakek-nenek,” jelas Zhong.Seperti halnya Wang Han (6). Si

nenek membawa meja kursi Wang Han dan kakaknya di punggung-nya pada hari pertama sekolah, tulis Changjiang Times.

Ny. Chen dari Lindian, desa lain di Kotapraja Shunhe, mengatakan kepada televisi New Tang Dynasty(NTD) bahwa sekolah di kota itu tidak memiliki meja ataupun kursi, hal ini sudah berlangsung beberapa dekade. “Setiap orang membawa meja dan kursinya sendiri ke seko-lah,” katanya.

Seorang pejabat komunis Desa Lindian, yang dihubungi NTD un-tuk berkomentar, pertama kali ia mengakui bahwa beberapa anak-anak membawa mejanya sendiri, tetapi kemudian menyangkalnya.

Sun Wenguang, seorang man-

tan profesor di Shandong Univer-sity, mengatakan rezim RRT akan menghabiskan sejumlah besar uang pada militer dan untuk menindas rakyat, bukannya menghabiskan uang bagi pendidikan.

“Rezim menghabiskan uang pada proyek-proyek besar untuk me-ningkatkan citra, seperti Olimpiade, yang menghamburkan 290 miliar yuan [$AS 46 miliar], tetapi tidak berinvestasi di bidang pendidikan. Anggaran bagi sekolah dasar sangat minim,” kata Sun NTD.

Liao Ran, seorang analis berita Tiongkok mengatakan pada Radio Free Asia, bahwa banyak sekolah menggunakan dana pendidikan untuk hal-hal lain. “Meskipun kon-stitusi Tiongkok mengatakan wajib belajar itu gratis, namun sebenar-nya bohong,” katanya. (ajg)

SOPHIA FANGThe Epoch Times

Murid di Pedesaan Tiongkok Harus Bawa Meja Sekolah Sendiri

(PANORAMIO.COM)

Tiga ribu murid di Kotapraja Shunhe, Kota Macheng,pusat Provinsi Hubei ha-rus membawa sendiri meja dan kursi untuk bersekolah.(SCREENSHOT NTDTV)

Ahli biologi laut mengatakan, meningkatnya suhu permukaan air laut menyebab-kan kerusakan langsung terhadap ekosistem 2.900 jenis karang di terumbu karang Great Barrier, dan berdampak pada mata rantai makanan 134 jenis ikan besar seperti hiu dan ikan pari. (GETTY IMAGES)

Keahlian Sun Yang Memilih Kuda Seribu Mil

13 - 19 September 2012SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA7

sambungan hal 127 Negara...

Yang pertama adalah masalah penggunaan. Saat baru dinyalakan, cahaya dari lampu hemat energi agak redup dan secara perlahan akan semakin terang selang beberapa me-nit kemudian, sementara tombol kebiruan pada warna cahaya lampu menjadikan suasana agak dingin, hal ini sangat berbeda dengan sifat cahaya lampu konvensional yang lebih hangat; selain itu, ada juga lampu hemat energi yang mengelu-arkan suara mendesis. Saat ini sudah ada produsen lampu hemat energi

yang menyesuaikan teknik mereka, membuat lampu hemat energi lang-sung bersinar terang begitu dinya-lakan, kualitas cahayanya juga disempurnakan, sehingga dapat memancarkan cahaya putih yang membuat orang merasa nyaman.

Yang kedua adalah lampu he-mat energi bekas lebih sulit untuk ditanggulangi. Karena di dalam lampu hemat energi terdapat ba-han merkuri yang beracun, sehingga lampu hemat energi yang telah rusak tidak dapat dibuang sembarangan di tempat sampah, hanya sebagian be-sar produsen lampu hemat energi menyediakan layanan daur ulang, selebihnya tetap harus dikirim ke

tempat daur ulang sampah. Hingga 2004, produsen yang memiliki luas lahan operasional melebihi 400 m2 berkewajiban untuk mendaur ulang kembali lampu hemat energi yang bekas atau rusak.

Yang ketiga, saat ini lampu he-mat energi hanyalah suatu produk transisi. Sangat mungkin dalam be-berapa tahun ke depan akan lebih hemat energi lagi, dengan digan-tikan oleh teknologi penerangan LED. Saat ini 95% pasaran lampu hemat energi Eropa dikuasai oleh 7 produsen, mereka berlomba-lomba meraih kembali modal yang telah mereka investasikan untuk lampu hemat energi ini, sehingga harga

lampu hemat energi cenderung tinggi. Namun karena lampu jenis ini memiliki umur yang lebih pan-jang, kelemahan ini menjadi tidak begitu mencolok lagi.

Media Inggris memberitakan, di awal-awal tahun ini sudah ada kon-sumen yang mulai menyimpan stok lampu konvensional, seorang ibu rumah tangga bahkan menghabis-kan uang sebesar 7000 poundster-ling (107 juta rupiah) untuk mem-beli lampu pijar. Pakar meramalkan bahwa di kemudian hari bahkan akan muncul pasar bawah tanah bagi lampu pijar konvensional ini

Setiap pelanggan yang memi-liki tuntutan, produsen akan se-

lalu memiliki cara untuk menye-lesaikannya. Bahkan lampu pijar 100 watt yang dilarang pada 2009, masih tetap dapat ditemui di pasar-an dalam jumlah kecil, namun ia telah berubah wujud, tidak disebut lampu pijar lagi, melainkan “lampu istimewa”, dan pada kemasan di-tulis “tidak cocok untuk pemakaian di rumah”, dengan demikian tidak akan melanggar larangan Uni Eropa tersebut.

Selain 27 negara Uni Eropa, 7 negara lain yakni RRT, Jepang, Ko-rea Selatan, Taiwan, AS, Kanada, dan Australia, juga telah mengelu-arkan tenggat waktu bagi larangan impor dan pemakaian lampu pijar.

Mungkin tak lama lagi seluruh lam-pu pijar akan lenyap dari kehidupan manusia. (lie)

sambungan hal 1Obama dan Romney...

Suatu kesepahaman yang luas adalah bahwa pertumbuhan eko-nomi RRT akan melambat, kapan akan terjadi dan dengan kecepatan seperti apa hal ini akan terjadi, masih merupakan suatu ketidak-pastian. Dalam laporan tersebut tidak disinggung apakah perlam-batan seperti ini akan berlangsung lancar. Melambatnya pertumbuhan ekonomi secara tiba-tiba, mungkin akan mengungkap tabir negatif serta efektivitas yang sangat ren-dah pada perbankan, perusahaan, serta berbagai tingkat pemerintah-an, dan hal ini mungkin akan me-micu krisis moneter dan keuang-an. Dengan latar belakang seperti ini, dampaknya terhadap stabilitas sosial akan jauh di luar perkiraan.

Artikel juga menyebutkan, Peme-rintahan Obama telah mengabaikan peristiwa pergolakan politik di dalam negeri Tiongkok yang telah mendesak seorang pejabat tinggi kepolisian Kota Chongqing (yang dimaksud adalah Wang Lijun) melarikan diri ke Konjen AS untuk meminta perlindungan. Hal ini akan segera menjadi krisis kepe-mimpinan PKT secara keseluruhan.

Kampanye pilpres Romney juga menunjukkan sama sekali tidak ada-nya persiapan dalam menghadapi perubahan drastis yang mungkin akan

segera terjadi di Tiongkok. Para calon presiden dari Partai Republik ini “ha-nya” menyebut PKT dan Rusia sebagai “politik diktator yang tidak stabil”, na-mun bukan sebagai rezim kekuasaan yang berbahaya dan harus dihentikan. Romney berjanji, pada hari pertama ia menjabat, ia akan mengidentifikasi RRT sebagai negara yang mengenda-likan nilai tukar mata uang, dan akan dilakukan sanksi perdagangan.

Artikel menyimpulkan, seperti-nya baik Obama maupun Romney sama-sama tidak mempertimbangkan apakah pergolakan politik di RRT dan Rusia akan menjadi peluang atau ba-haya bagi pihak AS.

Artikel menyebutkan bahwa Pre-siden George Bush pernah menyang-kal kemungkinan terjadinya perubahan besar pada Uni Soviet dan Yugoslavia, sampai akhirnya benar-benar terjadi. Pada 2011 Obama merasa kejadian Arab Spring sangat di luar dugaan. Na-mun kini, setelah menyaksikan dalam 25 tahun terakhir, satu persatu rezim otoriter di Amerika Latin, Asia Timur, Eropa Timur, dan Timur Tengah ber-guguran, para pembuat kebijakan AS seharusnya melakukan persiapan yang matang. Rezim otoriter PKT dan Rusia tidak mungkin tidak runtuh.

Di akhir artikel disebutkan, pemerintahan AS berikutnya sudah seharusnya melakukan persiapan dan mendukung terjadinya perubahan pada kedua negara (RRT dan Rusia). (lie)

sambungan hal 1Kubu Jiang...

Mereka mendeklarasikan ke-daulatan RRT dan Taiwan atas pulau tersebut; 7 orang di antaranya yang mendarat di pulau itu, kemudian ditangkap oleh pihak Jepang. Aksi tersebut membuat masalah Pulau Diaoyu (Jepang menyebutnya Pulau Senkaku) yang akhir-akhir ini terus menerus membuat tegang hubungan Sino-Jepang dirasakan semakin me-manas. Setelah itu, di banyak kota besar Daratan Tiongkok berkobar “Demo Anti Jepang” berskala besar, sebagian tokoh Tionghoa perantauan dan media berbahasa mandarin di luar Tiongkok juga mem-blow up kasus Pulau Diaoyu tersebut.

The Epoch Times memperoleh info terpercaya bahwa kelompok PKT kubu Jiang sedang melalui sistem spionase luar negeri yang dikontrol oleh DFP, telah mengha-sut terjadinya insiden Pulau Diaoyu, guna menambah tekanan terhadap Hu, Wen, dan Xi, dengan tujuan memperpanjang kekuasaan Zhou Yongkang (ketua Komite Polkum yang mewakili kelompok garis keras) dan kelompoknya yang masih berco-

kol di dalam pemerintahan PKT. Seiring dengan mendekatnya

jadwal Kongres ke-18, PKT berada dalam saat-saat kritis, Negara-nega-ra di sekeliling RRT seperti Rusia, Jepang, bahkan termasuk beberapa negara di Laut Tiongkok Selatan mulai mencari celah bagaimana di saat genting PKT mengambil man-faat darinya dan menuntaskan per-masalahan sengketa teritorial yang pada hari-hari biasa senantiasa menemui jalan buntu.

Selain itu, kasus Pulau Diaoyu juga membuat Hu Jintao dan Xi Jin-ping berada dalam posisi maju-mun-dur serba salah, terutama setelah Je-pang mengumumkan secara sepihak telah menasionalisasi Pulau Diaoyu. Juga lantaran turut campurnya AS, kelompok Jiang menghasut para sesepuh PKT dengan dalih senti-men anti Amerika, menekan hebat Hu dan Xi. Di dalam situasi seperti itu, baik menekan atau mendukung pembelaan Pulau Diaoyu kemung-kinannya sama-sama bisa menyulut emosi patriotisme keras di dalam negeri, padahal dewasa ini situasi dalam negeri RRT cenderung me-masuki lepas kendali dalam bidang politik dan ekonomi, kaum garis keras memanfaatkan momentum

ini dengan tujuan membuat RRT dalam kondisi memasuki darurat perang untuk mengulur-ulur waktu diturunkannya Zhou Yongkang pada Kongres ke-18.

Bagian Intelijen DFP Membuat Isu-isu Agar Luar Negeri

Menyerang Hu, Wen, dan Xi

Selain itu informasi menunjuk-kan, demi memperoleh permintaan bagian informasi DFP, beberapa media besar luar negeri yang memi-liki hubungan khusus dengan PKT, belakangan ini juga beramai-ramai menekan pedal gas dan berulang kali membuat berita gosip dan isu palsu seputar Hu Jintao, Xi Jinping, dan Ling Jihua.

Berita mengenai Ling Jihua (tangan kanan Presiden Hu) dialih-kan tugas menjadi menteri DFP, juga membuat sebagian media yang masih dikuasai kelompok garis keras Jiang terus menerus berkicau bahwa Ling Jihua “telah kehilang-an kekuasaan”, “masa depannya suram”, dan lain-lain. Sekaligus para media itu juga mengisukan Bo Xilai “Tidak bakal divonis”, “Jiang Zemin mengintervensi secara ma-sif”, dan lain sebagainya.

Mengenai hubungan Xi Jinping dengan Hu Jintao juga digoyang dengan upaya mengadu domba mereka. Media kelompok Jiang mengisukan, “Xi Jinping secara di-am-diam mengadakan rapat dengan Komisi Militer” dan “Hu tidak me-ngenalkan Xi Jinping kepada para jenderal”, dan lain-lain.

Saling Serang Antara Kelompok Jiang dengan Hu-

Wen menjelang Kongres ke-18

Pada 29 Agustus lalu, seorang mata-mata perempuan bermarga Ding anak buah Du Qinglin ditemu-kan oleh pihak Keamanan Negara RRT hendak melarikan diri ke luar negeri, maka lantas ada perintah pesawat yang mengangkut mata-mata tersebut kembali ke Beijing, ini merupakan perintah langsung dari Hu Jintao. Sejurus kemudian Du Qinglin dikendalikan internal, 3 hari setelah itu Hu Jintao meng-utus orang kepercayaannya yakni Ling Jihua segera mengambil alih tugas menteri DFP dan mengusut tuntas DFP serta mengumumkan pengajuan Wang Lijun (Mantan wakil Bo Xilai di Chongqing yang sempat membelot ke konjen AS) ke

pengadilan.DFP kini telah berhasil dikua-

sai sepenuhnya oleh tangan kanan Hu Jintao. Hal ini menandakan Hu dan Wen sedang mengestafet pola “Front Persatuan Besar” di luar Tiongkok, juga merupakan “serangan balasan terakhir” Hu dan Wen pasca situasi “serba

salah” dalam kasus Pulau Diaoyu.Konon intervensi terbesar Hu

dan Wen dalam masalah demo besar di Hong Kong adalah mem-batalkan keikutsertaan kepala eksekutif Hong Kong, Leung Chun Ying (yang termasuk ke-lompok garis keras) dalam Kon-ferensi APEC baru-baru ini. (sud)

PKT kubu Jiang melalui masalah Pulau Diaoyu hendak meningkatkan persiapan perang agar militer bisa mengambil alih pelaksanaan pengaturan negara, dengan dalih negara sedang dalam keadaan darurat perang untuk memundurkan pelaksanaan “Kongres PKT ke-18”, dengan demikian melanjutkan kekuasaan ketua Komite Polkum Zhou Yongkang di dalam eksekutif PKT. (THE EPOCH TIMES)

sambungan hal 2Warga Hong Kong...

Kali ini warga Hong Kong de-ngan teguh melakukan aksi anti-cuci otak, ujung pedang diarahkan pada PKT, mengajukan protes terhadap kekuasaan otoriter PKT, sekali lagi menggunakan tindakan nyata me-ngatakan “tidak” kepada penguasa komunis!

Membahas pemerintah Hong Kong yang hendak mencanangkan pendidikan warga nasional (RRT) di wilayah mereka, warga Hong Kong beranggapan ini merupakan pendi-dikan cuci otak PKT, dan secara te-gas tidak mau menerima. Sedangkan orang Tiongkok yang hidup di daratan sejak PKT didirikan pada 1949, sudah dicekoki kebudayaan partai dan telah

dicuci-otak selama 63 tahun. Seharus-nya orang Tiongkok lebih menentang program cuci otak jangka panjang dalam bentuk yang lebih buruk dari-pada di Hong Kong itu.

Tahun ini, pasca kasus Wang Lijun (mantan kepala polisi Kota Chongqing yang membelot ke kon-jen AS di Chengdu pada Februari lalu), gerakan anti kekerasan dan membela HAM di daratan Tiongkok yang semakin marak juga telah me-nyodorkan sikon baru dimana PKT dibuat menciut nyalinya.

Kasus I, di Shenfang, Provinsi Sichuan pada 2 Juli, 20.000 warga mengadakan demo dan protes, juga sempat memporak-porandakan kaca gedung pemerintahan kota, papan nama Komisi PKT Kota Shenfang juga dihancurkan. Sedangkan dalam menghadapi penindasan represif

oleh pihak kepolisian, generasi tahun 90-an pun berani berteriak lantang: “Demi Shenfang, kami siap mati”. Hasil akhir dari “kerusuhan” itu, pi-hak Shenfang mengumumkan pro-gram dihapus, dan berubah haluan dengan mencopot Li Chengjin dari jabatan sekjen Komisi Kota PKT yang getol mendukung proyek per-usahaan industri baja swasta yang dikhawatirkan menimbulkan polusi berat tersebut.

Kasus ke-2, pada 28 Juli di Kota Qidong, Nantong, Provinsi Jiang-su, puluhan massa yang beringas, menduduki gedung pemerintahan, membalikkan mobil polisi. Minum-an keras dan rokok serta barang-barang konsumtif lainnya yang ter-dapat di dalam kantor sekjen kota Qidong Sun Jianhua (di negara ko-munis, jabatan sekjen komisi PKT

di suatu tempat lebih berkuasa dari-pada jabatan eksekutif misalnya walikota, gubernur dan lain-lain) dibuang di tengah jalan dan sang sekjen dilepas-paksa bajunya agar mau menggantinya dengan T-shirt para pendemo. Hasil “kerusuhan” itu ialah pihak berwenang Qidong mengumumkan dengan segera menghapus proyek pembuangan limbah langsung ke laut oleh pabrik kertas milik investor Jepang itu, yang dikhawatirkan menimbulkan kerusakan biota laut.

Dari perlawanan di Shenfang dan Qidong nampak dengan jelas, rezim PKT yang selama ini sewenang-wenang dan selalu berlaku brutal terhadap warganya sendiri, kali ini telah memilih berkompromi, me-nutup kasus dengan menentramkan hati penduduk. Tindakan yang ti-

dak biasanya ini, menandakan pada saat ini PKT berada dalam kondisi lemah, babak belur oleh kesulitan di dalam dan luar negeri sehingga tak tahan guncangan, mereka takut begitu tergesek dan menimbulkan percikan api sehingga bisa beraki-bat fatal. Kemenangan perlawanan rakyat di Shenfang dan Qidong serta kemenangan gerakan anti cuci otak Hong Kong, menunjukkan warga yang mau bersatu hati, meskipun dengan tangan kosong, telah berhasil membuat PKT gemetaran.

Lembaran sejarah yang diukir gerakan anti cuci otak para warga Hong Kong, kelak akan ditulis di dalam buku pelajaran siswa Hong Kong dan semakin menambah peso-na bagi Mutiara Timur (julukan yang diberikan internasional bagi Kota Hong Kong) tersebut. (whs)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Milianda Tantri, Dennis Purwoko, Febriant Hendriani, Lindsey Widya

PENERJEMAH:Linjaya, Sudianto, Hongky, Yanny, Leon, Mila, Nia, Hui Hui, Dewi Mala,Hamdani, Isti Galuh

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Jefferson, Hartono, Robertus Pudyanto

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Manuh, Sunardi

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Ye Qiumei 083871571505Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin 08165 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto 081757 1281Pontianak : Athiam 085822535966

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799Maya (031) 75152605

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

TheEpochTimes

KLASIKA ! Manfaatkan untuk kebutuhan usaha/pribadi Anda. Untuk pemasangan iklan mini silahkan hub (085) 6310 0300, (031) 7116 8787, (031) 7515 2605

PROPERTI - SURABAYA ANEKA KEBUTUHAN

Jual Tanah Citraland TN3 LT210M2; WP7 LT210M2

Jual Tanah Pradah IndahLT 1,1 Ha.

Cocok untuk RusunamiHub 0821.7999.7779

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

ANEKA KEBUTUHAN

LINDA CATERINGMenyediakan

Nasi campur, pangsit mie, mie ayam, swiekiau, kwotie.

Di wilayah Pepelegi - Waru, SidoarjoHub 081 9398 11 090

ANEKA KEBUTUHAN

Depot Shan Shan UbayaTerima pesanan nasi bungkus, nasi

kotakan, dan tumpeng. Menu aneka penyetan, aneka kremesan,

aneka menu kuah, dsb.Hub Christina 031-72107688

ANEKA KEBUTUHAN

KOS KARYAWATIJl. Teuku umar 5, Sby,

kamar mandi dalam, kamar besar, AC, Spring bed, bersih.

hub 0878 5184 0001 / 031 70090808

Jual Makanan Sehat cabang Rumah Gizi - Sby dan Sayuran/Beras/Buah

Organik cabang Brenjonk-Kaliandra. Melayani pesan antar untuk daerah Sidoarjo (Surabaya+Ongkos kirim). Yani 081 2300 4063 / 031 8072936

sambungan hal 1Sutradara Kim...

Namun ada juga yang me-nyatakan dalam hal penjualan organ tubuh ini, seharusnya bisa dipapar-kan dengan lebih detail lagi, agar dapat menimbulkan efek mengejut-kan bagi masyarakat. Ada juga yang berpendapat, fakta penjualan organ tubuh ini sangat sulit dipercaya. Hal seperti ini jika benar-benar terjadi, maka ini sungguh menakutkan.” Menurut Kim, reaksi penonton setelah menyaksikan film ini, ke-banyakan akan merasa sangat ter-kejut.

Film The Traffickers ini ber-sumber dari suatu peristiwa nyata. Pada 2009 lalu, sepasang suami is-tri Korea yang baru saja menikah pergi berwisata ke Tiongkok. Sang istri diculik, dan pada saat ditemu-kan, ia sudah berupa mayat, dan semua organ-organ di dalam tu-buhnya telah lenyap tak berbekas.

Setelah mengetahui peristiwa tersebut, di tengah keterkejutannya, Kim Hong Seon memutuskan akan membuat film untuk mengungkap dan menghentikan kejahatan keji di luar batas kemanusiaan ini. Selanjut-nya ia pun mengumpulkan lebih dari 1000 pemberitaan mengenai peng-ambilan organ tubuh dalam keadaan hidup-hidup ini, dan sering bolak-balik RRT-Korsel, setelah melakukan

penelusuran dan penyelidikan rahasia selama lebih dari 300 hari, hingga akhirnya film tersebut pun rampung.

Sutradara Berbicara Makna Se-sungguhnya dari The Traffickers

Faktanya, apa yang diungkap-kan dalam film The Traffickers ha-nyalah puncak dari gunung es akan kasus pengambilan organ tubuh oleh PKT (Partai Komunis Tiong-kok) ini. Kejahatan yang lebih keji dan lebih banyak lagi telah terjadi terhadap para praktisi Falun Gong (aliran spiritual asal Tiongkok yang ditindas oleh PKT sejak 1999) yang disekap secara ilegal. Karena keja-hatan ini jauh melampaui batas ima-jinasi manusia, sehingga membuat banyak orang justru tidak percaya. Mantan kepala divisi Asia Pasifik Kanada bernama David Kilgour dan pengacara HAM Kanada bernama David Matas, telah menerbitkan laporan yang disusun berdasarkan hasil penyelidikan dalam jumlah be-sar berjudul Investigation Report of the Chinese Communists Harvesting Falun Gong Practitioners’ Organs.Dalam laporan tersebut dimuat ba-nyak hasil penyelidikan nyata yang membuktikan, pengambilan organ tubuh praktisi Falun Gong oleh PKT adalah benar terjadi, dan merupakan kejahatan yang belum pernah ada di muka bumi ini.

Beberapa hari lalu, Kim Hong

Seon saat diwawancara reporter The Epoch Times berkata, “Menurut in-formasi, setiap tahunnya penderita Korsel yang membutuhkan pen-cangkokan organ tubuh mencapai 100 ribu orang. Namun setiap tahun-nya orang yang berhasil mendapat-kan donor, baik dari pasien koma ataupun pendonor adalah kurang dari 100 orang. Dalam keadaan se-perti ini, pencarian alternatif cang-kok organ secara ilegal ke RRT pun kian hari kian marak, dan kini telah menjadi masalah sosial yang banyak disorot di Korsel.” Kim menyatakan bahwa dengan melihat keadaan di Korsel yang banyak terdapat poster tentang cangkok organ, serta begitu banyaknya warga Korsel yang pergi ke RRT untuk mendapatkan cang-kok organ, serta kelompok keja-hatan berskala besar yang mengeruk keuntungan dari pengambilan organ secara terorganisir seperti ini, jika seseorang menghadapi peristiwa seperti ini dan sama sekali tidak peduli, hal itu berarti jahatnya de-ngan komplotan kejahatan tersebut. Inilah pesan yang hendak disampai-kan dalam film The Traffickers.

6 Tahun Penindasan Falun Gong, Cangkok Organ Nyaris

Naik 4 Kali Lipat

Menurut data yang dipublikasi-kan di RRT, 6 tahun sejak penindasan terhadap Falun Gong (20 Juli 1999)

mulai tahun 2000 hingga 2005, ope-rasi cangkok organ di RRT telah me-ningkat drastis hingga 386%. Hanya dalam setahun yakni 2005 saja men-capai lebih dari 20.000 operasi cang-kok organ. Namun angka pendonor organ tubuh secara sukarela hanya mencapai angka ratusan saja. Menu-rut informasi, kepolisian di sejumlah wilayah RRT, seperti di Kota Dalian propinsi Liaoning, mayat yang telah diambil organ tubuhnya saat masih hidup atau korban yang disiksa hing-ga tewas, dijual kepada perusahaan pembuat spesimen tubuh manusia.

Arthur Caplan, salah seorang dari 10 tokoh berpengaruh di dunia teknologi, yang juga mengepalai Departemen Bioethics di Lan Kong Medical Center Universitas New York, menilai kembali semua bukti yang ada dari sudut pandang se-laku pakar medis professional, dan hasilnya adalah ia juga membenar-kan, bahwa di RRT terdapat suatu sistem negara yang “membunuh orang karena adanya kebutuhan”.

Hal ini berarti, semua pen-jara dan kamp kerja paksa milik pemerintah PKT, berikut kerjasama rumah sakit dengan militer dan ke-polisian RRT, mencari keuntungan dari cangkok ginjal yang dipilih dari ratusan ribu narapidana yang memiliki organ yang sesuai. Dan narapidana yang diambil organ tu-buhnya, hanya akan menemui ajal-nya. (sud)

13 - 19 September 2012WISATA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA8

Baru-baru ini kami berkunjung ke seorang rekan yang bekerja di ABC News, saat ia pulang ke rumah setelah seminggu berlayar menyusuri Sungai Mekong dengan menaiki kapal sungai replika kolonial, Indochina Pandaw.

Kami sangat tertarik dengan apa yang teman kita, Hi-lary Roots, ceritakan kepada

kami ketika kami memintanya untuk berbagi kisah perjalanannya dengan pembaca The Epoch Times. Berikut dikutip dari akun Hilary:

“Di sepanjang perjalanan menyu-suri Sungai Mekong, kami naik gero-bak sapi dan sepeda, mengunjungi peternakan lele dan pasar apung, anggur ular dan buah-buahan eksotis, melihat seekor siamang langka ber-ayun dari langit-langit di atas kepala

kami, dan memberikan buku-buku sekolah untuk anak-anak desa yang menarik hati kami.

Di sana tidak ada televisi, radio, musik pipa atau Internet, hanya pu-saran sungai besar, dan bank-bank yang berjarak cukup dekat untuk di-jamah, dimana kadang-kadang hanya terpisah satu kilometer antara bank satu dengan lainnya. Sungai Mekong memiliki panjang 4.000 km, yang menjadi tempat memberi penghidup-an dan pengairan bagi jutaan rumah sepanjang rute yang melintasi Asia Tenggara hingga Tibet.

Warnanya berlumpur menanda-kan kekayaannya yang intens. Setiap tahun dari bulan Juni sampai Novem-ber, pencairan salju dari Pegunungan Himalaya akan meluber sampai Me-kong, sehingga menghasilkan Danau Tonle Sap (terbesar di Asia. Perubah-an dramatis ini membuat sawah dan ladang jagung di sekitarnya menjadi subur dengan pasir aluvial yang kaya unsur hara dan lumpur.

Karena bukan tipe orang yang menikmati wisata secara terorganisir semacam tur, maka kami lebih tertarik untuk melakukan perjalanan dengan berbekal sebuah artikel robek dari ma-jalah beberapa tahun yang lalu.

Kami menaiki Pandaw Indochina, yang merupakan replika dari kapal kayu Inggris yang pernah digunakan untuk mengarungi Sungai Irrawaddy di awal abad ke-19 dan 20. Ini adalah kapal kuno kelas dunia, dengan hanya tiga dek di atas permukaan air dan 30 kabin penumpang yang seluruhnya terbuat dari kayu jati dan kuningan.

Dikemudikan oleh Biro pesiar Pandaw, kapal itu seperti rumah yang tenang ketika kita berjalan di atasnya. Kabin kami sangat nyaman dan tam-pak menyenangkan, dengan panel kayu dan linen berwarna biru-putih, dihias pula oleh sentuhan halus dari bunga segar dan pakaian mandi yang terbuat dari sutra.

Para kru yang dipekerjakan pun masih muda dan ramah, yang mem-buat 7 hari perjalanan kami terasa nyaman dan berkesan. Kami menik-

mati makan malam dengan kualitas terbaik dari berbagai nuansa ma-sakan, mulai dari hidangan Asia hing-ga selera Barat.

Kami mengambil kunjungan be-rani dengan mengeksplorasi pasar, ladang, kuil, dan desa. Pemandu kami sangat menguasai bidang pe-ngetahuan sejarah lokal, termasuk data-data fakta dan angka dan pengal-aman pribadi mereka dalam beberapa dekade yang penuh gejolak baru-baru ini di Kamboja dan Vietnam.

Meskipun kapal kami dapat memuat hingga 60 penumpang, na-mun perjalanan kami hanya terdapat 22 penumpang, dan memuat kru kapal sebanyak 26 orang. Awal Juni dianggap sebagai musim surut, ke-tika permukaan air baru akan mulai meningkat. Hujan bisa saja turun se-tiap hari, namun kami beruntung itu hanya pada suatu sore dimana angin melecut, langit gelap, dan hujan tu-run dengan derasnya selama sekitar satu jam.

Sisa minggu itu terasa hangat dan lembab. Dipenuhi dengan penjelajah-an yang menyenangkan, dan sambut-an hangat setiap kali kami kembali ke kapal.

Semua teman seperjalanan kami sering bepergian, yang terutama di-dominasi oleh kaum pensiunan, na-mun mereka tetap penuh semangat dalam melakukan penjelajahan guna memperluas wawasan mereka. Bar berkanopi di dek dan tempat makan terbuka membuat kami banyak mendapatkan kenalan baru, dengan siapa kami bertukar banyak kisah perjalanan. Menariknya, mereka semua berasal dari Australia, kecuali kami tentunya.

Dan tokoh sentral dalam pelayaran ini adalah Rosie, seorang lulusan Universitas Kamboja yang secara resmi menjabat sebagai kepala keuangan kapal, namun lebih seperti direktur pelayaran di sini, yang men-jadi orang kepercayaan dan koordina-tor bagi semua kapal. Rosie-lah yang mengatur segala sesuatu, mulai dari rincian teknis seperti visa, pertunjuk-an seni yang dilakukan oleh anak-anak yatim piatu dengan mengena-kan kostum buatan tangan mereka sendiri, hingga pesta perpisahan pada

malam terakhir.Kel incahan

dan tertawanya yang khas mem-buatnya menjadi aset berharga bagi Pandaw dan kami tak akan ragu lagi untuk menghubungi-nya pada perja-lanan kami beri-kutnya. Bisa jadi kami akan ber-temu lagi dalam perjalanan ke Mandalay .... “

Untuk me-ngetahui lebih lanjut tentang per-jalanan Indochina Pandaw dari Siem Reap ke Ho Chi Minh City kunjungi www.pandaw.com. (zzr)

Perjalanan ke Jerman adalah sebuah perjalanan untuk mengenang seja-rah. Terutama jika Anda berkunjung ke bagian tenggara negara tersebut, dimana terdapat jalanan sepanjang 250 km yang menghubungkan kota-ko-ta kuno dari Regensburg hingga Wittenberg.

Sepanjang rute ini ter-dapat lima kota berse-jarah, yang semuanya telah ditetapkan se-

bagai Situs Warisan Dunia oleh PBB baik dari sisi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebu-dayaan (UNESCO). Sebagai kota yang unggul dalam perda-gangan, mereka membangun katedral, istana, jembatan melengkung, kastil batu, dan perempatan yang penuh de-ngan lapak pedagang yang ber-warna cerah.

Saya bepergian ke sini pada musim semi lalu, merupakan saat yang indah untuk menyaksi-kan tidak hanya sejarah, namun juga aktivitas penduduk mo-dern. Untuk kota-kota ini, tidak hanya museum masa lalu, tetapi lebih sebagai situs universitas yang penuh dengan siswa berpe-nampilan trendi dan segar, yang menciptakan energi bagi bangun-an tua agar tetap terlihat hidup.

Regensburg

Saya memulai perjalanan di jalan-jalan abad pertengahan Regensburg. Daerah ini begitu kuno dan tidak ada yang tahu persis kapan pemukiman per-tama dimulai di sini. Klan Neo-litik, suku Celtic, dan semua legiun Romawi yang pernah menduduki tempat ini meletak-kan akar budaya mereka di sini.

Selama berabad-abad Re-gensburg dibangun, banyak terdapat gereja yang unik.

Katedral dengan arsitektur gothik dan menara kem-bar berdiri di pusat kota. Di dalam gereja, dihiasi warna kaca patri abad ke-14, pa-tung batu abu-abu abad ke-13 dari Gabriel dan Maria terse-nyum. Gereja yang paling kuno, Kapel Alte dekat kate-dral, melambangkan sejarah kota yang panjang.

Regensburg merupakan kota dengan perpaduan arsi-tektur. Sebuah rumah abad perte-ngahan berdiri sebagai gerbang dari interior Ro-mawi dari abad ke-14 hingga fasade abad ke-18. Selain kluster, gereja, dan asrama dari biara kuno St. Emme-ran, keluarga perintis dari Thurn dan Taxis memba-ngun istana yang luas de-ngan 500 kamar, dimana salah satunya berhiaskan perak solid. Kegemilangan keluarga ini diperoleh pada abad ke-18 dengan mencip-takan sistem pos pertama di Eropa, yang mendirikan sebuah monumen mewah di antara bangunan-bangunan yang awalnya didedikasikan untuk agama, sehingga tam-pak sangat kontras.

Bangunan yang lebih seder-hana dan lebih bergerak adalah gudang bawah tanah Yahudi tua yang baru ditemukan di bawah jalanan situs Neupfarrplatz. Se-buah tumpukan koin emas dan patung langka Nabi Harun yang

ditemukan di antara dinding yang hancur pada abad ke-14. Namun di Regensburg, tidak semuanya “tua”. Para siswa sekolah tampak menghiasi jajar-an kafe yang terdapat di sana. Seni modern dan gaya desain yang tinggi mengisi display jen-dela toko-toko trendi yang ber-tempat di bangunan bersejarah. Warna-warna pop yang cerah menghiasi dinding.

Bamberg

Dibangun di atas tujuh bukit, selama berabad-abad Bamberg adalah ibukota bagi seorang pangeran-uskup yang berjuang sengit melawan Kekaisaran Suci Romawi. Ka-tedral Bamberg menjadi bukti

perjuangan politik raksasa itu. Di bagian tengah katedral ter-dapat mimbar bertingkat di-mana kaisar dan uskup bisa duduk bertahta satu sama lain. Namun bangsawan negara memiliki keistimewaan lebih berupa makam marmer yang indah bagi Kaisar Henry II dan permaisurinya Cunigunde yang duduk tepat di jari kaki dari langkah sakral uskup.

Seperti Regensburg, Bam-berg tidak sepenuhnya melulu tentang sejarah. Pada hari-hari yang lebih didominasi oleh hujan dan berawan, penduduk setem-pat duduk di meja-meja panjang di alun-alun pasar mengonsumsi beberapa liter bir sambil ber-cakap-cakap. Sosis mendesis di panggangan terbuka, terdengar alunan musik band lokal, dan dari jalan sebelah, sebuah band siswa bernyanyi keliling bersa-ma dengan musik mereka.

Quedlinburg

Dari Bamberg menuju utara ke Quedlinburg, saya menemu-kan sebuah kota dengan 1.200 bangunan terdaftar, yang telah dibangun sejak 1346. Di atas pintu deretan rumah-rumah tua yang telah dicat ulang itu diletakkan prasasti oleh pe-milik aslinya. Prasasti pada rumah di Jalan Schlossberg 22 menyebutkan bahwa Mar-greta Engel dan Conrat Engel telah menikah pada 1718 dan

membangun rumah bersama-sama. Sedangkan pintu di rumah sebelahnya menyatakan dibangun pada 1586. Di atas kota berdiri sebuah biara kuno yang kini telah menjadi muse-um, didirikan oleh kepala biara pertama, Matilda, pada abad ke-10, ketika keponakan kaisarnya memberikan kuasa atas perda-gangan.

Quedlinburg selalu menjadi kota bagi para perempuan, di-mana serangkaian perempuan yang kuat memerintah selama hampir seribu tahun di sini. Hari ini keturunan mereka masih nongkrong di alun-alun pasar makan es krim di bawah sinar matahari dan bermain musik di bawah bayangan tenda.

Eisleben

Bunga cherry tampak se-dang bermekaran di Eisleben, kota Warisan Dunia lainnya, menempuh perjalanan satu jam ke arah utara dari Quedlinburg. Maskot kota ini adalah pa-tung perunggu tMartin Luther, pemimpin revolusi Kristen Protestan.

Di sinilah Martin Luther lahir dan di sini pula secara ke-betulan ia meninggal. Mimbar dimana ia menyampaikan khot-bah terakhirnya masih berdiri di gereja St. Andrews. Musik lirih bergema di sudut gereja untuk menjadi penghibur bagi kelom-pok turis peziarah.

Wittenberg

Martin Luther juga men-jadi tema di Wittenberg, kota terakhir dalam rute saya. Wit-tenberg merupakan petak me-manjang dari bangunan abad pertengahan yang berlabuh di salah satu ujung Gereja All Saints dimana pada 1517 Martin Luther memaku 95 tesisnya ke pintu, dan sisa-nya dilakukan di Lutherhaus, rumah Luther di sebuah bekas gereja.

Warga Wittenberg abad pertengahan bekerja di per-cetakan milik Luther, karena secara hukum mereka hanya diperbolehkan untuk melaku-kan pekerjaan itu. Halaman tempat percetakan tersebut

masih berdiri hingga kini, dan seorang pemandu wisata berpakaian sebagai istri dari salah satu teman dekat Lu-ther, pelukis dan penerbit Lu-cas Cranach, bertindak seba-gai pendamping kami dalam perjalanan wisata.

Bagaimanapun, sepanjang jalan dari Regensburg ke Wit-tenberg, kita akan terpuaskan oleh pengalaman unik me-ngenang sejarah Abad Perte-ngahan Eropa. (osc)

SUSAN JAMES

Wisata Sejarah di JermanMenikmati Suasana Abad Pertengahan di Bagian Tenggara Jerman

JEMBATAN ABAD PERTENGAHAN, REGENSBURG: Pendudukan oleh klan Neolitik, suku Celtic, dan legiun Romawi, berpengaruh pada arsitektur kota yang terlihat beragam. (SUSAN JAMES)

Menyusuri Sungai Mekong

DAVID ELLIS

PALING ATAS: Indochina Pandaw di Mekong; ATAS: Para bebek dikirim melalui jalur sungai di Chau Doc, Vietnam. (COURTESY OF HILARY ROOTS)

GEREJA TUA: Kapel Alte adalah gereja tertua di Kota Regensburg, yang telah berusia sekitar 1.000 tahun. (SUSAN JAMES)

Anak-anak dari sebuah panti asuhan di Phom Penh, Kamboja, menyuguhkan pertunjukan tari di kapal. (COURTESY OF HILARY ROOTS)

David Ellis merupakan penulis lepas Australia. Dia memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman dalam jurnalisme, termasuk bekerja sebagai Kepala Staf Radio Nasional ABC.

BAMBERG VENEZIA KECIL: Sebuah desa nelayan di Sungai Regnitz di Kota Bamberg yang disebut sebagai Venezia Kecil. (SUSAN JAMES) PASAR UTAMA: Pasar utama di Kota Eisleben, rumah Martin Luther. (SUSAN JAMES)

Susan James adalah seorang penulis lepas yang berbasis di Los Angeles, AS. Dia telah tinggal di India, Inggris, dan Hawaii, serta menulis tentang wisata, seni, dan budaya.

SENI & HIBURAN13 - 19 September 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

Resensi ini menyatakan bahwa peng-gunaan pertama kalinya dari head butt (sundulan kepala) dalam sinematik per-tarungan dimulai di film Charles Bronson, Hard Times pada 1975, yaitu pada era dimulainya adegan pertarungan tangan kosong. Adegan itu memang spektakuler namun mengerikan dalam efek kekerasan-nya. Tiga puluh enam tahun kemudian, sundulan kepala masih tetap mengerikan, namun kini sudah umum digunakan.

Dalam Lawless, film baru yang bercerita ten-tang perdagangan gelap di era Pelarangan (Prohi-bition Era 1920-1933), banyak dipenuhi adegan pertarungan kejam yang mengincar titik vital, seperti jakun. Film ini memang tidak menggam-barkan keindahan. Inti cerita hanya menampil-kan kisah klasik instan dari para gengster.

Lawless merupakan kisah nyata dari Bon-durant bersaudara dari Virginia yang legen-daris, yang diceritakan oleh keturunan mereka, penulis Matt Bondurant, dalam bukunya The Wettest County in the World. Minuman keras memang dianggap melanggar hokum kala itu, namun itu tidak berlaku di wilayah perbukitan yang tidak mengenal hukum.

Ini adalah film tentang tiga bersaudara penjahat melawan para penegak hukum lokal. Yang sulung bernama Howard (Jason Clarke) adalah seorang yang liar. Anak kedua, Forrest

(Tom Hardy), adalah seorang yang bijaksana dan memercayai kekuatan alam. Dan, yang termuda Jack (Shia LaBeouf), adalah seorang sensitif dengan ambisi untuk pembuktian diri.

Jessica Chastain berperan sebagai Maggie, seorang perempuan asal Chicago dengan masa lalu kelam yang mencari kehidupan yang seder-hana di negara bagian ini. Dia pun menemukan sesama jiwa yang tersesat di Hutan Bondurant, yang akhirnya sama-sama membawa mereka berjuang dalam “perang”. Bertha (Mia Wa-sikowska) adalah anggota dari sebuah sekte Kristen konservatif yang disebut Dunkards, yang menyita perhatian mata muda Jack.

Cricket (Dane DeHaan) adalah seperti Michelangelo-nya dusun lemah ini, yang senantiasa ditemani wiski. Dia juga montir yang membangun kembali mesin Ford model T agar dapat melaju lebih kencang melampaui polisi ketika melakukan pengangkutan barang gelap. Sebuah catatan tentang pengangkutan

minum-an keras ilegal: Mungkin inilah awal mula dimana olahraga balap mobil mulai.

Gary Oldman berperan sebagai Floyd Banner, seorang gengster perkotaan klasik ter-kenal yang dikagumi oleh Jack.

Pemandangan dan kota-kota yang suram membuat sebuah nostalgia tersendiri di era Amerika 1930-an. Lagu bernuansa blues dari Nick Cave menggambarkan ketangguhan per-seteruan berdarah Skotlandia-Irlandia di bukit Appalachian.

Namun musik yang terasa paling kuat, ditemukan dalam pertemuan gereja sekte Amish-looking Dunkard. Dengung paduan suara mereka membakar dan menegaskan komitmen kuat terhadap keimanan, dimana ketika jatuh ke dalam jurang dosa berarti akan mendapatkan pembalasan yang setimpal.

Meskipun Bondurant bersaudara banyak melakukan hal buruk, namun mereka tidak dapat sepenuhnya disalahkan, karena tidak ada banyak kesempatan untuk menjadi tena-ga kerja memiliki upah yang standar di era Depresi Appalachia.

Para aktor yang berperan dalam film ini semuanya tergolong aktor kelas A. Lawlessmemiliki banyak aksi yang hebat. Selain ad-egan sundulan kepala, film ini dijamin akan membuat Anda terpukul keras di semua ba-gian tubuh Anda. (osc)

TORONTO, KANADA – Sebuah barisan bintang papan atas dari

Cloud Atlas mengambil dua baris di ruang konferensi pers yang ketat

pada Festival Film Internasional Toronto (Toronto International

Film Festival - TIFF) pada 9 Sep-tember. Di antara mereka adalah Tom Hanks, Halle Berry, Susan Sarandon, Hugh Grant, Hugo

Weaving, dan Jim Sturgess.

Konferensi dimulai menyanyikan “Happy Birthday” yang dipimpin oleh Hanks untuk merayakan ulang tahun Hugh Grant yang ke-52. Grant berterima kasih kepada semua orang dan menyin-dir dengan berkata bahwa itu adalah “hal baik pertama yang pernah dilakukan pers kepada saya.”

Cloud Atlas merupakan adaptasi dari novel karya David Mitchell keluaran 2004 dengan judul yang sama.

Tiga sutradara film ini, Tom Tykwer, yang bekerja pada Paris, Je T’aime, serta Lana dan Andy Wachowski, produser The Matrix yang juga turut hadir di kon-ferensi.

Tykwer mengatakan bahwa ide film ini awalnya dimulai ketika mereka ber-tiga pertama kali bertemu, dan mereka memutuskan ingin mengerjakan sesuatu bersama-sama, yaitu ketika mereka me-nemukan novel Cloud Atlas, yang segera jatuh cinta pada pandangan pertama.

“Novel ini adalah hal yang paling menarik yang akan senantiasa kita baca dalam waktu yang sangat lama,” kata Tykwer. Pada saat itu, mereka bertiga berjanji untuk membuat film adaptasi dari novel yang akan disetujui oleh penu-lis dengan mempertahankan judul asli.

Cloud Atlas menjadi film yang besar, dan menurut IMDb, biaya pembuatannya mencapai 100 juta dollar AS. Syuting film dilakukan di pinggiran Kosta Rika, Inggris, Spanyol, dan Jerman.

Film ini mengeksplorasi terjalinnya kehidupan beberapa karakter yang ter-hubung satu sama lain dalam kehidup-an yang bermasa-masa. Sama seperti The Matrix, film ini juga menampilkan sebuah perjalanan spiritual yang me-nyentuh pada topik realitas simulasi, yaitu antara kebaikan dan kejahatan, dan sosok yang bersedia memperjuangkan kebenaran.

Hugo Weaving mengatakan bahwa

ketika para pemain membaca naskah untuk pertama kalinya, mereka segera menyadari bahwa film ini akan menjadi sebuah lompatan besar. “Ini merupakan lompatan iman,” ujarnya.

Tykwer dan Wachowskis memutus-kan untuk tetap mengikuti novel dalam hal meluncurkan cerita karakter secara bersamaan, bukan secara kronologis. Beberapa bab pertama memang sedikit membingungkan, namun, hubungan antara karakter secara bertahap akhirnya terungkap.

“Anda otomatis akan menjadi editor ketika Anda membaca sebuah buku,” kata Andy Wachowski.

Karakter-karakter dalam film ini tidak hanya mengubah penampilan mer-eka di sepanjang reinkarnasi yang berbe-da, tetapi juga mengubah ras dan bahkan jenis kelamin mereka dengan bantuan make up.

Pada set film, para pemain sering ber-canda tidak dapat mengenali satu sama lain karena make-up yang tebal. Susan Sarandon menceritakan ketika ia meli-hat dirinya di cermin pada suatu saat dan tidak percaya bahwa ia tidak lagi dapat mengenali dirinya sendiri.

Tykwer mengatakan membuat sebuah film yang tidak hanya membuka pikiran tetapi juga populer bagi penonton adalah tujuan utama bagi tiga sutradara ini, yang menjadi pemersatu visi mereka bertiga.

Tom Hanks mengatakan bahwa sega-la sesuatunya, mulai dari naskah hingga ke hal-hal detail, telah dipersiapkan de-ngan baik. Halle Berry juga sepakat bah-wa terasa sangat mudah untuk bekerja dengan ketiga sutradara ini, karena tidak pernah ada konflik di antara mereka, meskipun selama syuting sehari-hari.

Meskipun duo Wachowski dikenal dengan privasi dan anonimitasnya, de-ngan tambahan Tykwer, tiga sutradara ini akhirnya setuju untuk berbicara kepada media tentang Cloud Atlas di salah satu festival film terbesar di dunia, TIFF. (osc)

Seiring dengan Festival kembang api di dekat batu kuno Edinburgh, Skotlan-dia, Kesenian Sejati-Baik-Sabar sudah memulai langkah selanjutnya dalam

tur internasional. Pameran akan dige-lar mulai dari dekat Royal Mile yang bergengsi di pusat Kota Edinburgh menuju ke Falmouth dan Sidmouth di pantai Inggris Southwest hingga

Oktober.

Koleksi lukisan dari Kesenian Sejati-Baik-Sabar mengungkap-kan tradisi, praktik, dan penga-niayaan terhadap Falun Dafa,

yang juga dikenal sebagai Falun Gong, sebuah aliran spiritual yang berakar pada konsep Sejati (Zhen), Baik / Kasih (Shan), dan Sabar (Ren).

Karya lukisan menampilkan gabung-an kedua teknik seni lukis dari Barat dan Timur, yaitu cat minyak di atas kanvas dan tinta pada cat air di atas sutra. Disaksikan oleh rata-rata 200 pemirsa setiap hari di pameran yang telah digelar pada Juli dan Agustus lalu di Kota Leeds dan London, Inggris.

Anggota Dewan Kota Edinburgh, Ca-meron Rose, tampak menghadiri pameran. Dia sangat terkesan oleh salah satu lukisan

yang menggambarkan penganiayaan ter-hadap praktisi Falun Dafa di RRT, yang menunjukkan polisi RRT tengah meneror rumah seseorang.

“Warna-warna kontras antara kuning dan hitam yang cukup mencolok, meng-gambarkan konsep latar belakang dan keyakinan,” katanya.

“Saya berasal dari tradisi Kristen, saya seorang Kristen, dan itu memengaruhi hidup saya setiap hari dan saya melihat beberapa paralel, misalnya penghakiman. Penghakiman Ilahi,” katanya tentang pa-meran secara keseluruhan.

Salah satu lukisan menampilkan gam-bar Dewa Timur dan Barat dalam konflik dengan unsur-unsur kejahatan di Bumi. Banyak orang melihat lukisan terse-but mengacu pada karya Michelangelo, seorang pelukis Renaisans Italia dari abad ke-16.

“Saya percaya pada dasar sejarah dari iman yang saya pegang,” ujar Rose, “Na-mun melihat paralel antara ketergantungan pada budaya, terutama budaya tradisional, akan kembali meningkat, pada tahun-tahun mendatang, maupun pada banyak genera-si. Ini adalah konsep yang bermakna bagi saya.”

Sebuah sesama anggota Dewan Edin-burgh, Jim Orr, juga turut hadir. Dia per-caya bahwa pameran ini sangat penting untuk membuat banyak orang mengetahui tentang isu-isu hak asasi manusia dan into-leransi spiritual dapat dibangkitkan melalui

karya seni, tetapi bahkan di negara Inggris ini tetap ada kesulitan melakukan hal ini.

“Institut Konfusius adalah lingkungan saya di Edinburgh. Namun saya kira me-reka tidak akan terlalu senang untuk mem-bantu mempublikasikan masalah seputar Falun Gong,” katanya.

Institut Konfusius internasional mem-promosikan bahasa dan budaya Tionghoa, tetapi tidak ada praktisi Falun Dafa yang diizinkan untuk mengajar di lembaga ini.

Sebelum penganiayaan Falun Dafa dimulai di RRT pada 20 Juli 1999, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memperkirakan ada lebih dari 70 juta pengikut Falun Dafa di RRT saja.

Mr. Orr mengatakan, “Menginformasi-kan orang-orang biasa melalui sekolah, dan

mungkin melalui masyarakat sukarela, dan melalui film-film saya pernah mendengar, orang dapat mengetahui tentang realitas Falun Gong di RRT.”

Dia mengacu pada film dokumenter baru, Free China: The Courage to Believe,yang telah memenangkan Free Speech,World Fest, dan Awareness International Film Festival tahun ini. Film ini bukan diri-lis secara umum, tetapi sudah ada sejumlah pihak yang mengundang pertunjukan.

“Di sini, di Skotlandia, tujuannya harus mencerahkan orang tentang apa masalahn-ya dan apa yang telah terjadi,” katanya, dengan menunjukkan tema pameran seni yang bisa diperkenalkan ke dalam kelas studi modern di sekolah Skotlandia. “Ada segala macam cara yang akan melengkapi

pameran seni.”Mr Orr mengatakan, “Ini sangat me-

nyentuh hati. Saya melihat beberapa gam-bar dari beberapa korban yang pernah saya lihat di masa lalu.”

Pameran Kesenian Sejati-Baik-Sabar telah mengunjungi lebih dari 200 kota di 40 negara di Eropa, Amerika, Afrika, Australia dan Asia sejak 2004. Perhentian berikutnya di Inggris akan berada di Poly di Falmouth, Cornwall, Inggris dari 8-19 Oktober, dan kemudian Gedung Ken-naway di Sidmouth, Devon, Inggris, dari 22-28 Oktober 2012.

Kesenian Sejati-Baik-Sabar merupakan organisasi amal yang terdaftar di Inggris. Dukungan dapat ditawarkan melalui situs en.falunart.org. (osc)

9

Cloud Atlas Jadi Hits di TIFF

The Epoch Times

KRISTINA SKORBACHThe Epoch Times

Shia LaBeouf dan Mia Wasikowska dalam Lawless, film drama bernuanasa western tentang sebuah geng pedagang barang gelap yang terancam oleh deputi dan otoritas baru yang hendak memangkas penghasilan mereka. (RICHARD FOREMAN / WEINSTEIN COMPANY)

Kesenian Sejati-Baik-Sabar (The Art of Zhen-Shan-Ren) menggelar pameran pada Agustus 2012 lalu di Edinburgh, Skotlandia. (THE EPOCH TIMES)

Kesenian Sejati-Baik-Sabar Tur di Britania

SutradaraPemain

Produksi

: John Hillcoat: Shia LaBeouf, Tom Hardy, Jason Clarke,: Weisntein Company

Rating : (4 / 5)

KIRI: Dewan Kota Edinburgh, Cameron Rose; KANAN: Dewan Kota Edinburgh, Jim Orr. (THE EPOCH TIMES)

Resensi Film:

LawlessFilm Gengster Klasik

MARK JACKSONThe Epoch Times

Poster film Lawless. (WEINSTEIN COMPANY)

Bintang Cloud Atlas, Tom Hanks, di TIFF. (LISA FAN / THE EPOCH TIMES)

13 - 19 September 2012BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Tidak diragukan lagi, toko yang paling banyak dikunjungi di dunia adalah toko

makanan dan supermarket. Tipe-tipe toko seperti ini selalu dipenuhi banyak pelang-

gan, karena tak ada seorang pun baik kaya atau miskin yang bisa hidup tanpa

makanan.

Harga makanan telah naik dua kali lipat dalam beberapa tahun tera-khir ini di AS, meskipun berbagai

produk tertentu telah mengurangi ukuran dan jumlah paketnya. Misalnya, satu kotak teh biasanya terdapat 100 teh celup, kini hanya ada sekitar 70 saja.

Sebuah artikel di situs Hubpagesmenjelaskan: “Harga tomat meroket tinggi karena cuaca dingin, sehingga perusahaan Heinz dan berbagai industri lainnya harus menaikkan harga saus tomat. Mereka juga telah mengurangi isi botol Heinz 57 sebe-sar 11 %. Tetapi Anda tidak akan menge-tahui itu kecuali mengecek bagian dasar botol tersebut.”

Meski telah mengurangi kuantitas dan meningkatkan harga, persentase pembe-lanjaan dari konsumen untuk makanan masih berkisar antara 11 - 19 persen dari pendapatan mereka, sementara awal 90-an, sebuah keluarga rata-rata menghabiskan 43 % dari total pendapatannya untuk berbe-lanja makanan, tulis sebuah artikel di situs Homestead Revival.

Harga pangan AS diperkirakan akan meroket

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), kemarau parah di AS telah ber-dampak pada hampir 80 persen lahan per-tanian, dan bersamaan itu timbul prediksi akan meroketnya harga pangan bagi kon-sumen dikemudian hari, tetapi tidak akan naik lebih dari 15 persen.

“Kemarau paling parah dan meluas dalam 25 tahun terakhir ini telah memberi-kan dampak serius pada sektor pertanian

AS, juga dampak terhadap jagung dan sek-tor peternakan serta berpotensi memberi-kan dampak harga pangan di tingkat ecer-an,” jelas USDA dalam laporan 31 Agustus di situsnya.

USDA masih mengkhawatirkan efek kemarau ini terhadap harga pangan, tetapi USDA yakin bahwa akhir Oktober, harga daging dan susu akan mulai melonjak. Tetapi efek harga terhadap produk makan-an proses dan kemasan tidak akan meng-hantam pengecer makanan selama 10 hing-ga 12 bulan ke depan.

Dalam waktu dekat, harga daging mungkin akan rendah, karena petani demi menghemat biaya pakan, mungkin akan membawa banyak ternaknya ke pasar, di-mana terjadi teori pasokan dan kebutuhan, yang akan menurunkan harga daging.

“Inflasi harga makanan eceran rata-rata berkisar 2,5 – 3 persen per tahunnya selama 20 tahun terakhir, dan tahun 2012 ini tidak ada perbedaan. Tahun depan, kita mungkin akan melihat sedikit peningkatan diatas angka rata-rata yang bersejarah itu, dimana harga inflasi makanan diperkirakan akan berada di kisaran 3 - 4 persen,” anali-sa USDA.

Menurut artikel edisi 29 Agustus laludi situs Econominoes, harga pangan akan naik secara signifkan. “Pangan dan energi akan melonjak pada musim dingin ini,” tulis ar-tikel ini. Juga mengatakan dalam beberapa bulan ini, makanan yang mengandung zat tepung dan sirup jagung akan naik hargan-ya. Bagaimanapun juga, persediaan tahun ini lebih rendah dibanding 2011, efeknya akan seperti wahana roller coaster – satu tahun tinggi dan tahun berikutnya rendah.

Memahami inflasi harga pangan terbaru

“Penyebaran harga komoditas berubah ke harga eceran tipikalnya hanya memakan waktu beberapa bulan saja, dan kebanyak-an dampak kemarau diperkirakan akan te-realisasi pada 2013,” tulis kata pembuka di situs Food Institut.

Dari sejarah inflasi harga makanan, di-tentukan dari naiknya harga setelah satu

periode yang lama, paling tinggi terjadi pada 2008 yang mencapai 5, 5 persen. Pada 2009, inflasi harga pangan sebesar 1,8 per-sen, dan 2010 sebesar 0,8 persen, 2011 se-besar 3,7 persen, dan sejauh ini pada 2012 sebesar 3 persen (ramalan USDA pada 25 Juli). USDA memprediksikan inflasi harga pangan akan menjadi 3,5 persen pada 2013.

“Inflasi harga pangan diperkirakan akan mendekati angka rata-rata bersejarah dalam tahun ini dan sedikit tinggi untuk ta-hun depan,” tulis situs USDA.

Indeks harga pangan konsumen naik 0,5 persen pada Juni dan Juli, ini menurut pengumuman Biro Statistik Ketenagaker-jaan (BLS). Kenaikan 3,8 persen dari harga daging sapi dan anak lembu memerankan porsi yang besar dari indeks kenaikan bu-lan Juli.

Indeks harga produk makanan men-tah, terutama yang digunakan untuk pakan hewan, antara lain jerami dan biji-bijian, naik sebesar 5,2 persen pada Juli, dan indeks kenaikan triwulan sebesar 1,2 persen,sebaliknya selama triwulan yang berakhir April turun 0,5 persen. Kenaikan ini tercatat sebesar 27,8 persen dari indeks biji-bijian, menurut pengumuman BLS.

“Sejak 1 Juni, harga jagung naik hing-ga 44 % dan harga kedelai naik 26 %.....Jagung, kedelai dan gandum yang terdapat dalam banyak produk yang dikonsumsi warga Amerika setiap harinya, dan ketika harga-harga tersebut naik, kepercayaan konsumen langsung jatuh,” tulis artikel baru-baru ini di situs Profit Confidential.

Institut Pangan menyatakan bahwa ra-malan USDA terhadap inflasi pangan tahun 2012 akan di antara 2,5 % hingga 3,5 %. Tetapi pada 2013, harga daging akan naik, karena tingginya harga bahan makanan ter-nak, sehingga hal ini akan tetap membuat terjadinya inflasi. Harga pangan untuk te-pung, bahan pembuat roti, dan segala ses-uatu yang dibuat dari jagung dan gandum akan naik harganya.

Menurut artikel edisi Agustus di blog American Century Investments (ACI), in-flasi seharusnya dipandang “dari sisi ‘de-sakan biaya’ dan ‘penarikan pemintaan.’

Inflasi harga makanan adalah tipe desakan biaya dari inflasi karena ia membutuhkan banyak hal terlibat dalam rantai makanan, antara lain produsen, perantara, pedagang, penyedia energi, cara transportasi, penye-diakan keuangan, dan akhir dari mata ran-tai adalah toko-toko makanan, dan super-market.

Sebenarnya, produk makanan mentah terhitung hanya mencapai 14 persen dari rata-rata harga total, “jadi meski jika semua harga komoditas telah dua kali lipat, harga eceran makanan hanya akan naik sekitar 14%,” kata USDA.

Dan juga, “lingkungan kompetitif dan ekonomi tidak mengizinkan banyak peru-sahaan untuk menaikan harga makanan,” menurut ACI.

Persediaan uang dalam industri makanan

“Meski para warga AS menghabiskan 10 persen untuk makanan dari pendapatan mereka, supermarket dan toko makanan tidak mengambil banyak laba dari setiap pembelian.....Secara keseluruhan, kompe-tisi memang sangat ketat karena banyak karyawan supermarket menggunakan bu-juk rayu untuk menarik konsumen dan memenangkan kompetisi di layanan kon-sumen,” tulis artikel di situs chron.com

Menurut daftar sebanyak 18 toko

makanan yang dipublikasikan dalam situs Ycharts pada 30 Agustus, the Arden Group Inc., Perusahaan Induk Sourthen Califor-nia yang menjual makanan melalui Gelson Market-nya, memiliki profit margin ter-tinggi sebesar 4,55 persen, diikuti Whole Foods Market Inc. dengan profit margin 4,28 persen.

Fresh Market, sebuah supermarket gourmet yang berbasis di Greensboro, North Carolina dengan profit margin sebe-sar 4, 26 persen, berada di dalam daftar supermarket tiga besar yang mendapatkan profit margin lebih dari 4 persen. Kom-petitor dari perusahaan ini adalah Whole Foods, Trader Joe’s, dan Kroger Co (1,51 persen profit margin), tulis artikel di situs Seeking Alpha pada 31 Agustus lalu.

“Fresh Market kini menjual di harga lebih rendah dibandingkan Whole Foods dan tidak menarik perhatian para investor dengan pertumbuhan jangka panjang,” tu-lis artikel Seeking Alpha.

Keuntungan margin Safeway Inc. sebe-sar 1,18 persen. “Safeway Inc. (SWY) adalah sebuah contoh hebatnya sebuah per-usahaan dengan prospek menengah yang mungkin menjadi investasi yang patut dilakukan …. nampaknya perusahaan itu patut dihargai,” tulis artikel di Situs Seek-ing Alpha 22 Agustus lalu. (ltv)

10

Sebuah perusahaan farmasi terkemuka di

Tiongkok baru-baru ini ditemu-kan telah menggunakan minyak

bekas dalam produk antibio-tiknya, sehingga menimbulkan kecaman dari publik dan

para pakar.

Joincare Pharmaceutical Indus-try Co., Ltd, yang berbasis di zona ekonomi Shenzhen, telah

terbukti membeli 16.200 ton “mi-nyak bekas”, yang juga disebut se-bagai limbah minyak, dari sebuah perusahaan pemasok yang berbasis di Henan sejak awal 2010 hingga Juli 2011, senilai 145 juta yuan ($23 juta).

Perusahaan ini menggunakan minyak bekas dalam produknya an-tibiotik menengah 7-ACA, yang ke-mudian dijual kepada lebih dari 100 perusahaan lain untuk memproduksi obat-obatan dan dijual kembali kepa-da konsumen, menurut Beijing News.

Berita ini diungkapkan dalam kasus pengadilan terbaru di Penga-dilan Kota Ningbo pada 28 Agus-

tus. Kasus ini tidak secara langsung melibatkan Joincare, namun ter-ungkap bahwa Joincare telah mem-beli produk dari Henan Huikang In-dustrial, perusahaan pemasok bahan bangunan dan produk bahan kimia yang berbasis di Henan, yang terli-bat dalam gugatan itu.

Penggunaan minyak bekas untuk membuat antibiotik meng-ganggu beberapa pakar industri dan masyarakat Tiongkok, yang men-gatakan bahwa minyak ini tidak aman untuk dikonsumsi manusia. Limbah minyak sering kali terbuat dari pemrosesan ulang minyak yang

dikumpulkan dari saluran pembuan-gan restoran, tempat sampah, atau dibuat dari lemak dan organ hewan yang membusuk oleh para pemasok tak resmi.

Liu Deng, profesor di Univer-sitas Teknologi dan Sains Beijing, mengatakan bahwa minyak bekas

memperoleh publisitas negatif karena beracun. “Pemerintah hanya menyetujui penggunaannya sebagai bio-diesel dan beberapa aplikasi lainnya,” katanya dalam sebuah wawancara dengan media Tiong-kok. “Minyak ini tidak diperbo-lehkan digunakan di meja makan dalam kehidupan masyarakat, apa-lagi industri farmasi yang aturannya lebih ketat.”

Pimpinan Joincare, Zhu Baoguo, membela perusahaannya dalam se-buah telekonferensi dengan peru-sahaan pialang dan wartawan pada 30 Agustus lalu, menurut Shanghai Securities News. Dia mengatakan itu tidak berbahaya dan praktik yang umum di negara-negara asing. “Dapat-kah Anda mengatakan makanan itu beracun jika tanamannya dipupuk menggunakan kotoran manusia? Tidak ada insiden masalah kualitas dikarenakan penggunaan 7-ACA.”

Wu Huifang, general manager healthoo.net, sebuah situs informasi kesehatan, membela Joincare pada telekonferensi yang sama dengan para pialang, dengan mengatakan: “Minyak bekas yang digunakan se-bagai bahan fermentasi mikroba se-cara fundamental berbeda dari yang digunakan sebagai bahan makanan. Minyak bekas memasok nutrisi yang diperlukan untuk mikroba,

tetapi tidak secara langsung dikon-sumsi sebagai suplemen.” Dia juga menyebutkan pupuk sebagai con-tohnya.

Pada hari yang sama, Joincare mengumumkan di situsnya bahwa ini tidak benar-benar terkait dalam masalah bisnis pembuatan obat-obatan, tetapi merupakan perusa-haan industri kimia, dan mengi-kuti peraturan negara untuk industri kimia.

Perdagangan saham Joincare di-hentikan pada 30 Agustus, setelah anjlok lebih dari 10 persen. Regula-tor sekuritas Tiongkok mengalami penurunan atau kenaikan harga saham harian sebesar 10 persen, setelah sekuritas tersebut dicekal dari perdagangan lebih lanjut.

Cheng, pria warga Provinsi Guangzhou, tidak yakin dengan penjelasan Joincare tersebut. “Bah-kan sekalipun tidak ada salahnya menggunakan minyak bekas untuk memproduksi obat, perusahaan me-miliki kewajiban untuk menginfor-masikan pada konsumen mengenai fakta ini,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Southern Daily. “Apakah ada perusahaan yang be-rani untuk menyertakan minyak bekas sebagai salah satu kandungan bahannya?” (hty)

HEIDE B. MALHOTRAThe Epoch Times

Website Joincare. Perusahaan tersebut baru-baru ini telah terbukti menggunakan minyak bekas dalam precursor/proses awal pembuatan antibiotiknya, menimbulkan kekhawatiran terkontaminasinya obat-obatan. (JOINTCARE.COM)

XUE FEIThe Epoch Times

Batang jagung yang mengering, disebabkan oleh kemarau, di sebuah ladang jagung yang gagal panen dekat Colby, Kansas, pada 24 Agustus lalu. Kemarau yang memecahkan rekor, telah melanda lebih dari 80 persen ladang pertanian AS ini diperkirakan akan memicu harga pangan menjadi tinggi. (GETTY IMAGES)

Perusahaan Farmasi RRT Terungkap Gunakan Minyak Bekas dalam Kandungan Obatnya

Warga AS Hadapi Harga Makanan Semakin Tinggi

Tips Pemasaran Cerdas Dari Get Busy Media:Maskapai Hong Kong Tolak Kirim Sirip Hiu

Sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong mengatakan tidak akan lagi mengirimkan sirip hiu pada pen-erbangan kargo miliknya, dalam menang-gapi tekanan dari para pecinta lingkungan.

Pecinta lingkungan hidup memuji keputusan Cathay Pacific, maskapai kargo terbesar di dunia, untuk men-

gakhiri pengiriman sirip ikan hiu ke Hong Kong sebagai kemenangan besar terhadap perdagangan ini.

Pecinta lingkungan hidup memuji kepu-tusan Cathay Pacific, maskapai kargo terbe-sar di dunia, untuk mengakhiri pengiriman sirip ikan hiu ke Hong Kong sebagai ke-menangan besar terhadap perdagangan ini.

“Cathay Pacific telah memutuskan un-tuk menghentikan pengiriman hiu yang sumbernya diragukan dan produk hiu ter-kait,” kata maskapai, tulis South China Morning Post.

“Kargo memperkirakan transisi kebi-jakan baru ini akan memakan waktu sekitar tiga bulan karena memberitahu pengirim

dan menempatkan prosedur yang tepat pada tempatnya. Namun sesegera mungkin efektif, Cathay Pacific tidak akan melibat-kan diri pada kontrak baru dalam hal ini.”

Pemerhati lingkungan memperkirakan bahwa Cathay telah menerbangkan setengah dari semua sirip hiu yang memasuki Hong Kong. Sup sirip ikan hiu dianggap lezat di Tiongkok dan Hong Kong, namun nelayan menangkapi hiu, memotong siripnya, dan melemparkan hiu kembali ke air untuk mati - suatu praktek yang secara luas dianggap sadis.

“Karena sifat hiu yang rentan, populasi mereka cepat menurun, dan dampak dari penangkapan hiu yang berlebihan demi ba-gian dan produk mereka, maka pengiriman kami tidak konsisten dengan komitmen kami untuk pembangunan berkelanjutan,” tambah Cathay.

Mengutip data pemerintah, lebih dari 10.000 ton sirip hiu yang diimpor ke Hong Kong tahun lalu, 13 persennya melalui kargo udara, tutur Cathay. Berkisar 20-50 persen dari pesawat kargo udara yang di-operasikan Cathay.

Kelompok konservasi Stop Shark Fin-ning, melalui akun Twitter-nya, memuji keputusan Cathay sebagai kabar baik. (ajg)

The Epoch Times4 Kesalahan Umum Website dan Solusinya

Saya bekerja seharian di situs online, setiap hari, dan salah satu hal utama yang saya perhatikan bahwa banyak bisnis ma-sih menulis di situsnya bagaikan sebuah buku, dan banyak sekali kalimat panjang

yang bersambung terus menerus......

Hal ini akan mengurangi jumlah pengunjung situs anda dengan be-berapa alasan. Menulis untuk web

berbeda total dengan menulis berbagai media lain. Pengunjung situs cenderung lebih pemilih, karena mereka memiliki banyak pilihan untuk berselancar kemana-pun hanya dengan klik tombol saja.

Dibawah ini adalah beberapa kesalahan umum website dan 4 solusi yang mudah.

Masalah 1: Dapatkan perhatianku de-ngan cepat, atau tidak sama sekali...seperti pemindai pengunjung Situs.

Solusi: Buat setiap halaman dengan rencana yang jelas. Anda harus bisa mende-monstrasikan dengan cepat kenapa mereka

harus terus membaca di halaman tersebut. Problem 2: Setiap halaman terlihat

bagaikan satu paragraf panjang. Solusi: Pilah-pilah setiap halaman agar

mudah untuk dibaca. Akhiri setiap para-grafnya dengan sebuah kalimat baru. Beri-kan poin bullet disepanjang kalimat yang anda tulis untuk web, jadi gunakan bullet itu tepat.

Masalah 3: Tidak ada gambar, tidak ada video? Saya perlu informasi lebih ban-yak lagi!

Solusi: Tambahkan gambar atau video ke halaman situs Anda. Memberikan infor-masi lebih pada produk dan layanan Anda akan meningkatkan minat pengunjung. Tinggalkan text tua berbasis situs HTML yang sederhana.

Masalah 4: Saya baca situs Anda. Saya pikir saya masih perlu lebih banyak infor-masi lagi, tetapi saya tidak mendapatkan-nya di sini.

Solusi: Sangat penting bahwa setiap halaman situs memiliki pesan pemberi-tahu kepada pengunjung apa yang harus dilakukan berikutnya. Ini bisa berupa apa-

pun, mulai dari ajakan mengisi formulir pertanyaan hingga berlangganan newslet-ter. (Seperti menggembala domba... Anda perlu memberikan arah tujuan atau mereka tidak melakukan apapun)

Dibawah ini adalah daftar catatan yang saya ingin Anda lakukan untuk mengeta-hui apakah Anda meng-update situs atau tidak:

* Setiap halaman memberikan nilai rencana yang jelas

* Setiap halaman terpilah-pilah hingga banyak paragraf

* Saya paling tidak memiliki satu gambar atau video untuk setiap halaman situs saya.

* Setiap halaman memiliki panduan atau pemberitahuan yang memberitahukan apa yang harus saya lakukan berikutnya. (ltv)

RACHEL HOWE

Get Busy Media, sebuah halaman blog dan pusat sumber daya yang membantu para usaha kecil dan pengusaha untuk membangun perusahaan dengan lebih bijak. Informasi lebih jauh bagaimana melakukan jump-start dalam pemasaran usaha kecil anda, silakan kunjungi www.getbusymedia.com atau ikuti Twitter kami, @GetBusyMedia.