diagnosis jantung

8/8/2019 Diagnosis Jantung

1/61

DIAGNOSIS PENYAKITJANTUNG PADA ANAK

dr. Lilia Dewiyanti, SpA,Msi.Med.


2/61

Pola Minum

Berkeringat, nafas cepat, sering berhenti saatminum

BB sulit naik Perkembangan lambat

GJK


3/61

Sianosis :

Mulai kapan

Semakin beratMenetap/timbul saat apa

Spell hipoksi :

Kapan timbul

Lama dan frekuensinya

Nafas cepat dan dalam

Squatting :

Bila lelah posisi

knee chest


4/61

Takipneu, dispneu,

Wheezing, batuk malam

Tanda GJKi

i

Kelopak mata

Bengkak, edema sakral

Tanda GJKa


5/61

Sering radang

saluran napas

bagian bawah

PJB pirau kiri kanan

Aliran darah paru

berlebih


6/61

Cepat lelah

Bandingkan dengan teman sebaya

Mampu lari/jalan berapa jauh?

Mampu naik tangga berapa tingkat?

Pengaruh cuaca?


7/61

Bising Jantung

Kapan mulai terdengar

Saat ditemukan

Segera setelah lahir : AS, PS, VSD/PDA (k)

Beberapa hari setelah lahir : VSD/PDA (b)-

saat PVR turun


8/61

Nyeri dada

Hubungan dengan aktifitas ?

Lamanya?

Jenis rasa nyeri? Penjalaran?

Disertai sinkop/debar-debar

Pengaruh pernapasan? Trauma?

Keluarga mati mendadak


9/61

Nyeri dada

Dd/ Angina :

costochondritis

Trauma

Penyakit pernapasan (bronkitis, pneumoni,pleuritis)

Angina pada :

AS, PVOD, MVP, PS, perikarditis, Kawasaki


10/61

Berdebar-debar

Palpitasi :

debaran cepat

denyutan tak teratur

denyutan ekstra

Sering MVP


11/61

Nyeri sendi

Sendi yang mana saja?

Lama nyeri?

Pindah pindah?

Bengkak, merah, panas, lunak?

Demam Rematik Akut

o Sendi besar

o Simultan/bergantian

o Pindah-pindah


12/61

Tanda neurologis

CVD ok. Emboli pd :polisitemia, endokarditis,MS

Pusing ok abses otak, hipoksi otak, hipertensi

Khorea Sydenham : DRA

Sinkop pada : aritmia ( VT, long QT, MVP), AS,vasodepresor


13/61

Obat obatan :

Nama

Dosis

Kapan mulai

Lama minum


14/61

Riwayat keluarga

Penyakit keturunan

Sindrom Noonan : PS

Sindrom Marfan : AI, MI

Sindrom Leopari : PS, Kardiomiopati dll.


15/61

Riwayat keluarga

Penyakit Jantung bawaan

Resiko saudara kandung 3% (3x)

Resiko anak dari ibu PJB 15% (15X)

Tergantung jenis PJB


16/61

Riwayat keluarga

Demam Reumatik

Kepekaan turunan terhadap DR

( single autosomal recessive gene)


17/61

Riwayat keluarga

Hipertensi

Aterosklerosis/ PJ koroner


18/61

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Pengukuran tekanan darah


19/61

Pemeriksaan Fisik :

Inspeksi

keadaan umum / gizi

Sindrom kromosomSindrom herediter/non herediter

Warna

Jari tabuh

Pernapasan, dispneu, retraksi dadaKeringat di dahi

Bentuk dada


20/61

Inspeksi : Keadaan umum & status gizi

Gelisah/ tenang

Gembira/ sedih

Kesakitan

Gizi baik/jelek


21/61

Inspeksi: Wajah dg Sindrom

Trisomi 13 & 18

Down

Holt-OramDiGeorge

Noonan

Cornelia de LangeDll.


22/61

Inspeksi : Warna

Sianosis :o Derajat

o lokasi

Pucat

o Anemio vasokonstriksi

Ikteriko GJK berat

o Hipotiroido Ggn.hepar


23/61

Inspeksi : jari tabuh

Ok. Desaturasi > 6 bln

Paling awal ibu jari

Pada:

PJB sianosis

Peny. Paru

Sirosis hati

Endokarditis keturunan


24/61

Inspeksi:

Sesak, laju napas, retraksi iga

Hitung laju napas paling akurat saat tidur>40x/menit - tak biasa

>60x/menit - abnormal

T

andaG

JKi


25/61

Inspeksi :

Keringat di dahi

Keringat dingin di dahi, tandaGJK Ok. Aktifitas simpatis tinggi pada mekanisme

kompensasi


26/61

Palpasi : Punktum maksimum

V ka dominan : PM impuls tepi kiristernum bawah (processus xiphoideus)

Vki dominan : PM impuls di apeks

Impuls difus & naik pelan = heave

Kelebihan beban volum

Impuls terfokus & naik tajam = tap

Kelebihan beban tekanan


27/61

Palpasi : Prekordium hiperaktif

Prekordium hiperaktif memperlihatkanadanya beban volum berlebihan :

Pirau kiri ke kanan : VSD, PDA

Regurgitasi katup : AI, MI


28/61

Palpasi : Thrill

Getaran ok. Bising kasar & keras (> 4/6)

Tepi sternum kiri atas : PS,PDAkanan atas : AS

kiri bawah : VSD

Lekuk suprasternal

a. karotis : bruit, (bila + suprasternal : AS,CoA)

Interkostal : kolateral


29/61

Pengukuran tekanan darah

Ukuran cuff tepat: lingkaran/ 1,5x diametertempat yang diukur

Tek. Sistol Korotkoff 1

Tek. Diastol korotkoffIV mulai melemahnyabunyi

Tekanan sistolik tungkai 10 20 mm Hg > lengan(bila < curigaCoA)


30/61

Pemeriksaan fisik : Auskultasi

Stetoskop :

Bell frekuensi rendah

Diafragma frekuensi tinggi

Perhatikan:

Laju jantung, regularitas

S-1, S-2, S-3, S-4

Bunyi sistol/diastol Bising jantung : intensitas, fase, lokasi maks,

penyebaran, kualitas


31/61

Auskultasi : S-1

Penutupan katup mitral & trikuspid

Paling jelas di apeks/ LSB bawah

Spitting S 1 Bisa (N)

Lebar: RBBB, anomali Ebstein

Dd/ :

klik ejeksi di LSB atas (PS), di RSB atas/ apeks (AS)

S4, jarang pada anak


32/61

Auskultasi : S 2

Penutupan katup aorta& pulmonal

Paling jelas di LSB atas

Perhatikan :

Derajat splitting S2

Intensitas P2 dibanding A2


33/61

Auskultasi : S-2 normal

Splitting S2 : o dg. Inspirasi

q / menyatu dg. ekspirasi

Eksp S1 A2P2 S1

Insp. S1 A2P2 S1


34/61

Auskultasi : S2 abnormal

Splitting abnormal :

x Melebar & menetap : bilaejection time

RVo atau LVq pd

x ASD,PAPVD (beban volum RV naik)

x PS (beban tekanan RV naik)

x RBBB (hambatan listrikRV)

x MI (aliran maju berkurang, ejection time LV

turun)

x Anak normal : IDPA P2 lambat


35/61


Splitting abnormal : Menyempit ok.

PV menutup dini (PH)

AV menutup lambat (AS)

Menyatu ok.

Katup AV hanya 1 (PA,AA,Tr.Art)

P2 tak terdengar (TGA,TF, PS berat)

Terbalik (P2-A2) bila ejection time LV >> (ASberat, LBBB, WPW)


36/61


Intensitas P2

Meningkat : PH Menurun ok.Tekanan diastolik PA rendah, pada :

PS,TF,TA


37/61

Auskultasi : S-3, S-4,

GallopS-3 S-4

-frek. Rendah -frek rendah

-awal diastol -akhir diastol/awal sistol

-pengisian cpt ventr. -pengisian lambat ventr.

-di apeks/LLSB -di apeks/LLSB

-(N) pd anak -selalu abn/

-abn : complaince


38/61

Auskultasi : S-3, S-4,

Gallop S1 S2 S3 S4 S1

Irama gallop: S-3 dgn / tanpa S-4, takhikardipadaGJK


39/61

Auskultasi : Bunyi sistolik

& diastolik Ejection click:

segera setelah S1

awal ejeksi ventrikel

mirip split S1 (LLSB), tapi diULSB/URSB

S1 EC S2 S1


40/61

Auskultasi : Bunyi sistolik

& diastolik Ejection click:

Pulmonal click pm. diULSB tgt. Respirasi

Aortic click pm. di

URS

B, apeks atau mid LS

B, takdipengaruhi respirasi

Pada: AS/PS, dilatasi arteri besar (IDPA,TF,Tr.Art)


41/61

Auskultasi: Bunyi sistolik &

diastolik Mid sistolik click :

Terdengar di apeks pd MVP dg /Tanpa bising

S1 MC S2 S1


42/61

Auskultasi :Bunyi sistolik &

diastolikDiastolik opening snap:

-terdengar di apeks/ LLSB

-lebih dini daripada S-3-pada MS

S1 S2 OS S1


43/61

Auskultasi :Bunyi tambahan

pericardial friction rub

-ok gesekan perikard &jantung.

-pada perikarditis

-intensitas bervariasi dengan siklus jantung

-meningkat bila pasien membongkok kedepan

-hilang bila ada efusi perikard

pericardial knock

-pada perikarditis kronis (konstriktif)


44/61

Auskultasi : Bising jantung

Nilai :

-intensitas

-saat timbul

-lokasi

-penyebaran

-kualitas


45/61

Bising jantung intensitas

Derajat :1. Sulit didengar

2. Halus tapi mudah didengar.

3.Cukup keras tapi thrill (-)4. Lebih keras thrill (+)

5.Terdengar dengan stetoskop

menepel lunak didada

6.Terdengar dengan stetoskop dekat di

dada.


46/61

Bising jantung saat timbul

BISINGSISTOLIK

BISINGDIASTOLIK

BISINGKONTINU


47/61

Bising sistolik tipe

Timbul antara fase sistolik-diastolik

Tipe bising sistolik

1. Ejeksi:-ada interval antara S1-bising

-biasanya kresendo

sampai dekresendo

-biasanya berakhir sebelumS2

-ok aliran darah mel. Kelainankatup semilunar/aliran >>

2. Regurgitan


48/61

Bising sistolik tipe

Tipe bising sistolik

1. Ejeksi

2. Regurgitan

- tak ada interval S1 bising, kecuali bising

sistolik late setelah click MVP

- seringkali pan / holo sistolik

- ok. Aliran dari rongga bertekanan tinggike rongga bertekanan rendah

- hanya terjadi pada VSD, MR,TR


49/61

Bising sistolik pm &

penyebaranLokasi punktum maksimum(p.m) :

- BS regurgitan di LLSB-VSD,TR

di apeks MR

- BS ejeksi diULSB PS, flow PA>>

apeks dan carotis AS

Penyebaran :

- BS di apeksp aksila MRpURSB,Carotis AS

- BS diULSBp punggung kiri PS


50/61

Bising sistolik kualitas

-kualitas :

MR, VSD - uniform

- hight pichted / blowingAS, PS - kasar

Innocent - di LLSB & apeks bervibrasi


51/61

Bising diastolik

Timbul antara S2-S1

Tipe bising diastolik1. Diastolik dini (protodiastolik)

- dekresendo,segera setelah S2

- pada AR : hight pitched disela iga 3 kiri

menjalar ke apeks

- pada PR : medium / high (PH) pitched

disela 3 kiri menjalar ke LSB2. Mid diastolik

3. Diastolik akhir (prediastolik)


52/61

Bising diastolik

Tipe bising diastolik :

1. Diastolik dini (proto diastolik)

2. Bising mid diastolik

- diawali S3, tidak sampai S1

- low pitched

- ok.Turbulensi pada MS /TS

- pm. Di apeks : MS,VSD, PDAdi LLSB :TS, ASD, P/TAPVD, AVSD

3. Diastolik akhir (presistolik)


53/61

Bising diastolik

Tipe bising diastolik :

1. Diastolik dini (protodiastolik)

2.B

ising mid diastolik3. Diastolik akhir (presistolik)

- ok. Aliran mel. A-V valv saat diastol akibat

- kontraksi aktif atrial

- pada MS /TS patologis


54/61

Bising kontinyu

Mulai saat sistol berlanjut melewati S2, ke seluruh /sebagian diastol

Pada : - koneksi aortopulmonar atau koneksi

arterivenosus (PDA, AV fistula,BT shunt,

Tr. Art)

- gangguan aliran vena (venous-hum)- gangguan aliran di arteri (CoA,stenosis,

a.pulmonal)


55/61

Bising innocent ( fungsional )

Tak ada kelainan anatomis

Sering pada anak-anak ( 80% ), umur 3 4 th

Jelas pada curah jantung tinggi ( demam,anemis )

>Ciri bising patologis :

SimtomatisKelainan foto torakKelainan EKGBising diastolik

Bising sistolik kerasSianosisNadi menghentak/

lemahKelainan bunyi jantung


56/61

Bising vibrasi klasik

(bising Still)

Kebanyakan pada usia 3 6 th, bisa < 2 th

Pm mid LSB atau antara LLSB apeks

Fase mid sistolik ( bukan regurgitan )

Derajat 2-3/6, mengeras bila demam dll

Musikal / vibrasi, frekuensi rendah

Jelas pada posisi telentangHilang dg manuver Valsava

Didengar dg bell yang ditempel pelan


57/61

Bising Film : ejeksi

pulmonalUmumnya pada usia 8 14 th / remaja

PM diULSB

Bising ejeksi dini / mid sistolikKualitas mencuit , penyebaran sedikit

Intensitas 1-3/6 dg S2 yang normal

Dd/ bising PS, ASD


58/61

Bising aliran pulmonal pada

neonatusSering pada bayi BBLR

Menghilang usia 3-4 bulan

PM diU

LSB

Derajat 1-2/6, menyebar ke toraks kiri & kanankedua aksila dan punggung

Tak disertai click ejeksi

Ok.Hipoplastis PA ki/ka ( aliran


59/61

Venous hum

Umunya pada usia 3-6 th

Ok.Turbulens di sistim vena jugular

Merupakan bising kontinu, komponen diastoliklebih keras daripada sistolik

PM infraclavikular ka/ki & supraclavikular

Terdengar saat duduk

Hilang dengan telentang / memutar kepala /menekan vena leher

Dd/ PDA, fistula koroner


60/61

Bruit karotis

Bising sistolik ejeksi dini

Pm. Fossa supraclavikular / area a. karotis

Ok.Turbulens a.brachiocefalik /a.karotisDerajat 2-3/6, kadang-kadang thrill (+)

Pada anak-anak segala usia

Dd/ AS


61/61

TERIMA KASIH

diagnosis jantung

Documents