portofolio sirosis hepatis fix

7/25/2019 Portofolio Sirosis Hepatis Fix

1/30

PORTOFOLIO

Topik : Sirosis Hepatis

Tanggal (kasus) : 21 Desember 2014

Tanggal presentasi :

Tempat presentsi : Aula Komite Medik RSUD Banjar Baru

Pembimbing : Pendampin P!D!

Obyektif presentasi :

" Manajemen

" Deskripsi # perempun$ %0 t&n$ perut membesar$ kulit dan mata ber'arna kunin(" )ujuan # Meneakkan dianosis dan penobatan pada sirosis &epatis

Bahan bahasan : Kasus

Cara membahas : Presentasi dan diskusi

ata pasien :

" *ama # *+( Hj( M , %0 ta&un

" *ama klinik # RSUD Banjarbaru" )erda-tar sejak # 21 Desember 2014

ata utama untuk bahan !iskusi :

1( Dianosis # Sirosis Hepatis

"ambaran #linis :

Kelu&an Utama # Perut membesar

Ri'a+at Pen+akit Sekaran#

Pasien datan ke !.D RSUD Banjarbaru denan kelu&an utama perut semakin

membesar sejak 2 bulan SMRS( Perutn+a dirasakan semakin &ari semakin

membesar dan bertamba& tean( Pasien merasa perutn+a penu& dan kadan terasa

kesulitan bernapas(

Pasien menatakan kuran lebi& 1 bulan terak&ir ini badan pasien terli&at lebi&

kunin( BAK pasien jua seperti air te&$ BAB seperti petis /ber'arna ke&itaman(

Sekitar satu minu sebelum masuk ruma& sakit$ pasien menelu& mata pasien

ber'arna kunin tanpa sebab +an jelas( Pasien jua menelu& n+eri pada ulu &ati

1


2/30

sejak 1 bulan namun memberat sejak &ari sebelum masuk ruma& sakit( *+eri ulu

&ati dikatakan seperti ditusuk"tusuk dan terus"menerus dirasakan ole& pasien

sepanjan &ari( Kelu&an ini dikatakan tidak membaik ataupun memburuk denan

makanan( Kelu&an n+eri jua disertai kelu&an mual +an dirasakan &ilan timbul

namun dirasakan sepanjan &ari$ dan munta& +an biasan+a terjadi setela& makan(

Munta&an berisi makanan atau minuman +an dimakan sebelumn+a$ denan

olume kuran lebi& 3 elas aua$ tapi tidak ada dara&$ tidak ada munta& &itam(

Kelu&an mual dan munta& ini membuat pasien menjadi malas makan /tidak na-su

makan(

Pasien jua menelu& lemas sejak 2 minu sebelum masuk ruma& sakit(

Kelu&an lemas dikatakan dirasakan terus menerus dan tidak men&ilan 'alaupun

pasien tela& beristira&at( Kelu&an ini dikatakan dirasakan di seluru& baian tubu&

dan semakin memberat dari &ari ke &ari &ina ak&irn+a 5 &ari sebelum masuk

ruma& sakit pasien tidak bisa melakukan aktiitas se&ari"&ari( )idak ada benkak

di kedua kaki( Rambut rontok dan usi berdara& disankal ole& pasien( .anuan

menstruasi disankal(

2( Ri'a+at penobatan # perna& di ra'at di RSUD Ratu 6ale&a denan kelu&an +an

sama sekitar dua minu sebelum masuk ruma& sakit(

( Ri'a+at kese&atan,Pen+akit #a( Ri'a+at merokok # disankal

b( Ri'a+at minum jamu # diakui sejak 7 1 ta&un

8( Ri'a+at minum alko&ol# disankal

d( Ri'a+at sakit kunin # disankal

e( Ri'a+at Komorbid 9ain # Hipertensi /"$ Diabetes Melitus /"$ Pen+akit .injal

/"$ Pen+akit :antun /"$Asma /"$ Keanasan /"(

-( Ri'a+at Aleri # disankal

( Ri'a+at ;perasi # disankal

&( Ri'a+at penobatan )B # disankal

i( Ri'a+at trauma # disankal4( Ri'a+at pen+akit kelura # "

%( Ri'a+at pekerjaan # !R)

5( Pemeriksaan 4M5?4

)ekanan dara& # 120,@0 mmH

*adi # 100 kali,menit

2


3/30

*a-as # 2 kali,menit

Su&u # 5$ o=

%tatus "eneralis :

Kulit # kulit lembab$ ikterik (&)$ turor baik

Kepala # *ormo8ep&al$ rambut sukar di8abut$ distribusi merata

Mata # Konjuntia anemis /","$ sklera ikterik (&'&)$ pupil isokor$

re-leks 8a&a+a /,$ edema palpebra /","

Hidun # R&inore /"$ epistaksis /"

)elina# *+eri tekan traus /"$ 8airan /"$ dara& /"

Mulut # )idak ada kelainan

9e&er # peninkatan :?P/"pembesaran kelenjar eta& benin /"$ pembesaran

tiroid /"

)&oraC # Simetris$ retraksi /"$ spider nei /"

:antun

!nspeksi # pulsasi i8tus 8ordis tidak terli&at

Palpasi # )eraba pulsasi i8tus 8ordis di !=S ? linea mid8lai8ula

Sinistra

Perkusi # Batas atas !=S !! linea parasternal sinistra

Batas kanan !=S !? linea parasternal dekstra

Batas kiri !=S ? linea mid8lai8ula sinistra

Auskultasi # Bun+i jantun !,!! reular$ murmur /"$ allop /"

Paru

!nspeksi # simetris ka ki$ ketinalan erak /"$ retraksi inter8osta/"

Palpasi # " ketinalan erak

Anterior Posterior

" " " "

" " " "

" " " "

"


4/30

* * N *

* * N N

* N

- Perkusi

Anterior Posterior

Sonor Sonor Sonor Sonor

Sonor Sonor Sonor Sonor

Pekak Sonor Pekak Sonor

- Auskultasi # suara dasar esikuler

Anterior Posterior

Suara tamba&an#

E &eeFin /","$

Ronk&i /","

Abdomen #

!nspeksi # Perut tampak membunit$ tidak ada enektasi$ s8ar /$

spider naei /"

Auskultasi # Bisin usus normal$ bruit /"

Perkusi # Pekak (&)

Asites # shifting !ullness (&) un!ulasi (&)

Palpasi #isten!e! nyeri tekan epigastrium (&) nyeri tekanhipokon!riaka !ekstra !an sinistra (&)*Hepatomeali /" Spleenomeali /"

>kstremitas # Akral &anat$ re-illin kapiler G 2$ edema /","

Anoenitalia # )idak dilakukan pemeriksaan

4


5/30

"ambaran #linis

5


6/30

Pemeriksaan Penun+ang :

9aboratorium

Jenis

Pemeriksaan

Hasil Nilai Normal

Leukosit 5700 4000-10000/mm3

Trombosit 78000 100000 400000/mm3

Hemoglobin 9,6 12 18 gr/dl

Hematokrit 28,1 36 55 %

GDS 140


7/30

US.

7


8/30

Kesimpulan # =irr&osis &epatis denan asites relati-$ e--usi pleura deCtra(

,asil pembela+aran :

1( Dianosis Sirosis Hepatis

2( Penananan Sirosis Hepatis

Rangkuman hasil pembela+aran :

-* %ubyektif

Pasien datan ke !.D RSUD Banjarbaru denan kelu&an utama perut semakin

membesar sejak 2 bulan SMRS( Perutn+a dirasakan semakin &ari semakin membesar

dan bertamba& tean( Pasien merasa perutn+a penu& dan kadan terasa kesulitan

bernapas(

Pasien menatakan kuran lebi& 1 bulan terak&ir ini badan pasien terli&at

lebi& kunin( BAK pasien jua seperti air te&$ BAB seperti petis /ber'arna

ke&itaman( Sekitar satu minu sebelum masuk ruma& sakit$ pasien menelu& mata

8


9/30

pasien ber'arna kunin tanpa sebab +an jelas( Pasien jua menelu& n+eri pada ulu

&ati sejak 1 bulan namun memberat sejak &ari sebelum masuk ruma& sakit( *+eri

ulu &ati dikatakan seperti ditusuk"tusuk dan terus"menerus dirasakan ole& pasien

sepanjan &ari( Kelu&an ini dikatakan tidak membaik ataupun memburuk denan

makanan( Kelu&an n+eri jua disertai kelu&an mual +an dirasakan &ilan timbul

namun dirasakan sepanjan &ari$ dan munta& +an biasan+a terjadi setela& makan(

.* Ob+ektif :

Dari pemeriksaan -isik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedan$ su&u

5$I8( Pemeriksaan -isik paru menunjukkan -remitus kanan ba'a& menurun$ suara

pekak di kanan ba'a& dan esikuler menurun( Dari pemeriksaan -isik abdomen

didapatkan perut membun8it$ distended$ n+eri tekan epiastrium$ &ipokondriaka

sinistra dan deCtra$ as8ites /(

Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan peninkatan Bilirubin total$ dire8t$

indire8t$ S.;) dan S.P)( Dari US. abdomen didapatkan sirosis &epatis denan

asites relati- dan e-usi pleura kanan(

/* iagnosis

Sirosis &epatis 8riteria =&ild Pu& B

0* Penatalaksanaan

a* Pengobatan

- !n-us R9 20 tpm

- !njeksi dukasi pasien dan keluara pasien tentan pen+akitn+a diderita- >dukasi pasien dan keluara n+a untuk kontrol rutin dan minum obat teratur

untuk menurani komplikasi(

- >dukasi untuk men&entikan minum jamu(- >dukasi tentan dietn+a +aitu makan lemak se8ukupn+a$ diet )K)P dan

renda& aram(

2* Follo3 up

S P

9


10/30

21 '(s(m)(r

2014

P(r*$ $(rasa

m(m)(sar "!&,

m*al, m*+$a

1,

pa+as "!&

+.(ri *l* a$i

"!&

Nas* maka+

m(+*r*+

' 120/ 70

** 38,3

Nadi 90/

m(+i$

20/m(+i$

U s(da+g,

#ra

(sik*l(r ka+a+

m(+*r*+

)d#m(+

dis$(+d(d,

asi$(s "!&,

+.(ri $(ka+

(pigas$ri*m,

ip#k#+driaka

d($ra da+

si+is$ra

+*s L 20

$pm

+(ksi

:*r#s(mid 2

1 amp

+(ksi

a+i$idi+ 2 1

amp

+(ksi

;+da+s(+$r#+

3 4 mg

+(ksi

(#p(ra#+(

21 gr

+ +$rai+

31 amp

/U=

22 '(s(m)(r

2014

P(r*$ $(rasa

m(m)(sar "!&,

m*al, m*+$a

1,

pa+as "!&

+.(ri *l* a$i

"!&

Nas* maka+

m(+*r*+

' 120/ 70

** 38

Nadi 88/

m(+i$

20/m(+i$

U s(da+g,

#ra

(sik*l(r ka+a+

m(+*r*+

)d#m(+

dis$(+d(d,

+*s L 20

$pm

+(ksi

:*r#s(mid 2

1 amp

+(ksi

a+i$idi+ 2 1

amp

+(ksi

;+da+s(+$r#+

3 4 mg

10


11/30

asi$(s "!&,

+.(ri $(ka+

(pigas$ri*m,

ip#k#+driaka

d($ra da+

si+is$ra

+(ksi

(#p(ra#+(

21 gr

+ +$rai+

31 amp

25 '(s(m)(r

2014

P(r*$ $(rasa

m(m)(sar "!&,

m*al, m*+$a

1,

pa+as "!&

+.(ri *l* a$i

"!&

maka+/mi+*m"-

/-&

' 120/ 80

** 36,5

Nadi 88/

m(+i$

20/m(+i$

U s(da+g

(sadara+

*li$ k$(rik "!&

a$a ik$(rik

"!/!&

#ra

(sik*l(r ka+a+

m(+*r*+

)d#m(+

dis$(+d(d,

asi$(s "!&,

+.(ri $(ka+

(pigas$ri*m,

ip#k#+driaka

d($ra da+

si+is$ra

)(rk*ra+g

+*s L '5

20 $pm

+(ksi

:*r#s(mid 2

1 amp

+(ksi

a+i$idi+ 2 1

amp

+(ksi

;+da+s(+$r#+

3 4 mg

+(ksi

(#p(ra#+(

21 gr

+ +$rai+

31 amp

26 '(s(m)(r

2014

P(r*$ $(rasa

m(m)(sar "!&,

' 120/ 80

** 37

+*s L 20

$pm

11


12/30

pa+as "!&

+.(ri *l* a$i

"!&

maka+/mi+*m"-

/-&

>(r)iara kaa*

"!&

Nadi 88/

m(+i$

20/m(+i$

U L(ma

(sadara+

pa$is

*li$ k$(rik "!&

a$a ik$(rik

"!/!&

#ra

(sik*l(r ka+a+

m(+*r*+

)d#m(+

dis$(+d(d,

asi$(s "!&,

+.(ri $(ka+

(pigas$ri*m

"sd(&

+(ksi

:*r#s(mid 2

1 amp

+(ksi

a+i$idi+ 2 1

amp

+(ksi

;+da+s(+$r#+

3 4 mg

+(ksi

(#p(ra#+(

21 gr

+ +$rai+

31

P;?

L($#+al 11

*r*ma 11

27 '(s(m)(r

2015

P(r*$ $(rasa

m(m)(sar "!&,

maka+/mi+*m"-

/-&

>(r)iara kaa*

"!&

id*r "-&

' 120/ 70

** 37,5

Nadi 88/

m(+i$

20/m(+i$

U L(ma

(sadara+

pa$is

*li$ k$(rik "!&

a$a ik$(rik

+*s '5 20

$pm

+(ksi

:*r#s(mid 2

1 amp

+(ksi

a+i$idi+ 2 1

amp

+(ksi

;+da+s(+$r#+

3 4 mg

12


13/30

"!/!&

#ra

(sik*l(r ka+a+

m(+*r*+

)d#m(+

dis$(+d(d,

asi$(s "!&,

+.(ri $(ka+

(pigas$ri*m

"sd(&

+(ksi

(#p(ra#+(

21 gr

+ +$rai+ 31

amp

P;?

L($#+al 11

*r*ma 11

Pasien APS di &ari pera'atan ke"%

P14B5,5%56

-* %irosis ,epatis

A( De-inisi

!stila& Sirosis &ati diberikan ole& 9aen8e ta&un 11@$ +an berasal dari kata

K&irros +an berarti kunin orane /orane +ello'$ karena peruba&an 'arna pada

nodul nodul +an terbentuk( Penertian sirosis &ati dapat dikatakan sebaai berikut

+aitu suatu keadaan disoranisasi +an di-use dari struktur &ati +an normal akibat

nodul reenerati- +an dikelilini jarinan menalami -ibrosis(

Sirosis adala& suatu keadaan patolois +an menambarkan stadium ak&ir

-ibrosis &epatik +an berlansun proresi- +an ditandai denan distorsi dari

arsitektur &epar dan pembentukan nodulus reenerati-(

B( >tioloi

Alko&ol merupakan pen+ebab sirosis &ati +an palin serin dijumpai di

neara"neara barat( Hal ini ber&ubunan erat denan kebiasaan &idup mas+arakat

barat +an serin menkonsumsi alko&ol( *amun$ in-eksi irus kronis adala&

13


14/30

pen+ebab terserin di seluru& dunia( Di !ndonesia$ in-eksi irus &epatitis B dan

Hepatitis = merupakan pen+ebab terserin dari sirosis &ati( Hasil penelitian di

!ndonesia men+ebutkan ba&'a sirosis &ati +an disebabkan ole& irus &epatitis B

sebesar 40"%0J$ irus &epatitis = setini 0"40J$ sedankan 10"20J sisan+a tidak

diketa&ui pen+ebabn+a dan termasuk dalam kelompok irus bukan B dan = /non B"

non =( Alko&ol sebaai pen+ebab sirosis di !ndonesia munkin &an+a ke8il sekali

karena belum ada datan+a(

Denan ditemukann+a H=?$ maka dianosis sirosis &ati idiopatik

/8r+ptoenik semakin berkuran( Pasien +an masi& berusia muda denan sirosis &ati

&arus mendapat per&atian +an k&usus sebaai kasus +an munkin dapat diobati

/mis( Eilsons disease( Berat badan +an berlebi&an jua merupakan -aktor

predisposisi bai sirosis &ati( ;ran +an emuk pada baian di atas pinan /apple

t+pe lebi& beresiko daripada oran +an emuk pada daera& di ba'a& pinan /pear

t+pe( Sel lemak pada tubu& baian atas berbeda kualitasn+a denan sel lemak +an

ditemukan di pa&a dan tunkai(

)abel 1( %ebab7sebab %irosis !an' atau Penyakit ,ati #ronik

Penyakit Infeksi

Bruselosis

1kinokokus

%kistosomiasis

Toksoplamosis

,epatitis 8irus (hepatitis B hepatitis C hepatitis sitomegalo8irus)

Penyakit #eturunan !an 4etabolik

efisiensi 9-7antitripsin

%in!rom fanoni

"alaktosemia

Penyakit "auher

Penyakit simpanan glikogen

14


15/30

,ematokromatosis

Intoleransi fruktosa here!iter

Tirosinemia here!iter

Penyakit 3ilson

Obat !an Toksin

5lkohol

5mio!aron

5rsenik

Obstruksi bilier

Penyakit perlemakan hati non alkoholik

%irosis bilier primer

#olangitis sklerosis primer

Penyebab lain atau ti!ak terbukti

Penyakit usus inflamasi kronik

Fibrosis kistik

Pintas +e+unoileal

%arkoi!osis

=( Klasi-ikasi

Berdasarkan mor-oloi S&erlo8k membai Sirosis &ati atas jenis$ +aitu #

1( Mikronodular /besar nodul kuran dari mm # Ditandai denan terbentukn+a septal

tebal teratur$ di dalam parenkim &ati menandun nodul &alus dan ke8il merata

tersebut di seluru& lobul( Sirosis mikronodular besar noduln+a sampai mm$

sedankan sirosis makronodular ada +an beruba& menjadi makronodular se&ina

dijumpai 8ampuran mikro dan makronodular(

15


16/30

2( Makronodular /besar nodul lebi& dari mm # ditandai denan terbentukn+a septa

denan ketebalan berariasi ada nodul besar didalamn+a ada daera& luas denan

parenkim +an masi& baik atau terjadi reenerasi parenkim(

( =ampuran /+an memperli&atkan ambaran mikro"dan makronodularSe8ara


17/30

a( Perlemakan &ati alko&olik

b( Hepatitis alko&olik

8( Sirosis alko&olik

Perlemakan Hati Alkoholik

Steatosis atau perlemakan &ati$ &epatosit terean ole& akuola lunak

dalam sitoplasma berbentuk makroesikel +an mendoron inti &epatosit ke

membran sel(

Hepatitis Alkoholik


18/30

(


19/30

pada Sirosis 9anne8( Hati membesar$ keras$ berranula &alus$ dan ber'arna

ke&ijauan( !kterus selalu menjadi baian a'al dan utama dari sindrom ini$

demikian pula pruritus$ malabsorbsi dan steatorea(

Sirosis biliaris primer menampilkan pola +an mirip denan sirosis

biliaris sekunder +an baru saja dijelaskan di atas$ namun lebi& jaran ditemukan(

Pen+ebab keadaan ini tidak diketa&ui( Sirosis biliaris primer palin serin terjadi

pada 'anita usia 0 &ina 5% ta&un dan disertai denan berbaai anuan

autoimun( Antibod+ anti"mitokondrial dalam sirkulasi dara& /AMA terdapat

dalam @0J pasien( Sumbatan empedu serin ditemukan dalam kapiler"kapiler dan

duktulus empedu$ dan sel"sel &ati serin kali menandun pimen &ijau( Saluran

empedu ekstra&epatik tidak ikut terlibat( Hipertensi portal +an timbul sebaai

komplikasi jaran terjadi( ;steomalalasia terjadi pada sekitar 2%J penderita

sirosis biliaris primer /akibat menurunn+a absorbsi itamin D(

>( Mani-estasi Klinis

Stadium a'al sirosis serin tanpa ejala se&ina kadan ditemukan pada

'aktu pasien melakukan pemeriksaan kese&atan rutin atau karena kelinan pen+akit

lain( Selama berta&un"ta&un$ sirosis &ati bersi-at laten$ dimana peruba&an"peruba&an

patolois berkemban lambat se&ina ak&irn+a ejala"ejala +an timbulmembankitkan kesadaran akan kondisi ini( Selama masa laten +an panjan$ -unsi

&ati menalami kemunduran se8ara berta&ap( .ejala a'al pasien denan pen+akit

sirosis /tipe kompensata bersi-at samar dan nonspesi-ik berupa perasaan muda& lela&

dan lemas$ selera makan berkuran$ perut terasa kembun$ mual dan berat badan

menurun( *+eri tumpul atau perasaan berat pada epiastrium atau kuadran kanan atas

abdomen dijumpai pada separu& dari semua penderita(

Pada lelaki dapat timbul suatu impotensi$ testis mene8il$ bua& dada

membesar sampai pada &ilann+a doronan seksual( Pada 'anita terjadi abnormalitas

menstruasi biasan+a terjadi amenorea(Bila suda& lanjut /sirosis dekompensata$ ejala"

ejala lebi& menonjol terutama bila timbul komplikasi keaalan &ati dan &ipertensi

porta$ meliputi &ilann+a rambut badan$ anuan tidur$ dan demam tidak beitu

tini( Munkin disertai adan+a anuan pembekuan dara&$ perdara&an usi$

epistaksis$ anuan siklus &aid$ ikterus denan air kemi& ber'arna seperti te& pekat$

19


20/30

munta& dara& terjadi 1%"2%J$ melena$ serta peruba&an mental$ meliputi muda& lupa$

sukar konsentrasi$ binun$ aitasi sampai koma(

Temuan Klinis:

1( Spider angiomata (spider teleangiektasis atau spider naevi)+an merupakan lesi

askuler +an dikelilini beberapa ena"ena ke8il( )anda ini serin ditemukan di

dada$ ba&u$ muka dan lenan atas( Mekanisme terjadin+a tidak diketa&ui denan

jelas( Ada anapan dikaitkan denan peninkatan ratio estradiol,testosteron bebas(

)anda ini jua dapat ditemukan selama &amil$ malnutrisi berat ba&kan ditemukan

pula pada oran se&at 'alau umumn+a ukuran lesi ke8il(

2( Eritema palmarisberupa 'arna mera& saa pada daera& t&enar dan &ipot&enar pada

telapak tanan( Hal ini jua dikaitkan denan peruba&an metabolisme &ormon

esteroen( )anda ini pula tidak spesi-ik pada sirosis( Ditemukan pula pada ke&amilan$

art&ritis r&eumatoid$ &ipert&iroidisme$ dan keanasan &ematoloi(

20


21/30

( Perubahan kuku-kuku Murhrhe burupa pita puti& &orisontal dipisa&kan denan

'arna normal kuku( Mekanismen+a jua belum diketa&ui$ diperkirakan akibat

&ipoalbuminemia( )anda ini jua bisa ditemukan pada &ipoalbuminemia +an lain

seperti s+ndroma ne-rotik(

4( !ari gadalebi& serin ditemukan pada sirosis bilier( ;steoart&ropati &ipertropi jua

ditemukan pada pasien sirosis sebaai suatu periostitis proli-eratik kronik +an

menimbulkan n+eri(

%( Kontraktur dupu"tren akibat -ibrosis -asia palmaris menimbulkan kontraktur -leksi

jari"jari berkaitan denan alko&olisme tetapi tidak berkaitan se8ara spesi-ik denan

sirosis( )anda ini jua bisa ditemukan pada pasien denan Diabetes Melitus$ distro-i

re-leks simpatetik$ dan perokok +an jua menkonsumsi alko&ol(

5( #inekomastia se8ara &istolois merupakan proli-erasi benina jarinan landula

mamae laki"laki$ kemunkinan berupa peninkatan androstenedion( Selain itu

ditemukan pula &ilann+a rambut di dada dan aksila pada laki"laki$ se&ina laki"laki

menalami peruba&an ke ara& -eminisme( Sebalikn+a pada perempuan$ menstruasin+a

8epat ber&enti se&ina dikira -ase menopause(

21


22/30

N( Atro$i testis hipogonadismemen+ebabkan impotensi dan in-ertil( )anda ini menonjol

pada sirosis alko&olik dan &emokromatosis(

( Hepatomegali$ ukuran &ati +an sirotik bisa membesar$ normal atau mene8il(

Bilamana &ati teraba$ &ati sirotik teraba membesar$ keras dan nodular(

@( Splenomegali biasan+a ditemukan pada sirosis terutama +an pen+ebabn+a karena

nonalko&olik( Pembesaran ini akibat konesti pulpa mera& lien akibat &ipertensi porta(

10(Asites berupa penimbunan 8airan dalam rona peritoneum akibat dari &ipertensi

porta dan &ipo"albuminemia( =aput medusa merupakan pelebaran ena"ena kolateral

dindin perut jua akibat &ipertensi porta(

11(%etor hepatikum sebaai bau napas +an k&as pada pasien sirosis disebabkan

peninkatan konsentrasi dimetil sul-id akibat pintasan porto sistemik +an berat(

12(&kterus pada kulitdan membran mukosa merupakan akibat dari &iperbilirubinemia(

Bila kada bilirubin serum kuran dari 2" m,dl$ maka ikterik tidak dapat dili&at

denan kasat mata( Earna urin terli&at elap seperti air te&( Pada kulit biasan+a

ditemukan &iperpimentasi$ terutama pada daera& distal ekstremitas(

1(Ensepalopati hepatik di+akini terjadi akibat kelainan metabolisme amonia dan

peninkatan kepekaan otak ter&adap toksin( Berkembann+a enselopati &epatik serin

merupakan keadaan terminal sirosis dan akan dibi8arakan lebi& mendalam kemudian(

Sindrom ini ditandai denan Asteri'is bilateral ($laping tremor) tetapi tidak sinkron

berupa erakan menepak"nepak dari tanan$ dorso-leksi tanan(

)anda"tanda lain +an dapat men+ertai antaran+a demam +an tidak tini akibat nekrosis&epar$ batu pada esika -elea$ pembesaran kelenjar parotis terutama pada sirosis alko&olik

akibat sekunder in-iltrasi lemak$ -ibrosis dan edema(

Mani$estasi Hipertensi Portal

Hipertensi portal dide-inisikan sebaai peninkatan tekanan ena porta +an menetap

di atas nilai normal +aitu 5 sampai 12 8m H 2;( )anpa memandan pen+akit dasarn+a$

mekanisme primer pen+ebab&ipertensi portal adala& peninkatan resistensi ter&adap aliran

22


23/30

dara& melalui &ati( Selain itu$ biasan+a terjadi peninkatan aliran arteria splannikus(

Kombinasi kedua -aktor +aitu menurunn+a aliran keluar melalui ena &epatika dan

meninkatn+a aliran masuk bersama"sama men&asilkan beban berlebi&an pada sistem

portal( Pembebanan berlebi&an sistem portal ini meransan timbuln+a aliran kolateral una

men&indari obstruksi &epatik /arises( )ekanan balik pada sistem portal men+ebabkan

splenomeali dan sebaian bertanun ja'ab atas tertimbunn+a asites(

Asites merupakan penimbunan 8airan en8er intraperitoneal +an menandun sedikit

protein(


24/30

Aspartat Aminotrans-erase /AS) atau Serum .lutamil ;ksalo Asetat /S.;) dan

Alanin Amonotrans-erase /A9) atau Serum .lutamil Piruat )rasnsaminase /S.P)

meninkat tapi tidak beitu tini( AS) lebi& meninkat daripada A9)$ namun apabila

transaminase normal$ tidak menen+ampinkan adan+a sirosis(

Alkali -os-atase meninkat kuran dari 2 kali &ara batas normal atas( Kadar +an

tini bisa ditemukan pada pasien kolanitis sklerosis primer dan sirosi bilier primer( .ama

.lutamil )ranspeptidase /O".) kadarn+a seperti &aln+a alkali -os-atase pada pen+akit &ati(

Kadarn+a tini pada pen+akit &ati alko&olik kronik karena alko&ol selain meninduksi O.)

mikrosomal &epatik$ jua bisa men+ebabkan bo8orn+a O.) dari &epatosit(

Bilirubin kadarn+a bisa normal pada sirosis kompensata namun meninkat pada sirosis+an lanjut( Albumin merupakan Fat +an disintesis di &ati se&ina kadarn+a menurun

seirin denan perburukan sirosis( .lobulin merupakan akibat sekunder dari sirosis( Akibat

sekunder dari pintasan antien bakteri dari sistem porta ke jarinan lim-oid$ selanjutn+a

meninduksi produksi immunolobulin(

Eaktu protrombin menambarkan derajat,tinkatan dis-unsi sintesis &ati( Se&ina$

pada sirrosis 'aktu protrombin menjadi memanjan( Albumin serum dan 'aktu protrombin

merupakan indikator terbaik dari sintesis &ati(

*atrium serum menurun$ terutama pada sirosis denan as8ites karena ketidakmampuan

ekskresi air bebas( Kadar natrium jua turut dipenaru&i ole& e-ek diuretik(

Kelainan &ematoloi seperti anemia dapat berupa anemia monokrom normositer$

&ipokrom mikrositer atau &ipokrom makrositer( Anemia denan trombositopenia$ leukopenia

dan neutropenia akibat spelomeali konesti- +an berkaitan denan &ipertensi portal

se&ina terjadi &ipersplenisme(

Pemeriksaan radiolois barium meal dapat meli&at ari8es untuk menkon-irmasi

adan+a &ipertensi porta( Ultrasonora-i /US. suda& se8ara rutin diunakan karena

pemeriksaan non"inasi- dan muda& diunakan$ namun sensitiitasn+a kuran( Pemeriksaan

&ati +an bisa dinilai denan US. berupa sudut &ati$ permukaan &ati$ ukuran$ &omoenitas

dan adan+a massa( Pada sirosis lanjut$ &ati mene8il dan nodular$ permukaan irreular$ sudut

tumpul dan ada peninkatan ekoenitas /kasar parenkim &ati( Selain itu US. jua bisa untuk

24


25/30

meli&at as8ites$ splenomeali$ trombosis ena porta dan pelebaran ena porta$ serta skrinin

adan+a karsinoma &ati pada pasien sirosis &ati(

.( Penatalaksanaan

>tioloi sirosis mempenaru&i penananan sirosis( )erapi ditujukan untuk

menurani proresi pen+akit$ men&indarkan ba&an"ba&an +an memuda&kan

kerusakan &ati$ pen8ea&an dan penananan komplikasi( Bilamana tidak ada koma

&epatik$ diberikan diet +an menandun 1 ,kBB dan kalori seban+ak 2000"000

kalori,&ari(

)atalaksana pasien sirosis +an masi& kompensata ditujukan untuk menurani

proresi kerusakan &ati( )erapi pasien ditujukan untuk men&ilankan etioloi

diantaran+a alko&ol dan ba&an"ba&an lain +an toksik dan dapat men8ederai &ati

di&entikan penunaann+a( Pemberian asetamino-en$kolkisisn$ dan obat &erbal bisa

men&ambat kolaenik(

Pada &epatitis autoimun dapat diberikan steroid atau imunosupresi-( Pada

&emokromatosis -lebetomi diberikan setiap minu sampai konsentrasi besi menjadinormal dan diulan sesuai kebutu&an( Pada pen+akit &ati non"alko&olik$ menururnkan

berat badan akan men8ea& terjadin+a sirosis(

Pada &epatitis B$ inter-eron dan 9amiudin /analo nukleosida merupakan terapi

utama( 9amiudin sebaai terapi lini pertama diberikan 100 m se8ara oral tiap &ari

selama seta&un( *amun pemberian 9amiudin setela& @"12 bulan menimbulkan mutasi

MDD se&ina terjadi resistensi obat( !nter-eron al-a diberikan se8ara suntikan

subkutan MU kali seminu selama 4"5 bulan$ namun tern+ata ban+ak jua +an

kambu&(

Pada &epatitis kronik$ kombinasi inter-eron dan Ribairin merupakan terapi

standar( !nter-eron diberikan se8ara suntikan subkutan % M!U kali seminu dan

dikombinasi denan ribairin 00"1000 m,&ari selama 5 bulan(

Pada penobatan -ibrotik &ati$ penobatan anti-ibrotik saat ini lebi& menara& pad

aperadanan dan tidak pada -ibrosis( Di masa datan$ menempatan sel stelata sebaaimediasi taret penobatan dan mediator -ibroenik akan merupakan terapi utama(

25


26/30

Penobatan untuk menurani akti-itas dari sel stelata bisa merupakan sala& satu terapi

pili&an( !nter-eron mempun+ai akti-itas anti-ibrotik +an di&ubunkan denan

penuranan aktiitas sel stelata( Kolkisin mempun+ai e-ek antiperadanan dan

men8ea& pembentukan kolaen( *amun belum terbukti se8ara penelitian memiliki

anti-ibrosis dan sirosis( Metroteksat dan itamin A jua di8obakan sebaai anti-ibrosis(

Penatalaksanaan asites dapat berupa tira& barin dan dia'ali denan diet renda&

aram$ konsumsi aram seban+ak %$2 ram atau @0 mmol,&ari( Diet renda& aram

dikombinasi denan obat"obat diuretik( A'aln+a denan pemberian spironolakton denan

dosis 100"200 m sekali se&ari( Respon diuretik bisa dimonitor denan penurunan berat

badan 0$% k,&ari tanpa oedem kaki atai 1k,&ari denan oedem kaki( Bilamana

pemberian spironolakton tidak adekuat bisa dikombinasi denan -urosemid denan dosis

20"40 m,&ari( Pemberian bisa ditamba& dosisn+a bila tidak ada respon maksimal

150m,&ari( Parasintesis dilakukan bila asites sanat besar( Peneluaran asites bisa 4"5

liter dan dilinduni denan pemberian albumin(

Penatalaksanaan ense-alopati &epatik denan laktulosa untuk membantu pasien

untuk meneluarkan amonia( *eomisin bisa diunakan untuk menurani bakteri usus

pen&asil amonia$ diet protein dikurani sampai denan 0$% ,kBB per&ari terutama

diberikan +an asam amino rantai 8aban(

Penatalaksanaan arises eso-aus denan obat pen+ekat beta /propanolol( Eaktu

perdara&an akut bisa diberikan somatostatin atau oktreotid diteruskan denan tindakan

skleroterapi atau liasi endoskopi( Peritonitis bakterial spontan diberikan antibiotik seperti

se-otaksim intraena$ amoksisilin atau aminolikosida( Sindrom &epatorenal# menatasi

peruba&an sirkulasi dara& di &ati$ menatur keseimbanan aram dan air(

)ransplantasi &ati$ terapi de-initi- pada pasien sirosis dekompensata( *amun$ sebelum

melakukan transplantasi &ati ada beberapa kriteria +an &arus dipenu&i resipien dulu(

T&PS shunt (Transugular intrahepati portos"stemi shunt dapat jua dilakukan

pada pasien sirosis &ati +an merupakan prosedur inasi-( )!PS s&unt adala& pipa loam +an

diletakkan di &ati denan bantuan C"ra+ melalui insisi pada ena juularis di le&er( )!PS

s&unt belekrja denan menurunkan tekanan pada &ipertensi portal( Ban+ak diunakan untuk

menatasi pasien denan komplikasi seperti asites atau perdara&an dari arises +an tidak

bisa dikontrol denan obat atau endoskopi(

26


27/30

H( Pronosis

Pronosis sirosis sanat berariasi dipenaru&i sejumla& -aktor meliputi etioloi$

beratn+a kerusakan &ati$ komplikasi$ dan pen+akit lain +an men+ertai( Klasi-ikasi 8&ild

pu& jua untuk menilai pronosis pasien sirosis +an akan menjalani operasi$

ariabeln+a meliputi konsentrasi bilirubin$ albumin$ ada tidakn+a asites$ ense-alopati dan

status nutrisi( Klasi-ikasi ini terdiri dari 8&lid A$ B$ =$ dan berkaitan denan kelansunan

&idup( Anka kelansunan &idup selama satu ta&un untuk pasien denan 8&ild A$ B$ =

berturut turut 100$0$ dan 4%J

)abel 2(Klasi-ikasi Sirosis &ati denan Kriteria =&ild"Pu

%kor ' Parameter - . /

Bilirubin (mg ) G 2$0 2 " G $0 Q $0

5lbumin (g ) Q $% 2$ " G $% G 2$

Protrombin Time

(;uik )

Q N0 40 " G N0 G N0

5sites 0 Minimal Sedan Ban+ak

,epati

1nephalopaty

)idak Ada Std( 1 2 Std( " 4

Bila G 5 # 8&ild pu& A

Bila G N"@ # 8&ild pu& B

Bila Q 10 # 8&ild pu& =

Penilaian pronosis terbaru adala& dnean model -or end stae lier disease /M>9D

diunakan untuk pasien sirosis +an akan dilakukan transplantasi &ati( M>9D adala& sistim

skor untuk meneta&ui tinkat kepara&an dari sirosis &epatis( Hal ini beruna untuk

memprediksi anka berta&an &idup dalam bulan pada pasien +an tela& menjalani prosedur

operasi Transugular intrahepati portos"stemi shunt/)!PS dan beruna untuk menentukan

pronosis dan prioritas untuk mendapatkan transplantasi &ati(

27


28/30

M>9D menunakan nilai dari bilirubin serum$ kreatinin serum$ dan ratio

internasional untuk 'aktu pembekuan dara& /!*R untuk memprediksi anka berta&an &idup(

41L < /*=>?Ln serum bilirubin (mg'!L)@ & --*.?Ln I6R@ & A*2=?Ln serum

reatinine (mg'!L)@ & *0/

Apabila pasien tela& menjalani &emodialisis seban+ak 2 C dalam seminu terak&ir$

maka nilai untuk kreatinin serum &arus 4(0(

Bila ada nilai di ba'a& 1 maka dimasukkan nilai 1 n+a /jika bilirubin 0$ amka

dibulatkan menjadi 1 untuk men&indari nilai skor di ba'a& 0(

!nterpretasi skor M>9D pada pasien +an dira'at$ maka anka kematian /mortalit+

selama bulan adala

40 atau lebi& 100J mortalit+

0@ J mortalit+

202@ N5J mortalit+

101@ 2NJ mortalit+

G10 4J mortalit+

!( Komplikasi

Hati memiliki ban+ak -unsi metabolik +an sanat kompleks$ se&ina ban+ak

komplikasi +an men+ertai sirosis( Sebaian komplikasi timbul pada umumn+a

disebabkan karena pen+akit +an men+ertai sirosis /sebaai 8onto&$ osteoporosis lebi&

ban+ak pada penderita sirosis dibandinkan denan pen+akit +an ber&ubunan denankandun empedu(

Diba'a& ini adala& beberapa komplikasi dari sirosis#

1( As8ites

Asites adala& retensu dari sejumla& 8airan +an berada di rona abdomen(

Bila jumla&n+a sedikit$ asites munkin dapat terdeteksi denan US. atau =) s8an(

Bila jumla&n+a meninkat menimbulkan peninkatan ukuran dan isi abdomen$

menurunkan na-su makan dan rasa tidak n+aman di perut( Bila asites sanat ban+ak$8airan akan membatasi ekspansi normal dari dada ketika berna-as dan serin

28


29/30

men+ebabkan sesak( Selain itu$ asites dapat terin-eksi +an men+ebabkan peritonitis

bakteri spontan( .ejalan+a berupa demam dan n+eri perut$ tapi serin ejala klinis

tidak tampak( Peritonitis bakteri spontan merupakan komplikasi serius +an

memerlukan penananan denan antibiotik +an biasan+a diberikan se8ara intraena(

2( ?ari8es

?arises adala& pelebaran abnormal ena /sama denan arises +an ada di

tunkai ba'a& +an terbentuk karena sistem diestie pasien denan sirosis( ?arises

biasan+a timbul di eso-aus( Biasan+a pasien disarankan untuk melakukan endoskopi

untuk meli&at adan+a arises( Dindin dari ena melebar menjadi tipis se&ina

memuda&kan arises untuk robrk dan berdara& ke dalam traktus diestius( Pada

pasien +an memili arises +an besar tetapi tidak menalami perdara&an$ terapi

medis menunakan obat anti&ipertensi atau terapi denan endoskopi sanat

dianjurkan untuk menurani resiko perdara&an( Perdara&an pada eso-aus atau

lambun merupakan kondisi +an dapat diselamatkan dan memerlukan interensi

seera( .ejalan+a berupa munta& ber'arna dara& atau ber'arna seperti kopi atau

melena(

( >nse-alopati &epatis

Pada sirosis$ -unsi -iltrasi berkuran dan aliran balik dari usus tidak

sepenu&n+a didetoksi-ikasi( Se&ina ketika produk pembuanan ini memasuki

sirkulasi$ mereka memasuki otak dan kondisi ini disebut denan ense-alopati &epatis(

.ejala klinisn+a adala& penurunan kesadaran$ binun$ berbi8ara tidak lan8ar( Pada

beberapa kasus$ pasien dapat menalami koma( Kita dapat meli&at adan+a tremor

pada pasien ini( 9eel amonia jua akan meninkat(

4( Kanker &ati

Pasien denan sirosis merupakan resiko tini dari terjadin+a kanker

&ati +an disebut denan karsinoma &epatoselular( Resiko terjadin+a kanker &ati

terantun pada pen+akit +an men+ertai$ tetapi pad a pasien denan &epatitis =

resikon+a sekitar J setiap ta&un( Penananan akan ber&asil bila kanker ini terdeteksi

se8ara dini( Kanker &ati biasan+a tidak memiliki ejala klinis ketika ke8il dan

penananan akan terbatas pada penananan ejala( Pasien akan direkomendasi untuk

29


30/30

melakukan US.$ =) s8an atau MR! dari &ati setiap 5 bulan untuk mendeteksi adan+a

tumor( )es al-a -etoprotein /A

portofolio sirosis hepatis fix

Documents