ruptura uteri.ppt

8/10/2019 RUPTURA UTERI.ppt

1/16

RUPTURA UTERI

Dr.Juniansen Purba Sp.OG


2/16

Ruptura Uteri :

Robekan uterus yang terjadi padapersalinan dan kehamilan tua

Lokasi robekan :Segmen bawah rahim ( umumnya )Vagina bahagian atas disebutkolpaporeksis


3/16

Dibagi atas 2 bahagian :

Komplete : bila peritonium serosasobek

In komplet : bila peritonium serosa

tidak ikut sobek


4/16

Menurut terjadinya dibedakan :

1. ruptura uteri spontan

2. ruptura uteri traumatik3. ruptura uteri pada parututerus


5/16

Ruptura uteri spontan :

Adalah : ruptura yang terjadisecara spontan pada uterus

normal (tanpa parut) oleh karenaregangan uterus

melampaui batas kekuatan

jaringan miometrum


6/16

Penyebab : persalinan tidak majuolehkarena :

CPDHidrosefalus

Letak lintang


7/16

Faktor predisposisi :

MultiparitasKristeler ( penekananfundus uteri ) yang terlalukuat

Pemberian oxytocin


8/16

Ruptura uteri traumatik :

Penyebab : Trauma langsung kecelakaan jatuh tabrakan

Versi extraksi pada letak lintang Perforasi olehkarena tindakan

embriotomi


9/16

Ruptura uteri pada parut uterus :

Parut seksio sesaria

Post myomectomi

Post kuretase dalam


10/16

kejadian ruptura uteri padaseksio saesaria cara klasik(korporal) lebih sering dibandingcara profunda (segmen bawahrahim) dengan perbandingan 4 : 1(olehkarena penyembuhan luka disegmen bawah rahim lebih baik)


11/16

* Ruptura pada seksio caraklasik sering terjadi sebelumpersalinan dimulai, sedang

pada cara profunda umumnyaterjadi pada waktu persalinan


12/16

Gejala klinis :

RUI (Ruptura uteri imminens = membakat) : Gelisah

Pernapasan dan nadi cepat

Nyeri terus menerus diperut bahagianbawah

SBR tegang dan nyeri pada perabaan

Lingkaran retraksi (Ring van bandl) tinggisampai mendekati pusat

Ligamentum rotundum tegang


13/16

Ruptura uteri :

Nyeri sekali, merasa seperti adarobekan dalam perut

Kollaps sampai dengan syok

Perdarahan sampai kerongga perutdan mengalir ke vagina

Janin masuk kerongga perut dan mati

VT : bahagian bawah janin terabatinggi atau tidak teraba lagi


14/16

Pada ruptura inkomplet :

Pucat, nadi cepat, perdarahan p/v Janin masih dalam kandungan,bisa hidup

atau mati

Pada rupture komplet : Janin sudah keluar dari uterus sehingga

bagian bagian janin dapat diraba

Meteorismus (perut gembung)

Defense muskulair bahagian bahagian janin sukar diraba


15/16

Prognose :

Buruk bagi janin dan ibu

Angka kematian maternal 30

46.4%


16/16

Penanganan : Pengenalan dan penanganan dystocia

harus cermat dan hatihati

Pada pasien post sectio caesaria perludiperhatikan : alasan sectio (example : placenta previa)

coba p/v dengan pengawasan ketat faktor panggul menetap elektif

sectio caesariajenis insisi (klasik atau profunda)

pada kasus ruptura uteri lakukan laparatomi(hystrektomi atau hysteroraphy)

life saving antibiotika

ruptura uteri.ppt

Documents